2 minute read
Beredar Rekaman KPK Tegur Pemkab Malang
from binder13mar23
Habiskan Anggaran Rp35 Miliar untuk Mamin Sekdakab Malang Membantah: Hanya Diingatkan
Kab Malang, Bhirawa gram dana hibah dihapuskan di Jatim. Menurutnya, pola dana hibah yang pernah diterapkan bermasalah.
Advertisement
Beredar rekaman jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru saja menegur Pemkab Malang. Hal ini terkait beberapa pos anggaran, diantaranya anggaran makanan dan minuman (mamin) tahun 2021, yang totalnya mencapai Rp35 miliar.
ke halaman 11
Raih Tokoh
Pengembangan SDM ASN
INOVASI Webinar
ASN Belajar yang dikembangkan Kepala
Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim
Aries Agung Paewai, kembali menorehkan prestasi membanggakan. Kali ini, dalam peringatan Hari Pers
Nasional (HPN) ke77, Aries mendapatkan anugerah sebagai Tokoh
Pengembangan SDM ASN di Jawa Timur.
Penghargaan ini diser-
ke halaman 11
Dengan besarnya anggaran mamin tersebut, KPK menilainya tidak rasional. Anggaran mamin itu diketahui dari beredar rekaman suara, saat tim dari KPK rapat dengan sejumlah pejabat Pemkab Malang.
Bupati
Rekaman tersebut diduga diambil saat pembahasan Monitoring Center Prevention (MCP) Tahun 2022. Sedangkan MCP merupakan aplikasi atau dashboard yang merupakan sistem proses pe-
Mata Rakyat Mitra Birokrat MITRA
nyampaian informasi, yang berhubungan dengan visualisasi yang dikembangkan oleh KPK, untuk melakukan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi di Indonesia. Salah satu tim KPK secara terus menerus masih saja mempertanyakan penganggaran mamin yang dirasa tidak rasional itu dihadapan para peserta, yang dikuti Bupati
ke halaman 11 cahyono/bhirawa
Tim KPK usai melakukan penggeledaan di salah satu kantor OPD di area Pendapa Agung Kabupaten Malang, di Jalan Merdeka
Kabupaten Madiun, Bhirawa
Sebagai bentuk partisipasi
Panen Raya Nusantara Serentak
1 Juta Hektare, Zoom bersama
Presiden RI, Bupati Madiun H
Ahmad Dawami didampingi
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan dan unsur Muspika Jiwan, melakukan panen raya padi di Desa Ngetrep, Kecamatan Jiwan, Sabtu (11/3)
Sambil mengangkat batang padi yang digenggamnya, Bupati
Madiun terlihat begitu bahagia, karena selain dirinya memang dibesarkan dari keluarga petani, tanaman padi di desa tersebut begitu subur dengan buliran padi yang lebat dan bebas dari hama.
ke halaman 11
Melihat Kiprah Agus Triono MPd, Tokoh Berpengaruh di Situbondo
- Pasti sedang tidak nyenyak tidur yaa
PPP Jatim Belum Bisa Move On
Soal Dana Hibah
- Hibah memang menarik
LaNyalla Dukung Pembukaan Lebih
Banyak Fakultas Kedokteran di Jatim
- Yang lebih penting terjangkau bayar SPP-nya
Ribuan Keluarga Miskin Ekstrem di Bondowoso Berpotensi Tidak Terima
Bondowoso, Bhirawa
Ribuan data keluarga dengan kemiskinan ekstrem di Bondowoso, berpotensi belum menerima bantuan sama sekali. Kemungkinan hal itu disebabkan, salah satunya karena data kependudukan beberapa masyarakat Bondowoso tak sesuai. Karena itulah, Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Tim Koordinasi pengentasan Kemiskinan (TKPK) melakukan evaluasi data. Yakni
ke halaman 11
Berdayakan Pemuda melalui Program Remas, Wujudkan Kemajuan Negara dan Masyarakat
Satu dari 30 tokoh berpengaruh di Kota Santri Pancasila Situbondo yang mendapatkan penghargaan AVJ (Afrika Van Java) Award 2023, adalah Agus Triono MPd. Agus saat ini menjabat Kepala SMPN 5 Situbondo, dan juga menjadi Pembina LDII Kabupaten Situbondo. Agus Triono meraih penghargaan tersebut karena dinilai berjasa sebagai tokoh pemberdayaan pemuda melalui program remaja masjid (remas).
Sejak pertama Agus Triono berkiprah di LDII, ia sadar bahwa pemuda memiliki peran yang sangat strategis, terutama dalam mengisi pembangunan. Agus lalu berfikir, agar nasib bangsa, negara dan masyarakat bisa maju, kaum pemuda harus diberi pembinaan, salah satunya melalui program optimalisasi peran Remaja Masjid di Kabupaten Situbondo. “Nah dari sini saya awalnya berupaya memberdayakan pemuda Situbondo, yakni memaksimalkan peran Remaja Masjid,” tutur Agus Triono. Agus lalu merujuk pada sebuah penelitian tentang pertumbuhan penduduk, dimana Indonesia pada 2023-2045, akan mengalami bonus demografi. Artinya disini, aku Agus, jumlah penduduk Indonesia yang produktif jumlahnya sangat besar.
Nah, imbuh Agus, selama rentang tahun itu orang yang produktif dan punya potensi, kemandirian, keterampilan, skill serta memiliki keahlian yang unggul, maka Indonesia akan menjadi negara yang maju.”Bahkan Indonesia besar kemungkinan bisa menjadi negara adikuasa,” tutur mantan Ketua LDII Kabupaten Situbondo itu.
Agus menambahkan, kedepan kemajuan Indonesia diperkirakan akan menguasai semua bidang.