2 minute read

Untag Surab 1.044 Ma

Surabaya, Bhirawa

Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya kukuhkan 1.044 wisudawan dari tiga jenjang studi dalam prosesi wisuda ke-126 semester Gasal 2022/2023, Sabtu (25/2). Para lulusan Untag Surabaya diharapkan mampu ciptakan lapangan kerja.

Advertisement

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII

Jawa Timur, Prof Dyah Sawitri mengatakan dirinya selalu menekankan kepada setiap lulusan agar tidak bermimpi menjadi seorang pegawai.

"Jangan pernah bermimpi jadi pegawai, mimpilah jadi pencetak kerja, bukan pencari kerja. Karena itu sangat mempunyai multiplayer efect yang sangat luar biasa untuk keluarga, masyarakat, bangsa dan negara," ujar Prof Dyah.

Ia pun mencontohkan, salah satu bidang yang dapat dijadikan peluang usaha adalah kesehatan. Menurutnya, kesehatan memiliki ilmu yang luar biasa. Apalagi, saat ini juga terbantu dengan semakin berkembangnya teknologi.

"Kesehatan itu ilmunya luar biasa, buka 24 jam tanpa modal bisa hanya dengan teknologi yang dimiliki, dia bisa melakukan pekerjaan. Itu kan bukan mencari, tapi mencetak kerja.

Satu, dua orang pegawai, tiga orang menjadi sepuluh orang dan seterusnya, jadilah rumah sakit," tuturnya. Prof Dyah optimistis, jika para lulusan Untag Surabaya mampu menciptakan lapangan pekerjaan, maka Indonesia di tahun 2045 mendatang dapat mewujudkan Indonesia Emas.

"Enterpreneur itu diciptakan bukan dilahirkan. Memang lahir itu ada, tapi kalau kita bentuk mereka jadi seorang enterpreneur yang sukses, setelah itu dia berusaha dengan

Rektor mendapatkan 1.000 desa di Jatim. 14.000 orang yang dikelompokkan menjadi 14 mahasiswa tiap desa, dan terdiri dari mahasiswa lintas jurusan..

Prof Mulyanto Nugroho kukuhkan ribuan wisudawan yang diharapkan mampu cetak lapangan kerja dengan jiwa patriotik.

Proses persiapan MMD sudah dilakukan sejak bulan Januari 2023 dengan melibatkan 500 Dosen Pembimbing Lapang dan 150 Dosen Penyusun Tema untuk pengenalan potensi lokus.

Dikatakan Yusron, pihak Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UB berinisiatif untuk, mengintegrasikan dengan program MMD. "MMD adalah kegiatan wajib bagi mahasiswa, Kegiatan ini mendapatkan bobot 4 SKS dan ketika mahasiswa sudah mengikuti KKN maka tidak perlu mengikuti kegiatan MMD,"tambahnya. Peria yang juga Ketua Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LPPM ini. menyampaikan, bahwa kegiatan ini di koordinasikan dengan Gubernur Jawa Timur, seluruh Bupati di Jawa Timur, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kemendes, dan Bakesbangpol. Pihak UB sudah

Pihaknya berharap, bulan Maret, mahasiswa sudah mulai menyusun penguatan program kerja terkait potensi yang bisa dikembangkan di masingmasing lokus, Disebutkan dia, Sebelum keberangkatan akan diadakan pembekalan operasional dan pembekalan tematik kepada para mahasiswa. Pemberangkatan MMD ditargetkan pada bulan Juni 2023, mahasiswa akan berada di lokus selama enam minggu. UB juga memastikan keamanan pelaksanaan kegiatan ini dengan mengatur mekanisme transportasi untuk pemberangkatan mahasiswa secara bertahap, serta berkoordinasi dengan Korem dan Polsek untuk keamanan setempat. Dari sisi kesehatan, UB juga berkolaborasi dengan BPJS untuk perlindungan kesehatan selama tiga bulan. Kegiatan ini juga bermanfaat untuk pengakuan internasional, di mana MMD merupakan implementasi dari tema-tema SDG's, diharapkan pelaporan dari mahasiswa dapat digunakan untuk input bagi pemeringkatan Times Higher EducationImpact Ranking. [mut.why]

Kota Batu, Bhirawa Sejak pagi ribuan warga Nahdliyin dan pelajar Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif se-Kota Batu tumpek blek di halaman Balai Kota Among Tani, Sabtu (25/2).

Mereka mengikuti puncak peringatan satu abad Nahdlatul Ulama (NU) yang dipusatkan di sana. Giat diawali dengan jalan sehat dan kegiatan lanjutan yang dihadiri Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai dan Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar. Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Batu, Nur Rahmat Mas'ud mengatakan bahwa puncak Peringatan Satu Abad NU sengaja digelar di halaman Balai Kota Batu untuk menjadi sarana meningkatkan silaturahmi antara PCNU, pemkot, dan masyarakat di Kota Batu. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan jalan sehat ini sekitar 12 ribu peserta. "Kegiatan ini dilaksanakan un- tuk memperingati satu abad NU, selain itu juga sebagai sarana menjalin silaturahmi antar seluruh warga Kota Wisata Batu," ujar Nur Rahmat, Sabtu (25/2). Warga sangat antusias mengikuti jalan sehat untuk memperebutkan tiket umrah. Panitia menyediakan dua tiket umrah yang banyak dih selain berbagai h Di antaranya, tig kulkas, kompor, Setelah jalan s jutkan dengan Su anak sholeh, lomb satu abad NU, a NU, kolosal 1000

This article is from: