6 minute read

Garap Proyek Kemanusiaan untuk Anak P

Surabaya, Bhirawa

Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dan 15 perguruan tinggi negeri anggota Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri (MRPTNI) bersama INTI International University akan menggarap proyek kemanusiaan. Proyek tersebut berupa bantuan dan akses pendidikan bagi anak-anak pekerja migran Indonesia di Malaysia.

Advertisement

Komitmen mereka ditandai dengan penandatangan MoU antara 16 PTN anggota MRPTNI, KBRI Malaysia dan Inti International University, Malaysia di Auditorium, Lantai 11, Rektorat, Kampus Lidah Wetan, Surabaya, Senin (15/5).

Wakil Duta Besar Indonesia untuk Kuala Lumpur, Rossy Verona mengatakan ada sejumlah tantangan yang dihadapi di lapangan dan itu menuntut peran perguruan tinggi.

Dia menekankan proyek ini bisa memberikan bantuan dan akses pendidikan misalnya bagi anak-anak TKI di Malaysia.

"Kerja sama ini harus bisa diimplementasikan, bisa dalam bentuk kita (Indonesia, red) mengirim tenaga pengajar maupun mahasiswa ke sana (Malaysia, red). Kami berharap MoU ini jadi starting point sinergi untuk melahirkan outcomes yang bagus. Rektor harus memastikan

UM Buka S2 Sains Psikologi, Maba Boleh dari S1 Non Psikologi

Kota Malang, Bhirawa

Universitas Negeri Malang (UM), mulai tahun ini membuka program

S2 Sains Psikologi, yang mahasiswanya boleh dari lulusan S1 non psikologi. Dekan Fakultas Psikolog

UM Dr Tutut Chusniah, kepada sejumlah wartawan, Selasa 16/5 kemarin mengemukakan, jika mulai tahun ajaran ini program S2 Sains Psikologi, secara resmi dibuka.

"Kesehatan mental menjadi salah satu isu yang penting untuk mendapatkan perhatian, itulah salah satu yang mendorong UM membuka program S2," tutur Tutut. Selain itu lanjutnya, ditambah dengan disrupsi teknologi yang merambah ke berbagai sendi kehidupan manusia, dan membawa masalah psikologis akibat berubahnya lanskap pola interaksi.

"Karena itu, Ilmu Psikologi menjadi penting untuk dikembangkan dalam rangka menjawab tantangan disrupsi yang telah dan akan terjadi,"tambahnya.

Disebutkan dia, melalui Program S2 Sains Psikologi Tahun akademik 2023/2024, mahasiswa yang berminat dalam pengembangan kompetensi di bidang psikologi bisa bergabung dalam program tersebut.

"Program S2 Sains Psikologi memiliki kurikulum untuk menjawab tantangan digitalisasi di segala sektor, dengan siber sebagai salah satu topik bahasan utama,"tukasnya.

Kurikulum ini, lanjutnya dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keter-

Bangku Pojok

mengikuti pelatihan chromebook dan google workspace for education tersebut di GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun,Selasa (16/5).

Tak Hanya Guru, ASN Dindik Juga Mengikuti Pelatihan Chromebook

Kota Madiun, Bhirawa

Program pinjam pakai laptop sebagai sarana pembelajaran di Kota Madiun terus dimaksimalkan. Setelah pelatihan untuk kalangan guru, Pemerintah Kota Madiun menggelar pelatihan untuk lingkup pegawai Dinas Pendidikan setempat.

Setidaknya ada 50 orang peserta yang mengikuti pelatihan chromebook dan google workspace for education tersebut. Pelatihan berlangsung di GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun.

"Ini merupakan tindak lanjut pelatihan yang kemarin. Kalau kemarin sasarannya untuk guru, kali ini untuk lingkup Dinas Pendidikan. Jadi tidak hanya guru, ASN dinas (pendidikan) juga mendapatkan pelatihan ini,'' kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Lismawati, Selasa (16/5). Menurut Lismawati, pelatihan chromebook dan google workspace for education tersebut, dijadwalkan selama tiga hari ke depan. Lismawati menyebut pelatihan melibatkan langsung dari pihak Google for Education. Seperti diketahui, pengadaan laptop sebanyak 9.400 unit pada 2023 ini berbentuk chromebook. Chromebook merupakan komputer jinjing yang menjalankan sistem operasi ChromeOS bikinan Google.

Karenanya lanjutnya, tak salah jika menghadirkan pihak google sebagai narasumber. Lismawati menambahkan kebanyakan orang cukup familier dengan laptop yang menggunakan operating system windows. Karenanya, butuh pelatihan guna mengoptimalkan program google tersebut. ASN Dinas Pendidikan tidak boleh hanya memerintah. Tetapi juga harus bisa. Harus memahami. Karenanya, kita gelar pelatihan juga. [dar.why] ampilan yang relevan dengan perkembangan Ilmu Psikologi. Dijelaskan Tutut, mahasiswa akan diajarkan oleh dosen-dosen yang berpengalaman dan berkompeten di bidangnya. Mahasiswa juga akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan penelitian dan publikasi ilmiah di jurnal-jurnal nasional dan internasional. [mut.why]

Unars Situbondo Bersama Rutan Kerjasama Ternak Ikan Lele

Situbondo, Bhirawa Universitas Abdurahman Saleh (Unars) Situbondo melakukan kontrak kerja sama ternak ikan lele dengan keluarga besar Rutan Kelas II-B Situbondo-Selasa, (16/5). Penandatanganan MoU tersebut dimulai pukul 08.00-10.00 WIB, yang bertempat di area belakang Rutan Situbondo. Hadir langsung Rektor Unars Dr Drs Karnadi bersama civitas akademika di kawasan Rutan Situbondo.

Rektor Unars Situbondo Dr Drs Karnadi sangat mengapresiasi dan patut berterimakasih kepada pihak Rutan Situbondo yang telah menggandeng Unars dalam pembinaan kepada WBP dibidang budidaya ternak ikan lele. Tentunya, terang mantan Dekan Fakultas Ekonomi dsn Bisnis Unars Situbondo itu, Unars sangat mendukung dan siap bekerjasama memberikan pelatihan yang dibutuhkan Rutan Situbondo.

"Kerja sama ini merupakan bentuk tanggung jawab kita bersama sebagai satu kesatuan masyarakat dalam rangka untuk ikut mensukseskan program pembinaan yang berkelanjutan kepada WBP. Kedepan MoU ini bisa dijadikan bekal saat WBP sudah terjun di tengah masyarakat. Selain itu ini juga bisa menambah pendapatan bagi keluarga WBP," tegas Karnadi. Sementara itu Rudi Kristiawan, Kepala Rutan Situbondo mengatakan, sesuai konsep yang ada kawasan tersebut akan dijadikan sarana asimilasi dan edukasi Rutan Situbondo. Usai menandatangani kerjasama, kata Rudi, ia dengan didampingi Karnadi selaku Rektor Unars beserta jajarannya menebar 2.000 benih lele sebanyak di kolam ikan milik Rutan. "Hal ini dilakukan sebagai bentuk dan output kerjasama antara Rutan Situbondo dengan Universitas Abdurachman Saleh Situbondo. Selama 3 bulan kedepan lele tersebut akan di besarkan di lokasi Rutan Situbondo," ucap Rudi. Selanjutnya, sambung Rudi, pihaknya akan memasarkan ke pihak ketiga dan sebagian akan diolah di dalam Rutan untuk menyuplai kebutuhan lauk pauk para WBP. Rudi mengakui, pada Maret lalu Rutan Situbondo sudah melakukan kerjasama awal dengan Rektor Unars Karnadi di aula Rutan Situbondo. [awi.why] kolaborasi ini konkret," ujarnya.

Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes menambahkan proyek yang akan segera digarap ini dimaksudkan untuk membuka akses dan bantuan fasilitas afirmatif bagi anakanak atau putra-putri warga TKI, khususnya bagi mereka yang bermasalah dalam status kewarganegaraan untuk memperoleh dan mengakses pendidikan yang layak baik level dasar maupun menengah.

"Kami dari UNESA siap dukung dan menggarapnya. Ini program keren dan harus betul-betul kita realisasikan," tegas Cak Hasans. Pada proyek kemanusiaan ini, Cak Hasan mengatakan jika kampus-kampus anggota MRPTNI menawarkan empat program. Diant- aranya, Bantuan afirmasi pendidikan tinggi. Selanjutnya, kampus mengajar internasional. Kemudiam pertukaran mahasiswa IndonesiaMalaysia. Terakhir pengabdian masyarakat internasional.

Cak Hasan menuturkan, ada sejumlah alasan sebenarnya mengapa program ini penting dilakukan salah satunya karena jumlah anak-anak TKI semakin banyak. Masalahnya lagi mereka tanpa dokumen legal dan akses pendidikannya pun sulit.

"Tantangan itulah yang menggerakkan kami dari anggota MRPTNI untuk merealisasikan kerja sama ini," ucapnya. Dia melanjutkan, sementara ini, selain UNESA, juga terdapat 15 PTN lain yang terlibat seperti Institut Pertanian Bogor (IPB), Univer-

Muhammad Ferdi siswa jurusan Kriya Kulit tengah membuat motif ukir dalam proses curving

Indist Carnival, Unjuk Hasil Karya

Surabaya, Bhirawa Pamer karya tugas akhir siswa kembali di gelar SMKN 12 Surabaya. Bertajuk Indist Carnival "Interactive in Arts and Technologi" sebanyak 685 karya seni dari 15 Jurusan yang terdiri seni rupa, seni kriya, dan seni pertunjukkan di pamerkan di Balai Pemuda Surabaya 16-18 Mei 2023. Kepala SMKN 12 Surabaya, Biwara Sakti Pracihara menuturkan pameran ini merupakan kegiatan rutin tahunan bagi SMK seni untuk menampilkan hasil karya siswa sesuai dengan kompetensi yang digeluti. Tak banyak yang berubah dari pameran yang disuguhkan. Hanya saja perubahan dari sisi materi materi yang dikemas lebih menarik. "Hal tersebut dapat diketahui melalui jurusan yang menampilkan karya kelas 12 dan kelas 13 untuk desain interior sesuai kekhususan masing-masing," ujar Praci sapaan akrabnya.

Melalui pameran ini, lanjut dia, masyarakat dapat mengetahui kinerja para siswa, guru dan kepala sekolah yang tidak kalah dengan karya hasil buatan industri. "Ratusan karya ini merupakan tugas akhir yang dibuat oleh siswa selama satu tahun," katanya. Sebagai sekolah seni terbesar di Jatim, Praci menyadari tantan- gan kebutuhan pasar kedepan semakin ketat. Namun, ia optimis kebutuhan pasar kerja bagi lulusan SMKN 12 Surabaya terbuka lebar dalam memenuhi kebutuhan pasar. Terbukti, kata Praci saat pandemi di mana tidak ada transaksi secara fisik. Tapi, siswanya dapat memanfaatkan hal itu dengan memanfaatkan media sosial dan transaksi dari.

"Yang dua tahu kan mati suri sek di beberapa even tunjukkan sep e sudah banyak me berapa even dan buatan konten kr Kemudian, unt desain interior, t mulai merintis usa cari klien secara

Lukis Wajah Abdul Malik Fadjar di Tumpukan Ribuan Buku

Sosok Abdul Malik Fadjar mempunyai andil besar dalam mencetus Hari Buku Nasional di Indonesia pada tahun 2002. Karena jasa dan perannya ini, mahasiswa Fakultas Industri Kreatif Universitas Surabaya (FIK Ubaya), Novia Norman Azzahra, terdorong untuk melukis wajah Abdul Malik Fadjar.

Oleh: Diana Rahmatus Sholichah, Kota Surabaya

Menariknya Lukisan dibuat dengan menumpuk ribuan buku. Karya ini sekaligus untuk memperingati Hari Buku Nasional 2023. Novia mengatakan, lukisan ini terinspirasi dari karya seni tumpukan buku yang ada di perpustakaan luar negeri. Lukisan di atas tumpukan buku dengan tinggi 2,5 meter dan lebar 3,85 meter ini dibuatnya dalam waktu dua hari. Pembuatan dimulai dari menumpuk buku hingga mengecat. Sebelum menggambar, mahasiswa jurusan Desain Manajemen Produk ini membuat sketsa di gawai terlebih dahulu. "Tantangannya adalah ketika menumpuk buku. Semua buku memiliki ukuran yang berbedabeda sehingga dibutuhkan teknik yang tepat agar tumpukan tersebut tidak mudah jatuh," ungkap lulusan SMAN 1 Surabaya itu, Selasa (16/5). Abdul Malik Fadjar saat itu menjabat sebagai Menteri Pendidikan dalam Kabinet Gotong Royong periode Presiden Megawati Soekarnoputri. Ia mencetuskan peringatan Hari Buku Nasional untuk meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat di seluruh Indonesia yang saat itu masih tergolong rendah. Untuk itu, Abdul mengajak masyarakat Indonesia untuk meningkatkan minat baca sebab membaca bisa menambah pengetahuan perkembangan dunia modern. Hal inilah yang menjadi tujuan Novia dalam membuat karya lukisan di atas tumpukan buku. Ia berharap, melalui karya ini dapat memperkenalkan pencetus Hari Buku Nasional beserta gagasannya pada publik. Buku-buku yang ditumpuk merupakan buku milik perpustakaan Ubaya. Direktur Perpustakaan Ubaya, Amirul Ulum, S.Sos., M.IP. menyebut judul buku-buku ini beragam dan dari tahun terbit yang berbeda-beda. "Ada buku tahun 90an sampai terbitan lima tahun terakhir. Semua buku ini pernah dipakai sebagai bahan ajar di Ubaya," jelasnya. Tak hanya memamerkan karya Novia, perpustakaan Ubaya juga mengadakan sejumlah kegiatan untuk menarik minat mahasiswa membaca buku. Acara tersebut antara lain mendonasi buku secara gratis ke pengunjung perpustakaan. Selain itu, ada giveaway untuk peminjam dan pembaca buku, serta lomba video reels aktivitas di perpustakaan. [why]

This article is from: