5 minute read

Sharp Eco-Bition Tingkatkan Kesadaran Masyarakat terhadap Lingkungan

Surabaya, Bhirawa

Sukses di tiga kota sebelumnya yakni, Medan, Bandung dan Jakarta sejak November 2022 lalu, Sharp Eco-Bition melanjutkan perjalanannya menuju kota keempat yaitu Surabaya mulai tanggal 22 Februari hingga 26 Februari 2023 bertempat di Fashion Atrium, Pakuwon Mall Surabaya.

Advertisement

Sharp Eco-Bition rangkaian acara perayaan hari jadi Sharp Corporation yang ke 110 tahun. Mengusung konsep ramah lingkungan, tema Sharp Eco-Bition mewakili citra bisnis Sharp yang peduli pada bidang Lingkungan, Sosial dan Tata kelola [Environment, Social & Governance (ESG)].

Kepedulian terhadap lingkungan di kalangan masyarakat semakin meningkat. Selain kebersihan, produkproduk ramah lingkungan juga semakin diminati. Produsen elektronik Sharp tidak ketinggalan. Melalui pameran Sharp Eco-Bition yang digelar di beberapa kota, Sharp menghadirkan menghadirkan produk-produk dengan inovasi dan teknologi baru berkualitas yang mengusung konsep produk ramah lingkungan. Brand Strategy Group Sharp Indonesia, Dimas Rizki mengungkapkan Sharp Eco-Bition merupakan rangkaian acara perayaan hari jadi Sharp Corporation yang ke 110 tahun. Mengusung konsep ramah lingkungan, tema Sharp Eco-Bition mewakili citra bisnis Sharp yang peduli pada bidang Lingkungan, Sosial dan Tata kelola [Environment, Social & Governance (ESG)]

“Surabaya kota keempat penyelenggaraan Sharp Eco-Bition setelah sebelumnya diselenggarakan di Medan, Bandung dan Jakarta sejak No-

Bursa Ekonomi

Pemkot Jadikan Pasar Kembang

Pusat Grosir Jajanan Tradisional

Surabaya, Bhirawa

Revitalisasi dan pengembangan pasar tradisional menjadi salah satu program yang disiapkan Pemkot Surabaya. Salah satu pasar yang menjadi prioritas pada tahun 2023 ini adalah Pasar Kembang Surabaya. Rencananya, pasar yang berlokasi di Kecamatan Tegalsari tersebut, akan dijadikan pusat grosir jajanan tradisional.

Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya Surabaya, Agus Priyo mengatakan, rencana revitalisasi Pasar Kembang akan dilakukan di tahun 2023. Revitalisasi dilakukan pasca terjadinya kebakaran pada 22 Agustus 2021, sekaligus untuk mengembangkan pasar. “Kalau memang bisa direalisasikan tahun ini, tahun ini juga akan kita geber supaya pedagang UMKM yang jualan kue jajanan pasar bisa masuk,” kata Agus Priyo, Kamis (23/2).

Ia juga menjelaskan, sebelum terjadinya kebakaran, area lantai 2 Pasar Kembang bisa menampung 220 pedagang jajanan tradisional. Setelah direnovasi, nantinya area lantai 2 diperkirakan dapat menampung sebanyak 600 pedagang.

“Sekarang yang eksisting kurang lebih 220 pedagang. Kalau kita bisa bangun revitalisasi sisa kebakaran, kita bisa kumpulkan total 600 pedagang. Jadi ada kesempatan besar bagi UMKM-UMKM masuk,” ujarnya.

Menurutnya, revitalisasi pasar tradisional sebagaimana mendukung program Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam menggeber perekonomian UMKM. Pun demikian dengan pasarpasar tradisional lain yang berada di bawah PD Pasar Surya juga akan dikembangkan.[iib.bb] vember 2022 lalu. Di Surabaya, Sharp Eco-Bition digelar mulai 22 hingga 26 Februari 2023 di Pakuwon Mall Surabaya,” terangnya, Kamis (23/2).

Dimas, menambahkan Sharp memiliki beberapa produk ramah lingkungan yang menjadi andalan.

Di antaranya adalah AC yang memiliki fitur aman dan tidak mengganggu lapisan ozon. Kemudian ada pula kulkas dan mesin cuci yang menggunakan material ramah lingkungan.

“Kami juga ada rice cooker dan blender yang hemat listrik,” ujarnya. Produk-produk ramah lingkungan ini menurut Dimas sangat diminati konsumen. Dan pameran di Surabaya ini Sharp menargetkan bisa meraih penjualan sebesar Rp2 Miliar.

Di kota Surabaya, Sharp menggandeng Hartono sebagai official dealer. Marketing Division Head Hartono Elektronik, Mirna Fajar Ambarsari mengatakan, penjualan produkproduk yang mendukung gaya hidup sehat saat ini terus meningkat. Dimas mencontohkan, sejak pan- demi lalu penjualan air purifier terus meningkat. Saat ini, air fryer yang memungkinkan penggunanya memasak tanpa minyak juga semakin diminati. “Apalagi sekarang semakin banyak air fryer yang low watt,” tutur Mirna. Tidak jauh berbeda dari kota sebelumnya, Sharp Indonesia menghadirkan produk – produk dengan inovasi dan teknologi baru berkualitas yang mengusung konsep produk ramah lingkungan. Melalui Sharp Eco-Bition, Sharp Indonesia pun memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengajak pengunjung untuk aktif melakukan pelestarian lingkungan dengan cara memanfaatkan limbah plastik dan kardus di lingkungan tempat tinggal mereka. Sharp Indonesia menghadirkan workshop Art & Craft dan Sharp Drop Box sebagai ajakan kepada konsumen setianya untuk peduli lingkungan dan melakukan kegiatan pelestarian lingkungan dari hal sederhana. “Kegiatan ini merupakan salah satu kontribusi kami untuk negeri, kami percaya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hari ini akan menjadi penentu bagi kondisi alam di masa depan.

Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga bumi, salah satunya adalah menggunakan produkproduk ramah lingkungan,” jelas Presiden Direktur, PT Sharp Electronics Indonesia, Shinji Teraoka. Sudah satu abad lamanya Sharp menciptakan produk –produk elektronik berkualitas yang dilengkapi dengan fitur inovatif dan teknologi terkini. Selama itu pula Sharp turut menjaga bumi dengan meluncurkan produk – produk ramah lingkungan, berkontribusi pada perkembangan industri elektronik dunia menghadirkan kemudahan bagi konsumen setianya menjalani gaya hidup setiap jaman.

Dukungan konsumen Sharp dari masa ke masa menjadi salah satu kunci keberhasilan Sharp dalam menjaga eksistensinya selama ini. Sebagai bentuk terima kasih Sharp kepada konsumennya, Sharp Indonesia memberikan penawaran menarik di kegiatan Sharp Eco-Bition berupa Lucky Draw, Fortune Cookies , Tukar Tambah AC dan Voucher Doorprize up to Rp. 4.000.000. “Kami pun memiliki promo lain berupa flash sale yang akan di lakukan di jam –jam tertentu selama pameran berlangsung, Sharp akan memberikan potongan harga langsung hingga IDR 300.000, -, promo gratis poin Go car senilai IDR 100.000,- dan gratis voucher belanja ratusan ribu rupiah,” ujar Kepala Cabang PT Sharp Electronics Indonesia Surabaya, Henry Santoso. Sebagai salah satu agenda kegiatan, Sharp pun menggaungkan pesan pelestarian lingkungan dengan mengajak masyarakat untuk lebih peduli lingkungan. “Konsumen diajak untuk mengumpulkan limbah plastik/kertas/ kaleng/botol kaca yang ada di rumah untuk dibawa ke lokasi acara dan ditukarkan dengan tas Eco bag dari Sharp,” pungkas Henry. [riq.bb]

Pedagang di Kota Probolinggo Digelontor 2.160 Liter Minyakita

Probolinggo, Bhirawa

Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (DKUP) melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Kota Probolinggo bekerja sama dengan Dinas Perindag Provinsi Jawa Timur menggelar operasi pasar minyak goreng. Dalam oeprasi pasar ini Minyakita dijual seharga Rp 12.600 per kemasan 1 liter. Sasarannya adalah para pedagang pasar di 3 lokasi, yakni Pasar Baru, Pasar Kronong dan Pasar Wonoasih. Ditemui pada hari pertama operasi pasar Kamis (23/2) pagi, Kabid Perdagangan DKUP Erwan Kiswandoko mengatakan bahwa kegiatan intervensi pasar ini sesuai dengan surat edaran dari Kementerian Perdagangan tentang penambahan jumlah distribusi minyak goreng, khususnya Minyakita di pasaran.

“Ini (operasi pasar) hasil pemantauan dari kementerian, untuk nasional itu pemasokannya terbatas, sehingga perlu adanya peran dari pemerintah untuk mengimbau kepada produsen untuk menambah pasokan,” terang Erwan saat memantau di Pasar Baru.

Pada program operasi pasar Miny- akita ini, Kota Probolinggo mendapat jatah 60 karton per minggu per pasar selama 4 kali kegiatan (1 bulan). 1 karton berisi 12 botol ukuran 1 liter. Tiap pedagang, diperbolehkan membeli maksimal 5 karton untuk dapat dijual kembali sesuai HET yakni sebesar Rp 14.000/liter-nya. “Setiap pekannya ada 60 karton yang diedarkan di masing-masing pasar, yaitu Pasar Baru pagi ini, besok Pasar Kronong dan terakhir ada di Pasar Wonoasih, 1 bulannya di jatah 240 karton untuk 1 pasar,” jelas Kepala UPTD Pasar As’ari. Setiap pedagang yang membeli Minyakita diminta menandatangani dokumen komitmen untuk menjual tidak lebih dari HET yang ditetapkan.

Yuliati, salah seorang pedagang di Pasar Baru yang mendapat kesempatan kulak Minyakita, mengaku permintaan masyarakat untuk produk minyak goreng kemasan ini masih tinggi.

“Banyak cari yang kemasan, paling ini nanti habis 3 atau 4 harian, setelah itu langka lagi, beralih ke curah lagi, kalau harapan saya minta (minyakita) agak banyak,” ungkap pedagang yang berdomisili di Sukoharjo itu. Operasi pasar serupa masih berlanjut secara bergantian di Pasar Kronong dan Pasar Wonoasih. Dengan harapan dapat menekan laju inflasi yang disumbang dari minyak goreng kemasan.[wap.bb]

This article is from: