4 minute read
Komisi D Minta Pupuk Amina Digratiskan untuk Petani Sekitar Pabrik
from binder13mar23
DPRD Jatim, Bhirawa
Komisi D DPRD Jatim mengunjungi lokasi pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) berbahan dasar limbah tetes tebu di PT Ajinomoto, kabupaten Mojokerto, Jumat (10/3).
Advertisement
Putri Pendiri NU Dilantik Sebagai Ketua PC Muslimat Jombang 2022-2027
Jombang, Bhirawa
Putri Pendiri Nahdlatul Ulama (NU/, KH Abdul
Wahab Chasbullah atau Mbah Wahab yakni, Nyai
Hj Mundjidah Wahab dilantik sebagai Ketua PC
Muslimat NU Jombang periode 2022-2027 oleh
Ketua PW Muslimat NU Jawa Timur (Jatim), Hj Masruroh Wahid.
Selain itu, kepengurusan PAC Muslimat NU seKabupaten Jombang masa bhakti 2021-2026 juga dilantik secara bersamaan di Alun-Alun Jombang, Minggu (12/03).
Pelantikan ini juga dihadiri oleh Ketua Umum
PP Muslimat NU, Hj Khofifah Indar Parawansa yang juga merupakan Gubernur Jawa Timur dan disaksikan sekitar 15 ribu massa Muslimat dan Fatayat NU dari Kabupaten Jombang.
Massa yang berjumlah sekitar 15 ribu orang tersebut dengan tertib duduk di atas karpet dan berteduh di bawah tenda yang sudah disiapkan panitia tahlil kubro dan pelantikan pengurus Muslimat.
Ketua PW Muslimat NU Jatim, Hj Masruroh Wahid mengucapkan selamat kepada PC Muslimat NU Kabupaten Jombang dan PAC Muslimat NU se-Kabupaten Jombang yang baru dilantik.
“Setelah dilantik jangan terus ‘tidur’, tapi setelah dilantik terus berjuang,” ucap Masruroh Wahid. Kepada pengurus Muslimat yang dilantik, Masruroh Wahid mengingatkan terkait 4 sila, yakni silaturahmi, silatul afkar, silatul amal, dan silatul arwah.
“Semoga Muslimat NU menjadi orang yang paling bahagia, karena banyak bersyukur kepada Allah SWT. Muslimat itu tidak pernah mengeluh, selain bersyukur kepada Allah SWT,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua PC Muslimat NU Jombang, Hj. Mundjidah Wahab mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jatim, Khofifah Indarparawansa, yang sekaligus sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU atas kehadirannya pada pelantikan ini.
“Alhamdulillah, dalam waktu 4 hari Muslimat NU bisa menyelenggarakan pengajian seperti ini,” katanya. Dia mengungkapkan, tanpa dukungan dari Pemkab Jonbang, tidak sanggup menyelenggarakan kegiatan ini dan dengan kerjasama yang baik, maka dapat terlaksana, salah satunya dengan adanya bazaar UMKM untuk peningkatan ekonomi masyarakat Kabupaten Jombang, yang diikuti para pelaku usaha dari 21 kecamatan di Kabupaten Jombang.
“Dan digelar pasar murah dari Provinsi Jawa Timur yang berupa beras, minyak, gula dan tepung terigu,” bebernya. Perempuan yang juga menjabat sebagai Bupati Jombang ini menegaskan, bahwa dirinya berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung pelaksanaan Tahlil kubro bersamaan dengan pelantikan.
“Mudah-mudahan dengan semangat kita semuanya hari ini, Muslimat NU ke depan akan lebih bermanfaat dan lebih berkah,” tandasnya. Dikatakannya, Muslimat NU merupakan organisasi kemasyarakatan lintas bidang seperti masalah pendidikan, kesehatan, sosial, agama, ekonomi dan koperasi. Dia pun mengucapkan terima kasih untuk kerjasama dengan Pemkab Jombang selama ini.
“Kita telah diberikan arahan, tuntunan. Raker setelah ini yang dihadiri wilayah, Insyaallah akan segera kita lakukan,” ujarnya. Dia juga menjelaskan, untuk meningkatkan program-program Muslimat NU Kabupaten Jombang, dirinya memohon arahan dari pimpinan wilayah bahwa Muslimat NU Jombang akan meneruskan kegiatan program-program yang sudah baik.
“Dan kita cari inovasi-inovasi baru, kita cari program-program baru yang lebih baik lagi,” tutupnya. [ rif.dre ]
Dalam kesempatan itu, ketua komisi D DPRD Jatim dr Agung Mulyono meminta agar pupuk organik Amina yang dihasilkan PT Ajinomoto digratiskan untuk petani di sekitar pabrik. “Pupuk Amina kalau bisa gratis untuk etani sekitar pabrik dan murah untuk petani Jawa Timur, yang membutuhkan,” katanya. “Mereka yang tanam padi, kedelai dan jagung harus bisa merasakan. Karena pupuk Jatim langka dan tidak mencukupi. Dan harga pupuk organik di pasar pun harganya mahal,” katanya. Bendahara DPD Demokrat Jatim itu mengapresiasi pembuatan pupuk organik cair dari bahan baku tetes tebu. Sebab, kebutuhan akan pupuk di Jatim sangat tinggi, sehingga dipastikan akan sangat membantu petani, sebagai alternatif pupuk organik dengan harga murah.
“Tadi ada pengolahan limbah menjadi pupuk dan ini sebuah trobosan yang cukup bagus. Tinggal kini ditingkatkan lagi agar bisa menjangkau semua petani di Jatim,” jelasnya.
“Apalagi ada teknologi pupuk dengan menggunakan drone, sehingga mungkin satu hektar cukup beberapa jam saja,” tambahnya. Anggota DPRD Jatim dua periode itu juga meminta agar PT Ajinomoto meningkatkan pemberdayaan kepada masyarakat melalui program (Corporate Social Responsibility). Disamping itu, perusahaan juga diminta mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja di Jatim untuk menekan angka pengangguran. Dengan kerjasama yang optimal dengan pemerintah, maka perusahaan akan bisa meningkatkan manfaatnya bagi masyarakat Jatim.
“Saya juga apresiasi pembiayaan kesehatan pegawai bagus sekali yaitu ikut BPJS dan ada anggaran swakelola/ tambahan dari perusahaan,” tambahnya. Dari pantauan, selain Agung Mulyono, anggota komisi D DPRD Jatim yang hadir dalam kunjungan itu antara lain Masduki, Hidayat, Guntur Wahono, Satib dan wakil ketua komisi D DPRD Jatim Mohammad Ashari. Mereka terlihat berkeliling mengecek kolam penampungan limbah cair dan padat, serta melihat proses pembuatan pakan ternak dari sisa hasil produksi.
“Tadi saya menerima informasi kalau kapasitasnya adalah 1200 KL perhari. Itu nantinya yang diolah menjadi pupuk Amina,” tambah anggota DPRD Jatim dua periode itu.
Seperti diketahui, Ajinomoto memproduksi pupuk organik cair dengan menggunakan bahan baku alami seperti tetes tebu. Dalam pengelolaan proses tersebut menghasilkan produk cair berupa pupuk Amina.
Sampai saat ini Ajinomoto telah mengembangkan berbagai pupuk yang memanfaatkan sisa hasil produksi mereka, harapannya agar para petani dapat lebih mudah mendapatkan pupuk yang mereka butuhkan untuk menjaga kesuburan tanah dan tanaman mereka. Sementara itu, dari hasil diskusi para anggota DPRD Jatim juga meminta agar PT Ajinomoto juga melirik Pengelolaan Pusat Pengolahan Limbah Industri (PPLI)B3 di desa Cendoro Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto untuk dajak kerjasama. [geh.dre]
Reses Dewan Masyarakat Berharap Pemerintah Respon Terhadap Keluhan Masyarakat
masyarakat.
Masih banyak keluhan, terkait akses jalan yang kurang layak, usaha kecil menengah (UMKM), bedah rumah, sekolah. Berharap pemerintah mempunyai respon cepat, dan tidak terkesan mengabaikanya.
Seperti yang dikeluhkan oleh Lilik enziani warga setempat, menanyakan pembangunan jalan sekapuk ujungpangkah. Proses pembangunanya tidak kunjung selesai, sedangkan di wilayah selatan akses jalannya sudah pada mulus dan lebar. Juga akses jalan dari Desa Banyu Urip ke Desa Ngimboh kondisnya sangat sempit, dan sudah ada ada industri harus segera di perhatikan pemerintah.
Untuk Mundzir menanyakan, tentang kenapa pemberian dalam bentuk barang pada UMK, tidak sesuai dengan yang ada pada proposal. Sehinga, kami para penerima hingga sampai saat ini masih binggung digunakan.
Sementara Angggota DPRD Gresik, Taufiqul Umam mengatakan, bahwa dalam pelaksanaan reses kali ini antusias masyarakat bertanya sangat banyak. Terkait dengan infrastruktur jalan, UKM. Sebagai upaya masyarakat untuk meningkatkan ekonomi yang berkelanjutan, karena akses dan bantuan. “Banyak keluhan dan pertanyaan terkait pembangunan jalan, UMKM, beda rumah dan sekolah. Bahkan, sekarang sudah merasa terabaikan sebab kondisi jalan di wilayah Gresik selatan sudah pada baik dan mulus,” ujarnya. Masyarakat berharap perintah untuk pembangunan. Di wilayah Gresik Utara, supaya di perhatikan pemerintah seperti akses jalan di Desa Sekapuk-Ujungpangkah belum juga mulus dan halus. Padahal sudah berkali-kali di bahas dalam badan anggaran DPRD, belum juga tanda perbaikan.
Ditambahkan Taufiqul Umam, bahwa akses jalan merupakan urat nadi masyarakat dalam melakukan aktifitas dalam mencari nafkah. Untuk UMKM, mereka butuh bantuan untuk menambah mengerakkan usahanya. Dan untuk akses