5 minute read

JATIM MEMBANGUN Urai Kepadatan Dalam Kota, Satlantas Polres Tuban Uji Coba Jalur Lingkar Selatan

Tuban, Bhirawa Satlantas Polres Tuban melakukan ujicoba pengalihan arus lalulintas di jalur lingkar selatan. Uji coba yang rencananya dilaksanakan selama 6 hari tersebut dimulai pada Rabu-Jumat (15-17) pukul 08.00-18.00 wib dilanjutkan pada hari Senin-Rabu (20-22) dimulai pukul 14.00-18.00 wib.

Pengalihan arus akan diuji cobakan untuk kendaraan besar, dimana kendaraan yang boleh melewati jalur selatan tersebut hanya dikhususkan untuk truck dan kendaraan lainnya besar kecuali bus, hal tersebut disampaikan Kasat lantas Polres Tuban AKP Kadek Aditya Yasa Putra, S.I.K., M.H., M.Si., Rabu (15/2).

Advertisement

“Jadi bus serta kendaraan roda

Kodim Bojonegoro Gelar UTP Teritorial guna Tingkatkan Kemampuan Prajuritnya

Bojonegoro, Bhirawa

Untuk meningkatkan kemampuan prajuritnya, Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro, menggelar latihan Uji Terampil Perorangan (UTP) Teritorial. Kegiatan dilaksanakan dilapangan Markas Kodim setempat, kemarin (15/2).

Disampaikan oleh Pasiops Kodim 0813 Bojonegoro, Kapten Inf Heri Sukiyanto, bahwa latihan UTP Teritorial adalah bagian pentahapan latihan yang merupakan tolok ukur tingkat kemampuan prajurit berdasarkan latihan perorangan yang telah dilaksanakan secara berkala setiap tahun.

UTP Teritorial dilakukan dalam rangka menguji prajurit

Kodim 0813 Bojonegoro dalam melaksanakan tugas sesuai tingkat kecakapan guna mendukung tugas pokok di Satuan.

Latihan ini dilaksanakan untuk memperoleh data yang valid tentang pemahaman serta kemampuan prajurit terhadap pengetahuan serta ketrampilan umum sesuai tingkat ketrampilanya untuk kepentingan pembinaan personel dan pembinaan latihan.

“Program ini untuk menguji keterampilan perorangan dari materi yang telah diperoleh dan dilatih pada Latihan Perorangan Dasar (Latorsar) Teritorial guna mendukung kelancaran para Babinsa dalam melaksanakan tugas,” kata Kapten Inf Heri Sukiyanto.

Lebih lanjut disampaikan Pasiops Kodim 0813 Bojonegoro, Kapten Heri Sukiyanto, bahwa setiap Babinsa dibekali dengan materi Sikap Teritorial, Bintahwil, Komsos, Lima Kemampuan Teritorial (Puanter), Bakti TNI, Sisrendal Binter, Binwanra dan Ketatalaksanaan Binter.

Harapanya para peserta pelatihan UTP Teritorial bisa mengikuti seluruh rangkaian latihan dengan penuh rasa tanggungjawab, dan semua materi yang diberikan agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, serta diimplementasikan diwilayah binaan masing-masing.

“Diharapkan dari seluruh materi yang dilatihkan bisa dikuasai oleh semua Babinsa Kodim 0813 Bojonegoro, serta diaplikasikan dalam bertugas diwilayah binaanya masing-masing,” pungkasnya. [bas.gat]

Tujuh Kegiatan Warnai Karya Bakti Skala

Besar Ditinjau Aster Panglima TNI dan Bupati

Kab Madiun, Bhirawa

Masyarakat Kabupaten Madiun terutama masyarakat Desa

Garon bolehlah bangga, karena saat ini Karya Bakti Skala Besar Mabes TNI TA 2023 dilaksanakan di salah satu desa di Kecamatan Balerejo, Kab. Madiun. Upacara pembukaan Karya

Bakti Skala Besar dipusatkan di Alun-Alun Reksogati, Caruban pada Rabu (15/2).

Aster Panglima TNI, Mayjen TNI Mochamad Syafei selaku inspektur upacara tiba di tempat upacara tepat pukul 10.00 WIB didampingi Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, Pangdam V/ Brawijaya selaku penanggung jawab, Danlantamal V Surabaya, Danrem 081/DSJ selaku penyelenggara kegiatan Karya Bakti

Skala Besar Mabes TNI.

Karya Bakti Skala Besar yang akan berlangsung selama 30 hari (15 Februari - 18 Maret) dibuka oleh Aster Panglima TNI ditandai pemukulan gong dan penyerahan peralatan proyek secara simbolis kepada perwakilan satgas Karya Bakti Skala

Besar Mabes TNI.

Amanat Panglima TNI yang dibacakan Aster Panglima TNI menjelaskan kegiatan ini sebagai bentuk dharma bakti TNI dalam membantu menangani kondisi social, kemanusiaan dan tentunya manfaatnya dapat dinikmati masyarakat Kab. Madiun. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan jiwa gotongroyong serta terwujudnya kemanunggalan TNI – Rakyat.

Ditemui seusai upacara, Aster Panglima TNI menyampaikan terimkasih kepada Bupati Madiun atas dukungan dan andilnya dalam kegiatan Karya Bakti Skala Besar yang terdiri dari 7 kegiatan, seperti rehab rumah tidak layak huni, perbaikan jembatan, pembangunan talud, drainase, gapura, renovasi masjid, sekolah, pemberian paket sembako dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Aster Panglima TNI menambahkan alasan kegiatan Karya

Bakti Skala Besar dilakukan di Kab. Madiun karena Kabupaten berjuluk kampung pesilat ini dalam perkembangannya sangat pesat sehingga perlu adanya kegiatan dari Mabes TNI untuk mendukung Pemkab. Madiun.

“Kita berharap Kabupaten Madiun semakin maju, karena Kabupaten Madiun termasuk daerah terbesar di wilayah Barat Provinsi Jatim,” harapnya.

Diketahu bersama, Aster Panglima TNI Mayjen TNI, Mochamad Syafei didampingi Bupati Madiun, H. Ahmada Dawami dan rombongan bergerak ke Desa Garon Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun untuk meninjau lokasi Karya Bakti Skala Besar Mabes TNI. [dar.gat] empat atau kendaraan pribadi masih tetap melewati jalur biasa” ucapnya. Menurut kasat lantas hasil dari ujicoba pengalihan arus selama 6 hari tersebut nantinya akan dirapatkan bersama forum terkait untuk menentukan kebijakan selanjutnya.

“Hasil dari ujicoba selama 6 hari nanti akan kita rapatkan dengan forum terkait bagaimana cara kita untuk mengambil kebijakan, harapannya nanti saat mudik lebaran arus lalin bisa lebih lancar” terang AKP Kadek.

Masih kata Kasat lantas, alasan dilakukannya rekayasa arus lalu lintas ini karena jalur yang biasa dilewati oleh kendaraan saat ini merupakan jalur satu-satunya sebelum adanya jalur lingkar selatan sehingga sering terjadi kepadatan.

“Dengan adanya ring road ini masyarakat juga bebas beraktivitas juga terbebas dari macet termasuk menekan angka Lakalantas” terangnya.

Terkait dengan rambu yang ada di jalur lingkar selatan, Kadek men- gatakan pihaknya masih melakukan koordinasi dengan dinas perhubungan untuk melengkapi setidaknya selama uji coba berlangsung. “Untuk rambu kita masih koordinasi dengan Dishub, untuk sementara masih belum tapi diusahakan selama enam hari ini akan dilengkapi” tutupnya.

Untuk kelancaran ujicoba arus lalulintas di jalur lingkar selatan tersebut Satlantas Polres Tuban sudah menyiapkan personel di lokasi untuk melakukan penyekatan dan mengarahkan kendaraan besar untuk melewati jalur lingkar selatan tersebut. [Hud.gat]

Kakanwil Kumham Apresiasi Penggagalan Penyelundupan Sabu ke Lapas Malang

Malang, Bhirawa Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Jatim, Imam Jauhari mengapresiasi penggagalan penyelundupan narkotika jenis sabu di Lapas Kelas I Malang, Rabu (15/ 2). Dari hasil ungkap ini petugas mengamankan AF selaku terduga penyelundup sabu.

“Apa yang dilakukan petugas Lapas I Malang sudah sangat bagus. Sehingga berhasil mengamankan AF yang mencoba menyelundupkan narkotika jenis sabu di Lapas Kelas I Malang,” kata Imam Jauhari. Imam menjelaskan, saat ditan- gkap, AF merengek ingin pulang lantaran ada acara selapan anaknya yang masih berumur satu bulan. Pihaknya pun sebenarnya merasa kasihan, namun proses hukum masih harus dijalani oleh AF. Lantaran AF membawa barang bukti sabu seberat 16,6 gram. Akhirnya, sambung Imam, petugas menyerahkan AF ke penyidik Polresta Malang. Pria 20 tahun itu pun saat ini diperiksa intensif sebagai pengembangan kasus. “Kami tegaskan tak akan mentolerir segala bentuk peredaran gelap narkotika, apalagi yang berupaya diselundupkan ke dalam lapas atau rutan,” tegasnya.

Sementara itu, Kalapas Malang, Heri Azhari menjelaskan, penggagalan itu bermula saat dilakukan pemeriksaan barang dan makanan yang dilakukan petugas pemeriksaan Barang dan Makanan. Saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas, ditemukan sesuatu yang mencurigakan pada tempat makanan berupa ayam, tempe dan tahu goreng.

“Di bawah tempat makanan ditemukan diduga narkoba jenis sabu-sabu dalam plastik klip,” jelas Heri Azhari.

Masih kata Heri, AF mengaku han- ya dititipi oleh seorang tak dikenal. Pria yang sehari-harinya menjadi pengamen di perempatan dan traffic light daerah Sulfat, dititipi oleh pengendara mobil untuk mengantarkan sabu tersebut kepada salah satu warga binaan di dalam Lapas.

“Dari introgasi yang dilakukan petugasm diketahui AF diimingimingi imbalan uang Rp100 ribu untuk mengantarkan sabu tersebut. Dirinya juga mengaku habis mengkonsumsi sabu, sehingga selanjutnya kami serahkan ke petugas kepolisian untuk pendalaman,” pungkasnya. [mut.bed.gat ]

Tim Gabungan Lapas Kelas I Madiun Razia Barang Terlarang Sisir Blok Hunian WBP

macam barang bukti (BB) yang seharusnya dilarang berada didalam lapas. Diantaranya, barang elektronik seperti kipas angin, handphone, speaker aktif. Selain itu juga palu, gunting, senjata tajam, maupun tang.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Teguh Wibowo mengatakan, razia gabungan dengan melibatkan berbagai aparat penegak hukum ini merupakan komitmennya dalam pemberantasan barang terlarang didalam lapas.

“Kami perintahkan kepada para Kepala Lapas untuk membersihkan barang-barang terlarang termasuk narkoba,”kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Teguh Wibowo usai pemusnahan BB di Lapas Kelas I Madiun tersebut.

Madiun, Bhirawa Tim gabungan dari Lapas Kelas I Madiun bersama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Nganjuk, TNI, dan Polri mengelar sidak gabungan diseluruh blok Lapas Kelas I

Madiun, Rabu (15/2). Petugas gabungan dibagi menjadi dua tim untuk menyisir setiap blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Hasilnya, tidak ditemukan narkoba. Hanya saja terdapat berbagai

This article is from: