2 Maret 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,(Luar kota + ongkos kirim)

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

Senin, 2 Maret 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Besan Amien Rais Kalahkan Besan SBY

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Eksekusi Mati Bukan Hiburan

Jakarta-RK. Maraknya pemberitaan di media elektronik (televisi) nasional maupun internasional menjelang eksekusi mati terhadap terpidana kasus Narkoba dan pembunuhan berencana di Lapas Nusakambangan, bisa memberikan dampak negatif. Aparat yang melakukan eksekusi mati diingatkan harus berhati-hati. Inilah yang dikatakan Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq. Dia menilai, pemberitaan di media televisi mengenai eksekusi mati seperti sengaja dipertontonkan kepada publik. Dengan dibuat seperti halnya tontonan hiburan. “Saya mengharapkan pihak kepolisian dan kejaksaan untuk hati-hati. Saya melihat apa yang dilakukan oleh kepolisian dan kejaksaan di pemberitaan, terutama televisi seperti demonstratif sekali. Halaman 7

Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan. IST

Nusa Dua-RK. Pemungutan suara pemilihan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) telah dilaksanakan dalam Kongres ke-IV di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3). Dalam pemungutan itu, tampil sebagai ketua umum baru partai berlambang matahari itu Dari total suara 582, Zulkifli Hasan meraih suara 292, sementara calon petahana Hatta Rajasa hanya mendapat 286. Selisihnya sebesar enam suara. Sedangkan suara rusak berjumlah empat suara Dengan demikian secara resmi Zulkifli Hasan yang juga besan Amien Rais menjadi Ketua Umum terpilih PAN dalam Kongres Bali, mengalahkan Hatta Rajasa yang juga besan mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Meski sudah ada ketua umum baru, Kongres masih akan tetap berlanjut besok (Senin, 2/3) dengan agenda sidang dan pengesahan komisi, dilanjutkan dengan penutupan. Sementara pemilihan jabatan ketua Majelis Halaman 6

Sertifikat Ganda, Menteri Coba-coba Gandeng Polri Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api yang menghanguskan Ruko di Jalan Sekadau-Sintang, Minggu (1/3). ABDU SYUKRI-RK

Delapan Ruko Terbakar, Rumah Bupati Sekadau pun Nyaris Tersambar Jakarta-RK. Kasus sengketa tanah karena sertifikat ganda yang rentan memicu konflik akhirnya menjadi perhatian Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN). Kerawanan tersebut membuat Menteri Ferry Mursyidan Baldan meminta bantuan forensik Polri untuk mengecek keaslian sertifikat. “Jika ada yang menemukan sertifikat ganda laporkan kepada kami. Kami akan cek mana yang asli dan yang palsu. Kami akan melakukan uji forensik dengan melibatkan pihak kepolisian,” kata Menteri ATR/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan, dalam keterangan tertulisnya kepada Rakyat Merdeka Online, Minggu (3/1). Halaman 7

Sekadau-RK. Delapan pintu rumah toko (Ruko) di Jalan Sekadau-Sintang, KM 1, Desa Mungguk Sekadau Hilir ludes terbakar sekitar pukul 03.15 Wib, Minggu dinihari. Bahkan api nyaris membakar rumah Bupati Sekadau, Simon Petrus SSos MSi. Api diduga dari arus pendek listrik di salah satu bangunan Ruko yang dijadikan gudang oleh Indomarco. Saat kejadian, tidak ada penghuni di dalam gudang tersebut. “Apinya berasal dari bangunan yang disewa Indomarco,” ujar Agus Harahap, saksi mata di lokasi kejadian. Delapan Ruko yang terbakar itu masih

dalam satu deretan. Indomarco menyewa dua dari delapan Ruko tersebut. Ruko dari sumber api berada paling barat. Sementara Ruko ketiga dan keempat setelahnya merupakan Toko Bangunan Aneka dan ditinggali oleh Tiam anak dari Aciap. Sementara Ruko kelima hingga ke delapan dijadikan gudang oleh sang pemilik toko bangunan itu. Api yang begitu cepat membesar membuat warga sekitar berhamburan keluar rumah. Warga sekitar menghubungi petugas pemadam kebakaran. Menurut Agus, api awalnya berkobar dari lantai satu Ruko yang disewa Indomarco itu. Saat api membesar, sejumlah warga

Moh. Mahfud MD @mohmahfudmd Demi pemberantasan korupsi, mari kita dukung Ahok melaporkan DPRD dalam penyelundupan APBD tahun lalu yg dananya sudah keluar.

Shafiq Pontoh @ShafiqPontoh Jadi penasaran... Untuk ngecek APBD propinsi lain... Apakah akan ditemukan dana silumannya..

klik! www.rkonline.id

Dewi M Rangkuti @cmahrani Triwulan I 2015; harga BBM naik Rp 200,- elpiji 3kg langka, harga beras naik. keliatan ni dikuasai golongan

melempar pintu Ruko tersebut dengan batu, takut jika ada orang yang tidur di dalamnya. “Awalnya warga mengira ada orang yang tinggal di Ruko itu. Tapi ternyata tidak ada orang yang menempati gudang tersebut,” jelas Agus. Dalam hitungan menit, tim pemadam dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau dan Yayasan Bhakti Luhur langsung meluncur ke lokasi kebakaran. Dibantu warga yang sudah mulai meyemut, tim bekerja keras memadamkan api. “Kami dapat laporan jam 03.15. Kami langsung turun dengan kekuatan penuh,”

Melayani, Bukan Minta Dilayani Sejatinya seorang pemimpin, baik itu Presiden, Gubernur, Walikota/Bupati, maupun DPR dan DPRD, merupakan pelayan masyarakat. Di tangan merekalah kewenangan yang besar untuk melahirkan kebijakan-kebijakan yang pro rakyat. Untuk itulah mereka digaji selangit dengan uang rakyat. Halaman 7

kata Suhartono D, Koordinator Damkar BPBD Kabupaten Sekadau. Saat awak koran ini tiba, api memang sudah membesar. Sempat terdengar beberapa ledakan dari dalam Ruko. Lokasi kebakaran berada tak jauh dari pendopo kediaman Bupati dan Sekda Sekadau. Petugas Satpol PP dari Pemkab Sekadau pun ikut sibuk mengevakuasi barang-barang berharga di rumah Bupati dan Sekda Sekadau. “Saya dibangunkan istri bahwa ada yang terbakar,” ujar Sekreatris Daerah Kabupaten Sekadua, Drs Yohanes Jhon MM kepada Rakyat Kalbar di lokasi kebakaran. Halaman 7

Rampas Kesejahteraan Selama Tujuh Turunan, Hingga 2043 Megaskandal korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dan Century telah menjadi beban rakyat Indonesia hingga tujuh turunan. Karena itu, kasus penyelewengan duit Negara tersebut harus segera dituntaskan. “Kasus ini masih Halaman 7

Yenny Sucipto

Kisah Dibangunnya Istana Kepresidenan di Bogor

Dihuni Pejabat Belanda, Jepang Hingga Indonesia klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Eksekusi mati bukan hiburan -- Tapi kalok maok nyari Narkoba banyak di tempat hiburan.

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Istana Bogor merupakan salah satu dari enam Istana Presiden Republik Indonesia yang mempunyai keunikan tersendiri. Ada banyak sisi aspek historis, kebudayaan, hingga faunanya. Salah satunya adalah keberadaan rusa-rusa yang didatangkan langsung dari Nepal, tetap terjaga dari dulu sampai sekarang.

Istana Bogor dahulu bernama Buitenzorg atau Sans Souci. Artinya tanpa kekhawatiran. Istana ini dibangun Gubernur Jenderal Hindia Belanda ke-27, Gustaaf Willem Baron Van Imhoff pada Agustus 1744, dan bertingkat tiga. Awalnya, Van Imhoff terkesima dengan sebuah kampung kecil di Bogor (Kampung Baru). Sebuah wilayah bekas Kerajaan Pajajaran yang terletak di hulu Batavia. Van Imhoff kemudian mempunyai rencana membangun wilayah tersebut sebagai daerah pertanian, juga tempat peristirahatan buatnya. Van Imhoff sendiri membuat sketsa dan membangunnya dari Halaman 7

HARIAN

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Senin, 2 Maret 2015

2

Rizal Djalil/Anggota BPK RI

BUMN Tak Perlu Setor Deviden, Cukup Bayar Pajak & Layani Publik Pemerintah dan DPR telah menyepakati suntikan modal kepada 37 BUMN senilai Rp64,8 trilliun. Ada pro-kontra atas kebijakan ini. Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Prof. Dr. Rizal Djalil, termasuk yang menyetujuinya. Kepada Rakyat Merdeka, anggota DPR Komisi Keuangan BUMN periode 1999-2004 dan 20042009 sekaligus penulis desertasi tentang sepuluh BUMN bluechips, memberikan tanggapan terhadap kebijakan Pemerintah Jokowi sebagai berikut: +Bagaimana tanggapan Anda terhadap kebijakan Pemerintah Jokowi terkait PMN BUMN? -Saya menyambut baik dan mendukung sepenuhnya kebijakan penyertaan modal tersebut. Karena akan memberi nafas investasi yang besar bagi BUMN yang akan bermuara pada dampak positif pertumbuhan ekonomi sekaligus multiplier efeknya untuk masyarakat. Hal ini sejalan dengan UndangUndang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN, yang menyebutkan bahwa tujuan pendirian BUMN, terutama dalam rangka memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional pada umumnya. +Mengapa Anda mendukung? -Pada esensinya, BUMN itu memang tidak perlu lagi menyetor deviden kepada Negara, karena BUMN tersebut telah berkontribusi terhadap pembayaran pajak. Selama 2013, besaran pajak yang disumbangkan oleh BUMN sebesar Rp113,7 triliun. Di samping itu, BUMN tersebut harus memberikan pelayanan publik yang maksimal. Jadi dengan

melakukan dua fungsi tersebut, BUMN telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan amanah undang-undang. Dengan adanya kebijakan pemberian suntikan modal tersebut maka kemampuan BUMN untuk melakukan ekspansi usaha akan semakin besar. +Apakah Anda melihat masa lalu terdapat BUMN yang tidak melakukan ekspansi? -Terus terang, memang selama ini BUMN kita ini agak terlambat melakukan ekspansi karena kesulitan finansial, contoh PT. Perkebunan Nusantara (PTPN). Kalau pada masa lalu, PTPN adalah yang menguasai jumlah luas perkebunan yang paling besar di Indonesia. Tetapi karena ketidakmampuan berkembang dan ekspansi, PTPN jauh tertinggal dengan kemampuan swasta dan asing dalam bidang perkebunan. Posisi saat ini, jumlah perkebunan kelapa sawit seluas 10,9 juta hektar dengan produksi 29,3 juta ton CPO, sedangkan PTPN hanya 0,75 juta hektar atau 6,83% dari total luas areal kelapa sawit. Padahal, kita tahu bahwa di samping komoditi batubara, salah satu andalan ekspor kita adalah kelapa sawit. Jadi, PTPN tertinggal dalam mengembangkan kapasitas usahanya dibanding swasta. Salah satu penyebabnya, karena tidak ada dana. Dengan kebijakan Menteri Rini Suwandi maka ekspansi dan perluasan usaha bisa ditingkatkan. +Apakah BUMN yang mendapatkan suntikan modal tersebut sudah tepat? -Dari 37 BUMN yang mendapat suntikan modal tersebut, sudah sangat tepat dan kita tinggal menunggu realisasi dari business plan setiap BUMN tersebut. +Apa yang harus dilakukan Kementerian BUMN supaya tujuan Pemerintah memberikan suntikan modal tersebut dapat tercapai? -Tentu saja, supervisi dan monitoring dari kementerian harus lebih maksimal. Untuk melihat sejauh mana business

plan dilaksanakan secara benar. +Apakah menurut Anda, terdapat BUMN yang perlu mendapat perhatian khusus terkait dengan penyertaan modal ini? -Pemerintah dan DPR sudah mengambil keputusan yang tepat. Misalnya ada salah satu BUMN yang tidak tunai penyertaan modalnya, karena masih banyak hal dari segi manajerial dan finansial yang harus diperbaiki pada BUMN tersebut. Di samping itu, PLN misalnya, merupakan BUMN yang sangat vital juga diberikan penyertaan modal dan atas hal tersebut sudah sangat tepat. +Bicara soal PLN, saat ini CEO-nya merupakan mantan orang bank, apa itu tepat? -PLN, sebuah BUMN dengan asset per September 2014 sebesar Rp621 triliun dan jumlah customernya 54 juta. Sementara itu, laba sementara PLN sampai September 2014 sebesar Rp15,27 triliun, sebelumnya pada periode 2013 sebesar Rp21,4 triliun. Namun demikian, laba tersebut antara lain karena adanya subsidi pemerintah sebesar Rp83,14 triliun, meningkat dari tahun 2013 sebesar Rp72,2 triliun, boleh dikatakan kinerja keuangannya jelek. Jadi pesoalan fundamental di PLN adalah how to manage money dengan benar. Dan sudah sangat tepat, Ibu Rini Suwandi menunjuk Sofyan Basir menjadi CEO di PLN untuk melakukan pembenahan pengelolaan uang dan sistem pengadaan yang terkait dengan pembangkit dan pengelolaan asset vital lainnya. +Apakah Anda masih melihat adanya intervensi dari eksternal BUMN seperti politik dan lain sebagainya? -Dengan ketatnya kontrol, baik melalui mekanisme pengendalian internal dan eksternal maupun pengawasan dari publik, nyaris tidak mungkin lagi ada intervensi terhadap BUMN. Kalaupun itu terjadi pasti ketahuan dan pasti akan ada respons dari stakeholders. Re-editing: Andry

KKR Terancam Penyebaran Virus Rabies Gandhi: Masyarakat Jangan Panik, Namun Tetap Waspada Pontianak-RK. Merebaknya wabah rabies di Provinsi Kalbar yang saat ini melanda di dua kabupaten, yakni Kabupaten Melawi dan Kabupaten Ketapang membuat Gubernur Cornelis menyatakan status Kejadian Luar Biasa (KLB) virus rabies. Upaya pencegahan gencar dilakukan untuk mereduksi pergerakan virus mematikan tersebut. Salah satu kabupaten yang saat ini meningkatkan kewaspadaan terkait ancaman virus rabies adalah Kabupaten Kubu Raya (KKR). Pasalnya secara geografis letaknya bersebelahan dengan Kabupaten Ketapang. Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Peternakan Hewan, Dinas Pertanian dan Peternakan KKR, Mulyadi menyatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan pada titik-titik yang berpotensi masuknya virus rabies. Apalagi secara geografis keberadaan KKR bertetangga dengan Kabupaten Ketapang. “Pemantauan terhadap virus rabies telah dilakukan pada titik-titik lalu lintas masuknya

hewan ternak dari daerah yang berpotensi membawa bibit virus rabies itu masuk ke Kubu Raya,” ujar Mulyadi. Menurutnya, fokus pemantauan yang dilakukan terutama pada hewan-hewan yang sangat berpotensi membawa virus rabies tersebut. Diantaranya adalah anjing, kucing dan kera. “Yang paling penting kita lakukan pengecekan terhadap sertifikat hewan yang dikeluarkan dari daerah asal. Termasuklah vaksinasi dari dokter hewan daerah asal serta uji laboratorium pengecekan virus rabies. Pemantauan tersebut dilakukan bersama pusat karantina di Kubu Raya,” lugasnya. Indikasi tertularnya virus rabies, Mulyadi menambahkan, jika salah satu korban yang terkena gigitan dan kemudian dalam kurun waktu yang tidak lama berubah tingkah lakunya, seperti terkena demam tinggi, menggigil, takut air dan suka pada kegelapan, indikasi-indikasi tersebut mengarah pada ciri-ciri orang yang terkena virus rabies.

Gandhi Satyagraha. ARI SANDY

“Jika ada yang terkena gigitan dan ditemukan ciri-ciri korban seperti yang saya terangkan, segera membawa korban ke rumah sakit atau dinas kesehatan setempat dan menjelaskan kalau korban terkena gigitan dari hewan dan sesegera mungkin melaporkan kepada kami agar hewan tersebut dapat segera disembuhkan,” paparnya. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan KKR, Gandhi Satyagraha mengimbau, masyarakat Kubu Raya supaya tetap tenang serta tidak perlu khawatir tentang wabah virus rabies tersebut. Namun, ingat Gandhi, kewaspadaan masyarakat harus tetap dilakukan untuk menghindari agar tidak ada yang terkena virus rabies. “Alhamdulillah, saat ini di Kubu Raya belum ada yang terkena virus rabies dan masih dikatakan aman dari virus yang mematikan tersebut. Masyarakat kita imbau supaya tetap tenang, namun tetap waspada terhadap lingkungan sekitar, terutama pada hewan-hewan peliharaan yang bisa menularkan virus tersebut

melalui gigitan,” ucap Gandhi. Gandhi berpendapat, kejadian ini mengingatkan semuanya. Karena hal tersebut merupakan peringatan awal kepada masyarakat untuk dapat berhati-hati terhadap virus rabies. Dirinya mengimbau, mulai dari Camat, Lurah, RT/RW untuk bersama-sama saling menyosialisasikan kepada masyarakat terkait pencegahan sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus tersebut. “Yang terpenting dalam menyikapi hal ini, masyarakat jangan panik. Namun tetap memberikan atensi yang tinggi terhadap virus rabies tersebut. Ke depannya kewaspadaan dan kehati-hatian harus dikedepankan. Karena langkah tersebut lebih rasional dan menggunakan langkah yang tenang. Tidak seperti jika sedang dalam kepanikan yang jarang menggunakan rasionalitas,” ucap Gandhi Satyagraha. Reporter: Ari Sandy Redaktur: Andry

Mayoritas Desa Perbatasan Sintang Belum Tersentuh Listrik Sintang-RK. Badan Pengelola Perbatasan (BPP) Kabupaten Sintang menargetkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Desa Jasa, Kecamatan Ketungau, Kabupaten Sintang dapat terealisasi pada tahun ini. PLTD itu diharapkan dapat menjadi solusi bagi warga di desa perbatasan yang mayoritas hingga kini belum tersentuh layanan listrik PLN. “Tahun ini kita berharap pembangunan PLTD di Desa Jasa dapat terealisasi,” harap Kepala BPP Kabupaten Sintang, Kartyus pekan lalu. Di samping pembangunan PLTD, pihaknya

juga menargetkan pembangunan dua Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terpadu di Nanga Seran Ketungau Tengah dan Desa Rasau, Kecamaan Ketungau Hulu. “Jadi tahun ini ada tiga pembangkit yang kita harapkan dapat terealisasi,” ucapnya. Pihaknya menyadari persoalan listrik belum sepenuhnya dapat dinikmati warga di daerah perbatasan. Sambil menunggu realisasi PLTD, saat ini PLTS menjadi andalan sementara bagi warga perbatsaan. Pengoperasian PLTS sangat sederhana dan tidak membutuhkan anggaran yang besar.

Warga tinggal membentuk kelompok untuk mengatur perawatan dan oprasionalnya sehari-hari. “Setiap bulan tinggal kumpulkan iuran, karena yang rentan rusak itu baterainya saja,” papar Kartyus. Diakui Kartyus, untuk membangun instalasi listrik di perbatasan dibutuhkan dana besar. Paling utama adalah infrastruktur jalan yang memadai. “Kalau tidak ada akses jalan bagaimana mungkin membangun tiang di sana, tentu sulit,” paparnya. Sementara itu, tokoh pemuda perbatasan

Ketungau Hulu, Ambresius Murjani mengungkapkan, keberadaan listrik di perbatasan hanya dapat dinikmati di ibu kota kecamatan. “Dapat dikatakan mayoritas desa belum menikmati listrik, dari 14 desa yang ada di Ketungau Hulu,” ucapnya. Bantuan berupa PLTS per KK dalam bentuk kepingan, diakuinya, memang pernah diperoleh warga perbatasan. Akan tetapi, sambung dia, sangat kecil jika dibandingkan dengan jumlah warga setempat. “Waktu itu kalau tidak salah jumlahnya hanya

20 keping untuk per KK. Ini hanya membuat kecemburuan sosial saja. Sebab ada yang dapat dan ada yang tidak dapat,” timpalnya. Dia menyambut, positif wacana pembangunan PLTD di Desa Jasa. Sebab daerah tersebut direncanakan menjadi ibu kota jika pemekaran Ketugau Hulu terealisasi. “Kita sambut positif. Tentunya yang kita nantikan realisasinya bukan hanya sekadar rencana,” ucap Murjani. Reporter: Suhardin Redaktur: Andry

E-mail: iklanrakyatkalbar@gmail.com

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan

Rakyat Kalbar

CARA MUDAH PASANG IKLAN

Telp (0561) 721229


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Senin, 2 Maret 2015

3

Ancaman Kebakaran dari Hubungan Arus Pendek

Stok Beras Kalbar Aman

Waspada Permainan Spekulan Beras

PLN Jangan Acuh, Penggunaan Kabel Harus Standar

Ilustrasi.

NET

Pontianak-RK. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalbar, Robertus Isdius menegaskan, supaya masing-masing daerah kabupaten/kota di seantero Provinsi Kalbar melakukan inspeksi melakukan pengecekan dan pengawasan di sejumlah gudang beras. Hal itu penting untuk mengantisipasi adanya spekulan yang bermain terkait kenaikan harga beras. “Kita sudah mengecek di bulog di daerah-daerah tidak ada masalah, mungkin pasar yang bergejolak dan kemungkinan adanya spekulan bermain,” ujar Robertus Isdius. Menurutnya, pihaknya khawatir ada spekulan yang bermain. Karena berdasarkan survei yang dilakukan Disperindag Provinsi Kalbar untuk stok beras di Kalbar aman. “Kita khawatir ada spekulan, untuk itu sudah mengingatkan jajaran supaya berkoordinasi kepada jajaran di kabupaten/kota untuk melakukan inspeksi di gudang-gudang penyimpanan beras,” timpalnya. Robertus menegaskan, terhadap jajaran yang diminta untuk melakukan inspeksi tersebut apabila ada temuan dan kondisi beras yang ada saat ini untuk segera melaporkan. Sementara itu kondisi harga beras sudah dilakukan survei di sejumlah pasar. “Terkait kenaikan beras mensurvei empat pasar di Kota Pontianak. Yakni kenaikan berkisar antara Rp500 hingga Rp1200,” paparnya. Catatan Disperindag Provinsi Kalbar, harga rata-rata empat pasar di Kota Pontianak tersebut, antara lain Pasar Mawar, Pasar Kemuning, Pasar Flamboyan dan Pasar Dahlia. “Sudah kita lakukan survei itu merupakan pasar yang ditunjuk kementerian perdagangan untuk survei setiap hari,” timpalnya. “Untuk stok beras, kita sudah mendata stok bulog serta stok gudang swasta. Stok produksi beras dari dinas pertanian cukup. Jadi tidak ada alasan kalau kenaikan harga, karena pasokan kurang. Jadi disimpulkan bahwa stok kita cukup dan aman,” lugasnya. Menurutnya, untuk konsumsi beras sekitar 38-40 ton per bulan. Artinya, dengan stok beras saat ini sekitar 120 ribu ton sehingga stok beras Kalbar dipastikan aman hingga tiga bulan ke depan. Ia optimis dan mengharapkan supaya masyarakat tidak perlu khawatir. Pasalnya saat ini sudah memasuki bulan panen. “Jadi dapat disimpulkan bahwa masyarakat tidak akan kehabisan beras, karena saat ini sudah memasuki bulan panen,” paparnya. Sebelumnya, anggota Komisi IV DPR RI dapil Provinsi Kalbar, Daniel Johan mengatakan, kenaikan harga beras sebenarnya tidak terjadi hanya pada tahun ini. Namun setiap tahun berulang dan harga beras diperhatikan selama tiga tahun ini terjadi satu bulan sebelum panen raya. “Sehingga kita bisa menyimpulkan sementara ini sistemik. Artinya ada pihak-pihak tertentu yang kuat sedang melakukan pengkondisian,” ucap Daniel Johan. Ia menjelaskan, pihak-pihak tertentu tersebut melakukan pengkondisian untuk melakukan kebijakan impor. Karena kalau kebijakan impor dilakukan sekarang maka beras tersebut akan datang bulan depan pada saat panen raya. Sehingga kalau impor dilakukan petani akan menangis, karena harga akan terpengaruhi,” ulasnya. Menurutnya, Komisi IV DPR RI sudah sepakat dan komitmen dengan pemerintah bahwa apapun yang terjadi pemerintah tidak boleh melakukan impor. “Ini dilakukan demi kesejahteraan petani demi mewujudkan kedaulatan pangan ke depan. Kita tahun ini tidak boleh impor dan nol impor,” lugasnya. (fie)

Ilustrasi.

NET

Pontianak-RK. Ketua Komisi IV DPRD Kota Pontianak, Herman Hoffi mendesak PLN supaya menyelidiki dan memberlakukan regulasi khusus standar operasional kabel. Pasalnya di Kota Pontianak kerapkali terjadi kebakaran yang disebabkan hubungan pendek arus listrik. “Banyak informasi ada kebakaran yang disampaikan bahwa penyebebnya arus pendek. Ini berkaitan dengan listrik. Berarti ada sesuatu yang salah, baik di dalam maupun di luar rumah. Dalam hal ini PLN harus bertanggung jawab atas instalatirnya. Mestinya PLN tidak memasang listrik bangunan kalau jaringannya belum memenuhi standar, harus teliti,” tegas Herman Hoffi, Minggu (1/3). Seperti kebakaran besar yang belum lama ini terjadi, lanjut Herman, yakni SMP Negeri 13 yang disinyalir akibat hubungan pendek arus listrik. Dugaan ini semakin kuat lantaran sebelum terjadinya kebakaran, terdapat instalatir listrik yang beberapa hari belakangan memasang kabel di area sekolah tersebut. “PLN harus melakukan penelitian

Sementara itu, Katua Tim Kampung Siaga Bencana Kota Pontianak, Sanusi menegaskan, supaya tidak menjadi korban dalam kebakaran yang kerapkali terjadi, masyarakat supaya memeriksa kondisi kabel di rumahnya masing-masing. Pasalnya, menurut pantauan maupun informasi yang diperolehnya, dalam memadamkan kebakaran yang terjadi, memang benar disebabkan hubungan pendek arus listrik. “Memang listrik bisa menjadi alasannya, karena kabel yang terpasang di rumah-rumah sudah cukup lama. Sedangkan daya tahan kabel kemungkinan 15 sampai 20 tahun. Coba kita cek rumah dan bangunan kantor dan lainnya, umurnya berapa lama?,” ungkapnya. Salah satu langkah antisipasi namun belum adanya regulasi yang jelas mengenai penjualan bebas kabel-kabel di pasaran yang tidak standard. Dengan harga yang murah. Padahal itu bisa memicu kebakaran, karena kabel yang dibeli masyarakat kurang tahan dengan panas

aliran listrik. “Itu juga bisa jadi peyebab kebakaran. Apalagi sekarang masyarakat tak memperhatikan ketahanan kabel dan asal beli saja serta murah. Akibatnya menimbulkan kebakaran,” paparnya. Sanusi menyatakan, dengan instruksi dan sosialisasi dari PLN agar masyarakat dapat memeriksa kondisi rumahnya masing-masing. Namun jika PLN memiliki program sendiri untuk membantu masyarakat dalam mencegah kebakaran akibat dari arus pendek listrik. Menurutnya, harus ada kerja sama yang baik, bersinergi dengan masyarakat supaya lebih waspada. “Saya imbau kepada masyarakat, berhati-hatilah apabila lampu yang sering mati hidup. Karena di samping bisa membuat alat elektronik mengalami kerusakan juga akan berdampak fatal. Bisa terjadi kebakaran karena hubungan pendek arus listrik,” imbaunya.

Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry

Delapan Perusahaan di Pontianak Abaikan Aturan Pemerintah Pontianak-RK. Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan (Dinsosnaker) Kota Pontianak seakan tutup mata dengan kondisi perusahaan yang tak menjalankan aturan. Padahal Dinsosnaker memiliki kewenangan pengawasan, namun tak berjalan optimal dengan dalih keterbatasan personil. Tak pelak, permasalahan ini memantik DPRD Kota Pontianak mendesak Dinsosnaker segera menertibkan perusahaan nakal itu supaya lebih tertib dalam menjalankan usaha.

LAGI, DIABETES MENGANGGU PENGLIHATAN WARGA KUBURAYA Waspadalah anda terhadap diabetes, karena dari penyakit inilah dapat timbul penyakit yang lebih berbahaya lainnya yang dapat menyerang organ-organ dalam tubuh anda. Oleh sebab itulah diabetes sering juga disebut ibu dari penyakit. Kita tengok saja salah satu penderitanya. Ialah Amani, seorang penderita diabetes yang mengaku sudah bertahun-tahun lamanya mengidap penyakit tersebut. “Keseharian saya menjadi mudah lelah ketika beraktivitas, mudah haus, lapar dan penglihatan pun agak lemah. Ketika saya cek, ternyata gula darah saya mencapai 250 mg/dl.” Ungkap pria berusia 52 tahun tersebut sambil mengeluh. Diabetes merupakan penyakit yang menyebabkan tubuh penderita tidak mampu lagi mengendalikan kadar gula dalam darah. Tak ingin penyakitnya semakin hari semakin bertambah parah, Amani pun rutin berobat ke dokter. Selain itu, ia pun melakukan pengobatan terapi dan minum ramuan. Namun usahanya untuk sembuh belum memberikan perubahan. “Saya ingin bekerja dan menjalani aktivitas sehari-hari saya jadi ringan, berolahraga juga jadi enak, kadar gula darah selalu normal dan yang paling penting saya terbebas dari yang namanya diabetes.” Harap pegawai BUMN BTP 6 tersebut. Karena tidak

sebelum memasang, standar kabelnya bagaimana dan seperti apa? Ini kan mesti di cek PLN atau pihak yang dipercayakannya. Jangan semata-mata bisnis oriented, memasang meteran saja, kurang betul dengan pola seperti itu,” tegasnya. Ia menjelaskan, sebagai bentuk kepedulian di lapangan dengan tidak hanya berorientasi secara bisnis semata. Dirinya mengharapkan PLN untuk segera turun ke lapangan. Pasalnya di Kota Pontianak banyak bangunan-bangunan lama dengan kabel lama pula. Hal ini harus dilakukan karena dikhawatirkan kebakaran bisa saja kembali terjadi yang disebabkan kabel listrik yang sudah tidak memadai. Namun tetap dipergunakan, karena terlepas dari pantauan masyarakat. “PLN punya kewajiban memeriksa lebih lanjut. Kalau memang kabel yang dipergunakan itu tidak layak, ya jangan diizinkan. Selama ini PLN tidak melakukan itu, mereka tidak mau tahu asal ada pengajuan dan dibayar yang mengajukan, mereka pasang tanpa memikirkan masalah nantinya,” cetus Herman.

mau melihat Amani sering mengeluh akibat penyakitnya itu, saudaranya pun menganjurkan untuk mengkonsumsi Milkuma secara rutin. “Saya dianjurkan minum Milkuma oleh saudara dan setelah mengkonsumsinya dengan rutin selama 1 bulan, kesembuhan pun sudah saya rasakan. Ketika dicek kembali kadar gula darah saya menjadi normal, bekerja pun semakin nyaman, badan tetap prima dan fit. Keluhan mudah haus, lapar sudah tidak saya rasakan lagi, penglihatanpun kini kembali normal.” Tegas pria yang sehariharinya tinggal di Kuburaya – Kalimantan Barat tersebut dengan bahagia. Ia pun menambahkan, “Jangan takut jika mempunyai penyakit diabetes! Minumlah Milkuma secara rutin, karena Milkuma sudah terbukti atasi penyakit diabetes saya.” Milkuma terbuat dari susu ettawa segar, dipadukan dengan gula aren yang sangat bermanfaat

untuk kesehatan. Perkembangbiakan ettawa pun dilakukan secara organik dengan tujuan agar menghasilkan kualitas terbaik dan bermanfaat untuk kesehatan. Jika para penderita diabetes rutin minum Milkuma, maka dapat mengurangi resiko sindroma metabolik (kombinasi gangguan medis yang meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular dan diabetes) hingga 62 %. Kandungan asam linolenat conjugated dalam Milkuma juga dapat memperbaiki fungsi insulin dan menurunkan kadar gulokosa (gula) dalam darah. Berbeda dengan gula tebu, dengan indeks glisemiknya yang rendah Gula Aren pada Milkuma juga membantu menurunkan dan menstabilkan kadar gula dalam darah. Minumlah Milkuma di pagi hari, hal ini akan membuat nafsu makan anda akan bertambah, badan pun terasa lebih sehat dan segar, maka anda akan merasakan hidup sehat penuh makna. Bagi anda yang membutuhkan Milkuma, silakan kunjungi apotek / toko obat terdekat di kota anda atau hubungi: 08232449-1452. Milkuma, satu-satunya susu ettawa yang dipadukan dengan gula aren, bukan yang lain! Info lebih lanjut kunjungi: www.milkuma.com.

MUI : 12040000710511 Dinkes RI. P-IRT : 609332801395

“Ada delapan perusahaan yang kita tinjau. Tenyata 99 persen bermasalah, baik itu tenaga kerjanya, kemudian jaminan kesehatan juga tidak terjamin. Padahal, Dinsosnaker ada bidang pengawasan. Apa yang mereka kerjakan?,” tegas Herman Hoffi, Minggu (1/3). Menurutnya, dari sekian banyak perusahaan yang ada di Kota Pontianak, Dinsosnaker Kota Pontianak setidaknya menunjukkan bukti nyata berupa beberapa perusahaan yang sudah beroperasional sebagaimana mestinya sesuai dengan aturan. Namun, dari delapan perusahaan besar yang dikunjungi ternyata positif dan jauh dari harapan. Yakni dengan temuan 99 persen tak ikuti mekanisme yang berlaku. “Kalau keterbatasan personil dalam pengawasannya, paling tidak dari sekian banyak perusahaan yang ada, ada beberapa yang benar di Kota Pontianak. Ada

10 perusahaan, tunjukkan dulu kinerjanya sesuai dengan porsi,” lugasnya. Delapan perusahaan yang dikunjunginya tersebut, yakni baru di tiga kecamatan. Kecamatan Pontianak Selatan, Kecamatan Pontianak Timur dan Kecamatan Pontianak Utara. Padahal perusahaan yang ditarget tersebut adalah perusahaan besar dan mustahil tidak terpantau Pemerintah Kota Pontianak. “Jangan ngurus loper koran jak. Nangkap mereka, tangkap juga perusahaan yang tidak menjalankan ketentuan. Betul petugasnya terbatas, tapi setidaknya ada perusahaan 100 persen yang benar-benar menjalankan ketentuan,” cetusnya. Setelah menemukan depalan perusahaan dalam kunjungan tersebut, sidak di lapangan terpaksa dihentikan sementara. Sambil menunggu tindak nyata dari Dinsosnaker Kota Pontianak bertindak menertibkan administrasinya. Melengkapi

apa yang semestinya sesuai dengan aturan ketenagakerjaan. “Ada delapan perusahaan itu kita stop dulu. Kita minta awal Maret ini dibereskan dulu. Nanti kita minta laporan dari Dinsosnaker. Apakah perusahaan itu sudah beres atau belum, baik pengupahannya maupun terkait keselamatan kerja karyawan,” ingatnya. Temuan ini, lanjut Herman Hoffi, sudah dikoordinasikan dengan Kadinsosnaker Kota Pontianak, Imran. Pihaknya samasama menyepakati untuk menertibkan perusahaan nakal tersebut dan menegaskan Februari hingga Maret 2015 sudah melengkapi administrasi serta memberlakukan karyawan sesuai dengan mekanisme yang berlaku. “Sudah kita sampaikan ke kadisnya dan mereka bilang Februari sampai Maret akan dituntaskan. Evaluasinya juga begitu,” paparnya. (agn)

Dua Hari Lampu Padam, Kinerja PLN Tak Becus Pontianak-RK. Kinerja buruk PLN kini kembali diperlihatkan di hadapan publik. Bahkan, selama dua hari berturut-turut, Kecamatan Pontianak Barat mati lampu hingga berjam-jam. Tak pelak, tak hanya usaha yang memerlukan listrik sebagai pendukung, melainkan ibu rumah tangga turut mengeluhkan masalah ini sekaligus mendesak PLN memperbaiki kinerja. Yakni dengan memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat Kota Pontianak. “Kami minta PLN tidak lagi matikan lampu sampai berhari-hari. Kami bayar tepat waktu sesuai dengan pemakaian. Kami kalau bayar tidak tepat waktu, diberlakukan denda dan sebagainya, tapi PLN malah sering matikan lampu,” cetus seorang tukang las. Pemilik usaha yang menggunakan jasa listrik PLN dalam usaha lasnya tersebut mengeluhkan, sudah dua hari listrik di wilayahnya padam sehingga tidak bisa bekerja maksimal seperti biasanya. “Sudah dua hari, semalam (kemarin, red) sama hari ini lampunya padam. Tak be-

cus kerja PLN,” kesalnya, Minggu (1/3). Akibat lampu padam tersebut, dia beserta tiga karyawannya menjadi tidak dapat beroperasional. Padahal banyak pesanan pelanggan yang harus dikerjakan sesuai dengan permintaan. “Banyak teralis yang seharusnya selesai hari ini, tetapi karena lampu mati, jadi tak bisa selesai. Untung pelanggan kita maklum. Kalau tidak bisa lari ke yang lain,” tegasnya. Kekesalan serupa turut dicurahkan Nurhayati, salah seorang warga Pontianak Barat mengeluhkan, lampu mati selama dua hari sehingga membuat pekerjaannya sebagai ibu rumah tangga menjadi terhambat. Salah satunya yakni memasak dengan menggunakan magicom. “Macam manalah tak kesal bang. Saya mulai masak hampir pukul setengah delapan. Terus saya tinggal belanja di Pasar Nipah Kuning. Pulang ke rumah tahunya mati lampu. Beras saya dalam magicom sampai kembang. Saya tunggu-tunggu lampu tak hidup-hidup,” kesalnya.

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

Karena lampu padam sehingga beras Nurhayati tidak dapat masak. Terpaksa dirinya harus membuang uang belanja lebih untuk membeli makanan siap saji di rumah makan terdekat. “Kalau es tak beku, kite tak pikirkan itu, terpaksa kami harus beli nasi makan di depan. Karena dari pagi sampai sore baru hidup. Seperti kemarin hidupnya juga sore, sudah dua hari kami beli nasi bungkus,” paparnya. Ia berharap, ke depan PLN tidak melakukan pemadaman listrik sehari penuh seperti dua hari belakangan. Ditegaskannya, karena masyarakat termasuk dirinya sesuai aturan harus membayar listrik secara tepat waktu sehingga PLN harus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. “Kami minta PLN tidak lagi matikan lampu sampai berhari-hari. Kami bayar tepat waktu sesuai dengan pemakaian. Kami kalau bayar tidak tepat waktu, diberlakukan denda dan sebagainya. Tapi PLN malah sering matikan lampu terus,” paparnya. (agn)


Rakyat Kalbar

4 Pro Ekbis BP2T Pemerintah Kota Pontianak Terapkan Disinsentif Senin, 2 maret 2015

Junaidi: Tekad Memberikan Rasa Nyaman kepada Pengusaha Pontianak-RK. Kabar gembira bagi para calon pengusaha maupun pengusaha yang ingin mengembangkan usaha di Kota Pontianak. Demi membuat masyarakat merasa nyaman dan puas dalam pengurusan perizinan, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Pontianak menerapkan sistem disinsentif kepada pegawainya. “Sistem ini menjadi tolak ukur kinerja penyelenggara pelayan perizinan. Jadi dengan adanya sistem ini akan berdampak baik pada kinerja pegawai BP2T. Bila pegawai lelet dalam bekerja maka insentifnya bakal dipotong,” tegas Kepala BP2T Kota Pontianak, Junaidi. Sistem ini, kata Junaidi, sudah diberlakukan dari Januari 2015. Kabar gembiranya, sejauh ini belum ada pegawai yang terkena disinsentif. “Mungkin karena kehatian kawan-kawan. Karena ini berkaitan dengan

VALAS

empat hari saja. Tergantung dari izin yang mereka ajukan,” papar Junaidi. Junaidi berpandangan, bila permohonan izin usaha perlu peninjauan lapangan maka sedikit memakan waktu lama. Sebab harus mengkroscek data yang ada. Karena pengusaha kadang-kadang nakal. “Misalnya tempat usahanya ukuran 4x6. Kalau pengusaha nakal, dia ngaku hanya 3x2 saja. Karena perhitungan retribusi ada di situ maka sedikit rawan tipu-menipu. Ini juga terkait dengan peruntukkannya. Kita harus cek. Apakah pengusaha itu hanya modus saja. Seperti formalitas ikut lelang. Pengecekkan dilakukan untuk menghindari usaha fiktif yang hanya ingin mendapatkan formalitas saja,” ucapnya. Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry

Junaidi

Mana yang Lebih Pintar, Mafia Beras atau Jokowi-JK

Jumat, 27 Februari 2015

Mata Uang

Jual

Beli

AUD EUR MYR SAR SGD USD

10,066.25 14,484.70 3,580.89 3,447.02 9,528.27 12,927.00

9,957.62 14,340.00 3,542.49 3,412.52 9,432.53 12,799.00

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

kinerja. Kalau kinerjanya tidak bagus maka akan dipotong,” timpalnya. Dijabarkan Junaidi, disinsentif hanya diberlakukan untuk pengurusan izin yang memakan biaya retribusi. “Kebijakan ini berlaku untuk pengurusan Izin Gangguan (Izin HO) saja. Kalau Izin Mendirikan Bangunan (IMB) kami belum terapkan. Sebab masih dalam tahap perbaikan sistem. Izin nonretribusi tidak diberlakukan,” tegas Junaidi. Diterapkannya kebijakan tersebut, kata Junaidi, supaya mempercepat pengurusan perizinan. Supaya masyarakat tidak ada yang komplain terhadap kinerja BP2T. Izin HO itukan selesainya dua belas hari kerja. Jadi kami upayakan jangan sampai melebihi itu serta harus pas atau lebih awal. “Sepanjang ini dari masa dua belas hari kerja, bisa lebih cepat, ada selesai dalam tujuh hari, bahkan

Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Jakarta-RK. Kebijakan pemerintahan Joko WidodoJusuf Kalla soal beras, sudah bisa dibaca dengan baik oleh mafia. Direktur Centre for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi bahkan memberi penilaian, para mafia itu pin-

Equatoriana

tar membaca Jokowi. Menurut Uchok, mafia beras tahu program ketahanan pangan hanya sebuah janji manis di bibir Jokowi saja. “Target mafia beras hanya satu, agar Pemerintah Jokowi dipaksa untuk melakukan impor beras sebanyak-banyaknya ke Indonesia,” kata Uchok, Minggu (1/3). Dia mengatakan, langkah pertama mafia untuk memuluskan rencana itu adalah mendorong naiknya harga beras. Supaya, kata dia, stok beras di gudang Badan Urusan Logistik habis untuk operasi pasar dalam rangka stabilisasi harga. Ilustrasi/Ist “Yang diamati oleh mafia itu adalah bila melihat data terdahalu, realisasi pengadaan gabah atau beras oleh Bulog rata-rata hanya sebesar 46 persen dari target. Oleh karena HPP (Harga Pembelian Pemerintah) lebih

rendah dari harga pasar,” paparnya. Saat ini saja, Uchok melanjutkan, HPP dari masyarakat hanya Rp3.300 per kilogram. Sedangkan harga pasar bisa mencapai Rp12.500. Artinya, masyarakat lebih baik menjual beras melalui pasar dari pada menjual ke Bulog. Padahal, Bulog membeli beras melalui mitra Bulog. “Mitra yang aktif menjual ke Bulog hanya sebanyak 50,87 persen saja,” katanya. Jadi, Uchok menyimpulkan, metode HPP tidak efektif menyerap hasil produksi padi dalam negeri. “Seharusnya, Jokowi tidak hanya blusukan ke mana-mana, tapi harus punya pikiran bahwa metode ini harus dihapus,” bebernya. Sebab, lanjut dia, HPP ini lebih berfungsi sebagai batas terendah dari harga pasar dan juga sebagai indikator perlu impor beras. Menurutnya, HPP bukan untuk membantu petani agar bisa kaya raya. “Malahan petani bisa menjadi miskin,” tegasnya. Uchok menambahkan, langkah kedua mafia beras adalah mendorong pemerintah untuk melakukan impor beras. Karena, stok gudang Bulog tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bila melihat data pemerintah, pada 2014 Indonesia kekurangan sekitar enam juta ton beras. Selain itu, kata dia, bisa dilihat dari sisi pemerintah pernah punya target proyeksi produksi padi pada 2013 sebanyak 72.06 ton. Pada 2014 sebanyak 76.56 juta ton. “Tapi, ternyata produksi pada pada tahun 2013 sebesar Rp.69.63 juta ton dan pada tahun 2014 hanya sebanyak 70.98 juta ton,” ulasnya. (jpnn)

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

HP : 081345479682

Masalah kita Penjajahan secara fisik memang sudah tidak terjadi seiring pengakuan Hak Asasi Manusia. Namun, penjajahan secara halus yang biasanya disebut dengan penjajahan modern/penjajahan ekonomi masih tetap terjadi. Penjajahan ini tidak lagi menonjolkan tindakan militer untuk menaklukan negara yang akan dijajah. Tapi lebih pada pengendalian ekonomi, politik, pertahanan, sosial dan budaya yang ada di negara tersebut. Cara paling efektif dengan merusak mental dan moral para birokrat seperti maraknya korupsi, kolusi, nepotisme, narkoba, judi dan lain-lain, serta mempengaruhi pola pikir dan gaya hidup masyarakat agar menjadi tergantung kepada negara yang menguasai. Sampai ke teknologipun, sekarang ini bisa dijadikan gaya hidup atau alat untuk ketergantungan. Tidak hanya dalam gram, narkoba di Indonesia masuk hingga dalam kemasan kilogram bahkan ton. Eksekusi mati pun diberlakukan terhadap terpidana kasus narkoba. Presiden Jokowi menyebut Indonesia berada dalam kondisi darurat narkoba. Dalam setahun sebanyak 5 juta warga terjerat narkoba. Setiap hari sekitar 50 nyawa melayang akibat penyalahgunaan narkoba. Jumlah tersebut diprediksi akan terus meningkat. Begitu pula korupsi sudah menjadi problem sosial yang seakan tidak pernah habis dibahas. Korupsi bukan persoalan besarnya jumlah kerugian negara, atau modus operandi koruptor yang semakin canggih, ataupun peringkat Indonesia sebagai negara yang paling banyak korupsinya, tetapi kenyataan sulitnya memberantas korupsi di Indonesia karena ketidakberdayaan aparat penegak hukum dalam menghadapi kasus korupsi. Sebab, mereka sering kali justru terindikasi dan terlibat korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dalam menjalankan tugasnya. Pemberantasan korupsi selayaknya mendapat tempat utama dalam urutan prioritas kebijakan pemerintah. Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dibentuk sejak 2003 untuk mengatasi, menanggulangi dan memberantas korupsi kian berat. Apalagi intervensi kepentingan selalu membayangi pemberantasan korupsi. Lembaga anti rasuah ini pun harus berulang kali bersinggungan dengan lembaga lain, tidak terkecuali dengan Polri. Narkoba dan korupsi tidak hanya jadi masalah di pusat, tapi juga telah merambah hingga ke daerah. Korban dan pelakunya pun tidak mengenal batas usia dan status sosial. Tidak hanya warga, tapi juga akademisi, politisi, bahkan aparat penegak hukum sendiri. Menurut anda?

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Tanggapan Pejabat di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini selalu dililit masalah korupsi, karena ada peluang dan kesempatan. Maka hukum berkata lain, koruptor hebat. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sigap, namun KPK kebelet, mata duitan, hancur KPK, koruptor merdeka. 085245519512 28-2-2015

Jangan Hanya Blusukan Presiden jangan saja blusukan. Harga beras lihat se-Indonesia, harga beras tak sebanding, 1 kilogram harga karet 1 kilogram Rp 5 ribu. Tolong harga karet diperjuangkan, ini demi rakyat. Jangan hanya ngomong doang....!

11.55

Bapak MenPAN dan RB Yth. Polisi dan Jaksa Kalbar bisa berantas korupsi. Masyarakat Kalbar geger baca berita hari ini, Jumat (27/2). Dugaan korupsi anggaran operasional mobil dinas Sekda Kalbar. Pintu Kejaksaan telah dibuka, Pak Sekda datang ya hari ini? Diprontir Jaksa Negeri Pontianak, Aparatur Sipil Kalbar saling tuding. 2). Belum ada izin mahkamah DPR RI, Zul tak datang panggilan Polda Kalbar. Anggap Polda Kalbar tak prosedural, Zul mangkir. Kalbar mencium bau tidak sedap, seorang oknum pejabat teras Kantor Gubernur Kalbar ada simpanan wanita cantik sekitar umur 20 tahun dengan cara nikah di bawah tangan. Sempat gegerkan warga terdekat antara Sungai Pinyuh dengan Mempawah, karena gadis desa di-service menjadi seperti bidadari. Waduh mantap juga tuh! Hal tersebut sedang diperdalam. Ibrahim Myh. 081288673500 27-2-2015

Sms Warga

085245519512 28-2-2015

15.31

Kasus Ilegal Apa kabarnya dengan kasus-kasus ilegal logging, fishing dan mining di Kalbar? Jadikan Kalbar paru-parunya dunia for future. 085245147046 1-3-2015 17.27

16.01

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat

Rakyat Kalbar

Senin, 2 Maret 2015

5

Kongres PAN, Harus Ganti Figur Kepemimpinan

Sikap Rakercab Gerindra Susun Program Kerja Pontianak-RK. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab), di Hotel Borneo, Minggu (1/3). Rapat yang dipimpin langsung Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra tersebut membahas program kerja Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di tahun 2015. “Rakercab hari ini mengevaluasi sekaligus melakukan penyusunan program kerja. Mengumpulkan rekomendasi, mungkin berupa saran, pendapat, gagasan, ide-ide maupun pemikiran-pemikiran yang bersifat internal untuk perbaikan organisasi,� kata M Chandra Jamaludin kepada Rakyat Kalbar usai acara. Menurut Chandra, Rakercab wajib dilaksanakan dalam setahun sekali. Karena rapat kerja adalah bagian program konsolidasi partai. Tujuannya supaya bisa mencapai target-target partai dalam urusan politik. “Saya harap konsolidasi ini terus menerus berjalan. Supaya memperkuat kualitas kader maupun bisa memperkuat komunikasi dan silaturahmi di antara kader kita. Sehingga, target-target partai bisa dicapai, terutama target di bidang politik. Baik itu menang di Pemilu maupun Pilpres,� katanya. “Supaya bisa melaksanakan program-program kegiatan kemasyarakatan yang telah ditetapkan oleh partai,� timpal Chandra. Dikatakan Chandra, program utama Partai Gerindra pada periode ini, membangun Sumber Daya Manusia (SDM). Kemudian sektor sumber daya energi, sumber daya alam (SDA), lingkungan hidup, pendidikan, kesehatan dan sebagainya. “Khusus di Kalbar, kita lebih menekankan bagaimana meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Bagaimana bisa memperbaiki

infrastruktur di Kalbar. Dan bagaimana bisa membangun potensi-potensi ekonomi,� serunya. Chandra berpandangan, pendapatan masyarakat di Kalbar harus dapat naik dari tahun-tahun sebelumnya. Dengan terus membangun sarana dan prasarana publik. Seperti, jalan, jembatan, bandara, terminal dan pelabuhan . “Ini yang bakal menjadi prioritas program Partai Gerindra. Pembangunan kegiatan dibidang masyarakat yang berkaitan dengan masalah ketahanan nasional. Semangat nasionalisme, kemudian menyangkut mengenai seni budaya dan olahraga juga merupakan program partai,� tegasnya. Bagaimana Anda bisa mewujudkannya? “Tentu realisasi itu akan dilakukan Partai Gerindra melewati perpanjangan tangan partai, dalam hal ini Parlemen (DPRD). Mereka (DPRD) mesti menyusun programprogram pembangunan daerah. Harus mengimplementasikan program tersebut bersama kepala daerah. Sehingga bisa menjadi bagian dari pembangunan daerah,� jawab Chandra. Anggota DPRD Kota Pontianak, Yandi mengatakan, langkah yang paling awal akan dilakukan pada saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). “Kita mencoba memberikan edukasi kepada masyarakat yang mengikuti proses pembangunan dari tingkat pra sampai kepada pendapatan Kota Pontianak,� kata legislator Partai Gerindra ini. Yandi berpendapat, pembangunan Kota Pontianak bukan hanya dari sisi fisik. Fakta saat ini hampir 80 persen di masyarakat yang menghadiri Musrembang berbicara mengenai jalan. Tidak ada yang berbicara soal IPM. (dsk)

Partai Reformasi, Bukan Pengekor Bintang Mercy Bali-RK. Politikus Partai Amanat Nasional (PAN), Hanafi Rais menyatakan bahwa partainya ke depan tidak boleh lagi menjadi pengekor partai lain. Sebab, PAN selama kepemimpinan Hatta Rajasa justru menjadi pengikut Partai Demokrat yang dipimpin besan Hatta Rajasa, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini disampaikan Hanafi menanggapi sindiran Hatta kepada Amien Rais dalam pidato pembukaan Kongres IV PAN tadi malam (28/2), bahwa partai berlambang matahari itu harus komit melawan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sindiran itu identik dengan dukungan Amien kepada besannya, Zulkifli Hasan untuk maju menjadi ketua umum PAN. Namun, Hanafi menegaskan bahwa PAN merupakan partai reformasi. “PAN ini partai reformasi, bukan pengekor bintang mercy (Partai Demokrat, red). Itu saja yang kita tegaskan. Adanya besan atau tidak, itu kan tafsiran saja.

Saat ini PAN harus jadi partai mandiri, kalau tidak PAN akan habis,� kata Hanafi di arena Kongres IV PAN di Bali, Minggu (1/3). Apakah itu artinya PAN harus ganti figur ketua umum? Putra Amien Rais itu mengamininya. Apalagi, katanya, Hatta telah memutarbalik fakta soal prestasinya membawa PAN meraih suara terbanyak dalam sejarah, yakni 9,5 juta suara di pemilu lalu. “Yang suara sembilan juta adalah manipulasi data. Tapi dia (Hatta, red) tidak buka fakta bahwa pemilu (2014) kemarin itu jumlah partai lebih sedikit dibanding pemilu-pemilu sebelumnya, sedangkan jumlah pemilihnya banyak. Jadi siapapun ketum PAN walau bukan Hatta Rajasa, suara PAN akan naik dari sebelumnya. Jadi bukan prestasi figur dan luar biasa,� tegasnya. Diwarnai Kericuhan Kericuhan yang disertai bentrok fisik mulai mewarnai Kongres IV Partai Amanat Nasional (PAN) yang digelar di

Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3). Insiden yang dipicu perdebatan tentang status kepesertaan itu terjadi ketika rapat pleno kongres yang berlangsung tertutup akan membahas tata tertib (Tatib). Wakil Sekjen PAN Teguh Juwarno terlihat memapah seseorang peserta kongres ke ambulans yang sudah menunggu di depan gedung pertemuan. Hanya saja, Teguh membantah kabar yang menyebut pria itu dipukul sehingga harus dibawa ke ambulans. “Hanya terjatuh tadi,� kata Teguh. Sedangkan pria yang diyakini korban pemukulan tak mau buka mulut. Berdasarkan pantauan di arena kongres, ada unsur pengurus kabupaten/kota (DPD) dan pengurus tingkat provinsi (DPW) yang memersoalkan tentang kepesertaan. Padahal, persoalan kepesertaan itu sudah diselesaikan sepekan sebelum kongres. Namun, kini pleno terpaksa diskors karena sterring committee atau panitia pengarah sedang menyelesaikan

persoalan kepesertaan. Ketua DPP PAN, Bara Hasibuan mengatakan, ada beberapa persoalan tentang status peserta kongres dari beberapa provinsi. “Jadi ada yang mana peserta statusnya sementara. Semacam kesimpangsiuran soal status dari perseta beberapa provinsi. Itu menyebabkan tadi suasana panas,� katanya. Bara menuturkan, pleno yang berlangsung tertutup tadi sebenarnya belum masuk substansi soal tatib kongres. Tapi tiba-tiba ada peserta yang mengangkat soal status kepesertaan. Hal itu membuat suasana agak panas. “Itu yang membuat suasana agak panas. Tadi ada dari Maluku Utara, sebelumnya gak banyak hanya beberapa saja. Tidak sampai sepuluh, tapi soal kepesertaan ini kan memang hal yang sangat sensitif. Jadi ada peserta yang berhak mengikuti kongres tapi tidak bisa masuk, tidak mendapat kartu credential,� tuturnya. (jpnn)

Belajar dari Kongres KNPI, Arti Integritas dan Kesetiaan Jakarta-RK. Kongres Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) XIV yang dilangsungkan 24-28 Februari 2015 di Papua telah menorehkan sejarah baru di pentas politik organisasi kepemudaan Indonesia. Ada fenomena menarik dalam kontestasi pemilihan ketua umum KNPI. Ahmad Sahroni sebagai nama baru yang belum lama muncul di lingkungan

organisasi kepemudaan yang berhimpun di KNPI berhasil mencuri perhatian dalam kongres. Pendatang baru ini berhasil memperoleh 80 suara pada putaran pertama, kalah 8 suara dengan ketum terpilih M. Rifai Darus yang juga putra daerah Papua. “Banyak yang mengatakan bahwa Sahroni tidak berproses di KNPI, tetapi dia

telah mengajarkan kita semua arti dari jiwa besar. Dengan menerima kekalahan tanpa melakukan gerakan-gerakan yang dapat menimbulkan perpecahan seperti kongres-kongres KNPI sebelumnya,� ujar Ivanhoe Semen selaku wakil ketua tim sukses Ahmad Sahroni, Minggu (1/3). “Ahmad Sahroni juga mengajarkan arti integritas dan kesetiaan dalam mencapai tujuan bersama di tengah arus pragma-

tisme yang menjamur di tubuh organisasi kepemudan kita sekarang,� lanjutnya. Ivanhoe menjelaskan, sekarang bukan waktunya untuk meratapi kekalahan, melainkan harus terus berjuang memperbaiki keadaan. Di tempat terpisah, kandidat Ketum KNPI Ahmad Sahroni mengatakan keikhlasan dalam menerima kekalahannya. (jpnn)

Metro SINGKAWANG

Awas! Wisatawan Tularkan HIV/AIDS Singkawang. Selama perayaan Imlek dan Festival Capgome Kota Singkawang 2015, dipastikan ramai wisatawan dari berbagai belahan dunia yang keluar-masuk ke Kota Amoy. Tidak menutup kemungkinan diantara wisatawan ada yang bergerilya mencari ‘wisata esek-esek.’ Penularan Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) pun bisa meningkat. Walaupun tujuan utamanya ingin menyaksikan pawai ratusan tatung pada Capgome 5 Maret mendatang, keluar masuk wisatawan tentunya menuntut kewaspadaan masyarakat Kota Singkawang, termasuk para wisatawan itu sendiri, agar tidak tertular penyakit mematikan tersebut. Menurut Wakil Walikota Singkawang, H Abdul Mutalib ME, penyebaran HIV/AIDS sudah sangat mengkhawatirkan. “Oleh karenanya seluruh masyarakat diimbau untuk menjaga diri masing-masing, agar terhindari dari penyakit mematikan ini,� katanya ditemui di ruang kerjanya, barubaru ini. Haji Dol–sapaan Abdul Mutalib–mengungkapkan, jumlah Orang Dengan HIV/ AIDS (ODHA) yang diketahui saja sudah mencapai ratusan orang di Kota Singkawang. “Belum lagi yang tidak diketahui, lantaran kasus ini seperti fenomena gunung es, hanya di permukaannya yang kelihatan. Sedangkan yang tidak kelihatan lebih banyak lagi,� katanya.

Diketahuinya data ODHA tersebut, tambah dia, karena hanya merekalah yang memeriksakan diri dan dirawat di Klinik Mawar RSUD dr Abdul Aziz Singkawang. “Tentunya lebih banyak yang belum terdata, lantaran masih banyak yang tidak memberanikan diri untuk memeriksakan diri,� ujar Haji Dol. Andai saja ODHA tidak malu untuk memeriksakan diri, tentunya angka penyebaran HIV/AIDS di Kota Singkawang dapat lebih ditekan. “Identitas ODHA ini kan dirahasiakan, jadi tidak perlu malu. Selain itu, di Klinik Mawar sekarang sudah ada obat untuk menghambat perkembangan virus yang menyerang daya tahan tubuh tersebut,� kata Haji Dol. Terpisah, Kepala Klinik Mawar RSUD Abdul Aziz Kota Singkawang, dr Budi Enoch mengungkapkan, klinik yang dipimpinnya merawat 1.400 ODHA, sekitar 800 orang dari Kota Singkawang, sisanya dari Kabupaten Sambas dan Bengkayang. Budi mengatakan, jumlah orang-orang yang terinfeksi virus mematikan ini untuk Singkawang, Bengkayang dan Sambas (Singbebas) sejak 2005 hingga 2015 terus meningkat. “Penyebabnya didominasi hubungan seks bebas,� katanya. Bahkan hingga kini tercatat 60 Bayi di Bawah Lima Tahun (Balita) dan remaja positif terinfeksi HIV/AIDS. “Balita tersebut terinfeksi HIV/AIDS dari orangtuanya,� kata Budi. (dik)

BENGKAYANG

Jalan dan Jembatan Monterado Rusak Bengkayang. Jalan dan Jembatan Monterado kembali rusak. Masyarakat setiap hari harus melintasi jembatan darurat yang dibuat dari batang kelapa. Kondisi ini sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan yang mengendarai kendaraan roda empat maupun dua. “Ada dua jembatan darurat yang setiap saat bila dilewati kendaran berat bisa roboh kapan saja,� ungkap Ketua Lembaga Penyelidikan Pemantauan dan Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (LP3KRI) Kabupaten Bengkayang, Juanda. Proyek pekerjan perbaikan jalan dan jembatan ungkap Juanda, baru beberapa bulan selesai dikerjakan, namun nyatanya kondisinya sangat kurang memuaskan. “Ke depan Dinas PU (Pekerjaan Umum) harus benar-benar melakukan pengawasan. Jangan terkesan pekerjaan asal-asalan. Jika ditemukan ada indikasi permainan kotor dalam pekerjaan proyek ini, aparat terkait harus melakukan tindakan tegas,� ujarnnya.

Kondisi jalan dan Jembatan Monterado yang rusak, padahal baru saja selesai diperbaiki. KURNADI

Terpisah, Kepala Dinas PU Kabupaten Bengkayang Aleksius SSos MSi mengatakan, proses pelaksanaan proyek perbaikan jalan dan jembatan tersebut dilakukan sesuai prosed yang berlaku. Jika memang terdapat indikasi pelanggaran, tentunya akan ditelu-

suri oleh Inspektorat Kabupaten Bengkayang. Selanjutnya, akan dilanjutkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Kami berharap apapun hasilnya, kita tunggu hasil dari lembaga yang berkompeten dalam hal ini,� ujar Alek. (kur)

Iklan Baris & Paket Murah AN

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

TOYOTA ANZON

ADI

AGYA Angsuran MURAH !!!

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

PROSES

MUDAH DAN CEPAT

AVANZA DP Cuma

25 Jt

HUBUNGI :

MENERIMA PESANAN : - Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

an

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C -O 3XWUL 'DUDQDQWH *J $QGD\DQL

7\SH /W ODQWDL 3/1 ZDWW 3'$0 .7 .0 .ORVHW GXGXN $PHULFDQ 6WDQGDUG .HUDPLN [ %DN $LU P GLNHUDPLN

/ 8$ 5( 7

/ 8$ 5( 7

+XE .$6,0 1J .KLRN 6LP

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH� Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

MENERIMA PANGGIL AN

THERAPY

HUB: BANG ABU

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

BURSA IKLAN BARIS Harian

Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

DISCOUNT 60% GARANSI

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

EKO SERVICE

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

CARA MUDAH

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN 0813 4806 2271 0856 5085 7244

PD. ANEKA BATU ALAM

Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Merapatkan vagina

Jl. Komyos Sudarso Gg.Jambu Mente No.12 K Depan Hotel Jeruju Pontianak HP. 0857 5018 5523

Hotline : (0561).768677 HP 081257222726

Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Sambungan

Celeste Nurse dan putrinya, Zephany Nurse pada April 1997. Patrick Louw/NET

Rakyat Kalbar Senin, 2 Maret 2015

Zephany Nurse sudah berkumpul bersama keluarga aslinya. IST/NET

Diculik Saat Bayi Ditemukan Sudah Berusia 17 Tahun CAPE TOWN - Sebuah kisah mengharukan terjadi antara ibu dan anaknya yang terpisah selama 17 tahun di Afrika Selatan. Peristiwanya terjadi saat bayi bernama Zephany Nurse yang baru berumur tiga hari, dicuri dari ibunya, Celsete Nurse yang tengah tertidur. Zephany dinyatakan hilang pada 30 April 1997 dari rumah sakit Groote Schuur di Afrika Selatan. Sejak saat itu, setiap tahun keluarga Zephany selalu merayakan ulang tahunnya meski tanpa kehadiran si anak yang hilang dicuri tersebut. Pihak keluarga tak pernah berhenti berharap bahwa hanya bisa berharap suatu saat Zephany akan kembali. Zephany tumbuh dan beranjak dewasa dengan nama yang berbeda. Dia tak pernah tahu bahwa selama belasan tahun dibesarkan bukan oleh

orang tua kandungnya. Harapan keluarga asli Zephany ternyata mulai terwujud ketika bulan lalu saudara kandungnya, Cassidy Nurse mulai masuk sekolah menegah. Ternyata, Cassidy satu SMA dengan Zephany. Zephany dan Cassidy pun mulai jadi omongan, Sebab, teman-teman di sekolah menyadari adanya kemiripan yang luar biasa di antara keduanya. Selanjutnya, Cassidy bercerita ke orang tuanya tentang adanya seorang teman di sekolah yang memiliki kemiripan dengannya. Selanjutnya, keluarga Cassidy mengundang Zephany ke rumah untuk minum kopi. Begitu tahu ada kemiripan antara Zephany dengan Cassidy, keluarga itu lantas menguhubungi polisi. Akhirnya, bayi yang dicuri itu ditemukan 17 tahun kemudian akibat ketidaksen-

gajaan. Tes DNA pun mengonfirmasi bahwa gadis yang mirip dengan Cassidy itu memang Zephany yang dicuri dari rumah sakit Groote Schuur pada 30 April 1997. Sedangkan juru bicara kepolisian, Letnan Kolonel Andr Traut mengatakan, seorang perempuan berusia 50 tahun telah ditahan. Sebab, meski bersuami namun perempuan yang selama ini menjadi orang tua Zephany itu tak pernah punya anak biologis. “Tersangka dituduh telah melakukan penculikan,” katanya. Ternyata, selama ini keluarga Nurse hanya berjarak beberapa kilometer saja dengan Zephany yang hilang dicuri saat masih bayi. Kini, sementara waktu Zephany ditempatkan di Departemen Layanan Sosial Western Cape. (afp/theage/jpnn)

Jokowi Makin Terjerumus Dalam Ketidakkonsistenan

Jakarta-RK. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai semakin terjerumus dalam ketidakkonsistenan dalam melaksanakan konstitusi dan kebijakan.

Akibatnya terjadi krisis kepercayaan publik terhadap kepemimpinannya. Pengamat Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing mengungkapkan, sedikitnya ada dua hal yang terindikasi secara kasat mata bahwa Jokowi terjerumus dalam ketidakkonsistenan. Pertama, soal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tak lama setelah menjadi Presiden meski sebenarnya banyak pihak telah mengingatkan. ”Tapi imbauan atau seruan yang disampaikan elemen masyarakat, termasuk pakar, tetap dicuekin,” ujarnya dalam diskusi publik bertajuk ’Polemik Pengangkatan Kapolri dan Krisis Konstitusi’ yang digelar Gerakan Trisakti Nusantara (GTN) di Jakarta, Minggu (1/3). Lucunya, setelah dinaikkan, pemerintahan Jokowi kemudian menurunkan kembali harga BBM, namun tidak membawa pengaruh terhadap harga sembako yang sudah terlanjur naik. Kebijakan harga BBM menunjukkan kalau keputusan itu dibuat tidak berdasarkan pemikiran yang matang dan tak mau mendengarkan saran orang lain.

”Kalau Jokowi yang merumuskan atau membuat keputusan itu berarti Jokowi tidak berpikir tentang kerakyatan dan Nawacita. Tapi, kalau itu dirumuskan oleh timnya ada agenda politik apa di balik itu?” tanya Emrus. Kedua, lanjutnya adalah soal calon Kapolri. Emrus berpandangan bahwa pengajuan Komjen Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri itu sama saja dengan membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan yang sudah disetujui DPR, sekalipun pembatalan tidak diucapkan langsung. Menurut Emrus, pola yang dipakai Jokowi itu bermakna denotatif. Yakni, dengan pernyataan mencalonkan Badrodin Haiti sebagai Kapolri, artinya Presiden ingin menyatakan pelantikan Budi Gunawan dibatalkan. Sikap Jokowi tersebut merupakan sebuah inkonsistensi. Apalagi, Jokowi kerap mengatakan kalau pelantikan Budi Gunawan ditunda bukan dibatalkan. Tapi kenyataannya malah diajukan nama Badrodin Haiti. ”Kalau inkonsistensi sangat berbahaya, dia yang memulai dia pula yang mengakhiri,” demikian Emrus. (Rmol).

Besan Amien .............................................................................................................................................................dari halaman 1 Pertimbangan Partai (MPP) pengganti Amien Rais juga akan dilangsungkan besok. Dinasti Keluarga Mantan Wakil Ketua DPD RI, La Ode Ida menganggap berdirinya Partai Amanat Nasional (PAN) 17 tahun lalu, terkait erat dengan semangat gerakan reformasi. Amien Rais pada saat itu, diposisikan sebagai salah satu lokomotif gerakan reformasi sampai pada lengsernya penguasa Orde Baru, Soeharto. Amien bersama tokoh reformasi lainnya menurut Ida, mendirikan PAN yang misinya sebagai upaya pengejawantahan misi reformasi pada tingkat negara, di mana memang Parpol berlambang matahari bersinar itu selama tiga Pemilu di era reformasi, berhasil masuk dan bertahan sebagai Parpol papan tengah. “Amien Rais pun berperan penting di PAN, mulai sebagai ketua umumnya sampai saat ini sebagai

6

Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN,” ujar Ida, Minggu (1/3). Tapi keberadaan PAN sekarang, dikatakannya, agaknya kian jauh dari substansi perjuangan reformasi. Pertama, praktik korupsi diduga dipraktikkan juga oleh oknum-oknum politisi PAN. Kedua ujar mantan kader PAN itu, kasus kepemilikan rekening gendut yang ternyata diberitakan dimiliki oleh ada salah seorang kader PAN di suatu daerah. Sementara para petinggi PAN terus saja membiarkannya berperan dan berpengaruh di partai bentukan Amien Rais itu. Bahkan konon jadi bagian sumber pembiayaan PAN. “Jika info ini benar, maka PAN terus merawat figur-figur korup dan bahkan memanfaatkannya. Ini bertentangan dengan substansi perjuangan reformasi,” tegas Ida. Ketiga kata Ida, praktik nepotisme sangat dahsyat

dilakukan di berbagai daerah. Anak, istri, saudara kandung, bapak, ibu, mertua dan barisan keluarga inti, diporsikan dan bahkan dipaksakan untuk jadi pejabat briokrasi di daerahnya, pejabat politik juga menggarap bisnis atau proyek. “Singkatnya, PAN berhasil membangun dinasti keluarga di sejumlah daerah dan terus dibiarkan,” ungkap mantan senator asal Sulawesi Tenggara itu. Fakta tersebut menurut Ida, diperkuat oleh fakta dukungan Amien Rais kepada Zulkifli Hasan untuk jadi Ketum dalam Munas Bali ini. “Itu justru sangat menguatkan praktik membangun dinasti keluarga di bawah persetujuan Amien Rais. Soalnya Zulkifli Hasan adalah besan Amien Rais. Jika saja tidak jadi besan, barangkali Amien Rais tidak akan mendukung Zulkifli Hasan,” tegasnya.

Re-editing: Hamka Saptono

Ilustrasi

PSK di Inggris, 38 Persen S1, 17 Persen S2

HASIL survei akademis yang dilakukan oleh Leeds University dan didanai oleh Wellcome Trust, menyebutkan 17 persen dari pekerja seks komersial (PSK) di Inggris merupakan lulusan pasca sarjana. Penelitian itu sendiri melibatkan 240 PSK yang menjajakan dirinya tanpa paksaan tapi karena pilihan pribadi. Sebagian besar dari mereka menjual dirinya bukan di pinggir jalan, melainkan di dalam ruangan dengan sistem pengaturan yang baik. Dari total 240 PSK yang menjadi responden itu, 196 di antaranya adalah perempuan, 28 laki-laki, dan 12 orang lainnya transgender. Hasilnya ditemukan bahwa 90 orang responden atau sekitar 38 persen merupakan sarjana, 40 orang atau 17 persen merupakan lulusan pasca sarjana. Sementara itu, lebih dari 97 persen di antaranya memiliki General Certificate of Secondary Education (GCSE), ataupun sertifikat kualifikasi akademik lainnya yang setara. Penelitian yang sama juga menemukan bahwa sekitar 172 orang responden atau sekitar 71 persen, pernah bekerja di bidang kesehatan, pelayanan sosial, pendidikan, penitipan anak, maupun badan amal sebelumnya memutuskan untuk menjajakan diri. Sementara itu sekitar 81 orang lainnya, atau sekitar 33,7 persen mengaku pernah bekerja di bidang industri. Sementara sisanya pernah bekerja di bidang lainnya. Sebagian besar di antara responden itu pun mengaku bahwa tekanan ekonomi menjadi pendorong utama mengapa mereka masuk ke industri seks. (jpnn).

Ini rumah yang digondol maling. Huffington Post

Maling Gondol Rumah Utuh-utuh Ulah seorang pencuri di Klamath Falls, Oregon, Amerika Serikat, bikin heboh. Gara-garanya, si pencuri yang identitasnya belum dirilis ini, menggondol rumah korbannya utuh-utuh. Ya, rumahnya yang digasak. Bukan hanya isi rumah! Kejadian itu diketahui setelah Selasa lalu (24/2) pemilik rumah melaporkan rumahnya yang lenyap, ke kantor polisi setempat. Pemilik rumah juga terheran-heran karena kabin tersebut tidak portabel dan sulit dipindahkan. ’’Bisa Anda bayangkan ketika pemilik yang beberapa bulan tak melihat rumahnya, lalu hilang?’’ kata Frank Skrah, petugas polisi setempat, kepada The Washington Post. Polisi menghabiskan dua hari untuk mencari dan akhirnya menemukan rumah itu pada Kamis (26/2). Rumah tersebut berpindah sekira 1,5 kilometer dari tempat asalnya. Skrah mengatakan, rumah itu memang tengah menjadi objek sengketa. Polisi sudah mempunyai daftar tersangka, namun belum merilisnya untuk kepentingan penyidikan. (jpnn)


Sambungan

Rakyat Kalbar

Senin, 2 Maret 2015

7

Eksekusi Mati ................................................................................................................dari halaman 1 Melayani, Bukan .......................................................dari halaman 1 Misalnya, sikap terhadap umum, sesama narapidana, hasrat kerja, keinginan dan kesenangan. Semuanya dinilai baik. “Penilaian emosional disebut terkendali,” ucap Karim, pengacara Raheem, seperti dilansir Jawa Pos (induk JPNN). Dalam catatan pelaksanaan proses pemasyarakatan sejak 6 Oktober 1998 hingga 21 Februari 2015, dia dinyatakan baik. Mulai menjalani masa pengenalan lingkungan, kebersihan blok, sampai membantu kegiatan keagamaan, dia juga dinilai baik. Maka, badan pemasyarakatan mengusulkan perubahan pidana hukuman mati menjadi pidana sementara. “Kalau sudah insaf seperti itu, tidak harus dibunuh. Dengan penjara seumur hidup pun akan mati sendiri,” imbuh Karim. Eksekutor Siap Ngedor Tim eksekutor sudah mendapat lampu hijau untuk memindahkan Raheem Agbaje Salami, terpidana mati kasus penyelundupan Narkoba, dari Lapas Madiun ke Nusakambangan. Kepastian tersebut diperoleh setelah tim eksekutor mendapat surat izin dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM. Kepala Kejati Jatim, Elvis Johnny mengatakan, surat izin tersebut diterima beberapa waktu lalu. Menurut dia, tim juga sudah siap jika sewaktu-waktu diinstruksikan untuk melaksanakan hukuman mati. “Kami masih menunggu instruksi dari Kejagung,” katanya, kemarin. Mantan Wakajati Jatim itu mengatakan, tim eksekutor sudah mempersiapkan sejumlah skenario. Termasuk cara pemindahan Raheem dari Madiun ke Cilacap, bisa menggunakan jalur darat dan laut. Sayangnya, dia menolak menjelaskan secara detail hal tersebut. Dia juga memastikan koordinasi pengamanan dan pengawalan selama proses pemindahan sudah selesai dengan Polda Jatim. Ditanya tentang personel yang terlibat, Elvis menolak menjawab secara detail. “Sesuai protap saja ya,” ujarnya.

“Mungkin pemberitaan yang berlebihan melukai mereka, terutama yang sudah bertobat. Pemberitaan mengenai proses hukuman mati yang akan mereka jalankan, membuat posisi mereka (terpidana) seolah sudah tidak punya harkat lagi dan harus disingkirkan,” katanya. Nur Kholis menganjurkan agar media, terutama televisi untuk tidak hanya mengangkat perbuatan salah yang pernah mereka lakukan. Tetapi hendaknya juga bisa memberikan informasi tentang apa saja perbaikan-perbaikan diri yang sudah mereka capai. Agar masyarakat pun bisa mendapatkan informasi secara imbang. Jadi yang disiarkan bukan hanya teknis hukuman mati, tapi paling tidak perubahan positif pada diri mereka. “Dengan demikian, ini juga memberikan gambaran positif tentang kinerja aparatur lembaga pemasyarakatan yang positif terhadap mereka. Mereka membutuhkan pemberitaan yang objektif,” tegasnya. 17 Tahun Dipenjara Raheem Agbaje Salami, terpidana mati kasus penyelundupan Narkoba, shock mendengar kabar tim eksekutor telah disiapkan untuknya. Terlebih dia merasa menjalani hukuman 17 tahun penjara dengan kelakuan baik. Salah satu yang membuat Raheem bertanya-tanya tentang rencana pelaksanaan eksekusi mati itu, adalah dia sudah menjalani hukuman 17 tahun penjara. Selama ini dia menanti jawaban agar segera mendapat kepastian hukum. Ketika sudah menjalani hukuman panjang, tibatiba pemerintah Indonesia memutuskan akan mengeksekusinya. Selain itu, selama di dalam penjara, Raheem berusaha berkelakuan baik. Hal itu dibuktikan dengan rapor yang dikeluarkan Lapas Madiun. Dalam rapor tersebut, pria 40 tahun itu tidak memiliki satu pun catatan hitam selama mendekam di penjara. Untuk kolom pelanggaran tata tertib, tertulis kata “nihil” dalam huruf kapital dan tebal. Hal itu diperkuat kartu pembinaan narapidana yang juga dikeluarkan Lapas Madiun. Dalam kartu dua lembar tersebut, petugas Lapas menilai positif tindak tanduk Raheem.

Ini tidak baik dan punya implikasi luas,” ujar Mahfudz, Minggu (1/3). Kepolisian dan Kejaksaan seharusnya memperlakukan eksekusi mati sebagai bentuk penegakan hukum, seperti proses penegakan hukum lainnya. Sehingga tidak perlu dibesar-besarkan. “Ini proses penegakan hukum yang memang harus dijalankan. Jangan digembar-gemborkan, seolah ini hal yang harus menarik menjadi tontonan publik,” ujarnya. Kepolisian dan kejaksaan juga harus memahami dampak dari tontonan ini, khususnya menyangkut hubungan Indonesia dengan dunia internasional. Negaranegara yang warganya akan dihukum mati, tentunya melihat tidak elok cara-cara seperti ini. Dan Indonesia bagaimanapun harus bisa menjaga hal ini demi hubungan baik dan penegakan hukum. “Proses penegakan hukum seperti hukuman mati ini bukan proses kampanye yang gembar-gembor. Saya khawatir kalau hal ini dibiarkan, maka bukan tidak mungkin nanti proses eksekusi matinya disiarkan juga secara live oleh televisi. Menegakkan hukum harus, tapi tidak dengan cara yang bisa menyakiti pihak lain,” ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut. Tobat pun Diberitakan Komisioner Komnas HAM, Nur Kholis mengatakan, pemberitaan proses pelaksanaan hukuman mati secara masif dan demonstratif akan menambah tekanan tersendiri bagi terpidana maupun keluarganya. “Pertama, kita pastikan dulu, bahwa standing kami Komnas HAM menolak hukuman mati. Terlepas dari itu, proses hukuman mati yang masif dan demonstratif yang berlebihan akan menambah tekanan kepada keluarga dan korban,” kata Nur Cholis saat dihubungi, Minggu (1/3). Dia menjelaskan, banyak di antara terpidana hukuman mati itu sudah menjalani hukuman bertahun-tahun, bahkan banyak yang menyadari kesalahan yang mereka lakukan dan bertobat. Dengan adanya pemberitaan proses pelaksanaan hukuman mati, ujar Nur Kholis, mereka kembali mendapatkan posisi sebagai orang yang tidak termaafkan oleh masyarakat.

Re-editing: Hamka Saptono

Dihuni Pejabat ............................................................................................................dari halaman 1 harus menyerahkan istana ini kepada Jenderal Imamura, pemerintah pendudukan Jepang. Pada tahun 1950, setelah masa kemerdekaan, Istana Kepresidenan Bogor mulai dipakai oleh pemerintah Indonesia, dan resmi menjadi salah satu dari Istana Presiden Indonesia. Dan pada tahun 1968 Istana Bogor resmi dibuka untuk kunjungan umum atas restu dari Presiden Soeharto. Arus pengunjung dari luar dan dalam negeri setahunnya mencapai sekitar 10 ribu orang.

1850, Istana Bogor dibangun kembali, tetapi tidak bertingkat lagi, karena disesuaikan dengan situasi daerah yang sering gempa itu. Pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Albertus Jacob Duijmayer van Twist (1851-1856), bangunan lama sisa gempa itu dirobohkan dan dibangun dengan mengambil arsitektur Eropa abad ke-19. Pada tahun 1870, Istana Buitenzorg dijadikan tempat kediaman resmi dari Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Penghuni terakhir Istana Buitenzorg itu adalah Gubernur Jenderal Tjarda van Starkenborg Stachourwer yang terpaksa

tahun 1745-1750. Dia terilhami arsitektur Blehheim Palace, kediaman Duke Malborough, dekat Kota Oxford di Inggris. Seiring dengan waktu, perubahan-perubahan terjadi terhadap Istana Bogor. Bentuk bangunan tua mengalami berbagai perubahan. Sehingga yang tadinya merupakan rumah peristirahatan berubah menjadi bangunan istana paladian dengan luas halamannya mencapai 28,4 hektare dan luas bangunan 14.892 m2. Musibah datang pada tanggal 10 Oktober 1834. Gempa bumi mengguncang akibat meletusnya Gunung Salak, sehingga istana tersebut rusak berat. Pada tahun

Re-editing: Hamka Saptono

Rampas Kesejahteraan ....................................................................................dari halaman 1 dekat. Karena itu, ini harus menjadi perhatian serius pemerintah. Jangan sampai kasus BLBI ini membuat negara defisit dan dapat menyebabkan krisis keuangan,” tandasnya seperti dilansir Rakyat Merdeka Online.

Century’, di Mampang, Jakarta Selatan, Minggu (1/3). Dampak lainnya juga terjadi, lanjut Yeni, terhadap defisit keuangan Negara. Setiap tahun semakin membesar hingga pemerintah ketergantungan utang luar negeri. “Jika hal ini dibiarkan, maka akan dapat menyebabkan krisis keuangan dalam waktu

menjadi beban negara, karena merugikan keuangan negara hingga Rp5 ribu triliun dan merampas kesejahteraan selama tujuh turunan, hingga 2043,” tutur Yeni Sucipto, Sekjen Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), dalam konferensi pers bertajuk ‘Presiden Wajib Tuntaskan Kejahatan Ekonomi : Korupsi BLBI dan

Re-editing: Mohamad iQbaL

IDACHI SPORTS disc up to

BOOM SALE

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

0%

MUDAH

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak ELEKTRIK BIKE IDC

988

(NEW) GARANSI

MINI HOME GYM IDC

IDC 7286 TREADMILL (6 FUNGSI)

65 %

+ Cashback + Cicilan Perse n 0% 26 FEB S/D 4 MARET 2015 TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

9.950

Hanya

8.550

4.588 Ribu

Hanya

6.588 Ribu

16.950

9.850

Hanya

3.888 Ribu

6.788 Ribu

Hanya

IDC 738 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW) ELLIPTICAL BIKE

IDC 7294 ( 4 FUNGSI) TREADMIL MAGNETIK

9.950

8.950

Hanya

Hanya

3.588 Ribu

4.288 Ribu

RECUMBENT BIKE (TERMURAH)

TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

IDC 802 NEW ORBITRACK

8.650

Hanya

3.888 Ribu

QUALITY & PRICE GUARANTEE & SERVICE

9.750

Hanya

4.388 Ribu

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SPAREPART & DELIVERY

SMS 0878 1832 2288

EASY TO ORDER & PAYMENT

TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

23.250

6.850 2.588 Ribu

22.850

Hanya

Hanya

9.588 Ribu

8.988 Ribu

IDC 662 (NEW) PLATINUM BIKE Hanya

TREADMIL MOTORIZED IDC 242 AM ( 3 FUNGSI)

FS 1330 D (NEW) TREADMIL MAGNETIK 7.250

Hanya

2.688 Ribu

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI DASAR TGL 26 FEB SD 8 MARET 2015 DEPAN TOKO SEPATU EVEREST (DEPAN PODIUM).

Kendati pemimpin memiliki tugas yang berat, yakni melayani bukan minta dilayani, tidak menyurutkan kemunculan figur-figur yang ingin menjadi pemimpin. Hal itu dapat dilihat ketika menjelang pemilihan pemimpin di alam demokrasi ini. Fenomena-fenomena menarik yang sudah menjadi tren pun bermunculan menjelang suksesi kepemimpinan. Ragam potret calon atau kandidat kerap menghiasai mata masyarakat, baik melalui spanduk, pemberitaan atau lainnya. Begitu pula saat kampanye, semua pasti mencari perhatian dengan mengumbar kata-kata manis. Berbagai janji dan harapan selalu dilontarkan agar masyarakat mau memilihnya. Bahkan tidak sedikit dari mereka mengeluarkan modal besar untuk mencari dukungan suara. Apa yang sebenarnya dikejar mereka, padahal sejatinya seorang pemimpin itu untuk melayani masyarakat?. Sebagai pemimpin mereka diberi hak dengan gaji besar. Bahkan fasilitas pun disediakan. Dan masyarakat pun tidak mempersoalkan itu, karena memang menjadi pemimpin itu memikul tanggungjawab yang besar. Seorang pemimpin memiliki otoritas yang tinggi dalam mengambil dan menentukan kebijakan. Melalui power-nya tersebut, diharapkan menghasilkan kebijakan demi kepentingan masyarakat banyak. Untuk itu, pemimpin mesti memiliki kredibilitas, kualitas, kapabilitas dan intelektualitas yang memadai. Sehingga mampu memikul tanggungjawab sebagai pelayan masyarakat dan membawah perubahan ke arah yang lebih baik. Tidak hanya kepada rakyatnya, bahkan kelak seorang pemimpin harus mempertangungjawabkan kepemimpinannya kepada Allah Swt. Sehingga menjadi pemimpin diibaratkan memasukkan sebelah kaki ke neraka. Salah sedikit saja, lang-

sung terjun bebas ke dalam neraka. Semestinya seorang pemimpin dapat berkaca pada kepemimpinan Rasulullah dan para sahabat. Setidaknya ada empat sifat kunci sukses kepemimpinan Rasulullah yang diikuti para sahabatnya. Pertama, Siddiq atau bersikap jujur. Pemimpin yang memiliki sikap jujur, akan jauh terhindar dari kasus korupsi. Walaupun kesempatan selalu terbuka baginya untuk menilep uang rakyat. Namun peluang itu tidak akan pernah diambilnya. Jujur adalah sesuai antara isi hati, ucapan, dan perbuatan. Tidak sekali-kali berbohong atau mendustakan rakyatnya. Sifat jujur mutlak dimiliki oleh seorang pemimpin. Jujur untuk menghargai orang lain, jujur untuk mengakui kesalahan dan kekurangan serta jujur dalam menyampaikan fakta dan kebenaran. Kedua, Amanah atau dapat dipercaya. Apabila pemimpin amanah, ia tidak akan mengkhianati rakyatnya. Sering kita mendengar para kandidat ketika berkampanye mengumbar janji, namun ketika telah berhasil menduduki jabatannya ia seakan amnesia (hilang ingatan). Olehkarenanya, jangan mudah percaya dengan pemimpin yang kerap mengumbar janji yang muluk-muluk. Karena pemimpin yang amanah, hanya berjanji yang pasti bisa ia tepati. Sebelum menerima amanah yang akan diberikan, tentu kita harus benar-benar memperhitungkannya terlebih dahulu, apakah mampu mempertanggung-jawabkannya atau tidak. Pejabat yang dilantik tentu akan mengucapkan sumpah sebelum mengawali tugasnya. Bila melanggar sumpah, maka akan menjadi kehinaan bagi dirinya, di dunia maupun di akhirat. Ketiga, Tabligh atau kemampuan menyampaikan kebenaran. Seorang pemimpin

wajib memiliki keberanian untuk menyampaikan kebenaran, walaupun pahit. Sifat tabligh mengharuskan seseorang menyampaikan apa yang wajib disampaikan, tidak ada yang disembunyikan. Hal ini tentunya akan berdampak pada ketegasan dan kelugasannya dalam menjaga supremasi hukum dalam menegakkan keadilan. Ketegasannya itu akan dengan cermat dikemas dalam komunikasi baik kepada rakyatnya. Sehingga setiap pesan moral, visi dan misi yang diembannya menjadi semangat bersama untuk membangun masyarakat. Sedangkan yang Keempat, Fathanah atau Intelek dan Cerdas. Syarat ini mesti dimiliki seorang pemimpin. Bukan berarti kecerdasan yang dimilikinya, malah digunakan untuk menipu rakyat. Namun untuk mencurahkan segala pemikirannya demi kemajuan rakyat. Kecerdasan tentunya sangat dibutuhkan untuk memilih serta memberdayakan secara cermat dan bijak berbagai potensi orang-orang yang dipimpinnya. Kemudian dalam waktu yang tepat mewujudkan rencananya demi kesejahteraan masyarakat. Pemimpin yang cerdas tentu tidak kekurangan referensi untuk menjawab berbagai persoalan, menciptakan ide dan merealisasikannya demi memajukan rakyat yang dipimpinnya. Sebaliknya, pemimpin yang bodoh akan kesulitan dalam mengambil keputusan, berteletele, selalu salah dan kalaupun keputusannya berhasil dibuatnya, sangat berpotensi menimbulkan petaka bagi semua. Semoga semua pemimpin di Indonesia, memiliki empat syarat dasar ini. Sehingga mereka sukses memajukan rakyatnya. Alhasil, gaji besar, fasilitas melimpah dan mewah yang dibiayai dengan uang rakyat, tidak akan sia-sia belaka. (Arman Hairiadi)

Delapan Ruko ..............................................................dari halaman 1 Diakui Jhon, begitu mengetahui adanya kebakaran itu, dia bersama keluarga langsung mengevakuasi barang-barang di rumahnya. “Semua barang dikeluarkan. Tapi tak ada yang terbakar. Kita juga tidak ada yang cedera,” ulasnya. Untuk membantu menjinakkan api, tim pemadam Pemkab Sekadau meminta bantuan tim pemadam Pemkab Sanggau dan Yayasan Bhakti Sentosa Sanggau. Mereka pun langsung menerjunkan masing-masing satu unit mobil pemadam, ditambah dengan beberapa unit pikap untuk membawa peralatan pemadam. Setelah bertarung hampir dua jam atau sekitar pukul 06.30 Wib, akhirnya api bisa dijinakkan. “Atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu memadamkan api, baik petugas pemadam, kepolisian, pemadam dari Sanggau dan

semua masyarakat,” ucap Bupati Sekadau Simon Petrus yang kediamannya juiga nyaris dilahap api. Saat kebakaran, Simon dan keluarganya memang sedang tidak berada di pendopo. Ia dan keluarga tengah memanfaatkan libur kantor, pulang ke kampung halaman di Belitang. “Tapi begitu dapat informasi dari Sekda dan Bapak Kepala BPBD, Akhmad Suryadi ada kebakaran, saya langsung ke Sekadau,” jelas Simon. Kerugian Rp2,5 M Polres Sekadau menduga api yang menghanguskan delapan Ruko di Sekadau berasal dari gudang Indomarco. Namun penyebab munculnya api masih belum bisa dipastikan. “Kita akan meminta bantuan Tim Inavis Polda untuk menyelidiki kebakaran ini,” ujar Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun SIK melalui Pj Kasat Reskrim Polres Sekadua, AKP Kadir Poerba. Saat ini polisi menduga ke-

bakaran berasal dari hubungan pendek arus listrik. “Namun untuk kepastiannya, kita akan lakukan olah TKP dulu,” tegasnya. Polres Sekadau sendiri memang sudah memasang police line di lokasi kebakaran. Polisi bahkan menempatkan personil untuk melakukan penjagaan, agar tidak ada warga yang masuk dan merusak TKP. Tak hanya polisi, satu unit mobil pemadam dari BPBD Kabupaten Sekadau juga ikut disiagakan di TKP. Tujuannya mengantisipasi jika masih ada bekas-bekas bara api yang kembali berkobar. Poerba menambahkan, kebakaran ini memang tidak menimbulkan korban jiwa. Namun dampak kerugian cukup besar. “Dugaan sementara, kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran ini mencapai Rp2,5 miliar,” tegas Poerba.

Laporan: Abdu Syukri Editor: Hamka Saptono

Sertifikat Ganda ........................................................dari halaman 1 Sebagai informasi, selain sertifikat ganda—yang berarti ada perbedaan persepsi, nilai atau pendapat, dan kepentingan mengenai suatu bidang tanah tertentu yang memiliki sertifikat hak atas tanah lebih dari satu—, BPN telah memetakan 9 tipe kasus pertanahan lainnya. Jenis sengketa yang disampaikan atau diadukan dan ditangani oleh BPN itu antara lain penguasaan tanah tanpa hak, perbedaan pendapat soal batas tanah, sengketa antar ahli waris, penjualan berkali-kali, dan sertifikat pengganti. Kemudian, yang sempat marak beberapa waktu lalu adalah Akta Jual Beli palsu, kekeliruan penunjukkan batas, tumpang tindih, serta putusan Pengadilan. Secara bertahap, Menteri Ferry melanjutkan, kerja sama dengan kepolisian akan dituangkan melalui nota kesepahaman (MoU). “Terkait ini, belum ada MoU dengan pihak kepolisian. Akan tetapi, secara bertahap kami telah melakukannya. Ini langkah kami untuk memastikan keaslian dari sertifikat yang disengketakan,” jelasnya. Meski begitu, sebelum meminta polisi memastikan aslitidaknya sebuah sertifikat, Ferry mengatakan, BPN tetap harus berpegang pada data base-nya sendiri. “Akan tetapi sebelumnya kita akan mengecek di data kepemilikan (warkah) sebelum menyelesaikan persoalan itu hingga akhirnya melalui uji forensik,” papar mantan pimpinan Komisi II DPR itu. Yang terpenting, langkah tersebut ia klaim bisa me-

mastikan sertifikat yang asli dan yang palsu, sehingga hak atas tanah sampai kepada pemiliknya. “Kalau kemudian berlanjut ke pengadilan, baru kita beberkan. Kita memastikan dengan cara seperti itu untuk mengecek keabsahan sertifikat itu,” ujar Ferry. Lantas, untuk menghindari kembali munculnya sertifikat lahan ganda, Kementerian ATR/BPN akan mengubah tampilan sertifikat tanah yang sudah ada sekarang. Yakni, dengan memasang foto pemilik. “Adanya sertifikat ganda tentu akan merugikan masyarakat, oleh karena itu sertifikat dengan disertai foto sangat diperlukan. Ini memudahkan untuk dilakukannya inventarisasi,” demikian Ferry. Kasus pertanahan yang terdapat dalam basis data BPN RI merupakan kasus-kasus lama maupun kasus-kasus baru yang timbul sebagai akibat kasus-kasus lama. Setakat ini, upaya penyelesaian oleh BPN dikategorikan dalam beberapa kriteria. Ada Kriteria 1 (K1) yaitu penerbitan surat pemberitahuan penyelesaian kasus pertanahan dan pemberitahuan kepada semua pihak yang bersengketa. Kemudian, Kriteria 2 (K2) adalah penerbitan Surat Keputusan tentang pemberian hak atas tanah, pembatalan sertifikat hak atas tanah, pencatatan dalam buku tanah, atau perbuatan hukum lainnya sesuai Surat Pemberitahuan Penyelesaian Kasus

Pertanahan. Untuk Kriteria 3 (K3), pemberitahuan penyelesaian kasus pertanahan yang ditindaklanjuti mediasi oleh BPN sampai pada kesepakatan berdamai atau kesepakatan yang lain disetujui oleh pihak yang bersengketa. Dalam Kriteria 4 (K4) BPN akan mengeluarkan pemberitahuan penyelesaian kasus pertanahan yang intinya menyatakan bahwa penyelesaian kasus pertanahan akan melalui proses perkara di pengadilan. Dan, Kriteria 5 (K5) jika BPN merasa tak berwenang dalam menangani penyelesaian kasus pertanahan. Dalam hal ini, BPN mempersilakan kasus diselesaikan melalui instansi lain. Sayangnya, meski ini bisa jadi langkah sedikit maju dari BPN untuk menyelesaikan konflik karena sengketa tanah, Menteri Ferry belum menyentuh kasus-kasus riil di lapangan. Pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, polisi dan BPN sudah diminta untuk sinergi. Namun, tak juga kunjung terjadi. SBY sendiri pernah mengakui bahwa dari ribuan kasus terkait agraria yang dilaporkan kepadanya, 10 sampai 15 persen terkait dugaan suap oknum di BPN, penyelesaian lahan yang tidak tuntas, pengeluaran sertifikat ganda, dan putusan inkracht pengadilan tapi aparat hukum terkait tak bisa atau “tak mau” mengeksekusi.

Re-editing: Mohamad iQbaL


SPORT

Rakyat Kalbar

Senin, 2 Maret 2015

REKOR ROONEY MANCHESTER UNITED 2:0 SUNDERLAND

WAYNE Rooney menjadi bintang kemenangan 2-0 Manchester United atas Sunderland (28/2) dengan memborong dua gol, salah satunya melalui titik penalti. Rupanya, torehan brace tersebut membuat Wazza mencatatkan rekor mengesankan. Ya, Rooney kini menjadi pemain pertama dalam sejarah yang sukses mencetak minimal 10 gol dalam 11 musim secara beruntun di Premier League!

Ya, sejak bergabung dengan Setan Merah pada musim 2004/05 silam, Rooney selalu mencetak sedikitnya 10 gol di tiap musim, dengan total hingga kini mencapai 169 gol di Premier League. Raihan terbaik Rooney sendiri ia raih pada musim 2011/12 lalu di mana ia 27 kali sukses mencatatkan namanya di papan skor. Sementara pada musi 2009/10 ia mencetak 26 gol. Pelatih Manchester United, Louis van Gaal mengungkapkan bahwa Wayne Rooney telah membangkang dan tak

menjalankan instruksinya saat melawan Sunderland. Namun ada cerita menarik terkait eksekusi penalti Rooney itu. Hal ini diungkapkan Van Gaal usai pertandingan. Menurutnya, Rooney tak menjalankan nasehatnya untuk menendang bola lebih tinggi saat penalti. “Rooney adalah pilihan kedua dalam eksekutor penalti di belakang Robin van Persie,” ujar Van Gaal.

“Saya mengatakan kepadanya untuk menendang lebih tinggi saat penalti, tapi dia berkata dia akan menendang mendatar karena kiper tinggi,” tandasnya. Dua gol Rooney ke gawang Sunderland sendiri mengakhiri kebuntuan gol dirinya di liga sejak delapan partai terakhir sekaligus m e mb u at U n i t e d kembali ke posisi tiga klasemen. (*)

AS ROMA VS JUVENTUS

DUEL PAPAN ATAS Duel papan atas akan tersaji, antara pemuncak klasemen Juventus versus AS Roma di Olimpico, Selasa (3/3) dini hari nanti. Saat ini Srigala Ibukota tertinggal sembilan poin dari Juventus di puncak klasemen sementara Serie A. Karena itu, tak ada pilihan lain bagi Giallorossi selain menang. Kemenangan akan mereduksi jarak antara kedua tim menjadi enam poin, sebaliknya kekalahan akan semakin membuat Roma sulit mengejar sang pemuncak klasemen. Pertemuan terakhir kedua tim berlangsung sengit dan penuh drama. Bayangkan saja, pada laga yang digelar Oktober tahun lalu itu, laga di Juventus Stadium itu diwarnai tiga penalti, dua kartu merah dan Juventus sukses mengalahkan Roma dengan skor 3-2 lewat gol di menit-menit akhir pertandingan. Anak asuh Rudi Garcia tidak dalam performa terbaik mereka akhir-akhir ini. Dari 11 pertandingan terakhir mereka, Roma meraih delapan kali seri. Karena itu, kemenangan atas Juventus nantinya bisa menjadi titik balik Roma untuk sisa musim ini. Melawan Juventus, Roma sendiri dipastikan tak akan diperkuat Kevin Strootman yang kembali cedera.

Begitu juga dengan Victor Ibarbo, Maicon, Leandro Castan dan Federico Balzaretti yang masih belum pulih dari cedera. Berita baiknya, Juan Iturbe kemungkinan bisa kembali bermain pada laga tersebut. Pelatih AS Roma, Rudi Garcia menegaskan bahwa timnya sama sekali belum menyerah dalam perburuan scudetto musim ini. Karena itu, kemenangan menjadi target Roma demi mereduksi jarak agar tak tertinggal lebih jauh. “Kami harus menang menang,” tekad Rudi Garcia. “Ini pertandingan penting bagi kami untuk bisa mempertahankan peluang juara. Kami ingin terus menang di pertandingan ini dan juga selanjutnya. Saya yakin Roma dapat kalahkan Juventus,” tandasnya. Bagaimana dengan Juventus? Anak asuh Massimiliano Allegri tersebut tengah berada dalam performa apik akhir-akhir ini. Kemenangan atas Borussia Dortmund di laga Liga Champions hanya menambah kuat motivasi bermain Bianconeri. Namun cederanya Andrea Pirlo bisa menjadi salah satu kelemahan dalam permainan Juventus. Claudio

Selasa, 3 Mare t 2015

02:45

Marchisio yang diplot menempati posisi Pirlo memang tampil bagus dalam laga melawan Dortmund. Namun visi permainan Pirlo jelas menjadi sesuatu yang sangat sulit digantikan. Selain Pirlo, Juventus juga tengah was-was menanti kondisi Paul Pogba. Gelandang muda tersebut merasakan sakit pada otot pahanya usai melawan Dortmund tengah pekan lalu. Namun pemain Prancis ini diprediksi bisa pulih tepat waktu. Sementara itu, untuk lini depan Juventus, Allegri tampaknya akan kembali memberikan kepercayaan pada duet Alvaro Morata dan Carlos Tevez. Nama terakhir tengah berada dalam performa apik berkat golnya ke gawang Dortmund. Begitu juga dengan Morata yang dalam beberapa laga terakhir mampu mencuri perhatian Allegri. Bagaimana hasil pertemuan dua tim yang kini berada di papan atas klasemen sementara Serie A tersebut? Mampukah Roma menghentikan laju apik Juventus? Atau tim tamu yang kembali mempecundangi tuan rumah? (*)

UNDIAN LIGA EUROPA

DALAM upaya meningkatkan koefisien, Serie A berhasil meloloskan lima tim ke putaran 16 besar Liga Europa 2014-15. Sayang dua di antaranya harus saling bentrok. Hasil undian yang beberapa saat lalu telah usai memunculkan pertarungan sesama Italia antara Fiorentina versus AS Roma. Selain itu, Napoli akan berhadapan dengan Dinamo Moscow, lalu Inter

Milan bakal melakoni duel alot kontra Wolfsburg dan tim kejutan, Torino dipastikan melawan jagoan Rusia, Zenit. Satu-satunya wakil Inggris yang tersisa, Everton mendapat lawan yang tak mudah, Dynamo Kyiv. Sementara sang juara bertahan, Sevilla mau tak mau harus mengalahkan rekannya dari Primera Division, Villarreal bila ingin mempertahankan trofi.

Besiktas yang sukses mengeliminasi Liverpool memiliki peluang yang cukup terbuka. Hasil undian membuat wakil Turki itu bertemu dengan Club Bruge asal Belgia. Pertandingan leg pertama dan leg kedua sudah ditetapkan untuk digelar pada tanggal 12 dan 19 Maret 2015. Nantinya semua tim yang lolos ke perempat final bakal diundi lagi pada tanggal 20 Maret 2015.

LIVERPOOL 2:1 MANCHESTER CITY

TIGA POIN SEMPURNA

Big match di Anfield, Minggu (01/03) antara Liverpool versus Manchester City dalam rangkaian matchday 27 berhasil dimenangkan oleh tuan rumah dengan skor akhir 2-1. Di depan pendukungnya sendiri Liverpool langsung menunjukkan keinginan besar untuk meraih tiga poin. Sterling menyerang dari kiri, pertahanan City sigap menutup ruang bagi target umpannya, Lallana. City keluar menyerang namun kombinasi Dzeko dan Aguero terperangkap offside. Aksi berikutnya adalah Hart menyelamatkan gawangnya setelah Lallana meneruskan umpan Coutinho yang sebelumnya menerobos pertahanan lawannya dengan kecepatan tinggi. Di menit 10 Liverpool menempatkan bola ke gawang City melalui Adam Lallana, hakim garis mengangkat bendera offside. Satu menit kemudian gawang Hart benar-benar jebol. Kompany gagal mengamankan bola di lini tengah, dengan cepat Coutinho memberi umpan pada Raheem Sterling di depan kotak penalti yang diteruskan kepada kapten tim. Dari depan kotak penalti, Jordan Henderson sedikit bergerak ke kanan untuk membuka ruang tembak dan eksekusinya terbukti mematikan. Tertinggal satu gol, City langsung mengukir peluang lewat serangan balik yang diakhiri tendangan silang Aguero, sayangnya bola membentur tiang kiri gawang Mignolet. Dengan fokus melakukan serangan dari sayap kiri, beberapa kali kecepatan Sterling maupun Coutinho memberi masalah. Zabaleta juga terlihat kesulitan menyamai kecepatan keduanya. Sebuah serangan yang rapi dibangun tim tamu. Silva memberi umpan pendek pada Sergio Aguero di mana pergerakan striker Argentina itu memancing tiga bek lawan sekaligus dan dengan umpan terobosan, bola meluncur untuk Edin Dzeko.

Tak membuang peluang Dzeko menyamakan kedudukan di menit 26. The Reds berpeluang mendapatkan kembali keunggulannya saat duel memasuki menit 35. Markovic menempatkan bola tepat di belakang pertahanan lawan, tetapi tendangan Lallana tak cukup untuk menggoyahkan Joe Hart. Dua peluang lagi menuju akhir babak pertama diciptakan tuan rumah. Tendangan jarak jauh Coutinho dan penetrasi Sterling di depan gawang Hart gagal mengubah skor. Sama kuat dengan kedudukan 1-1, kedua tim kembali memasuki lapangan untuk 45 menit kedua. Dan kesempatan pertama menjadi milik City. Umpan silang Zabaleta berhasil ditanduk Aguero namun bola masih di atas mistar. Lewat menit 50 setelah Sterling gagal memaksimalkan peluang dari jarak dekat, Liverpool berhasil menceploskan bola melalui Lallana, tetapi dalam prosesnya, Skrtel melakukan pelanggaran. Dengan keunggulan dalam penguasaan bola, Liverpool berhasil menggandakan keunggulannya memasuki menit ke-75. Usai menerima umpan Sterling, si nomor 10, Philippe Coutinho bergerak di depan kotak penalti dan melepas tendangan jarak jauh yang bersarang di kiri gawang Hart. Aguero hampir membalasnya lima menit kemudian. Setelah umpan Silva yang digagalkan, bola jatuh dalam penguasaan Aguero, ia menaklukkan Lovren, tendangan silangnya dalam kotak penalti tipis saja melintas di muka gawang Mignolet. Sebelum pertandingan memasuki menit 90 masing-masing tim mendapat peluang. Pemain pengganti, Sturridge gagal memaksimalkan umpan Henderson dan tendangan fisrt time Silva jauh dari sasaran. Tiga menit injury time terlewati, wasit Mark Clattenburg meniupkan peluit panjang dan kemenangan menjadi milik tuan rumah. (bn)


Rakyat Kalbar Senin, 2 Maret 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Perda dan SK Walikota Larang THM Jual Minol

Tapi Kapolresta Membolehkan Pontianak-RK. Pemkot Pontianak melalui peraturan daerah (Perda) dan surat keputusan (SK) Walikota Pontianak melarang penjualan minuman beralkohol (Minol) di tempat hiburan malam (THM), kecuali hotel berbintang tiga. Ada yang aneh di tubuh kepolisian. Kapolresta Pontianak Kombes Pol Raden Heru Prakoso menentang atau melanggar aturan Pemkot Pontianak dengan membolehkan THM menjual Minol. Mestinya Perda dan SK Walikota Pontianak menjadi dasar kepolisian untuk menutup THM yang melanggar aturan dengan mencabut izin keramaian. “Boleh, boleh dijual, boleh dijual golongan A dengan kadar alkohol 1-5 persen. Kecuali di warung-warung, itu yang tak boleh. Karena di tempat hiburan ada izinnya,” kata Kapolresta Pontianak Kombes Pol Raden Heru Prakoso ditemui di depan ruang kerjanya, Sabtu (28/2). Kapolresta mengaku sudah membaca Perda Kota Pontianak No. 23 tahun 2002. Padahal Perda tentang larangan peredaran, penjualan dan produksi Minol pada BAB III sesuai pasal 5 ayat (1), dilarang mengecer dan atau menjual langsung untuk diminum di tempat, minuman berdekatan dengan tempat ibadah, sekolah, rumah sakit dan pemukiman dengan jarak radius 500 meter. Fakta di Kota Pontianak, hampir semua THM khususnya karaoke berdekatan dengan tempat ibadah, sekolah, rumah sakit dan pemukiman warga. Bahkan ada karaoke di Kota Pontianak yang bersebelahan dengan Rumah Sakit Promedika. Namun izin keramaiannya malah dikeluarkan Polresta Pontianak. Halaman 15

Tiga Karyawan THM Kaisar Positif Narkoba Pontianak-RK. Usai melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di tempat hiburan malam (THM) Karaoke Rain Luxury Club dan River X Karaoke Aston Hotel, kini Badan Narkotika Nasional (BNN) Kalbar melakukan tes urine di THM Kaisar, Jalan Pattimura, Pontianak Kota, Sabtu THM (28/2) malam. Dari dua THM yang sudah di SAR ADA I A K Sidak BBN Kalbar di Kota PontiK anak, THM Kaisar memiliki keDISKOTE AN salahan yang fatal. Bukan hanya DENG menjual minuman beralkohol LENGKAP L DAN (Minol), tetapi juga ada diskotek DJ, MINO A dilengkapi dengan DJ dan ditemuNARKOB kan banyak Narkoba di dalamnya. Bukti THM berupa karaoke menjual Minol tanpa izin dan para pengunjung Kaisar Karaoke yang terjaring razia BNN Kalbar. ACHMAD MUNDZIRIN-RK Kemudian operasional THM Kaisar melewati batas waktu yang ditentukan kepolisian dan Pemkot Pontianak. Mengacu pada peraturan daerah (Perda) dan SK Walikota Pontianak, THM Kaisar sudah pasti menyalahi aturan. Keberadaannya hanya beberapa meter saja dari Gereja Katedral Kota Pontianak. BNN Kalbar di-backup puluhan anggota Dit Shabara Polda Kalbar bersenjata lengkap langsung memasuki ruang Mall Pontianak, dari 80 pengunjung, separuhPontianak-RK. Tempat Hiburan Malam belum terealisasikan. diskotek. Pengunjung dan karyawan di dalamnya, satu perInspeksi mendadak (Sidak) BNN Kalbar nya positif mengonsumsi Narkoba. Kemudian (THM) sebagai tempat mengonsumsi satu diperiksa dan diminta untuk melakukan tes urin. Narkoba sudah dibuktikan Badan menunjukkan kepada pihak kepolisian, Sidak kedua, Kamis (26/2) malam di River-X Anggota BNN Kalbar juga melakukan penyisiran di loNarkotika Nasional (BNN) Kalbar. khususnya Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Karaoke Aston Hotel Pontianak, sebanyak 33 kasi THM tersebut dan menemukan empat butir Narkoba Apa yang dilakukan BNN Kalbar Sulystianto, tentang karaoke mana yang di- pengunjungnya positif mengonsumsi Narkojenis ekstasi yang tersimpan di dalam empat kantong klip ini sudah sinkron dengan janji jadikan tempat pesta Narkoba oleh para ba. Sidak ketiga Sabtu (28/2) malam kemarin transparan. Diduga Narkoba itu milik pengunjung Kaisar. Kapolda untuk menutup THM pengunjungnya. Sidak BNN Kalbar Rabu di Karaoke Kaisar. BNN Kalbar menemukan BNN Kalbar melakukan tes urin terhadap 72 pengunjung nakal di Kota Pontianak. Na- (25/2) malam di Karaoke Rain Luxury Club puluhan pengunjung positif Narkoba, termadan karyawan. Sebanyak 52 orang dinyatakan positif mun sayang, apa yang dis- di Kompleks Perdana Square Jalan Perdana, suk pekerjanya. Brigjen Pol Arief Sulystianto. D ampaikan Kapolda Kalbar itu Pontianak Selatan, tepatnya di belakang Mega Halaman 15 Halaman 15

Ratusan Pengunjung Pesta Narkoba di THM

Kapolda Pernah Bilang Cabut Saja Izinnya

OK

Warga Bonti Tewas Gantung Diri

Ilustrasi

Sanggau-RK. Warga di Jalan Batu Mika, RT 005 dusun Bonti, desa Bonti, Kecamatan Bonti geger. Salah seorang warganya, Kartodin bin Suharman, 49, ditemukan tegas gantung diri, Jumat (27/2) sekitar pukul 12.50. Jasad pria lajang itu pertama kali ditemukan rekannya, Alkadri dan Deni, ketika mengunjungi Kartodin di rumahnya. Kedatangan mereka ke rumah Kartodin, lantaran Kartodin tak datang-datang ke sungai tak jauh dari tempat tinggal mereka untuk memancing ikan. Ketiganya memang sudah berjanji memancing ikan di sungai itu selepas shalat Jumat. Anehnya, hingga selesai shalat Jumat, Kartinodin tak muncul. Alkadri dan Deni pun menunggu sejenak. Namun karena yang ditunggu-tunggu tetap tak muncul. Keduanya bersepakat untuk menyambangi kediaman Kartinodin. Dari kejauhan, mereka melihat, pintu rumah korban dalam keadaan terbuka. Namun ketika mereka mendekat, bermaksud hendak masuk ke dalam, kedua lantas terkejut karena melihat temannya tergantung dengan seutas tali warna kuning melilit di lehernya. Kontan keduanya berteriak. Warga kaget lantas mendatangi rumah Kartinodin. Halaman 15

Kejar-kejaran dengan Polisi, Akhirnya Tertangkap Juga

Sepeda Motor Dibawa Kabur Orang Gila

Putussibau-RK. Nekat mencuri sepeda motor, DS, 25, diringkus anggota Polres Kapuas Hulu dan korbannya, di Desa Pala Pulau, Kecamatan Putussibau Utara, Sabtu (28/2) pagi. Sebelum dibekuk, korban dibantu polisi sempat kejar-kejaran dengan pelaku yang diketahui merupakan warga Desa Tepuai, Kecamatan Hulu Gurung. Kejadian bermula, sekitar pukul 09.30 Wib, korban bernama Yakobus, di kediamannya di Kelurahan Kedamin, Kecamatan Putussibau Selatan sedang membuat minuman. Sementara motornya berada di depan rumah dengan kuncinya masih melekat di sepeda motornya. Alangkah terkejutnya, ketika ia keluar rumah sepeda motor Jupiter Z warna hijau berlist hitam, buatan tahun 2011 dengan plat KB 2218 FI sudah raib. Korban sempat mengira kendaraannya dipakai oleh abangnya. Halaman 15 Barang bukti motor curian DS. IST

Sungai Sekayam Makan Korban Sanggau-RK. Sungai Sekayam kembali makan korban. Kali ini yang menjadi korban adalah Hengki, 6, warga dusun Balai Karangan desa Balai Tiga kecamatan Sekayam, Kamis (26/02) pukul 17.00. Kasat Reskrim Polres Sanggau AKP Budi Hartono mengatakan kejadiannya bermula ketika ayah Hengki, Udin bersama putranya itu mandi di Sungai Sekayam. Sembari mandi, Udin memegangi tangan anaknya, menjaga agar si anak tak jatuh ke sungai. Nahas, tiba-tiba saja pegangan tangan Udin lepas dan Hengki jatuh ke sungai. Udin panik bukan main, ia mencari-cari anaknya di sekitar lokasi, namun tak ditemukan. Akhirnya ia memberitahu warga. Bersama warga dan aparat kepolisian, pencarian dilanjutkan. “Setelah dapat informasi itu petugas dibantu masyarakat terus berupaya mencari korban,” kata Kasat. Akhirnya pada Jumat (27/2) sekitar pukul 14.05, Hengki ditemukan sekitar lima kilometer dari lokasi kejadian. Sayang, ketika ditemukan Hengki sudah tak bernyawa. “Korban terbawa arus air,” terangnya. Jenazah korban langsung dibawa Puskesmas Sekayam, kemudian dibawa ke rumah duka di dusun Balai Karangan desa Balai Tiga kecamatan Sekayam untuk dikebumikan. (kia)

Rumah Mantan Anggota Panwaslu Terbakar Putussibau-RK. Subuh yang hening dan sunyi, tiba-tiba heboh. Pasalnya, warung lamongan yang berada di Jalan Komyos Sudarso Putussibau Utara terbakar, Minggu (01/3) sekitar pukul 04.00 Wib. Kebakaran tersebut juga merembet ke rumah Teodorus Lanting, bekas Anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kapuas Hulu, yang berada persis di samping warung lamongan tersebut. Teodorus Lanting yang akrab disapa Teo menuturkan, musibah kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 04.00 Wib.

Ketika sejumlah warga yang jogging melihat kepulan asap tebal dari sebuah warung samping rumahnya. Hanya dalam hitungan menit, api sudah menghanguskan warung dan merambah ke rumahnya yang berlantai dua. Tak ayal, kebakaran tersebut membuat warga sekitar heboh. Mereka pun langsung berusaha membantu memadamkan api. “Begitu saya turun api sudah masuk ke dalam rumah. Saya berusaha menyiram api dari dalam rumah, kemudian menyiram dua unit sepeda motor yang terparkir dalam rumah. Jatuhan bara api

dari lantai dua mengenai dua sepeda motor dan tiga unit sepeda, sehingga tak bisa diselamatkan,” tutur Teo ketika membersihkan rumahnya usai terbakar. Dilihat dari jauh, bangunan rumah Teo memang tidak sepenuhnya terbakar. Hanya sebagian lantai dua rumahnya dan deknya terbakar. Namun peristiwa tersebut mengakibatkan dua unit sepeda motor, tiga sepeda dan sejumlah perabot rumah tangga turut hangus. Sedangkan warung samping rumahnya yang di sewa oleh pemilik warung lamongan ludes terbakar.

“Diduga akibat arus pendek dari dalam warung, begitu terbakar kami juga langsung tahu,” jelas Teo. Teo mengaku setiap dirinya meninggalkan rumah selalu mewanti-wanti anak istrinya, supaya berhati-hati dengan listrik. Bahkan, ia menulis di beberapa tempat di dalam rumahnya untuk mengingatkan keluarga selalu berhati-hati. “Saya selalu ingatkan anak istri saya agar berhati-hati dengan listrik dan tidak sembarangan, inilah yang saya takutkan,” ungkapnya. Halaman 15


Kubu Raya

Rakyat Kalbar

Senin, 2 Maret 2015

10

27 Tahun Tanpa Listrik

Musyawarah Kite

Lima Desa Merasa Dianaktirikan

Ilustrasi.

NET

PJU Minim, Rawan Kriminalitas Kubu Raya. Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah titik di ibukota Kabupaten Kubu Raya masih sangat minim. Kondisi ini kata Wakil Ketua DPRD Kubu Raya Suprapto, berdampak maraknya tindak kriminalitas, terutama malam hari. “Memang kami akui karena keterbatasan anggaran, sementara waktu belum bisa mengakomodir semua kebutuhan PJU, termasuk pengadaan truck lift untuk memperbaiki atau melakukan perawatan PJU,” jelasnya. Beberapa kawasan yang dinilai padat lalu lintas, baik siang maupun malam hari hingga sekarang masih minim PJU seperti di Jalan Adi Sucipto, Jalan Arteri Supadio, dan beberapa titik di Jalan Sungai Ambawang. “Optimalisasi pengadaan lampu jalan juga menjadi salah satu tugas eksekutif dan legislatif untuk mengatasinya. Dalam waktu dekat, saya dan teman-teman di DPRD akan berupaya mendorong Badan Anggaran, setidaknya di APBD perubahan nanti bisa mengakomodir alokasi anggaran untuk penyewaan truck lift lebih dulu untuk perawatan PJU,” jelasnya. Ia mengatakan, jika kemampuan anggaran sudah memungkinkan, pada ABPD 2016 mendatang akan diupayakan untuk alokasi anggaran bagi pengadaan truck lift. Selain pengadaan truck lift, politisi Partai Golkar ini juga mengimbau Pemkab melalui dinas terkait agar mendata secara rinci kawasan mana saja yang masih banyak memerlukan penerangan jalan. “Kalau sudah ada data rinci, maka kita bisa menentukan skala prioritas untuk memilih kawasan mana yang lebih dulu harus disegerakan pengadaan atau penambahan kualitas PJU,” ungkapnya. (sul)

Kubu Raya. Sudah 27 tahun lebih lima desa di Kecamatan Batu Ampar terbentuk. Namun, Desa Sumber Agung, Muara Tiga, Tanjung Beringin, Tanjung Harapan dan Desa Sungai Kerawang belum pernah merasakan penerangan listrik dari PT PLN. “Dari tahun 1988 daerah kami dibuka, hingga saat ini belum ada listrik. Daerah kami ini dianaktirikan, terutama desa se-Kecamatan Batu Ampar. Intinya, daerah kami bisa dikatakan masih terisolir,” ungkap Kepala Desa (Kades) Sumber Agung, Arifin Noor Aziz, Minggu (1/3) siang. Arifin mengaku, terus mengusahakan agar daerahnya bisa diterangi listrik. Koordinasi dengan PLN dan Pemkab Kubu Raya gencar dilakukan. Namun, hingga kini belum membuahkan hasil. ”Jawaban mereka (Pemkab dan PLN, red) belum ada anggaran untuk daerah kami. Kami harap pemerintah memperhatikan daerah kami,” katanya. Tidak hanya itu, Arifin menyatakan, sudah melakukan koordinasi dengan Pemkab Kayong Utara yang bererbatasan langsung dengan Kubu Raya. “Namun pihak KKU juga sama kekurangan listrik, sehingga belum bisa membantu daerah kami. Listrik dan

jalan merupakan kebutuhan masyarakat, terutama berpengaruh terhadap perekonomian, pendidikan dan sektor lain,” paparnya. Saat ini, lanjut Arifin, masyarakat harus mengeluarkan biaya untuk membeli 2 liter BBM per rumah, hanya untuk menyalakan genset. Sehingga dalam satu desa harus menyiapkan 21.000 liter per bulan. “Dengan adanya patungan BBM itu, tidak selamanya mesin genset beroperasi dan terbatas waktunya,” ungkapnya. Tidak hanya listrik, ia juga meminta Pemkab Kubu Raya memperhatikan jalan desa, karena akses menuju perkotaan hanya bisa ditempuh saat musim kemarau. “Kalau musim penghujan, daerah kami tak bisa dilalui, karena becek yang cukup parah. Bahkan kalau musim hujan, masyarakat di daerah kami tidak bisa beraktivitas,” ujarnya. Arifin berharap, Pemkab merespon dan segera mengucurkan anggaran untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat. “Baik Pemkab Kubu Raya, provinsi maupun pusat harus melihat langsung ke lapangan. Kami hanya butuh perhatian, karena semua sektor sangat kekurangan, baik pendidikan, kesehatan maupun yang lain,” harapnya. (sul)

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

Cerdaskan Masyarakat Batu Ampar, Polda Bangun Taman Bacaan Kubu Raya. Kapolda Kalbar, Brigjen Arief Sulistyanto meresmikan Taman Bacaan Kemala Cinta Indonesia di Kecamatan Batu Ampar, Minggu (1/3). Ini merupakan upaya Polri bersama Bhayangkari ikut mencerdaskan masyarakat. “Polda Kalbar bersama Bhayangkari sengaja membuat Program Taman Bacaan sebagai bentuk kepedulian kami atas peningkatan kemampuan dan perkembangan anak-anak yang ada di daerah terpencil, agar mereka bisa menambah wawasan dan

pengetahuan mereka dengan membaca,” kata Arief. Dia mengharapkan, keberadaan taman bacaan bisa dimanfaatkan seluruh masyarakat Batu Ampar, khususnya anak-anak agar ke depan bisa menjadi generasi penerus yang handal dalam mengisi pembangunan. “Semakin banyak membaca buku, semakin banyak kita tahu, semakin kita memuliakan sesama, karena buku adalah jendela dunia. Jadi saya pesan kepada anak-anak, agar banyak-banyak membaca untuk masa depan kalian

yang lebih baik,” imbau Arief. Di tempat yang sama, Ketua Bhayangkari Polda Kalbar, Niken Arief Sulistyanto mengatakan, taman bacaan yang didirikan Polda Kalbar tersebut sebanyak 7 unit yang tersebar di Kota Pontianak, Temajuk, Sajingan Besar, Jagoi Babang, Sekayam dan Kapuas Hulu, dan yang terakhir di Kecamatan Batu Ampar. “Kami sengaja memilih lokasi yang berada di daerah terpencil, karena kami ingin anak-anak yang ada di pedalaman tidak kalah bersaing dengan yang ada di kota besar,” tuturnya.

Dia berharap, anak-anak di Kecamatan Batu Ampar bisa memanfaatkan waktu luangnya untuk membaca dan menambah wawasan. Apalagi taman bacaan sengaja didesain tidak seperti perpustakaan, namun lebih kepada taman dan terdapat ruang terbukanya, agar masyarakat bisa membaca buku sambil menikmati pemandangan yang ada di tepian sungai yang menghadap bukit. “Taman bacaan ini untuk semua masyarakat Batu Ampar, bukan untuk keluarga atau anggota Polisi. Namun, terbuka untuk umum, sehing-

ga kita harapkan masyarakat bisa memanfaatkannya dengan baik dan dapat menjaganya agar bisa terus mendatangkan manfaat,” tuturnya. Sedangkan Bupati Kubu Raya, Rusman Ali sangat berterimakasih atas kepedulian Polda Kalbar dalam membangun taman bacaan di Kecamatan Batu Ampar. “Khususnya anak-anak, sebaiknya manfaatkan waktu kalian dengan membaca. Karena dengan semakin kita banyak membaca, maka semakin kita tahu dan semakin kita pintar,” tuturnya. (sul)

Gema Kabupaten Mempawah

Pelebaran Jalan Negara Resahkan Pemilik Bangunan

Derap Bestari Tunggu Realisasi UU Desa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah dituntut segera merealisasikan UU Desa Nomor 6 Tahun 2014. Namun, menurut Forum Kepala Desa (FKD) sejauh ini pihaknya belum mendapatkan kejelasan dan kepastian terkait alokasi anggaran yang akan diterima. Akibatnya, sampai saat ini pemerintah desa belum membuat rancangan kegiatan pembangunan di desanya. “Sampai dengan Februari 2015 ini, kita belum mendapatkan kabar lebih lanjut terkait realisasi UU Desa di Kabupaten Mempawah. Apakah UU Desa itu memang direalisasikan atau ada kebijakan lain, kita belum tahu. Makanya kita masih menunggu keputusan dari Pemkab,” aku Ketua FKD Kabupaten Mempawah, Abdul Rani, Minggu (1/3). Belum adanya kejelasan tersebut membuat pemerintah desa sampai saat ini belum membuat rancangan pembangunan di wilayahnya. Karena, dikhawatirkan hanya akan menimbulkan polemik dan permasalahan di masyarakat. “Kita tidak mau membuat perencanaan tanpa tahu berapa pagu anggaran yang diberikan. Kalau nanti perencanaan yang disusun tidak sesuai dengan anggaran, maka akan bermasalah di masyarakat. Setelah nominanl anggarannya diketahui, barulah kita susun kegiatan pembangunannya sesuai dengan juklak dan juknis anggaran itu sendiri,” terangnya. Disinggung anggaran yang akan dikucurkan, dia mengungkapkan, dalam sosialisasi yang dilaksanakan Pemkab beberapa waktu lalu disebutkan akan dialokasikan sebesar Rp 9,4 miliar. Jumlah itu akan dibagikan secara proporsional kepada 60 desa yang ada di Kabupaten Mempawah. “Baru-baru ini kita mendapatkan informasi tentang adanya penambahan anggaran untuk desa. Namun, kita belum bisa memastikan kebenaran informasi tersebut. Mudah-mudahan saja penambahan itu benar adanya. Sehingga, kegiatan pembangunan di desa bisa lebih maksimal,” pendapatnya. (fia)

Masyarakat Sebut Sosialisasi Tidak Merata Mempawah. Kabar mengenai program pelebaran jalan negara di Kabupaten Mempawah meresahkan sejumlah pemilik bangunan. Terlebih bagi mereka yang memiliki rumah pribadi atau ruko yang berada di pinggir jalan raya. Sejauh ini, sosialisasi di masyarakat belum merata. “Belakangan ini berhembus kabar tentang rencana pemerintah untuk melebarkan jalan nasional yang ada Kabupaten Mempawah, tepatnya dari Kecamatan Anjongan menuju ke arah perbatasan Indonesia-Malaysia,” kata warga Kecamatan Anjongan, Tri Margono, Minggu (1/3). Kabar tersebut, sambung mantan Anggota DPRD Mempawah itu, menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Khususnya bagi mereka yang memiliki tempat tinggal, maupun para pengusaha yang mendirikan ruko di pinggir jalan raya. “Mereka khawatir jika pelebaran itu direalisasikan,

dipastikan akan berdampak terhadap bangunan miliknya. Nah, sejauh ini belum ada sosialisasi kepada masyarakat terkait solusinya,” tuturnya. Untuk itu, Margono menyarankan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar bersama Pemkab Mempawah dan pihak terkait lain agar melaksanakan sosialisasi secara merata kepada masyarakat. Agar, tidak ada miskomunikasi terkait realisasi program tersebut di masyarakat. “Harusnya sosialisasi lebih intens secara merata kepada seluruh masyarakat yang bangunannya masuk dalam master plan pelebaran jalan negara tersebut. Sehingga ada solusi yang dapat disampaikan agar pembangunan berjalan lancar, tidak menimbulkan permasalahan dan keresahan di masyarakat,” sarannya. Di lain pihak, Anggota DPRD Mempawah, Sarmadi SAg men-

dukung penuh program pelebaran jalan negara tersebut. Namun, Legislator Gerindra itu mengingatkan pemerintah mampu menjalankan koordinasi yang baik dengan masyarakat. Terlebih bagi masyarakat yang memiliki bangunan di pinggir jalan. “Kita menyambut baik pengembangan infrastruktur transportasi, berupa pelebaran jalan negara di wilayah Kabupaten Mempawah. Program tersebut tentunya akan memberikan dampak yang positif untuk kemajuan daerah dan masyarakat. Namun, yang perlu diperhatikan pula koordinasi dengan masyarakat. Agar pembangunan berjalan baik dan lancar,” pendapat Sarmadi. Koordinasi yang dimaksud, imbuh Sarmadi terhadap masyarakat yang memiliki bangunan pribadi maupun ruko-ruko yang ada di pinggir jalan yang akan dilebarkan. Karena, banyak

bangunan milik masyarakat yang dikhawatirkan masuk dalam rencana pelebaran. “Kalau pun harus dilakukan pembongkaran, maka harus jelas dulu sistem ganti rugi dan lainnya. Kalau tidak jelas, dikhawatirkan akan menimbulkan polemik dan menghambat program pembangunan nantinya. Jadi, sosialisasi dan koordinasi dengan masyarakat harus diprioritaskan,” pendapatnya. Sementara itu, Sekda Mempawah, Mochrizal menyebut, pihaknya tidak mengetahui secara mendetail terhadap rencana pelebaran badan jalan negara itu. Meski demikian, dirinya tidak menampik informasi tersebut telah beredar sejak lama. Bahkan, Mochrizal mengaku pemerintah daerah telah melakukan sosialisasi terkait rencana pelebaran jalan tersebut. “Untuk jelasnya saya tidak tahu pasti rencana pelebaran badan jalan negara tersebut. Karena

program tersebut ditangani oleh provinsi. Sejak bulan kemarin, kita sudah melakukan sosialisasi terhadap masyarakat dalam setiap kesempatan kegiatankegiatan di kecamatan yang masuk dalam master plan pelebaran jalan,” sebut Mochrizal. Informasi yang beredar di masyarakat, pelebaran badan jalan negara tersebut dimulai dari Jalan Raya Kecamatan Anjongan hingga Jagoi Babang Kabupaten Landak. Pelebaran badan jalan kabarnya akan direalisasikan lebih dari 12 meter dari badan jalan sekitar 3 meter saat ini. “Sampai sekarang kita belum ada instruksi resmi dari provinsi terkait pelebaran badan jalan negara ini. Termasuk masalah ganti rugi dan lain sebagainya, kita belum tahu. Yang pasti, pemerintah daerah akan mendukung penuh program pemerintah pusat. Misalnya melakukan sosialisasi di masyarakat,” ujar Sekda. (fia)

Tindak Tegas Penambang Pasir Ilegal di Sebukit Rama Mempawah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah diminta segera menindak tegas aktivitas penambangan pasir di Sungai Mempawah, tepatnya di Dusun Sebukit Rama, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir karena diduga ilegal. “Aktivitas penambangan pasir ini sudah berlangsung beberapa bulan terakhir. Kuat dugaan penambangan ini ilegal. Makanya, kita mendesak agar Pemkab segera bertindak melakukan penertiban,” tegas Wakil Ketua Forum Persatu-

an Pemuda Melayu (FPPM), Iswandi, Minggu (1/3). Dugaan ilegal ungkap Iswandi, berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan pihaknya yang tidak menemukan izin yang dikantongi para penambang. Beberapa pihak juga telah ditemui mulai dari desa, camat hingga Pemkab melalui dinas tidak pernah mengeluarkan izin penambangan pasir di wilayah itu. “Izin tidak ada, yang ada hanya sebatas rekomendasi dari desa dan kecamatan untuk memproses perizinan dari tingkat

atas. Namun, hanya mengantongi rekomendasi saja para penambang berani melakukan aktivitas,” sesalnya. Makanya, dia menantang semua pihak terkait mulai dari Pemkab, Polres dan aparat penegak hukum lain untuk melakukan penertiban. Sebab, aktivitas penambangan tanpa mengantongi izin resmi dari pemerintah dipastikan merupakan bentuk pelanggaran yang tidak dapat ditolerir. “Kita sudah menyampaikan permasalahan ini kepada Satpol PP, Polisi dan pihak ter-

kait lainnya. Sebab, aktivitas penambangan ini dikhawatirkan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan masyarakat. Kita lihat saja sejauh apa upaya Pemerintah Kabupaten Mempawah,” tukasnya. Desakan senada disampaikan Ketua FPKR Mempawah, Sudianto Nursasi. Ia mengingatkan Pemkab memiliki tanggungjawab yang besar untuk melindungi segala potensi sumber daya alam yang ada di masyarakat. Terlebih dari praktik-praktik ilegal yang

dilakukan oknum yang tidak bertanggungjawab. “Jika memang aktivitas penambangan pasir ini ilegal, maka wajib bagi pemerintah daerah melakukan penertiban. Tidak boleh dibiarkan berlarut hingga berbulan-bulan seperti itu. Apalagi wilayah penambangannya masih berada di lingkungan masyarakat dan tidak sulit dijangkau. Artinya, tidak ada halangan atau hambatan berarti. Tinggal niat dari aparat saja, mau atau tidak memberantas pelanggaran yang terjadi,” singkatnya. (fia)

Aktivitas penambangan pasir ilegal di Sungai Mempawah di wilayah Dusun Sebukit Rama, Desa Pasir. ISTIMEWA


Rakyat Kalbar

Ketapang Bahari

Senin, 2 Maret 2015

11

Kadisdik: Persoalan di SMK Masih Bertumpuk Satlantas Sambangi Sekolah di Pedalaman Ketapang. Jajaran Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Ketapang melakukan sosialisasi tata-tertib berlalu-lintas ke sekolah di pedalaman di kecamatan Pulau Maya Karimata Kabupaten Kayong Utara (KKU). Tujuannya agar pelajar di pedalaman ini menjadi pelopor keselamatan berlalu-lintas. “Kemarin kita sosialisasi ke SMKN 1 Kecamatan Pulau Maya, KKU. Kegiatan ini satu di antara program Polantas Lintas Pulau,” tegas Kapolres Ketapang AKBP Hady Poerwanto melalui Kasat Lantas AKP Wahyu Jati Wibowo Minggu (1/3). Kasat menjelaskan, pada kegiatan ini pihaknya memberikan penyuluhan dan pelatihan berkendaraan yang aman serta berkeselamatan di jalan raya. “Tujuan kita juga agar mereka, anakanak sekolah ini ke depannya menjadi pelopor keselamatan berlalulintas,” jelasnya. Wahyu yang terkenal ramah ini menjelaskan, program Polantas Lintas Pulau ini dilaksanakan karena dianggap perlu. “Memang kalau di pedalaman atau pulau seperti rajia kelengkapan sangat jarang.Tapi mereka sesekali pasti berpergian juga ke kota seperti Ketapang,” tuturnya. Kasat menuturkan, apalagi pelajar yang akan melanjutkan kuliah dan lain sebagainya ke perkotaan.,jika sudah diberikan penyuluhan seperti ini mereka bisa tertib berlalu-lintas di perkotaan dan tidak akan canggung lagi saat berkendaraan di perkotaan. Kasat mengatakan, selama ini memang sangat jarang penyuluhan dilakukan di pulau,program Polantas Lintas Pulau ini memang baru pertama di lakukan. “Ke depan akan terus kita lanjutkan secara rutin ke daerah-daerah lain juga,” jelasnya. Menurutnya, materi yang disampaikan terkait tatatertib dan disiplin berlalulintas dijalanan,serta pengenalan rambu-rambu lalu lintas dan menekankan bahwa anak di bawah umur belum boleh mengendarai motor sendiri terlebih di jalan raya. “Tujuan sosialisasi ke sekolah juga untuk menekan angka kecelakaan khususnya terhadap anak-anak. Sebab kecelakaan banyak disebabkan anak-anak di bawah umur yang sudah berkendaraan,” ungkapnya. Kasat menambahkan, penyuluhan ke sekolah tentu bertujuan untuk jangka panjang,diharapkan anak-anak saat ini tidak melanggar tatatertib berlalulintas dan menerapkannya saat dewasa dan saat dewasa menyampaikan apa yang diketahuinya kepada generasi selanjutnya. “Anak-anak muda menjadi target kita agar mereka menjadi pelopor kesematan berlalulintas kedepannya. Sehingga harapan kita yang mensosialisasikan tentang tertib berlalulintas tidak hanya polisi, tapi masyarakat kepada masyarakat juga,” pungkasnya. (Jay)

Ketapang. Kepala Dinas Pendidikan Ketapang, Jahilin, mengatakan, hingga saat ini persoalan yang dihadapi oleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Ketapang masih cukup banyak. Di antaranya sarana pendidikan dan tenaga pendidik yang sesuai dengan jurusan di SMK. Hal ini dianggap sebagai permasalahan yang cukup serius dan harus segera diatasi. Khusus untuk sarana, kata Jahilin, masih banyak SMK, khususnya di daerah pedalaman yang tidak memiliki ruang pratikum sesuai dengan jurusan. “Untuk ruang praktik ini harus

ada untuk mempraktikkan langsung materi. Tapi kenyataannya masih banyak SMK yang belum punya ruang praktik,” kata Jahilin. Selain kekurangan ruang praktik, pihaknya juga sering menemukan sekolah yang kekurangan daya listrik. Menurutnya, listrik untuk SMK sangat dibutuhkan. Karena banyak praktik yang harus menggunakan listrik. “Ini juga menjadi permasalahan yang harus dicarikan solusinya. Bagaimana caranya agar SMK tidak kekurangan listrik,” jelasnya. Sementara untuk tenaga pendidik, tidak hanya di daerah pedalaman saja, SMK yang ada

di Kota Ketapang saja masih kekurangan guru spesialis. “Khusus guru SMK yang tidak ada lulusan sesuai dengan jurusan, maka itu menjadi permasalahan yang cukup serius,” jelasnya. Bahkan, banyak tenaga pendidik SMK yang pindah ke instansi atau dinas yang sesuai dengan jurusannya saat diterima menjadi PNS. “Ada yang eksodus ke pertanian. Kita tidak bisa mencegahnya. Karena pada saat dia mengajar di SMK, dia masih honor. Ketika dia melamar dan diterima menjadi PNS, dia pindah sesuai dengan jurusannya,” ungkapnya.

Akibat masih banyaknya kekurangan di SMK, banyak SMK yang sulit maju. Bahkan, terkait jumlah siswa, siswa SMK lebih sedikit dibanding dengan siswa SMA. “Hidup segan mati tak mau. Banyak sekali sekolah yang kita temui seperti ini,” ungkap Jahilin. Sementara untuk jurusan yang saat ini sangat dibutuhkan di dunia kerja menurut Jahilin adalah teknik bangunan dan pertambangan. Sayangnya, untuk kedua jurusan ini belum tersedia di SMK Ketapang. Bahkan, untuk jurusan teknik pembangunan, sempat ada di Ketapang, namun

saat ini sudah tutup. “Jurusan teknik bangunan sangat dibutuhkan di semua lini kantor. Tapi jurusan itu ditutup. Juga jurusan teknik pertambangan. Dari lulusan ini sangat dibutuhkan. Salah satunya di pertambangan di Kendawangan yang saat ini sedang membangun smelter yang membutuhkan sekitar 15 ribu tenaga kerja,” pungkasnya. Saat ini, ada 18 SMK di Ketapang. Empat di antaranya SMK swasta. Tidak semua kecamatan di Ketapang memiliki SMK. Namun, jika memang dibutuhkan, pendirian SMK di kecamatan-kecamatan akan dilakukan. (Jay)

PSSI Seleksi Pemain di Ketapang Ketapang. Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Ketapang menargetkan akan memenangkan pertandingan Piala Nusantara se-Kalimantan Barat pada Bulan April 2015 yang digelar di Kota Singkawang. Saat ini PSSI sedang menyeleksi para pemain yang dimulai sejak Minggu (1/3). “Kita sedang menyeleksi calon pemain untuk diikutkan pada pertandingan Piala Nusantara di Singkawang nanti,” kata Manajer Persatuan Sepakbola Indonesia Ketapang (Persikat) Radiansyah, Minggu (1/3). Ia menjelaskan, seleksi pemain sepak bola ini dilaksanakan di Lapangan Sepakbola Tanjungpura. Seleksi akan dilakukan setiap hari hingga dua pekan kedepan. Sebanyak 50 pemain sepak bola mengikuti seleksi ini. “50 orang pemain ini berasal dari 20 Kecamatan di Ketapang. Mereka dari 10 kesebelasan dari asosiasi pemain-pemain pemandu berbakat dari turnament Dandim Cup. Nanti yang akan dipilih hanya 20 orang,” ungkapnya. Menurutnya, di antara pemain lama yang mengikuti seleksi juga banyak pemain muda atau baru. Hal ini menandakan jika pemain sepak bola Ketapang ingin memiliki kesebelasan sepak bola yang bisa dibanggakan dan mengharumkan nama Kabupaten Ketapang. “Semua peserta akan diseleksi

Para pemain sepak bola Ketapang mengikuti seleksi latihan yang akan berlaga di Piala Nusantara Kota Singkawang. JAIDI CHANDRA

oleh pelatih dan asisten pelatih sesuai mekanisme dan prosudur. Sehingga tercipta tim Persikat yang solid ketika mengikuti piala Nusantara di Kota Singkawang Putaran Pertama pada April mendatang,” jelasnya. Pelatih Persikat Ketapang, Dedy Purwanto menegaskan, seleksi calon pemain kali ini dilakukan secara profesional dan dipastikan tidak akan ada

pemain titipan. Sebab pemilihan pemain ini untuk mencapai target kemenangan pada pertandingan nanti. “Kita seleksi peserta secara profesional dan ini memang menjadi tekanan. Karena kita ingin Club sepak bola kebanggaan masyarakat Ketapangini bisa berjaya dan benar-benar bisa menang dan mengharusmkan nama Ketapang,” katanya.

Sementara Ketua PSSI Ketapang, M Saupi mengatakan, seleksi pemain sepak bola ini akan dilakulan setiap hari hingga dua pekan kedepan. Pemain akan dilakukan treaning yang dimulai pukul 14.30 sampai 17.00 di lapangan Sepak Bola Tanjungpura Ketapang. “Dari 50 pemain yang ikut seleksi pemain treaning center ini. Nanti yang dipilih untuk

mewakili Persikat Ketapang mengikuti Piala Nusantara hanya 20 orang saja,” katanya. Ia berharap 20 pemain yang terpilih menjadi Tim Persikat bisa memenangkan pertandingan. Sehingga Persikat atau Ketapang bisa lolos ke Divisi III. “Semoga tim Persikat ini bisa membawa sepak bola Ketapang ke ajang yang lebih bergensi di Indonesia,” pungkasnya. (Jay)

Kayong Utara Padah Bertuah Perkuat Kelompok Sadar Wisata SUKADANA. Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Kayong Utara (KKU) memiliki program “Sadar Wisata”. Kemudian dalam pemberdayaan masyarakat Disbudparpora KKU membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Sampai saat ini baru dua desa yang telah kami bentuk jadi Desa Wisata. Yaitu, desa Sutera dan Sedahan. “Desa Sutera dengan potensi wisatanya, Pantai Pulau Datok. Sedangkan desa Sedahan dengan kawasan wisata Lubuk Baji, suatu kawasan yang dekat dengan Taman Nasional Gunung Palung (TNGP),” kata Ari Hartian, Kasi Pariwisata Disbudparpora KKU, belum lama ini. Dikatakannya program ini dapat dikatakan sebagai pilot project untuk menawarkan atau memberikan solusi kepada masyarakat bagaimana mengelola sebuah potensi pariwisata, supaya bisa meningkatkan atau menambah penghasilan. “Contohnya untuk masyarakat yang berada di kawasan Pantai Pulau Datok, para turis diajak langsung untuk melihat kehidupan sehari-hari warga sekitar, disediakan tukang pijit tradisional, diajak berkeliling dengan menggunakan perahu ke pulau-pulau terdekat di Pantai Pulau Datok,” papar Ari. Ia mengatakan pihak dinas pariwisata akan menawarkan beberapa paket ke turis. Paket-paket itu nantinya dikenakan biaya perorang. Biaya itu akan dialokasikan kepada masyarakat yang termasuk dalam Pokdarwis. Hasil inilah yang akhirnya bisa dinikmati oleh masyarakat yang desanya telah memiliki Pokdarwis. “Dinas Pariwisata sendiri terbantukan dengan adanya program USAID-IFACS di Kabupaten Kayong Utara, selain sebagai partner dalam pemasaran, juga menyangkut sebagai mediasi bagi Disbudparpora KKU dalam menjalin hubungan kepada penggiat-penggiat petualang. Dalam hal ini wisatawan, baik wisatawan mancanegara maupun domestik,” tutur Ari. Pelatihan serta workshop-workshop yang dilakukan USAID-IFACS juga memberikan manfaat pemahaman serta pengertian dunia pariwisata bagi Disbudparpora KKU pada khususnya. Bagaimana cara perencanaan serta pengembangan potensi wisata yang ada di kayong utara, serta cara mempromosikan suatu wilayah yang memiliki potensi wisata yang menjanjikan. Di Kabupaten Kayong Utara, USAID-IFACS bersama pemerintah daerah dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang ada, mendirikan sebuah forum yang bernama Forum Rumah Ide. Forum ini bersama USAID sering melakukan kegiatan-kegiatan yang membahas tentang masa depan Kayong Utara. Terutama tentang isu lingkungan dan reformasi birokrasi. Pada tahun ini USAID-IFACS mulai konsens terhadap ekowisata. Hal ini dikarenakan banyaknya masukan dari berbagai pihak mengenai kekayaan ekowisata di kayong Utara yang belum tergarap secara maksimal. Kabupaten Kayong Utara memang saat ini masih memiliki kekayaan alamnya, terutama Flora dan fauna, masih terjaga melalui Suaka Alam Laut (SAL) Karimata serta Taman Nasional Gunung Palung. (lud)

Galakkan Sekolah Unggulan di Daerah SUKADANA. Program otonomi daerah telah berdampak luas terhadap perkembangan dan kemajuan daerah di segala bidang, khususnya bidang pendidikan. Setiap daerah berlomba memajukan pendidikan, sehingga muncullah modelmodel sekolah dengan label dan karakteristiknya masing-masing, seperti sekolah terpadu, sekolah plus, dan sekolah unggulan. “Ini sederatan nama dan istilah untuk menyebut sekolah memiliki ciri khas khusus yang semuanya menawarkan program-program yang pada dasarnya ingin mengembangkan dan memajukan pendidikan daerah,” papar H Hildi Hamid, Bupati H Hildi Hamid, belum lama ini. Bupati H Hildi Hamid menerangkan implementasi dari pelayanan pendidikan bagi peserta didik untuk tingkat SMA, memiliki potensi dan kecerdasan dan bakat istimewa. Sebagaimana diatur dalam keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 054/u/1993 pasal 15. U nt u k m e n i n d a k l a n ju t i

Ilustrasi/Ist

keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, program pemerintahan Kabupaten Kayong Utara tahun 2013-2018 dan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, SMAN 1 Sukadana mulai tahun pelajaran 2014/2015 menyelenggarakan kelas model. “Program kelas model dilaksanakan di SMAN 1 Sukadana

tahun pelajaran 2014/2015, bertujuan dapat menciptakan generasi penerus masa depan KKU yang cerdas dan unggul. Mempersiapkan siswa yang cerdas, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki budi pekerti yang luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan serta sehat jasmani dan rohani,” tutur H Hildi Hamid.

Kemudian, lanjut dia, memberi kesempatan kepada siswa yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata normal, untuk mendapatkan pengetahuan dan teknologi yang diperlukan sesuai dengan perkembangan pembangunan. Memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi baik. Mempersiapkan lulusan kelas model

menjadi siswa unggul sesuai dengan perkembangan mental siswa. “Dengan dilaksanakan kelas model di SMAN 1 Sukadana diharapkan dapat menerapkan proses pembelajaran yang mendekati ideal. Selain menerapkan kurikulum KTSP, pada kelas model tersebut juga diselenggarakan character building (membangun karakter), pembinaan prestasi akademik, life skill, pendidikan global, pembinaan prestasi non-akademik, pembinaan seni budaya, dan bimbingan konseling secara terpadu,” jelas H Hildi Hamid. Program lain yang diterapkan pada kelas unggulan adalah mother class (ibu kelas), yaitu melibatkan orangtua peserta didik pada kegiatan-kegiatan character building dan untuk memantau peningkatan prestasi siswa. “Keberhasilan kelas model akan diproyeksikan pada peningkatan kualitas pendidikan secara umum di seluruh kelas SMAN 1 Sukadana,” ucap H Hildi Hamid. (lud)

Pembinaan Generasi Muda yang Baik SUKADANA. Asisten I Setda KKU H Sy Muzahar menerangkan pola asuh anak adalah suatu cara terbaik yang dapat ditempuh orangtua mendidik anak-anak sebagai perwujudan rasa tanggungjawab kepada anak-anaknya. “Orangtua perlu mengawasi pergaulan anak dengan teman maupun lingkungannya, karena di dalam lingkungan ada penga-

ruh yang baik dan ada pengaruh yang buruk. Oleh sebab itu pola asuh orangtua sangat mempunyai peranan penting dalam mendidik anak usia dini,” paparnya. Usia 0-5 tahun, lanjut dia, merupakan masa keemasan sekaligus masa kritis dalam tahapan kehidupan manusia yang akan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Hubungan

yang baik antara anak dan orangtua akan membantu pembinaan kepribadian anak. Keluarga atau orangtua adalah lingkungan yang mulai pertama dikenal anak dan utama bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. “Saat ini banyak terjadi penyimpangan yang terjadi, baik di lingkungan sekitar kita mau pun di luar sana bahwa semakin

berkembangnya penyalahgunaan narkoba oleh anak remaja bahkan anak di bawah umur, kenakalan remaja dengan berbagai macam bentuk penyelewengan seperti pelecehan seksual, pemerkosaan, pencurian, dan lain sebagainya yang dilakukan anak-anak remaja dan anak di bawah umur yang masih dalam pengawasan orangtua.

Permaslahan ini sangat perlu mendapat perhatian dengan tindak lanjutnya,” kupasnya. Untuk itu, lanjut dia, kaum ibu-ibu di Kayong Utara diharapkan untuk ikut berperan serta demi kebaikan dan masa depan anak-anak bangsa Indonesia. Karena anak adalah masa depan bangsa dan aset bagi negara. (lud)


Melawi Membangun Laboh Ju

NU untuk NKRI

Nanga Pinoh-RK. Memperingati Harlah IPNU-IPPNU, Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Melawi, Sabtu (28/2) bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Melawi menyelenggarakan kegiatan bedah buku. Tujuan bedah buku ini adalah untuk menambah wawasan agama dan keilmuan umat Islam, khususnya warga NU Kabupaten Melawi. Kali ini buku yang dibedah berjudul “Agama NU untuk NKRI”. Karangan Akhmad Baso, setebal 325 halaman. Sang penulis, Akhmad Baso juga hadir langsung sebagai narasumber. Kegiatan ini dibuka langsung Wakil Bupati Melawi, Panji. Hadir pula dalam kegiatan tersebut, antara lain pengurus PCNU Kabupaten Melawi dan ratusan warga dari berbagai elemen masyarakat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi, termasuk dari kalangan nonIslam. Selain menambah wawasan dan keilmuan, bedah buku tersebut juga dimaksudkan untuk meningkatkan rasa nasionalisme warga NU terhadap NKRI. Sebab, menurut Aan Subakir, selaku Ketua PCNU Kabupaten Melawi menyampaikan, berdirinya NKRI tak bisa dilepaskan dari peran para ulama-ulama NU yang saat itu gigih berjuang demi merebut kemerdekaan. Subakir menyatakan, sangat mengapresiasi kegiatan bedah buku yang diselenggarakan. Pasalnya melalui kegiatan seperti ini dapat mencetak warga NU supaya lebih cerdas dan lebih berpengetahuan luas. Lebih lanjut Subakir mengatakan, dengan adanya bedah buku “Agama NU untuk NKRI” dapat meningkatkan jiwa nasionalisme warga NU. Sehingga warga NU dapat mengawal NKRI yang lebih baik. Wakil Bupati Melawi, Panji mengungkapkan, peradaban manusia jangan sampai bergeser mengarah pada perubahan perilaku generasi muda. Panji berharap, warga NU, khususnya di Kabupaten Melawi dapat menjaga nilai-nilai tradisi atau budaya lokal yang tidak bertentangan dengan agama. Panji minta, kepada generasi muda NU, jangan sampai goyah meskipun perkembangan zaman terus berubah. Panji menegaskan, perubahan perilaku harus disikapi, bukan dihindari. Menurutnya, generasi muda NU merupakan sosok pemuda yang ikhlas dan penuh perjuangan serta rela berkorban untuk bangsa dan negara. Panji berharap, dengan kegiatan bedah buku tersebut bisa mengambil manfaat, karena bermakna penting dan memantapkan diri sebagai kader yang berkualitas. Dalam artian bisa membangun daerahnya menjadi pengawal ulama dan turut serta menjaga keutuhan NKRI. “Generasi muda adalah pemimpin masa depan bangsa,” tegas Panji. Panji menambahkan, dalam hidup berdemokrasi saat ini, khususnya di Kabupaten Melawi sangat indah yang berhasil saling melindungi, menghimpun berbagai suku, agama maupun golongan. Konsep ini, diungkapkan Panji sangat mungkin diterapkan pada bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai agama sehingga terdapat kesatuan-kesatuan yang kokoh. “Dengan demikian akan muncul konsep antarsuku, antarumat beragama maupun antargolongan, yang terangkai dalam kesatuan bangsa. Hal ini akan menjadi gambaran yang sangat indah di ‘Bumi Nusantara’ ini,” paparnya. (aji)

Rakyat Kalbar

Senin, 2 Maret 2015

12

Kabupaten Melawi Kecipratan ADD APBN Rp27 Miliar Bupati: Jangan Ada Kesalahan dan Penyimpangan Nanga Pinoh-RK. Kabupaten Melawi mendapatkan Alokasi Dana Desa (ADD) yang bersumber dari APBN 2015 sebesar Rp27 miliar. Alokasi ADD tersebut diperuntukkan bagi 169 desa se- Kabupaten Melawi. Bupati Melawi, H. Firman Muntaco menyebutkan, tata cara perhitungan ADD yang bersumber dari APBN tertuang di dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa. Indikator pembagiannya disesuaikan dengan jumlah penduduk, angka kemiskinan, luas wilayah dan kesulitan geografis yang ditentukan dengan Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK). Selain itu disampaikan Bupati, pihaknya pada APBD Melawi 2015 mengalokasikan dana sebesar Rp40 miliar pada 169 desa se-Kabupaten Melawi. Firman mengatakan, tidak semua desa kreatif dalam mengelola dana desa sehingga perlu ada sistem pendampingan yang jelas terhadap jalannya program-program desa sehingga tidak terjebak dan melakukan kesalahan. “ADD yang merupakan wujud dari pemenuhan hak desa untuk menyelenggarakan otonomi desa agar tumbuh dan berkembang mengikuti pertumbuhan

dari desa itu sendiri berdasarkan keanekaragaman, partisipasi, otonomi, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat desa itu sendiri,” ujar Bupati Firman Muntaco saat membuka musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat Kecamatan Nanga Pinoh, di Aula Kantor Camat Nanga Pinoh, belum lama ini. Firman mengingatkan, kepada penerima ADD untuk dapat menggunakannya dengan sebaik mungkin dan tetap mengacu pada aturan dan perundang-undangan yang berlaku. Pasalnya Pemerintah Kabupaten Melawi melalui inspektorat akan melakukan pengawasan dan monitoring yang ketat. “Orientasi untuk rencana kerja dana desa harus dialokasikan sesuai dengan aturan. Untuk itu, saya minta kepada kepala desa beserta perangkatnya untuk menjalankan tugas sebaik-baiknya agar tidak ada kesalahan dan penyimpangan dalam penyaluran ADD,” ingat Firman Muntaco. Menurutnya, dengan besaran anggaran dari pusat yang ditambah dengan anggaran dari Kabupaten Melawi yang besarannya mencapai Rp67 miliaran maka diharapkan kinerja aparatur desa dapat dituntut lebih ke depan, termasuk

Bupati Firman Muntaco saat menyampaikan arahan sekaligus membuka musrenbang tingkat Kecamatan Nanga Pinoh.

mengawasi penyaluran alokasi ADD di semua bidang pembangunan. “Dengan adanya Undang-Undang Desa ini, desa diberi kewenangan sehingga memberi peluang kepada masyarakat desa untuk dapat membangun sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh desa,” ujarnya. Besaran dana yang akan masuk ke desa di Kabupaten Melawi mencapai Rp27 miliar oleh pihak pusat, Firman menegaskan agar dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya tersebut. “Desa yang menentukan uang terse-

but akan dipergunakan untuk apa serta tinggal mengikuti petunjuk berapa untuk fisik, berapa untuk nonfisik. Dengan adanya besaran dana tersebut maka diharapkan desa dapat mandiri sehingga dapat berdampak kepada kesejahteraan masyarakat di wilayah itu. Hal ini juga termasuk di dalam produktivitas serta kinerja aparatur perangkat desa yang diharapkan dapat bekerja secara maksimal,” ucapnya.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry

Seleksi OSN Tingkat Nanga Pinoh Nanga Pinoh-RK. Kepala Unit Pelayanan Teknik (UPT) Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Melawi, Wilayah 1 Nanga Pinoh, Azis Zain membuka lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2015 tingkat Kecamatan Nanga Pinoh, Sabtu (28/2). Lomba OSN tersebut dilaksanakan di SDN 01 Nanga Pinoh. Azis mengungkapkan, peserta OSN merupakan siswa terbaik di sekolahnya masing-masing. “Out put saya, anakanak ini bukan saja menjadi duta di kecamatan atau tingkat kabupaten dan provinsi, namun bisa menjadi juara

nasional,” harap Azis. Kegiatan ini, lanjut dia, merupakan agenda nasional, yakni dari kementerian pendidikan dan kebudayaan untuk mencari bakat anak-anak yang berprestasi. Dia berharap, pada ajang tingkat kecamatan ini supaya ke depan anak-anak mendapatkan juara nasional. Ketua Panitia Penyelenggara Tingkat Kecamatan Nanga Pinoh, Hj. Muzdalifah mengatakan, pelaksanaan kegiatan OSN tingkat Kecamatan Nanga Pinoh diikuti dari 33 SD/MI se-Kecamatan Nanga Pinoh. Dengan jumlah peserta

124 siswa kelas IV dan kelas V. Menurutnya, peserta lomba OSN meliputi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Matematika. Dijelaskannya, lomba OSN merupakan salah satu wahana untuk menguji tingkat intelektualitas anak-anak yang sesungguhnya. Sebab yang mengikuti lomba OSN ini merupakan anak-anak yang terpilih dan memiliki kemampuan akademik yang pintar di sekolah masing-masing. Lebih lanjut disampaikan Muzdalifah, nantinya ada yang juara dan selanjutnya mewakili kecamatan untuk mengikuti lomba OSN tingkat Ka-

bupaten Melawi, 3 Maret 2015 dan diharapkan bukan sekadar utusan dari kecamatan saja, bahkan menjadi duta Provinsi Kalbar dalam rangka lomba OSN tingkat nasional. “Tidak menutup kemungkinan mendapatkan juara di tingkat nasional. Untuk itu kelak yang mengikuti lomba OSN tingkat kecamatan pada saatnya anak-anak tersebut akan digembleng dalam kawah candra di muka untuk meningkatkan pengetahuan yang lebih tinggi. Sebab keberhasilan anak-anak tidak terlepas dari keberhasilan dewan guru,” paparnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

Korupsi Terjadi karena Nilai Budaya Luntur Sintang-RK. Kepedulian terhadap budaya dipandang penting untuk menjaga kelestarian tradisi. Pasalnya, bila nilai budaya ditinggalkan tentu berdampak ke tengah masyarakat. Sementara manusia hidup harus bergaris kepada norma untuk keseimbagannya. “Semua harus mempunyai kepedulian terhadap budaya. Menjaga budaya artinya mempertahankan warisan leluhur,” ujar penggiat seni dan budaya Kabupaten Sintang, Silvanus Barage. Silvanus senantiasa, berusaha menjadi bagian dalam pelestarian budaya. Menjaga setiap nilai tradisi untuk dikembangkan sebagai kekayaan budaya. Hal tersebut juga ditunjang dengan minatnya terhadap budaya semenjak duduk di bangku kuliah. Yang sebetulnya bermula atas rasa penasaran akan tradisi leluhur. “Bila semua budaya dijaga, pasti tidak akan terjadi ketimpangan di masyarakat. Karena budaya bukan sebatas upacara seremoni. Namun mempunyai nilai filosofis tinggi bila dipegang teguh,” paparnya. Dalam budaya, lanjut Silvanus, terdapat nilai kesantunan moral dan etika yang selalu mengiringi. “Karena itu, budaya harus dijaga supaya tetap lestari di tengah masyarakat,” tegasnya. Menurut Silvanus, kepedulian pemerintah terhadap budaya masih minim. Budaya hanya menjadi barang yang dibutuhkan pada waktu tertentu. Sementara langkah secara nyata pemerintah untuk mengembangkan budaya itu sendiri masih jarang terlihat. Padahal pemerintah mempunyai posisi sentral dalam memajukan atau membuat budaya itu menjadi punah. “Praktik korupsi dan aksi dekadensi moral yang sering terdengar merupakan dampak nyata kalau budaya telah terabaikan dalam kehidupan masyarakat. Korupsi adalah tindakan melanggar hukum yang sangat merugikan orang banyak. Itu terjadi sebab rasa malu telah hilang karena budaya ditinggalkan,” terangnya. Silvanus berharap, kecintaan akan budaya terus tumbuh di tengah masyarakat. Sehingga pelestariannya tetap berjalan dan mampu dikembangkan. Secara tidak langsung bakal mampu menarik banyak pihak. “Pengembangan faktor pariwisata pasti bisa diselaraskan, bila budaya terus hidup,” ulasnya. (din) Sintang-RK. Masyarakat Kabupaten Sintang hingga kini masih sangat mengharapkan terbentuknya Provinsi Kapuas Raya (PKR) di kawasan timur Provinsi Kalbar. Hal tersebut mengingat PKR dinilai sebagai kunci pokok perkembangan pembangunan kawasan setempat. “Kapuas Raya adalah kebutuhan rill. Kami berasumsi bahwa roda pembangunan Kalimantana Barat lebih khusus di wilayah timur tidak akan efektif tanpa terbentuknya provinsi baru, yaitu Provinsi Kapuas Raya,” ucap Abang Damsik.

Persoalan Giometerik, 1500 Warga Terpaksa Rekam Ulang Sintang-RK. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sintang, Syarif M Taufik mengungkapkan, sekitar 1500 warga terpaksa harus kembali melakukan perekaman ulang. Persoalan ini dikarenakan terjadinya kerusakan data ketika perekaman pertama kali yang dilakukan warga. “Ada permasalahan dalam perekaman waktu awal. Persoalan giometeriknya. Datanya ini baru ki-

ta terima akhir 2014 lalu. Seperti yang terjadi pada sejumlah warga di Desa Manter, Kecamatan Sungai Tebelian,” papar Taufik. Pihaknya, lanjut Taufik, sudah menindaklanjuti dengan menyampaikan kepada camat untuk menyampaikan kepada warganya untuk melakukan perekaman ulang. “Jika tidak bisa di kecamatan, bisa di kecamatan terdekat atau bisa langsung

ke Disdukcapil. Karena bisa langsung kita berikan e- KTPnya,” timpalnya. Menurut, sejauh ini percetakan eKTP berlangsung lancar sejak diberikan kewenangan oleh pusat. Pihaknya memang memprioritaskan kepada warga yang telah merekam, namun belum mendapat fisik e-KTP. “Kita imbau warga yang belum merekam segera lakukan perekaman,” imbaunya.

Beberapa waktu lalu, puluhan warga Dusun Pandan Arum, Desa Mantir, Kecamatan Tebelian, rela datang ke Kantor Disdukcapil Kabupaten Sintang untuk melakukan perekaman ulang. “Kita sudah merekam, sudah setahun tapi belum jadi-jadi sampai sekarang. Kami disuruh lagi ke sini (Disduk, red) untuk rekam lagi,” keluh Inem, satu di antara warga Desa Manter. (din)

Bupati Ajak Masyarakat Gemar Membaca

Milton Crosby

Menurutnya, dilihat dari letak geografis dan jumlah penduduk, Provinsi Kalbar tidak kalah dengan Provinsi Kalimantan Timur yang sudah lebih dulu memekarkan wilayahnya. “Kalimantan Timur bisa, mengapa Kalbar tidak bisa,” lugasnya. Banyak masyarakat Kabupaten Sintang yang sudah berpendidikan juga sangat mendukung adanya provinsi baru di wilayah timur Provinsi Kalbar. Ia mencontohkan, jika dihitung per tahunnya jumlah sarjana yang lulus strata satu di Kabupaten Sintang sangat

Sintang-RK. Bupati Sintang, Milton Crosby mengajak semua masyarakat meningkatkan budaya gemar membaca. Dengan membaca segala informasi bisa diperoleh. Cakrawala pun menjadi bertambah. “Karena itu, budaya membaca sangat penting untuk menjadi perilaku hidup,” ucap Bupati Sintang, Milton Crosby. Menurutnya, sebagai umat beragama, kewajiban mutlak membaca kitab suci. Segala perintah dan larangan Maha Kuasa disampaikan dalam kitab tersebut. Kemudian manusia sesuai keyakinan yang dianut harus mampu menerjemahkan supaya selamat dunia dan akhirat. Ia menambahkan, begitu pula dengan budaya membaca. Filosofisnya sama. Maka segala buku, koran, majalah atau informasi me-

lalui internet penting untuk dibaca. Banyak manfaat diperoleh dengan membaca. Minimal pengetahuan menjadi bertambah. Ia sendiri mengaku, selalu berusaha meluangkan waktu untuk membaca setiap hari. Setidaknya satu jam. Waktu tentatif. Siang atau malam. Pasalnya, jika tidak membaca, seperti ada hal yang kurang. Sementara banyak perkembangan yang harus diikuti dan kadang dalam waktu singkat selalu berubah. “Kalau saya membaca apa saja. Bukan hanya buku. Tapi peraturanperaturan juga saya baca. Ini penting agar kebijakan-kebijakan yang diambil selaras dengan aturan. Kemudian koran, setiap hari saya baca untuk mengikuti perkembangan daerah,” paparnya. Milton menambahkan, begitu pula saat berpergian, selalu diupay-

akan membawa buku sebagai buah tangan perjalanan. Terutama saat ke Jakarta, buku baru akan diburu. Membacanya, dengan meluangkan waktu setiap hari. Dan diharuskan membaca sampai tuntas. “Dengan membaca, biasa mampu memunculkan inspirasi, ide dan gagasan. Saya bisa merasakan sendiri. Memang sejak dulu saya sudah hobi membaca. Maka pesan saya, generasi muda harus rajin membaca. Supaya mempunyai cakrawala yang luas,” kata Milton. Menurut Milton, pihaknya sendiri terus mendorong budaya membaca. Imbauan tersebut disampaikan secara langsung maupun melalui media spanduk serta pengumuman di tempat umum. “Harapannya, menumbuhkan kesadaran masyarakat, kalau membaca adalah kebutuhan,” ulasnya. (din)

Jangan Berhenti Perjuangkan Provinsi Kapuas Raya banyak. Sehingga jika lapangan pekerjaan tidak bertambah secara otomatis pengangguran akan semakin meningkat. Tidak hanya itu, dengan adanya provinsi baru, di wilayah perbatasan nantinya akan mengantisipasi terhadap pengaruh-pengaruh budaya negatif dari Malaysia, khususnya di sepanjang daerah perbatasan IndonesiaMalaysia. Daerah perbatasan perlu pembangunan

serta fasilitas lainnya. Dengan adanya provinsi baru, kami yakin pembangunan di wilayah perbatasan akan semakin maju,” timpalnya. Tidak hanya itu, dengan adanya Kapuas Raya, rentang birokrasi juga akan semakin pendek. “Kapuas Raya kepentingan masyarakat. Terutama demi mensejahterakan masyarakat di wilayah timur Kalbar,” paparnya. Damsik berharap, Kapuas Raya cepat terwujud. “Kita tidak ada kepentingan apa-apa, terkecuali untuk generasi yang akan datang.

Dengan adanya pemekaran rakyat akan semakin sejahtera,” lugasnya. Senada diungkapkan warga lainnya, Mukaram. Hingga kini, ia berharap Bupati Sintang, Milton Crosby sebagai koordinator PKR tetap menjalankan tugasnya sebagai koordinator. “Jangan sampai rencana yang sudah kita cita-citakan bertahun-tahun silam sia-sia. Kapuas Raya harus terus diperjuangkan,” ulasnya. (din)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Tertibkan Pengendara Anak di Bawah Umur Putussibau. Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kapuas Hulu, Kusfery AC mengungkapkan, masih banyak anakanak di bawah umur yang mengendarai sepeda motor. Olehkarenanya, ia berharap Satlantas Polres Kapuas Hulu segera menertibkannya. “Anak di bawah umur, emosinya masih labil, sehingga sangat berbahaya ketika mengendarai sepeda motor,” kata Kusfery AC yang juga Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kapuas Hulu kepada wartawan, Sabtu (28/2). Bukan hanya bagi dirinya, tambah dia, tetapi juga pengguna jalan lainnya. “Sudah banyak contoh kecelakaan yang dialami anak-anak di bawah umur. Bahkan mengakibatkan korban tewas,” kata Kusfery. Dia juga mengaku pernah melihat aksi kebut-kebutan di depan RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau. Ini jelas sangat menganggu pasien yang membutuhkan perawatan dan ketenangan. “Lokasi ini hendaknya perhatian dari kepolisian,” harap Kusfery. Untuk mewujudkan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas, menurut Kusfery, memang perlu dilakukan razia. Terutama kelengkapan kendaraan seperti penggunaan knalpot. Penggunaan knalpot racing tentu tidak dibenarkan di jalan raya, lantaran suaranya begitu menganggu pengendara lain, apalagi kalau melintas di daerah pemukiman, masyarakat jelas akan merasa sangat terganggu dengan suara bising tersebut. Dia mengingatkan, knalpot racing bukan untuk digunakan di jalan raya, tetapi di lintasan balap. “Satlantas pun perlu berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan agar rambu-rambu dapat diperbanyak,” ucap Kusfery. Mantan anggota DPRD dua periode ini mengatakan, PP Kapuas Hulu akan selalu mendukung program-program Kasat Lantas Polres Kapuas Hulu, agar masyarakat tertib berlalu lintas. “Selamat Kepada Kasat Lantas Polres Kapuas Hulu yang baru. Apa lagi ia merupakan Kasat Lantas satu-satunya perempuan di Kalbar,” tutup Kusfery. (aRm)

13

Semua Batas Desa Belum Tuntas

Ningkau Nuan

Kusfery AC

Senin, 2 Maret 2015

Putussibau. Di Kecamatan Empanang hanya ada enam desa, yakni Nanga Kantuk, Bajau Andai, Keling Pangau, Keling Kumat, Laja Sandan, dan Titin Peninjau. Namun tidak satu pun masalah batas desanya yang tuntas. “Memang semua desa yang memiliki 17 dusun tersebut belum ada yang tuntas sama sekali batas desanya,” ungkap Bambang SE MSI, Camat Empanang saat ditemui di Putussibau, kemarin. Permasalahan tersebut sudah disampaikannnya dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Empanang. Dalam kesempatan tersebut, Bambang meminta se-

luruh Kepala Desa (Kades) dapat menyelesaikan masalah batas desa tersebut pada tahun ini. “Saya dan seluruh Kades sudah berkomitmen agar tahun ini masalah batas desa selesai. Untuk menyelesaikan permasalahan ini sudah direncanakan menggunakan ADD (Alokasi Dana Desa, red),” kata Bambang. Selama ini, ungkap Bambang, penentuan batas desa belum pernah disertai pembuatan patok desa. Lantaran, belum dapat dipastikan apakan setelah pemasangan patok itu menimbulk konflik di masyarakat atau tidak. “Nanti akan ada tim desa. Tutgasnya untuk melihat apakah ada konflik untuk batas desa ini.

Bambang SE MSi

Kalau ternyata ada, tentu akan kita selesaikan secara baik-baik,”

imbuh Bambang. Apabila tidak bisa diselesaikan secara baik-baik, tambah Bambang, penentuannya akan menggunakan GPS. Perusahaan perkebunan sawit di sana sudah diminta untuk membantu membuat peta desa dengan GPS. Pihak perusahaan perkebunan sawit pun sudah menyatakan siap membantu desa-desa di Empanang. “Selama ini belum adanya batas desa dan patok desa, karena kendala dana. Masyarakat desa pun belum begitu mengerti manfaat dari batas dan patok desa,” jelas Bambang. Padahal, menurut Bambang, penentuan batas desa, tidak akan menghilangkan kepemilikan tanah seseorang. Olehkarenanya,

warga diminta tidak khawatir dengan adanya penentuan batas desa ini. Karena ini hanya bersifat administrasi. “Kalau untuk batas desa antardua kecamatan akan melibatkan Bagian Pemerintahan Setda Kapuas Hulu,” jelasnya. Bila masalah batas desa belum selesai tahun ini, kata Bambang, masih bisa diberi toleransi. Tetapi bila sampai tahun depan belum selesai juga, maka desa tersebut tidak akan diberi ADD. Desa-desa yang memiliki permasalahan batas yang belum tuntas, tentunya dianggap tidak layak. Sehingga bisa saja ke depannya desa tersebut digabungkan. Pasalnya, suatu desa mesti ada batas yang jelas. (aRm)

Kontraktor Jangan Hanya Berkompetisi di Daerah Sendiri Putussibau. Para anggota Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional (Gapensi) Kabupaten Kapuas Hulu jangan sematamata bersaing dengan daerah sendiri. Tetapi mesti mampu berkompetisi dengan kontraktor dari daerah lain. “ Tingkatkan kompetensi kontraktor kita, sehingga bisa bersaing dengan kontraktor dari luar. Apa lagi kita akan menghadapi pasar bebas AFTA dan MEA. Mau tidak mau harus siap berkompetisi dengan orang luar. Kontraktor kita pun, jangan hanya berkompetisi daerah sendiri, tetapi harus mampu di daerah lain,” kata Agus Mulyana SH MH, Wakil Bupati Kapuas Hulu

Wabup Agus Mulyana membuka Muscab Gapensi Kapuas Hulu. ARMAN HAIRIADI

saat membukat Musyawarah Cabang (Muscab) ke VII BPC Gapensi Kapuas Hulu di Sek-

retariat BPC Gapensi Kapuas Hulu, Sabtu (28/2). Dalam kesempatan tersebut, Agus mengakui, Gapensi merupakan mitra dan alat juang membangun Kapuas Hulu. Pasalnya, Pemerintahh Kabupaten (Pemkab) menyadari, tidak akan bisa berjalan sendiri tanpa stokeholder yang ada. “Kami berharap Gapensi terus berjuang membangun Kapuas Hulu yang kita cintai ini,” katanya. Keberhasilan pembangunan di Kapuas Hulu, sambung Agus, bukan hanya dilakukan pemerintah, tetapi juga seluruh pihak. Sinergisitas dalam membangun ini berjalan dengan baik.

“Saya kira tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Tetapi kalau ingin berjalan sendiri dan hanya mencari kelemahan orang lain, mengkritik tanpa memberikan solusi, di mana pun tempat, tidak akan melaksanakan pembangunan denga baik,” ingat Agus. Dia menyadari, apapun organisasinya di Kapuas Hulu telah memberikan dukungannya yang sangat luar biasa. Berbagai kritik, masukan dan saran selalu menjadi cambuk untuk menjadi lebih baik lagi. “Kami menyambut baik atas digelarnya Muscab ini. Selain untuk mempererat silaturahmi, diharapkan dapat melahirkan

program-program kerja. Terutama dalam hal melaksanakan tuntutan masyarakat kita dan menjalankan AD/ART organisasi,” terang Agus. Me nu r u t A g u s, Gap e n s i tentu bisa mengambil peran dalam melaksanakan pembangunan di Kapuas Hulu, hingga ke kecamatan-kecamatan, serta mampu menciptakan iklim kontruksi yang sehat. “Harapan kami, dalam pemilihan pengurus berjalan baik dan lancar. Kalau bisa dipermudah, mengapa harus dipersulit. Intinya siapa pun yang terpilih bisa menjalankan roda organisasi dan bisa mengayomi,” tutup Agus. (aRm)

Bumi Daranante

Ngetrail, Bupati Tinjau Infrastruktur Pedesaan Sungai Mengkiang, Satu-satunya Sungai yang Masih ‘Perawan’

Bupati (tengah) didampingi Sekda dan Direktur Bank Kalbar cabang Sanggau memimpin langsung rombongan ngetrail bersama klub motor, meninjau infrastruktur pedesaan. KIRAM AKBAR

Sanggau. Untuk melihat langsung realisasi sekaligus memantau kondisi pembangunan infrastruktur di pedesaan, Bupati Sanggau, Poulus Hadi memimpin langsung ‘ekspedisi’ menggunakan motor trail. Tapi ia tak sendirian, ikut pula pimpinan Bank Kalbar cabang Sanggau, Kadis PU, Kadistankanak, Dansatgas Yonif Linud 501/BY, Persatuan Wartawan Sanggau (Pewarsa), Morta Club dan pencinta motor trail se-Kabupaten Sanggau. Sebelum berangkat, rombongan yang terdiri dari 93 orang itu berkumpul di Halaman Pemda Sanggau, Kamis (26/2) pagi. Selaku penyelenggera, Ketua Pewarsa Sanggau, Abang Indra menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah

Daerah Kabupaten Sanggau, Direktur Bank Kalbar cabang Sanggau, Dan Satgas Yonif Linud 501/BY, pengurus Morta Club dan pihak-pihak lain yang mendukung suksesnya acara tersebut. “Saya atasnama Pewarsa menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut menyukseskan dan berpartisipasi dalam acara ini,”katanya. Direktur Bank Kalbar cabang Sanggau, Sigit Budi Prastio menyambut baik kegiatan ngetrail ini. Ia berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut. Sigit juga menjelaskan tentang beberapa keunggulan menabung di Bank Kalbar. “Untuk Bupati dan masyarakat sekiranya dapat menggunakan bank Kalbar

sebagai jasa transaksi keuangan dimana kami selalu berusaha untuk mendukung program Pemkab Sanggau,” ujarnya. Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengaku jika menggunakan mobil rasanya tidak familiar dengan kondisi jalan di Sanggau. Tujuan pertama kegiatan ini, lanjutnya adalah melihat bagaimana infrastruktur jalan di pedesaan. Kedua, Sanggau punya gerakan PH-YO yang artinya “Pangan Berhasil Yes Ok, bukan Paolus Hadi-Yohanes Ontot lagi,” katanya. Selain itu, ia juga menebar ikan sebanyak 20 ribu di Sungai Mengkiang. Sungai Mengkiang ini satu-satunya sungai yang masih asri bebas dari aktifitas PETI. “Sekarang ikan mulai habis makanya kita sebarkan 20

ribu,” terangnya. Pemda akan mendukung intruksi Presiden bersama pihak perusahaan untuk melihat kelompok tani di Mengkiang yang akan segera menanam jagung seluas 100 hektar. “Ini program presiden makanya kita harus buat program pangan, makanya Sanggau ada gerakan PH-YO. Pertama saya fikir padi, tapi saya tingkatkan menjadi pangan salah satunya perikanan, peternakan dan peternakan secara umum,” bebernya. Ia berharap semua peserta tetap semangat karena, pekan depan pada 11 Maret juga akan ngetrail ke daerah Pala Pasang di wilayah perbatasan. Disana Bupati akan meresmikan proyek pemerintah. (KiA)

Februari Sudah Lewat, Jalan Negara Tak Kunjung Diperbaiki Ketua DAD: Masyarakat Tak Butuh Janji Sanggau. Janji tinggal janji. Perbaikan jalan negara yang sebelumnya dikabarkan dilaksanakan Februari 2015 tak kunjung terealisasi. Sejumlah pihak menyesalkan lambatnya pemerintah pusat memperbaiki ruas jalan Sangau-Simpang Ampar. “Pemerintahkan sudah janji, jalan nasional pada Februari 2015 ini sudah dikerjakan, tapi sampai sekarang masih belum. Ndak tahu Februari kapan lagi yang dimaksud,” kata Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Parindu, Engelbertus Acang kepada wartawan belum lama ini. Padahal, kata dia, Presiden Jokowi bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah berkunjung ke perbatasan. Tapi lagi-lagi masyarakat hanya disuguhi janji dan janji. Selama ini, lanjut Acang, masyarakat sudah ‘kenyang’ dengan janji-janji perbaikan ruas jalan negara. “Bahkan dulu sempat dilaunching mau diperbaiki, tapi buktinya sampai sekarang tak terealisasi,” terangnya. Sebelumnya ia menaruh harapan besar terhadap presiden baru Jokowidodo untuk memperhatikan pembangunan jalan nasional. Namun harapannya kini memudar ketika hanya janji saja yang terlontar tanpa adanya realisasi. “Kami sudah sering dapat janji, kami butuh realisasi,” tegasnya. Akibat rusaknya ruas jalan itu, berdampak pada perekonomian dan tingkat kecelakaan yang terjadi. Selain itu juga dampak kesehatan masyarakat, yang sering menghirup debu yang berterbangan ketika ruas jalan itu dilintasi kendaraan. “Setiap hari kami menghirup debu

Engelbertus Acang. DOK

bukan udara,” kesalnya. Karena itu ia meminta pemerintah segera merealisasikan janji tersebut. Mengingat masyarakat yang berada disekitar jalan nasional sudah terlalu lama menderita. “Jangan sampai masyarakat krisis kepercayaan kepada pemerintah,” jelasnya. Acang bahkan mengatakan pemerintah pusat terkesan pilih kasih. “Mengapa jalan Sekadau, Sintang itu bisa diperbaiki, padahal statusnya kan sama, jalan negara,” keluhnya. Keluhan juga diutarakan itu sopir truk pengangkut barang sembako, Yuda. Dikatakannya, selain distribusi barang memakan waktu lama, risiko di jalan juga tinggi seperti mobil yang terbalik mapun amblas. “Jika jalan tersebut sudah normal harga barang secara otomatis turun,” terangnya. Sebelumnya, Bupati Poulus Hadi mengatakan jika tak ada halangan ruas jalan negara akan diperbaiki Februari 2015. Ia bahkan mengaku telah melakukan presentasi terkait persoalan tersebut. “Informasinya, kalatu tak ada halangan Februari ini, sudah ada (mulai berbaikan),” kata Bupati Poulus Hadi.

Terlebih Presiden Jokowi ketika mengunjungi Entikong dan berjanji akan memperbaiki fasilitas perbatasan. “Pasti laporan soal ruas jalan nasional itu sudah sampai ke beliau (presiden, red). Gubernur kan juga sudah menyampaikan ke beliau,” ujarnya. Karena itu ia yakin dan berharap ruas jalan negara, mulai dari Simpang Ampar hingga Sanggau secepatnya diperbaiki. Harapan ruas jalan negara segera diperbaiki juga datang dari Raja Sanggau, Gusti Arman. Masyarakat Sanggau, kata Arman, sudah lama menanti perbaikan ruas jalan tersebut. “Kita mohon Presiden Jokowi memperbaiki jalan negara mulai dari Simpang Ampar sampai ke Sanggau. Jalan ini bertahun-tahun tidak pernah diperbaiki. Ini kita minta diperbaiki sebagaimana mestinya jalan negara,” kata dia. Jangan sampai janji tinggal janji. Dikatakannya pula, selama ini masyarakat Sanggau membayar pajak dan kontribusi bagi pemerintah pusat, terutama dari sektor perkebunan. “Kita minta aksi nyata Presiden,” tuturnya. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja

Perusahaan Diminta Transparan

Senin, 2 Maret 2015

14

Masyarakat Keluhkan Kinerja BPBD Ngabang. Anggota Komisi V DPRD Kalbar, Markus Amid, meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di masing-masing kabupaten kota harus cekatan dan bisa bergerak cepat menanggulangi bencana. “Jika sudah memasuki musim hujan, berarti pihak BPBD di masing-masing daerah harus sudah siap. Kan sudah ada titik-titik yang sudah langganan banjir,” ujar Markus Amid, di Ngabang, Sabtu (28/2), Pekan lalu. Markus Amid mengatakan dalam rapat kerja komisi V DPRD Provinsi Kalbar

Markus Amid. ANTONIUS

dengan BPBD Kalbar, belum lama ini, banyak keluhan dari masyarakat terkait menanggulangi bencana, termasuk distribusi bantuan. “Bantuan ini selalu datang sesudah banjir selesai, tidak pada saat kondisi banjir, padahal bantuan ini yang sangat di perlukan oleh masyarakat. Karena pada saat itu masyarakat sangat memerlukan, alasanya, masyarakat tidak bisa berkeja,” katanya. BPBD kata Markus, selalu beralasan tak punya dana. “Padahal dana di APBD itu kan ada dana tidak terduga. Dana itu bisa digunakan. Apalagi ini masalah urusan

tanggap darurat. Bila ada aturan yg menghabat urusan untuk ngurus masyarakat seperti ini, sebaiknya segera ditinjau kembali,” pinta Markus. Ditegaskannya, pemerintahan saat ini adalah ‘pemerintahan kerja’. Birokrasi yang menghambat urusan masyarakat bawah hendaknya segera dipangkas. Ia juga meminta jangan berbelitbelit dalam bekerja. “Saya mengucapkan terimakasih untuk BPBD Landak. Karena cukup cekatan dalam melaksanakan tugasnya. Walaupun masih banyak kekurangan tapi sudah cepat tanggap,” kata Markus Amid. ( ius )

Ilustrasi. NET

Banyuke Hulu. Camat Banyuke Hulu, Konyis, SH meminta perusahaan perkebunan kelapa sawit yang masuk di wilayahnya, transparan pada masyarakat. Karena sebelumnya ia menerima surat dari tokoh masyarakat, terkait penolakan perusahaan perkebunan sawit yang masuk di desa Semade. “Menindaklanjuti surat itu, kami minta pihak perusahaan mensosialisasikan keberadaan perkebunannya kepada masyarakat dan mengundang Dinas Perkebunan Landak, Muspika, tokoh adat dan masyarakat Setempat,” kata Konyis. Dengan begitu, kata Konyis, masyarakat bisa mendengar penjelasan, masalah ijin perkebunan yang masuk di wilayah mereka. Masyarakat juga minta perusahaan perkebunan sawit terbuka dalam meminta lahan masyarakat. “Kami berharap semua yang ada masalah antara perusahaan dan masyarakat bisa di selesaikan. Jangan sampai terjadi masalah kecil menjadi besar,” katanya. Ia berharap pengurus desa dan perusahaan bisa menghargai masyarakat setempat. “Jika ada masalah di masyarakat agar cepat diselesaikan. Jangan dibiarkan hingga ribut dan tidak bisa diselesaikan,” harap Camat. (ius)

Siap-Siap, Pedagang Lelong Segera Ditertibkan Ngabang. Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Landak dalam waktu dekat ini akan menertipkan dan menata pedagang lelong (pakaian bekas, red). “Untuk menindaklanjuti surat edaran Kementerian Perdagangan nasional, tentang pelarangan penjual lelong. Maka kami hanya akan menertipkan pedagang penjual lelong yang masih marak bahkan terkesan liar di landak ini,” ujar Marius Baneng, Kepala Dinas Koperindag Landak. Ia mengaku di para pedagang lelong menjamur di sejumlah kecamatan di Sengah Temila, Mandor dan Ngabang. Sayangnya mereka tak tertib, bahkan cenderung liar. “Yang dikatakan liar di sini banyak penjual yang dadakan menggunakan mobil. Mereka mulai berjualan ada yang pagi dan sore menghampar lapaknya di halaman, setelah itu pulang pakai mobil dan berpindah-pindah. Kalau yang pindah-pindah seperti ini tentu mereka tidak memiliki ijin dari kabu-

paten. Untuk penertiban ini yang menjadi tugas kami,” jelasnya Marius. Seperti di pasar Mandor, terutama di malam Minggu banyak penjual lelong yang menggelar lapak di halaman. “Pedagang ini yang akan kita survei, tentang perizinannya. Kalau izin dari kabupaten jelas tidak ada, cuma kita tidak tahu kalau mereka ada izin dari provinsi. Maka yang seperti inilah yang perlu kita survei,” terangnya. Marius mengatakan, melalui operasi -operasi pasar dan pemantau pasar, pihaknya akan melaksanakan survei ke kios-kios lelong dan pasar lelong dadakan, seperti di pasar Ngarak, Mandor, Senakin, Pahauman. Menurut Marius, daya beli lelong di masyarakat sangat tinggi, karena bahannya bagus dan harganya terjangkau. “Kami hanya menertibkan dan menata tentang pasar. Masalah izin urusan perizinan dan masalah kesehatan juga urusan dinas kesehatan,” pungkasnya. (ius)

Marius Baneng. ANTONIUS

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu

Sawit Penopang Penghasilan Keluarga Sekadau. Setakat ini, perkebunan kelapa sawit telah menjadi sumber penghasilan utama bagi sejumlah masyarakat Sekadau. Banyak warga yang sudah menikmati hasil dari pekerjaannya sebagai petani sawit di tengah anjloknya harga karet. “Sawit memang menjadi salah satu sumber penghasilan bagi utama bagi sejumlah warga di Sekadau ini,” ujar Camat Sekadau Hilir, Hermanto, saat menghadiri acara Mudas petani KUD Prima Jaya di Dusun Selimus, belum lama berselang. Hermanto yang tidak asing dengan masalah sawit mengatakan, selama ini memang banyak masyarakat yang kehidupannya meningkat setelah bekerja sebagai petani sawit. Para orangtua juga mampu menyekolahkan anak-anaknya karena ada pemasukan dari panen sawit. “Di PNS itu ada gaji bulanan. Tapi di sawit juga ada gaji bulannya. Hanya saja tidak sama jumlah yang diterimanya,” ucap Hermanto. Namun, lanjutnya, penghasilan dari sawit tidak konstan tiap bulannya. Kadang penghasilan yang diterima bisa berkurang atau bertambah. (bdu)

Tiga Perguruan Ikut Seleksi

Sekadau Bakal Jadi Tuan Rumah Kejurda Silat 2015 Sekadau. Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Sekadau terus mematangkan persiapan untuk mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pencak Silat, Apri mendatang. Sabtu pekan lalu, mereka menggelar seleksi atlit antarperguruan silat di Kabupaten Sekadau. Kegiatan yang diselenggarakan di gedung Pamong Sekadau Hilir ini diikuti sekitar 50 pesilat dari tiga perguruan besar. Mereka adalah Cuyusika, Rajawali Putih, dan Tapak Suci. Ketua IPSI Kabupaten Sekadau, Aphin, mengatakan seleksi antar perguruan ini guna menjaring bibit-bibit atlit menghadapi Kejurda. “Melalui seleksi antar perguruan, nantinya akan kita ambil yang terbaik dari cabang tarung dan seni IPSI,” ujarnya. Jalannya seleksi berlangsung alot. Tak kurang dari 5 jam, kelas demi kelas atlit dipertarungkan untuk menunjukkan kemampuan para pesilat. Beberapa yang berasal dari luar Kabupaten Sekadau juga turut hadir dalam seleksi ini untuk memeriahkan kegiatan. “Setelah kita dapat para juara di kelasnya, nanti sebelum menjadi pesilat Kabupaten akan kita tempa lagi supaya benar-benar matang dan siap berlaga melawan kabupaten lainnya dalam Kejurda,” tekad Aphin. Ia melanjutkan, Kejurda Pencak Silat Kalimantan Barat tahun 2015 yang direncanakan berlangsung pada bulan April akan menetapkan Kabupaten Sekadau sebagai tuan rumah. “Kita sudah di hubungi IPSI provinsi dan mereka minta Sekadau tuan rumah. Dari itu, kita harus bisa menjadi tuan rumah yang baik serta mampu menjadi juara di rumah sendiri,” harap Aphin. (bdu)

Di Balik Kebakaran 8 Ruko di Jalan Sintang

Anggota Dewan Sekadau pun Ikut Padamkan Api Sekadau. Kebakaran 8 ruko di Jalan Sekadau-Sintang, KM 2, Sekadau Hilir, Minggu dinihari, menyimpan peristiwa menarik. Salah seorang anggota DPRD Sekadau, Hermanto Titi ikut sibuk menjinakkan api yang berkobar. Bukan iseng, tapi pria yang akrab disapa Titi itu memang sudah lama jadi bagian tim pemadam kebakaran (Damkar) Yayasan Bhakti Luhur (YBL) Sekadau. Tanpa merasa canggung, wakil rakyat dari Dapil Sekadau 1 itu tetap melaksanakan tugas sebagai pemadam. Mengenakan pakaian khas

Damkar, Titi terlihat sibuk membantu memadamkan api. Sesekali ia memacu mobil Damkar untuk mengisi ulang persediaan air di tangki. “Ini sudah biasa saya kerjakan,” kata Titi, ketika didatangi Rakyat Kalbar, di sela kesibukannya itu. Pria berdarah Tionghoa ini memang dikenal cukup aktif dalam kegiatan sosial. Bahkan, saat ini Titi menjabat sebagai Ketua Yayasan Bhakti Luhur Sekadau. “Baguslah. Biar dah jadi Dewan, tetap mau turun jadi pemadam,” celetuk salah seorang warga. (bdu)

Tim dari Yayasan Bhakti Luhur tengah memadamkan api. ABDU SYUKRI

Panen Merosot, Warga Selimus Gelar Ritual Mudas

Warga tengah makan bersama di sela ritual Mudas di Selimus. ABDU SYUKRI

Sekadau. Warga Dusun Selimus, Desa Seraras, Kecamatan Sekadau Hilir, menggelar ritual Mudas, Sabtu (28/2) lalu. Mudas merupakan salah satu ritual dalam adat istiadat masyarakat Dayak di Selimus. “Mudas kita gelar dalam rangka untuk memohon kepada Tuhan agar hasil panen kita ditingkatkan,” ujar Antonius Noman, tokoh masyarakat Selimus, kepada Rakyat Kalbar. Ketua KUD Sawit Prima Jaya ini mengakui, jika selama beberapa tahun terakhir, panen

sawit para petani yang tergabung dalam KUD tersebut turun hingga hampir 20 persen. “Dengan digelarnya Mudas ini, kita harapkan agar kedepan panen kita ditingkatkan,” ucapnya. Ritual Mudas dipimpin oleh seorang Temenggung adat. Seluruh warga datang ke acara tersebut yang akan diisi dengan bacaan doa tolak bala, syukuran, dan ritual lainnya. Dalam Mudas, warga akan memotong seekor babi yang berukuran minimal 1 rinti atau

sekitar 20 KG, serta seekor ayam jantan. Warga juga harus menyediakan tuak sebanyak 1 tempayan. “Barang-barang itu akan dimakan bersama-sama dengan semua warga. Sebagian diantaranya akan diserahkan kepada Sang Penunggu Hutan,” jelas Noman. Selain warga, acara Mudas itu juga dihadiri Kepala Dusun Selimus, perwakilan Desa Seraras, hingga Camat Sekadau Hilir, Hermanto. Acara berlangsung penuh keakraban. (bdu)


SAMBAS

Sambas Terigas

Warung Kopi IPM

Rakyat Kalbar

Senin, 2 Maret 2015

15

Surplus Beras, Sambas Lumbung Padi Kalbar

Kegiatan Sikat Gigi Massal yang dimotori Komunitas Pemuda Sehat Pontianak diharapkan mampu menanamkan PHBS sejak dini. M RIDHO

Tanamkan PHBS Sejak Dini Sambas. Guna menyukseskan Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sejak dini, Jumat (26/2), puluhan siswa SDN 3 Bukit Raya Desa Jawai Laut, Kecamatan Jawai Selatan menggelar Sikat Gigi Massal di halaman sekolah. Adi Purwako, salah satu Pengurus Komunitas Pemuda Sehat (KPS) Pontianak memaparkan, kegiatan merupakan langkah promosi kesehatan kepada siswa, guru maupun kepala sekolah. “Siswa diharapkan mampu mengaplikasikan PHBS dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya. Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan Sikat Gigi Massal, M Luthfi menjelaskan, sikat gigi bersamasama dilakukan siswa kelas I sampai kelas III. “Selain sikat gigi, mereka juga diajarkan mencuci tangan yang baik dan benar menggunakan sabun,” ungkapnya. Selain kegiatan sikat gigi dan cuci tangan, untuk meningkatkan kebersamaan, KPS juga melakukan kegiatan penyuluhan, seminar dan diskusi bersama kepala sekolah se-Kecamatan Jawai Selatan. “Fokus kita lebih mengutamakan pembahasan kesehatan di sekolah masing-masing,” ujarnya. Di tempat yang sama, Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Jawai Selatan, Mawardi SPd menambahkan, penyuluhan kesehatan bertujuan mendukung program pendidikan sehat di sekolah, seperti sekolah sehat dan sekolah hijau sebagai percontohan. “Untuk program kesehatan, panitia memang ditempatkan di SDN 3 Bukit Raya yang merupakan sekolah sehat percontohan di Kecamatan Jawai Selatan,” tegasnya. (edo)

Sambas. Penanaman padi serentak berdampak positif, karena tanaman padi akan terhindar dari serangan hama. Bahkan, setiap tahun hasil panen terus meningkat. Produksi beras lokal pun surplus dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Sambas, serta menjadi lumbung padinya Kalimantan Barat. “Kita patut bersyukur dengan hasil pertanian saat ini, karena hasilnya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Sambas. Semoga kenaikan harga beras secara nasional tidak terpengaruh di Kabupaten Sambas. Kita terus meningkatkan hasil pertanian guna mendukung program ketahanan pangan yang dilakukan pemerintah pusat,” kata Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH, Sabtu (28/2) lalu. Agar produksi padi mampu memenuhi kebutuhan pasar dan mendukung program ketahanan pangan, diharapkan tahun 2015 hasil panen padi Kabupaten Sambas terus melimpah. “Semoga panen tahun ini melimpah dibanding tahun lalu,” harap Bupati. Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten

Sambas, Ir Musanif memaparkan, saat ini jumlah penduduk Kabupaten Sambas sebanyak 501.761 jiwa. Nilai konsumsi standar beras sebanyak 139 kilogram, sedangkan keperluan konsumsi standar sekitar 69.000 ton beras. “Berdasarkan data produksi Distanak Kabupaten Sambas. Setelah kita kalikan 60 persen, maka susut gabah sekitar 115.000 ton. Sehingga masih ada surplus beras,” ungkapnya. Meski di banyak daerah mengalami kenaikan harga beras, ujarnya, di Kabupaten Sambas tidak terlalu berpengaruh, apalagi jika kita melihat stok beras yang ada di Kabuaten Sambas. “Kita akan menggenjot kenaikan produksi beras tahun 2015. Saya yakin dampak kenaikan tidak terlalu terpengaruh, karena data produksi beras kita masih surplus,” ungkapnya. Agar produksi beras di Kabupaten Sambas terus meningkat pada tahun 2015, Pemkab Sambas menargetkan dapat memproduksi beras sebanyak 386 ribu ton gabah kering giling. “Kenaikan harga beras saat ini sekitar 10 persen, disebabkan harga beras secara nasional dipicu rencana kenaikan harga beras Bulog, sehingga beras lain juga ikut naik,” bebernya.

Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH saat menghadiri acara panen padi di Kabupaten Sambas . M Ridho Agar produksi beras terus mengalami peningkatan dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Sambas, diharapkan petani dapat melakukan penanaman padi secara serentak sehingga hasil panen semakin baik.

“Penanaman padi secara serentak akan menghindarkan dari serangan hama, karena masa panen juga bisa serentak. Jika penanaman tidak serentak, besar peluang diserang hama tanaman padi,” imbaunya. (edo)

Warga Calon KSP Siap Songsong Keputusan Bersama Sambas. Masyarakat calon Kabupaten Sambas Pesisir (KSP) berkumpul di kediaman Ketua DPRD Sambas Ir H Arifidiar MH, belum lama ini, membahas laporan kemajuan proses pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB). Panitia Pembentukan Kabupaten Sambas Pesisir (PPKSP) mendapat lampu hijau untuk melaju ke tahap pembahasan tingkat provinsi dan pusat. Herwani Muzahir, Ketua Umum PPKSP mengatakan, dari sisi administrasi, calon DOB KSP sudah tidak ada masalah lagi. Bahkan secara keseluruhan sudah memenuhi syarat ketentuan perundangundangan yang berlaku. Saat ini tinggal menunggu proses pembahasan dalam

konteks persetujuan lembaga negara. “DOB KSP tinggal menunggu proses persetujuan DPRD Provinsi. Sebab tahap persetujuan Pemprov Kalbar sudah mantap, jadi tinggal proses lanjutan di DPRD Provinsi Kalbar,” ujar Herwani. Selanjutnya, ujar Herwani, sesuai pertemuan PPKSP dengan Kepala Biro Pemerintahan Seketariat Provinsi Kalbar, Dr Herkulana Mekaryani S MSi tanggal 5 Februari lalu telah disimpulkan, bahwa dari empat calon DOB yang bakal dimekarkan di Kalbar, KSP dianggap paling memenuhi syarat berdasarkan UU dan peraturan pemerintah. “Penegasan itu disampaikan Kepala Biro Hukum Setda Kalbar,” ucap Herwani.

Pertemuan PPKSP bersama 28 kepala desa dan BPD di lima kecamatan ini digelar guna menyambut dan menindaklanjuti pertemuan PPKSP dengan Kabiro Pemerintahan Setda Provinsi. Hadir pula anggota DPRD Sambas Erwin Saputra, Trisno, Edianto, H Badri Kodri, Ivandri, Suriadi. “Artinya kita tinggal menunggu turunnya surat bersama Gubernur Kalbar dan Ketua DPRD Provinsi Kalbar, yang akan dikirim ke Presiden maupun DPR RI,” jelasnya. Sementara itu, Ketua DPRD Sambas Ir H Arifidiar MH sangat mengapreasi adanya kemajuan dalam upaya mewujudkan DOB KSP. Sebab, 13 tahun perjuangan sudah menunjukkan kemajuan signifikan

dalam upaya terwujudnya DOB KSP. “Oleh karena itu, pertemuan yang digelar ini guna mendapatkan masukan, saransaran baik dari kepala desa, BPD desa, dan tokoh masyarakat, tokoh agama serta stakeholder yang ada. Sehingga percepatan terwujudnya DOB KSP bisa berjalan sesuai harapan bersama,” ujarnya. Arifidiar menegaskan, pemekaran bagi calon warga DOB KSP adalah kebutuhan. Sehingga percepatan pelayanan publik dapat tercapai, pergerakan ekonomi menggeliat pembangunan infrastuktur bisa merata. “Oleh sebab itu, dibutuhkan dukungan semua pihak, baik moril dan materiil agar cita-cita bersama KSP bisa terwujud,” katanya. (edo)

Sambungan Warga Bonti ...............................................................................................................dari halaman 9

Rumah Mantan .........................................................dari halaman 9

BAP, saksi baru sanggup memberikan keterangan, Senin 2 Maret 2015,” terangnya. Budi menambahkan, selama ini korban diketahui tinggal sendirian. Hasil visum, tak ditemukan adanya motif lain selain korban memaksa mengakhiri hidupnya. “Keluarga menolak diotopsi, keluarga juga sudah ikhlas,” katanya. (kia)

Kakak Teo bernama Ami membenarkan api berasal dari warung lamongan yang berada persis di samping rumah Teo. “Mungkin dari arus pendek. Lamongan inikan bukannya sampai larut malam. Untung ada orang lari pagi cepat melihat kobaran api dari dalam warung dan ikut memadamkan api,” katanya. Lebih lanjut Ami mengatakan, dua unit sepeda

Sepeda Motor..........................................................................................................dari halaman 9

narkoba. “Ada 49 pengunjung dan tiga karyawan Karaoke Kaisar ini yang positif menggunakan Narkoba,” ungkap Kabid Berantas BNN Kalbar, AKBP Sriyono kepada wartawan. AKBP Sriyono mengatakan, razia rutin tempat hiburan malam yang dilakukan pihaknya, sebagai upaya mengantisipasi peredaran dan penggunaan Narkoba. “Kami meminta kepada tempat hiburan malam, untuk tidak membiarkan peredaran Narkoba di tempat usahanya. Laporkan jika ada yang dicurigai, memakai apalagi mengedarkan Narkoba,” tegas Sriyono.

Beberapa warga secara inisiatif kemudian melaporkan kejadian ini ke Kantor Kepolisian Sektor Bonti sekitar pukul 13.15. Tak lama kemudian, polisi pun datang langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Guna memperlancar penyelidikan, polisi sengaja memasangi garis kuning bertuliskan Police Line di areal radius korban ditemukan. Menurut keterangan keluarga dan

Namun setelah ia menelepon, abangnya mengatakan tidak ada menggunakan motor tersebut. “Dari abang korban mengatakan sempat melihat seseorang dengan ciri tidak berbaju, hanya menggunakan celana bola sedang memakai motor tersebut ke arah Kecamatan Kalis,” kata Kapolres Kapuas Hulu AKBP Mahyudi Nazriansyah SIK, melalui KBO Kasat Reskrim IPDA Jatmiko SH, Minggu (1/3). Mendengar perkataan abangnya, Yakobus pun berupaya mengejar maling motor kesayangannya tersebut. Beruntung, sebelum masuk ke Kecamatan

warga sekitar, pria yang belum beristri ini dikenal dengan tingkahnya yang pendiam dan aneh. Diduga kuat, keputusan korban untuk mengakhiri hidup, karena stres menghadapi beban hidup yang berat. Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Budi Hartono mengabarkan, bahwa sejumlah saksi di TKP sudah dimintai keterangannya, seperti Alkadri dan Deni. “Kemarin hanya secara interogasi. Untuk

Kalis, korban berpapasan dengan pria yang mencuri kendaraannya. Yakobus pun kemudian mencoba mengejar dan memberhentikan pelaku. Bukannya berhenti, DS justru menambah kecepatannya. Namun pelaku berputar arah, kabur menuju Kota Putussibau. “Korban kemudian meminta bantuan pihak kepolisian untuk melakukan pengejaran,” jelasnya. Terjadilah aksi kejar-kejaran. Pelaku baru bisa dibekuk ketika sepeda motornya dipepet petugas di Desa Pala Pulau, Kecamatan Putussibau Utara. “Pelaku terjatuh dari motor setelah

dipepet petugas. Kemudian langsung diamankan di Mapolres Kapuas Hulu untuk diambil keterangannya,” ucap Jatmiko. Dari hasil pemeriksaan, lanjut Jatmiko, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa. Namun untuk memastikannya, polisi akan meminta bantuan dari dokter ahli kejiwaan. Untuk sementara, pelaku akan diamankan di Mapolres Kapuas Hulu. “Dari pelaku petugas kepolisian mengamankan barang bukti motor bebek Jupiter Z warna hijau berlist hitam buatan tahun 2011 dengan plat KB 2218 FI,” kata Jatmiko. (arm)

Tapi Kapolresta ......................................................................................................dari halaman 9 Di Jalan Budi Karya, Pontianak Selatan yang biasa di sebut dengan kawasan Ambalat, juga memasuki radius 500 meter dari pemukiman warga, sekolah dan tempat ibadah. Di mana di Jalan Ambalat, ada tempat pendidikan (sekolah), pemukiman warga, serta ada tempat ibadah, baik itu masjid/surau maupun kelenteng tembusan Ambalat ke Imam Bonjol. Ketika Kapolresta Pontianak Kombes Pol Raden Heru Prakoso membolehkan THM menjual Minol, apakah pejabat polisi nomor satu di Kota Pontianak itu sudah meninjau langsung ke lapangan? Supaya bisa mencerna lebih baik lagi isi Perda No. 23 tahun 2002 itu. Tanpa memandang aturan yang sudah dilanggar THM, baik karaoke maupun cafe di Kota Pontianak, khususnya kawasan Ambalat, Kapolresta tetap tidak akan mencabut izin keramaiannya. Lucunya, malah mengatakan bukan wewenangnya mencabut izin, melainkan wewenang Satpol PP Kota Pontianak. Padahal izin keramaian THM itu dikeluarkan Mapolresta Pontianak. “Jangan sodor-sodorkan ke polisi masalah penjualan Minol tanpa izin, walaupun kami mengeluarkan izin keramaian. Ini masalah Perda (Minol), seharusnya tanyakan itu sama Satpol PP. Kami dari polisi sudah siap back up. Karena ini

bukan Tupoksi kami dan penegakan Perda utamanya adalah Satpol PP selaku penanggung jawab,” ujar Raden Heru Prakoso yang sebelumnya mengaku segera turun ke lapangan mengecek izin Minol di seluruh karaoke di Kota Pontianak. Bahkan sebelumnya berbicara tegas, jika tak ada izin, maka Minol akan disita oleh Polresta. Sampai-sampai mengancam mencabut izin keramaian atau menutup karaoke-karaoke yang sudah melanggar aturan. Buktinya? Ucapan Kapolresta Pontianak yang mengaku sudah mempelajari Perda tentang Minol itu juga berseberangan dengan statement Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Pontianak yang mengatakan tidak ada satu pun THM khususnya karaoke di Kota Pontianak yang diberikan atau diterbitkan izin menjual Minol. Artinya, Minol yang dijual di THM itu semuanya ilegal. Bahkan diduga Minol yang dijual itupun hasil penyelundupan dari Malaysia. Bukan hanya Kepala BP2T, Kasatpol PP hingga Wakil Gubernur Kalbar juga melarang penjualan Minol di karaoke. Kok malah Kapolresta memperbolehkannya? Saat ditanya tentang tidak ada izin penjualan Minol yang dikeluarkan BP2T kepada seluruh karaoke Kota Pontianak ini, kecuali di hotel bintang tiga, Kapolresta

Pontianak malah membenarkan. Malah mengetahui, kalau sepanjang radius 500 meter dari pemukiman warga, tempat pendidikan dan rumah ibadah maupun rumah sakit, memang tidak diperbolehkan. “Kecuali tidak ada tempat ibadah, tempat sekolah, rumah sakit. Nanti saya coba koordinasi dengan pemerintah,” katanya. “Semuanya (karaoke) dekat (pemukiman, sekolah, tempat ibadah) dan semuanya dekat. Intinya, kalau Perda tanyakan kepada pemerintah daerah. Perda itu ujung tombaknya Satpol PP. Dan saya baru akan melihat SK Walikota 2014 tentang Minol itu,” ujar Raden Heru Prakoso. Bukan hanya permasalahan penjualan Minol tanpa izin saja yang dilakukan THM di Kota Pontianak, melainkan batas waktu operasional yang hanya sampai pukul 00.00 Wib juga dilanggar oleh hampir seluruh pengusaha hiburan malam. Bahkan ada tutup sampai pukul 01.00-02.00 Wib, belum lagi di tambah peredaran Narkoba dan banyaknya pengunjung karaoke yang mengonsumsi Narkoba. Padahal itu semua sudah melanggar aturan yang ditentukan kepolisian ketika mengeluarkan izin keramaian. Sayangnya, THM yang melanggar itu tidak ditindak tegas oleh polisi. (zrn)

motor yang terbakar biasa digunakan Teo dan istrinya untuk antri BBM. Sedangkan tiga unit sepeda yang terbakar milik anak Teo. Api bisa dilokalisir sehingga tidak merembet ke bangunan ruko lainnya. Selain warga, api bisa dijinakkan karena dibantu petugas pemadam kebakaran yang segera datang. (arm)

Tiga Karyawan ............................................................dari halaman 9 Dari hasil razia THM, selain mendapatkan sejumlah pengunjung dan karyawan yang positif Narkoba, juga ditemukan empat pil ekstasi. “Untuk temuan pil ekstasi, akan kami dalami, siapa pemiliknya dan dari mana asal barang haram tersebut,” tegasnya. “Kami mengimbau masyarakat untuk menjauhi Narkoba. Barang haram tersebut tidak ada manfaatnya, hanya akan merusak masa depan, dan tempat hiburan malam (karaoke) harus bekerja sama dengan aparat hukum, dalam mengantisipasi peredaran Narkoba,” jelas Sriyono. (zrn)

Kapolda Pernah ........................................................dari halaman 9 Jika ditotalkan dari tiga THM yang di Sidak BNN Kalbar di THM, sudah ditemukan ratusan pengunjung yang mengonsumsi Narkoba. “Sidak yang kami lakukan ini sudah berlangsung tiga kali. Kalau ditotalkan dari tiga THM yang kita Sidak, total pengunjung yang positif Narkoba jumlahnya ratusan orang,” ungkap AKBP Sriyono, Kabid Berantas BNNP Kalbar usai melakukan pemeriksaan tes urine kepada seluruh pengunjung di Karaoke Kaisar, Sabtu (28/2). Dengan temuan BNN Kalbar ini, selaras dengan janji Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulystianto yang antipati dengan peredaran Narkoba dan minuman beralkohol (Minol) di wilayah kerjanya. Kapolda berjanji akan menutup THM yang melanggar aturan, dengan cara mencabut izin keramaian. “Pertama targetnya, apabila ada Narkoba, saya akan koordinasi dengan Walikota, saya perintahkan ditutup,” tegas Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulystianto pada 26 Januari 2015 lalu saat berkunjung ke Harian Rakyat Kalbar. Kapolda Arief juga mengatakan, jika ada pengguna atau pengunjung yang mengonsumsi Narkoba, THM itu juga akan ditutupnya. “Kalau saya temukan Narkoba yang beredar dan digunakan pengunjung di tempat hiburan malam, akan saya ditutup. Karena ini komitmen saya dengan Walikota,” tegasnya lagi. “Oh iya, saya cabut Biztro itu, karena membuat masalah di Kota Pontianak. Dan yang lain-lain juga seperti itu, saya tutup,” tegasnya kala itu. Namun sayangnya komitmen Kapolda Kalbar dengan Walikota Pontianak untuk menutup THM nakal dimentahkan Kapolresta Pontianak Kombes Pol Raden Heru Prakoso. Apabila ada pengunjung mengonsumsi Narkoba, itu tidak ada keterlibatan

THM. “Sudah saya kumpulkan semua pengusaha, untuk menjaga tidakberkembangnya Narkoba di THM,” ungkap Kapolresta. Mengenai temuan BNNP Kalbar di River-X Aston Hotel, Kapolresta menganggap itu hanya orang per orang, “Kalau itu hanya orang per orang atau person. Jadi kita proses orangnya saja. Tempat hiburan malam itu tidak ada kaitannya,” ujarnya mementahkan janji Kapolda akan menutup THM yang menjadi tempat pesta Narkoba. Padahal sudah jelas, menurut Kapolda Kalbar, jika ditemukan Narkoba saja, THM akan ditutup. Kemudian THM juga akan ditutupnya, apabila pengunjung mengonsumsi Narkoba. Namun persepsi Kapolresta, baru mau berkoordinasi dengan Walikota, serta menutup THM, jika ada karyawannya yang mengedarkan Narkoba. “Karyawan THM yang mengedarkan, maka saya tindak. Saya juga minta Walikota cabut izin THM itu,” katanya. Kapolresta malah membela pengusaha THM. Dia tidak mau pengusaha THM disudutkan dalam peredaran Narkoba. Walaupun banyak pengunjung yang menggunakan Narkoba di THM, seperti yang ditemukan BNN Kalbar baru-baru ini. “Misalnya, pergi ke karaoke kemudian digeledah pengusaha, padahal menurut Kapolda Kalbar, jika ditemukan Narkoba saja, THM akan ditutup, dan THM juga ditutup apabila pengguna atau pengunjung menggunakan Narkoba. Terus ditanya bawa obat-obatan gak. Tentunya tamu pasti akan marah. Karena tamu masuk bayar bukan tak bayar. Tapi kalau pengusahanya memang salah, ya kita proses. Kalau tidak salah, jangan disudutkan pengusaha-pengusaha itu,” pinta Kapolresta. (zrn)


Bibir

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

SYAHRINI

Rajin Ulala Menjaga penampilan dan bentuk tubuh adalah keharusan bagi Syahrini, karena menjadi pendukung suara merdunya. Wanita bernama asli Rini Fatimah Jaelani itu rajin menjalankan program diet yang diberi nama Ulala. Hanya sekitar dua bulan menjalani dietnya, dia berhasil mengikis berat badannya hingga 6 kilogram dari sebelumnya 52 kilogram menjadi 46 kilogram. “Sebenarnya, tidak ada yang susah dengan diet aku. Rahasia kurus aku adalah olahraga. Aku makan makanan yang cocok dengan golongan darah,” katanya. Diet yang dilakukannya tersebut memang bukan asal diet. Pemain film Baik-Baik Sayang (2011) tersebut berkonsultasi dengan dokter gizi untuk benar-benar menentukan diet yang sesuai dan aman untuknya. “Aku memang punya dokter

gizi. Aku makan sayur dan buah serta makanan lain yang disarankan dokter giziku. Aku minum obat herbal yang cocok sama golongan darah. Ya, intinya aku mau sehat dan tetap bugar,” terangnya. Selain menjalankan diet, pelantun Jangan Memilih Aku tersebut berolahraga dengan teratur. Setiap bangun tidur, dia langsung latihan kardio. Setelah itu, dia berenang sehingga tubuhnya semakin segar dan kencang. Dengan menjalani olahraga teratur dan mengonsumsi makanan sehat, bobot tubuhnya bisa turun sampai 2 kilogram dalam dua minggu. “Intinya, aku hanya mau sehat dan tetap bugar. Lagi pula, kalau tubuhku semakin langsing, jadi semakin oke lagi ketika memakai busana,” terang wanita kelahiran Sukabumi, 1 Agustus 1982, tersebut.

Rakyat Kalbar

a l a

Senin, 2 Maret 2 2015

Dia juga sangat menghindari penggunaan obatobatan untuk diet. Menurut dia, penggunaan obat-obatan untuk menurunkan berat badan kurang efektif bagi tubuh. Selain berefek samping kurang baik, obat-obatan diet hanya berfungsi sementara. Syahrini menuturkan, yang terpenting dalam menurunkan berat badan adalah olahraga teratur dan menjaga makanan. “Aku kurang suka minum obat diet. Kalau vitamin, masih oke. Kalau mau langsing atau bertubuh ideal, lebih baik olahraga,” paparnya. Kebiasaan mengonsumsi makanan sehat dan olahraga tidak hanya ditujukan untuk menjaga penampilan. Dia menyadari bahwa cara tersebut berguna untuk kehidupan jangka panjangnya. Sebab, dua hal tersebut berkaitan dengan kesehatan. (Jp)

G N A R I P H A B U R HITAM BE ELVIRA DEVINAMIRA

SITI BADRIAH

Pedangdut Siti Badriah mengubah penampilannya, terutama rambut panjangnya. Dahulu rambut Siti yang panjangnya sampai betis kaki tersebut memiliki warna hitam alami. Kini Siti merubah warna rambutnya menjadi pirang. Pelantun single Brondong Tua, Siti Badriah memaparkan untuk mengecat rambutnya menghabiskan cat 20 botol. “Sebelumnya rambutku warnanya hitam, sekarang aku mau coba mengecat rambut panjangku warna pirang, karena rambuku biasa hitam ketika dicat tidak cukup sekali, makanya menghabiskan 20 botol cat,” ungkap Siti saat mengisi acara di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (1/3). Mudah menurut siti kalau untuk merawat rambut panjangnya, Dia memang tidak selalu ke salon. Baginya dengan menggunakan lidah buaya saja rambut panjangnya bisa tumbuh subur dan kuat. Sayangnya saat rambutnya dicat, Siti sempat mengalami kerusakan rambut. Untungnya, rambut panjangnya tersebut selalu ia rawat sehingga tidak sampai rusak parah. “Waktu pertama dicat rambutku sempat rontok, untung aku berikan vitamin alami yaitu lidah buaya, sehingga tidak sampai parah,” ungkap pelantun Brontong Tua ini sambil menunjukkan rambut panjangnya. (idp)

ANGEL LELGA

Suka Berkhayal Angel Lelga mengaku untuk mendapatkan inspirasi dalam mengenakan hijab, tak jarang ia selalu berkhayal menjadi wanita cantik dengan hijabnya. “Saya dulu suka gambar, saya pakai hijab, saya gambar-gambar. Saya suka ada diamond, lipstik, bola dunia. Saya mengkhayal jadi wanita yang cantik-cantik,” kata Angel. Tren hijab di kalangan artis memang bukan terbilang baru, banyak artis di tanah air yang sudah mencoba menikmati menggunakan hijab. Bahkan, Angel berharap bisa menularkan kesan glamor kepada para penggemarnya melalui beberapa karya hijabnya. Menurutnya, untuk tampil cantik dengan hijab tak harus dengan hijab yang mahal. Namun dengan bisa juga menggunakan hijab dengan harga terjangkau. “Saya sangat kritis saya pake hijab yang mahal. Corak dan bahan yang berkualitas. Saya mau mendandani hijabers, dengan cantik dengan harga yang terjangkau,” jelasnya. (idp)

Entertainment

Merasa Dikorbankan

Berbagai tudingan yang beredar luas di sosial media membuat Elvira jengah. Putri Indonesia 2014 ini berkomentar keras dirinya dikorbankankan untuk kepentingan tertentu. Berbagai isu Elvira dengan Abraham Samad telah membuat ibunya terguncang. Elvira dan Samad, teman biasa, teman tapi mesra atau sepasang kekasih? Pertanyaan itu terus mengemuka setelah muncul foto mesra Elvira dan Samad yang dianggap fitnah dan editan. Tak hanya itu, kini muncul foto dan isu baru bahwa Elvira dan Samad telah direstui untuk menikah. “Saya sangat sedih dan merasa dizalimi, mengapa seolah saya menjadi alat pertikaian (antara KPK dan Polri),” ujar Elvira dalam press release-nya kepada Rakyat Merdeka, baru-baru ini. D a ra b e r p a ra s sensual ini menyesali seabreg kabar miring di media sosial. “Dari foto-foto saya yang sempat direkayasa, lalu sekarang kembali keluar foto saya bersama dengan Abraham Samad, ibunda saya, Ibu Kusuma Dewi dan Bapak Mega Angkasa dari Yayasan Puteri Indonesia, semuanya dibuatkan cerita yang tidak benar,” katanya. Elvira merasa si pembuat isu tidak tahu siapa saja yang ada di foto itu. “Ibu saya, adalah yang berdiri di belakang saya. Yang mengapit Pak Abraham Samad bersama saya (sebelah kiri) adalah Ibu Kusumadewi sebagai Wakil Ketua Yayasan Puteri Indonesia Bidang Pendidikan, yang juga selalu menjadi Ketua Dewan Juri Puteri Indonesia. Di belakang Ibu Kusumadewi, laki-laki memakai kacamata adalah Bapak Mega Angkasa, Senior Corporate Communication PT Mustika Ratu. Mereka berdua adalah orang-orang yang selalu mendampingi saya setiap ada kegiatan,” tutur Elvira. Foto tersebut, imbuh Elvira, diambil di Surabaya selepas acara Crowning Puteri Indonesia Tingkat Provinsi Jawa Timur, dan bukan di Apartemen Capital, Jakarta, seperti yang diberitakan. Secara khusus Elvira membantah cerita pada link berita “Samad dan Elvira sudah kantongi Restu Ibunda Menikah”. “Pertama, bahwa tidak ada rencana dari saya pribadi dan Pak Abraham Samad untuk menikah. Kedua, Ibu saya tentu tidak mengizinkan saya sebagai anaknya untuk menikah dengan laki-laki yang statusnya masih beris-

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

tri. Pemberitaan ini sangat melukai hati ibu saya,” curhat Elvira. Isu Elvira dan Samad diantaranya muncul dari akun @polisipatung_. Akun yang mencantumkan lokasi di Mabes Polri ini, belakangan kerap berkicau tentang konflik Polri dan KPK. Nah pada 23 Februari lalu, @polisipatung membeberkan foto-foto Samad, Elvira dan perempuan yang dikatakan sebagai ibunda Elvira. Akun itu juga mengatakan, Samad dan Elvira sudah mengantongi restu ibunda untuk menikah. Kicauan @polisipatung_ diberi judul “Tragedi Abraham Samad Elvira di Apartemen Kapital” dengan hastag #SamadElviraScandal. Kembali ke Elvira. Sebenarnya ia sudah menjelaskan sejauh mana hubungan dengan Samad, yang kini Ketua KPK non aktif. “Dari pertama saya karantina Putri Indonesia, Pak Abraham sudah mengisi acara. Kemudian pemenang Putri Indonesia otomatis menjadi duta antikorupsi, saya diundang ke kantor beliau untuk Pemilu Jujur,” ungkap Elvira, belum lama ini. “Kami bekerjasama. Setiap ada acara yang berbau korupsi, saya dipanggil untuk bekerjasama dengan KPK,” lanjutnya. Selama mengenal Samad, dara 21 tahun ini menilai eks aktivis HMI itu sebagai sosok yang tegas dan jujur. Dari pengamatan tersebut, Elvira terpesona dengan Samad. “Menurut saya beliau tegas dan jujur. Terkenalnya seperti itu. Saya nggak tahu dalamnya seperti apa ya. Tapi saya mengagumi ketegasan dan komitmen beliau untuk menjadi Ketua KPK,” tuturnya. “Apapun dia lakukan dan terima untuk m e mb e r s i h kan negara kita dari para koruptor,” imbuhnya. Is u f o t o mesra muncul saat Elvira berjuang di ajang Mi s s U n i verse 2014. Saking sedihnya, dara asal Surabaya ini sempat menangis ketika tiba-tiba menjadi buah bibir masyarakat Indonesia. Apalagi, ia sedang membawa nama baik Yayasan Putri Indonesia. “Kalau jujur iya (mengganggu). Saya lagi konsentrasi di Miss Universe 2014. Saya nggak pikirkan diri saya, yang saya pikirin yayasan dan keluarga. Bagaimana kalau mereka ditanya, itu beban tersendiri. Dan itu menyangkut nama baik yayasan,” ungkap Elvira. (RM)

Pilihan Hotel, Resto, Café, Spa & Karaoke Tepat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.