2 Desember 2014

Page 1

THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Selasa, 2 Desember 2014

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Polisi Selidiki Dugaan Korupsi PPJ Yusran Ngakunya Hanya Beri Upah Pungut PONTIANAK-RK. Kasus dugaan korupsi pajak penerangan jalan (PPJ) Kubu Raya mulai dibidik Polresta Pontianak, termasuk dugaan penyimpangan anggaran Penerangan Jalan Umum (PJU). Namun, dengan tegas Kepala DPPKAD Kubu Raya, Yusran Anizam menyatakan siap diperiksa jika bupati mengizinkan. Kita siap untuk melakukan penyelidikan terkait dugaan korupsi pajak penerangan jalan maupun anggaran penerangan jalan umum Kabupaten Kubu Raya, tegas Kasat Reskrim Polresta Pontianak, AKP Andi Yul Lapawsean kepada wartawan di Mapolresta Pontianak, Senin (1/12). Memang, kata Andi Yul, sampai saat ini belum ada laporan atau pengaduan secara resmi kepada pihaknya mengenai dugaan korupsi itu. Namun mengingat sudah ada permintaan dari masyarakat, maka polisi bisa saja melakukan penyelidikan. Sampai saat ini belum ada laporan ataupun pengaduan kepada kami. Namun ketika masyarakat meminta kita turun dalam hal PPJ dan PJU Kubu Raya, seperti yang saya katakan tadi, kita siap turun, ujarnya.

Halaman 6

Dana Optimalisasi Rp 4,4 T Tak Sesuai Rincian

Jadi Temuan KPK Indikasi Dikorupsi

Busyro Muqoddas

J AKARTA -RK. Hasil kajian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tentang penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), ditemukan enam potensi korupsi pada dana optimalisasi. Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas mengatakan, lembaga anti rasuah itu menemukan pengalokasian dana optimalisasi tidak sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.

Halaman 7

Meluruskan Sejarah Kesultanan Pontianak Oleh : Syarif Selamat Joesoef Alkadrie*

TAK GENAH? Inilah gedung kelas bagian belakang sekolah yang tak kunjung selesai dikerjakan di SMAN 2 Pontianak, sehingga tak dapat digunakan oleh pihak sekolah dalam proses belajar mengajar. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Diduga Menyimpang, Empat Ruang Kelas SMAN 2 Pontianak Tak Beres-beres Politik Universitas Tanjungpura Makin Hot

Diam Itu Tak Selalu Emas Usmulyadi : Untan Milik Masyarakat Kalbar

Menyimak pemberitaan di Harian Rakyat Kalbar terbitan 23 November 2014 berjudul Mengaku Memiliki Darah Gahra Kesultanan, Syarif Toto Alkadrie Sultan Pontianak ke X . Narasumber dari berita itu Syarif Usman Jafar Almuthahar. Usman Jafar Almuthahar Halaman 6

Abdul Muin

PONTIANAK-RK. Duh, pembangunan sekolah di Ibukota Provinsi Kalimantan Barat kembali ditenggarai bermasalah. Pengerjaan empat ruang kelas di SMAN 2, Jalan Martadinata, Kecamatan Pontianak Barat, tak beres-beres alias terbengkalai sejak 6 bulan lalu. Padahal, anggaran yang digelontorkan pemerintah pada tahun 2013 itu mencapai milyaran rupiah. Halaman 7

PONTIANAK -RK. Peta politik pemilihan Rektor Universitas Tanjungpura memanas menyusul unjuk rasa mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Tanjungpura pekan lalu. Sikap Rektor Prof. Dr. Thamrin Usman DEA yang

enggan berkomentar kepada media waktu itu disesalkan. Tampaknya, pepatah diam itu emas tak selalu berlaku. Dengan tidak mau berkomentar, itu membuktikan rektor memang salah. Berusaha membenarkan diri. Kalau kita dengar dari sampaiannya saat menghadapi mahasiswa bahwa dia (Thamrin) memang tidak berkeinginan menjadi rektor

untuk kedua kali, tapi mengaku didukung senat untuk maju lagi. Itu kata dia, kalau memang benar ya harus klariďŹ kasi

Halaman 7 Ratusan mahasiswa Fisip Untan melakukan unjukrasa di depan kantor rektor tuntut Prof. Dr. Thamrin Usman DEA mundur dari jabatannya serta tidak maju kembali di periode 2015-2019. GUSNADI-RK

Jangan Gaya-gayaan

klik!

www.rakyat-kalbar.com

Puluhan konsumen menyerbu toko emas Siantan Jaya, mengembalikan perhiasan emas dan meminta pertanggungjawaban pemilik toko. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Ahie Diperiksa Polda Kalbar Toko Emas Siantan Jaya Diserbu Warga

P O N T I A N A K -RK. D i r e k t o r a t Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus) Polda Kalbar masih menyelidiki jaringan emas ilegal milik Sui Hui alias Ahie, 34. Pemi-

klik!

Diam itu tak selalu emas -- Macam artis jak no comment, no comment.

Klik! website: www.rakyat-kalbar.com @Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online HARIAN

Rakyat Kalbar

Halaman 7

emas batangan, Sabtu (30/11) lalu. Saat ini kasusnya tengah digelar dan dianalisis serta

Halaman 7

www.rakyat-kalbar.com

Injet-injet Semut

Rakyat Kalbar

lik toko emas Siantan Jaya, Jalan Situt Machmud, Siantan Tengah, Pontianak Utara ini diringkus polisi di Bandara Supadio, saat membawa enam kilogram (Kg)

Budaya tertib berlalu lintas merupakan salah satu budaya yang sangat penting untuk dilestarikan. Lantaran banyaknya dampak negatif yang akan didapatkan jika kita tidak membudayakan tertib berlalu lintas. Saat ini, tingkat kecelakaan lalu lintas sangat tinggi. Banyak kasus kecelakaan yang terjadi dan menelan banyak kerugian material, hingga menelan korban jiwa. Berdasarkan data dari pihak kepolisian, kecelakaan lalu lintas disebabkan

Ulil Abshar Abdalla @ulil

Rocky Gerung @rockygerung

ARB sudah bisa dipastikan menang di Munas Bali ini. Yg jadi pertanyaan: Akankah Agung Laksono dkk jadi mengadakan munas tandingan tahun depan?

Pajak itu batas surga dan neraka. Kepentingan setan dan malaikat bisa tersamar. Awasi prosesnya.

Zainudin Amali @Zainudin_Amali

Fauzi Miftakh @fauzimiftakh

Saya masih berharap Munas @Golkar5 kali ini berjalan demokratis. Seperti yang dijanjikan oleh Pak ARB. :) @SaveGolkar

Mungkin yang dimaksud FPI itu Ahok musuh FPI , bukan Ahok musuh islam . Saya yg islam gaK merasa ahok adalah musuh @DPP_FPI

Zainudin Amali @Zainudin_Amali

komaruddin hidayat @komar_hidayat

Bila tidak, maka Munas lain harus digelar. Munas yang menunjukkan karakter @Golkar5 sebagai partai yang demokratis. @SaveGolkar

Mengecam sebuah karya jauh lebih mudah dan murah ketimbang berkarya.

Puluhan Miliarlah Nggak Sampai Triliunan

Koran penyebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Dahlan Iskan

Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan terus menjalankan bidang sociopreneur. Diantaranya mengembangkan pohon Kaliandra atau yang biasa disebut bunga merah. Pengembangan ini dilakukan sebagai Halaman 6

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Selasa, 2 Desember 2014

2

Suciarti Nurjayanti/Duta HIV AIDS Kalbar

Jumlah HIV/AIDS di Kalbar 6869 Jiwa, Jangan Ada Lagi Diskriminasi Terhadap ODHA SEMAKIN tahun peningkatan jumlah penderita HIV/AIDS, di seantero Provinsi Kalbar terus menunjukkan trend peningkatan yang cukup signifikan. Seperti yang terjadi di Kota Pontianak, dimana jumlah penderita yang diakibatkan oleh virus yang menyerang kekebalan tubuh manusia tersebut terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Meski demikian, kondisi tersebut tidak menyurutkan kepedulian kaula muda dari beberapa elemen. Mulai dari organisasi mahasiswa hingga komunitas untuk turun ke jalan menyuarakan apa itu HIV/AIDS sesungguhnya dalam memperingati Hari AIDS se-dunia yang bertepatan pada Senin, (1/12). Mengapa jumlah penderita HIV/AIDS di Kalbar terus menunjukan trend peningkatan yang cukup berarti? Bagaimanakah sesungguhnya peran pemerintah dalam menyikapi kondisi tersebut? Dan siapa sajakah yang selama ini menaruh rasa peduli terhadap para korban HIV/AIDS tersebut serta bagaimana solusi konkretnya?

Berikut ini adalah wawancara wartawan Rakyat Kalbar bersama Duta HIV/AIDS Kalbar, Suciarti Nurjayanti, Senin (1/12). +Apa sesungguhnya bahaya HIV/AIDS terhadap manusia? -HIV/AIDS itu merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Bahkan virus tersebut sedikit demi sedikit menghilangkan daya kekebalan tubuh manusia yang terkena pe-

Cuaca Ekstrem

Listrik Rentan Padam Singkawang-RK. Musim hujan memang dapat mengurangi beban puncak listrik, karena berkurangnya penggunaan Air Conditioning (AC) dan kipas angin. Namun di sisi lain, jaringan listrik rentan tertimpa pohon tumbang atau ranting yang menyentuh jaringan. Cuaca saat ini ekstrem, hujan disertai angin yang cukup kencang. Oleh karenanya, warga diimbau untuk memerhatikan pohon di sekitar lingkungannya, ucap Manager PT PLN (Persero) Area Singkawang, Darmadi, Minggu (1/12). Darmadi berpendapat, apabila pohon atau ranting-ranting yang sudah nampak tua dan dimungkinkan akan tumbang atau jatuh, sebaiknya segera dipangkas supaya tidak mengganggu jaringan listrik. Menurutnya, pohon tumbang dan ranting yang menyentuh jaringan ini merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan padamnya listrik, di Kota Singkawang. Gangguan jenis ini disebut gangguan Jaringan Tegangan Menengah (JTM). Faktor penyebab padamnya listrik lainnya, ungkap Darmadi, diantaranya adalah gangguan pada mesin pembangkit. Misalnya, karena rusaknya peralatan, pompa, piston atau lainnya. Bisa juga karena terbatasnya energi primer yang tersedia, paparnya. Dia menjelaskan, semakin tua mesin pembangkit, maka semakin besar potensi gangguannya. Kalau kapasitas mesin pembangkitnya kecil, maka semakin besar risiko gangguan akibat fluktuasi daya dari pembangkit skala besar, ulasnya. Gangguan lainnya, sambung Darmadi, bisa jadi pada transmisi. Tetapi gangguan jenis ini relatif jarang terjadi, karena lokasinya memakai tower yang tinggi. Tetap bisa terjadi, terutama gangguan yang disebabkan oleh petir, kawat yang putus atau disabotase, ujarnya. Gangguan di Gardu Induk (GI) juga sangat dimungkinkan terjadi. Misalnya, trafo jebol karena overload atau di makan usia, oli trafo bocor, tersambar petir, isolator tembus, percikan api atau korona, kelembaban tinggi, peralatan pendukung terbakar dan lainnya. Gangguan dapat pula tejadi pada gardu distribusi, jaringan tegangan rendah (JTR), sambungan rumah (SR). Misalnya sambungannya kendor, tertimpa pohon atau terseret mobil. Terakhir gangguan alat pengukur dan pembatas (APP). Gangguan ini yang sering terjadi berupa kWh meter rusak dan MCB yang sudah lemah, ujarnya. (dik)

nyakit tersebut. Namun begitu, virus tersebut tentulah dapat dicegah melalui program ABCDE yang di dalamnya terdapat Abstinence, Be Faih full, Condom, Drugs, Education, ucap Duta HIV/AIDS Kalbar, Suciarti Nurjayanti usai melakukan aksi turun ke jalan membagikan reflet HIV/AIDS, di Bundaran Digeulis Untan, Senin (1/12). +Bagaimana implementasi program ABCDE tersebut di lapangan? -Mahasiswi STIK Yarsi tersebut menjelaskan, program ABCDE diyakini dapat menekan jumlah penderita HIV/AIDS. Diantaranya, terdapat penyuluhan untuk tidak melakukan hubungan seks yang beresiko tinggi, setia pada pasangan, menggunakan kondom pada saat melakukan hubungan seksual, menjauhi narkoba seperti jarum suntik secara bergantian serta memberikan edukasi secara menyeluruh tentang HIV/AIDS. +Apa motivasi Anda sehingga tergerak untuk menjadi aktivis sekaligus Duta HIV/AIDS di Kalbar? -Mahasiswi yang juga menggeluti dunia model serta pernah menjadi juara 1 Ajang Indonesian Action Star 2014 tingkat nasional, di Jakarta tersebut menjawab, dirinya tergerak dalam menyuarakan HIV/AIDS tersebut, karena termotivasi setelah melihat kondisi pengidap virus yang mematikan tersebut terus meningkat seiring berputarnya roda waktu di Kalbar. Untuk kasus HIV 4521 orang, positif AIDS 2348 orang, sedangkan penderita yang telah meninggal dunia akibat virus tersebut sebanyak 527. Saat ini saya berkomitmen akan menerapkan sistem tidak ada penularan baru terkait HIV. Tidak ada diskrimasi dan tidak ada kematian yang diakibatkan oleh AIDS, lugasnya. +Sejauh ini apa saja upaya yang telah Anda lakukan untuk penderita HIV/AIDS di Kalbar? -Saya akan berupaya menghapus mitos-mitos tentang orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Hal itu penting supaya saat ini tidak ada lagi diskrimasi terhadap orang dengan virus tersebut. Odha bukanlah musuh yang harus dijauhi, melainkan mereka adalah keluarga kita yang harus terus kita semangati. Supaya mereka mampu melewati

masa-masa kritis dan bisa berbaur dengan orang-orang lainnya agar mereka tetap bertahan, tutur putri kedua dari pasangan Kartono dan Mimbaria tersebut. +Apa harapan Anda ke depan terkait problematika HIV/AIDS di Kalbar? -Saya optimis, saat ini pengidap HIV/AIDS, di Kalbar, khususnya di Kota Pontianak mengalami peningkatan. Namun ke depan, dengan sistem tidak ada lagi penularan baru terkait HIV serta tidak adanya diskrimasi terhadap orang penderita AIDS, maka dirinya optimis jumlah kematian yang diakibatkan oleh virus tersebut akan mengalami penurunan dari jumlah peningkatan saat ini. Mengenai adanya pembagian kondom di masyarakat, dirinya mengatakan setuju dengan adanya program tersebut. Namun, ingat dia, pembagian alat kontrasepsi tersebut dilakukan pada daerah-daerah yang berpotensi tinggi terjadi hubungan beresiko, bukan pada tempattempat umum, seperti di jalan raya. Pembagian kondom tersebut juga tidak lain untuk memberikan proteksi diri masing-masing orang yang berhubungan dengan tingkat resiko tinggi. Seperti tempat-tempat lokalisasi dan lain sebagainya yang tingkat hubungannya sangatlah tinggi dan terbuka peluang besar penularan HIV/AIDS, harapnya.

+Pesan apa yang hendak Anda sampaikan dalam peringatan Hari AIDS se-Dunia tahun ini? -Saya berharap tidak ada lagi yang harus meninggal dunia akibat virus tersebut. Semua kalangan, baik itu orangtua maupun kaula muda untuk dapat memproteksi diri serta terus menjaga lingkungan mereka dari kondisi-kondisi yang berakibat timbulnya virus tersebut di kalangan masyarakat. Karena apabila melalaikan unsur-unsur tersebut maka akan berimplikasi terhadap penyebaran HIV/AIDS itu sendiri. Laporan: Ari Sandy/Deska Irnansyafara Editor: Andry

Pembebasan Pollycarpus Dinilai sebagai Skandal Politik dan Hukum JAKARTA-RK. Pembebasan bersyarat Pollycarpus Budihari Priyanto, dinilai sebagai bentuk skandal politik dan hukum. Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan tradisi pemerintahan sebelumnya yang kerap mengampuni terpidana-terpidana kontroversial. Skandal itu sudah berlangsung lama ketika kebijakan memberikan remisi begitu banyak. Kali ini diperkuat dengan rezim pemerintahan yang baru dan Menkumham yang baru, tegas Direktur Program Imparsial, Al Araf dalam jumpa pers Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum), di kantornya, Jalan Tebet Utara II C, Jakarta, Senin (1/12). Menurutnya, pembebasan bersyarat terpidana pembunuhan aktivis hak asasi manusia (HAM) Munir Said Thalib bukan hanya dilihat dari aspek hukum. Terdapat juga aspek politik yang ikut campur tangan percepatan pembebasan Pollycarpus. Makanya saya anggap pembebasan bersyarat Pollycarpus adalah skandal hukum dan skandal politik, tegas Al Araf. Pollycarpus menghirup udara bebas sejak meninggalkan Lapas Sukamiskin Bandung pada 29 November lalu. Mantan pilot senior Garuda Indonesia itu mendapatkan pembebasan bersyarat setelah menjalani delapan tahun masa hukuman dari vonis 14 tahun penjara. Dia menjadi satu-satunya orang yang dianggap bertanggung jawab atas kematian Munir, karena diracun dalam perjalanan menuju Belanda pada 7 September 2004. Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didesak membatalkan pembebasan bersyarat bagi Pollycarpus Budihari Priyanto, terpidana kasus pembunuhan pegiat hak asasi

manusia (HAM) Munir Said Thalib pada 2004 silam. Jika dinyatakan pemberian pembebasan bersyarat sesuai dengan prosedur hukum, maka Presiden Jokowi sedang mengingkari itu sendiri dan menutup mata terhadap persoalan yang jauh lebih serius, ujar Sekretaris Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) M. Choirul Anam, di Jakarta, Senin (1/12). Dia menjelaskan, Peraturan Pemerintah (PP) 99/2012, Pasal 43 (b), Ayat 2 menyatakan, Ditjen PAS mempertimbangkan keamanan, ketertiban umum dan rasa keadilan masyarakat. Dalam konteks pasal tersebut, secara nyata keputusan pembebasan bersyarat Pollycarpus telah mengingkari rasa keadilan masyarakat. Pembebasan bersyarat ini pula yang memberi sinyal sejauh mana Jokowi melaksanakan komitmennya menuntaskan kasus pelanggaran HAM lain. Termasuk kasus Cak Munir di dalamnya, beber Anam. Lebih jauh, tambahnya, pembebasan Pollycarpus juga mengonfirmasi hubungan Presiden Jokowi dengan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono yang namanya muncul dan patut diduga kuat sebagai salah satu penanggungjawab pembunuhan Munir. Belum lagi nama As ad Said Ali yang muncul sebagai kandidat Kepala BIN, tegas Anam. Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) menyayangkan sikap pemerintah mengabulkan pembebasan bersyarat Pollycarpus Budihari Priyanto. Pelaku pembunuhan pegiat hak asasi manusia (HAM) Munir Said Thalib itu meninggalkan Lapas Sukamiskin Bandung pada 29 November setelah peninjauan kembali tahap duanya diamini oleh Presiden Jokowi.

Kami khawatir dengan Pollycarpus berprasangka buruk. Jangan sampai berada di luar penjara banyak bukti pemberian pembebasan bersyarat ini yang akan dihancurkan atau dikabur- didikte kelompok tertentu, tegasnya. kan, timpalnya. (RMOL) Menurutnya, Pollycarpus bisa saja menuntut balas terhadap pihak-pihak yang seharusnya ikut bertanggung jawab atas kematian Munir. Mengingat, mantan pilot senior Garuda Indonesia itu dijadikan satu-satunya terpidana kasus pembunuhan Munir. Bahkan karena dia dituduh pembunuhan terhadap Munir, jangan-jangan akan membunuh saksi-saksi yang memiliki potensi besar membuka (kasus) ini, beber Anam. Menurutnya, se jumlah kekhawatiran itu tidak dipertimbangkan oleh Presiden Jokowi. Dalam waktu dekat kami akan mengingatkan Jokowi. Kami akan memJl. Tanjungpura No. 36 Pontianak buat surat resmi tentang berbahayanya Pollycarpus * Pin BB : 7CCFC50B berada di luar penjara dan * Hp : 0821 5688 2222 bagaimana Jokowi menyakiti * SMS : 0816 4911 1555 rasa keadilan masyarakat, lugasnya. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPR, Benny Kabur Harman, di Gedung Nusantara II Senayan, Jakarta, Senin (1/12) menyatakan, Karena Jokowi memberi pembebasan bersyarat ya, soal itu layak apa nggak, yaa penilaian subjektif pemerintah. Tapi kami sebagai pengawasan punya hak bertanya, tegas Benny. Menurutnya, penjelasan terbuka dari Presiden Jokowi CARA MUDAH PASANG IKLAN penting agar publik tidak

Ternyata, Menenggelamkan Kapal Pencuri Ikan Tak Semudah yang Dikira JAKARTA-RK. Salah satu misi utama pemerintahan Presiden Joko Widodo yang berkiblat pada pembangunan maritim adalah mencegah dan menindak tegas aksi pencurian ikan oleh kapalkapal asing. Namun sampai sekarang, janji itu masih dianggap gertak sambal belaka. Siang tadi, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengakui, secara pribadi sangat ingin menenggelamkan kapal-kapal asing yang mencuri ikan, di perairan Indonesia. Penenggelaman dapat dilakukan setelah awak kapal diciduk. Saya pribadi ingin tenggelamkan. Kita berhak tidak tenggelamkan? Kalau berhak, tenggelamkan saja. Apalagi di dalamnya ada kejahatan kemanusiaan. Ada anak-anak kecil yang dipakai dalam praktik pencurian ikan. Dan di dalamnya

masih banyak kejahatan lain, tegas Susi dalam acara Chief Editors Meeting, di Gedung Mina Bahari III, Jakarta, Senin siang (1/12). Penenggelaman ini salah satu efek psikologis terbaik yang bisa kita berikan. Dari pada mereka balik-balik lagi. Dan negara asal mereka juga katakan ini (pencurian ikan) enggak benar, lugasnya. Dalam acara tersebut hadir pula Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Asep Burhanudin. Menteri Susi minta, Asep langsung memberikan penjelasan kepada para pimpinan media massa yang hadir. Asep menyebutkan, Pasal 69, Ayat 4 pada UU Perikanan yang mengatur bahwa penyidik dan pengawas perikanan dapat melakukan tindakan khusus (termasuk menenggelamkan kapal) bila

ditemukan cukup bukti permulaan tindak pencurian ikan. Hanya persoalannya demikian. Kita sudah punya standar operasional. Ada aturan tertentu agar kita dapat melakukan penghentian dan pemeriksaan kapal. Misalnya, kita sudah kasih isyarat lewat pengeras suara. Kalau mereka berhenti, ya enggak masalah. Kita periksa dan bikin laporan pemeriksaan, timpalnya. Kalau kapal-kapal asing itu kabur, patroli PSDKP akan mengeluarkan peluru hampa sebagai shock therapy. Kalau kapal itu tak juga berhenti, petugas patroli boleh menembak sisi kanan-kiri kapal. Dan kalau tidak berhenti juga, maka akan ditembak. Masalahnya, senjata yang kita punya berkaliber 12,7 milimeter. Sampai habis peluru kita itu, kapal enggak akan tenggelam. Paling cuma bolong-bolong,

papar Asep. Selain itu, dari sisi keselamatan, petugas patroli harus mengutamakan awak sendiri, karena biasanya kapal pencuri ikan beroperasi dalam jumlah lebih banyak. Lagi pula mengejar kapal ini bukan seperti mengejar angkot, langsung berhenti. Mengejar kapal ini bisa seharian, ungkap Asep. Menambahkan penjelasan dari Dirjen PSDKP, Menteri Susi Pudjiastuti mengatakan, kapal-kapal asal Australia paling sulit untuk ditenggelamkan, karena teknologi yang mereka miliki sangat canggih. Selain itu, Susi juga menyesalkan para pencuri ikan itu masih dilindungi oleh tangan-tangan di dalam negeri . Mereka juga yang melindungi pengusaha-pengusaha Thailand atau Vietnam ini, lugasnya. (RMOL)

577868

Hotline : (0561). 768677 HP. 0852 4541 1544 bisa SMS dan BBM (PIN: 73F2B87C)

SANGKAL PUTUNG Goen-Goen Reflexy

STPT No. 503/01/Yankes - A NPWP. 05.870.850.4-702.000

REHABILITASI, PENGOBATAN PATAH TULANG & TRAPI REFLEKSI Perwakilan Kota Pontianak Jl. Dr. Sutomo Gg. Karya 3 No. 10 Kota Baru Pontianak ( Hp. 0813 4962 6015 )

Adapun Penyakit yang ditangani adalah : - Patah Tulang - Keseleo - Saraf Kejepit - Otot Kejepit - Maag Kronis - Stoke - Asam Urat - Diabitis - Tumor - Mandul - Mion - Beri-Beri - Hernia - Jantung - Sakit Kepala - Vertigo - Sakit Pinggang/Ginjal - Ambien - DLL - Migrin


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Selasa, 2 Desember 2014

3

Tolak Seks Bebas Daripada Bagikan Kondom, Lebih Baik Berikan Edukasi soal Bahaya HIV/AIDS

Sedunia dengan mengangkat tema HAM untuk penderita ODHA (orang dengan HIV) dan yang belum terkena. Hari ini (kemarin, red) kita bekerjasama dengan KPA (Komisi Penanggulangan AIDS) Kota Pontianak dan KPA Kalbar memberikan informasi dasar tentang bahaya HIV/AIDS kepada masyarakat Kota Pontianak dan Kubu Raya, khususnya pengguna jalan, jelasnya. Dalam kegiatana ini, kata Bang Jun ‒ sapaan akrab ‒ Juniardi Wibowo, pihaknya juga melibatkan Duta HIV/AIDS. Kebetulan tadi malam (kemarin malam, red) kita telah KEJAKSAAN NEGERI PONTIANAK melaksanakan pemilihan duta HIV/AIDS dan pada kegiatan ini mereka para Duta PENGUMUMAN – LELANG KEDUA dilibatkan. Seperti turun ke jalan maupun Nomor : B- 4073/Q.1.10/Cu.3/12/2014 mengunjugi klinik visity, jelasnya. Bagi mereka, kata Bang Jun, dalam memKejaksaan Negeri Pontianak dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pontianak akan melaksanakan penjualan umum (Lelang) barang rampasan peringati Hari AIDS tidak perlu membagiNegara yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap terdiri dari : bagikan kondom. Lebih baik membagikan Keterangan Harga Limit Uang NO Barang yang dijual (lelang) brosur berisikan informasi dasar tetang (Rp) Jaminan ( ) HIV/AIDS. Dengan maksud dan tujuan se1. 1 (satu) unit kapal KM. Tiara 37 83.190.000,- 50.000.000,bagai bentuk pencegahan penularan dan beserta kelengkapannya memutus tali rantai HIV. Barang rampasan kapal tersebut diatas berada : di Dermaga PSDKP Pontianak. Di tempat seperti ini tidak cocok untuk Waktu dan tempat pelaksanaan lelang : pembagian kondom. Jadi kita tidak ada Hari : Selasa tanggal 16 Desember 2014 pukul : 10.00 Wib bertempat di Kantor Kejaksaan Negeri Pontianak Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 6 Pontianak. membuat program pembagian kondom di Syarat-syarat Peserta Lelang : jalanan. Lebih baik membagikan brosur 1. Barang dijual dengan kondisi apa adanya dan dianggap peserta lelang telah mengetahui tentang informasi dasar HIV/AIDS dan kondisi barang. pita berlambang menandakan Hari AIDS 2. Penawaran dilakukan secara lisan dengan harga naik – naik dimulai dari harga limit. Sedunia, ujarnya. 3. Para peserta lelang wajib menyetor uang jaminan sebagaimana tersebut diatas ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Pontianak, dengan No. Rekening : 0076050464 pada PT. BNI Koordinator Visity Rumah Sakit Jiwa (persero) Cabang Pontianak paling lambat sudah efektif 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang dengan menyebut nama peserta lelang. Daerah Kalbar itu berharap, lewat kegiatan 4. Peserta lelang yang sudah menyetor uang jaminan wajib mendaftar di Kantor Kejari ini masyarakat Kota Pontianak dapat mengPontianak Jl. K.H.Ahmad Dahlan No. 6 Pontianak, paling lambat 1 (satu) hari sebelum hindari seks bebas yang dapat menyebabpelaksanaan lelang s/d jam 12.00 Wib, apabila sudah lewat waktu yang ditentukan kami tidak melayani dan dianggap bukan sebagai peserta lelang. kan penuluran virus mematikan tersebut. 5. Peserta lelang pada saat mendaftar wajib membawa : H a r a p a n k e d e p a n d e n g a n a d a ny a - Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli yang masih berlaku berikut foto copy ; sosialisasi dan ditambah banyaknya ma- SIPI dan SIUP Perikanan asli yang masih berlaku berikut foto copy ; hasiswa turun ke lapangan untuk men- NPWP asli berikut foto copy ; gampanyekan bahaya HIV. Masyarakat - Materai Rp. 6.000,- sebanyak 1 (satu) lembar dan bukti setoran uang jaminan. Kota Pontianak terhindar dari virus HIV, 6. Peserta lelang bila dikuasakan kuasanya wajib hadir dengan membawa asli surat kuasa bermaterai pada saat mendaftar. harap Bang Jun. 7. Pemberian kuasa hanya berlaku untuk satu pemberi kuasa dan/atau satu penerima kuasa. Brosur berupa informasi dasar tentang 8. Peserta lelang yang ditunjuk sebagai pemenang lelang wajib melunasi kewajibannya dalam HIV ini penting agar masyarakat mengetawaktu paling lama 5 (lima) hari kerja sejak ditunjuk sebagai pemenang lelang. 9. Bagi yang tidak memenuhi persyaratan di atas tidak diperkenankan mengikuti lelang. hui apa bahaya dan cara menghindarinya. 10. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran, pelanggaran terhadap hal tersebut Contohnya, pengertian HIV dan AIDS. dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bagaimana cara mencegahnya. Di mana Anda harus memeriksakan diri jika ingin Demikian untuk diketahui. mengetahui status HIV, terang Bang Jun. Pontianak, 02 Desember 2014 Ia juga mengajak semua pihak untuk Panitia Lelang Kejari Pontianak Ketua mendorong set iap orang ag ar sadar Ttd memeriksakan kondisi mereka apakah M. FADLAN, S.H. M.H terjangkit HIV atau tidak. Bagi orang yang

Pontianak-RK. Peringatan Hari AIDS Sedunia tahun 2014 ini dimanfaatkan Forum Control HIV/AIDS Indonesia mengkampanyekan bahaya HIV/AIDS. Mereka membagikan brosur kepada masyarakat Kota Pontianak khususnya pengguna jalan tentang bahaya virus mematikan tersebut di Bundaran Untan, Pontianak, Senin (1/12). Ketua Wilayah Forum Control HIV/AIDS Indonesia, Juniardi Wibowo mengatakan, sosialisasi ini digelar untuk memperingati Hari AIDS

Sejumlah mahasiswa di Kota Pontianak bersama Forum Control HIV/AIDS Indonesia saat mengkampanyekan bahaya HIV/AIDS pada peringatan Hari AIDS Sedunia tahun 2014 di Bundaran Untan, Pontianak, Senin (1/12). DESKA IRNANSYAFARA/RK mempunyai resiko tinggi penularan, seperti pekerja-pekerja seks. Silakan menggunakan alat pengaman saat melakukan hubungan. Kita berharap tali rantai HIV/AIDS dapat diputus, sehingga rakyat merasa aman. Baik yang di rumah maupun di luar, imbuhnya. Bang Jun menambahkan, hingga saat ini data penderita HIV terus berubah-ubah. Seperti fenomena gunung es. Misalnya tahun kemarin menemukan 100 penderita. Bisa saja tahun berikutnya jadi 150 penderita. Kalau tahun ini memang ada peningkatan. Bukan karena penularan baru, tapi disebabkan banyaknya lembaga-lembaga yang turun menggali atau mencari orang-orang yang bekerja penuh resiko dan terjangkit virus tersebut. Sehing-

ga, ditemukan penderita yang tak terdata, dan kita dapat membawa mereka ke visity untuk melakukan tes. Makanya kita mendapatkan kasus-kasus baru, bebernya. Salah seorang Mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak (Polnep), Septian Anugrah Putra mengaku, mensosialisasikan bahaya virus HIV/AIDS ini demi menyelamatkan generasi muda di Kalbar agar tidak terjangkit dari virus mematikan tersebut. Pada sosialisasi kali ini, kami berpesan supaya remaja-remaja di Kalbar khusunya Kota Pontianak lebih mau mencegah HIV/AIDS. Jadi mereka tidak sembarangan bergaul, tidak sembarangan gonta-ganti pasangan atau melakukan hubungan bebas. Lebih baik menjaga diri, ajak

Septian yang tergabung dalam Pusat Informasi Konseling Mahasiswa ini. Mahasiswa satu ini tidak menyetuji jika Hari AIDS Sedunia diperingati dengan memberikan kondom secara gratis. Kalau pembagian kondom di jalanan saya tidak setuju banget ya. Kalau kita bagi-bagi alat pengaman itu, berarti kita membuka peluang kepada pemuda-pemudi untuk m e l a k u k a n y a n g n a m a ny a h u b u n g a n b e b a s . Ko n d o m juga tidak bagus, kalau dipakai lebih dari satu jam bisa sobek. Kita banyak refensi dari berbagai ahli dan buku-buku, pungkas Septian. Laporan: Deska Irnansyafara, Ari Sandy Editor: Julianus Ratno


Pro Ekbis Minggu ke : 3 (ketiga) November 2014 Distributor (Rp)

Eceran (Rp)

2.000 20.000 50.000 115.000 60.000 115.000 15.000 6.000 5.700 6.600 7.000 7.200

3.000 23.000 60.000 120.000 65.000 125.000 16.000 6.650 5.900 7.000 8.500 8.000 18.000 12.000

DOC Broiler Final Stock/ ekor Broiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/Kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher Kulit Sapi Kulit Kambing

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS Jual 11,592.09 16,835.96 3,786.46 3,243.39 9,873.15 12,298.00

PONTIANAK-RK. Pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalbar mengalami peningkatan yang cukup signifikan serta berangsur-angsur membaik. Yakni, komoditi karet (HS40), kayu (HS44) serta lemak dan minyak hewan/nabati (HS15) mendominasi angka pertumbuhan ekspor di Bumi Borneo Barat . Nilai ekspor di Kalimantan Barat pada bulan Oktober 2014 mencapai US 58,85 juta mengalami peningkatan dari bulan September senilai US 55,20. Bisa diartikan naik 6,61 persen, ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalbar, Muhammad Badar, di kantornya, Senin (1/12). Badar menilai, tiga golongan barang yang mendominasi nilai ekspor sebesar 85,52 persen dari total ekspor. Barang-barang tersebut ke-

Ilustrasi/Ist

banyakan di ekspor ke negara Asia. Seperti, Korea Selatan, Jepang dan Tiongkok. Tiga negara itu tujuan ekspor terbesar pada bulan Oktober 2014.

Beli 10,644.98 15,464.70 3,746.15 3,210.69 9,063.78 11,298.00 Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

J A K A R T A -RK. Pemerintah harus segera memenuhi pasokan gas elpiji 3 kilogram guna mengatasi kelangkaan yang terjadi dalam seminggu terakhir di sejumlah daerah, di Tanah Air. Menurut pengamat energi, Sofyano Zakaria, langkah tersebut sangat dibutuhkan karena gas elpiji 3 kilogram telah menjadi kebutuhan utama masyarakat. Jika terus berlangsung, harga akan merangkak naik. Selain harus segera memenuhi ketersediaan pasokan, Direktur Eksekutif Pusat Kebijakan Publik (Puskepi) ini juga mengingatkan, pemerintah tidak terburu-buru menaikkan harga. Sebaiknya pemerintah tidak naikkan harga elpiji 3 kg dalam waktu 7-8 bulan ini. Nanti setelah dampak kenaikan BBM subsidi mereda, barulah pemerintah lakukan pengalihan subsidi elpiji 3kg, ucap pengamat energi, Sofyano Zakaria, di Jakarta, Minggu (30/11). Menurut Sofyano, subsidi pemerintah terhadap elpiji 3 kg saat ini sudah mencapai sekitar Rp 8.500/kg. Sementara harga keekonomian elpiji sekitar Rp.12.000/kg. Subsidi pemerintah untuk elpiji 3 kg sudah mencapai sekitar Rp 55 trilun per tahun.

Equatoriana

Kondisi ini tentu bisa menjadi bumerang dan bom waktu bagi pemerintah. Makanya pemerintah menurut Sofyano, tetap harus mengkaji soal subsidi. Namun kenaikan penting dilakukan secara bertahap. Dimulai sebesar Rp 1.000/kg setiap tahun. Untuk mengendalikan penggunaan elpiji 3 kg yang disubsidi pemerintah, sebaiknya pemerintah menetapkan peraturan tentang penggunaan elpiji 3 kg, hanya untuk alat memasak rumah tangga dan untuk usaha mikro, ujarnya. Selain itu, pemerintah juga dinilai perlu meningkatkan pengawasan penyaluran di lapangan. Karena ternyata pengawasan untuk elpiji 3kg yang jadi domain kewenangan pemerintah daerah, tidak berjalan sebagaimana dipersyaratkan dalam Peraturan Bersama Mendagri dan Menteri ESDM Nomor 17 Tahun 2011. Pertamina bukanlah pihak yang diberi kewenangan melakukan pengawasan. Jadi adalah salah jika Pertamina dikatakan sebagai pihak yang berwenang melakukan pengawasan terhadap distribusi elpiji 3kg, lugasnya.

HARIAN

THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos National Network/JPNN Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

REPORTER: DESKA IRNANSYAFARA EDITOR: ANDRY

Ilustrasi/Ist

Pertamina, kata Sofyano adalah badan usaha dan bukan regulator. Karena itu sebagai badan usaha atau pelaku usaha, sangat aneh jika Pertamina yang melakukan pengawasan. Sofyano menilai, nantinya pemerintah perlu memerhatikan ke mana pengalihan subsidi elpiji 3 kg diarahkan. Paling tidak, bagi pembangunan jaringan pipa gas alam ke perumahan penduduk miskin. Penduduk miskin disiapkan gas

alam yang harganya jauh lebih murah ketimbang elpiji. Karena elpiji berbeda dengan gas alam. Elpiji merupakan produk sampingan dari pengolahan minyak. Jumlah atau prosentasenya sangat sedikit sekali, paparnya. Dari 100 persen minyak mentah yang diolah menjadi BBM di kilang, menghasilkan elpiji sekitar 3 persen saja. Makanya harga elpiji menjadi sangat mahal dan elpiji dominan di impor dari luar negeri. (jpnn)

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita Belum genap sebulan Presiden Jokowi-Jusuf Kalla menjalankan pemerintahan, shock terapi jilid pertama telah diberikan kepada rakyat Indonesia, yaitu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Sejak Selasa (18/11) pukul 00.00, harga premium naik dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 per liter, dan solar yang sebelumnya harga per liter Rp 5.500 menjadi Rp 7.500. Pemerintah berdalih, kebijakan ini ditempuh untuk mengurangi beban belanja subsidi energi pada APBN 2015 yang mencapai Rp 344,7 triliun. Sektor produktif lain menjadi sasaran pengalihan subsidi, diantaranya perbaikan dan pembangunan irigasi. Targetnya dalam dua tahun Indonesia sudah bisa swasembada beras. Selain itu, dialihkan untuk pembangunan pembangkit listrik, pembiayaan program kelautan, dan pembangunan jalan baru sehingga masyarakat lebih produktif. Kenaikan harga juga diimbangi dengan tiga kartu sakti yang lebih dulu diluncurkan. Yaitu Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Indonesia Pintar. Keputusan ini menjadi yang pertama dalam sejarah Indonesia, dimana kenaikan harga BBM bersubsidi dilakukan saat harga minyak dunia justru sedang terjun bebas. Memang indikator perubahan harga BBM ada dua, selain harga minyak dunia juga karena nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Tapi ini tidak relevan, karena selisih harga minyak yang tercantum di APBN-P 2014 dengan harga minyak sekarang di kisaran US$ 74,29 per barel sebesar 30 persen. Sementara di sisi lain, pelemahan nilai tukar rupiah sebesar 5 persen. Jadi kalau di-balance-kan masih ada sisa penurunan 25 persen. Apalagi kenaikan Rp 2.000 per liter persis dengan desakan Bank Dunia. Padahal, pemerintah seharusnya memberantas mafia migas yang telah banyak merugikan rakyat dan bangsa Indonesia. Pembangunan kilang minyak (refinery) juga penting, karena pemerintah bisa menghemat biaya pengadaan BBM hingga 50 persen dari yang terjadi sekarang. Tidak perlu terkejut dan galau berkepanjangan. Warga hanya bisa manut terhadap banderol harga BBM yang ditetapkan pemerintah. Efek domino yang ditimbulkan, harga-harga akan naik dan tidak bisa ditekan. Sehingga kita tidak hanya menikmati naiknya harga BBM, tetapi juga barang dan mungkin jasa. Menurut anda?

Masing-masing sebesar US 14,50 juta, US 14,15 juta dan US 11,57 juta dengan kontribusi sebesar 68,35 persen. Ekspor Kalbar juga masuk ke negara tujuan utama, seperti Ar-

gentina. Dengan nilai sebesar 3,39 persen dan 4,82 persen ke negara lainnya, paparnya. Menurutnya, 2014, Kalbar berhasil mengeskpor barang ke sembilan negara tujuan. Yakni, kawasan Asia, Korea Selatan, Jepang, Tiongkok, Malaysia, India, Singapura, Hongkong, Taiwan dan negara utama Argentina. Barang yang kita ekspor adalah karet dan barang dari karet. Kayu, barang dari kayu. Lemak dan minyak hewan/nabati. Perhiasan/permata. Ampas/sisa industri makanan. Tembakau. Bahan-bahan nabati. Ikan dan udang serta buah-buahan maupun kosmetik wangian, ucap Badar.

Jangan Dulu Naikkan Harga Elpiji 3 Kilogram

Selasa, 11 Agustus 2014

Mata Uang AUD EUR MYR SAR SGD USD

4

Selasa, 2 Desember 2014

Komoditi Karet Stimulus Nilai Ekspor Kalbar

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Jenis Komoditi

Rakyat Kalbar

HP : 081345479682

Sms Warga Jangan Main Tembak Kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan ke Kalbar. Jangan main tembak, bu Menteri. Itu nyawa manusia, hukum kan ada pakai prosedur gitu lo. 085245519512 16-11-2014

13.24

Sering Padam PLN memang kurang axx, karena sering melakukan pemadaman. Kalau masih kayak gini terus kita akan xx kantor PLN, dan minta pertanggungjawaban atas rusaknya barangbarang elektronik yang telah rusak, terlalu. 082350687903 24-11-2014

Penyerahan Aset Menanggapi aset Pemkab Kapuas Hulu memang sudah dari dahulu tidak kelar-kelar dan penataan pengelolaan kekayaan sudah carut marut. Kami yakin dulu sebelum dijadikan Dinas Pendidikan dan masih kantor, itu ada penyerahan aset dari Departemen Pendidikan ke Kementerian Pendidikan. Itu baru satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Nah, sekarang berapa departemen yang diserahkan ke daerah Kapuas Hulu belum serius, atau tidak mampu mengakomodir aset yang sekian banyak. Kami yakin tidak bakal selesai, belum lagi aset - aset di kecamatan. 081213199557 22-11-2014

08.58

13.15

Tanggapan Terhitung tanggal 18 November 2014 hari Selasa jam 00.00, harga BBM dinaikkan oleh Presiden RI. Sementara harga jual BBM di luar negeri turun, yang hasilnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di bawah pimpinan Jokowi-JK meraih laba dari penjualan BBM kepada rakyatnya ratusan triliun rupiah. Nanti bilamana harga BBM dunia naik, harga jual BBM dalam negeri bakal dinaikkan lagi dengan berbagai pertimbangan akal sehat, maupun tidak sehat dan terpenting income APBN meningkat untuk mengantisipasi terjadinya defisit anggaran, bilamana aksi koruptor tak bisa dikendalikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ada pertanyaan sekaligus sebagai saran kepada JokowiJK, mengapa pada saat menaikkan harga BBM pada tanggal 18 November 2014 tidak sekalian saja hitungannya 2 atau 3 kali lipat, atau 2 kali lipat dari harga jual per liter sebelum dinaikkan? Saran tersebut maksudnya agar ribut atau penderitaan rakyat sekali saja, dan tidak berulang-ulang kali. Jika memang tidak ada cara lain untuk meningkatkan pendapatan APBN. (Menra 66). 085332578345 19-11-2014

08.53

Sumber : inilah.com

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2014, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry. Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Illustrator: MasjekOtakiri. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Abelnus. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin, Jalan Bintara, Kapuas Kiri Hilir, Tel. 0813-5211-2659. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Expedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan: Ahmad Jaiz (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 7.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak. Harga Eceran Pontianak-Kubu Raya: Rp 2.500, Langganan: Rp 65.000/bulan (Luar Kota tambah ongkos kirim). Harga Eceran Mempawah-Singkawang-Bengkayang-Sambas: Rp 3.000, Langganan: Rp 70.000/bulan. Harga Eceran Landak-Sanggau-Sekadau-Sintang-Melawi-Kapuas Hulu- Kayong Utara-Ketapang: Rp 3.500, Langganan: Rp 75.000. Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat

Rakyat Kalbar

Selasa, 2 Desember 2014

Minimal Upah Pekerja Harus Imbang Dengan Pengeluaran

Sikap Perppu Pilkada Langsung Dapat Jaga Kualitas Demokrasi

“Jika mau memberikan kesejahteraan, harusnya solusi pendapatan bertambah yang harus diperjuangkan pemerintah sampai ke daerah. Bukannya PSKS yang dikeluarkan, itu sama saja seperti sebelumnya,”

MIFTAH PONTIANAK-RK. Dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) begitu besar dirasakan masyarakat, termasuk di Kalbar. Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota pun disarankan untuk menata ulang Upah Minimum Kabupaten/ Kota (UMK) mau-

Ilustrasi.

NET

JAKARTA-RK. Perppu No 1 Tahun 2014 terkait Pilkada Langsung yang mencabut UU No 22 Tahun 2014 tentang Pilkada melalui DPRD dianggap merupakan salah satu langkah yang tepat untuk menjaga kualitas demokrasi di Indonesia. Ini juga merupakan bentuk pemenuhan kedaulatan rakyat yang diamanatkan dalam Pasal 1 ayat (3) UUD 1945, tegas Ketua Umum Forum Kajian Hukum dan Konstitusi (FKHK), Victor Santoso Tandiasa kepada wartawan di Jakarta, Senin (1/12). Menurutnya, Perppu ini harus konsisten dalam menjaga esensi demorasi dengan menjaga penyelenggaraan Pilkada agar berjalan secara demokratis seperti apa yang diamanatkan Pasal 18 ayat (4) UUD 1945. Namun, jika kita melihat pada norma Pasal 7 huruf q Perppu No 1 tahun 2014 yang mengatur tentang persyaratan calon kepala daerah yang memenuhi persyaratan, adalah yang tidak memiliki konflik kepentingan dengan petahana, ujar Victor. Penjelasan terhadap norma Pasal 7 huruf q, yang dimaksud dengan tidak memiliki konflik kepentingan antara lain adalah tidak memiliki ikatan perkawinan atau garis keturunan satu tingkat lurus ke atas, ke bawah, ke samping dengan petahana kecuali telah melewati jeda satu kali masa jabatan. Maka jika kita cermati rumusan norma tersebut, dapat dimaknai bahwa Pasal 7 huruf q, melarang WNI yang memiliki ikatan perkawinan atau garis keturunan 1 (satu) tingkat lurus ke atas dengan petahana tidak memenuhi persyaratan untuk dapat menjadi calon kepala daerah kecuali telah melewati jeda satu kali masa jabatan, bebernya. Larangan ini menurutnya, sering dikenal dengan istilah dinasti politik. Jika mengacu pada UUD 1945 sebagai Konstitusi NKRI, Pasal 28D ayat (3) menyatakan bahwa setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan. Konsekuensi dari penerapan sistem Pilkada langsung adalah terbangunnya dinasti politik dalam suatu struktur pemerintahan daerah, imbuhnya. Karena kata Victor, esensi dari suatu negara yang demokratis adalah tidak boleh ada pembatasan hak politik terhadap setiap warga negara untuk memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan. Seharusnya Perppu No 1 Tahun 2014 tidak perlu mengatur tentang larangan keluarga petahana untuk dapat mencalonkan sebagai kepala daerah, dan biarkan rakyat yang akan menentukannya, pungkasnya. (Rmol)

pun Upah Minimum Provinsi (UMP). Menurut anggota DPRD Kalbar, H Miftah S.Hi, Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) sebesar Rp400 ribu atau Rp200 ribu per bulan sebagai kompensasi kenaikan harga BBM tidak akan cukup. Karena imbas dari kenaikan harga BBM itu sangat luas. Jika mau memberikan kesejahteraan, harusnya solusi pendapatan bertambah yang harus diperjuangkan pemerintah sampai ke daerah. Bukannya PSKS yang dikeluarkan, itu sama saja seperti sebelumnya, ujar politisi PPP ini kepada Rakyat Kalbar, Senin (1/12). Artinya, ditegaskan Miftah, upah minimum baik itu kabupaten/kota maupun provinsi harus disesuaikan dengan kondisi perekonomian saat

ini. Jadi, pemerintah daerah wajib menata ulang kembali UMK dan UMP. Ketika harga BBM naik, pemerintah daerah setempat harusnya segera mengambil langkah untuk memperjuangkan nasib warganya. Salah satunya menaikkan upah yang sesuai dengan kebutuhan saat ini, katanya. Saat ini, kata politisi daerah pemilihan Ketapang-Kayong Utara ini, harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat naik. Termasuk, tarif jasa angkutan barang/jasa dan orang. Segeralah pemerintah kabupaten dan kota serta provinsi melakukan pendataan kembali dan menaikkan upah untuk pekerja di Kalbar. Jangan menunggu lama, kasihan masyarakat, tegas Miftah. Ia menilai, keputusan pemerintah menaikkan

J AKARTA -RK. DPR RI rencananya akan melakukan fit and propert test alias uji kepatutan dan kelayakan terhadap dua orang calon pimpinan KPK, Busyro Muqoddas dan Roby Arya Brata, Rabu (3/12) mendatang. Menyikapi itu, Koordinator Monitoring Hukum dan Peradilan LSM Indonesian Corruption Watch (ICW ), Emerson Yuntho

JAKARTA-RK. Pemerintah memang berhak memberi pembebasan bersyarat kepada Pollycarpus Budihari Priyanto, terpidana kasus pembunuhan pegiat hak asasi manusia (HAM) Munir Said Thalib pada 2004 silam. Tapi, Presiden Joko Widodo harus memberi penjelasan kepada publik atas keputusannya tersebut. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR, Benny Kabur Harman kepada wartawan di gedung Nusantara II Senayan, Jakarta, Senin (1/12). Karena Jokowi memberi pembebasan bersyarat ya, soal itu layak apa nggak yaa penilaian subjektif pemerintah, tapi kami sebagai pengawasan punya hak bertanya, tegas Benny. Penjelasan terbuka dari Presiden Jokowi penting agar publik tidak berprasangka buruk. Jangan sampai pemberian pembebasan bersyarat ini di dikte kelompok tertentu, tutupnya. (Rmol)

mengatakan ada permasalahan serius dalam fit and propert test tersebut. Mekanisme keputusan fit and proper test itu hanya dilakukan dan disepakati oleh Koalisi Merah Putih (KMP) plus Partai Demokrat. Jadi gimana kita tahu berdasarkan UU pemilihan pimpinan KPK dilaksanakan oleh DPR, kata Econ, sapaannya saat dijumpai di Kantor

KPK Jakarta, Senin (1/12). Pertanyaannya adalah, lanjut dia, apakah DPR hanya diwakili oleh KMP plus Demokrat atau juga termasuk KIH? Ini jadi persoalan bagi kita jangan sampai nantinya yang terpilih hanya pimpinan KPK versi KMP bukan dari DPR, ujar Econ. Menurutnya, hal itu yang menjadi alasan dia dan rekan-rekan-

Gedung KPK

Pendaftaran Diklat Buka Pendaftaran Diklat Otomotif, Study Ilmu Perbengkelan Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 081345708984

BURSA PEMASANGAN IKLAN BARIS Harian

Pijat Tradisional Terima panggilan dan Refleksi khusus Htl.hubungi NAELA. 085387313230. ALISHA. 082352849311 No sms

Jual Tanah LOWONGAN KAPLING TANAH di Sintang, letak strategis: Uk. 10x20=Rp 35 juta; Uk. 15x20=Rp 50 juta. Hub=082157629474.

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

7089235

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Pinyuh dan Mempawah Hub Mulyadi 08125639448

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius) - Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999 AN

THERAPY

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

Melayani : Pijat Tradisional, lulur, steam body, Facial, Totok Wajah, Perut, Payudara dan Organ Kewanitaan, Terapi Telinga, Terkilir, Salah Urat, Baby Spa, yang ditangani Tenagatenaga muda Profesional

Ditangani Pria dan Wanita

AC & FULL Luas Parkir

Bisa di tempat dan Siap Melayani Panggilan

Mami Lilis Telp. 08125568 1866 0561-763137

BATA RINGAN/HEBEL, BATU BATA MERAH, GILING BOTOL AQUA, KOMPOS, BATAKO PRESS, MIXER/MOLEN, GILINGAN SAMPAH, PAVLING BLOCK, DAN MACAM-MACAM CETAKAN

AGYA Angsuran MURAH !!!

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

KEBUGARAN JOGJA DEWI Jl. KH. Ahmad Dahlan/Jl.Cendana No.201

JUAL MESIN

TOYOTA

Segera Hubungi

(0561)768677

I K L A N

Untuk Pria dan Wanita

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

INFORMASI PEMASANGAN

MENERIMA PANGGIL AN

Biro LOWONGAN

nya datang ke KPK. Adapun Econ d a t a n g b e r s a m a R o m o B e n ny Susetyo, dan dosen hukum di Universitas Trisakti, Asep Iwan Wiryawan. Mereka tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil. Di sini kita ingin mempersoalkan itu soal proses yang bisa berbahaya ke depan, termasuk juga misalnya mekanisme itu dipaksakan meski tanpa persetujuan fraksi partai KIH, terang Econ. Di tempat yang sama, Asep Iwan Wiryawan mengatakan, jika memang tes tersebut dipaksakan, maka hal tersebut bisa dikatakan tidak sah. Menurutnya, tes tersebut bisa dikatakan sah apabila semua fraksi di Komisi III DPR RI duduk melakukan tes. Komisi III berhak memilih kalau semua kelengkapannya ada, artinya semua ada fraksi. Kalau fraksi nggak lengkap, pemilihan tidak sah karena hanya sebagian fraksi atau KMP, terang Asep. Hal senada diutarakan oleh Romo Benny. Kata dia, jika tes tersebut dilakukan tanpa pelibatan dari KIH, maka pemilihan tersebut cacat hukum. Karenanya, Koalisi Masyarakat Sipil berharap internal DPR terlebih dahulu menyelesaikan perseteruan antara dua koalisi. Yang kedua, kita melihat, karna ini belum selesai, lebih baik pemilihan itu ditunda sampai tahun depan sehingga semua dipilih secara langsung lima-limanya. Daripada kita memaksakan sekarang toh gak dapat legalitas dari KIH sehingga publik pun gak bisa liat punya integritas, tandas Romo. (Rmol)

Hotline (0561). 768677

MENERIMA PESANAN :

TENAGA KERJA, Pria/Wanita, kelola usaha kuliner Ayam Bakar, upah memuaskan. Minat, Hub=082157629474.

Laporan: Ari Sandy Editor: Julianus Ratno

Informasi Pemasangan

Iklan Baris & Paket Murah CHEF & COOK HELPER ACCOUNTING, Syarat: wanita berpengalaman. utk PT Win One Karaoke Jl Budi Karya Komp Villa Gamma D1-D4 HP. 085249089969

harga BBM tidak tepat. Harusnya, kebijakan yang diambil tidak memberatkan masyarakat, terutama masyarakat kecil. Saya yakin hal terpenting bagi masyarakat saat ini adalah kenaikan upah. Jika kenaikan upah tidak imbang dengan pengeluaran masyarakat atas dampak dari kenaikan harga BBM, maka akan semakin membuat masyarakat terbebani, imbuh Miftah. Ia mencontohkan, seandainya dalam sehari setiap orang menggunakan bensin untuk kendaraannya 2 liter. Maka dalam sehari orang itu harus mengeluarkan Rp17.000, ini belum ditambah dengan kebutuhan dapur. Jadi, minimal imbang dengan pengeluaran. Jika kenaikan upah tidak imbang dengan pengeluaran yang sangat ini semakin mencekik masyarakat, maka saya yakin masyarakat akan berteriak. Karena kesejahteraan mereka semakin menjauh, pungkas Miftah.

Cuma Ada KMP, Fit and Propert Test Capim KPK Cacat Hukum

Komisi III DPR Tuntut Penjelasan Jokowi Soal Pembebasan Pollycarpus

DIBUTUHKAN SEGERA

5

PROSES MUDAH DAN CEPAT

AVANZA DP Cuma

15 Jt

an

HUBUNGI : Merapatkan vagina

Jl. Komyos Sudarso Gg.Jambu Mente No.12 K Depan Hotel Jeruju Pontianak HP. 0857 5018 5523

HP 081257222726

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C

http://anugerah-tehnik.com

0818 18 2035 0813 9610 3485


Sambungan

Rakyat Kalbar Selasa, 2 Desember 2014

Kencan Online Berakhir Petaka

MESKI sudah berumur 84 tahun, Paul Aronson, warga Manhattan, rupanya masih greng. Hasratnya untuk mengencani gadis-gadis belia masih membara. Karena itu, dia pun mengontak Shaina Foster, cewek 17 tahun, untuk sebuah malam istimewa. Meski, malam itu berakhir bencana. Pada pertengahan tahun ini, Paul mengunjungi sebuah situs kencan. Slogan situs tersebut memang menggiurkan. Temukan impianmu, Sayang, bunyi iklan situs. Selain itu, jargon mereka adalah sebuah tempat ketika pria berumur dan berduit bisa menemukan cewek muda. Syaratnya

Priyo Diusir, Ical Sebut Tak Ada Lagi Islah Bali-RK. Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso diusir saat mencoba memasuki lokasi pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) IX di Westin Internastional Convention Center, Nusa Dua, Bali, Minggu (30/11) malam. Priyo sempat datang, tapi diusir, kata Muladi, Ketua Mahkamah Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, Senin (1/12). Muladi belum mengetahui persis bagaimana kronologi pengusiran oleh panitia Munas. Tapi dia yakin pengusiran dilakukan karena Priyo merupakan Presidium Penyelamat Partai Golkar yang dibentuknya bersama Agung Laksono. Selain melakukan tindakan di luar AD/ART Partai Golkar, Priyo bersama Agung Laksono juga terang-terangan memecat Ical, karena dinilai otoriter memaksakan Munas di Bali. Itu sebabnya Presidium ingin mengadakan Munas tandingan di Jakarta Januari 2015 mendatang. Mungkin karena dia telah melakukan pemecatan terhadap Pak Aburizal sebagai ketua umum partai, jelas Muladi. Ketua DPP Partai Golkar yang juga Ketua Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Priyo Budi Santoso memberikan klarifikasi terkait isu pengusiran terhadap dirinya, saat mau masuk ke lokasi Munas IX di Nusa Dua, Bali. Menurut Priyo, informasi itu tidak benar, karena yang mengurus ID Card miliknya kepada panitia adalah staf pribadinya. Kejadian itu berlangsung 29 November, sehari sebelum pembukaan Munas. Yang benar adalah staf saya yang menguruskan di sana. (Saya) tidak boleh mendapatkan ID peserta yang harusnya menjadi hak saya. Saya di Bali, tapi saya tidak bisa datang ke Westin. Konon kabarnya itu atas perintah Nurdin Halid, ungkap Priyo saat konferensi pers tak jauh dari lokasi Munas, Senin (1/12). Nurdin Halid merupakan Steering Committee Munas. Hal ini sangat disayangkan mantan Wakil Ketua DPR itu. Sebab, dirinya mengaku mendapat undangan resmi untuk menghadiri Munas IX di Bali. Undangan itu ditandatangani langsung oleh Ketum Golkar Aburizal Bakrie (Ical)

dan Sekjen Idrus Marham. Tak Ada Lagi Islah Pernyataan Aburizal Bakrie (Ical) soal islah berbeda dengan yang disampaikan Ketua Dewan Pertimbangan Golkar, Akbar Tanjung. Ical menyebut tawaran islah itu sudah tidak ada lagi. Apalagi soal tawar menawar dengan Priyo Budi Santoso. (Soal islah) no comment. Gak ada lagi sekarang tawaran itu, kata Ical sebelum meninggalkan Westin Convention Center, Nusa Dua, Bali, Senin (1/12). Ditanya soal informasi bahwa Airlangga Hartanto akan mengundurkan diri dan mengalihkan dukungan kepada Ical seperti yang dilakukan MS Hidayat, Ical menilai itu bagus sekali. Bagus lah kalau begitu. Artinya bisa mempercepat aklamasi, ungkapnya. Sebelumnya, Akbar Tanjung menyebutkan, jika Ical bersedia waktu pemilihan Ketum di Munas Golkar diulur untuk proses islah antara Akbar, Ical dengan Agung Laksono dan Priyo Budi Santoso dari Presidium Penyelamat Partai. Ada opsi waktu pemilihan Ketum ditunda, Ical sudah bersedia. Yakin Ical mau? Bisa, bisa, saya kira dalam konteks yang tadi (islah) saya bicarakan, masih terbuka, kata Akbar usai rapat paripurna Munas diskors, Senin (1/12). Tinggalkan Agung Cs Dewan Pertimbangan MKGR, Zainal Bintang berbalik arah mendukung Munas IX yang diselenggarakan di Bali. Zainal yang sebelumnya tergabung dalam Presidium Penyelamat Golkar bersama Agung Laksono dan Priyo Budi Santoso juga ingin maju sebagai calon ketua umum, agar Aburizal Bakrie tidak terpilih aklamasi. Di sela-sela Munas Bali, Senin (1/12), Zainal menyayangkan tujuh calon lain yang sedianya akan maju sebagai Caketum tak solid dan tidak memiliki kesatuan visi terkait regenerasi kepemimpinan di Golkar. Bahkan presidium yang diketuai Agung Laksono menurutnya, tanpa konsep dan target yang jelas. Kondisi itu berbeda dengan persiapan Nurdin Chalid selaku Steering Committee Munas dan Aburizal Bakrie selaku incumbent yang siap den-

Puluhan Miliarlah ........................dari halaman 1 sumber energi bio massa. Ditemui usai menghadiri acara di Balai Kartini, Jakarta, Senin (1/12), Dahlan berkisah mengenai perkembangan Kaliandra yang tak lama lagi akan ditanam di beberapa wilayah, seperti di Kalimantan Timur dan Tambora. Untuk tahap awal, dikatakan Dahlan, akan dimulai di enam wilayah terlebih dulu, kemudian dikembangkan di 30 wilayah. Ini karena sekarang hujan sudah turun, dalam minggu ini mulai dilakukan penanaman. Masing-masing wilayah 200 hektare, untuk permulaan kita lihat di enam wilayah dulu, ren-

cananya nanti di 30 wilayah, serunya. Untuk pendanaan dalam mengembangkan Kaliandra, mantan Dirut PT PLN ini merogoh koceknya sendiri. Hanya saja mengenai berapa nominal yang ia keluarkan, Dahlan enggan menyebut secara detail. Ia optimistis bidang sociopreneur yang tengah dijalankan ini bakal berbuah manis dan bisa berguna bagi Indonesia. (Pendanaannya) dari saya, puluhan miliarlah, nggak sampai triliunan, ucap Dahlan.

Re-editing: Hamka Saptono

gan skenarionya. Sehingga presidium dengan mudah ditumbangkan. Presidium gak pernah jelas konsep dan targetnya, jadi mudah dikalahkan. Kemudian pimpinan presidium, Agung Laksono tidak terdengar gaungnya, bagaimana dia mengkonsolidasikan pasukannya, wajar kalau dia kalah. Sekarang malah gak datang, ujar Zainal Bintang. Seharusnya Agung, Priyo dan kandidat caketum lain datang ke lokasi Munas untuk bertarung dengan Ical secara fair. Di sinilah Zainal menilai bahwa Agung Laksono tidak bisa memimpin pasukannya. Itu pula alasan Zainal ingin maju sebagai Caketum. Karena presidium gak pada datang, maka ARB (Ical) bisa jadi calon tunggal. Saya siap maju Caketum, siap bertarung dengan Ical. Kenapa saya mau maju, jangan sampai Ical aklamasi, tegasnya. Sebelumnya Zainal Bintang tak dibolehkan memasuki arena Munas, karena ada dua surat MKGR, satu lagi surat versi Waketum MKGR Roemkono. Namun setelah diselesaikan panitia, Zainal akhirnya bisa tetap jadi peserta Munas. MKGR Tinggalkan Priyo Musyawarah Kekeluargaan dan Gotong Royong (MKGR) bermanuver di Munas IX Golkar di Bali. Wakil Ketua Umum MKGR, Roem Kono yang menjadi ketua delegasi ormas sayap Golkar itu di Munas, mendeklarasikan dukungan ke Aburizal Bakrie. Namun, manuver Roem Kono itu tanpa melibatkan Priyo Budi Santoso selaku Ketua Umum MKGR. Roem Kono mendeklarasikan dukungan MKGR ke Ical dalam konferensi pers di lokasi Munas IX Golkar di Nusa Dua, Bali, Senin (1/12). Menurut Roem Kono, deklarasi itu bukan kudeta apalagi sampai ada menggulingkan Priyo. Menurut Roem Kono, justru Priyo telah memilih jalan yang berlawanan dengan konstitusi partai, karena ikut mendirikan Presidium Penyelamat Golkar bersama Agung Laksono. Melalui rapat pleno tadi, kami mendukung penuh dan memilih ARB (Ical) menjadi Ketum Golkar dalam Munas IX 2014, kata Roem Kono yang didampingi Irsyad Sudiro selaku Ketua DPP Ormas MKGR dan Muchsin Ridjan selaku Sekretaris Wantim MKGR. Dukungan terhadap Ical untuk kembali memimpin Golkar sekaligus menunjukkan bahwa MKGR siap menyukseskan dan terlibat aktif dalam Munas IX Golkar di Bali. Sebagai Ormas sayap Golkar, kata Roem Kono, MKGR siap melakukan penguatan terhadap partai beringin itu ke depan. Karena itu, Roem Kono mengimbau seluruh kader MKGR untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Menurutnya, MKGR harus bisa menghindari gesekan-gesekan yang tidak perlu dilakukan dalam munas itu. Hanya saja, lanjut Roem Kono, MKGR tidak menutup peluang untuk memberikan dukungan bagi kader Golkar lainnya untuk bertarung secara fair di Munas, termasuk Priyo Budi sendiri. MKGR memberikan

kesempatan kepada Pak Priyo maju sebagai Ketum Golkar. Tapi malah masuk presidium. Itu sudah di luar AD/ART Golkar. Status beliau masih Ketum MKGR. Tidak ada kudeta. Pak Priyo masih Ketum, katanya. Bikin Partai Baru Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, La Ode Ida mengatakan konflik di internal Partai Golkar tidak bisa dilepaskan dengan komitmen untuk tetap berada dalam barisan Koalisi Merah Putih (KMP) di parlemen. Selain itu, menurut Ida, ini bagian sikap perlawanan berbasis dendam dari kubu Aburizal Bakrie (ARB) baik terhadap PDIP maupun Joko Widodo (Jokowi), buntut dari tawar-menawar posisi dalam proses pencapresan. Sementara kubu internal yang melawan ARB lanjut dia, merupakan barisan elite yang tergabung dalam dua kelompok dengan orientasi yang berbeda, yaitu mereka lebih memposisikan diri dalam warisan karakter elite Golkar yang berupaya untuk selalu berada atau bersama dengan pihak yang sedang berkuasa. Kubu ini diwakili oleh Agung Laksono termasuk di dalamnya kaderkader yang tergolong muda, seperti Pumpida Hidayatullah dan Agus Gumiwang Kartasasmita, dan juga tokoh senior Zainal Bintang dan Yories R. Mereka berharap, jika kekuasaan di Golkar bisa diambil-alih, maka akan bisa dijadikan posisi tawar untuk masuk dalam kabinet melalui reshuffle, kata La Ode Ida, Senin (1/12). Kelompok kedua lanjutnya, diwakili oleh Priyo Budi Santoso, Erlangga Hartato dan MS Hidayat. Orientasi kubu ini tak terkait dengan perkubuan antara KMP dan KIH. Karena bagi mereka, Golkar perlu dikuasai. Agendanya lebih pada peluang-peluang strategis lima tahun mendatang. Singkatnya, bagi mereka mana saja bisa, bisa tetap di KMP atau bisa juga gabung dukung KIH. Tergantung dari proses negosiasi politik, ujar Ida. Tetapi kata mantan senator asal Sulawesi Tenggara itu, kedua kelompok penentang ARB itu tak cukup kuat untuk mengalahkan ARB. Soalnya ARB tampaknya pegang kartu truf sejumlah pimpinan DPD provinsi, kabupaten dan kota, termasuk di kalangan DPP. Sehingga Fadel Muhammad pun yang semula sedikit bergeliat melawan ARB, kini kembali tunduk, ungkapnya. Dinamika di Golkar ini menurutnya memang cukup menarik, karena kekuatan dominan di bawah ARB tampaknya mau mengambil jalan lain dari tradisi Golkar yang selalu berada di kekuasaan. Barangkali, jika para lawan ARB itu merasa kuat, akan lebih ideal jika pasca Munas di Bali ini membentuk Parpol baru dengan basis orang-orang Golkar, sarannya. Contohnya, Pak Surya Paloh yang membentuk NasDem pasca Munas Riau, dan ternyata cukup berhasil dengan menempatkan Parpol bentukannya itu dalam barisan parpol di DPR sekarang ini, ungkap Ida.

Re-editing: Hamka Saptono

6

hanyalah dukungan finansial bagi si cewek. Pada situs itu, Paul bertemu Shaina. Saat kencan pada 1 Oktober, Shaina mengajak saudara kembarnya, Shalaine. Klop, pikir Paul. Seperti beli satu gratis satu! Tapi, pada malam istimewa di rumah mewah miliknya, Paul tidak mendapatkan impiannya. Alih-alih diberi servis spesial, Paul justru diikat di kursi, dicuri uangnya sekitar USD 470 (lebih dari Rp 5,7 juta), dan diembat kartu kreditnya. Dengan uang itu, si kembar tersebut membeli baju dan peralatan rias. Sedangkan Paul ditinggalkan terikat sekitar 20 jam. Para Rabu (26/11) Shaina dan Shalaine disidang. Sebelumnya, mereka mengaku heran atas laporan pidana tersebut. Pria itu menyuruh saya melakukan hal-hal yang saya enggak mau, kata Shaina kepada polisi. Selain itu, mereka tidak mau lagi berkencan dengan Paul. Dia tua, jelek, dan menyebalkan. Dia mulai bikin kami takut, ujarnya. (JPNN)

Polisi Segera Periksa Pihak Bank Mandiri PONTIANAK-RK. Usai menerima laporan dari nasabah bernama Yuliana atas hilangnya saldo tabungan hingga puluhan juta rupiah, Polresta Pontianak segera memeriksa pimpinan Bank Mandiri Cabang Pontianak. Kita akan segera melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak terkait, termasuk pihak Bank Mandiri, ungkap AKP Andi Yul Lapawsean, Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Senin (1/12). A n d i Yu l m e n g a k u j a j a r a n ny a t e l a h m e n e r i ma laporan dari Yuliana yang berkurang saldonya di Bank Mandiri tersebut. Laporannya sudah kami terima, saat ini masih dalam tahap penyelidikan, katanya. Polisi sudah melakukan pengecekan di sejumlah ATM Bank Mandiri yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP). Kami sudah cek. Di CCTV itu terlihat. Ada yang orang yang menarik uang korban, namun wajahnya tidak kelihatan, karena menggunakan helm, ujar Andi Yul. Diketahui ada yang mengambil uang milik korban, lantaran ada bukti transaksi atas penarikan uang tersebut tercatat di Bank Mandiri. Kita mengetahui ada yang menarik, yakni sesuai dengan transaksi pengambilan uang di ATM Bank Mandiri dan CCTV ada yang mengambilnya, ungkapnya lagi. Dikatakan Andi Yul, ada tiga ATM Bank Mandiri yang menjadi TKP atas hilangnya uang Yuliana. Yakni ATM Mandiri RSUD Soedarso, ATM Untan dan ATM di Toko Yeni. Kita akan cek lagi semuanya (ATM), termasuk memeriksa pihak Bank Mandiri tadi, kita juga akan berencana meminjam CCTV nya, agar melihat dengan jelas rekaman yang ada di CCTV di tiga TKP ATM Mandiri yang saya sebutkan tadi, jelas Andi Yul. (zrn)

Polisi Selidiki ........................dari halaman 1 Desakan masyarakat agar polisi mengusut dugaan korupsi PPJ itu mucul pasca pernyataan mengejutkan yang diungkapkan Manager PLN Area Pontianak, Pugi Wasi Jatmika. Pada kesempatan wawancara dengan awak koran ini, Pugi mengungkapkan adanya tawaran fee dari Pemkab Kubu Raya. Berikut hasil wawancara Rakyat Kalbar dengan Pugi yang direkam awak koran ini Sebetulnya PLN sudah membantu ya. Karena kalau beberapa tahun yang lalu, itu PLN menjadi pemungut pajak tadi, kita dapat fee, dulu tapi. Tetapi sekarang kita gak ambil itu, tidak ada satu pun. Jadi murni kita hanya mungut, tidak ada fee sama sekali dan itu bisa dicek. Bahkan pernah Pemda itu mau ngasi, kita tolak. Diperjanjiannya gitu ya, mau kita sebut di perjanjian misalkan fee sekian persen pun kita tidak mau, sesuai dengan aturan perusahaan kami, kami tidak menerima fee, . Dikonfirmasi via seluler, Senin (1/12), Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), Yusran Anizam, membantah pernah menawarkan fee kepada PLN. Pemkab Kubu Raya, kata dia, hanya memberikan upah pungut kepada PLN. Kalau itu (fee), saya tidak tahu, yang jelas kami tidak pernah menawarkan fee. Yang ada hanya upah pungut kepada PLN, itu pun sudah diatur dalam undangundang, jelas Yusran. Ia menegaskan, jika PPJ

dan PJU akan diselidiki kepolisian, tentunya dalam penyelidikan harus melalui persetujuan pemerintah daerah, yakni Bupati. Jika itu sudah ada tembusan ke Bupati, kami siap memberikan data dan diperiksa. Jika tidak ada persetujuan atau tembusan ke Bupati, ya tetap tidak bisa, tegas Yusran. Sementara itu, Manager PLN Area Pontianak, Pugi Wasi Jatmika terkesan menghindar ketika awak koran ini menagih janjinya untuk buka-bukaan soal jumlah pelanggan PLN se-Kubu Raya. Maaf mas, untuk datanya saya belum rekon dengan Pemda, katanya menjawab Rakyat Kalbar via blackberry mesengger (BBM), Senin (1/12). Kemudian Pugi lewat BBM malah menanyakan Yang diminta data jumlah pelanggan ya? . Awak koran ini pun membalas Mengenai data pelanggan industri dan pelanggan rumah tangga, kemudian setoran PPJ yang dipungut PLN sejak Januari - Oktober 2014 kemarin berapa yang sudah disetorkan ke kas daerah Pemkab Kubu Raya?. Masih di BBM, Pugi membalas Maaf mas saya sedang keluar kantor, dan ternyata Asman (asisten manager) saya juga rapat di wilayah (PLN wilayah), gak ada yang siapkan data. Besok aja ya. Tks, jawabnya singkat dan kembali berjanji akan memberikan data jumlah pelanggan PLN se-Kubu Raya.

Laporan: A Mundzirin, Syamsul Arifin Editor: Julianus Ratno

Meluruskan Sejarah .........................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 menceritakan silsilah pewaris tahta (Gahra) dan ahli waris Kesultanan Pontianak, mulai dari Sultan Syarif Toesoef Alkadrie yang memiliki dua anak bernama Syarif Mahmud Alkadrie dan Syarif Muhammad Alkadrie. Setelah Syarif Toesoef menjadi Sultan, digantikan anaknya bernama Syarif Muhammad Alkadrie menjadi Sultan Pontianak. Di mana Sultan Syarif Muhammad Alkadrie memiliki permaisuri bernama Syarifah Zubaidah Alkadrie dan sembilan selir, berdasarkan cerita Usman Jafar Almuthahar di Harian Rakyat Kalbar. Dari sepuluh istri Sultan Pontianak saat itu hanya empat istri saja yang memiliki anak, yakni dua anak perempuan dari permaisuri, kemudian dari selir bernama Encik Haji Aminah memiliki empat anak. Sedangkan dari selir bernama Syecha Jamilah Syarwani memiliki enam

anak dan dari selir Encik Entin memiliki satu anak. Menanggapi apa yang disampaikan Syarif Usman Jafar Almunthahar itu, kami dari keluarga besar keturunan dari Almarhumah Encik Haji Aminah yang bergelar Mas Ratu Haji Aminah wajib meluruskan sejarah Kesultanan Pontianak pada masa Allahyarham Maulana AsSultan As-Syaidis As-Syarif Muhammad Alkadrie, Sultan Kerajaan Pontianak ke VI yang bertahta dari tahun 1895-1944 (karena sejarah adalah fakta yang tidak bisa diubah). Adapun fakta penelusuran sejarah itu sebagai berikut : 1. Allahyarham Maulana Sultan Syarif Muhammad Alkadrie mempunyai lima permaisuri, disamping lima orang istri lainnya. Kelima orang permaisuri itu (Perspektif Sejarah halaman 139) : 1. Syarif Talha (Ratu Besar)

2. Syarif Zubaidah (Ratu Muda) 3. Syarif Maryam (Ratu Seberang) 4. Syecha Jamilah (Mas Ratu Syecha) 5. Encik Haji Aminah (Mas Ratu Haji) 2. Allahyarham Maulana Sultan Syarif Muhammad Alkadrie yang juga sebagai Khalifah Kerajaan Pontianak pada zamannya, sangat menjunjung tinggi serta melaksanakan akidah dan syariat Islam yang diajarkan Rasulullah SAW. Oleh karena itu, tidak benar bahwa Allahyarham Maulana Sultan Syarif Muhammad Alkadrie mempunyai selir yang dikatakan oleh Syarif Usman Jafar Almuthahar mewakili Syarif Toto Alkadrie. 3. Dari lima permaisuri Allahyarham Maulana Sultan Syarif Muhammad Alkadrie, hanya Almarhumah Mas Ratu Haji Aminah yang menunaikan rukun Islam yang kelima, karena itu merupakan salah satu syarat untuk Allahyarham

Maulana Sultan Syarif Muhammad Alkadrie mempersunting Almarhumah Mas Ratu Haji Aminah sebagai istri. Dari uraian di atas, kami keluarga besar Almarhumah Mas Ratu Haji Aminah, permaisuri dari Allahyarham Maulana Sultan Syarif Muhammad Alkadrie (Sultan Pontianak ke VI) sangat tersinggung dan terhina atas pencemaran nama baik Almarhumah Mas Ratu Haji Aminah yang disebut sebagai selir dari Allahyarham Maulana Sultan Syarif Muhammad Alkadrie (Sultan Pontianak ke VI). Oleh karena itu, kami menegaskan kepada Syarif Usman Jafar Almuthahar yang mewakili Syarif Toto Alkadrie meminta maaf melalui media cetak atas pemberitaan yang tidak benar di Harian Rakyat Kalbar edisi Minggu, 23 November 2014 dengan jangka waktu selambat-lambatnya 3 hari terhitung dari

terbitnya sanggahan ini. Apabila dalam jangka waktu yang ditentukan Syarif Usman Jafar Almuthahar mewakili Syarif Toto Alkadrie tidak meminta maaf melalui media cetak, kami keluarga besar Almarhumah Mas Ratu Haji Aminah akan menempuh jalur hukum. Kami sebagai ahli waris Kesultanan Pontianak (keluarga besar Allahyarham Maulana Sultan Syarif Muhammad Alkadrie dan Mas Ratu Haji Aminah) menyesalkan adanya kemelut yang terjadi di lingkungan keluarga Kesultanan Pontianak yang seharusnya mengikuti tatanan adat istiadat yang mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat.

*Pangeran Bendahara Majelis Musyawarah Istana Kesultanan Pontianak


Sambungan

Rakyat Kalbar

Selasa, 2 Desember 2014

7

Diduga Menyimpang ........................................................................................dari halaman 1 Ahie Diperiksa ..............................................................dari halaman 1 Pantauan Rakyat Kalbar di lokasi, kondisi kelas memang terlihat amburadul. Khususnya yang terletak di bagian belakang sekolah tersebut. Dinding kelas tampak sudah dicoretcoret oleh entah siapa. Jangankan jendela ruangan dipasang kacanya, ada sejumlah dinding batako yang tidak diplester. Lantai dan plafon telah disemen tapi sangat kasar, seolah terburu-buru dikerjakan. Dua ruang kelas yang dicurigai bermasalah pembangunannya itu berada di lantai 1, sisanya di lantai 2. Melirik ke sebelah ruang kelas tersebut, ada toilet untuk siswa dan siswi yang juga tidak sempurna pengerjaannya. Pintu belum ada meski kran sudah terpasang. Dikonfirmasi, mantan Wakil Kepala Sarana Prasarana SMAN 2 Pontianak, Abdul Muin. Kami tidak mengetahui ada penyimpangan atau tidak, yang jelas kami hanya menerima kunci saja. Karena yang mengerjakannya sudah ada yang ditunjuk oleh pemerintah, ungkap Muin, belum lama ini. Berapa kira-kira anggaran pembangunan kelas-kelas tersebut? Muin tak tahu jumlah tepatnya. Menurutnya, pembangunan gedung-gedung kelas tambahan yang ada di SMAN 2 Pontianak dikerjakan dalam tiga proyek. Antara lain, pembangunan bagian kanan sekolah dengan menggunakan APBD Provinsi sekitar Rp2 milyar den-

gan ruang kelas sebanyak 3 di lantai atas dan 3 di bawah yang dikerjakan sejak tiga tahun lalu. Kemudian, pembangunan di sebelah kiri sekolah sebanyak 16 ruangan dengan anggaran kurang lebih Rp3 milyar dari APBD Provinsi juga. Dan yang terakhir juga dari APBD Provinsi sekitar Rp1 milyar, ungkap Muin. Anggaran satu milyar rupiah inilah yang dia sebut untuk membangun 4 ruang kelas plus 2 toilet. Sementara, Muin mengungkapkan, untuk pembangunan yang pertama dikerjakan (3 ruangan atas dan 3 bawah berpagu sekitar Rp2 milyar,red) sempat diperiksa oleh BPKP, karena terjadi pinalti. Artinya, melewati batas waktu pengerjaan yang sudah ditetapkan. Pembangunan yang kedua (16 ruangan bernilai Rp3 milyar) tidak ada masalah. Nah yang ketiga ini, kita tidak tahu kenapa berhenti dan terbengkalai. Kita sudah tanyakan kepada konsultannya, katanya sedang diajukan lagi anggaran ke provinsi, Provinsi ke pusat. Setelah turun anggaran akan diselesaikan pembangunan yang di belakang itu, jelasnya. Siapa konsultan dan kontraktornya? Konsultan pembangunan gedung ruangan bagian belakang bernama Darmawi dan pekerjanya dari perusahaan mana saya tidak tahu tetapi namanya Haryono, tambahnya.

Muin hanya berharap ruang-ruang kelas itu segera diselesaikan agar dapat segera digunakan dalam aktivitas belajar mengajar di SMAN 2 Pontianak. Kita berharap segera selesailah pembangunan yang di belakang itu. Sudah enam bulan terhenti soalnya, harapnya. Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pontianak, AKP Andi Yul Lapawsean membenarkan bahwa pihaknya mendapat pengaduan dari masyarakat sejak tanggal 24 November 2014. Laporan ini sedang kami dalami dan kami pelajari, jelas dia, di kantornya, Senin (1/12). Lanjut Andi, surat pengaduan tersebut tentang dugaan penyimpangan pembangunan sejumlah ruangan kelas di SMAN 2 Pontianak lantaran terbengkalai dan tak selesai dikerjakan oleh pihak pelaksana. Ini masih pengaduan dan sedang kita dalami, tentunya ini dinaikkan dalam tahap penyelidikan., tegasnya. Hanya saja, anggaran yang digunakan dalam pembangunan tersebut, diduga Andi, merupakan APBD Kota Pontianak tahun 2013. Sesuai dengan pengaduan yang masuk, APBD yang digunakan adalah APBD Kota Pontianak pada tahun 2013, bebernya.

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Mohamad iQbaL

Diam Itu ...............................................................................................................................dari halaman 1 cetusnya lagi. Saat menghadapi mahasiswa, Usmulyadi melanjutkan, Thamrin mengatakan bahwa ia sebenarnya tidak mau lagi maju menjadi rektor di periode berikutnya. Namun, karena desakan dari Senat yang menilai banyak kemajuan di tubuh Untan atas kepemimpinannya, Thamrin mengaku kembali didorong maju. Atas pernyataan itu, Usmulyadi menilainya sebagai dalih rektor saja. Sebenarnya ini hanya pembenaran saja. Alasan di balik ambisi merebut kekuasaan itu, tuding dia. Ia menyatakan, jawaban Thamrin tidak realistis, mengada-ada. Senat yang mana mendukung? Waktu itu disebut nama Profesor Tandi dari Fisip. Itu omongannya selaku rektor. Coba tanya orang yang dikatakannya, benar tidak? Belum tentu. Ya kalau benar, hanya dua orang dari 59 orang senat yang memilih. Apa itu bisa membenarkan dia maju untuk keduakalinya? rentetan tanya Usmulyadi. Terhadap janji yang sudah diucapkan Thamrin, sambung dia, Senat diminta tak ikut larut. Permasalahan ini terletak di Senat Universitas. Kita harus menyadarkan, masak seorang rektor dibenarkan untuk menghianati janjinya sendiri, lanjutnya. Aksi yang dilakukan mahasiswanya tersebut, dikatakan Usmulyadi, hanya sebagai kontrol di tubuh Untan dengan harapan memberikan kesempatan pada calon lain untuk memimpin perguruan tinggi negeri itu empat tahun ke depan. Terlebih, adanya kemelut yang menyelimuti Untan di bawah kepemimpinan Thamrin berikut pe-

donk, pinta Pembantu Dekan (Pudek) III Fisipol, Syarief Usmulyadi, kepada Rakyat Kalbar, Senin (1/12). Seperti diketahui, aksi mahasiswa Fisipol Untan pada Jumat (28/11) itu menuntut Thamrin untuk mundur dari jabatannya dan tidak kembali mencalonkan diri pada periode 20152019. Mereka menilai banyak tindak kecurangan dan indikasi korupsi di tubuh Untan di bawah kepemimpinannya. Pencalonan Thamrin untuk maju kembali menjadi rektor periode 20112015 pun dinilai sebagai ingkar janji. Mereka (mahasiswa) katakan rektor pembohong dan hanya mementingkan kekuasaan saja, menghalalkan segala cara untuk mencapai kekuasaan. Saya juga malu sebagai dosen saat mahasiswa saya bertanya, Pak, kenapa rektor kok tidak tahu malu, janjinya satu kali tapi mau maju lagi . Inikan yang tahu tidak hanya mahasiswa. Semua masyarakat Kalbar, bahkan Indonesia, tahu itu yang tertuang dalam visi misinya. Dan ini bukan mengada-ada, papar Usmulyadi. Ingkar dengan janji yang disampaikan tiga tahun lalu itu, tambahnya, menunjukkan sikap bukan seorang pemimpin yang baik. Konflik yang terjadi di Untan ini sudah sangat banyak, pro kontra Fakultas Teknik, Hukum, diangkat atau tidak berkaitan dengan peraturan rektor yang menunjukkan ciri otoriter, tutur Usmulyadi. Kami bukan anti-Thamrin, tidak! Kami hanya menuntut apa katanya, janjinya. Kami dikatakan penerus generasi, calon penerus pimpinan masa depan, tapi kami diberikan contohcontoh yang tidak benar seperti ini,

nilaian akan dugaan kejanggalan-kejanggalan yang terjadi. Untan ini bukan milik Thamrin, Untan milik masyarakat Kalbar. Kita perlu ada suksesi rektor yang aman, damai, dan bukan orang yang memaksakan kehendak, tegasnya lagi. Meski keras dalam mengkritisi, Usmulyadi menolak anggapan yang menuding dirinya penggerak demo mahasiswa Fisipol. Sebagai Pudek III fakultas tersebut, ia hadir dalam unjuk rasa sebatas memantau perkembangan aksi karena khawatir akan terjadi anarkisme. Betul mereka minta izin melakukan aksi. Bagi saya, suatu hal yang wajar mereka mempertanyakan kenapa rektor tidak komitmen dengan janjinya, terangnya. Imbuh dia, Kapasitas saya mengawal mahasiswa saya dalam menyampaikan aspirasi mereka. Saya tidak berkeinginan bila terjadi anarkisme. Selaku Pudek III, saya bertanggung jawab agar jangan sampai hal yang bersifat destruktif terjadi . Unjuk rasa Jumat itu, disebut Usmulyadi, merupakan hal yang wajar dilakukan mahasiswa sesuai dengan kapasitas dan hak mereka. Bukan saya menggerakkan mereka. Itu hak mereka untuk bicara. Ingat, kampus tanpa mahasiswa tidak akan ada artinya. Berikan mereka ruang untuk bicara, melakukan fungsi sosial kontrol mereka, apalagi secara internal. Di luar saja mahasiswa dituntut sebagai salah satu pilar demokrasi Negara kita, tutupnya.

Laporan: Gusnadi Editor: Mohamad iQbaL

BOOM

IDACHI SPORTS Kini Semakin

MUDAH

0%

SALE

60

disc up P etor s e n

Dengan CICILAN 3,6 & 12 BULAN PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

+ Cashback

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345, Pontianak ELEKTRIK BIKE FS

988

ELEKTRIC BIKE IDC 889

(NEW) GARANSI BISA LIPAT

(NEW) GARANSI 7.850

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

(3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

18.750

23.750

Hanya

Hanya

7.988 Ribu

4.888 Ribu

RECUMBENT BIKE (NEW)

FS 4110 3M +INCLINE

TREADMIL MOTORIZED

Hanya

6.588 Ribu

Tgl 26 Nov s/d 2 Des 2014

FS 243+MP3 (4 FUNGSI) NEW

6.550

Hanya

9.588 Ribu

TREADMIL MOTORIZED FS 148 + INCLINE

9.950

+0%

AIR WALKER 6.850

23.250

Hanya

Hanya

Hanya

4.588 Ribu

2.888 Ribu

9.988 Ribu

9.750 Hanya

3.988 Ribu

FS 802 NEW ORBITRACK

TREADMIL STEPPER (4 FUNGSI) NEW

9.250 Hanya

9.850

4.388 Ribu

Hanya

4.688 Ribu

FS 662 (NEW) PLATINUM BIKE

FS 729-4 (4-FUNGSI) TREADMIL MANUAL

6.250

9.950

Hanya

Hanya

2.788 Ribu

QUALITY & PRICE

4.488 Ribu

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI MEGAMALL LANTAI DASAR DEPAN TOKO BODY SHOP TGL 26 NOP SD 2 DES 2014

SMS 087818322288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

dievaluasi oleh penyidik di lapangan. Setelah clear, akan dirilis lebih lanjut oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus, ujar Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto, Senin (1/12). Dir Reskrimsus Polda Kalbar, Kombes Pol Widodo menambahkan, penyidikan jaringan Ahie dilakukan hingga ke Kota Singkawang. Jaraknya berkisar 140 kilometer dari Kota Pontianak. Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang merupakan salah satu daerah yang banyak terdapat kantongkantong Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI). Oktober lalu, kegiatan PETI ini memakan korban 18 pekerja. Masih kita selidiki, apakah Ahie termasuk sindikat pengedar emas ilegal dari Singkawang dan sekitarnya atau bukan? Yang jelas, barang bukti lainnya kita dapatkan di kediamannya di Siantan, Pontianak Utara, ungkap Widodo. Ahie sendiri memang mempunyai toko Emas di Siantan. Status Ahie masih sebagai terperiksa. Polisi mempunyai waktu 2 kali 24 jam untuk meminta keterangan Ahie, sebelum ditetapkan statusnya sebagai tersangka. Serbu Toko Emas Dampak dari penangka-

pan Ahie, warga melakukan demonstrasi di toko emas Siantan Jaya miliknya. Warga juga mengembalikan emas yang dibeli di toko milik Ahie itu. Apalagi emas yang dibeli dari toko emas Siantan Jaya tidak laku dijual atau pun digadaikan, mengingat kadarnya begitu rendah. Pantauan Rakyat Kalbar di lapangan, toko emas Siantan Jaya didatangi oleh puluhan warga sejak pagi hingga siang. Semuanya ingin mengembalikan emas yang mereka beli. Kita ingin kembalikan emas yang kita beli dari sini. Karena emas di sini kadarnya sangat rendah, dan kami merasa dirugikan, ujar konsumen yang enggan disebutkan namanya. Menurutnya, dirinya membeli emas di toko emas Siantan Jaya tersebut sejak beberapa bulan lalu, namun warnanya sudah pudar. Warnanya berpudar, ketika saya hendak menggadaikan emas yang saya beli ini. Perhiasan itu tidak diterima oleh pihak pegadaian. Bahkan saat hendak dijual perhiasan emas ini tidak laku, ujarnya. Hamsiah, warga Dharma Putra, Pontianak Utara yang juga merupakan konsumen dari toko emas Siantan Jaya mengatakan hal serupa. Perhiasan emas yang dibelinya

tidak dapat dijual atau digadaikan, karena kadar emas begitu rendah. Saya beli emas sejak satu tahun lalu. Warna selalu pudar, sudah beberapa kali saya cuci, tetap kembali pudar. Jika pun laku dijual, harganya sangat jauh menurun, ungkapnya. Sejumlah konsumen yang mendatangi toko emas Siantan Jaya ini ingin mengembalikan perhiasan emas yang mereka beli. Pemilik toko emas tersebut harus mengembalikan uang atas kerugian yang sudah diterima konsumennya. Pastilah kami minta tanggungjawab, karena jual emas kepada kami dengan kadar yang begitu rendah, seperti bukan emas asli, celetuk salah seorang konsumen yang juga menunggu dibukanya toko emas Siantan Jaya. Kecurigaan konsumen semakin kuat, karena pemilik toko emas Siantan Jaya ditangkap Polda Kalbar, Sabtu (29/11), lantaran membawa emas batangan. Beberapa orang konsumen nekat mendatangi dan menunggu berjam-jam di depan toko emas Siantan Jaya. Laporan: Ocsya Ade CP, Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono

Jadi Temuan ...................................................................dari halaman 1 Berdasarkan hasil peninjauan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), ditemukan 15 kementerian/lembaga menerima tambahan belanja. Namun tidak mengalokasikan dananya pada program/kegiatan/rincian kegiatan sesuai kriteria yang ditetapkan sebelumnya dengan nilai sebesar Rp4,4 triliun, kata Busyro di Jakarta, Senin (1/12). KPK juga menemukan besaran usulan DPR terkait tambahan belanja, tidak sesuai dengan ketentuan undang-undang. Menurut Busyro, berdasarkan penjelasan pasal 15 ayat (3) UU nomor 17 tahun 2013 disebutkan, perubahan RUU APBN dapat diusulkan DPR sepanjang tidak mengakibatkan peningkatan defisit. Pada pelaksanaannya, terjadi peningkatan defisit dari Rp154,2 triliun di RAPBN 2014 menjadi Rp175,35 triliun pada Undang-Undang APBN 2014, ungkap Busyro. KPK, sambung Busyro, juga melihat Rencana Kerja Pemerintah (RKP) hasil pembahasan dengan DPR tidak ditetapkan kembali. KPK melihat hal tersebut menjadi ruang bagi RKP untuk terus berubah sampai penetapan APBN. Menyebabkan ambiguitas RKP yang dijadikan acuan dalam evaluasi, serta memberikan hasil yang bias untuk perencanaan tahuntahun berikutnya, papar Busyro. Busyro menambahkan, KPK pun memandang proses telaah dana optimalisasi belum maksimal. Menurut dia, prosesnya masih belum efektif dalam menyaring program yang tidak sesuai dengan rencana kerja kementerian/lembaga. Kemudian KPK menilai mekanisme dan kriteria pembagian alokasi besaran dana optimalisasi pada masing-masing kementerian/ lembaga tidak transparan. Menurut Busyro, pemerintah tidak dilibatkan dalam pembagian alokasi ini. Pembagian diserahkan ke Badan Anggaran dan Komisi yang ditetapkan dalam rapat internal, sehingga kementerian/lem-

baga tidak mengetahui alasan mendapatkan besaran tertentu dalam alokasi tambahan belanja dan tidak siap dalam menjalankan program/kegiatan, ucap Busyro. Terakhir, KPK melihat tidak ada peraturan tentang kriteria pemanfaatan dana optimalisasi. Busyro menyatakan hal ini bisa membuka peluang bagi oknum untuk menambah/ mengubah/menghilangkan poin-poin kriteria, agar mengakomodasi kepentingan pihak tertentu, serta membuat kemeterian/lembaga dan Komisi-Komisi tidak mematuhi kriteria yang telah disepakati. Berdasarkan hal-hal tersebut, Busyro mengungkapkan, KPK telah memberikan saran kepada pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan dan Kementerian PPN/Bappenas. Saran yang diberikan, diantaranya mendorong penyempurnaan mekanisme terkait pembahasan anggaran antara kementerian/lembaga dengan DPR, menguatkan regulasi terkait kriteria pengalokasian dan penggunaan dana optimalisasi dan memformalkan perubahan RKP agar tidak terus berubah. Selain itu, mengontrol besaran defisit atas usulan perubahan APBN oleh DPR pada saat proses pembahasan, dan meningkatkan transparansi kepada publik terkait RKP hasil pembahasan, serta usulan prioritas penggunaan dan pembagian besaran tambahan belanja versi pemerintah dan hasil pembahasan DPR. KPK juga mendorong perlunya kajian lanjutan terkait proses penganggaran yang transparan dan akuntabel, pembenahan sistem informasi perencanaan dan penganggaran dengan harmonisasi nomenklatur, kode program serta kegiatan sebagai dasar penyusunan RKA-K/L dan RKA-SKPD, menjaga konsistensi dan kesinambungan RAPBN dan RAPBD. Terakhir, penyempurnaan mekanisme dan penyelenggaraan Musrenbang sebagai forum pengambilan keputusan akhir dalam prioritas program, kegiatan dan jenis belanja yang akan dilaksanakan

yang selaras antara pemerintah pusat dan daerah. Tak Ada Dalam Renstra Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo menyatakan dana optimalisasi tidak memiliki rencana strategis pada kementerian dan lembaga negara (Renstra). Sebab, saat pembahasan APBN oleh DPR, dana optimalisasi tersebut muncul tiba-tiba. Seperti yang kita lihat, tidak ada dalam Renstra, tidak ada dalam rencana kerja pemerintah, ujug-ujug muncul. Nah itu tidak boleh. Semua harus ada renstranya dan pembicaraan tripartit dengan Menteri Keuangan, Bappenas, dan menterimenteri teknis plus persetujuan komisi DPR dengan mitra kerjanya, kata Mardiasmo ditemui di Kantor KPK Jakarta, Senin (1/12). Menurut Mardiasmo, BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) tengah mereview, apakah dana optimalisasi itu memang sudah ada diposkan seperti itu. Juga termasuk sudah ada jalannya atau tidak. Untuk itu, Mardiasmo mempertanyakan kemana hilir dari anggaran dana optimalisasi tersebut. Justru itu, kalau tidak ada tripartit tadi, tidak ada renstranya, tidak ada rencana kerja pemerintah, ujar Mardiasmo. Mardiasmo menambahkan, pihaknya akan menambahkan jumlah auditor guna mengawasi dana optimalisasi itu. Di samping juga penggunaan dana optimalisasi mesti dilakukan secara transparan dan bekerjasama dengan instansi-instansi lain, khususnya Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jadi yang pertama auditor kami akan coba tambah. Kemudian jangan lupa databasenya harus kita buka. Kami juga akan bekerjasama dengan pihak-pihak yang bisa membuka itu. Misalnya ada transaksi penjualan atau pembelian apartemen mewah, kendaraan, masa tidak ada transaksinya. Nah kan itu bisa kita telusuri, tegas Mardiasmo, yang juga Plt Dirjen Pajak itu.

Re-editing: Hamka Saptono

Jangan Gaya-gayaan ..........................................dari halaman 1 banyak faktor. Paling umum adalah faktor kendaraan yang kurang sempurna atau kurang laik jalan. Kerusakan kendaraan, misalnya bagian rem yang blong atau ban yang tibatiba meletus, kerapkali menjadi penyebab kecelakaan dalam berlalu lintas. Sudah cukup banyak kasus kecelakaan yang terjadi akibat faktor ini. Kecelakaan juga sering terjadi karena faktor jalan. Banyak kasus kecelakaan yang terjadi karena jalan yang berlubangsehingga membuat kendaraan, baik

mobil maupun sepeda motor yang terjatuh atau terbalik. Alam juga sering memunculkan kecelakaan lalu lintas. Udara yang berkabut atau jalanan yang licin akibat guyuran hujan juga sering menyebabkan pengendara kendaraan bermotor mengalami kecelakaan. Selain faktor-faktor tersebut, faktor yang sangat krusial dan menjadi faktor penyumbang angka kecelakaan tertinggi adalah faktor human error atau kesalahan manusia. Faktor ini bisa terjadi karena manusia lebih mementingkan gaya

saat berkendara dari pada nyawanya sendiri. Kebut-kebutan atau berkendara secara ugal-ugalan sering dilakukan oleh pengendara dengan alasan gaya. Padahal hal ini bisa mengakibatkan pengendara tersebut terjebak kecelakan hingga nyawanya melayang. Atas dasar itu, sudah sepatutnya kita mematuhi aturan berlalu lintas. Bergaya atau ugal-ugalan di jalan raya tidaklah sebanding dengan kerugian yang akan kita dapat jika kita mengalami kecelakaan lalu lintas. (Abdu Syukri)


City Impikan Messi

SPORT

ANCHESTER City masih bermimpi untuk mendatangkan Lionel Messi. Bintang Barcelona tersebut masih terus jadi salah satu target The Citizens di bursa transfer musim panas mendatang. Kubu Etihad percaya ketidakpuasan Messi terhadap masalah pajak yang menimpanya di Spanyol bakal membuat sang pemain mempertimbangkan penawaran dari tim Inggris. Namun demikian, masih belum jelas berapa tepatnya tawaran yang bakal diajukan City untuk membeli Messi. (*)

Rakyat Kalbar Selasa, 2 Desember 2014 VALENCIA 0:1 BARCELONA

MESSI

Dilempar Botol

a n a d r e P n Kekalaha

AS Roma 4:2 Inter Milan

PELATIH Inter Milan, Roberto Mancini, mengakui timnya melakukan banyak kesalahan saat berhadapan dengan AS Roma sehingga menelan kekalahan 4-2. Bermain di Olimpico Stadium, Senin dini hari (1/12), Inter sempat dua kali menyamakan kedudukan lewat gol Andrea Ranocchia dan Pablo Osvaldo setelah tertinggal lewat gol Gervinho dan Jose Holebas Longgarnya lini pertahanan Inter mampu dimaksimalkan Il

Lupi untuk mencetak dua gol tambahan dari Miralem Pjanic. Ini adalah kekalahan pertama Roberto Mancini dari tiga pertandingan yang dilakoninya sejak ditunjuk menggantikan Walter Mazzarri akhir bulan kemarin. Kami membuat kesalahan. karena mereka bisa memotong dari sisi kanan terlalu sering dan kami membuang banyak peluang. Kami melakukan hal baik dan buruk malam ini, jadi harus bekerja keras, jelasnya.

Lebih jauh, Mancini juga menggarisbawahi buruknya koordinasi antar lini sehingga pemain Roma bisa mengeksplorasi setiap area permainan I Nerazzurri. Roma memiliki pemain dengan kualitas terbaik dan Anda tidak bisa membiarkan mereka memiliki ruang untuk bermain. Kami terlalu lambat menutup pergerakan mereka, lanjutnya. Gelandang serang AS Roma, Miralem Pjanic, menyebut timnya sama sekali tidak men-

Man United vs Stoke, Manchester United memiliki peluang untuk memperpanjang raihan positif mereka akhir-akhir ini saat menjamu Stoke City, di Old Traord, Rabu (03/12) tengah pekan ini. Kemenangan akan membuat Setan Merah semakin nyaman di empat besar. Manchester United tengah berada dalam jalur positif akhir-akhir ini. Sempat terseok-seok di awal musim, Setan Merah bangkit dan mencatat tiga kemenangan beruntun di tiga laga terakhir yang membawa mereka kini nangkring di posisi keempat klasemen sementara. Namun bukan perkara mudah bagi tuan rumah untuk mengalahkan Stoke City. Dalam pertemuan terakhir kedua tim, United bahkan harus menelan kekalahan 1-2 dari Stoke City. Tugas pelatih United, Louis van Gaal semakin berat bila melihat daftar cedera pemain yang menimpa tim asuhannya. Terbaru, United harus kehilangan gelandang andalannya, Angel di Maria yang mengalami cedera hamstring saat hanya bermain 13 menit melawan Hull City akhir pekan lalu. Cedera tersebut menambah daftar pemain cedera seperti, Rafael da Silva, Luke Shaw, Phil Jones dan Daley Blind. Sementara Wayne Rooney diprediksi bakal pulih tepat waktu dan tampil pada laga tersebut. Meskipun begitu, tampaknya Van Gaal telah men-

galami kesulitan mengalahkan Inter Milan. Pjanic mengakui Roma bermain lebih dominan dan efektif. Sedangkan Inter tidak banyak membuat acaman sepanjang pertandingan. Saya tidak mengatakan ini malam yang rumit, karena Inter tidak terlalu membahayakan kami. Jika ada, kami membuat kesalahan sendiri dengan kemasukan dua gol dan membuang banyak peluang di depan gawang, kata pemain asal Serbia itu.

Kami seharusnya bisa mencetak banyak gol malam ini, tetapi Inter tidak pernah lebih kuat dari kami, tambahnya. Roma memperpanjang rekor belum terkalahkan di kandang. Dengan tambahan tiga angka, Roma saat ini mengemas nilai 31 atau berselisih tiga angka dari Juve di puncak klasemen. Bagi Inter, ini adalah kekalahan keempat musim ini yang membuat posisi skuad BiruHitam melorot ke urutan 11 dengan nilai 17. (*)

Waktunya Konsisten

KUBU Valencia bereaksi cepat atas insiden lemparan botol yang dialami oleh bintang Barcelona, Lionel Messi di Mestalla, Senin (30/11). Dalam laga tersebut, Messi terkena lemparan botol dari suporter tuan rumah saat merayakan gol Sergio Busquets di menit terakhir pertandingan. Manajemen Los Che mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan segera menyelidiki siapakah oknum yang melakukan pelemparan tersebut. Mereka juga siap memberikan sanksi berat kepada pelaku jika terbukti bersalah. Pihak klub akan berusaha mengidentifikasi siapakah pelaku pelemparan botol. Kami akan melarang yang bersangkutan untuk memasuki stadion untuk selamanya, begitu bunyi pernyataan resmi Valencia. Kami turut menyesalkan terjadinya insiden pelemparan botol tanpa tutup yang mengenai Lionel Messi, yang untungnya tak menimbulkan cedera apapun. Kekesalan suporter Valencia bisa jadi diakibatkan karena gol Busquets tersebut terjadi di menit terakhir pertandingan. Selain itu, gol itu juga menentukan kemenangan Barca 1-0 atas tim tuan rumah. Meski menang, usai pertandingan, Luis Enrique menyebut kemenangan yang diraih timnya lebih kepada faktor keberuntungan karena Valencia pun bermain sangat baik sepanjang pertandingan. Saya pikir kami memiliki pertandingan yang baik malam ini. Kami harus menunggu hingga detik akhir di tempat yang sangat sulit. Tentu saja saya senang dengan tim ini, membawa pulang tiga angka. Kami bermain menghadapi lawan tangguh, ungkapnya. Keberuntungan menghampiri kami di menit ke-92 setelah membuat sejumlah usaha yang dibangun dari situasi set piece, ia melanjutkan. Ta m b a h a n t i g a a n g k a membuat jumlah poin Los Blaugrana menjadi 31 atau berselisih dua angka dari Real Madrid di puncak klasemen. (*)

PELLEGRINI Warning Mou

emukan solusi tepat untuk mengantisipasi hilangnya pemain andalannya itu, sehingga tak sampai membuat keseimbangan permainan Setan Merah terganggu. Hal ini bisa dilihat di laga terakhir melawan Hull City yang mana mereka mampu tampil dominan meskipun tanpa beberapa pemain andalan. Bagaimana dengan tim tamu Stoke City? Tim arahan Mark Hughes baru saja menelan kekalahan tipis 01 saat melawat ke markas Liverpool akhir pekan lalu. Kekalahan itu menjadi yang kedua secara beruntun

dalam dua laga terakhir mengalami cedera. Menarik untuk dinanti yang membuat mereka kini bag aimana tuan rumah menempati posisi ke-12. Meraih poin di Theatre of menjaga tren positif merDreams jelas bukan perkara eka kali ini? Atau justru mudah. Sama seperti tuan Stoke City yang memberirumah, Stoke juga kehilan- kan mimpi buruk bagi Segan beberapa pemain an- tan Merah? Jawabannya dalannya. Di antaranya, bisa dilihat tengah pekan Robert Huth, Victor Moses, ini. (*) Steve Sidwell, Glenn Whelan hingga striker tajam Peter Odemwinge. SeRABU, 3 DESEMBER 2014 mentara nama ENGLISH PREMIER LEAGUE Phil Bardsley kemungkinan 02.45 Manc. United vs Stoke City - beIN Sports 1 02.45 Swansea City vs QPR - beIN Sports 2 bisa tampil 02.45 Leicester City vs Liverpool - beIN Sports 3 setelah sempat

JADWAL TV

MANUEL Pellegrini memperingatkan Chelsea dan Jose Mourinho, Premier League musim ini belum usai. Manchester City sukses mengalahkan Southampton, Minggu (30/11) di St Mary s dan tengah berada di peringkat dua klasemen sementara. Mereka berhasil memangkas jarak dengan Chelsea hingga enam poin, usai The Blues gagal mengatasi Sunderland. Kami masih harus memainkan lebih dari 25 laga. Itu berarti poin yang amat banyak. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan, tutur Pellegrin. Dalam satu pekan, anda bisa mengubah banyak hal. Chelsea bermain amat baik. Lihat saja apa yang terjadi di masa depan. Kami hanya harus terus bekerja keras, katanya. City sendiri sempat kesulitan mencetak gol di babak pertama ketika bertandang ke St Mary s. Ketika unggul 1-0 di babak kedua, Manchester Biru harus bermain dengan 10 pemain setelah Eliaquim Mangala mendapat kartu merah. Tapi, dengan hanya 10 pemain, City mampu mencetak dua gol tambahan melalui Lampard dan Clichy. Kemenangan ini membuat sang juara bertahan Liga Primer Inggris menyalip peringkat Southampton di posisi dua dengan 27 poin, atau selisih enam poin dari Chelsea di puncak. (*)


Rakyat Kalbar Selasa, 2 Desember 2014

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Jambret Diringkus Warga Farid Alfatoni bin Abdul Hamid, 31, warga Jalan Tanjung Raya II, Gang Haji Sulaiman, Kelurahan Saigon, Pontianak Timur beserta barang bukti diamankan di Polsek Pontianak Utara. SYAMSUL ARIFIN-RK

Musim Ujan, Awas Maling SINGKAWANG-RK. Musim hujan seperti ini, masyarakat Kota Singkawang diminta meningkatkan kewaspadaannya terhadap maling. Pastikan apakah pintu dan jendela sudah terkunci sebelum tidur. Musim hujan ini, potensi kemalingan juga besar. Lantaran warga cenderung tidur terlalu lelap, kata AKBP Agus Triatmaja SH SIK, Kapolres Singkawang melalui Humasnya, Ipda Gatot Sukuco ditemui di ruang kerjanya, Senin (1/12). Gatot mengimbau masyarakat untuk memeriksa kembali pintu dan jendelanya, apakah sudah terkunci atau belum. Sebelum pergi tidur, periksa semua pintu jendela, tutup dengan rapat, jangan sampai lupa terkunci, katanya. Halaman 15

PONTIANAK -RK. Rita Sahara warga Gang Karya Baru, Kelurahan Benua Melayu Laut, Pontianak Selatan menjadi korban jambret di Jalan Gusti Situt Machmud, Pontianak Utara, Senin (1/12). Kejadiannya tepat di depan kelenteng Siantan Tengah sekitar pukul 15.00 Wib. Pelakunya dua orang mengendarai satu sepeda motor. Ada dua orang yang memepet saya pakai sepeda motor dari arah kiri. Kemudian menarik tas saya, jelas Rita. Tas yang berhasil diembat kawanan jambret ini berisi peralatan make up, kaca mata dan uang Rp262 ribu. Aksi pelaku kemudian mendapat perlawanan korban. Saya berusaha mengejar pelaku dan menabraknya. Pelaku berbelok ke arah Gang Maluku setelah melihat saya terjatuh setelah menabraknya, jelasnya. Warga Gang Maluku yang mendengar

teriakan Rita, lantas ikut mengejar kedua jambret itu. Satu diantaranya berhasil ditangkap warga. Pelaku tersebut bernama Farid Alfatoni bin Abdul Hamid, 31, warga Jalan Tanjung Raya II, Gang Haji Sulaiman, Kelurahan Saigon, Pontianak Timur. Jajaran Polsek Pontianak Utara pun tiba di lokasi kejadian untuk mengamankan pelaku dan barang bukti hasil curian. Sementara rekan Farid berhasil kabur menggunakan sepeda motor yang digunakan sebagai sarana menjambret. Hingga kini pelaku yang berhasil kabur masih dalam pengejaran kepolisian. Ciri-cirinya sudah kita kantongi. Sekarang tengah dalam pengejaran, ungkap Kapolsek Pontianak Utara, Kompol Wisnubroto. Wisnu menegaskan, untuk pelaku yang berhasil ditangkap ini akan dijerat pasal 363 KUHP, ancaman maksimal lima Halaman 15

Hotel dan Penginapan Sumber HIV/AIDS PONTIANAK-RK. Memperingati hari HIV/AIDS sedunia, anggota DPRD Kalbar, Syarif Ishak Ali Al Mutahar meminta Pemkot Pontianak tidak main-main menindak tempat penginapan, baik hotel maupun indekos serta wisma. Kaitannya dengan HIV/ AIDS. Karena hotel, indekos dan penginapan berupa wisma

Wan Is: Masih Ada Hotel Jadi Sarang PSK merupakan tempat penyebaran HIV-AIDS. Jadi khusus di Kota Pontianak saya minta Pemkot harus serius dalam memberikan tindakan kepada para pemilik atau pengelola

tempat penginapan tersebut, tegas legislator yang akrab disapa Wan Is, Senin (1/12). Dikatakan Wan Is, masih ditemukan hotel yang menjadi tempat Pekerja Seks Komersial (SPK) di Kota Pontianak. Ini harus dilakukan penindakan, sebelum penyebaran HIV-AIDS semakin menjadi-jadi, khususnya di Kota Pontianak, tegasnya. Halaman 15

PELAJAR SMK AMALIYAH, TEWAS MENGENASKAN

Delapan Pemancing Nyaris Tenggelam di Laut Paloh SAMBAS-RK. Tim SAR Pos Sintete dan Pol Airud Polres Sambas berhasil mengevakuasi delapan pemancing asal Singkawang yang terjebak cuaca ekstrem di laut Kecamatan Paloh. Para pemancing itu diamankan petugas di wilayah Tanjung Bayu, Paloh. Alhamdulillah saat ini kedelapan pemancing asal Singkawang ini selamat dan dibawa pulang ke kediaman masing-masing, kata AlďŹ ansyah, koordinator Pos SAR Sintete kepada Wartawan, Senin (1/12). AlďŹ ansyah menjelaskan, sekitar pukul 16.30 Wib, Minggu (31/11) tim SAR dan Pol Airud mendapat informasi ada pemancing yang membutuhkan bantuan karena terjebak di laut dalam kondisi cuaca ekstrem. Kami dan Pol Airud langsung ke lokasi yang diperkirakan di wilayah Tanjung Bayu Paloh, Halaman 15

Ricky yang mengalami luka parah saat hendak dievakuasi ke RSUD Sekadau. ABDU SYUKRI-RK

SEKADAU-RK. Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Sekadau-Sintang, KM. 9, Desa Bokak Sebumbun, Sekadau Hilir, tak jauh dari akses jalan ke kompleks perkantoran Pemkab Sekadau, sekitar pukul 17. 45 WIB, kemarin. Kali ini yang menjadi korban Syahdan, 18, pelajar kelas 2 SMK Amaliyah Sekadau jurusan administrasi perkantoran. Halaman 15

Jasad Syahdan saat masih di TKP. ABDU SYUKRI-RK

Kukang Dewasa Dipelihara Mahasiswa

Dibeli dari Polisi Dijual via Facebook PONTIANAK-RK. Pemuda 20 tahun memposting informasi di laman Facebook Group Jual Beli Barang Baru/ Second Kota Pontianak . Tampak antusias para netizen mengomentari postingan itu, hingga tembus hampir ratusan komentar dan 37 netizen yang memberikan jempol, tanda menyukai postingan. Para pemberi jempol (likers) ini entah setuju atau tidak dengan postingan dari Andy Mackenzie tersebut. Postingan yang diunggah pada Minggu (30/11) malam ini hanya

berbentuk foto tanpa pesan apapun. Tak lupa ditinggalkan kontak person si empunya postingan. Foto itu adalah makhluk berbulu tengah meringkuk. Makhluk tersebut bertengger di dalam kandang besi berwarna hijau. Ternyata warga Jalan Purnama, Pontianak Selatan ini berniat menjual satwa yang

dilindungi, yakni Kukang. Peminat pun silih berganti mengajukan penawaran harga. Ada netizen beralasan untuk membeli Kukang itu karena i s t r i ny a t e n g a h mengidam memelihara Kukang. Ada pula yang hanya ingin mengoleksi beragam satwa sejenis yang dilindungi ini. Bahkan ada

yang mengingatkan, bahwa satwa yang dilindungi dilarang untuk diperjualbelikan, namun dibantah para netizen, justru menyalahkan pemerintah maupun penegak hukum. Sedianya, Andy meletakkan harga hanya Rp350 ribu untuk Kukang itu. Tak sebanding dengan hukum yang dilanggarnya. Dalam komentarnya, Andy pun memposting foto Kukang yang disandingkan dengan boneka monyet. Hal ini diketahui, saat Halaman 15

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

GRAND PRIZE

TVS DAZZ

TVS Apache

Samsung Smartphone

*Syarat dan ketentuan berlaku :

Info lebih lanjut, kunjungi

TVSMotorIndonesia

Paket Umroh PERIODE 2

PENARIKAN PERIODE AGUSTUS 2014 - JANUARI 2015

www. tvsmotor.co.id

Main Dealer : 0561-766850/766851, TVS Pontianak : 081256263889, TVS Ketapang : 0852 4945 5790, TVS Sintang : 0565-2025524, TVS Singkawang : 0562-637579, TVS Ngabang : 0812 574 4036, TVS Sanggau : 0852 5226 3133, TVS Pinoh : 0813 4557 8321, TVS Sekadau : 0813 4640 2238, TVS R asau Jaya : 0857 8722 8838. TVS Sambas : 0813 5252 8273, TVS Putussibau : 0821 5125 9567


Kubu Raya

Rakyat Kalbar

Selasa, 2 Desember 2014

10

Banyak Warga Miskin Tak Dapat Program “Kartu Sakti” Jokowi di Sungai Raya, Pakai Motor,HP dan Perhiasan Terima PSKS SUNGAI RAYA-RK. Masalah Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) senilai Rp400.000 dari pemerintah sebagai kompensasi kenaikan harga BBM juga terjadi di daerah, termasuk di Kabupaten Kubu Raya. Selain kurang sosialisasi, pembagian program andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini juga banyak yang tidak tepat sasaran. Di Kecamatan Sungai Raya misalnya. Terpantau banyak penerima yang datang ke Kantor Pos Adisucipto menggunakan sepeda motor, membawa telepon genggam (HP), serta mengenakan perhiasan. Menruut Kepala Desa (Kades) Parit Baru, Musa Abdul Hamid, banyaknya bantuan tidak tepat sasaran karena data yang digunakan masih data lama. Harusnya, pemerintah melakukan pendataan ulang, sehingga penerima yang mendapat kompensasi kenaikan harga BBM itu benar-benar warga yang berhak,

Ilustrasi.

NET

yakni warga miskin. Dalam pengambilan uang (PSKS) tersebut, sangat disayangkan kebanyakan dari para penerima rata-rata mengendarai sepeda motor, menggunakan telepon genggam, serta mengenakan perhiasan.

Hal itu jelas menunjukan bantuan tersebut tidak tepat sasaran, tegas Musa, Senin (1/12). Sementara itu, Ketua RT 10/RW 22, Desa Parit Baru, Iwan mengaku, pihaknya tidak dilibatkan dalam program pemer-

intah itu. Terutama terkait pendataan warga miskin. Akibatnya, banyak warga yang seharusnya menerima bantuan itu justru gigit jari. Sementara warga yang perekonomiannya sudah baik, punya kendaraan, HP dan perhiasan malah menerima bantuan program unggulan Presiden Jokowi itu. Penyaluran bantuan ini tidak sesuai dengan apa yang diharapkan warga miskin. Rukun tetangga tidak dilibatkan, sehingga data yang digunakan itu datadata lama, beber Iwan. Bahkan, menurut dia, penerima program simpanan keluarga sejahtera di Kantor Pos Adisucipto rata-rata didominasi warga mampu. Sangat disayangkan bantuan ini tidak tepat sasaran. Di saat BBM naik yang berimbas pada kenaikan harga sembako, warga miskin malah semakin tertekan. Bantuan yang diharapkan mereka dari pemerintah justru tidak didapat, imbuh Iwan. Untuk itu, ia berharap kepada pemerintah daerah tidak tinggal diam. Paling tidak segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam penyaluran bantuan ini. Misalkan berkoordinasi dengan pihak kantor Pos mengenai data

penerima. Jika hal itu tidak dilakukan, tentu akan menimbulkan kekecewaan dan semakin menyengsarakan masyarakat miskin. Harapan warga miskin ada di tangan pemerintah daerah. Jadi tolong jangan buat warga miskin kecewa. Perjuangkan yang menjadi hak-hak mereka, seperti bantuan atas kompensasi kenaikan harga BBM ini. Jangan yang tidak berhak justru mendapatkannya, tegas Iwan. Hari terakhir penyaluran bantuan ini di Kantor Pos Jalan Adisucipto, berjalan lancar. Tidak ada kendala berarti. Hanya saja, banyak penerima yang kehilangan Kartu Perlindungan Sosial (KPS), sehingga mereka harus melaporkan ke pihakpihak terkait terlebih dahulu sebelum kembali ke kantor pos untuk menerima bantuan itu. Deska, salah seorang Petugas Kantor Pos Adisucipto mengatakan, sekitar 1.500 warga dari Desa Sungai Raya, Desa Arang Limbung, Teluk Kapuas, dan Desa Parit Baru telah dibagikan bantuan program simpanan keluarga sejahtera ini. Laporan: Syamsul Arifin, A. Munandar Editor: Julianus Ratno

Korpri Masih Kompak dan Solid S UNGAI R AYA -RK. Seluruh aparatur sipil negara atau PNS di lingkungan Pemkab Kubu Raya dituntut untuk pintar, cerdas, menjaga kode etik serta disiplin di dalam menjalankan tugas. Demikian disampaikan Ketua Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Kubu Raya, Husein M Syauwik pada upacara peringatan HUT Korpri ke-43, Senin (1/12). Sekda Kubu Raya ini mengatakan, kepengurusan Korpri merupakan elemen yang bisa mengangkat derajat PNS. Untuk itu, ia mengharapkan adanya kesinergian antara pengurus dan anggota dalam menjalankan lembaga Kopri tersebut.

Deng an pering atan HUT Korpri ini, Husein menekankan agar para pegawai khususnya di Kubu Raya semakin dapat menyadari peran dan tanggungjawabnya dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, sebagai bentuk pengabdiannya kepada bangsa. Sejauh ini kepengurusan Korpri di Kubu Raya masih solid dan kompak dalam membantu menjalankan roda pemerintahan, tegas Husien pada peringatan HUT Korpri dengan tema Memperkokoh Jiwa Korps, Profesional dan Integritas Aparatur Sipil Guna Mendukung Kepemimpinan Nasional Menuju Bangsa yang Maju, Sejahtera

Dan semua ini merupakan langkah yang bagus untuk diterapkan di lembaga Korpri, sehingga kedepannya bisa menjadikan Korpri sebagai lembaga yang solid dalam menciptakan keharmonisan dan kekompakan, Husein M Syauwik dan Bermartabat . Ia mengingatkan, dalam kepengurusan Korpri ini hendaknya antara anggota dan pemimpin bisa saling memberi masukan dan teguran bagi yang salah dan jangan disalahkan bagi yang benar. Dan semua ini merupakan langkah yang bagus untuk diterapkan di lembaga Korpri, sehingga kedepannya bisa menjadikan Korpri sebagai lembaga

yang solid dalam menciptakan keharmonisan dan kekompakan, tegas Husein. Karena, dikatakan dia, pegawai bukan hanya sebagai pemersatu NKRI, akan tetapi juga menjadi pemersatu dalam birokrasi. Sehingga keberhasilan suatu pemerintahan itu semuanya tergantung kepada kinerja dan kualitas dari PNS itu sendiri, pungkas Husein. (sul)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari Batal Bacakan Sambutan Presiden

Mendung gelap menyelimuti langit Kota Mempawah saat upacara bendera memperingati HUT Korpri ke-43. Sejatinya Bupati Mempawah, H Ria Norsan selaku inspektur upacara akan membacakan sambutan tertulis Presiden RI, H Joko Widodo pada peringatan HUT Korpri ke-43 di Halaman Kantor Bupati Mempawah, Senin (1/11) pagi. Namun, hal itu urung dilakukan lantaran mendung menyelimuti langit Kota Mempawah. Intinya Bapak Presiden berpesan agar jajaran aparatur Pegawai Negeri Sipil meningkatkan profesionalitas dalam bekerja. Berikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sesuai fungsi dan bidangnya masing-masing. Serta senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai disiplin dan kejujuran dalam bekerja, pesan Norsan di akhir upacara. Upacara bendera peringatan HUT Korpri ke-43 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah berlangsung hikmat. Upacara yang dipimpin langsung Bupati Mempawah, H Ria Norsan itu dilaksanakan secara singkat. Beberapa susunan acara terpaksa ditiadakan, termasuk membacakan sambutan tertulis Presiden RI. Cuaca yang tidak bersahabat menjadi penyebabnya. Sejak pagi hari menjelang upacara, langit di Kota Mempawah diselimuti awan gelap. Bahkan, sejak malam hingga dini hari curah hujan di Kota Mempawah cukup tinggi. Meski dalam kondisi hujan, ribuan PNS Pemerintah Kabupaten Mempawah penuh semangat mengikuti jalannya upacara bendera. Meski hujan dan upacara berlangsung singkat, namun tidak mengurangi makna dari momentum HUT Korpri itu sendiri. Yang terpenting itu melakukan evaluasi terhadap diri sendiri, dan kinerja yang telah dicapai. Jika dirasakan kurang maksimal, maka harus ditingkatkan. Sebaliknya, pelayanan yang baik harus dipertahankan, pendapat salah seorang PNS senior di Mempawah yang namanya enggan dikorankan. (fia)

25 Desa Terinfeksi HIV/AIDS KPA Mempawah Bentuk WPA

Wabup Mempawah, Gusti Ramlana menyampaikan sambutan saat menghadiri acara Peringatan Hari AIDS 2014. M EMPAWAH . Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Mempawah, Westi Anas mengungkapkan, penyebaran HIV/AIDS di wilayahnya semakin mengkhawatirkan. Dari 60 desa dan 7 kelurahan di Kabupaten Mempawah, pihaknya mendeteksi warga di 25 desa/kelurahan terinfeksi penyakit mematikan itu. Menindaklanjuti fakta itu, maka KPA membentuk kelompok-kelompok Warga Peduli AIDS (WPA). Setiap WPA beranggotakan 30 orang

yang terdiri dari aparatur desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, PKK, petugas kesehatan setempat, organisasi pemuda, remaja masjid, dan ketua-ketua Rt, sebut Westi Anas pada acara peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) Tahun 2014 di Aula Kantor Bupati Mempawah, Senin (1/12). Westi menerangkan, dari 25 desa/kelurahan yang warganya terinfeksi HIV/AIDS tersebut, baru 15 desa/kelurahan yang telah berhasil

membentuk WPA. Makanya Westi bersama jajarannya bertekad bekerja lebih keras lagi, agar 10 desa yang tersisa secepatnya membentuk WPA sebagai upaya penanggulangan terhadap penyebaran penyakit yang sampai saat ini belum ada obatnya itu. WPA ini kita berikan materi tentang bahaya HIV/AIDS, pencegahan dan penularannya, serta penyakit-penyakit infeksi menular seksual lain, pandangan agama terhadap penyakit HIV/AIDS, serta pengetahuan tentang bahaya penggunaan narkotika, paparnya. Bukan itu saja, timpal Westi, pihaknya juga meningkatkan penyuluhan kepada 40 tokoh agama dan masyarakat, serta 40 tokoh lintas iman dari segala kalangan agama di Kabupaten Mempawah. Para tokoh tersebut diharapkan dapat menyampaikan pengetahuan tentang HIV/AIDS kepada masyarakat dalam setiap kegiatan ibadah di lingkungannya masing-masing. KPA juga bekerjasama den-

gan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peduli AIDS dalam mendata, memantau, dan mendampingi semua orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang ada di Kabupaten Mempawah. Termasuk ucap Westi, menjalin kerjasama dengan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, dan Voluntary Consoling and Testing (VCT) RSUD dr Rubini Mempawah. Kami juga aktif melakukan penyuluhan dan pemeriksaan darah bagi warga binaan di Rutan Kelas IIB Mempawah. Juga menggelar dialog interaktif di radio, melakukan kerjasama dengan Kementerian Agama dalam melakukan penyuluhan di sekolah Tsanawiyah, Aliyah, dan majelis taklim maupun di lingkungan mahasiswa, imbuhnya. Sementara itu, Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana menyebut peringatan Hari AIDS Sedunia sebagai momentum mengingatkan akan pentingnya peran aktif semua pihak mulai dari pemerintah, organisasi masyarakat, swasta,

dan lembaga non pemerintah dalam memerangi penyakit mematikan itu. Kunci keberhasilan penanganan HIV/AIDS ada di masyarakat umum. Namun, sangat diperlukan keterlibatan semua kalangan untuk mencegah dan mengurangi risiko penularan HIV/AIDS pada setiap individu, keluarga, dan masyarakat. Salah satunya dengan mengajak masyarakat untuk peduli dan memberikan bekal pengetahuan tentang HIV/AIDS, paparnya. Untuk itu, Ramlana menuntut partisipasi aktif tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat di masyarakat. Karena, keberadaan para tokoh itulah yang dapat menjadi panutan atau teladan bagi masyarakatnya. Karenanya, sangat tepat jika para tokoh ini dibekali dengan informasi terkait HIV/AIDS. Optimalkan pula peran LSM. Sebab, semestinya LSM ini membantu kelancaran program pemerintah. Jangan sampai LSM yang ada hanya sebatas urusan politik atau urusan-urusan tertentu, tegasnya. (fia)

Tiga Sektor Strategis Memajukan Mempawah MEMPAWAH. Anggota DPRD Kabupaten Mempawah, Syarif Saleh menilai ada tiga sektor strategis yang harus menjadi fokus pembangunan pemerintah daerah. Yakni pendidikan, kesehatan dan kelautan. Jika ketiga sektor ini mampu dioptimalkan, dia optimis Kabupaten Mempawah akan maju dan berkembang. Harus kita akui Kabupaten Mempawah kurang memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang memadai dibandingkan daerah lain. Namun, kita memiliki keunggulan di beberapa bidang. Secara geografis, Kabupaten Mempawah memiliki wilayah perairan yang strategis di Kalbar,

pendapat Saleh kepada Rakyat Kalbar, Senin (1/12). Dengan lokasi perairan yang strategis itu, menurut Legislator Partai Golkar itu, dapat dimanfaatkan sebagai gerbang ekonomi bagi daerah lain di Kalbar. Caranya dengan membangun akses pelabuhan. Makanya kita sangat menyambut baik kebijakan pemerintah daerah yang berencana membangun Pelabuhan Internasional (PI) di Kecamatan Sungai Kunyit. Namun, kita menghendaki agar pemerintah daerah fokus dan serius dalam merealisasikan pembangunan PI itu, pintanya. Sebab, timpal Anggota Komi-

si II DPRD Mempawah itu wacana pembangunan pelabuhan di Kecamatan Sungai Kunyit bukan hal yang baru. Rencana tersebut telah digaungkan sejak beberapa tahun silam, dan sampai sekarang tak kunjung direalisasikan. Saleh memastikan seluruh lapisan masyarakat mendukung rencana tersebut. Masyarakat sudah sangat mendambakan realisasi pembangunan pelabuhan. Makanya kita sangat senang dan mendukung penuh. Asalnya, pembangunan itu bukan sekedar wacana melainkan nyata direalisasikan pemerintah, harapnya. Selain pelabuhan, lanjut Anggota DPRD dua periode

itu, pemerintah daerah perlu meningkatkan pelayanan kesehatan. Sebab, apabila pelayanan kesehatan lebih modern dan optimal, maka tidak akan kalah bersaing dengan rumah sakit yang ada di Kota Pontianak. Jika rumah sakit di Mempawah bisa lebih baik dari segi pelayanan maupun peralatannya, maka masyarakat tidak perlu berobat ke Pontianak. Bahkan, masyarakat dari Sambas atau Singkawang pasti akan memilih Mempawah daripada harus ke Pontianak, sebutnya. Menurut Saleh, pembangunan dunia pendidikan menjadi salah satu sektor strategis untuk memajukan Mempawah

dimasa mendatang. Bayangkan saja, jika Mempawah memiliki berbagai universitas dan perguruan tinggi dengan mutu dan kualitas terbaik. Maka bisa dipastikan masyarakat dari luar daerah di Kalbar akan berdatangan menimba ilmu di Mempawah. Makanya kita sangat mendukung wacana menjadikan Mempawah sebagai Kota Pendidikan di Kalbar. Namun, semuanya harus didukung dengan keseriusan pemerintah daerah sebagai leading sektor pembangunan. Jika tidak ada keseriusan, maka jangan mimpi semua wacana itu akan terwujud, tukasnya. (fia)


Kayong Utara Cakap Alang Empat Hak Pokok Anak SUKADANA. Wakil Bupati Kayong Utara, Idrus menyebutkan ada empat hak pokok bagi anakanak mesti dipenuhi. Yaitu, hak perawatan dan pengasuhan, hak kesehatan, hak pendidikan dan rekreasi, serta hak perlindungan anak dari kekerasan eksploitasi dan diskriminasi. Pemenuhan keempat hak pokok tersebut sejalan amanat konstitusi Undang Undang Dasar (UUD) 1945 dan Undang-undang Republik Indonesia nomor 23 tahun 2002 (UU 23/2002) tentang Perlindungan Anak, menyatakan setiap anak berhak atas kelangsung hidup, tumbuh dan berkembang, serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, kata Idrus. Idrus menerangkan menjadi kewajiban orangtua memberikan keberpihakan pada kualitas pengasuhan bagi anak-anak. Jumlah anak di Indonesia saat ini sekitar 34 persen dari jumlah total penduduk. Jumlah anak yang besar itu merupakan aset, potensi dan kekayaan bangsa yang tidak ternilai harganya. Jika kita luput memberikan perhatikan yang sungguh-sungguh maka aset yang besar itu menjadi beban yang tidak ringan. Sedangkan kepada anak-anak yang berusia remaja dan praremaja, jauhi Narkoba (narkotika dan obat-obat terlarang), rokok, seks bebas, ngelem dan menghindari berbagai aktiďŹ tas yang tidak baik dan tidak bermanfaat, tegas Idrus. Era keterbukaan informasi dan kemajuan teknologi media massa, Idrus meminta anakanak agar tidak terpengaruh materi negatif,serta budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai dan kepribadian bangsa. Manfaatkan internet untuk belajar dan menggali ilmu pengetahuan sehingga membantu pelajaran di sekolah. Bagi para guru, orangtua, dan pengurus organisasi masyarakat, saya berpesan agar selalu memperhatikan perkembangan serta tingkah laku anak-anak. Terutama anak remaja dan praremaja, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan keluarga, ajak Idrus. (lud)

Rakyat Kalbar Selasa, 2 Desember 2014

11

Hidup Sehat Butuh Pangan Berkualitas SUKADANA. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga ( TPPKK) Kabupaten Kayong Utara (KKU), Hj Diah Permata Hildi mengingatkan setiap individu membutuhkan pangan berkualitas untuk hidup sehat, aktif, dan produktif. Disampaikannya di Sosialisasi dan Workshop Penyusunan Menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) di Sukadana, Kamis (27/11). Konsumsi pangan yang berkualitas dapat diwujudkan apabila makanan dikonsumsi sehari-hari mengandung zat gizi lengkap, jumlah berimbang antarkelompok pangan, serta memperhatikan cita rasa, daya cerna, daya terima, dan daya beli masyarakat, ulas Hj Diah Permata Hildi. Dalam analisis dia, semakin beragam jenis pangan dikonsumsi, semakin mudah memenuhi kebutuhan bergizi. Bahkan semakin mudah tubuh memperoleh berbagai zat gizi yang bermanfaat bagi kesehatan. Sebab tidak ada satu jenis makananpun di dunia ini yang mengandung gizi lengkap. Oleh karena itu hanya dengan keberagaman jenis makananlah yang dapat memenuhi semua gizi yang diperlukan tubuh.

Ketua TP-PKK KKU Hj Diah Permata Hildi menyampaikan arahannya pada acara sosialisasi dan workshop B2SA di Sukadana, Kamis (27/11). KAMIRILUDDIN

Kenyataan sampai saat ini, pola konsumsi pangan masyarakat masih menunjukkan kecenderungan kurang beragam dari jenis pangan dan keseimbangan gizinya. Perlu upaya untuk merubah pola pikir masyarakat ke arah pola konsumsi pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) dengan melibatkan semua pemangku kepentingan, kata Hj Diah Permata Hildi. Hj Diah Permata Hildi

mengatakan pengetahuan pentingnya konsumsi pangan beragam bergizi seimbang dan aman itu, perlu disosialisasikan sampai pada tingkatan terkecil dalam kelompok masyarakat, yaitu keluarga. Implementasi konsumsi pangan yang memenuhi prinsip B2SA dalam keluarga dilakukan melalui pemilihan pangan dan penyusunan menu. Dalam hal ini, ibulah yang berperan sebagai penentu

dan penyedia menu keluarga akan memegang peranan penting terhadap kualitas konsumsi pangan. Sehubungan dengan hal tersebut, TP-PKK Kabupaten Kayong Utara merasa berkewajiban untuk melakukan sosialisasi dan latihan bersama, tentang bagaimana cara menyusun menu B2SA sesuai dengan anjuran pedoman seimbang tahun 2014, papar Hj Diah Permata Hildi. Ia berharap melalui keg-

iatan sosialisasi dan workshop ini dapat menjadi cikap bakal dalam penerapan dan tersosialisasikannya menu B2SA di masyarakat. Walaupun setiap Kecamatan hanya diwakili Kelompok Kerja (Pokja) III dan Petugas Gizi, namun diharapkan melalui kegiatan ini peserta dapat mensosialisasikannya lagi ke PKK Desa di kecamatan masing-masing, pinta dia Hj Diah Permata Hildi. (lud)

Penyuluhan PKBN dan Bimtek Dasawisma

Wakil Ketua II TP-PKK KKU Hj Elyani SE membuka secara resmi penyuluhan PKBN dan Bimtek Dasawisma di Balai Praja Sukadana, Rabu (26/11). KAMIRILUDDIN

SUKADANA. Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kayong Utara (KKU), Provinsi Kalbar, menggelar Penyuluhan Peningkatan Kesadaran Bela Negara (PKBN) dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Dasawisma di Balai Praja Kantor Bupati Kayong Utara, Rabu (26/11). Acara resmi dibuka Wakil Ketua II TP-PKK KKU Hj Elyani SE, sekaligus membacakan amanat Ketua TP-PKK

KKU Hj Diah Permata Hildi, menyampaikan kegiatan ini bertujuan meningkatkan tentang bela negara. Peningkatan kesadaran bela negara adalah semangat serta tindakan warga negara menjaga, memelihara serta mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara. Sedangkan tujuan pelaksanaan Bimtek Dasawisma ini untuk meningkatkan kesadaran hak, kewajiban, serta kemampuan meningkatkan

kesejahteraan keluarga sebagai tanggungjawab setiap masyarakat, sebagai sasaran pembangunan nasional, jelas Hj Elyani. Sebab, lanjut dia, pembangunan nasional akan terwujud apabila kesejahteraan keluarga dan masyarakat dicapai dengan baik. Kemudian diperlukan strategi pengembangan peran serta masyarakat, melalui pendekatan perkepala keluarga (KK) pada setiap desa dengan Desa

Siaga . Sekaligus memberikan pemahaman administrasi dan pemantapan tentang enam buku wajib pada Sekretariat PKK Kecamatan maupun di Sekretariat PKK Desa. Kegiatan ini diikuti seluruh ibu-ibu PKK Kecamatan, PKK Desa serta ibu-ibu dari organisasi wanita yang ada di KKU. Seluruh peserta yang mengikuti kegiatan tersebut tampak antusias dan mendengarkan penyampaian materi dengan baik. (lud)

Metro KETAPANG

Bayi Baru Lahir Pakai Kartu JKN Ibunya SINGKAWANG. Setelah menuai protes, akhirnya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melunak. Kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap mulai bisa dipakai tujuh hari setelah membayar iuran pertama. Tetapi khusus bayi baru lahir, menggunakan Kartu JKN ibunya. Bayi yang baru lahir otomatis perawatannya ditanggung oleh ibunya atau menggunakan Kartu JKN ibunya, kata Dwi Hesti, Kepala BPJS Kesehatan Kota Singkawang ditemui di ruang kerjanya, barubaru ini. Seperti diketahui, BPJS Kesehatan mengeluarkan kebijakan, bahwa Kartu JKN hanya dapat digunakan tujuh hari setelah pembayaran iuran pertama. Kebijakan tersebut, menuai protes masyarakat, lantaran bayi yang baru lahir tidak bisa ditanggung dengan Kartu JKN. Kebijakan tersebut menuai protes, lantaran masyarakat harus mengeluarkan uang pribadinya untuk membiayai perawatan bayinya yang baru lahir. Atas permasalahan tersebut, BPJS daerah menyampaikan masukan ke BPJS Pusat, sehingga keluarkan Surat Edaran baru tertanggal 18 November lalu. Tetapi, tegas Dwi, kebijakan bayi baru lahir boleh menggunakan Kartu JKN ibunya ini jangan membuat warga berleha-leha menguruskan Kartu JKN untuk bayi yang baru lahir itu. Segera daftar bayi itu secara mandiri agar mendapat Kartu JKN, ingatnya. Mengenai kebijakan baru ini, kata Dwi, akan segera disampaikan ke Rumah Sakit di Kota Singkawang. Kita belum menyurati rumah sakit. Sesegera mungkin akan kita lakukan, ujarnya. Dwi kembali menegaskan, bagi peserta JKN yang bukan bayi baru lahir, kartu JKN-nya tetap mulai berfungsi tujuh hari setelah pembayaran iuran pertama. Hal ini dilakukan, agar warga mendaftar JKN bukan ketika sakit saja. Dwi mengungkapkan, ulah warga yang mendaftar sebagai peserta JKN setelah sakit ini menyebabkan rendahnya jumlah peserta JKN di Kota Singkawang. Dari seluruh penduduk Singkawang, baru 15 persen yang terdaftar sebagai peserta JKN. (dik)

SINGKAWANG

BENGKAYANG

Pentas Seni Budaya Dayak DAD Resmi Ditutup Simpang Dua Juara Umum KETAPANG. Pentas Seni Budaya Dayak dan Pameran Dewan Adat Dayak (DAD) Ketapang 2014 resmi ditutup, Minggu (30/11) malam. Penutupan ditandai pemukulan gong oleh Bupati Ketapang yang diwakili Kadisbudparpora Ketapang, Jahilin dan didampingi seluruh jajaran dan pengurus DAD Ketapang. Dari 13 kecamatan yang berpartisipasi dalam Pentas Seni Budaya Dayak dan Pameran DAD Ketapang 2014, Kecamatan Simpang Dua keluar sebagai juara umum. Simpang Dua terpilih sebagai yang terbaik karena berhasil mengumpulkan jumlah perolehan juara terbanyak dari semua cabang perlombaan. Bupati Ketapang, Drs Henrikus M.Si yang tidak bisa hadir dikarenakan harus menghadiri

kegiatan di Kaltim diwakili Kadisbudpora Ketapang,H. Jahilin dalam sambutanya mengatakan, acara yang dipusatkan di Pentas Seni dan Budaya Pendopo Bupati Ketapang berlangsung sukses dan lancar. Pada tahun ini, dari 18 kecamatan yang diundang, hanya 13 kecamatan yang ikut berpartisipasi. Diharapkan pada tahun-tahun berikutnya, peserta dari kecamatan bisa ikut semua. Yang sudah berpartisipasi kami ucapkan banyak terimakasih, katanya. Barbagai macam produk yang dipamerkan juga sangat beragam, Namun diharapkan di tahun yang akan datang, produk-produk kerjainan yang dipamerkan lebih banyak lagi. Di antaranya kerajinan

Penyerahan piala lomba tongkat Jongkak di Pentas Seni Budaya dan Pameran DAD- JAIDI CHANDRA

rumah tangga, kuliner, bibit tanaman langka dan dan pakaian adat, jelasnya. Bupati Ketapang juga memuji eksistensi budaya Dayak di tengah-tengah masyarakat yang dituangkan dalam bentuk karnaval yang dilaksanakan pada acara pembukaan. Berbagai macam ditampilkan dalam karnaval ini. Mulai dari

pakaian, topi, keterampilan, musik, gagah, keberanian, kekuatan dan keberhasilan. Sementara bagi pemenang tiga cabang lomba, di antaranya menyumpit, pangkak gasing dan melukis perisai akan diikutkan pada lomba di tingkat Provinsi. Selain itu, DAD Ketapang juga menggelar rapat kerja di sela-

sela perlombaan dan pameran. Raker tersebut menghasilkan lima keputusan penting yang telah disepakati bersama. satu di antaranya merekomendasikan Gawai Dayak di Menyumbung kecamatan Hulu Sungai pada April 2015. Ketua Panitia, Sikat Gudag, menjelaskan, seluruh agenda dan serangkaian kegiatan yang dimulai sejak 25-30 November berlangsung lancar dan sukses, termasuk cabang lomba yang diperlombakan, pementasan dan pertunjukan seni. Pihaknya pun menyampaikan terimakasih, khususnya kepada Pemda Ketapang serta para donatur yang telah memberikan dukungan, baik moril maupun materil sehingga kegiatan ini berlangsung lancar. Terimakasih kepada peserta, undangan dan seluruh panitia yang telah bekerja keras untuk mensukseskan kegiatan ini, (Jay/PK)

104 Siswa Adu Pintar Matematika

Komet ke-11 SMA se-Kabupaten Bengkayang BENGKAYANG. Sebanyak 104 siswa SMA berkompetisi merebutkan gelar juara matematika se-Kabupaten Bengkayang. Kompetisi Matematika (Komet) ke-11 di SMA Negeri 3 Bengkayang, Sabtu (29/11) digelar Fakultas Matematika dan Ilmu

Kasi Kurikulum Dikmen Disdik Bengkayang, Mikael SPd menyampaikan sambutan dalam kegiatan Komet ke-11 di SMA Negeri 3 Bengkayang. KURNADI

Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Tanjungpura. Tujuan digelar Komet untuk mengetahui kemampuan matematika siswa, ujar Sekretaris Panitia Pelaksana Komet ke-11 FMIPA Untan, Nur Ainul Miftahul Huda.

Mahasiswa semester V Angkatan 2012 ini menambahkan, pemenang Komet tingkat kabupaten/kota akan berlaga untuk merebutkan 10 peserta terbaik se-Kalbar. Peserta Komet dari masing-masing sekolah didampingi Guru Matematika,

Peserta Komet ke-11 se-Kabupaten Bengkayang. KURNADI

katanya. Ainul bersyukur Pemkab Bengkayang mendukung penuh kegiatan ini. Apalagi kegiatan ini didukung 10 panitia Komet, dan OSIS SMAN 3 Bengkayang. Seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini mendapat piagam. Sedangkan peserta terbaik 1,2 dan 3 selain mendapat piagam juga mendapat plakat dari FMIPA Untan. Materi Komet tingkat kesulitan merujuk ke soal Ujian Nasional (UN), mulai dari Kelas X, XI dan XII, jelasnya. Sementara itu, Kepala SMAN 3 Yosephus Welly SPd menyambut baik kegiatan Komet ke-11 yang diselenggarakan di sekolahnya. Kompetensi siswa dalam bidang matematika dapat ditingkatkan, dengan adanya Komet ke-11 ini, sebelumnya ada beberapa anggapan bahwa matematika adalah pelajaran yang menakutkan, namun hal itu sebenarnya sangat keliru, terangnya. Ditegaskannya, dunia akan

maju karena memanfaatkan ilmu matematika. Kemajuan teknologi, handphone, komputer, dan bidang-bidang lain menggunakan rumusan dan program matematika. Saya mengajak semua siswa agar mampu berkompetisi atau bersaing. Mari kita dapat mengembangkan diri kita agar menjadi manusia yang berilmu dan berakhlak baik, ajaknya. Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Bengkayang, Dr Yan melalui Kepala Seksi Kurikulum Pendidikan Menengah (Dikmen), Mikael SPd mengatakan, kompetisi ini diperlukan untuk mencari bakat dan siswa yang berprestasi. Jadi jangan takut dan terus berjuang untuk meraih prestasi. Saya berpesan agar semua siswa mengikuti kegiatan penuh sportivitas, tenang, dan semoga menjadi duta-duta Bengkayang nantinya di tingkat Provinsi Kalbar, nasional dan juga internasional, ucap Mikael. (kur)


Melawi Membangun Laboh Ju Guru Masa Kini Tak Seideal Guru Masa Lalu N ANGA P INOH -RK. Kepala Sekolah SMP N I Nanga Pinoh, Marselius Iteng mengaku resah melihat kondisi guru yang saat ini yang tidak seideal masa lalu. Guru bertugas melayani, tegasnya saat ditemui, di ruang kerjanya, belum lama ini. Menurutnya, bertugas melayani berarti dalam memberi pelayanan seorang guru harus tahu kebutuhan muridnya. Misalnya kalau kita menganggap sebagai pelayanan, maka kita tahun tahu kebutuhan teman maupun kolega kita. Begitu pula sebagai guru tentu harus tahu apa yang dibutuhkan seorang anak didik sehingga menjadi manusia berguna. Melayani itu berarti bekarja untuk orang lain, tetapi menghasilkan buat kita, lugasnya. Iteng berpendapat, setiap pekerjaan yang ada dilakukan untuk orang lain, secara otomatis hak-hak akan terpenuhi. Guru mendidik murid dan otomatis hak guru terpenuhi. Salah satunya gaji dari pemerintah. Dijelaskannya, pendidikan atau education dapat diartikan sebagai mengangkat, meninggikan dan memuliakan. Kunci pendidikan adalah disiplin. Untuk guru disiplin dapat artinya sebagai setia pada janji dan taat pada janji. Nilai norma pendidikan adalah keutamaan hidup. Wujud norma pendidikan adalah kesetiaan dan disiplin. Kesetiaan dalam hal ini adalah tanggung jawab, persahabatan dan keteladanan. Disiplin adalah kerendahan hati, keadilan, kedamaian, cinta, kejujuran dan solidaritas. Ia mengakui, proses mendidik orang sangat sulit. Kata Iteng, membangun jembatan sulit, tetapi lebih sulit lagi membangun orang yang membangun jembatan tersebut. Waktu Hirosima dan Nagasaki, Kaisar Jepang tidak mempertanyakan prajurit, tetapi mempertanyakan berapa jumlah guru yang tersisa. Ini berarti betapa penting dan strategisnya peran guru untuk perkembangan dan kemajuan suatu bangsa, ulasnya. Ia mengharapkan, semua guru supaya bisa berprilakukan sedemikian rupa sehingga mendapat tempat di hati masyarakat, pemerintah, bangsa dan Negara. Guru hendaknya meningkatkan kualitas dan kinerja sehingga apa yang dilakukan semakin bermanfaat, bermartabat di tengah arus global yang tidak dapat dibendung, gugahnya. (aji)

Rakyat Kalbar

Selasa, 2 Desember 2014

12

Alat Medis Klinik Swasta Lebih Lengkap Ketimbang RSUD Melawi Pasien Terpaksa Rongsen ke Klinik NANGA PINOH-RK. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Kluisen seringkali mendapatkan laporan dari warga terkait pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Melawi yang rongsen di klinik. Tak pelak, kondisi ini membuat hatinya miris. Pasalnya, seolah-olah kelengkapan klinik swasta bisa lebih lengkap dari RSUD pelat merah milik pemerintah tersebut. Sering orang-orang mendatangi saya mengatakan mereka rongsen di klinik, sementara mereka adalah pasien RSUD Melawi. Kok seolah-olah peralatan medis klinik lebih lengkap dari pada RSUD, ucap Wakil Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Kluisen. Menurutnya, apabila peralatan RSUD rusak, mestinya

segara diperbaiki. Kalau memang tidak ada peralatannya, bisa saja langsung membeli. Semua peralatan medis mestinya lengkap di RSUD Melawi. Jangan sampai ada kesan, RSUD merujuk ke klinik. Kluisen mengaku, siap membantu mendukung dalam proses pengangkatan peralatan medis di APBD Kabupaten Melawi. Meskipun angka yang diperlukan banyak, namun demi kepentingan kesehatan warga Melawi, hal tersebut penting untuk diperjuangkan. Kalau memang peralatan medis kurang, silahkan ajukan pada kita (DPRD, red). Kalau untuk kepentingan umum, kita siap untuk membantu. Apalagi untuk rumah sakit milik masyarakat Melawi. Jelas kita akan dukung sepenuhnya, lugasnya.

Lebih jauh, Kluisen menerangkan, apabila harus rongsen ke klinik, paling tidak pasien harus mengeluarkan dana ambulan. Kalau pasien yang memiliki kemampuan keuangan jelas tidak bermasalah. Namun sebaliknya, kalau bagi pasien yang kurang mampun tentu jelas dana untuk mengeluarkan biaya ambulan tentu akan terasa memberatkan. Kalau tidak salah biaya ambulan dari rumah sakit ke klinik Rp 50 ribu, ujarnya. Apalagi, kata Kluisen, banyak pasien RSUD Melawi merupakan pemegang Jamkesmas atau Jamkesda. Jelas dana untuk biaya ambulan tidak pernah diperhitungkan oleh pasien tidak mampu tersebut. Selain itu, kalau rongsen

Alat Rongsen.I

ST

dilakukan di luar rumh sakit, ada jeda waktu yang diperlukan. Sementara dalam penanganan penyakit memerlukan ketepatan waktu. Bila terlambat bisa saja berakibat fatal bagi nyawa manusia. Tidak ada lagi alasan un-

tuk rongsen ke klinik. Pasien RSUD ya harus rongsen ke rumah sakit. Kita lengkapi sama-sama peralatan medis yang kurang, ujarnya. Reporter: Sukartaji Editor: Andry

PNS Harus Pahami Tupoksi NANGA PINOH-RK. Di tangan pegawai negeri sipil (PNS) segala urusan pemerintah untuk memberikan pelayanan yang baik kepada rakyat. PNS merupakan ujung tombak untuk merealisasikan programprogram pemerintah. Oleh karena itu, salah satu persyaratan pengelolaan daerah secara baik dan benar adalah adanya pembagian tugas pokok perangkat daerah. Demikian ditegaskan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Melawi, Ivo Titus Mulyono saat membuka acara penyusunan uraian tugas SOPD Melawi, di ruang rapat Kantor Bupati, Senin (1/12). Oleh karena itu, setiap PNS harus memiliki atau memahami uraian tugas jabatan yang dipangkunya, ucap Sekda Melawi. Menurutnya, uraian tugas

merupakan paparan semua tugas jabatan yang dilaksanakan pemangku jabatan dalam memproses bahan kerja menjadi hasil kerja menggunakan perangkat kerja. Uraian tugas ini bukan hanya oleh pejabat, namun semua pegawai yang ada di instansi tersebut, hingga PNS yang masuk. Sekda mengakui, dalam proses dan pelaksanaan tentunya masih terdapat banyak kelemahan dan kekurangan. Apalagi juga masih adanya keterbatasan baik SDM maupun sarana dan prasarana lainnya. Hingga itu, pegawai harus siap untuk meningkatkan kapasitas. Yakni, melalui pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan secara formal. Tetapi harus pula meningkatkan kapasitas diri. Terutama untuk menguasai teknologi

atau perangkat pendukung untuk pelayanan terhadap publik. Tapi hal tersebut tidak bisa terus dijadikan alasan untuk tidak berusaha lebih baik, khususnya dalam hal memberikan pelayanan pada masyarakat, ujarnya. Ivo mengingatkan, pada seluruh jajaran pegawai untuk dapat memberikan pelayanan yang prima. Bahkan setiap PNS harus memiliki pemahaman yang sama bahwa PNS adalah pelayan masyarakat. Dengan dasar membangun pemahaman yang sama itulah maka perlu digelar seperti ini. Kegiatan ini juga dalam rangka pembinaan kepada aparatur pemerintah untuk memberikan pelayanan prima, karena uraian tugas dapat dijadikan alat ukur untuk

melihat pencapaian kinerja seorang pegawai dan sebagai bahan analisis untuk mengetahui dengan tepat jumlah pegawai yang dibutuhkan untuk mengerjakan suatu pekerjaan dalam suatu unit organisasi, lugasnya. Meskipun pun di beberapa instansi masih ada kekurangan pegawai, namun jangan sampai kekurangan tersebut membuat macet pelayanan. Pembagian tugas harus menyesuaikan jumlah pegawai yang ada. Pegawai yang telah dilimpahkan tugas mestinya menjalankan tugas tersebut dengan penuh tanggungjawab. Tanpa sedikit pun keraguan yang ada pada pegawai tersebut. Melakukan tugas dengan maksimal dan segala daya maupun upaya. Sekda berpendapat, pem-

bagian tugas ini penting dilakukan untuk melakukan penilaian terhadap pegawai. Ketika tugas diberikan dan dijalankan dengan sukses. Pegawai tersebut harus diberi penghargaan. Sebaliknya, apabila pekerjaan tersebut malah tidak berhasil, mesti ada teguran dan evaluasi terhadap kinerja pegawai tersebut. Bila terus menerus tidak bekerja baik, bukan tidak mungkin pegawai tersebut dipecat. Bagaimana pun mekanisme pemecatan ada di pegawai negeri. Uraian tugas yang diberikan sebagai pendelegasian pekerjaan kepada seseorang akan dapat meningkatkan rasa tanggung jawab sekaligus akan memudahkan dalam pemberian penilaian kepada seseorang yang telah diberikan tugas, ucapnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita Organisasi Korpri Perlu Revolusi Mental SINTANG-RK. Bupati Sintang, Milton Crosby menyatakan dukungannya dengan dilaksanakannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan era kepemimpinan Jokowi-JK terkait revolusi mental bagi seluruh jajaran aparatur sipil negara. Saya sangat mendukung proses revolusi mental, khususnya untuk kalangan birokrasi. Ini penting supaya kita ke depannya mampu mewujudkan birokrasi kelas dunia sesuai dengan grand design reformasi birokrasi, ucap Bupati Sintang, Milton Crosby saat memberikan pengarahan khusus kepada PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang dalam apel HUT Korpri, di halaman Kantor Bupati Sintang, Senin (1/11). Milton menegaskan, Korpri harus menjadi pioner dalam mewujudkan revolusi mental. Setidaknya ada dua agenda revolusi mental yang harus dilaksanakan seluruh anggota Korpri di manapun berada. Yakni, perubahan pola pikir (mindset) dan perubahan budaya kerja (cultuer set). Perubahan pola pikir diarahkan pada tiga hal yang meliputi dari berpikir teknis ke strategis, dari berpikir masa lalu ke masa depan dan dari berpikir meminta menjadi memberi. Sedangkan perubahan pola budaya diarahkan pada tiga hal. Yakni masing-masing bertindak sebagai penguasa ke sosok pelayan, dari mengutamakan wewenang menjadi fokus pada peran serta dari mementingkan output berubah ke outcome. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), Milton melanjutkan, organisasi Korpri akan bertransformasi menjadi Korps Pegawai Aparatur Sipil Negara Republik Indonesia (Korps ASN RI). Dengan tujuan menjaga kode etik profesi dan standar pelayanan profesi ASN negara serta mewujudkan jiwa korps ASN sebagai pemersatu bangsa. Sejak didirikan tanggal 29 November 1971, Korpri telah menunjukan peran dan tanggungjawabnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, bangsa dan negara, ucap Milton. Sebagai organisasi yang mewadahi para PNS, Korpri telah melaksanakan tugas pemerintahan dan melayani keperluan masyarakat dalam berbagai bidang. Seluruh anggota Korpri diharapkan memahami dan melaksanakan penataan birokrasi, supaya menjadikan birokrasi yang bersih, kompeten dan mampu melayani masyarakat dengan lebih cepat lagi. Berikan pelayanan birokrasi yang cepat, semakin akurat, murah dan baik. Tinggalkan mental penguasa dan jadilah birokrat yang melayani dan mengabdi dengan sepenuh hati untuk kejayaan bangsa dan kesejahteraan masyarakat, pesan Milton. (din)

Hari Ini Pimpinan Definitif Dilantik Targetkan Pembahasan APBD Sintang 2015 Tepat Waktu S INTANG -RK. Pimpinan definitif DPRD Kabupaten Sintang dilantik pada hari ini, Selasa (2/12). Pelantikan dilakukan oleh Kepala Pengadilan Negeri Sintang serta dihadiri Gubernur Cornelis. Hari pelantikan pimpinan definitif DPRD Sintang bersamaan dengan pelantikan Sekda Sintang. Hanya memang, pelantikan Sekda pada pagi harinya, sementara pelantikan pimpinan definitif DPRD Sintang pada pukul 13.00 siang, ungkap Sekretaris Dewan (sekwan) Kabupaten Sintang, Abdul Syufriadi, sela-sela gladi resik persiapan pelantikan pimpinan defi nitif DPRD Kabupaten Sintang, Senin (1/11). Persiapan pelantikan sudah dilakukan. Yakni, dengan melakukan gladi resik. Setelah pelantikan pimpinan definitif, lanjut Abdul, maka diren-

canakan pada hari selanjutnya, yakni 3 Desember mendatang, DPRD Kabupaten Sintang akan melaksanakan pengesahan Tata Tertib (Tatib) dewan. Setelah itu, pimpinan definitif akan menyurati fraksi-fraksi untuk mengirimkan nama-nama supaya mengisi kelengkapan dewan. Batas waktu penyerahan namanama tersebut maksimal tujuh hari. Namun Abdul yakin dalam waktu dua hari nama-nama tersebut sudah ada sehingga pada 5 Desember bisa dilaksanakan rapat paripurna alat kelengkapan dewan. Pada 8 Desember kita akan menggelar rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kabupaten Sintang untuk menyusun jadwal kegiatan di DPRD Sintang. Setelah ada jadwal kegiatan maka pimpinan definitif akan minta pendapat Badan Legislasi (Baleg)

terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang hendak dibahas, jelas Abdul. Menurut Abdul, pada 9 Desember akan dilaksanakan rapat paripurna penyampaian Raperda APBD 2014. Kemudian pada 10 Desember mendatang akan dilaksanakan pandangan umum fraksi-fraksi. Setelah itu pada 12 Desember akan dimulai pelaksanaan pembahasan APBD 2015. Pembahasan APBD 2015 ini akan dilaksanakan dari tanggal 12 hingga tanggal 22 Desember. Setelah itu pada 23 Desember akan dilaksanakan rapat paripurna untuk ketuk palu APBD 2015. Mudah-mudahan jadwal ini bisa berjalan dengan baik, harapnya. Reporter: Suhardin Editor: Andry

Abdul Syufriadi

Pembangunan Perbatasan Tidak Bisa Setengah Hati

Seminar penyusunan rencana induk (renduk) pengelolaan batas wilayah negara dan kawasan perbatasan Kabupaten Sintang . SINTANG-RK. Pembangunan perbatasan harus diintegrasikan dengan melibatkan lintas sektoral. Sebab kebutuhan pembangunan perbatasan bukan hanya mengenai infrastruktur semata, melainkan banyak bidang lainnya yang juga masih tertinggal. Seperti sektor pendidikan dan sektor kesehatan. Sampai saat ini pendidikan dan

kesehatan di perbatasan masih tertinggal. Jadi bukannya hanya soal infrastruktur. Makanya perlu peran semua pihak, harus lintas sektoral. Tidak bisa jalan sendiri-sendiri, ucap Kepala Badan Pengelola Perbatasan (BPP) Kabupaten Sintang, Kartiyus, saat seminar penyusunan rencana induk (Renduk) pengelolaan batas wilayah negara dan kawasan

perbatasan Kabupaten Sintang, Kamis (27/11) pekan lalu. Menurutnya, supaya pembangunan wilayah perbatasan lebih maju, Pemerintah Kabupaten Sintang sudah menyusun rencana induk (renduk) untuk membangun perbatasan. Kartiyus berpendapat, renduk merupakan langkah awal untuk membangun perbatasan supaya lebih terencana. Hasil renduk akan dibuatkan dokumen berisikan prioritas pembangunan yang diperlukan masyarakat perbatasan dalam jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Sintang merupakan daerah perbatasan di Indonesia yang pertama kali membuat renduk. Program ini dibuat sesuai dengan kebutuhan dan bagi kemajuan perbatasan, ulasnya. Dijelaskan Kartiyus, renduk dibuat untuk masa empat tahun. Yakni, 2015-2019. Dokumen tersebut berisi mengenai pembangunan segala hal di perbatasan. Bukan sebatas satu permasalahan. Karena itu, pembangunan perbatasan semua harus berperan. Renduk ini melibatkan semua pihak. Jika di kabupaten melibatkan semua Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD), di pemerintah pusat melibatknya banyak kementerian, jelasnya. Kartiyus berharap, dengan telah dibuatnya renduk, maka tidak ada lagi terjadi saling lempar tanggungjawab terhadap masalah perbatasan. Segala instansi terkait harus ikut membangun agar perbatasan bisa maju. Pola yang dibangun yakni semua harus turun tangan membenahi. Jika pembangunan perbatasan ingin berjalan dengan baik. Syarat mutlaknya adalah koordinasi dijalankan serta kesungguhan. Pasalnya perbatasan tidak bisa dibangun dengan setengah hati, tegasnya. Ia mencontohkan, perbatasan kini juga membutuhkan ketersediaan pendidikan serta pelayanan kesehatan resprentatif. Sarana maupun tenaga kesehatannya harus disediakan oleh pemerintah. Tanggungjawab demikian perlu keterlibatan instansi terkait. Di pusat, kementerian pendidikan harus bertanggungjawab dengan pendidikan di perbatasan. Begitu juga dengan kementerian kesehatan, harus bertanggungjawab terhadap kesehatan masyarakat di perbatasan, lugasnya. (din)


KAPUAS HULU

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan Benahi Internal hingga Pendataan Aset Disdikpora PUTUSSIBAURK. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi SSos MSi, mengatakan, akan melakukan pembenahan internal Disdikpora. Menurut pria yang baru menPetrus Kusnadi jabat Kepala Disdikpora Kapuas Hulu ini, pembangunan dunia pendidikan sulit dilakukan, jika internal belum tertata dengan baik. Pertama saya akan membenahi internal Disdikpora, karena akan sulit bekerja jika internal belum dibenahi. Demikian juga dengan sarana dan prasarana penunjang kegiatan dinas di Disdikpora sendiri, katanya, Senin (1/12). Menurut Mantan Kabag P2 (Pengendalian Pembangunan) Sekretariat Daerah Kapuas Hulu ini, persoalan pendidikan sangat luas. Namun ia yakin pembenahan internal dapat segera diselesaikan, sehingga bisa dilanjutkan dengan peningkatan SDM para guru. Tidak ada target khusus, tetapi saya akan berusaha maksimal membangun dunia pendidikan di Kapuas Hulu, tegas Kurnadi. Paling tidak, kata dia, sarana dan prasarana pendidikan harus cukup. Kemudian peningkatan SDM guru melalui pelatihan-pelatihan bisa tercapai, dengan mengundang narasumber dari luar daerah ke Putussibau. Mendatangkan narasumber yang berkompten di bidangnya itu sangat penting, sehingga pelatihan yang dilaksanakan untuk peningkatan SDM guru efektif dan efisien. Jika guru harus keluar daerah tentu akan memerlukan biaya yang besar dan menyita waktu. Dengan mendatangkan narasumber ke Putussibau tentu akan lebih efektif dan efisien, imbuh Kurnadi. Saat ini, lanjut dia, pihaknya tengah melakukan pendataan aset daerah di Disdikpora. Sebab, sampai kini masih banyak aset yang bernilai nol atau satu saja. Itu terjadi lantaran pembangunan sarana dan prasarana pendidikan impres tahun 1980-an semua tanah hibah dari masyarakat setempat. Program Impres tahun 1980-an administrasi pemerintahan tidak ketat seperti sekarang ini. Asalkan pemerintah ada anggaran untuk membangun dan masyarakat siap menghibahkan tanahnya, walau tidak ada surat-surat hibahnya, pembangunan gedung tetap bisa dibangun, yang penting terlaksana. Sekarang tidak bisa lagi, administrasi mesti jelas sesuai ketentuan yang berlaku, pungkas Kusnadi. (aRm)

Rakyat Kalbar Selasa, 2 Desember 2014

13

DPRD Pertanyakan Keluhan Pasien BPJS yang Harus Beli Obat di Luar Rey: Ada Beberapa Kendala PUTUSSIBAU-RK. Sebanyak 9 anggota DPRD Kapuas Hulu mendatangi BPJS Kesehatan Putussibau di RSUD dr Ahmad Diponegoro Putussibau, Senin (1/12). Kedatangan para wakil rakyat yang dipimpin Ketua DPRD Kapuas Hulu sementara, Rajuliansyah itu untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait obat. Kedatangan mereka disambut Direktur RSUD dr Ahmad Diponegoro Putussibau, dr Berouly Star Rey MPh dan Kepala BPJS Putussibau, Adil. Kedatangan kami ke sini untuk menanggapi keluhan masyarakat soal obat. Masyarakat mengatakan telah masuk BPJS, tapi malah beli obat di apotik luar yang mana harganya lebih mahal, kata Rajuliansyah usai berkeliling meninjau ruang ICU dan rawat inap pasien, Senin (1/12). Dijelaskannya, kebanyakan asumsi masyarakat dengan sudah masuk BPJS berarti sudah menjamin keseluruhan obatnya secara gratis. Ternyata pihak RSUD Putussibau mengatakan beberapa stok obat ada yang terbatas,

sehingga dokter setempat membuat resep untuk obat paten yang dapat dibeli di apotik luar. Tujuan DPRD ke rumah sakit ini kan untuk mengetahui permasalahan yang ada. Paling tidak, kalau masyarakat nanya ada yang bisa kami jelaskan, ujar Rajuliansyah. Politisi PPP ini menambahkan, pihaknya juga masih melihat kebijakan pemerintah di bidang kesehatan. Terlebih keberadaan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang masih belum jelas bagaimana sistemnya di daerah. Untuk programnya Presiden Jokowi yang KIS memang masih mengambang, karena belum jelas. Jadi itu yang kita tunggu kedepan, jelas Rajuliansyah. Disinggung kinerja BPJS Putussibau? Menurutnya, perlu ada upaya untuk bergerak cepat dalam pendataan masyarakat miskin. Hal ini penting supaya mereka tidak harus menunggu proses registrasi yang terlalu lama. Terlebih geografis Kapuas Hulu khususnya di beberapa kecamatan sangat sulit.

Para wakil rakyat di DPRD Kapuas Hulu saat mengunjungi BPJS Putussibau, Senin (1/12). ARMAN HAIRIADI

Dari penjelasan BPJS Putussibau tadi, dikatakan ada kelemahan dari sisi pendataan. Dari itu mereka perlu jemput bola ke kecamatan, dalam artian mereka berkerjasama dengan petugas kesehatan di desa-desa untuk pendataan masyarakat. Karena di desadesa ada kepala desa, ada tenaga kesehatan, ya kerjasama lah dengan mereka untuk pendataan sebagusnya, tegasnya. Di tempat yang sama, Direktur RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau, Berouly Star Rey mengakui bahwa sedianya rumah sakit menyiapkan obat-obat sesuai formularium terhadap Perserta BPJS yang dirawat. Kenapa masyarakat mem-

beli obat keluar? Dikatakan Rey, ada beberapa kendala. Pertama, karena sebagian dokter memberikan resep obat paten yang mengharuskan pasien BPJS membeli obat di luar dengan harga yang mahal. Kedua, kata dia, saat dokter yang bersangkutan sudah memberikan resep sesuai formularium rumah sakit ternyata stoknya tidak ada, karena kendala dari distributor obatnya, baik karena obatnya sedang dibuat atau justru tidak diproduksi lagi. Sehingga rata-rata yang pasien BPJS beli keluar itu adalah obat paten. Kalau dari BPJS kebanyakan generik, kata Rey. Obat generik itu pun, sambung dia, dibackup oleh Apo-

tek Rakyat milik Perusahaan Daerah (PD) Uncak Kapuas. Kalau RSUD kosong obat formularium, pasien BPJS akan diberikan obat generik dari apotek tersebut. Di sana pasien BPJS ambil gratis, nanti RSUD yang bayar, imbuh Rey. Mengenai pendataan pasien miskin, menurut dia, bukan kewenangan pihaknya. RSUD hanya fokus pada melayani orang yang sakit. Pendataan tersebut merupakan kewenangan lintas sektor lainnya. Kalau menggerakan Puskesmas, kata Rey, domainnya Dinas Kesehatan dan ketika menggerakkan kepala desa itu domainnya Badan Pemberdayaan Desa, Perempuan dan Keluarga Berencana. Sejau ini data yang BPJS himpun adalah data dari kartu askes, jamkesmas, asuransi TNI dan Polri. Disamping itu ditambah dengan perserta mandiri yang mendaftarkan langsung ke BPJS. Peserta BPJS mandiri tersebut adalah orang mampu, demikian Rey. LAPORAN: ARMAN HAIRIADI EDITOR: JULIANUS RATNO

Eksekutif-Legislatif Sepakat Perjuangkan Nasib Guru Sekda: Entah itu Rumah Guru, Maupun Fasilitas Lainnya P UTUSSIBAU -RK. Pegawai Negeri Sipil (PNS) telah ditransformasi ke Aparatur Sipil Negara (ASN). Perubahan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja, disiplin, dan mutu pelayanan. Hal itu disampaikan Sekda Kapuas Hulu, H Muhammad Sukri usai saat menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-69 dan Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-43 di Aula Kantor Bupati, Senin (1/12). Bila ini tercapai, tentunya

seorang pegawai diharapkan menjadi figur dan bisa menjadi teladan di lingkungannya. Sama juga dengan guru, karena mereka juga bagian dari ASN, mereka juga harus meningkatkan pelayanan dan mutu pendidikan, ujarnya. Diakui Sekda, kesejahteraan guru masih kurang. Maka dari itu, pihaknya bersama legislatif terus berkoordinasi untuk meningkatkan dan menyediakan segala fasilitas guru dalam mengajar. Entah itu rumah guru, maupun fasilitas lainnya, kita sudah

sepakati dengan DPRD untuk memperjuangkan ini, jelas Sukri. Bukan hanya guru yang belum sejahtera. Dikatakan Sekda, secara umum ASN juga belum sejahtera, karena pendapatan atau gaji mereka yang masih standar. Tapi untungnya saat ini bagi guru ada yang namanya dana sertifikasi dan lainnya. Ini sedikit membantu mereka, kata Sukri. Sementara itu, Ketua PGRI Kapuas Hulu, Sri Siti Aslindar, berharap pada peringatan

HGN ke-69 ini para guru dapat meningkatklan disiplin dan mutu mengajar mereka. Pasalnya, perhatian pemerintah terhadap guru saat ini sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari adanya dana tunjangan sertifikasi, tunjangan khusus, tunjangan profesi dan lainnya, yang sangat membantu para guru. Selain itu, kata dia, pemerintah juga terus berupaya meningkatkan SDM guru dalam menghadapi kurikulum 2013 seperti ini. Dengan adanya peningkatan SDM ini

tentunya guru juga harus bisa meningkatkan kualitasnya. Namun kata Sri, bukan berarti tidak ada masalah atau kekurangan yang dihadapi para guru. Sebab, mulai dari fasilitas baik itu rumah dinas dan lainnya masih belum merata. Anggaran pemerintah bagi dunia pendidikan sebanyak 20 persen saat ini masih belum banyak dirasakan oleh para guru. Harapan kita dana pendidikan seperti itu segera bisa dirasakan oleh guru, tandasnya. (aRm)

Bumi Daranante

Bupati: “Jangan Panas-Panas Taik Ayam” Prospek Cerah Singkong Gajah SANGGAU. Bupati Sanggau Paolus Hadi meminta kelompok tani Punt Pomidop konsisten menanam singkong gajah, mengingat prosepeknya yang cukup menjanjikan.

Apai Ji Ongah UU 23 Tahun 2014 Ringankan Tugas Bupati SANGGAU. Dengan keluarnya undang-undang baru, yakni undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah diakui sedikit meringankan tugas kepala daerah. Karena dalam UU tersebut diatur beberapa hal terkait pelimpahan wewenang dan pembagian tugas antara pemerintah pusat, Gubernur, Bupati, SKPD dan perangkat lainnya. Yang tidak menjadi wewenang Bupati masuk dalam (aturan) pelimpahan (dalam UU) ini. Contohnya pertambangan, pertambang ini kan sudah ditarik ke pusat melalui Gubernur, kata Bupati Sanggau, Paolus Hadi usai memimpin rapat koordinasi bersama para camat di aula lantai II kantornya, Senin (1/12). Dikarenakan Undang-Undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah baru dikeluarkan pemerintah pusat, Bupati mengakui perlu adanya penyesuaian-penyesuaian maupun pergeseran wewenang, khusunya terkait segi hukum, sebelum UU ini diaplikasikan ke dalam kebijakan pemerintah maupun struktur pemerintah yang berada di bawahnya. Saya juga minta ditelaah dari sisi hukum masing-masing SKPD, akan segera diperbaiki, katanya. Namun demikian, bupati tidak merinci kewenangan-kewenangan apa saja yang akan didelegasikan kepada para SKPD dan para camat tersebut. Banyak memang pelimpahan yang diserahkan ke Camat. Ada (diatur) UU yang baru ini, (soal pelimpahan) antara SKPD dengan camat, katanya. Yang pasti, adanya regulasi pelimpahan wewenang tersebut, dirinya merasa diringankan. Beban tugas pemerintahan daerah ke depan tak lagi bertumpu hanya kepada kepala daerah, sehingga dirinya bisa lebih fokus melakukan tugas-tugasnya sebagai kepala daerah. Ya Alhamdulillah saya pun senang, tidak terlalu pusing lagi, tutupnya. (KiA)

Jangan panas-panas taik ayam, kata Bupati dalam sambutannya ketika menghadiri pencanangan program gerakan menanam singkong dan penanaman perdana singkong gajah yang dilaksanakan di kebun kelompok tani Pun t Pomidop dusun Lape desa Lape kecamatan Kapuas, Senin (1/12) Singkong gajah termasuk jenis singkong dengan kadar kandungan pati yang cukup tinggi. Sangat cocok untuk bahan baku pembuatan tepung tapioka. Selain itu singkong gajah juga enak untuk dikonsumsi, tidak pahit dan tidak beracun. Bahkan beberapa orang yang sudah pernah mengkonsumsinya menyatakan kalau rasa singkong gajah lebih enak dari singkong jenis lainnya. Menurutnya, singkong gajah merupakan produk pertanian dengan penghasilan yang lebih banyak dibandingkan dengan tanaman lainnya karena singkong memiliki harga jual yang relatif tinggi. Dalam satu batang singkong gajah berpotensi memiliki berat sekitar 40 kilogram. Di pasaran, harga perkilogramnya Rp650. Sering saya mendapatkan

Bupati, Wakil Bupati, Kadistankanak, Ketua PKK, Ketua GOW serta sejumlah pejabat lainnya, secara simbolis menanam bibit singkong gajah pada acara gerakan menanam singkong di desa Lape. KIRAM AKBAR

pertanyaan, apakah setelah panen batangnya dapat ditanam kembali atau dijadikan bibit? Bisa, ujar Bupati. Menilik dari potensi sumber daya lahan yang ada, potensi dan peluang pengembangan komoditas singkong di Kabupaten Sanggau masih sangat terbuka. Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distankanak) Sanggau, Jhon Hendri menyambut baik program gerakan menanam singkong ini. Untuk mendukung program tersebut, Pemerintah Daerah akan mendukung program tersebut dengan menambah 20 hektar lahan baru pada 2015 mendatang. Saya berharap, tahun depan bibit tidak lagi kita datangkan dari Kaltim, kalau bisa kita buat sendiri dengan jumlah lahan

yang ada saat ini, Ujar Jhon Hendri. Terlebih saat ini kabupaten Sanggau sudah memiliki pabrik pengolahan singkong yang ada di desa Semoncol kecamatan Balai Batang Tarang. Kalau memang ada pabrik baru di Lape ini seperti yang disampaikan Kades tadi, saya sangat mendukung, kalau bisa kedepan kita programkan Desa Lape Kecamatan Kapuas khususnya sebagai penyanggga produksi, katanya. Ia juga mengakalkulasi potensi yang dihasilkan dari satu hektar lahan singkong gajah. Katakanlah satu pohon singkong gajah menghasilkan 10 kilogram, satu hektar berarti sekitar 100 ton, dikali Rp650 berarti Rp65 juta. Itu kalau 10 kilogram. Sedangkan teorinya satu pohon singkong gajah bisa

Bupati Poulus Hadi membonceng seorang wartawan ketika mengecek kebun karet milik warga desa Lape, sebelum menghadiri acara gerakan menanam singkong. KIRAM AKBAR

menghasilkan 40 kilogram. Hitung saja, terangnya. Sementara itu, Ketua KUD Pun t Pomidop Jupenalis menyampaikan tujuan dari program menanam singkong adalah sebagai alternatif bagi petani. Saat ini menanam singkong masih dilakukan secara tradisional dan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-

hari seperti misalnya ubi goring, pakan ternak dan lain sebagainya. Untuk itu, melalui program ini, pihaknya berupaya meningkatkan produktifitas singkong sebagai tambahan alternatif bagi petani. Menurutnya, jenis singkong gajah ini sangat menjanjikan dan memiliki prospek yang cukup besar. (KiA)

Kandidat Ketua MABM Bertambah SANGGAU. Setelah Ade Imran menyatakan siap menjadi kandidat Balon Ketua MABM Sanggau, giliran Abdul Rahim yang mengaku siap bersaing dengan kandidat Balon lainnya. Kita siap memimpin

MABM ke depan dengan misi meningkatkan marwah Melayu dengan mengedepankan peningkatan pemahaman budaya dan hukum adat sebagai aset daerah, ujarnya, Minggu (30/11). Menurutnya, harkat dan

marwah Melayu menjadi kunci perjuangan yang perlu ditingkatkan. Upaya itu dilakukan dengan peningkatan pemahaman ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Selain itu, peningkatan keahlian atau life

skill juga sangat penting. Upaya ini saya kira penting sehingga Melayu dapat menghadapi perkembangan zaman tanpa meninggalkan harkat dan martabat serta marwah Melayu, ujarnya.

Misi penting lainnya, ia menegaskan, tidak akan membawa lembaga ke dalam politik praktis. Dengan itu, ia menegaskan lembaga akan betul-betul profesional dan proporsional. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja Penertiban PETI Harus Bijak M ANDOR . Tim terpadu yang terdiri dari TNI, Polri, Muspika kecamatan Mandor yang dipimpin Hari Novianto ketua Sporc BKSDA Kalbar, melaksanakan operasi pengamanan di kawasan Cagar Alam Mandor (CA). Sejak Kamis (27/11) lalu, berhasil menAgus Guletek. ANTONIUS emukan beberapa set mesin yang tidak ada pemiliknya. Namun, operasi tersebut mendapat kritikan dari masyarakat. Ketua Forum Komunikasi Polisi Masyarakat (FKPM) kecamatan Mandor, Agus Guletek, kepada koran ini, Senin (1/12) mengatakan secara organisasi maupun pribadi sangat mendukung program pemerintah untuk melakuan penertiban Kawasan Cagar Alam Mandor. Cuma caranya saja yang harus bijaksana dan manusiawi, ujar Agus. Menurut Agus, kalau memang sudah ada di beri himbauan kapeada pelaku Pertambangan Emas Tanpa Ijin(PETI) kapan dan dimana pelaku PETI di kumpulkan. Seharusnya kita duduk bersama dengan pelaku PETI itu sendiri dan tokoh masyarakat sebelum melakukan penertiban. Apalah himbauan itu lewat mimpi?, karena saya tanya kepada pelaku PETI bahwa mereka tidak tahu, kalau ada himbaun penertiban PETI, kata Agus. Dilkatakannya, kalau masyarakat dialihkan pekerjaan lain yang bukan PETI itu lebih baik, tapi masyarakat juga mau bertanya jenis pekerjaan apa yang sudah pemerintah berikan kepada masyarakat itu. Bahkan ketua tim terpadu mengatakan bukan dirusak tapi di musnahkan, apa bedanya ini, kata Agus. Lebih baik kalau alat mereka disuruh bawa pulang, masih bisa digunakan untuk alat lain. Tapi setelah kelompok masyarakat mendatangi tim pada malam itu baru ada toleransi supaya masyarakat membawa dan mengemaskan alatnya untuk di bawa pulang kerumahnya. Saya kesal dengan penertiban dengan cara anarkis, karena pemerintah harus dengan bijaksana. Seandainya kalau alat masyarakat bisa di bawa pulang, mungkin alatnya bisa digunakan ke pekerjaan lain atau di jual untuk menyambung kehidupan sehari-hari sebelum ada pekerjaan, kata Agus. Ia menambahkan, memang masyarakat salah dalam hal ini , tapi mengapa sejak dulu juga pemerintah membiarkan masyarakat berkerja. Maka kami juga minta ada tolerasinya, pinta Agus. Sebelumnya, Ketua Tim Sporc KSDA Kalbar, Hari Novianto, ditemui di kantor kehutanan Mandor, Minggu (30/11), mengatakan, operasi pengamanan Cagar Alam Mandor, sesuai aturan. Sejak Agustus lalu kami sudah memberi himbauan, supaya tidak lagi melakukan aktivitas penambangan di kawasan cagar alam . Dan Pada dasarnya masyarakat tahu kalau mereka salah berkerja di kawasan konserpasi. Kalau ada tudingan barang bukti yang di rusak, Hari menegaskan, bukan di rusak tapi di musnahkan, kata Hari. (ius)

Selasa, 2 Desember 2014

14

Kades Data Ulang KK Miskin N G ABANG . Sejumlah desa sekecamatan Ngabang mulai melakukan pendataan ulang terhadap jumlah penduduknya. Pendataan yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui berapa jumlah Kepala Keluarga (KK) yang tergolong memiliki ekonomi lemah. Harapannya, jika ada bantuan sosial bagi warga yang kurang mampu, tentu bantuan tersebut tepat sasaran, tidak seperti penyaluran bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) yang penyalurannya masih tidak tepat sasaran. Seperti di desa Hilir Kantor

yang sedang melaksanakan pendataan ulang terhadap penduduknya. Untuk saat ini jumlah data warga ekonomi lemah yang masuk di Kantor Desa Hilir Kantor sebesar 90 persen atau sekitar 1000 lebih KK dari 80 RT dan empat dusun dengan jumlah KK sebanyak 5420 KK, ujar Kades Hilir Kantor, Yohanes, Senin (1/12) di Ngabang. Menurutnya pendataan ulang penduduk ini berdasarkan kesepakatan dari 19 desa sekecamatan Ngabang. Kita memberdayakan Ketua RT dalam pendataan penduduk ini. Para Ketua RT inipun

sampai saat ini masih terus melakukan pendataan penduduk, katanya. Ia menambahkan, data jumlah KK ekonomi lemah yang sudah masuk ke Kantor Desa Hilir Kantor akan direkap dan akan diserahkan ke kecamatan. Kita berharap para Ketua RT jangan sampai salah memasukan data. Kalau salah, tentunya sangat fatal. Lagipula Ketua RT lebah tahu bagaimana keadaan warganya, ungkap Yohanes. Demikian juga di desa Hilir Tengah yang saat ini masih melakukan pendataan jumlah KK tergolong miskin. Pendataan ini masih terus

dilakukan oleh 28 Ketua RT di tiga dusun yang ada di Desa Hilir Tengah, jelas Kades Hilir Tengah, Noliadi. Ia mengaku, sampai saat ini ia belum menerima komplain adanya warga miskin yang tidak menerima bantuan PSKS. Kalau ada komplain, jelas kita akan menjelaskan apa adanya. Tapi dengan adanya pendataan ulang ini, saya berharap penyaluran bantuan bersifat sosial bagi warga miskin ini bisa tepat sasaran, harapnya. Sementara itu, Kades Raja, Zulkarnain mengaku tidak keberatan jika para Ketua RT melakukan pendataan ulang

Jalan Kuala Behe Hancur Lebur

terhadap warganya. Tapi yang menjadi pertanyaan kita, apa sih yang menjadi kriteria warga tergolong miskin itu? Sebab, saya nilai kriteria warga miskin ini masih simpang siur, katanya. Kades Raja dua periode ini mengaku, meskipun tidak berkeberatan dengan pendataan ulang ini, tapi sampai saat ini belum ada para Ketua RT yang menyampaikan hasil pendataan ulang itu ke pihak desa. Pendataan ulang ini saya nilai cukup bagus. Harapannya, tentu jika ada penyaluran bantuan sosial lainnya, bisa tepat sasaran, ucapnya.(ius)

KUALA BEHE. Ruas jalan desa Kuala Behe kecamatan Kuala Behe menuju desa Permit rusak berat. Warga terpaksa harus jalan kali melintas jalan yang hancur dan berlumpur. Anto, warga Permit, di temui saat melintas di jalan tersebut mengatakan, musim penghujan ini sangat sulit melintas jalan itu karena becek dan berlumpur. Saya menggunakan sepeda motor harus berdorong karena licin dan berlumpur. Jalan sudah di bangun tapi belum pengerasan, kalau musim hujan sulit di lalui, ujar Anto. Dikatakannya, jalan sudah dibangun beberapa tahun lalu, dari desa Kuala Behe sampai dusun Nanga Bangkup sudah disusun batu pengerasan. Hanya dari Nanga Bangkup menuju desa Permit yang belum dipasang. Sehingga masyarakat masih sulit melewati jalan itu. Kami harus bedorong kalau musim hujan, motor tidak mampu naik bukit tinggi, licin dan tak bisa lewat jalan yang becek, keluhnya. Sementara itu, Rono warga dusun Langsat, ketika musim panas, mobil double gardan masih bisa melewati jalan tersebut, tapi jika hujan sangat sulit. Mobilitas masyarakat pun terganggu. Kami berharap jalan ini bisa di bangun oleh pemerintah. Kalau sudah di pasang batu pengerasan sudah lumanyanlah bisa lancar untuk transportasi, harap Rono(ius).

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu

Hermanto S Sos M Si. ABDU SYUKRI

Gaung Pemekaran Desa Makin Membahana S EKADAU . Gaung pemekaran daerah untuk tingkat desa di Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, semakin membahana. Hingga sekarang, sejumlah desa sudah mewacanakan hal itu. Yang sudah memiliki ancang-ancang untuk memekarkan diri adalah Desa Mungguk, Desa Timpuk, dan Desa Engkersik. Pengajuan secara resminya sih, belum ada. Tapi di lapangan, gelagat pemekaran sudah tersebar, ujar Hermanto SSos MSi, Camat Sekadau Hilir, dijumpai Rakyat Kalbar di kantornya, Senin (1/12). Bahkan, sudah ada aparatur desa yang sudah menyampaikan ke kita secara lisan, sambungnya. Dipaparkan Hermanto, pemekaran sebuah desa tak semudah membalikkan telapak tangan. Ada persyaratan yang harus dipenuhi, mulai dari jumlah penduduk, jumlah dusun, hingga lainnya. Untuk jumlah penduduk, dari tiga desa ini, semuanya memang memenuhi persyaratan pemekaran, minimal 1.500 warga untuk satu desa. Tapi kan, pembagiannya perlu dilihat juga. Jangan sampai jumlah penduduk desa pemekaran lebih banyak dari desa induk, jelasnya. Desa Timpuk yang terbagi dalam 8 dusun memiliki penduduk sekitar 4.797 jiwa. Desa Engkersik yang terbagi dalam 9 dusun memiliki jumlah penduduk sebanyak 5.356 jiwa. Sementara Desa Mungguk, memiliki jumlah penduduk sebanyak 7.083 jiwa. Desa ini terbagi dalam tiga dusun, yakni Dusun Mungguk 1, Mungguk 2, dan Dusun Pangkin. Untuk pemekaran desa, minimal harus memiliki dua dusun. Untuk Desa Mungguk, lebih mendesak dilakukan pemekaran dusun sebelum pemekaran desa bisa dilakukan, tukas Hermanto. (bdu)

Isnaini Pimpin IPHI Sekadau S E K A D A U . Kepengurusan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia cabang Kabupaten Sekadau masa bakti 20142019 resmi ditetapkan, kemarin. Penetapan pengurus dihadiri Ketua IPHI Kalbar, Bupati Sekadau beserta jajarannya, dan unsur Forkompimda Kabupaten Sekadau. Ketua IPHI Kabupaten Sekadau terpilih, H. Isnaini, mengatakan IPHI merupakan wadah untuk pembinaan bagi para haji di Kabupaten Sekadau agar mampu menjadi haji yang mabrur. Di tengah-tengah umat, haji selalu dipandang sebagai sosok panutan. Lewat IPHI, kita bersama-sama melakukan pembinaan terhadap para haji agar mampu menjadi haji yang baik dan menjadi contoh bagi masyarakat. Tentunya, IPHI juga menjadi wadah tempat berkumpulnya para haji, papar Isnaini, Senin (1/12). Pembinaan, kata anggota DPRD Sekadau itu, diberikan sebelum dan sesudah ibadah haji ditunaikan. Adapun ben-

Bupati Sekadau, Simon Petrus S Sos M Si saat menghadiri acara pelatikan pengurus IPHI Sekadau. Inzert: H Isnaini

tuk pembinaan yang dilakukan IPHI Kabupaten Sekadau diantaranya dengan menggelar manasik haji mandiri setiap tahun, tausyiah keliling sebulan sekali, dan menunaikan ibadah kurban dengan pola arisan. Kami juga mengucapkan

terimakasih atas dukungan pemerintah daerah yang telah banyak membantu IPHI sampai hari ini, ucap Isnaini. Politisi Golkar tersebut juga mengajak seluruh anggota IPHI untuk padu dalam membangun Kabupaten Sekadau. Mari kita bersatu mendu-

kung pembangunan, khususnya di bidang pembinaan iman umat, gugah Isnaini. Senada, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sekadau, M. Taufik mengharapkan, kehadiran IPHI dengan pengurus-pengurus barunya mampu semakin

merekatkan tali persaudaraan antara para haji dan umat Islam di Sekadau. Tingkatkan kesatuan dan persatuan dan semoga menjadi haji yang mabrur, tuturnya. Di tempat sama, Bupati Sekadau, Simon Petrus menyambut baik kehadiran IPHI di tengah-tengah masyarakat. Ia berharap, organisasi itu bisa menjadi pelopor pembangunan iman umat di Kabupaten Sekadau. Dukungan dalam bentuk pembangunan umat sangat kami harapkan. Kami mengharapkan kerjasama dari IPHI untuk mendukung program pembangunan di Kabupaten Sekadau, khususnya di bidang keagamaan, ujarnya. Kepada pengurus yang baru dikukuhkan, Simon berpesan agar mampu membawa kemajuan dalam tubuh organisasi tersebut. Pengurus baru, program baru, dan pemikiran baru. Mudah-mudahan bisa membawa IPHI ke arah yang lebih baik lagi, harap Bupati. (bdu/*)

Tinjau Pengobatan Gratis di Puskesmas Rawak

Rupinus: Laki-laki Juga Diharapkan Aktif Ber-KB S E K A D A U . Wa k i l B u p a t i Sekadau, Rupinus, meninjau pelaksanaan pengobatan gratis yang dilaksanakan di Puskesmas Sekadau Hulu, kemarin. Tentu saja, masyarakat antusias untuk ambil bagian dalam kegiatan itu. Alhasil, tempat pelayanan tampak padat. Dalam sambutannya, Rupinus berharap agar masyarakat selalu menjaga kesehatan. Salah satu yang dapat dilaksanakan ialah dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan pekarangan rumah masing-masing, ujarnya. Mantan camat ini juga

meminta, dalam pelaksanaan kegiatan pengobatan gratis itu, tak hanya para ibu saja yang melakukan pemasangan alat KB. Tapi laki-laki juga diharapkan dapat turut serta untuk aktif ber-KB, imbuh Rupinus. Terlihat hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua PKK Sekadau, Kepala Kantor Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (KBP3A), Kepala Puskesmas Sekadau Hulu, Camat Sekadau Hulu, Ketua PKK Sekadau Hulu, dan sejumlah petugas medis.(bdu)

Wakil Bupati, Rupinus SH M Si meninjau pengobatan gratis di Sekadau Hulu. HENDRIKUS/HUMAS PEMKAB SEKADAU


SAMBAS

Sambas Terigas

Rakyat Kalbar Selasa, 2 Desember 2014

15

Korpri Siap Jadi Teladan Perubahan Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH memimpin upacara peringatan HUT Korpri di Halaman Kantor Bupati Sambas. M Ridho

SAMBAS. Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) harus bisa menjadi teladan bagi perubahan yang diharapkan bangsa. Begitu penegasan Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi MPH saat membacakan sambutan Presiden RI, Joko Widodo saat peringatan HUT Korpri ke-43, Senin (1/12) di Halaman Kantor Bupati Sambas. Bupati meminta anggota Korpri memahami dan melaksanakan penataan birokrasi sehingga menjadi birokrasi yang bersih, berkompeten dan mampu melayani masyarakat dengan lebih cepat. Maka dari itu, Korpri harus mampu menjadi guru dan teladan bagi perubahan yang

diharapkan bangsa, ujar Juliarti. Disampaikan dia, sejak didirikan tanggal 29 November 1971, Korpri telah menunjukkan peran dan tanggungjawabnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, bangsa, dan negara sebagai organisasi yang mewadahi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, dan melayani keperluan masyarakat dalam berbagai bidang. Dengan telah terbitnya Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), maka organisasi Korpri akan bertransformasi menjadi Korps Pegawai Aparatur Sipil Negara Republik Indonesia (Korps ASN RI).

Sehingga mampu menjaga kode etik profesi dan standar pelayan profesi ASN, serta mewujudkan Jiwa Korps ASN sebagai pemersatu bangsa, ungkap Bupati. Sebagai organisasi yang merupakan bagian integral dari pemerintahan, maka fungsi-fungsi Korpri sebagaimana yang tercantum dalam UU ASN dapat diwujudkan secara bertahap. Tentunya dengan tetap berpedoman pada amanat Panca Prasetya Korpri. Sehingga mampu mempercepat perubahan budaya kerja seluruh anggota Korpri menuju pola pikir dan budaya kerja aparatur negara yang lebih gigih, cerdas, inovatif, dan tanggap terhadap dinami-

ka perubahan lingkungan strategis. Dalam tugas, berikan pelayanan birokrasi yang makin cepat, makin akurat, makin murah, dan makin baik. Tinggalkan netralitas priyayi atau penguasa. Jadilah birokrat yang melayani dan mengabdi dengan sepenuh hati, untuk kejayaan bangsa dan kesejahteraan rakyat sesuai aturan kerja, ingat dia. Selain itu, anggota Korpri juga dapat menjaga kode etik profesi, melaksanakan pedoman sumpah jabatan, memegang teguh komitmen Panca Prasetya Korpri, dan membuktikan kepada masyarakat bahwa integritas dan kinerja aparatur negara semakin berkualitas dan bisa dibanggakan. Bupati meminta anggota Korpri memperkuat koordinasi, integrasi dan sinergi dalam rangka mempercepat pencapaian target pembangunan dan dapat meninggalkan ego sektoral dan kedaerahan. Pesan Bapak Presiden RI Joko Widodo, agar seluruh jajaran ASN di tanah air dan di luar negeri melaksanakan tugas dengan baik, terutama dalam pengabdian dan karya terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara, tegasnya. (edo)

Data Orang Miskin Harus Valid S AMBAS . Anggota DPRD Sambas, Tjhong Tji Hok mengingatkan Pemkab Sambas, agar memiliki data orang miskin yang valid. Tujuannya, apapun bantuan yang digulirkan pemerintah bisa tepat sasaran. Seperti saat ini ada tiga kartu sakti yang digelontorkan Presiden Jokowi kepada masyarakat. Pemkab Sambas melalui instansi terkait sebisa mungkin membuat standar ukur tentang miskin itu seperti apa. Tentu tidak bisa secara mutlak, tetapi minimal ada kerangka acuan dalam menentukan seperti apa itu miskin. Sehingga bantuan pemerintah kepada masyarakat tepat sasaran, kata legislator Gerindra

kepada wartawan, beberapa waktu lalu di Sambas. Pria yang akrab disapa Bruno ini menegaskan, dalam mengklasiďŹ kasikan siapa warga miskin yang berhak menerima bantuan bila perlu melibatkan tokoh masyarakat. Sehingga diperoleh informasi yang lebih tepat, siapa saja yang tergolong miskin di daerahnya. Jika sudah ada kelompok warga miskin, maka akan memudahkan pemerintah untuk mengusulkan program penanggulangan kemiskinan, ujarnya. Setelah semua warga miskin terdata, selanjutnya data tersebut harus diumumkan secara terbuka seluas-luasnya. Sehingga diketahui siapa saja

yang akan menerima bantuan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Indonesia Sejahtera (KIS). Setelah diumumkan, kita tunggu respon masyarakat. Jika tidak ada komplain atau protes, barulah kita ajukan data-data peserta yang berhak menerima tiga bantuan program pemerintah ini. Tujuannya, agar mereka yang miskin dapat menerima haknya, tidak salah sasaran, jelasnya.Dengan diumumkannya daftar nama penerima bantuan, papar Bruno, jika ada warga miskin yang belum terdata, maka warga lain bisa membantu mendaftarkan siapa-siapa yang belum terdata. Apabila ada data yang keliru, misalnya ada warga tidak

miskin, maka masyarakat bisa mengajukan keberatan. Bahkan orang tersebut akan merasa malu sendiri karena namanya diumumkan, dan pasti minta namanya dicoret dari data miskin tersebut, sarannya. Brono kembali menegaskan, alangkah baiknya jika nama-nama penerima bantuan disosialisasikan atau diumumkan di papan pengumuman. Tujuannya, agar mereka yang mampu dan mengaku miskin malu jika mengaku miskin. Selain itu, warga miskin mendapatkan haknya sesuai keinginan pemerintah. Diharapkan seluruh pihak harus saling mengingatkan, siapa-siapa yang berhak menerima bantuan tersebut, tegasnya. (edo)

Tumpahan Salok

80 PNS Terima SLKS SAMBAS. Sebanyak 80 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Sambas menerima Tanda Kehormatan Satya Lancana Karya Satya (SLKS) XXX, XX dan X, Senin (1/12). Penghargaan diserahkan usai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri ke-43 tahun 2014 di Halaman Kantor Bupati Sambas. Sekitar 85 persen penerima penghargaan adalah tenaga pendidik, yakni kepala sekolah dan guru di berbagai tingkatan yang tersebar di berbagai kecamatan se-Kabupaten Sambas. Selebihnya, sekitar 15 persen adalah PNS berasal dari beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Sambas. Salah satu penerima penghargaan adalah mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sambas, Drs H Dailami MSi. Saya bersyukur kepada Allah SWT. Terimakasih kepada pemerintah yang telah menganugerahkan tanda kehormatan SLKS untuk ketiga kalinya kepada saya, yang selama 36 tahun lebih melaksanakan tugas sebagai PNS, ujarnya bangga. Menurut Dailami, tidak semua PNS berkesempatan dianugerahi tanda kehormatan SLKS X, XX dan XXX tahun, semua berkat dukungan dan kepercayaan dari Pemkab Sambas. Saya diusulkan untuk memperoleh SLKS XXX Tahun. Jadi tahun 2014 telah menerima tiga lencana penghargaan, yaitu Pingat Penghargaan Kategori Emas Peringatan 100 Tahun Berpengakap, yang disematkan oleh YB Tan Sri William Mawan Anak Ikom, Menteri Pembangunan Sosial Sarawak, Malaysia, dan Tanda Penghargaan Lencana Melati dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang disematkan oleh Sekretaris Daerah Kalbar, Drs M Zeet Hamdy Assovie MTM di Putussibau, Kapuas Hulu, dan sekarang Tanda Kehormatan SLKS XXX Tahun, ungkapnya. Dailami menegaskan, penghargaan yang diterima sebagai pensiunan PNS bukanlah suatu akhir, akan tetapi sebagai awal yang dapat memotivasi diri kita untuk berbuat sesuatu yang positif. Sekecil apapun penghargaan yang kita sandang, dan terima sebenarnya secara moral akan sangat berat bagi diri kita dalam menyandang dan mempertanggungjawabkannya, tegasnya. (edo)

Sambungan Hotel dan Penginapan .................................................................................dari halaman 9 Jambret Diringkus....................................................dari halaman 9 Hotel yang dimaksud legislator Partai Gerindra itu terletak di Kecamatan Pontianak Selatan, khususnya di Jalan Tanjungpura maupun Jalan Imam Bonjol. Belum lagi indekos di kawasan tersebut. Pemerintah harus bertindak tegas, sebelum warganya menderita penyakit yang mematikan itu. Itu di Jalan Tanjungpura saja ada dua hotel yang ada PSK nya, kemudian di Jalan Imam Bonjol. Inilah salah satu terjadinya penyebaran HIV/AIDS di Kota Pontianak. Karena tempat-tempat itu dijadikan tempat nongkrong PSK dan dibiarkan pihak hotel, ujarnya. Pemkot Pontianak jangan hanya sekedar melakukan razia dan

memberikan penindakan kepada pasangan mesum. Namun berikan tindakan tegas kepada pengelola penginapan. Berikan tindakan tegas kepada pengelola atau pemilik tempat penginapan yang ada di Kota Pontianak. Berikan sanksi yang jelas, agar tidak sembarangan menerima tamu yang berpasang-pasangan, jelas Wan Is. Ini baru hotel dan penginapan yang jelas hitungan perhari. Belum lagi yang per jam itu, kan luar biasa ini. Saya rasa kalau Pemkot tegas, penyebaran HIV/AIDS di Kota Pontianak dapat teratasi atau terminimalisir, imbuhnya. Pengelola penginapan di Kota

Pontianak juga harus proaktif. Melaporkan kepada Pemkot Pontianak, apabila ada pasangan di luar nikah bertamu. Kemudian tanyakan kepada yang hendak bertamu, kalau tidak ada surat nikah, tolak pasangan tersebut untuk menginap, ujarnya. Wan Is juga meminta Dinas Kesehatan turun ke penginapan-penginapan di Kota Pontianak. Kemudian lakukan pemeriksaan terhadap semua tamu, apakah mengidap HIV/ AIDS atau tidak. Dinas Kesehatan juga harus proaktif. Kalau perlu di Kota Pontianak ini menjadi kota bebas HIV/AIDS. Karena penyebaran HIV/AID jelas di tempat-tempat penginapan, ungkapnya. (zrn)

Dibeli dari Polisi .....................................................................................................dari halaman 9 Rakyat Kalbar iseng berselancar di internet. Di media sosial Facebook ditemukan foto hewan mungil tengah berada di dalam kandang besi berwarna hijau. Penasaran maksud dari postingan yang hanya meninggalkan kontak person itu, Rakyat Kalbar mencoba mempelajari sejumlah komentarnya. Akun Iind Dayak Trilala misalnya, dia berkomentar bertanya berapa harga Kukang itu dijual. Iihh lucu, itu binatang apa ya? Berapa nih?, . Lantas Andy Mackenzie menjawab komentar itu. Kukang. Rp350 sist, . Akun Tom RYza Jerry justru bertanya ingin membeli Lempiau. Lempiau ada ndak? Saya lagi nyari Lempiau, . Lempiau tak ada, monyet jak tapi tak tahu sudah laku atau belum. Kalau Arwana ada, jawab Andy Mackenzie yang terlihat seperti seorang penjual beragam satwa ini. Penjualan Kukang di sosial media ini bukan kali pertama baginya. Seekor Kukang sebelumnya sukses terjual oleh Andy. Akun Adhi Putra Pratama sepertinya sangat berminat memiliki Kukang itu. Dia bahkan berani membeli dengan harga jauh lebih tinggi dari harga penawaran. Rp600 saya bawa (beli, red). Tolong antarkan ke Sambas langsung Bos. PP ke Sambas cuma Rp100 bos, masih ada untung bah bos. Saya lagi cari Kukang, . Andy Mackenzie menolak penawaran itu. Mahasiswa ini masih bersikeras menjual dengan harga Rp350 ribu. Menurutnya, Kukang ini pasti laku, karena banyak yang minat. Sementara itu, akun Yoga Al-farizi, calon seorang bapak ini juga ingin membeli Kukang tersebut untuk istrinya. Istri saya lagi hamil nih, pengen melihara Kukang. Kalau Rp200 gimana Bos? . Andy Mackenzie agaknya paham betul dengan harga pasaran

Kukang. Rp200 mah belum bisa Bos. Dapat binatang lain tuh. Kukang harga pasaran Rp350 gitu Bos, sautnya. Kukang yang masih terus ditawar oleh para peminat ini sedianya sudah dewasa. Kukang ini juga sempat jinak. Lantaran si empunya sibuk kuliah, makanya Kukang ini tidak dirawat. Kukang ini sudah bisa makan. Kalau dari anak susah Bos mau disuap. Kemarin sempat jinak, sekarang jarang dihandle Bos. Sibuk kuliah, tulis Andy. Kristina Mirna pemilik akun pengoleksi satwa ini justru menanyakan satwa lainnya. Ada yang lain nggak selain Kukang. Ular ada nggak? Atau buaya? Tapi jangan ular tanah. Kalau ada binatang yang aneh atau langka kasih tahu. Burung hantu juga nggak apa, . Akun Dhani Pawana sempat berkomentar mengingatkan mengenai satwa yang dilindungi itu. Menurut Undang-Undang nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya pasal 21 ayat 2, perdagangan dan pemeliharaan satwa dilindungi termasuk Kukang adalah dilarang. Pelanggar dari ketentuan ini dapat dikenakan hukuman penjara 5 tahun dan denda Rp100 juta, imbau Dhani. Akun Hendrix Stark menunjukkan rasa salutnya kepada Dhani Pawana. Salut, masih ada yang mengingatkan, . Penddy Parker berkomentar. Woooyy, itu binatang dilindungi, tidak boleh diperjualbelikan. Polisi mana Polisi, . Untuk diketahui, semua jenis Kukang yang ada di Indonesia telah dilindungi. Sementara itu badan konservasi dunia IUCN, memasukkan Kukang dalam kategori Vulnerable (rentan), yang artinya memiliki peluang untuk punah 10 persen dalam waktu 100 tahun. Se-

dangkan CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora) memasukkan Kukang ke dalam Apendix II. Ternyata masih banyak masyarakat yang kurang paham mengenai UU tentang satwa yang dilindungi. Mereka yang berkomentar ini, hanya menjadikan peringatan dari Dhani Pawana itu hanya sebagai lelucon belaka. Kristina Mirna berkomentar. Enak jadi Kukang jadi bahan rebutan, . Tom RYza Jerry menjawab. Ok deh, rebutan Kristina aja nyok. Biar nggak didenda, hahhaha, . Kristina Mirna seakan mengejek pemilik akun yang mengingatkan itu. @Dhani: Ih abang dukun ya?? Kok tahu? Cie cie, . Lantas Dhani Pawana menjawab. Abang bukan dukun, cuma pemantau satwa saja. Yang didenda itu yang telah dilindungi, kalau nggak dilindungi ya terserah, hehe. Paling tidak ada surat izin pemeliharaan dari BKSDA, . Izin dari BKSDA. UUD ujungujungnya duit, cetus Tom RYza Jerry dalam komentarnya. Andy Mackenzie pun seraya mengatakan, bahwa Kukang itu dia dapat dari seorang anggota Polri. Saya beli sama polisi juga nih, namanya Fiktor. Tinggal di Pontianak orangnya, . Nah lhooo, tangkap tuh polisi. Wakaka, saut Tom RYza Jerry. Singkat cerita, Kukang itu tetap dijual. Dan pada akhirnya, Senin (1/12) sore, Kukang itu terjual. Dari sekian banyak tawaran harga, Andy menjual kepada orang yang tidak menawar dan tidak banyak proses. Dipilihlah pemilik akun Ian Demoz sebagai pembeli. Tadi dia tidak tawar bos. Yang nawar sistem pelayanannya agak lama bos, hehe. Biaselah ada fulus cepat. Kayak buat SIM tembak, cetus Andy menjawab komentar para netizen yang kecewa tak dapat memiliki Kukang itu. (oxa)

tahun penjara. Wisnu mengimbau pengendara sepeda motor agar berhati-hati dalam mengemudikan kendaraan. Apalagi membawa tas. Sebisa

mungkin jangan membawa barang berharga yang mencolok, karena mengundang aksi kriminalitas. Jika ada yang mencurigakan, carilah tempat yang ramai untuk

meminta pertolongan. Kalau bisa tas jangan disimpan di samping atau dikepit, imbaunya. (oxa)

Laporan: Ocsya Ade CP

Musim Ujan .......................................................................dari halaman 9 Selain itu, warga juga diharapkan untuk memeriksa semua rumah sebelum meninggalkannya. Selain memeriksa pintu dan jendela, periksa juga kompor gas, listrik dan lainnya, papar Gatot. Meningkatkan kewaspadaan seperti ini, jelas dia, sangat penting dilakukan untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. Lebih baik sedia payung sebelum hujan. Lebih baik mencegah dari pada mengobati, ujar

Gatot berpribahasa. Selain mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjadi polisi bagi diri sendiri, Gatot mengungkapkan, aparat Polres Singkawang tetap melakukan tugas-tugas seperti biasanya, walaupun musim hujan. Patroli rutin tetap dilakukan, razia dan lainnya, apalagi saat ini sedang berlangsung Operasi Zebra. Patroli Sabhara tetap berjalan, demikian pula pa-

troli jalan kaki, sepeda atau kendaraan bermotor. Petugas kita menggunakan peralatan yang tersedia, misalnya mantel dan lainnya, papar Gatot. Kasat Lantas Polres Singkawang, AKP Anton Satriadi mengungkapkan, memasuki hari kelima Operasi Zebra 2014, terjaring 160 kendaraan. Tindakan Pelanggaran (Tilang) yang paling dominan berupa helm dan surat menyurat kendaraan. (dik)

Delapan Pemancing..............................................dari halaman 9 Kabupaten Sambas, ujarnya. Setelah dilakukan penyisiran di perairan Paloh, akhirnya petugas bertemu dengan para pemancing di titik koordinat 01 derajat 36 menit 14,8 detik dan selanjutnya 109 derajat 4 menit 1,50 detik east. Sekitar pukul 22.10 Wib hari itu, tim tiba di lokasi dan melakukan pencarian serta mengevakuasi hingga pukul 02.00 Wib, Senin (1/12), jelas Alfiansyah.

Setelah ditemukan, delapan pemancing asal Singkawang itu tiba di markas Satpol Airud di Pemangkat. Dalam perjalanan kami menempuh gelombang sekitar dua meteren saat menuju pulang, katanya. Meski tak ada korban jiwa, dalam perjalanan pulang sempat terjadi kecelakaan kecil yang berdampak pada salah satu anggota SAR terluka di pelipis mata, diakibatkan kondisi cuaca ekstrem.

Kami dari SAR Pos Sintete mengimbau kepada nelayan, pemancing yang hendak melaut untuk senantiasa waspada terhadap perubahan cuaca. Termasuk mereka yang bertempat tinggal tidak jauh dari pantai. Kondisi cuaca saat ini, gelombang rata-rata setinggi 1,5 meter dengan angin kencang ditambah hujan lebat, kami minta waspada, ungkap AlďŹ ansyah. (edo)

Pelajar SMK .......................................................................dari halaman 9 Warga RT/RW. 06/03, Desa Merapi, Kecamatan Sekadau Hilir ini tewas setelah sepeda motor bebek KB. 5004 VH yang dikendarainya berboncengan dengan Ricky, 16, bertabrakan dengan mobil L Truk pengangkut TBS sawit KB 9132 V yang dikendarai Paulus Julung, 43, warga Desa Engkersik. Saat kejadian, korban dan rekannya melaju dari arah Sekadau menuju Sintang, sedangkan Paulus Julung melaju dari arah sebaliknya. Akibat kerasnya benturan, Syahdan langsung tewas di tempat dengan kondisi mengenaskan. Sementara Ricky yang juga pelajar SMK Amaliyah Sekadau kelas 1 ju-

rusan Akuntasnsi menderita luka cukup parah. Mengetahui kecelakaan itu, warg a yang melintas langsung berhenti dan mengerubuti TKP. Warga segera menghubungi pihak kepolisian. Camat Sekadau Hilir, Hermanto SSos MSi dan Kepala Desa Merapi, Saleh, juga ikut turun ke lokasi. Tak beberapa lama, anggota Sat Lantas Polres Sekadau yang dipimpin langsung Kanit Laka, Brigadir Winarto datang ke lokasi kejadian. Polisi langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban luka dan meninggal ke RSUD Sekadau. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan hasil olah TKP di lapangan, sepeda mo-

tor yang dikendarai korban dan rekannya melaju dari arah Sekadau. Sedangkan mobil dari arah Sintang, ujar Kasat Lantas Polres Sekadau, Iptu Heri Edrino Sihombing melalui Kanit Laka, Brigadir Winarto. Menurut keterangan saksi, saat di TKP, sepeda motor hendak menyalip mobil dari arah kanan. Diduga sempat menyenggol mobil tersebut, keduanya pun langsung terpental dan dari arah berlawanan, melaju truk bermuatan sawit tersebut. Untuk sementara, kasus ini masih kita selidiki. Kendaraan korban dan mobil truk sudah kita amankan ke Mapolres Sekadau, tegas Winarto. (bdu)


Harian Rakyat Kalbar | Halaman 16 Selasa, 2 Desember 2014

HUT KORPRI KE-43 TAHUN 2014 DI KKU

TINGKATKAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Cuaca mendung tidak menghalangi jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara melaksanakan upacara bendera memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-43 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tahun 2014, Senin (1/12) pagi di Halaman Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara (KKU). Wakil Bupati (Wabup) Kayong Utara, Idrus yang bertindak sebagai pemimpin upacara membacakan sambutan Presiden Republik Indonesia, Ir H Joko Widodo (Jokowi). Atas nama pemerintah, negara, dan rakyat Indonesia mengucapkan selamat memperingati Hari Jadi Korpri ke-43, disertai ucapan terima kasih atas pengabdian semuanya kepada masyarakat, bangsa, dan negara, ujarnya. Ditegaskannya, terbitnya Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 (UU 5/2014) tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) disikapi Korpri sebagai organisasi dengan bertransformasi menjadi Korps Pegawai Aparatur Sipil Negara Republik Indonesia (Korps ASN RI). Tujuannya menjaga kode etik profesi dan standar pelayan profesi Aparatur Sipil Negara, serta mewujudkan Jiwa Korps Aparatur Sipil Negara sebagai pemersatu bangsa, tegas Idrus. Usai upacara bendera diserahkan berbagai penghargaan kepada Korps ASN RI yang telah mengabdi selama 30 tahun, 20 tahun, dan 10 tahun. Kemudian, diserahkan juga hadiah kepada Juara Futsal HUT Korpri KKU 2014. (*)

Narasi dan Foto: Humpro Setda KKU

Wakil Bupati Kayong Utara, Idrus bertindak sebagai inspektur upacara membacakan sambutan Presiden Republik Indonesia, Ir H Joko Widodo dalam rangka HUT Korpri tahun 2014, bertempat di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara (KKU), Senin (1/12).

Petugas upacara membacakan Pembukaan UUD 1945.

Para kepala SKPD di lingkungan Pemkab Kayong Utara menghadiri Upacara HUT Korpri 2014.

Petugas upacara membacakan Janji Korpri diikuti seluruh peserta upacara.

Petugas pengibar bendera pada Upacara HUT Korpri Tahun 2014.

Peserta dan undangan Upacara HUT Korpri 2014.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda KKU, Drs Joni beserta Tim Futsal dan seluruh Staf Humpro foto bersama usai menerima Piala Tetap dan Piala Bergilir Bupati Kayong Utara.

Sekda Kayong Utara, H Hendri Siswanto SSos dan undangan menghadiri Upacara HUT Korpri Tahun 2014.

Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Kayong Utara, Rahmah Idrus dan undangan menghadiri Upacara HUT Korpri Tahun 2014.

Wakil Bupati Kayong Utara, Idrus menyematkan Lancana Satya Karya Satya dan piagam penghargaan kepada PNS yang telah mengabdi selama 30 tahun, 20 tahun, dan 10 tahun.

Wakil Bupati Kayong Utara, Idrus menyerahkan piala tetap dan hadiah uang kepada juara pertama pertandingan Futsal Korpri Cup HUT Korpri Tahun 2014.

Wakil Bupati Kayong Utara, Idrus menyerahkan Piala Bergilir Bupati Kayong Utara kepada perwakilan pemenang juara pertama Futsal Korpri Cup dalam rangka HUT Korpri 2014.

Wakil Bupati Kayong Utara Idrus, Sekda KKU H Hendri Siswanto SSos, Sekretaris Korpri KKU Molyadi SH, serta para pemenang pertandingan Futsal Korpri Cup foto bersama di halaman Kantor Dinas Pendidikan KKU.

Tim Futsal Humpro bersama Manager Tim Futsal Humpro, Drs Joni foto bersama di Lapangan Futsal Anugerah Sukadana pada pertandingan semifinal melawan DPPKAD.

Tim Futsal Humpro dan beberapa suporter Humpro foto bersama usai mengalahkan Tim Futsal BPMPDPKB yang berakhir dengan adu penalti.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.