6 minute read

Kapolda Imbau Masyarakat Selektif Berita Viral Penculikan Anak

Polda Jatim, Bhirawa Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto mengimbau masyarakat agar waspada terhadap isu penculikan anak yang marak belakangan terakhir. Bahkan berita tersebut sempat viral di media sosial (Medsos) dan menimbulkan keresahan bagi para orang tua.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto menegaskan, bahwa berita tersebut tidaklah benar alias berita bohong (hoaks). Hal itu berdasarkan penelusuran Polda Jatim hingga ke luar wilayah. Termasuk menganalisa kemungkinan tindakan aksi penculikan dengan melakukan serangkaian langkah pencegahan.

Advertisement

“Jadi ada langkah pencegahan sekaligus kami melakukan take down

Jaga Ketahanan Pangan, Babinsa Koramil Mojowarno Jombang Pantau Penggilingan Padi

Jombang, Bhirawa

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0814/15 Mojowarno, Jombang, Sertu Setyo Pribadi memantau tempat penggilingan padi yang berada di Desa Kedungpari, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, bersama aparat desa setempat, Selasa (31/01).

Di samping itu, ia juga melaksanakan patroli menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kegiatan patroli ini digunakan untuk memantau perkembangan harga maupun ketersediaan bahan pangan di wilayah tersebut.

Sertu Setyo Pribadi mengatakan, ketahanan pangan merupakan ketersediaan pangan dan kemampuan seseorang untuk mengaksesnya, untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di suatu wilayah sampai dengan kebutuhan pangan individual.

“Sehingga dengan terpenuhinya kebutuhan pangan, masyarakat dapat hidup tentram dan sejahtera,” ucap Sertu Setyo Pribadi.

Dikatakan, salah satu tugas Babinsa sebagai aparat teritorial adalah memantau, membantu pendistribusian, serta mengawasi kebutuhan pangan masyarakat di suatu wilayah binaan.

“Pangan sering diidentikkan dengan beras karena jenis pangan ini merupakan makanan pokok yang di konsumsi masyarakat, untuk itu kualitas dan kuantitas beras yang akan dikonsumsi harus mendapat perhatian serius dari pemerintah setempat,” tandas dia. [rif.gat]

Kapal Nelayan Diterjang Ombak, Remaja

Ditemukan Tewas di Perairan Ketapang

Sampang, Bhirawa

Remaja nelayan tewas tenggelam di perairan Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Sabtu (28/1). Proses pencarian awal, petugas dari Tim Reaksi Cepat (TRC) belum berhasil karena faktor cuaca dengan kondisi angin kencang dan ombak besar.

Mayat korban yang bernama Apip (17), warga Dusun Lebak, Desa Ketapang Daya, Kecamatan Ketapang akhirnya ditemukan, Senin (30/1/2023) pukul 09.00 WIB.

Pada proses pencarian, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Asroni melibatkan sejumlah petugas dari TRC daerah, Agen Informasi Bencana (Agisena), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, dan Search And Rescue (SAR).

Mobilisasi dan peralatan yang disiapkan petugas gabungan selama proses mencari jasad korban di perairan Ketapang, meliputi kendaraan mobil Triton, lima unit pelampung dan Perahu Viber.

“Tim gabungan melakukan penyisiran sampai radius 15 kilometer untuk menemukan jasad korban Apip dari titik tenggelam di perairan wilayah Kecamatan Ketapang,” ujarnya.

Kejadian awal, pihaknya menyampaikan, bahwa saat korban dan temannya pergi ke laut untuk mencari ikan menambatkan perahu ke tiang pancer. Secara tiba-tiba, ombak menerjang kapal sehingga salah seorang kru kapal terjatuh.

“Korban melompat bermaksud menolong temannya yang terjatuh. Namun saat temannya bisa naik kembali ke kapal, korban Apip sudah tidak terlihat lagi karena tenggelam,” jelasnya.

Asroni menyebutkan, bahwa korban berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh tim SAR gabungan ketika kondisi cuaca terpantau cerah berawan. Kondisi korban Apip ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. [lis.gat] pemberitaan yang memang hoaks. Artinya menimbulkan satu kesesatan atau kecemasan bagi orang tua,” kata Irjen Pol Toni Harmanto usai meluncurkan Revitalisasi Omah Rembug di Mapolda Jatim, Selasa (31/1). Alumnus Akpol 1988 ini mengimbau agar warga masyarakat tetap tenang dan tidak termakan berita hoaks penculikan anak tersebut. Akan tetapi, pihaknya juga meminta orang tua tetap meningkatkan kewaspadaan dengan memberikan pengawasan saat anak-anak bermain di luar rumah.

“Kami tetap mengimbau masyarakat waspada juga pada aksi-aksi yang membahayakan anak-anak.

Apabila ada seseorang yang mencurigakan bisa segera melaporkan ke kepolisian terdekat,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, masyarakat tengah dihebohkan video viral penculikan anak di Bekasi.

Dalam video tersebut menunjukkan seorang pria mendatangi anak lakilaki yang sedang duduk di teras rumah seorang diri. Pelaku kemudian membius anak tersebut dan mema- sukkan ke dalam karung. Sementara pihak Polres Bekasi sudah membantah isu penculikan di wilayahnya dan memastikan bahwa video viral tersebut adalah kabar bohong. Senada dengan hal itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto menegaskan bahwa berita tersebut tidaklah benar alias berita bohong (hoaks).

Hal itu berdasarkan penelusuran Polda Jatim hingga ke luar wilayah, guna memastikan kebenaran berita tersebut. Termasuk menganalisa kemungkinan tindakan aksi penculikan dengan melakukan serangkaian langkah pencegahan. [Bed.gat]

Pangkoarmada II Ajak Pimpinan Media Peringati Cap Go Meh dengan Olahraga Bersama

Surabaya, Bhirawa

Koarmada II menggelar peringatan perayaan Tahun Baru Imlek 2023 dan Cap Go Meh dengan kegiatan olahraga bersama. Bertempat di Dermaga Ujung Koarmada II, Selasa (31/1), olahraga bersama ini dilakukan Pangkoarmada II, Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat bersama pimpinan media di Jatim, khususnya Surabaya. Didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Dhira Hutabarat beserta seluruh prajurit Koarmada II. Olahraga bersama ini juga dihadiri oleh Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI), Mitra Kerja Koarmada II, dan para Kabiro maupun Pimpinan Media TV, Cetak, serta Online. Setelah melaksanakan olahraga bersama, acara dimeriahkan dengan pertunjukkan Tarung Drajat dari prajurit Koarmada II. Kemudian dimeriahkan juga dengan gelaran penampilan Barongsai, dan diakhiri dengan penampilan Band Koarmada II.

“Peringatan perayaan Imlek di Koarmada II ini, merupakan bentuk pengamalan nilai Pancasila sila ke-3, yak- ni Persatuan Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika,” kata Pangkoarmada II, Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat.

Pangkoarmada menjelaskan, dimana ada budaya yang berbeda, untuk itu harus tetap kita pahami secara baik dan hormati kebudayaan tersebut. Sehingga kebhinnekaan ini bisa berjalan dengan baik. Serta dipedomani sebagai upaya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

“Sila ke-3 dalam Pancasila ini harus terus diamalkan dengan baik. Khususnya demi persatuan Indonesia dan

Bhinneka Tunggal Ika,” harapnya. Perayaan ini, sambung Hutabarat, juga menggandeng Pimpinan maupun Kabiro media massa yang ada di Jatim, khususnya Surabaya. Dengan harapan kerjasama dan koordinasi yang selama ini sudah berjalan dengan baik, bisa kembali lebih baik lagi. “Peran media massa sangat penting bagi penyebarluasan informasi. Khususnya dalam mencover kinerja yang dilakukan Koarmada II untuk mendukung program Pemerintah,” pungkasnya. [Bed.gat]

Tim Satops Patnal Kanwil Kemenkumham Jatim Kunjungi Rutan

Gelar Inspeksi Mendadak Semua Penghuni Kamar WBP Situbondo

Situbondo, Bhirawa

Jajaran Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur berkunjung ke Rutan Kelas II-B Situbondo, Senin malam (30/1).

Kedatangan tim internal tersebut dalam rangka untuk melakukan sidak (inspeksi mendadak). Sasaran utama diantaranya dengan menggeledah kamar penghuni warga binaan pemasyarkatan (WBP) di Rumah Tahanan Kelas II-B Situbondo.

Menurut Kepala Rutan Kelas II-B Situbondo, Rudi Kristiawan, petugas Satops Patnal Kanwil Kemenkumham Jatim hadir tidak hanya melakukan penggeledahan barang terlarang di kamar hunian, selain itu juga melakukan tes urine secara acak kepada sejumlah warga binaan.

“Langkah itu dilakukan sebagai salah satu upaya mengantisipasi peredaran narkoba di dalam Rutan Situbondo,” ujar Rudi. Pria asli kelahiran Blora Jateng itu menambahkan, kegiatan tes urine dan penggeledahan insidentil dilaksanakan dalam rangka tindak lanjut instruksi pimpinan dengan komitmen menjadikan Rutan/

Lapas bersih dari praktik peredaran gelap narkoba dan barang terlarang yang lain.

“Ya dari hasil penggeledahan petugas hanya berhasil mengamankan sejumlah barang berupa gunting besi, tang besi, sendok besi, korek api gas, silet, chager MP3, alat potong kuku, kartu domino serta pinset,” tambah Rudi.

Masih kata Rudi, dalam inspeksi mendadak yang berlangsung beberapa jam itu, tim Satops Patnal Kanwil Kemenkumham Jatim juga melakukan tes urine. Adapun hasil tes urine dari 10 orang warga binaan, ujar Rudi, semua negatif.

“Ya hasil dari razia penggeledahan di catat dalam bentuk berita acara serah terima hasil penggeledahan. Pencatatan itu, selanjutnya dijadikan barang bukti dan diamankan untuk dimusnahkan,” ungkap Rudi. [awi.gat]

Kesehatan Kahla Balita Korban Peluru Nyasar Asal Kamulan Berangsur Membaik

Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin menjenguk balita, Kahla Anisa (5) asal Desa Kamulan, Kecamatan Durenan korban peluru nyasar Desember 2022 lalu. Sempat menjalani serangkaian perawatan medis dan operasi, Kahla kini telah dibawa pulang dan Bupati ingin melihat langsung kondisi balita ini, Selasa (31/1 ).

Pada saat setelah kejadian itu, Kahla Anisa (5) warga Desa Kamulan, Kecamatan Durenan, Trenggalek harus dilarikan ke rumah sakit karena terkena peluru nyasar dari senapan angin milik pamannya. Kejadian itu terjadi pada hari Jumat (30/12).

Sekilas cerita kejadiannya, korban bermain bola dengan tiga teman dan saudaranya. Saat bola tersangkut di atas almari milik neneknya, kakak korban berusaha mengambil bola itu dengan me- manjat meja mesin jahit. Untuk menjangkau bola, kakak Kahla memanfaatkan senapan angin yang berada di atas almari. Naas, dia terjatuh bersama senapan angin yang langsung meletus den memuntahkan peluru dan mengenai kepala korban. Iba terhadap kejadian yang menimpa warganya itu, Bupati Trenggalek mengajak BAZNAS untuk melakukan penggalangan dana guna biaya penyembuhan Kahla, pasalnya biaya perawatan medis tidak bisa ditanggung BPJS. “Hari ini kita menjenguk Adik Kahla yang kemarin harus mendapatkan perawatan karena tidak sengaja kena senapan angin,” tutur Bupati muda itu di sela kunjungannya.

Tentunya kita berdoa semoga bisa segera membaik dan pulih kembali . Respon Kahla, semangatnya untuk sembuh itu sangat terlihat. Meskipun masih kesulitan untuk berbicara tetapi cukup interaktif.

Dia tahu kalau ada kamera dia pose, sambung Mas Ipin. “Kemudian dengan lambaian-lambaian tangan, kemudian tadi ketika berdoa dia juga mengangkat tangan. Ketika kita mau balik juga mengulurkan tangan untuk berjabat tangan,” lanjutnya.

Jadi responnya cukup baik, na- mun yang sebelah kiri motoriknya perlu dilatih lagi. Nanti malam keluarga akan kontrol kembali dan saya harapkan kontrolnya bisa lebih dekat. Bisa di Tulungagung atau di Trenggalek sesuai yang dibutuhkan oleh Adik Kahla.

Hari ini BAZNAS menyerahkan sisa donasi karena ada Rp. 99 juta yang digunakan untuk membayar pembiayaan sebelumnya. Ini masih sisa sekitar Rp. 39 atau sekitar 40 juta. Belum menutup kemungkinan donasi juga akan bisa masuk lagi.

“Jadi kita tadi memberitahu orang tua, bila sewaktu-waktu butuh untuk Kahla, bisa menghubungi dan segera bisa kami koordinasikan. Semoga itu bisa membantu pemulihan Kahla,” pungkas Mas Ipin. [Wek.gat]

This article is from: