31 Agustus 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,(Luar kota + ongkos kirim)

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

Senin, 31 Agustus 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Warga Ancam Tutup Paksa Pabrik

Proses Jadi Sekolah Tinggi Agama Katolik

Hari Ini, Wisuda 99 Mahasiswa/i STP Santo Agustinus Pontianak Pontianak-RK. Sekolah Tinggi Pastoral (STP) Santo Agustinus Keuskupan Agung Pontianak kembali berhasil membina 99 mahasiswa/i-nya. Hari ini, Senin (31/8), sebanyak 68 sarjana Strata 1 dan 31 sarjana Strata 2 yang menempuh pendidikan di sana akan diwisuda. Mereka diharapkan mampu menjawab tantangan di masyarakat sesuai dengan visi-misi perguruan tinggi tersebut, mengajak putra-putri Katolik membangun insan beriman, bermoral, dan berbudaya kedepan. Halaman 7

Grand Vitara Menghantam Truk Sawit

Mantan Kadispenda Kalbar Meninggal

SAMBAS-RK. Kecelakaan maut di Jalan Raya Parit Baru, Desa Parit Baru, Kecamatan Salatiga, Sambas, menewaskan H Darwin Muhammad, mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kalbar, juga mantan calon Bupati Sambas tahun 2012-2016 lalu yang diusung PDIP. Mobil Grand Vitara hitam KB 174 VI yang dikendarai Darwin menghantam dump truk KB 8823 AF bermuatan sawit dan dikendarai Edi Eko Sudiarto, warga jalan wonosari Singkawang Tengah, Minggu (30/8) pukul 10.30. Halaman 7 HANTAM TRUK SAWIT. Mobil Grand Vitara yang dikendarai H Darwin Muhammad dan dump truk bermuatan sawit rusak parah. Mobil yang menewaskan mantan Kadispenda Kalbar itu masih berada di lokasi kejadian, Jalan Parit Baru, Kecamatan Salatiga, Sambas, Minggu (30/8). M. RIDHO-RK

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Sungai Tercemar, PTPN XIII

Dituntut Rp1 Miliar Sanggau-RK. Belum adanya keseriusan PTPN XIII menyelesaikan limbah sawit yang mencemari Sungai Majak, membuat warga Dusun Rantau dan Dusun Labak, Desa Majak, Kembayan, Sanggau mengambil tindakan tegas. Jumat (21/8) lalu, warga terdiri dari tokoh adat dan Kepala Dusun bersepakat memutuskan sanksi kepada PTPN XIII. Mereka meminta pabrik PTPN XIII Kecamatan Kembayan membayar adat sebesar 72 tael. Dengan rincian 24 tael pelecehan

LIMBAH PTPN XIII. Air Sungai Majak yang mengalir di Dusun Rantau dan Dusun Labak, Desa Majak, Kembayan, Sanggau terlihat hitam akibat pencemaran limbah sawit dari pabrik PTPN XIII. IST

BERSIH4 BELUM GAME OVER

pada Pateh atau pengurus kampung, 12 tael pencemaran air dari limbah sawit ke orang Dusun Rantau, 12 tael pencemaran, karena tangkos kepada warga Dusun Rantau, 12 tael pencemaran limbah sawit kepada warga Dusun Labak dan 12 tael pencemaran tangkos kepada warga Dusun Labak. Halaman 6

KUALA LUMPUR-RK. Aksi demonstrasi warga Malaysia untuk menuntut mundur Perdana Menteri Najib Razak atas skandal keuangan yang menimpanya memang berakhir Ahad (30/8). Namun, bukan berarti Najib tidak diganggu lagi oleh para demonstran. Sebab, aksi warga yang menamakan Bersih dipastikan to be continued. Halaman 7

NAJIB DAN DANA MENCURIGAKAN ITU 3 Juli 2015 The Wall Street Journal dan portal Sarawak Report melaporkan adanya transfer dana mencurigakan ke rekening Perdana Menteri (PM) Najib Razak. Jumlah dana pada enam rekening di dua bank berbeda, AmBank dan Affin Bank, itu mencapai USD 700 juta (sekitar Rp 9,8 triliun). Dua media itu menyebut 1MDB (1Malaysia Development Berhad) sebagai penyetor dana. Belakangan, enam rekening itu dibekukan dan tiga di antaranya diketahui sebagai rekening pribadi Najib. Seluruh dana itu ditransfer sebelum pemilu Maret 2013 dan diduga digunakan untuk kepentingan politik Najib.

Bosan “Nonton” TNI Vs Polri

Halaman 7

Konflik antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) melawan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali terulang. Prajurit Yonif 721/Makasar bentrok dengan personel Polres Polman, Kabupaten Majeni, Provinsi Sulawesi Barat, Minggu (30/8) pukul 13.00. Halaman 6

Lagi, Keluhan PKL Diabaikan Aduan Pedagang Kaki Lima (PKL) Taman Alun Kapuas (TAK) hingga saat ini belum ada solusi. Halaman 6 Satarudin

klik! www.rkonline.id

Anwar Ibrahim @anwaribrahim Semakin ramai rakyat berpusu-pusu ke Dataran Merdeka. Kalau mampu, sertai mereka hari ini. Wajib kita lawan kezaliman, rasuah dan salah guna kuasa #SuaraRakyat#Bersih4

Mohd Najib Tun Razak @NajibRazak 31 Ogos hari di mana kita sambut kemerdekaan. Ketepikanlah perbezaan, usah mempolitikkan hari bersejarah ini. Kita kibarkan Jalur Gemilang!

Mahathir Mohamad @Suara_generasi Apakah Jabatan pencukaian LHDN telah bertindak dengan kuasa yg diberi kepadanya ke atas wang sebanyak RM2.6b yg terdapat dalam akaun peribadi Najib?

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

Bunga Rampai 16 Perwira Perdamaian (3)

Kapan Saja Nyawa Bisa Melayang Situasi di daerah Central African Republic (CAR), masih berada dalam status Chapter 7, kondisi keamanannya tidak bisa diprediksi, karena tingginya potensi konflik antara pihak yang bertikai, Seleka dan Anti Balaka.

RAWAN KONFLIK. Demonstrasi warga di depan Minusca HQ, menuntut Minusca agar secepatnya menghentikan konflik sektarian antarwarga muslim dan non-muslim di CAR. IST

Perwira Satgas Kizi TNI, Konga

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Semut

Sungai tercemar, PTPN XIII dituntut Rp1 miliar

Potensi konflik ini merupakan tantangan besar yang dihadapi Satuan Tugas (Satgas) Kizi TNI Konga XXXII-C/Minustah dan Konga XXXVII-A/Minusca Yonzipur 6/Satya Digdaya, ditinjau dari keamanan. Halaman 7

HARIAN

Rakyat Kalbar

Injet-injet

- Ini barok hukom adat neh, belom agek hukom negare.

BERSIH4 belum game over - Mungkin saje Pak Perdana Menteri-nye yang sudah over confidence.

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


Blak -Blakan

Rakyat Kalbar

Senin, 31 Agustus 2015

2

Rieke Diah Pitaloka/Anggota Komisi IX DPR RI

DPR Desak Presiden Jokowi, Tinjau Ulang Penghapusan Tes Bahasa Indonesia Bagi TKA Tenaga Kerja Asing (TKA) diprediksi bakal membanjiri Indonesia setelah Presiden Jokowi mencabut aturan tes bahasa Indonesia bagi TKA yang akan bekerja di Indonesia. Sekretaris Kabinet, Pramono Anung menyebutkan, keputusan itu tak terlepas dari keinginan Presiden Jokowi meningkatkan kran investasi di Indonesia. Sebab aturan itu menjadi salah satu pembatas bagi investor. Namun, DPR mengkritik kebijakan tersebut. Lembaga legislatif memandang, penguasaan berbahasa Indonesia wajib dimiliki TKA. “Sebaiknya ditinjau kembali kebijakan tersebut. TKI saja sebelum berangkat ke negara tujuan wajib mendalami budaya dan bahasa negara penempatan,” tegas anggota Komisi IX DPR RI yang berasal dari PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka.

Berikut kutipan selengkapnya: +Kenapa Anda minta ditinjau ulang kebijkan itu? -Bisa dibayangkan Desember nanti seluruh tingkatan lapangan kerja di Indonesia disesaki TKA. Bahkan, termasuk pekerjaan menengah ke bawah tanpa ada aturan yang memberi proteksi terhadap kesempatan kerja. +Kenapa Desember? -Desember 2015, lonceng Masyarakat Ekonomi ASEAN berdentang. Hingga saat ini belum tersosialisasi dengan baik. Bukan hanya modal dan barang yang bergerak tanpa sekat, tapi juga manusianya, yaitu tenaga kerja.

Free Trade Zone bukan berarti bebas tanpa aturan. Indonesia harus berlari untuk mempersiapkan semua aturan hukum yang jelas, tegas dan tidak berubah-ubah. Indonesia harus mampu menjadi negara industri. Namun tetap dengan semangat menciptakan lapangan kerja, penguatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia, yang harus simultan dengan penguatan dan perlindungan industri nasional. +Bagaimana dengan mafia investasi? -Pemerintah harus tegas terhadap mafia investasi, mafia bea cukai dan pajak serta mafia perizinan. Berantas pungli, itu juga penting. Saya mendorong agar segera dibuat perizinan yang tak berbelit-belit, sinkron terintegrasi antara aturan pusat dan daerah. Regulasi industri dan perdagangan yang berbiaya tinggi termasuk pungli harus sudah saatnya dihilangkan. Kebijakan energi dan Perbankan yang berpihak kepada industri serta infrastruktur yang memadai dan layak juga penting segera ditata kelola dengan baik. +Betulkah kewajiban berbahasa Indonesia jadi kendala masuknya investasi modal asing? -Selama ini kewajiban berbahasa Indonesia bagi TKA diatur di Permenakertrans 12/2013 tentang Tata Cara Penggunaan Tenaga Kerja Asing. Ketentuan tersebut untuk mempercepat alih ilmu dan teknologi dari TKA ke tenaga kerja dalam negeri sekaligus untuk meminimalisir benturan budaya akibat kendala

22 Juara Popda Gugur Seleksi Popnas Ke-XIII Jawa Barat Pontianak-RK. Sebanyak 22 atlet karate dari berbagai kabupaten/kota se-Kalbar tidak lolos uji seleksi untuk kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) ke-XIII di Provinsi Jawa Barat 2015. Ke-22 orang yang merupakan para juara dalam kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) kemarin setelah melalui berbagai fase uji fisik dan skill. “Total kesemuanya yang ikut seleksi ada 30 atlet. Mereka merupakan juara-juara Popda kemarin. Namun yang lolos hanya delapan atlet saja. Empat putri dan empat putra,” ujar pelatih utama Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Karate Kalbar, Subandi di kediamannya, di Kecamatan Pontianak Kota, Sabtu (28/8). Ke-30 orang ini diantaranya berasal dari Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Landak, Kota Singkawang, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sambas, Kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi. Penyeleksian sendiri dilakukan melalui mekanisme grup. keseluruhan ada delapan grup. Penentuan grup ini berdasarkan jenis kelamin serta kelas kategori komite yang akan dipertandingkan di Popnas nanti. Setiap grup terdiri dari 3 sampai 4 orang atlet yang berasal dari masing-masing daerah yang berbeda. Untuk empat kategori putri yang lolos seleksi, di kelas komite 42 Kg, yakni Verawati asal Kabupaten Kubu Raya. Kemudian Apprilia Rinanda asal Kabupaten Landak untuk kelas komite 48 Kg. Kemudian Putri Septia A asal Kota Singkawang untuk kelas komite 53 Kg. Selanjutnya,

Subandi. FIKRI AKBAR/RK

Desi Veronika asal Kota Pontianak untuk kelas komite 59 Kg. Sementara dikelas putra, ada nama Ariski Subakti, atlet kelahiran Kota Pontianak ini wajar lolos setelah baru saja berhasil menyabet dua perak di kejuaraan nasional antar PPLP ke-V di Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Untuk Kejurnas, dirinya kembali bertanding untuk kelas komite 50 Kg. “Selanjutnya ada Wahyu Eko Cahyadi asal Kota Pontianak di kelas komite 55 Kg. Kemudian ada nama Edmondo juga asal Kota Pontianak di kelas komite 61 Kg. Terakhir, Muammar Irsyadi asal Kota Pontianak di kelas komite 68 Kg,” jelasnya.

Pemasangan Iklan Pengumuman

Subandi menyampaikan, seleksi ketat serta ditambah dengan berbagai pertimbangan dari kaca mata para pelatih sendiri dipandang sesuai dengan peraihan medali yang ditargetkan pada kejuaraan nasional mendatang. Oleh karena itu, dari sekian puluh atlet juara tersebut, kemudian diseleksi bertahap dan dipersempit menjadi hanya delapan juara. “Kita mencari atlet yang terbaik dari yang terbaik dan inilah hasilnya,” ulasnya. Subandi menyampaikan, baik keseluruhan atlet yang ikut seleksi maupun yang terpilih, semuanya berasal dari Kalbar. Para atlet ini telah melalui persyaratan umum dan khusus. Persyaratan umum itu diantaranya, masih berstatus pelajar aktif, dengan usia kelahiran per tanggal 1 Januari 1997 dan sesudahnya. “Persyaratan khusus, seperti melampirkan STTB (Surat Tanda Tamat Belajar) dan raport terakhir yang asli dan melampirkan fotokopi yang dilegalisir oleh kepala sekolah. Kemudian melampirkan akte kelahiran/surat kenal lahir yang asli dan melampirkan fotokopi. Keterangan sekolah dari kepala sekolah yang bersangkutan,” timpalnya. Ada pun bagi atlet yang kebetulan berlatih atau menempuh pendidikan di luar daerah asal, harus memiliki surat keterangan dari pengurus provinsi cabang olahraga asal atlet bersangkutan yakni Provinsi Kalbar. “Untuk persiapan sejauh ini, kita tetap berupaya semaksimal mungkin. Para atlet kita harapkan serius dan jangan menyianyiakan kesempatan ini,” harapnya. (fik)

bahasa. Namun aturan tersebut tidak pernah terimplementasi dengan baik sehingga bisa dipastikan mayoritas TKA tidak tahu ada aturan tersebut. Salah satu contoh maraknya TKA asal Tiongkok yang masuk ke Indonesia. Jangankan kemampuan bahasa, kedatangannya pun sebagian melalui jalur dan prosedur ilegal. +Apa investasi semakin baik? --Nyatanya problem industri di Indonesia tidak kunjung teratasi. Berdasarkan hasil advokasi di lapangan dan analisa empirik yang telah dilakukan, problem masuknya investasi atau problem industrialisasi bisa dipastikan bukan karena aturan tentang kewajiban berbahasa Indonesia, yang justru bagi saya seharusnya dipertahankan. Ketentuan tersebut sudah direvisi dengan Permenaker 16/2015 tentang Tata Cara Penggunaan TKA. Semua TKA yang bekerja di Indonesia apapun jabatannya tidak perlu menguasai bahasa Indonesia. Re-editing: Andry Soe

9-11 September 2015

Kejuaraan Karate Pangdam Cup Ditunda

PANGDAM CUP. Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII/Tanjungpura, Kolonel. Inf. Mukhlis. FIKRI AKBAR

Pontianak-RK. Kejuaraan karate piala Pangdam XII/Tanjungpura 2015 mengalami penundaan oleh penyelenggara, yakni Kodam XII/Tanjungpura. Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII/ Tanjungpura, Kolonel. Inf. Mukhlis melalui Kepala Seksi Penerangan Media Cetak (Penmetak), Mayor. Arh. Komaruddin saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut. “Bukan tidak jadi Pak, tetapi diundur. Dari sebelumnya tanggal 31 Agustus sampai 03 September 2015 menjadi tanggal 9, 10 dan 11 September mendatang,” terang Komaruddin melalui sambungan selulernya, Minggu (30/8). Ada pun alasan penundaan atau pengunduran ini, dikarenakan Aula Markas Kodam XII/Tanjungpura yang terletak di Jalan Arteri Supadio, Kabupaten Kubu Raya (KKR) sedang dipergunakan oleh para siswa Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat untuk melakukan tes kenaikan pangkat. “Digunakannya dari tanggal 30 Agustus sam-

pai tanggal 5 September mendatang. Karena ini gawainya nasional, kita tidak bisa mengganggu. Kebetulan Gor SSA jadwal kosongnya juga pada tanggal 9 sampai 11 September 2015. Makanya kita undur di tanggal itu,” paparnya. Komaruddin menegaskan, selain dua hal teknis tersebut, penundaan waktu ini sama sekali tidak terkait dengan persiapan Kodam XII/Tanjungpura maupun Federasi Olahraga Karate Indonesia (Forki) Kalbar yang akan menjadi partner kejuaraan yang bertujuan guna memeriahkan HUT Kodam XII/Tanjungpura ke-57 dan HUT RI ke-70. “Oh tidak Pak, justru kami sudah siap. Nanti rencananya pada tanggal 7 September 2015, kita sudah akan melakukan penimbangan berat badan serta penataran wasit,” paparnya. Menurut Komaruddin, antusias para peserta cukup tinggi dalam kejuaraan ini. Tercatat sejak dibukanya pendaftaran pada 7 Agustus hingga 30 Agustus lalu, jumlah peserta sudah mencapai 400 orang lebih. Baik dari berbagai perguruan atau dojo di bawah Forki Kalbar maupun dari Kalteng. “Sudah melebihi target. Awalnya kita menargetkan hanya 300-an peserta saja. Pendaftaran ini masih terus dibuka sampai tanggal 7 September nanti dan sekaligus pendaftaran ulang dan timbang berat badan. Akan ada 60 kelas yang akan dipertandingkan nantinya,” ulasnya. Sebelumnya, Sekretaris Umum Forki Kalbar, Hatta Jurli kepada Rakyat Kalbar menyampaikan, tidak kurang dari 31 wasit telah dipersiapkan dalam perebutan piala Pangdam XII/Tanjungpur. Mulai dari wasit daerah, nasional hingga wasit yang telah mengantongi sertifikasi pertandingan level asia tenggara ikut dalam penjurian. (fik)

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

Duka Cita Lelang Lowongan Kerja Ucapan Selamat Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos National Network/JPNN Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391, Kalimantan Barat Tel. +62 561 768677 (Hunting), +62 561 721229 (Pemasaran Iklan & Koran) Fax. +62 561 768675, SMS, Line, WhatsApp +62 81 254 660990 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id Rakyat Kalbar OnLine: www.rkonline.id

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu, Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry. (Koordinator Liputan) Mordiadi , Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor/Kolomnis: David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Muhammad Fahrizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni (Koordinator), Aditya. Korporasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy.

Biro Pontianak: Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade C Putra, Achmad Mundzirin . Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Ari Sandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0813-4657-7220. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-59838787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Arninda Idris (Koordinator Admin), Darmansyah, Iswandi. Expedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer), Susanto. Umum & Kesekretariatan: Adi Dharma (Koordinator). Pemasaran Iklan: Julianus Ratno (Manajer), Ahmad Jais, Deni Akbari. Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Banderol Eceran per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 3.000/eksemplar, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang = Rp 3.500/eksemplar Banderol Langganan per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya = Rp 80.000/eksemplar. Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 85.000/eksemplar. Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara = Rp 90.000/eksemplar. Ketapang = Rp 95.000/eksemplar. Distribusi Koran Luar Kota (Pontianak, Kubu Raya) dan Pemesanan Khusus dalam jumlah tertentu (> 100 eksemplar/edisi) dikenakan biaya tambahan/ekspedisi. Rekening/Akun Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, nomor rekening: 146-0000-094784 a/n PT Kapuas Media Utama Press (Giro/Online Payment). Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar), nomor rekening: 100-400-1-555 a/n PT Kapuas Media Utama Press. BRI cabang Pontianak Barito, nomor rekening: 0071-01-020303-502 a/n Djunaini KS. “Referensi utama berita informasi dan fakta di Kalimantan Barat….”


Rakyat Kalbar

Pontianak Metro

Senin, 31 Agustus 2015

3

SUNGAI JAWI DANGKAL

Hari Ini Pansus Perizinan Panggil SKPD Kota Pontianak

pemandangan pendangkalan air Sungai Jawi kerap terjadi pada waktu pagi sampai sore hari. Air kembali pasang setelah menjelang waktu maghrib hingga malam. Kendati siklus pasang-surut air Sungai Jawi dirasakan normal terjadi, namun kondisi ini sedikit banyak menyulitkan warga sekitar untuk memenuhi keperluan mereka, seperti mandi dan mencuci. Fikri Akbar/Rakyat Kalbar

Pontianak-RK. Panitia Khusus (Pansus) Perizinan yang dibentuk DPRD Kota Pontianak sejak 3 Juli 2015, baru hari ini (Senin/31/8) akan memanggil seluruh SKPD untuk mempertanyakan mekanisme bagaimana tercapainya pasar modern di Kota Pontianak. “Pokoknya Senin (hari ini, red) kita akan panggil SKPD untuk bicara. Karena kita sudah kunjungan dan mendapatkan beberapa informasi bagaimana daerah tertentu yang punya masalah dengan toko modern,” ucap Ketua Pansus Perizinan, Yandi kepada Rakyat Kalbar, Minggu (30/8). Sedianya sejumlah anggota pansus ini telah berkunjung ke Surabaya, Jawa Timur untuk melakukan studi banding. Sehingga, dikatakan Yandi, Pansus Perizinan yang diprakarsainya mempunyai beberapa pertimbangan yang akan dikaji dan didiskusikan dengan SKPD dari apa yang dihasilkan pada saat kunjungan tersebut. “Mudahmudahan setelah diskusi dengan SKPD, kita bisa memberikan rekomendasi,” tegasnya. Menjadi poin pembahasan nantinya bersama SKPD, yakni pansus akan mempertanyakan mekanisme bagaimana supaya tata ruang di Kota Pontianak untuk ritel bisa ideal di Bumi Khatulistiwa. “Kemudian kita minta semua toko modern bisa menggandeng UMKM untuk bisa sama-sama maju sehingga tidak ada lagi halhal yang bertentangan satu sama lainnya,” ulasnya. Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak ini berpendapat, hal itu merupakan permintaan Pansus Perizinan dan harus dilakukan. “Kalau kita sudah memberikan rekomendasi, harus ditindaklanjuti,” lugasnya. Reporter: Ocsya Ade CP Redaktur: Andry Soe

ILUSTRASI PASAR MODERN

Selamat dan Sukses KEPADA WISUDAWAN ANGKATAN VII MAHASISWA PROGRAM STRATA SATU(S1) DMS DAN PROGRAM PASCASARJANA ANGKATAN I SEKOLAH TINGGI PASTORAL(STP)ST. AGUSTINUS KEUSKUPAN AGUNG PONTIANAK.

MAHASISWA PROGRAM DUAL MODE SYSTEM (DMS) No Pangkalan Belajar 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38,

Pontianak Menjalin Menjalin Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Menjalin Menjalin Menjalin Menjalin Menjalin Menjalin Menjalin Menjalin Menjalin Pahauman Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak

Nama

IPK

No Pangkalan Belajar

ALFONSUS, S.Ag. ILIT, S.Ag. ANA BULAAN KIRANA, S.Ag. BOLLASIUS, S.Ag. JANJAT , S.Ag. KONYO, S.Ag. MARIA ROSA DALIMA NDURU , S.Ag. MARJONO, S.Ag. PURWANING SUCI, S.Ag. FRANSISKA HASNAH, S.Ag. JAKALINA, S.Ag. LORENSIUS, S.Ag. MARSILIUS BUNTAK, S.Ag. ROSIAH, S.Ag. SELVINA, S.Ag. SILPIUS, S.Ag. STEFANUS, S.Ag. VICTOR HERRY, S.Ag. LIDIA IDA, S.Ag. ALIU, S.Ag. ANALIA, S.Ag. ANTONIA SELFINA AS, S.Ag. ANZELMUS ENGGA, S.Ag. APOLONIUS PARMAN, S.Ag. BENEDIKTUS SUTARJO, S.Ag. BERNADUS, S.Ag. CERILUS MENAN, S.Ag. DELFINA LUCIDA, S.Ag. EDY, S.Ag. FELISIANUS MASRI, S.Ag. FREDERIKUS, S.Ag. GEMA GALGANI, S.Ag. HELENA, S.Ag. HELENA ANGELIA, S.Ag. IRENE KRISTINA. S.Ag. KAVERIUS, S.Ag. KORNELIA AYON, S.Ag. LETWINA NULET, S.Ag.

39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 56, 57, 58, 59, 60, 61, 62, 63, 64, 65, 66, 67, 68,

Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Pontianak Sanggau Sanggau Sanggau Sekadau Sintang Sintang Sekadau Sintang

Nama

IPK

LIBERTA, S.Ag. LIBERTA LIDIA, S.Ag. MARIA VERANANDA, S.Ag. MARIANI, S.Ag. MARTINA ANTONIA, S.Ag. MISNAWATI, S.Ag. P. TRIWIBOWO, S.Ag. PAULUS MARKUS, S.Ag. PIUS SIGIT KUSHARYANTO, S.Ag. PRIANA HENI, S.Ag. REGINA ABAS, S.Ag. RINTIH, S.Ag. RUPINA TUTI, S.Ag. SEKUNDUS J, S.Ag. SONGKIAT, S.Ag. SORITERESIA, S.Ag. THERESIA MARNI, S.Ag. THOMAS JUMAN, S.Ag. VINSENSIUS MUHARA, S.Ag. Y. KAJI, S.Ag. YASINTA NAU, S.Ag. YOVITA G, S.Ag. DOMINIKA, S.Ag. ODON, S.Ag. YULIANA EKA, S.Ag. PETRUS POLLO, S.Ag. EMILIANA KURO UMANG, S.Ag. MIUS, S.Ag. MARTINUS MUNDI, S.Ag. BUNGA AL ROSMIATI, S.Ag.

3 BESAR MAHASISWA PROGRAM DUAL MODE SYSTEM (DMS) No Pangkalan Belajar 1, 2, 3,

Pontianak Menjalin Menjalin

Nama

IPK

ALFONSUS, S.Ag. ILIT, S.Ag. ANA BULAAN KIRANA, S.Ag.

3,45 3,35 3,30

MAHASISWA PROGRAM S2 No

Nama

No

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Antonius Sangkut, S.Ag.,M.Th Berlina Tri Risyanti Ismawati, S.Ag.,M.Th Yusmanto, S.Ag.,M.Th Drs. Agustinus Tinus, M.Th Aleksander, S.Ag.,M.Th Amadi, S.Ag.,M.Th Benidiktus Viktor, S.Ag.,M.Th Dasol, S.Ag.,M.Th Florentina, S.Ag.,M.Th Gema Diana, S.Ag.,M.Th Herculanus Garading, S.Ag.,M.Th Hermanus Mangku, S.Ag.,M.Th Jaka Sumiarto, S.Ag.,M.Th Jemari Andreas, S.Ag.,M.Th Leonardus,S.S.,M.Th

16 17 18 19 20 21 22 23

Nama

No

Lidwina, S.F.K.,M.Th Maria Marin, S.Ag.,M.Th Minat Danas, SPd.,SE.,M.Pd P. Sunarto Prapto, S.Ag.,M.Th Paulina, S.Ag.,M.Th Rafael Rafin, S.,S.,M.Pd Sudin, S.Ag.,M.Th Suharni, S.Ag.,M.Th

24 25 26 27 28 29 30 31

Nama Sunardi, S.Ag.,M.Th Veridiana Eda, S.Ag.,M.Th Veronika, S.Ag.,M.Th Yohanes Baptista Mbassa, S.Ag.,M.Th Drs. Yosef, M.Th Yosep. S, S.Ag.,M.Th Yuliana, S.Ag.,M.Th Yunes, S.Ag.,M.Th

PERINGKAT 3 BESAR PROGRAM S2 No 1 2 3

Nama

IPK

Antonius Sangkut, S.Ag.,M.Th Berlina Tri Risyanti Ismawati, S.Ag.,M.Th Yusmanto, S.Ag.,M.Th

3,65 3,55 3,53

Antisipasi Potensi Kebakaran

PLN Perlu Regulasi Standarisasi Kabel Listrik Pontianak-RK. Belakangan terakhir kerap kali terjadi musibah kebakaran di Kota Pontianak sehingga hal itu mengundang keprihatinan DPRD Kota Pontianak. Supaya musibah tersebut tidak terulang terjadi, masyarakat diminta untuk memeriksa kabel listrik di rumah mereka masing-masing. Karena dikhawatirkan hubungan pendek arus listrik ditengarai sebagai pemicu kebakaran yang merugikan sekaligus membahayakan jiwa korban. Anggota DPRD Kota Pontianak, Mashudi mengaku prihatian melihat kondisi tersebut. “Sangat miris dan kasihan sekali melihat korban kebakaran. Terlebih jika korbannya orang yang tingkat perekonomiannya menengah ke bawah,” ucap Mashudi, Minggu (30/8). Legislator Partai Hanura ini menjelaskan, suatu hal yang menjadi mungkin jika kebakaran terjadi disebabkan oleh arus pendek listrik. Karena dengan pemasangan yang sudah lama membuat kabel yang terpasang tersebut bisa saja mengikis maupun rusak dengan banyak faktor. Oleh karena itu, dipandang layak jika masyarakat sebagai pemilik rumah untuk memeriksa kondisi kabel yang terpasang guna mengetahui apakah layak atau tidak

Mashudi. Gusnadi/RK lagi untuk dipergunakan. “Sebagai pencegahan, tidak ada salahnya jika ini diperiksa kembali. Karena kita khawatir kabel yang dipasang itu tidak standar, terlebih jika pemasangannya secara sembarangan. Ini sangat rentan makanya sebelum menjadi korban, periksalah kondisi kabel di rumah,” imbaunya. Tak hanya itu, Mashudi menilai, PLN seharusnya mempunyai

regulasi khusus untuk mengatasi permasalahan tersebut. Baik itu merupakan suatu imbauan ke masyarakat maupun turun langsung ke lapangan memeriksa kondisi rumah bersama masyarakat. “Karena kalau terjadi kebakaran, bukan hanya rumah dan harta benda saja yang melayang, tetapi juga mengancam nyawa korbannya. Kita minta PLN juga memberikan ruang khusus membahas dan mengatasi masalah seperti ini,” harapnya. Tak hanya itu, ia juga mengharapkan pemer intah tur ut memperhatikan kesejahteraan petugas pemadam kebakaran. Karena pemadam memiliki peranan penting dalam upaya penyelamatan, bahkan mereka dihadapkan dengan bahaya ketika di lapangan. Bukan hanya tenaga, bahkan jiwa turut dipertaruhkan para petugas pemadam dalam menunaikan tugas. “Pemerintah Kota Pontianak, kita harapkan lebih memperhatikan pemadam yang bergerak di bidang sosial ini, terlebih mereka yang dikelola pihak swasta. Mereka kerja tanpa gaji. Padahal pertaruhannya adalah nyawa mereka. Karena kalau bukan pemerintah yang membantu, siapa lagi,” lugasnya. (agn)

KEPALA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT Beserta Staf dan Seluruh Jajaran Menyampaikan

T U R U T B E R D U K A C I TA Yang mendalam atas wafatnya :

DRS. H. DARWIN MUHAMMAD (Mantan Kadispenda Kalbar) Pada hari Minggu, 30 Agustus 2015, Pukul 11.00 WIB, Jenazah akan dikebumikan Senin, 31 Agustus 2015 Semoga amal ibadah almarhum diterima Disisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan kekuatan iman, amiin.

Sungai Raya, 31 Agustus 2015 Ketua STP St. Agustinus Keuskupan Agung Pontianak

Dr. Drs. Andreas Muhrotien, M. Si

Tertanda,

Pembantu Ketua I

Pembantu Ketua II

Pembantu Ketua III

Drs. Yosef

Martinus, S.Ag.,M.Si

Drs. Martinus Marthin, M.Si

SAMUEL, SE,.M.Si Kepala Dinas

Kaprodi

Balitbangmas

Pembantu Direktur I

Drs. Thomas Kuslin, MPd

Dr. A. Totok Priyadi, M.Pd

Dr. Florensius Sutami, S.S.,M.MPd


Pro Ekbis

4

Rakyat Kalbar

Senin, 31 Agustus 2015

Garap Listrik, Korsel Siapkan Investasi Rp80 Triliun Jakarta-RK. Meski mengalami perlambatan ekonomi selama empat tahun terakhir, Indonesia rupanya masih mempesona di mata investor. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan, sektor kelistrikan masih menjadi favorit investor yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia. ‘’Yang terbaru, BUMN Korsel siap investasi Rp80 Triliun,’’ ujarnya, Sabtu (29/8). Perusahaan yang dimaksud Franky adalah Korea Electric Power Corporation (Kepco), perusahaan listrik yang mayoritas sahamnya dimiliki pemerintah Korea Selatan. Kepco adalah salah satu perusahaan energi terbesar di Asia yang mengelola pembangkit listrik dari tenaga gas, batu bara, angin hingga nuklir. Dengan total kapasitas pembangkit 65 ribu megawatt,

Harga Komoditi dan Pakan Ternak di Pontianak Minggu ke 2 ( Kedua) Bulan Agustus 2015 Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

Komoditi DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

3.500 4.500 22.000 24.000 50.000 60.000 115.000 120.000 50.000 65.000 125.000 135.000 20.000 22.400 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 6.000 7.500

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

Valas Jumat, 28 Agustus 2015

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Jual 10,117.20 15,849.57 3,334.36 3,754.93 10,051.40 14,081.00

Beli 10,009.64 15,689.20 3,295.74 3,716.11 9,950.04 13,941.00 Sumber: Bank Indonesia

hampir dua kali lipat pembangkit PLN yang sebesar 37 ribu megawatt. Menurut Franky, Kepco tengah mengincar proyek pembangkit listrik skala besar di Banten dan Jawa Barat yang masing-masing berkapasitas 2x1000 megawatt. Dengan total nilai investasi Rp80 triliun. ‘’Rencana itu disampaikan Kepco kepada Wapres Jusuf Kalla saat bertemu di Seoul (Korsel) Jumat lalu,’’ paparnya. Tak hanya Kepco, minat investasi juga disampaikan beberapa perusahaan asal Negeri Ginseng itu. Franky menyebut, ada pula perusahaan di bidang energi terbarukan (renewable energy) yang menyatakan minat untuk membangun proyek listrik di wilayah-wilayah terpencil Indonesia. ‘’Mereka juga akan mendirikan kantor di Indonesia,’’ ucapnya. Selain sektor kelistrikan, menurut Franky, ada pula perusahaan asal Korsel yang saat ini sudah mulai berinvestasi di industri telekomunikasi. Dengan membangun pabrik senilai Rp6 triliun, di Cikarang, Jawa Barat. Satu perusahaan lain di bidang pakaian yang sudah memiliki pabrik di Bekasi dan Semarang juga berencana membangun satu pabrik baru lagi.

Ilustrasi/Ist

Ekonomi Indonesia Lebih Baik di Era SBY

Jakarta-RK. Era reformasi yang sudah berlangsung 17 tahun ini, cukup menggembirakan bagi kelangsungan kehidupan demokrasi di Indonesia. Partisipasi rakyat terutama kebebasan menyampaikan pendapat menjadi penanda bagi proses pematangan kehidupan berdemokrasi di Tanah Air. Di era ini, rakyat bebas bicara. Bahkan, tak segan-segan mengkritik apabila kebijakan pemerintah tak sesuai harapannya. Kebebasan ini sangat langka ditemui di era orde baru ketika berkuasa selama 32 tahun. Kini, kebebasan itu tidak hanya dikalangan elit saja, namun masyarakat kecil mulai dari kedai kopi hingga mall bisa bebas bicara. Pedagang minuman Sekoteng asal Cirebon, Jawa Barat, Edi (44 tahun), misalnya, bisa bebas berekspresi dan mengutarakan beratnya kehidupan yang dia jalani saat ini. “Ya, kondisi ekonomi jauh lebih baik di era Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono, red). Sekarang ini makin susah,” keluh Edi kepada JPNN, Minggu (30/8) dini hari, di sela-sela Acara Pagelaran Wayang Kulit

Equatoriana

‘’Lokasinya juga di Jawa Tengah,’’ ujar bekas ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) itu. Sebelumnya, dalam keterangan resmi Kantor Wakil Presiden, Jusuf Kalla yang saat ini tengah berada di Seoul, Korsel, sudah melakukan beberapa pertemuan dengan puluhan CEO perusahaan Korsel untuk menawarkan proyek investasi di Indonesia. ‘’Sekarang harga bahan mentah sedang turun, saat tepat untuk berinvestasi,’’ timpalnya. Menurut JK, meski tengah mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi sebagaimana negara-negara lain, Indonesia masih sangat prospektif mengingat besarnya pasar dengan 240 juta penduduk dan masyarakat kelas menengah yang terus tumbuh. ‘’Masa depan bisnis di Indonesia sangat cerah,’’ ucap JK. Saat ini, Korsel merupakan salah satu investor terbesar di Indonesia. Data BKPM menunjukkan, sepanjang Semester I 2015 lalu, realisasi investasi perusahaan-perusahaan asal Korsel mencapai USD 787,8 juta (sekitar Rp10,6 triliun) yang ditanamkan untuk 1.026 proyek. Dari sisi nilai investasi, Korsel menempati urutan ke empat, hanya kalah dari Malaysia, Singapura dan Jepang. (jpnn)

dalam rangka Peringatan 70 Tahun DPR, di Lapangan Sepak Bola, Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta. Menurut Edi, ekonomi Indonesia di era Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono jauh lebih baik. Ucapan Edi tersebut, boleh jadi mewakili suara rakyat kebanyakan. Meski beban hidup makin berat, namun Edi terpaksa tetap menjalani usahanya sebagai penjual minuman sekoteng yang dirintisnya sejak 21 tahun lalu itu. “Tidak ada pekerjaan lain,” ucap Edi singkat. Edi sebenarnya tak sendirian. Wakil rakyat juga mulai gusar dengan ekonomi di era Presiden Joko Widodo (Widodo). Kritik DPR memang cukup elegan dan menghibur. Wakil rakyat ini menyampaikan pesan dan kritik sosialnya melalui Pagelaran Wayang Kulit, semalam suntuk, tadi malam. Pagelaran Wayang yang mengambil lakon “Pepeling Semar” dengan Dalang Ki Enthus Susmono, yang juga Bupati Tegal, Jawa Tengah ini, mengisahkan kesulitaan ekonomi dan masalah sosial di negara Yawastina.

Di negara itu, Prabu Parakesit sedang dihadap para nayaka menerima kedatangan Ki Lurah Semar. Sebagai wakil rakyat, Semar merasa prihatin melihat situasi negara, ekonomi makin merosot, rakyat semakin miskin. Juga banyak pengangguran, kerusuhan, begal di mana-mana, kehidupan rakyat semakin tidak aman. Semar mengingatkan atau memberi Pe’peling kepada Prabu Parikesit supaya segera mengambil tindakan. Kalau perlu mengganti para pejabat yang tidak mampu menjalankan tugasnya. Tak lama kemudian, datanglah prajurit yang melaporkan terjadi kerusuhan yang dilakukan prajurit Prabu Niradha Kawaca. Prabu Parikesit segera mengutus Raden Sasikirana anak Gatot Kaca. Di Pesanggrahan Jalawasesa, Prabu Niradha Kawaca berusaha untuk menolong negara Yawastina. Namun usaha tersebut dapat digagalkan para prajurit Yawastina dibawah pimpinan Raden Sasikirana anak Gatot Kaca. Di Pertapaan Kendalisada Begawan Anoman kedatangan Dewi Sritanjung yang

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Gerakan Nasional Ayo Kerja menjadi tema peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kerja dengan keinsafan akan kekuatan dari persatuan Indonesia. Bukan hanya urusan rakyat, tapi para pemimpinlah yang pertama dan terutama memberikan contoh. Bung Karno, bapak bangsa dan proklamator kemerdekaan telah melakukan pergerakan untuk menjebol kesakitan sampai ke akar-akarnya. Makna paling dasar dari kemerdekaan adalah perubahan (revolusi) mental. Bukan hanya untuk rakyat, namun harus menjangkau dan mengikat para penyelenggara negara. Mereka memiliki tanggungjawab moral maupun konstitusional untuk bekerja jujur, tanpa pamrih melayani rakyat. Tindakan maupun perbuatan dalam kehidupan bernegara mengarah kepada keberhasilan cita-cita. Salah satunya dibuatkan suatu aturan tata tertib hidup bernegara. UUD 1945 menjadi sumber hukum dalam memenuhi kemandirian negara yang tertib dan teratur. Ini merupakan wujud tindakan pemenuhan dalam mengisi kemerdekaan. Dalam melaksanakan aturan, pemerintah harus tegas dan bebas dari intervensi atau kepentingan pihak-pihak tertentu. Begitu pula masyarakat harus patuh. Misalnya dalam tertib berlalulintas, perizinan bangunan dan usaha, serta berbagai aturan lain. Masyarakat yang baik tentu tidak dengan sengaja melanggar aturan, seperti mendirikan bangunan di fasilitas umum. Menurut anda?

Indonesia sudah 70 tahun merdeka. Tempo dulu lawan penjajahan dan pengkhianat bangsa, sekarang dijajah oleh narkoba. Yang aneh lagi, orang asing yang pemasoknya. Pemerintah harus hati-hati! 085245519512 27-8-2015

Harga Daging Baru saja usai Idulfitri 1436 Hjiriah, menjelang Idul Qurban 1436 Hijriah, para pedagang sapi di DKI Jakarta kompak melakukan aksi mogok, karena harga daging sapi melonjak harganya hingga lebih Rp 100.000. Sedang di Pontianak, Kalbar tenang-tenang saja, karena harga daging sapi sudah lama melonjak, yang sampai hari ini di atas Rp 150.000, bahkan tema karikatur RK Minggu (16/8) ‘harga daging tak terkendali.’ Kemungkinan, daging sapi tersebut asalnya daging sapi liar yang bisa dipastikan Kabareskrim Polri, Jenderal Budi Waseso di Mabes Polri kini sedang mengejar para pelaku kasus sapi. Kejar terus pak, mungkin sarang pedagang sapi liar ada di Pontianak, Kalbar. Sebab, pintu masuk impor sapi liar berada di perbatasan wilayah Kalbar, dan harga daging di Kalbar hampir mencapai Rp 200.000. Para pedagang sapi tenang-tenang saja, walaupun harganya tak terkendali. Bukti lain, Kapolda Kalbar sempat menghadiahkan bendera hitam kepada tak kurang 5 Polres, termasuk Bareskrim Polda Kalbar juga memperoleh hadiah bendera hitam (bendera bajak laut) dari Kapolda Kalbar. Kepada anggota Polri yang amanah, jujur dan sabar di seantero Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), kami ucapkan selamat bekerja dengan sebaik-baiknya. Semoga tidak mendapat hadiah bendera hitam (bendera bajak laut), amin yaa rabbal alamin. (HAM). 085245391975 16-8-2015

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

MENERIMA PESANAN :

MENYEWAKAN : * Tenda Pesta, Meja, Kursi * Sarung Kursi, Karpet * Photo & Video Shooting * Air Cooler, Kipas Angin * Orgen Tunggal, Tanjidor.

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

Hubungi : 0856 5817 6492

TENDA PD. ANEKA BATU ALAM : ADI Menjual Batu Alam

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius) - Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama, Poster, Kalender, Brosur, dll.

Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt.

16.56

Sms Warga

PERCETAKAN & SOUVENIR

Jual Tanah Kapling

HP : 081345479682

Tanggapan

Masalah kita

Harian

diminta petunjuk atas berbagai bencana yang melanda negara Yawastina. Begawan Anoman memberi nasehat bahwa apa yang terjadi di negara Yawastina disebabkan masih banyaknya para pejabat yang kurang tanggap dan kurang memerhatikan kesengsaraan rakyat. Untuk itu, Srinjung diminta supaya konsultasi dengan Ki Lurah Semar, karena Semar-lah yang tahu dan memahami akan kebutuhan orang kecil. Sementara itu, di Kadipaten Pancala, Adipati Pancakusuma cucu dari Puntadewa bertemu dengan Kertiwindu cucu Patih Sengkuni. Kertiwindu membujuk Pancakusuma supaya mengambil alih kekuasaan Yawastina dengan dalih Parikesit tidak bisa mengendalikan keamanan dan ketertiban Yawastina. Melalui momentum Peringatan ke-70 Tahun DPR, Edi bersama para wakilnya di Senayan, tampaknya memberi pesan kuat kepada Presiden Jokowi agar segera mengambil langkah kebijakan dan berbagai terobosan guna membawa negeri ini lebih baik lagi dibandingkan era sebelumnya. (jpnn)

FOTO COPY & ATK

TE ah i m un Ru p H a Si

R

AL JU

TE

R

AL JU

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Foto Copy, ATK, Print, Press, Jilid Biasa/Spiral, Scan, dll.

Telp. (0561) 743999

INFORMASI PEMASANGAN

EKO SERVICE

Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 (Belakang Pontianak Convention Centre / PCC) Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, PDAM, 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi

Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Segera Hubungi

(0561)768677

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5351 0246 Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

10.14

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet, Foto & Video, Kipas

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak (Dekat Masjid Sirajul Munir) Hp.085103057240,085650852394 Pin BB : 2B4E3028 Diskon Khusus 15 %


Rakyat Kalbar

Kubu Raya

Senin, 31 Agustus 2015

Target Investasi di Kubu Raya

Musyawarah Kite

Optimalkan Layanan Sampah Kubu Raya. Mendapat tambahan 3 unit dump truck, Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Cipta Karya Kubu Raya kian semangat meningkatkan pelayanan pengangkutan sampah. Apalagi dalam waktu dekat, pemkab Kubu Raya kembali merealisasikan pengadaan 5 unit amrol. “Jika ditotalkan dengan yang lama, saat ini kami telah memiliki sekitar 20 armada pengangkut sampah. Saya berharap dengan bertambahnya armada, bisa meningkatkan layanan sampah di Kubu Raya,” kata Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Cipta Karya Kubu Raya, Suharto kepada wartawan. Tidak hanya meningkatkan jumlah armada, kata Suharto pihaknya juga berupaya memperbaiki sistem pelayanan persampahan di Kubu Raya. “Kalau sebelumnya kami hanya menyediakan tempat pembuangan sampah sementara. Dalam waktu dekat kami akan menyiapkan masing-masing 2 orang penjaga di sekitar tempat pembuangan sampah sementara,” ucapnya. Keberadaan petugas yang menjaga di sekitar TPS, diharapkan meningkatkan kesadaran warga Kubu Raya agar membuang sampah pada waktu dan tempat yang telah ditentukan. “Jika ditemukan ada oknum warga yang masih membuang sampah tidak pada tempatnya, maka akan kami berikan sanksi sesuai peraturan pemerintah yang berlaku,” ucapnya. Disinggung jumlah sampah yang harus dibersihkan, Suharto mengatakan, berdasarkan data lapangan, saat ini dalam satu hari jika dikalkulasikan terdapat sekitar 130 hingga 150 meter kubik. Jumlah armada yang ada saat ini, kata Suharto, mampu menangani persoalan sampah yang ada. Namun, jika ke depan terdapat peningkatan jumlah penduduk yang ditandai dengan meningkatnya jumlah perumahan, maka tidak menutup kemungkinan pihaknya akan kembali mengajukan usulan penambahan armada pengangkut sampah di Kubu Raya. (sul)

5

Sektor Sekunder Lampaui Primer dan Tersier Kubu Raya. Target investasi di Kubu Raya pada Semester I 2015 menunjukkan, realisasi investasi sektor sekunder lebih mendominasi dibanding sektor primer dan tersier. Begitu penegasan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT) Kubu Raya, Maria Agustina. “Kalau dikalkulasikan, realisasi invesatasi sektor sekunder pada semester I di tahunu 2015 yakni sekitar Rp 728 miliar atau 12 proyek,” ucapnya. Sektor sekunder meliputi industri kayu, karet dan plastik, dan industri logam dan elektronik. Cukup besarnya realisasi sektor sekunder yang masuk ke Kubu Raya secara tak langsung memberikan dampak positif, karena akan menambah value edit, terutama dalam hal penyerapan tenaga kerja. Sedangkan sektor primer meliputi tanaman pangan, perkebunan, peternakan dan

sejenisnya hanya terealisasi sekitar Rp 93,08 miliar dengan 7 proyek. Sementara untuk sektor tersier, realiasisanya sekitar Rp 95,98 miliar. Adapun jenis sektor tersier meliputi investasi di bidang listrik, air, perdagangan, konstruksi, hotel, transportasi, perumahan dan kawasan perkantoran. “Untuk sektor tersier, investasi di bidang perumahan dan pengembangan kawasan paling dominan dan cukup tinggi, yaitu sekitar Rp 92,13 miliar,” ungkapnya. Maria menilai, apa yang dicapai hingga melampaui target yang sudah dipatok tidak terlepas dari upaya yang pihaknya dalam memberikan kemudahan pelayanan dan perizinan. “Adanya kemudahan pelayanan dan perizinan merupakan salah satu alasan yang membuat berinvestasi di Kubu Raya menjadi pilihan pihak swasta,” ucapnya.

Saat ditanya mengenai potensi investasi yang perlu digali di Kubu Raya, Maria mengatakan, lantaran berbatasan langsung dengan Kota Pontianak dan ditunjang dengan cukup luasnya wilayah dan potensi di Kubu Raya, maka sektor tersier khususnya di bidang perumahan akan terus bergairah . Maria memprediksi, hingga beberapa tahun ke depan sektor tersier khususnya di bidang perumahan akan terus meningkat realisasinya. “Program Presiden Joko Widodo yang menargetkan pembangunan sejuta rumah, tentu akan mendorong pengusaha untuk semakin gencar berinvestasi di Kalimantan Barat. Tidak menutup kemungkinan, Kubu Raya menjadi pilihan pihak swasta untuk berinvestasi,” paparnya. Maria mengungkapkan, satu diantara kendala yang dihadapi Pemerintah Kubu Raya maupun pengusaha dalam berinvesta-

si di Kubu Raya, adanya persoalan kebijakan nasional yang menunda izin baru bagi usaha pemanfaatan ruang untuk kawasan gambut dan hutan primer. Adanya kebijakan tersebut, kata dia, tentunya akan berdampak pada terkendalanya peningkatan jumlah investasi secara besar-besaran di Kubu Raya, terutama bidang perumahan. “Seperti kita ketahui, 60 persen wilayah Kubu Raya merupakan lahan gambut. Jadi, walaupun kebijakan tersebut diberlakukan, namun untuk pemilik lahan yang telah memiliki sertifikat di bawah tahun 2011 bisa membangun atau memanfaatkan kembali lahannya. Meski demikian, adanya kebijakan pusat tersebut tentu akan membatasi jumlah investasi di Kubu Raya,” pungkasnya.

Reporter: Syamsul Arifin Redaktur: Yuni Kurniyanto

Angkasa Pura Siap Sambut Citilink Kubu Raya. PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Udara Supadio Pontianak menyiapkan area parkir untuk maskapai Citilink. Selain itu, disiapkan pula slot terminal kedatangan dan keberangkatan bagi pengguna jasa penerbangan yang akan menggunakan maskapai tersebut. General Manajer PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Udara Supadio Pontianak, Bayuh Iswantoro mengungkapkan, saat ini sedang berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait untuk mempersiapkan masuknya maskapai Citilink di Bandara Supadio, yang akan membuka rute penerbangan Pontianak-Singapura secara langsung. “Yang jelas ini akan kita persiapkan sebaik mungkin, agar ketika penerbangan perdana yang akan dilakukan pada awal September nanti bisa berjalan lancar,” tutur Bayuh di Sungai Raya, Minggu (30/8). Meski sudah mempersiapkan berbagai hal untuk menyambut beroperasinya penerbangan pesawat tersebut, namun Bayuh mengaku belum

mengetahui berapa slot penerbangan dan harga tiket yang akan diberlakukan oleh maskapai itu. “Yang jelas ini masih terus kita bicarakan dengan pihak maskapai, karena nanti mereka yang akan mengajukan kepada kita. Kami dari PT Angkasa Pura tentu akan menyesuaikan slot penerbangan yang akan mereka ajukan,” katanya. Sebelumnya, Dirut PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya akan mendorong maskapai penerbangan dalam dan luar negeri untuk

membuka rute dari Pontianak menuju Singapura dan negara lain. “Saat ini penerbangan menuju Singapura masih belum ada. Padahal, Bandara Supadio sangat berpotensi ke arah itu,” kata Budi saat berkunjung ke Pontianak, belum lama ini. Dia mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan beberapa maskapai penerbangan, baik di dalam negeri maupun luar negeri untuk membuka rute baru di Bandara Supadio.

Bahkan, dia berjanji akan memberikan insentif pendaratan bebas kepada pesawat yang membawa turis ke Pontianak. Selain itu secara progresif, pihaknya memberikan bonus PRC kepada maskapai. Sehingga maskapai bisa memberikan tiket ekonomis kepada turis yang akan datang

ke Pontianak. “Saya minta GM yang ada disini agar tidak hanya berfungsi sebagai operator bandara, tetapi juga harus peka dalam menangkap berbagai peluang wisata yang ada di Pontianak dan sekitarnya,” tuturnya. (sul)

Ilustrasi.

NET

Kursi Rakyat

Cakada Sekadau Sepakat Kampanye Berintegritas Sekadau-RK. Tiga pasangan Calon Kepala Daerah (Cakada) Sekadau menyatakan kesiapnnya menyelenggarakan kampanye secara damai, santun dan berintegritas. Kesiapan itu mereka tegaskan saat menghadiri deklarasi Pemilukada damai dan berintegritas, Sabtu (29/8) di Gor Futsal Penanjung Island. Kegiatan yang diinisiasi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sekadau itu dihadiri tiga pasang calon yang sudah ditetapkan KPUD Sekadau sebagai peserta Pilkada. Ikut juga ribuan kader, simpatisan dan pendukung masing-masing Cakada. Ketiga pasangan calon tersebut, nomor urut 1 Pensong-Cristian Amon, nomor urut SEPAKAT DAMAI. DAMAI. Tiga pasangan Cakada Sekadau bergandengan tangan dalam deklarasi Pemilukada 2 Rupinus-Aloysius, dan pasangan nomor damai dan berintegirtas di lapangan Fustal Penanjung Island, Sabtu (29/8). ABDU SYUKRI urut 3 Simson-Paulus Subarno.

Hadir juga Ketua KPUD Sekadau, Gusti Mahmud Buang SE dan dua komisioner KPUD Sekadau, Tohidin dan Nur Ikhwani. Ketua Panwaslih Sekadau, Marcelinus Oktavianus beserta unsur Forkompinda. Ketua KPUD Sekadau, Gusti Mahmud Buang berharap semua kandidat yang bertarung dalam Pilkada Sekadau, menjaga kedamaian dan integritas. “Penting untuk menjaga kedamaian dan melaksanakan kampanye dengan berintegritas,” kata Buang. Buang menuturkan, KPUD selaku penyelenggara Pilkada sudah melaksanakan beberapa langkah untuk menyukseskan Pilkada ini. “Deklarasi yang kita laksanakan hari ini (kemarin) juga merupakan bagian dari tahapan Pemilukada,” ulas Buang. Ketua Panwaslih Sekadau, Marcelinus Oktavianus juga berharap Pemilukada bisa berjalan tertib dan lancar. Kepada para

kandidat dan tim suksesnya, juga diharapkan tidak melakukan pelanggaran Pemilu. Sementara Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun SIK yang diwakili Waka Polres Sekadau, Kompol Catur Prasetyo SIK mengarapkan Cakada yang beratarung dapat menjaga persatuan dan kesatuan. “Siap menang dan siap kalah, karena tidak mungkin semuanya menjadi pemenang,” kata Catur. Harapan yang sama juga disampaikan Pj Bupati Sekadau, Drs Moses Hermanus Munsin MH yang diwakili Asisten I, Adrianto Gondokusumo. “Persatuan dan kesatuan tetap harus dijaga,” ucapnya. Deklarasi itu diisi dengan pembacaan ikrar kampanye damai dan berintegritas oleh tiga kandidat Cakada bersama tim suksesnya secara bersamaan. Selain ikrar, acara juga diisi dengan penandatanganan ikrar kampanye damai dan berintegritas. (bdu)

Pembubaran Instansi Harus Perhatikan Nasib PNS

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) KABUPATEN KETAPANG

Mengucapkan : Selamat Atas Pelantikan :

Kartius, SH, M.Si Sebagai Pelaksana Tugas Bupati Ketapang

Oleh Drs. Cornelis, MH Gubernur Kalimantan Barat Tertanda,

Budi Mateus, S.Pd Ketua DPRD

Junaidi, SP

Jamhuri Amir, SH

Qadarini, SE

Wakil Ketua

Wakil Ketua

Wakil Ketua

Gusti Padlin, S.Sos Sekwan

Jakarta-RK. Pengamat Kebijakan Publik dari Pusat Penelitian Politik LIPI Syafuan Rozi berpendapat bahwa reorganisasi merupakan langkah sah-sah saja. Dia juga mendukung langkah pemerintah mengevaluasi keberadaan lembaga nonstruktural (LNS), yang sebagian nantinya dilebur atau dihapuskan. “Alasan untuk berhemat bisa diterima. Tapi harus diperhatikan beberapa hal juga,” kata dia. Beberapa hal itu merujuk pada pemilihan LNS yang harus dipertahankan dan dibubarkan. Untuk Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) misalnya. Menurut dia, keberadaan KNKT sangat penting untuk tetap ada dan berdiri sendiri. “Karena, KNKT memiliki tugas penting yang berhubungan erat dengan keselamatan transportasi. Ini harus dipertahankan dan dipisahkan agar tidak ada keberpihakan,” tegasnya. Selain itu, pemerintah juga harus menaruh perhatian besar pada para pegawai bila instansi mereka dibubarkan atau dilebur dengan kementerian induk. Menurutnya, para pegawai lah yang akan merasakan dampak paling besar dari rencana tersebut. DPR Dukung DPR mendukung langkah pemerintah mengevaluasi keberadaan lembaga nonstruktural (LNS), yang sebagian nantinya dilebur atau dihapuskan. Politisi di Senayan menganggap selama ini memang sebagian LNS memiliki kinerja buruk. Anggota Komisi II DPR Arif Wibowo menuturkan, niatan merestrukturisasi itu sudah pernah disinggung pemerintah.

Arif menilai, keputusan pemerintah untuk restrukturisasi dan merasionalisasi LNS merupakan langkah tepat. Sebab, banyak LNS yang tidak memiliki perkembangan jelas atas program-program yang diembankan. Selain itu, menurut dia, banyak instansi nonstruktural yang dibentuk hanya sebagai wadah penyampaian rasa terima kasih oleh rezim pemerintahan. “Jadi hanya digunakan rezim lama untuk balas budi,” tegasnya. Dia melanjutkan, langkah reorganisasi akan memberikan banyak keuntungan bagi pemerintah. Mulai dari penghematan anggaran hingga pengoptimalan program kerja bila dilakukan penggabungan dengan kementerian induk. Meski demikian, legislator PDIP itu meminta pemerintah cermat dalam proses kajian. Pemerintah mesti teliti dalam memilah mana LNS yang penting untuk dipertahankan dan tidak. “Karena tidak semua buruk, kan. Harus dipilah-pilah,” katanya. Selain itu, landasan pembentukan LNS tersebut juga harus dipertimbangkan. Sebab, banyak LNS yang dibentuk langsung berdasarkan undang-undang (UU), bukan peraturan presiden (Perpres) ataupun keputusan presiden (Kepres). Dengan demikian, untuk pembubarannya perlu merevisi UU terlebih dahulu. “Itu permasalahan yang harus dihadapi. Tapi, bila mendesak dilakukan maka pemerintah bisa melakukan revitalisasi. Misal dengan penyegaran struktur organisasi atau pemangkasan anggota yang terlalu gendut,” papar alumni Universitas Negeri Jember itu. (jawa pos)


Rakyat Kalbar

Rupa-rupa

Senin, 31 Agustus 2015

6

Demokrat Optimistis Sukses di Pilkada

DANGKAL

Di Kalbar Hanya Pasang Dua Kader

Sungai Tercemar, PTPN XIII Dituntut Rp1 Miliar “PTPN XIII juga dituntut membayar kompensasi atas kerusakan sungai Majak sebesar Rp1 miliar. Jumlah tersebut, tak mesti berbentuk uang, tetapi penyediaan sarana dan prasarana air bersih bagi masyarakat yang saat ini kondisinya kesulitan memperoleh air bersih,” tegas Antonius Ason, tokoh masyarakat Kembayan, kemarin. Dikatakan Ason, kesepakatan ini sudah final. Juga ditandatangani perwakilan masyarakat, diantaranya Kepala Dusun Rantau, Ketua Adat Rantau, Kepala Dusun Labak dan Ketua Adat Labak, serta diketahui dan ditandatangani oleh Pateh Panco Benuo Bapak M. Selemen. Dari peristiwa ini, Ason berharap Perusahaan PTPN XIII tidak mengulangi kesalahannya, dengan memper-

baiki sistem pengolahan limbah yang selama ini tidak memenuhi standar. Bahkan sejak tahun 2007 silam belum pernah dibersihkan. “Alasan direksi dulukan tidak ada biaya, tapi untuk jalan-jalan keluar negeri kok ada. Lagi pula ini sudah lain cerita, karena sudah merusak lingkungan,” kesal Ason. Dulu, lanjut Ason, Sungai Majak terkenal bersih dan bening. Ikan sangat mudah didapat. Keadaan terbalik sejak justru terasa disaat PTPN XIII mulai beroperasi. “Kalau dulu, nyari ikan dua sampai tiga kilogram itu mudah. Sekarang coba saja cari kalau dapat! Airnya pun sekarang berubah menjadi hitam dan berbau tidak sedap, ikan-ikan banyak mati. Belum lagi persoalan jalan keluar masuk bagi kedua kampung menjadi ter-

ganggu karena asap pembakaran tangkos yang dilakukan secara sembarangan oleh PTPN XIII, mengganggu dan membahayakan masyarakat,” tegas Ason. Jika tuntutan masyarakat tidak dipenuhi, Ason mengancam akan melakukan langkah ekstrem dengan cara menutup pabrik. Ia juga mendesak Pemkab Sanggau tegas dengan mencabut izin PTPN termasuk Hak Guna Usaha (HGU)-nya. “Saya kira, sudah saatnya masyarakat dan pemerintah daerah menindak tegas perusahaan seperti itu. Kami juga berencana akan melaporkan kasus ini ke WALHI Kalbar,” tegas Ason.

hollie gordon photography

AIR Sungai Jawi kerap surut pada pagi hingga sore. Air kembali pasang menjelang magrib hingga malam. Kendati siklus pasang-surut ini dirasakan normal, sedikit-banyak menyulitkan warga sekitar yang masih menggunakan air sungai untuk keperluan mandi maupun mencuci. Sadar bahwa air sungai tidak bisa digunakan setiap waktu, beberapa warga menyiasatinya. Mereka beraktivitas, termasuk menyedot air, pada jam-jam tertentu. Kondisi ini barangkali terkesan remeh. Namun, pemerintah melalui dinas terkait agaknya perlu terus mencari formula agar masyarakat dapat menikmati air setiap waktu. PDAM Tirta Khatulistiwa sendiri kini tengah giat meningkatkan layanan kepada warga Kota Pontianak, termasuk merapikan administrasi pemasangan ledeng. Sepekan belakangan, berdasarkan data PDAM, kadar garam air sungai sedang tinggi. Beruntung, sore kemarin (30/8) hujan deras mengguyur Pontianak dan sekitarnya. FIKRI AKBAR-RK.

Jabar-RK. Partai Demokrat sudah menabuh genderang perang menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) 9 Desember mendatang. Partai pemenang Pemilu 2009 ini mulai unjuk kekuatan dengan memberikan pendidikan politik bagi calon kepala daerah yang diusung maupun yang didukungnya. Pendidikan politik ini dibekali langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, selama tiga hari berturutturut, mulai 27 hingga 30 Agustus 2015 di Cipanas, Jawa Barat. Pantauan INDOPOS, rapat ini dihadiri sekitar 325 pengurus harian. Selain SBY, juga tampak dalam mantan Menteri Koperasi dan UKM, Syarief Hasan dan mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin yang kini juga sebagai pengurus Pusat Partai Demokrat. Tak ketinggalan pula Edhie Baskoro Yudhoyono, sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR beserta Sekjen Hinca Pandjaitan. Jumlah kader Demokrat yang berkompetisi dalam pilkada serentak 2015 antara lain di Provinsi Sumatera Utara sebanyak 15 kader, Sumatera Barat 8 kader, Provinsi Riau 5 kader, Provinsi Jambi 5 kader, Provinsi Bengkulu 4 kader, Provinsi Lambung 7 kader, 1 kader di Provinsi Bangka Belitung. Di Provinsi Jawa Barat 4 kader, Provinsi Jawa Tengah 5 kader, 11 kader di Jawa Timur, 2 kader di Provinsi Banten, di Provinsi Bali 3 kader, 2 kader di NTB, 3 kader di NTT, 2 kader di Kalimantan Barat, dan 1 kader di Kalimantan Selatan. Di Kalimantan Timur 5 kader, di Kalimantan Utara 6 kader, 3 kader di Sulawesi Utara, 7 kader di Sulawesi Tengah, 6 kader di Sulawesi Selatan, 3 kader di Sulawesi Barat, 1 kader di Maluku, 8 di Maluku Utara, 8 kader di Papua, dan 2 kader di Papua Barat. Total ada 127 kader yang iku dalam kompetisi Pilkada Langsung 2015. Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan calon kepala daerah yang telah diusung dan didukung oleh partainya tidak muncul dengan sendirinya. Menurutnya, para calon tersebut telah diseleksi melalui proses yang sistemik, akuntabel dan kredibel. “Saya yang memimpin langsung sebagai Ketua Umum. Pengambilan keputusan itu bersifat transparan, akuntabel, dan bisa dipertanggungjawabkan,” tegas SBY, sapaan akrabnya, dalam pidato di hadapan para calon kepala daerah yang diusung dan didukung oleh Partai Demokrat di Cipanas, Jawa Barat, kemarin (30/8). (ydh/dil)

Laporan: Kiram Akbar Editor: Hamka Saptono

Lagi, Keluhan PKL Diabaikan Pemkot mulai bersikap keras, tak ubahnya gaya Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) memberantas PKL di wilayah kerjanya. Permintaan untuk tetap berjualan di kawasan TAK terus dilakukan PKL. Namun tetap saja tak digubris Pemkot. Parahnya, DPRD Kota Pontianak juga tak menemukan jurus jitu mengatasi permasalahan ini, selain menunggu konfirmasi Pemkot. Sebelumnya puluhan PKL mengadu kepada Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin. Ternyata aduan tersebut tak membuahkan hasil. Meskipun PKL sudah memutuskan untuk mendukung Satarudin menjadi Walikota Pontianak menggantikan Sutarmidji. “Tetap akan kita carikan solusi itu, bagaimana caranya agar PKL Alun Kapuas tetap bisa berjualan,” kata Satarudin kepada Rakyat Kalbar, Minggu (30/8).

Sebenarnya, kata Satarudin, masalah PKL ini sudah disampaikannya pada instansi terkait. Hanya saja belum ada kejelasan sama sekali, apakah di relokasi atau diberikan izin untuk tetap berjualan di TAK, dengan syarat tidak mengganggu aktivitas proyek di kawasan itu. “Bagaimanapun juga, mereka (PKL) perlu kepastian kapan mereka bisa berdagang lagi. Kita minta carikan solusi atas masalah ini. Kasihan mereka sekarang tidak memiliki tempat berjualan,” ungkap Satarudin. Legislator pemilihan Pontianak Timur ini menjelaskan, kewenangan memberikan kuasa atau izin berjualan, sepenuhnya di tangan eksekutif. Dia menyerahkan sepenuhnya masalah ini kepada Pemkot. “Masalah tempat biarkan Pemkot yang mencari. Kita serahkan urusan ini ke Pemkot, terpenting agar mereka

tetap bisa brjualan,” tegas politisi PDIP ini. Koordinator Pedagang TAK, Amsari mengatakan, aduan yang disaampaikan PKL kepada Ketua DPRD Kota Pontianak, dengan harapan wakil rakyat terhormat tersebut bisa memperjuangkan keluhan masyarakat. DPRD berpihak kepada rakyat kecil dengan melakukan koordinasi dengan Pemkot Pontianak. “Kita hanya minta izin berjualan di kawasan itu (TAK). Lagi pula aktivitas jualan tidak mengganggu pengerjaan proyek (waterfront city). Mereka kerja siang, sedangkan kami jualannya malam hari,” ungkap Amsari.

Laporan: Gusnadi Editor: Hamka Saptono

Bosan “Nonton” TNI Vs Polri Bentrokan yang menyebabkan tewasnya Pratu Mulyadi dan terbakarnya Mapolres Polman ini menambah daftar panjang perseteruan antara TNI dengan Polri. Kedua institusi negara ini seakan-akan tidak pernah capek untuk saling serang. Sebelumnya sudah sering TNI bentrok dengan Polri, sebut saja antara prajurit Yonif 732/Benau dengan anggota Polri di Maluku, penyerangan Pasukan satuan elit Rider/900 terhadap sekelompok polisi di Stadion Sepakbola Mayormetra, Bali. Pernah juga anggota TNI yang bertugas di Batalyon 643/Wanara Sakti bentrok dengan Polri di Mempawah, Kalbar serta masih banyak bentrokan lainnya yang belum terekspos ke permukaan. Beragam kasus bentrokan antara prajurit TNI dengan Polri merupakan gambaran dari fenomena gunung es, di permukaan intensitasnya terlihat sangat kecil, tetapi di bawahnya tersimpan banyak potensi bentrokan yang sewaktu-waktu dapat meledak, tanpa mampu dihentikan oleh siapapun. Pada dasarnya, telah banyak upaya yang dilakukan Pimpinan TNI dan Polri guna meredam bentrokan tersebut, dan mengantisipasi agar tidak terulang

kembali. Tetapi nampaknya upaya tersebut belum berhasil seperti yang diharapkan. Selama ini, upaya mendamaikan kedua institusi tersebut terkesan hanya sebatas ikrar damai atau sekedar saling memaafkan. Sama sekali belum menyentuh akar permasalahannya. Akibatnya, bentrokan demi bentrokan terus berulang. Sumber konflik antara TNI dengan Polri ini seringkali berawal dari hal-hal sepele dan sama sekali tidak terkait dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya masing-masing, seperti saling mengejek sepulangnya dari acara hiburan, persoalan pacar, ketersinggungan karena saling pandang dan sebagainya. Ironisnya, cara penyelesaian bentrokan justru sering dilakukan dengan melibatkan kekuatan penuh pasukan, layaknya berperang dalam mempertahankan negara, baik dari aspek sumber daya manusianya, fasilitas atau peralatan yang digunakan, karena tidak jarang pihak yang berkonflik menggunakan senjata api dan kendaraan tempur, tidak terkecuali taktik perang untuk “menang” konflik. Kalau melihat dari beberapa konflik antara TNI dengan Polri ini, terdapat beberapa hal yang diduga

kuat menjadi penyebabnya. Di antaranya, adanya pandangan di kalangan prajurit TNI bahwa kedudukan TNI lebih tinggi dibandingkan Polri. Selain itu, pada saat TNI dan Polri tidak lagi di bawah satu komando, masing-masing personel merasa tidak perlu saling menghormati. Apalagi terjadi kesenjangan penerimaan fasilitas saat melaksanakan tugas. Gaya hidup anggota Polri terkesan lebih makmur dibandingkan anggota TNI. Sehingga memunculkan kecemburuan. Demikian pula terkait akses ke sumber-sumber ekonomi, Polri dianggap lebih besar aksesnya. Tidak ketinggalan, rasa setia kawan yang berlebihan di antara masing-masing prajurit membuat mereka merasa wajib saling membela ketika ada rekannya terancam. Setiap prajurit TNI dan anggota Polri patutnya menyadari, bahwa rakyat sudah bosan melihat orang bersenjata yang notabene sama-sama bekerja untuk Indonesia, saling serang dan bunuh. Pemenang tidak pernah terproklamirkan dan negara selalu rugi besar dibuatnya. (mordiadi)

Pacarnya Digoda Monyet Sang Cowok pun Cemburu Buta CARLISLE - Cemburu memang hal yang jamak dalam sebuah hubungan asmara. Katanya, tanpa cemburu, cinta seseorang bakal diragukan. Tapi, Anda yang memiliki pasangan tentu harus punya batas jealous. Jangan sampai Anda cemburu karena hal konyol seperti yang ditunjukkan pria bernama Andrew Ingledow ini. Pria 22 tahun itu kini tengah menjadi bahan ejekan karena cemburu saat sang kekasih Hollie Gordon digoda.... orang utan! Yes. Anda tak salah baca. Ingledow memang tengah geram pada monyet bernama Ramon yang ada di kebun binatang Blackpool. Pasalnya, Ramon dianggap kerap main mata dengan Gordon. Indikasinya ialah Ramon memilih mengabaikan pisang di dekatnya tiap kali Gordon datang. “Kapanpun dia melihat Gordon datang, dan jika Gordon menempelkan wajahnya di dekat kaca, orang utan itu melayangkan ciuman,” terang Ingledow sebagaimana dilansir laman Daily Star, Kamis (27/7). Ingledow sebenarnya hanya datang untuk menemani Gordon yang sangat menyukai fotografi. Tiap kali datang ke kebun binatang itu, Gordon selalu mengabadikan berbagai hal. Tapi, Gordon juga selalu menyempatkan diri melihat Ramon. “Ramon punya reputasi menggoda gadis. Namun, dia terlihat sangat tertarik dengan Gordon,” tambah Ingledow. Gordon pun seolah cuek dengan api cemburu yang membakar dada kekasih tercintanya itu. “Ramon duduk dan melihat saya. Orang-orang mengatakan dia jatuh cinta,” ujar Gordon. Ingledow mungkin kesal karena merasa dicueki tiap kali kekasihnya bertemu Ramon. Pasalnya, Ingledow sudah menemani Gordon dalam perjalanan sejauh 200 mil dari Caslisle ke kebun binatang Blackpool. Bukannya bermesraan, Ingledow malah harus melihat kekasihnya intim dengan orang utan. Kesal? Sudah pasti. Capek? Tentu saja. Tapi kok ya cemburu sama orang utan. Oalah bro.. bro.. Mungkin kamu lelah... (jos/jpnn)


Rakyat Kalbar

Sambungan

Senin, 31 Agustus 2015

Mantan Kadispenda Kalbar Meninggal “Kedua pengendara berlawanan arah. Mobil dump truk KB dari Singkawang menuju Pemangkat dan mobil Suzuki Grand Vitara yang dikendarai korban dari arah Pemangkat menuju Singkawang. Setibanya di Jalan Raya Parit Baru, Desa Parit Baru, Salatiga, kecelakaan pun terjadi,” kata Kompol Saloom Perdamean Silaban, Kapolsek Pemangkat, kemarin. Berdasarkan keterangan petugas di lapangan, mobil Grand Vitara KB 173 VI yang dikendarai Darwin tiba-tiba mengambil jalur kanan dan menabrak mobil dump truk dari arah berlawanan. Kedua pengemudi menderita luka-luka. Pengemudi Grand Vitara

meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit Pemangkat. Sedangkan sopir dump truk hanya luka ringan. “Kecelakaan maut ini masih kita dalami. Diduga korban saat itu mengantuk,” ungkap Saloom. Kapolres Sambas AKBP Sunario melalui Kasat Lantas AKP Yober Lisu mengaku masih mendalami kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan mantan Kadispenda Kalbar itu. “Kita masih memintai keterangan saksi. Untuk sementara kita duga korban mengantuk, karena posisi mobilnya terlalu ke tengah jalan,” jelas Yober. Warga Jalan Trisula, Gang Sumber Air

Bukit Batu, Singkawang, Uray Santi menjelaskan, mobil yang dikendarai Darwin berada di tengah jalan. Saat itu posisi dirinya berada di belakang dump truk pengangkut sawit. “Saya lihat mobil hitam dari arah Pemangkat-Singkawang itu sepertinya melaju ke jalur kanan (dari arah Singkawang-Pemangkat), saya dan keponakan pun pelan-pelan,” kata Santi. Mobil yang dikendarai Darwin terlalu ke tengah jalan. Terlontar dari mulut Santi, pengendaranya mengantuk. “Ngantuk atau apa ya,” tanya Santi kepada keponakannya

Laporan: M Ridho Editor: Hamka Saptono

Hari Ini, Wisuda 99 Mahasiswa/i STP Santo “Sebanyak 99 mahasiswa yang akan diwisuda. Tentu, kami ingin mereka yang diwisuda ini bisa memberikan pencerahan bagi masyarakat, saat mereka sudah terjun ke masyarakat sesuai dengan visi-misi yang kita tanamkan selama belajar di sini,” ujar Pembantu Ketua II, Martinus, SAg, MSi, kepada Rakyat Kalbar, di sela-sela gladi bersih wisuda tersebut, Minggu (30/8). Selain itu, Martinus juga berharap, lulusan sekolah tinggi binaannya itu mampu melakukan transfer ilmu yang diperoleh selama menempuh pendidikan. Dalam arti, menjadi guru agama Katolik yang beriman teguh, profesional, Pancasilais,

tanggap, tangguh, dan mandiri. “Apa yang didapat, itu yang disampaikan nanti. Kalaupun ada penambahan nantinya, itu tergantung mereka saat sudah bergaul di masyarakat. Tentunya, perubahan itu mengarah pada yang positif demi kepentingan mengajar putra-putri Katolik,” pintanya. Martinus menyatakan, sejumlah pejabat tinggi dijadwalkan hadir dalam acara wisuda tersebut. Termasuk Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis. “Kalau dari pusat, sesuai dengan jadwal yaitu Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama RI,” tutur dia. Bagi masyarakat yang ingin menyeko-

lahkan anaknya di sana, dapat mendatangi langsung perguruan tinggi yang beralamat di Jalan Adisucipto kilometer 9,4 Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Tepatnya di depan kantor Dinas Perhubungan Kalbar. “Biayanya sudah sangat terjangkau, fasilitas pendukung pun lengkap. Bahkan, saat ini kita sedang dalam proses dari STP menjadi Sekolah Tinggi Agama Katolik. Sudah ada angin segar dan dalam waktu dekat segera akan terwujud,” tutup Martinus.

Laporan: Gusnadi Editor: Julianus Ratno

Bersih4 Belum Game Over Mereka melakukan aksi protes tersebut dengan mengenakan kaos berwarna kuning bertuliskan “Bersih4”, yang berarti menuntut Pilihan Raya (Pemilu) Bersih, Kerajaan (pemerintahan) Bersih, Selamatkan Ekonomi, dan Hak Membantah (Berpendapat). Salah satu tokoh yang memotori Bersih 4.0, Mahathir Mohamad, lah yang memastikan aksi itu berlanjut saat menyambangi demonstran di Dataran Merdeka. Di restoran Yusoof Dan Zakhir, Pasar Seni, mantan Perdana Menteri Malaysia ke-4 yang menjabat dari 16 Juli 1981 hingga 31 Oktober 2003 itu menyampaikan perjuangan Bersih belum game over. “Saya menyaksikan sendiri ada presiden yang jatuh setelah didemo beberapa kali. Jadi, jangan lari dari small battle ini,” ujarnya, kemarin. Dia yang datang bersama istrinya, Siti Hasmah, lantas menyebut sudah menjadi tugas rakyat untuk meyakinkan bahwa Malaysia tidak pantas dipimpin koruptor. Jadi, dia meminta rakyat untuk tidak lagi mendukung Najib di pemerintahan saat ini. Sebagai tokoh senior, Mahathir tampak tenang saat menyampaikan permintaan itu. Termasuk, ketika menjelaskan kepada media bahwa perjuangan rakyat masih panjang karena Najib tidak akan menyerah begitu saja. “Saya rasa dia tidak akan turun, karena kalau sudah tidak ada kekuatan dia bisa mudah masuk ke penjara,” katanya. Politisi Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) itu memastikan demonstrasi tetap menjadi pilihan setelah ini. Sebab, sudah tidak ada artinya lagi mengharapkan pada polisi. “Dulu, kita bikin laporan, polisi cepat ambil tindakan. Sekarang, bikin laporan, polisi tak boleh ambil tindakan. Karena itu, saya terpaksa mengadakan demonstrasi. Ini cara terakhir,” tegasnya. Selain itu, Mahathir juga menjawab dengan gamblang pertanyaan kenapa dia tidak mendukung Najib saja. Padahal, dia dan Najib sama-sama berada dari satu partai. Alasan yang disampaikan Mahathir, apa yang dilakukan oleh Najib sudah keterlaluan. Apalagi, dia meyakini kalau skandal keuangan itu benar ada. Mahathir yang selama press conference mengenakan topi bundar berwarna cokelat muda itu ingat betul, bagaimana dia terkejut dengan fakta yang dilihatnya. Semuanya berawal ketika dua tahun yang lalu, saat delegasi dari orang Melayu, Tionghoa, dan India, datang kepada dirinya. “Meminta saya untuk berbuat sesuatu karena tidak suka dengan gaya kepemimpinan Najib,” terangnya. Fakta yang dibuka adalah, dugaan skandal keuangan dana 1Malaysia Development Berhad (1MDB). Total ada dana USD 700 juta di rekening pribadinya. Mahathir menyebut tracking (pelacakan) telah dilakukan secara komperehensif. Dia juga tidak melihat lengsernya Najib menjadi hal yang buruk bagi koalisi Barisan Nasional (BN). Sebab, sebagai mayoritas di parlemen membuat pemerintahan tetap berada di tangan BN. “Tujuan kita menyingkirkan Najib saja. Kalau (BN) mau pilih orang lain, pilihlah,” tambahnya. Meski demikian, Mahathir tidak sampai melakukan orasi seperti yang dilakukannya pada Sabtu (29/8). Dia hanya melihat, lantas menuju rumah makan untuk press conference. “Aku datang ke sini untuk menunjukkan solidaritas dengan masyarakat. Kami sepakat, Najib harus pergi,” tutur tokoh kelahiran Alor Star, Malaysia, 20 Desember 1925 tersebut. Di tempat sama, Siti Hasmah meminta agar rakyat Malaysia bersatu. Mereka tidak boleh dikotakkan oleh perbedaan sikap politik yang berujung pada gagalnya rencana penggulingan Najib. Jadi, bukan soal gerakan saat ini diinisiasi oleh Bersih, Partai Keadilan Rakyat (PKR), atau Partai Islam Se-Malaysia (PAS). “Tapi, atas dasar kita orang Malaysia. Seperti saat mendorong kemerdekaan, itu bisa diraih saat kita semua bersatu,” ujarnya. Perempuan kelahiran 12 Juli 1926 yang lebih banyak diam saat suaminya menjawab berbagai pertanyaan itu, meminta agar tidak ada kekerasan sedikitpun. Sementara, di luar restoran itu, massa yang menggunakan kaos kuning bertuliskan

Bersih terus berdatangan. Rata-rata, mereka tidak datang sendiri-sendiri. Tetapi, berkelompok, bersama pacar, bahkan keluarga. Namun, tidak ada demonstran Bersih 4.0 yang membawa anak kecil di bawah umur. Walau hujan deras sempat mengguyur pada siang sampai menjelang sore hari, para demostran tidak kehilangan semangat. Dengan kaos yang basah mereka berkumpul memenuhi kawasan Dataran Merdeka seperti di bawah rel LRT Masjid Jamek, sampai ke Central Market. “Hidup rakyat, bersih… bersih…,’’ teriak para demonstran setiap saat. Mereka juga sempat menyanyikan lagu Rasa Sayange, dan bergantian berorasi sampai hujan mereda. Salah satu orator, sempat mengklaim kalau jumlah demonstran kemarin menembus 300 ribuan orang. Entah benar atau tidak, yang jelas kawasan Dataran Merdeka menjadi sangat penuh. Termasuk, penumpang LRT dari KL Sentral menuju stasiun Masjid Jamek yang dipenuhi oleh orang-orang berkaos kuning. “Saya yakin, Najib akan turun cepat atau lambat ,” kata Anwar Abdallah, 32, salah satu demonstran di KL Sentral. Namun, bukan hanya di Kuala Lumpur saja, aksi demonstrasi dengan skala yang lebih kecil juga digelar di berbagai lokasi di Malaysia. Bernama melaporkan sekitar 12 orang telah ditangkap di Malaka lantaran mereka mengenakan kaos “Bersih 4”. DEMO HARI PERTAMA “Transaksi” itu dilakukan di hadapan ribuan orang. Seorang pria berpakaian khas Arab menyerahkan sebuah cek miliaran ringgit kepada Perdana Menteri Malaysia (PM) Najib Razak. Teriakan mencemooh langsung bergemuruh begitu cek tersebut diterima. Tony Wong, seorang pebisnis, berteriak,”Berhenti perlakukan kami semua seperti orang bodoh, Pak PM.” Kendati hanya teatrikal, transaksi, cek, dan kemuakan yang tergambar di sana bisa menjelaskan mengapa puluhan ribu warga Malaysia turun ke jalanan Kuala Lumpur, Sabtu (29/8). Mengenakan berbagai atribut berwarna kuning, mereka menuntut Najib mengundurkan diri. ”Perdana Menteriku Mempermalukanku”. Demikian bunyi tulisan pada tas-tas kanvas yang dibawa para aktivis Bersih, organisasi pro-demokrasi yang mengorganisasi aksi tersebut, seperti dilansir Associated Press. Para demonstran yang jumlahnya diperkirakan mencapai 80 ribu menyebut aksi turun ke jalan meminta Najib mundur itu sebagai bentuk kepedulian terhadap pemerintah. Sebab, mereka menghendaki pemerintahan yang bersih. Aksi serupa juga berlangsung di Kinabalu dan Kuching. Najib didesak turun karena skandal 1 Malaysia Development Berhad alias 1MDB. Pada 3 Juli lalu, The Wall Street Journal dan portal Sarawak Report melaporkan adanya transfer dana mencurigakan ke rekening Razak. Jumlah dana pada enam rekening di dua bank berbeda, AmBank dan Affin Bank, itu mencapai USD 700 juta (sekitar Rp 9,8 triliun). Dua media itu menyebut 1MDB sebagai penyetor dana. Belakangan, enam rekening itu dibekukan dan tiga di antaranya diketahui sebagai rekening pribadi Najib. Seluruh dana itu ditransfer sebelum pemilu Maret 2013 dari sumber-sumber di Timur Tengah dan diduga digunakan untuk kepentingan politik Najib. Kendati jauh hari Polis Diraja Malaysia (RMP) sudah mengatakan bahwa unjuk rasa tersebut ilegal, massa Bersih tak ambil pusing. Dua hari lalu, mereka mengonsentrasikan aksi mereka di sekitar Dataran Merdeka yang merupakan salah satu tetenger negeri jiran Indonesia itu. Mereka sengaja memilih Dataran Merdeka sebagai pusat aksi karena di lokasi itu pula bakal berlangsung Perayaan Hari Kemerdekaan hari ini (31/8). Berangkat dari lima lokasi berbeda di ibu kota, massa mengakhiri aksi long march di Dataran Merdeka. Di sana, ribuan polisi antihuru-hara sudah siaga. Tapi, tak ada bentrokan. Massa juga masih bertahan di Dataran Merdeka dan sekitarnya. Bersih sempat menegaskan bahwa aksi unjuk rasa itu akan terus berlangsung. PM TAK BERGEMING Kendati sukses menuai perhatian dunia, unjuk rasa itu ternyata tidak mempan mengetuk pintu hati Najib. Jangankan mundur, politikus 62 tahun yang selalu membantah

keterlibatannya dalam skandal 1MDB itu balik mengutuk massa Bersih. Dia menuduh Bersih dan puluhan ribu demonstran itu sebagai pencoreng nama baik Malaysia. ”Mereka yang memakai pakaian kuning mencorengkan arang ke muka Malaysia di hadapan dunia,” ujar Najib seperti dilansir Kantor Berita Bernama. Sebelumnya presiden partai Barisan Nasional Malaysia Bersatu (UMNO) itu sudah melancarkan berbagai manuver politik untuk menyelamatkan diri. Di antaranya memecat Wakil PM Muhyiddin Yassin dan Jaksa Agung Abdul Gani Patail. Juru bicara Bersih menegaskan bahwa unjuk rasa baru akan berhenti jika Najib bersedia meletakkan jabatan. Setelah Kuala Lumpur, para aktivis Bersih akan melanjutkan aksi protes mereka di berbagai negara bagian secara bergantian. Yakni, Sarawak dan Sabah. Selain itu, Bersih juga akan berunjuk rasa di mancanegara. Di antaranya, Australia dan Selandia Baru. Mengantisipasi terputusnya komunikasi karena pengacakan sinyal oleh pihak berwajib, para demonstran mengunduh aplikasi FireChat. Dengan demikian, mereka akan tetap bisa mengoordinasikan aksi mereka meski pemerintah memutus internet. Kamis lalu (27/8), pemerintah sudah mengumumkan rencana untuk mematikan internet terkait unjuk rasa akbar tersebut. Pemerintah melalui Komisi Multimedia dan Komunikasi Malaysian (MCMC) juga memblokir sejumlah situs, baik situs media maupun nonmedia yang menyuarakan gerakan Bersih. Sebagai corong rezim berkuasa, MCMC menyatakan bahwa unjuk rasa antiNajib adalah gerakan yang negatif. Sebab, aksi protes itu akan mengancam stabilitas pertahanan dan keamanan nasional. ”Unjuk rasa juga hanya akan mencoreng citra Malaysia,” imbuh MCMC. Wakil Menteri Dalam Negeri, Nur Jazlan Mohamed (mantan chairman PAC), menyebut kotak suara sebagai satu-satunya media untuk beraspirasi. Sampai saat ini, tidak ada kejelasan tentang kasus 1MDB. Seperti dugaan awal, perombakan kabinet dan penggantian jaksa agung akan sukses menyelamatkan Najib. Buktinya, tidak ada lagi kelanjutan investigasi kasus yang membuat beberapa orang penting pemerintahan tersingkir itu. Keberadaan uang USD 700 juta (sekitar Rp 9,8 triliun) yang sempat masuk rekening Najib pun kian tidak jelas. WNI JANGAN IKUT DEMO Sementara, Kedutaan Besar RI (KBRI) Kuala Lumpur sudah mengimbau agar warga negara Indonesia (WNI) menjauhi tempattempat demo di Malaysia. Hal tersebut dikarenakan regulasi demo yang ada di negara jiran tersebut melarang adanya warga asing untuk ikut serta. “Pemerintah Malaysia punya peraturan yang disebut akta perhimpunan aman. Hal tersebut secara tegas melarang warga asing untuk ikut perkumpulan yang bersifat sensitif,” ujar Koordinator Fungsi Politik KBRI Kuala Lumpur, Freddy Panggabean. Imbauan tersebut, lanjut dia, sudah sejak jauh-jauh hari disampaikan kepada WNI yang berada di Malaysia. Memang, secara sekilas pasti sulit bagi aparat untuk membedakan WNI dengan warga Malaysia. Namun, polisi bisa saja mendakwa pendemo asing jika akhirnya ketahuan. “Sulitnya memang karena ada orang Indonesia yang kini sudah berganti kewarganegaraan. Tapi, kami tetap sarankan untuk tak ikut ataupun mendekati rally bersih,” imbuh Freddy. Dia membenarkan, demo yang menuntut penurunan PM Najib Tun Razak tersebut merupakan demo terbesar dalam dua tahun terakhir. Demo tersebut berfokus di Kuala Lumpur, Kinabalu , dan Kuching. Ditambah lagi, aksi-aksi diaspora Malaysia yang turut berdemo di negara lain seperti Toronto, Bangkok, bahkan Jakarta. Hal tersebut menjadi lebih riskan karena demo massif tersebut belum mendapatkan izin dari pemerintah. Meski Freddy mengakui bahwa aparat tak akan bertindak sembarangan. Sebab, aksi tersebut sangat besar dan mengundang mata dunia. “Memang panglima militer sempat mewanti-wanti akan menurunkan pasukan jika keadaan darurat. Tapi, sampai saat ini hanya polisi yang berjaga jika-jika terjadi aksi kekerasan atau yang melanggar hukum,” terangnya. (AP/AFP/hep/ttg/Jawa Pos)

7

Najib dan Dana Mencurigakan 4 Juli Jaksa Agung (waktu itu) Abdul Gani Patail mengatakan bahwa dia telah menerima sejumlah dokumen resmi terkait investigasi hubungan Najib dan 1MDB. Sebuah tim khusus lantas dibentuk untuk menyelidiki kasus tersebut. 1MDB adalah lembaga investasi bentukan Kementerian Keuangan Malaysia pada 2008. Saat itu, Najib yang menjabat sebagai wakil PM juga memangku jabatan sebagai menteri keuangan. 7 Juli Tim khusus bentukan Kejaksaan Agung membekukan enam rekening yang diduga kuat terlibat dalam skandal korupsi yang mengguncang Malaysia itu. Tim tersebut juga menyita sejumlah dokumen tentang 17 rekening mencurigakan dari dua bank berbeda. 8 Juli Tim khusus tersebut menggeledah kantor 1MDB. 19 Juli Pemerintah memblokir akses publik Malaysua ke situs Sarawak Report. 22 Juli Pemerintah Singapura membekukan dua rekening bank yang diduga kuat terlibat kasus 1MDB. 24 Juli Pemerintah membekukan izin terbit kelompok media The Edge. Yakni, harian dan mingguan bisnisnya. Itu karena The Edge terusmenerus menerbitkan berita investigatif tentang Low Taek Jho dan PetroSaudi International. Low adalah pebisnis Malaysia yang punya hubungan dekat dengan keluarga Najib, khususnya anak tirinya. PetroSaudi International adalah perusahaan minyak yang konon sering mendapatkan bantuan khusus dari Najib dalam berbagai tender. 26 Juli

Wakil PM Muhyiddin Yassin kembali mendesak Najib untuk memberikan penjelasan jujur kepada publik tentang skandal yang mencoreng pemerintahannya. Sebelumnya, dia sudah sering meminta Najib terbuka tentang skandal tersebut. 28 Juli Pemerintah mencopot Abdul Gani Patail dari jabatan jaksa agung. Kepada media, alasan kesehatan menjadi faktor pencopotan. Najib juga memecat Muhyiddin dan me-reshuffle kabinet. Empat menteri diganti. Penyelidikan kasus 1MDB mandeg karena para pejabat yang terlibat dalam penyelidikan diberi posisi di kabinet. Salah satunya adalah Ketua Komite Akun Publik (PAC) Nur Jazlan Mohamed. 29 Juli Bersih, kelompok reformasi pemilu sekaligus aliansi kelompok-kelompok pro-demokrasi, menggagas unjuk rasa akbar di Kota Kuala Lumpur dan dua kota lain. Mereka menuntut Najib mundur dari jabatan PM. 30 Juli Sarawak Report melaporkan bahwa Gani dipecat dari jabatan jaksa agung karena mempersiapkan dakwaan terhadap Najib. 31 Juli Jaksa Agung Mohamed Apandi Ali menolak melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi 1MDB dan Najib. 3 Agustus Komisi Anti-Korupsi Malaysia menegaskan bahwa dana yang masuk rekening Najib adalah donasi. Maka, Najib tidak salah dan tidak perlu menjelaskan apapun. Tapi, komisi antirasuah itu tidak menyebutkan si pemberi donasi. 4 Agustus Kepolisian Malaysia

menerbitkan surat perintah penangkapan terhadap Clare Rewcastle Brown, pemimpin sekaligus pendiri Sarawak Report yang berbasis di London. Adik ipar mantan PM Inggris Gordon Brown itu diduga berkomplot dengan oposisi untuk menggulingkan Najib lewat serangkaian berita investigatifnya. 5 Agustus Komisi Anti-Korupsi Malaysia mengaku hendak memanggil Najib untuk memberikan penjelasan tentang donasi tersebut. Konon, donasi itu berasal dari seseorang di Timur Tengah. Apandi Ali membubarkan tim khusus yang sempat diberi mandat oleh Abdul Gani untuk menyelidiki skandal 1MDB. 12 Agustus Nilai tukar ringgit anjlok ke titik terendah selama 17 tahun terakhir. 13 Agustus Bank Negara (bank sentral Malaysia) menyatakan bahwa mereka telah menuntaskan penyelidikan kasus 1MDB dan telah menyerahkan berkasnya kepada jaksa agung. 27 Agustus Pemerintah mengumumkan rencana pemblokiran situs-situs oposisi yang menyerukan unjuk rasa akbar pada akhir pekan terakhir Agustus. 29 Agustus Bersih 4 mengerahkan puluhan ribu orang ke ibu kota. Massa berkaus kuning itu menuntut Najib mundur. Unjuk rasa rencananya akan terus berlanjut sampai Najib mundur. 30 Agustus Aksi Bersih 4 akan terus berlanjut meski dihentikan hari ini. Hal tersebut dinyatakan oleh mantan PM ke 4 Malaysia, Mahathir Mohammad.

Kapan Saja Nyawa Bisa Terlebih di lokasi Satgas di Ibu kota CAR, Bangui, berada di pusat pemerintahan, menjadikan daerah ini rentan dengan gesekan antar pihak yang bertikai, sehingga berpotensi memicu kontak tembak diantara pihak yang bertikai. Belum lagi posisi camp sementara Satgas, berada di daerah perbatasan antara wilayah Kilometer 5, dalam pengaruh Seleka dan Kilometer 4 menuju inti kota Bangui yang dikuasai Anti Balaka. Kapan saja dan setiap saat kontak tembak antarkedua belah pihak dapat meletus hingga menimbulkan korban. Sementara keberadaan kontingen di tengah-tengah daerah konflik tersebut. Untuk menghindari jatuhnya korban, Satgas Kizi TNI yang berada di Bangui, sejak Mei 2014, menempatkan standard tinggi dalam pengamanan, baik camp, personil maupun materil. Dengan mewajibkan kepada seluruh personil selalu waspada terhadap perkembangan situasi. Menjalin hubungan komunikasi dengan unsur pengaman dari kontingen tetangga, serta security office untuk informasi terakhir. Para prajurit yang tengah melakukan dinas dan melakukan kegiatan di luar, diwajibkan menggunakan helm serta body armor vest dengan senjata perorangan dan membawa amunisi tajam. Selain itu, unsur pengaman dipertebal dengan menambah personil ditiap kegiatan dan kendaraan. Kemudian prajurit juga melakukan misi merebut hati dan simpati masayarakat local, dengan menjalin hubungan terbatas dan tetap memegang teguh sikap imparsial. Selanjutnya, prajurit secara terbatas juga membentuk jaringan-jaringan pengamanan dan informasi dengan masyarakat serta unsur terkait. Beberapa kejadian yang terjadi, seperti kerusuhan cenderung anarkis dan kontak tembak secara sporadic, baik di dalam Kota Bangui maupun di Region. Kejadian ini cenderung tidak hanya memakan korban dari kedua belah pihak yang bertikai, termasuk masyarakat umum. Tanggal 15 September 2014, ditandai dengan Transfer of Authority Misca menjadi Minusca, secara resmi Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-A tergabung dalam Minusca dan memperoleh tanggungjawab mengembangkan sektor barat di Republik Afrika Tengah. Secara berangsur-angsur dan

perlahan, sistem pekerjaan, jalur koordinasi, Protap serta ketentuan untuk menjalankan suatu misi, sudah mulai berjalan secara normatif. Di tahun pertama misi, Kizi TNI diberi kepercayaan untuk membuka wilayah Bouar dan Berberati, agar siap dijadikan kantor pengembangan region sector west dan sekaligus melancarkan jalur pendorongan logistik dari Kamerun menuju CAR. Sedikit berbeda dengan Ibukota Bangui, pendirian akomodasi dan perkantoran di wilayah ini, tidak berbentuk modul (prefabricated structure), melainkan tenda (prefabricated tents). Sementara guna melancarkan jalur logistik, Kizi TNI melaksanakan perbaikan jalan dari perbatasan Kamerun menuju Bangui. Fokusnya pada titik-titik yang mengalami kerusakan parah dari Bouar menuju Baoro sepanjang 64 Km. Dalam pelaksanaannya, bukanlah tugas yang ringan, mengingat terbatasnya jumlah personel (hanya 40 pasukan) dengan lokasi yang cukup luas. Sehingga demi kelancaran pekerjaan, harus beberapa kali berpindah camp dan di saat yang sama harus melaksanakan pengamanan di sekitar wilayah pekerjaan. Jarak kurang lebih 600 Km dari Bangui, dengan kondisi jalan yang minim dan berhutan, bukan perkara mudah bagi konvoi Kizi TNI untuk memasuki wilayah ini. Setelah melalui kurang lebih lima hari perjalanan, tim kecil yang terdiri dari 35 prajurit Zeni dikawal satu regu pasukan dari Kongo, berhasil melalui medan belukar di bagian tenggara CAR, selanjutnya membuka sub-region di sana. Membuka akses jalan, penyiapan lahan yang dilanjutkan pembukaan camp Minusca sudah menjadi tugas utama tim kecil. Pada 9 Oktober 2014, korban pertama personil UN jatuh sejak dibukanya Misi Minusca pada 15 September 2014. Korban tewas berasal dari kontingen Pakistan, baru saja beberapa hari tiba dari negaranya untuk melakukan tugas perdamaian. Kejadian berlangsung saat pasukan Pakistan dan Bangladesh melakukan patroli bersama, dimana salah satu dari pihak yang bertikai melepaskan tembakan terhadap iringiringan kendaraan Pakistan. Kejadian tersebut mengakibatkan seorang prajurit tewas dan delapan lainnya lukaluka. Hingga enam bulan

penugasan, Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-A/Minusca, puji syukur tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan. Apapun situasi yang terjadi di wilayah penugasan, merupakan tantangan bagi seluruh prajurit dalam mengharumkan nama bangsa. Prajurit Konga terus semangat tanpa rasa takut, dan selalu waspada dan saling melindungi. Kemenangan Sesungguhnya Salah satu hal menonjol dari pelaksanaan tugas Kizi TNI di CAR, keberhasilan memenangkan simpati rakyat di manapun berada. Bahkan logo resmi yang digunakan Minusca, menggambarkan prajurit Kizi TNI yang sedang melaksanakan interaksi dengan masyarakat lokal. Bahkan pada beberapa kesempatan resmi (seperti Commander conference, kunjungan Under Secretary General), potret prajurit asal Indonesia yang sedang berinteraksi dengan masyarakat dijadikan cerminan, bentuk upaya perlindungan terhadap masyarakat sipil (protection of civilian) di Minusca. Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-A/Minusca, memperoleh banyak sekali ilmu, serta pengalaman yang mungkin dalam kurun waktu bertahun-tahun berikutnya belum tentu terjadi. Satgas ini mampu melewati semua fase, tahapan, momen serta tantangan yang penuh dinamika, terencana, terkoordinasi dengan baik. Alhasil, Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-A/Minusca telah membawa nama harum Indonesia dan juga telah membuktikan kepada pemerintah dan dunia internasional, bahwa pasukan perdamaian Indonesia tidak pernah ragu untuk mengikutsertakan diri dalam keterlibatan di misi PBB dan internasional. Seluruh prajurit dengan sadar melakukan yang terbaik, sesuai dengan jati diri TNI yang harus dipahami dan hayati bersama, merupakan kunci keberhasilan Satgas KIZI TNI Konga XXXII-C/Minustah dan Satgas KIZI TNI Konga XXXVII-A/Minusca selama pelaksanaan tugas perdamaian PBB.*

KEHILANGAN STNK Sepmot KB 5347 VT Noka : 50C-747796 Nosin : 50C-748087 A/N: ADY SUYADHI STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.


SPORT Senin, 31 Agustus 2015

CHELSEA

VS

1

2

CRYSTAL PALACE

DUA RAKSASA TUMBANG DI KANDANG LIVERPOOL

H

asil mengejutkan didapat dari dua pertadingan antara Liverpool vs West Ham dan Chelsea vs Crystal Palace, kemarin malam. Secara mengejutkan, Liverpool dan Chelsea tumbang di kandang mereka masing-masing. Liverpool dipermalukan West Ham 0:3, sedangkan Cristal Palace sukses membungkam publik Stanfor Bridge dengan skor tipis 1:2. Kekalahan ini pun membuat manajer The Reds, Brendan Rodgers kecewa. Menurutnya, kartu merah yang diterima Philippe Coutinho

membuat timnya makin sulit mengejar ketertinggalan. “Gol pertama adalah gol mudah dan itu memberikan mereka (West Ham) motivasi. Gol kedua adalah kesalahan, yang bisa saja terjadi,” ujar Rodgers. “Kami memulai (babak kedua) dengan apik dan kemudian Coutinho diusir keluar. Menurut saya itu tak layak diganjar kartu merah, sama seperti yang diterima Mark Noble,” lanjutnya. Kekalahan ini sekaligus mengakhiri catatan tak terkalahkan Liverpool di tiga laga awal Premier League musim

ini. Selain itu, usai tak kebobolan di tiga laga awal, gawang Simon Mignolet langsung dijebol tiga kali di laga keempat. Lebih lanjut, Rodgers mengaku lini belakang timnya tampil buruk dalam laga ini dan harusnya bisa bermain lebih bagus dibanding yang terjadi kontra West Ham. “Kami kecewa tapi kami akan berkaca dari hasil ini dan kembali untuk mengincar kemenangan di laga selanjutnya,” tegasnya. Well, ambisi Rodgers sepertinya tak bakal mudah diwujudkan karena di pekan selanjutnya, timnya bakal men-

0

jalani laga berat dengan bertandang ke markas Manchester United usai jeda internasional. Berbeda dengan Rodgers, pelatih Chelsea, Jose Mourinho mengakui bahwa kekalahan atas Crystal Palace adalah kesalahannya, meskipun diakuinya ada beberapa pemain yang penampilannya jauh dari kata bagus pada laga itu. Dua gol dari Bakary Sako dan Joel Ward hanya mampu dibalas satu gol Radamel Falcao. “Saya tak bisa mengatakan saya punya 11 pemain yang di waktu yang sama menunjukkan performa. Agar

VS

3

WEST HAM

adil, dua atau tiga dari mereka, performa individu mereka jauh dari kata bagus,” ujarnya. “Saya menyalahkan diri saya sendiri tak mengganti salah satu dari mereka, karena saya mempertahankannya selama 90 menit. Saat saya melakukan tiga pergantian, saya sadar bahwa saya butuh keempat,” tambahnya. “Bila seorang pemain tak menunjukkan performa bagus, ada dua cara: percaya padanya dan menunggu performanya meningkat atau harus menggantinya. Saya pergi dengan dua-duanya,” tandasnya.(*)

Gol Perdana Vermaelen JUAL

MITRA SARANA PROPERTINDO Jl. Raya Kakap , Pal IX , PONTIANAK, Kubu Raya

JUAL CCK UTK BUKA USAHA/KANTOR TEPI JLN.RAYA LOK.STARTEGIS

CCK UTK BUKA USAHA/KANTOR TEPI JLN.RAYA LOK.STARTEGIS

- AGEN PROPERTI - AGEN KAVLING - JASA DESAIN PERUMAH & RUKO - JASA KONSULTAN

SEWA CCK UTK BUKA USAHA/KANTOR TEPI JLN.RAYA LOK. STRATEGIS HALAMAN 25 m

TELP : 0813 5028 6996

JUAL

Rumah siap huni Jl. Sui Raya Dalam, Komp. PONDOK AGUNG UTAMA BARU.Lt.118 m2. Lb.6x10. RT, RK, 2KT, 1KM , PONTIANAK KOTA

Rumah siap huni Jl. Tabrani Ahmad gang Teluk nibung samping cuci mobil. Lt. 7,5x18. Lb.7x10. RT, RK, 2KT, 1KM , PONTIANAK KOTA

Rumah siap huni Jl. Husen hamza, PAL 5 Komp. FAJAR KENCANA. Lt. 10x16.Lb.6,5x9. RT, RK, 2KT, 1KM , PONTIANAK KOTA

HUB : ASEP / 0821 5797 5080

HUB : ASEP / 0821 5797 5080

HUB : ASEP / 0821 5797 5080

JUAL

JL. K A R E T

JUAL

PAL 9

SPESIFIKASI :

JUAL

JL. K A R E T

1. TIPE 60 + 2. LISTRIK 1300 WATT 3. HALAMAN 5 m 4. RUMAH LEGA & NYAMAN

1. TIPE 36 + 2. LISTRIK 1300 WATT 3. JALAN KOMP. 5 m

Rumah siap huni Jl. Karet, Komp. Pondok Alam Jaya. Lt.162 m2. Lb.6x8,5. RT, RK, 2KT, 1KM , PONTIANAK KOTA

Rumah siap huni Jl. Raya Kakap, Pal 9, Bujamah Komp. Mandiri Permai. Lt.150 m2. Lb.6x6,5. RT, RK, 2KT, 1KM , Kubu Raya

Rumah Jl. Karet, Komplek. Pondok Alam Jaya. Lt.141 m2. Lb.8x8,5. RT, RK, 2KT, 1KM , PONTIANAK KOTA

HUB : ASEP / 0821 5797 5080

HUB : ASEP / 0821 5797 5080

HUB : ASEP / 0821 5797 5080

JUAL Jalan Kalimas Proyek

Jl. Kalimas

Jl. Raya Punggur

KAVLING

JUAL Jl. Raya Punggur

Lokasi

Jl. Raya Punggur KAVLING SIMPANG PUNGGUR PONTIANAK, KUBU RAYA HUB : ASEP / 0821 5797 5080

12

x3

2

TANAH JL.RAYA KAKAP PAL 8, KUBU RAYA HUB : ASEP / 0821 5797 5080

KAVLING SIMPANG PUNGGUR PONTIANAK, KUBU RAYA HUB : ASEP / 0821 5797 5080

BARCELONA

>45%

Sungai Pinang Besar

KAVLING

Lokasi

KAVLING SIMPANG PUNGGUR PONTIANAK, KUBU RAYA HUB : ASEP / 0821 5797 5080

KAVLING SIMPANG PUNGGUR PONTIANAK, KUBU RAYA HUB : ASEP / 0821 5797 5080

JUAL

PAL 8

Jl. Raya Kakap, PAL 9-13

Lokasi Lokasi

Sungai Belidak Hulu

Jl. Raya Punggur

JL. RAYA SUI KAKAP, PAL 9, KUBU RAYA DISAMPING POPO MARKET HUB : ASEP / 0821 5797 5080

JUAL

KAVLING

Sungai Belidak Laut

JUAL Jl. Raya Kakap, PAL 9-13

KAVLING

CCK UTK BUKA USAHA/KANTOR TEPI JLN.RAYA LOK.STARTEGIS + RUMAH + KIOS 1 LANTAI

SPESIFIKASI :

SPESIFIKASI :

1. TIPE 50 + 2. LISTRIK 1300 WATT 3. HALAMAN 5 m 4. RUMAH HOOK

JUAL

PAL 9

SPESIFIKASI : 1. TIPE 60 2. LISTRIK 900 WATT 3. SUMUR 4. CAR PORT 5. STRUKTUR BETON BERTULANG

SPESIFIKASI : 1. TIPE 70 2. LISTRIK 1300 WATT 3. PDAM 4. CAR PORT 5. STRUKTUR BETON BERTULANG

aya

HUSEN HAMZAH

JL.RAYA KAKAP, PAL IX, KUBU RAYA HUB : ASEP / 0821 5797 5080

jhon kakap y ca , PA r wa L 8 sh

JUAL

JL. TABRANI AHMAD

SPESIFIKASI : 1. TIPE 60 2. LISTRIK 1300 WATT 3. PDAM LANCAR 4. CAR PORT+CANOPY 5. (AC) KAMAR UTAMA

JL. JERANDING PONTIANAK KOTA HUB : ASEP / 0821 5797 5080

Jl. R

JUAL

SERDAM

JL. DANAU SENTARUM, SAMPING GREEN SILVA, PONTIANAK KOTA HUB : ASEP / 0821 5797 5080

Lok asi Kav ling

www.mitrasaranapropertindo.com KAMI SIAP MENJADI PARTNER ANDA !!!

Lokasi

www.mitrasaranapropertindo.com

1

VS

Hampir tak pernah bermain sepanjang musim lalu sejak dibeli dari Arsenal, Thomas Vermaelen akhirnya membuka keran golnya. Ya, satu golnya mengunci kemenangan Barcelona kala bersua Malaga, Minggu (30/8) dini hari. Pelatih Barcelona, Luis Enrique merasa senang dengan performa yang ditunjukkan bek berkebangsaan Belgia itu. Pada laga tersebut, Vermaelen yang dipercaya mengawal pertahanan El Brca sejak menit awal. Sebelumnya, banyak pihak yang menilai bahwa Vermaelen belum menemukan kembali penampilan terbaiknya, seperti saat bermain

0

MALAGA

dengan Arsenal, usai mengalami cedera panjang pada musim lalu. Namun, Enrique membantah semua pandangan tersebut. “Bagi saya, tidak ada hal yang perlu dipertanyakan lagi tentang Vermaelen,” katanya. “Kami selalu berpikir Vermaelen adalah seorang pemain top, dan dia telah membuktikan dalam bertahan dan sekarang menyerang, karena dia memiliki persentase keberhasilan yang besar di bola mati, baik dengan kepala maupun kaki,” puji Enrique. “Dia memiliki keadaan yang buruk karena cedera, dan dia masih belum sepenuhnya bugar,” tambahnya. (*)


Rakyat Kalbar Senin, 31 Agustus 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Pergi Mancing, Tenggelam di Teluk Suak

Polisi dan Putranya Tewas Mahasiswa Untan Hilang

CV Putra Wijaya Perbaiki Kerusakan

Kisruh Jalan Paku Alam Sudah Selesai Rasau Jaya-RK. Kisruh saling tuding antara warga Jalan Paku Alam, RT 07, Desa Rasau Jaya Umum, Kubu Raya dengan kontraktor CV Putra Wijaya yang mengerjakan pelebaran jalan, kini sudah usai. Kisruh ini bermula saat sejumlah warga yang dikoordinir Bambang, juga warga setempat, membuat surat pernyataan penolakan pengerjaan jalan itu. Halaman 15

TEWAS TENGGELAM. Kapolres Singkawang AKBP Agus Triatmaja memimpin prosesi pemakaman Bripka Aria Dhiananta dan putranya, Bima Hanif Calibou Roubbhi yang tenggalam di perairan Teluk Suak, Sabtu (29/8) pukul 13.38. MORDIADI-RK Foto kanan: TABUR BUNGA. Brigadir Nita Haryani menaburkan bunga di liang lahat suaminya, Bripka Aria Dhiananta dan putra sulungnya, Bima Hanif Calibou Roubbhi di pemakaman Tariqul Jannah, Jalan Kridasana, Singkawang, Minggu (30/8).

KEHILANGAN SUAMI DAN PUTRA SULUNG

Brigadir Nita Haryani Nyaris Pingsan

MORDIADI-RK

Bengkayang-RK. Ingin menghabiskan akhir pekan (weekend) dengan memancing di Pulau Penata, ternyata berujung maut. Speedboat yang ditumpangi Bripka Aria Dhiananta dan putranya Bima, serta Willy dan Bayu tenggelam di Teluk Suak, Bengkayang, Sabtu (29/8) pukul 13.38.

Singkawang-RK. Anggota Satuan Reskrim Polres Singkawang, Brigadir Nita Haryani nyaris pingsan ketika mengantarkan suaminya, Bripka Aria Dhiananta dan putra sulungnya, Bima Hanif Calibou Roubbhi ke peristirahatan terakhirnya di Tariqul Jannah di Jalan Kridasana, Minggu (30/8). Halaman 15

Halaman 15

Free Anti Gores

Free Anti Gores

Samsung E5 2.940.000

Samsung A3 3.050.000

Samsung S6 Edge 10.700.000

Samsung S6 Flat 7.700.000

Sony C4 Dual SIM

Sony M4 Aqua

Sony C3 Single

4.4000.000

3.900.000

3.850.000

Asus Zenfone 2 16 Gb

2.775.000

NIKMATI SENSASI HIGH POWER SOUND SYSTEM

win one

happy hour M.O 250 RIBU

performance at cafe win one Singer from jakarta “KUCING GARONG� Jalan budi karya no DI-D4 No. Telp. 0561- 762330

Samsung Prime Plus 2.300.000

Free Anti Gores

Galaxy V Plus 1.100.000

Free Anti Gores

Asus Fonepad 7 Inc

Asus Zenfone C

1.580.000

1.250.000


n

SAMBAS

Sambas Terigas

Rakyat Kalbar

Senin, 31 Agustus 2015

10

ASN Jangan Sepelekan Disiplin

Warung Kopi IPM

Sekda: Apel Bagian Dari Kerja

Sambas Juara III Piala Pangdam Sambas. Berhasil meraih Juara III Kompetisi Sepakbola Piala Pangdam Tanjungpura, Jumat (28/8), Tim Sepakbola Kabupaten Sambas dipimpin Ketua Pelatih Tim, Tanto mengunjungi Wakil Bupati Sambas, Dr Pabali Musa MAg. “Tim asuhan kami telah berupaya dan berusaha mencapai hasil maksimal. Kita hanya berhasil sebagai Juara III, namun kita bersyukur masih meraih juara,” kata Tanto di hadapan Wakil Bupati Sambas. Wakil Bupati Sambas Pabali Musa mengapresiasi keberhasilan Tim Sepakbola Kabupaten Sambas, Menurutnya, hasil yang diraih ini adalah sesuatu yang membanggakan bagi daerah. “Ini artinya, pembinaan sudah berlangsung dan berjalan dengan baik,” kata Pabali memotivasi Tim Sepakbola Sambas. Agar prestasi semakin baik, gelar Juara III tersebut harus semakin memotivasi tim untuk meraih hasil yang lebih baik lagi. “Saya sangat mengharapkan atletatlet yang telah mewakili daerah dapat terus mengembangkan diri menjadi lebih baik lagi, agar bisa membawa nama daerah, tidak saja kompetisi bola, tapi kompetisi lainnya,” pesannya. Pemkab Sambas, tegas Pabali, sangat berterimakasih dan mengapresiasi upaya dan usaha tim dalam meraih hasil yang terbaik. “Menjadi juara sangat penting dalam sebuah kompetisi, tetapi berjiwa tanding yang sportif sangat diperlukan dalam menggali potensi diri. Sehingga Pemkab Sambas sangat bersyukur atas torehan prestasi yang dicapai. Semoga ke depan lebih baik lagi,” harapnya. (edo)

Sekda Sambas, Drs H Jamiat Akadol MSi MH saat menyampaikan pembekalan pada kegiatan Pembinaan Disiplin ASN, Jumat (28/8) di Aula Utama Kantor Bupati Sambas. M R IDHO

Sambas. Meningkatkan disiplin dalam menjalankan tugas menjadi keharusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Sambas. Tidak hanya hak, pada aparat birokrasi juga melekat kewajiban, larangan dan sanksi jika melanggar aturan. “Begitu pula dengan apel yang se-

tiap hari dilakukan ASN. Itu adalah bagian dari kerja. Setiap ASN wajib datang, pulang dan melaksanakan tugas sesuai ketentuan jam kerja,” tegas Sekda Sambas, Drs H Jamiat Akadol MSI MH dalam kegiatan Pembinaan Disiplin ASN di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, Ju-

mat (28/8). Di hadapan ASN dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Sekda menegaskan, ASN harus mentaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan dan peraturan

lingkungan Pemkab Sambas lebih disiplin, dan dapat melayani masyarakat tepat waktu. “Penjatuhan hukuman disiplin dilakukan, agar ASN lain tidak melakukan pelanggaran disiplin,” ingat dia. Sementara Wakil Bupati Sambas, Dr Pabali Musa MAg meminta ASN mengembangkan diri ke arah yang lebih baik. ASN harus mampu meningkatkan kualitas, kapasitas dan kapabilitas mereka sebagai ASN. Hal ini sesuai Nawacita Presiden RI Joko Widodo, diantaranya agenda membuat pemerintah tidak absen dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan dapat dipercaya. “Hal itu harus didukung aparatur dengan kualitas baik, dan semangat kerja yang tinggi,” imbaunya.

kedinasan, yang apabila tidak ditaati atau dilanggar, ada penjatuhan hukuman. Lebih lanjut Sekda menjelaskan, pelanggaran disiplin adalah setiap ucapan, tulisan atau perbuatan ASN yang tidak mentaati kewajiban dan atau melanggar larangan ketentuan disiplin ASN, baik yang dilakukan di dalam maupun di luar jam kerja. “Hukuman disiplin dijatuhkan kepada ASN, karena melanggar peraturan disiplin,” ingat dia. Pada pertemuan itu, Sekda memaparkan tingkat hukuman dan jenis hukuman disiplin. Tujuan penjatuhan hukuman disiplin, tambah Sekda, pada prinsipnya bersifat pembinaan, yaitu untuk memperbaiki dan mendidik ASN yang melakukan pelanggaran disiplin, agar ASN menyesal dan berusaha tidak mengulangi serta memperbaiki diri. Sehingga ASN di

Reporter: Muhammad Ridho Redaktur: Yuni Kurniyanto

Siku, Puncak Sembahyang Kubur

Ritual untuk Roh yang Tidak Terurus Sambas. Masyarakat Tionghoa percaya tidak semua arwah disembahyangkan oleh sanak keluarganya. Makanya, digelar Sembahyang Rampas atau Siku mengundang roh-roh

Wakil Bupati Sambas, Dr Pabali Musa MAg menerima kedatangan Kontingen Sepakbola Piala Pangdam, Jumat (28/8) di ruang kerjanya. M R IDHO

yang tidak terurus untuk diberikan makan. Puncak dari Sembahyang Kubur ini dilaksanakan pada tanggal 15 bulan 7 dalam Kalender Imlek “Di kuburan selalu ada arwah yang tidak mempunyai keluarga, meninggal karena tabrakan atau lainnya, sehingga tidak terurus dan tidak ada yang sembahyangkan,” ujar A Min, pengurus Kelenteng Lian Thin Miau kepada wartawan, Jumat (28/8). Sebelum melaksanakan Sembahyang Rampas, Jumat (28/8), sejumlah warga Tionghoa menyiapkan ratusan sajian di depan Kelenteng Lian Thin Miau di Jalan Keramat Lumbang, Sambas. “Sembahyang Rampas merupakan puncak dari Sembahyang Kubur yang dilakukan selama 15 hari, dan tahun ini puncaknya Jumat (28/8). Selain itu, ritual Sembahyang Rampas juga bermakna mengundang roh-roh yang tidak terurus untuk diberikan makan,” terang A Min. Menurut A Min, Siku juga dimaknai sebagai ritual memberikan

sesaji, agar hasil pertanian dan ternak masyarakat pada umumnya tidak diganggu oleh arwah. Persiapan harus dilakukan oleh pengurus kelenteng dan masyarakat Tionghoa sebelum melaksanakan ritual tersebut, diantaranya mempersiapkan sejumlah bahan ritual yang dikumpulkan dari masyarakat Tionghoa setempat, berupa hasil bumi, hasil pertanian, ternak dari setiap rumah. Semua sajian tersebut kemudian dikumpulkan di kelenteng, termasuk kelengkapan sembahyang, yakni uang emas atau Kim Kho, dan uang perak atau Nyiun Kho. Menurut A Min, ritual Sembahyang Rampas dimulai dengan menaikkan lentera di depan kelenteng. Maknanya, memberikan tanda kepada arwah mengenai lokasi dilakukannya ritual. Setelah semuanya siap, maka tinggal menunggu acara membakar Kim Kho dan Nyiun Kho yang bermakna memberikan uang kepada arwah. “Puncaknya, Jumat (28/8) malam

Sajian yang disiapkan warga Tionghoa sebelum melaksanakan ritual Sembahyang Rampas atau Siku, Jumat (28/8) di Kelenteng Lian Thin Miau. M R IDHO

sekitar pukul 21.30 melakukan ritual sembahyang. Kemudian merebut atau merampas bahan-bahan yang sebelumnya dipersiapkan di kelenteng, berupa hasil bumi dan ternak,” jelasnya. Ritual Siku ini, bebernya, dilakukan berbeda-beda di setiap daerah sesuai tradisi masing-masing masyarakat setempat. Sayangnya, tradisi

Siku semakin lama tidak semeriah zaman dulu lantaran tergerus zaman. “Saya berharap tradisi ini tidak akan pernah pupus, karena ini merupakan tradisi masyarakat Tionghoa Sambas,” pungkas A Min seraya menyebut ritual ini juga dilakukan di Vihara Tri Dharma Jalan Gusti Hamzah, dan Kelenteng Lim Sen Pak Kung di dekat Jembatan Sabo’ Sambas. (edo)

Gema Kabupaten Mempawah

Bangun PPI, Dua Desa Direlokasi

Derap Bestari Kembali ke Habitat Lama

Azwandi Majed

Mempawah. Azwandi Majed tidak lagi menjadi Komunitas Pembaharuan Organisasi Rakyat (Kompor) Kabupaten Mempawah. Dia memilih kembali habitat lamanya, pengusaha konstruksi. “Saya rasa sudah cukup untuk mengabdikan diri dalam organisasi swadaya masyarakat. Saya ingin kembali ke habitat lama, yakni selaku pengusaha konstruksi di Mempawah,” ungkapnya kepada wartawan, Minggu (30/8).Dijelaskan, untuk berbuat banyak kepada masyarakat, tak perlu harus menjadi pengurus LSM. Selaku pengusaha konstruksi dirinya bisa berperan lebih baik untuk membangun daerah. “Permohonan maaf secara khusus saya sampaikan kepada bapak Bupati Mempawah, H Ria Norsan dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mempawah, bapak H Hamdani ST, jika selama ini saya telah bertindak salah dan menyakiti beliau berdua,” ungkapnya. (sky)

Mempawah. Akhir 2015 atau awal 2016, Pelabuhan Perikanan Internasional (PPI) segera dibangun di Kecamatan Sungai Kunyit. Guna merealisasikan rencana tersebut, warga Desa Sungai Kunyit Laut dan Desa Sungai Bundong bakal direlokasi. “Jadi, dua desa yang akan terkena imbas dari pembangunan pelabuhan tersebut. Namun, dari dua desa tersebut apakah akan mengenai rumah warga sekitar, kita masih belum mengetahuinya,” papar Camat Sungai Kunyit, Iwan Supandi, Minggu (30/8) kepada wartawan. Iwan menjelaskan, jika ada rumah warga yang terkena proyek PPI, maka diharapkan bisa mendapatkan ganti untung. “Diharapkan PT Pelindo ataupun pihak lain memberikan ganti untung bagi masyarakat dua desa yang terkena imbas pembangunan tersebut,” jelasnya. Diakuinya, pembangunan PPI di Kecamatan Sungai Kunyit dikatakannya akan meningkatkan perekonomian masyarakat Sungai Kunyit. “Sudah pasti. Dibangunnya pelabuhan akan meningkatkan perekonomian di Sungai Kunyit, khususnya akan banyak tenaga kerja yang terserap,” jelasnya. Reporter: Ari Sandy Redaktur: Yuni Kurniyanto

Ilustrasi.NET

Guru Agama Implementasikan Kurikulum 2013 Mempawah. Guru agama Islam, Katolik, Kristen dan Budha yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) Kecamatan Sungai Pinyuh siap mengimplementasikan Kurikulum 2013. Kesiapan tersebut dibuktikan dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) tingkat SD di SD Negeri 08 Sungai Batang. “Tujuan bimtek untuk memberikan pemahaman kepada guru agama terhadap implementasi Kurikulum 2013. Sehingga

para guru agama mampu melaksanakan amanat kurikulum dengan baik dan benar,” terang Ketua KKG Pendidikan Agama Islam (PAI) Sungai Pinyuh, Khairullikam, SPdI. Khairullikam menjelaskan, para peserta bimtek merupakan guru agama SD yang bertugas di wilayah Kecamatan Sungai Pinyuh. Mulai dari guru agama Islam, Katolik, Kristen maupun Budha. Melalui bimtek ini, maka para guru agama tidak akan ketinggalan dibandingkan guru umum lainnya.

“Kurikulum 2013 mengamanatkan agar para guru mampu mewujudkan pembentukan karakter siswa. Makanya diperlukan sosok guru yang teladan, hingga mampu menjadi contoh yang baik bagi para siswa. Agar tercipta karakter siswa yang bermutu dan berkualitas,” harapnya. Syarifah Nurhasanah, pemateri pada kegiatan bimtek tersebut menyebut, bimtek menjadi suatu keharusan dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013. Menurut

Nurhasanah, penyelenggaraan Kurikulum 2013 dinilai yang terbaik dibandingkan perubahan kurikulum pendidikan sebelumnya. Dikatakan terbaik, karena implementasi Kurikulum 2013 meliputi lima aspek, yakni mengamati, bertanya, menalar, komunikasi dan penilaian. Dalam melaksanakan penilaian, Kurikulum 2013 dilakukan secara otentik. “Jadi, penilaian yang dilakukan harus benar-benar sesuai kemampuan peserta didik itu sendiri. Kemudian, ada

kegiatan analisis pemetaan SKL, KI dan KD. Nah, fokus utama penilainnya terletak pada Kurikulum 2013,” bebernya. Nurhasanah mengungkapkan, materi yang disampaikan dalam bimtek tersebut seperti mode pembelajaran, penyusunan program penilaian dan lainnya. “Mudahmudahan melalui bimtek ini akan semakin meningkatkan kualitas para pendidik, khususnya guru agama di Kecamatan Sungai Pinyuh,” pungkasnya. (sky)


Ketapang Bahari Program Prakarsa Permukiman

Kurangi Kawasan Kumuh 100 Persen Ketapang-RK. Kementrian Pekerjaan Umum (PU) telah mencanangkan program Prakarsa Permukiman 100-0-100, meliputi pengembangan permukiman berkelanjutan mencapai 100 persen akses air minum, mengurangi kawasan kumuh hingga nol persen dan 100 persen akses sanitasi untuk masyarakat Indonesia. Melalui Program Peningkatan Kualitas Permukiman (P2KP) diharapkan dapat berkontribusi positif mengatasi lingkungan kumuh. Koordinator dan Konsultan P2KP Ketapang, Hendra SP mengatakan, satu di antara pendekatan yang digunakan adalah bottom-up untuk mengakomodir program kreatif dan inovatif setiap kecamatan dan desa, komunitas atau kelompok masyarakat guna meningkatkan kualitas permukiman kumuh. “Dalam pelaksanaannya, menggunakan prinsip berkelanjutan,denganmengintegrasikansecaraefektifpilarsosial,ekonomi, lingkungan dan tatakelola yang baik,” jelasnya kemarin. Ia menjelaskan, pendekatan ini juga dilakukan dengan upaya pemberdayaan masyarakat melalui sinergitas program pemerintah daerah. Sehingga target 100-0-100 tercapai sesuai target, baik secara nasional, kabupaten, hingga tingkat komunitas. “Dengan upaya sinergitas itu, peran pelaksana P2KP menjadi sangat strategis, yakni melalui Koordinator Kota sebagai fasilitator pendamping komunitas dalam program Prakarsa 100-0-100,” jelasnya. Ia mengatakan, peran ini dimulai dari sosialisasi, perubahan paradigma masyarakat, penjaminan pembangunan partisipatif, hingga pembangunan kemitraan masyarakat, pemerintah daerah, dan stakeholder kunci lainnya seperti program perusahaan swasta dan sebagainya. “Harapan kami dari seluruh rangkaian kegiatan ini, baik Pemda maupun masyarakat memiliki komitmen penuh dalam peningkatan kualitas permukiman dan infrastrukturnya untuk pengurangan luasan kawasan kumuh hingga 100-0-100,” harapnya. Ia mengharapkan, program P2KP dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya mewujudkan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya, dan Ketapang khususnya. “Tahun ini, P2KP Ketapang menargetkan sembilan kelurahan dan desa di kecamatan Delta Pawan, dengan memiliki profil kumuh yang disusun secara partisipatif oleh masyarakat. Sehingga tujuh indikator kumuh dapat terakomodir baik,” katanya. Ia menyebutkan, sembilan kelurahan dan desa yang menjadi target utama tahun ini adalah Kelurahan Sampit, Mulia Baru, Tengah, Kantor, Sukaharja, Desa Payak Kumang, Kalinilam, Sukabangun Dalam, dan Sukabangun. “Semogatahun2016persoalankumuhdisembilankelurahandandesatersebutdapatdiselesaikan.Baikdenganberbagai sumber pembiayaan dari pusat, daerah maupun pihak swasta yang peduli terhadap persoalan kumuh tersebut,” ujarnya. Ia menambahkan, untuk kebijakan tahun 2016 pihaknya belum mengetahuinya. Pemda Ketapang sudah mulai bergerak melakukan identifikasi wilayah kumuh. (Jay)

Padah Bertuah

Kepala Disbudparpora KKU, Drs Mas Yuliandi menyampaikan sambutan pada penutupan dan pembagian hadiah berbagai cabor di Lapangan Persikara, Sukadana. KAMIRILUDDIN

Sukses Olahraga, Disbudparpora Gembira Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Kayong Utara, Drs Mas Yuliandi menyampaikan ucapan terimakasih atas suksesnya kegiatan olahraga yang dipertandingkan dalam merayakan HUT KKU ke-8 juga HUT RI ke-70. Ucapan itu disampaikannya ketika penutupan dan pembagian hadiah berbagai cabang olahraga di Lapangan Sepakbola Persikara, Jumat (28/8). Mas Yuliandi menuturkan, beragam cabang olahraga yang dipertandingkan seluruhnya berjalan aman dan lancar. Kalaupun ada protes, menurutnya, itu merupakan hal yang wajar dalam sebuah pertandingan. “Protes itu merupakan hal yang biasa dan sah-sah saja, yang jelas seluruh pertandingan yang dilaksanakan berjalan lancar dan sukses,” ucapnya. Atas aman dan lancarnya pelaksanaan seluruh cabang olahraga yang dipertandingkan, Mas Yuliandi pun menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat terumata pihak keamanan yang telah senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban. “Suasana aman dan tertib seperti sekarang ini haruslah kita pertahankan sehingga kedepan kita bisa menggulirkan event yang lebih besar lagi,” harapnya. Mantan Kepala Satpol PP KKU ini menuturkan, berbagai kegiatan olahraga yang digulirkan dalam HUT KKU ke-8 dan HUT RI-70 ini sengaja dilakukan guna menggali bibit-bibit atlet di Negeri Bertuah. Ia yakin, banyak warga Kayong Utara yang memiliki potensi dalam berbagai cabang olahraga namun belum tergali secara maksimal. “Dengan event olahraga tahunan ini, setidaknya kita bisa menggali potensi atlet di daerah ini sehingga nantinya bisa diandalkan untuk mengharumkan Kayong Utara,” harapnya. (lud)

Rakyat Kalbar

Senin, 31 Agustus 2015

11

Pamit, Henrikus Minta Maaf Ketapang-RK. Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si meminta maaf kepada seluruh masyrakat Ketapang atas kesalahan dan kekurangan selama lima tahun dirinya menjabat sebagai Bupati Ketapang, hal ini disampaikannya seiring dengan berakhirnya masa jabatan sebagai Bupati Ketapang, Minggu (30/8). “Saya mohon maaf kepada masyarakat Ketapang, jika selama menjalankan amanah sebagai Bupati jika masih ada tuntutan dan permintaan masyarakat yang tidak terpenuhi, sebab saya juga manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Namun saya selalu berusaha menjalankan amanah sebaik dan semaksimal mungkin,” katanya, Minggu (30/8). Ia mengaku bangga dapat dipercaya menjabat sebagai Bupati Ketapang selama lima tahun belakangan ini, menurutnya

tidak semua pemimpin dapat memimpin sampai selesai masa jabatannya. “Hari ini (Minggu, red) sesuai kebijakan Gubernur dan akhir masa jabatan saya telah diganti. Saya bangga bisa menjadi pemimpin masyarakat Ketapang yang sopan, ramah, selain itu, saya bersyukur dapat menyelesaikan amanah dan tugas saya selama 5 tahun ini,” katanya. Menurutnya, tidak semua pemimpin berhasil menyelesaikan masa jabatan karena tersandung hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya terkena masalah hukum, meninggal dunia atau lengser karena mosi tidak percaya masyarakat. Ia mengatakan, memang tolak ukur keberhasilan selama masa kepemimpinannya belum terlihat jelas, sebab dirinya baru satu periode dalam mengemban amanah ini, apalagi masih ada pro-

Drs Henrikus

gram-program yang masih terus berjalan dan diharapkan dapat terus dilanjutkan pemimpin baru yang akan menggantikannya. “Namun saya tetap bersyukur dengan apa yang telah saya dedikasikan selama mengemban amanah ini,” ungkapnya. Ke depannya Henrikus me-

minta program-program yang diharapkan dapat menjadikan Ketapang kabupaten yang sejahtera dapat terus dilanjutkan pemerintahan yang baru, seperti mengkedepankan potensi pangan dan meningkatkan ketahanan pangan di Ketapang. “Saya minta kepada pemimpin baru nantinya, tetap menjalankan program ketahanan pangan, jangan sampai kita import tapi kita tidak memiliki pangan yang cukup, sebab ketika perut kosong maka tingkat emosional akan meningkat dan akan menimbulkan gejolak, jadi tentu program ketahanan pangan dapat terus dilanjutkan,” harapnya. Henrikus juga meminta pemimpin baru terus melanjutkan pembangunan yang ada di Ketapang, satu diantaranya pembangunan Masjid Agung Al-Ikhlas yang juga akan menjadi ikon Kabupaten Ketapang.

“Saya bangga dapat membantu mengakomodir donatur dalam pembangunan masjid Agung Al-Ikhlas. Untuk itu harapan saya juga agar pembangunan dilanjutkan apalagi hanya tinggal finishing, diharapkan dengan adanya masjid ini dapat bermanfaat dalam menambah keimanan masyarakat,” ungkapnya. Mengenai proses pencalonan dirinya dalam Pilkada Ketapang, Henrikus menegaskan dirinya tidak berambisi dalam hal tersebut dan dirinya akan mengikuti aturan dan proses mengenai pendaftaran dirinya dan pasangannya kepada KPU Ketapang. “Saat ini masih mengikuti proses, kita mengikuti aturan, jika diterima alhamdulillah, jika tidak kita harus Legowo,” pungkasnya.

Reporter: Jaidi Chandra Editor: Kiram Akbar

Olahraga Bentuk Karakter Masyarakat Ketapang-RK. Meningkatkan kualitas pemahaman masyarakat terhadap UU Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN), Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Ketapang menggelar sosialisasi di kecamatan Sungai Melayu Rayak. Sosialisasi yang berlangsung di aula pertemuan Kantor Kecamatan Sungai Melayu Rayak dibuka Camat yang diwakili Suhandar, Kasi Ekbangsos. “Dalam membedah undangundang olahraga ini, mudah-mudahan dapat membuka wawasan kita semua, khususnya dalam meningkatkan prestasi olahraga,” katanya, kemarin. Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Budparpora Ketapang Saiful Zalid, menerangkan bahwa Pemkab Ketapang sudah berupaya mensosialisasikan UU Sistem Keolahragaan Nasional ke seluruh insan olahraga, khususnya yang ada di Kecamatan. Namun, karena keterbatasan

Sosialisasi UU Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) kemarin. HUMAS

pendanaan. Maka, sosialisasi ini dalam beberapa tahun, hanya baru dapat dilakukan di beberapa kecamatan. “Karena itu, sosialisasi dengan materi yang disampaikan diharapkan dapat membekali insan olahraga, dalam menggali bakat dan minat olahraga di kecamatan,” jelasnya. Sementara mantan Kepala Dinas Budparpora Ketapang Yudo Sudarto mengupas pentingnya olahraga dikembangkan di ma-

syarakat. Manfaat olahraga cukup banyak, salah satunya membentuk karakter masyarakat. “Seperti sehat, kedisiplinan dan lain-lain. Pentingnya olahraga itu, maka pemerintah harus melakukan pembinaan,” jelasnya. Yudo Sudarto juga mengupas prinsip-prinsip olahraga seperti demokratis yang tergambar dari bagaimana prestasi atlet dalam bentuk sebuah tim. Bagaimana menjadikan tim sepakbola yang tangguh, maka dalam tim terse-

but, bisa saja direkrut atlet dari berbagai kecamata. “Demikian juga dengan cabang olahraga unggulan. Karena itulah,pemerintah wajib membina cabang olahraga yang berkembang,” katanya. Ia nengungkapkan, demikian juga sportivitas. misalnya dari pertandingan tinju, atlet sudah babak belur, tetapi pada akhir pertandingan petarung saling pelukan. “Banyak hal positif dari olahraga sehingga penting untuk dikembangkan, karena itulah pemerintah memandang perlu pembinaan olahraga, sehingga akhirnya terlahirlah Undangundang Sistem Keolahraga Nasional,” kata Yudo Sudarto, mantan ketua harian KONI Ketapang ini. Ia menjelaskan, dalam UU olahraga juga diamanatkan perlunya dilakukan event dengan tujuan meningkatkan prestasi olahraga. Selain pasal-pasal yang diamanatkan dalam UU olahraga,

“Cabang-cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada olimpiade 2020. Karena dari cabang olahraga tersebut, semoga dapat terjaring atlet-atlet pada cabang unggulan, seperti pada bidang atletik, tinju dan lain-lain,” harapnya. Menurutnya, pengembangan olahraga unggulan bisa dibentuk dari olahraga pendidikan di sekolah, salah satunya atletik, yang sederhana, murah dan bisa dilakukan setiap individu. Hal yang sama juga dibahas oleh Salamudin Pengurus cabang olahraga balap sepeda ini, UU Sistem Keolahragaan Nasional harus dipahami secara maksimal. “Pilar olahraga yang harus diperhatikan, olahraga pendidikan, prestasi dan rekreasi. Semuanya belum kita penuhi, dan belum maksimal kita lakukan pembinaan.Olahraga bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tugas kita semua,” pungkasnya. (Jay-Humas)

Kayong Utara Bupati Cup, Siduk Pertahankan Gelar Juara Gunawan: Olahraga Bangun Watak Bangsa Sukadana-RK. Geosit FC berhasil mempertahankan gelar juara setelah sukses menaklukkan Pordus 2:1 pada partai final sepakbola Bupati Cup yang dilangsungkan di lapangan Persikara, Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Jumat (28/8). Manajer Geosit FC, Budiman alias Ati mengaku puas melihat penampilan anak asuhnya yang tampil gemilang sejak awal pertandingan digulirkan hingga tampil difinal. Ketika final, Ia pun senang melihat Rajali dan kawan-kawan di lapangan hijau tampil konsisten dari awal hingga pertandingan usai. “Kita bersyukur bisa mempertahankan piala, karena tahun lalu kita juga juara di turnamen ini,” jelas Ati. Usai pertandingan, langsung dilakukan acara penutupan sekaligus pembagian hadiah. Bupati H Hildi Hamid yang diwakili Staf Ahli Pemkab Kayong Utara, H. Gunawan, S.Pd menyerahkan piala bergilir Bupati Cup. Turnamen yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT KKU ke-8 dan HUT RI ke-70 berjalan aman dan lancar juga meriah. Dalam sambutan tertulis

SEPAKBOLA BUPATI CUP: Staf Ahli Pemkab Kayong Utara, Gunawan, S.Pd menyerahkan piala bergilir kepada Geosit FC. Tim dari Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana berhasil mempertahankan gelar setelah menaklukkan tim dari Dusun Besar, Kecamatan Pulau Maya pada partai final sepakbola Bupati Cup, Jumat (28/8). KAMIRILUDDIN

Bupati Kayong Utara yang dibacakan H Gunawan, mengungkapkan bahwa olahraga adalah bagian yang sangat penting dalam pembangunan watak bangsa. Olahraga pada

dasarnya bisa mengembangkan rasa sportivitas, sifat kesatria dan kepatuhan pada aturan main. “Oleh karena itu, dengan olahraga, benar-benar kita dapat membangun watak bangsa,

karakter bangsa yang kuat dan mulia. Melalui olahraga, kita juga dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan di antara kita, memiliki kepedulian, persaudaraan dan kebersamaan diantara kita

bersama,”ungkapnya. Dikatakannya pula, melalui kompetisi ini, diharapkan akan dihasilkan para olahragawan, khusunya di cabang olahraga sepakbola, yang nantinya akan mewakili KKU dalam rangka kompetisi di tingkat provinsi dan nasional. Selain itu, disampaikan pula pernghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga KKU beserta seluruh panitia HUT KKU. Dipenghujung sambutannya, dikatakan bahwa menang dan kalah bukanlah menjadi masalah. “Yang curang mungkin bisa jadi pemenang, tapi kemenangan yang sejati hanya dimiliki oleh orang-orang yang berjuang tidak hanya mengandalkan otot dan strategi, tapi juga mereka yang berjuang dengan hati nurani,” ujarnya. Hildi hamid juga menitipkan sebuah pesan kepada kesebelasan yang kalah jangan merasa kecewa, karena sesungguhnya kekalahan itu adalah Keberhasilan yang tertunda.

Laporan: Kamiriluddin

Diwarnai Protes, Final Sepakbola Bupati Cup Terkendali Sukadana-RK. Piala bergilir tersebut berhasil dipertahankan oleh kesebelasan Geosit FC dari Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana. Geosit FC berhasil memimpin pertandingan dan merubah skor menjadi 2-1 berkat gol yang disarangkan oleh pemain nomor punggung 11 pada menit ke 44 babak pertama. Sebelumnya, Pordus FC skuat dari Desa Dusun Besar, Kecamatan Pulau Maya berhasil memimpin dengan membuka gol pada menit ke 3 hasil solo run nomor punggung 18. Hasil ini tidak bertahan lama, setelah Geosit berhasil menyamankan kedudukan pada menit ke 5 melalui nomor punggung 8.

Gol di menit 44 babak pertama, membuat Geosit memimpin sementara hingga turun minum. Kendati sempat diwarnai aksi protes oleh seluruh pemain dan official Pordus, karena dianggap salah seorang pemain telah berada pasa posisi off side. Protes yang dilakukan Pordus, sempat membuat jalannya pertandingan terhenti beberapa menit. Pihak keamanan seperti kepolisian juga Satpol PP terus menjaga ketat agar pertandingan tidak dikacaukan dengan keributan. Bahkan, Kasat Pol PP KKU, Kamarudin dan sejumlah anggotanya terlihat mondar-mandir di garis tepi lapangan. Bahkan, ia tak jarang menegur dengan tegas

JALANNYA PERTANDINGAN: Suasana jalannya pertandingan partai final sepakbola Bupati Cup antara Geosit FC (dari Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana) dan Pordus FC (dari Desa Dusun Besar, Kecamatan Pulau Maya). Kamiriluddin

para penonton yang berdiri di garis lapangan. Memasuki babak kedua, hing-

ga tanda pluit panjang dibunyikan, tidak ada gol yang berhasil disarangkan oleh masing-masing

kesebelasan. Hasil ini akhirnya mengantarkan Geosit FC keluar sebagai juara pertama, serta berhasil mempertahankan piala bergilir Bupati Cup. Pada penyerahan Piala bergilir itu diberikan juga dana pembinaan, Juara Pertama berhasil mendapatkan Rp 13 juta. juara kedua sebesar Rp 10 juta, dan juara ketiga yang merupakan juara bersama berhak mengantongi uang Rp 5 juta. Penyerahan hadiah tersebut juga sekaligus menandakan berakhirnya rangkaian kegiatan olahraga seperti badminton, tenis meja dan bola voli yang juga dibagikan hadiahnya bagi para pemenang. (lud)


Rakyat Kalbar

Melawi Membangun

Hubertina Lennis Marlina SENAM LANSIA. LANSIA. Petugas kesehatan bersama lansia di Desa Kenual saat melakukan Senam Lansia. Sukartaji

Senam Lansia ala Posyandu Kenual Nanga Pinoh-RK. Tuntutan hidup sehat membutuhkan aktivitas olahraga, tak terkecuali para orang lanjut usia (Lansia). Kebutuhan bugar melalui olahraga ini difasilitasi oleh Posyandu Kenual, Desa Kenual, Kecamatan Nanga Pinoh. “Sejak Posyandu Lansia hidup di Desa Kenual membuat Lansia Kenual jarang sakit, rematik sembuh, gula darah diabetes dinormalkan. Kakek dan nenek yang murung depresi menjadi tersenyum ceria kembali. Yang post power syndrome menjadi “ move on “ kembali,” ujar Kepala Puskesmas Nanga Pinoh, dr. Sien Setiawan, dalam akun facebooknya. Lansia sendiri tentunya sulit sekali untuk bisa menyediakan sarana olahraga. Mereka butuh fasilitas atau pendukung agar mereka bisa berolahraga. Apalagi kesadaran untuk berolahraga generasi senior ini masih minim. Menurutnya, program pembinaan kader Posyandu Lansia bagian dari berbagai program yang sedang digalakkan. Diantaranya kader PTM, kader filariasis, kader jumantik dan kader PKPR. Bukan hanya Lansia Desa Kenual yang diberi kesempatan, semua desa pun bisa menggelar program senam Lansia. Kata Sien, semua desa bisa dilayani Senam Lansia. Silahkan hubungi pengelola Lansia Kecamatan Nanga Pinoh, Indonesia Antonia. “Kami akan menyediakan instruktur senam khusus Lansia dan segala kebutuhan-kebutuhan terkait dengan penyelenggaraan senam Lansia,” ujarnya. Tentunya, selagi masih berada di Kecamatan Nanga Pinoh yang menjadi kewenangan Puskesmas Nanga Pinoh. Laki-laki yang sering mengupload motivasi-motivasi kesehatan diakun facebooknya ini mengimbau seluruh desa yang ada. Tujuannya agar membuat Lansia yang ada di desa-desa bisa kembali ceria dan sehat. “Senam Lansia Desa Kenual. Mantaaaaaap. Ayoooo desa-desa lain hidupkan Senam Lansia. Dengan rajin Senam Lansia akan membuat Kakek-Nenek Ceria,” tulis Sien di akun facebooknya. (aji)

103 Calhaj Sintang Bertolak ke Pontianak 4 September Sintang-RK. Calon Haji (Calhaj) Kabupaten Singkawang yang terdiri atas 103 orang berangkat ke Kota Pontianak, Jumat (4/9) mendatang, akan dilepas langsung Penjabat (Pj) Bupati Sintang, Alexius Akim. “Mereka sudah dilatih dan diberi penyuluhan, baik teknis maupun tatacara dari berangkat hingga kembali ke tanah air, satu di antaranya melaui manasik haji,” kata H Abdul Azis, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sintang kepada wartawan, Sabtu (29/8). Dia mengungkapkan, kuota Calhaj Sintang tidak mengalami perubahan walaupun otoritas Arab Saudi memberlakukan pemangkasan 20 persen Calhaj untuk Indonesia. “Kuota kita masih sama dengan tahun lalu, 103 orang,” kata Aziz. Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Urusan Haji, Kemenag Sintang, Anwar Akhmad memastikan, seluruh Calhaj dalam kondisi siap, baik jasmani maupun rohani. “Semua sudah siap. Tidak ada kendala sedikitpun,” ujarnya. Terkait dengan meningkatnya suhu gelombang panas di Arab Saudi, pihaknya sudah memberi pelatihan kepada para Calhaj, tentang apa yang mesti dilakukan, agar tetap dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar. Dia mengungkapkan, Calhaj Sintang termua berusia 27 tahun yakni Rosmiyati dan Syarifudin Jam yang tinggal di Jalan Pangeran Kuning, Kelurahan Tanjung Puri Sintang. Sedangkan Calhaj tertua berusia 80 tahun, Mat Jafar Saleh dari Desa Sungai Mali, Kecamatan Dedai. (Adx)

12

Hindari Isu Sara dalam Pilkada Melawi

Laboh Ju

Jantoh Kita

Senin, 31 Agustus 2015

Nanga Pinoh-RK. Ketua Panwaslu Kabupaten Melawi, Hubertina Lennis Marlina mengingatkan, pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Melawi, tim sukses serta semua elemen masyarakat untuk tidak menghembuskan isu SARA (suku, agama dan ras). Sebab hal terse-

but berpotensi menimbulkan konflik horizontal. “Tim pasangan calon, tim sukses dan simpatisan, dilarang menghina seseorang serta memainkan isu agama, suku ras, golongan terhadap pasangan calon saingannya. Menghasut atau mengadu domba, menghancurkan atau melakukan tindak kekerasan yang mengganggu keamanan maupun ketertiban umum,” ujar Ketua Panwaslu Kabupaten Melawi, Hubertina Lennis Marlina, belum lama ini. Menurutnya, kampanye atau sosialisasi yang menebarkan sentimen SARA merupakan tindak pidana ancaman penjara sebagaimana Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Begitupun PKPU Nomor 7 Tahun 2015 menyebutkan hal yang sama. Isu sara jika dibawa-bawa dalam kampanye sangat berbahaya. Akan menebarkan kebencian antarsuku atau penganut agama, yang ujung-ujungnya mengancam integritas sosial. Sungguh keterlaluan, sebutnya, guna menarik simpati masyarakat tetapi yang

“dijual” justru rasa benci yang bisa merusak sendi-sendi kemasyarakatan. “Kampanyelah dengan cara-cara jujur dan fair. Adu visi, misi atau program bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat,” ulasnya. Lennys mengatakan, saat berkampanye, kedua pasangan calon juga dilarang menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah maupun tempat pendidikan. Dalam kampanye, pasangan calon juga dilarang melibatkan pegawai BUMN, BUMD, PNS, TNI, POLRI serta Perangkat desa. Aturan tersebut tertera pada Pasal 9 ayat (2) UU Nomor 5 Tahun 2014, PNS harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan parpol. Ada pun mengacu Pasal 86 ayat (2) huruf e Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012, pelaksana kampanye Pemilu dilarang mengikutsertakan antara lain direksi, komisaris, dewan pengawas dan karyawan BUMN/BUMD, PNS, anggota TNI dan Polri, Kepala Desa dan Perangkat Desa. Larangan mengikutsertakan PNS dalam kampanye Pemilu, tentunya ter-

masuk larangan memberikan dukungan pada pasangan calon peserta Pilkada Melawi. Dengan cara ikut sebagai pelaksana kampanye, menjadi peserta kampanye menggunakan atribut partai atau atribut PNS. Begitu juga dengan pejabat negara, pejabat struktural dan pejabat fungsional dalam jabatan negeri serta kepala desa atau sebutan lainnya. Dilarang membuat keputusan atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon peserta Pemilu selama masa kampanye. Mereka dilarang mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap salah satu pasangan calon peserta Pemilu sebelum, selama dan sesudah masa kampanye. Berdasarkan Pasal 87 ayat (4) huruf c UU Nomor 5 Tahun 2014, apabila PNS terbukti terlibat menjadi anggota atau berkampanye untuk salah satu pasangan maka bisa diberhentikan tidak dengan hormat.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry Soe

Kinerja PDAM Tirta Melawi dan PLN Jauh Panggang dari Api Nanga Pinoh-RK. Belakangan ini Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Melawi serta Perusahaan Listrik Negara (PLN) membuat masyarakat kecewa. Pasalnya, pelayanan yang diberikan kurang maksimal. Hal tersebut disampaikan Dedi, warga Desa Paal, Kecamatan Nanga Pinoh. Menurutnya, dalam seminggu terakhir, PDAM lebih banyak tak ngalirnya. Bahkan, PLN juga sering melakukan pemadaman sehingga aktivitas warga menjadi lumpuh. “Dalam satu minggu ini di Desa Paal, sudah dua kali PDAM tak mengalir. Yang pertama kalinya, itu dua hari tak mengalir. Kemudian satu hari kemudian mengalir. Dan yang kedua kalinya, itu sampai 4 hari tak mengalir. Nah, ini yang membuat kami pelanggan kecewa, sampai-sampai tong air di rumah kosong dan kami terpaksa harus ke sungai,” keluh Dedi, kemarin. Pihak PDAM beralasan pada saat air tak mengalir selama dua hari itu dikarenakan PLN melakukan pemadaman sehingga tidak bisa

LISTRIK PADAM PADAM.. PLN diminta tidak sering mematikan listrik yang sangat dibutuhkan warga Melawi

LEDENG TAK NGALIR NGALIR.. PDAM Tirta Melawi diminta untuk bisa memberikan pelayanan yang baik pada saat musim kemarau

menyalakan mesin. Sementara persoalan yang membuat air tak mengalir selama empat hari di Desa Paal tersebut, PDAM mengatakan karena ada kerusakan mesin di Tanjung Lay. “Mesin di Tanjung Lay ada gangguan sedikit. Jadi belum bisa ngalir,” ujar Kasi Teknik Distribusi PDAM Tirta Melawi, Edi. Warga mengharapkan, dengan

adanya persoalan yang menjadi kendala distribusi air seperti yang sering terjadi itu mesti dilakukan antisipasi sehingga pendistribusian air ke pelanggan bisa terus dilakukan. Terlebih PDAM sudah mendapatkan dana sering sehingga bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sementara terkait pemadaman

yang dilakukan pihak PLN, warga juga menyampaikan rasa kekecewaannya berbentuk keluhan. Seperti yang disampaikan Alex, seorang pengelola radio komunitas di Melawi. Pemadaman yang terjadi menghambat kinerja pihak radio. “Pemadaman selalu padamnya jam 1 siang. Ini sudah beberapa kali terjadi. Padahal sekitar jam segitu itu kegiatan atau acara di radio sedang berjalan. Kita minta PLN juga memperbaiki pelayanannya. Jika ada kendala segera atasi dan antisipasi untuk kendala-kendala tersebut sehingga ketika terjadi pemadaman ada alternatif agar pelayanan bisa terus berjalan. Hal ini mengingat PLN merupakan sebuah perusahaan negara,” paparnya. Pelayanan yang dilakukan perusahaan BUMD dan BUMN di Kabupaten Melawi, seperti PDAM dan PLN diharapkan bisa meningkat. Antisipasi untuk mengatasi segala macam persoalan juga disediakan sehingga setiap saat pelayanan kepada masyarakat, khususnya pelanggan bisa berjalan dengan baik. (aji)

Sintang Raya Paslon Diimbau Daftarkan Medsos-nya ke KPU

Supranto Aji

Sintang-RK. Ketiga Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Sintang diimbau untuk mendaftarkan akun resmi Media Sosial (medsos) yang digunakannya untuk kepentingan kampanye. “Sesuai PKPU (Peraturan Komisi Pemilihan Umum) Nomor 15 Tahun 2015, masing-masing tim kampanye harus mendaftarkan akun resmi Paslon ke KPU. Apakah itu bentuknya facebook, twitter atau lainnya,” kata Supranto Aji, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sintang dihubungi via selular, Sabtu (29/8). Supranto menjelaskan, PKPU tersebut bukan hanya berlaku bagi tim khusus pemenangan, tetapi juga bagi para sukarelawan Paslon. “Saat berkampanye melalui Medsos nantinya, harus edukatif,” ingatnya. Jangan sampai, kata Supranto, kampanye melalui Medsos itu bersifat provokatif. “Gu-

nakanlah Medsos itu untuk menyampaikan visi misi Paslon yang bisa dipertanggungjawabkan,” pintanya. Seharusnya, tambah dia, setiap tim sukses Paslon sudah mendaftarkan akun resmi Medsosnya, pasalnya tahapan kampanye sudah berjalan sejak 17 Agustus lalu. “Seharusnya akun Medsos itu harus sudah masuk ke KPU,” kata Supranto. Sebelum didaftarkan, kata Supranto, tim maupun relawan harus menyertakan nama dan alamat akunnya. “Jika tidak, maka kami tidak akan menerimanya. Sehingga apabila tidak terdaftar nanti, meskipun dipakai untuk kepentingan kampanye, kami anggap itu ilegal,” tegasnya. Hasil rapat konsolidasi dengan KPU Pusat, kata Supranto, setiap Paslon hanya dibolehkan menggunakan tiga akun resmi di Medsos. “Dengan adanya pembatasan tiga akun resmi ini, diharapkan para penduku-

Pemkab Sintang Gelar Pisah Sambut Milton dengan Pj Bupati

PISAH SAMBUT. SAMBUT. Pj Bupati Sintang Alexius Akim bersalaman dengan Mantan Bupati Sintang Milton Crosby saat Acara Pisah Sambut di Gedung Pencasila Sintang, Sabtu (29/8). Achmad Munandar-RK

S i n ta n g - R K . Pe m e r i nt a h Kabupaten (Pemkab) Sintang menggelar pisah sambut antara Mantan Bupati Sintang, Milton Crosby dengan Penjabat (Pj) Bupati Sintang, Alexius Akim, di Gedung Pancasila, Sabtu (29/8) “Enam tahun lalu, saya adalah staf Bapak Milton dan hari ini, saya kembali ke Sintang sebagai Penjabat Bupati Sintang. Saya ini orang Sintang, rumah saya di Jl MT Haryono Gang Damai,” kata Alexius Akim, Pj Bupati Sintang. Kala itu Akim pamit untuk men-

jadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar. “Saya masih ingat, banyak gagasan dan ide yang cemerlang dari Bapak Milton,” katanya. Dia sepakat agar apa yang sudah dilaksanakan Milton-Juan harus diteruskan, meskipun pemimpin berganti. “Banyak pemimpin baru gengsi meneruskan konsep pembangunan yang terdahulu meskipun bagus, hal itu jangan sampai terjadi di Sintang,” harap Akim. Di tempat yang sama, Mantan Bupati Sintang dua periode, Milton

Crosby menilai masyarakat Sintang sangat kompak. Sehingga roda pemerintahan dan pembangunan di Sintang dapat berjalan dengan baik. “Saya terkesan dengan suksesnya test flight dan peresmian pra operasional Bandara Tebelian. Saya yakin dengan adanya Bandara Tebelian, masyarakat Sintang akan terus maju pesat,” kata Milton. Dia menyampaikan ter ima kasihnya atas dukungan semua elemen masyarakat terhadap kepemimpinan MiltonJuan. “Kami berdua mohon maaf jika selama menjalankan roda pemerintahan ada yang kurang berkenan,” ucap Milton. Setelah menjadi masyarakat biasa ini, Milton mengaku bisa tidur lebih awal, yakni pukul 22.00. “Selama menjadi Bupati Sintang, saya biasa tidur pukul 24.00 dan bangun pukul 05.00,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Ispektorat Sintang, Apolonaris Biong mewakili PNS di lingkungan Pemkab Sintang menilai, Milton banyak memotivasi staf, melalui istilah yang mudah diingat, yakni hindari 5 AS, hindari 5 L, 5 budaya, dan harus memiliki 5 cerdas. “Selain sebagai pemimpin, Milton-Juan juga kami anggap sebagai membimbing dan mengembalakan seluruh staf yang ada,” katanya. (Adx)

ng tidak akan terprovokasi dengan Medsos lain yang menjelekkan lawan,” jelasnya. Mengingat maraknya kampanye hitam yang dilakukan dengan memanfaatkan Medsos, jelas Supranto, pastinya akan banyak pihak pendukung calon yang menggunakan nama lain untuk kepentingana tertentu untuk menjatuhkan lawannya. Hal ininya patut diantisipasi, salah satunya dengan mendaftarkan akun resmi ke KPU. Lebih lanjut Aji mengatakan, jika nantinya terdapat akun yang tidak terdaftar menayangkan kampanye yang bersifat provokaitf, maka KPU tidak akan bertanggungjawab. “Apabila hal itu terjadi, maka pihak yang dirugikan bisanya melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian,” katanya. Laporan: Achmad Munandar Editor: Mordiadi

Warga Perbatasan Serahkan 45 Senpi Rakitan

SERAHKAN SENPI. SENPI. Warga Desa Senaning, Kecamatan Ketungau Hulu menyerahkan puluhan Senjata Api (Senpi) rakitan kepada Kodim 1205 Sintang, Sabtu (29/8). Achmad Munandar-RK

Sintang-RK. Warga perbatasan di Kecamatan Ketungan Hulu dan Ketungau Tengah menyerahkan 45 Senjata Api (Senpi) ke Kodim 1205 Sintang, Sabtu (29/8). “Warga Senaning menyerahkan puluhan senjata api rakitan itu secara sukarela, tanpa paksaan,” kata Moch Sulistiono, Dandim 1205 Sintang dihubungi via selular, Minggu, (30/8). Senpi yang diserahkan warga Desa Senaning melalui Sekretaris Kecamatan Ketungau Hulu Rangking tersebut 26 pucuk, terdiri atas 12 bomen dan 14 lantak. Sedangkan warga Kecamatan Ketungau Tengah melalui tokoh masyarakat Muksin menyerahkan 18 pucuk lantak dan satu pucuk kirov.

Sulistiono menjelaskan, penyerahan ini menunjukkan tinggi kesadaran dan pemahaman warga yang tinggal di daerah yang berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia terhadap kepemilikan Senpi. Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Ketungau Hulu, Rangking mengatakan, penyerahan Senpi tersebut sebagai komitmen warga untuk tunduk dan patuh terhadap UU dan NKRI. “Waktu saya mengajak mengumpulkan Senpi, warga pun langsung merespon hal tersebut dengan baik. Selanjutnya Senpi yang terkumpul itu kita serahkan ke Kodim 1205,” kata Rangking. (Adx)


KAPUAS HULU

Uncak Kapuas

Rakyat Kalbar

Senin, 31 Agustus 2015

13

KPU Kapuas Hulu Bagi Dua Zona Kampanye Pilbup Putussibau-RK. Kampanye untuk Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Sintang, AM Nasir-Anton L Ain Pamero dan Fransiskus Diaan-Andi Aswad dibagi dalam dua zona. “Masing-masing Paslon bisa berkampanye selama dua hari berturut-turut di zona yang sama. Mengingat luas dan rentang kendali wilayah Kapuas Hulu,” kata Ahmad Yani, S PdI, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu Bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan SDM dihubungi via selular, Minggu (30/8). Dia mengungkapkan, Zona 1 terdiri atas Kecamatan

Ningkau Nuan

Polres Kapuas Hulu Ajak Masyarakat Perangi Narkoba Putussibau-RK. Kepala Satuan Narkoba, Polres Kapuas Hulu, Iptu Edhi Trisno Tarigan mengajak masyarakat untuk bersama aparat kepolisian mengungkap kasus Narkoba di kabupaten yang berbatasan dengan negara tetangga ini. Menurutnya, langkah tersebut perlu diambil, mengingat sepanjang Agustus 2015, angka kasus Narkoba terbilang tinggi. “Kapuas Hulu salah satu wilayah empuk sasaran peredaran Narkoba. Agustus ini saja sedikitnya 12 kasus Narkoba yang sudah kita tangani,” ungkap Edhi dihubungi via selular, Minggu (30/8) Edhi mengungkapkan, kasus-kasus Narkoba yang ditangani itu, pasokannya rata-rata dari dalam provinsi. Bahkan dua kasus yang terungkap di kawasan perbatasan, Kecamatan Badau pada bulan lalu, berasal dari Kota Pontianak. “Adapun dua tersangka Narkoba yang ditangkap di Badau kemarin itu, barang buktinya bukan dari Malaysia, melainkan Pontianak. Rata-rata mereka ngaku dapatnya dari Tanjung Raya 1, ada juga dari Siantan,” ucap Edhi. Untuk mengungkap jaringan Narkoba yang masuk ke Kapuas Hulu, Edhi mengaku terus melakukan penyelidikan. Sementara upaya menekan angka kasus Narkoba itu, kepolisian telah melakukan sosialisasi terutama di kalangan remaja. “Kami selalu memberikan imbauan pada masyarakat, seperti anak sekolah. Kemarin kami sosialisasi untuk pemuda-pemudi Katolik di Putussibau ini,” ungkap Edhi. Dia mengimbau seluruh lapisan masyarakat Kapuas Hulu, terutama para orangtua, supaya selalu mengawasi anak-anaknya dari bahaya Narkoba. “Karena memang anak-anak dan usia remaja ini pada umumnya yang menjadi sasaran peredaran barang haram itu. Kita mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda. Mari kita bersatu berantas Narkoba,” tandas Edhi (dRe)

Putusibau Utara-Embaloh Hulu, Batang Lupar-Badau, Empanang-Puring Kencana, Putussibau Selatan-Bika, Kalis-Mentebah, dan Embaloh Hilir-Bunut Hilir. Sedangkan, Zona 2 terdiri atas Kecamatan Bunut Hulu-Boyan Tanjung, Pengkadan-Hulu Gurung, Jongkong-Selimbau, Seberuang, Semitau-Suhaid, dan Silat Hulu-Silat Hilir. Penetapan zona tersebut, kata Yani, melalui Keputusan KPU Kapuas Hulu Nomor …./kpts/kpu - kab - 019.435755/2015 tentang tanggal dan tempat pelaksanaan kampanye pertemuan terbatas, tatap muka, dan rapat umum pemilihan bupati dan wakil bupati Kapuas Hulu 2015. Yani mengungkapkan, penetapan zona kampanye tersebut sudah dikoordinasikan dengan pihak terkait. “Kita berkoordinasi dengan Panwas, Tim Kampanye, Kepolisian, SatPol PP dan Kesbang. Untuk mendapatkan masukan terkait draf jadwal yang kita buat dan mereka menyetujui pembagian dua zona tersebut,” katanya. Dikatakan Yani, masing-masing Paslon telah menerima

salinan keputusan tentang jadwal kampanye yang sudah ditetapkan oleh KPU. Sementara untuk pemberitahuan kegiatan kampanye, masing-masing Paslon wajib menyampaikan kepada pihak kepolisian setempat, sesuai tingkatannya. Yani mengatakan, kampanye dalam bentuk rapat umum, masing-masing Paslon diberi hak satu kali selama masa kampanye, yang dimulai dari 27 Agustus hingga5 Desember 2015. Dengan waktu pelaksanaan mulai pukul 09.00 hingga 18.00. “Terkait kapan pelaksanaan, diserahkan kepada masing-masing Paslon. Bisa jadi di tengah masa kampanye ataupun di akhir masa kampanye. Mengenai lokasinya, sudah kita tentukan di masing-masing zona yaitu di lapangan terbuka (lapangan sepak bola)” kata Yani. Dia menegaskan, KPU Kapuas Hulu telah melakukan beberapa kali Rapat Koordinasi (Rakor) dengan pihak terkait, terutama Panwas. “Terkait pengaturan kampanye, intinya sesama penyelenggara mesti saling bersinergi, komunikasi dan koordinasi,” ujar Yani.

Dijelaskannya, untuk kampanye tatap muka dan dialog bisa di dalam atau luar ruangan. “Di luar, bisa dilakukan dengan mengunjungi pasar atau rumah warga. Mengenai anak di bawah umur ketentuannya tidak diatur. Namun dalam kegiatan kampanye, Paslon atau tim kampanye dilarang melibatkan, pejabat BUMN/BUMD, Aparatur Sipil Negara, Anggota Kepolisian dan TNI, atau Kepala Desa/Lurah atau perangkat desa sebutan lain/kelurahan,” papar Yani Masing-masing Paslon dan tim kampanyenya, kata Yani, diharapkan bisa memanfaatkan jadwal kampanye secara maksimal untuk mendapatkan simpati dari pemilih. “Karena waktu kampanye yang lumayan panjang sekitar 100 hari, diharapkan saling menjaga dan menghormati jadwal yang sudah disepakati dan ditetapkan untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan,” pungkas Yani.

Laporan: Andreas Editor: Mordiadi

Cornelis Apresiasi Polnep PSLD Kapuas Hulu Putussibau-RK. Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH mengapresiasi atas berdirinya Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) Program Studi Luar Domisili (PSLD) Kapuas Hulu di Putussibau. Menurutnya Politeknik tersebut salah satu sarana untuk pemerataan pendidikan di kawasan perbatasan. “Tolong dijaga hubungan harmonis dengan pemerintah daerah. Jika ada usulan-usulan supaya sesuai hukum administrasi keuangan negara dan daerah. Sehingga tidak ada overload pembiayaan,” kata Cornelis di Putussibau, saat meresmikan Polnep PSLD Kapuas Hulu dan membuka Masa Orientasi Mahasiswa serta Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa Baru, Sabtu (29/8). Cornelis menyarankan Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Hulu supaya mempelajari aturan pengembangan Polnep PSLD ini menjadi Politeknik Kapuas Hulu, hingga nantinya berstatus Perguruan Tinggi Negeri. “Kapuas Hulu perlu pengembangan sumberdaya manusia, agar Politeknik bisa menjawab tantangan dunia kerja, karena di sini banyak perkebunan, jangan manejer saja didatangkan dari luar Kapuas Hulu, boleh kita

Peresmian. Gubernur Kalbar Drs. Cornelis, MH menandatangani prasasti peresmian Polnep program studi luar domisili Kapuas Hulu, di Putussibau, Sabtu (29/8). ANDREAS-RK

orang kampung tapi pergaulan kita internasional,” papar Cornelis. Pada kesempatan tersebut, Cornelis juga mengingatkan, ancaman negatif seperti Narkoba di kawasan perbatasan ini.

“Termasuk aliran radikal, seks bebas dan segala macamnya. Politeknik Putussibau harus hadir mendidik generasi muda agar terhindar dari hal negatif itu,” tegas Gubernur Kalbar dua periode ini.

Di tempat sama, Direktur Polnep, Ir H Toasin Asha MSi menjelaskan, Polnep PSLD di Kapuas Hulu ini merupakan cikal bakal lembaga pendidikan untuk membangun kualitas sumber daya manusia di daerah.

“Ini merupakan tugas pokok perguruan tinggi. Apalah arti sumber daya alam melimpah kalau tidak didukung sumberdaya manusia berkualitas. Sehingga pendidikan masyarakat berkualitas perlu, untuk mengelola sumber daya alam yang ramah lingkungan,” kata Toasin. Dikatakan Toasin, saat ini siswa angkatan pertama 2015, Polnep PSLD Kapuas Hulu yang sudah lulus seleksi 272 mahasiswa, dengan jumlah dosen 43 orang. “Program studi ada tiga, yakni arsitek, teknologi pengolahan hasil perkebunan, teknologi kelautan dan perikanan. Ada juga 38 dosen PNS,” sebutnya. Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Hulu, Marius Marcellus Tj SH MM mengatakan, Polnep PSLD ini diharapkan bisa mempercepat berdirinya Politeknik Kapuas Hulu. “Sebagai beranda depan Indonesia, Kapuas Hulu punya peluang pasar internasional, karena potensi sumberdaya alam pertanian, dan perikanan. Sehingga perlu perguruan tinggi untuk meng-upgrade sumberdaya manusia berkualitas, aga siap memasuki dunia kerja, apalagi menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),” kata Marcellus (dRe)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah

“Narkoba itu Bentuk Penjajahan” Kapolres: Tak Bisa Hanya Dibebankan pada Aparat

Djau Min Sen

Pedagang Tradisional Keluhkan Keberadaan Minimarket Waralaba Sanggau-RK. Mengguritanya mini market waralaba di kecamatan Tayan Hulu dikeluhkan para pedagang tradisional setempat. Bahkan para pedagang itu sempat menggelar audiensi dengan Camat Tayan Hulu terkait hal itu. Demikian diungkapkan Anggota Komisi D DPRD Sanggau, Djau Min Sen, Sabtu (29/8). Politisi Partai Amanat Nasional ini berharap, Pemkab bisa mengambil inisiatif untuk membatasi izin minimarket waralaba apabila menerima pengaduan dari masyarakat. “Kalau di Sosok (Tayan Hulu) ini kan ada empat minimarket waralaba. Kita harap Pemkab melalui Dinas terkait meninjau kembali proses perizinannya, kita khwatirkan ada yang tidak mengantongi izin,” harapnya. Sesuai dengan misi Predisen, yang diantaranya ekonomi kerakyatan, tentu yang dibangun pasar tradisonal. “Kita ingin hadirnya pasar modern harus membawa dampak positif bukan dampak negatif. Pedagang lokal yang sudah puluhan tahun berdagang kalah saing, dengan pasar modern itu,” tegasnya. Dari sisi modal, mini market waralaba sangat kuat, bermodal besar. Karena itu ia meminta ada pembatasan masuknya minimarket itu. “Misalnya di kecamatan bolehnya ada berapa, kalau tidak dibatasi kan bebas mereka masuk, bukan kita melarang, ” tegasnya. ( KiA )

Sanggau-RK. Keberhasilan Bea Cukai menangkap 4,88 sabu, 330 pil ekstasi dan 1964 pil happy five, mendapat apreseasi dari Raja Sanggau, Gusti Arman. Namun satu sisi ia juga miris, mengingat Kalbar masih menjadi pasar potensial bagi barang haram tersebut. “Narkoba itu salah satu bentuk penjajahan. Kita minta aparat tegas. Jangan main-main dengan barang haram itu,” katanya. Terlebih kejadian serupa bukan pertama kalinya. Ia menuding ada upaya untuk menghancurkan generasi bangsa dengan menjejali mereka dengan narkoba. Karena itu ia meminta pemerintah melengkapi fasilitas, terutama di wilayah perbatasan agar petugas dengan mudah mendeteksi se-

gala barang yang masuk. “Harus dilengkapi dengan teknologi canggih. Kalau hanya mengandalkan manual, tidak mungkin. Untuk memeriksa gula satu truk saja membutuhkan waktu lama,” terangnya. Sementara itu, Kapolres Sanggau, AKBP Donny Charles Go menegaskan, persoalan penyalagunaan narkoba tak bisa dilakukan aparat keamanan sendiri. Semua pihak, termasuk peran orangtua sangat dibutuhkan. “Jumlah aparat kita juga terbatas. Semua pihak harus berkerjasama,” terangnya. Pun demikian dengan penanganan pecandu yang tak bisa dibebankan sepenuhnya pada pemerintah. “Panti rehab yang kita miliki juga terbatas,” terang-

nya. Selai itu pula masyarakat juga harus mengubah sikap mereka terhadap para pecandu yang kebetulan diri atau keluarganya. “Terkadang kalau diri atau keluarganya pecandu, mereka takut melapor. Ada juga yang tahu, tapi malu melapor, atau malah narkoba dijadikan lahan pekerjaan,” terangnya. Kapolres mengakui jika penangkapan sabu seberat 4,88 kilogram itu merupakan yang terbesar hingga Agustus 2015. Sementara itu,Komandan Kodim (Dandim) 1204/Sanggau Letkol. Inf. Heri Budi Purnomo mengaku heran atas masuknya narkoba ke wilayah RI melalui Malaysia. Ia bahkan secara tegas akan memerangi peredaran narkoba yang masuk ke wilayah

Indonesia melalui jalur perbatasan. “Kita akan perangi peredaran narkoba itu, nanti Satgas di Entikong akan memperketat keluar masuknya barang ke wilayah Indonesia,” tegasnya, Jumat (28/8). Selain itu pihaknya juga akan menyebarkan intelijen. “Yang jelas kita pertanyakan kenapa barang haram itu bisa masuk ke wilayah Indonesia, sebab memang ini menyangkut kewibaan Negara, tapi kalau kita mempertanyakan itu, bukanlah kewenangan kita, coba konfirmasi ke BNNK,” ujarnya. Wakil Ketua DPRD Sanggau Usman juga mempertanyakan lemahnya pengawasan Bea Cukainya Malaysia sehingga nar-

koba yang jumlahnya sangat fantastis kemarin bisa masuk ke wilayah Indonesia. “Kita juga pertanyakan itu, kenapa kok bisa, bagaimana kerjanya mereka (bea cukai Malaysia) itu,” tegas Usman. Politis Demokrat itu juga mengharapkan peran serta seluruh masyarakat memberantas narkoba yang dinilainya mengancam kewibawaan Negara dan merusak generasi muda masa depan. “Yang jelas, tugas ini tidak hanya dibebankan kepada aparat keamanan saja, tetapi juga seluruh komponen masyarakat harus terlibat bahwa narkoba ini musuh bangsa yang harus ditumpas,” tegasnya.

Laporan: Kiram Akbar

Pembangunan Desa Terkendala Status Kawasan Sanggau-RK. Bupati Sanggau Paolus Hadi menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sanggau bukannya tidak mampu membangun desa-desa di kawasan perbatasan, tapi lantaran status kawasan tersebut. “Misalnya seperti di Pala Pasang, itukan kawasan hutan lindung semua, dan itulah yang akan menghambat proses berikutnya, bangun jalan harus minta izin dengan Menteri. Nah kalian bayang tu. Nah, inilah persoalan perbatasan yang tidak mampu kami pecahkan,” kata Paolus Hadi saat menyampaikan sambutan berakhirnya masa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) UGM di Lantai I Kantor Bupati Sanggau, Jumat (28/8). Bupati juga meminta agar mahasiswa bisa memahami persoalan tersebut. “Saya sangat menyambut baik apa yang disampaikan adik-adik mahasiwa terhadap segala persoalan di desa-desa kawasan perbatasan selama menjalani KKM di sana, tapi inilah kenyataan yang menjadi kendala pemerintah daerah,

Mahasiswa KKM UGM sempat berdialog dengan Bupati Sanggau sebelum melepas para mahasiswa tersebut lantaran sudah berakhir masa tugasnya di kabupaten Sanggau. KIRAM AKBAR

mungkin adik-adik mahasiswa tahu sudah berapa banyak Bupa-

ti yang menjadi tersangka karena salah mengambil kebijakan yang

akhirnya disalahkan karena persoalan ini,” katanya.

Persoalan yang sudah diperoleh mahasiwa terkait perbatasan, diharapkan Bupati juga bisa disampaikan di tingkat nasional. “Saya minta dibantu untuk menyuarakannya, kalau masih mereka di kawasan hutan produksi dan hutan lindung, tapi mereka tinggal sebelum Indonesia merdeka, kalau saya diminta mengusir mereka, saya angkat tangan,” kata Bupati. Ditegaskan Bupati, Pemerintah Daerah bukan tidak mau membangun perbatasan, berniat baik tetapi tidak bisa melanggar aturan. Bupati juga meminta jangan sampaikan mahasiswa berpikir macam-macam apalagi sampai menuding Bupati Sanggau yang tidak beres, padahal kondisi di perbatasan itu berbeda karena persoalan utamanya disana adalah terkait status lahan. “Kalau kami membuka percetakan sawah atau membantu menanam koko disana harus izin, nah ini yang harus kita proses,” ujarnya lagi. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’

Senin, 31 Agustus 2015

14

PT. Askatindo Diduga Salahi Izin Pertambangan Mandor-RK. PT. Askatindo Utama Mineral ( PT. AUM), perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan zirkon, diduga menyalahi aturan perizinan yang dikeluarkan Bupati Landak. PT. AUM mempunyai lahan pertambangan zirkon seluas 1000 hektar di kecamatan Mandor. Namun dalam pengoperasiannya, perusahaan pertambangan asal Beijing, Tiongkok ini diduga malah menambang emas. Masyarakat di sekitar pertambangan dan masyarakat yang sudah menyerahkan lahannya kepada pihak perusahaan untuk digarap, merasa resah dengan aktivitas perusahaan yang diduga menyalahi perizinan itu. Keresahan masyarakat semakin bertambah ketika melihat aktivitas pertambangan dengan memakai alat dongfeng. “Seharusnya yang namanya perusahaan besar, pihak perusahaan harus memakai alat besar, bukan memakai dongeng. Sementara kita yang bekerja memakai mesin dongfeng malah diuber-uber petugas penertiban PETI. Sedangkan pihak perusahaan tidak diuberuber petugas penertiban. Merekapun bisa aman bekerja,” kesal Yon Mandau, warga setempat, Jumat pekan lalu di lokasi pertambangan PT. AUM. Dikatakannya, ketika perusahaan itu masuk ke Mandor sejak bebrapa tahun lalu, masyarakat setempat berharap bisa bekerja

IZINNYA ZIRKON, MALAH NAMBANG EMAS

Perusahaan Zirkon menggunakan alat dongfeng untuk berkerja. ANTONIUS

diperusahaan itu. “Kita jangan hanya menonton saja. Tapi kita bisa bekerja juga diperusahaan itu. Namun pada kenyataannya, pekerjanya banyak dari orang luar dan dari Beijing,” ujarnya. Memang ada sebagian warga setempat yang dipekerjakan diperusahaan itu. Tapi hanya sebagai pekerja kasar. “Kita jelas tidak

Injeh Karaja Lomba Jalan Santai untuk Kebersamaan

Warga mengikuti Lomba Kegiatan Jalan Santai. ANTONIUS

Ngabang-RK. Ratusan orang warga BTN Bali Permai desa Raja kecamatan Ngabang, mengikuti lomba jalan santai di Ngabang, Minggu (30/8) sore. Lomba jalan santai ini dalam rangka memeriahkan HUT RI-70. “Kegiatan ini memang sudah rutin dilakukan setiap tahunnya pada tanggal 30 Agustus,” ujar ketua panitia, Theresia Ursus, di sela-sela jalan santai. Dikatakannya, banyak kegiatan perlombaan yang dilaksanakan, terutama perlombaan permainan anak-anak, lomba karaoke tingkat anak-anak dan

lainya. “Tujuannya untuk menjalin rasa kebersamaan antar warga setempat, bagaimana bisa kompak antar warga,” katanya. Selain itu, setelah jalan sehat di laksanakan doorprize. Semua peserta di bagikan kupon dan di undi. Barang siapa yang beruntung akan mendapat hadiah. “Kita berharap, dalam kegiatan ini semua peserta merasa ada kebersamaan, bukan semata-mata mengharapkan hadiah, tapi menjalin hubungan kekeluargaan itu yang penting,” harap Theres .(ius)

menerima kenyataan ini. Masak orang luar, bahkan dari Beijing bisa bekerja diperusahaan ini. Sedangkan kita sebagai warga asli Kayuara tidak bisa masuk bekerja diperusahaan itu,” katanya. Sebagai perwakilan masyarakat, Yon pun menginginkan pihak perusahaan tidak lagi menggunakan alat manual ketika bekerja.

“Tapi kalau pihak perusahaan masih memakai alat manual saat bekerja, masyarakatpun harus diberi izin juga untuk bekerja dengan menggunakan alat manual seperti mesin dongfeng. Demikian juga dengan izin yang diberikan harus sesuai. Kalau perusahaan memiliki izin tambang zirkon, jangan malah mengambil emas juga. Pemerintahpun harus tegas dalam hal ini,” pintanya. Perwakilan pemilik tanah, Eka Saputra mengaku sudah menyewakan lahannya untuk digarap perusahaan sejak perusahaan itu masuk. “Kami menyewakan lahan seluas 35 hektar pada PT. AUM untuk digarap dengan sistem sewa selama 10 tahun sejak tahun 2000 lalu. Kita mau menyewakan lahan itu kepada pihak perusahaan karena kita tahu izin yang dikantongi perusahaan yakni pertambangan zirkon,” jelas Eka. Ia mengakui, PT. AUM sempat vakum beberapa lama dan baru beraktivitas lagi sejak 3 bulan lalu. “Kalau pihak perusahaan melakukan pertambangan zirkon sesuai izin yang dikantongi, tidak mungkin lahannya rusak seperti ini,” kesal Eka sambil menunjuk lahan yang dimaksud. Sementara pimpinan lapangan perusahaan Lipus, mengakui, perusahaan tempat ia berk-

erja, baru dua bulan belakangan beroperasi, itupun masih ujicoba. Bulan pertama berkerja ada beberapa orang tenaga kerja dari desa itu sendiri. “Tapi akhir bulan kedua ini tenaga kerja dihentikan sementara, karena alat untuk menambang zirkon itu tidak bisa difungsikan. Jadi di anggap gagal. Untuk saat ini pihak perusahaan masih memperbaiki alatnya. Jika sudah bisa difungsikan dan mulai berekerja kembali maka tenaga kerja yang di hentikan ini akan di perkerjakan kembali,” kata Lipus. Menurut Lipus, untuk sementara ini perusahaan menggunakan dongfeng untuk berkerja. Memang sama dengan alat untuk menambang emas. “Walaupun ijinnya sirkon tapi apa yang ada dan dapat ditambang itulah yang diambil,” kata Lipus. Dijelaskannya, cara kerjanya memang sama seperti orang mencari emas, karena alatnya memang sama. “Karena menggunakan alat dongfeng, satu set menggunakan tenaga sembilan orang. Gaji perhari Rp100 ribu, karyawan makan sendiri, dan inipun tinggal satu set saja yang masih beroperasi sedangkan set yang lainnya sudah di kemas tidak beroperasi. Jika sudah datang alatnya baru tenaga kerja kemarin di perkerjakan kembali,” jelas Lipus. Reporter: Antonius Editor: Kiram Akbar

Resah, Masyarakat Hidupkan Siskamling Ngabang-RK. Maraknya aksi pencurian yang akhir-akhir ini di kota Ngabang khususnya dilingkungan RT 15/RW 02 dusun Martalaya Desa Raja Kecamatan Ngabang membuat masyarakat setempat resah. Pengurus RT 15 bersama warga setempat akhirnya bersepakat menghidupkan kegiatan Siskamling. Kesepakatan ini berdasarkan hasil rapat warga yang digelar Sabtu malam (29/8) lalu di rumah salah satu warga setempat. Ketua RT 15, Devi Zulkarnain mengatakan, dijadwalkan pelaksanaan kegiatan Siskamling akan digelar 1 September ini. “Siskamling akan kita laksanakan mulai pukul 23.00 hingga menjelang azan subuh setiap harinya. Kami sudah membentuk kelompok petugas ronda malam sebanyak tujuh kelompok dengan jumlah personil sebanyak delapan orang per kelompok,” ujar Devi, usai rapat warga.

Dikatakannya, tidak menutup kemungkinan jumlah kelompok dan petugas ronda malam akan bertambah. “Sebab masih ada warga yang namanya belum dimasukan sebagai petugas ronda. Secepatnya juga kami akan memasukan nama warga tersebut sebagai petugas ronda,” katanya. Untuk sementara waktu ini menurut Devi, pos ronda akan memakai teras rumah milik salah satu warga setempat. “Sambil kita mendirikan pos ronda secara bertahap, untuk sementara ini kita akan memakai teras rumah salah satu warga untuk kegiatan Siskamling,” ucapnya. Iapun mengaku setuju dengan saran yang disampaikan Kapolsek Ngabang, Sriharyanto yang mengharapkan setiap pos ronda memiliki satu unit HT. “Apalagi frekwensi HT di pos ronda ini langsung connect ke HT di Mapolsek Ngabang. Tapi alangkah lebih baiknya, jangan hanya satu RT saja yang melaksanakan Siskamling,

Pertemuan warga bersama Babinkamtibmas desa Raja membentuk Siskamling. ANTONIUS

tapi semua RT yang ada di Desa Raja bisa melaksanakan kegiatan Siskamling. Kalau hanya satu RT saja yang melaksanakan Siskamling, saya rasa itu tidak akan efektif,” terang Devi. Sementara itu, Babinkamtibmas Desa Raja, Susanto Atung menyambut baik dengan adanya rencana kegiatan Siskamling ini. “Apalagi akhir-akhir ini marak terjadi kasus pencurian yang tidak hanya pada malam hari, tapi juga bisa terjadi pada pagi, siang atau sore hari,” ujar Atung.

Karena itu ia berharap kepada masyarakat untuk bisa mengamankan rumahnya masing-masing dari sasaran pencurian. “Selain kita melaksanakan Siskamling, kesadaran masyarakat untuk mengamankan rumahnya masing-masingpun harus dilakukan. Selain itu, kalau ada kasus pencurian, silahkan secepatnya melapor ke Polsek Ngabang dan akan kita tindak lanjuti. Minimal masyarakat bisa membuat pengaduan dulu ke Polsek Ngabang,” pintanya.( ius )

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu

Sekadau Butuh BLK Sekadau-RK. Kelulusan tamatan SMA sederajat di Sekadau cukup tinggi. Disatu sisi, ini merupakan prestasi yang membanggakan, namun di sisi lain, ada dampak negative yang bisa ditimbulkan. “Salah satu dampak negatifnya adalah berpotensi menambah jumlah pengangguran,” ujar Abang Dedy SE, pemerhati social dan ekonomi Sekadau kepada Rakyat Kalbar, kemarin. Potensi bertambahnya jumlah penggangguran, terjadi karena tingginya angka jumlah tamatan sekolah yang dari tahun ke tahun terus meningkatkan. Penambahan ini tidak seimbang dengan peningkatan jumlah lapangan kerja. “Ini yang menyebabkan terjadinya pengangguran,” yakin alumnus salah satu perguruan tinggi swasta di Pontianak itu. Selain lapangan kerja yang minim, memburuknya kondisi ekonomi juga makin memperparah pengangguran itu. Ekonomi yang makin sulit membuat banyak usaha gulung tikar sehingga ada pengurangan tenaga kerja. Dedy berharap pemerintah segera memikirkan solusi tepat untuk mengatasi masalah ini. Ia menilai, sudah layakya Sekadau memiliki Balai Latihan Kerja (BLK). BLK itu bisa dijadikan sebagai wadah untuk menampung mereka yang putus sekolah, maupun yang sudah tamat sekolah namun, belum mempunyai pekerjaan tetap. Di BLK, mereka diberikan pelatihan khusus untuk bisa bekerja di berbagai sector, termasuk bekerja secara mandiri dengan berbagai keterampilan. “Sehingga mereka kelak memiliki kemampuan atau keterampilan yang dapat dan bisa digunakan untuk menciptakan lapangan kerja untuk dirinya sendiri,” tukas Dedy. (bdu)

Besok, PDAM Matikan Aliran Ledeng Sekadau-RK. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sirin Meragun berencana mematikan aliran air leding, besok, Selasa (2/9). Keputusan itu dilakukan untuk memperbaiki kerusakan jaringan pipa induk di Desa Rirang Jati, Kecamatan Nanga Taman. “Rencana kita, Selasa nanti ada pemadaman aliran air di untuk pelanggan di Kecamatan Sekadau Hulu dan Sekadau Hilir,” kata Yok Kelak ST, Direktur Sementara PDAM Sekadau kepada Rakyat Kalbar, Jumat (28/8). Pemadaman aliran air itu dilakukan kerana pihak PDAM akan memperbaiki kerusakan pada pipa induk di daerah Rirang Jati yang berjarak sekitar 5 kilometer dari pusat kota Nanga Taman. Pipa induk berdiameter 400 milimeter tersebut mengalami rembesan. “Ada rembesan kecil. Jika dibiarkan, kita takut kerusakan atau kebocorannya akan

Yok Kelak. ABDU SYUKRI

semakin parah,” ucap Yok. Kerusakan pada pipa induk itu sudah terjadi beberapa pekan terakhir. Diduga kerusakan akibat adanya proyek pengerjaan jalan provinsi di daerah Nanga Taman. Air rembesan dari dalam pipa yang menyerap ke atas juga dikhawatirkan akan menyebabkan kerusakan jalan. Meski sejauh ini rembesan tersebut tidak menyebabkan kemacetan aliran air leding untuk para pelanggan leding, namun perbaikan tetap harus dilaksanakan. “Bisa-bisa rembesan air itu juga merusak jalan yang sudah dibangun itu,” yakin Yok. Perbaikan, tegas Yok, memang membutuhkan peralatan berat, termasuk excavator untuk menggali pipa. Setelah itu, pipa akan dipotong dan disambungkan (joint) kembali. Hari ini alat berat sudah disiagakan di lokasi. Besok tinggal melakukan proses

pembongkaran dan penyambungan. “Target kita bisa diselesaikan dalam satu hari. Jadi ada pemadaman dari sekitar jam 7 pagi hingga jam 16.00 sore. Kalau pun meleset, kita harapkan minimal perbaikan bisa diselesaikan dalam waktu 3 hari,” tukas Yok sembari berharap pelanggan PDAM Sirin Meragun memaklumi perbaikan ini. Acu, salah seorang pelanggan PDAM Sirin Meragun di daerah Jalan SekadauSintang berharap PDAM dapat menyelesaikan perbaikan pipa tepat waktu. “Kita harapkan buisa diselesaikan tepat waktu,” ucap Acu. Acu mengaku, jika masih satu atau dua hari, dirinya masih bisa memiliki bak penampungan. “Tapi kalau lewat dari itu, mungkin saya sudah kehabisan air,” yakin Acu. Reporter: Abdu Syukri Editor: Kiram Akbar

Peningkatan Kapasitas Guru Kunci Cetak Murid Berkualitas Sekadau-RK. Di era modern ini, seorang guru tak hanya wajib sekedar bisa mengajar. Untuk mengimbangi modernisasi, guru-guru juga dituntut untuk terus mengasah kapasitasnya demi menciptakan kegiatan belajar mengajar yang berkualitas. Menyadari itu, guru-guru di SMK Amaliyah Sekadau ditempa agar kualitasnya semakin baik. Peningkatan kapasitas para guru itu bertujuan agar para guru mampu memberikan materi belajar yang jempolan untuk para murid. “Kalau gurunya berkualitas, tentu proses belajar mengajar juga akan semakin berkualitas. Dengan demikian, materi yang disampaikan kepada siswa bisa lebih mantap,” ujar Kepala SMK Amaliyah, Cecep Supartayuda, akhir pekan kemarin. Setidaknya 60 orang guru yang dibimbing oleh mentor dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sekadau mendapat berbagai pelatihan. Diantaranya pembuatan perangkat pembelajara, dimana guru dituntut mampu merancang sendiri soal evaluasi.

Soal itu nantinya akan digunakan untuk evaluasi siswa seperti ulangan ataupun ujian sekolah. “Sekarang kan sudah jaman serba online, nah naskah soal yang dibuat guru akan diinput ke server. Nanti soal itu bisa diakses siswa untuk evaluasi belajar,” terang Cecep. Apalagi, ada wacana ujian nasional akan dilaksanakan dengan sistem online. Agar dalam implementasinya nanti para siswa maupun guru tidak gaptek (gagap teknologi), maka perlu dilakukan pembiasaan yang salah satu caranya lewat peningkatan kapasitas guru. Menurut Cecep, peran guru sangat sentral dalam mencetak generasi penerus yang intelektual lewat media pembelajaran yang komprehensif dan berkualitas. Karenanya, peningatan kapasitas guru sangat perlu di era ini. “Kalau gurunya pandai, maka siswanya juga pandai. Supaya setelah selesai di sekolah nanti, para siswa memiliki bekal yang baik untuk terjun ke masyarakat ataupun Puluhan guru mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi tenaga pendidik di SMK Amaliyah Sekadau, melanjutkan ke jenjang yang lebih Sabtu (29/8). Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru dalam kegiatan belajar mengajar. tinggi,” pungkas Cecep. (bdu) ABDU SYUKRI


Rakyat Kalbar

Metro SINGKAWANG

Senin, 31 Agustus 2015

BENGKAYANG

Wortel Ilegal Asal Tiongkok Ditemukan di Pasar Beringin Singkawang-RK. Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Singkawang menemukan wortel ilegal yang diduga dari Tiongkok. Hasil perkebunan tersebut dijual bebas di Pasar Beringin Singkawang. “Kita temukan pada saat menggelar Sidak (Inspeksi Mendadak) pada Sabtu sekitar pukul 15.00,” kata M Sumarno, Wakil Ketua BPSK Singkawang kepada wartawan Minggu (30/8). Dia menjelaskan, BPSK Singkawang memang rutin menggelar Sidak setiap tahun. Hal ini sebagai salah satu upaya meminimalisir peredaran barang-barang ilegal yang masuk ke Kota Amoy ini. Lantaran barang tersebut rentan merugikan konsumen. Ketika melakukan Sidak tersebut, tambah dia, petugas menemukan wortel ilegal, diduga dari Tiongkok. Wortel tersebut pun diamankan. “Satu kotak kita sita, isinya sekitar 5 kilogram,” ungkap Sumarno. Tidak menutup kemungkinan, kata Sumarno, wortel tersebut mengandung bahan-bahan pengawet yang dapat membahayakan warga yang mengkonsumsinya. Namun untuk memastikannya, BPSK akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Singkawang. Sambil melakukan pemeriksaan terhadap wortel tersebut, BPSK Kota Singkawang akan memanggil pemilik toko yang menjual wortel tersebut, Senin (31/8) pagi ini. “Kita akan minta klarifikasi dari pemilik toko terkait wortel yang diduga ilegal itu,” katanya. Tindakan seperti ini, kata Sumarno, tentunya sejalan dengan atensi Kapolda Kalbar dalam pemberantasan barang-barang ilegal. “Kita tidak mau Singkawang ini dipenuhi barang-barang ilegal,” ujarnya. (dik)

Atraksi Kuda Lumping di Asrama Polisi Beberapa Penonton Ikut Kerasukan Singkawang-RK. Ratusan warga nampak antusias menyaksikan Kuda Lumping di halaman Asrama Polisi di Jalan KS Tubun, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah, Minggu (30/8). Tetapi ketika aktraksi dimulai, banyak yang ketakutan setengah mati, terutama anak-anak. Atraksi yang kental dengan aura mistisnya tersebut, seringkali membuat penonton berahamburan menjauh. Beberapa memang nampak “lucu”. Tetapi terdapat beberapa penonton yang ikut kerasukan, terutama kaum perempuan. Saking ramainya penonton yang kerasukan silih berganti. Sehingga petugas sibuk “menetralkannya”, ditambah lagi banyaknya anak-anak menangis histeris, atraksi Kuda Lumpung pun terpaksa dihentikan. Kuda Lumping yang tampil di hadapan umum tersebut tergabung dalam Persatuan Mega Mendung, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah. Kehadirannya, walaupun terkesan menyeramkan, tetap dinantikan masyarakat. Menurut Ketua Persatuan Mega Mendung, Jono, organisasi yang khas menampilkan budaya Jawa berupa Kuda Lumping ini sudah berdiri sejak tujuh tahun silam. “Yang main pun anak beranak secara turun temurun,” katanya. Menurut dia, budaya Indonesia seperti ini harus tetap dilestarikan. Di antara caranya, yang tua harus merangkul yang muda. “Sehingga budaya ini tidak akan pernah punah dari muka bumi,” kata Jono. Di tempat yang sama, Ketua Panitia Atraksi Kuda Lumping tersebut, Manda men-

KUDA LUMPING LUMPING.. Atraksi Kuda Lumping di halaman Asrama Polisi di Jalan KS Tubun, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah, Minggu (30/8). Mordiadi-RK

gatakan, bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-70. “Sebelumnya, kita sudah memulai ber-

bagai perlombaan. Seperti panjat pinang, lomba lari karung, bola dangdut, dan festival dangdut seluruh Singkawang, Bengkayang dan Sambas. Kemudian pada Minggu

kawang di Hotel Khatulistiwa Singkawang, Minggu (30/8). Melihat kondisi remaja seperti, Aunurrahman menilai, perlu dilakukan pembinaan yang sifatnya pendewasaan. Sehingga mereka menjadi remaja yang berencana. “Pendewasaan itu termasuk pendewasaan usia perkawinan, supaya mereka betul-betul siap mengemban tugas dalam keluarga. Termasuk sisi kesehatan dan pen-

didikan,” katanya. Di tempat yang sama, Ketua PKBI Kota Singkawang, Achmad Hardin mengatakan, kepengurusannya banyak diisi remaja, porsinya mencapai 30 persen. “Banyak kegiatan PKBI untuk remaja. Sebab remaja merupakan cikal bakal terbentuknya keluarga sejahtera,” jelasnya. Olehkarena, tambah dia, remaja harus disiapkan dari segi reproduk-

malam, akan ditutup dengan acara pembagian hadiah,” ungkap Manda.

Laporan: Mordiadi

Orangtua Ikut Mencari Bayu Triando

PKBI Prioritas Bina Remaja Singkawang-RK. Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PHBI) Kalbar saat ini memprioritaskan program pembinaan terhadap remaja, lantaran mereka merupakan kelompok berisiko. “Mereka bisa pacaran sampai berhubungan seksual. Jadi amat berbahaya sekali,” kata Prof Dr Aunurrahman, Ketua Pengurus Harian Daerah PKBI Kalbar ditemui usai melantik Pengurus PKBI Sing-

15

si, ekonomi mental dan lainnya. “Tidak hanya itu, kegiatan untuk remaja bisa terkait narkoba, IMS dan sebagainya,” kata Hardin. Dokter spesialis penyakit dalam ini mengatakan, pihaknya akan membuka klinik kesehatan yang terbuka bagi masyarakat umum. Dari klinik ini pula nantinya kegiata-kegiatan PKBI dilaksanakan. (dik)

SINGKAWANG-RK. Sejak diketahui mengalami kecelakaan di Teluk Suak, Kabupaten Bengkayang, Sabtu (29/8) pukul 13.38, mahasiswa semester akhir Fakultas Hukum, Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Bayu Triando belum juga ditemukan. Ayahnya, Iskandar pun sampai ikut mencari. “Saya dari malam menunggu di Samudera Indah untuk pergi mencari anak saya, tetapi tidak bisa,” kata Iskandar, ayahanda Bayu Triando dihubungi via selular, Minggu (31/8) pagi. Bayu Triando merupakan salah seorang korban tenggelamnya speedboat di Teluk Suak, Bengkayang bersama Willy serta Anggota Satuan Sabhara Polres Singkawang Bripka Aria Dhiananta dan putranya, Bima Hanif Calibou Roubbhi. Willy ditemukan selamat, sementara Bripka Aria Dhiananta dan Bima Hanif Calibou Roubbhi ditemukan tidak bernyawa dan telah dikebumikan di Tariqul Jannah di Jalan Kridasana, Minggu (30/8) usai Zhuhur. Sedangkan Bayu Triando hingga kini belum ditemukan, dan belum diketahui apakah selamat atau meninggal dunia. Ayahnya, Iskandar berupaya keras untuk ikut mencari salah seorang putra kembarnya itu. Minggu siang, barulah dia bisa berangkat bersama keponakannya ke Teluk Suak untuk mencari Bayu Triando. “Pencarian yang kami lakukan sudah melewati dua pulau di sekitar titik tenggelamnya speedboat, tetapi tidak juga kami temukan,” kata Iskandar. Pencariannya yang tidak membuahkan hasil itu, tidak membuatnya putus asa. Iskandar terus melakukan pencarian. “Sebagai orangtua, saya akan terus mencarinya, saya ingin mengetahui kejelasan anak saya,” katanya. Lantaran pencarian belum membuahkan hasil, Iskandar pun mampir ke Pos Pol Airut Teluk Suak, Bengkayang. Untuk menanyakan hasil pencarian Tim SAR. Tetapi jug atidak menemukan titik terang. Hingga berita ini ditulis, Iskandar masih terus melakukan pencarian dan belum mengetahui keberadaan Bayu Triando. Selain dia, Basarnas juga terus menyisir rute yang dilewati speedboat nahas tersebut. (dik)

Ketua PKBI Kalbar melantik Pengurus PKBI Singkawang di Hotel Khatulistiwa Singkawang, Minggu (30/8). Mordiadi-RK

Sambungan Brigadir Nita Haryani Nyaris Pingsan Bripka Aria Dhiananta dan Bima Hanif Calibou Roubbhi merupakan korban kecelakaan air di Teluk Sauk, Kebupaten Bengkayang sehari sebelumnya. Lantaran speedboat yang ditumpanginya tenggelam dihantam gelombang besar. Pemakaman ayah dan anak ini berlangsung sejak pukul 12.30, dengan upacara dinas kepolisian, diiringi tembakan salvo, sebagai bentuk dan penghargaan kepada almarhum yang telah mendedikasikan hidupnya untuk mengabdi di kepolisian. Setelah jenazah dimasukkan ke liang lahat, Brigadir Nita Haryani yang datang mengenakan pakaian putih dan jilbab hitam menaburkan bunga. Dia masih nampak tegar, walaupun air mata membasahi pipinya. Selanjtunya, Kapolres Singkawang, AKBP Agus Triatmaja SH SIK yang bertindak sebagai inspektur upacara pemakaman secara simbolis melakukan penimbunan, dilanjutkan dari pihak keluarga, dan petugas pemakaman.

Brigadir Nita Haryani menyaksikan penimbunan jenazah suami dan anaknya itu, seraya menggendong putrinya yang masih kecil. Sekali-kali dia nampak menyeka air matanya dengan sapu tangan. Setelah penimbunan selesai, Brigadir Nita Haryani menjadi orang pertama untuk menaburkan bunga dan air ke makam ayah dan anak tersebut. Ketika hampir selesai, dia memegang batu nisan anaknya, dia pun mulai nampak sempoyongan. Nampak jelas kesedihan mendalam di raut wajahnya. Ketika tangisnya mulai meledak, pihak keluarga pun buru-buru memeluk dan membawa Brigadir Nita Haryani menjauhi makam suami dan anak sulungnya yang disayanginya tersebut. Kapolres Singkawang, AKBP Agus Triatmaja dalam sambutannya mengatakan, musibah yang menimpa Bripka Aria Dhiananta dan putra sulungnya ini sangat mengejutkan. “Pada kesempatan ini Polres Singkawang menyam-

paikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga Tuhan memberikan ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan almarhum,” katanya. Menurutnya, Bripka Aria Dhiananta merupakan polisi yang memiliki dedikasi tinggi, rajin dan tekun dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai anggota kepolisian. “Marilah kita berlapang dada untuk memaafkan kesalahan alamarhum, baik yang sengaja ataupun tidak, baik dalam pergaulan hidup sehari-hari, kedinasan maupun di masyarakat. Sebagai manusia biasa, tentunya tidak terlepas dari kekhilafan,” kata Agus. Terpisah, sepupu Brigadir Nita Haryani, Mujiono mengungkapkan, almarhum memang sering pergi memancing. “Tetapi baru kali ini membawa serta anaknya. Pihak keluarga tidak ada firasat apa-apa sebelum kejadian,” kata Mujiono.

Laporan: Mordiadi

Kisruh Jalan Paku Alam Sudah Selesai Di dalam surat yang dibubuhi 30 lebih tandatangan warga itu menyebutkan, pengerjaan jalan tidak sesuai bestek dan transparan soal anggaran. Sehingga mereka mengajukan protes ke Dinas Cipta Karya (CK) Kubu Raya melalui Kepala Desa (Kades) Rasau Jaya Umum, jika jalan itu tidak diperbaiki maka akan dihancurkan warga. Begitu juga sebaliknya, Direktur CV Putra Wijaya, Iwan menuding jika pergerakkan warga itu didalangi orang yang berkepentingan, dan menganggap pengerjaannya sengaja dirusak. Sehingga membuat Iwan nyaris melaporkan pengrusakan itu ke kepolisian. Alasannya sangat kuat, pelebaran jalan yang dikerjakannya itu sudah sesuai prosedur dari Dinas CK, bahkan sudah diserahterimakan. Kades Rasau Jaya Umum, Rajali Ahmad sudah menerima surat tembusan pernyataan itu. Dia pun sudah melakukan verifikasi ke Dinas CK, perihal prosedur pengerjaan jalan sebenarnya. “Kita tentunya mendengarkan keluhan masyarakat. Kita sudah sampaikan ke kontraktor dan Dinas CK, bahwasanya memang sebuah persoalan menyangkut perbaikan

jalan tersebut harus ada solusi, agar tidak berkepanjangan,” kata Rajali kepada Rakyat Kalbar, Minggu (30/8). Hasil dari verifikasi itu, kata Rajali, jalan yang dikerjakan CV Putra Wijaya itu, menurut Dinas CK sudah memenuhi prosedur. Namun untuk kebaikan bersama, maka jalan itu diperbaiki kembali oleh CV Putra Wijaya menggunakan anggaran talangan, sambil menunggu anggaran perawatan lima persen yang belum diketahui pasti kapan keluarnya. Menurut Rajali, perseteruhan ini dikarenakan miskomunikasi. Persoalan sudah dianggap selesai kedua belah pihak. Masing-masing pihak pun sepakat tidak mempersoalkan kembali di kemudian hari. “Artinya kalau ada masalah, dianggap tidak ada masalah lagi. Bukan berarti menyalahkan siapa-siapa. Kalaupun pekerjaan kontraktor itu benar tapi disalahkan warga, anggaplah turunnya kontraktor itu untuk memperbaiki kembali, hanya semata-mata untuk kebaikan bersama dan demi membangun desa sendiri,” ungkap Rajali. Mengenai ancaman warga untuk menghancurkan jalan itu jika tidak diperbaiki,

kemudian ditimpal kontraktok mengancam akan melapor ke kepolisian, menurut Rajali, itu hanya emosi sesaat saja. “Hal itu juga sudah dijelaskan, sah-sah saja kalau sikap tidak terima dan emosi sesaat. Kita sudah beri pandangan, janganlah sampai hal ini menempuh jalur hukum. Saya pikir itu emosi sesaat. Karena sekarang pun sudah diperbaiki jalannya dan tidak ada yang dirugikan. Sebaliknya, warga Jalan Paku Alam justru akan menikmati jalan yang sudah dikerjakan kontraktor sebagai sumbangsih Pemkab Kubu Raya membangun Desa Rasai Jaya Umum,” papar Rajali. Rajali menekankan, setiap warga atau pemerhati pembangunan lingkungan, harus bisa mengambil hikmah dari kisruh ini. “Ke depan, setiap ada kerjaan, paling tidak ada sosialisasi ke desa dulu, biar tidak ada miskomunikasi. Karena masyarakat tidak semua paham dengan teknis, lalu kemudian menganggap pekerjaan salah, tapi belum tentu juga itu salah teknisnya. Saya tegaskan, masalah miskomunikasi ini sudah selesai,” tegas Rajali. (oxa)

Polisi dan Putranya Tewas Mahasiswa “Bripka Aria Dhiananta merupakan anggota Satuan Sabhara Polres Singkawang. Dia ditemukan tidak bernyawa bersama anaknya Bima Hanif Calibou Roubbhi, oleh Tim SAR Satuan Polair Polres Bengkayang, sekitar pukul 15.19,” kata AKBP Agus Triatmaja SH SIK, Kapolre Singkawang kepada wartawan. Agus menceritakan, pada hari tersebut sekitar pukul 09.00, Bripka Aria Dhiananta dan putranya yang masih berusia tujuh tahun itu, dijemput dari rumahnya di Gunung Sari Singkawang oleh Zulpian menggunakan mobil Innova warna hitam, berangkat ke Dermaga Teluk Suak Bengkayang. Selanjutnya, sekitar pukul 13.00, Bripka Aria dan anaknya berangkat ke Pulau Penata bersama mahasiswa semester akhir Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Bayu Triando menggunakan speedboat fiber milik Willy yang sebagai nakhodanya. Belum 30 menit bertolak dari dermaga Teluk Suak, speedboat bermesin 3,3 PK yang mereka tumpangi dihantam gelombang yang teramat besar. Speedboat berbahan fiber itu oleng. Saat itu, Bripka Aria masih sempat berupaya mengeringkan speedboat yang dimasuki air. Sekitar pukul 13.30, Willy masih sempat menggunakan selularnya untuk menghubungi Zulfian, Anggota Shabara Bripka Wahyu dan ayah kandungnya, Joni. Willy menyampaikan kondisi yang mereka alami di Teluk Suak tersebut. Melihat kondisi speedboat yang mereka tumpangi semakin parah, Willy langsung membuka seluruh pakaiannya, hingga hanya tertinggal pakaian dalam bagian bawahnya. Kemudian dia mengintruksikan Bripka Aria dan anaknya Bima, serta Bayu untuk bersama-sama terjun ke laut dan berpegangan ke pinggir speedboat. Mendapat intruksi darurat seperti itu, Bripka Aria pun mengambil tali dan mengikatkan tubuh Bima yang baru masuk SD itu ke badannya sendiri. Setelah terikat rapat, keduanya pun terjun dan berpegangan di pinggir speedboat. Bayu juga terjun dan berpegangan erat ke pinggir speedboat.

Di tengah gelombang besar yang mengombang-ambingkan speedboat tersebut, Willy, Bayu dan Bripka Aria masih kuat berpegangan di pinggiran speedboat. Sementara Bima yang terikat di tubuh ayahnya, nampak sudah sangat kewalahan. Menyadari kondisi anaknya seperti itu, Bripka Aria pun semakin panik dan nekad untuk naik kembali ke speedboat. Kendati sempat dilarang Willy, ayah dan anak itu tetap naik ke speedboat. Melihat Bripka Aria dan anaknya sudah di speedboat, Willy dan Bayu pun ikut naik. Akhirnya speedboat semakin oleng tidak karuan karena dihantam gelombang yang semakin besar, dan akhirnya tenggelam. Bripka Aria yang terikat dengan anaknya pun berupaya untuk berenang, meninggalkan speedboat yang sudah tenggelam. Demikian pula dengan Bayu, pria yang memiliki saudara kembar ini juga terjun dan berenang. Hanya Willy yang tetap berpegan ke speedboat yang sudah tenggelam. Sementara itu, Joni (ayah Willy), usai menerima telepon darurat dari anaknya tersebut, berusaha menghubungi kembali. Tetapi sekitar pukul 13.38, nomor selular Willy tidak bisa dihubungi lagi (lose contact) Joni pun mendatangi Pos Pol Airut Teluk Suak Polres Bengkayang untuk meminta bantuan. Tim SAR pun melakukan pencarian di Teluk Suak. Tidak sampai dua jam, sekitar pukul 15.19, Bripka Air Bripka Aria Dhiananta dan anaknya ditemukan tidak bernyawa. Kemudian Tim SAR menemukan Willy dalam keadaan selamat, walaupun kondisinya sudah sangat kritis. Sementara Bayu tidak kunjung ditemukan. Bahkan hingga berita ini ditulis, mahasiswa Untan itu belum juga ditemukan. Sekitar pukul 16.30, jenazah Bripka Aria dan anaknya dibawa dari Dermaga Teluk Suak, Bengkayang menuju rumah duka di Jalan Gunung Sari, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat. Kedatangan jenazah ayah dan anak itu disambut tangis istri dan putrinya sekitar pukul 17.00.

Laporan: Mordiadi


Bibir

Mer

Rakyat Kalbar Senin, 31 Agustus 2015

Informasi dan Gosip Selebritis

R

EBECCA Regina Maria atau lebih dikenal dengan nama Rere Regina menantang penyebar informasi, bahwa dirinya telah menikah siri dengan vokalis Setia Band, Charly van Houthen agar menunjukkan bukti. Sebab, kedekatan dirinya dengan Charly sebatas hubungan kerja. Dara kelahiran Cirebon itu dengan tegas membantah kabar yang menyebutkan dirinya menjadi istri muda Charly. “Kalau ada yang bilang aku dan Charly nikah siri, buktinya mana. Orang kan cuma dengar satu pihak. Ngomong sesuai fakta aja,” tegas Rere. Rere meyakinkan, kedekatan dirinya dengan Charly sebatas hubungan kerja produser dengan penyanyi. Dia juga memastikan foto dirinya bersama Charly yang beredar di media sosial bukan foto pernikahan. Namun Rere mengakui, gosip itu membuat dirinya dan keluarga sangat terganggu. Dia tidak ingin popularitasnya terdongkrak akibat informasi tidak benar mengenai dirinya menyebar luas. “Enggak ada untungnya juga gosip ini buat aku. Aku tidak mau naik bukan karena karya. Buat apa digosipin, merusak nama keluarga,” imbuhnya. Rere disebut-sebut sebagai orang ketiga dalam rumah tangga Charly dan Regina Irawan. Regina telah mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Cimahi, karena sudah tidak percaya lagi dengan sang suami. “Intinya klien kami Regina sudah hilang kepercayaan terhadap suaminya,” ujar kuasa hukum Regina, Aryana S Ajisakha di kantornya, Selasa (25/8) lalu. (Jp)

Kalau ada yang bilang aku dan Charly nikah siri, buktinya mana. Orang kan cuma dengar satu pihak. Ngomong sesuai fakta aja. Enggak ada untungnya juga gosip ini buat aku. Aku tidak mau naik bukan karena karya. ”

Entertainment Entertain ment

TYA ARIFIN

Siap Nikah Muda

A

RTIS belia, Tya Arifin terus bergembira lantaran beberapa waktu lalu resmi dilamar oleh anak tiri Siti Nurhaliza, Asyraf Khalid. Ia pun langsung diminta untuk menikah tahun ini oleh Asyraf. Tidak pikirpikir lagi, Tya langsung mengiyakan ajakan nikah muda. “Dia yang minta. Insya Allah bulan November,” ucap Tya. Untuk prosesi akad nikah, akan dilangsungkan di Malaysia. Sementara resepsi digelar di dua negara, yaitu di rumah orangtuanya di Palembang dan di Malaysia. “Rencananya akad di Malaysia,” beritahu pesinetron Para Pencari Tuhan dan Preman Pensiun ini. Tya juga sudah punya banyak rencana untuk kehidupannya. Menurutnya, ia bakal sedikit mundur dari dunia hiburan, apalagi ia berniat untuk tinggal di Malaysia. “Ikut suami disana. Ya mulai karier di sana, di Indonesia bakal nggak seintens dulu kerjanya,” tutur dara yang baru berumur 20 tahun ini. Dilamar pria kaya raya, Tya pun mantap menikah muda. Kini dia sudah yakin untuk melangkah ke pelaminan bersama Asyraf. “Tya lihat ada niat baik dari seorang lelaki tanpa Tya tolak. Orangtua juga nggak melarang dan emang ini jodoh Tya. Asyraf sosok lelaki yang benar-benar sudah matang. Jadi, ya sudah,” tutur pemain film Gending Sriwijaya dan Merry Go. Lebih lanjut Tya menceritakan kisah pertemuannya dengan Asyraf, mulai dari perkenalan hingga sang kekasih menyatakan cintanya kepada Tya di sebuah mal. “Romantis nembaknya. Jadi dia punya kakak, kakaknya punya pacar. Dia bilang kakaknya nitip cincin, terus minta Tya bantuin milih cincin. Tya bilang, tangannya segimana, dia jawab seaku. Abis itu, udah nemu cincin yang cocok, eh ternyata cincinnya buat aku. Dia speak-speak gitu,” kenang Tya. (RM)

ERISKA REIN

Rindu Tangis Bayi

P

ESINETRON dan pemain film, Eriska Rein yang mengucap janji suci dengan Mithu Nisar pada 28 September 2014, sedang merindukan suara tangis bayi di rumahnya. Padahal, mereka sempat menunda memiliki momongan. “Sebelumnya memang sempet nunda. Cuma, alhamdulillah sekarang lagi program,” ujar Eriska. Meski menjalani program kehamilan, pemain film Gangster ini tidak melakukan pantangan yang spesial. Selain konsultasi dengan dokter kandungan, dia hanya menjalani program kehamilan secara normal. “Ya standar saja. Dari konsultasi ke dokter, kita nanya masa-masa subur di bulan berapa saja,” ujarnya. Di saat menjalani program kehamilan, Eriska pun tidak mau manja. Perempuan kelahiran Tangerang, Banten, 3 Juni 1994 ini tetap menjalani aktivitas seperti biasa. Dia tidak menghentikan semua aktivitasnya di dunia keartisan. “Waktu untuk syuting sih aku nggak mau bagaimana banget. Sekarang ya jalanin saja,” jelasnya. “Sekarang ya happy, jalanin saja,” imbuhnya. Bahkan beberapa project masih dijalani perempuan yang mengawali karirnya sebagai model di majalah remaja itu. Pemain film Kukejar Cinta ke Negeri Cina itu berharap, momongan akan hadir seiring dengan perjalanan karirnya. “Malahan kalau kita takut-takut nanti nggak jadi-jadi. Jadi dibawa santai saja,” jelasnya. Disinggung tentang bulan madu yang belum kesampaian, Eriska mengatakan, masa honeymoon pernikahannya sudah lewat. Namun, sebisa mungkin mereka meluangkan waktu untuk berdua. “Bulan madu ya udah lewat, pas di Jogja ya kita sempetsempetin (bulan madu) sih,” paparnya. (idp)

E R A E N R I G E R

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

Pilihan Tepat

Hotel, Resto, Café

KAGET BUKAN KEPALANG

D

INDA Kanya Dewi kaget bukan kepalang, ketika anak-anak salah satu sekolah dasar (SD) di Jakarta meneriaki sebagai tante jahat. Karakter Mischa dalam Sinetron Cinta Fitri yang sudah berakhir empat tahun silam, ternyata masih melekat pada Dinda. Jika yang benci adalah ibu-ibu penikmat sinetron, dia menganggapnya wajar. Tapi, Dinda tak menyangka ada anak-anak yang punya perasaan yang sama. Saat mengikuti Kelas Inspirasi Jakarta 2014, program pengenalan profesi kepada siswa yang diselenggarakan Indonesia Mengajar, Dinda punya pengalaman yang cukup menohok. (idp)

DINDA KANYA DEWI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.