4 minute read

KPU Kota Probolinggo Gelar Kirab Pemilu Tahun 2024 Selama 7 Hari

Probolinggo, Bhirawa

KPU Kota Probolinggo resmi terima bendera merah putih dan pataka logo KPU RI dari KPU Surabaya pada Selasa (16/5) pagi. Serah terima tersebut disaksikan oleh Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin dan jajaran Forkopimda di depan Kantor Wali Kota Probolinggo. Agenda itu, sekaligus tandai dimulainya Kirab Pemilu Tahun 2024 yang digelar selama 7 hari di wilayah Kota Probolinggo.

Advertisement

Kirab Pemilu Tahun 2024 merupakan agenda nasional yang sudah diluncurkan pada tanggal 14/2 lalu oleh

KPU pusat. Kota Probolinggo menjadi salah satu rute estafet yang dilewati di jalur IV. Diawali dari KPU Provinsi Kalimantan Utara, KPU Provinsi Kalimantan Timur, KPU Provinsi Jawa Timur dan KPU Surabaya.

Disampaikan oleh Plh. Ketua

KPU Kota Probolinggo Akhmad Faruk Yunus Putra, dilaksanakannya agenda kirab pemilu ini merupakan bagian dari sosialisasi kepada masyarakat dengan harapan agar pemilu Tahun 2024 berjalan lancar.

“Dengan harapan semoga penyelenggaraan pemilu tahun 2024 di Indonesia, utamanya di Kota Probolinggo bisa berjalan dengan lancar, aman, damai sesuai dengan jargon kita adalah Pemilu se-

Kilas

bagai Sarana Integrasi Bangsa,” terang Akhmad Faruk membacakan sambutan Ketua KPU Kota Probolinggo. Sementara itu, mewakili Forkopimda, Dandim 0820 Letkol Arm Heri Budiasto mengapresiasi kirab pemilu yang digelar di Kota Probolinggo ini seraya mengajak partisipasi masyarakat untuk mewujudkan pemilu yang berintegritas. “Kami mengingatkan pada seluruh masyarakat Kota Probolinggo yang akan mengikuti pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024 untuk berpartisipasi aktif dengan memberikan hak suaranya secara langsung, turut menjaga situasi yang kondusif dan aman selama pesta demokrasi berlangsung,” tegas Dandim 0820 itu. Masih di agenda yang sama, juga dilaksanakan penandatanganan Dek-

PN Tulungagung Keluarkan 320 Suket

Tidak Pernah Dipidana untuk Bacaleg

Tulungagung, Bhirawa

Pengadilan Negeri (PN) Tulungagung dalam masa pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) mengeluarkan surat keterangan (suket) tidak pernah dipidana bagi bacaleg sebanyak 320 suket. Permintaan suket tersebut dilakukan bacaleg secara perorangan atau secara kolektif lembaga.

“Sampai hari ini, Selasa (16/5), total keselurahan suket tidak pernah dipidana yang kami keluarkan untuk bacaleg sebanyak 320 suket,” ujar Wakil Ketua PN Tulungagung, Nanang Zulkarnain Faisal, di Kantor PN Tulungagung, Selasa (16/5).

Menurut dia, suket tidak pernah dipidana tersebut diminta bacaleg secara perorangan dan kolektif. “Yang secara kolektif itu bacaleg dari Golkar, Demokrat dan PKS. Kami mendatangi mereka dan langsung jadi satu hari,” sambungnya.

Nanang menyebut proses pembuatan suket tidak pernah dipidana di PN Tulungagung sampai jadi memang hanya satu hari saja atau one day service. Bahkan PN Tulungagung juga mempunyai program datang langsung ke tempat bacaleg yang minta diproses secara kolektif.[wed.dre]

Mundur Daftar Caleg, Ketua PWI Jatim

Lantik Ketua PWI Gresik Baru

Gresik, Bhirawa

Rapat pleno dipimpin langsung Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim, atas mundurnya Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gresik Ashadi Ikhsan.

Sebab ikut dalam pesta demokrasi pemilihan legislatif (pileg) 2024, mendaftar sebagai bakal calon dari PKB. Di gantikan oleh Deni Ali Setiono, melanjutkan kepemimpinannya hingga 2024 mendatang.

Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim mengatakan, bahwa dengan mundurnya Ketua PWI Gresik Ashadi Ikhsan. Maju dalam pemilihan DPRD sangat baik, untuk memastikan awak media tetap dalam posisi netral pada pemilu. Sebagai semagat demokrasi, bawa PWI punya kader di kursi dewan nanti.

“Dengan mundur setelah resmi mendaftar bacaleg, sangat bagus sebagai bentuk netralitas wartawan. Untuk bersaing, berjuang dalam kanca politik dalam memperetbutkan kursi DPRD,” ujarnya.

Pada ketua baru dan jajaran pengurus PWI Gresik, bisa melanjutkan roda organisasi yang telah dilakukan Ashadi Ikhsan selama dua tahun terakhir. Dan PWI Gresik selama ini terkenal sangat kompak, dan sangat inovatif dalam menelurkan program.

Mantan Ketua PWI Gresik Ashadi Ikhsan mengatakan, setelah resmi mendaftar bacaleg KPU melalui partai PKB. Secara aturan AD/ART, saya harus mundur untuk menempatkan posisi netral pada pileg 2024. Dan saya memustukan mundur, agar bisa maksimal dalam pileg.[kim.dre] larasi Pemilu sebagai Sarana Integrasi Bangsa oleh wali kota, Forkopimda, Ketua KPU Kota Probolinggo dan perwakilan dari 18 partai peserta pemilu.

Di antaranya, PKB, Gerindra, PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, Buruh, Gelora, PKS, Kebangkitan Nusantara, Hanura, Garda Perubahan Indonesia, PAN, PBB, Demokrat, PSI, Perindo, PPP dan Ummat.

Ditemui usai seremoni kirab pemilu, Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin bersyukur dan bangga bahwa Kota Probolinggo terpilih dalam rangkaian kunjungan kirab pemilu.

“Alhamdulillah Kota Probolinggo menjadi titik dalam kirab pataka yang dilaksanakan dalam menyambut pemilu 2024, tentunya itu suatu kebanggan dan sejarah bagi Kota Probolinggo karena kita ingin memberikan suatu hal untuk Indonesia,” kata Habib Hadi.

Wali kota juga berharap melalui kirab ini masyarakat lebih peduli untuk mensukseskan pemilu tahun 2024. “Bahwasanya kita memilih untuk Indonesia, maka dari itu harapan saya dengan kirab ini kepedulian masyarakat betul-betul mulai tinggi karena pemilu harus kita wujudkan apa yang menjadi harapan kita bersama,” pesan orang nomor satu di Kota Probolinggo itu.

Kirab ditutup dengan pelepasan rombongan kendaraan kirab yang mengusung bendera merah putih, pataka logo KPU, bendera partai peserta pemilu serta himbauan-himbauan untuk mensukseskan pemilu.

Diikuti oleh segenap peserta kirab dari petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPKP) dan petugas PPS (Panitia Pemungutan Suara) serta anggota keamanan dari kepolisian dan TNI.

Selain itu Pemahaman dan pengertian tentang pentingnya menciptakan dan merawat kerukunan umat beragama menginisiasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menggelar Sosialisasi Peran DPRD dalam Merawat Kerukunan Umat Beragama di Kota Probolinggo untuk Mendukung Pemilu Damai 2024, Selasa (16/5) dengan menghadirkan narasumber dari Sekretaris Komisi III Eko Purwanto dan Kasubag Tata Usaha Kemenag Ahmad Zaini. Diketahui, pada tahun 2024 nanti bangsa Indonesia akan menyelenggarakan pesta demokrasi di seluruh wilayah Nusantara. Dimulai Pilpres dan Pileg, 14 Februari 2024 dan Pilkada serentak pada tanggal 27 November 2024. Hal itu diungkapkan Plt. Kepala Bakesbangpol Titik Widayawati di hadapan sekitar 50 orang peserta sosialisasi.

Mewakili Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin, Asisten Pemerintahan Gogol Sudjarwo berharap giat ini dapat diikuti dengan baik oleh peserta. Sebab, setidaknya di Indonesia terdapat 6 agama dan lebih dari 180 aliran kepercayaan.

“Keragaman tersebut merupakan suatu kekayaan bangsa yang harus kita kelola dengan baik agar tidak terjadi perseteruan antar kelompok masyarakat yang menimbulkan konflik sosial, sehingga akan membuat masyarakat terpecah belah,” terangnya. Menurutnya, upaya mewujudkan kerukunan, ketentraman dan ketertiban umum di masyarakat, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan aparat keamaan semata, tetapi semua komponen masyarakat juga ikut bertanggung jawab berpartisipasi memelihara ketertiban di masyarakat dengan tetap mematuhi peraturan perundang-undangan.[wap.dre]

This article is from: