
8 minute read
AYAAN & OLAHRAGA Pekerja Migran
from binder17mei23
sitas Negeri Malang, Universitas
Negeri Makassar, Universitas Mulawarman Samarinda, Universitas Maritim Raja Ali Haji Riau, Universitas Malikussaleh Aceh, Universitas Haluoleo Kendari, hingga ISI Denpasar.
Advertisement
"Tadi juga ada saran menarik. Program ini juga bisa melahirkan kajian tentang permasalahan pendidikan anak pekerja migran Indonesia sebagai landasan penerbitan Perpres atau kebijakan resmi pemerintah agar bisa menyelesaikan permasalahan secara permanen. Program ini dikemas dengan MBKM di tiap kampus dan mudahan ini nantinya bisa menjadi program nasional," harap Cak Hasan.
Sementara itu, Dr. Joseph Lee, Vice Chancellor INTI International University, Malaysia menyambut
Siswa Sekolah Lansia Tangguh Kota Probolinggo Diwisuda
baik kerja sama tersebut dan menegaskan bahwa kerja sama ini luar biasa, karena berangkat dari permasalahan yang dipikirkan bersama di lapangan. Menurutnya, sudah waktunya perguruan tinggi mengambil peran untuk menyelesaikan sejumlah tantangan di lapangan.
"Sinergi dengan Indonesia baik itu dalam pertukaran pelajar, dosen dan sebagainya sudah kami lakukan jauh-jauh sebelumnya. Bahkan dengan kampus negara-negara lain. Namun, kali ini terasa spesial, karena menyangkut hak atau akses pendidikan anak pekerja migran yang jarang dipikirkan selama ini. Kami siap dan mengapresiasi sinergi ini luar biasa, apalagi ini di-support pemerintah," pungkasnya. [ina.why]
a Seni Siswa SMKN 12 Surabaya

un lalu, pertunjukarang bisa tampil n. Anak-anak pere rti sinden juga endapat job di bepemenuhan pemeatif," jelasnya. uk siswa jurusan ambah dia, juga aha dengan menmandiri. Sehing- ga mulai pencarian order, mendesain, produksi hingga pelayanan customer seluruhnya diselesaikan langsung oleh siswa.

"Begitupun untuk lulusan desain kriya logam, justru banyak dibutuhkan industri. Karena tiap tahun, industri perhiasan membutuhkan setidaknya 450 tenaga ahli dibidang ini. Siswa kami saja satu angkatan 40 anak, yang konsen- trasi di perhiasan 20 anak. Kalau yang terserap 20 anak ini tentu sangat belum terpenuhi untuk tenaga industri perhiasan. Jika melihat ini lulusan kita tentu langsung habis terserap di industri. Kadang juga mengambil anak lukis, dan desain untuk menjadi tim desain di perhiasan," papar dia. Dengan mulai menggeliatnya karya seni dan ekonomi kreatif, Praci berharap pasar kerja terbuka. Dengan begitu, kedepan tidak ada lagi pengangguran yang disumbang SMK.
Sementara itu, mewakili Plt Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi, Kasie Kurikulum SMK Dindik Jatim, Mudianto mengapresiasi kegiatan pameran yang digelar SMKN 12 Surabaya. Menurutnya, kegiatan ini menjadi wahana untuk menunjukkan kinerja sekolah kepada masyarakat. "Bidanh Art preneur membantu pemerintah dalam meningkatkan keterserapan SMK dibidang seni. Dalam proses pembelajaran berbasis project based learning yang berorientasi pada teknologi. Kedepan SMKN 12 Surabaya diharapkan mampu mencetak lulusan seni yang bisa menjadi profesi. Sehingga akan muncul profesional seni dari SMKN 12 Surabaya," tandasnya. [ina.why]
Probolinggo, Bhirawa Sebanyak 37 siswa Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) Angkatan Pertama di Kota Probolinggo mengikuti di Puri Manggala Bhakti. Dari puluhan wisudawan itu, Wisudawan tertua dari Selantang yaitu Ali dengan usia 73 tahun dan Wisudawati asal Kawasan Gubernur Suryo, yaitu Enik Mujiati 71 tahun.
Kegiatan yang dimulai sekitar jam
09.00 WIB pagi itu dihadiri Ketua TP
PKK Kota Probolinggo Bunda Aminah
Hadi Zainal Abidin, yang turut didampingi perwakilan BKKBN Provinsi Jawa
Timur Maria Ernawati dan Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes, P2KB) NH Hidayati. Sekolah lansia digagas oleh BKKBN Perwakilan Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinkes P2KB dan instansi terkait lainnya.
Dengan tema "Upaya Menjadikan Lansia yang Sehat, Aktif, Produktif dan Mandiri", prosesi wisuda dikemas sedemikian rupa, guna menunjukkan nuansa kebahagiaan dan kebanggaan.
"Selamat dan sukses, ya, bagi para wisudawan yang sudah menyelesaikan pembelajaran dan dinyatakan lulus hari ini. Saya mengapresiasi siswa peserta Selantang yang telah dengan semangat mau meluangkan waktunya untuk belajar pengetahuan dan perilaku lansia tentang kesehatan, keagamaan, sosial dan budaya. Sehingga harapan- nya, lansia dapat hidup Bahagia sejahtera dan berdaya," ucap Ketua TP PKK Aminah, Selasa (16/5). Dalam sambutannya, ibu empat orang anak itu juga berharap, para lansia dapat berperan secara aktif dalam memberikan sumbangsihnya bagi masyarakat di sekitarnya. Selain itu, diharapkan para wisudawan juga dapat menularkan ilmu yang didapat selama pembelajaran pada lansia lainnya, agar lansia dapat mandiri, sehat dan sejahtera. NH. Hidayati menyampaikan bahwa dalam rangka mewujudkan lan- sia yang tangguh serta meningkatkan pemahaman lansia tentang konsep smart (sehat, mandiri, aktif dan produktif) dalam lingkup tujuh dimensi lansia tangguh, dibuatlah Selantang ini sebagai tempat belajar dalam memperoleh pengetahuan, kemandirian dan membuat lansia menjadi berdaya dalam menjalani kehidupan di usia lanjut.
Dokter Ida menambahkan, tujuh dimensia dimaksud meliputi spiritual, fisik, emosional, intelektual, sosial kemasyarakatan, profesional vokasional, dan lingkungan. Dengan tujuan, para pra lansia dan lansia dapat bertambah pengetahuan dan wawasannya, tetap sehat dan meningkatkan usia harapan hidup yang berkualitas dalam segala bidang. Termasuk meningkatkan kebahagiaan dan kemandirian usia lanjut. "Ini merupakan apresiasi bagi para pelajar di Selantang, khususnya. Sekaligus mempersiapkan mereka biar bisa kualitas kehidupannya bagus, sehat secara fisik, mandiri dan tangguh. Sekolahnya nggak tiap hari, tapi seminggu berapa kali. Yang ngajar, ada kepala sekolah dan penyuluh lapangan KB sebagai pendidiknya juga," jelasnya. Sekolah lansia angkatan pertama itu sendiri, lanjutnya, diselenggarakan mulai September 2022, dengan fasilitator sekolah lansia terdiri dari penyuluh KB, praktisi psikolog, tenaga medis dan pengajar. Proses belajar mengajarnya sendiri digelar di beberapa lokasi seperti Kelurahan Wiroborang Kecamatan Mayangan dan balai RW kawasan TMP Jalan Arief Rahman Hakim, Kelurahan Tisnonegaran Kecamatan Kanigaran. Usai serangkaian prosesi wisuda digelar, wisudawan kemudian melakukan giat city tour, berkeliling kota menggunakan kereta odong-odong, sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas kelulusan pendidikan mereka, yang dilepas langsung oleh Ketua TP PKK dari halaman kantor Wali Kota. [wap.why]
Tingkatkan Skill dan SDM, BLK Lamongan Gelar Pelatihan
Lamongan, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi serta Pelatihan Berdasarkan Klaster Kompetensi Tahun 2023. Kegiatan dibuka oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di Aula BLK Lamongan Jl. Jaksa Agung Soeprapto No 63A Lamongan, Selasa (16/5). Program pendidikan dan pelatihan yang diikuti 80 peserta tahun ini membuka lima kelas yakni menjahit pakaian dewasa, service sepeda motor injeksi, tata rias pengantin, Teknik Pendingin AC dan Ekskavator. Ibrahim Maulana, salah satu peserta program pelatihan service sepeda motor injeksi asal Desa Pomahanjanggan Kecamatan Turi sangat antusias dan mengungkapkan motivasinya mengikuti pelatihan ini.
"Saya lulusan SMA dan ingin sekali punya ilmu service sepeda motor. Sehingga dengan pelatihan ini bisa menambah kemampuan saya untuk kedepannya punya keahlian dan bisa membuka service motor di rumah," ujar Ibrahim. Hal senada juga diungkapkan Andrian Dwi, peserta program pelatihan ekskavator yang baru saja menyelesaikan kuliahnya di perguruan tinggi itu memiliki skill baru di bidang alat berat.
"Selama 12 hari pelatihan ini Saya akan memanfaatkan sebaikbaiknya. Karena jarang sekali bisa mendapatkan ilmu seperti ini di luar sana dan gratis," tuturnya. Selain Ibrahim dan Andrian, Iis Anatus Sholihah, perempuan asal Kedungpring yang mengikuti program pelatihan tata rias pengantin ini bahkan ingin membuka jasa tata rias dan menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang sekitarnya.
Bupati Yes yang secara langsung membuka kegiatan pelatihan ini mengapresiasi dan memberikan motivasi kepada para peserta agar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Lebih-lebih berbagai program pelatihan yang difasilitasi tahun ini sangat dibutuhkan di dunia kerja.

"Sangat luar biasa ada 5 program pelatihan yang ada di BLK ini, saya yakin setelah mengikuti pelatihan ini bisa digunakan secara mandiri, kemarin kenapa saya meminta untuk dilaksanakan pelatihan ekskavator ini karena banyak permintaan di Kabupaten Lamongan yang tidak bisa kita penuhi. Untuk itu dengan pelatihan ekskavator ini pasti akan bisa memenuhi permintaan pasar khususnya di pemakaian alat-alat berat. Begitu juga dengan pelatihan service motor, perbaikan AC, menjahit dan tata rias," tuturnya di hadapan seluruh peserta. Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja Lamongan, Agus Cahyono mengungkapkan bahwa kegiatan yang bekerjasama dengan BLK Sidoarjo ini diikuti oleh 80 peserta secara gratis, yang terbagi dalam 5 (empat) jenis kelas pelatihan. "Program pendidikan dan pelatihan tahun ini membuka lima paket pelatihan, meliputi pelatihan menjahit pakaian dewasa, service sepeda motor injeksi, tata rias pengantin, teknik pendingin AC dan ekskavator diikuti 80 peserta yang berasal dari masyarakat Kabupaten Lamongan," terangnya. [aha.yit.why]
Dua Warga Kabupaten Malang Ukir Prestasi di SEA Games 2023
Kab Malang, Bhirawa Dua warga Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang yakni Mutiara Ayuningtias dan Faradisa telah membawa nama harum bangsa Indonesia di ajang olahraga SEA Games 2023 di Kamboja, di cabang olahraga (cabor) Gulat. Mutiara Ayuningtias yang biasa dipanggil Ayu telah meraih medali emas dan Faradisa dari cabor yang sama telah meraih medali perak.
Ketua Cabor Gulat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Malang Sutiman, Selasa (16/5), kepada Bhirawa mengatakan, jika awalnya Ayu yang juga merupakan muridnya di SMPN 1 Tumpang, menyukai olahraga Pencak Silat. Namun kemudian disarankan untuk beralih ke olahraga Gulat. Sutiman, selain sebagai guru olahraga, dirinya juga sebagai pelatih gulat.
"Saat itu Mutiara Ayuningtias masih duduk dikelas 8 SMPN 1 Tumpang, dari perjalanan dia berlatih olahraga Gulat dan menjadi atlet Gulat, kini Ayu tidak hanya memba- wa nama Bangsa Indonesia, tapi juga Jawa Timur (Jatim) dan terkhusus membawa nama Kabupaten Malang di mancanegara," ujarnya.
Sutiman menegaskan, dengan kegigihan dia berlatih maka segudang prestasi sudah diraihnya, baik di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim dan Juara 1 di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021, dan sekarang mengukir prestasi di SEA Games 2023 Kamboja, yang mana telah mendulang medali emas. Hal yang sama dengan Faradisa, dia juga sebagai anak didiknya dan atlet Gulat yang pernah bergabung di KONI Kabupaten Malang, yang kini juga mengukir prestasi di cabor Gulat dan meraih medali perak di SEA Games 2023 Kamboja.
"Ini yang sangat membanggakan dirinya, karena selama berlatih di Camp Gulat miliknya mereka berdua gigih dalam berlatih dan tidak mengenal waktu. Dan semangat untuk berlatih luar biasa. Sehingga wajar jika Ayu dan Faradisa meraih prestasi di ajang SEA Games 2023 Kamboja," paparnya. [cyn.why]
Dua warga Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang yakni Mutiara Ayuningtias dan Faradisa
Atlet Gulat Asal Tuban Sumbang Medali Perak Sea Games 2023
Tuban, Bhirawa
Candra Marimar, atlet Gulat asal Kabupaten Tuban, berhasil meraih medali perak dalam ajang multi event, Sea Games 2023 yang berlangsung di Negara Kamboja.
Gadis yang lahir di Dusun Sumbungrejo, Desa Pandanagung, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban ini, meraih medali perak di Nomor gaya bebas putri kelas 55 kilogram.
Setelah kalah dengan atlet asal
Thailand di partai Final.
Ketua Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Tuban, Nur Khamid mengaku bangga dengan capain Candra Marimar tersebut.
Nur Khamid yang juga Kepala Dispersip Pemkab Tuban ini cukup menyayangkan hasil yang diperoleh Candra Marimar. Pasalnya, Candra sempat unggul poin dari lawan, namun saat kurang 10 detik waktu selesai, Candra kena poin hingga menyebabkan kalah dan meraih juara dua. Meski begitu hasil tersebut tetap patut disyukuri dan membanggakan.
"Sangat disayangkan tidak bisa meraih juara satu karena kalah di final dari atlet Thailand. Padahal posisi sudah unggul poinnya. Kurang 10 detik waktu selesai, Candra kena poin yang menyebabkan akhirnya kalah dan meraih juara dua. Namun demikian ini tetap patut kita syukuri. Alhamdulillah, Semoga lain kali lebih baik lagi," kata Nur Khamid (16/05/2023).

Mantan Kepala Disdik Pemkab Tuban ini menambahkan, bahwa hasil yang diraih Candra Marimar ini meru-
Pojok Daerah
pakan capaian terbaik atlet Gulat asal Tuban di Multi Event Internasional Sea Games dan meraih medali. Sebab, sebelumnya, beberapa pegulat Tuban hanya mampu mencapai medali emas di PON dan juara di event terbuka Internasional. "Ini capaian pegulat Tuban yang terbaik di Multi Event olahraga Internasional. Semoga kedepannya bisa semakin baik," tambah Nur Khamid. Dengan hasil tersebut, Nur Khamid berharap ke depan Candra Marimar bisa menjadikan hasil Sea Games tersebut sebagai motivasi untuk meraih hasil yang lebih baik. Termasuk untuk pegulat lainnya agar lebih bersemangat berlatih. Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Tuban, Zainal Maftuchien memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Candra Marimar atas prestasinya meraih medali Perak di cabor Gulat Sea Games 2023 Kamboja. Prestasi tersebut membanggakan bagi para pegiat olahraga Tuban. [hud.why]

Madin Terima Dana Sharing 6 Bulan dari Pemprov Jatim dan Pemkab Situbondo
Situbondo, Bhirawa
Pembina FKDT Kabupaten Situbondo Hj Zeiniye S.Ag mendampingi Bupati Situbondo, Karna Suswandi serta pengasuh pondok pesantren salafiyah Syafi'iyah Sukorejo KHR Azaim Ibrahimy pada acara halal bihalal dengan ratusan anggota Forum Komunikasi Madrasah Diniyah Takmilyah (FKDT), Selasa (16/5). Acara tersebut berlangsung di Pendapa Arya Situbondo.
Pembina FKDT Situbondo, Hj Zeiniye sangat mengapresiasi langkah Bupati Situbondo, Karna Suswandi yang menyambut baik acara bersama FKDT Kabupaten Situbondo, di pendopo Aryo kemarin. Sebab, aku mantan Ketua DPRD Kabupaten Situbondo itu, Pemkab Situbondo telah menganggarkan dana sharing untuk ratusan madrasah Diniyah (madin) di Kota Santri Pancasila.
"Waktu Pak Bupati dilantik tahun 2021, Pak Bupati kami titip amankan dana sharing enam bulan untuk Madrasah Diniyah Se-Kabupaten Situbondo. Alhamdulillah Pak Bupati respon akan hal itu. Jadi lengkap sudah dana sharing enam bulan resmi dianggarkan di Pemprov Jatim dan enam bulan dianggarkan di Pemkab Situbondo," tegasnya. [awi.gat]