1 April 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,(Luar kota + ongkos kirim)

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

Rabu, 1 April 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Tender Jalan Negara Kembali Batal

Bupati Sanggau Meradang Warga Tagih Janji M Zeet Sanggau-RK. Pernyataan Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya di media lokal yang menyebutkan perbaikan jalan negara kembali ditunda, menimbulkan reaksi di Kabupaten Sanggau. Bupati Sanggau, Poulus Hadi terang-terangan menyatakan kekecewaannya. Kekecewaan orang nomor satu di Pemkab Sanggau itu sangat beralasan. Pasalnya, berulang kali pemerintah pusat menjanjikan akan melakukan perbaikan jalan negara sepanjang 78,9 kilometer tersebut. “Yang jelas saya kecewa betul, sudah berapa kali alasan cuma tender-tender. Inikan sudah darurat jalan ini, sudah tujuh tahun,” sesal Poulus, Selasa (31/3). Halaman 6

Dewan Kalbar: Pemblokiran Situs Islam Prematur

WAPRES: JANGAN SEMUA YANG ADA NAMA ISLAMNYA

DIBLOKIR Pontianak-Jakarta-RK. Protes atas rencana pemblokiran sejumlah situs atau media bernafas Islami semakin keras. Di media sosial Twitter, baru kali ini ada trending topic Indonesia yang bertahan lebih dari dua hari. Halaman 7

Krisantus: Sekda Kalbar Hambat Kerja Gubernur

7 Pemred Situs Datangi Kemenkominfo

JANGAN TERJEBAK PERANGKAP “BARAT”

Pontianak-RK. “Sekda tu kayaknya menginginkan mosi tidak percaya dari DPRD, minta diganti sdh bosan ya jadi sekda”. Itulah status Blackberry Messenger (BBM) Ketua Komisi 1 DPRD Kalbar, Krisantus Kurniawan tadi malam. Dikonfirmasi Rakyat Kalbar, politikus PDIP itu mengaku kesal dengan kinerja Sekda Kalbar M Zeet Hamdy Assovie. Dia mengaku rekan-rekannya di DPRD juga kesal dengan M Zeet. Bahkan kecewa dengan kinerja Sekda Kalbar yang dinilai sangat lamban itu. “Kinerja Sekda kita sekarang ini sudah sangat lamban. Tentunya akan berpengaruh kepada kebijakan serta program kerja Pak Gubernur Kalbar,” kata Krisantus tadi malam. Halaman 6

Mantili @wulan5674 Kalo gak mau diprotes jangan jadi pemimpin.. Situ tau gak sih arti pemimpin? Jangan cuma seneng-seneng doang taunya..

Moh. Mahfud MD @mohmahfudmd Bisa saja orang tak beragama Islam tapi perilakunya Islami. Orang2 yg tak mau korupsi & taat hukum, maka meski bukan Islam, mereka itu Islami.

Felix Siauw @felixsiauw ketika palu teroris dan bukan teroris diserahkan pada barat, dan orang yang tak tahu agama ¦ ulama dituduh teroris, Islam dianggap monster

Jejak Si Gondrong @sigondrong_ Islam itu sempurna, jika ada yang salah maka salahkan saya yang tidak sempurna . #KembalikanMediaIslam

RIO RAMABASKARA ¦ RR @Rio_Ramabaskara Menjelekkan Jokowi adalah Terorisme? RT @republikaonline: BNPT: Situs Islam Diblokir karena Jelekkan Jokowi http://republika.co.id/r/nm2sln

Jakarta-RK. Kemarin, sejumlah pemimpin redaksi situs online yang diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meminta penjelasan langsung dari pemerintah. Mereka mengaku kaget karena situs diblokir tanpa peringatan dan stigma radikal yang disematkan kepada Halaman 7

Ilustrasi. Net

Tak Ubahnya Presiden, Luhut Punya Lima Deputi Jakarta-RK. Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Luhut Binsar Panjaitan akhirnya memiliki lima deputi yang akan membantunya. Luhut pun sudah mengenalkan lima deputinya ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Sekarang sudah kita susun sebagai staf dari presiden yang mempunyai tugas untuk melakukan evaluasi,

monitoring dari berbagai kegiatan di sektor ekonomi, pertahanan keamanan dan sebagainya,” ujar Luhut di kantor kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (31/3). Lima anak buah Luhut ini di antaranya Deputi I Bidang Monitoring dan Evaluasi Darmawan Prasodjo, Deputi II Bidang Pengelolaan dan

Kajian Program Prioritas, Yanuar Nugroho, dan Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis Purbaya Yudhi Sadewa. Sedangkan dua lainnya adalah Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Eko Sulistyo dan Deputi V Bidang Analisis Data dan Informasi Strategis, Brigjen Andogo Wiradi. Halaman 6

Petani “Berdasi” Menteri Pertanian mencanangkan Gerakan Perbaikan Irigasi untuk mewujudkan Swasembada Jagung, Padi dan Kedelai. Lalu seperti apakah langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang untuk mewujudkannya?. Sebelum intruksi tersebut Halaman 7

Kontes Arwana dan Kecubung TNI AU Terbesar di Kalbar

Tiongkok, Singapura, Jepang, Taiwan, Malaysia Sudah Mendaftar Pontianak-RK. 14 hari lagi Arwana Internasional Contest dan Expo serta Equator Gemstone bakal berlangsung. Kontes-pameran Arwana dan batu permata khas Kalbar itu didaulat sebagai event terbesar di ‘Bumi Borneo Barat’. Rencananya perhelatan yang digelar TNI AU Lanud Supadio akan diselenggarakan empat hari (14-17 April) di Gedung Pontianak Convention Center (PCC). “Persiapan sudah 80 persen. Sebanyak 120 aquarium tersedia, sudah ada 100 ekor ikan yang sudah daftar. Halaman 6

Bang Bro ™ @Bang_Bro_Kepo Jika yang bercadar dituduh teroris,maukah anda yang pamer aurat dituduh pelacur? #KembalikanMediaIslam

Jokowi-JK Terapkan Kabinet Saudagar Ekonom senior, Kwik Kian Gie, menilai kabinet pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) sesungguhnya tidak layak disebut Kabinet Kerja. Namun, lebih tepat disebut Kabinet Saudagar. Fa k t a n y a , m e n u r u t Kwik, Halaman 7

Kwik Kian Gie

2015, Konsentrasi Bidik Pasar Smartphone

Polytron Produksi Puluhan Juta Unit klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Bupati Sanggau meradang, warga tagih janji M Zeet -- Menggigel ageklah nih ye?

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

“Namun kami yakin hal ini dapat dilalui dengan baik, berhubung Polytron telah eksis di Indonesia selama 40 tahun sebagai brand elektronik lokal yang hingga kini masih tetap diminati masyarakat Indonesia,”

Rakyat Kalbar. MAU kemana tahun 2015? Sepertinya sudah menjadi perencanaan bagi PT Hartono Istana Teknologi untuk strategi marketingnya di sepanjang 2015. Perusahaan yang awalnya bergerak di jajaran perangkat elektronik rumah tangga, di tahun 2015 ini lebih konsentrasi di pasar smartphone yang merupakan divisi paling muda yang di bangun PT Hartono Istana Teknologi. Keseriusannya dengan memproduksi smartphone Android dengan teknologi 4G LTE dengan 64 bit processor dengan menggandeng Qualcomm sebagai chipset yang digunakannya di dalam ZAP 5. Keberhasilan penjualan ZAP 5 di masa Halaman 6

Santo Kadarusman

Public Relations dan Marketing Event Manager PT Hartono Istana Teknologi, Santo Kadarusman. IST

HARIAN

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar

2

Rabu, 1 April 2015

Agus Santoso/Wakil Ketua PPATK

Aliran Dana Teroris Berhasil Diendus Pemerintah Jaringan ISIS sudah merambah Indonesia. Kelompok teroris ini memiliki banyak cara untuk mengumpulkan dana. Yang pasti, cara lama seperti merampok bank sudah mulai ditinggalkan. Aliran dana mereka sudah terdeteksi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang bekerja sama secara manis dengan Detasemen Khusus 88 Antiteror. Bagaimana pola penyebaran dana mereka? Berikut wawancara reporter JPNN dengan Wakil Ketua PPATK Agus Santoso, di kantornya, Jalan Ir. H. Juanda, Nomor 35, Jakarta Pusat, Jumat, (27/3) pekan lalu. +Apa benar dana terkait terorisme bersumber dari jaringan mereka di Australia? -Mengenai dana dari Australia itu, harus dilihat secara lebih positif ya, karena ini adalah hasil kerja sama dua negara, dua institusi. Tahun lalu PPATK bekerja sama dengan PPATK milik Australia. Kerja sama itu meliputi tiga bidang kejahatan yang dipantau. Salah satunya yaitu pendanaan terorisme tersebut. Ini juga cukup mengagetkan karena jumlahnya cukup besar. Mencapai ratusan ribu dolar Australia. Itu dari jaringan yang kami duga jaringan teroris di Australia masuk ke pihak-pihak yang diduga jaringan teroris di Indonesia. +Sejak kapan mereka bertransaksi? Apa sudah lama sebelum isu ISIS mulai mencuat? -Memang ini pekerjaan tahun lalu. Tapi biasanya kami lihat dari dua tahun sebelumnya. Katakanlah tahun 2013, 2012. Kami melihat pola many to one and one to many. Mengumpulkan dari banyak pihak kepada beberapa rekening beberapa orang. Tentu dengan sistem pencucian uang, yaitu sistem penempatan, penyamaran dan integrasi. Makanya awalnya jadi banyak kemudian menjadi tinggal dikirim beberapa orang tertentu saja. Ketika duitnya dikumpul disebut proses integrasi. Ketika ke Indonesia disebar lagi. Jadi dari banyak ke satu orang, lalu dari satu orang itu disebar lagi di Indonesia. Prosesnya cukup panjang, karena kami coba menelusurinya sampai layer ketiga. Dari si pengumpul, kemudian dari siapa yang menyamarkan lalu siapa yang bertugas mengirim. Sampai tiga layer itu. +Siapa orang-orang dari Australia yang mengumpulkan dana ini? Apa benar seorang ibu rumah tangga WNI? Apa pekerjaan mereka sehingga bisa kumpulkan dana itu? -Saya tidak bisa sebutkan detail satu persatu ya. Tapi kalau saya jelaskan secara umum dengan logika, namanya membuka rekening di Indonesia pasti ada keterlibatan orang Indonesia. Lebih mudah kan kalau orang Indonesia yang mengurus ini dibanding orang asing. +Apa yang dilakukan PPATK atas hasil penelusuran ini? -Kami serahkan Laporan Hasil Analisisnya (LHA) ke

Waka Polri

Media Harus Tampil sebagai Penyejuk Jakarta-RK. Waka Polri. Komjen. Pol. Badrodin Haiti mengatakan, media bisa mengambil peran pengkritik yang konstruktif sekaligus bisa menjadi penyejuk di masyarakat. Dengan begitu, masyarakat bisa lebih tenang menghadapi tantangan berat saat ini. “Saya mengharapkan media bisa menjadi pencerdas dan penuduh masyarakat. Sekarang ini ekonomi susah, politik juga gaduh. Harapan kami (media) bisa menjadi penyejuk. (Bahwa) bangsa ini masih punya harapan untuk bangkit dan maju,� jelas Badrodin saat berkunjung ke dapur redaksi Rakyat Merdeka, di Gedung Graha Pena Lantai 9, Jalan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (31/3). Menurut Badrodin, media punya kekuatan besar untuk membangun opini di masyarakat. Persepsi publik saat ini sangat dipengaruhi media. Kalau media bisa tampil sebagai penyejuk tentu akan baik. Namun begitu, Badrodin tidak akan menghalangi media memainkan fungsi kontrolnya. Media tetap boleh melakukan kritik yang konstruktif. “Tentu koreksi-korensi dari media dibutuhkan. Kalau tidak dikoreksi, nanti bisa kebablasan,� ucap Waka Polri. (rmol)

Densus 88 Antiteror pada akhir tahun 2014 lalu. Ke kepolisian. Tapi kami masih juga menganalisis kasus yang lain. Kami berencana kirim staf PPATK ke Australia lagi untuk bekerja di sana secara lebih erat untuk membuka jaringan ini lebih luas dan lebih dalam lagi. +Orang-orang yang dimaksud ini termasuk dalam kelompok ISIS? -Iya, kan itu berkembang. Tadinya dalam negeri, lalu sekarang mereka dalam bentuk lain (ISIS). +Apa PPATK juga pantau tindaklanjut dari Densus 88? -Selama ini tentu kerja sama PPATK dan Densus sangat erat. Namun, tentu saja terorisme ini kan bergerak tidak terang-terangan. Jadi kalau kami tidak kerja sama dengan Densus, kami tidak akan pernah tahu namanama pendana teroris dan jaringannya mana saja. Kalau tidak dapat namanya, mana tahu kami orang yang mengirimkan duit itu jaringan terorisme. Sebaliknya Densus juga terhadap kerja PPATK jadi lebih mudah. Karena mereka tidak bisa hanya lakukan ‘follow the suspect’. Setelah ditangkap, orang kan tidak akan mengaku jaringannya. Tapi dengan bantuan penelusuran aliran dari PPATK maka terbuka jaringannya. Karena kami tahu persis mereka kirim uang ke mana saja. Tidak hanya itu, kami juga bisa lakukan ‘maping’. Si A temannya dengan siapa saja. Ada kelompoknya sendirisendiri sehingga memudahkan pemetaan. Nanti Densus yang tindaklanjuti ke penyelidikan. Silahkan tanya hasilnya ke Densus. +Orang-orang dari daerah mana saja yang menerima dana dari Australia ini? -Ada daerah-daerah yang di-spot sebagai daerah rawan, potensi rawan teroris dan ISIS. Kalau nama wilayahnya biar Densus saja yang sampaikan. +Dalam kerja sama ini, tindakan apa yang dilakukan pihak Australia atas temuan ini? -Kerjasamanya sangat erat, selain PPATK, kepolisian Indonesia juga bekerja sama dengan kepolisian Australia (AFP). Mereka tindaklanjuti. Hasil dari PPATK ini kan sistemnya dugaan, nanti tentu Densus 88 dan Bareskrim yang punya otoritas untuk lakukan penyelidikan dan penegakan hukum. BNPT yang lakukan proses deradikalisasi. Kalau yang kami temukan ini, sumber dananya dari jaringan Australia

ke Indonesia. Jadi satu arah. Uangnya digunakan untuk apa, itu kepolisian yang tahu. Kami hanya tahu, uang ini masuk ke sejumlah pihak yang nama-namanya ada di dalam daftar terduga teroris di Indonesia. Jumlahnya saya tahu, tapi saya tidak bisa sebutkan. Beda-beda jumlahnya. +Berapa layer transaksi itu terjadi? -Tipologi transaksi ini beragam. Mereka kumpulkan dan tempatkan. Ketika kirim pakai cara penyamaran. Bisa dengan menggunakan nama orang lain, pakai bank, pakai pengiriman uang ada juga yang tukar dulu uangnya pakai mata uang lain. Atau ada juga yang dibawa secara fisik. Ketahuannya ketika nanti mereka setor uang ke satu rekening itu kan sehingga itu mencurigakan. Yang punya rekening itu pasti orang yang mencurigakan. Kalau kami tidak curiga rekening itu, curiganya pasti ke orang-orang yang terima duit itu, kok yang terima terduga teroris semua. Setiap kali ada nama yang dicurigai Densus langsung berikan ke kami. Sifat laporannya kan intelijen jadi bukan langsung dieksekusi. Densus dalami dulu, mereka harus ikuti dulu, apa betul nama-nama itu paham radikal. Kalau enggak dikasih tahu namanya, ya kita enggak tahu. +Kalau di Indonesia kemudian peredaran uangnya bagaimana setelah dari Australia? -Ini kan money sent people to people. Ini dari tahun 2011 polanya begitu. Mereka biasanya tarik tunai dengan ATM. Supaya tidak terlalu dideteksi CCTV maupun tidak ketemu orang bank. Untuk menghindari itu, mereka biasanya pengiriman dengan nominal kecil supaya ditarik dan dikumpul. Tapi akhir-akhir ini sejak tahun 2013, mereka mulai menggunakan modus lain untuk mengumpulkan uang. Modus mencari uang, memutar uang lebih banyak dengan doing bussiness. Seolah-olah uang legal. +Contohnya bisnis apa? -Bisnis jual buku, bisnis herbal dan toko kimia. Tiga bisnis ini harus diregulasi secara lebih intensif. Kelihatannya jual buku tapi bukan hanya untuk tambah income saja, melainkan isi bukunya juga menyebarkan paham radikalisme. Jadi pemerintah harus lebih waspada atas penjualan buku ini. Kalau herbal, perizinannya harus dilihat oleh Kemenkes. Apa betul obat herbal atau apa. Sama yang jualan bahan-bahan kimia. Bisa saja bahan yang dijual itu yang

bisa dicampur untuk jadi bahan peledak. Atau bisa jadi ancaman untuk masyarakat. Jadi tidak cukup Kementerian Perdagangan beri izin jual seperti ini. Harus dilihat tujuan dan latarbelakang orangnya baik yang jual maupun pembeli. Bukan kami ingin persulit, tapi ini rentan dalam kejahatan terorisme. Bisnis-bisnis itu dimodali oleh orang-orang terduga teroris lalu disebar. Kemudian hasil bisnisnya juga disebar untuk dana kegiatan teroris. +Langkah apa yang dilakukan untuk cegah bisnis seperti ini? -Pekan depan kami buat surat edaran pada semua penyedia jasa keuangan yang isinya imbauan untuk tidak menyokong pembiayaan bisnis bagi orang-orang yang diduga teroris. Jadi kami beri nama-nama itu ke penyedia jasa keuangan untuk potong sistem keuangan mereka. +Omset dari modus bisnis ini berapa banyak? -Kalau yang bisnis cukup besar ya. Kalau yang mereka kirim-kirimin duit itu tidak dalam jumlah besar, yang bisnis ini omsetnya lebih besar lagi, bisa sampai Rp7 miliar. Akhir tahun lalu, kami hitung sampai segitu. Itu akumulasi omset mereka. Tapi bagi saya itu sudah sangat besar. Buat bom mungkin tidak sampai Rp2 juta. Sisanya mereka pakai untuk pendanaan kegiatan mereka. Yang berbahaya itu mereka masuk lewat toko kimia, herbal dan buku. Kalau obat herbalnya tidak baik, sengaja merusak kesehatan juga kita kan tidak tahu. Makanya harus waspada. +Apa pesannya untuk masyarakat atas tiga bisnis tersebut? -Harus waspada. Kalau beli buku jangan lupa lihat konten bukunya. Herbal juga begitu, lihat-lihat dulu. Namanya terorisme, kita juga tidak tahu niatnya bagaimana selain kumpulkan uang. Kalau bisnis bahan kimia, tugas otoritas pemerintah awasi. Tidak semua orang dengan mudah mendirikan usaha menjual zat-zat kimia berbahaya. +Langkah-langkah apa yang harus dilakukan menghentikan transaksi dan modus-modus seperti ini? -Kita akan tingkatkan kerja sama dengan negaranegara lain untuk cegah modus seperti ini. Bukan hanya dengan Australia saja. Kami akan kumpulkan PPATK dari negara lain yang berbatasan dengan Indonesia, khususnya Thailand, Malaysia, Singapura dan Filipina, Australia juga. Berkumpul untuk memantau dan mencegah pengiriman dana lintas batas dan pengiriman orang lintas batas.

Re-editing: Andry

Janji Manis Mendikbud untuk Kepsek dan Guru di Indonesia Anies: 208 Ribu Kepsek Harus Punya Leadership Depok-RK. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan berjanji memberikan porsi lebih besar bagi pelatihan para kepsek dan guru. Pasalnya, kepala sekolah dan guru merupakan kunci peningkatan mutu pendidikan. “Sekolah bisa menjadi lokasi menyenangkan bagi siswa itu tergantung kepada kepsek dan guru. Karena itu, seluruh kepsek baik yang baru maupun lama harus mendapatkan pelatihan dan pendidikan lagi bagaimana menjadi seorang leadership,� tutur Anies Baswedan, Selasa (31/3). Dia mengakui, penambahan porsi

pendidikan dan pelatihan bagi kepsek dan guru konsekuensinya menambah anggaran. Namun, pemerintah tetap akan mengupayakannya, karena kepsek dan guru kebanyakan hanya tahu pendidikan formalitas. “Sebanyak 208 ribu kepsek di Indonesia harus punya leadership. Jangan hanya pendidikan formalitas. Bagaimana sekolah bisa menjadi tempat menyenangkan kalau kepseknya hanya jago administrasinya. Paling utama dari kepsek itu leadership-nya,� tegas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (jpnn)

Ilustrasi

Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

PASANG IKLAN DISINI Ingin Berwisata Lihat di

DISINI.....

Space 2 Kolom x 50 mm

Harga Pas Hasil Puas

-O 7DQMXQJSXUD 1R 3RQWLDQDN


Pontianak Metro Harga Sembako Mulai Meroket

Ilustrasi

Sintang-RK. Harga bawang merah di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Sintang dalam beberapa minggu terakhir mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Diprediksi, harga ini akan terus bergerak naik menyusul naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) serta pengaruh cuaca. “Beberapa minggu ini harga bawang merah melambung tinggi. Awal Maret masih berkisar Rp18 ribu hingga Rp20 ribu per kilogram, kini mencapai Rp36 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram,� ujar Roni, salah seorang pedagang bawang di Pasar Tradisional Masuka, kemarin. Dijelaskannya, harga bawang merah mengalami kenaikan yang disebabkan sejumlah daerah pemasok, seperti Pulau Jawa mengalami banjir. Sedangkan impor dalam pengendalian ketat. Hanya memang, lanjut dia, meskipun harga melambung, stok bawang di agen pemasok pasar induk Pontianak tersedia cukup banyak. Berapapun permintaan dapat dipasok. “Kenaikan bukan disebabkan minimnya stok di tingkat agen. Berapapun kita minta, stoknya ada,� timpalnya. Sementara itu, Irwan, salah seorang pedagang di Pasar Junjung Buih mengatakan, kenaikan harga barang, seperti bawang merah tidak terlepas dari dampak naiknya harga BBM. “Sudahlah cuaca di Pulau Jawa tidak mendukung, BBM naik pula. Wajar kalau harga bawang merah juga ikutan naik,� ujarnya. Menurutnya, belum ada tanda-tanda harga bawang merah akan turun, bahkan cendrung naik. “Maunya kita harga stabil. Kalau harga tinggi, daya beli masyarakatpun sedikit. Kita kesulitan menjual dalam jumlah banyak,� ucapnya. Bukan hanya harga bawang merah yang meroket. Sejumlah komoditi lainnya juga ikut naik. Diantaranya adalah bawang putih yang biasanya Rp16 hingga 18 ribu per kilogram, saat ini menembus Rp29 ribu per kilogram. Telor dari harga Rp1200, kini naik menjadi Rp1500 per butir. Gula pasir menjadi Rp12 ribu per kilogram, yang sebelumnya hanya Rp11 ribu per kilogram. Minyak goreng curah dari harga Rp12 ribu per kilogram, naik menjadi Rp15 hingga Rp16 ribu per kilogram. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Sintang, Sudirman mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk menindaklanjuti kenaikan harga barang di pasaran. “Akan kita cari tahu apa penyebabnya. Kita minta pedagang untuk tidak menaikkan harga barang. Dengan memanfaatkan kenaikan BBM,� ucap Sudirman. (din) PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk Pengumuman Lelang tanggal 18 Februari 2015 PT Bank Mandiri (persero) Tbk, Retail Recovery & Coleection Center Banjarmasin dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang ( KPKNL ) Singkawang, akan melalukan penjualan di muka umum (lelang) Eksekusi berdasarkan pasal 6 Undang-Undang No. 4 tahun 1996, Tentang Hak Tanggungan atas Tanah beserta Benda-benda yang berkaitan dengan tanah, terhadap Objek hak tanggungan debitur : 1. Hartopo Sebidang tanah seluas 7.690 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.469/Panjajap atas nama Hartopo yang terletak di Jl. Panjajap No. 29, Desa. Panjajap, Kec.Pemangkat, Kab Sambas dengan harga limit Rp. 514.000.000 Uang Jaminan Rp. 153.000.000,2. Kim Shen Sebidang tanah seluas 300 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.99/Sungai Baru atas nama Kim Shen yang terletak di Jl. Raya Tekarang Sungai Baru Rt 015/Rw. 008 Ds. Sungai Baru Kec. Teluk Keramat, Kab Sambas dengan harga limit Rp.65.000.000,- Uang Jaminan Rp. 20.000.000.,3. Surjono a) Sebidang tanah seluas 330 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No. 223/Simpang Empat atas nama Surjono yang terletak di Jl. Raya Simpang Empat Rt 002/Rw 002 No. 51-52 Desa Simpang Empat, Kec.Teluk Keramat Kab Sambas dengan harga limit Rp. 240.850.000.,- Uang Jaminan Rp.73.000.000,b) Sebidang tanah seluas 18.315 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No. 403/Kartiasa atas nama Hajjah Chairul Bariah yang terletak di Jl. Raya Kartiasa Rt 16/Rw 07 Desa Kartiasa, Kec. Sambas Kab Sambas dengan harga limit Rp. 434.820.000- Uang Jaminan Rp. 131.000.000,4. Rahmat a) Duabidang tanah seluas 545 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No. 12 / Sepinggan atas nama Haji Rahmat, seluas 7.851 m2 dengan SHM No. 13/Sepinggan atas nama Haji Rahmat yang terletak di Jl. Seburing-Semparuk Rt 003/001 Desa Sepinggan, Kec.Semparuk Kab Sambas dijual dalam satu paket dengan harga limit Rp. 1.087.000.000- Uang Jaminan Rp. 327.000.000.,b) Sebidang tanah seluas 117 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No. 1404/Semparuk atas nama Haji Rahmat yang terletak di Jl. H.Jamhari Rt 39/ Rw 12 Desa Semparuk, Kec.Semparuk Kab Sambas dengan harga limit Rp. 256.610.000- Uang Jaminan Rp.77.000.000.,5. Samsuri Sebidang tanah seluas 866 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No. 1387/Sekip Lama atas nama Samsuri yang terletak di Jalan RA Kartini Gang Yasti Kel. Sekip Lama, Kec. Singkawang Tengah, Kota Singkawang dengan harga limit Rp. 216.000.000,- Uang Jaminan Rp. 65.000.000., Sebidang tanah seluas 1.031 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No. 346/Pasti Jaya atas nama Rosana Wenny yang terletak di Jalan Raya Singkawang-Bengkayang Rt 008 Rw 003 Desa Pasti Jaya, Kec. Samalantan, Kab Bengkayang dengan harga limit Rp. 596.000.000- Uang Jaminan Rp. 179.000.000 Yang dilaksanakan pada : Hari / Tanggal : Rabu, 08 April 2015, Jam : 15.00 WIB sampai dengan selesai Tempat : Ruang Lelang KPKNL Singkawang Jalan Alianyang No. 02 Singkawang Syarat-syarat lelang : 1. Penawaran dilakukan secara lisan dengan harga naik – naik, barang dijual dalam kondisi apa adanya 2. Setiap Peserta lelang harus menyetor uang jaminan sesuai dengan pengumuman lelang ke Rekening penampungan lelang KPKNL Singkawang pada PT. BNI (Persero) Cabang Singkawang Nomor Rekening : 174089479, paling lambat harus sudah diterima efektif pada rekening tersebut 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. 3. Peserta lelang pada saat mendaftar membawa asli KTP/SIM yang masih berlaku dan fotocopinya. Pemberian kuasa kepada pihak lain untuk mengikuti lelang harus secara tertulis dan dibubuhi materai secukupnya. 4. Peserta Lelang yang sudah menyetor uang jaminan harus mengajukan penawaran dengan nilai paling sedikit sama dengan Nilai Limit. Dalam hal Peserta Lelang tidak melakukan penawaran sebagaimana dimaksud dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kanwil DJKN Kalimantan Barat. 5. Pemenang lelang harus melunasi harga lelang dan bea lelang secara tunai paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. 6. Barang-barang yang dilelang dijual apa adanya pada saat pelaksanaan lelang dan semua resiko ditanggung pembeli dan Calon peserta lelang dapat melihat barang tersebut paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. 7. Objek yang akan dilelang sewaktu-waktu dapat ditunda/dibatalkan sebelum pelaksanaan lelang berdasarkan ketentuan yang berlaku, dan calon pembeli tidak diperkenankan mengajukan tuntutan apapun. 8. Penjelasan lebih lanjut dapat diminta pada : a. PT Bank Mandiri (persero), Tbk, Retail Recovery & Collection Center Banjarmasin, Jalan R Suprapto No.13-17 Banjarmasin, Telp. (0511) 3364114, 3364115. b. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Retail Recovery & Collection Floor Cabang Pontianak, Jalan Ngurah Rai No. 02 Lantai 2 Pontianak, Telp. (0561) 764539. c. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.Kantor Cabang Singkawang, Jalan Merdeka Singkawang. d. KPKNL Singkawang, Jalan Alianyang No.2 Singkawang Telp. (0562) 634803. e. PT Trimitra Lelang Mandiri 021 86902641 Singkawang, 1 April 2015 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Retail Recovery & Collection Center Banjarmasin

Rakyat Kalbar

Rabu, 1 April 2015

3

Pemilukada Kabupaten Melawi

PAN Siap Usung Kader Sendiri bar, Selasa (31/3). Ia menjelaskan, di Pilkada ini tentunya PAN Melawi berharap agar tetap mengusung kader-kadernya untuk maju dalam Pilkada Melawi tersebut. “DPC PAN Kabupaten Melawi tentunya tidak terlepas dari keputusan pusat. Bagi pribadi saya sebagai Ketua DPC PAN Kabupaten Melawi tentunya menginginkan mengusung kader PAN untuk ikut maju, baik sebagai orang nomor satu maupun dua,� ujarnya. Menurutnya, siapapun kader mempunyai potensi dan partai pasti mensuport kadernya untuk maju di dalam Pemilukada Kabupaten Melawi. “Sejauh ini memang kita belum membuka pendaftaran untuk bakal calon dan bulan April mendatang direncanakan akan dibuka pendaftaran dan PAN ha-

Pontianak-RK. Jelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tujuh kabupaten di Provinsi Kalbar, satu diantaranya adalah Kabupaten Melawi. DPC Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Melawi menyatakan kesiapannya untuk mengusung kader sendiri untuk bertarung merebut kursi orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Melawi. Ketua DPC PAN Kabupaten Melawi, Amri Kalam mengatakan, berbicara suksesi Pilkada serentak di Provinsi Kalbar, ada tujuh kabupaten, yang salah satunya adalah Kabupaten Melawi. “Berkaitan dengan hal tersebut, artinya semua partai politik menyiapkan diri termasuk PAN di Melawi untuk menghadapi Pilkada,� ucap Amri Kalam yang juga anggota DPRD Provinsi Kal-

rus mengusung kadernya untuk ikut berkompetisi,� paparnya. Mengenai kesiapannya, Amri Kalam menegaskan, apabila dirinya diusung serta diberi amanah oleh partai, maka dirinya harus siap untuk maju di dalam Pemilukada Melawi tersebut. “Untuk dukungan, menurutnya sudah ada komunikasi yang dilakukan dengan DPC dan tokoh masyarakat. Apabila dipercaya dan diamanahkan harus siap,� tegasnya. Me nu r u t nya, s aat i n i DPC PAN Kabupaten Melawi memiliki satu fraksi di DPRD Kabupaten Melawi sehingga siap mengusung kader dari PAN untuk maju bertarung di Pemilukada Melawi. Untuk mencukupi jumlah pengusung maka akan dilakukan komunikasi dengan partai politik lain atau berkoalisi.

“ Te n t u n y a PA N a k a n berkoalisi dan saat ini masih dilakukan komunikasi untuk koalisi partai untuk mengusung calon,� paparnya. Terkait dengan pencalo-

nan ini, Amri tetap menunggu perkembangan dan petunjuk dari DPP PAN pusat.

Reporter: Isfiansyah Redaktur: Andry

MENAHAN SAKIT, Seorang siswi di Kota Pontianak meringis kesakitan usai mengalami kecelakaan lalu lintas, di perempatan lampu merah, Jalan Putri Candramidi-Gusti Hamzah, Kecamatan Pontianak Kota. Tabrakan disinyalir karena siswi tersebut mencoba menerobos traďŹƒc light. Sejumlah warga sekitar dan pengendara yang melintas terlihat mengerumuni untuk melihat kondisi korban. Arus lalu lintas sempat macet karena peristiwa tersebut, Selasa (31/3). D I /R K ESKA RNANSYAFARA

AKYAT

ALBAR

Akademisi Untan Nilai Pemkot Pontianak Terkesan Plin-plan Pontianak-RK. Persoalan pelanggaran administrasi perizinan rumah makan Warung Rawit (WR) kian memanas. Dosen sekaligus akademisi sosial, Fakultas Fisipol, Untan, Herlan menyebut, Pemerintah Kota Pontianak tidak tegas dalam menegakkan aturan sehingga berdampak buruk bagi citra Pemerintahan Walikota Sutramidji. “Permasalahan Warung Rawit menunjukan bahwa Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Pemerintah Kota Pontianak tidak ada koordinasi. Artinya, Walikota Sutarmidji dan Wakil Walikota, Edi Rusdi Kamtono tidak mampu menyatukan persepsi serta tidak dapat membuat keputusan bersama,� ujar Herlan, Selasa (31/3). Herlan berpendapat, tentunya masyarakat akan berpikir bahwa pemeritah terkesan plin-plan terkait penegakkan aturan. “Membuat keputusan begini saja tidak mampu. Masyarakat perlu ketegasan pemimpin daerah ini. Saya menilai, Pemerintah Kota Pontianak tidak tegas terhadap permasalahan Warung Rawit,� lugasnya. Herlan berpendapat, apabila Pemerintah Kota Pontianak memang betul-betul mau menegakkan aturan, harusnya ada kesepahaman bersama antara BLH dan BP2T Kota Pontianak. “Apapun hasilnya itulah yang disebut keputusan bersama. Kalau sudah ada keputusan hukum baru bisa dikatakan Pemerintah Kota Pontianak mampu menegakkan Peraturan Daerah (Perda),� ulasnya. Ia berpandangan, jika berbicara masalah lingkungan, tentu hal tersebut merupakan tanggungjawab BLH. BLH ha-

rus menilai dan memberikan surat izin kepada pengusaha. Kemudian pengawasan juga harus dilaksanakan. “Sekarang ini masalahnya WR (Warung Rawit, red) yang diawasi seperti masih enggan untuk mengurus suratsurat perizinan (dokumen UKL UPL) atau masih dalam proses? Barangkali di sini sudah ada kesepakatan antara pihak WR dan BLH. Ini yang kita tidak tahu,� ujar Herlan. Herlan mengaku, kesal melihat BLH yang tidak mau menghormati keputusan Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono untuk menutup Warung Rawit. “Kalau BLH tidak menuruti perintah Wakil Walikota, inikan tentu pasti ada sanksi yang diberikan Walikota Sutarmidji kepada BLH. Seyogianya, BLH ini bawahan Bapak Edi Rusdi Kamtono. Ya, mestinya harus patuh seperti yang diharapakn Pak Wakil,� timpalnya. Apabila dalam masalah ini, BLH masih tidak tunduk atau loyal kepada pimpinan, maka Wakil Walikota atau Walikota berhak melakukan pergantian atau pemberian sanksi terhadap oknum pejabat di jajaran Pemerintah Kota Pontianak tersebut. “Pemberian sanksi tegas kepada pegawai harus dilakukan. Sebagai tindaklanjut wujud dari integritas. Masalah integritas ini perlu. Jangan sampai Wakil Walikota kita, Bapak Edi Rusdi Kamtono terkesan diabaikan oleh anak buahnya sendiri,� ingatnya. Herlan juga mengkritisi kinerja BLH kaitannya dengan masalah WR. Seolaholah dibiarkan saja tetap berjalan. “Wakil Walikota, Edi Rusdi Kamtono harus mengambil sikap. Juga melakukan koordinasi dengan Satpol PP. Karena Pol PP bertu-

gas sebagai pengamanan dari Undang-Undang yang dikonsep dari sebuah Perda, Perwa maupun SK Walikota,� selorohnya. Herlan menegaskan, BLH sudah memperingatkan WR pada awalnya. Tetapi sekarang malah berbalik, seolah melakukan pembiaran. “Ya, Wakil Walikota bisa saja dan harus memberikan tekanan kepada Satpol PP untuk menutup WR. Pak Edi tinggal bilang saja, tolong ditertibkan masalah WR itu diselesaikan. Pasti Satpol PP langsung bertindak,� lugasnya. Herlan menyarankan, Wakil Walikota, BP2T, BLH dan Satpol PP sebagai pelaksana penegakkan hukum harus berkordinasi. “Kalau BLH sudah menemukan bukti seperti yang pernah diberitakan, tetapi tidak memberikan sanksi. Maka Wakil Walikota bisa berkordinasi langsung dengan Satpol PP untuk memberikan sanksi terhadap WR,� paparnya. Herlan kembali menegaskan, pemberian sanksi terhadap WR harus dilakukan. Karena secara aturan, memang WR tidak diperbolehkan dulu beroperasional sebelum melengkapi segala persyaratan yang berlaku. “Dilihat secara yuridis, WR sudah melanggar aturan. Nantinya banyak yang mengikuti tabiatnya liciknya,� tegas Herlan. Herlan menilai, syaratsyarat untuk berusaha tentu harus dilaksanakan serta dipatuhi oleh para pengusaha di seantero Kota Pontianak. Kalau WR salah dan dibiarkan, maka Pemerintah Kota Pontianak sudah menyalahi aturannya sendiri. “Sekarang ini tidak ada keterbukaan, kenapa WR masih beroperasional. Padahal sudah jelas salah. BLH harus menyampaikan per-

masalahan WR kepada BP2T,� terangnya. Kendalnya, kata Herlan, instansi Pemerintah Kota Pontianak masih bersikeras. Tidak mau berkordinasi. Beranggapan setiap masalah adalah tugas dan fungsi (tupoksi) masing-masing SKPD. “Nah, di sinilah yang dikatakan ada tumpang tindih dalam membuat kebijakan. Kalau BLH tugasnya mengawas, mereka harus mengawasi lingkungan WR. Kalau WR terbukti melanggar maka BLH harus sinkronisasi dengan BP2T,� ingat Herlan. Herlan menilai, saat ini perlu menjadi pertanyaan publik, bagaimana laporan BLH ke BP2T selama ini. Apakah sudah melaksanakan itu atau tidak. “Kalau BLH sudah melaporkan masalah WR, berarti BP2T tinggal lakukan eksekusi saja,� ujar Herlan. Herlan berpendapat, lemahnya kordinasi antara dua instansi Pemerintah Kota Pontianak tersebut membuat aturan yang selama ini telah dibuat terbaikan. “Di satu sisi ada dinas mendukung pemilik warung. Di sisi lain, dinas melarang WR untuk beroperasional. Di sini bisa dinilai terjadi perbedaan antardua instasi di dalam melihat permasalah tersebut,� analisa Herlan. Oleh karena itu, Herlan menyarankan, BP2T dan BLH harus duduk satu meja bersama Wakil Walikota Pontianak membahas secara keseluruhan permasalahan WR. Ia menilai, sepertinya BP2T dan BLH belum ada titik temu dan melakukan pertemuan secara bersama-sama untuk membahas permasalahan tersebut. “Mereka hanya berargumentasi sesuai dengan kewenangan masing-masing.

Tetapi akhirnya membuat keputusan yang berbeda. Inilah yang membuat suatu masalah kalau tidak diselesaikan bersama-sama tentu akan menimbulkan dampak buruk di dalam suatu kebijakan,� selorohnya. Kata Herlan, BLH dan BP2T mempunyai atasan, yakni dua kepala daerah (Walikota dan Wakil Walikota). Harusnya ada keputusan bersama. Apabila tidak ada keputusan tentu akan menjadi kendala. Oleh karena itu, apabila ingin menciptakan pemerintahan yang disenangi, adanya kepastian hukum mengenai tertib adminitrasi perizinan sehingga pemerintah punya wibawa di mata pengusaha dan masyarakatnya. “Sehingga tidak dipandang masyarakat pilih kasih dan sebagainya. Harus ada sanksi apabila menyalahi aturan. Menetapkan tindakan seharusnya dilakukan. Karena WR sudah melanggar aturan dan kebijakan apa yang ditetapkan pemerintah, maka harus disanksi. Jangan sampai seolah-olah, BP2T dan BLH seperti disabung. Mereka jadinya seperti berkelahi,� imbuhnya. Harusnya, lanjut Herlan, dua lembaga tersebut saling bersinkronisasi. Ada keterkaitan antara satu dan lainnya sehingga dibuatlah keputusan bersama. “Di sinilah perlunya Kota Pontianak membentuk manajemen yang bisa menciptakan keputusan bersama,� ingatnya. Masih kata Herlan, harus ada titik temu. Kuncinya, BP2T dan BLH harus bersama-sama duduk di bawah Wakil Walikota Pontianak. “Untuk memutuskan masalah WR sehingga atas kesepakatan itulah bisa menghasilkan keputusan dan kebijakan atas masalah tersebut,� tutup Herlan. (dsk)

Penegak Hukum Singkawang, Satu Hati untuk Mengabdi Singkawang-RK. Semua penegak hukum di Kota Singkawang, mulai dari polisi, jaksa, hakim, lapas, PPNS, rubasan, Satpol PP hingga

Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778

Bagian Hukum Sekretariat Daerah (Setda) berkumpul, di Aula Mapolres Singkawang dalam Criminal Justice System (CJS) Gathering, Selasa (31/3) pagi. “Ini dalam rangka silaturahmi dan sinergisitas unsur penegak hukum di wilayah Kota Singkawang,� ujar, Kapolres Singkawang, AKBP Agus Triatmaja ditemui usai CJS Gathering. Melalui forum yang rencananya dijadikan agenda rutin tersebut, Agus berharap, penegakan hukum di Kota Singkawang lebih efektif dan sinergis, karena memang semuanya memiliki visi yang sama. Sejalan dengan temanya “Satu Hati untuk Mengabdi�. “Melalui forum seperti ini diharapkan koordinasi meningkat antara polisi, jaksa, pengadilan dan penegak hukum lainnya. Kalau ada forum seperti ini, komunikasi lebih gampang,� timpalnya. Di tempat yang sama, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Singkawang, M Ravik menilai, pertemuan ini sangat bermanfaat dalam hal koordinasi para penegak hukum. “Tujuan kita membangun

koordinasi yang lebih maksimal sehingga penegakan hukum di Kota Singkawang ini lebih cepat dan maksimal serta masyarakat semakin bertambah kepercayaannya kepada penegak hukum,� papar Ravik. Menurutnya, pola kepercayaan masyarakat perlu dibangun melalui pelayanan prima para penegak hukum. “Masyarakat itu melihat penegak hukum itu satu kesatuan, kalau satu saja tidak bagus, semuanya dinilai tidak bagus,� jelas Ravik. Oleh karena itu, dirinya mengajak seluruh penegak hukum menunjukkan kepada masyarakat b ahwa sistem penegakan hukum saat ini sudah berubah dibandingkan sebelumnya serta mindset-nya pun sudah berubah. “Kita bekerja seperti di rumah kaca, semua orang bisa melihat, buat apa kita tutup-tutupi, kita harus berani terbuka,� lugasnya. Sementara itu, Kepala Pengadilan Negeri (PN) Kota Singkawang, Irwan mengatakan, dalam pertemuan ini ada pengetahuan bagi para penegak hukum sehingga yang dilakukan tidak di luar koridor.

“Penegakan hukum harus tidak melanggar hukum,� ingat Irwan. Irwan berpendapat, PN tentunya akan menilai, karena memang berada pada posisi yang netral di dalam penegakan hukum. “Sebenarnya ini bukan berkoordinasi, tetapi kita berkumpul untuk saling bertukar ilmu pengetahuan. Koordinasi itu maksudnya apa, kolusi, bukan..., bukan seperti itu,� selorohnya. CJS ini sebenarnya sudah lama di republik ini. Aparat penegak hukum, sekarang semestinya ditambah dengan panasehat hukum, karena undang-undang kepengacaraan menyebutkan seperti itu. Berbeda dengan yang disampaikan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIb Kota Singkawang, Sambiyono. Dia sejalan dengan Kapolres dan Kajari bahwa pertemuan ini merupakan koordinasi. “Kalau di daerah lain itu, koordinasi itu gampang diucapkan, tetapi sulit dilaksanakan. Tetapi di Kota Singkawang ini justru lebih gampang melaksanakan, karena antara stakeholder yang ada,

sudah selalu komunikasi,� ucap Sambiyono. Dengan adanya jalur koordinasi ini, aparat penegak hukum tidak mesti lagi selalu formilformilan untuk berkomunikasi. “Yang penting tidak melanggar SOP serta protap masing-masing,� timpalnya. Sedangkan Kepala Satpol PP Kota Singkawang, Sukardi yang juga menghadiri CJS tersebut menilai, koordinasi ini untuk mempermudah urusan. “Mudah-mudahan pertemuan seperti ini membuat kita semakin akrab dan mudah berkoordinasi,� harapnya. Dalam kesempatan tersebut, Kabag Hukum Setda Kota Singkawang, Yasmalizar berharap, aparat penegak hukum dapat menegur penyelenggara pemerintahan apabila dinilai kebijakannya melanggar hukum. “Kami mohon bapak-bapak penegak hukum, tolong sebelum penegakan itu dilaksanakan, kami ditegur dulu. Karena di pemerintahan yang berkaitan dengan hukum itu jarang sekali dipelajari, kami hanya terkait perdata dan tata negara,� ucap Yasmalizar. (dik)


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis

Rabu, 1 April 2015

4

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK

Program 1 Juta Rumah Dimulai, Cicilan Murah

Minggu ke 5 di Bulan Maret 2015

Pulau Kalimantan Rp118 Juta per Unit

Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

Komoditi DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

Jakarta-RK. Program 1 Juta Rumah Rakyat bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Mulai bergulir April ini. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono mengatakan, untuk tahap awal, April ini sebagian proyek akan masuk tahap groundbreaking atau peletakan batu pertama. “Tahap ini akan ada 300 ribu rumah yang dibangun,” ujarnya di Kantor Presiden, baru-baru ini. Menurut Basuki, 700 ribu rumah lainnya akan mulai dibangun secara bertahap hingga akhir tahun sehingga 1 juta rumah bisa dibangun pada 2015. Dia menyebut, jenis rumah yang akan dibangun terdiri dari rumah tapak, rumah susun hak milik (rusunami) maupun rumah susun hak sewa (rusunawa). “Lokasinya tersebar di seluruh Indonesia,” katanya. Basuki menambahkan, untuk rumah susun yang tidak membutuhkan lahan besar, rencananya akan dibangun di lahanlahan milik pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun lahan masyarakat yang lokasinya cukup dekat dengan perkotaan atau pinggiran kota. Ini agar bisa diterima masyarakat karena cukup dekat dengan tempat kerja dan sarana angkutan umum. Misalnya, lokasi yang saat ini dipergunakan

3.000 4.000 19.000 22.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 125.000 135.000 15.000 17.600 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 7.200 8.000

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Selasa, 31 Maret 2015

Mata Uang

Jual

Beli

AUD EUR MYR SAR SGD USD

10,056.36 14,237.74 3,542.77 3,505.56 9,555.96 13,149.00

9,949.12 14,091.77 3,504.91 3,470.62 9,460.11 13,019.00

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT

Bagi masyarakat yang memenuhi syarat, pemerintah siap memberikan berbagai macam insentif. Mulai dari subsidi uang muka Rp4 juta, bebas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10 persen dari nilai rumah serta bunga KPR yang cukup rendah, hanya 5 persen per tahun. “Cicilan per bulan kirakira Rp600 hingga Rp700 ribu per bulan,” timpalnya. Tahun lalu, pemerintah sudah menetapkan batasan harga rumah yang bisa mendapat fasilitas pembebasan PPN yang dibagi dalam sembilan zona. Misalnya, di kawasan Jabodetabek maksimal Rp120 juta, di Jawa (selain Jabodetabek) Rp105 juta, Sumatera (selain Bangka Belitung) Rp105 juta, Kalimantan Rp118 juta, Sulawesi Rp110 juta dan paling mahal Papua serta Papua Barat Rp165 juta.

Ilustrasi/Ist

sebagai kawasan kumuh. “Sekalian kami entaskan,” ucapnya. Basuki menyebut, semua masyarakat berhak membeli rumah yang masuk dalam program 1 Juta Rumah Rakyat ini, baik pe-

kerja swasta maupun pegawai negeri sipil (PNS). Syaratnya, gaji pokok tidak lebih besar dari Rp4 juta per bulan. “Langsung saja ke bank penyedia KPR (kredit pemilikan rumah),” ucapnya.

Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Ekonomi dan Keuangan Wijayanto Samirin menambahkan, dalam program pembangunan 1 Juta Rumah Rakyat, kontraktor akan menggunakan sistem fabrikasi sehingga memenuhi standar kualitas yang layak. Misalnya, batako untuk dinding, pintu, rangka atap dan lain-lain. “Selain itu, pengerjaan juga lebih cepat, empat (atau) enam bulan bisa selesai,” paparnya. (jpnn)

April 2014

Tedy Badrujaman Resmi Jadi Dirut Antam

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

RUPS PT Antam

Equatoriana

Jakarta-RK. Tugas berat sudah menanti Tedy Badrujaman. Sebagai direktur utama yang baru, Tedy harus bisa meningkatkan kinerja PT Aneka Tambang (Antam) selama lima tahun ke depan. Tedy mengakui, bukan perkara mudah menjalankan peran sebagai Dirut Antam. Pasalnya, Antam sempat mengalami kerugian sebesar Rp775 miliar. Namun, Teddy enggan lempar handuk. “Beban ke depan bagaimana caranya Antam lebih baik lagi dibanding tahun sebelumnya,” ujar

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

HP : 081345479682

Sms Warga

Masalah kita Lagi-lagi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami kenaikan. Dalam situs esdm.go.id, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan perubahan harga BBM terhitung mulai 28 Maret 2015. Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, IGN Wiratmaja beralasan, kenaikan harga BBM untuk menjaga kestabilan perekonomian nasional, serta menjamin penyediaan BBM nasional. Harga BBM jenis premium RON 88 di wilayah luar Jawa-Madura-Bali dan jenis solar subsidi masing-masing naik sebesar Rp 500 per liter. Untuk harga minyak tanah dinyatakan tetap, yaitu Rp 2.500 per liter. Solar naik dari Rp 6.400 per liter menjadi Rp 6.900 per liter. Harga premium RON 88 naik dari Rp 6.800 per liter menjadi Rp 7.300 per liter. Sejak awal, pemerintah memang akan mengevaluasi harga solar dan premium setiap bulan, mengikuti perkembangan harga minyak dunia plus nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dua bulan sebelumnya, periode tanggal 25 sampai tanggal 24 bulan sebelumnya. Dampaknya sudah bisa dipastikan, berimbas pada banyak sendi kehidupan masyarakat Indonesia. Bahkan, saat harga BBM sempat sedikit turun beberapa waktu lalu, harga komoditi lain justru tidak ikutan turun. Makanya, saat harga BBM kembali naik, harga komoditi lain bisa dipastikan akan semakin meroket, terutama pangan dan angkutan. Salah satu yang merasakan dampaknya adalah petani karet. Sebab, hingga saat ini harga karet terus mengalami penurunan. Padahal, kebutuhan pokok seperti sembako justru semakin naik. Pemenuhan kebutuhan hidup keluarga petani karet pun semakin sulit. Menurut anda?

Tedy, di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (31/3). Perseroan juga akan meningkatkan volume produksi untuk menjaga stabilitas harga komoditas yang tidak bisa diprediksi. Namun Teddy enggan menyebutkan berapa kenaikan jumlah volume produksi tersebut. Pun, dengan target pendapatan dan laba bersih perseroan tahun ini. “Kalau price turun berarti volumenya diperbanyak. Kuncinya volume, tentunya karena harga emas sedang turun,” tegas Tedy. (jpnn)

Bangunan Baru Bangunan gedung baru Kantor Kejati Kalbar empat lantai terletak di Jalan A Yani Pontianak dekat Pendopo Gubernur Kalbar senilai Rp 47 miliar. Kajati Kalbar Ressi Anna Napitupulu saat itu menegaskan, dengan letak gedung baru Kantor Kejati Kalbar yang strategis dalam pelaksanaan tugas sebagai penegak hukum di Provinsi Kalbar. Lahan eks Gedung Juang tersebut dihibahkan Pemprov Kalbar menjadi tanah milik Kejaksaan RI, sesuai Sertifikat Hak Pakai Nomor 1357 Tahun 2012. Peletakan batu pertama pembangunan gedung baru Kantor Kejati Kalbar oleh Dr ST Burhanuddin SH MM, Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara RI dan Uspid Kalbar tanggal 4 September 2013. Jaksa Agung Muda menegaskan, pembangunan gedung baru Kejati Kalbar dapat menjadi simbol kebanggaan sekaligus simbol kesuksesan dalam penegakan hukum dan pelayanan hukum kepada masyarakat. Kejati Kalbar dapat memberikan contoh tauladan agar tidak ada praktik KKN. Ibrahim Myh. 081288673500 17-3-2015

23.23

Warisan Kemajuan Lee Kuan Yew wariskan Singapura maju. Bagaimana dengan tanah air Ibu Pertiwi RI beta? 085245147046 25-3-2015

00.09

Semakin Krisis Pemerintahan Prov Kalbar. Tolong solusinya apa? Fungsi dan kerja Dinas Kehutanan, saya melihat hutan semakin krisis, rakyat ada yang dirugikan dan ada yang untungkan.

Tanggapan

085245519512 26-3-2015

12.18

Suka Bohong Presiden jangan saja blusukan. Harga beras lihat se-Indonesia, harga beras tak sebanding, 1 kilogram harga karet 1 kilogram Rp 5 ribu. Tolong harga karet diperjuangkan, ini demi rakyat. Jangan hanya ngomong doang! 085245519512 28-2-2015

Wahai rakyat Indonesia, mengapa ente pilih pemimpin yang suka bohong dan cari sensasi. Sekarang ente rasain sendiri akibatnya.

15.31

082270735252 31-3-2015

06.15

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat Sikap

Rakyat Kalbar

Rabu, 1 April 2015

5

Gidot Daftar Partai Gerindra “Fransiskus : Usung Calon Ingin Menang”

Awas, Ada yang Mau Nyalip di Tikungan Jakarta-RK. Saat ini Indonesia dalam keadaan tidak baik. Di mana Parpol-Parpol terpecah belah, hukum morat-marit, dan ekonomi politik tidak karuan. Tokoh nasional sekaligus pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri mengatakan, ini adalah buah hasil rezim proxy membuat kondisi sangat berat dihadapi rakyat Indonesia. Lalu siapa yang bertanggungjawab, menurut Mbak Rachma, sapaan akrabnya, secara konstitusional yang bertanggungjawab tentu kepala negara dan wakilnya, karena paket dwitunggal dipilih rakyat. Putri Bung Karno ini menerangkan, apapun alasannya secara politis keduanya tidak dapat dipisahkan. “Apabila orang nomor 1 jatuh, hati-hati ada yang mau nyalip di tikungan, menunggu durian runtuh,” tegas Mbak Rachma kepada redaksi, Senin (30/3). (rmol)

Bengkayang-RK. Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang periode 2015-2020, DPC Partai Gerindra Bengkayang memberikan kesempatan kepada kader partainya dan masyarakat umum mendaftarkan diri sebagai bakal calon. Pendaftaran dibuka dari 23-31 Maret 2015. “Hari ini (kemarin, red) ada tiga bakal calon yang mengembalikan bekas pendaftaran di DPC Gerindra Bengkayang,” ujar Fransiskus MPd Ketua DPC Gerindra Bengkayang, Selasa (31/3). Mereka yang sudah mengembalikan berkas pendaftaran, Bupati Bengkayang Suryadman Gidot MPd, Wakil Bupati Bengkayang Agustinus Naon SSos dan Sekretaris DPC Gerindra Bengkayang Yulius Heri MPd.

Khawatir 65 Daerah Terancam Gagal Pilkada

Gidot Daftar Partai Gerindra Calon Bupati Bengkayang 2015-2020. KURNADI

“Usai menerima berkas pendaftaran calon, kami segera melakukan verifikasi untuk kemudian diplenokan. Setelah itu

disampaikan ke DPD Partai Gerindra Kalbar untuk dapat persetujuan dari DPP Partai Gerindra,” ungkap Fransiskus.

Suryadman Gidot mendaftar sebagai bupati, Agustinus Naon sebagai wakil bupati dan Yulius Heri juga sebagai wakil bupati melalui Partai Gerindra. Setelah i dikomunikasikan ke DPD Kalbar dan DPP Partai Gerindra, DPC akan melakukan komunikasi politik dengan partai lainnya untuk berkoalisi. Kemudian penetapan calon nantinya berdasarkan hasil survey, monitoring dan menghimpun informasi dari masyarakat tentang keberadaan dan kredibilitas calon. Kemudian partai mengeluarkan rekomendasi untuk diusung. “Setiap calon yang kami usung tentu dengan catatan harus menang. Tentunya calon yang akan diusung adalah yang terbaik dengan tujuan menang,” ujar Fransiskus. (kur)

MK Diminta Anulir UU ASN

Jakarta-RK. Wakil Ketua Komisi II DPR, Lukman Edy meminta Mendagri Tjahjo Kumolo segera menerbitkan Peraturan Menteri sebagai payung hukum untuk 65 daerah yang belum mengalokasikan biaya Pilkada serentak bulan Desember 2015 dalam APBD-nya. Ini disampaikan Lukman menyikapi belum adanya kejelasan anggaran pilkada untuk 65 daerah, sementara tahapan pilkada serentak akan dimulai pada Juli 2015. Bila tidak segera dituntaskan, puluhan daerah tersebut dikhawatirkan tidak bisa ikut pesta demokrasi itu. “Tahapan pilkada serentak terancam gagal atau menimbulkan persoalan hukum jika 65 kabupaten/kota dan provinsi ini tidak melakukan revisi terhadap APBDnya,” kata Lukman saat dikonfirmasi, Selasa (31/3). Nah, mekanisme yang paling memungkinkan menurut politikus PKB ini adalah dengan cara Mendagri mengeluarkan peraturan menteri sebagai payung hukum perubahan APBD. Diketahui KPU akan menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 9 Desember 2015 di 269 kabupaten/ kota dan delapan provinsi. Namun dalam rapat konsultasi rancangan peraturan KPU (PKPU), Ketua KPU Husni Kamil Manik mengungkapkan terdapat 65 daerah pemilihan yang belum menganggarkan penyelenggaraan Pilkada. (jpnn)

Calon Kada Tak Harus Mundur dari PNS Jakarta-RK. Mahkamah Konstitusi (MK) diminta menganulir aturan di Undang-Undang tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengharuskan pegawai negeri sipil (PNS) mengundurkan diri ketika mencalonkan diri atau dicalonkan menjadi kepala daerah. Menurut Rektor Universitas Nusa Cendana Nusa Tenggara Timur (NTT), Fredik Lukas Beno, aturan yang termaktub pada Pasal 119 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014, tentang Aparatur Sipil Negara tersebut, bertentangan dengan Pasal 27 ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945. Di mana disebutkan, segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.

“Dalam Pasal 119 UU ASN disebutkan, pejabat pimpinan tinggi madya dan pejabat pimpinan tinggi pratama yang mencalonkan diri menjadi kepala daerah, wajib menyatakan pengunduran diri sebagai PNS sejak mendaftar sebagai calon. Menurut kami ini bertentangan dengan Pasal 27 ayat 1, Pasal 28C ayat 2 dan Pasal 28D ayat 1 dan 3 UUD 1945, ” ujarnya saat mendaftarkan pengujian UU ASN di Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa (31/3). Selain Pasal 119 UU ASN, Fredik juga menilai Pasal 7 huruf t Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, bertentangan dengan UUD1945, juga harus dibatalkan. Pasalnya dalam pasal tersebut juga

menetapkan, WNI yang dapat menjadi calon kepala daerah harus memenuhi persyaratan, antara lain mengundurkan diri sebagai PNS sejak mendaftarkan diri sebagai calon. “Muatan dalam pasal-pasal tersebut secara sosiologis bertentangan dengan ekspektasi dan kesadaran serta keyakinan masyarakat. Bahwa PNS atau aparatur sipil negara adalah abdi negara yang telah teruji dan terukur nilainya dalam pengabdian dan pelayanannya kepada masyarakat. UU Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali kota bersifat diskriminatif dan melanggar hak konstitusional kami sebagai pemohon,” ujarnya. Pengaturan bersifat diskriminatif karena menurut Fredik, syarat tersebut memerlihatkan adanya perlakuan yang

berbeda. karena di sisi lain apabila pegawai ASN dari PNS diangkat menjadi pejabat negara seperti pimpinan MK, BPK, KY, KPK, menteri dan duta besar, hanya akan diberhentikan dari jabatannya dan tidak kehilangan status PNS. “Karena itu kita harapkan MK dapat menerima PUU yang kita mohonkan dan nantinya memutuskan pasal-pasal tersebut tidak memunyai kekuatan hukum mengikat. Kita juga mengharapkan MK nantinya memutuskan pegawai ASN dari PNS yang telah ditetapkan oleh KPU sebagai kepala daerah terpilih, dapat menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah dengan tidak kehilangan status PNS-nya,” ujar Fredik didampingi 13 pemohon dari Civitas Akademika Universitas Nusa Cendana lainnya. (jpnn)

Metro SINGKAWANG

BENGKAYANG

Launching Buku Masjid Raya Singkawang; Pilar Teguh Umat dan Kota

PKG Acuan Memperoleh Sertifikasi

Menutupi Celah Kosong

Bengkayang. Para pendidik harus semakin termotivasi untuk memperoleh sertifikasi. Hasil Penilaian Kinerja Guru (PKG) menjadi salah satu acuan untuk menentukan layak atau tidaknya menerima tunjangan tersebut. Begitu penegasan Kepala Unit Pelaksana Teknis UPT Disdikbud Kecamatan Teriak, Agustinus SPd saat membuka Sosialisasi PKG Bagi Seluruh Kepala Sekolah Dasar di Kantor UPT Teriak Jalan Raya Pontianak, Jumat (27/3). “Saya minta kepada para guru agar tetap termotivasi dalam menjalankan proses belajar mengajar. UPT bertanggungjawab memacu guru mengurus sertifikasi agar memperoleh tunjangan,” ujar Agus. Supaya memperoleh tunjangan sertifikasi, terang Agus, diharapkan guru mampu meraih nilai PKG yang tinggi. “PKG ditentukan oleh guru itu sendiri. Guru dinilai oleh kepala sekolah, dan kepala sekolah dinilai oleh pengawas,” terangnya. Jika nantinya guru telah memperoleh tunjangan profesi, Agus mengimbau, agar mampu mempertahankan prestasi, bukan malah turun. Sebab, penilaian akan dilakukan setiap tahun bagi guru yang telah sertifikasi. “Penilaian PKG sebagai syarat memperoleh tunjangan sertifikasi. Nilai diberikan antara 50-100,” pungkasnya. (kur)

Singkawang. Masjid Raya Singkawang merupakan titik awal sejarah Kota Singkawang. Tetapi referensi sejarahnya sangat minim dan sulit ditemukan. Untuk menutupi celah tersebut, diterbitkan buku Masjid Raya Singkawang; Pilar Teguh Umat dan Kota. “Mudah-mudahan ini menjadi tambahan untuk arsip atau dokumen kita. Mungkin nanti, ini akan menjadi bahan diskusi,” kata Abroorza Ahmad Yusra, penulis sekaligus penyusun buku Masjid Raya Singkawang; Pilar Teguh Umat dan Kota ketika launching di Café Sierra di Jalan Ahmad Yani Singkawang, Senin (30/3) lalu. Alumnus Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Padjadjaran, Jawa Barat ini mengungkapkan, ketika mencari data tentang Masjid Raya Singkawang seperti di perpustakaan atau lainnya, ternyata datanya sangat minim. “Bahkan untuk mendapatkan foto Masjid Raya Singkawang zaman dulu pun harus meminta izin ke KITLV Belanda, suatu Lembaga Pengkajian Arab dan Asia Teng-

gara,” kata Abroorza. Sulitnya menemukan data Masjid Raya Singkawang inilah yang memecut Abroorza untuk menulis buku tentang sejarah masjid tertua di Kota Singkawang tersebut. Dalam penyusunannya, dia bekerjasama dengan Pengurus Masjid Raya Singkawang, H Ruslam Karim. Sedangkan editornya seorang jurnalis senior di Kalbar, Andi Fachrizal. Melibatkan pula beberapa fotografer, seperti Yohanes Kurnia Irawan, Arif Tizaruddin dan Heri Imrani (Ateng). Dalam menulis buku ini, Abroorza memanfaatkan berbagai sumber. Diantaranya, KITLV Belanda, Perpustakaan Daerah, dokumen-dokumen pribadi serta mewawancarai tokoh-tokoh lama yang mengetahui betul sejarah Masjid Raya Singkawang tersebut. “Mudah-mudahan buku ini menjadi bahan diskusi bersama, bukan hanya di kalangan Muslim dan ilmiah, tetapi juga masyarakat Tionghoa dan Nasrani. Karena di dalamnya ada keterkaitan sejarah. Dari sini tergambar pluralism

di Kota Singkawang,” jelas Abroorza. Di tempat yang sama, penyusun buku yang juga pernah menjadi Ketua Pengurus Masjid Raya Singkawang (2008-2013), H Ruslan Karim mengatakan, sangat bersyukur buku ini dapat segera diterbitkan. “Kita bersyukur kepada Allah SWT buku ini bisa diterbitkan. Ini mimpi kita semua, harapan kita semua masyarakat Kota Singkawang,” katanya. Haji Bol–sapaan Ruslan Karim–menjelaskan, ide penulisan buku Masjid Raya Singkawang; Pilar Teguh Umat dan Kota ini bertepatan dengan rampungnya renovasi besar tahap I pada 2007. “Isi buku ini mencakup tentang sejarah Kota Singkawang secara singkat,” ungkapnya. Dia mengatakan, untuk tahap awal, buku tersebut hanya dicetak 500 eksemplar. Hasil penjualannya digunakan untuk membangun menara utama Masjid Raya Kota Singkawang, yang saat ini sedang dalam proses. “Hasil penjualannya nanti diinfaqkan untuk pembangunan menara masjid,” kata Haji Bol.

Abroorza Ahmad Yusra (kanan) dan H Ruslan Karim (kiri). MORDIADI

Penerbitan buku ini, jelas Haji Bol, bukan untuk kepentingan tertentu atau pribadi, tetapi untuk memberikan informasi yang riil kepada masyarakat Kota Singkawang khususnya, dan Kalbar umumnya. “Ada informasi riil di dalamnya dan pembelajaran buat ke depannya,” pungkasnya. (dik)

Iklan Baris & Paket Murah AN

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

TOYOTA ANZON “Promo kredit DP serba -an”

9 jt

ADI

AGYA Angsuran MURAH !!!

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

PROSES

MUDAH DAN CEPAT

AVANZA DP Cuma

Hubungi:

Alonk

Hp. 0812 57282270 Hp. 0856 5440 0673 Pin. 28C52D11 Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, 3500watt, PDAM, KT 3, KM 2 (Kloset duduk American Standard), Keramik 60 x 60, Bak Air 6 m3 dikeramik.

L UA RJ

TE ah i m un Ru p H a Si

TE

L UA RJ

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

25 Jt

HUBUNGI :

MENERIMA PESANAN : - Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

an

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

MENERIMA PANGGIL AN

INFORMASI PEMASANGAN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN

THERAPY

HUB: BANG ABU

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

0813 4806 2271 0856 5085 7244

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan karyawan posisi Supervisor / Kapten (berpengalaman) Kirim lamaran ke PT. Win One, Jl Budi Karya, Villa Gamma D1-D4, Pontianak Selatan, Telp. 0561-762330

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

Segera Hubungi

(0561)768677

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

Telp. (0561) 743999

DISCOUNT 60% GARANSI

CARA MUDAH

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Sambungan

Rakyat Kalbar Rabu, 1 April 2015

YA AMPUN. . . SUDAH NENEK-NENEK MASIH BUAT FILM PORNO

Shirley Andrews. BARCROFT MEDIA/CHANNEL 5

SEORANG nenek usia 80 tahun bernama Shirley Andrews yang tinggal di Calirofnia, Amerika Serikat (AS) ini sebenarnya tak beda dengan nenek-nenek lainnya. Di usianya yang sudah uzur, Shirley mengisi sisa hidupnya dengan merajut dan merenda. Namun, ada kesibukan lain Shirley yang membedakannya dari nenek-nenek lainnya. Seolah tak mengenal kata tobat, Nenek Shirley justru masih aktif menjadi bintang porno dan sesekali menari striptis. Ya am-

pun…. Shirley kini tinggal di sebuah rumah sewaan bagi kalangan manula di Oroville, California. Dia juga memiliki tato bertuliskan “Gang Bang Queen” di payudaranya. Untuk urusan esek-esek, Shirley bahkan membanggakan diri karena jumlah lelaki yang menyetubuhinya sudah tak terhitung lagi. “Ribuan,” katanya. Shirley menuturkan, dirinya mengawali keterlibatannya di film esek-esek sejak tujuh tahun silam dengan seorang pria yang usianya jauh lebih muda. “Aku memulai bekerja di bisnis porno pada 2008. Semua amatir. Aku membuat seluruh video di rumah,” tuturnya. Selanjutnya, Shirley mengunggah video mesum amatiran itu ke internet. Banyaknya tanggapan membuatnya semakin menikmati bisnis mesum. “Aku mendapat banyak sambutan. Aku merasa seperti seorang putri raja,” katanya. Untuk urusan gang bang alias indehoi ramai-ramai, Shirley pernah melakukannya bersama 15 pria yang usianya jauh lebih muda. Salah satu yang terlibat adalah penggemarnya sendiri yang bernama Kyle Jones. Mereka berdua lantas membuat film amatir dengan bercumbu di muka umum

pada siang hari layaknya anak muda. Namun, Shirley yang telah berkali-kali menikah sebelumnya, mengaku belum siap hidup bersama di antara salah satu pasangannya di film porno. Padahal, ia punya lima pria berusia di bawah 30 tahun yang biasa menjadi pasangannya. “Aku punya sejumlah pinangan dalam lima tahun terakhir. Namun tidak satupun dari mereka menjadi seseorang yang akan bersamaku untuk menghabiskan sisa hidupku,” tuturnya. Shirley mengakui bahwa bukan urusan gampang memiliki pasangan yang mau utuh menerimanya. “Aku telah tidur dengan ribuan pria,” ucapnya. “Aku tidak menganggap diriku sendiri seorang maniak seks dengan cara apapun, tapi aku mungkin mungkin memang dekat dengan itu.” Sedangkan Kyle mengaku punya enam perempuan manula yang berusia antara 68 hingga 92 tahun. Ia adalah pria asal Pittsburgh, Pennsylvania yang memang biasa menjadi pemuas nafsu para perempuan manula. Namun, soal hubungan dengan Shirley, secara terbuka Kyle mengakui bahwa hal itu sepertinya tak mungkin bertahan lama. “Shirley tahu aku akan punya masalah hanya dengan satu wanita, dan aku tahu bahwa Shirley akan punya masalah dengan hanya satu pria,” kata Kyle. Rencananya, kisah itu pula yang akan diangkat dalam reality show bertajuk Nana Love : 50 Shades of Granny di station televisi Channel 5. (mirrror/mail/ara/jpnn)

6

Krisantus: Sekda ............................dari halaman 1 Legislator pemilihan SanggauSekadau itu tidak menginginkan kinerja Gubernur Kalbar dinilai jelek oleh publik. Apalagi dianggap tidak bekerja, hanya karena lambannya kinerja Sekda M Zeet. “Persoalan yang saat ini terjadi ada di tangan Sekda Kalbar yang kita lihat sudah tidak ingin bekerja. Karena begitu banyak pekerjaan yang menumpuk di atas mejanya, namun tidak satu pun pekerjaan itu ditindaklanjutinya,” kesal Krisantus. “Kerja Sekda Kalbar antara mau atau tidak ini, tentu berpengarush besar pada kinerja Gubernur kita. Saya tidak mau Gubernur Kalbar dinilai jelek dimata publik. Sementara banyak kebijakan-kebijakan yang dibuat, namun tidak ditindaklanjuti oleh Sekda Kalbar,” sambungnya. Diakui Krisantus, keluhan ini tidak hanya terlontar dari mulutnya. Tetapi juga dari seluruh anggota DPRD Kalbar. Ada beberapa kebijakan yang telah dibuat legislatif, namun tidak ditanggapi Sekda M Zeet. Parahnya,

kebijakan wakil rakyat itu terkesan dipandang sebelah mata oleh M Zeet. “Intinya, persoalan antara DPRD Kalbar dan Sekda Kalbar itu mengenai kinerja Sekda yang sangat lamban. Dan saya serta teman-teman di DPRD Kalbar juga meminta kepada Sekda Kalbar untuk tidak melakukan blok-blok dalam menentukan suatu kebijakan,” ungkapnya. Menurutnya, legislatif dan eksekutif merupakan bagian dari pemerintahan. Artinya, semua kebijakan, baik legislatif maupun eksekutif, tentunya untuk membangun Kalbar. “Kalau sudah tidak ada kepercayaan antara legislatif dan eksekutif, tentunya proses pembangunan akan semakin terhambat. Ini tentunya akan mengganggu proses kinerja Gubernur Kalbar. Maka dari itu, saya meminta jangan sampai ulahnya Sekda Kalbar ini menghambat semua pekerjaan Pak Gubernur,” ucapnya.

Laporan: Achmad Munandar Editor: Hamka Saptono

Tak Ubahnya ......................................dari halaman 1 Darmawan adalah seorang ekonom energi dan lingkungan, kini bergabung dengan PDI Perjuangan. Sementara Yanuar adalah mantan Direktur Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4). Sedangkan Purbaya sebelumnya pernah menjadi ekonom di Danareksa Research Institute. Tak hanya dari kalangan akademisi, pembantu Luhut ada juga yang berasal dari kalangan relawan Joko WidodoJusuf Kalla pada pemilu presiden lalu, yakni Eko Sulistyo. Ia adalah salah satu

dari Timses Jokowi-JK. Untuk nama Andogo, sudah jelas berasal dari jajaran petinggi TNI. Di antara lima deputi itu, peran Purbaya paling besar karena memiliki tugas untuk mengamati perkembangan ekonomi makro dan melihat dengan mikro bersama tim. “Beliau (Purbaya) yang nanti memberikan laporan dari kantor presiden, mengenai perkembangan menurut pengamatan kami,” tegas Luhut.

Re-editing: Hamka Saptono

Polytron Produksi ...............................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 re-order, Polytron telah berhasil melepas 3000 unit di blibli.com pada masa itu yang dimulai sejak 28 Januari 2015. Tak hanya itu, dukungan dari pemerintah juga memberikan dorongan besar bagi Polytron untuk tetap berkonsentrasi di lini Smartphone. Dengan kunjungan Kementerian Komunikasi dan Informasi Bapak Rudiantara ke pabrik Polytron di Kudus, pada 23 Februari 2015. Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Bapak Sofyan Wanandi selaku Advisor To Vice President. Public Relations dan Marketing Event Manager, Santo Kadarusman mengatakan,

kunjungan Menkominfo Bapak Rudiantara adalah untuk melihat kesiapan produsen lokal dalam aturan TKDN yang rencananya akan mulai diberlakukan di Indonesia per 1 Januari 2017. “Menkominfo Rudiantara juga sangat concern terhadap nilai impor komponen yang dapat ditekan jumlahnya jika TKDN 40 persen dapat diterapkan pada awal tahun 2017,” terang Santo dalam rilisnya, Selasa (31/3). Dalam kesempatan lain, untuk jajaran elektronik Polytron juga memiliki strategi berbeda, yaitu dengan menciptakan inovasi teknologi pada speaker yang tidak lama lagi

akan dirilis kepasaran. Untuk tujuan yang sama, Polytron belum lama ini juga telah menyelenggarakan Dealers Gathering yang merupakan acara rutin tahunan untuk para dealer elektronik di Indonesia. Dalam kesempatan ini penganugerahan pun disandang dan diberikan kepada dealer yang berprestasi. Sedang untuk lini home appliances, belum lama ini Air Conditioner Logicool Extra milik Polytron telah meraih Golden Award dari Majalah Home Diary Magazine atas predikat sebagai AC yang ramah lingkungan dan layanan garansi After Sales berupa 5

tahun garansi kompresor dan 2 tahun garansi sparepart. Selain agenda marketing, Polytron juga concern dalam tanggung jawab sosial perusahaan atau program Corporate Social Responsibility. Belum lama ini, bertempat di Universitas Pamulang, Polytron mengadakan program CSR dengan mengundang pakar CSR untuk berdiskusi bersama dalam hal CSR yang berkesinambungan. Santo menambahkan, di triwulan pertama Polytron telah berhasil memproduksi puluhan juta perangkat elektronik, dan untuk sisa sembilan bulan berikutnya di tahun

2015 ini Polytron akan tetap terus konsisten memproduksi lebih banyak untuk menutupi pasar demand di Indonesia. Namun saat ini, menurutnya, kendala ada pada nilai tukar rupiah yang kurang stabil sehingga mempengaruhi biaya produksi sebagian komponen elektronik, sebab sebagian kecil komponen masih impor dari luar. “Namun Kami yakin hal ini dapat dilalui dengan baik, berhubung Polytron telah eksis di Indonesia selama 40 tahun sebagai brand elektronik lokal yang hingga kini masih tetap diminati masyarakat Indonesia,” demikian Santo. (jul)

Bupati Sanggau .....................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Bahkan ia mempertanyakan, ada apa di balik penundaan perbaikan jalan tersebut. “Kalau untuk saya, saya sudah pernah statement bahwa apapun yang dibuat bupati, kalau jalan negara ini belum baik, dianggap bupati tidak kerja. Sampai ada orang yang berpikir kita bangun usaha tani itu dianggapnya dari nenek moyangnya, itu dari Pemda. Tapi dianggapnya Pemda tidak kerja karena jalan nasional belum baik,” kesalnya. Atas penundaan tersebut, Bupati Poulus mengaku akan berkoordinasi dengan Forkompinda untuk selanjutnya dibicarakan dengan Gubernur, menentukan langkah selanjutnya. “Karena ini tidak bisa bupati bekerja sendiri,” tegasnya.

Terkait rencana aksi unjuk rasa yang dilakukan warga Parindu atas penundaan pembangunan jalan negara tersebut, Bupati Sanggau mendukungnya. Asalkan tidak melakukan aksi yang sifatnya anarkis. Poulus meminta aksi tersebut jangan sampai mengganggu hak-hak pengguna jalan. Ia juga meminta aksi yang dilakukan nantinya tidak menghentikan kendaraan plat merah seperti isu yang berkembang. “Bukannya kita di sini diam. Memangnya plat merah ini siapa, jangan sembarang, nanti salah itu,” ujarnya. Bupati Poulus juga mengaku tidak berpikir akan melakukan demo. Namun mendatangi langsung pemerintah pusat dalam hal ini

Kementerian PU untuk meminta klarifikasi kenapa sampai ditunda. “Karena sudah berkali-kali kami diundang dan menyatakan itu oke, tidak ada masalah, kalau begini ya angin surga juga. Yang jelas kita tidak setuju kalau plat merah di-stop, memang kita senang, tolong juga dipikirkan, bukan soal plat merah ini yang salah, kita juga tidak bisa menikmati kok jalan ini, sama-sama sengsara kita,” tuturnya. Tokoh masyarakat Parindu, Supardi menilai pemerintah telah mempermainkan kepercayaan masyarakat. Karena itu, ia meminta semua pihak dapat memaklumi rencana aksi yang akan dilakukan warga Parindu terkait penundaan perbaikan jalan.

“Semua prosedur aksi nanti akan kami penuhi. Yang jelas aksi itu pasti kita lakukan sebagai bentuk kekecewaan kita kepada pemerintah, baik pemerintah daerah, provinsi maupun pusat. Kami akan melakukan ritual meminta ke Jubata untuk mengetuk hati para pemimpin,” jelas mantan Wakil Ketua DPRD Sanggau dihubungi via HP, Selasa (31/3). Meski harapan selalu ada, tapi ia menyesalkan berkali-kali gagalnya proses tender perbaikan jalan negara tersebut. “Payah benar gak tender proyek? Batal lagi, batal lagi. Apa sih salah dan dosa Sanggau ini? Ini bukan soal agar jalan itu mulus dan mudah dilewati, tapi harus dipikirkan dampak buruk bagi kesehatan, lantaran jalan itu penuh

debu,” kesalnya. Disinggung terkait pernyataan Sekda Kalbar M. Zeet Hamdi Asovvie yang dimuat media beberapa waktu lalu, mendukung masyarakat Sanggau untuk berunjuk rasa di Jakarta, Supardi meminta agar Sekda Kalbar serius. Jangan sampai Sekda Kalbar juga ikut umbar janji. Untuk itu, Supardi mengaku akan mengutus perwakilannya menghadap M Zeet guna menagih janjinya itu. “Setelah paskah, rencananya kita akan utus perwakilan menghadap Sekda Kalbar menagih janjinya itu,” tegas Supardi.

Laporan: Kiram Akbar Editor: Hamka Saptono

Kontes Arwana .......................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Hari ini (kemarin, red) juga ada beberapa pendaftar baru lagi. Kita optimis 120 aquarium yang kita siapkan, akan penuh diisi peserta,” ujar Ketua Panitia Arwana Internasional Contest dan Expo, Mayor Kal, Yudi Setiawan, Selasa (31/3). Yudi menjabarkan, pedagang maupun pemain Arwana dari luar negeri sudah mendaftarkan ikannya untuk berkontes di ‘Bumi Khatulistiwa’. Dibeberkannya, hingga hari ini belum ada kendala apapun. Mudahmudahan persiapan lancar sampai acara terselenggara. “Penghobi Arwana Tiongkok sudah mendaftarkan diri. Sebelumnya mereka juga telah membeli ikan di Kalbar. Bagi mereka, ikut kontes kita adalah sebuah kebanggaan. Menurut para penghobi dunia, Arwana jenis super red yang berasal dari Kalbar ialah ikan paling bagus. Kalau mereka bisa menang atau mendapatkan trophy, paling tidak bisa menjadi kebanggaan komunitas di negara mereka,” cerita Yudi. Tak hanya Tiongkok, kata Yudi, penghobi Arwana dari Singapura, Jepang, Taiwan, Malaysia dijadwalkan akan hadir. Panitia sudah

mengirimkan email undangan kepada para penghobi Asia. Menurutnya, selain untuk menyaksikan kontes TNI AU Lanud Supadio juga mengadakan makan bersama. Antara pemain Arwana nasional maupun luar negeri. “Wisatawan banyak yang akan datang, terutama pada kontes Arwana. Kami juga mengundang teman-teman pedagang Arwana di seluruh Indonesia. Mereka para pemain Arwana yang biasa berkunjung ke Kota Pontianak,” ucap Yudi yang juga penjual Arwana. Yudi mengungkapkan, inisiatif dirinya dan kawan-kawan mengundang para penghobi Arwana dari dalam maupun luar negeri, salah satu tujuannya untuk menjalin silaturahmi. “Kita harapkan timbul dampak positif terhadap penghobi dan penangkar Arwana di Kota Pontianak. Terutama pedagang. Tujuannya supaya ada hubungan bisnis yang berkesinambungan atau berkelanjutan. Ada keuntungan ekonomis baik untuk masyarakat dalam maupun di luar Kalbar,” ungkapnya. Diceritakan Yudi, pada kontes Arwana, akan diseleksi ketat guna menetapkan pemenang. Ada point-point yang akan dinilai. Dewan juri mempunyai peraturan khusus untuk cara

menilai ikan berkualitas baik. “Dari warna ikan, penilaiannya sebesar 30 persen. Bentuk kepala, mulut, mata sebesar 15 persen. Gaya renang 25 persen. Ekor dan sirip atas 10 persen. Nanti semuanya digabungkan serta diakumulasikan menjadi 100 persen. Semua ada aturannya,” jelas Yudi. Khusus kontes batu kecubung, kata Yudi, pendaftar sudah ada 100 orang lebih. Pihaknya tidak akan membatasi pendaftaran khusus pameran batu. Penilaian pemenang, nantinya menggunakan sistem penyisihan. “Ada 40 stand batu yang panitia sediakan. Diperkirakan saat ini hampir penuh. Seandainya animonya semakin tinggi, mungkin akan ditambah stand di luar gedung. Hal ini sudah dirapatkan oleh Event Organizer (EO) bersama Asosiasi dan Pedagang Batu. Selain itu, juga ada stand untuk pameran otomotif. Sponsor Suzuki dan akan ada tambahan hiburan musik,” papar Yudi. Dikatakan Yudi, panitia melihat ada respon sangat positif dari terselenggaranya event kontes Arwana dan batu kecubung. Bahkan sejumlah pihak mengusulkan jika kontes batu diadakan setiap tahun.

“Kalau event ini sukses, Insya Allah tahun depan kita akan gelar event ini lagi,” harapnya. Yudi membeberkan, para pecinta batu asal Jakarta maupun di kota besar lainnya di Indonesia akan hadir untuk berpartisipasi. “Teman-teman dari Jakarta sudah booking stand untuk pameran dan kontes. Sekali lagi kami sampaikan, bahwa kontes ini animonya sangat positif,” serunya. Yudi berpandangan, saat ini tantangan TNI AU Lanud Supadio dan masyarakat Kalbar pada umumnya, bagaimana menjaga booming batu dan market batu. “Sebab pasaran batu harus stabil. Seluruh elemen masyarakat juga harus ikut menjaganya. Nah ini akan kita amati, apakah batu bisa di-booming terus,” kata Direktur Seven Arwana itu. Pecinta Cucak Rawa ini juga berharap, mudah-mudahan tahun depan, Lanud Supadio bisa mengadakan lagi kontes dan pameran. Sehingga ada kontribusi positif dan efek domino terhadap pecinta batu tetap terasa. “Saya menganalisa, kemungkinan besar event ini akan membawa efek domino positif.

Pengunjung kontes dari dalam maupun luar negeri pasti berdatangan. Setelah berkunjung ke kota ini, mereka pasti akan menginap di hotel dan makan di restoran Pontianak. Kemungkinan besar juga akan belanja di sini,” ucap penggagas Arwana Internasional Contest dan Expo ini. Saking ramainya, imbuh Yudi, sponsorsponsor banyak berdatangan menawarkan diri untuk berpartisipasi dalam acara tersebut. Bahkan, memasuki H-min 14, masih ada mitra-mitra yang ingin menjadi pihak promosi. “Kita hargai mereka. Tetapi kita juga harus menyesuaikan kondisi tempat pelaksanaannya,” kata pemenang kontes Cucak Rawa itu. Bahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan Lanud Supadio. “Gubernur Cornelis sangat mengapresiasi. Beliau mendukung pelaksanaan kontes ini dan berterima kasih kepada Komandan Lanud. Karena sudah membantu masyarakat Kalbar dan bisa berkontribusi positif,” tutup Yudi.

Laporan: Deska Irnansyafara Editor: Hamka Saptono


Sambungan

Rakyat Kalbar

Rabu, 1 April 2015

7

Jangan Terjebak ....................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Bicara sedikit lebih keras, Pemred aqlislamiccenter.com, Agus Soelarto. Dia menilai cara BNPT memblokir tanpa peringatan dulu juga radikal. “Kalau untuk menyelamatkan NKRI, kami sepaham. Jangan sampai cara yang ditunjukkan BNPT adalah radikal. BNPT mewakili negara tapi sikap terhadap masyarakatnya, gampar orang dulu baru minta maaf. Apakah ini sistem pengayoman lembaga negara?” tanyanya. Kalau memang BNPT ingin melakukan pembinaan, lanjut Agus, ada cara yang lebih santun. BNPT bisa ber-tabayyun atau melakukan cek dan ricek dulu. Bukannya langsung mengumumkan media Islam sebagai radikal dan langsung diblokir. “Kita dianggap menghasut dan mengajak orang bergabung dengan ISIS. Penghukuman di mata publik seperti ini, ini radikalisme tersendiri. Bahwa kita punya itikad baik ke sini, bahwa tidak ada klarifikasi, kami ingin mendapat pernyataan tegas bahwa kita bukan radikal dan ingin masyarakat besok bisa menikmati situs kami,” harapnya. Imbuh Agus, “Kita juga ingin segera dicabut pemblokiran. Kok perlakuan sama seperti situs porno, diblokir tanpa diberitahukan?”. Pemred hidayatullah.com, Mahladi, selanjutnya menyatakan tindakan pemblokiran itu telah melanggar kebebasan berpendapat warga negara Indonesia. Mereka pun berencana mengadukan masalah itu ke Dewan Pers. ”Habis dari sini kami laporkan ke Dewan Pers. Jelas kami dirugikan dan ini pemerintah sudah melanggar kebebasan berpendapat warga negaranya. Bisa dijerat UU kekebasan pers,” kata dia. Lempar Tanggung Jawab ke BNPT Lucunya, malu mengaku salah atau barangkali intelijen Indonesia lebih bisa mengungkap lokasi teroris ketimbang kantor media online, situs-situs bernafaskan Islam yang ditengarai menyebarkan paham radikal oleh BNPT dan diblokir Kemenkominfo disebut tidak jelas alamat dan siapa yang berwenang atas website-website itu. “Situs-situs ditengarai ada yang sulit dicari alamat kantornya dan siapa penanggungjawabnya, serta tak berpedoman pada kode etik jurnalistik. Tidak sesuai UU Pers. Mereka oleh Dewan Pers, banyak yang disebutkan tidak terkait pers,” jelas staf ahli Menkominfo bidang komunikasi dan media massa, Henri Subiakto. Hal itu dikatakan Henri dalam pertemuan

laman yang mereka kelola itu. “Yang kami sesalkan, stigma kami media radikal diberikan tanpa kami sedikit pun diajak bicara. Kalau kami dituduh radikal, kami berharap Bapak memanggil kami. Yang mana yang radikal dan apa yang harus diubah. Mana yang berbahaya. Tapi sampai detik ini, kami tidak pernah diundang. Wajar kalau kami protes terutama pada pihak Kominfo yang memblokir sehingga membuat konsumen kami dirugikan,” jelas Pemred Hidayatullah. com, Mahladi, di Kantor Kemenkominfo, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (31/3). Kemudian, Mahladi melanjutkan, Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) menyurati Kemenkominfo katanya dengan dasar aduan masyarakat bahwa situs Hidayatullah dianggap berbahaya. Ia pun bertanya masyarakat yang mana? “Fakta di medsos (media sosial), dukungan selamatkan media Islam justru banyak,” tuturnya, seperti dilansir Rakyat Merdeka Online. Merujuk kriteria ‘radikal’ yang ditetapkan BNPT, misalnya propaganda, mengkafirkan orang, konsep jihad yang terbatas, Mahladi menyatakan pihaknya bisa dipanggil dan diajak berdialog. “Berita mana yang merujuk hal-hal seperti itu? Kami tidak pernah melakukan protes. Kalaupun ada, siapa yang dihasut? Misal Ahmadiyah, siapa yang mengatakan sesat? MUI. Kami hanya memberitakan bahwa MUI mengatakan Ahmadiyah sesat. Media lain juga sama. Ini kami terkaget-kaget,” terangnya. Senada, Pemred gemaislam.com, Budi Marta. Ia terkejut dengan tuduhan mengajarkan radikalisme. Padahal, hubungan gemaislam dengan Direktur Deradikalisasi dan juru bicara BNPT, Irfan Idris, disebutnya sangat dekat. “Hubungan pimpinan kami dekat dengan Prof Irfan. Hubungan kami sangat dekat dengan BNPT. Kami mengundang ulama BNPT. Meneladani kepemimpinan Abu Bakar As Sidiq. 2014, kami mengadakan seminar bahaya ISIS dan BNPT. BNPT datang, Prof Irfan,” kisah Budi. Bahkan, di situs gemaislam, bahaya ISIS dan terorisme dipajang. “Kami website biasa yang mempublikasikan pengajian dan sudah ada kerjasama dengan BNPT. Ketika dituduh mengajak radikalisme, saya kaget. Kami justru mengingatkan bahaya ISIS. Apakah orang yang kontra dengan ISIS juga disebut mendukung ISIS?” gugat Budi.

dengan Pemred-Pemred situs yang diblokir. Kemenkominfo mengakui tidak memiliki kompetensi untuk meneliti, hanya bisa meneruskan permintaan BNPT kepada Internet Service Provider (ISP) untuk memblokir situs. “Yang paling penting adalah untuk NKRI. Ini untuk kesatuan NKRI. Ini bagian dari pencegahan BNPT,” imbuh dia. Namun, Henri menyatakan tetap membuka diri, termasuk menerima penanggung jawab situs dan melakukan dialog. “Tujuh media datang dengan orang yang jelas. Kalau selama ini banyak yang anonim, tapi yang datang tujuh ini jelas. Nanti akan ada dialog. Menunggu Pak Menteri,” jelasnya. Dikonfirmasi, Kepala Humas BNPT, Prof. Irfan Idris menyatakan sudah melakukan serangkaian investigasi terkait situs-situs yang ditengarai menyebarkan paham radikal sejak tahun 2012. “Tentu ada alasan kami meminta kepada Kemenkominfo untuk memblokir 19 situs yang kami nilai radikal tersebut,” jelas Irfan, dalam keterangan persnya. Alasannya situs-situs tersebut bernuansa radikal. Yaitu ingin melakukan perubahan dengan cepat menggunakan kekerasan dengan mengatasnamakan agama. Selain itu, menurut pria yang juga menjabat sebagai Direktur Deradikalisasi BNPT tersebut, yang dimaksud membawa ajaran radikal lainnya yaitu menyangkut takfiri atau mengkafirkan orang lain. “Seperti di salah berita di situs tersebut yang pernah saya baca ada kalimat ekor, Jokowi kafir dan demokrasi haram. Itu sudah radikal dan berbahaya,” kata Irfan. Menurut Irfan, situs tersebut juga banyak yang mendukung, menyebarkan dan mengajak untuk bergabung ke ISIS. Kalimat-kalimat propaganda juga banyak ditemukan. “Selain itu mereka juga menulis tentang memaknai jihad namun secara terbatas. Ada bukti fisik yang tim internal miliki,” tandas Irfan. Namun, kata Irfan, pihaknya juga akan menelaah lebih lanjut pertemuan hari ini dengan perwakilan dari tujuh media yang situsnya telah diblokir. “Tentu ada prosedur persuasif dan akan kami bahas lebih lanjut di internal kami (BNPT),” demikian Irfan. Terpisah, Kepala BNPT, Komjen Saud Usman mengungkapkan ada sekitar 26 situs di Indonesia yang terindikasi mendukung dan menyebarkan paham radikal. Namun, situs-situs tersebut, saat ini telah diblokir Kemenkominfo. “4 sudah tidak aktif, 3 lagi sudah di-

tutup. Lalu ada 19 yang sudah diblokir,” kata Saud kepada wartawan saat ditemui disela-sela rapat koordinasi di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta. Namun, Saud belum mau menyebut apa saja situs yang dimaksud tersebut. Menurutnya, situs-situs itu, sebagaimana dimonitor timnya, kerap menyebarkan pemahaman jihad secara radikal. Saud mengaku pemerintah kerap kewalahan karena meskipun sudah diblokir, potensi munculnya situs-situs serupa tetap muncul. Karena itu, BNPT juga akan terus memantau pergerakan kelompok radikal melalui di dunia maya. Selain itu, Saud juga mengimbau agar pengelola konten tidak sembarang dalam mempublish berita-berita atau sebuah artikel berbau radikal. Agar, masyarakat tak salah mengerti dalam memahaminya. “Untuk langkah preventif, kami mengimbau para pengelola website agar melihat, mengecek dan mengontrol konten tayangan. Sehingga masyarakat yang membaca itu paham dan tidak terpengaruh,” demikian Saud. Langgar Konstitusi Di tempat lain, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) prihatin atas situs Islam yang diblokir itu. Pemerintah mestinya bisa lebih bijak. ”Pemblokiran situs-situs itu oleh Kominfo, merupakan bentuk pelanggaran kebebasan berekspresi. Ini bentuk pemberedelan yang melanggar HAM. Apalagi ini dilakukan terhadap situs-situs yang selama ini dikenal penyampai aspirasi masyarakat banyak,” tegas Komisioner Komnas HAM, Maneger Nasution. Menurutnya, sekiranya ada yang diduga keliru, seharusnya diberikan pemberitahuan, peringatan, atau bahkan disomasi. Namun harus dijelaskan kriteria yang jelas apa yang dimaksud dengan berpikir radikal yang dilarang oleh BNPT. ”Sekarang saatnya bangsa ini mengedepankan dialog, bukan main kekuasaan, merasa benar sendiri dan membunuh pemikiran yang berbeda. Tugas pemerintah adalah mendidik masyarakat, bukan menebar permusuhan kepada kelompok yang berbeda pemikiran,” ungkapnya. Makanya, sebagai Komisioner Komnas HAM, dia mengimbau pemerintah sebaiknya mengundang pengelola situs-situs yang diblokir itu, diajak dialog, bukan membunuh hak-hak dasar warga negara untuk berpikir

dan berekspresi, seperti yang dijamin oleh konstitusi negara UUD 1945 dan UU No.39 Tahun 1999 tentang HAM ”Komnas HAM juga mengingatkan bahwa tindakan pemberedelan itu diduga, di samping melanggar konstitusi dan UU HAM, juga melanggar UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers dan UU Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,” tandasnya. Komisi I DPR RI juga menyesalkan pemblokiran itu. Mereka akan memanggil Menkominfo Rudiantara. ”Komisi I akan minta Menkominfo menjelaskan, pekan ini akan kita jadwalkan rapat gabungan,” ujar Wakil Ketua Komisi I, Hanafi Rais, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta. Putra Amien Rais ini menyebut, bahwa sebelum melakukan pemblokiran situs, Kemenkominfo seharusnya memverifikasi terlebih dahulu terkait keberadaan situs-situs tersebut. ”Siapapun yang jadi eksekutor, mestinya melakukan verifikasi dulu, apakah betul dianggap sesuai yang ditakutkan atau tidak, sehingga yang dilakukan pemerintah cermat, jangan sampai dicap pemeritah sekarang Islamofobia,” demikian Hanafi. Islamofobia adalah istilah kontroversial yang merujuk pada prasangka dan diskriminasi pada Islam dan Muslim. Islamofobia juga didefenisikan sebagai rasa takut dan kebencian terhadap Islam dan Muslim. Wakil Ketua Komisi I DPR lainnya, Tantowi Yahya, mendukung upaya pemblokiran situs radikal. Tapi, pemerintah harus ekstra hati-hati. “Harus benar-benar melakukan studi yang sangat matang, pendalaman, terhadap situs-situs tersebut. Jika tidak, ini akan menimbulkan gejolak baru,” jelasnya. Politikus Golkar itu menambahkan, dengan memblokir tanpa didukung bukti kuat, maka pemerintah bisa dituduh memberangus kebebasan berekspresi dan hak rakyat untuk mengakses informasi. Karena itu, Tantowi berharap pemerintah tidak terjebak dan masuk perangkap dunia barat yang selama ini takut dengan Islam. “Jadi kalau sampai basisnya (dasar pemblokiran) adalah Islam, maka kita sudah masuk perangkap negara-negara tersebut. Jadi kita sudah mengamini teori mereka bahwa terorisme itu adalah Islam. Kita harus tantang teori itu, bahwa Islam itu bukanlah terorisme. Islam itu justru adalah agama rahmatan lil’alamin,” pungkasnya.

Re-editing: Mohamad iQbaL

Wapres: Jangan .......................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 kalau isi konten di dalam website tersebut mengandung ajaran ataupun paham radikal yang saat ini ditentang pemerintah, namun saya yakini tidak semua isi konten di dalam seluruh website, blog, dan lain sebagainya, mengandung makna yang salah,” ujar Politisi Nasdem ini. Timpal Amin, “Jangan pemblokiran dilakukan secara hantam kromo, menutup semua website Islam yang ada. Karena tidak sedikit juga website Islam yang ada malah memberikan pandangan kalau paham radikal tidak untuk dilakukan”. Salah seorang masyarakat Pontianak, Radityo Nur Qadrie, juga menyatakan kekesalannya. Dengan pemblokiran website Islam secara massal, ia jadi menganggap pemerintah melakukan pelemahan Islam secara terang-terangan. “Seharusnya tidak semuanya situs Islam yang ada diblokir, kalau memang situs

Bahkan, #KembalikanMediaIslam menetap di posisi puncak pembicaraan terhangat di Twitter Indonesia hingga tadi malam. Sementara, topik BNPT pun tetap mengekor. Di Pontianak, persoalan ini juga menjadi sorotan. Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar, Syarif Amin Muhammad menyesalkan tindakan pemblokiran situs-situs islam yang dilakukan secara sporadis tersebut. “Saya di sini dalam posisi yang tidak mendukung dan juga tidak dapat dikatakan mendukung, namun yang harus digarisbawahi pemblokiran situs Islam secara massal tersebut prematur dan terburu-buru karena tidak mengedepankan kajian secara mendalam,” ungkapnya, kepada Rakyat Kalbar, Selasa (31/3). Ia menjelaskan, seharusnya ada sosialisasi terlebih dahulu sebelum melakukan pemerintah memblokir situs yang dianggap menyebarkan paham radikal. “Kita setuju

tersebut berisikan paham yang salah itu (penutupan,red) sah-sah saja. Ini kita melihat puluhan situs tentang Islam telah dibungkam, ini menurut saya merupakan pelemahan Islam yang dilakukan secara terang-terangan oleh pemerintah,” ucapnya. Dia menganalisa, pemblokiran yang saat ini dilakukan pemerintah karena melihat maraknya paham ISIS yang menyebar. Namun, lanjut Radityo, yang terjadi saat ini paham ISIS masih sangat minor dan terlalu dibesar-besarkan keberadaannya. “Seharusnya pemerintah dapat lebih jeli dalam hal pemblokiran situs Islam, karena yang saya ketahui banyak website bukan memberikan pemahaman yang salah. Namun malah dapat menangkal paham ISIS yang saat ini marak diberitakan. Ingat, cuma orang Islam saja yang dapat menjelaskan Islam itu seperti apa,” tutupnya.

IDACHI SPORTS

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

0%

MUDAH

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak ELEKTRIK BIKE IDC

988

(NEW) GARANSI

DC 738 (NEW) MAGNETIK BIKE

IDC 7286 TREADMIL MANUAL (6 FUNGSI)

BIG SALE disc up to

60 %

+ Cashback + Cicilan Perse n 0% 1 APRIL S/D 7 APRIL 2015 TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

6.788

Hanya

8.550

Hanya

2.388 Ribu

6.388 Ribu

17.650

9.850

Hanya

3.888 Ribu

6.388 Ribu

Hanya

TREADMIL MOTORIZED IDC 338 RECUMBENT BIKE (NEW)

INCLINE (USB & MP3) ( NEW )

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M (4 FUNGSI ) BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

22.350

18.750

Hanya

ELLIPTICAL BIKE

Hanya

7.988 Ribu

9.988 Ribu

IDC 802 NEW ORBITRACK

8.950

Hanya

3.588 RB

QUALITY & PRICE

GUARANTEE & SERVICE

SPAREPART & DELIVERY

23.550

Hanya

8.388 Ribu

IDC 838 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW)

TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

EASY TO ORDER & PAYMENT

9.750

Hanya

4.288 Ribu

SIX PACK CARE

IDC 662 (NEW) PLATINUM BIKE 6.850

Hanya

2.688 Ribu

AIR WALKER IDC 126 (TERMURAH)

Alhasil, banjir kritik kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo atas rencana Kemenkominfo itu segera ditanggapi mereka yang berwenang. Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta kementerian di bawah kepemimpinan Rudiantara tersebut agar lebih selektif memblokir situs-situs yang diduga mengandung unsur radikalisme. “Jangan semuanya yang ada nama Islamnya langsung diblokir. Yang jelas saja, yang kontennya memang selalu ada radikalisme,” ujar JK, karib dia disapa, kepada JPNN, di kantornya, Jakarta. JK meminta Rudiantara untuk meneliti terlebih dahulu situs-situs yang memang layak diblokir. Kata dia, Menkominfo harus punya kriteria atau standar untuk menentukan apakah sebuah situs benar-benar mengajarkan radikalisme. Jika memang terbukti situs tersebut mengandung unsur radikalisme, baru Kemenkominfo bisa

Petani Berdasi menteri Kabinet Kerja tersebut, sebenarnya Pemkab Ketapang sudah sejak awal berkomitmen mewujudkan swasembada pangan di Ketapang. Selain mengajak masyarakat mengolah lahan tidur untuk menggerakkan kembali program ketahanan pangan, Pemkab Ketapang juga menjalin kemitraan dengan Kementerian BUMN RI di era Dahlan Iskan. Sejumlah lahan milik masyarakat dibuka untuk dibangun Kebun Pangan (Food Estate). Selain itu Pemkab Ketapang juga membuat Areal Percontohan (Dem Area). Di Dem Area ini, masyarakat bisa langsung melihat, bagaimana teknik atau cara pengolahan lahan. Sehingga masyarakat bisa memaksimalkan produktivitas pangannya. Selain bersama masyarakat dan BUMN untuk membangun ketahanan pangan, komitmen bersama juga dibangun dengan pihak Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kabupaten Ketapang untuk membangun kawasan pertanian. Demikian juga pihak TNI yang berkomitmen untuk

memblokirnya. ”Kalau hanya penafsiran-penafsiran saja atau kontennya tidak mengikat ya harus diseleksi juga,” tegasnya. Meski demikian, JK mengaku, Kemenkominfo tidak dapat disalahkan sepenuhnya dalam pemblokiran beberapa situs. Dia menyatakan kementerian tersebut hanya menjalankan permintaan dari sejumlah instansi terkait (Badan Nasional Penanggulangan Teroris/BNPT) maupun laporan masyarakat yang masuk. ”Hari ini mereka (Kemenkominfo) akan periksa ulang. Saya tadi perintahkan untuk periksa teliti. Jangan asal terima laporan lalu diblokir,” tandas RI 2 yang juga menjabat Ketua Dewan Masjid Indonesia ini.

Laporan: Ari Shandy Editor: Mohamad iQbaL

........................................................dari halaman 1 mendukung dan memotivasi petani guna mewujudkan swasembada pangan. Dengan instruksi Menteri Pertanian RI ini, kembali memberikan semangat bagi Pemkab Ketapang untuk mewujudkan ketahanan pangan di Ketapang. Tidak mengherankan, nampak pemerintah di Bumi Ale-ale ini begitu antusias. Baru-baru ini dukungan langsung diwujudkan dengan Pencanangan Gerakan Tanam Serentak di Desa Suka Maju, Kecamatan Muara Pawan. Secara simbolis dilakukan Wakil Bupati Ketapang, H.Boyman Harun SH serta peletakan batu pertama Gerakan Perbaikan Irigasi oleh Dandim 1203 Ketapang Letkol (inf ) Asep Ahmad Hidayat. Sebagaimana yang telah disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Ketapang, Syamsu Akhyar yang sekaligus Ketua Pelaksana Tim Koordinasi Percepatan Pencapaian Swasembada Pangan di Ketapang, bahwa upaya yang dilakukan adalah untuk mewujudkan program pencapaian swasembada pangan nasional, khususnya di Ketapang. Hal ini selaras dengan

komitmen Bupati Ketapang, Drs Henrikus MSi yang berusaha keras mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Harapan bersama itu akan dapat diwujudkan dengan menggerakkan potensi di Ketapang, salah satunya menggairahkan sektor pertanian. Kerja keras dan berbagai strategi dilakukan melibatkan semua stakeholder sampai di tingkat Desa dan Kecamatan. Tujuannya mewujudkan ketahanan pangan di Ketapang. Bupati Ketapang, Henrikus sangat yakin Ketahanan Pangan bisa diwujudkan, khususnya di Ketapang melalui pengembangan sektor pertanian, yang memang sangat potensial untuk dikembangkan. Henrikus bertekad mewujudkan Petani “Berdasi” di Ketapang. Maksudnya, petani yang sejahtera, bisa memenuhi kebutuhan hidup, mampu menyekolahkan anak-anak mereka dan lainnya. Cita-cita ini tentunya patut didukung oleh seluruh lapisan masyarakat. Bila semuanya sudah berkomitmen, bukan suatu yang mustahil untuk mewujudkan ketahanan pangan. Sehingga masyarakat Ketapang lebih sejahtera. (Jaidi Chandra)

1.950

Hanya

4.950

Jokowi-JK .........................................................................dari halaman 1

1.188 Ribu

1.788 Ribu

dalam mengelola kebutuhan hajat hidup orang banyak, pemerintah selalu saja mencari untung. “Sekarang pemerintah ambil untung dari transaksi impor bahan bakar minyak dan LPG. Setelah itu menyusul impor pangan dan pemerintah juga cari untung dengan cara menarik pajak impor. Itu kan Kabinet Saudagar namanya,” kata Kwik Kian Gie, di press room DPR, Senayan Jakarta, Selasa (31/3). Terjebaknya pemerintahan Jokowi jadi Kabinet Sauda-

Hanya

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI :

SMS 0878 1832 2288

GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI DASAR DEPAN HYPERMART TGL 3 APRIL S/D 9 APRIL 2015

TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

gar menurut mantan Kepala Litbang DPP PDIP ini, disebabkan karena di belakang Jokowi-Jusuf Kalla ada sekelompok pengusaha yang dari awal memback-up Jokowi-JK saat kampanye Pilpres 2014 lalu. “Jauh sebelum Jokowi-JK jadi presiden dan Wapres, masa-masa kampanye pasangan ini jelas-jelas didukung oleh sembilan Taipan. Informasi tersebut tersebar demikian luasnya,” ungkap Kwik.

Targetnya lanjut Kwik, jika Jokowi-JK menang, maka presiden bisa didikte oleh sembilan Taipan tadi. “Karena itu, saya menantang PDIP agar membantah informasi sembilan Taipan yang memback-up Jokowi-JK itu dengan sekuat-kuatnya,” saran Kwik. Kalau tudingan tersebut tidak dibantah, lanjutnya, berarti PDIP membiarkan Jokowi melanggar konstitusi.

Re-editing: Hamka Saptono


Jersey Di Maria Paling Laris

SPORT

ANGEL Di Maria mungkin belum bisa menunjukkan kinerja terbaiknya bersama Manchester United musim ini. Namun pemain asal Argentina itu menjadi yang terdepan dalam hal penjualan jersey di Inggris. Menurut retailer Sport Direct yang menjual jersey-jersey tim besar di Inggris, penjualan jersey Di Maria jauh melampaui para pemain lain. Jarak antara Di Maria di puncak dan peringkat dua terpaut cukup jauh. Peringkat kedua, Alexis Sanchez, sementara Diego Costa di peringkat tiga. (*)

Rakyat Kalbar

Rabu, 1 April 2015

Striker Terbaik 2015

Messi Teratas, Ronaldo ke 29 MADRID- Lionel Messi kembali menyalip Cristiano Ronaldo dalam perburuan gelar bergengsi. Kali ini, megabintang Barcelona itu ditahbiskan sebagai penyerang terbaik 2015. Setidaknya, itulah hasil penelitian yang dilakukan CIES Football Observatory sejak 1 Januari lalu. Hal itu tak lepas dari kesuksesan Messi yang berhasil melesakkan 17 gol dalam 12 laga La Liga sepanjang 2015.

32

3 2014/2015

8

Liga Spanyol Piala Liga UCL

Di sisi lain, Cristiano Ronaldo yang selama ini menjadi rival abadi Messi hanya mampu duduk di peringkat ke-29. Megabintang Real Madrid itu hanya mampu mengemas senam gol dalam sebelas laga La Liga. Yang mengejutkan, posisi kedua ditempati penggawa Bayern Muenchen, Arjen Robben. Sementara, Diego Costa yang tampil gemilang bersama Chelsea hanya duduk di peringkat kelima. (jos/jpnn)

Lionel Messi

1

Arjen Robben

2

Bas Dost

3

Luis Suarez

Biodata Pemain

NAMA : POSISI : KLUB : TINGGI : BERAT BADAN : USIA : KEBANGSAAN :

4

LIONEL MESSI PENYERANG BARCELONA 169 CM 67 KG 27 TAHUN ARGENTINA

D. Costa

5

Bukan Ronaldo atau Messi Pemain Tercepat di Dunia Klub Meksiko, Pachuca baru-baru ini melakukan penelitian tentang pesepakbola tercepat di dunia yang didukung oleh FIFA. Dari hasil penelitian diraih kesimpulan jika pesepakbola tercepat tahun 2015 adalah striker Real Madrid, Gareth Bale yang mampu berlari sepanjang 36,9 km/jam. Posisi Bale naik satu peringkat diband-

ingkan tahun 2014 dimana saat itu ia dikalahkan oleh pemain Manchester United, Antonio Valencia yang tahun ini anjlok ke posisi ketiga. Di urutan kedua, tidak ada nama terkenal. Justru muncul Jurgen Damm pemain Pachuca. Pemain berdarah Jerman yang lahir di Meksiko itu memiliki kecepatan

Gareth Bale (Real Madrid)

35,25 km/jam ketika membawa bola. Lantas, ada di urutan berapa Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi? CR7 berada di peringkat lima dengan kecepatan maksimal 33,5 km/ jam. Sementara rival abadinya ada dua tingkat di bawahnya dengan 32,5 km/ jam. (ist-net)

36.9 KM/JAM

1

Gareth Bale 36.9 km/jam

2

JĂźrgen Damm 35.23 km/jam

3

Antonio Valencia 35.1 km/jam

4. Aaron Lennon: 33.8 km/jam 5. Cristiano Ronaldo: 33.6 km/jam 6. Theo Walcott: 32.7 km/jam 7. Lionel Messi: 32.5 km/jam 8. Wayne Rooney: 31.2 km/jam 9. Frank RibĂŠry: 30.7 km/jam 10. Sergio Ramos: 30.6 km/jam


Rakyat Kalbar Rabu, 1 April 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Dooor… Pelaku Curanmor Tewas Mempawah-RK. Jajaran Polres Pontianak membekuk kawanan pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor) di Jalan Tanjung Raya I, Pontianak Timur, Selasa (31/3) pagi. Dua pelaku Muralif dan Yunus merupakan warga Desa Nusapati, Kecamatan Sungai Pinyuh. Muralif meregang nyawa setelah ditembak polisi ketika berusaha kabur menuju Mapolres Pontianak. “Pengejaran terhadap kedua kawanan Curanmor itu bermula dari laporan Suhaili ke Mapolsek Sungai Pinyuh. Suhaili melaporkan sepeda motor miliknya raib ketika sedang berbelanja di salah satu

Hermi masih tergantung di pohon mangga. M RIDHO-RK

Kaget, Pohon Mangganya Dipakai untuk Gantung Diri Pemangkat-RK. Alangkah terkejutnya Rina, melihat pohon mangga miliknya digunakan Hermi, 38, untuk gantung diri. Warga Jalan Badak Putih Pemangkat itu melihat Hermi tergantung tak bernyawa, Selasa (31/3) pukul 05.00 Wib. “Saksi mata yang pertama kali melihat korban tergantung adalah Rina, tetangga korban sekaligus pemilik pohon mangga itu,” kata Kapolsek Pemangkat, Kompol Siloom Pardamean Silaban, kemarin. Bangun tidur, Rina membuka gorden ruang tamu rumahnya. “Dari jendela terlihat sesosok tubuh yang tergantung di atas pohon mangga di pekarangan rumahnya,” jelas Siloom. Melihat mayat tergantung, Rina memberitahukan Mustopo suaminya. Mustopo melihat jenazah tergantung dan mengenali pria tersebut adalah Hermi tetangganya. “Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Pemangkat oleh abang korban, Basran Muhammad, 73, dan diketahui bahwa adiknya mengalami kelainan jiwa,” jelas Kapolsek.

minimarket di Pasar Sungai Kunyit beberapa waktu lalu,” kata Kapolres Pontianak, AKBP Suharjimantoro, kemarin. Kelalaian Suhaili, saat berbelanja, dia meninggalkan kendaraannya dengan kunci kontak masih melekat di sepeda motor. Dalam waktu singkat, kedua pelaku membawa kabur kendaraan korban. Berdasarkan surat pengaduan nomor : LP/57/B/III/2015 tertanggal 30 Maret 2015, jajaran Polsek Sungai Pinyuh di-back up Satuan Reskrim Polres Pontianak memburu jejak kawanan Curanmor tersebut. Halaman 15

Mobil Dirampas, Dibilang Perbuatan Tak Menyenangkan

Halaman 15

Tampar Murid, Oknum Guru SD Dipolisikan Kawanan Curanmor, Yunus ketika digiring ke jeruji besi Mapolres Pontianak. IST

Mempawah-RK. Polres Pontianak dinilai lemah melakukan kajian hukum penanganan perkara. Pelaku kasus perampasan mobil hanya dijerat dengan perbuatan tidak menyenangkan. Front Pembela Kedaulatan Rakyat (FPKR) Mempawah berencana akan melaporkan kasus tersebut ke tingkat lebih tinggi. Ketua FPKR Mempawah, Sudianto Nursasi SH menjelaskan kronologis kasus perampasan mobil itu. Pemilik mobil pikap UP L 300 KB 8888 BC selaku korban, Lim Syon Syin alias Efendi warga Rt 06 Rw 03 Desa Semudun, Kecamatan Semudun, Mempawah. Efendi meminta sopirnya mengantar pesanan batako ke Perumahan Abrasi Desa Malikian Kecamatan Mempawah Hilir. Tiba-tiba saja kunci mobilnya dirampas Suryadi alias Adi. Korban mengalami kerugian Halaman 15

Sudianto Nursasi. IST

Tiga Anggota Polres Ketapang Dipecat AB didampingi ayahnya membuat laporan pengaduan ke Polsek Jungkat, langsung disambut Kapolsek Jungkat AKP Lusiana Feni. OCSYA ADE CP-RK

Pontianak-RK. Oknum guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 20 Wajok Hilir, berinisial RI, dilaporkan seorang orangtua murid, Abdul Syukur, 45, ke Polsek Jungkat atas dugaan kasus kekerasan yang dialami anaknya, AB, 11, murid kelas 5 SDN tersebut. Kejadian ini bermula, saat AB tengah istirahat makan di teras sekolah bersama teman-temannya, Senin (30/3). Saat itu RI tengah memberi nasihat kepada murid lainnya agar jangan saling mengejek. Memang, seorang murid lainnya jarang masuk sekolah, karena kerap diejek teman-temannya. Pemberian nasihat masih berlangsung, namun entah mengapa AB dituduh RI mengejek dirinya. RI naik pitam dan melayangkan tamparannya ke wajah AB hingga kepalanya terbentur ke tiang teras sekolah. Abdul Syukur menceritakan, dirinya mengetahui kejadian tersebut sekitar pukul 14.00 Senin itu. Bukan dari AB, melainkan dari istrinya yang memberitahukan kejadian tersebut. Halaman 15

Ketapang-RK. Ancaman Kapolres Ketapang, AKBP Hady Poerwanto ternyata bukan hanya sebatas menakuti. Dia memecat tiga jajarannya yang melakukan tindak pidana dan melanggar kode etik Polri. Pemecatan dilakukan dalam bentuk upacara khusus di halaman Mapolres

Ketapang yang dihadiri semua jajaran Polres Ketapang, Selasa (31/3). Anggota polisi yang dipecat meliputi Briptu RK yang terlibat kasus penganiayaan. Kemudian Bripka ML terlibat kasus Narkoba serta Briptu AR terlibat kasus asusila. “Ketiganya adalah anggota Pol-

res Ketapang,” ungkap Kapolres Hady, Selasa (31/3). Hady menegaskan, tidak segan memberi sanksi terhadap anggotanya yang melanggar disiplin serta kode etik Polri. Jika setelah dibina masih saja melanggar aturan, maka dibinasakan seperti ketiga

anggota yang dipecatnya. “Sebenarnya ketiganya sudah dibina, namun tetap tidak menunjukkan perubahan. Mereka dipecat secara tidak hormat, karena sudah kita lakukan pembinaan ke arah lebih baik,” tegas Kapolres Hady. Halaman 15 Petugas pemadam dikerumuni warga berupaya memadamkan api yang menghanguskan kediaman Fatimah. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Ayam Goreng Berulat Singkawang-RK. Bagi yang doyan membeli nasi bungkus dengan lauk ayam goreng mesti ekstra hati-hati. Pasalnya, Office Boy (OB) salah satu perusahaan di Singkawang, Jack menemukan ulat dalam ayam goreng yang dipesannya di rumah makan SM. “Ketika ayam gorengnya dibuka, di dalamnya tampak ulat yang ukurannya cukup besar, orang bilang belatung,” kata Jack ditemui di depan tempatnya bekerja di Jalan Soedarso, Selasa (31/3) sore. Dia menceritakan, sekitar pukul 12.10 Wib kemarin, pergi membeli nasi bungkus di rumah makan SM di Jalan Alianyang. “Nasi bungkus lauk rendang saya pesan 20 bungkus, sedangkan lauk ayam goreng 44 bungkus. Semuanya untuk makan siang karyawan,” kata Jack. Semuanya nasi bungkus itu langsung dibagikan ke karyawan perusahaan ternama di Kota Singkawang tersebut. “Tiba-tiba salah seorang karyawan, biasa dipanggil Kak Imah menemukan ulat, ketika membuka ayam goreng pesanannya, jelas saja ibu hamil itu kaget dan tentunya merasa jijik,” cerita Jack. Melihat kejadian tersebut, beberapa karyawan yang belum selesai makan siang segera menghentikan lahapnya menyantap nasi bungkus lauk ayam goreng tersebut. Halaman 15

Rumah Mewah Terbakar, Pemiliknya Pingsan Pontianak-RK. Rumah mewah nomor 5 milik Fatimah di Jalan Gusti Hamzah (Pancasila), Kecamatan Pontianak Kota terbakar, Selasa (31/3) sekitar pukul 13.30 Wib. Api membakar seluruh bangunan rumah Fatimah. Sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran swasta di Kota

Pontianak mendatangi rumah mewah tersebut. Semua petugas berjibaku memadamkan api yang berkobar besar menyelimuti rumah itu. Warga sekitar berhamburan keluar rumah. Sedangkan pengendara yang melintas juga berhenti, menyaksikan kebakaran hebat terjadi. Sedangkan rumah

OPERASI PANAH

RINGKUS 10 PELAKU KEJAHATAN Singkawang-RK. Selama Operasi Panah 2015, Kepolisian Resort (Polres) Singkawang mengamankan sepuluh pelaku kejahatan, dari maling telur Halaman 15 Para pelaku kejahatan diamankan di Mapolres Singkawang. MORDIADI-RK

DARI MALINGAM AY TELUR GA HING L PENJUA EMAS PALSU

nomor 9 deretan kediaman Fatimah terlihat panik. Pemilik rumah mengeluarkan semua barang-barang berharga miliknya. Fatimah terbaring lemah dan syok di atas kursi. Dia ditemani tetangganya yang iba melihatnya. “Ibu Fatmah ini mengetahui rumahnya terbakar setelah

ditelepon tetangganya. Ketika sampai, dia melihat rumahnya sudah terbakar dan langsung pingsan. Kemudian ditolong oleh warga,” ungkap Awis, 32, saksi yang juga warga sekitar. Awis mengetahui api membakar rumah Fatimah, ketika sedang mengendarai Halaman 15


Kubu Raya Musyawarah Kite

Masyarakat Ikut Awasi Pembangunan

Rakyat Kalbar

Rabu, 1 April 2015

PKL Jalan Alianyang Terima SP2 Satpol PP Segera Laksanakan Eksekusi

Ilustrasi..NET Ilustrasi

Hermanus

Kubu Raya. Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus meminta masyarakat ikut mengawasi pembangunan di segala sektor. Sebab, sejumlah proyek pembangunan saat ini sudah dan sedang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya. Hermanus meminta masyarakat Kubu Raya ikut merawat dan bertanggungjawab terhadap sejumlah pembangunan yang telah dilakukan oleh Pemkab, dan mengawal sejumlah proyek pembangunan yang sedang dikerjakan. “Sehingga roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik. Meski Kabupaten Kubu Raya memiliki empat daerah pesisir, namun tidak menyurutkan upaya Pemkab memberikan pembangunan yang merata di sembilan kecamatan yang ada,” ungkapnya. Hermanus menuturkan, sejak 7 tahun Kubu Raya terbentuk, Pemkab Kubu Raya telah menyajikan berbagai perubahan dari beberapa sektor. Diantaranya sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat. “Mengingat keempat sektor ini merupakan program utama Pemkab Kubu Raya dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat agar lebih produktif dan mampu memperbaiki perekonomian masyarakat,” katanya. Namun Hermanus menuturkan, apa yang telah Pemkab Kubu Raya lakukan pada tahun 2014 lalu, akan diperkuat lagi dengan program kerja pada tahun ini. “Untuk infrastruktur, Pemkab Kubu Raya juga telah melakukan perbaikan sejumlah jalan, jembatan penghubung, dan dermaga yang mengalami rusak berat dan sedang,” ungkapnya. Hermanus menambahkan, tahun 2015, Pemkab Kubu Raya telah menganggarkan alokasi dana yang cukup besar yang diperuntukkan untuk hal-hal yang memang mendesak bagi masyarakat Kubu Raya. Untuk itu, Hermanus meminta masyarakat menjaga apa yang telah dibangun oleh Pemkab. “Pemkab Kubu Raya akan berusaha agar tidak satupun dusun ataupun desa yang tidak tersentuh pembangunan,” pungkasnya. (sul)

10

Kubu Raya. Meski tenggang waktu Surat Peringatan (SP) 2 telah berakhir tanggal 20 Maret 2015, tapi para Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Jalan M Alianyang baru menerima surat yang dilayangkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kubu Raya. SP 3 pun siap dilayangkan jika pedagang terus membandel. Salah satu pemilik kios di Jalan Alianyang sekitar Makodam XII Tanjungpura, Darwis

mengatakan, Satpol PP Kubu Raya berencana menggelar pertemuan dengan Asisten I Pemkab Kubu Raya untuk membicarakan penertiban PKL. Hasil pembicaraan akan disampaikan kepada para PKL. “Sampai saat kami belum dapat informasi apa yang telah dibicarakan antara Satpol PP dengan Asisten I. Namun, tiba-tiba kami diberikan SP2, dan diberi tenggang waktu 12 hari untuk melakukan pembokaran bangunan sendiri,”

ungkap Darwis, Rabu (25/3). Darwis menjelaskan, tenggang waktu yang diberikan terhadap PKL untuk membongkar bangunan sejak tanggal 7 Maret sampai 20 Maret. Namun, PKL tetap enggan untuk melakukan pembongkaran meski batas waktu yang ditentukan telah berakhir. “Jika Satpol PP nantinya melakukan pembongkaran kami sangat tidak setuju, dasar pembongkaran itu apa? Siapa yang memerintahkan untuk membongkar bangunan kami? Jika ada dasar dan perintah dari Gubernur atau Bupati untuk melakukan pembongkaran, kami oke-oke saja. Kami juga mendengar dari anggota DPRD, bangunan di atas fasilitas umum harus dibongkar, tapi harus ada solusinya. Sementara ini tidak ada solusi,” ungkap Darwis. Darwis menambahkan, Perda Kubu Raya tentang Ketertiban

Umum telah terbit sejak tahun 2010. Sedangkan pembangunan kios-kios PKL di wilayah ini sudah ada sebelum perda itu terbit. Menurutnya, saat mereka membangun kios-kios tidak ada satupun pihak yang komplain. “Yang menjadi pertanyaan kami, kenapa kami yang baru beberapa tahun ini dibongkar. Sementara bangunan-bangunan liar yang berada di fasilitas umum lain yang sudah puluhan tahun berdiri tidak dibongkar,” ucapnya. Terpisah, Kepala Satpol PP Kubu Raya Fitria Fadly membenarkan pihaknya sudah melayangkan SP2 kepada para PKL yang berada di kawasan Jalan M Alianyang, dan memberi tenggang waktu untuk melakukan pembongkaran secara sendiri. Jika setelah 12 hari para PKL masih enggan membongkar bangunan, maka Satpol PP

akan melayangkan SP 3. “SP3 juga kami beri tenggang waktu satu kali 24 jam untuk mereka melakukan pembongkaran. Jika mereka tetap enggan membongkar, maka akan kami lakukan eksekusi pembongkaran,” tegas Fadly. Fadly menambahkan, Pemkab Kubu Raya tidak melarang para PKL berjualan, namun semestinya berjualan pada tempat yang tidak dilarang dan tidak mengganggu ketertiban umum, apalagi jalur hijau pada jalan berstatus jalan nasional. “Sudah kami bicarakan dengan Bupati dan Asisten I, kalau PKL minta solusi tempat berjualan. Jika nantinya tidak ada solusi, kami tetap melakukan pembongkaran, karena tugas kami sesuai tupoksi yang ada, yakni sebagai aparat penegak perda. Untuk solusinya ada pada dinas terkait,” tegas Fadly. (sul)

9 Kades ke Bali, Kades Sungai Kakap Berangkat Umroh Kubu Raya. Sebanyak 10 Kepala Desa (Kades) menerima penghargaan dari Bupati Kubu Raya, Rusman Ali. Penghargaan tidak hanya berupa piagam, sembilan kades berangkat jalanjalan ke Bali. Sedangkan Kades Sungai Kakap, Hendri Optafia diberangkatkan umroh. Kades yang berangkat ke Bali, yakni Kades Terentang Hilir Heri Yulyanto, Kades Parit Baru Kecamatan Sungai Raya Musa SHi, Kades Sungai Radak Kecamatan Terentang Buang Widiyanto, Kades Teluk Empening Terentang Muhammad Firdaus, Kades Sungai Radak I Kecamatan Terentang Sumardi, Kades Batu Ampar Jubaedi Abdullah, Kades Kuala Mandor B Kecamatan Kuala Mandor B Jhonijar, Kades Teluk Kapuas Kecamatan Sungai Raya Abdul Halim Hour, dan

Kades Retok Kecamatan Kuala Mandor Jonas. “Penghargaan ini diberikan agar kepala desa lebih semangat dan termotivasi, bekerja menjadi lebih baik untuk ke depan. Penghargaan ini akan terus dilakukan dan diberikan kepada kepala desa berprestasi,” kata Rusman Ali saat menyampaikan sambutan terhadap 118 kades di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa (31/3). Rusman Ali mengatakan, penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian tim, SKPD, dan masyarakat terhadap kinerja para kades. “Ini bukan kami yang memberi nilai, tetapi masyarakat yang melakukan penilaian. Ke depan, semua kepala desa harus lebih baik dan cepat memberi laporan kepada Pemkab,” harapnya. Di tempat terpisah, Kades

Parit Baru Kecamatan Sungai Raya, Musa SHI mewakli para kades penerima penghargaan berterimahkasih kepada Bupati Kubu Raya, Rusman Ali yang telah menyerahkan penghargaan. “Reward yang diberikan terhadap kami merupakan spontanitas, dan baru kami tahu,” katanya. Musa menambahkan, penghargaan yang diberikan ini semakin memotivasi kades lain agar lebih bersemangat dalam bekerja. “Semoga ke depan laporan ADD terhadap pemerintah tepat waktu, dan juga mendapatkan penghargaan seperti kami,” katanya. Di tempat yang sama, Kepala Badan Desa Kubu Raya, Sudiono Supyanto mengatakan, tahun ini reward diberikan terhadap 10 kades. “Penghargaan ini diberikan agar kades

Bupati Kubu Raya Rusman Ali menyerahkan penghargaan bagi 10 kepala desa se-Kabupaten Kubu Raya. Syamsul Arifin

termotivasi dan meningkatkan kinerjanya. Kami harap sudah menjadi tanggungjawab kades,

tepat waktu dan yang sudah ditentukan, terutama laporan ADD,” ungkapnya. ( sul )

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

Tidak Ada Jaringan ISIS

Hutan Mangrove di Sungai Pinyuh Dibabat Aktivis Lingkungan Sesalkan Penebangan Liar

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyebut, pihaknya belum mendeteksi adanya sinyalemen jaringan ISIS di Kabupaten Mempawah. Namun, tidak menutup kemungkinan keberadaan jaringan itu masuk melalui kemajuan teknologi yang semakin canggih. “Sejauh ini, kita belum mendeteksi adanya jaringan ISIS di masyarakat. Kita berharap Kabupaten Mempawah bebas dari jaringan kelompok aliran keras tersebut,” kata Ketua MUI Mempawah, KH Tusyirana Rasyid menjawab pertanyaan wartawan seputar maraknya perkembangan ISIS, Selasa (31/3). Menurut Tusyirana, pesatnya perkembangan jaringan ISIS yang berasal dari Timur Tengah hingga ke Indonesia dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya, kemajuan ilmu teknologi yang semakin mudah diakses seluruh kalangan di masyarakat. “Dengan teknologi yang semakin maju dan berkembang seperti media sosial dan internet membuat penyebarluasan jaringan ISIS bisa masuk kapan saja dan dimana saja,” pendapatnya. Di samping faktor teknologi, imbuh dia, terbukanya akses transportasi di segala sektor membuka peluang bagi siapa saja untuk masuk ke seluruh wilayah atau daerah dengan mudah. Baik melalui darat, air dan udara, dan akses transportasi yang terbuka lebar. “Disinilah kita mengharapkan peran aktif masyarakat untuk membantu aparat hukum dalam melakukan pengawasan. Jika ada gerak-gerik orang yang mencurigakan, maka segera dilaporkan kepada aparat setempat. Sehingga dapat segera diselidiki lebih lanjut, dan dilakukan upaya antisipasi,” sarannya. (fia)

Mempawah. Sejumlah pihak menduga telah terjadi pembabatan hutan mangrove secara besar-besaran di kawasan Kecamatan Sungai Pinyuh. Beberapa sumber menyebut, lebih dari 5 hektar pohon mangrove ditebang untuk pembangunan peternakan ayam. Kondisi itu pun mengundang kritik dari aktivis lingkungan. “Sangat kita sesalkan telah terjadi pengerusakan hutan mangrove dalam skala besar di perbatasan Desa Nusapati dan Kelurahan Sungai Pinyuh. Harusnya pengerusakan itu tidak boleh terjadi,” sesal aktivis Mempawah, Iswandi, Selasa (31/3) di Mempawah. Iswandi menyebut, pembabatan hutan mangrove di kawasan itu sebagai bentuk pengerusakan

lingkungan yang tidak dapat ditoleransi. Mengingat, kawasan pantai di Kabupaten Mempawah sangat rawan terhadap dampak abrasi. “Selama ini pemerintah daerah sangat intens melakukan upaya pelestarian pantai dengan menanam mangrove di beberapa kawasan pantai. Kita mendorong agar aparat berwenang mengusut tuntas aksi pembabatan. Jika memang terbukti ada pelanggaran hukum, maka pelakunya harus diberikan hukuman,” tegasnya. Kerusakan lingkungan tersebut, menurut Iswandi, tidak hanya menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan ekosistem pantai, melainkan secara luas mengancam kelangsungan hidup manusia. Apalagi abrasi pantai yang terjadi telah menimbulkan pengikisan daratan. “Sudah banyak pemukiman di daerah-daerah pantai di Kabupaten Mempawah yang terancam bahaya. Bahkan, kabarnya ada beberapa daerah pemukiman yang sudah mulai ditinggalkan masyarakat akibat

dampak abrasi,” ujarnya. Untuk itu, dirinya mendesak Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui dinas terkait segera turun ke lapangan dan menyelidiki aksi pembabatan hutan mangrove. Termasuk melakukan pemeriksaan izin aktivitas peternakan yang berada di kawasan hutan mangrove Kecamatan Sungai Pinyuh. “Bupati dan jajarannya jangan diam saja menyaksikan kerusakan lingkungan tersebut. Tegakkan aturan dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku. Jika pembabatan ini dibiarkan, maka jangan heran jika semakin banyak kawasan hutan mangrove di Mempawah yang akan dirusak oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab,” tukasnya. Pendapat senada disampaikan Raja Fajar dari Mempawah Mangrove Conservation (MMC). Ia mengungkapkan, penebangan liar terhadap hutan mangrove di Kabupaten Mempawah sudah berada di level mengkhawatirkan. Dari data tahun 2011, kawasan

Hutan mangrove di perbatasan Desa Nusapati dengan Kelurahan Sungai Pinyuh dibabat untuk peternakan ayam. Alfi Shandy

hutan mangrove yang ada hanya seluas 1.042 hektar dari panjang pantai seluas 120 kilometer. “Beberapa faktor penyebab pembalakan hutan mangrove, seperti ketidaktauan masyarakat mengenai manfaat hutan mangrove, status kepemilikan lahan yang kebanyakan milik perorangan atau industri bukan tanah negara, serta belum adanya legalitas perlindungan terhadap hutan mangrove,” paparnya. Salah satu solusi yang bisa dilakukan, timpal Raja, yakni dengan berkoordinasi dengan

pemerintahan desa. Pemerintah desa kemudian menerbitkan peraturan desa yang melarang pembalakan hutan mangrove. Dengan sistem itu, maka keberadaan hutan mangrove dapat terlindungi. “Kami mendorong kepada seluruh desa yang memiliki kawasan hutan mangrove agar segera menyusun draf peraturan desa tentang perlindungan kawasan hutan mangrove. Jika tidak segera kita selamatkan dengan aturan, maka keberadaan hutan mangrove akan semakin terancam,” tukasnya. (fia)

Penyuluh Berperan Capai Kedaulatan Pangan Mempawah. Menindaklanjuti target kedaulatan pangan yang dicanangkan pemerintah pusat dalam tiga tahun ke depan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah menggelar Pertemuan Teknis Penyuluh Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan se-Kabupaten Mempawah, Selasa (31/3) di Wisma Chandramidi Mempawah. Pertemuan yang diikuti ratusan penyuluh itu dibuka Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana. “Salah satu target utama pembangunan pertanian pada tahun 2015–2017 yakni pencapaian

swasembada dan swasembada berkelanjutan. Tujuannya, memenuhi kebutuhan pangan nasional dengan mengurangi impor beras, jagung, kedelai, gula, dan daging sapi,” kata Ramlana dalam sambutannya. Pencapaian swasembada dan swasembada berkelanjutan, terang Ramlana, memerlukan inovasi teknologi, manajemen, dan sumber daya manusia yang kompeten serta profesional. Untuk itu, dirinya menaruh harapan besar kepada Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyulu-

han (BKP3) untuk meningkatkan kompetensi para penyuluh dan tenaga fungsional lainnya, sebagai pendamping petani di lapangan. “Kementerian Pertanian RI telah melaksanakan kerjasama pendampingan terpadu penyuluh dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) sebagai upaya khusus untuk peningkatan produksi padi, jagung, dan kedelai. Karena, penyuluh dan Babinsa merupakan faktor penggerak bagi para petani sekaligus berperan aktif sebagai komunikator, fasilitator, advisor, motivator, edukator, organisator,

dan dinamisator dalam kegiatan di masyarakat,” pendapatnya. Sementara itu, Kepala BKP3 Mempawah, Ridwan Rusli menyebut, pencapaian target pembangunan pertanian memerlukan pelaku utama dan pelaku usaha yang berkualitas serta secara manajerial, kewirausahaan, dan organisasi bisnis. “Karenanya, untuk mempercepat pencapaian target pembangunan tersebut, diperlukan upaya khusus peningkatan kinerja penyuluh pertanian melalui temu teknis penyuluh pertanian. Kita berharap kegiatan

ini semakin menambah wawasan para penyuluh sebagai bekal di lapangan,” harapnya. Pertemuan teknis ini diikuti 100 peserta terdiri atas penyuluh pertanian, perikanan, dan kehutanan dari seluruh UPT-B di sembilan kecamatan, penyuluh THL-TB dan PPTK (perikanan), dan pemangku kepentingan di bidang pertanian, perikanan, dan kehutanan lainnya. Turut hadir pada kegiatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Mempawah H Rahmad Satria SH MH, dan Komandan Kodim 1201 Mempawah Suprayitno. (fia)


Rakyat Kalbar

Ketapang Bahari

Rabu, 1 April 2015

11

Bupati Restui Lelang Aset PT BIG Jembatan Kelampai yang menghubungkan akses perekonomian di wilayah selatan Ketapang. HUMAS

Warga Rasakan Manfaat Jembatan Kelampai Ketapang. Sejak diresmikan pemanfaatannya pada tanggal 2 Oktober 2014, kini akses perekonomian di wilayah selatan Ketapang sudah merasakan manfaat pembangunan infrastruktur ini. Pengguna lalu-lintas dari Kecamatan Manismata, Singkup, Air Upas, dan lain-lain, menggunakan jembatan ini untuk sarana transportasi. “S e ja k j e m b at a n b i s a d i l a l u i , t i d a k a d a lagi yang menggunakan jasa penambang,” kata seorang pedagang yang tidak jauh dari Jembatan Kelampai, Kecamatan Kendawangan, kemarin. Jembatan berkerangka baja sepanjang 310 meter menghubungkan langsung desa Biku, Sengkuang, Suka Maju dan lain-lain. Jembatan ini akses langsung menghubungkan Kabupaten Ketapang dengan Kalimantan Tengah. Keberadaan jembatan ini memperpendek jarak tempuh menghubungkan kecamatan Kendawangan dengan kecamatan Singkup, Air Upas, dan Manismata. Untuk mencapai Kecamatan Singkup, Air Upas, dan Marau melalui jembatan ini dihubungkan dengan ruas jalan perusahaan pertambangan. Jarak tempuh semakin pendek, dari Kota Ketapang mencapai Ibu kota Kecamatan Manismata bisa ditempuh 4 - 6 jam perjalanan. Padahal sebelumnya perjalanan paling singkat rata-rata delapan jam. Seluruh akses transportasi di wilayah selatan Ketapang,seperti angkutan sawit, barang dan jasa kini melewati jembatan ini. Pembangunan infrastruktur ini belum seluruhnya tuntas, namun sudah dapat dimanfaatkan untuk memperlancar arus perekonomian masyarakat. Dalam peresmian Jembatan Kelampai pada 2 Oktober 2014, Kepala Dinas PU Kabupaten Ketapang, Drs Heronimus Tanam bahwa pembangunan Jembatan Kelampai menelan biaya sebesar Rp 33 Milyar. Tujuan pembangunan jembatan tersebut merupakan jalan pintas untuk memperpendek jarak tempuh warga di bagian selatan Kabupaten Ketapang. Sehingga pengguna jalan dapat lebih efesien dan efektif. Karena itu, ketika ritual adat peresmian jembatan, mewakili Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si Kadis PU Ketapang Drs Heronimus Tanam mengharapkan masyarakat bersama-sama menjaga dan memelihara hasil pembangunan. “Bila ditemukan ada perusakan atau pencurian bagian-bagian jembatan segera dilaporkan,” imbau Kadis PU Ketapang ketika itu. (Jay-Humas)

Ketapang. Bupati Ketapang, Henrikus mengatakan sangat mendukung pelelangan Asset PT BIG. Menurutnya jika memang petani menilai PT BGA layak, ia akan memberi restu. Terlebih dirinya memiliki ikatan emosional terhadap petani-petani korban PT BIG tersebut. “Saya asal Kecamatan Tumbang Titi, masalah ini sejak saya Camat di sana, jadi Wakil Bupati bahkan Bupati. Jadi sebaiknya yang ikut lelang mendapat restu. Kalau petani ingin PT BGA, saya merestuinya. Karena trek rekor PT BGA sudah kita ketahui,” kata Bupati saat menerima perwakilan petani di Pendopo Bupati Selasa (31/3). Bupati juga mendukung perusahaan lain yang ingin mengikuti lelang, asal berkomitmen bersama-sama ingin memajukan perusahaan, petani dan daerah.“Perusahaannya tentu harus profesional, ada modal dan bisa berkejasama

Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si berpoto bersama perwakilan Petani. JAIDI CHANDRA

masyarakat,” ungkap Bupati. Menurutnya, jika Asset PT BiG diambil perusahaan profesional seperti PT. BGA, masyarakat bakal terjamin. Jangan sampai ‘ibarat lepas dari mulut harimau petani masuk mulut singa’. Perlunya perusahaan professional lantaran ribuan petani korban PT BIG saat ini sebagian besar kehidupan sengsara. “Atap rumah masyarakat bo-

cor, ini menunjukkan orang susah. Kalau mereka hidup nyaman dan senang tidak mungkin seperti itu,” ujar Bupati. Sebab itu Bupati menegaskan perusahaan pemenang lelang harus bisa membantu petani. Di antaranya membenahi nfrastruktur jalan perkebunan dan lain-lain. Sehinga petani bisa bekerja nyaman, lancar dan kehidupannya semakin membaik.

Sementara Ketua Persatuan Petani Sawit Pir Trans Ketapang, Supirman mendukung pelelangan Aset PT benua Indah Grouf (BIG). Lantaran selama ini hasil tandan buah segar (TBS) sawit masyarakat korban PT BIG tidak jelas dan tidak ada kepastian pemasarannya. “Kita sangat membutuhkan kepastian pengusaha yang bisa menampung hasil sawit. Sebab sejak kasus PT BIG bergulir tak ada kejelasan dan kepastian,” katanya. Pihaknya sangat mendukung lantaran upaya lelang selama ini selalu gagal. Lelang sebelumnya tidak ada peserta lantaran investor mengetahui seluruh asset PT BIG telah hancur. Bahkan infrastruktrur seperti jalan banyak rusak parah. “Tapi kita harap investor yang ikut dan memenangkan lelang harus yang serius. Sehingga bisa menjadi mitra petani dan menjalankan

usaha secara baik,” katanya. Menurutnya pelelangan itu tentu bisa memulihkan keadaan ekonomi masyarakat yang terpuruk saat ini. “Tapi jika perusahaanya tidak jelas apalagi ada hubungan sama PT BIG maka secara tegas kita tolak. Kami tak mau kejadian PT BIG terulang lagi,” ungkapnya. Supirman mengungkapkan, satu di antara perusahaan yang diharapkan pihaknya adalah seperti PT Bumitama Gunaja Agro (BGA). Lantaran selama ini mau membeli buah sawit petani PT BIG yang sedang bermasalah sama PT BIG hingga saat ini. “Sampai hari ini PT BGA mau beli bahkan dengan harga cukup tinggi demi menyelamatkan kelangsungan hidup petani. Tapi kita tidak masalah perusahaan mana yang menang lelang asalkan bisa seperti PT BGA, manajemennya bagus,” pungkasnya (Jay)

Peternak Ayam Terancam Gulung Tikar PT. SIM Langgar Kesepakatan Ketapang. Puluhan Peternak Ayam di Ketapang mendatangi Dinas Pertanian dan Peternakan Ketapang Selasa (31/3). Kedatangan mereka untuk menyampaikan permasalahan kesepakatan antara Asosiasi Peternak dengan PT Sinar Inti Mustika (SIM) yang bergerak dibidang peternakan mengenai stok dan harga ayam yang telah dilanggar PT SIM. Ketua Asosiasi Peternak Ayam Ketapang, Maniri mengungkapkan, saat ini stok ayam yang didatangkan PT SIM mencapai 30 ribu ekor Ayam. Sehingga terjadi over stok dikalangan peternak atau pedagang ayam di Ketapang. “Kalau seperti ini masyarakat khususnya peternak ayam di Ketapang bakal gulung tikar. Masyarakat akan menderita, karena PT SIM sudah melanggar kesepakatan yang dibuat saat audensi Asosiasi dengan PT SIM di DPRD pada 20 November 2012 lalu,” ungkap Maniri, Selasa (31/3). Maniri menjelaskan, ada bebera-

pa point kesepakatan yang ditandatangani PT SIM dan Asosiasi Peternak yang diketahui Pemda Ketapang dalam hal in Distanak dan Disprindagkop. Adapun bunyi kesepakatan tersebut Jelas Maniri diantaranya, PT SIM harus masuk menjadi anggota Asosiasi Peternak dan Pengusaha Ayam Ketapang, segala sesuatu yang menyangkut pasokan jumlah bibit, pakan dan obat-obatan diatur dalam asosiasi bersama Pemda Ketapang melalui dinas terkait. Jika terjadi kelebihan produksi ditingkat peternak, PT SIM bersedia membeli pada tingkat kandang dengan harga yang disepakati bersama Asosiasi dan Pemda melalui dinas terkait. Pemda Ketapang melalui dinas terkait juga diminta melaksanakan pertemuan, minimal dua bulan sekali. “Paling penting dalam kesepakatan tersebut, jika terjadi penyimpangan usaha para pihak untuk menghentikan usahanya, nah

Ayam milik Peternak yang sulit dijual karena saat ini terjadi over stock. JAIDI CHANDRA

PT SIM sudah melanggar bunyi kesepakatan ini,” ungkap Maniri. Selain pertemuan Audensi di DPRD Ketapang, rapat pembahasan masalah pemasokan DOC atau Bibit Ayam Broiler dan harga juga telah dilaksanakan pada 2013 lalu di Dinasprindagkop Ketapang yang dihadiri Unsur Muspida dan Muspika, Asosiasi

dan PT SIM. “Dalam pertemuan tersebut Jumlah DOC 410 box setiap kali datang per minggu dibagi dengan 11 pedagang salah satunya PT SIM. Apabila terjadi overstock di Ketapang harga dikandang Rp.16.500 per kilogram. Tapi PT SIM sekarang malah menjual Rp. 14.500 per kilo gram,” jelasnya.

Menurut Maniri setelah berjalann sekitar tiga tahun. PT SIM melakukan pelangaran kesepakatan, selama ini PT SIM melaporkan ke Asosiasi hanya mendatangkan 30 box ayam. “Ternyata mereka mendatangkan secara diam-diam 450 box. Laporan ke asosiasi bulan Februari hanya 50 Box. Bahkan Stok PT SIM sekarang 30.000 ekor itu harus dibuang, karena saat ini sudah terjadi over stok di pasaran,” katanya. Maniri mengungkapkan dengan kondisi ini, jangan sampai masalah ini kembali menimbulkan gejolak di masyarakat, karena sebelumnya juga pernah terjadi konflik dengan PT SIM dengan para Peternak ayam di Ketapang. “Kita tidak mau Ketapang tidak kondusif gara-gara masalah ini. Pemerintah harus berikan keadilan yang seadil-adilnya kepada masyarakat kecil. Ke depan pemerintah harus memberikan kepastian usaha sesuai aturan yang berlaku yakni Peraturan pemerintah (PP),” pungkas Maniri.(Jay)

Kayong Utara Padah Bertuah

Strategi Pencegahan Kebakaran Lahan dan Hutan Sukadana. Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid mengutarakan tiga strategi yang dapat dijadikan acuan usaha pencegahan terjadinya kebakaran, meliputi sistem peringatan dini, peningkatan partisipasi masyarakat, dan memasyarakatkan teknik-teknik ramah lingkungan dalam pengendalian kebakaran. “Manajemen kebakaran berbasiskan masyarakat akan lebih baik diarahkan untuk kegiatan pencegahan dari pada usaha pemadaman kebakaran. Pencegahan kebakaran hutan dan lahan merupakan usaha mencegah atau mengurangi api dari luar masuk ke dalam areal hutan atau lahan, serta membatasi penyebaran api apabila terjadi kebakaran,” kata H Hildi Hamid kepada kader Masyarakat Peduli Api (MPA) Kabupaten Kayong Utara di Balai Praja Sukadana, Selasa (10/3) pagi. Dalam analisis Bupati H Hildi Hamid, hutan sebagai sumber daya alam banyak memberikan manfaat sekaligus sebagai aset nasional yang harus dipertahankan keberadaannya. Gangguan terhadap hutan sampai kini masih menjadi ancaman yang serius. Ancaman yang paling serius dirasakan, kebakaran hutan dan lahan yang hampir setiap tahun terjadi. “Peristiwa kebakaran dapat diakibatkan beberapa faktor, antara lain aktivitas membakar lahan yang belum terkendali, kemarau panjang sehingga menyebabkan lahan dan kebun sangat mudah terbakar, serta sedikitnya pengetahuan masyarakat tentang pembukaan lahan tanpa bakar. Sehingga hal ini harus mendapat perhatian lebih dan menjadi prioritas utama dalam manajemen pengendalian kebakaran hutan dan lahan baik dalam hal pencegahan maupun pengendaliannya. “Kebijakan mengenai pengendalian kebakaran hutan dan lahan secara umum pada tingkat tertentu mendapat cukup perhatian dari pemerintah. Namun pada tingkat operasional yang berhubungan dengan masalah pencegahannya, dirasakan masih belum optimal. Hal ini disebabkan karena organisasi, peralatan dan prosedur kerja untuk pengendalian kebakaran hutan belum bekerja secara efektif dan terintegrasi. Untuk itu, manajemen pencegahan kebakaran hutan harus ditingkatkan baik efektifitasnya maupun keterpaduannya,” kupas H Hildi Hamid. Guna menunjang upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan, maka kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) kader MPA, merupakan tuntutan yang harus dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam hal manajemen pencegahan kebakaran hutan. “Kemudian mengembangkan sikap serta tanggungjawab terhadap upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan,” pinta dia. (lud)

KKU Aman dari Bakso Daging Celeng Sukadana. Kasi Farmasi dan Kesehatan di Dinas Kesehatan Kayong Utara, Agus Afrianto mewaspadai adanya pedagang nakal yang memakai daging celeng sebagai bahan pembuat bakso. Dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk mengantisipasi apakah hal tersebut terjadi di Kayong Utara. “Kita akan melakukan pencegahan, agar hal-hal yang terjadi di Jawa Barat tidak terjadi di Kayong Utara. Langkah-langkah yang akan kita ambil, yakni akan membentuk Tim terpadu, membina dan mengawasi, termasuk Obatobatan tradisional, dan pangan. Yang merupakan kewenangan Dinas Kesehatan, Disperindag, DKP (Dinas Kelautan dan Perikanan), dan Dinas lainnya,” kata Agus Afrianto. Hal yang akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan tersebut berkenaan dengan keberhasilan Polsek Sukabumi, Jawa Barat dalam mengungkap pedagang Bakso yang memakai bahan daging celeng sebagai bulatan-bulatan Bakso beberapa waktu lalu, yang jika tidak dilakukan pencegahan tentunya

Ilustrasi/ist bisa saja dialami oleh masyarakat Kabupaten Kayong Utara. Agus Afrianto mengaku, selama ini selalu melakukan penga-

wasan di tempat-tempat produksi dan tempat pemasaran. Bahkan pihaknya selalu berkoordinasi dengan BPOM Provinsi guna

mengawasi barang-barang pangan yang ada. “Kita di lapangan selalu berkoordinasi dengan Balai

POM di Pontianak, bahkan kami juga mengambil sampel produk yang kami uji secara rutin.” tambahnya. Kepala Disperindagkop Dan UKM Kayong Utara Azahari Asnan mengungkapkan hal yang sama. Bahwa pihaknya selama ini rutin melakukan pemantauan, namun sampai saat ini belum pernah ditemukan adanya pedagang nakal yang menggunakan daging celeng, terlebih mayoritas penduduk Kayong Utara muslim. “Sampai saat ini belum pernah didapat ada pedagang yang menjual bakso menggunakan daging celeng, hal ini telah kita lakukan dari pengambilan sampel yang dilaksanakan secara rutin. Terlebih lagi sebagian besar warga Kayong utara merupakan penganut agama islam,” terang Azahari Asnan. Ketapang yang merupakan jarak terdekat dari Kayong Utara, menjadi tempat pengambilan daging olahan pembuat bakso, sehingga lalulintar keluar masuknya pendistribusian daging lebih mudah diawasi, papar Azahari. (lud)

Bupati: Segera Selesaikan Batas Desa Sukadana. Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid menginstruksikan seluruh batas antardesa di seluruh Kabupaten Kayong Utara (KKU), Provinsi Kalbar, harus jelas batasnya. Kalau batas desa sudah jelas maka direkam gambar dan videonya melalui pesawat tanpa awak atau biasa disebut drone. “Menghadapi realisasi undang-undang nomor 6 tahun 2014 (UU 6/2014) tentang desa maka batas-batas desa harus jelas dan dilegalkan. Sebagaimana diketahui masih ada beberapa batas antar desa masih belum jelas. Bahkan batas desa di KKU dengan kabupaten Ketapang juga belum jelas. Kalau ada batas desa sudah jelas, saya instruksikan

kepada Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) untuk mengambil data gambar dan videonya melalui pesawat drone,” ungkap H Hildi Hamid, Bupati Kayong Utara di kediamannya, belum lama ini. Bupati H Hildi Hamid menerangkan Bappeda KKU juga sudah mulai mendidik operator pesawat drone asli warga Kayong Utara. Sebelumnya pihak Pemerintah KKU melalui Bappeda KKU, bekerjasama dengan peneliti dari Leibniz Center for Tropical Marine Ecology-Bremen (Jerman), Irendra Radjawali atas nama lembaga Swandiri Institute dalam mengoperasikan pesawat drone untuk pengambilan citra foto dan video dari udara.

“Kita tidak ingin tata ruang desa bermasalah. Apalagi tapal batas desa ini erat kaitannya dengan program pembangunan. Bahkan batas desa di Kayong Utara dengan kabupaten Ketapang juga bermasalah sampai saat ini. Wilayah desa di kabupaten Ketapang itu terlalu jauh mengambil wilayah desa di Kayong Utara. Sewaktu kita mendatangi perbatasan dan bertanya ke warga kampung di Simpang Dua (Ketapang) dengan jelas menunjukkan patok batas desa beda kabupaten. Namun ketika datang kedua kalinya, patok itu hilang. Masalah tapal batas desa ini, kita juga minta asistensi ke pemerintah pusat. Sebab kalau wilayah Kayong Utara berkurang, maka

UU pembentukan Kayong Utara juga harus diubah dan kita tidak mau itu,” tegas H Hildi Hamid. Pengoperasian drone dalam memetakan batas-batas desa ini sudah mulai dilaksanakan Bappeda KKU bersama tim binaannya. Seperti ketika pemetaan desa Pangkalan Buton yang berbatasan dengan desa Pampang Harapan dan Sutera, beberapa kanak-kanak ramai-ramai melihat pesawat tanpa awak itu berputar-putar, belum lama ini. Anggota DPRD KKU Amru Chanwari dari daerah pemilihan kecamatan Simpang Hilir mendukung kebijakan Bupati H Hildi Hamid, supaya batas antardesa di Kayong Utara maupun yang berbatasan dengan

kabupaten Ketapang, supaya lekas terselesaikan. “Batas desa yang masih bermasalah bisa membuat antarwarga desa saling bentrok karena kepentingannya masing-masing. Misalnya batas desa Batu Barat, masih bermasalah dengan desa Matan Jaya, Lubuk Batu, dan Penjalaan. Kita harapkan asistensi dari pemerintah kabupaten dapat menyelesaikan segala masalah mengenai tapal batas desa ini. Kita harapkan masyarakat bersama pemerintah desa juga saling memahami, supaya masalah tapal batas desa selekasnya dapat diselesaikan. Sebab ini menyangkut tata ruang dan demi terselenggaranya percepatan pembangunan di desa-desa,” kupas Amru. (lud)


Melawi Membangun Laboh Ju Beri Nama Jalan dengan Nama Pahlawan Melawi Nanga Pinoh-RK. Pemberian nama jalan dengan nama pahlawan tentunya harus melalui mekanisme serta peraturan yang telah berlaku. Paling tidak harus ditetapkan melalui Peraturan Daerah (Perda) atau aturan lainnya. Hingga penamaan jalan dengan nama pahlawan asal Melawi ini diperlukan inisiatif pemerintah. Memang sudah ada beberapa ruas jalan di Nanga Pinoh yang diberi nama pahlawan Melawi. Ini inisiatif warga dan dipakai sampai sekarang. Namun sekarang, penamaan mesti dibuatkan aturan hukumnya. Seperti kebijakan-kebijakan lain pemerintah yang mesti ditetapkan dengan aturan. “Penamaan jalan dengan nama pahlawan ini diperlukan inisatif pemerintah. Atau paling tidak mesti ada campur tangan pemerintah. Sebab ini berkaitan dengan ketetapan yang mesti diperkuat dengan aturan,” ujar tokoh muda Melawi, Epiyantono, kemarin. Menurutnya, kalau dulu warga bisa saja membuat nama sebuah jalan. Tanpa ada mekanisme aturan yang mesti didahului terlebih dahulu. Namun sekarang berbeda. Pasalnya selain keinginan warga, perlu

didukung oleh pemerintah. Apalagi jika ingin merubah nama jalan yang sebelumnya sudah ada. Mesti melalui mekanisme. Misalnya berkaitan dengan alamat seseorang. Sebab, berubahnya nama jalan sehingga membuat berubahnya alamat orang yang tinggal pada jalan tersebut. Meski demikian, jelas Epiyantono, penamaan jalan dengan nama pahlawan sangat penting. Supaya warga Melawi selalu dapat mengenang jasa pahlawan asal Melawi. Sebab, pengetahuan mengenai perjuangan masa lalu, pertanda warga Melawi merupakan bagian dari bangsa yang beradab. “Kan ada sebuah ungkapan, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa pahlawannya. Jadi, jika ingin Melawi ini maju maka upaya penyebaran cerita sejarah perjuangan Melawi harus dilakukan,” tegasnya. Ep i y a nt o n o b e r p e n d a p at, penamaan jalan dengan nama pahlawan ini mesti dilakukan. Paling tidak pada jalan-jalan baru yang sedang dibuat di Melawi. Lantaran di Melawi sendiri sedang dilakukan pembuatan jalan. (aji)

Nanga Pinoh-RK. Menjawab pertanyaan masyarakat selama ini tentang pembagian plasma, sehingga PT. Rafi Kama Jaya Abadi (RKA) menggelar pertemuan bersama pengurus Koperasi Unit Desa (KUD) Mitra Usaha Agro dan masyarakat desa di wilayah kerja PT. RKA yang berada di Kecamatan Nanga Pinoh maupun Kecamatan Belimbing, Selasa (31/3), di Kantor KUD Mitra Usaha Agro. Dalam pertemuan tersebut, hadir Kepala Dinas, Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Melawi, Perwakilan BPN, Perwakilan Dishutbun Kabupaten Melawi, Mulyono, Camat Nanga Pinoh, Aimolnija dan Camat Belimbing, Aji Kuswara. Sementara pihak PT. RKA yang hadir, yakni Iin Hermansyah selaku humas bagian plasma, Manager Khusus Pikasma, Nur Rahman, Manager Bagian Lapangan, Iloi dan Napitupulu selaku manager pembebasan lahan. Sementara masyarakat yang

hadir berasal dari 6 desa. Yakni, Desa Menunuk, Desa Baru, Tj Tengang, Pemuar, Suka Damai dan Labang. Di awal pertemuan tersebut, Mulyono selaku perwakilan Dishutbun menyampaikan saran agar pembagian plasma harus sesuai aturan yang berlaku. Sehingga tidak memunculkan persoalan di kemudian hari. Hal yang sama juga disampaikan Kepala Diskoperindag Kabupaten Melawi, Apelles Itang. Status pihaknya hanyalah menghadiri dan mendengar kesepakatan pola kemitraan plasma oleh PT. RKA bersama masyarakat. Namun yang terpenting, pola tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Begitu juga yang disampaikan Camat Nanga Pinoh, Aimolnija dan Camat Belimbing, Aji Kuswara. Pihaknya menginginkan pertemuan berjalan dengan lancar dan menghasilkan kesepakatan. Sehingga masyarakat bisa merasakan kes-

Rakyat Kalbar

12

Rabu, 1 April 2015

Bupati Pertanyakan Berapa Sesungguhnya Kuota BBM Bersubsidi di Melawi? Apabila Terbukti Ada Permainan, Izin SBPU Akan Dicabut Nanga Pinoh-RK. Antrean Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU yang selalu terlihat panjang membuat pertanyaan bagi masyarakat. Bahkan, Bupati Melawi, H. Firman Muntaco pun mempertanyakan berapa sesungguhnya kuota BBM bersubsidi yang dipasok Pertamina untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Melawi. Menyikapi hal tersebut, Bupati Firman mengaku kecewa dengan pihak Pertamina sehingga akan diundang untuk mencari solusi terkait persoalan BBM di Kabupaten Melawi. Pertamina mestinya menjelaskan berapa jumlah kouta BBM di Kabupaten Melawi. Pertamina juga mesti memberi penjelasan mengenai distribusi BBM di seantero Kabupaten Melawi. “Nanti kita coba bawa ke tingkat provinsi setelah ada pertemuan. Pertamina pun mau kita undang, namun sulit biasanya untuk hadir,” ucap Firman Muntaco, di Nanga Pinoh, belum lama ini.

Bupati Melawi berpendapat, memang menjadi keanehan apabila terjadi kelangkaan BBM saat musim hujan seperti ini. Apalagi juga sudah ada kenaikan harga BBM yang berfluktuatif mengikuti harga minyak dunia. Biasanya, persoalan distribusi BBM di Melawi terjadi pada musim kemarau. Tahun-tahun sebelumnnya, apabila kemarau akan terjadi antrean panjang. Sebab, turunnya air Sungai Kapuas berdampak pada distribusi BBM di Melawi. Namun kini, air Sungai Kapuas masih saja tinggi. Bahkan, saat ini intensitas hujan masih terbilang tinggi. Ironisnya, kenapa keberadaan BBM di Melawi menjadi sulit untuk didapatkan masyarakat. Bahkan, antrean panjang BBM di SPBU hampir satu bulan terakhir terjadi di Melawi. “Ini bukan kemarau yang biasa selalu jadi alasan BBM langka. Selain itu kenaikan harga BBM juga harusnya diiringi dengan tata

kelola yang baik dari Pertamina,” tegasnya. Firman juga mempertanyakan ke mana distribusi BBM tersebut diarahkan. Lantaran seharusnya tak ada lagi soal hambatan distribusi kuota BBM untuk Melawi. Lagi-lagi Firman mempertanyakan peran Pertamina dalam mengurus minyak bersubsidi tersebut. “Makanya soal kuota juga akan menjadi penekanan kita pada Pertamina,” lugasnya. Firman mengharapkan, dukungan dari aparat kepolisian maupun pihak lain terkait soal susahnya mendapatkan BBM di SPBU di Kabupaten Melawi. Bahkan, Bupati menegaskan, apabila memang ada permainan oleh spekulan minyak, bisa saja nantinya dirinya memerintahkan dinas terkait untuk mencabut izin usaha SPBU tersebut. “Kondisinya memang kalau sudah harga pasar, ini yang merepotkan. Paling-paling kita hanya bisa menertibkan para spekulan atau para penimbun BBM,” paparnya.

Termasuk, mungkin nantinya bisa dengan menetapkan HET BBM eceran yang baru. Hanya, kata Firman, sulitnya sekarang menetapkan HET, karena harga BBM yang bisa naik dan turun dalam waktu yang lebih singkat. “Sekarang harga minyak dunia masih rendah di bawah 50 dollar per barrel, pun harga BBM sudah naik. Di sana kita yang sulit menetapkan HET,” ucapnya. Sementara itu, pantaun di lapangan, SPBU-SPBU yang ada di Melawi memang selalu terjadi antrean panjang. Bahkan, hingga SPBU itu tutup, mobil-mobil pengantre terlihat sudah stanby di depan SPBU dan siap untuk mengambil antrean apabila mobil tangki BBM datang dan SPBU dibuka kembali. Hingga kondisi tersebut membuat keberadaan BBM di SPBU Melawi keberadaannya menjadi tidak berlangsung lama.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry

Bahas Pembagian Plasma, PT. RKA Gelar Pertemuan dengan Petani ejahteraan dari hasil pertemuan tersebut. Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih 3 jam tersebut, diperoleh kesepakatan bersama bahwa pembagian plasma sesuai aturan yakni 20 persen untuk masyarakat petani. Sesuai dengan aturan Permentan Nomor 26 Tahun 2007. “Selama inikan masyarakat mempertanyakan kepada kita, karena sebagian sudah panen mereka bertanya mana untuk mereka. Namun sebetulnya untuk plasma itu baru ditanam 2013 lalu, sehingga belum ada pembagiannya. Dengan begitu kami memberikan pinjaman sebanyak Rp200 ribu per haktar per bulannya. Itu khusus untuk lahannya yang sudah ditanam. Misalnya, si A mempunyai lahan 50 haktar, jadi 20 persen dari 50 haktar itu sebanyak 10 haktar. Jadi dapatnya Rp2 juta. Begitulah pinjaman

yang kita maksud,” papar Petos. Secara terpisah, H. Haidir selaku Ketua Penggawa di Desa Baru menyatakan, khusus untuk Desa Baru, dirinya mewakili petani untuk tidak menerima pinjaman Rp200 ribu per haktar per bulan tersebut. Sebab, jika dilakukan peminjaman sebanyak Rp200 ribu per hektar per bulan, untuk yang hanya setengah halaman bagaimana. “Jika warga yang menyerahkan setengah haktar saja, artinya hanya 500 meter persegi. Jadi jika dia dapat 20 persen dari lahan itu tentu hanya Rp20 ribu saja per bulan. Mau makan apa mereka,” paparnya. Haidir juga mengharapkan, kepada pihak PT. RKA agar transparan dalam segala kesepakatan. Seperti plasma yang saat ini terjadi. Pada kesepakatan yang dibuat H. Rahman, Direktur PT. RKA pada tahun 2007 silam, bersama 6 kepala desa dan 2 warga lainnya.

Pada 2007 silam, sejak PT. RKA masuk hingga penyerahan lahan, pihak perusahaan tidak menyampaikan bahwa plasma baru akan di tanam 2013. “Kesepakatan yang disampaikan langsung oleh H. Rahman selaku Direktur PT. RKA dan ditandatangani 6 kepala desa serta 2 warga lainnya itu, pihaknya tidak tahu karena tidak disampaikan kepada kami dan mengapa plasma baru ditanam 2013, juga tidak disampaikan kepada kami sejak penyerahan lahan tahun 2007 silam. Kami sebetulnya tidak terima plasma baru ditanam 2013. Jadi kapan kami mau menerimanya. Sampai-sampai ada yang sudah meninggal, belum ada merasakan plasma sepeser pun. Seharusnya ketika lahan diserahkan sejak 2007, lahan plasma sudah langsung ditanam sehingga warga pun bisa menerima hasilnya saat ini,” ulasnya.

Sesuai kesepakatan tahun 2007, Haidir mengharapkan pembayaran plasma dilakukan sejak buah pasir. Seperti kesepakatan yang dibuat H. Rahman tahun 2007. “Saya ada pegang kesepakatan itu. Jadi kami juga minta kesepakatan itu disampaikan kepada warga dan direalisasikan sebenarbenarnya,” tegasnya. Isi kesepakatan tersebut, antara lain Pasal 1, kedua belah pihak sepakat pembagian lahan 80 persen kebun inti bagi perusahaan serta 20 persen kebun plasma bagi masyarakat. Pasal 2, pihak perusahaan mengutamakan tenaga kerja setempat di masing-masing desa, di mana kegiatan kerja dilaksanakan sesuai kemampuan masing-masing yang dibutuhkan oleh perusahaan. Pasal 3, kepala desa masing-masing wilayah kerja perusahaan akan mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita Masyarakat Harus Kritis dan Selektif Pilih Cakada Sintang-RK. Tokoh muda Sintang, Edy Widodo menilai, Kabupaten Sintang membutuhkan figur yang mengerti kebutuhan masyarakat. Karena itu, pemilihan Bupati Sintang perlu kekritisan masyarakat di dalam menentukan figur yang akan dipilih Menurut Edy, kebutuhan mendasar masyarakat adalah perbaikan infrastruktur jalan. Terutama membenahi infrastruktur di daerah pedalaman dan perbatasan. Pasalnya, kedua wilayah itu terkesan kerap dilupakan. Pembangunan kurang menyentuh warga setempat. “Masyarakat memerlukan sosok figur yang mempunyai komitmen membangun. Visi misinya harus jelas. Bukan sekadar menebar janji. Karena lima tahun menjabat menentukan kebijakan pembangunan. Masyarakat tidak boleh ditelantarkan,” tegasnya. Menurutnya, figur pemimpin ke depan juga perlu mempunyai sikap respon yang tinggi terhadap keluhan warga tentang disparitas pembangunan. Tidak cukup hanya menjanjikan membangun. Masyarakat jangan hanya sebatas diberikan harapan untuk dapat menikmati pembangunan. “Coba bayangkan, sekarang jalan kabupaten banyak kondisinya masih memprihatinkan. Jalan dalam kota juga sama. Padahal jalan sudah merupakan kebutuhan di dalam menunjang mobilitas masyarakat. Belum lagi kalau berbicara persoalan air bersih dan infrastruktur kesehatan maupun pendidikan,” bebernya. Karena itu, menurut Edy, partai politik selaku pengusung calon dalam pemilihan Bupati Sintang tentu mempunyai andil yang menentukan. Jangan sampai sebaliknya parpol justru melahirkan calon kepala daerah yang tidak kredibel. Hanya memandang kekuatan finansial dari calon yang akan mereka usung. “Jangan sampai parpol terkesan hanya menjual perahu. Figur yang akan diusung harus diseleksi. Tingkat komitmen dan kredibilitasnya harus teruji. Karena bila terpilih, yang dipertaruhkan adalah nasib rakyat,” jelasnya. Ia menambahkan, sudah saatnya momentum pemilihan Bupati Sintang menjadi agenda bersama untuk memajukan daerah. Oleh karena itu, parpol jangan asal mengusung kandidat. Begitu pula dengan masyarakat supaya kritis memilih calon yang akan menjadi Bupati Sintang. (din)

Infrastruktur Jalan Buruk, Raskin Tak Sampai RTS Di Daerah Pedalaman Raskin Dijual Mahal Sintang-RK. Mendistribusikan beras miskin (raskin) merupakan tugas utama Perum Bulog. Hanya memang, sampai hari ini Perum Bulog Sub Divre Wilayah III Sintang belum mampu mendistribusikan hingga ke Rumah Tangga Sasaran (RTS). Sistem pendistribusian Bulog dinilai sangat memberatkan masyarakat, khususnya rumah tangga sasaran yang berada di daerah pedalaman yang jauh dari titik pendistribusian. Pasalnya, beban distribusi dibebankan kepada masyarakat penerima program raskin. Seperti yang pernah disampaikan

sejumlah warga di Kecamatan Ketungau Tengah. Harga raskin di sejumlah desa di Kecamatan Ketungau Tengah, terbilang beraneka ragam. Dari harga Rp2.500 hingga mencapai Rp4000 per kilogram. “Kami ingin mempertanyakan metode penyaluran raskin. Di daerah perbatasan harga raskin mahal,” kelih Empriang, salah seorang warga Ketungau Tengah. Menurutnya, secara struktural, penyaluran raskin menjadi tanggungjawab Bulog sehingga Bulog wajib menyalurkan raskin hingga ke masyarakat yang membutuhkan. Bulog sebagai kepanjangan tangan pemerintah pusat. Dengan ban-

tuan pemerintahan daerah mendistribusikannya kepada masyarakat. Namun, seringkali permasalahan yang ditemui di lapangan harga beras naik dan kondisi ini tentu memberatkan masyarakat. “Kita berharap Bulog menjelaskan kepada masyarakat terhadap metode penyaluran raskin sehingga tidak memberatkan masyarakat,” ucapnya. Seksi Pelayanan Publik Perum BULOG Sub Divre Wilayah III Sintang, Halfid Handi Agus mengaku, terkejut dengan tingginya harga beras Bulog di daerah pedalaman. Pihaknya berjanji akan menindaklanjuti informasi tersebut. “Nanti

akan kami tindak lanjuti,” timpalnya. Kendati demikian, Agus mengaku, Perum Bulog Sub Divre Wilayah III Sintang hanya memiliki tanggungjawab mendistribusikan hingga ke titik yang sudah disepakati bersama pihak kecamatan. “Kami tidak mendistribusikan hingga ke penerima sasaran. Kendalanya tidak semua infrastruktur di Kabupaten Sintang dapat dilalui. Kami hanya mendistribusikan hingga ke titik yang disetujui bersama pihak kecamatan,” ulasnya.

Reporter: Suhardin Redaktur: Andry

Dikbud Janji Rutin Gelar Razia Pelajar Sintang-RK. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sintang berjanji akan melakukan razia secara rutin terhadap pelajar yang kerap ngumpul hingga larut malam. “Upaya razia dan penertiban anak pelajar pada malam hari akan rutin kami lakukan. Untuk tahap awal hanya pembinan. Namun untuk tahap selanjutnya akan ada sanksi tegas jika kedapatan

anak-anak masih ngumpul hingga larut malam,” ucap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Marcues Afen, kemarin. Afen melanjutkan, ke depannya, sasaran razia akan diperluas. Dan waktunya tidak menentu. “Sasaran kita anak pelajar. Cafe yang menjadi tempat berkumpulnya anak sekolah pada malam hari akan kita datangi,” kata Afen.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sintang telah memberlakukan jam malam bagi pelajar. Hal ini untuk mencegah terjadinya perilaku menyimpang di kalangan pelajar yang mulai marak serta bertujuan untuk menekan angka pergaulan bebas di Kabupaten Sintang. Peraturan Bupati Sintang ini mengatur mengenai pemberlakuan jam malam

serta sanksi bagi pelajar yang kedapatan keluyuran hingga larut malam. Pelajar tidak dibenarkan lagi berada di luar rumah hingga pukul 21.00 WIB “Pemberlakuan jam malam bagi pelajar ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, baik tindak kejahatan yang dilakukan oleh pelajar maupun pelajar yang menjadi korbannya,” papar Afen. (din)

Bupati Tampung Aspirasi Masyarakat di Warung Sintang-RK. Pemerintah membutuhkan informasi terkait keluhan dari masyarakat terhadap beragam permasalah pembangunan di Kabupaten Sintang. Oleh karena itu, kepala daerah tidak bisa membatasi diri untuk berinteraksi dengan masyarakat. Hal itu dilakukan Bupati Sintang, Milton Crosby dengan cara membaur bersama masyarakat. “Maka saya selalu menjajaki informasi langsung dengan masyarakat. Satu diantaranya duduk di warung kopi atau sarapan bubur di pasar,” ujar Bupati Sintang, Milton Crosby saat bertatap muka dengan warga di warung depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade Moch Djoen Sintang,

Selasa (31/3). Menurut Milton, berkomunikasi dengan masyarakat secara langsung banyak informasi yang bisa diperoleh. Aspirasi yang didapat menjadi masukan penting bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan. Lantaran pemerintah juga mempunyai keterbatasan untuk menjangkau persoalan yang terjadi di tengah masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat perlu bersinergi dengan baik. “Kalau sudah kumpul dengan masyarakat pasti ada informasi yang didapatkan. Jalan rusak misalkan. Lalu harga sembako di pasar. Soal listrik. Semua adalah informasi positif bagi pembangunan,” papar

Milton. Milton menambahkan, dengan duduk di pasar juga bisa memantau situasi perekonomian di kawasan Kabupaten Sintang. Gerak usaha masyarakat pun menjadi lebih terlihat. Kebutuhan pelaku usaha yang perlu dorongan pemerintah juga tampak. Karena, sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memajukan perekonomian masyarakat. Menurut Milton, mampir ke warung kopi tidak mempunyai jadwal khusus. Sifatnya tentatif saja. Namun dianggap sudah menjadi kebutuhan. Jauh sebelum dirinya menjabat Bupati Sintang. “Ketika masih di Ekbang, saya biasa meninjau pasar pagi-

pagi. Mengecek harga atau ketersediaan sembako,” ucap Milton. Tidak jarang kepala SKPD sengaja diajak untuk mengobrol dengan masyarakat di warung kopi. Jika tidak, ia cukup sendirian atau ditemani istri. Beberapa tempat yang kerap disinggahi Milton, yakni warung kopi di depan rumah sakit, di komplek pasar inpres sementara dan simpang lima. Menurut Milton, selama dirinya menjabat Bupati tidak terbelenggu dengan formalitas untuk menampung informasi masyarakat. Maka kebiasaan duduk di warung kopi menjadi tidak bisa ditinggalkan. “Kita tidak boleh menjauh dari masyarakat,” ingat Milton Crosby. (din)

Pertemuan antara PT. RKA, KUD Mita Usaha Agro dan masyarakat petani plasma di Kantor KUD Mitra Usaha Agro. S UHARDIN


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Rabu, 1 April 2015

13

PNS Keluhkan Pemotongan Uang Perjalanan Dinas

Ningkau Nuan

Putussibau. Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Hulu mengeluhkan pemotongan uang perjalan dinas hingga 40 persen. Mereka meminta kebijakan pusat tersebut ditinjau ulang. Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kapuas Hulu, Drs H Mohd Zaini MM ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (31/3), membenarkan adanya pemotongan uang perjalanan dinas tersebut. Dia menjelaskan, sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 53 tahun 2014 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2015, uang

perjalanan dinas pegawai dipotong. Di Kapuas Hulu pemotongannya berkisar berkisar 40 persen. Zaini mengatakan, untuk perjalanan dinas di dalam kabupaten Rp 380 ribu per hari. Nilai tersebut diberikan kalau perjalan dinasnya di atas delapan jam. Sedangkan kurang dari waktu tersebut, hanya Rp150 ribu. “Sementara untuk perjalan dinas ke pemerintah pusat atau luar Kalimantan dibayar Rp 530 ribu per hari,” ungkapnya. Uang perjalanan dinas itu sudah termasuk uang saku, transport lokal dan makan minum. Pembayaran ini berlaku di seluruh Kalbar. Pemberlakuan-

Drs H Mohd Zaini MM. ARMAN HAIRIADI

nya pun merata, tidak ada perbedaan. Mulai dari Bupati, Dewan hingga pejabat golongan 1 dan tenaga kontrak, semua

mendapat jatah yang sama. “Pemberlakuannya sama semua, tetapi sedikit ada tambahan kalau untuk pejabat negara seperti bupati dan wakil bupati, yaitu uang refresentasi Rp 250 ribu. Sementara eselon I Rp 200 ribu dan eselon II Rp150 ribu,” jelas Zaini. Menurunnya uang perjalanan dinas ini, menurut Zaini, memberatkan pegawai di daerahdaerah, terutama saat dinas ke luar daerah seperti ke Jakarta. Pasalnya ongkos tranportasi ke Jakarta mahal. “Kalau mau koordinasi ke beberapa instansi berbeda, di mana lokasinya terpisah, tentu untuk transportasinya tidak cukup, belum lagi

untuk makan,” paparnya. Dia menilai, kebijakan ini dikeluhkan semua daerah di Indonesia saat melakukan pertemuan dengan Kementerian Keuangan di Jakarta. Rata-rata daerah meminta kebijakan ini ditinaju ulang. Apalagi saat ini segala sesuatunya serba mahal. Ketika melakukan perjalanan dinas, banyak dari PNS yang terpaksa mengeluarkan uang sendiri. “Kita sudah sampaikan keluhan kepada Menteri Keuangan. Semoga bisa dipertimbangkan oleh para pemegang kebijakan di sana. Kami berharap Kementrian Keuangan bisa merevisi aturan itu,” tutup Zaini. (aRm)

Kakanmenag Lantik Eselon IV, V dan Kepala Madrasah Dini Ardianto SIP

Turnamen Futsal Pria dan Perempuan Putussibau. Untuk memperingati Hari Bumi 22 April, Kantor Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Kapuas Hulu akan menggelar berbagai kegiatan, salah satunya pertandingan futsal. Turnamen yang diberi nama LH Cup ini mempertandingkan kategori pria dan perempuan. “Ada dua kategori yang kita pertandingkan, yaitu untuk pria usia 15 tahun (U-15) dan perempuan umum,” ujar Dini Ardianto SIP, Kepala Kantor LH Kapuas Hulu, ditemui di ruang kerjanya, Selasa (31/3). Pendaftaran sejak 1 hingga 25 April di Kantor LH Kapuas Hulu pada setiap hari kerja. Biaya pendaftarannya, Rp 200 ribu per tim. “Pembukaan direncanakan pada 2 Mei 2015. Selain piala tetap, akan ada uang pembinaan yang akan diperebutkan,” kata Dini. Menurut Dini, LH Cup diselenggarakan untuk mencari bibit-bibit futsal. Terutama untuk katagori U-15. Selain itu, LH Cup ini sebagai salah satu ajang bagi atlet-atlet futsal untuk unjuk kebolehan. “Dipilihnya futsal, karena selama ini futsal menjadi salah satu olahraga yang banyak digemari. Setelah rutin mereka latihan, LH Cup ini dapat menjadi arena menampilkan kemampuan bermain futsal di ajang yang resmi,” ungkap Dini. Selain mencari bibit-bibit di cabang olahraga futsal, kata Dini, LH Cup juga untuk memkampanyekan pelestarian LH. Apalagi penyelenggaraannya dalam rangka memperingati Hari Bumi. Makanya, LH Cup tersebut memiliki tema ‘Ayo...Selamatkan Bumi Kita’. “Dihimbau kepada semua agar selalu menjaga lingkungan hidup. Apalagi Kapuas Hulu merupakan kabupaten konservasi,” pungkas Dini. (aRm)

Prosesi pengambilan sumpah pejabat Eselon IV, V dan kepala madrasah di lingkungan kantor Kemenag Kapuas Hulu. ARMAN HAIRIADI

Putussibau. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakanmenag) Kabupaten Kapuas Hulu, H Darohman SAg MSi melantik pejabat eselon IV, V dan Kepala Madrasah di Aula Kantor Kemenag Kapuas Hulu, Selasa (31/3) pagi. “Aparatur Kemenag dituntut untuk mempunyai cakrawala dan wawasan yang luas serta maju dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat,” kata Darohman dalam amanatnya usai mengambil sumpah dan janji pejabat di lingkungan Kemenag

Kapuas Hulu tersebut. Pejabat yang dilantiknya tersebut terdiri atas Sumayuni SPdI yang sebelumnya sebagai Kepala MTsN Putussibau. Saat ini menjabat sebagai Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah. Sumayuni menggantikan Syahrul SAg, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Sub Bagian (Kasubag) Umum Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Kalbar. Sementara poisis Sumayani digantikan oleh Ali Fachruddin Nasution SPdI MSi, yang sebelumnya menjabat Kepala MIN

Putussibau. Sementara Khazizah AMa diangkat menjadi Kepala MIN Putussibau. Ada pula Wakasman SHI MSi yang sebelumnya menjabat Kepala KUA Kecamatan Putussibau Selatan diangkat menjadi Kepala KUA Kecamatan Boyan Tanjung. Sedangkan posisi Wakasman digantikan oleh Iswandi SAg. Sementara A Khairil AMa, yang sebelumnya menjabat Kepala Tata Usaha MTs Negeri Jongkong dipercayakan menjadi Kepala Tata Usaha MAN Jong-

kong. Posisi yang ditinggalkan Khairil kemudian digantikan Syahbirin Mochtar SPd.I. Menurut Darohman, mutasi dan promosi merupakan hal yang wajar dalam suatu organisasi dan harus dimaknai sebagai suatu penugasan dalam rangka memberikan penyegaran sesuai kebutuhan organisasi. “Jabatan adalah sebuah penghargaan, kepercayaan sekaligus amanah yang harus dilaksanakan sebaik mungkin dan membawa konsekuensi tanggung jawab yang harus emban terhadap

masyarakat, bangsa dan negara,” papar Darohman Dia juga mengharapkan mereka yang dilantik agar dapat meningkatkan pemahaman terhadap tugas dan fungsi serta visi misi organisasi. Sehingga dapat meningkatkan kinerja ke arah yang lebih baik. “Mampu menigkatkan pelayanan yang efektif, efisien, simpatik sederhana dan transparan. Kemudian dapat membangun komunikasi secara horizontal dan vertikal,” tutup Darohman. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah 2020, Masa Emas Sanggau Sanggau.Bupati Sanggau Paolus Hadi mengatakan, tahun 2020 kabupaten Sanggau memasuki masa keemasan, karena di masa itu jumlah usia produktif lebih banyak. “Mereka berpotensi dapat membawa Sanggau bangkit, maju dan terdepan,” kata dia. Dikatakannya, untuk membangun Sanggau membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang mempuni. Kemajuan Sanggau kedepan terletak pada generasi muda yang produktif pada tahun 2020 mendatang, yang mampu mengisi berbagai sendi. “Saya berharap generasi emas yang ada mampu mengembangkan berbagai sektor yang menyangkut pembangunan, pemerintahan dan perekonomian,” tambahnya. Untuk itu ia mewanti-wanti kepada generasi muda untuk menjauhi narkoba. Mengingat barang haram tersebut bila di konsumsi akan menyerang otak. Dikhawatirkan akan menghambat kemajuan Sanggau kedepan. (KiA)

Ada Mortir Aktif di Kebun Karet Sanggau. Warga masyarakat Dusun Beduai Desa Bereng Bekawat Kecamatan Beduai, pada Selasa (31/3) sekitar pukul 08.15 dihebohkan dengan penemuan sebuah mortir aktif. Adalah H. Jimin, 3, pria asal kelahiran Siliwangi RT 3 dusun Beduai desa Bereng Bekawat kaget bukan kepalang melihat benda yang mirip buah nanas berukuran sedang itu berada di kebun karetnya usai menoreh getah. “Mortir ini masih aktif, ditemukannya salah satu warga di kebun karet usai noreh getah,” kata Komandan Kodim (Dandim) 1204/Sanggau Letkol. Inf. Heri Budi Purnomo saat di konfirmasi via selular, Selasa (31/3).

H. Jimin Warga Beduai saat menyerahkan penemuan mortir di kebun karet kepada pihak koramil Beduai. ISTIMEWA

Bupati Tutup Turnamen Sepak Bola Subah Cup 2015 Persiapan Daranante Cup dan Piala Nusantara

Bupati sedang melakukan tendang bola pertama babak final. Dan Bupati saat menyerahkan piala tetap kepada juara I. HUMAS

Sanggau. Bupati Sanggau, Poulus Hadi resmi menutup turnamen sepakbola Subah Cup 2015, Minggu (29/3) di kecamatan Tayan Hilir. Sebanyak 55 kesebelasan ambil bagian pada turnamen yang digelar sejak 28 Februari 2015 itu. Acara penutupan itu juga dihadiri beberapa Kepala SKPD, Camat Tayan Hilir Tony Kullung, S.IP beserta unsur Muspika Tayan Hilir, Kepala Desa Subah, Khim Leng beserta perangkat Desa. Bupati Sanggau juga berkesempatan menendang bola tanda dimulainya babak final antara Mitra Lait FC dari Subah vs Panca Roba FC dari Kecamatan Sungai Ambawang. Pertandingan berlangsung seru. Sejak kick off, jual-beli serangan kedua tim terus terjadi. Namun hingga peluit panjang dibunyikan skor masih ‘kacamata’. Pertandingan terpaksa dilanjutkan ke babak tamba-

han, 2x15 menit. Alhasil, Mitra Lait FC akhirnya sukes dua kali menjebol gawang Panca Roba FC. Hingga akhir pertandingan skor tak berubah, 2:0 untuk Mitra Lait FC, sekaligus menasbihkan mereka sebagai kampiun Subah Cup 2015. “Kalian bermain bagus penuh semangat dan sportif. Wasit yang mempimpin pertandingan cukup tegas dalam memberikan teguran dan hukuman,” puji Bupati. Dikatakannya, bermain sportif dan semangat akan menyuguhkan permainan yang enak ditonton. Ke depan ia berharap para pemain terus berlati dan menyiapkan diri untuk seleksi memperkuat tim kabupaten Sanggau dalam mengikuti Piala Nusantara pada Mei mendatang. “Untuk Kecamatan agar bersiap pula karena kita juga kembali melaksanakan Turnamen sepak Bola

Dara Nante Cup 2015 yang rencananya akan dilaksakan pada Juni mendatang,” tambahnya. Lestarikan danau Lait Pada kesempatan itu, Bupati juga meminta masyarakat menjaga kelestarian hutan dan danau Lait yang merupakan objek wisata di kabupaten Sanggau. Rencananya objek wisatan itu akan dikembangkan. “Wilayah ini akan hidup dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan daerah,” kata Poulus Hadi Sementara Kades Subah, Khim Leng mengungkapkan, kendala selama ini adalah akses Jalan yang belum memadai, jaringan listrik dan jaringan komunikasi. “Saat ini untuk berkomunikasi keluar sangat sulit karena belum ada tower pemancar. Semoga ke depan pemerintah dapat memprioritaskannya,” harap Khim. (KiA-humas)

Dandim juga menjelaskan, mortir tersebut merupakan sisasisa jaman konfrontasi antara Indonesia dan Malaysia yang tak sempat meledak. Atas penemuan tersebut, Dandim mengatakan sesuai intruksi komandan korem, mortir tersebut akan diserahkan kepada Detasemen Peralatan (Denpal) Sintang. Setelah itu akan diproses lebih lanjut. “Apakah diproses bagaimana, nanti Denpal Sintang yang akan memproses lebih lanjut,” jelasnya. Terkait penemuan Mortir di kebun karet Dusun Beduai Desa Bereng Bekawat, Dandim mengaku sudah memerintahkan jajarannya untuk melakukan pembersihan di area ditemukannya mortir.

“Kita sudah lakukan pembersihan, untuk sementara yang ditemukan cuma satu, kemungkinan masih ada lagi, tetapi sejauh ini belum kita temukan, kalau ditemukan akan kita amankan,” katanya. Kepada masyarakat yang menemukan barang serupa, ia meminta segera melapor ke Babinsa atau ke Koramil terdekat untuk ditindaklanjuti. “Kami sangat bersyukur kalau ada masyarakat yang mau melaporkan hal tersebut, ini menandakan terjalin komunikasi yang baik antara masyarakat dengan anggota TNI di lapangan, apalagi mortir tersebut diserahkan secara suka rela oleh masyarakat kepada TNI,” ujarnya. (KiA)

Gelar Mediasi Sanggau. Sekitar 20-an orang yang merupakan para pengurus inti serta anggota dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Pemuda Dayak Kabupaten Sanggau (PDKS), sekitar pukul 11.30, Senin (30/3) mendatangi Mapolres Sanggau, Kedatangan mereka ini guna mengkomunikasikan lebih lanjut kepada Kapolres Sanggau terkait bentrokan yang melibatkan oknum serta masyarakat di perbatasan pada Jumat (27/3) pekan lalu. “Kami minta dari Bea Cukai mau berdialog, karena implikasinya kan banyak, bukan hanya perkelahian saja, masalah penyebutan etnis yang disebut oknum Bea Cukai itu hanya pemicu. Kami hargai Pak Kaporles yang akan menyelesaikan permasalahan ini dengan baik,” kata Sekjen DPP PDKS, Urbanus usai pertemuan. Saat disinggung terkait adanya kemungkinan permasalahan ini akan dibawa ke jalur hukum. Urbanus menyampaikan hal itu sepenuhnya menjadi kewenangan polisi, dan dari PDKS tentu akan menghormatinya. “Saya berharap masalah ini jangan stagnan di wilayah hukumnya saja, tapi lihat lah permasalahan sosialnya juga,” lanjut Urbanus. Sementara Ketua Umum DPP PDKS, Alexander Bumbun mengharapkan bahwa dari komunikasi yang dilakukannnya ini menuai titik terang. “Artinya harapan kami ada titik terang, berusaha menyelesaikan dengan jalan baik, tetap kondusif dengan jalan damai,” katanya. Kapolres Sanggau, AKBP Donny Charles Go dalam pesan singkatnya meminta persoalan ini tidak selalu diakit-kaitkan dengan masing-masing instansi atau organisasi. Peristiwa yang terjadi kemarin hanya melibatkan oknum dari masing-masing kedua belah pihak, bukan instansi maupun organisasi. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja

Pokta Permudah Salurkan Bantuan

Rabu, 1 April 2015

Penegakan Hukum Terhadap Pembakar Hutan Lemah

Mardiro

Senakin. Kepala desa (Kades) Senakin, Mardiro, meminta petani membuat kelompok tani (poktan) untuk memudahkan penyaluran bantuan pertanian. “Dan kelompok ini juga harus aktif kalau ada bantuan dari pemerintah pasti bisa dibantu,” kata Mardiro di Senakin, Senin (30/3). Menurutnya, selama ini petani yang mendapat bantuan, itu benar-benar petani yang aktif dan memiliki sawahnya. “Karena pemerintah membantu yang sungguh-sungguh dan serius membangun pertanian,” ujar Mardiro. Dikatakannya, untuk menyambut pelaksanaan Operasi Ketahanan Pangan (OKP), di desanya petani sudah siap menyiapkan lahannya. “Sekarang petani sudah panen, setelah itu tinggal menunggu pengolahan baru lagi dan tanam baru. Petani tinggal menunggu komando dari pemrintah daerah. Kapan pelaksanaannya petani sudah siap,” pungkasnya. (ius)

14

Staf Ahli Bupati Landak, Asuardi Daris menyampaikan kata sambutan saat diskusi Focus Group Discusion (FGD) di aula Kantor Bupati Landak. ANTONIUS

Ngabang. Menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Landak, Polres Landak menggelar Focus Group Discusion (FGD) di aula Kantor Bupati Landak. Selasa (31/3). FGD yang dibuka Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot diwakili Staf Ahli Bupati Landak, Asuardi Daris ini diikuti DPRD Landak yang diwakili Evi Yuvenalis, jajaran Forkompinda Landak, instansi terkait,

para camat, tokoh adat, kades, Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Membacarakan arahan Bup a t i , A s u a rd i D a r i s m e n gatakan, kebakaran hutan dan lahan sudah sering terjadi di Indonesia, termasuk Landak. “Hal ini karena aktivitas manusia dalam pembukaan lahan masih menggunakan pola tebang bakar serta adanya penyebab lain yang berasal dari fenomena alam Elnino Southern Oscilation (ENSO),” ujarnya.

Menurut Asuardi Daris, pembukaan lahan dan hutan dengan pola tebang bakar sering menjadi penyebab terjadinya kebakaran besar-besaran yang sulit dikendalikan. “Kebakaran hutan ini biasanya disertai dengan penjalaran asap lintas batas wilayah, bahkan batas negara. Sehingga kemudian menimbulkan nota protes dari negara tetangga. Selain itu, akibat kebakaran hutan dan lahan ini merusak lingkungan yang luar biasa,” bebernya.

Ia menilai, berulangnya kejadian kebakaran hutan dan lahan beserta dampaknya, timbul karena lemahnya penegakan hukum. “Kemudian, kurangnya pengendalian dan pengawasan terhadap sarana prasarana proteksi kebakaran yang wajib dimiliki oleh perusahaan pengelola hasil hutan dan perkebunan, serta perilaku penggunaan pola tebang bakar dalam pembukaan lahan,” ungkapnya. Sementara itu Kapolres Landak AKBP Frans Tjahyono menegaskan, permasalahan kebakaran hutan dan lahan ini berakar dari perintah dan atensi langsung dari Presiden. “Apalagi permasalahan ini sudah bersifat Internasional. Sebab, dampak asap mengganggu negara lain. Sudah banyak negara tetangga yang komplain ke kita,” ungkap kapolres. Ia mengungkapkan, beberapa pekan lalu sudah muncul titik api di wilayah Landak, tepatnya di kecamatan Mandor dan Sengah Temila. “Titik api ini ditangkap satelit dan tidak bisa dibohongi,” katanya. Ia menambahkan, dalam kesempatan ini, inti utama yang

harus dilakukan yakni dengan memerangi dan berkomitmen untuk meminimalisir, bahkan menghilangkan kebakaran hutan dan lahan di Landak. “Bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan ini ada ancaram pidananya. Untuk kedepan akan lebih tegas lagi dalam pemberlakuan ancaman pidananya,” tegas Kapolres. Ia berharap upaya yang dilakukan untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan ini harus dimulai secara bertahap. “Kita berikan dulu himbauan dan sosoalisasi. ara Kapolsekpun saya lihat sudah membuat imbauan melalui spanduk. Kitapun serius untuk memaksimalkan tindakan yang bersifat preventif dan preentif,” katanya. Frans juga menegaskan, terlepas dari kesengajaan atau kelalaian, tentu ada sanksi hukum terhadap pihak yang melakukan pembakaran hutan dan lahan. “Saya berharap apa yang dibahas ini dapat disosialisasikan lagi kepada masyarakat. Saya juga berharap, jika ada yang mengarah kepada kasus kebakaran hutan dan lahan, cepat dilaporkan dan kita akan menanganinya bersama,” harap Kapolres.(ius)

Cornelis: Pancasila Tak Bisa Ditawar Ngabang. Gubernur Kalbar, Cornelis menganggap kehadiran organisasi radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS)bertujuan hendak mengubah ideologi Pancasila. “Ideolagi Pancasila ini tidak ada tawar menawar lagi. Kita hidup di Negara Indonesia ini beraneka suku dan agama. Kalau ada pihak lain yang ingin mengubah ideologi Pancasila di Landak, tangkap saja. Kerjasama dengan pihak kepoli-

sian,” tegas gubernur saat membuka kegiatan Musrenbang Landak belum lama ini di aula Kantor Bupati Landak. Ia mengingatkan, tidak ada agama di dunia ini yang mengajarkan saling membunuh sesama manusia. “Karena itu saya minta kepada seluruh elemen masyarakat yang ada supaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat lainnya untuk mewaspadai kehadiran ISIS,” pinta

Cornelis. Terpisah, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Landak, H.M. Romdhani menegaskan, keberadaan ISIS memang bertentangan dengan syariat Islam, terutama dalam bertindak. “Kami dari Muhammadiyah tidak setuju dengan adanya pembunuhan yang sudah dilakukan ISIS. Apalagi orang-orang yang dibunuhnya itu merupakan orang-

orang yang tidak setuju dengan ideologi ISIS,” tegas Romdhani, Selasa (31/3) di sekretariat PDM Landak. Ia menilai, ISIS tidak pandang bulu saat melakukan pembunuhan terhadap orang-orang yang tidak sepaham dengan organisasi radikal itu. “Tidak hanya umat muslim yang dibunuhnya, umat di luar muslim juga dibunuhnya. Lebih celaka lagi, kadang-kadang ISIS merilis video pembunuhan terhadap orang-orang

tersebut,” kesalnya. Untuk di Landak sendiri kata Romdhani, sejumlah tokoh dari berbagai agama, suku, Pemkab Landak dan jajaran Forkompinda Landak lainnya sudah melakukan penandatanganan kesepakatan untuk menolak kehadiran ISIS belum lama ini. “Kita berharap warga masyarakat di Landak, terutama yang beragama Islam jangan sampai terpengaruh dengan ajakan

ISIS untuk bergabung,” ingatnya. Apalagi tambah Romdhani, ISIS memang sangat jeli untuk merekrut anggotanya. “Dalam merekrut anggotanya, ISIS akan melihat kondisi daerah dan ormas yang rapuh. Karena itu kita harus memperkokoh kekuatan ormas dari seluruh agama untuk mencegah masuknya ISIS di Landak ini. Kalau kita tidak bersatu, bisa saja ISIS masuk ke Landak,” katanya.( ius )

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu Fuk Tet Chi Simbol Keharmonisan dalam Keberagaman Sekadau. Kelenteng Fuk Tet Chi di Kecamatan Belitang Hilir yang diresmikan dua hari lalu dibangun dengan menghabiskan Rp1,8 Miliyar. Kelenteng ini diakui sebagai simbol keharmonisan dalam keberagaman agama dan budaya di Sekadau. Bupati Simon Petrus mengatakan, keharmonisan kebudayaan antar etnis yang ada di Belitang Hilir merupakan hasil dari kekompakan masyarakat dan pemuka agama. Meski kelenteng yang dibangun, ada juga warga non etnis Tionghoa yang ikut membantu proses pembangunannya. Menurutnya, itu hal yang membanggakan. “Semua hal dalam pembangunan kelenteng ini baik, dan tidak ada yang disalahkan. Ini merupakan hal yang positif,” ungkap Simon, saat memberikan sambutan dalam peresmian kelenteng itu, Senin (30/3). Diharapkannya, Kelenteng Fuk Tet Chi tidak semata-mata sebagai tempat peribadatan. “Kelenteng Fuk Tet Chi adalah simbol keberagaman masyarakat di Belitang Hilir. Untuk itu, diharapkan keharmonisan antarumat beragama ini tetap dijaga,” pinta Simon. (bdu)

Bongkar Muat CPO di Sungai Ayak Belum Ada Izin Belitang Hilir. Teka-teki seputar keberadaan ponton di depan Puskesmas Sei Ayak, Kecamatan Belitang Hilir, mulai terkuak. Ponton tersebut memang melakukan bongkar muat CPO milik salah satu perusahaan perkebunan di wilayah Tiga Belitang. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Budaya, dan Pariwisata (Dishubkominfo Budpar) Kabupaten Sekadau menegaskan tak ada ijin pelabuhan dan bongkar muat untuk perusahaan, yang dua hari terakhir ini melakukan aktivitas di halaman Puskesmas Belitang Hilir. Sepintas terlihat tak mengganggu aktivitas lainnya. Namun, di bawah ponton berkapasitas besar itu terlihat jelas kabel listrik bawah sungai yang menghubungkan central PLN di Sekadau ke Kota Kecamatan Belitang Hilir. Aktivitas tersebut sepertinya enggan mengindahkan keberadaan kabel itu. Dikhawatirkan, bila ada pergeseran pada kabel di bawah air akibat aktivitas bongkar muat, maka akan gelap satu kecamatan. “Perusahaan yang melakukan aktivitas bongkar muat itu belum ada permohonan izin ke Dishub. Sesuai ketentuan pendirian pelabuhan khusus, harus ada izin. Jadi tidak boleh sembarangan tempat bisa bongkar muat termasuk CPO,” ungkap Kepala Dishubkominfo Budpar Sekadau, Fendy, melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Selasa (31/3). Janji dia, “Nanti akan kita tugaskan Kasi yang membidangi urusan tersebut untuk melihat langsung”. (bdu)

Antisipasi Kebakaran

Setengah Miliar Lebih untuk Bangun 15 Titik Hydran Sekadau. Pemerintah Sekadau melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menepati janjinya membangun sejumlah titik hydran. Sedikitnya setengah miliar rupiah lebih sudah disiapkan untuk membangun fasilitas penunjang upaya penanganan kebakaran itu. “Tahun ini ada 15 titik hydran yang akan kita bangun. Sekarang sudah dianggarkan dalam APBD dan tinggal proses lelang,” ujar Syafe’i Yanto, Sekretaris BPBD Kabupaten Sekadau, dijumpai Rakyat Kalbar, di kantor Bu-

Syafe i Yanto. ABDU SYUKRI

pati Sekadau, Selasa (31/3). Bi aya p e m b a n g u na n hydran tersebut sudah dianggarkan dalam APBD Sekadau tahun ini senilai Rp553.995.000. Dari 33 titik yang direncanakan, disetujui 15 titik yang akan dibangun. Titik-titik hydran itu, menurut Syafi’i, difokuskan pembangunannya di wilayah Kota Sekadau dan sekitarnya. Ini dilakukan mengingat bencana kebakaran lebih dominan terjadi di kota. “Pembangunan hydrannya kita fokuskan di perkotaan hingga di kawasan per-

kantoran Bupati Sekadau. Pembangunannya akan dikoneksikan dengan jaringan PDAM,” jelas dia. Hydran merupakan alat yang akan terhubung dengan pipa air untuk membantu upaya pemadaman kebakaran. Hydran ini bisa dipasang dengan mesin pemadam kebakaran hingga mobil pemadam tidak harus jauh-jauh ke sumber air, seperti sungai, jika terjadi kebakaran. “Tentu akan mempermudah kerja kita dalam menangani bencana kebakaran,” yakin Syafi’i. (bdu)

Tanggung Iuran BPJS Honorer dan Dewan Sekadau. Tenaga honorer di pemerintahan Kabupaten Sekadau tidak perlu pusing memikirkan masalah biaya berobat. Pemerintah bertekad menanggung pengobatan mereka melalui kerjasama dengan Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS). Kepastian ini terungkap saat sosialisasi pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kantor Bupati Sekadau, kemarin. Sosialisasi ini merupakan kerjasama Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Kantor BPJS cabang Kabupaten Sintang. “Nanti iuran BPJS tenaga honorer akan ditanggung semua oleh pemerintah daerah,” ujar Kepala Bidang Perbendaharaan BPKAD Kabupaten Sekadau, Yuliana, di sela kegiatan sosialisasi, Selasa

(31/3). Saat ini, pihak BPKAD sedang mendata jumlah honorer agar biaya yang akan dikeluarkan Pemkab untuk menanggung iuran BPJS bisa dikalkulasikan. “Anggarannya sudah ada dalam APBD. Selain honorer, para anggota Dewan juga termasuk yang akan ditanggung iuran BPJSnya,” tukas Yuliana. Kepala Kantor BPJS cabang Sintang, Mardani, yang mengomandoi Kabupaten Sekadau dan empat kabupaten lain di wilayah timur Kalbar menjelaskan, seperti halnya PNS, iuran BPJS tenaga honorer akan disetorkan ke kas Negara melalui KPPN. “Sama. Disetorkan melalui KPPN juga,” ujar Mardani. Terkait biaya BPJS, menurutnya, jumlah setoran tenaga

Sosialisasi JKN yang dilakukan kantor BPJS Cabang Sintang bekerjasama dengan BPKAD Kabupaten Sekadau di kantor Bupati, kemarin. ABDU SYUKRI

honorer akan berbeda dengan masyarakat umum. Untuk tenaga honorer, besaran iuran BPJS mereka hanya 5 persen dari jum-

lah gaji yang mereka terima. “Misalnya kalau gaji honorer itu Rp 1.600.000. Jadi setoran BPJS mereka hanya Rp80.000.

Angka sebesar itu untuk lima nama, misalnya suami atau istri, serta tiga orang anak,” tukas Mardani. (bdu)


SAMBAS

Sambas Terigas

Rakyat Kalbar

Rabu, 1 April 2015

15

Tingkatkan Pelayanan UPT PBB-P2

Dispenda Sambas Jemput Bola Tagih Pajak Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa menyerahkan SPPT PBB secara simbolis kepada Camat Sebawi di Aula Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sambas. M Ridho

Sambas. Wakil Bupati (Wabup) Sambas, Dr Pabali Musa MAg menegaskan, pemerintah provinsi maupun pusat terus berupaya meningkatkan penerimaan dari sektor pajak. Makanya, upaya Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sambas dengan jemput bola penagihan pajak melalui pelayanan mobil PBB keliling layak diapresiasi.

“Untuk mendukung peningkatan dan pendapatan dari sektor pajak, maka perlu dilakukan peningkatan kualitas pelayanan terhadap wajib pajak, baik dari sisi sarana dan prasarana, sumber daya aparatur yang profesional, termasuk sistem dan mekanisme yang berlaku. Sangat diapresiasi upaya peningkatan kualitas pelayanan kepada wajib

pajak,” kata Pabali saat meresmikan Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBBP2) sekaligus penyerahan SPPT PBB secara simbolis, Senin (31/3) di Aula Dispenda Kabupaten Sambas. Wabup menegaskan, segala upaya yang dilakukan Dispenda tidak akan berhasil jika tidak didukung camat, kepala desa dan wajib pajak. “Kita minta camat, kades dan wajib pajak untuk membantu peningkatan pajak, khusus kades, diharapkan dapat meningkatkan PBB-P2 di wilayahnya. Kita imbau seluruh elemen terkait dapat mendukung peningkatan pajak dan pelunasan tunggakan,” ujarnya. Ditambahkan Wabup, Dispenda Sambas berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada wajib pajak melalui penyediaan Kantor UPT PBB-P2, mobil pelayanan PBB keliling, ruang pelayanan publik dan call center. “Dengan upaya ini, tentunya kita berharap dapat meningkatkan penerimaan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Sambas,” harapnya. Di samping upaya meningkatkan peneri-

maan PBB, Pabali mengingatkan Dispenda agar menangani piutang PBB yang belum dibayar wajib pajak. Tentunya hal ini harus ditindaklanjuti dengan tindakan penagihan, karena dampaknya berpengaruh pada opini terhadap laporan keuangan Pemkab Sambas. “Oleh karena itu, diimbau seluruh aparatur Dispenda, camat, kades beserta perangkatnya untuk komitmen merealisasikan penerimaan pajak, serta tunggakan dan kendala lain yang terjadi. Sehingga proses pembayaran bisa berjalan dengan baik, sesuai harapan bersama,” harapnya. Wabup juga meminta agar gedung yang baru diresmikan dapat dimanfaatkan secara optimal dalam peningkatan pelayanan pajak. “Diminta para camat dan kades serta perangkatnya bersama-sama membantu peningkatan pajak di Kabupaten Sambas, serta dapat meningkatkan prestasi, dan bagi desa yang belum maksimal meningkatkan hasil pajak agar dapat meningkatkan target pajaknya. Apalagi saat ini Dispenda sudah memiliki mobil PBB keliling dan call center dalam upaya peningkatan pelayanan pajak,”

tegasnya. Sementara itu, Kepala Dispenda Kabupaten Sambas, Heryanto SSos dalam laporannya mengatakan, pembangunan gendung kantor UPT PBB-P2 dilaksanakan dalam tiga tahap pengerjaan, dimulai tahun 2012 dan selesai pada Desember 2014. “Keberadaan gedung ini untuk peningkatan pelayanan pajak. Selain gedung, juga ada mobil PBB keliling dan call center dalam upaya meningkatkan pelayanan pajak,” jelasnya. Heryanto menegaskan, suksesnya peningkatan pendapatan daerah karena dukungan dari camat dan kades se-Kabupaten Sambas. “Semoga kerjasama ini bisa terus dilakukan dengan baik, sehingga target pajak terus tercapai. Tahun 2015, Dispenda akan melakukan beberapa terobosan peningkatan PBB dengan jemput bola melalui kendaraan pelayanan PBB. Sebab, ada beberapa desa yang kesulitan membayar pajak, karena biayanya lebih besar untuk membayar pajak. Sehingga mobil pelayanan keliling akan datang jemput bola sebagai upaya meningkatkan pajak daerah,” katanya. (edo)

Sambungan Kaget, Pohon ..............................................................................................................dari halaman 9 Rumah Mewah .........................................................dari halaman 9 Setelah mendapatkan laporan, jajaran Polsek Pemangkat menuju lokasi dan mengamankan TKP (tempat kejadian perkara).

Polisi juga memeriksa saksi. “Hasil pemeriksaan luar dari RSUD Pemangkat, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dik-

etahui korban mengalami gangguan jiwa. Namun keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi,” jelas Siloom. (edo)

Ayam Goreng .............................................................................................................dari halaman 9 “Kalau yang lauk rendang sudah habis semua, tetapi yang lauk ayam ada yang menghentikan makannya melihat kejadian itu,” ujar Jack. Lantaran para karyawan tersebut protes, Jack pun kembali mengumpulkan nasi bungkus yang belum selesai dimakan ke rumah makan SM. “Pihak SM mengakui kesalahannya tersebut dan meminta maaf. Tetapi mereka tidak mau mengembalikan uang pembelian nasi bungkus itu,” ungkapnya.

Pihak rumah makan SM hanya mau mengembalikan uang dari nasi bungkus yang belum sempat dimakan. “Sedangkan yang sudah dimakan, hanya kembali uang setengah harga,” sesal Jack. Menurut pengakuan pihak SM, kata Jack, kejadian ayam goreng berulat ini baru kali pertama terjadi. “Mereka bilang ayam goreng itu ayam baru. Kami jelas kecewa dengan kejadian ini, padahal kami sudah sering langganan di situ, baik untuk makan siang atau kalau ada meeting,” katanya.

Jack berharap pihak SM hendaknya memerhatikan ayam goreng yang dijualnya. Jangan sampai yang sudah lama digoreng berulang kali diberikan konsumen. Tentunya kasihan konsumen yang sudah telanjur memakannya. Terkait kejadian ini, instansi terkait diharapkan segera turun tangan untuk menertibakan rumah-rumah makan di Kota Singkawang, terutama yang sudah beberapa kali ketahuan menjual ayam goreng berisi belatung. (dik)

Mobil Dirampas ......................................................................................................dari halaman 9 dan melaporkannya ke Polres Pontianak melalui laporan polisi Nomor: LP/B/344/XII/Kalbar/Res Ptk tanggal 11 Desember 2014. Dalam LP tersebut, Polres Pontianak menetapkan kasus itu sebagai perbuatan tidak menyenangkan, menjerat pelaku dengan Pasal 406 KUHP Jo Pasal 335 KUHP atau Pasal 364 KUHP. “Kita menilai kajian hukum penyidik Polres Pontianak dalam kasus ini sangat lemah. Kasus perampasan yang harusnya dikenakan sanksi pidana kurungan penjara, hanya dikenakan perbuatan tidak menyenangkan. Makanya kami menilai ada yang aneh dalam kasus ini,”

kesal Sudianto di Mempawah, Selasa (31/3). Bahkan, sambung Sudianto, sudah kurang lebih tiga bulan ini tidak diketahui kemana mobil tersebut berada. Harusnya mobil itu sudah dikembalikan kepada Efendi. Apalagi mobil itu digunakan untuk kepentingan usahanya. “Makanya kita menilai ada ketidakberesan dalam penentuan pasal dalam perkara ini. Kalaulah pelaku hanya dijerat dengan pasal perbuatan tidak menyenangkan, maka hanya akan menjalani hukuman percobaan. Harusnya pelaku dipidana penjara,” tegas Sudianto. Sudianto mengaku tidak akan tinggal

diam dalam kasus tersebut. FPKR berencana akan melakukan upaya hukum lebih tinggi baik di Polda bahkan Mabes Polri. Agar penegakan hukum dalam kasus ini bisa dilaksanakan dengan benar, sebagaimana ketentuan hukum yang berlaku di negeri ini. “Kita akan menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Namun kami pastikan akan menindaklanjutinya ke tingkat atas. Kita lihat saja nanti hasilnya. Padahal, selama ini kita sangat mendukung dan mengapresiasi program-program kerja yang selama ini telah dijalankan Polres Pontianak,” ungkapnya. (fia)

sepeda motor hendak menuju ke rumahnya. “Saya di jalan, melihat gumpalan asap yang tidak terlalu tebal. Namun saya curigai itu asap dari rumah yang terbakar,” katanya. “Saat di Jalan Pancasila ini, saya melihat api sudah keluar dari bagian kanan rumah (dapur). Kemudian dalam waktu beberapa menit saja, api langsung membesar,” ceritanya. Melihat api, Awis berteriak minta tolong. Warga berhamburan keluar mendatangi kediaman Fatimah. Security SD tak jauh dari kediaman Fatimah, Nuriman mengungkapkan, mengetahui terjadinya kebakaran setelah diberitahu warga. Dia keluar dari posnya melakukan pengecekan.

“Saya lihat api sudah membesar, sudah sampai ke atas. Asap sudah menggumpal besar,” ungkapnya. “Pemilik rumah almarhum Pak Husin (suami Fatimah). Sekarang rumah tersebut dihuni istri dan anak anaknya. Saat terbakar, tidak ada penghuni di dalam rumah,” ungkap Nuriman. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian cukup besar. Bangunan rumah habis terbakar. Barang-barang berharga juga ludes dan tidak dapat diselamatkan. Hanya ada beberapa barang seperti beberapa helai baju, perhiasan, sejumlah buku dan peralatan bayi yang dapat diselamatkan. (zrn/fie)

Dooor…Pelaku ..........................................................dari halaman 9 Tidak butuh waktu lama bagi petugas menemukan jejak Muralif dan Yunus di kawasan Jalan Tanjung Raya I Pontianak Timur. Setelah melakukan pengintaian, polisi langsung melakukan penyergapan dan membekuk keduanya. Muralif dan Yunus digelandang ke Mapolres Pontianak. Dalam perjalanan menuju ke Mempawah, Muralif mencoba melarikan diri dengan cara melompat dari mobil patroli. Polisi terpaksa membidik Muralif menggunakan senjata api. Timah panas bersarang di pahanya. Pelaku Muralif dibawa ke RSUD Dr Rubini Mempawah untuk mendapatkan perawatan medis. Namun pendarahan hebat dialami Muralif, hingga nyawanya tidak dapat diselamatkan. “Petugas sudah memberikan tembakan peringatan kepada pelaku Muralif agar tidak melarikan diri. Namun peringatan itu tidak

diindahkan oleh pelaku. Petugas terpaksa melumpuhkannya dengan tembakan ke arah paha. Pelaku sempat dibawa ke RS Rubini, namun meninggal dunia akibat pendarahan,” ungkap AKBP Suharjimantoro. Sedangkan Yunus sudah diamankan di balik jeruji besi Mapolres Pontianak. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan satu unit sepeda motor Yamaha Mio KB 6678 HB, obeng dan gunting yang dipakai untuk melakukan aksi kejahatannya. “Pelaku Muralif yang meninggal dunia telah kita serahkan kepada pihak keluarga di Desa Nusapati. Kedua pelaku ini pemain lama, karena pernah tersangkut kasus pencurian, perkosaan dan Narkoba. Bahkan, hasil test urine yang dilakukan BNN terhadap pelaku menyatakan positif mengandung ampetamin dan metametamin,” tegas Kapolres. (fia)

Tiga Anggota ...........................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 Kapolres mengatakan, sebelum pemecatan, ketiganya terlebih dahulu diproses pada sidang Kode Etik Polri. Semua anggota yang dipecat menyesali perbuatannya. Namun tidak ada toleransi kepada anggota yang tidak menunjukkan perubahan setelah dibina. Apalagi mereka telah mencoreng nama baik institusi kepolisian. “Ini sebagai pelajaran dan sekaligus contoh

bagi anggota lainnya, agar tak melakukan hal yang sama atau melanggar kode etik yang mencoreng nama baik institusi. Pemecatan ini merupakan bentuk realisasi penerapan disiplin agar supremasi internal Polri terwujud,” jelasnya. Kapolres menegaskan, ketiga anggotanya yang dipecat secara tidak hormat, saat ini sudah memiliki kekuatan hukum tetap dan

sudah menjalani proses hukum. Wakapolres Ketapang, Kompol Sahroni Tohir menambahkan, tugas anggota Polri, termasuk anggota Polres Ketapang, tentunya sebagai pelindung, pelayan serta pengayom masyarakat, agar dapat menciptakan rasa nyaman dan aman. Ketika melakukan perbuatan tak terpuji, bahkan melanggar hukum, tentu sanksi harus ditegakkan.

“Jika tidak menaati aturan dan tidak patuh kepada kode etik kepolisian, tentunya hukuman wajar diterima anggota kepolisian,” tegasnya. Wakapolres meminta agar para satuan fungsi dapat membina anggotanya lebih intensif lagi. Agar tidak lagi terjadi hal seperti ini yang mencoreng nama baik institusi. Ketika ada anggota yang terindikasi bermasalah,

segera lakukan pembinaan sesuai aturan. “Semua anggota harus diberi arahan, supaya tidak melakukan hal yang melanggar aturan. Tentunya bagi anggota yang melanggar, harus dilakukan mediasi agar anggota tersebut sadar sebelum dilakukan upaya hukum,” tegas Kompol Sahroni. (jay)

Ringkus 10 Pelaku .............................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 ayam, sepeda motor hingga penjual emas palsu. “Para pelaku yang ditangkap ini, di antaranya sudah menjadi TO (Target Operasi), tetapi ada pula yang non TO,” kata AKBP Agus Triatmaja SH SIk, Kapolres Singkawang dalam keterangan persnya di Mapolres Singkawang, Selasa (31/3). Agus yang didampingi Kasat Reskrim AKP Bermawis SH MH dan Kasubbag Iptu Gatot Sukoco menjelaskan, maling telur ayam yang ditangkap terdiri atas delapan orang, semuanya sekuriti di perusahaan SBJF. Maling telur ayam tersebut terdiri atas Dre, Ardi, Nga, Tom, Wan, El, Sum, Wan. Mereka

melakukan aksinya tidak secara terorganisir. Mereka melakukan secara sendiri-sendiri. Di antaranya ada yang mengambil sembilan hingga sepuluh stock, hingga 10 butir telur ayam. “Mereka tidak bekerjasama. Ketahuannya saat dilakukan pengecekan telur yang selalu berkurang,” jelas Agus. Pencurian telur yang dilakukan delapan sekuriti tersebut dilakukan sejak 2014, hingga mereka ketahuan perusahaan. “Modusnya mereka mengambil telur saat mereka berjaga. Telur yang diambil merupakan telur perpariasi,” ungkap Agus. Selain maling telur tersebut, Polres Singkawang juga mengamankan dua maling

sepeda motor, yakni Ag dan Ca. “Mereka memang sudah TO kita dalam kasus penipuan jual emas palsu beberapa waktu lalu,” kata Agus. Ag ditangkap di daerah Bukit Permai. Saat diamankan, bersamanya ditemukan kunci “T”, yang biasa digunakan untuk merusak kunci motor korbannya. “Saat penangkapan, didapatkan kunci T. Dari situ kita lakukan pengembangan. Ternyata pelaku juga merupakan pelaku Curanmor,” jelas Agus. Selain itu juga diamankan pelaku lainnya dalam Operasi Panah 2015 ini. Tetapi sudah dititipkan ke Lapas Klas II Kota Singkawang. Jadi yang dihadirkan

di hadapan pers hanya sepuluh pelaku. Di tempat yang sama, salah seorang maling telur yang ditangkap, Ardi mengaku mengambil telur di perusahaan tempatnya bekerja itu, hanya untuk makan, bukan untuk dijual. Menurut pengakuannya, masih ada pelaku lainnya, bahkan jumlah telur yang diambilnya lebih banyak, tetapi tidak diringkus. “Ada yang lebih parah seperti Korlap kami di sana. Kok tidak diamankan. Padahal dia mengambil telur, semen dan pangan ayam. Tapi tidak ditangkap,” ujar Ardi. Sementara maling motor, Ca mengaku mengambil sepeda motor sekitar sepuluh bulan lalu. Tetapi belum sempat dijual,

lantaran keburu ditangkap polisi. “Saya mengambil motor itu, karena kunci motornya melekat di sepeda motornya,” katanya. Sedangkan maling motor lainnya, Ag mengaku sudah dua kali mengembat sepeda motor, pertama di kawasan Sakkok dan di depan Hotel Sahabat Baru. Satu di antaranya sudah dijual seharga Rp5,3 juta di daerah Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang. “Sebelumnya saya jual emas palsu. Saya juga pernah mencuri sepeda motor Satria F di Hotel Sahabat baru. Saya jual ke Sanggau dengan harga Rp5,5 juta. Waktu itu hanya di ajak kawan, jadi hasilnya di bagi dua” ujar Ag. (dik)

Tampar Murid .........................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 “Istri saya pun tahunya dari teman-teman anak saya. Untuk memastikan, saya tanya anak saya bagaimana cerita sebenarnya,” cerita Abdul Syukur saat ditemui tengah membuat pengaduan di Mapolsek Jungkat, Selasa (31/3). Dia menceritakan, AB takut untuk mengadukan kekerasan yang dialaminya. “Pengakuan anak saya dipukul oleh guru lalu terbentur tiang. Di mata sebelah kiri anak saya agak sembab,” jelasnya. Mengetahui kejadian itu, sore Senin itu juga pihak komite sekolah dihubungi pihak keluarga korban. Kemudian malamnya Kepala Sekolah dan UPT serta komite sekolah mendatangi rumah AB. Mereka meminta penyelesaian kejadian ini secara kekeluargaan. Namun Abdul Syukur bersikeras agar dugaan kekerasan terhadap anaknya diproses hukum. “Saya berterima kasih kepada guruguru yang datang ke rumah untuk mengajak damai dan memberikan rasa kepedulian.

Tapi saya rasa itu berat. Untuk oknum guru yang menampar anak saya ini, saya tidak terima,” ujar Abdul Syukur. Dia membuat laporan pengaduan ke kepolisian. “Karena ini tindakan sudah tidak sesuai dengan etika lagi, maka langkah selanjutnya saya lapor ke kepolisian. Tinggal polisi ambil tindakan sampai kemana kasus ini,” katanya. Menurut Abdul Syukur, banyak guru-guru di SDN tersebut bagus dalam memberikan pendidikan. Namun, karena ulah RI, nama baik guru lainnya jadi rusak. Maka dari itu, hal ini harus diproses secara hukum demi nama baik dunia pendidikan terjaga dengan baik. Terpisah, Tarmiji Kepala SDN 20 membenarkan kejadian tersebut. Dia bahkan mengaku sudah berupaya menyelesaikan kejadian itu secara kekeluargaan. “Memang benar ada oknum guru kita yang dilaporkan atas kejadian ini. Namun sebelumnya kami sudah mendatangi kediaman orangtua murid untuk meminta maaf dan

berupaya menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan,” kata Tarmiji saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya. Selaku Kepala Sekolah, Tarmiji mengaku terlambat mengetahui permasalahan tersebut. Pasalnya saat kejadian, dia tengah berada di Kantor Dinas Pendidikan Mempawah untuk memenuhi panggilan pengurusan tugas luar yang akan dilaksanakannya. “Saya sangat menyayangkan hal tersebut. Menurut saya peristiwa ini dapat diselesaikan secara musyawarah. Pihak sekolah sepenuhnya hanya bisa meminta maaf. Yang jelas kami tidak pernah menerapkan kepada guru untuk mengajar muridnya dengan sistem kekerasan. Saya rasa hal ini masih bisa diselesaikan secara kekeluargaan,” harapnya. Khusus untuk RI oknum guru tersebut, ditegaskan Tarmiji, untuk sementara tidak diizinkan masuk mengajar sampai masalah ini selesai. Kapolsek Siantan, AKP Lusiana Feni membenarkan adanya laporan pengaduan atas

kejadian tersebut. “Ya, memang benar ada pengaduan oleh orangtua atas kekerasan yang dialami anaknya, dilakukan oknum guru. Masih kita proses, kita pelajari kronologisnya. Sejumlah saksi, korban, orangtua serta pelaku pun sudah kita periksa. Oknum guru itu memang mengakui perbuatannya,” jelasnya. AKP Lusiana menjelaskan, hasil pemeriksaan itu, diketahui kronologis kejadian yang masih didalami kebenarannya. Kejadian itu bermula ketika salah satu murid bernama AL mengaku diejek oleh teman sekolahnya. Sehingga wali murid AL datang ke sekolah mencari tahu apa penyebab AL jarang masuk sekolah. Hal tersebut diketahui RI. Lantas, sebagai guru, dirinya berusaha mencari siapa yang melakukan perbuatan mengejek AL tersebut. Diketahuilah bahwa yang mengejek AL adalah NB, teman sebaya AL dan AB. Lalu RI menemui NB, dan menyuruhnya untuk meminta maaf kepada AL. “Saat nasihat

itu diberikan, RI tertoleh ke AB. AB saat itu memoncongkan mulutnya, sehingga RI tersinggung dan secara refleks menampar pipi sebelah kiri AB,” jelasnya. Setelah itu, lanjut Kapolsek menerangkan, AB masuk ke kelas sambil menangis bahkan berteriak ‘beraninya sama anak kecil’. Kemudian, RI menyadari perbuatannya itu keliru dan menemui AB untuk meminta maaf dengan penuh penyesalan, sembari mengusap air mata AB. “RI pun menangis di hadapan AB, karena menyesali perbuatannya. Bahkan, AB disuruh membalas menampar untuk menebus kesalahan RI tersebut,” terangnya. Kendati demikian, Kapolsek menegaskan, pihaknya akan memproses laporan pengaduan yang sudah dibuat orangtua korban. “Pasal yang kami terapkan kepada pelaku yakni, pasal 80 ayat 1 tentang Undang-undang Perlindungan Anak, No 35 tahun 2014, dengan ancaman hukuman 3 tahun enam dan denda Rp72 juta rupiah,” tegas AKP Lusiana. (oxa)


Bibir Informasi dan Gosip Selebritis

Mer

Rakyat Kalbar Rabu, 1 April 2015

L I T N E C N BERDANDA “Waktu itu pernah sih naik gunung ke Dieng, itu saja butuh waktu hampir lima jam buat sampai puncak. Nah, dengar-dengar kalau ke Rinjani membutuhkan waktu sampai dua atau tiga hari. Makanya aku tertantang untuk menguji nyali sampai puncak Rinjani, seru banget kayaknya ya,” kata Eva. Dari situ ia menyadari jika alam Indonesia tak kalah bagus dengan keindahan alam di luar negeri. “Memang alam Indonesia sangat luar biasa dan banyak challenge-nya lah yang aku alami saat aku hiking itu,” tegasnya. (RM)

RISTY TAGOR

Mulai Membuka Hati

Sejak bercerai dengan Rifky Balweel pada September 2014, Risty Tagor belum juga terlihat menggandeng seorang lelaki. Akan tetapi, janda satu anak ini sudah mulai membuka hati untuk mendapatkan calon pendamping hidupnya. “Aku serahkan ke Allah, aku cuma berusaha jadi perempuan baik saja sekarang,” ucap Risty. Ia berjanji tidak akan menutup hati jika sudah bertemu dengan pria yang tepat. “Suatu saat kalau ada yang datang ikhtiarnya, istikharahnya ya dia, nggak menutup kemungkinan menikah lagi. Terserah Allah saja,” lanjut pemain film Bestfriend?, Perempuan Berkalung Sorban dan Musikal Gapai Bintang 2 ini. Ada beberapa syarat yang diberikan oleh Risty Tagor kepada calon suami barunya nanti. “Dia harus mencintai ibunya agar bisa mencintai aku dan mencintai Allah,” cetus Risty. Bi c a ra p e n a m p i l a n . Balutan busana muslimah syar’i bikin Risty tambah cantik. Dirinya pun mengakui semakin nyaman dengan penampilannya sekarang. “Jadi lebih mudah untuk

Entertainment Entertain ment

beribadah, lebih simple dan nyaman. Tidak menjadi pusat perhatian juga karena hijab panjang, lebih senang, tenang dan makin dihargai,” ujar ibu dari Arsen Raffa Balweel ini. “Bisa langsung wudhu lalu salat, jadi dimanapun tidak ada alasan untuk tidak salat,” imbuhnya. Untuk gaya berbusana pun Risty menNiat O gaku tidak perlu menambahkan banyak SM E mulia Agnes N aksesoris. “Aku tidak harus menggunakan AG Monica mengunggah jarum pentul. Tidak ribet juga mikirin gaya foto karangan bunga yang ia yang tidak matching dan enggak perlu khawatir kirim ke rumah duka sebagai tanbentuk tubuhnya terlihat,” katanya. Risty tak mau main-main soal keputusan berhijab. da belasungkawa atas kepergian Ia berharap tren jilboobs yang belakangan heboh tak komedian Olga Syaputra, justru ada lagi ke depan. “Karena syar’i, yang panjang, kaos membuat dirinya dicemooh kaki, yang boleh kelihatan telapak tangan dan muka,” seorang haters. “Kalau fans udah ngedesak jelasnya. “Juga memang sudah kewajiban muslimah untuk memakai baju yang tidak memperlihatkan baru deh diliatin kepeduliannya, jangan gitu dong Agnes. Coba lekuk tubuh,” imbuhnya. Hanya saja Risty mengakui sempat dibanjiri kri- kalau dari tadi…” tulis akun bertikan soal penampilan berhijabnya di media social. nama @rudy2530. Bukan tanpa sebab haters ini “Balik lagi niat hijab. Intinya orang itu akan senang marah, karena semula Agnes timencari kesalahan kita, nggak usah dengerin. Aku nanggepi haters di Instagram, aku diemin. Dilihat- dak menunjukkan rasa belasungkawa baik melalui Instagram atau lihat aja dia belum berhijab,” jawabnya. Rumus Risty hanya satu dalam menghadapi menghadiri pemakamannya. Ia haters-nya yang kerap menggunjingkan soal hijab justru mengunggah foto kebersadirinya. “Nggak usah nanggepin orang,” cetusnya. maan dengan kekasihnya, Devin Wiggins yang semakin membuat(RM) nya dihujat.

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

Eva Celia

E

va Celia mengaku belajar dandan dari ibunya, Sophia Mueller. Eva menyukai riasan wajah yang alami dan sederhana, tapi ada kesan centilnya. Sebab, ia merupakan tipe yang aktif dengan segudang kegiatan. “Aku nggak suka makeup yang tebal, karena aku dalam sehari banyak aktivitas. Jadi, make-up yang wajib ada di tasku paling hanya bedak, maskara dan lip balm,” tutur bintang film Adriana dan Pendekar Tongkat Emas ini. Kecantikan menurut Eva Celia ada berbagai aspek. Yang utama itu menyangkut urusan dalam, dan luar tubuh seorang wanita. Cantik yang terpancar dari hati dan cantik dari penampilan. “Cantik dari dalam, dimana mengembangkan diri menjadi lebih baik itu akan terpancar. Cantik di luar, dimana seseorang tetap memperhatikan penampilannya dengan penggunaan produk riasan wajah yang sesuai,” papar anak dari Sophia Mueller dan Indra Lesmana ini. Dara 22 tahun ini pun dikenal sebagai remaja yang berbakat. Berkat bakatnya

ini, ia terpilih menjadi brand ambassador merek riasan wajah untuk remaja. “Harapanku untuk anak-anak muda Indonesia, agar mereka bisa terus melakukan aktivitas-aktivitas yang mereka cintai, tanpa melupakan tampil cantik,” cetus Eva. Kini dia sedang mempersiapkan album yang rencananya dirilis tahun ini. Eva memang memutuskan untuk fokus bermusik tahun ini. “Sekarang lagi proses produksi, semoga bisa selesai secepatnya,” ujarnya. Eva pun menulis sendiri lagulagu bergenre RnB, soul dan pop yang akan dimasukkan dalam album tersebut. “Inspirasi dari aku sendiri, tapi tergantung mood. Kadang lancar, kadang nggak,” tuturnya. Eva sudah tidak asing lagi di dunia musik. Pada 2013, dia ambil bagian dalam ajang Java Jazz Music Festival. Dia pun kerap tampil di panggung bersama sang ayah, Indra Lesmana. Selain bermusik, Eva juga memiliki hobi menantang seperti mendaki gunung. Dia pun menceritakan pengalaman mendaki.

Dalam foto karangan bunga ini terdapat tagar #actionspeakslouderthanwords atau berarti “aksi lebih kencang daripada kata-kata”. Hal ini membuat haters merasa jika Agnes terkesan pamer dan baru menunjukkan kepeduliannya setelah didesak oleh para fans. Foto ini mungkin dimaksudkan Agnes untuk memperlihatkan jika ia turut berduka meskipun tidak datang melayat. Sebagian besar fans mendukung tindakan Agnes ini dan merespon ucapan haters tersebut. “Dear @agnezmo, haters mu minta dikirimin karangan bunga duka juga tuh…” ujar @pratamy_1. “Buat yg dah ngejudge ga jelas.. noh dilihat.. buka mata lebar2 yaa.. ga semua kudu diupload d sosmed keles.. #actionspeakslouderthanwords,” tulis @akiraddenatalia. Sebelumnya pada 28 Maret 2015 atau tepat di hari Olga Syahputra meninggal, Agnes menuliskan “Rest in peace my dear friend”. (idp)

s r e t a H h o o m Dice

Pilihan Hotel, Resto, Café, Spa & Karaoke Tepat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.