4 minute read

Wali Kota Ajak Perbanyak Kolaborasi dan Inovasi dalam Pengelolaan LH

Kota Batu, Bhirawa Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengajak jajarannya untuk lebih banyak berkolaborasi dan berinovasi dengan membuat program digitalisasi guna memudahkan memonitoring dan evaluasi pengelolaan lingkungan hidup (LH).

Hal ini ditegaskan Aries setelah menerima penghargaan Chief of Transformation di bidang LH dari Kemenristekdikbud RI. Aries menjelaskan bahwa Kota Batu harus bisa mewujudkan IKI atau Inisiatif, Kolaborasi dan Inovasi dalam pengelolaan lingkungan hidup.

Advertisement

Inisiatif, yaitu memanfaatkan media digitalisasi untuk pengelolaan lingkungan hidup yang begitu kompleks permasalahannya. Kolaborasi, meliputi kerjasama yang dilakukan bersama perguruan tinggi.

“Dan Inovasi yaitu harus ada banyak program digitalisasi yang di- gunakan untuk memudahkan monitoring dan mengevaluasi program pengelolaan lingkungan hidup,” jelas Aries, Kamis (23/3). Menurutnya, adanya kolaborasi yang tepat dapat memberikan dampak yang signifikan dalam pengelolaan lingkungan hidup yang lebih baik lagi di wilayah Kota Batu. Dan hasil dari penerapan IKI di Kota Batu bisa membawa dampak positif kepada masyarakat.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu sendiri sejak Juni 2022 juga telah melakukan kolaborasi dengan SEAL dan AWS. Kolaborasi ini dilakukan melalui program Sekolah Independen Bersertifikat (SIB) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI. Program SIB merupakan salah satu program yang dilakukan Kemendikbudristek sebagai upaya untuk mendorong penyelesaian permasalahan yang dihadapi pemerintah daerah.

Dan melalui digitalisasi serta akselerasi transformasi digital pada pemerintah daerah dengan melibatkan civitas akademika atau mahasiswa yang belajar terkait bidang tersebut. Atas semua kolaborasi dan inovasi yang telah dilakukan, pada awal pekan kemarin Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menerima penghargaan Chief of Transformation Award di Bidang LH dari Kemendikbudristek. Penghargaan di bidang lingkungan hidup itu secara simbolis diterimakan kepada Kepala Dinas Lingkungan

Hidup Kota Batu, Aries Setiawan di Auditorium Kemendikbudristek, Jakarta, Senin (20/3).

Penghargaan ini memantapkan prestasi Kota Batu di dalam pengelolaan LH. Pada akhir Ferbuari lalu kota ini mendapatkan penghargaan Adipura atas kerja keras seluruh warga dalam menjaga lingkungan dan kebersihan. Trophy Adipura ini adalah penghargaan pertama yang diterima Kota Batu sebagai daerah otonom. Trophy Adipura kategori kota kecil pernah diterima oleh Kota Batu pada tahun 1996 atau 26 tahun lalu. Saat itu Kota Batu masih berstatus sebagai Kota Administratif Batu. Dengan semua prestasi ini Aries berharap pengelolaan tata lingkungan bukan berhenti sampai disini. Tetapi ke depan harus bisa lebih baik, dan lebih intensif lagi dengan dukungan dari seluruh masyarakat.n [nas.dre]

Peringati Hari Pekerjaan Sosial Sedunia, Baksos di Desaku Menanti

Pemprov, Bhirawa Peringatan Hari Pekerjaan Sosial Sedunia (World Social Work Day) Tahun 2023, Dinsos Prov Jatim melalui Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Anak (UPT PPSAA) Situbondo mengikuti bakti sosial di Kabupaten Pasuruan, Selasa (21/3). Kegiatan ini diselenggarakan oleh pengurus Independen Pekerja Sosial Profesional Indonesia (IPSPI) Provinsi Jatim. Kegiatan baksos dilaksanakan di “Desaku Menanti” Desa Prodo, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan mulai pukul 08.00 WIB sampai selesai. Panitia pelaksana kegiatan mengundang para fungsional pekerja sosial Jatim yang bertugas di lingkungan Dinsos Provinsi Jatim. Kegiatan yang men-

Bupati Lantik 107 Pengawas, Tenaga Administrator, dan KS

Situbondo, Bhirawa

Bupati Situbondo Karna

Suswandi secara resmi melakukan pelantikan sebanyak 107 ASN. Angka sebanyak itu terdiri dari 22 Pengawas, 8 Tenaga Administrator dan 77 diantaranya jabatan Kepala SD se-kabupaten Situbondo.

Ikut hadir dalam acara pelantikan tersebut diantaranya Wabup Khairani, Sekda Wawan Setiawan, seluruh pimpinan OPD, Kabag dan Camat. Bupati Karna Suswandi melakukan mutasi jabatan kepada 107 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Situbondo, murni sebagai bentuk penyegaran birokrasi dan upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut dilakukan di Pendapa Arya Situbondo. Dalam sambutannya, Bu- pati asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa itu meminta kepada para ASN yang baru dilantik untuk segera menyesuaikan diri dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang ada.

“Bapak-ibu jangan malumalu tanya kepada seniornya bila kurang paham dengan tupoksinya,” pinta Bupati Karna Suswandi. Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Bung Karna ini menekankan peningkatan inovasi di tiap instansi.

Sehingga pelayanan kepada masyarakat Situbondo kedepan semakin meningkat.

“Saya juga menyampaikan selamat atas dilantiknya bapak-ibu sekalian dalam jabatan yang baru. Saya berharap dengan jabatan yang baru ini ba- pak-ibu semuanya bisa menyesuaikan diri dengan tugas pokok dan fungsinya,” ujarnya.

Bupati Karna juga berharap agar 107 ASN yang baru dilantik untuk menjaga amanah yang diberikan. “Kepada pejabat yang lama saya sampaikan terima kasih atas peran dan partisipasinya selama ini dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Situbondo,” tegas mantan Kadis PUPP Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Lumajang itu.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Situbondo, Samsuri menyampaikan, total ASN yang dilantik dan dimutasi sebanyak 107 orang.

“Itu terdiri dari 22 orang pengawas, 8 orang tenaga administrator dan 77 kepala sekolah, tingkat SD se-Kabupaten Situbondo,” pungkas Samsuri.n [awi.dre] gusung tema “Menghargai Keberagaman melalui Aksi Sosial Bersama” ini dihadiri perwakilan dari Dinsos Provinsi Jatim, Ketua Umum DPP IPSPI yang hadir secara virtual melalui Zoom, pantia pelaksana, fungsional pekerja sosial Jatim, dan seluruh warga Desaku Menanti. Baksos berlangsung meriah dengan serangkaian agenda kegiatan yang meliputi penyerahan sembako dan beberapa alat pendukung belajar mengajar untuk musala kepada masyarakat Desaku Menanti, hypnotherapy untuk warga dan pekerja sosial, makan bersama, outbound, serta kegiatan rekreatif edukatif. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala UPT PPSAA Situbondo, Saroni SST MSi mengucapkan selamat Hari Pekerjaan Sosial Sedunia tahun 2023. [rac.dre]

Produksi Sampah Kota Kediri

Capai 140 Ton Perhari

Kota Kediri, Bhirawa

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengajak masyarakat untuk terus mengurangi produksi sampah. Di Kota Kediri sampah yang masuk di TPA setiap harinya sebanyak 140 ton.

Tentu dibutuhkan upaya untuk mengurangi sampah. Hal itu diungkapkan Wali Kota Kediri saat peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, Selasa (21/3) di BTN Rejomulyo.

“Nanti saya akan buat surat untuk pusat-pusat perbelanjaan agar mereka tidak menggunakan tas plastik. Apalagi saat ini ada yang berbahaya yakni sampah micro plastic. Kalau kita konsisten, kita bisa menurunkan sekitar 20 persen sampah yang dibawa ke TPA,” ujarnya. Abdullah Abu Bakar mengatakan Pemerintah Kota Kediri akan terus mengajak masyarakat mengampanyekan untuk mengurangi sampah plastik.

Tidak boleh ada lagi masyarakat yang membuang sampah di sungai. Sebab sampah yang dibuang ke sungai ini dapat menyumbat. Kemudian di tingkat rumah tangga sudah dimulai untuk memilah sampah.

Untuk sampah organik bisa dimanfaatkan untuk dibuat pupuk maupun mikroenzim.

“Saya terus ingatkan penggunaan plastik sekali pakai harus dikurangi. Kita terus berkampanye untuk menjaga lingkungan. Di Kota Kediri ini ada sekitar 4000 biopori untuk mengatasi banjir,” ungkapnya.

Wali Kota Kediri juga menambahkan bahwa kader bank sampah di Kota Kediri telah diikut sertakan dalam BPJS Ketenagakerjaan. Keikutsertaan kader bank sampah dim- ulai tahun ini. Sebab pekerjaan memilah sampah ini juga memiliki risiko. “Saya rasa kader bank sampah ini perlu dicover juga. Pekerjaannya juga mengandung risiko apabila terjadi sesuatu di kemudian hari ini bisa menjamin. Jadi ada benefit lebih apabila menjadi kader bank sampah,” imbuhnya. Dalam kegiatan ini, Wali Kota Kediri juga melakukan pemasangan casing biopori. Lalu juga diserahkan penghargaan kepada Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional yang diraih SDN Betet III, penyerahan 20 tempat sampah untuk Perum

BTN Rejomulyo guna mendukung kampung proklim, penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada kader bank sampah, serta penyerahan santunan JKM dan JHT.[van.dre]

This article is from: