28 Agustus 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,(Luar kota + ongkos kirim)

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

Jumat, 28 Agustus 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Rekomendasi Panwaslu Ketapang

Henrikus-Kamboja Peserta Pilkada Ketapang-RK. Untuk kedua kalinya Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Ketapang merekomendasikan pasangan calon Drs Henrikus MSi-Ir H Gusti Kamboja MH melanjutkan ke tahap berikutnya

Hermansyah: Terlapor Tak Bisa Dilekatkan pada Tersangka

Tak Ditetapkan Sebagai Tersangka, Hamka Siregar Berstatus Terlapor Pontianak-RK. Rektor IAIN Pontianak, Hamka Siregar, tak penuhi panggilan polisi. Kabar beredar, petinggi terkait dugaan korupsi pengadaan mebel Rusunawa STAIN itu sakit. Namun, penetapan status terlapor oleh Polresta terhadap Hamka Siregar, dinilai aneh dan membingungkan. Sedianya jadwal pemeriksaan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) pengadaan meubel Rusunuawah IAIN Pontianak, tahun 2012, itu diperiksa

Halaman 7 PESERTA PILKADA. Pasangan

kembali Kamis (27/9) pukul 09.00. Pemanggilan dilakukan oleh Unit Tipikor Sat. Reskrim Polresta Pontianak. Kapolresta Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat melalui Kasubag Humas Iptu Harsoyo membenarkan ada jadwal pemeriksaan terhadap Hamka Siregar. “Namun yang bersangkutan tidak memenuhi panggilan yang kita layangkan,” jelas Harsoyo kepada sejumlah wartawan. Menurut dia, absennya Rektor IAIN Pontianak

karena sakit. “KPA yang kita jadwalkan hari ini untuk diperiksa, tidak hadir karena sakit,” ujar Harsoyo. Namun yang menarik, Kasubag Humas Polresta mengatakan panggilan terhadap Hamka Siregar dengan status terlapor. “Kuasa Pengguna Anggran (KPA) dalam pengadaan meubeler Rusunawah IAIN Pontianak pada tahun 2012 itu dipanggil untuk diperiksa Halaman 7

GELAR PERKARA NARKOBA RP9,4 MILIAR

calon Bupati-Wakil Bupati Ketapang, Henrikus-Gusti Kamboja menunjukkan surat rekomendasi Panwaslu dikediamanya, Kamis (27/8).JAIDI CHANDRA-RK

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

BEA CUKAI ‘PAMERKAN’ BB DAN TERSANGKA

Sanggau-RK. Bea Cukai (BC) Entikong memamerkan hasil tangkapannya, berupa Narkoba senilai kurang lebih Rp9,4 miliar, Kamis (27/8). Gelar barang bukti ini dihadiri Muspika Kecamatan Entikong, perwakilan BNNK Sanggau dan instansi vertikal lainnya, di kantor Bea Cukai Entikong kecamatan Entikong. Kepala Bea Cukai Entikong, Tjertja Karja Adil dalam pres realese-nya menyampaikan, salah satu bentuk peran serta Bea Cukai Entikong Halaman 7 PAMER NARKOBA. Bea Cukai Entikong menunjukkan barang bukti berupa 4,88 kilo sabu hasil tangkapan di PPLB Entikong, Kamis (27/8). IST

Pemprov Kalbar Pesimis Serap Anggaran

“Tuhan” Tuhan dipahami sebagai Zat Tertinggi. Kata ini sangat tidak asing, baik di kalangan manusia yang percaya kepada-Nya (beragama) maupun yang tidak memercayainya (atheis). Banyak nama atau gelar yang disematkan kepada Tuhan, misalnya dengan menyisipkan kata “Maha”. Tetapi tentang definisi dan Halaman 7

PPK dan PPTK Takut Terjerat Hukum Pontianak-RK . Lemahnya serapan anggaran, berakibat tertundanya pembangunan infrastruktur di berbagai daerah. Pemprov Kalbar merasa pesimis, apabila pe-

Tanda2 krisis ekonomi bisa dilihat dari pola makan: kelas bawah makan apa, kelas menengah makan di mana, kelas atas makan siapa.

Kastorius Sinaga @kastoriussinaga Indonesia masuk krisis ekonomi. Rupiah anjlok.IHSG hancur. PHK melejit, harga sembako membubung. Kabinet gaduh, rakyat meragu

Olivia @oliviakur3 Jika kamu tak suka apa yg ada di sekelilingmu, ubahlah. Setidaknya ubahlah dirimu sendiri. Ingat, kamu bukan sebatang pohon.

@Rakyat_Kalbar

belanja tidak langsung lebih dari 52 persen, itu baru di atas rata-rata,” ungkap M Zeet Hamdy Assovie, Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar di Kantor Gubernur, Kamis (27/8). Halaman 7

Merasa Dizalimi, Yansen Gugat KPUD Sekadau berkayuh dengan perahu Partai Golkar dan PAN. Belum diperoleh kebenaran rumor duo Golkar akan dihabisi dalam Pilkada Serentak, namun di

Kalbar dua pasang sudah tersodok. Tak terima dan merasa dizalimi, Yansen mendatangi Panwaslih Sekadau, Kamis (27/8).

Dewan Nomaden Nasib 45 anggota DPRD Kubu Raya, nasibnya sama seperti manusia purba yang suka berpindah tempat tinggal (nomaden). Sudah delapan tahun Kabupaten Kubu Raya terbentuk, namun kantor wakil rakyatnya masih mengontrak. Bambang Ganefo Mending bangunannya memadai untuk perkantoran, ini yang dikontrak adalah rumah took (Ruko) di Jalan Arteri Supadio, Sungai Raya, Kubu Raya. “Kantor yang kita tempati sekarang ini harganya semakin mahal. Saya meminta kepada Sekretariat DPRD (Sekwan) untuk mencari tempat yang lain,” kata Bambang Ganefo, Halaman 7

Halaman 7

CPO Dunia Anjlok di Tengah Krisis

klik! www.rkonline.id

akhmad sahal @sahaL_AS

nyerapan anggaran dapat terserap maksimal di lima bulan terakhir ini. “Penyerapan anggaran belanja langsung saja baru 26,4 persen. Kalau total belanja langsung dengan

Malam Buta Datangi Kantor Panwaslih

Sekadau-RK. Sudah diprediksi, pesta Pilkada serentak ramai diwarnai protes dan gugatan, seperti yang dilakukan Yansen Akun Effendi berpasangan dengan Saharudin, yang

Rakyat Kalbar

Hamka Siregar

Injet-injet

Harga TBS Merosot Kualitas pun Rendah

Tak ditetapkan sebagai tersangka, Hamka Siregar berstatus terlapor

Banyak faktor membuat harga tandan buah segar (TBS) sawit di Kalimantan Barat terbanting harganya, terutama produksi rakyat di luar perkebunan besar. Salah satu yang utama adalah kualitas buah.

- Terlapor, itu kenak laporkan ke atau melaporkan korupsinye?

“Sawit yang dikumpulkan berkualitas kurang baik lantaran didapat dari berbagai sumber. Ada yang beli dari mana-mana lalu dijual ke pabrik. TBS yang dikumpulkan sudah tangan ke berapa. Itu salah satu penyebabnya, selain juga harga CPO dunia anjlok,” ungkap Agatho Adan, Kepala Dinas Perkebunan Kalbar, ditemui di Kantor Gubernur, Kamis (27/8). Kualitas rendah yang dimaksud Agatho, pengumpul dari luar perkebunan tidak memperhatikan prosedur

Isfiansyah, Pontianak

Harga TBS merosot kualitas pun rendah - Jaohkan bale, jangan ngikot tak teruros macam karet rakyat.

Halaman 6

HARIAN

Rakyat Kalbar

Semut

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


Blak -Blakan

Rakyat Kalbar

Jumat, 28 Agustus 2015

2

Sutaryo Suradi/Wakil Ketua Kadin Kalbar

Menghadapi Pasar Bebas, Pemerintah Indonesia Bentuk Tim Khusus Cegah Persaingan Tak Sehat Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI), Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalbar membedah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994 tentang Pasar Bebas yang dinaungi World Trade Organization (WTO). Pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan untuk mengantisipasi kecurangan atau persaingan tidak sehat yang dilakukan pelaku usaha dalam pasar bebas. Kebijakan pemerintah tertuang lewat Surat Keputusan (SK) Presiden Indonesia. Kadin Kalbar dan sejumlah komite menyosialisasikan tindakan pengamanan perdagangan (safeguard) dan konsultasi one on one. “Kami bertugas untuk memberikan perlindungan pasar maupun industri dalam negeri,” ucap Wakil Ketua Kadin Kalbar, Sutaryo Suradi kepada Harian Rakyat Kalbar, kemarin.

Bagaiman upaya pemerintah melindungi pengusaha domestik dari gempuran industri luar negeri? Simaklah wawancara wartawan Rakyat Kalbar dengan Wakil Ketua Kadin Kalbar selengkapnya;

Kalau tidak kuat bersaing maka industri kita akan terpuruk dan tergerus.

+Apa tujuan dan hasil dari diskusi Kadin Kalbar dan sejumlah komite? -Intinya, kami ingin melakukan suatu pengamanan terhadap industri dalam negeri. Jangan sampai ada timbul kerugian karena pasar bebas sekarang ini. Jangan sampai Indonesia dibanjiri prodak-prodak luar yang masuk tanpa ada hambatan.

+Apa yang harus dilakukan pengusaha Indonesia kalau terjadi kerugian? -Kalau barang luar negeri masuk dalam jumlah banyak dan menimbulkan kerugian bagi industri dalam negeri. Maka pengusaha industri Indonesia bisa minta bantuan kepada Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia dan Komite Anti Dumping Indonesia. Jangan sampai industri kita rugi karena masuknya barang yang sejenis dari produk dalam negeri akibat pengusaha asing jual dengan harga murah. Maka Komite Anti Dumping Indonesia akan melakukan penyelidikan mencari tahu mengapa barang luar negeri masuk dengan harga jual murah. Apakah karena melakukan perdagangan tidak fair.

+Apa dampak negatif dari persaingan tidak sehat? -Kalau industri luar negeri lebih produktif dan efesien tentu mereka masuk ke pasar Indonesia bisa punya daya saing kuat. Kita di dalam negeri resikonya sangat tinggi.

+Contoh perdagangan tidak fair itu seperti apa? -Misalnya, mereka memberikan dumping. Pelaku usaha luar negeri (eksportirnya) punya komoditi prodak yang di negara mereka di jual dengan harga mahal,

Pertemuan Tertutup Kaukus KONI

Bahas Sepakbola di Pra PON dan PON P o n t i a n a k- R K . Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalbar, Erwin Anwar menyampaikan, KONI Nasional akan turut membahas keikutsertaan cabang olahraga sepakbola masing-masing daerah dalam kejuaraan Pra PON dan PON mendatang. “Semua cabang akan dibahas dalam perteMuhammad Husni. FIKRI AKBAR muan kaukus KONI seIndonesia besok,” ujar Erwin Anwar dalam keterangan pers melalui selulernya, Kamis (27/8) sore. Pertemuan tertutup (kaukus) antarpengurus KONI se-Indonesia ini akan membicarakan seputar kesiapan, regulasi, kebijakan maupun teknis pertandingan yang akan diikuti oleh masing-masing cabang di Pra PON dan PON. “Soal sepakbola, tadi kita sudah ada pertemuan dengan beberapa pengurus KONI provinsi masing-masing. Dan keputusannya, kita masih menunggu hasil rapat besok. Jadi sementara ini masih belum jelas,” ulas Erwin yang saat ini sedang berada, di Jakarta. Menurutnya, mengingat bahwa cabang sepakbola berada di bawah Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pusat maka KONI mengaku tidak bisa terlalu jauh mencampuri. Terlebih, saat ini antara pengurus pusat PSSI masih terlibat seteru dengan Kemenpora. “Sampai sekarang pemerintah belum ada jawaban. Namun dari pemerintah maunya kompetisi sepakbola tetap bergulir,” paparnya. Senada dengan Erwin, Sekretaris Umum PSSI Provinsi Kalbar, Muhammad Husni yang dikonfirmasi terkait hal ini mengaku belum dapat memastikan apakah sepakbola direstui untuk ikut dalam kejuaraan Pra PON dan PON mendatang. “Saya hanya dapat informasi dari Pak Erwin selaku Sekum KONI. Karena itu pertemuan KONI, kita tidak dilibatkan. Kita tetap berharap dan intinya kita juga masih menunggu,” bebernya. (fik)

tetapi di Indonesia dijual murah. Makanya harus diteliti oleh Komite Anti Dumping Indonesia atas permohonan pengusaha Indonesia. +Apakah ada sanksi? -Kalau mereka terbukti menggunakan dumping maka pemerintah bisa mengenakan biaya masuk anti dumping dan kebijakan ini disetujui oleh WTO. Nanti pihak Indonesia bisa melapor kepada WTO bahwa ada mengenakan biaya masuk anti dumping, karena prodak luar negeri diduga menggunakan dumping. +Selain dumping, apakah ada tipu-tipu lain? -Kalau ada prodak yang masuk ke Indonesia dengan harga murah, biasanya pihak luar negeri menerapkan subsidi. Supaya produksi bisa murah sehingga prodak masuk ke Indonesia bisa dijual dengan harga murah. Itu nanti juga bisa dikenakan biaya masuk anti subsidi, biaya masuk timbalan, supaya kita tidak terpuruk. Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry Soe

Sengkarut Studio Family Karaoke Jangan Mencoreng Prestasi Walikota Pontianak-RK. Pengamat Sosial dan Politik Untan, Syarif Usmulyadi berpendapat bahwa penutupan maupun sanksi tegas yang seharusnya diberikan kepada Studio Family Karaoke terganjal oleh Pemerintah Kota Pontianak. Akademisi yang kritis ini menengarai, Walikota Sutarmidji punya kepentingan dengan pemilik tempat hiburan tersebut. Dugaan kepentingan itu berimplikasi pada pandangan negatif terhadap Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembanguan (PPP) Provinsi Kalbar itu yang terkesan tidak berani membuat keputusan terkait ihwal tersebut. “Kalau memang Studio Family Karaoke itu tidak memenuhi aturan main yang sudah ditetapkan pemerintah. Apalagi ada faktor tempat hiburan malam yang beroperasi di sebelah Rumah Sakit Pro-

Medika yang menimbulkan kebisingan, bahkan sudah melampaui ambang batas. Ya sebaiknya ditutup saja atau suruh pindah cari tempat lain,” tegas Usmulyadi, baru-baru ini. Sebagai pengamat politik, Usmulyadi menyarankan, supaya Walikota Sutarmidji punya ketegasan sikap. Apabila tidak maka masalah Studio Family Karaoke akan merusak citra Walikota yang sudah menjabat selama dua periode tersebut. “Janganlah sampai masyarakat beranggapan Walikota ada kepentingan pribadi dan tertentu. Sehingga mengorbankan kepentingan orang banyak. Jangan sampai orang berpikir seperti itu,” ingatnya. Usmulyadi berpendapat, sejauh ini respon masyarakat terhadap Walikota Sutarmidji sangat positif. Apalagi pembangunan Kota Pontianak sudah sangat maju dan tak dapat dibantah.

“Tetapi prestasi Walikota jangan dicorengi oleh Studio Family Karaoke. Masalah ini sebenarnya tidak berprinsip sehingga bisa merusak citra Walikota Sutarmijdi yang sudah baik,” ulasnya. Oleh karena itu, dirinya mengharapkan Walikota Sutarmidji segera mengambil sikap dan mendahului kepentingan masyarakat banyak. “Ikuti kepentingan publik dan masyarakat Pontianak ini. Jangan mau ikuti kata hati terus,” satirnya. Mantan Pembantu Dekan FISIP Untan ini menyatakan, sangat memahami permasalahan Studio Family Karaoke. Menurutnya, pengusaha pasti akan berbicara tentang profit. “Salah satunya profit oriented. Secara peraturan, Studio Family Karaoke itukan dikatakan salah. Tetapi pengusaha atau pemilik tempat hiburan ini akan mengupayakan supaya usahanya tetap eksis,

bagaimanapun caranya,” sebutnya. “Bagaimanapun pengusaha akan lakukan berbagai cara. Misalnya pendekatan dan lobi. Itu akan dilakukan pengusaha. Sebenarnya masalah ini tinggal mengambil sikap saja. Pemerintah harus mengambil sikap tegas,” lugasnya. Walikota Sutarmijdi, kata Usmulyadi, masalah Studio Family Karaoke janganlah dimain-mainkan seperti sekarang ini. “Walikota jangan beranggapan masyarakat lupa tentang masalah ini sehingga tidak ada lagi kritikan-kritikan ke arah ini. Jangan berpikir begitu,” ucapnya. Sementara itu, Walikota Sutarmidji saat dikonfirmasi wartawan Rakyat Kalbar tadi malam (Kamis/27/8) sekitar pukul 20.28 WIB melalui seluler tidak merespon. Panggilan ke nomor 0813454088XX (nomor ponsel Sutarmidji) tidak digubris. (dsk)

IMI Kalbar Godok Enam Racer Menuju Pra PON Pontianak-RK. Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Kalbar masih belum fiks mengantongi nama-nama racer yang akan mengikuti kejuaraan Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) di Sentul Kecil, Bogor. Sekum IMI Provinsi Kalbar, Iwan Kurniawan yang diwawacarai via seluler mengungkapkan, hasil seleksi akhir yang dilakukan IMI Provinsi Kalbar awal Agustus kemarin, baru mengantongi sebanyak enam orang racer. Di mana enam racer ini akan diseleksi kembali menjadi empat orang yang akan menjadi tim inti mewakili Kalbar di Pra PON. “Enam orang ini masih akan mengikuti Training Center (TC) di Singkawang pada tanggal 12-13 September,” ulasnya. Keenam atlet ini diantaranya berasal dari Kota Pontianak sebanyak dua orang, Kota Singkawang satu orang dan dari Kabupaten

Pemasangan Iklan Pengumuman

KUASAI SIRKUIT. Racer Kalbar saat mengikuti kejuaraan nasional Region Kalimantan di Kota Singkawang awal 2015. FIKRI AKBAR

Sintang satu orang. Dengan alasan tertentu, Iwan masih belum mau mengungkap nama-nama para atlet ini. Termasuk siapa empat orang yang paling berpeluang ikut ke Pra PON. “Itu biar nanti Pak Ketua saja yang me-

nyampaikan. Karena kita juga mengalami perubahan kelas terkait umur atlet. Jadi akan ada seleksi ulang. Ya mungkin setelah rapat terakhir TC di Singkawang,” elaknya. Iwan menyampaikan, untuk jadwal keikutsertaan racer Kalbar di Pra PON dimulai

dari 3 sampai 5 November mendatang. Ada pun kelas yang dipertandingkan, yakni kelas bebek 110 cc 4 Langkah Motorprix (MP) 3 beregu dan per orangan serta kelas bebek 125 cc 4 Langkah Motorprix (MP) 4 beregu dan per orangan. “Untuk MP 3 diikuti oleh umur 20 tahun ke atas dan MP 4 akan diikuti untuk racer umur 20 tahun ke bawah. Nah yang akan mendapat seleksi ulang untuk umur 20 tahun ke atas,” paparnya. Sejauh ini, keenam atlet tersebut terus melakukan berbagai persiapan dengan melakukan persiapan di daerahnya masing-masing. Bahkan, beberapa atlet IMI Kalbar saat ini masih mengikuti Kejurnas, yang juga dijadikan sebagai ajang pemanasan Pra PON. “Beberapa masih mengikuti Kejurnas Kalimantan dan Region Jawa,” ujarnya. (fik)

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

Duka Cita Lelang Lowongan Kerja Ucapan Selamat Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos National Network/JPNN Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391, Kalimantan Barat Tel. +62 561 768677 (Hunting), +62 561 721229 (Pemasaran Iklan & Koran) Fax. +62 561 768675, SMS, Line, WhatsApp +62 81 254 660990 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id Rakyat Kalbar OnLine: www.rkonline.id

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu, Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry. (Koordinator Liputan) Mordiadi , Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor/Kolomnis: David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Muhammad Fahrizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni (Koordinator), Aditya. Korporasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy.

Biro Pontianak: Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade C Putra, Achmad Mundzirin . Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Ari Sandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0813-4657-7220. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-59838787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Arninda Idris (Koordinator Admin), Darmansyah, Iswandi. Expedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer), Susanto. Umum & Kesekretariatan: Adi Dharma (Koordinator). Pemasaran Iklan: Julianus Ratno (Manajer), Ahmad Jais, Deni Akbari. Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Banderol Eceran per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 3.000/eksemplar, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang = Rp 3.500/eksemplar Banderol Langganan per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya = Rp 80.000/eksemplar. Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 85.000/eksemplar. Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara = Rp 90.000/eksemplar. Ketapang = Rp 95.000/eksemplar. Distribusi Koran Luar Kota (Pontianak, Kubu Raya) dan Pemesanan Khusus dalam jumlah tertentu (> 100 eksemplar/edisi) dikenakan biaya tambahan/ekspedisi. Rekening/Akun Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, nomor rekening: 146-0000-094784 a/n PT Kapuas Media Utama Press (Giro/Online Payment). Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar), nomor rekening: 100-400-1-555 a/n PT Kapuas Media Utama Press. BRI cabang Pontianak Barito, nomor rekening: 0071-01-020303-502 a/n Djunaini KS. “Referensi utama berita informasi dan fakta di Kalimantan Barat….”


Rakyat Kalbar

Pontianak Metro

Jumat, 28 Agustus 2015

3

Menang di Kejuaraan Internasional

Tak Jaminan Menang di Kejurnas

Kejuaraan atletik nasional. Ilustrasi/NET

PONTIANAK-RK. Kemenangan yang diraih oleh beberapa cabang olahraga (cabor) Kalbar di kejuaraan internasional tidak serta merta menjamin bahwa cabor tersebut bisa lolos atau membawa pulang medali di kejuaraan nasional. Kesimpulan ini tentu sedikit ganjil dari asumsi pada umumnya. Mengingat kejuaraan internasional memiliki lawan yang tidak dapat diprediksi. Sebab selain diikuti oleh tidak hanya oleh satu atau dua negara, tapi banyak negara, baik Asia maupun Eropa. “Di kejuaraan internasional memang atlet kita sering mendominasi peraihan medali. Tapi coba kalau sudah kena (ketemu) dengan atlet dari daerah Jawa. Seperti pencak silat dan cabang atletik. Jawa, Sumatera dan NTT merupakan lawan yang berat,” ulas Kepala Bidang Olahraga, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Sugeng Haryadi saat berbincang dengan Rakyat Kalbar terkait persiapan Popnas 2015 via selulernya, Kamis (27/8). Para atlet Kalbar tentu tidak terlalu mengikuti perkembangan permainan para atlet dari negara-negara yang berbeda. Sementara kejuaraan nasional, yang notabene diikuti oleh orang sendiri, tentu sedikit banyak masing-masing atlet sudah bisa saling memahami dan berhitung. Minimal soal pola permainan lawan. Sugeng menyatakan, asumsinya ini berdasarkan pengalaman-pengalaman tanding dari setiap kejuaraan yang diikuti oleh para atlet Kalbar. “Lebih kuat lawan di negara sendiri. Kalau pun kejuaraan internasional, paling saingannya hanya Malaysia. Begitu juga karate kita. Di internasional dapat medali emas. Waktu di Kejurnas berat mau dapat emas. Kejuaraan internasional tidak bisa jadi patokan. Karena kita tidak tahu juga negaranegara luar mengirim atletnya di lapis berapa,” paparnya. Sebaliknya pada ajang nasional, setiap daerah tentu selalu menghadirkan para atlet terbaik yang dimilikinya, untuk berlomba meraih medali sebanyak-banyaknya. “Renang antarsekolah khusus olahragawan di Thailand beberapa waktu lalu (2015) dapat dua emas. Untuk Popnas (Pekan Olahraga Pelajar Nasional) belum tentu, atlet bandung, tajam-tajam,” ucapnya. Terkait dengan kejuaraan Popnas sendiri, Sugeng menyampaikan dari 21 cabang olahraga, terdapat 16 cabang termasuk eksebisi yang akan diikuti oleh atlet Kalbar. Cabang-cabang itu diantaranya, basket, tenis lapangan, bulu tangkis, pencak silat, atletik, angkat besi, renang, panahan, judo, volly pasir, tinju, dayung, gulat, karate dan taekwondo serta tarung derajat untuk eksebisi.

“16 cabang ini termasuk eksebisi. Akan diikuti oleh 99 atlet putra dan putri usia lahir 1997 ke atas. Popnas akan diselenggarakan di Bandung pada tanggal 9-19 September. Untuk TC (Training Centernya)-nya nanti sembilan hari. Mulai dari tanggal 30 Agustus sampai 8 September di UPT Koperasi di Jalan Sutomo di samping Dispora Kalbar,” ujarnya. Sementara itu soal peluang, Sugeng mengaku dari 15 cabang yang ikut tanding dan kemungkinan besar berada di cabang angkat besi dan atletik. Dua cabang ini cukup berkemungkinan meraih masingmasing minimal satu emas. Karena didasari oleh pantauan pelatih serta pengalaman tanding yang dilalui. Khususnya pada cabang angkat besi yang berhasil melampaui perolehan medali di Kejuaraan Remaja di Bandung, Juli lalu. “Untuk aletik, jalan cepat putri peluangnya ada, sprin 100 meter masih fifty-fifty. Karena memang lawan-lawannya berat juga. Waktu di PON Jatim, kita dapat perunggu. Nah ini mudah-mudahan ada peningkatan,” harapnya. Sementara untuk cabang lainnya, Sugeng mengaku masih belum dapat memprediksinya. Selain karena para atlet Kalbar kerap memberikan “kejutan” di setiap ajang yang diikuti sekaligus terdapat beberapa pertandingan yang sulit diukur kemenangannya. “Dari Popwil misalnya, untuk kategori seni pencak silat kita dapat medali emas. Kalau di Popnas ini kan ramai yang ikut se-Indonesia. Jadi seperti seni sulit diprediksi kemenangannya tergantung subjektif juri. Karena ini juga masalah persepsi, kalau tanding bola jelas bisa kita hitung berapa masuk golnya. Kalau untuk laga di Popwil, kita nomor dua semua. Nah yang di non Popwil ini kita tidak berani menarget,” timpalnya. Apalagi seperti cabang-cabang olahraga seperti gulat, judo dan lainnya yang minim jam terbang. Dalam artian sangat jarang melakukan pertandingan antarsesama daerah lokal. “Panahan kita PPLP bisa dapat emas. Kalau di Popnas sulit juga,” ulasnya. Selanjutnya, saat disinggung soal status para atlet yang akan diikutkan dalam kejuaraan Popnas, Sugeng 100 persen optimis bahwa para 99 atlet yang akan dikirim ke Popnas murni berasal dari Kalbar. “Semuanya ori (orisinil) Kalbar. Karena kan statusnya pelajar asal daerah. Kalaupun ada, misalnya ada anak Kalbar yang sekolah di pusat olahraga di Jakarta atau di mana. Kemudian dia memperkuat Kalbar. Itu boleh. Karena yang dilihat domisili asalnya. Tapi untuk Popnas tidak ada, semuanya dari sini (Kalbar),” ucapnya. (fik)

Proses Perizinan Pemkot Dinilai Banyak Pelanggaran

Juliana: Solusinya Harus Pindah, Entah Karaoke atau Rumah Sakit Pontianak-RK. Anggota DPRD Kota Pontianak, Syf. Juliana sependapat dengan yang dikatakan akademisi FISIP Untan, Sy. Usmulyadi terkait Pemerintah Kota Pontianak harus bijak dan secepatnya mencarikan solusi terbaik atas perseteruan Studio Family Karaoke dengan Rumah Sakit ProMedika. Yakni dengan tidak mematikan atau memutus salah satunya, mengingat Kota Pontianak ini adalah kota yang mengandalkan perdagangan dan jasa sebagai sumber pedapatan asli daerah (PAD). “Saya setuju tanggapannya (Sy. Usmulyadi, red) agar ada solusi. Karena memang lokasi yang berdekatan itu memang sangat terganggu, terutama bagi pihak rumah sakit yang merasakan dampaknya. Karena saya juga pernah merasakan saat ke sana beberapa waktu lalu,” paparnya. Juliana menegaskan, polemik yang

Satpol PP Pontianak

MOLOR BEKERJA PONTIANAK-RK. Penutupan gudang PT Adira Dinamika Multi Finance molor. Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kota Pontianak berteletele menangani kasus yang sudah meresahkan warga Komplek Akcaya III, Kelurahan Akcaya, Kecamatan Pontianak Selatan itu. Celakanya, petugas keamanan dan ketertiban (tantrib) yang sekarang dikomandoi Syf Adriana itu tidak melakukan action apapun sejak ditinggalkan bekas Kepala Satpol PP, Haryadi Sobri Tribowo. Padahal sebelumnya sudah ada peringatan penutupan satu kali. Namun kini tak dilanjutkan lagi. Kepada Harian Rakyat Kalbar, Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Pemerintah Kota Pontianak, Drs Junaidi menyatakan, pihaknya sudah mendesak Satpol PP Kota Pontianak menutup keberadaan gudang PT Adira Dinamika Multi Finance. “Gudang itukan tidak ada izin. BP2T sudah kirim surat ke Satpol PP supaya segera menutup gudang illegal itu,” tegas Junaidi, kemarin. Sementara itu, Sekretaris Satpol PP Kota Pontianak, Najwa mengatakan, pihaknya sudah memberikan peringatan satu kepada pihak gudang PT Adira. Namun ternyata sudah hampir satu bulan tidak ada tindaklanjutnya. “Kami akan segera kirim surat peringatan kedua. Supaya PT Adira menghentikan aktifitas,” janjinya. (dsk)

pembahasannya belum ada titik temunya tersebut tentu harus diselesaikan oleh Pemerintah Kota Pontianak. Tindakan yang dilakukan Pemkot bisa berupa sosialisasi dengan memanggil keduanya atau memberikan solusi. Yakni, salah satunya untuk pindah lokasi, tapi tetap di komplek yang sama yakni di Pontianak Mall. “Solusinya Pemkot suruh pindah salah satunya. Entah itu rumah sakit atau karaoke. Tapi tetap di area perdagangan dan bisnis di Pontianak Mall. Tetapi jangan sampai menutup, baik itu tempat hiburannya maupun rumah sakit,” ulasnya. Sejauh ini, legislator Partai NasDem ini mengaku kesal dengan proses perizinan yang dinilainya banyak pelanggaranpelanggaran. Bahkan, dikatakan Juliana, hampir seluruh yang melanggar tersebut adalah pelaku usaha yang besar. Ironisnya, hal tersebut terkesan diabaikan saja oleh

Pemerintah Kota Pontianak, termasuk instansi yang merekomendasikan sekaligus mengeluarkan izin usaha tersebut. “Saya kesal dengan eksekutif. Kenapa tidak dilihat sekelilingnya saat merekomendasikan izin. Kalau tidak ingin ada masalah selama perjalanannya maka harus sesuai mekanisme. Ini tidak, mereka pelaku usaha besar dengan cepat bisa membangun. Padahal belum mengantongi izin resmi, ini kan lucu. Selain itu juga pengawasan sangat kurang sekali. Padahal dengan jelas pelanggarannya di depan mata, tetapi tak terjamah. Ini sebenarnya ada apa,” tegasnya.

Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry Soe

SYF JULIANA, anggota DPRD Pontianak. Gusnadi/RK

Berantas Kemiskinan dan Pengangguran Lewat Percepatan Pembangunan Pontianak-RK. Selain fokus dengan memberantas wilayah kumuh, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak juga mengklaim konsen terhadap upaya menekan angka kemiskinan di Kota Pontianak yang sejauh ini masih cukup tinggi. Mengatasinya, yakni menciptakan lapangan kerja dengan daya

ILUSTRASI/NET

serap masyarakat lokal yang lebih diprioritaskan. “Target Kota Pontianak memang menurun, dari 6, 98 persen menjadi 6,06 persen. Ini disebabkan penurunan terciptanya lapangan kerja, peningkatan pengangguran dan kemiskinan. Terhadap kritikan DPRD seharusnya meningkat. Namun dalam PAD perubahan menurun menjadi 5.01 menjadi 4.85 persen merupakan sesuatu yang tidak rasional,” ucap Sekda Kota Pontianak, Mochamad Akip dalam pandangan umum Pemkot di ruang Paripurna DPRD Kota Pontianak, beberapa waktu lalu. Akip menyatakan, secara persentase jumlah kemiskinan memang tidak mencapai target. Namun jika dilihat dari kuantitas masyarakat miskin mengalami penurunan. “Dapat kami jelaskan bahwa dalam presentase memang mengalami penurunan. Namun secara jumlah orang mengalami peningkatan. Yaitu turun dari 29.372 orang meningkat 29.573 orang,” paparnya. Saat ini, lanjut Sekda, pihaknya terus

berupaya memberantas pengangguran dan kemiskinan secara maksimal. Terlebih APBD Kota Pontianak cukup besar yang dialokasikan untuk masyarakat tersebut. “Selain itu, kebijakan fiskal Pemerintah Kota Pontianak yang mengarah pada peningkatan belanja modal yang langsung menyentuh simpul pengangguran dan kemiskinan melalui peningkatan SKPD terkait dalam pemberantasan kemiskinan dan pengangguran,” tuturnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Heri Mustamin menegaskan, walau penurunan kemiskinan dan pengangguran di Kota Pontianak menurun, tapi upaya atau kerja keras masih perlu dilakukan. Lantaran penurunan tersebut tidaklah signifikan dan jumlah kemiskinan di Kota Pontianak masih terbilang cukup tinggi. “Bagaimana masyarakat menikmati makanya harus ditekankan pada SKPD yang bersentuhan pada rakyat miskin yang masih ada 86 ribu jiwa makanya anggaran itu harus mengarah ke sana,” bebernya. Melihat kurang efektifnya kinerja dalam upaya penekanan, Heri mengharapkan Pemkot Pontianak agar melakukan inovasi dengan memberlakukan program-program yang tepat sasaran serta lebih dekat dengan masyarakat, di samping tidak mengabadikan program yang ada. (agn)

PONTIANAK WAKILI KALBAR Lomba Kadarkum Tingkat Nasional

Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778

Pontianak-RK. Kota Pontianak berhasil merebut juara pertama Lomba Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) tingkat Provinsi Kalbar yang digelar di Aula Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kalbar pada 25–27 Agustus 2015. Dengan demikian, Kota Pontianak berhak mewakili Kalbar mengikuti Lomba Kadarkum Tingkat Nasional yang akan digelar tahun depan. Kontingen Kota Pontianak ini diperkuat oleh lima orang peserta. Yakni, Muhammad Taufik, Amirudin, Eka Yogi Prananda, Sujiratul Aulia dan Suci Nurul Baiti. Dalam lomba yang diikuti kabupaten/kota se-Kalbar tersebut, juara kedua diraih Kabupaten Melawi, ketiga disandang Kabupaten Sambas dan juara harapan adalah Kabupaten Kayong Utara. Koordinator Tim Kota Pontianak, Zet-

mawati mengatakan, dengan berhasilnya Kota Pontianak merebut juara pertama lomba Kadarkum Tingkat Provinsi Kalbar, pihaknya akan melakukan berbagai persiapan untuk mematangkan tim yang akan mewakili Kalbar mengikuti Lomba Kadarkum Tingkat Nasional mendatang. “Tentunya kita sudah sejak awal mempersiapkan tim kita yang akan bersaing dengan tim-tim dari berbagai provinsi se-Indonesia. Ini adalah tantangan berat bagi kami. Tetapi kami harus optimis bahwa kita mampu untuk bersaing dengan daerah lain,” seru Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Pontianak ini. Menurutnya, persiapan-persiapan yang akan dilakukan pihaknya adalah selain mempelajari dan mendalami perundang-undangan yang menjadi materi lomba, pihaknya juga akan melakukan

latihan-latihan supaya tim lebih matang dan siap menghadapi lomba kadarkum di tingkat nasional. “Kita berharap pada lomba kadarkum tingkat nasional tahun 2016 mendatang, tim kita bisa mengharumkan nama Kota Pontianak di tingkat nasional,” harapnya. Lomba Kadarkum adalah suatu sarana untuk memilih kelompok Kadarkum yang berprestasi dalam pemahaman hukum. Untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakat agar dapat lebih mengetahui, memahami dan mentaati setiap peraturan hukum yang berlaku serta mengimplementasikannya di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara maka perlu dilakukan pembinaan terhadap kadarkum. “Nah, salah satunya yakni melalui lomba kadarkum ini,” ulasnya. (agn)


Pro Ekbis

Rakyat Kalbar

Jumat, 28 Agustus 2015

4

Tak Bayar Pajak Restoran dan Rumah Makan

25 Warung Lamongan Terancam Ditutup Pontiananak-RK. Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Pontianak mendatangi beberapa warung makan lamongan dan bakso yang tidak memenuhi kewajiban membayar pajak restoran dan rumah makan, Rabu (26/8) malam lalu. Dalam sidaknya, dinyatakan terdapat 25 usaha yang terancam ditutup jika masih tetap membandel tak menyetorkan kewajiban mereka ke Pemerintah Kota Pontianak. Satu persatu warung yang sudah terdata disisiri

Harga Komoditi dan Pakan Ternak di Pontianak Minggu ke 2 ( Kedua) Bulan Agustus 2015 Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

Komoditi DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

3.500 4.500 22.000 24.000 50.000 60.000 115.000 120.000 50.000 65.000 125.000 135.000 20.000 22.400 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 6.000 7.500

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

Valas Kamis, 27 Agustus 2015

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Jual 10,136.67 16,087.47 3,344.88 3,785.79 10,139.25 14,199.00

Beli 10,028.26 15,922.36 3,307.53 3,747.03 10,029.97 14,057.00 Sumber: Bank Indonesia

langsung oleh Amirullah, Kadispenda Kota Pontianak. Data yang sudah dikantongi itu, dimulia dari Jalan Gusti Sulung Lelanang, terdapat warung makan lamongan Cak Andi Jombang. Dilanjutkan warung lamongan Fadil di Jalan Pangeran Natakusuma. Kemudian di Jalan Danau Sentarum juga terdapat Warung Bakso dan Mie Ayam Hendro serta di Jalan Dr Wahidin, yakni Warung Makan Pak Hadi. Para pemilik warung makan tersebut diberikan peringatan terakhir supaya segera melunasi pajaknya. Bila tidak maka tempat usahanya akan ditutup dan tidak diizinkan untuk beroperasi. Sebelumnya, Dispenda Kota Pontianak telah melayangkan surat peringatan kepada para pemilik warung makan tersebut, namun ternyata mereka tidak menggubrisnya. Amirullah menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu pembinaan perpajakan. Dalam proses pembinaan perpajakan, ada beberapa tahapan yang harus dilaksanakan. Yakni peringatan pertama, kedua, ketiga hingga penagihan paksa. Apabila hal itu tidak juga diindahkan para pemilik usaha maka pihaknya akan melakukan tindakan terakhir berupa penutupan sementara. “Artinya kita tidak serta merta menutup tempat usahanya, tetapi kita jalankan dulu prosedurnya. Nah, kalau masih saja pemilik usaha itu membandel, maka tindakan terakhir adalah penutupan sementara tempat usahanya. Penutupan ini bersifat sementara. Apabila pemilik usaha sudah melunasi kewajiban pajaknya maka ia diizinkan kembali membuka usahanya,” ujarnya. Ia menambahkan, saat ini jumlah warung lamongan yang terdata di Dispenda sebanyak 64. Dari jumlah itu, sekitar 25 warung lamongan yang bandel tidak mau membayar pajak. Warung lamongan dan sejenisnya ini tergolong ke dalam kelompok pajak restoran. Yang mana setiap omzet di atas Rp2 juta per bulan diwajibkan membayar pajak sebesar 10 persen dari omzet yang diperolehnya. “Omzet warung makan lamongan Rp2 juta setiap bulannya sangat mustahil. Sebab mereka masih bisa menggaji karyawannya. Dapat dipastikan warung lamongan itu omzetnya di atas Rp2 juta per bulan,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pengawasan dan Pengembangan Dispenda Kota Pontianak, Ruli Sudira menuturkan, warung atau rumah makan yang sudah menjadi wajib pajak maupun yang belum, setiap saat dilakukan cross check di sistem yang terdata di Dispenda. Apabila ditemukan ada pemilik usaha rumah makan yang belum membayar pajak, pihaknya akan melayangkan surat peringatan. Supaya mereka segera melunasi

Equatoriana

kewajibannya. Sedangkan penentuan besaran pajak yang mesti dibayar pelaku usaha warung atau rumah makan, terlebih dahulu dilakukan penggalian potensi pajak bersangkutan. Petugas akan minta keterangan dari pemilik usaha terkait omzet yang diperolehnya setiap bulan, berapa omzet terendah dan tertinggi. Dari keterangan tersebut, pihaknya akan melakukan kalkulasi untuk menentukan berapa besar pajak yang wajib dibayar pemilik usaha. Namun, kerap terjadi ketika hasil kalkulasi yang dilakukan petugas Dispenda berdasarkan omzet yang diperoleh dan ditagih pajaknya ke pemilik atau pelaku usaha, mereka keberatan. “Padahal dalam menentukan besaran pajak itu, kita tidak asal-asalan. Sudah kita kalkulasikan,” ucap Ruli. Sebagai gambaran, lanjut dia, jika pajak yang dibayar pada level Rp200– 300 ribu setiap bulan, itu jelas tidak logis. Sebab tidak mungkin dalam sehari rata-rata

memperoleh Rp100 ribu, tetapi mampu membayar gaji karyawan dan bisa bertahan. “Secara kasat mata, kita bisa lihat kalau satu orang karyawan digaji Rp500 ribu. Berarti kalau omzetnya Rp2 juta, pemilik usaha hanya mengantongi Rp1,5 juta per bulan. Kalau seperti itu usahanya, tidak mungkin bisa bertahan, mungkin usahanya sudah tutup sekarang,” cetusnya. Sementara itu, Bono, karyawan warung lamongan Fadil mengakui, pajak warung tempatnya bekerja disetorkan melalui rekannya yang juga membuka usaha serupa. Ketika ditanyakan bukti setor pajaknya, ia mengatakan tidak memegang bukti setornya, hanya bermodalkan kepercayaan kepada rekannya. “Kemarin kita bayarnya titip sama kawan,” kelit karyawan warung lamongan yang terletak di Jalan Pangeran Natakusuma itu.

Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry Soe

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

HP : 081345479682

Tanggapan

Masalah kita Gerakan Nasional Ayo Kerja menjadi tema peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kerja dengan keinsafan akan kekuatan dari persatuan Indonesia. Bukan hanya urusan rakyat, tapi para pemimpinlah yang pertama dan terutama memberikan contoh. Bung Karno, bapak bangsa dan proklamator kemerdekaan telah melakukan pergerakan untuk menjebol kesakitan sampai ke akar-akarnya. Makna paling dasar dari kemerdekaan adalah perubahan (revolusi) mental. Bukan hanya untuk rakyat, namun harus menjangkau dan mengikat para penyelenggara negara. Mereka memiliki tanggungjawab moral maupun konstitusional untuk bekerja jujur, tanpa pamrih melayani rakyat. Tindakan maupun perbuatan dalam kehidupan bernegara mengarah kepada keberhasilan cita-cita. Salah satunya dibuatkan suatu aturan tata tertib hidup bernegara. UUD 1945 menjadi sumber hukum dalam memenuhi kemandirian negara yang tertib dan teratur. Ini merupakan wujud tindakan pemenuhan dalam mengisi kemerdekaan. Dalam melaksanakan aturan, pemerintah harus tegas dan bebas dari intervensi atau kepentingan pihak-pihak tertentu. Begitu pula masyarakat harus patuh. Misalnya dalam tertib berlalulintas, perizinan bangunan dan usaha, serta berbagai aturan lain. Masyarakat yang baik tentu tidak dengan sengaja melanggar aturan, seperti mendirikan bangunan di fasilitas umum. Menurut anda?

Penyisiran Petugas, yang dilakukan saat menyisir beberapa lokasi warung lamongan di kawasan Kota Pontianak. GUSNADI/RAKYAT KALBAR

Waduh...bro, raja datang rakyat tambah susah, yang jualan diusir, buruh-buruh pelabuhan tidak boleh bekerja, PKL dilibas habis, kebakaran dimana-mana, anak sekolah diliburkan, akses jalan-jalan kota ditutup, aktivitas warga amburadol. Lebih baik xxjangan datang , karena bagi warga tidak ada gunanya, masak kau kasik aku sepeda bencong, yang bener aja bro. Sudahlah pusing aku jadinya, entahlah 085348090038 24-8-2015

16.54

Sms Warga Bukan Tunggul Penjabat (Pj) Bupati bukan tunggul? Drs Cornelis MH Gubernur Kalbar menegaskan dilantiknya Marius Marcelus TJ SH MM, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalbar sebagai Pj Bupati Kapuas Hulu memiliki dasar yang jelas, karena itu diingatkannya Pj Bupati agar bekerja sesuai aturan, sehingga roda pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Kapuas Hulu berjalan efektif. Jika benar demikian, bagaimana dengan Dinas Kehutanan Provinsi Kalbar yang masih dijabat oleh yang bersangkutan? Kemudian dikatakannya di dalam pemerintah itu tidak boleh ada kekosongan jabatan. Marcelus dilantik sebagai Pj Bupati Kapuas Hulu, sementara itu dia juga Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalbar di Pontianak, berarti dua jabatan berlainan tingkatan jabatan dan lokasinya dipegang oleh seorang pejabat, bagaimana ini? Kemudian, diingatkan Cornelis bahwa tugas, wewenang dan tanggung jawab Pj Bupati sama dengan Bupati defenitif, apakah ada UU (aturan) yang menentukan demikian?. Satu hal lagi yang kalau dikatakan lucu boleh-boleh saja yaitu menurut Cornelis, posisi

PERCETAKAN & SOUVENIR

Harian

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

MENERIMA PESANAN :

MENYEWAKAN : * Tenda Pesta, Meja, Kursi * Sarung Kursi, Karpet * Photo & Video Shooting * Air Cooler, Kipas Angin * Orgen Tunggal, Tanjidor.

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt.

Hubungi : 0856 5817 6492

FOTO COPY & ATK

TE ah i m un Ru p H a Si

R

AL JU

TE

R

AL JU

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Foto Copy, ATK, Print, Press, Jilid Biasa/Spiral, Scan, dll.

Telp. (0561) 743999

INFORMASI PEMASANGAN

EKO SERVICE

Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 (Belakang Pontianak Convention Centre / PCC) Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, PDAM, 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi

085245391975 12-8-2015

TENDA PD. ANEKA BATU ALAM : ADI Menjual Batu Alam

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius) - Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama, Poster, Kalender, Brosur, dll.

Pj Bupati, sama dengan Bupati. Jadi jangan main-main. Dia bukan tunggul yang dipasang Presiden. Saya melantik atas nama Presiden katanya. Secara sadar dan sesuai akal sehat, warga Kapuas Hulu khususnya dan warga Kalbar maupun warga lainnya di NKRI umumnya, tidak ada yang beranggapan Pj Bupati itu adalah tunggul seperti yang diucapkan Drs Cornelis, Gubernur Kalbar sebagaimana dilansir sejumlah media massa. Dengan demikian, jika ada yang beranggapan bahwa yang mengatakan Pj Bupati tunggul, itulah dia orangnya. Hal ini silakan anda menunjuk sesuatu dengan jari telunjuk, dan perhatikan berapa jari tangan yang menunjuk ke arah anda? Lucu tapi nyata. Semoga bisa dimaklumi, dan maaf jika ada yang tersinggung (Ham).

Segera Hubungi

(0561)768677

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5351 0246 Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

09.40

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet, Foto & Video, Kipas

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak (Dekat Masjid Sirajul Munir) Hp.085103057240,085650852394 Pin BB : 2B4E3028 Diskon Khusus 15 %


Rakyat Kalbar

Kubu Raya Musyawarah Kite

Tidak Gagal Panen

Kubu Raya. Meski produksi pertanian mengalami penurunan, tapi tidak terjadi gagal panen di Kubu Raya. Begitu penegasan Kepala Dinas Pertanian Kubu Raya, Gandhi Satyagraha. “Dampak kekeringan ini perlu kita antisipasi dan sikapi bersama,” kata Gandhi. Gandhi i menjelaskan, musim kemarau yang terjadi menyebabkan kekeringan di Kalbar, khususnya di Kubu Raya. Namun, kondisinya tidak ekstrem seperti di pulau Jawa dan Sumatra. “Kondisi ini sudah kami laporkan hingga ke pusat. Kami juga sudah melakukan rapat koordinasi di tingkat pusat, yang dihadiri seluruh Kepala Dinas Pertanian seluruh Indonesia,” ucapnya. Kendati tidak mengalami gagal panen, terang Gandhi, produktivitas hasil pertanian padi di Kubu Raya memang mengalami penurunan. Namun, penurunan itu tidak signifikan dan bukan akibat kekeringan, melainkan akibat serangan hama dan penyakit. “Pada musim tanam gaduh saat ini, serangan hama seperti tikus, burung, maupun hama lain memang cukup serius. Namun kondisi ini masih dalam batasan yang dapat dikendalikan oleh petugas-petugas kita di lapangan,” terangnya. Gandhi mengaku belum mengetahui secara pasti presentasi penurunan produktivitas pertanian yang terjadi tahun 2015, lantaran pihaknya masih melakukan perhitungan melalui data yang masuk dengan mengkalkulasikan antara produksi dan kehilangan panen saat ini. “Ini akan kita perhitungkan pada semester pertama, berdasarkan data yang masuk dari lapangan nantinya,” ungkapnya. Ia menambahkan, jika tanaman padi diserang hama dan penyakit, pihaknya akan memberikan dukungan dan bantuan berupa obat pengendali hama. Jika hama masih juga tidak dapat dikendalikan, maka pihaknya akan melakukan pembasmian. “Pembasmian dilakukan jika kondisinya memaksa. Acuannya, berdasar laporan dari Satgas kita di lapangan,” katanya. (sul)

Jumat, 28 Agustus 2015

5

Kubu Raya Suplai Sapi ke Pontianak 4 Kecamatan Penghasil Ternak Terbanyak Kubu Raya. Kabupaten Kubu Raya memiliki empat kecamatan penghasil ternak terbesar, yaitu Sungai Raya, Sungai Ambawang, Rasau Jaya dan Sungai Kakap. Tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, Kubu Raya juga mampu mensuplai sapi bagi Kota Pontianak. “Ketersediaan ternak kita masih bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Kubu Raya. Bahkan karena surplus, sebagian ternak yang ada dijual di Kota Pontianak dan sekitarnya,” ucap Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan Kubu Raya, Abdul Hadi, Kamis (27/8). Selama ini Kubu raya menjadi penyangga kebutuhan ternak bagi Kota Pontianak. Kebutuhan daging sapi Kota Pontianak sebagian besar dipenuhi dari Kabupaten Kubu Raya dan Mempawah. Abdul Hadi menceritakan, belum lama ini melakukan peninjauan ke Desa Mekar Sari, Kecamatan Sungai Raya. Fakta ini membuatnya optimis

ketersediaan ternak sapi di Kubu Raya mampu memenuhi permintaan pasar. “Dalam satu parit ada sekitar 270 sapi yang diternakkan warga,” ujarnya. Abdul Hadi mengatakan, menjelang perayaan hari Raya Iduladha, pihaknya juga akan terus memantau kondisi kesehatan dan kelayakan hewan ternak yang akan dipotong di Kabupaten Kubu Raya. “Dalam sehari kami juga telah membuat jadwal rutin untuk melakukan kunjungan ke kelompok ternak. Tujuannya, memastikan kesehatan dan kelayakan setiap hewan ternak yang akan dijual atau dipotong,” ucapnya. Dia mengatakan, pada H-7 Iduladha nanti, Dinas Pertanian dan Peternakan Kubu Raya akan bekerjasama dengan sejumlah pihak meningkatkan pemantauan, dan kondisi kesehatan setiap hewan ternak yang akan dipotong. Kendati ketersediaan ternak lokal mencukupi kebutuhan masyarakat, namun menjelang Iduladha masih terdapat sebagian peternak di Kubu

Raya yang mendatangkan ternak dari p u l a u Ja w a , seperti dari Madura untuk dijual kembali. “Peternak di Kubu Raya itu ada yang memang memelihara ternak dari awal, ada juga peternak yang hanya melakukan penggemukan. Jadi membeli sapi dari Jawa, setelah dilakukan penggemukan sekitar 4 hingga 6 bulan, baru dijual,” ungkapnya.

Reporter: Syamsul Arifin Redaktur: Yuni Kurniyanto

Ilustrasi.

NET

Outbound, Latih Mahasiswa Berkarakter Baik Kubu Raya. Supaya mampu bermasyarakat, sebanyak 850 mahasiswa baru Poltekes Pontianak dilatih pentingnya kerjasama dalam mengatasi setiap permasalahan. Itulah tujuan outbound yang digelardi Halaman Paskas 465 Kubu Raya, Kamis (27/8) siang. “Mahasiswa kita didik dan dibentuk pemikirannya, agar lebih bermasyarakat dan bergaul. Juga disampaikan materi wawasan kebangsaan, bukan saja dari kami (TNI), tapi lebih tertuju kepada mahasiswa, karena mereka kebanyakan berasal dari daerah,” ungkap Letda (Pas) Tohir, Koordinator Outbound bagi Mahasiswa Baru Poltekes Pontianak. Ia menambahkan, berbagai kegiatan yang digelar melatih kerjasama antara mahasiswa dalam mengatasi masalah. “Jika ada masalah, secara bersama-sama melalui pesan permainan yang dilakukan mahasiswa, maka permasalahan tersebut akan bisa diselesaikan,” katanya. Banyak hal diajarkan, kata Tohir, dalam meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk mengajak ke alam. “Bagaimana bisa memanfaatkan alam untuk kepentingan bersama,” katanya. Berbagai kekurangan yang dihadapi, menMahasiswa Poltekes Pontianak mengikuti kegiatan panjat tebing bagian dari rangkaian acara outbound yang digelar di Halaman Paskas 465 Kubu Raya. Syamsul Arifin

untut kemampuan mahasiswa untuk berupaya meng-update diri agar semakin solid dengan komonitasnya. Sehingga berbagai tantangan yang muncul mampu diatasi. “Permainan yang kita laksanakan bernuansa edukatif,” katanya. Dalam kegiatan outbound, beber Tohir, secara bergantian setiap kelompok menuju tempat permainan yang sudah dipersiapkan. Dipandu para personil TNI, masing-masing kelompok memulai outbound. Di flying fox misalnya, mereka diuji keberaniannya. Begitu pula di permainan yang lain, ada pelajaran dan pengalaman yang bisa diperoleh di setiap permainan. “Acaranya dilaksanakan selama empat hari, hari ini (kemarin, red) yang terakhir. Lewat kegiatan ini diharapkan masyarakat tidak memandang TNI menyeramkan. Tapi TNI bersahabat dan bermasyarakat. Untuk itu, kami berharap masyarakat tidak takut terhadap TNI,” harapannya. Ia juga menambahkan, hampir semua perguruan tinggi di Kota Pontianak melaksanakan outbound di Markas Batalyon 465 Paskas. “Baik perguruan tinggi swasta atau negeri, sekolah maupun perusahaan sering melakukan outbound di lokasi ini. Kalau untuk jadwal, biasanya dikoordinasikan terlebih dahulu, agar tidak terbentrok dengan jadwal yang lain. Kalau sudah sip waktunya, baru memasukkan surat resmi,” ungkapnya. (sul)

Kursi Rakyat Deklarasi Koalisi dan Tim Peduli Sambas

Kawal Juliarti-Hasanusi Dengan Politik Santun Sambas-RK. Pasangan Juliarti Djuhardi Alwi-Hasanusi meminta koalisi Parpol untuk sehati menjaga kapal besar agar tidak bocor. Pernyataan itu disampaikan Juliarti saat deklarasi Koalisi Parpol di Sekretariat Koalisi Parpol, Jalan Saing Rambi, Sambas, Rabu (26/8). Di hari yang sama, Juliarti juga mendeklarasikan tim Perempuan Pendukung Juliarti (Peduli) Sambas di Sekretariat Tim Pemenangan, Jalan Kampung Dagang, Sambas. “Pada deklarasi ini, kita sudah sehati menjaga kebersamaan koalisi dan tim pemenangan. Maka dari itu, jangan bocorkan kapal besar kita ini. Jika bocor, cepat segera ditambal, agar perahu besar yang kita miliki tidak karam,” ujar Juliarti di hadapan pimpinan Parpol koalisi terdiri dari PDIP, PAN, Demokrat, Nasdem dan PBB, serta partai pendukung , Golkar, PKPI dan PKB. Koalisi dan tim kemenangan harus solid. Terpenting, koalisi Parpol dan tim pemenangan harus mengawal koalisi besar, serta merebut simpati masyarakat. “Selama kampanye, kita harus melakukan politik santun, jangan menjelek-jelekan kandidat lain. Kita harus menjual program yang telah dan akan kita laksanakan. Ini merupakan tugas koalisi dan tim pemenangan dalam menjalankan motto Sehati Bela Terpikat Terigas yang kita usung,” pesan calon Bupati incumbent ini. Senada disampaikan Ir H Hasanusi MM, wakil Juliarti. “Politik yang saat ini kita lakukan, merupakan alat untuk

POLITIK SANTUN SANTUN.. Calon Bupati Juliarti membacakan isi komitmen bersama pada deklarasi tim koalisi kecamatan di sekretariat Koalisi Sehati Juliarti-Hasanusi, Kamis (27/8). M RIDHO

memilih pemimpin. Tujuannya untuk pembangunan daerah. Maka dari itu, kita harus berpolitik cerdas, santun

dan berwibawa. Karena apa yang kita lakukan ini demi pembangunan Kabupaten Sambas,” kata Hasanusi.

Agar solidaritas koalisi maupun tim pemenangan Juliarti-Hasanusi solid, maka harus sepakat melaksanakan politik santun, tidak menjelekkan lawan politik dengan saling fitnah dan menyampaikan isu-isu tidak benar. Sebab politik seperti itu bagian dari kampanye kotor yang dapat merusak tatanan demokrasi politik. “Saya yakin kita akan kompak. Maka dari itu, bangunlah kebersamaan serta sampaikanlah program yang kita usung untuk merebut simpati rakyat Sambas,” ajaknya. Ketua tim Koalisi Juliarti-Hasanusi, Rudi Danuar SH meminta koalisi Parpol menjaga agar kapal besar tidak karam. “Pada deklarasi ini, kita akan solidkan barisan kita untuk merebut simpati rakyat memenangkan JuliartiHasanusi. Kita akan berkomitmen sesuai kesepakatan bersama koalisi Parpol pada deklarasi ini, untuk mengawal agar perahu besar kita tidak karam dan berkomitmen berpolitik santun,” kata Rudi. Ketua Tim Peduli Sambas, Hayati berkomitmen menjaga solidaritas tim besama ketua tim pemenangan Drs H Ramzi, memenangkan Juliart-Hasanusi dengan program dan politik santun. “Hasil rekomendasi komitmen deklarasi tim Peduli ini akan dilaksanakan perempuan pendukung Juliarti. Kita berkomitmen menjaga solidaritas tim pemenangan merebut simpati masyarakat dengan politik santun dalam memenangkan pasangan Juliarti-Hasanusi,” ujar Hayati. (edo)

Bangun Infrastruktur dan Tingkatkan IPM

Darwis-Rahmad Siap Lakukan Perubahan Bengkayang-RK. Setelah ditetapkan pada 24 Agustus lalu, dan cabut undi nomor peserta pada 26 Agustus kemarin, pasangan calon Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis dan wakilnya Rurakhmad, melakukan konsolidasi partai pengusung dan pendukung. Pasangan Darwis-Rahmad yang diusung

PDIP dan koalisinya Partai Demokrat serta Golkar, akan berjuang melakukan perubahan. “Kami akan fokus membangun infrastruktur jalan dan jembatan. Karena itu adalah penunjang dasar kemajuan daerah. Buruknya infrastruktur, akan memperlamban pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dengan begitu, akan menghambat kemajuan Kabupaten Bengkayang,” kata Darwis, Kamis Sehubungan dengan terbit Iklan Pengumuman Komisi Pemilihan (27/8). Umum Kabupaten Ketapang tentang Penetapan Nomor Urut dan Mantan Ketua DPRD Nama Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ketapang Tahun 2015 Bengkayang periode pada Kamis, 27 Agustus 2015 di halaman 5 Harian Rakyat Kalbar. 2009-2014 akan menerusPasangan Nomor Urut 3 khusus Bupati tertulis H. Boyman Harus, kan apa yang sudah diSH. Seharusnya yang benar H. Boyman Harun, S.H. wariskan orangtuanya Tertanda (Jacobus Luna) mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Bupati Bengkayang periKabupaten Ketapang ode 1999-2010. “Pesan orangtua saya, jangan Ronny Irawan sampai Bengkayang ini

R A L AT I K L A N

salah urus, sehingga selalu tertinggal dari daerah lain,” ujar Darwis. Saat ini Indek Pembangunan Manusia (IPM) Bengkayang menurun menjadi peringkat 11 dari 14 kabupaten/kota se Kalbar. Jelas ini situasi yang sangat terpuruk. “Makanya harus dilakukan perubahan,” tegasnya. Masyarakat cerdas, tentu IPM-nya baik. Pembangunan infrastruktur yang baik juga dapat meningkatkan IPM. “Kita akan melakukan perubahan, tentunya tidak juga meninggalkan sisi lainnya. Sehingga selalu berjalan seiring sejalan, sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku,” papar Darwis. Calon Wakil Bupati Bengkayang, Rurakhmad menegaskan, akan membangun komunikasi yang baik dengan semua pihak. Dengan komunikasi yang baik, segala permasalahan dapat diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat. “Dengan begitu kita pasti menang,” tegas Rahmad. (kur)

LAKUKAN PERUBAHAN. PERUBAHAN. Calon Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis dan wakilnya, Rurakhmad siap melakukan perubahan untuk kemajuan Kabupaten Bengkayang. KURNADI


Rakyat Kalbar

Rupa-rupa

Jumat, 28 Agustus 2015

Robot Cs Nyabu Di Bawah Pohon Sawit

BICARA PERDAMAIAN DI INDONESIA

MANTAN Menteri Luar Negeri RI yang juga Pembina Institute for Peace and Democracy (IPD), Dr. Hassan Wirajuda, dan pengamat sosial dari Universitas Indonesia, Dr. Imam B. Prasodjo, jadi narasumber pelatihan wartawan tentang perdamaian di Indonesia, Kamis (27/8). Rakyat Kalbar merupakan satu dari sekian banyak media se-Nusantara yang diundang untuk mengikuti kegiatan di kantor IPD, Kampus Bukit Jimbaran, Bali, tersebut. Event ini merupakan kerja sama antara IPD dengan Dewan Pers Indonesia. ARMAN HARIADI-RK

150 PNS Pensiun Tahun Depan

BKD Kalbar Ngeluh Kekurangan Pegawai Pontianak-RK. Catatan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalbar, ada 150 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov akan pensiun pada 2016 mendatang. Diharapkan tahun depan dapat dilaksanakan penerimaan CPNS. “Tahun depan hampir 150 PNS akan pensiun. Sehingga perlu ada pergantian atau penerimaan CPNS,” ungkap Kartius SH MSi, Kepala BKD Kalbar ditemui di Kantor Gubernur, Kamis (27/8). Kartius menilai, pemerintahan saat ini bukan zero, tapi minus terhadap pertumbuhan jumlah PNS. Penyebabnya, berapa tahun terakhir tidak melakukan penerimaan pegawai. Ini akibat kebijakan moratorium PNS oleh pemerintah pusat. “Kita ikut aturan pemerintah dalam hal ini MenpanRB, terkait aturan tersebut. Tahun depan baru diajukan, karena kita nilai butuh untuk menerima pegawai, menutupi kekurangan dari yang pensiun,” katanya. Tahun ini Pemprov tidak mengajukan kuota jumlah

penerimaan CPNS. Diharapkan tahun depan Menpan dapat mempertimbangkan kebutuhan PNS di lingkungan Pemprov. Menutupi kekurangan PNS, pegawai di bagian administrasi dapat melaksanakan tugas dan fungsi dengan membantu kerja di bagian yang kosong. “Yang sulit itu tenaga guru dan kesehatan. Kalau tenaga atau pegawai administrasi masih bisa disiasati, membantu kerja di bagian yang kosong tersebut,” ujar Kartius. Menurutnya, saat ini yang dibutuhkan, paling banyak tenaga guru dan kesehatan. “Kalau pengajuan untuk penerimaan CPNS, biasanya kita himpun di dinas, badan biro dan UPT terkait kebutuhan pegawainya,” ungkap Kartius. Pengamat Kebijakan Publik Universitas Tanjungpura (Untan), DR Zulkarnain menilai, moratorium penerimaan PNS, mestinya tidak sepenuhnya tertutup.

Apabila ada kebutuhan dari daerah, tentunya pemerintah daerah dapat melakukan kajian dengan meminta untuk pengadaan penerimaan CPNS. “Saya pikir terkait kebutuhan PNS, tentunya pemerintah daerah dapat mengkaji berkenaan pengadaan CPNS. Apabila itu memang betul diperlukan, tentu dipertimbangkan pemerintah pusat,” ujar Zulkarnain. Adanya moratorium PNS, tentunya melihat banyak daerah yang terkadang dipaksakan untuk melakukan penerimaan pegawai. “Maka perlu pemetaan kebutuhan PNS. Kebutuhannya dari sektor mana saja. Jangan sampai kebutuhan PNS hanya terpusat di ibukota saja, sementara di wilayah-wilayah terpencil sangat kurang,” ungkap Zulkarnain.

Laporan: Isfiansyah Editor: Hamka Saptono

Akun FB Anggota Dewan Digunakan untuk Menipu

A. Leonardo Silalahi. KIRAM AKBAR

6

Sanggau-RK. Seketaris Komisi A DPRD Sanggau Leonardo Silalahi mengaku akun Facebook-nya (FB) telah dibajak dan disalahgunakan untuk meminjam uang dengan modus keluarga sakit dengan mengatasnamakan dirinya. Politisi Demokrat menceritakan kejadian bermula sekitar tiga minggu yang lalu, pada saat dirinya hendak membuka akun FB tiba-tiba akun tersebut tidak bisa dibuka. “Saya heran kok FB milik saya dengan nama Leonardo Silalahi tidak bisa dibuka dan meminta password baru. Pasword saya itu atas nama saya Leonardo Silalahi juga. Lalu Saya menyuruh kawan ngambil alih ternyata tidak bisa selama dalam waktu seminggu,” katanya, Kamis (27/08) Lebih lanjut ia menuturkan ketika tengah rapat di kantor, seorang temannya semasa SMP menelepon dan menanyakan benarkah ada keluarga sakit dan dirinya hendak meminjam Rp3 juta. “Saya bilang tidak ada keluarga sakit. Saya bilang tidak usah ditanggapi sebab FB di hack orang,” katanya. Keesokan harinya dosennya dari Pontianak juga menelepon menanyakan hal yang sama.

“Dosen saya nanyak ‘dimana Leo, ada mau minjam duit buat keluarga sakit di Jakarta kah? Saya bilang saya di Sanggau pak ndak ada keluarga sakit,” terangnya. Dikatakannya bagi korban yang konfirmasi dengan menelpon kenomornya, selamat lah uangnya. Sementara yang tidak menelpon menjadi korban dan mentransfer uang kepada pelaku. “Yang kena keluarga saya satu orang di Singkawang, Rp1 juta. Dipikirnya saya di Singapura. Dia kirim slip pengiriman habis transfer nanyak ke saya lalu dikirimnya bukti pengiriman ke rekening BNI lalu saya cek ternyata dari Sulawesi namanya Sukar,” tuturnya. Lebih lanjut ia mengatakan kawannya orang Balai juga mengalami nasib yang sama FB nya juga di bajak dan korbannya juga sempat mengirimkan uang sebanyak lima ratus ribu Rupiah dikirim ke rekening Bank Mandiri dan pelakunya juga orang Sulawesi. “Saya akan laporkan kasus ini ke Polsek Sekayam karena saya tinggal disana,” terangnya Leonardo menghawatirkan jika FBnya digunakan untuk mengunggah hal-hal berbau pornografi dan disalahgunakan dengan modus lainnya. (kia)

Singkawang-RK. Tempat dan waktu bukan lagi menjadi halangan bagi Robot, 35, dan Sin Ku, 35, untuk fly. Keduanya nyabu di bawah pohon sawit di Jalan Karya, depan STM, Minggu (23/8) sekitar pukul 01.30 dini hari. Robot merupakan warga Jalan Tani. Sedangkan Sin Ku tinggal di Gg Wisata, Jalan Diponegoro, Kelurahan, Pasiran Singkawang Barat. Mereka membeli sabu dari warga Pasar Turi Dalam, A Ni, 30, kurir dari tetangganya, AS, 35. Keempat orang ini diringkus Satuan Narkoba dan Satuan Reskrim Polres Singkawang malam itu juga. Hingga saat ini, mereka masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Singkawang. Kapolres Singkawang, AKBP Agus Triatmaja SH SIK melalui Kasat Narkoba, AKP Charles Sitorus dalam keterangan persnya, Kamis (27/8) kemarin mengatakan, penangkapan keempat orang tersebut bermula dari informasi masyarakat. “Ada masyarakat yang menginformasikan, kalau di kawasan itu ada perjudian. Anggota pun langsung meluncur ke lokasi disebutkan untuk melakukan penyelidikan,” kata Charles. Saat penyelidikan itu, bukan perjudian yang ditemukan, tetapi dua orang mencurigakan di bawah pohon sawit, yakni Robot dan Sin Ku. “Setelah didekati, ternyata dua orang tersebut sedang mengkonsumsi Narkoba yang diduga jenis sabu,” ungkap Charles. Robot dan Sin Ku pun diringkus, dari tangannya ditemukan setengah paket kecil sabu dalam kemasan plastik, serta alat pengisap sabu (bong) yang terbuat botol larutan penyegar yang dipasang dua pipet, dan korek api. Saat diinterogasi, Sin Ku mengaku barang haram itu diperolehnya dari A Ni, warga Pasar Turi Dalam. Untuk membuktikan hal tersebut, Sin Ku pun diminta untuk menghubungi A Ni. Tidak beberapa lama, datanglah A Ni yang mengendarai sepeda motor warna biru menemui Sin Ku di Jalan Karya dan menyerahkan satu paket sabu. Saat itulah A Ni juga diringkus. A Ni mengaku kepada polisi, bahwa barang yang dibawanya itu diperoleh dari AS yang juga warga Pasar Turi Dalam. Polisi pun langsung ke tempat yang dimaksud dan berhasil membekuk AS. Dari tangan AS diamankan tiga paket kecil sabu dalam plastik klip. Charles menjelaskan, dari Robot dan Sin Ku diamankan setengah paket diduga sabu, bong, dan dua unit handphone. Sementara dari A Ni diamankan 1 paket sabut dan sepeda motor yang dikendaraainya. Sedangkan dari tangan AS diamankan tiga paket kecil sabu, handphone, sepeda motor warna hitam dan uang tunai Rp1,1 juta yang diduga hasil penjualan barang haram tersebut Atas perbuatannya tersebut, kata Charles, para pelaku disangkakan dengan Pasal 114 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (1) UU 35/2009 tentang Narkotika, dengan ancaman kurungan paling singkat 4 tahun dan paling lama 15 tahun. (dik)

Harga TBS Merosot Kualitas pun Rendah panen dan paskapanen. Kondisi itu dihadapkan pula dengan kelangkaan pupuk dan petani yang kurang merawat kebunnya. “Jadi rendahnya harga jual TBS di lingkungan petani sawit karena banyaknya pengumpul yang berasal dari luar perkebunan,” ujarnya. Dalam menentukan harga jual TBS, Disbun berpatokan pada kualitas buah petani. Semakin tua pohon sawit, diyakini TBS yang dihasilkan akan semakin baik tergantung perawatannya. Kata Agatho, harga sesuai dengan umur pohon. Mulai dari buah pasir yang tiga-empat tahun hingga 20 tahun. “Ada rumusannya juga jadi sesuai dengan itu. Dan penentuan harga jual kita juga selalu berdasarkan hasil rapat bersama KUD,” tambahnya. Pemprov Kalbar melalui pihaknya, dikatakan Agatho, sudah melakukan upaya mengatasi harga jual TBS yang rendah di tingkat petani. Dinas melakukan rapat koordinasi dengan perusahaan perkebunan. “Saya sudah dapat surat dari pengusaha untuk membahas masalah ini. Dalam waktu dekat kita akan melakukan rapat bersama mereka,” ungkap dia. Terpisah, Komisi I DPRD Kalbar yang dihubungi mengatakan perlunya pengawasan lebih dari Disbun Provinsi dalam mengantisipasi turunnya harga TBS di tingkat petani luar perkebunan. H. Subhan Nur, Anggota Komisi I DPRD mengatakan, penurunan harga TBS yang dikeluhkan petani sejak dua bulan terakhir, patokannya ditetapkan Disbun Kalbar. “Ini ada apa? Artinya, jangan semaunya perusahaan menetapkan harga TBS pada tingkat petani. Sejauh mana pengawasan yang dilakukan Dinas Perkebunan? Karena petani sawit Kalbar yang sangat dirugikan,” tanya Subhan. Selain itu, kata dia, Undang-Undang penerapan plasma sampai sekarang jarang dilaksanakan oleh perusahaan-perusahaan perkebunan yang ada di Kalbar. “Jangankan hak mereka diperhatikan, penerapan plasma itu sampai sekarang jarang dilaksanakan oleh perusahaan. Ini yang menjadi kewajiban SKPD untuk mengawal hak tersebut,” ujar Subhan. Anggota Dewan Dapil Kabupaten Sambas ini menegaskan, jangan hanya transmigran yang dikawal plasmanya, tapi menyangkut masyarakat hak-hak mereka justru dirampas oleh perusahaanperusahaan besar. “Banyak keluhan masyarakat dan Komisi I DPRD Kalbar akan memanggil perusahaan-perusahaan bermasalah ini, karena wewenang di wilayah Provinsi,” kata H. Subhan. Di sisi lain, ia mengingatkan Badan Pertanahan Negara (BPN) jangan sembarangan memberikan rekomendasi HGU. Sementara banyak permasalahan menyangkut hak-hak rakyat yang terabaikan. “Khususnya tanah mereka yang dirampas oleh perusahaan. Oleh sebab itu, kami akan melakukan pemanggilan. Mengenai harga TBS, sejauh ini mekanismenya seperti apa, ini yang akan kita tanyakan,” tutup Subhan. *


Rakyat Kalbar

Sambungan

Jumat, 28 Agustus 2015

Henrikus-Kamboja Peserta Pilkada

PROTES KPUD.Yansen Akun bersama timnya mendatangi Kantor KPUD Sekadau, Kamis (27/8) mempertanyakan Keputusan KPU yang mendiskualifikasinya sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Sekadau. IST

Merasa Dizalimi, Yansen Gugat KPUD Sekadau “Kedatangan kami ke Panwaslih untuk mencari keadilan dalam Pemilukada. Keputusan KPUD Sekadau yang mempermasalahkan LHKPN Pak Saharudin terlalu dicari-cari. Saharudin secara profesional sudah melakukan apa yang diisyaratkan Undang-Undang Pemilu,” ujar Yansen. Yansen tidak terima dengan keputusan KPUD Sekadau yang mendiskualifikasi dia dan pasangannya. Rabu (26/8) malam sekitar pukul 23.00, bersama timnya, ia datang ke Panitia Pengawasan Pemilih (Panwaslih) Kabupaten Sekadau di Jalan Merdeka Timur. Bersama belasan pendukung dan timnya, Yansen disambut Ketua Panwaslih Sekadau, M Oktavianus dan anggotanya, Niko Bohot. Kedatangan mereka dikawal ketat aparat kepolisian dari Polres Sekadau. Dengan lantang, mantan Bupati Sanggau itu menegaskan Saharudin sudah membuat LHKPN sebanyak tiga kali. Masing-masing tanggal 5, 11, dan 18 Agustus 2015. KPU hanya memverifikasi pembuatan LPKHN tanggal 5, sedangkan tanggal 11 dan 18 Agustus diabaikan.

“Surat KPK tidak menyatakan bahwa kandidat harus dikualifikasi, namun hanya memberikan informasi mengenai tanda terima LHKPN,” ingatnya. Yansen juga menuntut keadilan setelah mendapat informasi dari website KPK RI bahwa Pensong membuat LPKHN di KPK RI pada tanggal 18 Agustus. Tetapi tetap diloloskan KPU sebagai kandidat bupati dalam Pemilukada 2015. Mantan Bupati Sanggau 2004-2009 ini tegas menyebut pihaknya telah dizalimi oleh KPU Sekadau. “Kami merasa dizalimi,” cetusnya dengan nada tinggi. Yansen mengaku optimis pihaknya akan mampu memenangkan sengketa versus KPU. Optimisme Yansen didukung dengan data-data dan bukti yang dikantonginya. “Saya optimis tetap bisa mengikuti Pilkada,” tandasnya. Lebih dari itu, timnya mempertanyakan jalannya pleno penetapan kandidat oleh komisioner KPU yang dilakukan secara tertutup tanpa melibatkan pihak-pihak kandidat maupun Panwaslih dan kepolisian. Dari satu sisi itu saja, dia yakin ada celah KPU melakukan tindakan di luar prosedur.

Rincian poin-poin pertimbangan atau ketentuan oleh KPU tidak transparan. Ketua Panwaslih Kabupaten Sekadau, M Oktavianus yang menerima laporan menyatakan, dalam UU Pemilu proses hukum juga dilakukan kepada penyelenggara Pemilu, baik KPU maupun Panwas. “Jika terbukti melakukan pelanggaran, maka akan dilakukan tindakan hukum sesuai aturan,” ujar Okta. Okta berjanji menindaklanjuti laporan Yansen itu. KPU akan dipanggil untuk diminta keterangan dan penjelasan mengenai faktual persyaratan kandidat dan lainnya. Tak hanya ke Panwas, siang harinya Yansen dan timnya juga mendatangi KPUD Sekadau. Sementara, pihak KPU Sekadau memilih bersikap dingin menanggapi protes dari kubu Yansen. “Kami akan menunggu surat dari Panwaslu,” ucap ketua KPU Sekadau, Gusti Mahmud Buang, saat menerima kedatangan kubu Yansen di kantor KPU Sekadau, Kamis (27/8) siang.

Laporan: Abdu Syukri Editor: Hamka Saptono

Tak Ditetapkan Sebagai Tersangka dengan status terlapor,” ujar Iptu Harsoyo. Alhasil Hamka Siregar dipanggil untuk diperiksa kembali sebagai terlapor dalam kasus dugaan korupsi yang merugikan negara sebesar Rp522 juta. “Kita panggil berkaitan dengan dugaan korupsi yang sedang kita lakukan penyidikan,” katanya lagi. Unit Tipikor Polresta berencana memanggil ulang Rektor IAIN itu. “Kita akan jadwalkan lagi minggu depan untuk melakukan pemeriksaan terhadap KPA, sebagai surat panggilan kedua,” tambahnya. Harsoyo mengancam bila dua kali dipanggil tidak mau datang akan dilakukan upaya paksa dengan penjemputan. Benarkah Hamka Siregar sakit karena ada kabar Rektor IAIN Pontianak berada di Jakarta. Dihubungi melalui telepon genggamnya, Kamis (27/8) pukul 12.42, ternyata tidak aktif. Kata Harsoyo, tidak hanya KPA IAIN tapi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) IAIN, Dulhadi, serta pihak ketiga yang melaksanakan pengadaan, juga dipanggil. “Semua pihak-pihak yang berkaitan dengan dokumen kontrak pengadaan meubeler Rusunawah IAIN Pontianak akan kita panggil dan kita periksa,” jelasnya. Polresta Pontianak melalui Unit Tipikor menetapkan empat tersangka dugaan kasus tindak pidana korupsi proyek pengadaan meubeler (fasilitas) rumah susun mahasiswa (Rusunawa) di Institute Agama

Islam Negeri (IAIN) Pontianak. Hasil audit investigasi investigasi Badan Pengawas Keuangan Provinsi Kalimantan Barat, ditemukan adanya kerugian negara sebesar Rp522 juta dari anggaran APBN tersebut. Status Terlapor Pemanggilan dan pemeriksaan Hamka Siregar dengan status terlapor oleh Unit Tipikor Polresta Pontianak, menjadi fenomena baru dugaan korupsi. Sebelumnya, ada empat orang yang tak disebutkan namanya sebagai “tersangka” dan segera ditahan. Terakhir, Polresta malah berbalik menetapkan terlapor dalam kasus dugaan korupsi tersebut. Mengacu pada Surat Keputusan Mahkamah Agung RI NO. 076/KMA/SK/VI/2009, penetapan status terlapor hanya diperuntukkan bagi aparat atau unit kerja pada Lembaga Pengadilan. Pengamat Hukum Universitas Tanjungpura (Untan), Dr. Hermansyah, mengatakan istilah terlapor tidak pernah disebutkan dalam kitab panduan hukum atau KUHP. “Mengacu KUHP dalam tindak pidana ada beberapa istilah yang diatur. Nah, kalau istilah terlapor tidak ada dalam KUHP. Ini biasanya diberikan status kepada seseorang ketika melakukan wajib lapor, karena menjalani hukuman dan tuntutan. Dia tidak di lembaga pemasyarakatan (Lapas), tapi secara periodik melaporkan keberadaannya,” jelas Hermansyah. Akademisi hukum ini menjelaskan, status

terlapor tidak bisa dilekatkan pada tersangka. Lantaran setiap yang terlapor berawal dari laporan yang disampaikan baik itu ke pihak kepolisian maupun ke kejaksaan. Atas dasar itulah sebagai langkah awal atau proses penyelidikan terhadap pelaku sebelum ditetapkan sebagai tersangka. “Sementara kalau mengacu KUHP, itu adalah laporan dan pengaduan. Jadi tugas penyidik biasanya dari laporan maka kewajiban penyidik maupun kejaksaan dan menentukan tersangkanya. Mekanismenya, bahwa nanti dalam laporan itu menunjuk seseorang menjadi tersangka, tetapi yang bersangkutan tersebut minimal ada dua alat bukti yang sah, kalau tidak ada, tidak boleh dijadikan tersangka,” jelasnya. Dalam KUHP, lanjutnya, hingga saat ini belum ada keterangan yang menyatakan status tersangka menjadi terlapor. Dimungkinkan Hermansyah, ungkapan ini hanya sebatas sosiologis saja. Namun secara normatif yang acuannya adalah KUHP, sama sekali tidak menyebutkan terlapor. “Belum ada status terlapor di KUHP. Makanya kalau kita mengacu KUHP, kepolisian tidak bisa memberlakukan status (terlapor) itu. Komentar saya normatif saja, karena mungkin yang dimaksudkan kepolisian adalah orang yang dilaporkan secara sosiologis,” sebutnya.

Laporan: Achmad Mundzirin dan Gusnadi

PPK dan PPTK Takut Terjerat Hukum Persoalan pada lemahnya serapan belanja langsung, persoalannya pada kesiapan tender yang dilakukan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Ini yang selalu dikeluhkan oleh SKPD,” kata M Zeet. Keluhatan yang dimaksud Sekda tersebut, terdapat permasalahan, di mana tidak ada PNS yang mau menjadi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). Mereka takut terjerat kasus hukum pada kegiatan di SKPD. “Saya selaku Sekda mendapat keluhan dari anak buah saya yang tidak bersedia jadi PPK atau PPTK, karena baru duduk SK seminggu, lalu dipanggil aparat hukum. Begitu juga ada surat kaleng pun diproses, jadi takutlah. Itu masalahnya,” jelas M Zeet. Terkait hal tersebut, menurut Sekda, tinggal bagaimana komitmen bersama. Apakah mau masing-masing atau ber-

sinergi. “Kalau mau bersinergi kita harus mempunyai pandangan pemikiran positif. Jangan orang baru bekerja sudah dituduh macam-macam,” tegasnya. Dengan waktu kurang dari lima bulan ini, untuk penyerapan APBD, M Zeet pesimis bisa maksimal. Apabila tidak adanya sinergi untuk melakukan pembangunan terkait penyerapan anggaran. “Kalau aparat memanggil, anak buah tidak mau menjadi pejabat. Kalau soal kerja, anak buah saya professional, asal jangan diganggu,” kata M Zeet. Dijelaskan M Zeet, ada Undang-Undang Administrasi Pemerintahan. Apabila pejabat salah secara adminstratif, sanksinya adminstratif. “Sementara itu mengenai pidana, di mana BPK RI memberikan kesempatan 60 hari untuk memperbaiki. Kalau 60 hari ada unsur pidana, silakan disanksi pidana,” jelasnya.

Sementara Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH mengatakan, sekarang untuk serapan APBD tidak sampai 20 persen. Realisasinya sudah sampai bulan Agustus. Gubernur bahkan sempat ditanya oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengenai hal tersebut. “Uang ada tapi tidak bisa direalisasi. Saya ditanya sama Presiden apa penyebabnya, tidak direalisasikan. Saya bilang banyak PNS tidak mau menjadi PPK dan PPTK. Siapa tahan, baru tender sudah dipanggil-panggil aparat penegak hukum,” jelas Cornelis. Menurut Cornelis, saat ini permasalahannya mengenai penyerapan anggaran. Kini masih dibahas ditingkat pusat, agar bagaimana dapat berjalan dengan maksimal.

Laporan: Isfiansyah Editor: Hamka Saptono

“Tuhan” konsep ketuhanan sangatlah beragam. Dalam bahasa Indonesia, kata Tuhan berasal dari bahasa Sanksekerta; Tuh Hyang yang berarti roh atau dewa yang memiliki posisi tertinggi dalam khayangan atau Surga. Setiap agama memiliki sebutan tersendiri terhadap Tuhan. Misalnya Islam menyebutNya dengan Allah, Nasrani dengan Konsep Trinitas; Allah (baca Alah) Bapa, Yesus (Putra), Roh Kudus. Yahudi menyebut-Nya Iehovah atau sering disebut Yehuwa, Yahweh, Jehovah. Hindu dengan konsep ketuhanan Parabrahman yaitu Syiwa, Wisnu, dan Brahma. Buddha yang menyebut Tuhan sebagai Suatu Yang Tidak Dilahirkan, Tidak Dijelmakan, Tidak Diciptakan dan Yang Mutlak (Atthi Ajatam Abhutam Akatam Asamkhatam) Pembicaraan atau pembahasan tentang definisi Tuhan dan konsep Ketuhanan sudah sejak lama terjadi. Tetapi hingga kini, tidak ada ‘kata’ seragam atau sepakat untuk memakai satu definisi atau konsep saja. Beragam dan peliknya pembahasan definisi Tuhan dan konsep ketuhanan yang selama ini berlangsung, mendadak menjadi tertawaan. Bukan lantaran mengolok-ngolok Tuhan, tetapi karena ada manusia yang bernama “Tuhan”. Mungkin sama lucunya kalau ada monyet bernama

7

“Manusia”. Siapa lagi kalau bukan pria dari Desa Kluncing, Licin, Banyuwangi yang bernama “Tuhan” itu. Namanya tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan tersebar dengan cepat di media sosial. Di sekitar kampung tempatnya tinggal, pria ini lebih akrab disapa Tohan. Namun banyak juga yang memanggilnya Pak To atau Pak Han. Namanya ini menghebohkan dunia maya, sampai-sampai Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyarankannya untuk mengganti nama. Ternyata manusia yang bernama “Tuhan” ini bukan hanya ada di Indonesia. Tetapi juga terdapat di belahan bumi lainnya. Di antaranya, seorang pelayan kedai kopi asal Tiongkok yang bernama “God” yang kalau diartikan dalam Bahasa Indonesia juga “Tuhan”. Tanda pengenal pelayan bernama “God” itu diunggah ke dunia maya pada 2014 silam oleh personel LinkinPark, Mike Shinoda. Dia pun mendadak populer di netizen. Nama “God” juga dipakai seorang pria asal Rusia, yakni God Gazarov. Tetapi dia mengaku, namanya itu menyebabnya selalu bernasib sial. Baru-baru ini, lembaga pemeringkat bisnis, Equifax memblokir namanya. Lantaran menggunakan kata

“God”. Kata ini tidak bisa dibaca oleh sistem komputer, lantaran bukan nama yang lazim untuk manusia. Pria berusia 27 tahun tersebut merasa dirugikan atas kebijakan ini. Hal itu membuatnya seakan-akan tidak pernah memiliki pengalaman bisnis. Alhasil, “Tuhan” kesulitan mendapatkan pinjaman uang dari bank. Tuhan kok bisa kesulitan? Pemberian nama memang sangat penting, lantaran menjadi ciri atau tanda. Orang yang memiliki nama tentunya dapat mengenal dirinya atau dikenal orang lain. Tetapi kalau nama yang diberikan itu “Tuhan”, tentunya hal ini sangat unik–kalau tidak mau disebut aneh. Di dalam agama Islam, nama seperti itu tentunya dilarang. Pasalnya, memberi seorang dengan nama “Rajanya Diraja” (yang juga bisa berarti Tuhan) saja dibenci oleh Sang Pencipta. Seperti disebutkan dalam Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim, “Sesungguhnya nama yang paling dibenci oleh Allah adalah seseorang yang bernama Malakul Amlak (=Rajanya Diraja)”. Bagi yang sudah terlanjur diberi dan menggunakan nama “Tuhan” seperti yang di Banyuwangi itu, belum terlambat untuk menggantinya. Misalnya diganti dengan nama “Hamba Tuhan”. (mordiadi)

sebagai peserta Pilkada Ketapang. Rekomendasi tersebut ditujukan ke KPU Ketapang, sekaligus mencabut Berita Acara Penolakan Pendaftaraan bernomor 51/BA/ VIII/2015 tanggal 18 Agustus 2015, serta menetapkan pasangan Henrikus-Kamboja sebagai peserta calon Bupati dan Wakil Bupati Ketapang. Ketua Panwaslu Ketapang, Sukardi SSos mengatakan, rekomendasi ini diberikan berdasarkan pertimbangan tersendiri. Pertama, pada angka satu jelas bahwa HenrikusKamboja telah memperoleh persetujuan dari pimpinan partai politik tingkat pusat Partai Golongan Karya (Golkar). Hal ini terbukti dari dokumen Model B.1-KWK yang ditandatangani oleh Aburizal Bakrie dan Idrus Marham. Serta Model B.1-KWK Parpol H.R Agung Laksono dan Zainudin Amili. Pertimbangan kedua, berdasarkan UU No 8 tahun 2015 tentang perubahan atas UU No 1 tahun 2015 tantang Penetapan Peraturan Pemerintah Penganti UU No 1 tahun 2014, tantang pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi UU, pada pasal 5, bahwa pendaftaran pasangan Cabup dan Cawabup oleh Parpol ditandatangani oleh ketua Parpol dan Sekretaris Parpol tingkat kabupaten, disertai Surat Keputusan Pengurus Parpol tingkat pusat tentang persetujuan atas calon yang diusulkan oleh Parpol tingkat provinsi. Bahwa model B1-KWK dan model B.1 KWK Parpol yang diterima pasangan HenrikusKamboja dari pimpinan partai pusat, tentu mendapat persetujuan dari tingkat pengurus Parpol tingkat pusat seperti yang dimaksud undang-undang ini. Ketiga, bahwa berkenaan berita acara penolakan pendaftaran pasangan Henrikus-Kamboja, telah tidak sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No 8 tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No 1 tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Penganti Undang-Undang No 1 tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati Dan Walikota menjadi Undang-Undang pada pasal 45 ayat 1 dan 2. “Kami sudah kaji dengan penuh pertimbangan, maka penolakan terhadap pendaftaran pasangan oleh KPU Ketapang kami tolak kembali, melalui rekomendasi ini,” tegas Sukardi, Kamis (27/8). Dikatakannya, dalam mempelajari persoalan ini, Panwaslu juga mendapatkan temuan pelanggaran administrasi oleh KPU Ketapang, sehingga dikeluarkanlah rekomendasi mengenai laporan ini. “Rekomendasi ini sudah kita sampaikan kepada KPU Ketapang dan juga pasangan calon yang diwakili Bu Lili. Surat rekomendasi ini juga ditembuskan ke KPU RI, DKPP RI, Bawaslu Provinsi, KPU Provinsi.” jelasnya. Ketua KPU Ketapang, Ronny Irawan mengaku sudah menerima surat rekomendasi dari Panwaslu Ketapang, terkait gugatan pasangan calon Bupati Henrikus dan calon Wakil Bupati Gusti Kamboja. “Surat baru kami terima (Kamis) sekitar pukul 16.50. Saat ini kami belum dapat memberi tanggapan mengenai rekomendasi dari Panwaslu tersebut,” kata Ronny. Ronny mengatakan, menyikapi rekomendasi tersebut, KPU saat ini masih akan mempelajari dan mengkonsultasikan rekomendasi Panwaslu ke KPU Provinsi dan KPU Pusat, mengenai tindak lanjut rekomendasi Panwaslu yang diterimanya.

“Kita tidak bisa serta merta mengeksekusi rekomendasi ini. Mesti kita pelajari dulu. Kita lakukan tinjauan Undang-Undang mengenai peraturan untuk mencermati maksud rekomendasi ini,” papar Ronny. Mengenai batas waktu KPU Ketapang memutuskan menerima atau menolak rekomendasi Panwaslu, Ronny belum dapat menentukan. Namun dia memastikan secepatnya segera mengkonsultasikan persoalan ini ke tingkat KPU di atasnya. “Secepatnya akan kita konsultasikan, untuk melihat apa yang harus ditempuh mengenai rekomendasi Panwaslu ini,” bebernya. Sementara Calon Bupati Ketapang, Henrikus mengaku bersyukur terhadap putusan Panwaslu yang menurutnya memang sudah benar dan tepat. Penolakan KPU Ketapang terhadap pendaftaran dirinya dan pasangannya merupakan hal keliru. Henrikus dan Kamboja memang benar diusung DPP Parpol Gokar baik kubu Aburizal Bakrie (ARB) maupun Agung Laksono di tingkat pusat. “Kita senang terhadap putusan Panwaslu Ketapang ini. Mereka sudah menjalankan tugas secara benar dan sesuai aturan. Benar tetap benar, dan salah tetap salah,” tegas Henrikus. Terlepas Parpol tingkat kabupaten tidak legowo terhadap putusan Parpol tingkat pusat, khususnya DPP Golkar, menurut Henrikus, pasangannya sah dan berhak menjadi calon. Dasarnya sangat kuat, lantaran pengusungannya dilakukan tingkat kepengurusan Parpol yang lebih tinggi. “Kita ini diusung Parpol tingkat pusat sebagai calon. Terlepas Parpol tingkat kabupaten tidak menjalankan instruksi terhadap putusan DPP, tentnya kita tetap sah sebagai calon yang diusung oleh Parpol Golkar,” jelasnya. Dikatakan Henrikus, pimpinan DPD II Partai Golkar Ketapang dari kubu Aburizal Bakrie, khususnya Yasir Ashari ebagai Ketua dan Sekretarisnya Martin Rantan tak mau mengusung dirinya dan Kamboja, itu sudah pasti. Apalagi keduanya juga menjadi kandidat yang mendapaftar sebagai calon kepala daerah. “Yasir mendaftar, namun tidak diterima oleh KPU Ketapang. Sedangkan Martin saat ini sudah ditetapkan sebagai peserta Pilkada melalui jalur independen. Mana mungkin keduanya yang sebagai kandidat mau mengusung orang lain menjadi kandidat juga,” kata Henrikus. Karena ketua DPD Partai Golkar Ketapang dan sekretarisnya menjadi sebagai kandidat, maka kepengurusan lain di bawahnya mengantikan posisi keduanya, untuk menandatangani surat pengusungan dirinya dan Kamboja. “Yang jelas kita ini diusung Parpol tingkat pusat,” ujar Henrikus. “Kalau menunggu keduanya yang sebagai kandidat mau tanda tangan mengusung kita menjadi calon peserta Pilkada Ketapang, mana mungkin. Maka ini harus jadi pertimbangan KPU Ketapang dalam mengambil keputusan,” tegas Henrikus. Henrikus berharap KPU Ketapang menjalankan rekomendasi Panwaslu, serta menerima dirinya dan Kamboja sebagai peserta Pilkada Ketapang 2015. Kemudian segera melakukan ketahapan berikutnya yang telah direkomendasikan Panwaslu Ketapang.

Laporan: Jaidi Candra Editor: Hamka Saptono

Bea Cukai ‘Pamerkan’ BB dalam upaya pemberantasan pemasukan illegal NPP adalah pengungkapan kasus pemasukan NPP Illegal oleh KPPBC TMP C Entikong sebanyak 19.960 butir eramin-5 (hapy five), 330 butir berwarna hijau diduga kuat ekstasi dan 4,88,20 gram yang diduga kuat paket sabu (methamphetamin) yang disamarkan dengan barang belanjaan yang disembunyikan dalam sarana pengangkut jenis Toyota Kijang Inova dengan nopol KB 1727 RR yang dikendarai oleh Erlangga Angga alias TE. Dalam pres realesenya, Tjertja Karja Adil menceritakan kronologis penangkapan. Pada 23 Agustus 2015, BC Entikong menerima informasi dari masyarakat terkait masuknya barang illegal berupa narkoba dan phisikotropika melalui PPLB Entikong, sekitar pukul 14.15 yang dibawa menggunakan mobil jenis Toyota Kijang Inova dengan nopol KB 1727 RR melintas di PPLB Entikong. Saat dilakukan pemeriksaan terhadap kendaraan tersebut, petugas mendapati adanya barang-barang impor yang tidak diberitahukan berupa satu karung goni warna putih dan satu kantong plastik yang berisi kotak elektronik. Kemudian dilakukan pemeriksaan body check terhadap sopir dan dilakukan pengumpulan informasi dengan melakukan wawancara terhadap Erlangga alias TE, hasil pemeriksaan terhadap kendaraan tersebut, dalam karung goni kedapatan diduga kuat 4,880,20 gram Methamphetamin dan dalam kantung plastik berisi kotak elektronik kedapatan 19.960 butir eramin-5 (hapy fave) serta 330 butir yang diduga kuat ekstasi. Tjertja Karja Adil menambahkan, modus operandi terhadap masuknya phisikotropika jenis eramin-5 , ekstasi dan sabu adalah dengan cara disamarkan dengan barang

belanjaan dan disembunyikan dalam sarana pengangkut. Berdasarkan hasil perhitungan menurut perkiraan harga pasar peredaran baik itu eramin-5 ekstasi dan sabu dengan total estimasi Rp9.415.300.000. Perbuatan Erlangga alias TE, ujarnya, melanggar pasal102 huruf e Undang-undang nomor 17 tahun 2006 tentang perubahan undang-undang nomer 10 tahun 1995 tentang kepabeanan dengan ancaman hukuman berupa pidana penjara minimal 1 tahun maksimal 10 tahun dan denda pidana minimal Rp5 milyar. Pasal 113 undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman pidana mati, pidana seumur hidup atau pidana paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda denda maksimal sebanyak Rp10 milyar. “Harapan kami koordinasi dan kerjasama yang sinergis antara instansi yang sudah terjain dapat dipertahankan baik dari unsur TNIPolri, BNNK, instansi vertikal serta unsur Muspika di Kecamatan Entikong dan kami juga mmengapresiasi terhadap tugas dan fungsi DJBC khususnya dalam upaya pemberantasan penyelndupan dan peredaran obat-obatan terlarang baik itu yang masuk maupun yang keluar melalui PPLB Entikong,” ujarnya Tjertja Karja Adil juga menyampaikan tersangka dan barang bukti telah diserahkan kepada Polsek Entikong selaku penyidik tindak pidana Narkotika guna pengembangan lebih lanjut. Dari hasil pengembangan telah ditangkap dua orang pelaku lain berinisial B yang diketahui sebagai penerima barag di Pontianak dan I sebagai pengendali.

Laporan: Kiram Akbar

Dewan Nomaden Ketua DPRD Kubu Raya di ruang kerjanya, Kamis (27/8). Mencari gedung baru untuk kantor anggota dewan, menjadi ranahnya Sekwan. “Kita pada dasarnya asal bisa kerja, mau di tempat mana saja tidak masalah,” jelasnya. Pada dasarnya DPRD Kubu Raya sudah merencanakan untuk membangun kantor baru. Tapi sebelum terealisasikan, maka harus menyewa terlebih dahulu. “Kita maunya Gedung Pramuka, untuk kantor sementara. Mungkin disewa atau gimana,” papar Bambang. Legislator PDIP ini menjelaskan, gedung DPRD Kubu Raya nantinya dibangun melalui Dinas Cipta Karya. “Memang sudah dianggarkan, dan Perda

multi year sudah diajukan eksekutif. Pengajuan Perda itu juga sudah kami setujui. Selanjutnya menjadi kewenangan Pemkab yang merealisasikan pembangunan gedung itu,” ungkap Bambang. Lahannya sendiri, katanya Bambang, di kawasan Parit Haji Muksin. Sudah clear semua, tidak tumpang tindih. “Yang jelas, kami akan selalu berusaha untuk mencari tempat lain. Kami akui, lokasi yang ditempati sekarang ini, bangunannya banyak retak dan KWH-nya rendah,” ungkapnya.

Laporan: Syamsul Arifin Editor: Hamka Saptono


SPORT

Rakyat Kalbar Jumat, 28 Agustus 2015

B

rugge: Manchester United sukses meraih kemenangan 4-0 atas Club Brugge pada leg kedua babak playoff Liga Champions 2015--2016. Berkat torehan positif tersebut, Red Devils memastikan kemenangan agregat 7-1 dan lolos ke penyisihan grup Liga Champions. United mendominasi pada babak pertama. Mereka tercatat bermain penguasaan bola sebanyak 66 persen. Klub besutan Louis Van Gaal itu juga unggul dalam menciptakan peluang. Total 22 tembakan yang dihasilkan United. Sementara itu, Brugge hanya mampu menciptakan 10 tembakan. United dan Brugge langsung tampil dengan tempo permainan yang cukup cepat. Kedua tim mencoba saling mengeksplor gawang lawan. Namun, United berhasil membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-20. Gol tersebut lahir dari sepakan Wayne Rooney yang sukses meneruskan umpan dari Memphis Depay ke dalam kotak. United semakin di atas angin usai membuka keunggulan. Mereka berkalikali membombardir pertahanan Brugge lewat peluang yang diciptakan Ander Herrera dan Depay. Hanya saja, peluang kedua pemain tersebut masih belum menemukan sasaran yang tepat. Hingga babak pertama usai, belum ada gol lagi yang tercipta. Skor 1-0

untuk keunggulan United. Memasuki babak kedua, United melakukan perubahan di lini tengah. Mereka memasukkan Bastian Schweinsteiger dan menarik Adnan Januzaj pada menit ke-47. Masuknya Schweinsteiger pada babak kedua ini terbilang tepat. Hal itu membuat permainan United lebih berkembang. Alhasil, pada menit ke-49 mereka berhasil mencetak gol lewat Rooney. Berawal dari umpan Depay kepada Herrera. Kemudian, ia meneruskan umpan tersebut kepada Rooney yang berhasil melesakkan bola ke dalam gawang. Keunggulan membuat United semakin nyaman menguasai jalannya pertandingan. Mereka kembali menambah keunggulan pada menit ke-57 lewat Rooney. Kapten timnas Inggris itu sukses memanfaatkan umpan dari Juan Mata. Dengan gol ini, Rooney memastikan hat-trick pertamanya di awal musim. Rooney nyaris saja menciptakan gol keempatnya pada menit ke-61, andai saja sepakannya tidak melenceng. Namun, dua menit berselang, Herrera membuat United unggul 4-0 lewat sepakannya. United semakin menguasai pertandingan dan asyik bermain di area pertahanan lawan. Hingga akhirnya, bek lawan, Duarte melakukan kesalahan yang berbuah penalti pada menit ke-80. Ia melakukan handball di dalam kotak terlarang. Javier Hernandez maju sebagai eksekutor penalti. Sayang, ia gagal menambah keunggulan untuk United lantaran tendangannya melenceng akibat terpeleset sebelum menendang. Hingga laga usai, tidak ada lagi gol tercipta. Skor 4-0 untuk kemenangan United. Dengan kemenangan ini membuat United unggul agregat 7-1 dan lolos ke babak penyisihan grup Liga Champions 2015--2016. (*)

GULUNG CLUB BRUGGE 7:1

Llorente Mulai Jalani Tes Medis

Mantan pemain Juventus, Fernando Llorente, dilaporkan sudah berada di Seville untuk menjalani tes medis. Itu dilakukan sebagai upaya dalam merampungkan transfernya ke Sevilla. Dilansir AS, dengan menggunakan pesawat pribadi, pemain asli Basque tersebut berangkat dari Turin, Italia, dan langsung bertolak ke Spanyol. Tak disangka, dia pun disambut oleh sejumlah fans Sevilla di bandara. Llorente memang sempat menjadi target banyak klub Eropa. Namun, akhirnya sang pemain memilih Sevilla sebagai pelabuhan barunya. Selama berseragam Bianconeri sejak 2013 lalu, ia sukses mencetak 23 gol dari 65 penampilannya. Kepindahan Llorente sendiri bukan sesuatu yang mengejutkan, pasalnya kehadiran Mario Mandzukic, Paulo Dybala dan Simone Zaza semakin

menenggelamkan kemampuannya. Ia pun harus rela tergeser dari skuad utama Massimiliano Allegri. Llorente sendiri sudah mengucapkan salam perpisahan sekaligus ucapan terima kasih kepada fans Juventus jelang kepindahannya menuju Sevilla. Pemain asal Spanyol itu hanya tinggal selangkah lagi kembali ke La Liga di musim panas ini. Sevilla menjadi pilihan selanjutnya dari bomber berusia 30 tahun itu. “Sungguh menyenangkan tinggal selama dua tahun terakhir bersama Juventus, berbagi begitu banyak kemenangan, momen dan kebahagiaan dengan semua rekan tim saya dan kalian semua, Tifosi,” tulis Llorente di akun Facebook. “Terima kasih banyak kepada keluarga Bianconera atas semua dukungan. Saya merasa seperti di

rumah. Saya akan menyimpan di dalam hati.” Kabarnya, Juventus bersedia melepas Llorente dengan g r a t i s ke Sevilla. Juve tak akan mengalami kerugian secara finansial mengingat mereka juga mendapatkan Llorente secara gratis dari Bilbao. (*)

Si Bengal Janji Tobat JUAL

MITRA SARANA PROPERTINDO Jl. Raya Kakap , Pal IX , PONTIANAK, Kubu Raya

JUAL CCK UTK BUKA USAHA/KANTOR TEPI JLN.RAYA LOK.STARTEGIS

CCK UTK BUKA USAHA/KANTOR TEPI JLN.RAYA LOK.STARTEGIS

- AGEN PROPERTI - AGEN KAVLING - JASA DESAIN PERUMAH & RUKO - JASA KONSULTAN

SEWA CCK UTK BUKA USAHA/KANTOR TEPI JLN.RAYA LOK. STRATEGIS HALAMAN 25 m

TELP : 0813 5028 6996

JUAL

Rumah siap huni Jl. Sui Raya Dalam, Komp. PONDOK AGUNG UTAMA BARU.Lt.118 m2. Lb.6x10. RT, RK, 2KT, 1KM , PONTIANAK KOTA

Rumah siap huni Jl. Tabrani Ahmad gang Teluk nibung samping cuci mobil. Lt. 7,5x18. Lb.7x10. RT, RK, 2KT, 1KM , PONTIANAK KOTA

Rumah siap huni Jl. Husen hamza, PAL 5 Komp. FAJAR KENCANA. Lt. 10x16.Lb.6,5x9. RT, RK, 2KT, 1KM , PONTIANAK KOTA

HUB : ASEP / 0821 5797 5080

HUB : ASEP / 0821 5797 5080

HUB : ASEP / 0821 5797 5080

JUAL

JL. K A R E T

JUAL

PAL 9

SPESIFIKASI :

JUAL

JL. K A R E T

1. TIPE 60 + 2. LISTRIK 1300 WATT 3. HALAMAN 5 m 4. RUMAH LEGA & NYAMAN

1. TIPE 36 + 2. LISTRIK 1300 WATT 3. JALAN KOMP. 5 m

Rumah siap huni Jl. Karet, Komp. Pondok Alam Jaya. Lt.162 m2. Lb.6x8,5. RT, RK, 2KT, 1KM , PONTIANAK KOTA

Rumah siap huni Jl. Raya Kakap, Pal 9, Bujamah Komp. Mandiri Permai. Lt.150 m2. Lb.6x6,5. RT, RK, 2KT, 1KM , Kubu Raya

Rumah Jl. Karet, Komplek. Pondok Alam Jaya. Lt.141 m2. Lb.8x8,5. RT, RK, 2KT, 1KM , PONTIANAK KOTA

HUB : ASEP / 0821 5797 5080

HUB : ASEP / 0821 5797 5080

HUB : ASEP / 0821 5797 5080

JUAL Jalan Kalimas Proyek

Jl. Kalimas

Jl. Raya Punggur

KAVLING

JUAL Jl. Raya Punggur

Lokasi

Jl. Raya Punggur KAVLING SIMPANG PUNGGUR PONTIANAK, KUBU RAYA HUB : ASEP / 0821 5797 5080

>45%

Sungai Pinang Besar

KAVLING

Lokasi

KAVLING SIMPANG PUNGGUR PONTIANAK, KUBU RAYA HUB : ASEP / 0821 5797 5080

KAVLING SIMPANG PUNGGUR PONTIANAK, KUBU RAYA HUB : ASEP / 0821 5797 5080

JUAL

PAL 8

12

x3

2

TANAH JL.RAYA KAKAP PAL 8, KUBU RAYA HUB : ASEP / 0821 5797 5080

Jl. Raya Kakap, PAL 9-13

Lokasi Lokasi

Sungai Belidak Hulu

Jl. Raya Punggur

JL. RAYA SUI KAKAP, PAL 9, KUBU RAYA DISAMPING POPO MARKET HUB : ASEP / 0821 5797 5080

JUAL

KAVLING

Sungai Belidak Laut

JUAL Jl. Raya Kakap, PAL 9-13

KAVLING

CCK UTK BUKA USAHA/KANTOR TEPI JLN.RAYA LOK.STARTEGIS + RUMAH + KIOS 1 LANTAI

SPESIFIKASI :

SPESIFIKASI :

1. TIPE 50 + 2. LISTRIK 1300 WATT 3. HALAMAN 5 m 4. RUMAH HOOK

JUAL

PAL 9

SPESIFIKASI : 1. TIPE 60 2. LISTRIK 900 WATT 3. SUMUR 4. CAR PORT 5. STRUKTUR BETON BERTULANG

SPESIFIKASI : 1. TIPE 70 2. LISTRIK 1300 WATT 3. PDAM 4. CAR PORT 5. STRUKTUR BETON BERTULANG

aya

HUSEN HAMZAH

JL.RAYA KAKAP, PAL IX, KUBU RAYA HUB : ASEP / 0821 5797 5080

jhon kakap y ca , PA r wa L 8 sh

JUAL

JL. TABRANI AHMAD

SPESIFIKASI : 1. TIPE 60 2. LISTRIK 1300 WATT 3. PDAM LANCAR 4. CAR PORT+CANOPY 5. (AC) KAMAR UTAMA

JL. JERANDING PONTIANAK KOTA HUB : ASEP / 0821 5797 5080

Jl. R

JUAL

SERDAM

JL. DANAU SENTARUM, SAMPING GREEN SILVA, PONTIANAK KOTA HUB : ASEP / 0821 5797 5080

Lok asi Kav ling

www.mitrasaranapropertindo.com KAMI SIAP MENJADI PARTNER ANDA !!!

KAVLING SIMPANG PUNGGUR PONTIANAK, KUBU RAYA HUB : ASEP / 0821 5797 5080

Lokasi

www.mitrasaranapropertindo.com

AC Milan akhrinya mengumumkan bahwa Mario Balotelli telah bergabung dengan Rossoneri dari Liverpool dengan status pinjaman selama satu tahun. Si Bengal kembali ke San Siro setelah sebelumnya gagal bersinar setelah satu musim membela The Reds. Pemain berusia 25 tahun itu hanya sanggup mencetak empat gol dari 28 pertandingan. Manajer Liverpool Brendan Rodgers sudah tidak memasukkan nama Balotelli ke dalam rencananya di musim ini. Mantan pemain Manchester City dan Inter Milan itu akhirnya dipersilahkan untuk mencari klub lain. “Mario Balotelli telah dikontrak Milan dengan status pinjaman dari Liverpool FC sampai 30 Juni 2016,” bunyi pernyataan di situs resmi klub. Sebelumnya Balotelli sempat membela Milan dari Januari 2013 sampai Juni 2014. Pada periode pertama membela Rossoneri, Balotelli mencetak 30 gol dari 54 pertandingan. Balotelli mengaku dir-

inya sudah bertobat dan berjanji pada dirinya sendiri untuk tak mengulangi segala kesalahannya di masa lalu di klubnya saat ini, AC Milan. Striker asal Italia itu gagal total di Liverpool musim lalu dan karirnya pun berada di ujung tanduk walau usianya masih 25 tahun. Namun pada musim panas ini, ia ditransfer kembali ke San Siro dengan status pinjaman. Balotelli pun merasa sangat bersyukur Milan mau memberinya kesempatan sekali lagi untuk membuktikan dirinya belum habis dan masih niat bermain sepakbola. Ia pun bertekad untuk tak mengulang semua kesalahannya di masa lalu. “Saya memiliki janji pada diri saya sendiri yang harus saya tepati, juga pada keluarga saya, Milan, (Sinisa) Mihajlovic, (Mino) Raiola dan semua orang yang menyayangi saya.... Saya memulai lagi segalanya dari awal,” ujar Balotelli. “Saya tahu saya tak bisa membuat kesalahankesalahan lagi. Saya tak boleh membuat tuntutan apapun dan saya harus meyakinkan semua orang dari awal lagi. Saya sekarang 25 tahun, saya bukan bayi lagi. Saya sudah terlalu sering membuang banyak peluang,” tuturnya. Balotelli mengaku tak menyangka bakal kembali ke AC Milan dan transfer itu merupakan sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Sebelumnya, Liverpool berniat membuang Balotelli dari Anfield. Sebab kepercayaan yang mereka berikan kepadanya disia-siakan begitu saja. Striker asal Italia itu tetap tampil melempem walau sudah diberi kepercayaan tampil dalam banyak laga. Ketika tak ada satu pun tim yang mau menampungnya, Milan datang mengulurkan tangannya dan menerima kembali Balotelli ke San Siro. Transfer itu ternyata membuat pemain 25 tahun tersebut terkejut. Ia tak menyangka klub yang dulu mendepaknya kini mau menerimanya lagi. “Saya tahu bahwa saya akan menemukan tim baru lagu, karena saya belum habis. Namun saya bersyukur pada Milan karena, jujur saya, saya tak menyangka mereka bakal menerima saya kembali. Berbalik pada saya lagi,” akunya. “Bisa kembali lagi ke sini adalah mimpi yang menjadi nyata. Ini adalah kesempatan kedua yang tak banyak didapatkan oleh orang lain,” serunya. (*)


Rakyat Kalbar Jumat, 28 Agustus 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

HANYA

LUDES TERBAKAR. Warga melihat api menghanguskan kediaman Anjang di Desa Baru Benua Kayong, Kamis (27/8) pukul 00.30.

15

MENIT

JAIDI CHANDRA-RAKYAT KALBAR

RATA DENGAN TANAH

Ketapang-RK. Rumah berbahan kayu milik Anjang, 65, di Jalan Pangeran Hidayat, Desa Baru, Benua Kayong rata dengan tanah, Kamis (27/8) sekitar pukul 00.30. Warga bahu membahu mencoba memadamkan api yang terus membesar. Mobil pemadam kebakaran tiba sekitar pukul 00.45 atau kurang lebih 15 menit. Petugas pemadam tak dapat Halaman 15

Ipar Lagi Sholat Motornya Diembat

KTA dan Ijazah Satpam Dipalsukan

Misi Gagal, Kepergok Pemilik Rumah Pontianak-RK. Belum sempat menggasak barang berharga, Sb, 28, keduluan kepergok Rahmat Karyadi, pemilik rumah No 9 Jalan HM Suwingyo, Pontianak Kota, Rabu (26/8) sekitar pukul KEPERGOK 08.00. TUAN RUMAH. Kini warga Gang Sb, 28, ditahan di Baladewa, Jalan Tanjung Mapolsek Kota, Raya I, Pontianak Timur itu setelah kepergok sudah mendekam di jeruji mencuri di kediabesi Mapolsekta Pontianak man Rahmat Kota. Sb diserahkan Karyadi, Jalan pemilik rumah dan warga HM Suwingyo, setempat kepada anggota Pontianak Kota, Polsekta Pontianak Kota. Rabu (26/8) seki“Pelaku kita tahan, tar pukul 08.00. A M -RK setelah menerima penyerahkan dari korban (pemilik rumah) dan warga Jalan HM Suwignyo,” kata AKP Ricky Pratidiningrat, Kapolsekta Pontianak Kota, Kamis (27/8). Halaman 15 CHMAD

Ngaku Anggota Polri Catut Nama Kapolda

Dobrak Kamar Kos, Ada Bong dan Sabu

Ladies THM dan Remaja Tanggung Pesta Narkoba

UNDZIRIN

Pontianak-RK. Hardiansyah Saputra alias Rian, 23, diciduk Tim Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Kalbar di Hotel Aroma Inn, Jalan Setia Budi,

Samsung S6 Flat 7.700.000

Sony C4 Dual SIM

Sony M4 Aqua

4.4000.000

3.900.000

NIKMATI SENSASI win one

happy hour M.O 250 RIBU

performance at cafe win one Singer from jakarta “KUCING GARONG” Jalan budi karya no DI-D4 No. Telp. 0561- 762330

Pontianak-RK. Tabiat As, 43, ini benar-benar gila. Dia mencuri sepeda motor milik adik iparnya yang sedang sholat dzuhur di masjid kawasan Pontianak Utara, Kamis (20/8) pecan lalu. Warga Kuala Dua, Sungai Raya, Kubu Raya itu begitu mudah mencuri motor, dengan cara Halaman 15

Samsung S6 Edge 10.700.000

HIGH POWER SOUND SYSTEM

CURANMOR. As (baju putih) saat diinterogasi di Mapolsekta Pontianak Utara, Kamis (27/8). ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Pontianak Selatan, Rabu (26/8) sekira pukul 16.00. Warga Siantan ini mengaku sebagai anggota Polri bertugas di Halaman 15

POLISI GADUNGAN. Rian dan Along pencatut nama Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Arief Sulystianto. Polisi memperlihatkan barang bukti kejahatan untuk merekrut Satpam yang disita tim Resmob Polda, Rabu (26/8). OCSYA ADE CP-RK

Pontianak-RK. Empat ladies Tempat Hiburan Malam (THM), Saharum, Maya Sari, Ernawati, Syarifah Jamila dan anak bawah umur, Burhan, ditangkap Sat Narkoba Polresta Pontianak di indekos Gang Waspada 3, Sungai Jawi, Pontianak Kota, Rabu (26/8) sekitar pukul 12.30. Halaman 15

Free Anti Gores

Free Anti Gores

Free Anti Gores

Samsung E5 2.940.000

Samsung A3 3.050.000

Samsung J1 1.470.000

Sony C3 Single

Free Tongsis

Free Anti Gores

Free Anti Gores

3.850.000

Iphone 6 Plus 16gb

Asus Fonepad 7 Inc

Asus Zenfone C

11.200.000

1.580.000

1.250.000

Samsung Tab 3 V 1.720.000


SAMBAS

Sambas Terigas

Warung Kopi IPM

Bantuan Tambak Belum Merata

Rakyat Kalbar

Jumat, 28 Agustus 2015

10

Cakada Cari Simpati di Tiga Zona Sambas. Sejak Kamis (27/8), tiga pasang calon kepala daerah (Cakada) mulai berupaya memikat hati warga Kabupaten Sambas. Kampanye Pilkada Sambas hingga 5 Desember 2015 mendatang itu dilakukan di tiga zona. “Jadwal kampanye ini dibagi dalam tiga zona kampanye, sesuai jumlah pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sambas,” jelas Ketua KPU Sambas, Su’aib SPd dikonfirmasi Rakyat Kalbar, Kamis (27/8). Setelah mendapat nomor urut, tiga pasang calon Bupati dan Wakil Bupati Sambas foto bergandengan tangan bersama KPU, Sesuai jadwal kampanye yang disusun Panwas dan Forkopinda di Ruang Sidang Utama DPRD Sambas. M R KPU Sambas, tiga cakada menggelar kampanye bergantian di tiga zona. Zona 1 terdiri angan Atbah Romin Suhaili LC-Hj Hairiah sember mendatang. “Bagi pasangan calon media cetak. “Dalam kampanye, tim sukses dari 10 kecamatan yakni Sebawi, Sambas, SH MH nomor urut 2. Terakhir, pasangan dr dipersilakan menyusun agenda kampanye, tidak memprovokasi yang dapat mengSubah, Sejangkung, Sajad, Sajingan Besar, Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH-Ir H Hasanusi sesuai agenda yang tersedia. Setiap pas- ganggu jalannya Pilkada,” ungkap Su’aib. Su’aib kembali mengingatkan, tanggal 9 Galing, Teluk Keramat, Tangaran, dan Paloh. MM nomor urut 3. “Selanjutnya ditetapkan angan calon diberikan jadwal kampanye Desember 2015 serentak secara nasional Sedangkan Zona 2, terdiri dari Kecamatan dengan Berita Acara (BA) penetapan nomor dengan zona wilayah,” katanya. Su’aib menjelaskan, kampanye dalam akan dilaksanakan Pilkada. Dia berharap, Tebas, Tekarang, Jawai dan Jawai Selatan. urut pasangan calon,” kata Su’aib. Su’aib menjelaskan, penetapan nomor bentuk lain yang difasilitasi KPU, meli- seluruh pasangan calon Bupati dan Wakil Sementara Zona 3 meliputi Kecamatan Semparuk, Pemangkat, Salatiga, Selakau urut Pilkada serentak se-Kalbar pada 25 puti debat publik dijadwalkan serentak Bupati Sambas memanfaatkan waktu yang dan 26 Agustus. KPU Sambas memilih 26 se-Kalbar pada 28 Oktober, bertepatan diberikan KPU selama masa kampanye. dan Selakau Timur. Su’aib mengungkapkan, sehari sebelum Agustus. “Agenda pleno pencabutan nomor dengan Hari Sumpah Pemuda. KPU juga “Pilkada kali ini tidak ada putaran kedua, masa kampanye dimulai, KPU Sambas telah urut dilakukan dua kali, sesuai pendaftaran menyediakan alat peraga, baliho, spanduk, siapa yang mendapat dukungan suara termenetapkan nomor urut tiga pasangan pasangan calon yang paling awal. Setelah pamflet, lemflet dan lain-lain. “Yang sudah banyak, maka dialah yang akan ditetapkan Calon Bupati dan Wakil Bupati pada Rapat itu, ditetapkan hasilnya menjadi nomor urut disediakan KPU, tidak boleh diadakan kem- oleh KPU sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sambas 2016-2021,” pungkasnya. Pleno Terbuka di Ruang Sidang Utama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati bali oleh pasangan calon,” tegasnya. Kampanye yang difasilitasi KPU melalui Sambas,” jelasnya. DPRD Sambas, Rabu (26/8). Setelah nomor urut, dilanjutkan tahap media elektronik, khusus radio, durasi ses- Reporter: Muhammad Ridho Pasangan Tony Kurniadi ST MSi-Hj Eka Nurhayati SE mendapat nomor urut 1. Pas- kampanye, mulai 27 Agustus hingga 5 De- uai ketentuan selama 14 hari, termasuk di Redaktur: Yuni Kurniyanto IDHO

Hamzah Sambas. Bantuan sarana produksi dan pendukung bagi petani tambak dari Pemkab Sambas belum merata. Padahal, menurut petani tambak Desa Sarang Burung Danau, Kecamatan Jawai, Hamzah potensi perikanan di Kabupaten Sambas sangat menjanjikan. “Jika bantuan pemerintah menjangkau seluruh petani tambak, hasilnya pasti memberikan kontribusi besar bagi ekonomi petani tambak dan masyarakat sekitarnya,” ucap pria asal Sulawesi Selatan itu. Hamzah mencontohkan, hasil panen ikan di tambak miliknya, Selasa (25/8) mencapai 1,2 ton ikan. Saat ini harga ikan cukup bersaing, sehingga sangat menjanjikan bagi perekonomian keluarga. “Kalau bantuan tambak merata, insya Allah akan membantu perekonomian daerah juga,” kata Hamzah. Menurutnya, dia masih menggunakan sistem tradisional dalam menjalankan usaha tambak, seperti menggunakan pakan alami, menabur pupuk di dalam tambak, memanfaatkan pakan alami berupa lumut dan plankton yang ada di dasar tambak. “Menggunakan sistem tradisional, jangka panennya tiga sampai empat bulan. Tetapi jika menggunakan sistem semi intensif dan intensif, saya yakin selain hasil lebih banyak, waktu panen juga menjadi lebih pendek,” terang dia. Hamzah menegaskan, dari hasil tambak, ia mampu membiayai kuliah 3 anaknya ke jenjang perguruan tinggi di Jakarta dan Sulawesi. “Kami sangat memerlukan dukungan sarana prasana dari pemerintah, agar hasil panen lebih maksimal,” harapnya. Hamzah memaparkan, memiliki 6 petak tambak. Masing-masing petak berukuran 4 hektar, sehingga total tambak miliknya seluas 24 hektar. “Alhamdulillah, Allah SWT memberikan saya kemudahan melalui pengelolaan tambak ini. Anak saya juga sudah ada yang kuliah keluar daerah. Semoga ini juga dirasakan petani tambak lain,” ucapnya. (edo)

Penerus Bangsa Harus Bermartabat Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH menyampaikan arahan pada Pengenalan Lingkungan dan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru di Politeknik Negeri Sambas. M R IDHO

Sambas. Sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa di Kabupaten Sambas jangan mencontoh perilaku negatif yang berkembang di daerah lain. Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH mengingatkan kaula muda agar menjadi pribadi yang bermartabat. Harapan itu disampaikan Bupati saat menghadiri Pengenalan Lingkungan dan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru Politeknik Negeri Sambas, Selasa (25/8). Diahadapan 285 mahasiswa baru Politeknik Negeri Sambas, Bupati mengingatkan, sekarang bukan zamannya mempraktik-

kan stigma negatif pada masa orientasi mahasiswa, namun berbuat hal-hal yang positif. “Pengenalan kehidupan kampus harus melakukan hal positif, sehingga adik-adik mahasiswa kita dapat memotivasi para mahasiswa kita mengangkat wibawa, harkat dan martabat kampus sekaligus diri pribadi,” pesan Bupati. Mahasiswa, pinta Juliarti, harus mampu mewujudkan cita-cita kampus yang tertuang dalam mars Politeknik Negeri Sambas, yakni adil makmur sentosa, melahirkan generasi muda yang memiliki bakat kemampuan dan teknologi yang berguna

untuk bangsa ini. “Bupati mengharapkan para mahasiswa menjadi salah satu garda terdepan pendukung visi misi pembangunan Kabupaten Sambas, yaitu Terpikat Terigas,” ajaknya. Bupati menegaskan, salah satu cara mencapai tujuan tersebut adalah dengan belajar bersungguh-sungguh. “Makanya, manfaatkanlah waktu belajar di kampus dan lingkungan sekitar guna meraih hal yang dicita-citakan, berbuatlah sesuatu yang positif,” tegas dia. Juliarti yakin, mahasiswa baru mampu menyerap pendidikan kampus dengan baik, dan mau mendukung revolusi mental dengan mengedepankan pendidikan yang berkarakter. Sebab, berpikir positif akan melahirkan insan dengan prinsip hidup adalah sebuah pembelajaran. “Pandai mensyukuri nikmat Allah SWT. Caranya dengan berbuat yang terbaik bagi kampus, itu juga sudah cukup dan hal baik. Saya yakin adik-adik mahasiswa Sambas seluruhnya mampu menjadi agen perubahan dan pembangunan daerah kita tercinta,” papar dia.

Pemkab Sambas, lanjut Bupati, sangat memperhatikan aspek pembangunan terkait Indeks Pembangunan Manusia (IPM), baik pendidikan, kesehatan, ekonomi hingga aspek religius. Terkait pendidikan, pendirian Politeknik di Sambas hingga proses penegerian merupakan salah satu komitmen Pemkab Sambas. “Salah satu alasan kita mengapa harus kita dirikan perguruan tinggi di Bumi Terpikat Terigas adalah, untuk mengembalikan kejayaan Sambas tempo dulu, dimana daerah kita dikenal melahirkan banyak orang-orang pemikir hingga ulama besar,” imbuh dia. Semua keinginan itu bisa terwujud, tegas Juliarti, jika mendapat dukungan semua komponen masyarakat Kabupaten Sambas. “Tidak mungkin cita-cita tersebut tercapai, jika hanya Bupati yang memiliki kemauan dan bekerja, tapi harus mendapat dukungan semua. Kesuksesan ini karena andil semuanya. Pembangunan yang kita lakukan adalah pembangunan bersama. Makanya, mahasiswa harus optimis semua itu mampu diraih, syaratnya harus bersama,” pungkasnya. (edo)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari Susah Cari Air Bersih Mempawah. Krisis air bersih dirasakan warga Kecamatan Sungai Pinyuh. Musim kemarau yang saat ini melanda memaksa warga mendatangi sumur di pegunungan Seliung untuk memenuhi kebutuhan air bersih. “Sumur di pegunungan ini tempat seluruh warga mengambil air. Mereka harus antre demi mendapatkan satu atau dua ember air bersih. Sumur ini menjadi satu-satunya sumber air bersih saat kemarau saat ini. Puluhan sumur milik warga telah kering,” kata Yanto, 25, warga Sungai Pinyuh, Kamis (27/8). Dia mengungkapkan, guna memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti mencuci dan mandi, warga memanfaatkan air kolam yang airnya tidak sejernih kolam di pegunungan. “Kalau air kolam tidak kering tak ada masalah. Saat ini, terpaksa harus mengambil air agak jauh dari rumah. Di pegunungan Seliung ini yang bisa membantu kami saat musim kemarau,” ungkapnya. Sementara itu, warga lainnya, Desta juga mengatakan, susahnya air bersih yang didapat saat ini memang telah dirasakan sejak beberapa bulan belakangan akibat mengeringnya kolam tempat penampungan air. “Kita berharap pemerintah dapat mencarikan solusi, agar susahnya mendapatkan air bersih tak lagi menyengsarakan kami,” harapnya. (sky)

Ilustrasi.NET

Asal Mampu, Boleh Punya Banyak Anak Mempawah. Program Keluarga Berencana (KB) bukan berarti pemerintah memaksa warganya hanya memiliki dua anak. Pasangan suami-istri dibolehkan memiliki banyak anak, asalkan mampu menghidupi dan memberikan mereka pendidikan yang layak. Begitu penegasan Kepala Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Mempawah, Ikke Wisaksono. Dia mengatakan, program KB tidak melarang pasangan suami istri untuk memiliki anak lebih dari dua. Sepanjang yang bersangkutan memiliki kemampuan untuk menafkahi. “Jadi sebenarnya, jangan sampai punya anak tapi telantar atau tidak terurus, karena kemampuan yang tidak memadai. Itu yang kami hindari,” jelasnya, belum lama ini. Ikke menambahkan, kaum muda diharapkan juga tidak terburu-buru untuk menikah. Jika harus menikah dini, maka Ikke menyarankan tidak langsung hamil. Saran itu disampaikan, karena Kalimantan Barat menjadi daerah dengan usia pernikahan muda tertinggi di Indonesia. “Jika harus nikah muda, sebaiknya tidak langsung hamil

Ilustrasi.NET

terlebih dahulu sampai mereka mampu menafkahi anak yang mereka lahirkan nanti,” sebutnya. Ikke mengingatkan kaum muda agar memperhatikan tiga hal. Pertama, tidak terjebak pergaulan bebas. Kedua, menjaga diri dari penyakit HIV/AIDS. Terakhir, tidak terlibat penyalahgunaan narkoba. “Ketiga hal ini harus zero dan benar-benar dijaga,” imbaunya. Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Kerja Sama Polda Kalimantan Barat, AKBP Bibit Triono berharap, kerjasama yang dijalin pihaknya dengan pemerintah daerah dan unsur lainnya dalam bidang kependudukan dapat terus berlanjut. Ia mengatakan, tugas Kepolisian tidak terbatas pada urusan keamanan dan ketertiban masyarakat. Namun, dalam pembinaan masyarakat yang mengarah pada terwujudnya kesejahteraan sosial. Dia menilai, program KB sangat strategis dan tidak mungkin ditangani hanya oleh pemerintah. “Kerjasama ini jangan selesai sampai disini. Harus terus berlanjut hingga tujuan tercapai,” pungkasnya. Reporter: Ari Sandy Redaktur: Yuni Kurniyanto

Jual Panen ke Tengkulak Dijamin Merugi Mempawah. Petani di Kabupaten Mempawah diimbau tidak menjual hasil panen mereka ke tengkulak. Tindakan tengkulak yang memainkan harga demi meraih keuntungan, dipastikan hanya merugikan petani. “Saya imbau para petani jangan sekalisekali menjual padi kepada tengkulak. Karena hanya akan menimbulkan kerugian

bagi petani,” ujar Bupati Mempawah, H Ria Norsan, baru-baru ini. Dia menyarankan, para petani mengaktifkan kembali fungsi koperasi pertanian guna mengatasi berbagai permasalahan pertanian. Bupati mengaku serius dalam membangun sektor pertanian di Kabupaten Mempawah. Berbagai program, fasilitas dan infrastruktur pertanian telah dikucurkan untuk meningkatkan produktivitas hasil panen padi. Norsan menegaskan, komitmennya membangun sektor pertanian sudah dilakukan sejak dulu. Bahkan, ketika masih kecil dirinya mengaku sudah memperhatikan kerja keras para petani dalam memenuhi kebutuhan konsumsi beras di masyarakat. Makanya, sejak menjabat sebagai Bupati Mempawah, Norsan memberikan perhatian besar terhadap kemajuan sektor pertanian. “Jika kita serius menekuni bidang pertanian, didukung pula dengan penerapan teknologi yang mumpuni, maka sektor ini akan terus maju dan berkembang. Petani akan semakin terangkat kesejahteraannya,” tuturnya. Dia memaparkan, komitmennya memajukan pertanian dibuktikan dengan realisasi berbagai program kerja sektor pertanian yang optimal. Diantaranya merealisasikan program cetak sawah, bantuan bibit, pupuk subsidi dan lainnya secara berkelanjutan, serta meny-

Ilustrasi.NET

eluruh kepada para petani. “Saya juga sudah membicarakan masalah pupuk subsidi kepada penyedia. Kalau bisa tolong petani diberikan pinjaman untuk membeli pupuk subsidi. Nah, setelah mendapatkan hasil panen barulah utang pupuk dibayar,” ujarnya. Selain program kerja, lanjut Bupati, juga telah menginstruksikan para penyuluh agar giat melakukan koordinasi dan komunikasi dengan petani. Selain itu, meningkatkan

pertemuan dengan petani di pedesaan, agar penyuluh memahami kebutuhan dan mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi petani di lapangan. “Penyuluh juga akan mentransfer informasi-informasi tentang teknologi pertanian, maupun perkembangan penyakit tumbuhan yang dapat mengancam perkembangan pertanian. Tolong petani juga bisa mematuhi aturan main yang disampaikan penyuluh,” sarannya. (sky)


Ketapang Bahari

Rakyat Kalbar

Jumat, 28 Agustus 2015

11

Kampaye Dibagi Empat Zona Semua Harus Tahu Diri Ketapang-RK. KPU Ketapang membagi zona kampanye menjadi empat zona. Keempat zona itu telah telah ditetapkan sebelum cabut undi nomor urut pasangan calon dan dibuat bersama peserta Pilkada dan Panwas. “Tujuannya agar tidak ada pasangan calon yang merasa keberatan atau dirugikan,” kata Ronny Irawan, Ketua KPU Ketapang, Kamis (27/8). Dijelaskannya, jika KPU melakukan cabut undi dahulu baru menentukan jadwal, akan terkesan ada yang merasa diuntungkan dan dirugikan. “Karena orang bisanya mengejar moment tertentu untuk kampanye terutama di putaran terakhir. Tapi karena kita buat sebelumnya maka semuanya pada posisi sama-sama tak tahu mereka dapat jadwal di mana,” katanya. Ia menegaskan, pada masa kampanye ada batasan yang boleh dan tidak dilakukan. Saat ini yang dimungkinkan dilakukan pasangan calon adalah kampanye dalam bentuk pertemuan terbatas. Kemudian tatap muka dan memasang alat peraga kampanye. “Tapi kalau pemasangan alat peraga dikoordinir petugas KPU. Karena sudah ditentukan berapa alokasinya untuk tiap kecamatan dan desa termasuk jenis yang bisa dipasang. hanya calon sudah bisa menyebarkan alat kampanye seperti poster dan stiker,” jelasnya. Ronny mengatakan, untuk debat kandidat sudah ditentukan pada 28 Oktober. Sedangkan kampanye rapat umum akan diatur dalam jadwal tertentu pada pertengahan November hingga awal Desember mendatang. “Arti-

nya pada akhir masa kampanye,” ungkapnya. Karena jadwal kampanye merupakan kesepakatan bersama ia berharap semua peserta Pilkada konsisten mentaatinya. Ronny menegaskan jika ada pasangan yang melanggar jadwal maka konsekuensinya aktifitasnya wajib diberhentikan. “Jadi pasangan calon tidak boleh berkampanye di luar zonanya. Pemasangan atributnya juga jika melanggar ketentuan tentu akan ditertibkan. Karena semua peserta sudah diberikan kesempatan yang sama,” katanya. Cabup Boyman Harun mengaku pihaknya sudah berkampanye di zona 3. Timnya termasuk anggota Dewan pendukungnya di daerah pemilihan sesuai zona saat ini sudah berkampanye. Meskipun dirinya saat ini belum turun ke lapangan untuk kampanye. “Jadi untuk kampanye dialogis sementara ini saya serahkan kepada koordinator di daerah setempat. Saya sendiri belum turun ke lapagan karena harus mempersiapkan segala sesuatu keperluan. Karena selama 100 hari masa kampanye tiap zona kan ada enam putaran untuk masing-masing. Jadi saya masih bisa turun nanti,” jelasnya. Ia menegaskan pihaknya tetap ber komitmen tidak melanggar zona yang telah ditentukan. Menurutnya jika ingin menciptakan Pilkada Ketapang damai dan aman, semua pihak harus tahu diri dan jangan melanggar aturan termasuk melanggar zona yang ditetapkan. “Sesuai slogan kita menuju

Ketapang bermartabat. Artinya kita harus melaksanakan benarbenar sesuai aturan. Nanti kalau pun kalah jadi lah kalah terhormat dan menang bermartabat. Jadi di zona-zona lain yang bukan zona kita. Maka tak akan melakukan kampanye meskipun hanya door to door,” ungkapnya. Sementara Cabup Darmansyah sudah melakukan kampaye secara efektif dan efesein dan sudah melaksanakan tahapan-tahapan sebaik-baik. Ia mengimbau timnya yang sudah terkoordinir tidak mungkin akan melanggar aturan. “Kita satu komando, terkoordinir dan terkendali. Kita akan lakukan kampaye tepat sasaran dan efisien. Kami berkomitmen tegas kampaye secara bersih,sehat dan bertanggunjawab,” tegasnya. Ia mengungkapkan, bersih berarti dalam kampaye tidak saling menjatuhkan, sehat bersifat santun dalam berkampaye dan bertanggung jawab adalah tidak akan melanggar hukum seperti SARA dan provokatif. “Intinya kita berpegang pada aturan pihak berwajib dan KPU,” jelasnya. Darmansyah mengungkapkan, pesan moral dari pasanganya kepada kandidat lain jangan sekalikali bermian money politik, apabila melakukan politik uang maka timnya akan melakukan tindakan sesuai hukum yang berlaku. “Politik uang tidak mendidik masyarakat kearah yg baik. Masyarakat rusak karena money politic,” ungkapnya.

Reporter: Jaidi Chandra Editor: Kiram Akbar

Mobil pawai kampanye damai berintegritas yang dilaksanakan Rabu (28/8).

JAIDI CHANDRA

Paslon Kampaye Damai Berintegritas Ketapang-RK. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ketapang menggelar sejumlah rangkaian kegiatan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada). Rabu (26/8) agenda pertama, rapat pleno terbuka penetapan nomor urut pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup), dilanjutkan deklarasi kesepakatan damai,deklarasi Pilkada berintegritas, dan pawai kampanye damai berintegritas. Ketua KPU Ketapang Roni Irawan mengingatkan, deklarasi itu menjadi simbol cita-cita bersama mewujudkan Pilkada yang kondusif. Sebab kedamaian lebih utama daripada kepentingan golongan dan pribadi. “Diharapkan masing-masing calon dapat menerima kekalahan dan ke-

menangan secara sportif, agar tetap tercipta iklim demokrasi yang kondusif,” kata Ronny Rabu (26/8). Sementara Ketua DPRD Ketapang Budi Matheus mengatakan, hendaknya tak ada pencitraan bersifat black campaign sehingga merugikan pasang calon lainnya. Ketua Tim Pemenangan pasangan nomor urut 1, Kristoporus Popo mengatakan, hari pertama masa kampanye Kamis (27/8). Pihaknya sudah berkampanye dengan cara door to door oleh timnya ke rumah-rumah masyarakat di zona 1 sesuai jadwal yang ditentukan. “Kita sudah kampanye dengan cara dialogis tertutup door to door. Jadi kita sudah bergerak, tim kita berbasis tempat pemungutan suara atau TPS. Tiap TPS kita ada satu

orang yang mengkoodir tingkat TPS tersebut,” katanya. Ia menambahkan selain itu pihaknya juga ada tim tingkat desa dan kecamatan. “Kita ada tim desa bergerak di desanya dan tim yang kecamatan bergerak di kecamatannya. Jadi mereka bergerak di lingkungan sekitarnya masing-masing,” ungkapnya. Popo menegaskan, meski kampanye door to door tapi pihaknya komitmen tak melanggar zona kampanye sesuai jadwal yang ditentukan KPU Ketapang. “Seperti sekarang kita door to door di zona 1 sesuai yang ditentukan KPU, tidak kita lakukan di zona lain. Kita juga hingga saat ini belum menjadwalkan untuk kampanye terbuka,” katanya. (Jay)

Kayong Utara Padah Bertuah

Lima Calhaj KKU Batal Berangkat Sukadana-RK. Lima calon haji (Calhaj) Kabupaten Kayong Utara (KKU) terpaksa belum dapat diberangkatkan untuk menunaikan rukun Islam yang kelima itu. Pasalnya, kelimanya belum melunasi biaya berangkat ibadah haji. Demikian disampaikan Humas Kantor Kementerian Agama (Kemenag) KKU, Hamzah, S.Sos.I kepada Rakyat Kalbar, Kamis (27/8). Alumni jurusan Dakwah STAIN Pontianak ini mengabarkan, pada tahun ini jumlah kuota

haji KKU sebanyak 57 orang. Lantaran lima Calhaj belum melunasi biaya berangkat haji, sehingga 52 orang yang dipastikan akan berangkat. Rombongan Calhaj KKU berangkat pada tanggal, 4 September 2015,” ujarnya. Hingga saat ini, dikatakannya, seluruh Calhaj KKU dalam keadaan sehat. “Mudah-mudahan seluruhnya sehat walafiat sehingga dapat diberangkatkan pada tanggal 4 September mendatang dan bisa menunaikan

ibadah haji dengan khusu’ dan kembali pulang dengan haji yang mabrur,” harap pria asal Teluk Batang ini. Hamzah menambahkan, Kemenag KKU juga terus melakukan pembinaan secara intensif. Seperti yang dilaksanakan di Kemenag KKU pada, Kamis (27/8) kemarin. Kepala Kemenag KKU, Sy Machmud, SH memberikan pembinaan secara langsung bagi seluruh pegawai yang ada di lingkungan Kemenag KKU. Pembinaan yang menghadirkan

seluruh pegawai di lingkungan Kemenag ini merupakan agenda rutin. Dihadapan seluruh pegawai, Sy Machmud memberikan pengarahan. Ia juga membicarakan promosi jabatan dan lainnya. Terhadap pegawai yang dianggap layak dan memenuhi syarat akan diusulkan untuk menempatan jabatat karir. Selain itu, Kepala Kemenag KKU juga meminta kepada seluruh pegawai agar dapat memberikan pelayanan dengan

mengedepankan keramahan, etika dan ahklak agar menjadi contoh dan suri tauladan bagi masyarakat. Pada kesempatan itu, Kepala Kemenag juga meminta kepada seluruh pegawai untuk mendukung dan mensukseskan pelaksanaan ibadah haji. Sebab, ibadah haji merupakan kegiatan nasional bahkan internasional yang diselenggarakan tiap-tiap pemerintah daerah.

Laporan: Kamiriluddin

HUT RI, Dua Desa di Sukadana Larut dalam Lomba Dra. Hilaria Yusnani. DOKUMEN

Kabut Pekat, Sekolah Diliburkan Sukadana-RK. Dampak musim kemarau dan diperparah dengan kebakaran hutan dan lahan menjadikan wilayah Kabupaten Kayong Utara kekeringan. Bahkan, kondisi udara pun mulai terasa tidak sehat karena diselimuti kabut asap yang belakangan kian pekat. Kondisi ini pun berdampak pada dunia pendidikan di Kabupaten Kayong Utara. Murid sekolah di daerah ini terpaksa diliburkan demi kesehatan. “Sekolah diliburkan karena kabut asap, ini intruksi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara,” ungkap Muhammad Hamidi, S.Pd, Kepala SDN 08 Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana ketika dihubungi wartawan harian Rakyat Kalbar via telephon, Kamis (27/8). Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara, Dra. Hilaria Yusnani mengatakan, murid diliburkan selama dua hari pada 28 dan 29 Agustus 2015. “Iya untuk hari Jumat dan Sabtu jak lebir,” kata Hilaria menjawab via SMS. Walaupun libur, Hilaria berpesan agar anak didik tidak habiskan waktu dengan bermain, melainkan tetap belajar di rumah masing-masing. Apalagi bermain di luar rumah karena dikhawatirkan juga berdampak tidak baik bagi kesehatan. Sebab, kondisi udara berkabut sehingga tidak bagus bagi kesehatan. “Kami harap para orangtua dapat membimbing anaknya belajar di rumah dan jangan biarkan anakanak banyak bermain diluar rumah,” harapnya. Sekedar diketahui, kemarau di Kayong Utara sudah berlangsung dua bulan. Sejak menyambut bulan suci Ramadhan 1436 H, hujan mulai tidak turun. Saat ini, kondisi udara kian berkabut dan membuat warga mulai kesulitan untuk mendapatkan air bersih. (lud)

Sukadana-RK. Warga dua desa di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara masih memeriahkan HUT RI ke-70. Dua desa itu adalah desa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Ketapang yaitu Desa Simpang Tiga dan Desa Riam Berasap Jaya. Hingga, Kamis (27/8), menyisakan lomba sepakbola yang masih dipertandingkan. Lomba sepak bola antar dusun dari dua desa ini baru akan berakhir hingga beberapa hari kedepan. Adapun lomba yang sudah rampung diselenggarakan panitia penyelenggara diantaranya, lomba panjat pinang, tarik tambang, tepuk bantal, dayung sampan, mancing mania, gaplek, joged balon dan tangkap bebek sudah selesai dilaksanakan. Koordinator Hiburan Rakyat dan Lomba HUT RI ke-70 tingkat Kecamatan Sukadana, Roni S mengatakan, pelaksanaan lomba berlangsung meriah. warga dari dua desa sangat antusias mengikuti lomba walaupun hadiah yang disediakan tidak seberapa. “Bukan hadiah menjadi target utama warga yang mengikuti lomba, melainkan rasa kebersamaan untuk menyemarakkan HUT RI yang jadi tujuan,” ungkap Roni. Semarak HUT RI kali ini lebih terasa karena Camat Sukadana, Drs Syahrial Solihin ikut memfasilitasi. Untuk kegiatan lomba, Camat Sukadana mengang-

Lomba Mancing Mania merupakan salah satu dari sekian lomba yang dipertandingkan dalam menyemarakkan HUT RI ke-70 tingkat Kecamatan Sukadana. Lomba digelar di dermaga tambatan perahu sungai Siduk beberapa hari lalu, diikuti puluhan tim dari Desa Simpang Tiga dan Riam Berasap Jaya jadi pusat perhatian dan hiburan warga. KAMIRILUDDIN

garkan Rp 5 juta. Uang tersebut tidaklah cukup bila melihat bermacam perlombaan yang dilakukan panitia, sehingga panitia pun berinisiatif menjalankan proposal untuk menggalang dana dari warga. Alhasil, warga pun tak keberatan dan ikut andil menyumbangkan dana secara sukarela demi HUT RI ke-70 yang semarak.

“Dari proposal yang kita jalankan untuk sementara terkumpul dana sekitar Rp 3,2 juta dari masyarakat juga pengusaha. Dana tersebut kita gunakan untuk menambah anggaran yang Rp 5 juta dari kecamatan yang dijadikan untuk hadiah juga untuk bayar musik. Sebab, penutupan dimeriahkan dengan musik sekaligus pemba-

gian hadiah,” kata Roni lagi. Camat Sukadana, Drs Syahrial Solihin mengaku senang pelaksanaan lomba dalam rangka memeriahkan HUT RI berlangsung aman dan lancar. Sebagai ungkapan senangnya, Ia pun menyiapkan voucher khusus untuk 10 orang pemenang dalam lomba Mancing Mania. Jika tidak ada halangan

yang mendesak, mantan Sekretaris ESDM KKU ini berencana akan hadir pada malam hiburan sekaligus pembagian hadiah yang waktunya belum ditetapkan panitia. “Nanti kasi tau jak saat pembagian hadiah dan penutupan, Insya Allah kalau tidak ada halangan saya hadir,” kata Camat dengan khas Melayu. (lud)


Rakyat Kalbar

Melawi Membangun

12

332 Personil Polres Amankan Pilkada Melawi

Laboh Ju

Dukung Perda Perusda, Dorong Sektor Pertanian Nanga Pinoh-RK. Saat ini DPRD Kabupaten Melawi sedang mengkaji kemungkinan untuk mengusung Perda inisiatif Perusahaan Daerah (Perusda). Dukungan pun mengalir guna menstabilkan harga produk pertanian. Perusda untuk mengamankan kebijakan pemerintah kabupaten bila ditetapkan harga minimum atas sebuah produk. Walau masih belum ada ketetapan harga minimum ini, namun tujuannya adalah untuk mengatasi anjoknya harga akibat ulah pedagang yang mengambil keuntungan secara berlebihan. “Perusda ini juga adalah mutlak, mengingat kondisi petani yang masih berada diposisi tawar yang rendah. Petani yang ada di Melawi masih belum memiliki kekuatan untuk menentukan harga,” ujar tokoh muda Melawi, Supardi. Menurutnya, kondisi ekonomi petani yang paspas inilah yang membuat petani tidak bisa menawar harga. Berapa pun harga yang diberikan pedagang mereka akan menerima. Meskipun harga yang ditawar tersebut terbilang sangat rendah. Peran pemerintah di sini bukan untuk mendominasi atau memonopoli perdagangan di daerah ini, namun dalam upaya untuk menunjukan keberadaan pemerintah dalam kehidupan bernegara. Adanya pemerintah dalam perdagangan ini adalah upaya untuk mendorong kesejahteraan kelompok masyarakat yang lebih besar yakni petani. “Campur tangah pemerintah melalui Perusda ini bukan hal baru. Di beberapa negara yang berhaluan sosialis peran pemerintah sangat besar. Bahkan di beberapa negara domokrastis, seperti Amerika

Jumat, 28 Agustus 2015

Serikat peran pemerintah dalam dunia pertanian sangat besar,” ulasnya. Hanya saja Indonesia yang terjebak dalam perdagangan bebas. Kesepakatan perdagangan bebas ini adalah upaya negara-negara besar untuk memasukan produknya, termasuk pertanian di Indonesia. Sementara di beberapa negara maju, produk pertanian Idonesia sulit masuk dengan alasan kualitas. Di sinilah keberadaan Perusda, yakni untuk membentengi produk pertanian luas masuk ke daerah. Produkproduk yang dibatasi adalah produk yang sebenarnya telah diproduksi di Melawi. Misalnya beras, ikan dan sayur-sayuran. “Bahkan peran Perusda adalah untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas hingga bisa diekspor ke daerah lain atau bahkan ke negara tetangga, seperti Malaysia. Seperti yang pernah terjadi di masa lalu Melawi, yakni beras Pinoh sampai ke Pontianak serta penyupai beras ke Kabupaten Sintang,” terangnya. Keuntungan bagi Pemerintah Kabupaten Melawi apabila Perusda mengelola beras, karet, ikan dan produk pertanian lainnya, akan menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Khusus untuk beras, jangankan diekspor ke daerah lain, dikelola untuk mencukupi kebutuhan di Melawi saja akan menghasilkan PAD yang tidak sedikit. Begitu pula bila Perusda mengelola perdagangan karet di Melawi, pemasukan bagi kas daerah dari sektor ini tentu tidak sedikit. Di sisi lain, bila ada Perusda yang mengelola perdagangan produk pertanian maka akan menghasilkan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Melawi. (aji)

Kapolres: Terlibat Politik Praktis, Dipecat Nanga Pinoh-RK. Tak mau kecolongan, Polres Melawi menyiapkan sebanyak 332 personil. Jumlah tersebut sudah termasuk 4 orang yang disiagakan untuk pengamanan masing-masing calon. Hal tersebut disampaikan Kapolres Melawi, AKBP Cornelis MS, yang menyebut bahwa kesiapan pengamanan untuk penyelenggaraan Pilkada sudah siap. “Masing-masing calon itu satu orang. Satu personil untuk calon Bupati dan satu orang personil untuk pengamanan calon Wakil Bupati Melawi. Jadi dua pasangan calon itu ada 4 personil kita. Untuk jumlah pengamanan keseluruhannya dari Polres sebanyak 332 personil dan 200 personil BKO dari Polda,” tegas Kapolres Melawi, kemarin. Lebih lanjut, Kapolres me-

AKBP Cornelis MS

nambahkan, tindakan pengamanan sudah dilakukan sejak tahapan penetapan calon di KPU, penetapan nomor urut pasangan calon di pendopo rumah jabatan Bupati Melawi serta deklarasi kampanye berintegritas dan damai di Stadion Raden Temenggung Setia Pahlawan. “Pengamanan ini akan terus dilaksanakan hingga tahapan Pilkada selesai,” paparnya. Kapolres mengimbau, khusus untuk anggota Polres Melawi agar selalu bersikap netralitas atau tidak boleh berpolitik praktis. Jika ketahuan, sanksi yang akan diberikan tidak akan tanggung-tanggung. “Jika ketahuan ada anggota Polres Melawi yang terlibat dalam politik praktis atau mendukung salah satu pasangan calon dan ikut mengkampanyekannya maka tetap akan dit-

indak dan diberikan sanksi. Untuk sanksi yang terberat maka akan diberhentikan dari kepolisian,” tegasnya. Beberapa kali telah dilaksanakannya pemilihan, seperti Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif, Kabupaten Melawi mendapatkan gelar sebagai kabupaten teraman kedua se-Indonesia. Namun hal itu tak mengharuskan pihak keamanan untuk berdiam diri. Sebab di dalam pemilihan tetap ada saja potensi-potensi konflik yang bermunculan, meskipun konflik itu tidak terjadi. Sehingga baik pihak Polri dan TNI serta pihak keamanan lainnya memiliki tanggung jawab untuk melakukan antisipasi.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry Soe

Tuntaskan Pembangunan Jembatan Melawi II Nanga Pinoh-RK. Adanya statmen Penjabat Bupati Melawi, Hatta untuk merumuskan anggaran 2016 untuk kepentingan publik diapresiasi. Bahkan, Hatta pun diminta untuk mengalokasikan dana besar untuk menuntaskan jembatan Melawi II. “Kepentingan publik Pinoh Utara yang paling utama adalah jembatan Melawi II. Jembatan Melawi II mesti segara dibangun secara tuntas. Tahun depan, mesti dianggarkan dana pembangunan jembatan yang melintang di Sungai Melawi tersebut. Supaya akselerasi pembangunan Pinoh Utara segera bisa dilakukan,” ujar warga Kecamatan Pinoh Utara, Bujang Sasmi, kemarin. Menurutnya, keberadaan jembatan Melawi dua hanya abotment saja dan jelas-jelas menjadi persoalan utama untuk melakukan pembangunan di Pinoh Utara. Pemerintah sendiri jelas pikir panjang untuk membangun jalan di Pinoh Utara lantaran tidak

bisa mengangkut barang dan alat berat. “Tidak mungkin penggusuran jalan dengan cangkul. Tidak mungkin mengangkut batu dan alat berat menggunakan motor air. Tidak mungkin mengangkut aspal pakai pikul. Mesti dengan kendaraan berat,” ulasnya. Selain itu, saat ini di Pinoh Utara ada investor yang menanamkan modal pada pembangunan perkebunan kelapa sawit. Bahkan, sudah ada pula warga yang secara mendiri membuat perkebunan sawit dalam skala kecil. Keberadaan perkebunan sawit tersebut jelasjelas memerlukan mobilisasi hasil panen. “Mau jual ke mana sawit mereka nanti bila tidak ada Jembatan Melawi II. Kalau melalui kendaraan sungai jelas-jelas dana operasional pengangkutan akan besar. Mestinya memerlukan jembatan yang kuat dan kokoh,” ujar Bambang. Bambang lantas memberikan solusi, apabila memang dana APBD

Kabupaten Melawi tidak cukup sepenuhnya membangun jembatan Melawi II. Melalui patungan dana dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Bagaimana pun, pemerintah provinsi memiliki kewajiban pula untuk membangun jembatan Melawi II. Lantaran bisa dipergunakan oleh warga Sintang dan Melawi. Bagi pemerintah pusat, jembatan Melawi II ini bisa dipergunakan oleh warga Kalteng yang bermukim dekat dengan Kalbar. Selain itu, sudah menjadi kewajiban pemerintah pusat untuk melakukan pembangunan di seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Melawi. “Tinggal dikomunikasikan dengan baik dan berterus terang saja dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. Tidak mungkin mereka enggan menyisihkan sedikit dana untuk membantu Melawi dalam membanguna jembatan yang sangat penting bagi Kaki Jembatan Melawi II yang sangat dibutuhkan masyarakat di Pinoh Utara. Sukartaji rakyat,” lugasnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

Zona Kampanye Berdasarkan Nomor Urut Paslon

Kejahatan Kian Marak

Sintang-RK. Akhir-akhir ini, kasus pembongkaran rumah di Kabupaten Sintang semakin marak. Kemungkinan hal ini disebabkan kondisi ekonomi masyarakat yang kian sulit. Masyarakat yang tidak memiliki keterampilan di tengah kondisi perekonomian yang kian terpuruk, cenderung memilih jalan pintas, salah satunya dengan membongkar rumah warga tersebut. “Kita mengimbau masyaraakat untuk mewaspadai gejala ini. Bukan hanya keamaanan rumah, kendaraan bermotor pun jangan di parkir sembarangan atau jauh dari pantauan, “ kata AKP Dedy F Siregar, Kapolsek Sintang Kota ditemui di ruang kerjanya, Kamis (27/8). Selain menyampaikan secara langsug kepada masyarakat, imbauan tersebut juga disampaikannya melalui baliho, di antaranya baliho Antisipasi Pencurian Sepeda Motor (Curanmor) di jalan Brigjen Katamso, tempat mangkal kendaraan yang di parkir sembarangan. “Jalur ini digunakan masyarakat, terutama anak muda, untuk bersantai. Namun kerena kondisi Sungai Kapuas yang surut, maka tempat parkirnya jauh dari pantauan,” ungkap Dedy. Dia mengatakan, personel Polsek Sintang Kota rutin patroli di seputaran kota untuk mengantisipasi kejahatan, baik pembongkaran rumah maupun Curanmor. “Harapanya, dengan kegiatan ini dapat meminimalisir kasus kejahatan terutama pada malam hari, seperti yang banyak dikeluhkan warga,” kata Dedy. (Adx)

Supranto Aji

Sintang-RK. Masa kampanye Calon Bupati-Wakil Bupati Sintang periode 2015-2020 telah dimulai. Bahkan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sintang telah menetapkan tiga zona kampanye untuk tiga Pasangan Calon (Paslon). “Tempat kampanye kita tentukan, dan semuanya sesuai dengan nomor urut pasangan,” kata Ketua KPU Sintang, Supranto Aji ditemui di ruang kerjanya, Kamis (27/8). Supranto menjelaskan, Paslon Nomor Urut 1 Agrianus-M Chomain Wahab melakukan kampanye di Zona 1, yakni Kecamatan

Sintang. Nomor Urut 2 Ignasius Juan-Senen Maryono di Zona 2, yakni Kecamatan Sepauk dan Tempunak. Sementara, Paslon Nomor Urut 3, Jarot Winarno-Askiman kampanye di Zona 3, yakni Kecamatan, Binjai, Ketungau Hulu dan Ketungau Hilir. “Jadi di hari pertama kampanye ini, pasangan Nomor Urut 1 di Kecamatan Sintang,” kata Supranto. Kampanye saat ini, jelas Supranto, merupakan tatap muka, jumlah orangnya terbatas. “Kampanye tatap muka hanya bersifat

penyampaian visi dan misi masing-masing Paslon serta dialog dengan sejumlah tokoh masyarakat,” terangnya. Paslon, tambah dia, tidak diperbolehkan membagikan Alat Peraga Kampanye (APK), karena semuanya telah disiapkan KPU. “Kecuali topi, kaos, kalender, stiker dan kartu nama bisa disiapkan oleh masing-masing Paslon. Sedangkan baliho, spanduk dan pamflet itu kita yang siapkan semuanya,” ujar Supranto. Jika ditemukan Paslon memasang APK di luar aturan KPU,

kata Supranto, maka akan diperingatkan, bila tidak diindahkan akan ditindak tegas. “Tindakan tegasnya berupa pencabutan APK dengan melibatkaan intansi terkait seperti Panwaslu, Satpol PP dan kepolisian,” tambahnya. Untuk proses lelang APK, kata Supranto, sudah ada yang memenangkan tendernya, dan tidak bisa lagi diganggu gugat. “Bahkan proses pengadaan APK-nya sudah hampir selesai,” ungkapnya.

Reporter: Achmad Munandar Editor: Mordiadi

Pengusaha Mengeluhkan, Daya Beli Menurun SERAH TERIMA ASET

Harga karet anjlok tidak berimbang dengan naiknya harga kebutuhan pokok. Harga per kilonya tidak bisa membeli 1 kilogram beras. IST/NET

Sintang-RK. Kondisi perekonomian yang sulit saat ini ternyata mulai berpengaruh pada menurunnya daya beli masyarakat. Sejumlah pengusaha di Kabupaten Sintang pun mulai mengeluh. Menurut Pengusaha Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di Sintang, Gunawan, gejolak ekonomi saat ini sangat terasa, mengingat anjoknya harga beberapa komoditas, seperti karet yang tidak berimbang dengan naiknya harga kebutuhan pokok. “Harga satu kilogram karet tidak tidak mampu membeli satu kilogram beras. Sehingga masyarakat yang mengandalkan hidupnya dari karet sangat terbebani dengan biaya saat ini,” kata Gunawan ditemui usahanya, Kamis (27/8). Dia mengungkapkan, kondisi seperti ini mulai terasa sejak usai Lebaran. Lantaran pengguaan BBM di Sintang menurun. Bila sebelumnya SPBU mampu menjual 24 kiloliter per hari, kini 16 kiloliter saja tidak habis.

“Kondisi perekonomian saat ini, membuat masyarakat berpikir untuk berhemat. Di antaranya dengan tidak tidak melakukan perjalanan jauh, sebab biayanya sangat mahal,” jelas Gunawan. Selain Pengusaha SPBU seperti Gunawan yang mengeluh, Pengusaha Kopi Medan di Sintang, Herry Lingga juga merasakan hal yang sama. Lantaran omzetnya menurun drastis “Biasa satu hari itu bisa menghaasilkan Rp500 ribu hingga Rp600 ribu. Tetapi dengaan kondisi ekonomi kita yang semakin terpuruk saat ini, penghasilan per hari hanya mencapai Rp200 ribu hingga Rp300 ribu sejak beberapa hari belakangan ini,” kata Herry Dia mengharapkan, pemerintah segera mengambil sikap dan langkah yang tepat terkait kodnisi ekonomi saat ini. Terlebih lagi, nilai tukar Rupiah saat ini semakin terpuruk. “Harus ada solusinya. Jangan sampai kondisi ini dibiarkan berlarut-larut,” pinta Herry. (Adx)

Mantan Bupati Sintang, Drs Milton Crosby MSi menyerahkan semua fasilitas negara yang digunakannya selama menjabat kepala daerah kepada Sekretaris Daerah (Sekda), Yosepha Hasnah. Penyerahan dilakukan secara simbolis di halaman Kantor Bupati Sintang, Kamis (27/8). ACHMAD MUNANDAR


KAPUAS HULU

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan BPP Tak Sepenuhnya Dilibatkan Putussibau-RK. Badan Pengelola Perbatasan (BPP) Kapuas Hulu mengeluhkan belum adanya mekanisme tentang pengelolaan dana pemerintah pusat yang dialokasikan ke daerah untuk membangun kawasan perbatasan. “Penyerahan kewenangan pengelolaan anggaran dari pusat untuk pengelolaan perbatasan belum diciptakan di daerah. Kalau di pusat sudah,” kata Drs Alexander Rombonang M MA, Kepala BPP Kapuas Hulu di kantornya belum lama ini. Berbeda dengan di pusat, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) sudah membuat keputusan terhadap pengelolaan dana perbatasan yang dilaksanakan kementerian/lembaga terkait. “Kepala BNPP sudah menetapkan lokasi dan dana untuk kawasan perbatasan. Penentuan lokasi dana pusat itu atas persetujuan BNPP. Itu yang digunakan kementerian lembaga. Ini kembali ke kementerian lembaga yang ditunjuk. Kalau mau melimpahkan ke BPP silahkan,” papar Alex. Dia beranggapan, kementerian terkait melalui instansi teknis masih enggan melibatkan BPP dalam pengelolaan dana pusat. “Cuma mungkin dugaan BPP, kita belum berpengalaman dalam pengelolaan keuangan untuk perbatasan. Sehingga ada keragu-raguan, takut salah lebih baik ndak usah,” ucap Alex. BPP, kata Alex sempat ditanya Kementerian Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) terkait belum adanya pelibatan pengelolaan dana tersebut. “Maka waktu ada tim dari Kementerian Polhukam datang ke Kalbar bertanya soal dana perbatasan, saya bilang tidak tahu dan mereka heran,” sebutnya. Kejanggalan tersebut kata Alex mesti dicari solusinya. Terutama Pemerintah Kabupaten yang bersangkutan. Sejauh ini belum wajib instansi teknis membuat laporan ke BPP atas rencana pembangunan di kawasan perbatasan. “Karena Pemkab Kapuas Hulu belum menciptakan mekanisme untuk itu. Itu kan harus diciptakan dulu baik dalam bentuk Perbup (Peraturan Bupati) ataupun Keputusan Bupati,” terang Alex. Jadi, sambung Alex, jika dinas teknis tidak memberikan laporan ke BPP sah-sah saja. “Karena dasar hukum untuk memberikan laporan ke kami belum ada. Sepanjang aturan itu belum dibuat, tidak ada kewajiban mereka beri laporan ke kita,” ulasnya. Alex mengaku, pertanggungjawaban pengelolaan dana untuk pembangunan kawasan perbatasan oleh instansi teknis selama ini langsung ke pemerintah pusat melalui Kementeriannya. “Harusnya pelaporan itu ke BPP dulu. Kami mendapat tembusan laporannya,” ujar Alex Sejauh ini, kata Alex, baru Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kapuas Hulu yang sudah memberi tembusan ke BPP terkait pelaporan rencana pembangunan. “Kemarin ada usulan dari Disidikpora, kita ada dapat tembusan,” ungkapnya. (dRe)

Apai Ji Ongah

Rakyat Kalbar

Jumat, 28 Agustus 2015

13

Calon Haji Kapuas Hulu Wafat Putussibau-RK. Salah seorang Calon Haji (Calhaj) Kapuas Hulu, Sepiah Salam Baharun, 66, meninggal dunia. Biaya haji yang sudah dilunasi warga Desa Semangat, Kecamatan Bunut Hulu ini pun dikembalikan utuh ke pihak keluarganya. “Jumlah Calhaj Kapuas Hulu berkurang tiga orang, dari 96 orang menjadi 93 orang,” kata Abdurrahman, Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Kamis (27/8).

Selain salah seorang meninggal dunia, jelas Abdurrahman, dua lainnya batal berangkat ke Tanah Suci karena sakit. Kedua orang ini merupakan pasangan suami istri, yakni Robi Sumali,50, dan Susilawati, 47, warga Jalan Dogom, Kecamatan Putussibau Utara. “Robi gagal berangkat tahun ini karena ia sakit jantung, dan istrinya, Susilawati harus merawat dia. Jadi keduanya batal berangkat,” terangnya Abdurrahman memastikan, biaya perjalanan haji milik Sepiah Salam Baharun yang sudah disetor lunas, akan dikemba-

likan utuh. “Sementara untuk Robi dan Susi, akan berangkat pada tahun depan,” katanya. Kekosongan akibat batalnya tiga orang berangkat haji itu, kata Abdurrahman, tidak akan diisi dengan Calhaj lainnya. “Karena saat ini sudah masuk masa pelunasan. Kecuali sebulan sebelum masa keberangkatan, baru bisa digantikan yang gagal berangkat tersebut dengan yang lainnya,” jelasnya. Abdurrahman mengatakan, 93 Calhaj Kapuas Hulu yang akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah tidak mengalami hambatan. “Hingga hari ini (kema-

16 Desa di Kapuas Hulu Terima Dana Investasi dari ForClime Putussibau–RK. Tahun ini, 16 Desa wilayah DA Reducing Emission from Deforestation and Forest Degradation Plus (REDD+) putaran pertama di Kabupaten Kapuas Hulu menerima dana investasi jangka panjang dari Forests and Climate Change Programme (ForClime) FC. “Dana itu diterima langsung oleh Kelompok Masyarakat Pegelola Hutan (KMPH) Agroforestry melalui rekening lembaganya. Proses pencairan mulai dilakukan 27 hingga 28 Agustus di bank pemerintah di Putussibau,” kata Jumtani SHut MSi, Koordinator Program ForClime-FC di Kapuas Hulu, Kamis (27/8). Jumtani menjelaskan, pencairan dana program ForClime ini dilakukan tiga tahapan. Tahap pertama 40 persen, tahap dua 40 persen dan tahap ketiga 20 persen. “Ini adalah salah satu kemanfaatan program bagi masyarakat dalam rangka meningkatkan mata pencaharian di wilayah DA REDD+ putaran pertama,” katanya. Jumtani berharap, setelah pencairan, KMPH Agroforestry segera melakukan kegiatan. Harapan masyarakat merasakan dampak langsung dari program ForClime tersebut. Dia menjelaskan, ForClime-FC merupakan program kerjasama finansial antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Federal Republik Jerman. “Sasaran program kerjasama ini untuk

memberikan kontribusi bagi pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan serta melakukan konservasi, pengelolaan hutan lestari dan peningkatan stok karbon. Serta meningkatkan mata pencaharian masyarakat yang ada disekitar hutan,” papar Jumtani Tujuan yang ingin dicapai pada program Forclime, kata Jumtani, terwujudnya program investasi kegiatan percontohan DA REDD+. Program investasi dalam penjabarannya adalah investasi jangka pendek dan panjang. “Pada 2013 sudah diluncurkan program jangka pendek atau investasi cepat Rp50 juta per desa,” katanya. Alokasi dana tersebut dipergunakan untuk pengembangan silvofishsery (perikanan dan tanaman hutan), peternakan (babi dan ikan nila), perkebunan, pertanian (sayuran). “Kemudian pad 2015 , ForClime kembali memberikan program untuk jangka panjang, dimulai dengan pembangunan lokasi persemaian tanaman perkebunan dan kehutanan,” kata Jumtani. Alokasi persemaian tersebut, tambah dia, diusulkan KMPH Agroforestry yang dibentuk sebagai pelaksana kegiatan di tingkat desa wilayah DA REDD+ putaran pertama. “Wilayah putaran pertama tersebut adalah Kecamatan Embaloh Hilir, Embaloh Hulu dan Batang Lupar,” tutup Jumtani. (dRe)

rin, red) tidak ada masalah, baik segala urusan paspor maupun visa haji,” katanya. Namun, kata Abdurrahman, berdasarkan info terbaru dari Jakarta, 64 Calhaj Kalbar belum mendapatkan visa. “Tapi kami belum mengetahui, Calhaj asal kabupaten/kota mana yang tidak mendapatkan visa itu,” akunya. Dia mengungkapkan, Calhaj Kapuas Hulu masuk Kelompok Terbang (Kloter) 12 bersama Calhaj Kabupaten Landak, Melawi, Sekadau dan Ketapang. “Diperkirakan berangkat dari sini (Kapuas Hulu, red) 31 Agustus menuju Ponti-

anak. Mereka berkumpul dengan Calhaj kabupaten lain 3 September. Selanjutnya pada 4 September menuju Batam, dan 5 September berangkat ke Mekah,” papar Abdurrahman. Sebelum berangkat, Abdurrahman menghimbau Calhaj Kapuas Hulu, supaya menjaga kesehatan jasmani dan rohani. “Pelajari pengetahuan yang diperoleh ketika manasik haji. Calhaj dilarang membawa benda tajam, dan sejenis air pada saat berangkat,” pesannya

Reporter: Andreas Editor: Mordiadi

Pernikahan Dini Penyebab Tingginya Angka Kematian Ibu dan Anak Putussibau-RK. Pernikahan usia dini merupakan salah satu faktor penyebab meningkatnya kematian ibu dan anak . Untuk menekannya, bidan bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahtearan Keluarga (TP-PKK) Kapuas Hulu aktif memberikan penyuluhan. “Persentase pernikahan usia dini di Kalbar cukup tingggi. Hal ini membuat ibu hamil kurang memerhatikan kehamilannya, karena pola pikir remajanya masih kuat,” kata Ir H Muhammad Sukri, Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Hulu ketika membuka Pertemuan Konsolidasi Bidan se-Kabupaten Kapuas Hulu di Aula Sekretariat Daerah (Setda) Kapuas Hulu, belum lama ini. Menurut Sukri, kurangnya pemahaman terhadap kehamilan bisa berakibat fatal pada janin. Misalnya, tidak terkontrolnya pola makan yang berdampak pada melemahnya janin dalam tubuh. “Untuk menangkal ini, perlu peran aktif TP-PKK Kapuas Hulu dan Bidan dalam memberi penyuluhan. Supaya pasangan Suami Istri (Pasutri) di usia muda itu dapat aktif menjaga janinnya,” jelas Sukri. Dia berharap, penyebab awal kematian ibu dana anak harus dipahami oleh masyarakat. Sehingga upaya pencegahan dapat dilakukan. “Mereka yang disalahkan atas kejadian seperti itu kadang bidan atau dokter. Padahal awalnya yang bersangkutan kurang memerhatikan janin dan kesehatannya,” tutur Sukri. Pembinaan terhadap Pasutri muda di seluruh daerah, tambah Sukri, menjadi tanggungjawab bersama. “Mulai dari instansi teknis, hingga pemerintahan di desa. Dari desa harus mengarahkan dana ke Posyandu,” pintanya. Tahun depan, Dana Desa (DD) pemerintah pusat dikucurkan sekitar Rp750 juta untuk setiap desa. Ditambah Alokasi Dana Desa (ADD) Provinsi dan Kabupaten. Untuk itu, Sukri meminta pemerintah desa juga bisa mengarahkannya untuk pelayanan kesehatan di desa. “ADD keseluruhannya hampir Rp1 Miliar. Dari dana itu perlu diarahkan juga ke Posyandu. Ini penting, sebagai upaya agar generasi kita lebih baik. Sehingga anak-anak yang mereka lahirkan normal,” kata Sukri. (dRe)

Bumi Daranante 15 Rumah Rusak Dihantam Puting Beliung Setengah Hektar Karet Unggul Porak-poranda

Bupati bersama ketua Tim Penilai disambut hangat. HUMAS

Meliau Wakili Sanggau Lomba KSI Tingkat Provinsi Sanggau-RK. Pelaksanaan Lomba Kecamatan Sayang Ibu (KSI) Tingkat Provinsi Kalbar 2015 mulai bergulir. Sebanyak 13 kabupaten/ kota se-Kalbar ikut andil dalam kegiatan ini, minus Kapuas Hulu. Kabupaten Sanggau sendiri tak pernah absen di ajang ini. Hal inilah yang diapreseasi Ketua Tim Penilai, Ny. Adil Fiati dalam sambutannya pada acara penilaian KSI di Meliau yang menjadi wakil Sanggau di tingkat provinsi, Rabu (26/8). Adil yang mengikutsertakan tujuh orang juri lainnya mengatakan kegiatan ini secara rutin dilaksanakan setiap tahunnya dalam upaya penurunan jumlah kematian Ibu dan Bayi yang dilakukan bersama antara Pemerintah dan Masyarakat. “Karena dalam perjalanannya program ini telah berhasil menekan kematian ibu dan anak dan secara bertahap. Kecamatan Sayang Ibu merupakan lini terdepan karena kecamatan merupakan yang sangat dekat dengan pelayanan kepada masyarakat,” terangnya. Sementara itu, Bupati Sanggau Paolus Hadi dalam sambutannya mengungkapkan KSI merupakan gerakan bersama antara Pemerintah dan masyarakat dalam mengurangi risiko terjadinya angka kematian ibu karena hamil, melahirkan dan nifas serta angka kematian bayi. Untuk Kabupaten Sanggau, tahun 2014 jumlah kematian ibu sebanyak 12 orang dan kematian bayi berjumlah 45 orang. “Dan khusus Meliau tahun 2014 tidak terdapat kasus kematian ibu namun kematian bayi berjumlah 4 kasus,” katanya. Sementara sampai Juli 2015, Kecamatan Meliau tidak ditemukan kasus kematian ibu dan bayi. Hal menurutnya menunjukkan keseriusan Pemkab Sanggau dalam menekan angka kematian ibu dan bayi. (KiA/Tekam-Humas)

Sanggau-RK. Sebanyak 15 rumah di dusun Kelingking dan dusun Sagu, desa Menyabo, kecamatan Tayan Hulu rusak dihantam angin puting beliung, Selasa (25/8). “Dua rumah rusak berat, 13 rumah rusak ringan, untuk korban jiwa tidak ada begitu juga yang cidera. Begitu dapat laporan saya langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP),” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan logistik badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Sanggau, Bernadus Anggoi, Kamis (27/8). Saat ini masyarakat dipimpin Kades tengah melakukan perbai-

kan dan antisipasi dengan menebang semua pohon besar yang ada di samping rumah warga. Anggoi menambahkan, Selain rusak rumah akibat angin puting beliung, juga mengakibatkan setengah hektare karet unggul di dusun Sagu rusak. “Untuk total kerugaian sementara belum bisa diperhitungkan,” ujarnya. Kendati demikian, Anggoi mengatakan, tidak ada korban yang mengungsi akibat kerusakan rumah tersebut, lantaran kebanyakan rumah yang tertimpa kayu tumbang dan atap seng terbang dibawa angin mengenai bagian dapur rumah dan ada rumah yang belum ada

penghuninya. “Rumah yang terkena akibat pohon tumbang dan angin adalah, Bambang, Situmorang, Kundul, Gayus (Rusak berat), Joko, Riyanto, Maman, Junet, Pagex ,Aben, Yuni, Acung, Sabinus, Amin, Acon (Rusak Ringan), ” katanya. Kejadian ini memang cukup mengherankan, karena saat ini tengah musim kemarau. Anggoi menyampaikan, pada malam tanggal 25 lalu, di kampung tersebut mengalami hujan deras dan angin kencang disertai dengan petir. Anggoi menambahkan, untuk daerah yang rawan terjadinya

bencana angin puting beliung memang sangat sulit diprediksi. Namun berdasarkan pengalaman sebelumnya daerah yang pernah terjadi angin puting beliung yakni daerah pantai. “Puting Beliung itu tidak memiliki ciri-ciri mana yang rawan, tapi yang jelas berdasarkan fakta yang terjadi mudah kemungkinan daerah pantai. tapi juga daerah yang jauh dari pantai terjadi juga. banyak peristiwa kecil akibat puting beliung di pedalaman yang tidak dilaporkan karena yang terkena dampak tidak seberapa,” katanya. Ia mengimbau warga tetap waspada, apalagi yang rumahnya

masih banyak dikelilingi pohon, agar ditebang. Sementara itu, Kepala Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Sanggau Vikcy L Putra menyampaikan, pihaknya segera menyalurkan bantuan kepada korban yang mengalami kerusakan rumah akibat angin puting beliung. “Sekarang sedang dihitung kerugiannya, besok (hari ini, red) atau Sabtu kita akan salurkan bantuan berupa sembako dan atap seng serta paku, intinya untuk memperbaiki kerusakan yang dialami korban, ” katanya.

Laporan: Kiram Akbar

Tujuh Fraksi Sampaikan PU Soal Raperda Eksekutif Tak Satupun Forkompinda yang Hadir Sanggau-RK. Tujuh fraksi di DPRD Kabupaten Sanggau menyampaikan pandangan umumnya (PU) terhadap usulan delapan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diusulkan eksekutif kepada legislatif. Tujuh fraksi tersebut adalah fraksi PDI Perjuangan, fraksi Demokrat, fraksi Golkar, fraksi Hanura, fraksi Gerindra, fraksi Nasdem dan fraksi Amanat Pembangunan. Pandangan Umum ke tujuh fraksi tersebut dibacakan pada rapat paripurna yang digelar di Lantai II DPRD Kabupaten Sanggau, Kamis (27/8). Delapan Raperda yang diusulkan tersebut adalah, Raperda tentang Desa, penyertaan modal daerah kepada PDAM Tirta Pancur Aji Sanggau, nama jalan dan fasilitas umum, perubahan atas peraturan daerah nomor 4 tahun 2012 tentang retribusi perizinan. pengolahan sampah, pencabutan peraturan daerah nomor 9 tahun 2000 tentang retribusi angkutan tandan buah sawit segar (TBS) kelapa sawit, inti sawit dan minyak CPO, Raperda tentang pencabutan peraturan tentang daerah nomor 7

tahun 2010 tentang retribusi penggantian biaya cetak kartu tanda penduduk dan akta catatan sipil dan terakhir adalah tentang pencabutan peraturan daerah nomor 7 tahun 2011 tentang bangunan gedung yang berlokasi di pinggir dan atau di atas sungai. Hadir dalam rapat tersebut, Bupati Sanggau Paolus Hadi, Wakil Ketua DPRD Sanggau, Usman, sejumlah Anggota DPRD Sanggau dan Kepala SKPD. Namun, tidak tampak satupun perwakilan pejabat Musayawah Pimpinan Daerah (Muspida) yang hadir. Kursi yang disiapkan disebelah kanan, tampak kosong. Dalam Pandangan Umumnya, mayoritas fraksi mendukung pencabutan tiga Raperda yang diusulkan yaitu Raperda tentang perubahan atas peraturan daerah nomor 4 tahun 2012 tentang retribusi perizinan, Raperda tentang pencabutan peraturan daerah nomor 9 tahun 2000 tentang retribusi angkutan tandan buah sawit segar (TBS) kelapa sawit, inti sawit dan minyak CPO, Raperda tentang pencabutan peraturan tentang daerah nomor 7 tahun

2010 tentang retribusi penggantian biaya cetak kartu tanda penduduk dan akta catatan sipil dan Raperda tentang pencabutan peraturan daerah nomor 7 tahun 2011 tentang bangunan gedung yang berlokasi di pinggir dan atau di atas sungai, namun sejumlah fraksi memberikan beberapa catatan kepada Pemerintah sebelum melakukan pencabutan Raperda tersebut. Fraksi Amanat Pembangunan misalnya, melalui juru bicaranya, Djau Min Sen, mempertanyakan apakah semua Raperda yang diusulkan tersebut dalam prosesnya didahului adanya kajian akademik (legal drafting), siapa saja dana lembaga mana saja yang dilibatkan. Kemudian, Fraksi Amanat Pembangunan juga mempertanyakan apakah sebelum diajukannya Raperda tersebut, sudah melibatkan masyarakata dan stake holder terkait sebagaimana amanat UU nomor 10 tahun 2004 pasal 53 yang menyebutkan masyarakat berhak memberikan secara lisan atau tertulis dalam rangka penyiapan atau pembahasan rancangan UU dan rancan-

Juru Bicara PDI Perjuangan, Toni membacakan PU Fraksi tanpa dihadiri satupun pejabat Muspida. ist

gan peratura daerah. Sementara itu, fraksi PDI Perjuangan dalam pandangan umumnya yang dibacakan Toni menyampaikan sejumlah masukan sebelum Raperda tersebut disetujui. Namun, fraksi PDI Perjuangan lebih menyoroti Raperda tentang penyertaan modal daerah kepada PDAM Tirta Pancur Aji Sanggau sebesar Rp7 milyar yang menurut partai berlambang banteng dengan moncong putih itu masih mengalami kerugian selama beberapa tahun terakhir. Menurut PDI Perjuangan, sangat naib rasanya jika PDAM selama ini terus mengalami kerugian dengan dalih pelayanan masyarakat dan tidak berorientasi bisnis dan keuntungan semata serta tidak ada biaya pengelolaan air yang signifikan (seperti mengolah air kotor menjadi bersih). Hal ini,

menurut PDI Perjuangan, berarti ada potensi penyelewengan pendapatan PDAM dan mark up biaya operasinal selama ini. Oleh karenanya, PDI P memandang perlu penjelasan menyeluruh dari Bupati terhadap laporan keuangan PDAM Tirta Pancur Aji Sanggau secara detail tahun 2010 sampai tahun 2014 terhadap dasar penentuan jumlah karyawan, biaya gaji untuk direksi, karyawan, biaya operasional, jumlah konsumen, perhitungan harga pokok produksi secara detail, mekanisme perekrutan direksi, penyelenggaraan pelayanan air minum, kebijakan pengolahan asset dan kebijakan investasi APBD ke PDAM. Selanjutnya jawaban eksekutif atas pandangan umum yang disampaikan tujuh fraksi DPRD dijadwalkan akan sampaikan pada Rabu (2/9). (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’

Jumat, 28 Agustus 2015

14

Wacanakan Pos Kamling Dibekali HT penyidikan. Bagi saya 90 persen pencegahan ini lebih mengedepankan peranan masyarakat. Tanpa ada peranan masyarakat, kami tidak bisa berbuat yang terbaik dalam upaya pencegahan,”kata Sriharyanto, di kantornya. Ia mempunyai wacana Polsek Ngabang hanya mengkoordinir upaya pencegahan. Namun pelaksanaannya lebih banyak dilakukan oleh masyarakat. “Seperti contoh, ada beberapa pos kamling di Ngabang yang akan kita giatkan dengan pola yang memanfaatkan

Ngabang-RK. Polsek Ngabang terus berupaya untuk menciptakan kondisi keamanan yang ada di wilayah hukumnya. Kapolsek Ngabang Kompol Sriharyanto mengatakan, ada dua hal yang dikedepankan dalam menyiasati maraknya tindak pidana apapun yang terjadi di Kota Ngbang, baik itu pencurian dan pidana lainnya, upaya preentif dan prefentif. “Terutama penindakan. Tapi penindakan ini biasanya merupakan hal-hal yang sudah kita ketahui dan kita lakukan proses

teknologi informasi. Bukan lagi memakai pola poskamling yang lama, karena kurang efektif dan hasilnya biasa tidak maksimal,” ungkapnya. Ia menambahkan, ke depan ia akan membangun wacana sistem pengamaman yang berkoneksi. “Kita upayakan setiap Pos Kamling yang ada di masyarakat atau satpam yang ada di kantor, akan kita upayakan ada satu alat komunikasi berupa HT. Frekwensinyapun akan kita buat sama dengan frekwensi HT

Injeh Karaja

PKK Gelar Lomba Tarik Tambang Ibu-Ibu

Ibu-ibu tim penggerak PKK saat perlombaan tarik tambang di halaman Kantor Camat Ngabang. ANTONIUS

Ngabang-RK. Ratusan warga di kecamatan Ngabang mengikuti perlombaan dalam rangka memperingati HUT RI ke-70, di halaman kantor camat Ngabang, Kamis (27/8). Perlombaan dilaksanakan tim penggerak PKK kecamatan Ngabang ini menjadi tontonan menarik bagi warga setempat. Tanpak antusias warga, terutama kalangan ibu-ibu berbondong-bondong membawa anakanaknya ikut menonton di lapangan. Menurut ketua tim penggerak PKK kecamatan Ngabang, Catur Sekar Dewi, kegiatan ini merupakan yang pertama kalinya di adakan tim penggerak PKK di halaman kantor camat Ngabang. “Semua kegiatan yang di Perlombaan di ikuti oleh ibu-ibu PKK, kecuali panjat pinang,” ujar Catur. Dikatakannya, perlombaan antar desa yang di laksanakan yakni, perlombaan paduan suara lagu mars PKK, tarik tambang, lomba karung dan keleleng. “Sedangkan panjat pinang itu untuk umum. Panjat pinang pakai group, dan pakai waktu, jadi, siapa yang mampu,

dialah yang mendapatnya,” katanya. Dijelaskan Catur, lomba tingkat desa ini bertujuan untuk menjaring tim PKK tingkat desa agar bisa sebanyak-banyak setiap bulannya bisa ikut kegiatan PKK, serta mempererat hubungan antar tim penggerak PKK tingkat desa dan kecamatan. “Karena setiap bulan ada kegiatan PKK di kecamatan. Dari 19 desa itu ada 15 desa yang selalu aktif, masih ada 4 desa yang belum aktif. Ini, disebabkan desanya terlalu jauh dari kecamatan,” jelasnya. Dikatakan juga Camat Ngabang, Yosep, kegiatan yang di laksanakan oleh tim penggerak PKK itu, bertujuan untuk saling mengenal, antara desanya dengan yang lain. “Dalam momen ini mereka bisa melakukan perlombaan, dan menjalin hubungan yang erat lagi. Perlombaan yang di laksanakan hanya untuk memeriahkan HUT RI ke -70. Kita melaksanakan di hari-hari terakhir karena di desa-desa masih mengadakan kegiatan. Agar semua bisa ikut maka di laksanakan hari ini (kemarin),” kata Camat.(ius)

swadaya di Polsek Ngabang. Kalau ini bisa dimanfaatkan, hubungannya bisa langsung ke Polsek Ngabang dan segala persoalan keamanan bisa diketahui oleh pos lainnya,” kata Sriharyanto. Ia mengakui, memang banyak kasus tindak pidana yang mempunyai kesan bahwa pihak kepolisian telat datang ke lokasi kejadian. “Tapi bukan kita yan telat, namun laporannya yang telat. Nah, target saya paling lama dua bulan wacana ini bisa terwujud,” katanya. Ia juga menegaskan, pos kamling itu me-

mang harus ada bentuk bangunan fisiknya pos dan ada yang mengawaki pos kamling itu. “Tapi pos kamling ini bisa saja dilakukan dimana saja, tidak mesti dalam bentuk bangunan fisik. Nah, daripada anggaran yang ada digunakan untuk membangun pos kamling, lebih baik kita belikan HT supaya lebih efisien,” sarannya. Reporter: Antonius Editor: Kiram Akbar

Tak Laksanakan Pilkada, Polres Tetap Lakukan Pengamanan Ngabang-RK. Meskipun Kabupaten Landak tidak termasuk sebagai peserta Pilkada serentak tahun 2015 ini, namun jajaran Mapolres Landak tetap melakukan pengamanan pelaksanaan Pilkada serentak itu. Sebagai awal dalam pelaksanaan pengamanan Pilkada serentak itu, Rabu (26/8) Mapolres Landak melakukan apel gelar pasukan kesiapan personel BKO dan kontijensi Polres Landak dalam rangka pengamanan Pilkada serentak tahun 2015 di halaman Polres Landak. Bertindak selaku inspektur upacara, Kapolres Landak AKBP Frans Tjahyono. Dalam arahannya, ada beberapa penekanan yang disampaikan kapolres dalam pengamanan Pilkada serentak itu. “Landak tahun 2015 ini memang tidak melaksanakan Pilkada serentak. Namun kesiapan personil dalam bentuk BKO diharapkan dapat memaksimalkan kesiapannya, sehingga dapat digunakan kapan saja,” ujar Kapolres. Dikatakannya, gelar pasukan ini perlu dilakukan sebagai wadah untuk melihat dan mempelajari situasi keadaan wilayah tetangga yang akan melaksanakan Pilkada serentak. “Ini dalam rangka kesiapan kita untuk menghadapi pelaksanaan Pilkada Landak yang akan dilaksanakan tahun 2017 mendatang. Tahap demi tahap kita harus melakukan persiapan pengamanan,” katanya. Ia berharap anggota BKO Polres Landak harus sudah siap digunakan sampai kapanpun untuk melakukan pengamanan Pilkada serentak. “Tidak hanya wilayah terdekat seperti Kabupaten Bengkayang yang akan melaksanakan Pilkada serentak

Kapolres Landak didampingi Wakapolres Landak dan sejumlah perwira di lingkungan Polres Landak mengecek kesiapan peralatan personil yang akan dipakai oleh anggota BKO Polres Landak. ANTONIUS

tahun ini. Wilayah lainpun yang perlu pengamanan, kita harus siap,” tegasnya. Kapolres juga berharap para personel BKO Polres Landak harus mengetahui tata cara untuk menyikapi segala permasalahan sesuai dengan peraturanm perundang-undangan. “Harus dilatih juga kemampuan personil BKO dalam kesiapannya menggunakan peralatan. Walaupun sudah tahu cara menggunakannya, tidak ada salahnya untuk mengulang kembali,” harapnya. Dalam menjaga stabilitas keamanan

pelaksanaan Pilkada serentak, kapolrespun mengharapkan kepada jajarannya untuk mampu mendukung stabilitas keamanan di Landak. “Jangan pula pelaksanaan Pilkada serentak aman di daerah lain, tapi di daerah kita yang tidak melaksanakan Pilkada malah timbul gejolak. Oleh karena itu kita tinkatkan kewaspadaan. Kitapun harus memetik pengalaman pelaksanaan Pilkada di wilayah lain untuk pelaksanaan Pilkada Landak nanti,” pinta kapolres.(Ius)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu Sekda Prihatin Mentalitas Masyarakat

Yohanes Jhon . ABDU SYUKRI

Sekadau-RK. Mentalitas masyarakat tampaknya masih memprihatinkan. Penilaian ini setidaknya datang dari Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Drs Yohanes Jhon MM. Saat mengisi sebuah acara di Hotel Multi, Kamis (27/8), Jhon membeberkan kegalauannya terkait mentalitas masyarakat. “Masyarakat harus bisa merubah mentalitasnya sendiri dalam mengentaskan kemiskinan,” ujar Jhon. Pemerintah, kata Jhon, sudah mempunyai banyak program untuk mengentaskan kemiskinan. Namun pertanyaan, meski banyak program yang diberikan, masih banyak juga masyarakat yang hidup miskin. “Ini akibat mental kita. Kita jangan selalu berharap bantuan dari pemerintah saja, tapi bagaimana bantuan itu bisa dikelola dan dimanagement dengan baik agar bisa menjadi income untuk kita,” ulas Jhon. Saat ini bantuan dari pemerintah guna mengentaskan kemiskinan memang cukup banyak. Untuk sekolah ada BOS, untuk kesehatan ada JKN, Jamkesda, Jampersal dan berbagai program kesehatan lainnya. Sedangkan untuk pengembangan ekonomi, bantuan yang diberikan pemerintah juga sangat banyak. Ada bantuan bibit ikan, bibit sapi, ternak itik dan lainlain. Ada juga bantuan berupa alat-alat pertanian, hand tracktor, dan alat pertanian lainnya. “Namun karena mentalitas kita yang tidak bisa mengelolanya dengan baik, maka bantuan itu pun tidak tampak kelanjutannya. Istilahnya hilang berlalu seperti angin,” katanya. Ditegaskan Jhon, bantuan yang diberikan pemerintah, jika tidak dikelola dengan baik, hasilnya sama saja nol. “Karenanya mental kita harus dirubah. Dan yang bisa merubah itu adalah diri kita sendiri,” nasihat Jhon. (bdu)

Selewengkan Bantuan, Penerima PKH Siap-siap Disanksi Sekadau-RK. Pemerintah pusat sudah menggelontorkan jutaan Rupiah dana bantuan kepada warga kurang mampu melalui Program Keluarga Harapan (PKH). Bantuan itu diharapkan bisa dipergunakan sesuai aturan yang berlaku. Guna memastikan penggunaan uang tersebut tetap sasaran, pemerintah pusat bekerjasama dengan Dinas Sosial Kalbar dan Dinas Sosnakertrans Kabupaten Sekadau menggelar Bimtek Service Provider PKH 2015 di Hotel Multi Sekadau, Kamis (27/8). Puluhan kader fasilitator PKH yang terdiri dari guru, kepala sekolah dan bidan hadir alam kegiatan tersebut. “Bimtek ini dilakukan dalam rangka memberikan pelatihan kepada para kader PKH untuk melakukan pengawasan penggunaan PKH oleh para penerima bantuan PKH,” ujar Ngadio, Kepala Seksi Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kalbar. Untuk tiap rumah tangga penerima, jumlah besaran PKH yang didapatkan sebesar Rp3,7 juta. Bantuan itu dibayarkan dalam empat tahap pencairan. Masing-masing tahap dicairkan dalam jangka waktu tiba bulan (triwulan). Dijelaskan Ngadio, bantuan PKH diperun-

Pelaksanaan Bimtek Service Provider PKH yang dilaksanakan di Hotel Multi Sekadau, Kamis (27/8). Pelaksanaan kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menertibkan penggunaan dana bantuan PKH. ABDU SYUKRI

tukkan mengentaskan kemiskinan penerimanya. Bantuan itu umumnya dipergunakan untuk biaya sekolah, biaya persalinan, kesehatan, dan lain-lain. “Tugas dari para kader PKH itu adalah untuk mengecek dan memastikan bantuan dipergunakan sebagai mana mestinya. Jika terbukti ada penyalahgunaan bantuan, maka penerima bisa dikenakan finalty atau sanksi,” ucap Ngadio.

Bentuk sanksi adalah menyetop bantuan PKH. Paling tidak ada pengurangan jumlah bantuan tersebut. Pj Bupati Sekadau, Dr Moses Hermanus Munsin MH yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Drs Yohanes Jhon MM berharap peserta Bimtek bisa mengikuti pelatihan itu dengan baik dan benar. “Bantuan itu penting dalam upaya mengentaskan kemiskinan,” singkat Jhon.

Bakar Ladang Dilarang, Warga Bingung Mau Makan Apa

Didi. ABDU SYUKRI

Sekadau-RK. Bakar ladang dimusim kemarau bukanlah hal yang aneh. Setiap tahun masyarakat pada umumnya membakar ladang untuk menanam padi demi menampung hidup sehari-harinya. “Kalau tidak menanam padi, kami mau makan apa pak?,” kata Didi, 38, warga Desa Sungai Ayak 2, Kecamatan Belitang Hilir ditemui di Sekadau, Kamis (27/8) siang. Saat musim kemarau seperti ini, aktivitas bakar ladang memang sering dijumpai. Namun adanya kabut asap membuat warga yang berladang sering mendapat stigma negartif. Bakar ladang sering dianggap sebagai aktivitas yang memunculkan kabut asap, sehingga ada kesan agar aktivi-

tas bakar ladang dilarang. “Kalau beras kami beli setiap harinya kemungkin kami tidak mampu. Apalagi sekarang ekonomi lagi susahnya karet murah tidak sesuai dengan harga barang yang dijual di toko sekarang. Semuanya tidak sebanding denggan harga karet yang begitu turun harganya perkilo hanya Rp 5000,” kenang Didi membandingkan. Ditegaskan bapak dua anak ini, membakar ladang dan menanam padi tidak mungkin mereka hentikan. “Jadi tidaklah mungkin kami tidak berladang dan menanam padi. Itulah satu-satunya yang bisa kami l;akukan biar kami bisa bertahan idup selama ini,” ujarnya. (bdu)

Reporter: Abdu Syukri Editor: Kiram Akbar

Data Penerima Bantuan PKH Sekadau No Kecamatan Jumlah Penerima 1. Nanga Mahap 215 2. Nanga Taman 138 3. Sekadau Hulu 283 4. Sekadau Hilir 104 JUMLAH TOTAL 740 Data : Abdu Syukri, ST Sumber : Dinas Sosnakertrans/Kab. Sekadau .

Pemkab Diminta Fokus Bangun PLTMH Sekadau-RK . Upaya pemerintah Kabupaten Sekadau mengatasi krisis listrik dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH) mendapat dukungan masyarakat. Mereka berharap kedepannya Pemkab bisa lebih focus lagi membangun PLTMH itu. “PLTMH itu merupakan solusi jitu mengatasi krisis listrik. Jadi memang harus lebih focus membangunnya,” harap Rahman SE, pemerhati social dan ekonomi Sekadau kepada Rakyat Kalbar, kemarin. Dikatakan Rahman, saat ini masih banyak warga Sekadau yang belum menikmati aliran listrik PLN. Kebanyak mereka berada di pedalaman. Berdasarkan data yang di-

himpun Rakyat Kalbar, rasio kelistrikan di Sekadau baru sekitar 36 persen dari jumlah penduduk lebih dari 200 ribu jiwa. Rasio itu tentu masih rendah. “Makanya harus ada upaya dan solusi tepat untuk mengatasi hal ini. Salah satu solusi itu, ya dengan membangun PLTMH,” yakinnya. Di Sekadau, potensi PLTMH memang cukup banyak dan tersebar di berbagai daerah. “Masalahnya tinggal komitmen dari pemerintah untuk membangunnya saja. Termasuk juga dukungan pengangaran dari APBD dan komitmen pihak legislative untuk mendukung penggarannya,” tukas Rahman. (bdu)


Rakyat Kalbar

Metro SINGKAWANG

Jumat, 28 Agustus 2015

BENGKAYANG

15

Calhaj Singkawang Tidak Hanya Dibekali Secara Fisik, Tetapi Juga Rohani

PEMBEKALAN AKHIR. AKHIR. Calhaj Kota Singkawang mengikuti pembekalan akhir di Aula Kantor Kemenag Perwakilan Kalbar, Kamis (27/8).

Singkawang-RK. Calon Haji (Calhaj) Kota Singkawang yang terdiri atas 37 pria, termasuk Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Drs Muslimin MSi dan 43 perempuan, mengikuti pembekalan secara fisik dan rohani. “Kami memberikan pembekalan kepada Calhaj bukan hanya fisik. Nanti malam (kemarin malam, red) pun kita bekali rohani mereka dengan Muhasabah di Masjid Baitul Hudan, Kuala,” kata H Jawani Usman SSos, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Perwakilan Kota Singkawang ditemui usai Pembekalan Akhir Calhaj di Aula Kemenag Singkawang, Kamis (27/8). Pembekalan secara fisik, jelas Jawani

sudah beberapa kali dilakukan. Terakhir dilaksanakan kemarin untuk memeriksa persyaratan administrasi, kesehatan dan lainnya. “Alhamdulillah Calhaj Kota Singkawang tidak bermasalah, sudah siap berangkat 100 persen,” katanya. Setelah berakhirnya pembekalan secara fisik tersebut, kata Jawani, 80 Calhaj Singkawang akan mengikuti Muhasabah di Masjid Baitul Huda, Kuala. “Calhaj Salat Isya berjemaah dilanjutkan dengan Zikir, Muhasabah dan doa bersama,” ungkapnya. Seperti diketahui, Muhasabah berasal dari kata hasiba, yahsabu, hisab. Secara etimolgis berarti melakukan perhitungan. Secara terminologi, Muhasabah berarti suatu upaya

evaluasi diri terhadap kebaikan dan keburukan dalam semua aspeknya. Evaluasi diri tersebut, baik bersifat vertikal, yakni hubungan dengan Allah (hablumminallah), maupun horizontal, hubungan dengan sesama manusia (hablumminannas). Setelah mengikuti persiapan fisik dan rohani tersebut, kata Jawani, Calhaj pun siap berangkat ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi. Teknis pemberangkatannya sudah diatur sedemikian rupa. “Terkait teknis pemberangkatan ini, Pemkot Singkawang dan Kemenag sudah dua kali rapat. Jawani mengungkapkan, pemberangkatan Calhaj Singkawang akan digelar di Balairung, Kantor Walikota Singkawang, Rabu (2/8).

Daftar Sekarang, Berangkat Haji 2028

Jawani Usman

Singkawang-RK. Bagi muslim dan muslimah Kota Singkawang yang mendaftar untuk melaksanakan ibadah haji saat ini, maka akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi pada 2028. “Daftar antreannya sampai sekitar 13 tahun,” kata H Jawani Usman SSos, (Kemenag) Perwakilan Kota Singkawang ditemui di tempat kerjanya, Kamis (27/8). Dengan daftar antrean yang sedemikian lama, berarti 80 Calhaj Singkawang yang berangkat tahun ini terbilang beruntung. Lantaran mereka rata-rata hanya mendaftar sejak tujuh atau lima tahun lalu. Tidak sampai belasan tahun menunggu giliran berangkat ke Mekkah. Jawani mengatakan, kendati daftar tunggu tersebut mencapai 13 tahun,

pemerintah masih memberikan kesempatan kepada muslim dan muslimah yang ingin menunaikan rukun Islam kelima tersebut. “Yang penting daftar saja dulu. Mudah-mudahan otoritas Arab Saudi mengembalikan yang 20 persen itu, berarti kuota kita akan bertambah,” ujarnya. Seperti diketahui, selama beberapa tahun terakhir, jumlah kuota haji Indonesia yang mencapai 211 ribu orang dipangkas 20 persen hingga tersisa 168,5 ribu. Hal ini dilakukan lantaran Arab Saudi sedang melakukan perluasan Masjidil Haram. Tetapi, pengurangan 20 persen itu terakhir tahun ini. Pada 2016 akan kembali normal. Berarti kuota haji Indonesia kembali lagi 211 ribu orang. Hal ini tentunya berimbas pada kuota haji di provinsi atau kabupaten/kota di Indonesia. (dik)

Mordiadi-RK

“Menurut informasi dari Kabag Kesra, segala sesuatunya sudah disiapkan, termasuk persiapan tiga bus untuk mengangkut Calhaj,” ungkapnya. Keberangkatan Calhaj dari Kota Singkawang menuju Asrama Haji Pontianak, tambah dia, akan dikawal Satpol PP dan Dishub. Polres pun akan menurunkan 40 personelnya untuk pengawalan. Jadi seorang polisi mengawal dua Calhaj. “Dalam perjalanan ke Pontianak, Calhaj akan singgah di Mempawah untuk Salat Jamak Ta’dim atau Qashar, mungkin juga makan siang,” kata Jawani. Salat jamak yang dimaksudkan Jawani tersebut tersebut, menggabungkan Salat Zuhur dan Ashar. Apabila dilaksanakan pada

waktu Zuhur disebut Jamak Takdim, bila dilaksanakan pada waktu Ashar disebut Jamak Takhir. Sedangkan Salat Qashar berarti meringkas Salat yang memiliki empat rakat, misalnya Zuhur dan Ashar dalam suatu waktu. Selanjutnya, kata Jawani, Calhaj Singkawang yang masuk Kelompok Terbang (Kloter) bersama Mempawah dan Kubu Raya akan menginap di Asrama Haji Pontianak. “Kemudian keesokan harinya, 3 September, Calhaj berangkat dari Bandara Supadio ke Hangnadim Batam. Kemudian pada 4 September berangkat ke Jenddah, Arab Saudi,” paparnya.

Laporan: Mordiadi

Perpustakaan akan Digusur Singkawang-RK. Perpustakaan dan Kearsipan Kota Singkawang akan digusur ke depan Mess Daerah, lantaran tempatnya yang sekarang di Jalan Pemuda, akan dijadikan Sentra Pedagang Kaki Lima (PKL). “Perpustakaan ini akan direlokasi untuk dijadikan Sentra PKL,” kata Darnila, Kepala Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kota Singkawang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (26/8). Dia mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) akan menempatkan perpustakaan di depan Mess Daerah, tepatnya di belakang Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora). “Sekarang tempat itu masih dipakai Akademi Komunitas Singkawang (AKS). Setelah AKS memiliki gedung sendiri, kita akan dipindahkan ke situ, rencana pimpinan begitu,” jelas Darnila. Sebelum menjadi “korban” penggusuran, selama ini Perpustakaan dan Kearsipan Kota Singkawang sudah dihadapkan pada berbagai permasalahan. Di antaranya minimnya alokasi anggaran untuk tempat orang membaca buku ini. “Kami selalu berupaya untuk meningkat-

kan anggaran. Tetapi keputusan selalu di tangan pimpinan. Tetapi hal itu tidak mengurangi semangat kami untuk memajukan Perpustakaan,” kata Darnila. Tidak bisa berharap banyak dari anggaran Pemkot Singkawang, Darnila pun menempuh jalur lain, yakni dengan mengharapkan bantuan dari Perpustakaan Provinsi Kalbar, bahkan Nasional. Bantuan buku dari provinsi dan nasional pun mengalir. Bahkan perpustakaan-perpustakaan di kelurahan pun mendapat imbasnya. Masing-masing perpustakaan kelurahan mendapat bantuan minimal 1.000 buku. “Beberapa perpustakaan kelurahan pun mengelolanya dengan baik. Sehingga sudah ada yang mendapatkan dua kali bantuan. Sehingga mereka mempunyai 2.000 hingga 3.000 buku,” ungkap Darnila. Sayangnya, kata Darnila, terdapat beberapa perpustakaan kelurahan yang tidak dapat mengelolanya. “Bahkan ada buku bantuan itu masih dalam kotak di gudang, lantaran tidak dikelola. Kami pun melakukan pembinaan agar perpustakaan kelurahan itu dikelola dengan baik,” paparnya. (dik)

Sambungan Rata dengan Tanah berbuat banyak, lantaran api sudah menghanguskan hampir seluruh bangunan rumah. Harry, 24, keponakan Anjang yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian menjelaskan, api pertama kali diketahui tetangga pamannya. Api berasal dari dapur rumah pamannya. “Pada saat kejadian, paman sama bibi saya beserta anak dan menantunya sedang tidur. Beruntung tetangga di depan rumahnya langsung bergegas membangunkan paman saya,” ungkap Harry, Kamis (27/8).

Anjang sekeluarga hanya bisa membawa badan, menghindari api yang menghanguskan rumahnya. Semua harta bendanya ludes. Istri Anjang tak kuasa menahan sedih melihat tempat tinggalnya hangus terbakar. Bahkan pingsan di lokasi kejadian. “Yang dapat diselamatkan hanya dua unit kendaraan bermotor, yang lainnya tidak dapat diselamatkan. Api dengan mudah membesar dan menghanguskan bangunan rumah beserta isinya,” jelas Harry.

Ngaku Anggota Polri Catut Nama Dari keterangan tetangga pamannya, api berasal dari tungku tempat memasak. “Dugaan sementara akibat bekas api tungku yang belum padam usai memasak. Tapi untuk kepastiannya, masih dalam penyelidikan polisi,” ujarnya seraya mengatakan pamannya merugi ratusan juta rupiah. Kapolres Ketapang, AKBP Hady Poerwanto mengatakan, jajarannya masih melakukan penyelidikan, cari tahu penyebab kebakaran. (jay)

Misi Gagal, Kepergok Pemilik Rumah Sb masuk ke rumah Rahmat melalui pintu belakang yang tidak dikunci. Saat mau mengambil barang-barang berharga, Sb langsung diringkus dan dibawa keluar rumah. Saat dibawa keluar oleh Rahmat, pelaku Sb langsung diamankan warga dan Ketua RT. “Di luar rumah, warga setempat sudah menunggu pelaku yang dibawa korban. Kemudian Ketua RT menghubungi kita. Atas dasar laporan dari Ketua

RT tersebut, anggota langsung mendatangi TKP (tempat kejadian perkara) dan meringkusnya, kini masih dalam proses pemeriksaan,” ungkap AKP Ricky. Hasil pemeriksaan sementara, pelaku Sb sudah melakukan kejahatan serupa di wilayah hukum Polsekta Pontianak Selatan. “Setelah dilakukan pengembangan kasus, dia pernah melakukan pencurian di wilayah hukum Polsek Pontianak

Selatan. Hasil koordinasi kita, memang benar dan ada laporannya,” jelas Kapolsek Ricky. Karena tidak ada kerugian yang dialami Rahmat, maka Sb dianggap melakukan percobaan pencurian. “Namun kita terus kembangkan dan koordinasi dengan Polsekta Pontianak Selatan untuk proses lebih lenjut, mengingat di sana ada laporan dan TKP-nya,” papar AKP Ricky. (zrn)

Ipar Lagi Sholat Motornya Diembat mengambil kunci serap di rumah adik iparnya. Kemudian As mendatangi masjid tempat adiknya itu shalat, langsung langsung mengendarai sepeda motor yang diparkir di halaman masjid. “Iparnya sedang shalat dzuhur, kemudian pelaku datang ke rumah iparnya dan mengambil kunci serap sepeda motor milik iparnya itu. Kemudian langsung mengambil sepeda motor yang di parkir di halaman masjid,” ungkap AKP

Ridwan Maliki, Kapolsekta Pontianak Utara, Kamis (27/8). Awalnya korban tidak mengetahui kalau sepeda motornya dicuri oleh abang iparnya. Setelah membuat laporan di Mapolsekta Pontianak Utara, di hari yang sama dilakukan penyelidikan. Ketahuannya, kunci serap sepeda motor di rumah korban hilang di hari yang sama dengan motornya. “Berdasarkan laporan yang dibuat oleh kor-

ban, kita langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya menangkap As pada Rabu (26/8) sekitar pukul 21.30,” ungkap Ridwan. Sepeda motor yang dicuri As, merk Honda Supra X125 warna hitam KB 2520 NN. “Barang buktinya sudah kita sita di Mapolsekta Pontianak Utara, guna proses hukum lebih lanjut,” jelas Ridwan. Sedangkan As dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara. (zrn)

Ladies THM dan Remaja Tanggung Pesta Narkoba Saat digerebek, empat wanita dan seorang anak bawah umur itu berada dalam satu kamar. Mereka sedang asyik pesta Narkoba jenis sabu. Polisi menyita dua paket sabu dan alat isapnya di hadapan mereka. “Penangkapan kelima orang ini berawal dari informasi masyarakat, menyatakan salah satu kamar indekos itu digunakan untuk memakai Narkoba. Sehingga kita lakukan penyelidikan dan ternyata benar,” ungkap Kompol Abdullah Syam, Kasat Narkoba Polresta Pontianak ketika ditemui

di kantornya, Kamis (27/8). Saat digerebek, empat ladies THM dan seorang laki-laki bawah umur itu sedang duduk. “Di hadapan mereka ada bong alat isap sabu,” jelasnya. Empat wanita yang diringkus itu merupakan pekerja di THM. Namun Kompol Abdullah Syam tidak mengetahui bekerja sebagai apa. “Saya begitu prihatin, ada anak bawah umur yang kita amankan yang sedang bersama keempat wanita tersebut,” kesalnya. Dijelaskannya, empat wanita malam itu sebagai

pemesan Narkoba jenis sabu. Mereka patungan menyuruh anak bawah umur yang berusia 17 tahun itu untuk membeli sabu. “Jadi anak bawah umur itu mengetahui di mana tempat membeli Narkoba. Dan yang menyuruh beli adalah keempat wanita itu,” jelas Abdullah Syam. Keempat wanita malam dan seorang anak bawah umur tersebut dijerat pasal 112 dan 114 UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika. “Ancaman hukuman mereka berlima minimal lima tahun dan maksimal 20 tahun penjara,” tegasnya. (zrn/oxa)

Polsek Pontianak Utara, bisa mengeluarkan ijazah dan Kartu Tanda Anggota (KTA) Satuan Pengamanan (Satpam). Bergaya seperti anggota polisi, Rian menenteng pistol airsoft gun untuk meyakinkan para korbannya. Polisi juga meringkus Erol Malviandy alias Along, karena bersekongkol dengan Rian dalam kasus pemalsuan dan penipuan ini. Parahnya, kedua sindikat ini mencatut nama Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulystianto dan Dir Binmas Polda Kalbar Kombes Pol Suhadi SW. Keduanya juga memiliki stampel palsu mengatasnamakan Polda Kalbar. Kapolda Kalbar melalui Kabid Humas AKBP Arianto mengungkapkan, tim Resmob Polda mendapatkan informasi, ada seorang laki-laki yang mengaku sebagai anggota Polri. Petugas langsung melakukan pengecekan, ternyata benar ada yang mengaku sebagai anggota Polri. “Tim Resmob Polda Kalbar langsung melakukan penggeledahan terhadap laki-laki tersebut. Kemudian ditemukan beberapa ijazah Satpam, KTA Satpam dan kartu tanda penggunaan borgol yang diduga palsu,” ungkap Arianto, Kamis (27/8). Tim Resmob menyita barang bukti dari tangan anggota Polsek Pontianak Utara gadungan tersebut. Uang Rp1,5 juta, delapan lembar ijazah Satpam palsu, tujuh lembar KTA Satpam palsu, tujuh lembar kartu tanda penggunaan borgol, dua Ponsel, dan satu unit senjata airsoft gun berikut lima butir pelurunya langsung dibawa ke Mapolda. Awalnya polisi hanya meringkus Rian. Setelah diinterogasi, pemuda ini bernyanyi, mengatakan Along juga terlibat penipuan puluhan Satpam. Penipuan ini ternyata sudah cukup lama digeluti keduanya. Tim Resmob melakukan pengembangan kasus dan menangkap Along, warga Jalan Pembangunan, Komplek

Arini II, Kelurahan Sungai Rengas, Sungai Kakap, Kubu Raya. “Dari tangan Along, kita juga mengamankan sejumlah barang bukti, berupa alat untuk membuat surat-surat palsu yang terlihat asli secara kasat mata. Kita cukup terkejut saat ditemukannya stampel atas nama Kapolda dan Dir Binmas Kalbar dari penggeledahan di rumah Along,” ungkap Arianto. Dari tangan Along, disita uang Rp1,5 juta, empat lembar ijazah Satpam palsu, 10 lembar KTA Satpam palsu, 11 lembar kartu tanda penggunaan borgol, dua stampel masing-masing atas nama Kapolda Kalbar dan Dir Binmas Polda Kalbar, bantalan stampel, satu Ponsel, harkdisk dan satu unit alat cetak surat dan kartu. “Untuk menjerat calon korbannya, Rian mengaku anggota Polri yang bertugas di Polsek Pontianak Utara dan bisa membuatkan ijazah, KTA Satpam dan kartu tanda penggunaan borgol. Berbekal stampel palsu Kapolda dan Dir Binmas, mereka sudah mearup ratusan juta rupiah. Pengakuan mereka, sudah lebih dari 50 kali membuat ijazah dan KTA Satpam palsu ini. Dari setiap korban, mereka dapat untung Rp2 juta,” jelas Arianto. Kedua tersangka masih diperiksa intensif di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar, untuk membongkar sindikat lainnya. “Mereka teramcam penjara enam tahun sesuai yang tertuang dalam Pasal 263 KUHP Jo 55 KUHP, tentang Tindak Pidana Pemalsuan Surat. Tapi ini masih kita kembangkan,” tegasnya. Berkaca dari pengungkapan ini, Polda Kalbar akan melakukan pemeriksaan secara detail setiap Satpam. Jasa Satpan harus melalui proses seleksi dalam rekruitmen tenaga kerja pengamanan. “Harus juga melakukan koordinasi dengan pihak terkait, seperti kepolisian dan Badan Usaha Jasa Pengamanan,” papar Arianto. (oxa)


Bibir

Mer

Rakyat Kalbar Jumat, 28 Agustus 2015

Informasi dan Gosip Selebritis

Keasyikan Dipacari Perjaka

E

MPAT bulan bercerai dari Okan Cornelius, model dan presenter Viviane Tjeuw langsung mesra dengan Sammy Simorangkir. Pasangan janda dan perjaka itu pun terlihat asyik berpacaran. Dunia seolah milik berdua. Viviane dan Sammy tengah menikmati masa indah sebagai pasangan baru. Dimana saja mereka mesra, baik di dunia nyata maupun maya. Namun, kebahagiaan ini terusik cibiran-cibiran. Mulai dari perselingkuhan hingga Viviane disebut lupa mengurus anak gara-gara keasyikan dipacari pria spesialis lagu romantis itu. “Aku nggak nge-post (di media sosial) kebersamaan dengan anak, karena buat aku itu juga nggak perlu diketahui

Viviane Tjeuw

orang. Kalau dibilang ibu lupa anak, kan kalau nggak tahu nggak usah komentar. Aku aja kasih dua tahun ASI eksklusif emang harus tahu?,” seru Viviane. Menurutnya, Sammy sudah tahu dirinya adalah janda beranak satu. Toh selama ini baik-baik saja. “Dia sih udah tahu pertama kali kenal aku udah plus one (punya anak),” cetus Viviane. Viviane ogah dibilang telah berselingkuh dengan Sammy selama menjadi istrinya Okan, Viviane menjawab, “Kita nggak pernah tahu rencana Tuhan seperti apa.” Ditegaskannya, eks vokalis Kerispatih yang pernah masuk bui karena narkoba itu bukan orang ketiga. Jadi, dia berharap Sammy jangan dikait-kaitkan dengan perceraiannya. “Jangan me-

S

ETELAH dua tahun vakum dari layar kaca, aktris cute Moon Geun Young akhirnya memutuskan proyek comeback-nya. Mantan kekasih Kim Bum ini telah dikonfirmasi untuk membintangi drama terbaru SBS Village – Achiara’s Secret. Dilansir oleh Hankook Ilbo, Moon Geun Young dipercaya untuk memerankan karakter utama So Yoon. Village – Achiara’s Secret sendiri akan mengungkap pencarian identitas mayat-mayat yang ditemukan serta siapa yang mengubur mayat-mayat tersebut. Faktanya, tak ada satu pun laporan mengenai orang hilang di desa Achiara ini. Tak cuma Moon Geung Young, deretan bintang besar yang dikonfirmasi akan membintangi serial baru Rabu dan Kamis ini adalah Kim Min Jae, Lee Yeol Eum, dan Kim Jae Wok. Bisa dipastikan, drama detective story baru tersebut bakal dinantikan. Dilansir Hancinema, Kim Min Jae dipercaya untuk memerankan seorang polisi di desa Achiara. Meski begitu, ia juga merupakan penduduk di desa tersebut, tapi sempat pindah selama 15 tahun sebelum akhirnya kembali ditempatkan desa asalnya. Si cantik Lee Yeol Eum akan berperan sebagai siswi SMA yang wajahnya lebih tua dari umur aslinya. Sedangkan Kim Jae Wook berperan sebagai guru ganteng yang cuek pada peraturan, tapi menjadi idola para murid wanita. (idp)

nyudutkan dia, kasihan keluarganya. Deket baru, aku bingung kenapa kok pada heboh banget. Tapi kita jalanin aja,” seloroh Viviane. Baru-baru ini, Viviane dan Sammy liburan bareng ke Bali. Foto-foto kemesraan mereka mudah dilihat di akun Instagram masing-masing. Mereka makan bersamasama kerabat dekat di sebuah restoran, juga beraktivitas olahraga menyelam di laut. Selain itu, Sammy juga pamer kemesraan dengan foto berdua bersama Viviane di atas yacht. Viviane mengenakan baju renang memeluk Sammy yang tak memakai baju. Mereka masih terlihat basah usai berenang di laut. Sementara di tempat lain, Okan justru memposting foto-foto kebersamaannya dengan Jaden, buah cintanya dengan Viviane. Salah satunya adalah foto lomba makan kerupuk dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI. Dalam foto itu, Okan terlihat menemani Jaden yang lagi asyik mengikuti lomba makan kerupuk. “Untung Jaden kalo bapaknya yg pegang kerupuk bisa dikeroyok warga haha,” tulis Okan di keterangan foto. Menanggapi foto tersebut, netizen salut kepada Okan yang setia mendampingi anaknya. Moment tersebut juga dimanfaatkan para hater untuk mem-bully Viviane dan Sammy. “Menyedihkan. Meninggalkan anak dan suami demi kepuasan sesaat,” tulis akun vikizifamily. “Okan sama Viviane cerainya udah berapa lama ya?” sindir @heeheekee. “Bang Sammy kok gitu sih. Viviane sama Okan aja sampai dipisahkan gitu padahal Tuhan nggak pernah pisahkan yang dipersatukan, meskipun mereka pisah bukan karena abang. Bang, banyak cewek di luar sana yang senantiasa diberkati Tuhan untuk abang, jangan salah langkah bang,” timpal @marthajunior. Tak berapa lama muncul isu Viviane akan segera dilamar oleh Sammy. Malah ada yang bilang prosesi lamaran bakal berlangsung pada 8 September nanti. Namun, Viviane buru-buru menangkis kabar tersebut. Dia berjanji tak akan dilamar sang pelantun Aku Harus Jujur dan Kesedihanku itu. “Nggak, nggak benar itu. Tanggal 8 September itu ulang tahunnya dia (Sammy). Jadi, kata siapa itu lamaran,” bantahnya. (RM)

Makin Berani

M

ARSHANDA kembali bikin heboh. Foto seksinya kembali beredar. Kali ini, Marshanda tampil dengan tank top plus rok putih pendek. Di frame foto, Marshanda terlihat seksi. Bahkan dia makin berani memposting foto-foto seksinya ke akun Instagram miliknya @marshanda99. “You know you dont wanna mess with a girl like me. #feelinGoodlookinGood. Kindda like seein something and go ‘What’s that right there?,” tulis Marshanda di dua caption foto yang

M

Y

diunggahnya. Pada caption foto ketiga, Marshanda menuliskan, “I’m not (yours).” Sontak, aksinya tersebut langsung menuai komentar para netizen. Rata-rata menyayangkan aksi kekasih Egi John tersebut yang mengumbar tubuh seksinya. Seperti dari akun instagram dian_fals yang menyesalkan perubahan bintang bidadari ini. “Ka @marshanda99 ko hijabnya d buka lagi,” tulisnya. “kok hijabnya di buka kak??apa krena ada msalah ajah kakak berhijab? giliran ada msalah kakak buka hijabnya,,,,setidaknya kalo kakak buka hijab pakaiannya yg sopan2 ajah jngan yg kebuka bnget kayak gitu kasian cwok yg lihat tambah dosa hehe,,,,,” ungkap akun isntagram @melove_aysha. “Melove_aysha setuju bgt coba dari dlu gak usah pke hijab apa adanya kayak gini palagi dia kan pernah jadi motivator…semoga ada hikmahnya,” tambah akun @1directionmerti. (idp)

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

N U E NG

G OU

a Marshand

Entertainme Entertain ment

N O O

Pilihan Tepat

Hotel, Resto, Café

Mantan kekasih Kim Bum ini telah dikonfirmasi untuk membintangi drama terbaru SBS Village – Achiara’s Secret. Moon Geun Young dipercaya untuk memerankan karakter utama So Yoon


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.