4 minute read

Ramadan di Kota Pasuruan, Tempat Makan harus Take Away

Pasuruan, Bhirawa

Pemkot Pasuruan bersama

Advertisement

Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pasuruan tak melarang tempat makan atau PKL buka siang hari selama bulan Ramadan 1444 H. Namun, pembeli diminta untuk tidak makan di tempat.

Artinya, PKL yang menjual makanan dan minuman secara terbuka harus dilakukan dengan cara dalam bentuk kemasan. Serta tidak boleh menyediakan fasilitas makanan dan minuman di tempat. Pernyataan itu tertuang dalam seruan bersama Wali Kota Pasuruan dengan MUI Tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah/ Kegiatan di Bulan Suci Ramadan dan Idul Fitri 1444 H. Seruan bersama tersebut ditandatangani oleh Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf dan Ketua MUI Kota Pasuruan, KH Abdullah Shodiq. Terdapat 21 poin panduan penyelenggaraan ibadah di bulan Ramadan tahun 2023.

Hadirkan Suasana Ramadan bagi Warga Binaan Lapas/Rutan Kemenkumham Jatim

Surabaya, Bhirawa

Bulan Suci Ramadan 2023 telah tiba, dimana umat muslim di seluruh dunia menunaikan ibadan puasa. Nuansa Ramadan 2023 juga dirasakan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ada di Lapas dan Rutan jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim. Momen Ramadan tahun ini dimanfaatkan Lapas dan Rutan jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim dalam membina kerohanian para warga binaan. Atmosfer Ramadan nampak dari antusias ratusan warga binaan Rutan Perempuan Kelas IIA Surabaya di Porong, Sidoarjo yang mengikuti salat tarawih berjamaah di Masjid Rutan pada Rabu (22/3) malam.

“Ramadan merupakan bulan spesial bagi umat muslim. Maka kami mengadakan pembinaan kerohanian bagi warga binaan Lapas dan Rutan jajaran yang ada di buln suci ini,” ungkap Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Jatim, Imam Jauhari. Salat tarawih berjamaah inj, sambung

Kilas Dewan

Imam, merupakan salah satu instrumen pembinaan kerohaniaan selama Ramadan. Pembinaan ini juga meliputi tadarus hingga buka puasa bersama. Sehingga momen Ramadan meningkatkan iman dan ketakwaan warga binaan yang mayoritas beragama islam.

“Kami hadirkan suasana Ramadan di Lapas dan Rutan semirip mungkin dengan budaya masyarakat Jawa Timur. Sehingga warga binaan tidak merasa sedang dihukum, melainkan kita bina agar siap saat kembali ke masyarakat,” ucapnya.

Pria asal Pamekasan, Madura ini mengaku bahwa pembinaan kerohanian saat Ramadan akan menjadi booster bagi warga binaan.

Oleh karena itu pihak Rutan melalui Sistem

Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN) akan merekam setiap pembinaan yang diikuti warga binaan.

“SPPN ini berfungsi sebagai instrumen penilaian perubahan perilaku warga binaan. Selanjutnya akan digunakan sebagai data

Diguyur Hujan Deras Semalam, Koramil Sooko - Pos Mojoanyar

Siagakan Babinsa Pantau Banjir Masuk Pemukiman

Mojokerto, Bhirawa

Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Mojokerto pada Rabu malam, sekira pukul 02.00 WIB dini hari hingga pagi, berlanjut pada kamis 23/3/23 sore, mengakibatkan beberapa sungai di sejumlah wilayah meluap karena tak mampu menampung debit air.

Seperti di 2 wilayah Kecamatan ini, yakni Kecamatan Sooko dan Kecamatan Mojoanyar, luapan air sungai tersebut tak hanya meluber menggenangi jalan desa namun sempat masuk ke pekarangan hingga pemukiman warga.

Mengetahui kejadian tersebut, Koramil 0815/03 Sooko Kodim 0815/ Mojokerto melalui Babinsa Mojoranu Sertu Imam Mawardi bersama perangkat desa, siaga dan turun langsung ke lokasi memantau luapan sungai yang melintasi Dusun Karangkliwon, Desa Karangkedawang, yang berbatasan dengan Dusun/Desa Mojoanyar, Sooko.

Babinsa Mojoranu Sertu Imam Mawardi menjelaskan, jika di wilayah ini, air meluap menggenangi jalan Dusun Mojoranu kurang lebih sepanjang 500 meter dengan ketinggian air sekitar 30 centimeter dan sebagian luapan air masuk menggenangi pekarangan hingga rumah warga dengan dengan ketinggian kurang lebih 20 centimeter.

“Selain jalan desa, sekitar 30 unit rumah warga sempat tergenang air”,jelasnya

Terkait luapan air sungai yang masuk pemukiman warga hingga saat ini belum ada warga yang mengungsi karena masih dianggap aman dan air tidak akan naik ketinggiannya.

“Kami pihak Babinsa dari Koramil Sooko, bersama Pak Sekdes dan perangkat desa serta warga tetap siaga melakukan pemantauan situasi banjir dan patroli manakala ada warga yang membutuhkan pertolongan. Sekitar pukul 11.00 WIB tadi, air berangsur-angsur surut”, ucap Babinsa. Sementara itu di wilayah Pos Ramil Mojoanyar, juga terjadi peningkatan debit air Sungai Bangsal yang menuju ke arah Desa Ngarjo dan Desa Sadartengah. Pun demikian Sungai Dusun

Tambakrejo Desa Gayaman menuju ke wilayah Desa Gebangmalang dan Sungai Jabon menuju ke daerah Desa Gebangmalang Kecamatan Mojonyar dan Lingkungan Gunung Gedangan Kecamatan Magersari Kota Mojokerto. [min.gat] dukung utama dalam pelaksanaan hak-hak dan program bagi mereka,” tambah Imam. Sementara itu, Kepala Rutan (Karutan) Perempuan Surabaya, Amiek Diyah Ambarwati menjelaskan, dari 156 orang warga binaannya, 139 diantaranya muslim. Untuk itu, program pembinaan krohanian selama Ramadan akan dipusatkan di Masjid Al-Insyiroh Rutan Perempuan Surabaya. Kegiatan ini tidak hanya warga binaan yang dilibatkan, tapi juga petugas dan pengasuh dari lembaga swasta. “Setiap malam selama Ramadan akan diisi dengan salat tarawih berjamaah, ceramah agama yang diisi oleh ustad dari Yayasan YDSF Surabaya dan tadarus,” ujar Amiek.

Pihaknya juga memberikan diskresi untuk jam malam. Yaitu untuk memberikan tempat bagi warga binaan agar bisa menjalankan ibadah yang hanya ada di bulan suci. “Ini merupakan salah satu bentuk pelayanan kami kepada warga binaan untuk melaksanakan ibadah selama bulan Ramadan,” ucapnya. Meski demikian, sambung Amiek, pengawasan dan pengamanan dari petugas juga tetap dilakukan. Selama melakukan ibadah di malam hari seperti salat tarawih seluruh warga binaan tetap dalam pengawasan petugas.

“Petugas pengamanan tetap kita siagakan secara ekstra untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif. Jangan sampai terjadi gangguan keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan salat tarawih,” tegasnya.

Di sisi lain, salah seorang warga binaan bernama Afriska Al Afia mengatakan bahwa ini adalah pengalaman pertamanya menyambut Ramadan di dalam rutan. Meski begitu, dia mengaku berusaha ikhlas dan menerima kondisi yang ada.

“Berkat dukungan teman-teman sesama warga binaan dan petugas, saya jadi lebih kuat dan tabah serta semangat beribadah selama sebulan ke depan,” ungkal Afriska. [bed.gat]

“Pembeliannya dilakukan dengan cara Take Away atau tidak makan ditempat,” ujar Gus Ipul, sapaan akrabnya Rabu (22/3).

Selama bulan Ramadan ini, tempat bermain biliar, warung internet, persewaan Play Station, game online, serta tempat hiburan lainnya harus ditutup. Termasuk juga melarang warganya membuat, menyimpan, menjual dan membunyikan petasan, kecuali atas seizin aparat kepolisian.

Pihaknya juga mengimbau penggunaan pengeras suara di masjid dan musala hendaknya berakhir pada pukul 22.00. Di atas pukul 22.00 tadarus boleh dilanjutkan, namun tanpa menggunakan pengeras suara.

“Kita juga mengajak dan mengimbau ormas Islam atau khususnya umat muslim di Kota Pasuruan agar tidak melakukan sweeping,” jelas Gus Ipul. [hil.gat]

This article is from: