26 Agustus 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Rabu, 26 Agustus 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

OJK Minta Perbankan Waspadai Debitur Besar

Rupiah Terpuruk, Awas PHK di Kalbar

Situmeang

Bongkar 4 Kasus Dugaan Korupsi Besar,

“Dipulangkan” ke Kejagung? Membongkar kasus dugaan korupsi di daerah tidak seperti membalikkan telapak tangan. Ketika terlalu berani mengusik orang-orang kuat, pembongkar kasusnya, dalam hal ini penegak hukum, bisa masuk kotak. Contohnya, M. Situmeang, Kepala Kejaksaan Negeri Pontianak. Halaman 6

Bagian Hukum Tahan SK Pengadaan

Wali Kota Berang Pontianak-RK. Jadi Wali Kota Pontianak jalan dua periode, ternyata H Sutarmidji,SH. MHum baru sadar masih ada saja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)-nya yang bekerja lebak labor. Hobi menunda dan menumpuk pekerjaan. Sutarmidji pun berang dengan kinerja buruk Bagian Hukum Halaman 7

Sutarmidji

Maju Pilkada, Tak Lagi Anggota DPRD

Mulai Oktober Tak Terima Gaji Pontianak-RK. Anggota DPRD Kalbar yang sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai peserta atau calon Pilkada, per 1 Oktober 2015 dipastikan tidak menerima gaji dan fasilitas daerah. Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kalbar, Bambang S Soerachmat mengatakan, dengan ditetapkannya tiga anggota DPRD Kalbar, Andi Aswad SH dari Partai Demokrat, Martin Ranthan Partai Golkar dan Aloysius dari PDIP sebagai Halaman 6

Nyaris Lumpuh Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) melanda Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara sejak sepekan terakhir. Penyebabnya, tanker pengangkut premium dan solar Halaman 6

Pontianak-RK. Belum ada perusahaan atau industri di Kalbar yang resmi memutuskan hubungan kerja (PHK) karyawan sebagai dampak terpuruknya nilai Rupiah terhadap Dolar Amerika (USD) yang kian mencemaskan. Namun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan kalangan Perbankan untuk mewaspadai

POLISI RINGKUS TURIS EKSTASI DI SINGKAWANG

Situmeang Malah

Sikapi dengan Cepat Tepat

penyaluran kredit terutama kepada bidang properti, impor, dan debitur yang menjalankan industri besar di Kalbar. “Perbankan di seantero Kalbar supaya mengawasi debitur secara ketat. Jangan diabaikan atau lengah, jangan menunggu kreditnya macet. Sukaliman

JARINGAN NARKOBA RP9,4 M DIBEKUK Pontianak-RK. Diduga jaringan peredaran Narkoba internasional, In, warga Kota Pontianak diringkus Satuan Reserse Narkotika (Satrestik) Polresta Pontianak, Senin (24/8) sekira pukul 10.00. Pria yang diperkirakan berumur 30-an tahun itu diduga jurir jaringan Narkoba yang akan mengambil 4,88 kilogram sabu, 330 butir pil ekstasi dan 19.960 pil happy five yang dibawa dari Malaysia. Namun Narkoba seharga Rp9,4 miliar itu terlebih dahulu disita petugas Bea Cukai Entikong, Sanggau di Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Entikong. Kasat Restik Polresta Pontianak, Kompol Abdullah Syam mengatakan, In ditangkap di depan Alfamart samping Kantor DPRD Kubu Raya, Jalan Alteri Supadio. “Bea Cukai Entikong dan Polres Sanggau minta bekap kita dalam upaya penangkapan jaringan pengedar Narkoba yang ditangkap di Entikong sebelumnya. Dia berinisial In, warga Kota Pontianak yang kita tangkap karena diduga sebagai penerima barang haram itu, jika sudah sampai di Pontianak,” kata Abdullah kepada Rakyat Kalbar saat berada di TKP perampokan Jalan Putri Dara Nante, Selasa (25/8) siang. Abdullah mengatakan, penangkapan terhadap In setelah dilakukan penyelidikan atas penyampaian pengembangan

Pontianak-RK. Permintaan agar posisi Rupiah yang melorot terhadap Dolar Amerika (USD) saat ini disikapi secara cepat dan tepat dilontarkan sejumlah asosiasi pengusaha di Kalimantan Barat. Menurut Ketua Bidang Perdagangan, Perindustrian, dan BUMN Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalbar, Urai Henny Novita, meskipun tidak semua pengusaha terkena imbas melemahnya Rupiah, seperti pengusaha UMKM berbahan baku lokal, pengaruhnya masih ada kepada pelemahan ekonomi. Yaitu, daya beli masyarakat yang menurun. Halaman 6

Halaman 7

JENGUK TAHANAN. Dubes Thailand, Paskorn Sriyaphan dan rombongan bersama Kalapas Pontianak Sunarto berbincang dengan tahanan di Rudenim. SYAMSUL ARIFIN. RAKYAT KALBAR

Senang Diperlakukan Dengan Baik

Dubes Thailand Jenguk Warganya di Rudenim Kubu Raya-RK. Duta Besar Thailand Paskorn Sriyaphan cukup senang mendapatkan 16 warganya pelaku illegal fishing diperlakukan dengan baik di Rudenim, Selasa (25/8). “Kami senang tahanan warga Thailand diperlakukan dengan baik dan diperhatikan makan minumnya. Kami pun bangga bertemu langsung dengan Kakanwil Kemenkumham, Kepala Lapas maupun Rudemim, yang memberi pelayanan terbaik kepada warga kami,” tutur Paskorn Sriyaphan bersama penerjemah Menkumham, Frederick. Halaman 7

TURIS EKSTASI. Tersangka AM pengedar ekstasi dengan sistem paketan, ditahan di Mapolres Singkawang, Selasa (25/8). Polisi juga memperlihatkan barang bukti 101 butir ekstasi warna pink bergambar Toyota dan sabu. MORDIADI-RAKYAT KALBAR

Halaman 7

Air Dangkal BBM Langka Kemarau yang melanda sebagian besar wilayah Kalbar berdampak pada tersendatnya pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM). Kabupaten Ketapang misalnya. Selama lima hari kapal pengangkut BBM harus tertahan di muara, karena pendangkalan Halaman 6

klik! www.rkonline.id

Yudistira @yudissejahtera Dulu Menteri Keuangan bilang: Tiap Rupiah Melemah 100/Dollar AS, RI Untung Rp2,3 Triliun. Sekarang kok pasrah? Makanya jangan ASBUN!

Boris T Manullang @borisbokir Rupiah melemah, harga cabe rawit naik tinggi, daging sapi naik tinggi, daging ayam mulai naik.. Bertahanlah indonesia ku..!!!

Prie GS @Prie_GS Janji selalu tidak menarik tetapi paling tidak menarik adalah janji pilkada.

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

Hutan Hilang, Air Pergi dan Listrik Pun Mati Sesuai dengan namanya, Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro, maka air merupakan elemen penting dalam menjaga PLTMH itu tetap beroperasi. Dengan kata lain, air lah yang menjadi sumber utama untuk menciptakan aliran listrik dari pembangkit itu. Halaman 7 CUKUP TERANG. Salah satu rumah warga Nuak, Kecamatan Nanga Taman yang tampak terang saat malam hari, Jumat (21/8). Pemilik rumah merupakan salah seorang pelanggan listrik PLTMH Nuak salah satu pelanggan listrik menggunakan sumber energi terbarukan. ABDU SYUKRI-RAKYAT KALBAR

Abdu Syukri, Nuak

HARIAN

Rakyat Kalbar

Injet-injet

Andalkan PLTMH Perangi Krisis Listrik (Bagian 3-Habis) Sukses menyalakan aliran listrik bukanlah tujuan akhir pembangunan PLTMH Nuak. Tujuan akhirnya adalah bagaimana aliran listrik itu bisa terus menyala sepanjang waktu.

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Andar Titi Lestari

Semut

Rupiah terpuruk, awas PHK di Kalbar - Kalok pun di-PHK, Ayo Kerja!!! (kate kabinet kite).

Bagian Hukum tahan SK Pengadaan, Wali Kota berang - Dari pade kenak salahkan, lebeh bagos tiarap lok kite.

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


Blak -Blakan

Rakyat Kalbar

Rabu, 26 Agustus 2015

2

Taufik Kurniawan/Wakil Ketua DPR RI

Pimpinan Setuju dengan Usulan Presiden, tapi Bukan Membatalkan Pembangunan Kompleks DPR Pimpinan DPR mengklaim Presiden Jokowi sudah setuju mengenai rencana pembangunan tujuh proyek kompleks parlemen. Tapi kenapa diminta dikaji lagi? “Posisi terakhir minta dikaji kembali ke menteri terkait dan beliau (Presiden) minta dilaporkan segera. Secara resmi itu sikap Presiden sampai hari ini,” ucap Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, di Istana Kepresidenan, Kamis (20/8). Tujuh proyek DPR itu terdiri dari pembangunan museum dan perpustakaan, alun-alun demokrasi, jalan akses bagi tamu ke Gedung DPR, visitor center, pembangunan ruang pusat kajian legislasi, pembangunan ruang anggota dan tenaga ahli serta integrasi kawasan tempat tinggal dan tempat kerja anggota DPR. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Taufik Kurniawan enggan berandai-berandai terkait anggaran proyek pembangunan penataan parlemen. Taufik memilih untuk menunggu proses pembahasan yang ada di Badan Anggaran (Banggar), karena sampai saat ini belum ada pembahasan di sana. “Bahwasannya kepastian dialokasikan seperti apa, baru kita menunggu proses yang ada di Banggar,” ujar Taufik.

Berikut kutipan selengkapnya:

Minim Atlet

Baseball Pastikan Absen Pra Pon 2015 Pontianak-RK. Sekretaris Umum (Sekum) Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Kalbar, Agus Heryandri memastikan bahwa cabang olahraga baseball tidak akan ikut serta dalam kejuaraan Pra Pon 2015, baik di Jakarta maupun Bandung. Alasannya, karena Perbasasi Kalbar kurang memproduksi atlet untuk cabang yang populer di negara belahan Amerika Serikat ini. Bahkan, untuk pembukaan seleksi calon atlet yang dilakukan Perbasasi sejak awal tahun lalu hingga Agustus 2015 masih minim diminati masyarakat. “Baseball tidak ikut Pra PON, tidak banyak atletnya. Mungkin karena kurang minat dan kurang sosialisasi,” ujar Agus Heryandri ditemui di pinggir lapangan softball, di Komplek GOR SSA Pontianak, Minggu lalu. Untuk mengikuti Pra PON, Perbasasi sedikitnya membutuhkan sekitar 18 atlet berbakat. Untuk melakukan seleksi menjadi 18 atlet ini, Perbasasi setidaknya memerlukan 40 atlet untuk dinilai permainan dan bakatnya. “Minimal harus ada 40 atlet, untuk diseleksi menjadi 18 atlet tim inti,” paparnya. Selain itu, yang menjadi kendala adalah Perbasasi saat ini juga sedang mengalami kekurangan pelatih, baik untuk baseball maupun softball. Ada pun pelatih-pelatih yang ada saat ini masih banyak yang belum fokus melatih, dikarenakan alasan kerja dan sambil kuliah. “Artinya tidak ada pelatih yang full di lapangan, karena ada yang sambil kerja, ada yang sambil kuliah,” ulasnya. Sebelumnya, untuk softball, Perbasasi telah menyiapkan sebanyak 30 atlet untuk mengikuti kejuaraan Pra PON. Mereka diantaranya terdiri dari 15 atlet putra yang akan berlaga, di Jakarta pada 12-20 September mendatang dan atlet putri yang akan berlaga pada 30 Agustus-6 September mendatang, di Bandung. “Seleksi tahap akhir pada tanggal 9 Agustus kemarin. Seleksi ini sudah dilakukan sejak Februari. Mulai dari 60 orang putra-putri menjadi 50 orang, menjadi 40 orang dan terakhir 30 orang,” bebernya.(fik)

+Apa Anda setuju dengan usulan Presiden agar tujuh proyek pembangunan kompleks parlemen dikaji ulang? -Ya setuju, karena menurut saya, tujuh proyek ini memang tidak bisa dieksekusi secara terburu-buru. Tapi bukan dibatalkan. Kita hati-hati, sesuaikan dengan kondisi keuangan kita. +Apakah itu sudah dibahas secara detail pada RAPBN 2016? -Hingga saat ini juga anggaran untuk pembangunan tujuh proyek itu belum dibahas secara detail pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun depan. Banggar belum membahas. Kita tunggu proses Banggar. Belum detail teknis setiap nomenklatur DPR. +Bagaimana proses pengkajian proyek itu, apa transparan? Kajian tujuh proyek DPR itu akan dilakukan secara rinci. Prosesnya akan dilakukan secara transparan sehingga publik dapat mengawasinya dengan baik. Nanti ada kajian mendetail yang mencukupi aspek transparansi. Tapi sampai sekarang, Banggar dan pemerintah belum pada posisi membahas anggaran. +Oya soal revisi terbatas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah bagaimana? -Dalam revisi terbatas termasuk perlu diselesaikannya mengenai calon tunggal, ketentuan konstitusi mengharuskan ada cantolan kuat dalam landasan hukum. +Dalam revisi itu menyangkut apa saja? -Revisi itu juga terkait aspek pengamanan dan keamanan Pilkada yang harus diperkuat. Rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait kesiapan Mahkamah Konstitusi (MK)

dalam menangani sengketa Pilkada. Dari 269 daerah yang melaksanakan pilkada serentak, bagaimana sengketa dilakukan dalam waktu singkat. MK pernah konsultasikan ke DPR RI terkait revisi UU MK terhadap penanganan Pilkada serentak. +Untuk mengatasi masalah Pilkada? -Karena revisi itu sifatnya tidak bisa berlaku surut ke belakang maka hanya dua opsi untuk mengatasi masalah dalam Pilkada. Apakah pemerintah menyelesaikannya denggan membuat Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) atau menunda pelaksanaan Pilkada hingga 2017 di daerah yang hanya memiliki calon tunggal. Apakah diputuskan dengan Perppu dari pemerintah atau ditunda di 2017, khusus empat daerah atau di 80 daerah yang memiliki potensi munculnya calon tunggal. +Opsi apa yang akan diambil? -Saya menunggu hasil rapat konsultasi antara pemerintah, Komisi II DPR RI dan penyelenggara pemilu. Nanti ada rapat konsultasi antara pemerintah, Komisi II DPR RI dan KPU RI terkait bagaimana langkah terakhir dan sikap prihal terkait. +Apakah sudah ada pembicaraan informal dari setiap fraksi soal calon tunggal? -Sudah. Itu sudah ada pembicaraan informal dari setiap fraksi di DPR RI terkait calon tunggal yang pada awalnya seluruh parpol tidak menyangka munculnya masalah tersebut. Apa yang dilakukan DPR RI tidak ada niat untuk menunda Pilkada. Namun hanya untuk memastikan prosesnya berjalan dengan benar. Re-editing: Andry Soe

Kopda TTU Sukasa

Dipecat dari Kesatuan Lantamal XII Pontianak Pontianak-RK. Prajurit TNI Angkatan Laut (AL) bernama Kopda TTU Sukasa dipecat dari kedinasannya, Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XII Pontianak, Selasa (25/8). Kopda TTU Sukasa kerap dan berulang-ulang terlibat dalam berbagai kasus kriminalitas, kemudian melarikan diri dari kedinasannya selama kurang lebih lima bulan (Disersi). Proses pemecatan atau pemberhentian tanpa dengan hormat (PTDH) ini diawali dengan upacara yang digelar di halaman Lantamal XII Pontianak. Kopda TTU Sukasa dihadirkan di hadapan semua perwira, PNS dan prajurit lainnya dengan pakaian lengkap kedinasan. PTDH terhadap Sukasa ini dinyatakan resmi, setelah pakaian dinasnya dilucuti diganti dengan pakaian batik. Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XII Pontianak, Kolonel Laut (P) Heru Santoso mengatakan, sejak dikukuhkan menjadi Lantamal XII Pontianak, pemecatan terhadap prajurit baru kali ini

terjadi. Tindakan tersebut merupakan wujud implementasi kebijakan pimpinan TNI AL dalam berkomitmen mengapresiasi segala bentuk prestasi. Begitu juga sebaliknya, pelanggaran yang dilakukan setiap anggota TNI AL dan PNS, khususnya di lingkungan Lantamal XII Pontianak. “Bagi mereka yang berprestasi, maka akan kita berikan penghargaan. Namun, bagi yang melanggar, maka akan medapat hukuman dan sanksi yang setimpal perbuatannya,” tegas Heru ditemui usai memimpin upacara PTDH, kemarin. Moment PTDH anggota Tamtama Lantamal XII Pontianak yang memiliki NRP 94709 di hadapan seluruh jajaran ini, dimaksud untuk menjadikan warning bagi prajurit lainnya. “Tujuannya untuk memberikan efek jera kepada yang lain. Kita sudah komitmen. Siapa yang berbuat salah tidak ada pandang bulu, baik perwira, bintara, tantama dan PNS akan kita tindaklanjuti. Karena yang berbuat salah akan merusak yang baik-

baik,” ujarnya. Menurut Heru, sejak berdinas di kesatuan TNI AL, Kopda TTU Sukasa tercatat telah melakukan berbagai tindak pidana. Pada tahun 2001, yang bersangkutan telah melakukan penganiayaan berat terhadap warga sipil, mengakibatkan korbannya menderita luka berat. Atas perbuatannya, Sukasa telah diganjar hukuman 1 bulan dan tambahan masa percobaan 3 bulan. Namun, hukuman itu tidak membuatnya jera. Pada tahun 2011, Sukasa kembali melakukan pelanggaran. Dia tercatat sering mangkir dari kedinasan dan dijatuhi hukuman ringan dari kedinasan. Selanjutnya, lanjut Heru, pelanggaran terberat dilakukan Sukasa pada 2015. Dia melarikan diri dari kedinasan atau tidak masuk kantor tanpa ada keterangan hingga Juli kemarin. “Karena sudah berulang kali, maka selaku pimpinan menganggap ini watak atau tabiat yang tidak baik. Sehingga wajib dan patut diteruskan ke Pengadilan Militer. Sehingga

keluar putusan oleh Pengadilan Militer 1-05 Pontianak No. 39-K/PM.1-05/AL/VII/2015 dengan hukuman pokok 4 bulan, dan hukuman tambahan dipecat dari kedinasan TNI Angkatan Laut,” tegas Heru. Tindakan yang diberikan terhadap prajurit yang benar-benar salah, tidak tanggung-tanggung. Selain dipecat, Sukasa rupanya juga akan diserahkan ke Admil, untuk melaksanakan hukuman penjara. Menurut Heru, ke depan, akan melakukan pengawasan lebih intensif terhadap para prajuritnya, dengan dibantu staf yang ada. “Kita sering mengadakan jam komandan, artinya pengarahan-pengarahan. Tujuannya mengigatkan kita semua, khususnya prajurit Lantamal XII Pontianak, agar senantiasa sadar untuk berbuat baik. Disamping itu kita laksanakan pengawasan dan pencegahanpencegahan. Kita laksanakan pada saat jam kerja maupun di luar jam kerja. Anggota maupun PNS tidak lepas dari pengawasan kita selama 24 jam. Jadi hati-hati,” ungkap Heru. (oxa)

Atlet Podsi Kalbar Terancam Batal ke Serawak Pontianak-RK. Konfirmasi yang dilakukan Rakyat Kalbar kepada Pelatih tim inti Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Podsi) Kalbar, Arbain, Selasa (25/8) menyebutkan, tim Podsi Kalbar masih belum dapat memastikan ikut serta dalam kejuaraan Regatta, di Serawak, Malaysia pada September mendatang. Alasannya klasik, karena sampai kemarin, Podsi Kalbar belum mengantongi dana sepeser pun untuk membawa 34 atletnya dalam ajang yang bakal diikuti oleh negaranegara Asean dan Eropa tersebut. “Sampai saat ini, kita masih terkendala

Pemasangan Iklan Pengumuman

soal dananya. Sementara Ketua Harian Podsi, Pak Abdi masih ke Brunai, kemungkinan setelah beliau kembali akan kita bicarakan lagi. Jadi tidaknya berangkat,” selorohnya. Untuk total keseluruhan terdapat sekitar 38 orang yang rencanannya disiapkan bakal berangkat ke Serawak. Selain 34 atlet, yang terdiri dari 22 atlet putra dan 12 atlet putri. Kemudian ditambah satu pelatih, dua pengurus Podsi dan satu orang official. “Hitung-hitung kasar, kita perlu sekitar Rp200 juta sampai Rp250 juta. Dana ini

dihitung mulai dari transport, penginapan, kostum, makan dan minum di sana, termasuk biaya urus perpanjangan passport. Rencananya kita akan selama delapan hari di sana. Itu kalau tidak ada tambahan nomor pertandingan, kalau ada tambahan nomor, bisa sampai 10 hari. Kalau positif berangkat, rencananya kita akan mengikuti 20 nomor pertandingan,” ulasnya. Sebagai bekas atlet yang pernah mengikuti beberapa kali kejuaraan internasional, yang salah satunya di Sydney 1992 silam ini menilai, keikutsertaan atlet dalam kejuaraan Regatta cukup penting. Dalam hal

pembinaan serta melakukan pemanasan dan jam terbang sebelum mengikuti Pra PON. Sehingga atlet tidak merasa grogi atau merasa minder saat bertemu lawan tanding. “Seluruh negara diundang di Regatta, dari Asia dan Eropa,” timpalnya. Saat disinggung kapan batas akhir pendaftaraan Regatta, Arbain mengaku, belum mendapatkan pasti kapan tanggalnya. Namun kejuaraan diprediksi sudah akan berlangsung sebelum kejuaraan Pra PON di Palembang dan Malang serta kejuaraan Popnas, di Bandung pada September mendatang. (fik)

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

Duka Cita Lelang Lowongan Kerja Ucapan Selamat Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos National Network/JPNN Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391, Kalimantan Barat Tel. +62 561 768677 (Hunting), +62 561 721229 (Pemasaran Iklan & Koran) Fax. +62 561 768675, SMS, Line, WhatsApp +62 81 254 660990 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id Rakyat Kalbar OnLine: www.rkonline.id

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu, Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry. (Koordinator Liputan) Mordiadi , Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor/Kolomnis: David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Muhammad Fahrizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni (Koordinator), Aditya. Korporasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy.

Biro Pontianak: Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade C Putra, Achmad Mundzirin . Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Ari Sandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0813-4657-7220. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-59838787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Arninda Idris (Koordinator Admin), Darmansyah, Iswandi. Expedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer), Susanto. Umum & Kesekretariatan: Adi Dharma (Koordinator). Pemasaran Iklan: Julianus Ratno (Manajer), Ahmad Jais, Deni Akbari. Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Banderol Eceran per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 3.000/eksemplar, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang = Rp 3.500/eksemplar Banderol Langganan per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya = Rp 80.000/eksemplar. Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 85.000/eksemplar. Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara = Rp 90.000/eksemplar. Ketapang = Rp 95.000/eksemplar. Distribusi Koran Luar Kota (Pontianak, Kubu Raya) dan Pemesanan Khusus dalam jumlah tertentu (> 100 eksemplar/edisi) dikenakan biaya tambahan/ekspedisi. Rekening/Akun Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, nomor rekening: 146-0000-094784 a/n PT Kapuas Media Utama Press (Giro/Online Payment). Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar), nomor rekening: 100-400-1-555 a/n PT Kapuas Media Utama Press. BRI cabang Pontianak Barito, nomor rekening: 0071-01-020303-502 a/n Djunaini KS. “Referensi utama berita informasi dan fakta di Kalimantan Barat….”


Rakyat Kalbar

Pontianak Metro 456 CJH Lakukan Manasik Haji

PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN PT Bank Mega, Tbk. Kantor Cabang Singkawang dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang ( KPKNL ) Singkawang, akan melalukan penjualan di muka umum (lelang) Eksekusi berdasarkan pasal 6 Undang-Undang No. 4 tahun 1996, tentang Hak Tanggungan atas tanah beserta benda-benda yang berkaitan dengan tanah, terhadap Objek hak tanggungan milik debitur : 1. Jamianto. Sebidang tanah berikut bangunan diatasnya SHM Nomor 749, seluas 520 m2, atas nama JAMIANTO, terletak Jalan Padat Karya, Gang Keluarga, Desa/Kel. Bukit Batu, Kec. Singkawang Tengah, Kota Singkawang, Kalimantan Barat., dengan harga limit Rp.160.000.000,00 dan uang jaminan Rp.35.000.000,00 2. Rubianto. Sebidang tanah berikut bangunan diatasnya SHM Nomor 192, seluas 599 m2, atas nama Rubianto, terletak Jalan Raya Tebas-Sebawi, Desa/ Kel. Sempalai Sebedang, Kec. Sebawi, Kab. Sambas, Kalimantan Barat, dengan harga limit Rp.450.000.000,00 dan uang jaminan Rp.92.000.000,00 Lelang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 10 September 2015, pukul 14.30 Waktu Server (Penutupan Penawaran: 13.30 Waktu Server, Pembukaan Penawaran: 14.30 Waktu Server) bertempat di KPKNL Singkawang, Jalan Alianyang No. 02 Singkawang. Syarat dan Ketentuan Lelang : 1. Cara Penawaran. Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang dengan cara penawaran melalui internet dengan aplikasi yang di akses pada alamat domain https:// www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut. 2. Pendaftaran. Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada alamat domain di atas dengan merekam dan mengunggah softcopy KTP serta memasukkan data NPWP dan nomor rekening atas nama sendiri. 3. Waktu Pelaksanaan. a) Penawaran lelang diajukan melalui alamat domain diatas paling lambat pada: Hari/tanggal : Kamis, 10 September 2015 Pukul : 13.30 waktu server ALI (sesuai WIB) Pembukaan Penawaran dilakukan pada pukul 14.30 waktu server ALI (sesuai WIB). Tempat : Ruang Lelang KPKNL Singkawang, Jl. Alianyang 02 Singkawang. Peserta lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain tersebut diatas. 4. Uang Jaminan Lelang a) Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang sama dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini, dan disetorkan sekaligus (bukan dicicil), setoran uang jaminan lelang HARUS sudah efektif paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang (09.09.2015, pkl 17.00 WIB). b) Uang jaminan lelang disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang. Nomor VA dapat dilihat pada menu status lelang di alamat domain masing-masing peserta lelang. 5. Penawaran Lelang. a) Penawaran harga lelang menggunakan token yang akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada email masing-masing peserta lelang setelah peserta lelang menyetor uang jaminan lelang dan tidak ada dalam daftar hitam/blacklist serta memenuhi persyaratan. b) Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit. Penawaran lelang dapat dikirimkan berkali-kali. 6. Pelunasan Lelang. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas, pemenang lelang dikenakan sanksi tidak dibolehkan mengikuti lelang selama 6 (enam) bulan di seluruh wilayah Indonesia dan uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 7. Obyek Lelang. Obyek lelang dalam kondisi apa adanya. Foto dan informasi tentang obyek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas, peserta lelang diharuskan melihat fisik barang sesuai dengan alamat yang tertera pada pengumuman. 8. Informasi Lebih Lanjut: Penjelasan tata cara mengikuti lelang email dapat ditanyakan langsung di KPKNL Singkawang, Jalan Alianyang Nomor 2 Singkawang pada hari kerja, atau dapat dibuka pada alamat https:// www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id.

Pontianak-RK. Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar mencatat angka putus sekolah di Provinsi Kalbar secara umum berada pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). “Secara global jumlah kita dua persen angka putus sekolah. Artinya yang besar itu di tingkat SMA dan SMP. Kalau Sekolah Dasar (SD) sudah di bawah satu persen,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar, Alexius Akim, Selasa (25/8). Menurutnya, angka putus sekolah tersebut merupakan bagian tugas terbesar di Kalbar bagaimana mampu menekan mengurangi angka tersebut. Tentu pertama masyarakat mesti menyadari bahwa sekolah itu penting. “Jangan hanya fokus sekolah, cari kerja. Tapi tujuan dari sekolah itu mencerdaskan serta tempat orang supaya bisa mandiri menciptakan lapangan kerja sendiri dan membantu pemerintah bersama-sama,” jelas Akim.

Menurut Akim, angka putus sekolah di Kalbar masih berada di daerah yang infrastrukturnya kurang. Seperti perbatasan, daerah terpencil dan pedalaman. “Ini yang harus menjadi fokus kita. Tetapi hal ini tidak bisa dilaksanakan sepihak oleh provinsi, kabupaten/kota atau pusat, tetapi bersamasama,” ulasnya. Ia menjelaskan, upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi, di mana berupaya meningkatkan angka partisipasi. Seperti sasaran di tingkat SMA dan SMP itu sendiri. “Salah satunya dengan mampu membiayai dan membangun asrama di ibukota kecamatan atau ibu kota provinsi. Ini harus kita lakukan dan komitmen untuk pembiayaan untuk menekan angka putus sekolah,” ulasnya. Sementara itu mengenai wajib belajar 9 tahun, presentasi Kalbar saat ini pada posisi di 94 persen dan dapat dikatakan berhasil apabila sudah mencapai 95 persen.

Hari Jadi Kota Pontianak Ke-244

Pemkot Ingin Tampil Sempurna Pontianak-RK. Usia yang tak muda lagi, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak ingin tampil sempurna dalam hari jadinya (Harjad) yang ke-244. Dengan berbagai macam agenda yang saat ini tengah dipersiapkan. Supaya lebih sukses, disiapkan banyak free atau diskon bagi mereka yang berkunjung ke Kota Khatulistiwa ini. d n iR “Kita persiapan 23 Oktober ulang to m usdi Ka tahun Kota Pontianak. Ada beberapa rangkaian kegiatan yang dimulai dengan titik kulminasi dari tanggal 21-23 September dan puncaknya 23 Oktober mendatang,” ujar Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono kepada Rakyat Kalbar, Selasa (25/8). Menurutnya, terdapat sedikit perbedaan dalam pelaksanaan dari tahun sebelumnya. Yakni Pemerintah Kota Pontianak sudah melakukan koordinasi dan kerja sama dengan banyak pihak. Dengan menyediakan banyak bonus atau keuntungan bagi mereka yang ingin menghadiri dan mendatangi Kota Pontianak di Harjad tersebut. “Kita siapkan hal-hal yang menarik, seperti discount penginapan di hotel, great shel di beberapa mall, swalayan dan toko-toko. Intinya kita ingin menggalakkan dan menggairahkan perekonomian masyarakat Kota Pontianak dengan even-even sekaligus kita harapkan ada tamu di luar Kota Pontianak,” harapnya. Dalam even yang menjadi agenda setiap tahunnya ini, Edi mengimbau seluruh elemen masyarakat turut andil berpartisipasi menyukseskan kegiatan tersebut. Tak hanya masyarakat Kota Pontianak saja, ia juga minta para pelaku usaha terlibat aktif. Seperti halnya even besar Karnaval Khatulistiwa yang belum lama ini digelar dengan hasil yang sangat memuaskan. “Kita berharap masyarakat Kota Pontianak dan para pelaku usaha untuk terlibat aktif. Seperti Karnaval Khatulistiwa yang cukup membuat meriah dan hidup. Bahkan juga membuat dorongan kita bersama untuk membangun Kota Pontianak. Yakni dengan melakukan pembenahan-pembenahan menjadi lebih baik lagi ke depannya,” tuturnya. Bekas Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pontianak ini menyinggung terkait ekonomi yang kurang menguntungkan bagi masyarakat secara global. Dengan adanya even yang dipersiapkan sematang mungkin nantinya bisa dan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat, khususnya Kota Pontianak untuk tetap bertahan melalui even budaya sebagai daya tarik wisata. “Target kita meningkatkan perekonomian dengan pariwisata daerah. Sekarang kita ketahui perekonomian Indonesia lesu yang harga dolar mencapai Rp14 ribu. Kita berharap kegiatan ini bisa mendongkrak perekonomian dan masyarakat bisa ikut terlibat sebanyak-banyaknya,” lugasnya. Dengan tidak melupakan rangkaian kegiatan yang sudah berjalan setiap tahun, Edi menambahkan, ada yang tetap dilestarikan serta dilakukan pembenahan agar apa yang diharapkan bisa tercapai sesuai rencana tim yang berkerja. “Ada kegiatan rutin yang setiap tahun kita lakukan. Yakni ziarah kubur, tahlilan dan upacara di Kantor Walikota. Lalu lainnya ada budaya, olahraga dan kesenian. Lomba perbaikan lingkungan dalam rangka pola hidup sehat, bersih dan nyaman. Ada festival budaya yakni arakan pengantin, kuliner, balap kopi dan lainnya,” ucap Edi. (agn)

E

luarkan sementara dari kuota karena sudah pernah haji dan tidak melakukan pelunasan biaya haji. Sehingga dijelaskan ada 31 CJH yang tidak bisa berangkat tahun ini,” paparnya. “Dari 31 jamaah tersebut, diganti sebanyak 3 orang dan 15 orang lainnya berasal dari jamaah yang sudah pernah haji sebelumnya untuk dimasukkan dalam kuota tersebut. Sisanya ditambah calon jaNUR ADNI FEBRIANI, FEBRIANI, 23, calon maah sejumlah 7 orang lansia jamaah kaji termuda. Fikri Akbar-RK yang ditambah pendamping 6 Pontianak-RK. Sebanyak orang,” ujarnya. Sementara itu, Walikota 456 calon jamaah haji Kota Pontianak, dua hari ke depan Sutarmidji berharap pada akan mengikuti manasik haji calon jemaah haji untuk memdi Masjid Mujahidin sebagai persiapkan diri, menjaga kespembekalan yang diperlukan ehatan khususnya secara fisik para calon jamaah haji. Total supaya dapat menjalankan ibakeseluruhan tersebut, terdapat dah haji dengan fokus. Terlebih salah seorang calon haji ter- saat ini cuaca di Tanah Suci muda yang masih berusia 23 mencapai 42 derajat celsius. Selain itu, para calon perlu tahun. “Setelah mengikuti pelak- konsen dengan pemberian sanaan manasik tingkat keca- bekal manasik haji yang akan matan, sebanyak 456 orang, diberikan panitia selama dua calon jamaah haji Kota Ponti- hari. “Manasik ini memberikan anak baru melakukan manasik haji dari tanggal 25-26 Agustus pembekalan yang diperlukan 2015, di Masjid Mujahidin para calon jamaah haji sehingPontianak,” ujar Kepala Seksi ga bermanfaat bagi kelancaran (Kasi) Penyelenggaraan haji ibadah di Tanah Suci. Dari tadan umrah (PHU) Kemenag hun ke tahun pelaksanaan haji Kota Pontianak, H. Ernan, Se- sudah semakin baik. Di sana juga harus waspada dengan lasa (25/8). Menurutnya, jika dalam ke- penyakit mers. Yakni dengan tigiatan manasik haji massal ini, dak melakukan kontak kepada para calon haji yang hadir di- orang yang tinggal di daerah berikan pembekalan mengenai endemis,” tuturnya. Selain itu juga disarankan, haji dan kebijakan pemerintah mengenai haji serta sosial- agar tidak memaksakan diri isasi dari beberapa narasumber untuk melakukan tahapanmengenai menjaga kesehatan tahapan haji jika kondisi tubuh saat berada di sana tidak meselama beribadah haji. Menurut data yang di- mungkinkan. “Tidak memaksakan diri unperolehnya, total keseluruhan calon jemaah haji ini akan tuk beribadah tanpa dibarengi diberangkatkan ke Batam seki- dengan memandang konditar 5 hingga 7 September 2015, si tubuh, mengikuti arahan yang terdiri dari tiga kloter pembimbing dan mengikuti seluruh prosesi ibadah tanpa keberangkatan. “Ini dari total 456 calon ja- berpikir untuk segera pulang maah haji, terdiri dari 199 dan menjadi haji yang mabrur,” laki-laki dan 257 perempuan. harapnya. Sementara itu, ditinjau dari Diterangkannya untuk calon usia, terdapat salah seorang jamaah haji Kota Pontianak akan terbagi menjadi kloter calon jamaah haji yang masih 13, 14 dan 15. Untuk kloter 13 berumur 23 tahun. Yakni bersebanyak 13 calon, kloter 14 se- nama Nur Adni Febriani yang banyak 355 calon dan kloter 15 merupakan seorang pengusaha catering. Dengan menyisihsebanyak 91 calon,” ulasnya. Menurutnya, saat ini terdapat kan sebagian keuntungannya 31 calon jamaah haji yang tidak setiap hari selama lima tahun melunasi biaya haji sesuai yang diniatkan untuk pergi dengan ketentuan sehingga haji. “Saya selalu menyisihkan kekurangan kuota tersebut diambil dari kuota cadangan. keuntungan setiap bulannya Sedangkan Kota Pontianak dari 2010 lalu, setelah mendafmendapatkan kuota 7 kursi dari tar haji. Sebenarnya tidak ada kuota nasional yang diberikan niatan untuk berangkat ke Tanah Suci, tapi dikarenakan dari tingkat provinsi. “Jika berdasarkan keputusan tabungan yang dikumpulkan gubernur tertanggal 30 April sudah mencapai angka 25 juta 2015 tentang penetapan kuota rupiah atau sesuai dengan haji kabupaten/kota se-Kalbar porsi haji, maka saya pun langtahun 2015/1436 Hijriah, kuota sung melakukan pelunasan haji Kota Pontianak ditetapkan pembayaran haji sesuai dengan berjumlah 449 orang. Ada yang besaran biaya penyelenggaran menyatakan menunda dengan ibadah haji 2015,” ulasnya. surat pernyataan dan dike- (agn/fik)

PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN PT Bank Mega, Tbk. Kantor Cabang Singkawang dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singkawang, akan melakukan penjualan di muka umum (Lelang) Eksekusi berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang No. 4 tahun 1996, tentang Hak Tanggungan atas Tanah Beserta Benda-benda yang Berkaitan dengan Tanah, terhadap objek hak tanggungan debitur :

“Ini tergantung komitmen pemerintah daerah provinsi, kabupaten dan pusat. Target kita tahun 2017 bisa bebas terkait wajib belajar 9 tahun ini,” harapnya. Akim menjelaskan, untuk mengukur angka partisipasi kasar dilihat dari putus sekolah. Makin tinggi angka putus sekolah maka makin rendah angka partisipasi kasar. Semakin rendah putus sekolah semakin tinggi angka kasar. “Tahun ini kita mencanangkan yang namanya wajib belajar 12 tahun, yang namanya pendidikan menengah universal (PMU). Semoga ini mampu meningkatkan angka partisipasi kasar,” ujarnya.

Reporter: Isfiansyah Redaktur: Andry Soe

Alexius Akim

Pemkot Tambah Dua Armada

Truk Fuso Sampah

RITUAL TEPUNG TAWAR, yang dilakukan Walikota Sutarmidji terhadap dua truk fuso baru yang akan dipergunakan sebagai pegangkut sampah di halaman Kantor Walikota Pontianak. Gusnadi/Rakyat Kalbar

Pontianak-RK. Sebagai komitmen menjaga kebersihan kota, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menambah armada angkutan sampah berupa dua unit dump truk fuso. Kedua unit dump truk fuso berwarna kuning ini diresmikan pengoperasiannya oleh Walikota Sutarmidji. Yakni dengan prosesi tepung tawar di halaman Kantor Walikota Pontianak, Selasa (25/8). Menurutnya, penambahan dump truk fuso ini bertujuan untuk mengefisienkan armada angkutan sampah yang ada sehingga lebih banyak muatan sampah yang bisa terangkut dengan sekali rit. Satu unit truk fuso ini mampu mengangkut sampah sebanyak tiga kali angkutan yang dibawa truk ambrol. Diakuinya, kendati bahan bakar yang dibutuhkan satu unit dump truk fuso itu sebanyak 40 liter, sedangkan truk ambrol 18 liter, namun daya angkut satu unit truk fuso setara dengan tiga unit truk ambrol. “Artinya, dengan dump truk fuso ini cukup sekali angkut dibandingkan dengan truk ambrol yang harus tiga kali angkut. “Itu lebih cepat dan lebih

efisien serta daya angkutnya lebih memadai,” ujarnya. Menurutnya, jika keberadaan dump truk fuso ini menunjukkan hasil yang signifikan dalam pengangkutan sampah, pihaknya akan menambah lagi armada serupa pada tahun depan. “Saya maunya kebersihan itu jadi prioritas utama kita,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak, Sri Sujiarti menyatakan, dump truk fuso seharga Rp557 juta per unit ini memiliki daya tampung sebanyak 18 meter kubik atau setara dengan muatan tiga truk ambrol. “Truk fuso ini dikhususkan dulu untuk depo-depo kita yang di GOR dan Pasar Mawar,” ulasnya. Dengan penambahan armada ini, lanjutnya, sebagai upaya peningkatan pelayanan dalam pengangkutan sampah. Diakuinya, volume sampah yang bisa terangkut oleh pihaknya belum mencapai 100 persen. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan armada angkutan sampah. “Sehingga dengan adanya armada ini, kita berharap prosentase sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) itu akan semakin besar,” paparnya. (agn)

1.230 Pendaftar Caba TNI AD Pontianak-RK. Kepala Seksi Media Cetak (Penmetak) Penerangan Kodam XII/Tanjungpura Mayor. Arh. M. Komarudin menyampaikan, terdapat sebanyak 1.230 masyarakat yang mendaftar menjadi calon prajurit TNI AD tahun ini. “Kegiatan ini dilakukan oleh Ajendam XII/Tanjungpura, Senin (24/8). Jumlah pendaftar yang terkumpul sebanyak 1.117 pria dan 113 wanita untuk calon Bintara (Caba) PK tahun 2015,” ujarnya via seluler, Selasa (25/8). Komarudin menyampaikan, 1.230 orang ini langsung mendapat pengarahan oleh Kasidiansah Ajendam XII/TPR Mayor. CAJ. Antoni Tambunan, Senin kemarin. Para Caba ini selanjutnya akan mengikuti seleksi kelulusan. Seleksi gelombang pertama dilakukan pada Rabu (26/8) yakni berupa tes kesehatan fisik. “Dari seribuan orang ini, akan diseleksi menjadi tinggal 153 orang saja. Terdiri dari 150 pria dan 3 orang wanita. Setelah lolos, selanjutnya 153 Caba ini akan mengikuti pendidikan Secaba

PK TNI AD tahun 2015, yang akan dilakukan di Rindam XII/Tanjungpura Singkawang,” paparnya. Komarudin menerangkan, untuk dapat mengikuti pendidikan Sekolah Calon Bintara (Secaba) harus lolos seleksi Penerimaan Calon Bintara TNI AD terlebih dahulu yang dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama, pengecekan awal dilaksanakan oleh Panda/Subpanda dengan materi pemeriksaan/pengujian pemeriksaan yang meliputi, pemeriksaan administrasi, kesehatan dan pemeriksaan postur. Selanjutnya tahap kedua, seleksi tingkat Panitia Pusat (Panpus), dilaksanakan oleh tim pusat di daerah. Dengan materi pemeriksaan/pengujian yang meliputi, pemeriksaan administrasi, pemeriksaan kesehatan, Rik/Uji jasmani, pemeriksaan mental ideologi, pemeriksaan psikologi dan pengujian akademik. “Tes kedua ini akan dilaksanakan di Rindam XII/Tanjungpura Singkawang,” ulasnya. (fik)

Suyatno -Sebidang tanah berikut segala sesuatu yang berada diatasnya SHM Nomor 809, seluas 1.916 m2 atas nama SUYATNO, terletak di Jalan Raya Manik, Desa/ Kel. Jirak, Kecamatan Samalantan, Kabupaten Bengkayang (dh. Kab. Sambas). Harga Limit Lelang Rp.191.000.000,00 dan Uang Jaminan Rp.40.000.000,00. Lelang akan dilaksanakan pada: Hari / Tanggal : Rabu, 9 September 2015 Waktu : 10.00 WIB sampai dengan selesai Tempat : Kantor PT Bank Mega, Tbk. Kantor Cabang Singkawang Jalan Yos Sudarso No.88 Singkawang SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Penawaran dilakukan secara lisan dengan harga naik-naik, barang dijual dalam kondisi apa adanya. 2. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan lelang ke rekening an. RPL 003 KPKNL Singkawang untuk Lelang pada BNI Cab. Singkawang No. Rek. 174089479 yang sudah efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. Apabila penyetoran dengan pemindahbukuan nama pemilik rekening harus sama dengan peserta lelang. 3. Peserta lelang/ kuasanya wajib hadir dan menyerahkan bukti setoran asli/sah, fotokopi KTP/SIM, NPWP yang masih berlaku serta menunjukan aslinya, Surat Kuasa jika bertindak selaku Kuasa dari pihak lain untuk mengikuti lelang dibubuhi materai secukupnya. 4. Setiap Peserta Lelang wajib melakukan penawaran dengan harga paling sedikit sama dengan Harga Limit. Dalam hal Peserta Lelang tidak melakukan penawaran sebagaimana dimaksud dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kanwil DJKN Kalimantan Barat. 5. Penawaran lelang dilakukan secara lisan dan pelunasan harga lelang serta bea lelang sebesar 2 % paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila lewat 5 (lima) hari kerja maka dinyatakan sebagai pembeli wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke Kas Negara. 6. Barang-barang yang dilelang dijual apa adanya dan semua resiko ditanggung pembeli; 7. Peserta lelang agar melihat obyek lelang paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang` & dianggap menyetujui aspek legal dari obyek yang dilelang sesuai dengan kondisi apa adanya; 8. Objek yang akan dilelang sewaktu-waktu dapat ditunda/ dibatalkan sebelum pelaksanaan lelang berdasarkan ketentuan yang berlaku, dan calon pembeli tidak diperkenankan mengajukan tuntutan apapun; 9. Penjelasan lebih lanjut dapat diminta pada : - PT Bank Mega, Tbk. Kantor Cabang Pontianak, Jalan K.H. Agus Salim No.10-12 Pontianak Kalimantan Barat - KPKNL Singkawang, Jalan Alianyang No. 2 Singkawang Telp. (0562) 634803.

Singkawang, 26 Agustus 2015 PT Bank Mega, Tbk

3

Disdik Kalbar Tekan Angka Putus Sekolah

o

CJH Termuda 23 Tahun

Rabu, 26 Agustus 2015

Singkawang, 26 Agustus 2015 PT Bank Mega, Tbk.

Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778


Pro Ekbis Harga Komoditi dan Pakan Ternak di Pontianak Minggu ke 2 ( Kedua) Bulan Agustus 2015 Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

Komoditi DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

3.500 4.500 22.000 24.000 50.000 60.000 115.000 120.000 50.000 65.000 125.000 135.000 20.000 22.400 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 6.000 7.500

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

Valas Selasa, 25 Agustus 2015

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Jual 10,197.02 16,315.51 3,334.20 3,769.26 10,057.63 14,137.00

Beli 10,089.04 16,151.14 3,295.74 3,731.24 9,956.61 13,997.00 Sumber: Bank Indonesia

4

Rakyat Kalbar

Rabu, 26 Agustus 2015

Resep Presiden Jokowi Atasi Loyonya Rupiah Rupiah Jeblok, Ini Kata JK Jakarta-RK. Presiden Joko Widodo punya resep mengatasi melemahnya nilai tukar rupiah, yang sudah menembus angka Rp14.000 per dolar AS, sejak Senin (24/8) lalu. Di akun twitternya @jokowi, RI 1 juga mengakui kondisi nilai tukar rupiah saat ini sudah di luar kebiasaan. “Pelemahan Rupiah sudah di luar kebiasaan. Kemarin saya ajak dunia usaha bersama pemerintah lakukan terobosan,” kata Jokowi. Ya, Senin kemarin, secara khusus Jokowi mengundang sejumlah pengusaha ke Istana Kepresidenan, di Bogor. Di sana, suami Iriana ini mengimbau pengusaha aktif mengajak semua lapisan bahu-membahu mengatasi pelemahan nilai mata uang bangsa ini. “Ayo bahu membahu atasi pelemahan rupiah dengan cara beli produk lokal,” tulis Jokowi. Sementara itu, nilai tukar rupiah kian anjlok terhadap dolar Amerika Serikat saat ini. Namun, pemerintah optimistis rupiah berjalan normal. Sikap ini juga ditunjukkan Wakil Presiden, Jusuf

Kalla. Tersenyum santai, pria yang akrab disapa JK itu mengatakan, rupiah berjalan biasa dan normal saat ini. “Kalau rupiah itu kan jalan biasa saja. Normal saja, penguatannya kan urusan Bank Indonesia,” ujar JK, di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (25/8). Sampai sore ini, kurs rupiah kian lemah yaitu mencapai Rp14.096/USD. Sementara itu, kurs rupiah di pasar spot melemah sebanyak 0,03 persen atau 4 poin ke level Rp14.054/USD. JK mengatakan, ini akibat masalah-masalah ekonomi dunia. Lagi pula, rupiah hanya melemah pada dolar AS saja. Namun, tetap seimbang pada mata uang lainnya. Seperti pada Yuan dan Ringgit. “Kita tak bisa kuatkan separuh-separuh. Ini masalah dunia semuanya. Jadi kalau yang lain lemah sebenarnya tak jadi soal hanya kepada dolar. Tapi kita dengan yen, yuan dan ringgit tetap saja seimbang, karena masing-masing melemah,” ulas JK. (jpnn)

Ilustrasi/Ist

Kondisi Ekonomi Susah, Begini Nasihat Pakar Cara Kelola Uang

Ilustrasi/Ist

Equatoriana Masalah kita

Jakarta-RK. Ekonomi lagi sulit. Sebaiknya mulai saat ini lebih bijak dan disiplin menggunakan dan mengelola keuangan. Pasalnya, meskipun imbas langsungnya saat ini belum terasa secara signifikan, antisipasi perlu dilakukan terlebih belum bisa terukur nilai tukar rupiah akan merosot sampai seberapa dalam. CEO and Chief Planner ZAP Finance, Prita Hapsari Ghozie menyarankan, masyarakat jangan abai dengan situasi perekonomian saat ini. Mulailah berubah meskipun gaji bulanan terus diterima setiap bulan dalam jumlah sama. “Mulailah membuat perencanaan

baru. Tapi tetap tenang, jangan panik. Sikapi dengan baik. Buatlah berbagai perencanaan baru untuk keperluan harian kita. Lakukan penghematan,” sarannya kepada Jawa Pos, Senin (24/08) lalu. Memang, kata perempuan berjilbab itu, level inflasi masih di bawah 10 persen untuk setahun ini. Angka tersebut cukup memberikan rasa aman. Namun tetap terasa dampaknya ke berbagai barang kebutuhan rumah tangga. “Jadi, bijaklah dalam berbelanja dan tentukan prioritas,” ingatnya. Begitu pun dalam aktifitas investasi. Pasar saham sedang sangat fluktuatif.

Bagi pemula, Prita mengusulkan, bisa memulai dengan masuk ke reksa dana pasar uang. “Untuk yang sudah punya portofolio berbasis saham, jangan cut loss (jual rugi) jika posisinya sudah turun di bawah 10 persen dari sejak beli,” sarannya. Sementara bagi masyarakat umum dengan perputaran uang terbatas dan belum memiliki investasi, sarannya cukup sederhana. Sisihkan saja setidaknya uang Rp1.000 per hari. Setidaknya akan membentuk kebiasaan positif untuk menabung. “Intinya jangan panik. Beli barang produksi dalam negeri dan hemat dalam anggaran,” ulasnya. (jpnn)

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Tanggapan

Ilustrasi: Inilah.com

Gerakan Nasional Ayo Kerja menjadi tema peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kerja dengan keinsafan akan kekuatan dari persatuan Indonesia. Bukan hanya urusan rakyat, tapi para pemimpinlah yang pertama dan terutama memberikan contoh. Bung Karno, bapak bangsa dan proklamator kemerdekaan telah melakukan pergerakan untuk menjebol kesakitan sampai ke akar-akarnya. Makna paling dasar dari kemerdekaan adalah perubahan (revolusi) mental. Bukan hanya untuk rakyat, namun harus menjangkau dan mengikat para penyelenggara negara. Mereka memiliki tanggungjawab moral maupun konstitusional untuk bekerja jujur, tanpa pamrih melayani rakyat. Tindakan maupun perbuatan dalam kehidupan bernegara mengarah kepada keberhasilan cita-cita. Salah satunya dibuatkan suatu aturan tata tertib hidup bernegara. UUD 1945 menjadi sumber hukum dalam memenuhi kemandirian negara yang tertib dan teratur. Ini merupakan wujud tindakan pemenuhan dalam mengisi kemerdekaan. Dalam melaksanakan aturan, pemerintah harus tegas dan bebas dari intervensi atau kepentingan pihak-pihak tertentu. Begitu pula masyarakat harus patuh. Misalnya dalam tertib berlalulintas, perizinan bangunan dan usaha, serta berbagai aturan lain. Masyarakat yang baik tentu tidak dengan sengaja melanggar aturan, seperti mendirikan bangunan di fasilitas umum. Menurut anda?

Bapak Wako Pontianak. Kami warga masyarakat Kota Pontianak, berterimakasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran xxx di Kota Pontianak. Dengan alasan, harga barangnya murah dan bebas dari kedaluwarsa, gampang dijangkau, ruangannya terang dan bersih. Masyarakat ekonomi lemah merasa terbantu. Terimakasih. 081288673500 4-8-2015

11.15

Sms Warga Ganti Nama Kecamatan Wajok atau Jungkat? Demikian persoalan yang berkepanjangan rapat-rapat anggota DPRD Mempawah dalam menetapkan pergantian nama Kecamatan Siantan, karena Siantan berada di Kota Pontianak yang terdiri dari beberapa kecamatan. Sebenarnya tak perlulah berlama-lama atau berleha-leha kata orang Mempawah untuk menentukannya. Sebab bisa dilihat dari (1) Kantor Camat Siantan berada di Jungkat atau di Wajok?. (2) Contoh masa lampau Kecamatan Mempawah Hilir berada di Mempawah. (3) Jungkat atau Wajok sebagai ibukota kecamatan? Silakan berunding dan selamat berunding, terimakasih. (HAM). 085245391975 6-8-2015

PERCETAKAN & SOUVENIR

Harian

HP : 081345479682

ADI

TENDA PD. ANEKA BATU ALAM : ADI Menjual Batu Alam

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

MENERIMA PESANAN :

MENYEWAKAN : * Tenda Pesta, Meja, Kursi * Sarung Kursi, Karpet * Photo & Video Shooting * Air Cooler, Kipas Angin * Orgen Tunggal, Tanjidor.

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama, Poster, Kalender, Brosur, dll.

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

Jual Tanah Kapling

Dijual Ruko 4 Pintu

Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt.

Ukuran : 4,5 x 12 meter Sertifikat Hak Milik Ber-IMB. Letak di Jalan Penyeladi-Semuntai Depan Yayasan Hidayatullah. Harga Nego.

Hubungi : 0856 5817 6492

Hubungi : 0812 6649 9785

FOTO COPY & ATK

Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Foto Copy, ATK, Print, Press, Jilid Biasa/Spiral, Scan, dll.

Telp. (0561) 743999

INFORMASI PEMASANGAN

EKO SERVICE

Segera Hubungi

(0561)768677

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5351 5832 0246 0052

Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 (Belakang Pontianak Convention Centre / PCC) Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, PDAM, 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi

L UA RJ TE ah i m un Ru p H a Si

L UA RJ TE

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

09.38

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

CARA MUDAH

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet, Foto & Video, Kipas

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak (Dekat Masjid Sirajul Munir) Hp.085103057240,085650852394 Pin BB : 2B4E3028 Diskon Khusus 15 %

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Rakyat Kalbar

Kubu Raya Musyawarah Kite Pemkab dan Pemdes Harus Sinergi Kubu Raya. Koordinasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya dengan pemerintahan desa (Pemdes) harus bersinergi. Pemkab tidak hanya menuntut pemdes mematuhi aturan yang dibuat, tapi juga memberikan hakhak yang seharusnya diterima pemdes. “Mengenai realisasi hak-hak yang seharusnya didapatkan, pemdes harus berkoordinasikan dengan Pemkab Kubu Raya, agar ada keseimbangan antara kewajiban yang dijalankan dengan hak yang semestinya didapatkan,” jelas Sekretaris Komisi I DPRD Kubu Raya, Ali Amim. Selain itu, Pemkab Kubu Raya harus segera membuat aturan yang tegas dan mengikat mengenai larangan menarik biaya administrasi di tingkat desa, agar perangkat desa juga mempunyai pegangan, sehingga tidak ada keraguan pada perangkat desa. “Hak-hak aparatur desa juga turut dipenuhi. Jika tidak, maka mereka akan tetap menarik iuran itu, karena ini memang sudah lama terjadi,” ungkapnya. Dia mengingatkan Pemkab Kubu Raya, supaya segera memanggil aparatur desa untuk memberikan penjelasan, bahwa pungutan administrasi ini tidak diperbolehkan undang-undang dan peraturan pemerintah. “Apapun alasannya, aturan itu seharusnya dijalankan,” tegasnya. Ali Ami meminta Pemkab Kubu Raya membaca aturan mengenai desa yang masih belum dipenuhi. “Jika hal itu sama-sama dilaksanakan, otomatis tidak akan timbul polemik di instansi pemerintahan, baik pemdes maupun Pemkab,” katanya. (sul)

Rabu, 26 Agustus 2015

5

Busung Lapar, Kubu Raya Belum Perlu Bantuan

9 Pasien Dirawat di Puskesmas Sungai Durian Kubu Raya. Selama dua tahun terakhir, sebanyak 30 kasus busung lapar dilaporkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kubu Raya. Kini hanya 9 pasien yang masih menjalani perawatan di Puskesmas Sungai Durian. “Dari 30 kasus ini, kami belum mengetahui secara

dr Berli Hamdani. Syamsul Arifin.

pasti, yang jelas dalam dua tahun terakhir ini. Namun yang terdata baru 30 kasus busung lapar. Ini semua kebanyakan tinggal di daerah pesisir, dan pemukiman yang kumuh yang jarak tempuhnya cukup jauh,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, dr Berli Hamdani, Rabu (25/8). Ia memastikan, instansi yang dipimpinnya belum perlu mengajukan bantuan ke Pemprov Kalbar untuk mengatasi kasus busung lapar. Ia menambahkan, pihaknya masih bisa mengendalikan penyakit tersebut sambil melakukan sosialisasi di beberapa Puskesmas. “Puskesmas diminta melakukan jemput bola, karena masih banyak warga yang tidak mengetahui mengenai penyakit busung lapar,” katanya. Tidak hanya itu, Berli menambahkan, Dinkes Kubu Raya terus melakukan pemeriksaan kes-

Ilustrasi.

NET

ehatan terhadap anak-anak. “Ada beberapa masalah. Mulai dari makanannya, minumannya dan yang lain. Jika diketahui kurang gizi, tetap kami bantu dan mengambil tindakan medis untuk pengobatan,” ujarnya. Untuk mendeteksi masih ada penderita gizi buruk di Kubu Raya, Berli menambahkan, pihaknya terus melakukan ber-

bagai upaya melalui Posyandu, baik kegiatan penimbangan berat badan anak, maupun pemberian obat-obatan. “Itu yang kami terus lakukan. Tidak hanya itu, kegiatan tersebut juga ingin mengetahui penyakit lain yang dialami di masyarakat, baik demam berdarah, kaki gajah dan busung lapar,” katanya.

Ia berharap, masyarakat segera memeriksakan kesehatan ke Puskesmas di daerahnya masing-masing, agar penyakit yang diderita tidak sampai parah. “Periksalah sedini mungkin, agar tidak sampai penyakit semakin parah,” imbaunya.

Reporter: Syamsul Arifin Redaktur: Yuni Kurniyanto

Tingkatkan Kualitas Jalan Poros Penghubung Kecamatan Kubu Raya. Peningkatan kualitas jalan poros yang menghubungkan setiap kecamatan menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya. Agar tepat sasaran, Dinas Cipta Karya Kubu Raya melakukan pendataan kondisi jalan poros yang ada. “Langkah ini dilakukan agar bisa meningkatkan mobilitas masyarakat dalam mengangkut hasil alam yang dimiliki, sehingga roda perekonomian masyarakat lebih cepat meningkat,” Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Kubu Raya, Ari Hadari, Selasa (25/8). Menurutnya, tahun 2015 instansinya lebih memfokuskan pada pendataan kondisi jalan

lingkungan. Setelah mendapat data yang akurat, maka pada tahun 2016 Dinas Cipta Karya akan memaksimalkan kegiatan pembangunan. “Ini menjadi salah satu prioritas pak Bupati dan pak Wakil, di samping pengerjaan jalan poros,” kata Ari. Ditanya jumlah titik jalan lingkungan yang memerlukan perbaikan, kata Ari, hingga sekarang pihaknya belum memiliki data detail jumlah jalan tersebut. Dia hanya menyebut hingga sekarang terdapat ratusan jalan lingkungan di Kubu Raya yang perlu diperbaiki. “Walaupun tidak ada aturan baku yang menerangkan soal batasan lebar jalan lingkungan, namun sesuai kesepakatan pemerintah, idealnya lebar jalan

lingkungan itu sekitar 3 hingga 4 meter,” tuturnya. Dia menambahkan, pembangunan jalan poros diharapkan bisa membuka akses dan menghubungkan setiap desa hingga kecamatan. Namun, pembangunan dan peningkatan kualitas jalan lingkungan juga tetap menjadi perhatian. “Kalau tahun sebelumnya, jalan lingkungan yang menjadi prioritas. Sekarang ini di balik, jalan poros yang menjadi perhatian utama, tetapi pembangunan jalan lingkungan juga tetap dilakukan. Hanya saja porsinya yang dikurangi, dan lebih dititikberatkan pada peningkatan kualitas jalan poros,” kata Ari. (sul)

Salah satu jalan penghubung antarkecamatan di Kabupaten Kubu Raya. IST/NET

Kursi Rakyat

Polres Sintang Siap Proses Pelanggaran Pilkada Sintang-RK. Terhitung 27 Agustus hingga 5 Desember 2015 mendatang, tahapan kampanye Pilkada Sintang sudah mulai berlangsung.

tral. Saya juga sudah berpesan kepada seluruh anggota di Sintang untuk tidak ikut berpolitik selama proses Pilkada,” tegas Mahyudi, Selasa (25/8).

Kapolres Sintang, AKBP Mahyudi Nazriansyah menegaskan, Polri selama proses Pilkada berlangsung, tetap bersikap netral. “Kita tetap ne-

PENGUMUMAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MELAWI NOMOR: 25/Kpts/KPU-Kab-019.435749/2015 PENETAPAN PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI MELAWI SEBAGAI PESERTA DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI MELAWI TAHUN 2015

PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI MELAWI SEBAGAI PESERTA DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI MELAWI TAHUN 2015 PARTAI POLITIK/ GABUNGAN PARPOL YANG MENGUSUNG

FOTO CALON BUPATI

PANJI, S.Sos

1. PDIPERJUANGAN 2. PARTAI NASDEM

CALON WAKIL BUPATI

DADI SUNARYA USFA YURSA, A.Md CALON BUPATI

H. FIRMAN MUNTACO, SH.,MH

Jika ditemukan, Kapolres mengancam akan mengambil tindakan tegas. “Akan ada sanksi bagi anggota yang ikut berpolitik. Apalagi memihak salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati Sintang,” katanya. Kapolres berharap Pilkada Sintang berjalan aman dan damai. “Hararapan kita semua tahapan dan prosesnya berjalan dengan aman damai,” ucapnya. Dikatakannya, pelanggaran selama proses kampanye pasti terjadi. Namun harus disikapi dengan dingin. Kepolisian tetap mengambil tindakan, jika pelanggaran itu sifatnya pidana. Sementara untuk pelanggaran administrasi, akan

diproses Panwaslu. “Apabila kajian dari panwaslu memang ada terjadi pelanggaran Pilkada selama proses kampanye dan lainlainya, serta adanya bukti-bukti yang lengkap, maka kita sebagai aparat hukum siap memprosesnya melalui Gakkumdu (Penegakkan Hukum Terpadu),” ungkap Kapolres Mahyudi. Gakkumdu yang melibatkan unsur Polri, tidak serta merta menerima laporan dari masyarakat dan langsung memprosesnya. Sebab, harus ada mekanisme yang harus dilewati sebelum ditangani pihak kepolisian. “Intinya kita siap memproses semua pelanggaran yang terjadi. Jika itu ada faktanya dan dilengkapi dengan bukti-bukti,”

tegas Kapolres. Tidak hanya itu, selama proses Pilkada berlangsung, masing-masing pasangan calon dikawal oleh anggota kepolisian. Mereka yang ditugaskan, wajib bertanggung jawab, pada keselamatan pasangan calon itu. “Jadi mereka akan menempel dengan pasangan calon sebagai pendampingan,” jelasnya. Masing-masing pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Sintang periode 2015-2020 mendapat pengawalan dari kepolisian sebanyak satu anggota. “Artinya, satu polisi mengawal satu calon. Nah, kita ada tiga pasangan calon, berarti ada enam anggota polisi yang ditugaskan menempel dengan

1.PARTAI GERINDRA 2. PARTAI DEMOKRAT 3.PKB 4.PKS

Drs. JOHN MURKANTO AJAN, M.Si

5.PKPI

Ditetapkan di Pada tanggal

6.PAN

Nanga Pinoh 24 Agustus 2015

KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MELAWI,

JULITA

MUNANDAR

masing-masing calon bupati maupun wakil bupati,” jelas Mahyudi. (adx)

Padi Nomor 1, FJ Nomor 2

3. PARTAI HANURA

CALON WAKIL BUPATI

KAPOLRES SINTANG. SINTANG . AKBP Mahyudi Nazriansyah. ACHMAD

PENETAPAN NOMOR URUT. URUT. Pasangan PADI dan FJ ketika membuka dan memperlihatkan nomor urut yang diperolehnya melalui cabut undi, Selasa (25/8). Irawan

Nanga Pinoh-RK. KPUD Melawi melakukan rapat pleno terbuka pengundian nomor urut dan menetapkan nomor urut di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Melawi, Selasa (25/8). Penetapan nomor urut tersebut dilakukan dengan cabut undi. Hasilnya, pasangan Panji Ssos-Dadi Sunarya Usfa Yursa, Amd (PADI) memperoleh nomor urut 1, sementara pasangan H. Firman Muntaco, SH, MH dan Drs Jhon Murkanto Ajan MSi memperoleh nomor urut 2. Nomor urut

tersebut dibuka secara bersamaan. Ketua KPUD Kabupaten Melawi, sebelum cabut undi dimulai, Julita mengatakan, kegiatan pencabutan undi yang dilaksanakan itu merupakan kegiatan puncak dan babak akhir dari tahapan pencalonan yang telah KPU laksanakan sejak pengumuman penyerahan syarat dukungan pasangan calon perseorangan pada 24 Mei sampai dengan 7 Juni. Hingga kemarin, kurang lebih 90 ahapan pencalonan sudah dijalani KPUD Kabupaten Melawi.

“Ada pun yang menjadi dasar pelaksanaan pencabutan undi yakni. UndangUndang No 15 tahun 2015 tentang Pemilu, Undang-Undang No 11 tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No 1 tahun 2014. Peraturan KPU No 9 tahun 2015,” paparnya. Kemudian, berdasarkan Keputusan KPUD Kabupaten Melawi, Nomor: 04/ KPTS/KPU-KAB-19.425749/2015 tentang tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Melawi. Keputusan KPUD Kabupaten Melawi Nomor 17/KPTS/KPU-KAB019.435749/2015 tentang pedoman teknis pencalonan pemilihan Bupati dan wakil Bupati Melawi tahun 2015. Serta keputusan KPUD Kabupaten Melawi Nomor 25/ KPTS/KPU-KAB019/435749/2015 tentang tahapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Melawi. “Berdasarkan hal-hal di atas, ada pun nama-nama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Melawi tahun 2015 yang telah ditetapkan, yakni Panji, S. Sos dan Dadi Sunarya Usfa Yursa, A. Md yang diusung oleh gabungan parpol. Terdiri dari PDI Perjuangan, NasDem dan Hanura. Dengan jumlah 8 kursi. Kemudian Pasangan H. Firman Muntaco, SH, MH dan Drs. Jhon Murkanto, M.Si didukung oleh PKB, PKS, Gerindra, Demokrat, PAN dan PKPI. Dengan jumlah kursi sebanyak 15 kursi,” jelas Julita. (Ira)


Rakyat Kalbar

Sambungan

Rabu, 26 Agustus 2015

Mulai Oktober

SENYUM KEMERDEKAAN

ini dalam menindak sejumlah kasus tersebut? “Itu, dugaan kasus korupsi anggaran operasional mobil dinas Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar tahun 20072009. Dimana kita sudah memanggil petinggi di sana untuk dilakukan pemeriksaan, tapi yang bersangkutan tidak mau datang memenuhi panggilan kita. Tidak hanya saat penyidikan kita panggil, saat lidik kita panggil. Juga belum memberikan keterangannya,” beber Situmeang. Bagi dia, prosedur tetaplah prosedur. “Jika kita panggil sekali tidak datang, maka akan kita layangkan lagi surat panggilan. Sampai tiga kali. Tiga kali tidak diindahkan, kita lakukan upaya paksa (jemput paksa,red). Ini dapat dilakukan dalam tahap penyidikan,” tegas Situmeang. Selama 8 bulan lebih minum air Kapuas, ia tak merasa melakukan kesalahan. Bahkan, Situmeang mengungkapkan, pernah ada pemeriksaan dari Kejagung terkait kinerjanya. Saat itu, pemeriksanya mengatakan tak ada masalah. “Silakan tanyakan kepada pimpinan saya, Karena yang dapat menjawab itu adalah pimpinan saya,” tandasnya.

peserta atau calon di Pilkada, maka sesuai dengan ketentuan, tiga anggota Dewan tersebut dihentikan pemberian gajinya. “Terhitung 1 Oktober 2015 tiga orang anggota DPRD Kalbar ini kita hentikan pemberian gajinya, termasuk hak terkait anggota DPRD Kalbar yang melekat. Ini sesuai dengan ketentuan berlaku,” ungkap Bambang ditemui di DPRD Kalbar, Selasa (25/8). Sementara mengenai pengunduran diri tiga anggota DPRD Kalbar yang ikut dalam Pilkada tersebut, Bambang mengaku sudah menerima dua surat pengunduran diri. Diantaranya surat pengunduran diri dari Andi Aswad dan Aloysius. “Sementara itu untuk Marthin Rantan, pengunduran dirinya sudah disiapkan blangkonya oleh KPU Ketapang, dan akan segera kami terima,” ujar Bambang. Saat ini sektretariat DPRD Kalbar sudah menyiapkan draf surat yang akan ditandatangani ketua DPRD kepada ketua partai masing-masing calon. Tujuannya untuk mengajukan pemberhentian ketiga anggota DPRD Kalbar tersebut sekaligus PAW (Pergantian Antar Waktu)-nya. “Untuk itu kita berharap dari DPD partai segera mengajukan PAW. Setelah daftar PAW disampaikan kepada kita, kemudian kita akan melakukan verifikasi terhadap calon yang diajukan DPD partai kepada KPU. Setelah itu barulah proses mekanisme PAW,” jelas Bambang. Mengenai proses PAW seperti biasa, di mana ketua DPD Partai Politik mengajukan kepada Ketua DPRD, nama calon PAW tersebut. Nama calon tersebut selanjutnya di verifikasi kepada KPU. “Nanti KPU akan member ikan hasil ver ifikasi nama calon PAW tersebut yang disampaikan kepada ketua DPRD, Barulah ketua DPRD membuat surat kepada Gubernur untuk diteruskan kepada Menteri Dalam Negeri,” ujarnya. Bambang mengatakan, setelah diterbitkan penentapan SK PAW, barulah DPRD melakukan pelantikan saat paripurna DPRD Kalbar. “Diharapkan dari DPD partai bersangkutan dapat melakukan proses PAW lebih cepat, karena sayang kalau sampai kosong di DPRD Kalbar ini,” ujarnya. Sementara tiga KPU kabupaten telah melaksanakan rapat pleno terbuka, pencabutan nomor urut pasangan calon peserta pemilihan bupati dan wakil bupati, Selasa (25/8). Ketua KPU Kalbar, Umi Rifdiyawaty SH MH mengatakan, terdapat tiga kabupaten yang telah melaksanakan proses pencabutan nomor urut pasangan calon, yakni Kabupaten Melawi, Sintang dan Kapuas Hulu. “Sementara empat kabupaten lainnya, Ketapang, Sambas, Bengkayang dan Sekadau akan melakukan proses pencabutan nomor urut pasangan calon pada Rabu, 26 Agustus (hari ini),” kata Umi. Ketua KPU Kalbar juga mengimbau pasangan calon yang berstatus TNI/Polri maupun anggota DPRD, PNS, pejabat BUMN/BUMD harus mengundurkan diri sejak ditetapkan sebagai pasangan calon. “Surat pernyataan pengunduran diri tersebut dengan mengisi form Model BB-3. KWK bermaterai yang ditandatangani oleh yang bersangkutan, dan diserahkan kepada KPU kabupaten setempat paling lama tiga hari sejak ditetapkan sebagai calon,” jelasnya. Lebih lanjut disampaikannya, berdasarkan ketentuan Pasal 68 ayat 1 dan 2 PKPU 12 tahun 2015, pasangan yang berstatus TNI/Polri, anggota DPRD, PNS, pejabat BUMN/BUMD wajib menyampaikan keputusan pejabat yang berwenang tentang pemberhentiannya paling lama 60 hari sejak ditetapkan sebagai calon. “Jika sampai waktu yang ditentukan tidak menyerahkan surat keputusan pemberhentian dari pejabat yang berwenang, konsekuensinya pasangan calon tersebut dinyatakan tidak memenuhi syarat,” tegas Umi. Umi mengimbau pasangan calon yang berstatus sebagai TNI/Polri, anggota DPRD, PNS dan pejabat BUMN/BMUD dapat memanfaatkan waktu yang ada untuk menyelesaikan administrasi terkait surat keputusan pemberhentian dari jabatannya sekarang ini. Hasil pencabutan nomor urut pasangan calon tersebut yakni, Kabupaten Melawi Nomor urut 1 pasangan calon bupati dan wakil bupati, Panji SSos-Dadi Sunarya Usfa Yursa AMd, nomor urut 2 pasangan Firman Muntaco, SH MH-Drs John Murkanto Ajan MSi. Kabupaten Sintang, nomor urut 1 pasangan Agrianus SSos MSi-Muhammad Chomain Wahab SH, nomor urut 2 pasangan Drs Ignasius Juan MM-Drs H Senen Maryono MSi, nomor urut 3 pasangan dr H Jarot Winarno MMed.PH-Drs Askiman MM. Kabupaten Kapuas Hulu, nomor urut 1 pasangan AM Nasir SHAntonius L Ain Pamero SH dan nomor urut 2 pasangan Fransiskus Diaan SH-Andi Aswad SH. Harus Mundur Calon Wakil Bupati Melawi, Dadi Sunarya mengaku pengunduran dirinya sebagai anggota DPRD Kabupaten Melawi sudah dilakukan pada hari pertama pendaftaran, tepatnya 27 Juli 2015 lalu. “Jadi saya sudah mengundurkan diri sebagai anggota DPRD Melawi,” ungkap politikus Hanura itu. Sementara Sekwan Sintang, Agus Syufriadi mengatakan, anggota legeslatif yang ikut bertarung pada Pilkada Sintang 2015 hanya M Chomain Wahab dari PKB. “Sebelum masa pendaftaraan di KPU beberapa waktu lalu, banyak sekali anggota legeslatif yang berwacana maju pada Pilkada Sintang. Tetapi pada hari H-nya hanya M. Chomain Wahab saja yang benarbenar serius untuk ikut serta dalam pesta demokrasi Sintang di 9 Desember nanti,” kata Agus. Dikatakan Agus, M Chomain Wahab baru secara lisan menyampaikan kepada pimpinan DPRD Sintang atas pengunduran dirinya. Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sintang, Palentinus mengaku hingga saat ini sudah ada tiga bakal calon bupati-wakil bupati yang sudah mengambil formulir pengunduran dirinya sebagai PNS. Ketiga PNS itu, Ignasius Juan, Senen Maryono dan Agrianus. Bahkan berkaas pengunduran diri ketiganya saat ini sednag diproses. “Untuk Askiman juga sudah mengambil formulir pengunduran diri sebagai PNS. Tetapi, hingga saat ini yang bersangkutan belum mengembalikan formulir pengunduran diri tersebut ke kita,” ujar Palentinus. Dihubungi terpisah, calon Wakil Bupati Sintang, M Chomain Wahab mengaku sudah mengundukan diri sebagai anggota DPRD Sintang. “Baru kemarin saya mengundurkan diri sebagai anggota dewan Sintang,” kata Chomain Wahab. Menurutnya, semua proses administrasi pengunduran diri sudah dilengkapi. Bahkan berkasnya juga sudah ada di sekertariat DPRD Sintang. “SK keluar, saya bukan lagi anggota DPRD Sintang. Tetapi, selama SK belum keluar saya masih anggota DPRD Sintang,” katanya.

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Mohamad iQbaL

Laporan: Isfiansyah, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar Editor: Hamka Saptono

PRESIDEN Joko Widodo tersenyum di atas kendaraan karnaval berbentuk bu-

rung Enggang bertuliskan Indonesia Merdeka 70 Tahun saat mengikuti Karnaval Khatulistiwa 2015, di Pontianak, pekan lalu. Ia terlihat sangat menikmati kunjungan ke Ibukota Provinsi Kalimantan Barat ini. Namun, senyum itu dipastikan hilang saat Jokowi kembali ke Jakarta, ketika berhadapan kembali dengan kompleksnya masalah Negara. Mulai dari anjloknya nilai tukar Rupiah sampai serapan APBN yang rendah. OCSYA ADE CP-RK.

Air Dangkal BBM Langka sungai membuat kapal tidak bisa masuk ke dermaga. “Langka (BBM) ini dikarenakan tinggi air di muara sungai sedang dangkal karena musim kemarau,” kata Andar Titi Lestari, Senior Supervisor Eksternal Relations Marketing PT Pertamina Kalimantan, Selasa (25/8) ketika dihubungi via selular. Agar bisa kapal bisa ditarik ke jobber Ketapang, harus menunggu debit air sekitar 3,3 meter. “Jam 3 pagi dinihari tadi (kemarin) sudah mulai penyaluran,” ucap Andar. Dikatakan Andar, PT Pertamina sudah melakukan

upaya penyaluran BBM dari depot Pontianak. Namun terkendala jarak, sehingga tidak bisa cepat disuplai. “Jadi kita juga menyulai beberapa dari Pontianak. Pakai mobil tangki dari Pontianak, namun karena kendala jarak sehingga tidak bisa cepat,” ungkapnya. Jumlah yang disuplai pun tidak bisa banyak. Ratarata tiap hari disuplai 32 KL dari depot Pontianak. Jumlah ini masih harus dibagi untuk 5-6 SPBU di Ketapang. Sedangkan penyaluran normal rata-rata per hari di Ketapang, biasa mencapai 250-300 KL. Akibat kelangkaan ini, harga BBM di Ketapang naik drastic. Harga eceran Rp15 ribu per liter. Na-

mun, besok Branch Manager Pertamina Kalbar, Eko Harjito memastikan distribusi BBM di Ketapang akan berangsur normal. “Tadi malam sudah bisa masuk ke Dermaga Depot atau jobber Ketapang dan sudah penyaluran normal. Per hari ini SPBU di Ketapang sudah kembali disalurkan dari jobber Ketapang. Dan selama 2 hari ke depan akan disupplai penuh untuk recovery buffer stock SPBU,” jelas Andar.

Laporan: Ocsya Ade CP Editor: Hamka Saptono

Sikapi dengan Cepat Tepat “Pengusaha yang tidak berkaitan dengan impor, saya rasa fine-fine saja. Padahal dulu, saat ada kenaikan Dolar, cukup besar teriakan dari masyarakat. Saat ini, saya lihat selagi masyarakat masih mampu menjangkau kebutuhannya, tidak masalah. Asalkan suplai barang ke masyarakat, khususnya pengusaha menengah ke bawah, tidak terputus,” ujar Henny kepada Rakyat Kalbar, Selasa (25/8). Meski begitu, ia melanjutkan, pemerintah harus segera memperbaiki kestabilan Rupiah terhadap Dolar. Jika posisi saat ini panjang jangka waktunya, ekonomi bisa semakin melemah. Apalagi, sejumlah

investasi asing konon sudah cabut dari Indonesia. Sementara, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Pontianak, Andreas Acui Simanjaya menyarankan agar perusahaan yang punya dana dan berhutang dalam USD segera membayar hutangnya. Karena, ada kecenderungan Rupiah akan semakin melemah. “Kenaikan USD bukan hanya dialami Indonesia, namun juga negara lain. Strategi paling baik saat ini menurut saya adalah memegang aset dalam bentuk cash,” tuturnya. Dia mengatakan, beberapa sektor yang dulunya

diuntungkan dengan kenaikan USD, kini tidak lagi menikmati keuntungan tersebut. Dicontohkannya, lada dan karet. Saat ini dua komodoti itu harganya tidak ideal, walaupun USD naik. Kendati demikian, masih ada sektor lain yang memiliki keuntungan tinggi dengan naiknya Dolar ini. “Sektor kerajinan dan kesenian yang berorientasi ekspor saat ini mengalami kenaikan permintaan dan untung yang lumayan baik,” tutup Acui.

Laporan: Ocsya Ade CP Editor: Mohamad iQbaL

Nyaris Lumpuh kandas di Sungai Pelabuhan Sukabangun Ketapang. Hal ini memicu kepanikan di dua kabupaten tersebut. Lantaran mobilitas warga nyaris lumpuh. Kendaraan roda dua dan empat milik warga, hampir tidak bisa dioperasikan. Kepanikan warga selama sepekan ini berakhir, setelah ribuan kiloliter BBM jenis premium dan solar masuk ke Jobber Ketapang, Selasa (25/8), kemudian didistribusikan ke SPBU-SPBU di Ketapang dan Kayong Utara. Kendaraan roda dua dan empat pun mengular

hingga 500 meter di berbagai SPBU. Beberapa pengendara yang tidak betah mengantre, akhirnya memilih untuk membeli secara eceran di kios-kios, walaupun harganya lebih mahal dari SPBU. Baru saja distribusinya tersendat, sudah menimbulkan banyak persoalan di masyarakat. Bayangkan kalau memang distribusi BBM sampai terhenti sama sekali. Dapat dipastikan aktivitas buruh, PNS, TNI, Polri dan lainnya akan berhenti, perekonomian pun akan lumpuh. Seyogianya, persoalan distribusi BBM seperti ini dapat diantisipasi sedari dulu. Mengingat dampak-

nya sangat buruk bagi masyarakat, yakni lumpuhnya aktivitas perekonomian. Antisipasi tersebut, bisa saja berupa pengerukan muara sungai, agar tanker tidak kandas. Bisa juga menyediakan jalur-jalur alternatif dan lainnya untuk mendistribusikan BBM ke masyarakat. Mesti ada solusi riil dari pihak terkait, agar distribusi BBM ke masyarakat tidak tersendat lagi. Masyarakat sudah cukup menderita untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari, jangan lagi dipersulit dengan kelangkaan BBM. (Jaidi Chandra)

Situmeang Malah “Dipulangkan” ke Kejagung? Pontianak-RK. Prestasinya bisa disebut lumayan sejak menjabat 8 bulan lalu. Terhitung, sudah 4 dugaan kasus korupsi besar di tubuh Pemerintah Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, dan perguruan tinggi yang diusut sejak Situmeang memimpin Kejari Pontianak. Dua tengara korupsi pembangunan dan pengadaan di Pemkot Pontianak, satu terkait dugaan penyelewengan anggaran operasional di Pemprov Kalbar, serta indikasi korupsi di Politeknik Negeri Pontianak. Mendapat penghargaan dari Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar dari segi penanganan pidana umum, dengan catatan tambahan menjebloskan 16 terpidana korupsi yang menjadi tunggakan Kajari sebelumnya, pun bukan jaminan karir seorang jaksa mulus. Situmeang segera ditransfer ke Kejaksaan Agung berdasarkan SK tertanggal 12 Agustus 2015. Senin depan, dia sudah bertugas Jakarta. Penggantinya, konon, Asisten Pidana Khusus dari Kejati Lampung. “Iya, saya sudah mendapatkan SK dari Kejagung, saya akan pindah tugas ke Kejagung RI,” ujar Situmeang kepada wartawan, di ruang kerjanya, Selasa (25/8). Di balik kepindahan tersebut, mencuat isu ada intervensi dari sejumlah pihak yang tidak senang

6

diusik maupun tak suka dengan keberhasilannya mengungkap sejumlah kasus dugaan korupsi. Padahal, menurut Situmeang, semua kasus yang tengah digarap pihaknya tidak ada yang lidik abal-abal atau hanya sekedar lidik lalu dihentikan. “Ada empat kasus korupsi, 3 kasus sudah naik ke tahap penyidikan, tinggal satu kasus lagi yang akan dinaikkan ketahap penyidikan,” paparnya. Empat kasus tersebut yakni dugaan kasus korupsi dengan 2 tersangka di Polnep Pontianak, saat ini sedang dalam tahap pra tuntutan, segera dilimpahkan ke pengadilan untuk disidangkan. “Kasus kedua, yakni dugaan korupsi yang ada di Pemprov Kalbar, dimana kami sudah menetapkan dua tersangka. Kasus ketiga yakni GOR terpadu (pengadaan lapangan sepak bola.red), dan yang terakhir kasus dugaan korupsi pengadaan jasa pengamanan di DPRD Kota Pontianak,” beber Situmeang. Meski ada rumor bahwa orang-orang tertentu bertanggung jawab di balik pemindahannya, Situmeang menerangkan bahwa ia tidak tahu apakah ada intervensi dari pihak tertentu atau tidak. “Namun yang jelas, dalam proses hukum, dalam penegakan hukum, ada yang senang dan ada yang tidak senang,” tuturnya berdiplomasi. Sebenarnya, hambatan apa yang ditemui selama


Rakyat Kalbar

Sambungan

Rabu, 26 Agustus 2015

7

Jaringan Narkoba Rp9,4 M Dibekuk terhadap Ang alias TE yang ditangkap di PPLB Entikong, Minggu (23/8) lalu oleh jajaran Polres Sanggau dan Bea Cukai. Dari pengakuan Ang, barang haram itu akan diberikan kepada In. “Pada prinsipnya, kita hanya membekap Bea Cukai dan Polsek Entikong, untuk mengejar dan melakukan penindakan terhadap si penerima barang haram ini di Pontianak. Selanjutnya rekan-rekan dari kepolisian Sanggau dan mungkin Restik Polda Kalbar serta Bea Cukai akan mendalami kepemilikan barang tersebut,” jelas Abdullah yang tak menyebutkan alamat jelas In di Kota Pontianak. Cerita Satpam Alfian, 40 warga Dusun Entikong Desa Entikong Kecamatan Entikong yang bekerja sebagai satpam di PPLB Entikong merasa dimanfaatkan sindikat Narkoba. Kepada wartawan, Alfian menceritakan kronologis dirinya bertemu dengan supir innova KB 1237 RR warna hitam yang dikemudikan Erlangga alias TE, Minggu (23/8) sekitar pukul 13.40. Ketika itu, cerita Alfian, ia sedang menjalankan tugas keseharian sebagai satpam di Pos Keberangkatan yang ada di Entikong. Alfian mengaku sedang asik berbicara dengan sahabatnya bernama Abu Bakar, 37, penjaga tiket Damri di lokasi yang sama. “Waktu itu, saya lagi bicara dengan tiketer, dan calo tiket yang bernama Endang. Kami bicara soal batu akik waktu itu,” katanya. Tiba-tiba datang seseorang yang menghampirinya dan bertanya siapa security yang bernama Alfian. “Saya jawab, saya sendiri, ada apa? Terus dia bilang ada yang mau ngomong bang Is, HP kemudian dikasikan ke saya, lalu saya ambil HP-nya saya bicara, Assalamualaikum, lalu dia jawab waa’laikum salam, lalu dia bilang bagaimana kabar bang pian, sehat, tapi saya tanya, ini siapa, Bang Korem kah Bang Is Bea Cukai, dia jawab, kau ni dengan kawan lama pun lupa. Ooohh jawab saya. Ada apa? Lalu dia bilang, ada keluarga saya mau belanja di Tebedu, udah terlanjur datang ke Entikong, mau jalan-jalan ke Tebedu, mau cari oleh-olehlah belanja. Saya bilang, aduh Pak, kayaknya dak bisa saya ni Bang Is, sebab di pos ni tidak ada orang, masih saya sendiri. Lalu dia jawab, aduhh bagaimana ya, bisa ndak carikan orang lain, lalu saya jawab kalau nyari orang lain pun saya ndak tahu. Habis itu dia minta tolong lagi, tolonglah, ndak lama bah, paling lama 20 menit, tolonglah bantu, kata dia. Lalu saya jawab kalau memang tidak lama, bisalah saya bantu,” bebernya. Alfian menjelaskan, usai dirinya berbicara dengan orang ditelepon, dirinya bertanya

lagi dengan tersangka Erlangga. “Abang ini keluarga Bang Is Bea Cukai atau Bang Intel, dia jawab Intel Bang, saya bilang oooohh. Bawa jak mobilnya ke sini, saya tunggu di pos, lalu dia balik ke parkiran ngambil mobil, singgah lah di pos. Saya waktu itu, duduk di samping supir,” ujarnya. Usai masuk ke mobil, Alfian bersama tersangka berangkat dari pos menuju Tebedu sekitar pukul 13.50. Karena terbiasa dengan imigrasi, termasuk dengan pos polisi Malaysia, Alfian kemudian masuk ke wilayah Tebedu untuk berbelanja di Guantai. “Sebelum menuju Guantai, si tersangka ini sempat seperti orang bingung, jalan menuju Guantai seharusnya belok kiri, tetapi tersangka ini malah lurus sehingga jalan ke Guantai terlewati,” lanjutnya. Akhirnya Alfian pun mengarahkan tersangka ini mutar di SPBU Petronas. Sampai di Guantai, Alfian mengaku langsung pergi berbelanja, begitu juga dengan tersangka. Waktu itu tersangka ini berbelanja minuman Hollywood, satu botol Valentino dan snack. “Pas keluar dari Guantai, HP tersangka ini tiba-tiba berbunyi, saya waktu itu sama sekali belum curiga. Dia tiba-tiba ngomong ke saya, bang, murah ya belanja ke sini ya, boleh dak kita belanja lagi, katanya. Tapi dia nyuruh saya ke dalam, tapi saya bilang, ayolah kita sama-sama. Lalu pergi lagi saya sama-sama ke dalam, di dalam dia ngambil benson satu botol dan lemon gin dua botol,” ceritanya. Usai berbelanja, Alfian sempat diminta tersangka untuk menemaninya mengisi bensin di SPBUPetronas, namun Alfian menolak dengan alasan SPBU Petronas tidak menerima uang Rupiah tetapi uang Ringgit. “Mana bisa bang, di Petronas tu pakai Ringgit bukan Rupiah saya bilang dia, lagi pula ngapain beli minyak di situ, di Entikong ada, kalau abang belok kiri di situ ada SPBU, dia lalu ndak jawab,” ujar Alfian. Usai berdebat itu, Alfian dan tersangka masuk ke dalam mobil, tetapi si tersangka malah memutar kendaraannya ke arah SPBU Petronas yang berada disebelah kiri menuju Serian. Sedangkan jika pulang ke Border Entikong mestinya belok kanan. “Saya tegur, bang, ngapa kok belok kiri, ke kananlah kalau mau pulang, dia jawab, nggak pak, ke depan tu masih bisa ndak kita jalanjalan, bisa sih saya bilang, tapi ngapa ke sana, lagi pula kalau belanja di sana, harus pakai Ringgit, dia jawab, mutar jak. Kalau saya lihat gelagatnya, kayaknya dia ni mau belok ke Petronas lagi, pas di Petronas, mobilnya tibatiba melambat,” pungkas Alfian. Setelah itu, lanjut Alfian, tiba-tiba ada mobil Hilux warna putih motong kendaraan mereka. Tersangka saat ditanya siapa pengemudi

kendaraan Hilux tersebut menjelaskan, bahwa itu kawan Bang Is yang tadi di telepon. Tibatiba dari dalam mobil, keluar seseorang yang diketahui warga keturanan Tionghoa yang memberikan seesutu di dalam karung dan plastik keresek warna merah kepada tersangka Erlangga. Kemudian tersangka meminta dirinya turun dari mobilnya membuka pintu mobil untuk menyimpan barang pemberian warga keturunan Tionghoa tersebut. “Saya bukalah pintu tengah mobil. Saya Tanya, barang apa ni pak, biasalah barang Bang Is, saya pikir karena Bang Is banyak kawannya di Malaysia, saya tidak gak curiga,” katanya lagi. Di perjalanan, tersangka sempat meminta nomor HP Alfian, setelah itu, tersangka bahkan menyelitkan uang ke kursi tempat duduknya. “Saya tiba-tiba dikasinya duit, tapi jumlahnya saya tidak tahu, yang jelas banyaklah jumlahnya. Waktu menerima duit sebanyak itu, darah saya naik, dan saya tiba-tiba curiga, ada apa nie, saya sering ngantar orang, tetapi tidak pernah dikasih duit sebanyak ini. Malahan kebanyakan terima kasih, jadi bingung saya, ada apa ni, tiba-tiba saya ingat dengan barang di mobil tadi, saya mulai curiga, kalau memang ini barang terlarang, bagaimana saya menyelamatkan diri saya. Selama meunuju jalan pulang itu saya terus berpikir, sampai di imigration Tebedu, tersangka ni sempat ngajak saya minum di kantin yang ada di Tebedu, tapi saya tolak. Saya sudah punya rencana mau melapor Bea Cukai, tetapi bagaimana caranya saya melapor, apakah di depan si supir ini atau saya sembunyi melapornya, saya takutnya ini sindikat, kalau itu barang terlarang. Takutnya saya disangka sindikat lainnya,” papar Alfian. Sesampai di pagar Indonesia, tersangka sempat bertanya, belok kanan atau belok kiri. “Saya bilang belok kanan, sebelah kiri tu gudang. Saya lihat ada petugas Bea Cukai, bang udah dari Tebedu saya bilang petugas di sana, kebetulan saya kenal semua, ooo Bang Pian, dia bilang, tu habis berbelanja di Guantai, tapi saya belum bilang ni, saya kan rencananya mau bilang sembunyi-sembunyi, begitu supir disuruh turun untuk dilakukan pemeriksaan, saya turun juga, saya cari petugas yang namanya Rendra, saya bawa agak jauh sikit dari lokasi, saya bilang, bang tadi saya belanja di Tebedu, cuma didalam perjalanan saya dicegat mobil Hilux warna putih, dia ngasi barang, saya curiga barang tu, saya minta tolong abang periksa, kata petugas, ok Bang makasih Bang. Mereka lalu ngambil karung goni yang ada di dalam mobil, lalu diperiksa, ditemukan gumpalan warna putih, lalu petugas ngambil barang tu untuk dibawa ke X-Ray, setelah diperiksa, di X Ray, rupanya

Rupiah Terpuruk, Awas PHK di Kalbar Perusahaan finance juga harus diawasi,” tutur Kepala Kantor OJK Kalbar, Asep Ruswandi, menjawab Rakyat Kalbar, di kantornya, Selasa (25/8). Asep mewanti-wanti debitur industri berbahan baku impor yang walaupun tidak banyak namun cukup besar di Kalbar. Ia menunjuk industri pakan ternak dan unggas yang memasok bahan baku terutama jagung dari luar negeri. “Barang-barang impor akan mengakibatkan cost naik. Sehingga, harga jual otomatis naik,” ucapnya. Bisnis properti juga merupakan salah satu sektor usaha yang merasakan dampak buruk menguatnya USD sehingga bankbank devisa juga terkena tempiasnya. Akibat kenaikan harga seluruh komoditi konsumsi, dipastikan daya beli masyarakat anjlok drastis. Menurunnya daya beli membuat industri perumahan mengalami imbas mengkhawatirkan. “Kalau nilai jualnya naik maka daya beli menurun. Sehingga kemampuan developer membayar kredit ke bank akan terlambat. Nah, ini pasti akan terjadi peningkatan atau pembengkakan tunggakan,” papar Asep. Hanya saja, menurut dia, sejauh ini jebloknya Rupiah belum mempengaruhi kondisi Perbankan di regional Kalbar, khususnya Bank Pembangunan Daerah (BPD). Dari pantauannya, BPD Kalbar belum merasakan non performing loan (NPL) dan sejumlah kreditur masih stabil. “Di Kalbar, BPD Kalbar pengaruhnya kecil. NPL di bawah satu persen. Ini artinya bagus sekali. Masih kecil dan masih terjaga,” tambahnya. Impor Melorot Sementara itu, barang impor mulai sulit ditemukan di pasar-pasar Kota Pontianak artinya, melemahnya Rupiah sudah berpengaruh signifikan terhadap pangsa pasar elektronik. Pengusaha sudah beberapa bulan terakhir mengurangi stok barang impor.

“Smartphone seperti iPhone, Samsung, Asus, sudah sulit didapat. Apalagi iPhone yang sangat tergantung pada dolar Amerika. Bahkan beberapa tipe Samsung buatan Korea pun sudah kosong,” ungkap Juli, pemilik Alpha Service Center, di Jalan Tanjungpura, Pontianak Selatan. Alhasil, harga smartphone pun naik tinggi beberapa minggu belakangan. “Ini sudah payah, sudah Rp14.000 per USD. Akibatnya, barang-barang dari Jakarta yang jarang naik, biasanya naik paling Rp50 ribu saja, sejak dua pekan lalu naik Rp100 ribu. Barusan, saya dapat info dari Jakarta, barang naik hingga Rp200 ribu,” beber Juli. Diakui Juli, kondisi ini akan memukul pengusaha termasuk sektor elektronik. Stok kosong, importir sudah lempar bendera putih. “Walaupun naik yang sebenarnya menguntungkan, tapi kalau barangnya kosong, pedagang juga kesulitan,” keluhnya. Harga smartphone Samsung yang dijual seharga Rp2 juta ke atas dan Asus seharga Rp1 juta ke atas sudah tiga pekan kosong di pasaran. Kendati demikian, seluler produksi Indonesia masih tersedia banyak. “Dolar AS makin kuat. Saya rasa, distributor tidak berani menyetok barang dalam jumlah besar. Mungkin pengusaha takut tiba-tiba tekanan Dolar AS turun. Sehingga mereka tidak mau ambil resiko,” tutup Juli. Ada Upaya Selain PHK Sampai kemarin, walaupun belum ada perusahaan yang mem-PHK karyawan atau buruhnya, isu beredar bahwa industri berbahan baku impor akan merumahkan karyawannya. Terlebih, industri yang dibebani kredit yang segera macet. Ancaman PHK di Kalbar ada, beruntung masih tersuruk alias tersembunyi. “Kalau di Kalbar, laporan PHK akibat pelemahan rupiah belum ada. Sebab Kalbar tidak seperti provinsi lain yang banyak mem-PHK akibat Dolar AS terus melonjak

menekan nilai Rupiah,” ujar Sukaliman, PJ Kepala Disnakertrans Kalbar kepada Rakyat Kalbar, Selasa (25/8), di kantornya. Sukaliman berharap, perusahaan atau pengusaha menyikapi kondisi ini dengan tenang dan mengajak karyawannya untuk selalu bersikap positif. “Perusahaan memang terpukul dalam kondisi saat ini karena menggunakan bahan baku impor dengan over capacity credit. Tapi kan perusahaan sejenis itu tidak banyak, masih didominasi peternakan dan sedikit perkebunan,” ucapnya. Diakui Sukaliman, walaupun angka ekspor cenderung naik, tapi nyatanya nilai jual terus merosot. “Itu menambah masalah kita. Harga karet dan CPO tidak terlalu bagus. Harganya jatuh, tapi perusahaan lokal Kalbar masih tetap mempertahankan pekerjanya,” yakin dia. Ia membenarkan merosotnya nilai Rupiah berpengaruh pada industri lokal. Namun, besaran pengaruhnya masih diraba-raba. “Belum ada yang sampai mem-PHK karyawan dalam skala besar. Namun yang pasti, penurunan omzet ini sudah lama kita alami. Omzet menurun terus, tapi bagusnya kita masih bisa bertahan,” seloroh Sukaliman. Kalaupun harus melakukan PHK, menurut Sukaliman, itu adalah upaya terakhir. Upaya lain, misalnya dengan mengurangi jam kerja atau mengurangi produksi sehingga pengeluaran perusahaan bisa berkurang. Setakat ini, Disnakertrans Kalbar sudah berkordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota supaya mengingatkan sejumlah perusahaan akan situasi ketenagakerjaan tersebut. “Pemerintah daerah sudah mulai melakukan gerakan untuk mengimbau para pengusaha agar tidak melakukan PHK. Agar situasi ekonomi tidak semakin terpuruk,” tutup Sukaliman.

Reporter: Deska Irnansyafara Editor: Mohamad iQbaL

Wali Kota Berang Pemkot yang ditudingnya berbelit-belit dalam proses pengadaan barang dan jasa dan terkesan memperlambat. “Sebenarnya banyak yang bisa direalisasikan, cuma terlalu lama prosesnya. Contohnya, saya disposisi bantuan untuk gedung HMI Rp650 juta sudah lama, tapi kenapa urusannya bisa lama seperti itu,” ujar Sutarmidji dalam pengarahan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengelolaan barang milik daerah, di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Pontianak, Selasa (25/8). Bawahannya itu, ia menyebut, suka menunda-nunda pekerjaan. Banyak surat masuk terkait bidang hukum yang lama diproses. Padahal, pengajuannya sudah cukup lama. Sebenarnya, kata mantan dosen hukum ini, setiap surat keterangan maupun surat keputusan tidak ada perubahan redaksinya. “Bagian Hukum ini paling parah kerjanya. SK bantuan itu sama saja, kenapa kalian sampai berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan mengerjakannya,” damprat Sutarmidji. Faktor ketelitian dalam membuat SK itu sudah menjadi kewajiban mutlak aparat hukum dan harus dikuasai dan dilaksanakan aparatnya. Namun, hanya karena faktor tersebut jadi alasan memperlambat kerja dengan

menumpuk dokumen yang masuk. Sutarmidji mengingatkan, jika untuk membaca dengan teliti surat saja tidak perlu dilakukan sampai berhari-hari bahkan berminggu-minggu. Padahal, menurut dia, di bagian hukum itu pegawainya sebagian besar sarjana sesuai bidang. “Saya tak tahu mana yang benar. Asal ditanyakan BPKAD, SK masih di Bagian Hukum. Mengapa ngoreksi SK itu harus berlama-lama. Aturan itu dari dulu sampai sekarang sudah jelas, formatnya kan itu-itu saja, lagak benar sarjana hukum ngoreksi itu jak lambat benar. Sarjana hukum itu kerjanya cepat, begitu dilihat udah tahu dah salahnya di mana. Kecuali ijazahnya itu beli,” geram pemilik akun Twitter @BangMidji ini. Padahal, mereka tahu yang diajukan tersebut pasti karena mendesak dan diperlukan sesegera mungkin. Sebagai kepala daerah yang memegang kendali penuh pemerintahan Kota Pontianak, Midji mengaku tidak berani dan tidak mau menumpuk surat atau berkas di mejanya. Pertimbangannya jelas, karena kepentingan ramai dan pembangunan kota. “Saya, semua surat yang masuk ke saya, saya baca. Silahkan lihat di meja apakah ada penumpukan surat,” kata dia.

Menyadari bahwa menunda dan menumpuk pekerjaan adalah buruk, Midji mau tangani langsung seluruh pengguna anggaran, termasuk bagian hukum. Jika terjadi kendala agar melaporkannya langsung kepada Wali Kota dan jangan ditunda lagi. “Apapun hambatan, cepat lapor ke saya, ke wakil, Sekda, jangan diam-diam. Kita kerjanya harus cepat, kalau sudah cepat kita punya banyak waktu. Biarkan kita yang menunggu pekerjaan, jangan kerjaan yang nunggu kita. Saya minta SK-SK, apapun jangan dibiarkan bermalam di bagian hukum. Kasi tahu saya siapa yang menghambat itu,” perintah dia. Terlebih, jika permasalahan atau surat pengajuan bersifat urgen misalnya menolong orang sakit dan sejenisnya. Kebiasaan kerja cepat, Midji menegaskan, harus jadi budaya. Menunda pekerjaan sama artinya menunda harapan. “Kalau bantuan untuk orang sakit, hari itu bila perlu dikeluarkan. Jangan nunggununggu. Mana orang pening juga, terus orang sudah keluar baru kamu bantu, untuk apa lagi,” tutupnya, masih dengan nada kesal.

Laporan: Gusnadi Editor: Mohamad iQbaL

petugas bilang positif, lalu darah saya naik, tiba-tiba saya menghampiri tersangka dan ngomel di sana,” ceritanya. Sementara itu, Abu Bakar, 37, penjaga tiket Damri di PPLB yang waktu itu menjadi saksi pertemuan antara tersangka Erlangga dengan Alfian juga menceritakan kronoligis sebenarnya. “Sesuai fakta dan bukan bermaksud membela diri maupun Alfian. Waktu itu kami memang lagi cerita batu cincin, tiba-tiba datanglah orang yang sama sekali belum pernah kita lihat dan kita kenal. Dia bilang, nyari Alfian, ada bang Is mau ngomong, HP kemudian dikasikan ke Alfian, orang ditelepon saya dengar minta ngantar ngawan belanja beli oleh-oleh,” kata Abu Bakar. “Turis” Ekstasi Sementara di Singkawang, polisi meringkus pengedar Narkoba dengan barang bukti lumayan besar. Sedang enak tidur, Kurir Narkoba, AM, 26, yang mengaku sebagai turis, disergap Satuan Narkoba Polres Singkawang di Kamar No 5 Indekost Jalan Suhada, Kelurahan Condong, Kecamatan Singkawang Tengah, Jumat (21/8) sekitar pukul 02.00 dini hari. “Dari tangannya ditemukan 101 butir pil ekstasi warna pink bergambar simbol toyota, tujuh paket kecil diduga sabu, timbangan digital, dan uang tunai Rp700 ribu. Kita sita pula satu unit handphone merek Nokia,” kata AKBP Agus Triatmaja SH SIK, Kapolres Singkawang melalui Kasat Narkoba, AKP Charles Sitorus dalam keterangan persnya, Selasa (25/8). Charles mengatakan, penyergapan terhadap tersangka tersebut bermula dari informasi masyarakat yang menyebutkan adanya seseorang yang memiliki Narkoba. “Kita pun melakukan penyelidikan untuk memastikan informasi tersebut. Ternyata informasinya akurat,” katanya. Strategi pun disusun sedemikian rupa untuk menyergap AM yang diketahui sebagai warga Gang Sederhana, Jalan Parit Haji Husien (Paris) 1, Kecamatan Pontianak Tenggara. “Penyergapan kita lakukan saat tersangka sedang tidur,” ujar Charles. Saat dilakukan penggeledahan di kamar kost yang ditempati AM itu, ditemukan 101 butir pil ekstasi warna pink. Beberapa di antaranya sudah dipaket dengan plastik transparan, per paketnya terdiri atas 10 butir pil ekstasi. “Setelah kita timbang ke Pegadaian, berat keseluruhan ekstasi tersebut 25,25 gram,” ungkap Charles. Selain ekstasi, kata Charles, ditemukan pula butiran kristal diduga sabu dalam paket-paket kecil. Secara keseluruhan, berat sabunya 0,38 gram. Ditemukan pula timbangan digital, plastik klip, korek api, bong dan lainnya. “AM

selain sebagai perantara (kurir), juga sebagai pemakai,” jelasnya. Charles mengatakan, atas perbuatannya menguasai dan mengedarkan Narkoba tersebut, AM disangkakan dengan Pasal 114 ayat (2) dan 112 ayat (2) Undang-Undang No 35 tahun 2009 (UU 35/2009) tentang Narkotika dengan ancaman hukuman enam sampai 15 tahun penjara. Sementara itu, tersangka AM mengaku sebagai pemakai sekaligus kurir Narkoba. Barang haram itu diperolehnya di Beting, Pontianak, dari seseorang yang disebutnya dengan nama G. “Saya beli ekstasi itu Rp120 ribu, jualnya Rp200 ribu per butir,” ungkapnya. Pria yang sehari-hari menjual handphone second hand (2nd) ini mengaku sebagai pemakai sejak 2011. “Awalnya saya turis di Singkawang, saya jalan-jalan sama abang saya untuk mencari hiburan, sekaligus mencari ‘barang’ itu, karena saya kan pemakai,” cerita AM. Datang sebagai turis di Singkawang, AM pun mendatangi tempat-tempat hiburan, termasuk Diskotek “Bengkel” dan lainnya. “Saya royal (foya-foya) di Singkawang, datang ke tempat-tempat hiburan, sambil menanyakan bagaimana sih Singkawang ini dalam hal itu (penjualan Narkoba),” katanya. Setelah mengetahui seluk beluk bagaimana mengedarkan Narkoba di Singkawang, AM pun memesan Narkoba dengan temannya di Beting yang disebutnya G tersebut. “Kemudian saya menjualnya dengan paket, satu paket berisi sepuluh butir ekstasi,” ujarnya. Untuk menjual barang haram tersebut, AM pun memiliki cara tersendiri. Awalnya dia mencari pembeli melalui selular. Setelah pembeli menghubungi untuk mendapatkan ekstasi dan sabu itu, dia pun menentukan titik pertemuan dengan calon pembelinya tersebut. “Kebanyakan di jalan-jalan,” ucapnya. Saat pertemuan dengan calon pembelinya, AM hanya menerima uang dari langganannya. “Selanjutnya saya suruh orang yang beli itu untuk mengambil barangnya di suatu tempat. Tempat barang itu tidak jauh-jauh juga dari kos,” katanya. Kendati AM sangat dipercaya calon-calon pembelinya seperti itu, pria yang mempunyai bayi berusia dua bulan ini mengaku, baru satu kali ini menjual ekstasi, dan baru beberapa paket yang terjual. “Ekstasi di saya 101 butir, sudah ada yang terjual, tetapi tidak banyak,” ujarnya.

Laporan: Ocsya Ade CP, Isfiansyah, Kiram Akbar Mordiadi Editor: Hamka Saptono

Hutan Hilang, Air Pergi dan Listrik Seperti diketahui, PLTMH Nuak digerakkan oleh air Sungai Nuak. Sungai yang memiliki lebar sekitar 12 meter itu dibendung dan air dari bendungannya digunakan untuk memutar turbin yang selanjutnya dikonversikan menjadi aliran listrik dengan menggunakan turbin. Pentingnya keberadaan air itu mengharuskan masyarakat untuk tetap menjaga agar air di Sungai Nuak tetap ada dan mengalir. Keberadaan air itu tentu saja berhubungan dengan masalah lingkungan di pehuluan Sungai Nuak. Sungai Nuak sendiri memiliki panjang hingga puluhan kilometer. Daerah resapan sungainya menyebar hingga ke kawasan pengunungan yang termasuk dalam kawasan hutan lindung Gunung Naning. Saat ini, kawasan hutan lindung itu masih cukup asri. Tak heran jika sepanjang apa pun kemarau, air di Sungai Nuak masih tetap ada. Untuk menjaga air itu tetap ada, pihak pengelola PLTMH Nuak pun menggandeng sebuah NGO yang berafiliasi dengan masalah lingkungan. NGO dimaksud adalah Lembaga Enegri Hijau (LEH). Pihak LEH ini lah yang selalu mondar mandir ke Nuak untuk memastikan keasrian kawasan hutan di Nuak, terutama di Daerah Aliran Sungai (DAS) Nuak. “Tugas kita adalah memberikan pengertian kepada masyarakat Nuak untuk tidak melakukan perambahan hutan di DAS Nuak,” kata Abang Amirullah, Ketua Lembaga Energi Hijau Wilayah Kalbar kepada Rakyat Kalbar di Nuak, Jumat (21/8). Menjaga kelestarian DAS Nuak memang bukan pekerjaan yang mudah. Masyakat di pedalaman, termasuk di kawasan Nuak yang umumnya bekerja di sektor pertanian sering mengandalkan sistem pertanian tradisional ladang berpindah. Kawasan DAS Nuak yang masih terbilang asri, tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian petani ladang berpindah untuk membuka ladang. Maklum, keasrian hutan yang dibuka untuk areal ladang dengan cara dibakar merupakan salah satu jaminan bahwa ladang akan subur. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi Lembaga Engeri Hijau. Mereka harus

melakukan pendekatan kepada masyarakat agar tidak ada yang berladang di DAS Nuak karena bisa merusak hutan dan mengurangi debit air Sungai Nuak. “Karenanya, kita harus melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat. Menjaga hutan itu penting. Prinsip yang selalu kita tanamkan adalah ‘Hutan Hilang, Air Pergi. Air Pergi, Listrik Mati’,” kata Abeng, panggilan akrab Abang Amirullah. Dengan upaya pendekatan yag intens, hingga sekarang keasrian hutan di kawasan DAS Nuak memang masih tetap terjaga hingga sekarang. Diharapkan keasrian hutan disana tetap terjaga sampai kapanpun. Tak hanya soal menjaga keasrian hutan, Lembaga Energi Hijau dibantu PNPM Kabupaten Sekadau juga ikut membimbing pengelola untuk memanage operasional PLTMH Nuak. Termasuk soal iuran biaya listrik yang tiap bulan dikutip dari pelanggan. Menurut pihak pengelola, per bulan, income PLTMH Nuak dari iuran listrik pelanggan mencapai lebih dari Rp3 juta. Iuran itu dijadikan uang kas yang dipergunakan untuk menunjang operasional, juga untuk membeli peralatan mesin jika ada yang rusak. Kesuksesan pembangunan pembangkit listrik itu kini tersebar ke seantaro Kabupaten Sekadau. Banyak daerah yang sekarang mengajukan pembuatan PLTMH sejenis. Menurut Kepala Bidang Pertamabangan dan Energi Dinas PU dan Pertambangan Kabupaten Sekadau, Drs Nur Hasibuan, ada beberapa daerah di Kabupaten Sekadau yang juga menginginkan dibangun PLTMH. Namun karena keuangan yang APBD terbatas, maka tidak semua daerah bisa dibangun. “Kita bangun secara bertahap. Fokus kita adalah daerah pedalaman yang memang belum terjangkau layanan listrik PLN,” kata Hasibuan. Sejauh ini, sedikitnya sudah ada 5 PLTMH yang dibangun di Sekadau. Pembangunan ini merupakan upaya untuk memerangi krisis listrik di daerah Sekadau, terutama di daerah pedalaman. PLTMH merupakan listrik murah dengan sumber energi terbarukan, sekaligus ramah lingkungan. (*/Selesai)

Dubes Thailand Jenguk Warganya Didampingi Direktur Imigrasi Thailand, Thongchai Chasawat, dia akan mengurus status tahanan warganya yang mencuri ikan di perairan Kalbar agar dipulangkan ke negaranya. “Saya harapkan secepatnya jika tidak ada hal yang krusial. Kami bangga bisa melihat langsung warga Thailand, baik yang ditahan maupun yang masih dalam proses pemulangan,” tambahnya. Thongchai Chasawat mengatakan, kedatangan ke Indonesia khususnya Kalbar, untuk mengingatkan warganya agar tidak melakukan illegal fhising. ”Illegal fishing itu sangat berbahaya dan melanggar hukum. Kami akan mengedepankan hubungan bisnis serta menjalin hubungan yang baik dengan Indonesia,” katanya. Karena itu pemerintahnya akan memberikan pengarahan khususnya nelayan agar mematuhi hokum baik di negaranya maupun negara asing. Di tempat yang sama Kalapas Kelas IIA Pontianak Sunarto Sunarto mengatakan, kunjungan Dubes Thailand dan pihak Imigrasinya untuk

mengetahui narapidana warganya yang divonis penjara empat tahun. Mereka juga ingin tahu apakah warganya tidak bikin masalah atau beban bagi Lapas dan Rudenim. “Kata mereka pelayanan cukup baik sebagai warga binaan. Warga binaan ini, kita samakan dengan tahanan yang lain, baik Vetnam maupun Malaysia serta warga lokal yang masuk ke Lapas ini,” kata Sunarto. Kepala Rudenim Suganda mengatakan, 16 warga Tailan ini dalam proses pemulangan. ”Tempat ini untuk penampungan dalam proses pemulangan. Namun untuk yang 5 orang itu, dihukum atas kepemilikan kapal,” katanya. Saat ini tak kurang dari 295 warga asing ditampung di Rudenim dengan berbagai permasalahan. “Ada yang cari suaka, ada yang illegal fishing dan lainnya. Mereka berasal dari berbagai negara seperti Palestina, Thailand, Myanmar,” tutupnya.

Laporan: Syamsul Arifin Editor: Hamka Saptono


SPORT Rabu, 26 Agustus 2015

(Live) Kamis 27 Agustus 2015 pukul 01.45 WIB

L

eg kedua babak play-off Liga Champions antara Club Brugge melawan Manchester United digelar Kamis (27/8) di Jan Breydel Stadium. United yang sejatinya sudah unggul dua gol diprediksi akan tetap tampil ngotot di pertandingan kali ini. Meski bermain sebagai tim tamu nanti, pasukan Louis van Gaal tetap memainkan permainan terbuka untuk tetap mencari gol serta mengamankan posisi mereka untuk lolos ke putaran final Liga Champions musim ini. Akan tetapi, melihat bagaimana buruknya lini

depan United di laga melawan Newcastle beberapa waktu lalu membuat The Red Devils harus benarbenar membenahi lini serang yang dihuni oleh Wayne Rooney atau Javier Hernandez. Keduanya sejauh ini belum mampu mencetak gol sama sekali. Kendati sudah unggul 3-1 bukan berarti United bisa bermain santai. Pasalnya, jika bermain di kandang sendiri, Brugge kerap menjadi lawan yang menakutkan. Terbukti, dari 10 pertandingan home di ajang Eropa, klub asal Belgia tersebut belum pernah terkalahkan (6 kali menang, 4 kali imbang). Dari sisi pemain, tampaknya Bastian Schweinsteiger

kembali akan bermain dari bangku cadangan. Pada pertandingan melawan The Magpies lalu, ia diturunkan sejak menit awal, tapi cukup mengecewakan dengan hanya bermain selama 60 menit saja. Michael Carrick sepertinya tetap menjadi kepercayaan Van Gaal duntuk mengawal lini tengah Setan Merah. Penampilan pemain 34 tahun tersebut cukup baik saat menjamu Brugge. Meski sempat membuat gol bunuh diri, namun Carrick langsung membayarnya lewat satu assist kepada Memphis Depay. Di lini belakang, Phil Jones masih belum bisa diturunkan sebab masih menjalani pemulihan dari cedera

yang dialaminya. Sementara Marcos Rojo juga dinilai masih membutuhkan waktu untuk kembali fit. Sementara itu, Brugge juga kehilangan sejumlah pemain andalan mereka. Timmy Simons tidak akan diturunkan karena mengalami cedera yang cukup serius saat melakoni leg pertama di Old Trafford. Setali tiga uang, Brandon Mechele juga tak bisa diturunkan akibat akumulasi kartu. Leg kedua adalah penentuan bagi kedua tim. Disinyalir keduanya akan tampil habis-habisan demi menjaga asa untuk berlaga di kompetisi paling elit di eropa tersebut. (*)

Wow! Siap Bayar 190 Juta Euro untuk Neymar Ketertarikan Manchester United untuk memboyong Neymar dari Barcelona tampaknya sangat besar. Menurut laporan yang dilansir AS.com, MU siap membayar pemain dengan 190 juta euro. Akhir-akhir ini, tim bermarkas di Old Trafford tersebut mulai dikaitkan dengan Neymar. Cukup mengejutkan,

namun Ed Woordward dikatakan sejumlah media Inggris akan bertanggung jawab dalam usaha transfer pemain Brasil tersebut. The Guardian mengklaim, Neymar merupakan pemain yang sangat mencinttai MU sebelum pindah ke Barcelona. Sehingga mega transfer ini pun memiliki kemungkinan yang sangat besar untuk terwujud. Bagi pihak Barca, mungkin sangat sulit melepas pemain bintangnya. Namun jika negosiasi ini deal, maka Neymar akan menjadi pemain termahal di dunia, melampaui harga transfer Gareth Bale ke Real Madrid. (*)

Pohon Uang Bernama Liga Champions JUAL

MITRA SARANA PROPERTINDO Jl. Raya Kakap , Pal IX , PONTIANAK, Kubu Raya

JUAL CCK UTK BUKA USAHA/KANTOR TEPI JLN.RAYA LOK.STARTEGIS

CCK UTK BUKA USAHA/KANTOR TEPI JLN.RAYA LOK.STARTEGIS

- AGEN PROPERTI - AGEN KAVLING - JASA DESAIN PERUMAH & RUKO - JASA KONSULTAN

SEWA CCK UTK BUKA USAHA/KANTOR TEPI JLN.RAYA LOK. STRATEGIS HALAMAN 25 m

TELP : 0813 5028 6996

JUAL

Rumah siap huni Jl. Sui Raya Dalam, Komp. PONDOK AGUNG UTAMA BARU.Lt.118 m2. Lb.6x10. RT, RK, 2KT, 1KM , PONTIANAK KOTA

Rumah siap huni Jl. Tabrani Ahmad gang Teluk nibung samping cuci mobil. Lt. 7,5x18. Lb.7x10. RT, RK, 2KT, 1KM , PONTIANAK KOTA

Rumah siap huni Jl. Husen hamza, PAL 5 Komp. FAJAR KENCANA. Lt. 10x16.Lb.6,5x9. RT, RK, 2KT, 1KM , PONTIANAK KOTA

HUB : ASEP / 0821 5797 5080

HUB : ASEP / 0821 5797 5080

HUB : ASEP / 0821 5797 5080

JUAL

JL. K A R E T

JUAL

PAL 9

SPESIFIKASI :

JUAL

JL. K A R E T

1. TIPE 60 + 2. LISTRIK 1300 WATT 3. HALAMAN 5 m 4. RUMAH LEGA & NYAMAN

1. TIPE 36 + 2. LISTRIK 1300 WATT 3. JALAN KOMP. 5 m

Rumah siap huni Jl. Karet, Komp. Pondok Alam Jaya. Lt.162 m2. Lb.6x8,5. RT, RK, 2KT, 1KM , PONTIANAK KOTA

Rumah siap huni Jl. Raya Kakap, Pal 9, Bujamah Komp. Mandiri Permai. Lt.150 m2. Lb.6x6,5. RT, RK, 2KT, 1KM , Kubu Raya

Rumah Jl. Karet, Komplek. Pondok Alam Jaya. Lt.141 m2. Lb.8x8,5. RT, RK, 2KT, 1KM , PONTIANAK KOTA

HUB : ASEP / 0821 5797 5080

HUB : ASEP / 0821 5797 5080

HUB : ASEP / 0821 5797 5080

JUAL Jalan Kalimas Proyek

Jl. Kalimas

Jl. Raya Punggur

KAVLING

JUAL Jl. Raya Punggur

Lokasi

Jl. Raya Punggur KAVLING SIMPANG PUNGGUR PONTIANAK, KUBU RAYA HUB : ASEP / 0821 5797 5080

>45%

Sungai Pinang Besar

KAVLING

Lokasi

KAVLING SIMPANG PUNGGUR PONTIANAK, KUBU RAYA HUB : ASEP / 0821 5797 5080

KAVLING SIMPANG PUNGGUR PONTIANAK, KUBU RAYA HUB : ASEP / 0821 5797 5080

JUAL

PAL 8

12

x3

2

TANAH JL.RAYA KAKAP PAL 8, KUBU RAYA HUB : ASEP / 0821 5797 5080

Jl. Raya Kakap, PAL 9-13

Lokasi Lokasi

Sungai Belidak Hulu

Jl. Raya Punggur

JL. RAYA SUI KAKAP, PAL 9, KUBU RAYA DISAMPING POPO MARKET HUB : ASEP / 0821 5797 5080

JUAL Sungai Belidak Laut

JUAL

KAVLING

Jl. Raya Kakap, PAL 9-13

KAVLING

CCK UTK BUKA USAHA/KANTOR TEPI JLN.RAYA LOK.STARTEGIS + RUMAH + KIOS 1 LANTAI

SPESIFIKASI :

SPESIFIKASI :

1. TIPE 50 + 2. LISTRIK 1300 WATT 3. HALAMAN 5 m 4. RUMAH HOOK

JUAL

PAL 9

SPESIFIKASI : 1. TIPE 60 2. LISTRIK 900 WATT 3. SUMUR 4. CAR PORT 5. STRUKTUR BETON BERTULANG

SPESIFIKASI : 1. TIPE 70 2. LISTRIK 1300 WATT 3. PDAM 4. CAR PORT 5. STRUKTUR BETON BERTULANG

aya

HUSEN HAMZAH

JL.RAYA KAKAP, PAL IX, KUBU RAYA HUB : ASEP / 0821 5797 5080

jhon kakap y ca , PA r wa L 8 sh

JUAL

JL. TABRANI AHMAD

SPESIFIKASI : 1. TIPE 60 2. LISTRIK 1300 WATT 3. PDAM LANCAR 4. CAR PORT+CANOPY 5. (AC) KAMAR UTAMA

JL. JERANDING PONTIANAK KOTA HUB : ASEP / 0821 5797 5080

Jl. R

JUAL

SERDAM

JL. DANAU SENTARUM, SAMPING GREEN SILVA, PONTIANAK KOTA HUB : ASEP / 0821 5797 5080

Lok asi Kav ling

www.mitrasaranapropertindo.com KAMI SIAP MENJADI PARTNER ANDA !!!

KAVLING SIMPANG PUNGGUR PONTIANAK, KUBU RAYA HUB : ASEP / 0821 5797 5080

Lokasi

www.mitrasaranapropertindo.com

Bermain di Liga Champions bukan melulu soal kebanggaan. Lebih penting lagi, berlaga di sana bisa menjadi sumber duit besar. Bahkan, yang keluar sebagai juara bisa mendapat uang hingga Rp 817 miliar. Itu hanya dari prize money, belum market pool dan pendapatan lainnya. Minimal, sang juara bisa membawa pulang Rp 1,64 triliun. Kualifikasi dan Playoff Kualifikasi pertama: Rp 2,23 miliar Kualifikasi kedua: Rp 4,85 miliar Kualifikasi ketiga: Rp 6,47 miliar Playoff : Rp 48,53 miliar Pemenang playoff : Rp 32,35 miliar Babak Utama Fase Grup Main di fase grup: Rp 194,14 miliar Setiap kemenangan: Rp 24,26 miliar Setiap hasil imbang: Rp 8 miliar Satu grup terdiri atas empat klub. Bermain dalam format home-away, semua tim akan bertanding dalam enam laga. Biasanya, minimal dengan tiga kemenangan plus sekali draw, sebuah tim sudah bisa lolos ke babak 16 besar. Dengan begitu, tim yang lolos mengantongi minimal Rp 194,14 miliar dan Rp 72,8 miliar, ditambah Rp 8 miliar. Total yang didapat Rp 275 miliar. Babak 16 Besar Main di babak 16 besar: Rp 88,98 miliar Menang atau kalah mendapat jumlah yang sama. Kalau tim tersingkir di babak ini, setidaknya mereka sudah membawa pulang Rp 275

miliar dari babak sebelumnya, plus Rp 88,98 miliar dari babak 16 besar. Total yang didapat Rp 364 miliar. Perempat Final Main di perempat final: Rp 97 miliar Menang atau kalah mendapat jumlah yang sama. Kalau tim tersingkir di babak ini, setidaknya mereka sudah membawa pulang Rp 364 miliar dari babak sebelumnya, plus Rp 97 miliar dari perempat final. Total yang didapat Rp 461,1 miliar. Semifinal Main di semifinal: Rp 113,25 miliar Menang atau kalah mendapat jumlah yang sama. Kalau tim tersingkir di babak ini, setidaknya mereka sudah membawa pulang Rp 461,1 miliar dari babak sebelumnya, plus Rp 113,25 miliar dari semifinal. Total yang didapat Rp 574,35 miliar. Final Kalah di final: Rp 169,88 miliar Kalau kalah di final, setidaknya sebuah tim sudah membawa pulang Rp 574,35 miliar dari babak-babak sebelumnya, plus mendapat tambahan Rp 169,88 miliar dari status finalis. Total yang didapat Rp 744,23 miliar. Menang di final: Rp 242,68 miliar Kalau menjadi juara, setidaknya sebuah tim sudah membawa pulang Rp 574,35 miliar dari babak-babak sebelumnya, plus mendapat tambahan Rp 242,68 miliar dari status juara. Total yang didapat Rp 817 miliar. (okt/c17/ham/JP)


Rakyat Kalbar Rabu, 26 Agustus 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

-X KARAOKE TES URIN KARYAWAN RIVER

Sebulan Ungkap Enam Kasus

Pecandu Narkoba Mulai Marak

PECANDU. Para pemakai Narkoba ditahan di Mapolres Kapuas Hulu. ANDREAS-RK

Putussibau-RK. Peredaran Narkoba di Kapuas Hulu semakin gila. Satuan Narkoba Polres Kapuas Hulu mencatat, selama Agustus 2015 telah menindak enam pelaku kejahatan Narkoba dan sudah ditahan. Halaman 15

BANDAR JUDI BOLA DIBEKUK

DIANCAM BUNUH. Jo Sai Kim terlihat ketakutan usai ditodong tiga kawanan rampok di rumahnya, No 10 B, Jalan Putri Dara Hitam, Pontianak Kota, Selasa (25/8). Sementara A Seng, suaminya, memberikan keterangan kepada polisi yang melakukan olah TKP. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Senin di Purnama, Selasa di Putri Dara Hitam

Putussibau-RK. Jajaran Polres Kapuas Hulu meringkus AS, 40, pekerja swasta yang nyambi menjadi bandar judi bola di indekos, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Putussibau, Kecamatan Putussibau Utara, Sabtu (22/8) pukul 21.00. Halaman 15

Pontianak-RK. Perampok makin rajin beraksi di Kota Pontianak. Senin (24/8) lalu pasangan suami istri, Lim Hiok Chuan, 60, dan Teng Fut Lui, 44, dirampok. Selasa (25/8) giliran

Samsung S6 Edge 10.700.000

Samsung S6 Flat 7.700.000

Sony C4 Dual SIM

Sony M4 Aqua

4.4000.000

3.900.000

NIKMATI SENSASI HIGH POWER SOUND SYSTEM

ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Korban Diancam Bunuh Pontianak Rawan Rampok

GELAR PERKARA. Jajaran Sat Reskrim Polres Kapuas Hulu memperlihatkan AS, 40, bandar judi bola beserta barang buktinya di Mapolres Kapuas Hulu, Selasa (25/8). . ANDREAS-RK

win one

happy hour M.O 250 RIBU

performance at cafe win one Singer from jakarta “KUCING GARONG� Jalan budi karya no DI-D4 No. Telp. 0561- 762330

A Seng yang dirampok. Kawanan perampok ini beraksi pada pagi hari. Lim Hiok Chuan dan Teng Fut Lui dirampok di rumahnya Gang Surya Jingga, Jalan Purnama,

TES URIN. Petugas BNNK Pontianak memeriksa urin karyawan River-X Karaoke Aston Hotel Pontianak, Selasa (25/8). Dari 72 karyawan yang dites urin, terdapat satu karyawan yang urinnya mengandung zat methamphetamine.

Parit Tokaya, Pontianak Selatan pada pukul 09.00. Pelakunya tiga pria, menggunakan senjata tajam dan mengendarai dua sepeda motor. Halaman 15

Free Anti Gores

Free Anti Gores

Free Anti Gores

Samsung E5 2.940.000

Samsung A3 3.050.000

Samsung J1 1.470.000

Sony C3 Single

Free Tongsis

Free Anti Gores

Free Anti Gores

3.850.000

Iphone 6 Plus 16gb

Asus Fonepad 7 Inc

Asus Zenfone C

11.200.000

1.580.000

1.250.000

Samsung Tab 3 V 1.720.000

SATU DARI 72 ORANG MENGANDUNG ZAT METHAMPHETAMINE Pontianak-RK. Tempat Hiburan Malam (THM) RiverX Karaoke Aston Hotel kembali mengundang Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pontianak untuk melakukan tes urin. Seluruh karyawan River-X Karaoke dikumpulkan di tempat kerjanya untuk diperiksa urinnya, Selasa (25/8) sekitar pukul 15.00. Halaman 15


SAMBAS

Sambas Terigas

Rakyat Kalbar

Rabu, 26 Agustus 2015

10

Sepakat Pilkada Damai

Warung Kopi IPM

Pemimpin Sambas Pasti Laki-laki dan Perempuan

Jangan Bawa Isu SARA Sambas. Wakil Bupati Sambas, Dr Pabali Musa MAg mengajak seluruh pasangan calon Bupati-Wakil Bupati, tim sukses dan masyarakat Kabupaten Sambas bersama-sama menjaga suksesnya Pilkada Sambas tahun 2015. Caranya, jangan membawa isu suku, agama, ras dan antar golongan (SARA). “Jangan membawa isu SARA pada Pilkada. Kalau masih ada peserta Pilkada yang mengangkat isu SARA, berarti demokrasi kita mundur sebelum tahun 1928, dan tidak sesuai dengan isi Sumpah Pemuda. Untuk itu, mari seluruh komponen masyarakat, khususnya peserta Pilkada beserta tim suksesnya menciptakan Kamtibmas,” ajak Pabali. Wabup menegaskan, hingga saat ini memang belum terdengar adanya isu SARA, makanya dia berharap kondisi yang kondusif tersebut tetap terjaga hingga Pilkada selesai. “Ini perlu kesadaran yang tinggi dalam berdemokrasi, sehingga tidak ada gejolak selama Pilkada Sambas. Ke depan Bupati dan Wakil Bupati Sambas yang terpilih memiliki kualitas dalam menjalankan amanahnya,” harap Wakil Bupati Sambas. Ia berpesan kepada peserta Pilkada, menjaga kondisi Kabupaten Sambas yang tertib, aman dan tidak provokatif. “Dengan Pilkada, masyarakat dapat memilih pemimpin untuk Kabupaten Sambas yang terbaik, karena keberhasilan Pilkada akan mempengaruhi kelangsungan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sambas,” ujarnya.(edo)

Sambas. Tiga pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Sambas berjanji menciptakan kedamaian dalam Pilkada Sambas 2015. Bahkan, Wakil Bupati (Wabup) Sambas, Dr Pabali Musa MAg menjamin kepala daerah ke depan yang terdiri dari figur laki-laki dan perempuan mampu menghadirkan pendidikan politik yang elegan. “Mari kita dukung siapapun yang menang pada Pilkada Sambas, karena ketiga pasang calon masingmasing perempuan dan laki-laki, artinya Bupati-Wakil Bupati ke depan dapat dipastikan perempuan dan laki-laki,” kata Pabali disambut tawa undangan yang menghadiri Deklarasi Pilkada Damai, Selasa (25/8) di Aula Dira Wijaya Polres Sambas. Dihadapan tiga calon Bupati dan Wakil Bupati Sambas yang hadir beserta tim pemenangan masingmasing, instansi terkait di lingkungan Pemkab Sambas, KPU, Panwas dan tokoh masyarakat Kabupaten Sambas, Pabali mengajak seluruh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sambas bersama-sama menjaga pilkada aman. “Jangan ada isu SARA yang meresahkan,” pintanya. Wabup mengungkapkan, kesepakatan damai merupakan moment penting dalam rangkaian

Tiga pasang calon Bupati dan Wakil Bupati Sambas foto bersama usai kesepakatan damai yang dilaksanakan Polres Sambas di Aula Dirawijaya Polres Sambas. M R IDHO

proses pelaksanaan tahapan Pilkada. “Kesempatan dua hari sebelum masa kampanye Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Sambas saat ini, merupakan bukti semangat untuk bersama-sama mewujudkan pelaksanaan Pilkada damai, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil,” tegasnya. Dia menginginkan, kesempatan ini digunakan oleh seluruh pasangan calon untuk mendeklarasikan semangat dalam mewujudkan Pilkada damai, aman dan tertib yang dituangkan dalam naskah ikrar bersama peserta Pilkada 2015. Sikap ini, jelas Wabup, memuat komitmen dan konsistensi seluruh pasangan calon akan keharusan untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi keseluruhan proses Pilkada Bupati dan Wakil Bupati

Sambas tahun 2015, tanggal 9 Desember mendatang. “Deklarasi kesepakatan bersama kampanye damai pada hari ini (kemarin, red) merupakan bagian dalam kerangka membangun tatanan nilai, norma dan etika dalam proses pelaksanaan kehidupan berbangsa dan bernegara,” pesannya. Sementara itu, Kapolres Sambas AKBP Sunario meminta tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sambas termasuk, tim pemenangan bersama-sama menjaga situasi aman selama Pilkada berlangsung. “Kami mohon dukungan dan meminta pasangan calon untuk tidak terpancing dengan manuver politik yang ada. Tolong kendalikan masa pasangan calon masing-masing, dan kita bangun kebersamaan untuk mencapai kedamaian ber-

sama. Sebab, Pilkada Sambas dilaksanakan untuk masyarakat Kabupaten Sambas. Pasangan calon harus siap kalah dan siap menang, serta mendukung mereka yang menang,” imbaunya. Di tempat yang sama, Dandim 1202 Singkawang, Letkol Inf Nico Reza H Dipura memastikan, TNI dan Polri akan netral pada Pilkada Sambas 2015. Siapapun yang terpilih, TNI dan Polri akan mendukungnya. “Kepada pasangan calon, jangan mudah terprovokasi dan memprovokasi. Artinya, tidak saling mencari kesalahan yang akhirnya dapat memicu perselisihan, karena yang rugi kita juga. Maka dari itu, mari kita jaga kedamaian,” pesannya. Sedangkan Ketua KPU Sambas, Su’aib SPd mengajak pasangan

calon dan masyarakat untuk bersama menjaga Pilkada aman di Kabupaten Sambas. “Alhamdulillah sudah empat kali kita sukses pada pemilu. Yaitu Pilkada Sambas sebelumnya, Pilgub, Pemilu Legislatif dan Pilpres. Untuk Pilkada 2015 ini kita harus bersama menjaganya,” ajak Su’aib. Dia menyampaikan, hari ini akan digelar pencabutan nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sambas. Selanjutnya, Kamis (27/8) tahapan kampanye akan dimulai hingga 5 Desember 2015. Sementara itu, Ketua Panwas Kabupaten Sambas, H Iskandar SH mengungkapkan, ada dua tahapan dalam Pilkada Sambas 2015, yaitu kampanye dan pemutakhiran data. Dia mengimbau masyarakat untuk mengecek namanya pada tahap pemutakhiran data, sehingga namanya terdaftar dan dapat memberikan hak pilih. “Selaku pengawas, kami meminta kepada pasangan calon dan tim kampanye tidak melibatkan PNS, TNI dan Polri, hakim dan kepala desa, serta tidak lupa membuat STTP (Surat Tanda Terima Pemberitahuan) sebelum melakukan kampanye,” ingatnya. Reporter: Muhammad Ridho Redaktur: Yuni Kurniyanto

Amankan Pilkada, Polres Siapkan 852 Personil Sambas. Tidak mau kecolongan, sebanyak 852 personil Polri disiapkan untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada Sambas 2015. Kekuatan tersebut terdiri dari 702 personil Polres Sambas, ditambah 150 personil Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Kalbar yang terdiri dari Brimob dan Dalmas. Usai upacara Gelar Pasukan Pengamanan Pilkada 2015 di Mapolres Sambas, Selasa (25/8) yang dihadiri Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg dan Pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Kabupaten Sambas, Kapolres Sambas AKBP Sunario kepada wartawan mengatakan, Gelar Pasukan dilaksanakan dalam giat Mantap Praja Kapuas Tahun 2015 dalam rangka menciptakan kondisi keamanan,

kelancaran, ketertiban dan suksesnya penyelenggaraan Pilkada Tahun 2015. “Gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengecek kesiapan personil dan kelengkapan sarana dan prasarana Polri dan unsur terkait pengamanan Pilkada tahun 2015,” jelasnya. Kapolres menegaskan, Operasi Mantap Praja Kapuas Tahun 2015 berlangsung dari tahapan persiapan yang diawali dengan kegiatan Latihan Pra Operasi, hingga saat pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sambas terpilih nantinya. Dalam operasi kali ini, Polres Sambas mengangkat tema ‘Kita Tingkatkan Kemampuan dalam Rangka Antisipasi Gangguan Kamtibmas pada Pilkada Serentak Tahun 2015 di Wilayah Hukum Polres Sambas. “Ini harus di-

lakukan melalui manajemen keamanan terpadu dan komprehensif dengan mengerahkan segala sumber daya yang ada, serta memperkokoh kerjasama sinergis dengan penyelenggara pemilu, TNI, masyarakat, dan mitra keamanan lain menuju Pilkada aman, jujur, adil dan demokrasi,” ujarnya. Dia menekankan kepada personilnya untuk menyiapkan fisik yang prima, menguasai teknik dan taktik pengamanan, bersikap netral menghindari sikap arogansi, melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab, dan selalu berkoordinasi dengan instansi terkait. “Melalui gelar pasukan ini, diharapkan personil semakin aktif dan dapat meminimalisir setiap permasalahan selama Kapolres Sambas AKBP Sunario memasang pita kesiapan mengamankan Pilkada Bupati dan Wakil Pilkada berlangsung,” harapnya. (edo) Bupati Sambas tahun 2015 di Aula Dira Wijaya Polres Sambas. M R IDHO

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

Pengadilan Negeri Mempawah Kantongi ISO 9001

Ritual Tolak Bala Petani Nusapati Mempawah. Ritual tolak bala bagi petani Desa Nusapati, Kecamatan Sungai Pinyuh merupakan tradisi turun-temurun saat akan memulai menanam padi. Tujuannya, mengharapkan ridho dari Allah SWT agar hasil pertanian melimpah dan bebas dari hama. “Tolak bala ini sebagai momentum untuk mengikat rasa persatuan dan persaudaraan antar masyarakat petani yang akan mulai bercocok tanam. Sehingga menimbulkan rasa kepedulian, kesetiakawanan dan kebersamaan yang kuat,” ucap Sekretaris Kelompok Tani, Adurrahman, belum lama ini. Dia memaparkan, ritual tolak bala dimulai pukul 07. 30. Puluhan petani berbondong-bondong menuju jalan desa tak jauh dari areal pesawahan yang menjadi lokasi aktivitas pertanian warga setempat. Mereka datang membawa beragam makanan dan minuman sebelum berkumpul di tempat yang telah disepakati. Ritual tersebut tidak hanya dihadiri masyarakat petani, melainkan juga Kepala Desa (Kades), tokoh masyarakat hingga Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Setelah semua hadir, sesepuh masyarakat setempat memimpin ritual tolak bala dengan pembacaan doa-doa. Hingga tuntas, masyarakat pun secara bersama-sama menyantap makanan dan minuman yang dibawa dari rumah. Doa dan kebersamaan itulah yang menjadi inti dari pelaksanaan ritual tolak bala. Dikatakannya, semangat kebersamaan dan kerjasama antar para petani itulah yang diharapkan mampu menghasilkan produksi panen padi yang memuaskan. Sehingga petani di Desa Nusapati dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarga melalui hasil bercocok tanam. “Di samping wadah bersilaturahmi antar sesama petani, tolak bala juga sebagai komunikasi antara manusia dengan Allah SWT. Melalui doa-doa yang dipanjatkan, sebagai manusia biasa tentu kita mengharapkan rezeki yang baik, keselamatan dan keberhasilan dalam berbagai upaya dan kerja keras dalam bertani,” ujarnya. Di tempat yang sama, Kades Nusapati, Dedy Darmansyah menilai, ritual tolak bala yang dilakukan masyarakatnya sebagai bentuk pelestarian nilai-nilai budaya yang sudah ada dari generasi ke generasi. “Selain melestarikan budaya, tolak bala sebagai ungkapan rasa syukur manusia kepada Allah SWT dengan harapan apa yang dikerjakan mendapatkan hasil yang baik, dan dijauhkan dari malapetaka atau bahaya. Mudah-mudahan, hasil panen padi di Desa Nusapati semakin meningkat dan sesuai harapan,” pungkasnya. (sky)

Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana secara simbolis menyerahkan plakat kepada Ketua PN Mempawah, Agung Sulistyono saat acara penyerahan ISO 9001 di Halaman PN Mempawah. A S RU

ANDY

Ayam Juga Alami Aborsi Mempawah. Tindakan aborsi tidak hanya dilakukan manusia, tapi juga dialami ayam. Bedanya, aborsi terhadap ayam dilakukan perusahaan pembibitan ayam untuk menekan kelebihan stok yang diperkirakan akan membebani biaya produksi. “Biasanya terjadinya kondisi over produksi bibit ayam, maka dilakukan metode aborsi,” kata Kabid Peternakan Dinas P3K Kabupaten Mempawah, drh Buntaran, Selasa (25/8). Dikatakannya, sistem itu memang sudah berlaku di sejumlah perusahaan pembibitan di Kabupaten Mempawah. Faktor dilakukan tindakan aborsi bibit

bisa bermacam-macam. “Kebanyakan dilakukan lantaran tingginya produksi bibit yang ada, sehingga sudah tidak bisa tersalurkan lagi ke pasaran. Jika dipaksakan, dikhawatirkan akan merusak pangsa pasar dan berimbas pada perubahan harga, maka dilakukan pemusnahan bibit atau istilahnya aborsi bibit,” ujarnya. Dalam pemusnahan itu sendiri, bibit ayam yang sudah terlanjur ditetaskan akan dimusnahkan. Sebab, perusahaan tidak punya kemampuan untuk penampungan. Jika belum terlanjur ditetaskan atau masih berupa telur, terang Buntaran, maka akan dibiarkan atau dijual dalam bentuk telurnya.

Buntaran menjelaskan, bukan berarti dalam pelaksanaan aborsi bibit ayam akan berpengaruh pada kenaikan harga. Sebab, kenaikan harga itu sendiri bisa dikarenakan adanya kenaikan harga pakan. “Apalagi pakan ayam rata-rata kita impor, makanya kenaikan pakan tidak bisa dielakkan lagi. Kalau masalah aborsi bibit ini sendiri, hanya suatu cara jika penyaluran bibit sudah tidak bisa lagi,” pungkasnya. Di tempat terpisah, salah satu peternak ayam, Sukiman, 30, mengatakan, suplai daging ayam untuk Kabupaten Mempawah tidak pernah kehabisan. Harganya juga hanya mengalami kenaikan, jika

ada momen hari besar. “Kenaikan harga pun tidak terlalu signifikan, masih dalam batas wajar. Tidak pernah selama ini saya susah mendapatkan stok ayam,” ungkapnya. Bahkan, jika dilihat dari data Dinas Peternakan Kabupaten Mempawah, daging ayam selalu terjadi over kapasitas. Hal itu juga dipengaruhi oleh bibit ayam yang juga melimpah. “Kalau untuk bibit ayam, saya dapatkan dari sini (Mempawah, red) juga banyak. Tapi dari daerah lain juga ada seperti dari Singkawang itu banyak yang datangkan dari sana, tapi kalau sudah tidak lagi,” pungkasnya. (sky)

Mempawah. Pengadilan Negeri (PN) Mempawah menjadi satu-satunya peradilan tingkat II yang mengantongi ISO 9001. Diserahkannya sertifikasi tersebut oleh Dirjen Badan Pengadilan Umum Mahkamah Agung (MA) RI, Heri Suwantoro, membuktikan mutu pelayanan yang diberikan telah memenuhi standar internasional. “ISO 9001 merupakan standar internasional di bidang sistem manajemen mutu. Dimana suatu lembaga/organisasi yang telah mendapatkan akreditasi (pengakuan dari pihak lain yang independen) ISO tersebut, dapat dikatakan telah memenuhi persyaratan internasional dalam hal manajemen penjaminan mutu produk/jasa yang dihasilkannya,” terang Heri Suwantoro saat acara penyerahan Sertifikasi ISO 9001 di Halaman PN Mempawah, Selasa (25/8). Dia meminta seluruh jajaran PN Mempawah memperhatikan mutu pelayanan yang diberikan kepada para pencari keadilan. “Selain apa yang sudah diraih, yakni harus mampu pula meraih kepercayaan dari masyarakat. Karena tidak akan ada artinya sertifikat ISO ini, jika tidak bisa memunculkan kepuasan dari pencari keadilan itu sendiri,” ungkapnya. Dia mengatakan, hal penting dalam pelaksanaan peningkatan mutu pelayanan adalah menerapkan pelatihanpelatihan yang telah diperoleh jajaran PN. Sehingga manfaatnya bisa terus dirasakan oleh masyarakat pencari keadilan. “Dalam melaksanakan standar mutu pelayanan, harus mampu memenuhi standar internasional. Jika pelayanan itu menurun, bisa saja sertifikat ISO 9001 ini dicabut. Sehingga dalam pemberiannya akan diaudit secara berkala,” ingatnya. Sementara itu, Ketua PN Mempawah, Agung Sulistyono mengatakan, demi menjaga kualitas, jajaran PN Mempawah terus meningkatkan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Diraihnya sertifikasi ISO 9001mengharuskan jajarannya agar selalu memberikan pelayanan yang sesuai standar internasional. “Hal ini sekaligus menjawab tantangan bagi Pengadilan Negeri dalam memberikan pelayanan yang berkualitas internasional. Tidak bisa tidak, seluruh jajaran aparat Pengadilan Negeri Mempawah harus bersatu padu untuk berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, berlandaskan pada kecermatan, kecepatan dan keakuratan,” ujarnya. Reporter: Ari Sandy Redaktur: Yuni Kurniyanto


11 Ketapang Bahari Polres dan Kodim Pantau SPBU di Ketapang Rakyat Kalbar

Rabu, 26 Agustus 2015

Sudah Masuk 1.400 Kilo Liter

Premium Ketapang Mulai Lancar

Ketapang-RK. Kepala Operasi Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Pontianak PT Pertamina Persero Unit Pemasaran VI, Sabarudin A Baros mengatakan, sekarang stok premium untuk Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara sudah aman dan lancar. Ia menjelaskan, pada kemaren malam premium sudah masuk 1.400 kilo liter. Kemudian ada juga di belakangnya kapal yang mengangkut 2 ribu kilo liter premium dan 2 ribu kilo liter solar. “Berarti premium untuk Ketapang sudah banyak dan aman,” ungkapnya kepada wartawan Selasa (25/8). Ia menjelaskan BBM untuk Ketapang dibawa dari Tanjung Uban atau Plaju, Sumatra Selatan. BBM itu diangkut menggunakan empat kapal dengan kapasitas masing-masing 4 ribu kilo liter. Perjalanan kapal untuk pergi dan pulang selama empat hari.Masing-masing kapal tetap membawa dua jenis BBM yaitu premium dan solar. “Tergantung kebutuhan, misalnya sekarang banyak butuh premium. Jadi membawa premium tiga ribu kilo liter dan solarnya seribu kilo liter saja, begitu juga sebaliknya,” jelasnya. Baros menegaskan, untuk Ketapang jika alur sungainya bagus pengangkutan BBM tidak ada masalah. Empat kapal tersebut secara bergantian melakukan bongkar BBM. Sehingga tiap hari stok BBM untuk Jobber Ketapang tetap bisa diisi. “Bahkan kalau perjalan lancar kadang kapal sudah tiba tapi tak bongkar. Karena menunggu ruang tangki di Jobber kosong. Jadi empat kapal itu ganti terus mengisi stok Jobber Ketapang. Hanya kalau air surut kapal kita tak bisa masuk, karena muaranya dangkal,” katanya. Dijelaskannya stok tangki Jobber Ketapang ada empat. Masing-masing tangki menampung 1,5 ribu kilo liter sehingga totalnya enam ribu kilo liter. Namun dibagi dua, untuk premium 3 ribu kilo liter dan solar tiga ribu kilo liter. BBM tersebut kemudian didistribusikan ke 15 SPBU di Ketapang dan dua di KKU. “Untuk KKU perhari 32 ribu liter, ada dua SPBU disuplay dua tangki, satu tangki 8 ribu liter. Untuk di Ketapang disuplay sekitar 300 kilo liter untuk 15 SPBU,” ungkapnya. Seperti diketahui, beberapa hari terakhir ini BBM jenis premium di Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara (KKU) langka, Hal tersebut disebabkan karena kapal tengker pengangkut BBM ke Ketapang tidak bisa bersandar dan melakukan bongkar muat. Lantaran muara alur sungai Pelabuhan Sukabangun Ketapang yang akan dilalui mengalami pendangkalan.(Jay)

Ketapang-RK. Antrean panjang di SPBU-SPBU Kota Ketapang sejak Senin (24/8) hingga Selasa (25/8) terus berlansung. Ratusan pengendara roda dua dan roda empat dari pagi hingga siag hari terus mengantre. Anggota Kepolisian dan Kodim tampak terus memantau situasi di SPBU-SPBU. Kapolres Ketapang AKBP Hady Poerwanto dan Komandan Kodim Letkol (Inf ) Saud Edward Tampubolon tampak ikut memantau sejumlah tempat pengisian bahan bakar minyak di SPBU seperti di SPBU D.I Panjaitan dan SPBU Ketapang Mandiri dan SPBU lainya yang terlihat antrean kendaraan panjang yang sampai ke badan jalan. Hady mengatakan, tidak hanya di SPBU, kesulitan BBM jenis premium juga terjadi ditingkat pengecer di kota ketapang. Akibatnya beberapa pengecer premium menaikkan harga BBM jenis bensin tersebut. “Tapi hari ini (selasa, red)

Pengendara saat antre di salah satu SPBU Selasa (25/8). JAIDI CHANDRA

BBM sudah lancar. Pertamina ketapang jika memasukan BBM, bukan hanya mengirim BBM dari jalur air melainkan juga ada dari jalur darat,” katanya, Selasa (25/8). Terkait pembatasan pengisian di SPBU,pihaknya meminta Pertamina membatasi setiap pengisian BBM,baik roda dua dan roda

empat yang sudah mengantre, agar semua masyarakat yang antre dapat terlayani dan kebagian mengisi BBM. Alman, 42, salah satu pengedara sepeda motor mengaku antre di SPBU sejak pukul 08.00 sampai pukul 10.00, namun tak juga dapat membeli BBM. “Lihat saja antreaa di depan

saya sekarang masih banyak,” ungkapnya. Ia terpaksa antre karena sudah dua hari pedagang bensin eceran tak berjualan. Bahkan bensin yang ada dimotornya mulai menipis. “Kalau tidak antre bisa-bisa saya tak bisa kerja, karena motor tak ada bensinya,” Jelasnya.

Ia menjelaskan,karena langkanya premium di Ketapang hingga bensinnya akan habis. Ia dan keluarganya jadi kesulitan hendak berpergian termasuk untuk kerja. “Kalau kehabisan bensin diperjalanan pasti berdorong, kios eceran tak ada jual. Kemaren saja saya lihat belasan orang dorong motor karena habis bensin,” ungkapnya. Ia mengharapkan, pemerintah segera mengatasi persoalan BBM di Ketapang. Jika BBM sudah ada ia berharap SPBU untuk beberapa harus buka hingga malam. Sehingga kondisi BBM di Ketapang kembali normal dan kios eceran banyak lagi berjualan. “Karena BBM ini kan sudah menjadi kebutuhan kita tiap hari. Kalau tidak ada BBM masyarakat akan resah, Jadi persoalan BBM ini harus segera diselesaikan pemerintah atau pihak terkait,” harapnya.

Reporter: Jaidi Chandra Editor: Kiram Akbar

Penyampaian Hasil Reses Anggota DPRD Ketapang Ketapang-RK. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ketapang menggelar sidang paripurna penyampaian laporan hasil pelaksanaan kegiatan reses anggota DPRD Ketapang, masa sidang ke tiga tahun sidang 2014/2015 di ruang sidang paripurna Gedung DPRD Ketapang, Selasa (25/8). Sidang paripurna DPRD Ketapang yang dipimpn Ketua DPRD Ketapang, Budi Matheus S.Pd, beserta wakil-wakil ketua, Junaidi, SP, Jamhuri Amir SH, tersebut dihadiri wakil Bupati Ketapang H Boyman Harun, SH SKPD dan anggota DPRD Ketapang. Satu persatu juru bicara Daerah Pemilihan (DAPIL) yang terbagi enam kelompok menyampaikan laporan hasil reses yang dimulai dari daerah pemilihan Ketapang I meliputi kecamatan Delta Pawan Muara pawan Matan hilir Utara terdiri dari 10 anggota DPRD laporan yang disampaikan oleh Amrin. Amrin sebagai juru bicara kelompok Dapil 1 mengatakan,

daerah pemilihan Ketapang I menyampaikan hasil reses ini sebagai evaluasi terhadap pelaksanaan dan kebijakan Pemerintah daerah tahun 2015. “Kami juga mengakomodir aspirasi masyarakat berupa usulanusulan kegiatan pembangunan diwilayah Dapil I dari element masyarakat tersebut cukup banyak namun itu ditampung dan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia dan skala prioritas tetap,” katanya. Daerah Pemilihan Ketapang II Meliputi Kecamatan Simpang Hulu Simpang Dua dan Sei Laur terdiri dari enam anggota DPRD dalam laporannya disampaikan oleh Polonius Polo SH, dan daerah Pemilihan Ketapang III meliputi Kecamatan Naga Tayap Sandai. Hulu Sungai, terdiri dari 6 anggota DPRD laporan yang disampaikan Ir Paulus Tan. Daerah Pemilihan Ketapang IV meliputi kecamatan Tumbang Titi, Pemahan, Melayu rayak, Jelai Hulu, terdiri dari 6 anggota DPRD

Ketua DPRD Ketapang Budi Matheus S.Pd menyerahkan laporan hasil reses kepada Wakil Bupati Ketapang H Boyman Harun dalam sidang paripurna DPRD Ketapang Selasa (25/8). JAIDI CHANDRA

laporan yang disampaikan Hadi Mulyoo Upas. Daerah Pemilihan Ketapang V meliputi Kecamatan Marau, Air Upas, Singkup, manis Mata, terdiri dari 7 orang anggota DPRD laporan reses disampaikan oleh Kasdi. Daerah Pemilihan Ketapang VI meliputi kecamatan Matan Hilir Selatan Benua Kayong Kendawa-

ngan laporan disampaikan oleh Ahmad Soleh ST. Kegiatan para wakil rakyat di luar masa sidang tersebut yang merupakan kewajiban bagi pimpinan dan anggota DPRD dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat secara berkala untuk bertemu konstituen pada Daerah Pemilihan mereka masing masing

Hasil reses anggota DPRD tersebut selanjutnya diserahkan anggota kepada Ketua DPRD Budi Matheus dan selanjutnya lagi diserahkan Ketua DPRD Budi Matheus Kepada Wakil Bupati H Boyman Harun, SH untuk dijadikan pertimbangan dalam pembahasan-pembahasan anggaran. (Jay)

Kayong Utara Padah Bertuah Khasiat VCO bagi Kesehatan Luar Biasa..! VCO mengandung hampir 50 persen asam laurat, suatu asam lemak rantai sedang dengan berbagai manfaat kesehatan. ASI merupakan sumber penting lain dari asam laurat. Karena kandungan asam laurat yang tinggi, VCO memiliki sifat antimikroba, antijamur, dan antivirus. Tubuh mengubah asam laurat menjadi monolaurin yang bertanggung jawab sebagai penghancur virus. VCO juga dipercaya memperlambat pertumbuhan virus pada pasien HIV / AIDS. Asam laurat yang ditemukan dalam ASI membantu bayi untuk melawan infeksi. Asam laurat dalam VCO juga mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh lebih terlindung terhadap penyakit. Karena diet orang dewasa umumnya rendah dalam asam laurat, VCO merupakan sumber mudah dan ampuh untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. VCO dapat menurunkan kadar kolesterol jahat sambil mempromosikan peningkatan HDL atau kolesterol baik. Sebuah studi tahun 1980 oleh Dr Hostmark menunjukkan bahwa tikus yang makan 10 persen VCO menghasilkan lebih sedikit kolesterol buruk dan lebih banyak kolesterol baik dibanding tikus yang makanannya terdiri dari 10 persen minyak bunga matahari. Efek dari pengobatan modern adalah munculnya strain bakteri yang tahan terhadap antibiotik. Sebuah studi tahun 2005 oleh Georgetown University menunjukkan bahwa asam laurat dalam VCO mampu mengobati infeksi bakteri pada tikus lebih baik dari antibiotik biasa. Anjuran orang tua zaman dulu untuk mengonsumsi minyak kelapa, ada benarnya karena minyak kelapa memiliki kandungan yang luar biasa. Selain mematikan berbagai mikroorganisme berbahaya kandungan MCFA (asam laurat, asam kaprilat,asam kaprat,asam oleat, asam miristat,asam palmitat) dalam VCO juga memberikan energi yang dibutuhkan saat bayi mau lahir. (lud/berbagai sumber)

Petani Kelapa Kayong Utara Mulai Produksi VCO Sukadana-RK. Sadar akan khasiat minyak kelapa bagi kesehatan, warga khususnya petani kelapa di Kabupaten Kayong Utara mulai tertarik untuk memproduksi minyak kelapa, khususnya jenis minyak kelapa sehat yang disebut sebagai virgin coconut oil (VCO). Salah satunya, Muryadi yang bermukim di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir. Ia telah memproduksi VCO setelah mendapat pendidikan kilat dari pakarnya yaitu Imam Nurhidayat dan Yudi pada tahun 2014 di Mempawah. Keduanya berasal dari Yogyakarta dan sering diundang ke beberapa daerah di Indonesia sebagai nara sumber minyak kelapa sehat atau VCO. Muryadi mengisahkan, dia dan beberapa temannya senagaja diutus dari Kayong Utara untuk mengikuti pelatihan pembuatan VCO di Mempawah. Ia sangat bersukur, seusainya dari pelatihan itu langsung mempraktikkan di rumahnya. “Alhamdulillah, VCO yang saya produksi secara kecil-kecilan sudah sering laku terjual. Untuk harganya, satu botol air menieral yang kecil ukuran 600 mililiter seharga Rp 60 ribu,” kata Muryadi. Mur yadi menambahkan,

Pelatihan Pembuatan VCO: Imam Nurhidayat (kanan) dan Yudi (kiri) dari Yogyakarta diundang Dishutbun dan TP PKK KKU untuk melatih para petani kelapa di KKU dalam memproduksi VCO dan lainnya. Pelatihan dilangsungkan selama tiga hari pada 19-21 Agustus 2015 di Aula Penginapan Anugerah Sukadana dan gedung Balai Praja kompleks kantor Bupati Kayong Utara. KAMIRILUDDIN

Praktik Produksi VCO: Peserta langsung praktik membuat VCO dan coco jeli pada Pelatihan Pengolahan Kelapa Terpadu yang berlangsung tiga hari di Sukadana, 19-21 Agustus 2015. Para peserta tampak antusias mengikuti pelatihan dengan harapan bisa mempraktikkan di rumah masing-masing dalam meningkatkan ekonomi rumah tangga. KAMIRILUDDIN

untuk memproduksi VCO ia mendapatkan kelapa dari kebunnya sendiri. Terkadang juga Ia harus pergi membeli kelapa kepada petani lain untuk me-

nambah jumlah produksi yang dilakukannya di rumahnya. “Masyarakat kita belum begitu mengetahui khasiat dari VCO ini, sehingga saya menjualnya sambil

memberikan pemahaman akan khasiat minyak kelapa yang luar biasa bagi kesehatan,” jelasnya. Melihat potensi kelapa di Kabupaten Kayong Utara begitu besar, Dinas Kehutanan dan Perkebunan kerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Kayong Utara juga menggelar Pelatihan Pengolahan Kelapa Terpadu. Acara yang dilaksanakan selama tiga hari pada 19-21 Agustus 2015 di Aula Penginapan Anugerah Sukadana dan gedung Balai Praja kompleks kantor Bupati Kayong Utara itu diikuti 60 peserta yang terdiri dari PPL, Kader PKK dan para petani kelapa. Pelatihan pembuatan VCO dan Coco Jeli ini dipimpin langsung oleh ahlinya yaitu Imam Nurhidayat dan Yudi. Keduanya sudah sering diundang di berbagai daerah di Indonesia untuk melatih petani memproduksi VCO dan jenis lainnya seperti coco jeli dan sabun yang bersumber dari kelapa. Selain Muryadi di Rantau Panjang, Daeng Seman dari Desa Tanjung Satai, Kecamatan Pulau Maya juga melakukan hal serupa. Sama seperti Muryadi mewakili Kayong Utara mengikuti pelatihan VCO di Mempawah, Daeng Seman pun telah memproduksi

VCO di kampung halamannya di Tanjung Satai. “Saya sangat berterimakasih dengan pemerintah dalam hal ini Dishutbun dan juga Tim Penggerak PKK KKU yang telah melakukan pelatihan ini, karena ini sangat bermanfaat sekali untuk menambah wawasan dan dapat meningkatkan penghasilan dalam rumah tangga,” ujarnya. Selama ini, dilanjutkan Daeng Seman, petani di kampungnya dan Kayong Utara pada umumnya hanya tahu memproduksi minyak goreng dari kelapa secara tradisional. Dimana minyak yang dihasilkan tidak bisa tahan lama dan cepat berbau (tengik) sehingga sangat sulit untuk dipasarkan. “Melalui pelatihan ini, wawasan kita terbuka ternyata minyak kelapa bisa tahan hingga dua tahun dengan mengikuti petunjuk yang telah diajarkan oleh ahlinya,” ucapnya dengan raut wajah ceria. Petani kelapa dari Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga pun coba produksi setelah mengikuti Pelatihan Pengolahan Kelapa Terpadu di Sukadana. “Kita coba produksi setidaknya untuk konsumsi sendiri untuk kesehatan,” kata Kamir, warga Siduk.

Laporan: Kamiriluddin

Minyak Kelapa, Minyak Makan Terbaik di Dunia Sukadana-RK. Pakar VCO dari Yogyakarta, Imam Nurhidayat ketika menyampaikan Pelatihan Pengolahan Kelapa Terpadu di Sukadana, Kabupaten Kayong Utara beberapa hari lalu mengatakan, minyak goreng yang berasal dari kelapa lebih sehat dari pada minyak goreng yang bersumber dari sawit. Alasannya, minyak yang dihasilkan kelapa berasal dari isi kelapa sedangkan minyak yang dihasilkan sawit berasal dari kulitnya. “Karena minyak kelapa diambil dari isi tentulah lebih sehat dibandingkan dengan sawit yang diperas dari sabutnya,” kata Imam Nurhidayat ketika menyampaikan prospek bisnis pengolahan kelapa terpadu. Dikatakannya, selama ini para petani sudah memproduksi minyak kelapa. Hanya saja, hasil yang telah diproduksi sulit dipasarkan. Bukan karena tidak ada permintaan

pasar, namun apa yang diproduksi tidak standar. “Kebanyakan petani kita membuat minyak goreng dari kelapa tidak tahan lama, sebulan sudah tengik. Maka ada cara yang sangat sederhana dan minyak yang diproduksi mamu bertahan hingga dua tahun tanpa bau tengik,” kata Imam meyakinkan. Agar minyak goreng yang diproduksi laku terjual ditingkat pasar, maka ada tiga faktor yang harus diperhatikan. Ketiga hal itu, dikatakan Pak Imam (begitu Imam Nurhidayat disapa, red) yaitu kapasitas, kontinuitas dan kualitas. Bicara kapasitas, dikatakannya, maka jumlah yang diproduksi harus sesuai dengan permintaan pasar. Selanjutnya, kalau ada pembeli yang paling utama yang ditanyakan adalah tingkat produksinya sekali atau terus menerus atau kontinuitas dan terakhir kualitas minyak yang diproduksi ha-

rus benar-benar terjaga. “Apabila tiga hal ini dipenuhi maka tidak sulit untuk bersaing di pasaran,” ujarnya. Selanjutnya, Yudi berbicara tentang manfaat minyak kelapa sehat. Dikatakannya, minyak kelapa umumnya mendapatkan cap buruk karena mengandung lemak jenuh yang tinggi. Namun, sebenarnya terdapat pula berbagai manfaat dari minyak kelapa, khususnya jenis minyak kelapa yang disebut sebagai virgin coconut oil (VCO). Berbeda dengan minyak sayur, VCO yang mengandung 92% asam lemak rantai sedang ini bisa terus diserap melalui dinding usus sesampainya di saluran cerna, proses ini lebih cepat karena tanpa melalui proses hidrolisis dan enzimatik. Selanjutnya langsung dipasok masuk kedalam aliran darah dan langsung dibawa kedalam organ hati untuk dimetabolisir. Didalam

hati VCO diproses menjadi energi saja, bukan kolesterol dan timbunan lemak, energi tersebut digunakan untuk meningkatkan fungsi semua kelenjar endoktrin, organ dan jaringan tubuh. “VCO juga dapat digunakan pada berbagai makanan atau digunakan untuk mempercantik rambut serta kulit. Kita harus tahu manfaatnya dan juga harus mengkonsumsinya,” kata Yudi. Dikatakannya pula, menurut para ahli atau pakar, minyak kelapa adalah minyak makan terbaik di dunia. Asam laurat yang terkandung didalam minyak kelapa, sama kualitasnya dengan air susu ibu yang fungsinya untuk daya tahan tubuh. “Bahkan ada yang mengatakan lebih baik dari ASI. ASI untuk balita dan VCO adalah untuk kita yang bukan balita lagi, bahkan VCO bisa untuk memperbanyak ASI,” ujarnya. (lud)


Rakyat Kalbar

Melawi Membangun

Rabu, 26 Agustus 2015

12

Belum Ada Laporan Titik Api di Melawi Nanga Pinoh-RK. Seminggu terakhir kondisi Kabupaten Melawi terlihat diselimuti kabut asap. Memang saat ini musim pengelolaan lahan ladang dengan cara dibakar. Kendati begitu, belum ada laporan ditemukan titik api di Kabupaten Melawi. “Kita ada laporan dari masyarakat,” ujar Kepala Badan Penanggunglangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Melawi, Makarius Horong, kemarin. Senada, Kepala Dinas Kehutanan

dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Melawi, Nahru mengungkapkan, di Kabupaten Melawi belum ada titik api. Kata Nahru, pihaknya hanya terkait dengan kebakaran di perkebunan. Hingga saat ini, tidak ada kebakaran lahan perkebunan. Ini terjadi lantaran masing-masing perusahaan yang ada di Melawi telah memiliki tim pemadam kebakaran dan perangkat pemadam kebakaran. “Perangkat kebakaran di perusahaan

ini bagian dari penilaian. Jadi masingmasing perusahaan telah memiliki tim dan alat,” ulasnya. Pun begitu, dia ingin agar bila ada kebakaran lahan di area kelola masyarakat pihak perusahaan mestinya bisa membantu. Perusahaan bersama masyarakat bisa bekerja sama untuk memadamkan api. Peran perusahaan untuk memadamkan api juga muncul dari Horong. Dia dengan tegas minta agar membantu bila ada kebakaran

di lahan masyarakat. Sebab di perusahaan wajib untuk mengeluarkan dana CSR. “Perusahaan kan punya kewajiban untuk CSR, mestinya CSR itu juga untuk berkontribusi kepada musibah kebakaran yang terkena pada lahan masyarakat di sekitar perkebunan,” ulasnya.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry Soe

Ilustrasi

Investasi Jangka Panjang Sawit Nanga Pinoh-RK. Keraguan banyak pihak tentang keseriusan PT Rafi Kamajaya Abadi (RKA) berinvestasi ditepis oleh tim manajemen PT RKA. Yakni dengan berbesar hati berinvestadi di Melawi untuk jangka panjang. Akan bekerja sama dengan masyarakat setempat dan pihak berwenang. “Kami perusahaan yang bertanggung jawab didirikan tahun 2007 dan telah sejak itu menginvestasikan lebih dari Rp1.221 triliun untuk penanaman kelapa sawit dan pembangunan infrastruktur,” ucap Manajer Senior PT RKA, Jalaos H Nainggolan saat konferensi pres beserta jajarannya, dikantornya, (Selasa 25/8). Jalaos mengungkapkan, saat ini telah ditanam sawit sekitar 15 ribu hektar di Kecamatan Belimbing. Lalu, efeknya telah menciptakan lapangan kerja 1000 orang penduduk Melawi. Selain itu sambungnya, peluang bisnis lebih dari 500 kontraktor dan 100 supplier. “Ada 3.000 penduduk desa telah menerima pembayaran pembebasan lahan sebesar Rp74.36 miliar atau setara dengan RM 21 juta,” ulasnya. Namun, terang Jalaos, PT RKA saat ini menghadapi masalah dugaan praktik korupsi dalam operasional perusahaan. Kata Jalaos, prosedur yang benar dalam kontrak pemberian dan sertifikasi kontrak kerja yang selesai telah diganggu. Jika masalah ini tidak segera diselesaikan, keberlanjutan perusahaan akan terancam. “Masalahnya berupa sebagian besar kontrak kerja bersertifikat men-

KONFERENSI PERS. PERS. Petinggi PT Rafi Kama Jaya Abadi saat menggelar konferensi pres menepis keseriusan perusahaan sawit dalam berinvestasi di Kabupaten Melawi.

gaku selesai. Namun pada kenyataannya belum selesai. Ada pula sebagian besar pekerjaan tidak dilakukan dengan memuaskan, sedangkan klaim untuk pembayaran sudah dibayar,” bebernya. Menurutnya, PT RKA telah menginvestasikan jutaan ringgit untuk mengembangkan lahan perkebunan sawit. Tetapi pengembangan lahan tidak memuaskan sehingga telah mengakibatkan perkebunan tidak mampu menghasilkan tandan buah segar yang cukup (TBS) untuk membayar kembali bank. “Kami telah minta bantuan kepolisian dan KPK untuk melihat ke

dalam praktek-praktek korupsi di perusahaan. Audit internal perusahaan dan tim forensik audit eksternal juga membantu pihak yang berwenang,” ulasnya. Oleh karena itu, ungkapnya, menunggu penyelidikan, pihak PT RKA menangguhkan semua pembayaran untuk pekerjaan kontrak dan menghentikan semua pengembangan lahan. Sementara itu, perusahaan akan fokus pada pekerjaan pemeliharaan aset yang ada. “Sebagian besar pembayaran yang belum terselesaikan adalah pembayaran untuk bulan April dan Mei 2015. Beberapa saldo piutang

tidak dibayar sejak Januari 2015 adalah karena klaim yang tidak diajukan lebih awal. Keterlambatan pembayaran juga karena legalitas perintah kerja atau Surat Perintah Kerja (SPK) dikeluarkan untuk kontraktor. Hal ini juga sedang diselidiki,” paparnya. Dikatakannya, sekitar 300 kontraktor kecil mengklaim bahwa SPK dikeluarkan kepada mereka. Tetapi setelah diselidiki, ditemukan bahwa sebagian besar kontraktor ini tidak bermandat dan tidak dipilih secara langsung oleh perusahaan. “Gaji untuk staf dan pekerja harian tetap dibayar dan tidak terpengaruh.

PT RKA memiliki total 974 karyawan yang terdiri atas staf permanen dan pekerja harian yang dibayar total Rp 2,2 miliar per bulan gaji,” bebernya Terkait dengan menyelesaikan sengketa, kata Jalaos, pihaknya mengadakan pertemuan dengan para kontraktor (termasuk kontraktor kecil, red) diikuti dengan sebuah surat resmi untuk menjelaskan situasi. “Beberapa kontraktor tidak puas dengan penjelasan yang diberikan. Mereka telah mencoba untuk menekan perusahaan untuk membayar. Dengan mengancam untuk mengunci kantor kami dan memaksa auditor internal untuk menghentikan

audit mereka,” ujar Jalaos. Selanjutnya, delegasi dari PT Rafi yang terdiri dari Presiden Direktur, Mohd Azlisham Jaffar, Jaloas dan Harjadi, kepala keamanan perusahaan bertemu dengan beberapa anggota DPRD Kabupaten Melawi 30 Juli 2015. Sehari setelah kontraktor berunjuk rasa di depan dewan. Delegasi PT Rafi menjelaskan, situasi dan kondisi tersebut kepada Wakil Ketua DPRD Kabupaten Melawi dan menjamin bahwa seluruh klaim yang valid. Dengan SPK disetujui akan dibayar setelah penyelidikan oleh polisi dan perusahaan selesai. “Kami terpacu atas dukungan yang diberikan oleh masyarakat. Kami akan melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan masalah dengan cepat. Sehingga kita bisa melanjutkan membawa manfaat kepada masyarakat setempat. Secara total, masyarakat di Melawi telah menerima manfaat dengan total lebih dari Rp1,2 triliun dari investasi kami,” ulasnya. PT Rafi memiliki keyakinan penuh berinvestasi di Melawi. Apalagi saat ini, perusahaan sedang merampungkan konstruksi pabrik kelapa sawit. Yang ditargetkan mulai beroperasi tahun depan. “Ini adalah keinginan kami bahwa masyarakat Kabupaten Melawi mendapatkan keuntungan dari investasi kami secara layak dan adil untuk jangka panjang. Agar hal ini terjadi, semua pihak harus bekerja dengan cara yang damai,” paparnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

APBD-P Naik 16,17 Persen Sintang-RK. Ketua DPRD Sintang, Jefray Edward mengungkapkan, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Sintang Tahun Anggaran (TA) 2015 mencapai Rp1,6 triliun, meningkat 16,17 persen dibandingkan APBD murni. “Peningkatan ini disebabkan cukup banyak penambahan anggaran masuk, terutama yang bersumber dari pusat, seperti Dana Alokasi Khusus (DAK), termasuk juga dana desa,” kata Jefray ditemui di ruang kerjanya, Selasa (25/8). Jefray memastikan, DPRD Sintang akan mengontrol keluar dan masuknya dana tersebut. Termasuk terkait Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) di Satuan Kerja Perangakat Daerah (SKPD). “Ini diperuntukan untuk apa, pergeseran-pergeserannya juga untuk apa,” katanya. Selain mengontrol hal tersebut, tambah dia, DPRD Sintang juga akan mendorong peningkatan serapan anggaran. Agar lebih maksimal dari sebelumnya. “Saat ini dari informasi yang terima, sudah banyak kegiatan yang dilaksanakan. Artinya pada Agustus ini, memang gencar melaksanakan kegiatan di masing-masing SKPD,” jelas Jefray. Gencarnya kegiatan di masing-masing SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang tersebut, menurutnya, diharapkan dapat meningkatkan serapan anggaran. Sehingga berdampak positif pada roda perekonomian di masyarakat. (Adx)

Pengundian Nomor Urut Calon Bupati-Wakil Bupati Sintang

Para Pendukung Gelorakan Yel-yel Kemenangan Sintang-RK. Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Calon Bupati dan Wakil Bupati Sintang yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang, Selasa (25/8) dihiasi teriakan atau yel-yel kemenangan dari setiap pasangan calon. Dalam rapat pleno yang dipimpin Ketua KPU Sintang, Suprapto Aji tersebut, Calon Bupati-Wakil Bupati Sintang yang diusung PKB dan Gerindra, Agrianus-Chomain Wahab mendapat nomor urut 1. Sementara Ignasius Juan-Senen Maryono yang diusung PDI-P, Demokrat, Hanura, PKPI dan PAN memperoleh nomor urut 2. Sedangkan Jarot Winarno-Askiman didukung Partai Nasdem, Golkar dan PPP mendapatkan nomor urut 3. Sistem pengundian Calon Bupati-Wakil Bupati Sintang tersebut, dimulai berdasarkan nomor pendaftarannya ke KPU Sintang. Setelah masing-masing memegang tabung pilihannya, mereka membuka dan memper-

lihat nomor urut yang diperolehnya secara bersamaan. Calon Bupati Sintang Nomor Urut 1, Agrianus mengatakan sangat senang dan puji syukur telah memperoleh nomor urut tersebut. “Nomor urut satu merupakan tanda kemenangan bagi kami,” katanya. Setelah menerima nomor urut tersebut, Agrianus pun mengaku akan segera mempersiapkan diri menghadapi tahap kampanye. Berbagai program telah disusun sedemikian rupa. “Kita akan berkunjung dari desa ke desa, untuk menjelaskan visi-misi dan menyampaikan komitmen kami kepada masyarakat,” ungkapnya. Di tempat yang sama, Calon Bupati Nomor Urut 3, Jarot Winarno juga bersyukur dengan perolehan nomor urut tersebut. “Alhamdullillah, kita juga sudah memprediksikan nomor tiga, bahkan tim kita juga sudah mencetak alat peraga bernomor urut tiga,” katanya. Menurutnya, nomor 3 merupakan simbol per-

satuan dan kesatuan di Bumi Senentang ini, yang mana diibaratkan terbentuknya Saka Tiga. “Saka tiga itu bertemunya dua sungai besar yang terdapat di Kabupaten Sintang,” jelas Jarot. Saat ini, ungkap Jarot, timnya sudah melakukan sosialiasi. Setelah memperoleh nomor urut ini, maka akan lebih giat lagi berkampanye, dari bukit ke bukit di Kabupaten Sintang. “Pada tahap kampanye, saya mengimbau para pendukung untuk fokus pada program JAS serta menjaga ketertiban dan keamanan,” katanya. Setelah masing-masing Calon Bupati-Wakil Bupati Sintang menerima nomor urutnya masing-masing, ketiga pasangan menandatangani Berita Acara Pilkada Sintang, Deklarasi Pemilu Damai, disaksikan Tim Sukses masing-masing serta Bupati Sintang Milton Crosby dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sintang. Ketua KPU Sintang, Supranto Aji meminta kepada ketiga pasangan Calon Bupati

dan Wakil Bupati Sintnang untuk tetap menjaga keamanan dan kenyamanan selama proses kampanye berlangsung. “Mari sama-sama kita sukseskan Pilkada Sintang yang aman dan damai,” ajaknya. Aji mengatakan, tahapan selanjutnya adalah masa kampanye sejak 27 Agustus hingga 5 Desember 2015 mendatang. “Selama kampanye berlangsung diharapkan pasangan calon dapat menyampaikan pendidikan politik yang baik dan positif kepada masyarakat kita,” pintanya. Dia mengingatkan, tidak dibenarkan pasangan calon mengkampanyekan hal-hal yang sifatnya menjelek-jelekkan Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) serta unsur-unsur negatif untuk menjatuhkan pasangan calon lainnya. “Sampaikan pendidikan politik yang positif, jangan negatif,” tegas Aji.

Reporter: Achmad Munandar Editor: Mordiadi

Karnaval HUT Kemerdekaaan RI ke-70

Ribuan Warga Tumpah Ruah di Jalanan

KARNAVAL. Dengan mengenakan pakaian adat berbagai etnis di Indonesia, peserta Karnaval KARNAVAL. 17-an menyusuri ruas-ruas jalan di Sintang, Senin (24/8). Achmad Munandar-RK

Sintang-RK. Karnaval Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-70 yang dilaksanakan Senin (25/8) membuat ribuan warga tumpah ruah di jalan-jalan Sintang. Mereka berjajar berdesakan di pinggir jalan, menunggu iring-iringan peserta yang mengenakan bermacam-macam pakaian adat.

“Kalau tidak salah, ini merupakan karnaval ketiga yang dilaksanakan selama saya memimpin. Saya melihat jumlah peserta terus meningkat, antusias warga untuk menyaksikan juga sangat tinggi,” kata Drs Milton Crosby MSi, Bupati Sintang usai melepas peserta karnaval di halaman Pendopo Bupati Sintang, Senin

sore. Antusias warga Sintang menyaksikan Karnaval 17-an tersebut terasa sebagai pelengkap kesemarakan perayaan HUT Kemerdekaan RI tahun ini, setelah beberapa hari terakhir selalu disuguhi perlombaan yang melibatkan berbagai eleman masyarakat, hiburan rakyat, dan lainnya. Sejak sekitar pukul 12.00 atau saat matahari tepat di atas kepala, para peserta karnaval sudah mulai berdatangan di halaman Pendopo Bupati Sintang, mereka mewakili sekolah, instansi dan lembaga atau organisasi lainnya. Sekitar empat jam berikutnya, Milton melepas secara resmi keberangkatan peserta karnaval. Satu persatu rombongan mulai berjalan, memperlihatkan tampilannya kepada warga yang menyaksikan. Variasi gaya busana, penampilan dan ragam atraksi menghiasi setiap rute yang dilalui para peserta. Beberapa di antaranya berpenampilan seperti petani, nelayan, buruh, PNS, mantan pejuang, berpakaian adat dari berbagai entis di Indonesia dan lainnya. Berbagai keunikan yang diperlihatkan peserta, mengundang tepuk tangan dari warga yang sudah sejak awal menunggu mereka melintas. Canda tawa terdengar keluar spontan mengomentari tampilan unik para peserta.

Bupati Milton mengatakan, karnaval ini merupakan salah satu kegiatan untuk menyemarakkan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-70 di Kabupaten Sintang. Ini sebagai bentuk syukur atas perjuangan para pendiri bangsa. Menurutnya, karnaval ini juga menjadi ajang kaum muda untuk mengekspresikaan diri melalui semangat Bhinneka Tunggal Ika. “Masih banyak tantangan kita untuk mengisi pembangunan di masa yang akan datang, maka Ayo Kerja” ajak Milton. Sementara itu, Ketua Panitia Karnaval dan Pawai Pembangunan, H Sudirman mengungkapkan, karnaval diikuti 53 kelompok dari SD, SMP dan SMA di Kabupaten Sintang. Sedangkan Pawai Pembangunan diikuti 43 mobil dan satu grup sepeda ontel. “Jumlah murid SD 300 orang, pelajar SMP 360 orang, dan siswa SMA sederajat 1.070 orang. Ada juga enam paguyuban yang ikut,” ungkap Sudirman. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop) Sintang ini mengharapkan, kegiatan ini dapat membangkitkan semangat dan optimism masyarakat Sintang. “Dalam bekerja mewujdukan masyarakat yang sejahtera,” tambah Sudirman. (Adx)


KAPUAS HULU

Uncak Kapuas

Rakyat Kalbar

Rabu, 26 Agustus 2015

13

Nasir-Anton Nomor 1, Sis-Andi Nomor 2

Masing-masing Calon Memaknai Nomor Urutnya dengan Kemenangan Putussibau-RK. Petahana AM Nasir-Anton L Ain Pamero memperoleh Nomor Urut 1. Sedangkan pesaingnya, Fransiskus Diaan-Andi Aswat memperoleh Nomor Urut 2. Masing-masing Calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu ini memaknai nomor urutnya dengan kemenangan. “Dengan Nomor Urut 1, semoga bisa melanjutkan satu kali lagi,” kata AM Nasir, Calon Bupati Kapuas Hulu dalam sambutan singkatnya ketika Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Calon Bupati-Wakil Bupati Kapuas Hulu 2015 di Gedung Paroki Putussibau, Selasa (25/8). Melanjutkan satu kali lagi yang dimaksud Nasir tersebut, tentunya menjadi Bupati Kapuas Hulu kembali untuk lima tahun ke depan. Berarti calon petahana yang berpasangan Anton L Ain Pamero ini sangat berharap dan yakin terpilih kembali menjadi orang nomor satu di Bumi Uncak Kapuas. Memaknai nomor urut dengan kemenangan itu juga dikatakan Calon Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan. Menantu Gubernur Cornelis yang biasa disapa Sis menyebut angka dua sebagai victory. “Ndak ada beban. Karena kita tahu nomor dua adalah victory (kemenangan). Saya tidak

Ningkau Nuan BPP Kapuas Hulu akan Bangun Sentra Mini Putussibau-RK. Untuk menggerakan perekonomian masyarakat di sekitar perbatasan, Badan Pengelola Perbatasan (BPP) Kabupaten Kapuas Hulu akan membangun Sentra Mini, yakni pasar khusus buah. “Kita akan membangun Sentra Mini di kawasan perbatasan, untuk pemasaran buah. Karena buah cukup banyak di beberapa daerah perbatasan,” kata Drs Alexander Rombonang M MA, Kepala BPP Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Selasa (25/8). Alex–sapaan Alexander Rombonang–menjelaskan, besarnya potensi perkebunan buah di kawasan perbatasan itu, membuat BPP ingin mengajukan ke pemerintah pusat untuk membangun pasar buah. “Konsepnya, kami akan membuat kebun percontohan yang dikelola masyarakat setempat. Ada kelompok masyarakat yang sudah kami tunjuk,” terangnya. Dia sangat optimis, apa bla musim buah-buahan tiba dan pasarnya sudah terbangun di kawasan perbatasan, maka masyarakat tidak lagi kesulitan untuk memasarkan hasil kebunnya tersebut. BPP Kapuas Hulu, tambah Alex, juga akan mengusahakan pembangunan fasilitas pengolah buah. “Seperti durian bisa kita buat lempok dan sebagainya. Demikian juga dengan buah-buahan lainnya,” jelasnya. Untuk pengembangan kebun buah dan sistem pemasarannya, kata Alex, BPP akan menggandeng instansi teknis. “Tentu saja nanti dalam pelaksanaan kita minta dinas teknis mengembangkannya,” ujarnya. (dRe)

ada firasat mau nomor berapa sebelumnya. Satu-dua sama,” katanya. Cabut undi dan penetapan nomor urut Calon Bupati-Wakil Bupati Kapuas Hulu ini melalui Rapat Pleno Terbuka yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu. Pleno Terbuka itu juga dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Hulu, Marius Marcellus TJ SH MM, unsur pimpinan DPRD Kapuas Hulu dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) lainnya. Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Kapuas Hulu yang pertama kali hadir dalam Pleno tersebut, yakni Fransiskus Diaan-Andi Aswad. Dengan mengenakan pakaian Merah-Biru, keduanya tiba di Gedung Paroki Putussibau pukul 09.00. Kedatangan pasangan dengan jargon BBM (Bersatu Berjuang Menang) ini didampingi para pengurus partai pengusung. Nampak juga Ny Frederika Cornelis, istri Drs Cornelis MH, Ketua DPD PDI-P Kalbar sekaligus Gubernur Kalbar dua periode. Selang beberapa menit, menyusul pasangan AM NasirAnton L Ain Pamero. Keduanya datang dengan mengenakan kemeja lengan panjang putih. Pasangan berjargon Sekaban juga didampingi pengurus partai pengusung. Pleno Terbuka cabut undi dan penetapan nomor urut Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kapuas 2015 dipimpin langsung Ketua KPU Kapuas Hulu, Lisma Roliza. Pengundian dan pemberian persetujuan daftar ini, jelas Lisma, merupakan dua agenda yang menjadi dasar untuk penetapan daftar nama Pasangan Calon (Paslon) dan mencetak surat suara pada Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Kapuas Hulu Desember mendatang. “Serta untuk keperluan kampanye, di pasang di setiap tempat pemungutan suara pada hari pemungutan suara nanti,” ujarnya.

Nomor Urut. Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Kapuas Hulu memperlihatkan nomor urutnya masing-masing usai cabut undi di Gedung Paroki Putussibau, Selasa (25/8). ANDREAS-RK

Lisma menegaskan, penetapan nomor urut Calon Bupati-Wakil Bupati Kapuas Hulu bersifat final dan mengikat, tertuang dalam Keputusan KPU Kapuas Hulu SK75/Kpts/KPU-Kab-019.435755/2015 tentang penetapan nomor urut. “Dengan ditetapkan kedua pasangan ini, agar kedua pasangan dan tim kampanye dapat memahami pedoman yang ada. Terutama memahami kegiatan yang dibenarkan maupun dilarang, berkaitan dengan kampanye yang akan dimulai pada 27 Agustus hingga awal Desember,” papar Lisma. Sementara terkait prosesi tata tertib pengundian dibacakan Komisioner KPU Kapuas Hulu, Awang Ramlan Iskandar. Ketentuan Pertama, dilakukan pengambilan nomor urut Paslon yang ditarik oleh wakil masing-masing dalam tabung yang berisi kertas bernomor 1 sampai 5 di hadapan peserta Pleno.

Pengambilan pertama oleh Andi Aswat dan terpilih Nomor 4. Kemudian giliran Anton L Ain Pamero mendapat Nomor 5. Untuk yang mendapat angka terbesar itulah yang pertama kali memilih nomor urut Paslon dan dilakukan langsung oleh Calon Bupati. Kedua, Calon Bupati berdiri di hadapan dua tabung nomor urut yang berjejer, posisi sebelah kanan AM Nasir mengambil tabung di sebelah kanannya dan giliran Fransiskus Diaan mengambil tabung di sebelah kirinya. Setelah keduanya memegang tabung, Calon-calon Bupati Kapuas Hulu ini membukanya secara bersama-sama. Hasilnya, AM Nasir mendapat Nomor 1 dan Fransiskus Diaan mendapat Nomor 2.

Reporter: Andreas Editor: Mordiadi

Polisi Amankan Enam Pencuri Sarang Walet Putussibau-RK. Mendapat laporan tentang pencurian sarang burung walet, Kepolisian Resort (Polres) Kapuas Hulu langsung menggelar razia di Kecamatan Silat Hilir, Senin (25/8) pagi. Alhasil, keenam pelaku berhasil diringkus, yakni AS, AFG, M, FA, A, dan S. Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Sudarmin SIK menjelaskan, kronologis penangkapan enam pelaku tersebut bermula dari laporan A Loy, satu hari sebelumnya. “Dari laporan yang bersangkutan, bahwa barang sudah turun dari bukit Bukit Lipis, Kecamatan Bunut Hulu. Atas informasi itu, kita melakukan pemeriksaan terhadap saksisaksi korban. Kita tanya tentang

Pencuri Sarang Walet. Enam pencuri sarang burung walet diamankan di Mapolres Kapuas Hulu, Selasa (26/8). ANDREAS-RK

ciri-ciri pelaku,” kata Sudarmin ditemui di Mapolres Kapuas Hulu, Selasa (26/8). Setelah ciri-ciri pelaku dikantongi, jajaran Polres kapuas Hulu bergerak cepat mengadakan razia di Silat Hilir. “Informasi terakhirnya itu, bahwa pelaku baru turun dari bukit dan hendak

menuju Sintang. Sekitar enam orang, yang turun dari bukit empat orang dan dua lainnya menunggu di bawah menggunakan mobil,” papar Sudarmin. Dala razia tersebut, ungkap Sudarmin, dilakukan pemeriksaan terhadap mobil-mobil yang melintas. Ditemukanlah keenam

pelaku dalam mobil dengan sarang burung walet. “Para pelaku ini ada di atas mobil Hilux,” terangnya. Selain mengamankan keenam pelaku, Polisi juga mengamankan barang bukti berupa mobil Hilux, senjata tajam serta enam karung berisi sarang walet dengan berat hampir 130 kilogram. Sudarmin menjelaskan, dua pelaku mengaku baru kali petama mencuri sarang walet. Sedangkan dua pelaku lainnya mengaku sudah sering berbuat demikian. Sementara dua pelaku lagi mengaku belum pernah naik bukit, hanya menjemput sarang walet menggunakan kendaraan di daerah Nanga Dua. Para pelaku mengaku tidak memiliki tetap. Hingga tertang-

kap kemarin, mereka masih mencari pembeli yang siap membayar sarang walet tersebut dengan harga mahal. “Penadahnya belum ada kita temukan, dari pengakuan pelaku mereka masih mencari pembeli. Belum sampai ke Sintang, di Silat kita cegat. Mereka mencari pembeli siapa harga tertinggi. Itu rencananya dibawa ke Sintang, kalau tidak cocok mereka akan bawa ke Pontianak,” papar Sudarmin. Dia mengatakan, keenak pelaku pencurian sarang walet tersebut disangkakan dengan pasal berlapir. “Selain pasal pencurian, mereka juga sangkakan dengan Undang-Undang Darurat karena membawa senjata tajam,” tutup Sudarmin. (dRe)

Bumi Daranante Antrean TBS di Pabrik

Ketua DPRD Tuding Manajemen Perusahan ‘Bermain’ Sanggau-RK. Ketua DPRD Sanggau Jumadi S.Sos menuding terjadinya antrean tandan buah segar (TBS) sawit masuk pabrik dikarenakan adanya permanian manajemen di dalam perusahaan. Antrean tersebut, kata dia, terjadi di hampir seluruh perusahaan sawit di Sanggau. Dikatakan Jumadi saat ini harga jual CPO yang diolah dari pabrik sedang turun. Sehingga apabila perusahaan memaksakan untuk membeli sawit dari para petani maka akan mengalami kerugian. “Di kondisi sekarang kalau perusahaan beli sawit dari petani otamatis mereka akan menanggung kerugian sebesar Rp2 ribu perkilogramnya. Kecuali kalau harga jual CPO

Apai Ji Ongah

mencapai Rp9 ribu baru perusahaan bisa mendapatkan keuntungan,” katanya, Senin (24/8) Lebih lanjut Jumadi mengatakan sesuai peraturan yang ada setiap perusahaan baik itu swasta maupun milik BUMN wajib membeli sawit para petani. Seharusnya pihak perusahaan jangan hanya membeli sawit inti tetapi juga membeli sawit plasma para petani, mengingat para petani merupakan mitra perusahaan. “Harus dibeli sawit petani, harus berani tanggung risiko. Sekarang ini kalau dilihat manejemen perusahaan berusaha memperkecil penerimaan produksi dari sawit petani plasma, sementara buah sawit yang dihasilkan petani dan perusahaan banyak itulah yang mengakibatkan terjadinya antrean panjang,” paparnya Jumadi menuding konsep seperti ini sudah diseting manajemen perusahaan, lalu dibilang jika perusahaan tidak mampu lagi menampung buah sawit dikarenakan terjadinya kelebihan kapasitas. “Logikanya jika kapasitas perusahaan targetnya 900 ton. Sebagai contoh di

kecamatan Parindu dalam satu hari dua kali panggilan. Untuk satu kali panggilan 37 truk dikali dua berarti 74 truk kemudian dikali satu truk bermuatan 6 ton rata-rata, jika dijumlahkan baru sekitar empat ratus sekian ton. Dengan demikian seharusnya daya olah pabrik masih kurang,” paparnya. Ia menilai permainan perusahaan ini akan berlangsung sampai harga jual CPO kembali stabil. Permainan perusahaan ini sangat jelas meugikan petani kecil dikarenakan pada saat waktu panen tidak bisa menjual buah sawit dan harus mengantre selama empat hari untuk menjual sawit ke pabrik, sementara penyusutan kualitas buah dari waktu panen sampai mengantre. “Belum lagi dipotong sortasi (pemotongan buah jelek) kalau di PTP atau kalau di swasta itu dikenal buah greding seperti busuk dan sebagainya. Petani sangat dirugikan dalam hal ini,” jelasnya. Jumadi mengatakan jika ada yang mengatakan kelebihan sawit ini berasal dari sawit luar atau adanya pihak

ketiga hal tersebut tidaklah benar. Selama ini perusahaan yang ada di Sanggau tidak pernah mengeluh dengan produksi sawit. Kalaupun ada buah sawit yang datang dari luar masuk keperusahaan berarti ada indikasi permainan orang dalam perusahaan yang menampung sawit dari perusahaan lain akibat perusahaan tersebut belum mampu membangun pabrik sendiri. “Perusahaan harus membeli buat sawit petani. Kalau sawit petani tidak dibeli bagus ditutup pabriknya. Perusahaan ada pabrik karena ada petani. Saya sebagai warga bersama masyarakat siap menutup pabrik tersebut. Biar adil perusahaan jangan makan dan petani juga jangan makan. Coba lihat lahan masyarakat habis sudah diserahkan untuk sawit karet-karet juga habis ditebang lalu tiba-tiba sawit petani tidak dibeli sementara buah inti tidak ada terjadi pengantrean. Terjadi diskriminasi dengan buah plasma petani,” paparnya.

Laporan: Kiram Akbar

Pemkab Usulkan Delapan Raperda Bupati Sanggau, Poulus Hadi ketika bicara di hadapan ribuan massa. KIRAM AKBAR

Jangan Keluhkan Jalan Nasional Lagi Sanggau-RK. Bupati Sanggau Paolus Hadi S. Ip M. Si mengatakan jalan raya nasional Tayan-SosokSanggau sudah mulai dikerjakan, dan masyarakat tidak perlu lagi khawatir. “Jangan mengeluhkan jalan nasional lagi, sebab jalan tersebut sudah mulai dikerjakan. Tidak hanya itu perbatasan sekarang juga sedang dikerjakan,” katanya belum lama ini. Bupati Berharap dengan adanya pembangunan tersebut, ke depannya Sanggau akan menjadi lebih baik serta maju dan terdepan. Kerusakan jalan nasional tersebut dikarenakan posisi Sanggau yang berada di tengah sehingga perlintasan kendaraan dari beberapa kabupaten melewati jalan Sanggau. “Hancurnya jalan kita dikarenakan banyaknya kendaraan yang melintasi jalan dan kota Sanggau apa boleh buat sehingga hancurnya pun kita yang ‘menikmati’,” tuturnya. Bupati Berharap jalan tersebut dapat selesai dikerjakan lebih cepat dari waktu yang telah ditentukan sebagaimana yang tertuang dalam kontrak kerja selama tiga tahun. “Kita berharap satu tahun pengerjaan kita sudah dapat melihat hasilnya yang berbeda dari keadaan sebelumnya,” harapnya. (KiA)

Sanggau-RK. Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui rapat paripurna ke-12 masa persidangan ke-3 tahun sidang 2015, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sanggau, mengusulkan delapan Rancangan Peraturan Daerah kepada DPRD Sanggau. Acara yang dilaksanakan di ruang rapat DPRD Kabupaten Sanggau tidak dihadiri Bupati Sanggau tetapi diwakili Sekretaris Daerah Sanggau, AL Leysandri, Selasa (25/8) sekitar pukul 09.00 Wib. Sejumlah pimpinan dan anggota DPRD Sanggau serta Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tampak hadir dalam rapat paripurna terseut. Dalam Rapat tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau Bapak AL Leysandry menyampaikan tentang penjelasan terhadap delapan Raperda yang diusulkan eksekutif, yaitu: Pertama, Raperda Tentang Desa. Raperda tentang Desa ini disusun berdasarkan amanat dari Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang peraturan pelaksanaan undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa sebagai mana telah diubah

Penyerahan secara simbolis buku Raperda Kabupaten Sanggau tahun 2015 . HUMAS

dengan peraturan pemerintah nomor 47 tahun 2015. Didalam undang-undang tentang Desa ini, denga tegas mengamanatkan kepada pemerintah Daerah untuk menjabarkan lebih lanjut dengan produk hukum daerah, yaitu dengan peraturan Daerah. Kedua, yaitu Raperda tentang penyertaan modal daerah pada Perusahaan Dearah Air Minum

(PDAM) Tirta Pancur Aji Kabupaten Sanggau. Ketiga, Raperda tentang nama jalan dan fasilitas umum. Raperda ini disusun dalam upaya memenuhi kebutuhan pembangunan di Kabupaten Sanggau. Ke empat, Raperda tentang perubahan atas peraturan Daerah Nomor 4 tahun 2012 tentang restribusi perizinan tertentu

disusun untuk menjawab kebutuhan pelayanan dan pengenaan tarif retribusi atas pelayanan perizinan tertentu, terutama izin mendirikan bangunan (IMB ). Kelima, yaitu Raperda tentang pengelolaan sampah. Raperda ini disusun berdasarkan undang-undang nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah. Perda pengelolaan sampah merupakan produk hukum Daerah yang sangat dibutuhkan dalam pengelolaan sampah, mengigat dalam pengelolaan sampah diperlukan kepastian hukum dan kajelasan tanggung jawab. Ke enam, yaitu Raperda pencabutan Perda nomor 9 tahun 2000 tentang Retribusi angkutan tandan buah segar ( TBS ) kelapa sawit, inti sawit (PK) dan minyak kelapa sawit (CPO), disusun berdasarkan hasil klarifikasi kementrian Negeri. Ke tujuh, yaitu Raperda pencabutan Perda nomor 7 tahun 2010 tentang retribusi pengantian biaya cetak kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan Sipil disusun berdasarkan undang-undang nomor 24 tahun 2013 tentang perubahan atas undang-undang nomor 23 ta-

hun 2006 tentang administrasi Kependudukan. Ke delapan, yaitu Raperda pencabutan atas Perda nomor 7 tahun 1990 yang disusun berdasarkan pertimbangan bahwa dengan diberlakukannya Perda nomor 11 tahun 2011 tentang bangunan, gedung, maka Perda nomor 7 tahun 1990 harus dicabut , karena substansi hukum yang terdapat pada dua Raperda tersebut mengatur obyek yang sama, yaitu tentang bangunan gedung. Dalam sambutannya, Sekda berharap pengantar atau penjelasan terhadap delapan rancangan peraturan derah, dapat ditetapkan menjadi peraturan Derah Kabupaten Sanggau yang bermanfaat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sanggau sehingga terwujud Sanggau Maju dan terdepan. Usai menyampaikan sambutannya, Sekda Kabupaten Sanggau AL Leysandry atasnama Bupati Sanggau menyerahkan buku pengantar/penjelasan tarhadap delapan Raperda usulan eksekutif tahun 2015 yangditerima oleh Ketua DPRD Sanggau, Jumadi. (KiA/Jimi-humas)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’

Rabu, 26 Agustus 2015

14

Sepmot Anggota BPD Raja Nyaris Raib

Injeh Karaja Layak Bentuk BNN di Landak

Saatnya Siskamling Digalakan Lagi

Suriani. A

NTONIUS

Ngabang-RK. Anggota DPRD kabupaten Landak, Suriani berharap Badan Narkotika Nasional (BNN) bisa terbentuk di Landak. “Untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika. Selain itu, bisa memantau, mengarahkan dan meningkatkan kegiatan masyarakat dalam pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Psikotropika Narkotika,” ujar Suriani, Selasa (25/8). Dikatakannya, jika lembaga itu sudah terbentuk, tentu banyak kegiatan masyarakat untuk beralih dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika. “Kita bisa membuat pola penanganan anak bermasalah dengan hukum,” ucapnya. Dikatakannya, berdasarkan fakta di lapangan banyak anak-anak di kabupaten Landak yang pernah di tangkap ketahuan saat mengirup lem, dan terindikasi pemakai narkoba. “Maka untuk mencegah hal ini perlu ada penanganan khusus. Kalau dibiarkan trus bisa merusak yang lainnya,” kata legislator partai PDIP ini. Sepengetahuannya, ada pil yang sangat berbahaya kadarnya disebut-sebut setara narkoba yang dapat membuat orang seperti terhipnotis. etelah minum obat itu lalu lupa dirinya. “Obat ini bisa digunakan untuk menjebak perempuan. Dimasukan dalam minuman sehingga yang minum tidak sadar. Ini bisa menyebabkan perempuan diperkosa. Nah, hal seperti inilah yang harus kita cegah jangan sampai terjadi di wilayah kita,” pungkas Suriani. (ius)

Ngabang-RK. Maling sepeda motor akhir-akhir ini mulai marak lagi di kota Ngabang. Kali ini maling sepeda motor mulai beraksi di wilayah Jalan Munggu Dusun Martalaya Desa Raja Kecamatan Ngabang khususnya dilingkungan RT 15/RW 02. Satu unit sepeda motor milik anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Raja, Purbono, Senin (24/8) sekitar pukul 21.30 nyaris dibawa kabur kawanan pencuri sepeda motor. Beruntung aksi kawanan pencuri sepeda motor itu berhasil diketahui istri Purbono yang langsung berteriak maling dan meminta tolong warga sekitar. Namun nasib beruntung masih berada dipihak kawanan pencuri sepeda motor itu. Begitu mendengar teriakan istri Purbono, dua maling itupun langsung kabur dengan sepeda motor, dan meninggalkan motor yang nyaris digon-

dolnya. Masyarakat sekitar yang mendengar teriakan istri Purbono langsung berhamburan mengejar kawanan maling itu. Namun sampai dengan pukul 03.00, kawanan maling sepeda motor yang diduga bersembunyi dihutan tidak tertangkap juga. Menurut Purbono, sebelum kejadian ia tengah bermain remi box di rumah tetangganya. “Lagi asyik-asyik bermain remi box, kami mendengar teriakan istri saya yang mengatakan ada maling. Kamipun langsung berhamburan keluar untuk mengejar pencuri itu. Sebagian lainnya memukul tiang listrik yang membuat masyarakat sekitar ikut keluar dari rumahnya dan langsung mengejar pencuri yang dimaksud,” ujar Purbono. Ia mengakui, sebelum pencurian, ia memang sudah menutup dan mengunci grasi rumahnya. “Tapi saya heran mengapa kunci

grasi rumah saya tidak ada yang rusak. Padahal sudah saya kunci sebelumnya,” akunya. Purbono, masih mengucapkan syukur karena sepeda motor miliknya gagal dilarikan maling. “Kata istri saya, bagian buntut sepeda motor sudah berada di luar garasi. Mungkin karena garasi saya sempit dan ditambah lagi ada mobil, pencuri sedikit kesusahan untuk mengeluarkan sepeda motor dan sampai akhirnya ketahuan oleh istri saya,” katanya. Sementara itu Ketua RT 15, Devi Zulkarnain mengatakan, setelah mengetahui ada aksi maling sepeda motor, iapun langsung keluar rumah dan menuju rumah Purbono. “Begitu saya sampai di rumah korban, saya melihat masyarakat sudah melakukan pengejaran terhadap kawanan pencuri itu,” katanya. Dijelaskan Devi, kawasan jalan Mungguk

yang memang terlihat sepi sangat rawan terhadap aksi pencurian. “Sejumlah warga setempat ada yang melapor kehilangan mesin air, sepeda dan sejumlah barang berharga lainnya. Oleh karena itu, saya menghimbau kepada masyarakat lingkungan RT 15 untuk tetap waspada dan bisa mengamankan rumahnya masing-masing,” harapnya. Ditanya soal kegiatan pos ronda, ia mengaku dilingkungan RT yang ia pimpin memang belum ada kegiatan pos ronda. “Lagipula kami belum punya pos ronda. Tapi dalam waktu dekat ini akan melaksanakan kegiatan ronda malam meskipun kita belum memiliki pos ronda. Sementara waktu ini kita akan memakai rumah penduduk sebagai tempat pos ronda,” katanya. Reporter: Antonius Editor: Kiram Akbar

Desa Bagak Jadi Pusat BBGRM 2015

Marsianus. A

NTONIUS

Ilustrasi. NET

Ngabang-RK. Desa Agak Kecamatan Sebangki akan menjadi pusat pelaksanaan kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Kabupaten Landak 2015. Untuk memantapkan program tahunan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak itu, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Landak, Selasa (25/8) mengumpulkan seluruh Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Landak bertempat di aula Kantor Bupati Landak.

“Pertemuan dengan para Kepala SKPD itu dalam rangka untuk memantapkan pelaksanaan BBGRM tersebut. Pada pertemuan itu, kita menginformasikan kepada SKPD yang ada seputar kegiatan BBGRM tersebut,” ujar Kepala BPMPD Landak, Marsianus. Ia meminta seluruh SKPD bisa menyesuaikan waktu dan menyingkronkan kegiatan BBGRM. “Artinya, kalau ada kegiatan dimasingmasing SKPD, kegiatan itu bisa dilaksanakan pada saat kegiatan BBGRM,” harapnya.

Ia menambahkan, kegiatan BBGRM tersebut memang dilaksanakan setiap tahunnya selama satu bulan. “Waktu pelaksanaanyapun disesuaikan dengan kesiapan kita di kabupaten. Rencananya BBGRM ini akan kita laksanakan awal September tahun ini. Sedangkan di tingkat provinsi, BBGRM ini sudah dilaksanakan,” terang mantan Camat Ngabang ini. Marsianus menjelaskan, tujuan dilaksanakannya kegiatan BBGRM ini untuk men-

dorong semangat gotong-royong masyarakat dalam bentuk kegiatan apapun. Kegiatan inipun harus dimantapkan dengan potensi yang ada di lokasi BBGRM. “Kalau soal pembiayaan pembangunan dalam kegiatan BBGRM ini, setidaknya kita bisa menggugah perusahaan disekitar BBGRM. Misalnya, kalau ada pembangunanan fisik yang kurang dananya, bisa dibantu oleh perusahaan melalui program CSR,” harap Marsianus.(ius)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu Sekadau Hilir Dominasi Calhaj Sekadau Sekadau-RK. Pemerintah Kabupaten Sekadau menggelar manasik calon jemaah haji tingkat Kabupaten tahun 2015 di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Sekadau, Selasa (25/8). Manasik tersebut dibuka Asisten II Pemkab Sekadau bidang Administrasi Pembangunan, Perekonomian dan Kesra, H. Abdul Ghani mewakili Pj Bupati Sekadau, Drs Moses Hermanus Munsin MH. Manasik dihadiri 46 orang Calon Jemaah Haji (Calhaj) asal Sekadau. Hadir juga Wakil Ketua DPRD, Jeffray Raja Tugam SE, Kakan Kemenag, Drs M Taufik, Wakapolres, Kompol Catur Prasetyo, Asisten Adminstrasi Umum, Jhandra Asmarahady, Staf Ahli, Kepala SKPD, Tokoh Agama, dan tokoh masyarakat. Ketua Panitia yang juga Kepala Bagian Kesejahteraan Sekretariat Daerah Kabupaten Sekadau Stefanus S Sos, mengatakan tahun ini Kabupaten Sekadau memberangkatkan 46 orang jama’ah haji ke tanah suci. Mereka terdiri dari 21 orang laki-laki dan 25 orang perempuan. Dipaparkan Stef, para jama’ah haji yang berangkat ini terdiri dari 4 kecamatan. Yaitu, Kecamatan Sekadau Hilir berjumlah 36 orang, Kecamatan Sekadau Hulu berjumlah 4 orang, Kecamatan Belitang berjumlah 5 orang serta Kecamatan Nanga Taman 1 orang. “Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang berjumlah 44 orang,” ujar Stef. H. Abdul Ghani saat membacakan sambutan Pj Bupati Sekadau, berharap kegiatan manasik haji ini dapat memberikan pembinaan dan pelayanan, serta perlindungan bagi calon jama’ah haji Kabupaten Sekadau. Manasik dilakukan dalam mempersiapkan keberangkatan menuju tanah suci Mekkah dan Madinah. Sebelum berangkat, ia mengharapkan agar jemaah mengecek seluruh persiapan yang berkaitan dengan perlengkapan jamaah haji. “Janga ada calon jamaah haji kita yang tertinggal bawaannya, untuk saya berharap kepada petugas yang sudah ditunjuk dan termasuk calon jamaah haji supaya memperhatiakn seluruh perlengkapannya,” paparnya. (bdu)

Paslon Sepakat Tak ‘Jualan’ SARA

Isi teks deklarasi Pilkada damai . A

BDU SYUKRI

Sekadau-RK. Polres Sekadau menggelar rapat lintas sektoral sekaligus deklarasi kesepakatan damai dalam rangka Pilkada Kabupaten Sekadau 2015 di Mapolres Sekadau, Selasa (25/8). Dalam kegiatan itu, semua pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati yang sudah ditetapkan KPUD Sekadau sebagai peserta Pilkada menyepakati lima point kesepakatan damai. Salah satu dari lima point itu adalah menyepakati untuk tidak mengangkat isu-isu yang berbau Suku Agama Ras dan Antar Golongan (SARA) dalam penyelenggaraan Pilkada nanti. Pasangan calon juga bersepakat untuk tidak mengangkat isu-isu yang berbau provokatif yang dapat memicu terjadinya konflik massa. “Pasangan kami tidak akan menggunakan isu SARA dan keagamaan dalam kampanye kami nanti,” janji Cristian Amon SE, Calon Wakil Bupati yang mendampingi Pensong SE kepada Rakyat Kalbar sesaat usai penandatangan deklarasi tersebut. Meski pasangannya, Pensong, berhalangan hadir, namun Amon memastikan dirinya dan Pensong tidak akan menjual isu SARA dalam Pilkada Sekadau. Ia menilai, penggunaan isu SARA adalah cara berpolitik yang sudah ketinggalan zaman.

“Jualan isu SARA dan keagamaan, menurut saya, sudah bukan jamannya lagi. Kalau ada yang tetap melakukan itu, berarti cara berpolitiknya sudah kembali berjalan mundur. Kembali ke belakang,” nilai Amon. Amon berharap semua kandidat yang bertarung dalam Pilkada Sekadau tidak menggunakan isu SARA untuk mendulang suara. “Kita ini kan pilih pemimpin daerah. Pilkada bukan untuk memilih pimpinan suku atau pimpinan agama. Lagi pula, saya rasa semua kandidat yang sudah ditetapkan KPU ini adalah putra daerah terbaik,” kata Amon beragumentasi. Pasangan Calon Bupati Simson dan calon wakilnya, Subarno, sangat setuju dengan kesepakatan utuk tidak menjual isu SARA dalam Pilkada mendatang. “Pasangan kita sendiri sudah sangat komitmen dengan tidak menjual isu SARA itu. Makanya teks line pasangan kita adalah pasangan Harmonis, yang berarti tidak ada perbedaan suku, agama atau golongan,” ujar Simson. Simson sepakat jika isu SARA tidak boleh diekspose dalam Pilkada nanti. Ia berharap semua calon lebih mengutamakan politik yang beretika, santun dan mengedepankan rasa damai. “Kerukunan harus tetap kita jaga.

Jangan sampai ada yang sengaja menjual isu SARA,” harap Simson. Tak hanya itu, Simson juga mengingatkan agar seluruh pasangan calon untuk menghormati hak politik masyarakat. Artinya, jangan sampai ada pemaksanaan kehendak untuk memilih salah satu kandidat. “Kita harapkan seluruh masyarakat tidak ada yang merasa terancam atau diintimidasi. Jangan juga melakukan black campaign (kampanye hitam, red),” ingatnya. Pasangan Bupati, Rupinus yang hadir dengan wakilnya, Aloyisus juga memastikan tidak akan menjual isu SARA dalam Pilkada nanti. “Kita setuju dengan isi deklarasi tentang isu SARA itu,” kata Rupinus. Meski menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau, namun Rupinus berjanji tidak akan membawa masalah suku dalam Pilkada. Ia setuju jika kepemimpinan daerah tidak boleh memandang suku, agama atau golongan. Rupinus mengatakan, dari komposisi partai pengusung dan pendukung pasangannya, sudah tampak jelas semangat mereka untuk tidak menjual isu SARA. “Kami ini didukung oleh partai beragam. Mulai PDI Perjuanga, Demokrat, PKPI, PKB, bahkan PPP,” tukasnya.

Ragukan Nasionalisme Pilkada memang acap kali dirasuki isu SARA. Banyak kandidat Pilkada yang menjual isu SARA untuk mendulang suara. “Pilkada dan SARA memang sesuatu yang tidak dipisahkan. Banyak Pilkada yang dinodai dengan isu SARA,” kata Rudy Hartono SH, mantan aktivis mahsiswa Kabupaten Sekadau. Rudy menilai, kandidat yang membawa isu SARA dalam kampanyenya, pantas diragukan semangat nasionalismenya. “Biasanya kandidat yang seperti itu lebih mementingkan suku atau golongannya sendiri jika sudah berkuasa nanti,” yakin Rudy. Agar hal itu tidak terjadi di Sekadau, Rudy meminta masyarakat untuk jeli dalam menggunakan hak pilihnya nanti. “Kita ini hidup di Negara yang beragama suku, agama dan bangsa. Jadi tinggalkan lah pemikiran yang bisa memecahkan nasionalisme kita,” pinta Rudy. Reporter: Abdu Syukri Editor: Kiram Akbar

Polisi Jamin Netralitas, TNI Siagakan 100 Personel Sekadau-RK. Kepolisian Resort Sekadau memastikan polisi di Sekadau akan bersikap netral dalam Pilkada Kabupaten Sekadau Desember mendatang. Hal ini ditegaskan langsung Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun SIK usai menggelar rapat lintas sektoral dan deklarasi kampanye damai di Mapolres Sekadau, Selasa (25/8). “Sesuai tugas pokok dan fungsinya, kita ini netral. Tugas kita hanya satu, yakni mengamankan Pilkada,” kata Muslikhun menjawab Rakyat Kalbar di Mapolres Sekadau, kemarin. Muslikhun mengklaim, jauhjauh hari sebelum tahapan Pilkada dimulai, ia sudah mewanti-wanti para anggotanya untuk bersikap netral. Sikap itu bahkan ia sampaikan hingga ke tingkat Polsek. “Tiga, empat bulan lalu saya sudah keliling ke Polsek-Polsek. Dalam

kesempatan itu saya kumpulkan semua anggota dan bhayangkari agar anggota bersikap netral. Untuk bhayangkari yang memiliki hak pilih atau mau menjadi tim sukses, silakan. Tapi jangan memanfaatkan fasilitas dinas, seperti kendaraan dinas atau rumah dinas untuk kampanye,” kenangnya. Dalam setiap pelaksanaan apel pagi, Muslikhun juga mengatakan, dirinya selalu mengingatkan anggota Polri unuk menjaga netralitas. “Sejauh ini memang tidak ada yang tidak netral,” katanya. Jika ada kedepan ada anggota Polres Sekadau yang tidak netral, Muslikhun memastikan akan mengambil tindakan tegas. “Akan kita berikan sanski sesuai peraturan yang berlaku,” janjinya. Disinggung soal personel pengamanan Pilkada, Muslikhun men-

Suasana rapat lintas sektoral dan deklarasi Pilkada damai di Mapolres Sekadau, Selasa (25/8). Dalam kesempatan itu, Kapolres Sekadau menegaskan polisi akan bersikap netral. ABDU SYUKRI

egaskan, pihaknya mempersiapkan 2/3 kekuatan untuk pengamanan Pilkada. “Di Polres Sekadau total jumlah personel ada 305. Jadi sekitar 200 personel kita persiapkan untuk pengaman Pilkada,” rinci Muslikhun. Jumlah sekitar 200 personel untuk mengamankan Pilkada itu termasuk yang ada di Polsek-Polsek. Jumlah itu juga termasuk mereka yang

melakukan pengamanan melekat di pasangan calon, kantor KPUD Sekadau dan Panwas. “Soal tugas rutin Polri lainnya, seperti pelayanan kepada masyarakat, juga tetap kita laksanakan. Termasuk patroli rutin,” tekadnya. Dandim 1204 Sanggau-Sekadau, Letkoll Inf Heri Budi Purnomo SIP yang ikut hadir dalam deklarasi damai itu menegaskan, TNI akan mem-

back-up Polri dalam pengamanannya. “Hanya saja pengamanan dari kita bersifat perbantuan saja,” ujar Heri menjawab Rakyat Kalbar. Meski perbantuan, TNI setidaknya sudah mempersiapkan 100 personel yang sudah gelar atau dikeerahkan ke Koramil-Koramil. Jika mendesak, TNI juga memiliki pasukan cadangan. “Pasukan ada di Sanggau,” tukas Heri. (bdu)


Rakyat Kalbar

Metro SINGKAWANG

Rabu, 26 Agustus 2015

BENGKAYANG

Visa Calhaj Singkawang Tak Bermasalah Singkawang-RK. Calon Haji (Calhaj) Kota Singkawang yang akan berangkat 2 September mendatang dipastikan tidak terkendala masalah visa, seperti yang dialami Calhaj di beberapa daerah lainnya di Indonesia. “Sementara ini tidakkita temukan masalah visa haji untuk Calhaj asal Singkawang,” kata Marhola, Penyelenggara Haji dan Umrah, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Perwakilan Kota Singkawang ditemui di ruang kerjanya, Senin (24/8). Untuk memastikan hal tersebut, termasuk persyaratan adminitrasi lainnya yang harus dibawa, seluruh Calhaj Singkawang akan dikumpulkan di Aula Kemenag Singkawang untuk pembekalan terakhir, Selasa (25/8) hari ini. “Kita akan cek seluruh perlengkapan Calhaj saat pembekalan terakhir ini,” kata Marhola Seperti diketahui, Calhaj Singkawang yang berangkat ke Tanah Suci Mekkah tahun ini 80 orang, terdiri atas 37 pria dan 43 perempuan. Mereka tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 11 Gelombang II bersama dengan Calhaj dari Kabupaten Kubu Raya dan Mempawah. Calhaj Singkawang tersebut berangkat 2 September menuju Asrama Haji Pontianak. Keesokan harinya, 3 September berangkat Bandara Supadio Pontianak menuju Hangnadim Batam. Ke-

mudian 4 Agustus berangkat ke Jeddah, Arab Saudi. Kembali dari Tanah Suci 14 Oktober mendatang. “Pelepasan Calhaj Singkawang dilaksanakan di Kantor Walikota Singkawang sekitar pukul 07.30,” ungkap Marhola. Sementara itu, permasalahan visa yang dialami beberapa Calhaj di Indonesia dikarenakan penerapan Sistem Haji Elektronik (e-Hajj) oleh otoritas Arab Saudi. Dengan sistem ini, pemrosesan visa setiap Calhaj menjadi lebih lama, karena memerlukan banyak persyaratan. Dengan sistem elektronik ini, data-data Calhaj harus lengkap, yang nantinya digunakan untuk berbagai keperluan selama menjalani ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi. Di antaranya, untuk penerbangan, akomodasi, pemondokan dan lain-lain. Penerapan e-hajj baru dimulai tahun ini. Sehingga perlu penyesuaian dan memakan waktu yang lebih lama dibandingkan tahun lalu. Kebijakan ini juga berdampak pada semua negara, tidak hanya di Indonesia. Di Indonesia, terdapat sejumlah Calhaj dari berbagai embarkasi Kloter I yang hingga kini belum selesai dalam urusan visa seperti di Padang tujuh Calhaj, Jakarta-Pondok Gede 16 Calhaj, Jakarta-Bekasi 2 Calhaj, Solo 19 Calhaj, Surabaya 31 Calhaj, Makassar 9 Calhaj, dan Lombok 38 Calhaj. (dik)

15

Tempati Gedung Baru dan Empat Dokter Spesialis

Pelayanan di RSUD Bengkayang Makin Baik Bengkayang-RK. RSUD Bengkayang sudah pindah dan menempati gedung baru di Jalan Guna Baru Trans Rangkang, atau di seberang kantor Samsat Bengkayang. “Kami mulai menempati gedung baru pada 19 Agustus 2015 lalu. Saat ini sudah berjalan selama satu minggu, sementara untuk perawatan kesehatan masih di Gedung RSUD lama Jalan Sanggau Ledo No 20, Kelurahan Sebalo atau sebelum Polsek Kota Bengkayang,” kata Direktur RSUD Bengkayang Yosef GS Kep MM melalui Kepala Tata Usaha RSUD Bengkayang, Shaulim SKM kepada Rakyat Kalbar, Selasa (25/8). Saat

ini gedung baru hanya digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan administrasi. Artinya pelayanan yang menyangkut keuangan, admistrasi dan umum. Sedangkan untu Rawat Inap dan IGD masih di RSUD lama. Saat ini RSUD Bengkayang juga ada tambahan dokter baru, kerjasama dengan Universistas Hasanudin (UNHAS) Makassar, meliputi dokter obgyn (Ob Stetry and gynecologi), Anestesi Bius, Bedah dan Penyakit Dalam. “Empat orang dokter spesia-

lis ini sudah bekerja sejak 1 Juli 2015 lalu. RSUD Bengkayang melakukan sistem kerjasama kontinu setiap dua bulan sekali,” papar Shaulim. Adanya dokter spesialis, sudah sangat membantu masyarakat. “RSUD Bengkayang memiliki tenaga kesehatan sebanyak 210 tim medis dari berbagai latar belakang tugas dan keahlian. Kemudian dibantu dengan tenaga honorer. Jadi sudah sangat baik dari segi pelayanan,” paparnya. Shaulim mengatakan, alat-alat kesehatan yang dimiliki RSUD Bengkayang juga sudah cukup baik. Tentunya dapat berfungsi

dengan baik dalam pelayanan kesehatan. Apalagi dengan beberapa dokter spesialis yang tersedia sudah ada untuk menangangi bidang-bidang tertentu. “Kami berharap masyarakat Bengkayang jangan khawatir lagi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. Karena hal itu sudah tersedia dan ada di RSUD Bengkayang. Dukungan seluruh elemen masyarakat Bengkayang sangat diperlukan dalam memajukan dan mendukung pelaksanaan kegiatan di RSUD Bengkayang. Kalau bukan kita, siapa lagi?” tegas Shaulim. (kur)

GEDUNG BARU. RSUD Bengkayang tidak hanya memiliki gedung baru untuk pelayanan kesehatan, tetapi juga menambah dokter spesialis. KURNADI

Jangan Sengaja Terlambat Serahkan Laporan Singkawang-RK. Fraksi Karya Sejahtera Nasional (KSN) DPRD Kota Singkawang mengingatkan Walikota Singkawang, Awang Ishak untuk jangan sengaja terlambat memasukkan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD. “Jangan ada unsur kesengajaan keterlambatan penyerahan laporan,” ingat Hari-

yanto, Juru Bicara sekaligus Ketua Fraksi KSN DPRD Kota Singkawang ketika Paripurna Pendapat Akhir (PA) FraksiFraksi DPRD Kota Singkawang terhadap Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2014, baru-baru ini. Hariyanto menjelaskan, tidak boleh terlambat memasukkan laporan tersebut sesuai Surat

Edaran Direktorat Perimbangan Keuangan Nomor S.404/ PK/2015 dan hasil koordinasi/ konsultasi Komisi II DPRD Kota Singkawang ke Dirjen Perimbangan Keuangan RI di Jakarta. Dia menjelaskan, Surat Edaran dari pusat tersebut menyebutkan, pemerintah daerah berkewajiban menyampaikan

Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD paling lambat 31 Agustus tahun berjalan. “Apabila pemerintah daerah tidak menyampaikan laporan dimaksud, sesuai tata cara dan batas waktu yang ditentukan, dapat dikenakan sanksi berupa penundaan penyaluran dana perimbangan,” jelas Hariyanto. (dik)

Ilustrasi.

NET

Sambungan Bandar Judi Bola Dibekuk Pengungkapan judi bola yang dilakukan anggota Sat Reskrim Polres Kapuas Hulu itu bermula dari informasi masyarakat. “Sabtu sore kami mendapat informasi dari masyarakat, bahwa di salah satu tempat sering terjadi judi bola,” kata AKBP Sudarmin SIK, Kapolres Kapuas Hulu, Selasa (25/8) Menindaklanjuti informasi tersebut, jajaran Sat Reskrim melakukan penyelidikan. “Saya perintahkan kepada Kasat Reskrim dan Kasat Reskrim meminta anggotanya untuk melakukan penyelidikan lapangan. Ternyata benar di TKP sedang terjadi transaksi,” papar Sudarmin yang sebelumnya bertugas di Dir Krimsus Polda Kalbar ini.

Ketika dilakukan penyergapan, AS tidak melakukan perlawanan. Dia mengaku sudah setahun menjalankan bisnis judi bola. “Dari pengakuan tersangka, sudah setahun lebih melakukan judi bola itu,” ujar Kapolres. Dari tangan pelaku, polisi menyita uang hasil judi Rp5,7 juta, handphone dan buku rekap. “Modusnya tersangka ini menerima pesanan, baik langsung maupun melalui telepon, kemudian direkap di handphone-nya,” jelas Kapolres Sudarmin. Ditegaskan Sudarmin, meski hanya mengamankan AS, Polres Kapuas Hulu terus melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan judi bola tersebut. “Kita akan kembangkan,

nanti barang ini kemana? Siapa jaringannya?” tegas Sudarmin. Sudarmin mengaku berkomitmen mengungkap kasus perjudian dalam bentuk apapun di wilayah hukumnya. Pada operasi Pekat bulan lalu, Polres Kapuas Hulu juga menangani sejumlah kasus perjudian, seperti Togel dan remi bok. “Kalau ada informasi kita pasti menindaklanjutinya. Sementara belum ada info, hanya sebulan lalu kita pernah tangkap judi Togel saat operasi Pekat, itu sekitar tujuh laporan,” beber Sudarmin Ancaman yang dikenakan pada AS, Pasal 303 KUHP tentang tindak pidana perjudian. (dre)

Pecandu Narkoba Mulai Marak Kasat Narkoba Polres Kapuas Hulu, IPTU Edhi Trisno Tarigan mengatakan, penangkan pertama pada 11 Agustus 2015 di Kecamatan Badau. Tersangka berinisial R, 39, dan BA, 23, oleh tim gabungan, dengan barang bukti sabu seberat 2 gram. “Kasus ini sudah masuk ke Kejaksaan,” kata Edhi di Sat Narkoba Polres Kapuas Hulu, Selasa (25/8). Kemudian pada 19 Agustus 2015 penangkapan sekitar pukul 14.00, pelaku berinisial M alias J di Jalan Kartini Kecamatan Semitau. “Dari tersangka disita satu paket sabu, bong. Dari pengakuan tersangka, ia membeli barang tersebut

sebelum lebaran kemarin,” ujar Edhi. Penangkapan berikutnya pada 22 Agustus, sekitar jam 11.30 di Kecamatan Mentebah, di salah satu salon Jalan Lintas Selatan. “Tersangka atas nama A alias D, pemilik salon. Tersangka satunya lagi bernama MT alias U,” beber Kasat Dari tangan pelaku, polisi mengamankan satu paket sabu, sebuah bong, jarum suntik dan satu pipet kaca. Penangkapan berikutnya pada 23 Agustus, seorang perempuan berinisial S, 22, di Jalan Sentosa, Gang Saudara, Kecamatan Putussibau Selatan, tepatnya di belakang SMPN 2 Kedamin. “Ditemukan satu paket sabu yang

disimpan didalam kotak rokok,” terang Edhi. Dikatakan Edhi, pengungkapan pelaku kasus Narkoba di Mentebah, Semitau dan Kedamin tersebut, melibatkan unsur masyarakat, termasuk tokoh agama. “Mereka sengaja didatangkan untuk membantu kami dalam pengeledahan, agar tidak ada kecurigaan dari tersangka, bahwa ini tidak ada rekayasa,” ucap Kasat. Dijelaskannya, dari empat TKP itu semua pelaku laki-laki lima orang dan seorang perempuan. “Iindikasinya, semua pelaku ini merupakan pengguna,” papar Edhi. (dre)

Satu dari 72 Orang Mengandung Zat Methamphetamine Tes urin dipimpin langsung Kepala BNNK Pontianak, AKBP Agus Sudiman. Sebanyak 72 karyawan dilakukan tes urin. “Kita hari ini melakukan tes urine terhadap 72 karyawan River-X Karaoke Aston Hotel Pontianak. Satu diantara karyawan, urinnya mengandung zat methamphetamine,” kata Agus. Karyawan River-X Karaoke yang urinnya mengandung zat methamphetamine itu wanita. “Kita akan lihat nanti, hasil lebih lanjut seperti apa. Yang jelas mengandung zat methamphetamine,” tegas Agus. Dikatakan Agus, tes urin yang dilakukannya manajemen River-X Karaoke, merupakan komitmen THM tersebut melaksanakan program Pemberantasan, Penyalahgunaan, Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang dilaksanakan BNNK Pontianak. “Kita berterima kasih kepada manajemen River-X Karaoke yang proaktif ikut melaksanakan P4GN. Kita berharap THM lainnya juga sama seperti River-X Karaoke,” harap Agus.

Manager River-X Karaoke, Edy Kiong menegaskan, jika ada salah satu karyawannya yang positif narkoba, maka langsung dipecat. “Kita akan langsung PHK (Pemberhentian Hubungan Kerja) atau membuat karyawan tersebut out dari sini,” tegas Edy Kiong. Edy Kiong membenarkan apa yang dikatakan Kepala BNNK Pontianak, tentang urin seorang karyawannya yang mengandung zat methamphetamine. “Oknum karyawan itu perempuan dan berinisial F,” ujarnya. Dijelaskan Edy Kiong, setelah karyawan tersebut diinterogasi olehnya, ternyata dia bukan mengonsumsi Narkoba. Tetapi mengonsumsi obat diet yang resepnya dikeluarkan oleh dokter. “Karyawan saya itu ada memperlihatkan resep obatnya kepada saya. Dia itu kasir yang selalu berada di belakang meja. Dia melakukan program diet dan minum obat dari dokter,” jelas Edy Kiong. Terkait rehabilitasi, pendataan atau pembinaan, Edy Kiong menyerahkan sepe-

nuhnya kepada BNNK Pontianak. “Untuk rehebilitasi, kita serahkan sepenuhnya kepada BNNK,” ujarnya Tes urin karyawan River-X Karaoke merupakan agenda rutin dua bulan sekali. “Dua bulan sekali kita tes urin karyawan kita. Ini mengantisipasi adanya karyawan kita yang mengonsumsi obat terlarang,” paparnya. “Maka dari itu kita ajukan permohonan tes urine, sejak tiga minggu yang lalu. Dan hari ini langsung dilakukan tes urine oleh BNNK Pontianak,” sambung Edy Kiong. Edy Kiong mengimbau para karyawannya, untuk tidak mengonsumsi Narkoba. Jika dilakukan, maka manajemen memberikan sanksi tegas berupa pemecatan. “Kita sudah ingatkan, kita imbau mereka untuk tidak mengonsumsi Narkoba. Untuk memastikan komitmen mereka, para karyawan kita lakukan tes urin dengan agenda rutin,” jelas Edy Kiong. (zrn)

Korban Diancam Bunuh, Pontianak Pelaku mengancam korban dengan senjata jenis sangkur. Sedangkan kawanan perampok yang beraksi di kediaman A Seng No 10 B, Jalan Putri Dara Hitam, Pontianak Kota pada pukul 10.30. Pelakunya juga tiga orang, membawa senjata tajam dan menodong korbannya. Ketiga pelaku juga mengendarai dua sepeda motor. Kawanan perampok masuk ke rumah mewah milik A Seng dan langsung menodongkan senjata tajam ke leher Jo Sai Kim, istri A Seng yang menderita stroke. Wajah Jo Sai Kim terlihat pucat, karena pelaku mengancam akan membunuhnya. “Saya tidak berani, saya takut. Mereka masuk langsung kamar saya, karena kamar saya tidak terkunci. Mereka membawa senjata tajam di tangan kiri dan kanan, kemudian mereka meminta saya untuk menunjukan barang-barang berharga, termasuk uang,” ungkap Jo Sai Kim kepada anggota polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumahnya, Selasa (25/8). Jo Sai Kim mengatakan, dirinya tidak bisa melawan, karena tidak berdaya. “Bagaimana melawan, saya tidak bisa bergerak, saya stroke,” sambungnya. Diungkapkannya, ketiga perampok membawa perhiasan miliknya, perhiasan anaknya untuk persiapan pernikahan, dan uang dolar serta Ringgit Malaysia. “Mereka ambil semuanya (harta benda) milik kami,” kesal Jo Sai Kim. Sementara suaminya, A Seng mengatakan istrinya diancam bunuh. “Pelaku telah melarikan sejumlah perhiasan milik istri saya. Kemudian perhiasaan untuk persiapan pernikahan anak saya, sejumlah uang tunai seperti Dollar Amerika dan uang Ringgit Malaysia,” ujar A Seng. A Seng sebelumnya membawa istrinya ke dokter. Kemudian mengantar pulang istrinya. Pada saat hendak keluar dari rumahnya, sempat melihat tiga pria dengan gelagat mencurigakan. Tiga orang tersebut berada di kawasan rumahnya. “Ciri-ciri orangnya itu, yang saya ingat, satu orang badannya gemuk pendek, namun dia bertiga,” beber A Seng. A Seng juga mengatakan, pelaku perampokan yang beraksi di rumahnya tersebut menggunakan senjata tajam. “Palaku masuk ke rumah dan menodongkan senjata tajam ke istri saya, dan langsung meminta barang-barang yang ada. Saat kejadian, istri saya dan pembantu ada di

rumah, tapi tidak bisa apa-apa, kerana sudah ditodong,” katanya. Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Pontianak AKP Kemas Abdul Aziz memperkirakan, ketiga perampok beraksi kurang lebih 10 hingga 15 menit saja. “Kita mendapatkan laporan warga bahwa di sebuah rumah mewah di Jalan Putri Dara Hitam, Pontianak Kota telah terjadi perampokan. Tim dari unit Identifikasi Sat Reskrim Polresta Pontianak melakukan olah TKP. Ciri-ciri pelaku berdasarkan keterangan korban sebanyak tiga orang, masuk dari pintu depan dengan cara merusak, berjaket kulit dan menutup kepala pakai helm,” katanya. Modus awalnya, Aziz menjelaskan, pelaku mengetok pintu. Karena korban tidak mengenali penggedor pintu, maka tidak dibukakan pintu. Pelaku langsung mendobrak pintu dan berasil masuk ke dalam. Komplotan pelaku ini langsung masuk ke kamar utama, menodongkan senjata tajam jenis pisau kepada korban. Kemudian mencari dan mengambil barang-barang berharga. “Korban mengalami kerugian sekitar Rp100 juta hingga Rp200 juta. Dari keterangan korban, uang tunai Rp50 juta, RM8000, uang dollar, dua Iphone 5S, Ipad mini, Samsung S4, dompet berisi surat penting serta perhiasan permata. Semua barang berharga masih kita data, karena ada kotak perhiasan milik anak korban yang juga diambil pelaku,” papar Aziz. Di dalam rumah A Seng ada enam perempuan, yakni tuan rumah dan pembantu rumah tangga (PRT). Karena merasa terancam, mereka bersembunyi di kamar atas. “Sementara di kamar utama di bawah hanya korban Jo Sai Kim. Karena dia sedang sakit, dia hanya diam dan menyaksikan perampok itu mengambil hartanya, sembari menodong dirinya pakai senjata tajam,” ujar Aziz. Pelaku masuk dan keluar melalui pintu yang sama. Aziz berharap, kasus ini segera dapat terungkap. Dia mengidentifikasi bahwa komplotan ini merupakan spesialis rampok yang pernah melakukan aksi serupa di TKP lain. “CCTV nya ada masalah, jadi tidak terekam. Masih diusahakan mendapatkan data rekaman. Tapi kita akan sesuaikan juga dengan data kita dan ciri-ciri dari keterangan korban. Ada indikasi pelaku ini sama dengan TO kita,” tegas Aziz. (zrn/oxa)


Bibir

Mer

Rakyat Kalbar Rabu, 26 Agustus 2015

Informasi dan Gosip Selebritis

tersebut. “Kami pergi keluar beberapa kali untuk makan siang agar lebih saling mengenal. Jadi kami cukup akur,” tuturnya. Namun hubungan baik yang dibina antara Maisie dan Joe di lokasi syuting berbanding terbalik dengan hubungannya dengan lawan main lainnya, Maxine Peake, yang berperan sebagai ibu kandungnya yang tak pernah berada di sisinya. Untuk mendalami peran, Maxine bahkan sama sekali tak pernah menyapa Maisie di lokasi syuting. “Aku tak pernah benar-benar mengobrol dengan wanita ini, jadi waktu itu kupikir ini sudah gila”. Lalu kami menggelar pesta setelah syuting adegan terakhir dan tibatiba ia mendatangiku. ‘Um, aku minta maaf atas apa yang kulakukan! Carol (sutradara) bilang padaku untuk tak terlalu dekat padamu, jadi aku sengaja menghindarimu selama ini.’ Dan saat itu aku bilang, ‘Ya Tuhan! Jadi kau tidak membenciku? Wah, sempurna!’“ kenangnya. Maisie Williams memulai kariernya di dunia akting berperan sebagai Arya Stark di serial Game of Thrones sejak 2011. Aktingnya pun menarik perhatian hingga mendapat tawaran bermain di beberapa film pendek serta serial televisi lainnya. (RM)

Maisie Williams

M

ESKi artis cantik Maisie Williams mengaku pengetahuannya soal seks belum terlalu banyak. Tapi ia sudah harus kehilangan keperawanannya di film The Falling. Dalam syuting film yang mengangkat tema tahun 1960-an itu, Maisie berperan sebagai Lydia. Gadis berusia 18 tahun ini mengaku canggung ketika harus melakukan adegan seks dengan lawan mainnya di film The Falling. Bagi penggemar Game of Thrones, nama Maisie Williams sudah tak asing lagi. Aktris muda berbakat ini baru saja selesai mengerjakan film indie terbarunya bertajuk The Falling. Pengalaman baru pun didapat Maisie Williams. “Itu benar-benar canggung! Tetapi Joe Cole sangat sensitif, karena faktanya aku belum pernah melakukan adegan seks seperti ini sebelumnya. Sangat menyenangkan bekerjasama dengan seseorang yang begitu perhatian,” ujar Maisie dikutip dari Vulture. Demi menghasilkan kualitas peran yang baik, Maisie pun menjalin kedekatan dengan Joe Cole, lawan main dalam filmnya

Dian Sastro

Pandai Mengatur Waktu

S

UKSES bagi seorang perempuan bukan hanya berkarier di luar rumah. Menjadi ibu rumah tangga yang sukses juga jadi impian Dian Sastrowardoyo. Pandai mengatur waktu jadi resep wanita 33 tahun ini dalam menjalankan semua perannya. Dikenal sebagai aktris dan pendiri yayasan, Dian memiliki segudang aktivitas. Dia harus pandai mengatur waktu agar aktivitasnya berjalan lancar. Tentu saja, dia tidak melupakan statusnya sebagai ibu rumah tangga sekaligus ibu dua orang anak. Dia pun bersemangat untuk menjalankan itu semua. “Dalam pekerjaan apa pun, kita harus bersemangat untuk berkarya. Semangat itu kayak tenaga untuk semua hal,” ucapnya. Walau sudah banyak penghargaan diraih, Dian masih punya sebuah mimpi. Bukan mimpi meraih penghargaan film, melainkan menjadi ibu rumah tangga yang sukses. Artis papan atas itu menjelaskan, yang disebut mimpi tidak

hanya terbatas pada prestasi di dunia entertainment. “Karir sebagai ibu rumah tangga juga layak diperhitungkan,” ucap ibu dua anak itu. Maka, dia memberikan apresiasi sekaligus dorongan semangat untuk ibu muda yang menjadi ibu rumah tangga. Dia prihatin mendengar banyak ibu muda yang berpikir tidak bisa berkarir karena jadi ibu rumah tangga. Padahal, lanjut dia, karir tidak terbatas pada pekerjaan luar rumah saja. Ibu rumah tangga juga bisa sukses. “Kesuksesan karir kan dimulai dari mindset kita,” tambah istri Indraguna Sutowo tersebut. (Jp)

Vicky Shu

Siap Lenggak-lenggok

11

September mendatang, penyanyi dan artis Vicky Shu siap melenggak-lenggok pagelaran Fashion Week New York. Bukan karena lagu yang dinyanyikan, tapi 10 rancangan sepatunya yang membawanya go international. Vicky-sapaan akrabnya—berkolaborasi dengan perancang baju Diana Putri. Keduanya akan memadupadankan baju dengan desain sepatu miliknya di event besar tersebut. “Sebetulnya ditawarinnya sudah dua bulan yang lalu. Karena untuk Fashion Week kenapa nggak?” ujarnya saat jumpa pers di Grand Mahakam, Jakarta Selatan, Senin (24/8). Meski rancangan sepatunya sudah dipajang di beberapa outlet di luar negeri. Kesempatan tampil Fashion Week New York merupakan pengalaman kali pertamanya. Karenanya, perempuan kelahiran Cilacap, 8 Juli 1987 tersebut terlihat sangat antusias. “Saya banyak berterimakasih kepada Dina Eski. Dia yang membuka jalan dan mengenalkan saya pada Mbak Diana. Saya melihat karyanya memang luar biasa sekali, indah,” ujarnya. Ketertarikan mantan Finalis Miss Indonesia 2007 mewakili Jawa Tengah ini akan dunia fesyen memang cukup lama. Dan ini merupakan salah satu investasi yang luar biasa. “Kalau ketertarikan dunia fashion semenjak 2009. Kenapa sepatu? Karena masih sedikit desainer sepatu di Indonesia. Pasti dibutuhkan,” terangnya. Sampai saat ini, karya-karyanya itu masih mendapat respon positif masyarakat, khususnya kaum hawa. Vicky pun kerap mendapat orderan sejumlah selebritis untuk sepatu yang digunakan dalam berkarier, baik itu untuk syuting maupun yang lainnya. “Alhamdulillah sudah cukup sering dipercaya merancang sepatu. Mereka bajunya, aku support sepatunya. Karena mereka pasti membutuhkan sepatu,” terangnya. (Jp)

“Itu benar-benar canggung! Tetapi Joe Cole sangat sensitif, karena faktanya aku belum pernah melakukan adegan seks seperti ini sebelumnya. Sangat menyenangkan bekerjasama dengan seseorang yang begitu perhatian.”

JARANG TAMPIL BERDUA

A

NGEL Karamoy dan Steven Rumangkang jarang terlihat bersama di depan publik. Bahkan saat nongol di layar kaca, bintang film Bidadari 3 ini terlihat tidak pernah menggandeng sang suami. Kabar tak sedap, pisah ranjang melanda rumah tangga pasangan yang sudah membina rumah tangga selama 7 tahun itu. Tapi kabar itu langsung dibantah oleh pihak keluarga. Daniel Karamoy, kakak kandung dari Angel menegaskan, bila kabar tersebut hanyalah gosip. Rumah tangga adiknya, kata dia, masih harmonis sampai sekarang. “Nggak pisah ranjang. Mereka baik-baik saja. Saya saja nggak mengerti tiba-tiba ada gosip seperti ini,” ujar Daniel. Tak hanya membantah kabar tak sedap mengenai keluarga adiknya, Daniel juga yakin bahwa Angel tidak akan pernah bercerai dari Steven. Salah satu hal yang membuatnya yakin adalah karena Angel sudah memiliki dua orang anak. “Mana mungkin mereka bercerai. Mereka sekarang sudah punya dua anak. Saya yakin mereka baik-baik saja,” tegas Daniel. (RM)

NGEL KARAMOY


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.