27 Agustus 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Kamis, 27 Agustus 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Ketahuan Menipu, Oknum PNS Ngaku Gila

TAEKWONDO BORNEO CUP DI KUCHING-SARAWAK

Hari Gini, Masih Bisa Kena Tipu

17

TIM KALBAR SABET

Pontianak-RK. Ternyata bukan hanya 49 honorer K1 Pemprov Kalbar yang ditipu oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Pontianak, tetapi jumlahnya sudah ratusan orang. “Jumlahnya bukan 49 orang atau puluhan, tapi ratusan. Ini menurut informasi yang kita terima. Namun ada yang tidak mau melapor, mungkin malu,” Kartius SH MSi, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalbar, Rabu (26/8). Halaman 7

Pencekalan Henrikus-Kamboja

MEDALI

Siapa Pembangkang di DPD Golkar Ketapang?

Melalui sejumlah atlet berbakat asal Kalimantan Barat, nama Indonesia semakin berkibar di dunia internasional. Pada kejuaraan Taekwondo Borneo Cup, yang diselenggarakan di Malaysia, Sabtu-Minggu (22-23/8) lalu, kontingen Kalbar merengkuh 17 medali dalam ajang yang diikuti 15 negara se-Asia Pasifik tersebut. Sayang, juara umum tetap di tangan tim tuan rumah.

Pontianak-RK. Ketua Umum DPP Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono menuding ada pembangkang di DPD II Partai Golkar Ketapang yang mencekal pasangan Drs Henrikus MSi-Ir H Gusti Kamboja MH di Pilkada Ketapang. “Di DPP (Partai Golkar) mana ada dua kubu yang bertikai. Agung Laksono

Halaman 6

Dari Nomor Idaman, Keramat, dan Impian

NOMOR KERAMAT. Tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sekadau menunjukkan nomor urut, setelah cabut undi para rapat pleno terbuka di Mess Pemkab Sekadau, Rabu (26/8). ABDU SYUKRI-RK

Sekadau-RK. KPUD Sekadau menggelar cabut undi nomor urut pasangan calon (Paslon) Pilkada Bupati dan Wakil Bupati di Mess Pemkab Sekadau, Rabu (27/8). Halaman 7

Biola Suatu hari, seorang tua yang ndeso dan tidak berpendidikan berkunjung ke rumah anaknya yang sudah sukses di kota. Sudah dapat dibayangkan seperti apa tingkah polanya. Selayaknya orang kampung yang tidak pernah ke kota, Halaman 7

Fikri Akbar, Pontianak TERBAIK. Seorang atlet pra junior putra asal Kalbar, Uti Mohammad Arya (berdiri di podium juara 1), memperoleh penghargaan atlet terbaik mendapat Winner ChartBest & Fairest Player Award dalam ajang Taekwondo Borneo Cup yang diikuti 15 negara se-Asia Pasifik, di Malaysia, pada 22-23 Agustus lalu. KURNADI-RK

Hamka Siregar: Banyak Fitnah daripada Substansi

Tersangka Kasus Rusunawa IAIN Akan Segera Ditahan Pontianak-RK. Polisi memastikan akan menahan empat tersangka dugaan korupsi proyek pengadaan meubelair (baca: mebel) Rusunawa STAIN tahun 2012 (sekarang IAIN, Institut Agama Islam Negeri Pontianak).

HiduplahSuksesMulia @JamilAzzaini Salah satu penyakit loser atau pecundang adalah excuse alias hobinya nyalahin pihak lain

Adellina Fitriyani @adelladellaide Jadi orang jangan kayak rupiah deh, LEMAH.

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

Rabu (26/8). Harsoyo menegaskan kembali, proyek pengadaan meubelair tahun 2012 berpagu dana Rp2 miliar lebih itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “Dalam dokumen proyek itu jelas

Parkir Menutup Badan Jalan, Kadishub Menutup Teleponnya

klik! www.rkonline.id

Penyerapan anggaran rendah, karena pejabat takut dipidana. Aneh kan! Kalau semua aturan diikuti, kenapa takut ?

“Dalam waktu dekat semua tersangka akan diperiksa kembali. Kita sudah jadwalkan pemeriksaan,” jelas Kapolresta Pontianak, Kombes Tubagus Ade Hidayat, melalui Kasubag Humas Iptu Harsoyo kepada sejumlah media, di Mapolresta,

Halaman 6

Agus Sutisno

Pontianak kepada Rakyat Kalbar, Minggu (22/8). Agus coba membuka mata petugas LLAJ yang kerap petentengan di jalan protokol, namun di Jalan Sultan Hamid II banyak truk, tronton kontainer, bus-bus parker memakan badan jalan dibiarkan. “Setiap hari kemacetan panjang disebabkan kontainer, truk-truk, bus juga parkir di badan jalan dekat Halaman 7

BPKP Bukan Buldoser Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) bukan alat untuk menghancurkan pemerintah. Bukan buldoser. Menurut Gubernur Cornelis, BPKP lebih kepada fungsi membimbing pemerintah agar tindak pidana korupsi tidak terjadi dalam proses pelaksanaan program Halaman 7

Bupati Hildi Rapat di Kementerian KKP

KKU Siap Gelar Sail Karimata 2016 Tak terbayangkan bagaimana Kabupaten Kayong Utara (KKU) yang masih “belia” bisa menggelar event akbar dunia. Perhelatan internasional yang akan digelar tahun depan itu bakal saingi Bunaken. Beruntung, pemerintah pusat memberi perhatian penuh melalui Dewan Kelautan Indonesia (Dekin). Kamiriluddin, Sukadana

RAPAT SAIL KARIMATA. Bupati Kayong Utara, Hildi Hamid, hadiri rapat di Gedung Minabahari, Kementerian Kelautan dan Perikanan (DKP) RI di Jakarta, Senin (24/8). Rapat yang dihadiri seluruh kementerian dan lembaga terkait itu untuk memantapkan pelaksanaan Sail Karimata 2016 yang menetapkan KKU sebagai tuan rumah. KAMIRILUDDIN-RK

Cornelis

Injet-injet

Semut

Hari gini, masih bisa kena tipu

Kabupaten Kayong Utara (KKU) menyatakan kesiapannya menyelenggarakan even kelautan internasional, Sail Karimata 2016. Bupati KKU menegaskan itu pada rapat lengkap kementerian terkait di Gedung Minabahari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Senin (24/8).

- Yang satu kurang se-ons satunye lebeh se-ons.

Parkir menutup badan jalan, Kadishub menutup teleponnya - Bagosnye muke yang ditutop.

Halaman 7

HARIAN

Rakyat Kalbar

siapa-siapa saja yang bertanggung jawab hingga dana pusat mengucur. Merekalah yang akan diperiksa kembali untuk melengkapi berkas perkara,” ucapnya.

Agus Sutisno: Dishub Jangan Tebang Pilih

Pontianak-RK. Setelah Biro Hukum, SKPD yang dinilai lebak labor di lingkungan Pemkot Pontianak tak lain adalah Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo). “Saya sangat prihatin, setiap hari kondisi jalan dan infrastrukturnya semrawut dengan kemacetan. Kontainer, truk, mobil-mobil parkir di sejumlah ruas jalan dibiarkan. Bus antarnegara masuk dalam kota dibiarkan,” ujar Agus Sutisno, Ketua Komisi B DRPD

Endriartono Sutarto @endrisutarto

Halaman 7

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


Blak -Blakan

Rakyat Kalbar

Kamis, 27 Agustus 2015

2

Zulkarnaen Siregar, SH/Anggota DPRD Provinsi Kalbar

Gedung DPR RI Sudah Uzur, Presiden Jokowi Jangan Dengar Omongan Orang Tak Jelas… Rencana DPR RI membangun gedung baru memang banyak menuai kontroversi. Bahkan, mega proyek yang diusulkan wakil rakyat itu terus menuai cibiran. Tetapi, anggota DPRD Provinsi Kalbar, Zulkarnaen Siregar berpendapat bahwa pembangunan gedung baru parlemen yang didesign terintegrasi itu merupakan investasi untuk Indonesia di masa mendatang. Legislator Fraksi Partai Golkar ini menilai, gedung DPR saat ini sudah tak layak lagi dipergunakan, lantaran sudah uzur. Sehingga proyeksi pembangunan gedung wakil rakyat yang baru memang perlu dilakukan. Hanya saja, wacana tersebut kurang tepat karena kondisi ekonomi domestik dalam kondisi tak sehat. Kepada Harian Rakyat Kalbar, Zulkarnaen Siregar yang terkenal sebagai wakil rakyat yang vokal ini bicara blakblakan mendukung upaya pembangunan gedung baru DPR. “Anehnya mengapa pembangunan ini malah diributkan oleh segelintir orang. Gedung DPR RI layak dibangun

Kodim Singkawang

FUTSAL ANTARPELAJAR. Para peserta turnamen Futsal Cup antarpelajar SMP dan SMA se-Kota Singkawang turut ambil bagian dalam kemeriahan HUT Kodam XII/Tanjungpura dan HUT Kemerdekaan RI ke-70. HUMAS KODIM SINGKAWANG

Gelar Turnamen Futsal Antarpelajar Pontianak-RK. Komandan Distrik Militer (Dandim) 1202 Singkawang, Letkol. Inf. Nico Reza Dipura, Senin (24/8) lalu membuka turnamen Futsal Cup antarpelajar SMP dan SMA se-Kota Singkawang. Turnamen ini dilaksanakan bertujuan guna memeriahkan HUT Kodam XII/Tanjungpura ke-57 serta HUT RI ke-70 serta untuk menjalin silaturahmi dalam membangun kebersamaan dan kekompakan antarsiswa SMP dan SMA. “Turnamen futsal ini diikuti oleh 77 tim yang berasal dari sekolah-sekolah yang ada di wilayah Singkawang,” ujar Dandim 1202 Singkawang, Letkol. Inf. Nico Reza Dipura melaui siaran pers yang diterima Rakyat Kalbar, Rabu (26/8) melaui siaran pers yang diterima Rakyat Kalbar, Rabu (26/8). Melalui turnamen futsal ini, Dandim mengharapkan dapat terciptanya suasana kondusif di wilayah Kota Singkawang untuk selalu kondusif serta menjadi ajang pencarian bibit-bibit futsal yang profesional di Kota Singkawang. Acara pembukaan dihadiri Ketua Koni Singkawang, PSSI Kota Singkawang, koordinator lapangan, Pasi Ter Kodim 1202/Skw, panitia lomba, wasit dan hakim garis serta undangan. “Acara ini mengusung tema ‘Menjunjung tinggi sportifitas dan fair play demi terjalinnya tali silaturahmi membangun kebersamaan dan kekompakan antarsiswa SMP dan SMA di wilayah Singkawang,” ujarnya. (fik)

lagi. Mengingat gedung lama usianya sudah sangat tua,” ulasnya, kemarin.

Bagaimana Zulkarnaen Siregar menuangkan pemikirannya terhadap rencana pembangunan gedung baru DPR? Simaklah wawancara wartawan Rakyat Kalbar selengkapnya; +Mengapa Anda setuju rencana pembangunan gedung baru DPR? -Gedung DPR dipadati orang setiap harinya, baik masyarakat kecil hingga pejabat negara. Jadi sudah selayaknya bangun gedung baru supaya layak. Gedung DPR itukan juga mencerminkan identitas bangsa. +Apa yang membuat Anda tertarik mendukung? -Bagaimana kalau bangunan ini roboh? Tentu akan banyak korban dan bakal memberi malu negara. Karena ini bangunan sebagai kantornya para wakil rakyat sekaligus merupakan simbol negara.

+Selain itu? -Bangunan gedung DPR yang baru sekaligus merupakan investasi bagi bangsa Indonesia di masa mendatang. Keberadaannya nanti tentu diharapkan mendukung proses pembelajaran demokrasi bagi republik ini. +Saran Anda kepada pemerintah? -Mestinya pada tahun-tahun sebelumnya sudah dibangun sehingga tidak banyak menghabiskan anggaran. Kalau saat ini wajar dikatakan besar pengeluaran, karena melonjaknya dolar AS. Kalau saat ini dipaksa untuk dibangun tentu biayanya akan jauh lebih mahal. Coba dari dulu. +Kritikan membangun Anda? -Berkaitan dengan rencana pembangunan gedung baru DPR, pejabat negara jangan banyak mendengar omongan orang tak jelas yang selalu berkoar-koar menolak rencana ini. Presiden Jokowi harus tegas. Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry Soe

Satgas Kizi Kembali ke Tanah Air Pontianak-RK. Dua ratus personel yang tergabung dalam Satuan Tugas Kizi TNI Konga XXXII-C/minustah (Haiti) dan Konga XXXVII-A/Minusca (CAR) Yonzipur 6/Satya Digdaya telah kembali ke Tanah Air melalui Pelabuhan Dwikora Pontianak, Senin (24/08) malam kemarin. Kedatangan para prajurit di bawah pimpinan Letkol. Czi. Alfius Navirinda disambut oleh Kasdam XII/Tanjungpura, Brigjen TNI Aris Martono Haryadi. Dalam amanat Panglima Kodam XII/ Tanjungpura yang disampaikan oleh Kasdam, Pangdam Tanjungpura mengucapkan selamat atas kedatangan seluruh personil yang telah melaksanakan tugas dan pengabdian sebagai Kontingen Garuda (Konga) bersama dengan beberapa pasukan dari negara lain di bawah bendera Pasukan PBB. “Perlu disadari bahwa tugas yang diemban oleh Satgas Kizi bukanlah tugas yang ringan, dimana begitu banyak tantangan yang telah berhasil dilewati. Hal ini tentunya menjadi suatu kebanggaan tersendiri, baik bagi seluruh personel Satgas Kizi maupun Kodam XII Tanjungpura,” ujarnya.

Satgas KIZI Kembali, kurang lebih selama 1,5 tahun mengemban tugas negara di Afrika Tengah, Personel Satgas Kizi TNI Konga XXXII-C/minustah (Haiti) dan Konga XXXVII-A/ Minusca (CAR) Yonzipur 6/Satya Digdaya telah kembali ke Tanah Air. ISTIMEWA/RAKYAT KALBAR

Ada pun total personil yang melaksanakan penugasan, sebanyak 200 personel, dimana 114 personil tersebut berasal dari Kodam Tanjungpura sendiri,

sementara sisanya dari Direktorat Zeni, TNI AD, TNI AL dan TNI AU. Sebelum ke Afrika Tengah, kontingen pertama konga XXXII-C sebelumnya ber-

tugas di Haiti, setelah 6 bulan bergeser menjadi Konga XXXVII-A dan bertugas di Republik Afrika Tengah (CAR). Pasukan Satgas tersebut melaksanakan tugas di Afrika Tengah selama kurang lebih 1,5 tahun. “Satgas Kizi ini berhasil mengharumkan nama Indonesia sebagai bagian dari pasukan PBB. Dengan demikian, Satgas Kizi ini berhasil mencatat prestasi sebagai Kontingen PBB pertama yang bertugas di Republik Afrika Tengah,” ujarnya. Penilaian positif yang diberikan oleh PBB, tentunya berdasarkan apa yang telah dilakukan oleh Satgas Kizi. Khususnya yang berhubungan dengan perlindungan masyarakat sipil (Protection of Civil) dan tugas-tugas lainnya. Seperti pembangunan sarana dan prasarana serta infrastruktur di daerah penugasan. Di samping itu, Satgas ini juga mampu menciptakan komunikasi yang baik dengan masyarakat. Oleh karena itu harap dijadikan motivasi untuk senantiasa melaksanakan setiap tugas yang diberikan dengan baik.

Reporter: Fikri Akbar Redaktur: Andry Soe

Sampel Kebakaran Pasar Tengah Diambil Labfor Mabes Polri Pontianak-RK. Dua anggota Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri membawa beberapa sampel dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bekas kebakaran di kawasan Pasar Tengah, Kecamatan Pontianak Kota, Rabu (26/8). Sampel yang dibawa tersebut nanti akan dikaji untuk kepentingan dalam mengungkap penyebab kebakaran yang kerugiannya diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Kepala Unit Tindak Pidana Tertentu Polresta Pontianak, Iptu Sagi, dua personil Puslabfor telah mengambil sample di lokasi kebakaran Pasar Tengah, Jalan Tanjungpura, RT03/RW01 dan RT04/RW01. Beberapa sampel yang didapatkan oleh tim Puslabfor Mabes Polri dimasukkan ke dalam kantong plastik transparan.

Pemasangan Iklan Pengumuman

“Temuan lainnya yang diperoleh dari olah TKP juga ditemukan titik mula api. Berdasarkan keterangan dari para saksi yang kita dapatkan, asal titik api sudah diketahui. Namun guna kepentingan penyidikan lebih lanjut, kita belum bisa mempublikasikannya,” paparnya. Dijelaskan Sagi, dalam melakukan olah TKP, tim Puslabfor tidak hanya mengidentifikasi lokasi yang sudah dipetakan sesuai garis polisi yang terpasang. Namun mereka juga mengidentifikasi sejauh mana rembetan kebakaran tersebut. “Mereka (Tim Puslabfor) juga mobiling. Hal itu dilakukan guna mendapatkan bahan keterangan yang berkaitan dengan peristiwa kebakaran yang terjadi,” ulasnya.

Selain melakukan olah TKP dengan mendatangkan tim dari Mabes Polri, sebelumnya pihak kepolisian sudah melakukan penyelidikan. Tahapan yang sudah dilakukan sementara ini, Polresta Pontianak sudah memeriksa beberapa saksi yang berkaitan dengan peristiwa kebakaran tersebut. “Ada sekitar 8 sampai 9 orang saksi yang sudah kita periksa. Saksi-saksi ini belum termasuk para korban yang tak lain pemilik ruko. Para korban saat ini masih sibuk berkemas pasca kebakaran tersebut,” paparnya. Namun beberapa dari korban nantinya, lanjut Sagi, mereka akan dipanggil guna dimintai keterangan. Sehingga jelas berapa jumlah ruko yang terbakar tersebut.

“Yang jelas, temuan dari olah TKP hari ini tim Puslabfor yang didatangkan sudah mengambil beberapa sampel untuk dilakukan penelitian secara laboratories,” ulasnya. Dia menjelaskan, dua personel dari Puslabfor Mabes Polri yang didatangkan ini akan mengumpulkan beberapa barang bukti guna kepentingan penyidikan yang diagendakan sampai Jumat (28/8) nanti. “Olah TKP bersama tim Puslabfor sudah dilakukan dua hari berturut-turut. Pihak penyidik Polresta Pontianak dalam hal ini sifatnya hanya mendampingi. Apa yang diperlukan mereka, misalnya saksi tempat yang patut diduga sebagai sumber api maka kita akan memfasilitasi,” ujarnya. (oxa)

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

Duka Cita Lelang Lowongan Kerja Ucapan Selamat Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos National Network/JPNN Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391, Kalimantan Barat Tel. +62 561 768677 (Hunting), +62 561 721229 (Pemasaran Iklan & Koran) Fax. +62 561 768675, SMS, Line, WhatsApp +62 81 254 660990 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id Rakyat Kalbar OnLine: www.rkonline.id

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu, Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry. (Koordinator Liputan) Mordiadi , Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor/Kolomnis: David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Muhammad Fahrizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni (Koordinator), Aditya. Korporasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy.

Biro Pontianak: Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade C Putra, Achmad Mundzirin . Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Ari Sandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0813-4657-7220. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-59838787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Arninda Idris (Koordinator Admin), Darmansyah, Iswandi. Expedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer), Susanto. Umum & Kesekretariatan: Adi Dharma (Koordinator). Pemasaran Iklan: Julianus Ratno (Manajer), Ahmad Jais, Deni Akbari. Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Banderol Eceran per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 3.000/eksemplar, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang = Rp 3.500/eksemplar Banderol Langganan per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya = Rp 80.000/eksemplar. Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 85.000/eksemplar. Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara = Rp 90.000/eksemplar. Ketapang = Rp 95.000/eksemplar. Distribusi Koran Luar Kota (Pontianak, Kubu Raya) dan Pemesanan Khusus dalam jumlah tertentu (> 100 eksemplar/edisi) dikenakan biaya tambahan/ekspedisi. Rekening/Akun Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, nomor rekening: 146-0000-094784 a/n PT Kapuas Media Utama Press (Giro/Online Payment). Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar), nomor rekening: 100-400-1-555 a/n PT Kapuas Media Utama Press. BRI cabang Pontianak Barito, nomor rekening: 0071-01-020303-502 a/n Djunaini KS. “Referensi utama berita informasi dan fakta di Kalimantan Barat….”


Rakyat Kalbar

Pontianak Metro

Kamis, 27 Agustus 2015

3

Latihan Persiapan Ujian Kenaikan Sabuk Yongmoodo meningkatkan profesionalisme dan ketangkasan anggota dalam menjalankan tugas. Sehingga diharapkan semua anggota dapat melaksanakan latihan dengan sungguhsungguh. “Bela diri Yongmoodo wajib dan harus dikuasai oleh seluruh prajurit Kodim, baik di satuan tempur, satuan banpur maupun satuan kewilayahan,” ujar Juju yang memimpin latihan Yongmoodo para prajurit Kodim Singkawang. Olahraga bela diri militer Yongmoodo, secara rutin dilaksanakan tiga hari dalam seminggu, yakni setiap Selasa dan Kamis. Dalam latihan ini para anggota dilatih secara BELA DIRI YOONGMODO. puluhan prajurit Komando Distrik Militer (Kodim) 1202 Singkawang saat mengikuti melakukan bertahap, bertingkat latihan bela diri Yoongmodo, Selasa (25/8). Latihan yang dipusatkan di halaman upacara Kodim 1202 Singkawang ini sebagai dan berlanjut. Mereka diasah kemampuan dasar ajang persiapan uji kenaikan sabuk yang akan dilaksanakan pada September mendatang. Istimewa/Rakyat Kalbar Pontianak-RK. Puluhan prajurit Komando Distrik Militer (Kodim) 1202 Singkawang, Selasa (25/8) melakukan latihan bela diri militer Yongmoodo, di lapangan upacara Markas Kodim Singkawang. Latihan ini sebagai ajang persiapan uji ke-

Jelang APBD Perubahan 2015

LPj SKPD Belum

DILAPORKAN

Agus Sutisno Pontianak-RK. Mengklaim penyerapan anggaran 2015 cukup baik, yakni dengan total 41 persen. Tetapi estimasi penyerapan itu belum diserahkan penuh terkait Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) ke DPRD Kota Pontianak. Hal ini penting mengingat APBD Perubahan 2016 sudah tidak lama lagi dan SKPD diminta sesegera mungkin menyerahkan LPj tersebut. “Realisasi anggaran itu berupa laporannya. Kita perlukan dalam hal sejauh mana pengerjaannya, apakah ada kendala atau tidak. Karena ini berkaitan sekali dengan APBD Perubahan nanti,” ujar Ketua Komisi B DPRD Pontianak, Agus Sutisno kepada Rakyat Kalbar, Rabu (26/8). Bagi pengerjaan proyek yang sudah jatuh tender, terlebih sudah dikerjakan tentu menjadi kewajiban seluruh SKPD yang ada kaitannya dengan Komisi B, bahkan seluruh komisi di DPRD Kota Pontianak untuk diserahkan sebagai bentuk laporan. Di mana LPj itu, disamping untuk diketahui sekaligus sebagai b a ha n d a s a r a t au a c u a n dalam merumuskan APBD Perubahan. “Karena fungsi kita sebagai pengawasan, kita minta

data itu. Karena bagaimana bisa mengoreksi dan diketahui mana yang sudah dikerjakan serta mana yang belum terealisasi, termasuk jika pengerjaannya multi years,” paparnya. Menurutnya, khususnya dinas yang berhubungan dengan Komisi B DPRD Kota Pontianak supaya menyerahkan laporan tersebut dalam waktu dekat. Hal ini harus pula diketahui Pemerintah Kota Pontianak agar turut menginstruksikan jajarannnya untuk menyerahkan LPj tersebut. “Kita minta pada dinas terhadap apa yang sudah dituangkan dalam anggaran itu harus dikerjakan dengan baik, saya sepakat itu. Apabila ada yang tidak melakukan, berikan sanksi, bisa berupa administrasi atau seperti apa nantinya. Tetap yang jelas, kami menunggu laporan dari SKPD sebelum APBD Perubahan,” ulasnya. Sementara itu, saat dikonfirmasi ke Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Mochamad Akip menjelaskan, sejauh ini jajaran SKPD terkait sudah bersikap koperatif dengan selalu menyampaikan laporan yang diberikan nantinya dalam rapat bersama DPRD. Sekda memastikan, LPj yang diminta Komisi B DPRD Kota Pontianak itu akan segera diserahkan. Hanya saja, tangan kanan Walikota Sutarmidji ini enggan berkomentar banyak kepada Rakyat Kalbar. “Nanti kan rapat, tapi kalau memang itu perlu disampaikan dalam waktu cepat, akan kita kasikan. Tapi penyerapan anggaran kita dalam APBD itu sudah cukup baik,” beber Sekda. Sebelumnya permintaan tersebut sudah pernah dilakukan. Hanya saja tidak diindahkan dan baru beberapa SKPD saja yang menyerahkan LPj tersebut. (agn)

naikan sabuk yang akan dilaksanakan pada September mendatang. Pasi Ops Kodim 1202 Singkawang, Kapten. Inf. Juju Jakaria melalui siaran pers yang diterima Rakyat Kalbar, Rabu (26/8) menyampaikan, latihan bela diri militer Yongmoodo ini bertujuan guna

dengan mengedepankan ketepatan, kekuatan dan kecepatan untuk bertarung jarak dekat. “Olahraga bela diri Yongmoodo ini merupakan hasil adopsi dari negara Korea Selatan yang diperkenalkan kepada seluruh prajurit TNI untuk menjadi olahraga bela diri militer wajib,” ujarnya. Secara teknis, Yongmoodo merupakan gabungan dari bela diri Judo, Taekwondo, Apkindo, Karate, Sirum dan Hon Sin Sul. Nama Yongmoodo sendiri, diambil dari kata Yong yanh. Berarti naga yang memiliki nilai mistis dan diagungkan dengan memiliki banyak kemampuan hebat. Dan Moo berarti bela diri yang memiliki materi perkelahian, strategis, pertahanan serangan, kemampuan fisik dan mental serta psikologi. Sedangkan Do merupakan cara berlatih hidup dan pandangan hidup serta memiliki makna dasar hidup dan belajar dari alam. “Untuk itu, semua prajurit yang baru sebelum masuk ke satuan tempur maupun satuan banpur sudah diperkenalkan dengan olahraga ini,” tukasnya. (fik)

Alexius Akim Resmi Gantikan Milton Crosby

SALING JABAT TANGAN. TANGAN. Penjabat Bupati Sintang, Drs. Alexius Akim, MM berjabat tangan dengan mantan Bupati Sintang, Milton Crosby usai penyerahterimaan tugas yang disaksikan Gubernur Cornelis, di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (26/8). Isfiansyah/Rakyat Kalbar Pontianak-RK. Gubernur Cornelis melantik Penjabat (Pj) Bupati Sintang, Alexius Akim yang menggantikan Bupati Sintang, Milton Crosby dan Wakil Bupati Sintang, Ignatius Juan yang telah habis masa jabatannya. Pelantikan dilakukan di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (26/8). Gubernur Cornelis menegaskan, kepada Pj Bupati Kapuas Hulu yang baru dilantik agar menjalankan pemerintahan sesuai undang-undang dan tidak boleh keluar dari konteks perundangundangan. Cornelis mengharapkan, kepada Akim yang juga menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar untuk segera bertugas

di Kabupaten Sintang meneruskan roda pemerintahan supaya tidak terjadi kekosongan. Selain itu juga untuk mengecek penyerapan anggaran sudah sejauh mana. Karena Presiden Jokowi sudah berpesan agar mengoptimalkan penyerapan anggaran. “Pulang ini langsung bertugas. Presiden berpesan agar mengecek penyerapan anggaran sejauh mana. Jika belum carikan jalan agar bisa terserap. Ajak diskusi Kejari dan Kapolres mencari jalan keluarnya,” ujar Cornelis. Tak hanya itu, mantan Bupati Landak ini mengharapkan, Akim supaya segera berkoordinasi dengan Forkompinda Sintang, terutama aparat keamanan

agar masyarakat keamanannya tetap terjaga. Drs. Alexius Akim, MM dilantik sebagai Penjabat Bupati Sintang menggantikan Milton Crosby dan Ignatius Juan yang sudah habis masa jabatannya. Akim bukan orang baru di Kabupaten Sintang. Sebelumnya juga orang nomor satu di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar itu pernah menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang. Terkait Pilkada yang beberapa bulan ke depan memasuki tahap kampanye, Cornelis berpesan agar tetap menjaga netralitas PNS, TNI dan Polri serta jangan sampai terlibat politik praktis. Terkait program PKK, Cornelis ber-

pesan agar singkron dengan program pemerintah sehingga peran PKK sebagai mitra pemerintah terutama pembangunan keluarga bisa optimal. Sementara itu, Pj Bupati Sintang, Alexius Akim mengatakan, dirinya saat ini siap menjalankan pemerintahan di Kabupaten Sintang. “Jadi saya akan melaksanakan tugas pemerintahan sesuai dengan peraturan,” ucap Akim. Menurutnya, dalam jabatan sementaranya tersebut, dalam waktu dekat ada sejumlah agenda di pemerintahan termasuk netralitas para PNS dalam Pilkada Sintang.

Reporter: Isfiansyah Redaktur: Andry Soe

Kejuaraan Tinju WBO Asia di Depan Mata

Iwan Zoda Siap Boyong Sabuk Juara Danlanud Supadio Support 100 persen Petinju asal Kabupaten Kayong Utara (KKU), Iwan Zoda (19 tahun) diagendakan bakal bertarung dengan petinju Bangkok, Thailand, Petchchorhae Kokiet Gim memperebutkan kerjuaraan World Boxing Organization (WBO Asia), kelas Bantam Junior pada 2 September mendatang. Petinju yang lahir di Desa Batu Malang, Kecamatan Tanjung Satai, Pulau Maya Karimata, KKU ini merupakan petinju binaan TNI Angkatan Udara (AU) Lanud Supadio. Tak pelak, Iwan pun mendapatkan dukungan penuh dari Komandan Lanud Marsma TNI Tatang Harlyansyah, SE. Kemarin, Harian Rakyat Kalbar berkesempatan mewawancarai Iwan Zoda dan pelatihnya Damianus Yordan. Kepada reporter, Iwan mengaku sudah maksimal berlatih dan siap menghadapi kejuaraan tersebut. “Saya tidak henti-hentinya berlatih supaya bisa merebut juara,” serunya. Iwan optimis, bakal menang dalam pertandingan kelas 50,5 kilogram yang diselenggarakan di Kota Bangkok, Thailand. “Gaya bermain calon lawan sudah saya pelajari. Pukulan dan kecepatan dia sudah terbaca,” selorohnya.

Ia bercerita, sejak kecil dirinya sudah bercita-cita menjadi seorang petinju dunia. “Dari umur 11 tahun, saya sudah latihan tinju. Saya juga sudah berhasil menang di kejuaraan daerah dan nasional. Pertandingan nanti merupakan kesempatan untuk saya merebut kejuaraan WBO Asia,” lugasnya. Meskipun sudah diketahui bahwa nasib para petinju Indonesia terkesan sumir yang berjelaga, namun ia tetap ngotot menjadi petinju. “Walaupun tidak ada perhatian bahkan bantuan dari pemerintah, saya yakin bisa bertahan hidup. Niat saya cuma satu. Yakni membawa nama daerah dan bangsa di kancah dunia. Senang bisa membanggakan Indonesia,” lirihnya. Bahkan dengan nada optimisme, ia mengaku ingin memperlihatkan bahwa dirinya bisa jadi juara dunia. “Saya juga ingin membahagiakan orangtua. Selama ini ekonomi

orangtua susah sehingga sering dilecehkan. Mudah-mudahan dengan kesempatan ini, saya bisa menaikkan derajat orangtua saya,” tekadnya. Sementara itu, pelatih Iwan bernama Damianus Yordan, yang notabene merupakan saudara kandung petinju dunia, Daud Yordan mengatakan, sudah menyiapkan strategi khusus menghadapi pertandingan di Thailand. “Kami punya program latihan sendiri. Mulai dari latihan umum hingga latihan khusus. Umum tujuannya meningkatkan daya tahan kekuatan. Khusus berupa teknik, mempelajari tipe lawan yang akan dilawan nantinya,” terangnya. Damianus menyatakan, sudah melakukan persiapan sejak tiga bulan lalu. Di pertandingan nanti, ia yakin petinjunya bisa menjadi juara. Apalagi Iwan sudah menang K.O atas petinju Thailand. “Kita harapkan Iwan bisa mengulangi sukses ini. Kendala hanya ada satu, yakni pertandingan diselenggarakan di negara lawan. Jika Iwan berhasil memang, momen ini tentu akan membawa keuntungan. Kita menambah satu lagi petinju Indonesia yang punya potensi jadi juara seperti Daud,” ulasnya. Menurutnya, Iwan sudah punya banyak

BERTEKAD MENANG MENANG.. Petinju Iwan Zoda (dua dari kanan) bersama pelatihnya Damianus Yordan saat berkunjung ke kantor Danlanud Supadio, Rabu (26/8). Komandan Tatang dan Yudi Setyawan mendukung Iwan menangkan Kejuaraan WBO Asia, yang digelar di Kota Bangkok, Thailand pada 2 September mendatang. Humas Lanud Supadio For Rakyat Kalbar pengalaman tinju amatir. “Mentalnya juga sudah cukup bagus. Danlanud beranggapan fighting spirit Iwan sangat membakar. Mudah-mudahan di bawah asuhan Komandan Tatang dan Pembina Yudi Setyawan, Iwan bisa menang” harapnya. Kemarin pagi, Danlanud Supadio, Marsma. TNI. Tatang Harlyansyah, SE memberikan, semangat secara langsung kepada Iwan Zoda. Bahkan, Danlanud siap memberikan bantuan tatkala Iwan membutuhkan. “Sarana latihan, alat kebugaran yang dimiliki Lanud Supadio

bisa dimanfaatkan,” seru Tatang di ruang kerjanya, (26/8). Danlanud berpesan, supaya Iwan terus mengasah kemampuan serta mempersiapkan mental dan fisik. “Harus selalu mengikuti apa kata pelatih. Selama berada di Thailand juga harus selalu menjaga nama baik bangsa Indonesia. Yakni sebagai bangsa yang beradab, berjiwa sportif dan harus selalu bermain bersih,” ingatnya. Reporter: Deska Irnansyafara


Pro Ekbis Harga Komoditi dan Pakan Ternak di Pontianak Minggu ke 2 ( Kedua) Bulan Agustus 2015 Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

Komoditi DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

3.500 4.500 22.000 24.000 50.000 60.000 115.000 120.000 50.000 65.000 125.000 135.000 20.000 22.400 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 6.000 7.500

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

Valas Rabu, 26 Agustus 2015

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Jual 10,098.26 16,344.30 3,311.45 3,779.47 10,096.89 14,173.00

Beli 9,991.48 16,177.74 3,274.45 3,741.10 9,987.90 14,031.00 Sumber: Bank Indonesia

Pontianak-RK. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hingga kemarin sudah menyentuh level Rp14.044 ribu per dolar. Beberapa warga Kota Pontianak pun sudah mulai menukarkan dolar yang mereka miliki. “Hari ini ada warga menukarkan 2 ribu dolar AS,” ujar Pimpinan Cabang PT Haji La Tuntung AMC, Roswita kepada Harian Rakyat Kalbar, Rabu (26/8). Kendati ada warga menukarkan dolar dalam jumlah banyak, Roswita berpendapat, hal itu merupakan hal yang biasa. “Ya tergantung kebutuhan nasabah. Harga dolar AS naik tidak ada pengaruhnya,” ulasnya. Menurutnya, dari sepekan terakhir belum ada perubahan yang signifikan. Misalnya warga berbondong-bondong menukarkan dolar AS. “Ada yang tukar

Kamis, 27 Agustus 2015

4

Kalbar Diproyeksikan Jadi Pusat Industri Sawit Pontianak-RK. Gubernur Cornelis mendorong supaya Perkebunan Sawit di Kalbar harus ramah lingkungan. Dengan mengacu pada standar Indonesia Suistainable Palm Oil (ISPO). “Selain itu juga harus membuat lembaga nonpemerintah untuk yang menjadi media informasi kelapa sawit sehingga pandangan negatif terhadap perkebunan sawit selama ini bisa dijelaskan kepada masyarakat dunia,” ucap Gubernur Cornelis ketika membuka Seminar Nasional Kiat Sukses Meningkatkan Produktivitas Sawit Lestari Sesuai Prinsip ISPO, di Haris Hotel, Rabu (26/8). Namun di satu sisi, orang nomor satu di jajaran Pemerintahan Provinsi Kalbar itu menegaskan, agar masalah sosial yang terjadi di perkebunan sawit dengan masyarakat sekitar. Supaya diselesaikan secara baik dan tetap menghargai adat istiadat dan budaya setempat. Mantan Bupati Landak itu mengaku sudah membicarakan kepada Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu agar menjadikan Kalbar sebagai pusat industri sawit. “Beliau langsung menyetujui,” ucap Cornelis. Menurutnya, kendala selama ini ekspor turunan kelapa sawit seperti CPO harus

ke Jakarta atau ke Medan dulu. Penjualan pun harus menggunakan rekomendasi negara lain, seperti Malaysia sehingga biaya ekspor menjadi tinggi. “Jika sudah menjadi sentra industri kelapa sawit maka ekspor bisa langsung ke negara konsumen, seperti Cina dan India,” ulasnya. Gubernur juga mendorong agar masyarakat yang memiliki kebun sendiri supaya diorganisir sehingga bisa membangun pabrik kelapa sawit (PKS). Pengorganisasian tersebut bisa melalui koperasi. Selain itu, dirinya juga mendorong agar ada NGO (Organisasi Nonpemerintah) yang aktif menjadi media informasi positif perkebunan sawit dan bisa mengkanter serangan NGO Eropa yang cenderung memojokan sawit yang dianggap sebagai perusak lingkungan. Cornelis menegaskan, NGO yang dibentuk harus bisa menjelaskan kepada dunia kalau perkebunan sawit itu ramah lingkungan. Dibarengi juga dengan tenaga ahli perkebunan yang meneliti perkembangan kelapa sawit ramah lingkungan serta mengoptimalkan industri turunannya. Piagam Keynote Speak, Gubernur Cornelis menerima piagam sebagai Keynote Speak dari Pimred Media Perkebunan pada Seminar Nasional Kiat Sukses Meningkatkan Produktivitas Sawit Lestari Sesuai Prinsip ISPO, di Haris Hotel, (26/8) Pontianak.

Reporter: Isfiansyah Redaktur: Andry Soe

Rupiah Lemah, Warga Kota Pontianak Cairkan Dolar

sih, tapi kebanyakan duit pribadi untuk kebutuhan,” paparnya. Rupanya bukan hanya dolar AS, kurs dolar singapura dan riyal pun ikut-ikutan naik. “Sekarang satu dolar Singapura sama dengan Rp10. 000 ribu. Sementara satu riyal berkisar Rp4.200. Riyal beda pecahan beda harga. Semakin kecil pecahan maka semakin mahal, karena susah dicari,” terangnya. Roswita membeberkan, belum lama ini warga Kota Pontianak juga menukarkan 30 ribu dolar Singapura. “Mungkin karena nilainya naik jadi Rp10.000 ribu kali ya,” ucapnya. Menurutnya, saat ini perusahaan penukaran uang yang dikomandoinya malahan lebih banyak menyediakan stok uang riyal untuk persiapan calon jamaah haji. “Tetapi tahun ini penukaran

Equatoriana Masalah kita

Rakyat Kalbar

riyal semakin sedikit, tidak seperti tahun sebelumnya yang banyak calon jamaah tukar uang,” keluhnya. Ia mengungkapkan, presentase penukaran riyal baru menginjak 30 persen sejak satu bulan lalu. “Faktor sepinya penukaran, karena kurs riyal ikut naik mengikuti dolar AS,” katanya. Supaya keuangan perusahaan terus berjalan, pihaknya membuat formulasi guna menarik warga supaya menukarkan uang. “Kami bagi-bagi brosur sebagai pemberitahuan bahwa di perusahaan kita ada penukaran uang riyal,” bebernya. Tercatat, penukaran ringgit-rupiah atau rupiah-ringgit masih mendominasi setiap harinya. “Kalau mata uang ringgit setiap hari selalu ada yang menukar,” ungkapnya. (dsk)

Presentase Kurs. Seorang karyawati money changer memperlihatkan nilai tukar mata uang, Rabu (26/8). DESKA IRNANSYAFARA/RAKYAT KALBAR

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Tanggapan

Ilustrasi: Inilah.com

Gerakan Nasional Ayo Kerja menjadi tema peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kerja dengan keinsafan akan kekuatan dari persatuan Indonesia. Bukan hanya urusan rakyat, tapi para pemimpinlah yang pertama dan terutama memberikan contoh. Bung Karno, bapak bangsa dan proklamator kemerdekaan telah melakukan pergerakan untuk menjebol kesakitan sampai ke akar-akarnya. Makna paling dasar dari kemerdekaan adalah perubahan (revolusi) mental. Bukan hanya untuk rakyat, namun harus menjangkau dan mengikat para penyelenggara negara. Mereka memiliki tanggungjawab moral maupun konstitusional untuk bekerja jujur, tanpa pamrih melayani rakyat. Tindakan maupun perbuatan dalam kehidupan bernegara mengarah kepada keberhasilan cita-cita. Salah satunya dibuatkan suatu aturan tata tertib hidup bernegara. UUD 1945 menjadi sumber hukum dalam memenuhi kemandirian negara yang tertib dan teratur. Ini merupakan wujud tindakan pemenuhan dalam mengisi kemerdekaan. Dalam melaksanakan aturan, pemerintah harus tegas dan bebas dari intervensi atau kepentingan pihak-pihak tertentu. Begitu pula masyarakat harus patuh. Misalnya dalam tertib berlalulintas, perizinan bangunan dan usaha, serta berbagai aturan lain. Masyarakat yang baik tentu tidak dengan sengaja melanggar aturan, seperti mendirikan bangunan di fasilitas umum. Menurut anda?

Prihatin dengan warga Kabupaten Mempawah, ada sebagian yang tidak pasang Bendera Merah Putih pada tanggal 17 Agustus 2015. Kemana Pemkab Mempawah? 085245519512 20-8-2015

11.23

Sms Warga Rekening Mencurigakan Membaca dan menyimak running teks di Metro TV, Rabu (12/8) pukul 21:30, “Pansel: Diantara 19 Capim KPK yang lolos seleksi tahap 3, terindikasi memiliki rekening yang mencurigakan”. Jika kecurigaan tersebut terbukti dimiliki Capim KPK berasal dari uang korupsi, mengharapkan Polri dan Kejaksaan segera mengusut dan menyidik atas rekening Capim KPK yang mencurigakan tersebut segera diberikan sanksi ditangkap dan dipenjarakan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Jika tidak, negeri ini akan semakin rusak dan akan menjadi sarang penyamun. Koruptor tersohor, terhormat, penyelamat? Koruptor adalah “pengkhianat”. Maka janganlah anda menangis karena miskin, lebih baik jadi singa sehari daripada jadi domba 1.000 tahun. Gunakanlah hak Pilih anda dengan sebaik-baiknya pada setiap Pemilu/Pemilukada. 081288673500 12-8-2015

PERCETAKAN & SOUVENIR

Harian

HP : 081345479682

ADI

TENDA PD. ANEKA BATU ALAM : ADI Menjual Batu Alam

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

MENERIMA PESANAN :

MENYEWAKAN : * Tenda Pesta, Meja, Kursi * Sarung Kursi, Karpet * Photo & Video Shooting * Air Cooler, Kipas Angin * Orgen Tunggal, Tanjidor.

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama, Poster, Kalender, Brosur, dll.

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

Jual Tanah Kapling

Dijual Ruko 4 Pintu

Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt.

Ukuran : 4,5 x 12 meter Sertifikat Hak Milik Ber-IMB. Letak di Jalan Penyeladi-Semuntai Depan Yayasan Hidayatullah. Harga Nego.

Hubungi : 0856 5817 6492

Hubungi : 0812 6649 9785

FOTO COPY & ATK

Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Foto Copy, ATK, Print, Press, Jilid Biasa/Spiral, Scan, dll.

Telp. (0561) 743999

INFORMASI PEMASANGAN

EKO SERVICE

Segera Hubungi

(0561)768677

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5351 5832 0246 0052

Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 (Belakang Pontianak Convention Centre / PCC) Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, PDAM, 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi

L UA RJ TE ah i m un Ru p H a Si

L UA RJ TE

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

21.53

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

CARA MUDAH

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet, Foto & Video, Kipas

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak (Dekat Masjid Sirajul Munir) Hp.085103057240,085650852394 Pin BB : 2B4E3028 Diskon Khusus 15 %

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Rakyat Kalbar

5 PKL Serdam di-SP 1, Gudang Tak Berizinpun Dibidik

Kubu Raya Musyawarah Kite

Kamis, 27 Agustus 2015

pak mereka, sebelum ditertibkan secara paksa. “Selaku penegak Perda, kami hanya menjalankan tugas yang seharusnya kami lakukan. Saya berharap para PKL yang telah menyalahi aturan, berjualan di atas fasilitas umum, bisa sadar untuk membantu pemerintah dalam penertiban lapak mereka yang memang menyalahi aturan,” ucapnya. Mengenai target eksekusi, Fitria Fadly menegaskan, jika tidak ada halangan, sebelum akhir 2015 ini sudah lokasi sudah bersih dari lapak PKL. “Kami maunya penertiban bisa cepat dilakukan. Namun harus ada aturan dan tahapan yang dilakukan, makanya kami harap para PKL bisa mau diajak untuk beker-

Sungai Raya-RK. Tidak hanya lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Jalan M Alianyang yang dibongkar paksa. Pemkab Kubu Raya juga akan menertibkan PKL yang membangun lapak di atas fasilitas umum. “Kalau tidak ada halangan, dalam waktu dekat akan kami layangkan Surat Peringatan (SP) I untuk para PKL yang berada di sekitar kawasan Mapolda, Sungai Raya Dalam hingga di sekitar Perumahan Graha Korpri,” kata Fitria Fadly, Kasatpol PP Kubu Raya, kemarin. Sebelum memberikan SP I, Satpol PP sudah melayangkan surat peringatan sejak tujuh bulan lalu. Harapannya, PKL yang menjajakan dagangannya di atas fasilitas umum tersebut, bisa bekerjasama dengan Pemkab. Artinya, PKL yang membongkar la-

Entaskan Kemiskinan di Pesisir

KKP Rangkul CCDP-IFAD Sungai Raya-RK. Menghindari musim penghujan dan angin kencang, warga pesisir diharapkan memanfaatkan waktu dengan keterampilan membuat makanan khas siap saji. “Makanan itu terbuat dari ikan maupun kepiting,” kata Ir Djoko Triyono, Kepala Dinas Djoko Triyono Kelautan dan Perikanan (DKP) Kubu Raya, Rabu (26/8). Potensi perikanan yang sedemikian besar di Kubu Raya, seharusnya dimanfaatkan dengan optimal untuk mendukung kesejahteraan masyarakat. Apalagi tingginya Poverty Headcount Index (PHI) atau indeks kemiskinan wilayah pesisir Indonesia, mendorong Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan PulauPulau Kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan (Ditjen KP3K-KKP) merangkul International Fund for Agricultural Development (IFAD) mengembangkan proyek pembangunan masyarakat pesisir atau Coastal Community Development Project (CCDP). “Tujuan utama program CCDP-IFAD, mengurangi kemiskinan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat miskin pesisir dan pulau-pulau kecil,” jelas Djoko. Kegiatan CCDP-IFAD mengarah pada pemberdayaan masyarakat dan pengembangan strategi berbasis mekanisme pasar. Fokusnya pada masyarakat miskin yang marginal. Khususnya masyarakat yang mempunyai potensi aktif mengembangkan diri, hingga bisa mendapat nilai jual beli dari produk perikanan yang diolah. “Ini merupakan kesempatan. Apalagi Kubu Raya salah satu kabupaten yang menjadi lokasi kegiatan proyek pembangunan masyarakat pesisir (CCDPIFAD),” tegas Djoko. Sasaran Pemkab Kubu Raya untuk program CCDPIFAD terdiri dari 9 desa yang tersebar pada tiga kecamatan. Meliputi Kecamatan Kubu (Desa Dabong, Kubu dan Mengkalang). Teluk Pakedai (Desa Sungai Nibung, Teluk Gelam dan Kuala Karang), serta Kecamatan Batu Ampar (Desa Padang Tikar Satu, Batu Ampar dan Nipah Panjang). “Dengan adanya kegiatan ini, banyak potensi yang bernilai ekonomi. Mulai pembuatan krupuk, amplang, abon daging kepiting dan lain sebagainya. Semuanya bernilai ekonomi tinggi. Ini dilakukan, antisipasi masyarakat yang tidak bisa melaut,” jelas Djoko. (sul)

jasama,” ucapnya. Selain persoalan PKL, Satpol PP juga melakukan pendataan bangunan yang belum memiliki izin. Setelah berkoordinasi dengan Dinas Cipta Karya, saat ini masih cukup banyak bangunan di sekitar pusat ibu kota kabupaten yang belum memiliki izin. “Informasi yang saya dapat, di sepanjang Jalan Arteri Supadio, masih banyak bangunan yang belum memiliki izin. Ada satu kawasan di sekitar Jalan Arteri Supadio itu informasinya terdapat 14

bangunan gudang. Namun dari 14 bangunan gudang itu, baru dua gudang saja yang memiliki izin lengkap,” tegas Fitria Fadly. Dia berharap para pemilik bangunan, termasuk gudang yang belum memiliki izin, bisa segera melengkapinya. “Itu kewajiban yang telah ditetapkan pemerintah daerah,” tegasnya.

Laporan: Syamsul Arifin Editor: Hamka Saptono

Pembongkaran PKL di Jalan Alianyang depan Makodam, Kubu Raya yang dilakukan Pol PP beberapa waktu lalu. syamsul Arifin

Kabut Asap,Waspada ISPA Sungai Raya-RK. Minimnya intensitas curah hujan di wilayah Kubu Raya dan Kota Pontianak serta kabut asap menjadi penyebab mewabahnya Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Dinas Kesehatan Kubu Raya mengimbau warga untuk waspada. “Cuaca ekstrem di Kubu Raya, seperti suhu panas yang melebihi normal dengan diselimuti asap tebal akibat kebakaran lahan, sangat berperan menyebabkan penyakit ISPA,” kata dr Berli Hamdani, Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, kemarin. Berli mengatakan, penyakit ISPA bias

menyerang siapa saja tanpa memandang usia. Masyarakat harus memahami cara mengantisipasi agar tidak terserang. Pada saat keluar rumah dapat menggunakan masker dan masyarakat harus mulai sadar untuk menjaga kesehatannya. “Lebih penting lagi, ada kesadaran di musim kemarau ini, dengan tidak menambah ketebalan asap. Artinya jangan melakukan pembakaran lahan,” tegas Berli. Tidak dipungkiri, cuaca panas dengan kabut asap ditambah debu di wilayah Kubu Raya ini, menjadi penyebab utama penyakit ISPA. “Masyarakat harus paham

dan mengerti bagaimana mengantisipasi penyakit tersebut,”ungkapnya. Selain serangan ISPA, penyakit batuk dan filek juga rentan menyerang masyarakat. mengantisipasi kondisi semakin parah, Dinas Kesehatan menggalakkan sosialisasi, agar warga mengetahui penyebab serangan penyakit tersebut dan cara pencegahannya. “Kami berharap masyarakat yang sudah paham dengan penyebab dan pencegahan, dapat menekan angka penderita ISPA, batuk dan filek di saat kondisi cuaca yang tidak menentu seperti ini,” harap Berli. (sul) Berli Hamdani

Kursi Rakyat

Paslon Pilkada Ketapang Dapatkan Nomor Urut KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KETAPANG

PENGUMUMAN NOMOR: 231/KPU-Kab.019.435724/VIII/2015 TENTANG

PENETAPAN NOMOR URUT DAN NAMA PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI KETAPANG TAHUN 2015 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KETAPANG BERDASARKAN HASIL RAPAT PLENO TERBUKA PENGUNDIAN NOMOR URUT PASANGAN CALON YANG DITETAPKAN DENGAN KEPUTUSAN NOMOR: 46/Kpts/KPU-Kab.019.435724/2015 TENTANG PENETAPAN NOMOR URUT DAN NAMA PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI KETAPANG TAHUN 2015 TANGGAL 26 AGUSTUS 2015, BERSAMA INI MENGUMUMKAN NOMOR URUT DAN NAMA PASANGAN CALON DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KETAPANG TAHUN 2015 SEBAGAI BERIKUT :

Partai Politik/ Gabungan Parpol/ Perseorangan

Nama Pasangan

Nomor Urut Bupati

Wakil Bupati

1

Perolehan Kursi/Suara Sah/ Dukungan Jumlah

Calon Perseorangan

%

52.445

Martin Rantan, SH

Drs. Suprapto S.

2

PDI Perjuangan Partai Hanura PKB

9 5 2

20 11,11 4,44

Drs. Andi Djamiruddin, M.Si

Chanisius Kuan

Jumlah Kursi

16

35,55

6 3

13,33 6,67

3

PAN Partai Nasdem

H. Boyman Harus, SH

4

Drs. H. Gurdani Achmad

Jumlah Kursi

9

Calon Perseorangan

Ir. H. Darmansyah MM

20

47.254

Uti Rushan, ST Ditetapkan di Ketapang pada tanggal 26 Agustus 2015

KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KETAPANG

RONNY IRAWAN

SUDAH BERNOMOR. BERNOMOR. Pasangan Cabup dan Cawabup mendapatkan nomor urut peserta Pilkada dalam rapat Pleno KPU di ruang rapat DPRD Ketapang Rabu (26/8). JAIDI CHANDRA

KETAPANG-RK. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ketapang menggelar rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati yang menjadi peserta dalam Pilkada Ketapang 9 Desember mendatang. Rapat pleno pengundian nomor urut pasangan calon yang digelar Rabu (26/8) di ruang rapat DPRD Ketapang, berlangsung pukul 10.25 dihadiri Forkompinda dan aparatur keamanan seperti Kapolres Ketapang serta Dandim 1203 Ketapang. Pleno pengundian penetapan nomor urut pasangan calon peserta Pilkada, dengan sistem pasangan calon sesuai nomor urut saat pendaftaran di KPU untuk terlebih dahulu mengambil bola yang didalamnya terdapat angka 1 sampai 4 yang dipergunakan untuk menentukan siapa terlebih dulu yang mengambil nomor urut pasangan calon dan kemudian sesuai angka yang didapat pasangan calon maju untuk mengambil nomor urut dalam Pilkada Ketapang. Pasangan Calon Bupati Boyman Harun dan Calon Wakil Bupati Gurdani Achmad yang di usung oleh Partai PAN dan Partai Nasdem yang mendapat kesempatan pertama mengambil undian nomor urut memperoleh nomor urut tiga (3) dalam Pilkada Ketapang. Kemudianpasangan,CalonBupatiAndiDjamiruddin dan Calon Wakil Bupati Chanisius Kuan yang di usung oleh Partai PDIP berkoalisi denganPartai Hanura dan Partai PKB yang mendapatkan kesem-

patan kedua mengambil nomor undian berhasil mendapatkan nomor urut dua (2). Sedangkan pasangan perseorangan yakni Calon Bupati Martin Rantan dan Calon Wakil Bupati Suprapto yang mendapat kesempatan ketiga mengambil undian berhasil mendapatkan nomor urut satu (1). Disusul pasangan Calon Bupati Darmansyah dan Calon Wakil Bupati Uti Rushan yang maju melalui jalur perseorangan lainnya memperoleh nomor urut empat (4). Ketua KPU Ketapang, Ronny Irawan menjelaskan, sesuai pencabutan nomor urut pasangan calon dalam Pilkada Ketapang, pihaknya akan kembali melaksanakan penandatanganan deklarasi damai yang di ikuti seluruh pasangan calon bupati dan wakil bupati peserta Pilkada, pada hari ini (Rabu-red) sekitar pukul 14.00. “Deklarasi damai nanti akan dibacakan pembacaan isi deklarasi, kemudian penandatanganan komitmen pasangan calon, baru kemudian pelepasan pasangan calon untuk melakukan pawai keliling Kota Ketapang,” jelasnya. Ronny menjelaskan, untuk pawai sendiri, rutenya hanya di area Kota Ketapang, dengan membatasi jumlah kendaraan roda empat yang mengikuti pawai paling banyak hanya 3 kendaraan roda empat yang diperbolehkan digunakan dalam pawai. Reporter: Jaydi Chandra Editor: Kiram Akbar


Rakyat Kalbar

Rupa-rupa

Kamis, 27 Agustus 2015

6

POLICE LINE LEBIH AWAL WARGA menyemut

ke lokasi kebakaran di Jalan Suprapto IV sempat menyulitkan petugas pemadam kebakaran yang hilir

Bonus bagi yang Mau Punya Anak

mudik berjibaku memadamkan api. Hal ini memaksa anggota Kepolisian Sektor Pontianak Selatan memasang garis polisi secepatnya guna melokalisir petugas dan para penonton tersebut, Rabu (26/8). Biasanya, Police Line dipasang setelah api berhasil dipadamkan untuk kepentingan penyidikan. FIKRI AKBAR-RK.

Darwis-Rahmad (1) dan Gidot-Naon (2)

Gong Pilkada Bengkayang Ditabuh

SINGAPURA - Perdana Menteri (PM) Lee Hsien Loong ingin mengulang rekor natalitas Singapura tahun lalu. Maka, mendekati akhir 2015 ini, dia menerbitkan skema bonus bayi. Bagi pasangan suami istri yang bersedia mempunyai momongan, pemerintah menawarkan berbagai hadiah dan keuntungan bagi si bayi serta orang tuanya. Bukan hanya suami istri yang belum punya anak, kebijakan baru nan menggiurkan tersebut juga berlaku bagi orang tua yang sudah punya anak. “Ini waktu yang paling tepat bagi rakyat Republik (Singapura) untuk berupaya lebih keras dalam mendapatkan anak,” ujar pemimpin 63 tahun itu dalam jumpa pers Minggu (23/8). Dalam skema terbarunya tersebut, Lee menggandeng berbagai perusahaan untuk memberikan bonus. Sebelumnya, Singapura hanya memberikan bonus bagi bayi pertama dalam keluarga. Tetapi, kini aturan itu diperbarui. Pemerintah akan memberikan bonus kepada semua anak di dalam keluarga tersebut. Bahkan, bila keluarga itu memiliki empat anak, pemerintah bakal memberikan bonus kepada keempatnya. “Pemerintah menganggap berharga semua anak yang terlahir di Singapura,” ujarnya. Setiap bayi yang baru lahir di Singapura akan langsung memiliki akun Medisave. Secara otomatis, bayi-bayi itu akan memiliki asuransi jiwa MediShield Life tipe premium yang bakal ditanggung pemerintah sampai sang anak berumur 21 tahun. Selain menjamin pendidikan bayi-bayi tersebut, pemerintah memberikan asuransi kesehatan kepada mereka. Terutama menggratiskan vaksinasi. Bukan hanya untuk si bayi, Skema Bonus Bayi juga memberikan banyak keuntungan bagi orang tua. Sang ayah, misalnya. Pemerintah akan memberikan izin cuti tambahan seminggu bagi seluruh pegawai sipil (PNS) pria yang istrinya melahirkan. Selama ini, para PNS pria mendapat cuti sepekan untuk menunggui istri mereka yang melahirkan. Kini cuti mereka menjadi dua pekan. Dalam pawai Hari Nasional Minggu lalu, Lee menyatakan bahwa kebijakan barunya itu akan berlaku surut per tahun ini. Artinya, para ibu yang melahirkan bayi pada tahun ini, mulai 1 Januari, berhak mendapat bonus tersebut. “Ini tahun kemenangan, 50 Tahun Kemerdekaan Singapura. Maka, saya rasa, semua bayi yang lahir pada tahun ini berhak mendapatkan hongbao (angpao),” paparnya. Lee, tampaknya, benar-benar membanjiri generasi SG50 (julukan untuk generasi yang lahir bertepatan dengan peringatan 50 Tahun Singapura) dengan hadiah. Selain uang tunai alias bonus dan asuransi, putra Bapak Bangsa Singapura Lee Kuan Yew itu memanjakan bayi-bayi SG50 dengan perhatian. Baik perhatian dari orang tua yang mendapat cuti khusus maupun dari nenek dan kakeknya. Melalui Skema Bonus Bayi, pemerintah memberikan tunjangan tempat tinggal bagi orang tua maupun kakek-nenek si bayi. Tunjangan itu bertujuan untuk mendekatkan rumah orang tua bayi dengan kakek-neneknya. Dengan demikian, kakek dan nenek si bayi bisa menjagai cucu mereka jika orang tua si bayi bekerja. “Sebaliknya, orang tua si bayi juga bisa memberikan perhatian lebih bagi kakek-nenek si bayi,” katanya. Lee sengaja meluncurkan kebijakan menggiurkan tersebut agar angka kelahiran bayi di Negeri Merlion itu meningkat. Setidaknya sama dengan natalitas tahun lalu yang berkisar 33.000. Karena memiliki anak adalah keputusan yang sangat serius dan mempunyai dampak jangka panjang, Lee berani membayar mahal pengorbanan dan tanggung jawab para orang tua tersebut. “Punya anak adalah tanggung jawab yang sangat besar. Maka, kami (pemerintah) akan membantu Anda semua. Sebab, setiap bayi yang terlahir di negara ini adalah individu yang berharga. Masing-masing adalah bagian dari keluarga besar Singapura,” papar bapak empat anak tersebut. Dia berharap skema barunya itu bisa menggairahkan angka kelahiran bayi di Singapura. (channelnewsasia/asiaone/hep/ c19/ami/jpnn)

Tersangka Kasus CABUT UNDI. Pasangan Darwis-Rahmad dan Gidot-Naon memperlihatkan nomor urut mereka pada rapat pleno terbuka yang digelar KPU Bengkayang, Rabu (26/8). KURNADI-RK

Bengkayang-RK. Rapat pleno terbuka pengundian nomor urut pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Bengkayang, menetapkan Sebastianus Darwis SE MM-Rurakhmad nomor urut 1 dan Suryadman Gidot MPd-Agustinus Naon SSos nomor urut 2. Selain menetapkan nomor urut, KPU juga mendeklarasikan kampanye berintegritas dan damai. Rapat digelar di Lantai V Kantor Bupati Satu Atap, Jalan Guna Baru Trans Rangkang, dihadiri Pj Bupati Drs Moses Ahie MSi. “Setelah dilakukan pengundian nomor urut, KPU akan mencetak surat suara dengan gambar/foto dan

nomor urut pasangan calon,” kata Ir Martinus Khiu, Ketua KPU Bengkayang, Rabu (26/8). Pasangan Darwis-Rahmad diusung PDIP, didukung Partai Demokrat dan Partai Golongan Karya (Golkar). Sementara Gidot-Naon diusung oleh Partai Gerindra, Nasdem, Hanura dan PAN serta didukung oleh PKB, PKS, PKPI dan PPP. Kedua pasangan calon ini juga sudah mendaftarkan masing-masing tim kampanye, mulai tingkat kabupaten, kecamatan dan desa. KPU akan mengumumkan daftar pemilih sementara dan tercatat di Daftar Pemilih Sementara (DPS). Setelah rampung, akan diumumkan

2015 lalu dan keputusan DPP Partai Golkar nomor: KEP-673/DPP/GOLKAR/VII/2015 tertanggal 23 Juli 2015. Pengesahan struktur komposisi dan susunan personalia kepengurusan disemua tingkat ini, menurut Agung Laksono, merupakan wujud dari eksistensi organisasi politik dalam rangka mewujudkan tujuan dan menjalankan tugas serta fungsi Partai Golkar. “Kewenangan pokok dari partai politik, ada yang harus senantiasa kita ingat. Kita harus melakukan edukasi ke masyarakat dan bangsa. Tugas kita bukan saja menuntut hak, tapi melaksanakan kewajiban sebagai warga negara. Berikan contoh dan ketauladanan,” ujar Agung. Meskipun mendadak, pelantikan ini berlangsung cepat, sederhana dan khitmat. Menurut Agung, ini bukan pelantikan mendadak. Karena sudah jauh hari ditentukan. “Tidak mendadak. Kalau dalam politik itu soal waktu biasa cepat, kadang pagi kadang sore. Kapan waktunya saja. Kami saja bersyukur sebelum Agustus ini di Kalbar sudah selesai. Karena batas akhirnya akhir September,” tegasnya.

Pemeriksaan mengarah pada pendalaman keterangan tersangka sebelumnya, yang menurut Harsoyo termasuk job mereka dan tanggungjawab dalam pengadaan di proyek tersebut. “Sebagai contoh panitia pengawas, apakah sudah menjalankan tugas sesuai fungsinya. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) apakah sudah menjalankan fungsinya, agar tidak ada dana yang keluar tidak sesuai dengan peruntukan,” ujarnya. Harsoyo menyatakan semua bukti-bukti terus dikumpulkan penyidik untuk merampungkan berkas empat tersangka. Setelah rampung, sebelum berkas diserahkan ke kejaksaan, Tipikor Polresta Pontianak akan melakukan penahanan. Setakat ini, empat tersangka baru dikenakan pasal 2 dan 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman penjara 20 tahun. “Tidak menutup kemungkinan penambahan pasal terhadap empat tersangka akan dilakukan penyidik. Tergantung dari hasil perkembangan pemeriksaan selanjutnya. Misalnya, pasal pencucian uang, nanti akan dilihat dari hasil pemeriksaan,” tutur Harsoyo. Penerapan UU No 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang akan dilihat dari aliran duit hasil pelanggaran pidana. “Jika memang uang tersebut digunakan atau sengaja dilakukan untuk menyembunyikan dan mengaburkan, maka pasal tersebut dapat dikenakan,” demikian Harsoyo. Masih Tertutup Dihubungi beberapa kali dan coba ditemui, Rektor IAIN Pontianak, Hamka Siregar enggan memberikan penjelasan rinci. “Nanti saja ya keterangannya. Kasus ini lebih banyak fitnah dari subtansi kebenaran. Benda ini telah diperiksa Irjen (Inspektorat) dan BPK RI dan sudah kami selesaikan,” ujarnya menjawab wartawan, melalui telepon seluler. Sementara itu, dugaan korupsi tersebut mengundang minat sejumlah mahasiswa di kampus pendidikan Islam berstatus Negeri di Kalbar tersebut. Mereka bersiap melakukan unjuk rasa. Atribut demonstrasi, termasuk megaphone serta kertas berisi pernyataan sikap, pun sudah disiapkan. Namun, aksi tersebut urung dilakukan dan mereka bubar jalan. Salah seorang pihak pengurus kampus mengatakan masalah dugaan korupsi yang melibatkan petinggi IAIN akan dibahas bersama. “Adek-adek kita ini ingin mempertanyakan saja, sehingga nanti ada audiensi dengan pihak kampus. Akan dilakukan pertemuan tertutup,” celetuk Sang Pengurus Kampus.

Laporan: Ocsya Ade CP dan Isfiansyah Editor: Hamka Saptono

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono

Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang berhak memilih yaitu warga yang sudah berusia diatas 17 tahun atau sudah menikah. Pj Bupati Moses Ahie berpesan agar para pasangan calon bupati dan wakil bupati saling menyanyangi. “Karena siapa pun yang terpilih, merupakan putra terbaik Bengkayang,” kata Moses. Rapat pleno terbuka juga diiringi dengan penandatanganan Kesepakatan Kampanye Damai. Disaksikan semua unsur Forkopinda, Panwaslih, Komisioner KPU, seluruh anggota DPRD Bengkayang dan juga tim sukses kedua pasangan calon. (kur)

Siapa Pembangkang di DPD Golkar Ketapang? Kubu saya dan Pak Aburizal Bakrie sebenarnya sudah menyepakati pengusungan calon di Ketapang,” tegas Agung Laksono usai melantik pengurus DPD I Partai Golkar Kalbar di Hotel Kartika Pontianak, Rabu (26/8). Dia menjelaskan, ada dua opsi partai Golkar, mengusung dengan menempatkan pasangan bakal calon bupati-wakil bupati, begitu juga walikota-wakil walikota dan gubernur-wakil gubernur pada Pilkada serentak 2015. Kalau tidak mengusung pasangan, maka Golkar hanya mendukung. Khusus Pilkada Ketapang, Partai Golkar diposisi pengusung pasangan Henrikus-Kamboja. “Saya akan berusaha terus sebagai pengusung. Saya akan berupaya menjadikan pasangan calon di Ketapang untuk ikut bertanding,” kata Agung Laksono. Kasus di Ketapang, mengenai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) bersifat kaku. Kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono sepakat untuk mengusung. Begitu juga DPD I Kalbar. “Tapi di tingkat Kabupaten Ketapang, karena sesuatu dan lain hal, membangkang dan tidak melaksanakan tugas tersebut,” kesalnya. Terkait ditolaknya Henrikus-Kamboja oleh KPU Ketapang, Panswaslu atau Baswalu sudah sepakat

mengacu pada putusan DPP Partai Golkar. “Ini kewenangan ada di tangan penyelenggara Pemilu. Kita sangat menyesalkan itu terjadi. Kami berharap sebagai pengusung pasangan calon, jagoan kami diterima sebagai peserta,” tegas Agung Laksono. DPP Partai Golkar akan membawa kasus pencekalan pasangan Henrikus-Kamboja ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) dan PTUN. “Itu opsi terkahir kita, bawa ke tingkat PTUN kalau sampai Panwaslu dan DKPP tidak berhasil,” ungkapnya. Mendadak Dilantik Selain menyikapi pencekalan pasangan HenrikusKamboja, kedatangan Agung Laksono juga melantik komposisi dan personalia DPD I Partai Golkar Kalbar masa bakti 2015-2020 di Hotel Kartika Pontianak, kemarin. Sedikitnya 106 pengurus komposisi DPD I Partai Golkar dilantik secara dadakan. Ketua DPD I dipimpin Muhammad Ramli, Sekretaris Andreas Lani dan Bendahara Sari Desiyanti. Pengesahan ini sesuai dengan hasil Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kalbar pada 15 Juni


Rakyat Kalbar

Sambungan

Kamis, 27 Agustus 2015

Parkir Menutup Badan Jalan, Kadishub Menutup Jembatan Landak itu. Jalan jadi sempit, rawan kecelakaan karena rebutan naik ke jembatan Landak. Itu kan membiarkan bahaya,” ungkap Agus Sutisno, politisi Dapil Pontianak Utara. Tiap hari pergi pulang ke Pontianak Utara, Agus menyaksikan sumber kemacetan ruas jalan oleh kendaraan yang juga datang dari Kubu Raya dan Kota Pontianak serta luar kota. “Itu Kepala SKPD-nya buka mata kesana, lihat kendaraan yang parkir di pinggir jalan Sultan Hamid II hanya beberapa puluh meter dari Jembatan Landak,” paparnya. Agus risau dengan penertiban parkir pola service lipstick di dalam kota yang pilih kasih. Di depan pedagang kecil diobokobok dengan gaya preman tetapi di depan hotel petugasnya seperti labi-labi napokkan kepala. “Saya sangat prihatin pola kerja seperti itu. Saya minta Wali Kota untuk tegas kepada Dishub apa bisa kerja atau tidak. Ini bukan seperti membuang sampah, kalau melihat kondisi kemacetan di kawasan itu,” ujar Agus geleng kepala. Kondisi semerawut itu terus dibiarkan berlanjut. Kondisi ini tak terlepas dari tebang pilih dan anak tiri dalam menangani wilayah. Kawasan Pontianak Timur dan Utara seakan tidak terjamah petugas patroli penertiban. “Pontianak Timur dan Pontianak Utara ini kan masih merupakan bagian dari Kota Pontianak. Waktu Pemilu dan Pilkada kan masyarakatnya ikut memilih. Selayaknya diberlakukan sama dengan kecamatan yang lainnya,” tegas Agus. Kalau memang benar tidak dibeda-bedakan Pemkot Pontianak yang dalam hal ini Dishubkominfo, jangan tutup mata dan telinga agar tidak buta terhadap situasi lalu lintas kota.

“Saya minta Dishub ini bisa membantu pihak kepolisian menertibkan kendaraan di pinggir jalan tak jauh dari tol Landak itu. Jangan kalau ada masalah polisi disorongkan ke depan dia di belakang,” sindir Agus, politisi Partai Golkar itu. Menyeluruh Kalangan Dewan sendiri meminta agar penetiban container, truk dan bus-bus berbadan lebar yang masuk dan parker seenaknya di pinggir jalan hingga sangat mengganggu lalu-lintas. Sekarang ini baik container maupun bus dilihat Agus seenak perutnya keluar masuk kota di tengah sempit dan padatnya lalu-lintas. Tapi petugas LLAJ takut untuk menahannya. “Aturannya dulu kan sudah pernah dibuat, kenapa itu tidak dilaksanakan dan dilanjutkan. Saya minta tronton yang ada di Kota Pontianak ini agar diatur waktu operasionalnya agar tidak ada kemacetan itu,” cetusnya. Tak hanya di kawasan Tol Landak saja, Agus juga menegaskan dan membuka mata Dishubkominfo Pontianak bekerja nyata di jalan bukan di belakang meja. Ia menunjuk parkir yang makan badan Jalan Diponegoro tepat di depan Hotel Santika. Dia belum tahu berapa pihak hotel membayar kawasan parker kepada Dishub atau peraturan apa yang dibuatnya. “Itu jalan hanya bisa lewat satu mobil karena dimakan parkir mobil pada jamjam sibuk. Kalau tidak mau diatur berhentikan saja, putuskan kontrak dengan pihak ketiga itu. Ganti dengan yang mau taat aturan, atau tiadakan saja parkir di kawasan itu,” tegasnya. Agus cukup kesal lantaran Jalan Diponegoro digunakan parker mobil sampai dua lapis. Padahal arus dari Gajah Mada, dan

kawasan lainnya sangat padat muntah ke Tanjungpura lewat Diponegoro. Jalan yang dibangun dengan uang rakyat dimanfaatkan oleh swasta. “Coba lihat dan pantau disana itu, bukan main badan jalan dipergunakan untuk parkir mobil dan motornya. Pemkot jangan tutup mata, mustahil itu tidak diketahui. Coba jalan lain, petugas LLAJ teriak-teriak gaya preman tertibkan parker,” tegas Agus. Tutup Mata dan Mulut Sampai kemarin, Jalan Diponegoro, Pontianak Selatan, parkir tidak lagi mentaati marka yang dibuat Pemkot termasuk di depan Hotel Santika. Kadishubkominfo Kota Pontianak, Utin Srilena dikonfirmasi Rakyat Kalbar memilih alasan tidak berada di tempat, sedang di luar kantor. Ketika konfirmasi dengan Kabid LLAJ, sang Kabid tidak berani berkomentar karena belum ada delegasi dari bekas Kepala Dinas Kebersihan tersebut. Kabid bahkan menghubungi Kadisnya tentang konfirmasi RK, bahkan menyodorkan teleponnya yang sedang tersambung dengan Kadishub kepada wartawan Koran ini. Jawabnya, belum bisa memberikan komentar, lantaran sedang berada di luar, sedang rapat. Namun ketika diminta delegasi untuk mewawancarai Kabidnya, dirinya langsung mematikan telepon genggamnya. Sayangnya, ketika dikonfirmasi kembali melalui via teleponnya, pada Rabu (26/8) sekitar pukul 18.29 sebanyak dua kali, Utin Srilena membisukan teleponnya.

Laporan: Gusnadi dan Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono

BPKP Bukan Buldoser pembangunan. “Tidak ikut-ikut memeriksa seperti lembaga hukum. Kepala BPKP yang baru dilantik, koordinasi dengan Wagub (wakil gubernur) sebagai pengawasan dan pengendalian. Itu diatur undang-undang,” tegas Cornelis, usai melantik Arman Sahri Harahap sebagai Kepala BPKP Perwakilan Kalbar, di Balai Petitih Kantor Gubernur, Rabu (26/8). Ia sempat berpesan kepada Christiandy Sanjaya, “Wagub, kalau ada pegawai atau Kadis (kepala dinas) “nakal”, pecat saja. Saya yang akan teken”. BPKP pusat menunjuk Arman, yang sebelumnya menjabat Ketua BPKP Sumatera Barat, melalui SK nomor 1-166/K/SU/2015 tanggal 29 Juli 2015. Cornelis mengaku tidak pernah melaporkan atau mengadu ke pemerintah pusat terkait kinerja kepala instansi vertikal yang bertugas di Kalbar.

“Aku ini pegawai negeri lari ke dunia politik karena kebijakan tidak adil,” ujarnya. Cornelis menekankan, kalau ada apa-apa segera dikoordinasikan dengan wakilnya, mau ”ada apa-apa” itu berbentuk dugaan Tipikor begitu juga jika terjadi kesalahan administrasi Negara. Ia juga berharap agar BPK dan BPKP singkron, sehingga aparatur pemerintah daerah tidak bingung. “Kerja bagus-bagus sesuai UU, BPKP kita harapkan membimbing internal pemerintah supaya tidak terjadi tindak pidana korupsi, terutama manajemen keuangan, pemerintahan, serta pengadaan barang dan jasa,” pintanya. Gayung bersambut, Kepala BPKP Perwakilan Kalbar, Arman Sahri Harahap menyatakan kehadiran instansinya di daerah memang untuk membantu pemerintah setempat.

“Komitmen saya jelas membantu pemerintahan daerah menegakkan akuntabilitas dan transparansi, tentunya mengedepankan integritas dan profesionalisme. Itu menjadi ketetapan dimana pun ditugaskan,” tegas Arman. Menurut dia, BPKP bukan lembaga criminal justice. Artinya, hanya membantu aparat hukum menghitung kerugian negara dan syarat ada dugaan kerugian negara adalah perbuatan melawan hukum. “Dari kita lebih mengarah kepada tugas yang sifatnya pengawasan. Kalaupun ada masalah yang saat ini terjadi, apa yang diungkapkan Gubernur Kalbar, maka saya akan mencoba mempelajarinya,” tutup Arman. Laporan: Isfiansyah Editor: Mohamad iQbaL

Taekwondo Borneo Cup di Kuching-Sarawak Meski tidak juara umum dalam ajang di Kuching-Sarawak tersebut, seorang atlet pra junior putra, Uti Mohammad Arya dinilai terbaik, mendapat Winner Chart-Best & Fairest Player Award. “Kita tentunya merasa senang, karena para atlet putra dan putri kita berhasil membawa 7 medali emas, 6 perak, dan 4 perunggu,” ujar pelatih utama Tim Taekwondo Junior Kalbar, Dirga Utama, kepada Rakyat Kalbar, via seluler, Rabu (26/8). Total 28 atlet Kalbar yang diterjunkan dalam kejuaraan itu. Tujuh belas medali tersebut secara umum diperoleh dari dua nomor pertandingan yang diikuti. Yakni, nomor Kyorugi (tarung) dan nomor Pomsae (jurus). “Atlet putra sebanyak 18 orang dan atlet putri sebanyak 10 orang. Untuk kelas yang dipertandingkan, kelas pra junior putra, junior putra, junior putri, dan junior tunggal putra-putri,” ulasnya. Adapun para atlet peraih emas di pra junior putra, diantaranya Uti M. Arya untuk kelas 42 kg, kemudian Yulizar Rizaldy 47

kg, Dimas Bintang kelas 51 kg, Apriliandi Zahirul di kelas 31 kg pra junior putra, dan Genosmoretto di kelas 28 kg. Kalungan medali emas kelas junior putri diberikan kepada Anggita Meta Rizkia di kelas 63 kg dan Andina Potu di kelas 44 kg. Para peraih perak antara lain; Andry Kurnia untuk junior putra kelas 51 kg, Farhan Maulana untuk kelas 48 kg, Alfian Zaky untuk kelas 42 kg, dan M. Naufal untuk kelas 47 kg. Untuk junior putri ada Ratu Natasha di kelas 46 kg dan di kelas 49 kg digondol oleh Adelin Ruth. Sementara, peraih perunggu di kelas 45 kg junior putra ada nama M. Dipo dan M. Krisna Andika untuk kelas 63 Kg. Di junior putri, perunggu didapat Diah Utami untuk kelas 55 Kg. Kemudian, untuk kelas Pomsae junior tunggal putri diraih oleh Aliefia Putri. Keberhasilan para atlet Kalbar ini, Dirga Utama melanjutkan, tentu tidak terlepas dari peran banyak pihak. Khususnya, para atlet yang sudah mempersiapkan diri dengan latihan intensif.

“Ajang ini juga sebagai persiapan bagi para atlet yang akan mengikuti kejuaraan Pra PON pada tanggal 6-10 November mendatang,” tutur dia. Hanya saja, sejauh ini, Dirga mengakui pihaknya belum menentukan siapa saja atlet putra maupun putri yang bakal mewakili Kalbar di event nasional tersebut. Timnya masih melakukan seleksi ketat. “Saat ini, kita sudah memasuki seleksi tahap dua, dan sudah terkumpul sebanyak 15 orang. Nah, 15 orang ini artinya masih merupakan tim bayangan dan akan diseleksi lagi untuk Pra PON,” paparnya. Ia tak mau gegabah memilih atlet. Artinya, siapapun yang akan dikirim memang merupakan atlet terbaik Kalbar. “Dalam tahap kedua ini, kita akan lakukan tes fisik dan skill. Kami hanya mengirim yang terbaik saja. Kalau mereka tidak disiplin, tidak mau ikut aturan, maka akan dicoret namanya biarpun nanti hanya ada dua atau satu orang yang dikirim ke Pra PON,” demikian Dirga Utama. *

Hari Gini, Masih Bisa Kena Tipu Menurutnya, penipuan pengangkatan PNS tidak hanya terjadi di Pemprov Kalbar, tetapi juga di wilayah Kota Singkawang. Kartius berharap masyarakat tidak mudah tertipu dan tergoda iming-iming oknum tidak bertanggungjawab mengenai pengangkatan PNS. Penerimaan CPNS saat ini, sistemnya online dan Computer Assisted Test (CAT) oleh Menpan-RB. Sehingga tidak ada satupun yang bisa lolos atau menjadi PNS tanpa mengikuti tes tersebut. Mengenai sindikat penipuan yang dilakukan oleh oknum PNS yang menderita gangguan jiwa, menurut Kartius, perlu adanya penyelidikan. Tujuannya membuktikan benar atau tidak oknum tersebut mengalami gangguan jiwa. “Bisa jadi pura-pura gila, supaya orang yang ditipu tidak menagih dia. Bila perlu, yang telah ditipu itu meminta periksa oknum PNS tersebut,” ujar Kartius. Logika sederhana, apabila salah seorang penipu itu mengalami gangguan jiwa, sangat aneh apabila bisa melakukan penipuan. “Rasa-rasa tidak ada orang gila bisa menipu,” ujarnya. Menurut Kartius, penipuan yang dilakukan ini dapat dikatakan sebagai sindikat, lantaran menurut laporan dari korban penipuan, pelakunya oknum PNS dibantu dua rekannya dari kalangan umum. “Mengenai sejumlah orang yang telah tertipu, diharapkan menyurati gubernur. Nanti surat tersebut akan ditindaklanjuti oleh BKD Kalbar dengan berkoordinasi ke BKD Kota Pontianak, agar bisa ditindak tegas,” tegas Kartius. PNS “Kurang Waras” Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH MHum mengakui oknum pegawainya men-

jadi pelaku penipuan terhadap 49 honorer K1 yang menerima SK CPNS bodong. “Memang satunya pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pontianak. Kemudian yang ditipu ini bukan calon pegawai negeri Kota Pontianak, tapi provinsi. Artinya sistem kita mereka sudah tahu, tidak mungkin dia bisa terobos sistem itu. Saya minta mereka yang penah ditipu itu lapor polisi, dan saya minta polisi untuk proses. Saya pastikan dia (pelaku) dipecat,” tegas Sutarmidji, Selasa (25/8). Pelakunya penipuan ini diklaim kurang waras. Sebelumnya pelaku ini pernah mengajukan pensiun dini. Dasarnya lampiran surat ketengan sakit dari pihak rumah sakit. Hanya saja permintaan itu belum dipenuhi Pemkot Pontianak, karena masih terdapat masalah yang belum terselesaikan. “Kita periksa lagi memang ada surat dari rumah sakit. Mau dipensiunkan, tapi saya lihat, terus saya bilang jangan dipensiunkan dulu. Kalau dia melanggar aturan pidana, berhentikan saja. Saya tidak tolerir PNS yang mengakali orang lain,” katanya. Walikota Sutarmidji mengatakan, jika dilihat dari kondisi pelaku penipuan, jangankan mengurusi orang lain, mengerjakan pekerjaannya sendiri saja masih diragukan. “Dia tidak bisa kerja. Saya juga tidak tahu, kalau dia bisa menipu orang, itu gimana cara dia? Soalnya di kantor dia termenung-menung saja, habis itu pulang, tapi bisa menipu orang. Tapi yang ditipu pun mau juga, inikan lebih parah lagi,” jelas Sutarmidji. Sulit dipercaya Sutarmidji, kalau PNS Pemkot Pontianak bias menipu. Semakin membuatnya heran, masih ada masyarakat yang mau dan percaya dengan pengangkatan CPNS melalui penipu. Padahal, di zaman yang serba canggih, informasi dengan

mudah didapat, tak lagi bisa ditipu. Apalagi ditipu oleh oknum yang ingin mengambil keuntungan dari CPNS. “Kok bisa ditipu begitu. Lagi pula pegawai golongan II bah dipercaya. Kalau misalnya setingkat Kepala Dinas, mungkin masih lah. Ini golongan II, habis itu setengah-setengah (kuras waras, red) lagi macam itu. Korbannya juga begitu, jelas-jelas tidak bisa, bahkan anak presiden sendiri pun tidak lulus, kok bisa percaya. Di kota tuh anak Sekda, BKD, tak lulus. Tidak bisa lagi biarpun itu anak saya, siapa pun,” ungkap Sutarmidji. Wakil Walikota Pontianak, Ir H Edi Rusdi Kamtono MT menjelaskan, kejadian memalukan yang dilakukan oknum PNS Kota Pontianak tersebut dipastikan tetap diproses. Baik dari segi penegakan hukum dan Pemkot Pontianak. “Ini tentunya sudah masuk ke ranah hokum. Sedangkan dari kita akan melakukan tindakan tegas, dan akan melakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bahkan sampai pada pemecatan,” tegas Edi. Edi sudah memerintahkan BKD untuk menangani kasus ini sesuai ketentuan. Pelakunya juga masih PNS aktif. Jika sudah terdapat putusan yang mengikat dan benar terbukti melakukan tindakan penipuan seperti yang disangkakan, pemeberhentian itu wajib dilakukan terhadap yang bersangkutan. “BKD sudah kita minta bertindak, memanggil yang bersangkutan dan diproses sesuai tahapan sangsi sesuai dengan pelanggarannya. Sanksinya disesuaikan dengan hukuman pidana. Kalau di atas lima tahun, bisa dipecat,” jelas Edi.

Laporan: Isfiansyah, Gusnadi Editor: Hamka Saptono

7

Dari Nomor Idaman, Keramat, Rapat pleno cabut undi nomor urut Paslon tersebut dipimpin Ketua KPUD Sekadau, Gusti Mahmud Buang SE dan empat komisioner KPUD Sekadau lainnya. Hadir juga Ketua KPU Kalbar, Umi Rifdyawaty SH, Pj Bupati Sekadau, Drs Moses Hermanus Munsin MH, Dandim 1204 Sanggau, Letkol Inf Budi Heri Purnomo SIP, Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun SIK, Ketua DPRD Sekadau, Albertus Pinus S Sos MH, Ketua Panwaslu, M Oktavianus, sejumlah pimpinan SKPD, dihadari tiga pasangan calon dan tim suksesnya. Prosesi cabut undi nomor urut pasangan calon itu dibimbing langsung Ketua KPUD Sekadau, Gusti Mahmud Buang. Setelah kesemua pasangan calon mendapatkan kertas undian, mereka pun diminta untuk membuka kertas undian itu secara bersamaan. Suasana pleno yang awalnya tenang berubah jadi riuh setelah semua pasangan calon membuka kertas yang berisi nomor urut mereka. Para pendukung dan tim sukses pasangan calon sontak berteriak kegirangan sambil meneriakkan yel-yel masing-masing. Dalam cabut undi itu, Pensong SE MSiCristian Amon SE (PA) mendapat nomor urut 1, Rupinus SH MSi-Aloysius SH M Si (RA) mendapat nomor urut 2. Sedangkan Simson SKM MKes-Drs Paulus Subarno MSi (SS) mendapat nomor urut 3. “Dapat nomor 1 ini sesuai dengan apa yang kami idamkan,” kata Pensong ditemani wakilnya, Amon kepada Rakyat Kalbar disela prosesi cabut undi nomor urut tersebut. Sebelum turun ke acara rapat pleno itu, Pensong mengaku memang sangat mengidamkan mendapat nomor urut 1. Namun saat pleno berlangsung, ia sempat pasrah. Sempat terbesit dalam pikirannya, dapat nomor urut berapa saja, tidak masalah. “ Tapi Alhamdulillah kita akhirnya mendapat nomor urut 1. Mudah-mudahan perolehan suara kita nanti juga bisa menjadi nomor satu terbanyak,” ulas Pensong. Pasangan Rupinus dan Aloysius tampak sumringah mendapat nomor urut 2. Mereka menganggap nomor 2 adalah nomor keberuntungan. “Ini nomor bagus. Pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan di tiga Pilkada lainnya, yakni Kapuas Hulu, Sintang, dan Ketapang, semuanya mendapat nomor 2. Kita di Sekadau juga mendapat nomor dua,” kata Rupinus didampingi pasangannya, Aloysius. RA juga meyakini nomor itu adalah nomor keramat yang bisa membawa kemenangan. “Pak Jokowi dulu juga dapat nomor dua. Jadi salam dua jari,” ujar keduanya bersemangat. Pasangan Simson-Subarno juga senang mendapat nomor urut 3. “Ini nomor impian kita. Sebab angka 3 sesuai dengan konsep

kita, yakni tiga Pilar,” tegas Simson didampingi pasangannya, Subarno. Nomor 3 juga dianggap SS sesuai dengan karakteristik pemilihan di Sekadau. Sebab pemilihan di Sekadau dibagi dalam tiga Daerah Pemilihan (Dapil), yakni Dapil 1 (Kecamatan Sekadau Hilir), Dapil 2 (Kecamatan Sekadau Hulu, Nanga Taman, dan Nanga Mahap), serta Dapil 3 (Kecamatan Belitang Hilir, Belitang, dan Belitang Hulu). “Nomor tiga ini melambangkan bahwa kita akan meraih kemenangan di 3 Dapil seKabupaten Sekadau,” tukas Simson. Laga Sambas KPU Sambas menetapkan nomor urut tiga Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati pada rapat pleno terbuka di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Sambas, Rabu (26/8). Pasangan Tony Kurniadi ST MSi-Hj Eka Nurhayati SE Nomor Urut 1. Pasangan Atbah Romin Suhaili LC-Hj Hairiah SH MH Nomor Urut 2. Terakhir pasangan dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH-Ir H Hasanusi MM Nomor Urut 3. “Selanjutnya akan ditetapkan dengan Berita Acara (BA) penetapan nomor urut pasangan calon,” kata Su’aib SPd Ketua KPU Sambas, kemarin. Su’aib menjelaskan, penetapan nomor urut Pilkada serentak se Kalbar pada 25 dan 26 Agustus. KPU Sambas memilih 26 Agustus. “Agenda pleno pencabutan nomor urut dilakukan dua kali, sesuai pendaftaran pasangan calon yang paling awal. Setelah itu, ditetapkan hasilnya menjadi nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sambas,” jelasnya. Setelah nomor urut, dilanjutkan tahap kampanye, mulai 27 Agustus hingga 5 Desember mendatang. “Bagi pasangan calon dipersilakan menyusun agenda kampanye, sesuai agenda yang tersedia. Setiap pasangan calon diberikan jadwal kampanye dengan zona wilayah,” katanya. Su’aib menjelaskan, kampanye dalam bentuk lain yang difasilitasi KPU, meliputi debat publik dijadwalkan serentak se Kalbar pada 28 Oktober, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. KPU juga menyediakan alat peraga, baliho, spanduk, pamplet, lemplet dan lain-lain. “Yang sudah disediakan KPU, tidak boleh diadakan kembali oleh pasangan calon,” tegasnya. Kampanye yang difasilitasi KPU melalui media elektronik, khusus radio, durasi sesuai ketentuan selama 14 hari, termasuk di media cetak. “Dalam kampanye, tim sukses tidak memprofokasi yang dapat menganggu jalannya Pilkada,” ungkap Su’aib.

Laporan: Abdu Syukri, M Ridho Editor: Hamka Saptono

Biola ia terperangah ketika melihat bangunan-bangunan menjulang dan kendaraan-kendaran mewah yang sama sekali belum pernah ia lihat sepanjang hidupnya. Matanya seperti tidak berkedip melihat megahnya dunia urban. Hari pertamanyapun ia habiskan untuk berjalan-jalan. Tidak terasa, malam pun menjelang. Begitu sampai di rumah anaknya, ia langsung terlelap keletihan. Pagi harinya, ia dikejutkan dengan suara yang sangat tidak enak. Belum pernah ia mendengar suara sejelek itu di kampungnya. Ngiik.. ngook..ngiik..ngook... Penasaran bercampur kesal, orang tua itupun mencari asal suara. Rupanya suara itu berasal dari seorang anak kecil yang tengah belajar alat musik yang belakangan ia ketahui sebagai biola. Dalam hati kecilnya, orang tua itu bersumpah tidak mau lagi mendengar biola. Namun keadaan berbanding terbalik pada keesokan harinya. Ia mendengar suara yang begitu lembut dan indah. Lebih indah dari kicauan burung, lebih lembut dari suara hembusan angin dan ranting pepohonan yang biasa ia dengar di kampungnya. Si orang tua itupun kemudian mengampiri asal suara tersebut. Rupanya itu suara biola yang tengah dimainkan seorang maestro biola. Ia begitu terkesima dengan permaian sang maestro tersebut. Kini si orang tua itu paham. Yang salah bukanlah biolanya, tetapi siapa yang memainkannya. Biola, ketika di tangan anak kecil yang baru

belajar, tentu akan hilang keindahan suaranya. Yang ada hanyalah suara menyesakkan telinga. Ia juga paham, tingkat pemahaman seseorang terhadap sesuatu berbanding lurus dengan ‘suara’ yang dihasilkan. Tidak sampai di situ. Orang tua itu kembali terkesan ketika mendengar suara yang lebih indah dari sebelumnya. Lebih indah dari suara biola yang dimainkan sang maestro tersebut. Keindahannya sulit diungkapkan dengan kata-kata. Harmonisasinya begitu memanjakan telinga. Rupanya itu suara konser para maestro biola. Semakin pahamlah orang tua itu. Ketika setiap orang menjadi ‘maestro’ bagi dirinya sendiri, tentu akan menghasilkan harmonisasi keindahan. Begitu pula dalam menyikapi perbedaan agama. Jika masing-masing penganut agama mau memahami ajaran agamanya, tidak akan ada radikalisasi maupun terorisme dengan mengatasnamakan agama. Kehidupan yang rukun akan tercipta, meski dengan pandangan dan sikap kebaragamaan yang berbeda. Segala persoalan dapat dibicarakan dengan duduk bersama dengan mengedepankan hati dan pikiran yang jernih. Persoalannya yang terjadi sekarang adalah, ketika masing-masing pihak merasa paling benar. Menganggap orang yang tidak sepaham dengan kita, sebagai kafir. Parahnya lagi, sampai menghalalkan darah. Sungguh ironis memang. Tetapi itulah kenyataannya. (Kiram Akbar)

KKU Siap Gelar Sail Karimata “Seluruh kementerian dan lembaga terkait pelayaran dan kelautan mendukung pelaksanaan Sail Selat Karimata,” tutur Sekretaris Dekin, Dedi Heryadi Sutisna, seusai rapat yang dipimpinnya itu. Adalah Bupati KKU Hildi Hamid dan Kepala Bappeda Kalbar Drs Ahi,MT yang hadir di rapat tersebut memaparkan kesiapan Kayong Utara menjadi tuan rumah. Usai pemaparan, Dedi memastikan puncak pelaksanaan Sail Selat Karimata 2016 dilaksanakan di KKU, kabupaten bahari di pesisir Kalbar. Berbagai persiapan perlu dilakukan sedini mungkin agar acara tersusun dengan baik, terarah dan terkontrol. Juni lalu, Dekin sendiri telah meninjau persiapan event akbar itu secara langsung ke KKU. Mereka mengunjungi sejumlah titik di KKU. Ada tiga alternatif tempat acuan pemerintah setempat kepada Dekin, yang untuk selanjutnya menjadi bahan pertimbangan menentukan lokasi acara serta rumah menginap bagi Presiden dan tamu VVIP lainnya. Tiga lokasi itu adalah di Pelabuhan Perikanan Pulau Salah Nama, Pelabuhan Perhubungan di Teluk Cek Kadir, dan Pantai Pulau Datok. Akhirnya, dua lokasi yang memungkinkan dijadikan tempat kegiatan pun dipilih, namun dinilai masih memiliki kekurangan yang harus dilengkapi. Pelabuhan Perhubungan di Teluk Cik Kadir cukup luas, langsung menjorok ke laut, dan sudah tersedia dermaga. Hanya saja, panjang dermaga perlu ditambah 280 meter. Pantai Pulau Datok bernilai utama keindahan pantai yang langsung berhadapan dengan Laut Karimata. Namun, sangat disayangkan

jika harus menebang pepohonan di kawasan pantai untuk pendirian tenda VVIP. Dedi menambahkan, Kayong Utara akan didatangi lebih dari 5.000 pengunjung saat kegiatan itu berlangsung. Potensi pengunjung tersebut harus dibarengi kesiapan pemerintah berikut dukungan politik DPRD, pengusaha setempat, dan masyarakat. Suksesnya acara yang dipastikan menelan dana triliunan rupiah ini pun mesti sesuai target, yaitu berdampak positif terhadap percepatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kayong Utara dan sekitarnya serta Kalbar umumnya. Menyongsong kegiatan akbar ini, berbagai persiapan memang telah dilakukan Pemerintah KKU. Dalam berbagai kesempatan, Bupati Hildi Hamid selalu mengingatkan kepada semua lapisan masyarakat terkait event internasional tersebut. “Kami berharap kepada seluruh lapisan masyarakat Kayong Utara dapat berpartisipasi dalam mensukseskan event besar tersebut yaitu Sail Selat Karimata tahun 2016,” pesan Hildi saat membuka Majelis Tilawatil Qur’an (MTQ) IV, beberapa waktu lalu. Disampaikan dia, dalam kegiatan Sail Selat Karimata, bukan hanya pejabat negara atau tamu-tamu penting dari dalam negeri yang datang, akan hadir pula tamu dari luar negeri seperti para diplomat dan lainnya. “Ini merupakan kesempatan bagi kita untuk mengenalkan Kayong Utara di mata dunia,” tutup Hildi.

Laporan: Kamiriluddin Editor: Mohamad iQbaL


SPORT

Inter Milan sangat aktif dalam bursa transfer sebelum tutup pada enam hari ke depan. Nerazzurri dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan pemain Tottenham Hotspur, Erik Lamela. Kemudian, Inter akan menuntaskan transfer Ivan Perisic dari Wolfsburg. Berdasarkan laporan yang dilansir Gianluca di Marzio, Perisic telah menemui Wolfsburg dengan agennya untuk memberi tahu bahwa ingin segera bergabung dengan Inter. Pasalnya, Inter hanya memberikan waktu hingga besok untuk mengambil keputusan. Sebelumnya, Inter dikabarkan sudah mencapai kesepakatan soal transfer Lamela setelah bertemu dengan agen dan ayah pemain. Klub milik Erick Thohir tersebut menawarkan uang 6 juta euro untuk masa peminjaman dan opsi pembelian seharga 14 juta euro. Untuk menjalani Serie A musim ini, Roberto Mancini tampak melakukan

perubahan besar-besaran. Wakli Presiden Inter Milan, Javier Zanetti mengakui hingga saat ini mereka masih terus berupaya untuk mendatangkan dua pemain baru pada sosok Ezequiel Lavezzi dan Ivan Perisic. Untuk nama pertama, Inter dikabarkan telah mendapat lampu hijau dari PSG untuk mengangkut penyerang Argentina ini. Namun, mereka belum sepakat soal gaji dengan sang pemain. Sementara untuk Perisic, mereka sudah melempar tawaran kepada Wolfsburg beberapa waktu yang lalu. Namun, tawaran Inter sejauh ini masih bertepuk sebelah tangan. Namun, Zanetti memberikan sebuah kepastian bahwa mereka hingga kini masih berupaya mendatangkan kedua pemain tersebut. “Kami masih terus bekerja untuk memperkuat skuad kami. Itu adalah bagian dari ide kami. Kami akan mencoba untuk segera membuat sebuah kesepakatan,” ujar Zanetti. Sementara itu, Dilansir Sky Sport Italia, PSG

telah memberitahu Inter bahwa harga Lavezzi adalah 12 juta Euro. PSG tidak bakal membuka negosiasi jika tawaran Inter kurang dari angka itu. Inter sendiri masih berusaha menyesuaikan diri dengan Financial Fair Flay. Jadi, Inter sepertinya akan mengajukan tawaran berupa pinjaman awal dengan kewajiban membeli pemain yang bersangkutan di akhir musim 2015/16. Agen Lavezzi kabarnya sudah terbang ke kota Milan untuk berbicara langsung dengan kubu La Beneamata. Berdasarkan laporan FCInterNews, agen mantan pemain Napoli itu juga sempat menyatakan: “Saya selalu bicara dengan Inter. Itu tugas saya. Semua tergantung Inter. Jika tak ada tawaran kepada PSG, maka tak ada juga yang perlu dibicarakan.” Lavezzi dibeli PSG dari Napoli seharga 29 juta Euro pada Juli 2012. Saat ini, dia terikat kontrak dengan PSG hingga 30 Juni 2016. (*)

BURU LAVEZZI DAN PERISIC Ditolak Pelatih Besiktas

Valdes Pelatih Besiktas, Senol Gunes, belum lama ini menyatakan bahwa ia menolak kehadiran kiper Manchester United - Victor Valdes. Valdes memang sempat dikaitkan dengan kepindahan ke Besiktas, namun Gunes mengatakan bahwa ia sudah bahagia dengan stok kiper yang ada di skuatnya saat ini. “Jauh lebih baik bagi kami untuk mengarungi kompetisi dengan penjaga gawang seperti Tolga Zengin, yang mampu mempertahankan gawang dari ancaman lawan,” tutur Gunes pada reporter. “Valdes, mungkin, akan mengakibatkan masalah di dalam tim, ketika ia hanya dijadikan sebagai pelapis,” pungkasnya. Fenerbahce dan Galatasaray dikabarkan juga tertarik menampung Valdes, yang musim ini dibekukan dari tim utama menyusul konflik yang melibatkannya dengan Louis van Gaal. (*)

Kepincut Striker Timnas Ukraina 60 Juta Pounds, Tawaran Terakhir Muller Manchester United akan meluncurkan tawaran final untuk Thomas Muller pekan ini. The Express mengatakan bahwa United sempat mendapatkan penolakan dari Bayern Munchen, usai mereka mengajukan tawaran senilai 60 juta poundsterling untuk pemain Jerman. Direktur olahraga klub Bundesliga, Matthias Sammer, sempat mengatakan bahwa mereka tidak akan pernah menjual sang bintang dengan harga berapapun di musim panas ini. Namun demikian, Sky Germany mengatakan bahwa MU siap meluncurkan tawaran anyar sebelum pekan ini berakhir. Dise-

butkan bahwa nilai tawaran tersebut akan melebihi 59,7 juta poundsterling atau harga yang membuat mereka memecahkan rekor transfer Inggris - kala mendaratkan Angel di Maria dari Real Madrid musim panas lalu. United sendiri sebelumnya sempat dikabarkan ingin mendatangkan Pedro Rodriguez, namun yang bersangkutan justru pindah ke Chelsea. (*)

Barcelona siap mengajukan tawaran bernilai besar kepada Dynamo Kiev untuk ditukar dengan hak kepemilikan Andriy Yarmolenko. Dilansir Sport, Barceelona bakal menawar Yarmolenko 20 juta Euro. Tawaran itu sendiri sudah harus sampai di meja Kiev paling lambat Jumat (28/8). Itu adalah deadline yang diberikan Kiev kepada Barcelona jika mereka serius ingin memboyong sang penyerang 25 tahun timnas Ukraina. Andai diter ima, Yarmolenko kabarnya

tidak akan langsung bergabung dengan Barcelona. Namun, transfernya ke Camp Nou bakal diiaktifkan setelah Barcelona lepas dari embargo bulan Januari tahun depan. Barcelona baru saja melepas Pedro Rodriguez ke Chelsea. Ditinggal Pedro, Barcelona pun kekurangan stok penyerang untuk melapis trio MSN andalan mereka. Barcelona menilai Yarmolenko bisa jadi pengganti sepadan. Kualitasnya dapat diandalkan. Sejak mengawali karier profesional bersama Kiev pada tahun 2007, Yarmolenko telah mengukir 98 gol dan 66 assist dalam 267 penampilan untuk klub yang selalu setia dia bela itu. (*)


Rakyat Kalbar Kamis, 27 Agustus 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Sadis, Bersajam dan Mengancam

Pontianak Darurat Rampok Pontianak-RK. Tiga hari berturut-turut kawanan perampok beraksi di Kota Pontianak. Gerakannya sadis, membawa senjata tajam (Sajam) dan korbannya diancam bunuh. Jajaran Polresta Pontianak masih melacak perampokan yang beraksi tiga hari berturut-turut di wilayah Kota Pontianak. Diduga pelakunya sama. Tiga pria, satu diantaranya bertubuh pendek berkulit hitam. Kawanan ini membawa sangkur dan mengendarai dua sepeda motor. Modus perampokan juga sama, masuk ke rumah korbannya, langsung menodongkan Sajam ke pemilik rumah dan menjarah barang berharga, beraksi pagi hari.

PEMBANTU PANIK, RUMAH MAJIKANNYA

TERBAKAR DIPADATI WARGA. Petugas pemadam sulit memadamkan api, karena ramainya warga yang memadati lokasi kebakaran di Jalan Suprapto IV, Pontianak Selatan, Rabu (26/8). FIKRI AKBAR-RK

Pontianak-RK. Dua rumah couple (rumah dempet) nomor 11 B dan 12 B milik pengusaha Hotel Kini, Iwan Toniwan di Jalan Suprapto IV, Pontianak Selatan dilahap api, Rabu (26/8). Awalnya api terlihat dari lantai dua rumah nomor 11 B. Kemudian membesar, hingga merembet ke bangunan di sebelahnya. Tak lama, 15 unit mobil pemadam kebakaran berdatangan ke lokasi. Ratusan warga pun memadati Jalan Suprapto IV, menonton petugas memadamkan api. Warga yang semakin ramai, menyulitkan petugas memadamkan api. Petugas Polsek Selatan terpaksa memasang garis polisi, melokalisir petugas pemadam dan warga. Halaman 15

POTONG SENPI. Perwakikan kepolisian giliran memotong senjata api milik petugas Bea Cukai yang dimusnahkan di KPPBC TMP B Pontianak, Rabu (26/8). OCSYA ADE CP-RK

Senpi dan Amunisi Dimusnahkan

Bea Cukai Ganti Senjata Pontianak-RK. Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B (KPPBC TMP B) Pontianak melakukan pemusnahan Barang Milik Mengara (BMN), berupa senjata api dan amunisi, Rabu (26/8) pagi. Halaman 15

Halaman 15

PORAK PORANDA. Atap rumah Erlan porak poranda diterjang angin putting beliung disertai hujan lebat, Selasa (25/8) sekitar pukul 15.45. M. RIDHO-RK

Puluhan Rumah dan Rumah Sakit Rusak

Putting Beliung Makan Korban

Sambas-RK. Putting beliung disertai hujan lebat menghantam sebagian wilayah Kabupaten Sambas, Selasa (25/8) sekitar pukul 15.45. Halaman 15

Samsung S6 Edge 10.700.000

Samsung S6 Flat 7.700.000

Sony C4 Dual SIM

Sony M4 Aqua

4.4000.000

3.900.000

NIKMATI SENSASI HIGH POWER SOUND SYSTEM

win one

happy hour M.O 250 RIBU

performance at cafe win one Singer from jakarta “KUCING GARONG� Jalan budi karya no DI-D4 No. Telp. 0561- 762330

Free Anti Gores

Free Anti Gores

Free Anti Gores

Samsung E5 2.940.000

Samsung A3 3.050.000

Samsung J1 1.470.000

Sony C3 Single

Free Tongsis

Free Anti Gores

Free Anti Gores

3.850.000

Iphone 6 Plus 16gb

Asus Fonepad 7 Inc

Asus Zenfone C

11.200.000

1.580.000

1.250.000

Samsung Tab 3 V 1.720.000


SAMBAS

Sambas Terigas

Rakyat Kalbar

Kamis, 27 Agustus 2015

10

Sambas Lumbung Padi Kalbar

Bupati: Jangan Malu Jadi Petani Sambas. Warga Kabupaten Sambas jangan malu menjadi petani. Sebaliknya harus bangga, karena dari tangan-tangan petani dihasilkan beras yang merupakan kebutuhan pokok mayoritas masyarakat Indonesia. “Ingat karena petani kita masih menikmati. Beras yang merupakan makan pokok kita,” kata Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH saat menghadiri Saat menghadiri acara Panen Padi, Selasa (26/8), Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi acara Panen Padi di Desa Sungai Alwi MPH memotivasi para petani di Desa Sungai Daun, Kecamatan Selakau Timur. Daun, Kecamatan Selakau Timur, Selasa (26/8). MR IDHO

DAFTAR PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI PESERTA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI SAMBAS TAHUN 2015

PERSEORANGAN/PARTAI POLITIK/ GABUNGAN PARTAI POLITIK YANG MENGAJUKAN PASANGAN CALON

WAKIL BUPATI

BUPATI

Nomor Urut 1

PERSEORANGAN

Juliarti menegaskan, Kabupaten Sambas merupakan salah satu lumbung padi Kalimantan Barat. Supaya produksi padi terus meningkat, diperlukan petani-petani yang semangat dan mampu memajukan pertanian. “Sehingga pertanian Kabupaten Sambas terus memberikan kontribusi bagi pembangunan Kalbar, dan Indonesia,” ujar Juliarti. Semua jenis pekerjaan itu penting, saling menopang antara satu dengan yang lain. Trend positifnya, Kabupaten Sambas Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sambas, Ir H Musanif MSi mengatakan, potensi luas lahan musim tanam gadu 2015 di Kecamatan Selakau kurang lebih 4.643 hektar. Sedangkan luas tanam padi musim tanam gadu 2015, pada Gerakan Penerapan Teknologi Tanaman Terpadu GPPTT hanya 250 hektar dengan kegiatan peningka-

bas, saya sangat apresiasi sekali dengan hasil panen hari padi ini,” kata Bupati semangat. Juliarti mengajak semua petani untuk saling tukar informasi dalam penerapan teknologi tanam, serta mampu menyeragamkan hasil produksi dan produktivitas panen. “Produktivitas hasil panen hari ini sangat menggembirakan. Fakta tersebut menjadi motivasi bagi wilayah yang memiliki produktivitas rendah mencapai hasil yang tinggi,” ajaknya.

sebagai salah satu lumbung padi Kalbar dengan hasil surplus. “Kami minta petani, kelompok tani maupun gabungan kelompok tani kompak meningkatkan kualitas dan kuantitas tanam padi di Kabupaten Sambas,” pesannya. Bupati menegaskan, tadi disebutkan hasil ubinan padi mencapai angka 4,58 ton per hektarnya. “Hasil ini adalah angka yang baik, tetapi saya yakin petani disini bisa meraih hasil yang lebih baik lagi ke depan. Sebagai Bupati Samtan mutu intensifikasi. “Sisanya 4.065 hektar adalah swadaya atau non GPPTT,” ujarnya. Dari 8 desa di Kecamatan Selakau, terang Musanif, produksi terbesar terdapat di Desa Sungai Nyirih dengan hasil ubinan mencapai 5,6 ton per hektar, dan terendah di Desa Sungai Rusa dengan hasil ubinan 3,6 ton per hektar. “Kalau kegiatan program pengembangan

jaringan irigasi, Kecamatan Selakau Timur luas lahannya 1.700 hektar dengan jumlah poktan pelaksana sebanyak 31 kelompok tani. Kita akan terus meningkatkan hasil produksi pada musim tanam berikutnya,” tegasnya. Reporter: Muhammad Ridho Redaktur: Yuni Kurniyanto

14 Sarjana Siap Tingkatkan IPM TONY KURNIADI, ST,M.Si

Hj. EKA NURHAYATI, SE

Nomor Urut 2

GABUNGAN PARTAI POLITIK : -

H. ATBAH ROMIN SUHAILI, Lc

Hj. HAIRIAH, SH,MH

Nomor Urut 3

GABUNGAN PARTAI POLITIK : -

Ir. Hj. JULIARTI DJUHARDI ALWI, M.P.H

PKS P. GERINDRA P. HANURA PPP DJAN FARIDZ PPP ROMAHURMUZIY

Ir. H. HASANUSI, MM

PAN PDI-P NasDem P. DEMOKRAT PBB

Ditetapkan di Sambas Pada tanggal 26 Agustus 2015 KETUA

SAMBAS. Setelah melewati dua kali seleksi, sebanyak 14 Sarjana Pendamping Program Indeks Pembangunan Manusia (SP4-IPM) siap mendorong terselenggaranya berbagai kegiatan mempercepat peningkatan IPM di desa yang dijadikan pilot project. “Lokasi kegiatan SP4-IPM di 12 desa di beberapa ke- Sekda Sambas, Drs H Jamiat Akadol MSi MH menghadiri Rakor camatan yang menjadi pilot SP4-IPM di Aula Bappeda Sambas. M R project. Kita harus memiliki komitmen yang kuat menyukwilayahnya. “Kegiatan–keg- dan pemberian stimulan atau seskan kegiatan SP4-IPM,” kata iatan sebagaimana dimaksud bantuan program. “Jangan Sekda Sambas, Drs H Jamiat adalah sesuai dengan sektor sampai anak-anak kita tidak Akadol MSi MH saat menghad- IPM yang akan didorong atau sekolah. Juga memastikan seluiri Rapat Koordinasi (Rakor) ditingkatkan, yakni bidang ruh bayi, balita, dan ibu hamil SP4-IPM Kabupaten Sambas pendidikan, kesehatan, dan rutin datang ke posyandu, Tahun 2015 di Aula Bappeda ekonomi,” tegasnya. serta mendorong masyarakat Sambas, Rabu, (26/8). Dalam melaksanakan tugas- yang belum tamat sekolah Ditegaskan Jamiat, para nya, SP4-IPM harus menjalin untuk mendaftar di program kepala desa dan camat ha- kerjasama dengan kepala desa, paket atau penyetaraan, menrus benar–benar memasti- seperti memastikan seluruh dorong para pemuda yang bekan, bahwa proses pelaksa- anak usia sekolah bersekolah. lum memiliki pekerjaan untuk naan kegiatan mendapatkan Termasuk, dalam kegiatan membentuk kelompok usaha dukungan lintas sektor di pemberdayaan masyarakat bersama,” terangnya. (edo) IDHO

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari Penyaluran Raskin Sudah 106 Persen

Ilustrasi.NET

Mempawah. Hingga Agustus 2015, Pemkab Mempawah mengklaim sudah 106 persen beras untuk rakyat miskin (Raskin) didistribusikan. Penyalurannya melibatkan 9 camat, lurah, dan kepala desa se-Kabupaten Mempawah. Penegasan itu disampaikan Kabid Operasional Bulog Divisi Regional Kalbar, Nasir Attamimi saat menghadiri Rapat Evaluasi dan Evaluasi Penyaluran Raskin Kabupaten Mempawah, Rabu (26/8). Kegiatan yang dibuka Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana itu menghadirkan tiga narasumber. “Pentingnya penyaluran yang tepat sasaran, agar bisa bermanfaat dan dirasakan langsung oleh masyarakat miskin. Selain itu, juga untuk meningkatkan akses masyarakat berpendapatan rendah dalam pemenuhan kebutuhan pokok pangan,” ujar Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana kepada wartawan. Dia mengharapkan, dilaksanakan dan dibentuknya Tim Raskin tingkat kabupaten, kecamatan, desa dan kelurahan akan menampung seluruh kebutuhan masyarakat miskin, guna memerangi kemiskinan yang terjadi. “Program Raskin adalah upaya pemerintah melakukan penanggulangan kemiskinan yang terjadi,” ungkapnya. Sementara itu, Asisten II Pemkab Mempawah yang juga Ketua Tim Pelaksana Penyaluran Raskin, Ismail mengatakan, pelaksanaan penyaluran beras raskin dilaksanakan berdasarkan data PPLS tahun 2011 yang sudah diperbarui. “Untuk data penerima RTS-PM itu berkisar 12.101. Realisasinya mencapai 106 persen. Namun untuk evaluasi ini masih perlu terus dilakukan guna meningkatkan penyaluran raskin,” ujarnya. (sky)

Rupiah Melemah, Harga Pakan Ternak Naik

Buntaran: Aborsi Ayam Cegah Over Produksi Mempawah. Semakin melemahnya kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat mengakibatkan kenaikan harga pakan antara Rp 500 sampai Rp 1.000 per kilogram. Mencegah terjadinya over produksi dan membengkaknya biaya, peternak di Kabupaten Mempawah melakukan aborsi ayam. Semula kata Kabid Peternakan Dinas P3K Kabupaten Mempawah, drh Buntaran, banyak pihak yang berpendapat, aborsi ayam yang dilakukan pengusaha bibit ayam karena meningkatnya biaya produksi ayam saat ini. Padahal, aborsi itu diterapkan oleh perusahaan pembibitan ayam jika terjadi kelebihan jumlah produksi ayam dari target yang telah ditetapkan, supaya jumlahnya tidak membebani biaya produksi. “Aborsi tidak dilakukan di tengah menurunnya daya beli masyarakat saat ini, hanya agar pengusaha bibit tidak

merugi. Menurunnya nilai mata uang Indonesia saat ini tidak berpengaruh langsung terhadap penjualan daging ayam di Mempawah,” ujarnya, Rabu (26/8). Ia memastikan, stok ayam di Kabupaten Mempawah yang disuplai dari tiga perusahaan pembibitan ayam mampu memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini. “Di pasaran harga daging ayam masih normal, mengikuti harga regional yaitu Rp 28.000 per kilo. Rupiah melemah tak berpengaruh,” ungkapnya. Namun di lain sisi, terang Buntaran, melemahnya nilai rupiah membuat harga pakan ayam merangkak naik, walaupun tak begitu tinggi. “Karena disini menggunakan pakan impor. Terjadi kenaikan harga karena melemahnya rupiah. Berbagai jenis pakan walaupun tak berubah jauh dari sebelumnya Rp 7.000 naik menjadi kisaran Rp 7.500 sampai Rp 8.000

per kilonya,” papar Buntaran. Walaupun melemahnya rupiah berpengaruh pada kenaikan harga pakan, Buntaran menegaskan, tindakan aborsi yang dilakukan perusahaan peternakan ayam tidak ada kaitannya secara langsung. Hanya saja, menyikapi menurunnya daya beli masyarakat, produksi ternak yang berlebihan harus dikurangi melalui aborsi ayam. Buntaran mengungkapkan, tiga perusahaan pembibitan ayam di Kabupaten Mempawah ratarata per bulannya menghasilkan ratusan ribu bibit ayam. “Satu perusahaan biasanya menghasilkan 300-400 ribu anak ayam. Jika diambil terkecil 300 ribu bibit dikalikan 3 perusahaan, maka per bulan akan menghasilkan kurang lebih 900 sampai 1 juta bibit yang akan diternakan,” jelasnya. Ia tambahkan, jika produksi bibit ayam melebihi target, maka akan dilakukan metode aborsi

yang dilakukan guna menekan kerugian, dan menyetarakan jumlah produksi dengan kebutuhan pasar saat ini. “Sistem itu memang sudah berlaku di sejumlah perusahaan pembibitan di Kabupaten Mempawah,” ungkapnya. Pemusnahan bibit secara aborsi tetap dilakukan, meski bibit ayam sudah telanjur ditetaskan. Sebab, daya tampung yang dimiliki perusahaan terbatas akibat permintaan bibit ayam yang menurun. Begitu pula jika belum ditetaskan, maka telur-telur ayam akan dibiarkan atau langsung dijual. Buntaran kembali menegaskan, bukan berarti pelaksanaan aborsi bibit ayam akan berpengaruh pada kenaikan harga. Sebab, kenaikan harga bibit ayam salah satunya karena adanya kenaikan harga pakan. “Apalagi pakan ayam ini rata-rata kita impor, makanya kenaikan harga pakan tidak bisa dielakkan lagi. Kalau masalah

aborsi bibit, ini hanya suatu cara jika penyaluran bibit sudah tidak bisa lagi,” pungkasnya. Di tempat terpisah, salah seorang pedagang ayam, Nizar Rahmanda, 32, mengatakan, Kabupaten Mempawah tidak pernah kehabisan stok ayam. Kenaikan harga yang meroket hanya jika ada momen hari besar keagamaan. “Kenaikan itu pun tidak terlalu signifikan, masih dalam batas wajar. Tidak pernah selama ini saya menemukan susah daging ayam disini,” ungkapnya. Sependapat, salah seorang warga Mempawah, Eliya, 55, mengakui harga ayam di pasaran memang kenaikan harga belum signifikan. “Saya beli ayam dalam seminggu sampai 3 kali, dan harga masih normal Rp 28.000 per kilo,” paparnya. Reporter: Ari Sandy Redaktur: Yuni Kurniyanto

Pangan Terpenuhi Belum Tentu Sejahtera Mempawah. Tingkat kesejahteraan keluarga sangat dipengaruhi seberapa banyak anggota keluarga. Bupati Mempawah, Ria Norsan menegaskan, keluarga sejahtera tidak hanya perlu pangan, tapi juga perumahan, pendidikan, kesehatan, dan masa depan. “Dengan banyaknya kebutuhan tersebut, pemenuhan pada keluarga kecil dengan sedikit anak secara umum akan lebih terjamin,” kata Bupati Ria Norsan saat menghadiri kegiatan Bulan Bhakti Keluarga Berencana (KB)-Kesehatan Bhayangkara Kabupaten Mempawah di Gedung UPLKB Kecamatan Siantan, Rabu (26/8). Menurut Norsan, jika keberadaan anak tidak diimbangi dengan kemampuan menafkahi dan mendidik, maka akan terjadi hal-hal yang kontraproduktif. “Banyak anak malah bisa jadi banyak masalah,” ujarnya. Norsan menyebut, Pemkab Mempawah sangat serius mensosialisasikan program KB nasional. Dia berharap, masyarakat Kabupaten Mempawah seiring waktu semakin menyadari urgensi dari program ini. Bupati Norsan mengungkapkan, masih banyak permasalahan yang harus dihadapi dalam konteks pro-

gram kependudukan, KB dan pembangunan keluarga. Untuk itu, saran dan masukan diperlukan dalam menentukan arah kebijakan dan strategi yang tepat dalam memecahkan permasalahan tersebut. Pemkab Mempawah, kata Norsan, memberi perhatian besar terhadap program KB nasional dan program kesehatan. “Di samping pelayanan rutin di rumah sakit, puskesmas/ klinik KB, dan polindes, kegiatan-kegiatan pelayanan KB, dan kesehatan cuma-cuma di lapangan sering dilakukan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat,” terangnya. Sementara itu, perwakilan BKKBN Kalimantan Barat, Pardiyo mengapresiasi langkah Bupati Ria Norsan dan jajaran, karena sangat serius dalam mendukung program KB di daerah. “Kita harap Kabupaten Mempawah dapat terus mempertahankan prestasi yang telah diraih dalam bidang kependudukan,” ujarnya. Rangkaian kegiatan Bulan Bhakti KBKesehatan Bhayangkara diisi dengan sarasehan, pasar murah, pameran hasil kerajinan anggota PKK Kecamatan Siantan, pengobatan gratis, Bupati Mempawah, Ria Norsan dan Ketua TP PKK Mempawah, Erlina Ria Norsan berbincang-bincang dengan peserta KB-Kes Bhayangkara di UPLKB Jungkat. A S dan pelayanan peserta KB. (sky) RI

ANDY


Ketapang Bahari Enhydris

Ajak Masyarakat Lestarikan Reptil Ketapang-RK. Assosiasi Reptiler Kayong (Enhydris) merupakan salah satu komunitas reptil di Ketapang mengajak masyarakat untuk melestarikan reptil. “Banyak masyarakat yang sengaja membunuh hewan melata tersebut.Peraturan Perundang-undangan yang berlaku belum sepenuhnya melindungi satwa yang terancam kepunahan itu,” kata Ketua Enhydris, Eka Tri Prasetiya. Terlebih lanjut dia, perburuan liar tidak terkontrol mengancam kelestarian satwa tersebut. Penangkaran sebagai manifestasi konservasi di luar habitat alaminya.Diharapkannya, dapat meningkatkan populasi satwa tersebut di luar habitat aslinya. “Kita mengajarkan kepada masyarakat tentang seluk-beluk reptil terutama ular, kadal, kura-kura, buaya dan lain-lain. Harapan kita agar kelestarian hewan melata itu tetap terjaga baik hingga masa mendatang,” katanya. Bahkan pihaknya meyiapkan Enhydris Reaksi Cepat (ERC) melayani pengaduan masyarakat. Jika ada ular masuk rumah atau ke lingkungan sekitar yang dianggap mengganggu. Masyarakat bisa menghubungi 089665875322 atas nama Eka.Atau mendatangi basecamp Enhydris di Gang Durian no 35 Jl Tegas, Kelurahan Tegah Kecamatan Delta Pawan. “Untuk mendatangkan kami tak perlu bayar atau gratis. Ini kita lakukan sebagai bentuk sosial kepada masyarakat Ketapang,” pungkasnya. (Jay)

Rakyat Kalbar

Kamis, 27 Agustus 2015

11

Nomor Urut Pasangan Calon untuk Surat Suara Martin: Nomor Berapapun Bagus Ketapang-RK. Ketua KPU Ke t a p a n g R o n n y I raw a n menjelaskan sesuai ketentuan pasal 69 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2015, tentang pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bupati dan Wakil Bupati dan/atau walikota dan wakil wali kota KPU Kabupaten Ketapang melakukan pengundian nomor urut terhadap pasangan calong yang telah ditetapkan pengundian secara terbuka dilaksanakan dalam rapat pleno terbuka KPU Ketapang. “Hasil pengundian nomor urut ini akan dituangkan dalam berita acara serta ditetapkan dalam surat Keputusan KPU kabupaten Ketapang tentang penetapan Nomor urut dan nama pasangan calon Bu-

pati Ketapang dan wakil Bupati Ketapang,” kata Ronny, Rabu (26/8). Hasil penetapan nomor urut ini akan dijadikan bahan untuk membuat daftar nama pasangan calon membuat surat pemilihan Kepala daerah dan Wakil Kepala daerah keperluan kampanye dan dipasang ditiap TPS pada hari dan tanggal pemungutan suara. Sementara Bakal Calon Bupati Ketapang Martin Rantan menjelaskan, bagi dirinya dan pasangannya semua nomor bagus, hanya saja menurutnya, kalau nomor satu memang merupakan angka awal yang pasti terlebih dahulu dihitung setiap orang ketika akan menghitung angka. “Awalnya kami tidak berpikir akan dapat nomor berapa,

sebab bagi kami semua nomor bagus, tetapi karena diberi nomor satu tentu ini lebih bagus dan harapan saya dengan nomor urut satu mudah-mudahan kita dapat keluar jadi pemenang dalam Pilkada ini,” katanya. Ia menjelaskan, dirinya sendiri dalam pengalaman berpolitik sudah beberapa kali merasakan nomor-nomor urut yang berbeda, dirinya pernah saat menjadi calon legislatif (Caleg) mendapat nomor urut 1, 2, 3 dan nomor 4. “Kita tidak akan larut dalam euforia nomor urut ini, percuma dapat nomor bagus jika tidak berjuang, jadi kita akan terus berjuang,” katanya.

Reporter: Jaidi Chandra Editor: Kiram Akbar

Ilustrasi/ist

Desak Pemda Perhatikan Muara Pelabuhan Ketapang- Ketua DPRD Ketapang, Budi Mateus menegaskan, persoalan kelangkaan BBM dikarenakan kapal pengangkut minyak yang tidak dapat masuk, karena disebabkan persoalan alur muara sungai pelabuhan Sukabangun yang dangkal. “Untuk itu kita mendesak ini menjadi perhatian serius Pemerintah Daerah (Pemda) Ketapang agar tidak terulang kembali hal seperti ini,” tegas Budi kemarin. Ia mengatakan, Pemda Ketapang harus sigap dan aktif untuk berkoordinasi dengan Pemerintah

Provinsi maupun Pusat agar dilakukan pengerukan alur pelabuhan. “Supaya ketika musim kemarau atau karena faktor alam lainnya hal serupa tidak kembali terjadi,” katanya. Apalagi menurutnya, alur muara sungai tersebut juga digunakan kapal-kapal tidak hanya pengangkut BBM tetapi juga pengangkut kebutuhan pokok lainnya. “Jika tidak segera di atasi tentu akan menimbulkan krisis kebutuhan lainnya,” jelasnya. Ia mengatakan,tentunya pendanaan yang diperlukan untuk melakukan pengerukan terhadap alur

sungai pelabuhan yang dangkal itu besar, karena itu, pihaknya meminta Pemda aktif berkoordinasi dengan Pemprov dan Pusat. “Jika aktif di koordinasi hal ini akan menjadi perhatian pemerintah pusat juga sebab menyangkut hak hidup masyarakat banyak,” ujarnya. Selain itu, ia mengimbau masyarakat tetap bersabar dan tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan, dan kepada pihak SPBU diminta agar tidak menahan stok BBM yang ada. “Jika stok masih ada di SPBU, jual langsung kemasyrakat yang mengantre,” harapnya.

Menyikapi hal ini, Ketua HMI Ketapang, Supardiansyah mendesak Anggota DPRD Ketapang maupun Pemda agar sigap menyikapi persoalan ini dan memberikan solusi dari kelangkaan BBM jenis premium ini. “Tentu harus cermat dan sigap menyikapi persoalan ini, kita berharap Anggota DPRD yang menjadi lidah masyarakat bergerak dan tidak hanya diam, karena yang merasakan dampak dari langkanya BBM masyarakat,” tegasnya. Menurutnya, persoalan yang diketahuinya adalah kapal pengangkut BBM yang kandas di muara,

tentu itu harus segera dicarikan solusinya agar cepat teratasi dan tidak terulang lagi hal serupa kedepannya, tentu dengan meminta dewan mendesak pihak terkait melakukan pengerukan muara maupun langkah lainnya. “Bayangkan berapa banyak masyrakat yang harus berdorong dan membeli bensin dengan harga mahal. Jadi kita minta DPRD maupun Pemda agar sigap menyikapi hal ini,” tegasnya. Sementara, Rudi, 29, salah satu warga berharap agar masalah langkanya BBM di Ketapang ini,

jika persoalaan langkanya langkanya BBM di Ketapang Ini karena faktor muara yang dangkal. “Pemerintah dan pihak terkait segera mencari solusinya. Jangan sampai terulang lagi, gawat kalau sampai BBM di K e t a p a n g p u t u s ,” k a t a n y a . Ia mengungkapkan, semenjak sulitnya mendapatkan BBM jenis bensin, ia mengaku kesulitan pergi berkerja. “Saya merasakan susah kalau tak ada bensin. Tapi sekarang Bensin sudah banyak dan normal. Semoga saja kedepanya kondisi seperti ini tak terjadi lagi,” harapnya (Jay)

Kayong Utara Padah Bertuah Persoalan Pendidikan Kompleks, Namun Mulia Sukadana-RK. Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid membuka secara resmi pendidikan dan pelatihan (Diklat) bagi calon Kepala Sekolah atau Madrasah di lingkungan Pemkab Kayong Utara. Acara itu dilaksanakan di gedung pertemuan Bank Kalbar Cabang Sukadana, beberapa waktu lalu. Dalam sambutannya, Bupati Hildi Hamid mengatakan, dalam dunia pendidikan, manusia sebagai pemeran utamanya, baik sebagai subyek sekaligus sebagai obyek. Keilmuan sebagai medianya, memanusiakan manusia sebagai salah satu tujuannya, dan kemampuan untuk menjawab berbagai persoalan yang sifatnya kekinian maupun antisipasi masa depan. Itulah sebabnya, dikatakan Bupati, mengapa dunia pendidikan itu kompleks, menantang, namun sangat mulia . Kompleksitas dan tantangan terus berkembang, seiring dengan perjalanan zaman. “Oleh karena itu, kita semua harus secara bersama-sama terus menerus berikhtiar dengan sungguh-sungguh untuk menanganinya, demi kemuliaan diri, bangsa, negara dan umat manusia,” ucapnya. Kegiatan Diklat ini, dilanjutkan Bupati, merupakan tindak lanjut dariPeraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 tahun 2010 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah/Madrasah. Dijelaskan Bupati, secara spesifik pada pasal 2 ayat 3 huruf B Permendiknas Nomor 28/2010, ditegaskan bahwa seorang guru yang dapat diberi tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah harus memiliki sertifikat Kepala Sekolah/Madrasah pada jenis dan jenjang yang sesuai dengan pengalamannya sebagai pendidik yang diterbitkan oleh lembaga yang ditunjuk dan ditetapkan Direktur Jendral. Dikesempatan itu, Bupati meminta para peserta Diklat yang akan menjadi Kepala Sekolah dapat mengikuti Diklat dengan sunguh-sungguh. Menrutnya, Diklat sangat penting terutama untuk kelangsungan pengembangan karir. “Selain itu, Pemkab Kayong Utara merasa berkepentingan pula, karena baik secara langsung atau tidak langsung kompetensi saudara-saudara turut menentukan maju mundurnya penyelenggaraan pendidikan di Kayong Utara,” pesannya. (lud)

Jangan Hanya Cukupkan Pangan, Pergaulan Anak Perhatikan! Sukadana-RK. Taman Pendidikan Alquran (TPA) sebagai wahana untuk mempelajari membaca Alquran bagi anakanak sangatlah penting. Sebagai bekal menjadikan Alquran sebagai pegangan hidup bagi anak kelak. Dengan mendekat kepada kitab suci sebagai pedoman hidup diharapkan kita senantiasa mendapat hidayah dalam mengarungi kehidupan yang tiada bertepi. “Maka perlu sekali bila mengajak keluarga kita tadarus Alquran bersama, di samping mendekatkan kita kepada bacaan suci juga memberi efek kedamaian dan kesejukan rumah kita,” ungkap Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid dalam sambutan tertulisnya pada acara wisudawan wisudawati TPA/Q LPPTKA-BKPRMI Kabupaten Kayong Utara tahun 2015 di kompleks MTQ IV Kayong Utara di Sukadana, 16 Agustus 2015. Bupati Hildi Hamid mengaku miris bila melihat prilaku remaja zaman sekarang yang tidak jarang disiarkan baik melalui media massa maupun media sosial. Karenanya, perlu perhatian ekstra dari orangtua terhadap putra-putrinya. “Anak tidak cukup hanya dengan disediakan pangan, kes-

Wisuda TPA: Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid mewisuda santriwan dan santriwati TPA/Q LPPTKA-BKPRMI tahun 2015. Acara berlangsung di kompleks MTQ IV Kayong Utara di Sukadana, 16 Agustus 2015. KAMIRILUDDIN

ehatan dan pendidikan. Yang tidak kalah pentingnya adalah juga perhatikan pergaulannya, siapa teman bermainnya dan mainan yang setiap hari dipakai. Karena hal itu semua sangat

mempengaruhi prilakunya,” pesan Bupati Hildi. Dilanjutkan, adanya wisuda bukanlah akhir dari belajar ilmu agama. Setelah selesai, dianjurkan untuk meneruskan belajar

di Madrasah Diniyah yang ada. “Seperti megasah pisau, semakin diasah akan semakin tajam. Begitu juga anak, mereka anak adalah aset,” kata Bupati Hildi. Dikatakannya pula, semakin

anak diberi bekal ilmu agama dan ilmu sekolah maka otaknya akan terasah menjadi terampil, cerdas berakhlak dan kelak menjadi manusia dewasa yang sukses,” timpalnya. (lud)

Kayong Utara Segera Berdiri RS Sukadana-RK. Pembangunan Pembangunan yang cukup pesat selaras berdirinya Kabupaten Kayong Utara (KKU), menghendaki layanan prima di segala bidang bagi warganya. Pihak pemerintah daerah dan swasta berlomba-lomba memberikan layanan kesehatan yang baik bagi warga Kayong Utara. Keberadaan pemerintah daerah dan pihak swasta yang bahu-membahu dalam memperbagus layanan kesehatan di Kayong Utara, diharapkan berbanding lurus dengan harapan

masyarakat, layanan kesehatan yang berdayaguna, terjangkau, dan membahagiakan warga. Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid sendiri sudah mencanangkan pada tahun 2016, semua pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang ada di Kabupaten Kayong Utara (KKU) akan segera tersedia unit gawat darurat (UGD). Guna mendukung program mulia itu, Bupati H Hildi Hamid juga memberikan layanan pendidikan dan pelatihan bagi para petugas kesehatan

yang telah ada. Seperti guna menuntut ilmu kejuruan, seperti Pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD), penguasaan alat-alat kedokteran, dan lain-lain. Hal ini juga dilakukan guna mendukung pelaksanaan Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kabupaten Kayong Utara. “Jika tidak ada halangan, insyaa-Allah juga akan mulai dibangun pada tahun 2016 mendatang,” kata Bupati Hildi ketika peletakan batu pertama pembangunan RS ASRI di Sukadana, beberapa hari lalu.

Delapan tahun berdirinya Kabupaten Kayong Utara, buah pemekaran dari Kabupaten Ketapang, pihak swasta sudah memulai pembangunan Rumah Sakit (RS) ASRI (Alam Sehat Lestari) di jalan Sungai Mengkuang, Dusun Simpang Empat, Desa Pangkalan Buton, Kecamatan Sukadana, KKU. Peletakan batu pertama oleh Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid, disaksikan Ketua Yayasan ASRI Kayong Utara drg Hotlin dan para tamu undangan lainnya.

Pemkab Kayong Utara menyambut positif niat baik dari Yayasan ASRI membangun RS di daerahnya. Karena Yayasan ASRI yang sejauh ini juga konsen terhadap masalah kesehatan yang dibuktikan dengan operasinya klinik ASRI bersama dengan pemerintah daerah selalu sinergi dalam mendorong peningkatan derajat kesehatan di Kayong Utara. Pemerintah daerah juga telah berupaya dan berencana untuk mendirikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Akan tetapi, sebelum itu diwujudkan

perlu dilakukan kesiapan yang matang agar RSUD di Kayong Utara nantinya tidak sama nasibnya seperti RSUD yang telah ada di daerah lain. Bupati berharap, pelaksanaan pembangunan RS ASRI dapat berjalan lancar. Kalau bisa bangunan ini sudah selesai dalam waktu enam bulan atau sebelum pelaksanaan Sail Karimata tahun 2016. Sebab, event besar Sail Karimata yang mana banyak tamu penting, termasuk diplomat dari luar negeri bertandang di Kayong Utara. (lud)


Rakyat Kalbar

Melawi Membangun

12

Deklarasi Kampanye Berintegrasi dan Damai

Laboh Ju Lahan Transmigrasi Lengkong Nyadong Telah Diberikan Nanga Pinoh-RK. Persoalan tumpang tindih lahan antara transmigrasi dengan perusahaan sawit di Lengkong Nyadong sudah tuntas. Areal 500 hektar yang awalny masuk konsesi perusahaan sawit telah diberikan kepada transmigrasi. Penuntasan tersebut tertera dalam Keputusan Bupati Melawi Nomor 525/169 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Keputusan Bupati Melawi Nomor 525/133 Tahun 2009 tentang Izin Usaha Perkebunan Untuk Perkebunan Sawit (luas areal:11.500 Ha) dan pabrik pengelolaan perkebunan sawit (kapasitas pabrik ton TBS/Jam) atas tanah PT Citra Mahkolah, di Kecamatan Ella Hilir dan Menukung. “Lahan yang selama ini ditunggu oleh masyarakat transmigrasi Lengkong Nyadong telah diserahkan. Lahan yang sejak tahun 2006 proses administrasinya sudah lengkap,” ujar Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Melawi, Priscila, kemarin. Menurutnya, berdasarkan Keputusan Bupati Nomor 525/169 Tahun 2015 mengeluarkan konsesi seluas 500 Ha. Sehingga lahan usaha 2 yang awalnya masih belum sengketa dengan perusahaan, namun kini sudah tidak lagi. Kata Priscila, proses serah terima dilakukan pada 13 Agustus 2015. Serah terima ini sudah dilengkapi dengan berita acara dan ada SK-nya. Perwakilan masyarakat pun telah menandatangi. “Ke depan akan dibagikan kepada seluruh masyarakat transmigrasi dengan sistem cabut undi untuk pemberihan lahan usaha 2 memberikan kesempatan yang sama dengan

Kamis, 27 Agustus 2015

memperoleh lahan yang baik dengan dekat,” ujarnya. Masing-masing kepala keluarga mendapatkan 1 Ha untuk lahan usaha 2. Sebelumnya, warga transmigrasi telah mendapatkan 0,25 Ha untuk lahan perkarangan dan 0,75 Ha untuk lahan usaha I. “Warga transmigrasi akan mendapatkan semua hak lahan. Mulai lahan perkarangan, lahan usaha I dan lahan usaha 2. Tinggal cabut undi untuk lahan usah 2,” paparnya. Diceritakan Priscila, Agustus 2006 silam, masyarakat Lengkong Nyadong menyampaikan surat kepada Bupati Melawi untuk membangun pemukiman transmigrasi. Sebulan kemudian, ada surat rekomendasi dari Camat Ella Hilir. Desember 2006 diadakan rapat koordinasi instansi terkait membahas calon lokasi transmigrasi di Desa Lengkong Nyadong. Lalu, Juni 2008 ada penetapan lokasi pemukiman transmigrasi baru. Setelah penetapan dilakukan penyusunan Rencana Teknis Satuan Pemukiman (RTSP). Sehingga April 2009 diterbitkan surat pendaftaran tanah dari BPN Kabupaten Melawi. Baru setelah itu dibuat SK Bupati Melawi tentang pencadangan tanah untuk areal trasmigrasi. Lalu, muncul persoalan tumpang tindih lokasi antara perusahaan perkebunan dengan lokasi transmigrasi. Namun, ungkap Priscila, pada 5 Mei 2009 disampaikan Surat Bupati Melawi kepada perusahaan sawit tentang permohonan pelepasan lahan. Pada 25 Mei 2009, perusahaan sawit membalas surat dari Pemerintah Kabupaten Melawi mengenai persetujuan pelepasan lahan. “Hari ini semua telah tuntas,” ulasnya. (aji)

KAMPANYE DAMAI. DAMAI. Kedua pasangan calon beserta ketua dan sekretaris tim sukses menandatangani kesepakatan kampanye berintegrasi dan damai. Sukartaji

Nanga Pinoh-RK. Setelah melalui beberapa tahapan, KPUD Kabupaten Melawi melakukan deklarasi berintegritas dan damai yang dilaksanakan di Stadion Raden Temenggung Setia Pahlawan. Hadir dalam kegiatan tersebut kedua pasangan calon Bupati Melawi, Polri dan TNI. Ketua KPUD Kabupaten Melawi, Julita mengatakan, deklarasi berintegritas dan damai merupakan sebuah tekad dan komitmen dalam menghadapi kampanye Pe-

milihan Bupati dan Wakil Bupati Melawi pada Pilkada serentak yang akan dilaksanakan 27 Agustus sampai 5 Desember 2015. “Dalam masa-masa kampanye, nanti sudah kami susun jadwal kampanye untuk masing-masing pasangan calon. Kami harapkan pasangan calon dapat menggunakan jadwal sesuai yang sudah ditetapkan dalam rapat koordinasi bersama LO masing-masing calon,” ucapnya. Lebih lanjut, Julita men-

yampaikan, dalam Pilkada serentak ada perbedaan yang sangat mendasar dalam kampanye. Kampanye kali ini bukan hanya dilakukan oleh pasangan calon, tetapi juga dilakukan KPUD Kabupaten Melawi. Sudah digaris bawahi apa yang menjadi kewenangan dan hak masing-masing pasangan calon serta apa yang menjadi hak KPU dalam melakukan kampanye. “Saat ini juga kami sudah membatasi dana kampanye yang juga sudah kami rapatkan bersama tim masing-masing pasangan calon, sebesar apa yang sudah disepakati. Apabila melampaui akan mendapatkan sanksi maksimal pembatalan sebagai calon,” tegasnya. Demikian juga terhadap ranah-ranah yang bukan menjadi kewenangan pasangan calon, yang sudah tegas diatur dalam PKPU Nomor 7 Tahun 2015, apa yang dibolehkan dan apa yang tidak. “Surat sudah kami sampaikan kepada seluruh tim dan itu berkaitan dengan kewenangan apa yang boleh dan

apa yang tidak,” paparnya. Sementara itu, Ketua Panwaslu Kabupaten Melawi, Lennys mengatakan, tahapan kampanye merupakan kesempatan bagi masing-masing calon untuk bersosialisasi dan meyakinkan masyarakat peserta pemilih. “Waktunya 101 hari sejak 27 Agustus sampai 5 Desember 2015. Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan,” ujarnya. Kepada masing-masing pasangan calon serta seluruh unsur masyarakat Melawi agar kiranya dapat menjaga situasi kondusif. Dan bisa menjalankan pelaksanaan kampanye sesuai aturan. “Selain itu kami mengingatkan, pasangan calon maupun pendukung, dilarang saling menghina, agama, suku, ras dan golongan pasangan lawannya,” paparnya. Kemudian, kata dia juga dilarang menghasut serta mengadu domba serta mengganggu ketertiban umum. Kemudian untuk alat peraga kampanye, dilarang menggunakan fasilitas umum pemerintah, tempat ibadah maupun tempat pendidikan. “Kemudian dalam kampanye paasangan calon dilarang

melibatkan pegawai BUMN maupun BUMD. Aparatur negara atau PNS, TNI, POLRI, kepala daerah dan kepala desa maupun perangkat desa lainnya. Sanksi dari segala ketentuan di atas adalah pidana,” ingatnya. Sementara itu, Kapolres Melawi, AKBP Cornelis MS mengharapkan, semua pihak baik masing-masing pasangan calon serta tim sukses dan simpatisan serta seluruh unsur masyarakat lainnya untuk menjaga ketenangan dan keamanan. “Sebagaimana kita ketahui pada saat Pilres dan Pileg lalu, Melawi merupakan kabupaten yang menjadi daerah teraman kedua di Indonesia. Maka dari itu mari kita jaga bersama keamanan ini,” ajaknya. Sementara itu, Penjabat Bupati Melawi, Hatta kembali menegaskan, bahwa dirinya tidak segan-segan memberikan sanksi yang berat terhadap PNS yang terlibat politik praktis. “Saya serius. Jika ada PNS yang terlibat politik praktis, akan saya tindak tegas,” lugasnya.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry Soe

Hatta: Hindari Kebijakan di Luar Anggaran Nanga Pinoh-RK. Penjabat Bupati Melawi, Hatta mengharapkan SKPD yang ada di jajarannya supaya lebih berhati-hati dalam menggunakan anggaran. Jangan sampai memberikan kebijakan di luar dari ketentuan, karena bisa berhadapan dengan hukum. “Saya berkuasa, itu tidak boleh, tetap harus mengacu pada undang-undang. Kalau itu dijalankan dengan baik, selamatlah dia. Tapi kalau tidak masuk paritlah kita. Memang tidak saat itu juga tapi nanti,” bebernya. Hatta menegaskan, dirinya juga sangat menghindari memberikan kebijakan di luar anggaran. Karena konsekuensinya juga sangat besar, yakni menjalankan aturan tidak bisa hanya mengandalkan keinginan sendiri. Hatta berpendapat, saat ini kinerja

pejabat banyak yang menyoroti dan mengawasi. Hatta mengaku, ngeri saat ini banyak sekali pejabat yang terlibat korupsi. Kata dia, sehebat apapun, jika telah melanggar aturan dan melawan undang-undang bisa diproses hukum. “Maka dari itu, saya akan melakukan evaluasi penggunaan anggaran dari bulan Januari sampai Agustus. Saya minta nanti semua SKPD melaporkan penyerapan anggaran. Saya tidak mau tahu. Mumpung BPK belum masuk ke Melawi,” tegasnya. Lanjutnya Hatta, dalam waktu dekat, pihaknya akan ada pemeriksaan khusus dari BPK terkait keuangan di Kabupaten Melawi. Sebagai penjabat dirinya akan terbuka, karena saat ini memang sudah era keterbukaan publik. “Ada tujuh kabupaten yang akan diaudit secara khusus, terutama daerah yang

sedang melaksanakan pemilihan kepala daerah. Kenapa dilakukan pemeriksaan khusus, supaya diketahui mana batas pejabat lama dan mana batas pejabat yang baru. Saya tidak mau cuci piring orang atau menanggung resiko orang, sedangkan saya tidak tahu apa-apa,” lugasnya. Menurutnya, Pemeriksaan Dengan Maksud Tertentu, (PDT) akan dilaksanakan dengan cepat. Dalam satu bulan pemeriksaan sudah bisa selesai dan berbeda dengan pemeriksaan rutin bisa saja didiamkan. “Jadi berlaku bagi setiap daerah yang melaksanakan Pilkada. Ini program gubernur berdasarkan undang-undang. Saya tidak nakut-nakuti. Kalau kita sudah melaksanakan kegiatan sesuai dengan aturan kenapa harus takut. Tetapi kalau salah, ya tetap salah. Kita tidak bisa melindungi, karena mereka bekerja tidak sesuai dengan

aturan,” jelasnya. Menurut Hatta, apa yang bisa membuat pejabat disalahkan dalam penggunaan anggaran. Tidak lain karena mereka telah mengambil kebijakan di luar dari program kerja SKPD. Kata Hatta, menyusun anggaran itu sama seperti menyusun kebutuhan rumah tangga. “Ada duit Rp10 ribu untuk beli belacan. Maka belilah belacan dan jangan buat beli garam. Kalau ada kebijakan tidak sesuai aturan jangan ikuti, kalau sampai masuk penjara kasihan dia,” ujarnya. Dia mengungkapkan, contoh nyata adalah kebijakan yang dilaksanakan menteri BUMN. Karena kebijakannya yang beresiko. Padahal satu sen pun dia tidak memegang uang tersebut. Namun karena ada tanda tangannya maka saat ini berurusan dengan hukum. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita Bus Sekolah Belum Optimal Sintang-RK. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang telah memiliki armada angkutan untuk para pelajar (bus sekolah). Tetapi hingga kini, pengoperasiannya masih belum optimal. “Armada angkutan sekolah kita sudah ada. Tetapi saya akui memang belum berjalan optimal,” kata M Afen, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sintang ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini. Afen menilai, belum optimalnya pemanfaatan bus sekolah ini, di antaranya dikarenakan kurangnya minat para pelajar itu sendiri. Mereka cenderung memilih menggunakan kendaraan bermotor. “Sampai sekarang kita masih menyediakan bus sekolah sebagai salah satu alat transportasi bagi pelajar. Namun, sayangnya minat pelajar minim untuk menggunakan bus sekolah itu,” ungkap Afen. Dia mengaku siap mengoptimalkan pemanfaat bus sekolah untuk mengantar dan menjemput pelajar. Asalkan pelajar bisa didorong untuk lebih memilih menggunakan bus sekolah. “Kalau minat pelajar tidak ada, maka penumpang bus sekolah akan tetap seperti sekarang, kadang ada dan kadang juga tidak,” kata Afen. (Adx)

Polisi “Tempeli” Setiap Paslon

Mahyudi Nazriansyah

Sintang-RK. Selama berlangsungnya proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sintang, setiap Pasangan Calon (Paslon) BupatiWakil Bupati akan dikawal ketat (ditempeli) anggota Kepolisian Resort (Polres) Sintang. “Satu polisi mengawal satu calon. Nah, kita ada tiga pasangan calon, berarti ada enam anggota kita yang ditugaskan untuk menempel dengan masingmasing calon bupati dan wakil bupati,” kata AKBP Mahyudi Nazriansyah, Kapolres Sintang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (26/8).

Mahyudi menjelaskan, polisi yang ditugaskan untuk menempeli tersebut, bertanggungjawab atas keselamatan calon selama berlangsungnya proses Pilkada Sintang. “Dia sebagai pendamping calon,” katanya. Kendati setiap Paslon dikawal satu anggota polisi, Mahyudi memastikan, Polri tetap netral dalam Pilkada. “Kita tetap netral. Saya juga berperan kepada seluruh anggota di Sintang untuk tidak ikut berpolitik selama proses Pilkada,” ujarnya. Apabila terdapat anggotanya yang ikut berpolitik, apalagi

memihak salah satu Paslon, Mahyudi mengancam akan memberitakan tindakan tegas kepada anggotanya yang membandel tersebut. “Akan ada sanksi bagi anggota yang ikut berpolitik,” katanya tanpa merinci. Dia juga mengatakan, kepolisian akan tetap mendambil tindakan jika terjadi pelanggaran yang mengandung unsur pidana dalam proses Pilkada Sintang. “Kalau pelanggaran administrasi itu prosesnya oleh Panwaslu,” jelas Mahyudi. Dia mengingatkan, apabila terdapat pelanggaran selama proses

Pilkada, terutama pada masa kampanye, semua pihak diharapkan dapat menyelesaikannya dengan kepala dingin. Masingmasing ada mekanismenya. “Apabila kajian dari Panwaslu memang ada terjadi pelanggaran Pilkada yang mengandung unsur pidana, disertai dengan buktibukti yang lengkap, kita asebagai aparat hukum siap memrosesnya melalui Gakkumdu,” terang Mahyudi.

Reporter: Achmad Munandar Editor: Mordiadi

Tim Wasrik Itjen TNI ke Korem 121/Alambanawanawai

WASRIK.. Tim Wasrik Itjen TNI berkunjung ke Makorem 121/Alambanawanawai Sintang, Rabu (26/8). Achmad Munandar-RK WASRIK

Sintang-RK. Tim Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) Inspektorat Jenderal (Itjen) Markas Besar TNI yang dipimpin Kolonel Arm Edy Purnomo berkunjung ke Korem 121/ Alambanawanawai, Rabu (26/8). “Kehadiran Tim Wasrik Itjen TNI ini memiliki arti penting dan memiliki nilai manfaat yang besar dalam meningkatkan kinerja organisasi,” kata Brigjen TNI Moch Fachrudin, Danrem 121/Alambanawanawai saat menerima kunjungan dari Mabes TNI tersebut di Makorem 121/Alam-

banawanawai, Jalan Pangeran Kuning No.1 Sintang, kemarin. Fachrudin menjelaskan, keberadaan lembaga Wasrik ini pada hakikatnya merupakan aplikasi satu di antaranya fungsi manajemen, yaitu fungsi kontrol dan alat kendali bagi penyelenggaraan mekanisme kerja organisasi. Kehadiran Tim Wasrik Itjen TNI secara kelembagaan, tambah dia, memiliki otoritas untuk melakukan pemeriksaan terhadap programprogram kegiatan yang dilaksanakan

satuan bawah. Menurut Fachrudin, kegiatan Wasrik ini merupakan upaya preventif terhadap kemungkinan terjadinya penyimpangan atau penyalahgunaan yang bisa menghambat kinerja organisasi. “Kita harap hasilnya dapat menjadi acuan evaluasi jajaran Korem 121/Abw untuk dapat meningkatkan kinerja organisasi,” katanya. Dia berpesan kepada para perwira staf agar menyajikan data yang diperlukan Tim Wasrik. “Berikan data dan keterangan yang objektif, agar dapat

diambil analisa yang tepat,” kata Fachrudin. Di tempat yang sama, Ketua Tim Wasrik Itjen TNI, Kolonel Arm Edy Purnomo menjelaskan, kegiatannya ini difokuskan pada pencapaian sasaran kegiatan program kerja. “Pemeriksaan data akan dilakukan secara objektif, untuk memperoleh hasil yang ingin kita capai,” katanya. Data yang akan diperiksa tersebut, jelas Edy, nantinya akan diberikan atensi, guna diperbaiki dan disesuai dengan yang seharusn-

ya, sesuai aturan yang berlaku. “Laporan terutama yang berkaitan dengan pertanggungjawaban pengguna anggaran (Wabku) dari satuan akan baik dan benar,” katanya. Setelah berkunjung ke Makorem 121/ Alambanawai, Tim Wasrik Itjen TNI tersebut bergerak menuju Nangabadau dan Putusibau untuk melanjutkan pemeriksaan dan pengawasan di satuan jajaran Korem 121/ABW di Kabupaten Kapuas Hulu. (Adx)


KAPUAS HULU

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan Sepakat Pilkada Damai Putussibau-RK- Pasang Salon (Paslon) BupatiWakil Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan-Andi Aswat dan AM Nasir-Anton L Ain Pamero sepakat menjadikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang berintegritas dan damai. Pernyataan tersebut dikemukakan pada acara Deklarasi Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Kapuas Hulu Berintegritas dan Damai 2015 di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (26/8) sore. Penandatanganan naskah kesepakatan menjadikan Pilkada damai dan berintegritas disaksikan Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Hulu, Dandim 1206/ PSB, Kapolres Kapuas Hulu, Ketua DPRD Kapuas Hulu, Kejaksaan dan Pengadilan Negeri Putussibau serta Panwaslu. Usai deklarasi dilanjutkan dengan karnaval yang diikuti puluhan mobil, terdiri atas 10 mobil pendukung Fransiskus Diaan-Andi Aswat dan 10 mobil dari pasangan AM Nasir-Anton L Ain Pamero. Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Kapuas Hulu, Marius Marcellus TJ SH MM meminta kedua Paslon tidak melakukan kampanye hitam. “Buatlah kampanye yang baik dan berintegritas. Sehingga kualitas demokrasi kita semakin baik,” tegasnya. Menurutnya, menyukseskan pelaksanaan Pilkada serentak ini merupakan tanggungjawab bersama. KPU memiliki tanggungjawab dari semua prososes yang ada. “Karena anggota KPU sudah dilaksanakan sumpah terkait penyelenggaraan Pilkada. KPU harus bekerja dengan cermat, akurat dan profesional,” pesan Marcellus. Dia pun meminta pihak keamanan untuk segera membuat langkah strategis untuk melakukan pengamanan selama tahapan Pilkada Kapuas Hulu. Sedangkan masyarakat diimbau untuk mengunakan hak pilihnya dengan baik. Marcellus menjelaskan, Pilkada merupakan proses untuk menentukan pemimpin yang bisa membawa Kapuas Hulu sejajar dengan kabupaten lainnya di Kalbar. “Maka harus dilaksanakan secara, demokratis, jujur dan damai,” jelasnya. Di tempat yang sama, Ketua KPU Kapuas Hulu, Lisma Roliza SH mengatakan, masyarakat mengharapkan terciptanya kompetisi yang baik. “Kedua pasangan calon dalam berkampanye harus menawarkan visi yang brilian. Adu ide lebih bermakna,” katanya. Ketika menyampaikan program dan visi-misinya, Lisma meminta kedua Paslon menggunakan tutur bahasa yang sejuk. “Jangan saling memfitnah dan melakukan kampanye hitam. Siapa yang terpilih itu yang terbaik, kedaulatan ada di tangan rakyat. Siapa yang terpilih itulah pilihan rakyat,” ingatnya. Lisma berpesan, 101 hari waktu kampanye harus dimanfaatkan sebaik mungkin. “Besok (hari ini, red) masa kampanye resmi dimulai. Ada 101 hari yang sudah diatur oleh KPU. Kami mengajak pasangan calon untuk menggunakan waktu tersebut dengan baik,” tutupnya. (dRe)

Rakyat Kalbar

Kamis, 27 Agustus 2015

13

Polres Kapuas Hulu Gelar Simulasi Pengamanan Pilkada

Simulasi. Polres Kapuas Hulu menggelar simulasi pengamanan Pilkada di halaman Mapolres Kapuas Hulu, Rabu (26/8). ANDREAS-RK

Putussibau-RK. Kepolisian Resort (Polres) Kapuas Hulu melaksanakan Apel Gelar Pasukan dan Simulasi Operasi Mantap Praja Kapuas 2015 untuk mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kapuas Hulu Desember mendatang. Gelar pasukan dan simulasi pengamanan Pilkada Kapuas Hulu tersebut dipusatkan di Mapolres Kapuas Hulu, Rabu (26/8), melibatkan TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan serta unsur terkait lainnya. Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Sudarmin SIK menjelaskan, simulasi tersebut sudah melalui berbagai rangkaian, yakni pra Ops kegiatan beberapa

hari sebelumnya. “Di situ kita menyamakan pola pikir dan pola tindak anggota. Maka saat simulasi ini kita praktikkan kalau ada gangguan keamanan, seperti inilah tindakan yang akan kita lakukan,” terangnya. Sudarmin optimis, konsep pengamanan yang dirancang Polres Kapuas Hulu ini mampu meredam potensi gangguan keamanan selama tahapan Pilkada. “Jadi mulai dari tahap aman, kemudian situasi berkembang hingga anarkis, kita melakukan tindakan-tindakan berbeda. Mulai dari preventif sampai represif,” bebernya. Untuk pengamanan Pilkada, Polres Kapuas Hulu mengerah-

kan 421 personel, dibantu 120 personel Brimob Polda Kalbar yang akan ditempatkan di beberapa titik. Selain itu, Polres juga berkoordinasi dengan TNI dan pihak terkait lainnya. “Setiap tahapan itu kita kawal, kita sudah memetakan kerawanan, setelah melihat kondisi tentu kita juga membuat pola pengamanan,” terangnya. Sudarmin memastikan, anggota Polres Kapuas Hulu yang diterjunkan dalam pengamanan Pilkada ini merupakan personel terlatih yang siap melaksanakan tugas lapangan. “Jujur, kita sudah latihan terus, baik teori maupun praktik. Latihan bukan hanya di sini, tetapi juga Polda bahkan

di Mabes Polri. Termasuk juga latihan ton Dalmas ada SOP yang dilakukan, termasuk kalau ada tindakan anarkis mulai peringatan sampai melumpuhkan,” papar Sudarmin. Di tempat yang sama, Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Hulu, Marius Marcellus Tj SH MM mengatakan, untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada di Bumi Uncak Kapuas ini, perlu melibatkan semua komponen. “Semua komponen ini harus melakukan penyuluhan kepada masyarakat, apalagi masa kampanye, Hari H dan penetapan,” katanya. Marcellus mengapresiasi atas koordinasi antarpihak terkait yang berlangsung selama ini. Seperti dengan pihak keaman-

an dalam menjaga kondusivitas daerah menjelang Pilkada. Sementara itu, Dandim 1206 Putussibau, Letkol (Kav) Budiman Ciptadi mengatakan, siap membantu pihak kepolisian dalam pengamanan Pilkada Kapuas Hulu. “Personel dari Kodim kita persiapkan dan Batalyon 644/WS. Kita sifatnya kalau ada permintaan dari pihak kepolisian, baru kita kerahkan,” katanya. Persiapan untuk pengamanan Pilkada Kapuas Hulu ini, tambah dia, sedikitnya 200 personel TNI yang akan diterjunkan. “Personel yang kita siapkan sekarang 2 SSK. Sekitar 200 personil,” ungkap Budiman. (dRe)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah

Warga mulai menyiapkan stand dalam rangka festival Faradje 2 September mendatang. KIRAM AKBAR

60 Persen Persiapan Faradje Rampung Sanggau-RK. Pembina Festival Faradje’ yang juga Raja Sanggau, Gusti Arman mengaku persiapan Festival Faradje’ 2015 yang recananya digelar 2 September mendatang, sudah 60 persen rampung. “Semuanya sudah dipersiapkan. Kita bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Sanggau. Jadi sebelum hari H nantinya bisa 100 persen rampung,” katanya di keraton Surya Negera, Rabu (26/8). Meski diakuinya terdapat kendala dalam persiapan, namun ia menilai hal itu wajar dalam persiapan festival sebesar Faradje’. Ia berharap dengan kerja keras seluruh panitia dan pihak Dinas Pariwisata, festival tahunan ini bisa berjalan sukses. “Tema yang kita usung kali ini adalah dengan semangat persatuan dan kesatuan, kita lestarikan budaya sebagai jati diri bangsa. Rencananya festival akan digelar mulai 2-6 September,” tuturnya. Pak Teh, begitu ia biasa disapa, mengklaim festival kali ini akan lebih meriah dari tahun sebelumnya, karena akan ramaikan dengan kedatangan seluruh pengurus Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) se-kabupaten Sanggau akan hadir. Pihak panitia juga mengundang Gubernur Kalbar, raja-raja se-Kalbar, Raja Palembang, Buleleng, Malaysia dan Brunei Darussalam. “Selain itu kita juga menggelar perlombaan anjung tapah dan kontes batu akik. Ini tidak ada pada festival tahun lalu, makanya kali ini bisa lebih meriah,” ungkapnya. Selain itu, panitia juga menyiapkan tak kurang dari 100 stan pagi para pelaku usaha. “Tapi ada juga masyarakat sekitar yang buat stand sendiri,” katanya. Sementara untuk penertiban massa yang diperkirakan mencapai ribuan orang itu, pihak panitia bekerjasama dengan aparat kemanaan, baik Polri, maupun Satpol PP. “Kalau untuk parkir, kita tetapkan beberapa zona. Kita berdayakan pemuda setempat,” pungkasnya seraya berharap festival kali ini berlangsung sukses. (KiA)

Bahas Soal TBS dan Pencemaran Limbah, DPRD Undangan TP5K Sanggau-RK. DPRD Kabupaten Sanggau menggelar pertemuan dengan Tim Pelaksana Pembangunan, Perkebunan, Pertambangan, Kehutanan dan Pertanian (TP5K) Kabupaten Sanggau. Pertemuan yang dilaksanakan pada Rabu (26/8) itu di DPRD Kabupaten Sanggau itu membahas soal tidak menentunya harga Tandan Buah Sawit (TBS) yang dikeluhkan petani, sekaligus menyikapi pencemaran limbah sawit yang mengakibatkan tercemarnya sungai Majak akibat dari bocornya kolam limbah milik PTPN XIII Kecamatan Kembayan. “Kami di DPRD mengundang Bupati yang diwakili asisiten II, Kadis Hutbun, Kadis ESDM, Kepala BLHKPK dan Kadis Perindagkop dan UKM. Kami mencari solusi bersama eksekutif dalam rangka mencarikan solusi untuk

menyelesaikan persoalan TBS yang semakin anjlok termasuk persoalan limbah,” kata Usman, Wakil Ketua DPRD Sanggau usai pertemuan itu. Usman menjelaskan, jika mengacu pada Permentan nomor 14 tahun 2013 tentang pedoman penetapan harga penjualan TBS kelapa sawit bagi petani pekebun, untuk umur 10 tahun ke atas Rp1.438,78 per kilogram. Akan tetapi faktanya saat ini, ada salah satu perusahaan yang menerima hanya Rp620 per kilogram. “Contohnya PT. Agro Polinda Sejahtera (APS) yang berada di Sosok, dan harganya tidak sama setiap perusahaan. Nah inilah tujuan kita menyurati Bupati. Pertama, Bupati harus memberikan atau menyurati pabrik-pabrik supaya mereka membeli TBS petani sesuai dengan ketetapan yang sudah diatur Pemerintah melalui Permentan,” ujarnya.

Dalam waktu dekat, lanjut politisi Demokrat Sanggau itu, pihaknya bersama Pemerintah Daerah juga akan mengundang para pimpinan perusahaan sawit, para direktur dan manajer pabrik sawit, Ketua dan Manajer KUD se-Kabupaten Sanggau. Terkait limbah, jelas Usman, kewenangan ada di BLHKPK. “Ini tadi sudah dijelaskan, kalau limbah itu ternyata melebur atau menyebabkan masyarakat tidak aman akibat pencemaran itu, tentu ini bertentangan dengan UU 32 tahun 2009 tentang PPLH. Tadi pun diakui memang terjadi pencemaran tetapi sudah ditanggulangi oleh pihak perusahaan,” ungkap Usman. Namun disinggung soal tindakan tegas apa yang akan diberikan akibat kelalaian pihak perusaan tersebut, Usman menyebutkan bisa saja dengan pencabutan izin pabrik dan HGU kebun perusa-

haan tersebut. “Tindakan tegas jika memang bertentangan dengan aturan, dengan UU, kita tindak tegas, kan tidak mungkin dibiarkan. Nah itu salah satu warning terakhir. Jadi semua pengusaha dan perusahaan, pemerintah itu wajib memberikan warning, memberikan punishment dan reward. Kalau yang berprestasi kita beri reward, kalau yang melanggar aturan kita kasih punishment atau sanksi. Sangsinya apa, yang pertama kalau sudah kita berikan teguran satu, dua dan tiga tidak diindahkan, bisa berimplikasi pencabutan izin, apakah itu izin pabriknya atau HGU kebunnya, itu bisa dilakukan pemerintah,” paparnya. Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD Sanggau, Susana Herpena menuturkan bahwa inti pertemuan dengan TP5K tersebut adalah DPRD dan Pemerintah Daerah peduli terhadap per-

soalan yang sedang dihadapi masyarakat. “Dalam rapat tadi kita juga sepakat, dalam waktu dekat akan mengundang pihak perusahaan guna mengetahui persoalan tersebut, tadi disebutkan Kabag Ekon, buah murah itu disebabkan buah ngantre sampai 3-5 hari. Jadi buahnya banyak busuk,” ujar politisi PKPI itu. Terkait pencemaran limbah, Susana menngakui bahwa memang terjadi pencemaran limbah akibat bocornya kolam limbah di PTPN XIII tersebut. “Memang benar, kenyataan, memang bocor dan sampai saat ini belum ditemukan dimana posisi bocornya. Informasi yang saya terima, mereka lagi mencari solusi untuk mengatasi itu karena memang mereka ini tidak ada unsur kesengajaan,” terang Susana.

Laporan: Kiram Akbar

Lima Kecamatan Belum Terima PKH Sanggau-RK. Bupati Sanggau diwakili Staf Ahli Bupati bidang SDM dan Kemasyarakatan, H. Zawawi berharap Pemerintah Pusa t melalui Kementerian Sosial RI, lima kecamatan yang belum menerima program keluarga harapan yaitu Entikong, Kembayan, Parindu, Mukok dan Noyan dapat menerima program PKH ini. “Karena program ini sangat besar dalam mendukung Pemeritah Kabupaten Sanggau dalam mewujudkan Sanggau Maju dan Terdepan melalui 7 Brand Imagesnya yang di antaranya Sanggau Pintar dan Sanggau Sehat,” katanya ketika membuka Bimtek Service Provider Program Keluarga Harapan (PKH). Program ini, lanjutnya, dalam jangka pendek bertujuan mengurangi beban keluarga sangat miskin dan jangka panjang memutus rantai

kemiskinan antar generasi dan terjadinya peningkatan kualitas kesehatan dan pendidikan. “Keluarga penerima program ini mempunyai hak untuk menerima bantuan tunai bersyarat sesuai komponen bidang kesehatan dan pendidikan, menerima pelayanan kesehatan dari lembaga pelayanan kesehatan baik Puskesmas, Polindes, Pustu, Posyandu dan jaringannya dan menerima pendidikan dasar sembilan tahun,” bebernya. Karena itu ia menegaskan, selaku penerima wajib menyekolahkan anaknya sampai usia wajib sembilan tahun, memantau tumbuh kembang anak dan pemberian imunisasi lengkap, melakukan pemeriksaan kehamilan dan persalinan yang ditolong tenaga kesehatan terlatih. (KiA/Dian-Humas)

H. Zawawi Mewakili Bupati Sanggau saat membacakan sambutan pada pembukaan PKH. DIAN HUMAS


Rakyat Kalbar

Landak Edo’

Kamis, 27 Agustus 2015

14

Barajepe Kalbar Sampaikan Aspirasi ke Presiden Dari KIM hingga Perekrutan CPNS satu di Indonesia itu. Ada sejumlah aspirasi yang disampaikan Barajepe kepada Presiden melalui dewan pembina Barajepe Kalbar, Erani dan Cahyatanus. Merekapun didampingi Ketua Umum dan Sekjen Barajepe pusat. “Pertama, menyangkut masalah percepatan pembangunan Kawasan Industri Mandor (KIM). Selama ini Pemkab Landak sudah menyediakan infrastruktur dasar pembangunan KIM. Tapi kita minta kepada Pemerintah Pusat melaui Presiden agar ada penambahan dana Dewan Pembina Barajep Kalbar, Cahyatanus dan Erani menyampaikan sejumlah aspirasi kepada untuk pembangunan KIM tersebut,” ujar Cahyatanus, Selasa (25/8) di Ngabang. Presiden RI Joko Widodo. ISTIMEWA Diakuinya, memang sudah ada angNgabang-RK. Kedatangan Presiden RI Barisan Relawan Jalan Perubahan (Barajgaran dari Kementerian Perindustrian Jokowidodo untuk kedua kalinya di bumi epe) Kalbar untuk menyampaikan sejumlah RI untuk percepatan pembangunan KIM Khatulistiwa belum lama ini, dimanfaatkan aspirasinya langsung kepada orang nomor itu. “Tapi kita minta kalau bisa anggaran

Injeh Karaja

itu ditambah lagi. Sebab menurut kami anggaran untuk percepatan pembangunan KIM masih belum mencukupi,” kata Anggota DPRD Landak ini. Kemudian, Barajepe Kalbar juga meminta Pemerintah Pusat merealisasikan rencana pembangunan insfrastruktur daerah perbatasan. “Hal ini untuk mengantisipasi warga kita yang ingin hijrah ke Malaysia. Selanjutnya, terkait dengan menurunnya harga karet dan kelapa sawit, kita juga meminta Pemerintah Pusat harus memperhatikan hal ini,” tuturnya. Masalah rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) juga disampaikan Barajepe Kalbar kepada Presiden. Mereka meminta supaya rekrutmen CPNS ini dikembalikan ke daerah untuk menentukannya. “Kalau bisa, kita minta ada perhatian khusus terhadap putra daerah terhadap

rekrutmen CPNS ini. Demikian juga dengan kuota bagi tenaga guru harus ditambah lagi. Sebab untuk saat ini Landak masih kekurangan tenaga guru,” ungkap legislator Partai Nasdem ini. Terhadap sejumlah aspirasi itu, Tanus mengakui Presiden menyambut baik dengan aspirasi yang disampaikan tersebut. “Terutama percepatan pembangunan KIM. Pak Presiden sudah membicarakan hal ini kepada Gubernur Kalbar dan Menteri terkait. Beliau berharap supaya pelaksanaan percepatan pembangunan KIM segera direalisasikan. Demikian juga dengan rekrutmen CPNS, Pak Presiden akan mempertimbangkannya lagi dan akan dibicarakan dengan Menteri terkait,” pungkasnya. Reporter: Antonius Editor: Kiram Akbar

Meski Telat, PHBI Gelar Halalbihalal

Bupati: Jangan Takut dengan Orang Landak analisis kebutuhan guru disetiap satuan pendidikan diseluruh pelosok Landak. “Dengan harapan peserta SM3T ini dapat bergabung menjadi warga Landak. Semoga dengan penuh keikhlasan dapat mengemban tugasnya di Landak sesuai dengan komitmen yang telah dibangun dalam Staf Ahli Bupati Landak, Asuardi Daris yang mewakili Bupati kesetaraan pengabdian untuk Landak didampingi Kadisdikbud Landak, Aspansius menyerah- bangsa Indonesia dalam visi kan cindra mata kepada pihak Unnes usai penyambutan dan SM3T yakni, maju bersama mencerdaskan Indonesia,” pelepasan peserta SM3T. ANTONIUS ujarnya. Ia yakin, dengan semangat jaran 2015/2016 disambut BupaNgabang-RK. Setelah meke Indonesiaan akan banyak lagi ti Landak yang diwakili staf ahli lepas dan menyambut peserta perubahan yang akan dipersemBupati Landak, Asuardi Daris. Sarjana Mendidik di daerah bahkan para peserta SM3T Pada kesempatan yang sama Terdepan, Terluar dan Tertinggal untuk Landak, terutama di dunia juga dilakukan pelepasan peser(SM3T)asal Universitas Syiah pendidikan. ta SM3T Unnes angkatan ke 4 Kuala (Unsyiah) Banda Aceh “Dalam menjalankan tugas tahun pelajaran 2014/2015 yang minggu lalu, Pemerintah Kabudan tanggungjawab dipelosok sudah melakukan pengabdianpaten Landak (Pemkab) Landak Landak, para peserta SM3T nya mengajar di sejumlah sekokembali menyambut dan mejangan takut dan jangan ragulah di Landak selama setahun. lepas peserta SM3T asal Univerragu. Sebab masyarakat Landak Dalam sambutan Bupati sitas Negeri Semarang (Unnes) adalah masyarakat yang penuh Landak yang dibacakan staf ahli bertempat di aula Dinas Pendidengan keramahan, kedamaian, Bupati Landak, Asuardi Daris dikan dan Kebudayaan (Disdikmengatakan, ke 50 peserta SM3T setia kawan dan sifat kegotonbud) Landak, Rabu (26/8). groyongannya masih mengakar,” dari Unnes angkatan ke 5 ini Kedatangan 50 peserta SM3T Unnes angkatan ke 5 tahun pela- akan ditempatkan sesuai dengan ungkap Asuardi.(ius)

Ngabang-RK. Meskipun terkesan terlambat, tidak menjadi halangan bagi Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Landak untuk menggelar kegiatan halalbihalal di aula Kantor Bupati Landak, Rabu (26/8). Hadir dalam halalbihalal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Landak, Ludis yang mewakili Bupati Landak, Ketua TP PKK Landak, Ny. Maria Bernadetha Adrianus, sejumlah Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Landak, jajaran Forkompimda Landak, ketua ormas Islam se Landak, majelis taklim, tokoh agama dan undangan lainnya. Hadir sebagai penceramah, H.M. Haitami Salim dari Ketua Asosiasi Dosen Kalbar. Dalam sambutan Ketua PHBI Landak yang diwakili Sekretaris PHBI Landak, H. Hasan Basri mengatakan, memang ada sebagian masyarakat yang mempunyai pendapat bahwa halal bi halal PHBI Landak ini sudah terlambat. “Tapi bagi kami di PHBI

H.M. Haitami Salim memberikan tauziahnya pada pelaksanaan halal bi halal PHBI Landak. ANTONIUS

Landak tidak ada kata terlambat untuk melaksanakan halal bi halal ini. Bahkan, halalbihalal ini bisa dilaksanakan setiap hari,” ujar Hasan. Dikatakannya, melalui halalbihalal ini tentunya dapat mempererat tali silaturahim antar sesama umat muslim dan antar umat beragama yang ada di Landak ini. “Hal inipun sudah sesuai dengan tema yang kita usung yakni, pererat silaturahim untuk Landak yang berkemajuan,” katanya. Sementara itu sambutan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Landak yang diwakili H. Rohadi Fauzi mengucapkan terima kasihnya kepada Pemkab Landak

yang sudah menganggarkan dana untuk kegiatan halal bi halal ini. “Terimakasih juga kepada PHBI Landak yang sudah melaksanakan kegiatan halalbihalal ini,” ucapnya. Sedangkan sambutan Sekda Landak, Ludis beranggapan halalbihalal ini merupakan forum silaturahmi yang dilaksanakan setiap tahunnya. “Di kegiatan halalbihalal ini kita harus saling memaafkan. Sebab pada saat lebaran lalu, mungkin ada diantara kita yang tidak sempat untuk saling kunjung mengunjungi dan saling maaf memaafkan. Makanya dilaksanakanlah halal bi halal ini,” katanya. Ludis berharap melalui momen halal bi halal, masyarakat

Landak bisa mendapat rahmad kemurahan, kesehatan, kedamaian, ketertiban, kecintaan dan lain sebagainya di dunia ini. “Dengan demikian kita hidup di dunia ini bisa dijauhi dari segala kejatahan. Kitapun hidup di dunia harus punya keseimbangan, jangan berat sebelah,” ingatnya. Ia menambahkan, hidup di dunia ini, setiap orangpun harus memperhatikan rohani, spritual dan lain sebagainya. “Ini sesuai dengan visi Landak yakni, masyarakat Kabupaten Landak yang cerdas dan berdaya saing. Kita ingin masyarakat Landak cerdas secara spritual dan intelektual. Kitapun mau SDM di Landak semakin jauh membaik,” harap sekda.(ius)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu Tekan Angka Golput Sekadau-RK.Pemilihan kepala daerah atau Pilkada merupakan moment penting bagi masa depan suatu daerah. Karenanya, penyelenggaraan Pilkada harus bisa terselenggara secara sukses dalam berbagai aspek. Mantan aktivis mahasiswa Kabupaten Sekadau, Rudy Hartono SH menilai, kesukseskan penyelenggaran Pilkada tidak hanya diukur dari terlaksana atau tidaknya Pilkada nanti. “Namun kesuksesan itu juga menyangkut peran serta dari masyarakat yang cukup besar,” kata Rudy, kemarin. Salah satu peran serta masyarakat itu, kata Rudy, adalah tingginya partisipasi masyarakat dalam datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya. Semakin tinggi masyarakat yang datang, maka Pilkada bisa dikatakan semakin sukses. “Sebaliknya, makin sedikit yang datang, maka Pilkada kurang terasa sukses. Makanya kita berharap agar penyelenggara Pilkada bisa menekan angka Golput,” desaknya. Dari berbagai pengalaman Pilkada, angka Golput memang cukup tinggi. Bahkan ada Pilkada yang notabenenya dimenangi oleh jumlah Golput. “Kita tentu tidak mau hal seperti ini terjadi di Sekadau. Makanya KPUD selaku penyelengara Pemilu harus berusaha keras menekan Golput teresebut,” harapnya. Golput, menurut Rudy, bisa dipengaruhi oleh banyak faktor. Mulai dari pendataan yang tidak jelas, serta banyaknya masyarakat yang tidak mendapatkan undangan untuk memilih. Selain itu, ada juga Golput yang disebabkan masyarakat merasa antipati dengan Pilkada. Bagi mereka, siapa pun yang menang, mereka tetap akan seperti itu dan tidak akan memberikan perubahan yang berarti. “Kita tentu tidak bisa memaksa seseorang untuk datang ke TPS. Tapi setidaknya harus ada upaya kita untuk menjelaskan kepada masyarakat bahwa datang ke TPS dan memberikan hak pilih itu penting. Intinya harus ada pendidikan politik lah ke masyarakat pemilih,” tukas Rudy. (bdu)

Munsin: Tak Mungkin Jadi Bupati Tak Mikirkan Balik Modal Moses Hermanus Munsin

Sekadau-RK. Pilkada dan uang merupakan bagian yang tidak terpisahkan. Dalam banyak proses Pilkada, siapa kandidat yang mempunyai banyak uang, maka memiliki potensi besar untuk keluar sebagai pemenang Pilkada. Namun penggunaan uang dalam Pilkada diharapkan dapat dilakukan dengan cara yang baik dan tidak terkesan boros. Nas-

ehat ini bahkan keluar langsung dari mulut Pj Bupati Sekadau, Drs Moses Hermanus Munsin MH. “Jangan sampai pok (bangkrut, red),” kata Munsin saat memberikan sambutan dalam acara cabut undi nomor urut pasangan calon di Mess Pemkab Sekadau, kemarin. Penegasan Munsin bukan tak berasalan. Sebagai orang yang pernah mengikuti Pilkada

dan gagal menjadi pemenang, Munsin mengaku sempat pusing memikirkan banyaknya dana yang harus dikeluarkan. “Saya pernah merasakan sekali. Makanya saya jera,” papar Munsin disambut tawa warga yang hadir dalam kesempatan tersebut. Karena itu, Munsin berharap tiga kandidat yang bertarung dalam Pilkada nanti untuk mem-

Polisi Lumpuhkan Perusuh

Lumpuhkan Perusuh : Sejumlah personil Polres Sekadau berhasil melumpuhkan oknum-oknum perusuh Pilkada. Pelumpuhan itu merupakan bagian dari simulasi pengaman Pilkada yang digelar Polri di Mapolres Sekadau, Selasa (25/8). ABDU SYUKRI

Sekadau-RK. Polres Sekadau melaksanakan Gelar Pasukan Operasi Mantan Praja 2015 dalam rangka Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Sekadau di halaman upcara Mapolres Sekadau, Selasa (25/8). Dalam gelar pasukan itu, dilakukan simulasi pengamanan tahapan Pilkada di Sekadau. Simulasi yang melibatkan ratusan personil Polri itu mengskenariokan upaya Polri mengamankan Pilkada di Sekadau. Upaya itu bahkan sampai hingga tindakan polisi melumpuhkan oknum-oknum yang mencoba membuat suasana Pilkada menjadi rusuh dengan mengeluarkan tembakan. Selain Polri, simulasi itu juga melibatkan Tim Pemadam Kebakaran Pemkab Sekadau, Sat Pol PP, serta tim keamanan terkait lainnya. Simulasi itu disaksikan langsung Kapolres Sekadau, AKBP Mus-

likhun SIK dan Dandim 1204 Sanggau, Letkol Inf Heri Budi P SIP. Selain itu, hadir juga Kajari Sekadau, Sukardi SH M Hum, Ketua DPRD Sekadau, Albertus Pinus S Sos MH, pejabat Pemkab Sekadau, sejumlah pimpinan SKPD, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Ada juga tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati yang bertarung dalam Pilkada, yakni pasangan RupinusAloysius, Simson-Subarno, dan Cristian Amon, calon Wakil Bupati pasangan Pensong. Mereka hadir dengan tim sukses masing-masing. Simulasi mengskenariokan upaya pengamanan Pilkada mulai dari tahapan kampanye hingga pasca pencoblosan. Dalam setiap tahapan itu, diskenariokan ada gangguan namun bisa diatasi oleh pihak kepolisian. Puncak scenario terjadi usai pencoblosan. Sejumlah warga yang tak terima

karena tidak bisa ikut mencoblos menyerang penyelenggara Pemilu, seperti KPUD, Panwaslu dan petugas KPPS. Dalam scenario itu, warga sempat menculik dan menyekap penyelenggara Pemilu ke sebuah rumah. Personil Polri yang bersenjata lengkap pun diterjunkan untuk melakukan upaya pembebasan. Saat upaya pembebasan terjadi, sempat terjadi baku tembak antara personil Polri dengan oknum-oknum perusuh itu. Suara tembakan pun terdengar saling bersahut-sahutan. Namun berkat kepiawaian dan latihan rutin, akhirnya personil Polri itu berhasil melumpuhkan para perusuh. Mereka yang tadinya disandera, berhasil dibebaskan. “Ini merupakan rangkaian scenario pengamanan Pilkada di Sekadau,” kata AKBP Muslikhun SIK, Kapolres Sekadau. (bdu)

pergunakan keuangannya dengan seoptimal mungkin. Jangan sampai penggunaan dana menjadi beban kelak setelah Pilkada, baik yang terpilih maupun yang tidak terpilih. “Tidak mungkin jadi bupati tidak mikirkan balik modal,” pungkas Munsin. Reporter: Abdu Syukri Editor: Kiram Akbar

Eksekutif Diminta Percepat Usulan APBD Perubahan Sekadau-RK. Wakil Ketua DPRD Sekadau, Handi meminta pihak eksekutif untuk mempercepat proses pembahasan APBD Perubahan 2015. Hingga sekarang, proses pembahasan APBD Perubahan belum dimulai. “Kita minta pihak eksekutif segera memasukkan nota APBD Perubahan ke dewan,” kata Handi menjawab Rakyat Kalbar di Mapolres Sekadau, Selasa (26/7). Permintaan Handi didasarkan pada berbagai alasan. Salah satunya soal waktu tahun anggaran yang sudah hampir memasuki ujung triwulan ke 3. “Sekarang kan sudah hampir bulan 9,” rinci Handi. Adanya penyelenggaraan Pilkada, juga menjadi alasa Handi meminta pihak eksekutif mempercepat pengusulan APBD Perubahan. Pilkada, menurutnya, akan menyita konsentrasi pihak eksekutif, termasuk pihak legistalif dimana hampir semua dewan berasal dari Parpol yang ikut serta sebagai Parpol pengusung dan pendukung pasangan calon yang bertarung dalam Pilkada. Tak habis disitu, soal ren-

Handi. ABDU SYUKRI

dahnya serapan APBD murni juga menjadi pertimbangan untuk segera membahas APBD Perubahan. Rendahnya serapan APBD murni itu diyakini mengakibatkan banyak proyek yang sudah dianggarkan dalam APBD murni belum tergarap. “Jika sisa APBD Murni yang belum terserap itu kita masukkan ke APBD Perubahan lagi, tentu membutuhkan waktu panjang untuk pembahasannya. Makanya harus dipercepat pembahasan APBD Perubahan,” ingat Handi. (bdu)


Rakyat Kalbar

Metro SINGKAWANG

Kamis, 27 Agustus 2015

BENGKAYANG

15

Punya Ponsel Jangan Hanya untuk Selfie Singkawang-RK. Memiliki Telepon Selular (Ponsel) terutama smartphone, jangan hanya digunakan untuk memfoto diri sendiri (selfie), tetapi gunakan juga untuk menilai pelayanan publik melalui Aplikasi Sistem Informasi Kepatuhan (ASIK) di website asik.ombudsman.go.id “Aplikasi ini untuk masyarakat umum yang peduli dengan pelayanan publik,” kata Irma Syarif, Asisten Muda Ombudsman Perwakilan Kalbar ditemui usai Simulasi dan Sosialisasi AKSI di Perpustakaan dan Kearsipan Kota Singkawang, Rabu (26/8). Cara penggunaan ASIK tersebut dimulai dengan mengetik asik.ombudsman.go.id lalu klik “UMUM”, lalu “Daftar di Sini”. Kemudian cermati petunjuk umum, centang tanda setuju lalu “Lanjutkan”. Kemudian isi biodata diri. Setelah terdaftar, kembali login menggunakan akun yang sudah terdaftar. Pilih kategori yang sesuai, isi form checklist penilaian kepatuhan. Lengkapiisian penilaiannya. Lampirkan foto. Setelah selesai disialakan “log out”. Irma menjelaskan, melalui AKSI ini, masyarakat umum bisa berpartisipasi untuk menilai pelayanan publik tersebut. “Pemerintah pun akan mendapat masukan, apa-apa saja yang kurang, yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan,” katanya. AKSI ini, tambah dia, hanya bersifat penilaian, bukan dalam bentuk laporan. Kalau laporan terdapat email tersendiri. “Aplikasi ini terus dilakukan pengembangan, nanti bisa berbentuk laporan, tetapi itu belum,” ujar Irma. Sebelum mensimulasikan dan mensosialisasikan AKSI ini, ungkap Irma, Ombudsman sudah melakukan penilaian pelayanan publik di seluruh daerah. “Penilaian ini tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Penilaiannya dilakukan secara tertutup, karena memang kita mencari yang naturalnya seperti apa. Hasilnya baru akan keluar November mendatang,” katanya.

AKSI. Simulasi dan Sosialisasi AKSI di Perpustakaan dan Kearsipan Kota Singkawang, Rabu (26/8). Mordiadi-RK

Laporan: Mordiadi

Polres Singkawang Gelar Pasukan Pilkada Serentak Singkawang-RK. Kendati Kota Singkawang tidak termasuk daerah yang menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Kepolisian Resort (Polres) Singkawang melaksanakan Apel Gelar Pasukan, Rabu (26/8) pagi. Kapolres Singkawang, AKBP Agus Triatmaja SH SIK menjelaskan, gelar pasukan ini untuk mengecek kesiapan personel, apabila sewaktu-waktu diminta untuk membantu dua kabupaten terdekat yang melaksanakan Pilkada Serentak, yakni Sambas dan Bengkayang. “Personel kita yang siap di-BKOkan 180 orang ditambah perlengkapan yang diperlukan dalam suatupengamanan. Artinya kita siap jika Sambas atau Bengkayang memerlukan bantuan kita,” kata Agus ketika memimpin Apel Gelar Pasukan di halaman Mapolres Singkawang kemarin. Menurut Agus, pelaksanaan Pilkada Sambas dan Bengkayang, bisa saja menimbulkan

kerawanan, terutama di kawasan perbatasan wilayah. “Guna mengantisipasinya, kita perintahkan untuk melakukan pemetaan atau prediksi potensi yang bisa saja terjadi,” katanya. Potensi konflik secara langsung, tambah Agus, memang tidak ada. Namun, apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam Pilkada Sambas dan Bengkayang, Kota Singkawang bisa terkena efeknya. “Siapa tahu berimbas ke Singkawang. Sehingga kalau kemungkinan buruk terjadi, kita sudah siap,” ujarnya. Agus menekankan, lantaran tahapan Pilkada itu banyak sekali, Polsek-Polsek, terutama yang berbatasan langsung dengan Sambas dan Bengkayang, untuk terus memonitor perkembangan situasi dan kondisi. “Segera laporkan jika sesuatu terjadi. Jangan sampai, wilayah-wilayahnya dijadikan posko penyusunan strategi yang tidak baik,” ingatnya. (dik)

Perpustakaan Naram ke Tingkat Nasional Singkawang-RK. Setelah sukses menyisihkan perpustakaan-perpustakaan di seluruh kabupaten/kota di Kalbar dalam Lomba Perpustakaan Kelurahan, Perpustakaan Kelurahan Naram, Kota Singkawang melenggang ke tingkat Nasional. “Perpustakaan Naram yang mewakili Kalbar masuk lima besar Nasional,” kata Darnila, Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Kota Singkawang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (26/8). Tim Juri dari Perpustakaan Nasional, ungkap Darnila, sudah berkunjung ke Kelurahan Naram untuk melakukan penilaian perpustakaan. “Akhir Oktober nanti, Pengelola Perpustakaan Naram diundang ke Jakarta untuk presentasi,” katanya. Darnila optimis, Perpustakaan

Naram pasti meraih Juara Harapan II di tingkat Nasional. “Cuma kita kan mengharapkan Perpustakaan Naram ini menjadi Juara 1 Nasional. Mudahmudahan, aamiin,” ucapnya. Dia mengungkapkan, penilaian dalam Lomba Perpustakaan Kelurahan itu terdiri atas pengelolaan perpustakaan. “Bagaimana mengelola perpustakaan, dan menghadirkan masyarakat untuk aktif di perpustakaan kelurahan,” jelas Darnila. Selain itu, inovasi juga dinilai untuk menjadi Perpustakaan Kelurahan terbaik di tingkat Nasional tersebut. “Kemungkinan Perpustakaan Nasional masuk nominasi tingkat Nasional, karena dari hasil membaca buku, masyarakat bisa membuat keterampilan,” kata Darnila. Keterampilan yang dibuat masyarakat yang membaca buku di Per-

pustakaan Naram itu, di antaranya Kotak Tisu dari Kulit Petai, Kertas Koran, Kantong Kresek dan lainnya. “Itu mendapat applaus dari dua juri yang datang kemarin,” ungkap Darnila. Tim juri yang datang melakukan penilaian kemarin, tambah dia, menyambut baik pengelolaan Perpustakaan Naram, lantaran hasil-hasil keterampilan masyarakat yang diperoleh dari membaca buku itu sudah diperjualbelikan. Sehingga dapat menambah penghasilan keluarga. (dik)

Darnila

Sambungan Pontianak Darurat Rampok Senin (24/8) lalu pelaku merampok di kediaman pasangan suami istri, Lim Hiok Chuan, 60, dan Teng Fut Lui, 44, dirampok. Warga Gang Surya Jingga, Jalan Purnama, Parit Tokaya, Pontianak Selatan ini dirampok pukul 09.00. Teng Fut Lui istri Lim Hiok Chuan diancam bunuh. Selasa (25/8) giliran A Seng yang dirampok di kediamannya, Jalan Putri Dara Hitam, No 10 B, Pontianak Kota pada pukul 10.30. Modus yang juga dilakukan pelaku terhadap Jo Sai Kim, istri A Seng. Wanita yang menderita stroke ini juga diancam akan dibunuh. Diduga pelaku yang sama, kawanan rampok ini juga beraksi di perumahan elit Kompleks Palapa, depan Mega Mall Jalan Ayani I, Pontianak

Selatan. Pelaku menjarah barang berharga milik korbannya. “Kita masih terus melakukan penyelidikan. Saat ini sedang kita buru para pelakunya,” tegas AKP Kemas Abdul Aziz, Wakasat Reskrim Polresta Pontianak, Rabu (26/8). AKP Aziz mengakui, modus yang dilakukan pelaku di Kompleks Palapa, juga mirip dengan di Jalan Purnama dan Putri Dara Hitam. “Kejadian serupa juga terjadi di Kompleks Palapa. Laporannya masuk ke kita pada hari Minggu (24/8). Komplotan perampok datang membawa Sajam dan mengancam korban. Terus membawa kabur harta benda korban,” jelas Wakasat Reskrim. Polisi sudah melakukan identifikasi pelaku.

Para pelaku diduga pemain lama yang sudah sering beraksi di Kota Pontianak. “Sudah ada yang kita targetkan atas aksi pelaku kejahatan ini,” ujar Aziz. AKP Aziz mengimbau masyarakat Kota Pontianak dan Kubu Raya selalu waspada dan berhati-hati. Diharapkan menggunakan CCTV di rumah maupun kantor. “CCTV dapat membantu kepolisian mengidentifikasi pelaku,” ujarnya. Masyarakat juga diminta mengaktifkan sistem keamanan keliling (Siskamling) di lingkungannya masing-masing. “Jika masyarakat melihat, mendengar atau mengetahui adanya tindak kejahatan, diharapkan segera melapor ke kita,” harap Aziz. (zrn)

Pembantu Panik, Rumah Majikannya Terbakar “Saya baru sadar rumah ini terbakar, setelah selesai mandi di kamar mandi lantai bawah. Seorang tetangga menanyakan perihal adanya air tumpah dan merembes melalui lantai atas,” kata Suriana, 48, pembantu rumah tangga di rumah yang terbakar itu. Suriana mengecek ke lantai dua. Di depan pintu kamar majikannya, dia melihat asap mulai tebal mengepul dari balik pentilasi. Setelah dibuka, terlihat percikan api dari balik kulkas dan dispenser yang terpasang di kamar Iwan Toniwan yang tidak berada di rumahnya.

Wanita ini pun turun ke lantai bawah mengambil air. Namun dengan cepat api sudah membesar. Suriana meminta ponakannya, Siska, yang sedang menonton televisi di bawah untuk menghubungi majikannya. “Api sudah dulu membesar. Saya keluar, tetanggatetangga sudah teriak, api-api, kebakaran,” kata Suriana yang sudah 24 tahun menjadi pembantu Iwan Toniwan. Saat kejadian, Suriana hanya berdua Siska. Sementara Iwan Toniwan sedang bekerja. “Bos lagi

pergi kerja. Kami berdua saja, anaknya ada empat orang lagi di luar negeri semua. Istrinya, Bu Dewi rencananya hari ini mau pulang dari Malaysia,” bebernya. Sementara Siska yang terlihat shock, mengaku tak bisa berbuat apa-apa. Dia berupaya memadamkan api, namun urung dilakukan, karena sudah semakin membesar. “Saya telepon bos, dia suruh siram air. Begitu mau ambil air gayung, saya tak bisa buat apa-apa, asap sudah hitam, saya teriak kebakaran,” kata Siska. (fik)

Bea Cukai Ganti Senjata Pemusnahan dilakukan di halaman KPPBC TMP B Pontianak. Senpi dan amunisinya ini merupakan persenjataan yang digunakan untuk memperkuat petugas Bea Cukai dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Karena sudah tidak layak dipergunakan alias rusak, maka dimusnahkan. Senjata api dan amunisi yang dimusnahkan, terdiri dari laras panjang jenis senapan semi otomatis merk Valmet kaliber 222 REM, dengan nomor 159123, buatan Finlandia tahun perolehan 1989. Dua pucuk jenis Revolver merk Taurus kaliber 32, dengan nomor 872270 dan 872271, buatan Brazil tahun perolehan 1989. Sedangkan amunisi kaliber 32 sebanyak 100 butir dan kaliber 222 REM sebanyak 139 butir. Kepala Kanwil Ditjen Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat, Nirwala Dwi Heryanto orang yang pertama memusnahkan Senpi. Berikutnya dilakukan Tedi Sandriyadi, Kanwil Dirjen Kekayaan Negara dan KPKNL, Samsudin. Perwakilan kepolisian juga ikut memusnahkan senjata itu.

Kepala Kanwil Ditjen Bea Cukai, Nirwala mengungkapkan, pemusnahan ini juga sebagai tindak lanjut dari Surat Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor: 245/KM.1.7./2013 tentang penghapusan BMN pada KPPBC TMP B Pontianak. Surat Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Pontianak atasnama Menteri Keuangan melalui surat Nomor: S-2300/MK.06./WKN.11/ KNL.01/2013 tanggal 25 September 2013. Surat izin Kapolri Nomor: SI/4725/VI2015 untuk pemusnahan senjata api dan amunisi. “Senjata api yang dimusnahkan ini, sejak awal pengadaannya memang dibeli oleh Ditjen Bea Cukai. Karena sesuai Undang-Undang, Bea Cukai diperkenankan untuk menggunakan senjata api. Karena kondisinya yang sudah rusak dan tidak bisa digunakan lagi, maka senjata api ini dimusnahkan. Hal ini agar senjata itu tidak disalahgunakan di kemudian hari,” ujar Nirwala. Pemusnahan senjata api ini dilakukan dengan cara dipotong menggunakan mesin gerinda

menjadi beberapa bagian. Kemudian potongan senjata itu ditimbun dalam tanah dan dirusakkan dengan proses kimia, sehingga hilang fungsinya. Sedangkan untuk amunisi, dimusnahkan dengan cara mengeluarkan serbuk bubuk mesiu dari selongsong, kemudian dibakar. Selongsong lalu dihancurkan dan ditimbun dalam tanah. Selain itu, alasan yang menguatkan senjata api dan amunisi ini dimusnahkan, karena amunisi tersebut sudah tidak diproduksi lagi. Lagi pula, sudah ada senjata api pengganti buatan PT Pindad. “Ini amunisinya sudah tidak diproduksi, bagaimana mau digunakan lagi. Gantinya kita pakai yang buatan PT Pindad, sehingga kualitas amunisinya lebih terjamin dan jauh lebih bagus,” ujar Nirwala. Sebagai gantinya, saat ini Bea Cukai menggunakan pistol jenis P.3A kaliber 32 dan senapan laras panjang SBC 1 (SS1.V5) kaliber 222 buatan PT Pindad. (oxa)

Putting Beliung Makan Korban Satu orang tewas dan 26 rumah warga rusak. Korban tewas, Sanusi, 47 warga Jalan Sinar Baru RT 30 RW 15 Dusun Asam Lakum, Desa Tebas Kuala, Kecamatan Tebas. Kepala Dusun Asam Lakum, Hasbi mengatakan, kejadian begitu cepat. Tiba-tiba saja angin kencang dan disertai hujan lebat. “Dari 26 rumah, enam diantaranya rusak berat, sedangkan 20 lainnya rusak ringan,” ujar Hasbi. Ketua RT 30, Samsudi menjelaskan, Sanusi yang akrab disapa Kicip alias Anjang ini tewas tertimpa atap seng rumah warga yang melayang ditiup putting beliung. “Saya juga ikut mengevakuasi korban yang saat itu tertimpa atap seng. Kondisi korban cukup parah. Keningnya luka robek tersayat atap seng,” kata Samsudi. Warga membawa jasad Sanusi ke surau sekitar lokasi kejadian. Kemudian dibawa ke Puskesmas. “Kita sempat membawa korban ke Puskesmas, namun tidak bisa diselamatkan,” jelas Samsudi. Sebelum kejadian, Sanusi keluar rumah bermaksud menutup beberapa sak semen yang baru dibeli anaknya. Semen tersebut rencananya digunakan untuk memperbaiki rumahnya. “Semen itu diletakkan di depan rumah tetangganya yang berada di simpang jalan, tak jauh dari rumah korban,” ujar Samsudi. Saat menutup semen itulah, atap seng rumah milik Erlan yang tertiup angin terbang dan menimpa Sanusi. “Angin memang bertiup kencang. Bayangankan saja, atap seng Erlan itu sebagian melayang kurang lebih 50 meter. Bahkan atap seng lainnya melayang hingga kurang lebih 100 meter,” bebernya. Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH turun ke lokasi putting beliung. “Begitu mendapat kabar kita langsung meninjau lokasi kejadian. Memang banyak atap rumah warga yang rusak. Kita juga mengunjungi rumah warga yang meninggal untuk bertemu sanak keluarganya,” kata Bupati Juliarti seraya mengatakan agar keluarga korban tabah

menghadapi cobaan ini. Hantam RSB Badau Angin puting beliung yang terjadi di wilayah Badau, Kapuas Hulu Selasa (25/8) sekira pukul 24.00 tengah malam menghantam bangunan Rumah Sakit Bergerak (RSB) Badau dan sejumlah rumah dinas pegawai RS setempat. Kejadian tersebut membuat para dokter, perawat yang sedang bertugas serta sejumlah pasien rawat inap panik karena takut. Direktur RSB Badau, dr Liha Soliha ketika konfirmasi mengatakan, angin kencang merusak atap RS dan sejumlah rumah dinas dokter dan perawat di sekitar RSB Badau. “Terdengar suara berisik dari luar, rupanya terlihat atap rumah sakit beterbangan, kemudian beberapa rumah dinas juga mengalami hal serupa, ada juga dinding yang jebol,” kata Liha dihubungi, Rabu (26/8) Angin kencang terjadi tengah malam diwilayah perbatasan itu juga disertai petir. Bahkan arus listrik sempat terhenti, karena beberapa tiang listrik tumbang. Karena arus listrik putus, membuat pelayanan di RS belum bisa dilaksanakan secara optimal, terutama untuk fasilitas yang menggunakan listrik. pihak RS meminta PLN Badau melakukan perbaikan dan berkoordinasi dengan RUSD Achmad Diponegoro Putussibau. “Kemungkinan kalau fasilitas listriknya berjalan normal, pelayanan akan tetap dilakukan kembali,” ujarnya. Kini sejumlah pasien rawat inap sudah dipindahkan ke tempat yang lebih aman, karena ruangan atapnya jebol. Peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. “Pelayanan pun tetap berjalan sebagaimana mestinya. Untuk kerugian materi belum bisa diketahui,” ungkap Liha. Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, dr Harisson M Kes akan meninjau lokasi musibah angin putting beliung yang menimpa rumah sakit di Badau. “Dalam waktu dekat ini kami akan melihat langsung kesana,” ujarnya. (edo/dre)


Bibir

Mer

Rakyat Kalbar Kamis, 27 Agustus 2015

Informasi dan Gosip Selebritis

ANYA DWINOV

KELLY TANDIONO

BISA GAHAR JUGA

AMAN NGGAK YA?

S

M

ELAMA ini artis cantik Anya Dwinov ragu saat menyaksikan berita pemusnahan barang bukti narkotika. Tapi kekhawatirannya terhadap oknum petugas yang akan ‘memainkan’ barang bukti berubah. Rabu (28/8), dia diundang Badan Narkotika Nasional (BNN) dan berkesempatan memasukkan barang bukti ke mesin incenerator untuk dimusnahkan. “Selama ini hanya lihat di media, sekarang baru lihat langsung. Dulu saya berpikir, aman nggak ya? ternyata aman, jangan sampai nanti dimainkan,” ujar Anya Dwinov. Anya Dwinov mengaku kali pertama menyaksikan pemusnahan barang bukti berupa sabu dan ganja. Selama ini, menurutnya hanya menyaksikan di media. Kegiatan yang dihadirinya tersebut merupakan pemusnahan barang bukti ke-14 dari hasil pengungkapan lima kasus narkotika. Total barang yang diamankan sabu sebanyak 14.552,1 gram, dan ganja sebanyak 235.379,8 gram. Soal kalangan artis yang terjerat narkoba, ia mengatakan, untuk lebih selektif memilih teman. Sebaiknya, menurutnya kalangan artis yang terjerumus narkoba untuk segera berhenti. “ Hati-hati kalau ada tawaran baik itu materi, jangan mau dititipin barang sekalipun itu teman apa lagi orang yang baru kenal. Kita tidak tahu menahu akan terseret dalam kasus juga,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Bagian Humas BNN, Slamet Pribadi menuturkan, pada kasus pertama petugas BNN mengamankan tersangka N, 29, tersangka W, 21, dan F,24 dengan total barang bukti sabu seberat 2.662 gram. Sementara, pada kasus kedua, petugas menangkap tersangka SOF, 38 dengan barang bukti ganja seberat 235.379,8 gram. (idp)

ODEL yang kini terjun ke dunia akting, Kelly Tandiono makin piawai berkarir di dunia film. Tidak hanya ciamik di film drama, Kelly juga bisa gahar (sangar, galak) di film laga. Lewat film terbarunya Gangster, Kelly menjajal kemampuannya bermain di film action. “Saya di-calling. Dalam skripnya memang dicari cewek gahar, tomboy, tapi tanpa banyak dialog. Kebetulan aku suka banget sama action jadi aku akhirnya mau terlibat film ini,” ujar Kelly. “Gue jadi asistennya Amsar yang selalu ngelakuin hal-hal keji, karena bosnya takut lihat darah,” sambungnya. Film Gangster berkisah tentang Zamroni (Hamish Daud) yang mencoba mengejar cintanya yang berada di Jakarta. Dalam perjalanan, ia pun harus menghadapi para gangster yang berniat membunuhnya. Lewat film produksi Starvition, perempuan yang melebarkan sayap menjadi model internasional sejak bergabung dengan Next Model Management di Los Angeles ini beradu akting dengan Dian Sastrowardoyo, Hamish Daud, Yayan Ruhian, Agus Kuncoro, Dwi Sasono, Lukman Sardi, dan Nina Kozok. “Awalnya saya jadi cameo doang kayak Dian Sastro. Cuma sama Mas Fajar suruh tambahin beberapa scene,” ujar Kelly. Seakan mendapatkan pengalaman baru di dunia peran, Kelly pun tidak berpikir dua kali. Ia pun langsung menerima tawaran tersebut. “Nggak terlalu karena aku Muay Thai. Dan dari kecil sudah taekwondo. Seru-seru aja cuma pas syuting selama satu hari koreo sempat diganti,” katanya. Disana juga Kelly harus beradegan adu jotos dengan Dian Sastro. “Seru sih, apalagi kita sama-sama baru pertama kali main film action,” akunya. Film ini pun seakan mengingatkan kembali masa-masa remajanya saat belajar bela diri. Terlibat sejumlah pemain action seperti Yayat Ruhayat membuat Kelly banyak belajar. “Tapi enak ada Kang Yayan. Dia sempat ajari gimana cara mukul yang benar,” tutupnya. (idp)

Makin Terlihat Mulus

N

IAT artis Feby Febiola dan musisi Franky Sihombing naik pelaminan akan berjalan mulus. Pasalnya, Feby sudah dikenal dekat oleh keluarga Franky. Janda Bruce Nicholas Deltei ini pun kerap mengunggah foto mesranya dengan ayah musisi, Petra Sihombing itu. “Kangen ditemani lagi di lokasi syuting#GGS kangen syuting #GGS, padahal kalau di lokasi kelamaan pingin pulang…hahahahah,” tulis Feby di akun Instagram miliknya, @Fab_faz1. Perjalanan asmara Feby dengan Franky semakin jelas ujungnya. Betapa tidak, setelah sebelumnya sempat merahasiakan hubungannya di depan publik, kini mereka malah langsung bicara soal rencana pernikahan. “Kita lihat ke depannya saja. Kalau nggak tahun ini ya Januari,” ujar Franky. “Doakan saja,” timpal Feby. Kedekatan bintang film Mengejar Malam Pertama dengan Franky bukan hal baru. Namun, baru kali ini Feby berani berterus terang akan hubungannya itu.

Perempuan 37 tahun itu pun mengaku lega. “Rasa yang lega karena akhirnya kita bisa mempublish hubungan kita. Kita sadar banget bahwa kita enggak sempurna, tapi kejujuran tetap lebih baik,” tulisnya. Feby juga mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang sudah mendukung hubungan mereka, kritikan hingga hujatan untuk hubungan mereka. “Terima kasih buat semua yang menasihati, komen, menghujat dan terima kasih lebih banyak buat yang mendukung. Kita hanya mau yang terbaik untuk masa depan, melangkah dan meninggalkan masa lalu,” tulisnya lagi. Dalam pernikahan nanti, baik Feby maupun Franky punya keinginan untuk menggelarnya

secara sederhana. “Konsep pinginnya yang sederhana ini bukan pernikahan pertama semua tahu ya. Yang sederhana tapi meaning full nggak yang besar-besaran,” jelasnya. Lantas kenapa tidak dari dulu? “Segala sesuatu ada waktunya, waktu yang tepat akan menghasilkan hasil yang baik,” sambung Franky. (Jp)

Y B A L E F O I B E F

Segala sesuatu ada waktunya, waktu yang tepat akan menghasilkan hasil yang baik.”

Entertainment Entertain ment

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

Pilihan Tepat

Hotel, Resto, Café

Pilih yang Sehati

B

AGI penyanyi profesional, memilih mikrofon bukan perkara sembarangan. Seorang penyanyi mesti cermat dan teliti dalam memilih peranti itu. Bagi Fatin Shidqia Lubis antara penyanyi dan mikrofonnya harus sehati. Bahkan, bisa dibilang laksana memilih sahabat. Jika salah memilih mikrofon, suara tidak hanya menjadi kurang enak didengar, tapi juga bakal mengecewakan pendengar setianya. “Sebenarnya mikrofon itu juga cocok-cocokan dengan penyanyinya. Bukan soal mahal atau murahnya. Ada yang mahal tapi enggak cocok sama penyanyinya,” ujar Fatin. Penyanyi 19 tahun tersebut punya mikrofon sendiri yang selalu dibawa-bawa ketika akan tampil. Karena merasa sudah sehati dengan peranti itu, Fatin mengaku jarang bernyanyi di depan mikrofon yang berbeda. “Kalau misalnya make-up artist, ya seperti dia dengan perlengkapan make-up-nya,” kata dia. (idp)

FATIN SHIDQIA LUBIS


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.