6 minute read

AYAAN & OLAHRAGA baya Wisuda ahasiswa

science yang dimiliki, maka kita yakin Indonesia akan menjadi Indonesia emas di 2045," tandasnya.

Sementara itu, Rektor Untag Surabaya, Prof Mulyanto Nugroho menyebut, sebanyak 1.044 wisudawan terdiri dari 919 wisudawan Strata-1 dari 16 program studi, 82 wisudawan Strata-2 dari enam program studi, dan 32 wisudawan Strata-3 dari tiga program studi.

Advertisement

Prosesi wisuda Untag Surabaya kali ini digelar secara luring dengan mengusung tema "Stronger Together". Tema ini sekaligus menegaskan wisudawan harus bisa menjadi generasi patriot yang unggul dengan mengedepankan kebersamaan dan mengesampingkan perbedaan.

"Untag Surabaya berharap wisu-

KBM Efektif, Aplikasi LMS Raih Juara 1 Inotek Award

Memiliki inovasi baru dalam mengefektifitaskan sistem pendidikan di lembaga pendidikan yang dipimpinya, Drs. Sunardi, M.Si meraih Juara 1 ketegori Kepala Sekolah di Penganugerahan Inovasi Tekhnologi (Inotek Award) Tahun 2022 yang digelar Balitbang Provinsi Jatim.

Melalui judul yang diajukan yakni dawan menjadi bibit generasi patriot yang unggul dan berkontribusi bagi bangsa Indonesia. Hal ini juga merupakan bagian dari proses pencapaian visi Untag Surabaya, menjadi perguruan tinggi unggul berbasis nilai dan karakter bangsa pada tahun 2035. Tentu visi ini tidak bisa dicapai tanpa gotong royong," kata Prof Nug, sapaannya. Berbagai capaian diraih oleh Untag Surabaya, kata dia, saat ini Untag Surabaya berada di peringkat 53 nasional dari 4.484 perguruan tinggi di Indonesia dan berhasil berada di posisi lima besar Kampus Unggulan LLDikti Jawa Timur.

"Untag Surabaya juga menjadi perguruan tinggi swasta peringkat 1 di Jawa Timur untuk capaian SINTA Kemendikbud Ristek RI," ujarnya. Salah satu wisudawan Laelatus Sholikhah mengaku bangga dan terharu bisa menjadi wisudawan terbaik dengan IPK 3,90. Gadis asal Tuban itu mengaku tidak ada kiat khusus untuk menjadi wisudawan terbaik.

"Tidak ada kiat khusus, hanya belajar saja. Untuk mahasiswa lain tetap semangat belajar terus karena tanpa belajar kita tidak tahu apaapa," kata wisudawan dari Program Studi Akuntansi tersebut. [ina.why]

Ruang Belajar Besmart E Learning

Merdeka Belajar Smaba berbasis

LMS (Learning Management System) ahirnya menjadi terbaik di levsl Jawa

Timur. "Alhamdulillah SMA Negeri 1 Babat berhasil dinobatkan sebagai juara 1 dalam ajang Inotek Award dibidang pendidikan itu. Berawal dari cobaan pandemi ahirnya kami mampu berinovasi melalu Aplikasi MLS yang kita miliki," ujar Sunardi saat dikonfirmasi, Minggu (26/2).

Ia menceritakan, pihaknya mengawalinya dengan ikut mengirim proposal dan materi materinya, setelah itu dipanggil dan ada pengumuman masuk Final dan diminta melakukan pemaparan di

Final bersama ratusan pesaing. Hasilnya juara. Lebih lanjut Sunardi menjelaskan, melalui aplikasi LMS, pembelajaran secara daring mampu mendukung Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMA N 1 Babat tetao bsrlangsung dan siswa - siswi juga nyaman. Apalagi, saat itu tengah dalam tantangan disaat Covid -19 melanda. Hadirnya teknologi aplikasi LMS membuat siswa tetap mendapatkan pembelajaran yang dapat dikerjakan di rumah melalui handphone dan laptop. "Pandemi menjadi kita tertantang dan berfikir bagaimana KBM tetap berlangsung," jelasnya. Selain dapat mengefektifkan kegiatan belajar mengajar, Aplikasi LMS sela ini juga mampu menekan biaya operasional sekolah. Sebelumnya, harus mengeluarkan untuk biaya kertas dsn tanaga ketika PTS. Kini LMS mampu menekan pengeluaran biaya kertas. "Soal milik guru tinggal dimasukkan ke aplikasi dan anak - anak sudah bisa mengerjakan, sekaligus langsung bisa dikoreksi," tutur Kepala SMA Babat ini.

Dia berharap, seandainya aplikasi ini dapat digunakan di semua lembaga tentu akan memberikan manfaat yang sama.

"Tentu ini adalah hal positif dan semoga lembaga pendidikan lainya nantinya mampu memanfaatkan kemajuan tekhnologi," pungkasnya. [aha.yit.why]

“Alhamdulillah SMA Negeri 1 Babat berhasil dinobatkan sebagai juara 1 dalam ajang Inotek Award dibidang pendidikan itu. Berawal dari cobaan pandemi ahirnya kami mampu berinovasi melalu Aplikasi MLS yang kita miliki”.

Drs Sunardi, M.Si

Babinsa Pabean Cantikan Dampingi Sinau Bareng Anak-anak Kampung

Surabaya, Bhirawa

Babinsa Koramil 0830/03 Pabean Cantikan, Serda Sutrisno menggalakkan program komunikasi sosial (komsos) TNI AD kepada masyarakat. Di antaranya dengan melakukan pendampingan 'Sinau Bareng' bersama anak-anak warga Dapuan Baru, Kelurahan Krembangan Utara, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya pada Sabtu (25/2) malam. "Program Sinau Bareng ibarat jam tambahan bagi para pelajar. Khususnya untuk lebih meningkatkan pembelajaran dan menyelesaikan kendala-kendala yang dialami selama berada di sekolah. Jadi seperti les atau bimbel," kata Serda Sutrisno. Sutrisno menjelaskan, Sinau Bareng merupakan upaya Pemkot Surabaya bersama semua elemen untuk saling menguatkan sinergisme, kolaborasi, serta gotong royong dalam membangun iklim pendidikan. Output dari program ini adalah mencerdaskan dan membekali generasi penerus bangsa yang bermoral. Adapun target program ini, sambung Sutrisno, menyasar pelajar yang duduk di kelas V dan VI SD. Kemudian kelas VIII dan IX SMP. Akan tetapi, program ini lebih fleksibel dalam pelaksanaannya. Pelajar di tingkat kelas lain pun bisa mengikuti kegiatan Sinau Bareng. "Harapannya, output dari program ini anak-anak bisa terfasilitasi dari lingkungan terdekatnya. Permasalahan siswa bisa tersolusi. Minimal kalau ada sinau bareng, ada yang mengarahkan untuk memecahkan masalah terkait pembelajaran. Jadi ada yang ngajari anak-anak untuk belajar lebih baik," pungkasnya. Diketahui, Sinau Bareng ini durasinya disesuaikan dengan karakter lingkungan setempat. Misal, dimulai pukul 6-8 malam. Yang terpenting, jadwal Sinau Bareng tidak mengganggu jam sekolah. Turut hadir dalam kegiatan sinau bareng, babinsa krembangan utara Serda Sutrisno, LPMK bapak Ludi, Guru SMP 48 ibu Lailatul Fadhilah, RW 5 Bu topo, Kader Surabaya Hebat RW 5, dan Ketua RT 3 RW 5. [bed.why]

FIFA Datangi Surabaya, Cek Progres Perbaikan GBT

Surabaya, Bhirawa

Pemkot Surabaya menyambut hangat kedatangan perwakilan dari Federation Internationale de Football Association (FIFA) yang didampingi jajaran PSSI, Sabtu (25/ 2). Kedatangan FIFA kali ini adalah kembali melakukan pengecekan secara langsung, terkait kesiapan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang akan digunakan untuk pagelaran Piala Dunia U-20 2023.

Sebelum berkeliling melakukan pengecekan, Pemkot Surabaya melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya terlebih dahulu menyampaikan sejumlah pemaparan men-

Se-Kota Batu Tumplek Bek di Balai Kota

arapkan peserta hadiah doorprize. ga sepeda listrik, dll. ehat, acara dilannmori NU senam ba mewarnai logo pel 1000 Banser terbang jidor, pe- nampilan 1000 Hadrah Ishari, serta pembacaan shalawat bersama Gus Azmi Askandar. Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewal mengatakan sangat mengapresiasi terselenggaranya rangkaian kegiatan Peringatan Satu Abad NU di Balai Kota Among Tani. Apalagi giat tersebut dihadiri oleh belasan ribu warga Nahdliyin yang mayoritas merupakan masyarakat Kota Batu. Digunakan Balai Kota Among Tani dalam acara tersebut merupakan sebuah wujud Pemkot Batu membuka diri ke masyarakat. "Kami sangat senang karena tempat ini balai kota) dijadikan pusat berkumpulnya warga Nahdliyin. Semoga dapat membawa keberkahan untuk semuanya," ujar Aries. Sementara, Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar menuturkan bahwa NU dan Kota Batu tidak dapat dipisahkan. Pihaknya bersama anggota NU akan siap membantu apabila ada pihak-pihak yang akan memecah belah Kota Batu. "NU dan Kota Batu ini sudah seperti satu kesatuan, dan saya bersama rekan-rekan siap sedia apabila ada pihak-pihak yang ingin memecah belah Kota Batu," ungkap Marzuki. [nas.why] genai kesiapan lapangan beserta fasilitas di Stadion GBT. Pertemuan tersebut, dilanjutkan dengan pemaparan yang dilakukan oleh perwakilan Kementerian PUPR, PT PLN (Persero) dan Telkom Indonesia.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan bahwa FIFA secara rutin akan mengecek progres (kemajuan) dari perbaikanperbaikan di masing-masing venue yang ada di enam lokasi di Indonesia. Salah satunya adalah Stadion GBT yang berada di Kota Surabaya.

"Hari ini mulai datang di Surabaya dan akan berkonsentrasi di

GBT. Intinya mereka ingin mendengar progres yang sudah dicapai oleh tim di venue Kota Surabaya," kata Wiwiek. Wiwiek menjelaskan, pemaparan dan pengecekan Stadion

GBT dimulai dari ruang lingkup pekerjaan atau perbaikan yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR. Yaitu, akan diselesaikan sampai dengan Maret 2023. Baik bersifat fisik maupun yang procurement atau pengadaan.

"Mulai dari progres yang dijalankan oleh PUPR running well (berjalan dengan baik) sampai nanti batas waktunya adalah di Maret 2023," ujarnya. Selanjutnya, ia menjelaskan dari kesiapan PT. PLN (Persero) adalah sedang tahapan proses instalasi. Seperti, menginstal untuk main suplay power atau menginstal jaringan pada suplai PLN. "Serta, mengerjakan untuk backup. Tadi juga disampaikan, baik yang ada di main stadium maupun yang ada di lapangan A, B, C dan sebagainya," jelasnya.

Di sisi lain, Wiwiek mengaku bahwa Telkom Indonesia juga telah menyiapkan jaringan internet dengan menyiapkan 10 GB (gigabyte) di area Stadion GBT. "Awalnya kami meminta 1,5 GB tapi mereka sudah bisa menyiapkan angka 10 GB. Saat ini mereka proses menarik jaringan-jaringan," ungkapnya. [iib.why]

Smamda Surabaya Gelar Workshop Strategi Industri Pasca Pandemi

Surabaya, Bhirawa

SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya menggelar Workshop Strategi Industri Pasca Pandemi Covid 17. Workshop digelar Ikatan Alumni Smamda Surabaya, menghadirkan narasumber Raditya Saksono, Founder Chimney Indonesia, alumni 2008. Alim Rahmat, Owner Mie Ayam Rock n Roll Surabaya, alumni 2008 dan Vionica Jattu, HR Officer Depot Gang Jangkrik, alumni 2009. Sedangkan pesertanya alumnus Smamda yang ingin membuka bisnis sendiri.

Usai pandemi Industri di Indonesia perlahan mulai bangkit dan sektor food and beverage mulai tumbuh, meski ada yang belum bisa pulih. Maka strategi apa yang dibutuhkan pasca pandemi untuk kembali meningkatkan ekonomi dibahas dalam Workshop Strategi Indonesia Food and Beverage Pas- ca Pandemi di Smamda Tower, Sabtu (25/2) lalu.

Menurut Wakil Kepala Smamda Surabaya, Ustadzah Rr Tanti Puspitorini SS, pihaknya mengundang kembali alumnus di Bussines Academi Smamda Surabaya dengan menghadirkan narasumber alumnus yang telah sukses dalam membangun bisnisnya.

"Harapan kami ketika alumni Smamda ada yang sukses dalam berbisnis. Maka bisa sharing ilmunya untuk alumni lainnya dan para siswa Smamda yang akan membuka bisnis,'' kata Ustadzah Tanti-sapaan akrabnya.

Ustadzah Tanti menjelaskan, di bisnis akademi Smamda ini, semua alumni bisa saling mempromokan produk dan jasanya. Dan kedepannyaa bisnis akademi Smamda ini juga bisa dibuka untuk masyarakat umum yang ingin membuka usaha. Sementara itu, Hafsah Mubarok

This article is from: