2 April 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Kamis, 2 April 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

98 Adegan Pembunuhan Tari

Dipukul Pakai Kayu

Meregang Nyawa Pontianak-RK. Polresta Pontianak menggelar rekonstruksi pembunuhan Tari Ariezona, 25, dengan pelaku Suhardi alias Rudi, 22, di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Jalan Tani Makmur, Pontianak Selatan, Rabu (1/4). Ada 98 adegan yang direka ulang selama sekitar tiga jam itu. Dalam adegan itu terlihat, pegawai Pengadilan Tinggi (PT) Pontianak tersebut meregang nyawa setelah kepalanya dipukul oleh pelaku Rudi menggunakan kayu tangga yang dilepaskannya. Kemudian brkali-kali menikam kepala Tari menggunakan potongan aluminium jemuran yang ditemukannya di kediaman korban. Awal dari kasus pembunuhan yang menggemparkan warga Kota Pontianak itu dari Tari mengantar sepeda motornya untuk dicuci, Selasa 10 Maret lalu, sekitar pukul 14.00 Wib. Tari datang

ke pencucian motor milik Jaka. Tari tidak turun dari motor dan langsung menyuruh Rudi untuk dibonceng di belakangnya lalu dibawa ke rumahnya. Maksudnya agar sepeda motor tersebut dicuci, namun Tari menunggu di rumahnya. Dalam perjalanan mengantar Tari, tidak ada percakapan yang dilakukan keduanya. Kemudian setelah dicuci, Rudi disuruh kembali mengantarkan sepeda motor yang telah bersih itu ke rumah Tari. Tak sampai satu jam kemudian, sepeda motor Tari selesai dibersihkan. Rudi pamit kepada Jaka untuk mengantarkan kembali motor tersebut ke rumah pemiliknya. Saat menggedor pintu rumah, tidak direspon Tari. Rudi yang ingin cepat pulang ke tempat kerja agar dapat mencuci Halaman 7

Polisi Enggan Periksa Kejiwaan Rudi Pontianak-RK. Suhardi alias Rudi, 22, belum bisa dikatakan sakit jiwa, sehingga membunuh Tari Ariezona, 25, dengan cara yang sangat sadis. Karena itulah Kapolresta Pontianak Kombes Pol Raden Heru Prakoso enggan melakukan pemeriksaan kejiwaan. “Karena sejauh ini semua yang diterangkan Rudi itu runut. Mulai dari kejadian tanggal 10 Maret siang di mana korban datang ke tempat pencucian motor di Jalan Doktor Sutomo, korban diantar Rudi pulang ke rumahnya, Rudi kembali lagi ke tempat kerja untuk mencuci motor korban, kembali lagi mengantar motor yang sudah dicuci sampailah terjadi penghilangan nyawa korban oleh Rudi,” kata Kapolresta Halaman 6 Reka ulang pembunuhan Tari Ariezona, di Jalan Tani Makmur, Pontianak Selatan, Rabu (1/4). OCSYA ADE CP-RK

SDA Tuding Orang-orang Penting Cicipi Kuota Haji

TIDAK TERBIT Berkenaan dengan wafat Isa Al-Masih yang jatuh pada Hari Jumat, 3 April 2015 Harian Rakyat Kalbar tidak terbit. Kembali terbit seperti biasa Sabtu, 4 April 2015. Harap para relasi maklum. (Penerbit)

hudson hutapea @hudsonhutapea Sekarang rakyat sudah cerdas, isu ISIS tidak akan mempan alihkan kemarahan rakyat atas penderitaan harga-harga mahal.

Tommy Soeharto @HutomoMP_9 Menkumham itu tidak bertindak sesuai kecerdasannya tapi semata mata sesuai arahan atasannya. Sekarang ini lagi tren orang2 pintar sok bodoh

Haikal Hassan @haikal_hassan @HutomoMP_9 kesabaran kadang beda tipis dengan kelemahan. Saatnya kesabaran diaplikasikan dengan membungkam yg arogan. Lu jual, gw beli. MAJU MAS!!

Mata Najwa @MataNajwa Dulu sy memang sangat terbuka, bahkan dikritik ada 2 matahari jadi terlalu panas, kalau sekarang 1 matahari, 1 bulan. Jusuf Kalla #MN

Achsanul Qosasi @AchsanulQosasi Dana Desa ini jangan sampai jadi pemicu tensi politik di Desa. Pertarungan Politik di Desa itu sangat keras, tak jarang adu fisik, adu pengaruh.

JK: Mungkin Pengacaranya Tak Tahu Bagaimana Itu Naik Haji Jakarta-RK. Sidang praperadilan yang diajukan mantan Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) atas penetapannya sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,

kemarin. Lucunya, nama sejumlah orang penting di Tanah Air dibawa-bawa, disebut ikut menikmati jatah sisa kuota calon jemaah haji tahun 20122013. “Ketika Pak SDA menjadi Menag ada sejumlah tokoh penting

yang mendapat kuota haji. Mereka Megawati Soekarnoputri, Jusuf Kalla, Taufik Kiemas, dan beberapa orang penting lainnya,” ungkap kuasa hukum SDA, Johnson Panjaitan, Rabu (1/4). Halaman 6

PTUN Tunda SK Menkumham Soal Golkar,

Teguh Satya Bakti

Angin Segar Berhembus ke Ical DKK

Jakarta-RK. Angin segar berhembus ke kubu Partai Golkar (PG) pimpinan Aburizal Bakrie (Ical). Kemarin, Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta Timur untuk sementara mengabulkan permohonan gugatan yang diajukan Ical dan kawan-kawan terhadap Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly. Halaman 7

Upaya Penutupan Situs-situs Islam,

PEMERINTAH ’BEGAL’ MEDIA, BNPT JUGA SUDAH OFFSIDE

Tommy Soeharto Mau Sikat Yoris

Jakarta-RK. Kecaman terhadap Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang berencana hendak menutup sejumlah situs Islam di dunia maya semakin keras. Si pengusul tindakan (Badan Nasional Penanggulangan Teroris/BNPT) juga dimarahi. Halaman 6

Belajar dari Asoka Bagi pembaca budiman, nama Asoka mungkin agak sedikit asing. Bisa jadi mengigatkan pada bunga atau pohon, atau mungkin

saja mengingatkan pembaca budiman pada judul film India yang dibintangi Shahrukh Khan. Bukan itu. Halaman 7

B e r e da r p e s a n singkat berisi peringatan keras terhadap Yoris Raweyai. Di dalam pesan singkat itu Yoris diperingatkan sekaligus ditantang balik karena tindakannya menduduki Halaman 6

Pemkab Sambas Menindaklanjuti Program Presiden Jokowi

Wujudkan Jalan Aruk Berkualitas klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Angin segar berhembus ke Ical DKK -- Ati-ati Jon, bise berubah jadi angen surge. Lebeh parah agek kalok jadi angen kentut.

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Angin segar dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menjanjikan peningkatan perbaikan jalan nasional lintas negara di Aruk, Kecamatan Sajingan menjadi empat jalur menggunakan dana APBN, disikapi serius Pemkab Sambas.

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sambas melakukan sosialisasi ke masyarakat, berupaya bisa melakukan pembebasan lahan, Rabu (1/4). Sosialisasi ini bentuk dari tugas Pemkab Sambas memfasilitasi program presiden untuk pembangunan jalan jalur empat jalan nasional dari Simpang Tanjung hingga Aruk sepanjang 11 Km dengan lebar 50 meter. Halaman 7 Kadis PU Bina Marga Ir H Ferry Madagaskar MSi memaparkan program pembangunan jalan nasional pada sosialisasi peningkatan jalan nasional 4 jalur di Sajingan Besar. M. RIDHO-RK

Muhammad Ridho, Biro Sambas

HARIAN

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Kamis, 2 April 2015

2

Lenny Sugiat/Direktur Utama Bulog

Bulog Bisa Ditangkap Bila Salurkan Beras Tanpa Instruksi dari Pemda Masalah beras urusannya tidak hanya sampai perut. Lebih jauh lagi, bisa mengancam stabilitas negara. Sebagai salah satu komoditas terpenting dari ketahanan pangan nasional, beras secara otomatis pula menjadi penentu ketahanan dan kedaulatan negara. Bayangkan saja jika Indonesia kehabisan beras atau beras yang diimpor diselip racun. Urusannya jadi panjang. Sehingga patut dijadikan soal ketika belum lama ini beras langka di pasaran. Harga jadi mahal. Badan Urusan Logistik (Bulog) sempat jadi tertuduh. Perannya dinilai lambat dalam menstabilkan harga. Apa yang sebenarnya terjadi?

Berikut wawancara Rakyat Merdeka dengan Direktur Utama Bulog Lenny Sugiat, di Jakarta, Jumat (27/3); +Bukankah di Bulog ada sistem monitoring harga yang realtime ketika harga beras naik? -Memang kita punya sistem itu, sehari dua kali kita kirim data tersebut ke Kemendag, Mensesneg, Seketaris Pribadi Presiden. Kita memiliki sistem monitoring sehingga punya semua catatannya. +Nah kenapa penanganannya begitu lambat ketika harga beras naik? -Karena Bulog tidak bisa mengeluarkan beras tanpa instruksi Pemda. +Bukan karena tidak ada stok? -Stok beras ada. +Kenapa nggak disalurkan saja? -Karena kalau beras itu keluar, bagaimana

pertanggungjawabannya. Itu atas perintah siapa. Kami bisa diaudit BPK. +Termasuk ketika harga beras melonjak naik? -Ya, kami tidak bisa mengeluarkan beras kalau tidak ada Surat Perintah Alokasi (SPA) dari Pemda. Karena petunjuknya menetapkan demikian. +Kalau Bulog mengambil inisiatif dalam situasi-situasi tertentu apa juga tidak dibenarkan? -Kalau adik-adik saya di lapangan mengeluarkan beras, itu bisa ditangkap. Karena nanti klaimnya kepada Pemda bagaimana dan laporannya ke Pemda bagaimana. Karena nanti ujungnya akan dipertanggungjawabkan berapa realisasinya. +Batas tanggung jawab Bulog dengan Pemda sejauh mana? -Tanggung jawab Bulog itu hanya di titik distribusi. Kalau ke titik Rumah Tangga Sasaran (RTS) itu Pemda. +Kok koordinasi antara Bulog dengan Pemda jadi lambat ya? -Waktu itu ada surat edaran dari Menteri Dalam Negeri untuk dilakukan verifikasi data RTS. Kemudian diterjemahkan oleh Pemda-Pemda: Oh saya harus verifikasi dulu nih. Akibatnya Pemda tidak meminta atau tidak mengirimkan SPA kepada Bulog. Kemudian Pemda tidak siap mengalokasikan anggaran di APBD-nya seperti untuk pengangkutan dan sebagainya. +Sekarang bagaimana kondisinya?

Jakarta-RK. Larangan bagi PNS melakukan rapat di hotel diperkuat lagi dengan terbitnya PermenPAN-RB No 6 Tahun 2015 tertanggal 1 April 2015 tentang Pedoman Pembatasan Pertemuan/Rapat di Luar Kantor dalam Rangka Peningkatan Efisiensi dan Efektivitas Kerja Aparatur. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi menegaskan, pedoman ini mengatur kriteria yang bersifat umum dan merupakan acuan bagi seluruh instansi penyelenggara pemerintahan. “Rapat di luar kantor dapat dilaksanakan secara selektif dan harus memenuhi berbagai kriteria. Selain itu, harus memenuhi ketentuan akuntabilitas serta dimonitor dan diawasi,� ujar Yuddy dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Rabu (1/4). Kepada seluruh pimpinan instansi pemerintah baik pusat maupun daerah, Yuddy meminta menyusun petunjuk teknis beserta standar operasional prosedur (SOP) mengenai tata kelola kegiatan pertemuan/rapat di luar kantor serta evaluasi pelaksanaannya yang efektif dan efisien. “Peraturan ini mengatur semua kegiatan pertemuan/ rapat di luar kantor, baik yang dibiayai APBN maupun APBD,� ucapnya. Kegiatan ini terbagi dalam dua kelompok, yakni yang bersifat internasional yang diselenggarakan di dalam negeri dan noninternasional. Kegiatan itu meliputi konsinyering, focus group discussion (FGD), pertemuan, rapat koordinasi, rapat pimpinan, rapat kerja, rapat teknis, workshop, seminar, symposium, sosialisasi dan bimbingan teknis. Adapun kelompok kedua meliputi penyelenggaraan sidang, konvensi, konferensi internasional, workshop, seminar, symposium, sosialisasi, bimbingan teknis sarasehan berskala internasional yang diselenggarakan di dalam negeri. (jpnn)

+Bulog harus berkoordinasi dengan siapa lagi, khususnya soal Operasi Pasar (OP) dan penyaluran raskin? Raskin itu urusannya Mensos. Kalau Operasi Pasar Kemendag. Komandonya di sana. Kalau diperintahkan: Bulog lakukan OP. Komando Raskin dan komando Operasi Pasar itu beda. +Kenapa Bulog tidak bisa mengambil kebijakan sendiri saja, biar cepat? -Karena Bulog hanya pada tataran operator, bukan regulator. +Bukankah dulu peran Bulog lebih besar? -Peran Bulog diamputasi oleh IMF sejak krismon (Krisis Moneter) tahun 1997/1998 yang tertuang dalam letter of Inten. Itulah yang mohon maaf saat ini dimanfaatkan oleh swasta. Kemudian sejak 2003 Bulog tidak lagi di bawah Presiden, tapi di bawah Kementerian BUMN setelah berubah menjadi Perum (Perusahaan Umum). Re-editing: Andry

Tjahjo dan Tedjo Ditolak

PermenPAN-RB No 6 Tahun 2015

Perkuat Larangan PNS Rapat di Hotel

-Alhamdulillah, kita terus menerus berkoordinasi dengan Pemda, Pemprov, Menko dan Mensos. Sekarang sudah mulai lancar. Memang perbaruan data itu perlu, karena ada pemekaran wilayah, perpindahan penduduk dan lain-lain.

Akhirnya Presiden Jokowi Ngalah Temui DPR Jakarta-RK. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mengalah. Dia akan datang langsung ke Senayan guna menjelaskan ke DPR RI soal pembatalan pelantikan Budi Gunawan sebagai Kapolri. Rencananya, Presiden Jokowi akan ke DPR, Senin (6/4) mendatang sekitar pukul 10.00 WIB. “Sudah setuju, Presiden hadir (langsung ke DPR),� ujar Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdjianto usai menghadap Presiden Jokowi, di Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (1/4). Pertemuan itu akan digelar informal. Yang dibahas hanya satu. Yaitu mengenai penjelasan pembatalan pentikan Budi Gunawan. �Materinya hanya bahas pergantian Kapolri. Itu aja yang diminta DPR,� ucapnya. Menurutnya, untuk materi penjelasan

yang disampaikan nanti akan disiapkan Mensesneg Pratikno. Namun, dalam penjelasan nanti Presiden Jokowi tidak akan membawa surat atau bahan pembicaraan. “Nggak perlu tertulis. Jadi bicara santai aja, penuh keakraban. Ini sebagai kunjungan balasan, karena DPR sudah (berkunjung) ke Istana. Sekarang kami ke DPR, lebih tepatnya silaturahmi,� jelasnya. Siapa yang akan mendampingi Presiden? Tedjo belum tahu pasti. �Yang perlu aja, sesuai keinginan beliau,� paparnya. Ditambahkan Tedjo, kunjungan presiden ini justru bagus untuk hubungan kelembagaan. �Kan lebih bagus kalau beliau ketemu pimpinan DPR. Kan lebih bagus Presiden temui DPR, suasana akrab. Walaupun 1-2 jam, kan suasana lebih akrab,� ulasnya.

Tjahjo dan Tedjo Ditolak Sementara itu, jajaran pimpinan DPR bersikeras mendesak Presiden Joko Widodo yang datang ke markas mereka di Senayan, untuk menjelaskan perihal pembatalan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Hal ini diungkap Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo usai bertemu jajaran pimpinan DPR bersama Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno, pagi tadi. “Tadi kami datang ke sana. Kami tanyakan apa enggak cukup diwakili Menkopolhukam, Mendagri atau Mensesneg. Tapi DPR mintanya presiden,� ujar Tjahjo, di kantor kepresidenan, Jakarta, Rabu (1/4). DPR, kata Tjahjo, ingin mendapatkan penjelasan detail presiden terkait pembatalan pencalonan Budi yang sebelumnya telah disetujui dalam tahap fit

and proper test serta sidang paripurna di parlemen. Selain itu, menurut Tjahjo, banyak hal yang ingin ditanyakan parlemen pada presiden. Bukan hanya masalah pencalonan Budi, melainkan juga masalah ekonomi. Di antaranya masalah mekanisme kenaikan harga dan nilai kurs rupiah. Untuk itu, ujarnya, DPR hanya minta bertemu presiden secara informal. “Siang ini mau kami laporkan dulu ke Bapak Presiden. Apakah besok pagi atau Jumat. Sabtu libur atau apakah mungkin Senin depan,� imbuh Tjahjo. Soal nama Kapolri yang diinginkan DPR, Tjahjo mengaku tidak membahasnya dalam pertemuan itu. Dia tidak dapat memastikan apakah Badrodin yang menjadi pilihan presiden, telah disetujui DPR seutuhnnya. (jpnn)

10.080 Desa Tak Punya Gedung SD Jakarta-RK. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) sudah menyusun empat agenda pokok yang akan diimpelementasikan pada tahun 2015 dan data kebutuhan tiap desa. Data itu berdasarkan analisis yang bersumber dari Data Survey Potensi Desa Tahun 2011 yang diperbarui dengan terbitnya Data Survey Potensi Desa Tahun 2014. Menteri DPDTT, Marwan Jafar men-

gatakan, beberapa kebutuhan yang dimaksud meliputi kebutuhan sosial dasar berupa infrastruktur, sarana dan prasarana, kesehatan, pendidikan dan ekonomi. “Contohnya, saat ini desa tertinggal yang membutuhkan pondok bersalin sebanyak 3.396 desa, kami sudah punya datanya. Kemudian jumlah desa yang membutuhkan gedung Sekolah Dasar sebanyak 10.080 desa, termasuk berapa jumlah guru SD yang diperlukan, kami sudah punya data,� ujarnya dalam Rapat

Koordinasi Nasional dan launching pendamping desa, di Hotel Bidakara, Rabu (1/4). Pada aspek ekonomi, Marwan mengatakan, masih banyak desa yang membutuhkan pasar desa yang sifatnya permanen. Yaitu sebanyak 16.322 desa. “Kami sudah memiliki data lokasi dan nama desa apa yang membutuhkan pasar dan desa apa yang membutuhkan keberadaan koperasi dan lain-lain,� ujarnya. Menurut Marwan, data yang dikumpul-

kan akan segera disampaikan ke seluruh kementerian/lembaga guna disusun skala prioritas intervensinya. Termasuk juga akan disampaikan ke Pemerintah Daerah guna divalidasi kebutuhan riil di lapangan. “Sehingga tidak terjadi disalokasi maupun misalokasi anggaran. Validasi ini penting mengingat sekecil apapun anggaran yang digunakan diharapkan dapat memberi dampak kesejahteraan yang maksimal,� harapnya. (jpnn)

Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

PASANG IKLAN DISINI Ingin Berwisata Lihat di

DISINI.....

Space 2 Kolom x 50 mm

Harga Pas Hasil Puas

-O 7DQMXQJSXUD 1R 3RQWLDQDN


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Kamis, 2 April 2015

3

Solmadapar Desak Status Otonomi Khusus untuk Kalbar Kantor DPRD Kalbar Kosong Melompong, Mahasiswa Kecewa

Pontianak-RK. Sekitar belasan orang mahasiswa yang tergabung di dalam Solidaritas Mahasiswa dan Pemuda Pengemban Amanat Rakyat (Solmadapar) Kalbar melakukan aksi menuntut status otonomi khusus bagi Provinsi Kalbar. Aksi dilakukan di Bundaran Digulist Untan dan Gedung DPRD Provinsi Kalbar, Rabu (1/4). Beberapa menit melakukan orasi dengan membentangkan spanduk sejumlah mahasiswa tersebut bergerak ke Gedung DPRD Provinsi Kalbar untuk menyampaikan aspirasinya ke perwakilan rakyat. Namun sayang saat tiba di Gedung DPRD Provinsi Kalbar, mahasiswa yang mengharapkan anggota DPRD Provinsi Kalbar untuk bertemu dengan mereka, ironisnya

tidak seorang pun para wakil rakyat yang terhormat itu berkenan menemui serta mendengarkan aspirasi yang mereka sampaikan. Bahkan, Gedung DPRD Provinsi Kalbar tampak sepi dan sejumlah ruangan terlihat tidak ada satupun anggota dewan yang berada di ruangannya. Mahasiswa hanya diterima oleh perwakilan Humas DPRD Provinsi Kalbar dan menyatakan bahwa anggota dewan saat ini tidak berada di kantor dan sedang berada di luar daerah melakukan kunjungan kerja. Tidak bertemu satupun anggota dewan yang akan menerima aspirasi yang ingin disampaikan mahasiswa. Sejumlah mahasiswa pulang meninggalkan Gedung DPRD

Frederika Cornelis: Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif Kalbar Hari Ini Pameran Batu Permata Khas Kalbar Resmi Dimulai

Frederika Cornelis

Pontianak-RK. Sebanyak 55 stand dipastikan meramaikan Pameran Batu Permata Khas Kalimantan Barat yang digelar hari ini, Kamis (2/4), di Rumah Radakng. Pameran yang akan dilaksanakan dari 2 April hingga 6 April 2015 tersebut akan menampilkan sejumlah produk kerajinan batu terbaik dari Kalbar yang diikuti oleh kabupaten/kota se-Kalbar dan hanya minus Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Sekadau. Ketua Dekranasda Provinsi Kalbar, Frederika Cornelis mengatakan, pameran perdana yang diselenggararakan oleh Dekranasda Provinsi Kalbar yang bekerja sama dengan Bank Kalbar ini diikuti 55 stand. Yang terdiri dari 50 stand batu khas Kalbar dan 5 stand kuliner, yang rencananya akan dibuka oleh Gubernur Cornelis. Ia menjelaskan, tak hanya batu cincin saja yang ditampilkan pada pameran yang akan berlangsung di Rumah Radakng ini, namun akan ditampilkan pula beragam bongkahan batu yang berasal dari belahan Bumi Kalimantan Barat. “Termasuk proses pembuatannya serta penanyangan audio visual tentang profil batu permata atau batu alam khas Kalimantan Barat,” ulas Frederika Cornelis. Ia menjelaskan, pihaknya menyelenggarakan kegiatan pameran ini dalam rangka menindaklanjuti surat dari Ketua Harian DEKRANAS, Ny. Erni Tjahjo Kumolo, No: 04/ DEKRAN/02/II/2015 tertanggal 25 Februari 2015, Perihal Peringatan HUT DEKRANAS. Dengan maksud dan tujuan agar melalui kegiatan pameran ini keberadaan dan eksistensi DEKRANAS atau DEKRANASDA dapat

dikenal secara lebih luas sekaligus memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya kepada perajin atau UKM, khususnya yang ada di Kalbar. Inisiatif pameran ini kami ambil agar dalam perayaan HUT DEKRANAS kali ini dapat memberi makna dan manfaat yang nyata kepada masyarakat. Walaupun dengan segala keterbatasan yang ada pada kami,” timpalnya. Frederika menambahkan, melalui even ini, pihaknya berusaha memberi kesempatan dan peluang kepada para peserta pameran, baik yang berasal dari kabupaten/kota, perajin, pedagang dan Asosiasi Batu Permata atau Batu Akik untuk memperkenalkan, mempromosikan, bahkan memasarkan aneka batu permata, batu akik atau batu mulia. “Saya mengundang bapak/ibu/saudara/ saudari untuk dapat menghadiri event ini. Silahkan datang beramai- ramai. Acara ini akan diselenggarakan selama 5 hari, yakni tanggal 2 April sampai dengan 6 April 2015. Mulai dari pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB, di rumah Radakng. Masyarakat Kalimantan Barat kami persilahkkan untuk melihat keanekaragaman batu permata/ batu alam yang merupakan kekayaan bumi Kalimantan Barat, baik yang berupa barang jadi maupun bongkahannya. Jangan lupa membeli souvenir aneka batu permata serta batu akik yang terpajang di sini. Sehingga kita dapat membantu perajin dalam rangka peningkatan pendapatannya serta mencintai produk dalam negeri sendiri,” imbaunya sembari tersenyum. Lebih lanjut, Frederika mengatakan, event yang diselenggarakan oleh Dekranasda Provinsi Kalbar dalam rangka peringatan HUT ke-35 dan HUT Bank Kalbar yang ke51. Diharapkan mampu mengembangkan produk ekonomi kreatif. “Saya berharap kerja sama antara Dekranasda dan Bank Kalbar serta para perajin/pelaku IKM di Provinsi Kalbar dalam kegiatan Pameran Batu Permata Khas Kalimantan Barat ini supaya mampu mengembangkan produk ekonomi kreatif. Karena dengan kerja sama yang dibina ini akan semakin meningkatkan kualitas produk kerajinan dan menjadikan aneka produk kreatif Bumi Khatulistiwa sebagai penunjang ekonomi daerah, bahkan nasional,” harap Frederika Cornelis. (fie)

Redaktur: Andry

Provinsi Kalbar. Humas Solmadapar Kalbar, Hidayat mengatakan, aksi yang dilakukan tersebut mendesak agar Kalbar menjadi daerah otonomi khusus sehingga bisa lebih maju lagi dari sekarang. “Sumber daya alam Kalbar sangat melimpah, tetapi dengan otonomi daerah sekarang, Kalbar menjadi tidak diperhatikan oleh pemerintah pusat dan menjadi daerah yang terasingkan,” tegas Hidayat. Menurutnya, saat ini Kalbar sangat tertinggal dari negara tetangga Malaysia, bahkan, dari segi apapun. Padahal Kalbar berbatasan langsung dengan negara tetangga yang dikelilingi oleh kekayaan alam yang luar biasa. Namun ironisnya Kalbar tidak

mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah pusat. Ia menjelaskan, daerah Kalbar sangat strategis sebagai garda depan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), tetapi dalam hal pembangunan sangat tertinggal jauh, baik di tingkat nasional maupun apabila dibandingkan dengan Sarawak, Malaysia Timur. “Dalam sejarahnya Kalbar sempat menyandang daerah istimewa Kalbar (DIKB), tetapi tidak menjadi pertimbangan pemerintah pusat untuk menjadikan Kalbar setara dengan daerah yang ada di Pulau Jawa,” lugasnya. Dilihat dari segi infrastruktur jalan yang sangat buruk, pendidikan dan pelayanan

kesehatan juga masih jauh dari harapan masyarakat. “Itu dikarenakan kondisi keuangan (APBD) Kalbar yang tidak dapat mengimbangi pembangunan dan luasnya daerah Kalbar,” timpalnya. Oleh karenanya, Hidayat menegaskan, status Provinsi Kalbar perlu ditingkatkan menjadi otonomi khusus. Supaya lebih memacu pembangunan dan kawasan perbatasan darat dengan Malaysia. “Kami mahasiswa menuntut pemerintah pusat menjadikan Kalbar menjadi otonomi khusus dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakatnya,” paparnya.

Reporter: Isfiansyah Redaktur: Andry

FAKBL, Wujudkan Kelurahan Batu Layang Ramah Anak

Puluhan masyarakat saat mendengarkan pemaparan dari muspika Kecamatan Pontianak Utara, di Aula Kelurahan Batu Layang. G -RK USNADI

Pontianak-RK. Kesan terhadap Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara sebagai kota texas secara perlahan mulai terkikis. Pasalnya jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak beberapa tahun terakhir berupaya merangkul masyarakat, bahkan anak-anak dalam sosialisasi atau pembentukan gugus Forum Anak Kelurahan Batu Layang (FAKBL), Rabu (1/4) sore. Setelah dibentuk yang disaksikn banyak elemen, diharapkan baik masyarakat, orangtua, bahkan pemerintah dapat mensejajarkan dan memberikan hak anak yang layak serta membimbing sang anak dengan landasan regenerasi atau penerus bangsa. Pertemuan FAKBL dengan agenda membentuk ‘Gusus Cerdas’ dalam membagi tugas masing-masing yang tergabung di dalamnya, yang dihadiri Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika). Danramil Pontianak Utara, Lettu Slamet menegaskan, dalam urusan anak tidak hanya

penegak hukum saja yang gencar melakukan penyelamatan yang diimplementasikan berbagai cara. Peran pemerintah daerah, seperti di Kelurahan Batu Layang ini turut diapresiasi. Terlebih untuk di Kota Pontianak, Kelurahan Batu Layang merupakan pencetus membentuk forum yang di dalamnya adalah anak-anak. “Saya melihat, era sekarang ini kondisi NKRI sedang berkembang dan gejolaknya sangat pesat di seluruh bidang. Namun tidak semulus apa yang kita bayangkan. Dengan berkembangnya itu, ada saja yang memanfaatkan kondisi dengan meracun anak muda kita. Dengan terbentuknya forum ini, kami dari danramil berharap dapat mengajak sebanyak mungkin anak sebaya mereka untuk kreatif, tetapi tidak salah melangkah,” ucapnya, Rabu (1/3). Ia berharap, keberadaan FAKBL, segala pihak dapat mendukung penuh. Karena jelas-jelas apa yang dibentuk sudah pasti mengarah terha-

dap perkembangan sang anak secara positif. Secara institusi, pihaknya bersedia memberikan dorongan jika sewaktu-waktu diperlukan dalam kegitannya. Terlebih untuk mempersiapkan anak bangsa agar lebih kuat dan mampu menantang perkembangan zaman yang sudah terbilang sangat pesat dewasa ini. “Karena kalau generasi itu putus dari anak-anak maka akan terputus pula penerus itu. Mudah-mudahan dengan ini bisa menjadi contoh, karena sangat bagus. Di sini banyak pengaruh baik internal maupun eksternal, di rumah, di luar, bahkan sekolah sangat berpengaruh. Mari bersamasama kita isi dan fasilitasi forum anak ini, termasuk kami juga akan melakukannya,” harap Danramil. Sedangkan Camat Pontianak Utara, Kiswanta yang diwakilkan Kepala Seksi (Kasi) Pemberdayaan Masyarakat Sumardi menyatakan, karena FAKBL adalah inovasi yang baru dilakukan dan dipandang

positif. Yang mengarahkan serta memfokuskan anak-anak agar tidak salah langkah dalam bergaul terhadap sesama maupun orang dewasa. Oleh karena itu, pihak kecamatan berencana akan memberikan tempat khusus sebagai sarana agar lebih efektif dalam merangkul serta memberikan pemahaman terhadap anakanak lain. Bahkan jika perlu turut membina anak yang masih kecil. Yakni dengan mendirikan PAUD maupun TPA supaya lebih tepat guna juga sebagai aplikasi di lapangan secara langsung. “Kalau ada lahan atau tempat khusus, kalau seandainya punya dana, ada satu lahan ada PAUD-nya, TPA-nya dan sebagainya. Kita minta forum anak ini melatih anak-anak agar berani bermain bersama kawan, tatap muka serta tidak canggung dengan orang lain dalam hal pengendalian diri mengetahui posisinya sebagai anak,” ucapnya. “Jangan sampai bergaul dengan arah yang negative. Mudah-mudahan dengan adanya forum anak ini benar-benar mampu untuk ke depannya tidak ada yang sifatnya pergaulan bebas dan penyimpanganpenyimpangan lain. Karena sekarang ini banyak informasi miring yang melibatkan anak menjadi korbannya,” jelasnya. Keberadaan FAKBL semenjak 19 Februari 2015, banyak dampak positif hingga masyarakat turut berperan aktif melibatkan anak-anak mereka untuk turut bergabung sebagai pengurus yang sebelumnya diprakarsai sebanyak 10 orang kepengurusan. Hingga saat ini jumlah totalnya mencapai lebih dari 100 anak yang bergabung. (agn)

Bentuk Kelompok Usaha Manfaatkan Peluang Bisnis

Siswa SMK Harus Kreatif dan Inovatif Pontianak-RK. Walikota Pontianak, Sutarmidji mendorong siswasiswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk memanfaatkan peluang usaha. Dengan membentuk kelompok-kelompok usaha sesuai dengan jurusan masing-masing. Kelompok usaha yang dibentuk itu dijalankan oleh siswa-siswa kelas 11 atau 12 sekaligus sebagai wadah mereka dalam menerapkan ilmu yang diperolehnya melalui praktek. “Saya maunya siswa SMK itu berpikiran kreatif dan inovatif. Dengan demikian mereka bisa mandiri dan setelah selesai pendidikan di SMK, kalau mereka tidak melanjutkan kuliah, bisa saja mereka membentuk kelompok usaha,” ucap Walikota Sutarmidji usai memotivasi siswa SMKN 4 menjelang Ujian Nasional (UN), Rabu (1/4). Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, lanjut Sutarmidji, akan mendukung sekolah-sekolah kejuruan yang membentuk kelompok usaha di sekolahnya. Dengan memfasilitasi melalui pelatihan-pelatihan dalam rangka pematangan sesuai dengan jurusan masing-masing. “Peralatan yang dibutuhkan juga kita

bantu. Begitu pula tempatnya kalau ada lahan pemerintah yang bisa dipergunakan, kita pinjamkan,” ujarnya. Banyak jurusan di SMK yang apabila dikembangkan dalam bentuk kelompok-kelompok usaha, seperti jurusan gambar bangunan, teknik mesin, listrik, elektro dan banyak lagi jurusan lainnya, bukan tidak mungkin dengan dibentuknya kelompok usaha itu akan membuka lapangan kerja bagi siswasiswa setelah lulus nanti. Midji mencontohkan, salah satunya servis Air Conditioner (AC) yang banyak dimiliki gedung perkantoran di lingkungan Pemkot Pontianak. Siswasiswa SMK yang tergabung dalam kelompok usaha bisa saja menservis AC di kantor-kantor milik Pemkot. “Nah, mereka ini harusnya sudah ada kelompok usaha sejak kelas 2 dan 3 SMK. Mereka sudah mulai praktek. Prakteknya di kantor-kantor pemerintah. Misalnya servis AC, kita bayar mereka dengan sistem kontrak,” paparnya. Sutarmidji menambahkan, saat ini juga banyak yang menggunakan solar cell untuk pemanas air. Peluang ini mesti dilirik siswa SMK sebagai peluang usaha dengan memberikan

pelayanan perawatan atau servis. “Katakanlah mereka punya pelanggan 100 rumah, rata-rata per bulan bayar Rp50 ribu. Kan sudah Rp5 juta yang mereka peroleh,” tukasnya. Tahun depan, Pemkot Pontianak akan menganggarkan untuk kegiatan pameran-pameran hasil karya siswa SMK yang lebih diperluas. Hal itu dilakukan untuk mendorong siswa supaya lebih inovatif dan kreatif lagi. “Nah, itu yang kita dorong nanti supaya betul-betul bisa menjadi tenaga kerja yang siap pakai,” harap Sutarmidji. Ia menyarankan, siswa-siswi yang nanti lulus dan ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi supaya memilih jurusan yang memiliki pasaran kerja yang menjanjikan. Salah satunya jurusan perhotelan yang banyak dibutuhkan, terlebih bertambahnya jumlah hotel-hotel berbintang di Kota Pontianak saat ini. Bahkan, untuk posisi general manager, pihak hotel kesulitan mencari tenaga yang berasal dari Kota Pontianak sehingga didatangkan dari luar Kalbar. “Owner hotel kesulitan mencari tenaga setempat yang punya pendidikan S1 perhotelan,” ulasnya. (agn)

Walikota Pontianak, Sutarmidji saat memberikan penjelasan kepada siswa dalam kunjungannya di Smk Negeri 4. G -RK USNADI


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis Minggu ke 5 di Bulan Maret 2015

Sidoarjo-RK. Mulai hari ini (1/4), calon penumpang kereta api harus menyisihkan uang lebih untuk membeli tiket karena semua harga berubah. Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Sumarsono menyatakan, kenaikan tarif dipengaruhi berbagai faktor. ’’Kenaikan BBM turut memberikan andil kami dalam menyesuaikan tarif,’’ ungkapnya Selasa (31/3). BBM merupakan elemen yang banyak menyedot anggaran operasional, meski tarif yang dikenakan bersubsidi. Faktor lainnya adalah pengaruh kurs dolar ter-

Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

3.000 4.000 19.000 22.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 125.000 135.000 15.000 17.600 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 7.200 8.000

Jakarta-RK. Ihsanudin Fanani, anak muda asal Probolinggo yang sekarang tinggal di Malang, sukses meniti usaha dagang secara online. Berawal dari kecintaannya pada fotografi, Fanani kini menikmati sebagai salah satu pedagang besar tas kamera di Bukalapak.com. Dengan omzet sekitar Rp150 juta hingga Rp200 juta per bulan. Kesuksesan ini karena antara lain dia fokus pada produk yang dijualnya. Selain karena kecintaan atau hobi dia terhadap produk yang dijualnya. “Kesuksesan yang saya raih saat ini, semua karena terinspirasi dari hobi saya di dunia fotografi. Waktu itu, saya kesulitan mencari tas kamera produksi lokal yang berkualitas. Yang ada, hanya tas kamera impor dengan harga yang mahal. Kesulitan ini ternyata membawa berkah membuka peluang bisnis yang menggiurkan,” ujar Fanani dalam keterangannya, Selasa (31/3). Diawali 2011, pria jebolan Universitas Kanjuruhan Malang ini mencoba memproduksi sendiri tas kamera berkualitas melalui saudaranya yang kebetulan menggeluti usaha konveksi di bidang tas pada umumnya, seperti tas sekolah, tas pinggang, tas punggung dan lainnya. Dari satu tas kamera hasil produksi sendiri, ternyata teman-temannya yang fotografer banyak yang tertarik. Selain berkualitas, harganya juga terjangkau. “Pesanan pun mulai berdatangan,” ujarnya bercerita. Usahanya pun berkembang. Ketika mu-

VALAS

Rabu, 1 April 2015

Jual

Beli

AUD EUR MYR SAR SGD USD

10,011.89 14,127.80 3,550.86 3,494.81 9,577.67 13,108.00

9,910.00 13,983.80 3,512.79 3,459.69 9,475.76 12,978.00

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

hadap rupiah serta perubahan pedoman perhitungan biaya opersional KA ekonomi dari 8 persen menjadi 10 persen. ’’Meningkatnya margin operasional itu untuk mengimbangi pemeliharaan sarana dan prasarana,’’ jelas Sumarsono. Bertambahnya margin biaya operasional 2 persen memberikan kesempatan BUMN untuk melakukan reinvestasi penyediaan lokomotif dan gerbong kereta. Peremajaan diharapkan bisa berlangsung secara berkala. Sumarsono menuturkan, untuk mendukung kelancaran operasional dan

keselamatan, diperlukan penggantian spare part secara rutin. Apalagi, perusahaan pelat merah itu masih mengimpor sebagian suku cadang dari luar negeri. Transaksinya tentu menggunakan mata uang USD. ’’Kenaikan tarif kereta kami hitung berdasar jarak. Misalnya, KA Panataran (dari Stasiun Gubeng) tujuan Bangil atau Malang maupun Blitar tentunya tarifnya berbeda,’’ papar pejabat asal Sleman itu. Kenaikan tertinggi terasa untuk kereta jarak dekat. Yakni, KA ekonomi lokal jurusan Stasiun Surabaya Kota–Kertosono.

Tarif kereta yang menempuh jarak 87 kilometer itu dipatok dari Rp 2.000 menjadi Rp 10.000 atau naik 500 persen. Di luar itu, jajaran direksi PT KAI menginformasikan tidak memperpanjang perjanjian kerja sama dengan PT Rama Restorka terkait dengan pelayanan di atas kereta (service on train) per 30 April. Sebagaimana surat yang diteken, Direktur Komersial KAI Bambang Eko Martono menginformasikan bahwa pengelolaan restorasi dengan perusahaan itu berlangsung empat tahun, yakni 2012–2015. (jpnn)

Anak Muda Jualan Online, Omzet Ratusan Juta per Bulan

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

Mata Uang

4

Edan! Tiket KA Naik Hingga 500 Persen

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK

Komoditi

Kamis, 2 April 2015

Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Equatoriana

Dia mengaku, tertarik berjualan di bukalapak.com karena ada jaminan keamanan setiap transaksi, terutama dalam hal pembayaran, di mana bukalapak.com menjadi mediator antara penjual dan pembeli. “Sistem ini membuat penjual dan pembeli terhindar dari transaksi jual-beli palsu,” ujarnya. Ihsanudin Fanani dan dagangannya. ist D e n ga n m o t o ‘Best Quality, Best Price & Best Service’, lai kebanjiran pesanan, banyak temannya Ihsanudin Fanani pun fokus menjual tas menyarankan untuk mulai menjual secara kamera produk lokal dengan kualitas yang online. Laki-laki kelahiran 11 April 1991 mirip dengan merek aslinya. Harga yang ini pun mencoba menjual tas kameranya ditawarkan pun cukup terjangkau, mulai melalui facebook, blog atau media online dari Rp90 ribu hingga Rp250 ribu. lainnya. Respon pasar ternyata sangat “Menekuni bisnis ini selama empat positif. tahun, Alhamdulillah hasilnya sangat Hingga akhirnya, ada seorang teman memuaskan. Rata-rata penghasilan saya yang memperkenalkan dengan situs Bu- sebesar Rp40-50 juta per bulan,” ujarnya. kalapak.com, online marketplace yang Ihsanudin tak menampik bahwa kesukmewadahi para pelapak dengan berbagai sesan yang diperolehnya juga atas peranan produk yang dijualnya. bukalapak.com, media jual beli yang sangat Setelah mempelajari secara detil situs efektif dan efisien untuk menjaring pemtersebut, Ihsanudin pun mulai berjualan beli. Banyak pembeli dan calon pembeli di salah satu situs e-commerce, Bukalapak. mengenal produk tas kamera yang dijualcom pada 25 Desember 2012 dengan nama nya melalui bukalapak.com. Hingga Maret lapaknya “Tas Kamera Bagus”. tahun ini, reputasi account-nya mencapai

298 feedback. Kondisi ini yang mendorong Ihsanudin membuka gudang yang semata-mata ingin memberikan pelayanan terbaik bagi para pembeli dan tentu saja kepuasan pembeli menjadi prioritasnya. Dia mengklaim semakin concern pada produksi untuk menjaga kualitas hasil produksinya, karena itu dia mempekerjakan sekitar 20 orang di gudangnya. Mulai dari bagian memotong, membuat pola dan desain hingga menjahit. “Bagi saya, pelanggan adalah raja. Alasan itu pula, yang membuat saya menjual aksesoris pendukung para penghobi fotografi. Mulai dari jaket, t-shirt hingga strap kamera dan cleaning kitt. Total kini ada lebih dari 100 item produk yang saya jual,” ujarnya. Founder sekaligus CEO Bukalapak. com, Achmad Zaky salut dan sangat mengapresiasi kerja keras Ihsanudin Fanani membangun bisnis onlinenya di Bukalapak.com. Dengan usianya yang masih 24 tahun, Fanani adalah salah satu contoh usahawan muda yang telah sukses, sehingga bisa menjadi role model bagi mereka yang ingin mengembangkan bisnis online. “Bukalapak.com mempunyai komitmen untuk menaikkan kelas UKM di Indonesia dengan memberi wadah kepada UKM untuk berjualan. Bukalapak.com tumbuh dan berkembang bersama UKM-UKM seperti Ihsanudin Fanani dan pelapak-pelapak lainnya,” beber Zaky. (jpnn)

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

HP : 081345479682

Masalah kita Lagi-lagi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami kenaikan. Dalam situs esdm.go.id, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan perubahan harga BBM terhitung mulai 28 Maret 2015. Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, IGN Wiratmaja beralasan, kenaikan harga BBM untuk menjaga kestabilan perekonomian nasional, serta menjamin penyediaan BBM nasional. Harga BBM jenis premium RON 88 di wilayah luar Jawa-Madura-Bali dan jenis solar subsidi masing-masing naik sebesar Rp 500 per liter. Untuk harga minyak tanah dinyatakan tetap, yaitu Rp 2.500 per liter. Solar naik dari Rp 6.400 per liter menjadi Rp 6.900 per liter. Harga premium RON 88 naik dari Rp 6.800 per liter menjadi Rp 7.300 per liter. Sejak awal, pemerintah memang akan mengevaluasi harga solar dan premium setiap bulan, mengikuti perkembangan harga minyak dunia plus nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dua bulan sebelumnya, periode tanggal 25 sampai tanggal 24 bulan sebelumnya. Dampaknya sudah bisa dipastikan, berimbas pada banyak sendi kehidupan masyarakat Indonesia. Bahkan, saat harga BBM sempat sedikit turun beberapa waktu lalu, harga komoditi lain justru tidak ikutan turun. Makanya, saat harga BBM kembali naik, harga komoditi lain bisa dipastikan akan semakin meroket, terutama pangan dan angkutan. Salah satu yang merasakan dampaknya adalah petani karet. Sebab, hingga saat ini harga karet terus mengalami penurunan. Padahal, kebutuhan pokok seperti sembako justru semakin naik. Pemenuhan kebutuhan hidup keluarga petani karet pun semakin sulit. Menurut anda?

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Sms Warga Bau Menyengat

Jika kita bepergian ke arah Singkawang, bau menyengat kxx bidadari simpanan pejabat teras Kantor xx xxx antara Pinyuh dengan Mempawah. Waduh rasa-rasaya hidung jadi agak tersumbat. Jika kita singgah sejenak di Bakau Besar, mata kita bisa melihat ada proyek SDA batu turap TA 2014 senilai Rp 4 miliar lebih atau Rp 7 miliar kurang lebih terbengkalai! Apakah proyek tersebut punya pak pejabat teras atau siapa? Jaksa perlu selidiki lho... Biasanya Bung Keto cepat dapat kabar tentang berita yang aneh-aneh itu biasanya bisa nyata sebagian-sebagian. Yang full-nya hasil penyelidikan oleh pak Jaksa dan pak Polisi yang pasnya. Tapi Bung Keto merasa heran setelah baca Harian Rakyat Kalbar, Rabu (4/3) pekan ini tentang dugaan korupsi mobil dinas di xx Kalbar naik pangkat. Ibrahim Myh. 081288673500 18-3-2015. 00.17

Tanggapan

Jalan Macet

Kamu ini sudah gila bro. Sembarangan naikkan BBM tanpa kompromi nanti kalau rakyat sudah marah bagaimana, terrlaalu. 085348090038 31-3-2015

12.21

Petani karet ngeluh harga karet murah.1 kilogram di kampung Rp 450 aja, tidak ada diperhatikan pemerintah Jokowi, dan gudang ndak benar kerja, banyak makan tidur korupsi. Seluruh petani karet ngeluh ndak ada perhatian pemerintah, rakyat termakan omong politik, ngak ada guna rakyat berpolitik. Pemerintah Jokowi gak tegas bantu rakyat petani karet. Harga karet jatuh merosot. Apa kata pak Matnur SE, kalau pemerintah campur politik, rakyat petani karet susah. Tolong bantu rakyat harga karet disesuaikan harga beras per 1 kilogram. Kalau Jokowi gak mampu, Kalbar dari negara sendiri. Kami bukan pxx, kami rakyat susah hidup jadi petani. 085345238437 7-3-2015

Kabupaten Sekadau jalan macet, kepadatan kendaraan lalu lintas dikarenakan Kabupaten Sekadau cepat maju, tetapi jalan rusak perkotaan di wilayah depan Rumah Dinas Wakil Bupati Sekadau, bapak Rupinus anjlok rusak. Tolong pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten bapak Cornelis juga bapak Simon lihat jalan provinsi. Jangan lelah, telah diamanahkan sebagai pemimpin daerah. Jangan suka makantidur, dan kerja keras untuk rakyat. Sekadau terancam jalan rusak dan Dinas PU bekerja keras. Jangan suka luar kota, lihat kota masing-masing jalan rusak terus diberi pengerasan yang kuat, dan dikasi jalur air jangan tergenang. Rakyat susah lewat, apa kata Ketua Forum Pemuda Sekadau. 085345238437 30-3-2015

21.22

23.03

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat Sikap

Inilah Akan Dialami PDIP Jika Megawati Ketum Lagi

Megawati Soekarnoputri. JPNN

Jakarta-RK. PDI Perjuangan dinilai merugi dengan tetap mengusung Megawati Soekarnoputri untuk jadi ketua umum periode 2015-2020. Pasalnya, langkah itu akan semakin menyuburkan ketergantungan PDIP pada sosok Mega. “Partai ini akan meledak tanpa kemampuan membangun konsensus ketika suatu saat Megawati sudah tidak mampu lagi mengurus partai,” kata Direktur Cyrus Network, Hasan Nasbi di Jakarta, Rabu (1/4). Hal itu disampaikannya menanggapi hasil sensus yang dilakukan CSIS terhadap para pimpinan DPD dan DPC PDIP di seluruh Indonesia. Berdasarkan sensus itu, Megawati masih didukung sebagian besar pimpinan partai di daerah yang tak lain merupakan peserta kongres PDIP. Menurut Hasan, para pemilik suara di PDIP sebenarnya sudah menyadari “bom waktu” yang muncul akibat minimnya regenerasi. Namun, di sisi lain mereka tak memiliki keberanian untuk melawan Megawati. “Pemilik suara di PDIP mulai rasional untuk melihat masa depan partai, namun takut bicara terbuka mengenai suksesi kepemimpinan,” ucap Hasan. Lebih lanjut Hasan menambahkan, Megawati sebenarnya bakal mendapat respon positif dari publik jika dia rela membuka ruang regenerasi. Hal itu sudah terbukti ketika Mega mempercayakan kursi calon presiden ke Joko Widodo pada pemilu lalu. “Padahal idealnya usia partai harus jauh lebih panjang dibanding usia individu-individu di dalamnya. Jika tidak dipersiapkan jauh-jauh hari partai ini rawan hancur karena tidak terbiasa mengelola kompetisi internal,” ujarnya. (jpnn)

Rakyat Kalbar

5

Kamis, 2 April 2015

PPP dan Golkar Berseteru, Terancam Tak Ikut Pilkada kantor kepresidenan bertemu Presiden Joko Widodo siang ini. Salah satu tujuannya untuk melaporkan masalah persiapan pilkada yang terkendala partai-partai yang sedang berkonflik. Dia menyatakan jika masih ada dualisme kepengurusan parpol akan menyusahkan penyelenggara pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU). Apalagi, sambungnya, jika setiap pengurus mengajukan calon kepala daerah yang berbeda. “Partai mana saja yang konflik dua kepengurusan kalau nanti masingmasing kepengurusan mengajukan calon bisa bikin repot penyelenggara pemilu. Jadi mumpung jauh hari segera selesaikan,” tandasnya. (jpnn)

Jakarta-RK. Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP) mengingatkan dua partai yang berkonflik, PPP dan Golkar agar segera berdamai. Pasalnya, jika tidak ada titik temu maka kedua partai tersebut terancam tidak ikut proses pemilihan kepala daerah yang akan digelar serentak pada Desember 2015. Penegasan ini disampaikan Ketua DKPP Jimly Asshiqqie. Kata dia, konflik internal antara PPP dan Golkar harus segera diselesaikan. “Segera selesaikan konflik internal. Pengadilan yang tangani segera putuskan dan keluarkan putusan sebelum tahapan pilkada dimulai,” ujar Jimly di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (1/4). Jimly dan jajarannya datang ke

Jimly Asshiqqie. JPNN

Ruhut Diminta Ingatkan SBY Tentang Janji Tak Maju Lagi Jakarta-RK. Bakal calon Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Gede Pasek Suardika mengingatkan rekannya, Ruhut Sitompul, agar belajar menghormati para pendiri partai berlambang mercy ini. “Para pendiri itu punya andil besar ke Partai Demokrat. Beda dengan Ruhut yang baru masuk Demokrat. Karena itu, belajarlah untuk menghormati pendiri. Toh, dulu SBY juga hadir dalam acara Forum Pendiri dan Deklarator di Sahid untuk menjungkalkan Anas saat itu. Kenapa Ruhut sekarang seperti itu?,” kata Gede Pasek Suardika, di Gedung DPD, Senayan Jakarta, Rabu (1/4). Lebih lanjut, Pasek mengingatkan SBY yang pernah berjanji hanya

Susilo Bambang Yudhoyono..JPNN

menjadi Ketua Umum PD sampai akhir periode saja. Kalau SBY lupa, Gede berharap agar Ruhut mengin-

gatkannya ke SBY. “Jangan sampai SBY mengalami pancaroba dan kader-kadernya pun

ikut-ikutan. Ruhut wajib mengingatkan SBY,” tegasnya. Terkait kongres PD, Pasek menegaskan, jika tidak ada upaya-upaya penjegalan maka dirinya akan maju sebagai calon. Dia pun mengharapkan agar Mantan Ketua DPR yang juga mantan Sekjen PD, Marzuki Alie, untuk ikut maju. “Marzuki kalau mau maju yah sekarang. Kalau tidak maka tidak akan ada lagi peluangnya. Saya harapkan nanti kongres akan seperti kongres Bandung dimana yang maju adalah kubu SBY, kubu Marzuki dan kubu Anas yang saya wakili. Bedanya kubu Anas sekarang hanya akan menjadi stuntman saja,” pungkasnya. ( jpnn )

Metro SINGKAWANG

BKN Setujui NIP 308 Honorer K2 Bengkayang. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pendidikan dan Latihan (BKDPL) Kabupaten Bengkayang, Drs Gerardus memastikan, sebanyak 308 Honorer Kategori 2 (K2) sudah mendapatkan persetujuan teknis dari Kantor Regional V Badan Kepegawaian Nasional (Kanreg V BKN) untuk mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP). “Sudah ada persetujuan NIP, tinggal penetapan SK saja. Namun sebanyak 41 orang masih proses di Kanreg V BKN Jakarta,” ujar Kepala Bidang Mutasi Erni Haryati SE MM mewakili Kepala BKDPL Bengkayang kepada Rakyat Kalbar, Senin (30/3). Saat ini papar Erni, masih dilakukan proses pengajuan SK Bupati Bengkayang melalui BKDPL dan Sekretaris Daerah. “Jika tidak ada kendala April ini sudah disampaikan kepada para honorer K2,” jelas Erni. Lebih jauh Erni menerang-

kan, tenaga honorer K2 yang dinyatakan lulus sebanyak 374 orang, namun yang bisa diusulkan NIP-nya sebanyak 349 orang. Sedangkan honorer K2 yang mendapat persetujuan NIP ada 308 orang, sisanya sebanyak 41 orang masih dalam proses di Kanreg V BKN. Proses penetapan honorer K2 diakuinya cukup lama, karena saat ini penetapan persetujuan NIP harus ditandatangani oleh Kepala Kanreg V BKN Jakarta. Ketentuan ini mulai berlaku sejak 27 Februari 2015. “Sehingga harus dilakukan penyesuaian lebih dulu,” ucap Erni. Sedangkan terhadap CPNS Formasi Tahun 2014, terang Erni, dari 90 formasi untuk Kabupaten Bengkayang, hanya 84 formasi yang memenuhi syarat dan akan segera mendapatkan NIP. “Sisanya 6 formasi tidak terisi, karena tidak ada pelamar dan tidak memenuhi passing grade,” jelasnya. (kur)

BENGKAYANG

Pangan Sehat Negara Kuat Singkawang. Asosiasi Agribisnis Perunggasan (AAP) Kalbar bekerjasama dengan Batalyon Infrantri (Yonif ) 641/Raider akan menggelar Sosialisasi Gizi di Ruang Serbaguna Raider Singkawang, Senin (6/4) mendatang. Tema yang mereka usung “Pangan Sehat Negara Kuat”. “Sosialisasi gizi ini akan diikuti 500 peserta, terdiri atas Anggota Persit dan Prajurit Yonif 641/Raider,” ungkap Ir Bambang Mulyantono, Ketua III AAP Kalbar dalam rilisnya, Rabu (1/4). Narasumber yang dihadirkan dalam sosialiasi ini diantaranya Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disterkeswan) Kalbar Drs Abdul Manaf Mustafa. Materi yang disampaikannya tentang memahami produk peternakan yang sehat dan halal. Berikutnya, Kepala Seksi (Kasi) Gizi, Dinas Kesehatan Kalbar, Liliosa SKM yang akan menyampaikan materi sosialisasi tentang asupan gizi untuk kesehatan dan kecerdasan. Bambang menjelaskan, sosialisasi gizi yang akan digelar ini dilatarbelakangi beberapa hal, diantaranya

terkait kondisi riil saat ini. “Konsumsi hasil unggas rakyat Indonesia terbilang rendah apabila dibandingkan dengan negara tetangga,” katanya Catatan data tahun 2013 menyebutkan, konsumsi telur ayam ras (layer) Indonesia 98 butir per kapita per tahun. Sedangkan Malaysia 311 butir per kapita per tahun, Thailand 216 butir per kapita per tahun, Philipina 120 butir per kapita per tahun, dan Singapura 500 butir per kapita per tahun. Pada tahun yang sama, konsumsi daging ayam ras (broiler) Indonesia 9 kilogram per kapita per tahun, Malaysia 38 kilogram per kapita per tahun, Thailand 14 kilogram per kapita per tahun, Philipina 8,5 kilogram per kapita per tahun, dan Singapura 28 kilogram per kapita per tahun. Bambang menjelaskan, telur dan daging ayam ras merupakan sumber pangan asal hewani yang kaya akan gizi, menopang kecerdasan dan kesehatan generasi, diterima masyarakat luas, ketersediaan yang mudah dengan harga yang terjangkau. Ia memaparkan, rendahnya kon-

Ilustrasi. NET

sumsi per kapita terhadap hasil unggas dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantaranya pendapatan per kapita masyarakat yang masih rendah, dan pemahaman dan kesadaran tentang gizi yang masih kurang. “Dalam istilah yang lebih populer, tiga faktor yang mempengaruhi konsumsi tersebut adalah Mampu, Tahu dan Mau,” kata Bambang. Dia menjelaskan, Mampu terkait dengan pendapatan atau daya beli masyarakat. Sementara Tahu dan Mau

sangat berkaitan dengan pemahaman dan kesadaran tentang gizi. “Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi atau kampanye gizi secara berkelanjutan. Utamanya kepada kelompok masyarakat yang berperan sebagai agen perubahan,” terang Bambang. Menurut Bambang, anggota TNI dan Persatuan Istri Tentara (Persit) merupakan salah satu agen perubahan, yang diharapkan dapat menyebarkan pemahaman dan kesadaran tentang gizi kepada masyarakat luas. (dik)

Iklan Baris & Paket Murah AN

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

TOYOTA ANZON “Promo kredit DP serba -an”

9 jt

ADI

Angsuran Paling Ringan !!! PROSES

MUDAH DAN CEPAT

DP Paling Murah !!!

Hubungi:

Alonk

Hp. 0812 57282270 Hp. 0856 5440 0673 Pin. 28C52D11 Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, 3500watt, PDAM, KT 3, KM 2 (Kloset duduk American Standard), Keramik 60 x 60, Bak Air 6 m3 dikeramik.

L UA RJ

TE ah i m un Ru p H a Si

L UA RJ

TE

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

HUBUNGI :

JOHANES DENNY X

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B 0852 5245 2381 BB : 2ABCC69C

DP PALING MURAH !!! ANGSURAN PALING RINGAN !!!

PICK UP WAGON APV ERTIGA

12.743.000 18.450.000 45.621.000 32.000.000

3.011.000 1.069.000 3.738.000 3.628.000

-Diskon 21.500.000 -Gratis Accesories -Gratis Kaca Film

JEMY 0813 5266 8806 DANNY 0853 4992 9660

MENERIMA PANGGIL AN

THERAPY

HUB: BANG ABU

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan karyawan posisi Supervisor / Kapten (berpengalaman) Kirim lamaran ke PT. Win One, Jl Budi Karya, Villa Gamma D1-D4, Pontianak Selatan, Telp. 0561-762330

MENERIMA PESANAN : - Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

INFORMASI PEMASANGAN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN 0813 4806 2271 0856 5085 7244

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

Segera Hubungi

(0561)768677

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

Telp. (0561) 743999

DISCOUNT 60% GARANSI

CARA MUDAH

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Sambungan

Rakyat Kalbar Kamis, 2 April 2015

6

Polisi Enggan .................................dari halaman 1

Lindsey Radomski. NEW YORK DAILY NEWS

TERLALU, TANTE INI BERLAKU TAK SENONOH PADA BOCAH

SEORANG perempuan di Scottsdale, Arizona yang sudah tergolong tante-tante ini terpaksa harus meringkuk di bui. Garagaranya, perempuan bernama Lindsey Radomski itu memerkan payudaranya kepada anak-anak lelaki di bawah umur. Parahnya, Tante Lindsey memamerkan auratnya, eh payudaranya yang baru saja dioperasi itu kepada bocah-bocah yang sedang menghadiri acara bar mitzwah, sebuah ritual keagamaan bagi anak-anak Yahudi yang dianggap mulai beranjak dewasa. Usut punya usut, ternyata Tante Lindsey dalam kondisi mabuk. Awalnya, ia mulai berulah dengan memamerkan bagian tubuhnya di hadapan lima anak muda di pesta yang dihadiri 100an tamu itu. Saat diminta menghentikan ak-

sinya, Lindsey lantas berjalan ke arah kolam dan kembali menggoda sejumlah bocahbocah belia. Saat sebagian tamu sudah mulai pulang dan ada yang tertidur, Lindsey mulai beraksi. Ia mengajak tujuh bocah belia yang umurnya antara 11 hingga 15 tahun masuk ke sebuah kamar. Selanjutnya, Tante Lindsey meminta bocah-bocah belia itu mengelus-elus payudaranya. Ehem.. ehem…. Enam di antara bocah belia yang sudah melihat dan mengelus-elus payudara Lindsey kemudian keluar kamar. Sedangkan satu bocah yang berusia 15 tahun masih tinggal berdua di kamar bersama Tante Lindsey. Selanjutnya, Lindsey memberikan ‘layanan’ lebih dari sekadar pamer payudara. Ia memberi seks oral pada bocah polos itu.

Sersan Ben Hoster dari kepolisian Scottsdale menyebut kasus itu memang sangat aneh. “Kami tak pernah melihat kasus seperti ini sebelumnya,” katanya. “Kami hanya konsen pada anak-anak.” Namun, Lindsey tetap berupaya melepaskan diri dari jerat hukum. Kepada pihak berwenang, ia mengaku terlalu mabuk untuk mengingat-ingat detail peristiwa pada malam nan liar itu. Meski demikian, ia mengakui telah bergaya dengan payudaranya yang baru. Selasa (24/3) pekan lalu, Lindsey pun menjadi tahanan polisi. Ia disangka telah melakukan pelecehan seksual dan melakukan tindakan tak senonoh di muka umum. Oalah Tante Lindsey, kok seperti kekurangan Om-Om saja….(nydailynews/ara/jpnn)

Yaman dalam Darah dan Rasa Sakit SEORANG perempuan Pakistan menangisi saat kerabat-kerabatnya yang dievakuasi dari Yaman, tiba di bandara internasional Benazir Bhutto di Islamabad pada Senin (30/3). Pakistan mengevakuasi lebih dari 500 warganya dari Yaman dengan pesawat jumbo dan mengirim kapal angkatan laut untuk menyelamatkan warga lainnya yang terjebak di wilayah yang dicabik perang, demikian pejabat setempat. AFP/Rmol

Pemerintah Begal

Raden Heru usai rekonstruksi, kemarin. Dari catatan polisi pun, Rudi belum pernah melakukan tindak pidana lainnya. Pembunuhan Tari juga tidak ada kaitannya dengan asmara atau terencana. Menurut Kapolresta, tersangka Rudi baru saat itu kenal dan tahu bahwa Tari adalah keponakan dari Jaka tak lain bosnya sendiri. “Setelah pembunuhan, karena takut dan ingin melarikan diri, Rudi mencuri barang-barang yang dimungkinkan untuk bisa dijual. Makanya kita terapkan pasal 339 subsider 338 dan 365 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup,” tegas Raden Heru. Terpisah, Edi Nirwana, kuasa hukum Suhardi alias Rudi yang disiapkan negara, meminta penyidik kepolisian memeriksa kejiwaan Rudi. “Saya pandang perlu untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan Rudi. Hal itu untuk menguatkan, bahwa apa yang mendorong tersangka berbuat sedemikian sadis terhadap korban,” kata Edi yang ikut hadir dalam rekonstruksi itu. Langkah selanjutnya dalam pendampingan, Edi menyatakan selaku kuasa hukum Rudi, tetap melakukan pembelaan sesuai profesi dan tupoksinya. Edi menyatakan, dia berupaya semaksimal mungkin agar hak-hak Rudi dapat dipenuhi saat menjalani pemeriksaan. “Selaku kuasa hukum yang ditunjuk negara, pasti ada trik-trik tersendiri yang nantinya dikemukakan di muka persidangan,” ujar Edi. Sejauh ini, sepanjang pendamp-

ingan, kata Edi, Rudi mengungkapkan bahwa apa yang dilakukannya tidak atas suruhan pihak manapun. “Selama saya mendampingi dan pertemuan dari hati ke hati, saya gali keterangan Rudi, siapa sebenarnya pelaku intinya. Dari beberapa kali pertemuan, belum ada fakta yang menurut saya mengarah ke orang lain. Rudi bilang hanya sendiri melakukan hal tersebut. Saya pun tidak bilang ada orang lain, atau cuma dia pelaku utamanya,” ungkap Edi. Dari segi realitas hukum, Edi menilai fakta yang didapati penyidik disinkronkan pengakuan Rudi sampai dilakukan reka ulang, pembunuhan terhadap Tari karena sakit hati, itu masuk akal. Di lain pihak, kuasa hukum keluarga Tari Arizona, Syaiful Karim mendesak polisi untuk memanggil pihak-pihak terkait dalam kasus ini. “Kami tinggal menunggu langkah polisi selanjutnya, sebelum ada upaya hukum dari pihak keluarga atas kasus ini. Karena keluarga belum yakin bahwa satu orang saja yang melakukan pembunuhan ini. Polisi kita dorong untuk mengungkapnya,” katanya. Kendati demikian, Syaiful tidak memberikan tenggat waktu khusus untuk polisi menindaklanjuti kasus pembunuhan Tari. Tetapi dia memastikan akan ada upaya hukum dari pihak keluarga, jika hasil penyidikan tidak memuaskan.

Laporan: Ocsya Ade CP Editor: Hamka Saptono

JK: Mungkin .....................................dari halaman 1 Sejumlah pegawai KPK, Badan Pengawas Keuangan RI ,serta anggota DPR, juga ditudingnya ikut menggunakan jatah sisa kuota haji tersebut. Namun, Wakil Presiden, Jusuf Kalla, membantah dan mengecam keras tudingan itu. “Kalau itu fitnah, mengada-ada. Saya sama sekali tidak memakai kuota haji karena (saya) diundang oleh Pemerintah (Arab) Saudi, tinggal di hotel, tempat, semuanya yang mengatur Pemerintah Saudi. Setiap hari makan kambing,” kata pria yang akrab disapa JK ini kepada JPNN, di Istana Wakil Presiden Jakarta. Keberangkatannya ke Tanah Suci saat itu memang bersamaan dengan SDA. Tapi, JK menyatakan tidak ada pertemuan dengan politikus PPP itu. “Memang yang namanya haji ya harus bersamaan, masa iya berbeda waktu, jadi tentu ada Menag (SDA) di situ, tapi tidak ketemu di Arafah,” imbuhnya. JK juga menjelaskan kedatangan-

nya ke Tanah Suci pada 2013 lalu bersama dengan ketua palang merah internasional dari negara-negara Islam. “Saya diundang sebagai ketua Palang Merah Indonesia dengan beberapa ketua palang merah internasional dari banyak negara, semua negara Islam diundang. Saya tidak pernah pakai kuota haji,” ungkapnya. Lantas, apakah Wapres akan mengambil langkah hukum? “Tidak, minta maaf saja. Dia (SDA) suruh minta maaf saja. Mungkin pengacaranya tidak tahu bagaimana itu naik haji,”geram JK. Dalam materi gugatan, SDA pun mempermasalahkan kewenangan KPK dalam menangani tindak pidana korupsi sesuai Pasal 11 huruf a Undang-Undang KPK. Dia berpendapat, KPK tidak memenuhi syarat menangani kasus SDA karena belum menemukan kerugian negara paling sedikit Rp 1 miliar.

Re-editing: Mohamad iQbaL

Tommy Soeharto .....................dari halaman 1 Sekretariat Fraksi Partai Golkar di DPR dengan cara-cara kekerasan. SMS itu dibuat seseorang yang mengatasnamakan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto. Pesan singkat beredar dan diterima redaksi Rakyat Merdeka Online pada dua malam lalu (Selasa, 31/3). “Kepada Yoris, kalau mau main keras saya juga punya sisi keras, sebaiknya jangan main-main dalam masalah ini,” demikian petikan pesan singkat tersebut. Yoris juga diperingatkan jangan menjadikan Golkar sebagai arena perang jika tidak ingin diperangi. “Saya berbicara seperti ini bukan karena saya membela saudara saya, tapi tindakan anda sepertinya ingin memancing seberapa besar kesabaran saya. Anda sopan saya segan, anda arogan saya makan.!!!” demikian bagian lain isi pesan singkat tersebut.

Seperti diketahui, Yoris Raweyai memimpin sejumlah pengurus Golkar-nya Agung Laksono menduduki Sekretariat Fraksi Partai Golkar di DPR. Mengaku anggota fraksi Golkar, mereka dengan paksa memasuki ruang Fraksi Golkar. Mereka bahkan mengcongkel pintu ruangan Sekretaris Fraksi Golkar dengan menggunakan obeng. Sepertinya, SMS itu memang dibuat oleh Tommy. Pasalnya, dalam akun Twitter yang berprofil milik Hutomo Mandala Putra, dengan nama Tommy Soeharto, juga mengicaukan sama dengan isi pesan singkat tersebut. Isi kicau yang lain oleh @HutomoMP_9 pada 31 Maret 2015 itu, ”3.Saya mengecam keras perilaku yoris, selama ini anda saya anggap teman tapi ternyata lebih pantas di anggap pecundang”.

Re-editing: Mohamad iQbaL

..........................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboebakar Alhabsy menyatakan pemerintah telah bertindak seperti penyamun. “Ini merupakan bentuk pembegalan terhadap media,” kata Aboebakar, kepada JPNN, Rabu (1/4). Anggota Komisi III DPR itu mendapatkan informasi bahwa usul BNPT ini menurut Kepala Humas dan Pusat Informasi Kemenkominfo didasarkan alasan bahwa situs berita online tersebut kerap menjelekkan Presiden Joko Widodo. ”Apa yang dilakukan oleh BNPT ini sudah offside, tugas mereka itu untuk mengordinasikan penanggulangan terorisme. Bukan memantau aktivitas media yang menjelekkan presiden,” kata dia. Menurut Aboebakar, biarlah tugas tersebut diselesaikan oleh Dewan Pers apabila memang terjadi persoalan terhadap konten pemberitaan. Jangan sampai BNPT terlihat ingin membungkam suara yang kritis terhadap pemerintah tapi membalutnya dengan alasan radikalisme dan terorisme. Intinya, lanjut Aboebakar, jangan memberikan stigma kepada media yang kritis kepada Jokowi sebagai media yang simpati terhadap radikalisme. ”Ini adalah pola pikir yang sesat dan kebablasan. Saya minta BNPT untuk segera kembali ke khitahnya. Kerjakan tupoksi yang ada, fokus pada persoalan penanganan terorisme,” bebernya. Ia mengingatkan, BNPT juga harus jujur dan profesional dalam menjelankan tugasnya. Jangan tutup mata dengan persoalan radikalisme yang nyata terjadi di depan mata, seperti yang dilakukan oleh Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang sudah direkomendasikan dibubarkan oleh Kapolda setempat.

Aboebakar meminta, BNPT jangan cenderung memberikan stigma negatif pada umat Islam. ”Karena hanya kelompok Islam saja yang selalu dituduh radikal dan melakukan teror,” pungkasnya. Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo juga memprotes kelakuan koleganya di Kabinet Kerja (Kemenkominfo) itu. Menurut Tjahjo, penyajian sejumlah situs tersebut sebenarnya ilmiah, bahkan beberapa narasumbernya adalah tokoh-tokoh ternama yang kredibel. ”Penyelipan ajaran radikal memang sulit ditemukenali, diselipkan dalam berbagai sajian. Tapi pemblokiran itu tidak pas, tidak harus memblokir. Kalau situs porno jelas, silakan langsung dihapus,” kata Tjahjo, saat rapat kerja dengan Komite I DPD RI, di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Dia jelaskan, pola pendekatan pemerintah dilakukan hati-hati dalam upaya deradikalisme dan mencegah penyebaran paham radikal. “Polanya terbaik melalui sosialisasi dan komunikasi dengan organisasi kemasyarakatan keagamaan atau persyarikatan seperti MUI, NU dan Muhammadiyah. Islamic State (IS) memang mengkhawatirkan, tapi kita jangan terjebak istilah IS. Sedang dicari pola penanganannya agar jangan masuk ke generasi muda,” papar Tjahjo. Lebih lanjut, mantan Sekjen PDIP itu menjelaskan beberapa langkah Pemerintah, antara lain rapat dengan sejumlah instansi terkait guna membahas bahaya radikalisme, juga pertemuan konsultasi dengan pimpinan DPR RI yang muaranya merevisi UndangUndang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme

sebagai payung hukum menindak warga yang bergabung dengan kelompok IS/ISIS. ”Pihak intelijen mendeteksi 100 orang yang mau umroh tapi separuhnya tidak kembali. Kepindahan mereka tidak semata-mata ideologi, karena masalah pragmatis juga seperti ingin kehidupan yang lebih baik di sana,” ungkap Tjahjo. Kemarin, tak hanya Mendagri yang ke bertemu Komisi I DPR, para pengelola situssitus Islam yang diblokir juga menumpahkan kekecewaan mereka kesana. Mereka datang untuk mengadukan kesewenang-wenangan pemerintahan Presiden Jokowi-JK terhadap kebebasan pers. Mahladi Murni dari media online Hidayatullah, mengatakan bahwa mereka sudah mendatangi kantor Kemenkominfo secara baik-baik untuk menanyakan alasan sehingga medianya mengalami pemblokiran. Apalagi, tindakan itu dikait-kaitkan dengan gerakan radikal ISIS. “Kami sudah melapor ke Kominfo, sudah datang baik-baik ke sana. Secara formal memungkinkan normalisasi kembali, diterima oleh mereka. Kami bertanya, apa alasan ditutup. Katanya karena BNPT memberi instruksi ke kami,” kata Mahyadi di hadapan rapat komisi I DPR. Hanya saja, Mahladi merasa tidak puas dengan penjelasan Kemenkominfo. Alasannya, kementerian yang dipimpin Rudiantara itu tidak membeber alasan pemblokiran. “Kami tidak puas, sehasusnya kami diajak bicara dulu. Kalau kami dianggap berbahaya tolong sebutkan, mana yang bahaya. Kalau kami dianggap mengkafirkan seseorang, kafirkan Jokowi, sebutkan satu bukti saja.

Mereka (Kemenkominfo, red) tidak bisa jawab,” tegas Mahyadi. Menurutnya, setelah berkali-kali mendesak, akhirnya Kemenkominfo memang mau memberikan penjelasan. Kemenkominfo, lanjut Mahladi, menyodorkan kriteria pemblokiran. Salah satunya karena Hidayatullah dianggap menghasut masyarakat agar bergabung dengan ISIS. ”Kami (dituduh) menghasut masyarakat bergabung ke ISIS. Tapi kami kritis pada ISIS, bahkan meminta masyarakat hati-hati. Mengapa justru dikatakan sepreti itu? Bahkan Gema Islam (situs yang ikut diblokir, red) bekerjasama dengan BNPT,” tegas Mahladi. Selain Mahladi, sejumlah pengelola situs-situs yang diblokir juga hadir. Mereka meminta komisi DPR yang membidangi pers dan intelijen itu memanggil BNPT dan Kemenkominfo untuk mempertanyakan alasan pemblokiran. Menurut anggota tim advokasi mediamedia tersebut, Muhammad Arif Nasution, pemblokiran situs-situs Islam itu adalah bentuk pembodohan. ”Media Islam ingin diberangus, tujuannya menghilangkan dakwah di muka bumi, meredupkan cahaya Allah. Kami tidak akan tinggal diam, akan melawan,” kata Arif. Dia menilai tindakan pemblokiran yang dilakukan menunjukkan pola kerja BNPT tak ubahnya Densus 88 dalam menangkapi para terduga teroris tanpa didahului bukti permulaan yang cukup. ”Densus dan BNPT itu setali tiga uang, tangkap dulu baru bukti belakangan dicari. Di sini, BNPT berangus dulu baru akan baru mengkaji, bukan kaji dulu baru berangus, cari

buktinya,” jelasnya. Lantas apa langkah Dewan? Atas dengar pendapat itu, Komisi I DPR segera memanggil Kepala BNPT, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Menteri Luar Negeri, serta Panglima TNI, dan Kapolri. “Kami merasa perlu membahas persoalan ini dengan pemerintah dalam hal ini kami jadwalkan rapat kerja bersama BIN, BNPT, Panglima TNI, Menlu, Wakapolri tentang isu terorisme dan ISIS,” kata Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq. Ditegaskannya, dalam melakukan penangkalan terhadap radikalisme seperti ISIS, pemerintah harus tetap berjalan sesuai koridor peraturan perundang-undangan, bukan dengan main blokir situs-situs Islam seperti yang dilakukan Kemenkominfo. “Kita menginginkan apapun upaya penangkalan terorisme harus berjalan sesuai koridor perundang-undangan, termasuk undang-undang pers terkait pemblokiran situs,” tegasnya. Politikus PKS ini menekankan bahwa pemerintah dengan alasan apapun tidak boleh serta merta memblokir tanpa proses pengadilan. Karena itu Komisi I juga akan melakukan klarifikasi ke Menkominfo. “BNPT bukan atasan Kemkominfo, sehingga tidak bisa serta merta mengikuti perintah atau rekomendasi BNPT. Mereka bisa lakukan kajian terlebih dulu. Pemblokiran hanya bisa dilakukan setelah melakukan komunikasi klarifikasi dan pegadilan. Kalau pemerintah serta merta memblokir maka salah,” pungkasnya.

Re-editing: Mohamad iQbaL


Sambungan

Rakyat Kalbar

Kamis, 2 April 2015

7

Dipukul Pakai .............................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Dengan motor itu, Rudi yang mengaku tidak hafal jalan di Kota Pontianak, tersesat hingga ke kawasan PT Alas Kusuma, Sungai Raya, Kubu Raya. Di pasar Alas Kusuma inilah, Rudi sempat membeli pakaian dari uang yang dicurinya. Kemudian menyeberang ke Sungai Ambawang. Baju Tari yang sebelumnya dipakai Rudi, dibuang ke sungai dengan maksud menghilangkan jejak. Sampailah Rudi di Meliau di rumah temannya, Anton. Anton pula yang menolong Rudi menjual sepeda motor itu kepada sang penadah Yoga, di Balai Bekuak seharga Rp2 juta. Rencananya, uang itu dipakai untuk pelarian Rudi ke Semarang. Namun pelarian Rudi berakhir karena ditangkap Tim Jatanras Polresta Pontianak di Pelabuhan Dumai, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Pada saat proses rekonstruksi, Jalan Tani Makmur ditutup polisi. Kemacetan pun tak terhindarkan oleh warga yang berbondongbondong melihat reka ulang itu dari luar. Warga juga ingin melihat wajah Rudi. Dari hasil olah TKP, BAP dan rekonstruksi, polisi mengambil kesimpulan bahwa pembunuhan Tari ini spontanitas. Saat adegan ke 87, yakni Rudi usai membunuh dan siap melarikan barang berharga termasuk sepeda motor Tari, Farida, bibi korban tampak kesal sehingga tak segan melempar Rudi dengan segelas air. “Rudi, bilang bukan kamu sendiri, bilang teman kamu siapa,” cetusnya sebelum melempar Rudi. Aksi itu sontak mendapat teriakan sejumlah warga yang mendukung dan teriakan peringatan dari kepolisian. Kapolresta Pontianak Kombes Pol Raden Heru Prakoso ikut menyaksikan rekonstruksi pembunuhan Tari. Menurutnya, polisi yang dibentuk menjadi lima tim untuk pengungkapan kasus ini berangkat dari penyelidikan di TKP. Olah TKP yang dilakukan pun menurut Kapolresta, sudah dilakukan secara benar, baik dan profesional. Serta mengedepankan

sepeda motor lainnya, masuk ke rumah itu hingga naik ke kamar atas. Tari saat itu tengah berbaring di tempat tidurnya dengan kondisi berselimut tanpa mengenakan pakaian lengkap. Agaknya Tari baru keluar dari kamar kecil dengan fakta smartphone miliknya tertinggal di kamar kecil yang ditemukan polisi saat olah TKP. Tari terkejut, marah dan menampar Rudi. Rudi pun membalas tamparan itu. Dalam kamar Tari terus terjadi percekcokan. Keduanya saling dorong. Percekcokan terus bergulir hingga ke ruang tamu. Karena Tari sempat berusaha melarikan diri. Namun, Rudi terus mengejarnya. Sebelum sampai ke ruang tamu, tepat di dekat tangga, Rudi menghalang Tari agar tidak keluar rumah. Sampai akhirnya Rudi memukul Tari menggunakan sepotong kayu yang dilepaskan dari tangga rumah itu. Berlanjut sampai ke belakang kursi ruang tamu. Di dekat lemari kecil, Tari kesakitan dan terbaring. Kemudian Rudi menemukan potongan aluminium jemuran pakaian. Benda tajam inilah yang digunakannya menikam kepala Tari berkali-kali. Kepala wanita beranak satu ini pun luka parah. Untuk memastikan Tari tidak berteriak dan keluar dari rumah itu untuk meminta pertolongan, Rudi mengikat tangannya menggunakan ikat pinggang dan mulutnya dibungkam dengan lakban yang sengaja dicarinya dalam kamar Tari. Makanya saat olah TKP, kamar Tari berantakan. Sebelum melarikan diri, Rudi kembali masuk ke kamar Tari untuk mencari barang-barang berharga berupa laptop dan dua Ponsel, serta tas Tari berisikan uang Rp1 juta. Di saat Tari meregang nyawa dalam keadaan telungkup dan tertutup bedcover, Rudi melarikan diri menggunakan sepeda motor Tari yang dicucinya tersebut. Helm dan jaket ungu Tari pun dipakai agar warga tak mengenali Rudi saat keluar dari rumah itu.

teknik Scientific Crime Investigation untuk mengungkap kasus ini. “Sehingga dari olah TKP dan langkah lainnya, termasuk pemeriksaan saksi-saksi serta tersangka, kita sinkronkan dengan rekonstruksi untuk mendapatkan gambaran jelas terkait dengan kejadian 10 Maret lalu ini. Tidak ada perbedaan dalam rekonstruksi ini dengan keterangan saksi, tersangka, termasuk barang bukti di TKP,” kata Raden Heru usai menyaksikan rekonstruksi. Hingga saat ini polisi menyimpulkan, motif pembunuhan Tari hanya didasari kemarahan dan emosional Rudi yang saat itu dimarahi dan ditampar. Perbuatan Tari ini dikarenakan Rudi menyelonong masuk ke rumahnya. Rudi pun diyakini polisi adalah pelaku tunggal yang melakukan karena spontanitas. “Memang sebelum Rudi ditangkap, sesuai dengan keterangan adik tersangka di Ketapang yang kita datangi, mengakui bahwa Rudi temperamental. Tersangka sangat mudah terpancing amarah. Tersinggung sedikit saja, marah. Makanya begitu korban tampar Rudi, dia emosi dan membalas,” papar Kapolresta. Tak Yakin Dihabisi Sendiri Usai menyaksikan langsung rekonstruksi, Aranda Drajad, sepupu Tari menyatakan agak sangsi, jika pelaku melakukan seorang diri. “Tiap-tiap adegan, pelaku tampak sangat ingat. Setiap gerakan, setiap barang bukti yang diambil dan dipegang. Bahkan sampai mencekik korban dia masih hafal. Saya rasa memang sendiri dia melakukan pembunuhan di rumah itu, tapi kita tidak tahu di luar sana seperti apa,” katanya. Asumsinya Aranda, pelaku tampak seperti sudah mempersiapkan setiap tindakan yang sadis terhadap sepupunya itu. Untuk itu, dia meminta polisi mengungkap tuntas dan melakukan pengembangan terkait kasus ini. “Saat ini kita masih percaya upaya kepolisian. Kita minta ini diusut tuntas,” ujarnya. Muhammad Taufik, ayah Tari menam-

bahkan, pelaku sangat sadis dan keji dalam melakukan pembunuhan terhadap anaknya. Hal ini menjadi perhatian bagi keluarga korban, pasalnya antara pelaku dan korban tidak saling mengenal. Apalagi pelaku baru seminggu bekerja di usaha Jaka Suryana. “Bagaimana orang yang tidak saling mengenal, bisa melakukan sedemikian rupa. Membunuh seperti ini, melarikan motor seperti ini, dan dengan timing yang tepat. Sepertinya pembunuhan ini sudah terencana. Ada orang di balik ini semua yang berperan,” ujar Taufik. Taufik mengapresiasi kinerja kepolisian dalam mengungkap kasus pembunuhan putri sulungnya ini. Akan tetapi, dia ingin penanganan kasus ini terungkap hingga ke aktor intelektualnya. “Ini jelas tidak mungkin dilakukan sendiri. Kok dia hafal betul adegannya. Seolah-olah sudah terkonsentrasi seperti ini. Kita minta polisi tidak berhenti di sini, ini perlu pengembangan lagi,” tegasnya. Taufik juga meminta polisi lebih jeli dan menyidik latar belakang kasus-kasus yang pernah dialami anaknya. “Anak saya tidak pernah ada musuh dan dendam. Tetapi sepanjang hidupnya, anak saya banyak tertimpa masalah dalam kehidupan keluarganya, sebelum menikah hingga pernikahannya berakhir,” katanya. Hal itu menurut Taufik, karena semasa hidup tari sering mengeluhkan masalahnya. Bahkan kata Taufik, Tari kerap diteror. Dan hal peneroran itupun telah disampaikan ke kepolisian. “Saya rasa polisi sudah saya sampaikan,” ujarnya. Taufik menyatakan polisi perlu memanggil semua pihak yang terlibat masa lalu Tari. Orang-orang ini, kata dia, adalah orang yang mempunyai tunggakan masalah dengan Tari, dan bahkan dikatakannya, belum ditindaklanjuti oleh kepolisian. “Panggil semua pihak yang terkait, terutama yang punya masalah

dengan Tari,” ujarnya. Yang jelas, benang merah dari pembunuhan ini dilakukan atas dasar dendam dan kebencian yang tak tertahankan dan tak terbalaskan. “Dendam ini bisa saja menyuruh orang. Ini perlu dikembangkan,” katanya. Dikatakan Taufik, asumsinya ini dikuatkan beberapa fakta yang didapat dari pihak kepolisian. Dia meminta polisi tidak mengesampingkan informasi-informasi yang sudah diberikan pihak keluarga kepada polisi. Di tempat yang sama, Husni Sanusi, paman Tari menambahkan, keponakannya itu pernah menyatakan sering diteror. “Korban juga pernah difitnah selingkuh,” katanya. Tak hanya itu, yang menjadi kejanggalan bagi keluarga, lantaran tubuh Tari yang lebih besar dari pelaku. Hal itu diyakini, Tari bisa saja melakukan perlawanan saat akan dianiaya pelaku. Akan tetapi luka-luka di tubuh Tari sepertinya lebih mendominan, sehingga dia diyakini tidak memberikan perlawanan. Farida, bibi tari yang kenal dekat dengannya mengatakan, Tari sempat belajar bela diri. Hal ini juga yang semakin menguatkan keluarga, bahwa Tari tak semudah itu dilumpuhkan oleh Rudi yang tubuhnya kecil dan pendek itu. “Semasa hidup, korban sering menelepon, sering curhat, kalau diteror dan dicegat seseorang tak dikenal,” ujar Farida. Menanggapi keluhan keponakannya itu, Farida menyarankan agar menabrak orang yang mencegatnya dengan motor atau mobil hellokitty yang dikendarai Tari. Dikatakannya juga, pelaku membunuh keponakannya itu pada saat dia tidak ditemani kerabatnya. Seolah-olah, pelaku sudah mempelajari kebiasaan Tari. “Kita minta polisi mengusut fakta-fakta lainnya dalam kasus pembunuhan keponakan saya ini,” harap Farida.

Laporan: Ocsya Ade CP Editor: Hamka Saptono

Angin Segar ...................................................................................................................dari halaman 1 Belajar dari Asoka ..................................................dari halaman 1 Dalam interim measecure alias putusan selanya, hakim memerintahkan Surat Keputusan Menkumham bernomor M.HH01.AH.11.01 tanggal 23 Maret 2015 yang mengesahkan kepengurusan Golkar hasil Munas Ancol ditunda hingga ada putusan tetap pengadilan. “Mengabulkan permohonan penggugat,” kata Ketua Majelis Hakim PTUN, Teguh Satya Bakti, saat membacakan putusan di ruang Tirta PTUN, Pulogebang, Jaktim, Rabu (1/4). Kemudian, Majelis Hakim memerintahkan kepada Menkumham selaku tergugat untuk tidak mengeluarkan keputusan tata usaha negara apapun terkait kisruh Partai Golkar sampai ada keputusan pengadilan yang bersifat final dan mengikat. Dalam sidang perdana itu, hadir kuasa hukum penggugat, kuasa hukum tergugat (Menkumham), dan kuasa hukum tergugat intervensi (Agung Laksono). Sidang diputuskan dilanjutkan pada Kamis depan (9 April 2015). Dengan adanya putusan sela tersebut, kuasa hukum Golkar hasil Munas Bali yang mencetuskan Ical sebagai ketua umum, Yusril Ihza Mahendra menegaskan, kepengurusan Munas Ancol atau DPP Golkar-nya Agung Laksono tidak boleh mengambil tindakan administratif dan politik apapun. Termasuk, melakukan pergantian pimpinan Fraksi PG di DPR yang rencananya diparipurnakan hari ini (Kamis, 2/4).

percaya bahwa hukum akan mengalahkan kekuasaan dan kesewenang-wenangan,” tuntas Yusril. Hanya saja, adanya putusan sela PTUN yang menunda pelaksanaan keputusan Menteri Yasonna, tentang pengesahan DPP Golkar pimpinan Agung Laksono, tak membuat Fraksi Golkar di DPR pimpinan Agus Gumiwang menyerah. Saat ditemui wartawan di gedung DPR, Agus yang ditugaskan DPP Golkar hasil Munas Ancol untuk memimpin FPG DPR mengklaim bahwa dia ditugaskan memimpin fraksi oleh DPP yang diakui pengadilan. “DPP Golkar diakui pengadilan. Di bawah Pak Agung, fraksi kita tetap eksis,” kata Agus di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Di sisi lain, Agus menghormati keluarnya putusan sela PTUN tersebut. Namun dia menilai eksistensi FPG DPR pimpinannya tidak akan terganggu. Sebab, menurut dia, usulan perombakan fraksi disampaikan ke pimpinan DPR sebelum keluarnya putusan sela. ”Fraksi kita sah. Kami masukkan sebelum putusan sela pengadilan. Kami menghormati proses hukum terjadi. Tak usah berperasangka macam-macam. Kami yakin putusan final PTUN akan mengembalikan DPP Golkar kepada pak Agung Laksono,” pungkasnya.

“Kepengurusan DPP Golkar yang sah mulai hari ini adalah kepengurusan hasil Munas Riau 2009 yang dipimpin Aburizal Bakrie dan Idrus Marham,” jelas Yusril melalui rilis elektroniknya kepada JPNN. Dengan adanya putusan hakim tersebut, masih menurut Yusril, pengurus hasil Munas Riau berhak dan berwenang untuk membatalkan segala keputusan dan tindakan administratif serta politik kubu Agung yang diambil terhitung sejak dikeluarkannya SK pengesahan Menkumham tertanggal 23 Maret 2015 sampai ada putusan penundaan kemarin. “Selanjutnya putusan penundaan PTUN hari ini akan memperkuat permohonan putusan provisi di PN Jakarta Utara, yang memohon PN Jakarta Utara untuk memerintahkan agar Agung Laksono Cs mengosongkan kantor DPP Golkar yang selama ini mereka duduki,” kata Menteri Kehakiman era Presiden Abdurrahman Wahid tersebut. Dengan demikian, PN Jakarta Utara berwenang memutusan permohonan provisi tersebut berdasarkan putusan penundaan PTUN Jaktim, imbuh Yusril. Pihaknya menilai, pendudukan kantor DPP Golkar oleh Agung Laksono Cs sebagai perbuatan melawan hukum sebagaimana isi gugatan kubu Golkar ARB di PN Jakut. Namun, pihaknya secara konsisten dan simultan melakukan perlawanan dengan menempuh cara-cara yang sah dan konstitusional melalui pengadilan. “Kami

Re-editing: Mohamad iQbaL

IDACHI SPORTS

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

0%

MUDAH

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak ELEKTRIK BIKE IDC

988

(NEW) GARANSI

DC 738 (NEW) MAGNETIK BIKE

IDC 7286 TREADMIL MANUAL (6 FUNGSI)

BIG SALE disc up to

60 %

+ Cashback + Cicilan Perse n 0% 1 APRIL S/D 7 APRIL 2015 TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

6.788

Hanya

8.550

Hanya

2.388 Ribu

6.388 Ribu

17.650

9.850

Hanya

3.888 Ribu

6.388 Ribu

Hanya

TREADMIL MOTORIZED IDC 338 RECUMBENT BIKE (NEW)

INCLINE (USB & MP3) ( NEW )

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M (4 FUNGSI ) BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

22.350

18.750

Hanya

ELLIPTICAL BIKE

Hanya

7.988 Ribu

9.988 Ribu

IDC 802 NEW ORBITRACK

8.950

Hanya

3.588 RB

QUALITY & PRICE

GUARANTEE & SERVICE

SPAREPART & DELIVERY

23.550

Hanya

8.388 Ribu

IDC 838 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW)

TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

EASY TO ORDER & PAYMENT

9.750

Hanya

4.288 Ribu

SIX PACK CARE

IDC 662 (NEW) PLATINUM BIKE 6.850

Hanya

2.688 Ribu

AIR WALKER IDC 126 (TERMURAH) 4.950

1.950

Hanya

1.188 Ribu

1.788 Ribu

Hanya

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI :

SMS 0878 1832 2288

GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI DASAR DEPAN HYPERMART TGL 3 APRIL S/D 9 APRIL 2015

TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

Asoka yang saya maksud adalah nama salah satu Raja India dari Dinasti Maurya 273 SM sampai 232 SM. Ia disebut Sejarawan, Michael Hart sebagai raja terpenting dalam sejarah India. Awalnya ia sangat terobesesi memperluas wilayah kerajaan melalui ekspansi militer. Namun akhirnya, justeru menjadi seorang yang sangat religious. Bahkan disebutkan menjadi seorang vegetarian. Diceritakan, ia memiliki seorang adik, Vitasoka yang sangat hedonis, berfoya-foya dalam kenikmatan duniawi. Menjadi seorang adik raja memungkinkannya memperoleh berbagai kesempatan untuk menikmati kesenangan duniawi. Untuk membuat adiknya memahami kebenaran, Asoka pun memasang jebakan. Tatkala di tempat pemandian, ia sengaja membiarkan jubah dan mahkota kebesarannya tergeletak di luar. Ia kemudian mengatur agar beberapa penasihat terdekatnya berjalan bersama adiknya, dan seolah-olah kebetulah, mereka melewati tempat pemandian itu. Sambil menunjuk ke jubah Raja yang tergeletak di bangku, para penasihat itu berkata kepada Vitasoka “Kenapa tidak coba memakainya, lihat apakah cocok dengan ukuran Anda? Siapa tahu, kalau suatu hari

kakak anda (Asoka) mangkat, Anda yang menjadi raja. Ayo cobalah, tidak apa-apa”. Awalnya Vitasoka enggan melakukkannya, karena taruhannya berat, bisa dihukum mati. Tetapi pada akhirnya, gengsi menglahkan dirinya. Akhirnya ia nekat mengenakan jubah tersebut. Ketika itulah, sesuai yang sudah direncanakan, Asoka pun keluar dari tempat pemandian dan menangkap basah adiknya. “Apa yang kau lakukan? Kamu mau menggulingkan tahta? Mau berkhianat?” sergah Asoka. “Meskipun kau adikku, hukum harus ditegakkan. Kuputuskan kau dihukum mati!”. Meski Vitasoka mati-matian meminta ampun, Asoka tetap pada keputusan awalnya, hukum mati. Tetapi ia menambahkan, “Mengingat kau adikku, dan kau begitu ingin menjadi raja, maka selama tujuh hari ke depan, kau boleh menikmati semua kenikmatan seorang raja, dan tidak perlu bertanggungjawab apapun. Kau boleh menikmati selir-selirku, boleh makan apapun. Segala hiburan yang aku nikmati, boleh kau nikmati. Kenikmatan seorang raja adalah milikmu selama tujuh hari. Tetapi ingat, setelah itu kau dihukum mati”. Hari demi hari, hingga sampai batas akhir. Tujuh hari sudah

berlalu. Asoka pun membawa adiknya itu ke tempat eksekusi. Ia kemudian bertanya, “Apakah kamu menikmati selir-selir, semua gadis cantik itu? Apakah kamu menikmati semua makan terbaik dari dapurku? Apakah kamu menikmati semua hiburan?”. Sang adik hanya bisa menunduk, bahunya merosot dan berkata lirih, “Bagaimana bisa aku menikmati semua itu? Aku tidak bisa menikmati tidur, bahkan satu malam pun. Bagaimana aku bisa menikmati apapun ketika tahu akan dihukum mati?”. Asoka tersenyum dan berkata, “Sekarang kamu sudah mengerti”. Entah itu tujuh hari, tujuh bulan, tujuh tahun atau tujuh puluh tahun, berapa banyak dari kita yang bisa menikmati kenikmatan indrawi; seks, olahraga, berpergian, atau menimbun semua harta? Bagaimana bisa menikmati semua itu jika kita tahu akan dihukum mati? Entah kapan, yang pasti hari itu akan datang. Lewat pengalaman itu, Vitasoka akhirnya menjadi religius dan teguh memegang disiplin moral. Wawasannya terhadap makna kematian telah membuatnya sangat jelas memandang apa yang penting dalam hidup. Luar biasa. (Kiram Akbar)

Wujudkan Jalan ........................................................dari halaman 1 “Sosialisasi ini penting untuk mendapat dukungan dan masukkan dari masyarakat. Karena akan banyak pembebasan lahan yang dilakukan. Sebab jalan empat jalur ini harus lurus sesuai perintah Presiden RI yang ditindaklanjuti Menteri PU RI, dengan menginstruksikan pemerintah provinsi dan kabupaten,” kata Ir H Ferry Madagaskar MSi, Kadis PU Sambas saat membuka sosialisasi peningkatan jalan nasional empat jalur di Aula Bappeda Sambas. Kasatker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Pontianak, Tito menjelaskan, pelebaran ruas jalan Simpang Tanjung-Aruk dengan lebar 50 meter, lebar kiri dan kanan masing-masing 25 meter. Dia memerlukan data dan peta kepemilikan tanah seluas ROW (persial/bidang), jumlah dan luas rumah tiap desa, jumlah bangunan tiap desa, jumlah tanaman tiap desa, jumlah ultilitas tiap desa, peta tata guna lahan kabupaten. Kemudian daftar harga tanah (NJOP dan harga pasar) serta daftar harga tanah per meter persegi. “Kita harapkan data dan peta ini bisa secepatnya didapatkan,” ungkap Tito. Asisten 1 Setda Sambas H Arlizen mengatakan, hasil pertemuan di ruang Wakil Gubernur Kalbar beberapa waktu lalu, dalam agenda mendengar paparan dari Kepala PU Kalbar, tentang pelebaran jalan perbatasan yang merupakan program Presiden RI, diputuskan biaya pembebasan lahan ditampung dalam dana ABPN-P. Ini untuk peningkatan jalan nasional di wilayah Simpang TanjungAruk. “Menyikapi ini, kita meminta dukungan masyarakat agar proses pembangunan jalan jalur empat ini lancar.

Dukungan pembebasan lahan ini sangat penting,” katanya. Pembebasan lahan nantinya ditetapkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). Apakah nantinya masuk kawasan hutan lindung atau lainnya, sehingga perlu bersama-sama dilakukan survey. Tujuannya untuk mengetahui permasalahan untuk melengkapi dokumen pembangunan jalan nasional. “Untuk mempercepat proses pembangunan, perlu dilakukan rapat. Peran Pemkab Sambas untuk pembebasan lahan dari Simpang Tanjung-Aruk sangat penting,” ungkap Arlizen. Dikatakan Arlizen, kerumitan proses pembebasan lahan harus diatasi dengan baik. Semua pihak yang berkompeten harus turun ke lapangan untuk penyempurnaan proses pembebasan lahan. Tentunya juga melibatkan stakeholder lainnya. “Inventarisir di lapangan ini harus cepat dilakukan dan melaporkan hasil lapangan kepada Dinas PU Kalbar dan disampaikan kepada Gubernur Kalbar. Ini semua upaya kita dalam menindaklanjuti program Presiden RI,” tegasnya. Sosialisasi tersebut juga disampaikan tentang teknis pembebasan lahan dari Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Setda Sambas. Terutama tentang mekanisme pengadaan tanah menurut Undang-Undang No 2 tahun 2012, tentang penyelenggaraan pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum. Dandim 1202/Singkawang Letkol Inf Nico Reza H Dipura mengatakan, merunut program pertahanan dan keamanan, pembangunan jalan Aruk ini sinkron dengan program Kementerian Pertahanan RI. “Agar

pembangunan lancar, kita sangat memerlukan dukungan masyarakat dalam pembebasan lahan. Jika perlu dihibahkan, sebab ini juga untuk kepentingan dan peningkatan ekonomi masyarakat,” ujar Nico. Waka Polres Sambas Kompol Jhon Ginting meminta agar hasil sosialisasi ini ditindaklanjuti dengan turun langsung ke masyarakat. Perlu peran serta masyarakat, agar tidak menjual mahal lahan yang dibebaskan. “Sebab program pemerintah yang mulia ini untuk mempercepat akses pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sambas,” ujar Jhon Ginting. Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan Sajingan Besar, Libertus sangat setuju dengan pembangunan kawasan perbatasan. Namun dia meminta agar ada transparansi pembebasan lahan di wilayah adat atau pantak. “Sebab ini sangat sakral bagi kami masyarakat adat. Ada tiga desa yang terkena dampak pembebasan lahan, diantaranya Desa Senatap, Sebunga dan Kaliau,” katanya. Libertus bersedia membantu pembangunan jalan nasional itu. Selain berdampak baik bagi tiga desa, ada tiga dusun yang terkena dampak dan dipastikan dibongkar. Sehingga perlu kejelasan tentang ganti rugi pembebasan lahan ini. “Dengan pelebaran jalan seluas 50 meter, dipastikan ada tiga dusun yang akan dipindahkan. Ini yang harus disepakati bersama, solusinya seperti apa?” ujarnya seraya diikuti pendapat dan masukkan dari Kades maupun Sekdes yang wilayahnya terkena dampak pembangunan jalan serta solusi peningkatan jalan empat jalur dari Simpang Tanjung-Aruk. *


Pacar Scott Sinclair Minta Mas Kawin Batu Akik

SPORT

AKTRIS Inggris, Helen Flanagan mengungkapkan bahwa ia dan sang kekasih yang juga gelandang Aston Villa pinjaman dari Manchester City, Scott Sinclair akan segera menikah. Uniknya, Flanagan yang sempat tampil topless di edisi spesial The Sun beberapa waktu lalu mengaku ia menginginkan cincin batu akik alias permata sebagai mas kawin jika ia menikah nantinya. “Kami pasti akan menikah. Scott (Sinclair) tahu jenis cincin yang saya inginkan, yang memiliki batu (akik) besar,” katanya. (*)

Rakyat Kalbar

Kamis, 2 April 2015

‘Super Big Match’

Pos

Klub

P M S K G Pt

3

Arsenal

30 18 6

6 58 60

5

Liverpool

30 16 6

8 44 54

LAGA Liga Primer Inggris akhir pekan ini, akan menyajikan sederet pertarungan seru, salah satu yang paling dinanti adalah pertandingan antara Arsenal kontra Liverpool. “Super Big Match” ini akan berlangsung di Emirates Stadium, Sabtu (4/4) pukul 18.45 WIB. Laga ini dipastikan berlangsung seru dan menarik, pasalnya kedua tim saat ini tengah onfire. The Gunners selaku tuan rumah jelas lebih diuntungkan, namun Liverpool bukanlah lawan yang mudah untuk ditaklukkan. Jika menilik pada rekor pertemuan kedua tim, skuad besutan Arsene Wenger sedikit lebih unggul dibandingkan tim tamu. Dimana dalam lima pertemuan terakhir, Arsenal mengemas dua kemenangan, sementara Liverpool hanya satu, sementara dua laga lainnya

berakhir seri. Perkiraan Susunan Pemain Utama Kedua Tim : Arsenal: Wojciech Szczesny, Per Mertesacker, Mathieu Debuchy, Kieran Gibbs, Calum Chambers, Mathieu Flamini, Santiago Cazorla, Alexis Sánchez, Daniel Welbeck, Olivier Giroud, Alex OxladeChamberlain. Liverpool: Simon Mignolet, Glen Jonhson, Alberto Moreno, Martin Skrtel, Javier Manquillo, Steven Gerrard, Philippe Coutinho, Jordan Henderson, Raheem Sterling, Mario Balotelli, Rickie Lambert. Prediksi Skor Pertandingan Arsenal vs Liverpool 4 April 2015 : Arsenal 2-1 Liverpool.

Head to Head

21.12.14 08.02.14 02.11.13 30.01.13 02.09.12

Liverpool 2-2 Arsenal Liverpool 5-1 Arsenal Arsenal 2-0 Liverpool Arsenal 2-2 Liverpool Liverpool 0-2 Arsenal

Adam Lallana

Mesut Ozil

Belanda 2:0 Spanyol

SPANYOL lagi-lagi kalah melawan Belanda. Setelah dibantai 1-5 di Piala Dunia 2014, La Furia Roja kembali dipaksa menyerah dalam uji coba di Amsterdam dengan skor 0-2, Rabu (01/4). Striker debutan 21 tahun Spanyol asal klub Malaga, Juanmi, mengatakan bahwa permainan mereka sebenarnya tidak mengecewakan. Mereka hanya tidak dinaungi keberuntungan. “Kami bermain hebat di babak kedua. Kami hanya tidak beruntung,” kata Juanmi. Spanyol memang lebih mendominasi laga dengan penguasaan bola mencapai 55 persen. Spanyol juga menghasilkan tembakan lebih banyak (13-7). Hanya sayang, tiga shots on target Spanyol semua mentah oleh Kenneth Vermeer di bawah mistar. Sementara itu, Belanda dengan finishing yang lebih akurat sukses mencetak dua gol dari lima shots on target-nya.

Kedua gol Belanda lahir di babak pertama. Dua gol itu dicetak oleh Stefan de Vrij dan Davy Klaassen ke gawang David de Gea pada menit 13 serta 16. Bagi penyerang Spanyol, Pedro Rodriguez, kekalahan tersebut akibat start yang lambat. Sepanjang babak pertama, pasukan Vicente del Bosque bermain seperti tak tahu arah. Setelah jeda, mesin mereka baru panas. “Di babak kedua, tim ini baru menunjukkan wajah aslinya. Kami berusaha untuk menang (namun terlambat),” kata Pedro. Di laga ini, Pedro dipercaya turun sebagai starter sebelum digantikan oleh pemain debutan Vitolo saat jeda. Itu pun setelah Belanda sudah unggul 2-0 melalui Stefan de Vrij dan Davy Klaassen menit 13 serta 16, yang bertahan hingga peluit panjang. Sementara bagi Belanda, kemenangan ini

sebagai pengobat luka usai ditahan imbang Turki dalam lanjutan kualifikasi Euro 2016. Sang pelatih, Guus Hiddink pun memandang positif kemenangan tersebut. Baginya adalah hal penting mendapat kepercayaan diri untuk melanjutkan kualifikasi Euro 2016 pada bulan Juni mendatang. “Kemenangan ini memberi kepercayaan diri yang besar kepada tim. Kami harus mempertimbangkan laga ini sebagai awal yang bagus menuju laga kualifikasi berikutnya di bulan Juni,” ujarnya. Yang juga menjadi perhatian Hiddink adalah timnya bermain dengan cara yang diinginkan. Utamanya dengan dua gol di babak pertama. “Kami memang ingin memenangkan pertandingan ini, saya sangat senang khususnya di babak pertama ketika saya melihat tim bermain dengan cara yang kami inginkan,” pungkasnya (*)

City Tawar Modric 55 Juta Euro MANCHESTER City disebut-sebut berniat mengajukan tawaran fantastis kepada Real Madrid demi bisa merekrut Luka Modric musim depan. Nominalnya jelas tidak sembarangan. Dilansir TransferMarketWeb, Madrid takkan melepas gelandang 29 tahun Kroasia mantan pilar Tottenham itu dengan harga murah. Biaya tebusnya diperkirakan mencapai €55 juta. Kabar yang beredar menyebutkan bahwa City siap mengabulkan permintaan harga tersebut asalkan bisa mendaratkan Modric di Etihad. Di La Liga musim ini, Modric baru mengemas satu gol dan dua assist dalam 12 penampilan. Kiprahnya memang sedikit terhambat akibat cedera. Namun, tak bisa dibantah bahwa dia adalah pemain yang berkualitas. Passing, long shot, set piece, terutama dribbling Modric masuk kategori world class. Jika City ingin mendongkrak kekuatan skuat mereka agar lebih bisa bersaing musim depan, baik di kancah domestik maupun Eropa, Modric adalah jawabannya. Takkan mudah bagi City untuk memboyong Modric dari Santiago Bernabeu. Selain harus merayu Madrid agar melepasnya, City juga diperkirakan bakal bersaing dengan Chelsea, Manchester United dan PSG yang sama-sama diyakini punya minat terhadapnya. (*)


Rakyat Kalbar Kamis, 2 April 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Gerebek Arena Sabung Ayam, Hanya Amankan 18 Kendaraan Nanga Pinoh-RK. Jajaran Polres Melawi menggerebek arena judi sabung ayam ada di Desa Kenual, Kecamatan Nanga Pinoh, Melawi, Selasa (31/3) sekitar pukul 16.30 Wib. Namun polisi hanya mengamankan 18 unit sepeda motor, tanpa menciduk pejudi maupun ayam aduan. “Saat kita datang, ada seseorang yang teriak, ada polisi. Para pejudi langsung kocar-kacir melarikan diri. Sehingga kita tidak

berhasil menangkap pelakunya, karena yang ada sepeda motor, maka kita hanya mengamankan sepeda motornya saja,” kata Kabag Ops Polres Melawi, Kompol Alfan, Rabu (1/4). Arena sabung ayam yang kerapkali meresahkan warga itu berada di belakang SMA Eklesia. Lokasinya tersembunyi dan masuk lagi melalui sungai kecil, sehingga menyulitkan polisi sampai ke lokasi. Se-

Gelar pasukan. MORDIADI-RK

hingga kedatangan aparat sudah diketahui terlebih dahulu. “Kalau dikepung dari arah berbeda, mungkin kita bisa mengamankan pelakunya. Karena kita datang dari satu arah, makanya tidak berhasil. Apalagi lokasi kita saat itu berada di atas, sementara mereka ada di bawah. Sehingga mereka melihat kedatangan kita,” kata Alfan. Alfan menjelaskan, sepeda motor yang

diamankan polisi tersebut, sebagian sudah dikembalikan kepada pemiliknya. Namun mereka harus membawa perlengkapan surat menyurat dan membuat surat pernyataan tidak mengulanginya lagi. “Jika saat penggerebekan ke depan, ternyata pelakunya sama, maka akan kita berikan tindakan tegas. Untuk sementara kita hanya meminta pelaku menandatangani surat pernyataan saja,” katanya.

Arena perjudian digerebek, karena warga memberikan contoh kebiasaan buruk yang sangat dilarang agama dan hukum. Sehingga sudah sepatutnya diberantas. Mungkin masih banyak keberadaan arena perjudian jenis lainnya di Melawi yang belum tersentuh hukum. Namun sering kali polisi bergerak, ketika menerima laporan dari masyarakat. Halaman 15

Komplotan Curanmor Pontura Dibekuk Pontianak-RK. Satu-persatu spesialis pencurian sepeda motor (Curanmor) di Pontianak Utara (Pontura) dibekuk. Kasus kehilangan sepeda motor di Pontura kian meningkat. Namun polisi juga sukses meningkatkan kinerjanya dengan menangkap para pelaku. Tiga komplotan pencurian sepeda motor (Curanmor) berinisial YS, 25, ED, 29 dan MA, 45, diringkus jajaran Reskrim Polsekta Pontianak Utara. Mereka dibekuk di tiga lokasi berbeda, kemarin. YS, ED dan MA sempat menjadi buronan polisi semenjak dua pekan terakhir. Ketiga pelaku beserta barang bukti sepeda motor Honda Supra X 125 KB 5698 milik Legito, 20, warga Peniti Dalam, Segedong, Kabupaten Mempawah. Dalam menjalankan aksinya, ketiga pelaku memang sudah mengincar kendaraan korban yang terparkir di Jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara, tepat di depan percetakan Juwita, Kelurahan Siantan Hilir sekitar pukul 11.00 Wib. Halaman 15

Polres Singkawang Razia Internal dan Eksternal Singkawang-RK. Biasanya, Operasi Simpatik Kapuas hanya berisikan razia masyarakat pengguna jalan. Tetapi pada Operasi Simpatik Kapuas 2015 ini, Polisi Lalu Lintas (Polantas) pun dirazia. Artinya razia dilakukan secara internal dan eksternal. “Bukan hanya masyarakat yang dirazia dalam operasi simpatik tahun ini, secara internal pun dirazia,” kata AKBP Agus Triatmaja SH SIk, Kapolres Singkawang melalui Kasubbag Humas, Iptu Gatot Sukoco ditemui usai Gelar Pasukan Operasi Simpatik Kapuas 2015, Rabu (1/4). Gatot menjelaskan, razia secara internal dan eksternal ini dapat diketahui dari tujuan Operasi Simpatik Kapuas tahun ini. Pertama, meningkatkan disiplin anggota Polantas, demi terwujudnya pelayanan yang bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Kedua, terwujudnya masyarakat yang tertib hukum dalam berlalu lintas. “Dari tujuan operasi ini, dipahami bahwa operasi didahulukan ke dalam dahulu (internal), supaya menjadi contoh bagi masyarakat. Setelah itu barulah operasi ke luar (eksternal),” jelas Gatot. Operasi Simpatik Kapuas 2015, ungkap Gatot, berlangsung selama 21 hari sejak 1 April. “Pelaksananya itu terdiri atas beberapa Satgas. Ini juga membedakan dengan operasioperasi sebelumnya,” katanya. Sementara itu, Gelar Pasukan Operasi Simpatik Kapuas 2015 dilakukan di halaman Mapolres Singkawang pagi kemarin, dengan instruktur upacara Kapolres Singkawang, AKBP Agus Triatmaja. Dalam amanatnya, Kapolres Agus yang membacakan amanat Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Drs Arief Sulistyanto MSi mengatakan, perjalanan lalu lintas jalan raya, khususnya populasi kendaraan bermotor, pertumbuhan penduduk dan perkotaan, mengalami perkembangan yang sangat pesat. Namun perkembangan yang pesat itu tidak diimbangi dengan pembangunan infrastruktur dan sarana dan prasarana jalan yang memadai. Sehingga menimbulkan gangguan terhadap Keamanan, Keselamatan dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas). Mencermati hal tersebut, jajaran Ditlantas Polda Kalbar diharapkan mempersiapkan langkah-langkah antisipasi, baik secara taktis dan teknis, maupun strategis. “Agar potensi pelanggaran, kemacetan serta kecelakaan lalu lintas yang terjadi dapat diminimalisir. Sehingga Kamseltibcar lantas yang mantap dapat diwujudkan,” papar Agus. Untuk menindaklanjuti kebijakan Nawa Cita Presiden Jokowi, Polri telah melaksanakan program Quick Wins. Oleh karena itu konsep Operasi Simpatik Kapuas 2015 ini mengambil tema “Polantas sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik guna Halaman 15

YS 25, ED 29 dan MA 45, tiga komplotan Curanmor berhasil dibekuk polisi. GUSNADI-RK

Januari-Maret, 20 Begal Dikeroyok dan Dibakar Massa

Ditembak Mati Polisi, Malah Lebih Banyak Jakarta-RK. Indonesia Police Watch (IPW) mencatat selama Januari-Maret 2015 sedikitnya 20 pelaku begal yang dikeroyok dan dibakar massa. Dari jumlah itu 11 begal tewas dan 9 luka berat. “Sebagian besar begal yang tewas dan luka mengalami luka parah di bagian kepala,” kata Ketua Presidium IPW Neta

S Pane, Rabu (1/4). Dia menjelaskan, Jawa Tengah merupakan wilayah terbanyak aksi pengeroyokan begal yakni lima kasus. Empat di antaranya, terjadi di Kabupaten Sukoharjo. Posisi kedua bertengger Jawa Barat dengan empat kasus. Lampung dan DKI Jakarta masing-masing dua kasus,

serta Banten dan Sumatera Selatan satu kasus. Usia pelaku begal yang dihajar massa tergolong produktif. IPW mencatat yang berusia 17-40 tahun ada 15 orang, di atas 40 tahun ada tiga orang dan usia 15 tahun dua orang. Meski demikian, para begal ini ter-

golong sadis. Sebagian besar korban mereka bacok dan tembak. “Mungkin karena itu massa tak segan-segan mengeroyok begal sampai mati,” tegasnya. Artinya, ia menjelaskan, tindakan main hakim sendiri adalah wujud dari kekesalan masyarakat terhadap Halaman 15

OPERASI SIMPATIK HINGGA KE PULAU Ketapang-RK. Polres Ketapang menggelar apel pasukan Operasi Simpatik Kapuas 2015 di halaman Mapolres Ketapang, Rabu (1/4). Apel ini menandakan Operasi Simpatik yang juga dilaksanakan di seluruh Indonesia hingga 21 April mendatang. Kapolres Ketapang, AKBP Hady Poerwanto mengatakan, tema operasi ini, Polantas sebagai penggerak revolusi mental. Serta pelopor tertib sosial di ruang publik guna mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat. Sehingga operasi ini lebih memfokuskan pada pembinaan. Halaman 15

Kapolres Sambas AKBP Wandy Aziz memasang pita dimulainya Operasi Simpatik Kapuas 2015 di halaman Mapolres Sambas dan Kasat Lantas memeriksa surat menyurat anggota kepolisian Polres Sambas. M RIDHO-RK

Tertibkan Anggota Dulu, Baru Razia Masyarakat Sambas-RK. Meningkatkan keamanan dan kelancaran berlalu lintas di wilayah hukum Polres Sambas, Polres Sambas menggelar Operasi Simpatik Kapuas 2015 di Halaman Mapolres Sambas, Rabu (1/4). Apel yang dipimpin Kapolres Sambas

OPERASI PANAH KAPUAS

36 KASUS TERUNGKAP

Pontianak-RK. Selama berlangsungnya Operasi Panah Kapuas 2015 yang dimulai sejak 15 Maret lalu, Polresta Pontianak menangkap 36 pelaku kejahatan dari berbagai kasus. Selain para tersangka ini, barang bukti hasil dan alat yang dipakai untuk melakukan kejahatan juga ikut diamankan. Dari data yang dibeberkan Kabag Halaman 15 Sejumlah para pelaku kejahatan dan barang bukti hasil serta alat kejahatan dipaparkan kepolisian resort kota pontianak, Rabu (1/4). OCSYA ADE CP-RK

AKBP Wandy Aziz diikuti TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kabupaten Sambas. Kemudian ditandai dengan pemeriksaan surat menyurat dan kelengkapan kendaraan milik jajaran Polres Sambas. Kapolres Sambas AKBP Wandy Aziz saat membacakan sambutan Polda Kalbar

mengatakan, operasi Simpatik Kapuas 2015 lebih terstruktur. Artinya sangat berbeda dengan operasi simpatik sebelumnya. Bahkan kelembagaan akan disesuaikan dengan kegiatan Satgas yang sudah terbentuk, sesuai dengan Halaman 15


Kubu Raya Musyawarah Kite

Rakyat Kalbar

Kamis, 2 April 2015

10

Usulan Musrenbang Tak Tertampung

Pendamping Desa Mesti Profesional Kubu Raya. Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Kubu Raya, Matlias meminta pemerintah pusat menempatkan tenaga pendamping desa yang memiliki kemampuan dalam pengelolaan administrasi desa. Hal ini terkait rencana Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI yang akan merekrtut 16.000 tenaga pendamping desa. “Pada intinya kita menyambut baik rencana Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal itu untuk membantu kinerja pemerintah desa dalam menjalankan UU Desa. Namun, kita harapkan tenaga pendamping yang akan direkrut benar-benar bisa menguasai tentang sistem administrasi. Sehingga bisa mendampingi kami selaku kades,” kata Matlias di Sungai Raya. Dia menjelaskan, sebelumnya Kubu Raya juga pernah merekrut tenaga pendamping desa. Sayangnya, tenaga yang direkrut tidak menguasai administrasi, sehingga manfaatnya kurang dirasakan oleh pemerintah desa. “alangkah baiknya jika dalam perekrutan itu dipilih orang yang benar-benar bisa mendampingi kami. Sehingga kami bisa terbantu dalam pengelolaan dana desa yang akan diberikan kepada kami sesuai UU Desa,” tuturnya. Sebelumnya, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI, Marwan Jafar mengatakan, kader pendamping desa yang disiapkan minimal berjumlah 16.000 orang untuk seluruh Indonesia. Mereka adalah para fasilitator PNPM Mandiri. Namun, jumlah itu belum memenuhi kebutuhan idealnya, yaitu 32.000 orang atau maksimal satu pendamping membawahi lima desa. “Kita inginkan pendamping yang benar-benar punya kemampuan dan kapasitas untuk membantu masyarakat desa,” kata Marwan saat melakukan teleconference dengan empat kepala daerah, yaitu Kabupaten Kubu Raya, Aceh Utara, Indramayu, dan Sikka, beberapa waktu lalu. (sul)

Pemkab Minta Akomodir Dalam CSR Kubu Raya. Banyaknya usulan pembangunan hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan dan desa, tidak mampu diakomodir lantaran pagu dana yang tersedia terbatas. Untuk itu, Pemkab Kubu Raya mengimbau para pengusaha ikut membantu merealisasikannya dalam Corporate Social Responsibility (CSR). Pertemuan telah digelar Pemkab Kubu Raya bersama para pelaku usaha yang berinvestasi di Kubu Raya. Mengacu Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 36 Tahun 2014, tanggungjawab sosial lingkungan perusahaan (TSLP) yang direalisasikan dalam program CSR mestinya dapat mengakomodir usulan-usulan yang tidak terpenuhi dalam musrenbang. “Kami minta para pelaku usaha di Kubu Raya bekerjasama dengan Pemkab, agar TSLP atau CSR ikut mengakomodir hasil musrenbang,” kata Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus saat ditemui di Ruang Rapat

Hermanus

Bupati usai pertemuan dengan pihak perusahaan di Kubu Raya, Rabu (1/4) Hermanus mengatakan, jika melihat fakta yang selama ini terjadi. Bahkan sejak terbentuknya Kabupaten Kubu Raya pada tahun 2008 silam, dari sekian banyak perusahaan yang beroperasi di Kubu Raya, program CSR sudah dilaksanakan oleh perusahaan, namun tidak sedikit perusahaan yang tidak melaksanakan program CSR. “Walaupun sudah diamanahkan dalam undang-undang, namun tidak sedikit perusahaan yang tidak memiliki kepedulian untuk melaksanakan program CSR. Makanya, kami mengundang pelaku usaha agar ke depan pelaksanaan program CSR dapat ditata dengan sistem yang lebih baik,” ujar Hermanus. Pemkab Kubu Raya ungkap Hermanus, tidak menyalahkan perusahaan yang selama ini belum atau tidak melaksanakan program CSR, lantaran pembinaan

dan sistem yang dilaksanakan Pemkab Kubu Raya terhadap program ini juga belum optimal. “Kami terus berupaya, karena untuk membangun Kabupaten Kubu Raya tidak bisa mengandalkan kekuatan Pemkab sendiri. Pelaku usaha juga memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan sesuai yang diamanahkan UU, sehingga kita dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat sekitar,” ungkap Hermanus. Sementara itu, Bupati Kubu Raya Rusman Ali mengatakan, program CSR yang dilaksanakan perusahaan mestinya mampu membantu kesulitan masyarakat. Sehingga apa yang diharapkan masyarakat bisa terpenuhi. “Anggaran pemerintah tidak cukup untuk kebutuhan masyarakat. Makanya, kami mengumpulkan perwakilan perusahaanperusahaan agar membantu merealisasikan CSR dengan mengakomodir hasil musrenbang,” katanya. (sul)

BPD Harus Perjuangkan Kepentingan Masyarakat Kubu Raya. Bupati Kubu Raya, Rusman Ali mengharapkan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) mampu bekerja berdampingan dengan pemerintah desa dalam memajukan kesejahteraan warga desanya. Harapan itu disampaikan saat melantik anggota BPD Desa Limbung Kecamatan Sungai Raya, dan Desa Dungun, Desa Terentang Hulu, serta Desa Betuah Kecamatan Terentang, Rabu (1/4). “BPD merupakan unsur lembaga demokrasi di tingkat desa. Sehingga peran

BPD sebagai pendukung pelaksanaan pembangunan di tingkat desa sangat besar,” kata Bupati Kubu Raya, Rusman Ali. Anggota BPD, lanjut Rusman Ali, harus mengetahui dan memahami tugas pokok dan fungsinya. Sehingga pekerjaannya terarah dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Kalau BPD-nya melaksanakan dengan baik, pasti tidak terjadi penyimpangan. Tidak hanya itu, BPD harus berfungsi bagi pemerintah maupun desa,” ungkapnya. Rusman Ali meminta para BPD yang

telah dilantik agar membantu kepala desa dalam menciptakan percepatan pembangunan di desanya masing-masing dengan membangun sinergi dan kerjasama yang baik, antara BPD dengan kepala desa dan perangkat desa lainnya. “Sebagai perpanjangan tangan dari masyarakat desa terhadap pemerintahan desa, hendaknya BPD memiliki kepekaan terhadap kebutuhan mendesak masyarakat, yang berdampak pada kemakmuran bersama masyarakat desa, terutama pertanian dan pelayanan kesehatan,” harapnya. (sul)

Bupati Kubu Raya Rusman Ali menyerahkan SK kepada anggota BPD dari sejumlah desa yang dilantik. Syamsul Arifin

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

Rumpin Muthia Mulai Beroperasi Sejak tanggal 1 April 2015, Rumah Pintar (Rumpin) Muthia di Jalan GM Taufik mulai dioperasikan. Pengelolaan Rumpin tersebut sepenuhnya akan dilakukan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Mempawah. “Pada tahap awal, kita siapkan sentra bermain, sentra kriya, sentra buku, sentra komputer, sentra audio visual, dan sentra kesehatan. Program dan kegiatannya dirancang dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat setempat dan mengacu pada model Rumpin Cikeas dan Rumpin Atsiri di Bogor,” ungkap Ketua PKK Mempawah, Erlina Ria Norsan saat mensosialisasikan Rumpin Muthia di Sekretariat PKK Mempawah, Rabu (1/4) siang. Erlina memaparkan, kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di Rumpin Muthia antara lain pengembangan potensi anak usia dini, kegiatan bermain kreatif dan edukatif, pengenalan anak terhadap dunia teknologi dan informasi, pengembangan sentra kriya untuk melatih kreativitas dan kemampuan wirausaha, kemampuan bahasa Inggris, keterampilan tangan, dan pelatihan menari. Ada pula pemutaran film pendidikan dan pelayanan kesehatan warga lanjut usia. “Kita berharap agar sarana yang disediakan ini dapat bermanfaat untuk kemajuan pendidikan, pengetahuan, keterampilan, dan kesehatan masyarakat penggunanya. Sehingga akan tercipta masyarakat yang cerdas, inovatif, kreatif, dan mandiri,” ujarnya. Sedangkan salah satu warga Mempawah, Abu Haneef menyambut baik berdirinya Rumpin Muthia di kota Mempawah. Dirinya menilai, keberadaan Rumpin tersebut akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Mempawah. Sebab, Rumpin akan menjadi sarana pembelajaran dan kegiatan yang menyenangkan yang memiliki nilai edukasi. “Rumpin ini sangat baik bagi warga. Sebagai orangtua, saya sangat mendukung penuh. Dengan adanya Rumpin ini, kita memiliki pilihan untuk mengikutsertakan anak-anak dalam kegiatan yang diadakan Rumpin tersebut. Sehingga anak kami nanti tidak saja bermain, tapi juga mendapat pendidikan dari para guru atau mentor disana,” ucapnya. (fia)

Langgar UU Nomor 27 Tahun 2007

Perusak Hutan Mangrove Terancam Penjara Mempawah. Penebangan liar pohon mangrove di pesisir Kabupaten Mempawah mengundang keprihatinan berbagai kalangan. Direktur Analisis untuk Transparansi dan Akuntabilitas Publik (ATAP), Susanto menyebut, pengerusakan kawasan hutan mangrove telah melanggar Undang-undang (UU) Nomor 27 tahun 2007. Pelakunya terancam pidana penjara dan denda. “Kita sangat menyayangkan terjadinya praktik penebangan liar kawasan hutan mangrove. Mengingat keberadaan mangrove sangat penting dalam rangka menjaga kelestarian ekosistem pesisir dari dampak kerusakan lingkungan,” tegas Susanto menanggapi kasus pembabatan hutan mangrove di Kabupaten Mempawah, Rabu (1/4) sore. Mantan Anggota DPRD Mempawah itu menyebut, pemeliharaan kawasan pesisir telah diatur dalam peraturan yang berlaku,

salah satunya UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH). “Bahkan, merujuk pada UU Nomor 27 Tahun 2007 pasal 73 ayat 1 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, maka pelaku pengerusakan dikenakan sanksi pidana. Yakni pidana penjara selama 2-10 tahun, dan denda uang sebesar Rp 2-10 miliar,” paparnya. Karenanya, Susanto mendorong agar Pemerintah Kabupaten Mempawah dan aparat penegak hukum tidak tutup mata dalam kasus penebangan liar tersebut. Dikhawatirkan jika kondisi ini dibiarkan, maka akan memicu maraknya aksi serupa di kawasan hutan mangrove di Kabupaten Mempawah. “Kalau sampai hal itu terjadi (pengerusakan hutan mangrove, red) di wilayah-wilayah pesisir, maka dampak kerusakannya akan sangat mengkhawatirkan. Mengingat, selama ini

pesisir di Kabupaten Mempawah merupakan daerah yang cukup tinggi dampak kerusakannya,” ujarnya. Untuk itu, dia menyarankan agar Pemkab segera turun ke lapangan dan melihat langsung kondisi hutan mangrove. Khususnya terkait pemanfaatan ruang dan lahan dilihat dari perspektif Peraturan Daerah (Perda) RTRW yang berlaku di Kabupaten Mempawah. “Artinya, pemanfaatan lahan sudah sesuai atau tidak. Begitu pula dengan lahan yang diolah masuk dalam kawasan budidaya atau tidak. Jika semua itu dilanggar, maka pemerintah daerah perlu melakukan tindakan tegas,” sarannya. Bukan itu saja, timpal Susanto, aparat Kepolisian juga perlu melakukan tindakan di lapangan. Tanpa perlu menunggu laporan, Polisi dapat melakukan penyelidikan untuk menemukan unsurunsur pelanggaran hukum atas

Bongkahan pohon sisa pengerusakan hutan mangrove di wilayah Kecamatan Sungai Pinyuh. Alfi Shandy

perubahan fungsi lahan tersebut. Mengingat, jika pelanggaran itu terjadi maka akan mengarah pada pidana penjara. “Kalau pun ada pihak yang mengaku memiliki sertifikat, bukan berarti melegal-

kan setiap pemanfaatan ruang dan lahan, termasuk mengubah fungsi lahan hutan mangrove. Secara pribadi, saya menilai telah terjadi pelanggaran hukum dalam kasus ini,” tegasnya. (fia)

Memprihatinkan, Pelanggaran HAM Marak di Sekolah Mempawah. Wakil Bupati (Wabup) Mempawah, Gusti Ramlana mengungkapkan, sejumlah kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) bidang pendidikan justru terjadi di lingkungan sekolah. Contohnya, banyak kasus anak-anak putus sekolah lantaran beberapa faktor seperti kesulitan biaya, lingkungan masyarakat, jarak tempuh, pelecehan seksual hingga kekerasan di sekolah. “Karenanya, pemenuhan dan perlindungan HAM bagi para pendidik, serta peserta didik dalam

proses kegiatan belajar mengajar menjadi suatu yang mutlak diimplementasikan,” pendapat Ramlana saat membuka kegiatan Diseminasi HAM di Kabupaten Mempawah, Selasa (31/3) di Kantor Bupati Mempawah. Ramlana menyampaikan, berdasarkan penelitian terbaru menunjukkan, peserta didik yang dididik di lingkungan keras dan kasar akan membentuk watak indolent, inferior, agresif, eksploitatif dan mudah marah. Dengan kondisi ini tata nilai yang akan

ditanamkan bakal sulit, karena rasa percaya diri hampir punah sehingga timbul mental primitif dan sindrom kemiskinan. “Untuk menghindari terjadinya hal tersebut, maka perlu kiranya dilakukan pencegahan. Salah satunya melalui kegiatan diseminasi atau penyebaran informasi HAM terkait elemen yang berhubungan dalam proses belajar mengajar di sekolah,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Mempawah, Juli Suryadi menerang-

kan, kegiatan diseminasi HAM tersebut diikuti 30 peserta terdiri dari kepala sekolah, satuan kerja perangkat daerah terkait, dan tokoh masyarakat di Kabupaten Mempawah. Tema kegiatan ini, sambung Juli, pemenuhan dan perlindungan HAM dalam proses belajar mengajar bidang pendidikan di Kabupaten Mempawah. Kegiatan diseminasi bertujuan memberikan pemahaman kepada para peserta mengenai pemenuhan dan perlindungan HAM dalam

proses belajar mengajar di sekolah. “Narasumber yang kami hadirkan yakni Kepala Divisi dan Pelayanan Hukum HAM Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Kalbar, dan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mempawah,” ujar Juli. Kegiatan Diseminasi HAM itu terselenggara berkat kerjasama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat dengan Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Mempawah. (fia)


Rakyat Kalbar

Ketapang Bahari

Kamis, 2 April 2015

11

KLB, Ketapang Bentuk Tim Pengendalian Rabies Enam Siswa SD Ikut Olimpiade Sains Ketapang. Olimpiade Sains Nasional Tingkat Sekolah Dasar (OSN-SD) Tahun 2015 OSN tingkat provinsi yang digelar di hotel Borneo Pontianak, Kamis (1/4). Kabupaten Ketapang mengirimkan enam siswa yang mewakili SD/MI. Ke enam siswa-siswi yang dikirim Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang untuk mengikuti bidang study IPA dan Matematika dalam Olimpiade Sains Nasional Tingkat Sekolah Dasar (OSN-SD) Tahun 2015 di Pontianak yang terdiri dari, Che Guevara Islami dari SDN 07 Ketapang, Saskia dari SDN 20 Benua Kayong, Zahra Putri dari SDN 13 Kecamatan Air Upas. dan bidang studi matematika, Aried Prasetyo SDN, Annisa Nur Febriana, Azis Lukman yang ketiganya berasal dari SDN 07 Ketapang. Olimpiade Sains Nasional Tingkat Sekolaih Dasar (OSN-SD) Tahun 2015 OSN adalah sebuah ajang kompetesi bagi pelajar baik dari tingkat SD,SMP,SMA. pada tahun 2015 ini banyak agenda kegiatan terkait lomba nasional, termasuk lomba Olimpiade sains nasional tingkat sekolah dasar ( OSN-SD). Syamsul Islami satu di antara orangtua Che Guevara Islami yang ikut lomba yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar pada tahun anggaran 2015 berharap agar putrinya dapat mewakil Kalbar dalam lomba Olimpiade sains nasional tingkat sekolah dasar (OSN-SD). “Harapn orang tua terhadap anaknya agar berprestasi pasti ada dan kami selalu memberikan suport terhadap mereka,” kata Syamsul, Rabu (1/4). Ia juga berterima kasih pada Dinas Pendidikan Ketapang serta para tenaga pengajar di tingkat sejolah dasar yang dengan keuletan membimbing para anak didik untuk dapat meraih prestasi terbaik bagi generasi muda di Ketapang. (Jay)

Ketapang. Setelah ditetapkan status kejadian luar biasa (KLB) rabies, Pemkab Ketapang membentuk tim gerak cepat pengendalian penyakit anjing gila itu. “Pembentukan tim gerak cepat agar mampu melaksanakan tugas-tugas pengendalian KLB Rabies kesiapsiagaan menghadapi endemi rabies secara intensif,” kata Plt Sekda M.Mansyur dalam rapat koordinasi Tim gerak cepat pengendalian kejadian luar biasa penyakit anjing gila ( Rabies) di Pendopo Bupati Ketapang, Rabu (1/4). Kabupaten Ketapang merupakan satu di antara kabupaten yang tertular rabies diikuti kabupaten Melawi. “Berdasarkan data dinas kesehatan Ketapang pada Juli 2014 mulai ditemukan kasus gigitan pertama hewan penular rabies yang dicurigai sedah tertular virus rabies didesa Semantun Kecamatan Jelai Hulu,” kata Mansyur. Masih di tahun yang sama, pada Juli sampai Desember ditemukan 96 kasus gigitan yang menyebabkan tujuh orang meninggal, enam orang kecamatan Jelai Hulu dan satu orang dari kecamatan Manis Mata. “Kasus gigitan ajing gila semakin meningkat priode Januar-Maret 2015 dengan 132 kasus dan dua orang meningggal,” katanya.

Rapat koordnasi tim gerak cepat pengendalian KLB penyakit anjing gila rabies Kabupaten Ketapang. HUMAS

Kasus banyak terjadi di kecamatan perbatasan Kalteng, seperti Manis Mata, Jelai Hulu, Marau, Tumbang Titi, Naga Tayao, Air Upas, Kendawangan, Sungai Melayu Rayak. Selain itu juga di kecamatan Benua Kayong, Delta

Pawan, dan Sandai. Ia mengimbau penanggulangan KLB rabies tidak hanya dilaksakan sektor Kesehatan, tetapi melibatkan semua unsur terkait dengan harapan pengendalian dapat dilaksanakan secara ter-

padu dan menyeluruh, yang hasil akhir adalah bebasnya kabupaten Ketapang dari kasus rabies serta terdapatnya suatu mekanisme pencegahan dan pemberatasan dimasa mendatang. Rapat tersebut menghadirkan

Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar, Drh. H.A. Manaf Mustafa Ketua DPRD Ketapang Budi Matheus.S.Pd. Kadis Kesehatan, intansi terkait serta undangan lainnya. (JayHumas)

Letkol (inf) Saud Edward Tampubolon Dandim 1203 Ketapang

Dandim 1203 Ketapang Letkol (inf) Saud Edward Tampubolon disambut tepung tawar. JAIDI CHANDRA

Ketapang. Ratusan Prajurit TNI Kodim 1203 menyambut kedatangan Komandan Kodim 1203 Ketapang yang baru Letkol (inf ) Saud Edward Tampubolon yang datang ke Kodim 1203 Ketapang untuk melakukan pisah sambut kepada Komandan Komdim yang lama Letkol (inf ) Asep Achmad Hidayat, Rabu (1/4). Sebelumnya, serah terima jab at a n ( s e r t i ja b ) s u dah terlebih dahulu dilaksanakan di Korem 121 ABW Sintang, pada senin (30/3). Dandim 1203 Ketapang, Saud Edward Tampubolon yang

datang beserta istri mendapat sambutan hangat dari puluhan anak-anak TK yang sudah menunggu gerbang masuk halaman Kodim 1203, serta dilanjutkan dengan penyambutan secara adat Melayu serta Dayak. Kedatangan Letkol (inf ) Saud Edward Tampubolon yang sebelumnya menjabat sebagai Dan Scaba Singkawang ini, disambut langsung Dandim 1203 yang lama Asep Ac h ma d Hi d ayat, Ka s d i m Ketapang, Para Perwira, Komandan Koramil dan Jajaran Prajurit TNI AD- Kodim 1203

serta Kompi Ketapang. Ia pun berharap ke depan dalam kepemimpinannya menjadi Dandim baru di Kodim 1203 Ketapang, dirinya dapat memberikan kinerja yang baik dan tentunya peran serta masyarakat dalam membantu tugas pihaknya dalam menjaga keamanan dan keutuhan wilayah Ketapang sangat diharapkan. “Dukungan dan kerjasama masyarakat sangat penting dan kita harapkan dapat terjalin dengan baik,” katanya. Ia mengatakan, selain mengharapkan kerjasama dan ban-

tuan seluruh elemen masyarakat Ketapang, ia juga meminta kepada seluruh anggota TNI yang ada di Ketapang untuk mendukung penuh dirinya dalam menjalankan tugas pokok TNI terutama dalam menjaga kesatuan NKRI khususnya di kabupaten Ketapang. “Ucapan terimakasih saya sampaikan kepada Letkol (inf ) Asep Achmad Hidayat atas pengabdian selama menjadi Dandim 1203 Ketapang, semoga kepemimpinan saya mendapatkan dukungan penuh dari seluruh prajurit TNI di Ketapang,” pungkasnya. (Jay)

Kayong Utara

Rajut Silaturrahim, Tiga Desa Hidupkan Pengajian

Padah Bertuah

Syeikh Qudus Ngajikan Tafsir Surah Yasin

Ilustrasi/Ist

dr Eko Sulasmono Kepala Puskesmas Siduk Sukadana. Kepala Puskesmas Siduk, Kecamatan Sukadana yang sudah lama kosong setelah berakhirnya tugas dr Joko Pranolo akhirnya diisi. Adalah dr Eko Sulasmono ditunjuk sebagai Kepala Puskesmas Siduk dan dilantik pada, Jumat (27/3). Pria asal Sidoarjo, Jawa Timur itu semula sebagai dokter umum di Puskesmas Siduk. Sebelumnya, ia juga sempat menjabat sebagai Koordinator Puskesmas Telaga Arum di Kecamatan Seponti. Ayah dua anak ini termasuk salah satu dokter yang sejak awal mendedikasikan dirinya, tak lama setelah Kayong Utara resmi ditetapkan sebagai daerah otonomi baru di Republik Indonesia pada 27 Juni 2007. Sebetulnya sudah sejak lama pria gemar memancing ini diminta untuk menjadi Kepala Puskesmas Siduk. Namun beberapa kali pelantikan pejabat struktural digelar, ia menolak untuk dilantik karena merasa belum siap. “Semoga amanah yang dipercayakan ini dapat saya laksanakan sebaik-baiknya. Dukungan rekanrekan kerja juga sangat saya harapkan demi maksimalnya pelayanan di Puskesmas ini,” ujar Eko. Sementara M Trisno Yuwono, SKM yang semula Kasi Penanggulangan Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara juga sama-sama dilantik dan dipercaya sebagai Kepala Puskesmas Telaga Arum, Kecamatan Seponti. (lud)

Masjid Al-Ihsan Desa Simpang Tiga yang menjadi tempat Syeikh Qudus menyampaikan pengajian bulanan pada, Selasa (31/3). KAMIRILUDDIN

Sukadana. Tiga desa di wilayah batas antar Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Ketapang membuka cabang kelompok pengajian. Kelompok ini dinamakan Majelis Ta’lim Yasin Fadhilah Cabang Matan Hilir Utara-Sukadana yang berpusat di Ketapang diasuh Syaikhul Amir Muhammad Abdul Qudus. Tiga desa dimaksud adalah Desa Simpang Tiga dan Desa Riam Berasap Jaya dari Kabupaten Kayong Utara bergabung dengan desa tetangga yaitu Desa Kuala Satong, Kabupaten Ketapang. Majelis ilmu ini dibuka semata-mata untuk belajar lebih memahami ajaran Islam sebagai agama yang rahmat bagi semesta

alam. Ketua Majelis Ta’lim Yasin Fadhilah Cabang Matan Hilir Utara-Sukadana, Muhammad Anton Bin Sa’i mengatakan, tak hanya sekedar untuk menuntut ilmu, majelis ini juga sebagai salah satu wadah bagi masyarakat di tiga desa tersebut untuk mempererat silaturrahim. “Semoga dengan dibukanya majelis ini sehingga syiar agama di desa kita masing-masing lebih hidup. Di sini, selain kita bisa belajar ilmu keislaman kita juga sebagai tempat kita untuk bertukar pikiran dan silaturrahim,” ujar pria yang karib disapa Anton ini. Dijelaskannya, majelis ini

resmi dibentuk pada 1 Maret 2015 di Masjid At-Taqwa Desa Kuala Satong. Pertemuan itu dihadiri perwakilan pengurus masjid Al-Ihsan Desa Simpang Tiga dan Al-Huda Desa Riam Berasap Jaya. Sejak dibentuk sekitar dua bulan lalu, majelis ini pun telah memulai pengajian yang dihadiri langsung Pengasuh Yasin Fadhilah dari Ketapang, Syaikhul Amir Muhammad Abdul Qudus diawali di Masjid Al-Huda Desa Riam Berasap Jaya pada Rabu, (4/3) dan di Masjid Al-Ihsan Desa Simpang Tiga, Selasa (31/3). “Bulan depan insya Allah kita kembali melanjutkan pengajian di bersama Syeikh Qudus di Mas-

jid At-Taqwa,” ujar Anton. Selain pengajian bulanan yang rutin dihadiri Syeikh Qudus tiap Selasa malam atau malam Rabu, pengajian mingguan juga diamalkan secara bergantian di masjid di tiga desa tersebut tiap Rabu malam atau malam Kamis. “Tiap malam Kamis adalah Yasinan atau Yasin Fadhilah dipimpin ustadz Soleh yang dilanjutkan sholawatan, mengingat Syeikh Qudus tak dapat hadir tiap pekan dikarenakan padatnya acara beliau,” Anton menambahkan. Pada pengajian di Masjid Al-Ihsan Desa Simpang Tiga, Selasa (31/3) usai Isya, Syeikh Qudus membacakan kitab Tafsir Surah Yasin. Kitab kuning tanpa harkat

yang dibacakan lulusan Pondok Pesantren An-Nur Yogyakarta itu tiap pertemuan terlihat didengarkan dengan hikmat seluruh jemaah. Dikatakannya, Surah Yasin yang sudah begitu dikenal masyarakat Islam memiliki keutamaan yang luar biasa. Sebab, surah Yasin merupakan jantung atau hatinya Alquran. “Mengamalkan surah Yasin bisa menghilangkan kesusahan, kemurungan, kegundahan, dan sekaligus mendatangkan ketenangan serta kedamaian dalam kehidupan berumah tangga, bermasyarakat dan bernegara,” ujar pria yang hafiz Alquran ini. (lud)


Melawi Membangun Laboh Ju

Rakyat Kalbar

Kamis, 2 April 2015

12

BPN Jalankan Kebijakan Baru Meteri ATR

Hasil Musrenbang Sejatinya Diwujudkan Nanga Pinoh-RK. Sering kali warga maupun pemerintah desa mengeluh mengenai usulan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang tidak terealisasi. Bahkan, tidak sedikit pembangunan yang dilakukan tidak sesuai dengan kebutuKluisen. S han masyarakat. “Segala sesuatu yang telah diusulkan, mulai dari bawah bahkan melibatkan tokoh masyarakat dan sebagainya melalui musrenbang supaya betul-betul dikaji oleh pemerintah daerah, khususnya di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Pasalnya sering muncul keluhan dari para kepala desa, usulan dari desa melalui musrenbang tidak masuk,” ujar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Kluisen, kemarin. Celakanya, ungkap Kluisen, sering kali tudingan tidak masuknya usualan warga di dalam musrenbang lantaran dicoret oleh wakil rakyat. Dia pun menegaskan, selama menduduki kursi dewan tidak pernah mencoret usulan dari musrenbang. “Bahkan sering muncul keluhan dari masyarakat yang menuding DPRD yang mencoret usulan masyarakat dari hasil musrenbang. Padahal, kita tidak pernah mencoret, bahkan pembahasan pun dilakukan bersama-sama antara tim dari pemerintah dengan badan anggaran DPRD,” ulasnya. Lantas, kata Kluisen, ke depan hasil musrenbang yang telah dilakukan, mulai dari tingkat desa sampai ke tingkat kabupaten mesti direalisasikan. Pun begitu, tetap melihat prioritas pembangunan. Menurutnya, paling tidak, tiap desa itu ada kegiatan pembangunan yang perioritas. Supaya ada pemerataan pembangunan di 169 desa yang ada di Kabupaten Melawi. Jika melihat keinganan Melawi maka untuk melaksanakan satu pembangunan satu desa setiap tahun jelas bisa dilaksanakan. “Kita berharap musrenbang tidak hanya formalitas. Hasil musrenbang desa dibawa ke musrenbang kecamatan. Hasil musrenbang kecamatan dibawa ke musrenbang kabupaten. Ke depan kita harapkan ada pemerataan pembangunan dan prioritas,” harapnya. Lebih jauh diterangkannya, jangan sampai pembangunan yang dilakukan berdasarkan kepentingan. Pembangunan mesti berdasarkan kebutuhan dan skala prioritas. Baru bisa berdampak baik bagi masyarakat. “Kita ingin pembangunan yang dilakukan bisa benar-benar dimanfaatkan oleh warga yang ada di sekitar. Hingga itu, aspirasi warga mesti menjadi sumber utama dalam pembangunan yang dilakukan,” pungkasnya. (aji)

Pemegang KKS Gratis Bikin Sertifikat Tanah

UKARTAJI

Sigit Wahyudi

Nanga Pinoh-RK. Kabar gembira bagi mereka yang memegang kebijakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Pemerintah pusat menggratiskan pembuatan sertifikat tanah. Hanya saja di Kabupaten Melawi masih belum ada pemegang KKS yang mengajukan pembuatan sertifikat kepada

Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Melawi. Kendati begitu, BPN Kabupaten Melawi siap untuk menjalankan sertifikat gratis bagi pemegang kartu KKS. Tentunya, tanah tersebut berstatus Areal Penggunaan Lain (APL). “Mungkin untuk penghapusan biaya PBB itu masih sekadar wacana saja. Namun untuk pembuatan sertifikat gratis bagi pemegang kartu KKS, itu merupakan program Kementerian Agraria dan Tata Ruang yang sudah berjalan. Di Melawi itu belum berjalan. Sebab belum ada pemegang kartu KKS yang mengajukan ke BPN,” ujar Kepala BPN Kabupaten Melawi, Sigit Wahyudi, kemarin. Butuh sosialisasi yang lebih instan kepada masyarakat, khususnya pemegang kartu KKS. Agar mereka tahu dan bisa

mengajukan pembuatan sertifikat tanah yang dimiliki secara sah. Paling tidak memiliki surat keterangan kepemilihan tanah (SKT). Lantas, dituturkan Sigit, program tersebut sangat membantu warga Melawi yang berpenghasilan rendah. Seperti buruh tani, setelah mereka mendapatkan KKS. Kini, para buruh tani bisa menjaminkan sertifikat tanah mereka untuk menambah modal usaha mereka. Menurutnya, memang selama ini, kendala warga berpenghasilan rendah untuk menjalankan usaha mereka adalah terbentur persoalan permodalan. Sebenarnya, banyak keinginan, bahkan warga memiliki keahlian khusus terhadap bidang usaha tertentu. Namun, keahlian dan keinginan tersebut hanya diangan-angan saja. Sebab, terben-

tur biaya. “Program tersebut membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah. Mereka bisa memperoleh jaminan kepastian hukum kepemilikan tanah,” ujarnya. Lembaga keuangan yang bergerak pada bidang usaha pinjaman jelas membutuhkan jaminan yang memilki kekuatan hukum. Bila tidak ada, percuma saja mengajukan pinjaman. Namun, kapan di Melawi ini akan dibagikan kartu KKS tersebut, Sigit tidak mengetahui secara pasti. Sementara untuk pembagian KKS, Sigit menambahkan, biasanya kartu tersebut dibagi melalui kantor pos. “Untuk di Melawi ini saya belum tahu kapan program itu berlangsung,” timpalnya.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry

Akses Jalan Terepong dan Sebaju Perlu Peningkatan Nanga Pinoh-RK. Akses jalan warga Dusun Sebaju dan Terepong perlu ditingkatkan. Bisa dengan memberi batu atau bisa pula degan menabur materi pasir batu (sirtu). Pasalnya, bila hujan jalan kedua dusun ini tidak bisa dilalui kendaraan bermotor. “Badan jalan sudah dibuat, kita minta pada pemerintah agar meningkatkan jalan ini. Supaya bisa dilalui kapan pun. Tidak peduli hujan atau pun kemarau. Ini kebutuhan yang sangat mendesak,” ucap tokoh warga Terepong, Sajarudin, belum lama ini. Akses menuju pemukiman Dusun Sebaju dibuat dengan program PNMP Mandiri Pedesaan 2008 silam. Sedangkan akses warga Terepong dari simpang Sebaju dibuat dengan bergotong-royong 2012 silam. Waktu itu, ungkap Sajarudin, lakilaki, perempuan, orangtua dan muda warga Dusun Terepong, Desa Pelinggang, Kecamatan Pinoh Selatan turun ke jalan. Setidaknya ada 70 orang

warga Dusun Terepong menebas dan mencangkul jalan yang pernah dibangun perusahaan supaya bisa dilintasi masyarakat. Ketika itu, selama 2 hari penuh mereka bekerja dibantu oleh warga Dusun Sebaju, Desa Nanga Kebebu. Kebetulan, jalan 6 kilometer (km) tersebut menembus jalan Sebaju dari Dusun Terepong. Selain menebas serta mencangkul jalan, warga juga membuat dua buah jembatan dari kayu. Lantaran jalan ini ada 6 buah jembatan. Satu diantaranya baru dibuat mereka dengan kayu yang ada di lokasi tersebut. Menurutnya, keinginan warga memperbaiki ruas jalan ini lantaran sudah tidak bisa dilalui sama sekali. Memang jalan ini pernah dibuat oleh perusahaan kayu yang pernah beroperasi ini daerah ini. Namun, sudah belasan tahun jalan ini tidak bisa dilalui. Begitu selesai dikerjakan, jalan ini jelas akan sering dilalui oleh warga dua desa. Yakni warga Desa Peling-

gang yang terdiri dari dua dusun. Yakni Dusun Terepong dan Dusun Berambai. Jumlahnya sekitar 160 Kepala Keluarga (KK). Desa lainnya adalah Desa Bina Jaya yang terdiri dari 3 dusun. Yakni, Dusun Jembat, Dusun Banet dan Dusun Tukas. Terdiri dari 100 KK. Hingga itu, sekitar 260 KK yang akan melalui jalan ini bila ingin ke Nanga Pinoh. Jalur ini pun lebih dekat dari akses utama. “Banyak warga yang akan memakai jalan ini, paling tidak ada dua desa dan 5 dusun yang akan menggunakan jalan ini. Karena jalan ini lebih dekat dari jalan utama. Maka kita memilih membuka jalan ini,” terang Sajarudin. Memang dulu, warga memakai jalan lintas Mulung. Namun, jalan Mulung tersebut sangat jauh. Sekitar 3 kali lipat jauhnya dari jalan yang dibuka ini. Dari Dusun Terepong menuju Dusun Mulung saja berjarak 30 km. Ditambah 2 km lagi baru sampai ke jalan lintas Ella. Sementara jalan Terepong- Sebaju,

hanya 6 kilometer yang ditambah 2 kilometer lagi sudah sampai ke jalan utama lintas Ella. Simpang Sebaju menuju pemukiman Terepong hanya memerlukan 25 menit. Hingga dari Terepong ke lintas jalan lintas Ella hanya membutuhkan 30 menit. Itu pun dengan kecepatan yang rendah. Lantas Sajarudin mengharapkan, Pemerintah Kabupaten Melawi agar dalam waktu dekat segera meningkatkan pembangunan jalan. Menggusur sedikit badan jalan dan memberi pasir batu (sirtu) pada badan jalan. Supaya jalan ini bisa dilintasi dengan aman dan mudah. Dukungan warga Terepong akan Melawi lancar sudah ditunjukan dengan bekerja bakti dengan membuka 6 kilometer jalan. Tentunya warga hanya mampu menggunakan kapak, parang, sinsow dan cangkul saja untuk membuka jalan. Hasilnya pun bisa diprediksi, hanya bisa dilintasi untuk sementara waktu saja. (aji)

Sintang Raya Ruas Jalan YC Oevang Oeray Kembali Menelan Korban

Tabrak Lubang, Dua Tangan Tison Robek Sintang-RK. Kerusakan ruas Jalan YC Oevang Oeray sudah lama dikeluhkan warga. Bahkan kali ini, kondisi kerusakan jalan tersebut menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas. Tison (20), warga Baning yang menjadi korban ketika sepeda motor yang dikendarainya menabrak lubang, Selasa (31/3) sekitar pukul 20.00 malam. Akibat kecelakaan itu, korban terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka cukup parah. “Dia (Tison) terjatuh karena motor menabrak lubang. Kedua tangannya robek sehingga harus dijahit dan motornya rusak,” ungkap Hery, keluarga korban. Kecelakaan terjadi tak jauh dari Akademi Keperawatan (Akper). “Dia hendak mengelak lubang, tapi di depan ada kendaraan lain. Jadinya, dia yang jatuh,” papar Hery.

Kerusakan ruas Jalan YC Oevang Oeray memang sudah berlangsung lama. Puluhan, bahkan ratusan titik lubang berdiameter cukup besar berada di bahu maupun badan jalan. Kerusakan terjadi dari Tugu Bujang Beji hingga Tugu Adipura Simpang Lima. “Sudah sering kecelakaan terjadi, karena jalan rusak tapi pemerintah terkesan tutup mata. Khusus Jalan YC Oevang Oeray, kerusakan sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu, namun sampai sekarang belum mendapat perbaikan maksimal dari pemerintah,” bebernya. Hery berharap, ada pihak yang tergerak hatinya untuk memperjuangkan kerusakan jalan di Kabupaten Sintang, tak terkecuali ruas Jalan YC Oevang Oeray. Bila perlu melakukan gugatan terhadap pemerintah. “Pemerintah bisa digugat dalam

hal ini. Dan harusnya, para Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) ataupun pihak lainnya dapat menempuh jalur ini. Jalan perlu diperjuangkan, karena berdampak besar terhadap masyarakat. Jangan biarkan korban terus berjatuhan,” tegasnya. Kasat Lantas Polres Sintang, AKP Bagus Nyoman mengatakan, faktor kelalaian dan kerusakan jalan kerap menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas. Ia pun tak menampik bila kecelakaan karena faktor kerusakan jalan kerap terjadi di ruas Jalan Oevang Oeray. “Memang, jarang kecelakaan hingga memakan korban jiwa, tapi kalau luka ringan dan luka berat, banyak,” bebernya. Pihak kepolisian, lanjut Bagus, telah berupaya menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Sintang. Sejumlah tindakan sudah

ditempuh, seperti melakukan preemtip dan preventif. “Bahkan kita berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum untuk menekan jumlah kecelakaan,” ujar Bagus. Ketua Forum Kajian Percepatan Pembangunan Pemekaran (FK3P) Timur Kalbar, Mukaram menilai, pemerintah lalai dalam menangani infrastruktur, khususnya jalan. Banyak jalan yang dalam kondisi rusak, baik di kawasan kota terlebih di daerah. “Kita tidak bicara itu status jalan negara, provinsi atau kabupaten. Yang jelas semuanya banyak dalam kondisi buruk,” tegasnya. Mukaram melanjutkan, jalan merupakan cerminan pembangunan. Belum berhasil pembangunan bila kondisi infrastruktur jalan dalam kondisi buruk. “Saya tegaskan bahwa pemerintah gagal, baik itu provinsi maupun kabu-

Ilustrasi

paten,” ketus Mukaram. Selaku warga Sintang, Mukaram merasakan apa yang masyarakat rasakan terkait kondisi kerusakan jalan. “Di sinilah masyarakat dituntut untuk kritis. Hak warga untuk dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sangat jelas.

Pemerintah wajib menyediakan jalan yang baik untuk menjaga keselamatan warganya. Dan warga bisa menuntut pemerintah terkait kecelakaan yang dikarenakan jalan rusak,” ulasnya.

Reporter: Suhardin Redaktur: Andry

Bupati Sintang: Tahun Ini Landasan Pacu Ditambah 250 Meter

Fasilitas BMKG Siap Dibangun di Bandara Tebelian

Bupati Sintang, Milton Crosby ketika mendampingi Kepala BMKG Supadio Pontianak, Bambang Hargiyono, mengunjungi Bandara Tebelian. S UHARDIN

Sintang-RK. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Pusat memberikan dukungan terhadap oprasional Bandara Tebelian. Bahkan, tahun ini, Lembaga Pemerintah Nondepartemen tersebut sudah menganggarkan dana untuk pembangunan kantor dan sarana prasarana pendukung Bandara Tebelian. Hal tersebut terungkap saat Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak, Bambang Hargiyono, mengunjungi Bandara Tebelian, Rabu (1/4). Bambang mengatakan, untuk memperlancar persiapan dan proses berlangsungnya ujicoba penerbangan di Bandara Tebelian, pada tahun anggaran 2015, dari BMKG mendukung sepenuhnya dengan mengalokasikan anggaran. Anggaran tersebut akan dipergunakan untuk pembangunan gedung dan alat

pendeteksi informasi cuaca. “Apabila Agustus 2015 ada rencana pelaksanaan uji coba penerbangan maka nanti kita akan menyiapkan alat portable cuaca dan petunjuk arah mata angin untuk dipergunakan saat itu,” ujar Bambang yang juga didampingi Kepala BMKG Sintang, Yohanes. Sementara itu, Bupati Sintang, Milton Crosby menjelaskan, jalan masuk menuju bandara. Menurutnya, jalan masuk akan segera ditender. Dan berbagai persiapan sarana penunjang operasional Bandara Tebelian terus dikerjakan. “Jalur kabel telkom juga akan segera dipasang melalui jalur bawah tanah. Pertamina juga siap membangun tangki stok avtur,” papar Milton. Milton melanjutkan, pada tahun ini akan ada penambahan 250 meter landasan pacu. Total

tanah yang sudah dibebaskan sekitar 148 Hektar. “Per Januari 2015, ada perubahan aturan. Yang mana seorang Bupati sudah tidak boleh membebaskan tanah di atas lima hektar. Kalau pun harus membebaskan tanah di atas lima hektar, harus ada izin gubernur. Jadi kita bersyukur pembebasan bandara ini sudah cukup maksimal,” ucapnya. Milton menambahkan, di bahu kiri dan kanan jalan menuju bandara akan dipagar. Hal itu dimaksudkan untuk menjaga keamanan di dalam bandara serta mencegah orang masuk sembarangan ke kawasan bandara serta menjaga keselamatan warga setempat. “Pada tanggal 17 April 2015, Anggota Komisi II DPR RI akan berkunjung ke Kabupaten Sintang. Saya akan bawa mereka ke Bandara Tebelian,” timpalnya. (din)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

Ir H M Toasin Asha MSi. ARMAN HAIRIADI

Politeknik Negeri Putussibau Segera Dibuka Putussibau. Dalam waktu dekat, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristedikti) akan mengunjungi Putussibau untuk menyerahkan Surat Keputusan (SK) pendirian dan persiapan Polteknik Negeri Putussibau. “Jadi kami di sini (Putussibau, red) bersama tim, karena sebentar lagi Dirjen Kelembagaan mewakili Kemenristekdikti dalam waktu dekat juga akan mengunjungi Putussibau guna menyerahkan SK pendirian dan persiapan Politeknik Negeri Putussibau,” kata Ir H M Toasin Asha MSi, Direktur Politeknik Negeri Pontianak usai menemui Sekda Kapuas Hulu Ir H Muhammad Sukri di Sekretariat Daerah (Setda) Kapuas Hulu, Rabu (1/4). Dengan terbitnya SK tersebut, maka tahun ini Politeknik Negeri Putussibau sudah bisa menerima mahasiswa. “Kita pun mungkin mulai minggu depan sudah akan menyebarkan spanduk, pamflet atau brosur untuk penerimaan mahasiswa baru,” kata Toasin. Dia mengungkapkan, Politeknik Negeri Putussibau ini membuka empat jurusan, yakni Jurusan Teknik Sipil, Budidaya Perikanan, Teknologi Perkebunan, dan Informatika. Untuk sementara, Politeknik Negeri Putussibau di bawah pembinaan Politeknik Negeri Pontianak. Dosen utamanya dari Politeknik Negeri Pontianak, sementara asisten (Dosen Pendamping dan Dosen Pembantu) dari Politeknik Negeri Putussibau. Asisten dosen tersebut, tentunya memiliki persyaratan minimal Strata Dua (S2) dan kompeten di bidangnya. “Mudah-mudahan masing-masing jurusan akan ada satu atau dua kelas, saat penerimaan mahasiswa,” harap Toasin. (aRm)

Kamis, 2 April 2015

13

Budiman Ciptadi Dandim 1206/Putussibau Putussibau. Kodim 1206/ Putussibau memiliki komandan baru, dari Letkol (Inf) Vivin Alivianto beralih kepada Letkol (Kav) Budiman Ciptadi. Acara pisah sambut pun digelar di Pulau Kambing Kompleks Kodim 1206/ Psb, Selasa (31/3) malam. “Setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Karena ini untuk karir bapak Vivin ke depan, tentu kita tidak bisa menahannya berlama-lama di Putussibau,” kata AM Nasir SH, Bupati Kapuas Hulu dalam acara pisah sambut tersebut. Nasir mengaku memiliki banyak kesan pada Dandim yang lama ini, begitu pula masyarakat Kapuas Hulu. Sejak menjabat Danyon hingga menjadi Dandim tentu sudah lama bersamasama. “Kami atas nama Pemda dan keluarga memohon maaf, apabila selama kebersamaan ada tutur kata atau kelakuan yang tidak berkenan. Selamat pindah tugas di tempat yang baru, mudahmudahan pengalaman beliau di Kapuas Hulu menjadi semangat di tempat baru,” papar Nasir. Selama ini, kata Nasir, kerjasama sudah terjalin baik antara Pemkab Kapuas Hulu dengan Kodim Putussibau. “Selama ini tidak ada konflik di Kapuas Hulu. Kalau pun ada persoalan, kita cepat antisipasi dan ambil lang-

Bupati memberikan cinderamata kepala Vivin Alivianto. ARMAN HAIRIADI

kah dengan menggelar rapat. Koordinasi kita selama ini berlangsung baik,” ujarnya. Nasir juga mengucapkan selamat datang kepada pengganti Vivin, yakni Budiman. Dia berharap, apa yang dilakukan Dandim yang lama bisa diteruskan Dandim yang baru. “Mufakat dan kekeluargaan di Kapuas Hulu masih tetap terjaga selama ini. Desember akan ada Pilkada, kami juga mohon agar Pilkada nanti berjalan tertib dan aman. Selama ini pun tidak pernah terjadi hal-hal di

Kapuas Hulu saat Pemilu,” ungkap Nasir. Sementara itu, Serah Terima Jabatan (Sertijab) Dandim 1206/Putussibau sudah dilakukan di Makorem 121/Alambana Wanawai pada 30 Maret 2015. Sehingga kemarin hanya pisah sambutnya di Putussibau. Selain dihadiri Bupati Nasir, pisah sambut Dandim ini juga dihadiri Sekda Ir H Muhammad Sukri, instansi vertikal, anggota DPRD, Kepala SKPD, Pengusaha, Tokoh Agama, Tokoh Adat, dan Tokoh Masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Dandim yang lama, Letkol (Inf) Vivin Alivianto mengungkapkan, dia bertugas di Putussibau selama 1,4 tahun. Sebelumnya sebagai Danyon 644/Wls. Vivin akan menjalankan tugasnya di tempat yang baru sebagai Pabandya-2/Seldik, Spadan II/ Bindik, Spersad Mabes TNI AD. “Mohon maaf apabila selama saya menjabat sebagai Dandim ada kesalahan. Terima kasih kepada anggota maupun masyarakat yang telah membantu saya. Saya mohon juga doanya,

agar bisa menjalankan tugas di tempat yang baru dengan baik,” ujarnya. Menurut Vivin, kekompakan antaranggota di Kodim 1206/Psb sangat luar biasa. Olehkarenanya, dia berharap hal itu terus dijaga. Apalagi pada Desember Pilkada Kapuas Hulu, jangan sampai ada keributan yang tidak perlu terjadi. “Saya terkesan anggota di sini dalam menjalankan tugasnya sangat didukung ibu-ibunya. Terima kasih kepada ibu-ibu, sehingg bapaknya bisa menjalankan tugas dengan baik,” pungkas Vivin. Sementara Dandim yang baru, Letkol (Kav) Budiman Ciptadi, sebelumnya menjabat Kasiter Korem 121/Abw. Dia akan berusaha dengan baik sebagai Dandim 1206/Psb. Apa pun demi kebaikan akan ia lakukan. “Kepada seluruh anggota dan masyarakat, mohon kerjasamanya, bantuan dan bimbingannya. Karena kami baru di sini masih perlu banyak yang perlu diketahui di Kapuas Hulu ini,” kata Budiman. Kepada anggotanya, Budiman berpesan agar tetap menjaga kekompakan dan kekeluargaan. “Saya akan semaksimal mungkin melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Kepada bapak Vivin selamat bertugas di tempat yang baru,” tutup Budiman. (aRm)

Jangan Salahkan Dokter dan BPJS Kesehatan Putussibau. Keluhan pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di RSUD dr Ahmad Diponegoro Putussibau seringkali terdengar, terutama terkait layanan dan resep obat yang mesti ditebus. Tetapi, jangan salahkan dokter dan Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. “Saya bukannya membela BPJS Kesehatan. BPJS itu tidak salah, karena mereka membayar ke rumah sakit dalam satu paket. Mulai dari obat, ruangan hingga makanan. Begitu juga dokter spesialis, tidak bisa disalahkan,” kata dr H Harisson MKes, Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu ditemui di Sekretariat Daerah (Setda) Kapuas Hulu, Rabu (1/4) siang. Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kapuas Hulu ini

mengatakan, masalahnya itu di RSUD dr Ahmad Diponegoro Putussibau, lantaran obatnya terbatas. Jangankan obat yang terdaftar dalam Formularium Nasional (fornas), diluar itu saja banyak yang tidak ada. “Saya sudah tanyakan itu pada dokter spesalis. Mereka bilang, jangankan obat yang terdaftar dalam Fornas, yang tidak terdaftar dalam Fornas saja banyak yang kosong,” ungkap Harisson. Menurut dia, Komite Medik yang terdiri atas dokter-dokter spesialis boleh mengusulkan ke Direktur RSUD untuk meminta obat-obat yang tidak tersedia. Selain itu, dokter spesilis juga boleh memberikan usulan ke Komite Medik tentang obat-obatan yang diperlukan. Oleh karena itu, tambah dia, Komite Medik harus selalu

dr H Harisson MKes

berkoordinasi ke Direktur RSUD terkait persediaan obat-obatan. “Jangan sampai dokter meresepkan obat di luar Fornas dan pasien yang nanggung,” tegas Harisson. Semua obat yang terdaftar dalam Fornas mesti dise-

diakan oleh RSUD. Kalau tidak ada, RSUD yang nanggung. Karena BPJS Kesehatan sudah bayar ke RSUD. “Kalau tidak ada RSUD wajib bayar. Jangan bebankan pasien lagi. Apalagi jika obat yang diresepkan dokter memang tidak tersedia,” jelas Harisson. Di samping obat-obatan Fornas, RSUD wajib menyediakan obat-obatan yang tercantum dalam Formularium rumah sakit. Ini dibuat oleh Komite Medik. Sehingga obat-obatan yang tercantum dalam Fornas tetap bisa diresepkan dokter spesialis dan dinikmati pasien JKN tanpa harus membayar lagi. “Direktur jangan hanya ngomong sudah menegur dokter spesialis. Tetapi harus segera menyediakan obatobatan yang tercantum Fornas,” tegas Harisson.

Menjembatani kemauan dokter spesialis untuk memberikan obat-obatan di luar Fornas melalui Formularium Rumah Sakit itu tertuang dalam Kepmenkes No.228/menkes/sk/VI/2003 tentang Formularium Nasional Penyusunan Fornas 2013. Pada keputusan ketiga Kepmenkes itu, dalam hal obat yang dibutuhkan, tidak tercantum dalam Fornas dapat digunakan obat lain secara terbatas berdasarkan persetujuan Komite Medik dan Direktur Rumah Sakit. “Dalam Kepmenkes tersebut sudah sangat jelas diatur. Dengan demikian, tidak ada alasan bagi rumah sakit untuk tidak menyediakan obat-obatan Fornas, karena rumah sakit juga bisa menyediakan sesuai kebutuhan,” tutup Harisson. (aRm)

Bumi Daranante Polres Gelar Operasi Simpatik Kapuas 2015

Apai Ji Ongah

Dorong Anak Kampung Bersekolah Sanggau. Menyukseskan visi ‘Sanggau Pintar’, TPPKK dan GOW Sanggau selaku mitra kerja pemerintah berupaya meningkatkan semangat anak-anak kurang mampu untuk terus bersekolah. Satu di antaranya dengan memberikan seragam, alat tulis dan kelengkapan sekolah lainnya ke sejumlah anak di beberapa desa. “Kunjungan ini kita manfaatkan untuk berbagi dan memperhatikan anak-anak kurang mampu, namun semangat mereka untuk sekolah sangat tinggi. Kita lihat masih banyak yang butuh perhatian, apalagi di kampung-kampung banyak yang belum memiliki seragam bahkan ada yang sekolah cuma pakai sandal jepit dan kaki ayam,” ujar Arit Apolina, Ketua TP-PKK Sanggau. Ia prihatin dan berharap bantuan yang ‘tak seberapa’ itu dapat meringankan beban orangtua siswa. Terpenting kata Arita, para siswa itu merasa diperhatikan dan akhirnya memacu semangat mereka bersekolah. “Kepercayaan diri mereka tumbuh. Mereka bisa sama dengan teman-temannya yang lain yang punya seragam sekolah,” ujarnya. “Ke depan, PKK bersama GOW akan terus mendorong, anak-anak kita bersekolah dan belajar, baik melalui PAUD, TK maupun wajib belajar sembilan tahun,” tambahnya. Sebagai Bunda PAUD, Arita menegeskan, PAUD sangat berperan dalam membentuk karakter anak dan mencerdaskan generasi mendatang. “Untuk itu saya harapkan kepada Bunda Paud yang sudah terbentuk di tiap kecamatan, mengaktifkan dan terus membina anak-anak PAUD, sehingga nantinya mereka siap mengikuti pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi,” tutupnya. (KiA-humas)

Polisi Diperiksa Polisi Sanggau. Dua anggota polres Sanggau mendapat teguran lantaran tak memenuhi kelengkapan sepeda motornya, Rabu (1/4). Pemeriksaan terhadap internal Polres dilakukan usai apel sebagai awal digelarnya Operasi Simpatik Kapuas 2015 di halaman Mapolres Sanggau. “Surat-suratnya kita periksa, lengkap. Tapi kaca spionnya cuma satu, kemudian lampu belakangnya juga dicat hitam semua. Padahal kan harusnya berbeda,” kata Kasat Lantas, AKP I Nyoman Sarjana kepada wartawan di ruang kerjanya kemarin. Hal itu juga sebagai bentuk penegakkan tertib berlalu-lintas di internal petugas. Jangan sampai petugas hanya sibuk merazi masyarakat, tanpa memerhatikan anggotanya sendiri. Kasat juga menyampaikan, anggotanya di lapangan diminta melakukan penindakan dengan cara-cara yang simpatik, tidak arogan, sopan, ramah dan komunikatif sehingga setiap masyarakat yang ditindak dapat memahami alasan kepada ditilang petugas. “Betul juga kata Bapak Ka-

Anggota propos polres Sanggau saat memeriksa kendaraan roda dua milik anggota polres dalam operasi simpatik kapuas 2015. ISTIMEWA

polda, anggota lantas itu harus mengubah m mindset dan cultureset supaya pelayanan Polantas bisa berjalan dengan baik,” tutur Kasat. Operasi Simpatik merupakan instruksi Kapolda Kalbar. Pada 2015, Operasi Simpatik mengangkat tema “Polantas sebagai penggerak revolusi mental dan

pelopor tertib sosial di ruang publik guna mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat”. Apel yang dipusatkan di halaman Mapolres Sanggau di ikuti 40 personil Kepolisian yang terdiri dari beberapa unsur diantaranya Reskrim, Intel, Propos dan Kesehatan. Membacakan sambutan Ka-

Wabup Serahkan LKPD Pontianak. Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot, meneyerahkan LKPD (Laporan Keuangan Pemerintah Daerah) kabupaten Sanggau ke BPK RI Perwakilan Kalbar, (30/3). Penyerahan itu langsung diterima Kepala BPK RI Perwakilan Kalbar, Didi Budi Satrio. Pada kesempatan Wabup berharap laporan yang disampaikan tersebut dapat ditindaklanjuti dengan benar dan dapat dikoreksi apabila terdapat kekeliruan. Sementara Kepala BPK RI menyampaikan ucapan terima kasih atas penyampaian LKPD dan berjanji akan menindaklanjutinya. Penyerahan tersebut dihadiri Kepala BPKAD Sanggau, Hadi Sudibjo, MM dan Kepala Inspektorat Kabupaten Sanggau Drs. Edi Sumantri. (humas)

Wabup menyerahkan lkpd Kab Sanggau tahun 2014 kepada Kepala BPK RI perwakilan kalbar. HUMAS

polda Kalbar, Kabag Ops Polres Sanggau Kompol M. Roni Mustafa, menyampaikan permasalahan lalu lintas jalan raya khususnya populasi kendaraan bermotor, pertumbuhan penduduk dan pembangunan perkotaan, mengalami perkembangan sangat pesat. Namun tidak diimbangi dengan pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana jalan yang memadai sehingga menimbulkan gangguan terhadap kelancaran lalu-lintas. Kapolda menambahkan, untuk menindaklanjuti kebijakan nawa cita Presiden RI tahun 2015-2019, Polri telah melaksanakan program quick wins, karena itu, konsep operasi simpatik ini lebih memfokuskan pada pembenahan, penertiban internal yang mengedepankan pada unit pekayanan publik “Yaitu pada pos-pos polisi di jalan umum, unit pelayanan SIM, STNK/BPKB dan penanganan laka lantas, serta memberdayakan fungsi Dikmas Lantas secara optimal,” terangnya. Dikatakannya, Operasi Simpatik Kapuas tahun 2015 ini ber-

beda dengan operasi simpatik sebelumnya. Operasi simpatik Kapuas 2015 secara terstruktur dan kelembagaan akan disesuaikan dengan kegiatan Satgas-Satgas yang sudah tercantum sesuai dengan rencana simpatik Kapuas 2015 (Ren Ops). “Operasi simpatik bermula dari kondisi saat ini yang masih dijumpai diantaranya, pertama, masih adanya anggota Polantas yang kurang memahami fleksibilitas posisi Polri dalam masyarakat pada waktu menjalankan tugasnya,” terangnya. Kedua, anggota Polantas masih belum maksimal melakukan perubahan mendasar pada tugas secara santun dan humanis. Ketiga, anggota Polantas belum melakukan perubahan tata nilai, pola piker dan pola tindak. Ke empat, anggota Polantas masih menganut paradigm lama yang kental dengan sosok pemegang otoritas kekuasaan dan budaya dilayani. Kelima, anggota Polantas masih melakukan penyimpangan dalam pelaksanaan tugas dengan motivasi imbalan. (KiA)

Lestarikan Danau Lait Sanggau. Bupati Sanggau, Poulus Hadi meminta masyarakat menjaga kelestarian hutan dan danau Lait di desa Subah. Hal itu diungkapkannya ketika menutup menutup turnamen sepakbola Subah Cup 2015, di desa Subah kecamatan Tayan Hilir belum lama ini. Danau Lait, kata Bupati merupakan objek wisata yang jika dikelola dan dijaga dapat menambah pendapatan masyarakat. Ke depan, Pemda berencana mengembangan potensi wisata tersebut. “Wilayah ini akan hidup dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan daerah,” kata Poulus Hadi Sementara Kades Subah, Khim Leng mengak berterimakasih dengan rencana tersebut. Namun ia juga mengungkapkan kendala selama ini yaitu mencakup akses Jalan yang belum memadai, jaringan listrik dan jaringan komunikasi. “Saat ini untuk berkomunikasi keluar sangat sulit karena belum ada tower pemancar. Semoga ke depan pemerintah dapat memprioritaskannya,” harap Khim. (KiA-humas)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja Operasi Simpatik Dimulai Ngabang. Selama 20 hari ke depan atau tepatnya dimulai dari Rabu (1/4) kemarin hingga Selasa (21/4) mendatang, jajaran Polda Kalbar akan melaksanakan operasi kepolisian terpusat Simpatik Kapuas 2015. Operasi Simpatik ini ditandai apel gelar pasukan dan pemasangan pita kepada para personil operasi yang berlangsung Rabu kemarin di halaman Mapolres Landak. Bertindak selaku inspektur upacara, Kapolres Landak AKBP Frans Tjahyono yang sekaligus menyematkan pita kepada perwakilan empat personil yang ikut terlibat dalam operasi tahunan ini. Tema yang diambil dalam Operasi Simpatik 2015 ini yaitu, Polantas sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial diruang publik guna mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat. Kapolres Landak AKBP Frans Tjahyono mengatakan, Operasi Simpatik ini memang lebih mengedepankan peran dan fungsi dari Satuan Lalulintas (Satlantas). “Kita akan melakukan tindakan untuk lebih menertibkan masyarakat dalam hal tertib berlalulintas. Jadi selama 20 hari ke depan pelaksanaan Operasi Simpatik ini, kita lebih banyak kearah penertiban,” ujar Kapolres kepada sejumlah wartawan usai apel. Diakuinya, untuk di Landak sendiri memang belum terlalu banyak dari keberadaan kendaraan. “Kita masih menemukan pengendara yang belum tertib dalam hal berlalulintas. Masih banyak pengendara yang tidak memiliki SIM, tidak membawa STNK, tidak mengenakan helm ganda atau tidak sama sekali mengenakan helm pada saat mengendarai kendaraan sepeda motor,” katanya. Frans mengimbau masyarakat tidak perlu takut dan was-was jika mengendarai kendaraan bermotor yang dilengkapi surat menyurat dan mematuhi peraturan lalulintas. “Operasi yang kita gelar ini bukannya untuk mengkhawatirkan masyarakat. Sasaran utama dari Operasi Simpatik ini yaitu demi terwujudnya keamanan, keselamatan,ketertiban dan kelancaran berlalulintas,” terang Kapolres. Ditambahkan Kasatlantas Polres Landak AKP Laelan Sukur menerangkan, dalam Operasi Simpatik ini, pihaknya akan menurunkan 53 personil dan diback up oleh POM TNI, Satpol PP Landak dan Dinas Perhubungan Landak. “Dari 53 personil yang kita kerahkan itu terdiri dari lima satgas yakni satgas deteksi dini, satgas preentif, satgas prefentif, satgas gakum dan satgas banops,” jelasnya. Ia menambahkan, titik dari Operasi Simpatik ini diseluruh wilayah hukum Polres Landak. “Sasarannya yakni orang, barang, tempat dan kendaraan. Pelaksanaan operasi inipun bisa saja di terminal,pos polisi, Polsek dan jalan raya,” katanya. Selain sasaran masyarakat umum kata Laelan, sasarab Operasi Simpatik ini pun juga ditujukan kepada aparat kepolisian. “Jadi, sebelum kita melakukan penertiban diluar Polres, kita tertibkan dulu personil yang ada di Polres Landak dengan melibatkan satgas gakkum yakni Satuan Provoost. Setelah itu, barulah kita melakukan penertiban terhadap masyarakat umum,” ucapnya. (ius)

Kamis, 2 April 2015

14

Tingkatkan Pendidikan Melalui Mobile Teacher Ngabang. Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Landak Aspansius melalui Kabid pendidikan Anak Usia Dini (PAUDNI), Daniel S.Pd. membuka acara program kegiatan Mobile Teacher tahun 2015, kepada Guru Tidak Tetap (GTT) sekabupaten Landak di aula hotel Hanura Ngabang, Rabu (1/4). Menurut Daniel, sampai saat ini pemerintah menempatkan pendidikan merupakan prioritas utama pembangunan untuk mewujudkan masyarakat yang berkualitas. “Kita ingin masyarakat Landak yang cerdas, bermoral, maju dan mandiri,” ucapnya. Dikatakannya, pendidikan adalah pilar utama untuk kemajuan masyarakat. Tanpa adanya pendidikan yang berkualitas, maka mustahil masyarakat kabupaten Landak mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional. Dengan dukungan semua pi-

hak maka bisa tercapai tujuan yang di harapkan, dan diperlukan orang-orang atau organisai lembaga yang peduli terhadap pembangunan, khususnya di bidang pendidikan. “Jabatan guru, suatu profesi terhormat dan mulia. Guru mengabdi diri dan berbakti untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia indonesia yang beriman bertakwa dan berakhak mulia serta utamakan mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan. Maka sumber daya utama untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional yaitu berkembangnya potensi peserta didik,” tutur Daniel. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Landak, Buyung, S.Pd, mengatakan, salah satu upaya yang paling mendesak adalah pemerataan mutu pendidikan terutama di daerah khusus. Guru yang menjalakan tugas di

daerah khusus umumnya kualitas dan kuantitasnya rendah dan sangat minim terutama dalam memperoleh kesempatan peningkatan kompetinsi. “Sementara di tempat lain jumlah guru berlebihan dan terdapat banyak guru yang telah memiliki kompetensi yang memadai dan bahkan sangat memadai,” kata Buyung. Dijelaskannya, guru ini telah mendapat pelatihan, peningkatan kompetensi, peningkatan kualifikan mempertimbangkan kenyataan tersebut. “Program mobile teacher ini merupakan upaya pengimbasan mutu pendidikan dari guru yang telah memiliki kompetensi dan profesionalitas yang baik kepada guru lain yang berbeda di satuan pendidikan lain di sekitanya,” jelas Buyung. Selain itu kata Buyung, guru dalam program mobile teacher akan menjadi guru kunjung yang berperan sebagai pendamping bagi guru-guru yang perlu

Sejumlah GTT mengikuti kegiatan Mobile Teacher di aula hotel Hanura Ngabang. ANTONIUS

ditingkatkan kompetensinya. Mobile teacher merupakan salah satu alternatif dalam peningkatan mutu pendidikan di Kalimantan Barat dengan target mempercepat pemerataan mutu pendidikan dan meningkatkan kompetensi guru di satuan pendidikan yang dikunjungi guru kunjung. “Manfaat positif yang akan diperoleh, pola pembinaan kom-

petensi guru, meningkatnya kemitraan antara satuan pendidikan yang berdekatan, meningkatkan pemerataan guru dan pemenuhan ketentuan 24 jam mengajar bagi guru yang kurang jumlah jam mengajarnya,” terang Buyung. Kegiatan ini panitia mendatangkan narasumber Mujahir, M.Pd dari LPMP provinsi Kalimantan Barat.(ius)

Paksa Realisasikan CSR Lewat MoU Ngabang. Bupati Kabupaten Landak Adrianus Asia Sidot, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di Landak, bertempat di aula Kantor Bupati Landak, Rabu (1/4). Penandatanganan MoU ini dalam rangka pelaksanaan tanggungjawab sosial dan lingkungan Perusahaan Terbatas melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan perkebunan kelapa sawit. Hampir seluruh perusahaan kelapa sawit melakukan penandatanganan MoU tersebut.

Ditemui usai penandatanganan MoU, bupati mengaku sebagian perusahaan perkebunan kelapa sawit di Landak ini sudah merealisasikan program CSR. “Hanya saja program CSR yang sudah direalisasikan oleh perusahaan ini belum terarah dan terkoordinasi dengan programprogram yang ada di Pemkab Landak. Perusahaan belum melakukan koordinasi program CSR dengan Pemkab Landak, sehingga kita tidak tahu CSR apa yang sudah direalisasikan oleh perusahaan dan berapa nilai CSR nya,” ujar bupati. Ia berharap, dengan adanya MoU ini, program CSR dari peru-

sahaan tentunya bisa lebih terarah dan melekat pada program SKPD dilingkungan Pemkab Landak, lebih terarah dan lebih terkoordinasi dengan baik. “Dengan demikian, Pemkab Landak juga bisa enak mengawasi pelaksanaan program CSR tersebut,” katanya. Adrianus juga menegaskan, MoU yang dilakukan inipun tentunya akan memaksa perusahaan perkebunan kelapa sawit untuk merealisasikan CSR nya. “Mungkin perusahaan beranggap selama ini Pemkab Landak diam-diam saja soal CSR ini,” ucapnya. Ia menambahkan, jika perusahaan tidak merealisasikan program

CSR nya. “Apalagi CSR ini sudah diatur dalam UU. Kalau kewajiban CSR ini tidak dilakukan oleh perusahaan, tentu akan ada sanksi yang diberikan,” tegas bupati. Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Landak, Alpius mengatakan, penandatanganan MoU CSR yang dilakukan ini tujuan utamanya untuk menindaklanjuti hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. “Di samping itu, untuk menguatkan komitmen bagi pelaku usaha perkebunan kelapa sawit dalam melaksanakan tanggungjawab sosial dan lingkungan Perusahaan

Terbatas melalui CSR guna terciptanya iklim usaha yang kondusif dan berkelanjutan,” ungkapnya. Di tempat dan di hari yang sama juga dilakukan pelantikan pengurus DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Landak. Apkasindo Landak sendiri diketuai oleh Klemen Apui. Hadir dalam MoU dan pelantikan Apkasindo Landak, Ketua DPRD Landak, Heri Saman, Ketua DPW Apkasindo Kalbar, Wagiyo Ripto Sumarto, jajaran Forkompinda Landak, para Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Landak, para Camat, pihak perusahaan dan undangan. (ius)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu

Minta Pelajar Ikut Kawal Pembangunan Sekadau. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan Kabupaten Sekadau, melalui Pokja Ruang Belajar Masyarakat (RBM), mengharapkan agar pelajar sebagai generasi penerus berpartisipasi dalam membangun daerah. Peran itu dapat dilakukan dengan banyak cara. Kepala Bidang Komunikasi Pokja RBM PNPM MPD Sekadau, Nikobohot, menyatakan, keterlibatan pelajar bisa dilakukan dengan mengawasi jalannya setiap pembangunan yang ada. “Harapan kita dengan adanya partisipasi masyarakat, nantinya dapat memperkecil peluang penyalahgunaan anggaran untuk sektor pembangunan,” katanya, belum lama ini. Niko juga berharap pelajar bisa memberikan kritikan jika memang menemukan ketidakberesan dalam proses pembangunan di Sekadau. “Di dalam membangun, kita butuh kritikan dan masukan dari masyarakat. Harapan kita, lewat adik-adik pelajar inilah mereka menulis atau melaporkan kejadian atau kegiatan pembangunan maupun ketidakberhasilan pembagunan di desa-desa,” pintanya. (bdu)

Bongkar Muat Ilegal di Sei Ayak,

Dishub Turunkan Tim, PT GUM Bilang Sudah Urus Ijin tapi Tak Selesai-selesai Belitang Hilir. Gara-gara ponton “bertengger” di depan Puskesmas Sungai Ayak, Belitang Hilir, Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informatika, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dishubkominfo Budpar) Kabupaten Sekadau menurunkan timnya ke sana. Mereka menemukan kebenaran aktivitas bongkar muat CPO oleh PT GUM yang tak jauh dari Mapolsek Belitang Hilir tersebut.

Pantauan di lapangan, meski tak kantongi ijin, pihak PT GUM maupun PT Pantai Ekspres —perusahaan transportasi yang mengurusi bongkar muat— tetap berlanjut aktivitasnya. Salah seorang tim dari Dishub, Jarkoni, pun sempat menemui perwakilan dua perusahaan. “Di bawah ponton ini ada kabel PLN yang kita takutkan mengalami kerusakan. Kita minta PT GUM yang belum punya

ijin dermaga khusus, pinjam dermaga perusahaan lain sambil urus ijin bongkar muat ini,” ujar Jakorni, usai menjumpai perwakilan PT GUM, Selasa (31/3). Dia melanjutkan, PT GUM sejauh ini tidak memiliki ijin khusus. Hanya saja, arahan dari pimpinan Jakorni di Sekadau, Dishub memberikan toleransi beberapa hari kepada perusahaan untuk menyelesaikan aktivitasnya dengan catatan; bila

air surut atau setelah bongkar muatan ini, perusahan diminta untuk memerhatikan kabel listrik yang ada di bawah ponton itu agar fasilitas umum tersebut tidak rusak. “Ijin juga harus diurus,” lanjut Jarkoni. Sementara itu, salah seorang perwakilan PT GUM, Zul mengklaim bahwa pihaknya sudah tiga kali sejak tanggal 22 November mengurus izin ke kantor bupati. “Tapi tak selesai-selesai,” singkatnya. (bdu)

Program TP PKK Sekadau Dipuji

Heboh Makanan Mengandung Bahan Berbahaya

Diperindagkop Sekadau Sentuh Langsung Masyarakat, Diminta Tak Tutup Mata SKPD Diperintahkan Mendukung Sekadau. Masyarakat Indonesia akhir-akhir ini kembali dihebohkan dengan penemuan makanan dan minuman yang mengandung bahan berbahaya. Hal ini tidak menutup kemungkinan terjadi juga di Kabupaten Sekadau. “Karena itu, kita minta kepada instansi terkait seperti Diperindagkop dan UKM untuk tidak tutup mata,” ujar Rudy Hartono, mantan aktivis mahasiswa Kabupaten Sekadau, Rabu (1/4). Rudy mengatakan, peredaran makanan dan minuman yang dicampur dengan bahan berbahaya cukup memungkinkan terjadi di mana saja. Termasuk di Sekadau yang memiliki sejumlah

pasar tradisional. Misalnya, ikan dan daging yang berformalin, serta barang-barang lainnya. “Makanya, kita minta kepada Diperindagkop dan UKM untuk melakukan pengecekan dengan menggandeng pihak BPOM maupun pihak kepolisian,” saran Rudy. Terkait soal keberadaan BPOM yang saat ini hanya berada di ibu kota provinsi, ditegaskan Rudy, bukan lah sebuah alasan untuk tidak melakukan pengecekan. “Salah satu yang bisa dilakukan adalah membawa sampel barang yang dicurigai untuk dikirim ke BPOM. Tidak perlu kita harus menunggu mereka yang datang ke Sekadau. Tapi

kita lah yang harusnya bisa proaktif,” cetusnya. Langkah proaktif, menurut alumnus Untan Pontianak tersebut, sangat dibutuhkan demi menyelamatkan ratusan ribu warga Sekadau dari mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung bahan berbahaya. Jangan sampai pemerintah daerah bersikap pasif. “Bagi mereka yang terbukti menjual makanan dan minuman yang mengandung bahan berbahaya harus diberikan tindakan tegas. Jangan ada kesan pilih kasih, apalagi pembiaran. Karena melakukan pembiaran juga merupakan perbuatan dosa,” tukas Rudy. (bdu)

Simon Petrus. ABDU SYUKRI

Sekadau. Bupati Sekadau, Simon Petrus, memuji kinerja Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau. Ia menilai program-program pokok PKK bersentuhan langsung dengan masyarakat dan mencakup hampir semua bidang pembangunan. Dalam programnya, TP PKK Sekadau memang kerap mengadakan kegiatan di kawasan pedesaan Bumi Lawang Kuari. Kegiatan yang dilakukan berkenaan dengan dunia kesehatan, pendidikan, pemanfaatan lingkungan dan pekarangan rumah, peningkatan ekonomi keluarga, pemanfaatan bahan pangan, sampai pada pelatihan mengenai kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan pencegahan HIV/ AIDS.

TP PKK juga pernah menggelar pelatihan membordir di Sekretariat PKK Sekadau yang langsung melibatkan ibu-ibu rumah tangga sebaga peserta. “Kegiatan-kegiatan seperti itu manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat dan tidak membutuhkan waktu lama serta biaya yang besar untuk melaksanakannya,” tutur Simon, belum lama ini. Bupati pun berpesan kepada SKPD di lingkungan Pemkab Sekadau agar meningkatkan kerjasama dengan TP PKK. “Program PKK ini berkaitan dengan tugas-tugas instansi pemerintah. Untuk itu SKPD mesti lebih peka dan meningkatkan koordinasi dengan PKK,” demikian Simon Petrus. (bdu)


SAMBAS

Sambas Terigas

Warung Kopi IPM

Rakyat Kalbar

Kamis, 2 April 2015

15

Dorong Swasembada Pangan

Antisipasi Kenakalan Remaja

Pemangkat Bentuk Satgas Peduli

Ilustrasi

Sambas. Guna mengantisipasi kenakalan remaja yang saat ini kian memprihatinkan, dan sebagai upaya menciptakan suasana kondusif di Kecamatan Pemangkat, Jumat (27/3) lalu, Camat Pemangkat Agustian membentuk Satuan Tugas (Satgas) Peduli Pemangkat. “Satuan ini dibentuk dalam upaya kita bersama menciptakan Pemangkat lebih baik, salah satunya menekan agar kenakalan remaja yang saat ini marak dapat diatasi,” kata Agustian kepada wartawan, Minggu (29/3) di Sambas. Menurutnya, Satgas Peduli Pemangkat dibagi menjadi koordinator, ketua tim dan anggota. Dimana dalam melaksanakan perannya, tim ini melibatkan seluruh kepala desa dan perangkatnya hingga kepala dusun (Kadus) di desanya masing-masing. “Nantinya secara berkala satgas ini bekerja memantau hal-hal yang menjadi tugas dan fungsinya sesuai jadwal,” ujarnya. Agustian menegaskan, pembentukan Satgas Peduli Pemangkat sesuai Surat Keputusan Camat Pemangkat Nomor 09 Tahun 2015 tanggal 25 Maret tentang Pembentukan Satuan Tugas Peduli Pemangkat yang diketuai Kasi Trantib, dan di bawah pembinaan Camat Pemangkat. Dalam menjalankan tugasnya, ungkap Agustian, Satgas berpedoman pada motto ‘Santun, Bersahabat dan Tegas.’ “Kita berharap dengan adanya satgas ini dapat meminimalisir dampak seperti anak funk, anak-anak ngelem, dan anak-anak nakal lainnya akibat pergaulan yang salah,” ucapnya. Sementara itu, Kades Harapan, Awang Akhsan menyambut baik pembentukan Satgas Peduli Pemangkat. “Ke depan hal-hal yang meresahkan masyarakat bisa ditanggulangi melalui Satgas Peduli Pemangkat,” harapnya. Ke depan, Satgas Peduli Pemangkat diharapkan mampu memaksimalkan kemitraan dengan aparat penegak hukum, seperti Babinkamtibmas di masing-masing desa, dan Polsek Pemangkat. “Semoga usaha maksimal menanggulangi permasalahan sosial yang menjadi tantangan bersama bisa tercapai,” ungkapnya. (edo)

Pemerintah Siapkan GPPTT

Sambas. Pemerintah terus mendorong setiap daerah agar mampu mewujudkan swasembada pangan. Tahun 2015, Pemkab Sambas mendapatkan bantuan alokasi dana penyelenggaraan kegiatan Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GPPTT) dari pemerintah pusat. “Kabupaten Sambas sebagai daerah berpotensi pertanian, dan sebagai lumbung pangan Kalbar akan terus mengembangkan sektor pertanian, khususnya tanaman pangan sebagai salah satu strategi kunci dalam memacu pertumbuhan ekonomi saat ini, dan pada masa yang akan datang,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Ir H Musanif, Selasa (31/3) di Asrama Haji Sambas. Dalam membangun pertanian tanaman pangan, terang Musanif, tahun 2015 Kabupaten Sambas mendapat sasaran tanam padi seluas 108.123 hektar dengan sasaran produktivitas 36,47 kwintal per hektar, dan sasaran produksi 386.3367 ton gabah kering giling. “Tana-

man pangan memiliki peranan pokok sebagai pemenuhan kebutuhan pangan, pakan dan industri yang setiap tahunnya cenderung meningkat. Hal ini seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan berkembangnya industri pangan dan pakan, sehingga sangat penting dan strategis,” tegasnya. Untuk meningkatkan swasembada pangan, terang Musanif, berbagai upaya peningkatan produktivitas telah dilaksanakan melalui pemerintah daerah, antara lain melalui Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu pada 2008-2014 atau peningkatan mutu intensifikasi pada tahun sebelumnya. “Tahun 2015 melalui kegiatan GPPTT ini,” paparnya. Mantan Kabag Pembangunan Setda Sambas ini mengungkapkan, GPPTT merupakan program peningkatan produktivitas, produksi dan mutu tanaman pangan yang sumber pendanaannya dari APBN Tahun Anggaran 2015. Dimana Kabupaten Sambas mendapatkan alokasi untuk tanaman padi seluas

Kegiatan GPPTT sebagai upaya mendorong swasembada pangan di Asrama Haji Sambas. M Ridho

2.500 hektar, dan untuk tanaman kedelai seluas 500 hektar. “Kita berharap dengan pelaksanaan GPPTT dapat meningkatkan produktivitas produksi dan mutu tanaman pangan di Kabupaten Sambas yang difokuskan pada kawasan tanaman padi dan kedelai,” harapnya. Program ini tegasnya, difasilitasi berupa bantuan sarana produksi, tanam jajar legowo dan pertemuan sebagai instrument stimulan disertai dukungan pembinaan pengawalan dan peman-

tauan oleh berbagai pihak diantaranya para peneliti, penyuluh pertanian, TNI, camat, kepala desa dan dinas terkait. “Melalui GPPTT para petani sebagai pelaksana yang tergabung dalam wadah kelompok tani dan gabungan kelompok tani dinilai mampu untuk mengelola potensi sumberdaya yang tersedia secara terpadu, khususnya dalam budidaya padi dan kedelai di lahan usaha taninya secara spesifik lokasi dalam rangka peningkatan produktivitas,” pungkasnya. (edo)

Wabup Imbau Warga Waspada HIV/AIDS Sambas. Trend penularan penyakit HIV/AIDS di Kabupaten Sambas saat ini mulai beralih ke populasi bukan resiko tinggi, diantaranya ibu rumah tangga yang tertular dari suaminya, dan anak yang tertular dari ibunya. Bahkan dari 19 kecamatan se-Kabupaten Sambas, sebanyak 14 kecamatan ditemukan adanya kasus HIV. Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg memaparkan, jumlah ibu rumah tangga yang terpapar HIV/AIDS dari suaminya sebanyak 56 kasus, dan anak yang tertular dari ibunya sebanyak 13 kasus. “Data sampai Desember 2014 menunjukkan HIV sudah menyebar di 14 kecamatan dengan faktor resiko tersebar adalah dari hubungan seks heteroseksual. Sehingga pembentukan Warga Peduli AIDS (WPA) sangat membantu program pemerintah,” kata Pabali pada Pertemuan

Inisiasi Pembentukan WPA di Kecamatan Sebawi, Senin (30/3) di Aula Kantor Camat Sebawi. Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Kabupaten Sambas ini mengaku prihatin dengan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Sambas. Ia mengungkapkan, di Kecamatan Sebawi secara kumulatif jumlah penderita HIV/AIDS sebanyak 6 kasus. Bahkan, tahun 2014 ditemukan dua kasus baru. ”Ini merupakan ancaman dan perlu kewaspadaan bersama. HIV/AIDS layaknya fenomena gunung es, dimana yang tampak hanya puncak gunung es saja, namun badan gunung es sesungguhnya tidak tampak terlihat di permukaan,” kata Wakil Bupati. Guna mengantisipasi penyebaran HIV/AIDS, Pabali mengimbau semua warga agar waspada dan peka terhadap kasus ini. Pemkab dan KPA Kabupaten

Sambas sangat mengapresiasi Kecamatan Sebawi yang telah membentuk WPA. “Tahun 2015 WPA Kecamatan Sebawi terbentuk dan berfungsi dalam program penanggulangan HIV/AIDS. Kemauan, kerjasama dan komitmen yang kuat dari seluruh komponen masyarakat diperlukan dalam program penanggulangan HIV/AIDS,” tegasnya. Ia menyebutkan, data KPA Kabupaten Sambas mengungkap, prevalensi HIV/ AIDS di Indonesia telah bergerak dengan laju yang sangat mengkhawatirkan. Tahun 1987 kasus HIV/AIDS ditemukan pertama kali hanya di pulau Bali. Selanjutnya, tahun 2012 telah tersebar di 341 atau 497 kabupaten/kota di 33 provinsi di Indonesia. “Secara kumulatif, jumlah kasus HIV/AIDS hingga tahun 2012 adalah 131.658 kasus, atau sudah 70,7 persen dari angka estimasi atau perkiraan

populasi rawan tertular HIV pada tahun 2009,” jelasnya. Pabali menegaskan, secara umum dibandingkan estimasi jumlah orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Indonesia pada tahun 2009 sekitar 186 ribu, maka pada tahun 2012 lebih dari 70 persen telah berhasil dijangkau, baik melalui VCT maupun terapi ARV. Namun yang pernah mendapatkan perawatan hanya sekitar sepertiganya. “Sangat penting upaya penanggulangan HIV/AIDS untuk menemukan kasus HIV/AIDS agar segera mendapatkan layanan-layanan kesehatan. Berdasarkan data kumulatif Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dari tahun 2000 sampai Desember 2014 terdapat 284 kasus HIV/AIDS. Dimana saat ini sudah menyebar di 14 kecamatan. Perlu langkah antisipasi secara bersamasama,” pungkasnya. (edo)

Sambungan Gerebek Arena ..................................................................................................dari halaman 9 Kasat Reskrim Polres Melawi, AKP Suparjo SH mengatakan, razia yang dilakukan kepolisian tersebut atas laporan masyarakat yang mengaku resah dengan aktivitas judi sabung ayam. “Karena ada yang melapor, maka kita langsung tindaklanjuti. Ternyata benar ada aktivitas judi sabung ayam,” ungkapnya.

Kasat Reskrim menjelaskan, operasi tersebut akan dilaksanakan terusmenerus dengan tujuan ingin menciptakan Kamtibmas di wilayah Melawi. Maka dari itu dia berharap kepada masyarakat, apabila menemui aktivitas serupa, hendaknya memberi laporan kepada polisi.

“Sebelumnya kita juga pernah melakukan penggerebekan judi sabung ayam di tempat lain. Namun kita juga belum berhasil mengamankan para pejudinya. Kita nantinya akan lakukan operasi ini setiap saat,” janji Suparjo. (aji)

Kapolsek menjelaskan, semenjak laporan korban pada 26 Maret 2015 lalu, jajaran Polsek Pontianak Utara bertindak cepat. Hingga berhasil mengamankan salah seorang dari pelaku yang ditangkap tanpa perlawanan di terminal opelet Sintan keesokan harinya. “MA warga Gang Darma Putra Siantan Tengah berhasil kita amankan di terminal opelet. Dari pengembangan kasus, kami berhasil meringkus rekannya,” jelas Wisnu. Sedangkan YS yang ketakutan diuber-uber polisi, sempat melarikan diri dan bersembunyi di kediaman mertu-

anya di Kabupaten Kubu Raya. “Rekannya ini kita tangkap di kediaman mertuanya di Kubu Padi, Kuala Mandor B, sekitar pukul 13.00 Wib. Sedangkan ED yang juga rekannya warga Kuala Mandor B, menyerahkan diri ke markas,” terangnya. Kapolsek mengimbau, kepada masyarakat agar senantiasa menyayangi barang berharganya, dengan tidak mengabaikan dan memberikan celah bagi pelaku tindak kejahatan. Karena atas keteledoran tersebut, masyarakat yang menjadi korban atas kecerobohannya sendiri. (agn)

Tertibkan Anggota .......................................................................................dari halaman 9 rencana Operasi Simpatik Kapuas 2015. “Operasi Simpati Kapuas 2015 dilaksanakan sejak 1-21 April 2015. Saat ini masih dijumpai anggota Polantas yang kurang memahami fleksibilitas posisi Polri di masyarakat saat menjalankan tugas. Bahkan masih belum maksimal melakukan perubahan mendasar pada tugas secara santun dan humanis. elum melakukan perubahan tata nilai, pola pikir dan pola tindak, masih menganut paradigma lama dan masih melakukan penyimpangan dalam tugas dengan motivasi imbalan,” kesal Wandy Aziz. Pelopor revolusi mental setiap anggota Polri akan menjadi teladan masyarakat. Makanya pada revolusi mental, perubahan mindset atau cara pandang polisi dari

negatif menjadi positif, dari pesimisme menjadi optimisme dan dari pegawai menjadi pelayan masyarakat. “Maka dari itu, setiap anggota perlu pengayaan ilmu sebagai bekal tugas mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban masyarakat dan kelancaran lalu lintas,” ungkapnya. Kasat Lantas Polres Sambas AKP Ricky P menegaskan, pada Operasi Simpatik ini, sesuai instruksi Kapolres Sambas, akan dimulai dari anggota kepolisian baru masyarakat. “Penertiban untuk Anggota Kepolisian tujuan pembersihan internal ke dalam. Kita tidak ingin menindak pengguna lalu lintas, sementara kita sebagai contoh tertib berlalu lintas tidak tahu aturan, sehingga anggota ini akan

mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat”. Orientasi operasi ini pun lebih memfokuskan pada pembenahan, penertiban internal yang mengedepankan pada unit pelayanan publik,

yaitu Pos-Pos Polisi di jalan umum, Unit Pelayanan SIM, STNK, BPKB dan penanganan Lakalantas, serta memberdayakan fungsi Dikmas Lantas secara optimal melalui kegiatan penerangan kepada masyarakat. (dik)

Ditembak Mati .................................................................dari halaman 9

Komplotan Curanmor..............................................................................dari halaman 9 Dengan mudah ketiga pelaku menggondol kendaraan Legito, lantaran kuncinya masih melekat di badan motor. “Sebagian besar memang laporan yang masuk ke kita, korban Curanmor ini lalai, karena kuncinya masih melekat di badan motor. Berulangkali juga kita imbau masyarakat agar lebih waspada dan tidak memberikan celah bagi pelaku kejahatan. Karena siapa saja baik yang tidak berniat mencuri pun bisa saja melakukannya, terlebih memang ada niat,” ungkap Kompol Wisnubroto, Kapolsekta Pontianak Utara, Rabu (1/4).

Polres Singkawang ....................................................dari halaman 9

kita berikan tindakan,” tegas Ricky. Menggunakan kendaraan, anggota polisi harus memiliki SIM, STNK, kendaraan lengkap, termasuk pembayaran pajak. Karena Operasi Simpatik ini tujuannya untuk memperingatkan dengan teguran. Namun apabila ada petugas yang melanggar aturan, maka akan di tilang dan akan mengikuti proses sidang. “Kepada anggota kepolisian yang tidak taat aturan lalu lintas dan kelengkapan surat menyurat serta kendaraan, telah kita minta kepada Propam untuk menahan Kartu Tanda Anggota (KTA) dan SIM anggota yang melanggar aturan, serta mengikuti proses sidang tilang,” tegasnya. (edo)

pelaku kriminal dan ketidakpuasan masyarakat terhadap proses hukum serta ketidakpercayaan pada aparat keamanan. Makin banyaknya aksi kejahatan tentu akan makin memicu aksi main hakim sendiri. Padahal aksi main hakim sendiri ini merupakan tindak kriminal dan pelanggaran hukum. Polisi sendiri sebenarnya sudah bekerja keras memberantas begal. Bahkan begal yang ditembak polisi cukup banyak. “Lebih banyak dari yang dikeroyok massa,” tegasnya. Dalam tiga bulan terakhir IPW mencatat, ada 43 begal yang ditembak polisi. Sebanyak 14 di antaranya tewas dan 29 luka. Jakarta Barat menjadi kawasan yang paling banyak penembakan pada

begal, yakni ada 18 orang. Urutan kedua Bekasi, ada 8 begal yang ditembak, 6 di antaranya tewas. Meski aksi pengeroyokan massa banyak terjadi dan polisi makin agresif melakukan penembakan, aksi pembegalan masih saja marak. Dalam seminggu terakhir misalnya, hampir setiap hari di berbagai daerah aksi pembegalan masih terjadi. Sepertinya para begal belum juga jera. Kesulitan ekonomi, apalagi setelah harga-harga kebutuhan tidak terkendali, menjadi salah satu faktor kejahatan jalanan kian marak. “Agaknya pemerintahan Presiden Jokowi perlu mencermati fenomena ini,” ungkap penulis buku “Jangan Bosan Mengkritik Polisi” ini. (jpnn)

Operasi Simpatik ..........................................................dari halaman 9 Penertiban internal yang mengedepankan pada unit pelayanan publik. Diantaranya pos-pos polisi di jalan umum, unit pelayanan SIM (Surat Izin Mengemudi), STNK dan BPKB. Serta penanganan Laka Lantas serta memberdayakan Dikmas Lantas secara optimal. “Pelopor revolusi mental di ruang publik adalah tiap anggota Polri dalam berperilaku sehari-hari, baik dalam tugas dan kehidupan senantiasa menjadi suritauladan bagi masyarakat,” kata Hady membacakan sambutan saat apel berlangsung. Kasat Lantas Polres Ketapang, AKP Wahyu Jati Wibowo mengatakan, operasi ini bertujuan agar terciptanya situasi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu Lintas. Di Ketapang operasi dilaksanakan hingga ke seluruh kecamatan. “Operasi ini kita lakukan hingga ke seluruh kecamatan di wilayah Polres Ketapang. Kita akan lakukan sosialisasi hingga ke

pedalaman dan kepulauan di Kabupaten Kayong Utara. Karena kita juga sebelumnya ada program Polantas Lintas Pulau,” papar Wahyu. Pada operasi simpatik nantinya, diutamakan langkah preventif atau peneguran terhadap pelanggar. Namun terhadap pelanggaran yang bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas, langsung ditilang. Agar tujuan operasi simpatik ini tercapai, Sat Lantas Polres Ketapang mengoptimalkan kegiatan pendidikan terhadap masyarakat. Di antaranya pembinaan atau penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang disiplin dan tertib berlalu lintas. “Tujuan kita menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas). Semoga pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas menurun. Kesadaran masyarakat tertib berlalu lintas meningkat,” harap AKP Wahyu. (jay)

Operasi Panah Kapuas ................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 Ops Polresta Pontianak, Kompol Hujra Soumena, jumlah total kasus yang diungkap tahun 2015 sebanyak 36 kasus. Terdiri dari 16 Curanmor, 14 Curas, 4 Curat dan 2 pencurian biasa. “Dari 36 kasus ini, kami diberi target operasi oleh Kapolda Kalbar sebanyak 11 Target Operasi (TO). Alhamdullilah kesemuanya sudah terungkap dan termasuk non TO sebanyak 25 kasus dengan jumlah tersangka 36 orang,” papar Hujra saat gelar hasil operasi, di aula Mapolresta Pontianak, Rabu (1/4). Dalam Operasi Panah Kapuas tersebut, dibentuk tim baik di Polresta Pontianak sendiri maupun di setiap Polsek jajaran

Polresta Pontianak. Hasil penangkapan ini, lanjut dia, didominan didapat dari kawasan Pontianak Utara dan Pontianak Timur, serta Pontianak Selatan. Sementara itu, untuk pelaksanaan Operasi Panah Kapuas ini, standar perbandingannya digunakan lima belas hari sebelum operasi dan lima belas hari setelah operasi. “Setelah dilakukan operasi, terjadi penurunan yang cukup signifikan, baik itu Curanmor, Curas, Curat maupun pencurian biasa,” ungkap Kompol Hujra. Mengenai kejahatan yang kerap terjadi wilayah Kampung Beting di Pontianak Timur,

Polresta selalu memonitoring. Hal ini akan terus dilaksanakan, selama kejahatan di Kampung Beting masih marak dengan perjudian dan Narkoba. “Beting tetap dimonitor,” tegasnya. Kendati demikian, Hujra yakin, tidak semuanya warga di Kampung Beting mau membantu oknum penjahat di sana dalam melancarkan aksinya. Karena menurut Hujra, sebagian besar mereka mungkin setuju untuk memberantas kejahatan. “Namun yang menjadi kesulitan kami adalah masalah informasi, kepada warga Kampung Beting bila ada mengetahui keja-

hatan perjudian maupun mengonsumsi serta mengedarkan Narkoba, bisa dilaporkan ke pihak kepolisian,” imbau dia. Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Andi Yul Lapawesean menambahkan, yang dominan terjadi adalah kasus Curat, Curas, Curanmor serta pencurian biasa. “Kasus Curat dominan terjadi di rumah dan pemukiman penduduk. Namun karena kejelian yang dilakukan oleh Kanit Reskrim di Polsek serta unit Jatanras Polresta Pontianak, maka semuanya dapat diungkap,” paparnya. Pada umumnya yang ditangkap tersebut adalah 60 persen merupakan residivis dan

pemain lama. Namun, ada juga tersangka kambuhan seperti anak di bawah umur, yang sudah ditangkap dengan 30 laporan polisi. “Khusus untuk proses hukum, masih dilakukan penyidikan untuk dilanjutkan ke JPU. Tersangka yang menggunakan senjata api dan senjata tajam, tetap dikenakan UU Darurat,” tegas Andi Yul. Demi kenyamanan masyarakat, polisi siap mengembalikan barang bukti yang dicuri para pelaku kejahatan ini, selama barang bukti tersebut sudah selesai digunakan untuk proses penyidikan. (oxa)


Bibir Mer G N I P M RA BEROTOT Informasi dan Gosip Selebritis

Rakyat Kalbar Kamis, 2 April 2015

ri itra Lesta

Masih Deg-degan

A

Agnes mo

gnez Mo tidak bisa dilepaskan dari gaya hidup sehat. Perempuan bertinggi badan 165 centimeter itu rajin melakukan latihan untuk membentuk tubuh. Tubuh yang fit dengan perut ramping dan lengan berotot itu merupakan hasil latihan rutin di bawah pantauan personal coach. Banyak yang menanyakan resep bugar Agnez. Dia lantas membagikan resep itu lewat My Fitnez Diary. Dia berkolaborasi dengan beberapa coach untuk membuat program latihan yang detail dan personal. “Ini lho pola hidup sehat dan exercise yang selama ini saya lakuin. Program itu dibuat oleh para ahlinya, disesuaikan dengan body types setiap peserta,” ujarnya. Mereka akan mendapat panduan pola makan dan latihan. Dalam waktu sebentar, My Fitnez Diary menjadi semacam komunitas bagi mere k a

yang ingin menerapkan gaya hidup sehat ala Agnez. “Apa pun yang saya lakukan, penginnya inspire orang untuk menjadi lebih baik,” tutur dia. Karena itu, Agnez sangat bahagia ketika mendengar feedback dari orang-orang yang sudah bergabung. “Ada yang beratnya turun 15 kilogram dan body fat-nya berkurang 20 persen. Jadi, lebih sehat. Seneng banget,” urainya. Selain My Fitnez Diary, Agnez tengah menyiapkan project The Freaks. Dia memproduseri empat artis muda, Nikita Willy, Aliando Syarief, Calvin Jeremy, dan Teuku Rassya. Namun, dia belum ingin berbicara banyak tentang proyek tersebut. “Tunggu aja dalam waktu dekat,” ujarnya, lantas tersenyum. Dia juga memproduseri sang keponakan, Chloe Xaviera, yang baru saja rekaman. Selama tinggal di Los Angeles (LA), Agnez bilang, dirinya paling kangen dengan sambal terasi. Alhasil, selama dua minggu di Indonesia, dia minta dibuatkan sambal terasi. “Makan grilled fish atau grilled chicken dicocol sama sambal terasi. Paling enak, deh,” kata penyuka makanan Sunda itu. Sebaliknya, ketika ditanya siapa yang dikangeni dari LA, Agnez berkelit dan tertawa. Dia tidak ingin mengumbar kehidupan cintanya. Meskipun, di media sosial dia cukup terbuka memposting foto dengan Devin Wiggins, personal trainer di LA. (idp)

RAISA ANDRIANA

Merasa Sudah Pantas

Raisa Andriana sudah eksis selama lima tahun di industri musik Indonesia dengan album Raisa (2011) dan Heart to Heart (2013). Ia merasa sudah pantas menggelar konser tunggal. Bertajuk ’Raisa Pemeran Utama Live In Con- cert’ pada 24 Mei 2015 mendatang, konser bakal digelar di Istora Senayan, Jakarta. “Kalau artis internasional, baru satu album saja sudah keliling dunia. Terus kenapa kita disitu jadi terbebani? harus

Entertainment Entertain ment

FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

Beky Tumewu. Demi mengemas konser secara apik, Ponds juga melibatkan komposer ternama yang prestasinya tak kalah dengan artis-artis wanita. “Sebagai musisi dan komposer, kecantikan dan ekspresi perempuan merupakan dua hal penting yang menjadi inspirasi saya dalam menciptakan dan mengaransemen suatu musik atau lagu tertentu,” kata Andi Rianto Dia juga akan menyeleksi dan membuat aransemen ulang 10 lagu berbeda. Andi Rianto bersama Magenta Orchestra akan memainkan beberapa lagu terbaik bersama 10 band/musisi. Mereka adalah Kahitna, RAN, Petra Sihombing, Teza Sumendra, Mike Mohede, Judika, Armand Maulana, Harvey Malaihollo, Maruli Tampubolon, dan Nathan Hartono. Perhelatan musik bertajuk “Express to Impress” ini akan bergulir pada 22 April 2015 di The Kasablanka Hall, Kota Kasablanka, Jakarta. (Jp)

sudah begini-begitu baru bisa men-show case karya-karya kita,” ujar Raisa. Raisa beranggapan, dengan dua album yang dimilikinya yang diterima dengan baik oleh masyarakat, ia merasa konsernya sudah terlegitimasi. “Jadi saya rasa, apakah sudah legitimate, saya rasa sudah. Kalau dibilang saya baru punya 2 album sudah berani bikin konser tunggal kenapa enggak,” pungkasnya. (idp)

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

PERDANA INN

Bunga Citra Lestari ternyata masih deg-degan jelang konser, meski namanya sudah beken sebagai penyanyi di panggung hiburan Indonesia. “Katanya kita mau dikasih surprise pas konser nanti. Jadi tambah deg-degan karena enggak tahu apa-apa,” kata Unge, sapaan akrabnya, saat konfrensi pers Konser “Express to Impress” Ponds di Hotel Darmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (1/4). Penyanyi cantik yang tampil berbalut dress merah dengan rias rambut konde modern ini juga mengaku konser ini juga memberikan perhatian khusus bagi kaum perempuan. Maklum, dia juga salah satu brand ambassador perawatan wajah wanita ini, Ponds. “Ini spesial karena acara ini sebuah konsep besar. Kini acara untuk semua perempuan, bahkan sepuluh artis perempuan dilibatkan,” kata dia. Ponds telah menetapkan 10 artis dengan sederet prestasi sebagai inspirasi, yang akan dihadirkan di konser ini. Yakni Unge, Maya Hasan, Dewi ’Dee’ Lestari, Christ i n e Ha k i m, Obin, Sarah Sechan, Mira Lesmana, Nia Zulkarnaen, Najwa Shihab, dan

Pilihan Hotel, Resto, Café, Spa & Karaoke Tepat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.