8 minute read

Perumda Air Minum Tirta Baluran Dukung Program Ekonomi Baznas

Situbondo, Bhirawa

Sejak dua pekan ini, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Situbondo melakukan safari untuk mensosialisasikan program Baznas kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan perusahaan daerah (perusda) di Kota Santri Pncasila Situbondo.

Advertisement

Salah satu diantaranya di lakukan di Kantor Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Baluran Situbondo yang berlangsung di auditorium setempat Senin (30/ 1}. Kegiatan safari Baznas tersebut di pimpin langsung oleh Wakil Bupati Nyai Khoirani, Ketua Baznas

Kiai Abdullah Fathin serta Bagian Kesra Pemkab Situbondo.

Menurut Direktur Perumda Air

Minum Tirta Baluran Situbondo, Asy’ari S.Sos, M.Sos, program safari Baznas sudah berjalan satu tahun yang lalu, yang dimulai dengan kunjungan Wabup ke Perumda Air Minum Tirta Baluran Situbondo. Dari safari tersebut, aku Asy’ari, setiap sebulan sekali semua karyawan rutin menyetor pembayaran zakat, melalui rekening Baznas Situbondo. “Kami saat ini (kemarin) ada kunjungan Wabup dan Baznas ke Perumda, dengan dipimpin Wabup dan Ketua Baznas Situbondo. Semua karyawan yang berjumlah 80 orang diberi motivasi, agar terus meningkatkan kesadaran membayar zakat atau sodaqoh,” terang Asy’ari seraya mengakui kegiatan ini akan mendukung program ekonomi Baznas. Mantan Kabag Hubungan Pelanggan Perumda Air Minum Tirta Baluran Situbondo itu menambahkan, pi-

BURSA EKONOMI

Modena Kembangkan Produk Berbasis IoT, Berika Solusi Gaya Hidup Modern

Surabaya, Bhirawa

Memahami adanya dorongan kehidupan yang lebih fleksibel, MODENA sebagai perusahaan home appliance telah menciptakan loT Series, sebagai solusi kebutuhan rumah tangga cerdas yang dapat dikendalikan dari jarak jauh melalui aplikasi MODENA Smart. “Terinspirasi dari gaya hidup masyarakat yang semakin aktif, dinamis, dan memiliki mobilitas tinggi, MODENA merancang beberapa produk peralatan rumah tangga yang dapat memberikan solusi untuk perubahan aktivitas sehari-hari pelanggan, salah satunya dengan memanfaatkan fitur IoT yang mengedepankan fleksibilitas,” terang Branch Manager MODENA Surabaya, Cahyo Tri Pujiatmoko, Senin (30/1).

Cahyo menambahkan MODENA dengan jejak kaki lebih dari 40 tahun di Indonesia, terus berinovasi melalui pengembangan berbagai produk penunjang kehidupan modern termasuk teknologi berbasis intemet di berbagai lini produknya. Untuk itu MODENA memperkenalkan kembali lebih lengkap mengenai koleksi produk loT dan Stick Vacuum Cleaner VC 5052 SAWH yang telah tersedia di wilayah Surabaya dan sekitarnya.

Selain itu dengan memahami adanya dorongan kehidupan yang lebih fleksibel, MODENA telah menciptakan loT Series, diantaranya: Water Heater ES 15 SKY, ES 30 SKY, Island Hood IX 4546

LSKY, Dishwasher WP 2061 SKY, Robot Vacuum Cleaner RV 6040 GXBK, dan Air Purifier AP 6034 SKY. “Kami akan terus berinovasi untuk memberikan solusi gaya hidup modern untuk pelanggan yang praktis dan fleksibel serta memberikan peluang bagi semua orang untuk dapat menikmati manfaat dari teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup mereka,” jelasnya.

Cahyo mengatakan bagi pelanggan yang memiliki hewan berbulu juga tidak perlu khawatir lagi untuk dapat leluasa bermain dengan hewan kesayangan, karena fitur Cyclone Filttartion di Stick Vacuum Cleaner ini dapat menghisap kotoran lebih efektif 70760 dibandingkan sistem lainnya, termasuk bulu halus yang biasanya susah dibersihkan,” tambah Cahyo. Produk dengan sistem perbasis internet (IoT), mengutamakan fleksibilitas tinggi yang memungkinkan adanya fitur personalisasi hingga otomatisasi untuk setiap pengguna yang dapat diatur melalui aplikasi MODENA Smart. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat mengatur suhu ternyamannya pada saat menggunakan Water Heater, memonitor pengaturan dari jarak jauh untuk Air Purifier, hingga mengatur pengisian daya otomatis pada Robot Vacuum dari mana saja. [riq.bb]

KEHILANGAN

TULUNGAGUNG

HILANG STNK, AG 4934 REJ, Yamaha, Abu-abu, th. 2016, a/n. Ansori/Siswoko, Dsn. Krajan RT/RW : 003/004 Ds. Ngentrong, Campurdarat – T.Agung 1128/IMB/BI-VI/2023

HILANG STNK, AG 6869 RCN, Honda, th. 2004, a/n. Irwan Kamirudin, Ds. Ketanon, Kedungwaru – T.Agung 1129/IMB/BI-VI/2023

TUBAN

HILANG STNK, S-3151-FT.An.Istri Handayani, Ds Compreng Dsn Temas RT 021/ 005, Kec Widang, Kab Tuban

1130/IMB/BI-VI/2023

HILANG STNK, S-5626-I. An.Firly Ferdyansyah,Kelapa gading VI/21 RT 001/003, Ds Tasikmadu, Kec Palang, Kab Tuban

1131/IMB/BI-VI/2023

HILANG STNK, S-2257-ER. An.Suyadi, Lingk Widengan RT 006/011, Ds Gedongombo,Kec Semanding, Kab Tuban 1132/IMB/BI-VI/2023 haknya terus menghimbau agar seluruh karyawan meningkatkan jumlah zakat dan sodaqoh yang berjalan dengan sistem sukarela. Kata Asy’ari, zakat dan sodaqoh tersebut disetor setiap bulan sesuai dengan kesepatan yang diambil dari gaji karyawan. “Ya untuk besaran yang disetor sesuai dengan besaran gajinya. Saya merasa bersyukur setelah dimotivasi semua karyawan ikhlas untuk bersodaqoh sehingga pahalanya terus mengalir,” tegas Asy’ari.

Asy’ari menerangkan, pihaknya bersama seluruh karyawan Perumda Air Minum Tirta Baluran Situbondo konsisten mendukung program Baznas Situbondo. Pasalnya, sebut Asy’ari, program Baznas memiliki banyak manfaat sesuai dengan tuntunan dan ajaran agama Islam “Ya banyak sekali fadilah dengan kita gemar berzakat dan beramal. Itu juga banyak keutamaannya karena bisa menolak musibah dan bisa membersihkan kotoran harta yang dimiliki. Semoga kunjungan safari Baznas ini dapat menumbuhkan kesadaran karyawan untuk terus menambah jumlah amal yang disalurkan,” pungkas Asy’ari. Wakil Bupati Situbondo, Hj.

Khoirani dalam sambutannya mengatakan bahwa Zakat, Infaq dan Sedekah yang diberikan oleh ASN di OPD dan karyawan Perumda Air Minum Tirta Baluran Situbondo akan di salurkan kepada masyarakat yang berhak menerima. Tentunya dibantu dengan sinergitas yang sudah terjalin sehingga dapat menuntaskan kemiskinan ekstrim yang ada di Kabupaten situbondo. “Ini dilakukan agar ASN serta karyawan Perumda di Kabupaten Situbondo tergugah dan sadar untuk melakukan zakat, infaq dan sedekah. Ini karena Baznas sangat aman secara syar’i dan aman secara regulasi,” tutur Nyai Khoirani. Disisi lain, Ketua Baznas Situbondo, Kiai Abdullah Fathin, Baznas merupakan lembaga yang bertugas untuk menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq dan shodaqoh. Berbagai program Baznas yang telah dilakukan, sebut dia, diantaranya bedah rumah tidak layak huni di 50 titik, biaya hidup tiap bulan sebanyak 8 orang miskin yang tidak bisa memenuhi kebutuhan primer sebesar 400 ribu sampai meninggal. “Kami juga membantu program beasiswa bagi anak tidak mampu,” ungkap Abdullah Fathin.[awi.bb]

Bupati Madiun Panen Melon Varietas Kinanti

Kabupaten Madiun, Bhirawa Memanfaatkan potensi yang ada, Dinas Pertanian berinovasi membudidayakan melon varietas Kinanti yang memiliki nilai jual menggiurkan. Bupati Madiun H. Ahmad Dawami meninjau langsung dan merasakan manisnya melon di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Desa Jatisari Kecamatan Geger Kab. Madiun, Sabtu (28/1).

“Melon varietas Kinanti ini memiliki harga jual yang lumayan, dipasa- ran harganya Rp. 12.000,- per kilonya. Ini akan kita bahas, kalau memungkinkan akan kita kembangbiakkan ke para petani di Kabupaten Madiun,”kata Bupati Madiun. Budidaya melon varietas Kinanti ini tidak berbeda dengan budidaya melon yang lain. Saat ini diuji coba pada media greenhouse. Karena merupakan tanaman horti harapannya pada saat musim penghujan saat ini tidak mudah terkena hama dan mudah pengontrolannya.

“Sekarang ini, kita mempunyai tanggung jawab terkait inflasi, stunting dan kemiskinan, tentunya Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Madiun, Sumanto menyatakan, budi daya melon Kinanti berbeda dengan varietas lain. Uapaya ini juga merupakan terobosanterobosan dalam rangka pengentasan kemiskinan, meningkatakan pendapatan masyarakat khususnya petani.

“Yang jelas, ini salah satunya budi melon verietas Kinanti jenis baru yang cukup diminati masyarakat. Selain harganya menggiurkan pastinya rasanya juga enak,”kata Sumanto.

Pada panen melon varietas Kinanti tersebut, turut hadir para PPL pertanian se-Kabupaten Madiun. Bupati Madiun berharap kepada mereka selain bertugas mendampingi para petani juga dapat memberikan inovasi kepada masyarakat.[dar.bb]

DKUPP Dan KP3 Sidak Ketersediaan Pupuk Bersubsidi

Probolinggo, Bhirawa Dalam rangka memastikan stok pupuk bersubsidi cukup bagi petani, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo bersama dengan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Probolinggo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ketersediaan pupuk bersubsidi di Kios Pupuk Bersubsidi UD Barokah Jaya Desa Tamansari Kecamatan Dringu, Senin (30/1). Sidak ini dipimpin oleh Kepala

DKUPP Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Probolinggo Yahyadi bersama OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait yang tergabung dalam KP3 serta Aparat Penegak Hukum (APH) yang berasal dari Polres Probolinggo dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo.

Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto mengatakan pupuk bersubsidi baik jenis maupun komoditinya saat ini oleh pemerintah memang dibatasi. Hal tersebut

Pemkab Lakukan Sidak Harga dan Ketersediaan Beras

Probolinggo, Bhirawa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Aparat Penegak Hukum (APH) melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga dan ketersediaan beras di Pasar Dringu Kecamatan Dringu, Senin (30/1).

Kegiatan yang dipimpin oleh Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Probolinggo Yahyadi dan Kabag Perekonomian dan SDA Jurianto ini melibatkan tim dari Bulog, Dinas Pertanian (Diperta), Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo dan Polres Probolinggo.

Sidak ini diawali dengan mendatangi sejumlah toko pracangan, agen beras dan kios yang ada di depan dan dalam Pasar Dringu. Kegiatan ini dilakukan untuk memantau fluktuasi harga beras. Pasalnya untuk beras di sejumlah pasar tradisional banyak yang mengalami kenaikan harga. Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto mengatakan kegiatan sidak harga dan ketersediaan beras ini dilakukan untuk memantau secara langsung fluktuasi harga beras, khususnya yang ada di Pasar Dringu.

“Tadi kita sudah mendatangi berbagai toko yang ada di Pasar Dringu. Ternyata di lapangan kenyataannya yang ada kenaikan harga tinggi adalah beras premium. Kisarannya mulai dari Rp 11.700 sampai Rp 12.000 per kilogram. Sementara untuk beras medium Insya Allah masih dalam batas normal dan stabil,” katanya.

Anung menerangkan kenaikan cukup signifikan ini terjadi pada beras jenis premium berkisar antara Rp 700 hingga Rp 1.200 per kilogram dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 11.000 per kilogram. “Sementara untuk beras medium hargan- ya mencapai Rp 10.000 sampai Rp 10.500 dengan HET sebesar Rp 9.450 per kilogram,” jelasnya.

Menurut Anung, kenaikan harga beras ini banyak disebabkan oleh faktor cuaca musim penghujan dan belum masuk masa panen raya, sehingga pasokan beras kualitas premium tidak maksimal karena hasil panen petani rusak.

“Memang untuk beras yang baik ini saat ini agak berkurang. Hasil konsultasi dengan petani, kemarin karena musim hujan ini jadi hasil panen untuk beras premium berkurang. Jadi banyak beras yang pecah-pecah dan kualitas di bawahnya. Namun untuk stok beras maupun padi masih aman,” terangnya.

Lebih lanjut Anung menambahkan sesuai dengan laporan dari Bulog bahwasanya sampai nanti masa panen raya pada bulan Maret 2023 stok beras masih aman dan stabil. “Mudahmudahan ini menjadi catatan bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo. Yang jelas kami akan terus menerus memantau dan menekan harga sesuai dengan ketentuan,” tegasnya. Sementara Wakil Pimpinan Bulog

Probolinggo Nur Huda Yusyulianto mengatakan, saat ini stok beras di gudang Bulog Probolinggo mencapai 2.200 ton. Stok tersebut tersimpan di gudang Sukoharjo dan Kedungasem Kota Probolinggo. Sementara gudang Klaseman posisinya masih kosong. “Dengan stok sebesar itu, kami berharap stok tersebut mencukupi hingga masuk panen raya pada bulan Maret 2023. Sehingga, kami dapat menyerap kembali beras-beras petani hingga mitra penggilingan Bulog,” harapnya.

Harga beras di pasaran Kabupaten Probolinggo terus melambung. Stok di gudang Bulog Sub Divre Probolinggo menipis. Bahkan, tergolong kritis. Diprediksi tak akan cukup sampai masa panen raya pada Maret 2023. Awalnya, Bulog Sub Divre Probolinggo memiliki persediaan beras 2.400 ton. Namun, 800 ton harus dikirim ke Bali. Karena itu, kini tersisa hanya 1.600 ton. Sisanya ini rawan tidak cukup sampai masa panen pada Maret depan. Semua ini terungkap ketika Komisi II DPRD Kabupaten Probolinggo adalah regulasi dari pusat, namun berbanding terbalik harga pupuk non subsidi harganya beranjak naik.

“Oleh sebab itu kami dari KP3, TPID dan APH berkewajiban untuk selalu memantau pergerakan ini. Kami melakukan kunjungan ke salah satu kios antara daftar usulan dan jumlah pupuk/stok yang ada masih sesuai,” katanya.

Namun demikian jelas Anung, tim ke depan akan mengadakan sidak di berbagai kios dan distributor lain tentunya sesuai dengan tupoksi masing-masing tim agar harga dan stock barang terkendali.

“Mudah-mudahan pupuk bersubsidi ini bisa dimanfaatkan oleh pemilik lahan sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang sudah ada. Harapannya tidak ada kios yang menjual pupuk di atas HET (Harga Eceran Tertinggi) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” terangnya. Sementara Pemilik Kios Pupuk Barokah Jaya Muhammad Haris mengaku bersyukur karena selama ini penyaluran pupuk bersubsidi di kiosnya lancar dan tidak ada kendala. Stok masih ada dan cukup untuk memenuhi kebutuhan petani.[wap.bb] wiwit agus pribadi/birawa melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gudang Bulog. Kemarin (30/ 1), sejumlah wakil rakyat itu mengunjungi Gudang Bulog di Kelurahan Sukoharjo, Kota Probolinggo. Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Probolinggo Edi Susanto mengatakan, harga beras di pasaran terus naik. Bahkan, bisa mencapai Rp 14 ribu per kilogram. Karena itu, pihaknya mendatangi Gudang Bulog untuk memastikan stok beras untuk Kabupaten Probolinggo dan harganya berapa. Ternyata, kata Edi, Bulog mengambil beras dengan harga Rp 8.300 per kilogram. Kemudian dijual dengan harga Rp 9.000 per kilogram. “Kami merekomendasikan pada Bulog bersama Pemkab Probolinggo segera melakukan operasi pasar langsung kepada konsumen. Supaya harga beras terus stabil dan tidak terus beranjak naik,” katanya. Anggota Komisi II Wahid Nurrahman menambahkan, persediaan beras di Bulog untuk Kabupaten Probolinggo masuk kategori menipis. Bahkan krisis. Rawan tidak cukup sampai masa panen bulan Maret. Apalagi sudah mendekati Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.[wap.bb]

Pemkab lakukan sidak harga dan ketersediaan beras.

This article is from: