9 minute read

Gus Ipul Berharap Peluncuran Aplikasi Srikandi Bermanfaat

Pasuruan, Bhirawa Pelayanan kepada masyarakat berbasis teknologi terus dilakukan oleh Pemkot Pasuruan. Terbaru, ada Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi). Yakni, sebuah aplikasi agar sistem informasi kearsipan dapat terintegrasi. Launching tersebut merupakan bentuk komitmen Pemkot Pasuruan dalam melaksanakan Sistem Pemerintahan Berba- sis Elektronik (SPBE) sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

“Sederhanya adalah apakah kita sudah mengikuti kemajuan teknologi atau tidak. Tentu, dengan melihat di setiap acara kita masih menggunakan banner atau tidak. Kemudian harus dibarengi dengan SDM-kita. Sehingga, aplikasi ini bisa berjalan secara maksimal,” ujar Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf saat melauching aplikasi Srikandi di Gedung

Advertisement

Gradhika Bhakti Praja, Kota Pasuruan, Kamis (16/3). Gus Ipul sapaan akrabnya berharap nantinya aplikasi Srikandi hingga aplikasi-aplikasi yang lainnya yang ada disetiap perangkat daerah bisa terintegrasikan menjadi satu. “Banyak OPD-OPD yang memiliki aplikasi-aplikasi. Saya mengajak para OPD untuk bekerjasama dalam menjadikan aplikasi-aplikasi ini menjadi satu aplikasi tunggal. Tujuannya untuk memunculkan data tunggal yang akurat,” kata Gus Ipul. Yang paling penting, lanjut Gus Ipul, dari peluncuran Sistem Aplikasi Srikandi itu, proses sosialisasinya kepada masyarakat. Agar masyarakat dapat memahami penggunaannya. “Bagaimana aplikasi Srikandi ini dapat tersosialisasikan. Harus dicarikan strategi yang tepat. Supaya masyarakat mampu menggunakannya,” imbuh Gus Ipul. [hil.ca]

Bupati Ikfina Sidak Pelayanan ‘Gerdu Paud Penting’

Mojokerto, Bhirawa Guna mengetahui pelayanan pada Gardu( Gerakan Terpadu) Pendidikan PAUD dalam mempercepat penurunan stunting. Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati melakukan sidak di TKN Pembina Trowulan, Kamis (16/3). Hal ini tidak lain, program yang dicanangkan oleh Pemkab mojokerto yakni melaksanakan pelayanan Poyandu di sekolah, yang dikemas dalam agenda Gerakan Terpadu Pendidikan Anak Usia Dini Penurunan Stunting (Gerdu Paud Penting)sudah berjalan sesuai programkah di TK Negeri Pembina Trowulan. Dalam sidak pelayanan di Gerdu Paud Penting ini, Bupati Ikfina disambut dengan ramah oleh anak-

DKUP Bangun Puluhan Kios UKM di Taman Semeru Berharap anak Paud beserta gurunya. Sembari menyanyikan lagu selamat datang, anak-anak memberikan foto kolase guru kepada Bupati Ikfina sebagai ucapan terima kasih atas kehadiran di sekolahnya.

Dalam keterangannya Bupati Ikfina menyampaikan kegiatan Gerdu Paud Penting ini sangat penting dilakukan, untuk memantau dan mengukur gizi anak secara merata khususnya dilingkungan sekolah atau saat anak sudah memasuki masa sekolah.

“Jadi saat ini saya memantau langsung para guru Paud mengukur berat badan, tinggi badan, lingkar lengan, lingkar kepala dan juga penglihatan anak-anak. Itu untuk memastikan program ini betul-betul dilaksanakan,” ungkapnya.

Selain itu, dalam waktu bersamaan, Bupati Ikfina juga memberikan pengarahan kepada wali murid yang mengikuti kelas edukasi parenting. Kelas edukasi parenting itu dilaksanakan di ruang kelas TKN Trowulan. Dalam kesempatan itu Bupati Ikfina menyampaikan pencegahan stunting melalui parenting, di antaranya melalui pemenuhan gizi calon orang tua, pemberian asi eksklusif dan pemberian MP-ASI Berkualitas saat memasuki usia 6 bulan. “Pemberian makanan pendamping ASI ini harus berkualitas. Untuk berkualitas tidak harus bahan pangan yang mahal. Bahan pangan lokal asal bisa memenuhi kebutuhan nutrisinya,” pungkasnya. [min.ca]

Bisa Membantu para Pelaku Usaha Dalam Pemasaran Agar Lebih Laku

Pemerintah Kota Probolinggo membangun puluhan unit kios untuk menampung berbagai produk usaha kecil dan menengah (UKM) di Taman Semeru Kecamatan Kademangan.

“Pembangunan kios Usaha Kecil dan Menengah (UKM) ini kami harapkan bisa membantu para pelaku usaha dalam pemasaran agar lebih laku dan masyarakat bisa merasakan langsung manfaatnya,” kata .Kepala DKUP (Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan ) Fitriawati. Fitriawati, Kamis (16/3) mengatakan, pembangunan beberapa unit kios UKM bisa dimanfaatkan masyarakat pelaku UKM untuk menjual berbagai pernak-pernik yang dibutuhkan para pengunjung di Taman Semeru ini. Menurutnya, produk UKM disini sudah cukup bagus perkembangannya namun sampai saat ini belum ada lokasi yang menjadi pusat pemasarannya. Dengan adanya puluhan unit kios UKM di Taman Semeru tersebut dia mengharapkan nantinya para pengunjung tidak perlu jauh-jauh mencari, kuliner dan berbagai bentuk lain karena sudah terpusat di lokasi itu. “Selain membangun kios baru, kami juga akan membangun fasilitas seperti tempat duduk dengan naungan yang teduh agar para pengunjung lebih betah disini sambil menikmati hasil kuliner para UKM,” katanya.

Menurut Fitriawati, upaya membangun beberapa fasilitas pendukung di lokasi Taman Semeru ini merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam memacu pertumbuhan ekonomi. Ia menambahkan, saat ini Pemkot memang masih fokus mengembangkan lokasi wisata di Taman Semeru agar lokasi tersebut semakin layak untuk dijadikan objek wisata unggulan.

Ke depan, kata dia, objek wisata yang lain akan mendapatkan perhatian yang sama agar pariwisata daerah semakin variatif dan berkembang.

“Kami optimis jika sektor pariwisata digarap dengan sungguh-sungguh akan mampu menjadi salah satu pilar ekonomi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Salah satu pelaku UKM, bersyukur sudah mendapat fasilitas dan tempat untuk usaha di Taman Semeru ini,harapannya para pengunjung disini untuk lebih betah sambil menikmati sajian ukm disini,” ujar Didik penjual es coklat ini. Sebelumnya puluhan stan dibangun

Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kota Probolinggo tahun lalu di sejumlah ruang terbuka hijau (RTH). Namun, hingga kini belum difungsikan. Karena itu, Komisi II DPRD Kota Probolinggo mendesak stan itu segera ditempati.

Stan yang dibangun DKUPP Kota Probolinggo di RTH total ada 44 buah. Antara lain di RTH Taman Maramis 8 stan, GOR Mastrip 11 stan, RTH Kedopok 9 stan, RTH taman Semeru 8 stan dan RTH Supriyadi 8 stan. Semua stan itu diperuntukkan PKL yang berjualan di RTH ataupun GOR Mastrip.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (DKUP) Kota Probolinggo Fitriawati, meninjau sentra UMKM dan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Taman Semeru yang mendapat bantuan lapak. Ia mengecek sarana prasarana (sarpras) penunjang lainnya dimana nantinya akan dipasang di area taman dan melengkapi berbagai fasilitas yang sudah tersedia.

“Kita tahu, Taman Semeru ini adalah salah satu tempat bermain anak. Kami kerja sama dengan DLH (Dinas Lingkungan Hidup, red) untuk menambah fasilitas di taman ini sekiranya bisa pengunjung lebih betah lagi,” katanya. Sedikitnya ada 8 lapak yang didirikan lengkap dengan fasilitas lengkap siap pakai termasuk instalasi listrik, wastafel dan pompa air. Sejumlah pedagang pun nantinya bakal diarahkan untuk berdagang di area dalam. Sementara di area luar, akan dimanfaatkan sebagai lahan parkir pengunjung. sudah menyiapkan sarpras

UMKM maupun PKL, sejak akhir tahun lalu. Kemudian, mulai Jumat (10/3) sudah kita minta untuk buka, pra launching. Ada yang jual soto, ikan asap, jajanan dan minuman, mainan,” terangnya.

Ia juga menekankan para pedagang, akan pentingnya menjaga fasilitas yang telah disiapkan pemerintah. Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemkot Probolinggo sehingga kemanfaatannya bisa dirasakan lebih lama lagi. [wap.ca]

Dinilai Kurang, DPRD Dukung KONI Jatim Ajukan Penambahan Anggaran

Surabaya, Bhirawa

Komisi E DPRD Jatim memberikan dukungan agar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim mengajukan tambahan anggaran.

Sebab pihak DPRD Jatim menilai dana yang dikucurkan oleh Pemprov ke KONI Jatim dinilai sangat kurang.

Sebelumnya, Komisi E DPRD Jatim melakukan kunjungan kerja ke Provinsi DKI Jakarta khususnya melihat di Pusat Pelatihan Olahraga

Pelajar (PPOP) Ragunan Jakarta dan Badan Pembina Olahraga Pelajar

Seluruh Indonesia (BAPOPSI) DKI

Jakarta pada 7 Maret 2023 lalu, Komisi E DPRD Jatim menilai ada sesuatu yang harus dilakukan Pemerintah Provinsi Jatim terhadap pembinaan dan peningkatan prestasi dunia olahraga di Jatim.

Anggota Komisi E DPRD Jatim, Hasan Irsyad, juga menilai anggaran untuk pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga sangat kurang.

Hasan mengungkapkan, untuk PPOP Ragunan sebagai tempat pembinaan dan pembibitan mendapatkan anggaran 2023 sebesar Rp70 miliar, sedangkan KONI DKI Jakarta sebagai tempat pembinaan dan peningkatan prestasi menerima anggaran 2023 lebih dari Rp270 miliar.

Ia membandingkan dengan KONI

DKI Jakarta, di mana dengan PAD 2022 sebesar Rp40,3 triliun, mere- ka mendapatkan kucuran dana Rp270 miliar. Sedangkan Jatim dengan PAD 2022 sekitar Rp31,77 triliun, KONI Jatim hanya menerima anggaran sebesar Rp55 miliar. Anggaran KONI Jatim juga lebih kecil dibanding Jawa Barat yang sebesar Rp 90 miliar, dari PAD provinsi tersebut sebesar Rp32,7 triliun. Begitu juga dengan salah satu tuan rumah PON 2024, Sumatera Utara. Mereka mendapatkan anggaran Rp95 miliar. Politisi Partai Golkar ini mengaku prihatin dengan besaran anggaran KONI Jatim setelah melakukan kunjungan kerja (kunker) di Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) Ragunan Jakarta dan BAPOPSI DKI Jakarta pada 7 Maret 2023 lalu. Dari situ pula diketahui, pembinaan olahraga pelajar di DKI Jakarta bisa berjalan dengan baik karena dua alasan. Pertama, pengelolaan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) dilaksanakan secara sinergi antara Dinas Pendidikan dan Dispora DKI Jakarta melalui UPT PPOP yang bertugas menyelenggarakan pelatihan olahraga bagi pelajar untuk meningkatkan bakat dan prestasi olahraga. Sedangkan Dinas Pendidikan bertugas menyelenggarakan pendidikan akademik. Bahkan dua dinas ini juga support anggaran. "Kalau

BANGKU POJOK

SMANOR Jatim kan murni hanya dari Dinas Pendidikan Jatim saja," ujar Hasan Irsyad. Alasan kedua, besarnya dukungan pemerintah DKI Jakarta baik berupa anggaran maupun SDM dan sarana dan prasarana. Sedangkan di Jatim, sarana dan prasarana terbilang sangat minim. Bahkan sarana dan prasarana yang ada di Jatim mayoritas peninggalan PON XV tahun 2000 lalu. Untuk SDM PPOP sebanyak 59 tenaga ahli, mulai dari dokter, perawat umum, terapis, ahli gizi, psikolog dan lainnya. Sedangkan untuk sarana dan prasarana berupa sport center untuk pembinaan dan pengembangan 22 cabor.

Bandingkan dengan KONI Jatim yang hanya mendapatkan anggaran 2023 Rp55 miliar.

Tapi karena sudah terlanjur, Hasan meminta KONI Jatim untuk menyerap seluruh anggaran tersebut. Supaya bisa didorong untuk mendapatkan tambahan saat Perubahan Anggaran Keuangan APBD 2023 pada September 2023 mendatang. "Karena serapan anggaran ini sangat penting. Sebab kalau tidak semua terserap, bagaimana kami bisa mengajukan tambahan di PAK nanti.

Jadi tolong KONI Jatim bisa menyerap seluruh anggaran ini den-

Peltu Prayit dan Timsel Mulai Gelar Seleksi Calon Paskibra SMA

Lamongan, bhirawa

Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dari seluruh SMA sederajat Se-Kabupaten Lamongan mulai digelar oleh Kodim 0812/Lamongan bersama Subgartap III, Polres, Dinas Pemuda dan Olahraga serta PPI Kab Lamongan, Kamis (16/3).

Masing - masing sekolah mengirim beberapa perwakilannya dalam mengikuti seleksi ditempat yang sudah ditentukan.

Menurut keterangan personel Kodim 0812/Lamongan yang ikut menyeleksi dalam tim gabungan seleksi paskibraka Peltu Suprayitno anggota Kodim 0812 Lamongan, Seleksi Paskibraka ini dibagi menjadi 2 tahapan yaitu seleksi tahap 1 dan seleksi tahap 2. Seleksi Tahap 1 Dengan materi postur, baik tinggi badan, berat badan, face atau penampilan serta Akedemik dan Psikotes," katanya.

Lebih jauh dijelaskan, Setelah mereka dinyatakan lulus tahap 1, para peserta mengikuti seleksi tahap 2 di Alun-alun Kabupaten Lamongan dengan materi PBB dan parade serta kesegaran jasmani dan pantukhir.

Rencananya akan diambil sebanyak 74 orang dari 93 orang pendaftar yang terdiri dari siwa putra 59 orang dan Siswi 34 orang. "Jadi sebanyak 74 orang siswa-siswi ini akan menjalani latihan mulai akhir bulan Juli, sedangkan untuk yang mengikuti seleksi tingkat Provinsi diperkirakan akhir Maret ini," beber Peltu Prayet. [aha.yit.gat] gan baik dan benar peruntukannya. Sehingga bisa dibahas di internal komisi kami, kemudian bisa kita dorong ke Banggar untuk mendapatkan tambahan," katanya. Hasan sendiri belum berencana mengundang eksekutif (Sekda maupun Kepala Bappeda) untuk membahas masalah anggaran ini. "Kami bahas di internal komisi dulu. Tapi tidak menutup kemungkinan akan kami undang untuk membahas masalah ini," ujar Hasan. [wwn.why]

Hidayatullah Dipercaya Jabat Rektor Umaha

Sidoarjo, Bhirawa

Masa jabatan Dr Ahmad Fatoni Rodli, M.Pd sebagai Rektor Umaha Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo berakhir 28 Februari 2023 lalu. Selanjutnya, Yayasan Pendidikan dan Sosial Maarif (YPM) yang beralamat Jl. Raya Ngelom Megare Sepanjang Taman Sidoarjo memberikan amanah kepada Dr. Hidayatullah Sp.S, mengemban tugas sebagai Rektor Umaha 2023-2027.

Prosesi pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua YPM Sepanjang Sidoarjo, Ir. H. Ahmad Makki MT, yang langsung dilanjutkan dengan penandatanganan Pakta Integritas kedua belah pihak, pada Kamis (16/3/2023) pagi, di Gedung Graha Anugerah Gusti II Komplek Umaha Sidoarjo.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Rais 'Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Ketua PW NU Jatim KH. Marzuki Mustamar dan Ketua PC NU Sidoarjo Zainal Abidin, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, Ketua DPRD Sidoarjo, Kepala LLDIKTI Wilayah VII Syamsuranto, Dzurriyah KH Hasyim Latif beserta jajaran terkait lainnya.

Usai pembacaan naskah pelantikan, Rektor Umaha Hidayatullah dalam sumpahnya siap mengemban amanah, untuk melaksanakan tugas yang dibebankan oleh YPM kepadanya dengan sebaik-baiknya. "Siap dengan penuh dedikasi dan keiklhasan dalam berjuang menegakan ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jamaah dan siap mengemban visi dan misi YPM," sumpah mantan Direktur RS Siti Hajar Sidoarjo. Selain mengucapkan selamat, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor juga berharap kepada rektor yang baru dilantik. Bahwa universitas bukan hanya civitas akademika dan sebagainya, yang kemudian mengajarkan mahasiswa terkait perkembangan ilmu dan teknologi saja.

Lanjutnya, namun, kami mengharapkan universitas juga menjadi tempat pembangunan strategi pemberdayaan masyarakat. "Mau turun mengabdi, mau turun untuk menyalurkan kapasitasnya kepada semua warga Sidoarjo, agar terobosan-terobosan yang mereka dapat dari universitas bisa diserap oleh warga Sidoarjo secara umum," harapnya. Ketua YPM Sidoarjo Ahmad Makki juga memberikan pesan kepada rektor yang baru dilantik agar lebih hati-hati dalam menjalankan tugas. Karena nama Umaha ini sudah besar untuk kalangan NU, yang memang sudah mendapatkan rekomendasi dari PBNU.

"Karena sudah menjadi nama besar, sehingga dalam menjalankan tugas memang harus berhati-hati," pesan singkat Ahmad Makki. [ach.why]

Surabaya, Bhirawa

Jurusan teknik produksi film dan program televisi (PFPT) masih jadi pekerjaan rumah (PR) bagi SMK Dr Soetomo (SMEKDOR) Surabaya untuk meningkatkan peminat dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini.

Pasalnya, sejak empat tahun terakhir dibuka, jurusan tersebut selalu sepi peminat dan hanya membuka satu kelas saja. Ketua PPDB SMEKDORS, Drs Supardi mengungkapkan dari kelima jurusan yang ada di sekolahnya, yakni Akuntansi, Multimedia, Perhotelan dan Pemasaran, hanya jurusan PFPT, saja yang minim peminat.

Hal ini karena, berdasarkan analisa, masyarakat terutama orangtua masih awam terhadap jenjang karir lulusan film. Se- lain itu, tren jurusan film tak seperti di Jakarta dan Jogjakarta yang tinggi peminat. "Masyarakat Surabaya ini belum bisa diajak ke film. Memahami jenjang karir atau produksi film ini masih sulit. Film tidak semata-mata hanya menjadi aktris dan ak- tor. ada bany a Ada editing, penulis naskah macem-macem paham film h a saja disini," u juga menjab siswaan ini, K Padahal, di

Siapkan Beasiswa Hafidz Q

Sementara itu, pada PPDB SMEKDORS tahun ini, sebanyak 570 kursi disediakan bagi calon peserta didik baru. Dengan rincian, jurusan akuntansi dibuka untuk 5 kelas, perhotelan 2 kelas, multimedia 4 kelas dan pemasaran 3 kelas dan jurusan PFPT sementara 1 kelas.

Dari kelima jurusan ini, Supardi mengatakan jika perhotelan selalu melebihi kuota yang ditentukan. Sementara akuntansi, multimedia dan pemasaran kuotanya selalu terpenuhi.

"Sejauh ini yang kami unggulkan jurusan multimedia dan akun-

This article is from: