5 minute read
JATIM MEMBANGUN Kerugian Ditaksir Rp 1,2 Milyar, Kejari Bondowoso Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bantuan Traktor
from binder17mar23
Bondowoso, Bhirawa Kejaksaan Negeri Bondowoso telah menetapkan 1 tersangka kasus bantuan traktor dari Kementerian Pertanian tahun anggaran 2018 lewat Dinas Pertanian Kabupaten Bondowoso.
Tersangkanya baru 1, yakni Ketua Gapoktan asal Kecamatan Cermee berinisial S. Yang ditetapkan sebagai tersangka setelah Kejaksaan menemukan alat bukti yang cukup.
Advertisement
Hal yang demikian itu sebagaimana disampaikan oleh Kejari Bondowoso Puji Triasmoro saat pres re-
Kelana Jatim
Pemkot-Kejari Tandatangani Perjanjian Kerja Sama Bidang Hukum PTUN
Probolinggo, Bhirawa
Penandatanganan perjanjian kerja sama bidang hukum perdata dan tata usaha negara antara Pemerintah Kota Probolinggo dengan Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo tahun 2023 digelar di Orin Hall and Resto.
“Kerja sama ini bertujuan untuk penyelesaian permasalahan hukum yang terjadi di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo dalam bidang hukum perdata dan tata usaha negara, baik di dalam maupun luar pengadilan (litigasi dan non litigasi),” ujar Kabag Hukum Denny Bagus Erwanto.
Momentum penandatanganan kerja sama ini diharapkan dapat membantu Pemkot Probolinggo dan memberikan dampak yang positif bagi pelayanan masyarakat serta meningkatkan kewibawaan pemerintah sebagai pelayan publik yang profesional.
Penanganan terhadap persoalan-persoalan hukum yang dihadapi pemerintah daerah akan memberikan dukungan bagi suksesnya tugas-tugas penegakan supremasi hukum yang menjadi komitmen Kejaksaan Negeri.
“Selama saya menjabat dari tahun 2019, sudah banyak kolaborasi kebersamaan yang luar biasa. Maka saya minta pada semua perangkat daerah, terus lakukan konsolidasi dan bertanya melalui Bagian Hukum, sehingga kita semua bisa melaksanakan dengan aman dan sesuai regulasi,” tutur Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin, Kamis (16/3).
Habib Hadi menyebut terkait aset pemkot yang sempat dikuasai oleh pihak ketiga. Dengan dibantu oleh Kejari aset tersebut dapat kembali. Selain itu, saat pandemi covid-19 Pemerintah Kota Probolinggo berani mengambil tantangan melaksanakan refocusing anggaran dan dengan pendampingan dari kejari refocusing anggaran berjalan dengan baik dan benar.
“Ini adalah upaya-upaya kebersamaan untuk saling menjaga dan menyelamatkan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dan juga ada program strategi daerah yang perlu mendapatkan pendampingan dari kejaksaan yang sudah berjalan dengan baik khususnya pada pembangunan Rumah Sakit Ar Rozy yang telah masuk dalam Perpres Nomor 80 tahun 2019. Alhamdulillah berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
Ia berharap semua perangkat daerah dapat berkonsultasi dengan kejari melalui Bagian Hukum, jika dirasa ada keraguan.
“Karena kita ingin lakukan sesuai dengan aturan yang ada, jangan sampai ada kealpaan tanpa ada pendampingan. Apabila di anggaran itu ada kekurangan-kekurangan lebih bagus ditunda daripada dipaksa yang nantinya akan berdampak terhadap persoalan hukum, maka jangan ragu-ragu, jangan takut dan jangan segan bertanya,” tegas wali kota.
Sementara itu, Kajari Kota Probolinggo Abdul Mubin menyambut baik penandatanganan perjanjian ini sebagai bentuk kerja sama dalam hal pemberian jasa hukum di bidang perdata dan tata usaha negara.
Tugas di bidang perdata dan tata usaha negara dilaksanakan oleh Jaksa Pengacara Negara (JPN), sehingga kehadiran JPN di Pasal 30 ayat 2 UU Nomor 16 Tahun 2004 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 11 Tahun 2001 tentang kejaksaan, disebutkan bahwa di bidang tata usaha negara, Kejaksaan dengan surat kuasa khusus dapat bertindak baik di dalam dan di luar pengadilan untuk dan atas nama negara dan pemerintah.
Sebagaimana yang tercantum dan dibacakan dalam pokokpokok perjanjian saat ini, bahwa jasa hukum yang dapat diberikan pada Pemerintah Kota Probolinggo mencakup 3 hal, yaitu bantuan hukum, pemberian pertimbangan hukum dan tindakan hukum lain. [wap.gat]
Pengumuman
lease di Kantor Kejaksaan setempat, Kamis (16/3).
“Awal Januari penyelidikan ada yang naik ke penyidikan sementara ini Kejaksaan baru menetapkan 1 tersangka inisial S asal Kecamatan Cermee,”katanya.
Ketua Gapoktan inisial S ini dise- but telah menghilangkan bantuan traktor sebanyak 3 unit. Yang mana satu unitnya memiliki harga Rp 412 juta. Jika ditotal berjumlah lebih dari Rp 1,2 Milyar. “Modusnya dapat bantuan barangnya sudah tidak ada. Bisa dijual, bisa digadaikan, bisa di alihkan ke pihak lain. Walaupun tidak mengakui, yang penting barang itu kan tidak ada,” jelasnya.
Kejari Puji menerangkan bahwa jika 1 tersangka awal ini bakal menjadi pintu terkuaknya fakta-fakta lain yang mengarah kepada tersangka lainnya.
Kejari Puji pun menegaskan, jika pihaknya bakal memeriksa siapapun yang terlibat dalam kasus ini tanpa pandang bulu.
“Tersangka ini bisa membuka semuanya. Namun tak menutup kemungkinan ada tersangka lain. Kami masih terus mendalami mengenai bantuan traktor ini. Siapapun yang terkait, ada di keterangan dari saksi, kami periksa, kita akan panggil,” tandasnya. [san.gat]
Jaga Kondusifitas Wilayah, Forkopimda Jombang Silaturahmi dengan Perguruan Silat
Jombang, Bhirawa Untuk menjaga kondusifitas keamanan wilayah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jombang melaksanakan silaturahmi dengan perguruan-pergurian Pencak Silat di Kabupaten Jombang.
Acara yang dikemas dalam ngopi bareng warga Pengadilan Negeri Jombang bersama Forkopimda dan paguyupan Pencak Silat se-Kabupaten Jombang di Kantor Pengadilan Negeri (PN) Jombang ini juga digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) ke70 Tahun 2023, Kamis (16/03).
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Jombang, Hj Munjidah Wahab, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0814 Jombang, Letkol Inf Muhammad Hanaf, Dansatradar 222 Ploso,
Jombang, Letkol Lek Eka Yawendra Parama, Kapolres Jombang, AKBP. Moh Nurhidayat, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang, Mas’ud Zuremi, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajati) Jombang, Tengku Firdaus. dan Ketua PN Jombang, Bambang Setyawan. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh para ketua atau engurus perguruan silat PSHT Parluh 17, PSHT Parluh 16, Fajar Suci, Serdula Seta Indonesia, Tapak Suci, Dali Kumbang, PS Cempaka Putih, Perisai Diri, NH Perkasya, Persinas Asad, Nur Harias, Pagar Nusa, Belut Putih, PPS Pandawa, Rajawali Sakti, PSWHTM, Cipta Sejati, Gasmi, PS Cakar Harimau, Pencak Margaluyu 151, Perisai Hitam, dan IKS PI Kera Sakti.
Perguruan Pencak Silat di Kabupat- en Jombang kini dipersatukan dalam Paguyuban Pencak Silat Jombang Beriman (PSJB). Pembentukan Paguyuban PSJB salah satunya untuk mencegah konflik antar perguruan silat. Paguyuban ini diikuti 24 ketua dan pengurus perguruan Pencak Silat yang ada di Kabupaten Jombang.
Paguyuban Pencak Silat Jombang Beriman (PSJB) diharapkan berperan aktif dalam menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Jombang dalam bidang keamanan, ketertiban dan ketentraman serta menjadi panutan yang baik di tengah masyarakat, sebagaimana tertuang dalam AD/ART perguruan Pencak Silat.
Dandim 0814 Jombang Letkol Inf Muhammad Hanafi mengatakan, apabila terjadi gesekan maupun konflik, perguruan Pencak Silat di Kabupaten
Jombang siap dan bersedia bermusyawarah untuk damai dan tidak akan memprovokasi, menurunkan, dan mengerahkan massa atau upaya saling membalas, “Bilamana terjadi gangguan Kamtibmas yang dilakukan oleh oknum anggota/warga perguruan Pencak Silat wajib membantu menyerahkan pelaku kepada aparat penegak hukum,” tandas Letkol Inf Muhammad Hanafi. “Mari kita bersama menciptakan masyarakat Jombang yang damai rukun dan bersatu. Sehingga kegiatan pemerintahan, pembangunan, pelayanan kemasyarakatan dapat berjalan dengan baik serta menjaga persatuan dan kesatuan sesama Bangsa Indonesia khususnya di wilayahnya Kabupaten Jombang,” kata Dandim 0814 Jombang.(rif.gat)
Danrem 084/BJ Berikan Tali Asih Keluarga Prajurit Gugur di Papua
Surabaya, Bhirawa Danrem 084/Bhaskara Jaya (BJ), Brigjen TNI Terry Tresna Purnama mengunjungi kediaman keluarga (Alm) Sertu Eka Andriyanto Hasibuan di Dusun Sawo Dungus, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (16/3). Kunjungan ini sekaligus sebagai silaturahmi dan rasa hormat atas jasa-jasa Sertu Eka Andriyanto Hasibuan.
Didampingi Pejabat Utama Korem 084/ BJ, Danrem menengok kondisi putra Almarhum yang ditinggal oleh kedua orang tua tercintanya sejak 31 Maret 2022. Rasa haru terpancar dari wajah Danrem saat bertemu Elvano Putra Faeyza atau Vano, anak pertama Alm Sertu Eka.
“Kehadiran saya ke rumah Almarhum ini merupakan amanah bapak KASAD untuk melihat perkembangan kesehatan dan kehidupan keseharian putra Almarhum. Dimana anak sekecil
Berdasarkan Akta PERNYATAAN KEPUTUSAN RAPAT, Nomor : 09 Tanggal 15 Maret 2023, dibuat dihadapan TATANG TARYANA, S.H., Notaris di Kota Surabaya, untuk memenuhi ketentuan Pasal 147 ayat (1) a Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007, PT. MONAS PACIFIC INDONESIA, berkedudukan di Kota Surabaya (selanjutnya disebut “Perseroan”), telah dibubarkan dan ditunjuk Direksi Perseroan sebagai Likuidator. Pihak yang berkepetingan dan/ atau para kreditur dapat menyampaikan klaim/ tagihan dengan bukti/ alasan pendukung berdasarkan ketentuan yang berlaku kepada Likuidator pada hari/ jam kerja dalam jangka waktu 60 (enampuluh) hari kalender sejak pengumuman ini dibuat.
Surabaya, 17 Maret 2023
Likuidator ini harus menjadi yatim piatu, jauh dari sentuhan kasih sayang ayah dan bundanya,” ungkap Danrem. Alumnus Akmil 1990 ini menjelaskan, Alm Sertu Eka, merupakan Bab- insa di Meagaima Ramil 1702-05/ Kurulu Kodim 1702/JWY. Dirinya menjadi korban pembunuhan orang tidak dikenal (OTK) di Jalan Trans Elelim-Wamena Kabupaten Yalimo,
Papua pada Kamis (31/3) lalu. Pada peristiwa nahas itu, Sertu Eka bersama sang istri, Almh Sri Lestari Indah Putri, seorang bidan di Puskesmas Kabupaten Yalimo, menjadi korban pembunuhan OTK. Dan ditengarahi bahwa OTK ini oknum Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB. Untungnya dua putranya selamat dalam peristiwa itu. “Sebelumnya juga bapak KASAD berkunjung ke rumah beliau. Dan mengatakan akan memberikan bantuan pendidikan untuk kedua putra Sertu Eka yang selamat dalam insiden tersebut,” pungkasnya. Usai berkunjung ke rumah, Danrem 084/Bhaskara Jaya berziarah ke makam Almarhum Sertu Eka yang berjarak + 200 meter dari kediaman Almarhum. Dilanjutkan dengan pemberian tali asih kepada anak almarhum. [Bed.gat]