1 Desember 2014

Page 1

THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,(Luar kota + ongkos kirim)

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

Senin, 1 Desember 2014

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Bawa 6 Kg Emas, Warga Siantan Ditangkap di Supadio

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

JOKOWI DITEGUR NETIZEN LEWAT #BUKANURUSANSAYA JAKARTA-RK. Ucapan seorang tokoh, apalagi selevel Presiden selalu jadi perhatian publik. Jika mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sering mengucapkan, Saya prihatin , Presiden Joko Widodo juga disebut kerap mengucap kalimat sakti , Bukan Urusan Saya . Hal ini, kemarin, menjadi trending topic (paling banyak/utama dikicaukan) di Twitter Indonesia dengan tanda pagar (hashtag) #BukanUrusanSaya. Tagar tersebut, konon, menegut sekaligus menyindir reaksi Presiden Jokowi atas korban meninggal saat demo mahasiswa menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) di Makassar. Itu kan sebenarnya urusan di kepolisian, jawab Jokowi kepada banyak wartawan, di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/11). Mayoritas netizen alias warga dunia maya menilai jawaban Jokowi tidak tepat. Alhasil hashtag itu dicuitkan ribuan pengguna Twitter Indonesia. Berdasarkan survey Evello.co.id lewat akun twitternya @EvelloCorp, hastag atau tanda pagar

PONTIANAK-RK. Pengusaha jual-beli emas, Sui Hui alias Ahie, 34, dibekuk jajaran Polda Kalbar di Bandara Supadio Pontianak, Sabtu (29/11). Warga Siantan ini ditangkap terkait kepemilikan enam kilogram (Kg) emas batangan. Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus) Polda Kalbar, Kombes Pol Widodo membenarkan adanya penangkapan pemilik toko emas Siantan Jaya, Jalan Gusti Situt Machmud, Siantan Tengah, Pontianak Utara tersebut. Ya benar. Tapi masih dikembangkan penyidikannya, kata Widodo, Minggu (30/11). Diduga Ahie merupakan sindikat pengedar emas ilegal dari Kalbar. Pasalnya saat ditangkap, dari tangan Ahie polisi menemukan sebanyak enam batang emas yang diduga tidak memiliki dokumen sah. Hingga kini penyidik Dir Reskrimsus Polda Kalbar masih menyidik kasus ini. Polda Kalbar tengah mencari tahu dari tambang mana emas tersebut berasal. Tak banyak keterangan yang diperoleh dari Widodo. Ia sendiri saat dihubungi tengah berada di Kota Singkawang, terkait penyidikan kasus ini. Terpisah, Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Arief Sulistyanto menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada Dir Reskrimsus. Kalau masih terbatas informasinya, artinya jika diungkap lebih jauh bisa mengganggu

Halaman 7

Halaman 7

Tabungannya Terkuras Puluhan Juta, Nasabah Bank Mandiri Lapor Polisi

Salah satu meme yang menyertai tanda pagar #BukanUrusanSaya, di Twitter, Minggu (30/11). IST

Agus Setiawan SH MH menunjukkan bukti laporan polisi dan bukti print out transaksi sebanyak 37 kali di Bank Mandiri. ACHMAD MUNANDA-RK

PONTIANAK-RK. Bukannya keuntungan yang didapat, nasabah Bank Mandiri malah mengaku dirugikan. Yuliana, warga Jalan Purnama, Pontianak Selatan mengaku merugi Rp32,2 juta tanpa melakukan transaksi menggunakan kartu anjungan tunai mandiri (ATM) di Bank Mandiri. Saya tidak ada melakukan transaksi tarik tunai melalui ATM Bank Mandiri. Tetapi uang saya yang tadinya berjumlah Rp47 juta hanya tersisa Rp18 juta saja. Ini benar-benar membingungkan bagi saya, kata Yuliana, Minggu (30/11). Yuliana mengatakan, pada 6 Oktober 2014 lalu, dirinya melakukan transfer uang Rp15 juta melalui mesin ATM Mandiri Dirve True di Jalan Ahmad Yani 1, Kota Pontianak. Nah, itu terakhir kalinya saya melakukan transaksi melalui ATM. Setelah itu saya tidak ada melakukan transaksi apa pun, ujarnya. Halaman 6

klik!

www.rakyat-kalbar.com

Agung Laksono Cs Kudeta

Ical Curhat di Depan KMP JAKARTA-RK. Persoalan internal Partai Golkar dibeberkan di depan para tokoh Koalisi Merah Putih (KMP). Bahkan sampaikan langsung Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie pada pembukaan musyawarah nasional (Munas) partai beringin itu di Nusa Dua, Bali, Minggu (30/11) malam. Pria yang akrab disapa Ical itu mengeluarkan unek-uneknya tentang Agung Laksono Cs yang membentuk presidium penyelamat partai, dan menolak munas IX di Bali. Dia menyebut langkah Agung itu jelas menyalahi aturan internal Golkar. Hadir dalam kesempatan itu para ketua umum dah tokoh partai dari KMP, seperti Prabowo Subianto dari Gerindra, Hatta Rajasa dari PAN, Anis Matta dari PKS, MS Kaban dari PBB dan Djan Faridz dari PPP. Hadir pula Ketua

SUNGAI RAYA-RK. Sejumlah masyarakat Kubu Raya mendesak polisi melakukan pemeriksaan

Masyarakat desak polisi ungkap dugaan Fee Pajak Penerangan Jalan Kubu Raya

-- Terang terus, terus terang, terang terus, terus terang Laaaaaaaaaaaaa..... laaaaaaaaaa... laaaaaa.

Klik! website: www.rakyat-kalbar.com @Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online HARIAN

terhadap PLN Area Pontianak maupun Pemkab Kubu Raya terkait Pajak Penerangan Jalan (PPJ) maupun Penerangan Jalan Umum (PJU). Langkah itu perlu diambil kepolisian untuk mengungkapkan masalah dalam pengelolaan PPJ maupun ang-

garan PJU. Tokoh masyarakat Desa Punggur Kecil, H Burhanudin H Ismail menegaskan, PJU adalah hak masyarakat dan PPJ adalah uang masyarakat. Jadi, kami menuntut PLN Halaman 6

(Masih) Kisruh Kenaikan BBM Terhitung sejak 18 November 2014 lalu, pemerintah telah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Kenaikan ini diumumkan sendiri oleh Presiden Jokowi di Istana Negara pada Halaman 7

www.rakyat-kalbar.com

Injet-injet Semut

Rakyat Kalbar

Aburizal Bakrie

Masyarakat Desak Polisi Ungkap Dugaan Fee PPJ Kok PAD Mau dibagi-bagi?

klik!

Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais dan mantan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali. Ical dalam pidatonya mengatakan, pelaksanaan munas di Bali itu merupakan hasil keputusan Rapimnas di Yogyakarta pada pertengahan November lalu yang harus dilaksanakan. Ia mengakui Munas di Bali memang berbeda dengan keputusan Munas VIII Golkar di Pekanbaru pada 2009, agar munas IX digelar pada 2015. Namun, Ical sebagai ketua umum mengaku harus patuh pada hasil Rapimnas yang lebih tinggi dari keputusan Pleno DPP. Karena itu dia tidak mau mengikuti kemauan Agung Cs, agar munas IX digelar pada 2015. Kalau saya ikuti saya tidak punya otoritas, kalau saya ikuti maka saya akan jadi Halaman 7

Rakyat Kalbar

Aburizal Bakrie @aburizalbakrie

Vie_Vie_Kum @Vie_Kumalasari

Jangan lupa,mereka yg sekarang bersikeras agar Munas diselenggarakan Januari 2015 adalah mereka yg sebelumnya ngotot minta Munas tahun 2014.

Sangat tak pantas bagi seorang pemimpin, apalagi pemimpin negara jika selalu menanggapi masalah dengan entengnya bilang #BukanUrusanSaya hm

Agung Laksono @alberkarya

Pantun Pelipur Lara @AbahJempol

Siap! @ArjunaSetiawa11: @alberkarya ayo Pak. Agung segera ambil dan selamatkan Partai Golkar sebelum partai anda dikuasai partai lain

Pergi wisata ke pulau Bali, Sempatkan mandi di pantai Kuta ÂŚ Jika pemimpin tiada peduli, Cukup berkata #BukanUrusanSaya

Hasan Batupahat JTJR @datuakrajoangek

TOPENG MONYET @samrizalrzl

Menurut saya, sebaiknya sih Golkar tidak beranak lagi. Ntar makin kurus. Tapi peranakannya kayanya subur. Tiap abis munas dia beranak

Kalo berhasil #itukarenasaya# kalo bermasalah #BukanUrusanSaya

Tak Ingin Seperti Siti Nurbaya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku sudah bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, membahas wakil gubernurnya. Halaman 6 Basuki Tjahaja Purnama

Koran penyebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Senin, 1 Desember 2014

2

Mahendra Jaya, SE, MM/Ketua IMBI Kalbar

Arena Balap Hanya Janji Belaka, Balapan Liar Marak Hiasi Jalan Protokol Kalbar AKSI balapan liar di sejumlah ruas jalan protokol di kawasan Kota Pontianak maupun kabupaten/kota di seantero Kalbar kerap saja terjadi. Raungan knalpot serta aksi ugal-ugalan di jalan raya kerap menghiasi pemandangan di sejumlah ruas jalan protokol. Mengapa hingga kini masih saja terjadi aksi balapan liar di jalan raya yang implikasinya tentu sangat meresahkan warga pengguna jalan maupun warga sekitar tempat aksi kebut-kebutan tersebut berlangsung. Bahkan, tak sedikit pula jatuh korban atas aksi ugal-ugalan tersebut. Di mana peranan aparat keamanan serta bagaimana pula solusi konkret terkait persoalan tersebut.

sirkut balap di Kalbar? -Ada beberapa persoalan yang menjadi kendala. Yaitu yang paling utamanya adalah pemerintah provinsi maupun pemerintah kota hanya menjanjikan saja, nanti, nanti dan nanti. Ucapan dari pemerintah sejak dulu selalu seperti itu. Nanti, nanti dan nanti, ucapnya menirukan janji manis yang kerap keluar dari mulut pemerintah. +Siapakah yang sepantasnya dipersalahkan terkait masih maraknya aksi balapan liar di jalan raya tersebut? -Mahendra yang saat ini juga mendedikasikan dirinya sebagai dosen Administrasi Bisnis, di Polnep mengatakan, dulu pernah akan merealisasikan arena balap di daerah Ambawang, Kabupaten Kubu Raya (KKR) pada periode

Berikut petikan wawancara wartawan Rakyat Kalbar (RK) bersama Ketua Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) Provinsi Kalbar, Mahendra Jaya, kemarin. +Menurut Anda mengapa hingga kini balapan liar masih saja mewarnai sejumlah ruas jalan protokol di kawasan Kota Pontianak dan sekitarnya? -Balapan liar tersebut terjadi, karena tidak adanya sarana maupun prasarana pendukung yang memadai yang disediakan oleh pemerintah terkait potensi yang dimiliki talenta-talenta muda Kalbar, khususnya di dunia balap motor. Tidak bisa disalahkan juga mengapa saat ini minoritas kaula muda yang hobi di bidang otomotif masih ada saja yang melakukan balapan liar di jalan raya. Saya menjawab hal tersebut pasti berpengaruh karena tidak adanya sarana fasilitas pendukung untuk menyalurkan bakat mereka, yaitu sirkuit balap, ucap Ketua IMBI Provinsi Kalbar, Mahendra Jaya, saat diwawancarai RK, Minggu (30/11). Mahendra berpendapat, dirinya yang juga dulu pernah bergabung pada Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalbar tersebut juga pernah mengidam-idamkan adanya arena balap di ibu kota Provinsi Kalbar, yaitu Kota Pontianak. Namun dengan terkendala beberapa hal yang membuat urung impiannya tersebut untuk mendirikan arena balap tersebut. +Apa saja persoalan yang ditengarai menghalangi sehingga pemerintah belum dapat menunaikan niat untuk membangun

Keluhan Anggota DPRD

Ganti Saja Pejabat yang Sulit Dihubungi S INGKAWANG -RK. Beberapa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sangat sulit dihubungi. Ditelepon tidak diangkat, di-SMS juga tidak dibalas. Pejabat seperti ini lebih baik diganti saja. Dewan yang menghubungi saja sulitnya minta ampun, apalagi masyarakat, keluh anggota DPRD Kota Singkawang, Sumberanto Tjitra, Minggu (30/11). Sumberanto tidak merinci siapa saja kepala SKPD yang enggan mengangkat telepon dan membalas SMS tersebut. Dia hanya menyebutkan terdapat beberapa kepala SKPD, termasuk kabid serta kasi yang sulit untuk dihubungi. Kita sangat menyayangkan kepala SKPD itu sulit dihubungi, tegasnya. Dia mengharapkan, persoalan ini hendaknya menjadi perhatian serius Walikota Singkawang. Bagaimana dewan mau melakukan koordinasi atau sinkronisasi, kalau ditelepon saja kepala SKPD-nya tidak mau mengangkat. Kemitraan antara dewan dengan eksekutif menjadi tidak jalan, sesal Sumberanto. Wakil rakyat, tambah Sumberanto, sudah berupaya untuk bersinergi secara baik dengan melakukan koordinasi. Hendaknya ini tidak bertepuk sebelah tangan. Bagaimana pun juga dewan itu menerima keluhan dari masyarakat dan dewan tentunya mempunyai kewajiban untuk menyampaikan aspirasi tersebut, ujarnya. Patut disadari, kata Sumberanto, masyarakat itu tidak mempunyai ruang untuk menyampaikan keluhannya langsung kepada SKPD bersangkutan. Mereka mau ke mana lagi, tentunya mereka ke dewan. Ketika dewan berupaya berkoordinasi, malah sulit dihubungi, bagaimana mereka mau memberikan pelayanan kepada masyarakat kalau dihubungi saja sulitnya bukan main, lugasnya. (dik)

Ilustrasi : MasjekOtakiri

akhir kepemimpinan Syarif Mahmud. Namun realisasi tersebut hanya isapan jempol belaka, karena terjadi permasalahan yang berdampak batalnya pembangunan fasilitas tersebut. Secara keseluruhan melihat maraknya aksi-aksi balapan liar tersebut tidak bisa disalahkan. Nah disinilah peran IMI yang mewadahi bidang tersebut, terutama ketua IMI untuk kembali membangun komunikasi, baik itu kepada KONI Kalbar, Pemprov dan Pemkot. Karena bagaimana pun peran IMI yang menentukan apakah hal tersebut

dianggap penting atau tidak. Ketika hal tersebut berdampak besar tentunya ada perjuangan yang dilakukan kepengurusan IMI untuk merealisasi pembangunan sirkuit balap di Kalbar tersebut. +Apakah rencana pembangunan sirkuit balap tersebut akan terus menjadi wacana dan terus berwacana atau bisa dikonkretkan realisasinya di Kalbar? -Untuk merealisasikan pembangunan arena balap tentunya tidak sulit dan tinggal melihat sejauh mana keseriusan pemerintah dalam hal tersebut. Realisasi itu tergantung pada keseriusan pemerintah dalam hal penganggaran dan tentunya jika saat ini pemerintah berkomitmen untuk merealisasikannya, tentu masih bisa untuk realisasi tahun 2015 mendatang, tukasnya. +Sepanjang pemerintah tidak memberikan fasilitas terkait arena balap tersebut, akankah balapan liar akan selalu menghiasi sejumlah ruas jalan protokol? Atau seperti apa nantinya? Jika pemerintah tidak mempersiapkan fasilitas tersebut maka dapat dipastikan balapan liar akan terus menghiasi sejumlah ruas jalan protokol. Dan pastinya untuk masyarakat yang tidak tahu menahu serta tidak terlibat dalam aksi balapan liar itu tentu berpotensi menjadi korban akibat dari aksi ugal-ugalan tersebut. Kondisi lapangan yang terjadi, masih banyak fasilitas jalan raya yang dijadikan ajang balapan tersebut. Seperti di Jalan Tanjung Pura, Jalan Gajah Mada, Jalan Arteri Supadio, Ambawang serta masih ada beberapa jalan yang dipergunakan juga oleh mereka, bebernya. +Apa harapan Anda kepada pemerintah sekaligus ekspektasi Anda terhadap potensi serta talenta yang dimiliki generasi muda Kalbar, khususnya di bidang otomotif ini? -Saya berharap tentunya pemerintah berkomitmen untuk menyediakan fasilitas maupun pembangunan arena balap di Kalbar. Hal tersebut guna menyalurkan hobi serta minat mereka terhadap dunia otomotif. Siapa tahu kelak di masa mendatang mereka bisa tampil sebagai pembalap-pembalap yang akan mengharumkan nama daerah Kalbar di kancah nasional maupun internasional. Kita berharap sesegera mungkin pemerintah menganggarkan pembangunan arena balap tersebut. Kalau pun tidak mampu sekaligus tentu ada opsi untuk pembangunan berkala yang terpenting terbangun fasilitas itu. Saya juga berharap pengurus IMI dapat lebih aktif dalam mendorong pemerintah untuk merealisasikan hal tersebut. Bahkan IMI juga harus berperan aktif dalam mengakomodir para anak muda melalui event-event, seperti lomba balap yang paling tidak dapat mengurangi aksi-aksi balapan liar di ruas jalan protokol, ulasnya. REPORTER: ARI SANDY Re- editing : Andry

Jokowi Didesak Batalkan Pembebasan Pollycarpus JAKARTA-RK. Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membatalkan pembebasan bersyarat terhadap Pollycarpus, pelaku pembunuhan aktivis HAM, Munir. Kami minta Pak Jokowi bertanggung jawab dengan membatalkan pembebasan bersyarat terhadap Pollycarpus, tegas Kadiv Pembelaan Hak Sipil dan Politik KontraS, Putri Kanesia saat konferensi pers, di kantornya, Jakarta, Minggu (30/11). KontraS, papar Putri, juga mendesak Jokowi agar menginstruksikan Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly untuk tidak memberikan hak remisi dan/atau pembebasan bersyarat terhadap Polly. Kami minta kasus pembunuhan Munir diusut tuntas berdasarkan rekomendasi tim pencari fakta (TPF) dan mengumumkan kepada masyarakat hasil dari temuan tim pencari fakta kasus pembunuhan Munir, timpalnya. Pollycarpus bisa dikatakan pintu gerbang utama untuk mengungkap siapa-siapa saja terlibat dalam pembunuhan aktivis HAM, Munir. Termasuk mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Hendropriyono. Deputy Strategy and Mobilzation Departemen KontraS, Chrisbiantoro memaparkan, berdasarkan laporan tim pencari fakta disebutkan bahwa kasus Munir ini kejahatan sistematis. Maka dari itu, KontraS pun meyakini dengan bebasnya Pollycarpus menutup peluang tuntasnya kasus Munir. Tidak diperiksanya Hendropriyono karena tak mau menjadi saksi, usulan olah TKP di Bandara Cangi serta saksi

kunci juga tidak dihadirkan dan lainnya seharusnya harus dituntaskan, ucap Chris, di kantor KontraS, Jakarta, Minggu (30/11).KontraS juga mengkhawatirkan, akan sulit mengembangkan aktor intelektualnya. Yakni, orang yang turut serta bersama Polly dalam menghabisi Munir. Sementara itu, KontraS mengecam keras pembebasan bersyarat Pollycarpus Budihari Prijanto, pelaku pembunuhan aktivis HAM, Munir.KontraS menilai, pembebasan bersyarat Pollycarpus menunjukkan mandeknya penuntasan kasus pembunuhan Munir serta perlindungan HAM dalam pemerintahan Jokowi-JK. Ketiadaan komitmen Jokowi-JK atas penuntasan kasus pelanggaran HAM dan pemenuhan keadilan korban tercemin jelas dalam pemberian pembebasan bersyarat tersebut, tuding Kepala Divisi Pembelaan Hak-hak Sipil dan Politik KontraS, Putri Kanesia. Kementerian Hukum dan HAM melalui SK Menkum HAM tertanggal 13 November 2014 itu, menurut Kontras, hanya melihat aspek yuridis pemberian hak narapidana semata. Tanpa mempertimbangkan sejauh mana penuntasan kasus pembunuhan Munir. Padahal hingga kini penyelesaian kasus Munir belum menyeret pelaku pembunuhan ke meja hijau. Kita semua tahu laporan TPF disebutkan bahwa kejahatan ini sistematis, lugas Putri. Menurut Putri, hal yang paling penting dalam kasus Munir adalah memastikan bukti, saksi dan pelaku kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Pollycarpus. Sehingga pembe-

basan mantan pilot maskapai Garuda mengajukan PK. Dia berharap, Jaksa Indonesia itu layak dipertanyakan. Agung baru bisa memperjuangkan S e p e r t i d i k e t a h u i , Po l l y c a r p u s keadilan yang selama ini tak kunjung mendapat pembebasan bersyarat didapatnya. (RMOL/JPNN) setelah dianggap menjalani 2/3 masa tahanan atas pembunuhan Munir. Polly baru menjalani delapan tahun hukuman dari vonis 14 tahun yang dijatuhkan Mahkamah Agung. Polly menegaskan, kebebasannya sesuai dengan prosedur yang ada, dimana sesuai dengan SK Menk u m H a M N o m o r : W. 1 1 . PK.01.05.06-0028 Tahun 2014.Sementara itu, pembebasan bersyarat (PB) yang didapat Pollycarpus Budihari Prijanto, menggores luka istri mendiang Munir, Suciwati. Dia mendesak, Kejaksaan Agung mengajukan peninjauan kembali (PK) terhadap kasus Pollycarpus. Suciwati mengatakan, dengan adanya putusan MahJl. Tanjungpura No. 36 Pontianak kamah Konstitusi yang menyatakan PK bisa diajukan * Pin BB : 7CCFC50B lebih dari satu kali, pihaknya * Hp : 0821 5688 2222 mendorong Kejagung untuk melakukan hal tersebut ter* SMS : 0816 4911 1555 hadap perkara pembunuhan suaminya. Pasti saya akan mendesak kejagung agar mengajukan upaya PK. Sebab mereka yang punya wewenang untuk melakukan hal tersebut, ucapnya. Dia juga tengah mempelajari apakah secara pribadi bisa

Uskup Agung Pontianak Rayakan Ultah di Sekadau SEKADAU-RK. Suasana Gedung Kateketik Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau, Jumat malam (28/11) lalu berbeda dari hari biasanya. Gedung yang beralamat di Jalan Rawak ini, tampak sontak ramai dipadati para imam. Seperti pastor, frater, bruder suster, kepala SKPD yang beragama Katolik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau, pengurus dan jajaran Dewan Pastoral Paroki (DPP), para Ketua Kring di lingkungan Paroki Sekadau, tokoh masyarakat serta para tetua. Tak pelak, Gedung Kateketik berubah menjadi warna putih dengan kehadiran para suster dan umat Katolik yang sebagian besar menggunakan seragam putih. Musik yang terdengar bukan lagi musik dangdut atau pop. Tetapi berubah menjadi musik yang bernuansa lagulagu ulang tahun. Sebuah baliho dengan ukuran besar yang bertuliskan Pemerintah Kabupaten Sekadau mengucapkan selamat ulang tahun kepada Bapak Mgr. Agustinus Agus, Pr (Uskup Agung

Indonesia, diundang oleh Bupati Sekadau, Simon Petrus untuk merayakan Hari Ulang Tahun yang ke-65 tahun. Bupati menyampaikan di hadapan umat yang hadir di Gedung Kateketik, alasan merayakan ulang tahun Uskup Agung Pontianak, di Kabupaten Sekadau, karena perayaan ulang tahun yang dilaksanakan pada 22 November 2014, di Bupati Simon Petrus menyerahkan cindera mata kepada Uskup Agung pendopo Gubernur KalPontianak, Mgr. Agustinus Agus bar, bupati tidak dapat hadir. Karena pada hari Pontianak) tertampang besar di atas panggung. Suasana kekeluargaan an- yang bersamaan, Bupati ada kegiatan tarsatu dengan yang lain begitu akrab. dinas yang juga tidak bisa ditinggalSaling melempar senyum dan bersenda kan. Untuk itu saya mengundang Pak gurau. Begitu suasana Gedung Kateketik Monsinyur untuk merayakan ulang tahunnya, di Sekadau. Atas nama pribadi saat itu. Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agus- dan atas nama Pemerintah Kabupaten tinus Agus yang dilantik pada Agustus Sekadau, Bupati mengucapkan selamat 2014 lalu oleh Duta Besar Vatikan untuk ulang tahun kepada Uskup Agung Pon-

tianak yang ke-65 tahun. Sementara itu, Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus, Pr mengatakan, sungguh ini peristiwa yang luar biasa. Saya betul-betul mengucapkan terima kasih kepada bapak Bupati dan kepada umat Katolik, di Kabupaten Sekadau. Saya tidak mengira perayaan ulang tahun saya bisa dirayakan oleh Pak Bupati Simon Petrus bersama umat Katolik, di Kabupaten Sekadau, ucapnya. Mantan Uskup Sintang ini menuturkan, hal ini merupakan bukti kepedulian yang diberikan bagi sesama. Ini luar biasa. Dan ini suatu bentuk kepedulian bagi sesama. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati dan umat Katolik, di Kabupaten Sekadau atas perayaan ulang tahun yang ke-65 ini. Mari kita tingkatkan rasa kepedulian bagi sesama umat yang lain, untuk mewujudkan rasa persaudaran diantara umat. (bdu/r)

577868

CARA MUDAH PASANG IKLAN

Hotline : (0561). 768677 HP. 0852 4541 1544 bisa SMS dan BBM (PIN: 73F2B87C)

SANGKAL PUTUNG Goen-Goen Reflexy

STPT No. 503/01/Yankes - A NPWP. 05.870.850.4-702.000

REHABILITASI, PENGOBATAN PATAH TULANG & TRAPI REFLEKSI Perwakilan Kota Pontianak Jl. Dr. Sutomo Gg. Karya 3 No. 10 Kota Baru Pontianak ( Hp. 0813 4962 6015 )

Adapun Penyakit yang ditangani adalah : - Patah Tulang - Keseleo - Saraf Kejepit - Otot Kejepit - Maag Kronis - Stoke - Asam Urat - Diabitis - Tumor - Mandul - Mion - Beri-Beri - Hernia - Jantung - Sakit Kepala - Vertigo - Sakit Pinggang/Ginjal - Ambien - DLL - Migrin


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Senin, 1 Desember 2014

3

Gedung Instalasi Rawat Inap RSUD Kota Tiga Lantai Mulai Dibangun Dilengkapi Ruang VIP, I, II dan III

Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengambil tepung tawar pada acara pemancangan tiang pertama pembangunan tahap II RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak, Minggu (30/11). G USNADI

PONTIANAK-RK. Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak kembali dilanjutkan. Minggu (30/11), Wali Kota Pontianak, Sutarmidji melakukan pemancangan tiang pertama dan prosesi tepung tawar sebagai tanda dimulainya pembangunan tahap II berupa gedung Instalasi Rawat Inap berlantai tiga. Nantinya, gedung Instalasi Rawat Inap baru yang terletak di belakang gedung rumah sakit itu akan memiliki 150 tempat tidur, termasuk diantaranya ruang kelas VIP. Menurut Sutarmidji, pembangunan Instalasi Rawat Inap ini merupakan kelengkapan fasilitas publik. Saat ini jumlah tempat tidur pasien yang dimiliki RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie sekitar 100 tempat tidur, tanpa kelas. Nah, sekarang kita bangun Instalasi Rawat Inap dengan jumlah kapasitas sebanyak 150 tempat tidur. Untuk instalasi rawat inap yang akan dibangun ini akan ada kelas VIP, kelas I, II dan III. Sedangkan Instalasi Rawat Inap yang sebelumnya tetap tanpa kelas, kata Wali Kota. Tidak hanya gedung dan fasilitas yang terus dibenahi Pemkot. Sumber daya manusia di RSUD itu juga dipersiapkan. Dimana tahun depan, akan ada penambahan sekitar tiga atau empat dokter spesialis. Kita juga akan kirim lagi dokter umum untuk mengambil spesialis. Dari sisi sumber daya manusia, Insya Allah setelah bangunan ini selesai kita akan siap, ujar Wali Kota

Pontianak dua periode ini. Midji ‒ sapaan akrab ‒ Sutarmidji berharap keberadaan RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie ini tetap bersih, pelayanannya baik dan minim keluhan dari masyarakat. Untuk melengkapi peralatan kesehatan membutuhkan anggaran tidak sedikit, bahkan bisa lebih besar dari pembangunan fisik rumah sakit itu sendiri. Fisik yang ada sekarang ini Rp40 miliar tetapi alat kesehatannya itu mungkin bisa lebih dari Rp60 miliar. Nah, kita sangat berharap alat-alat kesehatan itu dibantu pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi, ujarnya. Di tempat yang sama, Direktur RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie, Yuliastuti Saripawan mengatakan, gedung Instalasi Rawat Inap yang akan dibangun ini berjumlah tiga lantai. Lantai satu, dijelaskan dia, akan dilengkapi dengan gedung farmasi, hemodialisa, poliklinik, rekam medis dan sarana lainnya. Sedangkan di lantai dua rencananya akan dibangun ruang rawat inap penyakit dalam kelas II dan III, rawat inap bedah kelas II dan III, ruang perawatan anak kelas II dan III. Kemudian lantai III akan dibangun ruang kelas I dan VIP. Secara keseluruhan luas bangunan tahap kedua ini kurang lebih 6.811 meter persegi, pungkas Yuliastuti Saripawan. Laporan: Gusnadi Editor: Julianus Ratno

Pemkot Perlu Buat Kebijakan Agar Pengusaha Oplet Tak Gulung Tikar PONTIANAK-RK. Pengusaha oplet di Kota Pontianak terancam gulung tikar. Hal ini dapat dilihat dari semakin menurunnya masyarakat memanfaatkan jasa oplet untuk berpergian. Menurut anggota DPRD Kota Pontianak, Yandi, banyaknya kendaraan roda dua yang masuk setiap bulannya di Kota Pontianak berdampak pada menurunnya tingkat penggunaan transportasi angkutan umum, seperti Oplet.

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

SEKRETARIAT DAERAH Jalan Antasari No. 2 Putussibau 78711 (0567) 21003-21252-21402-21403 Fax. (0567) 21397-21406

PENGUMUMAN NOMOR: 810/2684 /BKD/PM-A TENTANG PESERTA YANG DINYATAKAN LU LUS TES KOMPETENSI DASAR SELEKSI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL KABUPATEN KAPUAS HULU FORMASI TAH UN 2014 DARI PELAMAR UMUM 1. BERDASARKAN SURAT MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR B/4373/M.PAN-RB/11/2014 TANGGAL 14 NOPEMBER 2014 TENTANG HASIL TES KOMPETENSI DASAR (TKD) MENGGUNAKAN SISTEM COMPUTER ASSISTED TEST (CAT) DAN KEPUTUSAN BUPATI KAPUAS HULU NOMOR 428 TAHUN 2014 TANGGAL 24 NOPEMBER 2014 TENTANG PESERTA YANG DINYATAKAN LULUS TES KOMPETENSI DASAR SELEKSI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL KABUPATEN KAPUAS HULU FORMASI TAHUN 2014 DARI PELAMAR UMUM ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56.

NO PESERTA LINDA AYU WIJAYANTI 66053000418 MINING RETMAWATI 66053001024 ENDANG KUSPITA 66053000468 RITA JUMIATI 66053000544 RITA KARTINI 66053000524 YUNITA 66053001072 HARYANTO SENTU 66053001062 ANALISA 66053001069 KAHARMAN 66053000933 ABDURRAHMAN, S.PD 66053001068 JON SUHARDI 66053000167 AMINULLAH 66053000245 HERI HARTADI 66053000618 SARI RAHMADANIATI 66053000085 RUSDIANTO 66053000352 BONI ROLES, A.MA 66053000109 SINARYO 66053001036 AGUS SUPRIYADI 66053000725 JAMILAH NOPILIA 66053000515 FATIMAH MUHARNI 66053001067 ANASTASIA BIMENE 66053000532 NATALIA ANGELINA DESY 66053000389 SUCI SABATINI 66053000928 RIA TRI ASTUTI 66053000605 SUGENG PRIYONO 66053000417 NINA HERAWATI 66053001017 WIDODO HADI RAHAYU 66053001020 FARDILAYANI 66053000094 RIANA JAYANTI 66053000451 SARI PURWANTI, S.PD 66053000405 HERJULIANUS BOBY MARU,S.SI 66053000872 KARTIKA MAYASARI 66053000411 HARTONO 66053000792 FETTY NOVI AFFRIANTY 66053001046 M.HAMIDI 66053000133 NIMROT ASOI 66053000802 AAN YULIANTO 66053001097 YULIANTI SRI RAHAYU 66053000118 IIS MANIA 66053000796 SERLINDAWATI 66053000123 PIETER MARIO ELPRADIVTA 66053001050 WIBOWO 66053001151 ABDUL GAFUR SA ADI 66053001183 IDA RISAKOTTA 66053001213 ELONA IMRA 66053001216 ALAM SATRIA 66053000147 SITI KHARIROH 66053001162 EKO JAYADI 66053001032 SUHANDI 66053001218 DEDEN SURYANATA 66052000602 BENEDIKTUS 66052000325 EFFIANTY 66052000095 IRFAN 66052000220 DEBBI KURNIASIH 66052000057 DURIAT MUNDRAWA 66052000420 FERMANSAH 66052000155

57.

AHMAD YADI

NO

NAMA

JABATAN YANG DILAMAR

GURU KELAS PERTAMA GURU KELAS PERTAMA GURU KELAS PERTAMA GURU KELAS PERTAMA GURU KELAS PERTAMA GURU KELAS PERTAMA GURU KELAS PERTAMA GURU KELAS PERTAMA GURU KELAS PERTAMA GURU KELAS PERTAMA GURU KELAS PERTAMA GURU KELAS PERTAMA GURU KELAS PERTAMA GURU KELAS PERTAMA GURU KELAS PERTAMA GURU KELAS PERTAMA GURU KELAS PERTAMA GURU KELAS PERTAMA GURU KELAS PERTAMA GURU KELAS PERTAMA GURU KELAS PERTAMA GURU MATEMATIKA PERTAMA GURU MATEMATIKA PERTAMA GURU MATEMATIKA PERTAMA GURU MATEMATIKA PERTAMA GURU MATEMATIKA PERTAMA GURU BAHASA INGGRIS PERTAMA GURU BAHASA INGGRIS PERTAMA GURU BAHASA INGGRIS PERTAMA GURU BIOLOGI PERTAMA GURU BIOLOGI PERTAMA GURU BIOLOGI PERTAMA GURU PENJASORKES PERTAMA GURU PENJASORKES PERTAMA GURU FISIKA PERTAMA GURU FISIKA PERTAMA GURU BAHASA INDONESIA PERTAMA GURU KIMIA PERTAMA GURU GEOGRAFI PERTAMA GURU BP/BK PERTAMA PERAWAT PERTAMA PERAWAT PERTAMA PERAWAT PERTAMA PERAWAT PERTAMA PERAWAT PERTAMA PERAWAT PERTAMA PERAWAT PERTAMA PERAWAT PERTAMA PERAWAT PERTAMA PERAWAT PELAKSANA PERAWAT PELAKSANA PERAWAT PELAKSANA PERAWAT PELAKSANA PERAWAT PELAKSANA PERAWAT PELAKSANA PERAWAT PELAKSANA PENYULUH KESEHATAN MASYARAKAT 66053000151 PERTAMA

NILAI TOTAL 362 352 347 344 336 334 326 324 319 308 306 306 299 298 298 297 295 293 289 289 278 395 377 363 351 343 363 357 354 362 356 346 325 324 391 357 354 397 328 350 376 367 362 354 351 349 346 345 345 368 360 350 348 337 332 331 349

Kondisi ini harus disiasati Pemkot agar pengusaha oplet tidak gulung tikar. Misalkan membuat kebijakan yang dapat membangkitkan kejayaan oplet di masa lalu, ujar Yandi kepada Rakyat Kalbar, kemarin. Dikatakannya, banyak hal yang mempengaruhi masyarakat mulai meninggalkan oplet sebagai salah satu alat transportasi di Kota Pontianak. Seperti lintasan yang kurang memadai, 58.

ITA ALMAN ANDELA

66053000502

59.

NEILY ARIANI

66052000370

60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79.

MARIETHA HERANI KANTUNG R.KOPRIANA SARTIKA ARISNI LUSI KHASANAH SURYANI DIANSI ANDITA PUTRI DESI SASNITA NANCY FRANSISKA REFI EGA OKTAFIAN YONI OKTAVIANI ALANDI DAYANG TIARANI URAY NURUL FADLAH TURSINI LUSIA RESA DESY ANA SANGGARITA DILLIA NOFA AYU PUSPITARINI JURAINI SARI WULANDARI WIWI SUMANTI AGUSTIANA KARYANTI

66052000451 66052000140 66052000615 66052000601 66052000036 66052000117 66052000537 66052000522 66052000338 66052000162 66052000006 66052000245 66052000390 66052000267 66052000298 66052000501 66052000391 66052000164 66052000595 66053000631

80.

ALVIAN RONALD SILITONGA

66053000860

81.

DWI SUCIATI

66053000257

82.

MARVELAOS MARVEL

66053000596

83.

CATUR SUHARNO

66053000828

84.

ANDREAS SATRYAWAN PINARDI 66053001242

85.

TAN EDY SUMARDI

86.

GUSTI AISAMUDDIN

87.

VERIDIANA

88.

VORRYANA.S,SH

89.

EDUARDUS ERICKS

90. 91. 92. 93. 94. 95. 96.

FITRIANI PAULINA BR. SITOHANG,AMD ARFHI AJUDIA A.A. BERRY FEBRIARDI NICOLAUS PURWANTO BLS.P.CASTRO YAN STUR FRISCA WIDYANI

97.

SODIK NUR ICHWAN

98.

ANELLA KHAFIZA UTAMI

99.

LUKMAN HARUN

100. SUPRIANUS HERY

PENYULUH KESEHATAN MASYARAKAT PERTAMA PENATA LABORATORIUM KESEHATAN PELAKSANA NUTRISIONIS PELAKSANA NUTRISIONIS PELAKSANA PERAWAT GIGI PELAKSANA PERAWAT GIGI PELAKSANA SANITARIAN TERAMPIL BIDAN TERAMPIL BIDAN TERAMPIL BIDAN TERAMPIL BIDAN TERAMPIL BIDAN TERAMPIL BIDAN TERAMPIL BIDAN TERAMPIL BIDAN TERAMPIL BIDAN TERAMPIL BIDAN TERAMPIL BIDAN TERAMPIL BIDAN TERAMPIL BIDAN TERAMPIL BIDAN TERAMPIL ANALIS PERTAMBANGAN MEDIATOR HUBUNGAN INDUSTRIAL PERTAMA PENGADAAN BARANG DAN JASA PERTAMA PENGADAAN BARANG DAN JASA PERTAMA PENGADAAN BARANG DAN JASA PERTAMA PENGAWAS PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DI DAERAH PERTAMA

PENGAWAS PENYELENGGARAAN 66053001126 URUSAN PEMERINTAH DI DAERAH PERTAMA 66053000947 TEKNIK JALAN DAN JEMBATAN PERTAMA TEKNIK TATA BANGUNAN DAN 66053000081 PERUMAHAN PERTAMA PENGAWAS KETENAGAKERJAAN 66053000233 PERTAMA PRANATA KOMPUTER 66053001120 PERTAMA 66053000890 POLISI KEHUTANAN PERTAMA 66053000841 PENYULUH PERIKANAN PERTAMA 66053000209 ANALIS TATA PRAJA 66053000038 ANALIS TATA PRAJA 66053000826 ANALIS TATA PRAJA 66053000633 ANALIS TATA PRAJA 66053000093 ANALIS TATA PRAJA PENYULUH PERINDUSTRIAN DAN 66053001247 PERDAGANGAN PERTAMA 66053001134 ANALIS INDUSTRI TEKNISI PERALATAN, LISTRIK DAN 66052000634 ELEKTRONIKA 66052000636 PENGADMINISTRASI KEUANGAN

339 321 330 313 359 330 372 375 369 363 348 344 342 342 342 339 339 337 337 334 333 330 350 392 359 358 403

400 386 365 335 367 326 326 393 388 368 331 321 426 351 334 333

2. BAGI PESERTA YANG TELAH DINYATAKAN LULUS SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA ANGKA 1 (SATU) DI ATAS, AGAR SEGERAMELAPORKAN DIRI MULAI TANGGAL 2 DESEMBER 2014 S/D 4 DESEMBER 2014PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU DENGAN MEMBAWA KARTU TANDA PESERTA UJIAN. 3. DEMIKIAN PENGUMUMAN INI DIKELUARKAN UNTUK DIKETAHUI OLEH MASYARAKAT LUAS. DIKELUARKAN DI PUTUSSIBAU PADA TANGGAL 1 DESEMBER 2014 a.n. BUPATI KAPUAS HULU SEKRETARIS DAERAH,

Ir. H. MUHAMMAD SUKRI PEMBINA UTAMA MADYA NIP. 19590922 198903 1 004

terminal yang tidak membuat masyarakat tertarik. Memang berkurangnya pengguna oplet karena lintasan yang tidak bagus, terminal juga demikian. Jadi perlu adanya perubahan, seperti membuat oplet itu lebih menarik dengan cara menjadikan sebagai angkutan bernuansa wisata, kata Yandi. Ia menyakini, terobosan ini bisa menghidupkan kembali oplet, bukan hanya sekadar mengantarkan masyarakat ke tempat tujuan. Namun terdapat nilai kebudayaan, sehingga membuat pengguna jasa transportasi tersebut merasa nyaman saat berada di dalam olpet. Ditata wisata, yang naik jadinya tidak sumpek dan seakan refreshing. Mungkin

saja dengan penataan itu masyarakat yang tadinya tidak mau naik, lalu naik karena ingin merasakan berada di dalam oplet itu, imbuh Yandi. Masyarakat Kota Pontianak, ditambahkannya, taraf ekonomisnya sudah meningkat. Terbukti di setiap rumah minimal memiliki satu kendaraan roda dua bahkan lebih. Masyarakat kita tingkat ekonomisnya sudah bagus, jadi Pemkot perlu m e n g e n d a l i k a n m a s u k ny a kendaraan roda dua di Kota Pontianak, ujar Yandi. Caranya, kata dia, Pemkot bekerjasama dengan pihak finance atau dealer motor dalam hal persyaratan kredit. Yakni tidak memberikan kemudahan persyaratan kepada masyarakat dalam membe-

li kendaraan secara kredit. Coba bayangkan, sekarang ini dengan Rp200 ribu saja masyarakat sudah bisa kredit motor, beber Yandi. Namun ia mengingatkan, setiap kebijakan hendaknya dibuat melalui kajian-kajian terlebih dahulu bersama dinas-dinas terkait. Hal ini penting agar kebijakan yang akan dikeluarkan tepat sasaran dan tidak ada menuai protes dari berbagai pihak. Kalau membuat kebijakan baru, analisa dulu layak atau t idak, menimbulkan keresahan atau tidak, walaupun tujuan kebijakan itu baik tapi kalau dijalankan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, maka akan menimbulkan konflik nantinya, tegas Yandi. (agn)

Mahasiswa IAIN Pontianak Dinobatkan sebagai Raja Penyiar Bermimpi Bisa Seperti Pembawa Acara “Mata Najwa” PONTIANAK-RK. Husnul Arif, dia seorang mahasiswa Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Pont ianak, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KP I), Fakultas Ushuluddi Adab dan Dakwah (Fuad). Mahasiswa asal Kuala Mandor ini cukup dikenal di lingkungan kampusnya. Selain bersikap ramah kepada teman, ia juga salah satu mahasiswa berpretasi. N a m a ny a s e k e j a p t e n a r ketika ia berhasil menjadi Juara I dalam ajang Instan (Inilah Saatnya Siaran) yang diadakan Radio Primadona 99.1 FM, belum lama ini. Mahasiswa berusia 20 tahun ini pun dinobatkan sebagai Raja Penyiar. Arif berhasil menyisihkan pesaing beratnya, Rani Annisa Putri perwakilan FKIP Untan dan Sela dari IKIP PGRI. Ditemui Rakyat Kalbar, Minggu (30/11), Arif begitu ia akrab disapa mengaku, tertarik pada dunia siaran ketika masih duduk di bangku MTS (Madrasyah Tsanawiyah). Mulanya sering mendengarkan radio saat berada di pesantren. Dari situ sering ikut lomba-lomba pidato. Pada kompetisi beberapa belum lama ini, saya bersaing dengan 16 peserta. Baik dari perguruan tinggi, pelajar dan pekerja swasta. Alhamdulilah saya bisa menjadi juara I, kata Arif. Dikatakannya, sebelum mengikuti lomba, terlebih dahulu latihan panjang. Berbekal pengalaman yang ada, Arif percaya diri mengikuti lomba yang berlangsung 6 jam lamanya itu. Kemenangan ini tidak serta merta mudah diraih. Mungkin

Husnul Arif karena saya telah berpengalaman di dunia siar. Saya kan sudah dua tahun menjadi penyiar di Radio Prokom (Pro Komunikasi) 170,9 FM di Kampus IAIN, ucapnya. Arif sangat mengapresaisi lomba bertajuk Instan yang diadakan Radio Primadona itu. Karena, lewat lomba itu akan terjaring benih-benih penyiar berbakat. Lomba ini juga bertujuan untuk menghidupkan kembali pecinta radio. Jangan sampai media udara ini hilang ditelan zaman, ujarnya. Selang seminggu usai perlombaan, Arif diberikan penghargaan penyiar terbaik oleh

Primadona 99,01 FM. Saya tidak menyangka pecinta radio masih ada dan terbilang banyak. Buktinya saat itu banyak yang mendukung saya baik lewat media sosial seperti Face Book maupun melalui telephone, ujar Arif. Mahasiswa yang memiliki h o b y m e m b a c a i n i p u ny a mimpi menjadi penyiar Nasional. Bahkan Arif punya citacita menjadi pembawa acara televisi. Saat ini Tuhan telah mengabulkan keinginan saya. Jika kedepan ada kesempatan, saya ingin seperti pembawa acara Mata Najwa di Metro TV, tutupnya. (dsk)


Pro Ekbis Minggu ke : 3 (ketiga) November 2014 Distributor (Rp)

Eceran (Rp)

2.000 20.000 50.000 115.000 60.000 115.000 15.000 6.000 5.700 6.600 7.000 7.200

3.000 23.000 60.000 120.000 65.000 125.000 16.000 6.650 5.900 7.000 8.500 8.000 18.000 12.000

DOC Broiler Final Stock/ ekor Broiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/Kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher Kulit Sapi Kulit Kambing

JAKARTA-RK. Direktur Utama PT Pertamina, Dwi Soetjipto mengaku punya banyak pekerjaan rumah dengan jabatan di pucuk pimpinan BUMN bidang minyak dan gas itu. Salah satunya adalah mengkaji keberadaan

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Selasa, 11 Agustus 2014

Mata Uang AUD EUR MYR SAR SGD USD

Jual 11,592.09 16,835.96 3,786.46 3,243.39 9,873.15 12,298.00

Beli 10,644.98 15,464.70 3,746.15 3,210.69 9,063.78 11,298.00

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

D EPOK -RK. Kenaikan harga bahan pokok tidak hanya dikeluhkan para ibu rumah tangga, pedagang kecil pun ikut berteriak. Seperti yang dikeluhkan sejumlah pedagang cabai, di Pasar Kemiri, Depok, Minggu (30/11). Mereka mengeluhkan harg a cabai yang naik setiap hari. Saat ini harga cabai rawit Rp 80 ribu per kilo, sedangkan cabai keriting Rp 70 ribu. Ini cabai rawitnya setiap malam pasti naik. Sabtu kemarin masih Rp 78 ribu, eh tadi malam sudah naik Rp 80 ribu, keluh Teguh. Pria asal Purworejo ini menyebutkan, cabai rawit setiap malam selalu naik mulai kisaran Rp 500 sampai Rp 3 ribu per kilo. Dia pun mengaku tidak mengerti kenapa harga cabai selalu naik. Ya saya rasa aneh saja, setiap malam harganya dinaikkan sama

Equatoriana

THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos National Network/JPNN Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

perubahan secara total, itu perlu beberapa waktu lagi, kami sedang mengkaji, ujar mantan PT Semen Indonesia ini. Seperti diketahui, beberapa pihak menginginkan Petral dibubarkan saja. Alasannya, Petral justru dijadikan untuk alat korupsi para pejabat dan petinggi-petinggi lama Pertamina. Belakangan isu Petral dijadikan sebag ai ajang korupsi semakin merebak. Perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki Pertamina itu diduga dijadikan alat untuk mendapatkan komisi dari ekspor dan impor minyak bagi orang-orang tertentu. Karena berdomisili di Singapura, Petral menjadi sulit untuk dikontrol. (jpnn)

pemasok cabai. Terpaksa kami juga menaikkan ke pelanggan, ujar pria bertubuh gemuk ini. Teguh mengaku, kasihan kepada para pelanggannya yang biasanya menjual lagi ke konsumen di perumahan maupun perkampung an. Kadang saya ditanya kok t iap malam naik, saya jawabnya sambil bercanda saja biar pelanggan tidak marahmarah, ucapnya. Dari pantauan JPNN.com, cabai rawit yang dijual tidak sebag u s b i a s a ny a . S e l a i n d i p a n e n paksa karena banyak yang belum matang (merah), ada pedagang nakal mencampur cabai dengan yang busuk. Selain itu ada juga pedagang yang menjual cabai rawit kering. Cabai yang dikeringkan ini juga tetap dilirik pembeli karena harganya lebih murah ketimbang cabai segar. (jpnn)

Ilustrasi/Ist

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

HARIAN

PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) yang berdomisili, di Singapura. Menurut Dwi, untuk saat ini Pertamina masih mengkaji lebih jauh keberadaan Petral. Apakah tetap dipertahankan atau dibubarkan saja. Kemarin Bu Menteri BUMN (Rini Soemarno) menyampaikan salah satu yang kita review ke depan adalah Petral. Bagaimana posisi Petral selama ini di Pertamina dalam menjalankan fungsinya, ujar Dwi saat ditemui di kawasan kawasan Banjir Kanal Timur (BKT ) Jakarta, Minggu (30/11). Lalu apakah Petral akan dibubarkan? Soal itu, apakah kita akan memperbaiki yang ada di Petral atau melakukan

Tiap Malam Harga Cabai Rawit Naik

Sumber: Bank Indonesia

Belum genap sebulan Presiden Jokowi-Jusuf Kalla menjalankan pemerintahan, shock terapi jilid pertama telah diberikan kepada rakyat Indonesia, yaitu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Sejak Selasa (18/11) pukul 00.00, harga premium naik dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 per liter, dan solar yang sebelumnya harga per liter Rp 5.500 menjadi Rp 7.500. Pemerintah berdalih, kebijakan ini ditempuh untuk mengurangi beban belanja subsidi energi pada APBN 2015 yang mencapai Rp 344,7 triliun. Sektor produktif lain menjadi sasaran pengalihan subsidi, diantaranya perbaikan dan pembangunan irigasi. Targetnya dalam dua tahun Indonesia sudah bisa swasembada beras. Selain itu, dialihkan untuk pembangunan pembangkit listrik, pembiayaan program kelautan, dan pembangunan jalan baru sehingga masyarakat lebih produktif. Kenaikan harga juga diimbangi dengan tiga kartu sakti yang lebih dulu diluncurkan. Yaitu Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Indonesia Pintar. Keputusan ini menjadi yang pertama dalam sejarah Indonesia, dimana kenaikan harga BBM bersubsidi dilakukan saat harga minyak dunia justru sedang terjun bebas. Memang indikator perubahan harga BBM ada dua, selain harga minyak dunia juga karena nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Tapi ini tidak relevan, karena selisih harga minyak yang tercantum di APBN-P 2014 dengan harga minyak sekarang di kisaran US$ 74,29 per barel sebesar 30 persen. Sementara di sisi lain, pelemahan nilai tukar rupiah sebesar 5 persen. Jadi kalau di-balance-kan masih ada sisa penurunan 25 persen. Apalagi kenaikan Rp 2.000 per liter persis dengan desakan Bank Dunia. Padahal, pemerintah seharusnya memberantas mafia migas yang telah banyak merugikan rakyat dan bangsa Indonesia. Pembangunan kilang minyak (refinery) juga penting, karena pemerintah bisa menghemat biaya pengadaan BBM hingga 50 persen dari yang terjadi sekarang. Tidak perlu terkejut dan galau berkepanjangan. Warga hanya bisa manut terhadap banderol harga BBM yang ditetapkan pemerintah. Efek domino yang ditimbulkan, harga-harga akan naik dan tidak bisa ditekan. Sehingga kita tidak hanya menikmati naiknya harga BBM, tetapi juga barang dan mungkin jasa. Menurut anda?

4

Senin, 1 Desember 2014

Keberadaan Petral Dipastikan Dikaji Ulang

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Jenis Komoditi

Rakyat Kalbar

HP : 081345479682

Sms Warga Lalai Merugikan Negeri ini tiada hari tanpa kejahatan, berarti penyelenggara negara lalai akan merugikan negara? Kamis (13/11), simak berita Hutan Lindung di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Batu Ampar, KKR dibabat berkedok kebun sawit. Susi Pudjiastuti Pernah dimintai Reskrim Polres Sumut Rp 100 . Ibrahim Myh. 081288673500 13-11-2014

Indonesia merdeka bukanlah pemberian, tapi hasil perjuangan para pahlawan kesuma bangsa, karena itu wajib bagi kita anak bangsa menjunjung tinggi nilai -nilai sejarah kemerdekaan Republik Indonesia UUD 45 dan Pancasila menjadi dasar negara kita tanamkan di jiwa kita, Insya Allah kita akan… 081213199557 21-11-2014

10.08

Adil dan Transparan Pemerintahan Jokowi-JK harus adil dan transparan. Kalau tidak, Kabinet Kerja hanya kejar kekuasaan, bukan memimpin bangsa. 085245519512 15-11-2014

Bukan Pemberian

20.13

Tolong Diganti Kepada Kapolda Kalbar, tolong nomor HP penting yang dikorankan segera diganti. Masalahnya sudah hampir dua tahun tidak aktif. Ini pembohongan kepada masyarakat Pontianak, terimakasih.

16.28 082350687903 24-11-2014

00.00

Tanggapan Bumi kita kaya dan melimpah. Sumber minyak paling banyak, kita ekspor keluar negeri, tetapi kita dibodohi oleh orang asing. Presiden Jokowi-JK harus bijaksana. 085245519512 5-11-2014

11.04

Saya setuju bro, semua provinsi di negeri ini mengadakan unjuk rasa untuk menolak kenaikan minyak sxx yang sudah diberlakukan oleh xx RI 1. Semoga pikirannya berubah demi rakyat miskin, terlalu. 082350687903 18-11-2014

19.42

Sumber : inilah.com

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2014, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry. Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Illustrator: MasjekOtakiri. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Abelnus. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin, Jalan Bintara, Kapuas Kiri Hilir, Tel. 0813-5211-2659. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Expedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan: Ahmad Jaiz (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 7.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak. Harga Eceran Pontianak-Kubu Raya: Rp 2.500, Langganan: Rp 65.000/bulan (Luar Kota tambah ongkos kirim). Harga Eceran Mempawah-Singkawang-Bengkayang-Sambas: Rp 3.000, Langganan: Rp 70.000/bulan. Harga Eceran Landak-Sanggau-Sekadau-Sintang-Melawi-Kapuas Hulu- Kayong Utara-Ketapang: Rp 3.500, Langganan: Rp 75.000. Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat

Senin, 1 Desember 2014

Impor Minyak Sonangol Diduga Cuma Kedok Misbakhun: Kenapa Harus dari Angola?

Ketua DPC Pontianak Selatan, Nurbani didampingi Denie Amiruddin memperlihatkan surat instruksi dari DPP PAN yang meminta DPW PAN Kalbar memberhentikan Mujiono dari jabatannya sebagai Ketua DPD PAN Kota Pontianak, Minggu (30/11). DESKA IRNANSYAFARA/RK PONTIANAK -RK. Kisruh di internal Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Pontianak berakhir. DPP partai pimpinan Hatta Rajasa itu memberhentikan Mujiono dari jabatannya sebagai Ketua DPD PAN Kota Pontianak dan memperpanjang masa jabatan Denie Amuruddin sebagai Plt DPD PAN Kota Pontianak.

Ketua DPW PAN Kalbar sudah mengeluarkan SK (surat keputusan) pada tanggal 30 Oktober lalu. SK tersebut berawal dari instruksi DPP PAN agar mengembalikan saya ke posisi Plt DPD PAN Kota Pontianak. SK tersebut ditandatangani Ketua DPW PAN Kalbar, Ikhwani A Rahim dan Sekretaris, Sy Izhar Asyyuri, , kata Denie Amiruddin

kepada wartawan di Pontianak, Minggu (30/11). Pada kesempatan itu, Denie didampingi para Ketua DPC PAN se-Kota Pontianak. Diantaranya Ketua DPC PAN Pontianak Kota, Abdul Majid, Ketua DPC PAN Pontianak Selatan, Nurbani, Ketua DPC PAN Pontianak Timur, Syarif Usman, Ketua DPC PAN Pontianak Utara, Samsudin, Ket-

timpang, tegasnya. Jokowi menurut Dody tidak boleh terlalu lama membiarkan pemuda berjalan masing-masing. Pemerintah baik pusat maupun daerah harus membina pemuda. Makanya KNPI DKI berharap baik Jokowi, ataupun Gubernur Jakarta, Basuki T Purnama (Ahok) dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) mengangkat marwah dan fungsi pemuda. Dikatakan Dody, KNPI Jakarta sudah memiliki formulasi ide dan saran yang tepat soal membangun pemuda. Saat ini KNPI Jakarta menunggu respon pemerintah DKI Jakarta untuk membuat Peraturan Pemerintah (PP) dari UU kepemudaan no 40 tahun 2009 yang dinilai masih sangat lemah pi-

CHEF & COOK HELPER ACCOUNTING, Syarat: wanita berpengalaman. utk PT Win One Karaoke Jl Budi Karya Komp Villa Gamma D1-D4 HP. 085249089969

Joko Widodo

Pendaftaran Diklat Buka Pendaftaran Diklat Otomotif, Study Ilmu Perbengkelan Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 081345708984

BURSA PEMASANGAN IKLAN BARIS Harian

Pijat Tradisional Terima panggilan dan Refleksi khusus Htl.hubungi NAELA. 085387313230. ALISHA. 082352849311 No sms

Jual Tanah LOWONGAN KAPLING TANAH di Sintang, letak strategis: Uk. 10x20=Rp 35 juta; Uk. 15x20=Rp 50 juta. Hub=082157629474.

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Pinyuh dan Mempawah Hub Mulyadi 08125639448

jakan hukumnya. Kita akan sampaikan hasil silaturrahmi formulasi ide itu berupa surat ke pemerintah DKI Jakarta dan pusat. Jadi Jokowi dan Ahok jangan terlalu lama untuk menata pemuda, nanti pemuda jauh meleset dari pembangunan, pungkas Dody. Silaturrahmi organisasi Pemuda DKI Jakarta merupakan acara tahunan yang dihadiri oleh 170 Organisasi Kepemudaan (OKP) wilayah Jakarta. Acara tersebut mencari rekomendasi yang tepat baik eksternal maupun internal untuk pemda DKI Jakarta dan pusat. Hadir dalam acara Pangdam Jaya, mantan menpora Adhyaksa Dault dan mantan ketua KNPI DKI Jakarta Ariza Patria. (Rmol)

Tata kelola kepemudaan selama era reformasi kata Dody, masih belum tuntas ditata padahal peran pemuda untuk pembangunan harus diperkuat. KNPI DKI Jakarta meminta pemerintah Jokowi-JK jangan hanya fokus pada pembangunan fisik seperti infrastruktur, martim dan lainnya. Pembangunan itu tidak hanya fisik, tapi juga non fisik. Percuma bangun MRT atau tol laut, kalau pembangunan karakter utamanya pemuda tidak juga dibangun. Kota atau negara maju tapi masyarakat atau pemudanya tidak kuat, ini akan

Cellu M6 Endermolab & Cellu M6 Integral Alat estetika ini telah teruji secara klinis sangat efektif untuk perawatan kecantikan (Anti-aging Redensification/Endermolift) serta pelangsingan (Slimming Activation/Lipomassage) untuk menghaluskan wajah serta kulit anda menghilangkan kerut-kerut serta tanda-tanda penuaan, menghilangkan noda/flek di wajah, menghilangkan kantung mata, mencerahkan wajah serta menjaga elastisitas kulit. Efektif juga untuk menghilangkan selulit dan stretchmark membuang lemak-lemak di area tertentu yang di inginkan.

Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778

Informasi Pemasangan

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

7089235

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999 AN

THERAPY

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

AGYA Angsuran MURAH !!!

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

Ditangani Pria dan Wanita

AC & FULL Luas Parkir

Bisa di tempat dan Siap Melayani Panggilan

Mami Lilis Telp. 08125568 1866 0561-763137

BATA RINGAN/HEBEL, BATU BATA MERAH, GILING BOTOL AQUA, KOMPOS, BATAKO PRESS, MIXER/MOLEN, GILINGAN SAMPAH, PAVLING BLOCK, DAN MACAM-MACAM CETAKAN

Segera Hubungi REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

Melayani : Pijat Tradisional, lulur, steam body, Facial, Totok Wajah, Perut, Payudara dan Organ Kewanitaan, Terapi Telinga, Terkilir, Salah Urat, Baby Spa, yang ditangani Tenagatenaga muda Profesional

JUAL MESIN

TOYOTA IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

KEBUGARAN JOGJA DEWI Jl. KH. Ahmad Dahlan/Jl.Cendana No.201

Untuk Pria dan Wanita

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

INFORMASI PEMASANGAN

(0561)768677

I K L A N

Hotline (0561). 768677

DISCOUNT 60% GARANSI

MENERIMA PANGGIL AN

Biro LOWONGAN

Laporan: Deska Irnansyafara Editor: Julianus Ratno

E n d e r m o l i f t & L i po m a s s a g e

J A K A R T A -RK. Komite Nasional Pemuda Indonesia ( K N P I ) m e m p e r t a ny a k a n komitmen Presiden Joko Widodo terkait agenda revolusi mental untuk pemuda. Kita aware dengan revolusi mental Jokowi, tapi implementasinya gimana? Sampai sekarang kita belum lihat Jokowi mencoba melakukan penguatan pada tata kelola kepemudaanm, kata Ketua KNP I DKI Jakarta, Dody Rahmadi Amar pada acara Silaturrahim Pemuda Jakarta di gedung DPD KNPI Jakarta, Minggu (30/11).

MENERIMA PESANAN :

TENAGA KERJA, Pria/Wanita, kelola usaha kuliner Ayam Bakar, upah memuaskan. Minat, Hub=082157629474.

kan sebagai ketua, tapi dia masih anggota DPRD Kota Pontianak, tegasnya. Ditambahkan Denie, masalah ini sebenarnya sudah pernah dilaporkan DPC dan DPRt PAN se-Kota Pontianak ke DPW PAN Kalbar. Namun reaksi DPW tidak memuaskan, sehingga ketua dan anggota DPC dan DPRt melaporkan masalah internal tersebut ke DPP. DPC dan DPRt PAN Kota Pontianak sudah mengadukan ke DPW PAN, namun mereka merasa tidak mendapat keadilan, sehingga kawankawan langsung melaporkan ke DPP PAN. Oleh DPP PAN semuanya dipanggil. Kemudian diadakan rapat, setelah rapat keluarlah instruksi untuk memberhentikan Mujiono sebagai Ketua DPD PAN Kota Pontianak, jelasnya. Disinggung penetapan Mujiono sebagai tersangka atas kasus internal PAN tersebut, Denie memilih bungkam. Ia menyarankan kepada awak media untuk mempertanyakan masalah tersebut ke Polresta Pontianak Kalau soal itu, tanyakan saja kepada penyidik Polresta Pontianak, pungkas Denie.

Terobosan Terbaru Teknologi Pelangsingan dan Kecantikan

Iklan Baris & Paket Murah DIBUTUHKAN SEGERA

ua DPC PAN Pontianak Barat, Budi Harianto dan Ketua DPC Pontianak Tenggara, Firman. Hadir pula Wakil Ketua DPW PAN Kalbar, Ibrahim Arsyad serta sejumlah Dewan Pimpinan Ranting (DPRt). Dijelaskan Denie, ia sempat menjadi Plt namun hanya dua bulan. Kemudian dikembalikan lagi kepada Mujiono. Nah ketika dikembalikan kepada Mujiono DPP mengeluarkan instruksi baru. Dalam instruksi itu keluarlah SK baru, menetapkan saya sebagai Plt Ketua DPD PAN Kota Pontianak, bebernya. Menurut Denie, diberhentikannya Ketua DPD PAN Kota Pontianak karena persoalan pelanggaran AD/ART (anggaran dasar/anggaran rumah tangga) partai. Ada kesalahan yang dilakukan oleh Mujino. Hanya saja Denie tidak mau menyebutkan secara rinci dengan alasan masalah internal. Yang dilakukan Mujino adalah hal-hal yang sangat dilarang oleh partai. Dalam PO PAN itu semua sudah jelas bahwa tidak boleh melakukan hal itu. Prinsip-prinsip itu tidak ada ampun. Maka oleh Ketua Umum DPP PAN, Hatta Rajasa, untuk point tersebut adalah mutlak. Harus diganti tanpa tolerir. Dan Mujino saat ini sudah resmi diberhenti-

KNPI Pertanyakan Revolusi Mental Kepemudaan Jokowi

SBY Akan Turun Tangan Bila Jokowi-JK Tak Pro rakyat SERANG-RK. Presiden Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjanji akan turun tangan bila pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla tak pro rakyat. Hal ini ditegaskan Plt Ketua DPD Partai Demokrat Banten, Aeng Haerudin usai melepas SBY di lobi Hotel Le Dian, Kota Serang, Sabtu (29/11). Tadi saat pidato Pak SBY akan turun tangan, bila pemerintah tidak pro rakyat dan masuk ke dalam wilayah kewenangan partai. Itu mengingatkan dan mengkritisi dengan sopan santun, kata Aeng kepada wartawan di Banten. Selain itu, dikatakan Aeng, SBY juga memberikan pandangannya terkait dengan kebijakan pemerintah atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang dianggap tidak beralasan. Hal ini disebabkan karena dirinya (SBY-red) menilai kebijakan kenaikan harga BBM tidak beralasan di tengah harga minyak dunia turun, jelas Aeng. Aeng juga menjelaskan bahwa kedatangan SBY di Serang dalam rangka konsolidasi untuk meningkatkan semangat dan solidaritas pengurus dan kader partai di daerah dalam mempersiapkan diri mengawal pembangunan pemerintahan agar pro rakyat. Beliau berpesan, agar pengurus Partai Demokrat untuk selalu menggunakan politik santun, tutupnya. (jpnn)

5

Mujiono Dipecat, Denie Amiruddin Kembali Jabat Plt Ketua DPD PAN Kota Pontianak

Sikap

JAKARTA-RK. Pengamat ekonomi-politik dari Indonesia for Global Justice, Hendrajit mengatakan kerja sama impor minyak dari Sonangol EP yang didengungkan Menteri ESDM Sudirman Said dan Menteri BUMN Rini Soemarno semakin memperjelas adanya JK-connection. Pasalnya, kerjasama Pertamina dan Sonangol yang awalnya disebut akan memberi low price 15 persen lebih rendah dari harga pasar minyak dunia, belakangan tidak terwujud. Sonangol dilaporkan mengirim surat konfirmasi pada 20 November 2014 yang berjudul Counter To The Proposed Contractual Volume 2015 yang menyatakan, tidak memastikan ada diskon USD 15 perbarel dan memastikan tetap mengacu harga normal minyak dunia. Diskon USD15/bbl intinya bukan di angka, ada satu kesepakatan yang justru melibatkan komprador Tiongkok di Indonesia, Surya Paloh. Ini juga berkaitan dengan Menteri BUMN dalam JK connection, ujar Hendrajit kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (29/11). Sebenarnya, Hendrajit melanjutkan, ketika deal dengan Angola otomatis negeri ini juga telah deal dengan komprador Tiongkok. Jangan terkecoh dengan angkanya, tapi modusnya. Ini modus mereka, paparnya. Hendrajit mengatakan Sonangol merupakan kongsi lama Surya Paloh. Pada 2009, Surya Energi dapat pinjaman modal dari China Sonangol International Holding Ltd. Anak usaha Sonangol EP tersebut menyuntikkan dana USD 200 juta ke Surya Energi untuk menggarap Blok Cepu. Surya Energi sendiri adalah pemilik 75 persen saham PT Asri Darma Sejahtera. Sementara 25 persen saham perusahaan ini dikuasai oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Terpisah politikus Partai Golkar Mukhamad Misbakhun juga meminta pemerintah mengkaji ulang kerjasama tersebut. Menurutnya banyak negara yang lebih menjanjikan dibandingkan dengan Angola. G to G (goverment to goverment) ke timur tengah kan banyak, dari Iran banyak, kenapa kemudian gak tanya ke negara lain seperti Afrika selain Senangol. Kenapa harus dari Angola,» ujarnya di Jakarta, Sabtu (28/11). Misbakhun meminta Presiden Joko Widodo untuk transparan dalam menjalin kerjasama dengan Angola. Termasuk menyangkut pihak-pihak yang menghubungkan pembelian minyak tersebut. Dari informasi yang dihimpun di lapangan, kerjasama antara pemerintah dan Senangol tersebut merupakan hasil sodoran Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh. Surya lantas mengajukan nama Sam Pa pengusaha Tiongkok yang memiliki saham 70 persen di China Sonangol. Itu juga GtoG, seperti apa. Kalau GtoG kan harus pemerintah Angola dengan Indonesia. Operator lapangannya siapa, harus dibuka juga, pungkasnya. (jpnn)

Rakyat Kalbar

PROSES MUDAH DAN CEPAT

AVANZA DP Cuma

15 Jt

an

HUBUNGI : Merapatkan vagina

Jl. Komyos Sudarso Gg.Jambu Mente No.12 K Depan Hotel Jeruju Pontianak HP. 0857 5018 5523

HP 081257222726

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C

http://anugerah-tehnik.com

0818 18 2035 0813 9610 3485


Sambungan Kondom Bukan Andalan untuk Bebas dari HIV/AIDS JAKARTA-RK. Berdasarkan data dari Kementeraian Kesehatan menunjukkan bahwa faktor terbesar tingginya jumlah kasus HIV/AIDS adalah seks bebas, baik itu heteroseksual maupun homobiseksual. Akan tetapi, realita yang terjadi saat ini kekhawatiran pelaku seks bebas terhadap virus HIV/ AIDS sangat kurang. Mereka menganggap dengan memakai kondom kemungkinan terjangkit virus HIV/AIDS tidak akan terjadi. Padahal kondom bukanlah alat andalan untuk bebas dari penularan HIV/AIDS, kata Ketua Humas PP Kesatuan Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Riyan Fajri, dalam keterangan beberapa saat lalu (Minggu, 30/11) Pernyataan KAMMI ini terkait dengan Hari AIDS sedunia yang jatuh pada 1 Desemmber. Menurut Riyan, Hari AIDS ini masih perlu menjadi perhatian bersama, tidak terkecuali siapa pun. Sebab dari tahun ke tahun jumlah penderita HIV/AIDS masih menunjukan angka yang mengkhawatirkan Riyan pun mengutip temuan Prof. Dadang Hawari dalam bukunya Global Effect HIV/AIDS yang mengungkapkan lima fakta bahwa kondom tidak dapat mencegah penularan HIV/ AIDS. Dalam konferensi AIDS Asia Pasifik di Chiang Mai, Thailand (1995) juga dilaporkan bahwa pengguna kondom aman tidaklah benar. Hal yang sama disampaikan Presiden Family Health Internasional, M. Potts. Kim Barnes dari BBC London, menyatakan bahwa cara terbaik agar terhindar dari virus HIV/AIDS adalah abstinentia, yaitu tidak melakukan hubungan seks di luar nikah, demikian Riyan. (Rmol).

Prasetyo Bisa Seret Surya Paloh Cuma Mimpi di Siang Bolong JAKARTA RK. Jaksa Agung HM Prasetyo diragukan bisa independen dalam penegakan hukum, antara lain terkait kasus penyalahgunaan kredit Bank Mandiri kepada PT Citra Graha Nusantara (CGN) senilai Rp 160 miliar. Sebab, Prasetyo dianggap partisan karena berasal dari Partai Nasdem. Sudah diperkirakan jaksa agung dari partai tidak akan bisa independen, ujar Koordinator Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Uchok Sky Khadafi kepada wartawan baru-baru ini. Karena itulah menurut Ucok, jangan mengharapkan kasus kredit macet Bank Mandiri tersebut bisa terungkap karena disebut-sebut menyeret Surya Paloh yang tak lain adalah pendiri sekaligus ketua umum Partai Nasdem. Publik jangan bermimpi di siang bolong kasus Rp 160 miliar akan di selesaikan secara hukum, paparnya. Untuk diketahui, dalam kasus ini Surya Paloh pernah diperiksa Kejaksaan Agung. Dalam pemeriksaan pada Senin, 11 Juli 2005 lalu itu, bos Metro TV itu dicecar seputar adanya informasi Metro TV (PT Media Televisi Indonesia) menerima kredit PT CGN senilai Rp 160 miliar. Surya Paloh diperiksa dengan materi pemeriksaan difokuskan pada penjualan dan pembelian aset PT Tahta Medan oleh PT Tri Manunggal Mandiri Persada (PT TMMP) yang merupakan perusahaan afiliasi dengan Media Group. Aset PT Tahta Medan dibeli dari BPPN dan dijual ke PT Azalea Limited Rp 160 miliar. Menurutnya, PT Media Televisi Indonesia menerima hasil penjualan aset kredit PT Tahta Medan sebesar Rp 160 miliar. RMOL

Rakyat Kalbar Senin, 1 Desember 2014

Beli Sosis Berbonus Daging Tikus

6

APES benar Anatol Varonkov, 28. Pria Rusia itu menemukan tikus (yang tentu saja) mati di dalam sosis yang akan digunakan untuk meracik sandwich. Awalnya, Varonkov merasa akan menjalani ritual pembuatan sandwich seperti hari-hari biasa. Namun, saat mengiris sosis berukuran jumbo itu, dia mendapati sesuatu yang mencurigakan berwarna hitam. Awalnya saya pikir itu lada. Namun, saya memastikan ada kaki binatang, katanya. Lebih sial lagi karena akhirnya dia menemukan bangkai tikus secara utuh. Varonkov lalu mengajukan komplain ke BPOM setempat dan toko tersebut. Binatang itu pun dikirim untuk dites apakah terdapat penyakit yang membahayakan. Tatiana Kuzmina, juru bicara supermarket yang menjual sosis di Irkutsk, Rusia, itu, menegaskan tidak pernah menjumpai kejadian serupa. Mereka juga berjanji akan mengembalikan uang Varonkov. Namun, Varonkov telanjur kesal. Sebab, supermarket tersebut mengiklankan diri hanya menjual daging berkualitas tinggi. Ya, mungkin daging tikusnya juga bermutu tinggi. (jpnn)

Masyarakat Desak .............................................................................................dari halaman 1 Tak Ingin .............dari hal 1 dan Pemkab Kubu Raya transparan. Jangan saling lempar kewenangan donk bos. Buka-bukaan saja jika memang ada yang tidak beres terkait PPJ dan PJU di Kubu Raya ini, ujarnya kepada Rakyat Kalbar, Sabtu (29/11). Jika Cipta Karya dan Bagian Hukum di Pemkab Kubu Raya saling lempar kewenangan menyikapi persoalan fee yang diungkapkan Manager PLN Area Pontianak, Pugi Wasi Jatmika itu, kata Burhanudin, kapan persoalan itu akan selesai. Ia pun menuntut PLN agar bukabukaan soal tawaran fee itu. Sebab, yang menjadi pertanyaan besar saat ini adalah siapa yang menawarkan fee kepada pihak PLN dan berapa besaran fee itu. Kok PPJ yang merupakan PAD mau dibagi-bagi. Itu sudah tidak benar cara kerjanya, tegas Burhanudin. Dalam hal ini, kata Burhan ‒ sapaan akrab ‒ Burhanudin, masyarakat Kubu Raya sangat dirugikan. Sudahlah PJU banyak tidak berfungsi, PPJ pun mau dibagi-bagikan. Kalau PPJ yang kami setorkan 10 persenya setiap bulan itu dibagi-bagikan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Maka, jelas dalam hal ini kami sangat dirugikan dan dipermainkan. Terlepas ada tidaknya indikasi koruspsi PPJ maupun PJU, kami tidak tahu. Tapi yang jelas kami masyarakat awam dalam hal ini meminta pihak kepolisian untuk turun tangan, imbuhnya. Warga Desa Punggur Besar, Susilawati juga sangat menyayangkan soal tawaran fee seperti yang diungkapkan PLN itu. Menurutnya, PJU yang ada di sepanjang jalan Desa Kalimas hingga Punggur, Kecamatan Sungai Kakap tidak pernah hidup sama sekali. Bahkan, kata dia, kondisi ini telah

berlangsung sejak belum terbentuknya Kabupaten Kubu Raya. Kalau untuk sepanjang jalan ini, tiang-tiang penerangan jalan umumnya ada, tapi lampunya yang tidak ada. Ini sudah terjadi sejak lama, beber Susilawati. PJU, kata dia, merupakan hal yang sangat penting. Karena dengan menyalanya PJU maka ruas-ruas jalan bisa terlihat ketika malam hari. Untuk penerangan selama ini, kami hanya mengandalkan sorot lampu kendaraan. Disisi lain karena tidak kunjung mendapat fasilitas PJU, sebagian warga berinisiatif menyediakan PJU untuk menerangi kawasannya. Padahal PJU menjadi kewajiban pemerintah daerah, kesal Susilawati. Keluhan PJU juga disampaikan Yuliana. Menurut warga Kampung Jawa, Kecamatan Sungai Ambawang ini, di sepanjang Jalan Trans Kalimantan tidak ada penerangan. Tidak heran jika sering terjadi kecelakaan di jalan ini. Bahkan terjadi tindak kejahatan, karena memang gelap. Saya sendiri saja sudah pernah menjadi korban jambret, kata Yuliana. Dikonfirmasi desakan masyarakat agar PLN terbuka soal fee PPJ? Manager PLN Area Kota Pontianak, Pugi Wasi Jatmika malah mengelak pernah menyebutkan Pemkab menawarkan fee ke PLN. Pemda itu, yang saya maksud bukan Pemda Kubu Raya, tetapi Pemda Pare-pare di Sulawesi, kilahnya. Namun, berikut hasil wawancara Rakyat Kalbar dengan Pugi yang direkam awak koran ini Sebetulnya PLN sudah membantu ya. Karena kalau beberapa tahun yang lalu, itu PLN menjadi pemungut pajak tadi, kita dapat fee, dulu tapi. Tetapi sekarang

kita gak ambil itu, tidak ada satu pun. Jadi murni kita hanya mungut, tidak ada fee sama sekali dan itu bisa dicek. Bahkan pernah Pemda itu mau ngasi, kita tolak. Diperjanjiannya gitu ya, mau kita sebut di perjanjian misalkan fee sekian persen pun kita tidak mau, sesuai dengan aturan perusahaan kami, kami tidak menerima fee, . Mengenai data pelanggan, Pugi menjealskan, PLN sekarang sistemnya ada di Online, datanya (jumlah pelanggan) ada di situ semuanya. Pihaknya, kata dia, akan mencocokan atau menyamakan terlebih dahulu dengan data yang dipegang oleh Pemda Kubu Raya. Kita samakan dulu, kita ajak mereka melhat di online. Setelah datanya cocok, silakan Pemda selaku penerima pajak melakukan ekspose, agar masyarakat mengetahui mengenai PPJ dan PJU, imbuhnya. Menurut Pugi, pihak Pemda yang berhak melakukan ekspose jumlah PPJ yang masuk dan jumlah pelanggan PLN yang ada di Kubu raya, bukan pihaknya. Namun sebelum melakukan ekspose, lagi-lagi ia meminta kepada Pemda untuk sama-sama rekon mengenai jumlah data pelanggan PLN yang ada di Kubu Raya. Kalau sudah ada rekon, kemudian tandatangan bersama antar Manager Area dan pejabat yang berwenang di Pemkab Kubu Raya, silakan Pemda yang ekpose. Kita gak masalah, keterbukaan (transparan) itu harus. Yang jelas secara pribadi, kami jamin pelaksanaan sudah sesuai, pungkas Pugi.

Laporan: A. Munandar, A Mundzirin Editor: Julianus Ratno

Pria yang akrab disapa Ahok ini mengatakan, selama ini belum ada komunikasi dengan Mega terkait hal itu. Bertemu Mega, Ahok mengisyaratkan terkait pemilihan Wagub DKI, tidak ingin diperlakukan seperti Siti Nurbaya yang dijodohkan dengan Datu Maringgih, tokoh dalam novel fenomenal karya Marah Rusli. Ibu (Megawati) tuh enggak pernah ngomong, ya saya datangi Bu Mega. Saya bilang, masak yang mau menikah saya, tapi ibu yang pilih? Kan saya yang akan makai orangnya, ujar Ahok di kompleks Istana Negara, Jakarta, Minggu, (30/11). Menurut Ahok, jika harus bersanding dengan tokoh dari PDI Perjuangan, maka ia memilih nama mantan Wali Kota Blitar, Djarot Saeful Hidayat. Hal itu, kata Ahok, sudah disampaikan juga pada Mega. Ahok mengaku memilih Djarot, bukan karena yang bersangkutan berasal dari Parpol. Namun Ahok sendiri tidak menyampaikan hasil pertemuannya dengan Mega tersebut. Saya bukan karena Djarot PDIP, tapi kebetulan dia PDIP, jadi harus minta izin Bu Mega dong. Jadi saya punya pilihan lebih banyak. Bu Mega bilang tidak mungkin dia usulkan dua nama, sambungnya. Dibanding Boy Sadikin, Ahok mengaku memang memilih nama Djarot. Selain nama lain seperti PNS DKI Jakarta, Sarwo Handayani. Tiga-tiganya bagus, ada plus minusnya. Saya sih memang berpikir kalau dikasih, saya cenderung pilih Djarot, tegas Ahok.

Re-editing: Hamka Saptono

Tabungannya Terkuras ................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Namun yang sangat mengejutkannya, pada 31 Oktober 2014, mendapatkan transfer uang ke rekeningnya. Yuliana hendak mengecek uang tersebut ke ATM Bank Mandiri. Bukannya uang yang masuk, malah tabungannya terkuras dari Rp47 juta menjadi Rp18 juta. Sangat heran dan membuat saya termenung, sesaat ketika melihat saldo saya hanya tersisa Rp18 juta. Ketika saya mencoba mengkonfirmasi langsung ke Bank Mandiri dan meminta cetak buku, hasilnya banyak transaksi-transaksi terjadi di luar sepengetahuan saya, kesal Yuliana. Untuk mengetahui besaran jumlah transaksi yang terjadi, Yuliana meminta petugas Bank Mandiri melakukan print out buku rekeningnya. Hasilnya, terjadi sebanyak 37 kali transaksi di tiga tempat yang berbeda. Saya tidak pernah melakukan transaksi sebanyak 37 kali

itu. Terakhir saya melakukan transaksi pada 6 Oktober dan 31 Oktober, itu pun untuk mengecek apakah sudah masuk atau tidaknya uang yang ditransfer ke rekening saya, jelasnya. Saya sudah pernah komplain ke Bank Mandiri. Namun jawaban dari pihak Bank Mandiri itu sendiri sangat simple dan tidak beralasan. Karena pihak Bank Mandiri hanya mengatakan, kemungkinan ATM saya dipakai orang atau pun keluarga saya, tuturnya. Yuliana memastikan tidak ada pihak keluarga maupun orang lain yang menggunakan kartu ATM-nya dalam melakukan transaksi sebanyak 37 kali itu. Sebab, kartu ATM yang dimilikinya itu selalu ada bersamanya, tidak pernah tinggal kemana pun dirinya pergi. Dan yang lebih mengejutkan lagi, belum lama ini pihak Bank Mandiri memperlihatkan CCTV

kepadanya terhadap orang yang melakukan transaksi tersebut. Saya tidak kenal dengan orang yang melakukan transaksi itu. padahal ATM ada sama saya. Kenapa orang itu bisa menggunakan ATM Bank Mandiri, tetapi uang saya yang hilang, katanya bingung. Merasa tidak ada pertanggungjawaban dari pihak Bank Mandiri kepada nasabahnya sendiri, Yuliana didampingi oleh kuasa hukumnya melapor ke Polresta Pontianak pada 25 November 2014. Agus Setiawan SH MH, kuasa hukum Yuliana mengatakan, laporkan kliennya ke Polresta nomor LP/3747/XI/2014/Kalbar/Polresta Pontianak Kota pada Selasa, 25 November 2014 sekitar pukul 13.00 Wib. Agus meminta pertanggungjawaban Bank Mandiri. Karena ini bukanlah merupakan kelalaian maupun kesalahan nasabah.

Saya juga menduga adanya keterlibatan orang dalam, yakni dari pihak Bank Mandiri itu sendiri. Karena kita merasa aneh juga ATM selalu ada dengan kita dan tidak melakukan penarikan atau pun transaksi apa pun. Sementara uang yang ada di ATM atau pun di tabungan Bank Mandiri tetap terkuras. Dan ini menunjukkan bahwa ATM Bank Mandiri bisa diduplikat dengan nomor ATM yang sama, tegas Agus. Agus juga mempertanyakan pengawasan dari Bank Mandiri terkait ATM yang dikelolanya sendiri. Dan pertanggungjawaban pihak bank maupun perlindungan nasabah yang mana uangnya hilang. Bukan karena kesalahan dan kelalaian dari nasabah itu sendiri. Padahal, kata Agus, pimpinan Bank Mandiri Kota Pontianak sendiri pernah mengekspose ke media cetak maupun

elektronik, bahwa pihaknya menjamin akan melindungi uang nasabah dengan menerapkan teknologi informasi perbankan terbaru dan handal. Dia juga memastikan bahwa system yang ada di Bank Mandiri akan aman dari aksi kejahatan perbankan. Nah, dengan adanya kejadian seperti ini, apakah bisa dikatakan sistem Bank Mandiri itu aman untuk menjaga para nasabah-nasabahnya yang ada. Namun fakta yang ada saat ini, klien kami masih juga menjadi korban kejahatan perbankan, kesal Agus. Secara hukum, nasabah mempunyai hak dan menuntut pihak bank untuk meminta pertanggungjawaban atas kerugian yang telah dialaminya, tegasnya.

Laporan: Achmad Munandar Editor: Hamka Saptono


Sambungan

Rakyat Kalbar

Senin, 1 Desember 2014

7

Ical Curhat ....................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 pemimpin otoriter. Rapimnas di Yogyakarta saat akan diputuskan, ditanyakan kepada peserta Munas, tidak ada satupun yang melakukan protes, artinya putusan itu mengikat, tegas Ical. Ical pun mengaku bangga dengan kader-kadernya yang loyal di saat ada upaya memecah keutuhan Partai Golkar. Menurutnya, hal itu membuktikan, bahwa partai yang dipimpinnya itu solid dan tidak mudah dipecah belah. Sebagai ketua DPP, saya sungguh bangga dan bersyukur terhadap kualitas dan solidaritas kader, ungkapnya. Merasa didukung mayoritas kader partainya, Ical mengimbau kepada para pengurus DPP yang menolak Munas dan mendirikan presidium penyelamat partai seperti Agung Laksono dan Priyo Budi Santoso untuk menghindari cara-cara premanisme. Ical menyebut Agung Cs telah melakukan kudeta. Cara yang mereka lakukan adalah sebuah kudeta yang inkonstusional, tidak taat aturan. Apalagi dengan cara-cara intimidasi dan premanisme. Agung, Priyo, mereka meminta sesuatu yang tidak mungkin saya berikan, tegas Ical. Ajak Balik ke Beringin Meskipun Ical menganggap Agung Laksono Cs melakukan tindakan kudeta dan tak konstitusional, namun dia tetap mengajak mereka kembali bersama-sama membangun Golkar. Saya minta mereka kembali ke bawah beringin yang teduh. Kebi-

jakan partai tidak bisa dilakukan dengan segelintir orang dengan unsur intimidasi, premanisme dan kekerasan, tegas Ical dalam pidatonya. Ical menyayangkan sikap mantan ketua APMG Yorrys Raweyai yang bertindak dekstruktif dan mengakibatkan kerugian bagi partai saat rapat pleno di DPP Partai Golkar. Sebaliknya, Ical mengapresiasi sikap MS Hidayat dan Airlangga Hartanto yang mau menghadiri Munas ini. Bahkan, demi menjaga solidaritas partai, MS Hidayat rela mengundurkan diri dari bursa pencalonan ketua umum periode 2014-2019 yang akan diperebutkan dalam Munas tersebut. Inilah cara yang benar dan bermartabat. Bukan dengan kekerasan, terangnya. Tak lupa, ketua presidium koalisi merah putih (KMP) itu Menyampaikan apresiasi kepada Akbar Tandjung dan Muladi yang menolak presidium penyelamat partai yang digaungkan Agung Cs. Sebab, hal itu memang keliru. Ingat, bersatu kita teguh. Menjadi kekuatan politik yang berwibawa. Bercerai kita runtuh kehilangan arah, papar Ical. Di depan ribuan kader Golkar malam itu, Ical juga menegaskan posisi Golkar bersama KMP sebagai penyeimbang dalam pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), dengan tujuan menjadi kekuatan yang konstruktif bukan destruktif. Bagi Jokowi, Golkar dan KMP

rnya juga tidak sependapat dengan percepatan Munas. Airlangga juga menyoroti kejanggalan dalam penyelenggaraan Munas IX Golkar di Bali. Misalnya, materi Munas tidak dirapatkan oleh rapat pleno DPP. Selain itu, jarak penyelenggaraan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) dengan penyelenggaraan Munas hanya 7 hari. Kejanggalan terjadi, saya tidak dapat Tatib (tata tertib) dan jadwal. Berarti pelaksana melakukan perbedaan treatment (perlakuan) dan siapa yang dianggap satu napas. Harusnya Munas dihadiri pengurus DPP, tapi teman-teman yang vokal dijadikan panitia, padahal pengurus DPP, ungkapnya. Pertahankan Jabatan Di akun twitter-nya Ical berkicau soal berbagai tuduhan yang ditujukan kepadanya. Salah satunya mengenai tuduhan dirinya berambisi jadi Ketua Umum DPP Partai Golkar lagi. Soal tuduhan saya berambisi jadi ketua umum dengan menghalalkan segala cara, atau mengubah aturan agar menguntungkan saya, itu tidak benar, kicau Ical melalui akun pribadinya @aburizalbakrie, Minggu (30/11). Dia meyakinkan bahwa dirinya terdorong memimpin kembali Golkar, karena mendapat dukungan dari DPD 1, DPD II dan juga sejumlah Ormas. Saya tidak pernah ajukan diri atau kampanye jadi ketua umum lagi. Tapi semua DPD I dan lebih dari 3/4 DPD II, juga 7 dari 10

mengulurkan tangan persahabatan. Bagi Golkar dan KMP siapapun pemimpinnya harus sukses mendorong kemajuan bangsa Indonesia. Golkar siap kapan pun dibutuhkan, tambahnya. Karena itu Ical berharap Munas Bali berjalan aman dan sukses. Sekaligus membuktikan partai berlambang beringin itu sebagai partai yang solid dan tidak bisa dipecah oleh siapapun. Siap Hadapi Ical Ajang Munas IX Golkar di Nusa Dua, Bali sudah hampir bisa dipastikan hanya akan diramaikan oleh persaingan dua calon ketua umum. Kedua nama yang akan bersaing itu adalah Airlangga Hartarto dan Aburizal Bakrie (Ical). Sebagai petahana, Ical disebutsebut masih punya dukungan kuat dari pengurus Golkar di tingkat provinsi (DPD I) dan kabupaten/ kota (DPD II) sebagai pemilik suara di Munas. Namun, Airlangga mengaku tak gentar. Insya Allah terus maju selama permainan fair. Saya harus kawal, bila kuorum saya kawal. Kehadiran saya untuk menjaga keutuhan Golkar bila berjalan secara demokratis, kata Airlangga di sela-sela Munas IX Golkar di The Westin Hotel, Nusa Dua, Bali, Minggu (30/11) malam. Airlangga juga sempat menyinggung pembentukan Presidium Penyelamat Partai Golkar oleh Agung Laksono Cs yang didasari penolakan pada percepatan Munas. Secara pribadi, Airlangga sebena-

Ormas/sayap minta saya kembali pimpin Golkar, tulisnya. Lebih lanjut Ical juga menyinggung kericuhan di kantor DPP Golkar antara Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) pro Yorrys Raweyai dengan massa AMPG versi Ahmad Doli Kurnia. Tentang Yoris yang berniat perbaiki Golkar saya sambut positif. Namun harus dilakukan dalam koridor dan tata cara partai. Yakni sesuai dengan AD/ART dan dilakukan melalui adu argumentasi intelektual, bukan adu kekuatan fisik atau dengan kekerasan, jelasnya. Namun perlu diketahui juga, sambung Ical, bahwa Yoris bukanlah fungsionaris DPP, karena itu dia tidak berhak masuk dan mengikuti sidang pleno DPP. Yoris juga klaim bawa massa Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG). Padahal dia bukan lagi Ketum AMPG. Sebab Ketum saat ini adalah @ahmadolikurnia, terangnya. Demikian jawaban/penjelasan saya. Semoga bisa memberikan informasi yang sebenarnya mengenai isu terkait Munas, kata Ical mengakhiri. S a r a t Ke p e n t i n g a n Po l i t i k Partai Golkar kubu ketua umum non aktif Aburizal Bakrie tetap menggelar Munas IX mulai 30 November ini. Padahal, bila menilik konstitusi partai, Munas IX seharusnya digelar pada Oktober 2014 sesuai AD/ART atau pada Januari 2015 sesuai rekomendasi Munas VIII tahun 2009 lalu.

Pada Munas di Riau tahun 2009 itu muncul rekomendasi bahwa Munas berikutnya dapat dilaksanakan awal 2015. Pada saat itu Ical mendorong agar mengikuti rekomendasi, tetapi sekarang Ical memajukan lagi waktunya, kata pengamat politik Karyono Wibowo usai menghadiri diskusi di restoran Dapur Selera, Tebet, Jakarta, Minggu (30/11). Dia menjelaskan, munculnya rekomendasi Munas VIII agar melaksanakan Munas IX awal tahun 2015 untuk kepentingan politik Ical sebagai ketua umum. Ical berkepentingan posisinya tetap aman dengan mengendalikan Golkar pada Pilpres 2014. Karena kalau (Munas) digelar tahun 2014 dia khawatir ada perlawanan dari internal Golkar. Sekarang Pilpres sudah selesai, waktu Munas dimajukan lagi, inikan membuktikan Ical tidak konsisten. Masalah waktu penyelenggaraan Munas terdapat kepentingan politik, beber Karyono. Selain itu, dengan digelarnya Munas IX pada November ini juga bertujuan membendung peluang lawan-lawan politik Ical yang bakal maju sebagai calon ketua umum. Ical ingin lawan-lawan politiknya tidak punya waktu untuk konsolidasi. Sementara, kubu lawan politiknya ingin tahun 2015 supaya ada waktu dan ruang untuk menggalang dukungan, jelas Karyono yang juga direktur Indonesia Public Institute (IPI).

Re-editing: Hamka Saptono

Jokowi Ditegur ..........................................................................................................dari halaman 1 (Masih) Kisruh ...............................................................dari halaman 1 #BukanUrusanSaya pertama kali muncul pada Sabtu siang (29/11). Kicauan nitizen dengan tanda pagar tersebut terus meroket. Hingga pagi kemarin (30/11), kicauan sudah hampir menyentuh 3 ribu tweet. Hashtag #BukanUrusanSaya meningkat. Jmlh kicauan mencapai 2.761 tweet. @PintarPolitik, tulis evello. Dan malamnya, sekitar jam 7, Tagar #BukanUrusanSaya masuk sebagai satu di antara 10 hal paling sering dibicarakan di Twitter. Sekitar jam 9 malam, hashtag itu menduduki posisi puncak. Beberapa cuitan Netizen se Indonesia dicatat Rakyat Kalbar. Salah satunya dari Cepy Wahyudin. Uang bensin nombok coz belum naik gaji piye iki ? Ongkos angkot dan bus naik ? #BukanUrusanSaya, tulisnya di akun @cepywahyudin, Minggu (30/11). Masih pada topik sindiran yang sama, Cepy menulis lagi. Gaya hidup PNS harus sederhana ? Terserah lah uang-uang org lain ko sibuk mikirin :) #BukanUrusanSaya, lanjutnya. Kritik lain datang dari Fajar Romadhon. Klo pemimpin negara tdk lg memiliki sense kepedulian pd rakyatnya maka hancurlah negara itu #BukanUrusanSaya, kata pemilik akun @ Fajar_Ghuroba itu. Akun @herlan_riyanto bahkan menyebutkan (mention) akun Twitter resmi Jokowi dalam kicaunya, @ DS_Andiniq:Fix asbun yg blg hrg efek domino ga bakal naik y @odongodong4: #BukanUrusanSaya @jokowi_do2 .

Dua sindiran yang mengena dalam kehidupan sehari-hari rakyat dilontarkan Jhon Black. Yang pertama, Ibu guru bertanya pada muridnya, kenapa tdk kerjakan PR? ¦ Murid menjawab, #BukanUrusanSaya #TanyaJokowi . Pemilik akun @Jhonkosmik itu meneruskan, Polisi bertanya pada pengendara motor, kenapa tidak pakai helm? ¦ pengendara motor menjawab, #BukanUrusanSaya . Guyon senada ditelurkan Mata Pena Berkarat di akun @Trojjafocka, Pak Hakim : anda didakwa 5thn karna terbukti bersalah membunuh ¦ terdakwa : lho itu kan #BukanUrusanSaya ,salah sendiri mau mati... . Mr. T menyinggung Musyawarah Nasional ke IX Golkar yang berlangsung di Bali, kemarin. Jokowi tak hadir di munas golkar itu #BukanUrusanSaya , tulisnya di @tarsih_ekp. Dari ribuan mention #BukanUrusanSaya, permohonan dilontarkan seorang warga, Muhammad Ikhsan, yang lokasinya diketahui berada di Pekanbaru. Cobalah untuk sedikit lebih peka terhadap apapun yg terjadi di negara ini wahai bapak RI 1. Jangan ngomong #BukanUrusanSaya wae -.-, @ican2905 Harapan lain dikicaukan pemilik akun @dimasprakbar. Teguran ini supaya Sang Presiden sadar bahwa sekecil apapun yg terjadi diNegara ini tdk bs diselesaikan dgn ucapan #BukanUrusanSaya , tulisnya. Selain jadi hashtag, seperti biasa

puluhan meme untuk lucu-lucuan juga muncul. Dalam salah satu meme tersebut, terdapat enam kalimat yang dinilai sikap kontoversi Jokowi saat masih menjabat gubernur DKI Jakarta. Di antaranya soal bus transjakarta yang rusak dan bergesernya jembatan Blok G. Sejauh ini, belum ada tanggapan dari akun resmi Presiden Jokowi, @jokowi_ do2, atas kritik ribuan Netizen itu. Seolah bereaksi dengan mencuatnya Hashtag itu, Pakar hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra mengusulkan agar Presiden Jokowi ,menunjuk juru bicara kepresidenan seperti yang dilakukan mantan Presiden SBY. Supaya komunikasi publik pemerintah Jokowi berjalan lancar saya sarankan agar Pemerintah punya jubir, tulisnya di akun @Yusrilihza_Mhd. Menurut dia, hal itu dikarenakan kalimat yang dilontarkan seorang Kepala Negara sangat penting untuk disimak. Ucapan Presiden itu adalah sabdo pandito ratu ucapan seseorang yg bijaksana, mumpuni dan dihormati, kata Yusril. Lanjut dia, dalam memberi penjelasan, pemerintah harus bersikap lugas, jangan menyembunyikan sesuatu apalagi menutup-nutupi kesalahan dengan bahasa tidak jelas. Pemerintah yg jujur dan konsisten dlm ucapan dan perbuatan akan dicintai rakyat dan bertahan lama, demikian Yusril Ihza Mahendra.

Laporan : Mohamad iQbaL

BOOM

IDACHI SPORTS Kini Semakin

MUDAH

0%

SALE

60

disc up P etor s e n

Dengan CICILAN 3,6 & 12 BULAN PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

+ Cashback

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345, Pontianak ELEKTRIK BIKE FS

988

ELEKTRIC BIKE IDC 889

(NEW) GARANSI BISA LIPAT

(NEW) GARANSI 7.850

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

(3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

18.750

23.750

Hanya

Hanya

7.988 Ribu

4.888 Ribu

RECUMBENT BIKE (NEW)

FS 4110 3M +INCLINE

TREADMIL MOTORIZED

Hanya

6.588 Ribu

Tgl 26 Nov s/d 2 Des 2014

FS 243+MP3 (4 FUNGSI) NEW

6.550

Hanya

9.588 Ribu

TREADMIL MOTORIZED FS 148 + INCLINE

9.950

+0%

6.850 Hanya

Hanya

4.588 Ribu

2.888 Ribu

9.988 Ribu

9.750 Hanya

3.988 Ribu

FS 802 NEW ORBITRACK

TREADMIL STEPPER (4 FUNGSI) NEW

9.250 Hanya

9.850

4.388 Ribu

Hanya

4.688 Ribu

FS 662 (NEW) PLATINUM BIKE

FS 729-4 (4-FUNGSI) TREADMIL MANUAL

6.250

9.950

Hanya

Hanya

2.788 Ribu

QUALITY & PRICE

4.488 Ribu

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI MEGAMALL LANTAI DASAR DEPAN TOKO BODY SHOP TGL 26 NOP SD 2 DES 2014

SMS 087818322288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

yang bentrok dengan polisi di Makassar, Sulawesi Selatan, telah merenggut nyawa Muhammad Arief alias Arief Pepe, warga Kelurahan Pampang I, Kecamatan Panakukkang, Kamis (27/11). Ternyata, rencana pengalihan subsidi ke sektor produktif yang dijanjikan Jokowi tidak serta merta dapat diterima masyarakat. Entah sampai kapan demontrasi di beberapa daerah ini akan berakhir. Sementara pemerintah tetap mempertahankan kebijakannya menaikkan harga BBM subsidi di tengah turunnya harga minyak dunia. Aksi sebagian elemen masyarakat ini, sebenarnya mewakili rakyat Indonesia lainnya yang hanya bisa pasrah dengan kebijakan pemerintah. Sebab, kenaikan BBM ini memiliki efek domino terhadap kenaikan harga-harga lainnya. Seperti kebutuhan pokok, bahan bangunan, tarif angkutan umum, dan seterusnya. Sedangkan daya beli masyarakat semakin berkurang. Kondisi ini tentu membuat kehidupan masyarakat semakin sulit. Walaupun ada dana kompensasi untuk masyarakat miskin, nyatanya ini dirasakan tidak banyak membantu. Sebab, dana kompensasi yang diperoleh kurang sebanding dengan mahalnya harga-harga barang. Terlebih terhadap masyarakat di daerah terpencil. Di sisi lain, penyaluran bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) yang merupakan kompensasi kepada masyarakat miskin akibat kenaikan harga BBM pun masih menimbulkan persoalan di beberapa daerah. Seperti adanya masyarakat miskin, tetapi tidak menerima PSKS. Sebaliknya,

ada warga yang dianggap mampu, namun menerimanya. Akibat dianggap tidak tepat sasaran, akhirnya ada Kepala Desa (Kades) yang menjadi sasaran unjuk rasa warganya. Tidak hanya itu, pola penyaluran dana bantuan PSKS ini pun kerap dipertanyakan. Di beberapa daerah masyarakat miskin penerima PSKS mesti antre berjam-jam dan tidak boleh diwakilkan. Akibatnya, seorang nenek berusia 69 tahun, Mak Icih tewas, Jumat (28/11) lalu. Warga Kampung Torowek, Desa Dirgahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, ini tewas usai mengikuti antrean panjang untuk mendapatkan bantuan PSKS di Kantor Camat Kadipaten. Kenaikan BBM bersubsidi ini pun mendapat penolakan dari legislatif di Senayan. Setidaknya sudah 200 anggota DPR yang menandatangi hak interpelasi terhadap Presiden Jokowi. Tujuannya, ingin meminta penjelasan langsung dari Presiden Jokowi terkait kebijakan menaikkan harga BBM. Apalagi, saat menaikkannya, pemerintah tidak berkonsultasi terlebih dahulu kepada DPR. Sikap Jokowi ini sangat berbeda dengan pemerintahan sebelumnya. Namun, hak interpelasi anggota DPR ini masih memunculkan pro dan kontra. Melihat berbagai perkembangan menyangkut kisruh kenaikan harga BBM ini, kita tinggal menunggu akhirnya. Apakah masyarakat dan anggota DPR nantinya dapat menerima kebijakan pemerintah ini. Atau pemerintah yang malah melunak dengan menurunkan kembali harga BBM? Wallahu alam. (Arman Hairiadi)

AIR WALKER

23.250

Hanya

17 November 2014 malam. Harga BBM jenis premium yang sebelumnya Rp6.500 per liter, naik Rp2.000 menjadi Rp8.500 per liter. Sedangkan Solar dari Rp5.500 per liter, juga naik Rp2.000 menjadi Rp7.500 per liter. Walaupun sebelumnya ada aksi-aksi penolakan atas rencana ini, Jokowi tetap menaikan harga BBM bersubsidi. Sebab, Jokowi menginginkan adanya pengalihan subsidi dari konsumtif ke sektor produktif. Dengan pengurangan subsidi BBM ini, pemerintah telah menghemat lebih dari Rp 100 triliun. Dana sebesar itu akan dialihkan untuk membangun infrastruktur jalan, jembatan, waduk, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Sama seperti di era pemerintahan Susilo Bambang Yodhoyono (SBY ), Pemerintahan Jokowi pun memberikan kompensasi kepada masyarakat miskin atas kenaikan BBM ini. Bahkan di era Jokowi ini, masyarakat diberikan Kartu Sakti berupa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonsia Sehat (KIS), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Meskipun harga BBM sudah dinaikan pemerintah, aksi penolakan terus berlangsung. Setiap hari ada saja kelompok masyarakat yang berdemontrasi. Bukan hanya mahasiswa, para buruh pun tidak mau ketinggalan. Tidak semua demontrasi penolakan kenaikan harga BBM itu berjalan damai. Beberapa di antaranya berlangsung anarkis dan bentrok. Bahkan sampai menyebabkan tewasnya salah seorang warga. Seperti aksi unjukrasa mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI)

Bawa 6 Kg ..........................................................................dari halaman 1 penyidikan, terangnya. Arief memahami kehatihatian jajarannya. Karena mengungkap sindikat emas ilegal merupakan hal yang cukup berisiko. Dalam kasus ini, status Ahie masih sebagai terperiksa. Polisi mempunyai waktu 2x24 jam untuk memeriksa keterangan terperiksa, sebelum ditetapkan statusnya sebagai tersangka. Ahie memiliki toko emas bernama Siantan Jaya di Jalan Gusti Situt Machmud, Siantan Tengah, Pontianak Utara. Sabtu (29/11) sekitar pukul 17.00, mendadak tokonya didatangi ratusan warga. Kedatangan warga ini bukan untuk membeli emas, melainkan meminta pertanggungjawaban Ahie terhadap emas-emas yang dijualnya. Kedatangan warga ini

setelah mendapat informasi, bahwa Ahie ditangkap. Timbul kekhawatiran warga bahwa emas yang mereka beli di toko tersebut merupakan emas palsu. Kami mendengar informasi kalau bos toko ini ditangkap. Jadi kami khawatir emas yang kami beli ini palsu. Makanya kami ramai-ramai ke toko ini, minta pertanggungjawaban, kata Agus, 33, salah satu dari pelanggan toko emas itu. Warga Batu Layang ini menjelaskan, pasca penangkapan pemilik Toko Emas Siantan Jaya itu, toko tersebut hingga Sabtu sore tetap buka dan melayani penjualan atau membeli kembali emas yang dijualnya. Kami-kami yang mengetahui hal tersebut kemudian berdatangan dengan maksud menjual kembali emas yang telah dibeli. Dengan harapan, harganya pun

sesuai, lanjut Agus. Agus memaparkan, harga jual di toko emas lainnya hanya dibayar 25 persen saja dari harga beli di toko emas Siantan Jaya. Kalau begini, kami yang rugi. Kami minta tanggungjawabnya, pinta Agus. Ahiok, 26, pengelola sementara toko emas Siantan Jaya mengatakan, karena hari semakin sore dan dana yang tersedia di toko juga ikut habis, akhirnya pukul 16.30 dia menutup toko emasnya. Saya meminta agar masyarakat bersabar sampai masalah pidana yang bersangkutan selesai. Mudah-mudahan bisa terbeli kembali emas yang sudah dijual kepada pelanggan, kata Ahiok warga Sungai Selamat ini.

Laporan: Ocsya Ade CP Editor: Hamka Saptono


Beckham Kecelakaan

SPORT Malaga 1:2 Real Madrid,

MANTAN pemain Manchester United dan timnas Inggris, David Beckham, dilaporkan mengalami kecelakaan saat menjemput putranya selesai berlatih dengan tim junior Arsenal di kawasan Hertfordshire, Sabtu pagi (29/11) waktu setempat. Mereka sangat terguncang. Tabrakannya cukup keras tetapi bersyukur tidak ada yang terluka. Semuanya baik-baik saja, demikian penuturan salah satu saksi. (*)

Rakyat Kalbar Senin, 1 Desember 2014

Ancelotti Pecahkan Rekor

KEMENANGAN atas Malag a 1:2, Minggu (30/11), tak hanya memperkokoh Real Madrid di puncak klasemen sementara, tapi juga mencatatkan rekor tersendiri dalam sejarah Los Blancos. Nama Carlo Ancelotti kini tercatat sebagai pelatih yang sukses mengantar Real Madrid meraih catatan kemenangan beruntun terpanjang dalam sejarah Los Blancos. Sebuah kemenangan saat melawan ke kandang Malaga, membuat Real Madrid kini mencatat 16 kemenangan beruntun. Catatan ini melewati rekor 15 kemenangan beruntun yang sebelumnya menjadi rekor klub. Dilansir Marca, sepanjang sejarah Real Madrid, baru ada dua pelatih yang mampu mencatat 15 kemenangan beruntun. Yakni pelatih Miguel Munoz pada 1961 dan

Jose Mourinho pada 2011 lalu. Artinya, dengan catatan 16 kemenangan beruntun di semua kompetisi tersebut, Ancelotti sukses melewati catatan dua pendahulunya itu di Real Madrid itu. Rinciannya, 16 kemenangan beruntun tersebut adalah 10 kemenangan di La Liga, 5 kemenangan di Liga Champions dan satu kemenangan di Copa del Rey. Tim-tim yang telah merasakan dahsyatnya racikan Ancelotti adalah Basel dan Liverpool (dua kali), Ludogorest, Elche, Athletic, Barcelona, Rayo Vallecano, Deportivo, Villarreal, Levante, Cornella, Granada, Eibar dan terbaru Malaga. Sebagai informasi, kemenangan atas Malaga tersebut ditentukan oleh gol dari Karim Benzema dan Gareth Bale. Meskipun sukses membuat rekor

baru, namun Ancelotti meminta anak asuhnya untuk tetap fokus dan terus bekerja keras karena kompetisi sama sekali belum berakhir. Ini hanya bagian kecil dari musim yang panjang. Kami harus terus bekerja keras karena dalam sepakbola apapun bisa terjadi. Kami semua tahu ini, tandasnya. Kiper Real Madrid, Iker Casillas mengungkapkan bahwa rekor 16 kemenangan beruntun sama sekali tak terpikirkan oleh klub. Karena itu, kapten Los Blancos ini pun mengaku bahagia bisa meraihnya. Sempat menelan dua kekalahan beruntun di awal kompetisi, Real Madrid bangkit dan mencatat 16 kemenangan beruntun di semua liga. Kami sangat senang dengan rekor tersebut. Kami telah mencapai 16 kemenangan beruntun,

ujarnya. Ini hampir tak terpikirkan bahwa kami telah dua bulan tanpa kekalahan. Tim kami bereaksi dengan baik, tandasnya. Dengan kemenangan tersebut, Real Madrid kini berada di posisi puncak klasemen sementara La Liga dengan 33 poin dari 13 laga. Mereka unggul lima poin dari Barcelona yang masih memainkan 12 laga. (*)

LAGA PERSAHABATAN FUTSAL : TRIBUN PONTIANAK FC KEMBALI TUMBANG

Rekor RK FC Pontianak-RK. Tim Futsal Rakyat Kalbar (RK) FC kembali menang atas tim futsal Tribun Pontianak FC. Bertandang ke kandang Tribun Pontianak FC di lapangan Futsal Jalan Parit Haji Husein (Paris) II, Pontianak Selatan, tim futsal RK FC menang dengan skor tipis 4-3. Pertandingan yang berlangsung satu jam itu sempat tegang. Tribun Pontianak FC yang percaya diri tampil di kandang, sejak menit awal pertandingan terus membombardir pertahanan RK FC. Alhasil, tim besutan Kompas Grup tersebut berhasil unggul 3-0 atas RK FC di babak pertama. Gol pertama dilesatkan oleh Alfon Pardosi pada menit keenam setelah wasit meniup peluit tanda dimulainya babaknya pertama. Dengan mematangkan umpan pemain tengah, Marlen serta memanfaatkan lini pertengahan RK yang sedikit labil, Alfon dengan mudahnya menyarangkan bola ke gawang lawan. Selang 10 menit, Galih pemain dengan nomor punggung 9 dari Tribun Pontianak FC berhasil menorehkan namanya di papan skor yang mengubah kedudukan sementara menjadi 2-0. Lewat tendangan dari jarak 8 meter di sisi kiri lapangan, pemain bertubuh tambun itu berhasil melesatkan bola ke gawang RK FC. Mendapatkan perlawanan keras dari kubu lawan, RK FC akhirnya merubah taktik permainan. Yakni, menerapkan gaya permainan ala klub internasional. RK memainkan pola permainan ball possetion dengan kombinasi umpan lambung langsung ke jantung pertahanan lawan. Meski demikian, dewi fortuna belum memihak dan RK FC belum mampu menjebol gawang lawan. Pemain cadangan, Darwis, di lini tengah RK FC mendapatkan peluang emas. Namun, sayang pemain bertubuh tambun itu gagal memanfaatkan peluang emas. Tendangannya masih melebar ke samping tiang gawang. Tak hanya Darwis yang gagal melesatkan bola ke gawang lawan, Santo, striker

RK lainnya juga gagal menciptakan gol. Bahkan, tendangan keras dari setengah lapangan masih bisa ditepis oleh penjaga gawang Tribun Pontianak. Sementara dua gelandang RK FC, Defri dan Syahrul juga belum mampu memperkecil ketinggalan. Strategi permainan kembali dirubah. Achmad Mundzirin masuk menggantikan Santo. Bermain di posisi sisi sayap kiri, Achmad terus mencoba mengutak-atik bola guna mengelabui lawan. Namun sayang, aksinya tersebut belum juga membuahkan hasil. Keasyikan menyerang, gawang RK FC nyaris kembali dibobol lawan. Sebab, kapten tim RK FC, Denis Marlone dinyatakan handsball oleh wasit setelah mencoba menghalau bola di area terlarang. Namun, hadiah penalti itu gagal dimanfaatkan oleh pemain Tribun Pontianak FC. Dari jarak 5 meter, tendangan pemain bertubuh jangkung itu melebar ke sisi gawang. Skor sementara tetap sama, 2-0 untuk Tribun Pontianak FC. Jelang turun minum, Tribun Pontianak berhasil menambah pundi-pundi gol. Usai pemain dengan nomor punggung 8 berhasil melesatkan tendangan keras yang tak mampu ditepis penjaga gawang RK FC. Skor 3-0 hingga peluit akhir babak pertama. Di babak kedua, serangan Tribun Pontianak belum kendor. Umpan-umpan pendek terus diterapkan guna mencabik pertahanan RK FC. Beruntung, Faisal, bek cadangan RK FC yang menggantikan Defri berhasil mengamankan wilayahnya. Permainan semakin panas dan kian seru. Meski kedua tim saling serang, namun tak merubah skor sementara. Pertandingan masih berlangsung, RK FC memainkan Andry. Pemain dengan nomor punggung 3 itu diharap dapat mengejar ketinggalan. Sebab, pengalamannya di lapangan hijau tak diragukan lagi. Namun sayang, kala itu Andry belum mampu berbuat banyak untuk timnya. Sementara itu, kapten sekaligus manager RK FC, Denis Marlone ditarik keluar

Belum

Milan ‘Tendang’

MEXES

Terkalahkan

lapangan dan digantikan oleh Ari Sandy. Deska juga digantikan oleh Syahrul. Akhirnya, pada menit ke-40, RK FC berhasil memecah kebuntuan. Berkat permainan apik Syarul dan kawan-kawan. Berawal dari umpan silang Syahrul ke mulut gawang Tribun Pontianak FC, Ari Sandy berhasil melesatkan bola dengan sempurna ke gawang. Skor sementara akhirnya berubah menjadi 1-3. Berhasil mencetak satu gol membuat semangat anak asuh Djunaini KS semakin berkobar. Dengan arahan asisten pelatih, Budi, RK FC kembali mencetak gol. Melalui Adi, pemain yang dijuluki professor itu berhasil membuahkan satu gol. Dari sisi kanan lapangan dari jarak jauh, tendangan kerasnya tak mampu dihalau kiper Tribun Pontianak FC sehingga mengubah skor menjadi 2-3. Seolah mendapatkan bisikan kemenangan, RK FC terus menekan ke jantung pertahanan lawan. Berulang kali tembakan keras dilesatkan. Bahkan, kiper Tribun Pontianak terlihat jatuh bangun menepis tembakan-tembakan dari berbagai penjuru lapangan. Terlebih, RK FC sudah kembali menerapkan total football di akhir pertandingan tersebut. Waktu pertandingan sisa 15 menit. Beberapa suporter dari RK FC ikut cemas menanti akhir dari perjuangan tim futsal kebanggaan mereka. Dan perjuangan itu membuahkan hasil sehingga RK FC berhasil menyamakan kedudukan skor menjadi 3-3. Kali ini yang menjadi eksekutor adalah Hafiz. Pemain bertubuh tinggi itu berhasil menyarangkan bola ke gawang lawan. Skor pun akhirnya berubah menjadi 33. Menerapkan formasi, 1-1-2-1. Adit, Adi, Defri-Syahrul, Hafiz terus merobek pertahanan lawan. Permainan cepat ala Real Madrid terbukti ampuh menjinakan Tribun Pontianak. Hasilnya, Hafiz kembali berhasil menggetarkan jala gawang lawan sekaligus merubah skor menjadi 4-3 untuk

kemenangan RK FC. Sementara waktu pertandingan hanya sisa 5 menit. Situasi di lapangan sempat terlihat tegang dari kedua kubu. Namun, situasi tersebut tak menyurutkan permainan sportif dari kedua tim futsal tersebut. Fair play. RK FC kembali memainkan Deska. Pergantian pemain ini, menurut Budi, asisten pelatih demi penyegaran dalam permainan. Hasilnya, Deska nyaris menambah keunggulan, andai saja tendangan kerasnya tidak mengenai mistar gawang. Akhirnya, peluit panjang pun berbunyi menandakan permainan telah usai. Pemain dari kedua tim saling bersalaman, menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap aktifitas. Pertemuan kedua tim futsal ini adalah friendly. Yakni, antara dua tim futsal media cetak terbitan harian di Kota Pontianak, Kalbar. Sementara itu, pertandingan sebelumnya telah dilaksanakan pada Rabu, (19/11) lalu. Dimana pertandingan tersebut juga dimenangkan oleh RK FC dengan skor 6-4. Galih, striker Tribun Pontianak FC mengakui, ketangguhan skuad RK FC. Kami akui Rakyat Kalbar memang hebat. Is the best, ujar Galih pada redaksi Harian Rakyat Kalbar. Sementara Budi, asisten pelatih RK FC mengatakan, kemenangan ini berkat permainan baik oleh skuadnya. Ya, walaupun sempat ketinggalan, saya yakin Rakyat Kalbar FC tetap menang. Permainan kami tentu lebih baik dari lawan, ketenganan saat menyerang kunci utamanya. Apalagi beberapa striker andalan, seperti Deska RK, Andry, Adi JV, Hafiz, Syahrul dan Defri sangat memukau, tentu saya yakin tim kami menang, ucap Budi usai pertandingan. Sementara pemain RK FC memuji gaya permainan Tribun Pontianak yang begitu berbeda dari pertandingan sebelumnya. Kiper mereka kali ini cukup tangguh. Taktik serang juga hebat. Tapi mungkin saya, Achmad, Faisal dan rekan lainnya dapat menahan serangan balik mereka, tutup Denis. (asy/dsk/zrn)

PHILIPPE Mexes mengaku bahwa dirinya menolak untuk keluar dari AC Milan ketika pihak klub berusaha menjualnya musim panas lalu. Musim ini, Mexes tak menjadi pilihan pelatih Filippo Inzaghi di lini belakang. Ia lebih memilih bek lainnya seperti Adil Rami, Alex dan Cristian Zapata. Namun, bek asal Prancis itu akhirnya dimainkan juga di skuat utama Rossoneri ketika badai cedera menerpa skuat tersebut. Kontrak Mexes bakal berakhir di penghujung musim ini. Milan pun sudah menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka tak tak ingin memperpanjang masa kerja pemain 32 tahun itu di San Siro. Rossoneri bahkan mencoba menjualnya musim panas kemarin. Namun, usaha itu gagal karena Mexes tak mau meninggalkan klub tersebut. Saya tak tahu apakah saya keluar dari tim ini karena saya menolak sebuah transfer pada musim panas kemarin. Tak ada tawaran spesifik sebenarnya. Saya mendiskusikan kemungkinan bertahan dengan Milan, tapi pembicaraannya tak serius. Lagi pula, saya tak ingin hengkang pada musim panas kemarin, tegasnya. Saya tak bermasalah dengan uang. Walaupun benar saya memiliki kontrak yang bagus di sini. Dan jujur saja, mengapa saya harus repotrepot meninggalkan Milan setelah mendapatkan tempat saya kembali di bawah asuhan (eks pelatih Milan, Clarence) Seedorf? Di masamasa awal kedatangannya saya juga sering tak bermain, ungkapnya. Mexes mengungkapkan bahwa langkah AC Milan mendatangkan Adil Rami dan Alex sangatlah menyakitkan baginya. Menurut Mexes, transfer yang dilakukan oleh klubnya tersebut memiliki tujuan yang jelas. Mereka ingin menyingkirkan dirinya dari San Siro. Bek asal Prancis itu pun menyatakan bahwa aksi Rossoneri itu sangatlah menyakitkan baginya. Benar bahwa pihak klub membeli pemain-pemain baru di posisi saya, untuk mencoba menyingkirkan saya. Dari awal, sikap Inzaghi sudah jelas. Ia mengatakan saya bakal memiliki sedikit kesempatan untuk tampil karena ada banyak bek tengah dan pemain yang lebih muda ketimbang saya, bebernya. Rami didatangkan dengan permanen, dan mereka mendatangkan Alex yang usianya sama dengan saya. Itu seperti sebuah tamparan di wajah saya, keluhnya. (*)


Rakyat Kalbar Senin, 1 Desember 2014

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Pengrusakan dan Pencurian Besi Ponton Golden Way 2302

Dikira Tongkang Tak Bertuan

PONTIANAK-RK. Pelaku pengrusakan dan pencurian besi tongkang Golden Way 2302 berinisial SR mengakui perbuatannya. Pria yang dituding sebagai otak pelaku pengrusakan dan pencurian besi ini diringkus TNI Angkatan Laut (AL) di Muara Jungkat, saat mempereteli besi tongkang bermuatan pasir itu. Pada tanggal 21 September lalu saya telah melaporkan temuan tongkang tersebut kepada ketua RT, Pol Airud dan Syahbandar. Namun kesemuanya tidak menemukan pemilik tongkang tak berawak tersebut, ungkap SR kepada wartawan, kemarin. Menurutnya, tongkang itu awalnya ditemukan di muara Sungai Nipah dan telah merusak peralatan alat tangkap nelayan di daerah tersebut. Beberapa alat tangkap ikan yang dirusak berupa pukat, rawai, jermal nelayan dan lampu suar. Halaman 15

Hubungan TNI-Polri Sangat Harmonis PUTUSSIBAU-RK. Beberapa waktu lalu hubungan TNI dan Polri sempat memanas akibat terjadinya bentrokan di beberapa daerah. Namun di Kapuas Hulu hubungan antara kedua institusi penjaga keamanan ini selalu harmonis. Menurut Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Mahyudi Nazriansyah SIK, hubungan antara TNI dan AKBP Mahyudi Nazriansyah Polri di Kapuas Hulu berjalan sangat baik. Alhamdulillah hubungan Polri dengan TNI baik Kodim 1206/Psb dan Yonif 644/Wls di Kapuas Hulu selama ini sangat harmonis. Terjalin sinergi yang bagus dalam bekerja, kata Mahyudi, kemarin. Halaman 15

Warga Singkawang Meninggal di KP3L PONTIANAK RK. Warga Gang Tama, Jalan Roban, Kota Singkawang, Mujiana, 67, meninggal di kantor Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan Laut (KP3L) Pontianak, Jumat (28/11) sekitar pukul 12.15 Wib. Sebelum mengembuskan napas terakhir, Mujiana ini hendak berangkat ke Semarang bersama anak tirinya, Nursiah, 38 dan Machmud, 38, menggunakan KM Dharma Kencana II. Calon penumpang asal Singkawang ini naik ke kapal dalam kondisi sakit, ungkap Ipda Harsoyo, Kasubag Humas Polresta Pontianak, kemarin. Menurut Harsoyo, karena kondisinya tak stabil, akhirnya kapten KM Dharma Kencana II tidak berani untuk mengikutsertakan Mujiana berangkat menuju Semarang. Jadi Mujiana yang dalam keadaan Halaman 15

P Samosir Kasi BKSDA Unit III Singkawang bersama penyidik Polres Bengkayang menunjukkan telur penyu yang mau diselundupkan ke Malaysia. KURNADI-RK

Bawa Ribuan Telur Penyu Diringkus TNI dan KSDA KSDA Singkawang, kemarin. Samosir mengatakan, selama November 2014, jajarannya bukan hanya mengamankan telur penyu, namun juga kucing batu dan orang utan. Binatang itu diserahkan ke KSDA Unit III Singkawang kawasan Goa Boma, Bengkayang. Bukan hanya itu, jenis satwa seperti burung elang, sisik tenggiling dan tumbuh-tumbuhan berupa anggrek, adalah satwa atau tumbuhan yang juga sering diselundupkan, kata

Samosir. Kembali pada penangkapan penyelundup telur penyu, KSDA akan menyelidiki lebih lanjut. Ribuan butir telur penyu itu akan diprjualbelikan di Malaysia. Telur penyu ini didapat di pesisir atau pantai Paloh. Satu butir telur akan dijual Rp5.000 atau 2RM. Tersangka dikenakan pasal 21 Undang-Undang nomor 90 tahun 1999 tentang KSDA dan PP nomor 7 tahun 1999 tentang Kehutanan, tegas Samosir.

Saat diinterogasi, Asnandi berkelit tidak tahu kalau telur penyu dilindungi Undang-Undang. Apalagi akan dihukum lima tahun penjara kalau menjualnya. Saya sudah dua kali melakukan penyelundupan ini. Kali ini saya malah ditangkap, katanya. Kasat Reskrim Polres Bengkayang, AKP Dwi Harjana SH mengatakan, Asnandi juga dijerat pasal 111 KUHAP. Itupun kalau kasus penyelundupan telur penyu ini dilimpahkan ke polisi beserta barang buktinya. (kur)

Penyerobot Tanah Tak Diproses Polisi

PT NJP II Dituding Serobot 120 Hektar Lahan Warga

BENGKAYANG-RK. Pos Pengamanan TNI Libas dan petugas Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jagoi Babang meringkus Asnadi, 39, penyelundup telur penyu, Minggu (30/11). Pelaku yang mengendarai mobil dihentikan petugas sekitar 500 meter dari Kantor Libas. Pelaku penyelundupan ini merupakan warga Pemangkat, Sambas. Namun di kartu identitasnya, pelaku tercatat sebagai warga Sekadau, kata P Samosir, Kepala Seksi Wilayah III

Rumah Nawiwi yang ditempati 10 orang santrinya dieksekusi Pengadilan Negeri Pontianak, pasca digugat oleh Rizal secara perdata. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

PONTIANAK -RK. Tanah diserobot, Rizal, 38, meminta Polresta Pontianak melakukan proses hukum terhadap Nawiwi. Warga Peniraman Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah ini tidak terima tanahnya di Jalan Budi Utomo, Pontianak Utara, tepatnya di depan Samsat diserobot, sementara pelakunya tidak diproses

hukum. Kita melapor sudah lama. Namun pelaku penyerobotan tanah yang saya laporkan pada tahun 2008 di Polsekta Pontianak Utara, kemudian dilimpahkan ke Polresta Pontianak pada tahun 2010, belum diproses. Dan kita minta sekarang diproses, tegas Rizal, kemarin.

Rizal mengaku sudah menggugat perdata Nawiwi selaku pelaku penyerobot tanahnya di Pengadilan Negeri (PN) Pontianak. Kami menggugat, kami yang menang. Yakni dengan putusan nomor 77/PDT.G/2012/ PN.PTK. Karena sebelumnya polisi yang ada di Polresta Pontianak Halaman 15

PONTIANAK-RK. Perusahaan perkebunan sawit PT Nusa Jaya Perkasa (NJP) II dituding melakukan penyerobotan lahan seluas kurang lebih 120 hektar milik milik Bakir, Hibeh dan Muin, warga Dusun Majaraya, Desa Muataram. Kholik juru bicara warga yang tanahnya diserobot mengaku keempat pemilik tanah itu adalah keluarganya. Keluarganya itu sama sekali tidak pernah menyerahkan tahan kepada PT NJP II untuk ditanami sawit. Kami tidak pernah menyerahkan tanah kepada perusahaan untuk ditanami sawit. Tetapi tanpa sepengetahuan pemilik, tiba-tiba lahan sudah digarap dengan tanaman sawit, jelas Kholik, Sabtu (29/11). Menurutnya, penyerobotan yang ditudingkan kepada PT NJP II terjadi pada 2013 lalu. Awalnya pihak perusahaan datang Halaman 15

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

GRAND PRIZE

TVS DAZZ

TVS Apache

Samsung Smartphone

*Syarat dan ketentuan berlaku :

Info lebih lanjut, kunjungi

TVSMotorIndonesia

Paket Umroh PERIODE 2

PENARIKAN PERIODE AGUSTUS 2014 - JANUARI 2015

www. tvsmotor.co.id

Main Dealer : 0561-766850/766851, TVS Pontianak : 081256263889, TVS Ketapang : 0852 4945 5790, TVS Sintang : 0565-2025524, TVS Singkawang : 0562-637579, TVS Ngabang : 0812 574 4036, TVS Sanggau : 0852 5226 3133, TVS Pinoh : 0813 4557 8321, TVS Sekadau : 0813 4640 2238, TVS R asau Jaya : 0857 8722 8838. TVS Sambas : 0813 5252 8273, TVS Putussibau : 0821 5125 9567


Kubu Raya Musyawarah Kite Apresiasi TNI Bantu Bangun Posyandu dan PAUD

Rakyat Kalbar

Senin, 1 Desember 2014

10

Pol PP Ancam Tutup Spa Clasik dan Hotel Srikandi Tak Kantongi IMB dan Izin Gangguan

Hermanus SUNGAI RAYA-RK. Wakil Bupati (Wabup) Kubu Raya, Hermanus mengapresiasi kegiatan TNI yang membantu pembangunan Posyandu dan PAUD di salah satu desa di Kubu Raya, belum lama ini. Ia berharap kegiatan serupa bisa dilakukan pihak lainnya. Pembangunan fisik seperti PAUD dan Posyandu tersebut merupakan salah satu gebrakan upaya nyata dari TNI untuk bersamasama membantu pemerintah meningkatkan kesejahtraan masyarakat, katanya. Hermanus tidak memungkiri jika hingga sekarang pembangunan Posyandu di Kubu Raya belum maksimal. Bahkan, tidak jarang setiap melakukan kegiatan, kader Posyandu selalu membuat berbagai kegiatan dengan meminjam bangunan Pustu, Puskesdes dan Puskesmas. Untuk bangunan Puskemas dan PAUD di Kubu Raya saat ini, secara umum saya lihat sudah cukup baik dibandingkan Posyandu, ujar Wabup. Mengingat cukup pentingnya keberedaan Posyandu, Hermanus mengatakan, akan mengupayakan peningkatan pembangunan Posyandu yang akan menjadi pusat layanan terpadu, sehingga banyak kegiatan yang bisa dilakukan di Posyandu. Jadi nantinya kita akan upayakan selain sebagai tempat pelayanan imunisasi dan sejenisnya. Posyandu juga bisa menjadi tempat peyuluhan berbagai bidang seperti penyuluhan bidang pertanian, koperasi, agama dan sejenisnya, imbuhnya. Untuk mempercepat target peningkatan kualitas pembangunan hingga layanan di Posyandu, Hermanus juga meminta adanya dukungan semua pihak. Bantuan-bantuan berupa pembangunan fisik seperti fasilitas kesehatan ini secara tak langsung bisa memberikan kontribusi baik untuk mendorong lajunya peningkatan program pemerintah. Terutama peningkatan kesejahtraan kesehatan ibu dan anak, pungkasnya. (sul)

SUNGAI RAYA-RK. Satpol PP Kubu Raya mengancam menutup paksa Hotel Srikadi dan Spa Clasik. Pasalnya, selain tidak mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan izin gangguan (HO), dua tempat usaha itu terindikasi dijadikan tempat mesum. Surat yang masuk dari dinas terkait ke Pol PP, Hotel Srikandi tidak memiliki IMB, izin gangguan serta yang lain. Tidak hanya itu, banyak juga laporan dari masyarakat tempat tersebut disalah gunakan dan banyak pasangan luar nikah menginap di Hotel Srikandi tersebut, kata Kasatpol PP Kubu Raya, Fitria Fadly, Minggu(30/11). Ia mengaku, pihaknya sudah mengingatkan kepada pihak Hotel Srikadi agar mengurus perizinan. Itu (Hotel Srikadi) masih diberikan rekomendasi, agar mengurus perizinan serta tidak menerima pasangan luar nikah. Jika masih ketahuan dan berhasil

terjaring saat melakukan razia, kami akan tutup paksa, tegas Fitria. Tidak hanya Hotel Srikandi, kata dia, pihaknya juga mengingatkan Spa Clasik yang menyalahgunakan bangunan. Kami meminta dengan pemilik Spa agar mengurus IMB, karena tidak sesuai dengan peruntukanya. Tidak hanya itu, Spa itu juga harus mengurus izin gangguan, katanya. Apalagi, menurut Fitria, SPA Clasik itu juga sempat dilaporkan masyarakat soal adanya indikasi tempat mesum (pijat plus-plus). Tetapi kami masih belum menemukan bukti yang kuat, katanya. Untuk itu, Fitria mengingatkan pengelola kedua tempat usaha itu p adap peraturan daerah (Perda). Jika masih melakukan pelanggaran, menabrak Perda No. 4 Tahun 2004 tentang Ketertiban Umum, kami punyak wewenang dan tidak segan-segan melakukan penutu-

Ilustrasi.

NET

pan, imbuhnya. Fadli juga berharap kerjasama masyarakat untuk ikut memantau atau mengawasi aktivitas di dua tempat usaha itu. Jika ada yang mencu-

rigakan, segera laporkan ke pihak berwajib, pungkasnya. Laporan: Syamsul Arifin Editor: Julianus Ratno

Pejabat Eselon II dan III Berprestsi di Kubu Raya Diusulkan Dapat Bonus Ini akan kita upayakan, dan jika tidak melanggar peraturan yang ada. Penambahan tunjangan penghasilan bagi pejabat eselon II dan III ini merupakan pengalihan dari pemangkasan anggaran perjalanan dinas, rapat di hotel dan sebagainya yang sebelumnya didapat oleh setiap pejabat saat mengikuti kegiatan, Rusman Ali

S UNGAI R AYA -RK. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya akan memangkas anggaran perjalanan dinas dan rapat di hotel pada tahun anggaran 2015. Namun seb-

agai gantinya, pejabat eselon II dan III yang berprestasi diusulkan mendapatkan bonus kinerja Rp3,5 juta hingga Rp10 juta. Ini akan kita upayakan, dan jika tidak melanggar peraturan yang ada. Penambahan tunjangan penghasilan bagi pejabat eselon II dan III ini merupakan pengalihan dari pemangkasan anggaran perjalanan dinas, rapat di hotel dan sebagainya yang sebelumnya didapat oleh

setiap pejabat saat mengikuti kegiatan, kata Bupati Kubu Raya, Rusman Ali, Minggu (30/11). Menurut Rusman Ali, rencana itu sudah disampaikannya dalam rapat kerja bersama SKPD dan pegawai belum lama ini. Saya juga sudah meminta kepada Kepala DPPKAD Kubu Raya untuk mengkaji hal itu dan berkoordinasi dengan BPK serta Pemprov Kalbar, ujarnya. Jika hal itu bisa dilakukan,

kata mantan anggota DPR RI ini, maka kedepan akan ada perbedaan pendapatan setiap pejabat eselon II dan III. Artinya, sesuai dengan kinerja yang akan dinilai oleh tim yang akan dibuat nantinya. Ini akan kita berikan kepada pejabat eselon II dan III yang memiliki kinerja bagus, dan tentunya melalui penilaian dari tim yang akan kita bentuk, jelasnya. Dalam Tim Penilain Kinerja SKPD nantinya, Bupati

yang akan menjadi ketua. Dikatakan Rusman Ali, hal ini untuk mencegah adanya permainan dalam penilaian kinerja pejabat tersebut. Hal ini kita lakukan untuk menimbulkan motivasi dan semangat kerja dari para kepala dinas/kantor dan badan, kepala badan maupun kasi yang ada di setiap SKPD, imbuhnya. Ia menambahkan, dalam pembahasan APBD 2015 akan dikurangi berbagai anggaran perjalanan dinas, rapat kerja dan sebagainya. Ini kita lakukan dalam rangka penghematan anggaran dan pengalihan kepada hal yang lebih penting, pungkas Rusman Ali. (aDx)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari Warga Dambakan Lanjutan Pembangunan Masyarakat mengharapkan Pemerintah Kabupaten Mempawah melanjutkan pembangunan Jalan Al-Falah-Desa Mengkacak, Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir. Mereka berharap pembangunan itu dapat direalisasikan melalui APBD 2015 nanti. Sebab, keberadaan jalan mendukung kelancaran aktivitas masyarakat sehari-hari. Jalan Al-Falah-Mengkacak ini memiliki panjang kurang lebih 2 kilometer dan lebar 3 meter. Awalnya hanya jalan setapak, kemudian mendapatkan bantuan dari alokasi PNPM untuk penimbunan tanah merah, terang warga setempat, Muhammad Ridwan, Minggu (30/11). Setelah mendapat timbunan tanah merah, sambung Ridwan, Pemerintah Kabupaten Mempawah juga mengalokasikan anggaran untuk pembangunan aspal pada badan jalan tersebut beberapa tahun silam. Namun, alokasi yang diberikan belum dapat mencakup seluruh badan jalan penghubung itu. Alhamdulillah, kami sangat bersyukur mendapatkan pembangunan aspal tersebut. Tetapi belum semua badan jalan dapat dibangun. Hanya sekitar 1 kilometer yang sudah diaspal, sedangkan sisanya masih timbunan tanah merah. Makanya, kami sangat berharap pada APBD 2015 ini pemerintah daerah dapat mengalokasikan kembali anggaran untuk lanjutan badan jalan itu, tuturnya. Ridwan menerangkan, keberadaan jalan tersebut sangat penting dan strategis dalam mendukung kelancaran aktivitas masyarakat. Sebab, jalan itu menjadi penghubung antara Desa Mengkacak dengan kota Mempawah. Dengan menggunakan akses jalan itu, maka jarak tempuh lebih pendek hingga lebih cepat mencapai kota Mempawah. Setiap pagi, jalan ini selalu ramai digunakan masyarakat maupun pelajar yang bermukim di Desa Mengkacak menuju ke Mempawah. Jaraknya relatif lebih singkat dan waktunya juga lebih cepat menggunakan jalan ini. Makanya kami sangat mengharapkan adanya kelanjutan pembangunan agar semakin mempermudah aktivitas warga, harapnya. Apalagi timpal dia, apabila kelanjutan pembangunan jalan itu dapat direalisasikan, diyakini akan membuka lahan pemukiman baru bagi masyarakat. Sebab, jalan itu akan menjadi akses pembuka yang akan menarik minat masyarakat untuk membangun tempat tinggi di lokasi yang dilewati badan jalan. Saat ini saja sudah banyak warga yang membangun rumah di daerah itu. Apalagi nanti jika jalannya sudah bagus diaspal, pasti akan lebih banyak warga yang membangun. Sehingga akan semakin ramai pemukiman warga, tukasnya. (fia)

Tarif Angkutan Umum Naik 20 Persen Pemberlakuan Tunggu Perbup

Ilustrasi.

NET

M E M P A W A H . Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan Pariwisata (Dishubbudpar) Kabupaten Mempawah telah menetapkan tarif angkutan umum di wilayahnya. Terjadi kenaikan hingga 20 persen dari tarif sebelumnya. Penetapan itu dilakukan setelah

melakukan rapat bersama pengusaha kendaraan umum, dan pihak terkait lainnya, Jumat (28/11) sore. Ke p u t u s a n t a r i f b a r u tersebut diputuskan dalam rapat yang kita laksanakan bersama para pengusaha kendaraan umum dan pi-

hak terkait lain di bidang transportasi. Setelah melalui berbagai pertimbangan, kita sepakati kenaikan tarif angkutan sebesar 20 persen atau sekitar Rp 1.000, ungkap Kepala Dishubbudpar Kabupaten Mempawah, Suharjo Lie, Minggu (30/11). Suharjo menerangkan, terdapat beberapa indikator yang menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan kenaikan tarif angkutan umum di masyarakat. Salah satunya, kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang telah ditetapkan pemerintah pusat. Kenaikan itu secara otomatis memicu terjadinya kenaikan tarif. BBM merupakan sumber tenaga kendaraan dalam beraktivitas. Makanya ketika terjadi kenaikan BBM, maka secara otomatis akan ber-

dampak terhadap kenaikan tarif angkutan umum. Meski demikian, kenaikan ini juga harus melalui kajian dan pertimbangan sesuai dengan kebutuhan, sebut Suharjo. Artinya, sambung Suharjo, kenaikan tarif baru hendaknya tidak memberatkan salah satu pihak, baik itu pemilik kendaraan umum maupun masyarakat selaku konsumen. Makanya, Suharjo menilai kenaikan sebesar 20 persen itu sudah cukup tepat dan sesuai kebutuhan yang ada. Jika terlalu rendah kenaikannya, maka kendaraan umum yang dirugikan. Jika terlalu tinggi, maka masyarakat enggan naik kendaraan umum. Jika terlalu rendah kenaikannya maka pengusaha kendaraan yang merugi, lantaran biaya operasional tidak tertutupi.

Makanya kebijakan kenaikan 20 persen itu sudah sangat adil, pendapatnya. Kenaikan BBM dipastikan memiliki dampak yang besar terhadap aktivitas kendaraan umum. Selain biaya operasional yang semakin tinggi, lantaran BBM menjadi bahan bakar utama kendaraan. Begitu halnya dengan onderdil kendaraan yang juga ikut naik. Akibatnya, biaya perawatan kendaraan pun semakin mahal. Setelah menyepakati kenaikan tarif angkutan ini, maka secepatnya kita akan menyampaikan kepada Bupati untuk menindaklanjutinya dengan menerbitkan Keputusan Bupati (Perbup). Dengan begitu, maka kenaikan tarif memiliki payung hukum untuk direalisasikan di masyarakat, pungkasnya. (fia)

Ekspresi Seni Budaya Melayu 2014

Tonjolkan Adat Istiadat Melayu Mempawah Mempawah. Seni budaya Melayu hendaknya tidak hanya diwujudkan dalam bentuk seremonial atau perlombaan, melainkan dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk program kerja pemerintah daerah di masyarakat. Sehingga adat budaya Melayu tumbuh dan berkembang menjadi identitas masyarakat Kabupaten Mempawah. Misalnya pada event atau kegiatan, baik di masyarakat maupun pemerintahan, hendaknya adat istiadat Melayu lebih ditonjolkan. Bukan maksud diskriminasi, melainkan Melayu memang dominan di Kabupaten Mempawah. Pada beberapa daerah lain saja seperti itu, kenapa kita tidak melakukannya juga, kata Wakil Bupati (Wabup) Mempawah, Gusti Ramlana ketika membuka

acara Ekspresi Seni Budaya Melayu 2014 yang digelar Pengurus Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Mempawah di Gedung Kartini Mempawah, Minggu (30/11) malam. Ramlana mencontohkan, pada acara syukuran nama Kabupaten Mempawah beberapa waktu lalu, semestinya dapat menonjolkan konsep nilai-nilai seni budaya Melayu dengan menggunakan Pakaian Telok Belange atau Baju Kurong. Demikian pula pada acara pemerintahan, misalnya penyambutan pejabat dan lainnya. Pemerintah Kabupaten Mempawah sudah menerapkan nilai-nilai budaya Melayu itu melalui RPJMD. Termasuk penggunaan lambang daerah, visi misi maupun program kerja dapat mengakomo-

dir nilai-nilai adat istiadat Melayu yang dapat dipertanggungjawabkan kepada leluhur dan masyarakat luas, tuturnya. Melalui kegiatan itu, Wabup berharap, semakin memperkaya nilai-nilai seni budaya Melayu yang dapat disajikan kepada masyarakat luas. Jangan sampai, adat istiadat yang ada tergerus oleh perkembangan zaman. Supaya, generasi penerus atau anak cucu nantinya bisa membedakan nilai-nilai adat budaya yang ada di masyarakat. Kita harus mengantisipasi, jangan sampai perkembangan zaman menyebabkan tergerusnya nilai adat istiadat masyarakat. Sehingga anak cucu nantinya tidak paham dengan bahasa ibu sendiri. Makanya nilainilai budaya dan adat istiadat harus kita lestarikan dan

pertahankan, tegasnya. Indikasi memudarnya nilai adat istiadat itu dapat dilihat dari pengetahuan tentang pakaian. Ramlana menceritakan, dirinya kerap memesan pakaian Melayu, yakni Telok Belange untuk kegiatan adat. Namun, sering pula pakaian adat yang dipesannya itu tidak sesuai dengan nilainilai budaya yang ada. Saya sering minta potongkan Baju Telok Belange, tapi hasilnya malah jadi baju koko. Begitu pula dengan Baju Kurong dan lainnya. Ini menunjukkan minimnya pengetahuan masyarakat kita tentang adat istiadat Melayu. Saya menyarankan agar MABM dapat menerima pesanan pakaian khas Melayu. Sehingga nilai-nilai pakaian Melayu itu tidak hilang dan terlupakan, ujarnya. Koordinator Ekspresi Seni

Budaya Melayu 2014, Sukardiansyah mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan pihaknya itu berlangsung sejak tanggal 26 November lalu. Beragam lomba khas masyarakat Melayu telah diselenggarakan, seperti pangkak gasing, guli gasing, lagu Melayu, baju Melayu tingkat pelajar, tari jepin tradisional, berbalas pantun, bersyair, bertutur, paduan suara dan vokal grup. Tujuan utama dari Ekspresi Seni Budaya Melayu ini untuk melestarikan khazanah seni budaya Melayu di Kabupaten Mempawah, sebagai ajang promosi dan memperkenalkan budaya Melayu melalui seni budaya daerah, serta menanamkan rasa cinta terhadap seni budaya daerah khususnya kepada generasi muda, singkatnya. (fia)


Kayong Utara Cakap Alang

Idrus, Wabup Kayong Utara. DOKUMEN

Wabup Idrus Masuk Bursa Ketua KTI Kalbar SUKADANA̶Komisi Tinju Indonesia (KTI) atau Indonesian Boxing Commission (IBC), merupakan badan tinju profesional tertua di Indonesia. Wakil Bupati (Wabup) Kayong Utara Idrus masuk bursa Ketua KTI Kalbar, setelah Bupati Bengkayang Drs Suryadman Gidot yang juga Ketua DPD Partai Kalbar belum memberikan pernyataan kesediaannya. Pak Idrus, Wakil Bupati Kayong untuk saat ini menjadi calon kuat menduduki Ketua KTI Kalbar, sebab Pak Gidot (Bupati Bengkayang) belum juga melayangkan kesediannya. Kepengurusan KTI Kalbar harus segera dibentuk, sebab ketika sudah berdiri kita berhak mengirimkan utusan pengawas pertandingan pada perhelatan Tinju Internasional Asia Pasifik di GOR Pangsuma Kota Pontianak, 13 Desember 2014 malam, ungkap Damianus Yordan, manajer Sasana Kayong Utara Boxing Camp di sekretariatnya di Sukadana, Jumat (28/11). Bang Dami, sapaan akrab Damianus Yordan, menerangkan saat ini pihaknya dan pegiat tinju profesional Kalbar sedang membahas susunan personalia kepanitiaan pembentukkan KTI Kalbar. Provinsi Kalbar sebagai satu di antara kekuatan tinju profesional di Indonesia, sudah selayaknya memiliki kepengurusan KTI Kalbar. Manfaat KTI Kalbar berdiri resmi maka kalau ada even dapat jadi pengawas pertandingan tinju profesional, bukan hanya diselenggarakan di Provinsi Kalbar namun juga tempat lainnya. Saksikanlah Tinju Internasional Asia Pasifik di Pontianak yang banyak juga menampilkan partai tambahan dari para petinju binaan kita, ajak Bang Dami. (lud)

Rakyat Kalbar Senin, 1 Desember 2014

11

Tampil Cantik dengan Berhijab SUKADANA̶Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kayong Utara (KKU) menggelar Seminar Ke c a n t i k a n s e l a m a s a t u hari yang berlangsung di Gedung Balai Praja Kantor Bupati Kayong Utara, Selasa (25/11). Seminar ini dibuka Ketua GOW KKU Ny Aprilia Junaidi. Mengusung tajuk, Dengan Berhijab Tampil Cantik Penuh Percaya diri . Acara dihadiri Wakil Ketua II TP-PKK KKU Hj Elyani SE, menghadirkan narasumber dari Pontianak Ny Rosmini dan Ny Saparia. Diikuti kaum ibu-ibu maupun remaja putri binaan PKK maupun dari organisasi kewanitaan lainnya. GOW Kabupaten Kayong Utara terbentuk dan dikukuhkan Bupat i Kayong Utara H Hildi Hamid tahun 2012, tidak terasa sudah berjalan selama dua setengah tahun. Kami menyadari tentu banyak sekali kekurangan dan kendala dihadapi, namun tetap berupaya menjalankan program kerja guna mendukung pemerintah daerah. Khususnya dalam membangun pemberdayaan kaum wanita, berupaya memberikan sumbangsih dan pemikiran, untuk kemajuan kaum ibuibu. Salah satu upaya yang dilakukan dengan men-

Ketua GOW KKU Aprilia Junaidi menyampaikan sambutannya dan sekaligus membuka seminar kecantikan di Balai Praja Sukadana, Selasa (25/11).

gadakan seminar tentang kecantikan, kata Aprilia Junaidi. Dikatakan dia seminar ini bertujuan meningkatkan kepercayaan diri, kemampuan dan bernampilan etis bagi kaum wanita anggota organisasi wanita yang ada

di KKU. Melalui kegiatan ini diharapkan peserta mampu berpenampilan indah, rapi, sopan, dan etis dalam berbusana. Diharapkan juga mampu mengelola dan mengendalikan sikap dan perilaku, baik sebagai seorang ibu pengayom ke-

luarga dan mendidik anakanak, maupun sebagai bagian dari kaum gender berpartisipasi menyukseskan program dan kebijakan pemerintah daerah. Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Ketua Dewan Penasi-

hat yang telah memberikan bimbingan, arahan, petunjuk, dan motivasi kepada kami. Ucapan terima kasih juga kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan ini, tutur Aprilia Junaidi. (lud)

Abdul Kadir Minta M Sukardi Ditetapkan SUKADANA̶Mengatasnamakan koordinator kelompok masyarakat Kayong Utara, Abdul Kadir meminta supaya M Sukardi SE MM ditetapkan sebagai Ketua DPRD KKU definitif. Untuk sementara ini kajian yang benar menu-

rut saya, mekanisme yang benar berdasarkan peraturan perundang-undangan adalah rekomendasi yang diberikan partainya kepada yang bersangkutan, M Sukardi SE MM. Terimakasih agar menjadi perhatian, kata Abdul Karim

ketika menghubungi awak redaksi, Minggu (30/11). Abdul Kadir melanjutkan, PP 16/2014 tentang penyusunan Tatib DPRD, pasal 39 ayat 1, penyampaian calon pimpinan DPRD dari Parpol secara administrasi ditandatangani ketua dan

sekretaris atau jabatan lain sesuai AD/ART pada Parpol setempat sesuai dengan tingkatan wilayahnya, harus sesuai dengan rekomendasi DPP Parpol bersangkutan. Dalam penyampaian usulan calon pimpinan

DPRD yang diajukan pimpinan Parpol setempat berbeda dengan rekomendasi dari DPP Parpol bersangkutan , yang berlaku adalah calon pimpinan DPRD yang direkomendasikan DPP Parpol bersangkutan, kata Abdul Kadir. (lud)

Metro KETAPANG

Pelarangan PNS Gelar Rapat di Hotel

Penerapannya Tak Bisa Kaku SINGKAWANG. Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang mendukung Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokasi (PAN-RB) yang melarang Pegawai Negeri Sipil (PNS) menggelar rapat di hotel. Tetapi, penerapannya tentu berdasarkan situasi dan kondisi. Kita dukung kebijakan itu, tetapi tentu tidak bisa diterapkan secara merata. Kalau gedung pemerintahnya ada dan cukup untuk menggelar rapat, tentu bisa dilaksanakan, tetapi kalau tidak ada, mau rapat dimana, kata Drs H Awang Ishak MSi, Walikota Singkawang ditemui di kantornya, baru-baru ini. Awang menjelaskan, gedung untuk menggelar rapat di setiap daerah tentu berbeda-beda. Baik dari segi jumlah maupun kapasitasnya. Sementara rapat yang digelar PNS bisa saja bersamaan atau lebih dari satu, dan seringkali tidak tersedia ruangan untuk rapat, karena sudah terpakai. Jadi penerapan surat edaran itu tentunya bersifat situasional dan kondisional, katanya. Hal senada juga disampaikan Wakil Walikota Singkawang, H Abdul Mutalib ME yang ditemui terpisah. Kita setuju, tetapi dilihat dulu bagaimana persepsinya. Misalnya seperti ada pertemuan dari pusat atau tidak, katanya.Haji Dol‒sapaan Abdul Mutalib‒pelarangan menggelar rapat di hotel tersebut, tidak bisa dilakukan secara merata di seluruh Indonesia. Itu tidak bisa saklek dilaksanakan. Kalau untuk rapat internal boleh-boleh saja tidak digelar di hotel. Tetapi bagaimana kalau ada rapat dengan tamu dari luar daerah, bisa tidak, katanya. Dia mencontohkan, misalnya Presiden Jokowi datang ke Kota Singkawang bersama rombongan dari daerah-daerah lain, misalnya bupati/walikota dari daerah lain. Tentu tidak mungkin semuanya diinapkan di kantor, dan rapat di ruangan kantor. Tentunya akan melangsungkan pertemuan di hotel, agar bisa sekaligus menginap. Menurut Haji Dol, pelarangan menggelar rapatrapat di hotel itu sangat baik untuk mengefisienkan anggaran. Meskipun niatnya untuk mengefisiensi anggaran yang digunakan. Tetapi jangan kaku dalam penerapannya, katanya.Sementara itu, Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Singkawang, Mulyadi Qamal berharap Pemkot Singkawang tidak kaku dalam menerapkan surat edaran dari MenPAN dan RB tersebut. Apalagi Pemkot saat ini sudah menjalin kemitraan dengan pelaku usaha di bidang perhotelan dan restoran. Kita adalah mitra, jadi bahasa mitra itu kita saling bekerjasama. Jadi jangan kaku dengan aturan yang melarang menggelar rapat-rapat di hotel tersebut, harap Mulyadi. Patut dipertimbangkan, jelas Mulyadi, di satu sisi adanya peraturan pelarangan rapat di hotel tersebut. Tetapi di sisi lain, pemerintah mengharapkan pelaku usaha berkontribusi pada PAD. Di hotel juga ada fasilitas untuk mengadakan kegiatan. Kita ada kontribusi ke pemerintah, sementara pemerintah juga kita harapkan kontribusinya. Jadi bahasa mitra tadi, bekerjasama yang saling menguntungkan, pungkas Mulyadi. (dik)

SINGKAWANG

BENGKAYANG

Pemekaran Desa Mayang Sari Berlanjut KETAPANG. Paskapertemuan unsur Muspika Sandai di dusun Tumbang Pauh mengenai pemekaran calon desa Mayang Sari, Minggu (23/11) 2014 lalu beberapa tokoh masyarakat menanyakan kejelasan terhadap pemekaran tiga dusun yakni dusun Tumban Pauh, Sumber Resmi dan Sumber Rezo menjadi desa baru yakni desa Mayang Sari Kecamatan Sandai. Mantan Inisiator Ketua Panitia Pembentukan Calon Desa Mayang Sari, Firmantius Pitalis, ketika diminta pendapatnya mengenai informasi pemekaran desa tersebut mengatakan, sepengetahuannya terkait pemekaran desa dimaksud dinyatakan sudah 100 persen siap dan

dalam proses di kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perempuan dan KB Ketapang, maupun pada bagian hukum Setda. Namun ada beberapa berkas atau dokumen calon desa dari beberapa kecamatan masih belum lengkap terkait peta wilayah yang belum di lampirkan pihak PMD Ketapang, sehingga dikembalikan lagi sebelum bulan Juni 2014 kemarin. Inikan proses pemberkasan administrasi, kita harus bersabar. Biarkan aparatur pemerintah berkerja. Yang jelas prosesnya sedang berjalan, tegas Firmantius Pitalis, Minggu (30/11) Firmantius menjelaskan, terkait berkas atau dokumen

pembentukan desa Mayang Sari kecamatan Sandai sudah tidak ada masalah baik peta wilayah, jumlah penduduk serta kelengkapan sebagai syarat administrasi terkait pembentukan desa dimaksud sudah siap dua tahun yang lalu. Sekarang kita hanya menunggu saja karena ini merupakan proses birokrasi saja paling tidak beberapa bulan kedepan pada tahun 2015 ini sudah ada kepastian tentang pemekaran desa tersbut, jelasnya. Pada 2012 memang pihaknya terkendala pada regulasi peraturan pusat yakni surat Menteri Dalam Negeri nomor 140/148/PMD tanggal 13 Januari 2012, hal

moratorium pemekaran Desa, sehingga keluarlah surat edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 446.2/2006/PMD, tanggal 22 Maret 2012 untuk penghentian sementara pemekaran Desa dan Kelurahan di seluruh kabupaten/ kota se- Indonesia. Ia menambahkan, semuanya sudah dilalui karena masa moratorium di tahun 2012 sudah dilalui sifatnya sementara tidak permanen, saat ini hanya menunggu saja dan harus bersabar dan jangan terlalu risau. Terutama bagi tokoh masyarakat agar memberikan pemahaman pada masyarakat di tiga dusun tersebut. namun dirinya tetap mengapreseasi para tokoh ketiga dusun

tersebut dengan menanyakan informasi tersebut kepada Camat setempat tentang proses pemekaran Desa, karena sudah saatnya para pejabat publik memberikan informasi. Ini jaman keterbukaan informasi. Sekarang yang dibutuhkan masyarakat informasidan tindakan. Saya berharap mereka jangan terlalu resah sehingga masyarakat juga tidak bingung dengan kepastian informasi dimaksud, karena saat itu juga dalam pertemuan camat Sandai mengatakan untuk pemekaran Desa Mayang Sari hanya menunggu waktu dan ini sedang dalam proses di awal tahun 2015, pungkasnya (Jay)

Pemkab Bengkayang Hentikan Beasiswa 5 Mahasiswa BENGKAYANG. Pemkab Bengkayang menghentikan pemberian beasiswa bagi 5 mahasiswa dari 400 orang penerima beasiswa. Langkah ini ditempuh kata Kasi Kurikulum Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkayang Mikael SPd, karena mereka belum bisa menyelesaikan kuliah hingga lebih dari 5 tahun. Tahun 2014 ada 400 mahasiswa/mahasiswi yang mendapat pembiayaan atau sejenis beasiswa dari Pemkab Bengkayang, katanya kepada Rakyat Kalbar, Sabtu (29/11). Para penerima beasiswa tersebut tersebar di berbagai perguruan tinggi, diantaranya Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Pendidikan

Indonesia (UPI) Bandung. Berbagai upaya dilakukan Pemkab Bengkayang melalui Disdik dalam upaya memajukan dunia pendidikan di Bengkayang. Salah satunya dengan menyekolahkan para siswa-siswi berprestasi dan kurang mampu ke beberapa perguruan tinggi di Indonesia, paparnya. Namun, masih ada 5 dari 78 mahasiswa yang kuliah di UNJ belum menyelesaikan pendidikannya. Padahal, Pemkab Bengkayang hanya membiayai mereka selama 5 tahun saja. Pemkab Bengkayang menghentikan bantuan, karena batas maksimal bantuan hanya diberikan untuk 5 tahun. Selebihnya menjadi tanggung jawab orangtua atau mahasiswa yang bersangkutan. Ini sesuai perjanjian, ungkap Mikael. Kasi Kurikulum Dikmen Disdik Bengkayang Mikael SPd (ketiga dari kiri) foto bersama 5 mahasiswa yang sedang menyele(kur) saikan pendidikan di UNJ. KURNADI


Melawi Membangun Laboh Ju BBM Naik, Harga Pupuk Subsidi Masih Stabil

Ilustrasi.

NET

NANGA PINOH-RK. Walaupun pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) telah berdampak kepada harga sejumlah barang, namun khusus untuk harga pupuk bersubsidi harganya masih stabil dan belum ada kenaikan. Hal itu disampaikan oleh Tumpo, salah seorang distributor pupuk subsidi, di Kabupaten Melawi. Menurutnya, walaupun harga BBM sudah naik, namun khusus untuk pupuk belum ada pengaruh dari kenaikan harga BBM tehadap harga pupuk. Pasalnya harga pupuk subsidi masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebelumnya. Untuk pupuk subsidi, karena sistemnya menggunakan kontrak per tahun, makanya walaupun ada kenikan harga BBM harganya tetap. Kalaupun ada kenaikan harga kemungkinan pada tahun depan, timpalnya. Menurutnya, hingga sekarang harga pupuk subsidi, seperti pupuk urea Rp 1.800 per kilogram, Ponska Rp 2.300 per kg dan SP 36 Rp 2.100 per kg.Walaupun belum ada pengaruhnya terhadap harga pupuk, tetapi tidak dipungkiri telah berpengaruh terhadap ongkos angkut. Saat ini biaya ongkos angkut melalui ekspedisi sudah mengalami kenaikan sebesar Rp 50 per kilogram, ungkapnya. Namun demikian, kata Tumpu, pada tahun depan harga pupuk pasti dinaikan, karena adanya beban penambahan biaya ongkos angkut. Kalau tidak ada kenaikan kemungkinan tidak ada yang mau mengangkut pupuk sampai ke daerah. Selain itu, kata dia, penyaluran pupuk bersubsidi memang ketat. Jadi tidak ada yang berani bermain harga. Makanya besar kemungkinan, kalau tahun depan ada kenaikan HET Pupuk Subsidi untuk penyesuaian kenaikan harga BBM. Demikian juga dalam hal pengecekan distribusi pupuk ke daerah, ke mana arah pupuk yang diambil di Pontianak harus jelas dan harus diketahui oleh dinas terkait supaya data di dinas terkait sama dengan data yang dilaporkan oleh distributor, ucapnya. (aji)

Rakyat Kalbar

Senin, 1 Desember 2014

12

Potret Buram PLN Ranting Nanga Pinoh

Warga Pinoh Desak Manager PLN Diganti N ANGA P INOH -RK. Warga Kota Nanga Pinoh dan sekitarnya gusar sekaligus resah terkait kondisi listrik yang sering padam. Bahkan, masyarakat mendesak pimpinan PLN Wilayah Kalbar supaya segera mencopot manager PLN Nanga Pinoh. Pasalnya kinerjanya tidak bisa memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat. Ganti saja pimpinan PLN Nanga Pinoh. Mestinya masalah ini segera bisa diselesaikan, tegas Budiman, salah seorang warga Jalan Soepardjan, Nanga Pinoh, kemarin. Pemadaman bergilir yang dilakukan oleh PLN ini membuat warga kesal. Pasalnya dilakukan saat malam tiba. Yang lebih membuat warga kesal adalah PLN tidak memberikan informasi terlebih dahulu kepada warga jika terjadi pemadaman bergilir. Masak sudah beberapa hari

ini listrik padam, kita pertanyakan mengapa listrik mati terus, keluhnya. Kekesalan akibat lampu padam juga diungkapkan Nunuk, warga Nanga Pinoh. Dirinya mengaku sangat kesal dengan terjadinya pemadaman listrik bergilir dalam beberapa hari terakhir. Terlebih jika pemadaman tersebut dilakukan pada malam hari sehingga aktifitas menjadi sangat terganggu. Pas tengah malam mau buat susu untuk anak tidak bisa, karena listrik padam. Padahal sorenya sudah padam. PLN kambuh lagi penyakitnya, cetus Nunuk. Nunuk berharap, PLN bisa segera memperbaiki layanan kepada masyarakat, termasuk menjelaskan mengapa listrik selalu padam sehingga warga bisa mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu ada pemadaman. Kan bisa diinformasikan

lewat radio atau diinformasikan melalui sms atau selebaran. Banyak cara yang bisa digunakan asal PLN mau, lugasnya. Menurutnya, PLN harus memperbaiki layanan kepada masyarakat. Jangan hanya bisa menuntut warga membayar tagihan tepat pada waktunya. Sementara kewajiban mereka kepada masyarakat tak dipenuhi. Harus disesuaikanlah, kita juga sudah taat bayar tagihan masak pelayanannya masih seperti gini, kan tidak sesuailah. Apalagi pemadamannya pas magrib sangat mengganggu sekali, paparnya. Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Melawi, Malin mengungkapkan, jika PLN akan melakukan pemadaman bergilir hendaknya harus ada sosialisasi terlebih dulu kepada masyarakat supaya masyarakat bisa melakukan persiapan.

Kalau listrik hidup mati, hidup mati, kan bisa juga menyebabkan elektronik rusak. Ini jelas merugikan konsumen. Maka dari itu kami berharap jika ada persoalan teknis semacam ini PLN harus melakukan sosialisasi. Jangan sepihak seperti ini, tegas Malin. Pada intinya, kata Malin, jika PLN memberikan informasi kepada masyarakat tentang kendala teknis yang dialami tidak akan menjadi persoalan. Namun jika tak ada sosialisasi kepada masyarakat tentu pelayanan menjadi dipertanyakan. Sementara itu, Manajer PLN Ranting Nanga Pinoh, Andi melalui pesan singkat, Minggu (30/11) mengungkapkan, alasan terjadinya pemadaman listrik terutama saat malam hari. Karena sehubungan dengan adanya gangguan mesin Sewatama dua unit, di Sido Mulyo.

Dengan terpaksa dilakukan pemadaman bergilir, elaknya. Andi mengungkapkan, saat ini pihaknya sudah berusaha menangani persoalan yang terjadi. Menurutnya, pihaknya sudah mengorder sparepart. Semoga bisa datang secepatnya dan listrik bisa normal kembali, ucapnya. Ia menjelaskan, gangguan pada sistem pembangkit PLN ini sendiri sudah di luar kendalinya. Namun gangguan pada dua unit mesin tersebut sudah dilaporkan ke Pontianak supaya segera ditindaklanjut oleh Sewatama, perusahaan yang menyewakan mesin tersebut. Dari info pihak sewa, sparepart sudah dipesan dan kemungkinan lima hari lagi akan sampai ke Pinoh, jelasnya. Reporter: Sukartaji Editor: Andry

Camat Harus Aktif sebagai PPAT N A N G A P I N O H -RK. Kabupaten Melawi memiliki 11 kecamatan yang tersebar di seantero Kota Juang . Beberapa kecamatan keberadaannya cukup jauh dari pusat kabupaten, yang mana juga belum memiliki Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Namun hal itu bukanlah masalah. Sebab Camat yang bertug as di kecamatan juga memiliki peran sebagai PPAT sementara. Sebagai mana diketahui di dalam Pasal 5, Ayat (3) P P N o . 3 7 Ta h u n 1 9 9 8 tentang Peraturan Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PP 37/1998) jo. Pasal 2 Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 1 Tahun 1998 tentang Pelimpahan Wewenang Pengangkatan dan Pemberhentian Camat

Sebagai Pejabat Pembuat A k t a Tan a h . D i s e b u t k a n bahwa Camat dapat diangkat menjadi PPAT oleh Kepala Badan Pertanahan Nasional. Apabila dalam wilayah tersebut belum banyak terdapat PPAT atau formasi PPAT di wilayah Kabupaten atau Kotamadya tersebut belum tertutup. Camat yang berperan sebagai PPAT sementara sudah tertera dalam aturan. Camat berperan sebagai PPAT ini tentu sangat membantu masyarakat, khususnya camat-camat yang berada di pedalaman, terutama pertimbangan jarak tempuh yang cukup jauh. Namun sayangnya peran para camat di Melawi ini sebagai PPAT kurang begitu aktif, ungkap Kepala BPN Kabupaten Melawi, Sigit Wahyudi.

Meski begitu, Camat selaku PPAT sementara tidak boleh semena-mena menarik uang jasa (honorarium) PPAT dan PPAT sementara, termasuk uang jasa (honorarium) saksi tidak boleh melebihi 1 persen dari harga transaksi yang tercantum di dalam akta. Jadi, jika camat sebagai PPAT Sementara meminta 1 persen dari Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), memang sudah seharusnya Camat sebagai PPAT Sementara berhak meminta honorarium dari akta yang dibuat maksimal 1 persen dari harga transaksi yang tercantum dalam akta. Kewenangan Camat sebagai PPAT sementara disebutkan dalam Pasal 2 PP 37/1998, yaitu PPAT bertugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan pendaftaran

tanah dengan membuat akta sebagai bukti telah dilakukannya perbuatan hukum tertentu mengenai hak atas tanah atau Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun, yang akan dijadikan dasar bagi pendaftaran perubahan data pendaftaran tanah yang diakibatkan oleh perbuatan hukum tersebut. Perbuatan hukum sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) adalah jual beli, tukar menukar, hibah, pemasukan ke dalam perusahaan (inbreng), pembagian hak bersama, pemberian hak guna bangunan atau hak pakai atas tanah hak milik, pemberian hak tanggungan dan pemberian kuasa membebankan hak tanggungan. Lebih lanjut, Sigit mengatakan, peran sebagai PPAT Sementara hanya dimiliki pejabat yang menjadi

camat. Namun jika pejabat yang bersangkutan tidak lagi menjadi camat, maka tidak bisa lagi mengurus akta tanah atau tidak lagi berhak menjadi PPAT Sementara. Kami harapkan camat ini juga aktif mengurus dan mengajukan pengurusan atau permohonan akta tanah, karena selaku PPAT sementara yang merupakan sebuah aturan agar adanya pendekatan pelayanan. P PAT i n i j u g a b e r p e r a n besar terhadap penerimaan negara dari sektor pajak, jelasnya. Sigit berpendapat, PPAT memiliki kewajiban untuk meneliti atau melihat jumlah dan pembayaran Pajak Penghasilan Tanah, milik pemohon sebelum membuat akta-akta. Harga tanah yang dikenakan pajak di atas Rp 60 juta, ucapnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita Kerusakan Jalan Ancam Eksistensi Jembatan Melawi SINTANG-RK. Kerusakan jalan antara jembatan Melawi-Tugu Jam turut mempengaruhi kondisi jembatan. Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sintang, Zulkarnaen mengatakan, antrean panjang di atas jembatan membuat jembatan harus menanggung beban berat. Sejatinya, arus lalu lintas di atas jembatan harus lancar serta kendaraan tidak boleh berhenti. Tapi kenyataan selama ini, kemacetan kerap kali terjadi di atas jembatan itu (jembatan Melawi, red). Ini tentunya mempengaruhi pondasi jembatan. Apalagi kita khawatir dengan kondisi abotmen (kepala jembatan) yang sudah mulai runtuh karena resapan air. Dalam jangka panjang kondisi ini bisa berakibat putus atau robohnya jembatan, tegas Zulkarnaen. Zulkarnaen tak menampik, kerusakan jalan di ujung jembatan sudah berlangsung cukup lama. Namun tidak kunjung diperbaiki. Hal itu terjadi karena kontraktor pelaksana proyek jalan tersebut telah diputus kontrak lantaran wan prestasi. Kita, kabupaten, dalam hal ini hanya punya kewenangan koordinasi. APBD kita tidak diperbolehkan untuk memperbaiki jalan itu, karena jalan tersebut berstatus jalan nasional, ulasnya. Ia berharap, persoalan jalan tersebut dapat segera dituntaskan. Kerusakan jalan khususnya di ujung jembatan Melawi sangat berbahaya. Kita khawatir pondasi jembatan tidak mampu menahan muatan berat ketika terjadi kemacetan, ujarnya. (din)

Setiap Tahun Jumlah HIV/AIDS Sintang Meningkat 2013, 30-an Kasus, 2014 Mencapai 40 Kasus SINTANG-RK. Kasus Human Immuno Deficiency Virus/ Acquired Immune DeďŹ ciency Syndrome (HIV/AIDS) di Kabupaten Sintang menunjukkan trend buruk. Angka jumlah pengidap terus bertambah. Periode Januari hingga November 2014, ditemukan 40 kasus baru. Penambahan itu tergolong tinggi dibanding tahun lalu berdasarkan periode yang sama. Tentunya kepedulian segenap pihak diharapkan dapat memaksimalkan pencegahan maupun penanggulan penyebaran penyakit tersebut, ujar Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Darmadi, Sabtu (29/11). Darmadi merinci, sebanyak 196 kasus HIV/AIDS terdata, di Kabupaten Sintang. Pengidap hampir merata di semua

kelompok umur. Kebanyakan pengidap berada pada usia produktif. Golongan remaja ditemukan 12 kasus. Kemudian sebanyak 34 ibu rumah tangga ikut terjangkit akibat perilaku berisiko suami. Penyebaran penyakit HIV/AIDS ini menyebar hingga ke seluruh kecamatan. Dengan data tertinggi berada di Kecamatan Sintang Kota. Yakni, sebanyak 121 kasus. Jumlah kasus pengidap HIV/AIDS di Sintang terus naik. Kasus pada 2014 terjadi peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun lalu paling banyak hanya ditemukan sekitar 30-an kasus. Sekarang periode Januari hingga November 2014 sudah ditemukan 40 kasus. Bisa jadi Desember kembali ditemukan, papar Darmadi. Ia optimis, data yang dimiliki belum mewakili secara utuh pengidap HIV/AIDS, di

Kabupaten Sintang. Pasalnya, dunia kesehatan mengenal istilah fenomena gunung es terhadap penyakit HIV/AIDS. Yakni, masih banyak pengidap lainnya yang belum terdata. Karena itu, masyarakat yang berperilaku berisiko tertular virus HIV/AIDS diharapkan datang sukarela memeriksakan diri ke VCT RSUD Ade Moch Djoen, pinta Darmadi. Darmadi berpendapat, seseorang jika dinyatakan positif HIV/AIDS bukan berarti kehidupan akan berakhir. Penurunan kekebalan tubuhnya bisa dicegah dengan rutin menjalani pengobatan, meski belum bisa disembuhkan. Asalkan disiplin mengkonsumsi ARV serta perilaku hidup harus dijaga. Ia menambahkan, secara klinis tidak ada gejala seseorang pengidap HIV/AIDS.

Pada masa jendela atau satu hingga tiga bulan tertular tetap sehat. Beg itu pula pada stadium satu maupun dua. Kecuali pada stadium tiga. Serangan penyakit mulai datang. Misal sariawan tak kunjung sembuh, TBC tak sembuh dalam dua bulan serta diikuti dengan penurunan berat badan secara drastis. Ini bisa menjadi gejala awal. Peningkatan ke stadium tiga tergantung kekebalan tubuh pengidap. Bisa tiga tahun, lima tahun, bahkan di atas sepuluh tahun, terangnya. Sementara itu, Sekretaris Komisi Penanggulan HIV/ AIDS Kabupaten Sintang, Murjono mengatakan, paling penting yakni kepedulian masyarakat terhadap penanggulan serta pencegahan HIV/AIDS harus ditingkatkan. Masyarakat harus menghapus stigma negatif bagi

pengidap. Pasalnya penularan HIV/AIDS tidak mudah, kecuali melalui hubungan seksual maupun darah serta Air Susu Ibu (ASI). Untuk di lapangan, lanjut Murjono, pihaknya berupaya memaksimalkan peran penjangkau. Keberadaan penjangkau dinilai penting dalam pendekatan kepada kelompok masyarakat yang rentan tertular. Tugasnya memberi pemahaman serta menumbuhkan kesadaran agar secara sukarela bersedia memeriksakan diri ke VCT. Murjono memastikan, kerahasian setiap pasien yang datang memeriksakan diri ke VCT. Jangan khawatir diketahui orang. Setiap pasien yang datang memeriksakan diri kita rahasiakan. Dijamin, lugasnya. Reporter: Suhardin Editor: Andry

Festival Tari Dayak dan Tari Melayu Kreasi

SINTANG-RK. Sebanyak 14 sanggar yang terdiri dari 10 sanggar etnis Dayak serta 4 sanggar etnis Melayu tampil dalam Festival Tari Dayak Kreasi dan Tari Melayu Kreasi yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sintang, di Gedung Pancasila, Sabtu (29/11) malam. Festival ini bertujuan untuk memilih perwakilan Kabupaten Sintang pada Festival Seni Budaya Khatulistiwa (FSBK) tingkat Provinsi Kalbar, di Pontianak, 2015 mendatang. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sintang, H Senen Maryono. Untuk mempertahankan prestasi yang dicapai selama ini, kita mempersiapkan diri sedini mungkin, timpanya. Menurutnya, festival ini merupakan bentuk pembiPara penari menunjukkan kebolehannya saat festival berlangsung naan terhadap sanggar-san-

gar, di Kabupaten Sintang. Diharapkan melalui festival ini setiap sanggar kreatif menggali serta mengembangkan seni tari. Diharapkan pula melalui festival seperti ini dapat menumbuhkan minat para anak muda untuk mencintai seni budaya, harapnya. Menurut Senen, penting bagi anak muda untuk mencintai seni budaya lokal, seperti tari. Sebab seni budaya merupakan identitas atau jati diri bangsa Indonesia. Melalui seni budaya dapat menangkal kebudayaan-kebudayaan luar yang berdampak buruk bagi bangsa dan negara. Komitmen Pemerintah Kabupaten Sintang terhadap seni budaya sangat besar. Event-event seperti ini selalu dilaksanakan setiap tahunnya, papar Senen. Senen memberikan, apresiasi terhadap sanggar-sangar yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Senen mengaku salut karena sanggar-sanggar ini bisa lebih mandiri. Kalau mengharapkan hadiah, pasti tidak sesuai dengan biaya yang telah dikeluarkan. Ini merupakan bukti bahwa

kecintaan seni budaya sudah melekat pada setiap sanggar. Mudah-mudahan semuanya dapat lebih maju dan dapat mempersembahkan karya terbaiknya untuk lebih baik, harapnya. Festival ini dibuka oleh Wakil Bupati Sintang, Ignasius Juan, yang ditandai dengan pemukulan gendang. Wabup Juan menyampaikan, kebudayaan adalah hasil cipta karya manusia yang mesti dilestarikan. Ia berharap peserta pada kesempatan ini dapat mengekspresikan kekayaan seni budaya yang dimiliki. Kegiatan ini sangat positif dan perlu kita dorong untuk meningkatkan kebersamaan masyarakat Sintang dalam seni dan budaya, ucap Juan. Dengan event ini pula, diharapkan ke depan semakin memperkenalkan eksistensi seni budaya, di Kabupaten Sintang ke tingkat Provinsi maupun Nasional, bahkan internasional. Seni budaya merupakan energi jiwa yang mencerminkan sebuah bangsa. Seni budaya seperti tari ini harus kita pertahankan dan kembangkan. Tari ini merupakan kebudayaan lokal kita yang memiliki banyak makna, baik menceri-

takan sejarah maupun kebudayaan, timpalnya. Pada festival ini peserta dinilai berdasarkan nominasi, diantaranya penata tari unggulan, pemata musik unggulan serta penata busana. Peserta dinilai seobjektif mungkin dari tiga dewan juri yang ditunjuk. Ratusan pengunjung, baik remaja maupun orangtua memadati Gedung Serbaguna. Bahkan, mereka harus saling berdesakan untuk berada di barisan depan. Festival ini mendapat apresiasi dari banyak pihak. Silvanus Barage, S.Sen, selaku penggiat seni, di Kabupaten Sintang menyambut baik apa yang sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam melestarikan serta mengembangkan seni budaya, di Sintang. Menurut Silvanus, festival ini dapat memacu semangat sanggar-sanggar di Sintang untuk lebih aktif dan kreatif. Kegiatan-kegiatan seperti ini harus rutin dilaksanakan. Apalagi banyak diminati semua kalangan, khususnya para anak muda, harap Silvanus. (din)


KAPUAS HULU

Uncak Kapuas

Rakyat Kalbar Senin, 1 Desember 2014

13

Desa Diharapkan Jadi Donatur Tetap Kembangkan TK/PAUD

Ningkau Nuan

Kusfery AC

Dukung Operasi Zebra PUTUSSIBAU-RK. Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kapuas Hulu, Kusfery AC, menyambut baik Operasi Zebra Kapuas 2014 yang digelar pihak kepolisian hingga 9 Desember mendatang. Dengan adanya razia ini diharapkan masyarakat lebih tertib ketika berkendara. Kita menyambut baik razia yang dilakukan pihak kepolisian dalam rangka operasi zebra. Semoga dengan adanya razia seperti ini masyarakat akan lebih tertib saat berkendara. Apalagi dengan adanya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, katanya, kemarin. Namun, Kusfery juga meminta kepada aparat kepolisian agar tidak selalu mengedepankan tindakan-tindakan bersifat represif seperti melakukan tilang. Terutama terhadap pelanggaran-pelanggaran ringan. Bila pelanggaran hanya ringan cukup diperingatkan saja. Apalagi terhadap pengendara orang kampung yang hanya sesekali ke Putussibau. Misalnya kalau hanya tidak dilengkapi kaca spion standar cukup diperingati saja dan didata. Bila nanti masih mengulangi baru ditilang, harap mantan anggota DPRD Kapuas Hulu tiga periode ini. Selain itu, Kusfery juga berharap kepada kepolisian agar sering melakukan sosialisasi tertib lalu lintas kepada masyarakat, terutama di sekolah-sekolah. Sebab, masih banyak anakanak sekolah yang notabene masih di bawah umur mengendarai sepeda motor. Agar tidak ada lagi pelajar yang mengalami fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas. Selaku Ketua IMI (Ikatan Motor Indonesia) Kapuas Hulu, saya juga menghimbau khususnya kepada anak muda, jangan suka ugal-ugalan atau kebut-kebutan di jalan raya. Selain membahayakan diri sendiri, ini juga dapat membahayakan orang lain, imbaunya. Kusfery juga mengajak masyarakat agar lebih tertib ketika di jalan raya. Patuhi rambu-rambu dan aturan berlalu lintas. Saat berkendara supaya melengkapi diri dengan surat menyurat. Begitu pula dengan kelengkapan kendaraannya mesti diperhatikan, tuutpnya. (aRm)

PUTUSSIBAU-RK. Sekda Kapuas Hulu, Ir H Muhammad Sukri berharap desa bisa menjadi donatur tetap untuk ikut mengembangkan TK/PAUD di Kapuas Hulu. Hal itu disampaikan Sekda yang juga Pembina GOPTKI Kapuas Hulu saat membuka sosialisasi Kurikulum PAUD 2013 Pendidik dan Tenaga Kependidikan GOPTKI Tingkat Kabupaten Kapuas Hulu di Gedung Korpri, Putussibau, Sabtu (29/11). Sebab, kata Sukri, dengan adanya Undang-Undang Desa pada tahun 2015 nanti penggelontoran dana untuk desa akan besar. Oleh karena itu, kita minta kepada BPDPKB (Badan Pemberdayaan Desa, Perempuan dan Keluarga Berencana) Kapuas Hulu agar ketika desa menyusun rencana kerja harus ada mengalokasikan untuk pengembangan pendidikan TK/PAUD di desanya, ujarnya. Apalagi, kata Sekda, ada Bunda PAUD di desa, yang ketuanya istri kepala desa, sehingga dapat merayu kepala desa untuk menganggarkannya. Tetapi tentu pertanggungjawaban penggunaan dananya harus jelas.

TK-PAUD di Kabupaten Kapuas Hulu penerima bantuan. ARMAN HAIRIADI

Sukri juga berharap kepada seluruh penyelenggara TK/PAUD untuk dapat bekerjasama menentukan arah tujuan PAUD yang telah bangun. Harus sinergi dengan pemerintah, sehingga menjadi program bersama. Kepala sekolah dan guru harus selalu berkoordinasi dengan yayasannya, sehingga yayasan dapat berkoordinasi dengan Pemda, imbuhnya. Di tempat yang sama, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kapuas Hulu Dra. Hj. Dahniar, menuturkan, sosialisasi ini dilaksanakan secara berjenjang mulai dari nasional hingga daerah.

Dijelaskannya, sejak 2011 GOPTKI Kapuas Hulu melakukan kunjungan pembinaan, baik di ibu kota kabupaten, kecamatan dan desa-desa. Dari hasil kunjungan tersebut hampir semua lembaga TK/PAUD sudah memiliki akte notaris. Sehingga saya berharap lembaga-lembaga TK/PAUD ini agar diperhatikan pemerintah. Apalagi TK/PAUD ini telah memiliki izin operasional yang diberikan Disdikpora Kapuas Hulu, namun ada sebagian sedang mengurus, katanya. Begitu pula dengan latar belakang tenaga pengajar ada

yang memiliki ijazah SMA, Diploma PGTK, S1 PGTK, dan sarjana lainnya. Artinya, kredibilitas tenaga pengajar ini telah memadai dan legal. Namun untuk sarana dan prasarana fasilitasnya, terutama gedung ada yang mendapat bantuan dari PNPM-MPd, tetapi sebagian lagi menumpang di Polindes, kantor desa bahkan rumah pribadi. Mengenai kurikulum yang diberikan belum sepenuhnya mengacu atau sesuai kurikulum yang diberikan Disdikpora. Sebab, alat peraga edukasi yang menjadi sarana mentransfer ilmu masih sangat minim, jelas Dahniar. Permasalahan pada TK/ PAUD, lanjut dia, begitu kompleks. Untuk itu diharapkan ada perhatian pemerintah. Berbagai organisasi terkait, baik GOPTKI, Bunda PAUD, pemerintah daerah dan lain sebagainya diharapkan bergandengan tangan untuk memajukan TK/PAUD. Karena saya tahu persis kondisi guru-guru yang mengajar di desa atau kecamatan, banyak dari mereka hanya diberi honor Rp50 ribu sampai Rp150 ribu, tetapi mereka tetap semangat mengajar,

beber Dahniar. Sosialisasi itu diikuti 100 peserta, terdiri dari pengelola, kepala sekolah, tenaga pendidik dan kependidikan TK/PAUD. Sosialisasi yang diselenggarakan Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) Kapuas Hulu ini berlangsung dari tanggal 29 November - 1 Desember 2014. Hadir pula pada pembukaan sosialisasi itu perwakilan Pengurus GOPTKI Kalbar, pengurus GOPTKI Kapuas Hulu, Kepala Disdikpora Petrus Kusnadi, SSos, MSi, Anggota DPRD Kapuas Hulu, Iman Shabirin SPdI, Kabag Humas, Usmandi SE MSi, dan perwakilan organisasi wanita yang ada di Kapuas Hulu. Hadir sebagai narasumber dari Disdikpora Kapuas Hulu, GOPTKI Kalbar, dua orang pelatih yang bersertifikat TOT nasional. Usai dibuka, pada kesempatan itu, sejumlah TK/PAUD mendapat bantuan yang diserahkan langsung Sekda Kapuas Hulu secara sombolis. LAPORAN: ARMAN HAIRIADI EDITOR: JULIANUS RATNO

22 Tim Ramaikan Turnamen Bola Voli Hari Ibu PUTUSSIBAU-RK. Sebanyak 22 tim dari 15 organisasi wanita meramaikan Turnamen Bola Voli yang diselenggarakan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kapuas Hulu. Ke juaraan dalam rangka memperingati Hari Ibu ini berlangsung di Gedung Indoor Volly Putussibau dan dibuka Ketua GOW Kapuas Hulu, Ny. Terina Timas Agus Mulyana AMd, Sabtu (29/11). Terina mengatakan, turnamen ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar

organisasi wanita yang berada dinaungan GOW Kapuas Hulu. Biasanya para ibu-ibu jarang melakukan aktivitas di luar rumah. Mereka sering disibukkan dengan pekerjaan di rumah. Melalui kegiatan ini menjadi momen yang baik untuk mengumpulkan ibu-ibu, sehingga bisa sedikit bersenang-senang sambil berolahraga, ucapnya. Kejuaraan ini, kata Terina, bukan untuk mengadu kekuatan. Bukan pula semata-mata untuk mengejar prestasi. Tetapi, yang lebih penting

ini adalah silaturrahmi antar organisasi yang ada. Harapan kami bermainlah sesuai aturan, bila ada sedikit kekurang an oleh panitia, kami mohon maaf. Penyelenggaraan ini mungkin kurang sesuai harapan ibu-ibu, tapi inilah bentuk kerjasama kita dalam rangka meramaikan Hari Ibu, mari kita berolahraga. Kalah jangan kecewa, kita bukan mencari menang, tapi keramaian. Kedepan mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut, ujarnya.

Selain menggelar pertandingan bola voli, GOW Kapuas Hulu juga mengadakan beberapa perlombaan. Seperti lomba mewarnai untuk TK/PAUD, membuat surat kepada ibu untuk SD, menghias kue tar untuk SMP, dan pidoto bahasa inggris untuk SMA. Selain itu, akan diselengarakan pula bakti sosial, klunjungan ke SLB dan sesepuh GOW, serta ziarah ke makam pahlawan. Kegiatankegiatan ini akan dimulai pada awal Desember 2014

hingga sebelum tanggal 15 Januari 2015. Hati Ibu sebenarnya jatuh pada tanggal 22 Desember. Namun puncak perayaan Hari Ibu akan kita selenggarakan rencananya sekitar tanggal 15 Januari. Sebab, nanti akan ada kegiatan Festival Seni dan Budaya Melayu (FSBM) se-Kalbar, dimana Kapuas Hulu sebagai tuan rumahnya, serta menjelang natal dan tahun baru, jadi puncak perayaan Hari Ibu kita undur, pungkas Terina. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah

Sesalkan Status PPLB SANGGAU. Kades Entikong, Raden Nurdin menyesalkan status Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Entikong sesuai Surat Keputusan (SK) Menteri Kehutanan (Menhut) Nomor 93 Tahun 2013 bahwa kawasan itu berstatus hutan lindung. Padahal keberadaannya sudah puluhan tahun dan tidak ada persoalan. Otomatis dengan SK tersebut semua perencanaan tata ruang dan kawasan menjadi berubah total. Jadi, kita minta SK itu dicabut, desaknya, Sabtu (29/11). Ia meminta ada perbaikan status tata ruang tersebut seiring kunjungan kerja (Kunker) Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dan rombongan ke perbatasan Entikong, Kamis (27/11) kemarin. Ia juga berharap sengkarut persoalan yang ada di perbatasan bisa diselesaikan. Ketua MPR RI saat ini sewaktu menjabat Anggota Komisi VI DPR RI juga pernah datang ke Entikong. Ketika itu, ia berjanji membuat pasar di PPLB Entikong dan itu sudah terealisasi. Tapi saat ini pasar tersebut sepi pembeli karena jarangnya orang Malaysia masuk atau belanja di pasar itu dikarenakan orang Malaysia tidak mau ngecap paspor kalau hanya untuk belanja di pasar itu, terangnya. Bupati Sanggau, Paolus Hadi sebelumnya juga mempertanyakan soal tata ruang border Entikong yang sekarang berdiri. Ia berharap statusnya diperjelas. Karena, soal tata ruang border masih masuk kawasan hutan. Soal tata ruang, perbatasan terutama tata ruang kehutanan, yang saya pahami aturan 733 itu, hutan lindung, border kita, ungkapnya. (KiA)

Pegawai Pemda Bakal Dites Urine “Saya Minta BNK, Dekatlah Dengan Bupati Ngurus Barang Ini” S ANGGAU . Bupati Poulus Hadi menegaskan seluruh pegawai di jajaran Pemkab Sanggau siap dites urine. Hal itu sebagai langkah antisipasi maraknya peredaran narkoba di kabupaten Sanggau. Terlebih sebagai wilayah perbatasan, Sanggau diakui menjadi sasaran empuk peredaran narkoba. Ya n g p e r t a m a s u d a h sepakat, jangan sampai meluas, karena memang daerah empuk. Kita berada di tengah, dekat perbatasan. Untuk tes urin saya siap. Dan saya minta BNK, dekatlah dengan Bupati ngurus barang ini, kata Bupati belum lama ini. Secara umum, kata Bupati, pemberantasan Narkoba harus dimulai dari aparat pemerintahan. Pertama saya minta aparat, melalui bapak Kapolres, sudah bekerja keras, makin ditingkatkan. Kedua, aparat pemerintah. Saya berusaha membina ini, jangan pula aparat yang didalam terlibat, katanya. Terpisah, Kepala Badan Narkotika Kabupaten (BNK)

Sanggau, Kompol Nurwignyo mengaku siap melakukan tes urine jika untuk mengecek kemungkinan pejabat dan pegawai Pemkab yang terindikasi mengonsumsi Narkoba. Kita siap kapan saja, manakala Bupati minta ke BNK mengecek mungkin pejabat dan pegawainya yang terindikasi. Pemda bisa langsung mengirim surat ke BNK untuk permintaan tes urine, kata Nurwignyo via HP, Minggu (30/11) Dikatakannya hasil tes urine itu nantinya diserahkan ke Bupati untuk mengeksposnya. BNK hanya sebagai fasilitator, membantu jika ada yang terindikasi. Ia memastikan, meski hasil tes urine positif, tak akan diproses hukum. Mau dibina atau diobati, ndak ke polisi. Jika terindikasi itu nanti kebijakan beliau (Bupati) bagaimana, kalau beliau meminta, tolong BNN urus, kita rehabilitasi, kecuali pengedar. Jadi jangan takut, karena kita minum

obat aja ada kandungannya, terangnya. Terkait pernyataan Bupati agar BNK bisa lebih dekat , Nuwignyo pun mengaku siap. Hanya saja kendala selama

ini adalah soal waktu. Ia bahkan mengaku ingin sekali bertemu orang nomor satu di Pemkab Sanggau itu. Terus terang saya ingin sekali bertemu beliau. Se-

lam ini kendalanya, kadan beliau ada (waktu) saya ada kegiatan, begitu juga sebaliknya. Seperti saat ini saya ada kegiatan di Pontianak, akunya. (KiA)

Isteri Wabup, Yohana Kusbariah Ontot tanpa canggung ikut makan berami (beramai-ramai) bersama pegawai di teras Kantor Bupati Sanggau, pada acara HUT Korpri. KIRAM AKBAR

Dorong Masyarakat Lebih Kreatif Menyongsong ‘Masa Emas’ Kabupaten Sanggau SANGGAU. Menyongsong tahun 2020, yang diprediksi menjadi masa emas kabupaten Sanggau, Pemda terus mendorong para pemuda untuk lebih kreatif dan inovatif. Pasalnya di tahun itu, jumlah penduduk usia produktif akan lebih banyak. Yang namanya produktif, harapan saya mampu melihat sumber daya kabupaten Sanggau ini. Nah itulah yang nanti kita do-

rong bagaimana menyongsong 2020 ini. Salah satunya adalah program seven brand image itu, menciptakan sanggau pintar. Kita harus dorong supaya pemudapemuda kita ini kreatif, kata Bupati Sanggau belum lama ini. Ia menyebut sektor perkebunan dan pertanian memiliki prospek cerah untuk lima tahun ke depan. Kedua sektor ini, kata dia, menyumbang 35 persen

dari pendapatan perkapita kabupaten Sanggau. Kedepan, ia berharap masyarakat Sanggau bisa jadi tuan di rumahnya sendiri. Tak pentingnya pula adalah persoalan infrastruktur yang menjadi faktor utama pendukung ekonomi masyarakat. Sumber daya manusia yang produktif ditunjang infrastruktur yang baik, menjadi kolaborasi apik mempercepat pembangunan.

Misalnya menjadi petani sawit, orang produktif akan bersemangat jika infrastruktur mendukung, ujarnya. Ia juga bersyukur, Sanggau sudah tak lagi masuk daerah tertinggal dan termismin. Ia menyebutkan data dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), tingkat kemiskinan di Sanggau di bawah rata-rata nasional. Kita di bawah rata-rata nasional, empat persen lebih, sedangkan nasional di atas lima persen, terangnya.

Sebelumnya, Ketua Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan Kalbar, Prof. Edy Suratman mengatakan untuk menyongsong 2020, perlu digalakkan pelatihan-pelatihan tenaga kerja, dan mengundang para investor. Jika tidak, dikhawatirkan jumlah penduduk produktif tak sebanding dengan ketersediaan lapangan kerja. Nanti orang-orang produktif ada, tapi tak punya kerjaan kan jadi masalah. Makanya harus diantisipasi dari sekarang, tutupnya

Dikatakannya, saat ini penduduk Sanggau yang tak produktif lebih banyak, 52 persen. Bisa bayangkan di rumah itu, lebih banyak yang membebani ketimbang yang bekerja, ujarnya. Secara umum, kata Edy, persoalan kependudukan di Kalbar mencakup kemiskinan, pendidikan dan angka kelahiran yang tinggi. Rata-rata angka kelahiran di Kalbar cukup tinggi, 3,1 per rumah tangga. Itu di atas rata-rata nasional 2,6 per rumah tangga, jelasnya. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja

H Hasan Basri. ANTONIUS

Dana Profesi dan Transportasi Belum Cair NGABANG. Para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di Kalbar terus bersabar meski dana profesi dan transportasi tak kunjung cair. Kita tetap melaksanakan tugas sesuai dengan Tupoksi kita sebagai Kepala KUA. Kami bertekad akan terus berkomitmen dan bertanggung jawab dalam pelayanan di KUA, ujar Kepala Kantor KUA Ngabang, H. Hasan Basri, belum lama ini di Ngabang. Dikatakannya pencairan dana profesi dan transportasi bagi para Kepala KUA itu hanya masalah waktu saja. Kalau saat ini dana itu belum cair, anggap saja dana itu sebagai tabungan kita yang suatu saat pasti akan dicairkan, katanya. Hasan berharap Kementerian Ag ama RI segera menyelesaikan persoalan lintas sektoral dengan Kementerian Keuangan RI sebagai pihak yang mencairkan dana tersebut. Kalau persoalan pencairan dana ini sudah selesai, segera dana profesi dan tunjangan itu dikucurkan kepada para Kepala KUA. Jangan sampai ada kesan persoalan kepentingan administratif di tingkat pusat menjadi penghambat orang untuk mendapatkan hak atas apa yang sudah mereka kerjakan, pintanya. Ia menambahkan, persoalan kepentingan administrasi itu seperti tarik-ulur mengenai siapa pemegang kewenangan pengelolaan anggaran. Tapi saya yakin mereka yang di pusat sudah maksimal dalam proses ini. Yang diperlukan saat ini hanyalah kesabaran dalam menunggu hasil dari proses yang mereka lakukan, ungkap Hasan. (ius)

Senin, 1 Desember 2014

14

PLN Gunakan Tiang Cerucuk MANDOR. Warga gang Melda Mandor kecamatan Mandor meminta pihak PLN memasang tiang listrik yang standar. Sudah bertahun-tahun tiang listrik menggunakan rumah warga, jaringan dari rumah ke rumah, sehingga tegangan juga tak normal. Lampu redup dan tidak bisa menghidupkan TV atau kulkas. Sebelumnya warga kami mendatangi kantor PLN di Mandor minta di pasang tiang dan menggunakan kabel besar atau standar PLN. Setelah di pasang kabel besar baru tegangan normal, ujar Anuar, warga gang Melda Mandor, Minggu (30/11). Untuk sementara ini tiang listrik menggunakan tiang kayu cerucuk dibantu warga gotong royong memasang-

Tiang PLN menggunakan kayu Cerucuk. ANTONIUS

nya. Kami siap membantu secara bergotong royong yang penting tegangan listrik normal dan aman, kata Anuar.

Warga lainnya, Sarif Dindi mengaku setelah dipasang kabel besar, tegangan listrik di rumahnya sudah normal.

Sebelumnya lampu yang digunakan redup, susah menyalakan TV dan sering terbakar pada kabel sambungan yang masuk ke wilayahnya. Kalau sudah terbakar kami sibuk memanggil petugas PLN untuk memperbaikinya dan lampu sering padam, ujar Dindi. Pada Kamis (27/11) kemarin, warga bergotong royong mencari delapan batang kayu cerucuk untuk tiang listrik di wilayahnya. Petugas PLN memasangnya dan menganti kabel besar, maka tegangan sudah normal. Ia berharap, petugas PLN memperbaiki kabel-kabel yang masih menggunakan dari rumah ke rumah. Jangan sampai selamanya pihak PLN menggunakan tiang

kayu cerucuk ini, tapi harus di ganti dengan tiang standar PLN, harap Dindi. Dikonfirmasi petugas PLN Mandor, Naser, mengatakan pemasangan tiang darurat itu hanya untuk sementara. Kemarin sudah diganti kabel yang besar untuk jalur di wilayah gang Melda. Tegangannya sekarang sudah normal, katanya. Ia mengakui, sebelumnya memang sering gangguan di wilayah itu. Sedangkan untuk menganti tiang darurat itu, kami sudah melaporkan ke kantor PLN Mempawah, akunya. Ia juga berharap pihak PLN Mempawah memasang tiang di jalur tersebut. Kalau sudah ada tiangnya, tiang darurat itu akan diganti menggunakan tiang PLN, dan masyarakat juga bisa bersabar, harap Naser (ius).

Penertipan PETI Jangan Anarkis MANDOR. Ketua Forum Komunikasi Polisi Masyarakat (FKPM) kecamatan Mandor, Agus Guletek menyikapi penertipan PETI di kecamatan Mandor, khususnya di kawasan cagar alam Mandor yang terjadi selam ini. Saya sangat mendukung program pemerintah khususnya penertipan PETI, kata dia. Penertiban peti tersebut digelar Polhut Kalbar, yang di ketuai oleh Hari Sporc, yang di back-up TNI dan polri. Sangat saya sayangkan sebelum melakukan penertipan seharusnya sosialisasi dulu dengan tokoh masyarakat maupun para pekerja PETI itu sendiri, ujar Agus Guletek, Minggu (30/11) kemarin. Sedangkan Polhut ketika melakukan penertiban di lapangan, Kamis (27/11), tidak memberikan kesempatan sama sekali kepada pelaku PETI untuk mengangkut barangnya. Tetapi tim spontanitas dengan melakukan anarkis sehingga melakukan perusakan, pembakaran, yang akibatnya masyarakat mengalami keru-

gian hampir Rp200 juta, kata Agus yang juga Ketua Forum Peduli Adat Dayak Landak. Dikatakannya pemerintah adalah selaku pengayom, pelindung, masyarakat, atau yang dianggap sebagai orang tua masyarakat. Seandainya anak-anak kita (masyarakat), melakukan hal yang sama apakah mereka di permasalahkan, sedangkan pemerintah (orang tua) boleh melakukan anarkis, ungkap Agus. Pada Jumat (28/11) malam, masyakat mengadu minta perlindungan kepadanya, agar pemerintah tidak anarkis. Malam itu juga ia mendatangi Ketua Tim Penertiban PETI di kantor Kehutanan Mandor, meminta penertiban harus melakukan etika, sesuai dengan hukum yang berlaku. Untuk itu Agus juga minta kepada Ketua Tim agar mulai SabtuSenin, didisepakati kepada pekerja PETI untuk mengangkut. Dalam hal itu Agus juga mengimbau pelaku PETI agar tidak anarkis. Jangan seperti yang di lakukan pemerintah (orang tua kita) yang selaku pen-

gayom masyarakat, katanya. Ia menegaskan, barang yang sudah di bakar dan di rusak itu harus di pertimbangkan atau diganti pemerintah. Sementara Ketua Tim sporc KSDA Kalbar, Hari Novianto, ditemui di kantor kehutanan Mandor, Minggu (30/11), mengatakan operasi pengamanan Cagar Alam Mandor, suatu keharusan dan tanggungjawab untuk keamanan dan kelestarian cagar alam mandor. Dalam hal ini yang sudah kami lakukan sejak Kamis lalu melakukan kegiatan. Sebelumnya sudah di beri imbauan sejak Agustus 2014, supaya tidak lagi melakukan aktivitas penambangan di kawasan cagar alam, ungkapnya . Pada dasarnya masyarakat tahu mereka salah, berkerja di kawasan konservasi itu. Namun apa yang terjadi, masyarakat masih berkerja, maka kami bentuk tim terpadu, bersama dengan kepolisian, TNI, dan Muspika dalam hal ini kecamatan, dan sejalan dengan intruksi pejabat kita, seperti pak Gubernur dan bupati, supaya

Petugas kehutanan bersama plang himbauan. ANTONIUS

pekerja penambang di Mandor agar beralihlah, jangan bekerja menambang lagi, bebernya. Menanggapi tudingan barang bukti yang dirusak, Hari menegaskan, bukan di rusak tapi dimusnahkan, karena barang yang sudah ada dikawasan itu sudah salah, mau dirusak atau dihancurkan dan disita itu adalah kewenangannya. Karena sesuai dengan undang-undang nomor 18 tahun 2013, ayat 44, mengatakan barang bukti yang ada di kawasan wajib dihancurkan, dan itu bukan di rusak tapi

dihancurkan, tegas Hari. Ia membenarkan malam itu sekelompok warga datang ke kantor kehutanan Mandor meminta toleransi untuk meng ambil alatnya. Kami juga sudah ada kesepakatan untuk memberi tenggang rasa kepada masyarakat, memang secara hukum itu tidak bisa. Tapi kami memberi waktu untuk sesuai waktu yuang ditentukan, tapi jika ada masyarakat yang berkeberatan barangnya di musnahkan silakan datang pada kami, kata Hari. (ius)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu

Pelajar MAN Sekadau sedang menunjukkan kebolehannya saat mengikuti lomba aransemen jinggle pajak dalam rangka tax goes to school, Sabtu lalu. ABDU SYUKRI

Bayar Pajak = Pahala Bagi Kita S EKADAU . Pajak merupakan elemen penting dalam pembangunan. Sebab, dari sektor itu, Negara bisa membiayai semua kebutuhan dana dalam membangun. Sayang, tidak semua warga mau menunaikan kewajiban pajaknya. Padahal, dalam keseharian sebagai penduduk Indonesia, kita sudah menikmati hasil pajak. Manfaat pajak sudah dinikmati oleh setiap warga Negara sejak lahir hingga meninggal dunia, kata Akhmad Yusron, Kepala Kantor Pelayanan Peyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Kabupaten Sekadau, di sela kegiatan Tax Goes to School di lapangan futsal kawasan Kolam Renang Penanjung Island, Desa Mungguk, Sekadau Hilir, Sabtu lalu. Dibeberkan Yusron, banyak pembangunan yang dibiayai Negara dari hasil pajak. Diantaranya, membangun jalan, jembatan, bantuan kesehatan, keamanan, bantuan anak sekolah, rumah sakit, dan lainnya. Semua orang ikut menikmati hasil pajak yang kita bayarkan. Dengan kata lain, jika kita membayar pajak, kita sudah membuat pahala karena pajak itu berguna untuk diri kita bahkan untuk orang lain, cetus Yusron. Pajak yang dibayarkan menjadi sumber pembiayaan bagi Negara untuk pembangunan. Sumbangan pajak untuk Negara mencapai 70 persen dari jumlah APBN kita, rinci Yusron. Mengingat pentingnya arti pajak ini, KP2KP Kabupaten Sekadau selalu mengingatkan warga Sekadau untuk taat dan patuh membayar pajak, termasuk melalui kegiatan Tax Goes to School yang mereka lakukan. Kegiatan yang diisi dengan berbagai jenis lomba itu diharapkan dapat meningkatkan kepedulian akan pajak, khususnya kepada kalangan pelajar di Sekadau sebagai generasi penerus bangsa. (bdu)

Sebagian Besar Dana Bangun Gereja dari Swadaya Umat

Rupinus : Ini Luar Biasa SEKADAU. Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, meresmikan Gereja Katolik Kristus Raja Paroki Santo Petrus Rasul Monumental Sekadau, pada Sabtu (29/11) pekan lalu. Turut hadir dalam acara peresmian Gereja Katolik tersebut, Uskup dari Keuskupan Sanggau, Mgr. Yulius Mencucini CP. Pria kelahiran Italia ini diundang oleh pastor paroki dan umat Sungai Bala untuk memberkati gedung gereja yang berdiri megah di kampung yang mayoritas warganya menganut Katolik, sekaligus memberikan Sakramen Krisma kepada ratusan umat di Tapang Semadak. Dalam laporannya, Ketua Panitia Pembangunan, Herno Yakobus mengatakan luas Gereja Katolik Kristus Raja 8 x 21 m2. Dibangun sejak

dau, pihak kesukupan, paroki monumental, dan para pengusaha. Jumlah umat Katolik di tapang semadak sebanyak 128 kepala keluarga atau sekitar 400-an umat, papar Yakobus. Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, mengatakan kehadiran Gereja Katolik Santo Kristus Raja Tapang Semadak ini merupakan simbol kehadiran Tuhan di tengah‒tengah umat dan bukti cinta umat kepada Tuhan. Umat Foto bersama usai Wakil Bupati Rupinus membuka plang Gereja Katolik Kristus pasti merasa bangga dengan hadirnya Gereja Katolik ini, Raja Tapang Semadak. ABDU SYUKRI apalagi berdirinya gereja ini tahun 2009, gereja itu masih Kabupaten Sekadau sebesar merupakan hasil jerih payah umat. Saya memberi apresiasi bergabung dengan paroki Rp104 juta. Totalnya sekitar 597 juta, atas kepedulian umat, atas induk yaitu Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau. termasuk bantuan para dona- kebersamaan umat. SemanPembangunan gereja katolik tur dan pengusaha. Terban- gat kebersamaan ini harus ini sebagian besar didanai gunnya Gereja Katolik Kristus dijaga, tutur Rupinus dalam umat sebesar Rp300-an juta. Raja ini berkat dukungan sambutannya. Imbuhnya, Sebab, gereja Dan, bantuan dari Pemerintah semua umat, Pemkab Seka-

ini sebagian besar adalah dana dari swadaya umat. Ini sangat luar biasa . Ia berpesan, gereja tersebut supaya dijaga dan dirawat serta dimanfaatkan dengan baik untuk berdoa dan beribadah. Saya bangga dan memuji semangat kebersamaan, semangat gotong royong umat Katolik di Tapang Semadak, puji mantan Camat Nanga Mahap ini. Rupinus juga mengatakan Pemerintah Kabupaten Sekadau memberi dukungan bagi para penganut agama dalam membina iman umatnya. Kita membantu sesuai kemampuan anggaran, karena semua agama harus kita perhatikan. Jadi jumlahnya tentu tidaklah banyak, tetapi pasti kita bantu dan kita dukung, ujarnya. (bdu)

Dharma Wanita Anjangsana ke Penderita Lumpuh Layu SEKADAU. Kemarin, keluarga besar Dharma Wanita Kabupaten Sekadau, yang diketuai oleh Ny. Maria Yohanes Jhon, melakukan anjangsana ke keluarga penderita lumpuh layu di Desa Tinting Boyok, Kecamatan Sekadau Hulu. Kunjungan itu dalam rangka hari ulang Tahun ke 15 Dharma Wanita. Sejumlah pengurus diboyong oleh ketua untuk mendampingi dalam kegiatan anjangsana tersebut. Menurut Ny. Maria, kegiatan ini untuk yang kesekian kalinya. Dan kedepan, pihaknya tetap memprogramkan untuk membantu. Kedatangan rombongan disambut oleh pihak keluarga dan pengurus desa setempat. Acara diawali dengan Doa Rosario. Dilanjutkan dengan penyerahan sejumlah bantuan

kepada 4 saudara penderita lumpuh layu. Beragam bantuan diserahkan organisasi wanita ini. Diantaranya beras, kelambu, telur, mie instan, dan sejumlah bantuan lainnya. Salah seorang kerabat 4 saudara tersebut, Yosep, mengaku bahagia atas kedatangan keluarga besar Dharma Wanita Sekadau itu. Terlebih, pada hari ini juga ketersediaan makanan pokok mereka, seperti beras dan lainnya kebetulan habis. Bersyukur hari ini mereka bisa dapat bantuan dari keluarga besar Dharma Wanita. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih, ujarnya. Yosep menuturkan, kehidupan mereka (penderita lumpuh layu, red) bergantung dari bantuan dari masyarakat, sebab mereka sama sekali tidak bisa

Anjangsana Dharma Wanita ke penderita Lumpuh Layu. IST

bekerja. Selama ini, mereka terbantu dengan pemberian dari berbagai pihak, seperti Pemkab Sekadau, Pemprov Kalbar, pihak perusahaan, Pemerintah Desa dan masyarakat Tinting Boyok.

Bahkan, terkadang warga desa yang lewat berhenti untuk memberikan sayur kepada mereka. Tanpa bantuan kita mereka tidak bisa apa-apa. Dan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah peduli,

ujar Yosep. Empat saudara yang menderita lumpuh layu ini adalah Sabinus (37 tahun, adik bungsu), Mani (60 tahun, kakak tertua), Nunah (50 tahun), dan Tinus sekitar 40-an tahun. (bdu)


SAMBAS

Sambas Terigas

Tumpahan Salok SMD dan MMD di Desa Bukit Segoler SAMBAS. Guna mengatasi permasalahan kesehatan masyarakat dan mengatasi gizi buruk, Puskesmas Sungai Kelambu, Kecamatan Tebas melaksanakan Survei Mawas Diri (SMD) atau Community Self Survey (CSS). Selain itu, digelar Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) yang bertujuan melakukan telaah mawas diri masyarakat. Kepala Puskesmas Sungai Kelambu, Hardin SKM mengatakan, kegiatan SMD dan MMD di Bukit Segoler ditujukan pada permasalahan kesehatan, terutama kesehatan ibu dan anak, serta gizi anak. Hal ini penting, mengingat erat kaitannya dengan kesehatan ibu menyusui dengan kasus gizi buruk, ungkapnya. Ditegaskan Hardin, kegiatan yang digerakkan di Desa Bukit Segoler ini demi mendorong dilaksanakannya SMD yang didasarkan pada beberapa masalah, terutama tingginya angka persalinan oleh bidan kampung atau dukun beranak. Dari Januari sampai Oktober 2014, khusus di Desa Bukit Segoler terdapat 38 persalinan, dimana 16 pertolongan persalinan ditolong bidan kampung, ujarnya. Manfaat dari kegiatan ini, ujarnya, telah menghasilkan beberapa kesepakatan, antara lain bidan kampung akan menolak apabila ibu yang akan melahirkan tidak didampingi oleh bidan desa. Selain itu, juga dilakukan MoU antara kepala desa dengan bidan kampung tentang kesepakatan tersebut. Direncanakan agenda ini akan ditindaklanjuti dengan menerbitkan Peraturan Desa (Perdes), standar biaya, tempat persalinan dan pembentukan tabulin, ungkapnya. Hardin juga menambahkan, pada kegiatan itu Puskesmas Sungai Kelambu ingin mengambil kebijakan akan memberikan kartu berobat gratis kepada dukun beranak di Desa Bukit Segoler sebanyak 6 orang. Kartu ini untuk berobat khusus di Puskesmas Sui Kelambu, dengan harapan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan meningkat, dan dukun beranak tidak melakukan pertolongan persalinan lagi, tegasnya. Diharapkan program ini dapat memabantu persalinan aman di desa, dimana bidan kampung tidak lagi melakukan pertolongan persalinan, melainkan bekerjasama dengan bidan desa. Ini harus dilakukan demi menjaga keselamatan ibu dan anak dalam proses persalinan, juga demi kesejahteraan keluarga dalam mendukung kebijakan pemerintah di bidang kesehatan, harapnya. (edo)

Rakyat Kalbar Senin, 1 Desember 2014

15

Istana Alwatzikhoebillah Gelar Festival Muara Ulakan 2014 Uray Indra SAMBAS. Pengurus Istana Alwatzikhoebillah Sambas akan menggelar Festival Muare Ulakan 2014 di sekitar Istana Alwatzikhoebillah Sambas tanggal 13-14 Desember 2014. Sebelumnya, panitia akan menyiapkan makan saprahan di Halaman Istana Alwatzikhoebillah. Ketua Panitia Festival Muare

Ulakan Sambas, Uray Indra menjelaskan, dalam festival ini akan diadakan Lomba Sampan Tradisional antar Desa se-Kabupaten Sambas, bagi pendayung putri tingkat Kabupaten Sambas memperebutkan Piala Hj Rubaeti Erlita Prabasa, Anggota DPD RI. Sedangkan pada penyisihan Lomba Perahu Naga dan Perahu Bedar antar Club se-Kalbar yang juga diikuti dari Sarawak, Malaysia akan memperebutkan Piala Ir H Prabasa Anantatur MH, Anggota DPRD Kalbar dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Sambas. Makan Saprahan dilaksanakan Sabtu (13/12), setelah itu dilanjutkan kegiatan Lomba Sampan Tradisional Putri dan penyisihan Lomba Perahu Naga dan Perahu Bedar antar Club se-Kalbar yang juga diikuti dari Sarawak, Malaysia. Kemudian esoknya, Minggu (14/12) digelar babak ďŹ nal Lomba Perahu

Bedar antar Kerajaan memperebutkan Piala Pangeran Ratu M Tarhan H Winata Kesuma, dan ďŹ nal Lomba Perahu Bedar dan Perahu Naga memperebutkan Piala Prabasa Anantatur, jelas Uray Indra kepada wartawan, Minggu (30/11). Sebelum lomba sampan dimulai, panitia akan menggelar tekhnikal Mething di kantin Bedar Sambas. Untuk technical meeting Lomba Perahu Tradisional Putri, Lomba Perahu Naga dan Perahu Bedar antar Club se-Kalbar, dan Lomba Perahu Bedar antar Kerajaan akan dilaksanakan seminggu sebelum pertandingan dimulai, tepatnya Sabtu (6/12) pukul 14.00 di Kantin Bedar, Komplek Istana Alwatzikhoebillah, Sambas, ujar pria yang aktif di bidang entertainment ini. Uray Indra berharap, masyarakat Kabupaten Sambas bersama-sama menyukseskan lomba sampan,

karena kegiatan ini merupakan olahraga kebanggaan Kabupaten Sambas. Marilah kita bersamasama menyaksikan berlangsungnya lomba sampan nanti, jaga ketertiban dan keamanan. Sehingga pelaksanaan lomba dapat berlangsung aman dan lancar seperti apa yang kita harapkan. Sebab olahraga ini merupakan kebanggaan kita, ajaknya. Atas nama panitia pelaksana, ia berterimakasih kepada Anggota DPD RI, Hj Rubaety Erlita Prabasa dan Ir H Prabasa Anantatur MH yang telah membantu terlaksananya kegiatan lomba sampan kebanggaan masyarakat Kabupaten Sambas, serta dukungan dari Pemkab Sambas, aparat kepolisian dan pihak terkait pada lomba sampan nanti. Semoga lomba ini mampu melahirkan atlet olahraga dayung Kabupaten Sambas, harapnya. (edo)

Lindungi Nelayan Sambas

Kapal Andon Rambah Jawai SAMBAS. Setelah menimbulkan masalah dengan nelayan di Kabupaten Kubu Raya, kini sejumlah nelayan Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas memergoki aktivitas kapal andon di wilayah mereka. Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) mendesak Pemkab Sambas bertindakan tegas terhadap kapal dari pulau Jawa tersebut. Baru-baru ini nelayan Jawai memergoki kapal andon dari pulau Jawa bersandar di perairan Kabupaten Sambas, ungkap Ketua KMKS, Tajudin di Sambas. Ia mengungkapkan, kapal penangkap ikan ini menjadi masalah baru bagi masyarakat pesisir Kabupaten Sambas, terutama mereka yang bermatapencarian sebagai nelayan. Bagaimana tidak, semenjak beroperasinya kapal andon, pendapatan nelayan Kabupaten Sambas menjadi berkurang. Masalah seperti ini juga

sebelumnya terjadi di Kabupaten Kubu Raya, jelas Tajudin. Diungkapkannya, sekitar sebulan yang lalu, nelayan Batu Ampar digemparkan dengan kedatangan kapal andon dari pulau Jawa. Jumlah kapal andon yang beroperasi di Batu Ampar hampir 40 kapal. Semenjak kapal andon beroperasi, penghasilan nelayan Batu Ampar menurun. Jangan sampai ini terjadi di Kabupaten Sambas. Jadi harus ada tindakan tegas, kata pria yang eksis menyoroti pembangunan Kabupaten Sambas ini. Jika tidak segera dibenahi, ia khawatir masalah ini berkepanjangan. Sebab, tidak menutup kemungkinan nelayan kapal andon ini beroperasi di Kabupaten Sambas, karena keberadaannya tidak diterima di Kabupaten Kubu Raya. KMKS meminta Pemkab Sambas melalui instansi terkait bisa menindaklanjuti masalah ini. Apalagi kapal-kapal ini beroperasi

di wilayah Kabupaten Sambas tanpa izin. Dampak lainnya merugikan nelayan setempat, tegasnya. Menurutnya, para nelayan Kabupaten Sambas adalah nelayan-nelayan tradisional. Sehingga jika harus bersaing dengan kapal andon jelas terjadi kesenjangan dari jenis perahu tangkap yang ada. Bahkan beberapa permasalahan bakal terjadi, apalagi dengan kapal andon yang lebih canggih, serta dilengkapi teknologi terbaru yang lebih modern. Jika dibiarkan, bukan hal yang mustahil akan semakin banyak kapal-kapal dari luar Sambas yang menangkap ikan di perairan Kabupaten Sambas. Bahkan bisa memunculkan konik, ungkapnya. Guna menghindari kemungkinan buruk yang akan terjadi, sebaiknya ada langkah tegas dari Pemkab Sambas menyikapi masalah ini, karena tidak sedikit masyarakat Kabupaten

Tajudin Sambas yang berpenghasilan dari menangkap ikan. Semoga Pemkab Sambas tanggap dan segera menindaklanjutinya. Sehingga kapal andon tidak ada yang beroperasi di Kabupaten Sambas, pungkasnya. (edo)

Sambungan Warga Singkawang ...........................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 sakit itu tidak dapat diikutkan dalam keberangkatan oleh KM Dharma Kencana II ke Semarang, jelasnya. Lanjut Harsoyo, anak (Nursiah) dan pengikut (Machmud) melihat Mujiana tidak diperbolehkan berangkat, akhirnya mencoba menggunakan KM Leuser. KM

Leuser pun juga sama. Mujiana tetap tidak bisa naik kapal dan ikut berangkat, ungkap Kasubag Humas. Dikatakan Ipda Harsoyo, karena dipastikan tidak dapat berangkat menggunakan kapal apapun, akhirnya Mujiana dibawa ke KP3L oleh Nursiah dan

Machmud. Mereka menunggu taksi untuk kembali pulang ke Kota Singkawang. Saat menunggu taksi tujuan Pontianak-Singkawang datang, tim dokter dari pelabuhan kembali melakukan pemeriksaan kekesahatan Mujiana. Ketika diperiksa, Mujiana meninggal dunia, ungkap Har-

soyo. Harsoyo menegaskan, meninggalnya Mujiana di KP3L disebabkan sakit. Kita pastikan Mujiana meninggal dunia di KP3L karena sakit. Di mana ini diketahui setelah adanya pengecekan dari tim dokter pelabuhan. Usai diketahui Mujiana meninggal

dunia, keluarga pun langsung berencana membawa Mujiana ke rumah duka, ujarnya. Ipda Harsoyo mengimbau kepada seluruh masyarakat yang hendak melakukan keberangkatan ke luar kota atau antarprovinsi harus dalam keadaan sehat. Pastikan kita se-

laku calon penumpang maupun keluarga kita yang hendak berangkat dalam keadaan sehat. Agar semuanya baik-baik saja. Kemudian jika memang dalam keadaan sakit, lebih baik dibatalkan keberangkatan dan mengecek kesehatan di rumah sakit, imbau Harsoyo. (zrn)

Hubungan TNI-Polri .........................................................................................dari halaman 9 Penyerobot Tanah ...................................................dari halaman 9 Selama ini, hubungan Kapolres dengan Dandim dan Danyon begitu baik. Termasuk hubungan baik antara sesama perwira dan anggota. Bahkan dalam berbagai kegiatan, kedua institusi ini kerap melakukan secara bersama-sama. Begitu juga pasukan kita dengan TNI, mereka juga sangat baik hubungan, kalau ada kegiatan mereka bersama-sama. Kadang memang kurang terekspos saja, seperti olahraga bersama, apel bersama, patroli bersama dan lain-lain, ujarnya. Kegiatan yang dilakukan kedua institusi ini untuk menumbuhkan tali persaudaraan. Sehingga diharapkan tidak ada terjadi gesekan-gesekan antara Polri dan TNI. Bentrokan yang terjadi karena adanya perselisihan

oknum-oknum saja. Di mana masalah pribadi dibawa-bawa ke kedinasan. Tentunya ini dapat dihindarkan dengan kebersamaan. Karena pada intinya tanggungjawab dan tugas kita ini sama, yakni sebagai warga negara dan sebagai aparat penegak hukum. Sehingga sesama aparat negara sama-sama menjaga keamanan dan keutuhan NKRI, serta keselamatan masyarakat, ujar Mahyudi. Untuk itu ia berharap hubungan yang terjalin baik ini terus terjaga. Antara Polri dan TNI mesti saling mengisi untuk menjaga keamanan masyarakat, bukannya bermusuhmusuhan. TNI-Polri merupakan saudara dan keluarga, makanya kita saling sinergi untuk membangun dan melakukan pengamanan, tegasnya.

Selama ini pun Polres Kapuas Hulu, Kodim 1206/Psb dan Yonif 644/Wls, telah berkomitmen mengawasi masing-masing anggotanya, agar tidak keluyuran di tempat hiburan malam. Hal ini guna mengantisipasi terjadinya gesekan-gesekan antara anggota. Imbauan dan larangan anggota tidak keluyuran di tempat hiburan malam sudah lama diterbitkan. Bahkan sudah ditempel di tempat-tempat hiburan malam. Semua pimpinan pun sudah memberikan arahan kepada anggotanya masing-masing. Namun, apabila ada anggota Polri maupun TNI yang masih berkeluyuran di tempat hiburan malam, itu hanya oknum yang tidak menaati perintah pimpinannya masing-masing, jelas Kapolres. (arm)

PT NJP II ............................................................................................................................dari halaman 9 memberitahukan kepada pemerintah desa akan melakukan pengelolaan lahan untuk penanaman sawit. Mengetahui hal tersebut empat orang keluarga saya ini tidak setuju. Lantaran lebih memilih untuk tetap mempertahankan kebun karet mereka, katanya. Anehnya tanpa sepengetahuan pemilik lahan, pihak perusahaan melakukan penggarapan dengan alat berat. Lahan yang telah dibuka ditanami sawit. Pada saat itu, kami sudah meminta kepada pemerintah desa untuk menyetop aktivitas perusahaan sawit tersebut. Dan pada saat itu diberhentikan, tegasnya. Kholik menuturkan, lahan seluas kurang lebih 120 hektar milik keluarganya yang ditanami pohon karet kini sudah rata dengan tanah, akibat dibabat perusahaan. Tidak pernah ada pemberitahuan dari pihak perusahaan. Tidak pernah diberikan lahan tersebut kepada perusahaan untuk menjadi mitra, kemudian tidak per-

nah juga memberikan tandatangan kesepakatan. Tetapi anehnya tandatangan itu ada di surat pernyataan yang dipegang perusahaan, katanya bingung. Dia menegaskan, atas tindakan penyerobotan lahan, keluarganya menuntut agar perusahaan segera melakukan ganti rugi. Kami meminta ganti rugi atas kerusakan lahan. Ganti rugi tiga ribu pohon karet yang dibabat perusahaan. Perbatang pohon karet Rp20 ribu, tegasnya. Menurut Kholik, terkait masalah tersebut, pihaknya sebenarnya sudah melaporkan penyerobotan lahan itu kepada pemerintah kecamatan dan Polsek Sungai Ambawang. Namun sudah satu tahun masalah ini belum juga ada tindakan atas laporan yang kami buat. Mengenai bukti kepemilikan lahan, kami lengkap, yakni surat keterangan tanah (SKT) lengkap termasuk buktibukti lainnya. Anehnya lagi, waktu itu

kepala desa pernah bilang mungkin karena ketidaktahuan perusahaan, hingga penggarapan lahan sawit masuk ke tanah warga, kesal Kholik. Ke p a l a D e s a B e n g k a r e k , Ag u s mengatakan, sebenarnya sudah dilakukan mediasi. Tetapi kalau memang pemilik lahan mengaku jika tanahnya diserobot, maka lebih baik mengumpulkan dokumennya. Jangan hanya bilang kalau lahan seratus hektar lebih itu diserobot kalau tak punya bukti, harus dilihat faktanya di lapangan. Harus dilakukan pengukuran ulang untuk membuktikannya, ujar Agus. Menurut Agus, siapapun bisa membuat laporan kemana saja, tetapi harus melihat fakta. Pemilik lahan yang mengaku tanahnya diserobot harus menyiapkan bukti. Yang jelas lahan yang digarap perusahaan itu hutan. Luasnya 300 hektar, letaknya di RT 02 RW 04 Dusun Majaraya, Desa Bengkarek, jelas Agus. (zrn)

mengatakan, gugat terlebih dahulu secara perdata, kemudian kalau ada putusan perdata, pidananya akan diproses, ungkapnya. Ini putusan perdata di pengadilan sudah ada, jadi saya minta diproses hukum penyerobot tanah saya, tegasnya. Rizal yang ditemui saat Pengadilan Negeri (PN) Pontianak melakukan eksekusi rumah yang ditempat i Nawiwi di atas tanahnya tersebut mengatakan, tidak ada perlawanan yang dilakukan pihak Nawiwi. Nawiwi tidak ada di rumah itu, melainkan hanya ada santrinya saja, jelas Rizal. Tidak hanya saat eksekusi,

melainkan saat persidangan gugatan perdata yang diajukannya di PN Pontianak, Nawiwi juga tidak pernah menghadirinya. Kami memiliki bukti lengkap, bahkan sangat lengkap. Makanya kita gugat. Sepanjang digugat di Pengadilan Negeri hingga sampai eksekusi saat ini, Nawiwi tidak pernah ada, kesalnya. Rizal mengaku membeli tanah tersebut kepada seseorang yang bernama Suheb, warga Kota Singkawang. Kemudian tiba-tiba tanahnya tersebut ditempati oleh Nawiwi. SertiďŹ kat tanah ada dengan saya, karena saya lah pemiliknya, bukan Nawiwi. Kami memiliki bukti yang

lengkap. Namun sayangnya pada saat saya pertama kali melaporkan penyerebotan tanah yang dilakukan Nawiwi, malah dikatakan tidak cukup bukti, sesalnya kepada kepolisian saat itu mengatakan tidak dapat diproses hukum, karena tidak memiliki bukti yang kuat. Rizal berharap, sejak dilakukan eksekusi terhadap rumah Nawiwi yang ditempati oleh santrinya tersebut, kepolisian dapat memanggil dan memproses hukum Nawiwi. Saya benar-benar minta diproses hukum Nawiwi nya, agar kejadian seperti ini tak terulang kembali, tegasnya. (zrn)

Dikira Tongkang..........................................................dari halaman 9 Dalam surat keterangan yang dikeluarkan oleh RT 005/RW 007 Desa Jungkat, diterangkan nelayan setempat mengambil langkah menambat tongkang tersebut dengan kayu binger yang dibeli menggunakan uang nelayan. Pasalnya, bila tidak ditambat, maka selain dapat mengganggu arus lalu lintas pelayaran, juga semakin memperparah kerusakan alat tangkap nelayan di daerah tersebut, jelas SR. S R m e n g a t a k a n , b e rsama nelayan lainnya, dia berupaya mencari pemilik tongkang. Bahkan sampai melaporkan keadaan tongkang tersebut ke Pol Airud dan Syahbandar. Bahkan

nelayan sempat menyebar pengumuman terkait tongkang itu. Tapi tak ada yang datang dan mengaku. Saya sempat mau iklankan ke koran, tapi karena biayanya mahal, saya urungkan. Uang saya sudah habis untuk beli kayu penambat jangkar. Saya sampai gadaikan motor untuk menambat tongkang tersebut. Sampai dua bulan lamanya tak ada yang mengaku, ujar SR. Akhirnya dirinya berinisiatif merobohkan tebing tongkang lantaran kayu penambat sudah mulai tak kuat menahan besarnya tongkang. Tak ada yang datang mengaku selama kami tambat. Setelah kami

rusak baru datang mengaku pemilik, kemarin-kemarin kemana kok tidak muncul, kesal SR. SR mengaku ditangkap Anggota TNI AL, Sabtu (22/11). Dia bersama lima temannya saat itu tengah memotong besi tongkang Golden Way 2302 yang bermuatan pasir. Saya sempat menanyakan surat menyurat kepemilikan barang kepada petugas yang menangkap kami. Namun aparat tidak menggubrisnya. Ada enam orang yang datang menangkap kami di tongkang tersebut. Dua di ataranya merupakan masyarakat sipil yang mengaku sebagai pemiliknya, ujar SR. (zrn)


Bibir Informasi dan Gosip Selebritis

Mer H I B E L N PINGI

Rakyat Kalbar Senin, 1 Desember 2014

PRILLY LATUCONSIN

A

DEKAT

Artis Prilly Latuconsina ingin segera melaksanakan nazarnya. Bintang sinetron Ganteng-ganteng Serigala yang berhasil meraih penghargaan Aktris Utama Paling Ngetop di SCTV Award sempat mengucap nazar, ingin lebih dekat mengenal para penggemarnya. Aku bisa menang itu karena vote, ya berarti keberadaan fans aku sangat menentukan disini. Jadi aku bernazar sama diri aku, aku mau lebih deket sama fans aku, aku enggak mau ada jarak antara aku sama fans, kata Prilly saat ditemui di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu (29/11) malam. Oleh karenanya, Prilly segera mengundang para penggemar untuk bertandang ke rumahnya. Aku mau kenal mereka secara personal dan aku mau mereka kenal aku secara personal, jadi aku mau ngundang mereka makan-makan di rumahku, ungkap wanita yang dikabarkan menjalin hubungan khusus dengan Aliando Syarief ini. Sadar akan banyaknya penggemar, Prilly segera melakukan pendataan agar secepatnya dapat memberitahukan hari, tanggal, dan waktu secara resmi. Ternyata Prilly tak hanya mengundang penggemar dari Jakarta, tetapi Bandung juga. Sekitar 150 orang sampai 200 orang lah maunya sih dari seluruh Indonesia malah, tapi memang masih didata dulu, papar Prilly. Sementara itu, kemesraan Aliando Syarief dengan Syahrini saat tampil di panggung acara SCTV Award 2014 menarik perhatian para penggemarnya. Meskipun hubungan keduanya hanya sebatas akting, namun ternyata ada yang tersakiti. Di jejaring sosial, Prilly yang dikabarkan punya khusus dengan pria yang baru saja dinobatkan sebagai aktor utama paling ngetop itu diejek pendukungnya. Bahkan Prilly disebut cemburu melihat Aliando dan Syahrini. Ciee ciee kak prilly (sisi) cemburu dan nangis ngeliat aliando peluk kak syahrini @PrillyBie @aliando26, kicau Comate Girls dengan akun @Elvamustikarin3 beberapa saat yang lalu. Sebagai perempuan, Prilly dinilai sah-sah saja punya prasangka yang buruk. Hal itu juga dirasakan para fansnya jika memposisikan dirinya sebagai Prilly. Kalo kamu jadi prilly latuconsina apa yang kamu lakukan jika ngeliat aliando syarief dan syahrini, komentar Zaenab & Ismi dengan @Zaenab_Ismi. Aliando sendiri yang diminta memilih antara Syahrini dengan Prilly mengaku bingung. Alasannya, keduanya sama-sama cantik. Waduh bingung nih pokoknya dua-duanya sama-sama cantik, katanya. (Jp)

AUDI MARISSA

Nggak Berani Duet Audi Marissa yang memperkenalkan Goyang Dumang tak berani berduet dengan Cita Citata, yang dikenal lewat lagu Sakitnya Tuh di Sini. Audi memilih untuk tetap melakukan lipsync sambil melakukan Goyang Dumang. Padahal, Cita telah merilis single Goyang Dumang. Tak jauh berbeda, lagu ini dibuat lantaran Goyang Dumang yang sering diperlihatkan dalam sinetron Diam-diam Suka menjadi tenar, seperti lagu Sakitnya Tuh di Sini. Aku sebenarnya percaya diri buat nyanyi duet sama Cita, tapi aku justru takut sama reaksi pemirsa yang denger suara aku, papar Audy. Dalam kesempatan tersebut pula Cita mengungkapkan keinginannya berduet dengan sahabatnya, Audi. Tapi aku masih berharap banget untuk duet dengan Audi, ungkap Cita yang lagunya menjadi Soundrack Sinetron Paling Ngetop di SCTV Award. (Jp)

KP2KP Ajak Pelajar Sekadau Cintai Pajak Kepala KPP Pratama Sanggau, Nyoto Subekti menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba tax goes to school KP2KP Sekadau. (Abdu Syukri)

Kepala KP2KP Sekadau, Akhmad Yusron menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba. (Abdu Syukri)

SEKADAU. Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Kabupaten Sekadau terus melakukan berbagai upaya untuk mempopulerkan pajak. Tidak hanya kepada masyarakat umum, kalangan pelajar di Sekadau juga diajak untuk cinta dan peduli terhadap pajak. Upaya serius dari KP2KP ini terlihat dengan digelarnya kegiatan Tax Goes to School atau Pajak Masuk Sekolah. Kegiatan yang bertujuan mengenalkan pajak kepada kalangan pelajar itu dihelat di Lapangan Futsal Kompleks Kolam Renang Penanjung Island, Desa Mungguk, Sekadau Hilir, Sabtu (29/11). Tujuan kegiatan ini adalah untuk menanamkan kesadaran, kepedulian, serta kecintaan pada pajak, bagi kalangan pelajar, khususnya pelajar SMA dan SMK di Kabupaten Sekadau, ujar Akhmad Yusron, Kepala KP2KP Kabupaten Sekadau kepada Rakyat Kalbar disela

penyelenggaraan kegiatan tersebut. Selain Kepala KP2KP Kabupaten Sekadau, kegiatan itu juga dihadiri Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kabupaten Sanggau, Nyoto Subekti. Hadir juga Kabag TU Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sekadau, serta sejumlah petinggi KPP Pratama Kabupaten Sanggau. Para pelajar, menurut Yusron, adalah caloncalon wajib pajak dimasa depan. Melalui sosialisasi itu, diharapkan apabila mereka telah sukses menjadi pengusaha, karyawan, pejabat dan lainnya, mereka akan patuh dalam melaksanakan kewajiban perpajakan. Untuk jangka pendek, tujuan kegiatan ini adalah agar para pelajar bisa mengingatkan kepada orangtua mereka, apakah sudah melaksanakan kewajiban perpajakan atau belum. Selain itu untuk mengembangkan kreativitas, menguji kepandaian dan bakat, serta sportivitas para

pelajar dalam mengikuti berbagai lomba, harapYusron. Sosialisasi perpajakan, lanjut Yusron, tidak hanya diidentik dengan acara yang serius dan membosankan. Melalui kegiatan Tax Goes to School itu, KP2KP ingin mengenalkan secara dini pajak kepada para pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa. Tak heran jika dalam kegiatan itu, banyak acara yang bernuansa santai. Bahkan KP2KP sengaja mengemas kegiatan Tax Goes to School itu dengan perlombaan. Ada lomba majalah dinding tentang pajak, lomba pintar pajak, aransemen jingle pajak, hingga stand up comedy yang bertemakan pajak, beber Yusron. Perlombaan tersebut diikuti 13 SMA dan SMK se-Kabupaten Sekadau. Mereka adalah MAN Sekadau, SMK PGRI Sekadau, SMAN 1 Sekadau Hulu, SMAN 2 Sekadau, dan SMK Amaliyah Sekadau. Ada juga SMK SPP Karya Sekadau, SMAN 1 Belitang Hilir, SMK N 1 Sekadau, SMA Karya Sekadau, SMA AlRahmah, SMAN 1 Sekadau, SMA PGRI Rawak, serta SMAN 3 Sekadau Hilir. Dari sekian banyak lomba yang dilaksanakan, MAN Sekadau tampil sebagai juara umum. Para pemenang mendapatkan hadiah berupa souvenir, uang pembinaan hingga piala. Tak heran jika kegiatan itu berlangsung meriah. Teriakan dari para pendukung peserta yang berlomba saling sahut menyahut hingga pengumuman pemenang dibacakan. (bdu)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.