Tim TRC BPBD Jatim Tangani Banjir di Kecamatan Waru dan Tanggulangin

BPBD Jatim, Bhirawa

BMKG Juanda menyebut adanya potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jatim pada periode 27 Januari hingga 2 Februari 2023. Potensi cuaca ekstrem ini mengakibatkan dua Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo terendam air banjir.

Adapun dua Kecamatan ini adalah Kecamatan Waru dan Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. Guna mengantisipasi dampak banjir itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jatim yang dipimpin langsung Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, Senin (30/ 1) menangani banjir dengan instalasi pompa air.

“Tim TRC BPBD Jatim melakukan instalasi pompa air. Tujuannya untuk mengurangi genangan air di beberapa titik lokasi banjir,” kata Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto.

Gatot menjelaskan, penanganan banjir di beberapa titik lokasi di Kabupaten Sidoarjo ini dilakukan dengan instalasi pompa air. Kemudian melakukan penutupan lubang jalan. Adapun dua lokasi instalasi pompa air, yakni di Jl Kolonel Sugiono, Desa Kureksari, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.

Kemudian, sambung Gatot, di SDN Banjarsari, Desa Banjarsari, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. Pihaknya bersama Perangkat Desa dan Kecamatan setempat melakukan pemantauan ketinggian genangan air. “BPBD Jatim dibantu stakeholder setempat memantau ketinggian genangan air. Kami juga melakukan penutupan lubang jalan sementara menggunakan tumpukan batu. Tujuannya guna keamanan pengguna jalan di lokasi tergenang,” pungkasnya. Berdasarkan data dari BMKG, beberapa wilayah di Jatim tang diprediksi mengalami cuaca ekstrem. Antara lain Surabaya, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Gresik, Lamongan, Tuban, Jombang, Nganjuk, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Ngawi, Magetan, Trenggalek, Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Malang, Kota Malang dan Batu. Selain itu juga Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Banyuwangi, Situbondo. Kemudian di wilayah Madura, seperti di Bangkalan, Pamekasan, Sampang dan Sumenep. Selanjutnya di Sidoarjo, Bojonegoro, Ponorogo dan Pacitan. [Bed.gat]

Kelana Jatim

Satu Dekade JKN Kontribusi

Bpjs

Kesehatan Wujudkan Masyarakat

Gresik, Bhirawa.

Sehat

Kehadiran BPJS kesehatan, sebagai penyelenggara Program JKN.Hampir 10 tahun berjalan,menciptakan ekosistem JKN yang kuat, dan saling bergantung satu sama lain. Dalam mewujudkan Universal Health Coverage (UHC), bagi penduduk Indonesia.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti mengatakan. Bahwa kepesertaan JKN melonjak pesat dari 133,4 juta jiwa, pada tahun 2014 menjadi 248,7 juta jiwa pada 2022. Saat ini lebih dari 90% penduduk Indonesia telah terjamin program JKN. Khusus untuk peserta JKN dari segmen non Penerima Bantuan Iuran (PBI), yang mencakup

Pekerja Penerima Upah (PPU). Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), dan Bukan Pekerja, pada tahun 2014 berjumlah 38,2 juta jiwa. Tahun 2022, angka tersebut naik tajam menjadi 96,9 juta jiwa

“Hampir satu dekade, program JKN telah berkembang menjadi program strategis yang memiliki kontribusi besar dan mampu membuka akses layanan kesehatan bagi masyarakat. Banyak negara sangat tertarik kepada BPJS kesehatan, sebagai sebuah program gotong royong berkonsep single payer.”ujar

Ghufron Mukti dalam acara diskusi publik outlook 2023: 10 Tahun Program JKN, Senin (30/01)

Dalam kurun waktu hampir 10 tahun, penerimaan iuran JKN juga mengalami peningkatan menjadi lebih dari

Rp 100 triliun. Dari tahun 2014 sebesar Rp 40,7 triliun, menjadi Rp 144 triliun pada tahun 2022. Tercatat sebanyak 15,2 juta peserta JKN, telah memanfaatkan layanan skrining BPJS kesehatan. Mulai dari skrining riwayat kesehatan, skrining diabetes melitus, skrining kanker serviks, dan skrining payudara. [Kim.gat]

Babinsa Koramil Plandaan Jombang

Komsos dengan Petugas Penjaga Hutan

Jombang, Bhirawa

Dalam rangka meningkatkan peran Bintara Pembina Desa (Babinsa) guna mengetahui perkembangan lingkungan wilayah binaan, Babinsa Klitih, Koramil 0814/08 Plandaan, Jombang, Sertu Eko Harianto melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan petugas penjaga hutan, Senin (30/1).

Sertu Eko Harianto mengungkapkan, kegiatan Komsos tersebut bertujuan untuk meningkatkan keamanan, hubungan baik, dan kedekatan dengan penjaga hutan yang ada di wilayah Desa Klitih, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang.

“Sekaligus untuk mengetahui kondisi dan perkembangan situasi hutan,” ungkap Sertu Eko Harianto.

Sertu Eko Harianto menambahkan, melalui kegiatan Komsos akan terjalin kedekatan yang baik dengan petugas penjaga hutan atau yang sering disebut dengan istilah mandor hutan, sehingga akan tercipta suasana yang nyaman dan sejuk, sehingga memperlancar tugasnya sehari-hari sebagai Babinsa.

“Dengan Komsos juga dapat mengetahui perkembangan situasi di wilayah desa binaan dan dapat melakukan upaya deteksi dini dan cegah dini terutama tentang bencana alam serta kebakaran hutan, sehingga apabila ada hal-hal negatif yang berkembang bisa cepat diselesaikan,” tutupnya. [rif.gat]

Dandim

Tangani Banjir Desa Tempuran

Pemkab Mojokerto Terjunkan Alat Berat Bersihkan Tumbuhan Liar

Kab . Mojokerto, Bhirawa Intensitas hujan yang tinggi beberapa hari ini ditambah lebatnya enceng gondok dan tumbuhan air lainnya yang tumbuh di sepanjang aliran Avour Jambok menjadi penyebab terjadinya bencana banjir . Untuk duiketahui banjir Kali Avor mengakibatkan puluhan hektar areal persawahan di Desa Tempuran, Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto terendam air. Untuk itu Pemkab Mojokerto memutuskan menerjunkan alat berat untuk mengatasinya.

Senin (30/1).

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati yang meninjau langsung lokasi banjir dan melakukan rapat koordinasi bersama stakeholder di Balai Desa Tempuran antara lain mengatakan, sudah identifikasi mitigasi bahwa sumber permasalahan dari banjir itu disebabkan karena jembatannya rendah.

“Dan di bawahnya ada lumpurnya sehingga air tertutup. Juga diperparah lagi dengan tumbuhnya eceng gondok dan kangkung sehingga aliran air melambat. Karena aliran air sungai yang melambat menyebabkan eceng gondok mengakar di posisi itu,” terang Bupati Rapat koordinasi tersebut dihadiri Sekdakab Mojokerto, Kalaksa BPBD, Kepala Disperta, Kepala DLH, Kepala DPUPR, Kepala DPMD, Perwakilan BBWS, Forkopimca Sooko, Kades Tempuran, Kades Ngingasrembyong, Kades Modongan. Lebih lanjut ditambahkan Ikfina, Pemkab juga berupaya menangani banjir di Desa Tempuran ini dengan mengoperasikan rumah pompa sejak pagi kemarin untuk menyurutkan genangan air di areal persawahan itu. “Namun, kalau sungai masih tertahan eceng gondok, supaya lancar besok kita lakukan normalisasi,” ujarnya. Usai melaksanakan rakor dengan para stakeholder, Bupati Ikfina meninjau langsung proses pembersihan tumpukan tanaman liar eceng gondok dan kangkung yang menghambat aliran air. Pros-

Tampak dalam foto Bupati Ikfina saat meninjau lokasi banjir yang merendam areal persawahan Desa

Tempuran es evakuasi dilakukan menggunakan backhoe dan langsung diangkut dengan truk.

“Dan, Alhamdulillah penanganan darurat telah mampu menu- runkan debit air yang menggenang di areal persawahan. Dan ini pembersihannya kita segerakan selesai hari ini juga,” pungkasnya. [min.gat]

Lapas Bojonegoro Raih Penghargaan Terbaik III Pengelolaan IKPA

Bojonegoro,Bhirawa

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bojonegoro mendapat penghargaan sebagai satuan kerja (satker) mitra kerja Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bojonegoro dengan nilai IKPA terbaik Ketiga di lingkup Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bojonegoro Tahun Anggaran 2022 untuk kriteria pagu sedang (pagu lebih dari 1 miliar).

Pemberian penghargaan dilaksanakan di aula rajekwesi KPPN

Bojonegoro dan diberikan langsung oleh Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bojonegoro Saiful Huda, kepada Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bojonegoro, Rony Kurnia.

“Terima kasih kepada seluruh jajaran Lapas Bojonegoro khususnya Jararan Keuangan dan Jajaran Tata Usaha, atas kerja sama dan kerja kerasnya sehingga berbuah penghargaan yang membanggakan ini. Terima kasih. Tambah sukses untuk tim Tata Usaha kedepannya,” ujar nya, kemarin (30/1).

Usai kegiatan Penyerahan piagam penghargaan, Kalapas Kelas IIA Bojonegoro, Rony Kurnia, menyebutkan hal ini merupakan bentuk apresiasi KPPN Bojonegoro kepada Lapas Bojonegoro untuk memotivasi agar berkinerja sebaikbaiknya dalam mengelola keuangan negara, yang mana Lapas Bojonegoro pada tahun ini akan berupaya mewujudkan Zona Integritas Menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

“ Semoga dengan torehan prestasi yang baru saja diterima Lapas Kelas IIA Bojonegoro semakin membuka kesempatan untuk menyandang predikat WBK di Tahun 2023 ini,” harapnya. [bas]