7 minute read
Penyelundupan 18 Ton Pupuk Bersubsidi Berhasil Digagalkan
from binder16mar23
Sumenep, Bhirawa
Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Sumenep berhasil menggagalkan penyelundupan 10 ton pupuk bersubsidi. Belasan ton pupuk bersubsidi yang hendak dibawa keluar Kabupaten Sumenep ini terdiri dari pupuk jenis urea sebanyak 240 karung dan Phonska sebanyak 120 karung.
Advertisement
Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko mengatakan, penangkapan pupuk bersubsidi itu berawal dari informasi warga. Di mana ada dua truk bernopol AG 9869 mengangkut 180 karung pupuk dan truk bernopol M 9474 NC mengangkut 180 karung pupuk di jalan Desa Aeng Baja Kenek Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep. Disinyalir, dua truk itu menga-
Kerap Meresahkan Warga, Pasutri Pengedar Narkoba Ditangkap Tim Gabungan
Situbondo, Bhirawa
Perang terhadap narkoba terus digencarkan jajaran Polres Situbondo. Kali ini Satuan Reserse Narkoba dibantu Sat-Samapta berhasil mengungkap peredaran obat keras berbahaya (Daftar G) dan juga Narkotika jenis sabu-sabu.
Dua tersangka yang merupakan pasutri berhasil ditangkap yakni BR (39) dan NR (33) warga Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. Dengan barang bukti 320 butir Pil Trex, 214 butir Pil Dekstro dan Sabu dengan berat kotor 3,94 gram dalam sebuah pipet kaca.
Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, mengatakan kedua tersangka ditangkap pada Senin 13 Maret 2023 sekitar pukul 15.00 wib di Dusun Tanah Anyar, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan berikut barang bukti Pil Trex, Pil Dekstro dan Narkoba.
“Kami menyampaikan ini bentuk komitmen Polres Situbondo untuk memberantas Narkoba, khususnya di wilayah kabupaten Situbondo,” tegas Kapolres Dwi Sumrahadi Rakhmanto. Masih kata Kapolres Dwi, tim Opsnal Satreskoba menerima informasi adanya peredaran Pil Trex. Kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan dan saat di lokasi tersangka NR diketahui melakukan transaksi menjual Pil Trex selanjutnya langsung ditangkap di sebuah gardu.
Saat dilakukan penggeledahan ditemukan Pil Trex dan Pil Dekstro didalam dompet tersangka. Tidak berhenti disitu, penggeledahan dilanjutkan dirumah tersangka dan ditemukan Pil Trex dan Pil Dekstro didalam lemari yang berada di dapur.
“ Tersangka NR mengakui bahwa Pil Trex dan Pil Dekstro yang disita oleh petugas adalah milik suaminya (BR). Sedangkan NR disuruh menjualkan barang haram tersebut. Total Pil yang disita sebanyak 534 butir, “ terang Kapolres Dwi.
Lebih lanjut Kapolres Dwi menjelaskan bahwa selain menyita Pil Trex dan Pil Dekstro dari NR, dari penangkapan tersangka BR petugas juga mengamankan barang bukti satu buah pipet kaca berisi sabu dengan berat kotor 3,94 gram, dua plastic bekas bungkus sabu dan dua buah korek api gas modifikasi.
“Jadi selain menyita ratusan butir obat keras berbahaya, polisi juga menemukan dan menyita barang bukti sabu di rumah tersangka. Keduanya kemudian dibawa ke Mapolres Situbondo guna menjalani proses penyidikan,” pungkas Kapolres Dwi. [awi.gat]
Optimalkan Deteksi Dini, Kodim Bojonegoro Gelar Pembinaan Jaring Mitra Karib
Bojonegoro,Bhirawa
Dengan mengusung tema ‘Binter TNI AD yang Adaptif Melalui Kegiatan Pembinaan Jaring Mitra Karib diwilayah guna Mengoptimalkan Deteksi Dini, Cegah Dini, Temu Cepat dan Lapor Cepat bagi Apkowil’ Kodim 0813 Bojonegoro menggelar kegiatan pembinaan Jaring Mitra Karib, di Gedung Ahmad Yani Makodim setempat, Kemarin (15/3).
Kegiatan yang dihadiri Pasi Wanwil Staf Teritorial Korem 082/CPYJ, Mayor Arh Ngateno, Pasiter Kodim 0813 Bojonegoro, Kapten Inf Surahmat, Danramil 0813-12/Kasiman, Kapten Arm Ngalim, Dan Unit Intel Kodim 0813 Bojonegoro, Letda Inf Arif Setio Utomo, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama.
Kemudian Tokoh Pemuda, Pelajar dan anggota Saka Wira Kartika ini dilaksanakan untuk menjaga dan meningkatkan hubungan silaturahmi Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) dengan segenap mitra karib.
Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Arm Arif Yudo Purwanto, dalam sambutanya yang dibacakan Kapten Inf Surahmat, menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk terwujudnya hubungan antara prajurit TNI AD dan masyarakat agar lebih harmonis guna mendukung tugas pokok TNI AD, terciptanya kehidupan bermasyarakat yang aman dan tentram serta meningkatnya pemahaman masyarakat tentang Pancasila. “Kegiatan ini dilaksanakan juga guna terwujudnya kesamaan persepsi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tentang Bhinneka Tunggal Ika untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI,” kata Dandim.
Masih menurut Dandim, bahwa fungsi teritorial merupakan center of gravity kekuatan pertahanan yang sekaligus merupakan fungsi membantu pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat.
TNI merupakan alat pertahanan negara yang mempunyai tugas pokok menegakkan kedaulatan negara dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala bentuk ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. [Bas.gat] ngkut pupuk bersubsidi jatah untuk petani Kota Keris, namun hendak diselundupkan ke luar daerah.
“Penyelundupan pupuk bersubsidi tersebut berhasil digagalkan di Jalan Raya Sumenep Pemekasan tepatnya di Desa Sendang Kecamatan Prenduan Kabupaten Sumenep, sekitar pukul 20:30 Wib, Selasa malam,” kata Kapolres Sumenep, Rabu (15/3).
Menurutnya, selain 18 Ton pupuk bersubsidi sebagai barang bukti, polisi juga berhasil mengamankan dua orang sopir yakni H, warga Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, sebagai sopir truk dan IH warga Kecamatan Larangan Pamekasan sebagai sopir truk.
Dua orang tersebut saat ini dalam pengamanan polisi. Sedangkan satu orang lainnya yakni W, warga Bluto Sumenep sebagai pemilik barang berupa pupuk bersubsidi saat ini sudah ditetapkan DPO.
“Dua sopir truk sudah kami amankan. Untuk satu orang yang diduga pemilik barang tersebut saat ini masih tahap pencarian dan telah ditetapkan sebagai DPO,” jelasnya.
Ia menegaskan, pelaku dijerat Pasal 6 ayat 1 huruf (b) Jo Pasal 1 Ke 3 (e) Undang- Undang Darurat nomor 7 tahun 1995 tentang pengusutan, penuntutan dan peradilan tindak pidana ekonomi Sub Pasal 21 Jo Pasal 30 Peraturan Menteri Perdagangan nomor 15/M-DAG/PER/4/2013 tentang pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian Jo Pasal 55 Ayat Ke 1 KUHP. “Ancaman hukuman maksimal 2 tahun penjara. Ke depan kami akan terus memantau pergerakan pupuk bersubsidi ini. Kalau memang pupuk itu jatah warga tani Sumenep, jangan diangkut ke luar daerah,” tegasnya. [Sul.gat]
Wawali Ingatkan Pembangunan Tower Harus Perhatikan Keamanan Warga
Surabaya, Bhirawa Warga Sidosermo Indah V Surabaya, mengadukan bangunan tower yang ada di lingkungannya melalui Rumah Aspirasi Wakil Walikota Armuji, terkait aspek keamanan dan kenyamanan warga pemukiman sekitar.
Tower telekomunikasi yang dikelola pihak swasta tersebut, dirasa meresahkan warga sekitar terkait aktivitas pekerjaan yang dilakukan malam hari, suara bising genset apabila terjadi pemadaman hingga iuran kampung yang menjadi kewajiban warga sekitar.
Menindaklanjuti keluhan warga, Cak Ji langsung melakukan pengecekan ke Sidosermo Indah didampingi sejumlah OPD, Kecamatan Wonocolo.
“Kami melakukan pengecekan lapangan, terkait dengan izin-izin apakah sudah lengkap dan kondisi kelayakan bangunan tower,” kata Armuji.
Dirinya juga memberikan solusi kepada pihak pengelola tower dan warga untuk dilakukan mediasi di kantor kelurahan dan keluar membawa solusi.
Beberapa poin kesepakatan yang dijanjikan diantaranya pemberian CSR bagi warga sekitar untuk dimanfaatkan bagi kepentingan umum.
“Terkait dengan box culvert ada permintaan untuk dibantu meneruskan sepanjang sepuluh meter ke saluran yang telah diperbaiki pemkot, intinya adalah pada komunikasi dan bisa disampaikan secara transparan,” tegas Cak Ji yang juga politisi senior PDI Perjuangan tersebut.
Ia juga mengingatkan agar pengelola tower juga memperhatikan aspek kemanan dan kenyamanan warga sekitar. Diantaranya melakukan pengecekan kelayakan bangunan secara berkala hingga membangun komunikasi dengan warga sekitar. Frans yang merupakan perwakilan warga sekitar mengucapkan terimakasih atas respons yang diberikan wakil walikota Surabaya Armuji terhadap uneg - uneg yang dikeluhkan selama ini. “Kami berharap agar pemecahan masalah yang disampaikan Cak Ji dapat dijalankan dengan baik,” pungkas Frans. [iib.gat]
Guna Tingkatkan Integritas dan Patriotisme, PKD di Bondowoso Dilatih Pendidikan Bela Negara
Kecamatan yang tergabung di gelombang pertama.
Sedangkan untuk gelombang kedua ada 165 anggota PKD dan Staf Panwascam. Mereka semua dicekoki materi bela negara oleh pasukan pilihan dari Kodim 0822 Bondowoso. Tak tanggung-tanggung, pelatih langsung mengambil alih kontrol jalannya kegiatan selama 3 hari hingga Rabu (15/3) mulai bangun pagi hingga tidur malam.
Didikan layaknya prajurit TNI diterapkan ketat kepada pasukan pengawas Pemilu. Seperti diberikan materi wawasan kebangsaan, pendidikan asah manajemen waktu, asah solidaritas antar sesama, asah mental serta penanaman loyalitas kepada korps.
Sementara materi peningkatan kapasitas diisi langsung oleh ke lima kebugaran tubuh PKD yang senantiasa bekerja penuh waktu. Koordinator Divisi SDM Organisasi Diklat Bawaslu Bondowoso, Ridwantoro, menegaskan, dibalutnya kegiatan peningkatan kapasitas pengawas kelurahan/desa dengan materi bela negara bertujuan untuk memperkuat integritas dan mental para PKD.
Menurutnya, integritas dan mental baja merupakan bekal utama yang harus tertanam kuat dalam jati diri PKD. Mengingat cobaan dan tantangan seperti intimidasi saat menjalankan tugas bisa saja terjadi kepada PKD.
“Karena PKD adalah ujung tombak yang suatu saat nanti bisa jadi di lapangan mengalami tekanan,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Rabu (15/3).
Bondowoso, Bhirawa Bawaslu Bondowoso menyisipkan pendidikan bela negara pada kegiatan Bimtek Peningkatan Kapasitas PKD yang dihelat di Hotel Ijen View, mulai Senin (14/3) hingga Jumat (17/3). Hal yang demikian itu dilakukan guna memupuk loyalitas dan memperkuat rasa kecintaan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) seluruh kabupaten Bondowoso kepada bangsa. Selain mendapatkan materi wajib soal pengawasan dari Komisioner Bawaslu, 177 Anggota PKD dari 16
Komisioner Bawaslu meliputi nilai dasar pengawasan Pemilu, kewenangan dan kewajiban PKD, penanganan pelanggaran Pemilu dan materi wajib lainnya. Pelatihan fisikpun juga dilakukan, seperti pelatihan baris berbaris hingga gerakan senam untuk menjaga
Dijelaskannya bahwa materi bela negara kami sisipkan berdasarkan diskusi sehingga dipandang perlu menamakan nilai-nilai nasionalisme dan nilai-nilai patriotisme kepada PKD.
“Agar bisa memunculkan integritas yang lebih baik lagi. Yang paling pas untuk mendefinisikan teori dan konsep adalah TNI,” pungkasnya. [san.gat]
Korem 084/BJ Bekali Pelatihan Bela Negara bagi Calon Non PNS Tetap ITS
Korem 084/Bhaskara Jaya (BJ) menggelar pelatihan Pendahuluan
Kesadaran Bela Negara (PKBN) di Aula Bhaskara Jaya, Rabu (15/3). Pelatihan PKBN ini ditujukan bagi para calon Non PNS Tetap Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya tahun 2023.
Pelatihan PKBN ini dibuka dan dilakukan oleh Kepala Staf Teritorial (Kasiter) Korem 084/BJ, Kolonel Arh Syafa Susanto mewakili Danrem 084/BJ, Brigjen TNI Terry Tresna Purnama. Dalam amanat Danrem, Kasiter menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan upaya untuk menan- amkan kesadaran bela negara. Bela negara ini, sambungnya, sangat penting bagi setiap Warga Negara Indonesia (WNI). Khususnya dalam hal ini para pendidik di lingkungan perguruan tinggi. Sehingga bisa menanamkan kesaran bela negara di zaman saat ini. “Pembangunan karakter dan pen- didikan karakter menjadi suatu keharusan. Selain membentuk pribadi yang cerdas, juga menjadikan pribadi yang memiliki budi pekerti dan sopan santun serta integritas,” jelasnya.
Syafa menambahkan, dengan adanya pembekalan bela negara ini, akan membentuk pribadi-pribadi yang memiliki makna bagi diri sendiri dan lingkungan sekitarnya.
Sehingga pelatihan ini menjadi sarana yang efektif dalam mewujudkan pembangunan karakter bangsa dalam arti yang luas. Bangsa yang berkarakter ung- gul, sambungnya, disamping tercermin dari moral, etika dan budi pekerti yang baik, juga ditandai dengan semangat, tekad dan energi yang kuat. Selanjutnya harus mempunyai pikiran yang positif dan sikap yang optimis.
“Semangat nasionalisme ini harus kita tanamkan sedini mungkin. Sehingga dapat berjuang dan mencintai NKRI. Serta dengan rasa persaudaraan, persatuan dan kebersamaan serta memiliki wawasan kebangsaan dan integritas yang tinggi,” pungkasnya. [Bed.gat]
Pembekalan pelatihan pendahuluan kesadaran bela negara oleh Korem 084/BJ kepada Calon Non PNS Tetap ITS Surabaya, Rabu (15/3).