ajaran Jarak Jauh

Golden Tiket. Sedangkan Jatim dan Jateng masing-masing telah terdaftar 35 siswa. "Jumlah pendaftaran ini akan terus naik. Karena 200 lebih sekolah kita siapkan untuk MoU agar bisa mengikuti Golden Tiket di PENS. Fokus kami di peningkatan SDM," sebutnya.

Disebutkan Gatot, tidak seluruh siswa bisa mengikuti jalur Golden Tiket ini. Hanya siswa kelas 3 yang berbakat dalam berbisnis dan memiliki pengetahuan tentang IT.

Nantinya, siswa dari sekolah yang bekerjasama dengan SEAMEO akan mendapatkan 30 sks dari 111 sks yang diberikan PENS. Peran SEAMEO akan menjadi dosen untuk mengajarkan entrepeneurship dan sharing ilmu. Sedangkan 81 sks akan diberikan PENS. "30 sks ini diberikan untuk matkul ketahanan pangan, jagung, coklat, tanaman kopi. Di Pariwisata kita coba kembangkan metaverse pada sejarah di Indonesia seperti kerajaan majapahit, candi borobudur dan sebagainya," jelasnya.

Di jalur Golden Tiket, tambah Gatot ada 4 bidang program SEAMEO yang akan difokuskan. Namun yang diunggulkan di bidang IT dan bahasa inggris. Sementara projek akhir yang dikerjakan siswa akan berbasis pada Solve the Problem di Lapangan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Utara (Kadindik Kaltara) Teguh H.S menuturkan sudah ada 6 SMK yang akan mengikuti jalur Golden Tilet program PJJ. Sedangkan pengembangan kewirausahaan di lingkungannya sudah mulai tahun lalu.

Kodim Bojonegoro Gencarkan Penguatan Karakter Generasi Muda

mando Atas dalam rangka pembinaan karakter bangsa.

"Dari 17 SMK di wilayah saya yang sudah pasti ada 6 SMK. Yang lain masih berjalan dan kita dorong untuk mengikuti program (Golden Tiket PJJ PENS) ini," tandasnya. [ina] an lebih baik, dengan evalugkatan kerjasasa ditingkatkan nyiapkan UKM madrasah) sehmembantu am rangka pelanemi," aku Ja-

Bojonegoro, Bhirawa Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro, melalui Staf Teritorial, terus bergerak melaksanakan penguatan karakter bangsa bagi generasi muda khususnya dikalangan pelajar. Kali ini, dipimpin langsung oleh Pasiter Kodim 0813 Bojonegoro, Kapten Inf Surahmat, kegiatan dilakukan kepada ratusan siswa dan siswi SMA Negeri 2 Bojonegoro, kemarin (25/2).

Selaku koordinator kegiatan, Kapten Inf Surahmat, mengungkapkan, kegiatan yang dilaksanakan merupakan tindaklanjut program Ko-

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat terwujudnya generasi muda yang bermental karakter yang tangguh, cinta tanah air, dan Berbhineka Tunggal Ika serta mampu memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

"Adapun materi yang diberikan dalam kegiatan ini yaitu Wasbang atau Wawasan Kebangsaan dan pelatihan Peraturan Baris-Berbaris (PBB) dasar," ujarnya.

Selain itu, para pelajar juga diberikan materi game matematika wa- wasan kebangsaan dengan tujuan para generasi penerus bangsa ini mencintai tanah airnya yang sekaligus juga tertanam jiwa kedisiplinan, moral dan etika dalam bermasyarakat.

"Kegiatan ini dilaksanakan untuk menumbuhkan disiplin, loyalitas, setia kawan dan nasionalisme generasi muda sejak dini. Dengan harapan menjadi pemuda-pemuda yang tangguh, handal dan cinta terhadap NKRI," kata Kapten Inf Surahmat.

Kepala SMA Negeri 2 Bojonegoro, Dra. Rokhani Cahyaning Pratiwi, M.Pd menyampaikan pihaknya menguca- pan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran TNI Kodim 0813 Bojonegoro, bahwa kegiatan penguatan karakter tersebut sangat penting dan bermanfaat. Karena di era sekarang ini waktunya anak-anak dikuatkan karakter dan semangat bela negaranya. "Kegiatan kolaborasi antara Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kodim 0813 Bojonegoro ini kami sangat mendukung sekali, sehingga anak-anak didik ini memiliki wawasan lain selain dari sekolah dalam peningkatan semangat bela negara," pungkasnya. [bas.ina]