2 Januari 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Jumat, 2 Januari 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Di Tengah Sibuknya Basarnas Tangani AirAsia QZ 8501

Konsumen Premium Mensubsidi Pemerintah

Harga Baru BBM Tanpa Antrian di SPBU Pontianak

Austratis II Pecah di Selat Karimata

Dua Warga Australia Belum Ditemukan

Pontianak-RK. Tidak ada antrian sejak pagi Kamis (1/1) di semua SPBU Kota Pontianak dengan penurunan harga BBM bersubsidi premium dari Rp8.500 menjadi Rp7.600 per liter. “Semue biase-biase jak Pak. Pertamax pon turon jadi Rp10.060 seliter, besok mungkin turon agik sekitar Rp9.500,” tutur petugas sebuah SPBU di kawasan Jalan A Yani kepada Rakyat Kalbar, tadi malam. Sementara sumber RK menyebutkan, diduga Pertamina akan menghapuskan Premium alias RON88 yang produk impor tersebut pada Februari mendatang. Belum ada konfirmasi Pertamina Pusat mengenai dihapusnya premium Februari mendatang dan digantikan oleh Pertamax. Yang jelas, dengan menetapkan harga baru BBM premium Rp 7.600 per liter, pemerintah mendapatkan keuntungan sekitar Rp 200 hingga Rp 300 per liter. Ini artinya, golongan ekonomi menengah dan bawah yang banyak menggunakan BBM jenis itu secara tidak langsung mensubsidi pemerintah sehingga dapat melaksanakan

Ketapang-RK. Ombak yang ganas tak hanya menghambat Basarnas Kalbar mencari reruntuhan dan korban AirAsia QZ8501 yang terhunjam di Selat Karimata. Sebuah yacht (kapal layar) bernama Austratis II milik warga Australia terbelah dua di kawasan Selat Karimata, Kamis (1/1) sekitar pukul 07.00 WIB. Alhasil Tim Basarnas harus kerja keras menyelamatkan dua penumpangnya di perairan Penebangan, Kabupaten Kayong Utara. “Ya, sekitar pukul 07.00 pagi Basarnas Kalbar dapat perintah dari Basarnas Pusat untuk melakukan evakuasi kapal layar milik warga negara Australia yang kecelakaan di perairan Penebangan, Kayong Utara,” ungkap Kepala Basarnas Kalbar, Slamet Riyadi, kepada Rakyat Kalbar, siang Kamis (1/1). Basarnas Kalbar dibawah komando Selamet langsung bergerak ke titik koordinat kecelakaan yaht Australia itu. “Saat ini sebagai tim kita sudah fokus di Kendawangan dan segera mungkin bergeser ke lokasi kecelakaan itu,” tambahnya. Selamet kurang ingat titik kordinat secara tepat, namun masih di kawasan perairan Kayong Utara. “

Halaman 7

Komisioner KPUD Melawi Belum Terima Surat Pencopotan Nanga Pinoh-RK. Meskipun tiga komisioner KPUD Melawi sudah diberhentikan melalui putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) melalui putusan nomor 300/DKPP-PKE-III/2014 tertanggal 31 Desember 2014, namun KPU pusat dan KPUD provinsi belum juga memproses anggota DPR RI dan DPRD Kalbar yang diduga menggelembungkan suara pada Pileg 2014 lalu. Diberhentikannya tiga komisioner KPUD Melawi ini karena dituding melakukan penggelembungan suara Caleg DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) dapil Kalbar, H Sukiman dan Caleg DPRD Kalbar juga dari PAN dapil Kalbar VII (Sintang-Melawi-Kapuas Hulu), Amri Kalam. Halaman 7

Jenis Yacht Austratis

Hari Ini Fokus SAR di Bawah Air

Allianz Siap Bayar Klaim Asuransi Rp1,2T

Tidak Terbit Berkenaan dengan Peringatan Hari Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu 3 Januari 2015, Harian Rakyat Kalbar tidak terbit. Kembali terbit seperti biasa Minggu 4 Januari 2015. Harap para relasi maklum. (Penerbit)

Kapal Baruna Jaya IV

Jakarta-RK. Tim Gabungan evakuasi AirAsia QZ8501 hingga kemarin terus mencari para korban pesawat yang mengalami insiden di sekitar Selat Karimata. Hari ini, pencarian difokuskan di bawah air. Kepala Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas), Marsdya FHB Soelistyo, mengatakan saat ini kapal Baruna Jaya sudah berada di lokasi. Selain itu ada tambahan kapal survei bantuan dari Asosiasi Kontraktor Survey Indonesia yang akan tiba di zona pencarian sekitar jam 2 pagi tadi. “Besok (hari ini) kita akan gunakan kemampuan alat-alat deteksi bawah air yang ada di kapal Baruna Jaya, ditambah kemampuan kapal-kapal KRI dan bantuan Amerika Serikat,” kata Soelistyo, dalam konferensi pers, di Jakarta, Kamis (1/1). Halaman 6

Cari Serpihan AirAsia, Polisi Buka Posko di Kendawangan klik! www.rkonline.id

Ketapang-RK. Polres Ketapang membuka posko pencarian serpihan pesawat AirAsia QZ8501 di Kecamatan Kendawangan. Posko tersebut dijaga 90 personil gabungan, terdiri dari 35 petugas Basarnas, 42 anggota Polri, tujuh petugas Pol Air, 15 pasukan TNI AD dan seorang pasukan TNI AL. Tugas mereka melakukan pencarian serpihan pesawat nahas tersebut di perairan Kendawangan dan sekitarnya. Kapolres Ketapang AKBP Hady Purwanto melalui Kapolsek Kendawangan, Iptu Ikhwan Syukri men-

gatakan, cuaca buruk di wilayah perairan Kendawangan hingga ke perbatasan Teluk Air Hitam sangat mengganggu tim yang berada di posko. “Cuaca tidak mendukung hingga hari keempat untuk dilakukan proses penyisiran,” kata Ikhwan Syukri, Kamis (1/1). Syukri menuturkan, kemarin pagi tim Basarnas dan anggota Pol Air menggunakan kapal dan speed meninggalkan perairan Kendawangan menuju perairan Pangakalan Bun. Petugas gabungan ini mencari tanda-tanda keberadaan

pesawat AirAsia. Polisi telah melakukan upaya pencarian dan mengimbau masyarakat, terutama nelayan untuk membantu menginformasikan, jika melihat tanda-tanda keberadaan pesawat AirAsia di wilayah perairan Kendawangan dan sekitarnya. “Kita terus imbau masyarakat baik para Kades maupun perkumpulan nelayan di wilayah kita via SMS dan telepon, agar segera melaporkan jika melihat adanya tanda-tanda keberadaan

Penumpang “Setengah Mati” Tidak ada yang paling menyeramkan, selain menjadi penumpang pesawat. Kendati sudah berkali-kali naik transportasi udara ini, tetap saja menyeramkan. Ketika masuk ke pesawat, setengah dari nyawa sudah terasa hilang. Halaman 7

Halaman 6

Jual Saham, Kebetulan?

klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Harga baru BBM tanpa antrian di SPBU Pontianak

-- Kalok dah tinggal jual Pertamax jak, tepekek kaong.

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

Halaman 7

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online HARIAN

Jusuf Kalla @Pak_JK

Tampun Juah @PontianusTr

Kita mengapresiasi kerja keras dan kegigihan tim pencarian AirAsia QZ8501 yang hari ini telah menemukan titik terang dari keberadaan QZ8501

Kenapa PLN di Kab. Sintang selalu padam, hampir setiap waktu? Tolong @pln_123, kami ini pengguna yg bayar, bukan gratis!

zuhairi misrawi @zuhairimisrawi

PT PLN (Persero) @pln_123

Di saat petasan menggelegar di seantero negeri, Tim Basarnas masih bekerja untuk menyelamatkan korban #QZ8501. Mereka bekerja dgn cinta.

@PontianusTr Dalam 1 minggu atau bulan terakhir sudah berapa kali padam? Kondisi saat ini diwilayah tersebut padam atau tidak? (spt)

Mr.Ceng Ceng Po @Moh_Aditya_W

M. Hanif Dhakiri @hanifdhakiri

Salute buat Basarnas yg saat malam tahun baru masih bertugas mengevakuasi jenazah di Pangkalan Bun.

Dear tuips, #selamat tahun baru 2015. Semoga lebih baik, sukses, manfaat & berkah di tahun mendatang. Damailah negeriku, bangkitlah bangsaku!

Big Boss AirAsia, Tony Fernandes, disebut-sebut telah menjual 944.800 lembar sahamTune Insurance Holdings Bhd yang dia miliki beberapa hari sebelum pesawat AirAsia QZ8501 mengalami kecelakaan dalam Tony Fernandes

Halaman 6

Iklan/ Langganan...

Rakyat Kalbar

Koran penyebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Penyesuaian Harga Eceran & Langganan Mulai Januari 2015

*Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CM Y K

0561 - 768677


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Jumat, 2 Januari 2015

2

Eko Sutrisno/Kepala Badan Kepegawaian Nasional

Sembari Menanti Keppres Moratorium CPNS, PNS Staf Umum Dialihkan ke Teknis Moratorium penerimaan CPNS yang mulai diberlakukan 2015 akan dibarengi dengan penataan pegawai. Dengan kebijakan ini, setiap instansi pusat dan daerah didorong untuk memanfaatkan pegawai yang ada. Penataan seperti apa? Berikut wawancara wartawan JPNN dengan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Eko Sutrisno di Jakarta, kemarin (30/12). +MenPAN-RB menyatakan moratorium penerimaan CPNS dimulai per 1 Januari 2015, bagaimana teknisnya? -Saya belum tahu persis statemen menteri. Yang saya tahu, memang untuk 2015 hingga lima tahun ke depan pemerintah menetapkan moratorium penerimaan CPNS. Moratorium terbatas. Kemungkinan yang sudah pasti kurang itu guru. Tapi itu pun bisa dipenuhi dengan guru yang sudah ada. +Maksudnya seperti apa melatih guru yang sudah ada itu? -Menurut data yang ada, guru-guru bidang studi itu kan sudah lebih. Dalam beberapa kali rapat dibahas ini. Jadi, mereka ini nanti bisa dialihkan menjadi guru kelas, dengan melalui pelatihan. +Kapan akan dilakukan penerimaan CPNS di 2015 dan pastinya jabatan apa saja yang direkrut? -Untuk operasional moratorium ini harus ada kebijakan tertulisnya dulu. Kita tunggu keppres. Begitu sudah ada, kita lihat bagaimana kebijakan umumnya. Nanti untuk teknisnya tinggal menyesuaikan saja. +Untuk penataan pegawai, apa harus juga menunggu keppres? -Tidak, itu bisa langsung dilakukan. Terutama di daerah, kabupaten/kota, itu banyak sekali pegawai. Tenaga administrasi itu yang berlebih, bisa dilatih, dialihkan ke jabatan-jabatan yang diperlukan. Secara nasional, jumlah PNS yang ada sekitar 4,3 juta itu kan sekitar lima persennya jabatan struktural. Yang jabatan fungsional umum terbanyak, sekitar 40 persen. Mereka itu staf. Ini yang perlu diberdayakan untuk menduduki jabatan-jabatan teknis tertentu, dengan standar kualifikasi tertentu. +Caranya seperti apa? -Misalnya untuk mengisi kebutuhan auditor yang secara nasional masih kurang. Staf-staf yang berpendidikan D3 akuntansi, mereka bisa dilatih hingga mendapatkan sertifikat auditor. Juga staf yang punya latar pendidikan keguruan, mereka bisa dialihkan menjadi guru, tentunya dengan mendapatkan sertifikasi

Desak KPK

Rapor Calon Dirjen Pajak Dicap Merah

Bambang Soesatyo

JAKARTA-RK. Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo, mendesak KPK dan PPATK segera melakukan tracking terhadap sejumlah calon direktur jenderal pajak yang sudah masuk ke tim panitia seleksi. “KPK tidak boleh membiarkan calon dirjen Pajak yang terindikasi korupsi dan memiliki rekening gendut, lolos begitu saja menduduki jabatan penting di sektor penerimaan negara tersebut,” kata politikus Golkar yang akrab disapa Bamsoet itu, Kamis (1/1). Seperti diketahui, berdasarkan seleksi final Panitia Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (Pansel Pajak), Kemenkeu yang dipublikasi melalui Pengumuman No PENG-11/PANSEL/2014, telah meloloskan 7 calon. Namun masih ada pertanyaan publik karena sejumlah nama yang dinilai sangat layak karena memiliki track record bagus justru tidak diloloskan. “Pansel harus terbuka mengapa nama-nama tersebut tidak diloloskan. Pansel harus jelaskan kriteria penilaiannya ke publik. Termasuk jika ada penilaian dari KPK maupun PPATK,” pintanya. Bamsoet mengatakan, Komisi III juga telah menerima masukan dari Forum Peneliti Pajak Berkeadilan, terkait rekam jejak sejumlah calon yang berdasarkan penelitian lembaga itu, tidak begitu bagus. Adapun rapor merah rekam jejak 7 calon yang diloloskan Pansel menurut Forum Peneliti Pajak Berkeadilan adalah, Catur Rini Widosari tidak pernah menjabat Kanwil DJP, sehingga tidak memiliki wawasan tentang target penerimaan pajak. “Ada isu miring yang bersangkutan terlibat kasusnya Gayus. Kemudian Sigit Priadi P, diduga memiliki sejumlah aset miliaran rupiah, sementara dirinya hanya PNS. Namun berdasarkan LHKPN, dia mempunyai properti puluhan miliar di Jakarta,” ujar Bamsoet menyebut data Forum Peneliti Pajak Berkeadilan. Nama-nama calon berikutnya adalah Poltak Maruli Jhon Liberty Hutagaol, keluarganya memiliki perusahaan konsultan pajak. Sehingga dicurigai bisa ada konflik kepentingan. Lalu, Puspita Wulandari, diduga memiliki rekening tidak wajar. Puspita sangat dekat dengan petinggi di pemerintahan dan memiliki jaringan ke pimpinan parpol. Berikutnya, Ken Dwijusetiadi, walau pengalaman memimpin Kanwil DJP, dirinya mendapat rapor merah di ITJEN. Ada juga Rida Handanu yang juga calon unik, karena walau tidak ada rapor merah, dia terlibat dalam berbagai kasus besar yang tertangkap tangan oleh KPK, namun dirinya selalu lolos dan hanya bawahannya yang kena ciduk. “Atas dasar masukan tersebut, DPR mendesak KPK dan PPATK selaku mitra kerja Komisi III DPR, agar segera mengambil langkah-langkah penting, berkoordinasi dengan Pansel agar calon dirjen pajak pengganti Fuad Rahmani benar-benar calon yang layak dan minim kontroversi,” tandasnya. (jpnn)

kompetensi. +Jadi selama menunggu keppres moratorium, fokus ke penataan pegawai? -Iya, ini bisa diawali dengan evaluasi organisasi. Mungkin terlalu gemuk, apa penyebabnya, apa karena ada tumpang tindih pekerjaan, sehingga pegawai banyak. Atau pegawai banyak karena terlalu banyak meja (satu pekerjaan digarap banyak pegawai, red). Atau karena tidak banyak menggunakan teknologi sehingga perlu banyak pegawai. Sasaran moratorium itu ke sana, penataan pegawai. +Persisnya, kapan penataan pegawai akan mulai dilakukan? -Sebenarnya setiap tahun, setiap saat, itu sudah dilakukan. Jika ada instansi meminta penambahan pegawai, selalu kita evaluasi. Karena ini ada kebijakan moratorium, ya masing-masing instansi harus secepatnya melakukan penataan. Karena kalau tidak dari sekarang, nanti begitu ada kebijakan moratorium, bisa kaget, pekerjaan bisa terganggu karena tidak ada penambahan pegawai. Semua instansi harus kreatif memanfaatkan pegawai yang sudah ada. +Kembali ke soal rekrutmen CPNS yang terbatas di 2015, bulan apa kira-kira dilakukan? -Belum ada perkiraan. Kita harus selesaikan dulu yang sekarang (hasil tes CPNS 2014). Desember ini harus sudah selesai. Yang dari K2 juga harus kelar karena PP 56 Tahun 2012 itu paling lambat Desember harus sudah selesai. +Sekarang sudah ujung Desember, apa sudah selesai? -Sebenarnya kan mudah. Karena itu saya harapkan semua instansi setelah mendapatkan kompilasi hasil tes CPNS dari Panselnas, segera saja umumkan dan segera ajukan pemberkasan. Itu tidak lama kok. Data-data pelamar dulu kan sudah ada, tinggal input saja ke sistem IT yang sudah disiapkan.

Re-editing: Andry

Dugaan Penggelembungan Perolehan Suara Caleg

Tiga Komisioner KPU Kabupaten Melawi Diberhentikan Nanga Pino-RK. Putusan DKPP, bernomor 300/DKPP-PKE-III/2014 tertanggal 31 Desember 2014, diantaranya menyatakan memberhentikan tiga komisioner. Yakni, Ketua KPU Kabupaten, Melawi Yovinus serta dua anggotanya, Hutapiadi dan Lengsong Kana. Serta merehabilitasi dua komisioner KPU Kabupaten Melawi, yakni Ariani dan Julita yang dianggap tidak melakukan pelanggaran kode etik. Kondisi ini tentu merupakan preseden sekaligus pembelajaran yang berharga bagi proses demokrasi, di Indonsia. “Ini pelajaran yang sangat baik sekali untuk perbaikan-perbaikan proses demokrasi yang berlangsung di Melawi serta lebih luar lagi bagi Indonesia,” ujar pemerhati politik Melawi, Abang Solihin, kemarin. Kendati begitu, Solihin yang pernah ikut tes untuk masuk menjadi anggota KPU Kabupaten Melawi ini sangat menyayangkan, adanya berbagai masalah kode etik. Sebab, terang dia, pada saat tes anggota KPU ada materi tes mengenai integritas. Baik itu, masalah dalam tes maupun pada saat pembuatan makalah. “Kita pertanyakan integritas mereka, dalam seleksi ada tes mengenai integritas, kepemimpinan dan kejujuran. Tidak sesuai dengan apa yang tertulis di dalam makalah,” ulasnya. Atas persoalan itu, Solihin menegaskan, komisioner yang telah dipecat

tersebut mestinya legowo diberhantikan. Mereka yang dipecat tersebut mesti menerima konsekuensi atas apa yang telah dilakukan. “Mereka harus siap diberhentikan apabila menyalahi kewenangan dan tanggung jawab. Tentu dalam hal ini mesti aturan yang menjadi panglima,” tegasnya. Sementara salah seorang komisioner KPU Kabupaten Melawi yang diberhentikan, Hutapiadi menyatakan, dirinya menerima putusan tersebut secara lapang dada. Dia pun menegaskan, pemberhentiannya bukan masalah uang, namun masalah prosedur yang dianggap tidak sesuai dengan kode etik. “Sampai sekarang saya secara pribadi belum menerima putusan secara resmi mengenai pemberhentian tersebut, mungkin nanti KPU Provinsi yang menindaklanjuti putusan DKPP tersebut. Tapi yang jelas ini tidak ada kaitannya dengan persoalan uang,” katanya. Putusan DKPP ini berawal dari laporan dari LSM Gentar ke KPU Pusat pada Juni 2014. Terkait adanya dugaan penggelembungan suara pada calon legislatif. Menindaklanjuti laporan tersebut sehingga KPU Provinsi Kalbar diperintah oleh KPU pusat untuk melakukan investigasi ke Kabupaten Melawi pada September 2014. Hasil investigasi tersebut kemudian dikoordinasikan ke KPU pusat. Kemudian diperintahkan kepada KPU Provinsi untuk melaporkan KPU

Kabupaten Melawi ke DKPP. “Setelah itu saya dua kali mengikuti sidang, pada 2 Desember dan 15 Desember. Dari hasil tersebut maka DKPP memutuskan sejumlah anggota KPU diberhentikan tetap,” ujarnya. Menurut Hutapiadi, dari hasil investigasi KPU Provinsi di Kabupaten Melawi, ditemukan adanya formulir C-1 yang tidak standar alias palsu, yang kemudian berkembang kepada proses rekapitulasi hasil perolehan suara di tingkat KPU yang berlangsung, di Aula Emaus Nanga Pinoh yang banyak bermasalah. Khusus yang menyangkut kepada pemberhentian dirinya, berawal pada rekapitulasi di PPK Kecamatan Sayan. Saat Pleno di PPK Sayan sudah selesai dan diserahkan ke KPU Kabupaten Melawi, namun muncul komplain dari salah satu partai dikarenakan ada suara caleg tingkat satu (caleg provinsi) hilang. Persoalan menjadi semakin rumit, terang Hutapiadi, PPK Sayan lari dan menghilang. Kemudian ada perintah dari KPU Provinsi melalui Julita, salah seorang anggota KPU Kabupaten Melawi supaya mengembalikan suara caleg yang hilang tersebut. Sehingga diambil langkah

untuk dilakukan perbaikan terhadap hasil pleno PPK Sayan. Kemudian diumumkan kembali hasil rekapitulasi pada pleno terakhir di PPK Sayan, karena setelah pleno pertama PPK Sayan melarikan diri. “Pada pleno terakhir di PPK Sayan yang tidak dihadiri oleh anggota PPK tersebut, hasil rekapitulasi langsung ditandatangani oleh para saksi-saksi dan Panwas. Bahkan saat itu dari Panwas juga tidak ada komplain. Karena saya selaku Korwil Dapil tersebut sehingga saya dianggap menyalahi kesalahan prosedur administrasi menurut DKPP,” ujarnya. (aji)

Tahun Baru, Warga Kumpulkan 577868 Dana untuk Korban AirAsia

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

PU RU K C A H U - R K . R i bu a n warga masyarakat dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Murung Raya (Mura), Kalteng, tumpah ruah di Stadion Dr Willy M Yoseph (WMY) untuk menyaksikan hiburan dengan menampilkan artis ibukota seperti Iyet Bustami, Halilintar, termasuk juga artis lokal dalam rangka pisah sambut dari tahin 2014 ke tahun 2015, Rabu (31/12) malam. Pantauan Kalteng Pos (Grup JPNN), masyarakat pun cukup terhipnosis atas aksi artis ibukota termasuk juga penari api yang sengaja dihadirkan oleh panitia untuk menghibur masyarakat Mura untuk menanti pergantian tahun. Bahkan dalam pergantian tahun itu juga, Bupati Mura Perdie M Yoseph, Wakil Bupati Darmaji, Sekda Syarkawi H Sibu, Wakil Ketua II DPRD Rejikinnoor, Kapolres Mura AKBP Roy HM Sihombing, serta sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) turun menyaksikan pergantian tahun den-

SANGKAL PUTUNG

CARA MUDAH PASANG IKLAN Warga Mura ketika memadai stadion WMY menyaksikan hiburan dan pergantian tahun, Rabu (31/12) malam

gan menyalakan lilin selanjutnya untuk diterbangkan ke udara. Dalam penyambutan pergantian tahun itu juga, panitia menggelar penggalangan dana untuk korban pesawat AirAsia QZ 8501 yang jatuh di selat Karimata, Teluk Kumai Pangkalan Bun Kalimantan Tengah (Kalteng) dengan berhasil mengumpulkan sumbangan sebanyak

Rp 45 juta pada malam itu. “Kita berharap tahun depan bisa lebih baik lagi dari tahun sebelumnya, tahun sebelumnya tetap menjadi catatan kita untuk selalu insteropsi diri dan evaluasi terhadap hal yang kurang, jadi di tahun 2015 bisa kita penuhi kekurangan itu paling tidak,” terang Perdie M Yoseph. (jpnn)

Goen-Goen Reflexy

STPT No. 503/01/Yankes - A NPWP. 05.870.850.4-702.000

Hotline : (0561). 768677

REHABILITASI, Adapun Penyakit yang HP. 0852 4541 1544 ditangani adalah : PENGOBATAN PATAH TULANG - Patah Tulang - Keseleo bisa SMS dan BBM - Saraf Kejepit - Otot Kejepit & TRAPI REFLEKSI - Maag Kronis - Stoke (PIN: Perwakilan Kota Pontianak Jl. Dr. Sutomo Gg. Karya 3 No. 10 Kota Baru Pontianak ( Hp. 0813 4962 6015 )

73F2B87C) - Diabitis

- Mandul - Beri-Beri - Jantung - Vertigo - Ambien - Migrin

- Asam Urat - Tumor - Mion - Hernia - Sakit Kepala - Sakit Pinggang/Ginjal - DLL


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Jumat, 2 Januari 2015

3

Perayaan Malam Tahun Baru Tanpa Pesta Kembang Api

Seribu Lampion Simbol Berduka

Korban AirAsia QZ 8501

Pontianak-RK. Tak seperti biasanya, perayaan malam tahun baru 2015, Rabu (31/12) yang digelar di empat lokasi sekaligus yakni Tugu Khatulistiwa, depan Taman Alun Kapuas, Tugu Digulis Untan dan jalan paralel Sungai Jawi tanpa pesta kembang api. Sebagai gantinya, sebanyak seribu lampion dilepas ke langit menandai memasuki awal pergantian tahun sekaligus sebagai simbol turut berduka cita atas korban kecelakaan pesawat Air Asia QZ 8501 tujuan Surabaya–Singapura. Acara perayaan malam tahun baru bertajuk “Semarak Seribu Lampion” di Taman Alun Kapuas dipadati masyarakat yang ingin menyaksikan berbagai hiburan yang disajikan. Dalam kesempatan itu, Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dan Sekretaris Daerah Kota Pontianak, Mochamad Akip beserta istri hadir di pentas depan Kantor Wali Kota di tengah-tengah masyarakat untuk merayakan malam pergantian tahun. Para pejabat teras Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak itu tidak mengikuti perayaan malam tahun baru hingga berakhirnya acara di depan Taman Alun Kapuas. Pasalnya Wali Kota dan Wakil Wali Kota berbagi tugas untuk hadir di beberapa lokasi yang dipusatkan di beberapa titik. Sutarmidji menyatakan, pesta kembang api yang rutin digelar setiap malam pergantian tahun sengaja dibatalkan sebagai wujud simpati terhadap korban kecelakaan pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 8501 yang hingga kini masih dilakukan evakuasi dan pen-

carian korban-korban lainnya. “Malam ini semua pesta kembang api di Kota Pontianak saya batalkan untuk menghormati para korban dan keluarganya yang sedang berduka terlebih lokasi jatuhnya pesawat tidak jauh dari Kalimantan Barat,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Wali Kota mengajak seluruh masyarakat yang hadir pada malam pergantian tahun untuk berdoa bersama bagi korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501. “Mari bagi yang muslim bersama-sama kita membaca Al Fatihah dan bagi yang nonmuslim berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing,” ucap Sutarmidji. Sutarmidji juga mengajak masyarakat untuk menjaga Kota Pontianak supaya menjadi kota yang dapat dibanggakan. Menurutnya, tak sedikit prestasi yang telah diraih Pemkot Pontianak, baik di tingkat daerah maupun nasional. “Bahkan untuk beberapa hal, Kota Pontianak lebih baik dibandingkan kota-kota lainnya,” ujarnya. Senada dengan Wali Kota, Wakil Wali Kota Edi Rusdi Kamtono menambahkan, pelepasan seribu lampion digelar dalam rangka ikut prihatin dan berduka atas peristiwa kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501. “Nanti kita sama-sama menyalakan lampion, masyarakat juga bisa ikut menyalakannya. Jumlah lampion yang dinyalakan sebanyak seribu lampion. Mungkin Kota Pontianak satu-satunya yang melepas lampion paling banyak,” ulasnya. Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry

Melepas seribu lampion sebagai simbol berduka korban Air Asia QZ 8501. Gusnadi

2015, Kemenag Kalbar Akan Rehab Kantor di Kabupaten Syahrul Yadi: Peningkatan Kualitas Pendidikan Terbentur Anggaran Pontianak-RK. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalbar, Syahrul Yadi mengatakan, pihaknya akan melakukan perbaikan di sejumlah bangunan kantor di dua kabupaten, di Provinsi Kalbar yang dinilai layak untuk dilakukan proses rehab. Dua kabupaten tersebut, yakni Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Sanggau. “Kondisi bangunan sudah sangat memprihatinkan, di samping memasuki zona hijau, kondisi kantor tersebut memang sudah layak diperbaiki, karena rusak parah maka akan direhab total nantinya,” ujar Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Kalbar, Syahrul

Yadi, Kamis, (1/1). Keberadaan kantor yang sangat memprihatinkan ini sudah dikoordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten (pemkab) yang bersangkutan dengan hasil keduanya bersedia untuk dilakukan rehab total demi kepentingan pelayanan. “Sudah disetujui pemkab, tahun ini (2015, red) kalau disetujui akan kita kerjakan perehabannya,” ucapnya. Rehab total yang dilakukan ini, di samping untuk sudah layak diperbaiki, karena keberadaannya sudah sangat lama sekaligus sebagai upaya menciptakan kenyamanan petugas atau pegawai yang bekerja di kantor tersebut. Pasalnya, dia

berpendapat, jika suasana kantor nyaman juga akan membuat para pegawai menjadi lebih betah dan nyaman dengan kondisi yang ada. “Kalau dari kita sudah memungkinkan untuk perbaikan, tapi hanya tinggal menunggu arahan dari Kemenag pusat saja nanti seperti apa,” terangnya. Ada pun berdasarkan laporan dan keluhan yang disampaikan dari beberapa kemenag yang ada di Kalbar, khusus Kemenag Kota Pontianak, sambung dia, masih layak untuk dipergunakan. Hanya saja kurang memadai kondisi parkir yang sering dikeluhkan tidak memiliki lahan khusus. “Kemenag Kota kelihatannya adalah keterba-

tasan tempat parkir, tapi kalau kantornya masih layak hingga beberap tahun ke depan,” paparnya. Selain merencanakan rehab kemenag yang ada di kabupaten, upaya pembangunan lain adalah seperi Kantor Urusan Agama (KUA) turut menjadi usulan pihaknya. Pasalnya ada beberapa kecamatan di Kalbar yang akan dilakukan pemekaran yang secara wajar harus ada KUA di kecamatan tersebut. “Atas pemekaran itu, pasti setiap kecamatan harus ada KUA agar pelayanan menjadi mudah dan itu harus dilakukan,” jelasnya. Syahrul Yadi mengakui, sejauh ini dari pantauan yang dilakukan terkait pendidikan di bawah

naungan kemenag, menurutnya memang masih kalah bersaing dengan kementerian lain. Seperti beberapa waktu lalu, Kalbar dalam suatu ajang hanya dapat meraih peringkat tiga. Namun pihaknya akan terus meningkatkan kualitas pendidikan secara maksimal dengan mengarahkan tenaga pendidik untuk meningkatkan kualitas tersebut. “Walaupun masih diperingkat tiga, ini sudah menjadi bukti nyata madrasah di Kalbar masih mampu bersaing dengan sekolah lain dan akan kita tingkatkan,” timpalnya. Ia menegaskan, dalam upaya peningkatan pendidikan karakter, mental dan spiritual, yang mana untuk membangun ketiga landasan

pendidikan sesuai dengan tujuan yang diharapkan kemanag masih terbentur dengan anggaran. Namun mengenai tenaga pendidik, pihaknya masih optimis banyak pegawainya yang memiliki dedikasi sangat baik dan prioritas dengan pendidikan di bawah naungan kemenag Kalbar. “Untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas perlu dukungan dari berbagai pihak, seperti tokoh agama, pendidiknya juga harus semangat memajukannya. Jangan hanya karena terbentur dengan anggaran sehingga pendidikan anak-anak kita menjadi terhambat, tentunya sangat sayang sekali,” tutupnya. (agn)

Perayaan Tahun Baru Perdana di Tugu Khatulistiwa Tahun Depan, Warga Minta Slank yang Menghibur Pontianak-RK. Perayaan l a i d e n g a n p e m b a n g u n a n Po nt i a na k Ut a ra t re n d nya bar u di Tugu Khatulistiwa ini dapat terus dilaksanakan pergantian tahun baru 2015 d i Tu g u K hatu l i s t i w a, ja l a berubah tapi kita juga harus b e rha ra p, p e rayaa n t a hu n setiap tahun. “Tahun baru ini kali ini terasa berbeda jika n - ja l a n k i t a p e r b a i k i , k i t a berpartisipasi biar Pontianak bar u di Tugu Khatulistiwa Kangen Band yang datang, dibandingkan dengan tahun h i jau k a n d a n k i t a b a n g u n Utara itu tidak sebelumnya, Pemerintah Kota sekolah sehingga Pontianak d i c a p s e b a g a i Pontianak meniadakan pesta Utara semakin maju dan tidak daerah yang kokembang api sebagai simbol ketinggalan dari daerah kota,” tor dan kumuh. Sya rat n ya a d a ikut berduka dengan jatuh- ungkapnya. Kecamatan Pontianak Utara pada bapak dan nya pesawat AirAsia QZ 8501. Meskipun demikian peray- memang akan memiliki wajah ibu, kita harus aan tahun baru tetap dilak- bar u seir ing dengan pem- mau jaga lingsanakan di sejumlah ruas titik bangunan dalam skala besar ku n g a n ,” k a t a di Kota Pontianak, salah satu yang akan dilaksanakan pada Kiswanta dalam diantaranya adalah di Tugu tahun 2015. Di mulai dar i sambutannya di Khatulistiwa yang berada, di pembangunan di area Tugu h a d a p a n m a Khatulistiwa. Hal ini juga dis- syarakat PontiKecamatan Pontianak Utara. Ini merupakan perayaan ta- ampaikan oleh Camat Ponti- anak Utara. Sementara hun baru perdana yang dilak- anak Utara Kiswanta. “Kita mesti bangga Ponti- itu, Agus salah sanakan di Tugu Khatulistiwa. Yakni dengan menghadirkan anak Utara sebentar lagi akan s e o r a n g m a grup band baik lokal maupun memiliki wajah baru teru- syarakat Pontinasional, diantaranya Kangen tama di Tugu Khatulis tiwa. anak yang ikut Band dan Pak Mude Band Ini perlu disampaikan agar perayaan tahun hasil kerja sama Pemkot P o n t i a n a k d e n g a n P T. Mitra Bangun Kota sebPIMPINAN DAN ANGGOTA BESERTA STAF KESEKRETARIAAN agai sponsor pelaksanaan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH kegiatan. Dengan dirayakannya KABUPATEN LANDAK (DPRD) pesta tahun baru di Kecamatan Pontianak Utara Tertanda, ini menghapus anggapan bahwa perayaan tahun baru hanya difokuskan 25 Desember 2014 pada daerah kota saja. Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dalam sambutannya, berkomitmen untuk membangun bagian utara dar i Kota 01 Januari 2015 Po nt i a na k . “Saya a k a n Tertanda, fokus pada tahun 2015 Heri Saman , SH. MH SEBAGAI KETUA sampai 2019 pada pemOktavius, SH Sabinus bangunan di Pontianak Wakil Ketua Wakil Ketua Wakil Ketua SEBAGAI WAKIL KETUA SEBAGAI WAKIL KETUA Utara. Mari kita majukan Drs, Asuardi Daris, MM pembangunan di PontiSEKRETARIS DEWAN anak Utara dengan dimu-

kalau bisa tahun depan grup b a n d S l a n k y a n g k e s i n i ,” harapnya. (agn)

Mengucapkan

SELAMAT HARI NATAL

TAHUN BARU

Firdaus Zarin, S.Pd,. M.Si

Sataruddin, SH Ketua

Heri Mustamin, SH Alwy Almuthahar, S.Sos,.M.Si Ade Halida Yafilus, S.Sos Sekretaris Dewan


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Minggu ke : 4 (kedua) Desember 2014 Jenis Komoditi

D i s tributor (Rp)

Eceran (Rp)

3.500 20.000 50.000 115.000 60.000 125.000 15.500 6.000 5.700 6.600 7.000 7.200

5.000 23.000 60.000 120.000 65.000 135.000 17.600 6.650 5.900 7.000 8.500 8.000 18.000 13.000

DOC Broiler Final Stock Broiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/Kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher Kulit Sapi Kulit Kambing

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Senin, 29 Desember 2014

Mata Uang

Jual

Beli

AUD EUR MYR SAR SGD USD

10,161.75 15,232.62 3,576.42 3,330.05 9,454.49 12,496.00

10,055.96 15,076.52 3,537.89 3,296.12 9,353.59 12,372.00

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Equatoriana

Jumat, 2 Januari 2015

Anggaran Revitalisasi Pasar Rp997 Miliar Jakarta-RK. Selama empat tahun terakhir Kementerian Perdagangan (Kemendag) gencar melakukan revitalisasi pasar tradisional supaya kualitasnya setara ritel modern. Tahun depan Kemendag mengalokasikan anggaran sebesar Rp997 miliar untuk membenahi pasar di berbagai daerah. Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel mengatakan, revitalisasi pasar yang dilakukan pemerintah tidak sekadar perbaikan fisik, tetapi juga melakukan pembinaan manajemen pengelolaan pasar. Dengan begitu pasar tradisional lebih didorong menjual produk lokal yang jadi potensi daerah. “Ke depan, penjual harus bermitra dengan pemerintah daerah,” ujarnya, (31/12).

Rachmat menyatakan, kementeriannya tiap tahun melakukan revitalisasi pasar. Selama empat tahun terakhir sebanyak 505 pasar tradisional sudah direvitalisasi sampai Desember 2014. Anggarannya berasal dari dana alokasi khusus dan tugas pembantuan APBN Kementerian Perdagangan (Kemendag). “Besarnya setiap pasar berbeda, tergantung kondisi,” tukasnya. Lebih lanjut, Rachmat mengatakan, pada 2015 ada anggaran Kemendag sebesar Rp307 miliar untuk 37 pasar dari dana tugas pembantuan, yang tersebar di daerah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Jawa. Kemudian, ditambah alokasi dana Rp690 miliar untuk 335 pasar dari dana

alokasi khusus. “Totalnya mencapai Rp997 miliar,” timpalnya. Diharapkan, hal itu bisa merubah penampilan pasar tradisional menjadi lebih bersih dan nyaman bagi pembeli. Selain melakukan perbaikan, Kemendag juga menggunakan dana tersebut untuk membangun pasar-pasar tradisional baru. “Dalam waktu dekat, di Papua juga akan ada lima pasar yang dibangun di tiga kota Jayapura, Wamena, dan Fakfak,” tambahnya. Dalam merevitalisasi pasar tradisional tersebut, Kemendag tidak bergerak sendiri tetapi juga menggandeng instansi lain, seperti Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Jakarta-RK. Ketua Komisi VII DPR, Kardaya Warnika mengatakan, kebijakan pemerintah menyerahkan harga BBM premium sesuai mekanisme pasar bertentangan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada 15 Desember tahun 2004. Menurutnya, MK sudah membatalkan UndangUndang Nomor 22 Tahun 2001, Pasal 28 ayat 2 tentang Minyak dan gas Bumi (Migas). Pada intinya aturan yang dibatalkan MK ini melarang penentuan harga BBM berdasarkan mekanisme harga pasar. Sebab, pasal tersebut bertentangan dengan UUD 1945 Pasal 33. “Kalau harga BBM itu dikaitkan dengan harga pasar, itu menurut MK berlawanan dengan UUD. Jadi kalau dinyatakan seperti itu oleh pemerintah,

artinya ini (pemerintah) berlawanan dengan konstitusi,” kata Kardaya Warnika saat dihubungi, Rabu (31/12). Hal ini disampaikan Kardaya menyikapi kebijakan pemerintah mencabut subsidi BBM premium yang berlaku 1 Januari 2015 dan menyerahkan harga pada mekanisme pasar. Agar kebijakan ini tidak melanggar konstitusi, Kardaya menyarankan pemerintah konsultasi ke MK. “Nah, kalau sekarang nyata-nyata bahwa harga BBM dikaitkan dengan harga pasar, artinya bertentangan dengan putusan MK. Menurut saya, agar tidak membingungkan ini masalah konstitusi, sebaiknya pemerintah konsultasi, menanyakan ke MK. Kita juga akan pertanyakan kebijakan ini,” tandasnya. (jpnn)

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Ilustrasi/Ist

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

HP : 081345479682

Sms Warga

Menutup tahun 2014 dan memulai 2015 dengan meraih keberhasilan, menjadi impian semua orang. Merasakan hidup yang lebih sejahtera, jadi harapan seluruh masyarakat Kalbar. Dimana perbaikan kehidupan itu tentunya terjadi di segala bidang. Tahun 2014, bangsa Indonesia selain memiliki presiden baru, juga wakil rakyat baru hingga periode lima tahun ke depan. Jokowi-JK dilantik menjadi presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2014. Sedangkan Kabinet Kerja dilantik seminggu kemudian. Sebanyak 560 anggota DPR dan 132 anggota DPD dilantik pada 1 Oktober 2014. Sedangkan anggota MPR gabungan dari jumlah anggota DPR dan DPD harusnya berjumlah 692 orang. Namun, khusus anggota DPR hanya 555 anggota baru yang dilantik. Sebab, lima orang yang tidak ikut dilantik tersandung kasus hukum. Sementara di tingkat daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota pelantikan wakil rakyat bervariasi. Hanya saja, umumnya pelantikan pimpinan definitif baru digelar mendekati berakhirnya tahun 2014. Dampaknya, pengesahan APBD 2015 terancam molor. Padahal, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 903/6865/SJ. Isinya, mengimbau agar para kepala daerah segera menetapkan RAPBD 2015, dan Perda terkait penjabarannya. Jika sampai 31 Desember daerah belum juga menetapkan APBD, maka selama enam bulan untuk kepala daerah, wakil kepala daerah dan seluruh anggota DPRD-nya tidak gajian. Sanksi ini mengacu pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Rakyat tentu berharap, pembangunan bisa lancar dilaksanakan. Eksekutif dan legislatif diharapkan mampu memberikan kehidupan yang lebih sejahtera. Termasuk memenuhi berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, bukan malah membebani masyarakat dengan harga barang yang terus naik. Menurut anda?

Rakyat Kalbar

(UKM) yang juga memberikan bantuanbantuan pasar. Ke depan bahkan akan ada rencana internasional task force yang dipimpin oleh Kemendag untuk merevitalisasi pasar. “Kita berharap ada bantuan dana lagi sehingga bisa mencapai 1.000 pasar dalam setahun di 2015,” ucapnya. Kriteria pasar yang akan direvitalisasi itu seperti belum sama sekali pernah mendapat bantuan dan kondisinya sudah parah. Selama ini 50 persen dari pasar yang direvitalisasi telah berumur 25 tahun. “Kriteria lain yaitu pasar yang pernah mengalami bencana, seperti banjir dan kebakaran. Lalu, pasar-pasar di daerah tertinggal atau dekat-dekat perbatasan,” jelasnya. (jpnn)

Harga BBM Tergantung Pasar, Pemerintah Lawan Putusan MK

Masalah kita

THE NEWS LEADER REFERENCE

4

Kapan Diresmikan? Kapan Pasar Tradisional Rasau Jaya diresmikan. Mulai zaman Bupati Muda Mahendrawan sampai Rusman Ali belum dipakai? Membangunnya pakai uang rakyat, bukan air hujan? 085750275193 17-12-2014

13.11

Jalan Sempit Sekadau jalan sempit, Pemkab Sekadau juga Pemprov Kalbar terlambat memberi jalan jalur dua, Sekadau sering kecelakaan. Kami Forum Pemuda Sekadau diketuai Rahman St minta jalan cepat dibikin dua jalur di kota Sekadau. Kendaraan macet jalan sempit, Pemkab harus memikirkan rakyat Sekadau. Bosan lihat jalan sempit, mana pajak Sekadau selama ini untuk pembangunan jalan kota Sekadau, jangan korupsi. PU Pusat dan PU Sekadau benar-benar bekerja, juga Bupati gak usah banyak membual. Bukti pembangunan jalan kota gak benar. Tolong kirim lewat internet ke seluruh negara Indonesia, sekarang yang sering buat kecelakaan ke rakyat karena jalan sempit. 085345238437 17-12-2014

Tanggapan Waktu berganti baru, tahun baru, harapan baru, semangat baru, motivasi baru dan energi baru. Masa lalu adalah sejarah, hari ini adalah goresan, hari esok adalah harapan. Semoga Indonesia siap menghadapi MEA 2015. 085245075496 31-12-2014

22.28

Tuhan yang Menentukan Manusia punya rencana, Tuhan lah yang menentukanya. Manusia, kita-kita ini tidak ada puasnya, sudah mati baru puas. Kita hidup harus belajar dari pengalaman yang sudah-sudah.

15.07

085245519512 23-12-2014

16.43

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat

Rakyat Kalbar

Jumat, 2 Januari 2015

5

Politik 2014 Ajang Bela

Sikap

Kepentingan Kelompok Jakarta-RK. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Gusti Kanjeng Ratu Hemas menyatakan keprihatinannya atas kondisi politik sepanjang tahun 2014. Menurutnya, ingar-bingar yang politik hanya diwarnai perjuangan yang lebih mementingkan diri dan kelompoknya. “Sikap politikus yang menonjol pada tahun 2014 adalah sikap yang lebih mementingkan diri dan kelompoknya sendiri. Sementara masyarakat di seluruh daerah menginginkan para elit politik lebih mengedepankan kepentingan bangsa dan negara ketimbang kepentingan kelompok di tahun 2015,” kata Ratu Hemas, menyampaikan catatan politiknya, di Gedung DPD, Senayan Jakarta, Rabu (31/12). Senator asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini menilai, koalisi politik cenderung lebih bersifat kerja politik guna menyalahkan pihak lain dan

Fahri Hamzah

DPR Tak Boleh Jadi Penghibur Jakarta-RK. Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah menyampaikan harapannya terhadap pemerintahan tahun 2015. Bahwa pemerintah dan DPR harus mengakhiri politik kompetisi dan menjadikan tahun 2015 sebagai tahun pembuktian. Terutama pasca pengambilan sumpah jabatan Presiden dan Wakil Presiden 20 Oktober 2014, Fahri meminta politik sebagai kompetisi harus diubah menjadi politik setbagai kerjasama. Ini karena semua pihak harus menujukkan bukti atas semua janji. Terutama presiden yang memang disumpah untuk pelaksanaan (eksekusi). Presiden, kata politikus PKS itu, harus melihat tahun 2015 sebagai tahun bekerjasama memenuhi janji tersebut sementara DPR tentu tetap harus menjalankan fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan. Tapi peran DPR tidak boleh sebagai penghibur pemerintah. “Peran ini tidak bisa dikurangi hanya karena kita ingin menghibur pemerintah, tetapi fungsi DPR yang ketat itulah yang dapat membantu perbaikan kinerja pemerintah demi rakyat Indonesia,” kata Fahri saat dihubungi, Rabu (31/12). Fahri menambahkan, era reformasi telah membuat bangsa ini larut dalam riuh rendahnya gladi dialektika dan persaingan. Maka di awal tahun 2015 harus ditekadkan puncak dari gladi tersebut dan memasuki medan sebenarnya dari demokrasi yang senantiasa berada di titik keseimbangan antara prosedur dan substansi. “Demokrasi kitalah yang merangkai kompetisi dalam bingkai kooperasi. Demokrasi yang tunduk di bawah keinsyafan sebagai Bangsa yang Berketuhanan yang Maha Esa dalam tanggung jawabnya kepada kesejahteraan rakyat,” tandasnya. (jpnn)

Gusti Kanjeng Ratu Hemas

membenarkan pihaknya sendiri. “Koalisi berusaha memperebutkan kekuasaan dan melupakan kepentingan rakyat. Sedangkan rakyat menginginkan agar pada tahun 2015 kondisi bangsa dan negara menjadi lebih baik,” ujarnya. Menurutnya, semua pandangan ini diperoleh dari masyarakat salama masa reses DPD RI menjelang ujung tahun 2014. Di antaranya terdapat masukan positif yang akan menjadi agenda DPD RI pada tahun 2015. “DPD RI akan berupaya membangun kerjasama dengan berbagai pihak di daerah guna menciptakan kondisi yang harmonis dalam perpolitikan lokal dan nasional, serta mengikhtiarkan langkah-langkah guna meningkatkan keharmonisan hubungan antarinstansi di bidang politik, keamanan, termasuk antara Pemerintah dan parlemen,” pungkasnya. (jpnn)

Jika Kongres Demokrat Digelar Terbuka

Gede Pasek Berpeluang Menang Jakarta-RK. Meski menyebut semua kandidat yang ingin maju dalam Kongres Demokrat layak untuk maju, Anas ternyata sudah memiliki kandidat yang akan didukung. Kandidat itu tak lain adalah loyalisnya Gede Pasek Suardika. “Apakah saya mendukung Pasek Suardika maju? Jawabannya iya. Saya mendorong Pasek untuk berkompetisi,” cuit Anas dalam akun twitter @anasurbaningrum, Kamis (1/1). Lalu bagaimana peluang Pasek bisa

Wasekjen PAN: Amien Rais Jangan Nepotis

menang dalam kongres? Anas berkeyakinan jika kongres digelar secara terbuka dan demokratis, maka peluang itu akan tetap ada. Bahkan semua kandidat akan memiliki peluang yang sama untuk menang. “Kalau Kongres terbuka dan demokratis, semua kandidat punya peluang. Termasuk Pasek Suardika,” tandasnya dalam cuitan bertagar #kisahkongres itu. Dorong Tembok Banyak kader Demokrat yang telah

menyatakan diri akan maju menjadi ketua umum dalam kongres Demokrat, awal 2015 nanti. Namun begitu, pemilik hak suara dalam kongres hanya menginginkan sosok Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk memimpin kembali Demokrat. Begitu kata Wakil Ketua Umum Demokrat, Agus Hermanto saat ditemui di gedung DPR, Senayan, kemarin. “Yang menyatakan kan orang-orang yang ingin maju. Tapi kalau yang memilih dan bisa mencalonkan nggak

menginginkan sama saja bohong,” ujar wakil ketua DPR. Pernyataan Agus ini menyindir beberapa kader yang mencoba peruntungan maju ketum dalam kongres. Seperti Gede Pasek Suardika dan Marzuki Alie, termasuk yang teranyar deklarasi maju menantang SBY di kongres juga didengungkan oleh Sys NS. “Sys NS dan lain-lain itu kan nggak punya suara, jadi percuma. (Yang mereka lakukan) sama saja dorong-dorong tembok,” tandasnya. (rmol)

2015, Ingatkan Janji Kampanye Jokowi tersebut, Anis mengingatkan rakyat Indonesia dirundung musibah di penghujung tahun 2014 ini. Mulai dari longsor di Banjarnegara hingga insiden yang menimpa Air Asia QZ8501. Dia mengajak

Jakarta-RK. Amien Rais diminta bersikap netral terkait pemilihan ketua umum PAN di Kongres 2015 nanti. Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN itu diingatkan tidak melakukan nepotisme dengan mendukung salah satu calon. “Amien yang sudah sepuh sebaiknya bijak dan netral, jangan terlalu jauh lagi masuk ke urusan partai dan politik, mending beliau menjadi da’i saja untuk membersihkan diri,” kata Wasekjen DPP PAN Idrus Shahab dilansir dari RMOLJabar, Rabu (31/12). Idrus menjelaskan PAN merupakan partai modern yang seharusnya menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, yang salah satu diantaranya adalah mengharamkan nepotisme. “PAN bukan suara orang per orang, siapapun dia termasuk Amien Rais. Partai ini bukan perusahaan, dan bukan tempat kumpulnya keluarga,” ingatnya. Idrus mengendus Amien saat ini ingin menjadikan salah satu kader, yakni Ketua MPR Zulkifli Hasan terpilih sebagai ketua umum PAN periode 2015-2020. Padahal, kata dia, Zulkifli adalah besan Amien Rais. “Ini nggak benar. Pak Zul itu kan Ketua MPR tidak baik rangkap jabatan. Kita khawatir nanti keluarga Amien semua yang pegang PAN,” katanya. Seluruh kader PAN, lanjut Idrus, terutama para ketua DPW dan DPD se-Indonesia memegang teguh amanat konstitusi partai. “Jangan mau diatur dan dikondisikan siapapun, termasuk Amien Rais,” imbaunya. Idrus mengingatkan, partai adalah infrastruktur negara. Dari partai lah rancangan pembangunan negara bermula. “Bila ingin membangun bangsa ini secara teratur dan modern, partai harus bebas KKN,” tandasnya. (rmol)

untuk mendoakan para korban. “Mari kita menutup 2014 dgn rasa syukur dan rendah hati, tanpa perlu pesta pora dan hingar bingar. Mari temani saudara2 kita dgn

doa,” tandasnya. “Dan kita membuka 2015 dgn harapan. Semoga Allah memberkati Indonesia,” tandasnya seraya menambahkan Kobarkan semangat Indonesia! (jpnn)

Anis Matta Jakarta-RK. Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta menilai tahun 2014 sebagai tonggak demokrasi Indonesia. “Kita berhasil merampungkan pileg dan pilpres yg kompetitif dan partisipatif dlm sejarah kita,” jelas Anis lewat akun Twitter-nya @anismatta Rabu malam. Menurutnya, itu adalah buah dari perjalanan 16 tahun reformasi kita. Keseimbangan antara kehadiran negara dan aspirasi rakyat mulai bertemu. “Negara bukan lagi bermakna rejim, tapi institusi politik hasil konsensus rakyat utk memenuhi hajat hidupnya,” jelasnya. Untuk Pemerintahan JokowiJK, Anis mempersilakan untuk

bekerja. Sedangkan Koalisi Merah Putih yang berada di luar pemerintahan akan mengimbangi dengan kritik konstruktif dalam koridor checks & balances. “2015 adalah tahun pemenuhan janji2.. Bukan saja janji pemerintah yg menang pemilu, tapi juga janji @PKSejahtera kpd konstituennya,” ungkapnya. Untuk PKS, dia menegaskan, akan tetap melayani Indonesia dengan cinta, kerja dan harmoni apa pun yang terjadi. “Artinya, @PKSejahtera hrs berbenah diri. Kita berhsl melewati badai. Saatnya mmbangun bahtera yg lbh kokoh. Untuk ummat,untuk Indonesia,” ucap Anis. Dalam twit pergantian tahun

Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778

Iklan Baris & Paket Murah Pendaftaran Diklat

EKO SERVICE

Buka Pendaftaran Diklat Otomotif, Study Ilmu Perbengkelan Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 081345708984

Untuk Berlangganan

SEDOT WC

HUBUNGI:

(0561) 768677

HUB TELP.

7089235

GEDUNG GRAHA PENA KALBAR Lt. 3 Jalan Supadio ( Ahmad Yani II ) Km 3,5

Kubu Raya

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

MENERIMA PESANAN :

BURSA IKLAN BARIS Harian

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

TOYOTA

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

INFORMASI PEMASANGAN

CARA MUDAH THERAPY

AGYA Angsuran MURAH !!!

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

PROSES MUDAH DAN CEPAT

Segera Hubungi MENERIMA PANGGIL AN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN

(0561)768677 HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

AVANZA DP Cuma

15 Jt

an

HUBUNGI :

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C

Merapatkan vagina

Jl. Komyos Sudarso Gg.Jambu Mente No.12 K Depan Hotel Jeruju Pontianak HP 0857 5018 5523

HP 081257222726

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08 00 20 00 WIB

Untuk Pria dan Wanita

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

AN

KEBUGARAN JOGJA DEWI Jl. KH. Ahmad Dahlan/Jl.Cendana No.201

Melayani : Pijat Tradisional, lulur, steam body, Facial, Totok Wajah, Perut, Payudara dan Organ Kewanitaan, Terapi Telinga, Terkilir, Salah Urat, Baby Spa, yang ditangani Tenagatenaga muda Profesional

Ditangani Pria dan Wanita

AC & FULL Luas Parkir

Bisa di tempat dan Siap Melayani Panggilan

Mami Lilis Telp. 08125568 1866 0561-763137

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Sambungan

Rakyat Kalbar Jumat, 2 Januari 2015

Berebut Kupon, 35 Tewas

Cari Serpihan...........................dari halaman 1 pesawat AirAsia,” ujar Syukri. Syukri mengingatkan masyarakat maupun siapa saja yang memiliki informasi, dapat langsung melapor ke Posko penyelamatan AirAsia QZ8501 yang telah disiapkan di Polsek Kendawangan. “Kita berharap bantuan dan informasi masyarakat, sembari kita akan terus melakukan upaya penyisiran,” ungkapnya. Serahkan ke Basarnas Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kalbar TTA Nyarong tak mau repot. Dia menyatakan Pemprov Kalbar menyerahkan sepenuhnya kepada instansi terkait seperti Basarnas, Kepolisian, TNI AD, AL dan AU melakukan langkah-langkah terbaik dalam menangani kecelakaan penerbangan maupun pelayaran di Kalbar. “Kecelakaan penerbangan dan kecelakaan perairan itu kita serahkan kepada Basarnas dan instansi-instansi terkait. Karena mereka-mereka lah leading sector-nya jika terjadi kecelakaan itu,” kata Nyarong, Kamis (1/1). Kecelakaan Kapal Austratis II milik Australia yang pecah di perairan Selat Karimata, Kayong Utara, Pemprov Kalbar hanya memberikan dukungan penuh serta saling berkoordinasi dengan instansi terkait. “Jika memang ada bagian yang harus dilakukan oleh pemerintah, maka siap kita lakukan. Namun, sejauh ini Basarnas dan yang lainnya masih mampu menangani peristiwaperistiwa yang terjadi,” ungkap

Nyarong. Dikatakan Nyarong, Bupati Ketapang dan Kayong Utara sudah diatensi untuk selalu besinergi dengan Basarnas, TNI AD, AL, AU dan kepolisian. Atensi ini kaitannya dengan evakuasi korban AirAsia QZ8501. “Pak Gubernur meminta kedua bupati itu untuk selalu bersinergi, jika menangani persoalan seperti AirAsia. Untuk kecelakaan yang dialami oleh Kapal Austratis II itu diharapkan koordinasi antara Basarnas, TNI AL, AU, AD dan kepolisian selalu terjalin dengan pemerintah setempat juga harus dilakukan,” tegas Nyarong. Terpisah, Kepala Syahbandar Pontianak, Sudiono dikonfirmasi Rakyat Kalbar via telepon, hanya mengatakan saat ini dirinya sedang berada di jalan. Dimintai tanggapannya mengenai kecelakaan yang di alami kapal Austratis II milik warga Australia, dirinya enggan memberikan komentar. Padahal, keluar masuknya kapal asing maupun dalam negeri pastinya tercatat di Syahbandar. Lucunya, Syahbandar sendiri tidak mengetahui hal tersebut. “Saya lagi di jalan. Coba telepon sebentar lagi,” kata Sudiono, Kamis (1/1) sekitar pukul 17.36. Namun saat dihubungi kembali oleh Rakyat Kalbar sekitar pukul 18.35, Ponsel Kepala Syahbandar Pontianak sudah tidak aktif.

Laporan: Jaidi Candra, Achmad Munandar Editor: Hamka Saptono

Sejumlah korban tampak masih sempat mendapatkan perawatan pertama, usai kejadian dalam perayaan tahun baru di timur Tiongkok. FOTO: XINHUA

6

SHANGHAI - Sebanyak 35 orang tewas dan lebih dari 40 lainnya cedera dalam perayaan Tahun Baru 2015 di Shanghai, Tiongkok, Kamis (1/1) dini hari. Musibah ini disinyalir terjadi karena terlalu padatnya warga yang ingin menikmati pesta kembang api tahun baru di sekitar Chenyi Square, kawasan Bund, Shanghai. Kawasan Bund terletak di sepanjang sungai Shanghai dan merupakan jalanan sempit dengan gedung-gedung tua, pertokoan, dan objek wisata. Dilansir dari kantor berita Xinhua, Kamis (1/1), warga berdesak-desakan di kawasan Bund, di pinggiran sungai Shanghai untuk menyaksikan pesta kembang api menandai Tahun Baru 2015. Seorang saksi mata mengatakan, warga akhirnya terinjak-injak saat beberapa kupon yang tampak seperti uang dolar, dilemparkan dari sebuah bangunan lantai tiga jendela dekat Bund. Massa pun otomatis mulai berebut kupon tersebut. Saat itulah, sekitar setengah jam sebelum tahun baru, puluhan orang terinjak-injak. Polisi sudah menutup kawasan tempat tragedi itu dan beberapa korban langsung di bawah ke rumah sakit setempat. Seorang pejabat merilis, sedikitnya 35 orang yang tewas dan masih terus diselidiki. (jpnn)

Unas SMA-SMK 13 April 2015 JAKARTA-RK. Pemerintah menetapkan ujian nasional (unas) 2015 jenjang SMA/SMK mulai 13 April. Siswa, guru, hingga orang tua diminta mulai mempersiapkan diri. Untuk jenjang SMA, mata pelajaran (unas) yang di-unas-kan tetap enam mapel di masing-masing jurusan. Unas tetap seperti tahun lalu, berlangsung selama tiga hari (sampai 15 April). Sementara untuk jenjang SMP sederajat, unas rencananya diselenggarakan 27-30 April. Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nizam menjelaskan, jadwal pelaksanaan unas itu sudah tertuang dalam prosedur operasional standar (POS) yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). ”POS itu memang sampai saat ini belum resmi dikeluarkan. Karena ada revisi-revisi,” kata Nizam di Jakarta kemarin. Meskipun ada se-

jumlah revisi, guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta itu memprediksi revisi tidak akan menyentuh tanggal pelaksanaan unas. Terkait dengan gonjang-ganjing Kurikulum 2013 (K-13) dan Kurikulum 2006, Nizam menjelaskan, masyarakat tidak perlu risau. Sebab semua siswa SD, SMP, SMA, dan SMK peserta unas, tidak ada satupun yang menjadi sasaran implementasi K-13. Sehingga muatan materi ujiannya, masih sama dengan unas 2014 atau periode sebelumnya. Selain urusan tanggal penyelenggaraan unas, Nizam juga menjelaskan ada skema baru tender logistik ujian. Lelang logistik unas yang rencananya mulai 15 Januari ini dilaksanakan di tingkat provinsi. Tim panitia pengadaan bahan logistik unas juga sudah dibentuk. Isinya adalah perwakilan dari provinsiprovinsi. “Jadi Provinsi dapat melakukan pelelangan bahan unas secara sendiri-sendiri. Atau juga

gabungan dari beberapa provinsi,” katanya. Kemudian perusahaan percetakan yang berminat ikut lelang, boleh melamar di lebih dari satu provinsi. Asalkan disesuaikan dengan kapasitas produksinya. Meskipun lelang dilaksanakan di tingkat provinsi, pengumuman pendaftaran lelang dibuka secara serentak. Nizam menyebutkan, masa lelang ini diperkirakan berjalan selama satu bulan. Kemudian proses percetakan naskah unas berjalan satu setengah bulan. Lalu pengiriman naskah hingga ke sekolah, ditargetkan berlangsung selama dua pekan. Nizam menjelaskan, pelelangan yang ditempatkan di provinsi itu adalah permintaan dari panitia tingkat provinsi sendiri. Kemendikbud intinya berharap proses lelang berlangsung transparan dan anggaran yang dipakai efisien. Sementara untuk urusan kriteria kelulusan dan nama resmi unas 2015, Nizam mengatakan harus

menunggu peraturan resmi dari Mendikbud Anies Baswedan. Rencananya peraturan Mendikbud terkait pelaksanaan uans 2015 keluar Januari ini juga. Sebagaimana diberitakan Anies menegaskan, Unas 2015 berbeda dengan unas-unas sebelumnya. Diantaranya adalah, unas 2015 hanya dipakai untuk pemetaan. Yakni pemetaan kompetensi siswa, sekolah, hingga pemerintah daerah. Dengan demikian, dominiasi peran unas sebagai penentu kelulusan siswa rencananya mulai dikurangi. Terkait persiapan siswa, Anies mengatakan para siswa sudah mulai mempersiapkan diri jelang unas. Dia mencontohkan pada anak keduanya, Mikail Azizi Baswedan yang kini duduk di bangku kelas III SMA Labschool Kebayoran. “Anak saya sekarang mulai di-drill mengerjakan soal-soal ujian. Kasihan juga,” kata Anies. Dia berharap siswa di seluruh Indonesia tidak berlebihan menghadapi unas. (jpnn)

Hari Ini Fokus ..........................................................................................................................................................................dari halaman 1 Jual Saham ............dari halaman 1 Dijelaskannya, bahwa tim penyelam sebenarnya sudah berada di lokasi. Namun, karena kondisi cuaca buruk, proses tersebut belum maksimal dan akan dilanjutkan besok. “Tim penyelam saat ini berada di KM Purworejo, 47 Kopaska, dan 12 dari Basarnas. Mereka hari ini sudah mencoba dan tidak bisa maksimal. Besok akan diulangi lagi penyelaman di lokasi. Mereka mencoba menyelam dengan tinggi gelombang rata-rata 4 meter,” ucapnya. Meski ombak setinggi itu diperkirakan akan terus ada di sekitar lokasi penemuan korban sebelumnya hingga 4 Januari mendatang, Basarnas dan kawan-kawan pantang mundur. ”Masih ada harapan tapi tidak akan saya sebutkan di sini. Sampai bisa dilihat langsung oleh para komandan (hasilnya),” tutur Sulistyo. Imbuhnya, ”Kesulitan yang kita hadapi memang kondisi cuaca yang kurang bersahabat. Tim SAR sampai 4 Januari masih akan berhadapan dengan gelombang tinggi”. Dalam keterangan pers itu, Basarnas juga menampilkan prediksi cuaca dari BMKG yang menunjukkan zona pencarian korban AirAsia berada di daerah berwarna merah, yang menunjukkan tingginya gelombang laut. ”Warna merah demikian besar, bisa antara 3-4 meter. Jadi gelombang tinggi masih akan dihadapi sampai tanggal 4 Januari. Kita masih terus berjuang dengan perhitungan yang kita lakukan. Kita berharap masih bisa mendapatkan hasil meski harus berhadapan dengan kondisi cuaca seperti itu,” sebut Sulistyo. Dijelaskannya, bayangan badan

pesawat ditemukan oleh Hercules TNI AU pada pukul 12.50 WIB. Pada pukul 13.50 WIB, KRI Bung Tomo yang diberangkatkan kembali juga melihat ada pelampung diduga kuat dari pesawat itu. Sayang, tim pencari dari KRI Bung Tomo tidak bisa memeriksa langsung objek di kedalaman 100-165 kaki perairan Borneo karena cuaca buruk. “Ditemukan bayangan di dalam laut yang diduga badan pesawat,” ungkap Soelistyo. Selain mengerahkan kemampuan SAR nasional, sejumlah kapal asing juga sudah standby menunggu instruksi untuk bisa bergabung dengan Tim SAR yang sudah berada di lokasi. ”Saat ini kapal asing yang stanby membantu kita, kapal Jepang sudah mendekati daerah operasi pencarian, mereka standby di luar daerah operasi. Pada saat kita perlukan mereka saya instruksikan masuk,” jelas Soelistyo. Sementara, Direktur Operasional Badan SAR Nasional (Basarnas), Mayjen TNI Tatang Zainuddin melaporkan bahwa kapal Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Baruna Jaya I yang ikut dikerahkan untuk mencari sudah mendeteksi sinyal dari pesawat. “Saat ini mendekati lokasi dan akan melakukan pendeteksian sinyal pesawat,” kata Tatang. Menurut Tatang, Kapal Baruna Jaya I memang dipersiapkan untuk mendeteksi dan mencari badan pesawat yang tenggelam di dasar laut. Dengan instrumen echo sounder, kapal ini bisa mendeteksi objek hingga kedalaman 2.500 meter di bawah permukaan laut. Kapal canggih dengan instrumen eco sounder juga bisa melakukan

operasi visual yang akan dikonversi kapal Baruna Jaya IV ini mampu memancarkan sinyal elektronik di bawah laut. Sinyal akan dikonversi menjadi gambar bawah laut. Tatang pun berharapa agar sinyal yang ditangkap oleh kapal BPPT menjadi jalan untuk menemukan badan pesawat. Termasuk black box dari pesawat AirAsia QZ8501 agar bisa mengurai dari penyebab kecelakaan pesawat tersebut. Sejauh ini, pencarian pesawat Air Asia QZ 8501 rute Surabaya-Singapura hilang kontak terus dilakukan. Pesawat jenis Airbus A320-200 dengan nomor registrasi PK-AXC itu disebutkan mengangkut 155 penumpang yang terdiri dari 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak dan seorang bayi. Sedangkan, data kru pesawat tersebut adalah pilot Iriyanto, kopilot Remi Emmanuel Plesel, pramugari/pramugara adalah Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, dan Wismoyo Ari Prambudi, serta seorang engineer, Saiful Rakhmad. Sampai pencarian hari kelima, Basarnas sudah menemukan delapan jenazah korban. Enam korban sudah diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur, untuk dicocokkan DNA dengan keluarganya. 2 jenazah masing-masing laki-laki dan perempuan tiba kemarin, 4 jenazah masing-masing 2 laki-laki dan 2 perempuan tiba siang tadi, dan 2 jenazah perempuan tiba malam ini. Dari 8 jenazah tersebut, baru 1 yang berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Polda Jatim, yakni Hayati Lutfiah Hamid sesuai dengan manifes penumpang AirAsia QZ8501. Tujuh jenazah lain-

nya masih dalam proses pemeriksaan tim. Adapun 1 jenazah lagi belum bisa dievakuasi ke daratan dari KRI Yos Sudarso karena kondisi cuaca buruk. Asuransi Rp2 M per Korban Terpisah, pihak asuransi Allianz memastikan, semua penumpang AirAsia QZ8501 akan mendapat klaim asuransi. Nilai klaimnya sebesar 165 ribu dolar AS atau sekitar Rp 2 miliar per korban. Juru Bicara perusahaan asuransi Jerman ini mengaku pihaknya akan menjadi penanggungjawab dalam hal klaim asuransi AirAsia yang mengalami kecelakaan di belahan dunia mana pun. “Kami bisa mengkonfirmasi bahwa Allianz Global Corporate & Specialty UK adalah reasuradur utama bagi rangka pesawat dan asuransi kewajiban ,” kata Jurubicara Allianz dalam keterangannya, seperti dilansir dari Reuters. Namun pihak Allianz masih enggan berkomentar terkait total kerugian yang terjadi akibat musibah nahas tersebut. “Terlalu dini untuk berkomentar mengenai kecelakaan pada tahap ini, kecuali mengatakan perhatian dan belasungkawa terhadap mereka yang terkena dampak dari hilangnya penerbangan ini,” kata Allianz. Kantor berita Reuters sendiri menghitung pembayaran paling sedikit untuk menjamin kecelakaan ini mencapai sekitar 100 juta dolar AS (sekitar Rp1,2 triliun). Allianz dan perusahaan yang menjalin kerja sama koasuransi akan membayar tagihan untuk biaya hilangnya AirAsia dan pembayaran kepada keluarga penumpang. Harga Airbus 320 sendiri diperkirakan mencapai 94 juta dolar AS.

penerbangan dari Surabaya menuju Singapura. Tune Insurance Holdings Bhd adalah organisasi yang menyediakan asuransi perjalanan untuk AirAsia. Tune Insurance adalah anak perusahaan Tune Group Sdn Bhd yang juga memiliki AirAsia. Manuver lepas saham yang dilakukan Fernandes ini diberitakan Malaysian Insider edisi 26 Desember. Disebutkan, bahwa sebanyak 850.000 lembar saham dijual Fernandes pada tanggal 22 Desember dan sisanya dia lepas sehari kemudian. Tune Insurance Holdings Bhd menyediakan asuransi untuk setiap penumpang AirAsia. Premi dari asuransi itu dimasukkan ke dalam harga tiket. Nilai saham AirAsia dan Tune Insurance Holdings turun sehari setelah QZ8501 hilang. Saham AirAsia turun sebanyak 12,9 persen, sementara saham Tune Insurance Holdings turun sebesar 0,6 persen. Keputusan Fernandes menjual saham dalam jumlah besar ini dipertanyakan banyak kalangan. Di AskHeavy.Com, aksi lepas saham itu bisa diartikan bahwa Fernandes mengetahui AirAsia akan mengalami kecelakaan. International Business Times juga mengatakan bahwa bisa saja Fernandes tahu bahwa salah satu pesawat milik AirAsia akan mengalami kecelakaan. Pertanyaan serupa juag disampaikan kalangan politisi Indonesia. Politisi Partai Golkar Lalu Mara Satria Wangsa dalam akun Facebook miliknya mengatakam bahwa jual beli saham adalah hal yang biasa. Tetapi, patut dipertanyakan bila CEO sekaligus pemilik AirAsia, Tony Fernandes, menjual saham miliknya seminggu sebelum kejadian AirAsia QZ8501. “Pertanyaan, apakah Fernandes tahu saham miliknya akan jatuh nilainya, sehingga ia menjualnya lebih dahulu?” tanya Lalu Mara, seperti dinukil dari Rakyat Merdeka Online, Rabu 31 Desember 2014. Bisa juga, sambung dia, dua kejadian ini terjadi begitu saja dan tidak memiliki relasi sama sekali. “Turun naiknya nilai saham memang menguntungkan bila menyangkut pemain besar sekaliber Fernandes,” demikian Lalu Mara.

Re-editing: Mohamad iQbaL

Re-editing: Mohamad iQbaL


Rakyat Kalbar

Sambungan

Jumat, 2 Januari 2015

7

Austratis II .........................................................................................................................dari halaman 1 Komisioner KPUD ...................................................dari halaman 1 Intinya saat ini kapal tersebut ada di perairan Penebangan. Dan akan kita sisir perairan itu agar penumpangnya bisa segera di evakuasi,” ujarnya. Tidak jelas faktor penyebab kecelakaan Austratris II karam. Hanya saja baik Basarnas Pusat maupun Kalbar tengah sibuk dan waspada situasi mencari QZ8501, ombak dan angina bertiup kencang sampai di atas 20 knot. Ombak di perairan Penebangan itu mencapai 3 hingga 4 meter. Penyebabnya karena cuaca ekstrim disertai angin kencang dan tinggi gelombang,” ujar Selamat. Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Basarnas Pusat, Kapal Austratis II saat itu dalam kondisi terbelah dua dihantam gelombang yang begitu tinggi. “Kondisi kapal saat ini terbelah dua akibat dihantam gelombang. Kebetulan ini kapal pribadi jadi jumlah penumpang yang ada di kapal itu hanya dua orang saja. Dan kedua penumpang itu warga negara Australia,” terangnya. Selamat belum bisa memastikan apakah kedua warga negara Australia itu dalam kondisi selamat atau tidak. Namun, berdasarkan data yang diterima dari Basarnas Pusat bahwa kedua warga negara Australia itu dalam kondisi selamat. Bahkan, saat ini sudah berada di daratan Pulau Penebangan itu. “Ya kalau menurut informasi dari pusat kedua penumpang itu selamat. Namun, pihak Basarnas Kalbar tidak berani berspekulasi bahwa keduanya dalam kondisi selamat. Karena pihak kita dalam menentukan status selamat atau tidaknya setelah ketemu dengan korbannya,” tuturnya. Dalam melakukan proses evakuasi terhada dua orang warga negara Australia itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pol Airud Polda Kalbar, Lanud Supadio Pontianak, dan TNI AL. “Saat ini kapal kita tidak bisa menembus tinggi gelombang yang mencapai 3 hingga 4 meter tersebut. Untuk itu, saya meminta bantuan kepada Pol Air Polda Kalbar, TNI AL dan TNI AU,” terang Selamet. Kapal Yacht Tua Austratis II, adalah kapal yacht buatan tahun 1985 dengan kontruksi fiberglass. Kapal berukuran panjang 13.41 metet dengan lebar 4.06 meter. “Untuk di sisi mesin menggunakan 90 BHP, 4 selinder, Forf Leham Diesel Driving Singel Screw. Dan kapal ini mampu menahan bobot beban hingga 25 ton,” papar Selamat. Ditanya mengenai tujuan Austratis II hingga berada di perairan Penebangan

Harga Baru

Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Selamet mengakui hingga saat ini tidak mengetahui kemana dan apa tujuan kapal itu. “Intinya, kita saat ini fokus pada proses evakuasi kedua warga negara Australia itu. Jika memang keduanya selamat maka kita akan mengetahui kemana sebenarnya tujuan mereka sehingga bisa berada di perairan Penebangan tersebut,”katanya. Dihubungi terpisah, Dir Pol Air Polda Kalbar Kombes Pol Wayan, saat dikonfirmasi Rakyat Kalbar Kamis (1/1) sekitar pukul 15.05 wib, membenarkan adanya yacht pecah tersebut. Dia sudah mengintruksikan jajaran Pospol Pol Air terdekat melakukan pengecekan dan pencarian kapal tersebut. “Informasi ini saya terima dari Syahbandar, di mana ada Kapal Austratis II yang mengalami kecelakaan hingga membuat kapal tersebut pecah, saat berada di perairan Kalbar, tepatnya di Pulau Penebangan Kabupaten Ketapang,” tutur Wayan. Menurut dia, saat ini Sar Pol Air sedang berada di Pangkalan Bun, Kalteng membantu melakukan evakuasi jenazah korban AirAsia QZ 8501 bersamasama dengan Tim Sar lainnya. “ Karena Tim Sar dan kapal besar kami tidak ada di tempat saat ini, begitu juga dengan kapal-kapal Tim Sar lainnya, sehingga kami terhambat untuk melakukan pencarian Austratis II yang mengalami kecelakaan di perairan Kalbar itu,” jelasnya. Saat ini kapal-kapal Patroli yang ada di Pospol Pol Air di Ketapang, Kayong Utara, kapasitas kecil, jadi sangat tidak mungkin untuk melakukan pencarian kapal Austratis II. Terpaksa dirinya mengintruksikan Kapal Patroli Pol Air yang kapasitas besar di Pemangkat Sentete Kalbar, untuk merapat ke Kabupaten Ketapang. “Saat ini Kapal Pol Air yang besar ada di Sambas, Pemangkat, Sentete sedang meluncur ke Kabupaten Ketapang, guna melakukan pencarian Kapal yang dikatakan terbelah itu,” jelasnya. Dit Pol Air Polda Kalbar memperoleh informasi ini sekitar pukul 15.00 dari Syahbandar. “ Syahbandar dapat informasi dari Basarnas, kemudian informasi diteruskan kepada kami. Karena cuaca tidak mendukung, ombak besar dan angin kencang, terpaksa kami dari Pol Air menunggu kapal kami dari Pantura Kalbar itu,” tegasnya. Yacht Austratis II dengan dua penumpang sebagai pemiliknya diduga ingin membantu mencari puing AirA-

sia QZ8501. Namun tidak jelas apakah mereka diizinkan, sementara pihak Syahbandar melarang kapal-kapal kecil berlayar melintas Selat Karimata. “Informasi yang kami dapat ini adalah kapal pribadi dari Australia, yang berisikan dua penumpang warga Australia juga. Namun untuk kepastiannya kami belum, karena masih diselidiki saat ini,” ujar Kombes Pol Wayan. Cuaca buruk yang melanda perairan Selat Karimata hingga Air Hitam dekat Pangkalan Bun sangat tidak bersahabat bagi pelayaran. Kapal-kapal yang ada di Pospol Pol Air juga tidak memadai untuk menembus ombak yang tinggi. Kombes Wayan mengintruksikan seluruh jajarannya yang ada di perairan Ketapang meminta bantuan kepada masyarakat. “Saya juga sudah memerintahkan kepada pos-pos yang ada di dekat perairan Pulau Penebangan itu, menyampaikan infomasi ini kepada masyarakat dan nelayan setempat, agar dapat membantu pihak kami melakukan pencarian,” tambahnya. Sementara itu Kepala Penerangan TNI AL Pontianak, Kapten (P) Arya dikonfirmasi terpisah, juga membenarkan adanya Kapal Austratis II yang dikatakan terbelah atau pecah di perairan Pulau Penebangan Kabupaten Ketapang tersebut. Namun, Arya mengatakan TNI AL Pontianak tidak dapat melakukan kegiatan SAR untuk Kapal Austratis II itu, karena terkendala cuaca yang sangat buruk. “Disarankan untuk Basarnas Pontianak berkoordinasi dengan Basarnas pusat, guna meminta bantuan ke pihak TNI AL pusat, agar mengerahkan satu unsur KRI Todak yang sedang sandar di dermaga TNI AL Pontianak,” jelas Kapten (P) Arya kepada Rakyat Kalbar, Kamis (1/1) sekitar pukul 16.58 wib. Kapal KRI Todak yang sandar di dermaga TNI AL Pontianak, lanjut Kapten (P) Arya, tidak bisa dikerahkan begitu saja mengingat Makonya untuk mem back up SAR AirAsia dan jenazah korban di Perairan Selat Karimata dan Pangkalan Bun Kalteng. “Kita berharap Basarnas di sini segera berkoordinasi, jika memang dapat dikerahkan KRI Todak yang sedang sandar di tempat kami atas perintah pusat, maka akan kita kerahkan,” tegas Kepala Penerangan TNI AL Pontianak.

Laporan: A.Munandar, A.Mundzirin Editor: Mohamad iQbaL

...................................................................................................................dari halaman 1

pembangunan infrastruktur. Disebutkan oleh ekonom senior bekas Menteri Perokonomian dan Menteri Keuangan DR. Rizal Ramli, untuk menciptakan efek keadilan, semestinya konsumen golongan menengah ke atas yang banyak menggunakan Pertamax dan Pertamax Plus harus ikut memberikan kontribusi. Carangan melalui pajak BBM. ”Salah satu esensi dari ekonomi konstitusi adalah prinsip burden and benefit sharingatau shared economy. Artinya beban ekonomi ditanggung bersama sesuai kemampuan; yang

lebih mampu membayar lebih mahal, yang tidak mampu dilindungi atau membayar lebih sedikit,” kata Rizal Ramli yang kini adalah salah seorang ekonom penasihat PBB, seperti dikutip RMOL di Jakarta, Kamis (1/1). Pengabaian terhadap prinsip cost sharing dan shared economy”, sebut mantan Menteri era Gus Dur ini adalah salah satu ciri ekonomi liberal. “Para pendukung ekonomi liberal ini anti pada prinsip subsidi silang dan hanya mengandalkan hitungan finansial, mengabaikan dampak sosial dan

ekonomis. Mereka tidak memahami bahwa finansial hanya sub-sistem dari hitungan ekonomis,” tambahnya. Rizal Ramli mengingatkan, bahwa jumlah golongan ekonomi menengah ke bawah cukup besar, yakni sekitar 86 juta pengendara sepeda motor, tiga juta angkot dan 2,2 juta nelayan. ”Mereka inilah yang diharuskan membayar lebih mahal. Sementara golongan menengah ke atas tidak mengalami kenaikan harga,” demikian Rizal Ramli.

Re-editing: Mohamad iQbaL

BOOM

IDACHI SPORTS Kini Semakin

MUDAH

0%

SALE

Dengan CICILAN 3,6 & 12 BULAN PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345, Pontianak ELEKTRIK BIKE FS

988

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M+ ( 4 FUNGSI) USB,MP3,BLUE TOOTH NEW

(NEW) GARANSI 8.250

FS 243+MP3 (4 FUNGSI) NEW TREADMIL MOTORIZED

15.850

18.950

Hanya

Hanya

Ribu

7.693 Ribu

FS 23556 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW) ELLIPTICAL BIKE

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

Hanya

5.993 Ribu

TREADMIL MOTORIZED FS 148 + INCLINE

8.950

23.250

Hanya

Hanya

3.393 RB

9.593 Ribu

9.750 Hanya

50

+0%

disc upetor s e n P

+ Cashback

01 Jan S/D 08 2015 FS 4110 3M +INCLINE (3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

23.750 Hanya

9.293 Ribu

AIR WALKER IDC 126 6.850 Hanya

2.393 Ribu

3.893 Ribu

FS 1330 D (NEW) TREADMIL Manual

FS 802 NEW ORBITRACK 9.250

5.950

Hanya

Hanya

4.293 Ribu

2.693 Ribu

FS 662 (NEW) PLATINUM BIKE

FS 917 N

6.250 Hanya

2.593 Ribu

4.950 Hanya

1.893 Ribu QUALITY & PRICE

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT

SMS 087818322288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

(NEW) EXBIKE

Mereka yang diberhentikan dari KPUD Melawi bernama Yovinus (Ketua KPUD) dan dua anggotanya Hutapiadi dan Lengsong Kana. DKPP juga melakukan rehabilitasi dua komisioner KPUD Melawi, Ariani dan Julita. keduanya dianggap tidak melakukan pelanggaran kode etik. Jelas ini sangat baik bagi pembenahan proses demokrasi di Indonesia. “Saya menerima putusan DKPP tersebut dengan lapang dada. Namun perlu diingat, pemberhentian ini bukan masalah uang, namun masalah prosedur yang dianggap tidak sesuai dengan kode etik,” kata Hutapiadi, komisioner KPUD Melawi yang diberhentikan, kenarin. Diakuinya, meskipun surat keputusan DKPP sudah diumumkan di website dan diterbitkan media massa, namun Hutapiadi belum menerima putusan secara resmi atas pemberhentian dirinya. “Mungkin nanti KPU Provinsi yang menindaklanjuti putusan DKPP tersebut. Tapi yang jelas ini tidak ada kaitannya dengan persoalan uang,” kilah Hutapiadi. Putusan DKPP sendiri berawal dari laporan LSM Gentar ke KPU pusat pada Juni 2014. Terkait adanya dugaan penggelembungan suara Caleg PAN untuk DPR RI dan DPRD Kalbar. Menindaklanjuti laporan tersebut, KPU Kalbar diperintah oleh KPU pusat untuk melakukan investigasi ke Melawi pada September 2014. Hasil investigasi tersebut dikoor-

dinasikan ke KPU pusat. Kemudian diperintahkan kepada KPU Provinsi untuk melaporkan KPU Melawi ke DKPP. “Setelah itu saya dua kali mengikuti sidang, pada 2 Desember dan 15 Desember. Dari hasil tersebut maka DKPP memutuskan sejumlah anggota KPU diberhentikan tetap,” ujarnya. Menurut Hutapiadi, dari hasil investigasi KPU Kalbar di Melawi, ditemukan adanya formulir C-1 yang tidak standar alias palsu. Kemudian berkembang di lapangan, proses rekapitulasi hasil perolehan suara di tingkat KPU yang berlangsung di Aula Emaus Nanga Pinoh banyak bermasalah. Dijelaskan Hutapiadi, menyangkut pemberhentian dirinya, berawal pada rekapitulasi di PPK Kecamatan Sayan. Saat Pleno di PPK Sayan sudah selesai dan diserahkan ke KPU Melawi, muncul komplain dari salah satu partai, dikarenakan ada suara Caleg tingkat satu (Caleg provinsi) hilang. Persoalan menjadi semakin rumit, karena PPK Sayan kabur atau menghilang. Kemudian ada perintah dari KPU Kalbar melalui Julita, salah seorang anggota KPU Melawi, supaya mengembalikan suara Caleg yang hilang tersebut. Sehingga diambil langkah untuk dilakukan perbaikan terhadap hasil pleno PPK Sayan. Kemudian diumumkan kembali hasil rekapitulasi pada pleno terakhir di PPK Sayan, karena setelah pleno pertama, PPK Sayan lari.

“Pada pleno terakhir di PPK Sayan yang tidak dihadiri oleh anggota PPK tersebut, hasil rekapitulasi langsung ditandatangani para saksi, dan Panwas. Bahkan saat itu dari Panwas juga tidak ada komplain. Karena saya selaku Korwil Dapil tersebut, sehingga saya dianggap menyalahi kesalahan prosedur administrasi menurut DKPP,” ujarnya. Pemerhati politik Melawi, Abang Solihin SSos mengaku putusan DKPP sudah sangat tepat dan bijak. “Ini pelajaran yang sangat baik untuk perbaikan-perbaikan proses demokrasi yang berlangsung di Melawi,” kata Abang Solihin. Pria yang pernah ikut tes menjadi anggota KPUD Melawi ini sangat menyayangkan adanya berbagi masalah kode etik. Sebab, pada saat tes anggota KPU, ada materi yang melakukan tes mengenai integritas. Baik itu masalah dalam tes maupun pada saat pembuatan makalah. “Kita pertanyakan integritas mereka, dalam seleksi ada tes mengenai integritas, kepemimpinan dan kejujuran,” tegas Solihin. S o l i h i n m e n e ga s k a n , komisioner yang telah dipecat, mesti legowo. Mereka yang dipecat tersebut mesti menerima konsekuensi atas apa yang telah dilakukan. “Mereka harus siap diberhentikan, apabila menyelahi kewenangan dan tanggungjawab,” ungkapnya.

Laporan: Sukartaji Editor: Hamka Saptono

Penumpang ...................................................................dari halaman 1 Setidaknya demikian anggapan dari beberapa orang pernah menjadi penumpang pesawat. Berbagai fasilitas keamanan penumpang yang disediakan, bagi mereka sama sekali tidak menjamin keselamatannya. Salah satu contoh fasilitas keamanan itu berupa pelampung, alat untuk mengapung di air. Memang ironis, transportasi udara justru menyediakan pelampung, bukannya parasut. Kekhawatiran penumpang pesawat semakin menjadi-menjadi ketika mengetahui banyak kasus kecelakaan pesawat, yang menewaskan banyak penumpangnya, yang mayatnya seringkali sulit dicari atau bahkan tidak ditemukan. Jangankan di seluruh dunia, di Indonesia saja, jumlah kecelakaan pesawat begitu banyak. Sebut saja pada 16 Februari 1967, jurusan Makassar-Manado kecelakaan saat mendarat di Bandara Sam Ratulangi, 22 penumpang tewas dan 70 penumpang selamat. S e l a n ju t n ya p a d a 1 0 November 1971, Vickers Viscount Merpati Nusantara Airlines jatuh di Samudera Hindia di lepas pantai Padang, Sumatra Barat karena cuaca buruk. Seluruh penumpang, 69 orang tewas. Empat tahun berikutnya, tepatnya 24 September 1975, Garuda Indonesia jurusan Jakarta-Palembang kecelakaan di tengah cuaca buruk, 25 penumpang tewas, termasuk satu orang di darat dan 36 penumpang selamat. Pada 11 Juli 1979, pesawat Fokker F-28 Garuda Indonesia jurusan PalembangMedan menabrak dinding Gunung Pertektekan, anak Gunung Sibayak, 4 awak dan 57 penumpangnya tewas. Kemudian pada 20 Maret 1981, Garuda Indonesia jurusan Palembang-Medan dibajak lima teroris pimpinan Imran bin Muhammad Zein. Dua awak termasuk pilotnya tewas. Satu tahun berikutnya, 20 Maret 1982, Fokker F28 Garuda Indonesia tergelincir 700 meter di Bandara Tanjung Karang-Branti. Empat awak dan 23 penumpangnya tewas. Pada 4 April 1987, Garuda Indonesia jurusan Banda Aceh-Medan kecelakaan saat mendarat di Bandar Udara Polonia, 23 penumpang tewas dan 22 penumpang lainnya selamat. Kemudian pada 24 Juli 1992, Mandala Airlines menabrak Bukit Inahau, 70 penumpang dan awak pesawat tewas. Masih di tahun yang sama, 18 Oktober, Merpati Nusantara Airlines jurusan Semarang-Band-

ung jatuh di Gunung Papandayan, 31 penumpang dan awak pesawat tewas. Pada 10 November 1994, Merpati Nusantara Airlines terperosok ke dalam parit karena kehabisan landasan di Bandara Internasional Achmad Yani, Semarang. Tidak ada yang tewas. Selanjutnya 10 Januari 1995, Merpati Nusantara Airlines jurusan BimaRuteng jatuh di dekat pulau Flores, 10 penumpang dan 4 awak pesawat tewas. Satu tahun berikutnya, 13 Juni, Garuda Indonesia jurusan Jepang-Jakarta meledak di runway, 3 penumpang tewas. Pada 20 April 1997, Merpati Air MZ 106 jurusan Jakarta-Tanjungpandan jatuh di desa Bulutumbang, kecamatanTanjungpandan, Kabupaten Belitung, 15 penumpang tewas. Di tahun yang sama, 26 September, Garuda Indonesia jurusan Jakarta-Medan jatuh di desa Buah Nabar, dekat Medan, Sumatera Utara, 234 penumpang dan awak pesawat tewas. 19 Desember, SilkAir 185 jurusan Jakarta-Singapura jatuh di Sungai Musi, Palembang, 104 penumpang dan awak pesawat tewas. Pada 14 Januari 2002, Lion Air jurusan Pekan Baru-Batam jatuh saat lepas landas, tidak ada korban jiwa. Di tahun yang sama, 16 Januari, Garuda Indonesia jurusan Mataram-Yogyakarta mendarat darurat di Bengawan Solo, 1 pramugari tewas. Pada 30 November 2014, Lion Air jurusan JakartaSurakarta tergelincir saat mendarat di Bandar Udara Adisumarmo, 26 penumpang tewas dan 142 penumpang luka-luka. Pada 5 September 2005, Pesawat Boeing 737-200 Mandala Airlines jurusan Medan-Jakarta, gagal take off. Dari 117 orang penumpang dan awak, hanya 17 yang selamat. Korban dari masyarakat di darat, 41 orang dinyatakan tewas. Sementara pada 2007 terjadi tiga kali kecelakaan pesawat, yakni pada 1 Januari, 1 Januari, Adam Air jurusan Surabaya-Manado jatuh di Selat Makassar di kedalaman lebih dari 2.000 meter, 102 penumpang dan awak pesawat tewas. Kemudian 21 Februari, Adam Air jalur JakartaSurabaya mendarat darurat tidak ada korban jiwa, dan 7 Maret, Garuda Indonesia jurusan Jakarta-Yogyakarta tergelincir saat mendarat di Bandar Udara Adisucipto, 22 penumpang tewas. Pada 27 Agustus 2008, Sriwijaya Air rute Jakarta-Jambi tergelincir di Bandar Udara Sultan Thaha dan menabrak

3 warga, 13 penumpang mengalami luka-luka. Kemudian pada 2009 terjadi dua kecelakaan pesawat, pada 17 April, Mimika Air rute Mulia- Ilaga jatuh di Gunung Gergaji, Papua, sepuluh orang tewas. Pada 2 Agustus, Merpati Nusantara Airlines jurusan Jayapura - Oksibil menabrak gunung, 15 penumpang dan awak pesawat tewas. Sementara pada 13 April 2010, Merpati Nusantara Airlines jurusan SorongManokwari tergelincir saat mendarat di Bandara Rendani, 44 penumpang lukaluka. Sedangkan pada 2011 terjadi dua kasus kecelakaan pesawat, yakni pada 7 Mei, Merpati Nusantara Airlines jatuh di perairan dekat Bandara Utarom, Kaimana, Papua Barat, 25 penumpang dan awak pesawat tewas. 29 September, Nusantara Buana Air jatuh di Langkat, Sumatera Utara, 18 penumpang dan awak pesawat tewas. Pada 9 Mei 2012, Sukhoi Superjet 100 menabrak Gunung Salak, 45 penumpang dan awak pesawat tewas. Padahal ini penerbangan pertama, dan masih disebut ujicoba. Pada 2013 terjadi dua kasus kecelakaan pesawat, yakni 13 April, Lion Air tergelincir di Bandara Ngurah Rai, Bali, 45 orang mengalami luka-luka. Selanjutnya pada 10 Juni, Merpati Nusantara Airlines rute Bajawa-El Tari di Kupang mengalami hard landing saat mendarat, 20 orang mengalami luka ringan. Terakhir dan saat ini paling menghebohkan, pada 28 Desember 2014, AirAsia Indonesia Penerbangan QZ8501 hilang dari radar saat terbang menuju Bandara Internasional Changi Singapura. Di dalam pesawat terdapat 155 penumpang dan 7 awak pesawat. Pesawat kemudian diketahui jatuh di Selat Karimata. Seluruh penumpang dan awak tewas dalam kecelakaan ini. Melihat catatan kecelakaan pesawat di Indonesia ini, tentunya dikarenakan berbagai sebab, setidaknya demikian menurut analisa beberapa pakar. Mulai dari permasalahan teknis, human error hingga cuaca ekstrim. Tetapi, melihat banyaknya kasus kecelakaan yang banyak memakan korban jiwa ini, seyogianya menjadi catatan tersendiri untuk meningkatkan keamanan penggunaan transportasi udara ini. Tidak cukup hanya mengandalkan sistem keamanan seperti yang dipakai saat ini. (mordiadi)


Menyesal Walcot Masuk Timnas

SPORT

MANAJER Arsenal, Arsene Wenger secara terbuka menyatakan kalau dirinya sangat menyesal telah memperbolehkan Theo Walcott bergabung dengan Timnas Inggris. Pasalnya Walcott harus kembali mendapat cedera setelah mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Inggris. “Ya, saya sangat menyesalinya. Saya berpikir Walcott bisa menjalani satu pertandingan di level internasional untuk mengembalikan kondisinya ke level tertinggi. Nyatanya ia justru mendapat cedera saat latihan,” tegas Wenger. (*)

Rakyat Kalbar

Jumat, 2 Januari 2015

HARGA BONY Ditaksir Rp580 Milyar MANCHESTER City rupanya serius memburu penyerang baru. Salah satu target yang akan dikejar pada bursa transfer Januari ini adalah penyerang Swansea City, Wilfried Bony. Direktur teknis Manchester City, Txiki Begiristain, terlihat di Anfield saat Swansea City bertandang ke kandang Liverpool, Selasa dini hari (30/12/14). Sayang, keinginan City mendatangkan Bony sedikit terlambat. Penyerang berusia 26 tahun asal Pantai Gading itu baru saja menandatangani kontrak baru pada November lalu, di saat ketertarikan tim-tim besar kepadanya semakin meningkat. Langkah penting yang diambil Swansea dalam penandatanganan kontrak baru tersebut adalah penghapusan klausul pelepasan senilai 19 juta Pound (367,4 miliar Rupiah). Dengan demikian, Swansea berhak menyebutkan harga berapapun yang mereka inginkan untuk Bony. Melihat harga penyerang di pasaran, nilai pemain timnas Pantai Gading itu saat ini berada di kisaran 30 juta Pound (580 miliar Rupiah). Selain itu, The Citizens juga harus menyiapkan gaji sekitar 5 juta Pound (97 miliar Rupiah) per tahun. Nilai sebesar itu akan menjadi pertimbangan serius bagi City. Meski demikian, mereka juga harus mempertimbangkan secara serius kondisinya saat ini. Tiga penyerang utama mereka, Sergio Aguero, Edin Dzeko dan Stevan Jovetic harus menepi cukup lama karena cedera. Bony adalah satu dari sedikit penyerang berkualitas yang tersedia di pasar pada bursa transfer tengah musim ini. Sementara itu, Bony terlihat bahagia berada di Swansea namun kecil kemungkinan ia berani menolak kesempatan memperkuat tim sebesar Manchester City. Bermain di Liga Champions bersama City adalah tantangan menarik yang tak bisa diberikan Swansea. (*)

DEFENDER Real Madrid, Sergio Ramos, mengungkapkan bahwa dirinya berharap Los Blancos bisa meraih treble di tahun 2015 ini. Musim lalu, Los Blancos berhasil merengkuh trofi Liga Champions. Kemudian, trofi Copa Del Rey juga berhasil mereka genggam. Sayangnya, mereka gagal meraih trofi di ajang La Liga karena kalah bersaing dengan Atletico Madrid.

Optimisme juga diungkapkan sang pelatih, Carlo Ancelotti yang mengklaim Real Madrid adalah tim terkuat di dunia. Ia mengaku akan berupaya membawa Los Blancos untuk meraih semua gelar yang ada di tahun 2015. Musim lalu, Ancelotti sukses membawa Madrid meraih trofi Liga Champions dan Copa Del Rey. Kemudian, di bulan Desember kemarin, ia memimpin pasukannya itu memenangkan trofi Piala Dunia Antar Klub. Di tahun baru ini, pelatih asal Italia itu menegaskan, ia masih bertekad membawa Madrid berprestasi. “(Target) Madrid selalu sama, kami mencoba untuk memenangkan semuanya yang mustahil untuk dimenangkan. Kami sangat pede karena tim ini sangat kuat, paling kuat di dunia,” klaimnya. “Kami harus bekerja dan berusaha keras agar bisa menang lagi,” imbuhnya. (*)

Ingin Kembali ke River Plate BEK tengah Barcelona, Javier Mascherano, sudah punya rencana di klub mana ia akan mengakhiri karir sepakbola profesionalnya. Pemain asal Argentina berniat kembali ke River Plate usai kontraknya habis bersama El Barca. Setelah menandatangani kontrak baru akhir musim lalu, masa bakti Mascherano bersama Barca masih menyisakan tiga setengah musim lagi hingga 30 Juni 2018. Saat kontraknya habis, usia mantan bek Liverpool itu menginjak angka 34 tahun. Di penghujung karirnya, Mascherano

menyimpan satu keinginan untuk kembali bermain bersama klub profesional pertamanya, River Plate, sekaligus gantung sepatu di klub yang pernah ia bela selama dua tahun itu (2003-05). “Saya ingin mengakhiri karir di River Plate, dimana saya memulai, tetapi saya masih memiliki kontrak dengan Barcelona hingga 2018,” terangnya. “Hal tersebut masih bisa berlanjut (bersama Barca) jika saya masih punya bentuk yang cukup ideal bermain di level tertinggi. Ada banyak hal yang Anda tidak harus lawan. Hal tersebut tidak

Bupati Sekadau Ikut Meriahkan Malam Tahun Baru Malam pergantian tahun disambut suka cita seluruh masyarakat di Kabupaten Sekadau. Tak hanya warga biasa, Bupati Sekadau, Simon Petrus S Sos M Si bersama istri dan keluarga besarnya juga ikut merayakan malam pergantian tahun tersebut. Bupati sengaja menggelar acara khusus untuk menyambut malam pergantian tahun di pendopo Bupati, di bilangan Jalan Sekadau-Sintang. Areal parkir kendaraan di pendopo tersebut pun disulap untuk dijadikan tempat bersantai menunggu detik-detik pergantian tahun. Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Sekadau, Rupinus SH M Si beserta istri, Sekda Sekadau, Drs Yohanes

Ramos pun berharap, tahun 2015 ini, prestasi Madrid bisa melampaui prestasi mereka di tahun 2014. Ia pun berharap El Real bisa merengkuh treble alias tiga trofi juara sekaligus. “Saya berharap tim kami mengalami masalah cedera seminim mungkin. Saya berharap tahun ini setidaknya sebagus tahun lalu. Hal itu akan jadi sinyal yang bagus, walaupun kami tak ingin hanya duduk diam dan bersantai,” ujar Ramos. “Kami akan mencoba untuk bisa melewati pencapaian musim lalu, dan mengapa tidak membidik treble juga,” tambahnya. Ia juga meminta para fans tetap mendukung El Real, seperti sebelumnya. “Kami ingin mereka tetap menaruh kepercayaan mereka pada kami. Kami akan memberikan segalanya agar bisa mendapatkan musim yang terbaik dan merayakan gelar juara bersama mereka,” pungkasnya.

Jhon MM beserta istri, serta Wakil Ketua DPRD Sekadau, Jeffray Raja Tugam SE, dan Asisten III Pemkab Sekadau, Khandra Asmarahady. Hadir juga Perwira Penghubung Kodim 1204 Sanggau, Mayor Azis beserta istri. Ada juga sejumlah Pastor dari Paroki Sekadau, sejumlah anggota dewan, pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Sekadau. Kemudian sejumlah pengusaha, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di Kabupaten Sekadau. Aneka makanan dan minuman disajikan untuk para tamu yang hadir. Sebuah group music bersama beberapa biduan juga sengajar diundang untuk menghangatkan suasana malam pergantian tahun itu.

Bupati Sekadau beserta istri tampak bersemangat menyongsong malam pergantian tahun. Hal yang sama juga terlihat dari para tamu dan undangan yang hadir. Tanpa canggung sebagain dari mereka bahkan ikut bernyani dan berjoget demi memeriahkan acara perayaan malam pergantian tahun itu. Acara malam pergantian tahun tersebut ditutup dengan pesta kembang api. Bupati Sekadau beserta Wakil Bupati, Wakil Ketua DPRD dan Perwira Penghubung Kodim 1204 Sanggau didaulat untuk menyulutkan empat buah kembang api persis di detik pergantian tahun. (*)

pernah bergantung pada satu individu,” pungkasnya. Mascherano memulai debutnya bersama River Plate di bulan Agustus 2003 saat berhadapan dengan Nueva Chicago. Ia telah mengemas 50 penampilan bagi tim asal ibukota Buenos Aires itu dan menjadi salah satu bagian sukses saat menjuarai Liga Clausura 2004. Sebelum bergabung dengan Barcelona di awal musim 2010-11 Mascherano sempat bermain di tanah Inggris bersama West Ham United dan Liverpool. (*)

Bupati Sekadau beserta keluarga besar dan tamu yang hadir berfoto bersama disela kegiatan penyambutan malam pergantian tahun.

Bupati Sekadau, Simon Petrus S Sos M Si saat hendak menyulut kembang api.

Foto dan Narasi: Abdu Syukri, ST

Tokoh masyarakat dituakan Kaupaten Sanggau Jajaran pimpinan SKPD berserta tamu dan undangan Wakil Bupati Sekadau bersama sejumlah pimpinan dan Sekadau, H Umar Djafar ikut bernyanyi yang hadir. SKPD ikut berjoget memeriahkan malam pergantian hingga Sekda Sekadau, Drs Yohanes Jhon MM tahun. pun ikut bejoget

Bupati Sekadau, Simon Petrus S Sos M Si, Wakil Bupati dan Wakil Istri Wakil Bupati Sekadau Ny Kristina Rupinus beserta sejumlah Ketua DPRD Sekadau bersama sejumlah pastor. PNS.

Asisten III, Khandra Asmarahady bersama sejumlah pimpinan SKPD.

Istri Bupati, Ny Scolastika Simon Petrus didampingi istri Wakil Bupati, istri Sekda Sekadau dan sejumlah undangan lainnya menghandiri malam pergantian tahun.

Bupati Sekadau mendapat ucapan selamat tahun baru dari para tamu yang datang.

Suasana perayaan malam pergantian tahun di pendopo Bupati Sekadau.


Rakyat Kalbar Jumat, 2 Januari 2014

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Ilustrasi. Net

Penjual Buku Keliling Cabuli Gadis 12 Tahun

TUKANG OJEK TEWAS DIGOROK

Pontianak-RK. Menggerayangi tubuh gadis 12 tahun, sebut saja Bunga, penjual buku keliling berinisial Amd ditangkap warga Kompleks Palestin, Jalan Tanjung Raya II, Pontianak Timur, Minggu (28/12). Warga Kompleks Palestin mengetahui tindakan asusila yang dilakukan Amd, setelah mendengar teriakan Bunga. Warga Kelurahan Batu Layang, Pontianak Utara ini sempat melarikan diri, namun berhasil ditangkap. “Dengan modus berpura-pura sebagai seorang syech sambil menjual buku, Amd melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur,” ungkap Iptu Harsoyo, Kasubag Humas Polresta Pontianak, Rabu (31/12). Halaman 15

Malam Tahun Baru Mesum di Indekos Pontianak-RK. Momentum untuk introspeksi diri pada malam pergantian tahun malah dijadikan ajang berbuat mesum. Satpol Kota Pontianak mengamankan 11 pasangan mesum di empat indekos di Kota Pontianak, Kamis (1/1) dini hari kemarin sekitar pukul 01.30. Indekos yang digerebek petugas trantib itu berada di Jalan Kutilang, Cendrawasih, Merdeka dan Penjara. Namun pasangan yang paling banyak diamankan berada di indekos Jalan Cendrawasih. Selain mengamankan pasangan mesum, Satpol PP juga mengamankan penghuni yang tidak memiliki identitas. “Jumlah yang kita amankan ada 29 orang, terdiri dari 11 pasangan tanpa surat nikah dan tujuh orang tanpa KTP. Semuanya kita giring ke markas Satpol PP,” ungkap Rahmat Suprayitno, Kasi P3 Satpol PP Kota Pontianak. Halaman 15

Jasad Amransyah di RSUD Sekadau. ABDU SYUKRIE-RK Sekadau-RK. Amransyah alias Am, 36, warga Gang Pangsuma, Jalan Raden Semadi, Desa Sungai Ringin, Sekadau Hilir tewas digorok di rumah mertuanya, Dusun Lamau, Desa Perongkan, Kecamatan Sekadau Hulu, Kamis (1/1), sekitar pukul 12.00 siang.

Tragisnya, pria yang kesehariannya bekerja sebagai pengojek sepeda motor di Terminal Lawang Kuari Sekadau ini digorok oleh Linot, 40, ibu mertuanya adik iparnya yang bernama Bujang. Bapak satu anak ini digorok menggunakan pisau serut atau yang lebih dikenal ma-

syarakat setempat dengan seraut. Am digorok saat tidur pulas di kursi ruang tamu rumah mertuanya. Meski pun warga mencoba melarikannya ke RSUD Sekadau, namun nyawanya tak tertolong. Isti korban, Sulastri Halaman 15

Periksa Kepala Kejaksaan Pemangkat

Polres Tunggu Izin Jaksa Agung Singkawang-RK. Polres Kota Singkawang menunggu izin Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk memeriksa Kepala Kejaksaan Pemangkat, Ilham Wahyudi, 34, terkait kasus tabrakan di Jalan Raya Padang Pasir, Selasa (2/12) lalu. “Beberapa hari lalu kita sudah mengirim surat ke Kejaksaan Tinggi. Karena untuk memeriksanya (Ilham Wahyudi, red) kita harus menunggu izin dari Kejagung,” kata AKBP Agus Triatmaja SH SIk, Kapolres Singkawang dalam keterangan presnya di Aula Mapolres Singkawang, Rabu (31/12). Seperti diketahui, Kepala Kejaksaan Pemangkat, Ilham Wahyudi yang mengendarai Innova warna hitam KB 1361 PS menabrak sepeda motor yang dikendarai Cong Thui Su, 48, di Jalan Raya Padang Pasir, Selasa (2/12) sekitar pukul 05.15. Ilham Wahyudi yang mengendarai mobil Innova melaju dari arah Singkawang menuju Pontianak. Setibanya di dekat Pekong, tidak jauh dari Jembatan Timbang di Jalan Raya Padang Pasir, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, ada genangan air di jalan. Ilham pun bermaksud menghindari genangan air di jalan tersebut. Tetapi, di saat bersamaan, dari arah berlawanan muncul sepeda motor Suzuki Shogun warna biru KB 4423 YK yang dikendarai Cong Thui Su, warga Sedau RT 19/RWIV. Halaman 15

Tanjal Tige di Malam Tahun Baru

Dua Pemuda Tewas, Satu Kritis

Pelaku Kejahatan Lebih Banyak Pekerja Daripada Pengangguran Singkawang-RK. Sepanjang 2014, pelaku kejahatan didominasi pekerja swasta 297 orang diikuti pengangguran 243 orang, pedagang 17 orang, rumah tangga 9 orang, Pegawai Negeri Sipil (PNS) 1 orang dan lainnya 15 orang. “Dibandingkan tahun lalu, jumlah pelaku kejahatan menurun,” ungkap AKBP Agus Triatmaja SH SIk, Kapolres Singkawang dalam Press Release Polres Singkawang terkait Evaluasi Gangguan Kamtibmas 2014 di Aula Mapolres Singkawang, Rabu (31/12) sore. Halaman 15

Dokter dan perawat di UGD RSUD Sekadau tengah melakukan perawatan kepada salah satu korban kecelakaan yang kritis dan dua korban tewas berada di RSUD Sekadau. ABDU SYUKRIE-RK

Sekadau-RK. Malam pergantian tahun di Sekadau dinodai dengan kasus kecelakaan maut di ruas Jalan SekadauSintang, tepatnya di dekat perbatasan Desa Tapang Semadak dengan Desa

Gonis Telam, Kecamatan Sekadau Hilir, 24 KM dari Kota Sekadau. Kecelakaan yang terjadi, Kamis (1/1) sekitar 01.00 dini hari itu menewaskan dua pengendara motor, seorang pengendara

lainnya kritis. Dua korban tewas bernama Sabinus, 19, warga Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, serta Minarji, 21, warga Desa Nanga Engkulun, Kecamatan Nanga

Taman, Kabupaten Sekadau. Sementara satu korban kritis diketahui bernama Martinus Manuel, 22, warga Kecamatan Jangkang, Kabupaten Sanggau. Halaman 15

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

MAIN DEALER TVS TVS PONTIANAK

0561-766850/766851 081256263889

TVS RASAU TVS KETAPANG

085245272233 085245946118

TVS SINGKAWANG TVS SAMBAS

0562-637579 081352528273

TVS SINTANG TVS PINOH

0565-2025524 081345578321

TVS PUTUSSIBAU 082151259567 TVS NGABANG 08125744038

TVS SANGGAU TVS SEKADAU

085252263133 081345402238


Kubu Raya Musyawarah Kite

PJU Tidak Nyala, Rawan Kejahatan Kubu Raya. Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Kubu Raya banyak yang tidak menyala seperti Jalan A Yani II, Tol Kapuas II, Bundaran Alianyang, dan Jalan Raya Kakap. Kondisi jalan yang gelap membuat pengendara kendaraan kesulitan untuk melihat rambu-rambu lalu lintas yang sudah terpasang. Ady, warga Sungai Kakap mengatakan, seringnya lampu tidak nyala bisa memicu tindak kejahatan dan membuat kawasan tersebut jadi rawan. “Apalagi jumlah petugas keamanan tak sebanding dengan luas wilayah Kubu Raya. Tidak hanya itu, lampu tidak menyala juga bisa menimbulkan kecelakaan,” jelasnya. Ady berharap, pemerintah memahami keluhan warga dengan memperhatikan kondisi PJU yang padam tersebut. “Bukan hanya sebulan, tetapi ini sudah sering kali terjadi, bahkan sempat diberitakan di media massa tentang adanya dugaan korupsi terkait PJU,” katanya. Di tempat terpisah, Edy Suhairul, warga Ambawang mengatakan, tidak nyalanya lampu di sepanjang jalan tersebut memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas, dan rawan kriminalitas. Sebab, jalur tersebut banyak dilintasi kendaraan roda dua dan empat. “Tak nyalanya PJU sudah sering kali terjadi. Kalau memang ada lampu yang rusak, saya berharap segera diperbaiki agar tidak membahayakan warga dan pengendara yang melintas,” ujarnya. Edy menambahkan, lampu penerangan di Kubu Raya sangat minim. Ia berharap Pemkab Kubu Raya transparan dan mempublikasikan pengelolaan PJU di media massa. “Intinya dua-duanya harus terbuka, baik Pemkab maupun PLN. Jangan sampai timbul kecurigaan terhadap warga. Tidak hanya itu, jika ada oknum yang bermain, tolong segera diungkap, agar lampu di jalan tetap nyala,” pintanya. (sul)

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

Rakyat Kalbar

Jumat, 2 Januari 2015

10

Empat Kali KPK Ingatkan Bupati Jangan Lakukan Tindak Korupsi

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

Kubu Raya. Mengantisipasi tindak korupsi, Bupati Kubu Raya Rusman Ali sudah empat kali diundang Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) dalam sebulan terakhir. Pesan lembaga anti rasuah itu kemudian disampaikan Rusman kepada seluruh jajarannya di Pemkab Kubu Raya.

“Dalam sebulan ini sudah empat kali. Pertama, kami dipanggi di Jakarta, empat bupati dan 12 gubernur se-Indonesia. Tidak hanya saya yang dipanggil, semua Bupati di Kalbar ini juga pernah diundang dan diminta tidak melakukan korupsi,” kata Rusman Ali. Saat mengundang dirinya, KPK meng-

ingatkan agar Pemkab khususnya Bupati selalu ingat umur dan jabatan yang diemban. “Umur bapak ini pada umumnya sudah 50 tahun ke atas. Jangan gara-gara 5 tahun, bapak menderita, istri menderita dan keluarga menangis, gara-gara korupsi,” ucap Rusman menirukan pesan yang disampaikan KPK kepadanya. Tidak hanya di Jakarta, lanjut Rusman Ali, semua kepala daerah di Kalbar juga dipanggil KPK saat menggelar pertemuan di Kantor Gubernur. KPK kembali mengingatkan Bupati Rusman Ali, agar tidak menyimpang dalam menjalankan tugasnya. “Setelah itu, kami juga diundang di Jogja dan Balikpapan oleh KPK, serta memberikan arahan mengenai pencegahan korupsi. Pokoknya dalam satu bulan empat kali diundang KPK,” katanya. Setelah mendapat pencerahan dari KPK, Rusman Ali menambahkan, ia meneruskan pesan yang disampaikan KPK ke SKPD di jajaran Pemkab Kubu Raya, agar tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum dan tidak menyalahgunakan wewenang jabatannya. “Ini bagus, masih ada orang yang meng-

ingtakan demi pencegahan agar Bupati tidak terlibat korupsi, karena selama ini banyak Bupati yang terlibat korupsi,” ingatnya. Tidak hanya KPK yang mengingatkan, Rusman Ali menambahkan, Presiden RI melalui Wakil Gubernur Cristiandi Sanjaya saat menyerahkan DIPA ke seluruh kepala daerah se-Kalbar juga kembali menegaskan pesan yang sama, agar uang negara yang diberikan kepada daerah digunakan secara baik. “DIPA ini uang rakyat, maka gunakan untuk kepentingan rakyat. Kami (Bupati Kubu Raya, red) menerima sebanyak Rp 732 miliar,” katanya. Rusman Ali menambahkan, dana sebesar itu akan diutamakan untuk pembangunan infrastruktur, yakni jalan poros, karena merupakan kepentingan rakyat. “Untuk jalan poros, kami anggarkan sekitar Rp 180 miliar, dan selebihnya untuk kebutuhan yang lain. Untuk itu, jika ada kekeliruan, tolong diingatkan kepada kami, agar bekerja dengan baik. Intinya saling mengingatkan, meskipun saya ini Bupati, tolong ingatkan kami,” pintanya. (sul)

Jangan Anak Tirikan Sungai Kakap Kubu Raya. Warga Kecamatan Sungai Kakap Kubu Raya merasakan dianaktirikan. Pasalnya, badan Jalan Raya Sungai Kakap berulang kali rusak dan sempit. Sementara badan jalan yang berada di wilayah Kota Pontianak lebar dan mulus. Win Yak, warga Parit Gadoh mengatakan, kerusakan jalan sudah terjadi sekitar dua bulan yang lalu. Jalan yang merupakan wewenang Pemerintah Provinsi Kalbar diduga memang tidak diperhatikan. “Ada dua lokasi di Jalan Raya Kakap yang rusak dan berlubang. Pernah diperbaiki, tapi cuma bagus sebentar. Ini mungkin yang mengambil proyeknya sembarangan. Kalau tak asal-asalan, tak seperti itu, tak sampai berlubang. Siapa yang dirugikan kalau seperti ini. Pastikan masyarakat,” katanya. Win menambahkan, dua lokasi tersebut rusak parah, karena terbentuk lengkungan yang dalam dan membuat pengendara kesusahan untuk melintas di lokasi tersebut. “Dari jalan yang rusak

itu, sekitar Pal 9 sampai mau mendekati Kakap. Jalan Kakap itu sepertinya dianaktirikan, karena melihat jalan yang sempit dan banyak yang berlubang kecil-kecil. Tapi yang parah baru dua lokasi itu,” ungkapnya. Mewakili warga Sungai Kakap, ia meminta pemerintah agar pembangunan badan jalan tersebut sama dengan Kota Pontianak, karena jalan tersebut akses yang perbatasan langsung antara dua daerah. “Bukan hanya jalan yang rusak, tetap kami atas nama warga meminta agar jalan tersebut dilebarkan, karena kalau mobil berpapasan, diantara salah satu harus mengalah,” ujarnya. Sebelumnya Camat Sungai Kakap, Suhari mengatakan, selain perbaikan infrastruktur, jalan tersebut juga layak dilebarkan hingga 2 meter, agar tidak terjadi kemacetan dan tidak ada yang berhenti di jalan. “Jalan ini sangat penting, kami akan terus berusaha untuk mengajukan perbaikan, agar jalan ini dilebarkan. Apalagi di Kakap tempat kegiatan tahunan,” harapnya. (sul)

Jalan Raya Sungai Kakap rusak parah. Syamsul Arifin

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari Perayaan Tahun Baru 2015 Diguyur Hujan 220. 275 Sertifikat Satpam

Ketua PN Mempawah memberikan potongan tumpeng kepada Anggota Satpam termuda dan tertua di Kabupaten Mempawah.

Hingga tahun 2014 lalu, Polri mengungkapkan telah memberikan pelatihan bersertifikat kepada 220. 257 anggota Satuan Pengamanan (Satpam) yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Jumlah itu meningkat sebesar 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu diungkapkan Kepala Pengadilan Negeri (PN) Mempawah, Agung Sulistiyono saat memimpin upacara Peringatan HUT Satpam ke-34 di Halaman Mapolres Pontianak. Upacara itu juga diikuti Kapolres Pontianak, AKBP Suharjimantoro beserta jajaran Muspida Pemerintah Kabupaten Mempawah. Dalam kesempatan itu, Agung mengungkapkan beberapa hal yang patut menjadi pedoman bagi anggota Satpam dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya. Diantaranya senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME, disiplin, memiliki integritas, solidaritas serta profesionalisme dalam menjaga lingkungan kerjanya. “Seorang anggota Satpam dituntut mampu memperluas wawasan dan pengetahuan, meningkatkan kewaspadaan, melakukan penegakan hukum secara terbatas dan perkuat jalinan kerja sama maupun kordinasi secara intensif kepada pihak-pihak terkait lainnya,” pendapat Agung. Untuk itu, Agung berharap melalui momentum peringatan HUT Satpam ke-34 itu semakin meningkatkan mutu dan kualitas serta profesionalisme anggota Satpam dalam bekerja. Hal itu sejalan dengan tema HUT ‘Melalui Peringatan HUT Satpam ke-34 Tahun 2014 Kita Tingkatkan Kompetensi Satuan Pengamanan Dalam Rangka Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan Guna Terciptanya Keamanan dan Ketertiban Lingkungan Kerja.’ “Khususnya bagi anggota Satpam yang ada di Kabupaten Mempawah agar meningkatkan kinerjanya di lapangan. Selain menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kerjanya, juga memberikan kontribusi dalam menciptakan kamtibmas,” pungkasnya. (fia)

Berharap Mempawah Semakin Maju dan Berkembang

Mempawah. Perayaan Tahun Baru 2015 di Kabupaten Mempawah disambut guyuran hujan dan angin kencang, Rabu (31/12) dini hari. Meski cuaca kurang bersahabat, lantunan lagu-lagu dangdut yang dibawakan artis ibukota dan kembang api tetap menyemarakkan pesta rakyat yang dipusatkan di komplek Pelabuhan Perikanan Indonesia (PPI) Kuala Mempawah itu. Awan mendung tampak menyelimuti langit Kota Mempawah sejak sore hari menjelang malam pergantian Tahun Baru 2015. Namun, kondisi itu tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk memeriahkan pesta rakyat yang dipusatkan di komplek PPI, yang juga arena Robo-robo Kuala Mempawah. Ribuan masyarakat tampak tumpah ruah menunggu detik-detik pergantian Tahun Baru 2015. Hiburan rakyat pun dimulai sejak pukul 19.00 malam. Diiringi Band 99 Singkawang, sejumlah artis lokal membawakan tembangtembang dangdut yang sedang hits di belantika musik tanah air. Masyarakat semakin larut dalam kemeriahan ketika artis-artis ibukota yang diundang Pemerintah Kabupaten

Mempawah hadir di lokasi perayaan. Sederetan nama yang sudah tak asing di masyarakat seperti Vera Borneo, Duo Centil, Norman Kondang-In membuat malam pergantian tahun semakin semarak. Aksi panggung artis ibukota ini pun tampak sukses menghipnotis ribuan masyarakat untuk bernyanyi dan bergoyang. Menjelang tengah malam sekitar pukul 23.00, cuaca mulai tak bersahabat. Angin kencang menerjang kawasan pesisir Kabupaten Mempawah. Kontan saja, warga yang semula memenuhi lapangan di depan pentas hiburan mulai berhamburan meninggalkan lokasi untuk mencari tempat berlindung. Warga khawatir angin kencang tersebut dapat mencelakai dirinya. Kurang lebih 30 menit berlalu, cuaca semakin buruk dengan guyuran hujan. Intensitas hujan yang turun semakin deras seakan menjadi pelengkap perayaan tahun baru 2015 di Bumi Galaherang. Meski dalam suasana cuaca yang kurang bersahabat, jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Mempawah tetap bersemangat menyambut pergantian tahun. Dipimpin

Bupati Mempawah, H Ria Norsan, pergantian tahun ditandai dengan tiupan terompet dan pesta kembang api yang berlangsung kurang lebih 30 menit. “Mari jadikan pergantian tahun ini sebagai momentum untuk mereflesksi diri. Artinya, waktu yang telah lalu hendaknya menjadi renungan bagi kita untuk mengevaluasi dan memperbaiki diri. Agar, kita semakin baik menghadapi waktu yang akan datang,” tutur Norsan. Hal-hal yang sudah baik selayaknya untuk dipertahankan tegas Norsan, bahkan ditingkatkan lagi. Sedangkan hal yang buruk harus dihilangkan. “Mudah-mudahan pada tahun 2015 ini, Kabupaten Mempawah semakin maju dan berkembang,” harapnya. Harapan kemajuan dan perubahan juga disampaikan dari kalangan masyarakat. Mereka berharap Pemerintah Kabupaten Mempawah mampu meningkatkan mutu dan kualitas kerja di segala sektor kehidupan. Terlebih berkaitan dengan kinerja sektor pelayanan publik agar lebih ditingkatkan. “Setiap pergantian tahun, tentu kita memaknai dengan harapan adanya perubahan. Dalam hal ini perubahan

kinerja pemerintahan daerah agar lebih baik lagi. Secara spesifik masih banyak kekurangan dan kelemahan yang harus diperbaiki pemerintah daerah agar mampu memenuhi harapan rakyat,” pendapat Ketua FPKR Mempawah, Sudianto Nursasi SH. Harapan perubahan pada momentum pergantian tahun juga disampaikan para artis ibukota yang hadir di Mempawah. Dalam sesi wawancara yang dilaksanakan Radio Suara Praja (RSP) Mempawah pada Rabu (31/12) sore, mereka berharap musik dangdut semakin dicintai dan mendapatkan tempat yang istimewa di tengah masyarakat. “Musik dangdut Indonesia sudah semakin modern dan tidak kampungan lagi. Hampir semua lapisan masyarakat sudah mencintai dangdut. Makanya, saya mengajak pencinta musik dangdut di Kota Mempawah untuk terus berkreasi dan mengembangkan bakat tarik suaranya. Bukan tidak mungkin nanti akan lahir bintang-bintang dangdut dari Mempawah,” ucap Norman Kondang-In ketika menjawab pertanyaan dari Penyiar Senior RSP Mempawah, Bayu Purnomo Sidi. (fia)

Peringatan Hari Nusantara ke-15

Terlalu Banyak Keramba di Sungai Mempawah M e m pawa h . M o m e n t u m H a r i Nusantara ke-15 tahun 2014 yang dipusatkan Pemerintah Kabupaten Mempawah di Gedung Wisma Chandramidi Mempawah, Rabu (31/12) dimanfaatkan masyarakat untuk menyampaikan berbagai permasalahan berkaitan dengan dunia perikanan. Salah satunya pencemaran air Sungai Mempawah yang membuat belasan ton ikan petani keramba mati. Peringatan Hari Nusantara 2014 yang digelar Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) tersebut dihadiri Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana. Orang nomor dua di lingku n g a n Pe m e r i n t a h Ka b u p a t e n Mempawah itu pun menjawab berbagai permasalahan yang disampaikan masyarakat. “Untuk masalah keramba, kami mengimbau agar para petani tidak terlalu berlebihan dalam

mengembangkan usahanya. Jangan terlalu banyak membuat kotak-kotak keramba di Sungai Mempawah. Idealnya cukup dua jejer kotak keramba saja di pinggir sungai,” saran Ramlana. Kemudian, Ramlana juga mengungkapkan solusi berkaitan dengan masalah banjir yang menjadi keluhan masyarakat yang berada di dataran rendah di Kabupaten Mempawah. Salah satunya di Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir yang dipastikan setiap tahun menjadi langganan banjir. Ramlana mengaku telah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait solusi banjir. “Kita berencana melakukan perluasan saluran air menuju ke laut dengan membangun kanal-kanal sebagaimana permintaan masyarakat. Namun, perlu menjadi pertim-

bangan bahwa jika aliran air ke laut sudah ada, maka keluar masuk air juga semakin cepat. Artinya bukan hanya air yang keluar tetapi air dari laut juga akan mudah masuk ke pemukiman,” bebernya. D a l a m a c a ra p e r i n gat a n Ha r i Nusantara ke-15 yang mengangkat tema “Membangun Nusantara dengan Inovasi Maritim Untuk Bangsa,” Pemerintah Kabupaten Mempawah menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat nelayan. Diantaranya, sertifikasi hak atas tanah nelayan sebanyak 100 persil, cool box sebanyak 131 buah, alat tangkap mesin sebanyak 65 unit, GPS sebanyak 14 unit, jalan gertak nelayan di 7 desa/kelurahan, buku saku peraturan kelompok masyarakat pengawas, pakaian petugas lapangan Pokmaswas, bangunan hatcher y

dan peralatan serta dana PUMP-PB senilai Rp 140 juta. Selain pemerintah daerah, Bank Kalbar Cabang Mempawah juga menyerahkan hadiah untuk empat penabung terbaik dari kelompok usaha bersama perikanan tangkap. Keempat kelompok tersebut yakni Harapan Baru, Usaha Nelayan dan Sepakat Bersama dari Kecamatan Sungai Pinyuh serta Kelompok Fajar Harapan Kecamatan Mempawah Hilir. “Tolong manfaatkan bantuan yang diberikan dengan baik sesuai petunjuk dan aturan yang ada. Gunakan modal ini untuk memajukan usahanya bukan hal-hal yang bersifat konsumtif. Penerima bantuan juga mesti transparan dalam mengelola administrasi keuangan sehingga tidak menimbulkan kecemburuan dan kecurigaan,” pesan Ramlana. (fia)


Rakyat Kalbar

Kayong Utara Cakap Alang

Wajib Bertanggung jawab Secara Hukum dan Moral Sukadana. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) mengacu kepada Peraturan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 29 tahun 2010 (Permenpan RB 29/2010), tentang pedoman penyusunan penetapan kinerja dan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, serta Peraturan Presiden (Perpres) 29/2014 tentang SAKIP. Ini bagian syarat keberhasilan kebijakan pemerintah di pengembangan akuntabilitas instansi pemerintah, berfungsinya pelaksanaan sistem pelaporan akuntabilitas kinerja instansi salah satu instrument pengendalian akuntabilitas. “Pemerintah suatu lembaga yang diberikan mandat atau amanat berupa kekuasaan, harus dapat mempertanggungjawabkan semua akibat tindakan atau keputusan yang diambil kepada publik, baik secara etika maupun norma hukum. Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah salah satu kewajiban harus dipenuhi menjawab tentang yang diamanahkan. Terselenggaranya kepemerintahan yang baik dan bertanggungjawab, prasyarat mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan serta cita-cita berbangsa dan bernegara,” tegas Erwin Sudrajat, Asisten I Setda KKU, belum lama ini. Terkait dengan upaya itu, lanjut dia, diperlukan pengembangan dan penerapan suatu sistem pelaporan pertanggungjawaban instansi pemerintah yang tepat, cepat, dan akurat. Sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasil guna, bersih, dan bertanggungjawab, serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). “Sebagai upaya terencana untuk memantapkan dan meningkatkan skor SAKIP Pemkab Kayong Utara. Berdasarkan evaluasi Kementerian PAN-RB, Pemkab Kayong Utara saat ini memperoleh nilai ‘C’ (akuntabilitas kinerjanya kurang baik dan perlu beberapa perbaikan yang mendasar). Pada pelaporan dan penyampaian LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah), berdasarkan hasil inventarisasi dokumen penyampaian LAKIP SKPD yang disampaikan kepada Bupati Kayong Utara melalui bagian organisasi dari 32 SKPD berdasarkan peraturan perundang-undangan diwajibkan menyusun LAKIP, pada tahun 2014 telah menyampaikan dokumen LAKIP-nya hanya 18 SKPD yang di antaranya termasuk kecamatan,” tutur Erwin. (lud)

Jumat, 2 Januari 2015

11

Rayakan Tahun Baru dengan Mabit di Masjid Sukadana. Banyak ragam cara dilakukan masyarakat merayakan tahun baru 2015 ini. Ada yang konvoi, mutar lagu keras-keras, bakar jagung, bakar ayam, dan lain sebagainya. Namun berbeda dengan sekelompok kecil remaja masjid Babul Hasanah, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir. Mereka menyambut tahun baru dengan cara kegiatan mabit di masjid dengan di sisi berbagai macam kegiatan, Rabu (31/1) malam. Mabit adalah berhenti sejenak atau bermalam satu atau beberapa malam untuk mempersiapkan segala sesuatu kebaikan. Dalam perkembangannya mabit menjadi kebiasaan dalam dakwah Islam, untuk mengindari tindakan hura-hura, foya-foya, angkara murka, sebagaimana festival yang diselingi kegiatan negatif lainnya. Mabit kini menjaid satu di antara sarana pendidikan moral guna menghindari anak muda terjerumus dalam lembah nista pesta pora. Secara

bahasa, mabit berarti bermalam. Sedangkan secara terminologi dakwah dan tarbiyah, mabit adalah adalah salah satu sarana tarbiyah untuk membina ruhiyah, melembutkan hati, membersihkan jiwa, dan membiasakan fisik untuk beribadah (khususnya shalat tahajjud, dzikir, tadabbur dan tafakkur). Untuk memudahkan memahami definisi ini, biasanya mabit dijadikan akronim dari Malam Bina Iman dan Taqwa. Berikut ini adalah adab mabit yang dikutip dari buku Wasa’ilut Tarbiyah, menghadirkan niat untuk mendapatkan keridhaan Allah SWT serta memfokuskan segala aktifitas untuk menghadap kepadaNya. Menghadirkan muraqabatullah (merasa diawasi Allah) dan menyadari bahwa majlis ilmu dan dzikir itu dipenuhi juga oleh para malaikat. Merenungkan setiap ayat yang dibaca, doa yang dipanjatkan serta dzikir yang diucapkan pada mabit itu. Bersungguh-sungguh dalam

menjalankan semua aktifitas mabit serta menghadirkan mujahadah untuk membersihkan hati, memperhatikan dan menerima taujih, taushiyah dan ilmu yang disampaikan pada mabit Kemudian mentaati jadwal mabit sejak dimulai atau pembukaan hingga selesai atau penutupan. Tidak banyak makan dan minum serta istirahat dan waktu santai agar terlatih untuk mengendalikan nafsu dan syahwat. Meninggalkan gurau dan canda dalam rangka menjaga majlis mabit agar tetap berada dalam suasana ruhiyah. Kegiatan mabit ini dimotori aktivis muda Islam Desa Rantau Panjang, Muhammad Mukhlis saputra dan Hasan, tokoh remaja masjid Babul Hasanah bersama para anggotanya. Menurut Hasan kegiatan ini atas kesepakatan bersama remaja masjid. Adapun isi kegiatan ini adalah penyampaian materi seputar malam tahun baru dan hukum perayaannya yang disampaikan Muham-

mad Mukhlis Saputra. “Kegiatan mabit ini untuk mengisi kegiatan positif daripada hura-hura menyambut malam tahun baru 2015. Beberapa materi dari kegiatan yang disajikan seperti materi agar pemuda masa kini sadar akan kapasitas dan tugasnya ke depan. Format kegiatan ini pada dasarnya memberikan tarbiyyah (pendidikan) pada kawan-kawan remaja. Boleh memperingati tahun baru namun dengan cara-cara lebih bermanfaat,” kata Mukhlis. Satu di antara pemateri dari kegiatan ini, Miftahul Huda menyajikan kondisi kekinian umat Islam secara global. Ditekankan agar para pemuda-pemudi Islam untuk menggapai cita-cita emasnya harus berwawasan luas dan berani melakukan sebuah inovasi demi sebuah perubahan lebih baik. “Jangan hanya berani di kandang. Keluar dan hijrahlah kalian nanti dari Tanah Kayong guna melakukan pencarian jati diri. Sebab apa? Kayong Utara tak cukup untuk kalian

mendapatkan apa yang bisa membuat Kayong ini menjadi lebih besar dan bermartabat. Jadilah seperti Ibnu Battuta, seorang ilmuan Islam luar biasa. Ia dapatkan semua itu setelah 30 tahun menempuh perjalanan spiritual dan pencarian menuntut ilmu,” tegas dia. Kegiatan ini ditutup, Kamis (1/1), melalui olahraga bersama setelah sholat subuh berjamaah. Kegiatan tersebut walaupun tidak diikuti banyak jamaah namun tetap saja berjalan dengan baik. Kuantitas yang sedikit bukan berarti membuat antusias jamaah surut. Kegiatan seperti ini perlu diapresiasi, sebab Kayong Utara ini butuh pemuda-pemudi yang tangguh dan komitmen terhadap perjuangan. “Tidak salah dalam materi tersebut diputarkan juga film film perjuangan yang membakar dan dapat membuka mata hati kita umat Islam bersama,” tutur Welli, sesepuh remaja masjid Babul Hasanah. (lud)

UU 32 Tahun 2004 Perlu Diganti Sukadana. Undang-undang nomor 32 tahun 2004 (UU) tentang Pemerintahan Daerah (Pemda) sudah dianggap tidak sesuai lagi dengan perkembangan, ketatanegaraan, dan tuntutan penyelenggaraan pemerintahan daerah, sehingga perlu diganti dan ditetapkanlah UU 23/2014 yang mengatur tentang penyelenggaraan Pemda. Demikian terungkap Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dalam Kerangka UU 23/2014

tentang Pemda di aula Bank Kalbar, Selasa (16/12) Acara dibuka Asisten I Setda KKU Sy Muzahar, mewakili Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid. Dihadiri utusan dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang ada di lingkungan Pemkab Kayong Utara. “Secara umum perubahan UU 32/2004 menjadi UU 23/2014 tentang Pemda ini didasari atas permasalahanpermasalahan. Antara lain, agar penyelenggaraan pemerintahan daerah diarahkan

untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, dan kekhasan suatu daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Sy Muzahar. Kemudian, lanjut dia, meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan

Pemda lebih memperhatikan aspek-aspek hubungan antara pemerintah pusat dengan daerah dan antardaerah, potensi dan keanekaragaman daerah, serta peluang dan tantangan persaingan global dalam kesatuan sistem penyelenggaraan pemerintahan negara. “UU 32/2004 tentang Pemda sudah dianggap tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan, ketatanegaraan, dan tuntutan penyelenggaraan pemerintahan daerah sehingga perlu diganti. Dari dasar

pokok pemikiran tersebut sehingga ditetapkanlah UU 23/2014 yang mengatur tentang penyelenggaraan pemerintahan daerah. Terutama mengatur permasalahan antara lain kewenangan dan pembagian urusan pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah kabupaten/ kota. Mengatur susunan dan kedudukan DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, serta menghapuskan 102 pasal UU 17/2014 tentang MD3,” papar Sy Muzahar. (lud)

Metro KETAPANG

Tujuh Orang Tewas Akibat Rabies Ketapang. Keganasan virus rabies terus memakan korban. Satu lagi warga dari Kecamatan Jelai Hulu, Virgo, bocah berusia 6 tahun dinyatakan meninggal dunia akibat virus yang menyerang bagian otak ini. Dengan demikian, sudah tujuh orang yang meninggal dunia akibat virus rabies sepanjang tahun 2014. Virgo meninggal dunia pada 24 Desember 2014 lalu. Korban tertular virus rabies melalui gigitan anjing yang ia alami 22 November 2014. Hanya berjarak satu bulan, ia harus tewas mengenaskan. Kasi Pengamatan Penyakit dan Imunisasi Dinkes Ketapang, Ardi mengatakan, peningkatan jumlah kasus gigitan anjing dan korban meninggal sejauh ini masih terjadi di Kecamatan Jelai Hulu. Sementara untuk daerah lainnya tidak ada peningkatan. Sementara korban meninggal dunia pada 24 Desember 2014 lalu, dinyatakan positif karena terjangkir rabies. Korban meninggal setelah sebulan sebelumnya digigit anjing. “Dari gejalanya menurut keterangan petugas Puskesmas Riam, persis rabies,” kata Ardi, Kamis (1/1). Ardi mengatakan,untuk ketersediaan VAR (vaksin anti rabies) sudah siap di Puskesmas sasaran. Namun untuk petugas Puskesmas seperti, dokter, perawat dan bidan desa di daerah terpapar dianjurkan untuk juga dilakukan vaksinasi anti rabies. Sementara Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan Ketapang, Edi Sujarwo, mengatakan Surat Edaran Bupati Ketapang sudah terbit beberapa waktu lalu. Di dalamnya berisi tentang penutupan wilayah antara Ketapang, Kalbar dan Kalteng, larangan keluar masuknya hewan seperti, anjing, kucing dan kera dari dan ke Kalteng, memberikan vaksin kepada orang yang tergigit anjing, serta mengelemin anjing liar. “Untuk penutupan wilayah dan vaksin sudah dilakukan. Untuk eleminasi anjing-anjing liar ini sampai sekarang masih berlangsung,” jelas Edy. Menurutnya, jika semua ini dijalankan dengan baik, sebulan ke depan Ketapang akan bebas rabies, Edy mengatakan, sampai saat ini ada beberapa wilayah yang dilakukan penutupan akses keluar masuk dari dan ke Kalteng dari Ketapang. Di antaranya di Jelai Hulu dan Manis Mata. “Jadi,hewansepertianjing,kucingdankeradilarangkeluarmasukKetapangkhususnyadariKalteng,”ungkapnya. Pihaknya juga telah menyuntikkan VAR kepada anjing peliharaan dan warga yang digigit anjing. Bagi warga yang digigit anjing, langsung dibawa ke Puskesmas untuk disuntik VAR. “Untuk anjing yang menggigitnya diusahakan untuk ditangkap dan divaksin. Bagi anjing yang menggigit sudah dibunuh,” ujar Edi. Sementara untuk pemusnahan anjing liar, sampai saat ini masih dilakukan. Khususnya di daerah yang endemis rabies seperti, Jelai Hulu, Manis Mata, Tumbang Titi dan Air Upas. “Pemusnahan anjing liar dengan cara ditembak. Jumlahnya juga tidak terlalu banyak. Sekitar 100 ekor. Satu desa paling ada tujuh ekor,” jelasnya.(Jay)

SINGKAWANG

BENGKAYANG

Kerjasama BPJS Kesehatan dan RSU Harapan Bersama Dihentikan Singkawang. Kerjasama antara Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Singkawang dengan Rumah Sakit Umum (RSU) Harapan Bersama sudah dihentikan. Hal ini membuat banyak pihak mempertanyakan alasan penghentian tersebut. Penghentian kerjasama ini jelas saja membuat masyarakat pemegang Kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tidak bisa dilayani di RSU Harapan Bersama (RS Victor) Kota Singkawang terhitung sejak awal 2015 mendatang. Alhasil, banyak masyarakat yang mengeluhkan persoalan tersebut dan mempertanyakan alasan penghentian kerjasamanya. Tidak ada yang memberikan keterangan secara terbuka terkait alasan tersebut. Untuk mengatasi persoalan tersebut, Komisi 1 DPRD Kota Singkawang pun mengambil inisiatif untuk mempertemukan BPJS Kesehatan, RSU Harapan Bersama dan Dinas Kesehatan di Ruang Rapat Utama DPRD Kota Singkawang dalam bentuk “hearing”, Selasa (30/12). Dalam pertemuan tersebut, terungkap bahwa, alasan penghentian kerjasama secara sepihak oleh BPJS Kesehatan Kota Singkawang, lantaran manajemen di RSU Harapan Bersama yang mesti diperbaiki terlebih dahulu. Adapun kronologis permasalahan kerjasama BPJS Kesehatan dengan RSU Harapan Bersama dimulai pada 16 Juli 2014. Saat itu BPJS Kesehatan mengeluarkan Surat Peringatan (SP) 1 kepada RSU Harapan Bersama. SP tersebut disadarkan pada kelurahan dari PPK Tingkat 1 mengenai permintaan rujukan pada peserta JKN yang sudah dalam kondisi Rawat Inap di RSu Harapan Bersama.

Pada 21 Juli 2014 RSU Harapan Bersama memberikan Surat Tanggapan terhadap SP1 dari BPJS Kesehatan tersebut. Isinya permohonan maaf atas kesalahan prosedural dan segera mengadakan sosialisasi sistem rujukan kepada karyawan dan masyarakat yang berobat di RSU Harapan Bersama. Selanjutnya RSU Harapan Bersama mengharapkan komunikasi dan bimbingan dari BPJS Kesehatan, lantaran JKN merupakan program baru dan pihak rumah sakit belum mendapatkan informasi dan sosialisasi dari BPJS Kesehatan. Pada 18 September 2014, BPJS Kesehatan mengeluarkan Surat Edaran ke seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama di Singkawang, Sambas dan Bengkayang. Isinya, agar tidak merujuk peserta JKN ke RSU Harapan Bersama, baik rawat inap maupun rawat jalan. Kalau ada yang merujuk tidak akan dijamin dengan JKN. Kemudian pada 19 September 2014, BPJS Kesehatan mengeluarkan SP2, karena terdapat 18 persen kasus rawat jalan di Semester Pertama yang dilayani dokter umum (asisten dokter spesialis) Dengan SP2 ini, BPJS Kesehatan memberikan sanksi kepada RSU Harapan Bersama berupa penghentian pelayanan Rawat Jalan Tingkat Lanjut (RTJL) selama tiga bulan sejak 1 Oktober 2014 hingga 31 Desember 2014. Di waktu yang sama, BPJS Kesehatan juga mengeluarkan Surat Edaran ke semua fasilitas kesehatan tingkat lanjutan mengenai pelayanan rawat jalan tingkat lanjutan harus dilayani dokter spesialis. Pada 22 September 2014, RSU Harapan Bersama memberikan tanggapan terhadap SP2 yang diberikan BPJS Kesehatan. Isinya RSU Harapan

Bersama membuka layanan hotline center untuk PPK Tingkat 1 agar komunikasi bisa terjaln lebih baik, diupayakan penambahan dokter-dokter spesialis dan mengharapkan terjalinnya komunikasi yang lebih baik dengan pihak BPJS Kesehatan. Selanjutnya pada 24 September 2014, Direktur RSU Harapan Bersama menemui Kepala BPJS Kesehatan untuk mempertanyakan inkonsistensi Surat Edaran ke PPK Tingkat 1 dan meminta klarifikasi SP2 dan lainnya. Pada 30 September 2014, BPJS Kesehatan menjawab tanggapan RSU Harapan Bersama dan menegaskan sanksi yang dimaksud adalah penutupan pelayanan RTJL sampai 31 Desember 2014. Sehubungan Surat Tanggapan atas pertemuan 24 September 2014 tidak mengakomodir isi pertemuan tersebut, maka Direktur RSU Harapan Bersama kembali menemui Kepala BPJS Kesehatan dan meminta untuk memulihkan nama baik RSU Harapan Bersama dengan menunjukkan Surat Nomor 440/01/RSUHB/ X/2014 yang rencananya akan ditindaklanjuti secara hukum apabila tetap tidak ditanggapi secara serius oleh BPJS Kesehatan. Selanjutnya BPJS Kesehatan mengeluarkan Surat Penjelasan yang berisi permintaan maaf atas kekeliruan informasi yang diedarkan ke semua Fasilitas Kesehatan Tingkat 1. Pada 7 Oktober 2014, RSU Harapan Bersama mengajukan permohonan rekredensialing kepada BPJS Kesehatan dan menyampaikan beberapa hal terkait perbaikan administasi dan peningkatan pelayanan kesehatan kepada peserta JKN. Kemudian dilakukan surve lapangan pada pertengahan November 2014 untuk me-

nilainya oleh BPJS Kesehatan pada 4 November 2014. Dilanjutkan dengan surve tingkat kepuasan pelanggan oleh tim independen swasta yang diprakarsai BPJS Kesehatan Pusat. Pada 28 November 2014, Tim BPJS Kesehatan Singkawang datang ke RSU Harapan Bersama dan menyampaikan secara lisan, bahwa per 1 Januari 2014 tidak melanjutkan kerjasama pelayanan kesehatan dengan RSU Harapan Bersama. Direktur RSU Harapan Bersama pun menemui Kepala Dinas Kesehatan Kota Singkawang pada 12 Desember 2014 untuk menyampaikan permohonan mediasi sehubungan dengan penghentian kerjasama tersebut. Mediasi pun dilakukan pada 16 Desember 2014. Hasilnya, BPJS Kesehatan tetap enggan melanjutkan kerjasama dengan RSU Harapan Bersama kecuali terjadi penumpukan pasien di rumah sakit lain. Rumitnya permasalahan ini menyebabkan hearing Komisi 1 DPRD Kota Singkawang dengan kedua belah pihak dan Dinas Kesehatan berlangsung alot. Lantaran terdapat hal-hal yang sepertinya tidak disampaikan terkait alasan penghentian kerjasama tersebut. Adanya indikasi hal-hal yang tidak diungkap semua itu disampaikan Anggota Komisi 1 DPRD Kota Singkawang Dido Sanjaya. “Ini kan pemutusan sepihak dari BPJS sebelum batas waktu, berarti kan ada masalah di RSU Harapan Bersama, BPJS hendaknya memberitahukan permasalahan itu,” katanya. Indikasi hal yang disampaikan tersebut, lantaran informasi yang beredar di masyarakat bahwa BPJS Kesehatan Kota Singkawang menghentikan kerjasama, lantaran RSU Harapan Bersama terlalu banyak melakukan operasi Caesar, wa-

laupun sebenarnya pasien bisa melahirkan secara normal. Hal ini menyebabkan BPJS mengalami kerugian. “Saya tidak ada mempermasalahkan hal tersebut, saya juga tidak ada statemen tentang itu tadi, saya tidak ngomong itu,” bantah Kepala BPJS Kesehatan, Dwi Hersti Yuniarti saat dikonfirmasi usai hearing. Dia menjelaskan, kalaupun terdapat indikasi medis yang mengharuskan dilakukan Caesar, BPJS Kesehatan akan membayar klaim pihak RSU Harapan Bersama. “Kalau memang sampah arah ke sana (ibu yang bisa melahirkan normal, tetapi di Caesar, red), itu bukan ranah kami lagi. Itu ranahnya Audit Medik nanti,” jelas Hesti. Mengenai kapan audit medik itu, Hesti mengatakan, ditunggu saja waktunya, karena hal itu dilakukan dari eksternal BPJS Kesehatan. “Kami hanya menyampaikan persentase Caesar, itu saja. Mengenai wajar atau tidaknya, itu bukan lagi ranah kami,” ujarnya. Ketika ditanya tentang hasil hearing tersebut, disepakati agar BPJS Kesehatan dan RSU Harapan Bersama sama-sama melakukan evaluasi diri. “Ada hubungan yang baiklah, bersih, artinya sama-sama memperbaiki diri,” kata Hesti. Sebenarnya, tambah dia, masih ada kemungkinan dilanjutkan kerjasama dengan RSU Harapan Bersama, tetapi hanya bisa dimulai sejak Februari 2015, lantaran pada Januari 2015 BPJS Kesehatan melakukan evaluasi internal. Apakah bisa kerjasama dimulai Februari tersebut, jelas Hesti, BPJS Kesehatan Singkawang terlebih dahulu akan berkonsultasi dengan BPJS Kesehatan Pusat, apakah hal itu dibenarkan. Karena selama ini kerjasama terhitung 1 Januari hingga 31 Desember. (dik)


Melawi Membangun Laboh Ju Pemerintah Perlu Membangun Industri Kecil

Ilustrasi.NET

Nanga Pinoh-RK. Era Otonomi daerah dewasa ini berimplikasi terhadap kemajuan pembangunan sektor ekonomi maupun pendapatan daerah amat berpengaruh terhadap perkembangan suatu kabupaten. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah kabupaten adalah dengan membangun industri berskala kecil. “Pemerintah dapat memulai membangun industri kecil. Demikian juga halnya dengan adanya pemerintahan desa. Kalau mereka membuat industri kecil akan berdampak pada kenaikan pendapatan warga desa,” kata salah seorang pekerja swasta Agung. Agung menjelaskan, salah satu upaya memajukan perkembangan perekonomian masyarakat Melawi, di samping usaha sebagai petani, perlu dibangun industri-industri kecil. “Jelas ini bisa membantu dalam meningkatkan tarap hidup masyarakat,” ujarnya Menurutnya, langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk membantu perkembangan industri kecil masyarakat tersebut, yakni perlu dibentuk semacam badan usaha berupa Usaha Kecil Menengah (UKM ) atau koperasi. Fungsinya sebagai wadah untuk menampung hasil industri dan bisa memberikan modal serta simpan pinjam uang kepada masyarakat dalam mengembangkan usahanya. “Selama ini yang menjadi kendala masyarakat dalam mengembangkan usaha mereka adalah kurangnya modal. Serta susahnya dalam menyalurkan hasil. Itu harus disikapi oleh koperasi,” harapnya. Ia mengaku, pisimis berladang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. “Apalagi mayoritas masyarakat Melawi sebagai petani, pekerjaan yang ditekuni berladang sulit untuk meningkatkan kesejahteraan. Kita berharap ke depannya bisa meningkatkan tarap hidup masyarakat terutama meningkatnya ekonomi sektor pertanian maupun di bidang usaha lainnya di Kabupaten Melawi,” paparnya Supaya hal tersebut bisa terwujud, kata dia, tentu tidak terlepas dari dukungan semua pihak yang terkait. “Lebih-lebih dukungan dari para investor yang punya keinginan untuk mengembangkan usahanya di Melawi,” ujarnya. (aji)

Rakyat Kalbar

Jumat, 2 Januari 2015

12

Anggaran Dana Penanggulangan Bencana Bisa Membangun Rumah PMKS Nanga Pinoh-RK. Dana penanggulangan bencana tidak mesti diarahkan membangun rumah bekas kebakaran, rumah tidak layak huni akibat terkena bencana. Bahkan, dana penanggulangan bencana juga bisa untuk membangun rumah singgah Penyandang Masalah Kesajahteran Sosial (PMKS) “Melihat kondisi di Melawi saat ini, dana penanggulangan bencana juga bisa dialokasikan untuk membangun kembali bangunan milik masyarakat. Sebab ini yang langsung dirasakan oleh masyarakat,” ucap pegiat sosial sekaligus praktisi pendidikan, Sabilil, baru-baru ini. Mesti begitu, ulas Sabilil, membangun infrastruktur fisik dan membantu warga membangun bangunan milik masyara-

kat yang terkena bencana sama penting. Namun, selama ini infrastruktur lebih diutamakan. Sementara memperbaiki rumah yang terkena bencana tidak begitu diperhatikan. “Semua orang pasti tidak ingin bencana menimpa mereka. Walau upaya maksimal dilakukan untuk menghindar, bencana tetap saja terjadi. Mereka yang tertimpa bencana kebanyakan tidak memiliki dana untuk membangun lagi sehingga perlu dibantu,” paparnya. Sabilil menambahkan, bencana yang selama ini terjadi di Melawi banyak berdampak pada rusaknya rumah penduduk. Terutama bencana banjir terbesar 2008 silam. Dampak bencana tersebut hingga kini masih belum ada yang diperbaiki. Terutama rumah yang

berada di pinggir Sungai Melawi dan Sungai Pinoh. Bukan hanya itu, saat ini banyak rumah yang terancam longsor akibat abrasi sungai. Warga yang punya rumah jelas ingin hidup di lingkungan aman. Namun untuk pindah mereka tidak punya dana. “Kalau orang kaya yang memiliki rumah terancam longsor, jelas mereka bisa mencari tempat baru. Namun, bagi warga miskin, mereka terpaksa memaksakan diri untuk tetap tinggal. Orang seperti ini yang juga bisa dibantu,” terang Sabilil. Lantas Sabilil menilai, di Melawi juga diperlukan rumah singgah untuk PMKS. Lantaran dalam penanggulangan masalah PMKS yang berada di pedalaman

mesti ada penampung sementara di ibu kota Melawi, Nanga Pinoh. Sebelumnya biasa mereka dibawa ke tempat rehabilitasi. Seperti pengalaman penanganan untuk Orang Gila (orgil) dan cacat fisik sebelum dan setelah rehabilitasi. Diperlukan tempat singgah sementara. Sebab tempat rehabilitasi berada di luar Kabupaten Melawi. “Persoalan PMKS ini harus ditangani dengan serius. Hingga diperlukan fasilitas pendukung. Sebab, PMKS di Melawi ini benar-benar perlu dibantu. Kalau tidak pemerintah yang membantu, siapa lagi yang akan membantu,” lugasnya. Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry

Satu Desa Satu Produk Guna Mendongkrak Perekonomian Masyarakat Nanga Pinoh-RK. Anggapan orang Indonesia sebagai konsumen harus dipatahkan. Harus ada upaya agar desa-desa yang ada di Kabupaten Melawi supaya menjadi produsen. Mulai dari produsen bahan pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan hingga produsen industri rumah tangga. Pun begitu, gerak mendorong satu desa satu produk ini merupakan perjuangan berat dan memerlukan waktu yang panjang. Oleh karena itu tentu perlu dimulai dengan perencanaan yang baik, konprehensif dan teliti. Sebab, bila tidak dimulai dengan perencanaan yang baik dikhawatirkan akan gagal ditengah jalan. “Satu desa satu produk unggulan merupakan keinginan yang sangat brilian. Di negara maju sudah lama menerapkan ini terutama di Jepang. Langka ini mesti dimulai dengan perencanaan,” ulas aktivis Suar Institute, Epiyantono, kemarin. Epiyantono menjelaskan, perencanaan ini mesti melihat potensi masing-maisng desa. Potensi desa ini harus diperoleh secara detail. Jika memang di desa banyak potensi, namun yang diutamakan untuk dikembangkan adalah potensi yang bisa dilakukan warga. Serta dapat mengangkat

ekonomi warga desa. “Melawi memiliki 169 desa serta 400 lebih dusun. Potensi ini mesti detail hingga ke dusun. Kemudian orientasi pengembangan mesti membagi per kecamatan. Hingga bisa menciptakan siklus pasar di dalam satu kecamatan,” paparnya. Lantas, terang Epiyantono, dalam satu kecamatan, mesti ada yang menghasilkan produk pertanian, perikanan dan peternakan. Dan masing-masing desa berbeda komuditas pertanian yang dikembangkan. Begitu pula dengan peternakan dan perikanan yang mesti beda tiap desa. “Kalau memang masih belum mampu menjual ke daerah lain, maka produk yang dihasilkan bisa saling melengkapi antar desa di kecamatan. Hingga dalam satu kecamatan saja produk sudah bisa menciptakan penghasilan bagi warga. Tapi mesti dibuat rencana-rencana produk yang jelas di setiap desa tersebut,” ulasnya. Meski demikian, peluang pasar di luar Melawi, Pulau Jawa, bahkan luar negeri mesti dipersiapkan. Perencanaan mengenai pemasalahan produk ke luar Melawi juga mesti matang. Penjajakan-

Ilustrasi.

NET

penjajakan pangsa pasar luar Melawi juga masti dibuat. “Di Melawi sendiri telah menghasilkan produk yang siap jual. Namun, pengalaman di lapangan, mereka masih terkendala pada persoalan pemasaran. Jadi pemasaran sangat berperan penting dalam menciptakan satu desa satu produk,” tegas Epiyantono. Bukan hanya itu, pintanya, dalam perencanaan tersebut, mesti ada kerja-

kerja tiap tahun selama 5 tahun ke depan. Kerja-kerja tersebut mesti detail dengan target yang realistis untuk dicapai serta harus jelas apa yang dilakukan. “Kerja-kerja teknis juga mesti jelas. Hendaknya diberikan pada tenaga teknis internal dinas yang telah terbukti bekerja baik. Atau bisa juga diberikan pada lembaga swadaya masyarakat yang telah terbukti bisa bekerja sama dengan masyarakat,” paparnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita 512 Tindak Kriminalitas, Hanya 223 Kasus Selesai Sintang-RK. Angka kriminalitas di wilayah hukum Polres Sintang sepanjang tahun 2014 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2013. Tarcatat tahun 2013, terjadi 512 tindak kriminalitas dengan tingkat penyelesaian 223 kasus. Sedangkan tahun 2014, terjadi 462 kejadian dengan tingkat penyelesaian 282 kasus. Dari jumlah kasus terjadi pada tahun 2014, sebagian besar merupakan kasus kriminalitas konvensional. Yang mana selama tahun ini sebanyak 307 kasus yang dilaporkan dan 159 sudah terselesaikan. Hal itu disampaikan Kapolres Sintang, AKBP. Veris Septiasnyah, dalam jumpa pers, di Mapolres Sintang terkait Anev Situasi Kamtibmas Akhir Tahun 2014, Rabu (31/12). Ia mengatakan, tujuan digelarnya press realese ini guna mempertanggungjawabkan informasi kepada masyarakat atas kinerja kepolisian Polres Sintang selama 2014. Selain Kapolres turut hadir dalam jumpa pers tersebut Waka Polres, Kompol. Pulung dan sejumlah penjabat Polres Sintang lainnya. Dalam penyampaiannya, Kapolres Sintang menjelaskan, sepanjang 2014, pihaknya telah berupaya keras mengatasi serta mencegah tindak kriminalitas. Namun pihaknya juga mengharapkan adanya peran serta dari masyarakat yang harus berada di lapangan. “Kami tidak akan berhenti di situ saja (menyelesaikan kasus). Namun peran serta masyarakat juga harus mampu mendukung kami dalam menjalankan tugas,” ucap Veris. Veris menambahkan, tindak kriminal dan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Sintang selama 2014 menurun. Hal ini tidak terlepas dari kerja sama semua pihak. Baik kepolisian, pemerintah maupun seluruh lapisan masyarakat. “Kalau aman dan tertib, pembangunan di Sintang dapat berjalan dengan baik. Selanjutnya saya mengharapkan agar lebih meningkatkan sinergisitas antara tokoh masyarakat, agama dan tokoh pemuda,” jelasnya. Tingkat kriminalitas di Sintang, menurutnya, disebabkan beberapa faktor. Satu diantaranya ialah kelalaian manusia itu sendiri. Selain itu faktor lain pelaku kriminalitas didominasi orang dari luar kota Sintang. Ke depan, tambah Kapolres, pihak kepolisian dalam melaksanakan tugas menindak kriminalitas, akan melakukan terobosan-terobosan kreatif serta melakukan bimbingan dan penyuluhan kepada seluruh lapisan masyarakat. Dan selanjutnya mengoptimalkan jaringan. “Saya juga berharap instansi lain dapat lebih mendukung dan terus bersinergi dalam melaksanakan program kamtibmas guna mewujudkan situasi kondusif,” harapnya. (din)

Pemerintah Resmi Turunkan Harga BBM

Anomali, Harga Eceran Premium di Sintang Masih Rp10 Ribu Sintang-RK. Pemerintah pusat secara resmi menurunkan harga premium menjadi Rp7.600 dari harga awal Rp8.500 per liter terhitung 1 Januari 2015. Namun ironisnya tidak demikian dengan harga jual premium yang dijual di kios eceran. Bahkan, pengecer tetap menjual dengan harga Rp10 ribu per liter. Salah seorang warga, Suryadi mengatakan, Kamis (1/1) pagi, dirinya masih membeli premium di salah satu kios di kawasan kota Sintang, dengan harga premium sama saat sebelum diturunkan pemerintah. Yakni pengecer tetap menjual premium dengan harga Rp10 ribu per liter. “Saya kira ikut turun,” keluh Suryadi. Suryadi mengaku memang lebih sering membeli premium di kios eceran dibanding ke SPBU. Alasannya ingin cepat. Enggan antre. Kemudian men-

ganggap membeli di kios lebih praktis, karena mudah ditemukan di sepanjang jalan. Sementara apabila ingin ke lokasi SPBU tentu membutuhkan waktu. “Kalau membeli (premium) di SPBU jauh lebih murah dari kios. Harga di SPBU sesuai dengan ketetapan pemerintah. Saya hanya terkadang beli di SPBU. Jika kebetulan lewat (SPBU), biasa mampir. Namun kalau antrean di SPBU lagi panjang, malas juga,” katanya. Suryadi berharap, harga jual premium di kios dijual bisa menyesuaikan dengan penurunan harga yang telah ditetapkan pemerintah. Pasalnya harga eceran di kios menjadi Rp10 ribu per liter, saat harga BBM naik. Kondisi itu dianggap wajar. “Dulu waktu premium masih Rp6500 per liter, di kios dijual Rp8000 per liter,” paparnya. Kendati demikian, Suryadi tidak

terlalu menganggap perbedaan harga di SPBU dengan kios sebagai persoalan serius. Ia berpendapat, akan menjadi masalah apabila premium langka. BBM sulit diperoleh. SPBU maupun di kios pengecer semua habis. Tidak ada lagi yang menjual. Masyarakat bakal merasakan Ilustrasi. dampaknya. Harga BBM bisa melambung, karena berpotensi dimanfaatkan oleh spekulan untuk mengeruk keuntungan. Secara terpisah, Ketua National Coruption Watch (NCW) Sintang, Eko berharap, pemerintah harus bisa mengatur keberadaan kios bensin yang kini banyak berdiri, di Kabupaten Sintang. Yakni harus ada jarak antara SPBU dan NET

kios. Jangan sampai kios justru menumpuk di dekat SPBU. Tidak hanya itu, menurut Eko, pengawasan pihak terkait terhadap distribusi BBM juga harus maksimal supaya tidak terjadi aksi spekulan. Reporter: Suhardin Redaktur: Andry

Satuan Pengamanan Perpanjangan Tangan Polisi

Bupati Minta Kualitas Manajemen Satpam Ditingkatkan Sintang-RK. Satuan Pengamanan (satpam) se-Kabupaten Sintang diminta untuk lebih profesional dan meningkatkan kualitas manajemen dalam menjalankan tugas pengamanan di tempat mereka bekerja. “Sesuai pesan dari Kapolri, satpam harus lebih meningkatkan manajemen, perencanaan, disiplin dan prosedur dalam menjalankan tugas,” kata Bupati Sintang, Milton Crosby usai mengikuti upacara peringatan HUT satpam ke34, di halaman Polres Sintang, Selasa (30/12). Manajemen tersebut, lanjut Milton menyangkut sinergisitas satuan pengaman dengan kepolisian. Karena satpam merupakan mitra polisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan masyarakat. “Satpam juga merupakan perpanjangan tangan kepolisian di keterbatasan polisi,” ujarnya.

Saat ini, tambah Milton, pemerintah belum dapat memberikan dukungan finansial kepada satuan pengaman ini. Namun dukungan berupa moral senantiasa diberikan. Ia juga mengatakan, peran satpam akan sangat membantu tugas kepolisian meski hanya terbatas di lingkungan kerja seperti badan usaha, perusahaan maupun perbankan. Sementara itu, Kapolres Sintang, AKBP. Veris Septiansyah mengatakan, peran satpam memang sangat penting dalam menjaga kamtibnas di tiap lingkungan kerjanya. Oleh sebab, itu kepolisian sangat terbantu. “ Kami juga terus melakukan koordinasi dan pembinaan terhadap beberapa satpam,” timpalnya. Lewat satuan Bimnas, pihaknya berupaya melakukan pemantauan dan pembinaan terhadap satuan pengaman. Ada pun dalam melaksanakan

pembinaan, kepolisian saat ini hanya bergantung kepada permintaan dari perusahaan pengguna jasa satpam. “Kita harapkan agar pembinaan dan koordinasi satpam dapat berjalan dengan baik. Perlu adanya Badan Usaha Jasa Pengaman yang menaungi keberadaa satpam ini,” katanya. Menurutnya, Lewat badan tersebut, segala proses rekrutment, pelatihan dan pengawasan akan dapat terarah sesuai prosedur maupun mekanisme yang baik. “ Saat ini di Sintang belum memiliki badan usaha seperti itu. Intinya kepolisian siap memberikan pembinaan terhadap satpam. Selain itu, saya juga mengimbau kepada perusahaan yang belum memiliki satpam diharapkan melibatkan kepolisian dalam proses rekrutmennya,” terangnya. Sementara itu, Kepala BRI Cabang Sintang, Hanafi Haristo selaku pengguna jasa satpam mengatakan, saat

ini perspektif satpam sudah mulai berubah dibanding era sebelumnya yang lebih menonjolkan penampilan yang kasar. “ Dulu kita mengetahui satpam terlihat garang. Dengan cincin batu, badan yang besar dan menyeramkan,” lugasnya. Seiring dengan tuntutan zaman, menurutnya, satuan pengamanan harus lebih mengedepankan upaya pelayan kepada masyarakat sembari menjalankan tugasnya sebagai pengaman. “ Selain menjaga aset perusahaan dan nama baik perusahaan, satpam juga dituntut untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya. Untuk itu, ia juga berharap agar satuan pengamanan dapat lebih ditingkatkan. Seperti penanggulangan kebakaran, manajemen pelayanan, sikap pelayanan dan pengetahuan umum. “Satpam perlu meningkatkan kualitas dan kemampuannya,” ulasnya. (din)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

Data Penerima PSKS Tidak Akurat? Putussibau. Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Kantor Pos Putussibau, Syarifah Nur Fatmawati mengaku tidak mengetahui apakah dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) yang disalurkannya tepat sasaran atau tidak. “Apakah tidak tepat sasaran, kita tidak mengetahuinya. Memang data yang digunakan merupakan data lama, bisa saja datanya tidak akurat lagi,” kata Fatmawati ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Ketidakakuran data itu sangat dimungkinkan, lantaran penerima kompensasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidii tersebut, ramai yang memiliki kendaraan bermotor dan mengenakan perhiasan mahal. “Mereka yang mengambil dana PSKS kemarin memang rata-rata mengendarai sepeda motor, menggunakan telepon genggam, serta banyak juga yang mengenakan perhiasan,” ungkap Fatmawati. Olehkarenanya, dia berharap ke depannya dilakukan pendataan ulang penerima dana PSKS, agar kompensasi untuk masyarakat miskin ini benar-benar sampai kepada yang berhak menerimanya. Kendati demikian adanya dugaan ketidakakuratan data tersebut, Fatmawati mengungkapkan, penyaluran dana PSKS yang berlangsung sejak 25 Nopember hingga 12 Desember 2014 berjalan lancar, tanpa kendala berarti. Dia menjelaskan, Kantor Pos Putussibau hanya menyalurkan dana PSKS untuk Kecamatan Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Bika, Kalis, dan Mentebah. “Total penerima dana PSKS dari lima kecamatan tersebut 3.884 jiwa,” kata Fatimah. Dari total tersebut, 3.753 jiwa sudah menerimanya, sementara sisanya belum mengambil. “Bagi yang belum mengambil, masih diberikan waktu. Untuk itu, silakan mengambilnya meski masa pelayanan dari Kantor Pos sudah habis. Kita tetap layani bagi masyarakat yang belum mengambil uangnya, tidak ada istilah uangnya hangus,” jelas Fatimah. Warga yang belum mengambil dana PSKS tersebut, ungkap Fatimah, kebanyakan tinggal di daerah perhuluan Sungai Kapuas, yakni Kecamatan Putussibau Selatan. Di antaranya di Desa Tanjung Lokang dan Bungan Jaya. Sebab masyarakat di sana membutuhkan dana yang besar untuk datang ke Kantor Pos Putussibau. “Sehingga mereka pun ada yang minta diwakilkan dengan kepada Kepala Desa-nya masing-masing untuk mengambil uangnya ke sini (Kantor Pos, red). Walaupun sebenarnya untuk mengambil dana PSKS ini tidak bisa diwakilkan, tetapi mereka pun sudah sepakat mewakilkannya kepada Kepala Desa-nya,” pungkas Fatimah. (aRm)

Jumat, 2 Januari 2015

13

Cipta Karya Stop Bangun Sarana dan Prasarana Air Bersih Baru Putussibau. Mulai 2015 hingga tiga tahun mendatang, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten K a p u a s Hu l u t i d a k a k a n membangun sarana dan prasarana air bersih yang baru. “Sementara ini kami stop dulu pembangunan sarana dan prasarana air bersih, karena kami masih fokus memperbaiki yang sudah d i b a n g u n , na mu n b e l u m berjalan normal,” kata Nus a nt a ra Gaw at S S o s M M , Kepala Dinas Cipta Kar ya dan Tata Ruang Kapuas Hulu ditermui di ruang kerjanya, Rabu (31/12). Gawat mengungkapkan, pada 2015 ini hanya akan dibangun sarana dan prasarana air bersih di Desa Sebintang, Kecamatan Kalis. “Selain itu tidak ada kegiatan pembangunan yang

baru,” katanya. Dia menjelaskan, untuk kegiatan yang sifatnya perb a i k a n d e n g a n a n g g a ra n d i b aw a h Rp 5 0 ju t a a k a n dilakukan secara swakelola. Sedangkan yang bernilai di atas Rp100 juta akan menggunakan jasa pihak ketiga. “Paling tidak, ada enam titik untuk proyek rehab air bersih. Di antaranya, di Desa Mu ja n Ke c a mat a n B oya n Tanjung, Dusun Nanga Sebilit Kecamatan Bunut Hulu, Dusun Muncin Kecamatan Bunut Hulu, Dusun Entabi Kecamatan Silat Hulu, Dusun Suka Ramai Kecamatan Pengkadan dan desa Nanga Danau Kecamatan Kalis,” ungkat Gawat. Sejumlah pipa jaringan yang bocor, tambah dia, juga akan diberpabiki. Tetapi untuk di daerah Kedamin, Kecamatan Putussibau Selatan

Nusantara Gawat SSos MM

akan diserahkan ke PDAM Putussibau. “Karena di Kedamin memang menjadi kewenangan pihak PDAM,” jelas Gawat. Menurut Gawat, proyek air bersih yang dibangun sejak 2006 dan masih belum tuntas akan dibenahi secara bertahap. Ia pun optimis masalah pembangunan sarana d a n p ra s a ra na a i r b e r s i h yang selama ini masih bermasalah akan tuntas dalam tiga tahun ke depan. “Belum lama ini kita telah melakukan menyelesaikan perbaikan terhadap jaringan air bersih di Nanga Suruk menuju ibu kota Kecamatan Bunut Hulu. Ada tiga kilometer jaringan yang dibongkar total dan dilakukan pemasangan kembali, sehingga kini air sudah bisa mengalir sampai ke pusat desa,” tutup Gawat. (aRm)

Empat Tahun Traffic Light Tak Berfungsi Putussibau. Sejak dibangun empat tahun silam, satusatunya Lampu Merah (traffic light) di Putussibau tidak berfungsi. Rambu-rambu di perempatan Jalan Kom Yos Sudarso itu milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar. “Masalah rambu-rambu, termasuk traffic light ini telah kita koordinasikan dengan Dinas Perhubungan, karena mereka yang berwenang. Kita hanya bisa memberikan saran dan masukan,” kata AKBP Mahyudi Nazriansyah SIK, Kapolres Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Rabu (31/12). Tetapi, tidak berfungsinya traffic light di perempatan Jalan Kom Yos Sudarso, Putussibau itu, jelas Mahyudi, tidak otomatis menganggu kelancaran arus lalu lintas. “Karena kita lihat kondisi jalan raya di Kapuas Hulu sangat jauh dari

kesan macet. Mungkin karena alasan itulah Dishub belum menyalakan traffic light itu,” katanya. Kendati demikian, tambah dia, bukan berarti di lokasi tersebut tidak memerlukan traffic light. Kalau difungsikan, tentu akan lebih baik lagi, asalkan disesuaikan dengan kondisi jalan. Saat ini, baik pagi maupun ketika jalan raya ramai, selalu ditempatkan polisi untuk mengatur arus lalu lintas di beberapa persimpangan, termasuk di Jalan Kom Yos Sudarso tersebut. “Itu yang lebih penting, kehadiran anggota kepolisian di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan,” ujar Mahyudi. Menurut dia, kesadaran masyarakat Kapuas Hulu saat berlalu lintas semakin meningkat. Hal ini dapat dilihat

AKBP Mahyudi Nazriansyah SIK

dari jauh menurunnya jumlah kasus kecelakaan dari tahun sebelumnya. Sepanjang 2014 hanya terjadi 22 kasus kecelakaan, jauh lebih

kecil dibandingkan 2013 yang terjadi 45 kasus kecelakaan lalu lintas. “Baik dari jumlah kecelakaan, jumlah korban meninggal dunia, maupun kerugian materilnya, semua menurun drastis,” ungkap Mahyudi. Dia berharap, tingkat kesadaran masyarakat di jalan raya ini diharapkan terus tumbuh. Satlantas dan Binmas serta Polsek-Polsek diharapkan terus mengimbau, mengingatkan dan mengarahkan masyarakat dalam berkendara. Sosialisasi tertib berlalu lintas ke sekolah-sekolah, terutama ke SMP dan SMA akan terus dilakukan. “Pelajar SMP dan SMA menjadi target sosialisasi, lantaran dari beberapa kasus laka lantas, didominasi kalangan pelajar,” kata Mahyudi. Dari segi aturan, anak-anak

pelajar yang menggunakan sepeda motor jelas-jelas masih belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Hal ini diperparah dengan tidak menggunakan atribut dan kelengkapan kendaraan yang benar. Belum lagi emosional mereka masih labil. Sehingga riskan bila mengendarai sepeda motor. “Mereka cenderung kebut-kebutan dan melanggar peraturan berlalu lintas. Ini tentu rawan, sehingga kita melakukan sosialisasi ke SMP dan SMP agar mereka lebih tertib berlalu lintas,” papar Mahyudi. Sosialisasi kepada pelajar ini dilakukan, kata Mahyudi, agar kesadaran dalam berkendaraan tumbuh sejak dini. Sehingga ke depannya, diharapkan mereka lebih memahami keamanan di jalan raya dan ketertiban berlalu lintas. (aRm)

Bumi Daranante

Pasca ‘Disemprot’ Bupati, BPBD ‘Tancap Gas’ Sanggau. Sehari setelah ‘disemprot’ Bupati Poulus Hadi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung ‘tancap gas’. Rabu (31/12) sekitar pukul 08.00, 11 personel BPBD membongkar rumah di gang Sirsak, jalan Lily, Sanggau Permai, yang ambruk pada Sabtu (27/12) lalu. “Petugas kita 10 orang ditambah Kepala Pelaksana. Targetnya hari ini (Rabu 31/12) selesai (pembongkaran). Khawatirnya, jika hujan terus turun kondisinya tambah parah. Bisa-bisa menimpa rumah yang dibelakan itu,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sanggau, Bernadus Anggoi, di lokasi. Untuk mencapai itu, Anggoi terpaksa meminta bantuan dari Polres Sanggau dan anggota Kompi lantaran minimnya personel BPBD. “Tak akan terkejar (kalau mengandalan personel BPBD). Makanya kita kontak Polres

untuk membantu,” ungkapnya. Sekitar pukul 13.00, 45 anggota Polres Sanggau dipimpin Kabag Ops, Kompol Roni Mustafa tiba di lokasi. Mereka langsung membantu membongkar bagian belakang rumah yang ambruk itu. Sebelum dibongkar, bagian rumah yang ambruk itu diikat dulu dengan tambang yang dipinjam PLN agar tak bertambah ambruk. Selain itu agar pembongkaran pun bisa aman dan lancar. “Kalau tidak diikat bisa bahaya,” tuturnya. Sebelum membongkar, pihaknya lebih dulu berkoordinasi dengan pemilik rumah dan Ketua RT setempat. Sementara meterial berupa pecahan semen dibuang di tempat-tempat cekung yang letaknya agak jauh dari lokasi. “Mungkin nanti akan digunakan masyarakat untuk menimbun depan rumah mereka yang becek atau bagaimana,” terangnya. Us a i d i b o n g k a r, BP BD a k a n berkoodinasi dengan PU untuk lang-

Apai Ji Ongah Wabup: Keluarga Baik, Generasi akan Baik Sanggau. Keluarga merupakan unsur utama dalam membentuk generasi. Artinya berhasil atau tidaknya generasi penerus, tergantung dari didikan keluarganya. Tak heran jika Wabup Yohanes Ontot mengatakan keluarga yang baik menghasilkan generasi yang baik pula. “Keluarga merupakan pembinaan terbaik karena dengan keluarga yang baik menghasilkan generasi yang baik pula,” kata dia ketika menghadiri Natal bersama di aula Paroki Kathedral Beduwai, Minggu (28/12) lalu. Hal itu, kata Ontot susai dengan tema Natal tahun ini “Berjumpa dengan Allah dalam Keluarga”. Ia berharap masyarakat Sanggau dapat terus membina kelurga dengan baik. Diharapkan akan lahir generasi-generasi yang bisa membawa Sanggau maju dan terdepan, sesuai visi-misi Pemda Sanggau. Pada kesempatan itu, Wabup juga mengucapkan selamat ulang tahun ke-12 Paroki Beduwai. Ia juga menyerahkan bantuan pada pihak panitia dan hadiah kepada pemenang lomba volley yang dilaksanakan dalam rangka Natal dan ulang tahun paroki ke-12 beberapa waktu lalu. (KiA-humas)

kah selanjutnya. “Yang pasti kita bongkar dulu, supaya tak makin parah. Setelah itu, apakah dibarau lagi atau seperti itu apa, itu Dinas PU yang paham teknisnya,” ujar Anggoi. Seperti diketahui Bupati Poulus Hadi sempat menumpahkan kekesalannya pada BPBD lantaran hingga Selasa (30/12) belum ada solusi yang diambil atas ambruknya rumah tersebut. “Harusnya sudah ada langkahlangkah dari sisi penanggulangan bencananya. Harus ada! Dan menurut saya solusi baiknya itu dibongkar supaya tidak menekan (tanah) terlalu banyak. Pokoknya hari ini kita cek (lokasi) besok sudah bongkar,” tegas Bupati, di Kantor BPBD Sanggau, Selasa (30/12). Beberapa pejabat, termasuk Kepala BPBD, Vicky Ludovicus dan Kepala Dinas PU Sanggau yang diomeli ‘bos’ mereka itu, sesekali terlihat manggutmanggut. (KiA)

Petugas dari BPBD Sanggau dan polisi membongkar dapur rumah yang longsor di komplek Sanggau Permai. kiram

Minim Regenerasi, Kalengkang Terancam Punah Sanggau. Minimnya minat generasi muda terhadap kalengkang, membuat sulaman khas Sanggau ini terancam punah. Padahal dari segi bisnis, pangsa pasarnya masih cukup besar dan menjanjikan. “Minat dari generasi muda ini kurang, sementara peminatnya (kalengkang) cukup banyak, khususnya di Sanggau,” kata Raja Sanggau, Gusti Arman. Saat ini saja, kata Arman, s a n gat s u l i t m e n e mu k a n anak-anak muda yang bisa dan mau menjadi penyulam kalengkang. Para penyulam didominasi orang tua, itu pun tak semua piawai. Padahal, kata Arman, kalengkang adalah sulaman yang ‘benarbenar’ khas Sanggau. “Ini (kalengkang) ini benarbenar khas sanggau. Tidak bisa daerah lain mengklaim-

Raja Sanggau, Gusti Arman menunjukkan kain kalengkang peninggalan raja sebelumnya, yang masih disimpannya hingga kini. kiram akbar

nya. Memang ada jenis sulaman dari daerah lain seperti Sambas atau kota Pontianak,

tapi tetap berbeda,” jelasnya. Pembedanya adalah dari benang sulaman yang digu-

nakan sebagai motif. Umumnya, sulaman dari daerah lalin menggunakan benang emas, sedangkan kalengkang menggunakan benang p e ra k y a n g d i i m p o r d a r i India. “Harga pergulungnya sekitar Rp600 ribu. Itupun kalau mau beli harus pesan dulu di toko di Pontianak. Di Indonesia belum ada yang produksi (benang peraknya). Me m a n g b i s a d i g u n a k a n benang emas seperti yang baisa itu, tapi mudah putus dan melengkung-lengkung, kualitasnya tidak bagus,” bebernya. Lantaran harga benangnya yang cukup mahal, tak heran jika harga perhelai kalengkang juga cukup fantastis. Paling murah, dengan motif yang ‘biasa’ dijual Rp1,6 juta. Harganya bisa melonjak drastis tergantung berapa banyak benang yang digunakan dan

kerumitan motifnya. “Untuk menetapkan harga perhelainya, dihitung dari berapa jumlah benang, ditambah ongkos pembuatan. Wa l au p u n ma ha l , d i s i n i (Sanggau) saja banyak peminatnya,” kata Arman. Kerena pangsa pasarnya cukup menjanjikan itu, Arman menyayangkan jika generasi muda tak melirik potensi bisnis ini, selain sebagai bentuk melestarikan budaya daerah. “Pemerintah juga harusnya berperan, bagaimana anakanak muda ini berminat terhadap adat budaya daerah,” terangnya. Kalengkang sendiri sering dikenakan pada even-event tertentu seperti pernikahan, festival maupun menghadiri acara-acara resmi lainnya. “Kalengkang itu asal katanya ‘nglengkang ’, yang artinya menyulam,” jelasnya. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja

Jumat, 2 Januari 2015

14

Meski Hujan, Malam Tahun Baru Meriah Bupati Ajak Masyarakat Tinggalkan PETI

Kapolres Landak AKBP Frans Tjahyono menganti dan memasang pangkat Polisi pada upacara kenaikan pangkat. ANTONIUS

87 Polisi Naik Pangkat NGABANG. Kapolres Landak AKBP Frans Tjahyono berharap kepada 87 anggota Polres Landak dan jajaran yang mendapat kenaikan pangkat pada periode ini, dapat bersyukur kepada Tuhan yang maha kuasa. Upacara corp raport digelar Rabu (31/12) di halaman Mapolres Landak Ia juga mengingatkan ke depan tugas-tugas anggota Polri semakin berat dengan peningkatan beban tugas dan tanggung jawab. “Karena anggota Polri itu bukan hanya dicintai dan dipercaya masyarakat, akan tetapi berperan sebagai pelindung pengayom dan pelayan masyarakat serta penegakan hukum,” kata Frans. Kapolres mengingatkan kenaikan pangkat bukanlah hak, tapi penghargaan yang didapat berdasarkan penilaian kinerja, tingkah laku baik di saat dalam melaksanakan tugas. “Saya harap kinerja anggota Polres Landak dapat ditingkatkan lagi. Jadikan kenaikan pangkat ini sebagai momentum dan motivator untuk tingkatkan profesional kinerja,” katanya. Selain itu kepada Ibu-ibu Bhayangkari terutama istri dari anggota Polres Landak yang mendapatkan kenaikan pangkat, untuk terus memberikan dukungan dan motivasi agar suami dapat menjalankan tugas sebagai abdi negara untuk lebih baik lagi. Kapolres juga memerintahkan seluruh jajaran Anggota Polres Landak baik semua satuan, Polsek dan Babinkamtibas untuk tingkatkan respon dan deteksi dini, sehubungan dengan moment pergantian tahun baru. “Tangap atas situasi dan perkembangan yang terjadi masyarakat, tingkatkan kerjasama dengan pihak-pihak terkait, sehingga permasalahan yang dihadapi dapat diselesaikan dengan baik,” pungkasnya. (ius)

NGABANG. Malam pergantian tahun di kabupaten Landak khususnya di kota Ngabang diwarnai dengan turunnya hujan. Namun hal tersebut tidak menyurutkan masyarakat untuk berjalanjalan guna menikmati malam pergantian tahun. Apalagi hujan yang turun tersebut dengan intensitas yang rendah dan cepat berhenti. Arus lalu-lintas yang semula sepi, mendadak makin padat. Terlebih-lebih ketika detik-detik menyambut tahun baru 2015, digelar pawai kendaraan keliling kota Ngabang dengan pengawalan Satlantas Polres Landak. Pawai kendaraan semakin meriah dengan langit yang terang menderang dikarenakan percikan cahaya kembang api yang berwarna warni menghiasi langit Kota Ngabang. Ditambah lagi dengan dentuman musik disepanjang ruas jalan sejumlah rumah warga Kota Ngabang, sehingga semakin semarakan ma l a m p e r ga nt i a n t a hu n

tersebut. Keesokan harinya, di hari per tama tahun 2015, Kamis (1/1) kemeriahan menyambut tahun baru di kota Ngabang dilanjutkan dengan perlombaan permainan rakyat yang berlangsung di halaman rumah dinas Bupati Landak. Ada tiga perlombaan permainan yang digelar yakni, panjat pinang, lomba balap karung dan tarik tambang. Kesemua perlombaan tersebut diikuti sejumlah SKPD dilingkungan Pemkab Landak dan masyarakat umum. Para pemenang lombapun diberikan hadiah. Sementara itu, dalam sambutan awal tahunnya dihadapan masyarakat Kota Ngabang, Bupati Landak Adrianus Asia Sidot mengajak masyarakat untuk senantisa dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Sebab, kita masih diberi kenikmatan kehidupan di tahun baru 2015 ini. Dengan rasa syukur ini, mari kita ma-

Lomba tarik tambang mengisi kegiatan diawal tahun 2015 dihalaman rumah dinas Bupati Landak. Antonius

suki tahun 2015 ini dengan penuh optimisme,” ajak bupati saat membuka perlombaan permainan rakyat. Ia juga mengajak masyarakat supaya bisa bekerja keras dan cerdas untuk menata kehidupan ditahun 2015 ini. “Mari kita jadikan pengalaman tahun 2014 lalu sebagai pengalaman yang berharga. Kitapun berharap kondisi

ekonomi daerah semakin baik ditahun 2015 ini,” ajaknya optimis. Apalagi tambah bupati, Pemkab Landak masih tetap terfokus kepada pembangunan Kawasan Industri Mandor (KIM). “Puji Tujan, pembangunan KIM ini masuk pada urutan ke 9 dari 13 daerah diluar Pulau Jawa yang akan diprioritaskan pemerintah

pusat,” ujarnya. Ia berharap masyarakat Landak tetap mendukung pembangunan KIM, mengingat manfaatnya untuk meningkatkan perekonomian dan membuka lapangan kerja. Bupati juga mengajak masyarakat Landak untuk menjaga investasi perkebunan dan pertambangan yang sudah ada. “Mari kita pelihara investasi yang sudah ada di Landak ini, sehingga investasi ini bisa mendatangi kecerahan bagi masyarakat. Tujuan saya memberikan izin perusahaan demi kebaikan untuk masyarakat Landak,” ucapnya. Adrianus juga meminta masyarakat untuk menjaga lingkungan. Ia meminta masyarakat meninggalkan praktek Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di tahun 2015 ini. “Lebih baik kita beralih kepada kegiatan yang ramah lingkungan. Saya bertekad sungai di Landak ini bisa kita bersihkan dari berbagai macam limbah,” ungkap Bupati (ius).

Ribuan Pengunjung Padati Riam Solangk SENAKIN. Ribuan masyarakat mengunjungi lokasi wisata Riam Solangk, di Senakin kecamatan Sengah Temila, Kamis (1/1). Momen tahun baru ini memang sudah menjadi tradisi masyarakat berkunjung ke Riam Solangk. “Entah orang dari manamana, kalau sudah tahun baru pasti ramai berkunjung ke Riam Solangk ini,” ujar Seri, salah seorang pengunjung Riam Solangk. Diduga ramainya pengunjung tak terlepas dari diperbaikinya infrastruktur menuju tempat wisata tersebut. Dari jalan utama ke Riam Solangk berjarak sekitar tiga kilometer, dan semuanya sudah diaspal, tak lagi becek

Suasana di lokasi Wiasata Riam Solangk pada acara Tahun Baru. ANTONIUS

seperti dulu. “Sekarang kendaraan sudah lancar masuk, dan pengunjungpun semakin ra-

mai,” katanya. Menurutnya, yang paling menarik, di lokasi itu sudah

banyak masyarakat yang membuat warung. “Jadi masyarakat yang haus, lapar persediaan itu

ada dijual,” tutur Seri. Pengunjung lainnya, Yudi, warga Pahauman, mengatakan sejak pagi para pengunjung sudah mulai memadati Riam Solangk. “Ini memang sudah menjadi kebiasaan masyarakat, kalau tahun baru ramai di lokasi ini. Kunjungan di lokasi ini memang murah meriah,” kata Yudi. Menurutnya, kunjungan di lokasi ini sangat aman, dan melihat pemandangan alam yang masih alami, airnya bersih dan pengunjung pun bisa langsung mandi. “Suasana yang alami ini membuat masyarakat merasa nyaman dan mau berkunjung di lokasi ini,” pungkasnya.(ius)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu

Resolusi Pemkab Sekadau 2015,

Tingkatkan Pelayanan, Pembangunan

Fokus pada Infrastruktur

Ribuan pemotor memilih menggelar pawai keliling Kota Sekadau dalam rangka menyambut datangnya tahun baru. ABDU SYUKRI

Ribuan Pemotor Keliling Sekadau Sekadau. Meski sempat diguyur hujan, perayaan detik-detik pergantian tahun di Sekadau tetap diisi dengan pawai kendaraan bermotor. Ribuan pengguna kendaraan yang didominasi kendaraan roda dua berkeliling Kota Sekadau. Pawai dimulai beberapa saat setelah jarum jam menunjukkan pukul 00.00 WIB, Kamis tengah malam. Ribuan pemotor yang sebelumnya berkumpul dan memadati Terminal Lawang Kuari Sekadau bergerak menelusuri jalan protokol dalam Kota Sekadau. Pawai ini mendapat kawalan ketat sejumlah anggota kepolisian, terutama dari jajaran Satlantas Polres Sekadau. Kasat Lantas Polres Sekadau, AKP Heri Edrino Sihombing, juga turun langsung mengawal proses jalannya pawai. Selain kepolisian, sejumlah anggota Sat Pol PP dan Dinas Perhubungan Kabupaten Sekadau juga ikut memback-up pengamanan jalannya pawai. Dari Terminal Lawang Kuari Sekadau, rombongan pawai bergerak menyusuri Jalan Sekadau-Sintang. Di seputaran kawasan Penanjung, rombongan pawai kemudian berbalik arah menuju Kota Sekadau. Pawai berlanjut menuju Jalan Sekadau-Sanggau. Setelah beberapa kilometer berjalan, rombongan kemudian diarahkan kembali menuju Kota Sekadau untuk selanjutnya membubarkan diri. Kasat Lantas Polres Sekadau, AKP Heri Edrino Sihombing mengaku pawai berjalan dengan tertib. “Pawainya berjalan lancar,” ujar Heri kepada Rakyat Kalbar di sela pelaksanaan pawai itu. Arus lalu lintas selama pawai berlangsung memang sempat tersendat. Meski begitu, tidak terjadi kemacetan kendaraan. “Arus kendaraan bisa kita atur sehingga tidak ada kemacetan yang berarti,” tegas Heri. Selain pawai, berbagai acara penyambutan malam pergantian tahun tetap dilaksanakan meski dalam cuaca dingin. Pantauan Rakyat Kalbar di lapangan, sejumlah warga membangun stan di beberapa titik lokasi yang dilengkapi dengan suguhan musik berirama cepat. Ada juga yang menyulut kembang api. “Malam pergantian tahun ini sekali dalam satu tahun, jadi wajib kita rayakan,” kata Jeni, salah seorang warga Sekadau. (bdu)

Sekadau. Pemerintah Kabupaten Sekadau berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pada tahun ini. Resolusi itu disampaikan langsung Bupati Sekadau, Simon Petrus, di sela acara perayaan malam pergantian tahun di pendopo Bupati Sekadau, Rabu malam (30/12). “Memang masih banyak hal-hal yang belum kita capai. Tapi kedepan, hal-hal itu akan kita perbaiki,” ujar Simon di hadapan para tamu dan undangan yang hadir dalam agenda sederhana menyambut malam tahun baru tersebut. Ia m e n e g a s k a n , d a l a m

menjalankan roda pemerintahan, pasti banyak kekurangan dan kelemahan. Melalui kesempatan pergantian tahun itu, atas nama pribadi dan Pemkab Sekadau, Simon meminta maaf. “Karena itu, di tahun 2015 ini kita bertekad untuk menutup dan memperbaiki kekurangan itu. Sembari kita mendengarkan masukan-masukan lain dari masyarakat,” ucapnya. Dengan besar hati, Wakil Bupati Sekadau, Rupinus mengatakan salah satu hal yang masih dianggap kurang adalah pembangunan infrastruktur, terutama jalan. “Ma-

sih ada kekurangan dalam pembangunan jalan, terutama jalan yang berstatus jalan kabupaten,” ujarnya kepada Rakyat Kalbar. Pemerintah, tegas Rupinus, tentu tidak akan tinggal diam. Pihaknya akan memberikan perhatian besar terhadap pembangunan infrastruktur di Bumi Lawang Kuari ini d e m i m e n i n g k at k a n k e s ejahteraan masyarakat. “Pembangunan infrastruktur itu akan menjadi fokus kerja kita dalam tahun 2015 mendatang,” pungkas Rupinus. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Yohanes Jhon memaparkan,

meski masih ada kekurangan, banyak juga kemajuan yang sudah dicapai pemerintah daerah. “Kemajuan-kemajuan itu tidak boleh kita lupakan. Itu sebuah prestasi yang mesti kita ingat,” kata Jhon. Selama ini, memang ada kesan bahwa hanya kekurangan saja yang diingat. Padahal, menurutnya, jika mau jujur, justru banyak kemajuan yang sudah dicapai pemerintah. “Dan yang perlu diingat juga, pembangunan tentu tidak mudah. Butuh proses dan tahapan-tahapan,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, Jhon juga mengajak agar dalam momen pergantian tahun ini

dijadikan sebagai refleksi guna menatap masa depan. Ia juga sempat menyinggung sejumlah kejadian memiliki yang terjadi di penghujung tahun 2014, seperti kecelakaan pesawat hingga longsor. “Mudah-mudahan kejadian serupa tidak terjadi di tahun mendatang,” harap Jhon. Bupati sengaja menggelar acara malam pergantian tahun di pendopo rumah dinasnya, bilangan Jalan SekadauSintang. Areal parkir kendaraan di pendopo tersebut pun disulap untuk dijadikan tempat bersantai menunggu detik-detik pergantian tahun. (bdu)

2013 Nihil, 2014 Ada Tujuh Kasus Penyalahgunaan Narkotika di Sekadau Sekadau. Tingkat kejahatan konvensional di wilayah hukum Polres Sekadau tahun 2014 mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun sebelumnya. Dari 11 jenis kejahatan konvensional, hanya tiga jenis yang mengalami penurunan, dan satu jenis stagnan. “Tahun 2013, jumlah kasus yang kita tangani sebanyak 69 kasus. Tahun 2014 meningkat menjadi 89 kasus,” ujar AKBP Muslikhun SIK, Kapolres Sekadau saat konferensi pers di Mapolres Sekadau, Rabu (31/12). Jika dikalkulasikan, jumlah kasus kejahatan konvensional mengalami peningkatan sebanyak 20 kasus atau 22,47 persen dari tahun sebelumnya. Dari jumlah 89 kasus itu, 67 kasus sudah selesai ditangani.

“Sementara sisanya masih ada yang dalam tahap Sidik dan Lidik,” kata Muslikhun. Salah satu kasus yang cukup menonjol adalah penyalahgunaan Narkoba. Pada tahun 2013, tidak ada satu pun kasus penyalahgunaan Narkoba yang ditangani jajaran Polres Sekadau. “Sedangkan di tahun 2014, ada tujuh kasus yang kita tangani,” jelas Muslikhun. Seperti diketahui, pada tahun 2014 ini, memang cukup banyak pelaku penyalahgunaan narkoba yang berhasil ditangkap pihak kepolisian. Dari tujuh kasus itu, cukup banyak barang bukti narkoba yang berhasil disita. Selain Narkoba, kasus Pencurian Dengan Pemberatan

Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun SIK saat menggelar jumpa pers, Rabu (31/12). ABDU SYUKRI

(Curat) juga mengalami peningkatan tajam. Persentasi peningkatannya mencapai 85,71 persen jika dibandingkan

dengan tahun 2013 lalu. “Tahun 2013, jumlah kasus Curat hanya 2 kasus. Sedangkan tahun 2014 menjadi 14

kasus. Jadi ada peningkatan sebanyak 12 kasus jika dibandingkan tahun lalu,” pungkas Muslikhun. (bdu)


SAMBAS

Sambas Terigas

Tumpahan Salok

Safari menyampaikan program kerja Karang Taruna Tunas Harapan Bersama Desa Sungai Kumpai di usia ke-8. Istimewa

Karang Taruna Sambut MEA 2015 Sambas. Memperingati usia 8 tahun Karang Taruna Tunas Harapan Bersama (KT-THB) Desa Sungai Kumpai, Rabu (31/12), digelar Pekan Aksi Karang Taruna (PAKTA) 2014. Kegiatan ini diharapkan menggairahkan inovasi dan kreativitas pemuda dalam menyambut Komunitas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. “Kegiatan ini mengangkat tema “8 Tahun Mengabdi, Tingkatkan Inovasi dan Kreativitas Pemuda Menyambut MEA 2015” dilaksanakan selama satu minggu sejak tanggal 26 hingga 31 Desember 2014,” kata Safari, Ketua Panitia PAKTA 2014 di Desa Sungai Kumpai, belum lama ini. PAKTA 2014 berisi berbagai kegiatan, diantaranya dialog pemuda, bakti sosial, penyuluhan pertanian dan peternakan, penyuluhan kesehatan, santunan sosial, lomba lagu kebangsaan serta malam puncak peringatan HUT Karang Taruna. Sementara Jepriadi, Ketua KT-THB periode 2014-2017 dalam sambutan mengatakan, Karang Taruna terus berusaha memaksimalkan potensi pemuda dan masyarakat. “KT-THB berambisi menjadikan Karang Taruna berprestasi di tingkat nasional melalui usaha ekonomi produktif,” ujarnya. Tahun 2015 ketika MEA telah dilaksanakan, menurutnya, siap tidak siap pemuda Kabupaten Sambas, khususnya di Desa Sungai Kumpai harus tanggap dan siap. “Mau tidak mau kita harus mempersiapkan diri,” ucapnya. Sedangkan Lana H Sami’an, Kepala Desa Sungai Kumpai memberikan apresiasi atas pengabdian KT-THB yang telah berusia 8 tahun. “Kita berharap agar Karang Taruna tetap semangat dalam melakukan segala bentuk kegiatan, karena prestasi yang diraih KT-THB bukanlah hal yang mudah, namun melalui perjuangan yang panjang dan dukungan semua lapisan masyarakat,” jelasnya. MEA 2015, ujarnya, memang perlu disikapi bersama, dimulai dengan meningkatkan kualitas pendidikan para pemuda. “Jangan sampai kita menjadi penonton di negara kita sendiri ketika MEA dimulai,” ingatnya. (edo)

Rakyat Kalbar Jumat, 2 Januari 2015

15

Kasus Konvensional dan Transional Mendominasi

2015, Polres Sambas Garap Kasus Korupsi Sambas. Sepanjang tahun 2014 kasus kriminalitas, baik konvensional maupun transional dan pelanggaran lalu lintas di Kabupaten Sambas menurun jumlahnya dibanding tahun sebelumnya. Ke depan, Polres Sambas akan bekerja lebih maksimal, termasuk memprioritaskan pengungkapan kasus korupsi. “Dari data yang kita olah, terjadi penurunan kasus kerawanan dari tahun sebelumnya. Tahun 2014 tercatat ada 374 kasus, dibandingkan tahun 2013 sebanyak 534 kasus,” ujar Kapolres Sambas, AKBP Wandy Aziz didampingi Kabag Ops Kompol Jajang dan Kasat Lantas AKP Ricky saat mempresentasikan kasus yang terjadi sepanjang tahun 2014 kepada wartawan, Selasa (30/12) di Mapolres Sambas. Jumlah kasus tersebut, ujarnya, juga dibarengi dengan pengungkapan kasus atau penyelesaian kasus pada tahun 2014 sebesar 68 persen, bila dibandingkan tahun sebelumnya 67 persen. “Memang kejahatan konvensional masih mendominasi, tapi tidak semua,” ungkap Kapolres. Ada peningkatan pada sub kasus kon-

vensional, seperti kasus pemerkosaan/ pencabulan yang meningkat sebanyak 38 kasus di tahun 2014, dibandingkan tahun 2013 hanya 34 kasus. “Bertambah empat kasus. Dimana korban dan pelakunya kebanyakan anak-anak,” ucapnya. Sedangkan kasus transional, seperti narkoba juga naik tiga kasus. Tahun 2013 hanya 10 kasus, sedangkan tahun 2014 menjadi 13 kasus. Sementara kasus kecelakaan lalu lintas terjadi penurunan. Tahun 2013 terjadi 201 kasus, dan tahun ini menurun menjadi 121 kasus. “Dimana korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di tahun 2013 berjumlah 60 orang, dan tahun 2014 berjumlah 25 orang. Pelanggaran tahun 2013 berjumlah 2.837 tilang, turun menjadi 2.035 di tahun 2014,” rincinya. Selain keberhasilan Polres Sambas menurunkan angka kriminalitas dan pelanggaran lalu lintas, pengungkapan kasus menonjol juga tak kalah sukses. Yaitu, penangkapan rampok bersenjata api yang menggasak gaji karyawan PT WHS hingga ratusan juta rupiah, pen-

angkapan pelaku bandar sabu-sabu seberat 5,2 kilogram, kasus pemasok bahan peledak TNT 2 bungkus dan denotanor di Kecamatan Pemangkat. “Untuk kasus menonjol yang belum terungkap, seperti penemuan bayi di Kecamatan Tebas,” katanya. Sedangkan penegakan hukum terhadap anggota Polisi nakal dan indisipliner juga terjadi penurunan, dimana tahun lalu sebanyak 32 kasus, sedangkan tahun ini hanya 21 kasus anggota Polisi yang disanksi. “Semuanya kita tindak, meski tidak ada yang dipecat, hanya satu orang yang mengundurkan diri. Disiplin anggota tetap kita tegakkan, sehingga mereka tidak arogan terhadap masyarakat,” tegasnya. Kapolres meminta maaf jika kinerja Polres Sambas sepanjang tahun 2014 belum maksimal, termasuk jika masih ada anggota Polres yang dalam melayani masyarakat dinilai tidak profesional, arogan atau berbuat hal melawan hukum. “Saya atas nama Polri, khususnya Polres Sambas meminta maaf kepada masyarakat.

Ke depan kita akan bekerja lebih optimal dalam melayani masyarakat,” janjinya. Target pada tahun 2015, kata Kapolres, akan berupaya menebus utang pengungkapan kasus yang belum terungkap dan lebih mendisiplinkan anggota yang bertugas, serta optimalisasi perbaikan dalam pelayanan kepada masyarakat, dan bersama-sama masyarakat menjaga situasi yang aman dan kondusif di Kabupaten Sambas. “Pengungkapan kasus korupsi juga akan menjadi agenda kita di tahun 2015 ke depan,” tegasnya. Langkah ini merupakan upaya merealisasikan program Nawacita Presiden, yakni menghadirkan kembali negara untuk melindungi bangsa, dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara. “Polisi ingin terus hadir di masyarakat untuk melindungi dan mengayomi masyarakat, melalui kerjasama dan kemitraan yang baik dengan masyarakat. Makanya, kita akan terus meningkatkan kinerja Babinkamtibmas dan Bintara Pengumbul Bahan Keterangan (Babulbaket),” ungkapnya. (edo)

Sunaryo Pimpin PSSI Sambas

Gairahkan Kembali Kompetisi Antar Klub Sambas. Terpilih menjadi Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Sambas, Drs Sunaryo ingin menggairahkan kompetisi antar klub yang sudah 10 tahun vakum. Selain itu, Gabsis harus kembali berjaya dalam kompetisi tingkat provinsi maupun di kancah nasional. Sunaryo terpilih dalam Musyawarah Cabang (Muscab) PSSI Kabupaten Sambas yang dibuka resmi Kepala Dinas Porabudpar Kabupaten Sambas Drs H Asmani, Selasa (30/12) di Aula Diklat BKD Sambas. Dari 37 peserta, Sunaryo memperoleh 17 suara, diikuti Eko Suprihatino dengan 12 suara, Drs Yusran 7 suara, dan Sigit hanya memperoleh 1 suara. “Drs H Sunaryo menjadi Ketua PSSI Sambas periode 20142018 menggantikan H Mas’ud Sulaiman,

yang tidak mencalonkan diri lagi sebagai Ketua PSSI Sambas,” kata H Darwis Mochtar, Ketua Panitia Pelaksana Muscab PSSI Kabupaten Sambas kepada wartawan usai pelaksanaan Muscab. Sementara Sunar yo saat ditemui wartawan usai Muscab berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan para pengurus klub kepadanya, untuk memimpin PSSI Kabupaten Sambas. “Saya berjanji akan merangkul semua pihak, termasuk pengurus lama untuk memajukan sepakbola di Kabupaten Sambas,” ucap Sunaryo. Sunaryo menegaskan, dirinya sangat mencintai dunia sepakbola dan sangat berupaya membangun kembali kebangkitan Gabsis Sambas. “Saya dibantu jajaran pengurus akan bekerja lebih keras

lagi untuk memajukan persepakbolaan di Sambas. Berbagai program akan kita jalankan, mulai dari pembinaan usia dini hingga kompetisi dan kejuaraan,” beber Sunaryo yang juga Ketua KONI Kabupaten Sambas ini. Ke depan, pria yang juga menjabat Kepala Dinas Dukcapil Sambas itu mengharapkan dukungan semua pihak untuk memajukan sepakbola di Sambas, mulai dari pemerintah, KONI, klub, atlet dan masyarakat pecinta sepakbola agar bersama-sama PSSI mengangkat prestasi Sambas, baik di kancah provinsi maupun nasional. “Untuk mencapai kemajuan dan kebangkitan prestasi sepakbola, maka semua stakeholder harus bekerjasama dengan baik. Tujuannya, mengantarkan Gabsis Sambas menjadi klub sepakbola

berprestasi,” ajaknya. Setelah terpilih menjadi Ketua PSSI Kabupaten Sambas, pria yang hobi sepakbola ini akan menyusun pengurus. Selanjutnya membuat program-program, baik program jangka pendek maupun jangka panjang. “Yang jelas kami akan meningkatkan kembali kompetisi antar klub yang selama 10 tahun ini tidak terlaksana,” tukasnya. Pimpinan Muscab sekaligus mantan Ketua PSSI Sambas sebelumnya, H Mas’ud Sulaiman mengatakan, Ketua PSSI terpilih harus segera menyusun komposisi kepengurusan. “Karena setelah ini PSSI bisa mendapatkan hak suara, dan mengikuti rapat pengurus di Jakarta yang rencananya dilaksanakan Januari mendatang,” katanya didampingi Sekretaris Panitia Muscab, Heri. (edo)

Sambungan Malam Tahun Baru .........................................................dari halaman 9 Polres Tunggu ...................................................................................................dari halaman 9 Razia Satpol PP ini untuk mengantisipasi penyakit masyarakat, khususnya tindak asusila yang kerap terjadi di malam pergantian tahun. “Sasaran kita memang indekos. Karena kita sudah ser ing mendapatkan laporan warga yang merasa resah atas perbuatan mesum di indekos,” jelas Rahmat. Rahmat mengaku prihatin, ada satu pasang anak yang masih bawah umur berduaan di dalam kamar. “Kita temukan anak di bawah

umur berdua-duaan di dalam kamar kost saat malam tahun baru. Bahkan kita temukan VCD porno juga di kamar anak itu,” ujar Rahmat. “Bahkan ada juga kita curigai salah satu kamar kost, karena ada kepulan asap yang berbeda baunya. Namun ketika digeledah, kita tidak menemukan barang yang kita curigai itu,” ungkapnya. Ditemukannya pasangan mesum yang dilakoni anak di bawah umur dan VCD porno, maka Satpol PP akan menin-

dak pemilik indekos. “Pemilik indekos juga akan dikenakan Tipiring (tindak pidana ringan), karena sudah lalai menerima tamu, bahkan dapat dikatakan membiarkan,” tegas Rahmat. Satpol PP akan memperketat perizinan indekos dan memberikan sanksi tegas terhadap pasangan mesum. “Kita tidak mau ini terulang kembali, peringatan akan kita sampaikan kepada seluruh pemilik atau pengelola indekos di Kota Pontianak, semua harus taat dan tertib aturan,” katanya. (zrn)

Penjual Buku...........................................................................dari halaman 9 Diceritakan Kasubag Humas, aksi bejat pria yang berpura-pura sebagai syech ini terjadi di rumah korban sekitar pukul 10.30. “Tersangka datang ke rumah korban hendak menawarkan buku dan parfum. Korban yang membuka pintu lalu mengatakan orang tuanya tidak berada di rumah. Kemudian tersangka mengatakan akan kembali lagi setelah solat zuhur,” ungkap Harsoyo. Tidak lama kemudian, Amd datang kembali dan langsung masuk ke dalam rumah serta duduk di kursi ruang tamu. Dia

langsung memanggil korban dan memintanya duduk di sampingnya. “Tanpa pikir panjang, Amd yang mengaku sebagai syech itu memegang bagian tubuh korban, yakni paha dan dada,” jelasnya. Mendapat perlakuan tidak senonoh itu, Bunga berteriak meminta pertolongan. Mendengar korban teriak, pelaku berusaha melarikan diri. “Namun warga yang mendengar teriakan korban berusaha mengejar dan berhasil menangkapnya,” ujar Harsoyo. Ketika diinterogasi polisi, Amd

mengaku tergiur melihat kemolekan tubuh korban. Pria yang sudah memiliki lima anak ini ternyata reisidivis tindak pidana pencabulan. Dia ditangkap polisi pada 2011 lalu dalam kasus pencabulan lima anak di bawah umur. “Hukuman yang dijalani Amd hanya dua tahun. Dan kini ditangkap kembali karena perbuatan yang sama. Amd dijerat dengan pasal 82 Undang-Undang nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukumannya 15 tahun penjara,” ungkap Harsoyo. (zrn)

Pelaku Kejahatan .............................................................dari halaman 9 Agus mengungkapkan, pekerja swasta yang menjadi pelaku kejahatan pada 2014 mencapai 297 orang, turun 20,16 persen dibandingkan 2013 yang terdiri atas 372 orang. Sementara pengangguran yang menjadi pelaku kejahatan pada 2014 mencapai 243 orang, juga mengalami penurunan 15,03 persen dibandingkan 2013 mencapai 286 orang. Penurunan juga terjadi pada pelaku dengan profesi lainnya. Penurunan jumlah pelaku kejahatan ini berbanding lurus dengan turunnya tingkat kejahatan sepanjang 2014 dibandingkan 2013. “Pada 2014 terjadi 589 kasus, menurun 31,82 persen dibandingkan 2013 yang ter-

jadi 864 kasus,” ungkap Agus. Pria yang baru sekitar satu bulan menjabat Kapolres Singkawang ini mengatakan, pada 2014 berhasil diungkap 380 kasus, menurun 26,53 persen dibandingkan 2013 yang 520 kasus terungkap. Penurunan ini terjadi lantaran jumlah kasusnya juga menurun. Tetapi bila dibandingkan jumlah kasus per tahunnya, pengungkapan kasus di Polres Singkawang meningkat cukup signifikan setiap tahunnya. Pada 2012 pengungkapan kasus hanya 52,4 persen, pada 2013 naik menjadi 61 persen dan pada 2014 naik lagi menjadi 65 persen. Agus mengungkapkan, dari

kasus-kasus yang terjadi di Kota Singkawang, masih didominasi Pencurian Dengan Kekerasan (Curas), Pencurian Dengan Pemberatan (Curat) dan Pencurian Sepeda Motor (Curanmor) atau dikenal dengan 3C, di samping kasus lainnya. “TKP-nya didominasi di kawasan pemukiman, makanya kita akan meningkatkan patroli di kawasan ini dan memberdayakan Babinkabtimas,” jelasnya. Dia mengharapkan pada 2015 ini, peran masyarakat dalam mendukung Polri guna mewujudkan Singkawang yang aman, kondusif lebih ditingkatkan. “Sehingga kita merasa tenang, aman dan damai,” tegas Agus. (dik)

Tabrakan pun tidak terelakkan, sepeda motor yang menghantam bagian depan mobil itu langsung terpental, berikut pengendaranya hingga sekitar sembilan meter, keluar dari jalan raya. Bagian depan mobil penyok, sementara sepeda motor

Tukang Ojek

Korban yang menderita luka-luka tersebut “tidak diapa-apakan” sekitar setengah jam. Hingga akhirnya polisi pun datang dan membawa Cong Thui Su ke RSUD Abdul Aziz, tetapi setibanya di rumah sakit, nyawanya tidak dapat diselamatkan lagi. (dik)

...............................................................................dari halaman 9

menceritakan, kronologis kejadian berawal dari kedatangan dirinya dan suaminya ke rumah orangtuanya (Katarina) di Dusun Lamau, Desa Perongkan, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau pukul 10.00 pagi. Di rumah itu ada Katarina (ibu mertua korban), Sulastri (istri korban), Amransyah (korban), Bujang (adik ipar korban), serta tersangka Linot (ibu mertua bujang). Pukul 11.30, Katarina dan Sulastri pergi ke belakang rumah untuk mencari sayur. Sementara di dalam rumah tinggal Am dan Linot yang tengah tertidur. Sedangkan Bujang sedang mencuci sepeda motor di depan rumah. Entah disebabkan apa, sekitar pukul 12.00, leher Am ditusuk Linot menggunakan pisau seraut. Am menderita luka dalam dan menganga sekitar 5 Cm. Dia pun menderita pendarahan. “Kami masih di belakang rumah, Bujang adik saya melihat almarhum keluar rumah dengan tangan memegang leher dan berlumur darah,”

Dua Pemuda

rusak parah. Ilham menderita luka lecet di bagian keningnya, sedangkan pengendara sepeda motor, Cong Thui Su patah tangan kiri dan kaki kanannya. Sedangkan dari hidungnya mengalir darah segar.

ujar Sulastri kepada polisi di RSUD Sekadau. Melihat keadaan abang iparnya keluar dari rumah dengan memegang leher yang sudah terluka dan mengeluarkan darah, Bujang pun terkejut. Dibantu warga, ia segera memberikan pertolongan, membawa korban ke RSUD Sekadau menggunakan mobil yang sedang melintas. “Pelaku melarikan diri ke hutan belakang rumah dan warga di sekitar rumah mencari pelaku,” ujarnya. Dikatakan Sulastri, keberadaan Linot dan suaminya di rumah Katarina untuk menjaga cucu mereka (anak Bujang) yang berobat di RSUD Sekadau. Namun sikap aneh ditunjukkan Linot di RSUD Sekadau dengan mencoba membuka jarum impus yang terpasang di lengan cucunya. Suami Linot dan keluarga lainnya menyarankan agar wanita ini dititipkan di rumah besannya di Dusun Lamau. Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun SIK melalui Pjs Kasat Reskrim, AKP Poerba meminta pihak korban menyerahkan semua proses hukum kepada

aparat kepolisian. “Karena adanya informasi dari pihak keluarga, adanya sikap aneh dari pelaku yang beberapa hari lalu mencoba membuka impus cucunya yang dirawat di rumah sakit,” ujar Poerba. Polisi akan memeriksa kesehatan jiwa Linot ke psikiater. Jika hasil pemeriksaan psikiater menyatakan pelaku mengalami gangguan jiwa, maka akan di kirim ke rumah sakit jiwa. “Namun jika hasil pemeriksaan psikiater, pelaku dalam kondisi normal (sehat kejiwaan), maka akan di tindak secara hukum positif,” tegas Poerba. Linot terancam pasal 338 KUHP tentang menghilangkan nyawa seseorang junto pasal 351 ayat 4 tentang pembunuhan terencana. Pukul 15.00 kemarin, jenazah Am dibawa pulang ke rumah duka dan akan dimakamkan hari ini, Jumat 2 Januari 2014. Sementara pelaku yang sempat melarikan diri ke hutan, akhirnya ditemukan warga beberapa jam kemudian. Pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolres Sekadau. (bdu)

......................................................................................................dari halaman 9

“Dua korban langsung meninggal di tempat. Sementara satu korban lagi, kritis,” ujar Brigadir Winarto, Kanit Laka Satlantas Polres Sekadau dijumpai Rakyat Kalbar saat mengevakuasi ketiga korban ke RSUD Sekadau, Kamis dinihari. Sabinus menderita luka berat di kepala, bahkan kedua kakinya patah. Sedangkan Minarji luka di beberapa bagian tubuhnya dan dari telinganya mengucur darah. “Martinus Manuel juga mengalami beberapa luka yang cukup parah hingga dirinya kritis,” jelas Winarto. Informasi yang dihimpun Rakyat Kalbar dari sejumlah sumber, ketiga korban yang bekerja sebagai penjaga toko di daerah Manis Raya,

Kabupaten Sintang ini hendak pergi ke Sekadau. Mereka menggunakan sebuah sepeda motor jenis bebek tanpa nomor polisi dengan berboncengan tiga (tanjal tiga, red). “Awalnya kami berangkat dari Manis Raya, empat buah motor. Tapi kami tiga buah motor balik arah saat di daerah Tapang Semadak. Sedangkan mereka (ketiga korban, red), tetap melanjutkan perjalanan ke Sekadau,” ujar Tirus, salah seorang rekan kerja korban di RSUD Sekadau. Belum juga sampai ke Sekadau, ternyata ketiga korban sudah mengalami kecelakaan. “Sekitar jam 1 lewat, saya di telepon Pak RT setempat yang mengabarkan mereka

kecelakaan,” ujar Tirus. Kasat Lantas Polres Sekadau, AKP Heri Edrino Sihombing mengaku belum bisa memastikan bagaimana kronologis kecelakaan. “Di lokasi, kita belum mendapatkan saksi yang melihat langsung bagaimana kecelakaan itu terjadi,” ucap Heri. Saat ini korban meninggal sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga. Sedangkan korban yang kritis masih menjalani perawatan intensif. “Sepeda motor yang mereka gunakan sudah kita amankan ke Mapolres. Kita masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui secara pasti bagaimana proses kecelakaan itu terjadi,” tegas Heri. (bdu)


Bibir

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

Rakyat Kalbar Jumat, 2 Januari 2015

TEROBSESI JADI NARWATI

Chika bersama rekannya dari Sanggar Adau Benaung foto bersama disela mengikuti kompetisi di India, belum lama ini..

PENGUSAHA

Putri bungsu dari pasangan Abin, 48, dan Diah, 46, Nama : Narwati sejak mengenyam pendiTempat, Tangga dikan di SD selalu juara di l Lahir : Tengon Upas, Kabupaten Landak, 7 kelasnya. Hingga kuliah pun Maret 1994 Nama Orang Tu ia selalu meraih prestasi akaa - Ayah : Ubin demik yang membanggakan. - Ibu : Diah Pekerjaan Oran Ia pun sudah mandiri, kuliah gtua : Petani Alamat : Jalan Sa sambil bekerja. “Saya seharingggau Ledo, Ra ngkang, Kelurahan Seba hari bekerja sebagai Jurnalis lo, Kecamatan Be ngkayang, Kabupaten Beng Warga (JW) dan aktif di Kinkayang, Kalbar. Cita-cita : Pengus erja USAID untuk menambah aha sukses pengalaman dan mencari Pendidikan : ilmu pengetahuan. Saya ingin 1. SDN Nomor 17 menjadi seorang pengusaha Tengon Pelaik (2 007) 2. SMPN Nomor sukses,” ujarnya kepada Rakyat 01 Suti Semaran g (2010) 3. SMA Borneo Be Kalbar, Sabtu (27/12) lalu. ngkayang (2013) 4. Kuliah di AKM Ia optimis dengan tempaan EN-BS Bengkaya ng Jurusan Manajemen Peru pengalaman didukung kemamsahaan (Semester III) puan akademik, cita-citanya menjadi seorang pengusaha akan tercapai. Tanpa pendidikan tidak mungkin cita-cita itu saya dapatPengusaha sukses yang mampu memberikan,” ucapnya. kan lapangan pekerjaan bagi banyak orang, Ia juga aktif terlibat dalam perjuangan jadi impian Narwati sejak duduk di bangku membela hak-hak perempuan melalui berbSekolah Dasar Negeri (SDN) 17 Tengon agai kegiatan bagi kepentingan masyarakat. Pelaik tahun 2007. Makanya, ia menimba Ia berpendapat, majunya suatu daerah harus ilmu di AKMEN-BS Bengkayang Jurusan didukung dengan pendidikan dan infrastrukManajemen Perusahaan demi mewujudkan tur jalan dan sarana telekomunikasi. Tanpa cita-citanya itu. semua itu, sangat mustahil dapat berubah, Mahasiswa semester III ini nekat me- karena saya sudah merasakannya, ujarnya. ninggalkan kampung halamannya, Desa Narwati yang terlahir di daerah yang jauh Tengon Pelaik. Kampung sejauh 120 kilo- dari keramaian kota, kesejahteraan masyarameter di pedalaman Kabupaten Landak itu kat di daerahnya memang belum merata. berbatasan langsung dengan Kabupaten Tidak ada akses jalan yang memadai, dan Bengkayang. tanpa penerangan listrik. “Banyak orang

Biodata:

CHIKA CHAERUNISA

Harumkan Nama Sekadau Hingga Pentas Dunia Sekadau kaya akan telanta berbakat di bidang kesenian, terutama tari. Sejumlah penari asal Sekadau pernah menjuarai beragam kejuaraan di tingkat regional Kalbar, nasional, bahkan hingga ke tingkat internasional. Salah satunya adalah Chika Chaerunisa. Bersama 6 rekanrekannya dari Sanggar Adau Benaung Kabupaten Sekadau, gadis yang akrab disapa Chika itu mampu mengharumkan nama Kabupaten Sekadau, bahkan nama Indonesia ke tingkat internasional. Sederet pretasi pernah diraih Chika bersama Sanggar Adau Benaung. Teranyar adalah menduduki peringkat kategori Traditional Group Dance dalam kompetisi tari Internasional bertajuk Celesta International 2014 di India, pada 26 sampai 30 April 2014. “Itu merupakan salah satu prestasi yang sangat berkesan buat saya,” ujar Chika kepada wartawan koran ini di kediamannya, KM. 7 Jalan Sekadau-Sintang, Desa Mungguk, Sekadau Hilir, Sekadau, kemarin. Dalam kejuaran yang dihelat oleh City Montessori School, Alignaj-I ini, Chika bersama Sanggar Adau Benaung mampu menyisihkan 44 kontestan lainnya dari sejumlah Negara. “Kami yang waktu itu mewakili Indonesia, bisa meraih peringkat pertama,” ucap gadis berparas cantik itu. Selain pernah meraih juara pertama di kompetisi tari tingkat dunia, Chika yang lahir di Jakarta 26 Februari 1999 ini juga pernah mendapatkan beragam title juara di lomba tari tingkat Nasional. Ada beberapa kerjuara tari yang mereka ikuti mewakili Provinsi Kalbar, dan selalu meraih prestasi. Dalam setiap kompetisi yang diikuti, Sanggar Adau Benaung tempat Chika bernaung memang selalu tampil gemilang. “Ini tidak terlepas dari pembinaan dan pembimbing sanggar kami, Ibu Helina Nelita,” kata Chika merendah. Meski sudah banyak prestasi yang diraih, namun Chika mengaku tidak akan berhenti. Bersama rekan-rekannya di Sanggar Adau Benaung, Chika bertekad untuk meraih lebih banyak lagi prestasi demi mengharumkan nama Kabupaten Sekadau di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional. “Memang ada beberapa kompetisi tari yang rencananya akan kami ikuti tahun 2015 ini. Mudah-mudahan kami juga bisa meraih prestasi yang membanggakan disana,” tekad Chika. (bdu) Jangan Pernah Menyerah Prestasi yang diraih seseorang, bukan sesuatu yang mudah didapatkan. Tak jarang saat memulai mengejar prestasi, banyak kegagalan yang ditemui. Hal itu juga terjadi pada Chika.

LAUDYA CHINTYA BELLA

Tak Semulus Karier Laudya Chintya Bella terhitung sukses meretas kariernya. Namun soal asmara, Bella tak semulus kariernya. Terakhir, duka itu baru dirasanya usai putus dari Chicco Jerikho. “ Tanggal 31 Desember berangkat ke Madinah dan dua hari kemudian lanjut ke Mekkah,” ujar Bella. Meski bukan kali perta-

Biodata: Nama Lengkap: Chika Chaerunisa Nama Panggilan: Chika Tempat Tanggal Lahir: Jakarta, 26 Februari 1999 Alamat: Jalan Sekadau-Sintang, KM. 7, Desa Mungguk, Sekadau Hilir Nama Ayah: Rachmat Chaerudin Nama Ibu: Asanah Hobby: Nari, Membaca dan Menulis Cita-cita: Menjadi Guru Riwayat Pendidikan: • TK Pandawa Jakarta • SDN Nomor 01, Sungai Ringin, Sekadau Hilir • SMPN Nomor 01, Sungai Ringin, Sekadau Hilir • SMAN Nomor 01, Sungai Ringin, Sekadau Hilir Prestasi : - Peringkat I Kategori Traditional Group Dance, Celesta International di India Tahun 2014 - Peringkat I Kategori Penata Rias dan Busana Tebaik Festival Borneo di Banjarmasin, tahun 2013 - Peringkat I Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) di Medan, tahun 2013 - Peringkat I Kategori Penyaji Terbaik Festival Budaya Bumi Khatulis tiwa (FBBK) di Pontianak tahun 2013 - Peringkat I Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) di Ponti anak, tahun 2013 - Peringkat I Penata Kategori Penata Tari Terbaik Festival Budaya Bumi Lawang Kuari (FBBLK) Tahun 2014 se-Kabupaten Sekadau - Peringkat I Kategori Penyaji Terbaik Festival Budaya Bumi Lawang Kuari (FBBLK) Tahun 2014 se-Kabupaten Sekadau - Peringkat I Kategori Penata Music Terbaik Festival Budaya Bumi La wang Kuari (FBBLK) Tahun 2014 se-Kabupaten Sekadau - Peringkat I Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) se-Kabu paten Sekadau, tahun 2013 - Peringkat I Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) se-Keca matan Sekadau Hilir, tahun 2013

yang gagal sekolah karena harus terpisah dengan orangtua, dan faktor utamanya adalah ekonomi karena akses jalan yang sulit,” ungkapnya. Ia berharap pemerintah daerah hingga pemerintah pusat peduli terhadap masyarakatnya. Kurangnya kepedulian pemerintah terhadap kampungnya, membuat Desa Tengon termasuk daerah terisolir, pedalaman dan terpencil. Harapan saya kepada pemerintah daerah memperhatikan jalan dan daerah kami, supaya masyarakat bisa mengakses pendidikan, kesehatan dan ekonomisnya,” pungkasnya. (kur)

manya ia melangkahkan kaki di tanah suci, Mekkah, tak pernah di pengujung tahun dia lakukan. Lalu, Bella mengatakan ada dua permintaan khusus yang ingin dia panjatkan disana. Pada 2009, Bella sempat melakukan umrah bersama Raffi Ahmad yang kala itu masih menjadi pacarnya. “Saya berdoa agar urusan pekerjaan selalu lancar dan Yang di Atas segera memberikan jodoh

untuk saya,” ungkap dara berkulit putih ini. Hingga berusia 26 tahun itu, bekas pacar pembalap Ryan Karyanto ini belum menemukan tambatan hati yang pas untuk disegerakan ke pelaminan. Lima tahun merajut asmara dengan Chicco, kandas karena perbedaan prinsip yang tak kunjung menemukan titik temu. Usai dari kisah itu. Bella mulai melanjutkan kisah hidupnya. Bintang film Virgin, Haji Backpacker dan Tak Kemal Maka Tak Sayang itu disebut telah dilamar oleh pebalap Ryan Haryanto. Namun, sayang kata perempuan kelahiran 24 Februari 1988 itu, Ryan hanya sebatas teman. “Amin, amin (kalau dilamar). Tapi nggak (lamaran) sama Ryan. Lagian aku sama dia hanya temenan,” katanya. Diakui Bella, kemarin memang dirinya terlihat dekat sama Ryan. Namun, karena belum kenal satu sama lain, keduanya memutuskan hanya berteman. “Kalau kemarin memang sempat dekat mungkin terlalu apa ya mungkin sempat kenal dekat. Mungkin kita belum kenal satu sama lain, aku belum kenal dekat Ryan. Jadi aku sama Ryan berpikir oh ya sudah kita berteman saja,” jelas Bella lagi. “Benerbener (dengan Ryan) temenan bukan tiba-tiba temenan kayak pacaran, sumpah serius temenan,” lanjutnya menambahkan. Lalu, terakhir Bella dikabarkan dekat dengan Dimas Beck, kawan segrup vokal BBB (Bukan Bintang Biasa). Hal itu tersiar lewat Instagram Bella. Keduanya tengah asyik menghabiskan suatu malam. “Tuesday night with you..,” tulis Bella yang dia sertakan bersama foto dengan Dimas. Sontak, aksinya itu langsung menuai komentar dari para penggemarnya. Mereka ratarata mendoakan agar kedua artis itu benar-benar berhubungan. Namun, sayang keduanya lagi-lagi mengaku hanya bersahabat. Meski belum beruntung dalam urusan percintaan, Bella mengakui tak trauma. Ia siap membuka hati, menerima pujaan hatinya kelak. “Nggak lah, nggak trauma kok. Mungkin ini sudah jalan Tuhan saja. Lagian aku juga nggak mau masalah pribadi dibawa-bawa ke kerjaan aku sehari-hari,” katanya. Bahkan sambil ‘menunggu’ Bella makin disibukkan dengan urusan artisnya. Tak mau dibilang aji mumpung, dia selalu menggapai setiap kesempatan. “Nggak, nggak aji mumpung yang tiba-tiba habis putus terus main film lagi. Nggak kebetulan juga kok. Pokoknya nggak ada hubungannya sama putus atau apa lah, tapi karena memang pengin main film saja di tahun ini. Dan manajemen sudah menyetujui kalau aku ambil banyak film dulu,” jelas Bella tersenyum. Saking semangatnya, wanita yang juga pernah dipacari Raffi Ahmad itu, punya rencana besar dalam kariernya. Dia ingin produksi film sendiri. “Ternyata membuat film itu tidak gampang. Banyak sekali yang harus dipersiapkan, mulai dari menyusun cerita, personel, dan kru film hingga memilih siapa saja yang memerankan tokoh-tokohnya,” beber Bella. “Lebih mudah tampil di depan kamera ketimbang sibuk di belakang layar yang banyak sekali urusannya,” tambahnya. Walau tak mudah, dia bertekad menyelesaikan karya film tersebut. Untuk itu dia mau belajar berbagai hal dan merasa sangat beruntung karena memiliki teman-teman yang selalu mendukungnya untuk belajar. (RM)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.