3 minute read

Rutan Kraksaan Studi Tiru Inovasi ke Rutan Situbondo

Situbondo, Bhirawa

Rutan Kelas II-B Situbondo menerima kunjungan dari Kepala Rutan Kraksaan Probolinggo Alzuarman bersama sejumlah staf, Selasa (14/2).

Advertisement

Kedatangan Alzuarman beserta staf di sambut Kepala Rutan Situbondo

Rudi Kristiawan dan para Kasubsi. Alzuarman berkunjung ke Rutan

Situbondo usai menerima penghargaan dari KPPN Bondowoso. Kedua pimpinan Rutan itu tampak sangat akrab saat tiba di Rutan Situbondo.

Rudi Kristiawan yang baru menjabat kurang dari 3 bulan di Rutan Situbondo tersebut menjelaskan, pihaknya saat ini terus intens melakukan pembenahan dan perubahan serta sejumlah inovasi. Salah satunya, aku Rudi, melakukan perbaikan sarana dan prasarana, merubah budaya pola pikir Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) serta program unggulan yang lain. “Meski masih berproses tetapi kami sangat bersyukur karena saat ini Rutan Situbondo sudah banyak mengalami perubahan dan kemajuan,” aku Rudi.

Masih kata Rudi, saat awal pertama Alzuarman datang langsung diajak berkeliling ke sejumlah titik ruangan di Rutan Situbondo. Mulai dari dari kawasan depan Rutan, tampilan dalam blok, tampilan dan kepatuhan WBP di dalam sel serta kegiatan kemandirian WBP dan pola mindset petugas, ditunjukkan kepada rombongan Rutan Kraksaan Probolinggo. Rudi juga mengajak rombongan Rutan Kraksaan ke dalam ruang penyediaan menu makanan yang sehat. “Ya kami juga memaparkan tentang kondisi lapan-

Lintas Pelayanan

Masyarakat Sidoarjo Respons

Positip Melakukan Mutasi PBB

Sidoarjo, Bhirawa

Program Mutasi PBB mendapat respon positip dari masyarakat di Kab Sidoarjo. Karena dianggap akan bisa menimimalisir terjadinya masalah, pada aset tanah dan bangunan, yang dimiliki dari wajip pajak, pada kelak di kemudian hari.

Sekretaris Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kab Sidoarjo, Sulistyono SH, Rabu ( 15/2) kemarin, mengatakan kegiatan sosialisasi mutasi PBB tahun 2023 di Kab Sidoarjo, dilakukan pada 25 Desa yang ada di 10 Kecamatan.

Sosialisasi mutasi PBB ini akan berakhir pada 20 Pebruari nanti. “Kegiatan ini baru kita mulai pada tahun ini. Masyarakat sangat antusias, ingin melakukan mutasi PBB,” kata Sulistyono, di sela-sela melakukan sosialisasi mutasi PBB di Desa Kureksari Kecamatan Waru.

Kegiatan mutasi PBB ini, kata Sulis, disinergikan dengan kegiatan program PTSL yang dilakukan oleh BPN Sidoarjo. Disampaikan Sulis, diharapkan nanti antara sertifikat aset tanah yang akan dimiliki warga Sidoarjo, nama pemiliknya akan sama dengan nama wajib pajak ( PBB). “Kondisi yang masih sering terjadi selama ini, sertifikat atas nama A, wajip pajak PBB atas nama C. Ini dibelakang hari akan bisa menimbulkan masalah,” terangnya.

Syarat untuk bisa melakukan mutasi PBB ini, masyarakat yang menjadi wajib pajak, harus melunasi semua tunggakan PBB kalau masih ada. Masyarakat diingatkan agar segera melakukan pembayaran, sebab penghapusan denda keterlambatan membayar PBB akan berakhir pada 31 Maret 2023. “Mengurus mutasi PBB ini gratis. Kita akan jemput bola ke desa-desa,” kata Sulis.

Camat Waru, Nawari SH, dalam kesempatan yang sama, juga mendorong warga Desa Kureksari, agar melakukan mutasi PBB, supaya tidak sampai terjadi masalah pada kelak dikemudian hari. Kades Kureksari, Wisom Sahudi, mengatakan pada tahun 2023 ini Desa Kureksari mendapat quota PTSL dari BPN Sidoarjo sebanyak 350 bidang. Sementara pada tahun 2022 lalu, sempat mendapat quota sebanyak 1.192 bidang. Yang sudah dibagikan kepada warga sebanyak 930 bidang. Sisanya, 248 bidang akan dibagikan pada tahun 2023 ini.[kus.ca] gan baik sebelum maupun sesudah Rutan Situbondo. Alhamdulillah rombongan Alzuarman mengagumi inovasi yang dibuat oleh Rutan Situbondo,” ulas Rudi.

Tak cukup itu, Rudi mengaku juga membeberkan strategi dan pengelolaan penyerapan anggaran DIPA serta strategi pembinaan kemandirian dan pemberdayaan WBP perempuan di bidang bisnis kuliner di dalam Rutan. Selanjutnya, sambung Rudi, pihaknya juga membeberkan tentang pakaian seragam WBP serta strategi memberikan pelayanan kesehatan di Klinik Pratama Rutan Situbondo. “Itu diantaranya yang kami paparkan kepada rombongan Rutan Kraksaan Probolinggo,” beber Rudi. Terakhir Rudi Kristiawan mengaku mengucapkan terimakasih atas kunjungan Karutan Kraksakan di Rutan Situbondo. Disamping sangat penting, tutur Rudi, kunjungan itu sangat baik untuk kemajuan pelayanan sebuah organisasi ke depan. Dengan adanya studi tiru itu, Rudi ingin keduanya bersama-sama untuk saling melengkapi dan menyempurnakan tentang inovasi yang ia gagas. “Harapan kami dengan adanya berbagai inovasi itu dapat menjadikan pelayanan serta kinerja Rutan bisa lebih baik lagi,” pungkas alumni AKIP 43. Di sisi lain, Alzuarman menimpali ia sengaja menyempatkan diri berkunjung ke Rutan Situbondo untuk mengetahui langsung inovasi yang dibuat Kepala Rutan Situbondo sehingga bisa terapkan di Rutan Kraksakan yang baru baru ini berhasil mendapatkan penghargaan WBK.

“Ya, kami melihat dari medsos kalau Rutan Situbondo sejak di pimpin Karutan Rudi Kristiawan banyak memiliki kemajuan. Untuk itu kami berkunjung ke sini karena ingin me- sawawi/bhirawa lihat lebih dekat jenis inovasi apa saja yang di buat Rutan Situbondo.

Kepala Rutan Kelas II-B Situbondo Rudi Kristiawan menunjukkan sejumlah inovasi kepada Kepala Rutan Kraksaan Probolinggo, Alzuarman kemarin.

Ini akan saling melengkapi serta sal- ing menyempurnakan bagi Rutan Situbondo dan Rutan Kraksaan,” tegas Alzuarman.[awi.ca]

This article is from: