2 Mei 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Sabtu, 2 Mei 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Kaya’ Bang Thoyib, Nelayan Asing 8 Bulan Jarah Ikan Tak Pulang-pulang

Kata ABK-nya, “Tauke Bilang Jangan Takut, Kasi Duit Lepas” Nowo: Kita Tak Pernah Toleransi Pelaku Kejahatan! Pontianak-RK. Oalah, beraniberaninya nelayan asing bilang polisi kita gampangan. Mereka seolah AKBP Nowo Winarti membenarkan pemeo singkatan KUHP yang sudah lama jadi bahan candaan di masyarakat, Kasi Uang Habis Perkara. Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menolak keras anggapan itu, justru Polda zero tolerance alias tak ada toleransi atas illegal fishing. “Tauke bilang, jangan takut Police Indon (Polisi Indonesia). Jika ditangkap, lu kasi duit lepas maaa”. Secara mengejutkan, pernyataan itu meluncur bebas dari mulut salah satu anak buah kapal (ABK) Thailand, Som Phong, yang ditangkap KRI Kapitan Pattimura 371 ketika diamankan di dermaga TNI AL Pontianak, Jumat (1/5). Halaman 7 Lima Kapal Thailand yang berhasil diamankan dari Natuna Selatan ke Dermaga Lanal Pontianak untuk proses hukum lebih lanjut. Serta, 62 ABK dari lima Kapal itu yang berhasil ditangkap dan diamankan KRI Kapitan Pattimura 371 di Lanal Pontianak, Jumat (1/5). ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Apa Kabar Buruh? Mungkin masih banyak yang menganggap Hari Buruh (May Day) 1 Mei hanyalah “hari berdemonstrasi”. Lantaran sudah dipastikan pada hari tersebut selalu diisi dengan ribuan buruh yang berunjukrasa. Patut diingat, bahwa Hari Buruh lahir dari berbagai rentetan Halaman 7

Dhani Ahmad Prasetyo @AHMADDHANIPRAST Tadi sore saat T.R.I.A.D manggung di GBK (acara serikat buruh), ada bola api dari atas jatuh di bibir panggung dan menjelma jadi mayat hangus...

ali nursahid @alinursahid Saya marah dengan kalian karena mempermalukan polisi dan penegakan hukum, ungkap #Novel waktu mau diperiksa penyidik ke Mako Brimob

Budi Setyarso @BudiSetyarso Pak Presiden, Anda bisa menghentikan kebuasan ini dengan mudah. Tak perlu intervensi kasus hukum, karena memang tak ada kasus. #Novel

Moh. Mahfud MD @mohmahfudmd Negara makin tak karuan. Coba kembali ke posisi masing2 dulu. Tak usah berebutan omong. Letakkan pada satu komando: ikuti garis Presiden.

Wilson Sitorus @wilsonsitorus Nyesek saya, presiden dari sebuah negara besar, perintahnya tak dilaksanakan. Presiden saya itu

Novel Baswedan Dibui, Cicak vs Buaya Jilid III Jakarta-RK. Hubungan Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) panas lagi. Pemicunya ditahannya penyidik KPK Novel Baswedan oleh Bareskrim Mabes Polri. Padahal, hubungan kedua institusi itu sebelumnya sempat mencair. “Penangkapan Novel membuyarkan Halaman 7

Prestasi Terbesar, Mematikan KPK Jakarta-RK. Penangkapan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan oleh Bareskrim Mabes Polri mulai mendapatkan kecaman. Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti menilai, KPK saat ini tidak hanya dilemahkan, tetapi malah dimatikan. Karena itu, Ray meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mengambil tindakan tegas terkait kriminalisasi terhadap KPK. Jika hanya diam saja, hal itu bisa menjadi noda dalam pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Halaman 7

Novel Baswedan mengenakan baju tahanan warna orange, tangan diikat menggunakan tali plastik, digiring masuk ke dalam mobil menuju Rutan Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (1/5). IST

Polytron Zeromatic Ruby, Teknologinya Bikin Praktis dan Dapat Diandalkan POLYTRON Zeromatic Ruby produk mesin cuci yang teknologinya telah mengalami penyempurnaan untuk kategori mesin cuci Top Loading, belum lama ini mendapat penghargaan dari majalah bulanan BJ Magazine sebagai “Top Choice of Newest Technology”. Penghargaan yang diterima tersebut diambil dari data responden pembaca majalah tersebut, dengan kisaran umur responden mulai dari 20 tahun hingga 35 tahun, dengan gender perempuan sebagai mayoritasnya. Halaman 6 Abraham Samad

Haram Hukumnya PLN Matikan Lampu Saat UN Nanti

Paulus Subarno

PT PLN Ranting sekadau diingatkan untuk tidak memadamkan listrik saat pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SMP/sederajat yang rencananya akan dimulai Senin mendatang. Ini penting agar tidak merusak Halaman 7

Tenaga Dikuras Pengusaha, Keringat Diperas Pemerintah

klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Novel Baswedan dibui, Cicak vs Buaya Jilid III --

Jumat keramat makan tuan.

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Anak-anak Buruh pun Turun ke Jalan Ratusan buruh di Kalbar memperingati hari buruh internasional (May Day), Jumat (1/5). Mereka turun ke jalan dan mendatangi DPRD Kalbar, karena merasa masih tertindas oleh perusahaan dan aturan pemerintah.

Aksi demonstrasi yang dilakukan buruh dan mahasiswa dilakukan di Bundaran Digulist Universitas Tanjungpura (Untan). Mereka berorasi dan membawa spanduk maupun kertas bertuliskan tuntutan kepada pemerintah. Kemudian para demonstran Halaman 7

Achmad Mundzirin, Pontianak

Moeldoko

HARIAN

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Aksi gabungan asosiasi buruh di Kalimantan Barat dan mahasiswa menggelar unjuk rasa di Gedung DPRD Kalbar yang didahului dengan long march dari Tugu Digulis Untan, Jumat (1/5). ISFIANSYAH-RK

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Sabtu, 2 Mei 2015

2

Tjahjo Kumolo/Menteri Dalam Negeri

Kewenangan Sudah Ditambah, Kok Aceh Belum Mau Mengubah Bendera? Sempat reda isu seputar bendera Pemerintah Provinsi Nanggro Aceh Darussalam (NAD) yang identik dengan bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM), kembali mencuat. Sejak Qanun atau Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2013 tentang Bendera dan Lambang Aceh disahkan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) pada Maret 2013, tarik ulur penggunaan bendera warna merah dengan logo bulan sabit dan bintang itu masih alot. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, sikap pemerintah sejak awal sudah jelas bahwa Aceh harus mengubah benderanya agar tidak lagi mirip dengan bendera GAM. Karena itu, pemerintah minta Aceh mengubah Qanun tentang Bendera. “Sampai sekarang belum, itu harus disesuaikan (dengan aturan pemerintah),” ujarnya setelah rapat koordinasi bersama pemerintah Aceh di Kantor Wakil Presiden, Kamis (30/4).

Demikian wawancara bersama Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo beberapa waktu lalu. +Bagaimana sikap pemerintah pusat terhadap Qanun tentang Bendera Aceh tersebut? -Pemerintah pusat berpegang teguh pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 77 Tahun 2007 tentang Lambang Daerah. Dalam Pasal 6 Ayat (4) disebutkan bahwa desain logo dan bendera daerah tidak boleh mempunyai persamaan dengan desain logo bendera organisasi terlarang atau gerakan separatis. “Jadi, kami tunggu usulan daerah (untuk mengubah Qanun),” paparnya. Desakan pemerintah pusat agar Aceh mengubah bendera sudah dilakukan sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sepanjang 2013-2014, Kementerian Dalam Distribusi Naskah UN SMP

Negeri di bawah komando Gamawan Fauzi sudah belasan kali mengadakan pertemuan dengan para pemangku kepentingan Aceh untuk mengubah bendera. Namun, hasilnya nihil. Hingga kini, tarik ulur perihal bendera Aceh sepertinya masih akan alot. Gubernur Aceh, Zaini Abdullah yang kemarin ikut dalam rapat mengatakan, pemerintah pusat mestinya tidak perlu mempermasalahkan bendera dan fokus pada pembahasan kewenangan Aceh sebagai daerah otonomi khusus. “Karena tidak ada permasalahan dengan bendera,” ucapnya. +Apa saja hasil rapat yang telah dilakukan pemerintah pusat bersama Gubernur Aceh terkait hal tersebut? -Dalam rapat kemarin, pemerintah pusat memang sepakat untuk memberi tambahan kewenangan kepada Aceh di bidang pertanahan serta pengelolaan minyak dan gas. Tjahjo menyebut, pemerintah sudah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 3 Tahun 2015 tentang Kewenangan Pemerintah yang Bersifat Nasional di Aceh. “Semuanya sudah clear (jelas),” ujarnya. Terkait kewenangan pertanahan untuk Aceh, pemerintah pusat telah memberikan dua tambahan kewenangan dibandingkan daerah lain yang hanya berjumlah sembilan. Yakni, izin lokasi, pengadaan tanah untuk kepentingan umum, penyelesaian sengketa tanah garapan, penyelesaian masalah ganti kerugian dan santunan tanah untuk pembangunan. Berikutnya, penetapan subyek dan obyek retribusi tanah serta ganti kerugian tanah kelebihan maksimum dan tanah absentee, penetapan tanah ulayat, pemanfaatan dan penyelesaian masalah tanah kosong dan perencanaan penggunaan tanah wilayah.

diberikan pemerintah pusat kepada Pemerintah Aceh? -Khusus untuk Aceh, pemerintah pusat memberi tambahan dua kewenangan. Yakni, Hak Guna Usaha (HGU) dan Hak Guna Bangunan (HGB). “Ini merupakan bentuk pemenuhan tanggung jawab pemerintah berdasarkan Perjanjian Helsinki (antara Indonesia dengan GAM),” katanya. Sementara di sektor migas, pemerintah memberi sinyal persetujuan kepada Aceh untuk mengelola sumber minyak dan gas yang berada di luar Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) sejauh 12 mil dari garis pantai. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang merupakan sosok penting dibalik tercapainya perjanjian Helsinki, enggan berkomentar banyak terkait polemik bendera Aceh. JK juga menegaskan jika adanya tambahan kewenangan untuk Aceh di bidang pertanahan dan migas, bukan merupakan bagian dari negosiasi untuk mengubah bendara Aceh. “Itu beda urusannya, nanti dibicarak a n l a g i ,” ujarnya. Re-editing: Andry

+Apa saja bentuk tambahan kewenangan yang telah

Komjen BG Ikut Pantau Hari Buruh

Ditargetkan Tuntas 3 Mei 2015 Jakarta-RK. Distribusi naskah ujian nasional (UN) jenjang SMP 2015 ditargetkan tuntas 3 Mei atau sehari sebelum pelaksanaan ujian. Naskah-naskah tersebut akan didistribusikan ke-510 kabupaten/kota yang akan melaksanakan UN SMP pada 4-7 Mei mendatang. Distribusi naskah UN SMP telah dimulai sejak 26 Maret lalu. Yaitu ke Kabupaten Maluku Barat Daya. Setelah itu, ada empat kabupaten/kota yang juga mendapat distribusi awal pada 29 Maret silam. Yaitu Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Kabupaten Maluku Tenggara dan Kabupaten Kepulauan Aru. Distribusi naskah UN SMP terbanyak dilakukan hari ini, Rabu (29/4). Yakni, ke-106 kabupaten/kota. Data Kemdikbud menyebutkan, sejak 26 Maret-28 April, distribusi sudah mencakup 212 kabupaten/kota. Sebanyak 192 kabupaten/kota lainnya akan mendistribusikan naskah UN pada 30 April-3 Mei mendatang. “Secara total, pada 3 Mei nanti naskah UN SMP akan didistribusikan ke-510 kabupaten/kota,” ujar Mendikbud Anies Baswedan, Rabu (29/4). Dia menambahkan, dstribusi naskah UN menggunakan jalur darat, laut dan udara. Khusus untuk Provinsi Aceh, pengiriman dilakukan oleh Perum Percetakan Negara RI dengan menggunakan jalur darat. Waktu tempuh pengiriman ini memakan waktu empat hari. “Di beberapa provinsi, penyimpanan dilakukan di Polda dan Kantor Pos Provinsi. Total naskah yang dicetak untuk UN SMP adalah 18.735.824 eksemplar,” tegas Anies. (jpnn)

Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) didampingi Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti (kanan) dan Komjen Budi Gunawan (kiri) saat pemantauan pengamanan peringatan Hari Buruh Internasional di sejumlah daerah, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (1/5). PUTU WAHYU RAMA/R

MOL

Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

Ingin Berwisata Lihat di

DISINI.....

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni, Aditya Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Sabtu, 2 Mei April 2015

2016, Kabupaten/Kota Kecipratan Rp100 Miliar

3

BKKBN Kalbar dan Pemerintah Kota Pontianak

Gelar Pendataan Keluarga 2015

Sutarmidji

Ilustrasi.

NET

Pontianak-RK. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrembangnas) 2015, Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2016 dibuka dengan resmi oleh Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Yusuf Kalla, yang berlangsung di ruang Birawa Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (29/4). Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya yang hadir dalam Musrenbangnas RKP 2016 tersebut mengungkapkan bahwa seluruh program perencanaan pembangunan Kalbar telah dibahas dalam musrenbangda maupun pra musrengbangnas. Wagub mengungkapkan, sesuai dengan arahan presiden Joko Widodo, direncanakan bahwa setiap kabupaten/kota di seluruh Indonesia mendapatkan tambahan sekitar Rp100 miliar. “Jadi kalau di Kalimantan Barat

yang terdapat 14 kabupaten/kota tentu nilainya sekitar Rp1,4 triliun. Apabila terwujud tentunya ini sangat berarti bagi Kalimantan Barat dalam pembangunan infrastruktur yang baik sehingga akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang baik pula demi kesejahteraan masyarakat,” papar Wagub. Menurutnya, selama ini Kalbar memang kekurangan dana dalam melaksanakan pembangunan, terutama pembangunan infrastruktur. Sementara itu, Presiden Joko Widodo menyampaikan, program pembangunan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi Kalbar untuk lima tahun ke depan akan difokuskan pada percepatan pembangunan bidang pertanian, irigasi, jalan, jembatan, jalan tol serta airport. Pelaksanaan pembangunan di Indonesia akan dilakukan secara merata dengan tidak mengesamping-

kan kebutuhan di setiap daerah. Di samping itu, Presiden juga berharap agar setiap daerah untuk melakukan percepatan penyerapan anggaran. Hal ini tentu berkaitan dengan akan diberikannya dana hingga Rp100 miliar bagi setiap kabupaten/kota. Dana tersebut tidak mutlak Rp100 miliar dan tentunya dilihat dari kebutuhan, luas wilayah dan jumlah penduduknya. Menurutnya, serapan anggaran saat ini benar-benar sangat diperhatikan. Karena akan menstimulus pertumbuhan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, lanjut Jokowi, nantinya serapan anggaran kabupaten/kota dapat dipercepat agar pertumbuhan ekonomi yang berasal dari APBN, APBD, APBD Provinsi dan APBD kabupaten/kota akan terus bergerak. Jokowi memaparkan, sebagaimana diketahui berdasarkan data bahwa belanja transfer daerah yang meningkat

hingga Rp160 triliun akan diberikan kepada daerah. Namun pemberian tersebut tidak bersifat permanen. Karena bila dana tersebut diberikan pada 2016 maka untuk 2017 belum tentu juga diberikan. “Nantinya akan kita lihat kriterianya pada tahun 2017. Ganti kepada provinsi atau dua-duanya. Kalau memang anggarannya mencukupi provinsi diberikan dan tentunya kabupaten/kota tidak,” paparnya. Predisiden menambahkan, “Dilihat pula dari data belanja yang ada di kabupaten/kota masih terfokus pada belanja aparatur dan belanja rutin. Sedangkan untuk belanja pembangunan masih sedikit, yakni hanya sekitar rata-rata sebesar 18 persen,” ucap Presiden Jokowi.

Reporter: Isfiansyah Redaktur: Andry

Pontianak-RK. BKKBN Provinsi Kalbar bersama Pemerintah Kota Pontianak menggelar pendataan keluarga 2015. Pendataan keluarga akan digelar mulai 1 hingga 31 Mei 2015. Nantinya, pendataan akan dilakukan oleh RT atau pendata yang ditunjuk RT setempat untuk melakukan pendataan di lingkungannya. Wa l i k o t a S u t a r m i d j i mengimbau, kepada seluruh masyarakat Kota Pontianak untuk berpartisipasi dengan cara memberikan data-data yang benar serta akurat. “Peran masyarakat di sini sangat penting, mereka harus aktif dalam proses pendataan itu sendiri. Berikan data yang jujur sesuai dengan keadaan dan harus akurat,” jelasnya saat meluncurkan program Pendataan Keluarga 2015, Kamis (30/4). Sutarmidji berpesan, kepada seluruh petugas pendata agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Menurutnya, akurasi data sangat penting dalam penyusunan program-pro-

gram pembangunan. “Dengan data yang akurat maka pemerintah dapat menyusun serta melaksanakan program-program secara tepat sasaran,” ulasnya. Sementara itu, Kepala BPMPAKB Kota Pontianak, Darmanelly menjelaskan, dalam pendataan keluarga, selain mendata data demografi juga data tahapan kesejahteraan keluarga. “Jadi nanti para pendata di masing-masing RT ini sudah diberikan pembekalan dan masyarakat juga tinggal mengisi blangko yang sudah disediakan oleh petugas pendata” jelasnya. Data demografi meliputi, nama, umur, jenis kelamin, agama, riwayat pendidikan dan beberapa item data kependudukan lainnya. Sedangkan data tahapan kesejahteraan keluarga, meliputi tingkat kesejahteraan keluarga, ketaatan beragama, kegiatan keluarga yang dilakukan bersama serta keharmonisan keluarga.

Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry

Fakultas Teknik Untan Gelar Oikumene 2015 Pontianak-RK. Memperingati perayaan paskah, Fakultas Teknik Untan menggelar Oikumene 2015, Sabtu (25), di Aula Fakultas Teknik Untan. Salah satu item acara yang dilaksanakan, yakni pencarian telur yang bertemakan ‘Kristus yang Bangkit, Mengutus Kita Mewujudkan Damai Sejahtera” (bdk. Yoh.20:21). Dengan subtema, “Dengan Pengorbanan dan Kebangkitan Yesus Kristus, “Melalui Paskah Oikumene. Marilah Kita Hidup dalam Damai Sejahtera Diantara Civitas Akademika dan Alumni Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura”. Ada pun yang manjadi tujuan penyelenggaraan Paskah Oikumene 2015 Fakultas Teknik Untan ini memperingati hari bangkitnya Tuhan Yesus Kristus dan mengajak semua mahasiswa/i nasrani Fakultas Teknik Untan supaya hidup meneladani Yesus Kristus. Sesuai dengan firman-Nya untuk mewujudkan rasa cinta kasih dan kebersamaan serta mempererat tali persaudaraan antarcivitas akademika dan alumni Fakultas Teknik Untan. “Sebaiknya mahasiswa fakultas teknik membentuk suatu kelompok paduan suara dan dapat mengaplikasikannya di gereja pada hari Minggu sehingga untuk fakultas

teknik sendiri dapat lebih dikenal dalam hal kerohaniannya,” ujar Mikael Injek Barayung, alumni mahasiwa Fakultas Teknik, Jumat (1/5). Rangkaian kegiatan yang meliputi, ibadah, ramah tamah, vokal group, paduan suara, tari tradisional, modern dance dan item acara yang paling ditunggu-tunggu adalah drama film pendek. Yang diperankan oleh panitia Paskah Oikumene 2015 Fakultas Teknik Untan sekaligus penutup rangkaian acara Paskah Oikumene 2015 Fakultas Teknik Untan. “Rangkaian kegiatan ini merupakan suatu ajang kreasi, di mana seluruh mahasiswa yang mengkreasikannya. Mulai dari rangkaian kegiatan hingga seluruhnya dan juga per poin juga asli dari mahasiswa teknik,” paparnya. Dirinya berharap, atas terselenggaranya kegiatan ini, dapat menumbuhkembangkan keilmuan dan keimanan kepada Tuhan serta dapat menerapkan ilmu atau studi yang didapat di bangku perkuliahan. “Tujuannya diharapkan dapat menjadikan Tuhan Yesus Kristus sebagai teladan bagi setiap mahasiswa/i Kristiani sehingga menjadi terang antarsesama civitas akademika Fakultas Teknik Untan,” paparnya. (agn)

Ilustrasi

ORI Nilai UN 2015 Berjalan Baik Jakarta-RK. Ombudsman Republik Indonesia (ORI) sebagai lembaga negara pengawas pelayanan publik menilai penyelenggaraan ujian nasional (UN) tahun ini berjalan baik. Penilaian ini didasarkan pada hasil pemantauan dan pelaksanaan UN jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) tahun 2015. “Hasil pemantauan kami, hasil UN SMA 2 minggu lalu kami merekap hasil evaluasi. Sementara ini hasilnya jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Komisioner Ombudsman RI, Budi Santoso di Jakarta, Kamis (30/4). Budi menilai, pelaksanaan ujian tahun ini kondisi psikologis para peserta ujian berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Para peserta tersebut terlihat lebih rileks dan nyaman, tidak ditemukan aktivitas-aktivitas di luar logika sebelum pelaksanaan UN. “Para peserta ujian saya lihat lebih rileks. Ini mungkin juga karena UN tidak lagi menjadi syarat kelulusan sehingga beban bagi para siswa menjadi lebih ringan,” ucapnya. (jpnn)

Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778 Ombudsman Republik Indonesia (ORI). JPNN


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis Minggu ke 5 Bulan April 2015

Jakarta-RK. PT Kereta Api Indonesia (KAI) manambah rangkaian gerbong KA untuk mengantisipasi melonjaknya jumlah penumpang saat long weekend pekan ini. Penambahan gerbong tersebut dilakukan menyusul ludesnya tiket hingga Minggu, 3 Mei 2015. Mulai dari gerbong kereta ekonomi sampai eksekutif. “Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut, KAI Daop 4 Semarang memaksimalkan stand formasi rangkaian yang ada,” ujar Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Suprapto kepada JPNN.com, Jumat (1/5). Dijelaskan, untuk KA Argo Sindoro dan KA Argo Muria tujuan Semarang-Jakarta ditambah satu gerbong kereta eksekutif sehingga jumlah rangkaian yang beroperasi menjadi delapan gerbong kereta eksekutif. “Kalau hari biasa, biasanya hanya tujuh gerbong kereta kelas eksekutif,” paparnya. Untuk KA tujuan Semarang-Jakarta, sambung Suprapto, juga ditambah satu gerbong kereta ekonomi plus dari delapan gerbong kereta sehingga jumlahnya menjadi sembilan gerbong kereta ekonomi plus. Sementara untuk KA Kaligung Mas tujuan Semarang-Tegal ada tujuh rangkaian gerbong ekonomi yang telah disiapkan. Selanjutnya untuk KA Kamandaka tujuan Semarang-Purwokerto, jumlah gerbong kereta disetiap rangkaiannya berjumlah enam gerbong kereta ekonomi. (jpnn)

Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

3.000 4.000 18.500 22.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 125.000 135.000 15.000 17.600 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 7.200 8.000

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Kamis, 30 April 2015

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Jual 10,391.20 14,455.62 3,660.47 3,467.38 9,844.78 13,002.00

Ilustrasi/Ist

Kembangkan Jaringan Infrastruktur Gas

Beli 10,278.29 14,307.23 3,620.82 3,432.35 9,745.61 12,872.00 Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Ilustrasi/Ist

Equatoriana

AN

TOYOTA ANZON Angsuran Paling Ringan !!! PROSES

MUDAH DAN CEPAT

DP Paling Murah !!!

Hubungi:

Alonk

Hp. 0812 57282270 Hp. 0856 5440 0673 Pin. 28C52D11 Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, 3500watt, PDAM, KT 3, KM 2 (Kloset duduk American Standard), Keramik 60 x 60, Bak Air 6 m3 dikeramik.

L UA RJ TE ah i m un Ru p H a Si

L UA RJ

TE

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

HUBUNGI :

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C MENERIMA PANGGIL AN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan karyawan posisi Supervisor / Kapten (berpengalaman) Kirim lamaran ke PT. Win One, Jl Budi Karya, Villa Gamma D1-D4, Pontianak Selatan, Telp. 0561-762330

terian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan pemerintah provinsi serta kota/kabupaten setempat. “Kementerian ESDM menugaskan PGN untuk mengelola dan mengoperasikan jaringan gas yang dibangun ESDM. Sinergi itu dalam menyalurkan gas rumah tangga untuk 5.200 rumah di DKI Jakarta, 4 ribu rumah di Cirebon, 4.320 rumah di Bogor dan Tangerang 382 rumah,” papar Hendi. Di sektor transportasi, sambung Hendi, PGN terus mengembangkan infrastruktur gas bumi, baik berupa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan Mobile Refueling Unit (MRU). PGN menggunakan tiga model, yaitu membangun sendiri, bekerja sama dengan BUMD/swasta dan membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Terintegrasi (SPBT) bekerja sama dengan SPBU. Sejauh ini PGN sudah mengoperasikan empat SPBG di Jakarta, Bogor, Pondok Ungu Bekasi dan Surabaya. Sementara, SPBG Cilegon siap untuk dioperasikan dalam waktu dekat. (jpnn)

HP : 081345479682

Sms Warga

Sumber : inilah.com

Lagi-lagi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami kenaikan. Dalam situs esdm.go.id, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan perubahan harga BBM terhitung mulai 28 Maret 2015. Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, IGN Wiratmaja beralasan, kenaikan harga BBM untuk menjaga kestabilan perekonomian nasional, serta menjamin penyediaan BBM nasional. Harga BBM jenis premium RON 88 di wilayah luar Jawa-Madura-Bali dan jenis solar subsidi masing-masing naik sebesar Rp 500 per liter. Untuk harga minyak tanah dinyatakan tetap, yaitu Rp 2.500 per liter. Solar naik dari Rp 6.400 per liter menjadi Rp 6.900 per liter. Harga premium RON 88 naik dari Rp 6.800 per liter menjadi Rp 7.300 per liter. Sejak awal, pemerintah memang akan mengevaluasi harga solar dan premium setiap bulan, mengikuti perkembangan harga minyak dunia plus nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dua bulan sebelumnya, periode tanggal 25 sampai tanggal 24 bulan sebelumnya. Dampaknya sudah bisa dipastikan, berimbas pada banyak sendi kehidupan masyarakat Indonesia. Bahkan, saat harga BBM sempat sedikit turun beberapa waktu lalu, harga komoditi lain justru tidak ikutan turun. Makanya, saat harga BBM kembali naik, harga komoditi lain bisa dipastikan akan semakin meroket, terutama pangan dan angkutan. Salah satu yang merasakan dampaknya adalah petani karet. Sebab, hingga saat ini harga karet terus mengalami penurunan. Padahal, kebutuhan pokok seperti sembako justru semakin naik. Pemenuhan kebutuhan hidup keluarga petani karet pun semakin sulit. Menurut anda?

9 jt

Jakarta-RK. PT Perusahaan Gas Negara (PGN) bakal merampungkan beberapa proyek dalam rangka pengembangan infrastruktur jaringan gas bumi sepanjang 2015. Salah satunya yakni pengerjaan pipa transmisi Kalimantan Jawa I (Kalija I). Pipa itu nantinya untuk mengalirkan gas bumi dari Lapangan Kepodang ke PLTGU Tambak Lorok milik PT PLN. “Pipa transmisi Kalija I ini ditargetkan on stream pada kuartal III 2015,” ujar Direktur Utama, PGN Hendi Prio Santoso dalam siaran persnya, Jumat (1/5). Selain itu, PGN juga sudah memulai mengerjakan proyek pipanisasi gas bumi Duri-Dumai-Medan (Duri Dumai 130 kilometer, Dumai–Medan 395 kilometer). “Ground breaking pembangunannya sudah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada akhir Januari 2015. PGN juga mengembangkan jaringan pipa gas bumi di wilayah eksisting,” tambah Hendi. Sementara, untuk meningkatkan penyaluran gas rumah tangga, perseroan sudah menjalin sinergi dengan Kemen-

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

“Promo kredit Terbatas !!! DP serba -an”

4

Penumpang Melonjak, KAI Tambah Gerbong

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK

Komoditi

Sabtu, 2 Mei 2015

Tidak Mengantongi IMB Gudang di Komplek Akcaya III menurut kabar tidak mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Anehnya, tidak punya IMB gudang sudah usai dibangun dan bisa digunakan yang akibatnya bermasalah. Setelah ditelusuri, ternyata sudah diajukan permohonan perizinan IMB oleh pemilik gudang, tapi dinas teknis Pemkot Pontianak belum menyetujuinya, gudang sudah selesai dibangun dan sudah beroperasi. Kalau diamati lebih jauh lagi, tentu ada apa-apanya antara pemohon dan pemberi IMB. Tak perlulah kita jahat sangka dalam hal ini, namun kelihatan dengan jelas ada unsur pemaksaan yaitu IMB belum diterbitkan, bahkan belum disetujui oleh pejabat berwenang, gudang sudah jadi dan sudah digunakan oleh pihak ketiga dengan cara dikontrak. Apakah mungkin para pemilik gudang, ruko dan lain-lain dalam mengurus IMB sama prosesnya seperti pembangunan gudang di Komplek Akcaya III? Wallahualam bissawab. Kalau salam tidak dijawab, jangan coba-coba nyelonong masuk, takut ada fitnah datang menusuk. Akhirnya ribut.

Tanggapan Kebijakan menaikkan harga BBM justru membuat buruh dan rakyat kecil mendapat kebijakan yang akan memiskinkan. Ini mendorong terjadinya efek domino seperti naiknya harga makanan, minuman, pakaian, transportasi dan barang lainnya. 082253549430 30-4-2015

TENDA ADI ADI

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

MENERIMA PESANAN :

MENYEWAKAN : * Tenda Pesta, Meja, Kursi * Sarung Kursi, Karpet * Photo & Video Shooting * Air Cooler, Kipas Angin * Orgen Tunggal, Tanjidor.

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

FOTO COPY & ATK Foto Copy, ATK, Print, Press, Jilid Biasa/Spiral, Scan, dll.

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan accounting wanita, SPV, Leader Chef, Waiter. Syarat berpengalaman dibidang karaoke & café. Lamaran kirim ke Win One Jl. Budi Karya Komp. Villa Gamma D1-D4, Hub. 085240989969.

INFORMASI PEMASANGAN Segera Hubungi

(0561)768677

Animo masyarakat Kalbar tinggi, dan minat masuk Polisi, penerimaan Polri 2015 sangat ketat. Waktu daftar saja sudah ada tim xxxxx Kalbar. Semoga Polri semakin hebat mantap, bersih, adil dan baik. 085245519512 25-4-2015

13.02

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

BURSA IKLAN BARIS Harian

08.07

Sangat Ketat

12.22

PERCETAKAN & SOUVENIR

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama, Poster, Kalender, Brosur, dll.

085245391975 28-4-2015

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

CARA MUDAH

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet, Foto & Video, Kipas

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak (Dekat Masjid Sirajul Munir) Hp.085103057240,085650852394 Pin BB : 2B4E3028 Diskon Khusus 15 %

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Kubu Raya

Rakyat Kalbar

Sabtu, 2 Mei 2015

5

Pemkab Kubu Raya Kaji Ulang Pencairan ADD

Musywarah Kite

Investor Masuk, Pembangunan Meningkat

Ilustrasi.

NET

Kubu Raya. Banyaknya investor yang berinvestasi di Kubu Raya, secara tidak langsung memicu pertumbuhan pembangunan di berbagai bidang. Diantaranya papar anggota DPRD Kubu Raya, Jauhari Ja’far, pembangunan perumahan, pertokoan dan pasar modern. “Saya sangat mengapresiasi, beberapa tahun terakhir cukup banyak investor yang berinvestasi di Kubu Raya. Namun, saya harap para investor ini tetap memerhatikan aturan atau ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah saat akan berinvestasi di daerah,” ujarnya. Ketua Komisi II DPRD Kubu Raya ini mengungkapkan, setiap investor secara rutin bisa berkontribusi membangun daerah dengan melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR). “Memang belum ada aturan yang jelas dari pemerintah tentang berapa persen nominal keuntungan melalui program CSR yang harus dikeluarkan oleh investor. Namun, saya harap pelaku usaha jeli dan tanggap selalu membantu keperluan masyarakat, terutama di sekitar lingkungan berinvestasi,” paparnya. Dibangunnya pabrik, kantor dan gedung perusahaanperusahaan swasta di beberapa titik di Kubu Raya, kata Jauhari, secara tak langsung juga memicu pertumbuhan para pedagang kecil untuk berjualan di sekitar perusahaan. Hadirnya pedagang kecil yang membuka usaha di sekitar perusahaan menurutnya, memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, karena juga memberikan peningkatan penghasilan bagi masyarakat. “Saya harap dalam mendirikan bangunan untuk usaha kecil, sebaiknya pedagang kecil bisa memerhatikan aturan yang telah dibuat pemerintah, dan tidak mendirikan bangunan di atas fasilitas umum. Sehingga tidak mengganggu ketertiban dan lancarnya arus lalu lintas di sekitar kawasan tempat berjualan,” pungkasnya. (sul)

Kubu Raya. Guna mencegah terjadinya penyalahgunaan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya mengkaji ulang proses pembagian Alokasi Dana Desa (ADD) untuk 118 desa. Apalagi hingga saat ini masih banyak kepala desa yang belum menyelesaikan persyaratan pencairan dana tersebut. Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus mengatakan, guna mencairkan ADD setiap pemerintahan desa (Pemdes) harus memiliki Rancangan Kerja Pembangunan Desa (RKPDes), Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes), dan Rancangan Pembangunan Jangka Panjang (RPJPDes). “Jika kepala desa belum menyusun program kerjanya, maka Pemkab belum dapat menyetujui pengambilan ADD,” terang Hermanus. Dia menegaskan, RKPDes, RPJMDes, dan RPJPDes merupakan persyaratan utama bagi kepala desa dalam

mencairkan ADD. “Saya mengimbau seluruh kepala desa menyelesaikan terlebih dahulu persyaratan pencairan ADD,” ucapnya. Terpisah, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Kubu Raya, Matlias mengatakan, proses pencairan ADD sudah dimulai. Namun, sampai saat ini ADD belum diterima oleh para kepala desa. “Proses pencairan ADD masih dikaji oleh Pemkab. Syarat-syarat yang harus dilengkapi oleh setiap desa. Ini dilakukan guna menghindari penyalahgunaan ADD,” katanya. Kepala Desa Kuala Dua ini menjelaskan, pada pencairan ADD tahap awal, setiap desa mendapatkan dana yang bervariasi antara Rp 300 juta sampai Rp 400 juta. “Jumlah ADD tergantung luas wilayah, letak geografis, dan jumlah warga miskin yang ada di masingmasing desa,” paparnya. Sebagai perwakilan dari seluruh kepala desa di Kabupaten Kubu Raya,

Hermanus

Matlias berharap, persyaratan yang diminta Pemkab dapat dipenuhi oleh para kepala desa. Sehingga ADD

Tahun 2015 bisa cepat dicairkan, dan pembangunan di masing-masing desa bisa segera terealisasi. (sul)

Bahu-membahu Maksimalkan Pelayanan Publik Kubu Raya. Wakil Bupati Kubu Hermanus MSi mengatakan, segenap perangkat pemerintahan harus bahumembahu menampilkan kinerja semaksimal mungkin dalam memberikan pelayanan publik. “Semua pihak harus saling mendukung dalam memberikan pelayanan publik, agar bisa mewujudkan masyarakat yang berdaya dan mandiri dalam menggapai kesejahteraan yang hakiki dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” katanya di halaman Kantor Bupati Kubu Raya saat bertindak selaku Inspektur Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah di Kabupaten Kubu Raya, Kamis(30/4) pagi. Apalagi menurut Hermanus yang membacakan instruksi Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, otonomi daerah adalah hak, wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan, dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem NKRI. Selain itu, paparnya,

momentum regionalisasi yang ditandai dengan kebijakan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) memberikan peluang bagi setiap daerah meningkatkan daya saing. “Dimana otonomi daerah menjadi faktor penguat bagi setiap daerah, khususnya dalam mendorong keluarnya arus barang dan jasa dari daerah untuk bersaing di kancah regional Asia Tenggara,” kata Hermanus. Di samping itu, terangnya, meningkatnya perekonomian masyarakat di daerah pada gilirannya akan mengurangi kemiskinan, meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan, mendorong penciptaan lapangan pekerjaan, menjaga kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup. Kebijakan otonomi daerah juga menghadapi berbagai tantangan dan tuntutan. “Otonomi daerah dituntut menumbuhkan kemandirian penyelenggaraan tata kelola pemerintahan daerah yang aspiratif, transparan dan akuntabel,” ujarnya. Hermanus menambahkan, otonomi

daerah menuntut harmonisnya pemanfaatan berbagai sumber daya lokal, dan kearifan daerah yang merefleksikan perlunya kesiapan kapasitas pengetahuan dan keterampilan masyarakat. “Terutama bagi generasi muda yang pada usia 15-20 tahun mendatang akan menghadapi bonus demografi,” katanya. Diharapkan, tidak ada daerah yang mendapatkan rapor merah terkait laporan pertanggungjawaban keuangan daerah pada 2015. Dengan demikian, tercipta tata kelola pemerintahan daerah (Pemda) yang bersih. “Kami ingin pertanggungjawaban keuangan daerah di tahun 2015 anggaran ini rapornya tidak merah. Karena tahun kemarin hanya 36 persen daerah yang mampu pertanggungjawabannya dengan baik,” harapnya. Menurutnya, terdapat kemajuan positif terkait laporan keuangan daerah. Sekarang justru daerah maju untuk persiapan laporan keuangan daerah yang dipersiapkan Badan Pemeriksa Keuan-

gan (BPK). “Sekarang gubernur, bupati dan wali kota sudah memahami petapeta area penyalahgunaan keuangan yang menyangkut perencanaan anggaran, perbaikan dana hibah, dana bansos mulai ditata dengan baik,” katanya. Dia menambahkan, reformasi birokrasi 2015 harus terwujud. “Bangun tata kelola itu harus baik, menggerakkan masyarakat, mencari momentum otonomi daerah itu harus memberi manfaat untuk daerah, manfaat bagi masyarakat,” ujarnya. Hermanus menambahkan, pelaksanaan otonomi daerah juga memerlukan eksistensi kelembagaan yang memiliki aparatur yang professional, memiliki kompetensi dan kapasitas yang tinggi. Otonomi daerah juga membuka akses keterjangkauan pelayanan kepada masyarakat. “Untuk itu perlu aparatur dan kebijakan pemerintah daerah yang mendorong pada ketersediaan pelayanan publik yang baik dan berkualitas di masyarakat,” pungkasnya. (sul)

Kursi Rakyat PDIP Dorong Jokowi Rombak Kabinet Kerja

Sering Ketemu Anas, Janji Fight Lawan SBY

Hendrawan Supratikno. JPNN

Jakarta-RK. Politikus PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno menyatakan bahwa partainya menganggap ada menteri-menteri di Kabinet Kerja yang kinerjanya jeblok. Karenanya, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu juga sudah membahas tentang reshuffle kabinet. “Memang dalam penilaian kami ada menteri yang salah tempat. Beberapa menteri salah tempat sehingga kinerjanya tidak bisa kinclong,” kata Hendrawan di pressroom DPR Jakarta, Kamis (30/4). Hendrawan meyakini Presiden joko Widodo tentu akan melakukan evaluasi atas menteri-menteri di Kabinet Kerja. Apalagi, kata Hendrawan, ada menteri yang salah tempat. Bahkan, sambung guru besar ilmu ekonomi itu, ada menteri yang sepak terjangnya seolah terkendala konflik kepentingan atau terlalu banyak pesan sponsor. Akibatnya, keinginan pemerintahan saat ini untuk mewujudkan Nawacita atau visi Trisakti tidak tercapai. “Agak gamang kagok. Ada yang bidang ekonomi, ada bidang politik hukum. Nah itu sebabnya kita meminta Pak Jokowi melakukan evaluasi secara komprehensif menyeluruh objektif,” ujar Anggota Komisi XI DPR ini. Hanya saja Hendrawan juga

mengatakan, partainya ingin reshuffle itu benar-benar matang. Tujuannya agar tidak terlalu sering terjadi perombakan kabinet di pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. “Tapi tidak bermuatan tendensius. Kan kita ingin reshuffle satu kali, jangan ini reshuffle nanti tahun depan begitu Amerika menaikkan suku bunga, reshuffle lagi,” jelasnya. Yang pasti, lanjut Hendrawan, PDIP sudah membahas soal reshuffle kabinet. “Sudah dibawa dalam rapat DPP. Ya kami membicarakan itu tetapi tidak pakai acara rapat rencana reshuffle. Artinya berbicara kerja kabinet wajar sebagai partai pengusung, pendukung,” ujarnya. Apakah permintaan reshuffle sudah disampaikan langsung ke Jokowi? Menurut Hendrawan, pembicaraan di DPP PDIP memang belum menjadi rumusan sebagai saran. Tapi, dia menilai 6 bulan pemerintahan Jokowi sudah cukup sebagai pertimbangan untuk melakukan reshuffle. “Sebenarnya enam bulan sudah waktu yang cukup untuk menilai, tapi kadangkadang begini, seperti dokter kan kadang-kadang butuh second opinion (pendapat lain, red). Tetapi yang jelas (reshuffle) harus tahun ini,” ujarnya. (jpnn)

Gede Pasek Suardika (Tengah). JPNN

Jakarta-RK. Gede Pasek Suardika kukuh akan tetap mencalonkan diri sebagai ketua umum Demokrat, dan siap bersaing dengan mantan presiden sekaligus incumbent ketum Susilo Bambang Yudhoyono dalam Kongres Partai Demokrat di Surabaya, 11-13 Mei nanti. Untuk melancarkan upayanya memimpin Demokrat, belakangan Pasek sering datang menjenguk Anas Urbaningrum di rutan KPK, untuk berdiskusi dan meminta nasihat agar memenangkan pemilihan nanti. “Kata Mas Anas, pemimpin itu

ibarat sabdo pandito ratu. Pemimpin itu omongannya bisa dipegang,” ujar Pasek, Kamis (30/4). Meski siap tarung, Pasek juga meragukan pemilihan ketua umum Partai Demokrat akan berjalan demokratis. Anggota DPD RI itu menuding penyelenggaraan kongres telah dikuasai kroni-kroni SBY. Menurut Pasek, posisi Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) sebagai ketua panitia kongres adalah salah satu buktinya. Sebab, Ibas menjadi ketua panitia di saat sang ayah, SBY, kembali maju mencalonkan diri

menjadi ketum partai berlambang mercy tersebut. “Kalau saya melihatnya malu. Tapi, ya sudah lah, kita nikmati saja. Yang penting tetap fight di Surabaya,” ujar Pasek. Dia juga mengungkap, telah mendapatkan informasi terjadinya manuver tidak sehat yang dilakukan kroni SBY menjelang kongres. Seluruh DPC dan DPD di Kalimantan, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Jogjakarta telah disodori surat bermeterai untuk mendukung SBY.”Mereka yang mengantongi

suara akan dimintai tanda tangan dukungan di atas meterai. Jika tidak mendukung SBY, suaranya dianggap hilang. Dan ini masih bergerak,” tandas Pasek. Cara yang tidak sehat tersebut, kata Pasek, bukan ide langsung dari SBY. Namun, berasal dari orangorang yang menginginkan benefit politik dengan terpilihnya kembali SBY sebagai ketum Demokrat. “Ngapain Pak SBY ngurusin begitu? Posisinya sudah kuat, siapa yang menyangsikan Pak SBY calon kuat?” sesalnya. (jpnn)


Sambungan

Rakyat Kalbar Sabtu, 2 Mei 2015

6

Bunuh Diri di Konser Dhani JAKARTA - Ikmal Tobing, drumer band TRIAD menceritakan insiden bunuh diri seorang penonton dalam konser ‘May Day’ di Gelora Bung Karno (GBK), Jumat (1/5) sore . “Pengalaman hari ini manggung di Stadion GBK bersama TRIAD. Baru berjalan dua lagu dan terjadi insiden seseorang melakukan bunuh diri. Dilakukan dengan cara melompat dari atas lampu stadion dan jatuh terpentok atap panggung. Dan tepat 10 cm di belakang drum saya. Dengan kondisi membakar diri dan apa yang terjadi..,” ungkap Ikmal di akun Path dia sekitar pukul 17.00 WIB, Jumat (1/5). Ikmal juga memaparkan keadaan pria tak dikenal tersebut usai jatuh berada di tanah. “Pecahan otak korban pun berceceran sampai mengenai drum dan cymbal-cymbal saya. Alhamdulillah kita selamat, dan acara pun diberhentikan dan penuh dengan polisi di TKP,” kata dia masih dari akun Path. Drumer band bentukan Ahmad Dhani ini akhirnya menyampaikan keprihatinannya. Dia bahkan memberikan nama untuk pelaku bunuh diri itu.”R. I.P (Rest In Peace) ’jumper burning man’,” kata Ikmal. (mg3/jpnn)

KESADISAN ISIS memecahkan kepala korbannya. IST

ISIS Biadab! Kepala Tahanan Dipecahkan KELOMPOK militan ISIS kembali diklaim melakukan tindakan biadab. Kali ini, di Nineveh di Irak utara, ISIS pamer aksi saat mengeksekusi dua orang yang dituduh melakukan pembunuhan. Eksekusi memakai cara brutal. Dua orang pesakitan tersebut meringkuk di atas tanah dengan tangan terikat di belakang punggung mereka. Kali ini tak lagi dipancung, tapi kepala mereka dipecahkan dengan blok beton besar.

Dilansir dari The Telegraph, Jumat (1/5), aksi mengerikan ini muncul dalam foto yang beredar di internet. Dalam foto lainnya, tampak darah dua korban ISIS tadi tepercik di seberang jalan dan menetes di sisi trotoar. Dari berbagai sumber menyebutkan aksi eksekusi ini dikenal sebagai ’qisas’ hukuman, atau ’mata ganti mata’ retribusi. Aksi ini dikaitkan dengan balas dendam ISIS usai polisi Islam Irak menangkap anggota mereka karena diduga merampok dan membunuh tiga wanita. (adk/jpnn)

Foto Jokowi Dicopot dari Galeri Australia FOTO Presiden Indonesia Joko Widodo ini merupakan hasil jepretan fotografer Adam Ferguson yang dipajang di National Portrait Gallery Australia. Foto tersebut dicopot dari galeri menyusul tensi hubungan Indonesia-Australia yang memanas akibat eksekusi mati duo Bali Nine yang merupakan warga negara Australia, Andrew Chan and Myuran Sukumaran. Pihak Galeri menyebut, hal itu dilakukan demi menghindari pengerusakan dari oknum-oknum yang marah dengan Indonesia. BBC/RMOL

Polytron Zeromatic Ruby ...............................................................................................................................................dari halaman 1 Public Relations dan Marketing Event Manager, Santo Kadarusman mengatakan, seremoni penganugerahan dilakukan di outlet Showroom Polytron yang berlokasi di Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta. Zeromatic Ruby, dikatakan Santo, telah mengalami penyempurnaan, bukan hanya pada teknologinya saja tapi juga pada design dan fisik dari mesin cuci tersebut. Zeromatic Ruby lahir dengan 3 pilihan warna yang lebih menawan yaitu Black, Silver dan Maroon. “Warna cantik tersebut menyelimuti sempurna keseluruhan permukaan dan body mesin cuci layaknya keindahan pada batu permata Ruby yang indah menawan dan menarik hati,” ujar Santo kepada Rakyat Kalbar lewat rilisnya, Kamis (30/4). Menurutnya, pada teknologi dan motor penggeraknya Zeromatic Ruby dilengkapi dengan Spin Motor yang mampu berputar hingga 900 rpm. Dijamin setiap pakaian yang dibersihkan dengan mesin cuci ini maka akan bersih maksimal karena kekuatan motor spin tersebut. Selain itu, dipaparkan Santo, Zeromatic Ruby juga dilengkapi dengan Centrifugal Softening System yang

berfungsi sebagai katup yang membantu dalam proses pembilasan, teknis kerja dari Centrifugal Softening System adalah pengaturan katup secara otomatis yang dikeluarkan pada saat proses pembilasan yang kedua dengan bantuan pipa kapiler sehingga distribusi pelembut tersebut akan semakin merata dan sempurna ke segala permukaan pakaian yang terdapat di dalam mesin cuci tersebut. “Pada permukaan atas mesin cuci dilengkapi dengan LED display yang dapat membantu Anda dalam mengontrol proses pencucian tanpa harus membuka pintu mesin cuci. Dengan menyesuaikan kebutuhan konsumen, Zeromatic Ruby juga dilengkapi dengan New Rotary Control Design yang futuristik sehingga pengoperasiannya menjadi lebih mudah,” ucap Santo. Zeromatic Ruby memiliki 3 ukuran berbeda yaitu 7,5 kg dengan tipe 7512; 8,5 kg dengan tipe 8512; dan 9,5 kg dengan tipe 9512. Seperti pada produk-produk Polytron lainnya, Zeromatic Ruby juga dibekali dengan teknologi Eco Green pada penghematan konsumsi listriknya, yaitu berkisar 330 watt untuk konsumsi listrik pada proses pencuciannya.

Tidak perlu khawatir pada material bahan baku-nya, mesin cuci Zeromatic Ruby terbuat dari bahan baku berkualitas, yaitu Coated Metal pada body mesin cucinya, dan Stainless Steel anti karat pada material drum-nya. Pada pemilihan program pencuciannya, Zeromatic Ruby sangat mengerti konsumen karena setiap material bahan pakaian dapat diatur program pencuciannya berdasarkan jenisnya, misal program pencucian pada jenis bahan Jeans, Sutera/Batik, Baby Wear, Air Dry, Super Clean, Quick dan Normal. Sehingga Anda tidak perlu khawatir akan kualitas pencucian yang dihasilkan si manis Ruby. Seperti pada generasi sebelumnya Zeromatic Ruby juga dilengkapi dengan teknologi Zero Pressure, Easy Start dengan sekali tekan dalam proses pencucian, Waterfall Technology, Child Lock, Auto Wash Balancer, Error Alarm, Last Condition Memory, Air Dryer System, Rust Free, Fuzzy Logic Control, Big Pulsator hingga dimensi Drum yang muatannya Extra Capacity.

Laporan: Zulkifli Khafli

SILVIA yang tengah hamil dan batu-batu yang dikumpulannya. YOUTUBE/MIRROR

Ngidam Makan Batu

WANITA yang ngidam karena hamil lazimnya kepengin makan makanan yang enak. Atau, mungkin kepengin makan buah yang tidak sedang musimnya. Namun, wanita di New York, Amerika Serikat bernama Silvia yang sedang hamil delapan bulan ini ngidamnya di luar kelaziman. Ia berani memertaruhkan kesehatan diri dan kandungannya dengan ngidam yang aneh, yakni makan batu. Waduh… Wanita bertato yang juga ibu dua anak itu memang mengaku bingung dengan ngidamnya yang tak lazim. Namun, mau tak mau Silvia tetap saja makan batu untuk memenuhi keinginan si jabang bayinya. Kebiasaan Silvia itu lantas direkam dalam video yang diunggah ke YouTube dengan tajuk Extraordinary Pregnancy alias kehamilan luar biasa. Dalam video itu Silvia berbicara tentang kecanduannya memakan batu sehingga nekat mengesampingkan peringatan dokter tentang risiko penyakit dan masalah perut. Tentu saja, sejujurnya ia tak mau makan batu. “Aku merasa marah dan malas, bahkan malu, tapi aku harus melakukannya (makan batu, red),” katanya. Rekaman di YouTube itu memerlihatkan Silvia berjalan di sekitar pekarangan rumahnya untuk mencari batu yang sesuai seleranya. Ia megaku tak bisa menahan nafsu untuk memakan batu yang menurutnya pas. “Ketika aku melihat batu tertentu, mulutku berair. Itu seperti ketika Anda melihat sesuatu yang Anda inginkan untuk dimakan,” kata wantia 21 tahun itu. (mirror/ara/jpnn)


Sambungan

Rakyat Kalbar

Sabtu, 2 Mei 2015

7

Haram Hukumnya .................................................................................................dari halaman 1 Novel Baswedan Dibui ...................................dari halaman 1 konsentrasi pelajar kita yang tengah mengikuti tes tersebut. “Haram hukumnya PLN mematikan lampu saat pelaksanaan UN nanti,” tegas Paulus Subarno, Ketua Komisi C DPRD Sekadau, kepada wartawan, Jumat (1/5). Penegasan pria yang karib disapa Barno ini bukan tanpa alasan. Jika lampu mati— istilah yang jamak digunakan untuk padamnya listrik—, maka akan mengganggu

pelajar yang tengah belajar. Karena itu, ia berharap PLN tidak memadamkan listrik siang ataupun malam. “Karena ini juga ada hubungannya dengan nilai UN yang akan didapat oleh para pelajar kita kelak,” argumen Barno. Ia juga menginginkan pelaksanaan UN berjalan lancar tanpa gangguan pada hariH nantinya. Untuk itu, Dewan, khususnya Komisi C akan melakukan peninjauan

langsung ke sekolah-sekolah. “Meski bukan sebagai penentu kelulusan, diharapkan siswa-siswi yang menjalani ujian tetap serius dalam mengerjakan soal-soal UN,” pinta politisi Partai Nasdem itu.

Laporan: Abdu Syukri Editor: Mohamad iQbaL

Anak-anak Buruh ....................................................................................................dari halaman 1 ini berjalan kaki menuju gedung DPRD Kalbar. Buruh di Kalbar mengaku masih tertindas. Masih banyak buruh yang hidupnya sengsara. Apalagi kebutuhan pokok serta biaya operasional buruh semakin meningkat. Maka semakin terpuruk nasib mereka. Belum lagi masih banyak status buruh yang digantung perusahaan dengan modus outsourcing. Padahal tenaga mereka dibutuhkan untuk menguntungkan para pengusaha di bumi Khatulistiwa. “Kami ini rakyat Indonesia. Kami lah buruhnya (Indonesia) dan kami lah yang bekerja,” teriak seorang demonstran. Buruh yang turun ke jalan diperkirakan sekitar 300 orang. Para buruh itu juga membawa anak-anaknya melakukan unjukrasa. Bahkan anak-anak mereka disuruh memegang spanduk maupun kertas yang bertuliskan tuntutan mereka. Ini mengisyaratkan tenaga orangtuanya tidak dibayar sebanding oleh para pengusaha. Kemudian keringatnya secara tak langsung diperas oleh pemerintah. Ketika para demonstrasi berteriak, anak-anaknya juga berteriak. “Hidup Buruh…Hidup Buruh….,” kata para demonstrasi. Kemudian dijawab anak-anaknya “Hidup…Hidup…Hidup…,”. Mereka yang melakukan unjukrasa May Day ini bukan hanya buruh, tetapi juga nelayan, petani dan organisasi mahasiswa. “Perhatikan nasib buruh..! Perhatikan.. kami bekerja. Sejahterakan

kami..!” ujar Wahyu Setiawan, koordinator unjukrasa. Aksi unjukrasa ini dikawal polisi. Tidak ada yang anarkis, unjukrasa berlangsung tertib dan kondusif. Ketika memasuki Gedung DPRD Kalbar, para buruh mengaku kalau bangunan megah di Jalan Ayani I itu ditempati para wakil mereka. “Ini rumah kita, mari kita sampaikan kepada penghuninya. Katanya, penghuninya adalah wakil kita, katanya,” teriak koordinator unjukrasa. Sayangnya, dari 65 penghuni gedung DPRD Kalbar, hanya dua orang saja yang merespon aksi para buruh. Dia adalah Wakil Ketua DPRD Kalbar, Suryansyah dari Partai Gerindra dan Kadri anggota Komisi III dari fraksi PKBL. Sepinya penghuni DPRD Kalbar diprotes buruh perempuan paruh baya. “Jangan beginikan kami, kami ini rakyat. Bayangkan kalau tidak ada rakyat, kalian (anggota DPRD) tak bakalan duduk di gedung ini. Kami ingin bertemu kamu semuanya, agar mendengarkan permintaan kami,” teriaknya dengan pengeras suara. “Siapa juga mau datang ke sini (DPRD Kalbar). Ini cuma satu tahun sekali. Maka dengarkanlah kami, jangan kamu semuanya (anggota DPRD Kalbar) menghindar,” gerutu para pengujukrasa. Koordinator Front Pembela Rakyat (FPR) Wahyu Setiawan mengatakan, aksi unjukrasa ini mengingatkan kepada

seluruh pemangku kepentingan, tentang buruh yang masih tertindas di Kalbar. “ May day, hari buruh internasional, tidak hanya di Kalbar, di dunia sedang memperingati hari ini. Sehingga kami ingin mengingatkan bahwa buruh di Kalbar masih tertindas,” tegas Wahyu. “Permasalahan buruh, petani, nelayan dan mahasiswa tidak pernah terselesaikan,” sambungnya. Permasalahan buruh yang tak pernah terselesaikan hingga saat ini, meliputi upah di Kalbar. “Terutama buruh di Kalbar, UMP-nya masih kecil. Apalagi ditambah pada tahun 2015 ini, kebijakan pemerintah yang menaikkan bahan bakar minyak (BBM), tarif dasar listrik, sembako dan kebutuhan lainnya, semakin membuat buruh terpuruk,” tegas Wahyu. Belum lagi kasus-kasus TKI di Malaysia. Jika melihat secara fakta di lapangan dan hasil investigasi FPR, masih marak perdagangan manusia yang dilakukan agen yang tidak bertanggung jawab. “Yang terjadi sebenarnya itu adalah perdagangan manusia. Coba lihat buruh-buruh yang bekerja di Malaysia. Agen yang membawa mereka itu, tidak memikirkan jaminan perlindungan kepada buruh atau TKI kita yang bekerja di Malaysia,” bebernya. Wakil Ketua DPRD Kalbar, Suryansyah menyambut baik kedatangan buruh. Dia berjanji akan memperjuangkan tuntutan para buruh di Kalbar.*

Apa Kabar Buruh?...................................................................................................dari halaman 1 perjuangan kelas pekerja untuk meraih kendali ekonomi-politis dan hak-hak industrial sejak abad 19. Perkembangan kapitalisme industri di awal abad 19 menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara-negara kapitalis di Eropa Barat dan Amerika Serikat. Pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik, melahirkan perlawanan dari kalangan kelas pekerja. Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi pada 1806 oleh pekerja Cordwainers. Pemogokan ini membawa para pengorganisirnya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja dari 19 sampai 20 jam seharinya. Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat. Hal itu terus berlanjut dan menjalar ke negara-negara di dunia. Selanjutnya 1 Mei ditetapkan sebagai hari perjuangan kelas pekerja dunia pada Konggres 1886 oleh Federation of Organized Trades and Labor Unions. Selain menjadi momen tuntutan delapan jam sehari, juga memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut. Dipilihnya 1 Mei sebagai Hari Buruh lantaran pada 1884 Federation of Organized Trades and Labor Unions, yang terinspirasi oleh kesuksesan aksi buruh di Kanada 1872, menuntut delapan jam kerja di Amerika Serikat dan diberlakukan

mulai 1 Mei 1886. Sementara Indonesia, mulai memperingati Hari Buruh sejak 1920. Hal ini tidak terlepas dari peran Ibarruri Aidit (putri sulung DN Aidit). Sewaktu kecil dia bersama ibunya pernah menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional di Uni Sovyet, sesudah dewasa menghadiri pula peringatan Hari Buruh Internasional 1 Mei 1970 di Lapangan Tiananmen, RRC. Pada peringatan tersebut, menurut dia hadir juga Mao Zedong, Pangeran Sihanouk dengan istrinya Ratu Monique, Perdana Menteri Kamboja Pennut, Lin Biao (orang kedua Partai Komunis Tiongkok) dan pemimpin Partai Komunis Birma Thaksin B Tan Tein. Tetapi sejak masa pemerintahan Orde Baru (Orba) Hari Buruh tidak lagi diperingati di Indonesia, dan sejak itu, 1 Mei bukan lagi merupakan hari libur untuk memperingati peranan buruh dalam masyarakat dan ekonomi. Ini disebabkan gerakan buruh dihubungkan dengan gerakan dan paham komunis yang sejak kejadian G/30/S/PKI pada 1965 ditabukan di Indonesia. Ketika Soeharto berkuasa, aksi untuk peringatan Hari Buruh masuk kategori aktivitas subversif, karena Hari Buruh selalu dikonotasikan dengan ideologi komunis. Konotasi tersebut jelas tidak pas, karena mayoritas negara di dunia ini, termasuk yang antikomunis menjadi 1 Mei sebagai Hari Buruh dan menjadikannya sebagai hari libur nasional. Setelah Orba berakhir, walaupun bukan hari libur, setiap 1 Mei kembali marak di-

rayakan oleh buruh di Indonesia dengan demonstrasi di berbagai kota. Kekhawatiran bahwa gerakan massa buruh yang dimobilisasi setiap 1 Mei membuahkan kerusuhan, ternyata tidak pernah terbukti. Sejak peringatan Hari Buruh dari 1999 hingga 2006 tidak pernah ada tindakan destruktif yang dilakukan oleh gerakan massa buruh yang masuk kategori membahayakan ketertiban umum. Justeru tindakan represif aparat keamanan terhadap kaum buruh yang nampak jelas, lantaran mereka masih berpedoman pada paradigma lama yang menganggap peringatan Hari Buruh adalah subversif dan didalangi gerakan komunis. Tetapi kini, 1 Mei sudah menjadi hari libur nasional. Demonstrasi para buruh pun selalu terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Tanpa kekerasan, baik oleh buruh atau aparat keamanan. Semua aksi berjalan lancar, tuntutan para buruh pun terus berkembang. Bukan lagi masalah jam kerja, tetapi lebih dari itu. Lalu bagaimana nasib buruh saat ini? Memang tidak separah zaman dulu, tetapi tidak kunjung sejahtera. Jangankan untuk menabung, memenuhi kebutuhan seharihari pun sulit. Olehkarenanya, perjuangan buruh masih harus dilanjutkan. Tetapi harus dengan cara yang berbeda, bukan semata turun ke jalan beramai-ramai. Lantaran hal itu cenderung menimbulkan dampak negatif, minimal soal kemacetan. (mordiadi)

Kata ABK-nya ................................................................................................................dari halaman 1 Percaya dengan omongan Bosnya yang disebut sebagai Orang Malaysia itu, Som Phong dan kawan-kawan pun memberanikan diri masuk ke perairan Indonesia, tepatnya di Natuna bagian selatan, Kepulauan Riau, sejak 8 bulan lalu. Saat itu, Menteri Kelautan dan Perikanan bukan Susi Pudjiastuti. “Kita semua kena tipu-tipu sama Tauke,” ujarnya lagi, kepada Rakyat Kalbar dan sejumlah wartawan. Dibeberkan Som Phong, selama 8 bulan menjarah ikan kita, seperti layaknya Bang Thoyib, ia tidak pernah pergi dari Laut Natuna. Sebab, mereka tak perlu mengantarkan hasil illegal fishing di laut Indonesia tersebut karena sudah ada kapal yang menyambangi mereka untuk menampung ikan curian itu. “Ambil ikan Indon, terus bawa ke Malaysia. Kapal Tauke yang ambil,” ungkapnya. Modus yang nelayan-nelayan asing itu lakukan untuk mengelabui otoritas perikanan Indonesia adalah menggunakan Kapal Thailand yang berbendera Malaysia dan Indonesia. “Kapal Thailand, ada flag (bendera) Indonesia, Thailand, dan Malaysia. Untuk tipu-tipu,” tutur Som Phong polos. Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Arief Sulystianto melalui Kabid Humasnya, AKBP Nowo Winarti, menolak ucapan Som Phong. “Lihat bukti yang kita lakukan, kita tidak pernah memberikan toleransi kepada pelaku kejahatan. Dan lihat pengungkapan yang kita lakukan,” tegas Nowo melalui seluler, tadi malam. Sejauh ini, ia melanjutkan, pihaknya terus melakukan pemantauan di perairan Kalbar, termasuk di Natuna. “Kita temukan penangkapan ilegal, maka kita akan tangkap dan kita proses lebih lanjut. Terlebih lagi jika menggunakan bahan-bahan dan alat berbahaya dalam menangkap ikan. Tidak hanya nelayan asing, nelayan kita sendiri menggunakan

alat tangkap berbahaya akan kita proses,” tandas Nowo. Imbuh dia, “Jadi kita tetap zero tolerance terhadap pelaku kejahatan. Bahkan, jika kita mendapatkan informasi adanya nelayan asing menangkap ikan secara ilegal, namun posisi kita jauh, kita informasikan kepada satuan atau institusi lainnya untuk melakukan penangkapan”. Nowo kemudian kembali memastikan bahwa tidak ada batas ukur atas tindak kejahatan. “Sekali lagi kita tidak pernah namanya memberikan toleransi kepada pelaku kejahatan apapun, termasuk illegal fishing” pungkasnya. Tak cuma satu kapal yang dibekuk KRI Pattimura 371 pada Kamis (30/4) itu. Ada empat kapal nelayan asing lainnya yang juga ditangkap dengan dugaan mencuri ikan di perairan Kepri. Kelima kapal nelayan asing berbendera Thailand tersebut, masing-masing KM Sudita 8 yang ditangkap jam 11. KM Jala Mitra 081 dan KM Sudita 14 yang dibekuk jam 12 siang lewat 15 menit. Kemudian, KM Sudita 13 dicokok jam 4 sore kurang 15 menit dan KM Sudita 5 yang ditahan pada jam 5 sore. Komandan KRI Kapitan Patimura 371 yang memimpin penangkapan 62 ABK kapal-kapal asing tersebut, Letkol Laut (P) Fajar Hernawan mengatakan, pihaknya melakukan operasi itu ketika sedang patroli di perbatasan laut dan berkomunikasi dengan Lanal setempat mengenai aktivitas penangkapan ikan ilegal itu. Tepatnya di perairan Pulau Pejantan, Natuna Selatan, Kepulauan Riau. “Mendapat informasi itu, kita langsung meluncur kecepatan tinggi ke perairan Pejantan. Sampai di sana sekitar malam hari. Karena malam, kita mengumpulkan informasi lagi. Kita mengumpulkan nelayan-nelayan lokal yang ada, kemudian kita menanyakan titik-titik tepat Kapal Thailand tersebut berada,” terangnya, kemarin.

Imbuh Fajar, “Setelah cukup info terkumpul, akhirnya kita mendapatkan titik-titik keberadaan nelayan Thailand itu, Kamis kemarin, sekitar pukul 11.00 WIB”. Ia melanjutkan, lima kapal tersebut hendak melarikan diri ketika didekati KRI Kapitan Pattimura 371. “Melihat kedatangan kami, lima kapal Thailand itu mau kabur, dengan cara zig-zag. Namun, kita tidak kehilangan akal, kita tangkap satusatu kapalnya. Di setiap kapal saya letakkan anggota untuk mengambil kendali kapal-kapal asing itu,” beber Fajar. Setelah sukses mencokok semua kapal, Fajar dan jajarannya melakukan pemeriksaan. Semua kapal asing itu tidak memiliki izin tangkap. Karena posisi penangkapan kapal-kapal ikan asing itu lebih dekat di perairan Pontianak, mereka kemudian digiring ke Lanal Pontianak untuk ditindaklanjuti. “Adapun izin yang dipegang sudah mati atau tidak berlaku, kita pun dengan cepat membawa kelima kapal ini ke Lanal Pontianak untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut,” terangnya. Kemudian, 62 ABK yang ditahan semua warga negara Thailand. Kapal yang digunakan adalah kapal trolling. “Kemungkinan besar alat tangkap yang digunakan adalah pukat harimau. Dimana semua hasil laut, tidak hanya ikan yang didapatkan, melainkan campuran,” ungkap Fajar. Barang bukti yang diamankan mencapai 30 sampai 40 ton hasil laut. “Ada lobster, ikan dan lain sebagainya. Campuran yang ditangkap mereka,” tukas Fajar. Aktivitas nelayan-nelayan asing itu sendiri sudah terpantau lebih dari seminggu. “Mereka beraktivitas (illegal fishing) sejak 10 hari yang lalu,” tutup Fajar.

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Mohamad iQbaL

semangat kebaruan yang diusung oleh pimpinan baru Polri itu,” tegas Muradi, Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Jumat (1/5). Perseteruan Cicak vs Buaya jilid III ini menggembosi upaya baik pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk menata kembali penegakan hukum, pascapolemik pemilihan Kapolri lalu. “Karena itu langkah untuk tidak menahan Novel Baswedan adalah upaya dan niat baik bagi Polri dan pemerintahan Jokowi-JK,” ujar Muradi. Dia menjelaskan, menjadikan Novel tersangka, mestinya tanpa harus menangkap dan menahannya. Ini satu-satunya pilihan bagi Polri dan pemerintahan Jokowi-JK, agar kemarahan publik tidak kembali memuncak. Dikatakan Muradi, secara proses, penangkapan Novel tidak menyalahi aturan. Namun, dari sisi etika, langkah tersebut tidak bisa diterima. “Mengingat langkah untuk memperbaiki citra dan hubungan Polri dengan KPK yang tengah dijahit, kini menjadi berantakan,” kata dia. Muradi menambahkan, langkah membebaskan Novel dari penahanan dengan tetap menjalani proses hukum, akan berimplikasi pada tiga hal. Pertama, secara kelembagaan, Polri maupun pemerintah JokowiJK akan tetap mendapatkan apresiasi baik dari publik. Kedua, memberikan ruang dan waktu konsultasi serta koordinasi antarpimpinan Polri untuk berjalan intensif kembali yang berujung pada pembangunan kepercayaan, agar lang-

kah mempererat kerjasama dapat berjalan intensif. Ketiga, memberikan ruang bagi proses penyidikan perkara lebih terbuka dan tidak terekayasa, sebagaimana yang diasumsikan publik. “Pada titik ini, Polri juga akan mendapatkan opini baik atas komitmennya tersebut,” tegas Muradi. Polri Membangkang Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menilai, polisi sudah melakukan pembangkangan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan negara. Hal itu tak lepas dari penangkapan dan penahanan penyidik KPK, Novel Baswedan. “Jadi kami menyebut pembangkangan polisi ke presiden dan ke bangsa ini sebagai ketidakteraturan polisi,” kata Koordinator KontraS, Haris Azhar dalam konferensi pers di kantor KontraS, Jakarta, Jumat (1/5). Dia khawatir, pembangkangan yang terjadi akan berdampak kepada posisi Jokowi sebagai presiden. “Saya khawatir kalau pembangkangan ini arahnya pembusukan terhadap posisi Jokowi,” ujarnya. Haris mengatakan, publik akan melihat presiden tidak bisa mengontrol polisi, karena ada oknum yang terus mengkriminalisasi KPK. Menurut Haris, dipilihnya Badrodin Haiti sebagai Kapolri, seharusnya tidak ada kriminalisasi terhadap KPK. “Implikasinya, ke depan penegakan hukum bukan berdasarkan kejahatan yang terjadi, tetapi penegakan hukum didasarkan dari suka dan ketidaksukaan. Jadi dengan motif

Prestasi Terbesar “KPK bukan cuma diperlemah tapi dimatisurikan oleh situasi yang tidak membantu mereka, khususnya oleh presiden,” kata Ray dalam konferensi pers di kantor KontraS, Jakarta, Jumat (1/5). Ray juga mengungkit janji Jokowi saat menjadi calon presiden yang ingin memperkuat KPK. Jokowi akan menghadapi dampak buruk jika tidak bertindak. “Prestasi terbesar Jokowi adalah mematikan KPK,” tegas Ray. Ray menuturkan, upaya mematikan KPK tidak hanya terlihat dari penetapan tersangka kepada orang-orang KPK seperti Bambang Widjojanto, Abraham Samad dan Novel Baswedan. Gelombang praperadilan terhadap keputusan lembaga antirasuah itu terkait penetapan tersangka juga menjadi cara mematikan KPK. “Gelombang praperadilan dari semua yang ditetapkan tersangka oleh KPK terus mengalir, semua potensi KPK akan tersedot untuk menghadapi gelombang praperadilan. KPK bukan lagi dilemahkan, tapi juga dimatikan,” ujar Ray. Evaluasi Polri Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar mengkritisi langkah polisi yang gampang menangkap orang. Kritikan ini diberikan terkait penangkapan dan penahanan terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan. “Orang dengan gampang ditangkap polisi, peradilan dipaksakan dan sebagainya. Kekacauan ini dikerjakan oleh polisi itu sendiri,” kata Haris dalam konferensi pers di kantor KontraS, Jakarta, Jumat (1/5). Haris mengatakan, tindakan polisi saat ini menjadi ancaman bagi demokrasi, warga sipil, konstitusi dan penegakan hukum. Karena itu, pemerintah perlu mengeluarkan suatu kebijakan. KontraS memberikan rekomendasi kepada Jokowi untuk melakukan evaluasi terhadap Polri. “Presiden harus pimpin langsung evaluasi Polri,” ucapnya. Haris menjelaskan, proses evaluasi itu dilakukan dengan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah perwira polisi. Pada saat pemeriksaan, tugas Polri bisa dititipkan sementara waktu kepada lembaga lain. “Misalnya keamanan ada TNI, Satpol PP. Tugas SIM ada Kementerian Perhubungan. Tugas hukum ada Kementerian Hukum dan HAM,” ujar Haris. Bareskrim Berlebihan KPK menganggap penangkapan terhadap salah satu penyidiknya, Novel Baswedan oleh Bareskrim Polri merupakan langkah yang tidak tepat. Sebab, Novel yang menjadi tersangka kasus dugaan penganiayaan pada tahun 2004

politik atau kepentingan masing-masing,” papar Haris. Walah…Perkara Biasa Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku sudah mendapat laporan dari Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, terkait penangkapan penyidik senior KPK Novel Baswedan oleh Bareskrim Polri. Lalu, bagaimana sikap JK? Wakil presiden asal Sulawesi Selatan tersebut ternyata bersikap dingin. Menurut JK, kasus yang melibatkan salah satu penyidik terbaik KPK itu tak perlu diributkan. “Ini suatu perkara menurut saya perkara biasa saja. Karena tidak mungkin juga ada masalah yang kemudian dibiarkan begitu saja tanpa diperiksa. Nanti salah pula polisi,” ujar JK usai meninjau posko pemantauan demo buruh di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (1/5). Menurut JK, sudah selayaknya Polri menyidik kasus yang terjadi. Sebab, sebagai penegak hukum, Polri juga menerima laporan masyarakat dalam kasus tindak pidana umum. Dia menilai, Polri berada dalam posisi dilema saat menangani kasus tersebut. “Kalau polisi memeriksa, lalu polisi juga disalahkan. Tidak diperiksa polisi juga disalahkan. Jadi bagaimana kira-kira ini,” kata JK. Politikus senior Partai Golkar tersebut meminta Polri menyelesaikan kasus itu secara transparan. “Yang penting transparansinya. Polri berjanji akan sangat transparan,” tegas JK.

Re-editing: Hamka Saptono

...................................................dari halaman 1

itu tidak pernah mangkir dari pemeriksaan. Menurut pelaksana tugas (Plt) Wakil Ketua KPK Johan Budi SP, bahwa anak buahnya itu pernah dua kali dipanggil pihak Bareskrim. Namun, Novel tidak bisa memenuhi kedua panggilan tersebut. “Benar Novel dipanggil untuk diperiksa, bahkan yang bersangkutan mengatakan mau hadir. Tapi karena ada penugasan dari pimpinan KPK, dia minta ditunda dan sudah ada penjelasan,” kata Johan di KPK, Jumat (1/5). Mantan juru bicara KPK itu menambahkan, sesuai undang-undang, maka pemanggilan paksa bisa dilakukan, jika saksi atau tersangka tak hadir tanpa memberi keterangan yang jelas. Karena itu, penangkapan Novel sangat tidak beralasan. Apalagi, tambah Johan, penjelasan perihal absennya Novel disampaikan langsung oleh Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki. Johan menegaskan, Ruki pernah menghubungi Badrodin Haiti yang kala itu masih menjabat sebagai Plt Kapolri untuk meminta penundaan pemeriksaan atas Novel. “Dan (permintaan) itu diakomodir. Jadi kalau Novel disebut mangkir itu berlebihan saya rasa, bukan mangkir karena ada penjelasan itu,” tegasnya. Informasi yang beredar, kasus lama penyidik KPK Novel dibuka kembali oleh Baresktim, lantaran dia ikut menyidik perkara dugaan kepemilikan rekening gendut Komjen Budi Gunawan (BG). Novel juga disebut menyidik kasus suap politikus PDIP Adriansyah yang terkena operasi tangkap tangan KPK di Bali. Namun, informasi itu dibantah Plt Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji. Dia menegaskan Novel tidak ikut andil dalam mengusut dua orang tersebut. “Novel bukan Satgas Adriansyah dan bukan penyidik Pak Budi Gunawan. Ini harus clear,” tegasnya di KPK, Jumat (1/5). KPK juga enggan berspekulasi adanya keterkaitan antara kasus Novel dengan dua pimpinan nonaktif, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto. Menurut Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi SP, ada tidaknya keterkaitan kasus ketiganya hanya bisa dijawab oleh kepolisian. KPK menegaskan tetap menghormati proses hukum yang berjalan. “Tapi, ada hal-hal yang tadi disampaikan untuk kepentingan lebih besar. Dan hal-hal yang sudah dikoordinasikan sebelumnya untuk menjaga harmonisasi KPK dan Polri,” kata Johan lagi. Dia mengimbau agar Polri harus menghormati hubungan keduanya yang kini sudah kembali membaik. Termasuk, mempertimbangkan penangguhan penahanan

Novel Baswedan. “Kalau pimpinan KPK saja tidak digubris, menjadi tidak ada gunanya jadi pimpinan KPK,” tuturnya. Seperti diketahui, Novel Baswedan ditangkap penyidik Bareskrim pada Jumat dini hari kemarin. Dia ditahan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Novel dijerat atas kasus penganiayaan terhadap pencuri sarang burung walet di Bengkulu yang terjadi pada 2004 lalu. Saat itu, dia menjabat Kasatreskrim Polres Bengkulu. Tanpa Pengacara KPK Novel Baswedan telah dibawa pihak Bareskrim Mabes Polri ke Bengkulu untuk keperluan rekonstruksi kasus dugaan penganiayaan. Namun, ternyata mantan polisi itu diboyong ke Bengkulu untuk rekonstruksi tanpa didampingi seorang pun anggota tim pengacaranya. Kuasa hukum Novel, Muji Kartika Rahayu mengungkapkan, pihak Bareskrim Polri awalnya memberi informasi, bahwa pemberangkatan ke Bengkulu dilakukan sore tadi. Karena itu, mereka menunggu di Mako Brimob untuk ikut dengan rombongan. “Tapi ternyata itu tidak benar. Sejak jam empat, teman-teman masih di Mako Brimob dan tidak ada rencana rekonstruksi ke Bengkulu, apalagi mengundang pengacara ke sana,” kata Muji kepada wartawan di KPK, Jumat (1/5). Ternyata, Novel ketika itu sudah diberangkatkan ke Bengkulu menggunakan pesawat milik Polri dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Belakangan Muji mendapat informasi lagi dari penyidik Bareskrim, bahwa rekonstruksi dilaksanakan besok pagi dan pengacara diundang untuk hadir. Akibat informasi yang simpang-siur, Muji pun kini tak tahu kapan sebenarnya rekonstruksi akan dilangsungkan. Yang jelas, pihaknya kini tengah berupaya mencari cara untuk berangkat ke Bengkulu dan mendampingi Novel. “ Terlepas rekonstruksi malam ini atau besok, pengacara tidak pernah diajak dan dilibatkan. Sekarang tidak ada yang mendampingi Pak Novel,” jelasnya. Karenanya Muji mengaku kecewa dengan sikap Bareskrim yang terus-terusan mempersulit kerja tim pengacara Novel. Dia mengungkapkan, sejak Novel diciduk dini hari kemarin, pihak Bareskrim sangat membatasi gerak tim kuasa hukum. “Sejak pagi tadi akses pengacara mendampingi Novel sulit. Jam dua pagi kita sudah di Bareskrim, tapi baru jam setengah sembilan bisa mendampingi. Di Mako Brimob gak boleh mendampingi, kita harus bertengkar dulu,” kesalnya.

Re-editing: Hamka Saptono


SPORT

Bek Tengah Belgia Tewas Terkena Serangan Jantung Rakyat Kalbar

SEVILLAVSREAL MADRID

Sabtu, 2 Mei 2015

BATU TERJAL DI PIZJUAN

KABAR duka berhembus dari mantan pemain timnas Belgia U-21, Gregory Mertens. Usai tidak sadarkan diri selama tiga hari, ia akhirnya menghembuskan nafas, Kamis (30/4) waktu setempat. Pemain 24 tahun itu sempat mendapat perawatan di dalam lapangan di babak pertama saat bermain bagi tim cadangan Genk, Senin

B

ertandang ke Sevilla, Minggu (03/5) bisa menjadi batu paling terjal yang akan dihadapi Real Madrid dalam upaya mereka mengejar Barcelona di puncak klasemen. Tak berlebihan memang, dengan melihat Sevilla tak pernah kalah di kandang sendiri pada ajang La Liga musim ini. Selain itu Sevilla juga punya misi tersendiri untuk bisa finis di posisi 4 besar di akhir musim nanti. Saat ini Sevilla masih bersaing ketat dengan Valencia di posisi ke-4 dengan jumlah poin sama tetapi lebih unggul di jumlah gol. Real Madrid sendiri sudah berupaya maksimal mengejar ketertinggalan dari Barcelona. Los Blancos berhasil menyapu bersih poin di 6 laga tersisa sejak kalah dari Barca di laga El Clasico. El Real sendiri menjadi tim paling produktif di La Liga musim ini dengan total 102 gol. Absennya Gareth Bale memberikan kesempatan kepada James Rodriguez dan Javier Hernandez untuk tampil membantu Cristiano Ronaldo menjebol jala lawan. Kabar baiknya, Bale punya kans untuk turun melawan Sevilla setelah pulih dari cedera betis. Tetapi Carlo Ancelotti kemungkinan takkan menurunkannya agar lebih segar saat menghadapi Juventus minggu depan. Karim Benzema juga punya peluang untuk turun merumput pasca pulih dari cedera lutut, meski sepertinya ia akan tetap disimpan pada laga melawan Sevilla. Daniel Carvajal dan Sergio Ramos sudah bisa kembali bermain usai menjalani sanksi, tetapi Luka Modric masih harus absen akibat masalah lutut. Beralih ke tuan rumah, Sevilla bakal tanpa Nicolas Pareja yang masih bergelut dengan cedera lutut. Sedangkan Sebastian Cristoforo masih harus berada dalam ruang perawatan cedera bersama dengan Vitolo yang menderita cedera hamstring. (ist-net)

Raul Sanjung Kehebatan Leo Messi Legenda Real Madrid Raul Gonzalez tak sungkan untuk memberikan pujian kepada bintang Barcelona Lionel Messi. Dalam keterangannya, ia menyebut Messi sebagai sosok yang menjadikan segala sesuatunya menjadi mudah. Seperti diketahui, Raul, yang kini bermain di Amerika Serikat, sempat satu tim dengan sejumlah pemain hebat di Madrid saat era Galacticos dibangun, namun ia menilai Messi adalah sosok berbeda ketimbang bintang lainnya. “Saya cukup beruntung untuk

bermain dengan [Zinedine] Zidane, Ronaldo, [Luis] Figo, Cristiano [Ronaldo]… tapi Messi ini berbeda,” ujarnya kepada Sports Illustrated. “Dia menjadikan segalanya tampak mudah, seperti tidak perlu usaha – bahkan yang tidak mungkin sekalipun. “Ketika Anda melihatnya bermain, itu sama seperti ketika Anda menyaksikan dia bermain di jalanan bersama teman-temannya. “Saat pertama saya memulai karier, pemain terbaik waktu itu adalah Roberto Baggio dan Ryan Giggs,” tutupnya. (ist-net)

Dihukum Empat Partai Jeremy Menez mendapat sanksi larangan bertanding empat laga menyusul tingkah lakunya saat AC Milan kalah 3-1 dari Genoa. Winger asal Prancis tersebut mendapat kartu merah dalam lanjutan Serie A Italia pekan kemarin, usai kedapatan melancarkan protes berlebihan kepada wasit. Pihak Lega Serie A selaku operator liga telah menegakkan hukuman larangan satu laga secara otomatis, yang ditambah dengan dua laga usai Menez melakukan umpatan kepada perangkat pertandingan. Tak sampai di situ, perangkat pertandingan juga mendengar nada provokatif yang diucapkan pemain 27 tahun tersebut, membuatnya mendapat tambahan larangan bertanding satu partai. (ist-net)

(27/4). Karena kondisinya yang semakin memburuk, Mertens akhirnya dibawa dan dirawat intensif di rumah sakit. Selama perawatan, Gregory Mertens dibantu alat pernapasan. Sayang, usaha keras tim medis tidak berhasil menyelamatkan nyawanya. Gregory tutup usia Kamis sore akibat serangan jantung. (*)

James Lebih Baik Daripada Di Maria Real Madrid melego Angel Di Maria ke Manchester United di awal musim 2014/15 dan mendatangkan James Rodriguez dari AS Monaco dengan harga mahal. Madrid tidak rugi, karena James sanggup membuktikan bahwa dia bisa lebih baik daripada Di Maria. Musim lalu, musim terakhirnya dengan Madrid, Di Maria terlibat langsung dalam 21 gol El Real di La Liga (4 gol, 17 assist). James sudah melampauinya. Musim ini, James telah berkontribusi langsung terhadap 22 gol Madrid di La Liga. James mencetak 12 gol dan meyumbang 10 assist. Gol ke-12 dia ciptakan ketika Madrid memukul Almeria 3-0 di jornada 34, Kamis (30/4). Dari 12 gol itu, empat diciptakan James dengan tendangan dari luar kotak penalti lawan. Gol luar areanya bahkan tak bisa ditandingi oleh gelandang-gelandang lain di La Liga 2014/15. (ist-net)

CR7 Ngambek Minggu, 3 Mei 2015 01.00 WIB

CRISTIANO Ronaldo gagal menambah pundi-pundi golnya bagi Real Madrid dalam pertandingan melawan Almeria. Madrid berhasil menang tiga gol tanpa balas namun CR7 tidak berhasil menumbang gol. Salah satu insiden yang menjadi sorotan adalah ketika Ronaldo nampak kesal ketika peluang golnya diserobot Alvaro Arbeloa. Namun Carlo Ancelotti tenang-tenang saja menghadapi situasi itu. “Cristiano adalah pemain hebat. Dia tidak lelah, dia segar. Dia memang tidak mencetak gol tetapi bekerja keras untuk bisa melakukannya. Dia kan masih bisa mencetak gol Sabtu nanti,” terang Ancelotti. Bek Real Madrid, Alvaro Arbeloa

juga mengaku tak terganggu dengan reaksi marah yang ditunjukkan rekan setimnya itu. “Saya tidak kesal dengan reaksi Ronaldo setelah gol saya. Wajar jika ia merasa marah, ia tak mencetak gol dan ambisinya adalah ingin selalu mencetak gol,” kata Arbeloa. “Persaingan menjadi pencetak gol terbanyak menjadi taruhan untuknya dan kami semua mengerti dan akan terus membantunya,” tutupnya. Kekesalan Ronaldo sangat beralasan, karena satu hari sebelumnya Lionel Messi mencetak dua gol saat Barcelona menggasak Getafe 6-0. CR7 masih memimpin dengan 39 gol, sementara Messi membuntuti dengan 38 gol di La Liga. (*)

Tak Ingin Ada Drama di Anfield Liverpool vs QPR Pos

Klub

5

Liverpool

19

QPR

P M S K G Pt

34 17 7 10 47 58 34

7

6 21 38 27

Sabtu, 2 Mei 2015 21.00 WIB Liverpool tak ingin ada drama lagi saat menjamu tim papan bawah QPR di Anfield, Sabtu (02/5). Belajar dari kekalahan melawan Hull, The Reds tak ingin terpeleset di 4 laga sisa Premier League musim ini. Beberapa bulan lalu, Liverpool seakan terlihat bangkit dan punya harapan menembus zona Liga Champions berkat performa 13 laga tak terkalahkan. Namun kekalahan dari tim penghuni 4 besar membuat kans pasukan Brendan Rodgers ini perlahan memudar. Performa Liverpool tak kunjung membaik hingga bulan April berakhir. Kemenangan Everton dari Manchester United tak bisa dimaksimalkan Stevan Gerrard dkk yang justru takluk di tangan tim papan bawah, Hull City. Dengan hasil tersebut, The Reds kini mencatatkan 3 laga tak pernah menang. Dengan trofi Piala FA yang dipastikan lepas musim ini, Liverpool perlu sekuat tenaga mempertahankan posisi ke-5 demi tiket Liga Europa musim depan. Steven Gerrard bakal tampil habis-habisan setelah sebelumnya absen saat Liverpool kalah dari Hull City. Daniel Sturridge dan Mamadou Sakho masih harus absen karena cedera. Sedangkan kembalinya Jon Flanagan ke lapangan

juga harus tertunda 6 hingga 9 bulan akibat operasi lanjutan pada lututnya. Mario Balotelli, yang hanya mencetak satu gol saja di pentas Premier League musim ini juga diragukan bisa turun usai mendapat cedera melawan Hull. Meski Balo bisa pulih cepat, kemungkinan Rodgers lebih memilih Rickie Lambert atau Raheem Sterling di lini depan. Lucas Leiva terus dipantau kondisinya untuk dipersiapkan kembali merumput usai mendapat cedera paha. Sedangkan Alberto Moreno juga punya kans turun setelah sebelumnya absen di dua laga akibat cedera. Dari kubu tim tamu, QPR juga punya beberapa pemain yang kondisinya diragukan. Alejandro Faurlin dan Eduardo Vargas punya masalah dengan lutut serta Rio Ferdinand masih didera masalah otot. Leroy Fer diberi kesempatan turun selama 23 menit melawan The Hammers dan punya peluang menjadi starter. Kondisi ini berbeda dengan Mauro Zarate, Armand Traore, Darnell Furlong dan Bobby Zamora yang kondisinya diragukan untuk bisa tampil. (ist-net)


Rakyat Kalbar Sabtu, 2 Mei 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Sengkarut PT Sintang Raya, DPRD Akan Panggil Bupati Kubu Raya BKSDA Kembali Rescue Orangutan

Pontianak-RK. Sengkarut PT Sintang Raya, perusahaan perkebunan sawit di Kabupaten Kubu Raya menjadi dasar para aksi demonstrasi memperingati hari buruh internasional (May Day), Jumat (1/5). Sekitar 100 pendemo terdiri dari mahasiswa dan buruh melakukan ujukrasa di Bundaran Tugu Digulist Untan. Mereka berorasi dan membentangkan spanduk serta kertas bertuliskan berbagai tuntutan berkaitan dengan hak buruh. Kemudian berjalan kaki menuju kantor DPRD Kalbar untuk menyampaikan tuntutan mereka. Salah satu tuntutan para demonstrasi, ada upaya penyelesaian konflik agraria antara PT Sintang Raya dengan masyarakat. Hingga saat ini dan sudah berganti bupati, namun konflik tersebut tak kunjung usai. Kemudian para pendemo juga mempertanyakan tambak di daerah Kuala Karang, Kubu Raya yang berada di kawasan hutan lindung. Tuntutan lainnya, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, para mahasiswa dan buruh meminta agar dicabut sistem kontrak dan outsourcing yang jelas-jelas merugikan dan mengeksploitasi buruh. Halaman 15

Pontianak-RK. Tiga orangutan kembali dilakukan penyelamatan (rescue) oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar di Kecamatan Simpang Dua, Kabupaten Ketapang. Orangutan khas Kalimantan itu bernama latin Pongo Pygmaeus. Kepala Satuan Polisi Hutan Kalbar Azmardi Kamil mengungkapkan, rescue tersebut dilakukan oleh tim gabungan dari petugas Seksi Konservasi Wilayah I Ketapang, Yayasan IARI Ketapang dan di-back-up anggota Polsek Simpang Dua, Rabu (29/4) lalu. Azmardi mengatakan, upaya rescue tersebut dilakukan dengan cara persuasif. “Petugas langsung terjun ke masyarakat yang memelihara tiga orangutan tersebut, yakni di Desa Kampar Sebomban, Kecamatan Simpang Dua, Ketapang,” kata Azmardi, Kamis (30/4) sore. Halaman 15

Dua Anggota Polisi Berantam

Wow...!!! Ada Foto Karyawati Bank di Bisnis Prostitusi Online

Usai Tembak Senior, Tembak Kening Sendiri Perbaungan-RK. Usai menembak seniornya Brigadir Pol Muhammad Dedi Sopian alias Dedi, 37, Briptu Suprianto Sigiro alias Giro, 28, warga Desa Jambur Pulau, Perbaungan, Serdang Bedagai, menembak kepalanya sendiri hingga tewas. Dedi merupakan warga Jalan Karya Gang Jambu Dusun IV Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan, ditembak dengan senjata laras panjang jenis Sabhara V2 kaliber 762x45 milimeter. Kedua petugas polisi yang bertugas di Satpol Air Polres Sergai ini tewas di belakang rumah Dedi, Rabu (29/4) sekitar pukul 12.15 Wib lalu. Belum diketahui persis motif penembakkan ini. Namun sebelum keduanya tewas, tampak anggota Polri itu sempat adu mulut di dalam rumah Dedi, disaksikan oleh istri Dedi yakni Eka Kumala Sari, 36, dan tetangganya Suri, 34. Halaman 15

Aksi demonstrasi di Gedung DPRD Kalbar melibatkan buruh dan mahasiswa, mempertanyakan sengkarut permasalahan PT. Sintang Raya dengan masyarakat, Jumat (1/5). ISFIANSYAH-RK

Tega Amat, Motor Kawan pun Diembat Palembang-RK. Rahmat Hidayat, 19, tega melarikan sepeda motor temannya sendiri. Dengan modus menduplikasi kunci sepeda motor Yamaha Scorpio bernopol BG 6194 IV milik M Yogi Mandala, 19, warga Jalan Ariodillah, Kelurahan 20 Ilir, Keca-

matan IT I, Palembang, kemarin. Rahmat merupakan warga Jalan Letnan Simanjuntak, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Kemuning, Palembang. Dia beraksi bersama dua rekannya, FR dan ED yang kini masuk daftar pencarian orang (DPO).

Diceritakan Yogi, peristiwa pencurian itu dilakukan di kawasan parkir di luar PS Mall. Saat kejadian, tersangka dan rekannya FR, mengelabuinya. Sedangkan ED yang membawa kunci duplikat Halaman 15

Bandung-RK. Tiga mucikari berinisial AI, 20, IA, 33 dan DI, 29 serta dua orang yang ditengarai sebagai PSK berinisial NR, 20, dan ZA, 19, dibekuk Sat Reskrim Polsek Cinambo. Mereka merupakan anggota jaringan bisnis prostitusi online di salah satu hotel di Jalan Asia-Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat. Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Ngajib menjelaskan, modus yang mereka pakai menggunakan layanan online. “Mucikari itu memasang foto-foto di grup smartphone untuk diperjualbelikan,” ujar Ngajib di Polrestabes Bandung, Rabu (29/4). Para mucikari memasang harga Rp1 juta hingga Rp3 juta. Menurut penuturan NR, pekerja di salah satu Halaman 15

10 Tersangka Dibekuk, 5.000 Ekstasi Diamankan

Astaga…! Pesta Narkoba Di Samping Rumah Kapolda Pekanbaru-RK. Brak! Keheningan pagi di Jalan Cut Nyak Dien, Pekanbaru, pecah. Avanza putih menabrak mobil Pajero Sport yang sedang parkir. Saat diperiksa polisi, ditemukan ribuan pil ekstasi di jok mobil depan. Pengakuan mengejutkan diungkap AN, sang sopir. Halaman 15 Lima dari 10 tersangka pemakai dan pengedar narkoba, diekspose Polresta Pekanbaru, Jumat (1/5). Dua diantara pelaku adalah mantan polisi. JPNN

NIKMATI SENSASI HIGH POWER SOUND SYSTEM

win one

happy hour M.O 250 RIBU

performance at cafe win one Singer from jakarta “KUCING GARONG” Jalan budi karya no DI-D4 No. Telp. 0561- 762330

Jalan Gajah Mada No 889 Pontianak 78124, Indonesia www.ibizzaclub.com


SAMBAS

Sambas Terigas

Warung Kopi IPM

Rakyat Kalbar

Sabtu, 2 Mei 2015

10

Festival Menuai Padi Sedunia

Pendaftaran PPK dan PPS Diperpanjang Sambas. Menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak di Kabupaten Sambas, Desember 2015, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sambas memperpanjang pendaftaran calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) hingga tanggal 4 Mei 2015. “Karena sampai Su aib. M R akhir pendaftaran tanggal 27 April masih minim pendaftar PPK dan PPS. Sedangkan personil yang biasa menjadi petugas PPK dan PPS tersandung persyaratan dua kali menjabat anggota PPK dan PPS, maka pendaftaran penerimaan anggota PPK dan PPS diperpanjang selama 7 hari hingga tanggal 4 Mei,” kata Su’aib, Ketua KPU Sambas kepada wartawan, Kamis (30/4). Selain masih minim pendaftar, jelas Su’aib, berdasarkan Surat Edaran KPU RI Nomor 183/KPU/IV/2015 dijelaskan, dua kali jabatan adalah menjabat dua kali periode berturut-turut, sehingga peserta tersandung menjadi anggota PPK dan PPS. “Periode pertama mulai tahun 2005-2009, dan periode kedua tahun 2010-2014,” jelasnya. Ditegaskan Su’aib, untuk pendaftaran sebagai anggota PPK, peserta dapat mendaftar di kantor camat masingmasing. Sedangkan untuk menjadi anggota PPS, peserta dapat mendaftar di kantor desa masing-masing. “Dalam pelaksanaannya, jumlah PPK yang dicari sebanyak 5 orang tiap kecamatan. Sedangkan anggota PPS yang diterima berjumlah 3 orang tiap desa. Untuk lebih jelas bisa dicek di website www.kpu.go.id,” infonya. (edo)

Sambas Wakili Indonesia ke Sarawak

IDHO

Yuhendri, Koordinator Rombongan Kabupaten Sambas Indonesia pada Festival Menuai Padi Sedunia di Sarawak, Malaysia. M Ridho

Sambas. Kabupaten Sambas mendapat kehormatan mewakili Indonesia dalam Festival Menuai Padi Sedunia di Sentubong, Sarawak, Malaysia. Senin (27/4), keberangkatan Sanggar Mayang Sari dari Kecamatan Jawai dilepas Asisten III Setda Sambas, Ir H Hasanusi MM. Yuhendri, Koordinator Rombongan Kabupaten Sambas melalui BlackBerry Messenger (BBM) kepada wartawan, Kamis (30/4) dari Sarawak, Malaysia menjelaskan, Tim Kabupaten Sambas

yang diwakili Sanggar Mayang Sari mengawali kegiatan di Kampung Budaya Sarawak, Rabu (29/4) mengikuti promosi acara dan workshop seni tari dan kebudayaan menuai padi di daerah- daerah yang diikuti peserta mancanegara berbahan makanan pokok padi. Disampaikan dia, seluruh peserta digabungkan dalam 3 group. Sanggar Mayang Sari, Kabupaten Sambas, Indonesia masuk dalam Group 1 bersama Unique Arts Academy Negeri Sembilan, Malaysia dan beberapa kontestan Pemilihan Putri Menuai Padi 2015 di Sekolah Kebangsaan ST Teresa, Kuching, Malaysia. Dalam group tersebut, penampilan singkat dari Indonesia, khususnya Sanggar Mayang Sari Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas, Kalbar mampu menarik perhatian sekitar 700 pelajar maupun guru di Sekolah Kebangsaan ST Teresa. “Mereka ikut menari dan menyanyi lagu Tanda’ Sambas yang diiringi instrumen musik dari Kabupaten Sambas, Indonesia,” ujar pria yang akrab disapa Long Hendri ini. Kegiatan promosi tidak sekedar untuk menarik penonton, agar hadir di acara puncak tanggal 1-3 Mei, namun promosi

Peserta Indonesia asal Kabupaten Sambas foto bersama peserta negara lain pada Festival Menuai Padi Sedunia. Istimewa

ini juga merupakan sebuah cara mendidik para generasi muda di Sarawak, Malaysia supaya mencintai budayanya serta mengenalkan kebudayaan negara lain yang serupa, khususnya budaya menuai padi. “Kita yakin kegiatan di Sarawak, Malaysia ini dapat mengharumkan nama

Indonesia, karena dalam kegiatan ini banyak diikuti negara-negara lain di dunia. Sehingga ajang promosi ini mampu memberikan motivasi kepada peserta kita dalam memperkenalkan seni dan budaya Indonesia, khususnya budaya Kabupaten Sambas,” pungkasnya. (edo)

Generasi Tangguh Mampu Tingkatkan Pembangunan Sambas. Generasi muda Kabupaten Sambas yang tangguh dengan segala kelebihan diharapkan dapat mewujudkan cita-cita nasional, menuju bangsa yang bermartabat dan berdaulat. Begitu penegasan Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH pada Pertemuan Wawasan Kebangsaan Dalam Rangka Pembauran Anak Bangsa Tahun 2015, Senin (27/4) di salah satu hotel di kota Sambas. Bupati mengungkapkan, pembauran kebangsaan merupakan proses pelaksanaan kegiatan integrasi anggota masyarakat dari berbagai ras, suku, etnis. “Interaksi sosial dari bahasa, adat

Generasi muda yang dibutuhkan dalam mewujudkan cita-cita NKRI, tambah Juliarti, merupakan generasi yang mau menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat yang berwawasan kebangsaan, termasuk di bidang bahasa, adat istiadat, maupun sosial dan budaya. “Berpangkal dari hal-hal tersebut, maka pembauran kebangsaan menjadi tanggung jawab bagi semua warga negara Indonesia yang beraneka ragam, suku dan asal usulnya khususnya generasi muda,” tutur Bupati. Agar pembauran kebangsaan dapat terwujud, diperlukan kader-kader yang mampu dan handal dalam menggerak-

istiadat, seni dan budaya, pendidikan dan perekonomian diharapkan mampu mewujudkan kebangsaan Indonesia, tanpa harus menghilangkan identitas ras, suku dan etnis masing-masing dalam kerangka NKRI,” katanya. Menurutnya, salah satu sasaran strategis dalam upaya mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa, yaitu melalui proses pembauran kebangsaan di segala aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, karena generasi muda yang diharapkan negara, adalah yang mampu menjadi pemimpin ataupun mampu memimpin negara di masa yang akan datang.

kan proses pembauran kebangsaan, seperti menggelar pelatihan-pelatihan pembauran kebangsaan, karena generasi muda harus dapat menggali potensi diri dan kemandirian bangsa. Sebab, potensi ini sebagai pondasi menghadapi derasnya globalisasi pembauran anak bangsa. “Globalisasi adalah peluang, tetapi di sisi lain terdapat ancaman bagi jati diri bangsa. Sehingga pemetaan terhadap peluang dan ancaman sangat diperlukan, dan itu harus dapat dipahami generasi muda kita. Sehingga mereka harus membekali diri dengan pendidikan dan dapat menghindari bahaya laten narkoba dan pergaulan bebas,” pungkasnya. (edo)

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH foto bersama peserta Pertemuan Wawasan Kebangsaan di Aula Hotel Pantura Sambas. M Ridho

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

Pasang Spanduk dan Umbul-umbul Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah telah mengimbau jajarannya supaya memasang spanduk dan umbul-umbul di lingkungan kerjanya masing-masing, tanggal 27 April-11 Mei 2015. Pemasangan pernak-pernik itu dalam rangka menyambut peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2015 yang diperingati setiap tanggal 2 Mei . Peringatan Hardiknas 2015 kali ini mengangkat tema, “Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Gerakan Pencerdasan dan Penumbuhan Generasi Berkarakter Pancasila.” Di Kabupaten Mempawah peringatan Hardiknas rencananya akan ditandai dengan upacara bendera pada Senin (4/5) di Halaman Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Mempawah. “Upacara bendera peringatan Hardiknas tahun 2015 nanti akan diikuti seluruh kepala dinas, badan, kantor, dan kepala bagian beserta staf dan organisasi kemasyarakatan lainnya. Termasuk para pelajar, baik itu SD, SMP, SMA dan SMK,” ungkap Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Mempawah, Suwanda, Minggu (1/5). Dalam undangannya, terang Suwanda, khusus unsur pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkorpimda), pejabat eselon II dan III, diwajibkan mengenakan Pakaian Sipil Resmi (PSR). Sedangkan bagi pejabat eselon IV dan staf, mengenakan pakaian kerja sesuai hari bersangkutan. “Untuk para pimpinan dan pengurus organisasi kemasyarakatan, busana yang dikenakan bisa menyesuaikan. Mudah-mudahan seluruh agenda peringatan Hardiknas di Kabupaten Mempawah berjalan lancar sesuai yang telah direncanakan,” harapnya. Masih dalam suasana peringatan Hardiknas 2015, Suwanda mengaku sejak jauh hari pihaknya telah menyampaikan himbauan kepada seluruh dinas, instansi, sekolah untuk memasang spanduk serta umbul-umbul. Pemasangan pernak-pernik itu dimulai sejak tanggal 27 April–11 Mei 2015 di lingkungan kerjanya masing-masing. “Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga dan memelihara kebersihan halaman rumah, kantor, serta fasilitas umum, termasuk lingkungan sekolah, tempat ibadah, pasar, dan lain sebagainya,” tukasnya. (fia)

Pansus DPRD Kaget, Mempawah Surplus Beras Produksi Beras 2014 Sebanyak 44,662 Ton Mempawah. Panitia Khusus (Pansus) DPRD mengaku kaget dengan temuan data yang terungkap dalam pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Mempawah 2014. Data tersebut menyebutkan, Mempawah surplus beras pada tahun 2014. Total produksinya sebanyak 44, 662 ton. “Kita sempat kaget melihat data dari dinas dan BPS terkait surplus beras di Kabupaten Mempawah sepanjang 2014 lalu. Pencapaian itu harus ditingkatkan dimasa mendatang,” pendapat Ketua Pansus LKPj Bupati Mempawah 2014, Darwis SH MH, Jumat (1/5). Legislator Partai Nasdem itu mengungkapkan, dari data yang diterima pihaknya menunjukkan angka produktivitas padi pada tahun 2014 sebesar 70,575 ton.

Setelah diolah menjadi beras, maka hasilnya menjadi 44,462 ton. Sedangkan kebutuhan konsumsi beras sebesar 139 kilogram per orang per tahun. “Dengan jumlah penduduk Kabupaten Mempawah sebanyak 298.142 jiwa, maka total konsumsi beras sebanyak 41,441 ton per tahun. Artinya, terdapat surplus beras sebesar 3,021 ton pada tahun 2014. Ini menunjukkan Kabupaten Mempawah telah berhasil melaksanaan swasembada beras,” tuturnya. Mengacu pada fakta tersebut, sambung Ketua Fraksi Nasdem itu, maka Pemerintah Kabupaten Mempawah harus lebih mengoptimalkan pengembangan sektor pertanian. Dinas teknis dituntut lebih kreatif dan inovatif dalam melakukan pembinaan terhadap para petani, untuk mendapat

hasil produktivitas yang lebih baik. “DPRD mendukung penuh pengembangan sektor pertanian. Terbukti, DPRD tidak pernah mencoret atau mengurangi anggaran pertanian dalam APBD. Hanya saja, dinas teknis harus lebih pro aktif memantau kebutuhan dan permasalahan petani. Jika ada hal-hal yang dibutuhkan segera sampaikan dalam APBD, maka akan kita dukung anggarannya,” tegasnya. Lebih jauh, Anggota DPRD Mempawah dua periode itu mengusulkan, agar pada tahun 2015 ini Pemkab Mempawah memberikan dukungan berupa benih bibit unggul secara gratis kepada petani di Kabupaten Mempawah. Apalagi, Mempawah telah memiliki sentra pengembangan benih padi unggulan. Supaya, seluruh petani semakin termotivasi dan meningkat

produktivitasnya. “Berikan bibit padi secara gratis kepada seluruh petani di Kabupaten Mempawah. Jika bibit bagus, maka otomatis hasil produktivitas pertanian juga akan meningkat. Jika ini dilakukan, saya optimis sektor pertanian akan semakin maju, dan kesejahteraan hidup petani akan tercapai,” ujarnya optimis. Kemudian, timpal Darwis, pihaknya mendorong agar dinas teknis dapat meningkatkan pembinaan kepada para petani di lapangan. Sebab, saat ini sistem pertanian di masyarakat masih menggunakan semi modern. Masih banyak masyarakat petani yang mengolah lahannya dengan caracara tradisional. “Dengan cara semi modern saja, kita sudah bisa surplus padi, apalagi jika semua petani sudah modern. Didukung pula

dengan fasilitas peralatan yang canggih, maka petani Kabupaten Mempawah akan semakin maju dan berkembang,” terangnya. Legislator Dapil Siantan-Segedong itu menyarankan, agar Pemkab Mempawah mengembangkan sektor pertanian dengan mengemas produk padi lokal. Sehingga, seluruh hasil panen dibeli oleh Pemkab untuk diolah menjadi produk lokal dengan kemasan menarik dan memiliki nilai ekonomis tinggi. “Dengan begitu, petani tidak perlu menjual hasil panennya kepada orang lain, yang nantinya dibawa keluar daerah. Harus pemerintah daerah yang memanfaatkan hasil panen padi itu untuk diolah menjadi produk unggulan daerah. Ini langkah yang sangat baik dan tepat untuk memajukan pertanian,” tukasnya. (fia)

Dorong Buruh Bentuk SP Mempawah. Peringatan Hari Buruh Sedunia atau May Day 2015, diharapkan menjadi momentum meningkatkan intelektualitas kaum buruh dalam berorganisasi. Serikat Pekerja (SP) menjadi wadah bagi buruh dapat memperjuangkan hakhaknya. Dengan begitu, kesejahteraan kaum buruh di Kabupaten Mempawah akan semakin baik. “Sampai saat ini, kita mendapatkan fakta masih banyak perusahaan di Kabupaten Mempawah yang belum memiliki serikat buruh. Padahal, pembentukan serikat itu sendiri telah diatur dalam perundang-undangan yang berlaku di Indonesia,” pendapat Tokoh Pemuda Kecamatan Anjongan, Tri Margono, Jumat (1/5) terkait peringatan May Day 2015.

Mantan Anggota DPRD Mempawah itu menyebut, keberadaan serikat pekerja sangat penting dalam menjamin terpenuhinya hak-hak kaum buruh. Makanya, melalui momentum May Day tersebut dirinya mendorong kepada kelompok-kelompok buruh agar segera membentuk serikat. “Melalui semangat May Day ini, para buruh yang belum memiliki serikat atau belum bergabung dalam serikat, agar segera menyatukan diri. Mari kita tingkatkan intelektual untuk berorganisasi secara baik dan benar sesuai ketentuan,” tuturnya. Lebih jauh, Margono berharap, kaum buruh di Kabupaten Mempawah tidak hanya mampu menjalankan kewajibannya untuk bekerja. Melainkan juga mampu

mengasah intelektualitas dalam berorganisasi. Supaya, kaum buruh tidak tertindas dan mampu menuntut apa yang menjadi hakhaknya. “Sudah saatnya kita tunjukkan keberadaan kaum buruh di Kabupaten Mempawah memiliki skill dan kemampuan dalam bekerja, serta intelektual dalam berorganisasi. Supaya, para buruh tidak dipandang sebelah mata dan disepelekan oleh perusahaan dan pihak lain,” tegasnya. Terkait permasalahan buruh di Kabupaten Mempawah, Margono menyebut, seputar pemenuhan hak berupa upah. Karena, masih banyak pelaku usaha yang tidak mampu membayarkan upah buruhnya sesuai ketentuan Upah Minum Kabupaten (UMK) yang

telah ditetapkan Pemerintah Kabupaten Mempawah. “Disinilah peran aktif pemerintah daerah, DPRD, serikat buruh dan pihak terkait lainnya untuk mencarikan solusi terbaik. Mengingat, masalah UMK ini memiliki aturan dan ketentuan yang harus dipatuhi setiap pelaku usaha. Jika tidak, maka instansi berwenang bisa saja memberikan sanksi,” sarannya. Sedangkan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Mempawah mengakui banyak perusahaan di wilayahnya yang melanggar ketentuan UMK 2015 sebesar Rp 1.575.000. Meski telah mendeteksi bentuk pelanggaran tersebut, namun Dinsosnakertrans belum mampu melakukan tindaklanjut

yang lebih tegas. “Masih banyak perusahaan yang belum memenuhi ketentuan UMK. Terutama para pelaku home industri,” terang Plt Kepala Disosnakertrans Mempawah, Burhan. Merujuk pada ketentuan yang berlaku dalam UU, maka pembayaran upah sesuai UMK menjadi kewajiban bagi setiap pelaku usaha di wilayahnya masing-masing. Bahkan, telah diatur sanksi bagi pelaku usaha yang tidak menjalankan ketentuan dimaksud. “Memang ada sanksinya, tapi ada prosedur yang harus dilalui sebelum memberlakukan sanksi tersebut. Salah satunya dengan memberikan waktu kepada pelaku usaha agar segera memenuhi ketentuan UMK yang telah ditetapkan,” paparnya. (fia)


Rakyat Kalbar

11 Ketapang Bahari Dewan Minta Akomodir Karyawan PT BIG Sabtu, 2 Mei 2015

Asisten I Gurdani Achmad mewakili Bupati Ketapang memotong pita tanda beroperasinya Mall Borneo City dijalan Gatot Subroto Ketapang. HUMAS

Mall Borneo City Diresmikan Ketapang. Mall Borneo City pusat perbelanjaan terbesar di Ketapang resmi beroperasi. Peresmian dilakukana Bupati Ketapang ditandai dengan pengguntingan pita yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Ketapang Drs H.Gurdani Achmad Kamis (30/4). Dalam sambutan Asisten I Setda Ketapang Drs Gurdani Achmad mengatakan salah satu upaya pemerintah Kabupaten Ketapang untuk mempercepat pembangunan di sektor ekonomi yaitu dengan cara mempermudah proses perizinan sehingga investor yang berkeinginan berinvestasi di bidang ini tidak mengalami kendala di lapangan. PT. Tarangga Hanasta managemen Mall Borneo City dikatakan Gurdani turut membantu program pemerintah kabupaten ketapang dalam hal mengurangi angka pengangguran dan menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kabupaten Ketapang. “Kami sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan manajemen PT. Tarangga Hanasta dalam pengrekrutan tenaga kerja di lingkungan kabupaten Ketapang “ katanya. Asisten I Gurdani berpesan kepada manajemen PT. Tarangga Hanasta pengelola Mall Borneo City agar bisa membuka peluang sebagai pemasok berbagai kebutuhan lokal ke Mall Borneo City, dengan demikian kehadiran Mall Borneo City Mall bukan sebagai ajang dan sarana persaingan yang tidak sehat, akan tetapi jadikanlah sebagai sarana untuk kemajuan Kabupaten Ketapang. Menurutnya Industri jasa di bidang multi ritel ini sungguh sangat menjanjikan di Kabupaten Ketapang, dimana memberikan kontribusi positif pada roda perekonomian Kabupaten Ketapang, serta turut menunjang dan menjadi bagian dari gaya hidup modern penduduk setempat. “Selayaknya kita turut bersyukur, disaat ekonomi mengalami goncangan dimana harga barang dan juga kebutuhan pokok yang mulai beranjak naik, masih ada pengusaha yang dengan keyakinan besarnya berani berinvestasi dengan menanamkan modalnya di kabupaten Ketapang,“ katanya. Dengan dibukanya Mall Borneo city ini Gurdani berharap mudah-mudahan dapat memberikan dampak positif terutama penyerapan tenaga kerja dan peningkatan asli daerah PAD Kabupaten Ketapang.(JayHumas)

Ketapang. Ketua DPRD Ketapang, Budi Mateus, mengatakan DPRD Ketapang akan merekomendasikan kepada perusahaan pemenang lelang yaitu PT Bukit Palm dan PT BGA untuk mengakomodir hak eks karyawan PT BIG. Di antaranya mengangkat mereka sebagai karyawan di perusahaan itu. “Kami juga akan memanggil pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan ini. Kami akan selesaikan meskipun secara perlahan,” kata Budi saat menemui ratusan Petani eks PT BIG di ruang sidang DPRD Kamis (30/4). Budi mengungkapkan, pihaknya juga tidak bisa langsung

memutuskan permasalahan ini. Pasalnya kalau permasalahan yang berkaitan dengan PT BIG cukup pelik dalam penyelesaiannya. “Alamat kantor per usahaa n t i d a k a d a, ma naj e men perusahaan juga tidak jelas. Jadi kami juga kesusahan,” kata Budi. Budi menambahkan, pihaknya juga akan mengajak pemkab Ketapang untuk mencari solusi atas penyelesaian permasalahan ini. “Kami ingin secepatnya menyelesaikan permasalahan ini, tapi sangat sulit. Jadi, kami mohon untuk bersabar. Penyelesaian permasalahan ini memerlukan

proses,” ujarnya. Sementara Ketua Serikat Pekerja PT BIG, Lubuk Simanjuntak, ratusan karyawan eks PT BIG menuntut kejelasan status mereka apakah masih berstatus karyawan PT BIG atau Karyawan pemenang lelang yakni PT BGA atau PT Bukit Palm. “Kami menuntut kejelasan status. Apakah masih karyawan PT BIG atau perusahaan pemenang lelang,” kata lubuk. Lubuk menjelaskan, s t a t u s m e re k a m e n g g a n tung sejak 2010 dan hingga saat ini belum ada kejelasan. Saat itu mereka yang bekerja kepada PT BIG tidak diberhentikan juga tidak menerima gaji

sampai saat ini. “Status kami menggantung. Tidak di-PHK, tapi kami tidak menerima gaji sampai saat ini dari PT BIG,” ungkap lubuk. Ia juga mempertanyakan lelang terhadap aset PT BIG. Pasalnya, lelang yang dilakukan selama ini tidak pernah melibatkan karyawan, khususnya terkait hak dan kewajiban mereka. “Kar yawan merupakan aset perusahaan. Jika memang dilakukan pengalihan aset atau lelang, maka tanggung jawab atas pekerja buruh adalah perusahaan baru,” ujarnya. Jika demikian, maka yang bertanggung jawab atas mereka adalah PT BGA dan PT Bukit

Palm sebagai pemenang lelang. Namun, para karyawan ini tidak mendapatkan kejelasan tertulis dari pihak manapun, mulai dari pihak perusahaan atau pemerintah terkait siapa yang bertanggung jawab terhadap mereka. Jika sudah ada kejelasan status kepada siapa mereka meminta hak, maka permasalahan karyawan mudah diselesaikan. “Nasib kami tidak ada kejelasan. Jadi kami tidak tahu lagi harus seperti apa. Dua kali pelelangan dilakukan, tapi karyawan tidak dilibatkan. Yang kami pertanyakan, harus kepada siapa lagi kami mengadu kalau pemerintah tidak bisa memberikan solusi,” pungkasnya.(Jay)

LKPJ Terakhir Bupati Henrikus Ketapang. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ketapang menggelar rapat paripurna penyampaian Pidato Bupati terhadap LKPJ Bupati dan Wakil Bupati Ketapang akhir masa jabatan 2010-2015 di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Ketapang, Kamis, (30/4). Sidang dipimpin Ketua DPRD Budi Matheus S.Pd yang didampingi Wakli ketua Junaidi SP dan Qadarini SE. Ketua DPRD Ketapang Budi Matheus.S.Pd yang memimpin sidang Paripurna tersebut mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Ketapang yang dipimpin seorang Bupati dan Wakil Bupati untuk masa jabatan 2010-2015 dipilih langsung oleh rakyat sesuai dengan amanat UU No 32 tahun 2004, setelah terpilih keduanya dilantik dan diresmikan oleh Gubernur Kalbar atas nama Menteri Dalam Negeri pada tanggal, 30Agustus 2010. Kepala Daerah dalam hal ini Bupati Ketapang, sesuai ketentuan yang diatur dalam pasal 15 Ayat 2 Peraturan pemerintah nomor 3 tahun 2007, bahwa Bupati Ketapang harus menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban kepada DPRD Kabupaten Ketapang yang dilakukan satu kali dalam

Wabup H Boyman Harun SH menyerahkan buku LKPJ Bupati dan Wakil Bupati kepada Ketua DPRD Budi Matheus S.Pd yang didampingi Wakli ketua Junaidi SP, Qadarini SE diruang sidang Pripurna DPRD Ketapang. HUMAS

satu tahun setelah tiga bulan berakhir tahun anggaran. Kemudian diamanatkan pula bahwa laporan tersebut juga dilakukan satu kali pada akhir masa jabatan Bupati dimaksud. Selanjutnya sebagaimana k e nt e nt u a n t e r s e b u t d i a tas dan memperhatikan jadwal kegiatan DPRD Ketapang dalam rangka Pidato Bupati Ketapang sehubungan penyampaian laporan pertangungjawabannya pada akhir masa jabatan jabatan 20102015 atas penyelenggaran Pemerintah Kabupaten

Ketapang. Wakil Bupati Ketapang H Boyman Harun SH dalam menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Ketapang akhir masa jabatan tahun 2010-2015, mengatakan LKPJ ini dalam rangka pemenuhan atas pasal 69 ayat (1) dan pasal 71 Ayat (12) UUNo 23 Tahun 2014. “Di sisi lain ini adalah wujud tanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan kepada kami dalam memimpin pembangunan dan penyelenggaraan Pemerintahan selama lima tahun di Kabupaten Keta-

pang,” kata Wabup Boyman. Secara singkat Wabup Boyman Harun menyampaikan proses jalannya. Pemerintahan selama lima tahun khususnya dalam rangka pendukung terwujudnya kepemerintahan yang baik dalam suasana kehidupan yang demokratis transparan dan akuntabel. Diantaranya yang disampaikan Indikator makro pembangunan yang meliputi indeks pembangunan manusia (IPM) indikator ekonomi dan indikator sosial Kabupaten Ketapang. “Indeks pembangunan manusia Kabupaten Ketapang meningkat dari angka 67 89 pada tahun 2010 menjadi 69 74 pada tahun 2013 dan ditargetkan akan meningkembali pada tahun 2014 “ kata Wabup menjelaskan. Disampaikan Wabup berdasarkan publikasi statistic pada tahun 2010 perekonomian Kabupaten Ketapang tumbuh sebesar 7, 51 persen. Meningkat menjadi 7,98 persen pada tahun 2011 dan menurun pada tahun 2012 yang mencapai angka 5, 01 persen pada tahun 2013 pertumbuhan ekonomi kembali meningkat mencapai angka 6,97 persen ang-

ka ini merupakan angka pertumbuhan ekonomi tertinggi di antara Kabupaten/kota seKalbar. “Angka kemiskinan kabupaten ketapang berhasil berkurang dari angka 13,67 persen pada tahun 2010 menjadi 12, 85 persen pada taghun 2013 dan ditargetkan akan semakin berkurang pada tahun 2014,” katanya. Wabup menyampaikan penghargaan dan terima kasihnya pada Mendagrii dan Gubernur Kalbar Cornelis atas petunjuk dan bimbingan arahan yang telah diberikan selama mengemban tugas sebagai Bupati dan wakil Bupati kKtapang masa bhakti 2010-2015. Wabub Boyman juga menyampaikan terima kasih kepada Forkopimda para pimpinan anggota DPRD SKPD Camat Kades beserta perangkatnya pemuka agama tokoh masyarkat pers LSM dan semua pihak yang besinergi untuk membangun Kabupaten Ketapang kearah yang baik. “Atas nama Bupati dan wakil Bupati ketapang dengan hati yang tulus memohon maaf jika dalam kepemimpinan kami terdapat hal-hal yang kurang berkenan,” tutupnya. (Jay-Humas)

Kayong Utara Padah Bertuah Pengisian Perangkat Desa SUKADANA. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa mewajibkan seluruh perangkat di Pemerintah Desa berpendidikan paling rendah SMA. Untuk melaksanakan UU ini, seluruh desa di Kecamatan Sukadana telah melaksanakan pemilihan perangkat desa. “Sudah hampir seluruh desa di Sukadana telah selesai melaksanakan pemilihan perangkat desa. Tinggal beberapa desa yang sekarang masih sedang dalam tahap pemilihan seperti Desa Riam Berasap Jaya, Desa Simpang Tiga dan Desa Benawai Agung,” kata Sekretaris Camat Sukadana, Sarwo ditemui di acara pengajian bulanan di kediaman Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid, Kamis (30/4). (lud)

Doa Kesembuhan untuk Pak Man SUKADANA. Shalat dan zikir secara berjema’ah sudah menjadi agenda rutin tiap bulan dilakukan di rumah kediaman Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid di Sukadana. Namun tidak seperti biasanya, zikir dan doa yang dilakukan dalam pengajian bulanan pada, Kamis (30/4) terlihat lebih hikmad. Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid bersama jemaah usai shalat terlihat lebih khusu’ dalam melantunkan dzikir serta memanjatkan doa yang dipimpin KH Samadikun. Dzikir dan doa itu dimunajatkan secara khusus untuk kesem-

buhan seorang tokoh nasional asal Sukadana, DR H Oesman Sapta Odang. “Kita berdzikir untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan kita berdoa semoga kita semua diberikan kesehatan. Terlebih khusus kami mendoakan semoga orangtua kita, saudara kita, tokoh kita yaitu Bapak Oesman Sapta segera dipulihkan dari penyakitnya,” ungkap H Hildi Hamid. Oesman Sapta Odang yang populer disingkat OSO sedang dalam keadaan sakit. Wakil Ketua MPR RI itu masih menjalani pemulihan pasca operasi di salah satu rumah sakit di Singapura.

Di mata masyarakat, Pak Man (sapaan akrab OSO di Sukadana, red) merupakan sosok orang yang sangat berjasa baik bagi bangsa juga bagi kampung halamannya. Maka tak heran setiap mendengar kabar OSO sakit membuat warga Kayong Utara merasa sedih. “Semoga Pak Man bisa cepat sembuh dan bisa kembali aktivitas seperti semula. Kami semua hanya bisa mendoakan untuk beliau,” ungkap salah seorang jemaah, H Norman. Pengajian bulanan di kediaman Bupati Kayong Utara digerakkan oleh Bagian Kesejahteraan Sosial (Kesos) Setda

Pemkab Kayong Utara. Acara keagamaan ini dilakukan pada Kamis malam Jumat tiap akhir bulan. Acara diawali dengan shalat magrib berjamaah. Setelah itu, zikir lalu doa. Selesai shalat sunah ba’diah magrib, pengajian dilanjutkan dengan membaca surah Yasin bersama-sama, dzikir, dan doa dipimpin KH Samadikun. Selesai shalat isya, jemaah dijamu dengan hidangan makan malam dengan kebersamaan. Setelah itu, jemaah juga dibekali ilmu lewat tausyiah yang disampaikan oleh ustadz yang juga calon Doktor (DR), Almahdi Akbar, Lc. Dalam ce-

ramahnya, Almahdi Akbar yang juga PNS di Kantor Kemenag Kayong Utara ini menyampaikan keutamaan bulan Rajab, Sya’ban dan Ramadhan. “Menyambut datangnya Ramadhan, ada baiknya mulai dari sekarang kita bersihkan diri. Karena Rajab dan Sya’ban merupakan bulan yang dihormati dan didalamnya sunah jika dilakukan puasa. Tujuannya, kita bersihkan diri di bulan ini sehingga masuk ramadhan kita sudah bersih dari dosa sehingga ketika menjalani puasa ramadhan bisa lebih khusu’ lagi,” ujarnya. (lud)

Posyandu Restu Ibu Simpang Tiga Terbaik se Kayong Utara SUKADANA. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Restu Ibu mewakili Sukadana menjadi Posyandu terbaik di Kabupaten Kayong Utara. Keberhasilan Posyandu dari Desa impang Tiga ini membuat Sekretaris Camat (Sekcam) Sukadana, Sarwo merasa bangga. “Alhamdulillah, Posyandu kita yaitu Posyandu Restu Ibu dari Desa Simpang Tiga terp i l i h m e n j a d i P o s y a n d u t e r b a i k ,” u n g kap Sar wo ditemui usai menghadiri pengajian bulanan di kediaman Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid, Kamis (30/4) malam. Sarwo yang pernah menjabat Sekcam di Kecamatan Seponti berharap, Desa Simpang Tiga dapat mempertahankan prestasi Posyandu nya. Untuk itu, pihak pemerintah desa bersama pihak terkait dapat bekerjasama sehingga Posyandu nya tetap aktif dan dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitarnya. Keberhasilan ini juga disambut gembira Kepala Desa Simpang Tiga, Rajali. “Alhamdulillah, ternyata usaha dan jeripayah kita bersama di Posyandu ini ternyata memberikan hasil yang memuaskan. Prestasi yang membanggakan ini mesti kita pertahankan,” katanya. Posyandu Restu Ibu terletak di Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga.

Sebelumnya, aktivitas Posyandu dilakukan di kantor desa lama di sekitar Pasar Siduk, tapi sekarang Posyandu Restu Ibu terletak di kompleks kantor Desa Simpang Tiga yang baru. Dibangun permanen pada tahun 2014. Penilaian dilakukan pada tahun 2014 lalu, dalam kegiatan PKK KB Kes Tahun 2014 bertema “Melalui kesatuan gerak PKK-KB-Kes kita perkuat kelompok dasa wisma dan Posyandu dalam pencapaian target MDG’s”. Penilaian langsung disaksikan Ketua TP-PKK Kabupaten Kayong Utara, Hj Diah Permata Hildi. Tim peilai terdiri dari TP-PKK, Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPDPKB), Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Penilaian pada lomba Posyandu didasarkan ada beberapa kriteria diantaranya rutinitas kegiatan pokok posyandu, pelaksanaan layanan Posyandu, Keberhasilan Posyandu, manfaat Posyandu dan KMS dan lain-lain. Berdasarkan hal tersebut Posyandu yang berada di kecamatan Sukadana yaitu Posyandu Restu Ibu di Desa Simpang Tiga ditetapkan sebagai pemenang dengan alasan telah memenuhi semua kriteria yang ditetapkan. (lud)

Posyandu Restu Ibu di Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga ketika dilakukan penilaian pada tahun 2014 lalu. KAMIRILUDDIN


Melawi Membangun Laboh Ju

Aksioma dan KSM Kabupaten Melawi Nanga Pinoh-RK. Ratusan pelajar dari sejumlah madrasah di Kabupaten Melawi mengikuti seleksi ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) serta Kompetisi Sains Madrasah (KSM). Kegiatan yang diikuti dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga Madrasah Aliyah ini digelar di MTsN Nanga Pinoh, Kamis (30/4). Ketua Panitia Pelaksana, H. Kholiq mengungkapkan, ratusan pelajar yang mengikuti aksioma dan KSM tingkat Kabupaten Melawi berasal dari 18 Madrasah yang tersebar di sejumlah kecamatan. “Kegiatan ini rutin digelar setiap tahunnya. Pelajar terbaik dari masing-masing cabang lomba dan mata pelajaran akan mewakili Kabupaten Melawi di ajang Aksioma dan KSM tingkat Provinsi Kalbar,” ujarnya. Kholiq menerangkan, cabang yang diperlombakan pada Aksioma tahun ini terdiri dari MTQ, kaligrafi, lari, bulu tangkis serta tenis meja. Sedangkan untuk KSM bidang studi yang diperlombakan terdiri dari matematika (MI, MTs dan MA), IPA (MI), biologi (Mts dan MA), fisika (MTs dan MA) serta kimia, ekonomi dan geografi (khusus MA). “Ada sejumlah cabang yang sebenarnya diperlombakan di tingkat provinsi, tapi kita tidak melakukan seleksi di tingkat kabupaten. Seperti pidato bahasa arab, pidato bahasa Inggris dan pidato bahasa Indonesia. Kita melihat kemampuan anak-anak belum begitu mampu, karena di Melawi kemampuan para pelajar madrasah masih pada tahap menghafal saja,” jelasnya. Kholiq menambahkan, kegiatan ini sendiri diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para pelajar untuk terus mencintai dan bergairah mempelajari bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Serta memiiliki dan mengamalkan ajaran agama Islam yang kuat dan menjadi panutan bagi lainnya. “Kita juga berharap para guru dan pelajar madrasah dapat lebih termotivasi serta lebih giat lagi belajar. Para guru juga bisa lebih aktif menata madrasah sehingga mampu menaikkan daya saing madrasah di Kabupaten Melawi,” ucapnya. Terkait target di tingkat provinsi, Kholiq hanya berharap setidaknya ada pelajar dari madrasah di Kabupaten Melawi yang mampu meraih hasil terbaik. Karena bila ada pelajar yang mampu menembus tingkat nasional tentunya juga akan membawa nama baik sekolah serta Kabupaten Melawi. “Pelaksanaan di provinsi untuk Aksioma akan digelar pada 25-27 Mei mendatang. Sedangkan untuk ajang KSM dilaksanakan pada bulan Juli,” terangnya. Total ada 117 pelajar yang mengikuti KSM dan Aksioma tingkat Kabupaten Melawi. Dengan rincian peserta seleksi KSM sebanyak 46 orang dan seleksi Aksioma sebanyak 71 orang. (aji)

Rakyat Kalbar

Sabtu, 2 Mei 2015

12

HIV/AIDS Melawi Perlu Diwaspadai Nanga Pinoh-RK. Penyakit HIV/AIDS di Kabupaten Melawi perlu terus dihindari. Meskipun kasus di Melawi ini belum terbilang banyak. Namun keberadaan pembawa penyakit HIV/AIDS ini mesti diwaspadai dan jangan sampai menjangkit. Salah satunya yakni dengan tidak jajan di luar. Hal itu penting sebagai langkah antisipasi paling aman agar HIV/AIDS tidak terjangkit. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Melawi, Simson. Data 2012 yang diterima Dinkes Kabupaten Melawi dari VCT Kabupaten sintang sebanyak 20 orang yang diduga menderita HIV/AID. Sementara untuk penderita yang meninggal dunia tidak diketahui karena pihak VCT Kabupaten Sintang tidak memberi tahu di dalam data tersebut. Sementara untuk tahun lalu belum ada konfirmasi dari VCT Kabupaten Sintang. Namun pihak Dinkes ada menganjurkan 3 orang untuk ke sana. Simson menambahkan,

Ilustrasi.

untuk mendeteksi HIV/AIDS di Kabupaten Melawi masih terkendala peralatan. Sementara di Melawi sudah ada tenaga teknis. Seperti tenaga konselor untuk menjalankan VCT. Para tenaga itu sudah mendapatkan pelatihan. “Persoalannya anggaran fungsional untuk pemungsian VCT yang belum ada. Untuk alat memang masih banyak

yang kurang. Namun beberapa alat kondektor sudah ada,” jelasnya. Hingga saat ini jika terdapat kasus yang mencurigakan mengenai HIV/AIDS, pihaknya akan merujukan ke VCT Kabupaten Sintang atau Kota Pontianak. “Namun biaya rujuk ini memang lebih besar,” paparnya. Sementara itu VCT Mo-

NET

bile yang sering dilakukan di Kabupaten Melawi, langsung dilakukan oleh tim VCT dari Pontianak. Namun kendalanya jika melaksanakan VCT Mobile, orang-orang yang menjajakan seks berbeda-beda, karena tidak menetap alias berpindah-pindah. Hal itu karena di Kabupaten Melawi belum terdapat VCT. Namun untuk pengecekan,

bisa dilakukan di puskesmas Nanga Pinoh dan di puskesmas lainnya. “Nah, kendalanya, si penjaja seks yang merasa dirinya terinfeksi penyakit kelamin tidak mau datang ke puskesmas, karena malu,” terangnya. Simson mengatakan, yang sangat penting untuk mewaspadai HIV/AIDS yakni kesadaran dari diri sendiri. Seperti tidak jajan di luar. Kemudian para penjaja seks bisa mengecek kesehatannya di puskesmas dan dirinya bisa terinfeksi maka lebih baik ke VCT Kabupaten Sintang. Penanganan tentang HIV/ AIDS ini juga memerlukan keterlibatan semua elemen masyarakat dan dimulai dari kesadaran diri sendiri. “Muncunya HIV/AIDS inikan tidak hanya karena seks, namun karena suntikan juga. Nah ini juga perlu diberantas dan tentunya melalui keterlibatan semua masyarakat,” paparnya.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry

Steigher Nanga Nuak Perlu Perbaikan Nanga Pinoh-RK. Kepala Desa Nanga Nuak, Amri B Idrus mengharapkan, steigher yang merupakan sentral bagi masyarakat Desa Nanga Nuak, Kecamatan Ella Hilir serta beberapa desa terdekat perlu segera diperbaiki. Pasalnya steigher sudah mengalami kerusakan yang cukup parah. Sementara masyarakat sangat memanfaatkannya menjadi tempat persinggahan. Karena itu keberadaan steigher atau dermaga penyeberangan menjadi sesuatu yang dibutuhkan untuk turun naik dari Sungai Melawi. Idrus mengatakan, steigher tersebut dibangun oleh pemerintah pada tahun 2009 silam. Semenjak ada steigher, akses turun naik maupun bongkar muat barang dari Sungai Me-

lawi menjadi lancar. “Namun sejak steigher tersebut mengalami kerusakan sehingga akses turun naik dari sungai menjadi terkendala, terutama saat melakukan bongkar muat barang,” ucap Kepala Desa Nanga Nuak, Amri B Idrus, belum lama ini. Diakuinya, kondisi bangunan steigher yang dibangun oleh pemerintah tersebut memang cukup kuat, bahkan hingga kondisi bangunan juga belum ada mengalami kerusakan termasuk bagian atap steigher juga masih bangus. “Bangunan steigher tidak masalah, sementara yang menyebabkan steigher tersebut tidak bisa difungsikan adalah tangga steigher yang mengalami kerusakan akibat terkena tanah longsor,” ucapnya.

Menurutnya, mengingat keberadaan steigher tersebut dibutuhkan oleh masyarakat maka Amri mengharapkan kepada pemerintah supaya memperbaiki atau merehab tangga steigher yang rusak akibat tanah longsor. “Kan tidak mungkin, kami memperbaiki tangga tersebut sampai-sampai harus menggunakan anggaran dari desa. Sementara ada dinas dan instasi terkait yang bisa mengambil kebijakan untuk memperbaikinya,” tuturnya. Dijelaskannya, saat ini Desa Nanga Nuak menjadi sentral bagi masyarakat Nuak dan masyarakat dari desa-desa sekitar. Apalagi jika ingin menuju Nanga Pinoh melalui jalan darat, naiknya selalu melalui Nanga Nuak.

Ilustrasi.

“Tidak hanya itu, di sekitar Nanga Nuak juga ada beberapa perusahaan sehingga Nanga Nuak sering menjadi tempat

NET

persinggahan. Makanya keberadaan steigher menjadi kebutuhan bagi masyarakat,” paparnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

Tawaran Bantuan Rumah Ibadah, Nama Kadisnakertrans Dicatut Sintang-RK. Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sintang, Florensius Kaha mengaku, kesal namanya dicatut oleh oknum yang tak bertanggung jawab. Pelaku yang tidak diketahui identitasnya itu mengatasnamakan dirinya. Kemudian menawarkan program bantuan untuk rumah ibadah kepada warga, tetapi kemudian meminta imbalan persenan. “Info yang beredar di tengah-tengah masyarakat saat ini bahwa saya Kadinsos yang memberikan bantuan kepada warga untuk rumah ibadah. Padahal itu tidak benar adanya,” ucap Florensius Kaha. Dia mengatakan, modus pelaku mengirim pesan lewat SMS kepada warga yang mengatasnamakan Kadinsosnakertrans. Pesan yang berisi menawarkan bantuan rumah ibadah sebesar Rp150 juta dan mengharapkan fee 10 persen. Akan tetapi beruntung warga tersebut langsung mengkonfirmasi kepada dirinya. “Nama saya lengkap ditulisnya. Tapi nomor saya berbeda. Dan warga itupun kebetulan kenalan saya dan langsung menghubungi. Saya bilang itu tidak benar,” paparnya. Kaha menambahkan, memang kejadian serupa sudah terjadi sejak Maret lalu. Entah kenapa, masih saja terjadi lagi hingga kini. Ia khawatir ini menjadi keresahan di masyarakat terutama di tingkat kecamatan. “Bahkan kemarin masih terjadi. Saya pastikan itu tidak benar. Dan saya imbau warga untuk tidak mudah percaya,” harapnya. Modus penipuan menggunakan seluler atau medsos juga mulai menjadi kekhawatiran warga. Pasalnya tidak hanya melalui pesan singkat dari handphone, melainkan modus penipuan ini sudah merambah ke jejaring sosial facebook. Sementara itu, Kapolsek Sintang Kota, AKP. Dedy F Siregar mengharapkan, kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada terhadap penipuan dengan modus SMS, jejaring sosial dan lainnya. Sebab apa yang diinformasikan pelaku tersebut tidak benar. “Saya minta masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap modus penipuan seperti itu. Bahkan laporkan kepada kami jika memang pelakunya diketahui sehingga kami bisa melakukan tindakan hukum,” harap Kapolsek. Sejauh ini, Kapolsek menambahkan, sudah ada beberapa masyarakat yang menjadi korban penipuan. Meskipun jumlahnya tidak besar, mereka tetap merupkan korban. “Beberapa bulan yang lalu, kita ada menerima laporan penipuan melalui SMS dan jejaring sosial. Maka dari itu saya sangat berharap masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan akan hal-hal tersebut,” paparnya. Terkait nama Kadisnakertarans Kabupaten Sintang yang dicatut oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, Kapolsek menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan. “Kita belum terima laporan,” paparnya. (Adx)

Lampu di Sintang Sering Padam

Kinerja dan Manajerial PLN Sangat Buruk Sintang-RK. Seringnya pemadaman listrik di Kabupaten Sintang dinilai sebagai bentuk pelayanan buruk PLN kepada pelanggan. Konsumen mendesak PLN bisa memperbaiki pelayanan. Apalagi kerugian atas pemadaman listrik sangat besar yang harus ditanggung pelanggan. Antara lain memicu kerusakan barang elektronik milik konsumen. Kecaman terhadap buruknya kinerja PLN Sintang ditegaskan oleh salah seorang pelanggan PLN beralamat di Desa Marti-

guna, H. Mimim. “Listrik kerap byar pet. Kalau begini terus bisa rusak alat-alat elektronik kami di rumah,” tegas H. Mimim. Menurutnya, pemadaman yang kerap dilakukan PLN sangat merugikan konsumen. Terlebih masyarakat yang kesehariannya menggunakan listrik sebagai tumpuan hidup. Sebagi contoh, industri meubel maupun laundry. Bahkan peralatan salon yang menggunakan listrik juga menjadi tak berfungsi ketika lampu padam.

Dia berharap, kondisi listrik di tempat tinggalnya bisa kembali seperti semula dan tidak lagi putus sambung. Ia berharap supaya PLN bisa berbenah. “Jangan sering ada pemadaman,” lugasnya. Ia mendesak, PLN dapat memberikan penjelasan kepada masyarakat terhadap pemadaman listrik yang sering terjadi. Pemicu listrik padam konon akibat jaringan atau memang persoalan manajerial PLN yang tak becus. Menurut Mimim, listrik kalau

kerap padam seyogyanya PLN telah mengetahui penyebabnya. Karena kejadian terus berulang-ulang. Bahkan terkesan tak kenal waktu. Pemadaman juga tanpa pemberitahuan. “PLN mematikan lampu terkesan seenak hati,” cetusnya. H. Mimim berpendapat, dampak dari pemadaman listrik itu tentu sangat besar. Bukan hanya sebatas penerangan di kediaman pelanggan saja yang tidak menyala, melainkan berimplikasi terhadap perekonomian masyarakat setempat.

Utamanya terhadap industri ekonomi menengah. Protes atas tingginya intensitas pemadaman listrik di Kabupaten Sintang juga disampaikan Bob Soeryadi. Ia mengaku, pekerjaannya sering terbengkalai akibat listrik padam. Apalagi kalau pemadaman menjelang petang. Lantaran saat itu, beban kerjanya sedang menumpuk dan harus segera diselesaikan.

Reporter: Ahmad Munandar Redaktur: Andry

Infrastruktur Jalan di Kecamatan Sepauk Dianaktirikan

Infrastruktur Buruk, Guru beserta murid SMA N 1, Kecamatan Sepauk bergotong-royong memperbaiki buruknya kondisi infrastruktur jalan. A M HMAD

UNANDAR

Sintang-RK. Buruknya kondisi infrastruktur jalan di Kecamatan Sepauk, Kabupaten

Sintang sudah sangat meresahkan masyarakat. Bahkan, belum lama ini seorang pelajar men-

jadi korban akibat buruknya infrastruktur jalan tersebut. “Anak murid saya belum lama ini menjadi korban. Dia terjatuh dari kendaraannya saat melintasi jalan di Kecamatan Sepauk,” ujar Sopian, salah seorang Guru SMA N 1, Kecamatan Sepauk, baru-baru ini. Sopian menilai, pemerintah kabupaten sudah semestinya memperhatikan jalan di Kecamatan Sepauk. Pasalnya, sejak di masa kepemimpinan Bupati yang dulu hingga saat ini tidak ada yang namanya tanda-tanda perbaikan dari pemerintah. “Jangankan adanya bahanbahan akan tandanya perbaikan, pekerjannya saja sama sekali tidak ada. Maka dari itu saya sangat berharap dengan pemerintah untuk segera memperbaiki jalan Kecamatan Sepauk ini. Karena kita tidak mau ada siswa-siswi kita yang menjadi korban atas buruknya kondisi jalan tersebut,” harapnya.

Kondisi jalan di Kecamatan Sepauk, kata Sopian, dalam kondisi yang berlubang-lubang. Jika tergenang dengan curah hujan maka lubang di beberapa ruas jalan di Kecamatan Sepauk menjadi tidak terlihat sehingga kondisi tersebut sering memakan korban. “Jadi sudah banyak yang menjadi korban, bukan hanya anak murid saya saja, bahkan warga di sini pun kerap mengalami hal serupa,” tuturnya. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Sopian mengatakan, dirinya beserta anak muridnya melakukan kegiatan gotong royong. Pihaknya melakukan penutupan di sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan parah. “Ini semua kami lakukan agar tidak ada korban lagi yang jatuh, meskipun penutupan lubang ini sifatnya sementara,” paparnya. Sementara itu, Mahmud yang juga merupakan guru SMA N 1

Sepauk mengharapkan, pemerintah segera memperbaiki kondisi infrastruktur di Kecamtan Sepauk. Karena kondisi jalan di sini sudah seharusnya diperhatikan oleh pemerintah. Menurutnya, selama kepemimpinan Bupati Milton Crosby, kondisi infrastruktur di Kecamatan Sepauk ini tak kunjung diperbaiki. “Bayangkan saja beliau sudah menjabat selama dua priode. Tapi hasilnya kecamatan ini tidak pernah tersentuh dengan yang namanya pembangunan infrastruktur,” cetusnya. Tidak hanya guru yang mengeluhkan buruknya kondisi infrastruktur di Kecamataan Sepauk, bahkan seluruh masyarakat setempat juga mengeluh terkait buruknya infrastruktur tersebut. “Intinya segeralah jalan ini diperbaiki. Jangan sampai ada yang menjadi korban akibat jalan yang berlubang-lubang,” ulasnya. (Adx)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

Drs Hermanus Jemayung

Cari Gaharu ke Negeri Jiran Putussibau. Camat Embaloh Hulu, Drs Hermanus Jemayung mengungkapkan, banyak warganya yang pergi mencari gaharu ke Malaysia. Lantaran tidak mungkin mencari di daerah sendiri yang sebagiannya masuk Taman Nasional Betung Karihun (TNBK). Jemayung mengatakan, beberapa desa di Embaloh Hulu berbatasan langsung dengan Malaysia, seperti Desa Benua Sadap, Temau, Langan Baru dan Rantau Prapat. “Desa-desa itu berbatasan dengan daerah Batu Lintang Kapet Malaysia. Tetapi pemukiman penduduk kedua negara ini sangat jauh dan dibatasi hutan yang sangat luas,” terang Jemayung kepada wartawan, kemarin. Pada era 1940 hingga 1960-an memang banyak pelintasan masyarakat menuju Malaysia. Mereka membawa aneka hasil kebun dan pertanian untuk dijual ke negara tetangga. “Sebutannya menyemukil. Jual beli barang itu dulu sebelum negara ini merdeka. Sekarang tidak ada lagi. Hanya jalan pelintasan masyarakat mencari gaharu di Malaysia,” papar Jemayung. Di Embaloh Hulu, ada kesepakatan bersama masyarakat yang menyatakan tidak boleh mencari gaharu di wilayah Embaloh Hulu. Tetapi belakangan ini kesepakatan adat itu sudah dilanggar. “Sepertinya kesepakatan tersebut sudah ada yang melanggar,” ungkap Jemayung. (aRm)

Sabtu, 2 Mei 2015

13

May Day, Buruh Sawmill Tetap Bekerja Putussibau. Kendati Hari Buruh (May Day) 1 Mei sudah ditetapkan sebagai hari libur Nasional, masih ada buru yang bekerja. Di antaranya warga Sibau Hilir, Alex, 47, buruh Sawmill di Desa Sungai Uluk, Kecamatan Bika. “Ya beginilah nasib kita sebagai buruh. Apalagi kita sebagai pekerja kasar gini mesti bekerja, biarpun libur, kalau tidak mau makan apa,” kata Alex ditemui di tempat kerjanya, Jumat (1/5). Selain harus bekerja pada hari libur, Alex beserta rekanrekannya juga mau tidak mau berhadapan dengan risiko yang teramat besar. Tiap hari mereka menggunakan mesin-mesin pemtong kayu. “Karena kerja di sawmill ini sudah jadi bagian dari hidup saya. Dari usia muda dulu sudah bekerja, bahkan sampai ke Malaysia, pernah juga di Bumi Raya Kubu Raya,” ujar Alex. Sistem pengupahan yang diterima Alex bersama rekannya bersifat borongan. Per batang dihargai Rp6.000 per batang. Setiap paling hanya mampu

Buruh Sawmill tetap bekerja walau tanggal merah Hari Buruh 1 Mei.

menghasilkan 30 batang. “Upahnya kurang lancar, kadang kalau ada duit

dibayar, sebulan tiga kali dibayar. Kalau standar harga untuk satu balok gini sih semua

ARMAN HAIRIADI

sawmill sama harganya,” papar Alex. Meski demikian, kata Alex,

Objek Wisata Danau Buak Terabaikan Putussibau. Objek Wisata Danau Buak, Kecamatan Bika sepi pengunjung. Lantaran sudah diabaikan Dinas Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu. Padahal jaraknya dari kota Putussibau tidak terlalu jauh, hanya sekitar setengah jam perjalanan. Ketika koran ini menyambangi Danau Buak, Jumat (1/5), bertepatan dengan Hari Buruh yang ditetapkan pemerintah sebagai libur nasional. Memng benar, kondisi danau sangat sepi. Hanya ada seorang pria berumur yang menempati Rumah Betang di lokasi danau itu. Dia sedang mengamat-amati lokasi sekitarnya. Ternyata dia itu Frans Sidulpus, 52, Pengelola Objek Wisata Danau Buak. Pria yang mengaku akrab disapa Sidulpus ini menceritakan, kali pertama Danau Buak dibenahi dan dikelola Dinas Pariwisata Kapuas Hulu pada 2001 silam. Kala itu, warga dari beberapa daerah sering berkunjung. Saat itu kondisinya masih menarik, terdapat Rumah Betang, bangunan

atau galeri untuk menyimpan hasil karya masyarakat adat setempat masih difungsikan dan kondisi sekitar danau juga bersih. “Beberapa tahun setelah dibangun itu ramai, seperti steiher masih bagus, ada tempat santai, ada warung dan di sini lapang tempatnya, toiletnya masih bagus. Sekarang sudah bocor,” ungkap Sidulpus. Kondisi ramai pengunjung itu, kata Sidulpus, berlangsung cukup lama, hanya beberapa tahun belakangan ini Danau Buak mulai sepi. “Saya mulai tugas di sini 2005, dulu sampai dari luar Putussibau ada sering datang ke sini, dari instansi pemerintah maupun swasta dulu sering juga kegiatan di Rumah Betang ini,” ungkapnya. Olehkarenanya, Ia berharap Dinas Pariwisata memerhatikan kondisi danau, sebab potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) cukup besar, bila dikelola dengan baik. “Sekarang paling Sabtu-Minggu ada orang, itupun sedikit. Mereka sering tanya ke saya, kenapa tidak dirawat ini danau. Padahal kalau masuk kita bisa minta parkir dan

sebagainya. Sekarang pagar pintu rusak, toilet rusak juga, rumput di sekitar sini tinggi. Jadi malas orang datang,” papar Sidulpus. Dia sebagai petugas di danau bukan tidak ada usaha untuk membuat sekitar danau menarik. Beberapa kali ia mengusulkan ke Dinas Pariwisata supaya danau itu dibenahi kembali dan ditambah fasilitas-fasilitas yang bisa menjadi daya tarik pengunjung. “Dinas pariwisata nggak ada tanggapan. Sudah berapa kali saya usulkan, kemarin baru ada informasi dari pariwisata mau kembangkan danau buak, tapi sampai sekarang belum juga saya dipanggil olehmereka,” ujar Sidulpus. Kendati demikian, Sidulpus mengaku masih menerima insentif dari Dinas Pariwisata, Rp2juta per triwulan. “Ya itu cukuplah untuk jajan cucu dan kebutuhan kami sekeluarga di sini. Karena anak saya juga noreh karet, tetapi kalau kayak sekarang karet sudah hampir tidak ada harga. Malah pengumpul di sini sudah banyak tidak menerima karet lagi,” tutupnya. (aRm)

hasil pekerjaannya itu cukup untuk menyekolahkan tiga anaknya. Bahkan satu di antaranya sudah masuk perguruan tinggi di Kota Pontianak. “Kalau dibilang cukup, nggak juga. Kalau dibilang kurang ndak juga kurang. Kita memang nggak ada sampingan, hanya mengharapkan dari sawmill ini. Kita masih diperintah orang gini memang ada susah senangnya,” ucap Alex. Dia dan rekannya juga bekerja tergantung pesanan. Bila pesanan banyak, maka intensitas kerja juga meningkat. “Kalau banyak kayu jam 07.00 pagi kami sudah mulai kerja. Kalau lagi nggak ada kayu atau nggak ada pesanan, kami nganggur,” ungkap Alex. Hal senada diungkapkan, Fransiscus Mangau, 43, warga asal Semitau ini mengaku sawmill merupakan lapangan kerja utama untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. “Sulit kita cari kerja ke lain. Karena kita sudah terbiasa juga kerja di sawmill. Hasil kerja ini untuk keluarga suh cukup,” ujar bapak tiga anak ini. (aRm)

Tertarik Budidaya Ikan Putussibau. Warga Kecamatan Embaloh Hulu tertarik membudidayakan ikan air tawar. Lantaran di daerah tersebut banyak sungai dan danau. Tetapi mereka belum memahami caracara budidaya yang baik. “Kalau budidaya ikan itu banyak warga yang berminat, namun belum menguasai secara teknis cara budidayanya,” kata Setia, Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan,Kecamatan Embaloh Hulu ditemui di ruang kerjanya, barubaru ini. Menurut Setia, sektor usaha budidaya ikan air tawar mempunyai prospek yang baik. Sehingga dia optimis hal tersebutmampu menopang perekonomian masyarakat setempat. Pemasarannya juga tidak sulit. Dikatakan Setia, program budidaya ikan air tawar itu nantinya bisa saja dibiayai menggunakan dana desa. Sehingga masyarakat bisa membentuk kelompok tani perikanan. “Ini usulan kita dan sudah ada rekomendasi dari Camat,” katanya. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah

Kepala Desa Akui Ekonomi Perbatasan Sulit Sanggau. Kepala Desa Entikong, R Nurdin mengungkapkan kondisi perekonomi di perbatasan Entikong saat ini sangat sulit. Banyak yang kehilangan mata pencaharian lantaran tak adanya lalu lintas barang yang melewati PPLB Entikong. Hingga saat ini belum ada regulasi yang bisa memberikan manfaat bagi pedangan atau pengusaha yang berkaitan dengan kegiatan perdagangan antar negara. “PPLB Entikong belum menjadi pintu masuk ekspor impor, yang kita sayangkan kenapa Jokowi hanya mikirkan perencanaan untuk pembangunan fisik padahal yang sangat dibutuhkan perbatasan perbatasan adalah regulasi pdagangan yang bisa membuka kran ekspor import di PPLB Entikong,” tegasnya. Lanjut Kades, saat ini memang ada kebijakan menggunakan fasilitas kartu identias lintas batas (KILB), tetapi wilayah edar dan volumenya terbatas. Ia berharap ada kebijakan dari instansi yang mengurus perdagangan antar negara supaya masyarakat perbatsan Entikong bisa mencari mata pencahariannya lagi. “KILB hanya mengakomodir keperluan pribadi untuk warga perbatasan belanja barang Malaysia, tetapi tidak bisa diperdagangkan, ” katanya. Dikatakannya, jika ekonomi masyarakat perbatasna Entikong bagus, tentunya pemerintah tidak akan sulit membangun kawasan perbatasan. “Sebagai contoh jika masyarakat sulit tentu masyarakat akan minta harga tanahnya jadi mahal untuk pelebaran jalan,” ungkapnya. Intinya kebijakan bea cukai memberlakukan Kartu Identitas Lintas Batas (KILB) atau pas barang, bukanlah solusi yang tepat untuk membangun ekonomi atau tata niaga barang dari Malaysia. Ia berharap, ada kebijakan selain KILB yang diberlakukan supaya ekonomi dan aktifitas usaha dagang berjalan lancar di perbatasan Etkong. Saat ini masyarakat perbatasan sangat membutuhkan regulasi yang jelas untuk dagang, bukan hanya perlu perluasan border atau jalan empat jalur seperti yang dijanjikan pemerintah pusat. “Ibarat burung yang diam disangkar emas, kalau tidak dikasih makan untuk apa sangkar yang bagus dan terbuat dari emas, ” pungkasnya. (KiA)

2017, Pasar Senggol ‘Dipermak’ Pedagang Mendukung, Asal… Sanggau.Terlihat kumuh dan sudah tua, Pemda Sanggau berencana merombak seluruh bangunan pasar Senggol pada 2017 mendatang. Perombakan pasar tersebut bersamaan dengan pembangunan dermaga di kawasan pasar tersebut. “Untuk dermaga, tahun ini DED (detail enginering design) nya dulu. Kalau untuk pasar, kita akan lihat apakah di APBD Perubahan bisa kita anggarkan untuk DED-nya. Harapan saya, 2017 kita bisa go,” kata Bupati Sanggau, Poulus Hadi di selasela blusukan di pasar Senggol. Meski konsepnya bukan pasar modern, namun Bupati mengatakan setidaknya dapat mempermudah dan mempercantik ‘wajah’ pasar Senggol. Terlebih, secara aturan, banguanan pasar tak boleh lebih dari satu lantai. “Tapi saya juga mau desain agar ada pasar jarainya (jualan sayuran), supaya para pejual yang masih berkeliaran itu dapat kita dorong ke sini (pasar Senggol), yang selama ini belum kita tertibkan,” terangnya.

Bupati Sanggau, Poulus Hadi,bersama sejumlah pegawai SKPD meninjau pasar Senggol. HUMAS

Soal kehawatiran naiknya harga sewa kios usai ‘dipermak’ pemerintah, Bupati meminta para pedagang tak perlu khawatir. Tapi ia juga meminta para pedagang tetap mematuhi peraturan daerah (Perda) yang ada. “Perda kan bukan hanya keputusan Bupati, tapi dengan DPRD. Tapi jangan selalu berlandaskan pada alasan-alasan itu. Perda sekarang ini bukan tidak bisa di-

evaluasi, bisa saja. Tapi yang ada ini jalankan dulu, patuhi dulu, karena yang lain bisa patuh, kok di sini tak bisa,” katanya. Ditegaskannya, selama menjabat ia bertekad akan mewujudkan ‘mempermak’ salah satu pasar tradisional terbesar di kota Sanggau itu. “Saya usahakan untuk evaluasi terus. Saya selalu bekerja sampai masa jabatan saya berakhir,” pungkasnya.

Wujudkan Sanggau Pintar, Guru dan Ortu Jangan Main-main S a n g g au . Wa k i l Bu p at i Sanggau Yohanes Ontot mengajak seluruh guru dan tenaga pendidik di Kabupaten Sanggau untuk mewujudkan Sanggau pintar. Untuk itu, orang nomor dua di Sanggau itu meminta dapat menjalankan tugas dan fungsi betul-betul sebagai pendidik. “ Untuk mencapai Sanggau Pintar ini, kita tidak bisa main-main, harus serius,” katanya ketika membuka seminar dan musyawarah pendidikan Sanggau menuju brand image

Sanggau pintar dalam rangka memperingati Hardiknas tahun 2015 yang dilaksanakan PGRI di Balai Betomu, belum lama ini. Tidak hanya guru, Wabup juga meminta para orang tua memahami arti pentingnya Sanggau Pintar untuk mengubah perilaku dan tingkat kesejahteraan yang kuncinya adalah pendidikan. “Kalau anak sudah disekolahkan, dia bisa hidup, lepas jak dia, hanya tentu pembinaan anak-anak ini dibekali

juga dengan budaya dan iman, karena kalau pintar tapi tidak beriman juga di kondisi globalisasi sekarang ini bisa terpenga r uh hal-hal ya ng negatif yang bisa merusak,” kata Wabup. Senada, Ketua Paniti Seminar, Silas meminta seluruh tenaga pendidik dan kependidikan bersama unsur Diknas mengimplementasikan konsep dan kebijakan teknis operasional berkenaan untuk mencapai Sanggau Pintar. (KiA-humas)

Tekad tersebut diamini Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Sanggau, Yus Suhardi. Perombakan pasar Senggol dirasa perlu, mengingat bangunannya yang sudah tua. “Kita akan siapkan dulu DED-nya. Kita akan lihat nanti, apakah di perubahan (APBD-P) bisa kita anggarkan atau tidak,” ujarnya. Rencana perombakan tersebut

mendapat apreseasi dari Anggota Penggurus Asosiasi pasar Senggol, Muhamad Asmudin. Namun ia meminta pemerintah juga menyiapkan tempat sementara bagi para pedagang selama pasar dalam masa perombakan. “Paling tidak harus disiapkan dulu, kan tidak mungkin sembarangan tempat berjualan dan harus dekat dengan kawasan air, intinya penempatan yang tepat, ” katanya. Ia menilai pasar Senggol cukup mendesak direhab, mengingat sudah puluhan tahun tak pernah direhab.“Kalau tidak salah, tahun 1987 pasar berdiri belum direhab, sesuai lah direhab dan kondisi pasar pun sudah tidak layak lagi,” katanya. Selama ini diakuinya, kondisi pasar terkesan kumuh, lantaran sampah berserakan, terutama di pinggir sungai. Padahal sudah berkali-kali diimbau supaya tak membuang sampah sembarangan. Karena itu, setelah nanti direhab, ia meminta bak sampah di kawasan pasar diperbanyak. (KiA)

Serahkan Senpi Rakitan Sanggau. Warga kembali menyerahkan senjata api (senpi) rakitan. Kali ini oleh Petrus Yunarto Pail, warga dusun Timaga, desa Thang Raya, kecamatan Bedua. Ia menyerahkan langsung senpi jenis pistol miliknya ke Babinsa Beduai, Rabu (29/4). “Penyerahan senjata api rakitan ini merupakan komunikasi dan kerjasama yang baik antara Babinsa dengan masyarakat, ” kata Danramil 1204-03/Beduai, Pelda Sudaryanto. Hal ini juga bentuk kepedulian dan kesadaran masyarakat akan hukum tentang kepemilikan senjata api tanpa dilengkapi dokumen yang sah, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Dikatkaan Danramil, kepemilikan Senpi rakitan rentan memicu konflik di daerah. “Supaya daerah kita aman, sebaiknya warga berinisiatif untuk menyerahkan Senpi rakitan secara sukarela,” sarannya. Tak lupa ia juga berterimakasih pada masyarakat yang secara sadar menyerahkan senjata api milik mereka. Ia berharap yang masih memiliki senjata api rakitan agar segera menyerahkan secara langsung ke Babinsa maupun melalui Kepala Dusun dan Kepala Desa Setempat. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja

All Out di Piala Nusantara

Ilustrasi/IST Ngabang. Tim sepakbola Kabupaten Landak akan bermain all out diajang Piala Nusantara yang akan digelar 2-8 Mei di Singkawang. Target mereka, meraih kemenangan di setiap pertandingan. Menurut Asisten Manager kesebalasan Landak, Hadari mengatakan, untuk menghadapi Piala Nusantara ini, Landak sudah menyiapkan 25 pemainnya melalui hasil seleksi ketat. “Kita sudah menyiapkan para pemain semaksimal mungkin untuk menghadapi Piala Nusantara ini. Targetnya, setiap kali pertandingan, kita memetik kemenangan. Siapapun lawannya, akan kita hadapi,” ujar Hadari di Ngabang kemarin. Setelah melalui TC, kesebelasan Landak melakukan pertandingan uji coba dengan kesebelasan Anjongan yang menjadi juara dua di Persiwah. “Hasilnya, kita berhasil memetik kemenangan 3-2 atas kesebelasan Anjongan. Makanya dengan kemenangan ini, kami yakin siap memberikan yang terbaik bagi Landak,” janjinya. Meskipun menargetkan menang dalam setiap pertandingan di Piala Nusantara, ada sejumlah kesebelasan dari kabupaten lain yang harus diwaspadai kesebelasan Landak. “Kesebelasan tersebut yakni Kabupaten Ketapang, Melawi dan Kabupaten Kubu Raya. Kita akui mereka mempunyai pemain handal. Tapi kita tetap tidak gentar menghadapi mereka,” tegas Hadari. Ia tetap berharap doa dan dukungan dari masyarakat Landak supaya kesebelasan Landak bisa mampu mempersembahkan yang terbaik bagi Landak. “Doa dan dukungan dari masyarakat sangat kita harapkan. Tanpa adanya doa dan dukungan dari masyarakat Landak, kami tidak bisa berbuat apa-apa dalam Piala Nusantara ini,” ucap Hadari merendah.(ius)

Sabtu, 2 Mei 2015

14

Disbunhut Tak Tahu Lahan PT. WRM Dijual ke PT. HPI Ngabang. Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Kabupaten Landak mengaku tidak tahu-menahu soal adanya penjualan areal perkebunan karet milik PT. Wira Rivaco Mandum (WRM) kepada perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. Hartono Plantation Indonesia (HPI). “Secara teknis, kami belum mengetahui adanya penjualan lahan PT. WRM kepada PT. HPI. Kami belum menerima laporan adanya penjualan lahan itu,” kata Kepala Disbunhut Landak, Alpius, di kantornya, Kamis (30/4).

Dikatakannya jika saat ini diketahui ada peralihan tanaman komoditi dari perkebunan karet ke perkebunan kelapa sawit, tentu hal itu harus ada persetujuan dari bupati. “Jadi sekali lagi saya tegaskan, kami belum mengetahui adanya jual beli lahan itu. Kalau sudah terjadi jual beli, mana bukti dokukmennya. Permasalahan ini harus dibahas melalui tim terkait di lingkungan Pemkab Landak,” katanya. Ia menambahkan, mengenai Hak Guna Usaha (HGU) PT. WRM, tentunya bisa ditanyakan ke Kantor Pertanahan. “Kalau

HGU nya berakhir tahun 2019, sementara lahannya dibiarkan, itu bisa disebut lahan terlantar,” tegas Alpius. Menanggapi itu, Ketua Komisi B DPRD Landak, Evi Yuvenalis akan meminta surat keputusan atau rekomendasi yang bersifat legal, khusus yang berkaitan dengan peralihan komoditi dari perkebunan karet ke perkebunan kelapa sawit. “Kita ingin mengetahui seperti apa mekanisme peralihan komoditi itu,” katanya. Menurutnya penjualan lahan antara PT. WRM ke PT. HPI tidak jelas, terutama yang berkaitan

dengan tanaman komoditinya. “Kita berharap jangan sampai Pemerintah Daerah dikelabui dengan terjadinya penjualan lahan dan pengalihan komoditi ini,” tegas politis PDI Perjuangan ini. Evi juga menganggap lucu kalau Pemkab Landak tidak mengetahui adanya jual beli lahan antara PT. WRM dengan PT. HPI tersebut. “Makanya kita akan memanggil Pemkab Landak untuk melakukan klarifikasi terhadap hal ini,” janji anggota DPRD Landak dua periode ini. Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Forum Masyarakat Peduli Investasi Kabupaten

Landak, Siyus mengatakan, lahan perkebunan karet milik PT. WRM yang berada dibawah naungan Lyman Grup seluas 3602,5 hektar di daerah Labos Kecamatan Jelimpo sudah dijual kepada perusahaan lainnya yakni PT. HPI yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. Namun meskipun lahan PT. WRM ini sudah dijual ke PT. HPI, manajemen perusahaan tetap membawa nama PT. WRM. Untuk sekarang ini perusahaan masih terkendala dengan izin alih fungsi komoditi tanaman dari karet ke kelapa sawit.(ius)

Naik Dango Resmi Ditutup

Toho Juara Umum

Ngabang. Bupati Landak Adrianus Asia Sidot secara resmi menutupi rangkaian gawe adat Naik Dango ke 30 di Radakng Aya, Ngabang, Rabu (29/4) malam. Pelaksanaan gawe selama tiga hari, dengan 21 jenis perlombaan yang digelar, hasilnya di borong kontingen kecamatan Toho kabupaten Mempawah sebagai juara umum. Dan secara kebetulan juga pada gawe Naik Dango ke 31 tahun 2016 mendatang akan di laksanakan di kecamatan Toho kabupaten Mempawah. Dari 27 kecamatan yang hadir itu, diambil dari 10 besar, kecamatan Toho, juara 1 meraih juara umum, Kuala Behe juara 2, Sengah Temila juara 3, Sei Pinyuh juara 4, Sadaniang juara 5, Mandor juara 6, Ngabang juara 7, Menyuke juara 8, Sompak juara 9 dan Jelimpo juara 10.

Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot menilai, gawe adat Naik Dango bagi masyarakat Dayak Kanayatn merupakan peristiwa yang strategis dan sakral. “Paling tidak ada dua hal yang menjadi alasan utama mengapa gawe Naik Dango disebut strategis dan sakral,” katanya. Pertama, Naik Dango merupakan puncak dari tahapan atau siklus aktivitas pertanian. “Artinya, Naik Dango merupakan sebuah prosesi menyimpan padi di dango atau lumbung. Dengan demikian, Naik Dango memiliki arti yang vital bagi hajat hidup manusia,” jelasnya. Kedua, gawe Naik Dango mencerminkan peradaban yang tinggi dan luhur dari masyarakat Dayak karena berdimensi religius dan sosial. “Sebab itu, gawe adat Naik Dango ke 30 ini merupakan momentum

Foto bersama Bupati Landak, bersama istri, Sekda, Kepala Disporaparekrap dan para pemenang yang memperoleh juara. ANTONIUS

yang sangat tepat bagi masyarakat Dayak Kanayatn Kalbar untuk melakukan refleksi diri apakah kedua hal tersebut sudah dipahami dengan sungguh-sungguh serta sudah merasuk dalam jiwa kita,” terangnya. Ketua panitia penyelenggara

gawe adat Naik Dango ke 30, Lukas Kanoh menjelaskan secara umum rangkaian gawe adat Naik Dango tersebut dimulai dengan kegiatan seminar, peresmian Radakng Aya’ Landak, misa syukur Naik Dango dan Ngampar Bide. “Semua kegiatan itu sudah

dilaksanakan, sedangkan kegiatan hari ini (kemarin,red) berupa upacara pembukaan gawe adat Naik Dango, hiburan dan ramah tamah,” terang Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Landak ini (ius).

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu Jadwal Ujian Nasional SMP & Sederajat 2014/2015

Ilustrasi. NET

Berdasarkan data dari Dikpora Sekadau, ada 81 sekolah penyelenggara UN tingkat SMP tahun pelajaran 2014/2015. Masing-masing SMP Negeri sebanyak 54 sekolah dengan jumlah siswa peserta UN 2.569 orang dan SMP Swasta sebanyak 17 sekolah dengan jumlah siswa peserta UN 504 orang. Jadi, total peserta UN 3.073 orang. Sementara, jadwal UN tingkat SMP antara lain, Senin 4 Mei 2015, pukul 07.30-09.30 mata pelajaran Bahasa Indonesia, Selasa 5 Mei 2015 pukul 07.30-09.30 mata pelajaran Matematika. Kemudian, Rabu 6 Mei 2015 pukul 07.30-09.30 mata pelajaran Bahasa Inggris, dan Kamis 7 Mei 2015 pukul 07.30-09.30 mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). (bdu)

Polisi Bersenjata Kawal Pendistribusian Soal UN Sekadau. Soal ujian nasional (UN) tingkat SMP & sederajat mulai didistribusikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Sekadau, Kamis (30/4). Proses penyaluran dokumen Negara ini mendapat kawalan ketat polisi bersenjata dari Polres dan Polsek di 7 Kecamatan se Sekadau. Kepala Dikpora, Djemain Burhan, mengatakan sebelum didistribusikan para guru dan kepala sekolah pelaksana UN mendapat pengarahan. Mereka juga diberikan pembekalan tata cara UN sesuai Standar Operasional Pelaksanaan (SOP) yang berlaku. “Sampai dengan hari ini, tidak ada permasalahan. Soalsoal UN yang merupakan doku-

men negara dalam kondisi lengkap serta utuh,” ujar Djemain kepada sejumlah wartawan, Kamis (30/4). Dikatakan dia, untuk pengawasan UN, guru-guru disilangkan antarsekolah. Artinya, guru tak akan mengawasi sekolah tempatnya mengabdi. Selain itu, juga melibatkan pengamanan kepolisian. Pendistribusian soal itu juga dipercepat pada Kamis (30/4), berhubung Jumat 1 Mei (kemarin, red) sudah memasuki masa libur. “Soal yang didistribusikan hari ini akan berada di sekolah sampai pada hari Senin, hari pelaksanaan UN dengan pengamanan kepolisian,” lanjut Djemain. Penentuan kelulusan pun sama dengan UN SMA & sed-

erajat yang sudah berlangsung terlebih dulu beberapa waktu lalu. Djemain menyatakan, lulus tak lulus setelah sekolah masing-masing menimbang hasil ujian sekolah dan rapor semesteran siswa. “Dalam penilaian kelulusan, guru juga melihat akhlak anak didik atau kelakuan dengan kategori nilai minimal baik,” tegasnya. Diharapkan Djemain, hasil UN nanti lebih baik dari nilai rata-rata hasil UN tahun-tahun sebelumnya. Meski demikian, ia memprediksi kelulusan tidak seratus persen karena sekolah akan melakukan pertimbangan dari beberapa lini.

Laporan: Abdu Syukri Editor: Mohamad iQbaL

Soal UN tingkat SMP se Kabupaten Sekadau yang didistribusikan pihak Dikpora Sekadau ke masing-masing sekolah penyelenggara. Proses pendistribusian salah satu dokumen Negara ini dikawal ketat aparat kepolisian bersenjata. ABDU SYUKRI

Isi May Day Dengan Berbelanja

Polisi berjaga-jaga mengantisipasi demo Hari Buruh Sedunia (May Day) Jumat (1/5). ABDU SYUKRI

Sekadau. Kemarin, para buruh di Kabupaten Sekadau justru mengisi May Day (Hari Buruh Sedunia) dengan agenda berbeda. Tak berminat berunjuk rasa seperti buruh-buruh lain yang terpantau di beberapa wilayah se Indonesia, para buruh

Sekadau justru banyak yang tampak berbelanja ke Pasar Sekadau pada 1 Mei 2015 tersebut. Pantauan Rakyat Kalbar di lapangan, puluhan bahkan ratusan orang warga berdatangan ke Kota Sekadau untuk berbelanja menggunakan

sepeda motor, maupun mobil bak terbuka jenis pick up dan truk. Sebagian besar mereka ternyata karyawan perusahaan perkebunan yang tengah menikmati liburan. “Mumpung libur, sekalian saja belanja sama istri ke pasar,” kata Jamen, salah seorang karyawan perusahaan perkebunan di Kecamatan Sekadau Hulu, Jumat (1/5) pagi. Selain Jamen, sejak pagi ratusan warga yang diketahui sebagaian besarnya adalah buruh perusahaan perkebunan itu datang ke Sekadau. Ada yang membawa istri dan anak. Bahkan tak sedikit diantara mereka yang menumpang kendaraan milik perusahaan. Meski tidak ada demonstrasi, namun Polres Sekadau tak mau kecolongan. Pagi kemarin, mereka melakukan apel siaga pengamanan May Day di halaman Mapolres Sekadau.

Kapolres AKBP Muslikhun SIk, melalui Kabag Ops Kompol Oon Sudarman, tetap mengerahkan anggotanya untuk berjaga-jaga. “Sampai saat ini belum ada aksi yang dilakukan buruh, tapi kita tetap siaga, “ ungkapnya dikonfirmasi Jumat (1/5) siang. Ia juga tetap menyiagakan anggotanya di setiap perusahaan atau kebun yang mempunyai karyawan, di pusat pertokoan, objek vital, dan pasar. “Kita kerahkan 2/3 kekuatan. Selain patroli juga dilakukan operasi pemeriksaan kelengkapan kendaraan bermotor,” jelas Sudarman. Dihubungi terpisah, Kabid Ketenagakerjaan Dinas Sosnakertrans Sekadau, WT Arsyad mengatakan, tidak ada aksi turun ke jalan dan aksi lainnya oleh buruh maupun Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Sekadau selama Hari Buruh. Bahkan, kata dia, SBSI Sekadau aktif bersama Dinas Sosnakertrans menentukan

UMK dan UMSK Sekadau 2015 1. Upah Minimum Kabupaten (UMK) Rp.1.600.000 2. Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK) / Sub Sektoral antara lain : A. Perkebunan dan Industri Kelapa Sawit Rp.1.680.000,B. Industri Karet dan Barang dari Karet Rp.1.680.000,C. Kehutanan dan Penebangan Hutan Rp.1.680.000,D. Industri Pengergajian dan pengolahan kayu Rp.1.680.000,-

Data : Abdu Syukri

Sumber : Dinas Sosnaketrans Kabupaten Sekadau

upah minimum kabupaten (UMK). “Di Sekadau, baru dua perusahaan perkebunan sawit yang memiliki struktur serikat buruh dengan keanggotaan masing-masing 10 orang di setiap perusahaan, yakni PT Parna Agro Mas (PAM) dan MPE,” jelasnya. Terkait soal UMK, diakui Arsyad,

dalam penetapannya Dinas Sosnakertrans bekerjasama dengan SBSI. Hal itu sudah ditetapkan dalam keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 533/NAKERTRANS/2014 tentang Penetapan UMK dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK) Sekadau tahun 2015. (bdu)


Metro SINGKAWANG

Rakyat Kalbar

Sabtu, 2 Mei 2015

BENGKAYANG

15

Cegah Abrasi

Hari Ini Piala Naga Nusantara Dimulai

Tanam Pohon di Bibir Pantai

Polisi Siap Amankan Pemain dan Penonton

Ilustrasi.

NET

Singkawang. Penanaman pohon produktif di bibir pantai diharapkan mampu mencegah abrasi. Bahkan, aksi peduli lingkungan itu mendapat dukungan dari pengelola Pasir Panjang Indah, dan Walikota Singkawang, Awang Ishak. “Ini bagian dari dari upaya menjaga kelestarian alam, terutama di kawasan Pantai Pasir Panjang,” kata Aries Sanjaya, Pengelola Pasir Panjang Indah. Aries menjelaskan, penanaman pohon di bibir pantai untuk mencegah terjadinya abrasi di objek wisata yang begitu identik dengan Kota Singkawang tersebut. ”Sebagai pengelola, dan pihak terkait, sudah seharusnya menjaga dan terus mempercantik objek wisata kita ini,” katanya. Penanaman pohon yang awalnya dilakukan secara simbolis oleh Walikota Singkawang beserta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, menurut Aries juga bagian dari Sapta Pesona. ”Sapta Pesona tersebut terdiri atas bagaimana menjaga keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, ramah tamah dan kenangan,” jelas Aries. Menurut dia, kondisi Pantai Pasir Panjang saat ini harus terus dijaga. Sehingga tidak hanya dapat dinikmati saat ini. ”Anak cucu kita juga memiliki hak untuk menikmati kekayaan alam yang ada,” ingat Aries. Dia juga mengingatkan masyarakat

atau pengunjung Pantai Pasir Panjang tidak membuang sampah sembarangan. ”Kita berharap wisatawan yang datang bisa terkesan dan datang kembali di tempat ini,” pungkas Aries. Penanaman pohon di bibir pantai ini hanya salah satu dari sekian banyak penghijauan di Kota Singkawang. Sebelumnya, Pemkot Singkawang mencanangkan menanam pohon dalam pot, khususnya di sekitar Rumah-rumah Toko (Ruko) yang menjamur di pusat kota. ”Karena ruko tidak memiliki halaman untuk menanam pohon, maka tanam saja di pot,” kata Drs H Awang Ishak MSi, Walikota Singkawang Untuk menyukseskan program tersebut, Awang mengharapkan partisipasi warga. ”Tolong partisipasi warga menyiapkan pot. Pemkot yang siapkan pohon,” pintanya. Sedangkan Kepala Dinas Kebersihan dan Perumahan (Diskebum) Kota Singkawang, Ir H Sueb A Hamid menjelaskan, penanaman pohon dalam pot memang disengaja untuk memperindah kota, khususnya di kawasan perdagangan. ”Kegiatan pencanangan menanam pohon di dalam pot ini merupakan prakarsa dari bapak Walikota. Dan ini untuk menindaklanjuti Permendagri tentang ruang terbuka hijau. Apalagi pemerintah pusat telah menetapkan Kota Singkawang sebagai Kota Hijau (Green City),” jelas Sueb. (dik)

Ilustrasi.

NET

Singkawang. Kepolisian Resort (Polres) Singkawang menyatakan kesiapan untuk mengamankan pelaksanaan Piala Naga Nusantara, yang akan dibuka di Stadion Kridasana, Sabtu (2/5) hari ini. “Pengamanan bukan hanya bagi pemain, namun penonton, hingga tempat parkir kendaraan di lingkungan setempat,” kata AKBP Agus Triatmaja SH SIK, Kapolres Singkawang ditemui di Aula Ma-

polres, Kamis (30/4). Agus menyatakan kesiapannya untuk membantu Panitia Pelaksana Piala Naga Nusantara. “Panitia telah mengajukan izin. Pengajuan itu telah kami terima belum lama ini,” jelasnya. Jika izin sudah dikeluarkan, tentunya Polres Singkawang siap mengamankan penyelenggaraan even gabungan Piala Naga dan Piala Nusantara tersebut. “Kami

juga meminta pihak panitia untuk tetap menjaga dan bertanggung jawab terhadap kegiatan tersebut, agar dalam pelaksanaannya berjalan dengan aman dan kondusif,” ingat Agus. Sebelum pertandingan, jelas Agus, panitia harus berkomitmen untuk tidak melakukan pelanggaran. “Antisipasi juga perlu, seperti adanya tindak kejahatan yang terjadi, atau tindak kriminal

seperti curanmor atau perbuatan yang menjurus ke perkelahian,” paparnya. Agus mengatakan, akan menempatkan personelnya di tempat-tempat strategis. Sedangkan jumlah personel yang akan diturunkan belum dapat dipastikan. “Penurunan personel kita tentunya disesuaikan dengan situasi dan kondisi di lapangan,” pungkasnya. (dik)

Sambungan BKSDA Kembali .................................................................................dari halaman 9 Wow...!!! Ada Foto .......................................................................dari halaman 9 Tak hanya itu, Azmardi menceritakan, sekitar sepekan lalu petugas Konservasi dari BKSDA Kalbar juga telah menerjunkan tim evakuasi untuk menjemput satu individu

orangutan di Desa Jeruju Kanan, Batu Ampar, Kubu Raya. “Orangutan tersebut berjenis kelamin betina. Umurnya berkisar 6 tahun. Kini orangutan-orangutan

tersebut itu sudah berada di Ketapang untuk menjalani rehabilitasi,” ujarnya. (oxa)

Sengkarut PT Sintang Raya ...............................................dari halaman 9 Kemudian menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Kalbar sebesar 100 persen, karena sudah tidak sesuai dengan kebutuhan hidup layak bagi buruh di Kalbar. Sambil brorasi, sambil duduk di depan gedung DPRD Kalbar, para pendemo meminta wakil rakyat menerima tuntutan mereka. Pendemo disambut Wakil Ketua DPRD Kalbar, Suryansyah, anggota Komisi V dan anggota Komisi III, Kadri. Suryansyah mengaku menyambut baik kedatangan buruh dan

mahasiswa yang melakukan aksi di gedung DPRD Kalbar. “Untuk permasalahan PT Sintang Raya, kita akan memanggil Bupati Kubu Raya serta mempertemukan masyarakat dengan PT Sintang Raya. Permasalahan ini sudah lama terjadi dan harus ada solusi,” ungkap Suryansyah. DPRD Kalbar juga akan memanggil Dinas Kehutanan Kalbar, Bupati Kubu Raya maupun Dinas Kehutanannnya, menyikapi pengrusakan hutan lindung oleh pengusaha tambak. “Apa

yang menjadi tuntutan para buruh ini akan kita bicarakan nantinya dengan Pemkab Kubu Raya,” tegasnya. Anggota Komisi III DPRD Kalbar, Kadrie berjanji akan akan memperjuangkan tuntutan para buruh. Khususnya penyelesaian konflik agraria antara PT Sintang Raya dengan masyarakat Kubu Raya. “Apa yang disampaikan akan dibahas oleh masing-masing Komisi. Kemudian kita komunikasi untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi,” katanya. (fie)

bank swasta di Bandung, dirinya sama sekali tidak pernah menerima panggilan untuk bekerja sebagai PSK. NR yang juga ditangkap, mengaku tidak ikut dalam grup online yang dibuat orang Jakarta yang kini buron. Soal foto-fotonya di grup tersebut, NR menuturkan, foto-foto itu

mungkin dicuri lewat smartphone yang dimilikinya. “Mereka sering kontak saya. Tapi, saya nggak mau,” ujar NR. Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Ngajib menambahkan, pihaknya akan terus mengembangkan kasus prostitusi online tersebut. “Apa pun bentuknya, kami akan

kembangkan seluruh praktik prostitusi,” paparnya. Kini NR dan ZA masih berstatus saksi. Sementara itu, AI, IA dan DI harus mendekam di balik jeruji besi. Mereka dikenai pasal 296 KUHP dan pasal 506 KUHP dengan ancaman pidana maksimal dua tahun penjara. (jpnn)

Tega Amat ............................................................................................dari halaman 9 melarikan sepeda motor tersebut. Namun Rahmat berkilah disebut sebagai otak pelaku. Padahal, aparat Unit Reskrim Polsekta IB I Palembang pimpinan Ipda Mukhlis yang menangkapnya, menemukan pelat nomor kendaraan korban di rumahnya. “Mulanya kami kumpul di rumah FR ngajak korban ke PS memperbaiki HP. Kami bonceng tiga, ED

nyusul di belakang pakai motor bebek. ED itu yang ambil dan jual motor korban,” ujar Rahmat yang hanya mendapatkan bagian Rp100 ribu dari penjualan motor kawannya. Sepeda motor Yogi dijual ED ke penadah di kawasan Talang Buruk seharga Rp1,5 juta. “ED itu mau beli pelek motor. Dia minta tolong sama aku. ED juga yang duplikasi kunci

motor itu,” ujarnya. Aparat Polsekta IB I Palembang tengah mengejar dua tersangka lain yang juga terlibat pencurian tersebut. “Tersangka yang diamankan kami jerat dengan Pasal 363 KUHP den gan ancaman lima tahun penjara,” tegas Kapolsek IB I, AKP God Parlasro Sinaga SIK didampingi Kanit Reskrim, Ipda Mukhlis. (jpnn)

Astaga...! Pesta .......................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 Ia mengaku baru mengantar temannya, JM, yang over dosis ke RS Santa Maria. Dari mereka berdua terungkap, ada pesta narkoba di Hotel Aryaduta yang terletak persis di sebelah rumah dinas Kapolda Riau. Astaga.... Pengakuan AN membuat aparat kepolisian melongo. Tak ingin kehilangan buruan, mereka mendatangi Hotel Aryaduta di Jalan Diponegoro. “Mereka minta dibukakan pintu kamar nomor 827,” kata Ar, petugas

hotel yang juga saksi mata, Jumat (1/5). Singkat cerita, di kamar itu kemudian diamankan tiga orang berinisial MR, AL dan AB. Berikut barang bukti empat bungkus sabu, tiga pil ekstasi jenis happy five dan tujuh butir pil ekstasi warna merah. “Setelah membawa tersangka, polisi meninggalkan hotel. Tapi kembali lagi sekitar 1,5 jam kemudian,” kata Ar. Ternyata dari hasil pengembangan, diketahui masih ada pelaku lainnya yang menginap di Aryaduta.

“Kali ini polisi minta dibukakan pintu kamar 801,” ujar Ar. Meski telah digedor berkali-kali, penghuni kamar 801 tetap tak membukakan pintu. Pintu dikunci pelaku dari dalam. “Polisi akhirnya mendobrak pintu beramai-ramai,” kata Ar. Saat itu diketahui, penghuni kamar berinisial St, panik. Tak ada celah meloloskan diri, St memecahkan kaca. Ia pun nekat melompat dari lantai 8 hotel bintang lima itu. Brak! Tubuh St terjun bebas. Ajaibnya, dia masih hidup. Namun

kondisinya sekarat. Tulang kaki dan pinggulnya remuk. Ada darah di mana-mana. “Kami langsung larikan ke RS Bhayangkara,” ungkap Kompol Iwan Lesmana Riza, Kasat Res Narkoba Polresta Pekanbaru. “Tersangka ini mantan polisi. Ia pernah bertugas di Rokan Hilir,” sambung Iwan. Dari kamar 801, polisi kembali menemukan banyak barang bukti. Tidak hanya pil ekstasi, juga ada narkoba jenis baru. Dikemas dalam

bentuk kapsul. Dari enam tersangka yang berhasil diringkus, polisi terus mengorek informasi. Apalagi dari para tersangka, ditemukan bukti bahwa mereka tak hanya sekadar berpesta. Tapi juga ada transaksi jual beli. Karena ditemukan handphone, beberapa nama dan kertas yang diyakini menjadi bukti transaksi. Keyakinan aparat tepat. Diketahui masih ada beberapa tersangka lainnya yang menginap di Hotel Dafam, Jalan Sultan Syarif Kasim Pekanbaru.

Di lokasi ini kembali ditangkap beberapa tersangka. “Total ada 10 tersangka, di lima lokasi berbeda. Dua diantaranya adalah mantan polisi. Diantaranya juga ada dua wanita,” jelas Iwan. Temuan itu merupakan salah satu kasus Narkoba terbesar di Pekanbaru. Karena dari 10 tersangka, berhasil diamankan barang bukti mencapai 5.000 pil ekstasi. “Kasus ini akan terus kami kembangkan, untuk mencari pelaku lainnya,” tegas Iwan. (jpnn)

Usai Tembak Senior .......................................................................................................................................................................... .............................................................dari halaman 9 Informasi dihimpun di lokasi kejadian, Giro datang ke rumah Dedi mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion mengenakan baju preman dan celana jeans. Dia menenteng senjata laras panjang yang setiap hari dibawanya bertugas. Melihat kedatangan Giro, keduanya sempat bercengkrama di teras rumah Dedi. Keduanya sempat bertengkar mulut di dalam rumah hingga ke belakang rumah Dedi. Cekcok mulut itu juga disaksikan Eka. Melihat keduanya saling bertengkar, Eka coba memisahkan. Karena tak mampu melerai, Eka mundur sembari berharap warga segera datang. Namun, belum lagi

warga datang, Giro yang menggendong senjata laras panjangnya itu langsung mengarahkan tembakan ke kaki kiri Dedi hingga mengenai paha kirinya. “Aku coba memisahkannya, tetapi kalah dengan mereka yang sedang berantam, aku mencoba memanggil warga,” terang Eka. Dedi yang masih bisa berdiri itu juga mendapat tembakan kedua hingga mengenai pundak kirinya. Tembakan kedua juga membuat Dedi masih kuat untuk berdiri. Namun, tembakan ketiga tepat mengenai kepala Dedi di bagian belakang. Peluru menembus ke depan tepat di keningnya, membuat Dedi roboh. Dedi

terkapar di depan pintu belakang rumahnya. Melihat sang suami tewas di tangan Giro, Eka langsung histeris dan sempat meminta Giro untuk menembak dirinya, agar sama-sama mati bersama suaminya. Namun, saat itu juga Giro sempat mengatakan kepada Eka bahwa dirinya akan bunuh diri. Giro menarik pelatuk senjata laras panjangnya dan membidik tepat di bagian keningnya. Giro pun tewas dengan posisi telungkup tepat di bawah kaki Dedi yang tewas dengan posisi telentang. Melihat dua orang terkapar bersimbah darah, Eka dan Suri kembali

histeris hingga mengundang warga yang berdatangan. Petugas Polsek Perbaungan turun ke lokasi kejadian dan langsung memasang Police Line. Eka yang melihat suaminya tewas ditembak itu tak kuasa menahan tangis. Saat ditanya, Eka hanya mengatakan sebelum ditembak keduanya sempat berantam dan pukul-pukulan. Giro yang sudah sering datang ke rumah itu sempat berbicara sebentar kemudian mereka berantam. “Gak tahu apa masalahnya, yang jelas mereka terlebih dahulu berantam lalu menembak suamiku,” ucap Eka sambil menangis. Pantauan wartawan, sejumlah

kerabat Dedi yang mendengar kabar tewas, langsung berusaha masuk ke dalam rumah. Sedangkan jajaran Polsek Perbaungan mendengar kabar penemuan mayat, langsung terjun di TKP. Begitu diketahui personel Polri yang tewas, sejumlah perwira tinggi Polda Sumut juga terjun ke TKP. Bahkan, Waka Polda Sumut Brigjen Pol Ilham Salahudin pukul 13.46 Wib hari itu juga mendatangi kediaman Brigadir Pol Dedi. Kerabat Dedi yang dilarang masuk untuk melihat korban itu terpaksa harus menangis terisakisak di depan rumah di luar garis polisi yang sudah terpasang. Kapolres Sergai, AKBP Guntur Agung Supono mengatakan, pi-

haknya masih menyelidiki motif tewasnya kedua anggota Polisi yang bertugas Satuan Pol Air Polres Sergai. Kata dia, di lokasi kejadian ditemukan satu pucuk senjata laras panjang dan empat selongsong peluru. Untuk hasil identifikasi sementara, Brigadir Pol Dedi tewas akibat tembakan. Sedangkan Brigadir Giro tewas ditembus peluru dari depan kening dan tembus ke belakang kepala. “Motif dugaan kejadian ini masih dalam penyelidikan kita, kedua jenazah di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan guna proses lebih lanjut. Di lokasi kejadian di temukan 4 selongsong peluru milik Giro,” ujar AKBP Guntur. (jpnn)


Bibir Roro Fitria

Informasi dan Gosip Selebritis

Mer n a k r e m Pa

Rakyat Kalbar Sabtu, 2 Mei 2015

yang Fantastis

Ada juga desain Myabelle dari Nikita. Gayanya simple, unik. Desainnya sudah dibuat, tinggal tunggu waktu launching-nya,”

A

rtis yang kerap tampil seksi, Roro Fitria sedang jadi pembahasan yang paling dicari di mesin pencari Google Indonesia. Pasalnya, ia berani memamerkan angka saldo tabungan yang fantastis untuk orang kebanyakan. Roro memperlihatkan buku tabungan miliknya, Kamis (30/4) lalu, saat tampil dalam sebuah acara televisi. Di buku tabungan cewek yang selalu menonjolkan keindahan payudaranya tersebut, saldo

tabungannya mencapai Rp 1 miliar, ia juga memiliki deposito berjangka sebesar Rp 20 miliar. Namun, ia menolak bila dibilang pamer atau riya. Ia hanya memenuhi permintaan tim kreatif acara televisi tersebut. “Aku nggak riya. Aku kayak gitu kan suruhan orang TV yang minta bawa misalnya surat tanah, dan lain-lain. Aku nggak ada unsur pamer,” ujar Roro. Entah dari mana ia mendapatkan kekayaan sebesar itu, namun menurut pengakuan Roro, harta sebesar itu merupakan gabungan hasil kerjanya, warisan keluarga, dan kelihaiannya berinvestasi. (idp)

LIA LADYSTA

Nikah Palsu Kabar mengejutkan datang dari Lia Ladysta, personel grup 3 Srigala yang menikah pada 6 Februari 2013. Ternyata pernikahan itu tak tercatat di Kantor Urusan Agama. Dia mengalami pernikahan palsu dengan Mulyadi JP yang merupakan produsernya. Lia semula mengaku pernikahan itu resmi, baik secara agama maupun negara. Tetapi belakangan surat nikah pun tak diterima. “Waktu nikahi Lia, suaminya bawa penghulu, ada tetangga yang hadir. Tak ada niatan nikah siri. Ternyata semuanya palsu,” ungkap Tjutjut Sulystino, pengacara Lia. Lia jelas sangat terkejut ketika ada wanita yang mengaku istri dari Mulyadi. Benar saja, wanita itu istri pertama suaminya. Kebohongan pun semakin jelas agar niatan poligami bisa dilaksanakan. “Intinya saya enggak pernah tanda tangan di buku nikah. Makanya, saya bingung enggak tahu nikah siri atau apa. Belakangan saya ditelepon oleh wanita yang mengaku istri beliau. Jadi pernikahan kami ini apa, jelas saya merasa dibohongi,” lanjut Lia. Mengetahui kebohongan itu, Lia pun mengungkapkan ingin pisah dengan sang suami. Namun tak jelas lewat mana, sebab pernikahan mereka nyatanya tak terdaftar. Kini Lia dan Mulyadi telah pisah rumah selama tiga bulan lamanya. (idp)

AURA KASIH

Hubungan Glenn Fredly dengan Aura Kasih bukan cuma rumor. Kabar mengenai adanya hubungan istimewa terjawab saat Glenn ikut menemani Aura, ketika artis kelahiran 23 Februari 1988 itu tengah melakukan operasi di sebuah rumah sakit. Tersiar kabar, belum lama ini tentang Aura Kasih yang kembali harus dirawat di sebuah rumah sakit lantaran infeksi usus. Tahu Aura butuh perhatian, Glenn dikabarkan setia mendampingi Aura. “Iya, sakitnya sih usus buntu dan harus dioperasi di rumah sakit,” kata Glenn.

Aku nggak riya. Aku kayak gitu kan suruhan orang TV yang minta bawa misalnya surat tanah, dan lain-lain. Aku nggak ada

unsur pamer,”

Glenn tidak hanya menjenguk Aura di rumah sakit. Pelantun Januari itu bahkan dikabarkan ikut menemani ketika Aura menjalankan operasi usus. Namun, soal kabar tersebut, Glenn tak memiliki jawaban yang tegas. “Banyak kok yang menemani (Aura Kasih saat sakit), yang datang ke rumah sakit banyak. Sahabat-sahabatnya dia banyak yang datang menjenguk,” jelas Glenn. Gleen dan Aura memang dikabarkan tengah menjalin sebuah asmara. Namun, hingga saat ini, baik Glenn maupun Aura belum ada yang mau mengungkapkannya ke media. (idp)

Hubungan Istimewa

Duta Museum AYU DIAH PASHA

Kecintaan akan museum membuat Ayu Diah Pasha terpanggil untuk menjadi duta museum. Menariknya, dia memperkenalkan museum lewat pertunjukan seni. Ayu lebih suka memakai waktu liburnya dengan mengunjungi museum. Tidak hanya sendiri, tapi dengan mengajak keluarganya berkunjung ke museum. “Sebenarnya banyak hal positif yang kita dapat di museum. Selain kita bisa berlibur kita bisa memberikan edukasi kepada anakanak kita,” ujar Ayu di Museum Nasional, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Ayu mengakui, dia termasuk generasi tua yang tidak lahir di zaman modern. Saat dirinya masih remaja, orangtunya selalu mengajaknya mengunjungi museum. Karena itulah, ia ingin menerapkan kepada anakanaknya khususnya generasi muda. “Anak-anak memang harus sering dikenalkan kepada museum. Jangan main ke mal saja. Museum itu kan juga sebagai pusat pendidikan dan penelitian,”

ujar ibu dari Narenda Pawaka itu. Seakan ingin mengulangi masa kecilnya, Ayu pun menerima tawaran untuk tampil bersama Gathaya Performing Arts membuat sebuah pertunjukan. Pertunjukannya mengangkat tema mengenai kebudayaan Asmat dan juga cerita legenda Ken Arok yang akan dihelat pada 31 Mei mendatang. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengajak masyarakat untuk menjadikan museum sebagai salah satu tempat liburan bersama keluarga. “Kami diajak oleh Museum Nasional yang sebelumnya sudah bekerjasama dengan Teater Koma. Kali ini bersama dengan kita Gataya Performing Art di 2015 untuk memberikan pengenalan kepada masyarakat sebagai pilihan alternatif edukasi dan menghibur,” kata Ayu. Tanpa pikir panjang, ia pun langsung menerimanya. Apalagi menurutnya pemilihan tema untuk mengangkat legenda suku Asmat di Papua dan legenda Ken Arok pun bukannya tanpa alasan. Ayu menganggap budaya Indonesia yang begitu banyak, perlu diketahui oleh anakanak. “Kita perlu mengangkat Indonesia Timur karena juga bagian dari NKRI. Agar anak-anak bisa belajar kalau Indonesia itu luas. Nah ada apa disana, di Papua dan Merauke. Mereka harus paham harus percaya diri dengan performing art,” ujarnya. (idp)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.