
7 minute read
JATIM MEMBANGUN Setahun Terakhir, Angka Kemiskinan Kabupaten Sampang Turun
from binder2feb23
Sampang, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Sampang memiliki konsen tersendiri untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sampang. Hal ini terbukti dari capaian angka kemiskinan Kabupaten Sampang dari data BPS tahun 2022 tampak mulai menunjukkan adanya penurunan angka kemiskinan secara signifikan.
Berdasarkan data BPS 2022, angka kemiskinan reguler di Kabupaten Sampang turun sebesar 2,15% dan angka kemiskinan ekstrim turun sebesar 2,23% , Hal tersebut sesuai dengan yang disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Sampang, Ir. Umi Hanik Laila terkait
Advertisement
Bupati Berikan Pembekalan Teknis kepada 349 Perangkat Desa Baru di Kabupaten Madiun
Kabupaten Madiun, Bhirawa
Tingkatkan profesionalitas perangkat desa, Pemerintah Kabupaten Madiun berikan pembekalan teknis kepada 349 perangkat desa baru tahun 2023 . Pembekalan langsung dilakukan oleh Bupati Madiun H. Ahmad Dawami di Pendopo Muda Graha, Rabu (1/2).
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami dalam pengarahannya mengatakan, perangkat desa diberi pembekalan lengkap mengenai tugas dan fungsi sebagai perangkat desa serta andil dan tanggung jawab terhadap pembangunan di desa.
“Hari ini pembekalan lengkap, yang pertama mengenai Tusi (tugas dan fungsi), termasuk kita sampaikan termasuk cara bersikap dan cara berfikir seperti apa, tadi sudah kita sampaikan,” kata Bupati Madiun.
Terkait peran di masyarakat, Kaji Mbing sapaan akrab Bupati Madiun, mengingatkan bahwa perangkat desa harus memiliki kesadaran. Dirinya menginginkan agar para perangkat desa jangan merasa paling dibutuhkan, justru sebaliknya dirinya berharap para pembantu kepala desa tersebut bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat.
“Tadi saya sampaikan harus ada kesadaran bahwa kalau sebelumnya belum jadi perangkat itu tidak masuk bagian dari sistem, tetapi ketika sudah masuk itu harus menyesuaikan semuanya. Artinya tidak boleh, merasa paling dibutuhkan tetapi justru masyarakat itu yang akan membuat kita lebih mulia lagi, lebih baik lagi, derajat kita diangkat lagi, esensinya disitu,” jelasnya.
Para perangkat desa tersebut juga diberikan materi pembekalan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Madiun, Joko Lelono. Ada fakta menarik terkait perangkat desa yang baru di Kabupaten Madiun tersebut. Diketahui, dari jumlah perangkat desa yang baru dilantik di dominasi mereka dengan gelar Sarjana (S-1). Kemudian ada yang juga yang bergelar Magister (S-2), dan sisanya Diploma serta SMA.[dar.gat]
Pemkab Bojonegoro Terus Galakkan Program Pencegahan Perkawinan Anak
Bojonegoro,Bhirawa
Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) terus melakukan upaya pencegahan perkawinan anak. Angka pernikahan dispensasi kawin (Diska) di Bojonegoro dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan tren positif dengan penurunan pengajuan.
Pada tahun 2022, jumlah Diska di Bojonegoro turun sebanyak 13,31% dibanding tahun 2021. Jika pada 2021 sebanyak 601 diska, maka tahun 2022 turun menjadi 521 diska. Data tersebut bersumber dari Pengadilan Tinggi Agama Provinsi Jawa Timur.
“Jumlah Diska di Kabupaten Bojonegoro ini sudah turun sebanyak 13,31%, dari jumlah rata-rata penurunan Diska Provinsi Jawa Timur sebesar 11,99%,” ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Bojonegoro, Heru Sugiharto, kemarin (1/2).
Heru menyampaikan Pemkab Bojonegoro akan terus melakukan upaya penurunan perkawinan anak di bawah umur. Dengan meningkatkan kesempatan mengikuti pendidikan lebih tinggi hingga usia 18 tahun dengan berbagai beasiswa yang disediakan.
“ Selain itu, juga pemantapan program Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) berbasis sekolah dan masyarakat melalui kegiatan kelompok Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR), Bina Keluarga Remaja (BKR) dan Saka Kencana dengan Program PKBR (Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja),” jelasnya.
Heru juga menjelaskan kerjasama lintas sektor dan penguatan pelembagaan dalam implementasi program pendewasaan usia perkawinan, antara lain program Sekolah Siaga Kependudukan dan UKM Kependudukan. Selain itu juga integrasi pada program Kabupaten Layak Anak (KLA) untuk pencegahan perkawinan anak.[bas.gat]
Pemprov, Bhirawa penurunan kemiskinan, Rabu (1/2).
“Tahun 2019 hingga ke 2021 sempat meningkat angkanya karena terjadi Pandemi Covid-19 yang berdampak pada seluruh sektoral,” ujarnya. Namun demikian, di tahun 2022 angka kemiskinan Kabupaten Sampang turun tajam, utamanya angka kemiskinan reguler mengalami penurunan palong signifikan di
Jawa Timur, berkurang sampai 19.260 jiwa dibanding tahun 2021 sementara angka kemiskinan ekstrim berkurang 22.100 jiwa.
“Tidak hanya angka kemiskinan, angka IPM secara konsisten terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Mulanya 61,94% pada tahun 2019 kemudian tahun 2022 mencapai 63,39%, “ tambahnya.
Pihaknya juga mengungkapkan upaya Pemerintah Kabupaten Sampang dalam Peningkatan Sumber Daya Manusia juga telah menunjukkan kabar menggembirakan.
Sejumlah program diakuinya telah dilakukan, mulai dari program pendidikan, kesehatan, sosial hingga perekonomian. Seperti program
Beasiswa Sahabat, Rantai Kasih, Jelita, UHC, digitalisasi sistem data kemiskinan melalui Aplikasi TIM SIDAK (Sistem Informasi Data Kemiskinan berbasis DTKS), program perlindungan sosial, perluasan akses pelayanan dasar serta inovasi lain yang telah dilaksanakan dan akan terus diupayakan program-program kedepan untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan IPM di Kabupaten Sampang. “Tentunya ini proses ya, upaya penyejahteraan masih akan terus digalakkan supaya Sampang bisa terbebas dari kemiskinan dan angka IPM kita bisa meroket naik sesuai dengan harapan dan dorongan dari bapak Bupati dan Wabup Sampang, “ tutupnya. (Lis.gat)
Bupati Sidak Laporan Kerusakan Pasar Karang Penang
Sampang, Bhirawa Bupati Sampang H Slamet Junaidi melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Pasar Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang. Hal itu dilakukan lantaran banyaknya laporan atas kerusakan sejumlah kios dan kamar mandi di pasar yang baru saja selesai dibangun tahun 2019 tersebut.
“Sudah ada laporan kerusakan padahal pasar dibangun tahun 2019 dengan anggaran Rp 3,6 miliar bersumber dari Kementerian Perdagangan,” Kata Bupati Sampang H Slamet Junaidi, Rabu (1/2). Dengan begitu dirinya mengajak pedagang untuk menjaga pasar seperti layaknya rumah sendiri karena pasar meru- pakan tempat mencari penghasilan. Kemudian, atas adanya kerusakan, dirinya akan membicarakan hal ini dengan dinas terkait untuk melakukan rehab. “Setelah rehab kita akan kembalikan kepada pedagang sepenuhnya tanpa mengeluarkan uang sepeserpun,” tegasnya.
Pria yang akrab disapa Aba Idi itu memastikan tidak akan ada jual beli ruko atau toko di Pasar Karang Penang, “Kami pastikan tidak ada pendapat daerah itu berasal dari jual beli toko atau ruko, adapun retribusi itu memang dipungut tapi dikembalikan lagi kepada masyarakat, terutama pedagang melalui menjaga kebersihan,” pungkasnya.(lis.gat)
Pemkot Batu Alihkan Komoditas Petani Hutan
Kota Batu,Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu berupaya untuk menyelamatkan eksistensi petani hutan. Karena kelompok petani yang akrab disebut ‘petani pesanggem’ ini kerab mengalami kerugian akibat sering mengalami gagal panen.
Untuk itu, Rabu (2/1) pemkot menggelar sosialisasi program alih komoditas petani hutan bertempat di kawasan wisata Bukit Jengkoang, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Dalam kesempatan ini Pemkot mensosialisasikan programnya untuk mengubah komoditas penyanggah hutan yang selama ini dikerjakan petani pesanggem.
“Pertemuan kita ini adalah wujud dari keinginan baik kita untuk meningkatkan taraf hidup petani hutan,” ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, Rabu (1/2).
Diketahui, selama ini petani pesanggem atau petani hutan ini sering mengalami kerugian karena sayur yang ditanamnya sering mengalami gagal panen. Dan untuk mengangkat kese-
PM Distra Diajari Pijat Shiatsu
Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Netra Malang (UPT RSBN) Malang Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur (Dinsos Prov Jatim) memberikan bimbingan keterampilan shiatsu kepada para penerima manfaat (PM) disabilitas netra (distra). Salah satu materinya yaitu mempelajari pijat penyembuhan, agar kelak nemiliki kemandirian dengan ketrampilan memijat.


Pijat shiatsu adalah terapi pijat tradisional asli Jepang yang diterapkan dengan teknik pemijatan akupresur, yakni penekanan titik akupresur tubuh dengan menggunakan ibu jari atau ujung jari. Dalam penerapannya, jenis terapi pijat ini juga menggunakan teknik peregangan dan penekanan tubuh untuk merelaksasi tubuh pasien yang dipijat. Masseur akan melakukan beberapa gerakan tertentu, seperti mulai dari memberikan peregangan lem- but, menggunakan gosokan, tarikan, tekanan gosi, ibu jari, jemari secara menyeluruh. Sesi shiatsu ini umumnya berlangsung selama 60 hingga 90 menit. Instruktur shiatsu, Siti Juwariyah secara telaten memberikan materi kepada para PM dengan cara menyentuh, perabaan, dan penekanan pada titik-titik dengan menggunakan ibu jari yang berirama dan terus menerus pada bagian-bagian yang rawan pegal. Di antaranya kaki, pinggang, dan punggung.
“Kalau pasien baru mungkin agak sedikit sakit, tetapi untuk pasien yang sudah benar-benar sedang pegal-pegal, cocok untuk dipijat shiatsu. Biasanya dengan keluhan yang sama, lelah atau sangat capek, setelah dipijat shiatsu pasien akan terasa rileks dan badan menjadi segar, karena pijat shiatsu menjadi pilihan menghilangkan lelah,” ungkapnya.
Dia juga menambahkan, di beberapa titik, tekanan tertentu mungkin terasa lembut. Namun, ada beberapa orang menggambarkan sebagai nyeri.
Kepala UPT RSBN Malang, Firdaus Sulistijawan SSos MPSSp mengatakan bahwa bimbingan ini memberikan semangat untuk lebih giat lagi dalam belajar menghafalkan titik-titik otot dalam anatomi tubuh manusia dan setiap sistem organ tubuh manusia.
“Bimbingan ini diharapkan dap- at memberikan manfaat, antara lain, PM lebih memahami materi bimbingan, menjadi terampil, dan berpeluang berhasil di masa depan dengan niat serta semangat dalam kegiatan di UPT,” ungkapnya.

Dalam bimbingan keterampilan shiatsu, salah satu materi yang disampaikan dalam bimbingan tersebut ialah mengenai anatomi tubuh manusia. Setiap sistem yang terdapat di dalam tubuh memiliki fungsinya. Anatomi tubuh ini tersusun dalam beberapa bagian. Di dalam pemberian bimbingan, Moedji Widodo selaku instruktur shiatsu secara telaten memberikan materi kepada para PM dengan cara perabaan pada manekin patung peraga model anatomi tubuh manusia, mulai dari otot kepala sampai otot kaki. Para PM sangat antusias dengan diajarinya perabaan manekin patung, jahteraan petani hutan maka pemkot melaksanakan program alih komoditas petani hutan. Hal ini juga sebagai upaya melestarikan kawasan hutan. Selain itu, harga sayur yang dijual pun sangat murah sehingga tidak seimbang dengan besaran operasional yang dikeluarkan petani. “Seperti kita ketahui bersama harga sayur naik turun, karena itu kita alih komoditas dari pertanian sayur menuju tanaman kopi,” jelas Aries.
Ia berjanji bahwa pasca sosialisasi ini pemkot tidak akan lepas tangan. Pemkot akan terus melakukan penguatan, pendampingan budidaya hingga pendampingan pemasaran. Aries optimis dengan membudidayakan kopi, petani pesanggem akan lebih sejahtera karena menanam tanaman yang memiliki harga pasti.
Apalagi kebutuhan kopi di Kota Batu juga luar biasa atau tinggi.
Bukan hanya itu, wali kota mengatakan Pemkot Batu akan memberikan bantuan modal dan jaring sosial. “Kalau ada kendala segera laporkan kita, Pemkot Batu akan terus memantau perkembangannya,” tambah Pj wali kota.
Ditambahkan Kepala DP3AP2KB
Kota Batu, Aditya Prasaja mengatakan bahwa harga sayur tidak bisa ditebak naik turunnya. Sementara untuk komoditas kopi harganya lebih stabil.
“Program ini adalah bentuk keinginan Pemkot Batu untuk mengangkat kesejahteraan Petani Pesanggem,” ujar Aditya. Rencana Pemkot Batu ini disambut gembira Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Kota Batu, Heru Setyaji. Ia juga membenarkan bahwa saat penanaman sayur di lahan pertanian hutan selama ini memang ada ketidakpastian. Heru mencontohkan harga sayuran saat ini ada pada angka Rp 3000 per kilogram. Kemudian mengojek atau pengangkutan hasil panen petani harus mengeluarkab Rp100 ribu per kwintal. “Dari situ saja petani sudah kehilangan Rp 1000, belum lagi kebutuhan operasional lain saat penanaman. Menanam kopi memang cukup menjanjikan,” ujar Heru. Dengan adanya alih komoditas ini ia meminta adanya pendampingan dari pemerintah dalam melakukan budidaya tanaman kopi sekaligus pemasaran hasil panennya.(nas.gat) rachmat caesar/bhirawa dengan cara menghafalkan audio maupun text materi anatomi tubuh manusia, bimbingan tersebut membuat PM semakin terpacu untuk lebih semangat dalam mengikuti setiap kegiatan yang diberikan oleh UPT. Salah satu PM kelas Kejuruan
Dinsos Jatim memberikan bimbingan keterampilan shiatsu kepada para penerima manfaat (PM) disabilitas netra (distra).
Sunarto dan Zainuru mengatakan, kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan dirinya ketika nanti lulus dan bekerja sebagai masseur. “Karena bimbingan tersebut harus secara telaten dan menghafalkan titik-titik otot,” katanya. [rac.gat]