
3 minute read
Puluhan Siswa di Sidoarjo Diamankan Satpol PP
from binder10feb23
Sidoarjo, Bhirawa Puluhan siswa sekolah di Kab Sidoarjo, diamankan oleh anggota Satpol PP Sidoarjo, Kamis (9/2).
Dalam kegiatan cipta kondisi, mereka diamankan karena terlihat sedang asyik nongkrong di warung kopi (Kopi) saat jam pelajaran sekolah.
Advertisement
Mereka ada dari kalangan SMP, MTS dan SMK. Total semuanya ada 44 siswa. Semuanya laki-laki. Mereka berasal dari sekolah-sekolah yang ada di sekitar lingkungan stadion Jenggolo Sidoarjo. "Program cipta kondisi ini setiap hari, kami lakukan, jenis sasarannya bermacammacam," jelas Sekretaris Satpol PP Kab Sidoarjo, Drs Yany Setyawan, di Mako Satpol PP Sidoarjo.
Para siswa tersebut, kemudian dikumpulkan di ruang pertemuan Satpol PP Sidoarjo. Mereka mendapat pembinaan dari Kasatpol PP Sidoarjo, Drs Ec M.Carda, Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo, Dhamroni Khudori, dan Kadikbud Sidoarjo, Dr Tirto Adi. Pihak sekolah dari siswa dan para orang tua siswa, juga dihadirkan dalam pembinaan singkat tersebut. Dengan banyaknya siswa sekolah yang terjaring dalam kegiatan cipta kondisi Satpol PP Sidoarjo itu,
M.Carda, sempat mengaku prihatin. Mengingatkan kepada para siswa agar tidak mengulangi lagi perbuatannya. "Kasihan orang tua kalau seperti ini," katanya. Agar lebih tegas, dirinya minta supaya dibuatkan surat pernyataan dari para siswa agar tidak mengulangi lagi perbuatannya tersebut.
Pembinaan kepada siswa, bila seperti ini, diakui tidak bisa hanya dari satu pihak saja. Misal dari orang tua dan sekolah. Tetapi juga perlu turun tangan dari Pemerintah. "Karena ini bila dicermati lebih dalam, bukan hanya menyangkut masa depan anak saja, tetapi juga maasa depan bangsa dan negara," katanya. Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo, Dhamroni Chudhori, sangat apresiasi kegiatan cipta kondisi Satpol PP Sidoarjo itu. Pihaknya mendukung jika kegiatan itu dilakukan secara kontinyu untuk mencegah halhal buruk yang terjadi di Kab Sidoarjo. "Tidak hanya masalah anak sekolah saja, juga masalah-masalah lain, yang sekiranya akan bisa menimbulkan dampak negatip bagi pembangunan daerah," komentarnya.
Kepada para siswa, dirinya juga berpesan agar perbuatan nongkro- ng saat jam pelajaran sekolah tidak diulangi lagi. Selain tidak pantas, juga sebagai siswa harusnya punya tugas untuk belajar, untuk meraih prestasi, demi masa depan.
Kepala Dikbud Sidoarjo, Dr Tirto Adi, juga sama mengingatkan agar perbuatan mereka dijadikan pelajaran dan tidak mengulanginya lagi. "Setiap orang punya masa lalu. Saya juga punya masa lalu. Tinggalkan masa lalu yang jelek, dan dijadikan semangat untuk bisa men- jadi lebih baik," kata mantan guru selama 24 tahun itu. Anak-anak sekolah ini, akhirnya diberikan nasehat, ada lima hal yang membuat mereka sukses kelak. Pertama, hati-hati dalam memilih teman bergaul. Kedua, lingkungan sekolah yang kondusip, ketiga lingkungan keluarga yang kondusip, keempat, guru yang baik. "Dan yang kelima, harus berubah dari dalam diri sendiri. Ini yang paling dominan," katanya. [kus.ina]
Puluhan siswa sekolah di Sidoarjo mendapat pembinaan dari Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo, Kepala Dikbud dan Kepala Satpol PP Sidoarjo, di Mako Satpol PP Sidoarjo.

Perkuat Literasi, Siswa SMAN 1 Krian Dilatih Jurnalistik
Sidoarjo, Bhirawa
Upaya meningkatkan siswanya agar bisa menulis sebuah berita yang baik dan benar, serta memenuhi kaidahkaidah jurnalisme. Puluhan siswa SMAN Krian 1 Sidoarjo telah mengikuti pelatihan Jurnalistik. Kegiatan ini bekerjasama dengan PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kabupaten Sidoarjo sebagai tim pemateri.
Sebanyak 80 siswa kelas X dan kelas XI terdiri pengurus OSIS, MPK (Majelis Perwakilan Kelas) dan anggota ekstrakurikuler Jurnalistik. Sejumlah guru-guru SMAN 1 Krian juga turut kegiatan ini. Sekaligus juga ditandatangani nota kesepahaman (MoU) antara PWI Kabupaten Sidoarjo dengan SMAN 1 Krian terkait kerjasama menggelar pendidikan jurnalistik, Rabu (8/2) siang.
Usai teken MoU Kepala SMAN 1
Krian Dr Karyanto, SPd, M.Si mengatakan pelatihan jurnalistik ini sangat penting karena di era yang semuanya serba digital ada keterbukaan dalam berkomunikasi. "Ini bagian di dalam kehidupan yang tidak bisa kita lepaskan di era sekarang. Apalagi kita ada di institusi akademik," kata Karyanto.
Ia menyatakan betapa pentingnya acara yang digelar PWI Sidoarjo bekerjasama dengan SMAN 1 Krian tersebut. Sebab bisa mengenalkan dasar- dasar ilmu jurnalistik.
"Ini bagian yang sangat penting bagi kami untuk bisa mengenalkan kepada anak-anak tentang bagaimana menggunakan media dan memproses media (membuat berita)," terangnya.
Karyanto menambahkan, ada 20 ekstrakurikuler di SMAN 1 Krian.
Salah satunya ekstrakurikuler Jurnal-
Gelanggang
istik. Di ekstrakurikuler Jurnalistik ini siswa belajar membuat berita hingga belajar syuting. "Jadi kami ada ekstrakurikuler Jurnalistik sehingga acara ini istilah jawanya gayung bersambut," tandas Karyanto. Ia berharap melalui Safari Jurnalistik para siswa bisa belajar langsung dari para wartawan tentang ilmu jurnalistik. Selain itu melalui ekstrakurikuler Jurnalistik, menjadi bagian dari pembelajaran untuk bekal siswa ke depannya. Paling tidak, bisa menjadi dasar siswa yang ingin melanjutkan perguruan tinggi ,dengan jurusan komunikasi atau saat memilih bekerja di bidang media.
Ketua PWI Kabupaten Sidoarjo Mustain mengatakan, Safari Jurnalistik merupakan salah satu program
PWI Sidoarjo pada tahun 2023. Program berupa diklat jurnalistik ini untuk menguatkan literasi media ke masyarakat, termasuk di kalangan siswa. [ach.ina]


Menpora Harap Pengurus Baru PB PGI Dapat Tingkatkan Pembinaan Atlet
Jakarta, Bhirawa
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali berharap kepengurusan baru Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) periode 2023-2027 mendatang menitikberatkan pada pembinaan atlet usia muda.
"Saya berharap dengan kepengurusan baru nanti, pembinaan lebih dititik beratkan kepada atlet-atlet junior kita dan masing-masing klub saya kira harus mendorong untuk pembinaan itu," kata Menpora Amali dalam keterangan tertulis dikutip dari situs resmi Kemenpora di Jakarta, Kamis.
Menpora Amali, yang juga Chairman Damai Indah Golf Club BSD Course, mengaku tak henti-hentinya mendorong beberapa yayasan dan sponsor untuk mendukung pembinaan atletatlet golf junior Tanah Air.
"Saya pribadi, saya ini kan Chairman Damai Indah Golf, kita melakukan pembinaan juga kita dorong bahkan ada Yayasan Ciputra dan lain sebagainya kita lebih konsentrasi pada pembinaan-pembinaan atlet usia muda," ujar Amali. PB PGI akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) periode 2023-2027 yang akan dilaksanakan di Intercontinental Jakarta Pondok Indah, Jakarta pada 20-21 Februari 2023. [ant.ina]