5 minute read
Muncul Aksi Penipuan Atas Namakan Sekda Surabaya
from binder30jan23
Surabaya, Bhirawa
Pemkot Surabaya mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati dengan maraknya aksi penipuan secara online. Baik pesan singkat melalui SMS (Short Message Service) maupun melalui akun WhatsApp yang mengatasnamakan pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya.
Advertisement
Kali ini, aksi penipuan itu mengatasnamakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya Ikhsan. Oknum penipu tersebut menggunakan akun WhatsApp bernomor 0821-3818-5520. Selain itu, akun tersebut turut memasang foto profil Sekda Ikhsan saat bersama dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya, M. Fikser menjelaskan bahwa oknum tersebut mengirim pesan singkat melalui akun WhatsAppnya ke sejumlah nomor.
Penipu tersebut memperkenalkan diri sebagai Sekda Ikhsan dan mengaku akan memberikan sejumlah bantuan kepada Masjid dan beberapa Panti Asuhan di Kota Surabaya. Yang kemudian, oknum berusaha mengecoh korban agar mengirim sejumlah uang kepadanya.
“Nomor tersebut bukan nomor Sekda Ikhsan. Itu adalah oknum yang mengatasnamakan Sekda Ikhsan. Jadi tolong, warga Kota Surabaya bisa lebih hati-hati dan waspada terhadap aksi penipuan tersebut,” kata Fikser, Minggu (29/1).
Bupati Demak Belajar Penanganan Banjir dan Penataan Sampah di Kota Pendekar
Kota Madiun, Bhirawa
Pembangunan infrastruktur Kota Madiun yang begitu pesat dalam tiga tahun terakhir terus menarik perhatian. Tak terkecuali, warga dari luar daerah.
Salah satunya, seperti Pemerintah Kabupaten Demak Jawa Tengah. Dipimpin Bupati Demak dr. Eisti’anah, rombongan pejabat dari Kota Wali itu datang ke Kota Madiun untuk melaksanakan MoU kerja sama pembangunan daerah dan studi banding pada Jumat (27/1).
Mengawali studi banding, rombongan diajak city tour keliling Kota Pendekar. Kemudian, berkunjung ke Kebun Buah Ngrowo Bening Edupark.
Selanjutnya, rombongan juga berkunjung ke Taman Sumber Umis untuk belajar tentang metode penanganan banjir memiliki fungsi lain sebagai sarana wisata.
Selanjutnya, rombongan Kabupaten Demak menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo. Di sana, rombongan disuguhi dengan berbagai inovasi yang telah diterapkan Pemkot Madiun. Mulai dari pengolahan sampah menjadi gas metan, sauna, hingga dapur umum. Setelah itu, Bupati Eisti’anah dan jajarannya kembali ke Pahlawan Religi Center untuk mengeksplorasi inovasi lebih lanjut. Kepada awak media, Bupati Demak, Eisti’anah mengaku terkesan dengan perubahan Kota Madiun yang cukup pesat dalam waktu singkat. Terutama, dalam hal penanganan banjir.
‘’Kota Madiun yang dulu di 2017 masih banjir, sekarang bisa seperti kita berada di
Kilas Birokrasi
Bupati Jombang Terima Kunjungan
Tim Riset Gender dan Birokrasi BRIN
Jombang, Bhirawa
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab menerima kunjungan
Tim Riset Gender dan Birokrasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Ruang Swagata, Pendapa Kabupaten Jombang, Jumat sore (27/01).
Bupati Mundjidah Wahab menyambut positif dan menyampaikan terimakasih atas kunjungan BRIN. “Alhamdulillah, terimakasih atas kunjungan BRIN di Kabupaten Jombang, semoga data yang telah didapat nantinya akan memberikan manfaat,” kata Bupati Jombang.
Pada pertemuan tersebut, Tim Riset Gender dan Birokrasi BRIN melakukan wawancara langsung dengan Bupati Mundjidah Wahab, mulai dari bagaimana pengembangan potensi daerah Kabupaten Jombang dalam rangka pencapaian program prioritas bupati melalui inovasi inovasinya, hingga kepemimpinan dan perjalanan karir Hj Mundjidah Wahab.
“Kami memilih Kabupaten Jombang sebagai lokus penelitian karena Jombang memiliki keunikan. Jombang merupakan Kota Santri, sebagai Kota Pendidikan Madani. Jombang adalah rumah bagi banyak santri yang berasal dari seluruh Indonesia dan luar Indonesia,” ungkap Peneliti BRIN, Herie Saksono.
“Banyak lahir tokoh besar nasional dari Jombang, kepala daerahnya adalah seorang perempuan, yang juga pengasuh pondok pesantren. Terlebih lagi adalah putri dari Pahlawan Nasional, KH Wahab Hasbullah, rekam jejak di dunia politik sejak masih muda hingga sekarang. Ini luar biasa,” sambung dia.
Sekadar diketahui, tujuan dari riset ini adalah untuk memetakan dinamika inovasi pemimpin perempuan dalam sektor pendidikan di daerah. Menganalisis kepemimpinan perempuan dan implikasinya terhadap kualitas layanan publik sektor pendidikan. [ rif.dre] luar Indonesia. Kami benar-benar bisa belajar di sini. Baik dari Pak Wali (Wali Kota Madiun Maidi, red) maupun Pak Sekda (Soeko Dwi Handiarto, red),’’ ujarnya.
Bupati Eisti’anah mengungkapkan bahwa banjir masih menjadi polemik di wilayah yang dipimpinnya. Bahkan, pada pergantian tahun ini Demak sempat diterpa banjir karena curah hujan yang tinggi dan aliran sungai yang sangat deras. ‘’Insya Allah sistem seperti di Kota Madiun ini akan kami tiru,’’ imbuhnya. Seperti diketahui, Pemkot Madiun membangun saluran air dengan box culvert ukuran besar agar dapat menampung lebih banyak air saat musim penghujan tiba. Kemudian, di atasnya dibangun trotoar lebar untuk memudahkan pejalan kaki. Serta, menjadikannya ikon wisata baru di Kota Pendekar.
Pembangunan box culvert tidak hanya di tengah kota saja. Melainkan juga sampai ke daerah pinggiran dan jalanjalan kecil. Sehingga, tidak ada lagi wilayah Kota Madiun yang tergenang saat curah hujan tinggi.
Lebih lanjut, Bupati Demak, Eisti’anah juga terkesan dengan upaya Pemkot Madiun mengelola sampah. Serta, pemberdayaan UMKM agar roda perekonomian terus berjalan.
Sementara itu, Wali Kota Madiun, Maidi menyambut baik kedatangan rombongan Kabupaten Demak. Orang nomor satu di Kota Pendekar itu berharap, inovasi yang telah diterapkan di Kota Madiun bisa menjadi bahan ajar bagi Demak untuk meningkatkan pembangunan di wilayahnya. [ dar.dre]
Fikser juga meminta seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya, maupun pegawai di lingkungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan seluruh elemen masyarakat agar lebih berhati-hati dengan maraknya segala bentuk aksi penipuan yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab.
“Saya harap masyarakat tidak langsung percaya, karena tidak mungkin ada pemberian bantuan dengan model semacam itu. Mohon bisa dikroscek terlebih dahulu, karena Pemkot Surabaya tidak bisa bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian yang diakibatkan oleh oknum tersebut,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia meminta kepada seluruh masyarakat untuk segera melapor kepada aparat penegak hukum, apabila mengetahui kejadian atau aksi yang berpotensi sebagai tindak pidana.
“Apabila mendapat pesan singkat baik dari akun Whatsapp atau SMS, atau bahkan telepon yang mengatasnamakan Pemkot Surabaya harap berhati-hati, apalagi jika kedapatan meminta atau ada maksud tertentu, bisa dipastikan hal itu tidak benar,” pungkasnya. [iib.dre]
Temui Wabup Timbul, BPS Sampaikan Sejumlah Program Strategis
“Paling tidak kami bisa mendekati kebenaran dalam hal nantinya kebijakan-kebijakan Pemerintah Daerah untuk menangani persoalan tentang kemiskinan, pengangguran dan sosial, angka kematian ibu dan bayi serta angka putus sekolah yang ada di masyarakat,” tegasnya.
Sementara Kepala BPS Kabupaten Probolinggo Firman Bastian mengungkapkan bahwa kegiatan audiensi ini merupakan ajang untuk silaturahim dan perkenalan. Pasalnya dirinya mulai ditugaskan pada awal bulan Januari 2023.
“Kami berharap sebagai pejabat baru di BPS Kabupaten Probolinggo mendapatkan dukungan penuh dari Bapak Wakil Bupati Probolinggo dalam menjalankan sejumlah program strategis,” ujarnya.
Probolinggo, Bhirawa Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Probolinggo Firman Bastian bersama sejumlah pegawai menemui Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA Timbul Prihanjoko untuk melakukan silaturahim dan audiensi di Guest House Kraksaan.
Turut mendampingi Wabup Timbul, Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari, Kepala Bapelitbangda (Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengem- bangan Daerah) Santiyono dan Kepala Diskominfo (Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian) Yulius Christian. Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko mengaku sangat bersyukur dengan adanya BPS Kabupaten Probolinggo. Sebab BPS ini adalah mitra Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dalam rangka untuk memotret dan menyajikan data-data. “Harapan saya tentunya dengan adanya audiensi ini terjalin kerja sama antar Pemkab Probolinggo dan BPS dalam rangka untuk bisa menyajikan dan memotret khususnya masyarakat di Kabupaten Probolinggo,” katanya, Sabtu (28/1) malam.
Lebih lanjut Wabup Timbul mengharapkan dengan adanya sejumlah program strategis dari BPS mulai dari sensus sosial ekonomi, sensus pertanian dan lain sebagainya Pemerintah Daerah mempunyai data dan sekaligus bisa mengindentifikasi persoalan-persoalan yang ada di bawah.
Dalam kesempatan tersebut Firman juga menyampaikan adanya beberapa program strategis yang ditunggu oleh Pemerintah Daerah terkait data registrasi sosial ekonomi yang memuat by name by addres status perekonomian masyarakat.
“Nanti data itu pada bulan April 2023 akan dipublish di tingkat desa. Disana titik krusialnya kaerna menentukan terkait dengan validitas data. Data yang kami hasilkan di rangking kemudian dipublish di tingkat desa untuk selanjutnya ditetapkan oleh kepala desa. Nantinya itu sebagai acuan untuk sasaran tembak program pengentasan kemiskinan,” jelasnya. [wap.dre]