1 Juni 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,(Luar kota + ongkos kirim)

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

Senin, 1 Juni 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Keluarkan Syarat Baru Daftar Haji

PPP Djan Faridz Tak Akan Islah, Justru Menunggu Inkrah

Jakarta-RK. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menerbitkan Peraturan Menteri Agama (PMA) No 29 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Regular. Salah satu hal penting yang diatur dalam peraturan per tanggal 27 Mei 2015 itu, pendaftaran haji hanya bisa dilakukan oleh mereka yang saat mendaftar minimal berusia 12 tahun. “Artinya, mulai berlakunya PMA 29/2015 ini, maka masyarakat Indonesia yang bisa mendaftar haji, adalah mereka yang pada saat mendaftar minimal berusia 12 tahun,” bunyi siaran pers yang dimuat dalam situs Kementerian Agama. Selain itu, bagi jemaah haji yang sebelumnya sudah pernah menunaikan ibadah haji, dapat melakukan pendaftaran haji setelah 10 (sepuluh) tahun sejak menunaikan ibadah haji yang terakhir. Pada pasal 4 PMA itu disebutkan, persyaratan pendaftaran calon jemaah haji di antaranya beragama Islam, memiliki KTP yang masih berlaku sesuai dengan domisili, memiliki akta kenal lahir atau kutipan akta nikah atau ijazah. Kemudian memiliki tabungan atas nama jemaah yang bersangkutan pada Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH). Halaman 7

Pemerintah “Pimpin” Pengrusakan Lingkungan

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Sutarmidji: Dia (Romy) yang Harusnya Taubat Pontianak-RK. Berbanding terbalik dengan mendadak akurnya dua kubu Partai Golkar karena mengedepankan kepentingan politik Pilkada serentak 2015, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga terbelah memilih menempuh ruas jalan masing-masing. Hal itu tampak dalam Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) PPP Kalbar versi Ketua Umum Djan Faridz, di Pontianak Convention Center, kemarin.

Dihadiri ratusan kader dan simpatisan dan tokoh penting, Muskerwil dihadiri 4 Wakil Ketua Umum DPP PPP versi Muktamar Jakarta. Dalam kesempatan itu, juga dilakukan pengukuhan pengurus DPW PPP Kalbar serta DPC di 14 kabupaten/kota. Dengan gayanya yang khas, Ketua DPW PPP Kalbar kubu Djan Faridz, Sutarmidji tegas menyikapi t e r - belahnya

partai berlambang Kabah tersebut. “Jangan salah artikan putusan administrasi Negara. SK Menkumham itu tidak bisa diberlakukan setelah ada putusan Pengadilan Tata Usaha Negara. Itu tidak bisa,” ungkapnya, Minggu (31/5). Imbuh Wali Kota Pontianak ini, “Karena putusan Mahkamah PPP sudah jelas, bahwa muktamar yang benar itu yang di Jakarta dan memenuhi AD/ART. Sebenarnya, sederhana saja

pemikirannya dan Menkumham harusnya konsisten, aturan ditegakkan”. Karena itu, Sutarmidji menyatakan, muktamar di luar Muktamar Jakarta Halaman 7

Jakarta-RK. Kondisi lingkungan hidup di Indonesia semakin hari kondisinya makin kritis. Pemerintah dianggap tak peduli untuk menyelamatkan lingkungan dan satwa di dalamnya, malah terkesan ikut menghancurkan. Ketua LSM HuMa, Chalid Muhammad mengatakan, hal itu terjadi karena adanya penghancuran secara terpimpin. “Penghancuran terpimpin karena negara memimpin langsung penghancuran lingkungan hidup dan hutan. Lewat instrumen perizinan, lemahnya hukum, keberpihakan yang rendah pada masyarakat, mafia makin tumbuh subur,” bebernya dalam diskusi ‘Hutan Indonesia di Persimpangan Nawacita’ yang digelar Forum Senator untuk Rakyat (FSuR) di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta, Minggu (31/5). Akibatnya, lanjut Chalid, bencana ekologi terus meningkat. Begitu juga jumlah banjir, tanah longsor dan kebakaran terus terjadi. Menurutnya, jika dulu Indonesia hanya punya dua musim, yakni hujan dan kemarau, saat ini bertambah empat lagi yakni musim kebakaran, banjir, longsor dan gagal panen. “Pancaroba yang luar biasa ini akibat salah urus lingkungan. Puluhan tahun pemerintah tidak hadir, akhirnya masyarakat lihat kerusakan dibiarkan dan bahkan terlibat di dalamnya,” tegas Chalid. Babat Mafia Hutan Menteri Siti Nurbaya harus bekerja ekstra menghadapi mafia hutan dan lingkungan hidup. Pasalnya, setelah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Halaman 6

Titel Palsu

Mampukah Beringin Berkompromi untuk Pilkada Desember?

Usai Inspeksi Mendadak (Sidak) Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti), Mohamad Nasir, ke sejumlah Perguruan Tinggi, terkuak praktik jual beli ijazah. Untuk menyandang gelar sarjana, tidak perlu mengikuti aktivitas perkuliahan yang lazim di suatu perguruan tinggi. Seseorang bisa dengan mudah memperoleh ijazah hanya dengan membayar sejumlah uang. Bahkan ijazah tersebut bisa diperoleh dalam tempo yang singkat. Jual beli gelar pendidikan di republik ini sebenarnya bukan hal baru, sudah menjadi Halaman 7

Adang: Kalau Bisa Menang Semua Prabasa: Hasil Musyawarah 2 Kubu Pontianak-RK. Sejumlah pertanyaan mengiringi islah Partai Golkar, kubu Aburizal Bakrie (ARB/ Ical) dengan Agung Laksono, di rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla, dua hari lalu. Tanya paling dasar adalah mampukah perbedaan agenda politik dua kubu dalam menghadapi Pilkada serentak dikompromikan, sementara Halaman 7

Naik, Konsumennya kan Orang Kaya Akhirnya PT Pertamina menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi jenis pertamax. Salah satu alasannya, karena konsumennya orang kaya atau berpenghasilan tinggi. Menteri Energi dan Sudirman Said Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, mengimbau agar masyarakat tidak terlalu membesar-besarkan kenaikan harga pertamax. Lagi pula harganya lebih mahal dari operator lain. Halaman 7

Plt pengurusan DPD Partai Golkar Kota Pontianak usai rapat pleno mengenai rencana pelaksanaan Musda. OCSYA ADE CP-RK

Agung Ngotot Kuasai Kantor DPP

Islah Golkar Hanya Basa-Basi klik! www.rkonline.id

Jakarta-RK. Islah terbatas yang sudah disepakati kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono di Partai Golkar ternyata masih menyisakan persoalan. Persoalan tersebut terkait siapa yang berhak menandatangani pendaftaran calon kepala daerah dari Partai Golkar ke Komisi

Pemilihan Umum (KPU). “Siapakah yang berhak membubuhkan tanda tangan? Sebab bunyi pasal empat dari kesepakatan islah hanya mengatakan usulan calon dari Partai Golkar ditandatangani oleh DPP Partai Golkar yang diakui oleh KPU,” ujar politisi

Golkar, Bambang Soesatyo dalam pesan elektronik yang dipancarluaskannya, Minggu (31/5). Anggota Komisi III DPR yang akrab disapa Bamsoet ini menjelaskan, keributan akan terjadi saat menentukan siapa mitra koalisi Halaman 7

TIDAK TERBIT Berkenaan dengan Hari Raya Waisak 2559, Selasa 2 Juni 2015, Harian Rakyat Kalbar tidak terbit. Kembali terbit seperti biasa Rabu 3 Juni 2015. Harap para relasi maklum.

Penerbit

Berdalih Menolak Dikaraoke Jupe Digorok Tiga Kali Bunk Nas @bunk_nsr Hey PLN, bosan sudah kesal dengan cara kerja seperti ini, tiap hari menjelang magrib mati lampu #PLN

Enny Fransisca Lim @ennyfransisca kampretos chocolatos nieh PLN mati lampu mulu, sehari bisa 5/6x dah gitu sampe 5jam.

Rita Melyana @rita_melyana mati nyala mati nyala.. PLN gelo... Mainin lampu seenak dengkul mu...

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

Dibantai Residivis Cabul Berdarah Dingin Singkawang-RK. Hanya karena tidak mau di”karaoke” Jouhari, 18, bekas narapidana pencabulan itu dengan ringan tangan menggorok leher Jupe alias Nanang Norman Idris, 28. Bahkan hingga tiga kali leher korbannya digorok hingga meregang nyawa. “Pertama dia buka resleting celana saya, saya tutup lagi. Selanjutnya memaksa. Langung saya ambil pisau diam-diam, langsung saya gorok,” ungkap Jouhari ditemui Rakyat Kalbar di Mapolres Singkawang, Minggu (31/5). Pembunuh berdarah dingin itu

Jaouhari dan Dr di Mapolres Singkawang. MORDIADI-RK

ditangkap sore Sabtu (30/5), kurang dari dua hari setelah membuang jenazah korbannya di parit Jl Kacang, Kelurahan Sekip Lama, Singkawang Tengah, subuh Jumat (29/5) sekitar pukul 03.00. Tragedi mengerikan itu diawali Jouhari berkenalan dengan Jupe sekitar satu bulan lalu. Selama itu, setidaknya sudah dua kali keduanya jalan bersama-sama. Aroma nahas terjadi Kamis (28/5), ketika Jupe menghubungi Jouhari untuk jalanjalan. Halaman 6

HARIAN

Rakyat Kalbar

Injet-injet Semut

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Mampukah Beringin berkompromi untuk Pilkada Desember? - Kalok maok tumboh, tergantong pupoknyelah.

Pemerintah Pimpin Pengrusakan Lingkungan - Untok bekal pension?

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Senin, 1 Juni 2015

2

M. Nasir/Menristek Dikti

Tahun Ini Perguruan Tinggi yang Menjual Ijazah Ilegal dan Ijazah Palsu akan Ditutup… Kasus ijazah palsu heboh. Langkah Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Muhammad Nasir menjalar ke sejumlah lini. MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi pun menyahuti, dengan meminta seluruh instansi menelisik ulang ijazah para PNS. Ancamannya, jika terbukti ijazahnya abal-abal, PNS bakal disanksi penurunan pangkat. Apa langkah selanjutnya yang akan dilakukan M Nasir? Berikut petikan wawancara wartawan JPNN.com dengan Nasir saat ditemui usai sebuah acara di kantor GP Ansor, Jakarta, Jumat malam (29/5) lalu. +Bagaimana penanganan kasus ijazah palsu? -Soal ijazah palsu kami sudah tindaklanjuti, tim audit kami sudah turun dan sekarang saya sudah libatkan polisi dan saya akan berhubungan dengan Kejaksaan terkait masalah ini. +Berapa Perguruan Tinggi yang dilaporkan ke kepolisian? -Yang sudah dilaporkan dan sudah ditangkap satu. Yang satu masih dalam pemeriksaan, yang satu lagi sudah saya laporkan. Ada tiga berarti. +Dari Jakarta atau luar Jakarta? -Dari Jakarta satu, Bekasi satu, yang dari Sumatera Utara satu. Dia tidak mendapatkan izin menyelenggarakan Pendidikan Tinggi dan menjual ijazahnya kami serahkan kepada polisi, dan ini sudah ditindaklanjuti oleh Kapolri melalui Kabareskrim untuk menindaklanjuti apa yang telah saya laporkan itu. Dan kedua sudah menangkap Rektor Universitas Sumatra itu yang ada di Medan. Dan kita lagi mengejar rektor yang ada di Universitas Berkley, belum ketangkap sampai sekarang. +Kriteria Perguruan Tinggi yang masuk kategori mengeluarkan ijazah palsu seperti apa? -Kriterianya adalah melakukan proses pembelajaran yang tidak sesuai, tidak benar, dan dia tanpa melalui proses perkulia-

han bisa menjual ijazah. +Sudah mengkoordinir dengan Kopertis? -Kopertis nanti ke depan akan saya perbaiki dengan melalui lembaga layanan Pendidikan Tinggi untuk bisa mengkoordinasikan semuanya. +Dengan Kementerian yang lain sudah ada koordinasi? -Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian PAN untuk seluruh pegawai negeri yang ada di Indonesia untuk dicek kembali ijazahnya yang diperolehnya. Kalau memang terjadi tidak sesuai, oleh bapak menteri PAN akan diturunkan jabatannya itu. Kalau ada unsur kecurangan maka akan dilaporkan ke polisi. +Proses pengecekannya seperti apa? -Nanti pengujian terhadap keasliannya dibandingkan melalui Pangkalan Data Pendidikan Tinggi. +Kalau sudah menduduki jabatan struktural bagaimana sanksinya? -Diturunkan. Katakan kalau Golongan III diturunkan ke IV. Kalau itu kecurangan, saya sudah minta urusan pidana dengan polisi. +Kapan dimulai Pak? -Pegawai negeri kan sudah mulai diperiksa. Ada surat edaran. Kami dalam hal ini Berkley sudah saya laporkan, yang rektornya di University of Sumatra sudah dirobohkan balihonya dan rektornya sudah ditahan. Yang Bekasi ini kami lacak dokumennya. Kalau tidak sesuai akan saya putuskan ditutup atau tidak. +Bagaimana soal anggota dewan yang diduga menggunakan ijazah palsu? -Kalau tidak benar biar nanti di Majelis Kehormatan Dewan yang menyelesaikan.

+Kemenristek Dikti tidak ikut memeriksa? -Itu urusannya bukan kami. Urusan kami adalah yang mengeluarkan ijazah itu. +Penyebab maraknya kasus ijazah palsu, menurut Anda apa? -Karena ada satu permintaan dan ada yang menawarkan. Kalau seperti itu terjadi berarti ada permasalahan di negeri ini. Sehingga, saya mengimbau kepada masyarakat untuk mengecek ijazahnya apakah benar atau tidak, silakan buka forlap.dikti. go.id, nanti di situ ada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, masukan di situ nama orangnya, NIMnya, apakah benar atau tidak nanti akan ketahuan semua. Jadi kalau tidak sesuai itu ijazahnya abalabal. Kalau ada berarti resmi. Yang mengaku resmi akan kami cek ke dalam, dia bisa masuk PDPT tapi ternyata proses pembelajaran enggak benar nanti akan saya penalti Perguruan Tinggi itu. Saya lacak terus ini. Satu tahun ini harus habis semua. Kalau enggak, daya saing bangsa kita menjadi lebih rendah. +Langkah ke depan Kemenristek untuk mencegah ijazah palsu? -Langkah ke depan kita mengawasi semua proses pengeluaran ijazah-ijazah itu jangan sampai terulang kembali dan semua Perguruan Tinggi yang telah melakukan penjualan ijazah dengan ilegal, dengan ijazah palsu, kalau ditemukan bukti dengan cepat dan akurat maka program studi atau Perguruan Tinggi akan saya tutup.

Re-editing: Andry Soe

Sehari Tanpa Merokok Hemat Rp840 Miliar “Sehari masyarakat Indonesia tidak merokok akan menghemat Rp840 miliar,” ucap anggota pengurus harian YLKI Tulus Abadi di Jakarta, Minggu (31/5). Tulus menjelaskan, YLKI pun mengimbau agar media massa tidak menayangkan iklan rokok. Pimpinan daerah juga diminta

Jakarta-RK. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengimbau masyarakat untuk tidak merokok pada perayaan Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang jatuh setiap tanggal 31 Mei. Karenanya, YLKI mengharapkan pimpinan tempat publik memberikan sanksi bagi konsumen yang masih nekat merokok.

menutup billboard iklan rokok di daerahnya masing-masing. YLKI, Tulus menambahkan, juga mengimbau agar retailer-retailer tidak menjual rokok pada anak-anak. Karena menurut survei YLKI, 40 persen retailer masih menjual pada anakanak. “Padahal, hal ini terlarang,” ucapnya.

Tulus mendorong pemerintah untuk menaikkan cukai rokok secara signifikan sampai batas maksimum yaitu 57 persen. Dia mendesak DPR untuk segera membatalkan Rancangan Undang-Undang Pertembakauan. Menurutnya, RUU Pertembakauan merupakan RUU yang diselundupkan industri rokok

asing untuk meningkatkan produksi. Terakhir, Tulus mendorong Presiden Joko Widodo segera meratifikasi Framework Convention on Tobacco Control (FCTC). Saat ini sudah ada 181 negara yang meratifikasi FCTC. “Indonesia satu-satunya negara di Asia yang belum meratifikasi FCTC,” paparnya. (jpnn)

Mengapa Kampus Nakal Tak Langsung Ditutup Pemerintah? Ada dugaan, modus untuk mendapatkan ijazah abal-abal dengan cara memasukkan mahasiswa ’’gelap’’ saat wisuda, padahal tidak pernah ikut kuliah. Mereka biasanya dibuat seolah-olah sebagai mahasiswa transfer dari kampus lain. Jawa Pos pernah mengikuti inspeksi wisuda PTS yang dilakukan penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) Ditjen Dikti ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Awalnya, inspeksi itu bertujuan mengecek wisuda yang diadakan STIE Adhy Niaga Bekasi, yang diduga kuat menjual ijazah palsu. Tetapi, tiba-tiba wisuda yang sedianya digelar di Gedung Pewayangan TMII Rabu lalu (27/5) itu dibatalkan. Tak seorang pun mahasiswa yang akan diwisuda datang ke TMII. Direktur Kelembagaan dan Kerja Sama Ditjen Dikti Hermawan Kresno Dipojono

menuturkan, tidak benar jika kampuskampus (PTN maupun PTS) yang menerbitkan ijazah palsu dan aspal dibiarkan beroperasi. ”Selama saya menjabat, banyak kampus yang saya cabut izinnya,” katanya. Hermawan menyatakan, pemerintah akan konsisten menekan kejahatan akademik itu. Sebab, masyarakat bisa menjadi korban dan ujung-ujungnya menyalahkan pemerintah karena tidak melakukan upaya perlindungan. Dia juga sudah memampang daftar kampus yang berstatus nonaktif. Diharapkan, masyarakat tidak memilih kampus berstatus nonaktif daripada menanggung risiko legalitas ijazah. Namun, dia menuturkan, pemerintah tidak bisa main tutup begitu saja. Jika memang kampus yang bersangkutan harus ditutup, skemanya berjenjang. Yakni, izin

Pemasangan Iklan Pengumuman

prodi tertentu yang melakukan kesalahan atau menerbitkan ijazah palsu dicabut. Jika ternyata kasus ijazah palsu terjadi di banyak prodi, yang dicabut adalah izin operasional kampus sekaligus. Menurut Hermawan, upaya utama untuk menangani kampus resmi yang nakal adalah pembinaan. ”Jika tidak bisa dibina, ya ditutup,” tegas dia. Sebab, bagaimanapun, PTS merupakan aset bangsa. PTS ikut membantu negara dalam menyediakan akses bagi masyarakat untuk mengenyam pendidikan tinggi. Dengan bantuan PTS saja, angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi masih sekitar 30 persen. Artinya, hanya ada 30 persen kalangan usia kuliah yang masuk ke perguruan tinggi. Jika PTS-PTS asal dihabisi tanpa pembinaan, APK pendidikan tinggi itu dikhawatirkan turun lagi. (jpnn)

Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

Duka Cita Lelang Lowongan Kerja

577868

Ucapan Selamat

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni, Aditya Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Pontianak Metro Jelang Ramadan, Harga Telur Terus Meroket Depok-RK. Harga telur ayam negeri terus mengalami lonjakan. Bahkan kenaikannya setiap pekan. Meski kenaikannya hanya Rp1000 per kilo, namun banyak dikeluhkan masyarakat terutama pedagang pengecer, pedagang warteg, maupun penjual kue. “Kalau naik terus begini, jadi susah juga. Masa’ kami mau naikin harga makanan tiap pekan juga ke pembeli,” keluh Warsiam, pedagang warteg kawasan Limo-Cinere, Minggu (31/5). Dia mengaku, dari sekian menu yang ditawarkan di warungnya, paling banyak dibeli adalah telur, selain tempe-tahu. Dengan kenaikan ini perempuan gemuk ini menyiasati dengan membeli telur ukuran kecil. Dari pantauan JPNN di Bakti Karya Grosir, harga telur ayam kini sudah Rp20 ribu. Padahal pekan lalu masih Rp19 ribuan per kilo. Roman, supervisor Bakti Karya mengungkapkan, naiknya harga telur karena pasokan berkurang. Sementara permintaan akan telur ayam meningkat tajam. “Mungkin banyak yang beli telur ayam karena untuk persiapan puasa juga. Banyak juga yang beli buat kue lebaran, kue kering,” paparnya. (jpnn)

Pimpinan dan Anggota

DPRD Kapuas Hulu Beserta Seluruh Staf Kesekretariatan

Mengucapkan Selamat Hari Jadi

Kota Putussibau ke-120

“Melalui Peringatan Hari Jadi Kota Putussibau Ke-120 Kita Satukan Langkah Mewujudkan Pembangunan Kota Putussibau Yang Elok Ramah dan Berbudaya”

Tertanda,

Rajuliansyah SPd.I Ketua

Ade M Zulkifli SAP

Robertus SH

Wakil Ketua I

Wakil Ketua II

Yohana Endang SH Sekwan

Rakyat Kalbar

Senin, 1 Juni 2015

Kok Gudang Adira Masih Beroperasi di Komplek Akcaya?! Fuadi: Tak Hentikan Aktifitas akan Ditutup Paksa Pontianak-RK. Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Tata Ruang, Pemerintah Kota Pontianak berang terhadap PT Adira Dinamika Multifinance. Penyebabnya, karena perusahaan leasing tersebut dianggap membandel dan telah melanggar peraturan daerah (Perda) Kota Pontianak. “Kita sudah tegaskan! PT Adira yang berada di Jalan Dr Ismail (Komplek Akcaya III), Kelurahan Akcaya, Kecamatan Pontianak Selatan, tidak boleh lagi beraktifitas. Karena wilayah situ bukan kawasan pergudangan,” tegas Kepala Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Tata Ruang, Pemerintah Kota Pontianak, Fuadi Yusla ketika bercakap-cakap dengan wartawan Rakyat Kalbar, Minggu (31/5). Pejabat eselon yang ahli soal tata kota ini mengaku, heran dengan sikap manajemen PT Adira. Dia menilai, manajemen

SALAHI ATURAN ATURAN,, gudang PT Adira berada di dalam komplek Akcaya. Padahal keberadaannya sudah diatur dalam Perda maupun Perwa. Isinya tidak diperkenankan gudang beraktifitas di sekitaran pemukiman warga. Apalagi gudang Adira banyak menyimpan mobil tarikan sehingga membuat jalan berlubang dan tergenang air. Deska Irnansyafara/Rakyat Kalbar

PT Adira terkesan apatis dan lebih mementingkan kepentingan perusahaan dan mengorbankan warga setempat. “Saya mau bangunan gudang yang ditempati PT Adira itu disegel,” tegas Fuadi Yusla. Sejauh ini, Fuadi sudah menjalankan tugasnya dengan baik

dan benar. Dia telah memberikan peringatan satu dan dua kepada manajemen PT Adira maupun H Asmi selaku pemilik gudang. Tetapi fakta di lapangan, hingga kini gudang PT Adira masih beraktifitas seperti biasa. Ini sama saja artinya PT Adira maupun H Asmi men-

gacuhkan peringatan-peringatan yang dikeluarkan Pemerintah Kota Pontianak. Pantauan di lapangan memperlihatkan, gudang PT Adira yang berada persis di tengahtengah pemukiman warga itu masih beroperasional. Bahkan di depan gudang terpakir

Komite Olahraga Nasional Indonesia

Dinas Perikanan

Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang

Mengucapkan Selamat Hari Jadi

Mengucapkan Selamat Hari Jadi

Mengucapkan Selamat Hari Jadi

Kabupaten Kapuas Hulu

Kabupaten Kapuas Hulu

Kabupaten Kapuas Hulu

Kota Putussibau

Kota Putussibau

Kota Putussibau

“Melalui Peringatan Hari Jadi Kota Putussibau Ke-120 Kita Satukan Langkah Mewujudkan Pembangunan Kota Putussibau Yang Elok Ramah dan Berbudaya”

“Melalui Peringatan Hari Jadi Kota Putussibau Ke-120 Kita Satukan Langkah Mewujudkan Pembangunan Kota Putussibau Yang Elok Ramah dan Berbudaya”

“Melalui Peringatan Hari Jadi Kota Putussibau Ke-120 Kita Satukan Langkah Mewujudkan Pembangunan Kota Putussibau Yang Elok Ramah dan Berbudaya”

Tertanda,

Tertanda,

ke-120

Tertanda,

ke-120

ke-120

Daniel Ateng

Bung Tomo SHut MM

Roni Januardi SSos

Nusantara Gawat SSos MM

Ketua Umum

Ketua Harian

Kepala Dinas

Kepala Dinas

Kabupaten Kapuas Hulu

Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Dinas Kesehatan

Mengucapkan Selamat Hari Jadi

Mengucapkan Selamat Hari Jadi

Mengucapkan Selamat Hari Jadi

ke-120

ke-120

Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi

Kabupaten Kapuas Hulu

Kabupaten Kapuas Hulu

Kota Putussibau

Kota Putussibau

Kota Putussibau

“Melalui Peringatan Hari Jadi Kota Putussibau Ke-120 Kita Satukan Langkah Mewujudkan Pembangunan Kota Putussibau Yang Elok Ramah dan Berbudaya”

“Melalui Peringatan Hari Jadi Kota Putussibau Ke-120 Kita Satukan Langkah Mewujudkan Pembangunan Kota Putussibau Yang Elok Ramah dan Berbudaya”

“Melalui Peringatan Hari Jadi Kota Putussibau Ke-120 Kita Satukan Langkah Mewujudkan Pembangunan Kota Putussibau Yang Elok Ramah dan Berbudaya”

Tertanda,

Tertanda,

Tertanda,

Abang Chairul Saleh SH MM

Drs H Mohd Zaini MM

dr H Harisson MKes

Kepala Dinas

Kepala Dinas

Kepala Dinas

Dinas Bina Marga dan Perairan

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Mengucapkan Selamat Hari Jadi

Mengucapkan Selamat Hari Jadi

Mengucapkan Selamat Hari Jadi

ke-120

ke-120

Kabupaten Kapuas Hulu

3

Kabupaten Kapuas Hulu

ke-120

Kabupaten Kapuas Hulu

Kota Putussibau

Kota Putussibau

Kota Putussibau

“Melalui Peringatan Hari Jadi Kota Putussibau Ke-120 Kita Satukan Langkah Mewujudkan Pembangunan Kota Putussibau Yang Elok Ramah dan Berbudaya”

“Melalui Peringatan Hari Jadi Kota Putussibau Ke-120 Kita Satukan Langkah Mewujudkan Pembangunan Kota Putussibau Yang Elok Ramah dan Berbudaya”

“Melalui Peringatan Hari Jadi Kota Putussibau Ke-120 Kita Satukan Langkah Mewujudkan Pembangunan Kota Putussibau Yang Elok Ramah dan Berbudaya”

Tertanda,

Tertanda,

Tertanda,

Ana Mariana ST MM

Marcellus SSos

Drs Suparman MSi

Kepala Dinas

Kepala Badan

Kepala Badan

ke-120

kendaraan besar seperti truk. Akibatnya, ruas jalan komplek menjadi berlubang hingga menjadi genangan air. “Saya peringatkan ya PT Adira. Kalau peringatan satu dan dua tidak dipedulikan maka Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Tata Ruang akan keluarkan peringatan ketiga. Nah apabila masih saja tidak mau menghentikan aktifitasnya maka kami akan minta Satpol PP untuk menutup paksa,” lugasnya. Hal itu penting supaya aturan Pemerintah Kota Pontianak berjalan sesuai dengan Undang-undang. Oleh karena itu, Fuadi akan berkordinasi dengan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) dan Satpol PP Kota Pontianak. “Kota Pontianak harus tertib aturan. Kalau PT Adira terus melanggar, bangunan gudang itu dibongkar saja. Tetapi kalau pemilik bangunan ingin menjadikan kantor admisnistrasi tidak kita bongkar. Sekarang harus taat aturan,” ucapnya. Sebelumnya, warga RT 04/ RW 02, Jalan Dr Ismail (Akcaya III, red), Kelurahan Akcaya, Kecamatan Pontianak Selatan mengaku, kesal terhadap keberadaan gudang PT Adira Dinamika Multifinance. Mereka keberatan dengan aktifitas gudang perusahaan leasing tersebut dan berharap Pemerintah Kota Pontianak bertindak tegas. “Saya sebagai warga protes benar terkait keberadaan gudang itu. Gara-gara keberadaan gudang itu, jalan perumahan jadi rusak. Sampai di mana sih pemikiran Walikota Sutarmidji, sampai seenaknya saja mengizinkan gudang beraktifitas di komplek,” tegas D Saragih. Senada dengan Saragih, warga RT 05/RW 02 bernama Herkulanus juga mengaku resah terkait keberadaan aktifitas gudang Adira. Menurutnya, gudang tidak boleh ada di kawasan perumahan. “Inikan komplek. Kalau kegiatan ini dilakukan ditempat khusus pergudangan, itu sih tidak menjadi keluhan masyarakat sini. Tetapi inikan sudah menggangu kenyamanan warga setempat. Bukan saya saja, semua warga di sini merasa risih,” selorohnya. Sementara itu, Ketua RT 04, Jalan Dr Ismail, Ambol membenarkan, warganya merasa sangat terganggu dengan aktifitas gudang Adira. “Itu memang benar. Warga sudah mengeluh selama setahun lebih. Cuma PT Adira selaku penyewa gedung seperti acuh tak acuh dengan keluhan warga setempat,” bebernya. Ambol berpandangan, keberadaan gudang leasing Adira memang menyalahi aturan. “Setahu saya, gudang tidak boleh berada di dalam kawasan perumahan. Kan sudah ada Peraturan Daerah (Perda) maupun Peraturan Walikota (Perwa) mengatur tentang masalah ini,” paparnya. Padahal sebelumnya, Manajer gudang PT Adira, Andri Jaya Hendriana mengaku, akan mentaati aturan Pemerintah Kota Pontianak. “Kalau kami tidak diperkenankan beraktifitas di dalam komplek, PT Adira siap pindah ke lokasi lain,” janjinya.

Reporter: Deska Irnasyafara Redaktur: Andry Soe


Pro Ekbis Minggu ke 3 Bulan Mei 2015 Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

Jakarta-RK. Keputusan pemerintah untuk mengikuti harga bahan bakar minyak (BBM) sesuai pasaran internasional terus menuai kritik. Pasalnya, harga BBM di dalam negeri belakangan ini menjadi fluktuatif. Namun, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menganggap, kritik itu sebagai hal wajar. Menurutnya, wajar bila kebijakan baru itu menimbulkan polemik. “Ini kan kebijakan baru. Jadi orang boleh kritik kok, hit and run. Istilahnya, trial and error. Setiap kebijakan ada masa itu,” ujar Sudirman di kantornya, Jakarta, Minggu (31/5). Meski begitu, Sudirman menjamin, pemerintah tetap memikirkan dan mengutamakan kepentingan masyarakat agar tidak terus terbebani dengan harga-harga terus melambung. “Idenya adalah bagaimana caranya masyarakat itu tidak menderita karena terlalu sering ada perubahan harga dan menderita karena bleeding dengan subsidi,” tegasnya. Lantas bagaimana kalau harga minyak dunia terus-terusan melonjak? Mantan direktur utama PT Pindad itu menegaskan, kebijakan itu diterapkan selama setahun ini hingga November nanti. “Saya sudah sampaikan ke presiden bahwa, kita lihat sampai bulan November seperti apa polanya. November ini artinya sudah berjalan setahun dan kita lihat harga minyak ke depan seperti apa,” jawab mantan dirut PT Pindad ini. (jpnn)

3.000 4.000 19.000 22.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 120.000 130.000 17.000 19.200 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 6.000 7.500

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Jumat, 29 Mei 2015

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Jual 10,183.46 14,548.94 3,646.02 3,540.44 9,858.91 13,277.00

Senin, 1 Juni 2015

Beli 10,075.64 14,402.98 3,606.80 3,505.05 9,753.65 13,145.00 Sumber: Bank Indonesia

Ilustrasi/Ist

Semoga Dana Rp20 Triliun Lancar sampai ke Desa Jakarta-RK. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar menginstruksikan jajarannya bergerak cepat membantu daerah-daerah. Sehingga penyaluran dana desa 2015 yang mencapai Rp20,766 triliun bagi 434 kabupaten/kota berjalan lancar. “Saya instruksikan untuk bergerak cepat. Harus proaktif, terus berkomunikasi dengan Kementerian Keuangan sebagai pihak yang mentrasfer dana ke daerah secara langsung dan terus memberikan arahan bagi daerah yang belum menerimanya. Karena ini menyangkut kesejahteraan pembangunan desa,” ujar Marwan, Minggu (31/5). Menurut Marwan, penyaluran dana desa di 2015 merupakan pertama kali terjadi di Indonesia. Sehingga sangat diperlukan koordinasi, sinkronisasi dan harmonisasi perencanaan, pengalokasian, penyaluran, penggunaan, pemantauan dan evaluasi dalam pengelolaan dana desa yang bersumber dari

APBN. Dengan begitu permasalahan keterlambatan dapat segera diatasi. “Agar prioritas penyerapan dana desa bisa dirasakan seluruh desa Indonesia, saya memutuskan untuk membentuk tim pengendali yang bertanggung jawab dalam melaksanakan koordinasi kebijakan dan pengendalian pengelolaan Dana Desa,” ujar Marwan. Tim tersebut akan membentuk kelompok kerja (pokja) pendukung. Yakni Kelompok Kerja Pengendalian Penyaluran Dana Desa dan Kelompok Kerja Pengendalian Penggunaan Dana Desa. Salah satu tugasnya, melakukan koordinasi kebijakan dan pengendalian penyaluran dana desa. “Nantinya tim pengendali ini akan melaporkan secara bertahap terkait penyaluran dana desa kepada Menteri Desa. Saya juga menyarankan ada tugas lainnya terkait pembangunan, pemberdayaan dan pembangunan kawasan perdesaan,” ucap Marwan. (jpnn)

Equatoriana

AN

TOYOTA ANZON Angsuran Paling Ringan !!! PROSES

MUDAH DAN CEPAT

DP 13 Jutaan !!! Paket Menyambut Idul Fitri

HUBUNGI :

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C MENERIMA PANGGIL AN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244 Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, 3500watt, PDAM, KT 3, KM 2 (Kloset duduk American Standard), Keramik 60 x 60, Bak Air 6 m3 dikeramik.

L UA RJ

TE ah i m un Ru p H a Si

L UA RJ

TE

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

Jakarta-RK. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyatakan, saat ini pihaknya sedang mempertimbangkan untuk melakukan moratorium pemberian izin baru pertambangan batubara. Salah satu alasannya, karena pertambangan batubara banyak memberi efek berbahaya bagi lingkungan. “Ini kami serius untuk diskusikan terus dan dipertimbangkan. Belum distop. Tapi sedang pertimbangkan, tidak ada izin baru lagi untuk buka perusahaan batubara. Setidaknya sampai akhir tahun ini,” ucap Siti Nurbaya saat diskusi Forum Senator Untuk Rakyat bertema “Hutan Indonesia di Persimpangan Nawacita” di Jakarta Pusat, Minggu (31/5). Alasan lain adanya moratorium adalah karena harga batubara saat ini terus jatuh. Jika ada mora-

torium, ia yakin tidak akan sampai mengganggu pertumbuhan ekonomi. Selain itu, adanya kebijakan kewajiban membangun smelter yang tidak sepenuhnya mampu dilakukan oleh pengusaha batubara di Indonesia. Tak hanya itu, lanjut Siti, perusahaan-perusahaan batubara tidak ada yang bisa melakukan reklamasi dengan baik dan sesuai aturan. “Anda bisa lihat banyak korban juga karena masalah lingkungan akibat pertambangan batubara sehingga kami pertimbangkan moratorium itu. Kalau banyak bahaya ya harus dicegah,” tegas Siti. Rencana moratorium itu, sedang dibahas di kementeriannya. Dalam waktu dekat akan dibahas dengan kementerian lain untuk mewujudkan rencana itu. (jpnn)

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

OTOMOTIF Buka Pendaftaran Lembaga Diklat / Kursus Otomotif, Study Usaha Buka Bengkel Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 0813 4570 8984

Sms Warga Akal-akalan Cukong Ilegal logging berkedok kayu durian sudah lama bebas. Padahal kayu kelas nomor 1 dan 2. Itu pembohongan/akal-akalan saja para cukong, dan aparat jadi biang keroknya di Kecamatan Mandor dan Kecamatan Anjongan. Tolong bapak Kapolda tangkap bosnya. 085245519512 22-5-2015

TENDA ADI ADI

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

MENERIMA PESANAN :

MENYEWAKAN : * Tenda Pesta, Meja, Kursi * Sarung Kursi, Karpet * Photo & Video Shooting * Air Cooler, Kipas Angin * Orgen Tunggal, Tanjidor.

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

Dijual Ruko 3 Lantai Lokasi : Sei Pinyuh Jl. Seliung Fasilitas : Ledeng, Listrik, 2 Toilet Tersedia : Dapur Siap Pakai. Hubungi : Nawi 085346828777

Salah satu temuan atas Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) Mabes Polri belum lama ini di Polda Kalbar, maupun Polres menurut Kapolda Kalbar, adanya penyimpanan barang bukti yang diamankan tanpa melalui prosedur, dan diakui Kapolda Kalbar banyak perwira tidak bermutu. Kalau demikian, pasti ada kasus yang ditangani di Polda maupun Polres tanpa prosedur hingga ada pihak-pihak yang dirugikan. Contoh, adanya keluhan pemilik mobil rental yang ditahan oleh pihak kepolisian berbulan-bulan hingga mereka mengalami kerugian, karena mobilnya tidak bisa dioperasikan dengan baik seperti biasanya. Mobil tersebut ditahan karena tanpa sepengetahuan pemilik mobil rental disewa oleh orang untuk berbuat melanggar hukum, katakanlah disewa oleh penyelundup narkoba. Wajarkah pemilik mobil dibebankan atau dikenakan sanksi, sedangkan pemilik mobil tidak terlibat atas penyelundupan narkoba dimaksud? Mohon kejelasan lebih lanjut, baik oleh Polda Kalbar maupun pihak-pihak terkait. 085245391975 31-5-2015

15.06

PERCETAKAN & SOUVENIR

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama, Poster, Kalender, Brosur, dll.

HP : 081345479682

Tanggapan

Sumber : inilah.com

Aroma penjajahan masih melekat. Penjajahan ini bukan dari perang fisik dengan negara lain. Penjajahan modern lah sebutannya. Penjajahan ini tidak menonjolkan tindakan militer untuk menaklukan negara yang akan dijajah. Melainkan dengan pengendalian ekonomi, politik, pertahanan sosial dan budaya. Cara paling efektif dengan merusak mental dan moral para birokrat seperti maraknya korupsi, kolusi, dan nepotisme serta narkoba. Cara yang lain ada pula, dengan mempengaruhi pola pikir dan gaya hidup masyarakat dengan budaya barat. Dengan mengkonsumsi minuman beralkohol hingga mengkonsumsi narkotika. Kini Indonesia dijajah para bandar narkotika. Hingga Indonesia berada dalam kondisi darurat narkoba. Dalam setahun sebanyak 5 juta warga terjerat narkoba. Setiap hari sekitar 50 nyawa melayang akibat penyalahgunaan narkoba. Jumlah tersebut diprediksi akan terus meningkat. Hingga akhirnya keputusan hukuman mati pun ditimpakan kepada para pengedar barang haram tersebut. Karena telah meresahkan bahkan bisa merusak generasi penerus bangsa. Pelaksanaan eksekusi mati yang sempat ditentang sejumlah kalangan, terutama negara yang warga negaranya akan dieksekusi, termasuk Sekjen PBB Ban Ki Moon. Namun, sikap Indonesia bagaikan pesan agar jangan main-main atau berani mengedarkan narkoba di Indonesia, karena taruhanannya nyawa bisa melayang di depan regu tembak. Padahal, hukuman mati bagi tersangka narkoba tidak hanya diberlakukan oleh Indonesia, karena beberapa negara juga memberlakukan hukuman serupa. Menurut anda?

Harian

Moratorium Izin Baru untuk Batubara

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

BURSA IKLAN BARIS

4

Harga BBM Berfluktuasi

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK

Komoditi

Rakyat Kalbar

FOTO COPY & ATK Foto Copy, ATK, Print, Press, Jilid Biasa/Spiral, Scan, dll.

INFORMASI PEMASANGAN Segera Hubungi

(0561)768677

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Dijual Ruko 6 Unit Ukuran : 4x18 m Alamat : Jl. Simpang Pontianak Depan Hotel Rindu Permai 700M dari Simpang Tanjung – Sanggau Harga : Rp. 2 Miliar Nego

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

Hubungi : 082151245557

DISCOUNT 60% GARANSI

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

CARA MUDAH

12.53

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet, Foto & Video, Kipas

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak (Dekat Masjid Sirajul Munir) Hp.085103057240,085650852394 Pin BB : 2B4E3028 Diskon Khusus 15 %

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Kubu Raya Musywarah Kite

Kembangkan Produk Lokal Kubu Raya. Pembinaan produk lokal berbasis ekonomi masyarakat menjadi target Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kubu Raya. Usaha pertanian pun dibangun secara menyeluruh. Mulai dari buah-buahan, sayur-sayuran dan tanaman holtikultura lain. “Sekarang kita fokus kepada tanaman padi dan program warga, seperti pupuk dan tanaman holtikultura lain,” kata Kepala Distanak Kabupaten Kubu Raya, Gandhi, Minggu (31/5). Produk-produk tersebut menjadi konsumsi sehari-hari warga Kubu Raya. Saat ini 85 persen produk sayur-sayuran dan buah-buahan ada di Kubu Raya. ”Produk tersebut merupakan produk lokal,” ucapnya. Meski demikian, tidak berarti produk buahbuahan dan tanaman Kubu Raya bebas persaingan. Banyak gempuran produk impor seperti buah anggur, sangkis, apel, pir, durian Bangkok dan pasokan sayur mayur asal luar lainnya. “Makanya program kita adalah bagaimana produk buah-buahan tetap bisa masuk ke pasaran secara besar-besaran,” tegasnya. Gandhi menambahkan, menghadapi persaingan tersebut, mutu produk harus menjadi perhatian utama. Jangan sampai kualitas dan kuantitas menjadi rendah, sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan pasar. “Saat ini memang belum sepenuhnya bisa. Namun, kami optimis produk buah-buahan dan sayur mayur Kubu Raya ke depannya mampu menjadi andalan daerah lain,” katanya. Di samping itu, lanjut Gandhi, program Distanak tahun 2015 adalah bagaimana melakukan pemanfaatan lahan pekarangan rumah. Dia mengatakan, hal tersebut sudah dilakukan sejak tahun 2011 dan akan terus ditingkatkan. Distanak sudah melakukan sosialisasi sejak tahun 2009 lalu kepada masyarakat. Dia meminta program ini mampu diterapkan warga desa, khususnya yang punya pekarangan rumah dan lahan kosong. Masyarakat bisa memanfaatkan tanaman sayur-mayur dan buah-buahan secara optimal. Tidak saja sekedar untuk dipasarkan, namun dapat dimanfaatkan untuk konsumsi harian. “Daerah kita kaya lahan subur. Jangan sampai tidak dimanfaatkan secara menyeluruh,” katanya. Program pemanfaatan pekarangan rumah, sambungnya, bisa optimal di suatu kawasan. Ke depan, kalau sudah besar dapat dijual hingga ke luar Kubu Raya. “Untuk itu, kualitasnya harus bagus dan terjamin,” ucap Gandhi. (sul)

Rakyat Kalbar

Senin, 1 Juni 2015

5

Libatkan Warga Desa Dalam Program 1.000 Keramba

Kubu Raya. Wacana pembangunan 1.000 keramba yang digaungkan Pemkab Kubu Raya mestinya merambah hingga ke desa. Harapan itu disampaikan masyarakat tiga desa, Sungai Kerawang, Muara Tiga dan Sumber Agung di Kecamatan Batu Ampar. “Selama desa ini berdiri, dari tahun 1984,hingga saat ini, belum ada bantuan dari pemerintah. Makanya, wacana membangun 1.000 keramba kami harap sampai ke desa kami,” ungkap Sutedy, 40, salah seorang nelayan. Sutedy menambahkan, masyarakat desa kini hanya mengandalkan jaring biasa dan menggunakan motor air. “Kami hanya butuh perhatian pemerintah. Alat tangkap kami masih alat tradisional. Tidak hanya itu, daerah ini ingin sekali berharap bantuan kapal. Tak usah yang besar, yang penting bisa menangkap ikan. Saat ini warga terutama saya, masih menggunakan motor air kecil,” bebernya. Jika wacana pembangunan 1.000 keramba itu terealisasi, dia berharap tiga desa tersebut mendapat perhatikan Pemkab, agar bisa membuat keramba di air tawar. “Saat ini tidak ada warga yang memelihara

ikan air tawar. Warga lebih memilih ke laut, baik mancing maupun mukat. Jika ada bantuan dan pelatihan memelihara ikan air tawar, warga Sungai Kerawang sangat senang,” pintanya. Sementara Pardi, tokoh pemuda mengatakan, sejak tahun 1984 tiga desa tersebut tidak mendapat perhatian serius dari pemerintah. Sehingga perekonomian masyarakat menjadi terhambat. “Untungnya masih ada kepedulian anggota Dewan Provinsi. Baik untuk mesin motor air, maupun jaringnya. Keluhan masyarakat terus masuk ke kami. Apapun masalahnya,” ungkapnya. Ia menambahkan, tiga desa tersebut sudah sering mengajukan proposal bantuan kapal beserta mesin dan pukat rambat. Namun, hingga kini pemerintah tak pernah mempedulikanya. “Meskipun berulang kali membuat proposal, tidak pernah dapat. Tapi Padang Tikar dengan Batu Ampar dapat terus. Yang saya tanyakan, pemerintah mau bantu tidak di Desa Sungai Kerawang. Biar kami tidak terlalu berharap. Jadi jelas, kami ini mau kemana. Initinya daerah kami ini lebih dekat dengan dua daerah, KKU dan Tayan,”

Ilustrasi.

NET

bebernya. Di tempat terpisah, H Ujang Sukandar, anggota DPRD Provinsi Kalbar mengatakan, anggota dewan hanya menampung aspirasi masyarakat, karena selama ini warga belum pernah mendapat ban-

tuan dari semua sektor. “Nanti kami akan bicara di DPRD Provinsi. Mungkin kami juga akan berkoordinasi dengan Pemkab, karena daerah tersebut butuh perhatian. Ini aspirasi masyarakat yang perlu diperhatikan,” ungkapnya. (sul)

Pemkab Belum Siap Laksanakan UU Desa Kubu Raya. Kepala Desa Parit Baru, Musa mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya melaksanakan Undang-undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Jika Pemkab tidak serius, maka pembangunan di desa tidak bisa cepat direalisasikan. “Kami minta Pemkab Kubu Raya serius menjalankan amanah UU Desa, karena kami menilai sejauh ini Pemkab masih belum siap melaksanakan UU tersebut,” kata Musa, Minggu (31/5). Dia mengatakan, seluruh kepala desa di Kubu Raya sudah siap mengelola ADD untuk mewujudkan pemberdayaan masyarakat, dan mempercepat pembangunan di tingkat desa. “Sayangnya Pemkab kita nilai belum siap. Karena sampai saat ini, daftar kewenangan desa yang terdapat dalam Perbup Bupati belum kita

terima,” tuturnya. Menurutnya, jika Pemkab Kubu Raya menuntut kesiapan setiap pemerintah desa melaksanakan UU Desa, maka Pemkab juga diminta siap melaksanakan UU tersebut. “Kita minta Pemkab Kubu Raya segera menerbitkan Perbup yang mengatur daftar kewenangan pemerintahan desa, agar setiap pemdes bisa mempelajarinya. Menurut saya ini sangat penting, agar ketika Dana Desa sudah diterima oleh pemdes, maka tidak ada simpang siur antara kewenangan desa dengan kabupaten,” katanya. Musa mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan beberapa program kerja untuk memaksimalkan dana desa yang akan diterima. Salah satunya, program pembangunan kantor desa dan pembangunan sarana infrastruktur

desa, serta program pemberdayaan masyarakat. “Pembangunan kantor desa menjadi program utama kita, karena sebagai kabupaten baru, kita memang sampai saat ini belum memiliki kantor desa. Kemudian, untuk pengembangan sarana infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat, juga akan menjadi perhatian utama kita,” tuturnya. Sebelumnya, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kubu Raya, Sudiyono Supianto mengatakan, telah diterbitkan Perbup mengenai Regulasi Pedoman Pemerintah Desa dalam Melaksanakan UU Desa kepada Kementerian Keuangan, dan sudah diserahkan kepada Kementrian Keuangan RI. “Memang perbup diperlukan sebagai salah satu syarat untuk pencairan Dana Desa. Itu sudah kita

sampaikan kepada Menteri Keuangan, saat beliau datang ke Kubu Raya,” kata Sudiono, Jumat (29/5). Menurutnya, perbup tersebut sudah dianalisa oleh Bagian Hukum Setda Kubu Raya dan langsung disampaikan kepada Staf Kementerian Keuangan. Dia mengungkapkan, lambatnya penyusunan draf perbup tersebut dikarenakan pihaknya masih menunggu revisi dari PP 60 dan PP 22 terkait UU Desa yang baru diterima. “Kita harap Kementerian Keuangan bisa segera memproses Dana Desa bagi Kubu Raya, agar dana tersebut bisa segera dimanfaatkan oleh pemerintah desa untuk pembangunan. Jika tidak ada halangan, Kubu Raya akan mendapatkan Dana Desa sebesar Rp 34 miliar, dan akan dibagikan untuk 118 desa yang ada,” tuturnya. (sul)

Kursi Rakyat

Ribut Ijazah Palsu Lupa Isu Reshuffle?

Rachmawati Soekarnoputri

Putri Bung Karno Sentil Zulkifli Hasan Jakarta-RK. Rencana Ketua MPR, Zulkifli Hasan mempertemukan dua mantan presiden, yakni Megawati Soekarnoputri dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat peringatan Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni di Blitar, Jawa Timur, mendapat kritikan tajam. “Ketua MPR kok aneh-aneh juga, bukan ngurus negara malah ngurus Mega versus SBY supaya rujuk,” sentil politisi senior yang juga Ketua Yayasan Pendidikan Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri, Minggu (31/5). “Ini satu bukti lagi bahwa penguasa sekarang sudah kehilangan orientasi mau dibawa ke mana arah tujuan bangsa dan negara,” imbuh Rachmawati.

Terlebih tujuan pimpinan MPR ke Blitar besok sekaligus memperkenalkan metode baru sosialisasi 4 pilar yang juga dikritiknya sudah salah kaprah. “Tahu tidak penggunaan kosa kata ‘pilar’ sudah dilarang MK (Mahkamah Konstitusi) dipakai mengganti Pancasila dasar negara,” jelasnya. Rachmawati menegaskan, Bung Karno, presiden pertama RI, tak pernah menggunakan kata Pancasila sebagai pilar negara. “1 Juni lahirnya Pancasila filosofische gronslag, dasar negara Indonesia Merdeka, kata Bung Karno penggali Pancasila,” tandas putri Bung Karno tersebut, menekankan. (rmol)

Ilustrasi.

NET

Jakarta-RK. Gebrakan Menristekdikti Muhammad Nasir dalam membongkar kasus ijazah palsu tidak sepenuhnya disambut positif. Khususnya terkait dengan konsistensi menjalankan upaya bersih-bersih itu. Pengamat pendidikan sekaligus penulis buku pendidikan karakter Doni Koesoma khawatir jika gerakan sporadis itu hanya digunakan untuk pencitraan. ”Apalagi, barubaru ini ada isu Presiden Jokowi mau me-reshuffle menteri-menterinya,” katanya. Doni menjelaskan, sampai detik ini, belum ada langkah serius dan sistematis untuk menghapus

kejahatan pemalsuan ijazah. Dia mengatakan, ijazah palsu ada sejak dulu. Termasuk ketika urusan pendidikan tinggi dipimpin oleh Mendikbud Mohammad Nuh. Tetapi, sampai sekarang, belum ada program konkret untuk mencegah dan menghentikannya. Menurut dia, harus ada kebijakan bersama antara dikti, polisi, dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) serta badan-badan lain untuk urusan ijazah palsu itu. ”Sampai sekarang, saya menilai masih besar indikasi pencitraannya. Masih besar nuansa ingin diliput media,”tutur dia.

Dia mengatakan, supaya tidak dicap sebagai pencitraan, upaya Menristekdikti untuk memberantas ijazah palsu itu harus berjalan berkesinambungan atau konsisten. “Tidak perlu sekelas menteri ngobrak-abrik kampus. Menteri cukup buat kebijakan saja, biar pegawainya yang jalan,” kata dia. Ijazah Menteri Wakil Ketua Komisi X (bidang pendidikan) DPR Ridwan Hisjam juga meminta Menristekdikti Muhammad Nasir konsisten dalam membongkar kasus ijazah palsu. ”Jangan sampai ada cap gerakan ini hanya pencitraan,” kata dia.

Jika ada upaya yang sungguhsungguh, semua lembaga harus mengecek ijazah pegawai masing-masing. Mulai para menteri; pejabat eselon I, II, dan di bawahnya; para anggota DPR; hingga PNS di seluruh Indonesia harus dicek. Ridwan juga berharap polisi bekerja secara profesional. Dia mengatakan, kasus ijazah palsu itu bukan delik pengaduan. Artinya, upaya polisi tidak hanya menunggu ada laporan dari Nasir. ”Selama ini, polisinya ke mana? Apakah ikut main-main juga dengan ijazah palsu?” ucap dia. (jpnn)


Rupa-rupa

Rakyat Kalbar Senin, 1 Juni 2015

6

18 Negara UEFA Berkhianat

Pak Tua Memimpin Lagi JOSEPH ’Sepp’ Blatter telah resmi terpilih sebagai Presiden FIFA 2015-2019, dalam Kongres ke65 FIFA di Zurich, Sabtu (30/5). Hasil ini menuai kekecewaan dari asosiasi dan negara-negara yang pro-reformasi yang ingin menggulingkan petahana (incumbent), Sepp Blatter. Sebelum pemilihan dimulai, suara-suara yang tak ingin Blatter kembali memimpin sudah bergema keras. Bos UEFA, Michel Platini mengancam organisasi sepak bola Eropa itu bakal keluar jika Blatter terpilih lagi. Ketua FA (PSSI-nya Inggris) Greg Dyke bahkan lebih vokal: Inggris mengancam memboikot Piala Dunia 2018. Namun Pak Tua Blatter tetap menang. Dia mengalahkan suara Pangera Ali bin Al Hussein, si pesaing tunggal. Blatter mendapatkan 133 suara sedangkan Pangeran Ali mendapatkan 73 suara dari 206 suara yang dianggap sah dari total 209 pemilik suara. Putaran kedua sedianya harus digelar, namun Pangeran Ali yang digadang-gadangkan oleh UEFA dan Amerika Serikat itu memilih mengundurkan diri. Usai kongres, banyak spekulasi beredar seputar kegagalan embrio FIFA Perjuangan menang di arena pemilihan. Daily Mail, Minggu (31/5) mengungkap, kegagalan itu kuncinya justru di UEFA sendiri, Si Penggagas ide menggulingkan Blatter. Sebanyak 18 negara-negara Eropa disinyalir berkhianat dari mandat UEFA. Prancis (negara asal Platini), Spanyol, Rusia dan sekutu ‘Blok Timur’ dikabarkan memilih melawan perintah UEFA untuk memilih Pangeran Ali. Mereka merapat ke gerbong Blatter. Rumor ini cukup bisa dipercaya. Rusia? Semua tahu, negara yang dipimpin Vladimir Putin ini adalah sekutu Blatter, apalagi mereka mau meng-

gelar Piala Dunia 2018. Negara sekutu Rusia di Eropa? Tentu saja! Mau ‘ditungguin’ Rusia saat pulang? Spanyol dan Prancis? Dua negara ini ternyata terungkap merupakan negara penerima manfaat besar dari investasi Qatar. Mereka disebut-sebut sebagai anggota ekeskutif FIFA yang pada 2010 bersikeras mengusung Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Kabarnya, analisis di atas juga sudah dibicarakan bareng oleh gerbong Pangeran Ali dan UEFA-nya, pada Sabtu (30/5) usai kongres. “Kami percaya sebanyak 18 orang negara Eropa mungkin telah memilih Blatter,” kata seorang sumber yang dekat dengan Pangeran Ali. Dari sumber veteran FIFA, juga ikut mengungkap dinasti Blatter sudah lama mengakar. Di Eropa, Blatter sudah punya ‘kaki’ yang kuat. Selain Rusia (dan sekutunya), Prancis dan Spanyol, negara seperti Turki, Siprus dan Finlandia sudah lama jalan bersama di gerbong Blatter. Sementara kalau konfederasi CAF (Afrika) dan AFC (Asia), ya termasuk Indonesia tentunya, sejak sebelum pemilihan sudah cenderung berada di belakang Blatter. Di antara dua konfederasi besar tersebut, setidaknya 100 suara diperkirakan sudah diamankan Blatter. Namun ‘FIFA Perjuangan’ tampaknya masih penasaran. Platini bersama UEFA-nya dikabarkan

JI, mencari pasangan dengan papan iklan. CFP/CHINA DAILY

Blusukan Bawa Papan Iklan Mencari Pacar

akan menggelar pertemuan darurat di Berlin, tepatnya di sela-sela penyelenggaraan final Liga Champions. Pertemuan ini akan membahas langkah UEFA ke depan usai gagal menggulingkan Blatter. (adk/jpnn)

Dibantai Residivis Pencabulan Berdarah Dingin Keduanya janji ketemuan di lapangan Tarakan. Jouhari tiba lebih dahulu diantar temannya, Dr, 17 dan menunggu di tempat Pangkas Rambut. Beberapa saat kemudian Jupe menghubungi menanyakan posisinya. Mengendarai sepeda motor Yamaha Mio GT bernomor polisi KB 2429 TP, Jupe tiba di tempat pangkas rambut usai menjadi supporter volleyball di Mess Daerah Singkawang sekitar pukul 23.00. Keduanya langsung berboncengan sepeda motor Jupe menuju Jalan Kacang, Sekip Lama. Di tempat yang lumayan jauh dari pemukiman penduduk, keduanya berhenti. “Dia (Jupe, red) yang mengajak ke Jalan Kacang,” aku Jouhari. Keduanya mengobrol, saling bertanya apakah sudah punya pacar. Cukup lama mengobrol, bahkan hingga dinihari (Jumat 29/5) sekitar pukul 03.00. Lalu Jupe ingin mencium, tetapi Jouhari menolaknya. Jupe ingin “karaoke” dengan langsung membuka resleting, Jouhari kembali menolak dan langsung menarik resletingnya. Merasa ditolak Jupe pun mulai memaksa dan sudah berlutut, tepat di depan Jouhari yang setengah duduk di sepeda motor. Di tengah “kesibukan” Jupe tersebut, Jouhari mengambil pisau yang diselipkannya di pinggang kanan belakangnya dengan tangan kiri. Sementara tangan kanannya berpegangan dengan tangan kiri Jupe. Ditariknya pisau dengan sangat hati-hati, sehingga Jupe tidak menyadarinya. “Pisau itu memang sering saya bawa, biasa untuk mengupas asam atau jambu malam-malam ketika ngumpul sama kawan-kawan, ngambil asam atau jambu milik orang,” jelas Jouhari tanpa berani menatap mata wartawan, bahkan melengos. Dalam situasi gelap gulit, Jouhari memindahkan pisau dari tangan kiri ke kanan melalui belakang Jupe yang sedang berlutut tersebut. Dengan gerak cepat si pengangguran itu memutar hingga posisinya ke belakang Jupe. Saat itulah leher Jupe digoroknya dari belakang. Setelah luka menganga di lehernya, Jupe masih bisa berdiri dan berlari ke arah Perumahan Kalisa seraya berkata “Kau kenapa, apakah kau kerasukan setan,” kata Jouhari menirukan ucapan Jupe. Baru berlari sekitar sepuluh meter, Jupe lemas dan berlutut. Jouhari pun dengan tenang menghampirinya. Tiba-tiba Jupe menggenggam mata pisau dengan kedua tangannya, berusaha merebut pisau sepanjang 28 centimeter dan lebar tidak sampai dua jari tersebut. Jouhari pun berusaha keras menarik pisau dari genggaman Jupe. Saling tarik pun tidak dapat dihindarkan. Saat itulah ujung mata pisau yang tidak runcing itu menusuk pipi kanan Jupe. Tetapi, tangannya yang sudah berlumuran darah itu, masih kuat menggenggam mata pisau.

Pisau di genggaman Jupe tidak juga terlepas, Jouhari pun memegang tangan kanan Jupe dengan tangan kirinya seraya menarik pisau tersebut dengan tangan kanan. Akibatnya lengan kiri Jouhari pun tertusuk pisau. Merasa tangan kirinya terluka, Jouhari pun menghentakkan tangannya untuk menarik pisau dari genggaman Jupe. Berhasil, dia kembali menggorok leher Jupe, lagi-lagi dari belakang. Jupe yang sempoyongan nyaris masuk parit, masih sempat menarik Jouhari. Bekas narapidana pemerkosa anak bawah umur, itu pun kembali menggorok leher Jupe untuk ketiga kalinya, hingga keduanya jatuh ke parit. Jupe jatuh tertelungkup di parit dan meregang nyawa dan akhirnya tidak bergerak lagi. Jouhari pun keluar dari parit bersamaan terdengar kumandang azan Subuh. Dia pun memungut barangbarang Jupe seperti tas, sandal, kaca mata. Semua barang itu dimasukkannya ke tas. Setelah semuanya beres, Jouhari kembali melihat mayat Jupe yang tertelungkup sekitar beberapa menit. Setelah dipastikannya Jupe tidak bergerak lagi di parit, barulah Jouhari pergi menggunakan sepeda motor Jupe menuju rumah Dr, di Gg Masjid, bersebelahan dengan gang tempat tinggalnya di Jalan Hansip. Jouhari menghubungi Dr via selular dan mengatakan kalau dia sudah di rumah. Dr pun pulang dan setibanya di rumah mendapati Jouhari dengan pakaian berlumpur dan wajahnya nampak pucat. Dia juga melihat di tangan kiri Jouhari mengalir darah segar. Melihat Jouhari terluka itu, menjelang pagi sekitar pukul 05.30, Dr pun langsung membawa Jouhari ke Rumah Sakit DKT Singkawang. Kepada dokter, Jouhari beralasan kalau luka itu karena terjatuh. Walaupun dokter merasa curiga melihat luka tersebut, dia tetap mengobatinya. Luka di lengan kiri Jouhari mendapatkan 30 jahitan. Sementara luka-luka kecil lainnya, baik di dekat jempot kanan maupun di belakang tangan kiri, hanya diobati biasa saja. Tetapi, baik Jouhari maupun Dr tidak punya uang untuk membayar biaya berobat tersebut. Jouhari pun menjaminkan Handphone (Hp) milik Jupe ke pihak RS DKT. Sepulangnya dari DKT, Jouhari mengajak Dr untuk melihat mayat Jupe di Jalan Kacang. Mereka pun meluncur, dan masih melihat mayat Jupe tertelungkup di dalam parit. “Tidak singgah lagi, hanya lewat. Lalu saya bilang ke Dr, itu mayatnya,” kata Jouhari. Kemudian Jouhari dan Dr kembali ke rumahnya masing-masing. Baru pada Sabtu (29/5) pagi, Jouhari menitipkan motor Jupe di parkiran Warung Internet (Warnet), tempatnya biasa main internet. Sementara Dr mengaku hanya mengantar Jouhari untuk bertemu dengan Jupe ke tempat yang telah dijanjikan. “Saya hanya mengawankan dia menemui bencong, katanya mau jalan, tetapi tidak tahu ke

mana,” kata anak yang masih di bawah umur ini. Dr mengetahui Jouhari telah menghabisi Jupe, ketika Jouhari pulang dalam keadaan berlumuran lumpur dan tangan kirinya terluka. “Dia (Jouhari, red) cerita ke saya. Barang-barangnya diambil, katanya mau bagi dua dengan saya. Saya pun bersihkan baju dan luka dia, karena bau amis, lalu ngamankan di rumah sakit,” ceritanya. Residivis Berdarah Dingin Kapolres Singkawang, AKBP Agus Triatmaja,SH. SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Bermawis,SH.MH mengungkapkan, hasil penyelidikan dan penyidikan yang secara marathon, akhirnya mengarah kepada Jouhari dan Dr. “Selanjutnya pada Sabtu (30/5) sekitar pukul 16.00, Dr diamankan di kediamannya di Jalan Hansip. Hanya selang beberapa menit, Jouhari kita amankan di tempat biliar Jalan Diponegoro,” kata Bermawis. Beberapa barang bukti yang diamankan di kediaman Jouhari, ungkap Bermawis, sarung handphone korban di dapur, sweeter berlumuran lumpur di belakang rumah, kondom di kamar, dan tablet. Diamankan pula HP korban di DKT dan sepeda motor korban di parkiran warnet. Bermawis mengatakan, Jouhari dan Dr sudah merencanakan pembunuhan tersebut. Bahkan rencana awalnya, korban akan dihabisi di Danau Biru, tetapi diurungkannya, karena tidak mungkin dia mau ke sana. “Bahkan keduanya sudah survei dulu ke Danau Biru, tetapi tempat eksekusi itu dibatalkannya,” ungkap Bermawis. Untuk memuluskan rencananya itu, lanjut Bermawis, si eksekutor juga terlebih dahulu mengasah pisau yang dibawanya. “Motif pembunuhan ini, karena ingin menguasai harta benda milik korban, katanya untuk lebaran,” ucapnya. Perihal tersangka Jouhari mengaku pembunuhan tersebut bukan direncanakan, alibinya tidak bisa menghilangkan fakta-fakta di lapangan dan interogasi terhadap keduanya. Terbukti tersangka pelaku mengasalah pisau terlebih dahulu dan menetapkan lokasi eksekusi yang sepi di Jalan Kacang. “Pelaku juga sempat menjual handphone milik korban usai melakukan pembunuhan,” kata Bermawis. Jouhari bebas dari hukuman 2013 lalu karena kasus pencabulan. Begitu keluar dari penjara, kerja serabutan, lalu berkenalan dengan Jupe. “Dia ini memang berdarah dingin,” ujar Bermawis. Tersangka pelaku disangkakan dengan Pasal 340 subsider 338 dan atau 365 ayat (3) Juncto 55 KUHP. “Pelaku akan dikenakan pasal berlapis, karena menghilangkan nyawa seseorang untuk menguasai harta bendanya. Ancaman hukumannya 20 tahun penjara,” pungkas Bermawis.

Laporan: Mordiadi

SUDAH terlalu lama sendiri...Ya, seorang pemuda di Wuhan, Hubei, Tiongkok, akhirnya memutuskan mengiklankan diri mencari pacar di kampus Huazhong Universitas Sains dan Teknologi di Wuhan. Dengan setelan kemeja putih dan celana hitam, pemuda bernama Ji blusukan ke kampus Universitas Sains dan Teknologi Huazhong hanya untuk mencari gadis impian yang kuliah di sana. Ji ‘tak sendiri’. Disampingnya terdapat papan bertuliskan, mencari pasangan perempuan, dengan judul, “My Girlfriend”, dan keterangan lainnya adalah “Satu bulan masa percobaan”. Dalam papan iklan tersebut juga terdapat beberapa syarat untuk menjadi kekasihnya seperti usia, tinggi badan, latar pendidikan dan berat badan. Ji pun menambahkan nomor kontak media sosialnya dan mengklaim tidak suka dengan gadis materialistis. Ji mengatakan, dia sudah menjadi sarjana dua tahun lalu dan bekerja di sebuah perusaahan iklan. Selama ini waktunya hanya tersita untuk pekerjaan dan tak punya waktu bertemu perempuan. Karena tindakannya yang unik ini, dalam waktu cepat ia langsung menjadi berita hangat media di Tiongkok. Namun seperti dilansir dari China Daily, Jumat (29/5), hingga kini Ji belum juga mendapatkan pacar...(adk/jpnn)

Menang Lotret Rp13,2 Miliar Undiannya di Mobil Dibengkas Maling SEATTLE – Sepasang kekasih asal Seattle, Amerika Serikat (AS) menang lotre Powerball sebesar USD 1 juta dolar atau setara Rp 13,2 miliar. Namun, keberuntungan tersebut nyaris sirna setelah seorang maling membobol mobil mereka Jumat (29/5). Pasangan itu memang menaruh tiket undian lotre bernilai fantastis tersebut di dalam mobil selama tiga bulan. Nah, ternyata ada maling yang membobol mobil pasangan yang identitasnya dirahasiakan itu. Untung saja, si maling hanya mengambil sebuah kacamata yang tepat berada di atas tiket lotre tersebut! Memang dasar belum rezeki, maling itu tidak tahu ada selembar tiket lotre yang punya nilai beratus kali lipat ketimbang kacamata yang dia curi. Pasangan yang dibobol mobilnya itu membeli tiket lotre pada 10 Februari lalu. Tepatnya, sehari sebelum pengumuman pemenang undian berhadiah utama USD 350 juta atau setara RP 4,6 triliun. Merasa nomor yang mereka pasang tidak tembus, pasangan tersebut lantas tidak lagi mengecek undian selanjutnya. Namun, pada 14 Mei, mereka iseng-iseng melihat nomor lotre yang muncul di Powerball. Ternyata, pasangan itu memenangkan hadiah kedua sebesar USD 1 juta dolar. ’’Tidak pernah terpikirkan bakal mendapat kesempatan kedua untuk memenangkan undian itu,’’ kata mereka kepada Washington Lottery. Pasangan tersebut pun berencana berlibur di Paris dan Islandia. Sisa uangnya bakal mereka gunakan untuk memperbaiki rumah. ’’Kami juga sudah membuka sebotol sampanye untuk merayakan kemenangan kami itu,’’ tutur pasangan tersebut, lantas tertawa lebar. (jpnn)

Pemerintah Pimpin Kehutanan digabung, maka mafia-mafia yang selama ini bercokol di kebijakan dua sektor itu juga bergabung. “Itu mafianya lebih ganas, karena bergabung. Jadi Menteri Siti Nurbaya harus berani. Rata-rata konglomerat atau mafia itu makin besar kalau dia kuasai hutan atau Migas,” jelas Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M Massardi pada diskusi yang sama. Menurut Adhie, mafia hutan dan lingkungan bisa tumbuh, karena dipimpin oleh pemerintah sendiri. Melalui undang-undang dan pemberian izin lewat cara suap, para mafia punya keleluasaan untuk membabat hutan dan merampas hak rakyat di daerah. “Salah satunya kasus Al Amin Nasution. Hanya bermodal sedikit, menyuap anggota DPR, tapi merusak triliunan hasil hutan. Jadi karena ada batubara di dalamnya, hutan lindung dibabat habis,” bebernya. Tak hanya itu, Menteri Siti Nurbaya juga harus memerhatikan masyarakat daerah yang terus terzolimi, akibat ulah mafia hutan dan lingkungan. Dengan modal besar, pada mafia membayar oknum polisi dan oknum tentara untuk memukul rakyat. “Jadi mafia yang juga tumbuh subur, karena dipimpin pemerintah harus dibabat,” tegas Adhie.

Re-editing: Hamka Saptono


Sambungan

Rakyat Kalbar

Senin, 1 Juni 2015

Sutarmidji: Dia (Romy) yang Harusnya Taubat sudah menyalahi aturan dan AD/ART PPP. Sementara, muktamar di Jakarta sudah sesuai dengan hasil muktamar di Bandung. Selain itu, dalam peraturan partai, lanjutnya, tidak ada sejarah wakil ketua umum memecat ketua umum. Kala itu, ketua umum masih dijabat Suryadharma Ali. “Saya tidak ada kepentingan apa-apa, hanya rasa cinta dengan PPP. Siapa lagi kalau bukan kita yang menyelamatkan PPP,” tutur Sutarmidji. Ia juga menanggapi pernyataan Ketua Umum DPP PPP hasil Muktamar Surabaya, Muhammad Romahurmuzy, beberapa waktu lalu di Pontianak. Kala itu, Romy, biasa Romahurmuzy dipanggil menyatakan agar pengurus dan pendukung Muktamar Jakarta bertaubat. “Yang benar itu yang ini (Muktamar Jakarta), dia (Romy) yang sebenarnya harus bertaubat karena dia telah menzalimi ketua umum. Suryadharma Ali waktu itu. Masa’ dalam muktamar ketua umum tidak dilibatkan, menzalimi AD/ART. Bagaimana orang seperti Romy kita akui sebagai pemimpin,” tegasnya. Lebih jauh, Sutarmidji menandaskan, sekalipun atau akhirnya kubu Romy yang menang, ia tidak akan berada di jajaran atau di bawah kepemimpinan Romy. “Saya tidak akan berada di jajaran mereka dan

dengan Golkar, pihaknya memprioritaskan putusan tetap. Islah dikuatirkan tidak permanen. “Ini (islah,red) akan menyulitkan lagi. Nanti bisa timbul masalah lagi,” tandasnya. Dari pantauan, Muskerwil berlangsung tertib dan lancar hingga selesai sekitar jam 11 siang. Ratusan peserta terlihat antusias menyambut penyegaran di tubuh PPP. Selesai dengan agenda seremonial, seluruh pengurus yang sudah dilantik diminta oleh Sutarmidji untuk mengikuti pembekalan intern di Hotel Borneo, sekitar jam 1 siang. Sementara itu, tak satupun petinggi dan orang penting di DPW PPP Kalbar versi Romy yang bisa dihubungi Rakyat Kalbar. Telpon genggam Ahmadi Usman dalam keadaan tidak aktif pada siang maupun malam kemarin. Demikian pula dengan Ustadz Miftah dan AM Nasir. Retno Pramudya pun begitu. Nomor seluler Retno tidak dapat dihubungi. Ketika hendak dikonfirmasi via blackberry messenger (BBM), terlihat display picture (DP)-nya seperti sedang menjalankan ibadah umroh.

partai jangan dijual, jangan menjatuhkan kredibilitas partai hanya untuk suatu jabatan. Mereka yang harus bertaubat dan kita siap menyatukan partai ini,” paparnya. Menghadapi Pilkada 7 kabupaten di Kalbar, Sutarmidji mengaku tengah mempersiapkannya. Ia juga yakin kubu Djan Faridz lah yang bakal ikut Pilkada. “Menkumham belum berbesar hati untuk melaksanakan hukum sesuai hukum yang sebenarnya. Maka ketua umum menyatakan diupayakan agar kader partai yang potensial menang mendapatkan pengusung,” beber dia. Senada, Wakil Ketua Umum DPP PPP versi Djan Faridz, Humphrey R. Djemat, optimis pihaknya lah yang mendapatkan kekuatan hukum tetap. “Karena sebentar lagi akan ada PTUN. Sekitar bulan Juni, mungkin pertengahan Juni,” ujarnya. Mendukung ucapan Sutarmidji, Humphrey menyatakan, “Sudah memeriksa segala suatunya berkaitan dengan mahkamah partai. Jadi, putusan PTUN pertama bukan hanya menyalahkan SK Mekumham tapi memeriksa mengenai muktamar di Surabaya. Dan, ternyata SK Menkumham itu tidak sah dan membatalkan malah mencabut. Tentunya, muktamar di surabaya adalah tidak sah”. Jadi, Humphrey menegaskan, berbeda

Laporan: Isfiansyah, Fikri Akbar, dan Achmad Mundzirin Editor: Mohamad iQbaL

Islah Golkar Hanya Basa-Basi calon kepala daerah yang diusung Partai Golkar. Kubu Ancol pasti akan berkeras calon yang diusung agar berkoalisi dengan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Sementara kubu Bali akan bertahan sang calon berkoalisi dengan Koalisi Merah Putih (KMP). “Ini jelas seperti bom waktu yang siap meledak pada saatnya nanti,” tegas Bamsoet. Menurut Bamsoet, islah terbatas Partai Golkar itu hanya basa-basi. Ketua umum beringin hasil munas Bali, Aburizal Bakrie diminta untuk meninjau ulang kesepakatan tersebut. “Saya perlu mengingatkan kepada ARB (Aburizal Bakrie) agar mempertimbangkan atau meninjau kembali islah basa-basi tersebut,” kata Bamsoet yang juga Bendahara Umum Golkar hasil munas Bali. Permintaan tersebut disampaikan Bamsoet, menanggapi pernyataan Agung Laksono yang melarang kubu Bali berkantor di Neli Anggrek padahal islah sudah disepakati. Menurut dia, sikap kubu Ancol melarang penggunaan kantor DPP Golkar secara bersama-sama dan tetap ngotot ingin men-

Ical masih bisa hadir di sana (kantor DPP) hanya untuk berunding. “Kalo berunding bisa saja (tim penanganan Pilkada). Dulu kan berunding bisa. Ada satu ruangan (yang disediakan),” jelas Agung. Agung juga menyebutkan, sejauh ini belum ada penetapan kepengurusan resmi untuk Golkar pimpinan Golkar Aburizal Bakrie. Yang ada, kata dia, Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly tentang Kepengurusan Golkar di bawah kepemimpinannya. SK Menkumham itu memang sudah ditolak Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta Timur, namun kubunya tengah upaya banding. Sebagaimana diketahui, Golkar kubu Agung Laksono dan Golkar kubu Aburizal Bakrie atau Ical telah menandatangani islah sementara di rumah dinas Wakil Presiden yang juga politisi senior Golkar, M. Jusuf Kalla pada Sabtu (30/5) kemarin. Islah tersebut dilakukan dalam rangka menghadapi Pilkada serentak yang dijadwalkan Desember tahun 2015 ini.

guasainya seperti punya nenek moyangnya, maka niat dan iktikad baik islah terbatas yang digagas Jusuf Kalla hanya isapan jempol. Islah hanya taktik mengkadali kubu Bali. Dia pun mengingatkan kubu Agung tidak berhak melarang kubu Munas Bali untuk berkantor di sana. Karena justru jelas-jelas merekalah (Munas Bali) yang lebih sah secara hukum, karena telah dimenangkan pengadilan. “Kasihan JK (Jusuf Kalla) yang telah bersusah payah mempersatukan Golkar, namun dinodai oleh sikap arogan kubu Ancol,” tegasnya. Pegang Kantor DPP Ketua Umum DPP Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono menolak berbagi kantor DPP yang berlokasi di Jalan Anggrek Nely, Slipi, Jakarta Barat, meski kubunya dengan Aburizal Bakries Cs sudah sepakat islah. “Tetap kami yang berhak atas kantor DPP, sampai selesai pengadilan (ada putusan hukum tetap). Untuk sekretariat tetap kami yang pegang,” klaim Agung dalam konferensi pers di kediamannya, Cipinang, Jakarta Timur, Minggu (31/5). Kendati demikian, tambah Agung, kubu

Re-editing: Hamka Saptono

Naik, Konsumennya kan Orang Kaya “Yang konsumsi pertamax siapa sih? Kan orang-orang kaya. Kalau orang kaya yang sedikit ikut menghantam dan merepotkan Pertamina kan kasihan. Kadang orang mendramatisir seolah-olah BBM naik tinggi. Padahal hanya 5 persen masyarakat yang beli pertamax, dan mereka rata-rata yang punya mobil tiga empat. Masa mau ambil jatah subsidi,” sindir Sudirman saat berbincang santai dengan wartawan di kantornya, Jakarta, Minggu (31/5). PT Pertamina resmi menaikkan harga

nya. Mantan dirut PT Pindad ini justru mempersilakan perusahaan pelat merah itu untuk bersaing dalam mematok harga di atas kompetitor lainnya. “Pertamax itu urusan badan usaha. Biarkan mereka bersaing. Biarkan itu jadi produk kompetitif. Kalau Pertamina jual lebih dari swasta berarti market ada. Jadi silakan,” ujar Sudirman.

pertamax per 30 Mei 2015, dari Rp8.800 menjadi Rp9.300. Harga yang ditawarkan Pertamina ternyata lebih mahal dibanding kompetitor lainnya, seperti Shell dan Total. Kalau pertamax dijual Rp9.300 produk sejenis dengan oktan 92 milik dua SPBU asing itu dijual Rp9.100 per liter. Menanggapi perbedaan harga yang lebih mahal dibanding operator asing, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said justru tak mempermasalahkan-

Re-editing: Hamka Saptono

IDACHI SPORTS

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

0%

MUDAH

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak TREADMIL MOTORIZED IDC 802 NEW ORBITRACK IDC 148 + INCLINE

IDC 662 (NEW) PLATINUM BIKE

BOOM SALE disc up to

65 %

+ Cashback + P e r s eCicilan n 0% 27 MEI S/D 2 JUNI 2015 TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

6.850

Hanya

23.550

Hanya

9.750

Hanya

8.988 Ribu

TREADMIL MOTORIZED IDC 338 RECUMBENT BIKE (NEW)

INCLINE (USB & MP3) ( NEW )

2.388 Ribu

17.650

Hanya

3.588 Ribu

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M (4 FUNGSI ) BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

22.350

6.288 Ribu

ELEKTRIK BIKE IDC 988 (NEW)

GO GREEN

18.750

Hanya

Hanya

7.388 Ribu

GARANSI

7.888 Ribu

8.550

Hanya

6.388 Ribu IDC 838 RECUMBENT BIKE (NEW) (NEW) ELLIPTICAL BIKE

RECUMBENT BIKE (TERMURAH)

8.950

7.350

Hanya

Hanya

3.388 RB

2.988 Ribu

QUALITY & PRICE

GUARANTEE & SERVICE

SPAREPART & DELIVERY

EASY TO ORDER & PAYMENT

SPEKS ELECTRIC BIKE IDC 988 BERAT PEMAKAI JARAK TEMPUH WAKTU CHARGE BATERY MOTOR POWER

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 0878 1832 2288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

: 150 KG : 45 KM : 6 SD 8 JAM : 350 WATT

BATERY : 48V, 12 A KECEPATAN MAKSIMUM : 35 KM/JAM WARNA : HITAM, MERAH & BIRU

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI : MATAHARI MALL LANTAI DASAR DEPAN TOKO HP GLOBAL TGL 30 MEI SD 2 JUNI 2015 GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI ATAS SAMPING TOKO SEPATU BATA TGL 27 MEI SD 2 JUNI 2015

7

Adang: Kalau Bisa Menang Semua syarat administrasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus direspon semua? Kemudian, tanya itu diikuti bagaimana merumuskan format koalisi, jika harus berkoalisi? Terkait “sewa perahu” dari kandidat atau sponsornya, masuk ke siapa dan jalankah mesin politik Beringin pada Desember nanti? Terus, kalau kandidat Golkar menang, Sang Kepala Daerah nurutnya ke pihak yang mana? Meski deretan tanda tanya itu belum terjawab terang-benderang, DPD Golkar Kalimantan Barat yakin meraup kemenangan di 4 kabupaten dalam hajatan Pilkada serentak pada penghujung tahun ini. “Kalau bisa menang semua, tapi target kita minimal empat (kabupaten). Ketapang, Kapuas Hulu, Sekadau, dan Melawi,” kata Sekretaris DPD Golkar Kalbar yang menang PTUN, Adang Gunawan, dihubungi Rakyat Kalbar via seluler, Minggu (31/5). Adang menyatakan, pihaknya dalam posisi stand by, menunggu keputusan DPP Golkar. Ia mengaku belum mendapat instruksi. Namun, ditegaskannya, mesin partai mulai dipanaskan. Beberapa kandidat kepala daerah juga telah disiapkan. “Kami belum dapat petunjuk, belum ada selembar surat pun, namun kami sudah mempersiapkan dari awal. Tidak masalah, kita tetap jalan,” ulasnya. Meski mengaku sudah ready, Adang belum mau buka-bukaan siapa saja calon bupati atau wakil bupati yang telah mengajukan diri untuk berteduh di bawah rindangnya Beringin. “Belum ada laporan dari kabupaten/kota yang masuk ke kami,” terangnya, berahasia. Seperti diinformasikan sebelumnya, terdapat tujuh kabupaten di Kalbar yang akan melaksanakan Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang. Daerah-daerah itu meliputi Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, Sekadau, Ketapang, Bengkayang, dan Sambas. Berikut ini, poin yang ditandatangani oleh Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono, dan Ketua Umum Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie, 30 Mei 2015 di Jakarta: 1. Setuju untuk mendahulukan Partai Golkar ke depan, sehingga ada calon kepala daerah yang dapat diusulkan dalam pilkada serentak tahun 2015. 2. Setuju untuk membentuk tim penjaringan bersama di daerah-daerah yang akan dilaksanakan pilkada serentak 2015, baik provinsi maupun kabupaten/kota. 3. Adapun calon yang akan diajukan harus penuhi kriteria yang disepakati bersama. 4. Untuk pendaftaran calon kepada yang diajukan Partai Golkar pada bulan Juli 2015, usulan dari Partai Golkar ditandatangani oleh DPP Partai Golkar yang diakui oleh KPU. Sementara, bagi Plt. Wakil Ketua DPD Golkar Kalbar dari kubu yang SK-nya diteken Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, Prabasa Anantatur, islah adalah keputusan yang baik. “Melihat sejarah perjalanan ini, (Golkar) sudah cukup lelah. Sehingga sepakat kembali menjadi satu,” ujarnya saat dihubungi Rakyat Kalbar, tadi malam. Imbuh mantan Wakil Bupati Sambas ini, “Kami dari kubu Agung Laksono menyambut baik akan hal ini. Mengingat, saat ini sedang menghadapi Pilkada serentak di 7 Kabupaten di Kalbar”. Pihaknya pun manut atas langkah Agung Laksono. “Kami harus mengikuti keputusan Ketum apapun bentuknya. Dan saya rasa inilah yang terbaik,” tutur pria yang karib disapa Base ini. Apakah ini memang jurus penyelamatan Partai Golkar khusus untuk menyongsong Pilkada yang di depan mata? “Barangkali. Namun, yang jelas, saat ini PG kubu Agung Laksono di Kalbar sudah membuka pendaftaran,” tegas Base. Meski pendaftaran para penumpang “perahu” Golkar sudah dibuka pihaknya, ia menerangkan, tetap tidak bisa sepihak menentukan kader-kader yang maju Pilkada.

Melainkan harus mendapat kata mufakat dari dua kubu. “Keputusan tetap pada kubu Agung maupun kubu ARB. Sehingga nanti akan dilakukan survei dan seleksi verifikasi. Tentunya, kader yang dipilih untuk maju dalam Pilkada adalah hasil musyawarah dari kubu Agung maupun kubu ARB,” tutup anggota DPRD Kalbar ini. Tadi malam juga diperoleh informasi bahwa dalam waktu dekat, Agung Laksono direncanakan membuka Musyawarah Daerah (Musda) Golkar yang diselenggarakan di Kota Pontianak. Wakil Ketua DPD Golkar Kota Pontianak sekaligus Ketua Panitia (OC) Musda, Wira Tafiata, mengatakan ini sesuai amanah organisasi. “Perintah untuk melaksanakan Musda ini berdasarkan hasil Rapimnas pertama pada tanggal 7 sampai 9 April 2015 lalu, di Jakarta. Ini bukan pandai-pandai kami mau mengadakan,” katanya didampingi Plt. Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Pontianak, Bujang Bahctiar, sore kemarin. Wira menjelaskan, musyawarah ini diatur dalam Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Nomor: 01/DPP/Golkar/2015, tentang penyelenggaraan Musda. Dalam pelaksanaannya, Wira melanjutkan, panitia telah mempersiapkan pemberi suara atau peserta, baik dari Pimpinan Kecamatan (PK) maupun organisasi yang didirikan ataupun mendirikan serta Muspida dan stakeholder lainnya. “Rencananya akan dilaksanakan di Ballroom Hotel Grand Mahkota pada awal puasa nanti. Sekaligus bersilaturami. Namun, waktu tepatnya tunggu jadwal Pak Agung dan unsur pimpinan pusat lainnya,” tutur dia. Imbuh Wira, “Sifat Musda ini terbuka”. Terkait islah ARB-Agung, Wira menerangkan, di Kota Pontianak kader-kader Golkar di dua kubu tetap menjalankan versi masing-masing. Kendati demikian, tidak ada riak politik di permukaan yang tampak. “Secara organisasi, kita biasa-biasa saja. Tidak ada konflik apapun. Karena kita punya versi masing-masing, mereka versi ARB, kita versi Munas Ancol. Namun demikian, kita tetap satu ruh, yaitu ruh Golongan Karya berlambang pohon beringin,” paparnya. Ditambahkan Sekretaris OC, Junaidi, Musda untuk memenuhi syarat-syarat administratif kepengurusan Beringin Pontianak. “Kita hanya melaksanakan perintah DPP, bahwa sesegera mungkin dalam rentang waktu kita dilantik sampai Agustus untuk melaksanakan Musda secara definitif demi memenuhi legal formal kepengurusan Partai Golkar Kota Pontianak,” katanya. Mengenai islah yang dibangun DPP, sifatnya temporer saja untuk memenuhi kepentingan politik akhir tahun ini. “Upaya islah yang terjadi ini bukan untuk kepengurusan. Masalah islah itukan sifatnya sementara dalam rangka menghadapi Pilkada serempak. Jangan disalahartikan,” tegas Junaidi. Terpisah, Ketua KPU Kalbar, Umi Rifdiyawaty mengatakan, menunggu instruksi KPU pusat. “Kalau kami di daerah menunggu KPU RI. Jadi, di daerah, sesuai arahan KPU RI,” tuturnya menjawab Rakyat Kalbar, kemarin. Umi menambahkan, “Prinsipnya apa yang diperintahkan KPU RI, itu yang kita jalankan. Harus ada putusan yang inkrah dan mengacu pada surat arahan KPU pusat”. Sebelumnya, Komisioner KPU RI, Juri Ardiantoro mengatakan, pemilihan kepala daerah serentak akan mengacu pada kepengurusan partai politik yang diakui dan disahkan oleh Surat Keputusan Menkumham. “Patokan KPU untuk menerima pasangan politik pada Pilkada nanti adalah pasangan yang partainya disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM,” ungkapnya saat bertandang ke Kalbar belum lama ini.

Laporan: Fikri Akbar, Achmad Mundzirin, Ocsya Ade CP, dan Isfiansyah Editor: Mohamad iQbaL

Titel Palsu rahasia umum. Tetapi, masyarakat seolah tidak peduli (apatis). Toh, instansi dan aparat berwenang terkesan tutup mata atas praktik jual beli ijazah tersebut. Saking maraknya, praktik jual beli ijazah pun bisa ditemui di dunia maya. Berelancar saja di internet, pasti kita akan sangat mudah menemukan layanan pembuatan ijazah. Ya, begitulah di republik ini, yang palsu-palsu sangat mudah ditemukan. Menristek Dikti Mohamad Nasir pun sempat mengakui di hadapan media, bahwa praktik jual beli ijazah sarjana telah berlangsung lama dan dilakukan secara sistematis oleh oknum-oknum perguruan tinggi. Mereka menggunakan nama sejumlah pejabat Kementerian Pendidikan Nasional, kala itu. Nasir pun mensinyalir, ada 16 perguruan tinggi di wilayah Jabodetabek yang mengeluarkan ijazah palsu untuk lulusan Strata Satu (S1). Maraknya praktik jual beli ijazah palsu ini, lantaran permintaannya cukup tinggi. Mereka ingin cari cara praktis, tanpa harus mengikuti perkuliahan lazimnya seorang mahasiswa. Biasanya yang sering membeli ijazah ini, mereka yang memiliki jabatan. Pasalnya, semakin tinggi dan banyak gelar pendidikan, tentu kesannya intelektual, dan menambah kewibawaan. Berbagai kalangan berduit dan memiliki jabatan tentu tergiur menyandang gelar. Misalnya saja, seseorang yang menjadi anggota legislatif. Bila awalnya tidak memiliki gelar kesarjanaan, tiba-tiba saja, setelah beberapa tahun menjabat sebagai anggota dewan, dia lantas menyandang gelar sarjana.

Selain politisi, termasuk pula pejabat sipil dan militer, diperkirakan banyak memperoleh ijazah tanpa harus melalui proses perkuliahan sebagaimana mestinya. Setidaknya, inilah yang diungkapkan Menristek Dikti Mohamad Nasir. Praktik jual beli ijazah palsu tentu menjadi keprihatinan kita. Bayangkan, bila kita yang sudah dengan susah payah memperoleh ijazah, tetapi mereka begitu mudahnya mendapatkan. Bahkan jauh lebih murah harganya. Cukup dengan mengeluarkan uang jutaan rupiah, ijazah dapat digenggam dan gelar sarjana bisa disandang. Di salah satu televisi swasta, Menristek Dikti Mohamad Nasir sempat menuturkan, saat ini pihaknya sedang mengaudit perguruan tinggi. Ia pun berjanji, pekan depan akan mengumumkan kampus mana saja yang terbukti pratik jual beli ijazah palsu. Siap-siap saja, perguruan tinggi tersebut ditutup atau dalam pengawasan. Nasir membeberkan indikator yang menunjukkan ijazah itu dapat disebut palsu atau bodong. Pertama, ijazah yang didapat tanpa proses belajar, atau Kedua, ikut proses belajar tetapi tidak sesuai prosedur. Bila kedua indikator tersebut menjadi acuan, rasa-rasanya banyak orang di republik ini harus mencopot gelar yang disandangnya. Apakah itu gelar S1, S2, atau bahkan S3 sekali pun. Kita berharap Menristek Dikti benar-benar menepati janjinya, akan mengumumkan perguruan tinggi yang melakukan praktik jual beli ijazah palsu. Pasalnya, publik memiliki kepentingan untuk mengetahuinya. (Arman Hairiadi)

Keluarkan Syarat Baru Daftar Haji Menurut PMA ini, bagi jemaah haji yang telah terdaftar dan masuk kuota alokasi provinsi atau kabupaten/kota, untuk keberangkatan pada musim haji tahun berjalan ditambah porsi cadangan yang berasal dari nomor urut porsi berikutnya, maka berhak melunasi BPIH dengan persyaratan belum pernah menunaikan ibadah haji dan telah berusia 18 tahun pada saat tanggal awal keberangkatan atau telah

menikah. “Peraturan Menteri Agama ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Bunyi pasal II ayat (2) Peraturan Menteri Agama No 29 tahun 2015 yang telah diundangkan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly pada tanggal 27 Mei 2015 itu.

Re-editing: Hamka Saptono


Rakitic Gunakan Pelindung Kaki Khusus

IVAN Rakitic belum lama ini memamerkan shin pad alias pelindung kaki khusus yang akan ia gunakan, kala membela Barcelona di final Liga Champions melawan Juventus pada Juni mendatang. Gelandang Kroasia mengunggah gambar di akun

Instagram miliknya dan menunjukkan pelindung kaki anyar miliknya. Seperti yang bisa dilihat dalam gambar di bawah ini, asesoris tersebut dihiasi dengan tanggal pertandingan digelar beserta dengan tempatnya, yakni 6 Juni di Berlin. Rakitic juga tidak lupa memberikan ucapan terima kasih pada Martin Barborka, sosok yang rupanya sudah memberikan pelindung tersebut pada sang pemain, yang bakal menjalani salah satu laga terpenting dalam karirnya bulan depan. (*)

SPORT

Rakyat Kalbar

Senin, 1 Juni 2015

Higuain Datang, Van Persie Ditendang MANCHESTER United berniat mendatangkan penyerang Napoli, Gonzalo Higuain. Jika sukses, MU disebut siap mendepak Robin van Persie. Setelah tak mempermanenkan status Radame Falcao, MU membutuhkan penyerang haus gol. Setan Merah memang punya Wayne Rooney, tapi ia bukan tipe bomber haus gol seperti Ruud van Nistelrooy, legenda Belanda yang pernah men-

jadi mesin gol Manchester Merah. Van Persie sebenarnya diharapkan bisa menjadi pendulang gol terbanyak. Tapi, penampilannya dalam dua musim terakhir tak memuaskan. Bahkan, musim ini ia hanya mencetak 10 gol dan lebih banyak bergelut dengan cedera. Hanya di musim perdan-

anya di Old Trafford Van Persie tampil impresif dan menjadi top skorer. Diberitakan Daily Mail, MU berniat mendatangkan Higuian. Mantan pemain Real Madrid itu diyakini bisa menjadi solusi di lini depan. Usianya baru 27 tahun, atau empat

tahun lebih muda dibandingkan Van Persie. 27 juga usia dimana seorang pesepak bola dalam kondisi matang. Jika sukses mendatangkan Higuain, MU akan mendepak Van Persie. Juventus menjadi klub yang berminat merekrutnya. Si Nyonya Tua membutuhkan pemain depan berkualitas mengingat belum pastinya Carlos Tevez akan bertahan usai final Liga Champions mendatang. (*)

BARCELONA 3:1 ATHLETIC BILBAO

BARCELONA semakin dekat meraih gelar treble winners setelah merengkuh gelar juara Piala Raja Spanyol, Minggu (31/5) dini hari. Final Liga Champions Eropa kontra Juventus menjadi target Los Blaugrana selanjutnya. Kini, fokus Barcelona beralih ke final Liga Champions Eropa. Dalam partai puncak yang dilangsungkan di Berlin, Jerman, 6 Juni mendatang, mereka bakal berhadapan dengan Juventus. Kedua tim musim ini sama-sama telah mengemas dua gelar dan berambisi meraih gelar ketiga musim ini. Jadi, bisa dipastikan laga final nanti bakal berjalan menarik. Barcelona berhasil menegaskan diri sebagai tim terbaik Spanyol musim ini setelah membukukan dua gelar domestik (double winners). Diawali dengan keberhasilan mereka meraih gelar juara La Liga Spanyol dengan mengungguli rival abadi mereka, Real Madrid, dengan selisih empat poin.

Kesuksesan skuad besutan Luis Enrique berlanjut di ajang Piala Raja Spanyol. Bermain di Nou Camp, Athletic Bilbao gagal membendung laju Los Blancos. Dua gol Lionel Messi serta satu gol Neymar hanya bisa dibalas satu gol Inaki Williams. Gelar ini menggenapi raihan trofi kedua musim ini sekaligus menjadi yang ke-27 sepanjang sejarah klub. Dua gelar ini seakan mengobati kekecewaan yang dialami Barcelona musim lalu karena hampa gelar. Tapi sang pelatih Luis Enrique masih memimpikan gelar Liga Champions yang akan digelar 6 Juni mendatang di Berlin menghadapi Juventus. “Kini kami ingin gelar ketiga. Penting untuk merasa optimistis, tapi kami juga harus realistis,” ungkap Enrique. “Juventus adalah rival yang tangguh. Mereka juga berpeluang meraih treble dan itu artinya mereka menjalani musim yang luar biasa. Kami bukan tim tak terkalahkan,

itu kalimat yang mengerikan karena tak ada tim seperti itu. Itu semua bohong,” kata mantan pelatih AS Roma itu. Sementara itu, pelatih Athletic Bilbao, Ernesto Valverde, mengakui bahwa tak mudah untuk menghentikan trio penyerang Barcelona, Lionel Messi, Neymar dan Luis Suarez. Trio penyerang Amerika Latin itu memang menjadi teror bagi semua tim-tim yang menghadapi Barca. Ketajaman ketiga penyerang itu telah memakan banyak korban, dan yang terbaru adalah Bilbao. Aksi ketiga pemain itu membuat Valverde hanya bisa geleng-geleng kepala. Ia pun mengeluhkan betapa sulitnya menghentikan aksi ketiga pemain tersebut. “Kami tak ingin menekan mereka hingga ke lini belakang seperti di laga-laga kami lainnya. Gol kedua mereka menyakiti kami. Kami tak bisa melewati lini belakang mereka seperti yang kami inginkan. Mereka

menekan kami dengan baik,” keluhnya seperti dilansir AS. “Sebaliknya, mereka bisa menekan kami dengan baik. Dan tak mudah untuk menghentikan Messi, Suarez dan Neymar,” imbuh Valverde.

Gol Indah Messi Tua Pujian

Pelatih Barcelona, Luis Enrique, memuji gol Lionel Messi ke gawang Athletic Bilbao pada partai final Copa del Rey di Stadion Camp Nou, Sabtu (30/5/2015). Barcelona meraih trofi Copa del Rey setelah menang 3-1 atas Bilbao. Messi mencetak dua gol pada menit ke-10 dan 75, sementara sisanya ditorehkan Neymar (36). Bilbao memperkecil kedudukan berkat gol Inaki Williams (79). Proses terjadinya gol pertama Messi memang sangat indah. Mendapatkan umpan Dani Alves, bintang asal Argentina itu mampu mengecoh empat peman

Lewati Pencapaian Manchester United ARSENAL memastikan gelar juara Piala FA musim 2014-15 setelah dilaga final menundukkan Aston Villa dengan skor telak 4-0. Kini, The Gunners tercatat sebagai tim paling banyak mengoleksi gelar Piala FA. Dalam laga yang digelar di Stadion Wembley, London, Sabtu (30/5) malam WIB, empat gol Meriam London masing-masing dicetak Theo Walcott, Alexis Sanchez, Per Mertesacker dan Olivier Giroud. Total, Arsenal telah mengoleksi 12 trofi Piala FA sejak pertama kali meraihnya di musim 1929-30. Jumlah tersebut mengalahkan Manchester United yang 11 kali jadi juara. Di urutan ketiga ada Tottenham Hotspur yang pernah merasakan gelar juara Piala FA sebanyak delapan kali. Kekalahan melawan Arsenal memupus harapan Aston Villa menambah torehan trofi Piala FA mereka yang saat ini berjumlah tujuh, sama seperti yang dikoleksi Liverpool dan Chelsea. Sementara itu, bagi pelatih Arsene Wenger gelar Piala FA kali ini merupakan yang keenam kalinya selama membesut Arsenal. Arsene Wenger bangga dan puas dengan keberhasilan timnya mempertahankan gelar juara Piala FA musim ini. Ia menyebut The Gunners mampu bermain di bawah tekanan. “Kami telah menunjukkan bahwa kami adalah tim sebenarnya dan bisa mengatasi tekanan. Selamat kepada para pemain, staf dan fans. Kami sangat senang malam ini,” kata The Professor. “Lihat saja, saya sangat bangga. Klub Mesut Ozil tampaknya melakukannya dengan baik dan jika saya benar-benar menikmati parade secara personal bisa bekerja dengan baik trofi FA Cup yang digelar maka segalanya akan lebih baik,” pungkas Arsenal. Namun dalam parade pria Prancis tersebut. (*)

Bilbao sebelum menusuk kotak penalti dan melepaskan tendangan akurat yang bolanya masuk ke pojok kiri gawang tim lawan. “Kami terbiasa dengan apa yang dilakukan Messi. Kami beruntung bisa menikmati permainan dia setiap hari di latihan. Kita bisa melihat dia mampu melewati tiga hadangan pemain lawan sebelum melepaskan tendangan ke arah gawang. Gol pertamanya itu berasal dari planet lain,” puji Enrique. “Saya tidak sabar menyaksikan gol tersebut di televisi. Menjadi pelatih membuat saya kesulitan menyaksikannya dengan benar,” tambahnya. Pendapat sama pun dilontarkan Presiden Josep Maria Bartomeu. Bahkan, Bartomeu menilai, gol pertama Messi ke gawang Bilbao adalah salah satu gol terbaik sepanjang sejarah permainan sepak bola. “Kita telah menyaksikan salah satu gol terbaik dalam sejarah pertandingan sepak bola,” tutur Bartomeu.(*)

Umumkan Transfer Khedira Direktur umum Juventus Beppe Marotta mengungkapkan, Sami Khedira tinggal selangkah lagi diumumkan sebagai rekrutan pertama klub di musim panas ini. Musim ini, Khedira terpinggirkan di Real Madrid dengan hanya tampil sebanyak 16 kali. Ia pun sudah memastikan bakal meninggalkan Santiago Bernabeu di akhir musim dengan beberapa klub seperti Arsenal, Manchester United, Schalke, hingga Juventus tertarik merekrutnya. Gelandang internasional Jerman itu pada akhirnya lebih mengarah ke Turin di mana ia dilaporkan sudah menjalani tes medis pada Kamis (28/5)

kemarin. Bianconeri juga disebutkan siap menyodorkan kontrak berdurasi empat musim dengan nominal gaji €4 juta per tahun. Marotta sendiri belum dapat mengungkapkan detail kontrak Khedira, namun ia memastikan sang pemain bakal segera berkostum Juve. “Kami semakin dekat dalam perekrutan Khedira. Konfirmasi resmi baru akan diumumkan ketika dia sudah menandatangani kontrak,” tutur Marotta kepada Sky Sport. “Kami bergerak cepat di bursa transfer untuk mendapatkannya. Kami adalah tim pemenang dan siap untuk terus berkembang lebih baik lagi,” imbuhnya. (*)

Mohon Tak Dipecat

Lewat Foto Selfie, Ozil Kirim Pesan Kepada Fans tersebut, Ozil tak lupa memberikan ‘petuah’ di tengah kegembiraan meraih gelar musim ini. Seperti diketahui, The Gunners sukses mempertahankan gelar FA Cup yang mereka raih musim lalu. Melawan Aston Villa, anak asuh Arsene Wenger tersebut mampu mengalahkan Aston Villa empat gol tanpa balas. Dan Ozil, yang juga tampil apik pada laga tersebut, begitu

menikmati parade di atap bus terbuka Arsenal. Lewat sebuah foto selfie, gelandang asal Jerman tersebut mengirimkan pesan kepada suporter lewat akun instagram pribadinya. “Sangat berterima kasih dengan momen ini. Arsenal merayakannya sebagai satu keluarga besar tanpa memandang ras dan agama. Inilah semangat nyata dari permainan ini #YaGunnersYa #FACup,” tulisnya. (*)

PELATIH AC Milan, Filippo Inzaghi, berharap manajemen klub tak memecatnya dan mau memberikan waktu. Super Pippo yakin ia bisa membawa perubahan di tubuh Rossoneri musim depan. Prestasi Milan musim ini sangat mengecewakan. Saat ini mereka duduk di posisi 10 dan dipastikan gagal berlaga di kompetisi Eropa musim depan. Wajar jika manajamen Milan mulai melirik pelatih lain untuk menggantikan posisi Inzaghi musim depan. Satu nama yang santer dikabarkan akan menjadi juru racik Il Diavolo Rosso musim depan adalah Carlo Ancelotti. Meski gagal membawa Milan ke kompetisi Eropa, Inzaghi yakin dirinya bisa meraih hasil lebih baik musim depan jika diberikan kesempatan. “Anda bisa melihat penampi-

lan Milan mulai membaik. Saat ini klub tahu apa yang dibutuhkan. Saya pikir banyak pemain di sini yang secara teknik dan moral sangat bagus,” ujar Inzaghi. “Saya tahu sulit untuk meminta (mereka) bersabar, tapi itulah yang dibutuhkan. Semakin banyak pemain bagus, maka penampilan tim juga demikian. Penampilan tim musim ini jauh dari perkiraan. Pertandingan terakhir melawan Torino sangat bagus, tapi kami juga bermain sebagai tim. Namun, rasanya itu terlambat,” tutupnya. (*)


Rakyat Kalbar Senin, 1 Juni 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Sindikat PETI Bengkayang Dibekuk Penampungnya Warga Singkawang Pontianak-RK. Jajaran Polres Bengkayang meringkus sindikat Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) berinisial KK, 42, warga Jalan Bakran Usman, Kelurahan Bumi Emas, Bengkayang. “Memang benar ada penangkapan. Penangkapan ini dilakukan pada tanggal 15 Mei lalu, sekitar pukul 19.30 Wib,” ungkap Kabag Ops Polres Bengkayang Kompol Dudung Setiyawan kepada wartawan ketika ditemui di Pontianak. Selain menangkap KK, polisi juga mengamankan barang bukti butiran emas pasir dengan berat bersih 100,40 gram kadar 21 karat, uang pecahan Rp100 ribu sebanyak 151 lembar, sebuah tabung gas 230 g merek HI-COOK, satu set alat untuk membakar, sebuah timbangan digital warna hitam merek AOSAI, sebuah batu asah untuk mengetes kadar emas. Kemudian juga diamankan dua botol cuka getah untuk uji kadar emas. “Kita juga mengamankan sendok makan (media pembakar emas), sebuah STNK Mobil Toyota Fortuner, satu unit mobil Toyota Fortuner warna hitam metalik B 8622 dan sebuah kunci mobil Toyota Fortuner,” papar Kompol Dudung. Menurut mantan Kapolsekta Pontianak Selatan ini, butiran emas yang diamankan itu diduga hasil PETI dari Simpang Sebadas, Kecamatan Sungai Betung, Bengkayang. Lokasi itu berbatasan langsung dengan Tebas, Kabupaten Sambas. Halaman 15

Safari mendapatkan perawatan intensif di RSUD Abdul Aziz. MORDIADI-RK

Lampu Elpiji Bakar Nelayan Singkawang-RK. Satu unit rumah di Gang Kuala, Kelurahan Setapuk Besar, Kecamatan Singkawang Utara berikut pemiliknya, Safari, 32, terbakar, Sabtu (30/5) sekitar pukul 18.20 Wib. “Pemicunya dari tabung Elpiji yang sudah dimodivikasi menjadi lampu penerangan,” kata Iptu Sukri, Kapolsek Singkawang Utara ditemui di RSUD Abdul Aziz sesaat setelah kejadian. Kejadian bermula ketika listrik padam. Safari pun menyalakan lilin dan bermaksud menyalakan lampu berbahan bakar Elpiji 3 kilogram. Lampu itu biasa digunakannya untuk melaut. Ketika menyala, ternyata selang Elpiji tersebut bocor dan tersulut api dari lilin di dekatnya. “Melihat api menyala, korban pun menendang lampu tersebut, keluar rumah, tetapi gagal,” kata Sukri. Halaman 15

Kanit Reskrim Polsekta Pontianak Timur, Iptu Yoan menginterogasi Zi. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Ngakunya Kesal Diajak Making Love

Dompet dan HP Teman Ditukar dengan Narkoba Pontianak-RK. Ada-ada saja ulah Zi ini. Ibu 29 tahun yang masih punya suami dan satu anak itu malah membengkas kamar indekos temannya sendiri. Alasannya juga tak masuk akal, karena kesal diajak begituan (making love) usai mengonsumsi Narkoba di Jalan Paralel, Beting, Pontianak Timur, Minggu 931/5) dini hari. Ya jelas saja Zi dilaporkan dan diringkus

lagi. Saya ini sudah punya suami,” sambung warga Pontianak Utara itu. Ketika mendatangi indekos Fenny, kamarnya kosong. “Saya datangi, saya lihat lagi kosong. Kemudian saya bengkas pintunya dengan gunting. Kemudian saya ambil dompet dan handphone (Android),” ujarnya. Entah kesal benaran atau ketagihan? Dompet dan handphone Fenny malah dibawa Zi ke rumah bandar Narkoba di Gang Stabil. “Saya pergi ke Gang Stabil. Saya gadaikan, tukar dengan barang (Narkoba)

Jual Sabu, Dibekuk Intel Kodam Pontianak-RK. Seperti jual kacang goreng, Dimas Dhanadani Putra keliling Kota Pontianak menjajakan Narkoba jenis sabu. Security Kompleks Srikandi, Sungai Raya Dalam, Kubu Raya itu akhirnya dibekuk tim Deninteldam XII Tanjungpura, Minggu (31/5). Dimas diringkus sekitar jam 03.00 Wib dinihari di Pelaku saat diamankan beserta barang bukti sabu yang masih terbungkus plastik transparan. IST

NIKMATI SENSASI HIGH POWER SOUND SYSTEM

polisi. Dia bukan hanya merusak pintu kamar indekos, tetapi juga mencuri dompet dan handphone milik temannya yang bernama Fenny itu. “Saya sakit hati dengan temannya si Fenny itu. Saya kemarin diajak teman saya (Fenny) untuk pakai barang (Narkoba) di Beting. Dia (Fenny) membawa dua teman cowok. Salah satu teman cowoknya itu mengajak saya begituan, maksudnya making love gitu,” ungkap Zi. “Mana saya mau, pakai nanya berapa

win one

happy hour M.O 250 RIBU

performance at cafe win one Singer from jakarta “KUCING GARONG” Jalan budi karya no DI-D4 No. Telp. 0561- 762330

samping Hotel Kapuas Palace, Jalan Budi Karya, Pontianak Selatan. Saat diperiksa, petugas menemukan barang bukti satu paket sabu yang disembunyikan di pakaiannya. Komandan BKI A Denintel Kodam XII, Kapten Inf Tendi membenarkan. Penangkapan yang dilakukan jajarannya itu berdasarkan informasi dari jaringan TNI AD. “Pukul 02.00 Wib pagi didapat informasi dari jaringan kita, ada seseorang yang diduga sebagai kurir atau pengedar Narkoba akan melakukan transaksi di samping Hotel Kapuas Palace,” kata Kapten Tendi. Setelah mendapat laporan tersebut, dua anggota Deninteldam menindaklanjutinya dengan penyelidikan. Kemudian melakukan pengintaian hingga ditemukan dan dibekuk pria yang dicurigai tersebut. “Pada saat itu pelaku sedang berbicara dengan seseorang yang diduga sebagai

pembeli,” katanya. Karena ingin memastikan, Dimas tidak langsung ditangkap. Setelah mengobrol, pelaku pun pergi mengendarai sepeda motor Yamaha Vega Nopol KB 3838 WV. Dari situ, dua anggota Intel Kodam membuntutinya. “Dan ternyata pelaku masuk ke Kampung Beting, Jalan Tanjung Raya 1 Pontianak Timur,” ujar Kapten Tendi. Setelah ditunggu sekitar 15 menit di depan Keraton Kadriyah, Dimas akhirnya keluar lagi masih mengendarai sepeda motor yang sama. Dua petugas Intel Kodam terus mengikutinya dari belakang. Ternyata pelaku kembali lagi ke Jalan Budi Karya. “Saat itu juga dua orang anggota kita melakukan penangkapan. Setelah diperiksa terdapat satu paket sabu sebagai barang bukti,” tegasnya. Halaman 15

paket 200 ribu,” bebernya. Kanit Reskrim Polsekta Pontianak Timur, Iptu Yoan Febriawan mengatakan Zi melakukan tindak pidana pencurian. “TKP-nya di Jalan Paralel I Kecamatan Pontianak Timur, di salah satu indekos dengan korban atas nama Norain yang dipanggil tersangka dengan nama Fenny,” jelas Iptu Yoan. Barang bukti pencurian satu unit android, satu unit handphone merek Samsung dan uang sebesar Rp1,2 juta. Halaman 15

DPO PETI Diburu Polisi Bengkayang-RK. Selain meringkus sindikat Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang merusak kawasan Simpang Sebadas, Kecamatan Sungai Betung, Polres Bengkayang jauh sebelumnya sudah mengeluarkan surat daftar pencarian orang (DPO) di wilayah hukumnya. Mereka yang masuk DPO itu Frans Sugianto alias Yanto dan Tono. Keduanya dianggap terlibat kasus runtuhnya Goa Boma, Monterado, hingga menewaskan delapan pekerja pertambangan emas liar itu. Surat DPO yang dikeluarkan Polres Bengkayang No: DPO/01/I/2015/Reskrim. Tersangka Yanto dan Tono yang Halaman 15


SAMBAS

Sambas Terigas

Warung Kopi IPM

213 Peserta Ikut Tryout SBMPTN

KMKS menggelar tryout SBMPTN di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sambas. M RIDHO

Sambas. Sebanyak 213 peserta mengikuti tryout Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sambas. Kegiatan ini digelar Komite Mahasiswa kabupaten Sambas (KMKS) sejak tanggal 25 hingga 28 Mei 2015. Sazali, Ketua Panitia SBMPTN kepada wartawan menjelaskan, siswa sangat antusias untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Tingginya minat siswa tersebut diharapkan mendapat dukungan dari Pemkab Sambas, seperti memberikan beasiswa prestasi dan beasiswa kurang mampu. “Upaya ini jika direalisasikan pemerintah, maka wujud nyata investasi untuk menunjang peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang digaungkan Pemkab Sambas akan terwujud,” katanya. Sazali mengungkapkan, tingginya animo siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi terlihat dari data KMKS selama tiga tahun melaksanakan tryout SBMPTN. “Selama tiga tahun ini, jumlah pelamar SBMPTN menurut data yang dihimpun KMKS lebih kurang 1.200 siswa lulusan SMA/SMK asal Kabupaten Sambas. Jumlah tersebut termasuk lulusan SMA saderajat tiga tahun terakhir,” jelasnya. KMKS berharap, Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas memiliki staf khusus untuk menanganai pendidikan tinggi. Tujuannya, agar mempermudah Dinas Pendidikan dalam meningkatkan pelayanan dan pendataan jumlah mahasiswa Sambas secara riil. Sebab, sejauh ini Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas belum memiliki data riil berapa jumlah mahasiswa asal Kabupaten Sambas secara keseluruhan, baik di Kalbar maupun di luar kalbar yang melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Ke depan, bebernya, KMKS akan mencanangkan setiap desa wajib memprogramkan 1 desa 1 sarjana melalui Alokasi Dana Desa (ADD). Sehingga insvestasi pendidikan yang digaungkan Pemkab Sambas bisa merambah hingga ke desa. “Kita akan mendata siswa berprestasi dan siswa kurang mampu. Tentunya bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, sekolah dan pemerintah desa untuk menentukan siapa yang akan mendapatkan rekomendasi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi negeri,” pungkasnya. (edo)

Rakyat Kalbar

Senin, 1 Juni 2015

10

Hanya Sambas Terima PKPT di Kalbar Sambas. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia menunjuk Kabupaten Sambas untuk melaksanakan Program Nasional Pengembangan Kawasan Pesisir Tangguh (PKPT). Sesuai Surat Keputusan (SK) Bupati Sambas, program yang dilaksanakan tahun 2015 hingga 2017 diberikan kepada Kelompok Masyarakat Pesisir Desa Sebubus, Nibung dan Malek di Kecamatan Paloh. “Di Kalbar, Kabupaten Sambas menjadi satu-satunya yang mendapatkan program ini dari KKP RI,” kata Ir Ilham Sehan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sambas kepada wartawan, belum lama ini di Sambas.

Tujuan program PKPT, jelas Ilham, untuk menggali potensi kawasan pesisir yang ada. Sasarannya, peningkatan kesejahteraan atau penghasilan nelayan di kawasan pesisir. Sehingga mereka bisa menggali potensi yang ada di kawasannya. “Oleh KKP RI, Dinas Kelautan dan Perikanan yang dimasuki program PKPT bertugas untuk pendampingan kelompok masyarakat pesisir,” jelas pejabat yang eksis mengangkat potensi perikanan Sambas ini. Ilham menegaskan, ada tiga desa pesisir di Kabupaten Sambas yang masuk program PKPT sesuai SK Bupati Sambas, diantaranya Desa Sebubus, Nibung dan Desa Malek, Kecamatan Paloh. “Ketiga desa yang ma-

suk kawasan pesisir ini akan dibentuk Kelompok Masyarakat Pesisir, dan dalam realisasinya ketiga desa ini akan didampingi DKP Sambas selama tiga tahun berturut-turut. Tujuannya, agar masyarakat yang masuk program PKPT dapat memanfaatkan potensi yang ada di desa atau kawasannya,” jelas Ilham. Potensi yang ada, tambah Ilham, diantaranya pembesaran kepiting, kerang maupun lobster seperti produksi Kepiting Kulit Lunak (Soka), Kerang Kapak (Beliung), Udang Lobster, penangkapan udang laut ramah lingkungan (Trammel Net). “Ditunjuknya tiga desa ini karena memiliki potensi yang sama. Sebab tiga desa yang masuk kawasan pesisir berada di satu

hamparan,” jelasnya. Program PKPT dilaksanakan oleh pemerintah pusat untuk peningkatan dan pelestarian sumber daya yang ada. Artinya, ada ukuran (size) potensi yang boleh diambil. Apabila kepiting di bawah standar atau yang bertelur harus dilepas, terkait standar harus diatas 2 ons atau 200 gram. “Aturan ini sesuai Keputusan Menteri (Kepmen) KKP Nomor 1 Tahun 2015, agar potensi sumber daya yang ada terus berkembang,” jelasnya. Untuk Kabupaten Sambas, beber Ilham, program telah berjalan dan telah disosialisasikan kepada masyarakat di tiga kawasan tersebut. Bahkan, telah dibentuk kelompok masyarakat pesisir sesuai SK Bupati Sambas.

Ir Ilham Sehan

“Rencananya tanggal 8 Juni 2015 akan diadakan pertemuan bersama kelompok masyarakat pesisir, yang dihadiri narasumber dari Dirjen Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (KP3K) Kementerian Kelautan,” pungkasnya. (edo)

Batu Permata Dongkrak Pendapatan Pengrajin

Pengrajin mengolah bongkahan batu permata. M RIDHO

Sambas. Demam batu akik dan kecubung berimbas pada peningkatan pendapatan para pengrajin di Kabupaten Sambas.

Apalagi saat ini hampir semua kecamatan mulai ’mengeksplor’ keunikan potensi batu permata di wilayahnya.

Potensi ini dilirik banyak pengusaha dan komunitas batu permata Kabupaten Sambas. Usaha Kecil Menegah (UKM) jasa pengasahan batu permata pun menyedot tenaga kerja. Sehingga memberikan lapangan kerja dari pengolahan batu permata. “Kita banyak memiliki Sumber Daya Alam (SDA), dan banyak yang mulai melirik meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk jasa pengasahan batu permata. Tentunya ini kita sambut positif. Sebab, ini bagian dari upaya meningkatkan ekonomi kreatif yang digaungkan Bupati Sambas. Apalagi dampaknya mampu meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Drs H Uray Tajudin MSi, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Industri dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sambas kepada wartawan, belum lama ini.

Ia memaparkan, pengrajin mematok harga Rp 50 ribu untuk sekali mengasah batu permata. Padahal, penggemar batu permata yang memiliki bongkahan sangat banyak. Tidak hanya bongkahan lokal, tapi juga dari luar daerah. Tentunya hal positif ini mampu meningkatkan ekonomi masyarakat. “Tanggal 6 Juni hingga 15 Juni 2015, Pemkab Sambas akan menggelar Pameran Pembangunan dan UKM. Ada stand khusus yang disediakan untuk penjualan batu permata. Tentunya ini momentum baik guna mempromosikan potensi batu permata Kabupaten Sambas,” jelasnya. Terpisah, Uray Alimin, salah satu pencinta batu permata menilai, potensi batu permata Sambas bisa menjadi solusi peningkatan taraf hidup ma-

syarakat. “Saya membelikan dua mesin untuk membuka jasa pengasahan batu dengan tiga tenaga pengolahan. Dari mulai memotong, membentuk dan mengasah hingga jadi batu permata,” ujarnya. Uray Alimin bersyukur, usaha pengasahan batu permata mampu menambah pendapatan pengrajin. Hanya saja, mereka kewalahan karena banyaknya pesanan dari konsumen. “Setiap hari puluhan orang datang minta diasahkan batu. Paling kita mampu perhari menjadikan belasan batu permata, karena masih keterbatasan alat yang ada. Saat ini kita juga sedang menyiapkan batu permata yang telah diolah untuk kontes dan pameran pembangunan Juni mendatang di halaman Kantor Bupati Sambas,” tegasnya. (edo)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

Pemkab dan Penegak Hukum Tak Berdaya Sejumlah kalangan menyesalkan lemahnya sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan penegak hukum di Mempawah dalam menyikapi praktik penambangan ilegal di wilayahnya. Padahal, kegiatan penambangan tanpa izin secara nyata telah melanggar aturan, dan menimbulkan dampak kerusakan lingkungan masyarakat. “Kita tidak tahu apa alasan jajaran Pemkab tak berdaya menghadapi praktik penambangan pasir ilegal yang beroperasi di Sebukit Rama. Kalau sudah lemah dalam menegakkan aturan, maka jangan harap bisa memajukan daerah dan masyarakat,” sesal aktivis Mempawah, Iswandi, Minggu (31/5). Menurut Iswandi, praktik penambangan pasir ilegal yang beroperasi di Sungai Mempawah itu telah melanggar Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pelestarian Status Cagar Budaya. Sebab, lokasi penambangan masih masuk dalam wilayah Dusun Sebukit Rama yang menjadi tempat persemayaman Raja Mempawah, Opu Daeng Menambon. “Penambangan itu juga telah melanggar Undang-undang (UU) Lingkungan Hidup dan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Cagar Budaya. Dengan aturan-aturan itu, harusnya sudah lebih dari cukup bagi Pemkab Mempawah untuk melakukan tindakan tegas. Namun, faktanya sampai saat ini tidak ada upaya apapun untuk mengatasi masalah penambangan liar tersebut,” cecarnya. Bukan hanya Pemkab, timpal Iswandi, pihaknya pun menyayangkan lambatnya respon dari aparatur hukum di daerah dalam merespon informasi yang berkembang. Padahal, kabar tentang keberadaan praktik penambangan pasir itu sudah menjadi rahasia umum di masyarakat, maupun melalui pemberitaan di media. “Tidak ada alasan bagi aparat hukum untuk tidak mengetahui kegiatan penambangan tersebut. Karena, informasi ini sudah santer di masyarakat, serta sering dipublikasikan di koran. Lokasi penambangan juga tidak terlalu sulit dijangkau. Disinilah pembuktian komitmen aparat hukum dalam menegakkan aturan hukum. Silakan masyarakat menilai sendiri,” tegasnya. Ke depan, Iswandi berharap Pemkab dan aparat penegak hukum di Kabupaten Mempawah tidak menutup mata terhadap aktivitas ilegal yang terjadi di lingkungan masyarakat. Sebab, menjadi tupoksi aparatur dalam melindungi masyarakat dan wilayahnya dari segala macam bentuk praktik atau kegiatan yang mengarah pada pengrusakan lingkungan. “Kita berkeyakinan para pemimpin di daerah ini merupakan orang yang komitmen dan patuh terhadap penegakan supremasi hukum. Makanya, kami sangat berharap segala bentuk praktik ilegal yang merusak tatanan lingkungan masyarakat agar segera ditanggulangi, dan ditindak sesuai prosedur hukum yang berlaku,” tukasnya. (fia)

Siapkan Mobil Samsat Keliling

Razia Kendaraan Hanya Formalitas? Mempawah. Operasi Patuh Kapuas 2015 yang dilaksanakan Polres Pontianak dinilai hanya kegiatan formalitas. Sebab kata warga Mempawah, Novi, penindakan hanya dilakukan ketika razia. Sedangkan diluar razia Polisi seakan tutup mata terhadap pelanggaran. “Buktinya, setiap sore banyak pengendara di Mempawah yang tidak patuh dalam berlalu lintas. Mulai dari tidak pakai helm, berboncengan 3 orang, tidak

pakai spion dan lainnya. Bahkan, kebanyakan pengendara anakanak yang belum mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM),” sesal Novi. Karenanya, Novi pun menuntut agar Polisi lebih aktif dalam menegakkan aturan berlalu lintas di jalan raya. Artinya, penegakan aturan hukum tidak hanya saat razia dan kegiatan operasi saja, melainkan setiap saat ketika menemukan adanya pelanggaran di jalan raya. “Jika

Proses pembangunan Kampus Diklat Perhubungan Darat di Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur sedang berlangsung. Masyarakat berharap pembangunan itu segera terealisasikan, sehingga memberikan kontribusi positif bagi kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Mempawah yang digadang-gadang menjadi Kota Pelajar.

ingin menegakkan aturan, jangan setengah hati. Terutama kepada para pengendara anak-anak usia pelajar yang kebut-kebutan dan tidak memakai helm ketika berkendara,” tukasnya. Sementara itu, ada yang berbeda dalam pelaksanaan Operasi Patuh Kapuas 2015 kali ini. Yaitu petugas menyiapkan mobil Samsat keliling. Sehingga, bagi pengendara yang belum membayar pajak kendaraan bisa langsung melunasi kewajibannya. Kapolres Pontianak, AKBP Suharjimantoro SIk melalui Kaur Bin Ops Satuan Lalu Lintas Polres Pontianak, Ipda Suharjo menerangkan, Operasi Patuh Kapuas 2015 dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah hukum Indonesia, termasuk Polres Pontianak. Kegiatan itu berlangsung sejak tanggal 27 Mei-9 Juni mendatang. “Sasaran utama dalam operasi yakni para pengendara yang tidak melengkapi aturan berlalu lintas. Baik itu surat menyurat kendaraan maupun kelengkapan kenda-

raan lain yang telah ditetapkan dalam UU,” tegas Suharjo, Minggu (31/5). Suharjo mengungkapkan, dalam pelaksanaan Operasi Patuh Kapuas 2015 pihaknya tidak bekerja sendirian. Melainkan melibatkan beberapa instansi lain seperti TNI dan Dinas Perhubungan Kabupaten Mempawah. Melalui kerjasama dan koordinasi lintas instansi itu, maka pelaksanaan Operasi Patuh Kapuas berjalan dengan baik dan lancar. “Sejauh pelaksanaan Operasi, kita sudah melakukan penindakan terhadap 150 pelanggar lalu lintas di jalan raya. Penindakan kita berikan dalam bentuk sanksi, baik itu tilang maupun peringatan sesuai dengan pelanggaran,” paparnya. Penindakan tersebut, sambung Suharjo sebagai upaya pihaknya untuk memberikan kesadaran bagi masyarakat pengendara, agar mematuhi aturan dan ketentuan dalam berlalu lintas. Mengingat, kepatuhan dalam berlalu lintas sangat penting. Ti-

dak hanya mentaati UU, melainkan juga demi kenyamanan dan keselamatan berkendara. “Mudah-mudahan melalui operasi ini, semakin meningkatkan kesadaran masyarakat pengendara akan pentingnya mematuhi aturan berlalu lintas. Sehingga tercipta masyarakat yang patuh dan taat terhadap ketentuan berkendara,” harapnya. Sementara itu, Paur Humas Polres Pontianak, Aiptu Imam Widhiatmoko dalam pelaksanaan Operasi ini, pihaknya mengedepankan pelayanan kepada masyarakat pengendara. Salah satu bentuk pelayanan tersebut dengan menyiapkan petugas Samsat di setiap titik lokasi operasi. “Kita sudah siapkan kendaraan Samsat keliling dalam setiap operasi. Jadi, bagi pengendara yang belum membayar pajak kendaraannya, maka langsung diarahkan ke mobil Samsat. Dengan begitu, pengendara pun bisa membayar pajak kendaraan dengan cepat dan nyaman,” pendapatnya. (fia)

Patuhi Aturan Investasi DPRD Nilai Pemkab Cermat dan Teliti Mempawah. Meski beredar kabar di masyarakat Desa Kuala Secapah-Kelurahan Tanjung, jika Bupati Mempawah Ria Norsan menghalangi masuknya investor. Namun, DPRD menilai sikap Pemkab sudah cermat dan teliti dalam memproses PT Solusi Gilang Mandiri (SGM). “Kalau memang investasinya benar, maka tunjukkan keseriusan itu kepada pemerintah daerah. Patuhi dan penuhi segala aturan maupun ketentuan yang telah digariskan pemerintah dalam hal investasi,” tegas Anggota DPRD Mempawah, Herman AP SE, Minggu (31/5) menanggapi pro kontra investasi di masyarakat Mempawah. Investor yang baik, menurut legislator Partai Golkar itu, tentunya harus

prosedural. Artinya, mengikuti segala prosedur dan mekanisme yang telah ditetapkan pemerintah. Mulai dari kejelasan bentuk dan kegiatan investasi, perizinan hingga multiplayer effect yang akan diberikan kepada masyarakat dan lingkungannya. “Mestinya ketika masuk, investor terlebih dahulu melakukan presentasi kepada kepala daerah selaku penanggungjawab pemerintahan daerah. Melalui presentasi itu, akan memberikan kejelasan kepada daerah tentang kegiatan investasi dan lainnya. Namun, faktanya sampai saat ini kita belum tahu apa nama perusahaan dan bidang investasi tersebut,” paparnya. Karenanya, Anggota DPRD Dapil Mempawah Hilir-Timur itu mendukung sikap kehati-hatian Pemkab Mempawah terhadap investor yang akan menanamkan modalnya di masyarakat. Artinya, pemerintah daerah harus cermat dan selektif dalam menentukan investasi

yang masuk hingga memberikan dampak yang positif untuk pembangunan daerah, serta kesejahteraan masyarakat. “Eksekutif-Legislatif sangat mendukung segala bentuk investasi di masyarakat. Namun, pemerintah daerah tidak boleh ceroboh dalam mengeluarkan perizinan investasi. Makanya, kita sangat cermat dan selektif. Jangan sampai, investasi yang harusnya membangun daerah justru merugikan masyarakat,” pendapatnya. Misalnya, Herman mencontohkan, ada pihak-pihak yang mengaku sebagai investor dengan menjanjikan investasi besar untuk suatu perusahaan. Namun, setelah lahan-lahan masyarakat dimiliki ternyata investor bersangkutan tidak pernah membangun perusahaan. Melainkan lahan tersebut dijual kembali kepada investor lain. “Nah, praktik broker investasi seperti itulah yang kita hindari. Karena masyarakat dan

Herman

lingkungannya yang akan dirugikan. Yang awalnya dijanjikan membangun pelabuhan atau perkebunan, namun ternyata kegiatan lain yang merusak lingkungan. Kalau sudah seperti itu, maka masyarakat dan daerah kita yang dirugikan,” tukasnya. (fia)


Ketapang Bahari Kontes Kemilau Kecubung

Senin, 1 Juni 2015

11

Demi Hadiri Ultah Bikers, Wabup Batal ke Pontianak

Digelar di Pendopo Bupati Ketapang-RK. Asosiasi Batu Permata Ketapang bekerja sama dengan (Pemkab) Ketapang dalam waktu dekat berencana menggelar even pameran dan kontes batu permata dengan tema “Kemilau Kecubung Ketapang 2015” di pentas seni dan budaya Pendopo Bupati Ketapang. Ketua Asosiasi Batu Permata Ketapang Riza Riza Fauzan Fauzan menjelaskan, diadakannya pameran serta kontes tersebut, mengingat Ketapang merupakan daerah penghasil batu Kecubung yang memiliki kualitas terbaik saat ini di Kalbar. “Pameran dan kontes ini merupakan upaya kita dalam mempromosikan batu Kecubung khususnya agar dapat semakin dikenal di tingkat nasional dan internasional. Kecubung ketapang memiliki daya tarik tersendiri,” katanya kemarin. Riza mengatakan, ini pertama kalinya Ketapang menggelar pameran dan kontes batu yang mana kegiatan ini juga diselenggarakan dengan ruang lingkup tidak hanya untuk pecinta batu di Ketapang, tetapi juga terbuka secara nasional. “Promosi dan sosialisasi mengenai pameran ini sudah kita lakukan tidak hanya di tingkat Kabupaten tetapi juga Provinsi hinga ke Jakarta dan Kalimantan,” jelasnya. Pihaknya sebagai asosiasi batu permata ketapang bekerjasama dengan Pemkab Ketapang membantu menyukseskan kegiatan yang baru pertama kali di Ketapang ini. Disediankan sedikitnya 70 unit stand pameran untuk para pecinta batu permata selama pelaksanaan pemeran dan kontes yang diberikan secara gratis. “Yang jelas stand-stand itu akan diisi perwakilan dari setiap kecamatan yang merupakan penghasil Kecubung seperti Manis Mata, Air Upas, Nanga Tayap, Marau,” katanya. Selain itu juga akan di isi para pecinta batu baik beberapa perajin maupun pelaku usaha yang menjual batu Kecubung yang nanti akan didata panitia. Ia berharap, terbentuknya asosiasi batu permata di Ketapang dan kegiatan pameran, dapat mendukung dan semakin memperkenalkan pelaku usaha dan pengrajin batu yang ada di Ketapang, apalagi batu kecubung asal Ketapang sangat banyak diminati masyarakat luas dan semua kalangan. “Tentu harapan kita pameran dan terbentuknya asosiasi batu permata berdampak positif bagi pelaku dan pengrajin batu yang ada di Ketapang,” harapnya. Adapun kelas dan kategori yang dilombakan antara lain kelas Kecubung Ungu, Bulu Merah, Biru Laut, Kuning Bensin dan beberapa jenis batu lainnya. “Hal Ini untuk menarik minat para pecinta batu yang ada di indonesia, agar tertarik ikut dalam pameran dan kontes ini,” katanya.(Jay)

Rakyat Kalbar

Jangan Coreng Nama Baik Pemerintah dan Komunitas Ketapang-RK. Wakil Bupati Ketapang, H.Boyman Harun SH mendukung kegiatan komunitas motor SMS dalam memperingati ulang tahunnya yang ke 7, Sabtu (30/5) malam di Kelurahan Kauman, Kecamatan Benua Kayong. Wabup yang semula mengagendakan akan ke Pontianak, menilai penting kegiatan tersebut dan berkenan hadir. Melalui kegiatan ulang tahun komunitas motor SMS, yang juga dihadiri para pengurus komunitas motor lainnya. Ia berharap para anggota komunitas motor ini menunjukkan ke masyarakat bahwa komunitas motor adalah organisasi yang mampu membawa nama baik daerah. Organisasi ini juga bermanfaat bagi masyarakat dan anggotanya melalui aktivitas sosial. “Karena itu melalui aktivitas sosial dapat membantu pemerintah daerah, dan nama baik komunitas motor SMS harus tetap dijaga dan jangan sampai dicoreng,” katanya. Wakil Bupati Ketapang yang hadir dalam ulang tahun komunitas motor SMS mengatakan komunitas motor adalah tempat

Wabup Ketapang hadir pada ulang tahun ke 7 komunitas motor SMS Ketapang. HUMAS

berkumpulnya para penggemar motor. Sebagai kelompok hobby, komunitas motor tentu bukan kelompok profesi. Karena didalamnya terdiri dari orangorang dari berbagai profesi. Ia berpesan tetaplah berprofesi sebaik mungkin pada bidangnya masing-masing sehingga mampu membesarkan kelompok hobby sehingga tetap punya nama yang baik di mata masyarakat, pemerintah dan sponsor. “Kalau aktivitas sosialnya jalan, bermanfaat bagi anggota dan

masyarakat, pihak sponsor pun tetap percaya untuk mensponsori kegiatan, karena itu jangan sampai nama baik komunitas tercoreng,” tegasnya. Ia mendukung upaya dan langkah yang dilakukan komunitas motor SMS, dimana dalam peringatan ulang tahun ke tujuh juga mengundang para orangtua anggotanya. Mereka menunjukkan dan mensosialisasikan bahwa tujuan komunitas motor SMS di antaranya melakukan pembinaan kepada para ang-

gotanya. Tujuan komunitas motor SMS adalah sangat baik, dan perlu dikembangkan. Komunitas ini bukan kelompok yang hanya duduk-duduk diatas motor atau tepi jalan, tetapi juga dalam komunitas ini dikembangkan berbagai bakat dan minat lainnya, baik bidang seni, olahraga dan lainlain. “Kalau yang punya bakat balap, salurkan di sirkuit, jangan kebut-kebutan di jalan raya.

Apalagi saat ini hadir Ketua IMI Kalbar yang juga anggota DPRD Ketapang, bapak Iin Solinar,” ucap Boyman. Ketua Komunitas Motor SMS, Ajani Isya yang biasa disapa Bang Ja berharap komunitas bisa menciptakan wadah terhadap bikers yang mampu menampung kretifitas anak muda yang bersifat sosial. Penyalura kreatifitas bersifat positif tersebut, sekaligus dapat mengurangi pembalap-pembalap liar. “Saya selaku ketua sering melakukan pembinaan terhadap anggota, komunitas SMS juga berharap dapat membantu pemerintah dan kepolisian dalam menciptakan kondisi aman dan nyaman di lingkungan daerah kelahiran saya sendiri yaitu Kabupaten Ketapang,” katanya. Ia berterima kasih kepada pembina komunitas motor yang sudah hadir dalam memeriah kan acara universary ke 7 SMS. Acara tersebut dihadiri seluruh bikers ketapang, bahkan bikers pontianak. Acara dimeriahkan dengan acara parodi dan band lokal bahkan semakin meriah dengan di bagikan dorprise helm NHK kepada beberapa bikers yang hadir.(Jay-Humas)

Sosialisasi Pemilu KPU Gelar Jalan Santai Ketapang-RK. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ketapang, menggelar jalan santai Minggu, (31/5 ). Hal ini dilakukan KPU guna mensosialisasikan Pemilihan Kepala Daerah Bupati dan wakil Bupati Ketapang pada 9 Desember 2015 mendatang. Dengan kaos putih yang bertuliskan Ketapang Memilih 9 Desember 2015, ribuan peserta sejak pagi memadati Kantor KPU Ketapang di perempatan lampu merah Polres Ketapang. Stars dilepas Plt Sekda Drs H Mansyur dengan pelepasan balon dan pengibaran bendera stars. Rutenya dari Jalan DI Panjaitan, KH Mansyur, S. Parman dan kembali ke Halaman Kantor KPU Ketapang. Ketua KPU Ketapang Rony

PLT Sekda Drs H Mansyur mengibaran bendera stars jalan sehat di depan Kantor KPU Ketapang. HUMAS

Irawan mengatakan Jalan Santai yang melibatkan masyarakat, TNI Polri PNS Pelajar dan ormas ini untuk mensosialisasikan Pemilihan Kepala daerah Bupati dan

Wakil Bupati Ketapang yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015. “Kita harapkan agar kegiatan ini berjalan aman lancar serta

pada Pemilu nanti masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan benar bebas dari tekanan siapapun,” katanya. Sementara Plt Sekda Drs H Mansyur sebelum melepas kegiatan tersebut mengatakan, Jalan santai yang diikuti lapisan masyarakat Ketapang tersebut, sangat besar manfaatnya untuk kesehatan jasmani sehingga masyarakat Ketapang dapat melaksakan hak dan kewajibannya dalam turut serta menyukseskan Pemilukada Ketapang yang akan digelar secara serentak se-Kalbar. “Dengan jalan santai tubuh akan sehat, dengan tubuh sehat dapat membentuk manusia yang sehat hingga melaksanakan Pemilu dengan sehat pula,”

katanya. Mansyur memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada penyelenggara KPU yang mengajak masyarakat untuk berolah raga dan sekaligus mensosialisasikan untuk mensukseskan Pamilu yang akan datang. “Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam Jalan santai, harapan kita Pemilu yang akan dilaksanakan dapat berjalan sukses aman dan lancar,” harapnya. Usai melaksanakan Jalan santai para peserta mendapat makanan ringan hiburan musik hingga door prize yang diundi bagi peserta yang beruntung akan mendapatkan berbagai macam hadiah yang menarik. (Jay-Humas)

Kayong Utara Pencegahan Dini Kanker Serviks

Padah Bertuah

Tak Semua Gambut Dapat Ditanami SUKADANA. Gambut termasuk jenis tanah yang suboptimal, variasinya sangat tinggi. Tidak semua dapat digunakan sebagai lahan pertanian. Dari 18,3 juta ha lahan gambut di Indonesia hanya 6 juta ha yang layak untuk pertanian , dan Kalbar dari 1,7 juta ha hanya 600 ribu ha yang layak. “Fungsi gambut sebagai satu kesatuan ekosistem dan hidrologi atau kawasan konservasi, area pencetakan sawah, lahan tegalan, perkebunan, dan taman rekreasi. Akibat pertumbuhan penduduk yang tinggi lahan pertanian jadi semakin berkurang gambut jadi incaran. Akhirnya lahan gambut harus menggantikan lahan pertanian yang berubah fungsi peruntukannya. Namun hanya ketebalan gambut yang rendah atau 0 sampai setengah meter yang dapat dijadikan pertanian,” tegas DR Tris Haris Ramadhan, dosen Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak saat bertandang ke Sukadana, belum lama ini. Tris menerangkan jenis tanaman yang layak diusahakan pada lahan gambut, untuk perkebunan seperti kelapa sawit, sagu, karet, dan kelapa. Tanaman pangan, padi, jagung, kedelai, ubi kayu, dan ubi jalar. Tanaman sayuran, sawi, bayam, kangkung, bawang daun, seledri, kemangi, cabe, tomat, terong, kacang panjang, pare, timun, dan gambas. “Untuk tanaman buah, seperti nanas, pisang, pepaya, rambutan, belimbing, durian, durian, alpokat, lidah buaya, melon, dan semangka. Sedangkan tanaman rempah, jahe, kunyit, kencur, dan serai,” kupas lulusan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ini. Dalam analisisnya secara umum gambut dengan ketebalan 0-1 m cocok untuk hapir semua tanaman, tetapi sebaiknya tanaman pangan dan hortikultura. Karena tanaman pangan dan hortikultur dalam penanamannya memerlukan pengolahan tanah yang intensif, jadi lebih cocok pada gambut dangkal untuk mengurangi dampak negative pengolahan lahan. “Sedangkan tanaman perkebunan dan buah-buahan yang berkayu atau berakar dalam dapat ditanam pada lahan gambut agak dalam. Hal ini juga dalam rangka mengurangi resiko rusaknya lapisan gambut, namun resikonya tanaman mungkin tidak kokoh,” tutur Tris asal Sambas. Ia menerangkan kecamatan Simpang Hilir, Seponti,Teluk Batang, dan Sukadana cocok untuk tanaman semusim. Sementara untuk tanaman perkebunan dan buah semua kecamatan cocok untuk ditanami, tinggal memilih jenis tanaman yang kira-kira sangat disenangi masyarakat atau paling tidak masyarakat pernah membudidayakannya serta nilai ekonomisnya tinggi. “Pengelolaan lahan agar memberikan manfaat maka harus berdasarkan kesesuain, ekologi , ekonomi, sosial, dan budaya,” saran Tris. (lud)

Perkenalkan IVA di Puskesmas Telaga Arum SUKADANA. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabuaten Kayong Utara (KKU), Provinsi Kalbar, memperkenalkan metode Inspeksi Visula Acetate Acid (IVA) di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) Telaga Arum Kecamatan Seponti. “Angka kematian Ibu (AKI) di Indonesia saat ini telah berhasil diturunkan dari 307/100.000 Kelahiran Hidup menjadi 228/100.000 Kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI, 2007), tetapi kenyataanya berdasarkan SDKI tahun 2012, AKI justru meningkat menjadi 359/100.000 Kelahiran Hidup. Untuk itu perlu adanya suatu upaya untuk menurunkan AKI menjadi 102/100.000 Kelahiran Hidup pada tahun 2015, oleh sebab itu Indonesia menandatangani komitment Global dalam rangka meningkatkan kwalitas penduduk dunia melalui pencapaian target Millenium Development Goals (MDG’s) pada tahun 2015, dimana salah satu Goal-nya adalah meningkatkan kesehatan ibu melalui

penurunan angka Kematian Ibu dan meningkatkan Keluarga Berencana,” kata M Trisno Yuwono SKM, Kepala Puskesmas Telaga Arum Kecamatan Seponti, kemarin. Adapun penyebab AKI ada dua hal, jelas Trisno, yaitu penyebab kematian langsung dan penyebab kematian tidak lansung. Penyebab langsung adalah faktor yang berhubungan dengan Kehamilan, persalinan dan nifas seperti perdarahan, pre eklampsia/eklampsia, persalinan macet, abortus dan infeksi. “Sementara Penyebab tidak langsung seperti 4 Terlalu, maksudnya terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering melahirkan, dan terlalu dekat jarak kehamilannya). Kemudian adanya 3 Terlambat, maksudnya terlambat mengenal tanda bahaya serta penangannya, terlambat mengambil keputusan, dan terlambat sampai kefasilitas kesehatan,’’ tutur Trisno. Sedangkan faktor lain yang mempengaruhi, lanjut Trisno, antara lain faktro ekonomi, pendidikan dan sosial budaya masyarakat. Sedangkan salah satu pembunuh bagi wanita adalah Kanker Servix. Angka kematian

di dunia mencapai 700 wanita meninggal setiap harinya dan di Indonesia 1 orang setiap 1 jam meninggal akibat kanker servix ini. Oleh sebab itu perlu adanya program pencegahan dini terhadap kanker servix ini untuk membangkitkan kesadaran dan meningkatkan pengetahuan wanita akan bahaya kanker servix ini. “Tujuan deteksi dini kanker servix adalah untuk mengetahui sedini mungkin tentang kelainan sel-sel kanker pada mulut servix wanita terutama para wanita yang sudah aktif melakukan hubungan seks. Dengan demikian kematian akibat kanker servix dapat dicegah dan ditekan angka kejadiannya,” papar Trisno. Secara promotif, kata dia, deteksi dini Kanker servix ini untuk meningkatkan dan menambah pengetahuan wanita tentang kanker servix. Pelaksanaan deteksi dini kanker servix dengan metode IVA di Puskesmas Telaga Arum menjadi bagian dari penanganan penyakit ini. “Di Kabupaten Kayong Utara, program pencanangan deteksi dini kanker servix diprakarsai oleh ibu

Bupati yaitu Ny Diah Permata Hildi, selaku Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kayong utara yang dilaksanakan pada 21 April 2015, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan umur harapan hidup perempuan KKU,” ucap Trisno. Dikatakannya Puskesmas Telaga Arum menyambut baik program tersebut. Yaitu dengan melaksanakan Pekan IVA KKU yang di mulai 22-29 April 2015. Target yang ditetapkan ibu Bupati Kayong Utara adalah sebanyak sepuluh pasien diperiksa setiap hari selama pekan IVA ini. Dan target tersebut dapat dicapai oleh Puskesmas Telaga Arum. “Kegiatan ini akan menjadi agenda kegiatan rutin di Puskesmas Telaga Arum. Sampai dengan Mei 2015 hasil pemeriksaan IVA di Puskesmas Telaga Arum sebayak 146 orang terperiksa, hasilnya 38 positif dan 108 negatif serta kelainan payudara sebanyak empat orang,” ungkap Trisno. Dari hasil yang positif tersebut selanjutnya dilakukan penanganan dengan mendapatkan pelayanan Cryo Therapy yang

dilakukan oleh tim Puskesmas Telaga Arum berkerja sama dengan tim TP-PKK KKU, TP-PKK Kecamatan Seponti, dan Dinkes Provinsi Kalbar pada 28 Mei 2015 bertempat di Puskesmas Telaga Arum Kecamatan Seponti Puskesmas Telaga Arum juga melaksanakan Pengobatan untuk IMS dan Keputihan bagi masyarakat yang membutuhkannya. Adapun pelaksana kegiatan tersebut, Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Puskesmas Telaga Arum sebagai Motivator utama, yaitu M Trisno Yuwono SKM. Kemudian TP-PKK KKU yang diwakili Rina Widayati yang juga Kabid P2PL Dinkes KKU, penggerak masyarakat adalah TP PKK Kecamatan dan TP PKK desa sewilayah kerja Puskesmas Telaga Arum. Pelaksana kegiatan ini adalah Bidan Puskesmas Telaga Arumdan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Mardiana dan dr Maria Fransiska. Promosi dalam kegiatan ini adalah Tim Promosi Kesehatan Puskesmas Telaga Arum yang terdiri dari semua bidang dan profesi serta Camat Seponti dan jajarannya. (lud)

Pesona Perairan untuk Olahraga Selam KARIMATA. Potensi ekowisata untuk olahraga scuba diving di pulau-pulau yang ada di kecamatan Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara (KKU), perlu digali lagi. Supaya dapat dijadikan satu di antara prospek ekowisata. Scuba diving atau selam scuba adalah penggunaan alat pernapasan bebas untuk berada

bawah air dalam waktu lama untuk penyelaman rekreasi dan penyelaman profesional. Biasanya penyelam berenang di bawah air, namun berjalan dan penggunaan kendaraan propulsi penyelam juga dimungkinkan. Kata scuba merupakan sebuah akronim untuk self contained underwater breathing apparatus, tetapi telah diterima sebagai kata

yang menunjuk ke peralatan scuba. Dua jenis peralatan scuba adalah “sirkuit-terbuka” Aqualung, dikembangkan oleh Jacques Cousteau dan “sirkuittertutup” Rebreather. Di dalam dunia selam scuba (scuba diving) jarak pandang adalah satuan kejernihan air untuk kegiatan menyelam. Bi-

asanya dinyatakan dalam satuan jarak seperti meter dan feet. Semakin jauh jarak pandang sewaktu menyelam, air semakin jernih, semakin mudah untuk melihat objek selam. Sebaliknya semakin pendek jarak pandang, maka akan mengalami kesulitan dalam melakukan penyelaman. Jarak panjang pada saat menyelam, kategori baik adalah di

atas 20 meter, biasanya terdapat di pulau yang jauh dari muara sungai yang besar. Jarak pandang sedang antara 8 sampai 20 meter, biasanya terletak di pulau-pulau yang agak jauh dari muara sungai. Jarak pandang buruk, kurang dari 8 meter, biasanya terdapat pada pantai-pantai yang dekat dengan muara sungai besar. (lud)


Melawi Membangun Laboh Ju

Kwarcab Pramuka Melawi Akan Gelar Muscab Nanga Pinoh-RK. Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Melawi akan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) yang akan digelar di gedung Serba Guna Nanga Pinoh 10 hingga 11 Juni mendatang. Menurut Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Melawi masa bhakti 2010–2015, Abang Tajudin, penyelenggaraan Muscab ini adalah kebutuhan organisasi. Di mana Kwarcab masa bhakti 2010-2015 sebelumnya akan berakhir. Tajudin menjelaskan, Muscab bertujuan antara lain membentuk kepengurusan dan menyusun pelaksanaan program kerja Gerakan Pramuka Kwarcab Melawi masa bakti 2015-2020. “Bagi program yang telah berjalan akan menjadi bahan evaluasi terhadap pelaksanaan program kerja Pramuka Kwarcab Melawi masa bhakti sebelumnya serta dapat dijadikan pedoman dalam menyusun perencanaan untuk periode tahun berikutnya,” sebut Tajudin di kediaman rumah jabatan Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Minggu (31/5). “Kita semua menyadari bahwa kemajuan yang dicapai pembangunan saat ini telah memberi dampak positif dalam kehidupan dan perkembangan masyarakat lebih-lebih generasi muda. Oleh karena itu, sesuai dengan tujuan dan tugas pokok Gerakan Pramuka senantiasa berfokus pada objek generasi muda atau peserta didik baik kuantitas maupun kualitasnya,” ucapnya. Untuk itulah, siapapun yang terpilih nantinya memimpin Kwarcab Gerakan Pramuka Melawi agar segenap jajaran Gerakan Pramuka di seluruh Kabupaten Melawi hendaknya terus menerus memelihara semangat kepramukaan yang ikhlas, rela berkorban dan menolong sesama, mencintai lingkungan yang berlandaskan Satya dan Dasa Dharma Pramuka. Dalam kaitan ini, lanjut dia, dirinya mengimbau kepada seluruh jajaran Kwartir Cabang, Kwartir Ranting dan Gugus Depan untuk lebih meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan kepramukaan di daerah ini. Dengan hati yang tulus ikhlas, rela berkorban dan penuh tanggungjawab,” paparnya. Pada kesempatan itu, Tajudin meminta dalam pelaksanaan Muscab nanti tidak hanya memilih ketua dan pengurus, tetapi lebih dari itu adalah bagaimana menyusun rencana kerja untuk lima tahun ke depan sehingga program kerja tersebut dapat sejalan, seiring dan selaras dengan program pemerintah untuk membangun Kabupaten Melawi. “Untuk itu, saya mengharapkan agar forum Muscab nanti dapat memilih dan menetapkan ketua serta pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka periode 2015-2020 yang benarbenar mempunyai kemampuan dalam menghidupkan dan menjalankan roda organisasi serta dapat menempatkan kepentingan organisasi tanpa memandang suku, agama, ras maupun golongan,” pintanya. Di kesempatan itu, ketika ditanya apakah dirinya siap kembali memimpin Kwarcab Gerakan Pramuka Melawi masa bhakti 2015–2020?, dia menjawab, apabila masih dipercaya masyarakat terlebih dukungan dari seluruh Kwartir Ranting Kecamatan tentunya amanah itu siap dilanjutkannya. “Saya siap kembali dipilih sebagai Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Melawi,” ucap Tajudin. (aji)

Rakyat Kalbar

Senin, 1 Juni 2015

12

Lestarikan Sungai Ella dari Penyetrum Ikan Perdes tentang Pelestarian Sungai Ella Nanga Pinoh-RK. Sungai Ella berada di Kecamatan Ella Hilir masih memiliki air yang terbilang jernih. Anak Sungai Melawi ini mesti dilestarikan. Lantaran merupakan ekosistem yang sangat baik bagi ikan air tawar serta memiliki banyak potensi lainnya. “Melawi memiliki banyak sungai. Tetapi, banyak sungai besar yang telah hancur, airnya tidak bisa dikonsumsi dan tidak bisa menjadi ekosistem mahluk air. Jangan sampai Sungai Ella Hilir hancur,” tegas aktivis lingkungan Melawi, Jane Ridho, ditemui saat menelusuri Sungai Ella, baru-baru ini. Pemuda yang sangat hobi memancing ini mengatakan, banyak sungai di Melawi yang sudah tidak bisa dijadikan

lokasi memancing. Lantaran banyak sungai tetapi tidak bisa membuat ikan berkembangan biak. “Kalau cerita orang orangtua, mereka mengatakan sangat mudah untuk mendapatkan ikan di Melawi. Baik di sungai besar maupun sungai kecil, tetapi sekarang sangat sulit untuk mendapatkan ikan. Hingga membuat ikan sungai mahal, bahkan tidak terjangkau oleh masyarakat ekonomi rendah,” ulasnya. Dia pun mencontohkan, dalam satu tahun, banyak sekali cerita musim ikan. Seperti yang dialami masyarakat sekitar Sungai Kebebu zaman dulu. Kalau zaman dulu, kalau panen ikan sampai satu perahu. Begitu pula di kawasan otak. Ada

juga musim panen ikan yang sangat luar biasa banyaknya. “Banyak lagi cerita-cerita musim panen ikan di berbagai daerah di Melawi. Tetapi cerita itu hanya cerita yang dikenang manis. Kenyataan sekarang, tidak ada kisah musim panen,” paparnya. Menurutnya, Sungai Ella pada dasarnya masih sangat baik untuk perkembangan ikan air tawar. Ridho menilai, Sungai Ella masih belum begitu tercemar. Bila musim kemarau, air sangat jernih dan ikan pun bisa berkembang biak. Bahkan, di Sungai Ella ini ada cerita tentang banyaknya ikan pada masa-masa tertentu. Di Sungai Ella, setelah terjadi hujan, air Sungai Ella akan keruh dan banyak ikan.

Apalagi kalau hujan di siang hari, malamnya paling cocok untuk memancing. “Kalau ada hujan di siang hari maka malam harinya akan sangat ditunggu oleh orang lokal untuk memancing. Mereka akan banyak dapat ikan,” ujarnya. Kendati begitu, mantan Ketua Mapala Kompas ini mendapat kabar bahwa ada aktivitas penghancuran saat menangkap ikan, yakni dengan menggunakan setrum. Cara ini jelas akan memusnahkan seluruh mahluk hidup yang ada di Sungai Ella. Dia menyarankan, agar semua pemerintah desa yang berada di bantaran Sungai Ella hendaknya melarang warganya untuk menyetrum. Kalau ada yang masih bandel, hendaknya

diberi sanksi yang setimpal. Bahkan, dia menyarankan agar seluruh desa yang ada di bantaran Sungai Ella hendaknya membuat Perdes tentang pelestarian Sungai Ella. Kalau beberapa desa sepakat untuk melakukan pelestarian Sungai Ella, dipastikan sungai tersebut akan memberi manfaat lebih pada masyarakat setempat. “Ada contoh kisah sukses untuk melestarika sungai, kemudian sungai tersebut memberi manfaat bagi masyarakat. Seperti di Jambi. Kalau Putussibau ada pelestarian kolam yang memberi manfaat keuntungan bagi masyarakat,” ulasnya.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry Soe

Kwarcab Pramuka Melawi Ikuti KBN 2015 Riau Nangan Pinoh-RK. Supaya kegiatan pramuka di Kabupaten Melawi terus berkembang dan tidak tertinggal dari daerah lain, Kwarcab Gerakan Pramuka Melawi mengirimkan dua orang untuk mengikuti kegiatan Kemah Budaya Nasional (KBN) di Bumi Perkemahan Tengku Buang Asmara, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, yang berlangsung 3 hingga 8 Juni mendatang. Mereka dua orang peserta yang diberangkatkan adalah Tingkat Penggalang, Rifki Kurniawan Anggeh, siswa Kelas VIII asal SMPN 1 Pinoh Selatan dan Ramadiansyah, siswa Kelas VIII asal SMPN 2

Rifki Kurniawan Anggeh dan Ramadiansyah. S

UKARTAJI-RK

Menukung. KBN ini diselenggarakan oleh Kartir Nasional Gerakan Pramuka bekerja sama dengan Kementerian

Pendidikan Nasional. Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Melawi, Abang Tajudin yang sekaligus Ketua

DPRD Kabupaten Melawi ini saat ramah tamah bersama dua orang wakil Kwarcab Gerakan Pramuka Melawi di rumah jabatan Ketua Kabupaten DPRD Melawi, Minggu (31/5) mengatakan, kepada para peserta KBN untuk tetap mempersiapkan fisik dan mental dengan baik. Hal ini sangat penting untuk menunjang atau menikmati kegiatankegiatan yang disediakan oleh panitia. “Gunakan kesempatan ini untuk menambah teman baru dari seluruh Indonesia dan yang lebih penting adik-adik harus mampu menyerap ilmu pengetahuan dan keterampilan dari arena KBN. Jika sudah

mampu menyerap ilmu pengetahuan dan ketrampilan maka ilmu itu harus diterapkan di pramuka Melawi serta diamalkan dalam kehidupan sehari-hari sesuai yang diamanatkan oleh Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka,” ujar Tajudin. Tajudin mengingatkan, pada peserta yang mengikuti KBN, sebagai duta Kabupaten Melawi harus mampu menunjukkan dan menjaga nama baik Kabupaten Melawi. “Kita dari Kwarcab Melawi sudah mempersiapkan segala hal untuk perkemahan ini. Kita tidak akan mau kalah dari kabupaten yang lain,” lugasnya. (aji)

Sintang Raya Pilih Pasangan Calon

PDIP Andalkan 6 Lembaga Survei Sintang-RK. Untuk mengetahui elektabilitas dan menentukan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan diusungnya, PDI-P Sintang menggunakan enam lembaga survei.

“Enam lembaga survei itu sudah dikontrak oleh DPP untuk mengetahui elektabilitas clon. Dua di antaranya yangsatu tahu adalah LSI dan Indobarometer,” kata Jefray Edward,

Ketua DPC PDIP Sintang ditemui di DPRD Sintang, Sabtu (30/5). Jefray mengungkapkan, enam lembaga survei yang sudah dikontrak dari pusat itu, akan bekerja di Kabupaten Sintang pada Juni. Setelah itulah baru diketahui siapa yang akan diusung Partai berlambang banteng moncong putih ini. Dia mengatakan, saat ini proses penyaringan di tingkat DPD PDI-P telah usai. Selanjutnya penyaringan akan dilakukan di tingkat DPP PDI-P. “Jika tidak ada halangan, pasangan calon yang akan diusung oleh PDIP akan diumumkan pada sekitar akhir Juni atau awal Juli,” kata Jefray. Ketua DPRD Sintang ini mengatakan, bila pasangan calon yang ditetapkan DPP PDI-P telah diserahkan kepada DPC, maka akan segera digelar Rapat Pimpinan Cabang Khusus (Rapimcabsus). “Rapat ini akan diikuti para Ketua PAC PDI-P seKabupaten Sintang,” ujar Jefray. Meskipun demikiaan, tambah Jefray, Rapimcabsus tidak akan membahas tentang menerima atau menolak keputusan DPP PDIP tentang calon yang disusung dalam Pilkada Sintang tersebut. “Dalam Rapimcabsus nanti akan dibahas strategi dan taktik, bagaimana memenangkan calon yang kita usung. Jadi tidak akan ada perubahan

Ilustrasi.

atau kritisi terhadap keputusan DPP terkait pasangan calon yang diusung oleh partai,” tegas Jefray. Kendati mengandalkan lembaga survei, Jefray mengatakan, sangat kecil kemungkinan PDI-P tidak mengusung kader sendiri untuk maju

dalam Pilkada Sintang Desember mendatang. “Kader yang daftar adalah kaderkader yang hebat. Siapa tidak tahu Krisantus, mantan ketua DPRD Sanggau yang sekarang di DPRD Kalbar. Siapa yang tidak tahu Tuah Man-

NET

gasih dan atau Pak Muana. Jadi kecil sekali kemungkinan bahwa PDI-P tidak akan mengusung pasangan calon dari kader partai,” papar Jefray.

Reporter: Achmad Munandar Editor: Mordiadi

Kodim 1205 Sintang Bagikan Mesin Air Hydrolik Sintang-RK. Guna memudahkan warga pedalaman dalam mendapatkan air bersih, Kodim 1205/Sintang menyerahkan mesin sedot air hydrolik kepada warga Desa Lunjan Tingang, Kecamatan Ambalau. “Alat ini merupakan penemuan Anggota TNI yang bertugas di Kupang, Letkol CTP Simon,” ungkap Kolonel (Inf ) Anggit Exton Yustiawan, Komandan Kodim (Dandim) 1205/Sintang kepada wartawan, Sabtu (29/5). Dia menjelaskan, mesin air tanpa tenaga litrik tersebut diduplikasi untuk kepentingan masyarakat, dan sangat

cocok untuk ditempatkan di daerah pedalaman yang belum dialiri listrik. “Alat ini sebelumnya pernah disosialisasikan di Jakarta kepada seluruh Dandim dan Danrem untuk dipergunakan seluruh Kodim. Alat ini diadakan oleh Kodam Tanjungpura untuk disosialisasikan ke seluruh Kodim,” jelas Anggit. Dalam penggunaannya, jelas Anggit, mesin hydrolik ini harus memenuhi beberapa persyaratan, di antaranya adanya air terjun lima meter dengan media paralon yang berfungsi mendorong pompa.

“Mesin ini mampu memompa air hingga kedalaman 300 meter. Berarti dorongan dari tenaga air ini cukup kuat. Bila ini berhasil maka dapat di gunakan masyarakat pedalaman Sintang yang belum teraliri listrik,” ujar Anggit. Dia memastikan, alat ini tidak difungsikan di sembarang tempat. Dipilihnya DesaTinggan, Kecamatan Ambalau, karena daerah tersebut memenuhi persyaratan teknis, belum teraliri listrik dan mempunyai air terjun. “Daerah ini telah saya lihat saat kunjungan ke Ambalau. Bila ini

berhasil, desa-desa yang memiliki tupografi yang sama, dapat meniru dan mengajukan permohonan bantuan ke TNI,” kata Anggit. Sementara itu, Temenggung Desa Nanga Kemangai, Kecamatan Ambalau, Yohanes Tindan mengatakan, bantuan peralatan ini jelas sangat membantu warga, mengingat pada saat musim kemarau daerah ini sangat sulit air bersih. “Diperkirakan satu mesin mampu mengairi satu dusun, bila ini berhasil maka akan sangat membantu warga setempat,” katanya. (Adx)


KAPUAS HULU

Uncak Kapuas

Rakyat Kalbar Senin, 1 Juni 2015

13

Masyarakat Inginkan Kompensasi yang Jelas Wahyudi : TNBK Siap Tampung Aspirasi Masyarakat

Lomba burung berkicau. ARMAN HAIRIADI

Pertemuan TNBK dengan Pihak LSM Sebatopa. ARMAN HAIRIADI

Putussibau-RK. Pengelola Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK) diharapkan memberikan kompensasi yang jelas kepada masyarakat adat setempat. Lantaran mereka sudah turun temurun melestarikan hutan, jauh sebelum ditetapkannya kawasan tersebut sebagai Taman Nasional. “Kompensasi yang bisa diberikan kepada masyarakat, bisa berupa pemberdayaan untuk putra putri daerah dari masyarakat adat setempat. Banyak putra putri kami yang bisa dipercayakan bekerja di TNBK dengan posisi dan gaji yang layak,” kata Anselmus Tingang Samagat Tutu, Wakil Ketua Sekretariat Ketemenggung Tamambaloh di Mataso, kemarin. Permintaan yang sederhana dari masyarakat adat tersebut, ternyata tidak sampai ke pengelola TNBK, sehingga sempat terjadi polemik antarkeduanya. Tetapi sejak dua tahun terakhir, koordinasi antarkeduanya sudah membaik. “Sekarang koordinasi sudah lebih mudah. TNBK harus bisa mewujudkan bahwa mereka punya kompensasi yang jelas untuk masyarakat,” kata Tingang. Dia pun menyarankan, kalau terbit aturan Kementerian yang sifatnya belum bisa diterima masyarakat adat, jangan langsung diterapkan kepada masyarakat adat. Tetapi disosialisasikanlah terlebih dahulu. Ketua Koordinator Wilayah Adat Ketemenggungan Tamambaloh Sebatopa ini menyambut baik itikad pengelola TNBK yang ingin membantu menata kelestarian hutan di Embaloh Hulu dan menggerakkan ekonomi masyarakat. “Yang sifatnya positif, kenapa tidak didukung,” ujar Tingang. Diakui, berbagai program pro rakyat yang

telah digulirkan TNBK untuk masyarakat di setempat. Program tersebut disambut baik masyarakat Tamambaloh dan Iban di Kecamatan Embaloh Hulu serta Batang Lupar. Masyarakat dan TNBK sama-sama berharap ada komunikasi yang baik di antara kedua pihak. Seperti yang terlihat pembahasan Rencana Kerjasama antara Balai Besar TNBK dengan pihak LSM Serakop Banua Toan Palalo (Sebatopa), sekumpulan masyarakat lokal yang mempunyai misi bersama memelihara kelestarian hutan. Pertemuan yang juga dihadiri Perwakilan Ketemenggungan Tamambaloh, iban, Tamambaloh Labian dan Tamambaloh Apalin dilaksanakan Mataso, Kamis (28/5) lalu. TNBK dan perwakilan masyarakat sepakat untuk melakukan perbaikan poin-poin dalam Nota Kesepahaman (MoU) yang akan ditandatangani Juni 2015. Pihak TNBK pun menyatakan siap membuka diri dan bekerjasama dengan masyarakat di sekitar kawasan. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Taman Nasional Wilayah 1 Mataso, Balai Besar TNBK, Muh Wahyudi SP MSc menjelaskan, TNBK telah bertemu dengan lima Ketemenggungan, yakni Tamambaloh, Iban, Tamambaloh Jalai Lintang, Tamambaloh Labian dan Tamambaloh Apalin serta LSM Sebatopa. Pertemuan yang juga dihadiri pihak WWF tersebut membahas penyusunan Rencana Pelaksanaan Program (RPP) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) sebagai tindak lanjut penandatangan kerjasama antara TNBK dengan masyarakat adat. “Kami mengundang Sebatopa untuk membicarakan program ke depannya. Seperti apa keinginan masyarakat

adat yang diwakili pihak Sebatopa,” ucap Wahyudi. Dalam pertemuan yang membahas tindaklanjut kerjasama itu, Sebatopa sangat menghargai apa yang dilakukan TNBK. “Ke depannya kegiatan yang kami lakukan tentu melibatkan Sebatopa atau masyarakat,” kata Wahyudi. Terdapat suatu komitmen dari Sebatopa yang didukung penuh pihak TNBK, yakni penguatan kelembagaan Sebatopa dalam melaksanakan berbagai program yang direncanakan nanti. WWF dan TNBK akan membantu memfasilitasi penguatan kelembagaan ini melalui rangkaian seri pertemuan. “Sehingga bisa membantu Sebatopa dalam menyusun rencana strategis mereka ke depan sekaligus menyusun SOP mereka,” jelas Wahyudi. TNBK sudah memaparkan berbagai program pembangunan untuk masyarakat dikawasan TNBK, tinggal menunggu dari Sebatopa.”Nanti ada pertemuan lanjutan membahas penguatan kelembagaan Sebatopa pada 9-10 Juni nanti,” ungkap Wahyudi. Dia menegaskan, TNBK berharap pada pertemuan berikutnya Sebatopa sudah menawarkan programnya dan bisa cocok dengan program TNBK. Sehingga bisa direalisasikan bersama. “Program itu berhubungan dengan kepentingan masyarakat. Karenanya dalam pertemuan nanti, RPP dan RKT ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan disaksikan oleh aparatur pemerintah setempat,” punkgas Wahyudi. Reporter: Arman Hairiadi Editor: Mordiadi

Kontes Burung di Kantor Bupati Putussibau-RK. Untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Putussibau ke-120 pada 1 Juni, Persatuan Burung Berkicau (PBB) Kapuas Hulu menggelar kontes burung di Kantor Bupati Kapuas Hulu, Sabtu (30/5). “Seoga kontes burung berkicau ini menjadi agenda rutin dalam HUT Putussibau,” kata Ir H Muhammad Sukri, Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Hulu usai membuka Kontes Burung Berkicau tersebut. Dia juga mengharapkan klub-klub burung dari kabupaten lainnya dapat ikut lomba. Sehingga kontes ini lebih meraih. “Paling tidak lima kabupaten yang ikut saat ini bisa ikut lagi, sehingga lebih meriah,” kata Sukri. Menurut Sukri, saat ini beberapa burung hampir punah. Sehingga diharapkan PBB Kapuas Hulu juga membudidayakan burung tersebut. “Bisa saja nanti diadakan lomba penangkaran,” saran Sukri. Kalau burung hanya ditangkap untuk lomba seperti ini, tentu akan habis. Sehingga perlu dibudidayakan. “Kita juga adalah kabupaten konservasi hendaknya bisa diwujudkan bersama-bersama upaya pelestarian alam, flora dan faunanya, termasuklah burung-burung,” jelas Sukri. Lomba ini memang untuk memperebutkan hadiah, tetapi hadiah itu hanya media untuk silaturrahmi dan membangun komitmen bersama. “Kalau bisa, ke depan ada satu resort penangkaran

bersama,” imbuh Sukri. Di tempat yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Kontes Burung Berkicau, M Buhari mengatakan, dalam kontes ini diundang peserta dari Kabupaten Sintang, Melawi, Sanggau dan Sekadau. “Termasuk Kota Pontianak, kita sempat undang, tetapi tidak bisa datang,” ungkapnya. Pada Kontes Burung Berkicau ini pendaftaran dibagi menjadi 3 Kelas, yaitu Kelas A, B dan C. Kelas A, uang pendaftarannya Rp 200 ribu untuk burung Murai Batu A, Kacer A, Cucak Hijau A, dan Love Bird. Sementara Kelas B pendaftarannya Rp 150 ribu untuk jenis Burung Murai Batu B, Kacer B, Cucak Hijau B, Kapas Tembak B, Love Bird B. Sedangkan Kelas C pendaftarannya Rp 100 rbu, untuk Burung Murai Batu, Kacer, Kenari, Serindi, Cucak Rowo, dan Pleci. “Ada 16 tropi dan uang pembinaan untuk mereka masuk sepuluh besar. Selain itu, para perserta juga berkesempatan mendapatkan doorprize satu unit sepeda motor, satu unit sepeda, dua sangkar burung dan satu unit LCD Tv,” ungkap Buhari. Dia mengatakan, lomba burung berkicau ini baru kali pertama diadakan untuk HUT Putussibau. Kalau sebelumnya hanya Bupati Cup. “Harapan kita dengan kegiatan ini bisa membangkitkan semangat pemburungan, yang lesu selama ini. Tujuan khususnya, adalah pelestarian burung,” jelas Buhari. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah Seven Brand Image Jangan Cuma Jadi Slogan Sanggau-RK. Bupati Sanggau Paolus Hadi meminta Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Pemkab Sanggau memahami “seven brand image” yang menjadi visi-misi bupati. “Saya berharap setiap Pegawai jangan lagi bertanya-tanya apa yang dimaksud seven brand image itu, ini saya lihat Poulus Hadi. KIRAM AKBAR di spanduk acara ini tidak ada logo seven brand image. Padahal sudah saya intruksikan, ingat itu jangan lupa ya BP Pemdes,” katanya saat memberikan sambutan dalam acara temu Pokja Posyandu tahun 2015 di Hotel Meldy Jalan Jendral Sudirman Kelurahan Beringin, Kamis (28/5). Bupati juga bertanya kepada seluruh peserta yang mayoritas PNS di ruangan itu untuk menjelaskan satu persatu seven brand image. “Siapa yang bisa membantu saya bisa menjelaskan seven brand image, kalau ada yang bisa Rp10 juta lah, tapi kalau tidak bisa, Bapak/Ibu yang bayar saya Rp10 juta. Nah, berarti kalian ini tidak menikmati pekerjaan,” ujarnya. Bupati menambahkan, untuk Kabupaten Sanggau sendiri program Posyandu tidak sekedar melaksanakan program pemerintah pusat tetapi juga dalam rangka mendukung visi-misi Bupati sehingga kader Posyandu terarah jalannya. Karenanya Bupati meminta PNS memahami betul seven brand image supaya tidak hanya menjadi slogan dimulut saja. “Jangan posyandu kata orang, posyandu kata kita,” pintanya. Bupati menerangkan, ada kata-kata bagus yang tertera di dalam logo seven brand image yaitu gotong royong, kemudian ada kata-kata dari hati, dibawahnya Sanggau maju dan terdepan dan baik untuk semua. “Kalau orang memaknai saja sebenarnya itulah yang saya dengan Wakil Bupati berpikir jabatan kami ini tidak lama, hanya lima tahun jabatan tetapi kalau kita bisa menguatkan kembali konsep gotong royong dan kita tidak merasa menjadi orang asing di Sanggau ini karena kita orang Sanggau kita bekerja dengan hati yang paling dalam, bukan karena ada honornya, penting memang honor tapi jangan menjadikan honor segala-galanya, bekerjalah dengan hati supaya apapun yang dikerjakan terasa ringan,” harap Bupati. Menurut Bupati keberadaan Pokja Posyandu menjadi penting dan strategis mengingat posyandu merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Keberadannya sudah dikenal dan dibutuhkan masyarakat karena memiliki kader yang militan. Di Kabupaten Sanggu terdapat 497 posyandu balita dan 81 posyandu Lansia yang tersebar di 163 Desa dan 6 Kelurahan pada 15 Kecamatan di Kabupaten Sanggau. “Di dalam program Posyandu itukan erat kaitannya dengan seven brand image Sanggau diantaranya Sanggau sehat, Sanggau pintar, Sanggau bersih, Sanggau tertib. Nah ini yang sama mau para kader ini nanti menjelaskan kepada masyarakat. Makanya saya minta para kader memahami apa itu seven brand image,” pungkasnya. (KiA)

Tindak Tegas Pengguna Ijazah Palsu Sanggau-RK. Menyikapi hebohnya pemberitaan dibeberapa media terkait adanya ijazah palsu mendapata respon dari Ketua Komisi A DPRD Sanggau, Jana SH. Ia mengatakan, tidak menutup kemungkinan terjadi di Kabupaten Sanggau. “Kita berharap aparat kepolisian khususnya Polres Sanggau untuk melakukan penyelidikan terhadap penggunan ijazah palsu tersebut,” katanya, Minggu (31/5). Bisa saja, kata Jana, aparat

bekerjasama dengan instansi terkait untuk mendapatkan rekomendasi guna penyelidikan kemungkinan adanya ijazah palsu. “Kalau memang terdapat ada pengguna ijazah palsu setelah dilakukan analisis dan terdapat unsur pidana harus ditindak sesuai aturan hukum, ” tegasnya. Jana menambahkan, pihak kepolisian juga harus menindaklanjuti apabila ada pengaduan dari masyarakat apabila ada

yang melaporkan bahwa ada yang menggunakan ijazah palsu tersebut. Menanggapi hal itu, Kapores Sanggau AKBP Donny Charles Go menyampaikan, Sejauh ini pihaknya belum mendapat aduan terkait pejabat negara yang ada di Sanggau yang menggunakan gunakan ijazah paslu. “Untuk menghindari tindakan kepolisan yang kontra produktif maka perlu dasar dalam penelusuran masalah

ijizah palsu,” kata Kapolres, via BBM, Minggu (31/5). Dikatakan Kapolres, adapun mekanisme dalam penelusuran pengguna ijazah palsu adalah harus ditentukan siapa saja yang diduga mengunakan ijazah palsu. “Setelah itu baru dilidik. ijazah palsu biasanya dikeluarkan sekolah setingkat perguruan tinggi, sementara Sanggau belum ada perguruan tinggi, tetapi akan tetap kita telusiri apabila ada laporan, ” tegasnya.

Lanjut Kapolres, setelah itu, kita tunggu hasil lidik polisi yang wilayah yuridiksinya dengan perguruan tinggi (PT) itu, siapa saja yang diberikan ijazah dengan benar dan siapa saja yang tidak benar alias palsu. “Intinya pasti kita tindaklanjuti. berita di koran bisa jadi dasar kita lakukan lidik, tetapi harus terfokus orangnya yang punya ijazah palsu, ” pungkasnya. Repoter: Kiram Akbar

Bhayangkari Entikong Serahkan Bantuan ke Warga Tak Mampu Sanggau-RK. Salah satu upaya untuk meringankan beban hidup bagi warga tidak mampu, Bhayangkari Ranting Entikong melaksanakan bakti sosial (baksos) di wilayah perbatasan kecamatan Entikong dengan memberikan bantuan langsung kepada warga tak mampu. Baksos tersebut dipimpin langsung Ketua Bhayangkari Ranting Entikong, Rifanty M. Husni Ramli dan didampingi para anggota Bhayangkari Ranting Entikong. Baksos tersebut dilakukan di dusun Peripin Kecamatan Entikong. Rifanty mengatakan baksos ini merupakan kegiatan rutin dan sudah tiga kali dilakukan selama ia menjadi ketua ranting. “Ini ketiga kalinya kami adakan setelah yang pertama di Panti Asuhan Balai Karangan, kedua di Masjid Entikong dan ini yang ketiga di Peripin,” ujarnya. Menurutnya, baksos ini dilaksanakan bertujuan untuk membantu keluarga yang tidak mampu dan diharapkan dapat meringankan sedikit beban mereka untuk kehidupan sehariharinya. “Mudah-mudahan bisa meringankan sedikit beban mereka dengan adanya bantuan dari kami, walaupun nilainya tidak seberapa,” jelasnya. Rifanty pun berharap, bak-

Ketua Ranting Bhayangkari Entikong, Rifanty M. Husni Ramli didampingi anggota Bhayangkari Ranting Entikong memberikan langsung bantuan kepada warga tidak mampu. IST

sos-baksos seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin. Satu di antara warga yang mendapatkan bantuan, Purin, 29, mengaku sangat berteri-

makasih dengan adanya bantuan yang telah diberikan ibu-ibu Bhayangkari kepada keluarganya. Purin yang hanya tinggal ber-

dua dengan ibunya pun merasa terbantu karena menurutnya, keluarganya memang hidup susah. Lantaran sang ibu menderita

lumpuh dan sering sakit-sakitan. Sedangkan ia hanya sebagai petani padi. “Merasa terbantu, karena hidup kami memang susah,” pungkasnya. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja

Senin, 1 Juni 2015

Raja Khawatir Landak Jadi Kabupaten Termiskin

Bupati: Data Kemiskinan Tak Valid

Kembangkan Ekonomi Kreatif, Tampilkan Khas Daerah

Para pejabat penerima bintang Ismahayana foto bersama Raja Landak dan permaisuri. ANTONIUS

Supiana. ANTONIUS

Ngabang-RK. Dinas pemuda olahraga pariwisata dan ekonomi kreatif kabupaten Landak, terus menggalakan pengembangan ekonomi kreatif untuk masyarakat. Untuk tahap pertama sudah dilaksanakan kegiatan senam massal pada (29/5)kemarin. Kepala bidang (kabid) Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kabupaten Landak, Supiana mengatakan program ini untuk pengembangan ekonomi kreatif, dengan didampingi kegiatan olahraga dan pariwisata. Di samping kegiatan olahraga, masyarakat bisa berjualan atau pameran di lokasi kegiatan tersebut. “Masyarakat diharapkan berjualan atau pameran kuliner ciri khas daerah, hasil pertanian, hasil kerajinan, karya seni budaya, dan berbagai produk lokal di landak ini,” katanya. Karena dalam kegiatan tersebut Panitia mengundang masyarakat untuk hadir dan menyaksikan kegiatan. “Bagi penjual hasil kreatif mereka seperti batu akik, juga boleh dijual pada pelaksanaan tersebut dan tanpa di pungut biaya, siapapun boleh berjualan,” katanya. Kegiatan diprogramkan dan rencananya dilaksanakan secara berkelanjutan. “Ini kegiatan pertama sudah di laksanakan, setelah itu ada lagi kegiatan berikutnya. Dalam rangka pengembangan ekonomi kreatif, kepada masyarakat. Dan masyarakat bisa menampilkan karyanya, bisa menjual dan memamerkan hasil daerah,” terang Supiana. (ius)

14

Ngabang-RK. Tujuh pejabat di Kabupaten Landak yang terdiri dari jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), Sabtu (30/5) dianugerahi bintang Ismahayana dari raja Landak yakni Raja Iswaramahayana Dipati Karang Tanjung, Gusti Suryansyah. Pemberian bintang tersebut dilakukan dalam upacara Ziarah Akbar dan Tumpang Negeri yang berlangsung di Keraton Ismahayana Landak. Ketujuh pejabat yang dianugerahi bintang Ismahayana itu yakni, Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot bergelar Sri Adipati Tuah Negeri Ismahayana, Ketua DPRD Landak, Heri Saman bergelar Sri Patih Tuah Ismahayana, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ngabang, Teguh Wardoyo bergelar Sri Wicaksana Tuah Ismahayana, Kapolres Landak AKBP Frans Tjahyono bergelar Sri Bhayangkara Tuah Ismahayana, Danyon Armed 16 Ngabang, Letkol Arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa bergelar Sri Perwira Tuah

Ismahayana, Dandim Mempawah, Letkol Arm Suprayitno bergelar Sri Panglima Tuah Ismahayana dan Camat Ngabang, Yosep bergelar Sri Demang Tuah Ismahayana. Namun dari tujuh pejabat yang dianugerahi bintang Ismahayana itu, dua pejabat yakni Danyon Armed 16 Ngabang dan Dandim Mempawah tidak hadir dalam penganugerahan bintang tersebut. Dalam sambutannya Raja Iswaramahayana, Gusti Suryansyah, banyak menaruh harapan kepada tujuh pejabat yang menerima bintang Ismahayana itu. “Penganugerahan bintang ini bukan untuk menilai kinerja dari para pejabat yang menerimanya. Tapi saya berharap para pejabat ini bisa menyambut tantangan yang akan datang. Tantangan tersebut seperti mengentaskan kemiskinan yang ada di Landak ini,” ujar Raja. Raja Iswaramahayana cukup miris melihat Landak yang dicap sebagai kabupaten termiskin di Kalbar dan Indonesia.

“Kita tentu tidak mau terus menerus memikul predikat sebagai kabupaten termiskin. Karena itu saya mohon rakyat Landak bersama Pemkab Landak untuk memajukan pembangunan di Landak ini dengan berbagai cara, terutama untuk mengentaskan kemiskinan,” harapnya. Dijelaskan Gusti Suryansyah, pemberian bintang dan gelar kebangsawanan ini tidak mungkin diberikan kalau ia masih sebagai Pangeran Ratu. “Pangeran Ratu merupakan putra mahkota yang kewenanganya terbatas, seperti pemberian gelar. Tetapi sejak tadi malam, (Jumat,red) setelah dilakukan penabalan saya sebagai raja, saya bisa melakukan pemberian bintang dan gelar bangsawan. Pemberian inipun merupakan pertamakalinya sejak saya diangkat menjadi Raja Landak,” ungkapnya. Penobatannya sebagai Raja Landak merupakan revitalisasi yang terjadi di Keraton Ismahayana Landak. “Ini bukan karena saya ingin menjadi raja. Tetapi ini merupakan tanggungjawab ke depan,” ucapnya. Sementara itu, Bupati Landak Adrianus Asia Sidot yang juga mewakili para pejabat yang menerima bintang Ismahayana mengatakan, pemberian bintang dan pemberian gelar kebangsawanan tersebut merupakan suatu kehormatan yang luar bisa. “Semoga amanah ini bisa kami emban. Apalagi Raja sudah mengamanahkan kepada kami berkenaan dengan kemajuan Landak,” katanya. Bupati mengajak Kerabat Kera-

ton Ismahayana Landak bersama masyarakat untuk bekerjasama dan saling bahu membahu dengan Pemkab Landak untuk membangun Landak ke depan. Tantangan untuk membangun Landakpun memang tidak sedikit dan tidak ringan. “Apa lagi Landak dicap sebagai termiskin. Tapi saya yakin data kemiskinan di Landak itu tidak valid. Namun hal ini memang menjadi sebuah tantangan bagi kita,” tegasnya. Namun yang pasti kata Adrianus, harus ada perubahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat seperti perubahan pola pikir. “Kita di Landak masih mempunyai pola pikir yang lama atau masih seperti 50 tahun lalu. Akibatnya Landak dicap sebagai daerah termiskin. Kita harus merubah pola pikir seperti bagaimana memanfaatkan kekayaan alam yang ada dengan baik dan benar,” ungkapnya. Ia menambahkan, masyarakat harus bisa memanfaatkan kekayaan alam itu seperti dengan menanam sayur-sayuran. “Kalau ini dilakukan, predikat Landak sebagai daerah termiskin bisa dihilangkan. Nah, dengan semangat kegiatan Ziarah Akbar dan Tumpang Negeri ini, kita mulai bangkit merubah pola pikir kita untuk keluar dari kemiskinan ini. Kalau saya sendiri, tentu tidak mampu,” aku bupati. Sedangkan dalam sambutan ketua panitia pelaksana Ziarah Akbar dan Tumpang Negeri, H. Ya’ Jayadi mengatakan, tahap demi tahap prosesi dari kegiatan tahunan ini sudah dilalui dengan baik.

“Kita sudah melaksanakan pengantaran tumpang dan melakukan ziarah ke makam raja pertama Landak, Raden Abdul Kahar di Desa Munggu Kecamatan Ngabang,” katanya. Dikatakannya, setelah prosesi penabalan Pangeran Ratu menjadi Raja Landak, dilaksanakan acara sakral berupa pemberian bintang Ismahayana dan pemberian gelar kebangsawanan kepada tujuh pejabat di Landak. “Nantipun akan dilakukan juga pemberian gelar kepada 20 utusan tamu dari Brunei Darussalam dan tiga orang dari Pontianak yang akan dilakukan oleh raja. Ziarah Akbar dan Tumpang Negeri inipun diisi juga dengan berbagai perlombaan seni dari berbagai etnis dan olahraga tradisional. Tak kalah pentingnya ada pasar rakyat yang akan berlangsung hingga 8 Juni mendatang,” jelasnya. Selain dihadiri sejumlah pejabat dijajaran Forkompimda Landak, acara seremonial Ziarah Akbar dan Tumpang Negeri ini dihadiri juga tamu dari Brunei Darussalam, sejumlah raja di Kalbar, Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Landak, Dewan Adat Dayak (DAD) Landak, Majelis Adat Budaya Tionghua (MABT) Landak, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, para undangan dan masyarakat. Pada kesempatan itu dilakukan juga pelantikan pengurus MABM Landak periode 2015-2019. Reporter: Antonius Editor: Kiram Akbar

Petani Minta Dilatih Berantas Hama Paloan-RK. Pemerintah kabupaten Landak membangun program Operasi Ketahanan Pangan (OKP) untuk menanam padi secara serentak. Di beberapa daerah khususnya di jalur sutra sudah dilaksanakan, dan disambut baik oleh petani. “Namun, dalam pelaksanaan itu juga tidak hanya menanam secara serentak tapi keperluan petani juga

harus di perhatikan,” ujar Kades Paloan kecamatan Sengah Temila, Bernadus Dudus. Menurutnya, untuk pertama kali dalam program ini, harus ada sejenis bantuan kepada petani. Terutama alat pertanian, pupuk, dan bibit padi. Minimal petani di beri harga subsidi dari pemerintah. “Selai itu, petani juga harus ada pelatihan

untuk mengatasi masalah hama yang suka membunuh padi. Karena kalaupun ada bantuan pupuk atau obat-obatan, tapi petani tidak bisa menggunakannya, ini tentu sulit juga,” kata Dudus. Ia meminta kepada dinas terkait memberi pelatihan khusus kepada petani. Biasanya kalau sudah ada gangguan pada pertumbuhan padi,

petani asal beri obat saja, tidak sesuai standar karena belum mendapat ilmu untuk memberantas hama. “Sekarang memang sudah modern, tapi petani yang selama ini hanya secara alami menggunakan pupuk. Kita kan maunya bagaimana petani dengan lahan yang ada bisa mencapai hasil padi yang standar dan lebih baik lagi,” pinta Dudus. (ius) Bernadus Dudus. ANTONIUS

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu Warga Rawak Minta Pengaspalan Jalan Dalam Kota

Hujan Jadi Becek, Kering Berdebu

Kemarau Dekat, BPBD Bersiasat Sekadau. Jelang musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau mempersiapkan strategi khusus menanggulangi musibah kebakaran di tanah-tanah terbuka. Salah satunya, mendata kawasan-kawasan rawan keba-

karan lahan, Pendataan, menurut Sekretaris BPBD Sekadau, Syafi’i Yanto, menyangkut kondisi daerah, jalur transportasi, hingga sumber air terdekat. “Jadi, jika sudah terjadi kebakaran, paling tidak kita sudah tahu jalan terdekat menuju

lokasi. Selain itu, kita juga sudah tahu dimana sumber air terdekat, sehingga diharapkan bisa lebih maksimal,” ucapnya via seluler kepada Rakyat Kalbar, Minggu (31/5). Diakui Syafi’i, mendekati musim kering seperti sekarang

ini, potensi kebakaran lahan memang cukup tinggi. Lahanlahan yang mengering karena jarang tersiram hujan akan sangat mudah membara jika kena percikan api. “Kita harapkan agar masyarakat berhati-hati saat berada di dalam

hutan. Jangan membuang puntung rokok sembarangan. Dan yang lebih penting lagi, segera hubungi kantor pemadam jika terjadi kebakaran lahan,” pintanya. Laporan: Abdu Syukri Editor: Mohamad iQbaL

Karate Lagi Ngetren

Salah satu akses jalan dalam Kota Rawak yang butuh pengaspalan. ABDU SYUKRI

Sekadau Hulu. Jalan protokol di dalam Kota Rawak dan sekitarnya masih banyak yang rusak. Masyarakat yang kembali mengutarakan keluhan pun meminta pemerintah melakukan peningkatan akses jalan. Terutama di titik yang belum diaspal alias baru dilapisi tanah dan batu. Keberadaan jalan di kawasan Kota Rawak sangat penting bagi warga setempat. Pasalnya, ratusan bahkan ribuan masyarakat tiap hari selalu melintas pulang-pergi di kawasan tersebut. Kondisi jalan sekarang ini tentu sangat menyulitkan mereka. “Karenanya kita berharap agar pemerintah segera melakukan pengaspalan. Atau bisa juga menyemen (membeton, red) jalan-jalan yang masih berupa jalan batu dan tanah itu,” harap warga Desa Rawak Hilir, Kecamatan Sekadau Hulu, Aden Hardi, kepada Rakyat Kalbar, pekan lalu. Pantauan di lapangan, sebagian jalan di kawasan dalam Kota Rawak memang masih berbentuk jalan dengan kombinasi pengerasan batu dan aspal. Salah satunya di Jalan Perdinan Alau dan kawasan jalan lainnya. Setiap hari, puluhan bahkan ratusan masyarakat, terutama para pelajar, melintasi jalan tersebut dengan menggunakan sepeda motor, sepeda, maupun berjalan kaki. “Kalau hujan, kondisinya becek. Sedangkan kalau kemarau, berdebu. Makanya kita harapkan segera diaspal,” tukas Aden. (Rul)

Sekadau. Masyarakat di Bumi Lawang Kuari antusias mempelajari ilmu beladiri. Salah satu yang mulai digandrungi adalah karate. Hal ini diklaim oleh maha guru Kushin Ryu M Karate-do Indonesia (KKI) Sekadau, Kasianto. Tingginya animo masyarakat belajar karate bisa dilihat dengan semakin bertambahnya jumlah murid perguruan tersebut. Menurut Kasianto, kian hari murid di perguruannya bertambah. “Saat ini jumlah murid di perguruan yang saya ajarkan sudah mencapai sekitar 70-an orang,” beber dia, dijumpai Rakyat Kalbar, di sela latihan karate di halaman upacara SMPN 1 Sekadau Hilir, Minggu (31/5) siang. Karate merupakan salah satu aliran bela diri yang berasal dari luar negeri. Pada prinsipnya, tidak jauh beda dengan aliran bela diri lain, yakni mengutamakan unsur olahraga dan pertahanan. Dalam

kompetisi resmi, karate biasanya dipertandingkan dalam dua kelas, komite dan pertandingan. Menariknya, para murid Kushin Ryu M Karate-do Indonesia Sekadau banyak yang masih anakanak seusia SMP-SMA. Bahkan, sebagian besar adalah pelajar SD. “Murid-murid saya juga tidak semuanya laki-laki. Banyak di antara mereka justru adalah perempuan,” ulas Kasianto. Tiara, salah seorang murid mengatakan, ia sudah menekuni karate hampir setahun terakhir. “Saya belajar karate untuk olahraga dan pertahanan,” kata pelajar kelas 4 SDN Nomor 01, Sungai Ringin, itu. Pemegang sabuk kuning karate tersebut mengaku memang hobi karate. “Saya berharap bisa terus berlatih dan terus meningkatkan kemampuan saya sebagai karateka,” tekad Tiara. (bdu)

Maha guru Kushin Ryu M Karate-do Indonesia Kabupaten Sekadau, Kasianto, dan Ketua Umum KKI Kabupaten Sekadau, Hermanto, berfoto bersama para muridnya di sela latihan, kemarin. ABDU SYUKRI

Padamnya Listrik di Mahap, Tak Terjadwal & Berkabar Nanga Mahap. Pelayanan listrik yang tak kunjung maksimal dari PT PLN terjadi hampir di semua wilayah Sekadau. Termasuk, di daerah Mahap, Kecamatan Nanga Mahap. Man, salah seorang pelanggan PLN di sana mengakui aliran listrik ke daerahnya kerap padam. “Paling sering, habis magrib hingga jam 8 malam,”

kata dia, saat bertandang ke kantor Biro Harian Rakyat Kalbar Kabupaten Sekadau, di Terminal Lawang Kuari Sekadau, Minggu (31/5). Dan terjadi hampir tiap malam. Tak cuma kala itu saja, pada waktu-waktu lain juga sering padam. “Kalau siang sih, bagi kita tidak masalah. Tapi kalau malam, kita kan sangat

membutuhkan listrik untuk penerangan,” ucap Man. Sopir salah satu mobil angkutan umum jurusan Sekadau-Mahap itu menuturkan, masyarakat resah dengan keadaan aliran listrik di daerah Nanga Mahap. Pasalnya, sudahlah tak pernah terjadwal, pegawai PLN pun seolah bisu alias tanpa sosialisasi.

“Hari cerah saja mati. Kalau hari hujan dengan disertai halilintar, jangan harap lampu menyala di daerah Mahap,” kata Man. Dikisahkannya, beberapa hari lalu, kondisi pemadaman jauh lebih parah. Selama dua hari dua malam masyarakat tidak bisa menikmati aliran listrik. Man sendiri mengaku

memiliki Genset untuk berjagajaga seiring layanan PLN yang buruk itu. “Biaya operasionalnya mahal. Untuk satu malam, dibutuhkan dana sekitar Rp40 ribu untuk hidupkan Genset. Kalau sebulan, sudah sejuta lebih. Makanya kita harapkan agar PLN memperbaiki kinerjanya,” kesalnya. (bdu)


Metro SINGKAWANG

Rakyat Kalbar

Senin, 1 Juni 2015

BENGKAYANG

15

Musda Agung Laksono Ilegal dan Inkonstitusional Singkawang-RK. Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar versi Agung Laksono atau hasil Musyawarah Nasional (Munas) Ancol ilegal dan inkonstitusional sebelum ada keputusan hukum tetap (inkracht). Sehingga, saat ini Kepengurusan Partai Golkar periode 2009-2015 yang terdaftar. “Kepengurusan Partai Golkar yang terdaftar di Kementerian Hukumdan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) RI saat ini adalah kepengurusan DPP Partai Golkar Periode 2009-2015 hasil Munas VIII Tahun 2009 di Pekan Baru, Riau,” kata Iwan Gunawah SH, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Partai Golkar Singkawang kepada wartawan, Minggu (31/5). Iwan menjelaskan, Musda adalah rangkaian kegiatan organisasi di tingkat daerah, berarti harus ada legalitas organisasi organisasi tersebut di tingkat atas pusat, yakni legalitas dari kepengurusan Hasil Munas VIII 2009-2015 dengan Ketua Umum, Ir

Aburizal Bakrie dan Sekjen, Idrus Marhan. “Legalitas itu tidak ada,” katanya. Partai Golkar versi Agung Laksono hanya berdasar pada Keputusan Menkum HAM Nomor M.HH. AH.11.01 Tahun 2015 tanggal 23 Maret 2015, yang mengesahkan Munas Ancol dengan tidak berdasar. “Menkum HAM hanya mengutip sebagian pendapat Majelis Mahkamah Partai. Seyogianya berpedoman pada amar putusan yang memutuskan Tidak Tercapai Kesatuan Pendapat,” jelas Iwan. Hal ini sudah dijawab oleh Ketua Mahkamah Partai Golkar dengan surat tertanggal 24 Maret 2015 yang intinya, tidak memenangkan salah satu pihak dan/atau tidak menetapkan salah satu dari kedua Munas tersebut sebagai Munas yang sepenuhnya sah sesuai dengan peraturan perundangundangan dan AD/ART Partai Golkar. “Pendapat dari dua orang anggota Majelis Mahkamah Partai Golkar

tersebut, bukan merupakan kesatuan pendapat dari empat anggota Majelis Mahkamah Partai,” ungkap Iwan. Keputusan Menkum HAM yang mempelesetkan keputusan Mahkamah Partai Golkar kemudian digugat oleh Ketua Umum, Ir Aburizal Bakrie dan Sekjen, Idrus Marhan. Putusan Sela memutuskan tergugat dalam hal ini Menkum HAM untuk menunda pelaksanaan Keputusan Menkum HAM Nomor M.HH. AH.11.01 Tahun 2015 tanggal 23 Maret 2015 yang memenangkan Munas Ancol dengan tidak berdasar. “Kemudian putusan PTUN Jakarta juga memenangkan gugatan Ir Aburizal Bakrie,” kata Iwan. Terbitnya Keputusan Menkum HAM Nomor M.HH.AH.11.01 Tahun 2015 itu, menurut Iwan, merupakan cermin kebobrokan pemerintah, dalam hal ini Menkum HAM. “Seyogianya sebagai payung hukum di Indonesia, justru melanggar hukum,” sesal Iwan.

Dia mengungkapkan, dalam Munas Ancol ditemukan banyak pelanggaran. Sehingga Aburizal Bakrie melakukan gugatan atas perbuatan melawan hukum ke Pengadilan Jakarta Utara berkaitan dengan Munas IX Partai Golkar di Ancol. “Aburizal Bakrie juga melaporkan ke Bareskrim Mabes Polri atas perbuatan tindakan pidana pemalsuan tandatangan dan Surat Mandat peserta Munas Ancol yang saat ini sudah ada tersangka,” ucap Iwan. Terhadap kisruh ini, menurut Iwan, jika konsekuen melaksanakan hukum, sejak penetapan PTUN tentang Penundaan Pelaksanaan Keputusan Kemenkum HAM RI, maka kepengurusan Aburizal Bakrie yang terdaftar di Kemenkum HAM saat ini. “Maka bila ada Musda kubu lain yang mengatasnamakan Partai Golkar adalah ilegal dan inkonstitusional,” pungkas Iwan.

Laporan: Mordiadi

Iwan Gunawan

Smart City, Bandung Siap Ajari Singkawang Singkawang-RK. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung siap memberikan pembelajaran yang dibutuhkan dan memberikan aplikasi untuk diadopsi Pemkot Singkawang dalam menerapkan Kota Cerdas (Smart City). “Alhamdulillah, Pemkot Bandung memberikan tanggapan positif, selain memberikan pembelajaran juga dukungan berupa aplikasiaplikasi yang sudah ada di Kota Bandung untuk diadopsi di Kota Singkawang” kata Rindar Prihartono, Kepala Bidang (Kabid) Komu-

nikasi dan Informatika (Kominfo), Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Singkawang, kepada wartawan, Minggu (31/5). Dukungan terhadap penerapan Singkawang Smart City tersebut, ungkap Rindar, disampaikan langsung Walikota Bandung pada acara Pembukaan Festival Bandung, dan dipertegas Kabid TElematika, Diskominfo Kota Bandung, Dini. Dengan dukungan tersebut, kata Rindar, Pemkot Singkawang tidak sia-sia mengirim timnya untuk

menghadiri Festival Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sekaligus melakukan pembelajaran ke Diskominfo Kota Bandung. “Penugasan yang diberikan kepada kami, benar-benar kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya,” katanya. Dalam kesempatan tersebut, ujar Rindar, selain menjalan amanah pembelajaran, momen Festival TIK juga memberikan dukungan dalam pembelajaran tersebut. “Dalam kesempatan tersebut, tim mendapatkan gambaran kalau Dis-

kominfo Bandung menggunakan hardware yang sepsifikasinya sangat bagus. Kita juga mendapatkan masukan spesifikasi yang lebih murah, namun tetap berkualitas” ungkapnya. Tim Pemkta Singkawang juga berkesempatan mengunjungi Bandung Command Center (BCC). Selain melihat langsung bentuk bangunan dan aplikasi-aplikasi yang dipergunakan di Kota Bandung, rombongan juga berkesempatan mempraktikkan atau mencoba peralatan di BCC, di antaranya teleconference.

Rindar menjelaskan, pengirim tim ini ke Bandung, merupakan tindaklanjut hasil kesepakatan antarwalikota Asia-Afrika dalam Deklarasi Bandung Kota Cerdas (The Bandung Declaration on Smart Cities). Dalam acara Asia Africa Smart City Summit (AASCS 2015) yang merupakan bagian dari Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 dihadiri 26 Walikota, terdiri atas 13 Walikota dari luar negeri, dan 13 Walikota dalam negeri, satu di antaranya Walikota Singkawang, Awang Ishak.

“Seluruh walikota yang hadir dalam Asia Africa Smart City Summit (AASCS) atau KTT Kota Cerdas Asia Afrika menyepakati pembangunan kota berbasis teknologi. Oleh karena itu, Walikota mengutus beberapa SKPD melakukan pembelajaran di antaranya menghadiri Festival TIK,” jelas Rindar. Dia mengatakan, dengan pembelajaran ini, diharapkan Pemkot Singkawang dapat membuat usulan anggaran melalui penyusunan program dan kegiatan pada Tahun Anggaran (TA) 2016. (dik)

Sambungan Dompet dan HP Teman Ditukar ....................................................................dari halaman 9 Jual Sabu, Dibekuk Intel ........................dari halaman 9 “Total kerugian korban sekitar Rp3 juta,” ungkap Iptu Yoan. Pemilik indekos sempat ketemu dengan Zi yang berjalan tergesa-gesa di jalan. Setelah

mendapatkan laporan Fenny, polisi meminta pemilik indekos menjadi saksi. “Kemudian kita lakukan penangkapan Zi di Kecamatan Pontianak Utara. Pen-

angkapan di-back up anggota Polsekta Pontianak Utara,” papar Yoan. Zi dijerat pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencu-

rian dan pemberatan. Ancaman hukumannya maksimal tujuh tahun penjara. “Tersangka sudah tahan,” tegas Iptu Yoan. (zrn)

Lampu Elpiji Bakar Nelayan .................................................................................dari halaman 9 Ledakan tabung gas pun terdengar hebat, disertai dengan api yang dengan cepat menjalar dan melahap seisi rumah. Safari pun tidak sempat lagi melarikan diri. Hanya ibunya yang kebetulan di dapur, dapat

menyelamatkan diri dari kobaran api. Tidak beberapa lama, warga dan enam unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) memadamkan api dan membawa Safari ke IGD RSUD

Abdul Aziz. Sekitar 35 persen tubuh Safari hangus, seperti kedua tangan dan kaki, punggung dan perut. Tetapi nyawanya berhasil diselamatkan, kendati sekujur tubuhnya harus

di perban. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari beberapa warga dan keluarga, Safari terbakar, karena ingin menyelamatkan padi dan duit saat api menghanguskan rumahnya. (dik)

DPO PETI Diburu Polisi ...............................................................................................dari halaman 9 ditetapkan DPO, karena melakukan pelanggaran pasal 158 Undang-Undang Republik Indonesia No 04 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, Jo pasal 55 KUHap dengan ancaman hukuman di atas lima tahun Penjara.

Dalam kasus tewasnya delapan pekerja tambang itu, polisi sudah menetapkan satu tersangka. Dia adalah Wahyono bin Matsukardi. Saat ini sedang menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Bengkayang. Ditetapkan Wahyono sebagai tersangka

berdasarkan laporan No: LP/01/A/I/2015/Reskrim tertanggal 15 Januari 2015 lalu. Dikonfir masi, Kapolres Bengkayang AKBP Vendra Riviyanto SIK membenarkan adanya penetapan DPO terhadap Frans Sugianto alias Yanto dan Tono.

“Kami terus melakukan penyelidikan terkait keberadaan tersangka. Ji ka ada ya ng mengetahui keberadaannya, maka diimbau agar menyampaikannya kepada aparat keamanan terdekat,” ujar Vendra. (kur)

Berdasarkan pengakuan warga Kompleks Srikandi Blok C 2 No 2 Sungai Raya Dalam itu, kesehariannya bekerja sebagai security di kompleks tersebut. Pria kelahiran 28 Februari 1995 ini merupakan anak dari ayah yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Bagian Lembaga Penelitian Univer-

sitas Tanjungpura (Untan) Pontianak. “Sejauh ini pelaku dan barang buktinya telah kami serahkan ke Dit Narkoba Polda Kalbar untuk diproses lebih lanjut. Penyerahannya sekitar jam 11.30 Wib tadi (kemarin),” jelas Kapten Tendi. (fik)

Sindikat PETI Bengkayang ..................dari halaman 9 “Butiran emas tersebut mau di bawa ke rumah tersangka KK untuk diolah menjadi emas batangan. Selanjutnya akan dijual kepada penampungnya di Singkawang. Tersangka tidak mau menyebutkan nama penampung emas batangan itu,” kata Dudung. “Seperti biasa, kita melakukan penangkapan berawal dari informasi masyarakat tentang ada seseorang membawa emas tanpa dilengkapi dokumen/surat izin dari pihak terkait di Jalan Simpang Sibadas. Kemudian kita tangkap dan kita amankan,” sambungnya. KK langsung ditahan polisi. Kasusnya masih dalam proses pemberkasan. “Sejak tanggal 15 Mei lalu, dilakukan perpanjangan penahanan terhadap tersangka sambil men-

datangkan para saksi ahli terkait emas illegal hasil penambangan liar tersebut. Kita tinggal menunggu petunjuk dari Jaksa,” katanya. Tersangka KK dijerat dengan pasal 161 UU No 4 tahun 2000, setiap orang atau pemegang IUP Operasi Produksi atau IUPK Operasi Produksi yang menampung, memanfaatkan, melakukan pengolahan dan pemurnian, pengangkutan, penjualan mineral dan batubara yang bukan dari pemegang IUP, IUPK, atau izin, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 tahun. Kemudian denda paling banyak Rp10 miliar. “Kasus ini terus kami kembangkan, karena diduga masih ada pemain-pemain lama yang masuk dalam sindikat emas illegal hasil PETI ini,” tegasnya. (zrn)


Bibir

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

K

ian derasnya aktris dan aktor Asia menyerbu Hollywood, pasangan ”sekampung” pun bertambah. Kali ini giliran aktris Tiongkok, Fan Bingbing, mengumumkan status jomblonya sudah berakhir. Pria yang digandengnya pun berasal dari habitat yang sama; industri hiburan. Yang beruntung bisa merebut hati Fan Bingbing adalah aktor Li Chen. Jangan tanya bagaimana mereka mula jumpa hingga ke ranjang pengantin. Ya, dari cinta lokasi. Keduanya tersentuh tatkala beradu akting bersama dalam drama Mandarin berjudul The Empress of China. Padahal di film itu Li Chen bukan pemeran utama. Pria tampan dan gagah dengan tubuh atletis itulah yang meluluhkan hati si cantik Fan Bingbing. Menurut laman Koala’s Playground belum lama ini, mereka mengumumkan hubungan mereka lewat akun Weibo pemeran X-MEN itu. Dalam foto tersebut, Fan Bingbing menuliskan kata ’kami’, sebagai tanda bahwa mereka telah menjadi sepasang kekasih, 29 Mei barusan. Sosok Li Chen juga menjadi salah seorang member reality show Running Man versi Tiongkok. Lelaki berdada bidang itu diibaratkannya sebagai karakter Kim Jong Kook. Itulah salah satu daya tarik pria 36 tahun itu. Fan Bingbing sendiri aktris papan atas Mandarin yang beberapa saat lalu menghadiri festival film Cannes selama empat hari. (jp)

KE RANJANG PENGANTIN

B

erpacaran dengan Harimau ke tujuh, membuat si amoy Franda kerap dilanda rindu tak berbalas. Maklum, keduanya menggumuli dunia hiburan. Sedangkan si harimau Samuel Zylgwyn kata sang pacar, syuting mulu. Tapi, sempitnya waktu bukan halangan cinta. “Harus ada sesuatu yang dikorbankan. Dia kan sibuk syuting, masih laku disyukuri saja. Ditinggal syuting mulu. Gimana kalau jadi

Sempitnya si Amoy Ketemu Harimaunya bini nih?” candanya perihal cowok yang lagi naik daun dengan sinetron 7 Manusia Harimau. Jadi gimana cara bagi waktu buat ketemu? Wanita berdarah Tionghoa itu men-

Entertain Entertainment

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

Senin, 1 Juni 2015

n a F

DARI CINTA LOKASI Franda

Rakyat Kalbar

G N I B

G N I B

FIFGROUP Gelar Seminar Semi Pendidikan gaku sebisa mungkin meluangkan waktu di tengah kesibukan keduanya. “Kalau dia kelar syuting, dia nemenin aku syuting. Cuma sekarang memang lagi jarang-jarang ketemu,” katanya kepada indopos.co.id sambil mengerling sang kekasih di sampingnya. Meski tak bisa selalu bersama setiap hari, Franda mengaku tetap mendukung penuh karir sang kekasih yang tengah menanjak. Begitu sebaliknya, Pak Guru Gumara pun mendukungnya berkarir. “Contoh dukungannya itu ya, aku selalu ingetin dia untuk minum vitamin, minum obat yang dikonsumsi. Saya sih nggak bawel, nerima dia apa adanya aja,” ucapnya. Kalau ketemu ngapain saja? “Nonton paling, terus makan, udah. Motto kita let get food together,” candanya. Walaupun sudah merasa cocok satu dengan yang lain, baik Franda maupun Samuel belum bisa naik pelaminan tahun ini. “Tahun ini nggak. Semoga tahun depan,” pungkasnya. (idp)

PPiilliihhaann TTeeppaatt

Hotel, Resto, Café

Dalam Rangka Sambut Ultah ke-26

SEMINAR PENDIDIKAN FIFGROUP ASTRA: (ki-ka) Direktur Human Capital & General Service PT Federal International Finance (FIFGROUP) Sutjahja R Nugroho, President & CEO FIFGROUP Suhartono, CEO Lentera Consultan Cyltamia Irawan, dan Direktur Marketing FIFGROUP Djap Tetfa berbincang usai memberikan keterangan pers pelaksanaan Seminar Pendidikan Maju Bersama FIFGROUP di Hotel Santika, Jakarta, Kamis (28/5).

DALAM rangka memperingati HUT ke-26, PT Federal International Finance atau FIFGROUP memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat Indonesia. Salah satu rangkaian acara di hari jadinya tersebut, FIFGROUP mempersembahkan sebuah acara Seminar Pendidikan yang bertema “Maju Bersama FIFGROUP”. Seminar Pendidikan Maju Bersama FIFGROUP yang dilaksanakan Kamis, (28/5) di Hotel Santika, Kelapa Gading, Jakarta Utara ini dibuka oleh Taufik Hanafi, Plt. Dirjen PAUDNI Kemendikbud Republik Indonesia dan dihadiri 500 orang pengajar non formal ataupun informal serta pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), seperti usaha mikro dan lembaga pelatihan dan kursus dari seluruh Indonesia. Dalam sambutannya Taufik mengatakan, peran pendidik non formal dan informal ini sangat diperlukan bagi peningkatan kualitas sumber

daya manusia Indonesia. Sementara itu President & CEO FIFGROUP Suhartono mengatakan, seminar ini mereka adakan sebagai ungkapan rasa syukur serta sebagai salah satu upaya mendukung program pemerintah, khususnya dalam bidang peningkatan pendidikan. ”Kami juga berharap para peserta seminar pendidikan ini nantinya memiliki peningkatan kompetensi, profesionalitas, semangat entrepreneurship yang baik. Sehingga dapat bersama-sama memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa dan Negara,” katanya. Dalam Seminar Pendidikan ’Maju Bersama FIFGROUP’ ini, Suhartono berbagi pengalaman dan pengetahuan kepada seluruh peserta. Sementara itu, Direktur Marketing FIFGROUP, Djap Tet Fa juga memberikan pengantar seputar FIFGROUP serta value-value yang akan diberikan oleh FIFGROUP

bagi pelanggan dan masyarakat Indonesia. Selain dari internal FIFGROUP, para peserta juga diberikan tambahan pengetahuan dari pembicara terkenal, di antaranya James Gwee dari Academia Singapore yang memberikan strategi marketing bagaimana cara memasarkan jasa pendidik atau pengajar, best practice sharing bagaimana kiat sukses meningkatkan dan memajukan lembaga pendidikan. Sehingga dapat bersaing dengan tenaga pengajar dari luar negeri. Selain itu, Cyltamia Irawan, CEO Lentera Consulting juga membagi ilmunya tentang menjadi trainer profesional yang dapat menyampaikan informasi secara efektif. ”Seminar ini kami adakan sebagai ungkapan rasa syukur kami serta sebagai salah satu upaya mendukung program pemerintah, khususnya dalam bidang peningkatan pendidikan,” kata Suhartono. (wsa)

Zaskia Gotik


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.