3 minute read

Kendalikan Inflasi, Pemkot Batu Gerakkan Tanam Cabai Serempak

Kota Batu,Bhirawa Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melakukan berbagai upaya untuk pengendalian inflasi di wilayahnya. Dan untuk mencegah potensi inflasi bersumber komoditas cabai, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menggerakkan warga lima kelurahan se- Kota Batu untuk menanam cabai serempak, Kamis (9/2).

Dengan Gerakan Sadar Menanam ini, Pj Wali Kota berharap bisa membangun ketahanan pangan masya rakat ketika ada kenaikan harga pangan kebutuhan pokok. “Gerakan menanam ini selain dalam upaya mengendalian inflasi daerah, juga yang lebih penting un- tuk menjaga ketahanan masyarakat apabila harga naik yang berpengaruh pada daya beli masyarakat,” ujar Aries, Kamis (9/2).

Advertisement

Ia menjelaskan, jika gerakan menanam ini dilakukan secara masif maka masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya sendiri. Bahkan, jika hasil tanamannya memiliki kuantitas melebihi kebutuhan maka bisa dijual untuk mendapatkan keuntungan ekonomi. Ke depan, orang nomor satu di Pemkot Batu ini juga akan menambah komoditas tanaman untuk ditanam masyarakat. Dan tentu saja tanaman itu merupakan tanaman hortikultura dan tanaman pangan lainnya.

Untuk menyemangati masyarakat, Aries juga menekankan agar seluruh ASN terlibat dalam gerakan menan- am di lingkungannya masing- masing.

“Setiap ASN harus jadi penggerak utama gerakan sadar menanam di RT RW rumahnya masing-masing,” tegas Aries. Dengan demikian maka gerakan ini benar-benar menjadi gerakan masif dan dampaknya bisa dirasakan bersama secara maksimal.

Dan kemarin, gerakan menanam cabai digelar serentak di lima kelurahan yang ada di Kota Batu. Di antaranya, Kelurahan Sisir, Songgokerto, Ngaglik, Temas, dan Dadaprejo.

Dan untuk mendukung kegiatan ini pekot telah menyediakan 5000 bibit cabai. Bibit ini kemudian ditanam masyarakat secara bersamasama di lahan dengan luas total sekitar 4.000 meter persegi.

Penanaman bibit cabai dimulai oleh Pj Wali Kota Batu bersama

Forkopimda setempat di Kampung Wisata Tani, Kelurahan Temas. Ditambahkan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu, Heru Yulianto bahwa kegiatan ini diharapkan akan berdampak pada kemandirian pangan keluarga.

“Gerakan menanam serempak ini merupakan gerakan awal untuk mencegah inflasi daerah dengan mendorong terpenuhinya kebutuhan pangan mandiri di masing- masing rumah,” ujar Heru.

Ia berharap agar program tanam cabai ini juga dapat menginisiasi 19 desa di Kota Batu untuk menciptakan pekarangan pangan lestari. Adapun penanaman serempak kemarin merupakan stimulus dan menbutuhkan dukungan penuh dari masyarakat.(nas.bb)

Bappebti Dan DKUPP Berikan Bimtek Pemanfaatan Sistem Resi Gudang

Probolinggo, Bhirawa

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI bersinergi dengan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo memberikan bimbingan teknis (bimtek) pelaksanaan dan pemanfaatan Sistem Resi Gudang (SRG). Kegiatan yang dihadiri oleh Sekretaris DKUPP Kabuaten Probolinggo Juwono

Prasetijo Utomo dan Pemeriksa Perdagangan Berjangka Komoditi Ahli Muda pada Biro Pembinaan dan Pengembangan SRG dan Pasar Lelang Komoditas Bappebti Dharmawan Prakarso Rahmat Yudha Putra ini dilakukan dalam rangka mendorong pelaksanaan SRG di Kabupaten Probolinggo. Bimtek ini digelar di gudang SRG Desa Alassumur Kulon Kecamatan Kraksaan dan diikuti oleh 70 orang peserta terdiri dari pet- ani, kelompok tani (poktan), gabungan kelompok tani (gapoktan), koperasi dan pelaku usaha beras di Kabupaten Probolinggo. Selama kegiatan mereka mendapatkan materi kebijakan dan implementasi SRG di Indonesia dari Bappebti, peran pengelola gudang dalam SRG dari PT Cipta Usaha Agro Niaga, penyaluran pembiayaan untuk SRG dari Bank Jatim serta optimalisasi pemanfaatan SRG bagi petani/poktan/gapoktan dari Penyuluh Lapangan SRG.[wap.bb]

Bank Jatim Peduli, Bantu Pembangunan Landmark Simpang 4 Kota Pasuruan

Surabaya, Bhirawa

Tepat pada momen Hari Jadi Kota Pasuruan ke 337 Tahun, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) menyerahkan CSR bankjatim peduli berupa Bantuan Pembangunan dan Penataan Kawasan Simpang 4 Panglima Sudirman.

CSR bankjatim Peduli ini diserahkan kepada Pemerintah Kota Pasuruan sebagai wujud kecintaan dan kepedulian bankjatim kepada masyarakat Jawa Timur atas dukungan dan kepercayaannya kepada bankjatim.

Wali Kota Pasuruan yang sering disapa Gus Ipul mengapresiasi langkah bankjatim dalam memperkuat sinergitas perwujudan konsep Kota Pasuruan sebagai kota MADINAH (Maju Ekonominya, Indah Kotanya, dan Harmonis Warganya). “Terima kasih kepada bankjatim, semoga melalui kerjasama dan kolaborasi yang telah terjalin selama ini dapat memberikan manfaat secara maksimal bagi seluruh elemen masyarakat,” terangnya, Kamis (9/2).

Direktur Mikro, Ritel dan Menengah bankjatim, Arief Wicaksono menyampaikan bantuan pembangunan dan penataan kawasan Simpang 4 Panglima Sudirman diharapkan efektif membentuk ikon Kota Pasuruan yang mampu menjadi magnet penambah daya tarik Kota Pasuruan. “Kami berharap melalui program bantuan tersebut tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Pasuruan semakin meningkat. Keindahan landmark tersebut juga dapat memberikan kenyamanan para pengunjungnya. Semoga pembangunan Simpang 4 Panglima Sudirman semakin memperkuat visi Kota Pasuruan MADINAH Van Java yang juga menjadi salah satu destinasi wisata religi,” jelasnya.

Untuk meningkatkan perannya dalam masyarakat, bankjatim juga senantiasa berinovasi dengan melahirkan beragam layanan baru. Langkah tersebut dilakukan guna menjawab kebutuhan transaksi bagi nasabahnya. Beberapa layanan bankjatim yang terbukti mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat diantaranya adalah layanan QRIS, Virtual Account untuk pembayaran pajak dan retribusi daerah, serta penggunaan JConnect Mobile sebagai aplikasi yang mampu memfasilitasi berbagai transaksi pembayaran non tunai.

“Selain itu bankjatim siap mendukung program walikota dalam pemberdayaan UMKM serta program digitalisasi menuju smart city kota Pasuruan,” pungkas Arief. [riq.bb]

This article is from: