1 minute read

Pastikan Realisasi Rutilahu, Dandim 0812 Lamongan Cek Lokasi

Dandim 0812 Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf didampingi

Danramil 0812/01 Kota Kapten Cku Yanto Budi Utomo meninjau secara langsung pelaksanaan kegiatan bedah rumah tidak layak huni (RUTILAHU) Kawedanan 1 rumah milik salah seorang warga ibu Sanipah Desa Sendangrejo, Kecamatan Lamongan Kab Lamongan, Rabu, (15/2).

Advertisement

Bedah rumah kawedanan 1 unit itu dalam untuk mewujudkan rumah daei yang tidak layak huni menjadi layak huni. Dalam peninjauanya dilokasi

Dandim memantau dan melihat secara langaung proses tahap pertahap dalam pembangunanya. Dikatakan Dandim bahwa bedah rumah menjadi program teritorialnya dalam rangka membantu pemerintah daerah dalam mengentaskan kemiskinan masyarakat.

“Saat ini kami melakukan bedah rumah tidak layak huni milik ibu Sanipah Desa Sendangrejo kecamatan Lamongan Kab Lamongan, dengan harapan dapat membantu memberikan rumah yang layak huni dan dapat memberikan kenyamanan bagi yang menempati,” terangnya.

Dirinya menambahkan, Rutilahu ini harapanya, semoga bermanfaat bagi warga masyarakat, sehingga diharapkan pada waktu yang akan datang tidak ada lagi warga di wilayah teritorialnya yang memiliki rumah tidak layak huni.”Ini i juga sebagai wujud kemanunggalan TNI bersama Rakyat. Pungkas Dandim 0812 Lamongan saat berada di lokasi pembangunan Rutilahu Kawedanan 1,” imbuh Dandim. [aha.yit. gat]

Dijelaskan pula, razia sel harus diintensifkan. Tujuannya, agar Lapas bebas dari barang-barang terlarang. Juga sebagai upaya pencegahan berbagai hal yang berpotensi melanggar hukum.

“Kami juga tidak main-main dalam pemberantasan narkoba. Semaksimal mungkin kami wujudkan Jatim zero narkotics,”tegas Teguh Wibowo. Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun, Kadek Anton Budiharta menyatakan, dalam razia kali ini memang banyak ditemukan barang-barang yang dilarang. Hal ini, berkat kerjasama berbagai pihak. Mulai dari TNI, Polri, dan BNN. Yang mana barang bukti tersebut lanjut Kadek Anton, dimusnahkan merupakan akumulasi hasil temuan sejak Nopember tahun lalu hingga sekarang. “Kami berkometmen menggelar operasi terus menerus. Baik internal maupun gabungan, jelasnya.

Kesempatan itu, Kepala Lapas Kelas I Madiun itu, berjanji akan meningkatkan upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) di lingkup kerja.

“Semunya ini demi terselenggaranya keamanan dan ketertiban di dalam Lapas,”pungkasnya. [dar]

This article is from: