
7 minute read
JATIM MEMBANGUN Pemkab Malang Bakal Menggelar Pilkades di 56 Desa, Libatkan Lintas Sektoral
from binder30jan23
Kab Malang, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang pada tahun 2023 ini akan menyelanggarakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di 56 desa yang tersebar di 26 kecamatan, dari total kecamatan sebanyak 33 kecamatan.
Advertisement
Kepala Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Malang Eko Margianto, Minggu (29/1), kepada wartawan membenarkan, jika pada tahun 2023 ini, Pemkab Malang akan merencanakan menggelar Pilkades di 56 desa.
Dan rencana Pilkades akan digelar, lanjutnya ,pada 7 Mei 2023 mendatang. Sedangkan Pilkades tersebut sudah sesuai dengan disposisi Bupati Malang HM Sanusi. Se-
Kelana Jatim
Dilantik Pengurus Muslimat NU Komitmen
Terus Sinergi Atasi Permasalahan
Probolinggo, Bhirawa
Pengurus Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Probolinggo masa khidmat 2022-2027 resmi dilantik oleh Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU Provinsi Jawa Timur Hj Masruroh Wahid di aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo.
Pelantikan ini dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Hj Nunung Timbul Prihanjoko, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo H Akhmad Sruji Bahtiar, anggota DPR RI Hj Anisah Syakur, Rais Syuriyah PCNU
Kabupaten Probolinggo KH Muharror Aziz serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Probolinggo dan ormas di Kabupaten Probolinggo.
Dalam kepengurusan PC Muslimat NU Kabupaten Probolinggo kali ini, Hj Nur Ayati kembali dipercaya sebagai nahkoda untuk 5 (lima) tahun ke depan bersama sejumlah pengurus. Ini merupakan kepengurusan periode kedua setelah sebelumnya pada masa khidmat 2017-2022.
Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Probolinggo Hj Nur Ayati, Minggu (29/1) mengungkapkan setelah dilantik bukan berarti selesai tugas yang dilakukan. Sesuai dengan harapan bersama pengurus tidak menunggu pelantikan, tetapi sudah melaksanakan tupoksinya dengan baik.
“PC Muslimat NU Kabupaten Probolinggo membawahi 11 anak cabang, 117 ranting dan 739 anak ranting. Oleh karena itu Muslimat NU siap bersinergi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.
Nur Ayati menjelaskan permasalahan yang ada di Kabupaten Probolinggo begitu komplek dan ini menjadi tugas dari Muslimat NU. Sebab Muslimat NU selain bekerja untuk kepentingan Muslimat NU juga membackup setiap permasalahan di Kabupaten Probolinggo.
“Seperti angka pernikahan dini yang terjadi di Kabupaten Probolinggo yang tidak lepas dari kebiasaan yang ada di masyarakat dan pergaulan anak-anak kita. Sehingga sering kita sampaikan kebiasaan yang salah sering dipakai. Oleh karenanya mohon untuk memberikan pengertian yang sebesar-besarnya kepada masyarakat. Jangan sampai anak perempuan setelah dilamaran ditinggal di rumah calon tunangannya. Kalau ini dilakukan maka akan mengurangi pernikahan dini di Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.[wap.gat]
Gelar Istigasah Jelang Refleksi 4 Tahun
Kepemimpinan Wali Kota Probolinggo
Probolinggo, Bhirawa
Pengajian yasinan dan istigasah jelang refleksi 4 tahun kepemimpinan Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, digelar di rumah dinas Wali Kota Probolinggo,. Acara yang dimulai ba’da Maghrib ini, tampak dihadiri sejumlah undangan yang memadati rumah dinas. Yaitu forkopimda, alim ulama, Sekda drg. Ninik Ira Wibawati, asisten, staf ahli, kepala perangkat daerah dan camat.
Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin nampak khusyuk mengikuti untaian doa dan pembacaan surat Yasin yang dipimpin oleh KH. Abdul Wahid. Kegiatan ini juga diikuti seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo dan masyarakat umum melalui akun media sosial Pemerintah Kota Probolinggo.
Sementara itu Kabag Kesra Agus Dwiwantoro mengatakan, kegiatan ini sebagai ungkapan syukur sekaligus mendoakan pelaksanaan program-program selama 4 tahun kepemimpinan
Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin.

“Kegiatan refleksi 4 tahun kepemimpinan Wali Kota Probolinggo kita awali dulu dengan doa, melalui yasinan dan istigasah. Kita mendoakan, program yang telah dilaksanakan hingga 4 tahun ini terus memiliki manfaat yang luar biasa bagi Kota Probolinggo. Dan semoga di sisa 1 tahun kepemimpinan beliau terus berjalan dengan lancar,” terangnya, Minggu (29/1). Agus mengajak masyarakat Kota Probolinggo untuk bersama-sama mendoakan masa depan dan pembangunan di Kota Probolinggo.
“Di 4 tahun kepemimpinan Wali Kota Probolinggo, alhamdulillah sudah dirasakan oleh kita semua. Mulai dari visi dan misi beliau, semua sudah terlaksana. Alhamdulillah wali kota telah menepati janjinya untuk kesejahteraan masyarakat Kota Probolinggo. Mari terus dukung visi, misi dan program beliau,” ajaknya.
Gelaran yasinan dan istigasah ditutup dengan alunan doa yang dipimpin oleh Ketua MUI Kota Probolinggo, KH. Nizar Irsyad dan dilanjutkan oleh KH. Abdul Azis RM.[wap.gat] dangkan untuk anggaran untuk pelaksanaan Pilkades yang disiapkan Pemkab Malang, yakni sebesar Rp 5,6 miliar. Sehingga DPMD sendiri saat ini telah melakukan berbagai persiapan untuk menggelar Pilkades tersebut.
“Persiapan itu diantaranya tahapan-tahapan yang akan dilalui, penetapan calon peserta Pilkades. Dan setelah itu, tahapan sosialisasi terhadap Kades dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di 56 desa dengan melibatkan lintas sektoral,” ujarnya. Dijelaskan, pelaksanaan Pilkades nantinya akan dilakukan di masingmasing Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan jumlah pemilih sebanyak 500 orang, dan berbeda dengan proses Pilkades sebelumnya.
Hal ini dilakukan karena pelaksanaannya masih dalam masa Pandemi Covid-19, meski Pemberlakukan Pembatasan Kerumunan Masyarakat (PPKM) telah dicabut oleh Pemerintah pada beberapa waktu lalu. Sehingga untuk mengurangi resiko penularan Covid-19, maka pihaknya tetap memberlakukan protocol kesehatan (prokes).
“Antisipasi penularan Covid-19 saat dilaksanakan Pilkades di 56 desa, hal ini sesuai dengan aturan yang masih ditetapkan pemerintah, agar nantinya masyarakat sebagai hak pilih di Pilkades, diharapkan bisa menekan penularan Covid-19,” ujarnya.[cyn.gat]
Riset Gender dan Birokrasi, Tim Riset BRIN Wawancarai Wali Kota Mojokerto
Kota Mojokerto, Bhirawa Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, masalah pendidikan menjadi salah satu hal yang wajib dalam layanan dasar di Pemkot Mojokerto.
“Untuk itu , tentunya hal ini harus dilakukan dengan sebaik mungkin, meski sesulit apapun penanganannya, akan tetapi dengan mengutamakan program secara keroyokan atau crosscutting maka akan menjadi mudah,” demikian disampaikan Wali Kota Ika saat menerima kunjungan Tim Riset Gender dan Birokrasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Sabha Pambojana Rumah Rakyat pada ,Sabtu (28/ 1)sore.
Untuk menjamin pendidikan dasar yang menjadi wewenang pemerintah kota Mojokerto, berbagai fasilitas gratis telah diberikan, seperti seragam sekolah, sepatu , peralatan sekolah dan bus antar jemput secara gratis pula.
Sedangkan untuk sekolah menengah atas dan pendidikan tinggi yang menjadi kewenangan provinsi, menurut Wali kota Ika menyebut pihaknya bersinergi dengan Baznas menelorkan program satu rumah satu sarjana. Sementara terkait pemberdayaan perempuan, Wali Kota Ita , dihadapan tim riset BRIN yakni Herie Saksono, Yanuar Farida, Wisma Yantu, Evj Maya Safira dan Melati Ayuning Pranasari menjelaskan bahwa hal utama yang dilakukan adalah mempersiapkan SDM untuk masa yang akan datang, dan tentunya melibatkan para ibu yang merupakan pendidik pertama bagi anak-anaknya. Untuk mempersiapkan generasi bangsa adalah penurunan Stunting yang menjadi salah satu goal SDGs.

Angka stunting Kota Mojokerto saat ini terendah di Jawa Timur dan kami targetkan dalam 2 tahun mendatang bisa zero stunting. Hal ini tentunya tidak lepas dari peran ibu dalam mencetak generasi bangsa.
“Mengingat, peran ibu dalam mengawal anak-anaknya sejatinya tidak bisa tergantikan oleh siapapun, saya berupaya ada satu program yang diampu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP3A), Dinas Kesehatan,Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinkesP2KB) yang membina kader sebaya sehingga bisa menjadi tempat curhat,” terang wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini.
Ning Ita menambahkan bahwa untuk bisa menghasilkan generasi yang berkualitas tidak lepas dari ekonomi keluarga. Perempuan sebagai gender yang mendominasi akan terus menjadi sasaran dalam bidang apapun. Karena pada kenyataannya perempuan bisa menjadi single parent atau mempunyai suami namun belum memenuhi kebutuhan keluarga. ”Banyak sekali program pemberdayaan ekonomi dengan sasaran perempuan dalam inkubasi wirausaha 4P. Kami berikan pelatihan, pendampingan, pemberian modal usaha dan pembentukan koperasi sesuai dengan peminatannya masing-masing,” imbuh Ning Ita yang pada pertemuan sore ini didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo dan Kepada Disdikud Amin Wachid. Pantauan di lapangan, Kajian gender dan birokrasi yang tengah dilakukan oleh tim riset BRIN merupakan kerjasama antara BRIN dengan Yayasan Bhakti Tanoto (Tanoto Foundation). ( min.gat )
Hadiri Harlah PPP Ke-50, Bupati Gresik Berpesan Para Kader Selalu Konsisten Menjalankan Tugas
Gresik,Bhirawa Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Gresik, menggelar puncak Hari Lahir (Harlah) ke-50, Minggu (29/1). Kegiatan yang diikuti ribuan kader tersebut, digelar di Gedung Darun Nadwah Rushaifah Mambaus Sholihin, Kecamatan Manyar. Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani yang hadir saat itu, menyampaikan ucapan selamat dalam sambutannya. Tidak lupa bupati juga memberikan tiga masukan dalam membangun organisasi yang solid. Di awali dengan loyalitas, yang merupakan kekuatan utama dalam menjalankan organisasi. “Buntut organisasi adalah loyalitas. Maka organisasi tanpa loyalitas tidak akan bisa melampah (berjalan),” ujarnya di depan ribuan kader PPP Kabupaten Gresik. Yang kedua adalah kekompakan.
Ini dimaksudkan agar sesama anggota tidak melihat anggota lain sebagai kompetitor. Dan yang ketiga, adalah konsisten.
“Jangan anggap rekan kita sebagai kompetitor. Harus sama-sama berjuang. Maka saya berpesan kepada seluruh kader PPP Gresik agar selalu konsisten dalam menjalankan tugas-tugasnya.” ucap Bupati.
Selain itu, bupati yang akrab disapa Gus Yani itu, juga menyerahkan 18 unit motor listrik bermerek Tangkas kepada DPC PPP Gresik. Penyerahan ini sebagai bentuk dukungan dan apresiasi.
“Mudah-mudahan alat operasional motor listrik ini, dapat membantu dalam berkhidmat kepada masyarakat Gresik. Contoh kecil kalau ada warga yang sakit, langsung jemput dan antarkan ke rumah sakit naik motor itu.” katanya.
Agenda Harlah ke-50 ini juga dihadiri oleh Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, Sekretaris Jenderal PPP Moh. Arwani Thomafi, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jawa Timur
Mundjidah Wahab, Ketua DPC PPP Gresik Khoirul Huda, Pengasuh Pondok Pesantren KH. Masbuhin Faqih, dan anggota Gerakan Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) Gresik. [Eri.gat]
Cegah Kasus DBD Babinsa Sumbersono Dlanggu Bareng UPT Puskesmas Lakukan Fogging
Mojokerto, Bhirawa Sebagai langkah pencegahan terjadinya kasus demam berdarah di wilayah binaan, Babinsa Sumbersono Koramil 0815/14 Dlanggu
Kodim 0815/Mojokerto Serda Dian Pribowo bareng Petugas UPT Puskesmas Dlanggu melakukan pengasapan (fogging) di Dusun Sumbersari, Desa Sumbersono, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (28/1) pagi.

Menurut Serda Dian, tindakan fogging ini sebagai salah satu cara untuk mencegah terjadinya penyakit Demam Berdarah Dengue
(DBD). Mengingat beberapa minggu terakhir ini hujan terus mengguyur, sementara tumbuh kembangnya nyamuk jenis ini be- rada di genangan air pada tempat yang terbuka dan terisi air.
Untuk itu Fogging atau tindakan pengasapan dengan bahan racun pembunuh nyamuk (insektisida) bertujuan untuk membunuh nyamuk khususnya pembawa (vector) penyakit DBD.
“Dan, pengasapan atau fogging kali ini dengan sasaran pemukiman warga, lahan-lahan kosong, pekarangan warga, semak-semak, saluran air atau selokan dan fasilitas umum lainnya, yang disinyalir menjadi sarang nyamuk pembawa penyakit DBD. Lantaran nyamuk tersebut menyukai daerah-daerah air tergenang yang menjadi tempat perkembangbiakannya,” jelas Dian Di samping itu tambah Dian Pribowo sebagai Babinsa, kami juga menghimbau warga selalu menjaga pola hidup sehat, lingkungan yang bersih khususnya selalu mempedomani 3M yaitu menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air dan mengubur barang bekas. Jelasnya ( min.gat )