2 September 2014

Page 1

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,-

Klik! website: www.rakyat-kalbar.com

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Selasa, 2 September 2014

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

AKBP Idha Endri dan Bripka Harahap Memalukan Indonesia

Serahkan Saja ke Malaysia PONTIANAK-RK. Indonesia memang telah dipermalukan oleh dua anggota kepolisian daerah Kalimantan Barat, AKBP Idha Endri Prasetiono dan Bripka Harahap, yang ditangkap Polisi Diraja Malaysia (PDRM) di Kuching, empat hari lalu. Ikut bersama mereka, barang bukti narkotik seberat 6 kilogram. Publik terhenyak seolah tak yakin bahwa mereka yang diberikan kepercayaan untuk menegakkan hukum malah melakukan pelangaran berat bahkan diduga menjadi bagian dari sindikat perdagangan narkotika internasional. Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa menyatakan, kasus Narkoba tersebut kini ditangani oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan. Saya dapat laporan tentang itu, tapi masalahnya sudah ditangani Menkopolhukam sendiri, ujar Marty, kepada

Halaman 6

RM•Fairoes BPB Raja @jabalantiyuh

aHalfOfDemon @po_heng

Oknum perwira polisi,ditangkap polisi diraja malaysia,TSK Narkoba...tercoreng sudah kepemimpinan sutarman...

..Alih2 naik jadi bintang dua, butuh banyak puyer bintang tujuh buat pak kapolda kita gegara ulah 2 bawahannya yg bikin harum nama polri

Drupadi @Yettidewi

Rama @Ramadiwo

malu2in ya.. kita bukan cuma kalah sepak bola sama malay yaa.. tapi sekarang penegak hukum pun bikin malu !! Asem !!

Sakit ya, perwira menengah polisi diduga jadi sindikat narkoba internasional. Sebelumnya, menghamili pembantunya. Sakit.

Yayuk Basuki @YayukBasuki_

Ali Salim @asalim30

duhh, dua perwira polisi ditangkap di Malaysia karena bawa narkoba :(

Mudah-mudahan polisi Malaysia bisa bongkar mafia narkoba sampai ke RI dan hukum mati perwira Polri tersebut

AKBP Idha Endri Prasetiono. GOOGLE.COM

”Ketok Magic” di Sekolah Satu Atap Jalan S. Parman Pontianak

Bak Kata-kata Khas Demian, Sempurna! Plok.. Plok.. Plok.. Ada Yang Ketinggalan, Ketua Dewan dan Komisi D Enjut-enjut Lantai Triplek PONTIANAK ‒ RK. Wow.. Keren. Sejumlah kerusakan di Sekolah Satu Atap (SMPN 23 dan SDN 06) Jalan S. Parman, Kecamatan Pontianak Selatan, hilang seperti disulap. Layaknya ketok magic , retak di sejumlah ruangan kelas hilang tanpa bekas. Bak kata-kata khas dari pesulap Demian setelah sukses menyihir mata penonton dengan aksinya, Sempurna! . Publik yang melihat pun bertepuk tangan, plok plok plok.

Halaman 7 AJAIB. 25 Agustus 2014 Dinding sekolah masih retak ketika disidak Dewan Kota Pontianak Hary Adrianto. Kemarin, 1 September 2014, sudah mulus ketika Ketua DPRD Kota Pontianak, Hartono Azas, dan Ketua Komisi D, Hamyani, melihat-lihat kondisi terbaru. Dalam kunjungan mereka menyempatkan untuk berbincang dengan Kepsek SMPN 23, Hj. Julaina. SYAMSUL ARIFIN, AHMAD MUNZIRIN / RAKYAT KALBAR

Tipikal Orde Baru Maunya diberitakan yang baik-baiknya saja. Pas diberitakan yang buruk, emosinya langsung membuncah. Selain itu, bawahan harus sami na wa atha na (dengar dan taati) tidak boleh inisiatif, serta emoh dikritik. Pemimpin yang bersikap seperti ini merupakan tipikal (khas) era Orde Baru. Rezim Soeharto tersebut memang sudah lewat. Tetapi, tipikal kepemimpinannya masih membekas di era Reformasi ini. Salah satu bekasnya itu, ternyata

Polda Selidiki Dana Ganti Rugi JK I Retno: Jembatan Ini Milik Negara, Bukannya Punya PT ANIS PONTIANAK-RK. Polisi menaruh curiga atas dana ganti rugi perbaikan fender dan tiang utama Jembatan Kapuas I (JK I) dari perusahaan pemilik tongkang atau pontoon. Dit Reskrimsus Polda Kalbar menurunkan jajarannya untuk menyelidiki dana ganti rugi dari penabrak tiang jembatan tersebut.

Penyelidikan yang kita lakukan ini, sesuai dengan apa yang diminta oleh Komisi A DPRD Kota Pontianak. Yakni terkait mekanisme ganti rugi yang dilakukan PT KAN (Kapuas Armada Nusantara) kepada PT ANIS (Asria Nurlinda Inti Sejahtera) terkait tabrakan pada bulan Maret 2014, tegas Kombes Pol Drs Widodo, Dir Reskrimsus Polda Kalbar, Senin (1/9). Polda Kalbar juga menyelidiki tidak masuknya dana ganti rugi ke kas negara sebesar Rp6,8 miliar. Halaman 7

Omelan Sesama Unsur Pimpinan

Kombes Pol Drs Widodo

Tiga Kabupaten Belum Terima Formasi CPNS

Halaman 6

Konon, seorang wakil rakyat di salah satu daerah di Kalimantan Barat“mengomeli” ketua lembaganya sebelum Sang Pimpinan hendak melakukan inspeksi lapangan. Peringatan Si Legislator yang notabene juga termasuk unsur Pimpinan Dewan pun singkat saja,“Hati-hati ngomong sama koran!”.***

Singkawang Tunggu Sanggau dan Mempawah

Achmad Kismed. Mordiadi

PONTIANAK-RK. Sudah hampir dua minggu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) mem-

buka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2014. Namun masih banyak Halaman 6

Periksa Penyelenggara Pileg dan Pilpres

BPK Kalbar Dibentak Anggota KPPS

Injet-injet Semut Ketok Magic di Sekolah Satu Atap Jalan S. Parman Pontianak -- Emang ala ala orde baru lah dah.

Bang Meng

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

PONTIANAK-RK. Seorang Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) naik pitam dan membentak petugas Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Kalbar, saat melakukan audit anggaran Pileg dan Pilpres di aula Halaman 6 BPK Kalbar memriksa pnyelenggara pemilu legislatif dan presiden di aula kantor camat pontianak utara, salah seorang anggota kpps tidak terima atas pemeriksaan BPK-2. GUSNADI-RK

Bisa Pimpin DPR RI PDI Perjuangan ngotot kursi pimpinan DPR harus jatuh ke tangan partai peraih kursi terbanyak. Merespon hal itu, Wakil Ketua Pansus Tata Tertib UU MD3, Fahri Hamzah mengatakan, jika argumentasi PDI Perjuangan seperti itu dan dijalankan, maka calon pimpinan DPR Karolin Margret Natasha dari PDI Perjuangan adalah Karolin Margret Natasha mengalahkan suara Puan Maharani. Kalau argumen PDIP suara terbanyak yang dapat mandat rakyat, berarti Karolin yang menjadi Ketua DPR, kata Fahri Hamzah kepada wartawan di gedung DPR, Senin (1/9). Fahri mengatakan, dalam sistem pemilihan suara terbanyak seperti saat ini, mandat rakyat lebih ditekankan kepada Caleg daripada Halaman 7


2

BLAK-BLAKAN

RAKYAT KALBAR Selasa, 2 September 2014

Humphrey Djemat, Ketua Umum Asosiasi Advokat Indonesia

Fenomena Apa Ini, Kok Lebih Banyak Yang Mengincar Jaksa Agung Ketimbang Menteri Presiden terpilih Jokowi diperkirakan bakal kesulitan untuk memilih figur yang pas menjadi Jaksa Agung. Sebab, banyak sekali berminat menjadi orang pertama di kejaksaan itu. Ada yang berasal dari partai, kalangan profesional hukum, bekas pejabat, dan orang yang latarbelakangnya tidak jelas. Melihat itu, bisa disimpulkan lebih banyak yang berminat menjadi Jaksa Agung ketimbang menjadi menteri. Demikian disampaikan Ketua Umum Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) Humphrey Djemat kepada Rakyat Merdeka Group Rakyat Kalbar, di Jakarta, beberapa waktu lalu. “Saya mendengar banyak sekali yang berminat menjadi Jaksa Agung di pemerintahan Jokowi nanti,’’ papar bekas Juru Bicara Satgas TKI itu.

pengusaha. Mereka yang selama ini cawe-cawe dan ikut menentukan posisi pejabat tertinggi penegak hukum di Indonesia itu mensponsori calon Jaksa Agung tersebut. +Ada parpol yang mengajukan calon Jaksa Agung, bukankah tidak ada kompromi soal itu? -Sudah santer terdengar ada partai politik pendukung Jokowi sejak awal tidak meminta jabatan menteri, asalkan Jaksa Agung orang yang diajukannya. Tentu ada sesuatu yang sangat berharga dari jabatan Jaksa Agung ini.

+Apa informasi yang Anda dapatkan itu akurat? -Ya. Memang banyak yang berminat menjadi Jaksa Agung. Tentu Tim Transisi yang lebih mengetahuinya. Sebab, informasi mengenai hal tersebut diterima mereka.

+Apa yang berharga itu? -Pertama, Jaksa Agung bisa memprotek masalah hukum yang menimpa orang tersebut. Kedua, Jaksa Agung bisa jadi alat untuk menekan lawan politiknya atau kompetitor bisnisnya. Ketiga, Jaksa Agung bisa menjadi ATM untuk kepentingan markus pengusaha hitam tersebut, seperti diduga terjadi di Polri seperti dikemukakan Adrianus Meliala. Keempat, ini yang paling berbahaya, Jaksa Agung bisa menghambat proses penegakan hukum yang dilakukan KPK. Bukankah ini yang pernah mau dicoba dilakukan oleh Polri.

+Fenomena apa itu, kenapa banyak yang ingin menjadi Jaksa Agung? -Ini memang menjadi pertanyaan kita bersama. Fenomena apakah yang terjadi pada saat ini. Kenapa lebih banyak orang mengincar posisi Jaksa Agung ketimbang menteri. Ada calon Jaksa Agung yang diajukan jenderal purnawirawan. Bahkan ada yang diajukan orang yang mempunyai masalah hukum, termasuk HAM, dan mafia hukum dengan tameng sebagai

+Sebagai Ketua Umum AAI, apa yang Anda lakukan? -Sebagai Ketua Umum Advokat di Indonesia, saya telah membicarakan fenomena tersebut itu dengan kalangan para advokat. Fenomena ini sangat merisaukan dan bisa membuat masyarakat menjadi skeptis dan apatis terhadap penegakan hukum yang dilakukan pihak pemerintahan Jokowi nantinya apabila salah memilih Jaksa Agung.

Berikut kutipan selengkapnya;

Oleh karena itu para advokat ingin menunjukkan sikap kepeduliannya dan ingin mendukung sepenuhnya penegakan hukum di era Jokowi. +Kalau begitu, apa sarannya? - Pemilihan Jaksa Agung baru harus didasarkan pada track record yang jelas, harus dilihat kemampuan dalam hukum pidananya. Bahkan di Belanda, Jaksa Agung adalah ahli hukum pidana yang terpandai di negaranya dan bergelar profesor. Ini dilakukan agar dia mempunyai wibawa secara keilmuan dan tentunya memahami persoalan-persoalan di kejaksaan. Jangan sampai Jaksa Agung bisa dibohongi atau dikelabui oleh bawahannya. Memang Jaksa Agung tidak mencampuri secara detail setiap perkara yang ada. Namun secara over-all harus bisa mengikutinya dan menentukan kebijakan yang jelas.

Gelar Rakoordat Pertama Sejak Pemekaran

Sekadau. Kabupaten Sekadau tak henti-hentinya mengukir prestasi, baik yang dibuat oleh pemerintah, pelajar, swasta, hingga masyarakat. Kali ini prestasi tersebut datang dari masyarakat adat. Perstasi dimaksud adalah digelarnya Rakor Temenggung dan pengurus adat dayak Kabupaten Sekadau tahun 2014. Rakoordat tersebut merupakan rakor yang pertamakalinya digelar di Kabupaten Sekadau sejak kabupaten berjuluk Bumi Lawang Kuari itu dimekarkan dari Kabupaten Sekadau lebih dari 10 tahun lalu. Rakoordat tersebut resmi dibuka Senin malam (1/9) oleh Bupati Sekadau, Simon Petrus S Sos M Si. Acara yang dipusatkan di Gedung Katektik diikuti seluruh perwakilan 87 temenggung dari seluruh Desa di Kabupaten Sekadau dan pengurus DAD ditujuh Kecamatan. Hadir dalam agenda itu, Bupati

sekadau, Simon Petrus, Ketua DPRD Kabupaten Sekadau, Aloysius, Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, sekaligus ketum DAD Kabupaten Sekadau, Kapolres Sekadau yang diwakilkan Kapolsek Sekadau Hilir Iptu Muhadi, perwakilan Dandim Sanggau, Pengurus MABM, MABT. Hadir juga Camat Sekadau Hilir, Hermanto, S. Sos, M. Si, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda Serta berserta perwakilan Forkompida Kabupaten Sekadau, sejumlah Kepala SKPD di Pemkab Sekadau, pengurus DAD 7 Kecamatan dan ratusan udangan, dan sejumlah kepala Desa. Agenda pembukaan dirangkai dengan upacara pembukaan dengan upacara adat Dayak Ketungau. Bupati Sekadau, Simon Petrus dalam sambutannya mengatakan kelembagaan adat dayak memang penting ditata dengan baik dewasa ini. Bupati mengatakan adat istiadat

+Bukankah Jaksa Agung itu juga perlu kerja sama dengan pimpinan KPK, ini bagaimana? -Itu juga tidak kalah pentingnya. Jaksa Agung harus bisa kerja sama dengan KPK untuk memperkuat penegakan hukum di Indonesia. Re-editing : Hamka Saptono

+Apa advokat mengetahui siapa mafia hukum itu? -Para Advokat sangat mengetahui sekali mengenai praktek mafia hukum ini. Makanya, Jaksa Agung itu harus mempunyai wibawa dan ketegasan setelah komitmen yang kuat untuk memimpin institusi kejaksaan yang cukup besar ini. Jangan sampai Jaksa Agung dipermainkan oleh bawahannya. Apalagi sering menerima “upeti” dari bawahannya. Mengingat Pemerintahan Jokowi ingin langsung tancap gas dalam pemerintahannya sebagaimana ditunjukkan dengan dibentuknya Tim Transisi, maka

Masyarakat Adat Sekadau Ukir Sejarah

Bupati Sekadau, Simon Petrus memukul gong sebanyak tujuh kali tanda dimulainya kegiatan rapat. Humas Panitia

penegakan hukum harus langsung bisa berjalan.

pada zaman dahulu tidak pernah ditulis, namun diingat dengan alami oleh pemangku adat. “Oleh karena itu jaman sekarang perlu penataan, perlu dibuat buku adat istiadat, perlu di inventarisir dan dilestarikan untuk generasi selanjutnya,” kata Bupati. Jaman dahulu lanjut Bupati, banyak kontribusi masyarakat adat di pedalaman bagaimana menjaga hutan dan memberikan kontribusi kepada Negara Indonesia, bahkan dunia. Salah satunya di daerah Nanga Taman, Nanga Mahap dan daerah di Kabupaten Sekadau telah berkontribusi kepada daerah dengan menjaga hutan adat. “Pelestarian hutan oleh masyarakat adat dari Jaman dulu masih ada sampai sekarang masih nyata. Ini bentuk dari kepedulian masyarakat adat kepada lingkungannya. Hal demikian perlu digali dan diceritakan atau dibukukan bagaimana budaya pemangku adat jaman dulu untuk menjaga hutan yang menjadi kontribusi untuk Negara,” ingat Simon. Menurut Bupati adat istiadat dan budaya yang sudah diturun temurunkan nenek moyang dahulu menjadi dasar masyarakat adat dewasa ini untuk dilestarikan dan menjadi dasar hidup berdampingan dengan masyarakat setempat. Oleh karenanya, masyarakat adat saat ini perlu menjaga harmonisasi. “Contohnya misalkan masalah sosial antara masyarakat dan perusahaan. Pengurus adat dan temenggung diharapkan menjadi mediasi. Adat tidak boleh dikomersilkan, atau Adat pun tidak dikaitkan dengan unsur premanisme,” pesan Bupati. Ketua DAD Kabupaten Sekadau,

Rupinus mengatakan agenda rakoordat ketemenggungan dan pengurus adat dayak dalam rangka menindak lanjuti Rakoor DAD Provinsi Kalbar mei lalu. Menurut Rupinus, adat istiadat saat ini memang sudah harus dibukukan. Tujuannya tidak lain agar tercatat dan menjadi bahan refesrensi. “Ada beberapa sub suku yang sudah memiki buku aadat istiadat. Yang belum, harus ditulis dan dibukukan,” ingat Rupinus. Penataan ketemenggungan dalam lembaga adat dayak lanjtu Rupinus dalam rangka memperkuat SDM temenggung dan pengurus adat dayak. “Semoga rakoor pertama ini menjadi motivasi dan menjadi bahan para pengurus adat dan temenggung dalam mencatat adat istiadat sub sukunya masing-masing,” imbau Rupinus. Ketua Panitia, Mateus Tius, S.Ag mengatakan tujuan dari kegiatan rakoor tersebut adalah untuk penataan kelembagaan temenggung dan pengurus adat. Rakor juga diharapkan menjadi tempat koordinasi antar Temenggung Desa dan pengurus DAD Kecamatan. Mateus menjelaskan agenda itu dihadiri seluruh temenggun di 87 Desa dan Pengurus DAD Kecamatan. Berakaitan dengan agenda rakoor tersebut, Mateus menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, DAD Kabupaten Sekadau, Para Donatur, peserta dan undangan. “kami sampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah mendukung, terutama DAD dan Pemkab Sekadau, dan Donatur. Kami mohon maaf apabila terdapat kekurangan,” tutupnya. (bdu)

Ilustrasi : Masjek

Buka JK1 Tunggu Rekomendasi Kemen-PU dan Gubernur

Pontianak -RK. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kalbar Ir Jakius Sinyor MT mengatakan, meski sudah dilakukan uji beban terhadap Jembatan Kapuas 1. Namun kendaraan roda empat keatas belum bisa melintasinya. Sebab Dinas PU Kalbar belum menerima surat resmi dari Kementerian PU untuk membuka jembatan tersebut. “Kita masih menunggu Ir. Jakius Sinyor secara tertulis rekomendasi dari Kementerian PU. Mudah-mudahan dalam satu dua hari ini sudah keluar,” kata Jakius Sinyor ditemui di Gedung DPRD Kalbar Senin (1/9). Dikatakannya, setelah surat rekomendasi dari Kemen PU itu ada, maka harus ada persetujuan dari Gubernur Kalbar. “Hasil rekomendasi itu kita lampirkan dengan instruksi gubernur untuk membuka jembatan kapuas 1 itu,” tambahnya. Sebab kata mantan Kepala Dinas PU Kabupaten Landak ini, mekanisme pembukaan JK 1 harus demikian, jika tidak maka dianggap menyalahi prosedur, karena menyangkut keselamatan pengendara yang melintas jembatan tersebut. “Kita maunya yang legalitas dari Kementerian. Kalau besok keluar kita tinggal minta surat dari gubernur. Gubernur teken, buka. Dalam minggu ini,” katanya. Jakius optimis, hasil uji beban JK1 baik, hanya saja belum ada perintah tertulis untuk membuka jembatan yang merupakan urat nadi masyarakat Kota Pontianak itu. “Hasilnya sudah ada, cuma secara formal laporan tertulis belum ada. Hasilnya bagus,” ujar dia. Jakius tidak merinci, soal perbaikan telapak pilar yang rusak akibat ditabrak ponton pembawa pasir waktu itu. Karena dana untuk memperbaiki pilar JK1 yang retak kembali menggunakan uang tanggap darurat dari Kemen PU yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp2,1 miliar. Selain itu, Jakius juga tidak menyebutkan aturan lalu lintas di atas jembatan setelah diperbaiki. Terutama kendaraan berkapasitas besar. “Saya belum baca point-point itu,” tutupnya. (dRe)

Atut Divonis 4 Tahun, Ketua Jaksa KPK Kecewa

Terdakwa kasus dugaan suap penanganan sengketa pilkada Kabupaten Lebak di Mahkamah Konstitusi, Gubernur Non-aktif Banten Ratu Atut Chosiyah menjalani sidang putusan di Pengadilan Tipikor, Kuningan, Jakarta, Senin (1/9). JPNN

Jakarta-RK. Ada beberapa alasan yang membuat vonis 4 tahun penjara dan denda Rp 250 juta subsider 5 bulan kurungan terhadap mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, menjadi tidak adil. Alasan pertama, putusan tersebut jauh lebih rendah Andy Jap

dari tuntutan Jaksa KPK yaitu pidana penjara 10 tahun dan denda Rp 250 juta subsider 5 bulan kurungan. “Yang kedua, ada pidana tambahan yang tidak dipenuhi. Tentunya kalau bagi kami itu kan berarti tidak sesuai dengan tuntutan tapi

kan harus kami laporkan dulu pada pimpinan,” terang Jaksa KPK, Edy Hartoyo, usai sidang Atut di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (1/9). Jaksa Edy adalah ketua tim Jaksa KPK yang menyidangkan perkara Ratu Atut. Kata Edy, tim jaksa juga tidak

sependapat soal pandangan hakim anggota, Alexander Marwata, yang menyebutkan Ratu Atut tak terbukti menyuap eks Ketua MK, Akil Mochtar. Alex mengatakan bahwa itu hanya asumsi Jaksa KPK. Saat ditanyakan apakah tim jaksa akan mengajukan banding, Edy masih belum mau berspekulasi lebih lanjut. Seorang Hakim Beda Pendapat Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi berbeda pendapat (dissenting opinion) dalam membuat putusan vonis terhadap Gubernur Banten nonaktif Ratu Atut Chosiyah. Satu hakim yang berbeda pendapat adalah hakim anggota empat Alexander Marwata. Menurut Alexander sesuai dengan pasal 6 Ayat 1 huruf

a Undang-Undang (UU) nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, perbuatan Atut tidak mencerminkan bahwa dirinya memiliki niat untuk bekerjasama dengan Tubagus Chaeri Wardana dalam memberi suap pada Akil Mochtar. Uang itu untuk suap sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lebak, Banten. “ Ya n g j a d i p e r s o a l a n apakah terdakwa punya niat bekerjasama dengan Wawan (Tubagusu Chaeri Wardana) untuk berikan uang kepada Akil. Apakah pemberian 1 miliar kepada Akil akan tetap terlaksana meski tidak ada persetujuan terdakwa,” ujar Alexander saat membacakan pertimbangannya dalam sidang Atut di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta,

Senin, (1/9). Menurut Alexander, pertemuan Atut dan Akil di Singapura yang tak sengaja terjadi tidak dapat dikategorikan sebagai perbuatan mendukung dugaan perbuatan korupsi. Terdakwa, kata Alexander juga tidak pernah memberi instruksi untuk melakukan penyuapan tersebut. Alexander menyatakan pertemuan Akil dengan Wawan adik Atut karena mantan Ketua MK yang mengundang. Namun, Wawan tidak merespon permintaan Akil di pertemuan itu. Terdakwa dianggap tak tahu menahu beberapa pertemuan itu. “Terdakwa tidak pernah diminta persetujuan baik lisan maupun tulisan untuk mengajukan keberatan ke MK,” imbuh Alexander. Alexander juga menjelas-

kan dalam pertimbangannya bahwa tidak ada alat bukti yang menegaskan bhwa Atut mengetahui adanya permintaan uang Rp1 miliar dari Akil. Jaksa Penuntut Umum KPK dianggapnya hanya berasumsi dalam dakwaan. “Alat bukti rekaman antara terdakwa dan Wawan sudah direkayasa. Bukti yang sudah direkaya sudah tidak bisa digunakan sebagai alat bukti,” lanjutnya. Atas berbagai pertimbangan itu Alexander meminta Atut diputus bebas dalam perkara suap tersebut. “Terdakwa tidak punya niat yang sama dengan Wawan untuk berikan sesuatu berupa uang. Terdakwa tidak terbukti melakukan perbuatan yang dimaksud dan harus dibebaskan,” tandas Alexander. (Rmol/jpnn)


metro

RAKYAT KALBAR

Warga Ancam Boikot TPA Batu Layang Jika Pemkot Tak Tepati Janji PONTIANAK-RK. Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Batu Layang, Husni mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terkait rencana pengoperasian Tempat Pembuangan Akhir ( TPA) Regional di Jalan Kebangkitan Nasional, Kelurahan Batu Layang, Pontianak Utara. Menurutnya, jika akhir Oktober janji Pemkot tidak terealisasi, warga akan melakukan boikot aktivitas TPA pada Desember 2014. Pemkot janji akhir Oktober 2014 akan dipasangkan saluran air bersih untuk seribu rumah, kalau memang tidak terpasang masyarakat akan melakukan pemboikotan TPA, ujarnya, Senin (1/9). Masyarakat, kata Husni sudah tidak mampu untuk membendung pencemaran limbah sampah, kolam yang digunakan sudah tidak bisa berfungsi lagi, permintaan warga soal air bersih juga belum terealisasi, padahal hanya terkendala pada listrik booster.

Husni yang akrab disapa Pak Ngah ini menambahkan, sejauh ini masyarakat sekitar TPA cukup sabar menghadapi permasalah yang ada. Mulai dari bau yang tak sedap, limbah, alergi, gatalgatal dan berbagai penyakit lainnya. Kami boikot, kami tidak bersedia lingkungan kami dijadikan tempat sampah dan hanya mendapatkan ruginya saja, tegasnya. Ketua RT 04 Rw 05 Kelurahan Batu Layang Adang menyayangkan sikap Pemkot yang kurang tanggap terhadap warga sekitar TPA. Pemkot terkesan menutup mata terhadap berbagai persoalan yang dihadapi warga sekitar. Mungkin Pemkot sudah mempert imbangkannya dengan matang rencana TPA Regional tersebut. Tapi kami minta warga sekitar juga diperhatikan, jangan malah membuat penderitaan panjang masyarakat, kata Adang jarak rumahnya sekitar 100 meter dari lokasi TPA. Besar sekali dampak yang

harus dihadapi warga dari tumpukan sampah tersebut. Kata Adang termasuk tanaman yang ditanam warga sekitar tidak dapat tumbuh sebagaimana mestinya akibat limbah sampah tersebut. Masalah yang dialami banyak, kesehatan sudah pasti terganggu, gatal-gatal. Masalah limbah yang membuat lingkungan kami tidak nyaman, banyak nyamuk dan lalat. Banyak tanaman mati, bebernya. Kondisi semakin parah saat musim penghujan, limbah sampah meluas ke pemukiman warga bahkan hingga masuk ke dalam rumah. Kondisi itu diperparah lagi karena saluran pengairan (parit, red) dipenuhi dengan sampah. Masalah limbah tidak lagi bisa dihindari, apalagi hujan seperti sekarang, untuk radius 200 sampai 300 meter saja berdampak, saluran parit tersumbat, kata Adang. Untuk itu, ia berharap masyarakat di sekitar TPA jangan dipadang sebelah

mata. Kami berharap ke depan lebih baik dari sekarang. TPA diperbaiki, agar image masyarakat yang tinggal di sekitar TPA juga baik, bukan masayarakat yang hidup dengan sampah, ucap Adang. Rencananya, Selasa (2/9) hari ini Wali Kota Pontianak, Sutarmidji akan mengunjungi lokasi TPA untuk berdiskusi dengan warga bersama lurah setempat. Kita berterima kasih kepada Pak Wali Kota, beliu kalau kita lihat sangat respon dengan keluhan masyarakat khususnya Kelurahan Batu Layang ini, ujar Hendra Feilani, Lurah Batu Layang. Ia berharap janji Pemkot kepada warga dapat dipenuhi. Terhadap janji yang telah disampaikan saya berharap agar dapat terpenuhi. Dan mengenai rencana boikot saya pikir tidak perlu dilakukan. Karena masih banyak solusi, seperti musyawarah dan diselesaikan dengan kepala dingin, pungkas Hendra. (agn)

Dukung Warga Polisikan Satpol PP PONTIANAK-RK. Ketua Komisi C DPRD Kota Pontianak, HM Syafiun Al Aminy SH mendukung langkah Winanta Gunawan melaporkan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Pontianak ke pihak kepolisian. Dalam hal ini saya selaku anggota dewan melihat, apa yang disampaikan dan telah mencuat di koran belakangan ini sudah benar. Kami meminta kepada masyarakat (Winanta Gunawan, red) yang sudah dirugikan untuk melanjutkan kasus ini ke pihak berwajib, hingga ada hukuman yang setimpal bagi pelaku, ujar Syafiun kepada Harian Rakyat Kalbar, Senin (1/9). Diungkapkan Syafiun, langkah yang di ambil Winanta Gunawan selaku warga negara Indonesia sangat tepat. Menurutnya, laporan ke polisi merupakan upaya menyadarkan Satpol PP yang arogan, terkesan suka memberantas

Selasa, 2 September 2014

PONTIANAK - SINGKAWANG - BENGKAYANG

hak rakyat. Ini karena kearoganan Satpol PP, makanya timbul masalah seperti ini. Seharusnya Satpol PP sebagai aparatur itu merundingkan secara baikbaik, berkompromi baik-baik atau memberikan peringatan. Ini tanpa pemberitahuan, tanpa pemanggilan, tiba-tiba di bongkar dan seperti inilah jadinya, akhirnya di laporkan ke polisi, ucap Syafiun. Mantan Ketua Komisi A ini meminta Polisi Sektor (Polsek) Pontianak Selatan untuk melakukan penahan terhadap oknum yang melakukan pengrusakan. Dikatakannya, di mata hukum semua sama, baik pejabat pemerintah atau rakyat. Syafiun meminta kepolisian untuk bertindak sesuai jalur hukum dan menegakkan hukum serta aturan ada. Pelaku pengrusakan harus di tahan. Kasus ini telah melanggar Undang-Undang ten-

PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN PT. Bank Mega, Tbk (Regional Makassar), dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Pontianak akan melakukan penjualan di muka umum (lelang) eksekusi berdasarkan Pasal 6 Undang Undang Hak Tanggungan, terhadap objek hak tanggungan dari debitur: 1. KHAIRUL SALEH Sebidang tanah SHM No. 2557, luas 170 m2, atas nama Khairul Saleh, berikut segala sesuatu yang berdiri dan melekat diatasnya terletak di Jl. H. Agus Salim Dalam Gg. Merbok No.08, Kel/Desa. Sampit, Kec. Matan Hilir Utara (sekarang Delta Pawan), Kota/Kab. Ketapang, Propinsi Kalimantan Barat, Harga Limit Rp. 299.000.000,(dua ratus sembilan puluh sembilan juta rupiah), Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp.60.000.000,-(enam puluh juta rupiah). 2. RETNO WIJAYANTI Sebidang tanah SHM No. 1215, luas 144 m2, atas nama Totok Sudarto, berikut segala sesuatu yang berdiri dan melekat diatasnya terletak di Jl. S. Parman Gg. Sukun No.11 A, RT.25/09, Kel/Desa. Mulia Baru, Kec. Matan Hilir Utara (sekarang Delta Pawan), Kota/Kab. Ketapang, Propinsi Kalimantan Barat, Harga Limit Rp. 163.750.000,- (seratus enam puluh tiga juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah), Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp. 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah). 3. PERAWATI Sebidang tanah SHM No. 722, luas 7.260 m2, atas nama Achmad Samsudin, berikut segala sesuatu yang berdiri dan melekat diatasnya terletak di Jl. Karya Tani Gg. Bagan Cempedak Air, Kel/Desa. Mulia Baru, Kec. Matan Hilir Utara (sekarang Delta Pawan), Kota/Kab. Ketapang, Propinsi Kalimantan Barat, Harga Limit Rp. 225.000.000,- (dua ratus dua puluh lima juta rupiah), Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah). 4. DM. NISSARWAN Sebidang tanah SHM No. 689, luas 628 m2, atas nama Dani Muhamad Nysarwan, berikut segala sesuatu yang berdiri dan melekat diatasnya terletak di Jl. Jenderal Sudirman Gg. Mentimun No.8, Kel/Desa. Tengah, Kec. Matan Hilir Utara (sekarang Delta Pawan), Kota/Kab. Ketapang, Propinsi Kalimantan Barat, Harga Limit Rp. 298.000.000,- (dua ratus sembilan puluh delapan juta rupiah), Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah). 5. ITA RESTA APRIANI Sebidang tanah SHM No. 203, luas 1.026 m2, atas nama Uri bin Ugut, berikut segala sesuatu yang berdiri dan melekat diatasnya terletak di Dusun Pematang RT.02/01, Kel/Desa. Kendawangan Kiri, Kec. Kendawangan, , Kota/Kab. Ketapang, Propinsi Kalimantan Barat, Harga Limit Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah), Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp. 55.000.000,- (lima puluh lima juta rupiah). Lelang akan dilaksanakan pada : Hari/Tanggal : Selasa,16 September 2014 Pukul : 09.00 WIB s/d selesai. Tempat : PT. Bank Mega Cab. Pontianak Jl. H. Agus Salim No.10-12 Pontianak. Syarat-Syarat Lelang 1. Penawaran Lelang dilakukan langsung secara lisan. 2. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Pontianak pada PT. BNI (Persero) Cab. Pontianak Nomor Rekening : 0076050464 yang sudah harus efektif selambatlambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal pelaksanaan lelang. 3. Peserta Lelang wajib memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Kartu Identitas (KTP/SIM yang masih berlaku). 4. Peserta lelang yang ditunjuk sebagai pemenang wajib melakukan pelunasan pembayaran Harga lelang dan Bea Lelang paling lama 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. 5. Peminat lelang dapat melihat barang dimaksud di alamat tersebut diatas. 6. Peserta lelang dianggap telah mengetahui keberadaan dan kondisi ojek lelang. 7. Objek yang akan dilelang sewaktu-waktu dapat ditunda/dibatalkan sebelum pelaksanaan lelang berdasarkan ketentuan yang berlaku, dan calon pembeli tidak diperkenankan mengajukan tuntutan apapun. 8. Peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran, dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kanwil DJKN Kalbar yaitu KPKNL Pontianak dan Singkawang. 9. Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibannya, maka dinyatakan Wanprestasi dan uang jaminan di setorkan ke Kas Negara sebagai pendapatan jasa lainnya serta peserta lelang akan dimasukkan ke dalam Daftar Hitam Lelang, yakni dikenakan sanksi tidak boleh mengikuti lelang di KPKNL Seluruh Indonesia selama 6 (enam) bulan. 10. Penjelasan lelang dan Informasi lainnya dapat menghubungi PT.Bank Mega, Tbk. Regional Makassar, Telepon 0411-8118888 ext.88202 atau KPKNL Pontianak Jl. Letjen Sutoyo No. 19 Pontianak, Telp. 0561735269. Makassar, 02 September 2014 Ttd PT. Bank Mega, Tbk. Regional Makassar

tang tindak pidana pengrusakan, tepatnya di pasal 170 tentang pengrusakan beramai-ramai. Jangan ada terkesan yang dilaporkan pejabat pemerintah, dan di tundatunda. Na-

Syafiun. IST mun saya yakin pihak kepolisian dalam menindak hal ini sangat bijak, dan juga dalam mengambil keputusan sangat bijak. Kalau ada sedikit keterlambatan, mungkin ada pengumpulan barang bukti dan saksi-saksi, untuk melengkapi, papar Syafiun. Syafiun meminta kepolisian mengusut tuntas kasus ini. Tujuannya agar warga merasa puas karena aturan telah ditegakkan. Dengan adanya kejadian seperti ini, kita minta diusut sampai selesai. Supaya si pelapor tidak merasa diacuhkan dan merasa mendapatkan perlindungan hukum, ucapnya. Legislator Partai Bintang Reformasi (PBR) itu mengaku prihatin dengan Satpol PP yang dipolisikan warga. Kalau menegakkan aturan ya harus sesuai dengan aturan

yang berlaku. Ada aspek hukum yang betul-betul dan dimiliki masyarakat. Artinya Satpol PP boleh menertibkan, sesuai dengan aturan yang ada, jangan arogan, kesalnya. Syafiun mengaku pernah membaca berita, bahwa tembok yang dibangun di tanah Wniata Gunawan, kasusnya sudah diputuskan di MA (Mahkamah Agung). Dan menyatakan tanah itu milik pribadi bukan Fasum (Fasilitas umum). Dalam hal ini, Satpol PP harus mengacu kepada aturan yang ada. Setidaknya Satpol PP menegakkan aturan dengan acuan yang jelas. Dalam melakukan penindakan, tidak boleh sembarangan, harus ada koridornya, ada lingkarannya. Jangan sampai keluar dari lingkaran yang ada, tegas Syafiun. (dsk)

STABILKANLAH TEKANAN DARAH ANDA SEDINI MUNGKIN

Syarief Saleh

Sofia

Penyakit hipertensi kini banyak dirasakan oleh masyarakat kita. Salah seorang penderitanya adalah Shopia Sopa, warga Jl. Meranti, Palangkaraya - Kalimantan Tengah. Sudah 2 tahun ini wanita berusia 45 tahun tersebut terkena hipertensi. Akibatnya tensi darahnya sering naik hingga 170/100, dan badannya menjadi lemas. Hipertensi merupakan kondisi medis kronis dengan tekanan darah di arteri meningkat. Peningkatan ini menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras dari biasanya untuk mengedarkan darah melalui pembuluh darah. Tekanan darah normal pada saat istirahat adalah dalam kisaran sistolik (bacaan atas) 100‒140 mmHg dan diastolik (bacaan bawah) 60‒90

mmHg. Tekanan darah tinggi terjadi bila terus-menerus berada pada 140/90 mmHg atau lebih. Jika sedang kambuh, selain merasa pusing, ibu 2 anak ini pun sering merasa pegal di leher, seluruh badan menjadi tidak enak. Selama ini saya sudah ke dokter, tapi tetap saja tensi darah ini masih sering tinggi dan kepala jadi sering pusing. Mungkin pola makan dan pikiran ini yang harus dijaga agar tensi darah saya tidak mudah naik. Tapi sekarang tensi darah sudah jarang naik sejak disarankan teman minum Damar. Sekarang badan jadi lebih sehat, enteng dan tensi darah jadi normal, ini semua sejak saya rutin minum Damar, tutur wanita yang sehari-hari sibuk membuka usaha warung nasi tersebut dengan bahagia. Damar dibuat dari propolis murni yang memiliki takaran dan komposisi yang tepat tanpa campuran alkohol. Damar dapat membersihkan pembuluh darah, detoksifikasi (pengeluaran racun dari dalam tubuh) serta mengatasi atherosklerosis (pengapuran pembuluh darah) yang berguna untuk proses penyembuhan penyakit hipertensi. Dalam Damar terdapat kandungan flavonoid yang berfungsi

sangat baik untuk tubuh, yaitu untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, memblokade prostaglandin yang menyebabkan nyeri, merangsang pembentukan sel darah putih, mencegah alergi, berperan sebagai anestetik (antinyeri), anti-peradangan, antiinflamasi, penetral racun, antibiotik, antifungi (antijamur), antioksidan, antiseptik, antikanker, sampai antitumor. Khasiat Damar dapat anda buktikan dengan mengoleskan pada luka, luka tersebut akan cepat sembuh. Jika anda minum Damar di pagi hari sebelum sarapan, anda akan merasakan tubuh anda lebih sehat sepanjang hari. Untuk satu kali pakai cukup beberapa tetas Damar saja sehingga satu kemasan bisa dipakai untuk waktu yang relatif lama. Untuk info lebih lanjut silahkan kunjungi www. damarpropolis.com. Ingat, hanya Damar yang terbuat dari propolis murni tanpa campuran alkohol, bukan yang lain! Bagi yang membutuhkan Damar kini bisa didapatkan di apotek/toko obat terdekat di kota anda. Atau hubungi telp. 0812-5324-9757. DINKES P-IRT 209321601308

NO.

Semarak Bulan Kita Suci di YPSB Pontianak Mulai dari Pawai Keliling, Lomba Hingga Seminar Kitab Suci PONTIANAK-RK. Memeriahkan Bulan Kitab Suci 2014, ratusan pelajar tingkat taman kanak-kanak ( TK) hingga Sekolah Menangah Atas (SMA) di bawah Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder (YPSB) Pontianak menggelar pawai yang diiringi kelompok drum band dan dilengkapi dengan atribut keagamaan, Senin (1/9). Ratusan pelajar ini mengelilingi kawasan sekolah di Jalan Rahman Hakim. Panitia pelaksana juga mengundang beberapa sekolah yang berada di dekatnya untuk ikut berpartisipasi. Ketua Panitia Bulan Kitab Suci 2014, Karmelus mengatakan ada berbagai kegiatan untuk mengisi agenda tahunan ini. Mulai dari acara pembukaan yakni pawai keliling mengarak Kitab Suci yang diikuti seluruh pelajar, lomba mewarnai, membaca masmur dan kitab, lomba antar sekolah serta acara puncak seminar Kitab Suci. Pada seminar Kitab Suci itu, kata dia akan mendatangkan pastor Stanislaus Surif yang akan membedah sebuah tema tentang keluarga beribadah dalam sabda. Hari ini (kemarin, red) pembukaannya, pawai mengarak Kitab Suci

Pelepasan balon usai melakukan Pawai Keliling Bulan Kitab Suci di SMP Bruder Pontianak, Senin (1/9). GUSNADI

di lingkungan sekolah dan selanjutnya akan ada kegiatan lain hingga seminar oleh Stanislaus Surif, kata Karmelus. Dikatakannya, peringatan Bulan Kitab Suci tahun 2014 ini tidak hanya bagaimana memeriahkannya, tetapi juga bagaimana umat Kristiani dapat memaknainya secara jelas. Sebagai contoh sejak menerima sakramen pembaktisan sudah diutus menjadi saksi Kristus dan sebagai pewarta sabda. Sebagai pewarta sabda misalnya, kata Karmelus dalam dunia pendidikan tentunya harus mampu menjadi pewarta yang baik. Sehingga dapat mengemban amanah

dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab dan keikhlasan. Guru dan murid yang menjalankan tugasnya secara proporsional, semuanya akan bernilai ibadah, ucap dia. Karmelus berharap peringatan Bulan Kitab Suci tidak hanya dimaknai dengan kegiatan-kegiatan ceremony semata, khusus bagi generasi umat Kristiani dapat memaknainya secara mendalam sesuai dengan tuntutan Tuhan. Saya berharap, pelajar di bawah naungan Yayasan Bruder dapat terus mendalami pengetahuan agama dan aktif terlibat di kegiatan-kegiatan kerohanian, ujarnya. (agn)

Satpol PP Tak Pandang Bulu

PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN PT. Bank Mega, Tbk Special Asset Management & Restructuring (Regional Jakarta), dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Pontianak akan melakukan penjualan di muka umum (lelang) eksekusi berdasarkan Pasal 6 Undang Undang Hak Tanggungan, terhadap objek hak tanggungan dari debitur: 1. LIU JUK HONG Sebidang tanah berikut segala sesuatu yang berdiri dan melekat diatasnya SHM No. 2783/Baning Kota, luas 138 m2, terletak di Propinsi Kalimantan Barat, Kab. Sintang, Kec. Sintang, Kel./Desa. Baning Kota, setempat dikenal sebagai Jl. YC. Oevang Oeray No.1 B, Kel/Desa. Baning Kota, Kec. Sintang, Kab. Sintang, Propinsi Kalimantan Barat, Tercatat dan Terdaftar atas nama LIU JUK HONG, Harga Limit Rp. 600.000.000,- (enam ratus juta rupiah), Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah). 2. BONG HON LIONG Sebidang tanah berikut segala sesuatu yang berdiri dan melekat diatasnya SHM No. 2784/Baning Kota, luas 174 m2, terletak di Propinsi Kalimantan Barat, Kab. Sintang, Kec. Sintang, Kel./Desa. Baning Kota, setempat dikenal sebagai Jl. YC. Oevang Oeray No.1 A, Kel/Desa. Baning Kota, Kec. Sintang, Kab. Sintang, Propinsi Kalimantan Barat, Tercatat dan Terdaftar atas nama BONG HON LIONG, Harga Limit Rp. 600.000.000,- (enam ratus juta rupiah), Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah). Lelang akan dilaksanakan pada : Hari / Tanggal : Selasa,16 September 2014 Pukul : 11.00 WIB s/d selesai. Tempat : PT. Bank Mega Cab. Pontianak Jl. H. Agus Salim No.10-12 Pontianak. Syarat-Syarat Lelang 1. Penawaran Lelang dilakukan langsung secara lisan. 2. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Pontianak pada PT. BNI (Persero) Cab. Pontianak Nomor Rekening : 0076050464 yang sudah harus efektif selambatlambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal pelaksanaan lelang. 3. Peserta Lelang wajib memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Kartu Identitas (KTP/SIM yang masih berlaku). 4. Peserta lelang yang ditunjuk sebagai pemenang wajib melakukan pelunasan pembayaran Harga lelang dan Bea Lelang paling lama 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. 5. Peminat lelang dapat melihat barang dimaksud di alamat tersebut diatas. 6. Peserta lelang dianggap telah mengetahui keberadaan dan kondisi ojek lelang. 7. Objek yang akan dilelang sewaktu-waktu dapat ditunda/dibatalkan sebelum pelaksanaan lelang berdasarkan ketentuan yang berlaku, dan calon pembeli tidak diperkenankan mengajukan tuntutan apapun. 8. Peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran, dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kanwil DJKN Kalbar yaitu KPKNL Pontianak dan Singkawang. 9. Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibannya, maka dinyatakan Wanprestasi dan uang jaminan di setorkan ke Kas Negara sebagai pendapatan jasa lainnya serta peserta lelang akan dimasukkan ke dalam Daftar Hitam Lelang, yakni dikenakan sanksi tidak boleh mengikuti lelang di KPKNL Seluruh Indonesia selama 6 (enam) bulan. 10. Penjelasan lelang dan Informasi lainnya dapat menghubungi PT. Bank Mega, Tbk Regional Jakarta, Tlp. (021) 79175000 Ext. 17611, Muhammad Hatta 08180815658, Haflah Ernas 081808185094 atau KPKNL Pontianak No. Tip. (0561)735269. Jakarta, 02 September 2014 Ttd PT. Bank Mega, Tbk. Regional Jakarta

3

Bangunan di atas selokan di Jalan Jenderal Sudirman. MORDIADI

SINGKAWANG. Tidak akan pandang bulu. Siapapun yang melanggar aturan akan ditertibkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Singkawang. Sekalipun yang melanggar itu saudaranya Walikota Singkawang. Kita turun untuk penertiban ini bukan atas perintah atasan, tetapi atas perintah aturan, tegas Pilipus SH MSi, Kepala Seksi (Kasi) Operasi, Satpol PP Kota Singkawang ditemui di Jalan Jenderal Sudirman, Senin (1/9). Pilipus ditemui usai memperingatkan pemilik warung di Jalan Jenderal Sudirman yang membangun tempat usahanya tepat di atas selokan. Pemiliknya sudah diper-

ingatkan, kita berikan peringatan pertama, katanya. Dia mengatakan, warung tersebut sudah nyata-nyata melanggar aturan, karena bangunannya menutupi selokan di pinggir Jalan Jenderal Sudirman. Surat peringatan yang kita berikan sebanyak tiga kali, kalau tidak diindahkan akan kita bongkar, ingat Pilipus. Mendapat peringatan keras untuk segera membongkar bangunannya yang berdiri di atas selokan, pemilik warung di Jalan Jenderal Sudirman itu berjanji akan membongkar sendiri sebelum keluarnya surat peringatan kedua atau dalam satu pekan pasca surat peringatan pertama.

Pemberian tiga kali Surat Peringatan, jelas Pilipus, bukan bentuk tawar menawar terhadap aturan, tetapi sudah mekanismenya. Tidak ada tawar menawar dalam menegakkan hukum, kalau hukum ditawar-tawar, hancur negara kita ini, katanya. Dia juga sangat menyayangkan adanya anggota dewan yang menyebutkan kalau aturan itu bisa dinegosiasikan atau dirundingkan. Hukum itu bersifat memaksa dan mengikat serta mempunyai sanksi. Kalau memang ada nego, tidak perlu ada hukum, sesal Pilipus. Berbagai tanggapan miring terhadap Satpol PP yang melakukan penertiban, membuat Pilipus tidak habis pikir. Pasalnya, penertiban itu memang tugasnya, yakni bentuk penegakan aturan. Satpol PP ini eksekutor, bukan tugasnya melakukan pembinaan. Kalau pembinaan itu tugasnya di masing-masing leading sektor, jelasnya. Pilipus juga membantah kalau disebut tebang pilih, atau hanya berani dengan PKL atau pedagang kecil. Penataan terhadap PKL ini kita targetkan dalam lima bulan, sekarang baru berjalan sekitar satu bulan setengah, berikutnya akan dilakukan penertiban lainnya, termasuk penangkar walet yang kita bidik untuk ditertibkan, pungkasnya. (dik)


Pro EKBIS Gratiskan SNI Untuk UKM RAKYAT KALBAR

Selasa, 2 September 2014

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Minggu ke : 1 (kesatu) September 2014 Jenis Komoditi

Distributor (Rp)

Eceran (Rp)

3.000 19.000 50.000 100.000 60.000 115.000 19.000 6.000 5.700 6.600 7.000 7.200

4.000 22.000 60.000 115.000 65.000 125.000 20.500 6.650 5.900 7.000 8.500 8.000 18.000 12.000

DOC Broiler Final Stock/ekor Broiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/Kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher Kulit Sapi Kulit Kambing

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Selasa, 11 Agustus 2014

Mata Uang AUD EUR MYR SAR SGD USD

Jual 11,592.09 16,835.96 3,786.46 3,243.39 9,873.15 12,298.00

Beli 10,644.98 15,464.70 3,746.15 3,210.69 9,063.78 11,298.00 Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

JAKARTA-RK. Pemenuhan sertifikasi standar nasional Indonesia (SNI) di kalangan Usaha Kecil Menengah (UKM) dinilai masih minim. Badan Standarisasi Nasional (BSN) menyusun rencana fasilitasi pengurusan SNI untuk UKM. Salah satu bentuknya adalah, penggratisan biaya pengurusan SNI untuk UKM. Kepala BSN Bambang Prasetya menuturkan, selama ini pembinaan UKM hingga pemenuhan kewajiban SNI masih bersifat seporadis. Biasanya dilakukan oleh CSR-CSR perusahaan tertentu. Kita kesulitan melakukan pen-

dataan, kata Bambang. BSN juga tidak bisa memantu jumlah UKM yang sudah siap mengurus SNI untuk hasil produksinya.Untuk itu mulai tahun depan, Bambang menuturkan pembinaan fasilitasi penerbitan SNI untuk kalangan UKM akan digarap oleh BSN. Setelah disahkannya UU tentang Standariasi dan Penilaianan Kelayakan (SPK) pekan lalu, Bambang menjelaskan BSN diperbolehkan membuka cabang di daerah-daerah untuk membantu pelayanan penerbitan SNI. Dia menjelaskan biaya untuk memfasilitasi UKM mendapat-

kan sertifikat SNI gratis cukup besar. Nominalnya bervariasi tergantung dari jenis barang dan skala produksinya. Dengan anggaran rutin yang diterima BSN selama ini, tidak cukup, ujarnya. Bambang menuturkan, ratarata setiap tahun anggaran BSN sebesar Rp100 miliar. Untuk bisa menalangi biaya sertifikasi SNI di kalangan UKM, Sementara untuk membantu pembiayaan program sertifikasi di kalangan UKM, BSN memerlukan anggaran sekitar Rp2 triliun hingga Rp 3 triliun. Menurut Bambang, kewa-

jiban sertifikasi SNI diterapkan untuk melindungi konsumen. Perlindungan itu mencakup aspek kesehatan, keselamatan, dan keamanan konsumen. Pemberian dana talangan pengurusan sertifikasi SNI, menurut Bambang juga bisa mencegah peredaraan sertifikat SNI palsu di pasaran. Selama tiga tahun terakhir, tim BSN menemukan banyak pemalsuan sertifikat SNI. Umumnya sertifikat palsu ini muncul pada barang-barang yang ditetapkan pemerintah wajib ber-SNI. Contohnya adalah alat-alat elektronika dan kelistrikan.

4

Kemudian juga di helm, yang juga diwajikan harus ber-SNI. SNI palsu itu bisa jadi mengurus yang resmi mahal, rumit, dan sebagainya. Untuk itu kita perkuat pendampingannya, kata dia. Bambang mengaku tidak bisa menyepelekan posisi UKM sehingga bisa memproduksi barang tanpa sertifikasi SNI. Sebab barang-barang produksi UKM sudah semakin banyak digunakan masyarakat. Bahkan juga sudah sampai dijual ke pasar luar negeri. Dia berharap anggaran untuk sertifikasi SNI di kalangan UKM keluar dalam APBN 2015. (jpnn)

Kementerian Diminta Bereskan Ego Sektoral, Berdayakan Ekonomi Kerakyatan JAKARTA-RK. Pemberdayaan ekonomi kerakyatan akan lebih optimal jika sinergi program lintas kementerian di bidang perekonomian lebih terorganisir. Deputi Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop dan UKM) Braman Setyo mengatakan, Bappenas yang akan merancang program-program pengembangan ekonomi rakyat yang akan dilaksanakan kementerian terkait. Di antara kementerian tersebut ditunjuk salah satu kementerian yang menjadi leader-nya dalam melaksanakan program, katanya di Jakarta. Dia mencontohkan, pelak-

sanaan program ekonomi kerakyatan di daerah minim energi listrik sewaktu dirinya menjadi Deputi Bidang Produksi Kemenkop dan UKM. Deputi Produksi Kemenkop dan UKM memfasilitasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dengan mengajak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Dengan kehadiran PLTMH ini, maka perekonomian masyarakat ikut berjalan. Dulu saya sinergikan dengan kementerian lainnya. Di Cianjur Jawa Barat dengan bantuan yang kecil, koperasi peternakan bisa memanfaatkan kotoran ternak menjadi energi biogas, energi

itu dialirkan ke rumah-rumah anggota, kata Setyo. Menurutnya, Kementerian ESDM dilibatkan dalam memanfaatkan biogas yang berasal dari peternak. Selain itu, Kementerian Pertanian diminta menjaga kesehatan sapi peternak agar kotoran sapi mampu menghasilkan biogas yang cocok. Kementerian Lingkungan Hidup membangun instalasi pengolahan air limbah agar kotoran tersebut tidak mengotori air di Sungai Citarum. Tidak hanya itu, sinergi terus dikembangkan dengan mengajak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam memanfaatkan kotoran hewan sebagai bahan pakan perikanan

budidaya. Menurut Setyo, sinergi dan kerja sama akan lebih optimal bila ego sektoral kementerian bisa dikurangi. Sebenarnya, para kementerian itu bersedia tapi inisatornya siapa, katanya. Menko Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan, tanggung jawab untuk mensejahterakan

petani tidak hanya menjadi tugas Menteri Pertanian (Mentan). Namun, tanggungjawab lebih besar berada di pundak Menteri Perdagangan (Mendag). Persoalan pertanian kita saat ini bukan lagi persoalan produksi, tetapi persoalan perdagangan hasil pertanian, kata dia. (rmol)

Kini Jepang Investor Terbesar di Indonesia JAKARTA-RK. Catatan yang dilaporkan oleh mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda menyebutkan bahwa Jepang kini menjadi investor terbesar di Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan Yasuo Fukuda ketika menggelar pertemuan bersama Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin, (1/9). Pertemuan ini dihadiri oleh ang-

EQUATORIANA

gota komunitas pebisnis Jepang. Tadi dilaporkan bahwa tahun ini investasi dari Jepang meningkat sebesar 50 persen, menempatkan negara itu sebagai investor terbesar di Indonesia saat ini, ujar Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di kompleks Istana Negara. Selain itu, kata Julian, pertemuan Fukuda dan Presiden juga membahas

tentang hubungan baik dan hubungan persahabatan antara Indonesia dan Jepang yang selama ini berjalan. Presiden, sambungnya, menyampaikan bahwa dalam 10 tahun masa pemerintahannya Jepang juga memberi kontribusi yang besar terhadap pertumbuhan, pembangunan khususnya kemajuan ekonomi di Indonesia. Disampaikan pula oleh Fukuda

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

bahwa di bawah pemerintahan Presiden SBY Indonesia memainkan peranan yang signifikan bagi perdamaian di kawasan regional ASEAN juga di kawasan Asia Timur dan di dunia, imbuh Julian. Karena itu, dalam pertemuan tersebut kedua tokoh berharap hubungan baik kedua negara terus ditingkatkan. (jpnn)

HP : 081345479682

Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69 terasa beda dibanding sebelumnya. Salah satu yang beda, karena rakyat Indonesia baru saja melaksanakan pemilihan Presiden. Meski KPU telah mengumumkan pemenangnya, tapi Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi penentu akhir dari sengketa Pilpres.

Rakyat tentu berharap pemimpin baru akan membawa Indonesia menjadi lebih baik dan maju. Sebab, hingga saat ini pemerintah belum mampu memberikan pelayanan publik yang memuaskan rakyat seperti PDAM, listrik, BBM. Padahal, kekayaan sumber daya alam Indonesia melimpah luar biasa. Wilayahnya

Sms Warga Lihai Curang Arman Hariadi menulis di Harian RK, 25 Agustus 2014 dengan judul Lihai Mengemas Kecurangan . Awalnya kami kira yang dianggap lihai tersebut, seorang penjahat, setelah dibaca ternyata pejabat negara yang melakukan kecurangan dan dikemas sedemikian rupa, sehingga sulit dibuktikan meskipun oleh pengadilan. Sepintas memang tidak masuk di akal sehat kelihaian tersebut dilakukan oleh pejabat negara, namun karena saat ini boleh dikatakan hampir semua instansi pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melakukan korupsi, maka tulisan Ar-

HARIAN

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Jawa Pos Media Group

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Kantor Pusat: Graha Pena Kalbar Jalan Arteri Supadio (d/a Ahmad Yani 2) Km 3,5 Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Telepon: 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: redaksi@equator-news.com

sangat luas dan letak geografisnya sangat strategis. Namun segenap potensi yang dimiliki tersebut tidak dapat mengangkat harkat hidup rakyat. Kemerdekaan tidak membawa perubahan berarti, kecuali semakin jauhnya negara dari tanggungjawabnya terhadap rakyat. Sementara elit penyelenggara negara semakin korup dan

rusak moralnya. Penjajahan ekonomi menjadikan tindak pidana korupsi semakin marak. Makna kemerdekaan bukan hanya sekedar perjuangan menggunakan senjata untuk mengalahkan penjajah. Lebih dari itu, makna kemerdekaan dipandang lebih luas sebagai sebuah upaya memerdekakan diri sendiri dan lingkungan dari berbagai pengaruh budaya dan perkembangan dunia. Pasalnya, meski telah menyatakan merdeka pada 17 Agustus 1945, Indonesia tetap menjadi incaran asing. Bahkan tidak salah untuk mengatakan, negeri kita benar-benar berada dalam kontrol asing. Artinya kita belum merdeka. Kita masih dijajah. Penjajahan tidak hanya berbentuk invasi militer dan pendudukan sebagaimana yang dilakukan Belanda dan Jepang terhadap Indonesia di era kolonialisme. Penjajahan gaya baru disebut neoimperialisme tidak dapat dihindari. Akibatnya ketika Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, negara justru mewarisi sistem dari

man Hariadi dimaksud bisa kita terima kebenarannya. Contoh, pelaksanaan Pilpres 2014 yang lalu, menurut capres nomor 1 selaku penggugat di Mahkamah Konstitusi (MK) terjadi kecurangan, tapi tidak bisa dibuktikan. Kalau dicermati benar-benar kecurangan Pilpres oleh KPU tertutup oleh UU yang diajukan kepada DPR yang sudah terlibat korupsi. Mari kita tanyakan kepada KPU: 1. adakah bukti diri pemilih berupa tandatangan dan sidik jari di TPS? 2. Apa sebab jari pemilih dicelupkan ke botol tinta usai mencoblos surat suara, tetapi sidik jarinya tidak diambil dan ditampilkan ke dalam daftar hadir sebagai bukti yang bersangkutan sudah melaksanakan Pilpres, Pilkada dan Pemilu? 3. Apa sebab rekap suara yang dibuat oleh KPPS dimasukkan juga ke dalam kotak surat suara yang sudah dicoblos, dan ditempel dengan segel terbuat dari kertas? 085332578345 30-8-2014

penjajah. Nyatanya, aturan-aturan penjajah Belanda seperti KUHP masih dipertahankan. Kemerdekaan sesungguhnya adalah kebebasan bangsa dan negara Indonesia dalam menentukan arah dan tujuannya secara mandiri tanpa campur tangan asing. Selain itu, bangsa Indonesia juga harus dibebaskan dari kemiskinan, kebodohan, narkoba, ancaman penyakit, bencana alam, dan segala sesuatu yang mengganggu terciptanya masyarakat yang adil dan makmur. Untuk itu, pemerintah harus memastikan bahwa seluruh kekayaan alam dan segala sesuatu yang terkandung di dalamnya dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi upaya memakmurkan rakyat. Karena itu pendidikan, kesehatan, penciptaan lapangan kerja, dan keamanan harus menjadi prioritas utama. Agar tercapai keadilan, pemerataan pembangunan dan akses pada modal usaha harus dibuka selebar-lebarnya. Menurut anda?

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Tanggapan Bahan Bakar Minyak (BBM) naik tinggi, susu tak terbeli, orang pintar cari subsidi, masyarakat sakit hati. Macam manapula kalau begini. Gak papa lah bro, biar naik Rp 1.500 no problem, yang penting barangnya ada dan tidak antre sepanjang Jakarta dan Penang, betul.

20.16

082350687903 27-8-2014

CARA MUDAH MUDAH PASANG PASANG IKLAN IKLAN CARA

di Harian Hubungi :

Hotline : (0561). 768677 16.48

HP. 0852 0852 4541 4541 1544 1544 HP. bisa SMS SMS dan dan BBM BBM bisa (PIN: 73F2B87C) 73F2B87C) (PIN:

Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH MH, Pracetak/Tata Wajah: Dennis (Manajer), Defri, Yudi, Roby, Bobby. Illustrator: Reza Setiawan Pemasaran Koran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abubakar, Heru Prayitna (Distribusi), Jenggo, Susanto Iklan: Ahmad Jaiz (Manajer), Rosadi Jamani. Divisi Event: Mohamad Qadhafy Website & IT: Hendra Ramawan. Keuangan: Nurbani (Manajer), Julianovita. Umum/Administrasi: Adidharma. Kota Pontianak:Samsul Arifin, Andreas, Biro Kubu Raya:Arisandy. Biro Mempawah: Alfi Shandy, Jl. Teratai Blok A No 3, Telp. 0561-691326. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho, Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Dalam Kaum, Sambas, Telp. 0562-392738. Biro Sanggau: Kiram Akbar, Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau. Biro Landak: Antonius, Jl. Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal 2 Ngabang. Biro Kayong Utara: Kamiriludin, Jl. Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana. Biro Ketapang: Jaidi Chandra. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi, Jl. M Yasin, Putussibau Utara No 3, Telp. 0567-22877. Biro Melawi: Sukartaji, Jl Juang Nanga Pinoh Telp. 0568-22069. Biro Sintang: Suhardin. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828. Tarif iklan per milimeter kolom Hitam putih: 25.000,00, Full color: 35.000,00. Iklan baris: 7.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris) Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) Bank Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas.


5 KURS RAKYAT KURSI Fraksi PAN Sebut Pemprov Kalbar Enggan Restui Pembentukan PKR RAKYAT KALBAR

k untu

H Muhammad Yusuf.

ARMAN HAIRIADI

25 September Pelantikan Dewan Baru Kapuas Hulu PUTUSSIBAU-RK. Sesuai jadwal yang sudah ditetapkan, pelantikan anggota DPRD Kapuas Hulu periode 2014-2019 akan dilaksanakan pada 25 September mendatang. Mereka yang akan dilantik di ruang sidang paripurna DPRD Kapuas Hulu ini sebanyak 30 orang yang terdiri dari 16 incumbent dan 14 wajah baru. Sekretaris DPRD (Sekwan) Kapuas Hulu, Drs H Muhammad Yusuf MM mengatakan saat ini pihaknya sedang mempersiapkan acara pelantikan tersebut. Secara umum persiapannya sudah hampir rampung. Persiapan utamanya pakaian dinas dan surat keputusan, sedang diproses penyelesaiannya, katanya Senin (1/9). Untuk kelancaran prosesi pelantikan, kata Yusuf, pihaknya tengah melakukan persiapan pembentukan panitia dalam pelaksanaan sidang nanti. Namun ia belum tahu siapa-siapa yang akan dilibatkan dalam pembentukan panitia nanti. Yang pasti, pembentukan panitia persiapan pelantikan anggota DPRD Kapuas Hulu terpilih ini berdasarkan SK Bupati, terangnya. Pihak Sekretariat DPRD berupaya mempersiapkan acara pelantikan ini dengan sebaik-baiknya. Apalagi, rencananya Wakil Gubernur Kalbar Christiandi Sanjaya akan menghadiri pelantikan ini. Untuk pemandu atau penangambil sumpah akan dilakukan oleh Pengadilan Negeri Putussibau, kata Yusuf. Sementara untuk pemimpin sidang pelantikan nanti masih belum diketahui siapa. Namun yang jelas, sidang akan dipimpin oleh salah satu anggota DPRD Kapuas Hulu terpilih dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), selaku partai pemenang. Kita sudah surati partai pemenang yakni PPP. Tapi siapa orangnya yang memimpin sidang kita belum tahu, karena semuanya kembali ke partai pemenang, kata Yusuf. Begitu pula siapa nanti yang bakal menjadi ketua DPRD Kapuas Hulu, Yusuf mengaku belum mengetahui. Sebab semua itu, kembali kepada PPP itu sendiri. Di sini PPP jadi partai pemenang, tentunya Dewan terpilih dari partai itu yang akan menjadi ketua DPRD. Tapi kita tidak tahu siapa, karena bukan kewenangan kita, katanya. Mengenai pengamanan saat pelantikan nanti, dikatakan Yusuf, pihaknya sudah meminta bantuan kepolisian untuk membackupnya. Yusuf merasa yakin, prosesi pelantikan nanti akan berjalan aman dan tertib. Silakan saja bagi keluarga dari anggota Dewan terpilih untuk menyaksikan proses pelantikan, terutama para pendamping anggota Dewan yang dilantik. Untuk keluarga yang lain juga boleh, mungkin nanti untuk foto-foto, pungkas Yusuf. (aRm)

PONTIANAK-RK. Juru Bicara Fraksi PAN DPRD Kalbar, Tony Kurniadi ST MSi menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar enggan merestui pembentukan Provinsi Kapuas Raya (PKR) menjadi provinsi baru. Padahal, kata dia pemekaran wilayah atau pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB), baik itu provinsi maupun kabupaten merupakan langkah-langkah strategis yang perlu mendapatkan perhatian dan dukungan. Pemekaran wilayah itu penting dalam rangka menyederhanakan rentang kendali penyelenggaraan pelayanan pemerintahan serta mempercepat pembangunan, tegas Tony di ruang kerjanya, Senin (1/9). Penilaian ini juga merupakan Pendapat Akhir (PA) Fraksi PAN DPRD Kalbar terhadap Raperda tentang

Selasa, 2 September 2014

bar di kawasan timur yang telah lama menginginkan terbentuknya PKR perlu mendapatkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalbar. Namun sejauh ini Pemprov Kalbar sebagai provinsi induk belum menunjukkan keseriusannya dalam memberikan dukungan penuh terhadap terbentuknya PKR. Bahkan kesannya meninabobokan masyarakat yang mendambakan pemekaran tersebut, katanya. Pemerintah provinsi, lanjutnya seolah-olah memberikan dukungan namun fakta yang terjadi justru pemerintah provinsi sebagai provinsi induk belum ikhlas sepenuhnya untuk mendorong terwujudnya PKR. Tony membandingkan Provinsi Kalimantan Timur yang iklas melakukan pemekaran provinsi baru, dengan terbentuknya Provinsi Kali-

Tony Kurniadi

Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kalbar tahun anggaran 2013 yang telah disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Kalbar. Oleh sebab itu, lanjut Tony, perjuangan masyarakat Kal-

Jadi ada beberapa orang yang daftar hadirnya ada ditandatangani, tapi secara fisik tidak ada. Sekarang kita berada pada posisi 33 orang. Saya sebagai pimpinan sidang tidak juga mau otoriter, maka minta pendapat apakah paripurna ini dilanjutkan atau tidak. Jadi kalau ini bermasalah dengan hukum, kita sama-sama menghadapinya. Setuju? Nggak ada keberatan? Minsen PONTIANAK-RK. Ada absensi siluman dalam Paripurna DPRD Kalbar dengan agenda penyampaian pendapat akhir (PA) fraksi-fraksi terhadap laporan badan anggaran legislatif tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Provinsi Kalbar tahun anggaran 2013, Senin (1/9) di ruang Balairung Sari DPRD Kalbar. Di buku absensi ada 36 para wakil rakyat menandatangani daftar hadir, namun secara fisik hanya ada 33 orang yang hadir di dalam ruang paripurna itu. Masalah itu sempat membuat Ketua DPRD Kalbar, Minsen SH berang. Untuk memastikan jumlah anggota Dewan sesuai daftar hadir, politisi PDI Perjuangan itu mengabsen satu per satu para wakil rakyat yang hadir di ruang sidang. Minsen juga meminta kepada anggota maupun ketua fraksi yang hadir dalam ruang sidang untuk memanggil anggota Dewan yang belum hadir tapi sudah mengisi buku absensi bila masih berada di ruang fraksi. Tapanus SH MH tandatangannya ada, orangnya mana? Tolong ketua fraksi panggil orangnya. Kalau tidak mau jadi anggota Dewan bilang, tegas Minsen dengan suara lantang.

Tidak lama berselang Tapanus datang untuk menghadiri salah satu agenda parlemen itu. Namun tidak dengan tiga nama Dewan yang membubuhkan tandatangannya di daftar hadir tersebut. Yakni Syarif Ishar Assuri (fraksi PAN) , H Mulyadi H Yamin (Golkar) dan Supriyanto (Khatulistiwa Bersatu), hingga paripurna dibuka dan dututup mereka tidak juga muncul. Jadi ada beberapa orang yang daftar hadirnya ada ditandatangani, tapi secara fisik tidak ada. Sekarang kita berada pada posisi 33 orang. Saya sebagai pimpinan sidang tidak juga mau otoriter, maka minta pendapat apakah paripurna ini dilanjutkan atau tidak. Jadi kalau ini bermasalah dengan hukum, kita sama-sama menghadapinya. Setuju? Nggak ada keberatan? tanya Minsen. Peserta sidang menjawab setuju. Akhirnya paripurna pun dilanjutkan. Sesuai daftar hadir yang telah ditandatangani, anggota Dewan yang hadir berjumlah 36 orang (sesuai daftar hadir) dari 55 seluruh anggota dewan. Berarti sudah melebihi dari 2/3 jumlah anggota dewan. Dengan demikian quorum telah terpenuhi, maka rapat paripurna ini dinyatakan dapat dibuka, pungkas Minsen. (dRe)

JAKARTA. Politikus muda Partai Golkar, Priyo Budi Santoso sudah meminta izin kepada Ketua Umum partainya Aburizal Bakrie untuk maju sebagai calon ketum dalam Musyawarah Nasional (Munas) Golkar dan sudah direstui. Lantas apa yang menjadi alasan pria yang kini menjabat

Wakil Ketua DPR RI itu untuk ikut berkompetisi pemilihan pimpinan partainya itu? Karena dorongan berbagai tokoh, derasnya dukungan dari daerah tingkat II dan I, dan pemilik yang sah, karena itu jika saat tepat, secara resmi akan deklarasi, kata Priyo di Gedung DPR RI Jakarta, Senin

EKO SERVICE

SEDOT WC

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Pinyuh dan Mempawah Hub : Mulyadi 08125639448

HUB TELP.

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Nanga Pinoh Hub Sukartadji: 0852 45084541

Ingin berlangganan Haria Rakyat Kalbar di Sambas. Hub Indra: 085245686818 Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Kubu Raya. Hub : 0561-768677

PASANG IKLAN BARIS DISINI HANYA

RP 50 RB/BULAN

Segera hubungi:

768677

Minsen

Ini Alasan Priyo Mau Jadi Ketum Golkar

Biro

IIngin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Singkawang Hub Dedy: 081256056477

ucapnya. P i h a k ny a , k a y a To ny brharap semoga momentum suksesi kepemimpinan nasional dapat menjadi momentum intropeksi bagi semua pihak agar dukungan penuh Pemerintah Provinsi Kalbar terhadap perjuangan pembentukan PKR bukan sekedar basa-basi, namun benar-benar lahir dari kejujuran hati nurani. Sekarang wacana pembentukan PKR sudah menginjak usia delapan tahun dari 2006 silam. Namun hingga sekarang belum ada reaksi apa-apa terhadap lima daerah yang bakal masuk PKR itu, seperti Sanggau, Sekadau, Melawi, Sintang dan Kapuas Hulu. (dRe)

Lagi! Absensi Siluman di Paripurna DPRD Kalbar

(1/9). Ditanya apakah dirinya tidak takut ditelikung jika kelamaan mendeklarasikan diri, Ketua DPP Partai Golkar itu tidak mempersoalkan karena sudah banyak kader-kader di daerah menjalin komunikasi dengannya terkait dukungan di Munas nanti.

IKLAN BARIS & PAKET HEMAT

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Sintang. Hub : 081352112659 (Suhardin)

mantan Utara (Kaltara). Padahal menurutnya, wacana pembentukan PKR lebih dulu digaungkan ketimbang Kaltara. Namun semuanya terhambat karena masih adanya faktor keengganan dari Pemerintah Provinsi Kalbar dalam memberikan dukungan penuh atas terbentuknya PKR, ujarnya. Ironisnya menurut Tony beberapa berkas persyaratan yang mesti dilengkapi seakan-akan terjadi pembiaran oleh pemerintah provinsi. Sehingga ini menimbulkan beragam spekulasi. Jangan-jangan memang sedari awal pemerintah provinsi sekarang ini berharap sampai kapanpun pembentukan PKR tidak pernah terwujud melainkan hanya sebagai sebuah wacana belaka,

7089235

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

MENERIMA PESANAN :

PENYEWAAN RUANG MEETING KAPASITAS 30 -100 PAX GEDUNG GRAHA PENA KALBAR Jl. Arteri Supadio Km 3,5, Kubu Raya Hubungi 081254660990

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI Promo DP & Cicilan Ringan Suzuki Mobil

ERTIGA

DP. 25.460.000 Cicilan 2.820.800

Mega Carry Extra DP. 18.340.000 Cicilan 2.438.900

PROMO IDUL FITRI

* Dapatkan Hadiah Langsung - GPS Garmin HUD - Cash Back Puluhan Juta

MENERIMA PANGGIL AN

PEMIJATAN TRADISIONAL HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

Splash

Wagon R

DP. 23.446.000 Cicilan 1.643.000

DP. 29.207.000 Cicilan 2.456.000

Hubungi :

A H O K

NATA

0852 4541 2468 BB : 29D9FFBE

0852 4518 1959 BB : 7A026AB9

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

Bagaimanapun, lanjut Priyo, siapapun yang nantinya muncul sebagia kandidat ketum Golkar, biarkanlah pengurus dan para pimpinan DPD I dan II yang menentukan pilihan mereka. Termasuk calon pesaingnya nanti adalah tokoh senior partai sekalipun. Biarkanlah pengurus dan

ketua di daerah memilih dengan caranya terhadap tokoh yang muncul, boleh milih yang senior, jangan dilarang berkeinginan tokoh baru yang fresh dan muda. Biarkan secara demokratis, tandas politisi yang sudah 17 tahun mengabdi di partai berlambang beringin. (jpnn)

Informasi Pemasangan CALL CENTRE Hotline (0561). 768677 , Fax (0561).768675 PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

DJl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Rp. 950.000,-

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

PASANG IKLAN di Biro Harian

RAKYAT KALBAR MELAWI 0852 4508 45411 SANGGAU 0813 5253 3013 KETAPANG 0821 5948 6599 SINGKAWANG 0812 5667 3567 LANDAK 0813 4529 4139 SOLUSI TEPAT UNTUK ANDA

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB


6

RAKYAT KALBAR Selasa, 2 September 2014

Serahkan Saja ......................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 sejumlah awak media, di Jakarta, Senin (1/9). Marty menyatakan, Menkopolhukam Djoko Suyanto juga telah melaporkan pada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono perihal kasus tersebut. Kini, kata dia, Kementerian Polhukam dan KJRI di Malaysia telah berkomunikasi untuk penanganan hukum kedua perwira tersebut. Proses hukum, ujarnya, tetap diserahkan sepenuhnya sesuai aturan hukum di Malaysia. Kita ingin agar masalah ini ditangani dengan baik. Kita harus taat dengan proses hukum, dan masalahnya dikelola dengan baik. Sesuai dengan ketentuan setempat, sambung Marty. KJRI, kata Marty, akan memantau proses hukum yang dihadapi dua perwira tersebut hingga selesai. Ia juga mengatakan, saat ini tidak ada lobi yang dilakukan. Bukan lobi saya rasa, saya kira ini pihak terkait

sudah ada komunikasi, tutupnya. Pakar Hukum Internasional dari Universitas Tanjungpura Pontianak, Dr. Budi Hermawan Bangun SH MHum, setuju dengan langkah Menlu Marty. Dua anggota Polri itu menjadi preseden buruk bagi pemerintah. Ia memang berharap pemerintah Indonesia memberikan keleluasaan bagi Malaysia, terlepas kedua tersangka merupakan warga negara Indonesia. Menurutnya, dalam kaidah hukum internasional, menghormati penegakan hukum yang dilakukan oleh negara lain merupakan hal yang diharuskan. Saya kira pilihan yang paling bijak adalah menyerahkan ini untuk otoritas Malaysia berdasarkan hukum mereka, dengan alasan karena locus delictinya itu terjadi di Malaysia, meskipun pelakunya warga Indonesia, katanya kepada

Rakyat Kalbar, Senin (1/9). Karena itu, dilanjutkannya, Indonesia punya kepentingan untuk melakukan proteksi sebatas untuk memastikan bahwa prosedur hukum yang berlaku di Malaysia itu dilaksanakan sebaik-baiknya. Pelaku ini perwira polisi juga menjadi salah satu faktor yang membuat penilaian bahwa sebaiknya kasus ini diserahkan ke hukum Malaysia, tambah Budi. Jika, analisa Budi, Indonesia melakukan upayaupaya untuk melakukan diplomasi alias mencoba menyelesaikan kasus ini di Indonesia akan membuat citra kepolisian semakin tidak baik. Bahkan, dapat menimbulkan persepsi-persepsi bahwa Indonesia melindungi orang atau oknum-oknum yang melakukan tindakan tidak pantas. Menurutnya, kewenangan Mabes Polri dalam hal ini sangat kecil. Sebab, lokasi kejadian bukan di Indone-

sia. Dari sisi penegakan hukum, Budi menuturkan, Indonesia dan Malaysia telah menandatangani perjanjian ekstradisi yang diatur dalam UU No 9 tahun 1974. Perjanjian tersebut tertuang dalam 18 pasal. Namun, Narkoba bukan merupakan salah satu kejahatan yang termasuk dalam perjanjian ekstradisi. Nah, bicara soal ekstradisi, Budi menyebut, biasanya dilakukan ketika ada kejahatan yang dilakukan di dalam tetapi pelakunya di luar. Selain ekstradisi, banyak mekanisme untuk melakukan hal itu. Kembali seperti tadi, apakah kita mau meminta supaya pelaku ini dikembalikan ke Indonesia atau serahkan kepada hukum yang berlaku di Malaysia, tuturnya.. Kalbar merupakan salah satu jalur sutera di Indonesia. Terdapat 5 jalan masuk resmi dan lebih dari 500 jalan tikus di perbatasan.

Kepolisian termasuk salah satu profesi yang rentan tergoda dengan uang hasil narkotika. Budi mengatakan, hal ini yang harus diwaspadai betul, bagaimana transnational organize crime ini memanfaatkan oknum kepolisian dan instansi pemerintah lainnya terutama di sektor keamanan. Karena seringkali kita menemukan satu fakta, seperti dalam kasus ini bahwa ada keterlibatan oknum polisi, yang seharusnya tugasnya mengamankan, justru terlibat, bebernya. Senada, pakar hukum Untan lainnya, Ferrys Zainudin menduga ada jaringan pengedaran narkotika di tubuh kepolisian. Kami lihat pasti ada jaringannya. Tak mungkin mereka hanya tau membawa narkotika ke Indonesia, kalau tidak ada jaringannya, kata dia. Polda Kalbar, Ferrys menyatakan, sudah kecolongan dalam mengawasi anak

..........................................................................................................dari halaman 1 Tipikal Orde Tiga Kabupaten pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota belum menerima formasi CPNS dari MenPAN, termasuk tiga kabupaten di Kalbar. Masih ada tiga kabupaten yang belum keluar formasinya, hingga hari ini, yaitu Kabupaten Landak, Melawi dan Kabupaten Sintang, kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalbar, Kartius SH MSi ditemui usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Kalbar, Senin (1/9). Menurutnya, keterlambatan provinsi Kalbar membuka pendaftaran CPNS itu bukan karena faktor ketidaksiapan BKD provinsi maupun kabupaten/kota. Namun disebabkan masih adanya daerah yang belum menerima formasi. Prinsipnya kami siap menerima pegawai, cuma belum ada formasinya untuk tiga daerah itu. Beberapa hari lalu kami kompak. Kalau masih ada kabupaten yang belum keluar formasinya, kami belum mau buka pendaftaran. Tapi kalau semua sudah terima, besok pun kami siap terima CPNS, ujar mantan Asisten III Bidang Administrasi Setda Provinsi Kalbar ini. Ia mengaku tidak mengetahui alasan keterlambatan MenPAN mengeluarkan formasi CPNS untuk tiga daerah itu. Dengan alasan mekanisme dan kebijakan penetapan formasi tersebut, semuanya diatur pemerintah pusat melalui MenPAN. Nggak tahu kita. Karena ini semua kebijakan pemerintah pusat. Kita hanya memfasilitasi, kebijakan penerimaan pegawai itu ada di MenPAN, jelasnya. Keinginan Kalbar melakukan pembukaan pendaftaran CPNS secara serentak, menghindari anggapan negatif masyarakat terhadap kabupaten yang belum terima formasi CPNS. Kalau kita terima duluan, nanti dianggap kabupaten lain tidak diurus. Padahal bukan kesalahan di kabupaten/kota atau provinsi, tegasnya. Kekhawatiran semakin mendekatnya tenggat waktu pendaftaran. Kartius mengatakan, pihaknya melalui Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Barat telah melakukan koordinasi ke pemerintah pusat. Kita sudah informasikan dengan Ombudsman. Ombudsman akan laporkan ke MenPAN, kenapa hingga hari ini masih ada daerah yang belum terima formasi. Kalau tenggat waktunya habis, kita dibilang lalai dan tidak mampu melaksanakannya, itu tidak demikian, ujar

BPK Kalbar Kantor Camat Pontianak Utara, Senin (1/9). Anggota KPPS tidak terima dengan pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan lembaga audit tersebut. Apalagi pertanyaan yang disampaikan berkaitan dengan penyimpangan anggaran Pileg dan Pilpres. Pertemuan dihadiri Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)

Kartius. Selain itu kata Kartius, batas waktu penerimaan yang dibuat antara MenPAN dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) masih belum siknron. Antara MenPAN dan BKN sendiri berbeda jadwal penerimaannya. MenPAN katakan 14 hari, BKN 12 hari. Dari mereka saja berbeda-beda, tapi nggak mungkin rentang waktu yang disediakan hanya dua hingga tiga hari, kesal Kartius. Dijelaskan Kartius, beberapa kabupaten/kota di Kalbar yang sudah menerima formasi sudah bisa dilihat, namun belum bisa melakukan registrasi pendaftaran. Di situs pendaftaran online hanya bisa dilihat rincian formasinya, registrasinya belum bisa. Kami belum buka malah. Daripada ngesak-ngesakan orang bagus kita ndak usah buka, ujar dia. Dalam waktu dekat, Kartius memastikan pihaknya juga akan membuat pemberitahuan tertulis ke MenPAN, yang mempertanyakan alasan belum dikeluarkannya formasi CPNS untuk tiga daerah di Kalbar itu. Kalau sampai hari ini belum, kita akan buat secara tertulis ke KemenPAN. Sebab kalau masih ada yang belum terima maka terus di tunda. Sampai hari ini berubah terus jadwalnya. Apalagi saya dengar servernya kena hacker segala macam, ungkap Kartius. Kartius mengkritisi kebijakan pemerintah pusat yang mengambil alih mekanisme penerimaan CPNS dua tahun terakhir ini. Karena dengan sistem demikian, malah membuat masyarakat tambah bingung dan menyebabkan sistem penerimaan CPNS menjadi tidak efektif. Maka sebenarnya penerimaan pegawai ini serahkanlah ke pemerintah daerah. Atau paling tidak serahkan ke provinsi, agar koordinasinya mudah. Cuma pemerintah pusat tidak percaya lagi dengan kita di daerah, kesal Kartius. CPNS Singkawang Pengumuman pendaftaran CPNS di Kota Singkawang masih menunggu Kabupaten Sanggau dan Mempawah. Lantaran hingga kini, formasi CPNS di kedua kabupaten tersebut belum disahkan pusat. Pengumumannya menunggu disahkannya formasi CPNS Sanggau dan Mempawah, kata Hamidi Irwansyah, Kepala BKD Kota Singkawang ditemui di Kantor Walikota Singkawang, Senin (1/9).

Hamidi menjelaskan, BKD seluruh kabupaten/kota di Kalbar beberapa waktu lalu mengikuti rapat yang diselenggarakan BKD Kalbar. Hasilnya, disepakati bahwa pengumuman pendaftaran dilakukan secara serentak di Kalbar. Dengan adanya kesepakatan tersebut, berarti 12 kabupaten/kota di Kalbar yang sudah menerima pengesahan formasi, termasuk Kota Singkawang mesti menunggu Sanggau dan Mempawah yang belum menerima pengesahan formasi CPNS dari pusat. Hamidi tidak mengetahui pasti penyebab lamanya pengesahan formasi CPNS di Sanggau dan Mempawah. Kemungkinan, disebabkan banyaknya kabupaten/kota di Indonesia. Sehingg a pengesahan formasinya masih mengantre atau sebab lainnya. Sambil menunggu pengesahan formasi Sanggau dan Mempawah tersebut, kata Hamidi, Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang sudah menyiapkan sarana dan prasarana tes. Untuk pelaksanaan tesnya kita sudah siap, katanya. Pelaksanaan tes di Kota Singkawang, sama dengan tahun sebelumnya, yakni menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) . Penggunaan sistem ini bekerjasama dengan SMK Negeri 2 Kota Singkawang. Komputer yang sudah disiapkan 70 unit, ungkap Hamidi. Untuk mengantisipasi membeludaknya jumlah pendaftar CPNS, kata Hamidi, BKD Kota Singkawang sudah mengusulkan tambahan 30 unit komputer untuk sistem CAT ini. Tetapi masih menunggu persetujuan dari Paselnas (Panitia Seleksi Nasional), katanya. Usulan penambahan jumlah unit komputer tersebut, jelas Hamidi, lantaran dengan jumlah komputer yang tersedia saat ini, hanya mampu melaksanakan enam sesi tes per hari atau sekitar 400 pelamar CPNS. Saat ditanya mengenai formasi yang disahkan pusat, Hamidi mengungkapkan, Kota Singkawang hanya kebagian 63 formasi dari 410 formasi yang diusulkan. Terdiri 23 tenaga kesehatan, 20 guru, 17 tenaga teknis dan lainnya 3 orang. Tetapi, 63 formasi yang tersedia ini belum tentu terisi semua nantinya, ujarnya. Dia menyampaikan hal tersebut, lantaran berkaca dari tahun sebelumnya, dari 30 formasi CPNS Kota Singkawang yang tersedia, hanya

16 formasi yang terisi. Memang yang melamar banyak, tetapi yang lolos hanya untuk 16 formasi untuk tahun lalu, ungkap Hamidi. Formasi Kesehatan CPNS Kota Singkawang 2014 didominasi tenaga kesehatan, 23 formasi. Tetapi, untuk Dinas Kesehatan hanya 10 formasi, sisanya 13 formasi untuk RSUD Abdul Aziz. Tetapi, jumlah masih jauh dari cukup. Masih jauh dari cukup, belum memenuhi harapan kita, kata Drs Achmad Kismed MSi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Singkawang, kemarin. Formasi CPNS untuk Dinas Kesehatan Kota Singkawang terdiri atas lima dokter umum dan tiga dokter gigi untuk ditempatkan di Pusat Pelayanan Kesehatan (Puskesmas), satu sarjana gizi, satu sarjana psikologi. Tetapi penempatannya nanti akan dikoordinasikan dengan BKD, kata Kismed. Sedikitnya kuota formasi CPNS untuk Dinas Kesehatan Kota Singkawang ini, menurut Kismed, mau tidak mau harus diterima. Kita mau ngomong apalagi, mau tidak mau, karena kuota secara nasional juga terbatas, ujarnya. Kendati kuota tersebut masih belum sesuai harapan, Dinas Kesehatan Kota Singkawang patut bersyukur. Bagaimana pun juga kita mesti bersyukur. Alhamdulillah, tahun ini masih ada formasinya, tahun lalu kan tidak ada, kata Kismed. Dengan adanya formasi CPNS untuk Dinas Kesehatan Kota Singkawang ini, Kismed berharap banyak yang mendaftar dan lolos sesuai bidang kompetensinya. Sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama di tingkat Puskesmas. Seperti diketahui, setidaknya terdapat 14 unsur pelayanan di Puskesmas yang mesti ditingkatkan. Di antaranya mengenai prosedur pelayanan, penjelasan persyaratan pelayanan kepada masyarakat, disiplin dan penampilan petugas, kecepatan pelayanan, adil dalam memberikan pelayanan serta kewajaran dan kepastian biaya pelayanan. Termasuk pula di dalamnya tentang kepastian jadwal pelayanan, keamanan dan kenyaman di Puskesmas. Laporan: Andreas, Mordiadi Editor: Hamka Saptono

nampak pada diri seorang Walikota Pont ianak, H Sutarmidji SH MHum. Loh, kok bisa kepala daerah dua periode yang pernah menjadi wakil kepala daerah dua periode ini disebut bertipikal Orde Baru? Tatkala hendak diberitakan mengenai prestasi, keberhasilan, gebrakan dan lainnya yang sifatnya baikbaik saja, Sutarmidji belabelain berbicara panjang lebar kepada awak media. Bisa-bisa kaset rekaman dipakai bolak-balik. Tetapi, giliran dikonfirmasi awak media terkait dugaan tindak pidana korupsi bangunan Sekolah Terpadu (SMPN 23 dan SDN 06) di Jalan S Parman, Sutarmidji malah enggan berkomentar. Parahnya lagi, emosinya tersulut. Dia pun menuding media massa melanggar kode etik jurnalis. Kok begitu mudahnya Sutarmidji tersulut emosinya? Ternyata, kasus yang menghebohkan tersebut melibatkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Mulyadi yang tidak lain merupakan adik kandungnya. Memang Sutarmidji enggan mengomentari ihwal yang menyangkut saudaranya tersebut. Tetapi, dia malah merilis pernyataan ke beberapa media lokal di Kalbar melalui Humas Pemkot Pontianak. Isi rilisnya itu, semacam instruksi agar Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berani menghadapi wartawan dan mesti tahan terhadap kritikan. Wow. Sedemikian menakutkankah wartawan? Sampai harus ada instruksi agar berani menghadapinya. Padahal selama ini media partner terjalin dengan baik, ya itu tadi, karena memberitakan yang baik-baik saja dan sanjungan yang membuat lupa daratan. Lucunya, setelah mengeluarkan semacam instruksi jangan takut menghadapi wartawan , Sutarmidji sepertinya sangat gerah melihat bawahannya sering menjadi narasumber atau bersuara di media massa, terutama koran. Dianggap mau melangkahinya. Ternyata, bukan hanya meng-cut bawahannya saja untuk berbicara di media massa, Sutarmidji bahkan secara tidak langsung melarang warganya berbicara ke wartawan. Memang tidak semua, tetapi ada contohnya. Salah seorang warg a yang menjadi korbannya ,

buahnya yang bisa pergi keluar negeri tanpa seijin atasan. Dua oknum ini, punya atasan kan. Atasan harus diperiksa. Kenapa sampai tidak tahu anak buahnya pergi keluar negeri dan ditangkap oleh kepolisian Diraja Malaysia, tegasnya. Ferrys Zainudin mengatakan, dua oknum tersebut sudah mencoreng nama bangsa Indonesia. Bukan hanya institusi Polri yang jelek dibuat tingkah mereka yang tak keruan itu, tapi semua bangsa Indonesia. Sudahlah penegak hukum, ditangkap pula di negara orang, geram dia. Nah, jika Menlu Marty dan Menko Polhukam Djoko Suyanto menyerahkan mereka kepada hukum Malaysia, berdasar Akta Dadah Berbahaya 1952 dan jumlah barang bukti narkotika sebesar 6 kg yang mereka bawa, maka hukuman matilah yang cenderung akan

dijatuhkan. Seperti tertera pada Pasal 39B Akta Dadah Berbahaya 1952, hukuman mati dikenakan bagi siapa pun yang memiliki 15 gram atau lebih narkoba jenis heroin, 1.000 gram atau lebih candu masak atau mentah, 200 gram atau lebih ganja, dan 40 gram atau lebih kokain. Menyikapi hal ini, pakar hukum internasional Untan, Budi Hermawan Bangun mengatakan, ancaman tersebut merupakan resiko untuk pelaku. Silakan saja jika ada jalur diplomasi yang ingin memberi bantuan-bantuan berupa pendampingan. Namun, jika dilakukan diplomasi misalnya seperti mencoba untuk menyelesaikan kasus ini di Indonesia, maka akan menimbulkan persepsi-persepsi tidak baik bagi Indonesia di mata dunia, tutupnya. Laporan: Ocsya Ade CP dan Syamsul Arifin Editor: Mohamad iQbaL

..........................................................dari halaman 1 Japar Safi i yang tinggal di rumahnya yang tidak layak huni di Gg 18, Jalan Swadaya, Kelurahan Tambelan Sampit, Kecamatan Pontianak Timur. Beberapa waktu lalu, pria paruh baya ini mengungkapkan ke media massa, bahwa rumahnya hingga kini belum dibedah. Padahal, dijanjikan masuk program bedah rumah, program Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) yang diamanahkan kepada Pemkot Pontianak. Usai menyampaikan aspirasinya melalui media massa, Japar Safi i menerima perlakuan yang mengejutkan dari orang yang dipilihnya dalam Pilwako Pontianak silam. Sutarmidji menegaskan, tidak akan membantu rumah warganya yang telah menjadi narasumber di media massa. Pernyataan aneh itu disampaikan oleh Sutarmidji di hadapan ratusan warga yang diundangnya untuk mengikuti sosialisasi bantuan rumah warga yang tidak layak huni, di Kantor Walikota Pontianak beberapa waktu lalu. Pernyataan Sutramidji itu membuat kaget bercampur kesal Sekretaris Komisi D DPRD Kota Pontianak, Deden A Nugraha. Dia menegaskan, ini tipikal pemimpin Orde Baru. Ini tipikal pemimpin masa lalu, karena tidak mau dikritik dan hanya mengandalkan laporan dari bawahannya yang ABS (Asal Bapak Senang, red). Ini tipe pemimpin yang tidak cocok untuk era reformasi. Kalau mau buka kedok, ayo samasama kita buka-bukaan. Ingat, di dunia ini tak ada yang sempurna, kesal Deden. Seyogianya, kata Deden, Walikota Pontianak berterima kepada Japar Safi i yang berani mengadukan nasibnya ke wakil rakyat, Syafiun Al Aminy. Kemudian mencuat ke media massa. Bukannya hanya mendengar laporan dari bawahan Walikota Pontianak yang ABS, tegas Deden. Deden begitu yakin kalau Syafiun benar-benar memperjuangkan nasib Japar Safi i. Saya yakin seyakinyakinnya, apa yang disampaikan Pak Syafiun itu benar. Ayo kalau mau bukti, kita turun ke lapangan bersama-sama, tantang Deden kepada Sutarmidji untuk sama-sama meninjau kediaman Japar Safi i. Belum habis kekesalan terhadap pernyataan Sutarmidji tersebut, muncul lagi

persoalan baru, yakni banyaknya tempat usaha yang tidak mengantongi izin. Kalau pun izinnya ada, tetapi disalahgunakan. Misalnya izinnya indekost tetapi operasional hotel. Kontan, para wakil rakyat Pontianak pun mendesak Sutarmidji untuk segera merombak SKPD yang tidak becus. Pasalnya, Hotel dan Tempat Hiburan Malam ( THM) yang melanggar aturan, dibiarkan begitu saja. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sebagai instansi penegak Peraturan Daerah (Perda) terlihat anteng-anteng saja melihat Hotel dan THM yang menyalahi aturan tersebut. Tetapi, tiba-tiba mereka melakukan penindakan dengan membabi-buta terhadap masyarakat miskin, bukan kepada pemilik hotel atau THM yang berduit banyak. How..how…ada apa ini?. Anggota DPRD Kota Pontianak, Harry Adrianto dan HM Syafiun Al Aminy dengan tegas meminta Sutarmidji untuk meninjau kembali bawahannya dan segera mencopot kepala dinas, badan dan satuan yang tidak bisa menyelesaikan permasalahan yang merugikan negara, khususnya Kota Pontianak. Eh belum juga Sutarimidji kelihatan berbuat layaknya pemimpin di era reformasi, muncul lagi masalah THM yang beroperasi di depan Masjid, yakni Transera Family Karaoke. Bayangkan orang beribadah berhadapan-hadapan dengan orang karaoke. Kita tentunya masih mengharapkan Sutarmidji meninggalkan tradisi Orde Barunya dalam membangun Kota Pontianak yang lebih baik. Dan tentu saja, keberaniannya sangat diharapkan dalam menindak pengusaha gedongan yang melanggar aturan, bukan sibuk marah sana-sini, karena dikritik. Ketika wartawan mempertanyakan kepada Humas Pemkot Pontianak tentang sikap antikritik Walikota, Humas menyampaikan langsung kepada Sutarmidji. Tak lama kemudian, Humas mengatakan, bahwa Sutarmidji berkata, Biar saja. Kritik berita bohong dan dipelintir itu beda . Selama ini wartawan koran ini selalu mengupayakan konfirmasi kepada pihakpihak terkait. Bukti rekaman serta foto-foto selalu ada. Kok bisa ya itu dibilang berita bohong? (Deska Irnansyafara)

............................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 hingga Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan dua tim audit dari BPK Kalbar. Seorang anggota KPPS, Beny Prasetyo menyatakan tidak terima dengan audit ini, lantaran dirinya menilai adanya kecurigaan, bahwa anggaran Pemilu yang disalurkan itu kepada PPK dan PPS tidak jelas. Honor yang kami terima sudah jelas, sebesar Rp400 ribu per bu-

lan, kata Beny usai memberikan keterangan. Beny mengatakan, penggunaan uang tambahan Rp750 ribu untuk membeli bahan material tempat pemungutan suara, seperti terpal, triplek dan keperluan lainnya. Kami mempermasalahkan pajak atas honor yang kami terima, jelasnya. Ketua PPK Pontianak Utara,

Mukhlis mengatakan, anggaran yang disediakan KPU untuk pelaksanaan Pileg dan Pilpres, masing-masing Rp1,127 miliar lebih dan Rp912 juta lebih. Anggaran itu diperuntukkan untuk kegiatan pelaksanaan Pemilu, mulai dari honor, uang makan, sewa tenda dan keperluan lainnya dalam Pileg dan Pilpres, ungkap Mukhlis.

Mukhlis menambahkan, pemeriksaan yang dilakukan BPK terkait pendistribusian anggaran, apakah sudah tepat sasaran dan sesuai dengan peruntukannya. Saya tegaskan, semua anggaran sudah tersalurkan dengan baik dan buktinya juga lengkap dengan kuitansi, tegasnya. Mukhlis mengaku tidak pernah menunda-nunda

amanat yang diberikan kepadanya. Terlebih masalah uang yang didistribusikan sesuai dengan waktu dan alokasinya. Uang itu tidak sempat bermalam dengan kami, begitu uang diambil, langsung kami sebarkan ke jajaran, lanjutnya. Yang menjadi permasalahan dari awal, lanjut Mukhlis, adanya pajak sebesar lima

persen dari honor yang mereka terima. Hampir seluruhnya permasalahan di pajak itu. Ke depan, kalaupun memang ada potongan, KPU bisa memotong langsung pajak tersebut agar tidak muncul kecurigaan, harapnya. Laporan: Gusnadi Editor: Hamka Saptono


RAKYAT KALBAR

SAMBUNGAN Bak Kata-kata Kemarin siang, selepas rapat DPRD Kota Pontianak dengan Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Ketua Dewan Hartono Azas dan Ketua Komisi D Hamyani berkunjung ke Sekolah Satu Atap tersebut. Tiba di sana, sekitar pukul 13.00 WIB, mereka langsung keliling sekolah dan meminta wartawan menunjukkan letak dinding yang retak paskainspeksi mendadak anggotanya, Hary Adrianto, pada Senin 25 Agustus 2014. Mane..mane.. mane retaknya, ndak ada tu, tutur Hartono kepada awak media, di lokasi sekolah, Senin (1/9). Seperti diberitakan sebelumnya, dalam Sidak Dewan Hary Adianto tampak sejumlah kejanggalan dari bangunan sekolah berlantai tiga tersebut. Misalnya saja, di lantai satu, terdapat keretakan tembok di hampir setiap kelas, lantai miring di sejumlah ruangan, besi cor masih ada yang nongol. Bahkan, fasilitas toilet tak bisa digunakan. Kemudian, ruang yang awalnya adalah perpustakaan diganti menjadi ruangan mushola dengan

Bisa Pimpin

Selasa, 2 September 2014

...................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 lantai papan. Naik ke lantai dua dan tiga, juga terlihat beberapa ruangan belajar maupun WC yang tak bisa digunakan. Dari pantauan kemarin siang itu, retak di dinding, besar maupun kecil, memang lenyap. Semua sudah didempul. Hanya satu titik yang belum berubah, yakni di ruangan yang dialihfungsikan dari perpustakaan menjadi Mushola. Lantainya tetap saja menggunakan papan triplek. Ini bukan triplek, bantah Hartono. Tapi, ketika karpet dibuka dari lantai, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Pontianak itu terkejut. Kemudian, ia mencoba mengenjut‒ mengenjutkan (menekan dengan kuat) kakinya di lantai berpapan triplek tersebut. Tak hanya Hartono Azas, Ketua Komisi D Hamyani pun melakukan hal serupa. Saat ditanya soal bundel anggaran (APBD Kota Pontianak) yang berisi budget pembangunan Sekolah Satu Atap itu, ternyata Hartono belum juga bisa menunjukkannya kepada wartawan. Saya belum dapat melihat-

kan, karena sedang dicarikan sama Sekwan. Karena saya tidak ingat, mengingat data yang ingin saya lihatkan itu sudah beberapa tahun yang lalu. Bayangkan saja setiap tahunnya itukan ada anggaran yang dikeluarkan, dalihnya. Imbuh Hartono, Pasti, pasti saya perlihatkan, karena sedang dicari sama Sekwan . Hanya saja, ia melanjutkan, jika dilihat dari informasi awal, ini bukan proyek yang dibangun dengan satu kali anggaran. Namun, Hartono juga tidak membenarkan sekolah tersebut dibangun secara multiyears (bertahap setiap tahunnya). Kalau kita cek informasi awal, dibangun bukan satu anggaran. Intinya, kita telusurin dulu anggaran dan proyek jenis apa ini, jelas anggota Fraksi Demokrat Pontianak ini. Dikatakan Hartono, proyek pembangunan Sekolah Satu Atap ini awalnya hendak dibangun di Jalan Trunojoyo. Ini sekolah satu atap dulunya hendak dibangun di Trunojoyo, bahkan udah bangun di sana, kemudian pindah di sini. Intinya saya

cek dulu ya, ungkapnya. Hartono kembali menegaskan tidak melihat kerusakan di Sekolah Satu Atap tersebut. Ndak ade bangunan retak ‒ retak ee, hehehehe.. Mane retaknye, ndak ada yang retak, retak kayak apa, saya tidak lihat. Mungkin hanya retak rambut, tidak membahayakan. ujarnya dengan nada geli. Meski begitu, Hartono mengakui kekurangannya soal ilmu konstruksi. Saya bukan ahli bangunan. Ya tadi saya lihat ada yang diplester. Jadi untuk mengetahui ini sudah sesuai dengan pengerjaan atau tidak, harus ahli konstruksi bangunan. Bukan saya, saya ini hanya sarjana ekonomi, tambahnya. Ia juga menyatakan sudah meminta Komisi D DPRD Kota Pontianak, yang mengawasi hal teknis soal pendidikan, untuk melakukan rapat kerja dengan dinas terkait. Kita minta Komisi D untuk rapat kerja dengan Dinas terkait, tutupnya. Masih di lokasi sekolah, Ketua Komisi D, Hamyani mengakui bahwa memang ada keretakan dan sedang diperbaiki. Kalaupun itu

..........................................................................................................dari halaman 1

partai politik. Berarti kata Fahri lagi, PDI Perjuangan harus menyerahkan kursi Ketua DPR kepada kadernya yakni Karoline yang meraih suara terbanyak nasional yakni 397.481 suara di Pemilu Legislatif 2014-2019. Berani tidak PDIP menyerahkan mandat itu kepada Karoline, tegas Fahri. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berpendapat mekanisme pemili-

han pimpinan DPR, secara demokratis lewat sistem paket sudah tepat. Dengan cara ini anggota DPR bisa menentukan sendiri siapa orang yang dianggap memiliki kualitas dan kapasitas menjadi pimpinan DPR. Fahri juga menepis tudingan bahwa komposisi pimpinan Pansus Tatib DPR, syarat kepentingan untuk menjegal PDI Perjuangan meraih posisi pimpinan DPR.

terbanyak. Namun setelah diubah posisi pimpinan DPR ditentukan lewat mekanisme musyawarah mufakat dan voting di sidang paripurna melalui sistem paket. Perubahan ini dinilai PDI Perjuangan sebagai bentuk penjegalan kepada mereka untuk meraih kursi ketua DPR.

Sebab menurutnya pimpinan Pansus Tatib DPR hanya bertugas memimpin jalannya rapat. Tidak ada yang dijegal. Kenapa takut banget ini rapat biasa. Tidak ada yang aneh, ujarnya. Mekanisme pemilihan pimpinan DPR menjadi polemik usai dilakukannya revisi UU MD3. Sebelum UU MD3 direvisi, posisi pimpinan DPR ditentukan berdasarkan partai peraih kursi

Re-editing: Hamka Saptono

Tabung Gas Meledak Belasan Ruko Terbakar Ketapang- Kebakaran yang menghanguskan belasan rumah toko (Ruko) terjadi di Pasar Kecamatan Sandai Ketapang Senin (1/9) sekitar Pukul 16.00. Kerugian akibat kejadian ini mencapai ratusan juta rupiah hingga. satu Milyar. Satu korban pemilik ruko mengalami luka bakar, asal api diduga akibat tabung gas yang meledak. Kapolsek Sandai, AKP Raditya membenarkan adanya kejadian kebakaran tersebut, kejadian kebakaran terjadi sekitar pukul 16.00 Kerugian akibat kejadian ini mencapai ratusan juta rupiah hingga satu Milyar. Satu korban pemilik ruko mengalami luka bakar dan sudah dilarikan ke RS Pontianak, asal api kata Kapolsek, diduga akibat tabung gas yang meledak.

MUDAH

BOOM

0%

Kini Semakin dengan CICILAN 3,6 & 12 BULAN PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak FS 4110 3M +INCLINE

888

(3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

(NEW) GARANSI

di Kecamatan Sandai hanya satu, air disedot dari alilaran sungai Sandai. Warga sekitar dan perusahaan juga turut membantu memadamkan api. api baru bisa dipadamkan setelah menghanguskan belasan ruko, ujarnya. Kapolsek menuturkan, terkait jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut, saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut, namun perkiraan sementara kerugian mencapai sekitar ratusan juta rupiah hingga 1 milyar rupiah. Kerugian pastinya belum dapat kita pastikan,tapi perkiraan sementara kerugian mencapai ratusan juta rupiah sampai 1 Milyar, katanya.(Jay)

Api membakar ruko di pasar Sandai- Isitimewa Bangunan ruko yang terbuat dibantu warga sekitar, angdari bahan kayu dengan gota kepolisian Sandai dan cepat merembet dan mem- perusahaan bahu membahu buat api membesar hingga memadamkan api yang terus melahap beberapa rumah melahap bangunan ruko warga disekitar ruko dan dan rumah, kata Raditya via telpon selularnya Senin sebuah meubel. api baru bisa dipadam- (1/9) malam. Menurutnya, mobil pemkan sekitar pukul 21.00 setelah pemadam kebakaran adam kebakaran yang ada

IDACHI SPORTS

ELEKTRIK BIKE FS

0 65

SALE disc up to Persen

+ %

+ Cashback

Tgl 27 s/d 2 September 2014

FS 243+MP3 (4 FUNGSI) NEW

MR. JACKIE (NEW)

ELECTRIC SCOOTER

TREADMIL MOTORIZED

4.950

7.550

Hanya

21.350

Hanya

Hanya

6.288 Ribu

3.588 Ribu

7.588 Ribu

8.688 Ribu

BONUS CARRY BAG

TREADMIL MOTORIZED FS 148 + INCLINE

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

FS 729-4 (4-FUNGSI) TREADMIL MAGNETIK

FS 917 N

(NEW) EXBIKE

9.850

22.650

Hanya

Hanya

8.988 RB

4.288 Ribu

9.550

Hanya

5.550

Hanya

2.288 Ribu

3.988 Ribu

FS 23556 (NEW) ELLIPTICAL BIKE

7

FS 802 NEW ORBITRACK 8.950

8.350

Hanya

Hanya

3.988 Ribu

3.388 RB

FS 4000 P (NEW)

TREADMIL MOTORIZED

FS 805 SIX PACK (NEW) 6 FUNGSI

12.150

Hanya

4.988 Ribu

1.950

Hanya

1.188 Ribu

QUALITY & PRICE & GUARANTEE & SERVICE & SPAREPART & DELIVERY &

KUNJUNGI PAMERAN KAMI DI MEGAMALL LANTAI DASAR DEPAN TOKO BUDY SHOP TGL 25 - 31 AGUSTUS 2014

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

EASY TO ORDER & PAYMENT &

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

SMS 087818322288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

beresiko, setidaknya dengan diperbaiki ini untuk menghilangkan resiko yang lebih parah, ungkapnya. Soal alih fungsi ruangan perpustakaan menjadi mushola juga disinggung. Secara tidak langsung alias tersirat, Hamyani membenarkan ada yang tidak sesuai dengan rencana pembangunan. Bukan roboh ruangan perpustakaan itu, tapi dirobohkan. Karena beban buku yang begitu berat. Dan akhirnya dialihfungsikan dari perpustakaan menjadi mushola. Ini saya ketahui setelah menanyakan langsung dengan kepala sekolah, ujar Hamyani. Tutup dia, Saya melihat upaya ‒ upaya perbaikan sudah dilakukan, rusakpun tidak terlalu siginifikan . Senada dengan Hamyani, Kepala Sekolah SMPN 23, Hj. Julaina mengatakan ruangan perpustakaan bukan roboh, melainkan dirobohkan. Katanya itu ada yang salah dengan pondasinya, makanya kita pindahkan ruangan perpustakaan menjadi bawah. Dan ruang itu (yang tadinya perpustakaan,red) menjadi ruangan mushola karena tidak kuat mena-

Polda Selidiki Lantaran ada dua perusahaan yang katanya tidak mengganti rugi atas kerusakan jembatan akibat ditabrak pada bulan Agustus 2013 maupun Juni 2014. Saya akan selidiki mengenai ganti rugi maupun proses pengerjaannya, ungkap Widodo. Mengacu pada data-data yang dimiliki polisi, Widodo mengutus anggota untuk melakukan penyelidikan. Selain melengkapi bukti-bukti yang ada, juga memperkuat indikasi penyimpangan. Tentu kita lihat dulu hasil penyelidikan. Kalau ada titik terangnya dan ada pidananya, pasti akan dibuat LP-nya, guna proses hukum lebih lanjut, jelas Widodo. Jajarannya yang diutus, akan mengumpulkan bahan dan keterangan terlebih dahulu, baik yang ada di lapangan maupun berupa dokumen. Kita selidiki, kumpulkan bahan dan keterangan terkait proses ganti rugi maupun proses pengerjaannya. Jika memang ada titik terangnya dengan dugaan penyimpangan, maka akan naik ke tahap penyidikan dan LP-nya dibuat oleh kita, papar Widodo. Dir Reskrimsus Polda Kalbar ini mengaku sudah berkoordinasi dengan Kabid Bina Marga Dinas PU Kalbar, terkait pengerjaan perbaikan JK I setelah beberapa kali ditabrak. Anggaran perbaikan jembatan dikeluarkan dari dana tanggap darurat (kontijensi) pemerintah pusat. Waktu kami ngobrol dengan Kabid Bina Marga, bahwa perbaikan dilakukan dari anggaran kontijensi pusat, papar Widodo seraya mengatakan, kalau ada data atau info tentang dana ganti rugi itu pasti akan diselidikinya. Ketua Komisi A DPRD Kalbar, H Retno Pramudya SH MH meminta Polda Kalbar dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalbar serius menyelidiki dana ganti rugi perbaikan JK I. Patut dipertanyakan, mengapa dana ganti rugi tidak masuk ke kas negara. Parahnya lagi, PT KAN selaku penabrak melakukan ganti rugi langsung ke PT ANIS bukannya ke lembaga negara. Sehingga dananya tidak masuk ke kas negara melainkan ke PT ANIS. Kita minta ganti rugi yang dilakukan diam-diam, sembunyi-sembunyi itu dijelaskan oleh Dinas PU dan PT ANIS. Karena kalau diam-diam, ini perlu dipertanyakan, ada apa? Mengapa bisa diam-diam? tegas Retno. Legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mendesak Dinas PU Kalbar dan PT ANIS terbuka. Dana ganti rugi ini menyangkut keuangan negara. Apalagi negara sudah mengeluarkan uang Rp6,8 miliar untuk memperbaiki jembatan terse-

han beban ‒ beban buku, ujarnya. Yang menjadi pertanyaan, siapa tukang sulapnya? Dan, dengan anggaran apa Ketok Magic ini dilakukan? Julaina mengaku tidak tahumenahu namun ia memang melihat perbaikan itu dilakukan paska Sidak oleh Dewan Hary Adrianto yang menghebohkan itu. Berlawanan dengan saat ditanya wartawan saat Sidak pekan lalu, kini Julaina menganggap tidak ada masalah lagi dengan bangunan sekolah yang dipimpinnya itu. Kami dari pihak sekolah sudah tidak khawatir lagi. Meskipun retak, kami tidak khawatir, ungkapnya. Sementara, anggota Hary Adrianto yang datang belakangan menduga anggaran yang digunakan tidak digunakan 100 %. Melainkan hanya berkisar 50% sampai 60% persen saja. Inilah budaya apabila ada kontraktor yang bermain dalam proyek yang dianggarkan oleh Pemerintah. Dan saya mencurigai adanya indikasi ‒ indikasi permainan dalam proyek sekolah satu atap ini, jelasnya kepada Rakyat Kalbar, di lokasi sekolah. Lanjut Hary, anggaran

total yang dikeluarkan dari APBD sebesar Rp18,5 miliar. Menurutnya, angka sebegitu besar setelah mendapat informasi akurat dari investigasi yang dilakukannya di lapangan. Anggaran sebesar ini, namun jadinya sekolah seperti ini. Retak ‒ retak dan sebagainya itu dikarenakan terlalu banyak disunat. Maka dari itu, kedepannya, lelang harus diawasi. Begitu juga lelang terbuka di internet, indikasi ada permainan juga dalam pengajuan penanganan proyek secara lelang ini, kemudian titipan ‒ titipan atau pesanan, tuturnya lagi. Harry pun mengklaim sudah bertanya soal pembangunan proyek sekolah tersebut kepada ahli teknik. Kalau menurut ahli yang saya tanya, ini diduga kuat ada kesalahan pondasi, dan ini menandakan pengerjaannya asal‒asalan sehingga amburadul dan tidak profesional. Kalau sekolah satu atap itu roboh akan mengorbankan banyak nyawa, pungkasnya. Laporan: Achmad Mundzirin dan Syamsul Arifin Editor: Mohamad iQbaL

..........................................................dari halaman 1 but, begitu ada ganti rugi, malah bukan diterima negara, melainkan diterima oleh PT ANIS. Jembatan itu aset negara, berarti punya negara, bukan milik PT ANIS. Seharusnya, kalau ada ganti rugi, uang itu masuk ke kas negara, bukan ke PT ANIS, jelas Retno. Jika pada Agustus 2013 tidak diganti rugi oleh perusahaan penabrak, seharusnya pemerintah jangan diam, pertanyakan terus dan desak agar segera membayar. Uangnya harus masuk ke kas negara. Kenapa baru diungkapkan sekarang, kalau dana ganti rugi itu tak dibayar. Kemarinkemarin kemana? Harusnya dipertanyakan terus, kemudian masalah ganti rugi juga diumumkan, biar semuanya tahu, bukan sembunyi-sembunyi, jelas Retno. Ditegaskan Retno, sebanyak Rp6,8 miliar uang dari negara dikeluarkan untuk memperbaiki JK I. Mestinya dana itu dikembalikan, namun sampai saat ini tidak kembali. Tibatiba ada yang ganti rugi, tapi malah masuk ke PT ANIS, jelasnya. Saya merasa ini ada sesuatu yang tidak beres. Ini harus dibongkar agar semuanya jelas, dan PU harus menjelaskan, karena Dinas PU merupakan perwakilan pemerintah pusat di Kalbar, sambungnya. Anggota Komisi A DPRD Kota Pontianak, Harry Adriyanto juga mempertanyakan dana ganti rugi yang sengaja dibayar diam-diam oleh PT KAN kepada PT ANIS. Kita ingin tahu dan semuanya terbuka. Karena masyarakat juga ingin tahu atas proses ganti rugi tersebut, apakah sudah sesuai mekanisme atau belum. Kita juga baru tahu bahwa uang negara tidak kembali sebanyak Rp6,8 miliar itu dan patut dipertanyakan serta diselidiki, tegas pria yang akrab disapa Harry Daya itu. Harry Daya mengatakan, pembayaran ganti rugi perlu diketahui publik. Siapa saja yang menyaksikan, terus apa sudah benar mekanismenya. Dari pemantauan saya, diduga banyak permasalahan atas ganti rugi JK I ini, pengerjaannya juga tidak transparan, waktu pengerjaannya tidak jelas, karena tidak ada informasi yang disampaikan ke publik. Padahal masyarakat sudah lama menjadi korbannya, karena tidak bisa melintasi JK I, ungkap Harry Daya. Legislator pemilihan Pontianak Utara itu meminta PT ANIS menjelaskan dengan detail pengerjaan perbaikan JK I. Selain itu dana yang diterima selama ini dari pemerintah atau PT KAN, yakni pada bulan Agustus 2013 dan Maret 2014. PT ANIS harus menjelaskan real-nya seperti apa?

Karena kita tidak ingin ini terjadi opini kecurigaan. Kemudian dua perusahaan yang tidak membayar ganti rugi, kenapa baru diungkapkan sekarang, kemarin-kemarin kenapa diam. Jelasnya ada indikasi permainan di sini, harus diproses hukum, tegas Harry Daya. Berita sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kalbar, Ir Anugerah Rahmanto MT mengatakan, tiang fender yang ditabrak PT KAN Maret 2014 lalu sudah diperbaiki. Biaya ganti rugi ditentukan antara PT KAN dan PT ANIS. Kesepakatannya PT KAN membayar 50 persen dari seluruh biaya ganti rugi kepada PT ANIS. Tidak ada campur tangan pemerintah, yang penting sesuai dengan standar dan kelayakan, tiang fender diperbaiki seperti semula. Mengenai ganti rugi, kita tidak ikut campur, karena teknis pembiayaan dan standarnya sudah diperhtungkan oleh PT KAN dan PT ANIS. Ini khusus ganti rugi atas tabrakan yang terjadi pada Maret 2014, jelas Anugerah. Dijelaskannya pula, untuk ganti rugi Agustus 2013 dan Juni 2014, kedua perusahaan pemilik tongkang belum melakukan pembayaran ke kas negara. Bahkan tidak dilakukan ganti rugi sama sekali. Melainkan cuma ada keinginan untuk membayar saja, tetapi tak pernah direalisasikan kedua perusahaan tersebut, ungkapnya. Sedangkan perbaikan kerusakan JK I pada Agustus 2014 sebesar Rp4,7 miliar dan Juni 2014 sebesar Rp2,1 miliar. Biaya perbaikan menggunakan kas negara dari Kementerian PU. Jika dihitung dan dikalkulasikan, dua tabrakan yang tidak diganti rugi oleh perusahaan pemilik tongkang yang menabrak, negara telah mengeluarkan uang senilai Rp6,8 miliar. Penabrak pada bulan Juni lalu, ingin mengganti namun dengan cara mencicil, kan tidak mungkin untuk memperbaiki jembatan dengan kondisi ini, dengan cara mencicil, ungkap pria yang akrab disapa Nunuq itu. Nunuq berharap aparatur penegak hukum memproses penabrak fender JK I yang tidak mau membayar ganti rugi. Kita berharap hukum harus ditegakkan. Ini aset publik dan aset masyarakat, mari bekerja sesuai dengan tupoksi, anggap ini sudah sembuh, dan kita juga minta alur pelayaran benar-benar ditegakkan, tegas Nunuq. Laporan: Achmad Mundzirin, Syamsul Arifin Editor: Hamka Saptono

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

BPKB Sepmot Honda KB 2367 VJ NR : MH1JF5519BK855143 NM : JF51E1852026, A/N: MARTIUS BPKB tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

BPKB Mobil Toyota KB 1878 AH NR : MHFM1BA3J7K045317 NM : DC23671 A/N: LIU HIAN PIN BPKB tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

BPKB Sepmot Honda KB 3201 QT NR : MH1JF9115BK369274 NM : JF91E-1364764 A/N: SULISWATI BPKB tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

BPKB Sepmot Honda KB 3127 HR NR : MH1NFGF132K000119 NM : NFGFE-1000203 A/N: ALFRED DJABU LUTTAW BPKB tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

BPKB Sepmot Suzuki KB 2299 AF A/N: YUSPINA BPKB tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

BPKB Sepmot Honda KB 3866 HH NR : MH1HB61157K210898 NM : HB61E-1210270 A/N: YUSPINA BPKB tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.


Giaccherini Resmi Dijual ke Sunderland

Ronaldinho Merapat ke ISL

MANTAN pemain AC Milan dan Barcelona, Ronaldinho, dikabarkan akan segera bergabung dengan salah satu klub Liga Super India (ISL), Chennai Titans. Seperti yang dilansir harian terkemukan India, The Hindu, utusan Chennai tengah men-

gadakan pembicaraan dengan adik sekaligus agen Ronaldinho, Roberto de Assis, terkait kesepakatan kontrak. Chennai Titans tengah berusaha mendatangkan Ronaldinho untuk masa kontrak selama dua tahun. (*)

SELASA, 2 SEPTEMBER 2014

ALESSIO CERCI

Real Sociedad 4:2 Real Madrid

Resmi Dipinang Atleti

Poin Inzagi di Laga Resmi PELATIH AC Milan, Filippo Inzaghi, memulai debut di laga resmi saat menghadapi Lazio. Apa tanggapan Super Pippo? Bermain di San Siro, Minggu (31/8) malam, Milan berhasil mengalahkan Lazio 3-1. Tiga gol Rossoneri dicetak Keisuke Honda, Sulley Muntari, dan Jeremy Menez. Tim tamu hanya mampu membalas melalui gol bunuh diri Alex. Ini adalah kemenangan pertama Inzaghi di laga resmi bersama Milan setelah ditunjuk sebagai pelatih menggantikan posisi Clarence Seedorf akhir musim lalu. Ekspresi gembira terlihat dari pria berusia 41 tahun itu dengan merayakan setiap gol yang dicetak pasukannya. 50 hari latihan yang dilakukan para pemain belakangan ini sangat membantu membentuk penampilan secara tim. Saya mengatakan kami bisa saja kalah dari tim yang lebih berbakat, tapi bukan karena keinginan mereka lebih kuat dari kami, ujar Inzaghi. Pertandingan berjalan sempurna selama sekitar 60 menit, setelah itu kami sedikit kesulitan tapi itu hal normal di keadaan seperti ini. Presiden (Silvio Berlusconi) senang dengan penampilan tim, ia melanjutkan. Setelah merampungkan proses transfer peminjaman selama dua tahun, Torres tampak hadir di San Siro. Kehadirannya diyakini Inzaghi bisa membuat timnya semakin kuat. Ia akan membantu kami dan memiliki peluang besar mencetak gol dalam melakukan serangan balik. Ia sudah menjalani tes medis dan siap bermain untuk tim, tutup pria kelahiran 9 Agustus 1973 itu. (*)

DI luar dugaan Real Madrid harus bertekuk lutut atas Real Sociedad. Cukup mengejutkan karena El Real sempat unggul 2-0 sebelum akhirnya kalah 2-4. Bermain di Stadion Anoeta, Senin (1/9) dini hari WIB, Madrid sempat unggul 2-0 berkat gol Sergio Ramos dan Gareth Bale. Namun, tim tuan rumah mampu membalikkan kedudukan melalui gol Inigo Martinez, David Zurutuza (2) dan Carlos Vela. Tak mudah mengevaluasi pertand-

FALCAO

AC MILAN 3:1 LAZIO

Kekalahan Mengejutkan

RADAMEL

JUARA bertahan La Liga, Atletico Madrid, berhasil menggaet satu penyerang tengah sebelum bursa transfer musim panas ini ditutup. Lewat situs resminya, Atletico Madrid mengumumkan keberhasilannya menggaet penyerang timnas Italia dan Torino, Alessio Cerci. Atletico Madrid dan Torino FC telah mencapai kesepakatan untuk transfer Alessio Cerci ke Klub kami, yang akan terlaksana setelah menjalani tes medis dan penandatanganan kontrak. Pemain timnas Italia itu berkomitmen selama tiga tahun, demikian bunyi peryataan dalam situs resmi Atletico Madrid. Los Colchoneros kesulitan menemukan pengganti Diego Costa, pencetak gol utama musim lalu yang telah hengkang ke Chelsea. Penyerang baru, Mario Mandzukic, belum bisa menggantikan peran Costa. Cerci diharapkan bisa membantu Mandzukic agar lebih tajam. Pemain asal Roma berusia 27 tahun itu, salah satu pengumpan terbaik di Seri A, akan mengenakan seragam Merah dan Putih setelah mengembangkan karirnya di Italia. Sang penyerang datang dengan statistik yang mengagumkan, dimana ia berhasil mencetak 21 gol dan 19 assist dalam dua musim terakhir, lanjut pernyataan tersebut. Bursa transfer sebagian besar liga di Eropa akan ditutup pada 1 September 2014 malam waktu setempat. (*)

ingan ini. Kami seperti menjalani dua pertandingan. Di 30 menit pertama kami tampil bagus, dengan kualitas, kecepatan dan fokus. Selebihnya, kami tampil buruk. Sulit menjelaskan kenapa bisa terjadi, ujar Ancelotti, di situs resmi klub. Kami terlalu mudah melakukan pelanggaran dan memberikan sepak pojok. Saya tidak suka dengan cara tim bermain. Babak pertama tampil bagus, tapi kami harus berpikir dan segera melakukan perubahan. Ini kekalahan yang sama sekali saya

tidak suka, lanjutnya. Meski diperkuat James Rodriguez, Gareth Bale, Karim Benzema dan Toni Kroos, Madrid tak mampu berbuat banyak. Terkadang Anda bisa menjalani pertandingan yang buruk, tapi tim seperti Real Madrid, ketika mereka unggul 2-0, harus bisa tetap fokus dan mempertahankan keunggulan untuk memenangkan pertandingan. Kami tak mampu melakukannya. Saya bertanggung jawab dan akan segera melakukan perubahan,

katanya. Kami tampil tak seimbang di 60 menit terakhir. Kami tak memiliki sistem pertahanan yang bagus. Ketika berhasil mencetak gol kedua, kami sedikit menurun dan bertahan dengan buruk, pungkas pelatih berusia 55 tahun itu. Kekalahan mengejutkan itu tak hanya menodai karir Don Carletto - julukan Ancelotti, di La Liga, tetapi juga memberi bukti jika Anoeta selama ini bisa sangat menyulitkan untuk Real Madrid. (*)

Berseragam Setan Merah MANCHESTER United akhirnya keluar sebagai pemenang dalam perburuan Radamel Falcoa, menyisihkan rival sekotanya, Manchester City dan jawara Liga Champions, Real Madrid. Belum ada pernyataan resmi baik dari Manchester United maupun AS Monaco namun Daily Mail menyebutkan bahwa kedua klub telah mencapai kesepakatan transfer Falcao dalam bentuk peminjaman selama setahun. Biaya peminjaman penyerang berusia 28 tahun itu tak murah. Setan Merah harus membayar sebesar 12 juta Pound (233,5 miliar Rupiah) untuk bisa menggunakan jasa Falcao selama semusim ke depan. Falcao belum menandatang ani kontrak namun kabarnya kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan secara verbal pada nilai 200 ribu Pound (3,9 miliar Rupiah) per pekan. Penyerang timnas Kolombia itu akan segera terbang dari Monako ke Manchester pada hari ini juga, Senin (1/9/14), menggunakan pesawat pribadi. Falcao menjadi pemain kelima yang didatangkan pelatih Manchester United, Louis van Gaal, setelah Angel Di Maria, Daley, Blinde, Luke Shaw, Ander Herrera dan Marcos Rojo. Manchester City, Arsenal dan Real Madrid sepertinya mundur melihat biaya peminjaman Falcao yang sangat besar tetapi Manchester United tak punya pilihan selain menyanggupinya. Pasalnya, penyerang utama mereka, Robin van Persie, belum bisa tampil secara konsisten karena diganggu cedera. (*)

Lolos Tes Medis di Madrid PENYERANG Manchester United asal Meksiko Javier Hernandez dinyatakan telah lolos tes medis di Real Madrid. Pemain yang akrab disapa Chicharito itu selangkah lagi akan berbaju Los Blancos. Chicharito datang ke Madrid dengan status pinjaman dari United. Menurut The Daily Mail, Madrid harus membayar 1,5 juta pound untuk meminjam penyerang El Tri itu. Dalam tes yang dilakukan di klinik Sanitas, Chicharito dinyatakan sehat dan bisa melanjutkan ke fase transfer selanjutnya. Artinya, Chicharito kini tinggal menandatangani kontrak di Madrid. Jika pada akhir musim nanti Madrid memutuskan untuk mempermanenkan jasa sang penyerang, mereka harus membayar 17 juta pound lagi. Kas Madrid memang kembali tebal setelah melepas beberapa pemain bintangnya musim panas ini. (*)


Rakyat Kalbar Selasa, 2 September 2014 Langganan : 0561768677 (Hunting) 081254660990 (Davy)

PATROLI Hukum dan Keadilan

Penertiban PKL di Purnama Ricuh

Kalau Begini, Bunuh Jak Aku Nih Sekalian BERTERIAK. Sarno meminta Walikota Pontianak, Sutarmidji agar membunuhnya. Sebab ia tak sanggup lagi diperlakukan Satpol PP yang membongkar lapaknya. FOTO-FOTO: DESKA IRNANSYAFARA-RK

Kasatpol PP, Haryadi memarahi pedagang yang berusaha mengamankan barang daganganya dan Anggota Satpol PP menertibkan barang-barang milik PKL.

PONTIANAK -RK. Penertiban pedagang kaki lima (PKL) oleh Satpol PP Kota Pontianak di Jalan Purnama I, Pontianak Selatan, Senin (1/9) ricuh. Puluhan PKL mencaci maki tindakan Satpol PP yang semena-mena mengangkut barang-barang pedagang kecil. Bahkan cacian mereka juga diarahkan ke Walikota Pontianak. Satpol PP bagus kalau mau menertibkan, tapi mereka tidak adil. Barang-barang orang di tepi Parit Tokaya saja diangkutnya semua. Kalau

mau tertibkan, ya harus sisi kanan kiri dong, ujar Ferry Fadli PKL Jalan Purnama, kemarin. Tebang pilih Satpol PP dalam penindakan sangat terlihat jelas. Buktinya portal kompleks yang dibangun mendekati badan jalan tidak ditertibkan aparatur Pemkot Pontianak itu. Kompleks bangunan portal hingga mendekati badan jalan, tidak disikatnya. Sekalinya orang miskin digusur, ini namanya yang kaya dibiarkan yang miskin diinjak-injak. Tolonglah,

kita minta keadilan Satpol PP dan Walikota. Harus ada keadilan, macam inikan tidak adil, sianlah orang miskin mencari sesuap nasi, papar Ferry. Puluhan Satpol PP datang ke lapak pedagang dan langsung membongkarnya. PKL Jalan Purnama itu tak ubahnya penjahat besar yang diperlakukan Satpol PP. Mereka berjualan, diangkut semua barang dagangannya. Inikan namanya memberantas kaum miskin. Yang miskin makin miskin, yang kaya makin

kaya. Tolonglah keadilannya. Orangorang kecil berjualan habis dibabat, masih untung mau berjualan, daripada mencuri, kesal Ferry. Murni Ibrahim, 56, janda penjual gorengan mencari uang untuk kebutuhannya dan anaknya. Saya berjualan di tepi jalan sebentar saja, kalau sudah selesai saya bawa pulang gerobaknya. Susah mau jualan kalau sudah seperti ini? Macam mana kita mau cari makan, kalau diperlakukan seperti ini, kesalnya. Jika mau men-

gontrak Ruko pasti tidak mampu. Sebab satu tahun biaya sewa Ruko mencapai Rp60 juta. Sedangkan untung jual goreng pisang hanya puluhan ribu saja. Halaman 15

Hari Ini Satpol PP Tutup Transera Family Karaoke dan Bongkar Mess Ladies Classic

Bob digelandang ke Mapolsekta Pontianak Utara. GUSNADI-RK

Gadaikan Motor Kakak untuk Beli Narkoba PONTIANAK-RK. Kerapkali mencuri barang hingga menggadaikan sepeda motor milik kakaknya, Asmaryadi alias Bob, 30, warga Jalan Selat Sumba 1, Gang Baru, Kelurahan Siantan Tengah dilaporkan ke Mapolsekta Pontianak Utara. Sudah tidak sanggup dengan tabiat Bob, keluarganya meminta polisi untuk melakukan tes urine, hasilnya positif pengguna Narkoba jenis sabu. Bob mencuri dan menggadaikan sepeda motor kakaknya hingga empat kali, pengakuannya hanya untuk bermain poker. Ternyata uang dari hasil gadai dipergunakan untuk membeli Narkoba dan berfoya-foya dengan temannya. Sudah sering saya gadaikan sekitar empat kali. Terakhir saya gadaikan Rp1,5 juta dengan Halaman 15

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court

PONTIANAK-RK. Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Haryadi S Triwibowo mengaku gerah dengan pengusaha nakal yang suka membuka usaha tanpa izin dan melanggar peraturan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Hari ini, Selasa (2/9), Satpol PP bersama Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) dan Dinas Pariwisata Kota Pontianak akan meninjau Transera Family Karaoke di Jalan Merdeka Barat, Kompleks Merdeka Residence No1A, Pontianak Kota dan Karaoke Classic di Pasar Mawar. Besok pagi (hari ini, red) kita turun

Muntah-muntah, Tahanan Polres Sanggau Tewas

TVSMotorIndonesia

Pasar Mawar Diduga Sarangnya Korupsi

Halaman 15

PONTIANAK-RK. Anggota Komisi A DPRD Kota Pontianak, Erick S Martio menduga adanya penyimpangan terkait bangunan Pasar Mawar. Ketika melakukan kunjungan kerja di pasar tradisional itu, kontraktor tidak memberikan data dan selalu menghindar dari DPRD. Banyak dugaan pembangunan Pasar Mawar itu. Baik itu pajaknya, fungsinya maupun hak miliknya, ungkap Erick, Senin (1/9) siang. Erick mengatakan, Pemkot harus transparan kepada publik. Masyarakat harus mengetahui dari kejelasan Pasar Mawar itu. Jangan kucing-kucingan. Berapa banyak yang tak bayar pajak di pasar itu. Status pasar itu pun tidak jelas, katanya. Informasi di lapangan, tak seorang pun pemilik Ruko di Pasar Mawar memegang sertiďŹ kat. Padahal pemilik Ruko sudah membayar lunas. Ada juga laporan, sertiďŹ kat Pasar Mawar itu digadaikan di daerah luar Kalbar. Tidak hanya itu, begitu juga karaoke yang berada di atas pasar

Otek masih tergantung di jendela kamarnya. IST

Halaman 15

S A N G G A U -RK. Seorang tahanan Polres Sanggau, Abdul Kasim, 50, warga Kubu Raya meninggal dalam perjalanan dari Polres Sanggau menuju Rumah Sakit Umum (RSUD) Sanggau, Senin (1/9) sekitar pukul

11.48. Tersangka merupakan limpahan kasus pencurian sepeda motor (Curanmor) dari Polres Sekadau. Ketika mau buang air dia jatuh, sempat diperiksa Dokkes, lalu dibawa ke rumah sakit, tapi sampai di rumah sakit

sudah meninggal, jelas Wakil Kelapa Polres Sanggau, Kompol Boy Samola. Awalnya, tersangka enggan makan sejak diserahkan dari Polres Sekadau ke Polres Sanggau. Tersangka Halaman 15

Dua Tahun Tak Bayar Motor

Gantung Diri di Jendela

TVS Apache

Info lebih lanjut, kunjungi

radius 500 meter dari rumah ibadah, lembaga pendidikan dan pemukiman warga. Kalau mereka di bawah Halaman 15

SAMBAS-RK. Dua tahun angsuran kredit sepeda motor tak dibayar membuat Barkat alias Otek, 24, stres berat. Warga Desa Sempalai, Kecamatan Tebas ini mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di jendela lantai dua rumahnya, Senin (1/9) pukul 05.30. Kapolres Sambas AKBP Wandy Aziz melalui

Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

*Syarat dan ketentuan berlaku :

bersama tim, dari BP2T dan Dinas Pariwisata untuk melihat kebenaran apa yang telah disampaikan anggota dewan dan masyarakat. Apakah betul tidaknya mereka beroperasi. Jika ternyata memang tidak ada izinnya dan disalahgunakan, kita akan tutup karaoke itu. Kita akan hentikan aktivitas mereka, tegas Haryadi kepada Harian Rakyat Kalbar, Senin (1/9). Haryadi mengaku kesal dengan pemilik Transera Family Karaoke. Menurutnya, Peraturan Walikota (Perwa) sudah jelas melarang pengusaha untuk membuka tempat hiburan malam (THM) di bawah

Samsung Smartphone

TVS DAZZ

Paket Umroh

Penarikan Periode 1 : 15 Oktober 2014 / Penarikan Periode 2 : 15 Oktober 2015

www. tvsmotor.co.id www.tvsmotor.co.id

Main Dealer : 0561-766850/766851, TVS Pontianak : 081256263889, TVS Ketapang : 0852 4945 5790, TVS Sintang : 0565-2025524, TVS Singkawang : 0562-637579, TVS Ngabang : 0812 574 4036, TVS Sanggau : 0852 5226 3133, TVS Pinoh : 0813.4557.8321, TVS Sekadau : 0813.4640.2238, TVS Rasau Jaya : 0857.8722.8838. TVS Sambas : 0813.5252.8273, TVS Putussibau : 0821.5125.9567


10

KUBU RAYA

RAKYAT KALBAR Selasa, 2 September 2014

FITRA Desak Aparat Hukum Usut Dugaan Korupsi Proyek Pipa PDAM Kubu Raya Ada Sembilan Paket Pekerjaan Belum Dianggarkan Tapi Sudah Selesai Dikerjakan

Uchok Sky Khadafi.

SUNGAI RAYA-RK. Direktur Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Uchok Sky Khadafi menilai proyek di PDAM Tirta Raya, Kabupaten Kubu Raya jelas sarat masalah dan

harus segera ditindaklanjuti aparat penegak hukum. Pertama, proyek ini tanpa proses lelang, dan tanpa juga perencanaan awal. Jadi, ini sarat dengan banyak pelanggaran terhadap peraturan dan undang-undang.

Dengan demikian, proses ini tanpa tahapan lelang, sudah wajar untuk masuk ke tahapan penyidikan oleh aparat hukum, tegas Uchok dihubungi Rakyat Kalbar, Senin (1/9). Kedua, lanjut dia aparat hukum tinggal mencari pejabat daerahnya, sebagai tanggungjawab untuk diminta keterangaan dalam kasus ini. Semua proses yang sudah selesai harus dibongkar oleh aparat hukum, seperti pipa-pipa yang sudah ditanam. Ini agar menemukan alat bukti. Karena ada anggapan bahwa dengan ditanam pipa lebih dalam dan disemen dengan semen yang tebal agar aparat tidak dapat membongkar pipa tersebut, pungkas Uchok.

Sementara itu, sumber terpercaya kepada Rakyat Kalbar mengungkapkan dugaan masalah baru terkait paket proyek pipa PDAM Tirta Raya yang bersumber dari dana penyertaan modal sebesar Rp 1 miliar (APBD Kubu Raya tahun anggaran 2013). Berdasarkan dokumen pelaksanaan pekerjaan masih ada sembilan pekerjaan lainnya yang belum dianggarkan, tetapi sudah selesai dikerjakan oleh kontraktor pada bulan yang sama dengan ke lima paket proyek yang bermasalah itu, yakni September 2013. Ini jelas menyalahi prosedur sebagaimana yang disyaratkan dalam Perpres 54 tahun 2010 dan Perpres 70 Ta-

hun 2012, bebernya, Senin (1/8). Lima paket pekerjaan yang telah dilaksanakan dan bermasalah itu yakni paket 1 (lokasi di Jalan Komplek Griya Korpi Utama) dengan kontraktor pelaksana CV. SWAN, paket 10 (Lokasi Gang Cempaka I, Gang Cempaka II, Gang Teratai Dalam) dengan kontraktor pelaksana CV.Yuro Prima. Kemudian, paket 11 (lokasi Jalan Cempaka Putih, Jalan Mawar Putih, Jalan Teratai) dengan kontraktor pelaksana CV.SWAN, paket 12 (Lokasi Jalan Teratai, Jalan Buana, Jalan Melati Putih, Jalan Lintas Cempaka) dengan kontraktor pelaksana CV.Bangun Wijaya, dan terakhir paket 13 (Lokasi

Jalan Lintas Cempaka, Jalur Blok I, Jalan Mawar Putih, Jalur Blok E.13 - Blok E.14 dengan kontraktor pelaksana CV. Rodatama. Dapat disimbulkan lima paket dokumen kontrak itu tidak dapat diakui karena tidak memenuhi prinsip dasar dalam pengadaan barang dan jasa. Yakni tidak efisien, tidak efektif, tidak terbuka dan bersaing, tidak transparan, tidak adil dan diskriminatif dan tidak akuntabel, katanya. Lima paket pekerjaan itu, sambung dia juga menyalahi aspek administrarif, yaitu terdapat dokumen yang tidak bernomor, beberapa dokumen tidak ditandatangani PPK/PA/pejabat pengadaan barang dan jasa, RAB dan

gambar di kontrak tidak sesuai dengan pekerjaan fisik di lapangan. Seperti yang saya katakan sebelumnya, ada indikasi pemecahan paket untuk menghindari lelang umum. padahal 4 di antara 5 paket pekerjaan tersebut merupakan satu kesatuan aliran air. Kemudian, diungkapkan dia ada indikasi IJON dimana pekerjaan telah selesai dilaksanakan oleh kontraktor pada September 2013 jauh sebelum ditetapkan anggaran (Desember 2013) dan tanpa Surat Perintah Memulai Kerja (SPMK), serta pembayaran kontrak telah selesai dilaksanakan seluruh sebelum ada berita acara pemeriksaan barang. (jul)

Beredar Kabar Pansus Hibah Bansos Rp 14,9 Miliar Terima Uang Rp 50 Juta “Ada oknum anggota pansus coba bermain, dan itu artinya bisa saja ada di antara anggota pansus yang bargaining, kongkalingkong,” Bambang Sridadi SUNGAI RAYA-RK. Menjelang akhir masa jabatan anggota DPRD Kubu Raya periode 2009-2014, lembaga wakil rakyat itu diterpa kabar tak sedap. Sejumlah anggota Dewan yang diamanahkan masuk dalam Pansus DPRD Kalbar tentang Hibah dan Bansos Rp 14,9 miliar disebut masuk angin , dikabarkan menerima uang Rp 50 juta dari tiga dinas yang tersandung dalam temuan BPK RI Perwakilan Kalbar. Kabar itu juga masih simpang siur, apakah uang Rp 50 juta itu diperuntukkan

per orang atau seluruh anggota pansus. Bahkan, kabar itu santer menjadi bahan pembicaraan di parlemen dan pejabat di lingkungan Pemkab Kubu Raya. Diketahui, ada 11 wakil rakyat yang masuk dalam pansus itu. Yakni Asmarahadi selaku Ketua (Fraksi PDIP), Bambang Sridadi selaku Wakil Ketua (Fraksi Demokrat). Kemudian anggota pansus yakni Mustafa MS (Fraksi Golkar), HM Tohir Hadi (Fraksi PDIP), Murdi (Fraksi PDIP), Zakaria Idris (Fraksi PPP), Sahrudin (Fraksi PAN), Abdurani Saiman

(Fraksi Demokrasi Keadilan dan Daerah Sejahtera), Ahmad (Fraksi Demokrasi Keadilan dan Daerah Sejahtera), Samuki (Fraksi Reformasi Kebangkitan Nurani Rakyat), dan Ujang Sukandar (Fraksi Reformasi Kebangkitan Nurani Rakyat). Dikonfirmasi, Wakil Ketua Pansus, Bambang Sridadi SH MH mengaku mendengar kabar tersebut. Saya memang ada mendengar kabar itu. Bahwa Pansus telah menerima uang. Saya sangat menyay-

angkan hal ini, katanya, Senin (1/9). Namun, kata Benk-benk ‒ panggilan akrab ‒ Bambang Sridadi, belum mendapatkan fakta maupun bukti yang otentik terkait kabar tersebut. Belum ada saya dapatkan faktanya. Hanya saja saya akan segera mengumpulkan seluruh anggota DPRD yang terlibat dalam pansus untuk menyikapi kabar ini, tegasnya. Benk-benk tidak memungkiri jika di antara anggota pansus ada yang mencoba bermain mata dengan dinas terkait. Ada oknum anggota pansus coba bermain, dan itu artinya bisa saja ada di antara anggota pansus yang bargaining, kongkalingkong, katanya. Awalnya, pansus yang menindak lanjuti temuan BPK RI itu berkeyakinan telah ter-

jadi dugaan penyalahgunaan anggaran alias korupsi dana bansos dan hibah di tiga SKPD Kubu Raya dengan nilai total Rp 14,882 miliar. Terdiri dari Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan dengan nilai Rp 5,648 miliar terbagi menjadi dana bansos Rp 1,434 miliar dan hibah Rp 4,214 miliar. Kemudian di Dinas Pertanian dan Peternakan dana hibah senilai Rp 5,691 miliar dan di Dinas Kehutanan, Perkebunan dan Pertambangan dana hibah senilai Rp 3,542 miliar. Namun hingga akhir dari kajian itu, pansus membuat satu kesimpulan yang bertolak belakang yakni tidak ditemukannya penyalahgunaan anggaran di tiga SKPD tersebut. Yang terjadi hanyalah kesalahan prosedural dan administrasi semata. Jika memang benar di

antara anggota pansus menerima uang, maka harus diproses sesuai ketentuan yang berlaku. Bisa melalui BK (Badan Kehormatan) atau bisa juga hingga ke ranah pidana, tegas Benk-benk. Terpisah, salah satu anggota Pansus, Mustafa MS membantah jika pansus telah menerima uang dari dinas terkait untuk menghilangkan dugaan penyalahgunaan anggaran bansos dan hibah itu dari jeratan hukum. Subhanallah. Tidak ada itu. Kabar itu tidak benar, ucapnya. Mustafa mengklaim pansus telah bekerja sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku. Selama tiga minggu secara maraton melakukan pembahasan dan kajian bahkan selama empat hari membedah satu per satu proposal yang diajukan. Setelah itu cross cek ke lapangan. Disitu,

tidak ada yang fiktif, semua barang telah sampai langsung ke masyarakat, terangnya. Dikatakan Mustafa buktibuktinya ada semua seperti barang yang disampaikan, ada penerimanya dan tanda tangan penerima, berita acara penyerahannya termasuk eksepedisi, dan dokumentasi foto-fotonya. Jadi lengkap semuanya. Jadi, bagaimana kami mau bilang itu ada korupsi jika fakta-faktanya di lapangan tidak mengarah ke sana. Jika data yang disampaikan pansus tidak benar dan mengatakan ada indikasi korupsi tapi ternyata tidak ada maka pansus bisa dituntut balik. Jadi itu tidak boleh, maka fakta-fakta disampaikan harus secara objektif dan komprehensip. Karena itu apa yang disangkakan selama ini tidak tepat, katanya. (jul)

GEMA KABUPATEN MEMPAWAH DERAP BESTARI

Daftar Tunggu Haji 10 Tahun

Ilustrasi/IST

Kepala Kemenag Mempawah, Kasiman mengungkapkan, akibat kebijakan pengurangan 20 persen kuota jemaah haji yang diberlakukan sejak tahun lalu, daftar tunggu haji di Kabupaten Mempawah mencapai 1.700 jemaah atau selama 10 tahun. Karenanya, dia meminta jemaah yang sudah terdaftar agar bersabar menunggu keberangkatan. Untuk tahun ini kita mendapatkan penambahan satu jemaah. Awalnya kuota hanya 134 orang bertambah menjadi 135 jemaah. Walau hanya ditambah satu orang, namun sudah sangat berarti untuk mengurangi daftar tunggu haji. Sebab, daftar tunggu jemaah haji kita hingga 10 tahun ke depan, kata Kasiman, Senin (1/9) siang. Kasiman mengaku bersyukur mendapatkan penambahan kuota haji tersebut. Meski penambahannya sangat kecil dibandingkan daftar tunggu jemaah yang sampai saat ini sebanyak 1.700 orang. Dirinya berharap kebijakan pengurangan kuota 20 persen segera dicabut, agar keberangkatan jemaah kembali normal. Kita berharap pada tahun berikutnya akan mendapatkan penambahan kembali dengan kuota yang lebih besar. Sebab, masyarakat kita sangat antusias untuk melaksanakan ibadah haji. Kasihan masyarakat jika terlalu lama menunggu, tuturnya. Lebih jauh, Kasiman menyebut pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian Agama terkait kuota haji tersebut. Pihaknya berharap, agar kuota haji dapat kembali normal seperti sebelum diberlakukan kebijakan pengurangan kuota. Kuota normal sebanyak 167 orang setiap keberangkatan. Namun ada permintaan dari pemerintah Arab untuk pengurangan 20 persen terkait kegiatan pembangunan di Mekkah. Mudah-mudahan kita segera mendapatkan kuota full seperti dulu. Dengan begitu, daftar tunggu akan semakin berkurang, tukasnya. (fia)

Ditolak Fraksi PDIP dan Rakyat Bersatu

LKPJ APBD 2013 Tetap Disahkan MEMPAWAH. DPRD Kabupaten Mempawah menggelar sidang paripurna Pandangan Akhir (PA) fraksi terhadap Raperda Laporan Pertanggungjawaban (LKPj) Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran (TA) 2013, Senin (1/9) pukul 15.00. Empat fraksi menerima, sedangkan dua fraksi lainnya menolak raperda tersebut. Keempat fraksi yang menerima, yakni Fraksi Golkar, Fraksi Pemuda Pembaharuan Keadilan Bangsa (P2KB), Fraksi PPP dan Fraksi Demokrat. Sedangkan dua fraksi yang menolak, yakni Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi Rakyat Bersatu. Dari

PA yang telah disampaikan fraksi-fraksi dewan, maka ada empat fraksi yang menerima dan dua fraksi menolak. Sesuai ketentuan Tata Tertib (Tatib), maka DPRD dapat menerima dan mengesahkan Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2013, kata Ketua DPRD Kabupaten Mempawah, H Rahmad Satria SH MH sembari mengetok palu dalam sidang paripurna tersebut. Selanjutnya, Sekwan, Anwar membacakan SK DPRD terkait pengesahan Perda LKPJ APBD Bupati tahun 2013 tersebut. Kemudian, Raperda ditandatangani oleh Ketua DPRD dan Bupati untuk

ditindaklanjuti sebagaimana mestinya. Dalam kesempatan itu, Bupati H Ria Norsan berterimakasih atas kinerja DPRD dan jajaran eksekutif yang telah menuntaskan pembahasan Raperda LKPj APBD 2013. Norsan juga mengapresiasi masukan, kritik dan saran yang telah disampaikan fraksi dewan. Apa yang disampaikan fraksi di dewan ada yang sudah kita tindaklanjuti, dan ada pula yang sedang dalam proses. Tindaklanjut tersebut sudah kami lakukan melalui Inspektorat dan SKPD terkait kepada BPK-RI, terang Norsan. Lebih jauh, Norsan men-

egaskan, pihaknya tidak bermaksud melakukan manipulasi laporan keuangan daerah. Melainkan adanya perbedaan pemahaman dalam menerjemahkan bahasa laporan keuangan. Misalnya, bahasa kurang bayar dalam neraca laporan bukan berarti dimanipulasi. Biasanya antara penonton dan pemain memang jarang kompak. Penonton biasanya selalu merasa lebih baik dari pemain di lapangan. Namun, ketika si penonton disuruh bermain terkadang kewalahan. Seperti itulah gambarannya dan saya yakin bapak ibu semua sudah memahami, sebutnya mengkiaskan.

Sebagai pimpinan SKPD, Norsan menyebut dirinya bertanggungjawab penuh atas segala temuan BPK-RI dalam laporan keuangan pemerintah daerah Kabupaten Mempawah. Norsan pun memastikan pihaknya akan menuntaskan segala permasalahan tersebut dengan baik sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku. Kita sudah ada tim yang nantinya akan menindaklanjuti berbagai temuan tersebut. Tidak semua yang bapak dan ibu sampaikan itu terbukti. Intinya sebagai pimpinan, saya bertanggungjawab penuh dan segera menyelesaikannya, tegas Norsan mengakhiri. (fia)

Elpiji Naik, Omzet Pedagang Makanan Jeblok MEMPAWAH. Pedagang makanan resah dengan wacana kenaikan harga elpiji 12 kilogram. Sebab, dipastikan semakin menambah modal yang harus disiapkan pedagang. Akibatnya, omzet pedagang makanan akan turun dibanding sebelumnya. Jika kita diberikan pilihan, tentu maunya agar tidak ada kenaikan elpiji. Namun, semua kebijakan ini kewenangan pemerintah, sehingga kami tidak bisa berbuat apa-apa. Sebagai pedagang, kita hanya bisa pasrah menerima kenyataan jika nanti kenaikan elpiji 12 kg ini benar-benar direalisasikan, sebut Narti, salah satu pedagang gorengan di Kuala Mempawah, Senin (1/9). Jika kenaikan harga tersebut direalisasikan, ibu empat anak ini mengaku belum menemukan cara efektif untuk menutupi modal yang semakin besar. Namun, menurut dia, satu-satunya cara agar usaha dagangannya tetap berjalan maka harus diambil langkah tepat untuk penyesuaian. Jika kita naikkan harga makanan yang dijual tentu akan membuat para

Ilustrasi/IST

pembeli kabur. Mungkin cara yang tepat dengan mengurangi porsi makanan yang dijual. Sedangkan harga dan cita rasa makanan tidak berubah, pendapatnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pertambangan dan Energi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Pertambangan dan Energi (Perindagkoptamben) Kabupaten Mempawah, Ya Helmizar membenarkan wacana kenaikan elpiji non subsidi 12

kg sudah santer di masyarakat. Meski demikian, dirinya mengaku sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan konfirmasi dari Pertamina berkenaan dengan besaran kenaikan elpiji tersebut. Memang rencana kenaikan elpiji 12 kg yang akan dilakukan Pertamina sudah kita dengar melalui media massa. Jika kenaikan ini dilakukan, maka pasti akan memberikan pengaruh bagi para pelaku usaha menengah ke atas, khususnya

bagi pengusaha di bidang makanan. Yang pasti sampai saat ini kita belum dapat informasi kapan dan berapa kenaikan elpiji tersebut, aku Ya Helmizar. Menyikapi wacana tersebut, dirinya menilai perlunya penjelasan yang konkrit dari Pertamina kepada masyarakat. Sebab, para pengguna elpiji non subsidi 12 kg merupakan masyarakat kalangan menengah ke atas, termasuk para pelaku usaha. Bagi dunia

usaha, kenaikan ini pastinya akan mempengaruhi kenaikan harga jual produknya di masyarakat. Dampak kenaikan itu pasti ada dan tidak dapat dihindari. Namun, jika kenaikannya masih dalam kategori wajar mungkin tidak akan menimbulkan permasalahan yang besar. Kita yakin, para konsumen elpiji non subsidi, khususnya pengusaha sudah dapat memperkirakan tindaklanjut atas kenaikan ini, tukasnya. (fia)


GELIAT KAYONG UTARA Ekstrakurikuler Multimedia SMAN 1 Simpang Hilir SIMPANG HILIR. SMAN 1 Simpang Hilir bekerja sama dengan Simpang Mandiri Production, merumuskan program ekstrakurikuler yang dinamai Multimedia Teknologi Mandiri (MTM). Bertempat di gedung SMAN 1 Simpang Hilir, Rabu (27/8). Kepala sekolah SMAN 1 Simpang Hilir, Joni Karyanto SIP menerangkan program yang digagas Simpang Mandiri ini merupakan inovasi yang luar biasa. Kami dari pihak sekolah sangat menyambut baik dan membuka lebar ikatan kerja sama ini. Apalagi metode terapan yang dilakukan Simpang Mandiri dalam program ini sangat baik bagi kemajuan sumber daya manusia yang berada di Kabupaten Kayong Utara, kata Joni. Dikatakan dia semangat luar biasa yang di miliki dari rekan-rekan Simpang Mandiri ini semoga dapat tertular kepada para peserta. Sebuah keberuntungan Simpang Mandiri dapat ikhlas hati memberikan sumbangsih bagi tanah Kayong Utara bertuah ini. Guru SMAN 1 Simpang Hilir, M Fadhli mengatakan dirinya juga membina teater Simpang Mandiri, sehingga semua anak teater dapat direkomendasikan untuk ikut program ekstrakurikuler MTM. Ia juga berharap dengan adanya kegiatan tersebut dapat meningkatkan kreativitas dan imajinasi para siswa. Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) SMAN 1 Simpang Hilir, Arif SPd juga mengaku salut dengan semangat kawan-kawan Simpang Mandiri yang mau berbagi ilmu secara gratis. Padahal kita paham bagaimana kawankawan Simpang Mandiri banyak kegiatan di luar namun perhatiannya kepada para remaja cukup tinggi, sanjung Arif. Sekretaris Simpang Mandiri, Irawansyah mengatakan kegiatan itu merupakan rumusan dari kawan-kawan yang bersemangat, diikat kerja sama dengan sekolah melalui beberapa catatan. Ia juga menyatakan hal ini terbuka bukan hanya untuk satu sekolah saja. Ia juga membuka kerja sama untuk semua sekolah di Kayong Utara, bahkan untuk umum. Walaupun rumusan program ini gratis, tentunya dengan syarat dan ketentuan sebab berkaitan dengan teknologi, maka salah satunya tentu menyediakan perangkat yang berkaitan sendiri, jelas Irwan. Koordinator I kegiatan ekstrakurikuler MTM SMAN 1 Simpang Hilir, dijabat Siti Aprilianti (Anti). Sedangkan koordinator II diemban Muhammad Fahruzi (Ozi). Anti dan Ozi saat ini duduk di kelas 2 SMAN 1 Simpang Hilir. Pegiat seni lokal di Kayong Utara melalui sanggar Simpang Betuah, Raden Jamhari mengatakan pihaknya juga bekerja sama dengan Simpang Mandiri. Kegiatan ekstrakurikuler yang bermanfaat, baiknya lebih diperhatikan pemerintah daerah. Ketimbang membiayai pada hal-hal yang kurang bermanfaat, tegas Jamhari. (lud)

Bertekad Perjuangkan Infrastruktur KETAPANG. Calon legislatif (Caleg) terpilih DPRD Provinsi Kalbar daerah pemilihan (Dapil) Ketapang- KKU Martin Rantan SH bertekad akan memperjuangkan aspirasi masyarakat Kabupaten Ketapang untuk perbaikan sejumlah infrastruktur jalan provinsi diwilayah Kabupaten Ketapang yang sampai saat ini masih rusak di DPRD Provinsi. Kita akan memperjuangkan infrastruktur jalan yang menjadi tanggung jawab provinsi di DPRD provinsi nanti yang sampai saat ini masih dalam keadaan rusak, kata Martin Rantan, Senin (1/9). Martin yang sudah beberapa priode duduk di DPRD Kabupaten Ketapang ini mengatakan, terpilihnya dirinya sebagai anggota DPRD Provinsi Kalbar, merupakan suatu kepercayaan masyarakat atau amanah masyarakat Ketapang. Jadi kepercayaan yang diberikan itu harus benar-benar diperjuangkan lewat lembaga DPRD Provinsi untuk kepentingan masyarakat Ketapang, ujarnya. Untuk itu, Kata Martin Ia bersama rekan-rekan lainya yang terpilih dari Dapil Ketapang-KKU akan berusaha memperjuangkan pembangunan yang ada di Kabupaten Ketapang, seperti pembangunan infrastruktur jalan yang merupakan tanggung jawab provinsi. Sebab, selama ini pembangunan infrastruktur jalan milik provinsi terkesan berjalan agak lamban, ujarnya. Menurut legislator partai Golkar ini, percepatan perbaikan maupun pembangunan jalan yang ada di Kabupaten yang menjadi tanggung jawab provinsi tersebut, harus selalu di suarakan dan didorong melalui suara-suara wakil rakyat dari Dapil Ketapang-KKU yang duduk di DPRD Provinsi,agar percepatan perbaikan infrasturktur dapat segera terealisasikan. Ini yang akan kita perjuangan dan terus kita dorong demi percepatan pembangunan infrastruktur di Ketapang, ujarnya. Martin mengatakan, terpilihnya ia sebagai caleg DPRD Provinsi selain tugas dari partai, juga akan meneruskan perjuangan politik, artinya akan membwa aspirasi masyarakat Kabupaten Ketapang di provinsi Kalbar. Kita juga akan memperhatikan masalah Cipta Karya baik di kota maupun di pedalaman, agar diluar kemampuan anggaran Kabupaten, provinsi bisa menganggarkan, katanya. Menurutnya, semaju, dan secerdas apa pun daerah, kalau masyarakatnya tidak sejahtera akan timbul kesenjangan sosial di kehidupan masyarakat. Sebutnya untuk pembangunan anggaranya belum berimbang antara pendapatan dan belanja daerah, karena Kabupten Ketapang memiliki wilayah yang luas. Potensi SDA seperti kehutanan, sektor kelautan, petambangan dan perkebunan. Saya melihat apa yang digarap oleh daerah belum maksimal untuk PAD, tuturnya.(Jay)

Selasa, 2 September 2014

11

Bupati Tinjau Penginapan Cama KKU MALANG. Setibanya di Kota Malang, Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid bersama istrinya Ny Hj Diah Permata Hildi yang juga adalah Ketua TPPKK KKU langsung meninjau penginapan-penginapan Calon Mahasiswa (Cama) asal KKU yang didaftarkan berkuliah di Universitas Tribhuawana Tunggadewi (Unitri) Malang, Provinsi Jawa Timur, Sabtu (30/8). Peninjauan tempat penginapan-penginapan Cama Kabupaten Kayong Utara (KKU), Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) di Unitri Malang ini dilaksanakan usai makan siang bersama. Bupati H Hildi Hamid didampingi Asisten I (Bidang Pemerintahan dan Pembangunan) Setda KKU H Syarif Muzahar SIP, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) KKU Dra Hj Hilaria Yusnani, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) KKU Tomy,

Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid meninjau penginapan anak-anak Cama KKU di Asrama Putra Unitri Malang. HUMASPRO SETDA KKU dan Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Sosial (Kesos) Setda Hj Elyani SE. Kemudian beberapa staf Bagian Kesos dan Bagian Humas Protokol (Humpro) Setda KKU. Kunjungan pertama Bupati H Hildi Hamid meninjau tempat penginapan Cama KKU bertandang ke Asrama Putri Unitri Malang yang tak jauh berada di samping kampus

Bupati Kayong Utara berfoto bersama Cama KKU di Asrama Putra Unitri Malang, Sabtu (20/8). HUMASPRO SETDA KKU

Unitri. Kemudian dilanjutkan meninjau tiga tempat penginapan putra yang juga tak jauh dari tempat anak-anak berkuliah. Kehadiran orang nomor satu di KKU yang langsung meninjau tempat-tempat penginapan Cama KKU di Kota Malang tersebut, menjadi wakil seluruh orangtua Cama KKU. Sehingga perhatian

penuh yang diberikan menambah semangat anak-anak dalam menempuh perkuliahan untuk beberapa tahun ke depan hingga selesai. Nasihat dan motivasi terus diberikan Bupati Kayong Utara periode kedua ini kepada seluruh anak-anak Cama KKU. Tujuannya agar tetap fokus dan konsentrasi selama melaksanakan proses perku-

liahan ini. Segeralah beradaptasi dengan lingkungan dan masyarakat sekitarnya dengan tetap menjalin komunikasi yang baik antara mahasiswa serta menjaga kesehatan. Kemudian menjaga sikap, perilaku, dan sopan santun. Biasakan hidup mandiri dan berhemat serta jauhkan diri dari pergaulan bebas, narkotika dan obat-obat terlarang (Narkoba), pesan Bupati H Hildi Hamid. Bupati H Hildi Hamid menuturkan kepada Cama KKU yang kuliah di Unitri Malang, walau bagaimanapun tetap membawa nama daerah. Mari bersama-sama menjaga nama baik Kabupaten Kayong Utara. Ketika kembali nanti ke kampung halaman agar membawa oleh-oleh untuk kami berupa kesuksesan dan prestasi yang membanggakan, pinta Bupati H Hildi Hamid. (humas/mah)

Menteri PDT Sumbang KKU Rp26 M SUKADANA. Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) DR Ir H Helmy Faishal Zaini berkenan menyumbang Rp26 miliar untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara. Disampaikan di acara tatap muka di Balai Praja Sukadana, Kamis (28/8). Kedatangan Menteri PDT H Helmy Faishal Zaini ke Sukadana, ibukota Kabupaten Kayong Utara, mengendarai helikopter. Mendarat di lapangan Bhayangkara Sukadana. Kedatangan Menteri PDT disambut langsung Bupati H Hildi Hamid, Wabup Idrus, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Ahluddunnya (Ahdun) KH Samadikun, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) KKU H Nazril Hijar SAg, dan lain-lain. Acara tatap muka di Balai Praja Sukadana dihadiri tuan rumah, Bupati Kayong Utara

KETAPANG CAKAP ALANG

RAKYAT KALBAR

Bupati H Hildi Hamid, Menteri PDT H Helmy Faishal Zaini, dan pejabat lainnya di lapangan Bhayangkara Sukadana, Kamis (28/8). KAMIRILUDIN H Hildi Hamid, Wakil Bupati (Wabup) Idrus, Wakil Ketua DPRD KKU H Eendi Ahmad SAg MPdI, dan tamu undangan lainnya. Dalam acara itu, Bupati H Hildi Hamid menerangkan keberhasilan beberapa program pemerintah daerah yang berasal dari Kementerian PDT di KKU. Seperti bantuan nelayan, peningkatan kapasitas

masyarakat, dan lain-lain. Bantuan dari Kementerian PDT bagi Kabupaten Kayong Utara akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, demi meningkatkan derajat hidup masyarakat, kata H Hildi Hamid. Menteri PDT Helmy Faishal Zaini mengaku senang program PDT yang diberikan ke KKU dijalankan dengan sebaik-baiknya. Diharapkan

ke depannya, warga Kayong Utara yang tinggal di kawasan terpencil semakin sejahtera. Pada acara itu Menteri PDT sempat menandatangani prasasti bantuan bagi pembangunan sarana dan prasarana Dermaga Pelapis, Kecamatan Kepulauan Karimata. Kemudian Bupati H Hildi Hamid memberikan cinderamata. Menteri PDT H Helmy Faishal Zaini, didampingi Deputi V Kementerian PDT, juga menyempatkan diri meletakkan batu pertama pembangunan Ponpes Ahdun di Dusun Setegar, Desa Sutera, Kecamatan Sukadana. Lokasinya di depan SMKN 1 Sukadana, namun dari jalan provinsi harus masuk ke lokasi sekitar 100 meter. Menteri PDT H Helmy Faishal Zaini berjanji akan membantu program yang akan dijalankan Ponpes Ah-

dun Sukadana. Alasannya Pak Menteri, program dari Kementerian PDT dan Ponpes Ahdun hampir sama, kata H Nazril Hijar. Dijelaskannya ada lahan sekitar 2 hektar yang siap dibebaskan untuk Ponpes Ahdun Sukadana ini. Menurut kajian strategis, alam perbukitan di lokasi peletakan batu pertama Ponpes Ahdun, sangat cocok dibikin gedung pesantren dan kegiatan pertanian. Pak Menteri tidak memberikan bantuan uang untuk Ponpes Ahdun. Namun direncanakan akan ada program dukungan bagi Ponpes Ahdun. Ini mimpi dari NU Kayong Utara dan Ponpes Ahdun, ada lembaga pendidikan pesantren yang berdayaguna. Semoga ada kaum dermawan yang mau membantu bagi realisasi kompleks gedung Ponpes Ahdun, doa Nazril. (lud)

metro

Lima Fraksi DPRD Setujui APBD- P K ETAPANG . Lima fraksi di DPRD Kabupaten Ketapang yakni fraksi Golkar, Fraksi PDI-P, fraksi PPP, Fraksi Hanura dan Fraksi Demokrat menerima dan menyetujui Perda APBD-Perubahan Tahun Anggaran 2014 dalam rapat paripurna dengan agenda pendapat akhir fraksi di ruang rapat DPRD Ketapang, Senin (1/9). Adapun kompososisi yang diterima ke lima fraksi tersebut yakni Pendapatan setelah perubahan Rp1.555.640.880.803,33, Belanja setelah perubahan Rp1.702.700.504.732,86 dengan surplus/(DeďŹ sit) Rp. 147.059.623.929,53, jumlah penerimaan pembiayaan Rp184.431.592.138.53, Pengeluaran pembiayaan Rp 6.000.000.000.00, Silva Berjalan Rp.31,353.968.209.00 dan Pembiyaan netto Rp. 178.431.592.138.53. Seketaris fraksi Golkar Martin Rantan mengatakan, dalam menuju Ketapang sejahtera, kabupaten Ketapang mempunyai sumber daya alam yang luar biasa baik sektor kelautan, kehutanan perkebunan dan pertambangan namun

Ketua DPRD Ketapang Ir H Gusti Kamboja menandatangani persetujuan ABPD- P Ketapang tahun anggaran 2014 disaksikan Plt Sekda Drs.Mahyudin.M.Si, Wakil Ketua Budi Matheus S.Pd, Jamhuri Amir SH di ruang rapat Paripurna DPRD Ketapang. JAIDI CHANDRA belum terkelola dengan baik. Dipaparkannya, sumber daya manusia di Kabupaten Ketapang juga tidak diragukan karena baik pegawai PNS maupun pegawai di perushaan sudah barang pasti sudah ada peningkatan program kapasitas selanjutnya angka belanja APBD Kabupaten Ketapang sudah mencapai angka 1.7 triliun Rupiah, tentunya merupakan kekuatan ďŹ nansial yang sangat besar untuk men-

gelola kabupaten Ketapang ini menjadi Kabupaten yang sejahtera. Jadi sangat ironis jika dengan tiga unsur kekuatan sosial ekonomi dan keuangan tersebut daerah tidak mampu menuju Ketapang sejahtera, katanya. Dikatakannya, Ketapang sejahtera hanya mampu di capai jika semua stackholders kompak dan tidak mementingkan diri sendiri, Ketapang

sejahtera hanya mampu dicapai jika kita mempunyai rasa memiliki rasa kecintaan dan kemampuan untuk menggerakan seluruh potensi yang ada dalam membangun daerah Ketapang yang merupakan bagian yang integeral dari NKRI. Pembahasan dan pengesahan tentang APBD Perubahan tahun anggaran 2014, merupakan produk hukum terakhir anggota DPRD Kabupaten Ketapang masa Jabatan tahun 2009 - 2014 ini, katanya Fraksi Partai Indonesia Perjuangan, Rupina Ekawati, dalam pandangan fraksinya sangat mendukung Pemerintah dalam pemekaran wilayah dalam rangka mendekatkan pelayanan masyarakat meningkatkan pelayanan sebagai mana fungsi pemerintah pelayanan pemberdayaan dan memberikan kesejahteraan untuk rakyat. Kami menyarankan segera menindaklanjuti usulan pemekaran daerah otoomi baru terutama Kabupaten Jelai Kendawangan raya yang telah mendapat persetujuan DPRD Kabpaten Ketapang, serta

usulan Kabupaten Ulu Aik serta usulan-usulan pemekaran Kecamatan dan Desa, katanya. Fraksi PPP dengan juru bicara Sahrani mengatakan, dalam rangka memajukan Kabupaten Ketapang yang tercinta ini Ia berharap kerjasama semua pihak dalam memajukan Kabupaten Ketapang baik Pemkab DPRD lembaga lainnya agar seluruh kompenen di Kabupaten Ketapang dapat bahu membahu segala bidang sehingga dengan kerja sama tersebut dapat tercapat dengan baik . Rapat paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Ketapang Gusti Kamboja, bersama dengan Wakil Ketua Budi Matheus, Jamhuri Amir, dan Anggota DPRD lainnya adalah rapat terakhir anggota DPRD Ketapang masa Bhakti 2009-2014. Hadir dalam rapat Paripurna pendapat akhir fraksi-fraksi tersebut Plt Sekda, Mahyudin, Asisten III Hj Normaniah yang juga Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD). Kepala Dinas Kepala badan, kepala Bagian dilingkungan Pemkab Ketapang. (Jay)

BKD Belum Umumkan Formasi CPNS KETAPANG. Kassubag Kepegawaian BKD Ketapang, Tauran mengatakan pihaknya belum bisa mengumumkan secara resmi formasi Calon Penerimaan Pegawai Negeri (CPNS) lantaran masih ada formasi untuk daerah di Kalimantan Barat (Kalbar) yang belum mendapatkan formasi dari Menpan. Kita memang sudah mendapat rincian formasi penerimaan pegawai negeri dari Menpan, namun belum dapat menyampaikan secara resmi lantaran masih menunggu daerah lain yang belum mendapatkan rincian formasi, kata Tauran, Senin (1/9).

Tauran mengatakan, kesepakatan bersama saat di Provinsi penyampaian secara resmi masing-masing BKD secara serentak, jadi saat ini BKD Ketapang belum bisa menyampaikan secara resmi. Cuma masyarakat sudah bisa melihat disitus online formasi yang ada, jelasnya. Tauran menuturkan, dari 14 Kabupaten/ Kota, masih ada yang belum menerima rincian formasi dari Menpan, sehingga pada rapat bersama beberapa waktu lalu, sepakat kalau penyampaian resmi setelah semua daerah mendapatkan rincian formasi CPNS. Ini bukankemauan Kabupaten, tapi kalau mau

mengakses situs silahkan melihat informasi yang ada, ujarnya. Saat ini kata Tauran, pihaknya hanya tinggal menunggu keputusan Menpan saja terkait penyampaian rincian formasi, dan terkait waktu mendaftar paling lama pendaftaran 14 hari kalender setelah pengumuman resmi dari BKD. Mengenai tes CPNS kita belum dapat memastikan kapan lantaran masih menunggu keputusan dari Menpan. Tes yang jelas tidak serentak, nanti ada tim dari Menpan yang mengecek yang mana siap. Nanti langsung dijadwalkan, jelasnya.

Menurutnya, pihaknya akan langsung memberi pengumuman melalui surat resmi jika seluruh BKD di Kalbar sudah mendapat rincian formasi dan pihaknya juga akan memberikan informasi kepada masyarakat pedalaman baik melalui surat ke Kecamatan maupun lewat radio. Kita minta masyarakat terus mengupdate situs yang ada, agar tetap dapat informasi, baik petunjuk maupun tata cara dan rincian formasinya, ujarnya. Sementara, Zulfahmi satu diantara warga Ketapang mengaku sudah mendaftrakan dirinya untuk mengikuti penerimaan CPNS melalui situs

resmi secara online. Saya sudah daftar kemarin, katanya. Menurutnya, memang ada dari pesan singkat yang sempat beredar baik melalui BBM memang sudah ada informasi penerimaan CPNS. Namun untuk lebih jelas dan resmi formasinya itu pasti dari BKD yang menyampaikan. Namun Fahmi mengaku tidak mengetahui jika rincian formasi, BKD Ketapang belum bisa mengumumkan secara resmi formasi Calon Penerimaan Pegawai Negeri (CPNS), lantaran masih ada formasi untuk daerah di Kalimantan Barat (Kalbar) yang belum mendapatkan formasi dari Menpan. (Jay)


12

RAKYAT KALBAR Selasa, 2 September 2014 LABOH JU

Penderita Difteri Bertambah NANGA PINOH. Jumlah warga yang terserang penyakit difteri di Desa Keluas Hulu Kecamatan Tanah Pinoh Barat makin bertambah. Jika sebelumnya hanya tiga orang, saat ini sudah menjadi empat orang yang terinfeksi difteri. Begitu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Melawi, Simson, baru-baru ini. Sebelumnya hanya tiga orang yang diketahui terinfeksi difteri. Namun setelah dicari-cari siapa pembawa penyakit tersebut, diketahui ternyata penyakit tersebut dibawa oleh seorang tukang bangunan yang berasal dari Jawa, ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya. Menurut Simson, menyikapi temuan tersebut, Dinas Kesehatan telah mengeluarkan SK yang menyatakan status Kejadian Luar Biasa (KLB). Sebab untuk kasus difteri, walaupun hanya satu orang saja positif terinfeksi sudah dinyatakan KLB. Seharusnya penyakit ini sudah lama hilang di Kalbar. Kalau pun muncul, itu karena dibawa oleh orang dari luar seperti seorang tukang bangunan dari Jawa, ujarnya. Dikatakannya, sejak diketahui adanya kasus tersebut, tim dari Dinas Kesehatan sudah turun ke lapangan untuk melakukan penanganan, seperti melakukan pengobatan dan pencegahan penularan. Selain mengobati warga yang sudah terinfeksi difteri. Pencegahan difteri sebenarnya mudah, bisa dilakukan dengan hanya memberikan imunisasi. Dan itu telah dilakukan terhadap setiap anak, dengan diberikan sekali imunisasi, ucapnya. Untuk penanganan lebih lanjut terhadap penularan penyakit yang berbahaya tersebut, Kamis (28/8) tim dari Dinas Kesehatan turun kembali ke lapangan untuk mengambil sampel lendir dari tenggorokan warga yang mengalami sakit dengan ciri-ciri hampir sama dengan gejala difteri. Pengambilan sampel tersebut untuk melihat perkembangan bakteri, apakah positif difteri atau tidak, pungkasnya. (aji)

MELAWI MEMBANGUN

PKL dan Sekolah Sasaran Penataan Kota N ANGA P INOH . Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi kembali melakukan penataan dan pembenahan kota Nanga Pinoh. Tidak hanya Pedagang Kaki Lima (PKL) di jalan protokol, Sekolah Dasar (SD) di dekat pasar tradisional Jalan Markasan juga tidak luput dari sasaran penataan tersebut. Sebelum pembenahan dan penataan dilakukan, Bupati Melawi, Firman Muntaco bersama beberapa kepala dinas terkait meninjau langsung lokasi yang akan dibenahi. Bupati juga berdialog dengan warga yang akan menjadi sasaran penggusuran. Peninjauan ini dalam rangka penataan kota Nanga Pinoh yang anggarannya dimasukkan pada APBD Perubahan 2014, dan APBD Tahun Anggaran 2015. Saya terus melakukan pembenahan di Nanga Pinoh, seperti di lapangan kecamatan yang akan dijadikan pusat jajan dan oleh-oleh. Ini

Ilustrasi/IST

dalam rangka menciptakan Melawi menjadi lebih baju, ucap Firman saat ditemui

disela-sela peninjauan lapangan, belum lama ini. Dua SD yang berada di

dekat pasar tradisional Jalan Markasan juga tidak luput dari sasaran penataan kota. Nantinya, SD tersebut akan dipindahkan ke SMAN 1 Nanga Pinoh sekarang. Sedangkan SMAN 1 Nanga Pinoh akan dipindahkan ke lokasi baru, yaitu di Stadion Nanga Pinoh di Desa Kenual. Dua SD tersebut dipindahkan karena di tempat sekarang memang sudah tidak layak. Sekolah tersebut dipindahkan ke SMAN 1 yang lokasinya tidak terlalu jauh. Ini sesuai permintaan masyarakat, ujarnya. Sementara di lokasi dua SD tersebut terang Milton, nantinya akan dibangun pasar tradisional. Pasar tradisional tersebut akan dibangun seperti pasar tradisional yang berada di Jalan Pantai Desa Paal. Setelah kawasan Jalan Markasan menjadi komplek pasar, selanjutnya Pemkab akan menyurati menteri agar pasar tradisional di Desa Paal

yang sampai sekarang tidak berfungsi akan dijadikan pusat olahraga atau indoor supaya bisa dimanfaatkan. Penataan PKL di jalan-jalan utama, menurut Firman, tahun ini harus selesai. Ditargetkan di Jalan Cempaka dan Jalan Beringin nantinya sudah tidak ada lagi PKL. Semuanya dipindahkan ke lapangan kecamatan, seperti konsep yang ada di kota-kota besar. Demikian juga di sekitar tugu yang berada di jalan simpang masuk lapter, lanjut Milton, semua bangunan yang ada disana akan dibongkar. Selanjutnya di lokasi tersebut akan dijadikan ruang terbuka buat masyarakat, seperti taman. Tahun ini bangunan yang ada di lokasi tersebut juga harus sudah dibongkar. Jadi pemilik bangunan harus sudah keluar pada bulan Oktober atau November. Karena lokasi tersebut nantinya akan dipagar, pungkasnya. (aji)

Kelakik Cup Kembali Digelar Panitia Sediakan Hadiah Puluhan Juta N ANG A P INOH . Kompetisi sepakbola terbesar dan termegah di Kabupaten Melawi, Kelakik Cup bakal digelar kembali. Panitia telah menyiapkan dana puluhan juga bagi pemenang. Kita akan kembali menggelar Kelakik Cup. Dahaga kompetisi klub-klub sepakbola di Melawi akan dituntaskan dalam waktu dekat, kata Kepala Desa Kelakik, Rudy HR ditemui wartawan, Senin (1/9).

Panitia akan menyiapkan hadiah puluhan juta bagi para pemenang. Selain itu, tropi dan sertifikat juga menjadi hak pemenang. Lebih gamblang, Rudy mengatakan, hadiah yang akan diberikan kepada pemenang pertama adalah uang tunai Rp 30 juta, dan pemenang kedua sebanyak Rp 20 juta. Sedangkan juara ketiga akan diberikan uang tunai sebesar Rp 10 juta. Terakhir, juara empat mendapat dana

pembinaan sebesar Rp 7 juta. Saat ini kita sedang bekerja keras agar semua persiapan bisa dituntaskan. Kita akan melibatkan semua warga desa menjadi panitia, seperti Kelakik Cup sebelumnya, ujarnya. Apalagi terang Rudy, keinginan untuk mengadakan Kelakik Cup kembali merupakan aspirasi dari warga Kelakik yang telah berhasil mengadakan turnamen sebelumnya. Kesuksesan

menjadi panitia turnamen sepakbola membuat warga Kelakik sangat semangat menggelar kompetisi serupa. Warga kami sangat semangat untuk mengadakan kegiatan serupa. Kesuksesan penyelenggaraan turnamen sebelumnya benar-benar menjadi pelajaran yang sangat berharga, ulasnya. Diterangkannya, turnamen Kelakik Cup merupakan wujud kontribusi warga Kelakik dalam pembangunan

di Melawi, khususnya bidang olahraga. Sebab, adanya turnamen Kelakik yang biasanya diikuti ratusan klub seluruh Melawi ini merupakan bagian dari sarana pembinaan persepakbolaan di Melawi. Ini bagian dari keikutsertaan kita dalam pembangunan. Ini kemampuan warga Kelakik untuk maju bersama seluruh masyarakat Melawi di bidang olahraga, setelah sukses menyelenggarakan turnamen, pungkasnya. (aji)

SINTANG RAYA JANTOH KITA

Uang NKRI Baru Belum Beredar di Sintang S INTANG . Uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) baru pecahan Rp100 ribu belum beredar di Kabupaten Sintang. Peredarannya masih menunggu drop dari Bank Indonesia (BI). Demikian disampaikan Agus, pengelola Kas Bank Indonesia (BI) Sintang, sekaligus menjabat sebagai kepala Bank Kalbar Sintang. Agus mengaku, awalnya BI Sintang sudah ditawarkan untuk mengambil uang pecahan Rp100 ribu baru itu. Dana yang bisa diambil sebesar Rp1 miliar. Namun, kas masih memadai. Maka diputuskan uang baru tersebut belum diambil. Tunggu pengambil kas selanjutnya, yang diperuntukkan buat Sintang dan kabupaten terdekat, jelas Agus. Ia menambahkan kini kas BI Sintang masih menunggu jadwal droping uang untuk kas penerimaan. Pengambilan uang tersebut amat dimungkinkan disertai uang pecahan Rp100 ribu baru. Semua bank di Sintang, Melawi serta Kapuas Hulu mengambil uang di kas BI Sintang. Sampai sekarang belum ada jadwal drop ke kas titipan BI di Sintang. Maka kemungkinan besar uang baru pecahan Rp100 ribu belum beredar di masyarakat untuk wilayah Sintang, Melawi, dan Kapuas Hulu, katanya. Sementara lukuiditas khusus di Sintang perbulan, kata Agus, cukup tinggi. Tercatat sekira Rp150 hingga Rp200 miliar. Penggunaan uang kertas yang keluar lebih tinggi dari angka masuk. Dalam berbagai kesempatan Bupati Sintang Milton Crosby menyebutkan pertumbuhan ekonomi masyarakat terus membaik. Jumlah bank senantiasa bertambah. Hal itu mengisyaratkan pertumbuhan ekonomi. Sekarang 14 bank sudah berdiri di Sintang. Semula hanya ada empat bank. Bank swasta maupun pemerintah tumbuh sama pesatnya. Kemudian lembaga keuangan juga demikian. Banyak bank berdiri menandakan kalau ekonomi Sintang tumbuh dengan baik, ungkap Milton. Milton meminta masyarakat menyokong keberadaan bank. Yakni dengan tidak lupa menabung. Lantaran menyimpan uang di bank lebih aman ketimbang di rumah. Slain di Bank, kata Milton, alternatif lain yang aman untuk menabung yakni Credit Union (CU). Milton mengaku, pesatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat Sintang tak lepas majunya sektor usaha dibidang perkebunan. Karena itu pemerintah terus memacu kemajuan disegala sektor. Bukan hanya perkebunan, antara lain pertanian maupun sektor jasa dan perdagangan, kata Milton. (din)

Putuskan Mata Rantai Penyebaran DBD

RSUD Sintang Difogging

SINTANG. Kasus mewabahnya Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sintang terus meningkat. Hingga Agustus 2014, tercatat 208 kasus dengan delapan korban meninggal dunia. Upaya memutus mata rantai penyebaran penyakit tersebut terus dilakukan pemerintah daerah setempat, melalui Dinas Kesehatan, pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade Moch Djoen dan pelaksanaan perencanaan program bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (P2KL) dengan cara pengasapan (fogging) dilingkungan RSUD. Senin (1/9) kemarin, saat melakukan foging satu persatu ruangan dilakukan pengasapan. Para pasien pun terpaksa direlokasi ke luar ruangan. Fogging kita lakukan sebagai bentuk antisipasi penyebaran DBD, dan juga sudah menjadi program rutin kesehatan lingkungan rumah sakit, kata Kepala Pelayanan rumah sakit Ade M Djoen Sintang, dr Kasino. Kasino menyatakan, kasus

Para pasien di rumah sakit harus dipindahkan karena setiap ruangan difogging. SUHARDIN DBD di Sintang sangat mengkhawatirkan, sebab penyebarannya terjadi di mana-mana. Bahkan pada Agustus ini terjadi lonjakan kasus, sebanyak 63 kasus. Kasino mengaku, ada kemungkinan RS menjadi tempat penyebaran DBD, sebab sangat mungkin RS menjadi tempat persilangan penyebaran DBD. Untuk itu, Kasino merasa perlu melakukan fogging disekitar RS. Ini yang bahaya, dan sulit disembuhkan, ucapnya. Ia yakin fogging dapat meminimalisir perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti yang

menjadi biang penyebaran demam berdarah. Semua ruangan kita fongging. Hal ini kita lakukan agar tidak terjadi perpindahan nyamuk dari satu ruangan ke ruangan lainnya, papar Kasino. Diakuinya, tidak mudah melakukan fogging di rumah sakit sebab harus merelokasi pasien agar tidak terganggu oleh asap. Sebelum fogging kita lakukan, para pasien dan keluarga sudah kita informasikan. Mereka kita bawa ke ruang terbuka dan kita berikan masker, jelasnya. Selain melakukan pengasa-

pan di setiap ruangan, pihak rumah sakit juga menguras dan menaburkan bubuk abate di setiap wc. Waktunya pun kita pilih saat nyamuk ayges agepty aktif keluar, yakni sekitar pukul 09.00 pagi, ujar Kasino. Ia menambahkan, pihaknya akan terus berupaya untuk berkoordinasi dengan semua pihak dalam mencegah atau memutus rantai penyebaran kasus DBD di Kabupaten Sintang. Ia pun meyakinkan masyarakat supaya tidak panik. Jangan khawatir, kami selalu siap menangani DBD, dengan menyiagakan dokter dan obat-obatan, terangnya. Selain itu, ia mengajak kepada warga untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan tempat tinggal. Lingkungan yang bersih dapat menghindarkan dari ancaman penyakit. Sementara Kepala Bidang P2KL Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Darmadi, mengatakan, penyebaran kasus DBD terjadi di mana saja, tak ketercuali di rumah sakit.

Potensi penyebaran DBD, berawal dari lingkungan yang kurang baik, yang mana menjadi tempat nyamuk agyges aygepty berkembang biak, kata Darmadi. Ia mengaku, dilakukannya pengasapan di lingkungan RSUD Ade Moch Djoen Sintang, setelah mendapatkan laporan indikasi penularan di area rumah sakit. Sehingga pihaknya berkoordinasi dengan management rumah sakit untuk melakukan fogging. Ini atas permintaan managemet yang melaporkan adanya penularan di rumah sakit, kata Darmadi. Dalam memberantas penyebaran kasus DBD, Darmadi mengaku pihaknya sudah berupaya. Seperti melakukan penyuluhan, fogging dan pembagian bubuk abate. Namun cara tersebut menurut dia tidak efektif bila kesadaran warga menjaga kebersihan lingkungan masih rendah. Masih ada warga yang enggan rumahnya di fogging dan menabur serbuk abate, ungkap Darmadi. (din)

Setiap Tahun Temukan Pelajar Terlibat Peredaran Narkoba SINTANG. Peredaran Nakoba di Kabupaten Sintang sudah mengkhawatirkan. Pasalnya peredaran barang haram itu sudah menyentuh generasi muda, seperti di kalangan pelajar. Data terakhir, 3,9 mahasswa dan pelajar merupakan pengguna Narkoba. Di Sintang setiap tahun selalu ada pelajar yang tertangkap karena terlibat kasus Narkoba, kata Kanit I Sat. Narkoba Polres Sintang, Bripka Hendri Panjaitan, S.IP, saat memberikan penyuluhan tentang bahaya Narkoba bersama Komunitas Pemuda Anti Narkoba Kabupaten Sintang, di

SMA Negeri 1 Kelam Permai belum lama ini. Menurutnya, penyluhan tentang bahaya narkoba dikalangan pelajar sangat penting. Hal itu dimaksudkan untuk mencegah agar generasi mudah terhindar dari kehancuran akibat narkoba. Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dijelaskan, barangsiapa memiliki, menyimpan, menguasai Narkoba golongan 1 pada pasal 111 akan dikenakan pidana kurungan minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun serta denda Rp800 juta hingga Rp8 milyar.

Bahkan pada pasal 114 jika menjadi perantara dalam jual beli narkoba golongan 1 akan dipidana mati. Pasal 131, barang siapa mengetahui tindak pidana narkotika namun tidak melapor bisa dipidana kurungan maksimal 1 tahun dan denda Rp50 juta. Setiap tahun selalu ada pelajar yang kami tangkap karena terlibat peredaran narkoba, kata Hendri. Menurut Hendri, mencegah peredaran narkoba itu bukan hanya tugas aparat kepolisian, namun peran serta masyarakat sangat besar untuk mencegah masuknya narkoba dilingkungannya. Bahkan 99 persen pengungkapan

berhasil berkat bantuan masyarakat, jelas Hendri. Awet Sandi, Pembina Komunitas Pemuda Anti Narkoba Kabupaten Sintang yang juga Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhamadyah Pontianak yang sedang melaksanakan praktik di Sintang menyampaikan, penyuluhan narkoba untuk para pelajar sangat penting dilakukan, mengingat peredaran narkoba sudah menyasar kalangan pelajar. Siapa saja harus bermimpi menjadi orang sukses dan jangan hancurkan impian dan cita-cita tersebut dengan menggunakan narkoba.

Kerusakan yang disebabkan narkoba adalah kerusakan permanen yang sulit diperbaiki, kata Awet. Menurut Awet, dengan mengetahui jenis dan bentuk narkoba, maka para pelajar bisa waspada dan bisa menghindarkan diri dari narkoba. Sementara Yosef Minfor, Staf Promosi Dinas Kesehatan menjelaskan bahaya narkoba terhadap pengguna. Dapat menyebabkan depresi, stimulan, halusinogen, kemandulan, mengganggu kesehatan reproduksi, merusak syaraf, merusak jantung, radang paruparu, tertular HIV/AIDS dan kematian, kata Yosef. (din)


KAPUAS HULU

UNCAK KAPUAS NINGKAU NUAN

November 2014, Kapuas Hulu Ekspor Madu Hutan PUTUSSIBAU-RK. Madu hutan telah ditetapkan menjadi komoditi unggulan hasil hutan bukan kayu oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Bahkan di Kapuas Hulu telah dibangun sentra madu hutan sebagai upaya dan strategi pemerintah daerah dalam pengembangannya. Madu hutan sebagai komoditi unggulan ditetapkan melalui keputusan Bupati Nomor 398 Tahun 2013. Agar pengembangan komoditi unggulan tersebut dilakukan dengan lebih terpokus, sehingga mencapai hasil yang diharapkan, kata Drs H Hasan M MSi, Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Kapuas Hulu saat membuka Pertemuan Periau (Kelompok Petani Madu) Dalam Rangka Pengelolaan Sentra Madu Hutan Kapuas Hulu, Senin (1/9) di Hotel Merpati, Putussibau. Terutama, sambung dia meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pengelolaan hutan yang lebih baik. Sehingga nilai tambah produksi madu memiliki keunggulan dan daya saing dalam skala nasional dan internasional. Dengan menjadikan madu hutan sebagai komoditas unggulan, paling tidak Kapuas Hulu menjadi bagian dari jaringan madu yang ada di Indonesia. Karena Kapuas Hulu juga ditetapkan sebagai Sentra Madu Nasional. Direncanakan November 2014 akan dilakukan ekspor madu hutan dari Kapuas Hulu. Untuk itu semua persiapan mesti sudah dilakukan dan yang terpenting adalah ketersedian produk, kuantitas dan kualitas madu yanga kan diekspor, katanya. Hasan yang juga Ketua Pokja Pengelolaan Sentra Madu Hutan Kapuas Hulu ini menjelaskan, kondisi produksi yang tidak stabil dan sangat fluktuatif harus menjadi perhatian serius. Agar Kapuas Hulu yang ditetapkan sebagai sentra madu nasional benar-benar jadi sentra, bukan sekedar nama. Petani madu mesti mampu menjaga produksi madu, pengelolaan wilayah dan mampu melakukan manajemen stok, sehinga tidak terjadi kekosongan, harapnya. Ia menambahkan, berdasarkan data Pokja Pengelolaan Sentra Madu Hutan, produksi madu Kapuas Hulu tahun ini menurun dari 108 ton tahun 2013, menjadi 20 ton di tahun 2014. Ini data sementara, semoga hingga akhir tahun 2014 ini panen madu bisa terus meningkat, pungkasnya. (aRm)

RAKYAT KALBAR Selasa, 2 September 2014

13

23 Peserta Ramaikan Festival Dangdut Terbuka Kafe Do’i PUTUSSIBAU-RK. Sebanyak 23 peserta dari berbagai kecamatan mengikuti Festival Dangdut Terbuka se-Kabupaten Kapuas Hulu yang digelar Kafe Do i. Melalui festival yang dilaksanakan dalam rangka peringatan HUT RI ke-69 ini diharapkan melahirkan bintang-bintang dangdut yang mampu bersina. Ketua Panitia Penyelenggara, Suandi menuturkan peserta sebenarnya sebanyak 31 orang. Namun yang mengambil cabut undi tinggal 23 orang. Dan peserta tidak dipungut biaya alias gratis, katanya saat membuka Festival Dangdut Terbuka se-Kabupaten Kapuas Hulu di Kafe Do i, Minggu (31/8/). Suandi yang juga menjabat Komisaris Kafe Do i ini menjelaskan peserta berasal dari berbagai kecamatan yakni Putussibau Utara, Putussibau

Peserta festival dangdut terbuka se-Kabupaten Kapuas Hulu yang digelar Kafe Do i. ARMAN HAIRIADI Selatan, Embaloh Hilir, Bunut Hilir, Bunut Hulu, Selimbau, dan Semitau. Seluruh peserta, kata Ketua RT 5/RW 4 Kelurahan Hilir Kantor Kecamatan Putussibau Utara ini harus membawa dua tembang lagu, pertama lagu wajib dan kedua lagu pilihan. Mereka akan bersaing menjadi

juara pertama hingga keempat untuk memperoleh piala tetap dan uang pembinaan. Peserta akan digabung kelompok pria dan wanita, ujar Suandi. Dipilihnya Festival Dangdut, kata Suandi guna meningkatkan prestasi para kawula muda dalam bidang seni tarik suara atau menyanyi. Sehingga dapat

mengikuti ajang festival di level yang lebih tinggi, baik di tingkat provinsi maupun pusat, apakah Kontes Dangdut Indonesia (KDI) atau lainnya. Seperti salah satu peserta yang ada saat ini, kata dia pernah mengikuti seleksi KDI di Jakarta. Ini sebagai ajang atau wahana kompetisi festival yang lebih tinggi. Sehingga kedepan bisa mewakili daerah untuk bersaing diluar Kapuas Hulu, harapnya. Suandi mengingatkan, bagi yang nantinya belum mendapat juara agar tidak berkecil hati. Namun terus meningkatkan kemampuannya, karena ke depan masih ada ajang-ajang serupa. Begitu pula kepada yang berhasil menjadi juara, agar jangan terlalu berbangga hati. Tapi tetap tingkatkan prestasi, karena masih banyak

ajang yang lebih tinggi. Kita di sini untuk membina kawula muda supaya tetap bergairah dan bersemangat serta dapat menjadi pemacu kesuksesan ke depan, ucap Suandi. Suandi tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Direktur Utama Kafe Do i yang telah bersusah payah menggelar festival ini. Semoga saja acara ini terus berkesinambungan, bahkan lebih meningkat lagi pesertanya. Mudah-mudahan dengan adanya festival ini dapat membuat kita melangkah maju kedepan dalam bidang seni tarik suara. Dan semoga dapat meningkatkan prestasi kawula muda Kapuas Hulu, demikian Suandi. (pk) LAPORAN: ARMAN HAIRIADI EDITOR: JULIANUS RATNO

Jelang CPNS, Permintaan Pembuatan KTP-el Membludak PUTUSSIBAU -RK. Menjelang penerimaan CPNS tahun 2014 ini, banyak warga Kapuas Hulu melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el). Pasalnya KTP-el merupakan salah satu syarat wajib bagi pelamar CPNS. Memang ada peningkatan perekaman KTP-el menjelang penerimaan CPNS ini. Operator pun, telah kita standby kan, ujar Marcellus SSos, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kapuas Hulu, Senin (1/9). Terkait penerimaan CPNS ini, Disdukcapil setempat sebelumnya telah mendapatkan surat edaran dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Setelah itu, ada pula surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri Nomor 471.13/7923/

DUKCAPIL tertanggal 26 Agustus 2014. Dikatakan bahwa, semua pelamar CPNS wajib memiliki KTP-el. Sehingga yang belum, harus melakukan perekam KTP-el di Disdukcapil, tidak bisa di kecamatan, jelasnya. Setelah direkam, Kepala Dinas (Kadis) memberikan surat keterangan sesuai data hasil perekaman dan menyatakan bahwa yang bersangkutan telah melakukan perekaman. Bila Kadis sedang berhalangan,sehingga tidak bisa menandatanganinya, maka boleh digantikan oleh pejabat setingkat dibawah Kadis, yaitu Kepala Bidang A d m i n i s t r a s i Pe n d u d u k . Dengan adanya surat ini, artinya yang bersangkutan telah melakukan perekaman, hanya fisik KTP-el nya saja belum dapat, karena masih

Marcellus. ARMAN diproses di pusat, terang Marcellus. Ia melanjutkan, andai kata pelamar sudah melakukan perekaman, tapi ada kesalahan data, Kadis juga bisa mem-

berikan surat keterangan. Surat keterangan ini dibuat sesuai data pelamar sebenarnya. Begitu pula bila sudah melakukan perekaman, tapi belum menerima fisik KTP-el, dapat digantikan dengan surat keterangan dari Didukcapil. Hanya saja, sambung Marcellus yang bersangkutan harus membawa surat keterangan dari camat tempatnya melakukan perekaman. Jadi, sebenarnya semua dipermudah. Begitu juga ketika pelamar akan melakukan perekaman, kita telah standby kan tiga orang operator selama surat edaran ini dikeluarkan. Warga yang ingin melakukan perekaman cukup membawa Kartu Keluarga (KK) dan KTP lama, katanya. Disdukcapil, sambung Marcellus, sudah berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian

Daerah (BKD) Kapuas Hulu dengan mengiriminya surat untuk melaporkan ketentuan ini. Sehingga BKD pun nanti bisa mengarahkan pelamar. Pihaknya juga sudah menginformasikan kepada seluruh camat melalui telegram tentang ketentuan ini. Kita imbau kepada masyarakat yang belum, agar sesegera mungkin melakukan perekaman KTP-el. Apalagi KTP konvensional atau KTP lama tidak berlaku lagi setelah tanggal 31 Desember 2014 ini. Bila nanti tidak memiliki KTP-el, maka akan mempersulit diri sendiri. Misalnya ada bantuan bansos atau program pemerintah yang memerlukan dokumen kependudukan, kalau tidak ada KTP-el tentu akan membuat repot sendiri, pungkas Marcellus. (aRm)

BUMI DARANANTE

Pembukaan CPNS Sanggau

APAI JI ONGAH

Dilakukan Serempak

Ilustrasi/IST

Waspada Bencana di Musim Hujan SANGGAU. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sanggau, Vicky L Putra meminta masyarakat waspada terhadap perubahan musim panas ke penghujan. Bencana seperti puting beliung, tanah longsor, banjir dan penyakit biasa muncul di musim pancaroba. Kalau puting beliung itu termasuk sedang, karena setiap tahun itu biasa ada kejadian, ujarnya, Jumat (29/8). Dijelaskan, kejadian puting beliung memang sulit untuk diprediksi. Namun, biasanya memang ada tanda-tanda seperti cuaca berawan tebal, angin kencang, dan udara sangat dingin. Beberapa kecamatan yang berpotensi kejadian puting beliung seperti Kapuas, Bonti dan Mukok. Potensi itu tetap ada, contoh di Bonti pada 2012 lalu itu ada tower telepon yang tumbang. Termasuk rumah yang nyangkut di atap rumah warga. Di wilayah tepi sungai itu biasa juga, jelasnya. Selain puting beliung, becana longsor juga bisa mengancam warga yang tak waspada. Beberapa kecamatan, terutama titik-titik tertentu potensinya juga mengancam seperti di Bonti, Kapuas, Entikong dan Beduai. Longsor belum ada, tapi potensinya itu ada, di beberapa wilayah memang pernah terjadi, jelasnya. Potensi banjir dikatakan juga biasa terjadi di kala musim penghujan tiba. Potensi ini biasanya hampir merata di seluruh kecamatan di Sanggau. Sudah ada kita lakukan sosialisasi terutama di desa-desa fokus. Biasa juga kita lakukan di kampung-kampung, ungkapnya. Vicky berpesan masyarakat waspada terutama di wilayah potensi bencana. Jika terjadi, masyarakat segera melapor ke BPBD Sanggau. Untuk bantuan ada kita siapkan, tapi tidak kita stok, takutnya nanti kadaluarsa. Jadi, kalau memang diperlukan baru kita beli, ujarnya. (KiA)

SANGGAU. Kuota CPNS Sanggau sudah disetujui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) sebanyak 81 orang. Secara resmi penerimaan CPNS akan dilakukan serempak bersama kabupaten/kota lain di Kalbar. Ya kita baru dapat formasi dari BKN, kuota CPNS Sanggau 81 orang, tidak ada tambahan. Untuk perimaan CPNS Kalbar diinstruksikan serempak, kita belum dapat informasinya dari pusat (kapan pastinya,red). Harusnya bulan ini, kata Bupati Poulus Hadi, Senin (1/9). Bupati juga menilai sistem online yang diterapkan kali ini, hampir mustahil terjadi penyelewengan. Kalian saja nilainya sendiri, kalau sistem begini, sistem sudah bagus. Cuma itulah jangan tanya bupat i, tanya putra daerah, mereka harus bersaing.

Poulus Hadi

Ilustrasi/IST

Karena sistemnya harus online, (mau tidak mau) kita harus memperkuat kecerdaan intekektual kita, supaya kita dapat melaksanakan, bisa bersaing dengan orang lain,

katanya pada awak media. Soal kesiapan sarana dan prasarananya sendiri, seperti komputer dan lainnya? Insyaallah ada, akunya. Terpisah, Pelaksana Tugas

(Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sanggau, Juanda Abdullah menjelaskan, saat ini formasi peneriman CPNS Kabupaten Sanggau di bagian

organisasi BKD Sanggau. Tinggal menungu penetapan melalui SK Bupati Sanggau. Nanti ada SK dari bupati, katanya. Dikatakannya penerimaan baru dilakukan setelah semua kabupaten/kota di Kalbar menerima formasi dari Kemenpan RB. Kesepakatan dengan Gubernur dan Kepala BKD Provinsi diminta serempak. Nanti mereka ngebel kita, ini sudah kelar, silahkan diumumkan, ujarnya. Diupayakan bulan ini sudah dapat diumumkan. Sekarang masih proses, tuturnya. Demi kelancaran pelaksanan tes, Juanda menyatakan pihaknya sudah menyiapkan sedikutnya 80-an komputer. Kita siap, komputer kita pinjam, kerjasama dengan pihak ketiga, ada sekitar 80- an. Kemungkinan tidak bisa satu hari, liat jumlah pelamarnya, pungkasnya. (KiA)

Soal PT. TBSM, Bupati Minta Warga Lapor ke Pemerintah SANGGAU. Bupati Poulus Hadi meminta warga yang bermasalah dengan perusahaan di lapangan langsung melaporkannya secara resmi ke Pemkab Sanggau melalui instansi terkait. Dengan begitu, permasalahan itu dapat segera ditindaklanjuti, ketimbang hanya menjadi omongan tanpa ada solusi. Demikian dikatakannya ketika diminta tanggapannya soal keluhan warga dusun Tapang Muntik, desa Rabun kecamatan Kapuas terhadap PT. Tintin Boyok Sawit Makmur (TBSM). Selama enam tahun tahun menunggu, mereka tak juga mendapatkan hasil kebun sawit yang dijanjikan perusahaan

Kalau resmi okelah, jangan ini kemudian dijadikan hal-hal yang sifatnya selera (versi sepihak) dia. Harus sampaikan resmi kepada pemerintah kalau memang ada masalah itu. Sehingga kita bisa tindak lanjuti apa masalahnya. Segera saja, pintanya. Lusa, Pemkab menjadwalkan pertemuan dengan sejumlah perusahaan. Namun ia membantah fokus pertemuan itu hanya membicarakan konflik hubungan antara perusahaan dan petani. Tidak. Kita dalam rangka pembinaan terus. Karena salah satu program kita itu, Sanggau Tertib, ya salah satunya soal izin. Tertib juga

soal pelaksanaannya. Kita ingin semua baik sesuai dengan janji awal mereka, kata Bupati. Permasalahan yang dialamai warga dusun Tapang Muntik, desa Rabun kecamatan Kapuas terhadap PT. Tintin Boyok Sawit Makmur (TBSM) rupanya tak diketahui Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Sanggau, Sumadi Haryoko. Ia mengaku selama ini tak ada laporan soal persoalan tersebut. Saya belum tahu masalah itu, nanti akan kita tindak lanjuti. Tapi saya harus tahu dulu duduk persoalannya. Saya saja baru tahu dari kalian,

katanya kepada wartawan, Senin (1/9) usai rapat di Kantor Bupati Sanggau. Karena itu Sumadi enggan bicara banyak soal itu. Tapi ia membenarkan pada 4 September akan digelar pertemuan dengan semua perusahaan yang berinvestasi di Sanggau. Dalam pertemuan nantinya kemungkinan pihaknya juga akan mempertanyakan masalah ini ke PT TBSM. Pertemuannya tanggal 4 nanti. Sekarang belum bisa (komentar banyak), ujarnya. Sebelumnya, Herman, 54, warga dusun Tapang Muntik, desa Rabun kecamatan Kapuas mengaku sudah enam tahun tahun menunggu, mereka tak

juga mendapatkan hasil kebun sawit yang dijanjikan PT. Tintin Boyok Sawit Makmur (TBSM). Saya kebetulan menyerahkan lahan delapan hektar. Janjinya, sampai lima tahun dibayarkan, ini sudah enam tahun lebih belum juga dibayarkan ke petani, katanya, Minggu (31/8). Herman mengaku telah menyerahkan lahan ke perusahaan itu sejak 23 Februari 2008, dengan pola pembagian 7:2. Perjanjiannya, pembagian hasil baru akan dilakukan setelah lebih dari lima tahun. Tapi sampai lewat lima tahun, Herman tak juga memperoleh hasil. (KiA)


14

LANDAK EDO’

RAKYAT KALBAR Selasa, 2 September 2014

Harus Ada Solusi Baru Penertipan PETI

INJEH KARAJA

Keluhan Guru Daerah Terpencil N GABANG . Bupati Adrianus Asia Sidot mengakui kesulitan memenuhi azas pemerataan penempatan guru di daerah terpencil. Ketika surat keputusan (SK) dikeluarga, mereka sering mengajukan kembali agar ditempatkan di daerah-daerah tertentu. Mereka beralasan karena suaminya kerja di daerah itu sebagai TNI, Polri dan lain sebagainya. Sama juga dengan bidan dan perawat, ungkap Bupati. Mengantisipasi kekurangan guru, khusus di pedalaman dan terpencil, Pemkab Landak melakukan program mobile teacher atau guru kunjung. Pemkab Landak juga mendapat 70 tenaga guru melalui program Sarjana Mengajar di daerah Terdepan, Terluar dan Terpencil (SM3T). Mereka terdiri 30 orang dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan 50 dari Universitas Syiah Kuala (UNSIAH) Banda Aceh, ungkapnya. Menurutnya, para peserta SM3T ini akan ditempatkan di daerah terpencil di Landak. Berdasarkan evaluasi dari DIKTI, Landak dinilai baik dalam pengelolaan SM3T. Bahkan, terbaik se-Indonesia. Program SM3T ini memang sangat diperlukan bagi Landak. Makanya kitapun ditambah lagi peserta SM3T ini dari UNSIAH Banda Aceh, katanya. (ius)

NGABANG. Wakil ketua DPRD Landak, Markus Amid menilai mengalihkan pekerjaan asal masyarakat, tidak mudah. Perlu waktu dan pengganti perkerjaan tersebut. Termasuk penertiban Pertambangan Emas Tampa Izin (PETI) di wilayah Landak yang menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah. Penertipan PETI beberapa hari lalu, hingga memakan korban dari petugas kepolisian yang tenggelam di Riam Pulau, hulu desa Munggu kecamatan Ngabang karena membawa barang bukti PETI, harus menjadi perenungan banyak pihak. Selama ini penegak hukum

KUA-PPAS APBD 2015 Dibahas NGABANG. Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Landak bersama tim anggaran Pemkab Landak, Senin (1/9) mulai melakukan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Landak tahun 2015. Sebelumnya, Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot sudah menyampaikan pidato pen-

gantar KUA-PPAS APBD Landak 2015 pada rapat paripurna belum lama ini. Dalam pidatonya, bupati mengatakan, penetapan asumsi dasar KUA Landak tahun 2015 tidak terlepas dari pengaruh kondisi eksternal. Kondisi eksternal tersebut meliputi stabilitas ekonomi nasional, investasi dan daya saing nasional serta stabilitas keamanan yang kondusif, ujarnya. Sedangkan kondisi internal yang mempengaruhi, yakni kondisi perekonomian daerah, investasi pemerintah dan swasta di daerah

Adrianus Asia Sidot. ANTONIUS

serta tingkat inasi. Kegiatan investasi di Landak pada tahun 2015 diperkirakan akan mengalami pertumbuhan walaupun tidak secara drastis, katanya. Kemudian, pada bagian PPAS, anggaran pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp1,002 triliun. Ini terdiri dari Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp50,596 Milyar, dana perimbangan sebesar Rp771,543 Miliar dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp180,206 Miliar, rincinya. Untuk anggaran belanja dialokasikan sebesar Rp997,543 Miliar yang terdiri dari, belanja tidak lang-

sung sebesar Rp592,800 Miliar dan belanja langsung sebesar Rp403,743 Miliar. Sedangkan dari sisi pembiayaan, struktur penerimaan dan pengeluaran pembiayaan terdiri dari penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp34,522 miliar dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp39,325 miliar, kata Bupati. Selanjutnya, untuk urusan wajib dialokasikan dana sebesar Rp525,617 miliar yang meliputi 24 jenis urusan. Untuk urusan pilihan dialokasikan sebesar Rp18,097 miliar yang meliputi delapan jenis urusan, tambahnya.(ius)

Markus Amid. ANTONIUS dan Pemda Landak selalu dengan semangat untuk merazia PETI dengan alasan membuat sungai keruh sehingga tidak bisa diminum, dan tanpa izin. Di sisi lain sampai sekarang, Pemerintah belum mampu memberi solusi bagi rakyat dalam mengatasi ekonomi rakyat, katanya. Ia menilai masyarakat bukan tidak mau mengurus perizinannya, tapi justru aturan yang sampai sekarang belum jelas, sehingga masyarakat bingung. Kapan harus bisa buat izinnya. Padahal di sisi lain perutnya perlu makan, kata Markus. Soal alasan air keruh, Markus justeru balik bertanya, mengapa hanya PETI yang dipersoalkan. Padahal, kata dia, rata-rata di kampung yang tidak ada pertambangan juga mengeluhkan masalah air tidak bisa diminum karena adanya perusahaan sawit di sekitarnya. Ia juga menyinggung soal anjloknya harga karet yang sampai saat ini belum mampu distabilkan pemerintah. Harusnya Pemda segera memberi solusi agar para penambang rakyat bisa legal agar mereka dengan tenang mencari makan, pungkasnya.(ius)

BUMI LAWANG KUARI BALAI BETOMU

Suksesi Sekadau 2015

Sssttt.. Demokrat Ogah Blak-blakan SEKADAU. Meski proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sekadau hanya tersisa setahun, sejumlah partai politik di Sekadau belum mau buka-bukaan soal rencana mereka di Pilkada tersebut. Partai-partai besar pun lebih terkesan memilih operasi rahasia. Demokrat misalnya. Partai di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu hanya membutuhkan koalisi dengan satu partai papan tengah untuk mengusung pasan-

Ilustrasi/IST

Duh, Sudahlah Karet Murah Eh, Tengkawang pun Begitu SEKADAU. Kayu atau buah Tengkawang merupakan salah satu komoditi di Sekadau. Saat ini, sejumlah masyarakat di pedesaaan tengah sibuk memanen buah Tengkawang yang jatuh dari pohonnya. Sayang sungguh sayang, harga buah itu dibeli oleh para pengepul masih dengan harga murah. Seorang petani di Nanga Mahap, Yuslinus, mengatakan untuk Tengkawang yang sudah kering atau disalai, dibeli seharga Rp 7.000 per kilogram. Sementara, untuk yang masih basah, berkisar dari Rp 1.500 hingga Rp 2.000 per kilogram. Tengkawang ada namun tidak banyak, hanya harganya masih murah. Harga segitu masih murah, jelas dia ketika didatangi di Nanga Mahap, baru-baru ini. Di wilayahnya, lanjut Yuslinus, masih lumayan banyak dijumpai buah Tengkawang. Salah satunya di Desa Sebabas, termasuk di desa-desa lainnya. Khusus di Sebabas, tepatnya Dusun Pait, terdapat hutan lindung yang masih dijaga keasriannya. Kalau di Dusun Setugal, Batu Koran dan Dusun Pait, Desa Sebabas masih lumayan banyak buah tengkawang, jelasnya. Yuslinus mengaku, penghasilan masyarakat di pedalaman memang saat ini masih sulit. Terutama sejak harga karet anjlok di kisaran Rp 6.000 per kilogram. Waktu harga kulat (karet) masih Rp 13-14 ribu per kilogram, kita yang noreh masih enak dapat uang. Sekarang tidak lagi, harga karet murah. Kita harus pandai-pandai cari uang tambahan untuk kebutuhan anak sekolah dan untuk sehari-hari, tutur bapak tiga anak ini mencurahkan isi hatinya (Curhat). Ia berharap, harga karet kembali normal. Paling tidak mencapai Rp10 ribu rupiah per kilogramnya. Kalau harga karet 10 ribu pun belum sebanding harga solar Rp 12.000 per liter di kampung. Mudah-mudahan lah harga karet kembali naik, harap Yuslinus. (bdu)

Yefray Raja Tugam, SE. ABDU SYUKRI

gan calon bupati dan wakilnya. Tapi, sssttt, mendesis sambil menaruh jari telunjuk di depan bibir, partai berlambang bintang Mercy itu ogah blak-blakan. Untuk Demokrat sih, saat ini belum ada nama untuk dimajukan, kata Wakil Ketua I DPC Demokrat Kabupaten Sekadau, Yefray Raja Tugam SE, menjawab Rakyat Kalbar, Senin (1/9). Ia berdalih, di partai gede itu ada mekanisme dalam memutuskan siapa kandidat yang akan dima-

Amblasnya Jembatan Merbang

Perusahaan Kebun, Bantu-bantu Donk! SEKADAU. Amblasnya sebagian badan jembatan di kawasan Desa Merbang, Kecamatan Belitang Hilir, diharapkan mendapat respon cepat dari pihak-pihak terkait. Tentu saja, agar sarana penyeberangan tersebut tidak roboh total. Jembatan di Merbang ini merupakan sarana vital bagi masyarakat di beberapa desa. Jalur tersebut juga merupakan jalur alternatif menuju Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau. Anggota DPRD Sekadau, Kamasi, menyatakan perbaikan mesti dilakukan dalam waktu dekat. Jalan tersebut, kata dia, memang merupakan jalan yang saat ini menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Sekadau. Namun, kerap dilalui kendaraan milik perusahaan perkebunan kelapa sawit PT.

Kamasi. ABDU SYUKRI Parna Agro Mas (PAM) untuk keperluan mengangkut tandan buah segarnya menuju pabrik. Karena itu, ia mendesak pihak perusahaan ikut andil mengatasi kerusakan jembatan tersebut. Memang itu jalan Pemda. Kita tidak melarang mereka (perusahaan) lewat disitu. Tapi, tolong bantu perbaikilah. Toh mereka juga

sering lewat situ, ujar Kamasi, Senin (1/9). Sepengetahuannya, ada tiga buah jembatan yang berada di wilayah Desa Merbang. Menurutnya, sampai hari ini pihak perusahaan belum pernah melakukan perbaikan jembatan maupun jalan. Kita minta perusahaan tidak mengacuhkan hal ini. Karena, kalau jembatannya roboh tidak hanya masyarakat yang dirugikan. Perusahaan juga akan rugi karena tidak bisa mengangkut TBS. Jadi tolong diperhatikan, desaknya. Kamasi menyarankan Pemkab Sekadau mengalokasikan anggaran untuk perawatan infrastruktur di kawasan tersebut. Jalur itu salah satu jalur alternatif. Jangan sampai kerusakannya dibiarkan bertambah parah, tutup Kamasi. (bdu)

jukan dalam Pilkada. Keputusan namanya nanti di DPP. Kalau kita di DPC ini hanya mengusulkan nama saja, elak Yefray. Terkait namanya yang juga disebut-sebut masuk dalam bursa kandidat, Yefray juga menjawab diplomatis. Saya secara pribadi tergantung keputusan partai. Sebagai kader partai, saya akan mengikuti keputusan partai. Kalau partai menyuruh saya, ya saya siap, tuturnya sambil tersenyum simpul. (bdu)

Sebulan Terakhir, Kualitas Udara Memburuk

Lebih dari Sepuluh Orang Ke Apotik Cari Obat Mata SEKADAU. Kualitas udara di Kota Sekadau terus memburuk lebih dari sebulan terakhir. Saat siang hari, udara terasa panas dan saluran pernapasan pun terasa menyengat dan perih. Memburuknya kualitas udara ini dikarenakan minimnya curah hujan. Selain itu, aktivitas pembakaran ladang juga mulai marak sehingga menimbulkan asap tipis yang menyelimuti Kota Sekadau dan sekitarnya. Tak hanya menyesakkan napas, memburuknya kualitas udara juga mulai memunculkan berbagai penyakit. Salah satu yang sedang hits saat ini adalah sakit mata. Seorang pegawai salah satu apotik di Sekadau yang enggan namanya dikorankan mengatakan, permintaan obat mata di

apotiknya meningkat drastis sejak sebulan terakhir. Kalau dirata-ratakan, tiap hari mungkin lebih dari sepuluh orang yang datang mencari obat mata, katanya, Senin (1/9). Bahkan, kebanyakan warga yang datang itu, lanjut peg awai apot ik tersebut, membawa resep dari dokter. Ada juga yang belum terkena (sakit mata,red), tapi memilih membeli obat mata untuk jaga-jaga supaya tidak tertular, ulasnya. Ap a y a n g d i k a t a k a n pegawai apotik tersebut, bukan isapan jempol belaka. Dari pantauan, sejumlah warga memang terlihat mengalami iritasi pada mata. Beberapa yang ditemui mengharap instansi terkait tidak tinggal diam.(bdu)


SAMBAS

SAMBAS TERIGAS TUMPAHAN SALOK

Pelajar Serbu Taman Bacaan KCI

Ketua Bhayangkari Kalbar dr Niken Arief Sulistyanto didampingi istri Kapolres Sambas saat diwawancarai wartawan, usai meresmikan Taman Bacaan KCI di Kecamatan Sajingan Besarr. M Ridho-RK

SAMBAS. Ketua Bhayangkari Polda Kalbar, dr Niken Arief Sulistyanto menitikkan air mata, saat melihat ramainya pelajar di Kecamatan Sajingan Besar mengunjungi Taman Bacaan Kemala Cinta Indonesia (KCI). Bangunan di Kantor Camat Sajingan Besar itu sangat didambakan pelajar yang ada di perbatasan. Saya memang mudah terharu, apalagi taman bacaan ini tertata rapi dan ramai dikunjungi pelajar. Saya sangat tersentuh. Harapan kita anak-anak perbatasan bisa maju, makanya konsep kita taman bacaan bukan perpustakaan. Tujuannya agar anak-anak bisa membaca sambil bercanda, karena taman itu tempat bermain. Jadi mereka bisa senang membaca. Kalau perpustakaan tidak boleh bicara saat membaca buku, ujar istri orang nomor 1 di jajaran Polda Kalbar ini. Sambil mengusap air mata, Niken didampingi istri Kapolres Sambas mengungkapkan, hadirnya taman bacaan diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air. Saya ingin semua maju, dan anak-anak perbatasan tidak kalah dengan anak kota, anak kabupaten. Seperti kata Bupati, perbatasan adalah beranda terdepan Indonesia, dan Kapolda sampaikan perbatasan adalah pagar. Sehingga ini menjadi etalase menumbuhkan semangat anak-anak perbatasan, tegasnya. Banyaknya fasilitas yang didapatkan anak-anak perbatasan dari negara tetangga, dikhawatirkan akan melunturkan rasa cinta tanah air. Semua harus maju dan bisa bersaing. Ada lima kabupaten perbatasan di Kalbar yang akan kita datangi untuk menjalankan program ini, katanya. Koleksi buku di Taman Bacaan KCI terbilang lengkap, baik untuk anak-anak maupun dewasa. Termasuk buku keterampilan memasak, teknik merangkai bunga dan lain-lain sebagainya. Untuk maju harus ada upaya peningkatan, dari hal terkecil, yaitu taman bacaan. Pembangunan perbatasan harus dilakukan. Perlu peran serta masyarakat untuk membangun daerahnya, tegasnya. (edo)

RAKYAT KALBAR Selasa, 2 September 2014

15

Libatkan Tokoh Adat

Jaga Stabilitas di Tengah Keberagamanan SAMBAS. Stabilitas keamanan Kabupaten Sambas tetap terkendali di tengah keragaman agama dan budaya. Semua itu berkat kerjasama yang selalu dibina antara seluruh elemen masyarakat, Pemkab dan Polres Sambas. Tak terkecuali peran aktif para tokoh adat. Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH dihadapan Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistyanto yang melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sambas, belum lama ini menegaskan, Kapolres Sambas AKBP Wandy Aziz sangat berperan dalam menciptakan situasi kondusif di Sambas. Pak Kapolres selalu bermitra dengan masyarakat, mengajak masyarakat agar menjadi Polisi bagi dirinya sendiri dalam berbagai kegiatan, ujar Bupati. Apalagi terang Juliarti, kata Sambas menggambarkan tiga suku bangsa yang ada di Kabupaten Sambas, yaitu Melayu, Dayak dan Tionghua. Dalam setiap kegiatan, Pemkab Sambas selalu menghadirkan tokoh adat maupun tokoh masyarakat. Tokoh Melayu yang juga mantan Bupati Sambas Ir H

Kapolda Kalbar, Brigjen Arief Sulistyanto menerima cinderamata dari Bupati Sambas didampingi Wakil Bupati Sambas di Pendopo Bupati Sambas saat berkunjung ke Kabupaten Sambas. M Ridho-RK

Burhanuddin A Rasyid, tokoh Dayak Bartolomeus, dan Tionghua Sim Titi untuk bersama-sama aparat kePolisian menciptakan situasi aman dan kondusif di Kabupaten Sambas, jelas Bupati di hadapan Kapolda Kalbar. Sementara itu, Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistyanto menyambut baik upaya Pemkab Sambas dalam menciptakan situasi yang aman

dan kondusif bersama Polres Sambas. Kita mengimpikan bagaimana Polda Kalbar dapat menjadi pengayom masyarakat, karena saya ditugaskan Kapolri di Kalbar untuk menjaga situasi aman dan kondusif, serta memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat, karena Polisi diberikan kewenangan yang cukup besar oleh negara. Polisi akan melaksanakan dengan benar kewenangan yang diberi-

kan tersebut untuk masyarakat, tegasnya. Kapolda menegaskan, tugas Polisi ialah mencegah masyarakat melakukan kejahatan, dan dapat mencegah orang agar tidak berlaku jahat. Walaupun Polisi berhasil mengungkap kasus kejahatan, seperti pembunuhan dalam waktu cepat. Itu bukanlah suatu prestasi, karena Polisi justru telah gagal menyelamatkan nyawa masyarakat,

tegasnya. Sebagai wilayah perbatasan antara negara, berbagai kemungkinan bisa saja terjadi. Upaya pencegahan perlu ada kebersamaan diantara Polisi, pemerintah dan masyarakat. Sehingga berbagai tindak kejahatan bisa dicegah. Kebersamaan harus terus dibangun. Jangan mentang-mentang saya Kapolda, saya Kapolres lalu semaunya, karena pemimpin harus mampu mengayomi tanpa mengandalkan jabatan, tegasnya. Dalam menjaga situasi aman dan kondusif, maka perlu dibangun sinergi, karena sinergi merupakan salah satu upaya yang mampu menyadarkan kita. Sehingga bisa memahami kinerja dan tidak mengandalkan jabatan yang diemban, tetapi kebersamaan, Pemimpin tidak saja sebagai leader, tapi juga mengayomi. Makanya seorang pemimpin harus mampu menghadapi berbagai tantangan yang semakin komplek. Maju terus pantang mundur, lebih baik hancur daripada men yerah

menghadapi tantangan, pungkasnya. (edo)

Bupati Segera Tunjuk Pjs

Jabatan Direktur PDAM Kosong S A M B A S . Masa jabatan H Thamrin Muchsin sebagai Direktur PDAM Tirta Muare Ulakan Sambas berakhir per 31 Agustus 2014. Menyikapi kekosongan kursi pucuk pimpinan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH segera menyiapkan Pejabat Sementara (Pjs). Tidak hanya itu, rekrutmen Direktur PDAM Tirta Muare Ulakan Sambas juga dimulai secara terbuka. Untuk mengisi kekosongan jabatan di

PDAM Tirta Muare Ulakan, saya sudah menunjuk Pjs, kata Bupati Sambas kepada wartawan, Senin (1/9) sore. Bupati menegaskan, nantinya akan dilakukan perekrutan terbuka untuk posisi Direktur PDAM definitif, dan setiap orang yang ingin mendaftar memiliki kesempatan yang sama. Jadi terbuka kepada siapapun yang ingin mendaftar sebagai Direktur PDAM. Kita minta kepada panitia seleksi agar Direktur PDAM dilakukan secara profesional,

ungkapnya. Ditambahkan Bupati, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan nota kesepahaman atau MoU bersama Universitas Tanjungpura sebagai lembaga yang melakukan ďŹ t and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) bagi calon Direktur PDAM Sambas. Kita akan serius pada seleksi Direktur PDAM nanti, tegasnya. Bupati mengingatkan, saat PDAM belum memiliki direktur deďŹ nitif agar Badan Pengawas PDAM memonitor operasional

PDAM. Sehingga diharapkan PDAM tetap bekerja sesuai dengan tufoksinya. Kita minta Badan Pengawas PDAM mengawasi PDAM selagi belum memiliki direktur definitif, pintanya. Sementara itu, Ketua DPRD Sambas H Masud Sulaiman menyambut baik rencana rekrutmen calon Direktur PDAM Sambas. Memang sudah seharusnya begitu, dan sudah sesuai dengan aturan berlaku. Sehingga peluang terbuka bagi masyarakat yang memiliki ke-

ahlian untuk menjadi Direktur PDAM, ungkapnya. Ia berharap, ke depan siapapun direktur terpilih akan bisa membawa PDAM ke arah yang lebih baik, karena bagaimanapun persoalan air bersih bagi masyarakat sangat penting. Kita tentunya berharap ke depan pelayanan air bersih yang dilakukan PDAM semakin baik. Dalam seleksi nanti harus transparan, bila perlu diumumkan di koran, tegasnya. (edo)

SAMBUNGAN

Pasar Mawar (Karaoke Classic). Itu sudah diatur, bahwa pasar tidak boleh dioperasionalkan dengan kegiatan lain, tegas Erick. Banyak perizinan bangunan di Kota Pontianak yang amburadul dan tidak tertata.

......................................................................................................dari halaman 9 Bahkan Pemkot sembarangan mengeluarkan izin. Ada beberapa lokasi yang terlarang. Tapi masih saja Pemkot mengeluarkan izinnya. Intinya tak ada ketegasan, ungkapnya. Legislator Partai Golkar

itu berjanji akan membentuk panitia khusus (Pansus) untuk mengetahui kejelasan dari permasalahan yang ada di Pasar Mawar. Kami akan sengera menpansuskan Pasar Mawar ini, karena ada dugaan

penyimpangan. Kami juga akan segera memanggil pihak ketiga yang mengerjakan proyek itu. Begitu juga dari pihak pemerintah, tegasnya. (sul)

Muntah-muntah ......................................................................................................dari halaman 9 juga sempat muntahmuntah. Memang sempat muntah-muntah setelah diserahkan, lalu periksa dan sudah dikasih obat o l e h D o k k e s , j e l a s ny a . Belum diketahui penyebab pasti tahanan ini meninggal. Polisi juga sedang menghubungi keluarga untuk penanganan lebih lanjut. Kita sedang hubungi keluarga, kalau memang keluarga nanti setuju maka akan dilakukan outopsi untuk memastikan penyebabnya, jelasnya. Tersangka dijelaskan Wakapolres ditangkap berdasar-

kan pengembangan kasus Curanmor di Polres Sekadau. Tersangka ditangkap di Pontianak oleh Polres Sekadau. Dia ditangkap karena kasus Curanmor di berbagai TKP (tempat kejadian perkara), di Sintang, Sekadau, Pontianak dan Sanggau Sanggau. Ditangkap di Pontianak pengembangan dari Polres Sekadau, jelasnya. Namun, hasil dari penyelidikan diketahui tersangka pernah dilaporkan atas kasus Curanmor di wilayah hukum Polsek Tayan Hulu. Kasus ini kemudian dilimpahkan

ke Polres Sanggau, pada 28 Agustus kemarin. Diserahkan ke sini karena di Sekadau tidak ada, LP (laporan polisi)nya ada di Sosok, jelasnya, Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Andi Oddang RH juga menjelaskan belum bisa memastikan penyebab tahanan atas kasus limpahan ini meninggal dunia. Untuk itu, pihaknya kini sedang berusaha menghubungi keluarga untuk langkahlangkah yang akan diambil. Kita hubungi keluarga dulu, kalau memang keluarga mengizinkan untuk di-

outopsi, maka nanti akan dilakukan outopsi, jelasnya. Dokter RSUD Sanggau yang melakukan pemeriksaan terhadap tahanan yang meninggal, dr Horas membenarkan ketika diperiksa di RSUD Sanggau, tahanan itu meninggal. Saya memastikan bahwa sudah meninggal atau belum. Karena tadi dibawa memang sudah meninggal, jelasnya. Namun, untuk penyebab pasti meninggalnya maka hal itu harus dilakukan outopsi. Hal itu dikatakan harus dilakukan dokter forensik. (KiA)

Kalau Begini ...................................................................................................................dari halaman 9 Mau bekerja sudah tidak mampu, karena badan sudah tua. Bagaimana mau cari makan macam ini? Saya tinggal sendiri, tidak ada siapasiapa lagi. Suami saya sudah meninggal, ada anak saya saja satu yang masih sekolah. Satu hari paling dapat 30 ribu, untung bersihnya, kalau kotor sih 100 ribu lebih, tidak seberapa, untuk makan sih cukuplah, ucap Murni. Murni menyesalkan tindakan Satpol PP yang memporak-porandakan lapak PKL. Kita rakyat tak mampu pun disikat. Kalau bisa Pak Walikota buatkan kita tempat untuk jualan, kita mau jualan di sediakan tempatlah, jadikan nyaman, seperti di pasar-pasar lainnya, harapnya. Ratjenah Mardeny mengaku Walikota Pontianak pernah berkampanye di Kecamatan Pontianak Selatan. Kala itu Sutarmidji janji memperbolehkan masyarakat sekitar untuk berjualan di tepi jalan, asal menggunakan gerobak, tidak boleh membuat pondok. Dulu Walikota Pontianak, si Pak Tarmidji pernah kampanye di Pontianak Selatan, katanya pakai gerobak boleh berjualan.

Tapi sekarang malah dibongkar, macam mana komitmen Pak Tarmidji, rakyat inikan mau usaha, kenapa diusilkan sih? kata Ratjenah yang kecewa dengan Pak Tarmidji (Sutarmidji, red). Apakah Walikota Pontianak mau masyarakat Kota Pontianak menjadi pencuri dan perampok? Harusnya ia bersyukur, rakyat sudah tertib dan tidak membangun pondok atau bangunan permanen, malah pakai gerobak. Dia bilang boleh pakai gerobak asal jangan buat pondok. Sekali saat ini, pakai gerobak, kita masih di gusur, kita sudah berusaha menjaga lingkungan supaya bersih, ucap Ratjenah. PKL lainnya, Sarno mengaku kesal dengan Pemkot Pontianak. Dia mengatakan, meskipun cacat ďŹ sik, namun tetap berusaha mencari nafkah, tetapi diperlakukan tidak seperti manusia. Pak Wali, mata melihat, tapi tak nampak. Pemerintah itu percuma saja ada, saya bingung maunya apa? Sudah keadaan saya cacat begini, tapi masih mau berusaha, agar tidak menyusahkan orang lain, tidak menyusahkan pemerin-

tah. Tapi memang pemerintah itu buta. Buta benar, Sutarmidji kalau di lihat dari ďŹ sik tidak buta, tapi sebenarnya matanya buta, teriak Sarno dengan wajah merah. Sarno beranggapan, cara yang dilakukan Pemkot Pontianak sangat tidak bagus. Main asal bongkar tanpa bernegosiasi dengan rakyat kecil. Cara bertindaknya tidak bagus. Maksud saya begini, bagaimana caranya orang kecil bisa usaha dan orang cacat masih bisa makan. Jangan asal bongkar tanpa pemberitahuan. Modal sudahlah hutang koperasi, kalau tidak bayar, di marah orang. Mau berjualan sikit, sudah digusur seperti ini? Macam mana aku mau makan? Kalau begini, bunuh jak aku nih sekalian, teriak Sarno mengharapkan dirinya dibunuh oleh Walikota Pontianak. Sarno menantang Sutarmidji untuk datang menghadapinya. Menurutnya, Walikota Pontianak dua periode itu hanya berani di belakang saja. Suruh dia datang ke sini, hadapi saya, biar keadaan saya pincang begini, saya lawan dia, kesal Sarno.

Kepala Satuan (Kasat) Pol PP Kota Pontianak, Haryadi S Triwibowo mengatakan, Jalan Purnama I harus bebas PKL. Karena sepanjang jalan yang ada sungainya tidak boleh ada PKL. Bukan hanya Purnama, Sungai Jawi juga demikian. Kita pasti perlakukan sama, ujar Haryadi. Dikatakan Haryadi, pihaknya sudah mengingatkan pedagang melalui surat tertulis. Bahkan pihaknya juga sudah menertibkan PKL di pinggiran sungai sejak puasa lalu. Ini mengganggu arus lalu lintas, dan berada di sepanjang sungai, otomatis ini memengaruhi kebersihan, ucap Haryadi. Ditanya soal janji Sutarmidji yang memperbolehkan pedagang berjualan di pinggir jalan menggunakan gerobak, Haryadi menegaskan itu bukan urusannya. Ia mengaku sudah bekerja secara profesional. Terlepas dari itu, kami Polisi Pamong Praja menjalankan tupoksi sesuai dengan penegak Perda. Nomor 3 tahun 2004. ya jelas kami profesional untuk menertibkan pedagang yang menggunakan fasilitas umum, tegas Haryadi. (dsk)

Gantung Diri Kapolsek Tebas IPTU Doddy Santosa Putra mengaku sudah memeriksa beberapa saksi. Diantaranya rekan dekat Otek. Minggu (31/8) malam, sekitar pukul 18.30, pemuda ini dimarahi Sarifah Juhur, 64, orangtuanya dan Misdan, 27, abangnya, karena sudah hampir dua tahun angsuran sepeda motornya belum dibayar. Sedangkan petugas dealer menagih kepada orangtua Otek. Dijelaskan Doddy, pada saat itu Otek ingin meminjam uang kepada ibunya. Namun tidak dipinjamkan, karena secara bersamaan ibu kandungnya

.........................................................dari halaman 9 sedang tidak memiliki uang. Setelah itu, sekitar pukul 20.00, korban langsung masuk ke kamarnya yang berada di lantai dua dan sama sekali tidak keluar dari kamar, jelas Doddy. Senin (1/9), pukul 05.30, Asura, 69, tetangga Otek terkejut melihat korban dalam posisi gantung diri tidak menggunakan baju dan bercelana panjang. Melihat jenazah tetangganya dalam posisi gantung diri, lantas tetangga korban berteriak memberitahukan bahwa korban gantung diri di lantai dua rumahnya, jelas Asura.

Setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kepolisian menemukan buku harian Otek yang bertuliskan ucapan selamat tinggal kepada orangtua, keluarga, dan teman-temannya. Dari hasil visum dr Rini, petugas Puskesmas Tebas, tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, hanya terdapat bekas jeratan di leher akibat ikat pinggang yang digunakan untuk gantung diri. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban, ungkapnya. (edo)

Hari Ini Satpol PP.........................................................dari halaman 9 radius 500 meter kita akan tertibkan. Karena peraturan Walikota sudah jelas, minimal harus di atas 500 meter. Di bawah itu, kita akan tertibkan dan tidak segan-segan untuk menutup karaoke tersebut, tegas Haryadi. Haryadi juga mengesalkan adanya pengusaha yang berani main kucing-kucingan dengan Pemkot Pontianak. Diketahui pintu masuk Transera Family Karaoke itu lewat Restoran The Tha, tepat di sampingnya. Akses pintu masuk dari restoran, hari ini kita tutup dan kita gembok, janji Haryadi. Karaoke Classic Haryadi juga berjanji akan men-crosscheck Mess Ladies Karaoke Classic yang berada di samping gedung tersebut. Apa-

bila terbukti tidak mengantongi izin, maka ia akan menyegel, bahkan merobohkan bangunan itu. Yang jelas kami akan cek segera, apabila bangunan itu tidak ada IMB (Izin Mendirikan Bangunan) dari Pemkot Pontianak, maka kami akan bongkar, tegasnya. Ia juga berjanji akan mempertanyakan masalah ini kepada dinas terkait, seperti Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kota Pontianak. Jika dinas teknis menegaskan tidak pernah mengeluarkan izin, maka mess ladies Karaoke Classic itu akan dibongkar. Saya akan tanya apakah Cipta Karya ada merekomendasikan dan apakah ada izin dari BP2T. Jika ternyata dari kedua instansi tersebut mengatakan tidak ada izin,

kami Polisi Pamong Praja akan menghentikan kegiatan mereka. Kalau mereka bandel dan melawan, tetap kita akan bongkar. Bahkan izin karaoke-nya bisa dicabut, tegas Haryadi. Haryadi mengaku terbantu dengan adanya pemberitaan media massa, khususnya Harian Rakyat Kalbar. Dengan saya baca berita di Harian Rakyat Kalbar, saya jadi dapat informasi. Kalau tidak ada koran ini, Satpol PP mungkin tidak tahu juga adanya hal seperti itu. Karena luasnya Kota Pontianak dan kami banyak kegiatan, jadinya kami tidak bisa memonitor. Tapi dengan adanya informasi dari masyarakat dan media massa, kami mengucapkan terima kasih, kata Haryadi. (dsk)

Gadaikan Motor.........................................................dari halaman 9 seorang penjual bakso bernama UD, uangnya digunakan untuk foya-foya sama kawankawan, kata Bob saat ditemui di Mapolsekta Pontianak Utara, Senin (1/9). Bob mengaku, terakhir dirinya mengambil sepeda motor kakaknya tersebut, lantaran tidak memiliki uang untuk bermain poker online dan membeli sabu. Melihat kunci yang disimpan di atas kulkas, dirinya langsung mengambil dan melarikan motor scoopy KB 5457 NP. Waktu itu saya bangun tidur, saya lihat ada kunci di atas kulkas dan saya ambil langsung saya gadaikan. Di rumah ada bibi, tukang cuci sama ponakan, motor dirumah disimpan di teras,

terangnya. Pelaku yang baru menikah pada bulan Juli 2014 dan istri sedang hamil 7 bulan ini tidak dapat berbuat banyak, lantaran aksi pelariannya diintai kepolisian setelah dilaporkan kakaknya pada 26 Agustus lalu. Kapolsekta Pontianak Utara, Kompol Wisnubroto mengaku mendapat laporan dari masyarakat, jajarannya langsung ke lokasi dan meringkus Bob. Awalnya tersangka sempat melarikan diri ke rumah temannya, karena sudah diketahui identitasnya, anggota melakukan pengintaian hingga mengamankannya di rumah salah satu temannya di Pontianak Utara sekitar pukul

05.00, jelas Kapolsek. Wisnu mengatakan, tersangka memang sering mencuri barang-barang berharga di rumah keluarganya, kemudian dijual. Sudah empat unit sepeda motor sudah digadaikan tanpa sepengetahuan keluarganya. Keluarganya bilang sering menjual harta benda orangtuanya, tadi pagi datang ke kita meminta agar dilakukan tes urine, dan hasilnya positif menggunakan Narkoba jenis sabu, tegas Wisnu. Bob disangkakan dengan pasal 367 junto 362, kini mendekam di tahanan Mapolsekta Pontianak Utara dan terancam lima tahun penjara. (agn)


Madonna

Tidak Berjalan Mulus

Rakyat Kalbar Selasa, 2 September 2014

HUBUNGAN Madonna dengan sang kekasih yang seorang dancer sekaligus koreografer, Timor Steffens tidak berjalan mulus. Alasan putus dari sang diva pun bermunculan. Salah satunya, Madonna marah karena anaknya diam-diam juga suka dengan Steffens. Ya anak sang Diva, Lourdes yang baru berusia 17 tahun dikabarkan menaruh hati pada kekasih sang ibu. Usia Steffens yang baru 26 tahun memang lebih pantas menjadi kekasih Lourdes. Madonna sangat marah. Dia merasa sangat kuat bahwa Steffens seharusnya tidak membiarkan hal itu terjadi. Meskipun ini bukan kesalahan Steffens sepenuhnya, Madonna yakin Steffens seharusnya lebih bertingkah dewasa dan mengecilkan hati Lola, ungkap sumber. (RM)

BERANINYA

CUMA PELUKAN

Sumber foto : Kapanlagi.com

TYAS MIRASIH

KEMESRAAN Tyas Mirasih dan Syamsir Alam vulgar terlihat di media sosial. Mulai dari aksi selfie, bergandengan tangan, berpelukan hingga berciuman mesra bisa dilihat siapa saja. Fans pun geregetan karena keduanya hanya doyan pamer foto mesra. Bagi Syamsir, pesepakbola ini terhitung masih muda untuk bercinta. Namun beda cerita dengan Tyas. Artis berusia 27 tahun ini sudah lihai alias kerap bergonta-ganti pacar. Pertanyaannya, pa-

caran mulu kapan kawinnya? Hal ini juga diungkapkan oleh fans dan followers Tyas dan Syamsir si socmed. Mereka sudah geregetan. Semoga langgeng hingga ke pernikahan n Insya Allah jodoh sampai tua y.. good bless for u, ujar @vyndaalonso. Nikahnya kapan...ud lengket pisan, timpal @rimarthine. wes mbok ndang rabio to tyas.....wong umurmu yo wes cukup, kata @hanfafa yang jika diartikan meminta sang idola untuk segera menikah. Smoga langgeng kak. Cpat merid, doa @baroroh_ s.sos. Lantas menunggu apalagi ya? Yes my love... lebaran tahun depan sudah resmi dong yaa? Amin ya ALLAH, harap Syamsir lewat account-nya @syamsir11alam. Amiiin sayaangku. Bismillah yaa, timpal Tyas meladeni doa dan harapan sang kekasih yang memacarinya sejak awal tahun ini. Kicauan harapan tadi langsung diamini followers. Mereka tak sabar Tyas dan Syamsir duduk di pelaminan. Waaaa amiiiiiiiiiin.. ikut doain, kata @kalung_ 30rb_35rb. Cukup 1 kata. Lanjutkan, tambah @cutuci. Best couple. Semoga cepet resmi! Lebaran taon depan uda ada baby dong yaaa... Amin ya rabb, doa @ annefitri. Mirip bgt...pasti jodoh.. tulis @ arestyhood juga. asikkkk married..... cpt married ya kak tyas n kak syamsir alam, cetus @delilacious. Pernah sekali waktu, Syamsir yang enam tahun lebih muda dari Tyas terlihat sangat leluasa mengungkapkan perasaannya kepada mantan pacar Lembu Club 80 s, Raffi Ahmad, Bams eks vokalis Samsons, Tria vokalis Cangcuters hingga aktor asal Malaysia Keith Foo. Aku mungkin tidak akan selalu menjadi yang terbaik, tetapi

mendampingimu adalah mutlak bagiku d @tyasmirasih, tulis Syamsir sambil memperlihatkan foto kebersamaan mereka. I love you wife @tyasmirasih, kata Syamsir. I love you more, timpal Tyas. Tyas dan Syamsir juga kerap berbagi kebersamaan dengan keponakan Tyas. Mereka itu pacaran apa udh menikah?._. kata @peppermintstore98. Itu pacar apa suaminya sih....?? sindir @olive_ginesha. Dalam sebuah kesempatan, Syamsir mengutarakan tekadnya menikahi Tyas sekitar 1 atau 2 tahun lagi. Kami kenalannya sudah dari dua tahun lalu. Dia sangat istimewa dan kami sedang dalam pembicaraan itu (pernikahan). Saya juga sudah 22 tahun dan dia 27 tahun, ungkap Syamsir. Tunangan itu apa? Baru mengikat, belum tukar cincin. Saya kasih cincin ke dia. Itu sebenarnya kado ulang tahun dia. Nikah tahun depan, Insya Allah. Nggak mau lama-lama sih, tahun depan nggak di Jakarta dan tempatnya rahasia karena maunya khidmat dan nggak yang banyak tahu, lanjutnya lagi. Diakui Syamsir, ia sudah mantap membawa hubungannya dengan Tyas ke pelaminan. Perbedaan usia yang lumayan jauh dengan Tyas, tak menjadi halangan bagi Syamsir untuk menikahi pesinetron tersebut. Namanya juga jodoh, kita nggak tahu ya. Saya mau sama wanita yang lebih dewasa, ungkap pria kelahiran 6 Juli 1992 ini. Selain itu, kedua keluarga juga sudah merestui hubungan mereka. Hal itulah yang membuat Syamsir yakin, dan siap untuk mengarungi bahtera rumah tangga dengan Tyas. Keluarga dia men-support dan hubungan kita juga sudah baik ya, jelasnya. (RM)

MELLY GOESLAW

Selalu Ada Ide

PENYANYI Melly Goeslaw tidak pernah kehilangan ide untuk berkarya. Tidak hanya di industri musik, ibu satu anak inipun terus mengasah kemampuannya di bidang yang lain. Salah satunya bisnis. Sukses dengan butiknya, Melly sapaan akrabnya menyiapkan usaha baru di bidang resto. Pemilik nama lengkap Mellyana Goeslaw Hoed menemani usaha barunya itu dengan nama Patheya. Patheya sendiri berasal dari bahasa sansekerta kuno yang artinya bekal . Ya mudah-mudahan ini bisa menjadi investasi saya di kemudian hari. Ini sesuai dengan namanya phatheya artinya bekal. Insya Allah bisa jadi bekal buat anak cucu nanti, ujar Melly. Usaha baru yang dibangunnya tersebut memang tidak sengaja. Kebetulan, kata Melly, rumah di kawasan

kemang dihuni mertuanya. Setelah mendapat rezeki dan mertuanya pindah rumah tersebut kosong. Karena keluarganya memang hobi memasak, akhirnya mereka mencoba peruntunganya di bisnis tersebut. Sebenarnya kalau aku sendiri, nggak ada kepikiran buka resto. Saya lebih pandai untuk di fesyen, tapi karena mertua buka ini niatnya untuk anak cucu, jadi kita kelola bersamasama. Jadi kita nyemplung juga deh, kata pelantun OST Ketika Cinta Bertasbih. Terlebih lagi, keluarganya memang suka berkumpul. Dan itu menjadi inspirasi baru untuk menyeriusi usaha tersebut. Kenapa nggak bikin resto saja buat kumpul-kumpul keluarga juga. Kan saya juga sering bikin charity sama anak-anak GAS, terus orangtuanya mas Anto juga kepikiran kenapa kita nggak buat bisnis, tapi tetap ada sosialnya, cerita dia. Oleh karenanya, konsep rumah makan yang dibangun penyanyi yang akrab disapa ratu soundtrack itu pun dikemas layaknya sebuah rumah. Perempuan kelahiran Jakarta, 7 Januari 1974 ini pun tidak mengubah kondisi awal rumah yang sempat dihuni mertuanya itu. Konsepnya home, jadi tempatnya ini seperti rumah, semuanya nggak ada yang diubah nggak ada yang didesain ulang, terangnya. (idp)

MARISSA NASUTION

Enaknya Menjadi

Istri

MENYANDANG status istri sangat dinikmati Marissa Nasution. Masa indah sebagai pasangan pengantin baru bersama Warren Conrad tak ingin cepat-cepat dilalui. Meski begitu banyak yang beranggapan, pernikahannya dengan pengusaha asal Australia itu terkesan mendadak. Aduh, nanti saja ya kalau soal itu (pernikahan). Jangan disini, nggak enak suasananya buat wawancara, tepisnya. Masih banyak waktu untuk urusan anak dan yang lainnya, kita masih ingin enjoy lebih lama berdua dengan suami. Kita kan juga baru nikahnya, masih pengantin baru, ceplos eks VJ MTV ini. Sumber foto : Kapanlagi.com

Beberapa hari sebelum pernikahan, ia mengunggah foto persiapan pernikahan di Instagram @marissaln. Yakni foto koper-koper di dalam mobil dan memberi keterangan foto, Thinkin of doing a destination wedding? Rethink again! This is what you have to face. Kedua sahabatnya, Rianti Cartwright dan Indah Kalalo, langsung memamerkan foto wedding di Instagram. Such a beautiful wedding #marissaconrad, tulis Rianti. Rianti datang ke pernikahan Marissa dengan sang suami, Alfonso Nainggolan, yang akrab disapa Cas.Indah Kalalo, yang juga datang ke pernikahan Marissa, mengunggah foto Marissa berdua Conrad. Beautiful bride and handsome groom @ marissaln, puji Indah. Indah datang ke pernikahan Marissa. Make up artis Bubah Alfian dalam account Instagram @bubahalfian juga mengunggah sejumlah foto Marissa yang dirias olehnya saat menikah. (RM)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.