7 minute read
Andalkan Delapan Pompa, Minta Rehabilitasi Pintu DAM Sluis Kuro
from binder27feb23
Lamongan, Bhirawa
Air Bengawan Solo yang meluap karena intensitas hujan yang tinggi sudah sepekan menggenangi rumah warga Lamongan, hususnya diwilayah Bengawan Jero.
Advertisement
Sebagai langkah yang dilakukan daerah, Sejak seminggu yang lalu telah mengoperasikan delapan pompa air di Sluis Kuro untuk mengurangi debit air.
“Rehabilitasi Pintu DAM Sluis Kuro menjadi penting. Karena itu salah satu pintu pembuangan air yang ada di bengawan. Sebab kalau itu tidak diperbaiki kalau hanya mengnadalkan delapan pompa yang kita punya dengan kemampuan 5 meter kubik / perdetik. Sementara kapasitas air sekarang yang ada di bengawan njero ini 140 meter kubik/ per detik,” ucap Kepala Dinas
PU Sumber Darya Air Kab lamongan, Gunadi, Minggu (26/2).
Gunadi berkeyakinan, dengan sinergitas antara Pemprov Jatim , Pemerintah Daerah dan Pusat persoalan banjir bengawan njero ini akan bisa terurai.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemkab Lamongan bersama
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) pusat ahirnya duduk bersama dan membuat langkah strategis dan terukur dalam penangananya. Hasilnya, Penanganan dari sisi tekhnis perlu dilakukan rekontruksi Pintu Sluis Kuro , Pengerukan rawa dan pengoptimalan pompa air dengan hitung - hitungan anggaran yang dibutuhkan sebesar 65 miliar.
Pemerintah provinsi dan daerah juga telah masifkan penyaluran bantuan paket sembako dan pengoptimalan pelayanan fasilitas kesehatan.
Sementara saat meninjau di Dusun Pujut, Desa Sidomulyo , Gubernur Jawa Timur Khofifah mengungkapkan bahwa diperlukan langkah terukur yang harus diambil Pemprov Jatim bersama Pemkab Lamongan dan Pemerintah Pusat. Menurut hasil identifikasi dengan beberapa stakehokder, diperlukan untuk merekontruksi Pintu
Kuro sebagai langkah penanganan banjir di Lamongan. “Harus dicari titik yang paling signifikan agar bisa segera dilakukan proses rekontruksinya. Pintu Kuro menurut tim teknis ini merupakan salah satu yang paling signifikan,” tutur Khofifah. Setelah melakukan koordinsi antara Pemprov Jatim, Pemkab Lamongan dan Balai Besar Wilayah Sungai, kata Khofifah, diperkirakan perbaikan pintu Kuro akan memakan dana sebesar Rp 65 milyar. “Kita butuh sekitar 65 miliar, 1/3 dari Pemkab Lamongan, 2/3 dari provinsi. Sepulang dari sini saya akan segera koordinasikan dengan pak Sekda Provinsi, agar proses penangan ini lebih terukur, proses penanganan ini belum selesai karena masih ada dua titik simpul. Kita ingin bagaimana merekontruksi pintu keluar air kuro, dan kita akan minta ke Kementrian PUPR karena ini kewenangan dari kementrian PUPR,” imbuh Khofifah. Lebih lanjut, Khofifah mengungkapkan, meskipun BBWS kewenangan pusat dan kementrian PUPR, Khofifah akan terus mengupayakan agar permasalahan tersebut mendapatkan prioritas penanganan.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi membenarkan jika terdapat dua kunci penanganan bengawan solo yaitu di pintu keluar kuro dan tambak ombo.
“Ada dua kunci penanganan di bengawan jero ini, di pintu keluar kuro dan dan tambak ombo, dan kita fokuskan di penanganan pintu kuro yang kondisi pintu airnya sudah lapuk karena lama, dan kita sepakat ini segera mungkin akan kita perbaiki menggunakan dana BTT dan gotong royong dari Kabupaten, provinsi, kita satukan agar segera ada kejelasan,” ujar Bupati Yuhronur.
Ditambahkanya, Untuk menun-
Tim ‘E-Rantang Baskom’ Gandeng Yonif 511 Gelar Parenting Day
Pemprov, Bhirawa
Tim Edukasi Remaja Tangguh Berbasis Komunitas (E-Rantang Baskom) yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa
Timur (Pemprov Jatim) melalui Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Bina Remaja (UPT PSBR) Blitar Dinas Sosial (Dinsos)
Jatim bersama personel Yonif 511 Badak Hitam Blitar menggelar parenting day dengan keluarga Sekolah Dasar Negeri (SDN)
Popoh 3 Selopuro Kabupaten Blitar.
Kepala Dinsos Prov Jatin, Dr Alwi MHum melalui Pelaksana
Tugas (Plt) Kepala UPT PSBR Blitar, Firdaus Sulistijawan SSos
MPSSp mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari kolaborasi yang bersifat simbiosis mutualisme.
“Pada kegiatan ini, Tim E-Rantang Baskom dibagi menjadi du, yaitu tim 1 melakukan pendampingan pada anak-anak yang mengikuti outbound bersama personel Yonif 511 Badak Hitam. Sedangkan tim 2 melakukan kampanye sosial tentang inovasi E-Rantang Baskom, program bimbingan UPT PSBR Blitar, dan memberikan edukasi tentang bullying atau perundungan yang marak terjadi di mana pun,” ujar Firdaus. [rac.gat] jang efektifitas penanganan luapan air Bengawan Jero tersebut, kedepan akan dilakukan normalisasi sungai oleh BBWS dan pusat. “Bersama Bu Khofifah kita juga meninjau Pintu Sluis Kuro untuk memastikan kinerja pompa air dan pintu ,” imbuhnya. Kondisi tanah Bengawan Jero yang tak memiliki kemampuan untuk cepat menyerap air, hingga saat ini genangan airnya telah meluas ke 56 desa di 8 kecamatan.
Bantuan yang disalurkan seban- yak 2.733 paket dengan rincian berupa paket sembako sebanyak 600 paket, paket sandang 60 paket , paket kebersihan keluarga, gla-
Resiko
Mojokerto, Bhirawa Dandim 0825/Mojokerto Letkol inf M. Iqbal P. Y. mengatakan, mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, ngsing 2.000 lembar, popok bayi 8 karton, Jumbo bag 8 karton, Tikar 25 dan didistribusikan ke 58 desa terdampak banjir yang tersebar di 8 kecamatan.
Bersamaan dengan penyaluran bantuan sosial kepada warga terdampak banjir, Pemerintah Kabupaten Lamongan bersinergi dengan Pramuka Kwarcab Lamongan dan Yayasan Sosial Mutiara Insan (Yasmin) memberikan fasilitas pemeriksaan kesehatan dan biaya paket internet gratis untuk sekolah tingkat SD dan MI.
“Pemerintah Kabupaten Lamongan selalu bersinergi untuk meringankan warga terdampak banjir dengan cara menyalurkan bantuan sosial mulai dari kebutuhan pangan berupa sembako sebanyak 535 paket hingga fasilitas pendidikan dan kesehatan,” tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.
Pemberian Fasilitas pendidikan diinisiasi oleh Pramuka Kwarcab Lamongan kepada 9 sekolah yakni
5 SD dan 9 MI. Diserahkan langsung kepada para Kepala Sekolah, bantuan yang diberikan berupa uang tunai sebesar 1 juta untuk memenuhi kebutuhan pembelian paket data untuk pembelajaran daring karena sekolah masih tergenang air.
Sedangkan untuk pelayanan kese- gurangi resiko bencana di KRB maka unsur Tiga Pilar Kecamatan setempat melaksanakan mitigasi bencana, demikian antara lain point penting disampaikan Dandim terkait mitigasi bencana Koramil Pacet bersama stakeholder, Sabtu (25/2). Adapun upaya mengurangi risiko dan dampak bencana, Koramil 0815/ 16 Pacet Kodim 0815/Mojokerto pada satu hari sebelumnyabersama hatan menyediakan pelayanan cek kesehatan gratis untuk masyarakat sekitar. Dilaporkan oleh Ketua Yayasan Yasmin dr. Wawan penyakit yang banyak dikeluhkan masyarakat ialah kutu air, hal tersebut diakibatkan oleh kondisi lingkungan yang lembab akibat genangan banjir. “Kita adakan bakti sosial bidang kesehatan yang menyediakan fasilitas cek kesehatan, banyak warga yang melakukan cek kesehatan seperti diabetes, tensi darah. Dan yang banyak dikeluhkan ialah penyakit kutu air, hal itu karena kondisi lingkungan yang belum stabil akibat banjir,” terang dr. Wawan. [aha. yit.gat] keluarga Sekolah Dasar Negeri
Pengumuman
Pengurangan Modal PT. PRIMA MAKMUR SENTOSA baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Menindak lanjuti tindakan men-
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto, Forkopimcam Pacet, KRPH Kemloko dan KRPH Claket BKPH Pacet KPH Pasuruan, melakukan mitigasi bencana berupa pemangkasan pohon disepanjang Jalan Raya Trawas - Pacet tepatnya di Kawasan Jurang Gembolo, Desa Cembor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Menurut Letkol M Iqbal, bencana itu sendiri terbagi dalam tiga kategori, yakni bencana alam, bencana nonalam, dan bencana sosial.
Untuk itu tindakan mitigasi ini lazimnya dilakukan dikawasan rawan bencana, seperti daerah perbukitan, pegunungan dan rawan gempa. Namun tak sebatas itu, kadang mitigasi juga dilakukan didaerah dataran yang menjadi langganan banjir kiriman, atau daerah lintasan angin puting beliung. Semua tindakan mitigasi ini muaranya, untuk mengurangi risiko dan dampak bencana. Seperti diketahui bersama, dua wilayah dibagian selatan Kabupaten Mojokerto ini yakni Pacet dan Trawas sering dilanda bencana terutama tanah longsor serta banjir hingga pohon tumbang yang mengakibatkan akses jalan yang menguhubungkan Pacet – Trawas kerap kali tertimbun material longsor berupa tanah dan bebatuan. Kedua wilayah kecamatan yang dikenal sebagai Kawasan Rawan Bencana (KRB) ini, tentunya menjadi atensi tersendiri bagi Forkopimda Kabupaten Mojokerto. [min.gat]
Kolonel Inf Sugiyono Danrem 081/Dhirotsaha Jaya
Madiun, Bhirawa
Tongkat komando Danrem 081/Dhirotsaha Jaya (DSJ) resmi berganti dari Kolonel Inf. Deni Rejeki kepada Kolonel Inf. H. Sugiyono. Lepas sambut keduanya dilakukan di Gedung Serbaguna Makorem 081/DSJ, Sabtu (25/2).
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami didamping Istri menghadiri lepas sambut tersebut. Kaji Mbing sapaan lekatnya mengaku banyak kenangan yang dilakukan bersama Kolonel Inf. Deni Rejeki. Berbagai kegiatan seperti penyambutan Presiden Jokowi di Kabupaten Madiun, hingga operasi
Direksi PT. PRIMA MAKMUR SENTOSA (“Perseroan”), berkedudukan di Surabaya, dengan ini mengumumkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 20 Februari 2023, telah memutuskan:
1. Menyetujui menurunkan Modal Dasar Perseroan dari sebelumnya sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) menjadi sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah);
2. Menyetujui pengurangan Modal Disetor dalam Perseroan dari sebelumnya sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) menjadi sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).
Blagi pihak-pihak yang berkeberatan atas keputusan Perseroan, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 45 Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas dapat mengajukan keberatan kepada Perseroan dengan tembusan disampaikan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam jangka waktu 60 (enam puluh) hari sejak tanggal pengumuman ini.
Surabaya, 24 Februari 2023 minyak goreng pernah dilakukan bersama.
“Selamat mengemban amanah baru kepada Kolonel Inf. Deni Rejeki. Semoga di tempat baru sukses dan amanah. Juga selamat datang kepada Danrem 081/DSJ Kolonel Inf. H. Sugiyono, dengan sinergitas yang kuat kondusifitas di wilayah Mataraman ini dapat terjaga dengan baik,” pungkas Kaji Mbing. Deni Rejeki telah menuntaskan tugasnya selama lebih kurang 10 bulan. Kini, pria kelahiran Ciamis, Jawa Barat tersebut mendapatkan amanah baru sebagai Paban VIII/Binkumtaltibprot Spersad.
“Alhamdulillah tugas-tugas terkait membantu pemerintah daerah dalam membantu menjaga stabilitas yang kondusif dan juga ekonomi dan juga bagaimana kita membantu masyarakat dalam mengatasi berbagai permasalahan termasuk bencana alam dan non alam (Covid-19), semuanya berjalan dengan baik,” ujar Perwira lulusan Akmil tahun 1995 tersebut.
Deni mengatakan banyak kenangan yang membekas selama menjadi
Danrem 081/DSJ. Apalagi dirinya selama bertugas memiliki pekerjaan besar utamanya dalam pemulihan pasca pandemi Covid-19. Tak hanya itu, sejumlah permasalahan masyarakat juga pernah dihadapinya seperti kekurangan stok minyak goreng dan bencana alam yang terjadi di wilayah Korem 081/DSJ. Deni mengucapkan permohonan maaf apabila selama menjabat sebagai Danrem 081/DSJ terdapat kesalahan. Ia juga meminta restu agar dalam mengemban amanah barunya dapat dilaksanakan dengan baik. [dar.gat]
Kenalkan Destinasi Wisata, Kelompok Sadar Wisata Gelar Senam di Pantai Permata
Probolinggo, Bhirawa Senam pagi di Pantai Permata Pilang, Minggu (26/2), dipandu instruktur senam profesional berhasil bikin suasana Pantai Permata Pilang begitu seru. Ya, “Minggu Sehat Sambil Berwisata di Pantai Permata” merupakan agenda rutin tahun 2023 yang diselenggarakan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pilang di minggu terakhir setiap bulannya. Tak hanya senam, ada bazar UMKM.
Ditemui usai senam yang diinstrukturi Wiwik, salah satu warga Kelurahan Jrebeng Wetan Kecamatan Kedopok, Dwi Wulan menuturkan rasa senangnya telah mengikuti rangkaian senam hingga selesai.
“Saya pengennya sehat dan awet muda. insyaallah datang lagi nanti bulan depan. Dan semoga ke depan Pantai Permata Pilang tambah rame dan sehat semua warga Kota Probo- linggo,” ucapnya. Ketua Pokdarwis Pilang sekaligus Ketua KIM Permata Indah Pilang Mahmud Zain menjelaskan terselenggaranya giat ini dari bidang event Pokdarwisnya. Berkat kerja sama dan kolaborasi dengan perangkat daerah terkait, CSR dan media, acara ini sukses digelar. “Untuk mempromosikan destinasi wisata, kami mempromokannya dengan menggelar kegiatan senam. Next time kami akan bersurat pada dinas-dinas untuk mengikuti kegiatan ini agar nantinya dapat mengirimkan karyawan-karyawatinya untuk mengikuti senam ini,” jelas Mahmud. Selanjutnya, masih menurut Mahmud, tidak menutup kemungkinan ke depan pihaknya akan menambah fasilitas check up kesehatan gratis. Rupanya giat ini juga mendapat wiwit agus pribadi/bhirawa apresiasi dari Camat Kademangan Gofur Effendy. Ia mengikuti senam di barisan belakang. Menurutnya, salah satu Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dilakukan dengan olahraga senam. Selain itu, juga untuk meningkatkan UMKM setempat, yakni UMKM Udeng Mapan (UMKM Kademangan Maju dan Terdepan). [wap.ca]