Haluan 31 Oktober 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SENIN,

Bersama Membangun Negeri

31 OKTOBER 2016 / 30 Muharram 1438 H / Edisi: 031, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

ROKOK ILEGAL — Seorang petugas Bea Cukai melintas di antara kardus yang berisikan rokok ilegal di Kantor Bea Cukai, Teluk Bayur, Padang, Sumbar, Sabtu (29/10). Bea Cukai Teluk Bayur mengamankan 16.370 slop yang berisikan 3.170.480 batang rokok berbagai merek yang diduga melanggar ketentuan di bidang cukai pada Senin (24/10), dan petugas Bea Cukai masih mengembangkan kasus rokok ilegal tersebut. ANTARA

DIANGGARKAN 20 TRILIUN DI APBN 2017

Elpiji 3 Kg Telan Subsidi

C

ERITA tentang elpiji 3 kg tak pernah putus. Di tingkat masyarakat, tabung mini berwarna hijau ini makin diminati. Kini, tabung 3 kg tak lagi hanya milik rakyat miskin, tapi sudah sampai menengah ke atas. Akibatnya, elpiji ini sering langka, beda dengan tabung 12 kg yang selalu ada. Hanya pemerintah yang bingung, elpiji 3 kg makin menelan subsidi.

JAKARTA, HALUAN — Elpiji tabung 3 kilogram (kg) makin diminati masyarakat. Tabung mini yang awalnya disiapkan hanya untuk rakyat miskin, ternyata juga dipakai kalangan menengah ke atas. Akibatnya, subsidi jadi membeng-

kak. Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017, subsidi untuk elpiji tabung 3 kg mencapai Rp 20 triliun. Tingginya angka subsidi dikhawatirkan bisa mengulang cerita lama subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa tahun silam.

Hal ini bukan hanya menyangkut besarnya angka subsidi, melainkan pola distribusi yang memang tidak ada perubahan. Sistem distribusi terbuka yang berjalan mendorong ter

>> ELPIJI hal 07

TARGETKAN SATU KADER SATU DAPIL DPR RI

PKB Sumbar Bersiap Hadapi Pemilu 2019

ROSSI RUNNER-UP MOTOGP MUSIM INI

Akhir Puasa Panjang Dovizioso SEPANG, HALUAN — Andrea Dovizioso memenangi balapan basah di MotoGP Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (30/10). Finis kedua bagi Valentino Rossi sudah cukup untuk mengunci posisi runner-up musim ini. Kemenangan di Malaysia sudah pasti sangat berarti untuk Andrea Dovizioso

>> AKHIR PUASA hal 07

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang. (QS Maryam Ayat 96)

KETUA DPW Partai PKB Sumbar, Febby Dt. Babangso saat berkunjung ke Haluan bersama Ketua Fraksi PKB di DPR RI Hj. Ida Fauziyah dan Arzetti, Anggota DPR RI pemilihan Jawa Timur, Minggu (30/10).

PADANG, HALUAN — Pengalaman kalah telak di pemilihan umum (pemilu) 2014 silam mengharuskan Partai Kebangkitan bangsa (PKB) di Sumatera Barat curi star dalam mempersiapkan diri menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Sedari kini, partai yang berideologi Islam ini sudah mulai menggalang kekua-

ADVERTORIAL

tan dengan target merebut sebanyak mungkin kursi legislatif di Sumbar dan 19 kabupaten/kota. “Kami sudah start untuk Pemilu 2019 mendatang. Pengalaman tahun 2014 yang menyakitkan adalah pelajaran yang berharga dan sebagai

>> PKB SUMBAR hal 07

Perwaliko Ingin Dana BKK Langsung ke Nagari

Pengembangan Mandeh Butuh 600 Miliar

PADANG, HALUAN —Sebanyak Rp9,3 miliar dana bantuan keuangan khusus (BKK) yang dialokasikan Pemerintah Provinsi Sumbar ke Kabupaten Limapuluh Kota tak satupun yang dipergunakan oleh pemerintah setempat. Padahal jika dana tersebut terserap akan berdampak langsung kepada masyarakat. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar akan ber

PADANG, HALUAN — Sekitar 40 miliar anggaran dari APBD Provinsi telah tersedot untuk pengembangan kawasan Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Namun untuk pengembangan kawasan ini secara keseluruhan, termasuk pembangunan jalan tembus ke Sunagi Pisang Kota Padang, setidaknya dibutuhkan biaya 600 miliar lagi. Meski begitu, Komisi V DPRD Sumbar meminta pemerintah setempat untuk menggali potensi yang ada untuk lebih mendongkrak perekonomian masyarakat. Ketua Komisi V DPRD Sumbar Apris Yaman menyebutkan potensi pulau-pulau di kawasan Mandeh bisa mendongkrak perekonomian masyarakat. Keyakinan ini didukung dengan telah ditetapkannya Mandeh

RESES ANGGOTA DPRD SUMBAR DAPIL V

>> PENGEMBANGAN hal 07

ANGGOTA DPRD Sumbar Dapil V usai pertemuan dengan wali nagari se-

>> PERWALIKO hal 07 Kabupaten Limapuluh Kota, Jumat (28/10). RINA SYAFITRI

DIANCAM BUNUH BILA BUKA SUARA

Office Girl PT TKA Ngaku 6 Kali Ditiduri Atasan DHARMASRAYA, HALUAN — Kasus pelecehan seksual menimpa seorang ibu rumah tangga (IRT) yang bekerja sebagai office girl di PT. Tidar Kerinci Agung (TKA) berinisial UPK (40), Warga Jorong Sungai Popo, Kenagarian Alahan Panjang, Kecamatan Asam Jujuhan, Kabupaten Dharmasraya. UPK mengaku sudah 6 kali ditiduri paksa oleh atasannya di ruangan kantor. Suami Korban JN (43) kepada Haluan, Jumat (28/10) di salah satu rumah makan di Jalan Lintas Sumatera, Kenagarian Gunung Medan, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya menceritakan, perlakuan tidak senonoh terhadap istrinya tersebut, diduga dilakukan atasannya sendiri dengan inisial DS, yang menjabat sebagai Kepala salah satu divisi di PT. TKA. Tidak terima dengan perlakuan DS, lalu dia yang bekerja sebagai

>> OFFICE GIRL hal 07 www.harianhaluan.com

Redaktur: ALMUDAZIR

Layouter: IRVAND


2

UTAMA

SENIN, 31 OKTOBER 2016 30 Muharram 1438 H

DIJENGUK REKAN DAN SEJAWAT

Lidah Terjulur, Sopir Truk Tewas PADANG PANJANG, HALUAN — Salah seorang warga Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Padang Panjang Timur ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sebuah pondok di daerah setempat, Sabtu (29/10). Pria yang diketahui bernama Indra Rakasiwi (46) itu, ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB dengan kondisi leher terikat seutas tali dan lidah terjulur. Dari data yang dihimpun di lapangan, Indra dalam kesehariannya berprofesi sebagai sopir. Karena kejadian tersebut, pihak keluarga yang bersangkutan masih dalam kondisi shock dan tidak menyangka sama sekali atas kejadian tersebut. Kapolres Padang Panjang AKBP Cepi Noval, SIK mengatakan, diduga korban meninggal dunia akibat gantung diri dengan seutas tali. Dan penyebab dan latar belakang masalah masih dalam penyelidikan lebih lanjut. “Korban pertama kali diketahui oleh keluarganya tergantung dengan seutas tali, yang diikatkan pada kayu langit-langit bekas warung yang berada di depan rumahnya,” ujar Cepi Noval. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dan olah tempat kejadian perkara oleh petugas kepolisian, korban diturunkan dari tali yang melilit lehernya dan dibawa ke dalam rumah keluarga. Dan untuk mendapatkan kesimpulan pasti, pihak kepolisian menunggu hasil visum et repertum dari tim medis. Mendengar kejadian tersebut, para warga setempat yang datang melihat ke TKP mengaku tak percaya akan kejadian yang menimpa pria tersebut. “Kami rasanya tidak percaya peristiwa yang menimpa korban dan tidak ada tanda-tanda korban senekad itu, padahal pagi korban masih kelihatan,” ujarnya Rudi salah seorang warga. (h/mg-pis)

DPT Payakumbuh 90 Ribu Jiwa PAYAKUMBUH, HALUAN — Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada Payakumbuh 2017 mendatang, diperkirakan bakal bertambah. Berkemungkinan DPT mencapai 90 ribu pemilih. Hal itu berdasarkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang diterima KPU Payakumbuh dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat. “DPT berkemungkinan bertambah atau bisa jadi berkurang,” terang Dipa Persada, Sekretaris KPU Kota Payakumbuh, Minggu (30/10) sore. Dari data saat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar 2015 lalu, jumlah DPT Payakumbuh mencapai 86.733 pemilih. Sedangkan data DP4 untuk Pilkada 2017 berjumlah 90.852 pemilih. Perbandingan terhadap penyebaran DPT pada Pilgub 2015 dan DP4 Pilkada 2017 itu, seperti di Kecamatan Payakumbuh Barat dengan DPT 33.926 orang sedangkan DP4 sebanyak 35.733 pemilih. Kecamatan Payakumbuh Utara dengan DPT 20.595 orang sedangkan di DP4 sebanyak 21.558 pemilih. Kemudian di Kecamatan Timur, terdapat DPT sebanyak 17.903 orang sedangkan pada DP4 sebanyak 18.738 pemilih. Di Kecamatan Payakumbuh Selatan terdapat DPT sebanyak 7.296 orang sedangkan pada DP4 sebanyak 7.538 pemilih. Dan terakhir di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, DPT sebanyak 7.013 orang dan pada DP4 sebanyak 7.240 pemilih. “Data ini yang akan dilakukan pemutakhiran oleh petugas KPU dilapangan. Berapa total DPT Pilkada Payakumbuh, nanti kita putuskan dalam pleno KPU. Yang intinya, data pada DP4 tidak mutlak jadi DPT pada Pilkada,” terang Dipa lagi. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi berkurang atau bertambahnya total DPT di Payakumbuh. Seperti adanya masyarakat yang meninggal dunia, pindah domisili serta terdapatnya pemilih pemula. Dari analisisi DP4 Pilkada 2017, diperkirakan pemilih pemula yang baru menginjak umur 18 tahun sebanyak 2747 orang yang tersebar di 5 kecamatan di Payakumbuh. Pemilih pemuda dari analisis DP4 itu, meningkat dibandingkan pada DPT Pilgub 2015 lalu. (h/ddg)

Dahlan Iskan Minta Dibawakan Mesin Tik JAKARTA, HALUAN — Dahlan Iskan yang sedang ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Klas I Surabaya di Medaeng, meminta dibawakan mesin ketik kepada rekanrekannya yang menjenguk. Permintaan itu dipenuhi.

TOL LISTRIK SUMBAR — Direktur Bisnis PLN Regional Sumatera, Amir Rosidin didampingi jajaran PLN terkait saat meninjau pekerjaan tol listrik 275 kV di Alaban Payakumbuh, Sabtu (29/10). Pembangunan Tol Listrik di Sumatera Barat itu sendiri, ditargetkan selesai Desember 2016. HUMAS PLN WSB

DIREKSI PLN TINJAU TRANSMISI 275 KV DI PAYAKUMBUH

Tol Listrik Sumbar Ditargetkan Selesai Desember PAYAKUMBUH, HALUAN — Pembangunan Tol Listrik di Sumatera Barat ditargetkan selesai Desember 2016. Untuk itu, PLN terus berupaya mengebut pekerjaan tol listrik yang merupakan transmisi 275 kV dari Kiliran Jao hingga ke Rao Pasaman tersebut. Sabtu (29/10) kemarin, Direktur Bisnis PLN Regional Sumatera, Amir Rosidin didampingi Kepala Divisi Konstruksi Sumatera, Waluyo, General Manager PLN UIP II, Jurlian Sitanggang dan General Manager PLN Wilayah Sumatera Barat, Bambang Yusuf beserta jajaran PLN lainnya meninjau langsung pekerjaan pembangunan transmisi 275 kV tersebut di Alaban, Payakumbuh untuk memastikan progres proyek. “Tol listrik yang dibangun merupakan transmisi sepanjang 374 km dengan jumlah tower sebanyak 1.021 titik. Ini pekerjaan besar yang harus kita wujudkan segera agar keandalan pelayanan listrik di Sumatera Baratbisa kita tingkatkan,” kata Amir Rosidin saat peninjauan tersebut. Kunjungan jajaran Direksi PLN tersebut bukti keseriusan upaya PLN meningkatkan pelayanan listrik khususnya Sumatera Barat. “Kami berupaya keras agar pekerjaan selesai pada Desember 2016 ini. Kami optimis mengingat sejauh ini ta-

hapan pekerjaan selesai cukup cepat,” ujar Amir Rosidin optimis. Sementara itu, General Manager PLN UIP II, Jurlian Sitanggang menambahkan, karyawan PLN yang terlibat proyek ini bekerja sangat keras hingga jauh melebihi jam kerja yang semestinya. Hal ini dilakukan untuk menjamin pasokan di Sumatera Barat. Dengan terwujudnya tol listrik 275 kV tersebut, supply daya listrik Sumatera Barat bisa ditingkatkan untuk memenuhi harapan ‘Menerangi Sumatera’. Selain itu, bila terjadi pemeliharaan atau pembangkit dalam perbaikan, maka Sumbar akan mendapat supply daya dari Sumatera Selatan dengan jumlah yang banyak, karena kapasitas transmisinya sudah besar pula yakni 275 kV. “Tentunya hal ini akan meningkatkan nilai Sumbar untuk menjadi lahan investasi bagi para pengusaha. Bila sudah demikian, otomatis perekonomian Sumbar akan jauh lebih baik,” ujar General Manager PLN Wilayah Sumbar, Bambang Yusuf menuturkan. Terkait pekerjaan proyek, Bambang mengakui tentu saja ada persoalan sosial yang harus dihadapi dalam mewujudkan pembangunan. “Namun bila masyarakat mau diajak bekerja sama, tidak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan. Kita

berharap masyarakat dan berbagai pihak terus mendukung, sehingga proyek tol listrik ini berjalan lancar,” harapnya. Tol listrik275 kV yang dibangun yakni mulai dari Kiliran Jao sampai Payakumbuh hingga ke Rao, Pasaman yang merupakan perbatasan dengan Sumatera Utara. Bambang menambahkan, PLN sudah bekerja sangat keras. Saat mendatangi para pekerjanya, mereka mengaku sangat lelah bahkan mengalami pengurangan waktu yang cukup signifikan dalam berkumpul dengan keluarga. Tetapi di balik semua rasa lelah itu, mereka mengaku bangga bisa memberi sumbangsih terhadap negeri khususnya Sumatera Barat. ila PLN sudah menikmati lelah itu, lanjut Bambang, akan lebih indah bila masyarakat pun mau bersama membangun negeri ini. Salah satunya adalah dengan memberi dukungan berupa sifat koordinatif terhadap persoalan sosial khususnya lahan untuk pembangunan transmisi. Demikian juga dukungan dari Bupati dan jajaran Pemda, dari Camat, Lurah, Wali Nagari, LKAM serta Ninik Mamak adalah bingkisan bagi tiap titik keringat pekerja PLN yang akan menjadi hadiah istimewa buat Sumbar berupa listrik yang andal nantinya. (h/rel)

Hal itu diungkapkan salah satu kolega atau teman Dahlan, Misbahul Huda. Mantan Dirut PT Temprina Media Grafika itu mendengar langsung keinginan Dahlan tersebut. “Saya besuk hari Jumat (28/10) pagi kemarin bersama dua teman saya,” ujar Misbahul, Minggu (30/10). Setelah menunggu antrean yang cukup lama, mereka bertiga masuk dan bertemu dengan Dahlan. Setelah bertemu, Misbahul lalu memberi Dahlan sejumlah buku untuk bahan bacaan. Mereka kemudian terlibat dalam pembicaraan yang serius tapi santai. Kepada Dahlan, Misbahul mengingatkan bahwa dulu sahabatnya itu pernah mempunyai tiga obsesi. Yaitu ngopeni (memelihara) pesantren, membuat buku, dan menjadi guru. Dalam kondisi Dahlan yang ditahan, Misbahul menyarankan agar Dahlan mengisi waktunya untuk menulis karya. “Tokoh-tokoh besar kan menelurkan tulisan atau buku saat mereka berada di penjara,” kata Misbahul. Dahlan menyetujui ide tersebut dan langsung meminta Misbahul mencarikan mesin ketik. “Saya tolong dicariin mesin ketik, begitu kata Pak Dahlan,” lanjut Misbahul. Sebenarnya ada ide untuk membawakan Dahlan sebuah laptop, tetapi membawa laptop di dalam sel tahanan tidak diperbolehkan. Misbahul sempat berujar akan membawakan Dahlan sebuah mesin ketik listrik. Tetapi Dahlan menolaknya dengan alasan akan susah mencari colokan listrik. “Kami keluar setelah bertemu Pak Dahlan selama 30 menit. Setelah itu, segera saya hubungi teman-teman dan mesin ketik itu diserahkan ke Pak Dahlan sore harinya,” terang Misbahul. Selain meminta mesin ketik, Dahlan juga meminta dibawakan baju santai serta sejumlah buku yang salah satunya adalah novel berbahasa Inggris. “Saya lupa judul novelnya,” tandas Misbahul. Kepala Rutan Medaeng Djumadi mengatakan bahwa membawa mesin ketik ke dalam sel tahanan diperbolehkan. Karena mesin

ketik sifatnya pribadi dan tak bisa digunakan untuk berinteraksi dengan dunia luar, tidak seperti laptop ataupun ponsel. “Sifatnya kan sama dengan alat tulis. Hanya saja mesin tik bisa membuat tulisan menjadi lebih bagus dan tertata. Tidak apa-apa,” kata Djumadi dikutip detik.com. Dahlan Sehat Sementara Pengacara Dahlan Iskan, Peter Talaway, memastikan kliennya dalam kondisi sehat selama ditahan di Rutan Klas I Surabaya, Waru, Sidoarjo. Menurutnya, kondisi sel yang dihuni Dahlan Iskan dalam kategori layak. “Pak Dahlan kemarin saya ketemu dalam kondisi sehat-sehat saja, tidak ada perlakuan atau diskriminasi juga terhadap beliau,” ujar Peter, saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (30/10). Menurut Peter, ruang tahanan Dahlan sama seperti tahanan lainnya. Kliennya juga tidak mengeluhkan kondisi ruang tahanan yang dihuninya. “Kalau dibilang, namanya ruang tahanan ya tidak layak. Tetapi untuk ukuran Rutan di Indonesia ya ini termasuk layak,” ujarnya. Dia juga menepis rumor adanya kabar yang mengatakan Dahlan diberi ruang tahanan yang tidak layak. “Soal kabar-kabar itu bohonglah, tetap dia tidur di atas ranjang dan cukuplah,” ucap Peter. Dahlan menjadi tersangka di Kejati Jatim karena diduga melakukan tindak pidana korupsi dalam penjualan aset PT PWU di Kediri dan Tulunganggung pada periode tahun 20002010. Diduga penjualan aset itu di bawah Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Namun jumlah kerugian negara yang terjadi akibat kasus ini masih dalam hitungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Atas perbuatannya Dahlan dikenakan Pasal 2 dan atau Pasal 3 UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Rencananya Dahlan akan diperiksa kembali pada Senin (31/10) besok. Dahlan sebelumnya ditahan pada Kamis (27/10) setelah 5 kali menjalani pemeriksaan di Kejati Jatim. (h/yan)

DPRD Pessel Dorong Pembentukan Hukum Adat PAINAN, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan, siap untuk mendorong pembentukan hukum adat dalam upaya menciptakan rasa aman dan tertib di wilayah itu. Hal itu ditegaskan oleh Anggota DPRD Komisi III Ikal Jonedi, bahwa pembentukan hukum adat itu bukanlah menjadi suatu lawan tandingan untuk hukum pidana. Namun idealnya untuk saling bersinergi agar kedua hukum tersebut bisa berjalan sebagaimana mestinya dan saling melengkapi. “Ya, ada beberapa keung-

gulan dari hukum adat ini, yakni untuk menciptakan sikap saling peduli dan mengawasi antar sesama. Sehingga diharapkan dapat mengontrol dan mengurangi segala tindakan yang mengarah kepada munculnya segala gangguan keamanan dan ketertiban di suatu Nagari,” ungkapnya. Lebih lanjut dijelaskan, apabila hukum adat sudah diterapkan di suatu nagari, maka para pelaku wajib menjalani segala sanksinya. Begitupun sebaliknya, usai pelaksanaan sanksi tersebut maka semua masyarakat yang mengetahuinya secara tidak

langsung akan bersama-sama menyaksikan dan mengontrol. “Apabila ada anak kemenakan mereka yang melanggarnya, maka semua orang akan menghukumnya termasuk juga orangtuanya sendiri. Mereka akan disaksikan oleh ratusan mata yang melihat dan tentunya malunya akan lebih berat dari hukum pidana,” katanya. Kendati demikian, menurutnya tidak semua kesalahan yang bisa ditebus dengan menjalani sanksi dari hukum adat, karena ada bagian-bagiannya. Karena dapat dilihat dari sebesar apa kesalahan

yang dibuat oleh pelaku, apakah bisa ditangani oleh hukum adat atau langsung masuk ke ranah hukum pidana. Sebelumnya, tujuh wanita yang ditangkap oleh jajaraan Kepolisian Sektor (Polsek) Sutera pada Sabtu (15/10) lalu, karena diduga terlibat judi kartu Remi, akhirnya dilepaskan kembali karena mereka sudah menjalani sanksi adat. Mereka diciduk anggota Polsek Sutera dikediamannya disimpang Pasir Samudera Kenagarian Surantih, Kecamatan Sutera Pessel. Sanksi adat yang dilaksanakan oleh tokoh adat se-

tempat mengharuskan mereka berjalan kaki dari lokasi awal penangkapan hingga menuju salah satu mesjid yang ada di daerah itu, sesampainya disana mereka bersumpah untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya dan disaksikan ratusan masyarakat setempat. Tokoh adat setempat, Rusli Datuak Rajo Batuah, juga menyambut baik hal itu, ia mengatakan sebelum sanksi tersebut diterapkan terlebih dahulu dilaksanakan musyawarah antara tokoh adat, agama dan masyarakat hingga melibatkan unsur kenagarian dan kecamatan. (h/mg-kis)

Baliho Porno Dibongkar Paksa PADANG, HALUAN — Tak ingin imej sebagai kota religius tercoreng, Pemerintah Kota Padang akhirnya membongkar dua baliho bergambar seronok alias porno. Kedua baliho itu diturunkan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Padang, Sabtu (29/10). “Balihonya bergambar seronok dan porno, makanya kami bongkar. Tidak etis www.harianhaluan.com

untuk dipasang di ruang publik,” tegas Kepala Dispenda Padang, Adib Alfikri. Dua baliho itu berada di lokasi terpisah. Yakni di Pasar Pagi Kecamatan Padang Barat, serta di bilangan jalan utama Sawahan, Kecamatan Padang Timur. “Baliho tersebut bergambar seorang disc jockey (DJ) perempuan yang hanya mengenakan kemben. Baliho

itu tidak ada izinnya dan telah terpasang sejak Kamis (27/10),” papar Adib. Terlihat Adib Alfikri bersama stafnya membongkar langsung baliho tersebut. Dengan menggunakan mobil pickup, akhirnya kedua baliho berhasil dicopot dan diamankan. Adib dalam kesempatan itu juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menginformasikan

jika terdapat baliho yang kurang etis terpasang. Warga diharapkan mengontak langsung Dispenda Kota Padang. “Sebenarnya untuk pemasangan baliho maupun reklame ada aturannya. Pihak advertising mesti melapor ke Dispenda agar mendapatkan izin,” tukasnya. Dalam waktu dekat pihak Dispenda Padang akan memanggil seluruh pengusaha

advertising yang ada di Padang. Nantinya akan disampaikan kembali aturan pemasangan baliho dan reklame. Seperti diketahui, dua baliho yang dicopot Pemko Padang berukuran 6x4 meter. Baliho itu memajang gambar DJ yang akan tampil di Padang mengisi sebuah acara hiburan. (h/ben)

SEJUMLAH petugas dari Dispenda Kota Padang, tengah menurunkan baliho yang memuat gambar porno di kawasan Pasar Pagi, Kota Padang. BENZ

Redaktur: Ryan Syair

Layouter: Wide


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 31 OKTOBER 2016 30 Muharram 1438 H

3

LAPORAN KEUANGAN KUARTAL III TAHUN 2016

Pendapatan Telkom Meningkat JAKARTA, HALUAN — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sepanjang sembilan bulan di tahun 2016, mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 13,8 persen di banding periode yang sama tahun 2015 lalu menjadi Rp 86,19 triliun. Perolehan ini sangat didukung oleh bisnis data, internet, dan IT yang meningkat tajam 37 persen YoY. Bisnis data, internet, dan IT memberikan kontribusi sebesar 37,7 persen terhadap total pendatapan perseroan. Direktur Utama Telkom, Alex J. Sinaga saat memaparkan Laporan Keuangan Telkom Triwulan III Tahun 2016 mengatakan, pertumbuhan yang signifikan di bisnis data, internet, dan IT servis sejalan dengan arah perusahaan yang tengah bertransformasi m enjadi digital telecommunication company. Pencapaian ini merupakan upaya Telkom menjadi enabler terbentuknya digital society. “Hingga triwulan III/ 2016 ini, Telkom membukukan laba bersih sebesar Rp 14,73 triliun atau tumbuh 27,6 persen serta EBITDA Rp 44,38 triliun atau tumbuh 20 persen dari periode yang sama tahun lalu,” katanya. Kinerja perseroan yang mampu mencatatkan triple double digit growth ini ditunjang pula dari performansi salah satu anak usahanya, Telkomsel, yang juga mem-

bukukan kinerja yang sangat baik. Telkomsel membukukan pendapatan Rp 63,65 triliun dengan pendapatan digital business tumbuh 40,8 persen menjadi Rp 22,17 triliun dan berhasil mencetak laba bersih Rp 21,03 triliun. “Hingga September 2016, Telkom Group telah membelanjakan capital expenditure (capex) sebesar Rp 19,9 triliun,” lanjutnya. Capex terutama dimanfaatkan untuk mendukung bisnis broadband, baik fixed maupun mobile, seperti pembangunan infrastruktur backbone fiber optic, pembangunan Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel. Selain itu juga penggelaran infrastruktur kabel laut lintas benua Dumai menuju Eropa (SEA-ME-WE5) dan Manado menuju Amerika Serikat (SEA-US), menara telekomunikasi, serta data center. Sementara itu, Telkomsel

ALEX J. SINAGA juga telah membangun 20. 808 BTS baru, dan sekitar 90 persen merupakan BTS 3G/ 4G. Pembangunan BTS berkemampuan 3G/4G tersebut, sejalan dengan fokus untuk mengembangkan bisnis digital. Dengan demikian, hingga September 2016 total BTS yang dioperasikan Telkomsel mencapai 124.097 unit atau tumbuh 23,6 persen dalam kurun satu tahun ini. Sebanyak 59,4 persen diantaranya merupakan BTS 3G/4G. Hingga September 2016, Telkomsel melayani 163,7 juta pelanggan di seluruh Indonesia atau meningkat 10,2 persen YoY. Tercatat pula 46,7 persen atau 76,4 juta pelanggan telah menggunakan perangkat 3G/4G, yang berarti melonjak sebesar 37,3 persen YoY.

Sementara itu Direktur Keuangan Telkom, Harry M Zen mengungkapkan dalam pers rilis yang diterima Haluan, kemarin (30/10), bahwa pelanggan mobile broadband (Flash) mengalami peningkatan. Pelanggan Telkomsel Flash tumbuh 33,1 persen menjadi 50,48 juta. “Pelanggan bisnis fixed broadband tumbuh 15,4 persen menjadi 4,3 juta pelanggan. Sebanyak 1,52 juta diantaranya merupakan pelanggan Triple Play IndiHome,” katanya. Untuk periode kuartal III 2016, Average Revenue Per User (ARPU) IndiHome mencapai Rp 313 ribu, meningkat dibanding periode kuartal II 2016 yang sebesar Rp 300 ribu. Khusus bulan September 2016, ARPU Indi Home mencapai Rp 326 ribu. Guna meningkatkan penetrasi IndiHome, perseroan tengah gencar meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, baik melalui peningkatan kapabilitas maupun penambahan tenaga teknisi, serta meningkatkan layanan penjualan dan purna jual. Telkom juga tengah menyelesaikan pembangunan infrastruktur Indonesia Digital Network (IDN) serta memodernisasi seluruh Sentral Telepon Otomat (STO) untuk menunjang percepatan bisnis digital khususnya Indi Home. Atas perolehan ini, manajemen Telkom mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya pelanggan yang memberikan kepercayaan untuk menggunakan produk dan layanan Telkom

Group. Juga seluruh jajaran Telkom Group yang telah mewujudkan kinerja yang luar biasa melalui semangat solid, speed dan smart. Namun demikian, diakui

Harry M Zen, tantangan ke depan masih berat dan membutuhkan kerja keras untuk terus memberikan yang terbaik bagi perusahaan. “Performansi Telkom

OXYPINEWOOD

Omzet Ratusan Juta dari Limbah PADANG, HALUAN — Kreativitas sangat dibutuhkan untuk dapat memajukan suatu usaha. Hal ini, dibuktikan oleh Oxypinewood. Barang bekas yang tak dipakai orang, justru menjadi barang bernilai di tangannya. Pemilik Oxypinewood, Undit (37) saat ditemui Haluan Minggu (30/10) mengatakan, hanya dengan mengolah limbah dirinya bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang. Oxypinewood yang berlokasi di Jalan Gandaria Nomor 19 Jatibaru, Padang ini mengolah limbah petikemas untuk dijadikan berbagai interior yang mempunyai nilai jual yang tinggi. Meskipun baru buka satu setengah tahun yang lalu, tepatnya Maret 2015, perkembangan usaha Oxypinewood sangat pesat. Hal ini disebabkan mampunya melihat peluang dari barang yang telah menjadi limbah. “Semua barang yang diproduksi oleh Oxypinewood merupakan bekas kayu petikemas,” ucap Undit. Bekas kayu petikemas ini disebut jati belanda, berasal dari jenis kayu pinus. Meskipun berasal dari kayu be-

INTERIOR LIMBAH — Seorang pekerja tengah membuat booth atau gerobak. Oxypinewood yang berlokasi di Jalan Gandaria Nomor 19 Jatibaru, Padang menerima pesanan berbagai interior. MELATI OKTAWINA

kas, namun untuk kualitas tak perlu diragukan. Jati belanda ini mampu bertahan hingga bertahun-tahun. Dan yang terpenting, kayu ini anti rayap. “Jati belanda ini anti rayap dan tahan lama. Itulah mengapa saya pilih menggunakan jati belanda,” tutur Undit. Oxypinewood memproduksi berbagai jenis barang seperti meja, kursi, mini bar, display, dan booth atau gerobak. Untuk pembuatan barang-barang tersebut hanya membutuhkan waktu sekitar 3 h ari hingga seminggu. Lama pengerjaan itu tergantung model dan ukuran barang yang dipesan. Harga yang ditawarkan oleh Oxypinewood cukup terjangkau. Untuk satu set meja berukuran berukuran 60cmX60cm dan mendapatkan empat kursi, hanya dipatok seharga Rp800 ribu. Sedangkan harga booth atau gerobak dipatok Rp2juta hingga Rp10 juta, tergantung ukuran yang dipesan.

www.harianhaluan.com

Group harus terus ditingkatkan sejalan dengan perkembangan bisnis dan memenuhi harapan stakeholder yang juga terus meningkat,” tutup Harry M Zen. (h/dj)

Redaktur: Arda Sani

“Untuk model maupun desain, diserahkan langsung kepada pembeli,” katanya. Selain menyediakan berbagai macam barang, Oxypinewood menerima juga pesanan mendesain kafe. Selain itu juga pesanan dekorasi maupun merenovasi kafe. Selain kafe, Oxypinewood juga menerima pembuatan barber shop dan distro. “Untuk mendekorasi kafe biasanya membutuhkan waktu sekitar satu minggu,” katanya. Berkat kreativitas dan seni yang dimilikinya ini, Oxypinewood mampu meraup omset ratusan juta per bulannya. Meskipun berasal dari barang limbah jika mampu memanfaatkannya akan mendapatkan hasil. Dan yang terpenting barang-barang yang dijual tidak dalam jumlah yang banyak, berkualitas dan tentunya unik. “Kualitas bahan sangat diperhatikan meskipun berasal dari limbah,” tutup Undit. (h/mg-mel).

Layouter: Wide


4

EKONOMI

SENIN, 31 OKTOBER 2016 30 Muharram 1438 H

Ada 5.902 Industri di Agam LUBUK BASUNG, HALUAN — Berdasarkan data Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Agam, jumlah industri rumah tangga di kabupaten itu pada 2016 tercatat sebanyak 5.902 industri dengan tenaga kerja 25.093 orang yang tersebar di 16 kecamatan. “Sebanyak 5.902 unit industri rumah tangga ini aktif berproduksi setiap hari,” ujar Kepala Bidang Perindustrian Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Agam, Ediwar di Lubuk Basung, Minggu (30/10). Ia menjelaskan, 5.902 unit industri itu terdiri dari industri pangan sebanyak 2.315 unit dengan tenaga kerja sebanyak 7.523 orang, memiliki nilai investasi sebesar Rp5.857.402.000, nilai produksi sebesar Rp95.068.560.600, dan nilai bahan baku sebesar Rp74.594.000. Sementara industri sandang sebanyak 2.650 unit dengan tenaga kerja 14.133 orang, memiliki nilai investasi sebesar Rp29.513.418.000, nilai produksi sebesar Rp192.810.069.000, dan nilai bahan baku sebesar Rp139.507.947.000. Lalu, industri bahan bangunan sebanyak 445 unit dengan tenaga kerja 1.927 orang, memiliki nilai investasi sebesar Rp17.939.259.000, nilai produksi sebesar Rp125.981.346.000, dan nilai bahan baku sebesar Rp63.558.955. Sedangkan industri kerajinan sebanyak 278 unit dengan tenaga kerja 625 orang, memiliki nilai investasi sebesar Rp412.496.000, nilai produksi sebesar Rp1.819.666.000, dan nilai bahan baku sebesar Rp1.108.818.000. Selain itu, ada lagi industri logam dan elektronik sebanyak 214 unit dengan tenaga kerja 885 orang, memiliki nilai investasi sebesar Rp3.970.478.000, nilai produksi sebesar Rp24.404.992.000, dan nilai bahan baku sebesar Rp15.764.868.000. “Kami terus membina industri dengan memberikan pemahaman tentang manajemen, pemasaran, dan lainnya,” tutur Ediwar. Pihaknya juga memberikan bantuan mesin setiap tahun kepada industri tersebut. Pada 2016, pihaknya menyerahkan bantuan mensin pengeris umbi-umbian sebanyak 7 unit, mesin bordir sebanyak 6 unit, dan mesin jahin konveksi sebanyak 4 unit. “Total dana bantuan tersebut sebesar Rp121.650.000 yang berasal dari APBD 2016,” ucapnya. Sementara itu, Anggota Komisi II Bidang Perekonomian dan Pembangunan DPRD Agam, Jondra Marjaya, berharap dinas terkait untuk memberikan pembinaan cara penggunaan mesin yang telah diserahkan, pemasaran, dan lainnya. Ia juga berharap dinas tersebut memberikan bantuan mesin kepada industri yang belum mendapatkan. (h/ans)

SOSIALISASI INKLUSI KEUANGAN — Dirut Bank Nagari Dedy Ihsan, Kepala Bank Nagari Cabang Bukittinggi Jeffalino, Sekda Yuen Karnova, dan utusan OJK Efrizal Can pada acara Inklusi Keuangan dan Lomba Banking di Balai Sidang Bung Hatta Minggu (30/10). Acara itu diadakan untuk mengenalkan lebih dekat masalah jasa keuangan dan perbankan kepada masyarakat, khususnya pelajar. RIDWAN

SOSIALISASI PEMAHAMAN JASA KEUANGAN DAN PERBANKAN

Bank Nagari Gelar Inklusi Keuangan untuk Pelajar BUKITTINGGI, HALUAN — Dalam laju teknologi informasi yang sangat pesat seperti sekarang ini, jasa bank sangat dibutuhkan. Sementara pemahaman masyarakat, khusususnya pelajar, terhadap hal ini masih minim. Berdasarkan hal itu, Bank Nagari Cabang Bukittinggi menggelar kegiatan Inklusi Keuangan dan Lomba Banking di Balai Sidang Bung Hatta Minggu (30/10). Sebanyak 1.000 pelajar dari 36 sekolah, mulai dari jenjang SD, SMP, SMA, SMK, hingga Madrasah mengikuti acara tersebut. Kepala Bank Nagari Cabang Bukittinggi, Jeffalino, mengatakan, pihaknya menggelar kegiatan itu dalam rangka dalam rangka mengenalkan lebih dekat masalah jasa keuangan dan perbankan kepada masyarakat, khususnya pelajar. Pada kegiatan itu, pihaknya mengadakan ke-

giatan berbentuk permainan cerdas cermat atau kuis kepada pelajar. “Kami berharap, dari kegiatan ini pengetahuan pelajar terhadap keuangan bank semakin dalam dan semangat menabung semakin tinnggi,” ujar Jeffalino. Ia menjelaskan, kegiatan

tersebut merupakan tidak lajut program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengenalkan lebih dekat dunia keuangan dan perbankan dengan masyarakat, khsususnya para pelajar. Kegiatan yang digelar di Bukittinggi itu merupakan yang kali kedua. Sebelumnya, kegiatan yang sama diadakan di Padang pada pekan yang lalu. “Tujuan digelarnya kegiatan ini agar bank memperhatikan pelayanan kepada masyarakat melalui pendidikan,” ucap Jeffalino. Sementara itu, Sekretaris Daerah Bukittingi, Yuen Karnova, m engatakan, Melalui kegiatan Inklusi Keuangan dan Lomba Banking itu pelajar akan menegenal dan memahami lebih dalam lagi tentang

keuangan dan perbankan dan dapat menjadikan kegiatan menabung sebagai budaya. Ia mengajak pelajar untuk gemar menabung dan mengingatkan pelajar untuk meninggalkan kebiasaan menabung dengan cara yang lama, seperti menyimpan uang di bawah bantal, menyimpan emas di rumah. “Menabunglah di bank. Dengan menabung di bank, uangnya akan beredar sehingga semua dapat bagian rezeki,” tutur Yuen Karnova saat membuka kegiatan itu. Dari lomba yang digelar,

pemenang I, II, dan III mendapatkan tabungan simpanan pelajar (Simpel) masing-masing sebesar Rp1 juta, Rp750 ribu, dan Rp500 ribu. Selain itu, pemenang juga mendapatkan hadiah hiburan dalam bentuk uang dan barang. Kegiatan dihadiri utusan Bank Nagari se-Sumatera Barat, perwakilan OJK Sumbar Efrizal Can, Dirut Bank Nagari Dedy Ihsan, Kepala Disdikpora Ellia Mamur, serta sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Bukittinggi. (h/rdw)

Yaya_Fathur Brownis Raup Omzet Rp15 Juta Sebulan PADANG, HALUAN — Pasang surut sebuah usaha adalah hal yang lumrah. Usaha yang bertahan merupakan usaha yang akan menjadi pemenang dalam setiap usaha yang dijalankan. Moto itulah yang tetap dipegang Bobby Doris, pemilik. Ia bersama istrinya, Fitriandayani, memulai usaha brownies sejak 2013. Jatuh bangun dalam berusaha telah dirasakannya. “Setiap brownies yang kami buat tak selalu laku. Namun, kami tetap berusaha dan berdoa karena berusaha saja tanpa berdoa hasilnya akan nihil,” ujarnya di Yaya_Fathur Brownis di Jalan Hercules Nomor 4 Tunggul Hitam, Kecamatan Koto,

www.harianhaluan.com

Tangah, Padang, Minggu (30/10). Saat ini, Yaya_Fathur Brownis telah mulai dikenal, terutama di kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Padang. PNS meru-

pakan pasar bagi produsen kue itu. “Selain membidik PNS, kami juga masuk ke kampus-kampus dan instansi lainnya di Kota Padang,” tutur Bobby.

BROWNIES yang diproduksi Yaya_Fathur Brownis.

Ia menyebutkan, Yaya_Fathur Brownis menawarkan berbagai macam rasa yang siap menggoyang lidah konsumen. Saat ini, ada empat varian unggulannya, yaitu brownies tape, pandan, cokelat, dan ketan hitam. “Hiasannya juga bervariasi. Intinya, kami siap melayani pesanan dan keinginan pelanggan. Yang penting pelanggan puas. Selain brownies , kami juga menerima pesanan kue lainnya,” ucap Bobby. Mengenai harga, kata Bobby, Yaya_Fathur Brownis menawarkan harga yang cukup bersaing dibandingkan dengan brownies lain di Kota Padang. Satu kotak brownies di toko itu ditawarkan dengan

harga Rp38 ribu saja. Berbicara tentang omzet, Yaya_Fathur Brownis minimal mendulang omzet Rp15 juta per bulan. Meski omzetnya sudah besar, Bobby berkeinginan untuk meningkatkan penjualan brownies-nya dengan merambah konsumen baru. “Kondis ekonimi saat ini ternyata juga berpengaruh kepada usaha kami. Namun, kami akan tetap bertahan karena rezeki sudah ada yang mengaturnya,” tutur Fitri, istri Bobby. Ia menambahkan, Yaya_Fathur Brownis menerima pesanan bagi pelanggan yang tidak sempat datang ke toko itu dengan menghubungi melalui ponsel. (h/isr)

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Ilham Taufiq


OPINI

SENIN, 27 31 OKTOBER OKTOBER 2016 KAMIS, 30 Muharram 1438 H 26

5

SUMPAH PEMUDA

Baliho Porno di Ruang Publik

T

IBA-TIBA saja, warga Kota Padang dihe bohkan dengan trerpajangnya baliho berbau porno di dua persimpangan jalan di Kota Padang, di Pasar Pagi Kecamatan Padang Barat, serta di bilangan jalan utama Sawahan, Kecamatan Padang Timur. Baliho itu bergambarkan seorang disc jokey (DJ) perempuan yang hanya memakai kemben (baju sampai dada, red). Kok bisa? Ya bisa!! Bisa karena lemahnya pengawasan pemerintah kota terhadap berbagai aktivitas masyarakat perkotaan, serta juga masih rendahnya kepedulian warga untuk mengamankan lingkungannya. Padahal, baliho itu terletak di persimpangan di pusat kota yang tidak jam dilalui ratusan kendaraan. Akibat rendahnya kepedulian, jadinya kurang perhatian. Apalagi kata Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Padang, Adib Alfikri, kedua baliho itu tidak ada izinnya. Padahal, baliho itu sudah terpasang sejak, Kamis (27/10). Artinya sudah dua hari gambar prono itu terpajang dan mungkin sudah ribuan pasang mata yang melihatnya. Kota Padang tengah membangun imej sebagai Kota Religius. Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah juga berkali-kali berucap dan bertindak dalam upaya menciptakan kereligiusan kota tercinta ini. Setidaknya, dengan berkunjung dari masjid ke masjid di pelosok kota untuk salat shubuh berjamaah serta menggelar berbagai kegiatan keagamaan. Tapi, baliho porno tanpa izin itu, bisa juga terpasang selama dua hari. Selesaikah tugas Dispenda Kota Padang, hanya dengan membongkar kedua baliho itu? Tuntaskah tugas Satuan polisi Pamong Praja sebagai operator penegak perraturan daerah (perda)? Tentu tidak. Kita memang tidak yakin ada misi tertentu dari pemasangan baliho itu yang berimplikasi terhadap pengembangan nilai-nilai keagamaan yang sedang digiatkan oleh pemerintah kota, yang saat ini sedang dipimpin oleh seorang ustad. Tapi, baliho sebesar itu bisa tampil tanpa izin, jelas sangat berimplikasi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang menjadi sumber dana membangun infrastruktur kota. Seandainya baliho itu tidak bergambar porno, mungkin tak dibongkar Dispenda meski tanpa izin. Maka terpasanglah baliho itu berminggu-minggu atau mungkin berbulan. Ini baru untuk dua baliho yang telah dibongkar. Lalu pertanyaannya, kok bisa baliho tanpa terpasang tanpa izin? Memang tidak ada pengawasan atau memang tidak diketahui sama sekali pemasangannya. Atau juga, diketahui tapi karena ada “sesuatu”: sehingga dibiarkan? Padahal, Kota Padang punya Perda terkait pajak reklame. Lalu, berapa banyak di dalam kota ini, baliho-baliho yang mungkin masih terpasang dan sudah cukup lama, namun tanpa adanya pemasukan pada kas daerah? Pengusahanya yang begitu berani, atau pegawai Dispenda nya yang sudah kecipratan, ini wajar kita pertanyakan. Di beberapa daerah di Indonesia, pajak reklame memang sering kebobolan. Apalagi yang sifatnya, reklame acara yang dadakan dengan durasi pemasangan yang cukup singkat, dua atau sampai seminggu saja. Potensi uang masuknya ada, tapi hanya sampai saku-saku petugas saja. Dan kita tidak tahu, apakah di Kota Padang kasus ini juga ada. Kalau memang ada, maka dua kerugian Kota Padang. Uang tidak masuk ke kas daerah, imej kota religius juga tercemar akibat gambar di baliho itu. Apa kata warga terhadap walikota? ***

Semangat Memenangkan Persaingan Kerja S

AYA yakin, seyakin-yakinnya, andai para peserta Kongres Pemuda II tahun 1928, yang melahirkan sejarah Sumpah Pemuda, kembali berkumpul saat ini, mereka pasti masih tetap bersemangat membincangkan masalah bangsa. Tema boleh berubah, tapi heroisme dan nasionalisme tetap terjaga.

Oleh:

M Hanif Dhakiri

“kenakalan” dan kreatifitas anak muda. Fenomena generasi millenial yang akrab dengan teknologi informasi, sangat mendukung menjamurnya usaha-usaha kreatif. Banyaknya potret entrepreneur muda Indonesia yang sukses di bidang industri kreatif berbasis teknologi, seperti media online, e commerce, musik, pariwisata, fashion, kuliner, kriya dan sebagainya,

menunjukkan bahwa pemuda Indonesia memiliki kompetensi dan daya saing yang tangguh. Sementara bagi pemuda yang menjadi pekerja, yang kebetulan belum mempunyai kompetensi skill, pemerintah terus mendorong membuka pelatihan vokasi melalui Balai Latihan Kerja (BLK) yang menawarkan berbagai keahlian kerja, baik yang dikelola pe-

Menteri Ketenagakerjaan RI

Sambil ngopi, mungkin juga ada yang menghisap rokok, mereka mendiskusikan bagaimana tantangan pemuda saat ini mengisi kemerdekaan dan mempertahankan semangat Sumpah Pemuda. Salah satu tantangannya adalah memenangkan persaingan pasar kerja, baik persaingan dalam negeri, regional maupun global. Pemuda Indonesia harus kreatif, produktif, berkarakter, dan berdaya saing. Saat ini, kita dihadapkan pada piramida kualifikasi pasar kerja, di mana 60-an persen angkatan kerja Indonesia hanyalah lulusan SDSMP dengan kompetensi keahlian yang rendah. Tentu ini tak bisa dibiarkan terus berlanjut, jika ingin memenangkan kompetisi pasar kerja. Upaya peningkatan kesejahteraan pekerja sering terkendala oleh rendahnya kompetensi. Perkembangan teknologi mengharuskan pekerja menguasai skill. Atas hal ini, Presiden Joko Widodo telah memberikan instruksi yang jelas dan tegas. “Kita harus membalik piramida kualifikasi tenaga kerja yang mayoritas masih berpendidikan SD dan SMP menjadi tenaga kerja

yang terdidik dan terampil,” demikian instruksi presiden. Bisakah untuk membaliknya? Bisa.Tak ada yang susah, jika ada komitmen yang kuat. Tentu butuh kerja keras pemerintah serta dukungan selur uh masyarakat, khususnya pemuda. Populasi pemuda yang mencapai 60 persen penduduk In donesia, menjadi modal sosial yang kuat. Sejarah membuktikan, diawali dari Sumpah Pemuda, pemuda telah mengambil peran besar dalam tiap perubahan republik ini. Banyak peran pemuda yang harus lebih digelorakan. Antara lain mendorong para pemuda menjadi pelaku industri kreatif. Sebuah usaha yang sangat identik dengan

merintah maupun swasta. Pemerintah juga serius meningkatkan kualitas pendidikan vokasi melalui jalur Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), sehingga lulusan SMK bisa langsung diterima pasar kerja. Semangat memaknai api Sumpah Pemuda secara kontekstual, harus terus digelorakan sebagaimana pesan Bung Karno “Jangan mewarisi abu Sumpah Pemuda, tapi warisilah api Sumpah Pemuda. Kalau sekadar mewarisi abu, saudara-saudara akan puas dengan Indonesia yang sekarang sudah satu bahasa, bangsa, dan tanah air. Tapi, ini bukan tujuan akhir”. Hidup pemuda Indonesia!!! (*)

Apa Kabar Kasus Rumdin Wako Padang Panjang? Y

TH: Bapak Kapolres Padang Panjang. Kami wong cilik Padang Panjang, mempertanyakan kelanjutan kasus dugaan korupsi anggaran rumah tangga rumah dinas (rumdin) Wako Padang Panjang, yang juga telah menetapkan istri Wako Padang Panjang, Ny. Maria Feronika sebagai tersangka. Baa kok lah hanok-hanok se, Pak? Pengirim: 0812673XXXXX

Kapan Simpang Tinju Dibuka Pak Wali? Baliho porno dibongkar paksa Jan pakai kekerasan, Pak Elpiji 3 Kg Telan Subsidi Hati-hati, tacakiak beko

www.harianhaluan.com

K

EPADA Yth Pak Walikota Padang. Kami warga Siteba khususnya atau Nanggalo umumnya, sangat kecewa dengan lambatnya pengerjaan proyek pengendalian banjir di Simpang Tinju, Jln Joni Anwar Padang. Sudah hamper dua bulan, jalan dari Siteba melalui SImpang Tinju belum juga dibuka, meski saluran air sudah selesai dikerjakan. Kami terpaksa lewat di pinggir Sungai Batang Kuranji yang sempit apalagi di pagi dan sore hari, macet parah. Mohon Pak, segera buka jalur di Simpang Tinju, agar lalu lintas kembali normal. Hormat kami. Pengirim: 08126654XXXX

Redaktur: Almudazir

Layouter: Ilham Taufiq


6

SENIN, 31 OKTOBER 2016 30 Muharram 1438 H

PARIWARA PT SEMEN PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

EFRAN HERRYANTO

DANDIM 0312 PADANG

“CSR Semen Padang Membantu Sekali” Komandan Kodim 0312 Padang Letkol. Inf. Efran Herryanto, SH mengatakan, Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Padang sangat membantu sekali. Banyak kontribusi yang diberikan PT Semen Padang kepada pemerintah, baik dari segi pendidikan, ekonomi, lingkungan, olah raga dan lainnya. Selain itu, salah satu bentuk kepedulian program PT Semen Padang adalah membantu Tentara Nasional Indonesia (TNI), seperti halnya Program Sejuta Jamban yang sedang berjalan. Program jamban tak lain mensejahterakan masyarakat yang kurang mampu. Menurutnya, program CSR Semen Padang tersebut sangat menguntungkan bagi masyarakat sekitar. Begitu juga bagi TNI sendiri, karena juga membantu program sosial TNI, membangun rumah veteran untuk para pejuang melalui program Bedah Rumah Veteran. “Kita berharap PT Semen Padang semakin maju dan berkembang, sehingga terus membantu masyarakat lingkungan. Selama ini kerja sama antara PT Semen Padang dengan TNI terjalin dengan baik. Semoga kedepan dapat terus kita tingkatkan,” harap Dandim. (h/mg-ina)

KERJASAMA DENGAN TNI (KODIM 0312 PADANG)

PTSP Dukung Program Sejuta Jamban Sehat

P

T SEMEN PADANG mendukung Program Sejuta Jamban Sehat yang dilaksanakan Kodim 0312 Padang. Program yang digagas Korem 032 Wirabraja itu merupakan kepedulian DASRIL sosial dalam membantu TIM CSR Semen Padang dan Kodim 0312 Padang serta warga penerima bantuan jamban Program Sejuta keluarga kurang bahan material semen. Jamban saat meninjau pekerjaan. mampu, khususnya Kepala Biro CSR PT Semen penyediaan jamban Padang, Dasril mengatakan, keluarga kurang mampu, khu- masyarakat. Program itu dilak- jukkan masih banyak warga yang sehat. Program Sejuta Jamban tersebut susnya yang belum punya fasilitas sanakan kerjasama TNI dan melaksanakan buang air besar di PADANG, HALUAN — Program Sejuta Jamban Sehat yang dilaksanakan Korem 032 Wirabraja melalui Kodim 0312 Padang terus berjalan di Kota Padang. PT Semen Padang sebagai perusahaan BUMN yang sangat peduli lingkungan mendukung suksesnya program tersebut dengan membantu

merupakan bagian dari pilar CSR Paduli Nagari yang mendukung peningkatan kesehatan masyarakat. Program itu juga sejalan dengan kepedulian sosial perusahaan BUMN yang dirangkum dalam program bertajuk BUMN Hadir Untuk Negeri. “Program Seribu Jamban ini merupakan salah satu program unggulan CSR, karena pengadaan jamban ini sangat dibutuhkan

jamban di rumahnya. Makanya, program ini salah satu kegiatan yang kita dukung dari CSR Semen Padang, maupun dalam program BUMN Hadir Untuk Negeri yang digalakkan setiap momen HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus,” terang Dasril. Program 1.000 jamban merupakan wujud pelaksanaan program Sejuta Jamban yang digagas TNI dalam membantu

Semen Padang serta didukung oleh berbagai pihak terkait. “Kami mendukung material berupa semen. Sementara TNI melaksanakan pembangunan di lapangan yang tentunya didukung oleh masyarakat di masing-masing tempat,” tambah Ujenk Darmansyah sebagai Pelaksana Teknis dari Biro CSR Semen Padang. Program Seribu Jemban berawal dari data yang menun-

sembarang tempat, karena tidak meliki jamban di rumahnya. Untuk mempercepat terealisasinya Program Seribu Jamban sehat kepada masyarakat Sumatera Barat, Korem 032 Wirabraja bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan dan masingmasing Kodim bertekad membangun jamban untuk warga kurang mampu yang belum memiliki jamban. (h/adv)

PARIWARA ‘MALAM KESENIAN’ REBOISASI SUMBER BAHAN BAKU TANAM POHON PRODUKTIF

Bersalawat Dulang dengan Warga U PAYA PDAM Kota Padang menyukseskan program Reboisasi di kawasan sumber bahan baku Guo Kuranji disambut antusias oleh masyarakat setempat. Ribuan pohon produktif siap ditanam untuk menjaga kelestarian alam, sehingga mata air sebagai sumber bahan baku PDAM tetap terjaga.

PADANG, HALUAN — Melalui program PDAM Peduli Lingkungan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang kembali menggelar program penghijauan dengan memberdayakan masyarakat setempat.

Bertajuk ‘Malam Kesenian Salawat Dulang’, perusahaan daerah kebanggaan warga Kota Padang ini menyerahkan 1.070 bibit pohon produktif. Bibit yang diserahkan simbolis pada malam Salawat Dulang itu akan ditanam masyarakat Guo Kuranji di kawasan sungai yang menjadi sumber bahan baku PDAM selama ini. K e p e du l i an PDAM tersebut juga diapresiasi Walikota Padang, M ahyel d i

MUSWENDRY EVYTES www.harianhaluan.com

TOKOH Masyarakat Guo Kuranji foto bersama dengan Walikota Mahyeldi, Dirut PDAM Muswendry Evytes dan Forkopinca Kuranji usai penyerahan 1.070 bibit pohon produktif untuk ditanam masyarakat.

Ansharullah yang hadir pada acara Salawat Dulang yang merupakan kesenian khas tradisional masyarakat Kuranji tersebut. “Saya mengajak masyarakat bersama-sama menyukseskan program PDAM ini. Makin maju PDAM, insya Allah semakin banyak kegiatan pedulinya untuk masyarakat,” kata Walikota Mahyeldi usai menyerahkan simbolis bibit pohon produktif saat acara Salawat

WALIKOTA Padang menyerahkan secara simbolis bibit pohon produktif kepada kelompok Tani Guo Kampuang Anau Kuranji.

DIRUT PDAM Padang Muswendry Evytes berdiskusi dengan Walikota Mahyeldi saat acara Salawat Dulang berlangsung.

Dulang di Masjid Taqwa Guo Kuranji, Jumat (28/10) malam. “Alam yang indah dan kaya ini dititipkan Allah SWT kepada kita sebagai tempat sumber kelangsungan kehidupan kita dan hingga anak cucu kita nanti. Untuk itu jangan sampai rusak. Mari kita jaga dan lestarikan dengan menanam kembali pohon-pohon produktif yang buahnya nanti bisa di manfaatkan masyarakat,” tambah Walikota. Sementara itu, Direktur Utama PDAM Kota Padang Muswendry Evytes mengatakan, acara Malam Kesenian Salawat Dulang merupakan kegiatan lanjutan. Sebelumnya beberapa waktu lalu PDAM juga telah melakukan penanam pohon produktif bekerjasama dengan berbagai pihak dan Forkopimda. Kemudian juga dengan masyarakat disertai Makan Bajamba. “Kali ini, kita gelar melalui Malam Kesenian Salawat Dulang selama dua hari, yakni mulai Jumat (28/10) malam hingga Sabtu (29/10). Redaktur: Ryan Syair

Salawat Dulang itu menampilkan group Arjuna Minang dan Langkisau,” ujar Muswendry. “Ini bagian kegiatan peduli lingkungan perusahaan dalam melakukan pendekatan dan pembinaan kepada masyarakat, terutama masyarakat di kawasan sumber bahan baku air PDAM ini,” ujarnya lagi. Dia menambahkan, tanaman pohon produktif itu juga sebagai langkah preventif terhadap bahaya longsor dan banjir. Bibit tanaman yang diberikanya itu pohon produktif, sehingga ketika saatnya berbuah nanti bisa dimanfaatkan langsung oleh masyarakat. Jenis bibit yang diberikan yakni 550 batang bibit Manggis dan 520 batang bibit Asam Kesturi yang akan diberikan langsung oleh Bapak Walikota Padang. “Kita berharap Guo Kuranji ini bisa menjadi pilot project dan sebagai virus untuk dicontohkan bagi kelurahan lain yang ada di Kota Padang. Ini dalam hal pelestarian sumber air bersih,” tambahnya. (h/adv) Layouter: Irvand


UTAMA Hutang Indonesia Capai 3.444 Triliun 10) seperti dilansir detik.com. Tax amnesty masih akan berjalan sampai dengan Maret 2017. Sekarang jumlah tebusan yang sudah masuk sebagai penerimaan negara, hampir mencapai Rp 100 triliun. Banyak kalangan mulai optimistis target Rp 165 triliun bisa tercapai. Selain untuk pengurangan utang, hasil tax amnesty juga bisa digunakan mendorong pertumbuhan ekonomi. Terutama bila diarahkan terhadap belanja infrastruktur. Eric melihat arah itu sudah tergambar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017. “Saya lihat APBN 2017 sudah lebih realistis dibanding APBN 2015 dan 2016, ada pengaruh masuknya Bu Sri Mulyani yang lebih realistis dalam susun APBN untuk paket-paket kebijakan,” paparnya. Proyeksi dalam tiga tahun ke depan, ekonomi Indonesia bisa tumbuh di atas 5%. Eric mengatakan untk tahun ini bisa mencapai 5,1%, tahun depan 5,3% dan 2018 sebesar 5,5%. (h/ald)

Pengembangan ........................... Dari Halaman. 1 sebagai salah satu destinasi wisata di Sumbar. “Pemkab dan Provinsi agar bisa menyikapi peluang ini sebaik mungkin. Sehingga nantinya pengembangan wisata di Mandeh turut bisa menekan angka kemiskinan di Pessel,” papar Apris, Jumat (28/10). Ditambahkan Apris, hingga sekarang total APBD Provinsi yang sudah masuk ke Mandeh adalah sekitar Rp40 miliar. Ini dipakai untuk peningkatan jalan di daerah tersebut. Kedepan ia berharap investor lokal atau masyarakat juga bisa ikut andil menyediakan berbagai sarana dan prasarana penunjang wahana pariwisata di sana. Seperti homestay untuk penginapan, atau berbagai sarana hiburan lain seperti daiving, snorkling dan

Banana Boot yang bisa dipakai menuju sejumlah pulau. “Peran masyarakat khususnya investor local sangat diperlukan untuk menopang berbagai fasilitas untuk kawasan Mandeh, demi kenyamanan pengunjung objek wisata tersebut,” ungkap Apris. DPRD Sumbar sendiri, tegas Apris, juga akan terus berupaya mengalokasikan anggaran untuk pengembangan selanjutnya. Saat ini DPRD tengah membahas APBD Sumbar 2017, meskipun tak merinci berapa anggaran yang akan dialokasikan, namun menurut dia tahun 2017 kawasan Mandeh masih sangat berpot ensi menerima kucuran dana provinsi. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pessel, Gunawan menjelaskan Mandeh membutuhkan

anggaran tak kurang dari Rp600 miliar lagi untuk pengembangan ke depan. Anggaran ini dibutuhkan untuk perampungan jalan dari dari Mandeh sampai Sungai Pisang, Kota Padang. Saat ini jalan tersebut sudah dibuka, dan pengerjaannya dimuat dalam anggaran multiyears selama tiga tahun. Lebih lanjut disampaikan juga, dalam pengembangan pariwisata Mandeh sejauh ini masyarakat juga disertakan dalam dinamika yang ada. Masyarakat tak hanya jadi penonton, tapi juga dilibatkan secara langsung. “Konsep itulah yang kita kembangkan. Salah satu cara mewujudkannya kita memberi pelatihan kepada kelompok-kelompok masyarakat yang tersebar di sembilan kawasan Nagari di Pessel,” pungkas Gunawan. (h/len)

PKB Sumbar................................ Dari Halaman. 1 bahan untuk evaluasi kami untuk berbenah dan bisa menjadi salah satu partai pemenang di tahun 2019,” terang Ketua DPW Partai PKB Sumbar, Febby Dt. Babangso saat kunjungannya ke Haluan bersama Ketua Fraksi PKB di DPR RI Hj. Ida Fauziyah dan Anggota DPR RI pemilihan Jawa Timur, Arzetti, Minggu (30/10). Pada Pemilu 2014 silam, tidak ada satupun caleg dari PKB yang maju ke DPR RI dan DPRD Sumbar. Sedangkan tingkat Kabupaten/Kota, kader PKB hanya di Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Padang Pariaman. Hasil Pemilu 2014 merupakan hasil terburuk di Sumatera Barat semenjak partai ini didirikan tahun 1998. “Tidak bisa ditampik di Sumbar ini, jika mendengar PKB masyarakat langsung ingat Gus Dur. Memang nama Gus Dur tidak tenar dikalangan urang awak. Jika melihat PKB, ini partai orang Jawa. Sebenarnya hal ini tidak benar karena secara filosofi keagamaan dan politik ada kesamaan antara orang Jawa dan Minangkabau,” katanya. Dijelaskan Febby, PKB yang merupakan anak dari Nahdlatul Ulama (NU) memiliki kekhasan terhadap Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) di Canduang, Kabupaten Agam. Pasalnya, Pendiri NU yaitu Hasyim Al-Asy’ari dan pendiri PERTI, Syekh Sulaiman Ar-Rasuli (Inyiak Canduang) sama-sama berguru kepada Syekh

Ahmad Khatib Al-Minangkabawi di Mekkah. Setelah belajar, dua ulama besar ini pulang ke daerah masing-masing. Hasyim Al-Asy’ari pulang ke Jombang, Jawa Timur sedangkan Syekh Sulaiman Ar-Rasuli pulang ke Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. “Ada benang merah dalam filosofi Islam NU dengan Tarbiyah Islamiyah dalam menjalankan ahlul Sunnah Wal Jamaah, khususnya di politik. Dua pendirinya adalah sama-sama murid dari ulama besar Minang di Kota Mekkah kala itu dan berada di masa yang sama. Jadi banyak kesamaan dalam menjalankan perjuangan Islam di bidang politik,” katanya. Ditambahkannya, jika Jawa Timur bisa menjadi basis terkuat PKB, harusnya Sumbar juga bisa karena tujuan politik PKB tidak lain untuk memperjuangkan warna Islam dan tradisi budaya lokal itu menjadi ciri khas yang kuat bagi Indonesia. Hal ini sama dengan tujuan dan keinginan masyarakat Sumbar yang dulunya juga sebagai pendiri Bangsa Indonesia ini. Untuk memulai percaturan politik tahun 2019, PKB Sumatera Barat sudah membuka kesempatan bagi anak muda yang ingin maju dalam kancah dunia politik baik itu untuk legislatif di tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi maupun di tingkat Pusat. “Sekarang kami masih me-

nyusun struktur kepengurusan baru mulai dari tingkat Ranting hingga ke tingkat DPW Sumbar. Selama belum terbentuk, generasi muda yang ingin berjuang bersama PKB dibukakan pintu selebarlebarnya,” kata Febby lagi. Sementara itu Ketua Fraksi PKB DPR RI, Hj. Ida Fauziyah mengatakan saat PKB menjadi partai besar di awal Reformasi, banyak hal yang bisa dikerjakan dan diperjuangkan. Bahkan disaat PKB Berjaya, bagaimana kehidupan harmonis antar suku, bangsa dan agama bisa terjalin dengan baik. Karena itulah, mantan Presiden Alm. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dijuluki sebagai bapak Pluralisme. “Pendiri Partai kami (Gus Durred) ini menanamkan makna dan cara menjadi negarawan dan cendikiawan Islam yang baik. Gagasan dan langkah yang selalu mengusung nilai-nilai toleransi, inklusif dan damai ditengah bangsa yang majemuk s elalu ditekankan kepada seluruh kader. Jika mencintai negara ini, maka ber-PKB-lah anda untuk kemajuan bangsa dan negara ini,” katanya. Untuk target tahun 2019, Ida mengaku PKB tidak terlalu memasang target yang tinggi untuk di Sumatera Barat. Cukup dengan memajukan 1 kader di 1 dapil untuk DPR RI sudah cukup. Ditambah dengan terbentuknya ruang fraksi PKB di DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota. (h/mg-ang)

Office Girl................................... Dari Halaman. 1 security PT TKA bersama istri serta keluarganya melaporkan pelaku ke pihak polisi. “Saya tidak terima perbuatan pelaku terhadap istri saya, karena itu saya melaporkan pelaku ke aparat berwajib dengan tujuan supaya perbuatan pelaku di tindak lanjuti dan dihukum setimpal,” ungkapnya. Katanya, awalnya dia hendak melapor ke Mapolres Dharmasraya, namun dikatakan Tempat Kejadian Perkara (TKP) sudah termasuk wilayah Kabupaten Solok Selatan. Lalu pihak Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Dharmasraya menyarankan untuk m elapor ke Polres Solok Selatan, agar tersangka tidak mudah membela diri. Karena itu, dia bergerak ke Polres Solok Selatan membuat Laporan Polisi No LP/199/X/ 2016/Polres Solok Selatan, dengan tindakan pengancaman dan pelecehan seksual oleh pelaku terhadap istrinya. Saat dikonfirmasi Haluan, UPK mengaku sudah 6 kali ditiduri secara paksa oleh pelaku, di bawah ancaman dibunuh jika dia melapor pada orang lain. Berbulan-bulan dia memendam perlakuan atasannya itu dan terpaksa didiamkannya, karena dia serta suaminya bergantung hidup di PT. TKA. “Sebenarnya pertama kejadian saya mau mengatakan perbuatan atasan saya ke suami saya, namun mengingat takut diberwww.harianhaluan.com

7

Perwaliko .................................... Dari Halaman. 1

AKHIR SEPTEMBER 2016

JAKARTA, HALUAN — Pemerintah sudah seharusnya mengurangi porsi utang. Bukan karena nominal yang sudah mencapai Rp 3.444,82 triliun (per akhir September 2016), melainkan penggunaan utang yang sudah ditarik oleh pemerintah justru menjadi kurang produktif. Ini terlihat dari posisi defisit keseimbangan primer yang tahun depan sebesar Rp 109 triliun. Artinya pemerintah melakukan penarikan utang, tidak diarahkan sepenuhnya untuk investasi, namun justru untuk membayar bunga utang. Defisit keseimbangan primer terjadi sejak 2012. Untuk menurunkan defisit ke level terendah, bahkan menuju ke arah surplus, maka defisit anggaran harus bisa dijaga pada batas 1,2% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Ini bisa dicapai pemerintah dengan melihat realisasi program pengampunan pajak atau tax amnesty. “Mungkin sekarang sudah bisa dikurangi karena tebusan dari tax amnesty jumlahnya lumayan,” kata Eric Sugandi, Ekonom Kenta Institute, Minggu (30/

SENIN, 31 OKTOBER 2016 30 Muharram 1438 H

hentikan, niat itu tidak tersampaikan,” ucapnya terbata-bata. Terkuaknya kasus tersebut, berawal pada tanggal 20 Oktober 2016 lalu, pelaku mengumpulkan seluruh karyawannya untuk apel pagi. Sedangkan korban bersama suaminya tidak masuk apel karena ada pencoblosan pemilihan wali nagari (pilwana). Ketika itu DS mendapat Short Message Service (SMS) dari nomor yang tidak dikenal. SMS itu dianggap telah mencemarkan nama baiknya. Lalu SMS itu dibacakannya di hadapan seluruh karyawan uang apel. “Pak Dedi kami dari salah satu calon wali Nagari, karena perbuatan mesum pak Dedi sama UPK dan rahasia buruk pak Dedi lainnya sudah kami ketahui, sebaiknya pak Dedi dari sekarang angkat kaki dari sini,” begitu tulis sms tersebut. Diceritakan UPK, kejadian itu bermula pada November 2015, pada hari Sabtu, sekira pukul 17.00 Wib. Saat itu dirinya membersihkan ruangan DS. Lalu DS minta, setelah membersihkan ruangannya, langsung membersihkan rumahnya dengan alasan sudah kotor dan berdebu. UPK mengiyakannya. Selesai kerja di kantor, dia langsung ke rumah atasannya itu dan mengetok pintu. Ketika pintu rumah terbuka, terlihat DS yang hanya berpakaian handuk tanpa baju, langsung memegang tangan UPK dan ditarik ke kamarnya secara paksa.

“Saat pintu rumah terbuka saya kaget melihat pelaku karena pakaian anduk saja, dan saya langsung berkata mana yang mau dibersihkan pak, dan kain pelnya, ketika itu DSberkata, nanti saja bersihkan, kamu layani saya dulu. Saya tidak mau, saya bilang saya sudah punya suami pak, jangan pak dan dia menarik saya ke dalam kamarnya,” sebutnya. Perbuatan kedua juga hari Sabtu, Desember 2015, dengan alasan yang sama. “Kedua kalinya saya di suruh lagi ke rumahnya dan saya tidak mau. Berpikir tidak akan diperlakukan tidak diingini, namun setiba di rumahnya ternyata pelaku kembali lakukan perbuatan pelecehan terhadap saya,” ujarnya. Tidak itu saja, hubungan layaknya suami istri juga terjadi di ruangan kantor DS sebanyak 4 kali dengan memaksa UPK melakukannya. “Hari Sabtu sore, Februari 2016, saya hendak mengepel ruangan DS, lalu saya disuruh saya membuat air minum. Saat mengantar air minum ke mejanya, dia memegang tangan saya dan memperlihatkan film porno dari laptopnya. Lalu dia menarik tangan saya ke atas kursi panjang dan melampiskan keinginnya secara paksa. Begitu juga di bulan September 2016 lalu,” jelasnya. UPK dan suaminay berharap polisi segera memproses laporannya, dan sang atasannya tersebut mendapat ganjaran yangs etimpal. (h/bdr).

fikir ulang untuk pengalokasikan anggaran yang sama di tahun berikutnya. Tidak terserapnya dana BKK ini disampaikan Ketua Perhimpunan Wali Nagari Limapuluh Kota (Perwaliko) Ilmaizar Dt Rajo Mangkuto kepada anggota Dapil V (meliputi Payakumbuh dan Limapuluh Kota) DPRD Sumbar saat pertemuan dengan wali nagari se-kabupaten, Jumat (28/10). Jika dimanfaatkan dana ini bisa digunakan untuk bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. “Kami berharap dana tersebut dapat langsung diberikan ke rekening nagari, agar langsung dirasakan manfaatnya dan masyarakat tidak kecewa. Program nagari juga bisa terlaksana dengan cepat,” ujar Ilmaizar di hadapan anggota DPRD Sumbar Yulfitni Djasiran, Supardi, Darman Syahladi, Irsyad Syafar, Novi Yuliasni dan Herman Mawardi. Koordinator Anggota DPRD Dapil V H Yulfitni Djasiran, SE Dt Majo Bosa Nan Kuniang pun menyambut baik usulan tersebut. Namun, ini membutuhkan proses yang panjang untuk membuat payung hukumnya. “Dana BKK itu bukan tidak mungkin dapat

dikirim langsung ke rekening nagari, seperti pemanfaatan dana kemendes yang memang langsung ke nagari. Namun untuk dana yang langsung ke nagari itu harus punya payung hukum yang kuat,” terang Yulfitni. Tak hanya itu, tambahnya, nagari sendiri sebelumnya sudah memiliki anggaran untuk peruntukan yang sama, sehingga harus dicarikan jalan keluar yang lain. Selain itu, DPRD Sumbar akan berfikir ulang mengalokasikan dana BKK untuk Kabupaten Limapuluh Kota di tahun 2017. “Kecuali kalau dana BKK disetujui untuk dikirim langsung ke rekening nagari. Jika langsung dikirim ke nagari, pengerjaan program akan lebih maksimal, misalnya infrastruktur jalan yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat. Bahkan nilainya juga akan bertambah dan jalan yang dibangun juga bisa diperpanjang dengan swadaya itu,” timpal Supardi. Ditambahkan Darman Syahladi, reses ke Kabupaten Limapuluh kota ini dilakukan untuk menjemput aspirasi pemerintah daerah yang diharapkan bisa didukung oleh DPRD Provinsi. “Kami ingin mengetahui apa

rencana pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota yang kami harapkan bisa diberi dukungan. Sebab itu, kami bersama-sama di Dapil V ingin mengetahuinya dengan cara jemput bola, yang paling penting reses ini menjadi pertemuan untuk menjalin silahturahmi antar sesama,” harapnya. Dari pertemuan ini, anggota DPRD Sumbar ini juga menemukan permasalahan-permasalahan yang semestinya mendapatkan perhatian dari pemerintah provinsi. Di antaranya, masih banyak daerah yang tertinggal, terpencil dan terluar (3T) yang belum terjangkau oleh bantuan pemerintah. “Kami butuh perhatian lebih supaya pembangunan kami rasakan lebih adil dan lebih baik. Selain itu kami minta agar badan usaha milik nagari dikembangkan,” harap Wali Nagari Harau dan Koto Lamo Supriadi. Kemudian, pendidikan remaja juga perlu mendapat perhatian. “Kami akan segera menyampaikan kepada pemerintah provinsi agar segera diperhatikan dan dicarikan jalan keluarnya,” pungkas Irsyad Syafar didampingi Herman Mawardi. (h/mg-ina)

Elpiji............................................ Dari Halaman. 1 bukanya ruang untuk penyelewengan anggaran. Hasilnya, subsidi menjadi tidak tepat sasaran. “Ini persoalannya bisa akan sama seperti subsidi BBM,” ungkap Tulus Abadi, Ketua Yayasan Perlindungan Konsumen Indonesia (YLKI) dalam seminar di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu, (30/10) seperti dilansir detikcom. Tulus menjelaskan, bahwa sekarang disparitas harga antara elpiji 12 kg dengan 3 kg sudah sangat lebar. Banyak konsumen yang beralih kepada elpiji 3 kg. Bila dibiarkan terus menerus, maka konsumen elpiji 3 kg akan semakin banyak. Secara berkelanjutan, tekanan akan berujung kepada pemerintah. Sebab subsidi membutuhkan alokasi dari anggaran belanja negara. Mungkin nilainya baru Rp 20 triliun, namun tidak tertutup kemungkinan bisa naik signifikan beberapa tahun mendatang. “Rentang harga itu membuat migrasi kepada elpiji 3 kg dan akhirnya konsumennya membludak,” papar Tulus. Hal senada juga disampaikan oleh Anggota Komisi VII Kurtubi. Menurutnya, belum ada pengajuan dari pemerintah untuk mengubah mekanisme distribusi elpiji 3 kg, walaupun sudah banyak wacana tentang subsidi tertutup. “Sampai sekarang pemerintah belum mengajukan skema subsidi tertutup,” kata Kurtubi pada kesempatan yang sama. Selain tekanan pada anggaran, penyaluran subsidi ini jauh dari

kata keadilan. Subsidi dalam definisinya adalah insentif yang diberikan oleh pemerintah terhadap masyarakat golongan miskin agar mampu menjaga daya belinya. Kondisi sekarang, penerima elpiji 3 kg adalah orang yang tidak termasuk kelompok tidak miskin. “Elpiji 3 kg itu sudah dipakai menengah ke atas. Karena ada insentif orang untuk pindah. Jadi orang berpikir praktis saja,” tegas Kurtubi. Sebenarnya, pemerintah menyadari subsidi yang diberikan untuk elpiji tabung 3 kg adalah sebuah permasalahan. Subsidi dianggap tidak tepat sasaran dan dalam jangka menengah panjang dikhawatirkan menjadi beban anggaran negara. Untuk itu, melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan uji coba sistem distribusi tertutup untuk elpiji 3 kilogram (kg) di Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Apakah langkah tersebut tepat? Kurtubi menilai skema distribusi tersebut sangat rumit. Sangat kecil kemungkinan kebijakan akan berhasil, karena membutuhkan pengawasan yang sangat ketat. “Kita harus belajar dari subsidi BBM, pernah memang ada rencana subsidi BBM digunakan distribusi tertutup. Tapi nggak jalan karena ribet,” ungkapnya. Diketahui, dalam rencana pemerintah, distribusi tertutup dilakukan dengan pendataan, lalu dibagikan kartu khusus kepada masyarakat yang dinilai berhak mendapatkan elpiji sub-

sidi. Kartu khusus tersebut dikeluarkan oleh 3 bank BUMN, yaitu Bank Mandiri, BNI, dan BRI. Kartu dibagikan pada rumah tangga dan usaha mikro. Masingmasing pemegang kartu hanya boleh membeli 3 tabung elpiji 3 kg setiap bulan. Ini untuk mencegah elpiji 3 kg dikonsumsi oleh usaha besar, misalnya restoran. Menurut Kurtubi, ini tidak hanya bisa dijalankan oleh Kementerian ESDM dan PT Pertamina persero. Akan tetapi juga aparat hukum, sebab dibutuhkan pihak yang mengawasi setiap penyaluran elpiji. “Nah kalau mau digunakan subsidi tertutup, itu mekanisme kontrolnya harus besar. Maka akan lebih baik, bila sekaligus subsidi dicabut. “Harusnya dinaikkan saja harganya,” jelas Kurtubi. Bagi Tulus Abadi, selain skema distribusi tertutup memang langkah paling praktis adalah dengan menaikkan harga elpiji 3 kg. Walapun pasti akan memberatkan konsumen. “Untuk memperkecil disparitas harga, Pertamina juga bisa menurunkan harga tabung 12 kg,” ujar Tulus pada kesempatan yang sama. Selain itu, juga bisa melalui produk baru elpiji tabung 3 kg non subsidi seperti Pertamina mengeluarkan Pertalite. Persoalannya memang, harus ada komponen yang lebih agar konsumen bersedia membeli produk baru tersebut. “Kemungkinan lain adalah dengan menggunakan skema yang sama dengan subsidi solar,” tukasnya. (h/ald)

Akhir Puasa ................................ Dari Halaman. 1 yang akhirnya bisa menuntaskan “puasa panjangnya” di ajang MotoGP. Dovizioso yang start di luar tiga besar, awalnya tak punya peluang besar untuk memenangi balapan. Namun, lap demi lap dilaluinya m enunggu Andrea Iannone dan Valentino Rossi yang berada di posisi terdepan lengah. Momentum awal didapat ketika Iannone tiba-tiba terjatuh saat kejar-kejaran dengan Rossi. Lalu Dovizioso gantian mengejar Rossi dan akhirnya kesampaian juga di lap ke-14. Ketika Rossi melebar, Dovizioso dengan cepat menyalip rivalnya itu dan mempertahankan hingga akhir balapan. Kemenangan yang disambut suka cita oleh Dovizioso dan juga seluruh anggota Ducati, mengingat ini adalah kemenangan pertamanya sejak bergabung tahun 2013. Lebih dari itu, pebalap asal Italia itu juga menyudahi puasa panjang setelah terakhir kali finis terdepan di tahun 2009. Saat itu Dovizioso yang menunggangi motor Honda menjadi yang terbaik pada balapan Inggris di sirkuit Donnington Park. Dalam kurun waktu enam tahun itu, Dovizioso bahkan sempat setim dengan Casey Stoner dan Dani Pedrosa, lalu sempat jadi rekan setim Jorge Lorenzo di Yamaha sebelum pindah ke Ducati. “Sebenarnya saya punya masalah kecil sedari lap pertama di sisi kanan ketika saya menikung maksimal, dan saya sangat takut itu. Tapi syukurlah kondisinya tidak memburuk,” ujar Dovizioso seperti dikutip Motorsport.com “Motor saya bekerja sangat baik. Saya memang bukan yang tercepat, tapi saya mampu mempertahankan kecepatan s edari awal hingga akhir,” sambungnya. “Kemenangan terakhir di tahun 2009 dan butuh waktu lama untuk meraih yang kedua, tapi

semua hal-hal negatif hilang begitu saja ketika Anda menang.” “Saya turut gembira untuk Ducati karena kami sangat kesulitan dalam empat tahun terakhir, tapi kami kini lebih kuat dan kami ingin bersaing di jalur juara ke depannya.” “Kami berusaha keras, tapi saat ini semuanya terasa lebhi baik,” tutup Dovizisio yang baru dua kali menang sepanjang kariernya di MotoGP. Di lap pertama terjadi beberapa kali pergantian pemimpin balapan dari mulai Jorge Lorenzo, Marc Marquez, Valentino Rossi, dan Andrea Iannone. Pertarungan lantas menyisakan Rossi dan Iannone. Rossi gagal memaksimalkan keuntungan itu karena dia justru disalip Dovizioso yang berhasil mendapat kemenangan pertamanya musim ini. Untuk pertama kalinya MotoGP memunculkan sembilan pemenang berbeda. Marquez yang finis di luar 10 besar karena terjatuh masih memimpin klasemen dengan 275 poin. Rossi dengan 236 poin berhasil mendapat gelar runner-up musim ini, karena selisih 28 poin tak mungkin dikejar Lorenzo (208 poin) pada seri terakhir di Valencia dua pekan mendatang. Dovizioso sendiri naik ke posisi kelima klasemen dengan 162 poin, menggeser Dani Pedrosa dan Cal Crutchlow. Jalannya Balapan S eperti dilansir detikcom, balapan akhirnya dimulai menjelang pukul 14.30 WIB setelah sempat tertunda sejam setengah karena lintasan yang basah diguyur hujan. Selepas start, Lorenzo yang start di posisi ketiga langsung mengambil alih pimpinan balapan. Tapi, Lorenzo hanya bertahan sebentar di posisi terdepan karena Marc Marquez menyalipnya. Lalu Redaktur: ALMUDAZIR

Rossi memimpin di tikungan ke14 dan Lorenzo malah melorot ke posisi keenam. Salip-menyalip terjadi antara beberapa pebalap sampai Andrea Iannone memimpin balapan di lap kedua dibuntuti Rossi, Andrea Dovizioso, Marquez, dan Lorenzo. Di lap kelima Lorenzo turun ke posisi keenam usai disalip Cal Crutchlow. Sementara Rossi masih setia membuntuti Iannone di posisi kedua. Sempat terjadi salipmenyalip di antara keduanya di tikungan ke-9 dan ke-10. Masuk di lap keenam, Rossi mengambil alih pimpinan balapan usai menyalip Iannone di tikungan pertama. Di posisi ketiga ada Dovizioso yang disusul Crutchlow, Marquez, dan Lorenzo. Lap demi lap berlalu, Rossi masih terlibat duel seru dengan Iannone untuk memperebutkan posisi pertama. Di lap ke-11, Rossi berhasil melepaskan diri dari kejaran Iannone dan Dovizioso. Marquez lagi-lagi bernasib sial. Seperti di Australia pekan lalu, pebalap Repsol Honda itu terjatuh di tikungan ke-11. Namun kali ini Marquez masih bisa melanjutkan balapan di posisi ke-15. Rossi masih nyaman memimpin balapan diikuti Dovizioso dan Iannone. Lorenzo memanfaatkan terjatuhnya dua pebalap di depannya untuk berada di posisi keempat. Di lap ke-13 giliran Iannone yang terjatuh di tikungan dan kini tinggal Dovizioso yang mengejar Rossi. Satu lap setelahnya Rossi kehilangan posisi terdepan setelah melebar di tikungan pertama dan Dovizioso dengan mudah menyalipnya. Dovizioso terus melebarkan jarak dengan Rossi di posisi kedua sementara Lorenzo nyaman di posisi ketiga. Sampai akhirnya Dovizioso jadi pebalap pertama yang melintasi garis finis diikuti Rossi dan Lorenzo. (h/ald) Layouter: IRVAND


8

PENDIDIKAN

SENIN, 31 OKTOBER 2016 30 Muharram 1438 H

Lingkar

PGRI Harapkan Jadi Organisasi Profesi JAKARTA, HALUAN — Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo agar organisasi beranggotan para guru itu menjadi organisasi profesi. Tujuannya agar organisasi itu bisa mengangkat guru secara profesional sebagaimana organisasi profesi lainnya. “PGRI minta dipertimbangkan sebagai jadi organisasi profesi. Di Indonesia guru sebagai profesi itu baru dibanding dokter, akuntan atau lawyer,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy usai mendampingi Joko Widodo menerima pengurus PGRI di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/10). Ia mengakui kendati ada beberapa organisasi guru, namun belum ada organisasi yang menangani profesi guru. Padahal, profesionalisme guru sangat ditentukan bahkan menjadi tanggung jawab organisasi profesi. Menurut dia, organisasi profesi guru seharusnya bisa mirip Ikatan Dokter Indonesia yang bisa mengangkat sarjana kedokteran menjadi dokter profesional. “Seperti dokter, yang menjadi penanggung jawab ya IDI. Perguruan tinggi tidak punya wewenang mendidik profesi dan hanya cukup sampai level sarjana. Rektor bisa mewisuda sarjana kedokteran tapi yang mengambil sumpah ya asosiasi dokter,” ujarnya. Ia mengatakan dalam pertemuan itu, Presiden sangat merespon saran dan usulan PGRI, termasuk usulan menjadi organisasi profesi. “Untuk hal lebih teknis akan dibahas Kemendikbud sebagai pembantu Presiden,” imbuhnya. Pada pertemuan itu, Muhadjir mengatakan PGRI mengundang Joko Widodo menghadiri peringatan Hari Guru secara nasional sekaligus Hari Ulang Tahun PGRI yang akan dilaksanakan di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu 27 November 2016. “Presiden berkenan hadir ke acara itu,” katanya. (h/ans)

JAKARTA, HALUAN — Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Mustaghfirin Amin, mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan usulan kenaikan dana bantuan operasional sekolah (BOS). Dana tersebut diharapkan dapat naik hingga tiga kali lipat.

INDONESIA RAYA — Anggota Paskibra kibarkan bendera merah putih pada upacara peringatan hari Sumpah Pemuda di Waris perbatasan RI-PNG, Keerom, Papua, Jumat (28/10). Ke depan pemerintah akan mewajibkan siswa menyanyikan Lagu Indonesia Raya sebelum pelajaran dimulai. ANTARA

Guru Agama se-Padang Gelugur Gelar Tablig Akbar menghadirkan ustaz H Syafrizal,SF,SIQ, SAg, MMPd yang merupakan putra asli Pasaman. Tablig Akbar ini terselenggara atas kerja sama dari kelompok guru agama se-Kecamatan Padang Gelugur yang dihadiri langsung oleh Camat Padang Gelugur, KKS, pengawas dan majelis guru. Ustaz Syafrizal sendiri dalam tausiyahnya mengatakan, ada tiga hal yang wajib diaplikasikan dalam kehidupan antara lain hijrah makaniyah atau hijrah tempat, hijrah qolbiyah atau hijrah hati. Syafrizal juga menekankan pen-

tingnya pemahaman ayat suci Alquran didengungkan dan dimulai kepada anak usia dini. Seperti dia memberikan testimoni kepada salah seorang siswa sekolah dasar dengan pengamalan isi kandungan Alquran. Pasalnya hati dalam Alquran menurut Syafrizal ada empat kategori seperti hati yang berpenyakit, hati yang keras, hati yang tertutup dan hati yang tenang. “Ketika hati sudah bersih, kesabaran dalam mendidik, bergaul dan bermasyarakat tersisa indah dan damai,” terangnya. (h/tos)

Peneliti Muda se-Indonesia Berkumpul di Unand PADANG, HALUAN — Forum Peneliti Muda Indonesia (ForMIND) menggelar seminar “Simultaneos Spirit For Sustaainable Innovation” dalam rangka 3rd Conference of ForMIND 2016, Jumat (28/10). Kegiatan yang digelar di Convention Hall Universitas Andalas merupakan yang ketiga kalinya setelah pada tahun sebelumnya di selenggarakan di Yogyakarta (2015) dan Bandung (2014). Seminar yang menghadirkan narasumber Prof Dr Nur Indrawaty Lipoeto dari Universitas Andalas, Dr Ariando dan Dr Andrivo Rusydi dari

National University of Singapore, serta Dwi Nita Larasati dari Institut Teknologi Bandung. 3rd Conference ForMIND First 2016 merupakan momentum pendeklarasian ForMIND kepada para akademisi dan masyarakat Indonesia. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat menginspirasi dan memotivasi para peneliti muda Indonesia untuk selalu eksis dan berperan aktif dalam pembangunan nasional. Ketua Panitia Pelaksana, Dr Fatma Sri Wahyuni mengatakan betapa penting adanya sinergi dan kontribusi

dari semua bidang ilmu dalam membangun Indonesia secara keberlajutan. “Kerjasama multidisiplin merupakan kunci mencapai kemajuan”, katanya. S ementara itu Rektor Universitas Andalas, Tafdil Husnil mengungkapkan, dengan digelarnya s eminar Forum Peneliti Muda Indonesia (ForMIND) pada Hari Sumpah Pemuda ini bisa menambah semangat pemuda dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya peranan sains, teknologi dan inovasi dalam mencapai kesejahteraan masyarakat dan

perkembangan perekonomian secara berkesinambungan. Ketua ForMIND, Dr Acep Furqon mengungkapkan dalam setiap kegiatan, ForMIND tidak dapat bekerja sendiri, namun diperlukan pula dukungan dan kontribusi aktif dari pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat. “Tentunya ForMIND akan berinisiatif melakukan komunikasi dan kerja sama riil secara kontinu dengan pemerintah pusat dan daerah, perguruan tinggi, dan komponen bangsa lainnya,” jelasnya. Lebih lanjut dirinya me-

nambahkan, dengan empat nilai yang dijunjung, yakni kesetaraan, keragaman, kejujuran, dan kebersamaan, ForMIND telah menyatukan seluruh peneliti muda Indonesia dengan berbagai latar belakang untuk bersama-sama berkontribusi dalam memecahkan masalah bangsa. “Kelahiran ForMIND diharapkan akan menjadi kebangkitan dan sejarah baru dalam menata dan mengarahkan keinginan para peneliti untuk memberikan peran dan kontribusi nyata dalam memajukan Indonesia,” tutupnya. (h/mg-hud)

Potret Siswa

RIVAN APRINALDO

Hasil Bergantung pada Usaha Laporan: Debi Ayu Lestari PADANG, HALUAN—Sukses di usia muda, tidak datang begitu saja, tapi harus diraih dengan kerja keras. “S elagi berusaha dan berjuang, maka hasilnya tidak akan pernah mengecewakan. Percayalah itu,” tutur Rivan Aprinaldo ini saat ditemui Haluan, Rabu (26/10). Siswa SMAN 5 Padang ini, selalu berusaha dan gigih dalam mewujudkan harapannya. Ia selalu berusaha melakukan sesuatu semaksimal mungkin, agar mendapatkan hasil yang lebih baik dan www.harianhaluan.com

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Dana BOS SMK Naik Tiga Kali Lipat

PASAMAN, HALUAN —Memperingati dan memeriahkan Tahun Baru Islam 1438 H, kelompok kerja guru (KKG) agama se-Kecamatan Padang Gelugur menggelar Tablig Akbar pada Jumat (28/10) di Masjid Istiqomah Bangun Raya Padang Gelugur, Pasaman yang langsung dihadiri ratusan jamaah. Menurut Kepala UPT Padang Gelugur Jafri menyebutkan, kegiatan ini merupakan momentum dalam aplikasi visi misi pemerintah daerah yang agamis dan berbudaya. Acara tersebut didukung penuh dengan

ILUSTRASI

Harian Umum

memuaskan. Tekad inilah yang mengantarkan lelaki kelahiran 23 April 1999 ini meraih berbagai prestasi di masa remajanya. Ia mengantongi berbagai juara, baik di bidang akademik maupun non akademik. Tak heran, lelaki yang rajin belajar ini selalu menjadi juara di kelasnya setiap penerimaan lapor. Selain itu, ia juga ahli dalam membaca puisi. Hal ini dibuktikannya dengan mendapat juara harapan I baca pusi dalam rangka memperingati Hari Air Nasional. Selain itu, siswa yang banyak digemari karena kepribadiannya yang lucu dan lemah lembut ini juga ahli dalam olahraga badminton

dan pencak silat. Tak jarang, ia diutus dalam mengikuti berbagai lomba sebagai perwakilan sekolahnya. Anak ketiga dari lima bersaudara ini, berencana akan melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi Institut Pertanian Bogor (IPB), yang sekarang sedang ia persiapkan agar bisa langsung diterima di kampus ternama tersebut. Kesehariannya, siswa yang kerap disapa Rivan ini menghabiskan waktu untuk belajar mempersiapkan ujian nasional yang sebentar lagi akan ia hadapi. Disamping itu, ia juga mengikuti bimbingan belajar untuk persiapan menghadapi seleksi

masuk perguruan tinggi. “Semuanya harus dipersiapkan dari sekarang, agar mendapatkan hasil yang maksimal,” katanya. Meski sibuk dengan kepentingan pribadi, Rivan selalu menyempatkan diri untuk membina adik-adiknya di MPK dan OSIS. Ia masih dipercaya dan diharapkan kehadirannya dalam membimbing generasi penerus agar dapat melanjutkan estapet kepemimpinannya tahun lalu. Disamping itu, siswa kelas 12 IPA 5 ini juga meluangkan waktu untuk berkumpul bersama teman-temannya, meski hanya sebentar. Namun, ia merasa puas masih bisa menjalin komu-

nikasi ditengah kesibukannya dan juga teman-temannya yang lain. “Jangan sampai kesibukan masing-masing, membuat kita jauh. Teman adalah segala-galanya bagiku,” tuturnya. ***

“Kenaikan ini sebetulnya sudah lama diusulkan. Pertimbangannya untuk kelancaran pembelajaran di SMK,” ujar Mustaghfirin di Jakarta, Minggu (30/10). Saat ini, tutur dia, besaran dana BOS SMK sama dengan dana BOS untuk SMA, yakni Rp 1,4 juta per siswa untuk satu tahun. Dana ini disalurkan setiap tiga bulan sekali secara bertahap. Pihak Kemendikbud, mengusulkan kenaikan dana BOS SMK setidaknya mencapai Rp 3 juta per siswa setiap tahun. Kenaikan nantinya dapat digunakan untuk penguatan kegiatan praktik, baik mendatangkan guru di sekolah maupun praktik industri. “Usulan kenaikan dana BOS penting mengingat kondisi ekonomi siswa SMK yang mayoritas tidak sekuat siswa di sekolah lain. Langkah ini merupakan bentuk pemberdayaan pembelajaran di SMK,” kata Mustaghfirin. Berdasarkan data yang dihimpun dari Kemendikbud, penerima dana BOS SMK pada 2016 sebanyak 4.418.436 siswa. Jumlah tersebut berasal dari 12.984 SMK di seluruh Indonesia. Tambah Jurusan Tak sampai disana, pemerintah juga berencana menambah belasan jurusan baru di jenjang pendidikan SMK. Penambahan jurusan rencananya berlaku pada 2017 mendatang. Menurut Mustaghfirin, saat ini ada 128 jurusan yang ada di SMK. “Mulai 2017, akan ada 142 jurusan di SMK seluruh Indonesia. Penambahan jurusan ini diharapkan dapat memperluas

pemenuhan kebutuhan dunia industri yang semakin berkambang,” terangnya. Penambahan 14 jurusan itu, berdasarkan empat sektor pengembangan industri Indonesia, yakni pariwisata, industri kreatif, kemaritiman, dan ketahanan pangan. Mustagfirin mencontohkan, beberapa jurusan baru yang akan dibuka adalah geospasial dan pengembangan properti. Selain menambah jurusan baru, pihaknya juga mengevaluasi sejumlah jurusan yang memerlukan penguatan dan sejumlah jurusan yang harus ditutup. Adapun jurusan yang mendesak dikuatkan yakni jurusan dengan sifat keilmuan terlalu spesifik seperti kecantikan kulit, yang akan digabung dengan jurusan keterampilan menata rambut, jurusan teknik sepeda motor dikuatkan menjadi jurusan teknik dan bisnis sepeda motor dan jurusan teknik instalasi listrik dikuatkan menjadi jurusan teknik jaringan dan pembangkit listrik. Sementara untuk penutupan jurusan menyasar kepada sejumlah jurusan yang sepi peminat dan secara jangka panjang keilmuan kurang relevan seperti teknik kerja batu dan teknik kerja kayu. “Penutupan ini sudah melalui sejumlah evaluasi dan pengkajian. Untuk penutupan jurusan di setiap sekolah pun sifatnya lentur, artinya sekolah bisa menutup jika memang tidak ada peminat. Setelah itu diganti dengan jurusan baru yang memang diminati siswa,” kata Mustaghfirin. (h/rol)

AWAL PELAJARAN

Siswa Wajib Nyanyikan Indonesia Raya J AKARTA, HALUAN — Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan (Kemdikbud) mempersiapkan peraturan menteri (permen) untuk mengharuskan setiap siswa menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya saat memulai pelajaran. Aturan ini akan berlaku di seluruh sekolah di Tanah Air sebagai bentuk pendidikan karakter bangsa. “Ada sekolah yang (murid-muridnya) tidak pernah menyanyikan (Indonesia Raya) lagi. Padahal, dalam Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1958 disebutkan bahwa lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai pernyataan perasaan nasional,” kata Dirjen Kebudayaan Kemdikbud, Hilmar Farid di Jakarta, Jumat (28/10). Bentuk aturan tersebut, menurut Hilmar, adalah permen dan desainnya sudah disusun. Yang dibutuhkan selanjutnya adalah sosialisasi. Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan ingin langsung mempraktikkannya sebagai bentuk sosialisasi sambil menunggu aturan tersebut selesai dibuat dan dikeluarkan. “Kapan (aturan) itu keluar? tidak tahu kapan waktunya, tergantung Menteri (Muhadjir Effendy),” ujar Hilmar saat ditanya kapan permen itu akan dikeluarkan. Alasan dari adanya sekolah yang tidak lagi mengajak siswanya menyanyikan lagu Indonesia Raya, menurut dia, kombinasi dari banyak faktor. Salah satunya, karena kebijakan sebelumnya yang tidak sampai. “Kalaupun nanti aturan baru tersebut dijalankan harapannya itu dijalankan karena arti penting dari lagu Indonesia Raya itu sendiri, bukan karena paksaan”. Dengan aturan ini, pemerintah berharap, semua murid menyanyikan lagu Indonesia Raya saat hendak memulai pelajaran. Selain itu, siswa juga menyanyikan lagu wajib nasional atau lagu daerah saat menutup pelajaran. Ia berharap dengan bantuan dari 1.800 alumni Gita Bahana Nusantara yang tersebar di 34 provinsi, maka pendidikan karakter bangsa melalui lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan secara benar dapat berjalan optimal. “Bukan ingin agar tiga stanza lagu Indonesia Raya dinyanyikan semuanya, kami hanya ingin memperkenalkan keseluruhannya saja dan bagaimana menyanyikannya dengan baik,” pungkasnya. (h/rol) Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Syamsul Hidayat


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Parkir Meter Belum Maksimal PADANG, HALUAN — Dua bulan perjalanan Parkir Meter, belum memperlihatkan perkembangan yang baik. Masyarakat masih tabu dalam mengenal dan memahami parkir meter. Termasuk penyelenggaraan parkir online ini yang masih jauh dari komitmen awal yang ingin menjamin ketertiban, kenyamanan dan keamanan pengendara yang parkir di area parkir meter. Persoalan masih berkutat kepada pungutan oleh juru parkir liar yang masih merajalela dan pengguna jasa parkir yang tidak mau menggunakan parkir meter. Pantauan Haluan di tiga titik area parkir meter, dari 10 segmen parkir meter hanya 6 segmen yang beroperasi. Sedangkan 4 segmen masih dikuasai oleh juru parkir liar. Kemudian di Jalan Niaga hanya satu segmen yang beroperasi dari 9 segmen dan Jalan Pondok tidak ada satu alat serta area yang bisa digunakan untuk parkir meter. Padahal di Jalan Pondok terdapat 7 segmen untuk area Parkir Meter. Pengamat Hukum Tata Negara Unand, Yuslim mengatakan jika dasar hukum Parkir Meter yakni Perda no 11 tahun 2011 tentang retribusi jasa umum memang harus ada turunannya sehingga ada sebuah kajian yang mengatur parkir meter itu sendiri. Untuk itu Pemko Padang harus sadar, sebelum membuat Perda tersebut harus yakin bisa melaksanakannya atau tidak. Sementara itu, Kepala Cabang PT MATA, Hardian mengatakan baik juru parkir liar maupun pengguna jasa parkir yang melanggar terhadap prosedur program parkir meter dapat dilakukan penertiban. Subjek yang melakukan penertiban adalah Dinas Perhubungan, kepolisian, Satpol PP. “Dasar hukum penertibannya ada. Ada Perda no 11 th 2011 tentang retribusi jasa umum, pasal 671 kitab UU Hukum Perdata, dan ada tiga pasal seperti Pasal 275 ayat 2, Pasal 287 ayat 2, dan Pasal 287 ayat 1,” jelas Hardian. Hardian juga mengatakan Pemko agar serius untuk menyelenggarakan Parkir Meter. Dua bulan perjalanan parkir meter masih terkatung-katung. Penindakan kepada juru parkir liar dan pengendara bisa dilakukan dengan dasar hukum ini. “Kami sekarang masih melakukan sosialisasi terkait parkir meter ini ke masyarakat. Namun, jika tidak juga efektif mungkin kami akan mendesak Pemko Padang dan kepolisian untuk melakukan penindakan,” ungkapnya. (h/mg-ang)

SENIN, 31 OKTOBER 2016 30 Muharram 1438 H

9

SAAT HARI LIBUR

Monumen Perdamaian Ramai PADANG, HALUAN—Keberadaan Monumen Merpati Perdamaian di Muaro Lasak Kota Padang yang diresmikan Presiden Jokowi 12 April 2016 lalu ramai untuk dikunjungi warga kota.

CAT LAMPU—Seorang pekerja tengah mengecat lampu jalan yang baru saja dipasang di sepanjang kawasan permindo, Minggu (30/10). Permindo terus berbenah menanjadi kawasan ramah pejalan kaki. HUDA PUTRA

SEBULAN MENJADI BURON

Pengedar Narkoba Berhasil Ditangkap PADANG, HALUAN — Sebulan menjadi buronan kepolisian, Dodi Takarios (41) akhirnya berhasil dibekuk oleh Satuan Narkoba Polresta padang, Sabtu (29/10) di Jalan Ampang, tepatnya di depan Mesjid AlJadid, Kelurahan Ampang, Kecamatan Kuranji Padang. Dodi yang merupakan residivis kasus narkoba pada tahun 2012 dan sempat dijerat dengan hukuman delapan bulan ini, kembali nekad berjualan narkoba serta menjadi bandar di seputaran kawasan Ampang. Saat ditangkap tersangka malah berkilah kepada petugas alasannya kembali melakukan

pengedaran narkoba. Dari kicauannya ia mengaku butuh uang untuk membiayai pengobatan orang tuanya. “Saya sangat butuh uang yang banyak pak, karena orang tua saya lagi sakit,” ujarnya. Kasat narkoba Polresta Padang Kompol Daeng Rahman mengatakan, penangkapan dilakukan karena tersangka sudah masuk daftar Target Operasi (TO) Polresta Padang sejak beberapa bulan lalu. “Tersangka merupakam TO yang sudah lama diincar dan baru sekarang bisa dibekuk,” ucapnya. Lebih lanjut dikatakan, ter-

sangka sempat melakukan perlawanan kepada petugas. Dia menolak dan menahan pintu rumahnya saat petugas berusaha akan menggeledah. Meskipun begitu, perlawanannya tidak berarti karena pihak kepolisian berhasil membuka paksa pintu rumah pelaku dengan cara mendobrak. “Memang sempat melawan, tapi kami berhasil mengamankan tersangka,” tuturnya. Dari penggeladahan tersebut, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa empat paket besar narkoba jenis sabu senilai Rp12 juta dan empat butir pil ekstasi senilai Rp1 juta. (h/mg-ina).

Tak sedikit warga mengabadikan momen pribadi di areal yang diresmikan saat ajang Multilateral Naval Exerchise Komodo (MNEK) 2016. Monumen Merpati Perdamaian ramai dikunjungi sebagai tempat untuk berfotofoto. Yuni salah seorang pengunjung mengatakan memilih untuk menghabiskan liburan ditempat ini . Hal ini karena, tempatnya yang masih berada di kawasan Pantai Padang. “Saya sengaja datang jauh-jauh ke Padang, untuk berfoto di tempat ini,” ucap warga Solok ini pada Haluan Minggu (31/10). Yuni mengetahui Monumen Merpati Perdamaian ini dari ber bagai media sosial. Sehingga dirinya pe nasaran untuk dat ang langsung melihatnya dan tak lupa u ntuk ikut mengabadikannya. Yuni berharap semakin ramai orang yang datang ke tempat ini untuk selalu menjaga kebersihan. “Tempatnya lumayan bersih, sehingga sangat nyaman untuk dikunjungi. Meski agak sedikit panas,” ucap Yuni. Hal yang tak jauh berbeda disampaikan oleh Rere pengunjung dari Monumen Merpati Perdamaian. Tempat ini ikon barunya

Pantai Padang sehingga rugi kalau tidak menyempatkan diri untuk singgah dan berfoto. Selain itu tempat wisata Pantai Padang yang semakin bersih dan tertata membuat pengunjung nyaman. “Kondisi Pantai Padang sudah sangat jauh berbeda dibandingkan beberapa tahun lalu. Sepanjang Pantai Padang banyak tempat yang bisa dijadikan untuk tempat berfoto-foto,” tutur Rere. S ementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Medi Iswandi menyatakan tingkat kunjung bisa mencapai 10 ribu orang berminggu. Pantai Padang saat sekarang ini merupakan objek wisata vital yang terus dikembangkan. Kawasan Pantai Padang terus akan melakukan pembangunan untuk mempercantik pantai. Saat sekarang ini yang tengah dibangun adalah kawasan pesedestrian. Nantinya tempat ini juga akan banyak mendatangkan pengunjung. “Kawasan Pantai Padang yang tengah melakukan banyak pembangunan dan pebaikan bertujuan untuk membuat nyaman pengunjung. Namun dirinya mengimbau agar pengunjung untuk dapat menjaga kebersihan,” tutur Medi. (h/mg-mel)

gainya. Tak sedikit pasangan yang rela menghabiskan uang sedikit demi sedikit lewat pengobatan alternatif lain, padahal jika dikumpulkan sudah bisa untuk mengikuti program,” lanjutnya. Dr. Dovy Djanas, Kepala Klinik Morula IVF Padang menambahkan, sertifikat dari Reproductive Technology Accreditation Committee (RTAC) di Australia yang telah dikantongi Morula IVF, membuktikan kredibilitas program yang dijalankan Morula IVF. Karena sertifikat itu merupakan sertifikat ISO untuk program bayi tabung. “Kita masih punya pekerjaan rumah soal sosialisasi. Karena itu kami terus berusaha meyakinkan pasangan yang mengalami kendala

dalam memperoleh keturunan, agar segera mengikuti program sebelum usia menyentuh angka 35, demi tingkat keberhasilan program yang lebih baik,” katanya. Sementara itu, Dr Helgawati, Direktur RSU CBMC Padang mengakui bahwa beberapa pasangan di Kota Padang, dan umumnya di Sumbar, memiliki kemampuan untuk mengikuti program bayi tabung, namun masih terkendala stigma negative seperti perasaan malu. Informasi dari Embriolog Morula IVF Padang, Dr Roza Silvia, pada tahun lalu terdapat 52 siklus bayi tabung di Morula IVF Padang, dengan persentase keberhasilan melebihi persentase keberhasilan Morula secara nasional. (h/isq)

RSU C-BMC PADANG

52 Pasangan Ikut Program Bayi Tabung

DIREKTUR Morula IVF Indonesia, dr Irvan R Sini, memberi penjelasan terkait perkembangan program bayi tabung di Morula IVF dalam Biennale Meeting di Padang, Sabtu 29 Okotober lalu.

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Pada 2015 lalu, Morula In Vitro Fertilization (IVF) Padang mencatat 52 siklus atau 52 pasangan yang mengikuti program bayi tabung. 40 persen dari jumlah itu dinyatakan berujung kehamilan pada sang ibu. Ke depan, Morula IVF Padang yakin mampu menyelaraskan capaian dengan target 10.000 siklus pada 2020, yang dicanangkan Morula IVF Indonesia. Dalam Biennale Meeting Morula IVF 2016 di Padang, Sabtu (29/10), Direktur Morula IVF Indonesia, Dr. Irvan R. Sini, menerangkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap program bayi tabung semakin meningkat. Hingga 2015, tercatat program bayi tabung di Indonesia menyen-

tuh angka 6.000 siklus. “Sepertiga dari siklus itu berlangsung di Morula IVF, dengan basis utama program di Jaringan Rumah Sakit Bunda seluruh Indonesia, termasuk untuk di Padang dengan RSU C-Bunda Medical Centre (RSU C-BMC),” kata Irvan. Ia menerangkan, kepercayaan terhadap Morula IVF makin meningkat karena kualitas, serta ditunjang biaya yang murah serta status Indonesia sebagai negara dengan destinasi wisata. Jadi tidak mengherankan, makin banyak pasien dari luar negeri datang ke Indonesia untuk mengikuti program bayi tabung di Morula IVF. “Banyak pasien yang datang dari negara-negara di

Eropa, China dan negaranegara lain. Di sisi pelayanan, kami terus memperbaharui teknologi dengan yang paling mutakhir . Untuk Indonesia sendiri, kami memperkirakan sekitar 200.000 pasangan yang mampu secara finansial mengikuti program bayi tabung, namun terhalang berbagai pola pikir yang salah,” katanya lagi. Selama 2016 berjalan, Morula IVF Indonesia melakukan 2.000 siklus bayi tabung. Dan pada bulan lalu, tercatat 250-300 siklus. Dengan perkembangan tersebut, Morula IVF meyakini mampu mencapai target 10.000 siklus pada 2020. “Kendalanya, ada yang menyangkal biaya mahal, ada yang malu dan lain seba-

Redaktur: Afrianita

Layouter: Rahmi


10

PADANG

SENIN, 31 OKTOBER 2016 30 Muharram 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PENYATUAN MULAI JANUARI 2017

Dinas Pasar Menjadi Dinas Perdagangan Lingkar 700 Pelajar Padang Selatan Ikuti LT Kwaran PADANG, HALUAN—Sedikitnya 700 orang yang terdiri dari siswa SD, SMP dan pemuda se-Kecamatan Padang Selatan mengikuti Lomba Tingkat (LT) Kwartir Ranting (Kwaran) di Subarang Pabayan, Kelurahan Batang Arau, Sabtu (29/10). Lomba Tingkat ini didahului dengan Gelar Senja dilanjutkan dengan perjalanan menempuh rute Gunung Padang menuju Pantai Air Manis. Menurut Camat Padang Selatan Fuji Astomi, kegiatan ini untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan mengenalkan kepada generasi muda dalam pengembangan pariwisata. Kegiatan ini mengambil tema “Melalui LT Kwaran Padang Selatan mewujudkan Sapta Pesona”. Dimana Kecamatan Padang Selatan merupakan bagian dari Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Gunung Padang. Di kecamatan ini terdapat Gunung Padang, Kota Lama dan Pantai Air Manis. “Kegiatan ini bagian dari upaya meningkatkan partispasi masyarakat dalam pengembangan pariwisata, sekaligus mewujudkan Sapta Pesona,”ujarnya.(h/rel)

PADANG, HALUAN — Meski Dinas Pasar dan Disperindagtamben Padang akan melebur menjadi satu menjadi Dinas Perdagangan, Kepala Dinas Pasar Endrizal mengatakan pelayanan tidak akan terganggu. Baik itu kenyamanan pengunjung pasar, pedagang dan kemajuan pasar ke depan akan tetap seperti sedia kala.

“Pasar raya dan pasar pembantu yang ada di Kota Padang akan tetap diawasi dan tetap memberikan pelayanan dengan

baik bagi beberapa pihak. Siapapun nanti yang akan memimpin yang pasti akan tetap sama dan berikan yang terbaik,” ujarnya. Disebutkan Endrizal, penyatuan tersebut akan terealisasi pada 1 Januari 2017 mendatang. Namun Dinas Perdagangan tersebut nantinya masih berada

pada tipe B. “UPT nantinya akan meliputi bagian pendapatan, kebersihan dan trantib. Bagaimanapun kita tetap mendukung,” imbuhnya. Ditambahkan Endrizal, ke depan hendaknya Dinas Perdagangan bisa menjadi perdagangan dalam arti luas akan lebih efektif.

KLINIK PARAMITHA

Gratis Periksa Kanker Serviks

HUT Korpri Momen Tingkatkan Profesionalisme ASN PADANG, HALUAN — Walikota Padang H. Mahyelsi Ansharullah Dt. Marajo menegaskan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-45 harus menjadi momen peningkatan profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Padang. Harus juga konsisten dan memiliki sikap kemandirian yang tidak mudah terpengaruh kepentingan politik. Hal ini ditegaskan Mahyeldi saat membuka kegiatan jalan santai dan senam bersama ASN Pemko Padang di pelataran parkir GOR H. Agus Salim Padang, Sabtu (29/11). “ASN harus konsisten dan mandiri, jangan terpengaruh kepentingan politik apalagi di masa-masa pilkada, “ ujarnya. Ia mengatakan, setiap pergantian pimpinan politik, mestinya ASN tidak terkotak-kotak. ASN harus tetap profesional dan melanjutkan program- program yang sudah ditetapkan. Mahy eldi menambahkan, ASN selaku ab di negara bekerja tidak tergantung dengan pimpinan politik. Pimpinan p olitik hanyalah bersifat sementara sedangkan pengabdian ASN lebih panjang dalam penyelenggaraan Negara. (h/rel/vie)

Tidak hanya dalam penataan pasar namun juga lebih memberikan income yang lebih kepada negara serta bisa maju dan bersaing di perdagangan dunia. “Yang terbaik akan kita doakan dan usahakan serta harapan bisa terwujud dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (h/win)

TETAP JUALAN—Kendatipun telah dilarang berjualan di kawasan Simpang Kandang, namun para pedagang tetap menggelar lapak, Minggu (30/10). Tidak adanya petugas yang berjaga sering dijadikan kesempatan bagi pedagang untuk berjulan di loaksi tersebut.HUDA PUTRA

REKOMENDASIKAN PENINGKATAN EKONOMI SYARIAH

LDII Sumbar Siap Sukseskan Munas PADANG, HALUAN — Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sumbar, siap mensukseskan Munas VIII LDII di Jakarta tanggal 8 - 10 November mendatang. Sejumlah rekomendasi untuk kemajuan organisasi ini, sudah disiapkan melalui beberapa kali gelaran focus group discussion (FGD) yang digelar di Padang. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Sumbar Prof. Dr. Jamsari MP kepada wartawan Sabtu (29/10) menyebutkan, rekomendasi tersebut, sejalan dengan tema Munas, yakni ekonomi syariah untuk

meningkatkan perekonomian di s ektor riil dan UMKM. “Potensi ekonomi syariah di Indonesia sebetulnya sangat lumayan, sekitar 12 persen. Tapi implementasinya secara nasional baru sekitar 5 persen. Di Sumbar baru sekitar 6 persen. Jika potensi ini diangkat, tentunya perekonomian Indonesia yang berbasis syariah akan semakin meningkat,” kata Jamsari. Jamsari yang saat itu didampingi Wakil Ketua DPW LDII Sumbar Ir. H. Gustav, Sekretaris M. Ari Sultoni SH., Dewan Pe-

nasehat Ir. H. Zulfikri, Ketua Biro Komunikasi dan In formasi Media H.M Abdillah ST., serta Wakil Sekretaris Mario Sofia Nasution menyebutkan, Munas yang rencananya dibuka Presiden RI dan ditutup Wapres tersebut, akan menghadirkan sejumlah pembicara mulai dari Menkominfo, Ketua MUI, Menpan, Ketua MPR, anggota legislatif serta tokohtokoh masyarakat lainnya. Beberapa kegiatan lain yang akan berlangsung pada Munas tersebur, tambah Gustav, antara lain launching buku-buku ter-

baru, launching ekonomi syariah yang dikemas dalam bisnis online melalui portal www.pikub.com, launching gerakan menghormati guru, serta kode etik media sosial. “Ajang Munas ini tentunya juga menjadi sarana untuk bertukar pikiran bagi para pesertanya,” tambah Ari Sultoni. Munas VIII LDII ini akan dihadiri 34 cabang se Indonesia serta DPD II nya. Dari Sumbar, direncanakan 21 peserta akan hadir termasuk pengurus wilayah dan pengurus cabang. (h/ atv)

PADANG, HALUAN — Anda wanita yang di masa produktif, ancaman kanker serviks (mulut rahim) memang selalu mengintai. Pengecekan secara teratur bisa menjadi solusi untuk memahami potensi kanker yang akan menyerang rahim, khususnya bagi wanita yang baru saja menikah dan ingin mendapatkan momongan. Klinik Pramita sejak awal 2016 hingga 31 November 2016 mendatang memberikan pelayanan gratis kepada pengguna BPJS untuk pemeriksaan dengan program Pap Smear. Berdasarkan data yang ada, dari sekian banyak penderita kanker di Indonesia, penderita kanker serviks mencapai sepertiga nya. Dan dari data WHO tercatat, setiap tahun ribuan wanita meninggal karena penyakit kanker servik. Jenis kanker ini juga menempati peringkat teratas sebagai penyebab kematian wanita dunia. Team Leader program Pap Smear Klinik Pramita, Indah Fita Suryani mengatakan hingga tanggal 31 November 2016 mendatang, Klinik Pramita melayani wanita yang ingin melakukan pengecekan terh adap potensi maupun pengobatan terhadap kanker Serviks. Dalam jangka waktu ini, pasien akan mendapat edukasi dan pengobatan sesuai dengan program yang sedang dijalankan saat ini. “Pasien boleh datang di waktu jam kerja. Kami akan layani dan mendata. Layanan ini semuanya gratis hingga tanggal 31 November mendatang,” kata Indah. Dijelaskannya, untuk mendapatkan layanan ini pasien harus pengguna BPJS Kesehatan area Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman dan Kabupaten Mentawai yang nantinya domisilinya dibuktikan dengan KTP Pasien. ”Kami memang tidak m enjangkau seluruh daerah. Yang gratis hanya bagi warga Kota Padang, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Mentawai. Nanti dibuktikan dengan KTP pasien,” katanya. Ia juga mengatakan sebelum melakukan pengecekan pasien tidak boleh berhubungan badan selama satu hari sebelum pengecekan dan bersih dari haid selama 8 hari. “Manfaatkanlah pelayanan gratis yang di buka oleh Klinik Pramita. Kanker serviks adalah penyakit yang sangat berbahaya,” katanya. (h/mg-ang)

H. Rafles Pimpin STIA Adabiah Padang

KETUA Yayasan Syarikat Oesaha (YSO) Adabiah Ali Asmar melantik H. Rafles, sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Adabiah dan tiga orang wakil ketua bidang, periode 2016-2020, Sabtu (29/10).

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Ketua Yayasan Syarikat Oesaha (YSO) Adabiah Ali Asmar melantik H. Rafles, sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Adabiah dan tiga orang wakil ketua bidang, periode 20162020, Sabtu (29/10). Sebelumnya, jabatan Ketua STIA Adabiah dijabat dua periode oleh H.Rusdi Lubis. Ali Asmar mengatakan, pelantikan H. Rafles sebagai Ketua STIA setelah melalui proses seleksi di Senat STIA Adabiah dan ditetapkan oleh yayasan. Sebelumnya H. Rafles,

menjabat Wakil Ketua Bidang Administrasi dan Keuangan. Ia mengatakan, tantangan ke depan STIA Adabiah adalah bagaimana menjadikan perguruan ini terdepan. Tidak sekedar perguruan untuk penyesuaian pangkat karyawan BUMN atau swasta atau PNS, tapi menjadi pilihan bagi lulusan SMA untuk menyiapkan diri sebagai sarjana administrasi. Ketua baru STIA Adabiah, harus mampu menjawab tantangan STIA Adabiah ke depan. Salah satunya, adalah mewujudkan program studi (prodi) baru Admi-

nistrasi Bisnis yang proses dokumen sedang berjalan. “Program baru yang disiapkan adalah, untuk menjawab tantangan ke depan. Dimana, sektor swasta bakal mendominasi pertumbuhan ekonomi,” sebut Sekdaprov Sumbar itu. Sementara itu mewakili Kopertis Wilayah X Eli Susanti mengatakan, tantangan perguruan tinggi ke depan adalah bagaimana meningkatkan kualitas mutu. Kualitas mutu dimaksud adalah, bagaimana menjadikan lembaga perguruan tinggi sebagai kancah pe-

nelitian dan pengabdian masyarakat. “Seorang dosen tidak sekedar mengajar, tapi juga harus aktif melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat. Hasil penelitian bisa diketahui dan termuat dalam e-jurnal,” katanya. Ia mengingatkan, untuk tidak sekadar menyimak materi mata kuliah yang diambil. Mahasiswa dituntut, untuk berimprovisasi dalam mengembangkan kemampuan kewirausahaan. “Ciptakanlah lapangan usaha, melalui kewirausahaan yang manfaatnya dira-

Redaktur: Afrianita

sakan masyarakat,” katanya. Ketua STIA periode 2016-2020 H.Rafles adalah, lulusan Administrasi Publik, Jose Rizal University Philipina. Alumni SMA Adabiah lulusan 1973 ini juga dikenal sebagai anggota dewan hakim nasional MTQ. Sebagai pendamping Rafles, dilantik juga Wakil Ketua Bidang Akademik Imron Rosadi, Wakil Ketua Bidang Administrasi Keuangan .Fera Mutia, Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan, Hj. Dewi Rahmadarniwati dan Kepala Satuan Penjamin Mutu Internal Nazirwan. (h/ade)

Layouter: Rahmi


KAMPUS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 31 OKTOBER 2016 30 MUHARRAM 1438 H

11

WISUDA KE-51 UNITAS

Kemenristekdikti Hentikan Tunjangan Fungsional S1 BANDUNG, HALUAN — Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) akan menghentikan tunjangan fungsional dosen-dosen perguruan tinggi yang masih berpendidikan sarjana. Tunjangan fungsional itu akan dihentikan, karena berdasarkan Undang-undang Guru dan Dosen yang disahkan pada 2005, tak ada lagi dosen yang mempunyai pendidikan sarjana pada 10 tahun setelah UU itu disahkan. Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti), Prof Ali Ghufron Mukti mengatakan besaran tunjangan fungsional tersebuttidak terlalu besar tergantung jenjang dan jabatan akademiknya. Rata-rata, tunjangan fungsional yang diterima para dosen sebesar Rp 750 ribu/bulan. Hingga saat ini, terdapat setidaknya 31 ribu dosen yang masih berpen didikan sarjana. Padahal berdasarkan UU Guru dan Dosen, minimal pendidikan dosen adalah pascasarjana. “Kami sudah melakukan sosialisasi terhadap hal ini,” kata dia. Kemristekdikti juga menyatakan bahwa pihaknya mempunyai berbagai strategi untuk mengatasi persoalan dosen yang masih sarjana tersebut. Pertama, dosen-dosen yang masih bergelar sarjana didorong untuk melanjutkan pendidikan dengan me kanisme beasiswa. “Kemristekdikti punya program Beasiswa untuk Dosen Indonesia (BUDI). Pada tahun ini, ada sekitar 2.300 dosen yang kami berikan beasiswa,” kata dia. Selain BUDI, juga ada beasiswa lain bagi dosen yang merupakan hasil kerja sama dengan sejumlah negara. Kemudian dengan mekanisme rekognisi pengajaran lampau. Pengalaman para dosen yang sudah mengajar selama puluhan tahun tersebut diakui dan disetarakan dengan pascasarjana. “Terakhir, jika tidak bisa juga kami pindahkan menjadi tenaga kependidikan atau bisa juga diberhentikan,” kata dia. (h/rol)

Kualitas Lulusan Tergantung Kualitas Dosen PADANG, HALUAN — Lulusan dari perguruan tinggi sangat bergantung terhadap kualitas dosen yang mengajar. Untuk itu Universitas Taman Siswa (Unitas) Padang berusaha untuk meningkatkannya agar lulusan yang dihasilkan pun berkualitas.

TINGKATKAN KUALITAS DOSEN — Rektor Unitas Ediwirman saat memindahkan jambul wisudawan saat wisuda ke-51, di Pangeran Beach Hotel, Sabtu (29/10). Unitas dituntut untuk lebih meningkatkan kualitas dosen dan sarana belajar agar lulusan diap bersaing di era MEA. MELATI OKTAWINA

5 NOVEMBER 2016

UBH Adakan Olimpiade Akuntansi Tingkat SMA PADANG, HALUAN —Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Akuntansi Universitas Bung Hatta (UBH) mengadakan Olimpiade Akuntansi Tingkat SMA/ MA se-Sumatra Barat, Sabtu (5/ 11) mendatang. Olimpiade yang dilaksanakan di Balairung Caraka, Gedung B Kampus I UBH itu diperkirakan akan diikuti sekitar 250 peserta dari berbagai SMA/MA di Sumatra Barat. Ketua Pelaksana Olimpiade, Muhammad Leon Muswara, mengungkapkan olimpiade ini diadakan untuk mengasah ke-

mampuan siswa di bidang akuntansi. Selain itu, kegiatan ini juga dilaksanakan untuk mengenalkan kampus UBH kepada siswa. “Bagi siswa yang akan tamat bisa mengenal lebih lanjut kampus Universitas Bung Hatta,” ujar Leon kepada Haluan, Jumat (28/10). Tidak hanya olimpiade, pada kesempatan tersebut juga diadakan seminar kewirausahaan untuk guru pendamping. Pembicara seminar yaitu Dandes Rifa, dosen Universitas Bung Hatta yang sudah berpengalaman di bidang kewirausahaan.

“Agar tidak monoton, kita adakan seminar untuk guru,” kata Leon melanjutkan. Leon pun mengajak pihak sekolah untuk mendaftarkan siswanya segera. Siswa SMA/MA jurusan apapun diperbolehkan untuk mendaftar. Panitia juga tidak membatasi jumlah peserta dari satu sekolah. Untuk informasi pendaftaran lebih lanjut, calon peserta bisa melihat pamflet yang sudah disebarkan ke sekolahsekolah. Para pemenang, kata Leon, akan mendapatkan tabanas, tropi, dan sertifikat. (h/mg-sas)

STMIK-AMIK JAYANUSA

Wisuda Perdana Peraih Bidikmisi PADANG, HALUAN—Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan KomputerAkademi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK-AMIK) STMIK-AMIK Jayanusa kembali mewisuda 211 lulusannya dari tiga Program Studi (Prodi) yang ada, terdiri dari sarjana dan diploman di Hotel Mercure, Padang, Sabtu (29/10). Ketua Yayasan Manajemen Informatika, H Irwan Kinun, SE, Akt, M Kom mengatakan wisuda STMIK ke-13 dan AMIK ke-16 ini terdiri dari lulusan sarjana 159 orang, dan lulusan Diploma III Manajemen Informatika 52 orang. “Perlu Juga kami beritahu pada wisuda kali ini untuk pertama kalinya AMIK Jaya-

nusa mewisuda 21 orang mahasiswa beasiswa bidikmisi,” ujarnya. Irwan menambahkan, rata-rata lulusan AMIK Jayanusa m endapat sambutan baik di masyarakat, dan waktu tunggu lulusan AMIK Jayanusa untuk mendapat pekerjaan pertama kurang dari tiga bulan. Namun Irwan meminta kepada semua wisudawan dan wisudawati agar tidak berpuas diri, terlebih pada era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) saat ini. Ia menuntut lulusan lebih kreatif, cerdas, jujur, dan menjujung tinggi nilai agama dan budaya, supaya bisa bersaing dengan dunia luar. Selain itu, AMIK dalam meningkatkan lulusan yang berkualitas juga menjalin

kerja sama baik dengan instansi didalam negeri maupun luar negeri. Terbaru pada bulan Agustus 2016 AMIK melaksanakan MoU dengan College Of Sosial Communication and Innovation SWU Bangkok Thailand. Kerja sama itu dalam bidang pertukaran pelajar dan dosen. Hal senada disampaikan oleh Direktur AMIK Jayanusa Ir Darwati, MM peningkatan STMIK-AMIK terlihat dari daya serap lulusan di dunia kerja. Saat ini alumninnya sudah tersebar dimana-mana dan bergabung dengan perusahan besar. Tidak hanya dari lulusannya, peminat STMIKAMIK setiap tahunnya meningkat 30persen. “Kami sangat bersyukur lulusan STMIK-AMIK men-

PIMPINAN STMIK-AMIK Jayanusa saat memimpin prosesi wisuda di Hotel Mercure, Padang, Sabtu (29/10). CHAIRUL

dapat kepercayaan sehingga bekerja di perusahaan besar yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujarnya. Ia juga menyebutkan, semua lulusan STMIK-AMIK sudah memiliki sertifikat

kompetensi, sesuai kebutuhan era MEA saat ini. Bahkan jauh sebelum ujian kompre, semua calon wisudawan diwajibkan mengikuti ujian kompetensi yang merupakan syarat wisuda. (h/mg-rul)

WISUDA I POLITEKNIK NEGERI PADANG

Sebelum Wisuda, Lulusan Sudah Bekerja

RATUSAN wisudawan saat menghadiri Wisuda I PNP tahun akademik 2015/2016 di aula, Sabtu (29/10). IST

PADANG, HALUAN—Politeknik Negeri Padang semakin memperlihatkan daya saingnya. Saat penyelenggaraan Wisuda I tahun akademik 2015/2016, Sabtu (29/ 10), sebanyak tujuh lulusannya sudah diterima sebagai teknisi di PT Garuda Maintenance Facilities Aero Asia (GMF AeroAsia), empat orang di PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), dan lainnya yang belum melapor. Direktur Politeknik Negeri www.harianhaluan.com

Padang Aidil Zamri mengatakan, lulusannya sudah menjadi langganaan setiap tahun dari penerimaan teknisi di Garuda. Ini berarti mereka percaya terhadap mutu lulusan PNP,” ucap Aidil. Ia menambahkan, untuk mampu bersaing di kawasan nasional maupun regional, lulusan diharapkan dapat memenuhi kompetensi abad 21 yakni keterampilan untuk hidup dan mengembangkan karir, kemampuan untuk

belajar dan berinovasi, serta kemampuan untuk mengolah dan memanfaatkan teknologi dan informasi. Kecepatan perkembangan dunia industri semestinya dapat diimbangi dengan upaya untuk terus meningkatkan kompetensi personal dari setiap lulusan. “Meskipun tantangan cukup berat, kami berharap wisudawan agar terus membangun optimisme, kepercayaaan diri yang tinggi untuk membuktikan bahwa alumni Politeknik Negeri Padang mampu berkiprah di dunia industri baik nasional maupun internasional. Kami yakin dengan proses pendidikan yang telah dilalui di PNP telah memberikan bekal yang cukup bagi saudara untuk memasuki dunia kerja. Teruslah kembangkan potensi yang saudara miliki,” terangnya. Aidil Zamri juga menuturkan, secara kelembagaan, PNP akan terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas organisasi dalam memberikan pelayanan secara

maksimal kepada stakeholder. Seiring dengan peningkatan jenjang pendidikan, kompetensi dosen, kualitas sarana dan prasarana diharapkan PNP mampu berbuat lebih banyak di tengah masyarakat. Pada kesempatan tersebut, PNP mewisuda sebanyak 1.008 wisudawan/wati yang dilaksanakan selama dua hari, 29 dan 30 Oktober 2016. “Dari 500 orang wisudawan yang diwisuda Sabtu ini, selain lulusan dari program DIII, PNP juga mewisuda sebanyak 267 orang wisudawan berasal dari Program Diploma II Program Studi di Luar Domisili Politeknik Negeri Padang (Rintisan Akademi Komunitas Negeri pada 5 Kabupaten yakni Tanah Datar, Solok Selatan, Dharmasraya, Pelalawan dan Pesisir Selatan). Dengan wisuda hari ini, program studi di luar domisili telah menghasilkan lulusan sebanyak 565 orang,” jelasnya. Pada wisuda yang dilaksanakan sabtu dan minggu di akhir bulan Oktober 2016

tersebut, lulusan terbaik pada setiap jurusan dan PDD di lima kabupaten menerima reward dari Bank nagari. “Kami memberikan reward kepada 3 lulusan terbaik. Satu orang dari DII, satu dari DIII dan satu lagi dari DIV. Untuk wisudawan DIV mendapatkan Rp2juta, DIII mendapatkan Rp1,5 juta dan DII diberikan uang tunai Rp1 juta. Ini merupakan bentuk perhatian yang diberikan politeknik terhadap mereka yang mendapatkan peringkat akademik terbaik pada setiap jenjang pendidikan yang ada di PNP tersebut,” pungkasnya. Selain memberikan reward kepada lulusan terbaik melalui kerja sama dengan Bank Nagari, sebanyak 20 orang mahasiswa PNP juga diberikan bantuan biaya pendidikan yang diberikan Ikatan Alumni Politeknik Negeri Padang. Bantuan biaya pendidikan senilai Rp10 juta tersebut diserahkan secara simbolis Ketua Ikatan Alumni Politenik Teddy Aniel. (h/eni)

Rektor Universitas Tamansiswa Padang Ediwirman dalam Wisuda Unitas ke-51 menyatakan peningkatan kualitas sangat dibutuhkan, agar ke depannya lulusan Unitas menjadi tenaga kerja yang siap pakai. Tidak hanya saja mampu bersaing di Indonesia tapi harus mampu menaklukan MEA. Menurut Ediwirman, Unitas Padang senantiasa mendorong dosen untuk terus mengembangkan diri dan secara kontiniu menempuh pendidikan yang lebih tinggi. Saat sekarang ini Unitas memiliki sekitar 50 dosen. “Kita berharap dengan kualifikasi dosen yang terus meningkat, maka transfer ilmu kepada mahasiswa dapat berjalan dengan baik. Dengan sendirinya mutu lu-lu-san Unitas mampu memberikan kontribusi besar,” ucapnya kepada Haluan Sabtu (29/10) di Pangeran Beach Hotel. Ediwirman berharap agar 141 wisudawan dapat bersaing dan mempunyai kualitas. Selain itu dirinya berharap agar wisudawan tidak hanya berharap untuk menjadi pedawai negeri sipil (PNS) saja. Namun harus mampu kreatif untuk membuka lapangan pekerjaan baru. “Gunakan semua hal yang telah didapatkan di kampus. Jangan hanya menunggu menjadi PNS,” tutur Ediwirman. Ia menambahkan, untuk menunjang kelancaran proses akademik Unitas juga tengah melengkapi sarana dan prasana. Saat ini sedang berlangsung pembangunan gedung perkuliahan baru. Gedung yang terdiri dari tiga lantai dan 18 ruangan . “Perkiraan Maret 2017 gedung akan selesai. Sehingga total Unitas memiliki 35 kelas yang akan menunjang proses pembelajaran, ”katanya. Ketua Majelis Cabang Tamansiswa Padang dan Badan Penyelenggara Pendidikan Tinggi Tamansiswa (BPPTTS), Irwandi Yusuf mengatakan, wisudawan harus menjalankan Trilogi Perguruan Tamansiswa. Disebutkannya trilogi itu, Ing Ngarso Sun Tulondo (di depan menjadi suri teladan yang baik dan benar), Ing

Madyo Mangun Karso (di tengah dapat membangkitkan semangat orang banyak), Tutwuri Handayani (di belakang dapat mengawasi, mengoreksi sekaligus mengarahkan orang banyak sehingga mereka itu bisa menjadi suatu masyarakat yang mandiri, tidak bergantung pada orang lain). “Kepada semua lulusan ke-51 agar dapat menjalankan trilogi ini di tengahtengah masyarakat,” ucap Irwandi Yusuf. Irwandi juga mengatakan, untuk kerja sama Unitas terus membangun dan meningkatkan komunikasi dengan berbagai institusi dan pemerintah daerah di Sumbar. Tak hanya di Sumbar namun Unitas akan bekerja sama dengan berbagai pihak yang ada. “Unitas akan terus meningkatkan ke-mitraan dengan sebanyak mungkin pihak. Ini perlu karena untuk maju sebuah lembaga pendidikan tidak bisa berjalan sendiri sendiri,” tutu Irwandi. Irwandi juga menegaskan agar dosen yang ada di Unitas untuk dapat bekerja lebih. Hal ini be rtujuan untuk meningkatkan kualitas lulusan. Selain itu, dosen pun didorong untuk dapat meningkatkan pendidikannya. “Dosen zaman sekarang jangan hanya datang sesuka hati. Harus mau bekerja lebih,” ucapnya. Sementara itu Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah x yang diwakili oleh Skunda Delia Rosta menyampaikan dosen yang ada harus mempublikasikan setiap peneliltiannya. Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas dosen. Dirinya berharap agar sebanyak 59 orang lulusan dari parodi Manajemen, 24 orang dari lulusan parodi Agroteknologi, 19 orang prodi Peternakan, dan 39 orang prodi Ilmu Hukum siap bersaing menghadapi MEA. “Tantangan dunia kerja saat sekarang ini sangat sulit. Sangat dibutuhkan kreativitas dan inovasi agar dapat bersaing,” ucap Skunda. Selain itu dirinya mengimbau Unitas Padang untuk memperbaiki sarana dan fasilitas belajar. (h/mg-mel)

SEMINAR INTERNASIONAL MEMBANGUN GENERASI EMAS

IAIN Batusangkar Hadirkan Pembicara Tiga Negara TANAH DATAR, HALUAN — Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Batusangkar melaksanakan seminar internasional kependidikan membangun generasi emas. Seminar yang diselenggarakan 27-28 Oktober lalu, menghadirkan para pakar pendidikan dalam dan luar negeri. Narasumber tiga negara ini hadir sebagai keynote speaker yaitu Prof Branislav Pupala, guru besar dari Trinava University Slovakia, Prof Zaidi, guru besar University Selangor Malaysia dan Prof Hasan Zaini, guru besar IAIN Batusangkar. Seminar ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai kalangan praktisi pendidikan, birokrat, LSM, guru dan mahasiswa. Rektor IAIN Batusangkar Dr Kasmuri saat membuka kegiatan ini mengatakan, untuk mempersiapkan generasi Indonesia emas tahun 2045, mesti melakukan inovasi-inovasi pendidikan da Redaktur: Rahmadhani

lam berbagai bidang pendidikan. Tren pendidikan global adalah mengggali kembali nilai-nilai pendidikan yang berbasis dari kultur budaya lokal dan nilai-nilai keagamaan. Sementara, Dekan FTIK Sirajul Munir, juga mengatakan bahwa seminar dilaksanakan setiap tahun sebagai salah satu bentuk kepedulian perguruan tinggi dalam mensukseskan agenda pendidikan di Tanah Datar khususnya dan di Indonesia umumnya. Hal itu juga merupakan salah satu agenda akademik dalam memperingati milad IAIN yang pertama yang akan diselenggarakan acara puncaknya pada 21 Desember mendatang yang akan dihadiri oleh beberapa orang menteri dan pejabat negara. Seminar ini dibagi beberapa sesi paralel yang menampilkan 44 pemakalah dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.(h/fma) Layouter: Syamsul Hidayat


12

SENIN, 31 OKTOBER 2016 30 Muharram 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Ranperda APBDP 2016 Disetujui Menjadi Perda LIMAPULUH KOTA. HALUAN — Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2016 disetujui seluruh Fraksi di DPRD menjadi Perda pada rapat paripurna dewan di Gedung DPRD setempat, Jumat (28/ 10) siang.

Lingkar

Kecamatan Payakumbuh Juara Umum MTQ ke XXXVII LIMAPULUH KOTA, HALUAN — MTQ Limapuluh Kota yang dilaksanakan di Nagari Maek sejak beberapa hari yang lalu, ditutup, Minggu (30/10). Acara penutupan MTQ ke XXXVII tingkat Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2016 itu dipadati ribuan warga. Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi mengapresiasi seluruh pihak hingga acara keagamaan ini terlaksana dengan sukses. Dalam perhelatan itu, juara umum berhasil diambil Kecamatan Payakumbuh, disusul Kecamatan Guguak dan Harau masing-masing sebagai juara umum, juara 2 dan 3. Sedangkan Kecamatan Mungka yang menjadi juara umum pada MTQ tahun 2014 lalu, kini hanya mampu menempati posisi keempat dari 13 kecamatan yang bertanding. Sementara terbaik 1 tilawah dewasa direbut Indri Oktanovita dari Kecamatan Payakumbuh dengan nilai tertinggi 93,2 disusul tilawah dewasa puteri Siska Amelia Nur Islami dari Situjuah Limo, Nagari dan Rini Mayang Sari asal Kecamatan Mungka. Untuk cabang tilawah dewasa putera diraih Oktariyadi, M.Hi dari Kecamatan Harau dengan nilai 92,5 dan juara 2 diambil Nofrizul dari Kapur IX disusul Yano Dasrianto asal Kecamatan Payakumbuh sebagai juara 3. Atas suksesnya acara MTQ ini bupati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusinya hingga MTQ berjalan aman, tertib dan lancar. “Kita juga mengapresiasi Nagari Maek yang sukses menjadi tuan rumah,” ungkap Bupati Irfendi dalam sambutannya pada penutupan MTQ di hadapan masyarakat yang tumpah ruah di lokasi mimbar utama di lapangan sepak bola di Jorong Ronah Maek. “Kesuksesan pelaksanaan MTQ ini, kata Irfendi, merupakan catatan sejarah bagi Nagari Maek. Kalaupun ada kekurangan, menurutnya itu adalah hal biasa dalam setiap dinamika. “Dalam sebuah alek, tentunya hal biasa jika ada piriang yang pecah,” ujar Irfendi. Menjawab pertanyaan wartawan, Irfendi berharap MTQ yang telah selesai digelar mampu memupuk kecintaan umat terhadap Al-quran dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam kitab suci itu dalam kehidupan sehari-hari. Tak kalah pentingnya, MTQ ini diharapkan mampu melahirkan qori dan qoriah yang siap bertanding dan menjadi yang terbaik di tingkat provinsi, nasional bahkan tingkat internasional seperti nyang pernah diraih putera daerah ini sebelumnya, sebutnya. “Kita meyakini dalam kegiatan MTQ telah menampilkan putera dan puteri Limapuluh Kota yang terbaik dan akan diperhitungkan di tingkat Provinsi maupun Nasional,” ujar Irfendi sembari berharap usai MTQ masyarakat tetap membudayakan gema dan syiarkan lantunan kalam Illahi ini dalam keluarga dan lingkungannya. Ketua Panitia MTQ Erdison dalam laporannya mengaku tidak menyangka pelaksanaan alek keagamaan ini bisa berlangsung sesukses dan semeriah ini. Sebab, Maek yang serba kekurangan hanya mempunyai waktu persiapan sekitar 55 hari. “Agaknya tidak seorangpun warga yang yakin Maek mampu melaksanakan perhelatan besar ini. Alhamdulillah, ternyata kebersamaan dan partisipasi masyarakat mampu mewujudkan acara yang aman, tertib dan lancar,” papar Erdison. (h/zkf)

BUPATI Limapuluh Kota, Irfendi Arbi dan Wakil Bupati Ferizal Ridwan menyerahkan piala bergilir kepada juara umum MTQ Nasional XXXVII tingkat Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2016 kepada Kecamatan Payakumbuh. ZUL

www.harianhaluan.com

Rapat Paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Sastri Andiko Dt. Putiah dan Deni Asra, dihadiri anggota dewan, Bupati Lima Puluhkota Irfendi Arbi, Sekdakab H. Yendri Tomas, Muspida, kepala kepala SKPD. Sebelumnya Sekretaris Dewan, Desri, menyampaikan laporan hasil badan anggaran tentang APBDP 2016. Pada pengesahan Ranperda APBDP 2016 itu menjadi Perda disetujui 8 fraksi DPRD lewat juru bicara (Jubir) masing-masing fraksi. Fraksi Demokrat lewat jubir Yusnir, fraksi Golkar Dela Ermaifa, Fraksi PPP H. Ermizal Jalinus, Fraksi PAN Yosrizal. Untuk Fraksi Hati Nurani Rakyat oleh Suriadi, Fraksi PDI-P dan PKB Mhd. Ridha Ilahi. Kemudian Fraksi PKSPBB Hardedi dan Fraksi Gerindra lewat jubirnya Irdapel Masrizal. Pengesahan Ranperda dilanjutkan dengan penanda tanganan bersama APBDP 2016, disaksikan masing-masing pimpinan dewan, ketua dan anggota

fraksi serta sejumlah kepala kepala SKPD. Bupati Irfendi Arbi, seusai pengesahan RAPBDP mengatakan, dalam mengakomodir berbagai saran dan masukan dari anggota dewan dan hasil melaksanakan reses beberapa waktu yang lalu, tentu dilakukan dalam koridor aturan perundang-undangan yang berlaku dengan sasaran akhir, secara bertahap meneruskan agenda pembangunan daerah untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat dan kesejahteraan mereka. “Kita sama sama menyadari, keterbatasan kemampuan keuangan daerah berbanding terbalik dengan luas wilayah d an jumlah penduduk Kabupaten Limapuluh Kota, sehingga belum mampu menampung semua kebutuhan daerah dan masyarakat. Karena itu, dituntut kearifan dan kejelian kita bersama untuk menentukan prioritas dan menerapkan prinsip keadilan bagi masyarakat,” sebutnya. Mudah-mudahan semua pengorbanan yang kita lakukan

SAHKAN RANPERDA — Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota, Sastri Andiko Dt. Putiah melakukan penandatanganan bersama nota APBD P 2016 disaksikan Bupati Irfendi Arbi. ZUL

dapat bernilai kebaikan universal, baik secara vertikal dengan sang khalik (hablum minallah) maupun secara horizontal dengan sesama manusia (hablum minannas), termasuk dengan alam dan lingkungan. “Kami telah menyimak seluruh pendapat akhir masing-masing fraksi yang disampaikan dalam rapat Paripurna. Seluruh catatan akan menjadi perhatian kami yang semuanya tentu ditujukan untuk penyempurnaan kebijakan yang akan kita keluarkan,”sebut Irfendi. Sebelum ranperda ini

Plt Walikota Sampai Februari 2017 P AYA K U M B U H , HALUAN — Dengan masuknya masa kampanye Pilkada 2017 semenjak 28 Oktober lalu, kini Kota Payakumbuh dipimpin oleh Pelaksana Tugas Walikota. Plt Walikota Payakumbuh itu, bertugas hingga Februari 2017 mendatang. “Plt sampai Februari 2017 mendatang. Setelah Pilkada selesai, posisi Kepala Daerah dikembalikan ke Walikota dan Wakil Walikota periode 2012-2017,” ucap Priadi Syukur, Plt Walikota Payakumbuh, Minggu (30/10) kemarin. Dijelaskannya, setelah Pilkada digelar pada 15

Februari, Walikota dan Wakil Walikota periode 20122017 akan menjabat hingga masa periodenya habis hingga 23 September 2017. “Karena masa kampanye, sehingga Walikota dan Wakil Walikota definitif dicutikan hingga Pilkada selesai,” ucapnya lagi. Kemudian, setelah masa Pilkada selesai, Kepala Daerah periode 2012-2017 kembali melanjutkan kepemimpinannya hingga 23 September 2017. ”Kepala Daerah periode sebelumnya diberhentikan pada 23 September 2017 dan dilakukan seraht erima jabatan terhadap kepala daerah periode

disampaikan kepada gubernur untuk dilakukan evaluasi, akan dilakukan penyesuaian dengan usul, saran, dan masukan dari anggota dewan, dengan ketentuan sepanjang sesuai dengan seluruh ketentuan yang berlaku dan batas kewenangan pemerintahan daerah. “Kami mengingatkan kepada seluruh kepala SKPD agar mempercepat pelaksanaan seluruh program dan kegiatan serta pertanggungjawabannya, terkait dengan semakin kasibnya tahun anggaran 2016 ini. Tidak ada

alasan untuk menunda-nunda pelaksanaan seluruh program dan kegiatan yang telah kita setujui dan anggarkan di tahun ini,” ungkapnya. Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota, Sastri Andiko Dt. Putiah dn Deni Asra berharap kepada Bupati Irfendi Arbi berama jajaraannya yang telah mendengar langsung penyampaian masing-masing fraksi di DPRD, untuk dapat menindaklajutinya sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,” harap kedua pimpinan DPRD itu. (h/zkf)

Trainer Parenting Payakumbuh Dilantik

2017-2022 atau pemenang Pilkada 2017,” terangnya lagi. Terkati Pilkada, Priadi Syukur, Plt Walikota Payakumbuh itu berharap Pilkada Payakumbuh berjalan lancar. Begitu pun, orang nomor satu di Payakumbuh meminta masyarakat untuk mengetahui tahapan Pilkada Payakumbuh mendatang. “Masyarakat harus tahu dengan perkembangan Pilkada Payakumbuh. Silahkan simak dari program yang ditawarkan oleh masingmasing calon dalam membangun Payakumbuh kedepan,” ucapnya lagi. (h/ddg)

PAYAK U M BU H , HALUAN — Ketua Yayasan Minang Peduli 50 Muhammad Kadrial, bersama Walikota Padang H Mahyeldi Ansharullah, Walikota Payakumbuh diwakili Sekda H Benni Warlis menghadiri pelatikan sebanyak 27 orang Trainer Parenting Payakumbuh di Hotel Echo Harau, Sabtu (30/10) malam. Para trainer ini telah lulus kualifikasi dan menguasai sistem pelatihan Parenting yang telah dilaksanakan di sekolahsekolah dan kelurahan di Kota Payakumbuh. “Kita mengharapkan para trainer ini mampu menjadi pemacu perkembangan program Parenting

ini,”ungkap ujar Ketua Yayasan Minang Peduli (YMP) 50 Muhammad Khadrial. Dikatakannya, target di Luak Limopuluah; Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota ini, program Parenting menjadi s olusi persoalan dan pemicu kemajuan, ulas Muhammad Khadrial lagi. Hadir juga dalam kesempatan itu, Asisten II Setdako Payakumbuh Amriul Dt Kirayiang, Kepala SMA N 4 Payakumbuh, Makziwel, KaKankemenag Payakumbuh diwakili Pengawas PAI, Arham serta para tokoh masyarakat lainnya dan jajar an pengurus YMP 50. (h/zkf)

DIAPUNGKAN RIZA FALEPI

Wacana Pembangunan Bandara Hilang tak Berbekas PAYAK U M BU H , HALUAN — Sudah hampir habis masa kepemimpinan Walikota Payakumbuh, priode 2012-2017, namun mimpi Walikota Payakumbuh, Riza Falepi yang diapungkannya beberapa tahun yang lalu untuk membangun sebuah Bandara, tampaknya hanya sebagai wacana semata, tak kunjung jadi kenyataan sampai sekarang. Walikota ditenggarai belum mampu melobi Pemkab Limapuluh Kota, untuk menjadikan Kubang Balambak, Kecamatan Mungka, sebagai wacana lokasi pembangunan bandara tersebut. Namun membangun bandara baru sebatas angan angan semata, nyatanya hilang ditengah jalan, tidak pernah terdengar kelanjutan pembicaraannya lagi. Pemerhati pembangunan Luak Limopuluah, Edlen Syarkawi ketika diminta pendapatnya sekaitan dengan pembangunan bandara juga mempertanyakan, sejauh mana komitmen yang dia-

pungkan walikota sekaitan dengan bandara tersebut. Masyarakatpun juga bertananya tanya, sudah hampir habis mas kepemimpinan Riza Falepi dan Suwandel Mukhtar sebagai walikota dan wakil walikota, namun tak juga jelas pembangunan Bandara tersebut. Informasi yang diperoleh, sebelumnya pernah dilakukan dialog inter aktif dalam bentuk talk show yang disiarkan live keseluruh penjuru nusantara dan dimuat di sejumlah media terbitan Padang, waktu itu tampil dua penanggap yang juga tokoh perantau Luak Limopuluah yang berada di Kota Padang. Diantara penaggap itu, pakar ekonomi Prof. Syafruddin Karimi dari Unand dan Drs. Heri Zuman, mantan Kabid Udara Dishubkom Sumatera Barat yang bergerak sebagai konsultan Bandara di Sumbar ini. Waktu itu, berdasarkan siaran relis Humas Pemko Payakumbuh, juga hadir Bundo Kanduang

Hj. Nur Ainas serta Sekretaris Gonjong Limo Padang Nurkholis dan puluhan mahasiswa Payakumbuh dan Limapuluh Kota yang tengah kuliah di Padang. Pejabat Payakumbuh dan Limapuluh Kota lainnya yang ikut mendampingi, Kadishub Adrian, Kepala Bappeda Limapuluh Kota waktu itu dijabat Novian Burano, Kadishub Drs. Rasdison, dan Ambardi dan Kabag Humas Setdako dan Setdakab, Jhon Kenedi dan M. Sieber. Keinginan membangun Bandara di Payakumbuh atau di Kabupaten Limapuluh Kota, dikatakan Wawako dan bupati ketika itu, bukan untuk gagah-gagahan. Tapi, sudah dikaji matang sejak jauh hari. Bukan lagi mimpi pemerintah daerah, tapi sudah m asuk dalam perencanaan, tertuang dalam RPJMD kedua daerah. Rencana ini, untuk menjawab tantangan pelaku ekonomi berskala nasional, dalam rangka meningkatkan pertumbuhan

ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Luak Limopuluah. Dengan hadirnya Bandara di Luak Limopuluah, untuk jangka panjang kedua daerah tersebut akan maju pesat. Upaya yang telah dilakukan pemerintah daerah dalam mengaplikasikan Bandara, sambil menjaring aspirasi masyarakat, menjajaki calon lokasi Bandara dimaksud, di a ntaranya di kawasan Talawi dan Tanjung Anau di Kecamatan Payakumbuh Utara, kemudian eks Bandara Piobang, Kubang

Redaktur: Heldi Satria

Balambak di Mungka serta kawasan Tanjung Baliak dan Tanjuang Pauh di Rimbo Datar. Ada yang berpendapat secara ekonomi, kehadiran Bandara di daerah Luak Limopuluah sangat tepat, karena berdampingan dengan provinsi tetangga Riau, Kepri serta negara tetangga Malaysia, Singapura dan Brunai Darussalam. Hal itu dikuatkan pula oleh pakar transportasi udara, Heri Zuman, mendorong kedua daerah jangan ragu untuk membangun Bandara. (h/zkf)

Layouter: Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM DAN BUKITTINGGI

SENIN, 31 OKTOBER 2016 30 Muharram 1438 H

13

PERINGATAN HARI DHARMA KARYADHIKA

Hentikan Segala Aktivitas Jahiliyah AGAM, HALUAN – Dalam rangka memperingati Hari Dharma Karyadhika Kantor Imigrasi Klas II Agam mengelar upacara bendera di lapangan Kantor Imigrasi Klas II Agam, Minggu (30/10).

Lingkar

RKA APBD 2017 Mulai Dibahas BUKITTINGGI, HALUAN — Rencana Kerja Anggaran (RKA) untuk penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bukittinggi Tahun Anggaran (TA) 2017, mulai dibahas oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Bukittinggi, Sabtu (29/10). Pembahasan RKA yang dipimpin oleh Wakil Walikota Irwandi bersama Tim TAPD dan Tim Teknis TAPD, dilakukan dalam rapat koordinasi persiapan pembahasan RKA APBD 2017, yang berlangsung di ruang rapat Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Bukittingi. “Agar penyusunan APBD TA 2017 dapat tepat waktu, maka diperlukan untuk melakukan percepatan penyusunan hantaran Rancangan APBD Kota Bukittinggi dengan menyusun RKA tersebut,” ujar Wakil Walikota Irwandi. Ia juga meminta kepada Tim TAPD untuk dapat proaktif dalam pembahasan RKA tersebut dengan menyodorkan berbagai program dengan skala prioritas yang dibutuhkan. “Semua program juga akan dievalusi dan dikaji bersama-sama dalam pembahasannya,” sebut Irwandi. Sementara itu, Kepala DPKAD Dedet Krisnaldi mengatakan, saat ini proses penyusunan APBD Kota Bukittinggi Tahun Anggaran 2017 sedang berlangsung. Berdasarkan Permendagri No 13/2006 beserta perubahannya dan Permendagri No. 31/ 2016 tentang Pedoman Penyusunan APBD TA 2017, maka proses penyusunan APBD terbagi atas beberapa tahapan. Dan tahapan yang telah dilalui itu diantaranya penyusunan RKPD, penyusunan serta pembahasan KUA PPAS Tahun 2017 antara Pemerintah Kota Bukittinggi dengan DPRD Kota Bukittinggi. Tahapan berikutnya adalah penandatanganan Nota Kesepakatan KUA PPAS Tahun 2017 dan Hantaran Rancangan APBD Kota Bukittinggi TA 2017. Dalam penyusunan hantaran Rancangan APBD tersebut indikator yang sangat penting adalah penyusunan RKA-SKPD dan RKA-PPKD. “Sesuai dengan arahan Wawako, bahwa pembahasan yang dilakukan akan memberikan kebijakan-kebijakan fiskal dalam mengurangi beban finansial pada Rancangan APBD TA 2017. Dan kebijakan tersebut agar diterapkan dalam penyusunan dan pembahasan RKA nantinya,” ujar Dedet Menurutnya, Wawako menekankan agar belanja-belanja yang sifatnya pemborosan serta tidak memenuhi azas kepatutan dan kewajaran, tidak memenuhi standarisasi anggaran berbasis kinerja agar dapat dicermati, diproses dan ditindaklanjuti oleh TAPD dan Tim Teknis TAPD. (h/tot)

www.harianhaluan.com

SEMINAR NASIONAL– Gubernur IPDN Ermaya Suradinata foto bersama dengan Direktur IPDN Kampus Sumbar Abdul Malik, anggota BPK RI Bahrullah Akbar dan Wawako Bukittinggi Irwandi dalam acara seminar nasional di IPDN Kampus Sumbar di Baso, Jumat (28/10). YURSIL

IPDN Kampus Sumbar Gelar Seminar Nasional AGAM. HALUAN — Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Sumbar menggelar seminar nasional di Kampus IPDN Baso, Jumat (28/ 10). Seminar mengangkat tema Implementasi Accrual Basis Pengelolaan Keuangan Daerah (Peluang dan Tantangan) menghadirkan narasumber anggota VI BPK RI Prof. Dr. Bahrullah Akbar dan Wako Bukittinggi yang diwakili wawako Irwandi. eminar tersebut turut dihadiri instansi pemerintah daerah, para Direktur IPDN, mahasiswa, Praja IPDN Kampus Sumbar serta dibuka secara resmi Gubernur IPDN Prof. Dr. H. Ermaya Suradinata, SH, MH, M.Si. Dalam sambutannya Ermaya mengatakan, setiap instansi pemerintah pusat dan daerah harus menerapkan system akuntansi berbasis accrual. Hal itu ditegaskan dalam Peraturan Pemerintah PP nomor 71 tahun 2010

tentang akuntansi pemerintahan. Yang menyatakan bahwa seluruh instensitas pemerintah pusat dan daerah wajib melaksanakan akuntansi berbasis accrual baik dalam pencatatan pendapatan, belanja, pencatatan asset dan kewajiban. Aturan itu paling lambat tahun 2016 ini sudah dapat diterapkan. Menurut Ermaya, banyak keuntungan di dapat dari penerapakan Akuntansi berbasis accrual diantaranya, pencatatan keuangan akan lebih baik dan penilaian kinerja lebih akurat. Untuk mengimplementasikan pelaksanaan tersebut pemerintah daerah telah melakukan langkah langkah strategis untuk menerapkan system tersebut tentunya didukung oleh BPK RI. Namun pemerlakuan akuntansi pemerintahan berbasis accrual ini belum maksimal diterapkan.

“Dengan berlakukannya system ini diharapkan dapat menyajikan laporan keuangan yang lebih baik dan kepala daerah akan dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan akurat,” terang Ermaya. Sementara itu, Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi mengatakan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan selain amanat undang-undang juga merupakan hak dari masyarakat untuk memperoleh informasi mengenai program dan kegiatan pemerintah. Disamping itu, merupakan salah bentuk mekanisme pengawasan baik secara internal maupun ekst er nal ter hadap pemerintah. “Transparansi juga salah satu upaya meningkatkan kualitas pelayanan public sehingga kelola pemerintahan yang baik dan bersih dapat terwujud,” ungkap Irwandi. (h/ril)

Dalam amanat Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia yang dibacakan Kepala Kantor Imigrasi Klas II Agam Ezardy Syamsoe mengatakan peringatan Hari Dharma Karyadhika kali ini mengusung tema Pelayanan dan Penegakkan Hukum Pasti Nyata. Ia mengajak untuk melupakan masa lalu yang penuh kekhilafan dan kealpaan, selanjutnya ia mengajak seluruh jajarannya untuk menjadi abdi negara yang mampu menjadi role model di tengah tengah masyarakat maupun lingkungan kerja. “Hentikanlah bentuk aktivitas jahiliyah seperti pungli, pemerasan, korupsi dan kolusi. Revolusi mental yang sesungguhnya adalah ketika kita mampu menghilangkan paradigma buruk yang melekat pada diri kita masingmasing,” kata Ezardy. Sejak 2 tahun terakhir katanya, prestasi dan hasil kerja yang telah dirasakan masyarakat dan mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak diantaranya, Bidang Pelayanan Hukum, Bidang Pelayanan Hukum dan Kemajuan Ham serta Bidang Pelayanan Hukum lainnya. Tidak bosan-bosannya lanjut Ezardy, Menkumham mengingatkan kembali bahwa instansinya menabuh generang perang melawan pungli. Karena pungli sudah mendarah daging dalam birokrasi yang dianggap hal yang lumrah Praktek pungli tersebut tidak dapat dibrantas tanpa adanya pembenahan terhadap integritas pegawai, “Kita sebagai aparatur pemerintah harus berada di garda terdepan untuk memberikan teladan,” tuturnya. Sebagai wujud pencegahan dari praktek pungli, Kemenkumham telah berupaya membentuk beberapa pelayanan online di bidang pemasyarakatan antara lain, remisi online , pembebasan bersyarat online, singronisasi administrasi peradilan pidana terpadu antara Kemenkumham dengan Mahkamah Agung. “Saya sudah menghimbau secara tertulis agar masyarakat untuk mengurus sendiri paspornya, jangan melalui pihak ke tiga atau biro jasa. Namun melarang biro jasa kita tidak bisa, karena biro jasa itu berbadan hukum dan mereka itu legal,” ungkap Ezardy didampingi Kasubsi Informasi Wildani. (h/ril)

KEPALA Kantor Imigrasi Klas II Agam Ezardy Syamsoe foto bersama dengan pegawainya, usai melaksanakan upacara bendera di lapangan Kantor Imigrasi Klas II Agam, Minggu (30/ 10). YURSIL

Redaktur: Ryan Syair

Layouter: Syamsul Hidayat


14

SENIN, 31 OKTOBER 2016 30 Muharram 1438 H

Lingkar Anggota DPRD Kab. Solok Ajak Masyarakat Berbagi GANTUNG CIRI, HALUAN — Menikmati secangkir kopi secara gratis tidak hanya bisa dilakukan di Kota Venesia Italia. Kini, kopi gratis bisa didapatkan di Jorong Markio, Nagari Gantung Ciri, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, dengan nama Kopi Dinding. Anggota DPRD Kabupaten Solok, Dendi, menyosialisasikan gerakan Kopi Dinding di Jorong Markio, Rabu (26/ 10). Pada hari itu, ia meresmikan Kedai Inong sebagai penyedia Kopi Dinding pertama di jorong itu. “Kopi Dinding adalah salah satu metode untuk membantu sesama dalam menikmati secangkir kopi di kedai tanpa harus membayar. Caranya, ketika kita meminum segelas kopi di kedai, kita membayar dua gelas. Satu gelas untuk kopi yang kita minum dan satu gelas lagi untuk siapa saja yang meminum kopi secara gratis setelah kita meninggalkan kedai kopi,” ujar Dendi. Ia menjelaskan, setelah membayar dua gelas kopi, orang yang membeli kopi menulis Kopi Dinding di selembar kertas dan menempelkannya di dinding kedai. Secangkir kopi yang telah dibayar itu bisa dinikmati oleh pengunjung kedai lainnya, baik pengunjung yang punya uang maupun yang tidak, yaitu dengan cara menyerahkan kertas di dinding itu kepada pemilik kedai. “Prinsipnya, gagasan Kopi Dinding ini dilakukan dalam rangka berbagi dengan kaum duafa atau masyarakat kurang mampu. Karena itu, orang yang menikmati kopi dinding sebaiknya juga kaum duafa atau masyarakat kurang mampu,” tutur Anggota Komisi C itu. Karena baru tahap sosialisasi, kata Dendi, setiap orang diperbolehkan menikmati kopi dinding. Ia berharap Kopi Dinding ini dinikmati oleh kaum duafa. Ia juga berharap yang digratiskan itu tidak hanya kopi, tetapi juga lontong, bakwan, dan nasi ampera. Dendi mengakui bahwa ide kopi dinding ini bukanlah idenya sendiri. Gerakan Kopi Dinding kali pertama muncul di Kota Venesia, Italia. Di Indonesia, gerakan Kopi Dinding berkembang di Kota Padang, Kota Kolaka Sulawesi, dan Kota Payakumbuh. “Sekalipun ide ini bukan berasal dari saya, tidak ada salahnya ide ini kita kembangkan asalkan tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam,” ucap Dendi. Sementara itu pemilik kedai, Inong, mengaku sangat terbantu dengan gerakan Kopi Dinding. Sejak diberlakukan gerakan itu, kedainya mulai ramai dikunjungi warga. Setiap hari selalu saja ada pelanggan baru yang datang sehingga omzet penjualannya terus meningkat. “Hari ini pelanggan semakin banyak yang datang. Ada yang datang untuk menikmati kopi gratis dan ada juga yang datang sekadar untuk bertanya-tanya tentang kopi gratis. Pada hari pertama ini kebanyakan mereka masih malu-malu,” kata Inong. (h/eri)

PARLEMENTARIA DPRD KAB. SOLOK

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DPRD Dukung Pembangunan Jalan Usaha Tani SELAYO, HALUAN — Demi meningkatkan produktivitas petani dan mengurangi tingkat kehilangan hasil panen, DPRD Kabupaten Solok mendukung penuh Pemerintah Kabupaten Solok (Pemkab Solok) dalam membangun jalan usaha tani

BIMTEK PENYUSUNAN APBD — Legislator Kabupaten Solok berfoto bersama usai mengikuti Bimtek Penyusunan APBD 2017 di Universitas Eka Sakti, Padang, Sabtu (29/10). Mereka mengikuti bimtek tersebut untuk menyesuaikan penyusunan APBD 2017 dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru. IST

PENYUSUNAN APBD 2017 DISESUAIKAN DENGAN OPD

Legislator Kabupaten Solok Diberi Bimtek AROSUKA, HALAUAN — Untuk meningkatkan kapasitas para pemimpin dan anggota DPRD dalam menyusun APBD 2017, legislator Kabupaten Solok mengikuti bimbingan teknis penyusunan APBD 2017 terkait dengan organisasi perangkat daerah di Universitas Eka Sakti, Padang. Acara itu berlangsung sejak 26 hingga 29 Oktober 2016. Wakil Ketua DPRD Kabupetn Solok, Yondri Samin mengatakan, penyusunan APBD 2017 sangat berbeda daripada tahuntahun sebelumnya. Penyusunan APBD 2017 harus disesuaikan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru, yang akan berjalan mulai Januari 2017. “Dengan adanya perubahan OPD itu, besar kemungkinan juga akan ada perampingan jumlah OPD yang sudah pasti berimbas

terhadap penyusunan APBD 2017,” ujar Yondri Samin. di Arosuka, Minggu (30/10) Menyikapi aturan yang selalu berubah itu, kata Yondri, pihaknya memandang perlu ada bimtek untuk meningkatkan kapasitas para pemimpin dan anggota dewan agar tidak salah langkah menyusun APBD. “Dalam bimtek di Padang itu, semua legislator Kabupaten Solok diberikan pemahaman tentang Peraturan Mentri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 31 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun 2017 dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016,” tutur Yondri. Selain harus berpedoman kepada Permendagri No. 31 Tahun 2016, kata Yondri, penyusunan APBD sesauai pula dengan kebutuhan penyelenggaraan

urusan pemerintahan daerah yang harus tertib, taat kepada ketentuan peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa kedailan dan kepatutan dan manfaat untuk rakyat. Di samping itu, kataYondri, pembahasan APBD harus tepat waktu, sesuai dengan tahapan dan jadwal. APBD harus transparan agar masayarakat mengetahui APBD secara luas. Kemudian, penyusunan APBD harus partisipatif dengan melibatkan masyarakat dan tidak bertentangan dengan kepentingan umum dan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi. “Penyusunan APBD 2017 juga harus memperhatikan prioritas pembangunan daerah dan kemampuan keuangan daerah,” tutur Yondri. (h/eri)

Hal itu diungkapkan anggota DPRD Kabupaten Solok, Aurizal saat meninjau lokasi rencana jalan usaha tani di Sawah Laweh, Jorong Sumur Belimbing, Nagari Selayo, Kecamatan Kubung, Rabu (26/10). “Kami sangat mendukung upaya Pemkab Solok dalam membangun prasarana pendukung pertanian, terutama pembangunan jalan usaha tani. Kami yakin pembangunan jalan usaha tani ini dapat meningkatkan produktivitas petani, karena akan memudahkan petani dalam mengangkut pupuk dah hasil panen dari rumah ke sawah atau sebaliknya,” ujar Aurizal. Selama ini, kata Aurizal, petani daerah Sumur Belimbing sangat kesulitan mambawa hasil panen karena tidak ada akses jalan. Petani memikul padi untuk dibawa ke rumah. Membawa hasil panen dengan cara memikul itu membutuhkan biaya yang tinggi. Dampak lainnya menyebabkan tingkat kehilangan hasil panen semakin tinggi kerena banyak bulir bulir padi yang tercecer di sepanjang pematang sawah. “Untuk me-

mikul padi ke rumah, petani mengeluarkan upah pikul yang mahal. Kondisi itu diperparah dengan langkanya tenaga kerja petani berusia muda,” ucap Mantan Ketua KNPI Kabupaten Solok itu. Aurizal berharap Pemkab Solok mempercepat pembangunan jalan usaha tani tersebut karena dana pembangunannya sudah dianggarkan DPRD. Ia mengaku telah mengawal pembangunan jalan usaha tani ini sejak tahap perencanaan, yaitu dari tingkat Musrenbang Nagari hingga penganggaran pada APBD. Karena itu, ia tidak ingin apa yang telah dilakukannyanya itu berujung sia-sia atau jalan usaha tani gagal dibangun. “Serapan anggaran APBD Kabupaten Solok sangat rendah. Besar kemungkinan ada program pembangunan untuk rakyat yang tak bisa dilaksanakan dengan berbagai dalih. Sekarang sudah memasuki triwulan ketiga. Tetapi, jalan usaha tani Sawah Laweh belum ada tanda-tanda akan dikerjakan. Kami tak ingin mengecewakan petani. Makanya kami desak pemkab untuk membangunnya pada bulan ini,” tutur Aurizal. (h/eri)

ANGGOTA DPRD Kabupaten Solok, Aurizal, meninjau lokasi rencana jalan usaha tani di Sawah Laweh, Jorong Sumur Belimbing, Nagari Selayo, Kecamatan Kubung, Rabu (26/10). Pihaknya mendesak pemkab setempat untuk membangun jalan itu pada bulan ini. IST

KOTA SOLOK KOTA SOLOK BELUM DISINGGAHI HUJAN LEBAT

Petani Tak Bisa Olah Sawah

ILUSTRASI langit mendung di Kota Solok. Sejak Juli hingga akhir Oktober ini, sangat jarang hujan lebat turun di Kota Solok meski awan hitam bergantung di langit mendung. Akibatnya, petani di kota itu tak bisa mengolah sawah. IST

www.harianhaluan.com

SOLOK, HALUAN–Kota Solok dan sekitarnya belum juga disinggahi hujan lebat, kendati dibeberapa daerah tetangganya Kabupaten Solok, Padang Panjang, dan Kota Padang hampir tiap hari diguyur hujan lebat. Turunnya hujan di kawasan tersebut membuat petani lega karena bisa turun ke sawah maupun mengusahakan tanaman lainnya. Sementara itu, hujan yang turun di Kota Solok dan sekitanya hanya sesaat. Itu pun tidak lebat, kemudian hilang lagi akibat disapu angin yang bertiup ke arah hujan yang turun. Pantauan Haluan, sejak Juli hingga akhir Oktober ini, sangat

jarang hujan turun di Kota Solok. Biasanya, pada September dan Oktober sudah mulai turun hujan sesuai siklusnya. Namun, kondisi cuaca di Kota Solok masih saja panas dari pagi hingga sore. Petani yang memiliki sawah tadah hujan tidak bisa berbuat banyak. Mereka hanya menunggu hujan turun untuk mengolah sawah. “Kami heran kenapa hujan tidak turun di Kota Solok. Padahal, Singkarak, Sirukam, Sijunjung, dan Padang, selalu diguyur hujan. Di Solok, kalaupun hujan hanya sampai Kayu Aro. Walau langit mendung di Kota Solok yang menandai akan turunnya hujan, awan hitam yang mengandung

hujan hilang lagi dan jatuh di kawasan Talang, guguk dan Lubuk Selasih,” ujar Samsudi, petani di Kota Solok, Sabtu (29/10). Dari informasi yang beredar, tidak turunnya hujan di Kota Solok karena ada beberapa proyek besar sedang dikerjakan. Pengerjaan proyek itu membutuhkan cuaca panas. Jika hari hujan, coran beton tidak bisa lengket. Isu yang berkembang di Kota Solok, hal itu karena rekanan menggunakan paranormal untuk mengusir hujan agar tidak jatuh di Kota Solok. Hampir tiap sore hujan mau turun di Kota Solok yang disertai langit mendung. Kawasan Bukit Barisan juga sudah tertutup hujan.

Redaktur: Holy Adib

Namun, tidak lama berselang, angin pun bertiup ke arah pebukitan itu dan hujan yang sudah turun kembali hilang. Begitu juga di daerah Sumani, lebih kurang 15 Km dari Kota Solok, sudah diguyur hujan lebat. Namun, tidak sampai ke Kota Solok. Situasi itu membuat masyarakat makin berprasangka tentang adanya aktivitas rekanan, pemborong proyek besar di Kota Solok, yang memanfaatkan jasa pawang agar di Kota Solok tidak turun hujan. Akibat hujan tidak turun, banyak petani yang menghela nafas karena kecewa. Banyak juga warga yang berdoa agar Tuhan menunjukan kebesarannya sehingga hujan mengguyur Kota Solok. (h/alf)

Layouter: Wide


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

NASIONAL DAN INTERNASIONAL

SENIN, 31 OKTOBER 2016 30 Muharram 1438 H

15

SUDAH LEWAT TUJUH HARI

Evakuasi 11 Penambang Diteruskan JAMBI, HALUAN — Gubernur Jambi Zumi Zola mengatakan evakuasi 11 penambang emas yang terjebak di dalam lubang galian tambang di Kabupaten Merangin terus dilakukan meski masa pencarian tujuh hari sudah lewat.

KUNJUNGI GUA — Sejumlah pengunjung berada di dalam Gua Putri Asih di Desa Nguluhan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Minggu (30/10). Gua di kawasan hutan jati Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Parengan, Tuban, yang dibuka sejak Idul Fitri lalu itu saat ini mulai banyak dikunjungi wisatawan domestik (wisdom). ANT

Bom di Nigeria Tewaskan 9 Orang Kereta Api Barang Anjlok di Subang CIREBON, HALUAN — Enam gerbong Kereta Api barang anjlok di Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Minggu (30/10) siang sekitar jam 13.05 WIB yang mengakibatkan adanya antrean saat evakuasi. Manajer Humas KAI Daerah Operasi (III) Cirebon, Krisbiyantoro di Cirebon, Minggu, membenarkan adanya kereta anjlok yaitu kereta barang 2515 B Kalimas Surabaya menuju Tanjung Priuk Jakarta. “Kejadiannya sekitar jam 13.05 WIB dan anjlok di km 115 +400 sinyal muka, tepatnya di Dusun Pasirjati Desa Cikaum Timur Kecamatan Cikaum, Subang,” kata Kris. Akibat kejadin tersebut enam buah gerbong kerta anjlok keluar jalur rel KA dijalur 3. Kemudian roda gerbong keluar atau copot berserkan di jalur rel KA, akibat kejadian tersbur jalur KA dari Cirebon ke Jakarta tidk bisa dilalui. “Pada jam 14.45 WIB tadi jalur sudah bisa dilalui dan hanya terjadi antrean KA saat evakuasi,” ujarnya. Ia menambahkan sampai saat ini untuk penyebab anjloknya KA masih dalam penyelidikan. (h/ant)

Marokko Kutuk Serangan ke Mekah MAROKKO, HALUAN — Marokko pada Sabtu (29/10) menyatakan “mengutuk keras” dugaan serangan rudal kelompok Houthi yang ditujukan ke Kota Suci Makkah di Arab Saudi, dan menganggapnya sebagai “tindak kejahatan keji dan tak bisa diterima”. Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi yang mendukung legitimasi di Yaman pada Kamis (27/10) mengumumkan pencegatan satu rudal balistik yang ditembakkan oleh anggota milisi Houthi dari Provinsi Saada ke arah Makkah. Koalisi menyatakan rudal itu dihancurkan 65 kilometer dari Makkah, dan tidak mengakibatkan kerusakan pada kota paling suci Muslim tersebut. “Tindak kejahatan ini melanggar kesucian tempat suci Islam dan membuat marah jutaan orang Muslim di seluruh dunia, dan itu adalah upaya untuk merusak kestabilan serta merusak keamanan Kerajaan Arab Saudi,” kata Kementerian Luar Negeri Maroko dalam satu pernyataan. “Maroko menegaskan kembali solidaritas penuh bagi Kerajaan Arab Saudi untuk menghadapi apa pun yang bisa merusak ketenangan serta kedaulatannya, Maroko menyampaikan kesiapan penuh untuk mendukung Pemerintah Arab Saudi menghadapi semua kejahatan yang akan ditujukan ke Makkah”, demikian pernyataan pemerintah Maroko yang dikutip kantor berita Xinhua. (h/ant) www.harianhaluan.com

MAIDUGURI, HALUAN — Sembilan orang tewas dan 24 orang lagi cedera akibat dua ledakan bom yang mengguncang Kota Maiduguri, ibu kota Negara Bagian Borno di bagian timurlaut Nigeria, Sabtu (29/10). Para pejabat menyatakan dua perempuan pelaku serangan bom bunuh diri telah menimbulkan malapetaka. Ledakan pertama terjadi di pintu masuk Kamp Bakassi yang menampung pengungsi dari dalam negeri di ibu kota Negara Bagian Borno tersebut, menewaskan lima pria dan melukai 11 perempuan menurut Badan Pe-

nanganan Keadaan Darurat Nasional (National Emergency Management Agency/NEMA). Ledakan bom bunuh diri kedua terjadi di stasiun pengisian bahan bakar milik pemerintah yang berada di Jalan Damboa, juga di Maiduguri, menurut pernyataan dinas penyelamatan. “Tim pertolongan NEMA telah mengungsikan korban. Keterangan baru lain mengenai peristiwa itu dan perincian upaya pertolongan akan disampaikan nanti,” kata lembaga tersebut. Wakil Juru Bicara Angkatan Darat Nigeria Mustapha Anka

mengatakan kepada kantor berita Xinhua bahwa tentara dan personel keamanan telah dikerahkan ke daerah yang terdampak. Ia mengatakan tentara tambahan telah dikerahkan untuk menyisir daerah itu serta jalan keluar masuk Maiduguri. Kelompok fanatik Boko Haram diduga bertanggungjawab atas ledakan tersebut. Pemerintah Nigeria telah melancarkan beberapa operasi militer selama beberapa bulan belakangan guna menumpas kelompok teror itu, yang muncul di Wilayah Borno, bagian timurlaut Nigeria. (h/ant)

Hillary Unggul Survey Pemilih Awal NEW YORK, HALUAN —Beberapa hari menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat, calon dari Partai Demokrat Hillary Clinton unggul 15 persen dari lawannya dari Partai Republik Donald Trump dalam survei yang dilakukan pada para pemilih awal dalam dua minggu terakhir menurut proyek Reuters/Ipsos States of the Nation. Meski data tidak tersedia untuk semua negara bagian pemilih awal, Clinton menikmati keunggulan perolehan suara di negara-negara bagian yang belum menentukan pilihan seperti Ohio dan Arizona, serta kubu Partai Republik seperti Georgia dan Texas. Menurut perkiraan sejauh ini sudah 19 juta warga Amerika Serikat yang memberikan suaranya dalam pemilihan umum

menurut Proyek Pemilu Amerika Serikat Universitas Florida, yang mencakup 20 persen pemilih. Secara keseluruhan, Clinton tetap berada di jalur untuk memenangkan suara mayoritas dalam Electoral College menurut hasil survei Reuters/Ipsos. Electoral College adalah badan yang memilih presiden dan wakil presiden Amerika Serikat setiap empat tahun. Warga Amerika Serikat tidak langsung memilih presiden atau wakil presiden; tapi menunjuk “pemilih” (elector), yang biasanya akan m emilih kandidat tertentu. Oleh karena itu, presiden tidak ditentukan oleh suara populer nasional. Sebaliknya, setiap negara bagian memiliki kursi dalam suatu Electoral College, yang d ibagi kira-kira sesuai dengan jumlah penduduknya. Di

kebanyakan negara bagian, calon yang menang adalah yang mengumpulkan semua suara pemilih di negara bagian itu. Mendapatkan begitu banyak surat suara sebelum pemilihan umum 8 November adalah berita baik untuk kampanye Clinton. Pada Jumat, Biro Investigasi Federal (FBI) mengumumkan mereka sedang memeriksa surel yang baru ditemukan milik asisten Hillary, Huma Abedin. Surelsurel tersebut ditemukan pada komputer milik Anthony Weiner, suami Abedin, selama penyelidikan pesan tidak pantas yang diduga telah ia kirim ke seorang remaja perempuan. Survei Reuters/Ipsos yang menunjukkan keunggulan Hillary itu dilakukan sebelum berita tersebut muncul pada Jumat sore. (h/ant)

“Kami semua akan berupaya, dan memang apa yang kita kerjakan ini tidak mudah. Kita sama-sama berdoa semoga semua korban bisa dievakuasi,” katanya di Jambi, Minggu. Sebanyak 11 penambang emas terjebak di dalam lubang galian sejak Senin (24/ 10) kemarin dan memasuki hari ke-tujuh korban belum berhasil dievakuasi. Penambang emas ilegal atau biasa disebut penambangan emas tanpa izin (peti) itu melakukan penambangan dengan m embuat lubang antara 30-50 meter. Diduga saat menggali air masuk ke lubang tambang, sebab lubang galian penambang tepat di bawah Sungai Batang Merangin dengan kedalaman tujuh meter lebar sekitar 20 meter. Lokasi yang menjadi tambang emas tersebut tepatnya berada di Desa Simpang Parit, Kecamatan Renah Pembarap, kabupaten setempat. Gubernur mengaku sudah melihat langsung lokasi tambang tempat 11 pekerja tersebut terjebak. Dia mengatakan lubang para pekerja hanya bisa dilalui satu orang saja, untuk memutar badan pun tidak bisa dan keluar harus dengan gerakan mundur. “Curah hujan tak kunjung berhenti pompa air yang disediakan sudah tidak memungkinkan lagi, airnya tidak berkurang-kurang. Tapi kita terus berusaha dengan opsiopsi lain, kemungkinan di seberang sungai akan digali

dengan mengunakan alat berat,” katanya menjelaskan. Dikatakannya, kegiatan tambang emas ilegal ini sudah disampaikannya kepada Kapolri dan menteri terkait, untuk dapat mencarikan solusi. “Kita sudah sampaikan ke Kapolri dan Menteri terkait tentang kenyataan di lapangan. Pemerintah sudah melarang untuk tidak melakukan aktivitas tambang emas yang merusak lingkungan. Dimana air sungai tercemar dan mempunyai risiko yang sangat tinggi seperti kejadian sekarang ini,” ujarnya. Gubernur juga menyebut akan mengkaji aktivitas tambang emas di wilayahnya secara umum, namun yang pastinya aktivitas itu ke depannya tidak merusak dan mencemari lingkungan serta terjamin dari sisi keselamatan serta hasilnya mensejahterakan rakyat. “Ini jadi pelajaran kita khususnya semua masyarakat yang melakukan aktivitas ini. Logikanya menggali di bawah sungai yang deras itu risikonya sangat besar sekali. Kita lihat tadi ada lubang setiap pinggiran sungai, tak terpikirkan oleh kita gimana musibahnya,” katanya menambahkan. Sementara itu, Bupati Merangin AL Haris juga mengatakan setelah mema suki tujuh hari dan evakuasi korban belum berhasil, maka proses evakuasi diperpanjang lagi selama tujuh hari ke depan. (h/ant)

MT Diperiksa Pekan Depan JAKARTA, HALUAN — Penyidik Polda Metro Jaya mengagendakan pem eriksaan terhadap motivator Mario Teguh (MT) pada pekan depan t erkait dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan mantan istrinya, Aryani Soenarto dan putranya Ario Kiswinar. “Kami akan periksa (Mario Teguh) sebagai saksi pada Selasa atau Rabu depan,” kata Kepala Subdirektorat Reserse Mobil Direkt orat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto di Jakarta, Minggu. Budi mengungkapkan Mario Teguh melalui pengacara Elza Syarif meminta penyidik tes DNA terhadap Ario Kiswinar. Budi menyatakan penyidik dapat memeriksa DNA namun harus ditanyakan kepada Mario maupun Kiswinar untuk kesediaannya menjalani tes tersebut. Polisi perwira menengah itu mengharapkan pihak Mario dapat memenuhi panggilan untuk dimintai keterangan sebagai saksi terlapor termasuk mengkonfirmasi keinginan menjalani tes DNA. Penyidik kepolisian, menurut Budi, harus mencatat dalam berita acara pemeriksaan (BAP) untuk memastikan dan menentukan waktu tes DNA. Berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/4802/ X/PMJ/Dit.Reskirmum tertanggal 5 Oktober 2016, Ferry Henry Amarhoseya sebagai pengacara Ario Kiswinar dan Aryani Soenarto melaporkan Mario Teguh. Mario dilaporkan dugaan pencemaran nama baik dalam pernyataan melalui televisi yang mengatakan Kiswinar bukan putranya dari Aryani. Dalam sebuah wawancara, Mario menuduh Kiswinar merupakan buah hati Aryani dengan pria lain atau Mr X sehingga motivator itu tidak mengaku Kiswinar sebagai anak kandung. Sejauh ini, Kiswinar mencari pengakuan sebagai anak kandung dari Aryani dan Mario Teguh, namun sang motivator membantah hal itu. (h/ant)

TERJEBAK BANJIR BALEENDAH

Basarnas Selamatkan Warga Sakit BANDUNG, HALUAN — Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung bersama petugas gabungan lainnya membantu menyelamatkan seorang warga yang sedang sakit berada di kawasan banjir melanda Cieunteung, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu. Humas dan Protokoler Basarnas Bandung, Joshua mengatakan identitas warga membutuhkan bantuan evakuasi yakni Rahmat (86) yang selanjutnya dibawa ke tempat pengungsian.

“Tim langsung merapat ke lokasi dan melaksanakan evakuasi korban dan dibawa ke pengungsian GOR Polsek Baleendah,” kata Joshua. Ia menuturkan, tim gabungan terdiri dari Basarnas Bandung, dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Bandung melakukan upaya penyelamatan seluruh warga yang menjadi korban banjir. Tim gabungan itu, kata dia, tersebar membantu pengungsi korban banjir di daerah Dayeuh Kolot, Baleendah, dan Bojong-

soang, Kabupaten Bandung. “Tim rescue di lokasi melaksanakan pemantauan, membagi ransum dan kroscek ke pengungsian GOR Polsek Baleendah dan Posko Tagana,” katanya. Ribuan rumah di Kabupaten Bandung terendam banjir akibat luapan Sungai Citarum dan sejumlah anak sungainya yang terjadi, Sabtu (29/10). Genangan banjir merendam ribuan rumah di Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot dan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. (h/ant)

DUA perahu yang membawa warga yang mengungsi melewati banjir di jalan Raya Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. IST Redaktur: Afrianita

Layouter: Syamsul Hidayat


16

SENGGANG

SENIN, 31 OKTOBER 2016 30 Muharram 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Nikita Mirzani Dilaporkan Balik Nikita Mirzani melaporkan Julia Perez atas pencemaran nama baik pada Sabtu (29/10) lalu. Kini, artis berusia 30 tahun itu dilaporkan balik oleh asisten Jupe. Bersama kuasa hukumnya, Toddy Lagabuana, Lucky menyambangi Polres Jakarta Selatan pada Sabtu (29/10) malam untuk melaporkan Nikita dan teman prianya atas tudingan tindak kekerasan. Insiden tersebut mengakibatkan Lucky mengalami

luka di kepala. “Jadi malam ini klien saya buat laporan mengenai tindak kekerasan yang terjadi tadi malam di salah satu tempat hiburan yang mengakibatkan luka di kepala. Lebih detailnya lagi nanti ya, karena ini mau divisum dulu. Kami masih laporan. Nanti detailnya setelah pemeriksaan berjalan,” ujar Toddy. Namun, Toddy dan Lucky masih belum bisa mengungkap apakah Nikita terlibat dalam insiden pemukulan tersebut. Yang pasti, keduanya berniat untuk tetap melanjutkan upaya hukum.

“Kita melaporkan teman Niki beserta Niki. Pada saat kejadian Niki ada di sana, tapi lebih detailnya nanti kami jelaskan. Saya tidak bisa menyatakan (Niki terlibat atau tidak) sebelum ada penegasan dari penyidiik,” pungkasnya. Keributan bermula saat Jupe tiba-tiba marah-marah di Twitter karena Nikita dan teman prianya diduga memukul asistennya, Lucky, saat berada di klub malam. Merasa tak melakukan apa yang dituduhkan oleh sang pedangdut, Niki pun langsung melaporkan Jupe atas pencemaran nama baik. (h/dtk)

FENITA ARIE LULUS DENGAN PUJIAN TERBANYAK

Kiki Tak Tinggalkan Panggung JAKARTA, HALUAN — Siapa yang tak kenal Kiki, salah satu penyanyi Minang di ibukota yang memiliki suara sangat “aduhai”. Anda dijamin hanyut dengan lantunan suara dan penghayatan lagunya saat ia menyanyi. Disamping memiliki vokal yang bagus, Kiki juga memiliki paras nan elok, santun terhadap sesama perantau dan luwes bergaul sesama artis maupun penyanyi Minang di Jakarta. Pemilik nama lengkap Kiki Geovany Amelya, semasa masih kuliah di Sekolah Tinggi Perpanjangan

www.harianhaluan.com

Indonesia (STPI) sering menghibur perantau Minang di “Kampuang Minang,” Matraman, Jakarta Timur. Kebetulan kampus Kiki sangat berdekatan dengan tempat berkumpulnya komunitas urang awak. Saat jam rehat kuliah, ia sempatkan juga menyanyi di beberapa resto di kawasan itu. Di lingkungan kampusnya, alumni SMA 2 Bukitinggi ini sangat populer pula, baik di kalangan teman leting, junior, senior hingga para dosen. Disamping dikenal sebagai top singer kampus, Kiki juga juga maha-

siswi cerdas, wajar saat wisuda 2015 lalu, dirinya mrngantongi Indeks Prest asi Komulatif (IPK) 3,91. Artinya, ia lulus dengan p ujian terbanyak (summa cum laude). Saking bangganya pihak STPI, hingga kinipun nama Kiki masih terbentang terang di gerbang Kampus Pajak “Kampuang Minang” tersebut. Nah, sejak kelulusannya di STPI, pelantun Album Pop Nostalgia Minang (cover: Rinai Mambao Sansai) ini mengatur rapi jadwal manggungnya. Sebab, Kiki kini menyandang predikat barunya sebagai konsultan pajak. Ia bekerja di salah satu Kantor Pajak, di wilayah Jakarta Timur. Iapun membenarkan bahwa akhir-akhir ini dirinya agak sibuk melayani para pihak, terkait Tax Amnesty. “Iya, maaf ni, bang,” ujar Kiki, saat dicandai tim liputan, karena tak mencintai “Kampuang Minang” lagi. “Ini Kiki datang dan nyanyi lagi, tanda Kiki rindu dengan dunsanak di sini, kan?” canda balik Kiki usai perform di salah lesehan milik urang awak di Matraman, Jakarta Timur, akhir September lalu. Ketika ditanya wartawan, apakah Kiki mendapat penawaran mengajar dari STPI ? Pemilik zodiak Leo ini mengatakan ingin fokus meniti karir di dunia kerja dulu, sambil tetap enjoy menyanyi. “Kampus sempat menawarkan S2 untuk Kiki, tentu dengan ikatan dinas, harus jadi dosen nantinya. Tapi Kiki pengen kerja dulu deh dan tetap menyanyi untuk uda uni semua,” terang Kiki. Gadis kelahiran Bukittingi, 24 Juli 1994 ini berharap kepada masyarakat Sumatera Barat, baik yang di ranah maupun di rantau untuk mendukung karya seni positif rang mudoMinang, khusus musik dan lagu Minang. “Salah satu bentuk support dan cinta uni uda ke musik Minang, belilah dan dengarkan album terbaru Kiki itu ya,” candanya lagi. (YanE)

Stretch Marks Bikin Tak PD Kulit yang mengendur serta selulit dan stretch mark menjadi masalah bagi tiap wanita yang sudah melahirkan. Tak terkecuali presenter Fenita Arie yang baru melahirkan anak ketiganya dua bulan lalu. “Sangat mengganggu pastinya. Walaupun yang dikhawatirkan kan di bagian perut memang sih enggak kita umbar ke orang umum, tapi kan lebih ke suami,” kata Fenita Ari saat ditemui peluncuran produk kesehatan kulit Bio-Oil di gerai Watson, Pondok Indah Mall, beberapa waktu lalu. Fenita Arie menjelaskan gurat an-guratan di kulit setelah melahirkan membuat rasa percaya dirinya (PD) berkurang. “Berka ca- ka ca sendiri depan kaca kalau banyak gar i s -ga r i s gitu kan enggak enak dilihatnya, langsung enggak percaya diri,” ungkap Fenita. Padahal bagi Fenita penting untuk bisa menyenangkan d iri sendiri dan suami dengan memiliki kepercayaan diri. Untuk mengatasinya Fenita berolahraga serta mengonsumsi makanan bergizi. “Mengurangi makanan berminyak sih aku, selulit juga kan karena lemak yang ada di bagian atas perut yang memang harus terbuang,” ucap Fenita.

Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Syamsul Hidayat


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 31 OKTOBER 2016 30 Muharram 1438 H

17

HIGUAIN PENENTU Kemenangan Juventus TURIN, HALUAN — Juventus memetik kemenangan saat menjamu Napoli di lanjutan Liga Italia. Bianconeri menang 2-1, gol penentu kemenangan di laga itu dicetak Gonzalo Higuain di Juventus Stadium, Minggu (30/10).

Leonardo Bonucci dan Higuain menjadi pecetak gol bagi Juve. Satu gol Napoli dikemas oleh Jose Callejon.Dengan kemenangan ini Juventus semakin

kokoh di puncak klasemen dengan raihan 27 poin. Pelatih Napoli Maurizio Sarri menilai timnya sudah tampil sesuai harapannya. Tapi dia menyayangkan kesalahan-kesalahan yang berujung gol untuk Juventus. Dua gol yang dicetak Juve bermula dari kesalahan barisan pertahanan Napoli. Dalam gol pertama, upaya Faouzi Ghoulam untuk membuang bola dalam situasi sepak pojok justru mengarah ke Leonadro Bonucci. Bek Juve itu kemudian dengan mudah menaklukkan Pepe Reina. Sementara itu, gol kedua Juve berawal dari upaya Ghoulam untuk memotong umpan lambung

ya n g mengarah ke kotak penalti Napoli. Tapi bola justru mengarah ke Higuain. Striker asal Argentina itu langsung menyambar bola liar dan mengonversinya menjadi gol. “Dalam hal kolektivitas, Napoli bekerja dengan baik. Juventus di kandang hanya punya dua peluang sepanjang laga, tapi penyesalannya adalah kesalahan-kesalahan kami berujung gol,” ujar Sarri kepada Sky Sport Italia seperti dikutip dari

Football Italia. Striker Juventus, Gonzalo Higuain, menjadi penentu kemenangan di laga melawan Napoli. Dia tak seharusnya merasa menjadi pengkhianat karena hal itu. Susai mencetak gol ke gawang Napoli, Higuain tak melakukan perayaan seperti biasanya. Dia menahan diri untuk tak melakukan selebrasi. Mengenai sikap Higuain itu, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, bilang bahwa penyerang asal Argentina itu seharusnya tak perlu merasa sungkan pada mantan rekan setim-

nya. ”Gonzalo mempunyai kualitas luar biasa dan di atas semua merupakan kerja keras untuk tim. Saya sangat senang. Sewajarnya kalau ini me rupakan pertandingan yang istimewa untuknya. Dia membuat pilihan untuk datang ke sini dan dan seharusnya tak merasa menjadi pengkhianat. Sebaliknya, dia membuat kepu-

tusan yang berani,” kata Allegri di Soccerway. (h/san)

Higuain pahlawan kemenangan Juventus atas Napoli.

ADVERTORIAL KEJURDA TINJU AMATIR BUPATI SIJUNJUNG CUP I

Kejurda Tinju Amatir Piala Bupati Sijunjung Sukses BUPATI Sijunjung, Yuswir Arifin memukul lonceng tanda dimulainya Kejurda Tinju Amatir Piala Bupati Sijunjung.

KEJUARAAN Daerah (Kejurda) Tinju Amatir Bupati Sijunjung Cup I yang digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sibinuang Sakti Muaro Sijunjung, Kamis dan Jumat (27-28/10) berlangsung sukses. Kejurda perdana ini, dibuka Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin dan ditutup staf ahli bupati, Syahrial. Kejurda ini mempertandingkan delapan kelas, yakni elite putra 56 kg dan 60 kg, elite putri 46 kg, 51 kg dan 57 kg, youth putra 46 kg dan 52 kg serta youth putri 51 kg. Pihak panitia menyediakan hadiah berupa piala, medali, piagam dan uang pembinaan. Peraih medali emas mendapatkan Rp750 ribu, perak Rp500 ribu dan perunggu masing-masing Rp300 ribu. Tercatat 11 Pengkab Pertina se-Sumatera Barat, berpartisipasi dalam iven tersebut, yakni Kabupaten Sijunjung, Dharmasraya, Agam, Kepulauan Mentawai, Tanah Datar, Pasaman, Kota Sawahlunto, Payakumbuh, Bukittinggi, Pariaman dan Padang Panjang. Tuan rumah Sijunjung sendiri pada Kerjuda Piala Bupati Sijunjung meraih satu medali emas, dua perak dan empat medali perunggu. Satu medali emas diwww.harianhaluan.com

sabet Meggi Saputra, dikelas 56 kg elite putra. Meggi Saputra juga terpilih sebagai petinju terbaik dan memboyong piala Bupati Sijunjung, piagam dan uang pembinaan sebesar Rp500 ribu. Dua perak disumbangkan, Pujayana di kelas 48 kg

elite puteri dan Sonia Fitri di kelas youth putri 51 kg. Sedangkan empat medali perunggu, masing-masing Isna Tessa kelas 51 kg elite putri , Nola kelas 57 elite putri, Harki Fikri kelas 46 kg youth putra dan Aldo Febriansyah kelas 52 kg youth putra. Ketua panitia pelaksana Kejurda , Muslim menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi pada Kejurda tinju amatir Bupati Sijunjung Cup I sehingga pelaksanaan kejurda berlangsung sukses.”Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga acara ini berlangsung sukses,” ucap Muslim yang juga Ketua Pengkab Petina Kabupaten Sijunjung, Jumat (28/10) Apresiasi yang sama juga disampaikan Bupati Sijunjung pada penutupan dan sekaligus penyerahan medali, terbaik dan favorit yang dihadiri Plt Ketua KONI Sumbar, Syaiful, Ketua Pengprov Pertina Sumbar, Togi Paruhum Tobing, beserta pengurus, Pasi Ter Kodim 0310 SSD, Kapten Inf Dwi Budianto, Sekretaris KONI Sijunjung Iswandi Ramora,

KETUA Pengprov Pertina Sumbar, Togi Paruhum Tobing mengukuhkan pengurus Pengkab Pertina Sijunjung

Plt Kadis Parsenibudpora, Ahmatullah, beserta Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Rahmanuddin dan Kasi Olahraga, Evandri serta undangan lainnya. Dalam sambutannya dibacakan Staf Ahli Bupati, Syahrial, orang nomor di Kabupaten Sijunjung ini memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah memberi dukungan terhadap penyelenggaraan Kejurda tinju amatir Bupati Sijunjung Cup I.”Atas nama pemerintah daerah kami berterima kasih kepada Pengprov Pertina Sumbar, KONI Sumbar, Kodim 0310 SSD, KONI Sijunjung, Pengkab Pertina Sijunjung, sponsor, pelaku dan pencinta olahraga tinju yang telah

memberikan dukungan, baik moril maupun materil sehingga penyelenggaraan Kejurda ini dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar.Mudah-mudahan ini dapat menjadi kebangkitan bagi olahraga tinju di Kabupaten Sijunjung,” katanya pada penutupan dan sekaligus penyerahkan medali Ia menambahkan, setiap pertandingan pasti ada yang kalah dan menang, namun sportifitas harus menjadi tolak ukur suksesnya sebuah pertandingan.”Kami mengucapkan selamat kepada para atlet yang telah mengukir prestasi pada kejuaraan ini. Bagi yang belum, jangan berkecil hati, teruslah berlatih, waktu masih panjang.

STAF ahli bupati Syahrial mengalungkan medali emas dan menyerahkan piagam dan uang pembinaan kepada Meggi Saputra. KEPALA Dinas Parsenibudpora Kabupaten Sijunjung, Ahmatullah salam komando dengan Abel D Osmond petinju Tanahdatar usai mengalungkan medali emas.

Insya Allah, sampai jumpa pada Kejurda tinju amatir 2017 mendatang,” tuturnya.(h/ adv)

Meggi Saputra, peraih medali emas dan petinju terbaik

KETUA Pengkab Pertina Sijunjung, Muslim beserta pengurus foto bersama dengan para atletnya. Redaktur: Arda Sani

Layouter: Wide


18

OLAHRAGA

SENIN, 31 OKTOBER 2016 30 Muharram 1438 H

Rafhely FC ke Tingkat Nasional PADANG, HALUAN — Tim futsal Rafhely berhasil meraih juara Liga Futsal Nusantara (LFN) Sumatera Barat. Rafhely meraih juara setelah mengalahkan tim Adrenaline di babak final dengan skor 7-2 di lapangan futsal Rafhely By Pass Padang, Minggu (30/10). Raihan gelar juara ini mengantarkan Rafhely FC menjadi wakil Sumbar ke LFN tingkat nasional.

LEWATI LAWAN — Pemain Rafhely FC Efrinaldi melewati hadangan pemain Adrenaline dalam laga final Liga Futsal Nusantara (LFN) Sumbar di lapangan futsal Rafhely By Pass Padang, Minggu (30/10). Rafhely FC berhasil meraih juara. IST

KEJURDA PIALA BUPATI SIJUNJUNG

Meggi dan Sutini Raih Gelar Petinju Terbaik DAFTAR PEROLEHAN MEDALI TINJU AMATIR BUPATI SIJUNJUNG No

Kelas

Medali

Petinju (kabupaten/kota)

1.

Kelas 56 kg elite putra

2.

Kelas 60 kg elite putra

3.

Kelas 48 kg elite putri

4.

Kelas 51 kg elite putri

5.

Kelas 57 kg elite putri

6.

Kelas 46 kg youth putra

7.

Kelas 52 kg youth putra

8.

Kelas 51 kg (youth putri)

emas Perak Perunggu Perunggu emas Perak Perunggu Perunggu Emas Perak Perunggu Perunggu Emas Perak Perunggu Perunggu Emas Perak Perunggu Perunggu Emas Perak Perunggu Perunggu Emas Perak Perunggu Perunggu emas Perak Perunggu Perunggu

Meggi Saputra (Sijunjung) Jefri Fernado (Bukittinggi) Edrian Novri (Pd Panjang) Fernando (Pasaman) David Gunawan (Bukittinggi) Ayatullah (Pasaman) Nanta Alfarizi (Tanahdatar) Jefri Gea (Dharmasraya) Dira (Tanahdatar) Pujayana (Sijunjung) Karmelia Saluluni (Mentawai) Novia Melda (Dharmasraya) Sutini (Bukittinggi) Putri G Sari (Pariaman) Isna Tessa (Sijunjung) Rani (Agam) Elia Novika (Mentawai) Rola (Pariaman) Nola (Sijunjung) Rika Mailastri (Tanahdatar) Abel D Osmond (Tanahdatar) Enggian Lubis (Pasaman) Harki Fikri (Sijunjung) M.Arif (Pariaman) Yustinus (Bukittinggi) M.Fikri (Agam) Fajri Firdaus (Pd Panjang) Aldo Febriansyah (Sijunjung) Aisyah Zahra (Payakumbuh) Sonia Fitri (Sijunjung) Egi (Kep Mentawai) Ratih Novita (Dharmasraya)

SIJUNJUNG, HALUAN — Meggi Saputra dari Sijunjung dan Sutini, asal Bukittinggi terpilih sebagai petinju terbaik di ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tinju Amatir Bupati Sijunjung Cup I. Selain menetapkan petinju terbaik, tim penilai juga menobatkan dua petinju lainnya, yakni Fernando dari Pasaman dan Aisyah Zahra asal Payakumbuh, sebagai petinju favorit pada Kerjuda Tinju Amatir Bupati Sijunjung Cup I. Penetapan petinju terbaik dan favorit pada Kejurda Tinju Amatir Piala Bupati Sijunjung, berdasarkan Surat Keputusan Tim Penilai Nomor: 04/TIM/IV/2016, yang ditandatangani Ketua Tim Penilai, Arifni. Atas prestasi itu, Meggi dan Sutini akhirnya membawa piala Bupati Sijunjung, piagam dan uang pembinaan masing-masing sebesar Rp500 ribu. Sementara, Fernando dan Aisyah memperoleh

penghargaan dan bingkisan, dari salah satu sponsor. Bagi, Meggi Saputra, titel sebagai petinju terbaik merupakan yang pertama didapatkan selama mengikuti Kejurda Tinju Amatir. Peraih medali emas di kelas elit putera 56 kg ini, tampak gembira. “Tentu saja saya bahagia,” ucap Meggi Saputra kepada Haluan usai menerima piala Bupati Sijunjung Cup I dan uang pembinaan. Pada partai final, Meggi yang bertarung di kelas elit putera 56 kg berhasil menang angka atas Jefri Fernando, petinju dari Kota Bukittinggi. Meski dia menang angka dan sekaligus meraih medali emas, penonton yang menyaksikan pertarungan puas melihat penampilan Meggi dengan Jef li Fernando, peraih medali perak. Medali perunggu, masingmasing diraih, Edrian Novri dan Fernando, petinju asal Padang Panjang dan Pasaman. (h/azn)

MEGI Saputra dari Sijunjung dan Sutini asal Bukittinggi, terpilih sebagai petinju terbaik pada Kejurda Tinju Amatir Piala Bupati Sijunjung. AZNELDI

www.harianhaluan.com

Rafhely FC sendiri tampil sangat dominan pada pertandingan tersebut. Sementara itu Adrenaline sangat kesulitan untuk membongkar pertahanan dari Rafhely FC. Laga ini juga berjalan cukup keras sehingga tidak jarang wasit menghentikan pertandingan. Tujuh gol kemenangan Raf hely diciptakan oleh Septian Rinaldo, Abdul Rohman Nawawi, Taufik DIki Alfiant, Lutfi Ramdhani, Bentra Anggono serta Irfan Nelson dengan dua gol. Satu gol balasan dari Adrenali dihasilkan oleh Rafin Chaniago. Raihan juara ini sangat disyukuri oleh pelatih Rafhely FC Andrian Andika. Menurutnya kunci kemenangan anak asuhnya adalah para pemain mampu menunjukan kekompakan dan menjaga konsitensi permainan. “Alhamdulilah kami berhasil meraih juara LFN Sumatera Barat. Hal ini tidak terlepas dari kerja keras para pemain. Mereka mampu menjalankan instruksi para pelatih dengan baik,” ujar Andrian Andika usai pertandingan. Lebih jauh Andika mengatakan kalau persaingan di tingkat nasional nantinya pasti akan lebih sengit. “Kami akan melakukan evaluasi nanti. Apa yang menjadi kekurangan selama LFN ini akan diperbaiki. Sebab untuk menghadapi LFN tingkat nasional akan lebih berat lagi,” bebernya. Untuk menghadapi LFN

tingkat nasional tim Rafhely FC sendiri berencana untuk menambah beberapa pemain lagi. LFN tingkat nasional nanti dibagi dalam beberapa regional. Untuk regional Sumatera sendiri akan digelar di Padang pada 3-12 Desember mendatang. “Selama LFN Sumbar sendiri lini pertahanan kami memang agak kurang mendapat ujian yang berat. Pada LFN tingkat nasional regional Sumatera nanti lawan yang terberat berasal dari Sumatera Utara dan Lampung. Namun bukan berarti tim lainnya lemah,” tuturnya. Peringkat ketiga diraih tim Futsal Kota Pariaman setelah mengalahkan Futsal Kota Bukittinggi dalam perebutan t empat ketiga dengan skor 4-2. Empat gol kemenangan Futsal Kota Pariaman diciptakan oleh Hendra Deviardi dua gol, Arie Bagus Maulana dan Jumadil Ichwan. Dua gol Futsal Kota Bukittinggi diciptakan oleh Abdul Rahman Habibi dan Muhammad Fadel. Juara pertama mendapatkan hadiah sebesar Rp7,5 juta, juara kedua mendapatkan hadiah Rp5 juta, juara ketiga mendapatkan hadiah Rp4 juta dan juara keempat mendapatkan hadiah sebesar rp 2,5 juta. Untuk top score diraih oleh Abdul Rahman Habibi (Futsal Kota Bukittinggi) dan Tommy Saputra (Adrenaline) dengan 10 gol dan mendapatkan uang pembinaan Rp500 ribu dan pemain terbaik diraih oleh Bentra Anggoro dari Rafhely FC. (h/san)

Hanya IP Gubernur yang Pimpin Inkanas PADANG, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno (IP) merupakan satusatunya gubernur yang menjadi Ketua Pengda Inkanas di Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Ketua PB Inkanas Jenderal Polisi (Purn) Badrodin Haiti saat melantik Pengurus Inkanas Sumbar periode 2016-2020 di Auditorium gubernur, Sabtu (29/10). “Pada umumnya Ketua Pengda INKANAS ini selalu Kapolda masing-masing daerah dan Kapolres otomatis menjadi ketua Pengcabnya di kabupaten dan kota,”ujar Badrodin Haiti, dalam sambutannya.

Redaktur: Arda Sani

Selain Irwan Prayitno yang menjadi ketua Inkanas dari tidak kepolisian ada Wakil Gubernur Kalimantan Barat yang menjabat Ketua Pengda Inkanas Kalbar dan Walikota Tebing Tinggi jadi Ketum INKANAS Sumut. “Kita mengharapkan dengan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menjadi Ketua INKANAS bisa membawa angin segar dan suatu kehormatan bagi olahraga karate di Sumbar,” ujar Badrodin. Ketua Pengda FORKI Sumbar Hendra Irwan Rahim menyebutkan, dengan dilantiknya gubernur sebagai Ketua Pengda Inkanas, akan menjadi semangat baru bagi olahraga karate di Sumbar. “Dan khususnya bagi perguruan Inkanas Sumbar tentu juga menjadi semangat baru dan angin segar,”ujar Hendra. Program kerja dari pengurus Inkanas 2016-2020 ini adalah bagaimana meningkatkan jumlah dojo yang ada di Sumbar. Sebab dojo yang ada saat ini baru berjumlah 20 dojo, 16 di kabupaten dan kota. Sedangkan, yang empat dojo lagi merupakan dojo khusus, seperti di kantor gubernur, Brimobda, UNP dan lainnya. “Selain meningkatkan jumlah dojo ke depan, kemudian bagaimana dojo yang ada tetap eksis dan berkembang, serta meningkatkan kegiatan pertandingan di intern al Inkanas sendiri,”ujar Irwan. Lebih jauh Irwan mengatakan kenapa lebih memilih karate dari pencak silat dikarenakan ia tidak dibesarkan di kampung. “Ramai dibicarakan di media sosial, kenapa gubernur Sumbar seorang datuk lebih suka kepada olahraga impor, seharusnya membina silat. Semua ini berasal karena saya dibesarkan tidak di kampung dan selalu berpindah-pindah, maka saat di Cerebon saya kepincut dengan olahraga ini,” ujarnya. (h/san) Layouter: Wide


PADANG PANJANG

SENIN, 31 OKTOBER 2016 30 Muharram 1438 H

19

Pengendara Ojek Akan Ditertibkan Lingkar Pemko Gencar Sosialisasi KTP PADANG PANJANG, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang terus mensosialisasikan kawasan tanpa rokok (KTP) ke perkantoran, sekolah dan fasilitas kesehatan di kota setempat. Sosialisasi ini berlangsung selama tujuh hari. Kegiatan sosialisasi di mulai dengan menempel tanda larangan merokok dihampir seluruh lokasi perkantoran, tak terkecuali di area perkantoran Balai Kota Padang Panjang. Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis melalui Kabag Humas, Ampera Salim mengatakan, pemasangan stiker kawasan tanpa rokok itu merupakan tahap awal sebagai bentuk sosialisasi sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 tahun 2014 dan akan terus disosialisasikan hingga 2017 mendatang. “Mulai 2017, bagi yang kedapatan merekok akan ada sanksinya. Namun, perlu disadari sebenarnya peraturan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan,” katanya. Disampaikan Ampera Salim, bila ditinjau dari sudut pandang kesehatan, rokok mengandung kurang lebih 4.000 elemenelemen dan setidaknya 200 di antaranya dinyatakan bahaya bagi kesehatan. Di mana, dari hasil penelitian terdapat 42.000 perokok pasif yang meninggal setiap tahunnya, 900 di antaranya adalah bayi. Merokok dapat menimbulkan berbagai bahaya. Di antaranya, kanker paru, di mana sekitar 90 persen kanker paru diakibatkan oleh rokok. Selanjutnya, kanker kandung kemih, kanker payudara, perempuan yang merokok lebih beresiko mengidap kanker payudara. “Dari hasil studi menunjukkan, perempuan yang mulai merokok di usia 20 tahun dan 5 tahun sebelum ia hamil pertama kali, beresiko besar terkena kanker payudara,” jelasnya. Bahaya lainnya, kanker serviks, sekitar 30 persen kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh merokok. Hal ini, karena perempuan yang merokok lebih rentan terkena infeksi oleh virus menular seksual. Kemudian merokok juga dapat menyebabkan kanker kerongkongan, kanker pencernaan, kanker ginjal dan kanker mulut. Tembakau adalah penyebab utama kanker mulut. Diketahui, perokok enam kali lebih besar mengalaminya dibanding orang yang tidak merokok dan orang yang merokok tembakau tanpa asap berisiko 50 kali lipat lebih besar. Beberapa zat yang terkandung di dalam rokok, antara lain nikotin, tar, karbon monoksida, zat karsinogen, zat iritan. Zatzat asing berbahaya tersebut adalah zat yang terkandung dalam asap rokok dan ada 4000 zat kimia yang terdapat dalam sebatang rokok, 40 di antaranya tergolong zat yang berbahaya, misalnya hidrogen sianida (HCN), arsen, amonia, polonium dan karbon monoksida. (h/mg-pis)

PADANG PANJANG, HALUAN — Polres Padang Panjang akan menertibkan pengendara ojek, dengan melakukan pengawasan terhadap seluruh angkutan yang menggunakan roda dua itu. “Kita akan intensif kan pengawasan terhadap pengendara ojek. Mereka harus wajib memiliki SIM dan STNK,” kata Kapolres Padang Panjang AKBP Cevi Noval usai memasangkan stiker ojek Kampung Manggis, sekaligus melakukan t emu ramah dengan tokoh masyarakat dan pengurus RT FOTO BERSAMA — Kapolres Padang Panjang AKBP Cevi Noval bersama Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis foto bersama usai se-Kelurahan Kampung Mang- memasangkan stiker kepada ojek yang ada di Kelurahan Kampung Manggis. APIZ JACKSON gis, Selasa lalu. Dihadapan Wali Kota Pa“Sebelum menertibkan dari berbagai pelanggaran lalu Sementara Ketua LPM tahui mana yang kendaraan dang Panjang, Hendri Arnis, angkutan ojek, kita juga telah lintas dan menurunkan angka Kampung Manggis, Heri Gus- ojek yang sudah terdata Sekdako Edwar Juliarta, Kepala melakukan aturan melarang kejahatan di kota berjuluk man menyampaikan, pema- dengan melihat stiker yang Dinas Perhubungan dan Ko- pelajar untuk membawa roda Serambi Mekah itu. sangan stiker organisasi ojek terpasang di batok Headlamp minfo, I Putu Venda, tokoh dua ke sekolah. Karena, “Beberapa waktu lalu, kita Kampung Manggis itu ber- kendaraan. Sehingga nantinya, seluruh masyarakat Kampung Manggis dampaknya cukup besar dan juga mengamankan pelaku tujuan untuk mendata dan dan undangan yang hadir. Cevi dari data yang kami kum- curas yang melakukan keja- mengetahui jumlah armada ojek dari Kelurahan Kampung Noval menyampaikan, seluruh pulkan, angka kecelakaan lalu hatan jambret dengan modus ojek yang ada di kelurahan itu. Manggis akan diketahui pengendara ojek wajib meme- lintas dikalangan pelajar cukup menjadi tukang ojek. Di mana, Apalagi, saat ini cukup banyak dengan stiker yang terpasang. nuhi persyaratan berkendara, tinggi,” jelasnya. tersangka telah m elakukan kendaraan ojek yang beroperasi Jika tidak memiliki stiker, meskipun sampai saat ini beCevi Noval juga menyam- aksinya di 11 lokasi dan akan tanpa diketahui identitas dari berarti bukan dari ojek Kampung Manggis,” jelas pria lum ada aturan yang mele- paikan, kebijakan yang dilaku- terus kita telusuri untuk meng- pengemudi ojek itu. galkan kendaraan angkutan kan itu sebenarnya bertujuan ungkap jaringan dari tersang“Jika sudah dipasangai yang akrab disapa Mak Andi roda dua itu. untuk melindungi masyarakat ka,” urainya. stiker, masyarakat akan menge- itu. (h/mg-pis)

KAMPUNG MANGGIS

Pemko dan Polres Silaturahim Bersama Masyarakat PADANG PANJANG, HALUAN — Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kampung Maggis beserta perangkat Kelurahan Kampung Manggis, niniak mamak, alim ulama dan tokoh masyarakat setempat menggelar pertemuan terbuka dengan Kapolres Padang Panjang AKBP Cepi Noval, bersama Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis dan Sekda Edwar Juliarta di Kantor Lurah setempat, Selasa (25/10) sore. Dari pantauan Haluan di lapangan, kegiatan yang juga dihadiri Camat Padang Panjang Barat, Zulkifli dan Lurah Kampung Manggis, Fahmi itu bertujuan untuk memberikan informasi dan sosialisasi langsung kepada masyarakat Kampung Manggis terkait kinerja dan capaian Polres Padang Panjang, serta Pemko Padang Panjang untuk ke depannya. Dalam Kesempatan itu,

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

Kapolres Padang Panjang AKBP Cepi Noval kembali mensosialisasikan larangan membawa kendaraan kepada Masyarakat Kampung Manggis, yang mana masyarakat setempat juga didominasi oleh para pelajar. Selain itu, sosialisai tentang keamanan transportasi Umum “Ojek” juga tak luput disinggung oleh Kapolres Muda itu. “Sejak awal saya mulai bertugas di sini, saya sangat khawatir melihat pelajar yang mengendari sepeda motor dengan kecepatan melebihi batas dan setelah saya melihat laporan kecelakaan lalu lintas di kota ini, ternyata kecelakan tersebut sebagian besar di dominasi oleh para pelajar. Hal itulah yang mendorong saya mengajukan larangan untuk pelajar membawa kendaraan ke sekolah,” terang Cepi Noval. Ternyata, niat Cepi Noval yang melarang para pelajar membawa kendaraan disambut

serta mendapat respon baik oleh masyarakat Kampung Manggis, yang telah mulai melarang anak-anak mereka untuk membawa kendaraan ke sekolah. Selain mensosialisasikan larangan pelajar membawa berkendaran ke sekolah, Cepi Noval juga mensosialisasikan “Call-Center” Polres Padang Panjang kepada masyarakat setempat yang dapat dihubungi masyarakat selama 24 jam, jika ada terjadi tindakan yang mencurigakan dan membutuhkan tenaga dari pihak kepolisisan. “Nomor kontak yang ada tersebut dapat dihubungi 24 jam, di sana ada semua nomor kapolres, kapolsek dan para kasat di Polres Padang Panjang. Contohnya jika ada indikasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar, masyarakat bisa langsung menghubungi Kasat Narkoba, begitu juga untuk tindakan lain, seperti

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

S TOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor,menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.

CV DORA SATYA INSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu). Jl. Lapai samping kantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860

kriminal, lalu lintas dan lainnya,” sebut Cepi Noval. Dalam kesempatan yang sama, Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis juga mensosialisasikan salah satu program pertanian yakni menjadikan Padang Panjang menjadi Kota Jeruk yang direncanakan berjalan di tahun 2017 nantinya. “Sesuai rencana kami untuk menjadikan Padang Panjang sebagai salah satu kota penghasil buah jeruk, kami juga membuka kesempatan kepada masyarakat yang ingin ikut serta menanam pohon jeruk untuk dapat mengajukan permintaan ke Kantor Dinas Pertanian Kota Padang Panjang,” katanya. Masyarakat yang telah mengajukan permintaan bibit jeruk, lanjut Hendri Arnis, akan diberikan bibit jeruk madu yang bisa berbuah dengan cepat, yakni dalam satu tahun penanaman telah bisa berbuah.

ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033, Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

Sementara Ketua LPM Kampung Manggis, Heri Gusman sangat berterimakasih kepada Kapolres Padang Panjang yang sudah mau terjun langsung ke lapangan menemui para masyarakat untuk mensosialisasikan beberapa program yang akan dijalankannya. Hal ini menunjukkan ternyata keberaan polisi telah terasa di masyarakat. “Niat baik kapolres untuk mau terjun langsung menemui masyarakat patut diapresiasi. Hal ini membuktikan bahwasannya polisi benar-benar ada di tengah masyarakat. Untuk semua program kepolisian dan Pemko Padang Panjang, kami dari LPM dan seluruh unsur masyarakat Kampung Manggis, mendukung penuh semua program yang telah dicanangkan tersebut,” tegas Mak Andi panggilan sehari-hari Heri Gusman. (h/ mg-pis)

DIJUAL RUMAH Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756 Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003 DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439 PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878 PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 075174154, Hp. 08126772460081374809222 Padang

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669

Satu STNK Honda BA 3712 MR a/n Alia Nurni Satu Sim C a/n M.Fakhrum, hilang antara B.Hampa-Pyk. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat Satu STNK Sepeda Motor BA 3830 AL a/n Yulhefrizal Hilang seputaran Padang, Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457 Redaktur: Nasrizal

Layouter: Rahmi


20

SENIN, 31 OKTOBER 2016 30 Muharram 1438 H

SMKN 1 Siap Ikuti Progam LSS Tingkat Sumbar SOLSEL, HALUAN — SMKN 1 Solok Selatan (Solsel) siap laksanakan program tim penilai Lomba Sekolah Sehat (LSS) dari tim penilai Sumatera Barat (Sumbar) yang digelar Senin, (31/11) bertempat di SMKN 1 Solsel. Setelah terpilih mewakili Kabupaten Solsel melaju ketingkat Provinsi Sumbar dalam Lomba Sekolah Sehat (LSS) setingkat SMA/sederajat. “Setelah memenangkat LSS setingkat SMA/sederajat ditingkat kabupaten, alhamdulilah, kita akan membawa Solsel ketingkat Sumbar pada 31/10 nanti,” ucap Kepala SMKN 1 Solsel, Novrizon. Ia berharap bisa menang LSS tingkat Sumbar sehingga bisa melaju mewakili Sumbar ketingkat nasional. “Hal ini menunjukan SMKN 1 Solsel mempunyai potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan bisa memberi motivasi bagi sekolah lain,” ujar Novrizon. Setidaknya harapan kami katanya, lomba ini dapat memotivasi sekolah meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungannya. “LSS ini standarisasi berlaku baik untuk sekolah negeri dan sekolah swasta. Kriteria penilaian meliputi kualitas sekolah, siswanya, gedung sekolah, fasilitas, lingkungan, keberadaan Unit Kesehatan Siswa (UKS), pola hidup sehat bersih,” tuturnya. Pihaknya juga menyampaikan apresiasi terhadap kepedulian berbagai pihak dalam mewujudkan sekolah sehat. “Dari Bank Nagari kita mendapatkan bantuan berupa bunga yang ditanam dilingkungan sekolah. PTPN VI memberikan bibit kacang makadamia 20 batang. Selanjutnya, dari kantor Lingkungan Hidup menjanjikan mesin pencacah plastik. Terimakasih atas perhatiannya,” katanya. Sedangkan, untuk dinas terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, pihaknya juga berharap ada bentuk perhatian dalam menunjang program sekolah sehat. “Dengan adanya dukungan dari instansi terkait, kita optimis bisa melaju ke tingkat nasional,” ucapnya. Menurutnya, terpilihnya SMKN 1 berkat kerja sama semua kalangan menjaga kebersihan dan melestarikan lingkungan. Indikator dalam objek penilaian diantaranya aspek kebersihan lingkungan sekolah yang sehat, sanitasi, tata ruang, serta banyak lagi indikator lainnya yang akan dinilai. “Semuanya harus turut aktif tidak bisa sendiri-sendiri,” tuturnya. Untuk mengurangi sampah nonorganik, pihaknya selalu mengimbau pelajar dan guru supaya membawa tempat makan -minum tidak sekali pakai serta membuang sampah pada tempatnya. “Apabila masih ada yang melanggar kami ingatkan. Itu bentuk partisipasi, sosialisasi dan selalu kami pantau,” terangnya. (h/jef)

Langit Solsel Banjiri Kelelawar SOLSEL, HALUAN — Berapa hari terakhir ada pemandangan berbeda terlihat di langit Solok Selatan (Solsel). Beberapa kali disaat sore menjelang malam ada ribuan kelelawar memenuhi langit Solsel. Seperti yang terjadi pada Sabtu, (29/10) tepat diatas langit belakang Kantor Bupati Solsel, ribuan kelelawar seperti bermigrasi dari arah Utara menuju arah Selatan kabupaten itu. Para kelelawar itu sepertinya pindah sarang dari goa-goa kelelawar yang terkenal banyak di Solsel. Entah apa penyebabnya. “Biasanya itu pertanda memasuki musim hujan.Mereka keluar dan pindah sarang,” kata seorang warga Solsel, Doni. Seperti diketahui, di Solsel hewanhewan itu memiliki peran yang sangat penting. Salah satunya air liurnya yang bernilai ekonomis, dulu ketika harganya tinggi masyarakat beramai-ramai pergi ke goa kelelawar guna memanen air liur kelelawar itu. Selain itu, kelelawar juga berperan dalam membantu penyerbukan tanaman dan menghilangkan serangga serta hama. ”Itu juga pertanda musim durian,”kata warga Solsel lainnya. (h/jef)

SOLOK SELATAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

1.000 Hektare Sawah Ikut Asuransi Padi SOLSEL, HALUAN — Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Solok Selatan (Solsel) mengimbau petani ikut program asuransi tanaman padi. Kepala Dinas, Del Irwan pada Haluan, Minggu, (30/11) menyebut, setidaknya sudah ada 1.000 hektare areal persawahan yang ikut program asuransi padi. “Untuk ikut program asuransi tanaman padi bisa melalui kelompok ataupun peroarangan. Dalam satu hekatare areal petani cukup membayar premi sebesar Rp36 ribu satu kali panen,” kata Del. Menurutnya, biaya premi seharusnya sebesar Rp216 ribu tapi disubsidi pemerintah sebesar Rp180 ribu sehingga petani hanya membayar Rp36 ribu. “Apabila luas areal setengah hektare, ya bayar sekitar Rp18 ribu per musim panen,” tegasnya. BAJAK SAWAH — Aktivitas warga membajak sawah menggunakan mesin di Jorong Bomas, Nagari Koto Baru. JEFLI Jaminan yang ditanggung akibat gagal panen oleh pihak kerusakan akibat serangan hama ngan tidak dibayarkan. “Ganti memastikan kerusakan gagal membawa biodata pemilik laasuransi katanya, gagal panen bisa diklaim apabila kerusakan rugi akibat gagal panen sesuai panen itu,” lanjutnya. han. “Nanti akan ada isian akibat bencana alam seperti akibat hama sudah 75 persen ketentuan tersebut dibayarkan Sementara, Kabid Perta- blanko. Untuk saat ini petani banjir atau kekeringan dan dari luas areal,” katanya. maksimal sebesar Rp6 juta, tapi nian, Zamzami mengatakan, yang ikut telah tersebar diseakibat serangan hama. “Untuk Ia melanjutkan, apabila sebelum gantu rugi dibayarkan untuk persyaratan bisa me- luruh kecamatan yang ada di serangan hama ada kategori, kerusakan serangan hama ri- ada tim penilai lapangan guna ngajukan permohonan dengan Solsel,” pungkasnya. (h/jef)

Pemuda Berperan dalam Pengembangan Daerah SOLSEL, HALUAN — Wakil Ketua DPRD Solok Selatan (Solsel), Armen Syahjohan menyatakan pemuda sebagai ujung tombak dalam pembangunan serta pengembangan potensi daerah. Hal itu dikatakan Armen Syahjohan pada Haluan, Minggu,(30/11). “Kualitas pemuda sekarang menentukan arah pembangunan daerah kedepan. Maju atau mundur itu tergantung wawasan, int elektual serta kepedulian pemuda. Tantangan semakin kuat kita rasakan, para pemuda harus siap membentengi diri dari bermacam tantangan itu,” bebernya. Ia berpesan pada pemuda Solsel untuk bangkit dan saling meningkatkan kualitas diri sesuai kapasitas dan kemampuan masing-masing. “Hendaknya kita lebih proaktif dalam me-

ningkatkan rasa kepedulian terhadap daerah dengan memberikan masukan atau tindakkan nyata terhadap pengembangan daerah sesuai kemampuan kita masing-masing,” harapnya. Menurutnya, sekaitan dengan persaingan semakin ketat, arus globalisasi makin kuat. Kalangan pemuda dituntut lebih gesit, dan kreatif dalam mengambil bermacam peluang. “Sehingga mampu melahirkan wirausahawan yang sukses dan berwawasan,” terangnya. Melihat kondisi Solsel yang kaya akan potensi wisata alam dan bidang pertanian, hendaknya hal ini menjadi motivasi pemuda dalam mengembangkan potensi Solsel melalui kreativitas dan wawasan yang dimiliki. “Disni dibutuhkan karya pemuda sehingga terciptanya pertumbuhan ekonomi yang ber-

kelanjutan,” katanya. Sementara, Bupati Solsel, Muzni Zakaria meminta pemuda mampu memberikan kontribusi terhadap daerah melalui kemajuan teknologi. “Seiring dengan kemajuan teknologi dewasa ini, hendaknya bisa dimanfaatkan pemuda dalam pengembangan daerah kedepan. Dalam membangun serta mengembangkan Solsel kita butuh sinergi pemuda,” ungkapnya. Selain itu katanya, sumpah pemuda harus di maknai oleh seluruh pemuda dan pemudi sebagai refleksi untuk bersamasama memikirkan kemajuan daerah dan bangsa ini yang lebih baik di masa yang akan datang. “Maka, semua pihak harus bahumembahu untuk bekerja demi kepentingan bersama yang lebih besar,” ujarnya. (h/jef)

PAN Lubuk Malako 2017 Ditargetkan Rp2,3 M SOLSEL, HALUAN — Pemerintahan Nagari Lubuk Malako, Kecamatan Sangir Jujuan targetkan Pendapatan Asli Nagari (PAN) sebesar Rp2,3 miliar pada 2017. Hal itu dikatakan Walinagari, Riono Pendri pada Haluan, Minggu, (30/11). PAN yang diperoleh nagari Lubuk Malako berasal dari pengelolaan plasma sawit nagari yang telah dirintis sejak 1997. Diperkirakan luas plasma sawit yang dikelola nagari sekitar 125 hektare (ha). “Sedangkan aset seluruhnya mencapai 178 ha namun belum menghasilkan secara keseluruhan. Artinya mengalami penambahan areal

sekitar 53 ha, sehingga apabila telah menghasilkan secara keseluruhan kita bisa kejar Rp2,3 m pertahun,” katanya. Menurutnya, penghasilan perhektare kebun sawit berkisar Rp 330 juta atau saat ini berpenghasilan bersih sekitar Rp1,8 m. “Besar kecilnya PAN tergantung harga Tandan Buah Segar sawit,” lanjutnya. Dari aset plasma sawit nagari tadi lah pihak nagari memberikan pembinaan dan kesejahteraan masyarakat nagari. Bahkan, pihak nagari menanggung biaya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) masyarakat didelapan jorong yang ada di nagari itu.

“Program telah dirintis sejak 2012 oleh walinagari sebelum saya. Setidaknya sekitar Rp 30 juta dari PBB yang kita setorkan ke pemkab Solsel tiap tahun,” tambahnya. Saat ini jumlah penduduk di Nagari Lubuk Malako sekitar 4.840 jiwa. Dari jumlah tersebut tersebar di Jorong Koto Gadang, Koto Tuo, Pasabancah Kapeh, Padang Darek, Lubuk Batuang, Taratak Baru dan Jorong Pangian. Berkat pengelolaan plasma sawit nagari itu telah banyak program yang diluncurkan pemerintahan nagari untuk mensejahterakan masyarakat. (h/jef)

Resto Kuliner Star Chiken dan Burger Hadir di Solsel SOLSEL, HALUAN —Guna menjawab kebutuhan kuliner masyarakat Solsel, Resto Kuliner Star Chiken dan Burger secara resmi telah hadir di Muara Labuh. Pimpinan Star Chiken dan Burger, Syukrial Syukur mengatakan, Resto Kuriner Star Chiken dan Burger bertujuan untuk memanjakan dan memenuhi kebutuhan kuriner bagi konsumen dalam rangka mempromosikan daerah. “Selain itu, mempersiapkan menuju sebuah Kota Madya Muara Labuh, sembari menunggu persetujuan mekarkanya kecamatan Koto Baru yang saat ini merupakan sebuah nagari di Kecamatan Sungai Pagu,” katanya, Minggu, (30/11). Ia berharap, dengan hadirnya resto ini akan bisa membantu kebutuhan para

wisatawan dan menunjang minat wisatawan berkunjung ke Solsel. Sementara, Manager Star Chiken dan Burger, Hermansyah menyebutkan dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen karena dilihat selama ini pilihan aneka kuliner masih minim sehingga hal inilah yang mendasari membuka cabang di Solsel. “Disini tersedia berbagai macam makanan, snack yang sangat digemari dengan harga yang terjangkau,” katanya. Sementara itu camat Sungai Pagu, Martin Edi mengatakan kehadiran kuliner ini merupakan kebanggaan tersendiri sebab sebuah produk kuliner cepat saji hadir di Sungai Pagu. “Ini pertanda adanya sebuah kemajuan dibidang wisata kuliner,” pungkanya. (h/jef)

RESTO Kuliner Star Chiken dan Burger hadir di Solsel. JEFLI

Wisata Sulit Berkembang Jika SDM Tak Bagus

RIBUAN kelelawar mengudara di langit Solok Selatan. JEFLI www.harianhaluan.com

SOLSEL, HALUAN — Anggota DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Afriadi, melaui pokok pikiran dewan memberikan program Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) terhadap kelompok masyarakat sadar wisata (pokdarwis) disekitar objek wisata yang ada di Solok Selatan (Solsel). Program peningkatan SDM tersebut diberikan melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan materi pembekalan terhadap pokdarwis. “Setidaknya telah dilaksanakan empat kali pembekalan terhadap pegiat dan pokdarwis yang ada di Solsel,” kata Kabib Pariwisata Solsel, Asniati, Minggu, (30/ 11). Asniati berpendapat, selama

pembekalan dihadirkan narasumber yang kompeten dibidang pengembangan objek wisata. “Saat pembekalan, anggota pokdarwis dan pegiat wisata Solsel mendapatkan banyak pengetahuan. Kita juga berterimakasih terhadap Anggota DPRD Sumbar, Irwan Afriadi dalam memberikan dukungan melalui pokok pikirannya,” sebutnya. Sementara, Anggota DPRD Sumbar, Irwan Afriadi mengatakan dalam pengembangan wisata, faktor SDM sangat menentukan. Ia mengambil contoh terhadap Bali. “Di Bali yang dijual itu hanya objek wisata pantai tapi mendunia berkat SDM masyarakat sekitar yang mempunyai kearifan lokal

yang mumpuni. Jadi, bagaimanapun indahnya suatu objek wisata bila tidak didukung oleh SDM yang baik tidak akan memberi manfaat besar bagi peningkatan ekonomi masyarakat,” ungkap Irwan. Sehingga hal itulah yang menjadi landasan untuk memberikan pembekalan terhadap masyarakat sekitar objek wisata (pokdarwis) dengan menggandeng Disparkeraf Sumbar. “Kita perlu peningkatan SDM masyarakat untuk itu, kita harus lebih giat,” ketusnya. Kemudian, Ia juga berharap Pemkab Solsel harus giat berikan pelatihan untuk meningkatkan wawasan serta pengetahuan masyarakat, terutama yang berada di sekitar objek

wisata. Pembinaan yang diberikan secara berkelanjutan dan bukan saja pembekalan bagaimana cara menyambut tamu, tetapi masyarakat juga harus bisa membuat pengunjung betah dan mau datang lagi. “Peningkatan SDM masyarakat harus diutamakan demi kemajuan pariwisata Sumbar,” ulasnya. Ia berpendapat, dengan melakukan studi banding bagi masyarakat salah satu cara yang bagus dilakukan agar pokdarwis melihat langsung bagaimana daerah pariwisata yang maju dan cara mempertahankannya. Selain itu, yang perlu dipertahankan adalah seni dan budaya tradisional untuk menarik minat wisatawan domestik dan Redaktur: Heldi Satria

mancanegara. “Kearifan lokal harus terjaga dan kegiatan tersebut harus seperti sesungguhnya dan tidak dibuat-buat. Sebab, pengunjung ingin mengetahui kearifan lokal yang sesungguhnya,” tuturnya lagi. Sementara, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi, Disparekraf Sumbar, Federda mengatakan, masyarakat di daerah wisata harus bisa menerapkan makna sapta pesona dalam diri mereka sendiri. “Makna dari sapta pesona adalah aman, tertib dan bersih, untuk wilayah wisata masyarakatnya terlebih dahulu harus bisa menerapkan dalam diri sendiri,” pungkas Federda. (h/jef) Layouter: Rahmi


SENIN, 31 OKTOBER 2016 30 Muharram 1438 H

RIAU DAN KEPRI

21

Gaji THL Lingkungan Dikurangi PEKANBARU, HALUAN — Seluruh Tenaga Harian Lepas (THL) yang bekerja di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah (Pemko) Pekanbaru telah menerima pengurangan gaji sejak bulan Agustus lalu. Namun, pengurangan gaji tersebut tak berlaku bagi THL di Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru. Hal itu karena

para THL disana menerima gaji setara, bahkan di atas UMK Pekanbaru. Pengurangan gaji THL lingkungan Pemko Pekan-

baru sebenarnya telah disampai Sekretaris Kota (Sekko) M Noer MBS melalui surat edaran tertanggal 23 Juli lalu. Dalam surat edaran tersebut diketahui terhitung mulai Agustus gaji THL dikurangi dan dibayarkan berdasarkan tingkat pendidikan. Untuk THL tamatan SDSMP, maksimal menerima gaji Rp1.500.000/bulan, tamatan Diploma III akan menerima gaji Rp1.650.000/

b u l a n , DKP menyesuaised angkan kan pembayaran tamatan S1-S2 gaji THL berdadan sopir sarkan surat edapimpinan akan ran yang telah dimenerima gaji sampaikan. “KaRp1.750.000/ mi sudah perinbulan. tahkan menguS e k k o rangi gaji THL Pekanbaru M dan menyesuaikan Noer MBS berdasarkan surat m e n ga t a k a n ZULKIFLI HARUN edaran yang telah pihaknya sudah d isa mpai kan ,” menginstruksikan kepala kata M Noer.

Sekko menyatakan pengurangan gaji dilakukan berdasarkan kemampuan keuangan Pemko Pekanbaru. Apabila tak dikurangi, menurutnya, akan sulit mencari dana untuk membayar gaji para THL tersebut. “Jika tak dikurangi, dari mana uang untuk membayar gaji mereka? Kami minta kepala SKPD menyesuaikan. Bila tak dikurangi, dikhawatirkan tak terbayar, maka

akan lebih parah lagi. Semua tergantung keuangan Pemko. Kalau ada uang lebih dari itu, kami bayar,” sebutnya. Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) DKP Kota Pekanbaru Zulkifli Harun mengakui bahwa gaji seluruh THL di DKP tidak dikurangi. Hal itu karena pihaknya tak mengerti yang mana THL. “Saya tidak mengerti yang mana THL. (Yang) kami pekerjakan ini buruh,” kata Zulkifli. (h/rp)

Pemko Dumai Normalisasi Parit Rohil Akun BBM Kepala BPTPM Pekanbaru Kena Hack PEKANBARU, HALUAN — Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penaman Modal (BPT-PM) Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil sangat menyesalkan ada orang yang tidak baik menggunakan akun Blackberry Messanger (BBM) miliknya untuk melakukan tindak penipuan. Apalagi orang yang ditipu teraebut adalah sahabat, teman, dan keluarga terdekatnya. Disebutkannya, pelaku meminta sejumlah uang kepada seluruh teman di dalam kontak BBM tersebut. Kejadian bermula, Sabtu (29/10) kemarin. Saat itu dirinya mendapat telepon dari salah seorang rekanya yang mengkonfirmasi terkait kebenaran soal permintaan uang lewat akun BBM miliknya. amil menyebut tidak pernah meminta uang kepada siapa pun melalui pesan singkat di BBM tersebut. Mengetahui adanya laporan itu, Jamil langsung mengecek BBM miliknya. Benar saja, akun BBM milikya tidak lagi bisa diakses. “Saya keget, kok katanya saya ada minta uang lewat BBM, pas saya buka BBM saya, ternyata semua kontaknya tidak ada lagi,” kata Jamil saat dikonfirmasi, Minggu (30/10). Menurut Jamil, sejumlah rekannya sudah ada dua rekannya yang tertipu. Kata dia, dua rekannya itu telah mengirimkan uang ke nomor rekening pelaku. Jumlahnya bervariasi, mulai dari Rp1,5 juta hingga Rp5 Juta. “Itu kawan saya yang di aceh, sama yang di Pekanbaru kemarin nelpon, katanya udah transfer uangnya ke rekening yang dibbmkan oleh pelaku. Saya terkejut, ini murni penipuan,” kata dia. Ia minta siapa pun, jangan percaya jika ada yang minta uang mengatas namakan dirinya lewat akun BBM. Jamil mengaku akan segera membuat laporan resmi ke pihak kepolisian untuk mengungkap siapa pelakunya. Ia juga mengimbau kepada korban yang sudah tertipu untuk sama-sama melaporkan ke pihak kepolisian. (h/rt)

Realisasi APBD 2016 Harus Dikebut PEKANBARU, HALUAN — Pelaksana Tugas (Plt) Walikota (Wako) Pekanbaru, Edwar Sanger menyebutkan, secara rinci dirinya belum menerima laporan berapa realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru tahun 2016. Padahal, tahun ini hanya menyisakan waktu dua bulan lagi. Ini disampaikan Edwar kepada wartawan usai menggelar rapat bersama kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Jumat (28/10). Rapat ini sendiri berlangsung di ruang rapat Wali Kota Pekanbaru. Edward saat itu didampingi Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru, Drs H M Noer serta para asisten. Ia mengatakan, dalam rapat banyak mendengarkan paparan terkini terkait kondisi Pemko Pekanbaru dan program yang akan ia jalankan sebagai Plt Wako. Termasuk persoalan dan kendala yang dihadapi masing-masing SKPD. “Sengaja saya berjumpa dengan kawan-kawan SKPD di Pemko. Saya mau mendengar langsung apa kendala dan program-program apa saja yang harus kami jalankan bersama,” lanjutnya. Edwar menjabat sebagai P lt Wako Pekanbaru saat APBD-P Kota Pekanbaru 2016 sudah disahkan dan bisa dicairkan serta APBD murni 2017 yang sudah disetujui. Dalam rapat ia meminta SKPD yang ada bisa menggesa realisasi APBD jelang akhir tahun. “Saya minta kepada semua SKD agar mengesa realisasi APBD 2016. Agar waktu yang tersisa sedikit ini bisa kita maksimalkan,” jelasnya. APBDP Kota Pekanbaru disepakati sebesar Rp2,4 triliun dan sudah disahkan pada 23 September lalu. Angka ini berkurang Rp700 miliar dari APBD murni 2016 yang disahkan berjumlah RP3,1 triliun. Sementara, APBD murni tahun 2017 nanti disetujui Rp2,3 triliun. Meski meminta SKPD menggesa realisasi APBD, Plt Wako ternyata belum mendapatkan data ril berapa realisasi APBD tahun 2016 hingga Oktober ini. “Belum disampaikan secara rinci soal-soal angkaangkanya, hanya secara global saja,” jawabnya. (h/rp) www.harianhaluan.com

DUMAI, HALUAN — Pemko Dumai melalui Dinas Pekerjaan Umum, Bidang Sumber Daya Air melakukan pekerjaan normalisasi parit melalui pihak ketiga CV Sukma Jaya Perdana (Direktur Syamsuri, red) senilai Rp191.400.000 pada kawasan HPH PT Diamond Raya Timber. Diperparah lagi, kawasan ini masih menjadi kawasan abu-abu, karena diperkirakan berada di Kepenghuluan Darussalam, Kecamatan Sinaboi, Rohil. “Proyek Pemerintahan Kota Dumai berada di Kepenghuluan Darussalam Sinaboi ternyata di dalam Kawasan Hutan PT. Diamond Raya Timber, tanpa izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Anggaran Proyek Rp191.400.000,” ungkap Humas PT Diamond Raya Timber, Ferdinand, Sabtu (29/ 10) melalui selulernya. Ketika ditanya siapa yang memberi izin alat berat Merk Komatsu yang masuk ke dalam kawasan hutan tersebut atau adakah kerja sama dengan pihak perusahaan pemegang izin, Ferdinand mengaku pihak perusahaan tidak memberi izin dan tidak ada kerja sama. Ternyata alat berat ini sudah diperingatkan agar jangan masuk ke areal PT. Diamond Raya NORMALISASI PARIT — Parit di kawasan HPH PT Diamond Raya Tmber dan di Kepenghuluan Sinaboi, Rohil dinormalisasikan, tapi pelaksannya justru Pemko Dumai. IST Timber, namun pengawas bernama Subur dan operator bernama Bahkan, Sekretaris Ke- menurut Ferdinad sudah ber- tidak berhasil dan tetap masuk masih abu-abu (belum jelas Budi tetap memaksa untuk masuk penghuluan Darussalam Ke- upaya mencegah agar alat berat ke kawasan HPT PT Diamond perbatasan antara Rohil dan yang dikawal oleh oknum aparat. camatan Sinaboi Rohil, Muslim tersebut tidak masuk, namun Raya Timber dan kawasan yang Dumai, red). (h/go)

Program RTLH Bintan Sasar 600 Unit Rumah BINTAN, HALUAN — P rogr am Bantuan sosial bedah rumah tak layak huni (RTLH) tahun 2015 sebanyak 240 unit, sudah selesai tepat waktu. Pada 2016 ini, program RTLH d ari Kementeri an Sosial ini menargetkan bisa rampungkan 600 unit rumah. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Ismail, Sabtu (10/11) mengatakan, program 600 unit rumah di RTLH ini harus rampung tepat waktu. Keterlambatan berpotensi mengurangi kepercayaan pemerintah pusat pada pengajuan

program sama tahun tahun mendatang. Selain itu, daya tawar Dinsos Bintan kepada kementerian terkait juga bisa turun. “Di sinilah kita diuji, apakah kita mampu merampungkan ini tepat waktu. Ini bantuan besar, jumlah unit sasaran banyak,”kata dia. Ada tiga instansi terlibat dalam program sosial RTLH 2016. Pertama dinas sosial sebagai pelobi program di pusat, dinas pekerjaan umum sebagai eksekutor dan team fasilitator sebagai pengawas dan pemandu program. Program ini

akan dievaluasi berkala. Tiga stakeholder masih bekerja keras menyamakan data (sinkronisasi). Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam meminta, harapan Dinsos agar program bantuan RTLH tepat waktu harus dibuktikan. Karena keberhasilannya menentukan kepercayaan pemerintah pusat. Ingat, keberhasilan Dinsos mendap atkan guli ran bantuan 600 RTLH 2016 buah kepercayaan atas penyelenggar aan t ahun s ebelumnya. (h/trb)

SOPD Batam Disahkan Hari Ini BATAM, HALUAN — Rancangan Peraturan Daerah tentang Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Kota Batam rencananya akan disahkan Senin (31/10/2016) besok. Wakil Ketua Pansus Ranperda SOPD, Aman, mengatakan, pengesahan akan dilakukan melalui sidang paripurna DPRD Kota Batam. “Ya, rencana disahkannya tanggal 31 Oktober hari Senin. Karena awal November itu sudah masuk pembahasan APBD murni tahun 2017,” kata

Aman saat dihubungi Tribun, baru-baru ini. Setelah konsultasi dengan perwakilan Menteri Dalam Negeri beberapa waktu lalu, Aman mengatakan, tidak ada permasalahan berarti dari draft ranperda SOPD yang diajukan Pemko Batam. Tinggal dilakukan finalisasi, kemudian disahkan sebagai Perda. “Setelah bidang Pendidikan Menengah diambil alih provinsi, maka ditambah satu bidang lagi, yakni Bidang sarana dan prasarana,” kata

Aman. Selain itu juga dibentuk Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Konsentrasinya lebih ke bidang kebudayaan. Dinas ini nanti bertugas memperkaya budaya dan melestarikan budaya lokal, agar menjadi daya tarik bagi bagi wisatawan yang berkunjung ke Batam. “Sengaja kebudayaannya dulu baru pariwisata. Memang ada opsi bidang pendidikan dan kebudayaan. Tapi kami menilai lebih tepat kebudayaan dan pariwisata,” ujarnya. (h/trb)

Dinas Pasar Usulkan Denda Rp500 Ribu untuk PKL PEKANBARU, HALUAN — Aksi kucing-kucing yang ditunjukkan pedagang kaki lima Pasar Senapelan (dulu Pasar Kodim) membuat geram Dinas Pasar. Peraturan daerah (perda) baru pun dirancang. Membeli dan menjual di daerah terlarang akan didenda. Jumlahnya tak tanggung-tanggung, sampai Rp500 ribu. “Capai juga kami kucingkucingan terus dengan PKL. Pemerintah kurang apa? Kami sudah menyiapkan sarana dan prasarana. Kurang apa lagi,” kata Kepala Dinas Pasar Pekanbaru Mahyuddin, Jumat (28/10). Dijelaskannya, Ranperda tentang Pedagang Kaki Lima ini sudah diusulkan ke DPRD Pekanbaru untuk dibahas dan telah masuk aerah (Prolegda) 2017. Mahyuddin juga menyampaikan, salah satu poin yang diatur dalam ranperda ini adalah soal sanksi berjualan dan membeli di tempat terlarang. Termasuk pemberian denda yang diusulkan hingga mencapai Rp500 ribu. “Usulan Ranperda PKL telah disampaikan ke DPRD dan kami berharap bisa segera di bahas agar penerapan

sanksi tadi bisa dijalankan. Ini untuk kepentingan masyarakat banyak,” sebutnya. Soal pasar yang sepi pembeli sehingga pedagang kembali ke jalan, Mahyuddin tak mau pemerintah yang disalahkan. “Soal ini tidak bisa disalahkan pemerintah, karena pemerintah sudah memberikan solusi dengan menyiapkan tempat,” ujarnya lagi. Ditegaskannya, jika pemerintah tidak menyiapkan tempat atau tempatnya tidak layak, maka hal itu baru bisa dipertanyakan. “Tapi kalau sepi jadi alasan, itu kan menyangkut jual beli. Banyak faktornya dan pedagang harus kreatif dan memperbaiki layanannya dan harus bisa memainkan harga yang kompetitif agar didatangi pembeli,” tuturnya. Apalagi, di pasar yang disiapkan saat ini disebutkan Mahyuddin, Pemerintah tidak memungut biaya apapun dari pedagang dari tempat yang sudah ditempatkan. Ditambah lagi parkir digratiskan. “Harusnya bisa mainkan harga dari PKL yang dipinggir jalan itu, kreatif kuncinya,” tambahnya.(h/rp)

Polda Kepri Serahkan Berkas Penggelapan Perumahan BATAM, HALUAN — Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Pol Eko Puji Nugroho mengatakan berkas kasus penggelapan Rp16 miliar dari penjualan Perumahan Darussalam Residence dengan dua tersangka sudah dikirim ke Kejaksaan Tinggi. “Berkasnya sudah tahap satu. Tersangkanya masih dua orang yang sudah kami tahan,” kata dia di Batam. Dua tersangka yang sudah ditahan Polda Kepri adalah Hadi Suyitno, direktur PT Mardhatillah dan Umar alias

Tejo, komisaris perusahaan tersebut atas dugaan penggelapan uang Rp16 miliar dari penjualan Perumahan Darussalam Residence, Piayu, Batam. Penangkapan tersebut dilakukan oleh anggota Subdit II Dirreskrimum Polda Kepri pada Jumat (7/10) atas laporan Pemilik PT Sere Trinitatis Pratama (STP) Sri Mulyani. “Sementara dua tersangkanya, kami masih mengembangkan kasus ini,” kata Eko. Polda Kepri, kata dia, akan menunggu tangapan dari Kejati Kepri atas berkas tersangka

yang sudah dikirimkan tersebut. “Kami akan tunggu apakah ada yang kurang atau tidak. Kalau ada yang kurang kami akan perbaiki agar segera P-21 (lengkap),” kata dia. Kuasa Hukum PT STP, Palti Siringo Ringo di Polda Kepri sebelumnya mengatakan kerja sama antara PT Mardhatillah dengan PT STP awalnya dilakukan oleh Ameng alias Sam Hwat yang sebelumnya menjabat D irektur, namun tanpa melalui rapat umum pemegang saham. PT Mardhatillah kemundian beker-

jasama dengan Yayasan Darussalam untuk memasarkan perumahan tersebut. Pada lahan 8,5 hektare milik PT STP direncanakan akan dibangun 557 unit rumah namun hingga dihentikan pembangunannya pada Maret 2016 baru selesai 79 unit. “PT Mardhatilah dan Yayasan Darussalam adalah yang memasarkan rumah tersebut. Semua unit sudah terjual, konsumen sudah membayar uang muka Rp20-120 juta. Namun uangnya tidak disetor ke PT Sere Trinitatis Pratama,” kata dia. Redaktur: Heldi Satria

Ringo mengatakan PT STP sudah berupaya meminta komitmen PT Mardhatillah dan Yayasan Darussalam untuk penyetoran uang hasil penjualan tersebut namun tidak dipenuhi hingga akhirnya pihak PT STP melaporkan atas dugaan penggelapan. “Kalau ada itikad baik tentu tidak sampai seperti ini. Karena konsumen sudah menagih ke PT STP, padahalan tidak menerima uang dari pembeli, jadi terpaksa dilaporkan dan pembangunannya dihentikan,” kata Ringo. (h/ant) Layouter: Rahmi


22

SENIN, 31 OKTOBER 2016 / 30 Muharram 1438 H 1437 H

Bupati Ali Mukhni Tambah Armada Damkar PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sebagai penanggulangan kebakaran, pemerintah daerah Padang Pariaman akhir tahun ini menganggarkan dana sebesar Rp1,4milyar untuk pembelian sebuah mobil pemadam kebakaran. “Insya Allah mobil damkarnya tiba akhir november nanti” kata Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni di Parit Malintang, Jumat kemaren pada Haluan. Anggaran untuk pembelian mobil kebakaran itu dianggarkan pada APBD-P tahun ini. Ditambahkannya bahwa dari dana tersebut, juga ada pengadaan sepatu dan baju anti panas operasional petugas damkar. Ke depan, kita juga akan menganggarkan untuk pengadaan baju tahan api pada APBD 2017. “untuk kebutuhan masyarakat ini kita mohon dukungan dari para Anggota DPRD”, pinta Ali Mukhni. Pada kesempatan itu Bupati Ali Mukhni juga meminta pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk membentuk UPTD Damkar di setiap wilayah pemilihan di Padang Pariaman. Saat ini sudah ada dua UPTD yaitu Wilayah I dipusatkan di Sungai Limau sedangkan Wilayah IV dipusatkan di Lubuk Alung. “Pada tahun yang akan datang UPTD Damkar ini akan dijadikan 4 UPTD”, ungkapnya. Tujuan untuk menambah UPTD Damkar ini aku Ali Mukhni, agar masyarakat yang kena musibah kebakaran dapat terlayani dengan cepat. Sehingga korban dan kerugian dari musibah kebakaran itu dapat diminilisir.”Kita dorong BPBD membentuk UPTD di Wilayah II dan III Kab. Padang Pariaman. Agar masyarakat cepat dilayani masalah kebencanaan” kata Bupati didampingi Kabag Humas Hendra Aswara. Adapun wilayah II meliputi Kec. VII Koto, Patamuan, Padang Sago, V Koto Kampung Dalam dan V Koto Timur. Sedangkan Wilayah III meliputi Kec. 2x11 Kayu Tanam, 2x11 Enam Lingkung, Nan Sabaris, Enam Lingkung dan Ulakan Tapakis. Bupati Ali Mukhni juga meminta SKPD yang seperti, BPBD, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan untuk bersinergi dalam penanganan bencana. Artinya, seluruh petugas bisa bersatu dalam percepatan penyelamatan warga. Sementara Ketua Komisi IV DPRD Dwiwarman mendukung dibentuknya dua UPTD di dua wilayah Padang pariaman. Hal itu akan mempercepat penanganan bencana mengingat kedua wilayah tersebut juga rawan bencana. Kepala BPBD Padang Pariaman, Amiruddin saat dhubungi Haluan menyatakan, bahwa peralatan penanganan bencana kebakaran di daerah masih banyak yang kurang. Untuk itu dia berharap pada DPRD Padang Pariaman untuk mendukung penganggaran dalam penanggulangan bencana ini. “Karena hal ini sangat penting dalam menyelamatkan masyarakat dari musibah”, katanya. Disamping penambahan biaya operasional, juga diperlukan baju tahan api serta tambahan mobil kebakaran. “Alhamdulillah, tahun ini kita dapat tambahan satu unit Damkar, tapi hal ini masih kurang dari kebutuhan”, jelasnya. Menurut Amiruddin, yang paling dibutuhkan sekali yakni tambahan Damkar yang kecil untuk memadamkan api pada perumahan yang pada penduduknya. “Damkar yang kecil ini bisa masuk ke gang-gang yang tidak bisa dilewatu oleh Damkar biasa”, jelasnya. (h/ded)

MEMPRIHATINKAN — Akses jalan antara dua kejorongan Timbo AbuMudiak Simpang yang rusak parah dan bertanah liat. Akibatnya, satu mobil yang ditumpanggi wartawan Haluan tersangkut di badan jalan. IDENVI SUSANTO

PULUHAN TAHUN TAK DAPAT BANTUAN

Masyarakat Kajai Desak Perbaikan Jalan PAW WALINAGARI LANSEK KADOK

Antoni S, Tampil Sebagai Pemenang PASAMAN, HALUAN — Pelaksanaan Pemilihan Antar Waktu (PAW) Walinagari di Nagari Lansek Kadok, Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman, Minggu (30/ 10) di SD Negeri 01 Lansekkadok, berlangsung tertib, aman dan lancar. Tampil sebagai peraih suara terbanyak pada pemilihan walinagari tersebut, yakni Antoni,S, Dai Nagari setempat dengan raihan suara mencapai 75 suara. Disusul, Darius Dar ditempat kedua 50 suara dan Asri Sutan Kumalo hanya 1 suara. Sebelumnya, pada putaran pertama ketiga calon Walinagari Lansekadok ini unggul atas dua pesaing bakal calon walinagari lainnya, seperti Rio Oktavianus dengan raihan empat suara dan Firdaus, mantan Kepala Sekolah di SMP Negeri 2 Rao, sebanyak tiga suara. Pada putaran pertama, ia juga tampil sebagai pemenang, unggul 54 suara atas pesaingnya. Lalu disusul Darius Dar diposisi kedua sebanyak 52 suara. Sementara Asri hanya 13 suara. Jumlah pemilih126 orang dari total 131 orang pemilik suara sah, berasal dari 11 unsur di nagari itu. Ketua Panitia Pemilihan Antar Waktu (PAW) Walinagari Lansekkadok, Mawar-

di Mangku Alam mengatakan, pemilihan antar waktu walinagari setempat tidak seperti pemilihan walinagari sebagaimana biasanya. Dimana, diikuti seluruh masyarakat yang sudah memiliki hak pilih. ý”Ini pemilihan antar waktu. Diselenggarakan melalui musyawarah khusus dalam memilih calon walinagari dengan sisa masa jabatan 3 tahun lagi. Ini cara kita untuk memilih calon walinagari periode berikutnya, karena walinagari sebelumnya, M Rawi meninggal dunia,” katanya. Pemilih, kata dia, berasal dari utusan masyarakat ditiap kejorongan di nagari itu, terdiri dari ninik mamak, bundo kanduang, tokoh pemuda, alim ulama cerdik pandai dan tokoh lainnya. Selain itu, berasal dari unsur Bamus, KAN, LPMN serta pengurus kelompok pertanian (Keltan), perangkat nagari dan kepala jorong. “Sedikitnya ada 11 unsur, dengan jumlah keterwakilan keseluruhan sebanyak 131 orang sebagai pemilik suara. Ditangan mereka inilah ditentukan siapa walinagari Lansekkadok sisa masa jabatan 3 tahun lagi,” ujarnya. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah turut serta mensuk-

seskan gelaran pilwana demokratis itu. Ia menambahkan, meski berbeda pilihan dan usungan, masyarakat tetap badunsanak, dengan mengedepankan rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan. “Terimakasih untuk seluruh pihak yang telah mensukseskan tahapan pilwana PAW ini hingga berjalan sukses, aman dan lancar,” katanya. Sementara PJ Walinagari Lansekkadok, Budhi Wahyu Satri a mengatakan, walinagari terpilih diharapkan mampu membawa kemajuan bagi nagari tersebut. Ia juga berharap, walinagari tersebut dapat merangkul seluruh masyarakat termasuk para kandidat.” Harus dirangkul, jangan ada pengkotak-kotakan antara pendukung si-A dengan si-B, jangan. Semua harus dirangkul untuk kemajuan Nagari Lans ekkadok kedepan,” ujarnya. Turut hadir, Kepala Bagian Pemerintahan Nagari (Pemnag) Kabupaten Pasaman, Musrawal Gusti, Kasat Intel Polres Pasaman AKP Hariman, Kapolsek Rao AKP Syamsuir, Camat Rao Selatan Darlis, Kasi Ops Satpol PP Zulfahmi, Pj Walinagari Lansekkadok Budi Wahyu Satria serta undangan lainnya. (h/mg-yud)

PASBAR, HALUAN — Masyarakat Jorong Mudiak Simpang dan Jorong Timbo Abu, Kanagarian Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) sanggat membutuhkan perbaikan jalan yang memghubungkan dua kejorong tersebut. Karena merupakan akses utama jalur transportasi warga setempat dalam menjual hasil produksi ladangnya. Kondisi jalan yang memprihatinkan itu, menjadi keluhan yang berkepanjangan bagi masyarakar dua Kejorongan tersebut, karena merupakan jalan utama yang sangat berpengaruh sekali kepada kelancaran distribusi hasil ladang dan kebun masyarakat seperti rempah-rempah dan sayur-sayuran. “Kami sudah berulang kali mengadukan masalah ini kepada pihak pemerintah daerah tetapi tidak pernah didengar. Jalan ini adalah akses satu-satunya tak ada yang lain,” tutur Fauzul Azis (30) salah satu warga Timbo Abu yang juga aktif dalam kegiatan kepemudaan setempat, Minggu (30/10). Menurut dia, betapa resahnya warga karena sudah berlangsung puluhan tahun jalan tak ada di perbaiki. Jika dibiarkan badan jalan akan habis di bawa air hujan, maka kondisi akan bertambah parah. “Saat ini, keadaan jalan dan apalagi kalau sedang musim hujan rawan kecelakaan bagi masyarakat yang melintasinya karna licin dan berlobang, karna tanah liat dan kerekel tajam yang tersisa,” jelasnya. Aspirasi disampaikan masyarakat, kata tokoh masyarakat setempat Marilih

(45) sudah sering, dan malah pernah dijanjikan oleh calon anggota dewan yang ingin mengambil hati masyarakat bahkan para petinggi yang telah menjabat di kabupaten pun pernah menjanjikan hal tersebut. Tetapi janji cuma tinggal janji. “Kalau jalan ini tidak segera diperbaiki, maka akan memakan korban karena selain jalan ini rusak juga licin,” ujarnya. Sementara itu Anum, Kepala Jorong Mudiak Simpang Kenagarian Kajai mengatakan, permohonan bantuan perbaikan jalan sudah sering kita ajukan kepada pemerintah daerah dan pemerintah nagari, tapi memang sampai sekarang belum ada tanda-tanda jalan kami ini akan di banggun. “Di dalam Musrembang Nagari Kajai tahun 2016 sudah kami usulkan lagi, mudah-mudahan tahun depan dapat terealisasi,” tutur Anum pada haluan. Hasil pemantauan Haluan ke lapangan dan melihat lokasi jalan, ternyata memang kondisi badan jalan rusak parah berlobang dan licin diakibatkan sudah lama tidak adanya pembangunan jalan yang memadai. melaikan jalan tanah liat dan kerekel. (h/mg-idn)

listrik dari energi terbarukan, kelestarian hutan yang dikelola dengan skema Hutan Nagari ini juga memberikan jaminan untuk kelangsungan ketersediaan air bersih bagi warga dan pasokan irigasi persawahan. “Tengoklah anak desa yang sedang mencuci piring

di kran umum itu, airnya berasal dari kawasan Hutan Nagari Pulakek. Airnya tak pernah berhenti mengalir. Kesetiaan warga menjaga dan membela kelestarian hutan, terbukti telah memberikan manfaat yang luar biasa,” ujar Fahmi. (Bersambung). (h/dodi)

BERKUNJUNG KE HUTAN NAGARI PULAKEK KOTO BARU (1)

Hutan Terjaga, Terbitlah Terang S

ENJA mulai temaram di kampung Jolok Sirah. Kicauan burung-burung yang pulang ke sarang, bagai senandung indah yang menyambut hangat kedatangan kami. Namun tidaklah mudah untuk sampai ke perkampungan yang berada dalam Hutan Nagari Pulakek Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) ini. Setelah melewati Kawasan Seribu Rumah Gadang yang menghadirkan sejuta pesona itu, perjalan dari kota Padang masih dilanjutkan di jalan yang cukup mulus sekitar setengah jam lagi. Hanya saja, jika menumpangi mobil perkotaan, perjalanan harus berakhir di simpang Sungai Sirah. Dari sini perjalanan cuma dapat dilanjutkan dengan berjalan kaki, karena yang terbentang belasan kilometer ke dalam hutan hanya jalan beraspal www.harianhaluan.com

tanah. Aspal yang mencair menjadi kubangan lumpur ketika diguyur hujan. Beruntung para jurnalis peserta Media Touring yang dilaksanakan Komunitas Konservasi Indonesia WARSI, selama dua hari, Minggu dan Senin itu, disediakan mobil jeep offroad. Dengan angkutan double gardan itulah perjalanan menyusuri jalan berlumpur dapat dilanjutkan. Tentu, dengan suasana hati yang ngeri-ngeri asyik. Tak terbayangkan, perjalanan di tengah hutan itu akan berujung pada sebuah perkampungan terpencil dengan rumah-rumah kayu, surau tua, dan bahkan gubukgubuk peladang yang sudah diterangi cahaya listrik. “Walau tinggal di kampung terpencil yang tidak pernah dijamah kabel listrik PLN, namun kami telah menikmati penerangan listrik sejak enam tahun silam. Inilah salah satu nikmat yang tak ternilai dari kesetiaan kami menjaga dan membela

kelestarian hutan,” kata Roslina ketika berdialog dengan para jurnalis. Perempuan yang keseharian bertani padi sawah dan sedikit ladang cabe rawit ini kemudian berdiri. Empu jarinya menunjuk ke arah sungai di bawah sana yang ditutupi rimbunnya pepohonan. Sungai itu masih mengalir deras, sekalipun di puncak musim kemarau. “Itulah sumber cahaya terang kami. Itulah yang membuat anak-anak kampung di tengah hutan ini, tetap bisa belajar dan mengaji di malam hari,” tutur Roslina. Di rumah perempunan yang bersuamikan penyadap karet ini, tersedia sebuah televisi 14 inci. Memang bukan televisi layar datar, bukan pula tv kabel. Sebuah antene parabola seperti kuali besar, tertancap di pekarangan rumahnya. Itu sudah cukup untuk menangkap siaran. “Dari tayangan di televisi itulah saya jadi kenal wajah bu Siti Nurbaya, Menteri

Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Walau pun saya berdomisili di tengah hutan dan belum pernah bertemu langsung dengan beliau,” ujar ibu dua anak ini bangga. “Tetapi, sesekali saya juga nonton sinetron,” aku perempuan desa tidak tamat SMP ini sejujurnya. Sumber energi terbarukan di tengah hutan itu berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH) yang dibangun tahun tahun 2010 silam. “Sumber tenaga listrik dari energi terbarukan ini adalah aliran sungai di tengah lebatnya hutan. Air sungai di sini tidak pernah kering di musim kemarau. Karena kawasan hutan terus terjaga dengan baik,” jelas Yasriana, Sekretaris pengelola PLTMH Koto Birah. Air sungai itu dialirkan ke intake pengendap, kemudian diteruskan ke pipa peluncur. Tekanan air yang sangat kuat itu membuat turbin berputar. “Kapasitas daya listrik yang

dihasilkan PLTMH mencapai 250 Kwh, namun yang digunakan baru 60 persen. Itu pun sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan 25 Kepala Keluarga penghuni dusun ini,” ujarnya. Setiap hari, listrik dinyalakan pukul lima sore hingga pukul tujuh pagi. Kecuali pada hari Jumat dan Minggu, listrik menyala selama 24 jam. Berdasarkan hasil musyawarah warga, setiap pemilik rumah yang dialiri listrik hanya dikenakan biaya perawatan Rp20.000 saja perbulan. “Itu pun tanpa meteran dan pembatasan kapasitas terpakai. Ukurannya hanya perasaan dan kesadaran bersama saja untuk tetap hemat dalam pemakaian listrik,” jelas Yasriana. Fahmi Rizal Ketua Pengelola Hutan Nagari (LPHN) Pulakek Koto Baru yang mendampingi para jurnalis dalam Media Touring KKI WARSI menjelaskan, tidak hanya sumber

LENI, gadis desa memanfaatkan air bersih dari Hutan Nagari Pulakek Koto Baru. DODI

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Ilham Taufiq


SUMBAR Pelebaran Jalan Nasional Lamban PAINAN, HALUAN — Proyek pelebaran jalan Nasional oleh Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), saat ini pengerjaannya dinilai lalai. Sejumlah pengendara menilai hal itu sangat mengganggu kenyamanan saat berkendara. Sebab, selain kondisi jalan yang bergelombang, dan berlobang, kondisi jalan juga sangat licin akibat material tanah proyek yang sampai ke badan jalan, dan hal itu sering memicu terjadinya kecelakaan yang tidak jarang menelan korban. Hal ini dikeluhkan salah satu pengendara motor, Kiki (28) warga Surantih, Kecamatan Sutera. Menurutnya perbaikan jalan Nasional yang ada di Kabupaten Pessel memang terbilang lama tak kunjung diperbaiki. Menurutnya Pemerintah Daerah/Provinsi sudah lama mengetahui kondisi jalan tersebut, namun kenapa baru saat ini dikerjakan. “Pengerjaan proyek ini terbilang sangat berat. Pasalnya, harus mengganggu sejumlah pengendara yang melintasi jalur tersebut. Titiknya mulai dari Pincuran Boga hingga ke penurunan Bukit Ransam Kecamatan I V Jurai Painan. Akibatnya lebih kurang sepanjang 6 KM jalan utama (Padang-Painan) menjadi terganggu, dan kita harus extra hati-hati ketika melewati jalur tersebut, karena jalannya sangat licin akibat material tanah yang sampai ke badan jalan,” ujarnya. Hal senada dikatakan, Teti (42) warga Painan, proyek yang dikerjakan itu, dinilai tidak memperhatikan kepuasan para pengendara yang melintas jalur tersebut. Pasalnya, imbas dari pengerjaannya, jalan menjadi sempit sehingga mengakibatkan kemacetan yang cukup tinggi. Selain itu, proyek tersebut juga mengakibatkan terlemparnya tanah dan batu ke badan jalan, sehingga pengendara yang melintasi sering kaget dan nyaris hampir terjatuh. “Ketika saya melewati jalur proyek tersebut menjadi takut, karena selain berdempetan dengan pengendara lain, saya juga sering kaget dan nyaris hampir jatuh karena jalanya dipenuhi tanah yang licin. Saya juga heran, kenapa di akhir tahun ada proyek pelebaran jalan seperti ini, padahal sekarang kan musim hujan, tentu saja bikin becek dan macet. Seharusnya proyek ini dikerjakan pada saat musim kemarau kemarin,” ungkapnya kepada Haluan. Ditambahkannya, selain mengakibatkan macet, ia mengaku merasa panik saat berada di dekat alat berat (Excavator) yang berada di sampingnya tersebut, karena jaraknya sangat dekat. “Tidak hanya itu saja, terkadang serpihan tanah dan batu juga sering terlempar ke badan jalan. Kalau kita melintas dan mengenai mata siapa yang mau bertanggung jawab? Apalagi posisinya dekat perbukitan, kalau kita oleng dikit bisa masuk jurang, Subahanallah. Belum lagi dengan truk yang membawa tanah tersebut, kadang tanahnya sering terlempar ke belakang kita,” katanya dengan nada geram. Pantauan Haluan dilapangan, Minggu, (30/10). Pengerjaan proyek pelebaran jalan Nasional yang dikerjakan oleh Kontraktor KSO YASA-CONBLOC selama 630 hari kalender, dengan nama kegiatan Paket 14 (Painan-Kambang) itu, dikawal oleh petugas Satlantas Polres Pessel untuk mengatur tertibnya lalu lintas agar terhindar dari kecelakaan, terlihat juga sejumlah pengendara menurunkan kecepatannya ketika melewati jalur itu, dan sejumlah pekerja juga terlihat antusias mengerjakan tugasnya masing-masing. Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Prasjaltalkim Kabupaten Pessel Era Sukma Munaf mengatakan, ia mewakili Pemerintah Provinsi/Pusat menyampaikan permohonan maaf kepada pengendara yang melintasi jalur tersebut. Terkait hal itu, ia juga akan memberikan masukan dan pengarahan kepada pekerja agar lebih memperhatikan para pengendara yang lewat. “Semoga saja keluhan para pengendara ini, tidak memperlambat kinerja para pekerjanya dalam menyelesaikan proyek tersebut hingga waktu yang ditargetkan, yakni akhir tahun 2017 mendatang,” tutupnya. (h/mg-kis)

SENIN, 31 OKTOBER 2016 30 Muharram 1438 H

PERINGATI HUT KE 66

IDI Cabang Pasaman Gelar Bhakti Sosial PASAMAN, HALUAN — Ulang tahun Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-66 Cabang Kabupaten Pasaman, dirayakan dengan menggelar sejumlah kegiatan bhakti sosial dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Jorong Lundar, Nagari Panti Timur, Kecamatan Panti, Sabtu (29/10). Diantaranya, ýpelayanan sunatan massal, pemeriksaan ibu hamil (ANC), pemeriksaan IVA (Pemeriksaan dini kanker serviks), pengobatan gratis dan aksi donor darah para dokter anggota IDI. ýTurut hadir, Bupati Pasaman H Yusuf Lubis, Kepala Dinas Kesehatan Desrizal, Direktur RSUD Lubuksikaping Dr Yong Marzuhaili, Ketua IDI Cabang Pasaman Dr Indra Yeni, Camat Panti Aan Doni Fekri, para Walinagari, jorong dan tokoh masyarakat setempat. Pada kegiatan itu, juga diserahkan sejumlah paket bingkisan berisi kain sarung kepada warga. Pantauan Haluan, ratusan warga terlihat hadir pada acara tersebut. Rumah yang dijadikan sebagai pusat pelayanan kesehatan penuh sesak dijejali masyarakat setempat yang ingin memeriksakan kesehatan, kehamilan dan operasi sunatan. Tercatat puluhan anak, ibu hamil dan ratusan warga ikut dalam pelayanan kesehatan IDI tersebut. Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengatakan, apresiasi atas dilaksanakannya acara bhakti sosial IDI di jorong Lundar, Panti Timur. Sebab,

kata dia, masyarakat setempat baru saja dilanda musibah bencana banjir dan longsor, belum lama ini. “Sama-sama kita ketahui bahwa masyarakat di kejorongan ini baru saja dilanda bencana yang masih meninggalkan trauma dan beban. Dipusatkannya kegiatan HUT IDI di sini, sudah tepat. Pemeriksaan kesehatan masyarakat pasca bencana perlu diintensfikan,” ujarnya. Bupati meminta, peran dan fungsi dokter dapat ditingkatkan dalam memberikan pelayanan kesehatan secara prima. “Banyak kegiatan sudah dilaksanakan oleh IDI dalam rangka merayakan HUT-nya ke-66. Mulai dari donor darah, pemeriksaan kesehatan dan sunatan massal. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam pemenuhan kesehatannya,” katanya. Bupati menyebutkan, bahwa pemerintah daerah telah berupaya melengkapi sarana prasarana dan tenaga kesehatan di 16 puskesmas dan 1 unit RSUD. Bahkan, di tahun 2017, kata dia, Pasaman akan membangun Rumah Sakit Pratama di Padanggelugur. Sementara, Ketua IDI Ca-

BINGKISAN — Bupati Yusuf Lubis saat menyerahkan bingkisan kepada orang tua jompo pada acara bakti sosial IDI di Lundar, Panti, Sabtu (29/10). YUDHI

bang Kabupaten Pasaman, Dr Indra Yeni mengatakan, HUT ke-66 IDI harus dijadikan sebagai momentum untuk memberikan pelayanan terbaik sekaligus bukti pengabdian kepada masyarakat, tanpa pandang buluh. “Ini menjadi cambuk semangat bagi IDI, untuk terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan HUT IDI ke-66

ini sehingga berjalan lancar,” katanya. Dikatakan, bahwa permasalahan kesehatan belumlah tuntas. Permasalahan kesehatan masih pelik, khususnya di Pasaman. Pemberdayaan masyarakat, kata dia, harus terus berjalan, sehingga dapat mewujudkan visi misi Pemkab setempat. Lanjut Indra Yeni, melalui HUT IDI ke-66 itu menjadi

PASBAR, HALUAN — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar Daerah Pemilihan (dapil) IV yang meliputi Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat menjemput aspirasi masyarakat ke Pasbar, Jumat (28/10). Mereka berjanji akan membantu Pasbar keluar dari daerah tertinggal. Sebanyak 8 orang dari 9 anggota DPRD Sumbar dapil IV tersebut hadir menjambangi masyarakat Pasbar. Ketua Koordinator H. Muzli M. Nur, S. Pd, anggota Drs. Suhemdi, Sabar AS, S. Ag, Ahmad Khaidir, S. Fil.I, H. Amora Lubis, S. Sos, H. Muslim M Yatim, Lc, Zuzmawati, SE, MM, dan Drs. H. Burhanuddin Pasaribu. Sedangkan satu anggota yang tidak hadir Riva Melda. Dalam ekpos yang disampaikan oleh Bupati Pasaman Barat, H. Syahiran bahwa Pasbar menjadi satu dari tiga daerah yang masih tertinggal di Sumbar. Infrastruktur yang masih kalah dengan kabupaten kota lainnya di Sumbar, seperti jalan. Baik jalan nasional maupun jalan provinsi yang ada di Pasbar. Selain infrastruktur yang masih kurang, dalam bidang kesehatan Pasbar juga masih tertinggal. Kekurangan tenaga

medis seperti dokter dan perawat masih cukup ti ggi. Jika dilihat data yang ada, jumlah dokter yang masih kurang mencapai 70 orang dengan.berbagai spesifikasi keahlian. Dunia pendidikan di Pasbar pernah menduduki nomor 18 di Sumbar, artinya di atas pendidikan kepulauan Mentawai. Dengan melihat ketertinggalan pendidikan di Pasbar perlu dukungan dari DPRD Sumbar terutama dapil IV. “Sokongan dan dukungan dari DPRD dapil IV ini sangat kita butuhkan. Kita sudah melihat bagaimana infrastruktur jalan yang ada di Pasbar, tenaga kesehatan yang masih kurang. Dunia pendidikan ini yang kita sedihkan, hanya di atas mentawai sedikit,”harap Syahiran. Syahiran juga meminta anggota DPRD Sumbar dapil IV tidak hanya mendukung secara lisan. Namun, dukungan secara nyata seperti memperjuangkan pembangunan dengan mengucurkan anggaran sangat diharapnyan. “Kepada kawan-kawan saya, yang pernah sama duduk dengan saya di DPRD Sumbar, supaya memperjuangkan Pasbar ini,”pinta Syahiran. Ketua Koordinator dapil IV DPRD Sumbar H. Muzli M Nur

menyampaikan reses yang dilakukan untuk meninjau sejauh mana program provinsi yang ada di Pasbar. Selain itu, menjemput aspirasi masyarakat ke Pasbar. “Kita di provinsi saat ini sedang membahas APBD program pembangunan 2017. Untuk itu kita perlu menjaring aspirasi dapil kita di Pasbar, apa yang menjadi penting dalam pembangunan ke depan,” papar Muzli M Nur. Dalam menjaring aspirasi tersebut, ada beberapa persoalan yang mengemuka, seperti sengketa lahan antara masyarakat dengan investor. Masyarakat Pasbar meminta sengketa lahan yang ada di Pasbar agar diselesaikan dengan secepatnya. Selain itu, masyarakat juga meminta persoalan pembangunan irigasi yang menjadi tanggungjawab provinsi juga diselesaikan dengan secepatnya. Sebab, irigasi menjadi hal yang utama di dunia pertanian. “Apa yang disampaikan oleh masyarakat Pasbar seperti irigasi, akan kita bahas di DRPD Sumbar. Sebab, kami dari dapil IV ini terbagi ke berbagai komisi. Komisi yang membidangi nanti akan menyampaikan apa-apa yang dibutuhkan oleh Pasbar,” ucap anggota DPRD Sumbar dapil IV Amora Lubis. (h/osw)

BKMTse Sumbar Helat Tabliqh Akbar

WABUP Pasaman Atos Pratama foto bersama pengurus BKMT. ATOS INDRA

www.harianhaluan.com

langkah awal untuk mengatasi permasalahan kesehatan ditengah masyarakat. IDI, kata dia, akan melangkah bersama masyarakat mewujudkan kesehatan semesta. “IDI melangkah bersama masyarakat guna mengatasi permasalahan kesehatan. Dan IDI, diharapkan dapat menyelamatkan generasi muda dari kehancuran, baik akibat pergaulan bebas maupun Narkoba,” katanya. (h/mg-yud)

DPRD Dapil IV Janji Bantu Pasbar Diduga Ada Pungli Di Timpeh

PERTAMA DI PASAMAN

PASAMAN, HALUAN — Untuk pertama kalinya di Kota Lubuk Sikaping digelar Tabligh Akbar Badan Kontak

23

MajelisbTa’lim (BKMT) Se Sumatera Barat diadakan Gelanggang Olahraga Tuanku Rao pada Minggu (30/10)

kemarin. Menurut Ketua BKMT Kabupaten Pasaman ustad Syafrizal kegiatan itu dilak-

sanakan dalam rangka Mewujudkan Visi dan Misi Pemerintah Agamis dan Berbudaya , maka BKMT Kabupaten Pasaman siap menjadi Garda Terdepan untuk mewujudkan niat baik dan Ikhlas Pemkab Pasaman melalui Bupati dan Wabup hasil pilihan masyarakat ranah Pasaman Saiyo, Sementara itu Wabup Pasaman Atos Pratama menyebutkan, sangat mengapresiasi kegiatan bulanan BKMT Sumbar ini, dan sudah menumbuhkan ekonomi di Kota Lubuk Sikaping khususnya dan dengan do’a semua jamaah yg hadir tentunya membawa berkah untuk negeri kami Pasaman. Dalam acara tabligh Akbar itu tampil dua kiyai yakni KH, Ahmad Subhan, M.PdI dan KH.Arfan, MA, menga-

takan pentingnya menjaga ukhuwah dan kebersamaan, dan sangat senang atas keramahan masyarakat Pasaman. Dan merasa kagum dengan Kota Lubuk sikaping yang sejuk ini . Hadir dalam tabligh akbar pengusaha Minang H. Taufik Abbas yang telah membawa ustadz dari Jakarta dan menyantuni anak yatim 50 Orang. Dalam kesempatan ini Ketua Korwil BKMT Se Sumatra H. Abdul Aziz, SP. MM, menghimbau serta mengajak para Jemaah untuk senantiasa meningkat Ruh Jihad dan Da’wah, dengan Motto “Berdakwah Mati-matian, Berda’wah sampai mati. Selain Wakil Bupati, hadir terlihat Asisten, Kemenag, Muspida dan lain-lain. (h/tos)

DHARMASRAYA, HALUAN — Disaat pemerintah sedang gencar memberantas pungutan liar (Pungli), namun diduga pada salah satu sekolah di Kecamatan Timpeh yaitu SD 06 Timpeh, melakukan pungli, dengan kedok pungutan komite. Padahal pemerintah sudan menurunkan dana yang dinamakan Biaya Operasional Sekolah (BOS). Terjadi di SDN 06 Timpeh, walimurid keluhkan pungutan biaya sekolah di luar iyuran wajib sebesar Rp. 150 ribu, dengan alasan untuk membangun Musholla. Salah seorang walimurid di SDN 06 Timpeh, LN menyebutkan kepada para wartawan baru-baru ini mengatakan, bahwa sekolah tempat anaknya menuntut ilmu itu, kini dibebani sumbangan. Diakuinya, sebelum ditetapkan sumbangan tersebut, pihak sekolah terlebih dahulu melakukan pertemuan dengan para walimurid. Namun anehnya sumbangan itu langsung disebutkan angka nominalnya, Rp.150.000, tanpa dimusyawarahkan nominalnya tersebut. Bahkan ketika para walimurid membantah, pihak sekolah tak menanggapinya, justru para walimurid mendapat tekanan dari pihak sekolah. “Kami akui sebelumnya memang ada kesepakatan antara kami dengan pihak komite, namun ada semacan bahasa paksaan dalam rapat itu. Bahkan kalau kami (walimurid) tidak setuju, akan berdampak pada nilai anak dan juga ditahanya ra-

Redaktur: Dodi Nurja

por serta hasil ujian murni yang tidak akan diserahkan kepada anak,” ungkap LN bersama walimurid lainnya. Hal yang sama juga dikatakan wali murid lainnya DN, dimana kebijakan kebijakan yang diambil oleh pihak sekolah lewat komite itu, terasa memberatkan. Apalagi wali murid harus membayar hingga Rp.150 ribu, untuk pembangunan tempat ibadah. ”Bagi kami jumlah tersebut sangat besar dan berat bagi kami, apalagi bagi perekonomian kami yang morak marit seperti sekarang,” tambahnya. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispora) ketika di konfirmasi lewat telpon, Jum’at (28/10), melalui Sekretaris dinas pendidikan Drs. Sutadi menyebutkan, pihaknya akan mencoba untuk menggali kebenaran informasi tersebut. “Kita coba kroscek terlebih dahulu tentang kebenaran adanya pungutan itu, apakah hal itu sesuai keputusan komite atau sebaliknya,” ungkap Sutadi. Ia tidak akan segan untuk menindak pihak sekolah yang melakukan pungli, karena pemerintah sudah komit untuk memberantas pungli dengan membentuk tim Saber Pungli. ”Kalau memang benar dan terbukti, saya tindak,” tegasnya. Saat ditanya tentang program SD,SMP serta SLTA gratis yang digalakan oleh bupati muda itu, Sutadi berdalih, kalau program itu baru rencana yang akan di wujudkan pada tahun 2017 nanti. (h/mdi)

Layouter: Ilham Taufiq


24

SUMBAR

SENIN, 31 OKTOBER 2016 30 Muharram 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

EMPAT PASANGAN DICOKOK POL PP PASBAR

Diduga Mesum di Pondok Esek-esek PASBAR,HALUAN — Razia Gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Sumatra Barat dengan Satpol PP Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar),berharsil mengamankan empat pasang muda mudi yang diduga melakukan mesum di Jorong Benteng, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau.

Bupati Tanah Datar Tutup FPBM TANAH DATAR, HALUAN — Antusias masyarakat cukup tinggi dalam menyaksikan penutupan festifal pesona budaya Minangkabau (FPBM) yang berlangsung sejak tiga hari lalu yang dibuka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy. Masyarakat Tanah Datar dalam tiga hari ini sudah menyaksikan berbagai pagelaran budaya mulai dari acara pembukaan yang menampilkan tari kolosal, arak-arakan 1.125 jamba yang dibawa bundo kandung dari 75 nagari, pawai budaya yang diikuti delegasi budaya Malaysia, provinsi tetangga, kabupaten/ kota se-Sumatera Barat dan utusan 14 kecamatan Tanah Datar. FPBM yang sebelumnya b ernama Festival Pagaruyung itu juga diisi berbagai festival seni dan budaya digelar di antaranya festival randai, penyanyi pop minang, festival tari kreasi dan lomba alua pasambahan. Begitu juga rangkaian yang kegiatan memeriahkan FPBM seperti Gelanggang Siliah Baganti (GSB) yang menampilkan atraksi 800 pesilat dari berbagai sasaran silat di Tanah Datar, pacu Jawi, pacu kuda, Pagaruyung expo dan pameran nasional cagar budaya yang digagas BPCB Sumbar. Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi akhirnya menutup secara resmi rangkaian kegiatan Festival Pesona Budaya Minangkabau (FPBM) tahun 2016 di Istano Basa Pagaruyung, Sabtu malam. Bupati Irdinansyah menyampaikan terima kasihnya kepada Kementerian Pariwisata, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pemprov Sumbar, Forkompinda Tanah Datar dan Padang Panjang BUMN/ BUMD, pihak swasta, tokoh perantau, ninik mamak, bundo kanduang, pemuda dan semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan yang cukup besar itu. Penghargaan khusus disampaikan kepada BPCB Sumatera Barat yang sukses mengangkat Pameran Nasional Cagar Budaya diikuti 15 UPT Kebudayaan dari penjuru nusantara, Museum Adytiawarwan Padang dan Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah. Irdinansyah juga menyebutkan bahwa gubernur telah menetapkan FPBM milik Tanah Datar dan agar tetap dilaksanakan setiap tahunnya. “FPBM ini tidak digilirkan ke kabupaten/kota lain di Sumatera Barat, tetapi telah menjadi milik Tanah Datar dan agar tetap dilaksanakan setiap tahunnya. Bulan Oktober kita jadikan bulannya Festival Pesona Budaya Minangkabau, selamat bertemu kembali pada kegiatan yang sama pada tahun depan insya Allah,” harap Irdinansyah Masyarakat yang berduyun-duyun ke Istano Basa Pagaruyung dihibur tembangtembang indah dari Erni Djohan, Anroys dan Ratu Sikumbang. FPBM 2016 juga menghasilkan Grup Intan Korong asal Tanah Datar sebagai penampil randai terbaik I tingkat Sumbar diikuti kota Payakumbuh dan Sawahlunto, untuk lomba tari kreasi tingkat SLTA se Tanah Datar, juara I diraih MAN Sumpu Batipuh Selatan, Kecamatan Tanjung Emas Juara II dan Kecamatan Sungai Tarab Juara III serta lomba alua pasambahan, Kecamatan Lima Kaum Juara I, Kecamatan Sungai Tarab Juara II dan Kecamatan Tanjung Baru Juara III. (h/fma)

www.harianhaluan.com

HISTERIS Empat Pasang Muda Mudi Menangis Ketakutan, Di Gelandang Ke Kantor Pol PP Pasbar, Setelah di Grebek oleh Satuan Gabungan Polisi Pamong Praja Saat Indohay di Salah Satu Pondok Esek-esek di Nagari Sinuruik Kecamatan Talamau. IDENVI SUSANTO

Ormas Pemuda Sumbar Gelar Diskusi Panel PADANG, HALUAN — Ormas dan generasi muda Sumbar diminta untuk bangkit melawan dan menolak gerakan paham komunisme gaya baru di Indonesia. Pasalnya, jika gerakan ini dibiarkan, akan dapat berkembang kembali dan menganggu keutuhan NKRI. Hal ini diungkapkan Ketua Bela Negara Sumbar, Amir Syarifuddin, dalam Diskusi Panel bertajuk “Mengenal Sejarah dan Ideologi PKI serta Ancaman Bagi Kedaulatan NKRI” di Kampus UNP, Kamis (27/10). Amir Syarifuddin menyatakan, di era reformasi dan demokrasi terbuka, saat ini pemerintah saat terkesan melakukan pembiaran dan tidak tegas dalam memelihara dan menjaga Kewaspadaan Nasional dari ancaman bahaya laten komunisme. Sehingga diperkirakan akan memberi peluang bagi tumbuh suburnya paham komunisme (PKI) di Indonesia. “Contohnya, kader PKI saat ini telah membentuk organisasi berupa Sekber 65 di Magelang dan YPKP yang tersebar hampir diseluruh daerah Indonesia. Tak hanya itu, mereka juga meminta negara untuk meminta maaf dan memberikan ganti rugi terhadap keluarga anggota PKI yang terbunuh oleh

gerakan massa anti PKI,” jelasnya. Untuk itu, katanya, ormas dan generasi muda maupun pelaku sejarah di Sumbar diharapkan dapat bangkit dalam menindak, menolak terhadap paham komunisme, serta melaksanakan ketetapan MPRS No.XXV/MPRS/1996 dan UU RI No.27 tahun 1999 yang disarankan PKI, untuk dicabut dan dibatalkan. Hal senada dikatakan Akademisi Sejarah dari Universitas Negeri Padang, Hendra Naldi. Ia menyebut, PKI merupakan gerakan radikal kiri yang memiliki ideologi komunisme. “Di Indonesia, PKI juga telah tercatat tiga kali (1926,1948, dan 1965) berusaha melakukan kudeta kepada NKRI,” sebutnya. Sementara itu, Tokoh Muda Sumbar, Reno Fernandes mengatakan, ideologi komunisme tidak akan pernah mati selama bangsa Indonesia masih diliputi oleh permasalahan kemiskinan dan kesejahteraan sosial. Pasalnya, lahirnya paham komunisme berawal dari terpecahnya masyarakat Indonesia karena terjadinya kesenjangan ekonomi dan kesejahteraa sosial sehingga dimanfaatkan oleh kelompok paham

komunisme melalui propaganda. “Gerakan komunisme di Indonesia dinilai akan dapat berkembang subur dengan melalui kemiskinan, kesejangan dan kebodohan. Selain itu, selama mahasiswa hanya bisa mementingkan diri sendiri, akan mudah dimasuki oleh paham komunisme,” katanya. Untuk itu, Reno meminta mahasiswa untuk terus mempelajari tentang subtansi ideologi yang ada. “Sehingga paham komunisme tidak akan pernah berkembang ditataran masyarakat Indonesia,” tutupnya. Di akhir acara, seluruh peserta dan pemateri sepakat mendeklarasikan “Kami pemuda pemudi Sumbar menolak segala bentuk organisasi serta aliran komunis yang bertentangan dengan Pancasila, karena dapat memecah belah bangsa dan mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia”. (h/hel)

“Benar, keempat pasangan muda mudi itu adalah SA (26), RA (20), AN (27),DI (21),RI (37), AA (24), FI (23) dan BA (22). Keempatanya diamankan saat petugas gabungan Satpol PP melakukan razia pekat,” kata Bupati Pasaman Barat Syahiran melalui Kepala Badan Satuan Polisi Pamong Praja Pasaman Barat, Andrinaldi didampingi Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Niswan Adil kepada Haluan, Minggu (30/10). Ia menerangkan, empat pasang muda mudi itu sedang melakukan hal yang tak senonoh di salah satu gubuk esek-esek yang ada di wilayah tersebut. Dan, dan tak hanya itu, saat razia petugas juga menemukan bekas alat kontra seksi (kondom) siap pakai yang berserakan di lokasi tersebut. Dari hasil introgasi sementara SA (26) warga Tapalan Kenagarian Lingkung Aur,RA (20) warga Padang Halaban Kenagarian Sasak Ranah Pasisie, sementara AN (27) warga Labuah Luruih Nagari Lingkung Aur, DI (21) warga Kapar Selatan Kenagarian Kapar, RI (37) warga Simpang Empat Nagari Lingkung Aur, AA (24) Warga Ujung Tanah Nagari Air Gadang, FI (23) warga Labuah Luruih Nagari Lingkung Aur Sedangkan BA (22) berasal dari warga Simpang Tonang Kabupaten Pasaman Timur yang berstatus mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di sumbar. Keempat pasangan yang terjaring sudah diamankan dan sudah mebuat perjanjian tak akan mengulangi perbuatanya

yang di saksikan serta di tanda tanggani oleh walinya masingmasing di markas Satpol PP Pasbar. “Untuk pemilik pondok hari ini Senin akan di panggil dan diminta keterangan lebih lanjut. Apabila di temukan pelangaran perda kita akan langsung gusur tempat tersebut,” tegasnya. Ia menjelaskan razia yang dilakukan berawal dari informasi masyarakat mengenai aktifitas di pondok tersebut. Kegiatan itu sudah meresahkan masyarakat dan diduga tempat mesum. Sebelumnya, petugas Satpol PP juga merazia tempat hiburan malan dengan hasil tujuh orang wanita yang diduga pelaku seks komersial di amankan petugas. “Dari tujuh orang tersebut, empat orang dari Kafe Modesta dan tiga orang dari Kafe Lili yang terletak di Kenagarian Kinali beserta pihak menajemennya juga sudah kita amankan untuk diminta keterangan lanjutan,” tambahnya. Sementara itu Kepala Badan Satpol PP Provinsi Sumbar, Nazwir mengatakan bahwa razia pekat ini tidak hanya dilakukan di Pasbar saja, melainkan di setiap kabupaten kota yang ada di Sumbar. Razia ini dalam rangka penegakan perda provinsi sumbar nomor 11 tahun 2001 tentang pencegahan dan pemberantasan maksiat di wilayah Sumbar. “Kami akan terus melakukan razia dalam rangka menegakkan Perda. Jika ada informasi tentang adanya kejangalan terkait dengan penyakit masyarakat segera laporkan kepada petugas setempat,” pungkasnya. (h/mg-idn)

DISKUSI Panel Ormas Pemuda Sumbar. HELDI

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Wide


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.