7 minute read
87 PMI Ilegal Gagal Berangkat ke Timteng
from binder30jan23
Pemprov, Bhirawa
Sebanyak 87 Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal digagalkan saat hendak berangkat ke negara Timur Tengah melalui bandara Juanda, Sidoarjo, Jatim, Sabtu (28/1).
Advertisement
Selanjutnya puluhan PMI yang semuanya perempuan ini dibawa ke Shelter Pelayanan dan perlindungan Tenaga Kerja (UPT P2TK) milik Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur, Bendul Merisi.
“Kami sampaikan ada 87 tenaga kerja atau calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ilegal yang akan diselundupkan ke luar negeri, dan dapat dicekal di Juanda,” kata Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo.
Himawan mengatakan, pemberangkatan PMI ilegal tersebut tidak dilengkapi dokumen-dokumen yang sah. Sehingga, hal ini merupakan kejahatan, nantinya akan di proses ke Polda Jawa Timur.
Sebelumnya disampaikan juga pada pada Jumat, 27 Desember
2022, Disnakettrans Jatim menerima info dari Kemnaker RI bahwa pada Sabtu (28/1) ada rencana pemberangkatan calon PMI ke Timur
Tengah, dengan info awal 9 orang secara ilegal. Info ini berdasarkn hasil pengembangan beberapa kasus penggagalan keberangkatan di
Bandara Soeta, juga laporan dr PMI yg akan diberangkatkan. Selanjutmya, Sabtu pagi (28/1), Kemnaker RI yang dibackup Tim Satgas Pelindungan PMI Jatim bersama gabungan dr satgas bandara (Lanudal, Pomal, Avsec, Imigrasi, BIN) mengidentifikasi penumpang tujuan malaysia dan singapura untuk mencari keberadaan calon PMI yang akan berangkat ke Timur Tengah. Dari hasil di lapangan, maka jumlah 9 orang berkembang telah menjadi 87 orang. Bertambahnya PMI ini dikarenakan adanya pengiriman PMI lainnya dari Jakarta menuju Surabaya. Pada malam sebelumnya menggunakan bis dan melalui penerbangan domestik pertama pada pagi sebelum keberangkatan ke luar negeri. Untuk 87 PMI, rencananya akan diberangkatkan dalamm 2 penerbangan melalui kuala lumpur dan singapura, dan berhasil digagalkan menjelang keberangkatan. Mereka berasal dari Jabar, NTB, Sulawesi ada 1 orang dan Jatim ada 3 orang. Hingga kini pendalaman terus dilakukan oleh Reskrimum Polda Jatim. Sedangkan barang bukti beru-
Kelana Jatim
Musda Maxxio Jatim, Chapter dan Member Diharap Selalu Aktif
Sidoarjo, Bhirawa Komunitas Oto Maxxio (Grand Max dan Luxio) melangsungkan Musyawarah Daerah Regional Jawa Timur Tahun 2023.
Musda Maxxio Regional Jatim dipimpin Ketua Maxxio Regional Jatim, Miftakhus Surur dengan dihadiri Ketua Umum Maxxio Indonesia, Agus Setiawan didampingi Penasehat Regional dan Pusat Maxxio Indonesia, Bambang.
Dalam kegiatan Musda diikuti 11 chapter dan 4 area di Jatim Kesebelas Chapter tersebut, adalah Chapter Surabaya, Chapter Banyuwangi, Chapter Mojokerto (Gajahmada), Chapter Sidoarjo (Delta), Chapter Jember Probolinggo Bondowoso (Mabes), Chapter Tulungagung Trenggalek (Tunggal), Chapter Blitar Raya, Chapter Tuban Bojonegoro (Boro Raya).
Selanjutnya juga ada Chapter Ngawi, Madiun, Pacitan, Ponorogo, dan Magetan (Macan Wirotaman), Chapter Kediri dan Nganjuk (Airlangga), dan Chapter Malang Raya. Kemudian untuk empat Area berada di Area Lamongan, Area Gresik, Area Madura, dan Area Banyuwangi.
Dalam pertemuan Musda Maxxio Regional Jatim berlangsung dengan aktif bersama masing masing ketua chapter dalam membahas internal mereka mulai dari penjaringan pendaftaran anggota baru, kas sosial, laporan keuangan, donasi, sanksi pasif anggota, hingga persiapan Jambore Daerah Regional Maxxio. [rac.gat] pa paspor dan tiket sudah diserahkan kepada Polda Jatim. Sementara itu Kepala Badan Perlindungan Pekerja Imigran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani, men- yampaikan bahwa di hari yang sama. Pihaknya juga berhasil menangkap pelaku bernama Agus yang juga jadi pemilik rumah penampungan beberapa PMI yang berada di
Para PMI illegal yang digagalkan berangkat menuju ke Timur Tengah. Tulungagung. BP2MI pun berhasil mendapat tempat penampungan tersebut dari hasil penelusuran gabungan Dinaskertrans dan Polsek Tulungagung, dan juga berhasil melakukan penggerebekan di suatu tempat penampungan yang diduga para anak-anak perempuan serta ibu-ibu yang bakal diberangkatkan tidak resmi.n [rac.gat]
Kapolda Jatim Irjen Pol Toni ke Pandaan, Lurah Kutorejo Minta Daerahnya Bebas Narkoba
Dalam pertemuan tersebut, ada sejumlah pertanyaan dari masyarakat Pandaan.
Yakni, Lurah Kutorejo, Ninik menyampaikan bahwa sebagai seorang lurah perempuan, ia sangat terbantukan oleh petugas Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Di sisi lain, di daerahnya marak narkoba, sehingga ia meminta untuk ditindaklanjuti oleh petugas kepolisian.
“Bapak Kapolda, narkoba ditempat saya sangat meresahkan. Makanya, ini harus ditindak tegas secara tepat dan cepat, sampai ke akarakarnya,” ujar Ninik.
Sedangkan untuk Toni, mengeluhkan pemberlakuan kembali tilang manual dan peniadaan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Suasana Musda Maxxio Regional Jatim yang diikuti seluruh Ketua Chapter dan Area.
Pamen Polwan Yuli Candra Jabat Wakapolresta Mojokerto
Mojokerto, Bhirawa
Kompol Yuli Candra Pamen Polwan ini akhirnya dilantik
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Wiwit Adisatria menjadi
Wakapolresta Mojokerto, menggantikan Kompol Sarwo Waskito. Sertijab Wakapolresta Mojokerto ini , dipimpin langsung oleh Kapolresta AKBP Wiwit di lapangan Patih Gajah Mada Mapolres setempat, Jumat (27/1) siang.
Dalam pesan kata Kompol Dr. Sarwo Waskito. menduduki jabatan baru sebagai Kasubbidsunluhkum Bidkum Polda Jatim ini .menyampaikan, terima kasih kami sangat banyak diberikan ilmu Kepolisian oleh Kapolres, semoga apa yang diberikan dapat kami laksanakan ditempat baru.
Sebagai manusia biasa, Sarwo mengaku dirinya tidak luput dari kesalahan serta tidak ada gading yang retak.
“ Terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin selama ini, saya minta maaf jika ada perbuatan atau perkataan saya yang kurang berkenan dan do’anya di tempat baru,” tambahnya.
Sementara itu, Kompol Yuli Candra Dewi yang mengemban jabatan baru sebagai Wakapolres Mojokerto Kota ini menyampaikan sebagai pejabat baru dia memohon bimbingan dan dukungan dalam pelaksanaan tugas di Polres Mojokerto Kota. [min .gat]
Pasuruan, Bhirawa Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Harmanto bertemu langsung dengan masyarakat. Kegiatan yang bertajuk
Jumat Curhat itu, Kapolda bersama jajarannya berdialog dengan warga di Pasar Wisata Cheng Hoo Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jumat (27/1).
“Terkait tilang manual, saya berharap ditinjau kembali. Karena kebanyakan dari warga, bahwa tilang untuk elektronik sangatlah membingungkan,” kata Toni, warga Pandaan. Adapun untuk Kades Durensewu,
Sugeng Santoso menyatakan di desanya saat ini sudah 90 persen warganya sudah vaksin dosis I dan II. “Tentu, kita merasa terbantu dari kolaborasi aktif Polri, TNI dan pemerintah. Saat ini, kita digencarkan vaksinasi booster,” kata Sugeng Santoso. Menanggapi hal itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto langsung menjawab secara langsung. Menurutnya, penegakan hukum dengan teknologi memang harus ada. Dan, anggota tidak perlu hadir di lapangan. “Tentu saat ini harus memanfaatkan teknologi. Antara anggota dengan pelanggar. Tujuannya meminimalisasi potensipotensi masalah. Terkait dengan narkoba tadi, bisa dijelaskan oleh Bapak Kapolres Pasuruan, sekaligus tindaklanjutnya. Karena, waktu adzan Jumat sudah dekat,” kata Irjen Pol Toni Harmanto. Dalam kegiatan tersebut, masyarakat bisa mengikuti pengobatan gratis, vaksinasi, pemeriksaan laboratorium, pemberian obat sesuai diagnosis hingga lainnya. [Hil.gat]
Jaga Soliditas TNI-Polri, Kapolres Bersama Dandim Wujudkan Stabilitas Kamtibmas
Situbondo, Bhirawa
Untuk mewujudkan sinergitas dan memperkuat sinergitas dan soliditas
TNI-Polri, Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, berkunjung ke Markas Kodim 0823 Situbondo untuk bersilaturahmi dengan Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Bayu Anjas Asmoro. Kapolres Dwi hadir di dampingi Kasat Reskrim AKP Dhedy Ardy, Kasat Lantas AKP Anindita Harcahyaningdyah dan Kasat Intel AKP Agus Sutanto. Rombongan Polres diterima langsung oleh Dandim 0823 Situbondo di ruang kerjanya, Jumat (27/1).
Menurut Kapolres Situbondo AK-
BP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, silahturahmi dilakukan sebagai upaya menjalin sinergitas, soliditas untuk mempererat hubungan baik antara TNI-Polri yang selama ini sudah terbangun dengan harmonis.
“Ya, kami dari Polres Situbondo bersama jajaran berkomitmen dan siap bersinergi dengan Kodim 0823 Situbondo. Ini dilaksanakan dalam rangka untuk menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif serta untuk mengawal program Pemerintah di Kabupaten Situbondo,” terang Kapolres Dwi.
Sebelumnya Kapolres AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto juga melak- sanakan silaturrahmi ke beberapa instansi yang ada di Kabupaten Situbondo. Orang nomor satu di Kepolisian Resor Situbondo itu, berkunjung ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Situbondo. Ikut mendampingi Kapolres Dwi, di antaranya Kasat Reskrim AKP Dhedy Ardy, Kasat Lantas AKP Anindita Harcahyaningdyah dan Kasat Intel AKP Agus Sutanto.
Kedatangan Kapolres disambut langsung oleh Kajari Situbondo
Nauli Rahim Siregar, bersama Kasi Pidum Ivan Praditya, Kasi Pidsus I Nyoman Wasita, Kasi Intel Agus Budianto, Kasubag Bin M. Mahfud dan Kasi BB Irvan Surya. AKBP Dwi Sumrahadi mengatakan kunjungan- nya ke Kejaksaan Negeri Situbondo adalah untuk mempererat tali silaturahmi yang selama ini sudah terjalin dengan baik.
“Sehingga kedepan akan tercipta keakraban di dalam melaksanakan tugas-tugas kedinasan,” pungkas Kapolres Dwi.
Senada dengan Kapolres, Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Bayu Anjas Asmoro, menyatakan bahwa TNI Polri harus tetap solid, bersinergi dalam menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten Situbondo. Kata Dandin Bayu, pihaknya siap mendukung Polri dalam mewujudkan kabupaten Situbondo yang aman dan damai. [awi.gat]
Kapolres Madiun Dengarkan Keluhan Masyarakat Lewat Jumat Curhat
Kabupaten Madiun, Bhirawa Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo bersama pejabat utama Polres Madiun menggelar kegiatan “Jumat Curhat” bersama warga Desa Sidorejo Kec. Kebonsari Kab. Madiun di Angkringan sejahtera hati, Jumat (27/1).
Digelarnya Jumat Curhat dengan tujuan menyerap curhatan dan keluhan masyarakat di wilayah hukum Polres Madiun.
Kali ini Kapolres berkesempatan mendengarkan curhatan dari warga Desa Sidorejo Kec. Kebonsari. Salah satunya diutarakan Suryoto, warga warga Desa Sidorejo yang berharap Kapolres Madiun bisa mengadakan pertandingan “Kapolres Cup” untuk menjaring pesilat yang bermental petarung dan bisa jadi atlet kebanggan Kab. Madiun. Selain itu Suryoto juga mengeluhkan banyaknya alatalat pertanian yang hilang dicuri maling dan membuat resah warga Desa Sidorejo. Menanggapi curhatan warga, Kapolres AKBP Anton Prasetyo mengatakan, Polres Madiun pernah berencana akan mengadakan pertandingan pencak silat, namun setelah melihat beberapa wilayah yang mengadakan pertandingan pencak silat malah menimbulkan konflik sosial. Maka dari itu Polres Madiun saat ini belum mengada- kan pertandingan “Kapolres Cup”.
“Mari kita bersama-sama merubah mindset warga baru perguruan untuk tidak sok menang sendiri, ego tinggi. Mari kita dewasakan dan diberi pemahaman bahwa sudah tidak patut lagi pertikaian antar perguruan,” ungkap Kapolres Madiun.
Sedangkan terkait pencurian alat pertanian, Kapolres akan meningkatkan peran tiga pilar Polri, TNI dan Pemerintah dalam meningkatkan pemantauan dan identifikasi dini. “
Untuk masalah tersebut, kami akan meningkatkan patroli malam hari ditempat-tempat rawan pencurian, masyarakat juga harus ikut bersama menjaga wilayahnya dengan tidak memberikan peluang dan kesempatan,” tutur Kapolres. Selain permasalahan tersebut, warga juga mengeluhkan penerapan ETLE yang dirasa warga terlalu memberatkan karena para petani yang kesawah dan ibu-ibu yang pergi kepasar dapat terjaring penilangan tilang elektronik. Menanggapi hal tersebut, Kapolres menjawab ETLE diberlakukan untuk mengurangi interaksi langsung antara petugas dengan pelanggar dan menyadarkan masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas dimana saja. [dar.gat]
Cegah Kejahatan, Babinsa Koramil Bubutan Lakukan Patroli Malam
Guna menciptakan situasi kamtibmas di wilayah teritorialnya, Babinda Koramil 0830/04 Bubutan, Serda Pramuhadi melakukan patroli malam. Patroli dan kegiatan pemantauan di wilayah teritorialnya ini dilakukan di Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan, Sabtu (28/1) dini hari.
“Kamtibmas yang kondusif di lingkungan teritorial merupakan hal yang diinginkan setiap warga. Untuk itu kami melakukan patroli dan pemantauan kamtibmas di wilayah teritorial,” kata Serda Pramuhadi. Upaya menjaga kamtibmas, sambung Pramuhadi, tidak hanya dilakukan dengan kegiatan pemantauan wilayah. Selain itu juga dilakukan dengan cara menjalin keakraban dengan warga binaan. Sehingga komunikasi sosial yang terjadi inipun juga tidak kalah pentingnya. “Komunikasi sosial ini berujuan untuk menciptakan interaksi serta kekompakan antara Babinsa dan warga binaannya. Khusunya dalam menjaga kondisi tetap stabil dan kondusif,” tegasnya.
Pihaknya menambahkan, kegiatan ini merupakan wujud kemanunggalan TNI khususnya Babinsa kepada masyarakat wilayah binaannya. Dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan situasi di wilayah. “Dengan adanya interaksi komunikasi Babinsa dengan warga disamping mempererat silaturahmi juga akan memperoleh informasiinformasi yang berkembang di wilayah,” ungkapnya. Terpisah, Danramil 04/Bubutan, Mayor Inf Slamet Prayitno menambahkan, pihaknya memerintahkan kepada para Babinsa untuk aktif dalam melaksanakan kegiatan pemantauan wilayah binaan. Serta melakukan komunikasi sosial guna mengajak warga untuk meningkatkan kewaspadaan terutama pada malam hari.
“Melalui kegiatan pos kamling atau yang lainnya, tujuannya agar keamanan di masyarakat tetap terpantau dengan baik. Sehingga masyarakat juga harus tetap waspada dengan berbagai modus kejahatan serta selalu laksanakan patroli di saat-saat jam rawan,” pungkasnya. [Bed.gat]
Babinda Koramil 0830/ 04 Bubutan, Serda Pramuhadi melakukan patroli kamtibmas di wilayah teritorialnya, Sabtu (28/1) dini hari.