1 minute read
Kecamatan Situbondo Dukung Peningkatan Program Baznas
from binder26jan23
Situbondo, Bhirawa Sejak beberapa hari ini ‘Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Situbondo bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Situbondo untuk mensosialisasikan program Baznas kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Salah satu diantaranya di lakukan di Kecamatan Situbondo yang berlangsung di aula Kecamatan setempat Rabu (25/1}. Kegiatan safari Baznas tersebut di pimpin langsung oleh Wakil Bupati Nyai Khoirani, Kabag Kesra H Solikhan, Ketua Baznas Kiai Abdullah Fathin dan H Misyari serta Camat Kota Jupri Setyo.
Menurut Ketua Baznas Situbondo, Kiai Abdullah Fathin, Baznas merupakan lembaga yang bertugas untuk menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq dan shodaqoh. Berbagai program Baznas yang telah dilakukan, sebut dia, diantaranya bedah rumah tidak layak huni di 50 titik, biaya hidup tiap bulan sebanyak 8 orang miskin yang tidak bisa memenuhi kebutuhan primer sebesar 400 ribu sampai meninggal. “Kami juga membantu program beasiswa anak tak mampu,” aku Abdullah Fathin.
Advertisement
dibantu dengan sinergitas yang sudh terjalin sehingga dapat menuntaskan kemiskinan ekstrim yang ada di Kabupaten situbondo. “Ini dilakukan agar OPD dan ASN di Kabupaten Situbondo tergugah dan sadar untuk melakukan zakat, infaq dan sedekah. Ini karena Baznas sangat aman secara syar’i dan aman secara regulasi,” tutur Nyai Khoirani.
Seorang
Di sisi lain, Wakil Bupati Situbondo, Hj. Khoirani dalam sambutannya mengatakan bahwa Zakat, Infaq dan Sedekah yang diberikan oleh OPD dan ASN, akan di salurkan kepada masyarakat yang berhak menerima. Tentunya
Sementara itu Camat Situbondo Kota, Jupri Setyo menimpali kegiatan pembayaran zakat dan sodaqoh kepad Baznas sudah dilakukan beberapa tahun sebelumnya hingga tahun 2023 ini. Untuk itu, ujar mantan Camat Bungatan itu, pihaknya akan meningkatkan zakat, infaq dan shodaqoh dari staf kecamatan Situbondo. “Ini akan ditambah 2 kelurahan yang ada di Kecamatan Situbondo. Selain itu, pihaknya akan mengoptimalkan dan terus mensosialisasikan agar program Baznas bisa tercapai di tahun 2023,” terang Jupri. Jupri menambahkan, untuk meningkatkan perolehan zakat ia bersama staf dan kades mengajak untuk bergabung dengan Baznas, dengan tehnis ASN secara otomatis terpotong. Sedangkan khusus untuk perangkat desa akan dilakukan secara kolektif melalui desa sesuai besaran masing-masing serta sesuai dengan golongan yang ada.
“Untuk jumlah personil Kecamatan dan Kelurahan sebanyak 40 orang dan ditambah dengan Desa dan Sekdes. Untuk itu saya himbau agar efektifitas pencapaian, kita akan turun ke desadesa dan kelurahan dengan mengadakan sosialisasi sehingga apa yang kita inginkan tercapai dengan baik,” jelas mantan Sekretaris Disparpora Kabupaten Situbondo itu. [awi.ca]
Direktur PENS, Aliridho Barakbah menuturkan dicetusnya program Golden Tiket ini sebagai salah satu upaya dalam membantu pemerintah untuk menyelesaikan persoalan di tengah masyarakat. Ada 2 persoalan fundamental yang harus dituntaskan, yakni kemiskinan dan keterbatasan akses teknologi.
"Dua ini kita berusaha membantu pemerintah untuk menyelesaikan persoalan melalui program Golden Tiket SEAMEO," urai Aliridho, usai sosialisasi Penerimaan