Haluan 31 Agustus 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat KAMIS,

31 Agustus 2017 / 9 Dzulhijah 1438 H / Edisi: 293, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Sekda Padang Panjang Enam Kali Berganti PADANG, HALUAN — Perang dingin antara kepala daerah dan wakilnya, rupanya tak hanya terjadi di Kabupaten Limapuluh Kota. Padang Panjang juga mengalami hal serupa. Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis juga tak akur dengan wakilnya, Mawardi. Ketidakakuran itu berefek pada roda pemerintahan, salah satunya soal jabatan Sekretaris Daerah (Sekda). Diketahui, sudah enam kali Sekda Padang Panjang berganti. Malah kini akan ditukar lagi. Suratnya sudah dikirim ke Pemprov Sumbar, tapi belum ada persetujuan. Sekdaprov Sumbar, Ali Asmar menyebut, surat tersebut belum akan dikeluarkan sampai kedua pimpinan Kota Padang Panjang tersebut akur. “Kami meminta Pemko Padang Panjang menyele-

>> SEKDA hal 07

CLOSING CEREMONY — Sea Games 2017 yang dilaksanakan di Malaysia ditutup, Rabu (30/8). Tahun ini, Indonesia mencatatkan rekor buruk di Sea Games. Kontingen tanah air hanya bisa mendulang 38 emas, 63 perak, dan 90 perunggu, dan menempati posisi kelima. IST

HASIL UJI LABOR BBPOM

SOPIR truk yang jadi korban perampokan di kawasan hukum Pessel membeberkan kronologis kejadian naas yang menimpanya kepada petugas kepolisian.

Pistol Menempel di Kening, Sopir Truk Trauma PAINAN, HALUAN — Seorang sopir kampas truk Hino, nopol BA 8187 BF warga Sago, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), mengalami nasib malang. Dia dirampok dua orang bersenjata api. Ketika mencoba melawan, pistol ditempelkan ke keningnya. Sang sopir, Ujang Dasril (45), trauma. Peristiwa itu terjadi di Jalan Nasional Padang-Painan, Sungai Lundang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Rabu (30/8) pagi. “Pelaku dua orang. Mereka menodongkan pistol. Saya tidak bisa melakukan perlawanan karena nyawa saya taruhannya,” ungkap Ujang. Ujang m engaku dirampok oleh dua orang yang menggunakan motor Yamaha Vixion warna Hitam. Menurutnya, pelaku saat itu mengancam korban memakai senjata

Garam Bercampur Kaca Bohong PADANG, HALUAN — Heboh soal penemuan garam bercampur kaca di Solok membuat bergidik masyarakat. Terbayang bila serpihan kaca itu termakan. Berbahaya. Namun, masyarakat tak perlu khawatir lagi, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPPOM) Padang sudah memastikan kalau tak ada garam yang bercampur kaca di Sumbar. Garam yang ditemukan di Solok juga terbukti bukan

Garam yang di Solok itu murni. Petugas telah melakukan uji labor, dan hasilnya tidak ditemukan serpihan kaca. Itu hanya kristal garam” HILDA MURNI Pejabat BBPOM Padang.

mengandung kaca. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Padang, Hilda Murn i. Dijelaskan Hilda, serpihan kristal dalam garam yang ditemukan pengusaha keripik di Solok, bukanlah kaca. “Garam yang di Solok itu murni. Tidak

Timsel Serahkan 6 Nama Calon Bawaslu Sumbar

>> SEKDA hal 07 Dan (ingatlah) ketika Kami berkata kepada malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam”, maka mereka sujud kecuali iblis. Ia membangkang. (QS Thaha ayat 116)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

05.02 12.22 15.39 18.25 19.35

WIB WIB WIB WIB WIB

TIDAK TERBIT Besok, Jumat 1 September 2017 bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah yang merupakan hari libur nasional, maka Harian Haluan tidak terbit. Haluan terbit kembali seperti biasa Sabtu 2 September 2017. Demikian agar para pembaca dan relasi maklum. PENERBIT

>> GARAM hal 07

SEORANG pedagang sedang mengemasi garam yang didistribusikan ke warungnya, beberapa waktu yang lalu. Sejak dua bulan belakangan, keberadaan garam mulai langka di pasaran. Kondisi itu membuat harga bahan perasa tersebut melambung. IST

KORBAN First Travel mendatangi Mapolda Sumbar untuk melaporkan dugaan penipuan yang mereka alami. Selain di Polda Sumbar, Posko Pengaduan untuk korban First Travel juga dibentuk di Polres Limapuluh Kota dan Polres Agam. AIDIL

Dua Polres Buka Posko Pengaduan First Travel AGAM, HALUAN — Dua Polres di wilayah hukum Polda Sumbar, yakni Polres Agam dan Limapuluh Kota akhirnya ikut membuka posko pengaduan untuk korban biro umrah First Travel. Langkah ini dilakukan untuk melakukan pendataan korban.

Kapolres Limapuluh Kota AKBP Haris Hadis mengungkapkan, pembukaan posko diresmikan pada Rabu (30/8). “Kita sudah buka posko. Jika ada warga Limapuluh Kota yang menjadi korban

>> DUA POLRES hal 07

JAKARTA, HALUAN — Tim Seleksi (Timsel) calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Barat periode 2017-2022, menyerahkan enam nama calon untuk dilakukan uji kelayakan dan kepatutan kepada Bawaslu RI di Jakarta, Rabu ANGGOTA Timsel senior Calon Bawaslu Sumbar H Thamrin (30/8). Enam nama calon Ahmad disaksikan Ketua Timsel Otong Rosadi menyerahkan yang lolos untuk me- dokumen enam nama calon anggota Bawaslu Sumbar kepada ngikuti uji kelayakan Sekjen Bawaslu RI Gunawan Suswantoro di Kantor Bawaslu RI, dan kepatutan, itu ada- Jakarta, Rabu (30/8). IST “Bawaslu mulai 4 sampai 16 Seplah Alni, Maradis, Surya Efitrimen, Vifner, M Mufti Syarfie dan Izwaryani. Bawaslu tember nanti secara bergilir akan melananti akan menetapkan tiga dari enam kukan uji kelayakan dan kepatutan nama ini untuk menjadi anggota Bawaslu >> TIMSEL hal 07 Provinsi Sumbar periode 2017-2022.

RAPPER MINANG, TOMY BOLLIN

Sampaikan Petuah Lewat Musik Rap Anda yang pencinta musik Minang barangkali tahu dengan lagu rap berjudul “Siteba Lapai Khatib Minang”. Kalaupun bukan pencinta musik Minang, Anda mungkin pernah mendengar lagu itu apabila naik angkot di Padang pada 2008—2009. Lagu yang bercerita tentang sopir dan penumpang angkot itu populer di Padang pada rentang waktu tersebut.

Laporan: HOLLY ADIB

RAPPER Minang, Tomy Bollin sedang beraksi di Pelataran Jam Gadang, Bukittinggi, beberapa waktu lalu. Tomy merupakan rapper yang dalam narasi lagunya banyak menyampaikan petuah Minang. IST www.harianhaluan.com

S

IAPA orang di balik lagu itu? Ia adalah Tomy Bollin, rapper Minang asal Bukittinggi. Di antara semua musikus Minang, ia adalah

seorang dari sangat sedikit musikus Minang yang mengambil jalur berbeda. Ia konsisten berkiprah pada genre rap. Dengan demikian, ia memperkaya khazanah musik Minang dengan subgenre hip hop itu, seperti

>> SAMPAIKAN hal 07 Redaktur: BHENZ MAHARAJO

Layouter: IRV@ND


2

UTAMA

KAMIS, 31 AGUSTUS 2017 9 Dzulhijah 1438 H

Pessel Butuh Tambah Enam Unit Damkar PAINAN, HALUAN — Selain mengaku kekurangan Pos Damkar, ternyata di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), masih membutuhkan penambahan enam unit mobil pemadam kebakaran (mobil Damkar).

SERAHKAN SERTIFIKAT — Ketua Umum BAZNAS Bambang Sudibyo (tiga dari kanan) menyerahkan sertifikat Unit Pengumpul Zakat (UPZ) kepada Dirut PT Semen Padang Benny Wendry (dua dari kiri). Tampak hadir Direksi PT Semen Indonesia (Persero), Tbk, Aunur Rasyidi (dua dari kanan), Direktur Keuangan PT Semen Padang Tri Hartono Rianto (paling kiri), dan Ketua UPZ Semen Padang Oktoweri. HUMAS PTSP

Ketum Baznas Luncurkan UPZ Semen Padang PADANG, HALUAN — Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bambang Sudibyo meluncurkan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas PT Semen Padang di Wisma Indarung, Rabu (30/8). “Launching” lembaga yang terbentuk sejak Desember 2016 itu dihadiri Dirut PT Semen Padang Benny Wendry, Direktur PT Semen Indonesia (Persero), Tbk, Aunur Rasyidi, Direktur Baznas Arifin Purwakananta, Direktur Keuangan PT Semen Padang Tri Hartono Rianto, Ketua UPZ Baznas Semen Padang Oktoweri, pengurus Baznas Kota Padang dan Baznas Provinsi Sumbar, pengurus UPZ Baznas Semen Padang, dan staf pimpinan PT Semen Padang. Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bambang Sudibyo mengatakan, PT Semen Padang adalah BUMN yang responsif terhadap UU Nomor 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat dan Inpres No 3 tahun 2014 tentang Zakat BUMN yang dikelola Baznas. “Meski perusahaan BUMN dan swasta lainnya juga punya UPZ, namun Baznas Pusat sangat mengapresiasi dan memberikan perhatian khusus kepada UPZ Baznas Semen Padang, karena merupakan satu-satunya lembaga pengumpul zakat yang selalu konsisten menjalankan amanat UU Nomor 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat dan Inpres No 3 tahun 2014 tentang Zakat BUMN yang dikelola Baznas,” kata Bambang. Baznas Pusat, lanjut Bambang, menjadikan UPZ Semen Padang

sebagai contoh bagi perusahaan BUMN dan swasta lain, karena seluruh karyawan PT Semen Padang telah melakukan kewajibannya dengan membersihkan hartanya melalui zakat yang dikumpulkan UPZ Baznas Semen Padang. Dirut PT Semen Padang Benny Wendry mengatakan, kehadiran UPZ Baznas Semen Padang merupakan perwujudan nyata dari dukungan Semen Padang dalam gerakan kebangkitan zakat Indonesia. “PT Semen selalu komit dan sejalan dengan pemerintah. Sesuai dengan amanat UU No 23 Tahun 2011 dan Inpres No 3 Tahun 2014, di Semen Padang telah dibentuk UPZ,” kata Benny. Benny Wendry mengungkapkan, sejak berdirinya lembaga zakat di Semen Padang tahun 1995 sampai akhir tahun 2016, telah berhasil menghimpun dan menyalurkan dana zakat sebesar Rp125 miliar lebih. “Telah puluhan ribu masyarakat yang tergolong delapan asnaf yang telah merasakan manfaat dari zakat tersebut,” kata Benny. Penyaluran zakat yang dihimpun melalui pemotongan gaji karyawan 2,5 persen setiap bulannya itu dalam bentuk program pemberdayaan ekonomi, beasiswa, perbaikan tempat tinggal layak huni, biaya hidup para jompo, para janda terlantar, pengiriman dan peningkatan kapasitas para da’i di Kepulauan Mentawai serta program lainnya. Penasehat UPZ BaznasSemen Padang Tri Hartono R ianto mengatakan pengelolaan zakat

bukan hal yang baru di PT Semen Padang. Pada tahun 1995 PT Semen Padang telah mendirikan BAZIS KORPRI PT. Semen Padang atas prakarsa beberapa karyawan dan restu Direksi PT. Semen Padang. Saat itu, zakat yang dipotong baru 1 %. Pada 1997, pemotongan zakat berubah dari 1 % menjadi 2,5 %. Di masa itu pula mulai direkrut Kepala Pelaksana Harian dan nama lembaga berubah menjadi BAZIS Semen Padang. Pada Desember 2001, BAZIS berubah menjadi LAZ Semen Padang dengan akte notaris Dasrizal SH No 57. Pada Januari Tahun 2002, LAZ Semen Padang terdaftar di Pengadilan Negeri Kelas 1A Padang dengan Nomor. 05/Y/2002. Setelah itu, pada 2005, terbit Surat Pengukuhan Gubernur Sumatera Barat No mor.360-10-2005 periode 2005-2009. Pada 2012, LAZ Semen Padang pindah kantor dari Sosial Center ke L150 No 18 Komplek Semen Padang. Pada 2015, LAZ Semen Padang terdaftar di Kemenkumham RI No. AHU-0009964.AHA.01.04 Tahun 2015. Lahirnya UU No 23 Tahun 2011 menjadi babak akhir bagi LAZ Semen Padang, karena Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Swasta Nasional harus menunaikan zakatnya melalui Baznas. Puncaknya, pada 25 November 2016, operasional LAZ Semen Padang tutup seiring lahirnya regulasi tentang zakat, yakni UU 23

Tahun 2011, PP 14 Tahun 2014 dan Inpres No. 3 Tahun 2014. UPZ Baznas Semen Padang dibentuk dengan SK Ketua Baznas No. 57 Tgl 21 Desember 2016 yang diserahkan pada 11 Januari 2017. UPZ Semen Padang mulai operasional terhitung Mei 2017. Menurut Tri Hartono Rianto, UPZ Baznas Semen Padang memiliki sejumlah program kerja, yakni Peduli Ekonomi, Peduli Pendidikan, Peduli Kesehatan, Peduli Kemanusiaan, dan program Dakwah dan Advokasi. Kepada Baznas Pusat, Tri Hartono berharap adanya pendampingan secara bersinambungan dari BAZNAS Pusat terhadap organisasi UPZ Baznas Semen Padang antara lain, sistem informasi, kepegawaian, panduan program, dan pengembangan struktur organisasi. Terkait program khusus dana yang dikelola BAZNAS sebesar 30 % dapat dialokasikan di Sumatera Barat setiap tahunnya dan dikoordinasikan dengan UPZ Baznas Semen Padang. (h/rel)

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pessel, Suip Tanjung mengatakan, bahwa langkah itu bertujuan agar penanganan maksimal bisa dilakukan bila bencana kebakaran terjadi di daerah itu. Sebab, hingga saat ini, daerah yang memiliki garis pantai sepanjang 243,2 kilometer itu, hanya memiliki lima unit mobil Damkar yang tersebar di tiga pos dan satu markas jaga. Sehingga untuk memaksimalkan penanganan ancaman bencana kebakaran, masih membutuhkan penambahan mobil damkar. “Lima mobil damkar yang ada itu ditempatkan pada tiga pos damkar dengan masingmasing satu unit. Sedangkan yang dua unitnya lagi berada di markas Damkar Painan. Tiga pos damkar itu adalah Pos Damkar Tapan di Kecamatan Basa Ampek Balai, Pos Damkar Balai Selasa di Kecamatan Ranah Pesisir, dan Pos Damkar Kambang di Kecamatan Lengayang,” jelasnya di Painan. Senin, (28/8). Menurutnya, tambahan enam unit mobil damkar itu akan memperkuat armada pada masing-masing pos jaga. Sedangkan mobil damkar yang ada pada masing-masing pos, sudah dilakukan pula peremajaan, sehingga setiap pos memiliki dua unit mobil pemadam, dan pada markas yang terdapat di Kota Painan sebanyak tiga unit pula. Karena wilayah Kecamatan Koto XI Tarusan dan Kecamatan Bayang merupakan daerah yang padat penduduk di Pessel. Maka sangat perlu kiranya pada dua kecamatan itu, dibentuk satu unit pos Damkar, termasuk personil. Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Pessel, Zerfi Deson mengatakan, bahwa

Lima mobil damkar yang ada itu ditempatkan pada tiga pos damkar dengan masing-masing satu unit. Sedangkan yang dua unitnya lagi berada di markas Damkar Painan SUIP TANJUNG besarnya anggaran yang harus dialokasikan untuk pembelian satu unit mobil damkar, membuat apa yang diharapkan masyarakat belum bisa terjangkau melalui pembiayaan APBD dalam waktu dekat. “Namun, kita harapkan kepada sejumlah perusahaan besar yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit di Pessel, setidaknya masingmasing mereka mampu menjawab kebutuhan daerah terhadap ketersedian mobil Damkar pada masing-masing perusahaan tersebut,” ungkapnya. Menurutnya, sebagai perusahaan besar, maka sudah menjadi sebuah kewajiban membantu sarana penanggulangan bencana kebakaran seperti mobil damkar, ploting pum, dan sejumlah peralatan lainnya. Keberadaan sarana itu, lanjut dia, akan bisa memback up daerah dalam menjawab kebutuhan mobil damkar dan berbagai kebutuhan lainnya. Sehingga sangat perlu dilakukan desakan baik secara lisan, maupun tertulis oleh pemerintah daerah. Sebab, pihak perusahaan kelapa sawit sangatlah wajar masing-masingnya menjawab kebutuhan daerah terhadap keterbatasan yang dialami daerah. (h/mg-kis)

Suami Istri Pengedar Sabu Ditangkap PADANG, HALUAN — Berdalih hendak memenuhi kebutuhan hidup akibat penghasilan yang paspasan, sepasang suami istri ditangkap oleh jajaran Sat Resnarkoba Polresta Padang karena kedapatan menyimpan dan mengedarkan narkotika jenis sabu-sabu. Kedua orang yang bernama Rajali Lubis (35), seorang juru parkir warga jalan Dr Wahidin Sudirohusodo II nomor 1 Rt 02 RW 07, Kelurahan Ganting Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur ini ditangkap beserta istrinya, Ernawati alias Cece (34) di jalan Kampung Nias 1, RT 02 RW 04,

Kelurahan Ranah Parak Rumbio, Kecamatan Padang Selatan, Selasa (29/8) malam sekitar pukul 21.00 WIB. “Untuk diketahui, Rajali ini merupakan residivis dalam kasus yang sama dan kali ini ia kembali berulah dengan tetap mengedarkan sabu-sabu di Kota Padang. Dari hasil penyelidikan, kali ini ia juga melibatkan sang istri dalam bisnis haram tersebut,” terang Wakasat Resnarkoba Polresta Padang, AKP Rosita Imelda Ifadi, Rabu (30/8) di Polresta Padang. Saat hendak diamankan oleh petugas, kedua orang tersebut

sempat mengelak dan membantah bahwa mereka mengedarkan sabusabu. Salah seorang petugas dari tim opsnal Sat Resnarkoba Polresta Padang kemudian melihat sebuah tisu yang dibuang oleh Rajali. “Ternyata yang dibuang oleh pelaku ini adalah satu paket kecil narkoba jenis sabu-sabu terbungkus plastik klip bening beserta tisunya. Kemudian, mereka kami bawa beserta barang bukti (bb). Untuk Cece sendiri, sudah dititipkan ke sel tahanan perempuan di Polsek Padang Timur,” terang Wakasat dari polisi wanita (polwan) tersebut. (h/mg-adl)

PERCEPAT PENYELESAIAN MASALAH DI DAERAH

Pemprov Bentuk Forum Sekda Sumbar PADANG, HALUAN — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) membentuk Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) Komisariat wilayah Sumbar 2017—2021. Forum itu dibentuk untuk meningkatkan komunikasi antar-Sekda se-Sumbar untuk menyelengarakan pelayanan pemerintah. “Forum ini akan mempermudah pekerjaan, komunikasi, dan informasi untuk meningkatkan pelayanan penyelenggaraan pemerintah di Sumbar. Forum ini sangat bermanfaat. Kami telah disurati Forsesdasi pusat untuk membetuk ini,” ujar Sekdaprov Sumbar, Ali Asmar, saat membuka rapat pembentukan Forsesdasi Komisariat Provinsi Sumbar, Rabu (30/8). www.harianhaluan.com

Menurutnya, forum itu tidak hanya mempermudah komunikasi antar-Sekda, tetapi juga dapat mempererat silaturahmi dalam rangka percepatan tugas, salah satunya untuk mempercepat penyelesaian permasalahan di daerah. Selain itu, kata Ali Asmar, forum tersebut dapat menunjang tugas Sekda dalam memberikan masukan kepada kepala daerah, baik di provinsi maupun kabupaten/kota. Dengan demikian, persoalan di daerah dapat diselesaikan di forum itu sehingga tidak ada keputusan yang keliru saat terjadi persoalan di daerah. “Dalam forum ini, sekda dapat saling membantu dan bersatu padu serta dapat berpartisipasi dalam penyelenggaraan pemerintahan nasional dan daerah,” ucapnya. Setelah terbentuk, Forsesdasi

Sumbar, kata Ali Asmar, akan langsung ikut dalam kegiatan Forsesdasi. Pada tahun ini, Fosesdasi menyelenggarakan Rakernas di Palembang. Rakernas itu akan dihadiri 534 sekda se-kab/kota dan 34 sekda provinsi. Sekda Pasaman, M. Saleh terpilih menjadi Ketua Forsesdasi Sumbar, Yuen Karnova (sekda Bukittinggi) sebagai wakil ketua merangkap anggota, Erizon (sekda Pesisir Selatan) sebagai sekretaris umum sekaligus anggota, Hardiman (sekda Tanah Datar) sebagai wakil sekretaris dan anggota, serta Asnel (sekda Padang) sebagai bendahara. Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, dan Wagub, Nasrul Abit, merupakan pembina Forsesdasi Sumbar, sedangkan Sekdaprov, Ali Asmar, adalah pengarahnya. (h/dib) Redaktur:Rakhmatul Akbar

Layouter: Luther


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 31 AGUSTUS 2017 9 Dzulhijah 1438 H

3

Toyota Fortuner Unggul di Kelasnya PADANG, HALUAN — Kepala Cabang Auto 2000 Khatib Sulaiman Padang, Nur Irmansyah Tara menyampaikan, berdasarkan data Auto 2000, Toyota Fortuner memimpin penjualan di kelasnya dengan pangsa pasar sebesar 47,5 persen.

“Dari total market SUV (high) wilayah Sumatera tahun 2016 lalu yang berjumlah 5.448 unit, Toyota Fortuner meraih penjualan sebesar 2.588 unit,” ujarnya. Sementara itu sampai de-

ngan Juni 2017, total market di wilayah Sumatera berjumlah 2.537 unit dan Toyota Fortuner meraih penjualan sebesar 1.245 unit. Toyota Fortuner memimpin penjualan di kelasnya dengan pangsa pasar sebesar 49,1 persen. “Toyota Fortuner SUV (high) merupakan salah satu kendaraan yang cukup diminati, tidak hanya di Sumatera Barat namun cakupannya Sumatera. Apalagi dengan hadirnya improvement baru, kami rasa produk tersebut dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan mampu mendongkrak penjualan Toyota,” tambahnya. Tara juga menyampaikan, dengan kehadiran improvement pada New Fortuner TRD tahun 2017 dapat mendukung penjualan Toyota. Selain itu juga mampu menghadapi kompetisi pasar otomotif roda empat di Sumatera khususnya Kota Padang,” lanjutnya. Sebelumnya, dalam peluncuran New Fortuner beberapa waktu lalu, Tara menjelaskan, tambahan penampilan Fortuner TRD tersebut diperkuat dengan

TOYOTA FORTUNER — New Fortuner TRD hadir mendukung penjualan Toyota. Untuk Sumbar, sampai Juni 2017, Toyota Fortuner masih memimpin penjualan di kelasnya dengan pangsa pasar sebesar 49,1 persen. IST

bumper spoiller dan foglamp cover yang berwarna hitam. Semuanya menguatkan nuansa sporty tough yang menjadi ciri khas Fortuner TRD. Untuk mendukung penampilannya, Fortuner TRD

nuansa semakin sporty dan kokoh. Bagian depannya dilakukan penambahan garis hitam sehingga menimbulkan kesan lebih mewah. Selain itu, perubahan juga dilakukan pada front

juga dilengkapi dengan sportivo pada belakang dan stripes TRD pada bagian samping. “Sangat banyak sekali pembaruan yang dimiliki oleh Fortuner t ersebut,” pungkasnya. (h/win)

DIVA CLINIC

VIP Member Hanya Rp350.000 PADANG, HALUAN—Sejak beroperasi 13 Mei lalu, pusat perawatan tubuh Diva Clinic di Jalan M Thamrin, Padang, selalu dibanjiri pasien. Hingga saat ini tak kurang 1.000 orang yang tercatat sebagai member. Sedangkan tingkat kunjungan pasien sebanyak 40 orang hingga 50 orang setiap harinya. Owner Diva Clinic, Anton Mediano Zega kepada wartawan Rabu (30/8), di Padang mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi sambutan masyarakat daerah ini yang sangat antusias dalam merawat tubuhnya. Minat warga yang tinggi juga tak terlepas dari pelayanan yang diberikan dan hasil perawatan. “Kita sudah beroperasi selama 3 bulan. Dan di antara pasien itu ada yang telah beberapa kali melakukan perawatan. Artinya, mereka kembali ke Diva Clinic setelah melihat hasil perawatan pada

kunjungan pertama,” katanya. Dari sekian banyak kunjungan pasien, keluhan mereka kebanyakan soal flek di wajah dan masalah jerawat. Kasus ini tak terlepas dari faktor iklim di daerah ini. Namun dengan perawatan rutin, pihaknya meyakini dapat menyembuhkan flek dan bekas jerawat. Anton juga menyebut, bagi masyarakat yang ingin menjadi VIP member, Diva Clinic masih memberi kesempatan untuk mendapatkan promo dengan membayar Rp350.000. Konsumen akan mendapat perawatan selama 1 tahun, yaitu gratis 12 kali facial lightening, skin analyzer, totok wajah dan gratis konsultasi dokter selamanya. “Sedangkan untuk pembayaran perawatan, kita memberikan keleluasaan. Tidak mesti dibayar tunai, karena bisa juga dibayar dengan kartu kredit BCA dan Bank Mandiri,” katanya.

SEORANG pasien tengah menjalani perawatan tubuh di Diva Clinic. Sejak hadir Mei lalu, klinik perawatan tubuh ini selalu ramai pengunjung. IST

Saat ini, Diva Clinic tengah menggelar promo Platelet Rich Plasma (PRP0, berupa perawatan untuk memuluskan wajah. Harga normal paket ini Rp1,5 juta, namun diberikan diskon 50 persen + 10 persen, sehingga konsumen hanya bayar Rp675.000. Ditambahkan Anton, ka-

rena tingginya minat masyarakat, ke depan Diva Clinic berencana membuka cabang di Dharmasraya. Selain itu, pihaknya juga menangkap peluang bisnis lain yaitu galeri batik sutra. Jika tak ada kendala, di depan Diva Clinic akan dibuka “Sultan Gallery”. (h/vie)

Unilever Tawarkan Variasi Masakan JAKARTA, HALUAN — Transmart Carrefour dan Unilever berkomitmen untuk terus tumbuh di Indonesia dan menemani setiap langkah masyarakat Indonesia. Karena itu pada periode 30 Agustus - 12 September 2017 ini, ada berbagai penawaran spesial untuk mengungkapkan rasa bangga pada masa-

www.harianhaluan.com

kan Indonesia. “Ada promo dari Unilever yang menjadi bagian dalam program Bangga Masakan Indonesia,” kata Corporate Communication General Manager PT Trans Retail Indonesia Satria Hamid, Rabu (30/8). Dapatkan juga berbagai inspirasi untuk membuat

masakan khas Indonesia menjadi makin bervariasi. Seperti Tempe Fries, Kambing Goreng Sambal Kecap, Bubble Tea Rumahan, dan Guava Frosted. Semuanya berasal dari kreasi menggunakan produk dari Unilever. Berbagai resep ini bisa ditemukan di katalog Transmart dan Carrefour.

Redaktur: Devi Diani

Konsumen juga bisa mendapatkan potongan harga Rp8.000 untuk pembelian ayam fresh dengan cara membeli Bango Kecap Manis Botol 620 ml dengan harga Rp43.500/botol. Ada juga penawaran dari Blue Band Cake & Cookie Sachet 200 gr dengan harga Rp 7.300/sachet. Buavita 1 liter ditawarkan dengan harga Rp 26.000/ kotak. Sedangkan Sari Wangi Melati TB 25 X 1,9 gr dengan harga Rp 6.500/kotak. Jangan sampai terlewatkan berbagai promo menarik dari Unilever ini. Apalagi sejak 30 September 2016, bagi yang bertransaksi menggunakan kartu debit Bank Mega akan mendapatkan diskon 5 persen. Program ini untuk melengkapi promo Bank Mega yang sudah terlebih dahulu dan masih memberikan diskon 10% untuk pembelian menggunakan kartu kredit Bank Mega. (h/dtc)

Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

KAMIS, 31 AGUSTUS 2017 9 Dzulhijah 1438 H

Pajak Final UMKM 0,25 % dari Omzet JAKARTA, HALUAN — Pemerintah segera menurunkan pajak final bagi pelaku usaha mikro kecil menengah ( UMKM). Jika saat ini UMKM dikenakan pajak final 1 persen dari omzet per tahun, akan diturunkan menjadi 0,25 persen dari omzetnya.

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas Beras medium Daging sapi Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Harga Rp11.875/Kg Rp120.000/Kg Rp35.000/Kg Rp19.200/Kg Rp9.900/Ltr Rp12.500/Kg Rp20.000/Kg Rp25.000/Kg Rp70.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp9.000/Kg

Rencana ini akan tertuang dalam revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2013 tentang pajak penghasilan dari usaha yang diterima atau diperoleh wajib pajak dengan peredaran bruto tertentu. Sesuai PP 46/2013 pajak

UMKM bersifat final sebesar 1 persen dan berlaku bagi UMKM dengan omzet maksimal Rp4,8 miliar dalam setahun. Asisten Deputi Pembiayaan Non-Bank dan Perpajakan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Soeprapto menyebut, melalui

revisi PP tersebut, pajak penghasilan UMKM akan diturunkan menjadi 0,25 persen. “Tinggal rapat kabinet mungkin. Ini sudah dibahas bersama Menteri Koordinator Perekonomian. Tinggal bagaimana diserahkan ke presiden,” kata Soeprapto usai penandatanganan memorandum of understanding aplikasi perpajakan di Hotel Ayana Midplaza Jakarta, Selasa, (29/8). Selain tarif, Soeprapto menambahkan, definisi peredaran bruto juga akan diperjelas. Ini bertujuan agar peredaran bruto

yang dikenai pajak penghasilan telah memperhitungkan biaya yang dikeluarkan ataupun laba yang didapatkan. “Bagaimana kalau ada return. Kan biasanya tahu-tahu tidak laku orang jualan. Diperjelas di situ,” ujarnya. Menurut Soeprapto, dengan peredaran bruto yang tidak terdefinisi, maka terkadang apabila pengusaha rugi, mereka akan tetap keluar uang untuk bayar pajak lantaran PPh yang dipatok final. “Yang belum selesai peredaran bruto ini, kadang

kalau sudah bayar pajak final, bagaimana kalau dia merugi? Ini masih agak alot,” terangnya. Dalam RAPBN 2018, pemerintah telah memasukkan rencana penurunan PPh UMKM. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Suahasil Nazara sebelumnya bilang, selain aspek PPh, pemerintah juga akan memastikan kemudahan peraturan pajak pertambahan nilai (PPN). Dengan tarif murah dan perhitungan sederhana, diharapkan bisa mendongkrak kesadaran UMKM bayar pajak. (h/kcm)

Update Terakhir 30 Agustus 2017

Menkeu Naikkan Target Dividen BUMN JAKARTA, HALUAN — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengajukan usulan target setoran dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) senilai Rp 43,69 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018. Usulan tersebut disampaikan dalam rapat kerja membahas dividen BUMN bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu (30/8), saat Sri Mulyani menggantikan Menteri BUMN Rini Soemarno. “Kami minta untuk RAPBN 2018 ditargetkan total dividen BUMN sebesar Rp 43,69 triliun,” katanya. Usulan tersebut naik 6,6 persen dari target dividen BUMN dalam RAPBN 2017 sebesar Rp 41 triliun. Sri Mulyani merinci, total target dividen itu terdiri atas kontribusi 26 BUMN yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (Tbk) sebesar Rp 23,14 triliun, 81 BUMN non-terbuka sebesar Rp19,53 triliun, 18 BUMN yang kepemilikan saham pemerintahnya minoritas sebesar Rp 112 miliar, dan lima BUMN di Kementerian Keuangan sebesar Rp 906 miliar. Kendati demikian, ia menjelaskan ada sejumlah BUMN yang masih bebas dari kewajiban dividen lantaran mengalami kerugian atau akumulasi kerugian. BUMN yang rugi secara operasional karena kalah persaingan dan efisiensi adalah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Perum Bulog, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, PT PAL, dan PT Dok Perkapalan Surabaya (Persero) Tbk. Berikutnya, PT Infofarma (Persero) Tbk, PT Balai Pustaka (Persero), PT Boma Bisma Indra (Persero), Perum PFN, dan PT Berdikari (Persero). Ada pun BUMN yang telah lama merugi dan dalam proses restrukturisasi di antaranya PT Nindya Karya, PT Merpati Nusantara Airlines (Persero), PT Kertas Kraft Aceh (Persero), PT Survey Udara Penas (Persero), PT Industri Sandang Nusantara (Persero), PT Iglas (Persero), PT Kertas Leces (Persero), PT Djakarta Lioyd (Persero), PT Istaka Karya (Persero), PT Varuna Tirta Prakarsya (Persero), dan PT Primissima (Persero). (h/rol)

PAJAK TURUN — Pelaku UMKM merampungkan pesanan konsumen. Ada kabar gembira bagi pelaku UMKM. Pemerintah segera menurunkan pajak final menjadi 0,25 persen. Sebelumnya UMKM dikenakan pajak final 1 persen dari omzet per tahun. NET

Warga Agar Konsumsi Pangan yang Aman PAINAN,HALUAN —Pemkab Pesssel terus meningkatkan berbagai pembangunan, terutama di bidang kesehatan. Salah satunya dengan mengimbau masyarakat agar hidup sehat dengan mengomsumsi pangan yang aman.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pangan Pessel, Alfis Basyir saat Sosialisasi Keamanan Pangan Segar bagi Petani Buah dan Sayur”, Rabu(30/8). Kegiatan yang brelangsung di salah satu hotel di Painan itu, diikuti UPTD Pertanian, Penyuluh Pertanian di Pessel dan para petani. “Untuk narasumbernya dari Dinas Pertanian Tanaman dan Balai laboratorium Pestisida Provinsi Sumbar, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Pesisir Selatan,” kata Alfis Basyir. Dengan pola hidup sehat, lanjutnya, berbagai aktivitas akan berjalan lancar dalam memenuhi ekonomi keluarga. Pihaknya juga berharap, narasumbernya dapat memberikan pembelajaran

PULUHAN petani tengah mengikuti kegiatan Sosialiasasi Keamanan Pangan Segar untuk mewujudkan hidup sehat dan meningkatkan ekonomi masyarakat di Pessel. M. JONI

kepada petani tentang cara penanganan buah dan sayur yang aman dikomsumsi sampai ke tingakat konsumen. “Kita juga harapkan, agar ilmu yang diterima petani

dalam kegiatan ini bisa ditransfer kepada masyarakat lainnya,” ulasnya. Dengan mengomsumsi makanan yang aman, dapat mewujudkan generasi sehat,

cerdas dan berkualitas agar terhindar dari berbagai penyakit. Akibat mengomsumsi makanan yang tidak aman, dapat menimbulkan berbagai penyakit, seperti kanker, diare, keracunan dan ancaman terhadap keterpurukan ekonomi dan lainnya. Salah satu faktor penyebab penyakit yang masih ditemui pada buah dan sayur, seperti tomat, cabai, bawang merah a dalah pestisida yang melebihi ambang batas. Buah dan sayur ini banyak ditemukan di pasar tradisional. “Kondisi seperti ini sulit untuk mewujudkan hidup sehat dan cukup gizi, bila masyarakat tetap mengomsumsi makanan yang tidak aman dari bahan yang berbahaya,” katanya. (h/mjn)

20.780 Hektare Kebun Sawit Diremajakan JAKARTA, HALUAN — Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan, tengah melakukan peremajaan atau replanting kebun sawit rakyat sebanyak 20.780 Hektare. Adapun pelaksanaan replanting tersebut akan dilakukan di awal September di daerah Musi, Banyuasin, Sumatera Selatan. Direktur Jenderal Perkebunan Kementan, Bambang mengatakan, saat ini kebun sawit milik rakyat mencapai 4,5 juta Hektare dan 2,5 juta Hektare perlu dilakukan peremajaan untuk meningkatkan produktivitas tanaman sawit. “Pelaksanaan replanting ini kami harapkan benarbenar memperbaiki kelapa sawit rakyat,” papar Bambang di Kementan, Ragunan, Jakarta, Selasa (29/8). Menurutnya, dalam melaksanakan peremajaan tersebut pemerintah akan menggunakan dana dari Badan Pengelola Dana Pungutan (BPDP) Kelapa Sawit. www.harianhaluan.com

PEMERINTAH akan melakukan peremajaan atau replanting kebun sawit rakyat sebanyak 20.780 hektar. NET

“Replanting melalui BPDP Kelapa Sawit, agar petani sawit untuk mengawal petani di sekitarnya supaya bisa melaksanakan replanting secara swadaya sehingga benar-benar memberikan kesejahteraan untuk teman-

teman petani,” papar Bambang. Bambang menegaskan, replanting merupakan salah satu cara pembuktian Indonesia menghadapi serangan isu negatif komoditas sawit asal Indonesia. Redaktur: Devi Diany

“Tantangan tahun 2017 untuk melaksanakan replanting 20.780 Hektare menjadi ukuran bagi bagi pelaksanaan kegiatan replanting. Tahun depan setidaknya 100.000 Hektare,” kata Bambang. (h/kcm) Layouter: Irvand


OPINI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Dahsyatnya Zakat NDONESIA adalah negara Muslim terbesar di dunia dari sisi jumlah penduduk. Namun kesadaran masyarakat Muslim untuk membayar zakat masih rendah, sehingga penerimaan zakat juga kurang optimal. Kesadaran membayar zakat, masih sebatas membayar zakat fitrah yang dikeluarkan saat puasa Ramadan. Padahal potensi zakat lain nilainya bisa lebih tinggi lagi, antara lain zakat dari kepemilikan emas dan perak, pertanian, perdagangan, uang simpanan atau deposito, investasi, hadiah atau bonus perusahaan, hibah dan peternakan. Sebuah pernyataan menarik dipaparkan petinggi PT Semen Padang. BUMN terbesar di Sumbar itu menyebutkan, sejak tahun 1995, saat mereka mulai mengelola zakat karyawannya hingga tahun 2016 lalu, sudah miliaran rupiah dana dari zakat karyawan yang mereka kumpulkan dan kemudian salurkan. Sang Dirut menyebut, angkanya sudah mencapai Rp125 miliar. Rupiah sebanyak itu dihimpun melalui pemotongan gaji karyawan 2,5 persen setiap bulannya itu. Lalu, dananya disalurkan dalam bentuk program pemberdayaan ekonomi, beasiswa, perbaikan tempat tinggal layak huni, biaya hidup para jompo, para janda terlantar, pengiriman dan peningkatan kapasitas para da’i di Kepulauan Mentawai serta program lainnya. Itu baru satu BUMN, belum zakat lembaga lain seperti Pemko Padang. Nilaiyang cukup besar itu tentunya membantu terselenggaranya kehidupan berbangsa dan bernegara di Sumatera Barat. Lembaga-lembaga atau insan-insan yang sebelumnya belum atau kurang tersentuh, bisa mendapat angin segar, atau sekurang-kurangnya pemenuh kebutuhan dalam jangka pendek. Pengelolaan zakat itu sendiri diberdayakan melalui profesionalisme pengelolaan, sebagaimana ditegaskan dalam UU 23/2011 bahwa Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) pusat bertugas untuk mengoordinasi seluruh lembaga zakat yang sudah terdaftar. Fokus Baznas adalah sebagai regulator dan bukan operator yang bertujuan untuk mewujudkan suatu sistem yang terkoordinasi, rapi, serta bersinergi. Untuk mewujudkan hal itu, pemerintah harus turut mendorong posisi Baznas sebagai unit lembaga publik yang operasionalnya hanya sebatas pada pengawasan, pembuatan peraturan, dan perlindungan. Ini berarti bahwa dalam pelaksanaan pembayaran zakat memerlukan sebuah dorongan dan arahan supaya tujuan zakat dapat tercapai sesuai dengan ketentuan dan hukum Islam. Namun pengelolaan zakat secara profesional masih lebih terfokus di perkotaan, sementara di perdesaan, pelaksanaannya lebih banyak diserahkan kepada partisipasi pribadi masing-masing. Para muzaki (wajib zakat) cukup menyerahkan kepada mustahik (berhak penerima zakat)-nya di tempat tinggal masing-masing, tanpa menghiraukan pengelolaan yang lebih baik melalui badan amil zakat. Tentu saja pengelolaan zakat secara terorganisasi dan profesional dimaksudkan agar zakat memberi manfaat optimal dalam pembinaan umat. Minimal ada nilai-nilai yang hendak diwujudkan, seperti mengupayakan zakat sebagai salah satu solusi bagi masalah perekonomian yang dihadapi sebagian besar masyarakat, yakni kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan. (*)

I

Haluanisme Isu Garam Bercampur Keca Bohong. Ayam jantan tak pernah bohong mengabarkan pagi Sarapan APBD Baru 26 Persen. Lah ado ptih, payah lho mamakai nyo

www.harianhaluan.com

KAMIS, 31 AGUSTUS 2017 9 Dzulhijah 1438 H

5

Memberangus Maladministrasi dalam Administrasi Pemerintahan Oleh:

Agung Hermansyah Litbang HIMA HAN’’14 Fakultas Hukum Unand

M

ENTERI Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto, mengatakan hingga Juli 2017 tercatat ada sebanyak 1.834 tersangka yang telah ditahan polisi dari hasil operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Satuan Petugas Sapu Bersih (Saber) Pungli terhadap 917 kasus karena diduga terlibat dalam kasus pungutan liar (pungli). Dari OTT itu, barang bukti yang berhasil diselamatkan ada sekitar Rp. 17 Miliar (hukumonline.com, Selasa/1/Agustus/2017). Administrasi pemerintahan merupakan jantung dari penyelenggaran birokrasi oleh negara. Sebab, Administari pemerintahan merupakan akases bagi negara untuk memberikan pelayanan, pembangunan, pem berdayaan, dan perlindungan terhadap warag negara. Penyelenggaraan adminstrasi pemerintahandiakamodir dalamUU No. 30 Tahun2014 (UU Adminsitasri Pemerintahan). Secara jelas UU administrasi pemerintahan mengatur penyelenggaraan administrasi pemerintahan yang bersih ( clean government) dan baik (good government) sesuai dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik (AUPB), yakni kepastian hukum, kemanfaatan, ketidakberpihakkan, kecermatan, tidak menyalahgunakan wewenang, keterbukaan, kepentingan umum, dan pelayanan yang baik(lihat Pasal 10 UU Administrasi Pemerintahan). Namun, penyelenggaraan administrasi pemerintahan yang sesuai dengan AUPB tersebut urung terjadi sampai saat ini. Sebagai contoh, salah satu fungsi penyelenggaraan administrasi pemerintahan, yakni memberikan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat d alam praktiknya sering dinodai dengan penyalahgunaan kewenangan oleh

aparatur pemerintahan. Masyarakat yang berurusan dengan instansi terkait banyak yang mengalami kesulitan dan mendapatkan pelayanan yang tidak sesuai dengan prosedur (SOP). Para aparatur banyak memanfaatkan kewenangannya untuk melakukan pungutan liar (pungli) kepada masyarakat. Padahal, pungli sangat dilarang sekali dalam pelaksanaan administrasi pemerintahan. Dalam UU Adminstrasi Pemerintahan, pungli merupakan bentuk tindakan maladministrasi.Pungli dapat terjadi saat masyarakat meminta oknum aparatur yang memiliki kewenangan untuk melaksanakan tugasnya sesuai prosedur. Namun, permintaan tersebut kemudian dimanfaatkan oleh aparatdan pada akhirnya terjadi pertemuan antara masyarakat dan aparatsehingga terjadilah transaksi yang bermuara pada permintaan ‘’uang pelicin’’ untuk membantu memuluskan urusan birokrasi yang sedang dilakukan oleh masyarakat. Pungli merupakan tindakan sewenang-wenang tanpa dasar kewenangan(Pasal 18 ayat (3) huruf a UU Administrasi Pemerintahan).Tindakan tanpa dasar kewenangan inilah yang sangat berbahaya dalam urusan administrasi pemerintahan karena dapat merugikan kepentingan umum.Pungli dapat merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebab, pungli hanya akan

membuat masyarakat sengsara, menghambat pembangunan, dan mempersulit negara untuk memajukan kesejahteraan umum. Memperberat Hukum Pungli ini diibaratkan bagaikan penyakit kronis yang menggerogoti birokrasi di negara ini yang harus segera dicarikan obat penyembuhnya agar tidak semakin parah dan menular ke sendi-sendi administrasi pemerintahan lainnya. Sebenarnya, UU Administrasi Pemerintahan telah mengaturhukuman terh adap pelaku pungli berupa sanksi administrasi untuk tindakan maladministrasi. Sanksi administrasi dalam Pasal 81 UU Administrasi pemerintahan yakni; (1) sanksi adminsitrasi ringan berupa teguran dan penundaan kenaikan pangkat, (2) sanksi administrasi sedang berupa uang paksa dan pemberhentian sementara, dan (3) sanksi administrasi berat berupa pemberhentian tetap. Namun, penjatuhan sanksi administrasi ini rawan disalahgunakan oleh para atasan aparatur.Berdasarkan ketentuan Pasal 83,sanksi dijatuhkan dengan mempertimbangkan unsur proporsional, keadilan, dan melalui proses pemeriksaan internal. Hal initentunya membuat proses penjatuhan sanksi tidak transparan, sehingga besar kemungkinan para bawahan akan melobi para atasan untuk memak-

lumi pungli yang dilakukan karena nilai nominalnya yang kecil dan bukan berasal dari anggaran instansi. Terlepas dari permasalahan teknis penjatuhan sanksi tersebut, tetap saja kenyataanya sanksi adminsitrasi tersebut masih belum bisa memberikan efek jera bagi para pelaku pungli.Ibarat mati satu tumbuh seribu, itulah fenomena pungli di negeri ini. Sanksi yang dijatuhkan tak sedikitpun mengurangi pungli, malahan pungli terus bermunculan. Calon-calon aparatur bermental korup pun membentuk antrean panjang untuk memeras uang masyarakat. Jika begitu, harus pesimiskah kita dalam perang melawan pungli? Memang tidaklah mudah untuk memenangi perang terhadap pungli. Perlu kerja keras untuk mendapatkan hasil yang optimal. Tetapi bukan watak bangsa ini untuk mudah menyerah. Ketika sanksi administrasi tak ampuh untuk memberantas pungli, maka terobosan hukum perlu segera dilakukan. Salah satunya ialah dengan memberlakukan hukuman kerja sosial sebagai pemberat hukuman. Hukuman kerja sosial ialah bentuk hukuman yang dijalani dengan melakukan pekerjaan sosial yang ditentukan. Memang benar, dalam UU Administrasi Pemerintahan tidak mengatur penjatuhan hukuman sosial. Akan tetapi ini

bukanlah alasan untuk tidak bisa menerapkan sanksi lain kepada pelaku pungli. Sebab, UU Administrasi Pemerintahan menampung aspirasi penjatuhan sanksi lain termasuk hukuman kerja sosial melalui ketentuan Pasal 81 ayat (4) dengan syarat sesuai dengan peraturan perundang-undang an. Sulit dipungkiri, sanksi administrasi selama ini jauh dari kemampuan untuk memberikan efek jera kepada pelaku. Untuk menghadirkan efek jera, penerapan hukuman secara maksimal menjadi keharusan dan akan lebih efektif lagi jika disertai hukuman sosial.Sanksi hukuman sosial ini diyakni akan menimbulkan rasa malu bagi pelaku pungli. Misalnya, diharuskan menyapu jalan dengan atribut yang jelas sehingga orang tahu bahwa ia adalah pelaku pungli. Atau,bisa juga denagan mengumumkan namanya besar-besaran dimedia massa. Mempermalukan pelaku ialah salah satu solusi untuk mematikan pungli karena rasa malu merupakan benteng terkuat dalam menahan godaan pungli. Agar memiliki payung hukum yang kuat, pemberla kuan sanksi itu cukup dibuat dalam bentuk peraturan peme rintahan. Atau, melalui diskresi yang dimiliki oleh atasan pejabat sesuai dengan kewena ngannya dalam UU Adminstra si Pemerintahan.***

Sebarkan Daging Kurban Kepada pemerintah daerah setempat tolong pembagian daging kurban nantinya disebarkan secara merata. Sehingga semua masyarakat dapat merasakan kebahagian berlebaran Iduladha. Sebab banyak saudara-saudara kita di bagian daerah terpelosok yang sering tidak kebagian daging kurban. 081266219***

Redaktur:Rakhmatul Akbar

Layouter: Syamsul Hidayat


6

POLITIK

KAMIS, 31 AGUSTUS 2017 9 Dzulhijah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Panwaslu Harapkan Kepedulian Bupati SOLOK SELATAN, HALUAN — Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Solok Selatan (Solsel) setelah resmi dilantik Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Barat (Sumbar) pada 25 Agustus lalu, membutuhkan dukungan fasilitas dan Sumber Daya Manusia (SDM) dari Pemkab Solsel. Demikian disampaikan Ketua Panwaslu Solsel, Ade

Kurnia Zelli pada Haluan, Rabu (30/8). “Semenjak

MENUJU PILKADA KOTA PARIAMAN

Walikota Tak Punya “Anak Emas” PARIAMAN, HALUAN- Mukhlis Rahman telah memimpin kota Pariaman selama dua priode. Untuk melanjutkan Kepemimpinan Mukhlis, telah muncul para kandidat yang siap bertarung di Pulkada 2018. Para bakal calon yang muncul tersebut diantaranya, Genius Umar (Wawako Pariaman), Mardison Mahyudin (ketua DPRD Pariaman), Zalman Zaunit (anggota DPRD Sumbar), Mahyuddin (mantan Walikota Pariaman), Asmi (mantan Kadis PU Pariaman), dan tokoh Rantau Azwin Amir Walikota Pariaman. Mukhlis Rahman menyatakan, bahwa dia tidak memilki “anak emas” dalam Pilkada Kota Pariaman yang akan digelar 2018 nanti. Hal tersebut dinyatakan Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, Selasa (29/8) pada acara Pelantikan Kepala Desa Tungkal Selatan Kecamatan Pariaman Utara di Kantor Desa setempat. Diakatan Mukhlis, untuk melanjutkan kepeminannya sebagai Walikota Pariaman tidak pernah menitipkan calon pada siapapun. “Saya hanya berpesan pada para kandidat untuk bersaing secara sehat dan jangan saling menjelekan,” ajak Walikota. Pada masyarakat Walikota juga berpesan, agar tidak memilih calon yang menjelekan calon lain. Karena calon yang menjelekan calon lain lebih jelek kepemimpinannya dari pada orang yang dijelekannya. Disamping itu Walikota juga mengajak warga untuk pintar dalam melakukan pilihannya. “Lihat trackrekord dari calon tersebut dan apa yang telah dilakukan selama ini untuk kota Pariaman,” ajaknya. Kalau calon berasal dari rantau, juga dapat dilihat apa yang telah dia lakukan selama di perantauan. “Saya hanya berharap pemilihan Walikota Pariaman berjalan dengan baik, aman dan sukses serta menghasilkan pemimpin yang terbaik,” ujar Walikota. (h/ded)

pelantikan itu, untuk menunjang pekerjaan, kami membutuhkan keperluan yang sangat mendesak berupa kantor sekretariat beserta kendaraan operasional dan peralatan kantor lainnya,” katanya. Untuk itu, imbuhnya dalam waktu dekat pihaknya

akan segera memberikan surat permohonan ke Pemkab Solsel agar mendapatkan dukungan fasilitas tersebut. “Selain itu, kita juga membutuhkan ASN untuk sekretariat, Kepala sekretariat dan bendahara,” lanjut nya. Ia menambahkan, posisi

Pengurus PAN Pasaman Donorkan Darah PASAMAN, HALUAN—Rayakan hari jadi ke-19, belasan pengurus teras DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Pasaman, gelar aksi donor darah. Kegiatan itu dilaksanakan di RSUD Lubuksika ping, Rabu (30/8) kemarin. Kegiatan bakti sosial itu, sekaligus dalam rangka memenuhi kebutuhan darah di rumah sakit milik Pemkab Pasaman itu, yang acap kali mengalami kekurangan. Bhakti sosial donor darah ini, mengusung tema “Berbakti Untuk Negeri”. Hadir pada kegiatan itu, Ketua DPD PAN Pasaman, Muzli M Nur, Sekretaris DPD PAN, Rapani Batubara, Anggota DPRD Pasaman fraksi PAN, Haniful Khairi, Rahmat Setia, Ari Fatana, serta sederet pengurus harian partai berlambang matahari itu. Ketua DPD PAN Pasaman, Muzli M Nur yang langsung ikut donor kepada sejumlah awak media mengatakan, bahwa kegiatan itu digelar dalam rangka perayaan Milad Partai Amanat Nasional (PAN) ke 19 tahun, 23 Agustus 1998-23 Agustus 2017. Lanjut Muzli, kegiatan bakti sosial itu bertujuan, antara lain untuk memenuhi kebutuhan darah di rumah sakit itu. Sehingga, dengan kegiatan itu, tersedia stok darah bagi masyarakat, yang membutuhkan. Selain itu, kata dia, donor darah juga berdampak baik bagi kesehatan. Menurunkan berat badan, melindungi jantung tetap

fit, meningkatkan sel darah merah, mencegah stroke, serta banyak lagi manfaatnya. “Pada intinya, dengan melaksanakan donor darah secara rutin akan meningkatkan kesehatan psikologis, Memperbarui sel darah baru, serta mencegah resiko terkena penyakit langka,” tukasnya. Pada kegiatan tersebut, tercatat 27 orang ikut mendonorkan darahnya. Mereka, kata dia, berasal dari pengurus partai, anggota fraksi serta simpatisan partai. “Kami berharap, kegiatan ini bermanfaat dan bisa dirasakan masyarakat Kabupaten Pasaman,” tandasnya. Muzli pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh kader dan simpatisan partai, karena kontribusi mereka menyumbangkan setetes darah yang bermanfaat bagi orang banyak dalam aksi donor darah itu. “Kedepan, kader dan simpatisan partai agar melanjutkan bakti sosial ini, jika sewaktu-waktu dibutuhkan oleh rakyat terutama bagi masyarakat Pasaman, dapat mendonorkan darahnya,” pintanya. Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana, Admizar mengatakan, target donor darah ini mampu mengumpulkan 27 kantong darah. Target itu, kata dia, bakal tercapai mengingat banyaknya peserta donor darah. “Bisalah. Saat ini sudah ada puluhan pengurus DPD PAN Pasaman serta masyarakat yang mengikuti donor darah. Ditambah lagi pak ketua (Muzli) juga ikut donor,” katanya.(h/yud)

kepala sekretariat diisi dengan kualifikasi pendidikan minimal Strata1 (S1) bidang Ilmu Sosial, hukum, politik pemerintahan. Sedangkan bendahara pendidikan minimal S1 dan tidak merangkap jabatan pemerintahan yang berpengalaman mengelola keuangan. “Jabatan kepala kita usulkan dua orang untuk diseleksi Bawaslu dan nantinya akan dipilih satu orang, tapi bendahara cukup satu saja,” tambahnya. Kemudian, pihaknya ju-

ga membuhkan mobiler perkantoran dan kendaraan roda empat satu unit dan kendaraan roda dua untuk dua unit. Adapun yang mengisi jabatan komisioner Panwaslu Solsel, Ketua Ade Kurnia Zelli. Divisi pengawasan Muhammad Anshar dan Divisi penindakan Suryanti. “Tiga hari mengemban jabatan, kami sudah lakukan koordinasi lintas sektor. Baik,Pemkab Solsel, Kejari S olsel dan Polres Solsel untuk melakukan audiensi

dan perkenalan,”katanya. Menurutnya, setelah sekretariat terbentuk pihaknya akan segera melakukan verifikasi p artai politik ke tingkat kecamatan (Panwas cam dan PPL) jelang Pemilihan Umum (Pemilu) Calon Legislatif dan Pemilu Presi den dan Wakil. “Undangundang Pemilihan Umum No7 Tahun 2017 telah disah kan sehingga sembari menunggu draft dari Bawaslu Sumbar kita persiapkan Sekretariat Panwaslu Solsel,”katanya. (h/jef)

LAPSUS HARGANAS TAHUN 2017 PEMKO PARIAMAN

Peringatan Harganas dan HAN Semarak dan Meriah P

ERINGATAN Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXIV dan Hari Anak Nasional (HAN) Tingkat Kota Pariaman Tahun 2017, dilaksanakan di Pantai Gando riah, Rabu (30/8).

Kegiatan pentas seni pada acara itu dinominasi oleh anak-anak umumnya pelajar dari berbagai tingkat sekolah di kota tersebut. Bacaan puisi, nyanyi, tari dan beragam kesenian dipentaskan anak-anak Pariaman. Kesanya memukau dan meriah, penuh makna. “Keluarga harus menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada anak, sehingga menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia dan cinta tanah air,” kata Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman pada acara tetsebut. Melindungi anak dengan pola asuh yang santun sesuai prinsip yang digunakan dalam pembangunan Anak Indonesia harus dilaksanakan dan menjadi tanggung jawab kita semua, terutama di dalam keluarga.

Pembangunan keluarga itu tujuanya untuk meningkatkan kualitas keluarga agar timbul rasa aman, tenteram dan harapan masa depan lebih baik dalam mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin. Peringatan HAN dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa Indonesia terhadap perlindungan anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. “Peringatan ini suatu momentum yang mengemban visi dan misi penting, dalam upaya meningkatkan hak azasi dan kehormatan terhadap anak-anak di Indonesia khu susnya di Kota Pariaman,” harapnya. Selain itu meningkatkan kesadaran seluruh komponen masyarakat bahwa anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa. Terkait hal demikian,

WALIKOTA Mukhlis Rahman mengambil sirih dalam carano pada acara peringatan Harganas XXIV dan HAN tk Kota Pariaman 2017 www.harianhaluan.com

WALIKOTA Mukhlis Rahman beri sambutan pada peringatan Harganas XXIV dan HAN tingkat Kota Pariaman tahun 2017 di Pantai Gandoriah

anak-anak perlu dibekali dengan keimanan, kepribadian, kecerdasan, keterampilan, jiwa dan semangat kebangsaan serta kesegaran jasmani agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berbudi luhur, bersusila, cerdas dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa. Wako juga megapresiasi Forum Anak Kota Pariaman yang terlibat aktif dalam setiap kegiatan yang bersentuhan dengan anak, serta berani mengemukakan tun-

tutan anak Kota Pariaman dengan 9 tuntutan, yang diserahkan kepadannya dan kepada DPRD Kota Pariaman. “9 tuntutan dari suara Anak Kota Pariaman ini, menjadi catatan bagi kami dan jajaran OPD, dalam me ngambil kebijakan dan lang kah strategis dalam pemenuhan apa yang diinginkan anak-anak kota Pariaman,” ujarnya Tahun ini sejumlah prestasi juga diraih kota Paria man, penghargaan Mangga la Karya Kencana untuk Ketua TP. PKK Kota Pariaman, Ny. Reni Mukhlis yang diterima dari Ketua TP PKK Pusat, Erni Guntari Tjahjo Kumolo pada Peringatan Harganas tingkat Nasional di Jambi dan penghargaan Pariaman sebagai Kota Layak Anak katagori Madya, oleh Sekdako Indra Sakti pada puncak Hari Anak Nasional di Pekanbaru, beberapa waktu lalu. Dan terpilihnya dua anak Kota Pariaman Aisya Hanifa dan Rafi Haryadi sebagai Duta Anak Kota Pariaman dan Sumbar pada Forum Anak Nasional di Pekan-

WALIKOTA Mukhlis Rahman berbincang dengan dinas DP3AKB provinsi Sumbar.

IBU ketua TP PKK Ny. Reni Mukhlis melepas balon ke udara.

baru, serta Ahmad Fadhil Marta dalam pertukaran pelajar antar Negara di Belgia. Tema peringatan HAN tahun 2017 adalah Perlindungan Anak dimulai dari Keluarga dengan pesan utama “Saya Anak Indonesia, Saya Gembira” mengandung makna kita harus selalu bisa

menciptakan kegembiraan pada anak-anak kita. Dengan tema ini diharap kan dapat menggugah setiap individu, orang tua, dan keluarga untuk memahami pentingnya peran, tugas, tanggungjawab dan kewajiban masing-masing dalam memenuhi hak anak dan melindungi anak, karena

WALIKOTA Mukhlis Rahman menerima 9 tuntutan dari Forum Anak Kota Pariaman.

ditangan merekalah masa depan anak-anak dibangun. Peringatan Harganas XXIV dan HAN tingkat Kota Paria man tahun 2017, semakin semarak dengan penampilan dari anak-anak Kota Pariaman, baik dari Forum Anak maupun dari sekolah yang ada di Kota Pariaman, mulai dari tari, nya nyi serta puisi, (h/tri)

KADER PPKBD Kota Pariaman yang ikut meramaikan peringatan Harganas dan HAN tk kota pariaman 2017

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter:Yohanes


UTAMA September, Mahasiswa Minang Dideportasi PADANG, HALUAN – Dua mahasiswa asal Limapuluh Kota diperkirakan dideportasi dari Mesir awal September mendatang. Kabar itu didapat dari Duta Besar Republik Indonesia untuk Mesir, Helmy Fauzy. Keduanya, Nurul dan Hadi akan segera bertemu keluarganya. Namun begitu, KBRI juga tidak mendapat jaminan pasti, bahwa pemulangan tersebut tidak akan tertunda lagi. “Kita sedang usahakan dengan pendekatan kekeluargaan cara orang timur dengan aparat keamanan. Kemungkinan awal September dipulangkan,” kata Helmy Fauzy kemarin. Dia menyebut, KBRI tidak pakai pendekatan yang formal atau jalur dan protes resmi. “Karena ini tampaknya justru membuat dua anak kita semakin terkatungkatung dan lama ditahan,” kata Helmy Fauzy. Dubes juga sudah menghubungi orang tua Nurul Islami, Muharnis. Kepada wanita asal Situjuah Batua, Situjuah Limo Nagari, Limapuluh Kota itu, Helmy mengaku, telah menyampaikan bahwa Nurul maupun Hadi, dalam keadaan sehat. Sebelum mengontak langsung orangtua Nurul Islami, Dubes RI melalui istrinya Dwi Ria Latifa, sudah bertemu dengan Nurul dan Hadi di kantor keamanan Aga, tempat mereka ditahan. Datang secara informal, atau tidak menyangkut kedinasan san suaminya, Dwi Ria Latifa membawa

bekal makanan untuk Nurul dan Hadi, Selasa (29/8). “Tadi Ibu Dubes sudah mengunjungi mereka di tahanan. Bawakan nasi rendang, roti, kue dan minuman,” jelas Helmy Fauzy. Terkait kondisi fisik dan kejiwaan kedua mahasiswa asal Luak Limopuluah tersebut, Dubes RI untuk Mesir memastikan, dalam keadaan baik. “Luar biasa tawakal dan kuat mental mereka meski sudah hampir sebulan ditahan tanpa kepastian,” imbuh Helmy Fauzy. Pihak KBRI yang sebelumnya pernah menjanjikan akan memulangkan kedua mahasiswa ini pada 19 Agustus 2017, harus diundur tanggal 29 Agustus 2017. Akan tetapi sampai saat ini, Senin (28/8) kejelasan akan pulang tetap tidak jelas. Bahkan pihak KBRI mengundur kembali sampai tanggal 3 September 2017. Alasan pengunduran ini dikarenakan penyerahan berkas dari imigrasi Aga ke Imigrasi Kairo terlambat. Hal ini dikarenakan pemerintah Mesir tidak kooperatif dan selalu mempersulit setiap persoalan. Bahkan selama berada di Markas Kepolisian Aga, kedua mahasiswa dikabarkan tidak diberi izin untuk salat Jumat dan tidak diberi makan. Selama berada dalam tahanan, Hadi dan Nurul makan dari kemurahan hati warga Mesir yang mau mengantarkan makanan kepada mereka. Itu tidak rutin. (h/ben)

Garam ........................................... Dari Halaman. 1 ada serpihan kaca, seperti yang ditemukan pengusaha keripik. Petugas telah melakukan uji labor, dan hasilnya tidak ditemukan serpihan kaca di dalam garam tersebut. Itu hanya kristal garam,” terang Hilda Murni kepada Haluan, Rabu (30/8) siang. Hilda berharap masyarakat lebih memahami tentang produk garam, termasuk yang beredar seperti di Solok. “Garam konsumsi beryodium yang dikenal sebagai garam dapur terdiri dari senyawa kimia Natrium Klorida (NaCl). Dalam proses pembuatan kristalisasi garam akan menghasilkan Kristal NaCl berbentuk kubus dan ketika dihaluskan Kristal akan pecah menyerupai bentuk pecahan kaca. Kami telah melakukan pengujian laboratorium terhadap sejumlah merek garam konsumsi khususnya yang diisukan mengandung pecahan kaca dan hasilnya garam larut sempurna dalam air dan tidak ditemukan mengandung pecahan kaca,” paparnya. Ia mengklaim bahwa BBPOM terus secara rutin melakukan pengawasan s erta pengujian. Apabila ditemukan produk yang tidak memenuhi persyaratan maka produk diperintahkan untuk ditarik dari peredaran. “Bersama dengan dinas dan instansi terkait, kami terus berkoordinasi dan bekerjasama melakukan pengawasan terhadap keamanan dan mutu peredaran produk pangan yang beredar di pasaran,” tukas Hilda. Sementara itu, Kepala Bagian Pemasaran, Keuangan dan Pembelian PT Kurnia Garam Sejahtera (KGS), Wahyu Sri Maisuci mengatakan, isu garam bercampur serpihan kaca yang terjadi di Solok beberapa waktu yang lalu tidaklah benar. Isu temuan garam bercampur kristal tersebut, sebut Sri merebak usai pemerintah melakukan impor garam dari Australia karena produksi garam buatan Indonesia mengalami penurunan. “Tidak benar informasi tersebut. BBPOM kan juga sudah turun untuk memastikan kabar tersebut, dan tidak ada permasalahan,” tutur Wahyu ketika di kantornya, Jalan Bypass Pisang, Kecamatan Pauh, Kota Padang.

Disebutkannya lagi, terkait dengan kejadian tersebut, pihaknya tidak merasa ada perubahan dalam hal distribusi garam yang sudah terkenal di kalangan ibu-ibu tersebut. “Mungkin di lapangan kali yah, kalau di sini tidak merasakan langsung. Saya pikir ini ada indikasi kuat tentang persaingan bisnis. Garam yang kami jual sudah teruji kebersihannya, steril,” ungkap Sri. Ditambahkannya, setiap harinya produksi garam dalam negeri itu mencapai 30 ton dengan sasaran edar yang terbanyak seperti Solok, Dharmasraya, Sijunjung, Payakumbuh, dan sejumlah daerah lainnya di Sumbar. “Jumlah sebanyak itu baru mencakup garam kasar, sementara untuk garam halus ini cuma tiga ton. Rata-rata yang datang ke kita itu selain pengecer garam, pengusaha kerupuk, mie, dan lainnya juga datang langsung memesan kesini. Kita disini tidak tempat produksi, melainkan tempat penjualan, karena produsen asal garam ini berasal dari pulau Jawa, seperti di Madura. Sesampainya di Padang itu tinggal kemas saja lagi,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal mengatakan terkait adanya informasi garam yang diduga mengandung kaca, pihaknya sudah melakukan pengecekan ke pasar-pasar yang ada di Kota Padang. Namun, hingga saat ini belum ada ditemukan garam yang diduga mengandung kaca tersebut. “Sudah dua hari ini, Selasa (29/8) dan Rabu (30/8) pihaknya mengecek ke Pasar Raya Padang dan delapan pasar satelit di Kota Padang, tetapi belum ada ditemukan terkait laporan garam yang mengandung kaca,”ujar Endrizal. Dikatakan Endrizal, untuk pemeriksaan ke gudang garam tersebut belum dilakukan oleh pihaknya. Sebab, dalam dua hari pemeriksaan kepasar tidak juga ditemukan kebenaran informasi tersebut. “Kita sudak cek kepasarpasar tetapi tidak ditemukan, tentunya kita tidak bisa langsung melakukan pemeriksaan ke pabrik tanpa adanya bukti yang ditemukan,”katanya.

Ditengah langka dan mahalnya harga garam saat ini, Endrizal mengimbau agar pengusaha garam tidak melakukan berbagai kecurangan yang dapat merugikan masyarakat. Sebab jika terbukti melakukan pelanggaran, tentunya akan ditindak serta izin usaha bisa dicabut. “Jika memang ditemukan garam tersebut mengandung kaca tentunya pihak kepolisan akan melakukan tindakan karena merugikan masyarakat yang mengkonsumsinya,”ujarnya. Sebelumnya, Khalayak Sumbar, Senin (28/8) dihebohkan dengan informasi temuan garam diduga yang mengandung kaca oleh konsumen di Kota Solok. Kehebohan diawali dengan kecemasan Khamira (40), pemilik usaha pembuatan keripik di Jalan Destamar IV, Kelurah Kampung Jawa, Kecamatan Tanjung Harapan,Kota Solok, Senin (28/ 8) yang mendapati butiran-butiran kristal menyerupai serpihan kaca di dalam kemasan garam yang dibelinya. Khamira memakai garam merk KNA, produksi PD Kurnia, untuk adonan keripiknya. Cemas garam yang dipakainya akan membahayakan konsumen, Khamira menghentikan proses pembuatan keripik , dan memilih melapor ke Dinas Koperindag Kota Solok. “Ada serpihan seperti kaca saya temukan di dalam kemasan, bercampur dengan garam,” terang Mira – panggilan Khamira – kepada sejumlah wartawan. Dijelaskan Mira, butiran diduga kaca itu tidak larut ketika dia mengaduk adonannya. Merasa penasaran, Mira lalu mengaduk garam di wadah lain, dengan air panas. Hasilnya tetap tak larut. Ia lalu membuang garam dan mengambil yang berbentuk kristal. Garam yang sudah mengkristal itu ia goreskan pada papan, ternyata papan menjadi gores dan garam tak bisa hancur. ”Ini garam merek KNA Kurnia, produksi PD Kurnia. Saya baru sekali ini memakai garam dengan merek itu. Sebelumnya merek lain. Tapi, karena stok garam yang biasa saya gunakan habis digrosir, terpaksa pakai yang ini,” tuturnya. (h/mgmel/adl)

Dua Polres..................................... Dari Halaman. 1 First Travel, segera melapor ke posko yang ada di Polres Limapuluh Kota, Sarilamak untuk didata,” terang Kapolres. Kasatreskrim Polres Limapuluh Kota AKP Chairul Amri Nasution menambahkan, selain untuk jemaah yang sudah mendaftar di First Travel dan merasa dirugikan, pihaknya juga membuka layanan pengaduan bagi jemaah yang ditipu oleh biro lainnya. “Intinya, kalau masyarakat merasa dirugikan, lapor. Kami layani maksimal,” katanya. AKP Chairul Amri membeberkan, di Limapuluh Kota, beberapa pekan lalu pihaknya juga menerima laporan dari warga, ada beberapa biro perjalanan selain PT First Travel yang diduga menjadi korban penipuan keberangkatan umrah dan haji. “Nah, kita masih dalami, data terus. Kita petakan, apa perusahaannya. Dimana pusat kantornya. Untuk PT First Travel, kita menduga, ada jamaahnya di Limapuluh Kota. Tapi, ini belum final,” terang Kasatreskrim. Hal yang sama juga dilakukan Polres Agam. Kapolres Agam, AKBP Ferry Suwandi menyebut, pembukaan posko sesuai instruksi Mabes Polri. “Sejauh ini Bareskrim bekerja sama dengan Kementerian Agama memang sudah mendirikan Crisis Center www.harianhaluan.com

yang berpusat di Bareskrim. Ini merupakan tindaklanjutnya di daerah,” katanya. Ia menjelaskan, para korban bisa datang ke Satreskrim Polres Agam dengan membawa KTP dan bukti setoran kerugian yang dialami. Diharapkan dengan data tersebut dapat menjadi bahan bagi Bareskrim yang menangani kasus penipuan yang dialami para korban. Sumatera Barat rupanya menjadi salah satu provinsi dengan jumlah korban penipuan biro umrah First Travel terbanyak. Data Haluan, jumlah korbannya sekitar 1.000 orang, yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota. Untuk menanganinya, Polda Sumbar membuka Posko Pengaduan Korban First Travel, Selasa (29/8). Angka pasti berapa jumlah korban First Travel di Sumbar memang belum ada. Namun, sejumlah agen menyebut, ratusan, bahkan ribuan calon jemaah mereka sampai sekarang tidak diberangkatkan. Seorang agen bernama Roza Nazir, asal Padang mengaku, ada sekitar 1.100 orang yang mendaftar padanya belum diberangkatkan. Untuk menjadi agen, Roza diwajibkan membayar Rp 2,5 juta serta mengikuti pelatihan di Jakarta. Sejak awal, Roza hanya ingin membuka jalan bagi saudara seimannya untuk

menginjakkan kaki ke Tanah Suci. Roza mengaku dari 1.400 jemaah dari agen yang dikelola bersama kakaknya, hingga saat ini baru 300 orang saja yang berhasil diberangkatkan. Awalnya, Roza bahkan sempat disemprot jemaahnya yang tak kunjung berangkat. Ia dituduh menyelewengkan uang jamaah. Agen First Travel asal Padang lainnya, Amna (60) mengoordinir 500 jemaah. Dari jumlah tersebut, lebih dari 300 jemaah belum bisa diberangkatkan hingga kini. Menurutnya, kisruh penjadwalan umrah mulai terjadi di awal tahun 2017. Sejak Januari lalu, penjadwalan ulang atas keberangkatan umrah jemaah yang ia koordinir mulai terjadi. Puncaknya terjadi sejak April 2017 saat penundaan keberangkatan belum bisa terealisasi hingga kini. Amna menyebutkan, terdapat sekitar 11 agen resmi First Travel di Sumatera Barat. Artinya, jumlah korban paket promo yang belum bisa berangkat umrah ditaksir sekitar 600-an orang. “Saya tangani 500 lebih ada dari Padang, seluruh Sumbar mereka kontak saya tahunya dari laman First Travel. Uniknya, kalau dulu promo itu ada batas bulan, tahun 2017 ini promo sepanjang tahun. Itu lah kenapa orang tertarik,” kata Amna. (h/yat)

KAMIS, 31 AGUSTUS 2017 9 Dzulhijah 1438 H

7

Pistol ............................................. Dari Halaman. 1 api dan melarikan uang senilai Rp38 juta. “Uang yang dibawa kabur saat itu senilai Rp38 juta. Usai mengambil uang, pelaku kabur menuju arah Padang. Saat itu saya mencoba minta tolong, namun kondisi jalan masih sepi,” terangnya. Dikatakannya, ia tidak memperhatikan nomor polisi (nopol)

kendaraan pelaku. “Saya tidak hapal. Ketika mencoba melawan, mereka langsung saja mengeluarkan pistol ke arah kepala saya. Lalu mengambil uang yang ada dalam tas, kemudian langsung kabur. Saya sudah cemas sehingga tidak sempat melihat nomor polisi kendaraan yang mereka pakai,” sebutnya.

Setelah kejadian, pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi. Korban dimintai keterangan untuk proses lebih lanjut. “Saat ini korban masih dalam penanganan pihak kepolisian. Pelaku sedang diburu,” terang Kapolsek Koto XI Tarusan, AKP Sumardi. (h/mg-kis)

Sekda............................................. Dari Halaman. 1 saikan pekerjaan rumahnya dulu, di antaranya harm onisasi hubungan Wako dengan Wawako, sehingga pada kemudian hari tidak terjadi persoalan,” ujarnya di Kantor Gubernur Sumbar, Rabu (30/8). Ia mengungkapkan, selama kepemimpinan wali kota dan wakil wali kota Padang Panjang pada periode telah terjadi enam kali pergantian sekda. Di Sumbar, persoalan seperti itu hanya terjadi Padang Panjang. Kondisi diperparah karena kedua pemimpinnya saling mencoba menancapkan kuku kekuasaan. “Tidak mungkin ada dua kepala daerah di satu daerah. Memang otonomi daerah, tetapi kewenangan yang dijalankan harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Jadi, kami meminta Pemko Padang Panjang untuk menyelesaikan dulu persoalan tersebut, baru minta yang lain,” tuturnya. Saat ini, kata Ali Asmar, Pemko Padang Panjang telah mendapatkan rekomendasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Pusat sehubungan dengan lelang jabatan Sekda defenitif Padang Panjang. Atas dasar surat itu, Pemko Padang Panjang beberapa waktu lalu kembali melayangkan surat kepada gubernur Sumbar untuk meminta surat rekomendasi izin penunjukan salah satu pejabat eselon II Pemprov Sumbar untuk menjadi Pansel. Pemko Padang Panjang sudah mengajukan surat itu sebanyak

lima kali. “Walaupun Pemko Padang Panjang sudah mengantongi rekomendasi, Pemprov Sumbar belum bersedia memberikan rekomendasi sampai pekerjaan rumah Pemko Padang Panjang diselesaikan. Rekomendasi bisa diberikan setelah Pemko Padang Panjang menyelesaikan pekerjaan rumahnya. Ibarat di rumah, tugasnya saja belum diselesaikan, sudah pandai minta uang lagi. Seharusnya selesaikan tugas dulu, baru minta yang lain,” ucapnya. Ali Asmar menyarankan pemda untuk berkoordinasi dengan Pemprov setiap mengambil langkah karena pemprov adalah perpanjangan tangan dari pemerintah pusat. Ia meminta pemda tidak mengambil jalan sendiri apabila bukan kewenangannya. (h/dib)

Timsel ............................................ Dari Halaman. 1 terhadap para calon yang diserahkan Timsel dari 25 provinsi di Indonesia ke Bawaslu. Nanti akan dipilih tiga nama yang terbaik dari enam nama yang diajukan masing-masing Timsel,” kata Sekjen Bawaslu RI Gunawan Suswantoro yang menerima Timsel Sumbar di Kantor Bawaslu RI, kemarin. “Selain dokumen enam calon yang lolos, kami juga menyerahkan laporan lengkap proses seleksi yang dilakukan Timsel kepada Bawaslu RI,” kata Ketua Timsel calon anggota Bawaslu Provinsi Sumbar Otong Rosadi. Dokumen enam nama calon yang lolos dan laporan lengkap proses seleksi diserahkan anggota Timsel senior Buya H Thamrin Ahmad kepada Sekjen Bawaslu RI Gunawan Suswantoro disaksikan Ketua Timsel Sumbar Otong Rosadi, anggota Timsel Asrinaldi,

Feri Amsari, Zul Efendi, Kasek Karnalis kamaruddin dan staf Bawaslu Sumba Iis Gusmadya. . Proses seleksi yang dimulai pertengahan Juli lalu diikuti 129 pendaftar. Dari jumlah pendaftar ini, hanya 79 orang yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi. Mereka lalu mengikuti ujian tertulis dengan system Computer Assisted Test (CAT), test kesehatan tahap I dan test psikologi tahap I. Dari hasil CAT, test kesehatan dan psikologi tahap I, lolos 14 peserta untuk mengikuti test kesehatan dan psikologi tahap II dan wawancara. Setelah menggabungkan seluruh nilai dan mempertimbangkan berbagai tanggapan masyarakat, Timsel calon Bawaslu Sumbar akhirnya menetapkan enam nama untuk dilakukan uji kelayakan dan

kepatutan oleh Bawaslu RI. Keenam nama yang lolos itu selama ini sudah dikenal sebagai penyelenggara Pemilu yang sudah berpengalaman dan memiliki integritas. Alni, komisioner KPU Tanah Datar, Maradis, mantan Panwaslu Dharmasraya, Surya Efitrimen (incumbent Bawaslu Sumbar), Vifner (Ketua KPU Padang Pariaman), M Mufti Srafie (anggota KPU Sumbar) dan Izwaryani (anggota KPU Agam). “Mulai penyerahan nama dan laporan lengkap proses seleksi hari ini, segala tanggung jawab untuk proses selanjutnya diambil alih oleh Bawaslu RI. Menjelang uji kelayakan dan kepatutan, masyarakat tetap diberi kesempatan untuk memberi masukan dan tanggapan terhadap enam calon yang diajukan ini,” kata Gunawan. (h/rk)

Sampaikan .................................... Dari Halaman. 1 Ted Ramnez yang mewarnai dunia musik Minang dengan genre reggae. Tomy m emilih rap karena merasa genre itu cocok baginya untuk menyampaikan ungkapan tentang kehidupan, baik soal perjuangan hidup, kritik sosial, petuah, nasihat, maupun pesanpesan lainnya. “Saya tertarik kepada musik rap karena keunikannya. Dengan rap, saya bisa mengenal diri sendiri, sportifitas, bertanggung jawab, dan mengenal betapa pentingnya hidup damai dan saling mencintai. Meski pesan-pesan itu juga bisa disampaikan melalui genre musik lain, saya merasa pesan-pesan itu lebih cocok disampaikan melalui rap karena teknik vokalnya lebih lugas dan tegas,” ujar pria yang dilahirkan di Bukittinggi, 22 September 1977 itu, Minggu (27/8). Dalam lagu-lagunya, Tomy bercerita tentang kehidupan sehari-hari yang jarang dipotret musikus Minang lain, seperti kisah pencari barang-barang bekas (pemulung) pada lagu “Mancari Boto”; kisah pedagang es yang mencari nafkah untuk keluarga dengan berdagang es tebak dalam lagu “Es Tebak”; lagu nasihat untuk tidak menggunakan narkoba, seks bebas, minuman keras, seperti pada lagu “Jangan Coba-Coba”; dan lagu petuah untuk tidak melawan kepada orang tua pada lagu “Malin Kundang”. Lagu yang disebutkan terakhir ini membuatnya diundang ke Jakarta untuk tampil pada pementasan teater berjudul “Datuk Bagindo Presiden” di Taman Ismail Marzuki, September 2015. Tomy memulai karirnya dalam kancah musik Sumatra Barat (Sumbar) pada 2006 dengan album berjudul “Bollin Go ”. Album berisi sepuluh lagu itu dirilis secara indipenden (tidak memakai label rekaman) alias merekam lagu dan memasarkan album sendiri. Meski satu lagu pada album itu cukup hit (populer), yakni lagu “Ulat Bulu”, album itu belum mampu melambungkan nama Tomy. Pada 2008, Tomy mengeluarkan sepuluh lagu dengan judul album “Pacah Talua”. Album itu digarap oleh label rekaman Wahana Production yang bekerja sama dengan Tanama Record. Pada album inilah terdapat lagu “Siteba Lapai Khatib Minang”. Siteba Lapai Khatib Minang adalah jalur angkot berwarna biru

di Padang. Nama “Khatib” di sana merupakan nama Jalan Khatib Sulaiman yang merupakan salah satu trayek angkot biru tersebut, sedangkan kata “Minang” adalah nama pusat perbelajaan di Padang ketika itu, yakni Minang Plaza yang kini bernama Basko Mall. Di sela-sela kesibukannya memenuhi undangan untuk tampil di panggung, Tomy terus menciptakan lagu. Pada 2011, dengan label rekaman yang sama dengan album kedua, ia merilis sepuluh lagu pada album ketiga dengan judul “Jojo Pragede”. Pada tiga album itu, kata Tomy, semua lagunya berbahasa Minang dan dicampur sedikit dengan bahasa Indonesia pada beberapa lagu. Karena itu, ia yakin bahwa ia satu-satunya penyanyi Minang yang konsisten dengan genre rap. “Dulu ada album bernuansa rap Minang yang dinyanyikan rapper asal Bukittinggi, namanya Bagindo. Namun, cuma satu lagu berbahasa Minang. Lagu lainnya dalam album tersebut berbahasa Indonesia. Bagindo pun berkiprah di Jakarta, sementara saya di Bukittinggi saja. Selain itu, ada Ajo Buset yang membawakan lagu rap Minang, tetapi hanya beberapa lagu,” tutur Sarjana Jurusan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Bukittinggi itu. Untuk urusan musik pada semua albumnya, Tomy menyerahkannya kepada pemusik pemusik senior Sumatra Barat: Raymond Kuantan. Raymond adalah pemusik yang menggarap banyak genre, antara lain, dendang Minang, pop Minang, dangdut Minang, dan disko Minang, untuk penyanyi Minang. “Membuat musik saya serahkan kepada ahlinya karena saya tidak bisa membuat musik. Pemusik mempelajari karakter vokal rap saya. Dari sana, pemusik memberi beatbeat yang hidup untuk lirik yang akan saya lantunkan,” ujarnya. Perbedaan lagu rap Tomy dengan rapper lainnya adalah unsur etnik pada musiknya. Pada lagunya ada unsur instrumen musik tradisional Minang, seperti talempong yang dicampur dengan beat-beat rap. Sebanyak 30 lagu sudah Tomy ciptakan pada tiga albumnya. Tidak terhitung pula undangan yang dipenuhinya untuk membawakan lagu-lagunya, seperti undangan pada acaraacara yang digelar oleh d iler sepeda mot or, produk rokok,

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

kampus, pesta reuni, pesta ulang tahun, turnamen basket, hotel, produk makanan, produk pakaian, pemda, dan komunitas. Selain di Sumbar, ia mendapatkan undangan untuk tampil di Pekanbaru, Jakarta, dan Bandung. Mulai Tampil Sebelum membuat album, Tomy sudah menyanyikan lagu rap pada 2000-an dengan membawakan lagu Iwa K (rapper pertama di Indonesia), seperti “Bebas” dan “Malam Ini Indah”. Ia Membawakan lagu itu pada acara-acara yang diadakan Radio Gigsy Bukittinggi. “Ketika itu, saya bernyanyi diiringi para penari dengan nama Jam Gadang Dancers, klub dancer yang saya rintis bersama beberapa sahabat,” ucap alumnus SMAN 2 Bukittinggi tersebut. Tomy bersentuhan dengan musik rap sejak usia 11 tahun. Ketika itu, ia sudah mendengar lagu rap dari rapper, seperti Kriss Kros, MC Hammer, dan Bobby Brown. Ia mengenal musisi rap luar negeri itu dari televisi, radio, dan kaset. “Pada zaman itu tidak ada orang yang memperkenalkan saya kepada musik rap. Banyak kawan suka lagu rock, metal, dan pop. Dulu saya mendengar lagu rap dari televisi, radio, dan kaset karena dulu belum ada internet seperti saat ini,” katanya. Setelah merilis mengeluarkan ketiga pada 2011, Tomy hingga kini belum membuat album. Itulah yang membuat namanya jarang terdengar di dunia musik Sumbar beberapa tahun belakangan. Selama vakum dari dunia musik, ia sibuk berbisnis pakaian bekas impor di Pasar Wisata/Pasar Lereng Bukittinggi, pusat pakaian bekas di Sumbar. Ia melakoni bisnis itu sejak bujang, ketika kuliah pada 1996. “Selama vakum dari dunia musik beberapa tahun belakangan, saya sibuk berbisnis, memperdalam ilmu agama dan adat budaya Minang. Di samping itu, saya lebih dekat dengan keluarga karena selama ini saya sibuk berbisnis dan manggung,” ujarnya. Namun, Tomy akan kembali ke dunia musik. Selama beberapa waktu belakangan, ia mempersiapkan lagu-lagu untuk album keempatnya. Ia berencana mengeluarkan album berisi sembilan lagu pada 2018. Hingga kini, 75 persen materi album itu sudah selesai. “Saat ini tahapannya pemuatan beat, lirik, dan rekaman,” ucapnya. (*) Layouter: IRV@ND


8

KAMIS, 31 AGUSTUS 2017 9 Dzulhijah 1438 H

Lomba Tari Pasambahan SMA/ SMK Tanah Datar TANAH DATAR, HALUAN — Dandim 0307 Tanah Datar Letkol Inf. Nandang Dimyati yang diwakili Kasdim Mayor Inf.Hendra Bagus Arioko membuka kegiatan lomba lagu daerah dan tari pasambahan Rabu ,(30/8). Kegiatan dengan t ema “ Melal ui kegiatan komunikasi sosial (komsos) kreatif, kita tumbuh kembangkan nilaini lai bud aya daerah dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa”. Perlombaan itu sendiri digelar dalam rangka menyambut HUT TNI Ke-72 Tahun 2017, serta memeriahkan HUT RI ke 72 di Aula Jendral Sudirman Makodim setempat. Lomba itu diikuti oleh 24 SMA sederajat se Kabupaten Tanah Datar ini berjalan seru dan meriah seperti yang diutarakan oleh salah seorang siswa. Dalam sambutannya, Kasdim mayor Inf.Hendra bagus Arioko menyampaikan bahwa lomba lagu daerah dan tari pasambahan yang diselenggarakan Kodim 0307 Tanah Datar, d alam rangka memperingati HUT TNI Ke-72 dan sekaligus memeriahkan HUT RI ke 72. “Dengan adanya kegiatan lomba ini diharapkan Pemuda Pemudi khususnya siswa-siswi SMA/SMK di wilayah Tanah datar semakin cinta dan bangga kepada tanah air dan daerah,” kata Arioko. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Abrar memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang digelar oleh Kodim 0307, karena menurutnya pemuda akan semakin kreatif serta cinta terhadap daerah dan tanah air,disamping itu turut juga membentengi generasi muda dari pengaruh negatif. “Dengan banyaknya kegiatan positif seperti yang digelar Kodim 0307 ini, maka semakin sempit ruang untuk berbuat negatif, apalagi saat ini peredaran narkotika sudah sangat mengkhawatirkan dan telah masuk kedaerah-daerah, dan hanya kegiatan positif seperti inilah diyakini mampu meredam peredaran barang haram tersebut,” Terangnya. Sari, salah satu peserta mengaku, dirinya merasa senang dan juga sedikit deg - degkan saat tampil di panggung. “Harapan kami TNI menjadi lebih baik dalam menjaga daerah. TNI itu tegas,” kata Sari. (h/mg-rul)

www.harianhaluan.com

PENDIDKAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Dharmasraya Helat Lomba Diikan Subuh DHARMASRAYA, HALUAN — Lomba Didikan Subuh (LDS) berprestasi tingkat Kabupaten Dharmasraya, sebagai upaya meningkatkan pengetahuan anak tentang pendidikan agama islam, terus digalakkan oleh pemerintah daerah melalui Bagian Kesra. “Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengukur sejauh mana pengetahuan anak-anak saat ini tentang pendidikan islam, seperti membaca Al Qur’an, berpidato, sholat jenazah dan lain sebagainya,” kata Kepala Bagian Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah,

Syafarudin, Selasa (29/08). Ia mengatakan pemerintah setempat tengah melakukan penilaian terhadap 11 kecamatan dalam lomba didikan subuh tingkat Kabupaten Dharmasraya 2017, yang nanti akan mewakili Dharmasraya ditingkat Propinsi.

Ia menyebutkan, set iap kecamatan mengutus satu nagari atau desa yang dinilai tim terdiri dari Kementerian Agama Kabupaten Dharmasraya, Majalis Ulama Indonesia Kabupaten Dharmasraya, Dan bahagian Kesejahteraan Rakyat Dharmasraya. “Hingga saat ini sudah sembilan nagari yang kami nilai, terakhir kami melakukan penilaian di Nagari Sipangkur, Kecamatan Tiumang,” ujarnya. Ia mengatakan tahapan penilaian sudah dimulai sejak April 2017 dan ditargetkan

selesai Akhir September. Pengumuman pemenang akan dilakukan akhir tahun ini. Dirinya mengemukakan satu nagari terbaik akan mewakili Kabupaten Dharmasraya untuk mengikuti lomba didikan subuh berprestasi tingkat Provinsi Sumbar tahun depan. Di samping itu, ia menambahkan kegiatan ini diharapkan mampu menghidupkan kembali kegiatan didikan subuh di lingkungan masyarakat sebagai diketahui pengaruh teknologi informasi sudah meng hilangkan ingatan generasi

untuk kegiatan seperti itu. Secara terpisah, Walinagari Sipangkur, Kecamatan Tiumang, M Rasyid, mengapresiasi kegiatan penilaian didikan subuh berprestasi yang digelar pemerintah Dharmasraya. “Berapa hari lalu tim dari kabupaten sudah menandatangani nagari ini untuk menilai tim didikan subuh, untuk tahun ini Nagari Sipangkur mewakili Kecamatan Tiumang penilaian tingkat kabupaten,” tutupnya. (h/mdi)

Mursid, Guru yang Senang Bertani BEBERAPA tahun terakhir, pegiat Forum Komunikasi Keluarga Besar Alumni Sekolah Guru Olahraga tamatan 1984, Mursid (53), sibuk mempersiapkan dirinya setiap akhir pekan dengan menjadi petani di tanah kelahirannya, Solok. Dia dan keluarganya membuka lahan pertanian di kaki Gunung Talang, Bukik Sileh, Nagari- pemasok hortikultura di Sumbar. “Sebenarnya tak hanya saya yang berladang di sina, anggota DPRD pun ada juga yang berladang di Bukik Sileh itu,” kata Mursid di Padang, Rabu (30/8). Meski semula menjadi guru olahraga dan pernah menjabat Kepala UPTD Koto Tangah,

Mursid a khirnya kembali menjadi guru biasa. Namun ia tetap bersemangat menjalankan aktivitasnya. Nyaris waktu akhir pekannya disibukan dengan berladang, tanaman bawang, cabai, tomat, kol dan sebagainya. Setiap akhir pekan tiba, Mursid h ilir ke Bukik Sileh dengan mobilnya. Berbekal baju lengan panjang, topi bertudung, sepatu boat sambil menenteng parang, cangkul, dan penyemprot tanaman, menjadi kebiasaanya. “Menanam bibit tanaman, menurunkan pupuk kandang dari truk, adalah rutinitas kesibu-

Redaktur: Dodi Nurja

kan saya di kampung perladangan itu,” ucap Mursid yang mengatakan senang dipanggil petani ini. Lelaki berkumis tebal itu memaparkan, di lahan perladangannya ia selain menanam tomat, wortel, dan kentang, juga menanam bawang merah. Mursid merasa setiap orang perlu melakukan kreativitas lain di luar pekerjaan rutinnya. “Bertani yang saya lakukan bukan mengabaikan tugas sebagai guru. Bahkan akan menjadi pekerjaan rutin di saat pensiun nanti,” ujar pehobi tenis lapangan ini. (AGUS MARDI)

Layouter:Yohanes


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

Wanita Beranak 7 Mencuri Tas PADANG, HALUAN — Terdakwa Rosmaidar BR Tampu Bolon Binti Libanus Tampubolon (49), asal Medan ini, terlihat pasrah saat menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Kelas I A Padang, Rabu (30/8). Terdakwa menjalani peraidangan karena harus mempertanggungjawabkan perbuatanya dalam kasus pencurian sebuah tas berisikan uang. Modusnya berpura- pura membeli telur di Inpres II Pasar Raya Padang beberapa waktu lalu. Saat di siding, terdakwa Rosmaidar mengaku dirinya khilaf saat mengambil tas milik korban Ravika Okta Viani. “Saya menyesal, berjanji tidak melakukannya lagi pak hakim dan sebelumnya saya tidak penah melakukan hal seperti ini,” kata Ibu beranak tujuh ini kepada hakim. Sidang yang diketuai Sihol Boang Manalu dengan didampingi hakim anggota Lifiana Tanjung dan Nasorianto, menunda sidang pekan depan dengan agenda membacakan tuntutan dari JPU. Dalam dakwaan JPU, terdakwa diamankan petugas pada tanggal 15 Juni 2017 di kawasan Pasar Raya Kota Padang. Saat itu terdakwa dari Bukittinggi langsung menuju ke Ramayan serta terus menuju ke Pasar Raya. Terdakwa yang melihat warung korban yakninya Ravika Okta Viani sedang ramai, terdakwa pun berpura pura membeli telur. Korban yang sedang lengah, terdakwa pun langsung mengambilnya tas milik korban yang berisikan uang senilai Rp4.920.000. Melihat hal itu, korban langsung teriak, serta mengundang banyak perhatian banyak orang dan terdakwa langsung diamankan oleh petugas dan dibawa ke kantor polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Akibatnya terdakwa dijerat dengan pasal 362 KUP jo pasal 53 ayat 1. (h/mg-hen)

KAMIS, 31 AGUSTUS 2017 9 Dzulhijah 1438 H

9

ANGGARAN RP1,1 TRILIUN

Serapan APBD Baru 26 % PADANG,HALUAN — Realisasi belanja langsung Kota Padang semester I masih 26,78 persen atau Rp309 miliar dari anggaran pendapatan belanja daerah sejumlah Rp1,1 triliun. “Rendahnya realisasi belanja langsung karena kontribusi dari realisasi belanja pegawai dan belanja modal yang masih rendah, ”ujar Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Andri Yulika saat ditemui Haluan, Rabu (30/8). Menurut Andri, hal ini hampir sama dengan yang terjadi pada tahun 2016 semester I. Belanja langsung Kota Padang hanya sekitar 23 persen atau Rp278 miliar dari Rp1,1 triliun. Disebutkan Andri, realisasi belanja langsung semester I di tahun 2017 sebesar 26,78 persen dengan komposisi, belanja pegawai 24,67 persen, lalu belanja barang dan jasa 34,32 persen, kemudian belanja modal 17,30 persen. Dikatakan Andri, realisasi belanja pegawai hingga Juni 2017 rendah, karena pembayaran gaji ke-13 dan ke-14 tunjangan hari raya (THR) baru dibayarkan di bulan Juli 2017. Selain itu, rendahnya realisasi belanja modal karena untuk belanja modal konstruksi fisik, kepada rekanan baru dibayarkan uang muka pekerjaan dan belum dibayarkan termin, sebab pekerjaan belum mencapai 50 persen. ”Pekerjaan masih banyak yang belum dibayarkan,

PENGERJAAN DRAINASE — Sejumlah pekerja tengah membuat drainase di kawasan Lapau Panjang dan Danau Buatan Cimpago, Selasa (30/8). Drainase ini untuk mengurangi limbah yang dibuang ke danau secara langsung dari Lapau Panjang Cimpago. HUDA PUTRA

”ujar Andri didampingi Kepala Bidang Akuntasi dan Pelaporan Isyrin. Dikatakan Andri, biasanya hingga akhir tahun belanja langsung bisa mencapai target sehingga silpa tidak terlalu banyak. Sebab, banyak pekerjaan rekanan yang selesai pada bulan November dan Desember. Sedangkan, untuk realisasi belanja tidak langsung semester I tahun 2017 telah mencapai Rp409 miliar atau 37,45 persen dari Rp1,09 triliun. Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Zulhardi Z Latif menyebut terkait masih rendahnya realisasi belanja langsung, stakeholder atau organisasi perangkat daerah (OPD) yang melakukan belanja langsung tersebut untuk segera mencapai target. “Kita tidak ingin terjadinya sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) yang terlalu banyak untuk program pemerintah. Sebab masyarakat membutuhkan pembangunan,”katanya. Ditambahkan oleh Zulhardi, jangan karena adanya kelalaian dari OPD sehingga program pembangunan tidak terealisasikan. Ia berharap OPD terkait dapat merealisasikan anggaran sesuai dengan yang telah ditargetkan tersebut. (h/mg-mel)

Cuaca Ekstrem Rentan Penyebaran Diare

ILUSTRASI PADANG,HALUAN—Perubahan cuaca yang cukup ekstrim sering terjadi beberapa hari belakangan. Dari cuaca panas pada siang hari, sewaktu memasuki malam hari diterpa dengan hujan yang cukup lebat. Hal ini, cukup rentan bagi anakanak dan lansia terserang berbagai penyakit.

www.harianhaluan.com

“Biasanya kalau seperti saat ini, setelah panas tibatiba berganti hujan tubuh akan rentan terkena berbagai penyakit,”kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferimulyani melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Gentina saat ditemui Haluan, Rabu (30/8).

Dikatakan Gentina, bagi anak-anak dan lansia akan mudah terkena penyakit diare dan influenza saat perubahan cuaca yang tidak menentu. Akibat daya tahan tubuh yang tidak kuat. Untuk itu, orang tua perlu menjaga kondisi tubuh anak-anak agar tidak mudah diserang oleh berbagai penyakit. Disebutkan Gentina, apabila saat musim penghujan dan rumah terkena banjir. Maka sangat perlu diperhatikan, apakah air sumur sudah bercampur dengan air banjir atau belum. Jika sudah bercampur, sebaiknya tidak dipergunakan terlebih dahulu, apalagi dikonsumsi. Sebab, air sumur yang bercampur dengan banjir akan membawa penyakit kulit. “Biasanya saat banjir, persediaan air bersih sulit didapat, sehingga kebanyakan masyarakat langsung mem-

pergunakan air sumur yang sudah bercampur dengan banjir,”katanya. Untuk itu, Gentina mengimbau agar masyarakat dapat meningkatkan kondisi tubuh saat terjadi perubahan cuaca dengan mengkonsumsi makanan yang sehat, istrirahat yang cukup, dan berolahraga secara teratur sehingga tidak mudah terserang penyakit. “Perubahan cuaca dari panas ke hujan juga dapat

menyebabkan demam berdarah dengue (DBD),”katanya. Sementara itu, Darwin warga Kubu Dalam berharap Dinas Kesehatan dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai berbagai penyakit yang rentan terjadi saat terjadi perubahan cuaca secara mendadak. “Masyarakat perlu diberi tahu agar bisa mengurangai berbagai penyakit yang dapat ditimbulkan,”katanya. (h/mg-mel)

ILUSTRASI

Pasutri Tertangkap Jual Sabu PADANG, HALUAN — Berdalih hendak memenuhi kebutuhan hidup akibat penghasilan yang pas-pasan, sepasang suami istri ditangkap oleh jajaran Sat Resnarkoba Polresta Padang karena kedapatan menyimpan dan mengedarkan narkotika jenis sabu-sabu. Kedua orang yang bernama Rajali Lubis (35), seorang juru parkir warga jalan Dr Wahidin Sudirohusodo II Nomor 1 Rt 02 RW 07, Kelurahan Ganting Parak Gadang, Kecamatan Padang

Redaktur:Afrianita

Timur ini ditangkap beserta istrinya, Ernawati alias Cece (34) di jalan Kampung Nias 1, RT 02 RW 04, Kelurahan Ranah Parak Rumbio, Kecamatan Padang Selatan, Selasa (29/8) malam sekitar pukul 21.00 WIB. “Untuk diketahui, Rajali ini merupakan residivis dalam kasus yang sama dan kali ini ia kembali berulah dengan tetap mengedarkan sabu-sabu di Kota Padang. Dari hasil penyelidikan, kali ini ia juga melibatkan sang istri dalam bisnis haram tersebut,” terang Wakasat Resnarkoba Polresta Padang, AKP Rosita Imelda Ifadi, Rabu (30/8) di Polresta Padang. Saat hendak diamankan oleh petugas, kedua orang tersebut sempat mengelak dan membantah bahwa mereka mengedarkan sabusabu. Salah seorang petugas dari tim opsnal Sat Resnarkoba Polresta Padang kemudian melihat sebuah tisu yang dibuang oleh Rajali. “Ternyata yang dibuang oleh pelaku ini adalah satu paket kecil narkoba jenis sabu-sabu terbungkus plastik klip bening beserta tisunya. Kemudian, mereka kami bawa beserta barang bukti (bb). Untuk Cece sendiri, sudah dititipkan ke sel tahanan perempuan di Polsek Padang Timur,” terang Wakasat dari polisi wanita (polwan) tersebut. (h/mg-adl) Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

KAMIS, 31 AGUSTUS 2017 9 Dzulhijah 1438 H

TIM GABUNGAN SEGERA MENERTIBKAN

Warga Protes Limbah Rumah Makan PADANG, HALUAN — Sekitar 10 Kepala Keluarga (KK) dan lima rumah di kawasan Purus, RT 03 RW 03, Kelurahan Purus, Kecamatan Padang Barat hidup di bawah genangan air limbah rumah makan Udang Kelong, yang berada tidak jauh dari lokasi tinggalnya masyarakat setempat.

Mahasiswa Harus Jadi Penyejuk PADANG, HALUAN — Seiring majunya teknologi dan perkembangan media sosial di telepon pintar, masyarakat sudah bisa kapanpun untuk mengunggah setiap momen yang terjadi, baik itu direkam maupun secara langsung. Jika tidak disikapi secara bijak, hal tersebut akan berpengaruh kepada masyarakat lain yang menelan informasi tersebut secara mentah-mentah dan dapat memberikan informasi yang salah. Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Distrik Militer (Dandim) 0312/Padang, Letkol (Kav) Eryzal Satria melalui Kapten (Inf ) Misno dihadapan 25 orang mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Kota Padang, Rabu (30/8) pagi di aula Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Bung Hatta (UBH), Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara. “Dengan banyaknya dinamika sosial hari ini di masyarakat dengan seringnya muncul beritaberita hoax yang menjurus pada ancaman disintegrasi bangsa, maka diharapkan mahasiswa dan pemuda tidak lansung terpengaruh tanpa melihat kondisi sebenarnya. Setiap informasi yang didapat harus diklarifikasi dan verifikasi terlebih dahulu,” ucap Misno. Selain itu, Misno juga menyampaikan bahwa mahasiswa dan pemuda harus menjadi garda terdepan dalam menjaga marwah Pancasila dan memasifkan gerakan mahasiswa. “Mahasiswa harus paham makna Pancasila itu juga merupakan bagian dari bela negara,” terangnya. Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Gerakan Mahasiswa (Gema) Kosgoro Sumbar, Andri Maha Putra yang didampingi Ketua Pelaksana Rizki Zulmi menyampaikan bahwa kegiatan bertajuk “Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara Bagi Mahasiswa dan Pemuda di Sumatera Barat” tersebut didasari karena kepedulian dan solidaritas berbangsa atas kondisi sosial bangsa yang dirasakan hari ini. “Kita ingin membangkitkan lagi semangat solidaritas berbangsa dimulai dari kalangan mahasiswa dan pemuda, sebagai benteng sekaligus pendorong kemajuan bangsa yang bermartabat. Di samping itu kita juga ingin gerakan mahasiswa dan pemuda ke depan dalam melihat persoalan bangsa harus berpijak pada kebenaran bukan pembenaran. Jika kebijakan pemerintah memang benar kita dukung tapi kalo salah kita koreksi dan beri solusi,” tuturnya. (h/mg-adl)

PERLINTASAN KERETA — Sejumlah pekerja tengah melakukan pemasangan pelat besi, pergantian bantalan kayu, dan penambahan kricak batu jembatan yang menjadi perlintasa kereta api di kawasan Adinegoro, Padang, Selasa (30/8). Revitalisasi ini dilakukan di sejumlah titik jembatan perlintasan kereta api di Kota Padang. HUDA PUTRA

LUNCURKAN E-SKUM

PN Padang Layani Pelaporan Online PADANG, HALUAN — Dalam rangka meningkatkan pelayanan bagi para pencari keadilan, Pengadilan Negeri (PN) Padang meluncurkan aplikasi electronic Surat Kuasa Untuk Membayar (e-SKUM). Dengan sistem ini, para pencari keadilan diharapkan lebih cepat dalam proses pendaftaran perkara. Ketua PN Padang Amin Ismanto kepada Haluan menerangkan, Selasa (30/8), secara bebas aplikasi e-Skum dapat diartikan sebagai aplikasi penghitungan panjar perkara secara sendiri oleh para pencari keadilan secara dalam jaringan (daring) atau o nline. Dalam praktiknya, para pencari keadilan hanya perlu menggunakan teknologi berbasis internet saat mendaftarkan perkara. “Sistemnya ini online (daring). Jadi bisa diakses di rumah melalui telfon atau komputer. Setelah

menyetujui dan mendaftar di eSkum, pencari keadilan hanya perlu ke PN untuk melakukan pembayaran perkara di mesin edisi yang disediakan secara kerja sama dengan BRI,” kata Amin. Setelah para pencari keadilan melakukan pembayaran, terang Amin, bukti pembayaran itu diserahkan kepada staf penerima permohonan di PN Padang. Setelah itu, pencari keadilan akan diserahi nomor perkara dan tinggal menunggu kepastian waktu dimulainya sidang perkara tersebut. “Biasanya yang berperkara itu datang ke BRI untuk melakukan pembayaran. Dengan aplikasi eSkum ini, cukup menggesek ATM di mesin edisi di pengadilan, dan langsung mendapatkan nomor perkara dari petugas. Untuk operasional e-Skum dan mesin edisi ini, kami siapkan petugas PN

nantinya,” katanya lagi. Selanjutnya, penggunaan aplikasi e-Skum ini akan terus disosialisasikan PN Padang terhadap masyarakat luas, termasuk kepada para kuasa hukum atau pengacara, yang kerap menerima kuasa dari klien masing-masing dalam pengurusan perkara. Di sisi lain, Kepala Cabang BRI Khatib Sulaiman Elmi menjelaskan, mesin edisi memang ditaruh oleh BRI di PN Padang untuk memudahkan pencari keadilan di PN Padang dalam melakukan proses pendaftaran perkara, mengajukan permohonan, dan lain sebagainya. “Selain itu, kami juga berencana mengaktifkan mobil mesin edisi keliling, dan sewaktu-waktu akan parkir di PN Padang untuk melayani para pencari keadilan,” sebutnya. (h/isq).

UPAYA PERKENALKAN BUDAYA INDONESIA

Seribu Anak Ikut Lomba Mewarnai Pascola PADANG, HALUAN — Sebanyak 1.000 anak mengikuti lomba mewarnai yang bertajuk ‘Ceria Warna Nusantara’ di Gedung Rangkayo Basa, Jalan Juanda, Kecamatan Padang Barat, Rabu (30/8) pagi. Sebagai upaya untuk memperkenalkan keberagaman budaya Indonesia, sedari dini sudah harus diterapkan kepada anak-anak sebagai generasi penerus di masa depan, salah satunya adalah mewarnai. “Karena warna adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Indonesia, semboyan Bhinneka Tunggal Ika merupakan buktinya.

Berbeda tapi tetap satu. Bila diibaratkan Indonesia adalah pelangi, fenomena alam yang tercipta dari perpaduan aneka rona. Warna itu jugalah yang menjadi dasar Lomba Mewarnai Nasional Pascola. Alat mewarnai yang akan digunakan adalah oil pastel dengan merek Pascola yang diproduksi oleh PT Standardpen Industries,” ucap Marketing Manager PT Standardpen Industries, Niken D Mahanani. Sebut Niken, kegiatan tersebut digelar sebagai bentuk kepedulian Standardpen terhadap budaya Indonesia yang kaya dengan warna seperti warna

Pascola. Dengan lomba mewarnai tersebut, pihaknya ingin memperkenalkan budaya, ikon Nusantara yang berbeda-beda dan berwarna. “Mewarnai merupakan pendidikan dasar bagi anak dalam menambah wawasan sekaligus mengasah motorik anak untuk lebih kreatif. Tujuan dari lomba ini agar anak-anak lebih kreatif lagi dalam berkarya, apalagi yang diwarnai adalah simbol-simbol budaya Indonesia,” imbuhnya. Lomba yang bertajuk ‘Ceria Warna Nusantara’ digelar sepanjang bulan April-Agustus di 16 kota dari 13 provinsi, yakni Batam, Tangerang, Ja-

karta, Padang, Semarang, Malang, Bali, Tasikmalaya, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Lampung, Medan, Balikpapan, Samarinda dan Makassar. Masing-masing lomba di tiap kota diikuti ratusan hingga ribuan anak. Di Jakarta setidaknya hampir 1.500 anak, Lampung mencapai 4.000 lebih. Dari jumlah itu akan ada 16 pemenang utama dari 16 kota. Artinya, setiap kota akan diambil satu pemenang yang akan menikmati hadiah paket liburan keluarga ke Bali bersama dua pendamping, yaitu ayah dan ibu mereka.

Sebagai perwakilan Indonesia, ribuan anak-anak dari berbagai penjuru Taman Kanak-Kanak (TK) di Sumbar mewarnai simbol-simbol dari tiga provinsi dari Pulau Sumatera, Bali, dan Jawa. Anak-anak Padang, Batam, Medan, Makassar dan Balikpapan berkesempatan mewarnai ikon dari Sumatera yaitu rumah adat Minangkabau dan pakaian adat Minang, berbeda dengan Semarang yang mewarnai Borobudur dan Yogyakarta yang mewarna adat Jawa. Sementara Tangerang, Jakarta, dan Surabaya berkesempatan mewarnai adat Bali. (h/rel/mg-adl)

PTSP Bagikan 54 Hewan Kurban

KETUA Umum BAZNAS Pusat Bambang Sudibyo didampingi Direksi PTSP menyerahkan sapi kurban dari PT Semen Padang secara simbolis kepada Ketua KAN Lubukkilangan Padang, di Lapangan Cubadak Indarung, Rabu (30/8). HUMAS PTSP

PADANG, HALUAN — Jelang Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriyah, PT Semen Padang membagikan sebanyak 54 ekor hewan kurban untuk masjid/mushalla yang berada di sekitar lingkungan perusahaan. Hewan kurban itu diserahkan untuk masyarakat sekitar perusahaan, dan beberapa di antaranya diserahkan untuk Kepulauan Mentawai melalui www.harianhaluan.com

DDI (Dewan Dakwah Islamiyah), Perwakilan Semen Padang di Aceh, Bengkulu, Dumai, Lampung, Dumai dan Jakarta serta melalui organisasi lainnya. Dalam penyerahan hewan kurban di Lapangan Cubadak, Indarung, Padang, Rabu (30/8) tersebut, turut hadir Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Pusat Bambang Su-

dibyo, Direktur Enjinering dan Proyek PT Semen Indonesia Aunur Rosyidi, Direktur Keuangan PT Semen Padang pengurus KAN Lubuk Kilangan, Pauh, Lubeg Nan XX, dan Limau Manis Selatan, pengurus musala/masjid yang menerima hewan kurban. Direktur Utama PT Semen Padang Benny Wendry mengatakan, penyerahan hewan kurban ini merupakan salah satu agenda rutin tahunan dan sebagai bentuk kepedulian Semen Padang terhadap masyarakat sekitar lingkungan, serta dalam upaya melaksanakan syiar agama Islam di lingkungan Perusahaan. Dalam enam tahun terakhir, hewan kurban yang diserahkan Semen Padang tahun ini merupakan yang terbesar. Pada Idul Adha 2012 diserahkan sebanyak 43 ekor, tahun 2013 naik menjadi 44 ekor, pada 2014 naik menjadi 47 ekor, pada 2015 sebanyak 48 ekor dan 2016 naik lagi menjadi 53 ekor. Berbeda dengan tahuntahun sebelumnya, pada 2017

ini, lanjutnya, PT Pasoka Sumber Karya (anak perusahaan PT Semen Padang) juga ikut menyerahkan tiga ekor sapi kurban yang akan didistribusikan untuk Mentawai, Pauh, Limau Manis selatan dan Lubuk Kilangan. Tidak hanya itu, UPZ BAZNAS Semen Padang sebagai unit pengumpul Zakat juga menyerahkan sembako sebanyak 1650 paket bersamaan dengan penyerahan hewan kurban. Menurut Benny, hewan kurban ini diserahkan kepada Pengurus mesjid/mushalla langsung atau melalui camat/ lurah untuk disembelih pada jadwal yang telah ditetapkan oleh masing-masing Masjid/ Musala. Ketua Umum BAZNAS Pusat Bambang Sudibyo mengapresiasi PT Semen Padang yang telah melaksanakan syiar agama Islam di lingkungan perusahaan. “Keteladanan ini juga perlu ditiru oleh perusahaan BUMN dan swasta lainnya di Indonesia. Mudah-mudahan

keteladanan ini, menjadikan PT Semen Padang menjadi perusahaan yang tumbuh sangat baik dan semakin besar,” bebernya. Direktur Enjinering dan Proyek PT Semen Indonesia, Aunur Rosyidi, juga mengapresiasi bentuk kepedulian PT Semen Padang pada masyarakat lingkungan, terutama saat hari Raya Idul Adha nanti. Terus Bertambah Ketua KAN Lubuk Kilangan Basri Datuk Rajo Usali menyebut, sebagai ninik mamak dan pengurus KAN, dirinya berterimakasih kepada PT Semen Padang yang tiap tahun selalu memberikan bantuan hewan kurban dengan jumlah hewannya selalu bertambah. “Hewan kurban dari PT Semen Padang ini akan menjadi berkah bagi kita, masyarakat Lubuk Kilangan, termasuk Pauh, Limau Manis Selatan dan Lubeg, serta masyarakat lainnya yang mendapatkan hewan kurban dari PT Semen Padang,” ujarnya. (h/rel)

Salah seorang masyarakat terdampak limbah tersebut, Devi (46) saat ditemui Selasa (29/8) siang kepada Haluan menyebut bahwa air limbah yang masuk ke pemukiman warga yang berada di belakang rumah makan tersebut sangat berbahaya bagi kulit dan juga saluran pernafasan. “Itu terus yang kita hadapi selama 1,5 tahun belakangan ini. Apalagi kalau sudah hujan dan tamu di rumah makan tersebut banyak. Air yang mengalir itu mengeluarkan bau yang tidak sedap dan berwarna hitam. Pernah sekali ketika masuk ke rumah, kami bersihkan, ternyata yang keluar belatung,” ucapnya. Pantauan Haluan di kawasan tersebut, sejumlah anak-anak yang tinggal di rumah terdampak limbah tersebut tetap nekad berjalan di genangan air yang membusuk akibat endapan. Devi dan warga lainnya yang juga menjadi korban terdampak air limbah tersebut bukannya tidak pernah menemui pihak rumah makan tersebut. Sudah berulang kali pihaknya menemui Fendi (55), pemilik rumah makan yang telah meninggal dunia. “Tidak ada kesepakatan yang konsisten, meskipun sudah duduk satu meja juga dengan Lurah, Camat, dan pihak kepolisian. “Pernah ada kesepakatan permasalahan riol untuk limbah tersebut untuk diselesaikan dalam waktu satu bulan. Setelah stau bulan, tidak ada itikad baik dari mereka terkait limbah yang dimaksud,” ucapnya. Sementara itu, salah seorang warga lainnya, Yeni Novita (42) menyebut bahwa jika kondisi ini terus berlarut bisa berdampak buruk terhadap kesehatan warga, terutama rumah yang langsung dialiri air limbah rumah makan tersebut. “Penyakit yang datang itu bisa saja kulit dan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA),” sahutnya. Lurah Purus, Fajri Rahmad mengklaim bahwa pihaknya telah menerjunkan tim ke lapangan bersama pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang. “Kita sudah mendapatkan titik terang dari permasalahan limbah ini dan nantinya apapun keputusan dari tim LH Pemko Padang harus disikapi secara bijak oleh kedua belah pihak,” ujarnya. Diharapkan kedua belah pihak dapat menenangkan diri dahulu sebelum ada keputusan dari tim LH Pemko Padang. “Jangan sampai permasalahan ini meruncing sehingga menimbulkan permasalahan yang baru. Beri waktu untuk timmenyelesaikan permasalahan ini, karena hasil lapangan telah didapati sehingga kita hanya menunggu waktu untuk penyelesaian masalah limbah ini,” tambahnya Ketua RT setempat, Kamli saat d imintai keterangannnya menyebut telah mencoba menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan. Namun sayang, setelah diselesaikan melalui surat perjanjian, pihak dari rumah makan diduga tidak melaksanakan kesepakatan yang telah dibuat. “Tentu selaku orang yang didahulukan selangkah disini saya merasa kecewa, karena merasa tidak dihargai. Saya telah menyerahkan persoalan tersebut ke pihak Kelurahan, Kecamatan bahkan sampai Polsek Padang Barat, dan untuk tindaklanjutnya saya tidak mau turut serta lagi. Saya berharap agar persoalan ini dapat diselesaikan oleh Pemerintah Kota Padang, kapan perlu lakukan pembongkaran, karena keberadaan bangunan tersebut memang di atas tanah fasilitas umum (fasum),” imbuhnya. Di tempat terpisah, pengelola rumah makan Udang Kelong, Hendra ketika dihubungi Haluan menyebut bahwa pihaknya tetap bergeming untuk menjalankan usaha rumah makan tersebut lantaran pihaknya sudah membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan mendaftarkan Nomor Pokok Wajip Pajak (NPWP) tempat tersebut. Dengan santai, ia mengatakan bahwa 10 KK yang berada di belakang rumah makannya tersebut tidak pernah membayar PBB ke Pemko Padang. “Sejak tahun 2007-2012, kami sudah disibukkan dengan segala macam perizinan untuk mendirikan usaha ini. Lalu kami diminta untuk bertanggungjawab atas limbah yang kami buat, saya tidak mau karena mereka tidak membayarkan PBB. Toh, tempat saya juga ada sertifikatnya,” ucapnya. Ketika disinggung mengenai keberadaaan sertifikat bangunan tersebut, ia tidak bisa menunjukkannya. “Oh tidak bisa, itu hak kami. Yang jelas, kami punya sertifikatnya. Tidak ada yang bisa menutup tempat ini,” tutupnya mengakhiri pembicaraan. Sementara itu, Kasi Lingkungan dan Hukum DLH Kota Padang, Azwir Syam mengatakan bahwa izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dan bangunannya menggunakan fasilitas umum (fasum). Azwir menilai tindakan pihak rumah makan Udang Kelong sangat tidak elok, lantaran dapat menimbulkan berbagai macam permasalahan. Ia meminta kepada pengelola rumah makan tersebut untuk taat akan aturan dan tidak melakukan tindakan provokatif yang dapat memancing emosi 10 KK yang terdampak limbah pembuangannya. “Mereka ini tidak memiliki izin Amdal, maka dari itu mereka harus memiliki izin Amdal sebelum memulai usahanya, akibat dari tidak adanya izin Amdal ini banyak warga yang mengalami kerugian baik secara materil maupun moril,” ungkap Azwir. Ia pun meminta pihak RM Udang Kelong tidak memperlihatkan sikap arogan dengan tindakannya yang berani menantang Pemko Padang, karena sangat jelas pihak RM Udang Kelong tidak memiliki izin Amdal. “Kami akan turun kelapangan bersama tim gabungan untuk menertibkan RM Udang Kelong yang sudah melanggar Perda Kota Padang nomor 8 tahun 2015 pasal 4 tentang pembuangan limbah. Selain itu juga melanggar Perda nomor 11 tahun 2005 terkait penyalahgu naan fasilitas umum (fasum),” pungkasnya. (h/mg-adl)

Redaktur:Afrianita

Layouter: Syamsul Hidayat


JURNALISME WARGA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 31 AGUSTUS 2017 9 Dzulhijah 1438 H

11

BAIQ DEWI RAIH 2 MEDALI DI PANAHAN BOGOR

A

KETIKA KONI IKUT PANEN PADI R

encana awalnya kita pengurus KONI Sumbar dipimpin Ketua Umum Syaiful SH MHum datang ke Sawahlunto untuk menghadiri Acara Penutupan Kejurnas Panjat Tebing di Silo PT. BA Sawahlunto. Tapi karena jadual acara yang terus molor (dari jam 09.00 ke jam 13.00 dan

kemudian jadi jam 15.00 WIB), Ketua Umum KONI Sumbar akhirnya menerima undangan Walikota Sawahlunto Bapak Ali Yusuf untuk ikut menyabit padi bersama masyarakat di Desa Kubang Tangah yang kebetulan juga kampung asal Pak Syaiful yang ternyata Sekretaris KAN Nagari Kubang Sawahlunto. Tak hanya itu, selesai

menyabit padi bersama, Pak Ali Yusuf yang bergaya “Jendral Nagabonar” mengajak Pak Syaiful dan pengurus KONI Sumbar lainnya makan bersama di bawah tenda beralaskan plastik. Nasi dan lauk pauknya juga menantang yakni kalio ayam plus goreng jengkol. Jangan tanyakan lagi betapa lahapnya Waikota Ali Yusuf dan Ke-

tum KONI Sumbar itu makan bersama sembari ditingkahi sepoi-sepoi angin siang itu. Lalu dengan gaya santai, Pak Ali Yusuf juga menyerap aspirasi dan pertanyaan serta berbagai harapan dari masyarakat. Sungguh sebuah pemandangan langka dan menarik untuk disaksikan. * Kiriman : Nofi Sastra, Padang

NGGOTA Wirabraja Archery Club (Club Panahan Korem 032/Wirabraja), Baiq Dewi berhasil meraih 2 mendali di ronde Compound Putri, juara pertama Babak Kualifikasi Compound Putri dan Juara kedua dari babak Eliminasi Compound Putri di kejuaraan Terbuka Panahan indoor Festival Merah Putih 2017 di hanggar baru Basarnas, Bogor Jawa Barat, Minggu (27/08) Kejuaraan Terbuka Panahan indoor Festival Merah Putih 2017 ini yang dibuka secara resmi oleh Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Atang Sendjaja (Ats), Marsma TNI Irwanis. Dunggio, S.Sos., diikuti oleh 19 kontingen, dengan jumlah atlet sebanyak 371 orang yang turun dalam Ronde Fita Recurve, Fita Compound serta Ronde Nasional yang terbagi ke dalam kategori U-15, U-18 dan umum. Walau Baiq Dewi atlet pendatang baru, dengan usaha kerasnya ia sudah meraih prestasi yang lumayan. Pada kejuaraan Nasional, Kejuaraan Terbuka Panahan indoor Festival Merah Putih 2017 di Bogor Jawa Barat, Perlombaan ini berlangsung selama empat hari (24 - 27 Agustus 2017), dengan pertarungan yang sengit Baiq Dewi dari Wirabraja Archery berhasil meraih mendali emas di kelas “total perorangan” dan mendali perak di kelas “Aduan Perorangan” Pengakuan Baiq Dewi dari Wirabraja Archery, dirinya baru setahun menggeluti dunia panahan. Berawal dari hanya sekadar melihat-lihat lalu mencoba. Anggota Wirabraja Archery Club tersebut mengatakan, telah berlatih keras setiap harinya, pagi dan sore bahkan

malam hari di Indor menjelang lomba. Sementara itu, Ketua Panitia Penyelengga, Moh. Rizal Barnadi mengatakan Tujuan diselenggarakan kejuaraan terbuka panahan indoor tahun 2017 ini, disamping untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (Hut) Proklamasi kemerdekaan RI ke - 72, juga untuk mencari bibit baru serta ajang uji coba menjelang even kejurnas panahan Junior bulan September di Semarang dan Kejurnas Panahan di Aceh pada bulan November 2017. “Saya berniat untuk menginspirasi anak-anak muda, bahwa dengan umur yang sudah tidak muda lagi masih bisa mengukir prestasi, tidak ada kata terlambat untuk berprestasi” ungkap Baiq Dewi Nyonya Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari., S.I.P., M.Si Danrem 032/ Wirabraja. Padang Sumbar. * Kiriman : Penrem 032/Wbr, Padang

THE COLOR RUN KEMBALI DIGELAR

GULA PETANI KEMBALI MASUK JAKARTA

T

lhamdulillah selalu Allah memberi jalan. Truk kedua gula petani sudah masuk Jakarta. Kekuatan emak -emak berdaster dan para bapak yang berhati mulia menjadi simbol baru kekuatan rakyat utk bisa menolong petani atau siapa saja yang lemah. Berkat bantuan emak -emak berdaster JMP bisa membeli 10 persen jatah gula petani, untuk nyambung hidup mereka. Semoga pemerintah ada rasa iba untuk petani CIrebon yg gulanya masih disegel, dan di daerah lain yang numpuk karena investor tidak mau beli akibat dikenakan PPN, bisa disolusikan. Saya berharap utamanya Emak -Emak di INdonesia tidak lagi membeli gula impor atau milik konglomerat, kita hajar gula impor dan milik konglomerat. Tanyakan ke pedagang mana karungnya? Kalau Anda bingung membedakan gulanya.

he Color Run ™ yang dipersembahkan oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”) untuk keempat kalinya pada 1 Oktober 2017 mendatang di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, mengajak semua pelari warna untuk menerapkan gaya hidup sehat dan membawa kebahagiaan, kesehatan dan penuh warna ke dalam kehidupan sehari-hari. Variasi harian sederhana dalam gaya hidup dan menambahkan lebih banyak kesegaran dan warna pada menu sarapan pagi, dengan makanan dan buah sehat yang disiapkan sendiri di rumah dapat memberikan awal yang baik untuk menjalani hari. Melakukan sedikit yoga, pernapasan dan gerakan, selain sarapan yang sehat di pagi hari akan memberi

www.harianhaluan.com

langkah segar sepanjang hari. Pesan ini disampaikan The Color Run ™ presented by CIMB Niaga dalam acara media gathering bertajuk “Brings A Happy Healthy Colourful Life” di Jakarta, Rabu (30/8). Dalam kesempatan ini, rekan-rekan media juga diajak untuk menyebarkan kebiasaan latihan paling membahagiakan yang bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan mudah, membuatnya seperti playlist harian. 5 tahun yang lalu, The Color Run ™ presented by CIMB Niaga berkiprah untuk membuat dunia lebih sehat, bahagia dengan meniupkan warna ke berbagaibelahan dunia, dan telah menyebarkan senyum ke jutaan wajah. Tahun ini, The Color Run ™ presented by CIMB Niaga melanjutkan misinya

dengan mendayakan kekuatan mimpi. Mimpi bisa menjadi kenyataan, The Color Run ™ presented by CIMB Niaga adalah katalis bagi pelari untuk merasakan lebih banyak, menjadi lebih banyak, dan melakukan lebih banyak lari. Seperti kita ketahui bersama, lari ataupun jalan kaki menjadi sama saja karena yang paling penting adalah menyelesaikan seluruh zona warna 5km. The Color Run ™ presented by CIMB Niaga merayakan hidup sehat, kebahagiaan dan individualitas, sambil mengajak masyarakat bersama-sama menciptakan sebuah kanvas warnawarni sepanjang 5km dimana tahun ini peserta dimanjakan dengan wahana baru yakni zona busa warna.. * Kiriman : Deddy Hasibuan, Jakarta

A

Lalu juga jangan beli yg ada merek2nya karena gula petani gak pakai merek, kecuali di karungnya. * Kiriman Nanik S, Jakarta

Redaktur: Atviarni

Layouter: Syamsul Hidayat


12

KAMIS, 31 AGUSTUS 2017 9 Dzulhijah 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA PASCAGALODO DI BALAI PANJANG

BPBD Tuntaskan Normalisasi Saluran Air ke Rumah Warga LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Reaksi cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabapaten Limapuluh Kota, berhasil melakukan pekerjaan normalisasi saluran air ke rumah penduduk yang terkana bencana alam banjir bandang dan longsor di empat jorong, di kenagarian Balai Panjang, Kecamatan Lareh Sago Halalan, Selasa (29/8).

Pasar Ibuh Bakal Berlabel SNI PAYAKUMBUH, HALUAN – Pasar Tradisional Ibuh, Kota Payakumbuh, disiapkan sebagai Pasar Rakyat dengan label Standar Nasional Indonesia (SNI). Seluruh biaya yang bakal dikeluarkan untuk itu, termasuk sosialisasi dan administrasi bakal dibiayai Bank Danamon. Namun ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan pasar berlabel SNI tersebut yakni, tersedia sarana prasarana yang memadai bagi pengunjung pasar, pasar harus bersih, aman dan kondusif, dan tak ada lagi pengunjung pasar maupun pedagang yang membuang sampah di sembarang tempat. Kepala Bidang Pasar, Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh, Agus Rubiono, dihubungi Haluan di kantornya di Pasar Ibuh, Rabu (30/8), mengatakan, untuk mencapai persyaratan label SNI untuk pasar tradisional Ibuh, sejumlah sarana prasarana mulai dilengkapi tahun ini. Diantara sarana prasarana tambahan yang bakal disediakan di Ibuh, rehab los daging, pemasangan kanopi di los ikan basah, pembenahan tempat parkir kendaraan, dan ruang tempat kusus bagi perokok. Selain itu, akan dilaksanakan perbaikan riol untuk kelancaran air buangan air limbah dari los ikan, kemudian penambahan toilet, dan ruang tempat ibadah. Pasar Ibuh juga akan dilengkapi, ruang kusus bagi pejalan kaki penyandang disbalitas serta pemasangan CCTV di pasar Ibuh barat dan Pasar Ibuh Timur. “Kita juga akan membangun pos tera ulang di lokasi pasar, jika konsumen curiga dengan barang yang dibelinya maka disediakan untuk penimbangan ulang di pos tersebut, sehingga konsumen puas berbelanja di pasar Ibuh,” terangnya. Bila seluruh persyaratan berhasil dipenuhi diyakini pasar tradisional Ibuh Payakumbuh menjadi pasar terbaik di Sumatera yang berlabel SNI. Pasar tradisional di Indonesia yang juga tengah berupaya mencapai label SNI tersebut, selain Payakumbuh, juga pasar tradisional Sragen Jawa Tengah dan pasar tradisional Bataeng di Sulawesi, jelasnya. Pada bagian lain diinformasikannya, pada lahan di depan pertokoan pasar Ibuh Barat, tempat pedagang penampungan berjualan sore, bakal dibangun juga drainase. Pasalnya, sedikit saja hujan turun, di sejumlah titik lokasi pasar penampungan tersebut, menjadi becek, yang membuat suasana pasar tidak nyaman. (h/zkf)

www.harianhaluan.com

Pasca bencana alam banjir bandang dan longsor terjadi Kamis (24/8), itu menghantam bak sumber air di Bukik Langkisau Indah, akibatnya air bersih pada empat jorong yakni, Jorong Tampuang Kodok, Jorong Tareh, Jorong Lurah Bukik di Nagari Balai Panjang, dan Jorong Subarang Air di Nagari Batu Payung tidak dapat mengalir lagi. BPBD bersama tim dan masyarakat bekerja dengan gotong royong, air sudah mengalir ke rumah penduduk. Hari ini juga

sebanyak 172 Kepala Keluarga (KK) dengan 756 jiwa di jorong Tampuang Kodok kembali menikmati air bersih untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat. “Kami warga Balai Panjang dan sekitarnya, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Limapuluh Kota, TNI/Polri, dinas terkait, Tagana, Kelompok Siaga Bencana (KSB), camat, Wali Nagari dan seluruh lapisan masyarakat atas bantuan yang diberian sejauh ini,” ujar Wali Jorong Tampuang Kodok, Salmi kepada wartawan Selasa (29/8).

Hal senada juga disampaikan Hamidi, salah seorang anggota Pamsimas setempat, s ejak Jumat-hingga Selasa kemaren, dia bersama masyarakat dan tim lainnya, bekerja keras untuk mengaliri air ke rumah penduduk dan membuahkan hasil maksimal. ”Kesusksesan bersama yang diciptakan warga setempat, maka air telah menggalir pada pukul 16.00 WIB. Hal ini sudah kami sampaikan ke Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM), “sebutnya. Camat Lareh Sago Halaban, Efli Zen, usai rapat evaluasi dengan BPBD dipimpin langsung Plt Kalaksa (Kepala Pelaksana), Hendri Yoni, mengatakan, keberhasilan reaksi cepat BPBD melaksanakan normalisasi saluran air ke rumah penduduk itu, tidak saja di jorong Tampung Kodok, akan tetapi juga di jorong Tareh, hanya saja

karena saat ini sumber airnya kecil. “Mudah-mudahan pada hari ini (Rabu (30/8) normalisai saluran air keseluruh rumah penduduk di kenagarian Balai Panjang, teratasi dengan baik dan rampung. Masalah di jorong Tareh ini, tidak dapat dipasang pipa paralon dan harus diganti dengan pipa besi,”sebut Elfi Zen. Dikatakan, pihak kecamatan mengadakan rapat dengan seluruh stakeholder untuk mendapatkan sebuah kesepakatan bersama, sehingga dengan lahir keputusan bersama, dinas-dinas terkait dapat bekerja dengan nyaman dan aman untuk memperbaiki seluruh yang terkana benaca alam, “ujar Camat lagi. Plt Kalaks BPBD Limapluh Kota, Hendri Yoni, didampingi Sekretaris Nur Akmal dan Kabid Kedaruratan dan Logistik (KL) Rahmadinol, mengatakan,

kerja keras BPBD bersama masyarakat dan dinas terkait sejak terjadinya bencana alam, Alhamdulillah dapat teratasi dengan baik. Terhadap pemasagan pipa besi lebih kurang 25 batang atau sepanjang lebih kurang 500 meter di jorong Tareh, diupayakan hari ini bersama dinas PU dengan sistem gotong bersama masyarakat, KSB, Tagana, TNI/ Polri. Keberhasilan menormalkan saluran air kerumah penduduk ini berkat kerjasama semua pihak. “Karena itu, atas nama BPBD kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat, dinas terkait, TNI/Polri, Camat bersama staf, wali nagari, Jorong. Istimewa kepada kaum ibu yang menyiapkan seluruh makan dan minum, bahkan kami lihat para ibu-ibu juga ikut bekerja keras gotong royong, “ tutur Hendri Yoni. (h/zkf)

LOMBA LSS TINGKAT SUMBAR 2017

Empat Sekolah Wakili Payakumbuh

SIMULASI KEBAKARAN — Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota melakukan simulasi penaggulangan bencana kebakaran di Sarilamak Rabu (30/8), kemarin. Diharapkan dengan simulasi ini akan memberikan pemahaman kepada masyarakat setempat dalam menghadapi kebakaran yang dapat terjadi kapan pun. ZULKIFLI

WARGA PANIK

Perumahan Singa Harau Terbakar LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Rumah warga yang berada di Kawasan Gelanggang Olahraga (Gor) Singa Harau, di Jorong Sarilamak, Kenagarian Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota terbakar, Rabu (30/ 8) siang. Satu orang penghuni rumah sempat terjebak di dalam rumah yang terbakar. Mendapat kabar ada rumah warga yang terbakar dan ada korban yang terjebak, Camat Harau didampingi Bhabinkantibmas dan tokoh masyarakat setempat langsung menghubungi pemadam Kebakaran Limapuluh Kota. Damkar langsung membentuk tim terpadu penyelamatan kebakaran dan menghubungi Pihak PLN untuk memtuskan jaringan Listrik. Tidak berapa lama, dalam hitungan menit tim Damkar yang dikawal aparat kepolisian sampai dilokasi kejadian.Korban yang terjebak dalam kobaran api yang sudah membesar

terus berteriak meminta tolong. Terlihat, Dua petugas pemadam kebakaran dengan peralatan khusus langsung masuk kedalam rumah dan berhasil mengevakusi korban, saat ini korban telah dilarikan ke Rumah Sakit terdekat. Untuk mencegah api jangan sampai membesar dan menghanguskan rumah lainnnya, maka puluhan awak Damkar dengan cepat langsung memadamkan api, Akibat kejadian tersebut, rumah beserta isinya ludes terbakar api. Saat ini, belum diketahui penyebab kebakaran tersebut, begitu juga dengan jumlah kerugian yang diderita korban. Peristiwa itu, merupakan simulasi kebakaran pelayanan terpadu diwilayah hukum Polres Limapuluh Kota yang digelar Damkar setempat, bekerja sama dengan Polres Limapuluh Kota. Simulasi pemadaman kebakaran ini berlangsung sesuai dengan rencana yang disu-

sun sebelumnya.. Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, kemarin ketika menyaksikan simulasi itu mengatakan, berbagai bentuk simulasi dilakukan mulai dari kebocoran gas, kompor meledak hingga strika terbakar, dalam proses pemadaman dilakukan mulai dengan cara manual menggunakan alat pemukul api, alat semprot sederhana hingga menggunakan mobil water canon. Selain Wakil bupati Limapuluh Kota, ikut hadir, Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Haris Hadis, Ketua Pengadilan Tanjung Pati, Afrizal Hady, Kejaksaan Negeri Payakumbuh, Plt Damkar Limapuluh Kota, Irwandi, Kepalakepala OPD, puluhan anggota Damkar, dan Anggota Kepolisian beserta undangan lainnya. Ferizal Ridwan mengapresiasi kegiatan simulasi kebakaran di wilayah hukum polres Limapuluh Kota. (h/zkf)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Empat sekolah mewakili Kota Payakumbuh, maju ke Provinsi Sumatera Barat, dalam Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tahun 2017 dari Rabu – Kamis (30-31/8). Tim penilai provinsi melakukan serangkaian penilaian kepada empat sekolah tersebut, yakni, TK Pembina, Koto Panjang Payobasung, Payakumbuh Timur, SDN 49 Payakumbuh Balai Panjang, Payakumbuh Selatan, SMP N 2, dan SMA N 3 Payakumbuh. Tim Penilai LSS tingkat Sumbar, Drs Bulhanifah, dengan delapan orang anggotanya masing-masing, Wiwi Febriani, Sri Haryani, dari Dinas Kesehatan, tiga dari Dinas Pendidikan yaitu Taslim Perdana, Elmida, dan Tarmizi, Nofe Hendri, dari Kanwil Kemenag Sumbar dan dua dari Staf Biro Bina Mental dan Kesra, Marianto Agusta, serta Krisna Murti. Sebelum tim penilai turun meninjau empat sekolah itu, terlebih dahulu disambut Walikota Payakumbuh diwakili Asisten I, Yoherman, bersama Kepala OPD terkait di Balairung Rumah Dinas Walikota Jln Rasuna Said. Ikut hadir dalam kesempatan ini Kepala Kantor Kemenag Kota Payakumbuh, Asra Faber, segenap Tim Pembina UKS Kota dan Kecamatan dan undangan lain. Asisten I Yoherman dalam sambutannya mengatakan, empat sekolah yang dinilai merupakan sekolah unggulan yang terus membudayakan hidup bersih dan sehat, baik di lingkungan keluarga maupun di sekolah dan program usaha kesehatan sekolah (UKS). “Ini

Redaktur: Isra Hermanto

termasuk salah satu prioritas kita di daerah yang tertuang dalam visi Pemerintah Kota yaitu meningkatkan kualitas kesehatan dan pelayanan kesehatan masyarakat. Yoherman berharap, melalui LSS Sumbar akan memotivasi warga, sekolah, dan pihak terkait lainya. Sehingga LSS ini akan mampu untuk mewujudkan sekolah yang sehat akan semakin meningkat. ”Harapan kita, Tim Penilai akan memberikan nilai yang terbaik kepada empat sekolah dimaksud. Mudah-mudahan keempat sekolah ini mampu merebut prestasi terbaik pada LSS tahun 2017 seperti yang diraih oleh MTSN Koto Nan Ampek sebagai terbaik Nasional Lomba UKS 2016,” tutur Yoherman. Ketua Tim Penilai LSS Provinsi Sumbar, Bulhanifah, menjelaskan, penilaian Lomba UKS ini adalah program tiap tahun secara berjenjang dan diharapkan akan terjadi perubahan prilaku Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang berimbas pada lingkungan sekolah dan rumah tangga agar meningkatnya derjat kesehatan masyarakat. Lebih jauh dikatakannya, tujuan dari LSS adalah sebagai evaluasi diri oleh tim pembina mulai dari provinsi hingga kecamatan. Sedangkan yang dinilai antara lain ruang kerja kepala sekolah, guru, ruang ibadah dan perilaku peserta didik. “Mudah-mudahan Payakumbuh kembali mewakili Sumbar Lomba UKS tahun ini ke Tingkat Nasional,” sebutnya. (h/zkf)

Layouter: Luther


BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar Kesbangpol Sosialisasikan Pengawasan Aliran Kepercayaan BUKITTINGGI, HALUAN — Untuk mengantisipasi aliran kepercayaan yang sesat dan menyimpang dari ajaran agama, Kantor Kesbangpol Bukittinggi mengelar sosialisasi Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat Kota Bukittinggi di Kantor Camat Guguk Panjang, Selasa (29/8). Kegiatan tersebut dibuka secara resmi Kepala Kesbangpol Bukittinggi Aldiasnur dengan menghadirkan narasumber Kejari Bukittinggi dan Kemenang Bukittinggi yang dihadiri tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan PNS di lingkungan Pemko Bukittinggi. Menurut Kepala Kesbangpol Bukittinggi Aldiasnur, kegiatan itu bertujuan untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat dalam menjalankan ajaran ibadah. “Kegiatan ini merupakan agenda kita dalam upaya menghindari petensi konflik sebagai pemicu ketersinggungan kerukunan sesama umat beragama yang berpotensi menjurus pada aliran sesat serta bertentangan dengan dasar Negara kita Pancasila dan UUD 1945,” kata Aldiasnur. Ia menghimbau masyarakat agar lebih sensitive terhadap aliran dan keyakinan yang menyimpang dari ajaran agama. Jika nanti masyarakat menjumpai ada penyebaran aliran yang sesat, maka masyarakat dapat menginformasikannya kepada Kantor Kesbangpol Bukittinggi atau Kejaksaan Negeri Bukittinggi. “Agar aliran sesat itu tidak berkembang yang mengakibatkan keresahan di tengah masyarakat. Maka ibaratnya kita ini manyiangi sebelum tumbuh, maminteh sabalun hanyuik,” terang Aldiasnur mantan Sekretaris Satpol PP. Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Bukittinggi Zulhadi Safitri Nur menyebutkan Kejaksaan Agung telah membentuk Tim Pengawasan Aliran Agama dan Kepercayaan yang disingkat Tim Pakem. Tim ini katanya, menghimpun informasi dari masyarakat jika ada suatu aliran yang penyimpang dari ajaran agama. Selanjutnya aliran ini akan dipelajari dan dianalisa apakah aliran ini menyimpang atau tidak. “Mudah-mudahan di Bukittinggi ini tidak ada aliran yang penyimpang dari ajaran agama,” ulasnya. Narasumber lain dari Kemenag Bukittinggi yang disampaikan Zulfikar menyebutkan, Mejelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan beberapa pedoman dalam rangka mengukur apakah aliran tersebut sesuai dengan ajaran agama Islam. “Salah satu pedomannya adalah mengingkari dari salah satu rukun Iman yang enam. Jika masyarakat menemui ada aliran yang keluar dari enam rukun Iman yang enam itu. Maka masyarakat harus waspada terhadap aliran itu,” ungkapnya. (h/ril)

Bukittinggi Pasang Alat Pendeteksi Gempa Bumi BUKITTINGG, HALUAN — Alat pendeteksi gempa bumi dan perkiraan cuaca atau Warning Receiver System (WRS) dipasang di Kota Bukittinggi. Direncanakan, pengoperasian alat pendeteksi tersebut bakal dilaunching oleh Walikota Bukittinggi pada 5 September mendatang.

SERAHKAN BANTUAN — PMI Kota Bukittinggi menyerahkan bantuan untuk korban bencana puting beliung yang melanda warga di Kelurahan Tarok Dipo, Selasa (29/8). GATOT

PMI Serahkan Bantuan untuk Korban Puting Beliung BUKITTINGGI, HALUAN — Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi, s erahkan bantuan untuk korban bencana alam angin puting beliung yang melanda warga di Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguk Panjang, Selasa (29/8). Penyerahan bantuan berupa perlengkapan sehari-hari seperti terpal, tikar, pakaian, kain sarung, barang pecah belah dan kebutuhan lainnya itu, diserahkan secara langsung oleh Ketua PMI Kota Bukittinggi, H Chairunnas kepada warga, yang disaksikan oleh ketua RT setempat. “Kami dari PMI Kota Bukittinggi cukup prihatin atas musibah yang dialami warga. Angin puting beliung yang melanda 7 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Tarok Dipo pada Sabtu

kemarin, telah mengakibatkan atap rumah dan harta benda mereka diterjang oleh tiupun angin ptting beliung tersebut,” kata Chairunas dalam kegiatan penyerahan. Diakuinya, meski bantuan yang diberikan PMI jumlahnya tidak seberapa, namun diharapkan bantuan yang diberikan dapat mengurangi dan meringankan beban korban angin puting beliung. Mudah mudahan bantuan yang disalurkan ini dapat bermanfaat dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya. “Kita tidak tahu kapan bencana alam itu terjadi. Untuk itu kita harus tetap sabar dan berdoa semoga diberi kekuatan untuk mampu memulihkan kembali kondisi rumah yang diterjang oleh angin puting beliung ter-

sebut,” ujar Chairunnas. Menurutnya, musibah yang telah terjadi jangan disesali. Namun, jadikanlah musibah yang dialami untuk mengambil hikmahnya menuju kehidupan yang lebih baik lagi kedepannya. Kepada warga terdekat juga diharapkan untuk dapat saling tolong menolong dan bergotong untuk memulihkan kondisi korban yang terkena bencana alam angin puting beliung tersebut. “PMI Kota Bukittinggi tidak saja bertugas dan bergerak tentang kepalangmerahan dan donor darah saja, tapi juga bergerak dan terjun langsung dalam bidang sosial kemanusiaan, seperti pemberian bantuan untuk korban bencana alam guna mengurangi beban saudara-saudara kita” terang Chairunnas. (h/tot)

Jangan Gunakan Kantong Kresek Hitam dengan instansi terkait di lingkungan Pemko Bukittinggi, saya sudah perintahkan Dinas Pertanian untuk memeriksa kesehatan hewan yang ikut korban. Saya juga menghimbau panitia korban jangan mempergunakan kantong kresek warna hitam untuk membungkus daging,” terang Ramlan. Ia menambahkan, Pemko Bukittinggi akan menggelar malam takbiran yang dipusatkan di Jam Gadang. Acara tersebut dimulai Kamis sore (hari ini, red ) hingga malam dengan menampil-

kan kesenian Islam dan besoknya jumatnya mengelar shalat Id di Lapangan Kantin. “Kita juga menghimbau masyarakat agar jangan melakukan konvoi di jalan raya pada malam takbiran karena hal itu akan beresiko. Akan lebih baik kita mengelar kegiatan tersebut di dalam masjid,” ulasnya. Sementara itu, Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana menyebutkan bahwa rapat tersebut merupakan hasil telekonfren dengan Kapolri beberapa hari yang lalu tentang penga-

manan hari raya Idul Adha, seperti pengamanan arus lalu lintas, antisipasi tindakan terorisme, pengamanan tempat-tempat ibadah Idul Adha dan pengamanan ketersediaan pangan yang dibutuhkan masyarakat mulai dari distribusi hingga harga pangan dipasaran. “Pengamanan Idul Adha ini kita menerjunkan sebanyak 529 orang personil. Memang hari raya Idul Adha di tempat Bukittinggi tidak seramai hari raya Idul Fitri. Namun demikian jangan sampai terjadi hal-hal yang

tidak kita inginkan terjadi,” kata Arly. Dari hasil rapat itu lanjutnya, besar kemungkinan pengunjung Bukittinggi akan ramai pada H-2 hingga H+2. Rapat tersebut dihadiri Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Bupati Agam yang diwakili Kasat Pol PP Dandi Pribadi, Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana, Ketua DPRD Bukittinggi yang diwakili Jusra Adek, Dandim 0304 Agam, Kasub Denpom, dan instansi terkait lainnya.(h/ril)

Atlet UTI-Pro Bukittinggi Raih 8 Medali

UTI-Pro Bukittingi raih 8 medali pada kejuaraan Taekwondo se Sumatera yang berlangsung di Medan. GATOT

BUKITTINGGI, HALUAN — Atlet Universal Taekwondo Indonesia-Profesional (UTI-Pro) Kota Bukitwww.harianhaluan.com

13

BAKAL DILUNCURKAN WALIKOTA

WALIKOTA IMBAU PANITIA KURBAN

BUKITTINGGI, HALUAN — Panitia korban dihimbau agar tidak menggunakan kantong plastik (kresek) warga hitam. Sebab bahan pembuat kantong plastik hitam itu adalah bahan yang terjelek atau bahan limbah yang didaur ulang. Hal tersebut disampaikan Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias saat mengelar rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka Pengamanan Hari Raya Idul Adha 1438 H di Polres Bukittinggi, Senin (28/8). “Selain itu, dalam rapat

KAMIS, 31 AGUSTUS 2017 9 Dzulhijah 1438 H

Saayun Salangkah

tinggi, meraih 8 medali pada kejuaraan Taekwondo Open KTTC se-Sumatera yang berlangsung di Gedung

Gelanngang Remaja, Soetomo Ujung Medan Sumatera Utara, (Sumut). Delapan medali yang diraih itu yakni 3 emas, 2 perak dan 3 perungu. Untuk emas diraih atas nama Amanda Jenni, Melisa Tanchania dan Pandu Satria Nanda. Untuk perak diraih atas nama Andre Raymond Alghifari dan Ronald. Sedangkan untuk perungu diraih oleh Deswinta Pratiwi, Rahmat Sabili dan Hanif Nugraha. “Atas perolehan medali yang diraih oleh atlet tersebut, maka atlit UTI-Pro Bukittinggi keluar sebagai juara umum tiga pada kejuaraan Taekwondo se-Sumatera tersebut. Sekaligus

mendapat uang pembinaan dan mendapat piala atlit terbaik Junior Putri atas nama Melisa Tanchania dari Dojang Sempati,” kata Ketua UTI-Pro Bukittinggi Yontrimansyah, kemarin. Dalam kejuaraan yang berlangsung pada pada tanggal 19-20 Agustus kemarin ujar Yontrimansyah, UTI Pro Bukittingggi memberangkatkan 8 orang atlit, 3 orang Offisial, dan 2 orang wasit. Dari 8 orang atlit itu 6 orang diantaranya atlit putra dan 2 orang atlit putri. Atlit yang diberangkatkan ini dua diantaranya atlit Taekwondo berprestasi yakni Amanda Deni dan Ronal. Menurutnyam kejuaraan Taekwondo Open KTTC se-

Sumatera yang digelar di Medan itu sebagai ajang seleksi bagi atlit-atlit Taekwondo se-Sumatera untuk mengikuti kejuaraan Taekwondo tingkat Nasional yang bakal dilaksanakan pada September mendatang. “Kita meapresiasi atas semangat dan perjuangan yang dilakukan atlit kita dalam kejuaraan tersebut. Keberhasilan yang diraih ini meruapakan suatu prestasi yang luar biasa bagi UTI-Pro Bukittinggi. Karena mereka telah mengharumkan nama Bukittinggi dikancah regional tersebut,” ungkap Yontrimansya yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Bukittinggi. (h/tot)

Kepala BaPencegahan dan dan PenangguKesia psiagaan langan Bencana BPBD BukiDaerah (BPBD) ttinggi, Reynaldo, B uk i t t i ng g i , Rabu (30/9) Mu sm u ly a d i Menurut m eng at ak a n , Musmulyadi, depemasangan alat ngan dipasangpendeteksi gemnya alat pendekpa bumi itu guna tesi gempa bumi mempercepat itu di BukittingMUSMULYADI dan mengetahui gi, maka banyak informasi menmanfaat yang digenai guncangan gempa bu- dapat oleh pemerintah dami di Indonesia. Alat pen- erah. Seperti pemerintah deteksi yag di pasang untuk daerah dapat mengambil keBukittinggi ini merupakan simpulan awal perlu atau bantuan dari Badan Me- tidaknya dilakukan tindaktereologi, Klimatologi, dan an tanggap darurat bencana. Geofisika (BMKG) pusat dan Kemudian informasi yaBMKG Padang Panjang. ng diberikan oleh alat penAlat tersebut berupa 1 dekteksi ini juga bisa meunit satelit, receiver system, nggambarkan terjadinya kemonitor computer dan CPU rusakan dan korban jiwa pada beserta modem. Alat ini titik koordinat gempa dan berfungsi untuk menginfor- daerah sekitarnya, sehingga masikan kepada pemerintah pemerintah lebih bias cepat daerah dan masyarakat ten- tanggap untuk memberikan tang titik koordinat dan pelayanan yang maksimal lokasi terjadinya peristiwa kepada masyarakat dalam hal gempa bumi, beserta kekua- penyelamatan warga, evakuatan dan kedalamannya. si dan pengungsian. “Melalui Di samping itu kata Mus- alat pendeteksi yang dipamulyadi, alat tersebut juga sang ini tentunya resiko dari mengetahui apakah gempa bencana yang terjadi dapat di bumi yang terjadi itu ber- minimalisir,” ungkap Muspotensi tsunami atau tidak, mulyadi. sekaligus menginformasikan Ia menambahkan, seapakah terjadi kerusakan bagai daerah rawan bencana berat, sedang atau ringan. gempa sudah seharusnya Dan alat pendeteksi gempa Bukittinggi menyiapkan bumi ini diberikan kepada alat pendeteksi gempa bumi kabupaten/kota yang dilalui tersebut. Karena Bukittinggi oleh lempeng samudra dan merupakan salah satu dapatahan Sumatera. erah rawan bencana yang Untuk Sumbar sendiri terletak pada jalur petahan terangnya, kabupaten/kota semangka, yang sewaktuyang mendapatkan bantuan waktu dapat terjadi. Dengan dari BMKG itu yakni Pa- adanya alat tersebut, maka dang, Bukittinggi, Agam, akan memudahkan petugas Padang Panjang, Padang melakukan tindakan cepat Pariaman, Pesisir Selatan, guna mencegah terjadinya Solok, Batu Sangkar, Pasa- korban jiwa. man Barat dan Mentawai. Dalam pengoperasian Untuk Bukittinggi bantuan alat tersebut ulasnya, jika itu telah diterima oleh BP- terjadi bencana alam maka BD Kota Bukittinggi. lampu pada alat tersebut “Alhamdulillah alat bantu- akan menyala. Bila lampu an dari BMKG pusat itu telah hijau menyala maka benkita terima dan telah kita cana terjadi hanya berskala pasang dikantor Pusat Pengen- kecil atau ringan. Ketika dalian Operasional Penang- lampu kuning menyala magulangan Bencana (Pusdal ka bencana itu berskala Ops) BPBD Kota Bukittinggi. sedang. “Namun, bila lampu Untuk launching pengope- merah menyala sudah dapat rasiannya akan dilakukan dipastikan itu bencana pada 5 September mendatang berat yang berdampak akan oleh Walikota Bukittinggi terjadinya kerusakan yang Ramlan Nurmatias,” ujar Mus- sangat berat,” pungkas Musmulyadi didampingi Staf Kasi mulyadi. (h/tot)

Polwan Polres Bukittinggi Menuju Profesionalitas BUKITTINGGI, HALUAN — Momentum HUT Polisi Wanita (HUT Polwan) ke 69 yang jatuh besok. Hal itu merupakan momentum yang tepat bagi seluruh Polwan di Indonesia, untuk menjadi Polwan profesional modern dan terpercaya. Demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sesuai dengan tema peringatan HUT Polwan tahun ini. Koordinator Polwan Polres Bukittinggi AKP Rita Suryanti mengatakan, saat ini Polwan yang bertugas di wilayah hukum polres bukittinggi sebanyak 40 orang. Sebagai kota lahirnya Polwan pertama di Indonesia, jumlah personil sebanyak itu dinilai masih kurang. Mengingat masih banyaknya beban tugas baik di mapolres maupun polsek di wilayah hukum Polres Bukittinggi. “Namun demikian, kita di Mapolres Bukittinggi sejauh ini telah menjalankan tugas dengan baik sebagai abdi negara, abdi masyarakat, dan layaknya sebagai seorang istri Redaktur: Atviarni

pendamping suami, serta menjadi orang tua yang membimbing anak-anak,” kata Rita S kepada sejumlah wartawan di Mapolres Bukittinggi, Selasa (29/8). Menurut Rita S, dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi), Polwan di Polres Bukittinggi siap sedia menjalankan tugas seperti halnya Polisi Laki-laki (Polki). Sebab sebagai abdi negara apapun tugas yang diemban, harus mampu dilaksanakan. Namun sejauh ini belum berjalan sepenuhnya. Dalam rangkaian HUT ke 69 kali ini katanya, diawali pada 15 Agustus 2017 lalu dengan mengirim satu perwakilan mengikuti giat Public Speaking di Mapolda Sumatera Barat. Dan dilanjutkan tanggal 18 Agustus melaksanakan kegiatan pembersihan tempat publik seperti Masjid. Lalu tanggal 22 Agustus mengelar kegiatan Polwan Goes To School atau Polwan mengajar ke sejumlah sekolah tingkat SLTA di Bukittinggi. (h/ril) Layouter: Syamsul Hidayat


14

NASIONAL

KAMIS, 31 AGUSTUS 2017 9 Dzulhijah 1438 H

Lingkar

Komisi VII Segera Undang Menteri ESDM dan Freeport JAKARTA, HALUAN — Komisi VII DPR segera mengundang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kemen ESDM) terkait hasil kesepakatan antara Pemerintah Indonesia dengan Freeport Mcmoran Inc selaku induk PT Freeport Indonesia. Sebab, setidaknya ada lima poin yang disepakati dan menandai akhir perselisihan dua belah pihak. “Kita sudah jadwalkan ya, cuma tertunda, harusnya minggu yang lalu, tertunda karena mereka punya alasan untuk melakukan negoisasi ini. Karena sekarang sudah selesai, menteri akan kita minta keterangan,” ujar Wakil Ketua Komisi VII DPR Satya Widya Yudha di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/8). Tak hanya itu, Komisi VII DPR juga ingin mengundang pihak PT Freeport Indonesia untuk memastikan komitmen perusahaan asal Amerika Serikat itu terhadap hasil kesepakatan. “Sekaligus Freeport juga kita panggil supaya tahu bagaiamana keseriusan mereka mensikapi terhadap hasil negosiasi,” ujar Satya. Satya menginginkan hasil kesepakatan ditindaklanjuti secara detail bahwa PT Freeport pasti melaksanakan komitmennya salah satunya pembangunan pabrik pengolahan atau pemurnian (smelter) harus sudah terbangun pada 2022 atau lima tahun pasca Peraturan Pemerintah nomor 1 tahun 2017 diteken pemerintah. Hal ini penting, agar ke depannya PT Freeport Indonesia tidak kemudian melanggar hasil kesepakatan itu. “Jadi setahun pertama progresnya gimana, kedua gimana, tahun ketiga gimana, kita tidak ingin melihat tahun kelima tidak terbangun sedikit pun, tidak ada progres secara fisik, itu merupakan pengingkaran daripada hasil negosiasi,” ujarnya. Begitu halnya dengan kesepakatan divestasi 51 persen, Komisi VII DPR meminta pemerintah betul-betul bekerja maksimal mungkin. “Sehingga nilai ukuran untuk mendivestasi 51 persen tadi tidak memberatkan investor karna kita nggak pengen cara hitungnya salah,” ujar anggota DPR dari fraksi Partai Golkar itu. Namun demikian, secara keseluruhan ia mengapresiasi hasil kesepakatan pemerintah dengan PT Freeport tersebut. Sebab, sejak Undang-undang nomor 4 tahun 2009 tentang Minerba, yang menjadi persoalan adalah perubahan Kontrak Karya menjadi IUPK. “Saya melihat ini telah melalui beberapa pemerintahan, sekarang diselesaikan di era Presiden Jokowi,” ujarnya. Hasil kesepakatan final renegosiasi Pemerintah dengan PTFI diketahui menghasilkan empat poin penting. Pertama, landasan hukum yang mengatur hubungan pemerintah dengan PTFI adalah IUPK, bukan kontrak karya (KK). Kedua, divestasi PTFI sebesar 51 persen untuk kepemilikan nasional. Ketiga, PTFI berkewajiban membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) selama lima tahun atau maksimal pada Oktober 2022. Dan keempat, stabilitas penerimaan negara, yakni penerimaan ne gara secara agregat lebih besar diban ding penerimaan melalui KK selama ini. (h/rol)

UNGKAP GANJA — Jajaran Polda Metro Jaya mengungkapan sindikat perdagangan ganja. IST

GANJA 225 KG

Satu Tersangka Tewas Ditembak JAKARTA, HALUAN – Dit Resnarkoba Polda Metro Jaya mengungkap kasus peredaran narkotika berupa ganja 225 kilogram. Barang haram tersebut merupakan jaringan Medan-Aceh, yang masuk melalui Riau dan akan diedarkan ke Jakarta dan Bogor. Dalam pengungkapan kasus narkoba itu, polisi berhasil mengamankan dua tersangka, yakni SM dan HSB. Tetapi,

JAKARTA, HALUAN — Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) menilai, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak perlu ada di daerah, jika kepolisian dan kejaksaan bisa bekerja dengan baik di daerah. Karena itu, Adeksi meminta kepolisian dan kejaksaan dituntut untuk dapat bekerja secara luar biasa di daerah. “Sebaliknya, jika tidak bekerja sesuai yang diharapkan oleh rakyat, maka KPK akan turun secara langsung ke daerah,” kata Sekjen Adeksi Ahmad Gunawan dalam rapat dengar pendapat umum dengan Pansus Angket KPK, di Gedung DPR, Rabu (30/8). Ditegaskannya, regulasi harus dibuat dengan jelas. Hukum harus memberi keadilan dan kepastian hukum, serta harus

JAKARTA, HALUAN -- Polisi terus melakukan proses pengembalian paspor calon jamaah umroh yang menjadi korban penipuan PT First Anugerah Karya Wisata (First Travel). Setidaknya, dari data yang diterima pada Rabu (30/8), sebanyak 4.481 paspor telah dikembalikan ke jemaah. Sementara, dari informasi jumlah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

www.harianhaluan.com

Metro Jaya Kombes Suwondo Nainggolan pada kesempatan yang sama. Jaringan ini sendiri ternyata dikendalikan oleh narapidana di balik Lapas. Namun, polisi masih merahasiakan oknum yang bermain di balik jeruji besi tersebut. “Kami belum bisa sebutkan, karena menyangkut kegiatan yang lain,” ucap Su wondo. (h/okz)

memberikan manfaat hukum secara jelas. “Saat ini masih mengambang,” ucap Ahmad Gunawan. Dikatakannya, sekiranya Undang-undang nomor 30 tahun 2002 telah menjadikan sebuah institusi itu menjadi super bodi, maka perlu di revisi. “Undang-undang adalah produk hukum, dan hukum itu bersifat dinamis. Ada tiga cakupan fungsi hukum, yakni ada kepastian hukum, keadilan hukum, dan ada kemanfaatan hukum,” ujarnya. Senada dengan Adeksi, perwakilan dari Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apkasi) juga mengatakan, masalah peran KPK di daerah sebenarnya tidak terlalu urgen, karena di daerah telah ada kejaksaan, kepolisian, dan

lembaga lain, seperti saber pungli yang semuanya bertujuan untuk mengatasi masalah korupsi yang ada di Indonesia. Keberadaan Pansus Angket KPK, DPR dinilai sesuatu hal yang wajar. Karena DPR ingin memberikan masukan dan teguran kepada KPK yang bersifat independen terhadap adanya regulasi yang mungkin dilanggar atau tidak sesuai penerapannya kepada masyarakat. “Kami selaku kepala daerah, kadangkala ada rasa takut menjadi sasaran utama. Hampir setiap bulan ada saja kepala daerah yang ditangkap tangan. Dalam melaksanakan tugasnya sebagai lembaga anti korupsi, setidaknya KPK harus melihat terlebih dahulu masalah yang terjadi sebenarnya. Apakah be-

nar-benar murni kasus korupsi, atau mungkin saja itu ada kasus politiknya,” pungkasnya. Setelah hampir 20 tahun usia reformasi di negeri ini, tindak pidana korupsi masih belum hilang. Padahal, sudah ada KPK yang berdiri untuk memberantasnya. Ini jadi pertanyaan mendasar setelah KPK terbentuk 15 tahun lalu. Sementara itu, Ketua Pansus Hak Angket KPK, Agun Gunandjar Sudarsa menyatakan, KPK dibentuk untuk menyelamatkan keuangan negara dari penyelewengan yang dilakukan para pejabara pusat maupun daerah. Namun persoalannya, kata Agun, KPK hanya mementingkan penindakan daripada pencegahan yang membuat para pejabat daerah takut menggunakan anggaran. Selain itu,

Agun menilai fungsi koordinasi KPK dengan lembaga lainnya juga sangat lemah, karena KPK jalan sendiri tanpa koordiansi dan kontrol. “Kita termasuk bertanyatanya, kok, jadi begini. Kok, banyak orang jadi kuasa pengguna anggaran dan pejabat pembuat komitmen, malah pada takut. Jadi bendaharawan aja takut. Akhirnya daya serap anggaran pun rendah,” jelas Agun. Melihat fenomena yang terjadi di daerah tersebut, jelas Agun, menjadi alasan bagi Pansus Angket KPK mengundang asosiasi pemerintahan daerah dan DPRD seluruh Indonesia untuk memberi masukan menyangkut penggunaan anggaran daerah sejak KPK berdiri. (h/sam)

Sebanyak 4.481 Paspor Jemaah First Travel Dikembalikan

Dijual Rumah

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Barang haram itu sendiri dibawa melalui jalur darat dengan menggunakan truk tronton. Modus pelaku sendiri dengan mengklamufase bungkusan ganja dengan paket kiriman sandal jepit. “Mereka kamuflase melalui ekspedisi barang harian berupa sandal jepit. Ganja itu berada di bawah dan tengah truk,” kata Diresnarkoba Polda

KPK Belum Urgen di Daerah

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

salah satunya HSB harus ditembak mati lantaran melawan petugas dengan cara merebut senjata petugas saat diamankan.

“Dalam perjalanan HSB berusaha untuk melawan merebut senjata petugas dengan seperti itu, lakukan tindakan tegas. Akhirnya dibawa ke rumah sakit (RS) dan dalam perjalanan meninggal dunia,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (30/8).

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215

paspor yang akan dikembalikan sebanyak 14.000. Sementara itu, jumlah pelapor yang melalui e-mail sebanyak 7.285. Sedangkan jumlah masyarakat yang melakukan pelaporan langsung sekira 21.532. Sejauh ini, polisi telah menetapkan tersangka, yakni Direktur Utama PT First Anugerah Karya Wisata (First

BROTHER MASSAGE,Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US , dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

Travel), Andika Surachman dan Istrinya Anniesa Desvitasari Hasibuan, dan Kiki Hasibuan alias Siti Nuraidah. Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto mengungkapkan, bahwa pihaknya sedang menelisik sejumlah aset PT First Anugerah Karya Wisata (First Travel) yang diduga telah berpindah tangan.

OLISINDO S E R V I C E, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679 PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

“Mungkin banyak juga aset yang sudah beralih berpindah tangan yang kami juga akan kerjakan,” kata Ari kepada awak media di Gedung Bareskrim, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (30/8). Lebih dalam, Ari menjelaskan, bahwa ada kemungkinan untuk menjerat tersangka baru dalam kasus ini. Apabi

“DIBELI CATRIGE KOSONG”. TYPE CANON810/811(HABIS TINTA, BUKAN REFILL). DALAM KONDISI BAGUS DENGAN HARGA TINGGI. HUB. 082288348709. PIN BB D83128DF.

BPKB motor BA 6311 LG a.n Syamsuar, karena kebakaran pada tanggal 18 Februari 2017 lalu. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil,Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

la jika ada pihak yang terbukti terlibat dalam kasus penipuan puluhan ribu jamaah tersebut. “Yang lain bisa saja, kalau mungkin nanti ada bukti baru ada orang yang turut serta setidak-tidaknya membantu yang sudah pantas ketahui bahwa tidak mungkin bisa, tapi dilakukan itu bisa,” tutup Ari. (h/okz)

STNK BA. 1460 QF a/n ARMEN. Hilang sekitar Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat Buku BPKB BA. 1540 QL a/n AFRI HASMARDI. Mobil Isuzu Panther 2003. Hilang sekitar Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat Redaktur: Nasrizal

Layouter:Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RIAU DAN KEPRI

KAMIS, 31 AGUSTUS 2017 9 Dzulhijah 1438 H

15

Lingkar

Ketua DPRD Kepri Minta Atlet Diperhatikan BATAM, HALUAN — Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak meminta Dinas Pendidikan dan Olahraga untuk mendata dan memperhatikan para atlet berprestasi sehingga mampu terus berkembang hingga ajang nasional maupun internasional. “Dinas Pendidikan dan Olahraga harus mempunyai database lengkap atlet-atlet yang berprestasi. Mereka harus dibina dan didik agar bisa berbicara di tingkat nasional bahkan internasional. Pemerintah dan DPRD tidak akan tutup mata,” kata Jumaga usai membuka Kejurda Atletik Tingkat Provinsi Kepri di Gelora Citra Mas Batam. Diantara atlet-atlet tersebut, kata dia, adalah pemenang kejuaraan daerah atletik yang saat ini tengah berkompetisi untuk menjadi yang terbaik. “Pemenang dari kejuaraan ini juga harus didata dan diperhatikan. Harus ada kepedulian terhadap mereka yang memiliki prestasi,” kata dia. Jumaga juga meminta pada para atlet yang ikut dalam kejuaraan tersebut agar bertanding dengan semangat dan sportif sesuai dengan semangat olahraga. “Jadikan kejurda ini sebagai ajang mengukir prestasi dari daerah hingga nasional. Sehingga akan muncul bibit-bibit atlet berkualitas dari Kepri,” kata Jumaga. Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Asmin Patros merencanakan kejurda tersebut sebagai ajang rutin tahunan untuk mencari bibit atlet terbaik di Kepri. “Selain menjadikan kejurda ini agenda tetap, kedepan kami juga akan memperbanyak kejuaraan atletik di Kepri ini. Bisa di Lingga, Karimun, Batam dan Kabupaten lain,” kata Asmin. Untuk catatan waktu yang dihasilkan atlet kejurda tersebut, Asmin memastikan bahwa waktu yang ditorehkan akan tercatat dalam rekor atlet. Asmin juga menjanjikan bonus bagai para atlet atletik dari Provinsi Kepri yang diutus dan turun pada berbagai kejuaraan di tingkat nasional. “Sebagai bentuk perhatian kami akan diberikan bonus,” kata dia. (hk)

MASJID RAYA — Status Masjid Cagar Budaya pada Masjid Raya Pekanbaru telah dihapuskan pemerintah melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang ditetapkan tanggal 3 Agustus 2017. Pencabutan status cagar budaya Masjid Raya Pekanbaru berdasarkan penilaian bahwa struktur bangunan masjid raya sudah berubah struktur (wujud), sehingga kehilangan keasliannya. IST

Capaian Investasi Riau Peringkat Tiga di Sumatera PEKANBARU, HALUAN — Provinsi Riau masuk dalam tiga besar di wilayah Sumatera, sebagai salah satu provinsi yang telah memberikan capaian investasi tertinggi di wilayah Sumatera, setelah Sumatera Utara dan Sumatera Selatan. Tercatat investasi yang telah dicapai Provinsi Riau dari bulan Januari hingga bulan Juni 2017 mencapi Rp8,3 triliun. Sedangkan Sumatera Selatan Rp15 triliun, Sumatera Utara mencapai Rp13,6 triliun. Hal tersebut disampaikan oleh, Deputi Bidang Perencanaan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Tamba P Hutapea, pada acara Forum Dialog Kepolisian RI,

ILUSTRASI

BKPM RI, Pemprov Riau, dan Polda Riau, di Balai Pauh Janggi, gedung daerah, Gubernuran Riau, Selasa (28/8). “Untuk di Sumatera capai investasi mencapai Rp54,7 triliun, dan penyebarannya Riau termasuk tiga terbesar investasi yakni mencapai Rp8,3 triliun. Riau masih menjadi pemberi investasi utama terbesar di Sumatera mengingat banyaknya potensi-potensi di

Riau,” ujar Tamba P Hutapea. Beberapa sektor utama investasi Riau diantaranya, barang-barang kimia dasar, farmasi mencapai Rp3,3 triliun, makanan Rp3,1 triliun, listrik gas dan air mencapai Rp1 triliun, kertas dan percetakan Rp0,6 triliun, tanaman dan perkebunan mencapai Rp0,5 triliun. “Masih banyak investasi yang masuk di Riau ini, dan hingga akhir tahun ini akan semakin meningkat investasi di Riau,” ungkapnya. Sedangkan untuk capaian investasi Nasional, pada tahun 2017 ini baru mencapai 49,6 persen, atau Rp336,77 triliun,

dari target Rp678,8 triliun. “Dari Januari hingga Juni baru mencapai 49,6 persen cukup tinggi memang. Tapi seharusnya sudah mencapai 50 persen capaian investasi Nasional. Mudah-mudahan tercapai hingga a khir tahun sesuai target,” ungkapnya. Sementara itu, Gubernur Riau Arsyadjulindi Rachman, mengatakan, sampai saat ini Pemprov Riau tetap komitmen dalam mengawal investasi yang masuk ke Riau. Tentunya dengan bersinergi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). “Di Riau sampai saat ini masih bersinergi dengan For-

kopimda, khususnya untuk mengawal investasi, bukan swasta saja tapi negara, dan asing. Sudah biasa di Pekanbaru bersinergi dengan forkopimda yang penting koordinasi dan sinergi,” ujar Gubri. Untuk program strategis Nasional di Riau, juga berjalan dengan baik. Namun tetap saja ada kendala-kendala yang dihadapi. Turut hadir pada acara tersebut, Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain, dan unsur For ko pimd a lainnya. Perwakilan pemerintah kabupaten/kota, dan jajaran kepala dinas badan di lingkungan Pemprov Riau. (hr)

Harga Daging Sapi di Tanjungpinang Rp140.000/Kg TANJUNGPINANG, HALUAN — Harga daging sapi segar yang dijual sejumlah pedagang di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau menjelang Idul Adha sebesar Rp140.000/kg. “Daging sapi dijual Rp140.000/kg sejak Idul Fitri, sampai sekarang belum berubah,” kata Andika, salah seorang pedagang daging sapi di Tanjungpinang, Selasa. Pemilik dua tempat usaha perdagangan daging sapi di

Tanjungpinang itu belum dapat memastikan apakah sampai H1 Idul Adha harga daging sapi naik atau tetap stabil. Andika juga memiliki lapak di pasar sekitar kawasan Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. “Dalam sehari, penjualan daging sapi segar di tiga tempat mencapai 200 hingga 250 kilogram perhari,” ujarnya. Sementara untuk memenuhi kebutuhan konsumen menjelang Idul Adha,

Andika sudah membeli 40 ekor sapi jenis bali. Sapi tersebut berasal dari Lampung, yang dibeli melalui salah satu distributor sapi. “Dikirim melalui Kuala Tungkal ke Tanjungpinang,” katanya. Sebelumnya, Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Pangan dan Peternakan (DP3) Kota Tanjungpinang Arlinda menyatakan sebanyak 626 ekor

sapi dan 707 ekor kambing dalam kondisi sehat, dan layak dikurbankan pada Idul Adha 2017. “Kami melakukan pengawasan terhadap 34 pedagang dan peternak sapi. Dari hasil pemeriksaan terhadap 849 ekor sapi yang diperiksa, s ebanyak 626 ekor sapi dalam kondisi sehat dan layak dikurbankan, sementara sisanya belum layak dikurbankan,” katanya.(hk)

Judi Gelper Masih Berkeliaran di Pekanbaru PEKANBARU, HALUAN — Maraknya kehadiran judi di

www.harianhaluan.com

kota bertuah menjadi perhatian khusus bagi para tokoh masyarakat bumi Melayu. Sebelumnya LAMR, kali ini Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ilyas Husti, angkat bicara terkait hal tersebut. Bahkan MUI kecam jika masih ada judi gelper berkembang di Kota Pekanbaru, harus dimusnahkan. “Judi jelas tidak sesuai dengan visi dan misi kota smart city yang madani, artinya semuanya bernuansa judi seperti judi gelanggang permainan bertolak dengan ajaran agama. Judi adalah kegiatan yang dilarang dalam kegiatan agama, oleh karena itu visi kota bertentangan dengan judi. Karena bertentangan maka judi harus dimusnahkan dan tidak ada tawar menawar,” kata Ilyas Husti saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (29/ 8). Kedua, kata Husti, kenapa judi masih ada, dapat

dilihat antara masyarakat, pengusaha dan pemerintah belum kompak. Pemerintah punya visi dan ini harus dilarang, masyarakat punya keinginan bagaimana kehidupan yang baik sesuai dengan syariat, pengusaha ingin mencari keuntungan di sini kompaknya tidak ketemu. “Keuntuntangan sebenarnya harus untung sesuai dengan syariat kalau ini kan tidak judi itu ada yang kalah ada yang menang, ada yang gembira ada yang sedih, saya menerima laporan ini juga sudah banyak sebenarnya dan MUI sudah banyak memeberikan peringatan,” terangnya. Dikatakannya, peringatan itu tidak saja secara langsung, namun melalui media cetak, mau pun secara surat resmi kepada pemerintah kota dan aparat terkait. “Hari ini saya merasa berbahagia karena kegelisahan ini dimulai dari ka-

langan DPRD tentang bagaimana generasi muda kita sekarang. Saya sangat tersentuh karena dimulai dari anggota dewan,” sebutnya. Dalam menindaklanjuti hal ini, kata Direktur Paaca Sarjana UIN SUSQA, ini menyampaikan saran bagaimana hal ini perlu didudukkan bersama, antara pemerintah tentu ada wakilnya, kemudian legislatif atau DPRD, ada kelompok agama MUI, ada kelompok lembaga adat, kemudian terkait dengan badan musyawarah daerah. “Ini harus duduk bersama, kalau ini duduk menginvetarisi semuanya ya kita lakukan tindakan secara persuasif, nah kalau tidak bisa dengan persuasif tentu kita tingkatkan yang lebih keras dari itu. Kalau tidak bisa perang kita, perang dengan judi ini karena tidak sesuai dengan apa kita,” tegasnya. (hr)

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Syamsul Hidayat


16

KAMIS, 31 AGUSTUS 2017 9 Dzulhijah 1438 H

PASBAR MEMBANGUN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BRIGJEN TNI BAKTI AGUS FADJARI KUNJUNGI PASBAR

Syahiran: Pasbar Butuh Dukungan Semua Pihak PASBAR, HALUAN — Pemerintah Pasaman Barat terus melakukan pembenahan agar keluar dari prediket daerah tertinggal. Tekad Pasbar tersebut terus mendapatkan dukungan dari berbagai instansi, termasuk intansi vertikal. Kemarin (30/8), Komandan Korem 032/Wirabraja Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari, S.I.P.,M.Si, datang langsung ke Pasbar untuk memberikan dukungan. Bupati Pasbar H. Syahiran beserta Wakil Bupati Pasbar H. Yulianto dan Komandan Kodim 0305 Pasaman Letkol Arm Cosmas Pramundhito beserta

jajaran dari Polres menyambut ke datangan rombongan Danrem di kediaman bupati setempat. Dalam kegiatan tersebut rombongan juga meninjau program jamban

untuk masyarakat Pasbar di Bandarejo. Dalam sambutannya, Bupati Pasbar H. Syahiran menjelaskan bahwa Pasbar terdiri dari tiga etnis yakni Minang, Mandailing dan Jawa. Selama ini, ketiga etnis tersebut masih bisa hidup berdampingan sebagai warga negara Indonesia yang baik. Syahiran juga memaparkan bahwa salah satu faktor ketertinggalan Pasbar di banding daerah lain di Sumbar adalah kemiskinan. “Di Pasbar ini keluarga miskin masih cukup banyak

sesuai dengan data BPS, yakni mencapai 23 ribu KK,”papar Syahiran. Dengan kondisi tersebut, tandas Syahiran perlu dilakukan pembangun secara bahu membahu. Selama ini pembangun sudah mulai berjalan antara Kodim 0305 Pasaman dengan Pemda Pasbar yakni program seribu jamban untuk keluarga miskin, program seribu sambungan listrik dan seribu rumah layak huni. Program tersebut diyakin akan menyentuh kawasan tertinggal di Pasbar.

FOTO BERSAMA — Komandan Korem 032/Wirabraja Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari, foto bersama Bupati Pasbar H. Syahiran, Wakil Bupati H. Yulianto dan Waka Polres Pasbar Kompol. Sukirman bersama penerima CSR PT. Pegadaian. OSNI WATI

www.harianhaluan.com

“Program yang kita sebut dengan tiga kali seribu ini ada juga kerjasama Pemda dengan Kodim,”terang Syahiran. Komandan Korem 032/ Wirabraja Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari, S.I.P.,M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa apa yang dikatakan oleh bupati memang sudah diatur oleh UU. Pembangunan di daerah butuh dukungan semua pihak, termasuk dari instansi vertikal seperti yang dilakukan pada waktu tersebut. Sebagai pertahanan negara, TNI juga membaur dengan masyarakat membawa berbagai program salah satunya cetak sawah baru, pembangun WC untuk masyarakat. Pembangunan yang berkelanjutan, tegas Bakti Agus Fadjari juga dilakukan oleh TNI. Salah satunya bekerja sama dengan PT. Pegadaian dengan program membangun wc. Di Sumbar sendiri ada 420 unit MCK atau WC, dan di Pasbar sebanyak 50 unit tersebar di berbagai titik di 11 kecamatan. ”Pendampingan dan dukungan kita terhadap pemerintah daerah tidak berbeda dengan apa yang diminta oleh Bapak Bupati Syahiran dan itu sudah kita lakukan disetiap kabupaten kota di Sumbar. Dalam menangani berbagai persoalan, TNI punya Satgas dalam berbagai persoalan tentunya untuk membantu masyarakat, ”papar Danrem 032 Bakti Agus Fadjari.

BUPATI Pasbar H. Syahiran salam komando dengan Komandan Korem 032/Wirabraja Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari, S.I.P.,M.Si. OSNIWATI

CSR yang diberikan oleh PT. Pegadaian ditinjau oleh Danrem dan bupati serta jajarannya. OSNI WATI

Sebagai daerah yang memiliki tiga etnis, tugas TNI tentu makin punya tantangan, termasuk mengawasi paham radikalisme. Di Pasbar sendiri Satgas sudah dibentuk untuk mengawasi itu termasuk untuk mengawasi kebakaran hutan yang sering terjadi ketika musim kemarau datang. Sementara itu, Kepala Deputi Area Bisnis PT. Pegadaian Padang Alnaviah Alius menjelaskan sebagai

Redaktur: Atviarni

perusahaan negara tentunya pembangun daerah perlu di dorong. Dipilihnya Pasbar sebagai daerah untuk menjalankan program tersebut karena Pasbar salah satu daerah tertinggal di Sumbar. “Makanya PT. Pegadaian hadir dengan program BUMN hadir untuk negeri dengan membangun MCK dan elektrifikasi, dalam artian CSR kami Pegadaian memang tepat menyentuh sasaran,”kata Alnaviah Alius. (h/ows)

Layouter: Syamsul Hidayat


KAMIS, 31 AGUSTUS 2017 9 Dzulhijah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KABIRO CSR PTSP: M IKRAR

PTSP Peduli Kesejahteraan Warga PADANG, HALUAN — Kelompok Usaha Bata Ringan merupakan solusi bersama yang ditawarkan Semen Padang kepada warga di sekitar lokasi tambang bahan baku, sehingga masyarakat di lokasi tambang bahan baku pabrik semen itu tidak terlibat dalam aktivitas penambangan pasir ilegal. Kepala Biro CSR Semen Padang, M. Ikrar mengatakan, PT Semen Padang telah melakukan komunikasi dengan eks pengambil pasir, KAN, Forum Nagari, LPM, lurah dan tokoh masyarakat. Para penambah illegal tersebut didata kemudian dicarikan altern ative solusi, dengan membentuk kelompok-kelompok kecil dengan tujuan agar kelompok tersebut bisa membentuk usaha yang diminati. Dalam perjalannnya, kata M. Ikrar, kelompok-kelompok tersebut belum mengetahui mau buka usaha apa. Sehingga Semen Padang kemudian melalui CSR mengajak pengurus KAN, LPM, Forum Nagari dan lurah Batu Gadang melakukan studi banding ke Kampar, Riau, untuk melihat kelompok usaha masyarakat di Kampar. “Dari yang kita bawa studibanding, memang ada yang tidak setuju membuka usaha. Mereka minta dana kompensasi setiap bulan. Mereka diakomodir melalui dana zakat yang dikelola UPZ Semen Padang, yang tentunya mereka disurvei dulu layak atau tidak menerima dana zakat. Sedangkan yang lainnya berani membuka usaha sendiri,” ujarnya. Bata ringan, lanjut Ikrar merupakan salah satu usaha yang jalan. “Kepedulian CSR dengan mengalihkan aktifitas tambang illegal juga mendukung proses produksi. Dengan tidak adanya tambang illegal, proses produksi tidak lagi terganggu. Kemudian warga pun terbantu untuk penopang ekonominya. Mereka menjadi binaan Semen Padang. Kedepan diharapkan terus berkembang, sehingga mandiri dan menjadi mitra bank,” tambahnya. (h/*)

www.harianhaluan.com

17

Kiprah PTSP Bantu Usaha Warga di Lokasi Tambang U

PAYA PT Semen Padang membantu usaha masyarakat di sekitar lokasi tambang patut diapresiasi. Melalui program CSR-nya, Semen Padang membantu masyarakat yang sebelumnya beraktifitas menambang pasir illegal, sekarang bisa membuka usaha sendiri.

untuk ukuran 7,5 cm dan 100 buah untuk ukuran 10 cm dengan harga yang terjangkau. Bahkan bata ringan sudah standar nasional. Sejauh ini, perhatian dan kepedulian CSR semen padang cukup tinggi ke Pandawa group, mulai dari memberikan pelatihan teknis kepada seluruh anggota, membantu pemasarannya, memberikan pasokan material, lahan, alatalat dan bantuan lainnya sampai kelompok usaha itu jalan. “Binaan dari Semen Padang juga memacu kami untuk maju. Alhamdulillah, produk bata kami terus mendapat kepercayaan masyarakat, pemerintahan dan swasta. Kami sangat berterima kasih kepada Semen Padang yang terus memacu motivasi kami untuk berkembang. Kedepan, kami berharap perhatian Semen Padang tidak putus. Bahkan, harapan kami saat ini bisa dapat tambahan alat cetak bata ringan , agar hasil produksi kami ini bisa meningkat lagi,” harapnya. (h/*)

PADANG, HALUAN — PT sehingga beralih ke bata ringan. Semen Padang melalui pro“Berkat bantuan dan di gram CSR membantu masya- bina oleh CSR Semen Padang, rakat di sekitar lokasi tambang Alhamdulillah, usaha ini bisa bahan baku di Kelurahan Batu, menjadi sumber penghasilan Kecamatan Lubuk Kilangan dan menopang perekonomian bisa mandiri membuka usaha kawan-kawan disini. Awalnya bata ringan. Upaya ini dila- usaha kami ini bergerak di kukan untuk mengalihkan bidang produksi kompor miaktifitas masyarakat setempat nyak tanah yang juga meruyang sebelumnya menambang pakan binaan dari Semen Papasir liar di lokasi tambang, dang. Namun, dengan adanya sekarang bisa membuka usaha kebijakan pemerintah maka, sendiri yakni bata ringan. kita alihkan ke Bata Ringan Pengalihan aktifitas masya- atas petunjuk dan saran dari rakat dimulai dengan mem- Semen Padang,” ujar Jon. bentuk kelompok-kelompok Dia mengakui usaha bata usaha, kemudian kelompok ringan itu mulai menggembiusaha itu menjadi binaan CSR rakan, karena pangsa pasarnya Semen Padang. Salah satu cukup bagus. Pandawa group kelompok usaha batan ringan, sendiri bisa menghasilkan ratayakni Sentra Bata Ringan rata sebanyak 200 buah bata KETUA Usaha Bata Ringan Pandawa Group Irmaijoni saat berada Pandawa Group, yang berada ringan per harinya 100 buah di Workshop bata ringan binaan CSR Semen Padang di Jalan Bukit Ngalau RT 02, RW 04 Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang. Ketua Kelompok Pandawa Group, Irmaijoni (Jon) mengatakan, Sentra Bata Ringan Pandawa Group berdiri kurang lebih 7 bulan lalu dengan anggota sebanyak 19 orang. Sebelumnya usaha dimulai dengan memproduksi kompor minyak tanah. Namun, setelah adanya kebijakan pemerintah yang mengkonversikan kompor minyak tanah ke gas, prospek kompor minyak tanah pun pudur, SALAH seorang pekerja sedang membuat Bata Ringan BATA Ringan Pandawa Group siap di distribusikan ke konsumen

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


18

KAMIS, 31 AGUSTUS 2017 9 Dzulhijah 1438 H

OLAHRAGA

SEA GAMES

Indonesia Catat Hasil Terburuk Sepanjang Sejarah K UA L AL U M P U R , HALUAN —SEA Games 2017 Kuala Lumpur telah menyelesaikan perebutan medali. Malaysia menjadi juara umum, Indonesia mencatatkan hasil terburuk sepanjang sejarah. Indonesia gagal menambah emas pada hari terakhir SEA Games 2017, Rabu (30/8). Indonesia hanya mampu menambah satu perak dan satu perunggu. Perak disumbangkan Andriyan dan Adityo Restu yang turun pada nomor menara 10m loncat indah sedangkan perunggu didapatkan dari Alyssa Thirza Putri di ice skating di nomor trek 3.000m estafet putri. Tambahan perak dan perunggu itu tak mengubah posisi Indonesia yang ada di urutan kelima dengan perolehan 38 emas, 63 perak, dan 90 perunggu. Medali itu didapatkan dengan mengirimkan 530 atlet resmi dalam 36 cabang olahraga Hasil a khir itu menunjukkan prestasi terburuk Indonesia sejak mengikuti SEA Games pada 1977. Indonesia gagal memenuhi target 55 medali emas sebagai syarat untuk bisa minimal aman di peringkat keempat. Selain itu, untuk kali pertama Indonesia mengumpulkan emas di bawah 40 keping. Di antara cabang olahraga yang diikuti, bulutangkis, atletik, voli, dan pencak silat menjadi sebagian cabang olahraga yang pencapaian akhirnya meleset dari target. Sebagai contoh, atletik mematok tujuh medali emas, tapi hanya meraih lima emas. Kemudian, bulutangkis membawa pulang dua emas

dari tiga emas yang ditargetkan. Sementara voli berharap bisa meraih satu emas dan perak, tapi sektor putra juga mendapatkan medali perak. Selain itu, pencak silat yang ditargetkan enam emas hanya mampu mendulang dua emas. Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), Achmad Sutjipto, tak menyangka Indonesia gagal total di SEA Games 2017 Kuala Lumpur. Dia bilang hasil buruk itu menyimpan banyak hikmah. Tjip, sapaan karib Achmad Sotjipto, malah menyalahkan faktor nonteknis, dengan sikap Malaysia terhadap kontingen Indonesia. Selain itu, dia mengakui persiapan Indonesia menghadapi SEA Games 2017 buruk. “Terus terang saja hasil SEA Games ini tidak memuaskan semua pihak karena target rendah yang kami canangkan tidak tercapai. Jumlah 55 medali emas itu sebenarnya target realistis tetapi setelah dihadapkan pada kondisi di Kuala Lumpur, semua itu goyang,” kata Soetjipto, ketika ditemui di gedung PP ITKON, Senayan, Rabu (30/8). “Saya selalu berpendapat setiap ketidaksuksesan atau kegagalan ada hikmah di balik itu. Mungkin hikmahnya SEA Games ya ini, sehingga semua orang menoleh semua, kemudian semua orang melihat simpul-simpul (yang sempat kusut) ini dan kemudian membuat kebijakan baru tentang Asian Games,” kata pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut Indonesia pada periode 1999-2001 itu. (h/san/dtc)

AS TERBUKA

Kerber Ciptakan Rekor Buruk NEWYORK, HALUAN — Tahun mengecewakan Angelique Kerber terus berlanjut. Juara bertahan AS Terbuka, sekaligus unggulan keenam itu langsung tereliminasi usai dikalahkan Naomi Osaka.Memainkan laga babak pertama di Arthur Ashe Stadium, Rabu (30/8), Kerber menyerah di tangan petenis berusia 19 tahun itu dengan skor 3-6, 1-6. Kekalahan ini membuat Kerber mencatatkan torehan yang tidak diinginkan. Dia menjadi satu dari hanya dua juara bertahan yang tersingkir di babak pertama setelah Svetlana Kuznetsova (2005). Selama 64 menit di atas lapangan, Kerber tampil lesu dan sering membuat kesalahan sendiri. Statistik memperlihatkan bahwa mantan petenis nomor satu dunia asal Jerman ini mencetak 23 unforced error dan hanya membuat 9 pukulan winner. Sementara Osaka memiliki pukulan-pukulan yang keras dan akurat, meski membuat 17 unforced error. ”Kemenangan

ini berarti banyak bagiku, terutama sejak terakhir kali aku bermain di sini (membuang keunggulan 5-1 di set terakhir melawan Madison Keys). Lapangan ini tidak memberiku memori indah tapi mudah-mudahan ini bisa menebusnya,” ucap Osaka, yang dikutip BBC Sport. Selain itu, ini menjadi kedua kalinya di tahun ini Kerber tersingkir di babak pertama Grand Slam usai Prancis Terbuka. Usai meraih dua titel Grand Slam dari tiga final pada 2016, laju terjauh petenis berusia 29 tahun itu hanya sampai babak keempat di Australia dan Wimbledon. Di partai sebelumnya, petenis nomor satu Karolina Pliskova dengan mudah melenggang ke babak kedua. Petenis Republik Ceko itu membukukan delapan ace untuk menumpas Magda Linette dua set langsung 6-2, 6-1. Selanjutnya, Pliskova akan bertemu dengan pemenang antara Veronica Cepede Royg melawan Nicole Gibbs.

WAJIB MENANG — Muchlis Hadi akan menjadi salah satu andalan Semen Padang dalam menjebol gawang Pusamania Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 Indonesia, Kamis (31/8) di Stadion H. Agus Salim Padang. Semen Padang wajib meraih kemenangan demi menghindari kekalahan beruntun. HUDA PUTRA

SEMEN PADANG VS PUSAMANIA BORNEO FC

Hindari Hasil Negatif Beruntun PADANG, HALUAN — Semen Padang akan menghadapi Pusamania Borneo FC (PBFC), Kamis (31/8) pukul 15.45 WIB dalam lanjutan Liga 1 Indonesia. Anak asuh Nilmaizar wajib meraih kemenangan demi menghindari hasil negatif beruntun dihadapan pendukung sendiri. Pertandingan sebelumnya Semen Padang juga mengalami kekalahan dari Bali United di Padang. Nilmaizar mengaku anak asuhnya sudah siap menghadapi pertandingan ini. “Pemain dalam kondisi sehat dan siap bertanding. Hanya Marcel yang sedikit mengalami masalah. Namun tidak terlalu parah dan kemungkinan besok bisa dimainkan,” ungkap Nilmaizar kemarin. Kekalahan saat menghadapi Bali United tidak boleh

berpengaruh pada pertandingan nanti jika tidak ingin kembali kehilangan poin. “Para pemain sangat sedih usai dikalahkan oleh Bali United. Namun mereka harus bangki saat menghadapi PBFC sebab pertandingan tersebut mempengaruhi harga diri mereka,” tuturnya. Pada pertandingan nanti komposisi pemain yang akan

diturunkan Nilmaizar tidak akan jauh berbeda saat menghadapi Bali United. “Kami sudah mengevaluasi pertandingan saat menghadapi Bali United kemarin. Pada pertandingan nanti pemain harus fokus sepanjang pertandingan agar bisa meraih kemenangan,” sebutnya. PBFC datang ke Padang dalam kondisi pincang. Beberapa pemain andalanya tidak bisa diturunkan karena terkena sanksi dan cedera. “Mereka yang tidak bisa dimainkan adalah Asri Akbar, Wahyudi dan Smeltz. Namun saya memiliki pengganti mereka. Siapapun yang diturunkan harus siap dan saya yakin sama baiknya,” sebut pelatih PBFC Iwan Setiawan, kemarin. Iwan mengatakan semua

pemain Semen Padang sangat berbahaya dan wajib diwaspadai. “Kami tidak ingin terfokus menjaga satu atau dua pemain saja. Namun kami akan mengawasai semua pemain yang dianggap membahayakan pertahanan kami,” tuturnya. Pertandingan melawan Semen Padang cukup penting bagi PBFC. “Setelah melawan Semen Padang kami akan menghadapi Persegres. Dua pertandingan ini kami ingin meraih hasil yang positif. Setelah dua pertandingan ini kami akan menghadapi dua pertandingan yang cukup berat yaitu menghadapi Arema dan Persib Bandung,” bebernya. Pada pertandingan nanti fokus dan kerja keras akan

menjadi kunci bagi PBFC untuk mendulang poin. “Saya sudah melihat rekaman pertandingan Semen Padang melawan Bali United lalu. Saya berharap Semen Padang mengulanginya lagi saat pertandingan melawan PBFC nanti. Seperti Agung yang tidak sempurna menyundul bola lalu kena tangan Cassio dan penalti. Tentunya akan menjadi sebuah pertandingan yang mudah bagi kami,” urainya. Bek kiri PBFC Abdurahman siap untuk mematikan salah satu pemain andalan Semen Padang Riko Simanjuntak. “Saya sudah sering menghadapi pemain yang berkarakter cepat. Pastinya saya sudah memiliki cara untuk mematikan Riko Simanjuntak,” sebutnya. (h/san)

KEJURNAS PANJAT TEBING KU

Sumbar Posisi Kedelapan SAWAHLUNTO, HALUAN — Sumatera Barat berada di posisi kedelapan pada Kejurnas panjat tebing kelompok umur (KU) di Kawasan Silo Ombilin Sawahlunto. Sumatera Barat berhasil meraih dua medali perak dan tiga medali perunggu. Kejurnas sendiri sudah ditutup, Selasa (29/8) kemarin. Juara umum diraih oleh kontingen Jawa Timur (Jatim) dengan mengoleksi 10 medali emas, 4 medali perak dan 10 medali perunggu. Posisi kedua diraih Kalimantan Timur dengan 3 emas, 7 perak dan 5 perunggu. Yogjakarta di posisi 3 dengan 3 emas, dan 3 perak. Selanjutnya, DKI Jakarta dengan 3 emas, 2 perak dan 2 perunggu di posisi keempat Riau dengan 3 emas dan 1 perunggu. Manager Tim FPTI Jatim, Ferry Ferdinal menyatakan, raihan kali ini sesuai target yang diinginkan sama

halnya dengan raihan di kejurnas lalu di Bangka Belitung . Beberapa nomor yang belum bisa mendapatkan medali emas, dikarenakan persaingan cukup berat.”Namun, beberapa nomor belum bisa meraih medali emas, karena pesaing dari Jawa Barat, Riau dan Kalimantan Timur sangat baik,” sebut Ferry usai penutupan kejurnas, Selasa (29/8). Sementara itu pada Speed Classic Exrem Game Wall Climbing Silo yang digelar sejak 23 – 29 Agustus diikuti 98 pemanjat putri dan putra dari 21 provinsi. Atlet Dyah Puspitaningsih dari Bantul Climbing Team Yogjakarta dengan catatan waktu (51.10) juara kelas Speed Classic 2001-1998 . Sementara, di posisi kedua dan ketiga masing-masing diraih Dewi Sukma Sy (72.82) dan Mitra Kesuma (76.62) dari FPTI Sawahlunto. Pemanjat Putri Nadira Salsabila

dari FPTI Sawahlunto juara I di kelas perorangan putri 2007-2010 . Medali perak di kelas ini diraih Haya Nafisa K dari Sumatera Utara dan Arumni Yudiandri FPTI Sawahlunto medali perunggu. Ketua FPTI Kota Sawahlunto Kapten Muryanto menyatakan apresiasinya terhadap prestasi atletnya pada Speed Classic Exreme Game Wall Climbing Silo, karena hampir di semua kelas atlet Sawahlunto meraih prestasi. ”Dengan seringnya digelar lomba serta jalur Silo ini akan menjadi kebanggaan Kota Sawahlunto karena keunikan dan di Indonesia hanya ada di kota ini,” kata Muryanto.(h/rki)

DUA orang atlet sedang bertarung dalam Kejurnas Kelompok Umur di Sawahlunto. Sumbar berada di posisi kedelapan. RIKI YUHERMAN

PRANCIS VS BELANDA

Saling Butuh Kemenangan PARIS, HALUAN — Setelah absen cukup lama, kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa kembali digelar. Memasuki pertandingan pertandingan ke tujuh, terdapat big match di Grup A di mana dua unggulan Juara Timnas Prancis dan Timnas Belanda akan saling bertarung di Stade De France pada hari Jumat (1/9) pukul 01.45 WIB. Hingga pertandingan ke enam Grup A kemarin, Prancis dan Belanda berada di papan atas grup A. Prancis berada di peringkat kedua dengan mengumpulkan 13 poin, sementara Belanda di peringkat ketiga dengan raihan 10 poin. Oleh karenanya kedua tim saling butuh kemenangan www.harianhaluan.com

untuk mengamankan posisi mereka di klasemen Grup A. Kubu Les Bleus sendiri berpeluang untuk naik ke peringkat pertama pada laga ini. Pasalnya mereka hanya kalah selisih gol dengan Swedia selaku pemuncak klasemen. Swedia sendiri akan berhadapan dengan kuda hitam Bulgaria sehingga jika Swedia terpeleset maka mereka bisa memuncaki klasemen Grup A. Pada pertandingan ini, Timnas Belanda mengusung misi balas dendam. Pasalnya di pertandingan putaran pertama, mereka kalah 0-1 di depan pendukung mereka sendiri. Oleh karenanya mereka bertekad untuk memberikan rasa malu yang sama kepada Pran-

GRIEZMANN cis saat kedua tim berhadapan di Stade de France. Jelang pertandingan ini di kubu Timnas Prancis tidak terdapat masalah cedera berarti. Semua pemain yang dipanggil Didier Deschamps berada dalam kondisi yang

prima untuk memenangkan pertandingan ini. Deschamps sendiri kemungkinan besar akan memainkan skema 4-23-1, di mana Olivier Giroud akan dipercaya menjadi ujung tombak mereka pada laga ini. Ia akan dibantu oleh pergerakan Thomas Lemar, Antoine Griezmann, dan Nabil Fekir di posisi gelandang serang. Di pos pertahanan, Samuel Umtiti kemungkinan akan diduetkan denganLaurent Koscielny, sementara Hugo Lloris akan kembali diplot sebagai palang pintu terakhir mereka di laga ini. Di kubu tim tamu pelatih Dick Advocaat dikabarkan juga tidak memiliki masalah Redaktur: Arda Sani

cedera yang berarti di timnya. Untuk itu ia bisa menurunkan skuat terbaiknya untuk mencuri kemenangan di Paris nanti. Advocaat kemungkinan akan memainkan skema 4-33 di mana Vincent Jaansen kemungkinan akan kembali menjadi starter di ujung serangan Belanda di mana ia akan dibantu oleh Memphis Depay dan Arjen Robben di sektor sayap. Di lini tengah, Wesley Sneijder akan kembali bermain bersama dengan Kevin Strootmandan Georginio Wijnaldumuntuk mengatur aliran bola Die Oranje, sementara Jasper Cillessenakan ditugaskan di bawah mistar gawang Belanda. (h/san/bln) Layouter: Luther


INTERNASIONAL

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 31 AGUSTUS 2017 9 Dzulhijah 1438 H

19

Kota Mumbai Lumpuh Akibat Banjir Bandang MUMBAI, HALUAN – Hujan lebat yang terus-menerus mengguyur India, Bangladesh, dan Nepal, mengakibatkan banjir bandang di tiga negara tersebut. Akibat banjir tersebut, salah satu kota di India, yaitu Mumbai mengalami kelumpuhan. Beberapa daerah di Mumbai pada Selasa 28 Agustus telah terendam oleh banjir dan melumpuhkan beberapa fasilitas umum, seperti layanan kereta api yang digunakan oleh jutaan masyarakat setiap harinya. Banyak warga yang terdampar di stasiun dan ratusan lainnya pulang dengan menerjang banjir di jalur kereta api. Jarak pandang yang buruk akibat banjir juga memaksa otoritas bandara untuk mengalihkan beberapa penerbangan. Pengalihan membuat sejumlah penerbangan mengalami penundaan hingga satu jam.

www.harianhaluan.com

Australia Barat Berpotensi Ekspor Energi Surya ke Indonesia

TERJANG BANJIR — Warga menerjang banjir yang melanda di India. Akibat banjir ini, salah satu kota di India, yaitu Mumbai mengalami kelumpuhan. IST

Selain itu, beberapa mobil yang terendam air banjir terpaksa ditinggalkan oleh pemiliknya, setelah mereka memaksakan untuk menerjang genangan untuk menuju ke rumah. Anak-anak sekolah pun dipulangkan lebih awal. Pasukan Respons Bencana Nasional India meluncurkan

misi penyelamatan bersama polisi untuk mengevakuasi orang-orang dari daerah dataran rendah. Sayangnya, operasi tersebut digagalkan akibat hujan terus-menerus. “Hujan lebat, banjir, kami memutuskan untuk menunda penyelamatan kita. Bahkan kita terdampar,” kata Komisaris Po-

lisi Amitesh Kumar, dilansir dari The Guardian, Rabu (30/8). Air hujan juga membanjiri King Edward Memorial Hospital di Mumbai Tengah, sehingga dokter terpaksa mengosongkan bangsal anakanak. “Kami khawatir akan timbul infeksi. Banjir yang bercampur dengan sampah

sekarang memasuki bagian bangsal anak-anak,” kata dokter bernama Ashutosh Desai. Petugas cuaca meramalkan hujan lebat terus berlanjut selama 24 jam ke depan dan telah memaksa beberapa orang untuk tinggal di dalam rumah. Beberapa kota di India pun direndam banjir setinggi 1,5 meter. Diketahui, jumlah korban tewas akibat banjir yang melanda wilayah Asia Selatan, khususnya India, Bangladesh, dan Nepal terus meningkat. Korban meninggal dalam bencana banjir terburuk sepanjang tahun ini diperkirakan mencapai lebih dari 1.200 orang. Ketiga negara bertetangga tersebut biasanya dilanda banjir dalam periode waktu Juni sampai dengan September ketika musim hujan tiba. Badan Bantuan Internasional menyebut, meski banjir telah menjadi bencana langganan ketiga negara itu, musibah tahun ini merupakan yang paling buruk. Otoritas Nepal mengerahkan pasukan gajah guna membantu proses evakuasi korban banjir. Sekira puluhan gajah akan diterjunkan ke lokasi banjir di Chitwan, Nepal Selatan, guna menyelamatkan sekira 500 orang yang terjebak di sebuah resor. (h/okz)

AUSTRALIA, HALUAN — Negara bagian Australia Barat memiliki rencana ambisius mengekspor energi tenaga surya yang dihasilkan di wilayah itu ke Indonesia. Sebuah laporan Komisi Pembangunan Pilbara (Pilbara Development Commission) yang ditulis para peneliti asal Australia dan Indonesia melihat adanya potensi mengekspor listrik yang dihasilkan solar fotovoltaik (PV) di Pilbara ke negara-negara Asia. Studi tersebut menemukan adanya kemungkinan energi yang dihasilkan dari fasilitas solar di Pilbara dikirim ke Indonesia lewat kabel tegangan tinggi (HVDC) yang berada di bawah laut ke Indonesia. Manajer Geoff James menjelaskan, tujuan proyek ini adalah mengembangkan pembangkit tenaga surya dengan kekuatan tiga gigawatt serta pembangunan kabel transmisi bawah laut pada 2030. James mengatakan, teknologi surya sudah ada sekarang, namun rencana untuk kabel di bawah laut masih memerlukan penelitian lebih lanjut. “Rencana kami sekarang adalah mengembangkan industri solar (di Pilbara), sehingga ketika nanti sudah terhubung, kami sudah siap,” katanya. Proyek pertama dapat menciptakan hingga 2.000 pekerjaan tetap di wilayah Pilbara dan lebih dari 12 ribu pekerjaan lainnya di seluruh Australia Barat. Dr James mengatakan, potensi PV di Pilbara “sangat besar” dan Indonesia memiliki “target pertumbuhan besar” untuk meningkatan pembangkit energi. “Indonesia menginginkan kapasitas 80 gigawatt lebih

banyak, yang berarti jauh lebih besar dari kapasitas keseluruhan pembangkit di Australia saat ini,” katanya. Dr James juga mengatakan, Indonesia ingin memasukkan energi terbarukan ke dalam target energinya. Menteri Pembangunan Regional Negara Bagian Australia Barat, Alannah MacTiernan, meluncurkan laporan penelitian tersebut, Selasa (29/ 8). Ia mengatakan, studi tersebut menciptakan dialog dengan Indonesia soal kapasitas Australia Barat untuk mengekspor energi terbarukan. Bisa penuhi kebutuhan Australia Sementara itu, sebuah penelitian terbaru menyatakan energi terbarukan yang dihasilkan di wilayah Pilbara dapat menghasilkan empat kali total kebutuhan energi Australia. Peneliti Dr Matthew Stocks dari Australian National University dalam laporan The Pilbara Powerhouse menjelaskan adanya potensi besar untuk memproduksi energi terbarukan di wilayah itu. Dr Stocks menjelaskan, jika fasilitas North West Interconnected System (NWIS) yang ada saat ini diganti oleh tenaga air, tenaga surya dan tenaga angin, maka wilayah Pilbara dapat memberikan kontribusi signifikan bagi National Electricity Market (NEM). “Potensinya sangat besar,” katanya. Dr Stocks juga mengakui “besarnya biaya” pada tahap awal untuk mengubah sistem energi di kawasan barat laut wilayah itu menjadi energi terbarukan. Namun dia mengatakan investasi untuk teknologi baru akan sangat berharga. (h/rol)

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Luther


20

TANAH DATAR

KAMIS, 31 AGUSTUS 2017 9 Dzulhijah 1438 H

DEADLINE SUDAH LEWAT

LPj Keuangan Dana Nagari Belum Tuntas BATUSANGKAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi mengingatkan seluruh wali nagari untuk segera menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPj) keuangan dana nagari tahap I ke Badan Keuangan Daerah (BKD) setempat.

BERSAMA ATLET — Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma foto bersama para atlet O2SN Tanah Datar yang akan bertanding mewakili Sumbar pada ajang O2SN di Sumatera Utara. HUMAS

Atlet Tanah Datar Wakili Provinsi ke O2SN di Sumut BATUSANGKAR, HALUAN — Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma berpesan kepada 3 atlet Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang akan bertanding mewakili Sumbar pada ajang O2SN di Sumatera Utara, agar selalu menjaga stamina, kesehatan dan ibadah, di ruang kerjanya, Selasa (29/8). Para atlet tersebut, Rakha Dwinof Putra cabang Bulutangkis SD dari SDN 40 Kampung Baru, Vivi Vidayanti cabang Atletik SD dari SDN 46 Batipuh dan Rina

Permata Sari cabang Atletik SMP dari SMPN 2 Tanjung Baru. “Perlu anak-anak ketahui bahwa kita perlu memiliki tekad juang yang tinggi jangan dengarkan katakata yang dapat menjatuhkan, ikuti instruksi pelatih serta bertandinglah dengan penuh percaya diri, jaga stamina, kesehatan dan ibadah,” ujar wabup. Didampingi pelatih masingmasing para atlet tampak begitu antusias mendengarkan arahan dari wabup yang langsung menyambut mereka serta mem-

berikan uang pembinaan sebagai hadiah bagi mereka yang telah memperoleh prestasi tingkat provinsi. “Bayangkan apa yang telah anak-anak capai sampai ke titik ini, tebuslah letih kalian dengan meraih prestasi di ajang O2SN,” ujar wabup pada kesempatan itu. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Abrar saat mendampingi atlet mengutarakan bahwa mereka mendapat dukungan dari induk cabang olahraga terkait yakni PASI dan PBSI ikut

memberikan penguatan dan proposal sudah diterima oleh KONI. “Alhamdulillah hasil rapat telah didapat pada beberapa waktu silam, berapa penunjang prestasi akan diberikan melalui KONI. Berapa pun yang didapat, mudahmudahan itu dapat membantu,” ujar Abrar. Turut hadir mendampingi atlet O2SN pada saat itu staf Dinas dan Pendidikan Kabupaten Tanah Datar, guru, pelatih serta orang tua para atlet. (h/nov/rel)

BPBD Rutin Beri Pembekalan untuk KSBN BAT U SA N G K A R , HALUAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Datar senantiasa melaksanakan penguatan kepada masyarakat di wilayah nagari, untuk bisa melaksanakan tugas mulia bagi warga yang ditimpa bencana. “Di wilayah nagari dalam

Kabupaten Tanah Datar, telah terbentuk sejak beberapa waktu silam Kelompok Siaga Bencana Nagari (KSBN), yang berperan sebagai ujung tombak Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) dalam memberikan pertolongan di lokasi masingmasing bila bencana itu datang,” tutur

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Benny Yohendri kepada Haluan di Batusangkar, Rabu (30/8). Dalam kelancaran tugas yang cukup berat di lapangan, secara berkelanjutan pihak BPBD selalu melaksanakan pembekalan berbagai keterampilan dalam upaya penyelamatan korban bencana, seperti

proses evakuasi korban dalam jurang dan lain sebaginya. “Bencana itu datangnya bisa saja kapan saja, tanpa bisa diprediksi terlebih dahulu, sehingga kesiapan anggota di lapangan perlu dibekali dengan berbagai keterampilan dan keberanian sesuai dengan kemampuan dengan mengikuti aturan dan

dan menggunakan peralatan yang memadai,” tuturnya. Dalam minggu terakhir ini, pihak BPBD Tanah Datar telah melaksanakan pembekalan bagi anggota KSBN Nagari Gunuang Rajo Kecamatan Batipuh, mengingat wilayah tersebut termasuk zona merah bahaya gempa bumi dan tanah longsor.(h/emz)

Kapolres Ajak Kaum Muda Berkegiatan Positif BATUSANGKAR, HALUAN — Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Prajas mengingatkan agar para generasi muda di daerah ini untuk dapat mengikuti kegiatan positif, tidak ugalugalan di jalan raya sehingga mengganggu kelancaran berlalu lintas. “Apalagi ugal-ugalan di jalan raya dan mengonsumsi minuman seperti tuak, bisa mengganggu kenyamanan lalin dan merusak masa depan generasi itu sendiri,” tutur Kapolres

AKBP Bayuaji Prajas, saat menangkap dan mengamankan sejumlah generasi muda yang melaksanakan balapan liar di Batusangkar, Minggu (27/8) malam. Pada saat itu telah terjaring sebanyak 64 orang pemuda yang dominasi pelajar yang diamankan di Mapolres Tanah Datar. Setelah dinasehati dan diberi pendidikan wawasan kebangsaan, seperti menyanyikan lagu kebangsaan, mereka dikembalikan ke-

pada orang tua masing-masing. Kegiatan penangkapan para pebalap liar yang ugal-ugalan di ruas jalan raya serta mengomsumsi minuman tuak tersebut juga dihadiri oleh Wabup Zuldafri Darma dan memberikan nasihat kepada para pebalap liar yang terjaring tersebut. “Kita sangat khawatir bila generasi muda saat ini telah tercemar dengan berbagai aktifitas semacam ini, akan merusak masa depan mereka sendiri,

oleh karena itu kegiatan yang tidak baik ini harus segera dihentikan,” tutur Wabup Zuldafri Darma. Sebelum melaksanakan razia terhadap balapan liar ini, jajaran Polres Tanah Datar juga melaksanakan apel bersama yang dipimpin Kapolres AKBP Bayu Parajas di halaman mapolres dihadiri Wakapolres Kompol Hendra Syamri, serta para kasat yang turun bersama personel tiap satuan. (h/emz)

“Kita sudah mengingatkan beberapa waktu lalu bahwa pemerintahan nagari paling lambat tanggal 25 Agustus 2017, sudah harus menyampaikan LPj keuangan tahap I, karena jika tidak maka Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara (KPKN) tidak akan mencairkan dana tahap II,” katanya di Batusangkar, Jumat (25/8). Bupati menyebutkan, penyampaian LPj harus memenuhi persyaratan, di mana laporan keuangan sudah mencapai 70 persen dan laporan pembangunan fisik mencapai 50 persen. Bupati menjelaskan, dana nagari ini berasal dari pemerintah pusat dengan prioritas pada pembanguan strategis, pusat pertumbuhan ekonomi, pembangunan kawasan perbatasan, dan pembangunan daerah tertinggal. Pada 2017, dana nagari dialokasikan berdasarkan jumlah penduduk, angka kemiskinan, luas wilayah dan tingkat kesulitan geografis nagari dengan memperhatikan aspek pemerataan dan keadilan. “Selama ini penggunaan dana nagari masih terdapat permasalahan, diantaranya penggunaan dana di luar bidang prioritas, kurang melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pengawasan, pengeluaran dana tidak transparan, belanja yang dianggarkan di luar APB nagari,” katanya.

Kemudian, dana nagari yang telah disalurkan ke rekening namun ditarik dan disimpan di luar rekening nagari, pekerjaan yang semestinya swakelola dengan memberdayakan masyarakat namun dikerjakan pihak ketiga dan ada juga yang proyeknya fiktif sehingga tidak ada pembangunan di nagari. Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kejaksaan Negeri Tanah Datar, Ali Nurudin menyampaikan bahwa pihaknya siap melakukan pembinaan, pengawasan dan pengawalan penggunaan dana nagari di daerah itu guna mencegah terjadinya penyimpangan. “Pengelolaan dana nagari tersebut harus transparan dan terbuka bagi segenap lapisan warga dan digunakan tepat sasaran sessuai rencana dan tidak menyalahi semua peraturan yang berlaku,” katanya. Bupati menyebutkan, dana nagari ini jumlahnya cukup besar dan perlu diawasi bersama. Jangan sampai ada yang menggelembungkan dana dan adanya kegiatan fiktif yang dilakukan oleh pihak pemerintahan nagari. “Pengawalan dana nagari itu sebagai tindak lanjut dari instruksi Kejaksaan Agung untuk mengantisipasi kesalahan pengelolaan dana nagari mulai dari penyaluran, pengawasan dan realisasinya,” tutur Bupati H.Irdinansyah Tarmizi. (h/emz)

Perantau di Malaysia Diminta Jadi Duta Wisata BAT U SA N G K A R , HALUAN — Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mengajak para perantau yang tinggal di Negara Malaysia untuk menjadi duta pariwisata mengenalkan potensi objek wisata yang ada. “Perantau diharapkan dapat menjadi duta promosi pariwisata bagi Tanah Datar, tidak hanya membawa keluarga ke Ranah Minang tetapi juga turut mempromosikan kepada warga Malaysia,” kata Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi, Senin (28/8). Bupati menyebutkan keberadaan perantau Minang di Malaysia memiliki peran strategis terhadap pembangunan kampung halaman khususnya Kabupaten Tanah Datar. Jalinan kerja sama dan komunikasi yang baik dengan warga kampung halaman perlu terus diperkuat untuk kemajuan Tanah Datar ke depan. Pengembangan pariwisata Tanah Datar seperti wisata budaya, alam, sejarah, kuliner, songket yang unik, pacu jawi yang sudah mendunia, dan seni tradisional lainnya akan menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke Luhak nan Tuo. “Tanah Datar yang dikenal sebagai pusat budaya Minangkabau merupakan

salah satu destinasi wisata utama di Sumatera Barat dengan memiliki lebih kurang 152 objek wisata yang menarik dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara,” katanya. Sekretaris Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Tanah Datar, Deddy Prihatin menyampaikan Tanah Datar memiliki empat zona destinasi pariwisata, yakni zona wisata sejarah atau budaya terdapat objek wisata Istano Basa Pagaruyung, Balairung Sari Tabek, Batu Batikam, Batu Basurek, dan Rumah Kampai Nan Panjang. Kemudian, Zona Wisata Alam terdapat Danau Singkarak, Panorama Tabek Patah, Panorama Puncak Pato, Aua Sarumpun, Kincia Kamba Tigo, dan Air Terjun Lembah Anai. Zona minat khusus terdapat pendakian Gunung Marapi dan Singgalang, Paralayang, Hiking Park Aua Sarumpun, Arena Off Road dan Trabas serta zona khusus Nagari Tuo Pariangan. “Saat ini kami telah menyusun dokumen Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPDA) Tanah Datar 2017 sampai 2025 prosesnya hingga saat ini sedang dibahas di lembaga legislatif,” tuturnya. (h/emz)

masyarakat, keluarga ataupun pada diri sendiri. “Budaya kita sudah menjadi contoh pembentukan mental yang sudah kita dapatkan sejak dini akan tetapi seiring berkembangnya zaman mental pun mengalami dampak kemerosotan. Untuk itu peserta yang ikut pada saat ini diharapkan menjadi pelopor revolusi mental memperkokoh NKRI,” ujar wabup. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumbar Yeflin Luandri menyebutkan, sosialisi publikasi mental adalah program yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia yang

memang harus disosialisasikan kepada seluruh masyarakat. Kepala Dinas Kominfo Tanah Datar Erizal Ramli menyebutkan bahwa acara tersebut bertujuan sebagai usaha pembinaan revolusi mental kepada masyarakat dalam menanamkan kecintaan kepada NKRI. Acara ini berlangsung dalam bentuk sosialisasi berupa ceramah dan diskusi dengan tema menyikapi tantangan di era globalisasi saat ini sangatlah diperlukan gerakan revolusi mental bagi seluruh komponen masyarakat. (h/emz)

Wabup Ajak Semua Komponen Merevolusi Mental BAT U SA N G K A R , HALUAN — Wakil Bupati Zuldafri Darma menghimbau semua komponen masyarakatnya untuk siap dalam merevolusi mental dalam menegakkan NKRI dalam acara diseminasi informasi. Acara tesebut dilaksanakan di Aula Eksekutif Kantor Bupati, Selasa (29/8) dan dikuti oleh 70 orang terdiri dari unsur LKAAM Tanah Datar, Bundo Kanduang, KNPI, Uda/Uni Tanah Datar, Kwarcab, Ketua OSIS SLTA se Tanah Datar, Ketua BEM dan wartawan. “Kegiatan seperti sudah menjadi kebutuhan bagi pewww.harianhaluan.com

merintah Tanah Datar karena dalam kegiatan seperti inilah kita capai kemajuan mental dalam kemerosotan mental yang sudah lama menjadi pokok permasalahan pada generasi saat ini dan ikutilah seluruh kegiatan acara dengan sunguh-sunguh,” ujar wabup. Pada kesempatan itu juga wabup mengutarakan kekhawatirannya bahwa generasi saat ini sangat tergantung dengan produk teknologi yang mana berdampak dalam kemerosotan mental jika tidak di manfaatkan secara baik. “Penyalahgunaan produk

KEGIATAN diseminasi mental untuk merevolusi mental menegakkan NKRI dibuka Wabup Zuldafri Darma di aula Eksekutif Kantor Bupati Tanah Datar di Pagaruyung.

teknologi saat menghawatirkan sekali dan itu sangat berdampak tidak baik bagi

pembentukan mental,” tutur wabup. Wabup mengajak kepada

para peserta yang hadir agar apa yang didapat dapat agar segera diterapkan baik di

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Luther


KAMPUS

KAMIS, 31 AGUSTUS 2017 9 Dzulhijah 1438 H

21

KARYA DOSEN DAN MAHASISWA JURUSAN FISIKA

UNP Ciptakan Alat Pratikum Kualitas Internasional PADANG, HALUAN – Prihatin dengan minimnya alat praktikum sains bagi sekolah dan Perguruan Tinggi (PT) dengan harga yang terjangkau, membuat mahasiswa dan dosen di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Negeri Padang (UNP) berpikir kreatif. Mereka bekerja sama untuk menciptakan alat pratikum sains yang mudah dimiliki tanpa harus bersusah payah dengan biaya besar. Tim dari Jurusan Fisika ini telah melahirkan lima alat sain yang kualitasnya tidak kalah dengan buatan pabrikan asal luar negeri. Lima alat itu diantaranya, Air Track, Magnetig Stirre atau pengaduk zat, alat Gerak Harmonic Bandul, alat Gerak Jatuh Bebas, dan alat Gerak Melingkar. Semua alat tersebut telah dibuat dalam bentuk digital dan dengan tampilan modern. Ketua Tim Kerja, Yohandri, M Si, Ph D, yang juga Sekretaris Jurusan Fisika UNP, mengatakan, ke depan ia dan timnya yang tediri dari mahasiswa dan dosen itu akan terus menyempurnakan alat tersebut. Bahkan ia mengatakan, kalau alat praktikum tersebut juga siap untuk diproduksi masal. “Bahkan kalau ada sekolah atau pun perguruan tinggi yang ingin membuat alat sain kita siap membuatkan sesuai dengan pesanannya. Karena membuat sendiri alat tersebut lebih gampang rasanya dibanding harus disorder ke luar negeri dulu,” ungkapnya kepada Haluan saat ditemui di Labor Fisika UNP Selasa (30/8), siang. Meski demikian kaya Yohandri, masih ada beberapa kendala teknis yang masih dialami tim kerjanya. Terutama dalam mendapatkan spare part yang berkualitas bagus di pasaran. Sehingga butuh wak-

tu berminggu-minggu untuk menunggu spare part tersebut sebelum bisa dirakit. “Karena dipesannya membutuhkan waktu lama, kadang terpaksa kami membuat komponen itu sendiri dengan peralatan yang ada. Namun, yang tidak ada terpaksa kami order lebih banyak dari luar negeri,” ujarnya didampingi anggota tim kerja, Zurian Affandi, S Si. Dijelaskannya, awalanya kegiatannya tersebut dibiayai oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti), melalui Program Pengembangan Unit Produk Intelektual Kampus (PPUPIK). Dimana mereka dituntut untuk bisa menghasilkan suatu produk yang berdaya guna bagi kehidupan pendidikan. Alat sain buatan asli UNP ini juga telah pernah diperkenalkan kepada Wakil Presiden, M Jusuf Kalla saat kunjungan ke UNP pada bulan lalu. Bahkan kata Yohandri, alat tersebut mendapat apresiasi dari Jusuf Kalla. “Bagaimana pun untuk penyempurnaanya kita membutuhkan dukungan pemerintah dan kampus. Sehingga produk anak negeri ini bisa merajai di negerinya sendiri. Selama ini sambutan dari Bapak Ganefri pun sudah sangat bagus ke kami,” tukas Yohandri. (h/isr)

Tim Tari Mahasiswa Indonesia Borong Penghargaan di Bulgaria JAKARTA, HALUAN — Mahasiswa Indonesia kembali mengharumkan nama baik negara dengan menyabet prestasi di dunia internasional. Prestasi itu, tak hanya melibatkan akademik semata, melainkan juga di bidang non-akademik seperti kesenian. Seperti mahasiswa yang tergabung dalam kelompok tari mahasiswa Kencana Pradipa dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI). Tim itu berhasil meraih prestasi di ajang kompetisi seni dan budaya di kancah dunia dengan perolehan Juara Grandprix (Juara Umum) atas pertunjukan Tarian Tradisional Saman. Kontingen yang mewakili Indonesia tersebut berhasil memukau para juri dan penonton di ajang The 7th World Championship of Folklore yang berlangsung pada 17 - 27 Agustus 2017 di Bulgaria. “Kami berhasil unggul pada poin penilaian kompleksitas dan visual kostum panggung,” kata salah satu pemimpin tim Kencana Pradipa Vinda Manurung, baru-baru ini. Ia mengatakan, persiapan timnya untuk tampil di acara tersebut telah dilakukan sejak 1,5 tahun yang lalu. Persiapan itu dimulai dari sisi teknikal tari musik hingga dana usaha. Ada empat tarian yang mereka persiapkan menjelang kompetisi yaitu Tari Saman, Tari Wanoja Bentang dari Sunda, Tari Kembang Selaras dari Betawi, serta Tari Papeda dari Papua. “Kami sangat bangga dapat mempertunjukkan khasanah budaya Indonesia salah satunya tari tradisional yang begitu beragam ke hadapan penonton dunia,” kata dia. Pada malam final, Kencana Pradipa yang beranggotakan mahasiswa Fakultas Psikologi UI angkatan 2014 - 2016 berjumlah 32 orang ini bersaing ketat dengan penampilan negara lainnya seperti dari Rusia, Latvia, Kroasia, Iran, dan tuan rumah Bulgari Bahkan, ajang tersebut melibatkan sejumlah dewan juri yang handal di bidangnya seperti Prof. Kravtsov Nikolai, Maestro Georgi Yanko dan Mr. Valentine Halvadjiev. Demi meraih kemenangan, tim tari dari Indonesia tersebut harus melalui sejumlah indikator penilaian. Di antaranya kompleksitas performa, kualitas performa, visual, kostum, staging dan perilaku panggung. Berkat unjuk gigi yang ciamik di panggung Bulgaria, tim penari yang terdiri dari mahasiswa UI tersebut membawa pulang rangkaian penghargaan. Penghargaan itu antara lain World Champion untuk kategori Folklore Ensembles, World Champion untuk kategori Folklore Instrumental Group, Gold Medal untuk kategori Folklore Instrumental Group dan Gold Medal untuk kategori Folklore Ensembles. (h/okz) www.harianhaluan.com

AIR TRACK — Ketua Tim Kerja Fisika UNP, Yohandri, didampingi Zurian Affandi, saat memperlihatkan alat praktikum sain buatannya. Alat ini merupakan buatan UNP yang berkualitas Internasional. ISRA

KIRIM ENAM TIM

Unand Raih 2 Medali di Pimnas ke-30 PADANG, HALUAN — Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-30 Tahun 2017 yang diselenggarakan di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar sejak tanggal 23-28 Agustus yang lalu telah menghasilkan sejumlah pemenang. “Universitas Andalas mengutus enam tim untuk bersaing pada ajang tersebut diantaranya Tim Degradasi, Tim Atenuasi, Tim Dorsal, Tim Keong, Tim Aroma dan Tim Aisyah,” kata Annisa Darnis, official Unand, saat ditemui pada Rabu (30/8) di gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa Universitas Andalas. Lebih lanjut ia mengungkapkan setiap tim beranggotakan 3-5 mahasiswa yang didampingi oleh pembimbingnya masing-masing. “Secara keseluruhannya Universitas Andalas mengutus 24 mahasiswa,” sambungnya. Dikatakannya dari enam tim tersebut hanya dua tim yang berhasil meraih medali yaitu medali perunggu dalam Kategori Poster PKM-PE6

dari Tim Keong dan medali perak dalam kategori Poster PKM-T dari tim Aroma. “Adapun tim keong yang diketuai oleh Clara Sinar Mauli Siboro dengan anggotanya Annisa Darnis, Sonia Mardhatillah dan Diki Lois Fernando sedangkan tim Aroma yang diketuai oleh Dicky Anugrah dengan anggotanya Risky Syahreza Ryaldi, Joefrinaldi, Ade Alfauzan dan Abdian Hadi Pasmai,” sebutnya. Selain itu, ia mengatakan ajang lomba yang diikuti diantarannya presentase dan lomba pameran produk serta poster sedangkan 7 program kreatifitas mahasiswa yang juga dilombakan diantaranya Penelitian Eksakta, Penerapan Teknologi, Penelitian Kewirausahaan, Pengabdian pada Masyarakat, Penelitian Sosial Humaniora dan Karsa Cipta dan Gagasan Tertulis. Sementara itu, Wakil Rektor III Universitas Andalas Prof. Dr. Ir. Hermansah, MS, MSc mengucapkan selamat dan sukses kepada mahasiswa yang telah berjuang

dan meraih medali dalam ajang Pimnas ke- 30 yang diadakan di UMI Makassar Sulawesi Selatan. Ia menganggap dalam ajang tersebut tidak ada tim yang kalah semuanya adalah pemenang dan semuanya adalah juara. “Semua peserta mengikuti ajang ini sudah melalui seleksi dari perguruan tinggi masing-masing,” ungkapnya. Disebutkannya dalam Pimnas ini diikuti oleh 420 tim dari 89 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di seluruh Indonesia. Disamping itu, ia menuturkan melalui Pimnas inilah semua ide, konsep dan karyakarya mahasiswa dipertemukan, dipersentasikan, dibahas dan dinilai oleh dewan juri kemudian diterapkan dan diaplikasikan di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Ia berharap ke depan, mahasiswa Universitas Andalas dapat meraih prestasi yang lebih baik lagi dalam ajang Pimnas selanjutnya. (h/rel)

UI Kumpulkan Dana Abadi Rp1,57 Miliar DEPOK, HALUAN — Rektor Universitas Indonesia (UI) Muhammaf Anis mengungkapkan telah menghimpun dana abadi atau “endowment fund” sebesar Rp1,57 miliar lebih hingga acara wisuda yang digelar Sabtu lalu. “Dana Abadi UI sebesar Rp1.572.900.000 ini merupakan dana yang dihimpun, dan hasil investasinya akan digunakan untuk mendukung Tridharma Perguruan Tinggi,” kata Muhammad Anis dalam acara wisuda di Balairung UI Depok, Sabtu, seperti diberitakan portal antara. Selain itu, untuk meningkatkan kualitas seluruh elemen di UI sesuai dengan tujuan program yang bersinergi dengan nilai luhur universitas Menjadi Guru Bangsa. Para alumni hingga mahasiswa maupun masyarakat dapat berpartisipasi di dalam meningkatkan Dana abadi UI di antaranya melalui sumbangan alumni baru, donasi Sahabat Makara dan yang terbaru adalah berinvestasi melalui Reksadana BNI-AM Makara Investasi. Dikatakannya, upacara wisuda merupakan salah satu momen penting dalam kehidupan akademik di UI dan momentum UI untuk mempersembahkan sumber daya manusia yang berkualitas

sebagai bagian dari kekuatan bangsa Indonesia setelah selama beberapa waktu membentuk diri di UI untuk menjadi bagian dari masyarakat Indonesia yang berkualitas. “Pengalaman yang didapatkan selama menempuh studi di UI akan menjadi bekal dalam menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi, UI mengkonsolidasikan semua potensi yang dimiliki guna bertransformasi menjadi PTN BH yang mandiri dan unggul menuju unggulan di Asia Tenggara,” katanya. Sejumlah upaya yang tengah UI lakukan diantaranya Pembangunan Sarana dan Prasarana, Peningkatan Budaya Riset dan Inovasi, Peningkatan Kapasitas SDM Universitas dan Perluasan Kemitraan di tingkat Internasional. Rektor Universitas Indonesia (UI) Muhammad Anis, M.Met memimpin Upacara Wisuda Program Pendidikan Diploma/Vokasi, Sarjana hingga Doktoral semester genap tahun akademik 2016/2017 dengan jumlah total lulusan sebanyak 8.481orang sekaligus menyambut mahasiswa baru tahun akademik 2017/2018. Pada wisuda kali ini, sebanyak 2.012 mahasiswa berhasil lulus dengan predikat cumlaude.(h/nov/*)

Ada Beasiswa di University of FCO Sediakan Beasiswa Toronto untuk Pelajar Indonesia Pascasarjana di Inggris JAKARTA, HALUAN — Sebuah program beasiswa dari Lester B. Pearson International Scholarship memberikan peluang beasiswa bagi pelajar internasional termasuk Indonesia untuk menempuh pendidikan tingginya di University of Toronto, Kanada. University of Toronto sendiri merupakan universitas yang meraih peringkat ke-31 sebagai universitas terbaik di dunia versi QS World University Rankings. Setiap tahunnya, 37 siswa dari berbagai negara mendapatkan beasiswa ini. Bila

kamu salah satu yang beruntung kamu akan mendapatkan uang perkuliahan, buku, biaya insidental, serta bantuan tempat tinggal selama masa perkuliahan berlangsung yakni empat tahun. Untuk pilihan jurusan, program beasiswa ini juga beragam. Mulai dari akuntansi, arsitektur, bioengineering, kimia, teknik sipil, dan berbagai jurusan lain. Jika kamu berminat dan ingin mengajukan beasiswa untuk studi di University of Toronto, sebaiknya kamu perhatikan syarat-syaratnya.

Di antaranya, pelajar internasional yang telah lulus SMA/ SMK/sederajat, memiliki pola pikir orisinal dan kreatif, berkomitmen pada sekolah, berprestasi di bidang akademik dan kreatif, dan memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat. Pengajuan aplikasi beasiswa dimulai dari akhir September 2017 dan paling lambat diterima 30 November 2017. Untuk informasi selengkapnya seperti cara pendaftaran dan detilnya, kamu bisa mengunjungi laman resmi University of Toronto.(h/nov/*)

JAKARTA, HALUAN — Chevening Scholarships kembali membuka peluang beasiswa bagi pelajar internasional termasuk Indonesia untuk melanjutkan sekolah pascasarjana di Inggris. Beasiswa yang didanai Foreign and Commonwealth Office (FCO) memungkinkan kamu untuk melanjutkan pendidikan tinggi jenjang strata dua (S-2) di universitas yang ada di Inggris. Bila kamu beruntung dan berhasil meraih beasiswa di Inggris ini kamu akan menerima biaya kuliah universitas, uang saku bulanan, dan biaya perjalanan pulang-pergi ke Inggris. Bukan hanya itu, kamu juga Redaktur: Nova Anggraini

akan mendapatkan tunjangan kedatangan, uang saku keberangkatan, dan biaya aplikasi visa. Jika kamu berminat dan ingin mengajukan beasiswa untuk studi di Inggris ini, sebaiknya kamu perhatikan syaratsyaratnya. Di antaranya, memiliki gelar sarjana, mempunyai pengalaman kerja minimal dua tahun, dan memenuhi persyaratan berbahasa Inggris. Pengajuan aplikasi beasiswa paling lambat diterima 7 November 2017. Untuk informasi selengkapnya, kamu bisa mengunjungi laman resmi Chevening. (h/nov/*) Layouter: Luther


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

22

KAMIS, 31 AGUSTUS 2017 / 9 Dzulhijah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harian

Mencerdaskan Kehidupan

GENJOT EKONOMI NAGARI

Pessel Dirikan 119 BUMNag PAINAN, HALUAN - Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), hingga saat ini baru memiliki 119 Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag), tersebar di 182 Nagari, dan 15 Kecamatan di daerah itu.

Delapan Seknag Penilaian Kompetensi SIJUNJUNG, HALUAN- Delapan Sekretaris Nagari (Seknag) utusan dari delapan kecamatan ikuti penilaian kompetensi Sekretaris Nagari tingkat Kabupaten Sijunjung tahun 2017. “Saat ini sedang dilakukan penilaian.Penilaian dimulai Se nin (28/8), dan berakhir, Kamis (31/ 8),” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat SYUKRI dan Nagari (DPMN), Syukri kepada Haluan, Rabu (30/8). Delapan Sekretaris Nagari tersebut, yakni Sekretaris Nagari Tanjung Bonai Aur Kecamatan Sumpur Kudus, Sekretaris Nagari Padang Laweh Kecamatan Koto VII, Sekretaris Nagari Muaro Bodi Kecamatan IV Nagari, Sekretaris Nagari Batu Manjulur Kecamatan Kupitan. Kemudian, Sekretaris Nagari Lubuk Tarantang Kecamatan Kamang Baru, Sekretaris Nagari Sibakur Kecamatan Tanjung Gadang, Sekretaris Nagari Durian Gadang Kecamatan Sijunjung dan Sekretaris Nagari Kampung Dalam Kecamatan Lubuk Tarok. Kompetensi Seknag ini merupakan agenda rutin.Penilaian dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten dan tingkat provinsi.Di tingkat kabupaten, tim penilai kompetensi Sekretaris Nagari berjumlah tiga orang, dipimpin Asisten I Setdakab, Irwandi, dengan anggota Roni Satria, Kepala Bidang PIAK di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Darmendra, arsiparis dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Dalam penilaian tersebut, sambung dia, ada tiga aspek yang menjadi pertimbangan tim penilai, yakni berupa aspek penyelenggaraan pemerintahan dan aspek penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat dan penyimpanan arsip di bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil. “Penyimpan arsip yang baik dan rapi serta sesuai dengan aturan juga menjadi pertimbang tim penilai,” jelasnya.(h/azn)

Bupati Sidak Pembangunan Jembatan Sikabu DHARMASRAYA, HALUAN - Demi tercapainya hasil pembagunan yang maksimal dan berkualitas sesuai dengan harapan masyarakat, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaa, didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Dharmasraya Junaedi Yunus, melakukan inpeksi mendadak (sidak) untuk meninjau sejumlah proyek pembangunan di Kabupaten mekar ini yakni pembangunan Mushalla Kantor Bupati setempat dan Pembangunan Jembatan di Nagari Sikabau Kecamatan Pulau Punjung, Selasa (29/8) kemaren. Sidak dilakukan bupati beserta rombongan , pembangunan mushalla dan jembatan di Nagari Sikabau presentase pencapaian pelaksanaan pembangunan kondisinya telah sesuai dengan harapan. Dalam kesempatan itu, Bupati meminta kepada Kepala Dinas PU untuk benar-benar memperhatikan setiap pengerjaan yang telah dilakukan, dan diharapkan pengawalan yang ketat akan mendapatkan hasil pembangunan dengan kualitas dan kuantitas yang bagus dan dapat dinikmati masyarakat Dharmasraya bertahun-tahun. “Kita tidak ingin ada pembangunan yang dilakukan asal jadi, untuk itu kita juga meminta kepada masyarakat dan semua unsur ikut mengawasi pembangunan yang sedang berjalan saat ini,”ujar Bupati. Bupati juga meminta kepada kadis PU, mana kegiatan yang belum tercapai sesuai dengan target hendaknya cepat dilaksanakan dan tentu harus tetap mengutamakan kualitas dan kuantitas. “Kita tidak ingin ada pembangunan yang molor, semua harus sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Kualitas dan Kuantitas menjadi harga mati dalam pembangunan yang telah dilaksanakan,”tegasnya. Sementara Kepala Dinas PU Dharmas raya Junaedi Yunus, mengatakan sesuai dengan intruksi bupati terhadap dirinya pembangunan insfrastruktur di Dharmas raya sesuai dengan kualitas lebih baik, dirinya akan komitmen untuk bekerja, jikalau tidak ada kontraktor yang akan bekerja sesuai dengan harapan bupati pihaknya akan melakukan teguran dan tindakan tegas. “Apa yang diamanahkan Bupati terhadap kita akan kita lakukan dan kita jalankan sebaik mungkin, karena kita tidak mau nama Bupati kita jelek karena pembangunan insfrastruktur tidak sesuai speknya oleh kontraktor,” ujarnya. (h/mg/bdr). www.harianhaluan.com

GENDONG BAYI- Drs. Yunarson, Walinagari Koto Panjang, Kecamatan IV Koto Agam, mengapresiasi kehadiran warga dengan menggendong bayi yang dibawa warga pada kegiatan Posyandu. Menurut alumuni SMAN 1 Bukittinggi ini, Posyandu adalah ujung tombak pembinaan Keluarga Sehat bagi masyarakat. IST

“BUMNag yang telah didirikan sebelumnya ada 116, ditambah yang baru sebanyak 23 BUMNag, masing-masing unit sudah men jalankan usahanya,” ungkap Nurlaini, selaku Kepala Bidang Sumber Daya Alam Usaha Ekonomi Masyarakat dan Pembangunan Kawasan Pedesaan (BPMN) Pessel. Rabu (30/8). Dijelaskannya, sebanyak 119 Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) yang ada di Kabupaten Pessel, masingmasing unit sudah menggeluti berbagai bidang usaha, seperti pada sektor Pertanian, Perkebunan, Perdagangan, serta Bank Nagari. “Segala bentuk unit usaha yang akan dilakoni oleh BUMNag, pihak kita tetap melakukan pembinaan pada masing-masing sektor. Sebab, unit usaha itu merupakan kejelian para pengurus ditingkat Walinagari untuk meliahat peluang usaha,” sebutnya lagi. Menurutnya, masih minimnya pendirian BUMNag pada masing-masing Nagari, diakuinya karena daerah setempat baru menggalakan BUMNag pada awal tahun

2017. Namun, dengan tingginya minat dan keinginan masyarakat, serta didukung motivasi dari pemerintah Kabupaten, Provinsi, hingga ketingkat Pusat, maka keberadaan Bumnag, diharapkan mampu memberikan kontribusi yang besar terhadap Daerah. “Benar, kita akui keberadaan BUMNagmasih belum menyeluruh di tingkat Nagari. Maka dari itu, kita akan terus lakukan pem binaan terhadap masingmasing pengurusnya. Kita harapkan hal ini mampu pula mendongkrak ekonomi masyarakat dan daerah,” harapnya. Dijelaskannya, terkait penyertaan modal pada masing-masing Bumnag di Pessel, pihaknya mengatakan tidak ada kebebasan Nagari dalam menentukan berapa besarannya. Sebab, sudah diatur dalam peraturan daerah dan SK Bupati. “Terkait penyertaan modal BUMNag, itu telah kita sesuaikan dengan Peraturan Bupati, yakni berkisar antara Rp25 juta hingga maksimal Rp300 juta, kita tetap mengacu kepada aturan tersebut,” tutupnya. (h/mg-kis)

BEZUK ANAK LUMPUH

Ny. Febby Amrizal Teteskan Air Mata DHARMASRAYA, HALUAN Obat bukan hanya semacam oil atau tablet yang diresepkan oleh dokter, tetapi, kunjungan dan do’a orang yang membesuk juga dapat seekor meringankan penyakit yang sedang di derita oleh seseorang. Seperti yang dirasakan oleh Nala (12), warga Nagari Sialang Gaung, Kecamatan Koto Baru, penderita lumpuh sejak 10 bulan lalu. Lumpuhnya Nala, akibat kecelakaan beberapa waktu lalu, ia mendapat perhatian dari Ketua GOW yang juga istri Wakil Bupati Dharmasraya, Febby Amrizal Dt Rajo Medan, Selasa (29/08). Dalam kunjunganya itu, Febby dengan jiwa ke ibuanya, menesteskan air mata ketika melihat kondisi Nala, karena Maka tergeletak tak berdaya. Kenapa tidak, diusianya yang belia dan saatnya untuk mendapatkan pendidikan, justru harus menahan rasa sakit dan mengubur impianya. Menurut Ketua GOW, Nala

harus menjadi perhatian bersama. “Kalau bukan kita siapa lagi, dan kalau bukan sekarang untuk meringankan rasa sakit Nala,” ujarnya. Meskipun putri kedua dari pasangan Imas dan Karudin itu memiliki kartu jaminan kesehatan BPJS, namun, kepiluan Nala dari keluarga kurang mampu itu harus disikapi secara cepat. “Sungguhpun gadis belia ini punya BPJS, tapi Nala juga warga yang memiliki hak yang sama ditengah tengah masya rakat,” kata sosok istri pejabat yang ramah dan mudah senyum itu. Ia juga mengatakan, bahwa kedepan pihaknya bersama dengan istri para pejabat daerah, akan membentuk sebuah yayasan peduli kemanusiaan.”kedepan kita akan bentuk yayasan peduli, dimana, lewat yayasan peduli ini nantinya, kita bersama para ibu ibu lain, akan tinjau suluruh masyarakat Dharmasraya yang lumpuh dan kurang mampu serta masyarkat

yang sakit tidak punya biaya untuk berobat,” katanya. Dalam kesempatan itu, istri orang nomor dua di Dharmasraya itu juga memberikan ban-

tuan berupa uang tunai kepada Nala, untuk menambah biaya berobat Nala. Bahkan tangis keluarga Nala pun, menghiasi kun-

jungan Febri. Dengan suara yang tersendak, ucapan terimaksihpun diucapkan pihak keluarga atas kunjungan dan bantuan tersebut.(h/mdi)

KETUA GOW Dharmasraya, Febby Amrizal, membezuk Nala, warga Sialang Gaung yang lumpuh sejak 10 bulan lalu akibat kecelakaan. MARYADI

Perantau Batu Taba Pulang Basamo Rayakan Idul Adha TANAH DATAR, HALUAN— Wakil Bupati Tanah Datar, sambut para perantau Batu Taba yang melaksanakan Pulang Basamo, dalam rangka

merayakan Hari Raya Idul Adha 1438 H, Rabu (30/8) Dinihari. Dalam sambutanya Zuldafri Darma mengucapkan selamat datang di Kampung

WAKIL Bupati Zuldafri mengikuti lelang kue yang diselenggarakan, para parantau, Rabu, (30/8). KHAIRUL

halaman dan ajak para perantau turut berpatisipasi dan sukseskan Pilwanag yang tinggal menghitug hari. Kepada Haluan Zuldafri Darma mengaku bangga memiliki para perantau yang cinta atas kampung halamanya. Hal ini dengan dibuktikanya melalui pulang basamo yang digelar oleh para perantau Batu Taba Kecamatan Batipuh Selatan. “Selaku wakil Bupati, ucapkan selamat datang di kampung halaman yang indah dan permai ini. Saya juga mengajak perantau turut berpartisipasi dan sukseskan pilwanag yang tinggal menghitung hari ini. Mari kito basamo bangun kampuang halaman, siapo pun nan tapiliah nanti jadi wali nagari mari kito dukuang basamo, bayiak nan dirantau apolai nan dikampuang,” ujar Zuldafri Darma. Tak lupa wabup Zuldafri Darma jelaskan dengan adanya agenda pulang basamo perantau Batu Taba yang bertepatan dengan hari raya Idul Adha 1438 H ini juga akan memberikan kontribusi yang besar terhadap kampung halaman.

Seperti dengan diadakannya malam hiburan KIM dan Lelang Singgang Ayam dengan Katan Durian untuk penggalangan dana untuk membangun Nagari Batu Taba Kecamatan Batipuh Selatan di lapangan hijau Batu Taba. Oleh karena itu pemerintah daerah sangat mengapresiasi inisiatif para perantau ini, dalam membangun nagari kampung halamanya. “Kita tahu para perantau yang pulang tentu telah berkorban waktu dan materi serta tenaga, untuk itu kita yang ada di kampung tentu juga harus bisa mencerminkan bahwa kita yang berada di kampung selalu hidup rukun, aman dan damai sehingga para perantau kita senantiasa senang dan selalu merindukan kampung halaman serta berkeinginan pulang setiap tahunnya,” ujar Wabup. Pada kesempatan itu Wabup Zuldafri Darma juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa semua masyarakat juga harus ikut mensukseskan pilwanag yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 September mendatang. Redaktur: Dodi Nurja

Selain itu kepada perantau yang pulang juga dihimbau bisa memberikan pembelajaran dan pemahaman kepada masyarakat yang ada di kampung halaman tentang demokrasi dan kebebasan untuk memilih dan menentukan pilihan mereka, pungkasnya. Dari pantauan Haluan lapangan hijau Batu Taba tersebut hingga larut malam tetap dipenuhi masyarakat yang berbaur dengan perantau, saking antusiasnya masyarakat mendengar hiburan sembari menyumbang, tidak hanya masyarakat dikampung namun juga para perantau yang pulang basamo dari berbagai wilayah di pulau Jawa dan Sumatera ini turun tangan berikan sumbangan. Turut menghadiri malam penggalangan dana perantau Batu Taba Pulang Basamo tersebut Asisten I Setda Tanah Datar Drs. Mukhlis, Kabag Humas dan Protokol Syahril, S.Sos, Camat Batipuah Yatriwel, Forkopimca, Tokoh Perantau dan Tokoh Masyarakat serta tamu undangan lainnya. (h/mg-rul) Layouter: Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 31 AGUSTUS 2017 9 Dzulhijah 1438 H

23

KAPOLDA SUMBAR KUNKER KE DAERAH

Tunggakan Kasus Jadi Prioritas Lingkar

Simpan 11 Paket Sabu, Bahrum Diciduk Polisi DHARMASRAYA, HALUAN - Sat Narkoba Polres Dharmasraya, menangkap tersangka yang disuga Bandar sabu atas nama Bahrum (43), warga Jorong Sungai Kayu Aro, Nagari Sungai Limau, Kecamatan Asam Jujuhan, Selasa (29/8). Bersama tersangka berhasil diamankan BB berupa 11 paket sedang diduga narkotika jenis sabu dibungkus plastik klip bening, 3 buah sendok terbuat dari pipet plastik, 1 kotak hitam merk pagoda 1 dompet warna putih motif barbie, 20 lembar plastik klip bening, 1 unit mobil merk Toyota nomor Polisi BH 9462 LK, warna hitam. Kapolres Dharmasraya, AKBP Roedy Yulianto, melalui Kasat Narkoba Iptu Kalbert, menjelaskan, penangkapan ini merupakan pengembangan dari laporan masyarakat. “Saat kejadian, tersangka tengah mem perbaiki mobilnya. Petugas langsung melaku kan penggeledahan terhadapnya. Namun pada saat itu, tidak menemukan BB,” sebutnya. Tidak mau kecolongan, pemeriksaan dilanjutkan ke dalam rumahnya, tapi petugas juga tidak menemukan BB, kemudian petugas kembali menggeledah mobil tersang ka, maka ditemukan narkotika diduga jenis sabu yang berada dalam dompet yang disimpannya pada bak belakang sebelah pojok kanan belakang sopir. “Tersangka akan dijerat dengan UU tentang Narkoba,” tutup Kalbert. (h/mdi)

PADANG PANJANG, HALUAN—Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumbar Inspektur Jendral (Irjend) Polisi Fakhrizal lakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Mako Polres Padang Panjang, Rabu (30/8). Kedatangan Kapolda Sumbar saat Kunker tersebut disambut langsung oleh Kapolres Padang Panjang, AKBP Cepi Noval beserta seluruh Perwira dan Personil Kepolisian di Polres Padang Panjang. Dalam kunjungannya, orang nomor satu ditataran Kepolisian Sumbar itu me-warning jajaran Polres Padang Panjang untuk segera menuntaskan tunggakan kasus yang selama

ini masih tergantung-gantung penyelesaiannya. Jendral bintang dua Fakhri zal mengatakan, tunggakan perkara atau kasus yang ditangani jajaran Polres selalu

dipantau dan di check proses penanganannya. Termasuk di Polres Padang Panjang, diingatkannya agar segera mempercepat penanganan perkara. Termasuk perkara korupsi yang sudah cukup lama ditangani jajaran Polres setempat. “Tunggakan perkara selalu menjadi a tensi saya dalam setiap kunker ke Polres-Polres. Selalu saya ingatkan untuk menyegarakan kepastian hukum setiap perkara,” tutur Fakhrizal didampingi Kapol res Padang Panjang AKBP Cepi Noval.

Fakhrizal menegaskan, untuk setiap tunggakan kasus dan perkara, Kapolda selalu melakukan pengecekan kepada setiap Kapolres yang berada di Provinsi Sumbar sampai dimana penanganannya, agar setiap kasus yang ditangani tidak diulur-ulur. “Kita selalu mengontrol setiap tunggakan kasus yang ada dan yang sedang berjalan kepada Kapolres. Kalau dalam sebuah perkembangan perkara ada hambatan, dimana hambatannya. Jika memang tidak cukup bukti di SP3-kan, jika

Pemkab Solok Dukung Program BPJS Kesehatan AROSUKA, HALUAN - Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Solok akan selalu mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dilaksanakan BPJS Kesehatan. Bupati Solok, Gusmal Dt Rajo Lelo di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Solok, Jumat (25/8) mengatakan, Pemerintah Kabupaten Solok sedang gencar-gencarnya melaksanakan pembangunan bidang kesehatan yang bermuara pada peningkatakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masyarakat Kabupaten Solok. “Pemerintah Daerah Kabupaten Solok pasti akan selalu mendukung semua program BPJS Kesehatan,sehingga program itu bisa terlasana dengan baik,” ujar Gusmal. Lebih jauh dikatakannya, agar seluruh program BPJS Kesehatan bisa berjalan dengan baik, maka pihak BPJS Kesehatan Cabang Solok untuk lebih sering dan lebih intens mengadakan sosialisasi kepada masyarakat. Agar masyarakat benar-benar paham bahwa program Jaminan Kesehatan Nasional ini merupakan program yang sangat penting dan perlu disukseskan secara bersama-sama. Sekarang yang menjadi persoalan, kata Gusmal, bagaimana meningkatkan pemahaman dan pengertian masyarakat tentang pentingnya Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN) ini. “Saya yakin sekali, apabila sosialisasi ini sudah kita jalankan sebaik baiknya, maka masyarakat kita akan ikut serta sebagai peserta program nasional BPJS kesehatan,” kata Gusmal. ( h/eri)

Kapolres Padang Panjang, AKBP Cepi Noval menyambut kedatangan Kapolda Sumbar, Irjend Fakhrizal dalam Kunjungan Kerja ke Mako Polres Padang Panjang, Rabu (30/8). APIZ JACKSON

tidak ada masalah cepat di kirim berkasnya,” harap Kapolda Irjend Fakhrizal. Terpisah, Kapolres Padang Panjang AKBP Cepi Noval melalui Kasat Reskrim Polres Padang Panjang, AKP Julianson mengaku jajarannya masih terus konsen menyelesaikan sejumlah kasus. Termasuk meleng kapi berkas tindak pidana korupsi yang terjadi di Padang Panjang. “Penanganan kasus korupsi Rumdis Walikota tetap bergulir, dan selalu dilaporkan ke Polda perkembangannya,” jawab Julianson singkat di ruangan kerjanya. Hal senada juga disampaikan Kaplda Sumbar dalam kunjungannya ke Polres Tanah Datar dihari yang sama. Kapolda juga menaretkan kunjungan kerjanya dalam waktu tiga bulan selesai. Dirinya juga mewarning Kapolres Tanah Datar agar segera menuntaskan kasuskasus hukum yang masih menjadi tunggakan. “Jangan biarkan kasus tersebut menggantung,” pungkasnya. Menyikapi hal ini, Kapolres Tanah Datar, AKBP Bayuaji Yudha Prajas juga berkesempatan melaporkan beberapa hal kepada Kapolda, termasuk kegiatan-kegiatan dan program yang telah diselenggarakan. “Kita juga telah meluncurkan website Polres untuk menyiarkan berbagai kegiatan yang kita laksanakan di sini. Anggota kita untuk Tanah Datar seharusnya berjumlah 992 orang, namun karena memang keterbatasan di suluruh daerah, kita baru memiliki sebanyak 378 orang anggota, kalau berkenan Bapak Jendral untuk menempatkan bintara yang baru sebagai tambahan,” ujar Kapolres Bayu. (h/pis/fma)

Sembilan Fraksi Setujui Ranperda Jadi Perda TANAH DATAR, HALUAN DPRD Tanah Datar menggelar rapat paripurna guna mendengar pendapat akhir fraksi terhadap Ranperda Pelaksanaan Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar di ruang rapat Paripurna DPRD Tanah Datar di Pagaruyung dipimpin Wakil Ketua DPRD, Saidani dan dihadiri Wa bup Zuldafri Darma, Rabu (30/8). Saidani menyampaikan, Ranperda Pelaksanaan Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD Tanah Datar dibahas oleh Pansus 1 DPRD Tanah Datar. Sementara itu juru bicara Pansus 1 Benny Remon memaparkan, perumusan hasil pembicaraan tingkat pertama terhadap pembahasan Ranperda dilaksanakan selama sehari. “Pansus 1 DPRD bekerjasama dengan tim Ranperda Pemda Tanah Datar telah menghasilkan beberapa kesepakatan dan telah dilakukan fasilitasi oleh Gubernur Sumbar. Hasil dari pembahasan dari Pansus

ini dibuat berbentuk laporan dalam 6 Bab,” sampai Benny. “Ranperda Pelaksanaan Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD disepakati mengatur tentang pemberian uang dan tunjangan kepada pimpinan dan anggota DPRD sebagai motivasi untuk bisa melaksanakan kegiatan dan pekerjaannya dengan lebih profesional untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Benny Remon dari Fraksi PAN dan merupakan sekretaris dari Pansus 1. Ditambahkan Benny Remon, Pansus 1 terdiri dari 9 orang dari berbagai f raksi, yakni : Ketua Istiglal dari fraksi PKS, Yalpema Yurin Fraksi PPP sebagai Wakil Ketua, Benny Remon Fraksi PAN sekretaris, serta anggota Afrizal Moetwa dari fraksi Gerindra, Adrison fraksi Hanura, Eri Hendri fraksi Demokrat, Helida Algamar Fraksi PDI P, Rasman Fraksi Bintang Nasdem, Syahrial dan Herman Sugiarto dari Fraksi Golkar. Selepas penyampaian Pan-

sus 1, dilanjutkan penyampaian pandangan umum masing-masing fraksi oleh 9 jubir. Diawali oleh Eri Hendri fraksi demokrat dilanjutkan fraksi Gerindra Afrizal Motwa, fraksi Hanura Yuni Darlis, fraksi Golkar Irman Sugiarto, fraksi PAN Jasmadi, fraksi PDI P Afriman, Fraksi PKS Istiqlal, fraksi PPP Hafitrizal dan fraksi Bintang Nasdem Rasman. Dalam penyampaian pandangannya, kesembilan fraksi menyampaikan setuju terhadap Ranperda Pelaksanaan Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar. “Saya mewakili fraksi Demokrat menyampaikan setuju dan sepakat terhadap Ranperda dijadikan Perda, semoga pimpinan dan anggota DPRD semakin baik dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat,” sampai Eri Hendri. Hampir sama dengan Fraksi Demokrat, Fraksi Gerindra disampaikan Afrizal Moetwa juga menyatakan sepakat. “Kita sepakat dan setuju untuk dija-

dikan Perda, dan diharapkan segera disahkan bersamaan dengan peraturan Bupati sebagai pendukung Perda ini, sehingga wakil rakyat mempunyai pegangan sah untuk dilaksanakan,” ujar Afrizal. Sementara itu, Wabup Zuldafri Darma selepas pemandangan fraksi dalam sambutannya menyampaikan terima

kasih kepada seluruh anggota DPRD melalui Pansus yang telah bekerja keras menyempurnakan Ranperda ini. “Semoga Ranperda yang telah disepakati dan disetujui menjadi Perda tidak bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi dan kepentingan umum serta masyarakat,” ujar wabup. (h/mg-rul)

WABUB Tanah Datar, Zuldafri Darma menandatangani pengesahan Ranperda jadi Perda, Rabu (30/8). KHAIRUL

Sejumlah Anggota DPRD Kembalikan Kendaraan Dinas SIJUNJUNG, HALUAN — Beberapa orang anggota DPRD Sijunjung mulai menyerahkan kendaraan dinas. Penyerahan kendaraan dinas tersebut merupakan implementasi dari penerapan Perda tentang Hak Administrasi dan Keuangan Pimpinan serta Anggota DPRD Sijunjung. Perda tersebut dibentuk sesuai dengan PP 18 tahun 2017 bahwa pimpinan dan anggota DPRD mendapatkan berbagai tunjangan fasilitas, dimulai dari tunjangan perumahan, transportasi, komunikasi dan lainnya. Anggota DPRD Sijunjung yang pertama kali menyerahkan kendaraan Dinas adalah Dasep dari Partai PDIP kemudian disusul Wakil Ketua DPRD, Nursidin Jamil dari PPP yang diterima langsung oleh Kabag Umum Sek retariat DPRD Firdaus didampingi Staf Zulkifli Rabu (30/8) di ruangan Sekretariat DPRD Sijunjung,. www.harianhaluan.com

Dasep yang merupakan anggota Komisi III DPRD Sijunjung mengatakan, pengembalian kendaraan dinas itu Selain merupakan kesepakatan bersama antara Pemerintah Daerah dan DPRD melalui Peraturan Daerah. Selain itu juga merupakan kesadarannya sendiri selaku anggota DPRD dimana setelah Perda tentang Hak Administrasi dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD disahkan, seluruh kendaraan Dinas yang digunakan anggota DPRD harus dikembalikan. “Pengembalian kendaraan Dinas ini merupakan kesadaran saya sendiri, sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan secara bersama antara Pemda dan DPRD Sijunjung,” ungkapnya. Menurutnya, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) 18 tahun 2017 yang telah dituangkan dalam ben tuk Peraturan Daerah (Perda)

Kabupaten Sijunjung tentang Hak Administrasi dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD. Bahwa Anggota DPRD mendapatkan tunjangan transportasi, perumahan serta biaya komunikasi dan sebagainya. De-

ngan telah terbitnya Perda tersebut, saat ini anggota DPRD yang menggunakan kendaraan dinas harus mengembalikan kendaraan Dinas yang biasa digunakan untuk keperluan dinas. Sementara itu, Wakil

Ketua DPRD Sijunjung, Nursidin Jamil menambahkan, sesuai Perda tersebut, seluruh anggota DPRD harus mengembalikan kendaraan dinas yang mereka pakai ke Pemerintah Daerah. “Jangan sampai terjadi

ANGGOTA DPRD Sijunjung, Dasep saat mengembalikan kendaraan dinas kepada Kabag Umum Sekretariat DPRD Sijunjung, Firdaus, Rabu (30/8) di Kantor DPRD Sijunjung. OGI

timpang tindih. Jangan Hanya bukti kepemilikan saja yang diserahkan,tapi kendaraan tersebut masih mereka gunakan sebagai operasional. Jika hal tersebut terjadi maka akan menjadi kecemburuan sosial di kalangan anggota DPRD Sijunjung. Teru tama anggota DPRD yang telah menyerahkan kendaraan Dinas,” ujarnya. Menurut Politisi PPP tersebut, sesuai dengan Perda tentang Hak Administrasi dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD tersebut, jika anggota DPRD tidak mau mengembalikan kendaraan dinas yang mereka gunakan, ia harus membuat pernyataan, dengan implementasi, mereka tidak mendapatkan tunjangan tran sportasi. “Kita berharap, pimpinan dan anggota DPRD lainnya agar segera mengembalikan kendaraan Dinas, tanpa kecuali. Kita harus Redaktur:Heldi Satria

saling kerjasama untuk mengembalikan kendaraan dinas tersebut, baik anggota maupun mantan ketua DPRD,” ungkapnya. Dilain pihak, Kabag Umum Sekretariat DPRD, Firdaus menyebutkan, sesuai surat edaran yang diberikan pada anggota DPRD, bahwa kendaraan harus dikembalikan pada sekretariat DPRD paling lambat 31 Agustus 2017 dan direncanakan penerapan perda tentang Hak Administrasi dan Keuangan Pimpinan serta Anggota DPRD Sijunjung akan mulai diterapkan awal bulan September 2017 ini. “Kita berharap agar seluruh anggota DPRD yang menggunakan kendaraan Dinas DPRD Sijunjung untuk segera mengembalikan kendaraan Dinas sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan, demi tertibnya aturan sesuai perundangundangan,” ucapnya. (h/ogi) Layouter:Yohanes


24

SUMBAR

KAMIS, 31 AGUSTUS 2017 9 Dzulhijah 1438 H

FLP Padang Panjang Gelar Lomba Puisi Perjuangan PADANG PANJANG, HALUAN — Forum Pegiat Literasi (FPL) Kota Padang Panjang bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang, menggelar lomba baca puisi tingkat umum dengan tema “Perjuangan” di Taman Mini Kota Padang Panjang, Rabu (30/8) kemarin Kegiatan lomba baca puisi yang diikuti oleh 63 orang peserta tingkat umum dan terdiri dari pelajar SD, SMP, SMA/SMK, guru serta anggota dewan tersebut, dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-72 serta dalam rangka memperingati Hari Puisi se-Indonesia. Lomba baca puisi itu mendatangkan 3 orang juri yang terdiri dari 2 orang penyair yang terkenal yaitu Muhammad Ibrahim Ilyas dari kota Padang, dan Dr Sulaiman Juned dari ISI Padang Panjang serta Rizal dari anggota pegiat literasi. Muhammad Subhan selaku ketua Forum Pegiat Literasi Kota Padang Panjang menuturkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menyemaikan nilai-nilai nasionalisme dan perjuangan kepada literasi muda agar bisa mewarisi perjuangan-perjuangan pahlawan kita terdahulu. “Lomba baca puisi ini akan mengambil 3 orang juara dimana juara satu nantinya akan kami berikan sebuah trophy dan 30 buah buku, juara kedua satu trophy dan 20 buah buku, serta juara ke tiga mendapatkan satu trophy dan 10 buah buku. Buku-buku ini tentunya didapat dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang, dan dari buku karangan saya sendiri,” ujar Subhan. Lebih lanjut dikatakannya, lomba ini tidak memungut biaya sedikitpun dari peserta, dan pesertapun bebas memilih satu dari tiga puisi yang telah disediakan oleh panitia dan tentunya yang bertemakan perjuangan. Anak-anak yang memenangkan lomba ini nantinya akan kami bawa untuk menjadi anggota berpuisi di Dinas Perpus takaan dan Kearsipan, tentunya disana akan kami berikan pelajaran lebih dalam tentang cara berpuisi ini. Disamping itu, Walikota Padang Panjang Hendri Arnis berharap nantinya anak-anak yang memenangkan lomba ini bisa menjadi bibit untuk mencapai lomba tingkat Provinsi, Nasional ataupun Internasional. “Saya minta nantinya anak-anak ini dibina, diajarkan agar kedepannya menjadi anak yang pandai berpuisi dan dapat mengikuti lomba-lomba ke tingkat perlom baan yang lebih tinggi,” harap Hendri Arnis disela-sela acara sedang berlangsung. (h/pis)

www.harianhaluan.com

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

13 Perusahaan Siap Berinvestasi di Solsel SOLOK SELATAN, HALUAN - Tidak hanya berinvestasi di Solok Selatan (Solsel), investor atau perusahaan yang menanamkam modalnya di daerah seribu sungai itu juga menyatakan kesia pan dalam upaya pelaksanaan program-program pembangunan di Solsel.Bahkan, melalui sum bangan yang bersifat sukarela yang tidak mengi kat. Investasi di Solsel umumnya sektor perkebunan sawit, teh dan karet, disaping itu juga ada mega proyek panas bumi. Sedikitnya ada 13 perwakilan perusahaan dan perbankan yang menyatakan kesiapan dalam mendukung program kemajuan daerah. “Kita siap untuk bantu. Hal itu tentunya sesuai dengan peraturan yang ada, sumbangan tersebut nantinya adalah bersifat seikhlasnya dan tidak mengikat,” ungkap perwakilan Incasi Raya Group, Kennedi ketika Silaturahmi jajaran Pemkab Solsel dengan pihak perusahaan, Selasa (29/8) di Hotel Balairung, Jakarta. Sementara perwakilan, PT. Bina Pratama Sakato Jaya (BPSJ), Haryono Pribadi, juga

menyatakan kesiapannya untuk bekerjasama dengan pemkab Solsel dalam upaya pelaksanaan pembangunan. “Intinya kita sepakat untuk itu,” katanya. Bupati Solsel, Muzni Zakaria menyampaikan Pemkab Solsel terus berupaya untuk memacu pembangunan daerah di berbagai sektor. “Pembangunan yang dilakukan membutuhkan banyak anggaran. Tentunya tidak bisa diakomodir semuanya dari pendanaan APBD semata. Kita perlu bersama-sama, bantu membantu untuk membangun daerah,” lanjutnya. Wakil Bupati Solsel, H. Abdul Rahman mengatakan tidak ada satu daerahpun yang bisa maju hanya dengan

BERSAMA BPJS - Bupati Solsel, H Muzni Zakaria (kiri) bersama perwakilan PT BPSJ, Haryono Pribadi (tengah) di Hotel Balairung, Jakarta. IST

mengan dalkan dana APBD saja. Sehingga, imbuhnya dibutuhkan peran serta dari semua pihak, termasuk para investor “Apalagi APBD Solsel masih tergolong kategori kecil,” ujarnya. Sekdakab Solsel, Yulian Efi

menyampaikan, tujuan dari pertemuan ini sendiri adalah silaturahmi dalam rangka mempererat hubungan baik antara pemerintah dengan para investor. “Dengan merekat dan mempererat tali silaturah mi mampu menciptakan

suasana yang baik,” ungkap nya Selain pihak perusahaan dan OPD-OPD terkait, silatu rahmi ini juga dihadiri oleh perantau Solsel dari Ikatan Masyarakat Solok Selatan, Ir. Hasmurdi Hasan. (h/jef)

Pessel Kekurangan Mobil Damkar PAINAN, HALUAN - Selain kekurangan Pos Damkar, ternyata di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) juga perlu penambahan enam unit mobil pemadam kebakaran. Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pessel, Suip Tanjung mengatakan, langkah itu bertujuan agar penanganan maksimal bisa dilakukan bila bencana kebakaran terjadi di daerah itu. Sebab, hingga saat ini, daerah yang memiliki garis pantai sepanjang 243,2 kilometer itu, hanya memiliki lima

unit mobil Damkar yang tersebar di tiga pos dan satu markas jaga. Sehingga untuk memaksimalkan penanganan ancaman bencana kebakaran, masih membutuhkan penambahan mobil damkar. “Saat ini Pessel hanya memiliki mobil damkar sebanyak lima unit. Mobil yang berjumlah lima unit itu, ditempatkan pada tiga pos damkar dengan masing-masing satu unit. Sedangkan yang dua unitnya lagi berada di markas Damkar Painan. Tiga pos damkar itu adalah Pos Damkar Tapan di Kecamatan Basa Ampek Balai, Pos Damkar Balai Selasa di Kecamatan Ranah Pesisir dan Pos Damkar Kambang di Kecamatan Lengayang,” jelasnya di Painan. Senin, (28/ 8). Menurutnya, penambahan mobil damkar dan pos damkar

itu, bukan saja karena masih minimnya ketersedian mobil damkar. Namun, karena kondisi daerah yang memanjang dari utara ke selatan dengan garis pantai mencapai 243,2 kilometer. Sehingga pada posisi memanjang itu, kondisi medan yang akan dilewati antara pos damkar yang satu dengan yang lainnya sangat berat dan juga berjauhan. “Idealnya ada penambahan enam unit mobil damkar di Pessel. Maka akan memperkuat armada pada masing-masing pos jaga. Sedangkan mobil damkar yang ada pada masingmasing pos, sudah dilakukan pula peremajaan, sehingga setiap pos memiliki dua unit mobil pemadam, dan pada markas yang terdapat di Kota Painan sebanyak tiga unit pula,” sebutnya. Lebih lanjut dikatakannya, dikarenakan wilayah Kecamatan Koto XI Tarusan dan Kecamatan Bayang merupakan daerah yang padat penduduk,

perlu ki ranya pada d ua kecamatan itu, dibentuk satu unit pos Damkar. “Pada pos damkar itu, ditempatkan pula 2 unit mobil damkar, dan beberapa personil jaga sebagai mana kebutuhan masyarakat saat ini,” jelasnya. Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Pessel, Zerfi Deson mengatakan, besarnya anggaran yang harus dialokasikan untuk pembelian satu unit mobil damkar, membuat apa yang diharapkan masyarakat belum bisa terjangkau melalui pembiayaan APBD dalam waktu dekat. “Namun, kita harapkan kepada sejumlah perusahaan besar yang bergerak disektor perkebunan kelapa sawit di Pessel, setidaknya masingmasing mereka mampu menjawab kebutuhan daerah terhadap ketersedian mobil Dam kar pada masing-masing peru sahaan tersebut,” ungkapnya. Menurutnya, sebagai peru

Redaktur: Heldi Satria

sahaan besar, maka sudah menjadi sebuah kewajiban membantu sarana penanggulangan bencana kebakaran seperti mobil damkar, ploting pum, dan sejumlah peralatan lainnya. Keberadaan sarana itu, lanjut dia, akan bisa mengawal daerah dalam menjawab kebutuhan mobil damkar dan berbagai kebutuhan lainnya. Sehingga sangat perlu dilakukan desakan baik secara lisan, maupun tertulis oleh pemerintah daerah. Sebab, pihak perusahaan kelapa sawit sangatlah wajar masing-masingnya menjawab kebutuhan daerah terhadap keterbatasan yang dialami daerah. “Bahkan bencana kebakaran, juga pernah terjadi pada belasan hektare lahan milik perusahaan sawit itu sendiri, yang pada akhirnya membuat repot pemerintah daerah untuk berjibaku memadamkan api tersebut,” tutupnya. (h/mgkis)

Layouter: V@nd


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.