3 Maret 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Selasa, 3 Maret 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Diduga Mafia Tanah, Pegang Dokumen Palsu Lahan Gembala Baik

Anggota DPRD (Candi) Masih Diperiksa Polisi

Yayasan SLB Gembala Baik memasang sepanduk, bertulisakan bahwa tanah dan bangunan yang dimiliki pihaknya tidak diperjual belikan atau diagunkan kepada siapapun. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Pontianak-RK. Anggota DPRD Kota Pontianak, Hendri Mahyudin alias Candi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hingga saat ini masih digarap Tim Satgas Anti Mafia Tanah Polda Kalbar. Sudah beberapa kali diperiksa penyidik, namun Candi belum juga ditetapkan sebagai tersangka. Candi kembali diperiksa, Senin (2/3). Legislator PKB itu akan dijadwalkan kembali pemeriksaan oleh Tim Satgas Anti Mafia Tanah. Polisi belum bisa menyimpulkan, apakah Candi akan ditetapkan sebagai tersangka. Namun polisi telah mendapatkan informasi terkini, bahwa Candi yang memegang dokumen palsu kepemilikan tanah milik Yayasan Gembala Baik di Jalan Ahmad Yani, Pontianak Tenggara atau berhadapan dengan Mapolda Kalbar. Karena memegang dokumen palsu itu, diduga kuat Candi sebagai otak pelaku penyerobotan lahan dilakukan dua tersangka lainnya yang kini sudah ditahan di Mapolda Kalbar. Halaman 6

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Pengacara Terdakwa Dugaan Korupsi Bansos Pontianak 2006-2008 Merasa

Kepala BPKAD Juga Harus Ikut Tanggung Jawab Pontianak-RK. Yang namanya korupsi itu memang kerap dilakukan secara berjamaah. Termasuk kasus dugaan penyelewengan dana bantuan sosial (Bansos) Kota Pontianak 20062008 yang saat ini sedang disidangkan Pengadilan Negeri (PN) Pontianak dengan terdakwa mantan Walikota, Buchari A. Rahman, dan Sekda saat itu, Hasan Rusbini. Kini, kejaksaan diminta tak hanya mengungkap aliran dana Bansos tersebut ke mantan pimpinan DPRD Kota Pontianak

berinisial H, K, dan A. “Yang mengeluarkan uang Bansos ini juga harus bertanggung jawab. Karena dia yang tahu persis tentang pemotongan dalam pencairan dana Bansos kepada pihak swasta,” ucap Ketua tim penasehat hukum Hasan Rusbini, Tamsil Sjoekoer, kepada sejumlah wartawan, ditemui di PN Pontianak, Senin (2/3). Menurutnya, yang memberikan langsung kepada penerima Bansos adalah Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Dae-

rah (BPKD) Kota Pontianak saat itu. “Dia yang memberikan langsung, klien saya (Hasan Rusbini,red) tidak pernah bertemu dengan pihak-pihak penerima Bansos itu,” beber Tamsil. Dijelaskan Tamsil, saat itu yang menjabat Kepala BPKAD adalah Rudy Enggano Kenang. Halaman 7

DIPERIKSA BARESKRIM,

SYAHRINI: BAPAK DI DALAM RINDU SAYA Jakarta-RK. Kemarin, sekitar jam 11 siang lebih 20 menit, Artis Syahrini tiba di Bareskrim Polri. Penyanyi yang ngetop dengan ungkapan maju-mundur, majumundur, maju-mundur, cantikkk… cantikkk dan cetar membahana itu meme-

nuhi panggilan penyidik untuk diperiksa dalam kasus yang menyeret Ketua KPK nonaktif Abraham Samad. Dari pantauan JPNN, Syahrini menumpang mobil mewah Bentley hitam berplat nomor B 666 ANE. Mantan teman duet Anang Hermansyah itu didampingi Halaman 7

Waw!!! Biaya Makan Dewan Kalbar Rp2 Miliar Zulkarnaen: Ini Jelas Pemborosan, BPK Harus Turun Tangan Pontianak-RK. Anggaran untuk operasional kinerja DPRD Kalbar benar-benar sangat bombastis. Bayangkan saja, untuk makan anggota dewan yang terhormat itu saja menelan dana Rp2 miliar per tahun. Apalagi anggaran lainnya, Zulkarnaen Siregar sulit untuk dibayangkan. Anggota Komisi I DPRD Kalbar, Zulkarnaen Siregar SH membenarkan anggaran untuk makan rekan-rekannya di parlemen mencapai Rp2 miliar. Legislator Partai Golkar ini mengetahui besarnya anggaran pengganjal perut anggota dewan itu setelah memasuki ruang kerjanya melihat kondisi meja Fraksi Partai Golkar dipenuhi dengan makanan ringan. Menurutnya sudah terjadi pemborosan dengan hidangan yang setiap hari ada di meja kerjanya. “Saya sudah risih melihatnya. Kita disuruh untuk melakukan pengiritan kenapa hal seperti ini masih terjadi pemborosan,” ungkap Zulkarnaen ditemui di ruang Halaman 7

Artis Syahrini dikawal pengacaranya ketika hendak memasuki Gedung Bareskrim, Senin (2/3). JPNN

Ketua KPK (Sementara) Akhirnya Mengaku Kalah

Budi Gunawan Memang Hebat ICW: Presiden Sekalipun Tak Bisa Stop Upaya Kriminalisasi kepada KPK Jakarta-RK. Setelah tak lagi dipimpin Abraham Samad dan kalah praperadilan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seolah tak bernyali lagi. Mereka melimpahkan penanganan kasus dugaan gratifikasi Komjen Polisi Budi Gunawan (BG) ke Kejaksaan Agung. Kejagung sendiri ke-

mudian pikir-pikir untuk melimpahkannya ke Mabes Polri. BG memang hebat, korpsnya sendiri yang akan menangani kasusnya. “Buat saya pribadi, hari ini bukan akhir, dunia belum kiamat, langit belum runtuh, liga pemberantasan korupsi harus berjalan,” terang pelaksana tugas Ketua KPK, Taufiqurrahman Ruki, dalam keterangan persnya, di kantor KPK, Jakarta, Senin (2/3). Imbuh bekas anggota polisi Indonesia

itu, “Untuk satu kasus ini, kami KPK terima kalah, tapi tidak berarti harus menyerah”. Pensiunan jenderal bintang dua ini bilang, masih banyak kasus korupsi yang harus diselesaikan oleh KPK. Karenanya, dia tak mau kasus Komjen BG mengganggu jalannya penanganan kasus korupsi lain. ”Masih ada 36 (kasus korupsi, red) Halaman 7

Siluman

Hifdzil @hifdzilalim Kritik kawanku di status bbm nya: penjahat narkoba ditumpas, tapi koruptor dilindungi.

Sijo Sudarsono @Sijo_su kini KPK ingin cari selamat sendiri--jauh dari misi pemberantasan korupsi

klik! www.rkonline.id

Fibya CLK Aja @FibyaA Orang-orang cerdas di luar sana semangat nonton pertarungan DPRD vs Ahok.. karna keduanya sama2 melapor tapi berusaha menyembunyikan Peran Utama.

Amerika Serikat (USA) menjadi Negara paling tangguh di dunia. Negara tersebut mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam berbagai lini kehidupan, baik perekonomian, persenjataan, teknologi maupun informasi . Salah satu kemajuan Amerika yang paling menonjol adalah dalam penciptaan peralatan tempur. Banyak peralatan tempur yang Halaman 7

Ingin Temukan Koruptor APBD Kenapa Menjebak? Pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dipertanyakan. Dia mengaku sengaja menjebak DPRD DKI Jakarta dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI 2015. Halaman 7

Prasetyo Edi Marsudi

Mengeksplorasi Ide Liar di Bidang Seni

Pamerkan Aksesori Headpieces di Amerika klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Biaya makan Dewan Kalbar Rp2 miliar -- Duet ganjal perot jak bemiliyaran, ape agek ganjal dompet.

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

Imajinasi liar Grace Liem mampu menghasilkan beragam aksesori. Namanya pun dikenal dalam berbagai event fashion. Kendati berlatar belakang ilmu hukum, dia memilih profesi sebagai fashion detail conceptor dan accessories designer.

“Sekarang saya sudah luegooo... (lega). Bisa tidur nyenyak,” ucap Grace Liem Minggu (1/3) dengan nada riang, lantas tertawa lepas. Dia tampak begitu bahagia. Grace memang pantas berbahagia. Perempuan bernama lengkap Grace Setyo Liem itu telah menuntaskan karya-karyanya. Dia menciptakan beragam aksesori dengan berkolaborasi bersama para desainer ibu kota. Bersama Zaskia Sungkar, Halaman 6 Grace (kiri) dan Zaskia Sungkar (kanan) bersama model yang mengenakan aksesori pada ajang Couture New York Fashion Week 2015. JPNN

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Laporan Maya Apriliani, Surabaya

HARIAN

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Selasa, 3 Maret 2015

2

Retno LP Marsudi/Menteri Luar Negeri RI

Tindakan Pemerintah Brazil Tidak Sesuai dengan Hukum Indonesia serta Piagam Wina Jaksa Agung HM Prasetyo memastikan akan mengeksekusi mati 10 terpidana narkoba. Tapi tidak merinci siapa saja orangnya. Kalau 10 terpidana mati itu merupakan warga negara asing, tentu Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno LP Marsudi harus lebih giat lagi menjelaskan kepada negara sahabat mengenai hukum di Indonesia. Sebab, sebelumnya dengan mengeksekusi mati lima warga negara asing saja memunculkan gelombang protes begitu besar. Bahkan, Duta Besar Indonesia untuk Brazil, Toto Riyanto ditolak Presiden Brazil Dilma Rousseff ketika hendak menyerahkan surat kepercayaan pada pemerintah Brazil. Menanggapi hal itu, Retno LP Marsudi menyayangkan, penolakan tersebut. Sebab, ini masalah martabat bangsa, masalah kedaulatan. “Duta Besar hadir di sana bukan mengatasnamakan pribadi, tapi membawa surat kepercayaan Presiden RI,� tegas Retno LP Marsudi.

Berikut kutipan selengkapnya; +Apa yang dilakukan Kemlu? -Kita menyampaikan protes keras dan kita sudah memanggil pulang Dubes kita dari Brazil. Apa yang dilakukan

Tak Bayar Utang

Oknum PNS Dilaporkan ke BKD Sambas Singkawang-RK. Oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Singkawang, Ed dilaporkan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sambas. Pasalnya oknum abdi negara tersebut tidak membayar utang Rp30 juta. “Kasus ini sudah saya laporkan ke BKD Kabupaten Sambas pada 30 September dan sudah mendapat jawaban dari BKD pada 5 Desember 2014,� ujar warga Jalan Pramuka, Kelurahan Condong, Kecamatan Singkawang Barat, Yeni Silvia, Senin (2/3). Yeni melaporkan, Ed atas kasus penipuan, karena uang yang dipinjamkannya Rp30 juta tidak pernah kembali. Bahkan Ed, tidak mempunyai itikad baik untuk membayar utang tersebut, lantaran hingga sekarang sulit dihubungi dan ditemui. Awalnya, kata Yeni, Ed meminjam uang Rp6 juta. Alasannya untuk membayar gaji pekerja proyek. Lantaran merasa pernah dekat, Yeni menyanggupinya. “Ed meminjam pertama itu pada 10 Januari 2014,� paparnya. Belum saja utang tersebut dilunasinya, Ed kembali meminjam uang kepada Yeni Rp4 juta pada 29 Januari 2014. “Jadi total pinjamannya Rp10 juta dan dia berjanji akan melunasinya pada awal Februari 2014,� cerita Yeni. Janji tinggal janji. Begitu jatuh tempo, Ed tidak kunjung melunasi utangnya kepada ibu tiga anak tersebut. Boro-boro melunasi, bahkan dia meminjam lagi Rp20 juta untuk mendanai proyek pembangunan. Semula Yeni enggan meminjamkan uangnya kepada Ed, lantaran utang pertama dan kedua tidak kunjung dilunasi. “Bagaimana mau meminjamkan lagi, yang pinjam pertama dan kedua saja belum dibayar. Tetapi karena dibujuk rayu, akhirnya saya memberikan pinjaman uang itu. Pinjam Rp20 juta dan dijanjikan Rp25 juta pada bulan Mei 2014,� paparnya. Tetapi, sebelum Mei 2014, Ed kembali meminjam uang Rp500 ribu untuk membiayai kuliah adiknya, di Malang. Dia juga masih berjanji akan membayar utang-utangnya itu pada Mei. “Begitu sampai bulan Mei, langsung hilang kontak, nomor handphone-nya tidak bisa dihubungi dan mau ketemu pun susah,� keluhnya. Sudah berkali-kali Yeni mencoba menghubungi Ed untuk minta segera melunasi utang-utangnya. “Tiga nomor handphone-nya saya hubungi, tetapi tidak bisa. Saya juga pernah ke rumahnya, tetapi Ed tidak ada terus. Susah untuk menemuinya. Mengetuk pintu rumah pun tidak pernah dibuka, kalau dibuka pasti Ed tidak ada di rumah,� sesal Yeni. (dik)

PASANG

oleh pemerintahan Brazil bertentangan dengan hukum positif kita. Selain itu bertentangan pula dengan piagam Wina. Makanya kita protes keras. Karena sikap tegas ini merupakan respons keras Indonesia atas sikap Presiden Brazil Dilma Rousseff yang menolak surat kepercayaan Duta Besar Indonesia. +Mengapa Indonesia langsung mengambil sikap protes? -Indonesia langsung mengambil sikap (protes) karena mengetahui perlakuan Presiden Brazil pada Toto. Pemerintah Indonesia langsung memanggil Toto kembali ke Tanah Air untuk memberikan penjelasan. Kemudian pemerintah Indonesia melayangkan nota protes pada pemerintah Brazil melalui duta besarnya di Indonesia. +Apa Anda sudah mendengar penjelasan Dubes Toto? -Saya sudah mendengar penjelasan Dubes Toto dan penundaan surat kepercayaan ini memang dikaitkan dengan masalah eksekusi mati di Indonesia. Presiden Rousseff masih kesal atas eksekusi mati warganya di Nusakambangan beberapa pekan lalu. Padahal sejauh ini hubungan IndonesiaBrazil dalam kondisi baik. Saya kira posisi Indonesia sangat jelas, baik isu kedaulatan hukum, isu kemartabatannya serta isu menjaga hubungan baik dengan negara lain.

+Hingga kapan Dubes Toto akan berada di Indonesia? -Ya sampai batas waktu yang tidak ditentukan. +Bagaimana langkah ke depan menghadapi protes hukuman mati dari negara luar? -Kami terus memberi pemahaman pada negara lain mengenai berlakunya hukuman mati di Indonesia. Diharapkan hukum positif yang berlaku di Indonesia tidak diintervensi oleh negara manapun. Hukum yang berlaku di Indonesia merupakan kedaulatan yang tidak bisa diintervensi oleh siapa pun. Indonesia tetap akan berkomitmen dalam meningkatkan hubungan baik dengan semua negara. Yang kita lakukan adalah menjelaskan sistem hukum Indonesia. Ini kita lakukan dengan hati-hati. Semua tahapan hukum dilalui dan sebagainya. Re-editing: Andry

Pupuk Subsidi di Kalbar Diduga Diselewengkan

Kapolda Didesak Investigasi PT Pusri Pontianak-RK . Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Zulkarnaen Siregar mencurigai, penyaluran pupuk subsidi yang didistribusikan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri). Wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) Kota Pontianak ini menilai, ada ketidakberesan dalam proses penyaluran pupuk pemerintah yang notabene diperuntukan bagi para petani. “Saya minta kepolisian segera periksa Pusri! Minta data-data kongkret tentang penyaluran pupuk, ke mana saja disalurkan. Sebab ada indikasi salurannya tidak tepat sasaran dan dipergunakan oknum tertentu untuk mengeruk keuntungan pribadi,� tegas Zulkarnaen Siregar, kemarin. Legislator Partai Golkar ini berpendapat,

Zulkarnaen Siregar

selain dugaan penyimpangan penyaluran pupuk bersubsidi. Ada juga indikasi pengoplosan yang dilakukan PT Pusri. “Ada indikasi lain. Pupuk itu karungnya diganti oleh oknum tertentu. Dari pupuk subsidi menjadi nonsubsidi,� tudingnya. Mantan calon Walikota Pontianak itu beranggapan, penggelapan pupuk bersubsidi bukan merupakan barang baru di Kalbar. Untuk membuktikan adanya ketimpangan tersebut, ia menyarankan supaya pihak berwenang bertanya kepada petani yang menerima pupuk subsidi tersebut. “Bisa ditanya langsung kepada petani. Karena petani mengeluhkan tidak ada pupuk subsidi di pasaran. Saya berharap dan yakin Kapolda Kalbar bisa mengungkap

dan menangkap pelaku spekulan pupuk bersubsidi di Kalbar,� tantang Zulkarnaen Siregar. Yang jelas, lanjut Zulkarnaen, data, arsip maupun dokumen pasti ada di PT Pusri. Mulai dari data berupa siapa penyalur dan siapa penerimanya. Polda harus bisa menginvestigasi sekaligus mengungkap kejahatan yang merugikan petani di seantero Provinsi Kalbar. “Cari dong data berapa penyalur dan penerima pupuk subsidi. Polda bisa mencari ke mana pupuk itu disalurkan. Saya dukung Kapolda untuk berantas spekulan-spekulan pupuk subsidi,� lugasnya. Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry

Gubernur Cornelis: Kota Pontianak Dikuasai Preman! Walikota Sutarmidji Hanya Tertawa Pontianak-RK. Gubernur Cornelis mengaku resah terhadap aksi preman di Kota Pontianak. Bahkan, orang nomor satu di jajaran Pemerintah Provinsi Kalbar ini menilai, saat ini Kota Pontianak telah mengalami pertumbuhan. Namun, bukan pertumbuhan ekonomi, melainkan tumbuhnya premanisme. �Buktinya, hingga hari ini premanpreman banyak yang ribut mau mengusai lahan parkir di Kota Pontianak. Berarti, Kota Pontianak sekarang sudah dikuasai preman. Banyak lahan parkir yang diambil alih preman,� ujar Gubernur Cornelis dengan nada tinggi, di Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kanwil Provinsi Kalbar, belum lama ini. Mantan Bupati Landak itu berpendapat, jika lahan parkir dikelola

Pemerintah Kota Pontianak tentu bisa menghasilkan uang sehingga dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tetapi kenyataannya adalah lahan parkir banyak dikuasai oleh preman. �Inikan tidak, malah dikuasai preman. Kalau Walikotanya marah dan melarang. Preman justru marah balik. Takutnya Pak Walikota malah dikepung preman,� selorohnya. Walikota Pontianak, Sutarmidji yang hadir dalam acara tersebut tampak tersenyum. Ia terlihat menyembulkan tawa kecil ketika mendengarkan guyonan Gubernur Cornelis. Ia juga tidak berkomentar apa-apa terkait hal tersebut.

Gubernur Cornelis

IKLAN

Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry

Walikota Sutarmidji

DISINI

Berlangganan

Koran

Telpon atau SMS Jak...

Bang Santo

Hp. 0813 4547 9786 0857 5000 4165

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan

-O 7DQMXQJSXUD 1R 3RQWLDQDN

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Selasa, 3 Maret 2015

3

Petani Resah, Harga Karet Merosot Tajam Pontianak-RK. Anggota Komisi IV DPR RI daerah pemilihan (dapil) Provinsi Kalbar, Daniel Johan menegaskan, terkait permasalahan penurunan harga karet yang saat ini dirasakan oleh petani perlu dilakukan suatu upaya konkret. Supaya harga karet kembali menjadi unggulan di Provinsi Kalbar. Menurut Daniel, dirinya yang beberapa waktu lalu melakukan reses di Provinsi Kalbar, salah satu

aspirasi terbesar yang diperolehnya dari masyarakat adalah masalah harga karet. Ia menjelaskan, terkait permasalahan harga karet tersebut, dirinya sudah membuat surat khusus ke presiden. “Saya sudah membuat surat khusus langsung kepada presiden. Masalah ini, kita mengusulkan beberapa hal yang terkait permasalahan khususnya harga karet,” paparnya. Ada pun yang diusulkan ke

presiden, pertama agar presiden berkomunikasi dengan tiga negara penghasil karet terbesar di dunia. “Malaysia, Indonesia dan vietnam. Tiga presiden yang menguasai pasar dunia itu agar berkumpul membahas terkait bagaimana mengatasi penurunan harga karet. Sehingga harus ada pengaturan penawaran dan permintaan,” timpalnya. Selain itu mendorong proses hilirisasi dari karet sehingga ada pengem-

bangan industri. “Sehingga karet kita tidak tergantung pasar dunia, tapi dapat terserap untuk industri dalam negeri,” paparnya. Lanjut Daniel, yang ketiga dirinya berharap dapat mendorong bersamasama. Karena bukan hanya untuk kepentingan Kalbar, melainkan juga daerah lain yang memang penghasil karet agar Dinas PU memanfaatkan karet untuk aspal. “Sehingga jalanan semakin kuat

otomatis juga membantu petani karet,” ujarnya. Terkait peran pemerintah daerah sendiri terhadap karet, kata dia, sebenarnya pemerintah daerah kalau bersifat langsung kemampuan terbatas sehingga memang harus menjadi peran pusat bersama-sama dengan pemerintah daerah. Menurutnya, tetapi peran pemerintah daerah yang signifikan adalah mempermudah seluruh perizinan

dalam memberikan fasilitas untuk hilirisasi karet. “Sehingga mengundang investor pengolah, seperti ban maupun industri lainnya,” ucapnya. Ia menambahkan, untuk proses tersebut agar jangan dipersulit. Namun diberikan kemudahan sehingga petani karet yang ada merasa tidak terbebani.

Reporter: Isfiansyah Redaktur: Andry

Bongkar Lapak, Malah Gunakan Gerobak dan Mobil PKL Pasar Puring Pontianak-RK. Meskipun sudah dilakukan mediasi dan terdapat kesepakatan antara Pemerintah Kota Pontianak, DPRD Kota Pontianak serta PKL di kawasan Pasar Puring, Kecamatan Pontianak Utara. Namun keberadaan PKL tetap saja menggunakan fasilitas umum (fasum) dalam menjual dagangan mereka. Padahal beberapa

hari setelah kesepakatan, kawasan tersebut sempat tertib. Meskipun hanya berjalan beberapa hari saja. “Ada harapan mereka pindah ke Pasar Puring Khatulistiwa yang disediakan pemerintah melalui pengembang. Belakangan terjadi bahwa ada beberapa hal antara PKL dan pengembang serta sudah selesai. Kemudian muncul permasalahan keluar lagi ke lokasi yang semula. Seperti ganti casing saja. Kalau dulunya lapak

sekarang menggunakan gerobak. Sebenarnya gerobak ataupun mobil sama saja membuat Pontianak Utara menjadi kumuh,” ujar Camat Pontianak Utara, Kiswanta, Senin (2/3). Ia berharap, atas kesepakatan yang telah disepakati bersama tersebut, PKL dapat memanfaatkan hal itu serta tidak kembali lagi ke lokasi lama dalam menjual barang dagangan mereka. Tidak menggunakan fasum serta mengoptimalkan kios yang dise-

diakan oleh pemerintah kota melalui pengembang. “Saya mengharapkan PKL Siantan taat dengan peraturan yang berlaku, manfaatkan kesepakatan bersama lurah, kecamatan, pengembang, forum PKL dan Komisi A DPRD dengan kesepakatan bahwa gerobak itu diatur. Menjual bisa keluar dimulai pukul 16.00 WIB. Jadi pukul 15.00 WIB, bolehlah kalau mau persiapan sampai malam,” paparnya. Berdasarkan kesepakatan bersama dengan PKL yang dimediasi oleh DPRD Kota Ponianak beberapa waktu lalu, mereka boleh berjualan di pinggir jalan dengan waktu yang sudah ditentukan. Dengan kembali mengemasi gerobak dan sejenisnya jika sudah selesai berjualan. Namun kenyataannya memang sempat pernah tertib pasca mediasi, tetapi PKL kembali lagi berjualan dengan menggunakan gerobak dan mobil di luar jam yang sudah disepakati. “Kemudian dalam aturan itu, gerobaknya tidak boleh disimpan ditempat umum lainnya. Seperti ruko, trotoar dan sebagainya. Ketika kita tawarkan itu, banyak yang tidak menerima. Padahal itu

sudah rekomendasi dewan,” jelasnya. Sejauh ini, lanjut Kiswanta, pemerintah sudah memberikan keleluasaan kepada para PKL Pasar Puring untuk melakukan koordinasi, mediasi dan sosialisasi dalam penataannya. Menurutnya, memang sudah disepakati. Namun kesepakatan itu tidak ditaati. “Kita tidak akan membumi hanguskan penghasilan mereka sebagaai pedagang, tidak sama sekali. Tapi kita hanya akan menata, bahkan model penataannya kita tawarkan dan dibahas bersama-sama. Jangan hanya iya, tapi di lapangan tidak dilaksanakan,” cetusnya. Kiswanta berpendapat, “Sudah saya sampaikan pada mereka. Jangan sampai kita sepakati aturan, tapi tenyata tidak dilaksanakan. Makanya saya sampaikan kepada mereka format penyataan agar mereka membahas di forum mereka. Supaya apa yang tidak pas bagi mereka kita bahas kembali,” ucapnya. Ia menegaskan, sudah banyak contoh tindakan nyata yang dilakukan penegak aturan. Dalam hal ini adalah Satpol PP Kota Pontianak bahwa banyak PKL yang ditertibkan

Kiswanta. GUSNADI

secara paksa. Namun tindakan tersebut tidak diharapkannya kembali terjadi dan dilakukan di Kecamatan Pontianak Utara. Dirinya berharap, agar PKL bisa menerima aturan yang ada. Pasalnya kalau pun tidak, Pemerintah Kota Pontianak bisa saja melakukannya secara paksa. Karena wewenang menata adalah haknya pemerintah kota.

“Saya selaku camat mengajak PKL harus peduli kepentingan orang lain. Kita sudah berupaya mengajak PKL agar secara sukarela membongkar lapaknya yang selama ini membuat Pontianak Utara itu kotor dan semraut. Akan lebih elegan, kalau kita bongkar dengan kemauan kita sendiri. Saya yakin PKL taat pada aturan itu,” ujarnya. (agn)

Perusahaan Nakal, Cabut Saja Izinnya Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778

Pontianak-RK. Problematika perusahaan dan tenaga kerja bukan hanya terjadi di luar negeri semata. Bahkan, di Kota Pontianak tidak sedikit problem tersebut juga terjadi. Lantaran tidak taat aturan serta mengabaikan hak pekerja. Temuan DPRD Kota Pontianak memperlihatkan bahwa terdapat delapan perusahaan yang melanggar aturan sehingga membuat Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berang dan mengharapkan Dinsosnaker dan Disperindakkop Kota Pontianak menindak

tegas. Bahkan bila perlu mencabut perizinannya. “Dinsosnaker dan Disperindakkop harus lebih gencar lagi ke lapangan untuk mendata serta memonitoring keberadaan dan operasional perusahaan yang ada di Kota Pontianak. Kalau benar melanggar berikan tindakan tegas,” lugas Edi Rusdi Kamtono, Senin (2/3). Edi menjelaskan, dua dinas yag memang terdapat kewenangan dalam pengawasan ke perusahaan-perusahaan se-Kota Pontianak

tentu harus selalu melakukan pemantauan secara rutin. Pasalnya setiap perusahaan yang mendaftarkan perusahaannya ke Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak sudah terlampir segala macam bentuk persyaratan. Sehingga dengan mudah kalau adanya pelanggaran dari lampiran tersebut, dinas bisa mengambil tindakan yang sesuai dengan aturan yang berlaku. “Pemkot sebagai pembina jasa konstruksi selalu memberikan sosialisasi pada pe-

NIKMAT TUHAN YANG SANGAT LUAR BIASA Napas merupakan salah satu nikmat yang Tuhan berikan kepada makhluknya. Pernahkan anda menyadari setiap detik nikmat yang kita rasakan itu? Akan tetapi, bagaimana jadinya jika kita bernapas mendapat gangguan yang secara tidak sadar mungkin akibat ulah kita sendiri. Contohnya saja ketika asma menyerang, saluran pernapasan mengalami penyempitan karena hiperaktifitas terhadap rangsangan tertentu, seperti debu, bulu binatang, asap, udara dingin dan sebagainya. Salah seorang yang merasakannya ialah Henik Krismiharyati (50 tahun). “Sejak 5 tahun yang lalu saya mengidap asma, kalau sedang kambuh napas terasa sesak, dada sakit, kepala juga suka pusing. Ketambah saya punya keluhan juga di tulang bagian belakang yang suka terasa nyeri. Apalagi jika keduanya kambuh bersamaan, saya benar-benar tidak tahan,” Keluh warga Nglipar, Gunungkidul – Yogyakarta tersebut. Karena keinginannya untuk sembuh sangat tinggi, ia pun berobat ke dokter tapi belum juga menunjukkan perubahan. Namun pada suatu ketika ia membaca koran, ia pun mendapatkan informasi tentang manfaat dari Milkuma. “Sangat senang rasanya

setelah mengetahui manfaat Milkuma , saya tidak ragu untuk mencobanya. Setelah saya mimum Milkuma selama 1,5 bulan ternyata memang menunjukkan hasil. Napas saya menjadi plong, dada sakit dan pusing sudah tidak pernah lagi. Nyeri di tulang belakang pun kini hilang.” Ungkapnya dengan penuh rasa syukur. Ia juga menambahkan, “Cobalah minum Milkuma untuk atasi keluhan sesak napas dan sakit pada tulang seperti saya. Saya tidak ragu lagi dengan Milkuma karena cocok untuk atasi keluhan saya,” ujarnya. Milkuma terbuat dari susu ettawa segar, dipadukan dengan gula aren yang tentunya sangat bermanfaat juga untuk kesehatan. Fluorine yang terdapat dalam susu ettawa

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

bermanfaat sebagai antiseptik alami sehingga dapat menekan perkembangbiakan bakteri jahat di dalam tubuh yang berdampak timbulnya penyakit infeksi seperti sesak napas karena asma. Setiap cangkirnya Milkuma memiliki kandungan kalsium sebesar 32,6 % dari nilai harian kalsium sehingga sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya osteoporosis (pengeroposan tulang). Untuk memperoleh hasil yang maksimal, terapkanlah pola hidup sehat dan makan teratur, ditambah dengan berolahraga secara rutin serta mengkonsumsi air putih minimal 8 gelas/hari. Minumlah Milkuma di pagi hari, hal ini akan membuat nafsu makan anda akan bertambah, badan pun terasa lebih sehat dan segar, maka anda akan merasakan hidup sehat penuh makna. Bagi anda yang membutuhkan Milkuma, silakan kunjungi apotek / toko obat terdekat di kota anda atau hubungi: 0823-2449-1452. Milkuma, satu-satunya susu ettawa yang dipadukan dengan gula aren, bukan yang lain! Info lebih lanjut kunjungi: www. milkuma.com.

MUI : 12040000710511 Dinkes RI. P-IRT : 609332801395

rusahaan-perusahaan. Kalau mereka sudah mempunyai klasifikasi persyaratan terkait tenaga ahli dan lainnya, dilampirkan BPJS semuanya,” ulasnya. Edi menilai, meskipun kebaradaan perusaahaan di Kota Pontianak memberikan kontribusi besar dengan pajak dan sejenisnya, namun tidak dibenarkan mengabaikan aturan dan kesejahteraan bagi pekerja. Pasalnya hak mereka harus diberikan. Namun jika dalam pelaksanaannya tidak sesuai, pihaknya akan bertindak tegas. Yakni dengan memberlakukan pencabutan izin operasional perusahaan itu. “Kalau melanggar, harus dicabut, kita harus tegas,” timpalnya. Atas temuan DPRD Kota Pontianak terhadap delapan perusahaan nakal tersebut, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan dua dinas sekaligus mengharapkan perkembangan terkini serta mempertanyakan kinerja dinas terkait pemantauan yang tidak dijalankan sesuai dengan fungsi masing-masing. “Akan kita koordinasikan kembali dengan Dinsosnaker dan Disperindakkop nanti,” katanya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Komisi IV DPRD Kota Pontianak melakukan sidak di lapangan di tiga kecamatan. Yakni, Kecamatan Pontianak Timur, Selatan dan Utara. Dengan temuan sebanyak delapan perusahaan yang dinyatakan 99 persen tak menjalankan aturan. Sidak tersebut sementara dihentikan sementara. Karena sambil menunggu tindakan nyata kerja dinas terkait untuk melakukan penindakan. Tidak menutup kemungkinan masih banyak perusahaanperusahaan nakal yang kucing-kucingan dengan Pemerintah Kota Pontianak. Dalam menjalankan usahanya dengan mengabaikan ketentuan yang berlaku. (agn)


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis

Selasa, 3 maret 2015

4

Harga BBM dan Elpiji 12 Kilogram Naik Turun Pengusaha dan Masyarakat Bingung Jakarta-RK. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi), Adhi Lukman mengatakan, naik turunnya harga BBM dan gas elpiji 12 kilogram cukup membingungkan pengusaha. Pasalnya pengusaha perlu memperhitungkan harga pembelian bahan baku dan harga jual untuk jangka panjang. “Prinsipnya kita tidak suka naik-turun, membingungkan,” ujarnya, kemarin. Dia menerangkan, harus dibedakan antara pengaruh harga BBM terhadap aspek produksi dan distribusi. Kalau di tingkat produksi, pengusaha makanan dan minuman sudah terbiasa dengan gejolak harga BBM. Namun, menurutnya, yang perlu diwaspadai justru aspek distribusi. “Dari sisi distribusi kami tidak terbiasa dengan harga BBM yang naik-turun, karena harus menghitung ulang

VALAS

Senin, 2 Maret 2015

Mata Uang

Jual

Beli

AUD EUR MYR SAR SGD USD

10,166.96 14,596.23 3,601.21 3,481.95 9,577.53 13,058.00

10,060.57 14,449.63 3,563.40 3,447.01 9,476.62 12,928.00

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Equatoriana

tarif jasa pihak ketiga,” paparnya. Saat harga BBM turun pihak produsen mendesak perusahaan distribusi menurunkan tarifnya, sedangkan saat harga BBM naik pihak distributor mendesak pabrik untuk menaikkan pembayaran. Hal ini cukup membingungkan karena harga BBM berpotensi berubah setiap dua minggu sekali. “Repot sekali kami harus mengurusi hal-hal begitu setiap beberapa minggu. Mendingan ditetapkan saja harganya di angka tertentu untuk jangka setengah tahun,” paparnya. Sebagai solusi untuk mengatasi kerepotan ini, dia mengusulkan kepada pihak-pihak terkait untuk membuat kesepakatan biaya angkutan darat, laut maupun udara. Dengan begitu tidak terjadi kesalahpahaman antara pihak produsen dengan distributor. “Misal harga BBM naik Rp500 maka tarif transportasinya akan dinaikan berapa persen, begitu juga sebaliknya kalau harga BBM turun pengaruhnya berapa,” timpalnya. Adhi berpandangan, pemerintah berperan sangat penting dalam merumuskan kesepakatan penyesuaian tarif angkutan karena bisa menjadi fasilitator. Apalagi sebagian pihak terkait distribusi dipegang oleh BUMN.

“Misalnya tarif pelabuhan. Kemudian beberapa jaringan pelabuhan dipegang oleh pemerintah melalui BUMN. Pemerintah harus memberikan contoh yang baik agar iklim usaha kondusif,” ucapnya. Demikian juga terkait dengan naik turunnnya harga

gas elpiji 12 kilogram (nonsubsidi), Adhi menilai cukup merepotkan bagi industri makanan dan minuman. Meskipun beberapa waktu lalu sempat turun, namun saat ini kembali dinaikkan. “Yang harus diwaspadai justru disparitas harga dengan harga elpiji 3 kilogram, semakin tinggi harga gas 12 kilogram maka semakin tinggi potensi terjadi pengoplosan,” sebutnya. Tuminah (32), pedagang warteg di Tanah Abang mengaku, turunnya harga BBM beberapa waktu lalu tidak bedampak signifikan terhadap masyarakat. Pasalnya, harga-harga Ilustrasi/Ist bahan pokok tetap tinggi dan bahkan naik, seperti beras, telur san cabe. Demikian juga tarif transportasi seperti angkot juga tidak turun. “Kalau sekarang harga elpiji 12 kilogram juga naik pasti beban kita tambah. Jadi kondisi sekarang sama saja sebelum harga BBM turun,” jelasnya. (jpnn)

Harga Solar Tetap Aman Jakarta-RK. Pemerintah saat ini memastikan tidak menaikkan harga bahan bakar solar. Hal ini disampaikan Menteri ESDM Sudirman Said usai bertemu Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Negara, Senin, (2/3). “Sekarang itu kan solar harusnya sudah naik, tapi tidak naik karena pertimbangan ingin membantu meringankan beban masyarakat,” ujar Sudirman. Meski begitu, ia mengaku kebijakan ini akan memberi dampak negatif pada Pertamina. Namun, Sudirman meyakini Pertamina dapat mengatur sendiri keuntungannya. Terutama keuntungan yang diperoleh dari kenaikan harga BBM. “Pasti Pertamina akan kena dampak negatif juga. Jadi nanti silahkan accounting-nya mesti baik dan berkala dilaporkan kepada pemerintah. Itu kan seluruh pembukuan Pertamina subject to audit jadi enggak ada masalah,” paparnya. Seperti diketahui saat ini baru harga premium yang dinaikan pemerintah. Harga premium telah mengalami kenaikan sebesar Rp200 per liter untuk wilayah Luar JawaMadura-Bali. Dengan begitu, harga premium kini menjadi Rp6.800 per liter dari sebelumnya Rp6.600. Sementara, harga premium di Jawa-Bali Rp6.900 per liter. (jpnn)

Ilustrasi/Ist

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

HP : 081345479682

Masalah kita Penjajahan secara fisik memang sudah tidak terjadi seiring pengakuan Hak Asasi Manusia. Namun, penjajahan secara halus yang biasanya disebut dengan penjajahan modern/penjajahan ekonomi masih tetap terjadi. Penjajahan ini tidak lagi menonjolkan tindakan militer untuk menaklukan negara yang akan dijajah. Tapi lebih pada pengendalian ekonomi, politik, pertahanan, sosial dan budaya yang ada di negara tersebut. Cara paling efektif dengan merusak mental dan moral para birokrat seperti maraknya korupsi, kolusi, nepotisme, narkoba, judi dan lain-lain, serta mempengaruhi pola pikir dan gaya hidup masyarakat agar menjadi tergantung kepada negara yang menguasai. Sampai ke teknologipun, sekarang ini bisa dijadikan gaya hidup atau alat untuk ketergantungan. Tidak hanya dalam gram, narkoba di Indonesia masuk hingga dalam kemasan kilogram bahkan ton. Eksekusi mati pun diberlakukan terhadap terpidana kasus narkoba. Presiden Jokowi menyebut Indonesia berada dalam kondisi darurat narkoba. Dalam setahun sebanyak 5 juta warga terjerat narkoba. Setiap hari sekitar 50 nyawa melayang akibat penyalahgunaan narkoba. Jumlah tersebut diprediksi akan terus meningkat. Begitu pula korupsi sudah menjadi problem sosial yang seakan tidak pernah habis dibahas. Korupsi bukan persoalan besarnya jumlah kerugian negara, atau modus operandi koruptor yang semakin canggih, ataupun peringkat Indonesia sebagai negara yang paling banyak korupsinya, tetapi kenyataan sulitnya memberantas korupsi di Indonesia karena ketidakberdayaan aparat penegak hukum dalam menghadapi kasus korupsi. Sebab, mereka sering kali justru terindikasi dan terlibat korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dalam menjalankan tugasnya. Pemberantasan korupsi selayaknya mendapat tempat utama dalam urutan prioritas kebijakan pemerintah. Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dibentuk sejak 2003 untuk mengatasi, menanggulangi dan memberantas korupsi kian berat. Apalagi intervensi kepentingan selalu membayangi pemberantasan korupsi. Lembaga anti rasuah ini pun harus berulang kali bersinggungan dengan lembaga lain, tidak terkecuali dengan Polri. Narkoba dan korupsi tidak hanya jadi masalah di pusat, tapi juga telah merambah hingga ke daerah. Korban dan pelakunya pun tidak mengenal batas usia dan status sosial. Tidak hanya warga, tapi juga akademisi, politisi, bahkan aparat penegak hukum sendiri. Menurut anda?

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Sms Warga

Tanggapan

Dapat Kompensasi? Mantan psk di Jatim dapat kompensasi Rp 5 juta. Gimane Singkawang?

Waduh, hampir 20 tahun kita tidak ketemu bro, ngomong-ngomong anak sudah berapa?. Ada 4. Kau tinggal dimana. Disini daerah perbatasan, kau mau tahu gak bro, aku ini sudah menjadi warga negara jiran. Mantap kalau begitu, tapi kau masih ingat negara Republik Indonesia (RI). Untuk apa ingat, negara ente ribut melulu, banyak koruptor, KPK dan Polri mabuk. Sudahlah pusing aku pikirkan kau, pergi kau ke negaramu, terlalu. 085348090038 2-3-2015

18.32

085245147046 1-3-2015

21.55

Kurang Beres Jalan Garuda Gang Garuda Desa Mungguk, ppsal diajukan digantung aja oleh staf, kurang beres kepala pusing kantor camat, warga ngeluh mikirin banyak proses, itu hanya alasan aja di camat untuk gantung, meminta uang ocehan dari pihak pembuat Jalan Gang Garuda. Kalau dikerjakan, apa kata Abdul Hamid kepada media udah pantas Jalan Gang Garuda Desa Mungguk Rt 22 Rw 05 dikerjakan. Jangan banyak membual dari Kantor Camat Hilir, keluhan masyarakat dan Dewan Pan Sekadau Pak Herman siap mengawal dari Komisi B DPRD. Kita setuju Jalan Gang Garuda ditambat beton. Itu wilayah kota Desa Mungguk, jangan terlalu banyak komentar, yang panjang hanya 118 meter lebar 2 meter. 085651931619 2-3-2015

00.15

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat Sikap

MK Pasrah, Kembali Tangani Sengketa Pilkada

Rakyat Kalbar

Selasa, 3 Maret 2015

5

Gantikan Posisi Amien Rais di PAN

“Karena masih menjadi suatu potensi judicial review di MK, maka saya tidak boleh komentar soal itu. Nanti saya melangar kode etik,� ujar Arief yang ditemui di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (2/3). Yang jelas, sebut Arif, dalam undang-undang yang baru telah ditetapkan bahwa MK kembali menjadi pengadil sengketa Pilkada. Karena itu pihaknya akan menjalankan aturan. “Ya, kalau memang di undangundangnya mengatakan menjadi kewenangan kami, ya kami akan laksanakan saja. MK melaksanakan konstitusi,� tegasnya. (rmol)

Jakarta-RK. Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menghapus kewenangan menangani sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dibatalkan oleh UU Pilkada terbaru. Dalam UU yang baru disetujui oleh DPR, MK diamanatkan menangani sengketa Pilkada. Padahal, MK sebelumnya memutuskan bahwa Pilkada bukanlah rezim pemilu sehingga penyelesaiannya bukan merupakan kompetensi MK. Mengenai hal tersebut, Ketua MK Arief Hidayat tidak mau memberikan komentar.

Kalau PPP Tak Islah, Kemenkumham akan Ajukan Banding ke MA kubu tidak tercapai. Pasalnya, Kemenkumham telah mengesahkan pengurus PPP hasil Muktamar VIII Surabaya yang dipimpin Romi. “Tetapi, kalau tidak (islah) kita usahakanlah (banding). Ya kita lakukan ini lah. Saya sudah meminta kepada Romi dan Djan untuk islah, dan saya sudah bertemu untuk mendorong mereka islah,� jelas Yasonna. Diketahui, PTUN Jakarta resmi membatalkan Surat Keputusan Menkumham No.M.HH07.AH.11.01/2014 tentang Pengesahan Perubahan Struktur Kepengurusan DPP PPP yang dipimpin Romahumuziy. Putusan itu mengesahkan kepengurusan PPP oleh Djan Faridz. (rmol)

Jakarta-RK. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna H. Laoly mengingatkan pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz dan kubu Romahurmuziy agar dapat mengedepankan upaya damai alias islah. Hal itu penting guna mengakhiri dualisme kepengurusan internal yang terus terjadi hingga saat ini. “Saya berupaya mereka bisa islah atas putusan ini,� ujar Yasonna saat ditemui di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan Rasuna Said, Jakarta, Senin (2/3). Namun begitu, pihaknya berencana menempuh upaya hukum banding ke Mahkamah Agung atas putusan tersebut jika islah kedua

Soetrisno Bachir. JPNN

Nusa Dua-RK. Kongres IV PAN Bali resmi menetapkan Soetrisno Bachir sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) DPP Partai Amanat Nasional. Tris—sapaan akrabnya, terpilih secara aklamasi menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat Amien Rais. “Kita putuskan Ketua MPP aklamasi. Oleh karena itu, kita persilakan Soetrisno Bachir untuk memberikan kesediaan,� kata pimpinan pleno, Taufik Kurniawan, Senin (2/3). Ya, pemilihan ketua MPP PAN tidak sesengit pemilihan ketum antara Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan. Sebab, Tris tidak ada lawan tanding. Peserta kongres sepakat yang dicalonkan menjadi ketua MPP. Setelah menetapkan Soetrisno Bachir menjadi ketua MPP, Amien

Rais didapuk menduduki posisi Ketua Dewan Pakar, sebuah struktur baru yang dibentuk pada kongres kali ini. Di depan peserta kongres, Soetrisno menyampaikan terima kasih, karena banyaknya dukungan yang diberikan kepada dirinya. Mantan Ketua Umum PAN periode 2005-2010 itu mengaku tidak bisa menolak dukungan yang diberikan. “Ada permintaan dari Pak Zulkifli, dan yang tidak bisa ditolak adalah permintaan imam besar kita, Pak Amien Rais,� katanya dalam pidato singkat di arena kongres. Bukan Lagi Dewa Kemenangan yang diraih ketua umum terpilih Zulkifli Hasan atas Hatta Rajasa dalam pertarungan di Kongres IV Bali, bedanya sangat tipis.

Yakni hanya satu persen atau cuma enam suara. Perbedaan ini dianggap sebagai bukti hilangnya dominasi kekuatan di PAN. Dikatakan Ketua DPP PAN demisioner, Tjatur Sapto Edy, ibarat saham, maka selisih enam suara itu sama dengan satu persen jika dihitung dari suara sah. Sehingga, kemenangan Zulkifli hanya didukung 50,5 persen. Sementara pendukung Hatta 49,5 persen. Nah, saat ditanya apakah kemenangan tipis ini bukti bahwa Amien Rais yang mendukung Zulkifli tidak lagi dianggap menjadi dewa di PAN, Tjatur mengamini, bahwa tidak ada lagi kekuatan yang dominan di tubuh partai berlogo matahari terbit itu. “Kalau lihat situasi, beda satu

persen itu dalam statisitik dalam margin of error. Di bawah tiga persen itu sama. Kita lihat kemarin. Perolehan suara semalam mengonfirmasi di dalam PAN semua egaliter, sama dan punya kontribusi,� jawab Tjatur di Nusa Dua, Bali, Minggu (2/3). Bahkan, Tjatur menilai adanya serangan bertubi-tubi yang dilakukan secara frontal oleh Amien Rais terhadap Hatta, malah membuat banyak kader bersimpati kepada Hatta. Itu karena fakta tuduhan bohong soal pertemuan dengan Joko Widodo tidak terbukti. “Malah banyak teman-teman DPD yang bersimpati pada Pak Hatta, karena fakta itu sudah terungkap. Pertemuan Hatta-Jokowi (Joko Widodo, usai pilpres) sudah dibicarakan di forum KMP,� ungkapnya. (jpnn)

Metro SINGKAWANG

Malam Ini, Pawai Lampion di Singkawang

Cacat Sejak Lahir, Fero Butuh Bantuan Bengkayang. Bayi mungil bernama Fero, 14 bulan, terlahir cacat. Ia tidak bisa melihat karena matanya terbungkus cairan berwarna putih. Direktur RSUD Bengkayang, Yosep GS KepMM menyarankan agar orangtu Fero segera mengurus BPJS Kesehatan. �Kami sudah melakukan upaya pengobatan ke Rumah Sakit Bethesda Serukam, beberapa bulan lalu. Namun belum ada perubahan berarti,� ujar Olla, warga Desa Sekaruh, Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang. Olla mengatakan, keterangan dari Rumah Sakit Bethesda Serukam mengharuskan anaknya agar dioperasi setelah berusia lebih 1 tahun. �Saya belum mengurus BPJS, sehingga tidak tahu harus berbuat apa terhadap anak saya yang masih kecil. Sekarang Fero baru bisa duduk, tidak seperti biasanya anak usia 14 bulan sudah bisa jalan,� tutur Olla yang menikah pada usia muda, tepatnya saat Kelas 1 SMP. Menyikapi hal ini, Direktur RSUD Bengkayang, Yosep GS KepMM menyarankan agar segera mengurus BPJS Kesehatan. “Program BPJS sangat baik dan harus didukung. Tentunya program ini akan berjalan baik apabila masyarakat mendukungnya,� ucapnya. (kur)

BENGKAYANG

FKUB menggelar Silaturahmi Tokoh Masyarakat Kota Singkawang, Senin (2/3). MORDIADI

Singkawang. Untuk menyemarakkan Perayaan Imlek 2566 dan Festival Capgome Kota Singkawang 2015, panitia menggelar Pawai Lampion, Selasa (3/3) pukul 20.00. Start-nya di Kantor Walikota Singkawang. “Peserta terus mendaftar hingga hari ini

(kemarin, red), sampai minggu lalu saja sudah ada 47 kelompok yang memastikan keikutsertaannya, sekarang jumlah sudah semakin banyak,� kata Bong Wui Kong, Wakil Sekretaris Panitia Perayaan Imlek 2566 dan Festival Capgome Kota Singkawang 2015 ditemui usai Silaturahmi FKUB di

Dangau Singkawang, Senin (2/3). Secara umum, Wui Kong mengungkapkan, peserta Pawai Lampion ini terdiri atas instansi vertikal dan horizontal di Kota Singkawang, perbankan, perusahaan, vihara, dan sekolah. “Panitia juga menyediakan hadiah untuk pemenang, berupa uang pembinaan,� ungkapnya. Dia menjelaskan, Pawai Lampion merupakan salah satu kegiatan dalam Perayaan Imlek 2566 dan Festival Capgome Kota Singkawang 2015 yang dinilai panitia, selain lomba hias rumah dan lingkungan. Wui Kong mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam Pawai Lampion. Kegiatan ini bukan hanya untuk etnis Tionghoa, tetapi untuk semua etnis. “Kegiatan ini memang untuk kebersamaan,� katanya. Dalam kesempatan tersebut, Wui Kong juga mengingatkan, agar seluruh peserta benar-benar menghiasi kendaraannya dengan seindah mungkin dalam Pawai

Lampion, jangan sampai ada truk atau lainnya yang ikut pawai, tetapi tidak disertai dengan hiasan lampion. Terpisah, Kapolres Singkawang, AKBP Agus Triatmaja mengatakan, telah menyiapkan empat Pos Pam selama perayaan Imlek dan Capgome, yakni Pos Pam Simpang BNI 46, Pasir Panjang, Tugu Naga, dan Stadion Kridasana. “Kita juga sudah antisipasi tempat-tempat yang akan kita lakukan rekayasa arus lalu lintas,� katanya. Mengenai rute pawai, baik lampion maupun tatung, jelas Agus, disosialisasikan kepada masyarakat, baik melalui media cetak maupun elektronik, termasuk melalui selebaran. “Sehingga warga mengetahui dimana saja rute yang bisa dilalui, kalau tidak ingin terjebak macet,� ujarnya. Selain itu, tambah dia, titik singgung yang diprediksi sebagai titik rawan macet, petugas akan dipertebal di kawasan tersebut. Sehingga arus lalu lintas tetap dapat berjalan lancar. (dik)

Iklan Baris & Paket Murah AN

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

TOYOTA ANZON

ADI

AGYA Angsuran MURAH !!!

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

PROSES

MUDAH DAN CEPAT

AVANZA DP Cuma

25 Jt

HUBUNGI :

MENERIMA PESANAN : - Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

an

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C -O 3XWUL 'DUDQDQWH *J $QGD\DQL

7\SH /W ODQWDL 3/1 ZDWW 3'$0 .7 .0 .ORVHW GXGXN $PHULFDQ 6WDQGDUG .HUDPLN [ %DN $LU P GLNHUDPLN

/ 8$ 5( 7

/ 8$ 5( 7

+XE .$6,0 1J .KLRN 6LP

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH� Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

MENERIMA PANGGIL AN

THERAPY

HUB: BANG ABU

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

BURSA IKLAN BARIS Harian

Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

DISCOUNT 60% GARANSI

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

EKO SERVICE

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

CARA MUDAH

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN 0813 4806 2271 0856 5085 7244

PD. ANEKA BATU ALAM

Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Merapatkan vagina

Jl. Komyos Sudarso Gg.Jambu Mente No.12 K Depan Hotel Jeruju Pontianak HP. 0857 5018 5523

Hotline : (0561).768677 HP 081257222726

Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Sambungan

Rakyat Kalbar Selasa, 3 Maret 2015

6

Pria Perkasa Itu Punya Istri Lebih Satu SURABAYA – Satu anggota sindikat begal yang sudah lama beraksi di Kota Pahlawan berhasil ditangkap Polrestabes Surabaya, Jawa Timur. Dia adalah Rizal Halim, 19, warga Jalan Pandegiling, Surabaya. Dia dibekuk setelah menjambret handphone milik Suhadi, 25, warga Bangkalan, Madura, yang melintas di Jalan Dr Sutomo, Surabaya. Padahal, ketika berumur seperti anakanaknya tersebut, dia sudah menikah dengan istri keduanya. Memang seusai lulus kuliah dan berumur 23 tahun, pria yang dulu mengambil jurusan teknik sipil itu lang-

Tentara Jepang semasa Perang Dunia II. Int/getty images

7 Ribu Warganya Tewas, Korsel Tuntut Jepang Minta Maaf SEOUL - Kemarin (1/3), warga Korea Selatan (Korsel) memperingati pergerakan awal memperjuangkan kemerdekaan atas pendudukan Jepang. Peringatan ke-96 itu jatuh pada 1 Maret dan dikenal dengan Demonstrasi Manse. Puluhan orang menggelar teatrikal layaknya masa penjajahan. Ada yang melambaikan ratusan bendera Korsel, ada pula yang membentangkan bendera dalam ukuran besar. Pemerintah Korsel mengenang betul pergerakan itu. Sebab, pada 1 Maret 1919, saat awal pergerakan dimulai, 7 ribu orang tewas dibunuh tentara Jepang. Padahal, saat itu warga Korsel hanya menggelar aksi damai untuk menuntut

kemerdekaan. Hingga saat ini, hubungan kedua negara tidak pernah hangat. Jepang berkuasa di Korsel pada 19101945. Presiden Korsel Park Geun-hye dalam pidatonya kembali meminta para pemimpin Jepang meminta maaf pada negaranya. Utamanya terhadap mantan budak seks semasa penjajahan Negeri Matahari Terbit tersebut. Berdasar sejarah, saat pendudukan Jepang, ada 200 ribu perempuan yang dipaksa melayani tentara Jepang semasa Perang Dunia II. Mayoritas adalah penduduk Korea, sisanya berasal dari Tiongkok, Indonesia, dan negara-negara lain. “Saat ini (di Korsel) hanya ada 53

KANAN: Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi, Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja, Menkumham Yasonna Laoly, Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, Jaksa Agung HM Prasetyo, Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki, Menko Polhukan

orang (perempuan penghibur semasa penjajahan Jepang, Red). Usianya rata-rata 90 tahun. Waktunya hampir habis untuk memulihkan kehormatan mereka,” terang Park. Dia menegaskan, hingga saat ini, para korban belum mendapat ganti rugi apa pun. Padahal, pemerintah Korsel sudah berupaya dengan berbagai cara. Pemerintah Jepang memang mengeluarkan permintaan maaf pada 1993 yang dikenal dengan Pernyataan Kono. Namun, pemerintah Jepang masih mengklaim bahwa para perempuan penghibur tentara tersebut dikelola jaringan prostitusi profesional. Itulah yang membuat pemerintah Korsel berang. (AFP/New York Times/JPNN)

Malingnya Kesal, Gaun Seharga Rp 13 M Dikembalikan

Tedjo Edhi Purdijatno, dan Plt Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adjie kompak angkat tangan usai jumpa pers di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta (Senin, 2/3). Wahyu Sabda Kuncahyo/RMOL

Anggota DPRD ........................................................................................................dari halaman 1 “Kita memang sudah memeriksa Candi sebelumnya. Namun pihak kita kembali memanggil Candi. Dokumen palsu atas tanah Yayasan Gembala Baik yang dibuat dua tersangka dan sudah ditahan Polda Kalbar saat ini ada pada Candi. Maka dari itu kita melakukan pemeriksaan lagi, guna mendalami keterangannya,” jelas AKBP AKBP Nowo Winarti, Kabid Humas Polda Kalbar, kemarin. Banyak kemungkinan yang dapat dilakukan Candi dengan dokumen palsu atas tanah Yayasan Gembala Baik tersebut. “Banyak kemungkinan, bisa saja mau menjual, kemudian juga bisa mau pengalihan hak milik (balik nama). Maka dari itu kita perlu mendalami lagi keterangannya,” katanya.

sung menikah dengan istri pertamanya. Meskipun pernikahan tersebut merupakan hasil perjodohan, dia mencintai istrinya. Waktu pernikahan berusia empat tahun, dia diminta untuk menikahi rekan kerja ayahnya. Dia pun menurut karena memang ayahnya ingin memiliki cucu. Dengan istri kedua, Donjuan berhasil memiliki anak, Donwori. Nah, dua tahun kemudian, dia menikah lagi dengan teman kerjanya. Kemudian, lahirlah Dondon dan Dimas. ”Tiga istri saya itu akur. Tiga anak lanang saya juga gitu,” ungkap kakek lima cucu tersebut. Menurut Donjuan, keluarganya memang punya amalan dan doa tertentu supaya istri dan anak-anaknya akur. Bahkan, dia punya ilmu pemikat wanita. ”Semua saya ajarkan ke anak-anak saya. Tapi, tidak ada yang mau pakai. Sudah saya tawari cewek cantik, juga tidak ada yang mau. Nyerah saya,” ujarnya, lantas menarik napas panjang. (jpnn).

“Tidak menutup kemungkinan, bisa saja status Candi yang kini sebagai saksi, menjadi tersangka di kemudian hari. Tentunya setelah kita lakukan gelar perkara,” tegas Nowo. Kemarin Candi dipanggil pukul 14.00 Wib. Sayangnya legislator PKB itu belum memenuhi panggilan Polda Kalbar. “Candi belum datang, dapat konfirmasi dari penasihat hukumnya, kemungkinan tidak bisa hadir. Alasannya, penasihat hukumnya sedang sidang di Pengadilan Negeri Pontianak,” sambung Nowo. Hingga saat ini, kasus mafia tanah yang melibatkan Candi itu masih dalam proses hukum. Polisi sudah memeriksa sebanyak 17 saksi, termasuk Candi. “Total saksi sebanyak 17 orang, bahkan

kita masih memanggil beberapa orang lagi, termasuk orang yang mengetahui tentang mengapa dokumen palsu itu ada pada Candi,” beber Nowo. Dikatakan Nowo, setelah memeriksa saksi yang mengetahui tentang dokumen palsu itu ada pada Candi, hasilnya akan dipublikasikan di media massa. “Akan kita sampaikan nanti perkembangannya seperti apa. Karena kita harus memeriksa seseorang ini, yakni orang yang mengetahui semua tentang dokumen palsu pada Candi itu,” papar AKBP Nowo.

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono

HILANGNYA gaun Lupita Nyong’o yang disebut-sebut senilai Rp 13 miliar, sempat menggegerkan publik Kamis lalu (26/2). Gaun bertabur mutiara yang dikenakan pada malam penganugerahan Oscar 2015, Minggu (22/2), itu disadari hilang pada Rabu malam di The London Hotel, tempat Lupita menginap. Eh, hanya dalam tiga hari, gaun tersebut “dikembalikan” oleh pencurinya. Minggu (1/3) gaun rancangan Francisco Costa dalam brand Calvin Klein tersebut ditemukan di kamar mandi rusak di lantai 2 hotel yang sama. Seorang penelepon tak dikenal menghubungi TMZ, media entertainment ternama. Dia memberi tahu lokasi gaun itu. Dibungkus dengan kantong garmen, gaun Calvin Klein tersebut diletakkan di kamar mandi. Polisi segera menanggapi laporan itu dan benarbenar menemukan baju tersebut di sana. “Penelepon mengatakan sudah mencoba

menjual dua butir mutiara ke distrik garmen di pusat Kota LA (Los Angeles). Tapi, ternyata palsu,” ungkap salah seorang sumber di TMZ. Para pencinta fashion pasti sudah sepakat bahwa gaun itu membuat Lupita terlihat sangat cantik dan classy pada perhelatan Oscar 2015 tersebut. Bertabur 6.000 kristal mutiara dengan berbagai ukuran pada kain sutra, gaun tersebut disebut-sebut sebagai karya seni yang tak ternilai harganya. Mutiara-mutiaranya diklaim berjenis white akoya pearl. ”Untaian mutiara alami dengan besar dan kualitas seperti itu paling tidak bernilai USD 10 ribu (sekitar Rp 130 juta, Red) di pasaran,” ungkap Heidi Cohen, direktur penjualan American Pearl. Artinya, baju tersebut bisa bernilai USD 1 juta (sekitar Rp 13 miliar) secara keseluruhan. Bahkan, kalau dilelang, nilainya bisa berlipatlipat hingga sepuluh kalinya. (jpnn).

Pamerkan Aksesori ...........................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 artis yang juga desainer busana perempuan, Grace terbang ke Amerika Serikat. Di Negeri Paman Sam tersebut, ibu tiga anak itu memamerkan hasil karyanya pada ajang Couture New York Fashion Week 2015 pada 14 Februari lalu. Sebanyak 15 aksesori dengan label g.liem yang dibuat dalam waktu tiga pekan dia boyong ke sana. Empat belas aksesorinya berupa headpieces (hiasan kepala) aneka bentuk dan warna. Ada silver, hijau, putih, dan hitam. Untuk aksesori utama, Grace mempersembahkan karya fantastis berupa selempang dari pelat dengan teknik laser cutting yang dilengkapi hiasan kepala bertabur kristal. Seluruh aksesori yang diciptakan Grace menyesuaikan dengan tema pakaian Putri Mandalika yang didesain Zaskia. Hiasan kepala yang dibuat Grace tidak hanya berfungsi sebagai pemanis. Tapi, itu juga menjadi hijab yang dikenakan para model busana muslim. Aksesori milik Grace menambah kesan glamor dalam parade busana di kancah internasional tersebut. Pekan lalu di kantornya, kawasan Villa Bukit Mas, Grace memperlihatkan karyanya yang dipamerkan di Amerika. Headpieces buatannya cukup unik. Ada yang dibuat dengan tema daun. Daun-daun tersebut berasal dari bordir 3D ditambah dengan timbulan dari serat-serat benang. Sekilas, benang-benang itu seperti bulu halus. Padahal, tidak ada unsur bulu dalam karyanya. Untuk bisa menciptakan karya tersebut, Grace harus bereksperimen berkalikali. Tidak cukup sekali jadi. Dia perlu melakukan teknik bordir di bagian bawah

benang untuk menyatukannya. Istri Maximus Liem itu menyatakan terinspirasi oleh rumah suku Sasak yang bagian atapnya terbuat dari bahan jerami dengan bentuk njrabut-njrabut alami. Untuk membawa aksesori tersebut, Grace membutuhkan satu koper besar. ”Paling ribet bawanya untuk aksesori gong-nya dari pelat itu,” ucap pemilik Grace Liem Haute Detail tersebut. Ukurannya yang jumbo membuat Grace harus mencari cara mengemas agar praktis dibawa. Dia akhirnya menemukan cara untuk membuat aksesori tersebut dapat dibongkar pasang. Tapi, dari luar, aksesori tidak terlihat putus sama sekali. Perempuan kelahiran Surabaya itu tidak ingin setengah-setengah dalam bekerja. Totalitas menjadi kunci utama keberhasilannya. Setiap memperoleh order membuat aksesori, dia berupaya mewujudkan keinginan klien dengan maksimal. Keahliannya membuat aksesori tiga dimensi (3D) terus dikembangkan. Bukan sekadar keindahan yang ditonjolkan, tetapi detail pun diperhatikan. Karena itu, Grace terbiasa berkorban untuk menghasilkan karya fenomenal. Bangun tengah malam dan kerja dini hari merupakan hal biasa untuk mengeksplorasi ide liarnya di bidang seni. ”Tidur hanya dua jam sehari sudah biasa kalau asyik mencipta karya seperti ini,” ujar alumnus Fakultas Hukum Ubaya itu, lantas tersenyum. Apalagi awal tahun ini waktu Grace tidak hanya tersita untuk menciptakan aksesori buat Zaskia. Dalam waktu yang hampir sama, dia mendapat tawaran berkolaborasi dengan

dua desainer sekaligus. Yakni, Ivan Gunawan dan Melia Wijaya yang tampil pada ajang Indonesia Fashion Week 2015 di Jakarta, 26 Februari lalu. Grace pun harus berselancar di dunia maya dan mengupas tuntas majalah fashion untuk mencari inspirasi yang sesuai dengan tema Thalassa milik Ivan dan Geometriclynya Melia. Untuk detail baju dan headpieces-nya Ivan, Grace membuat kelopak dengan laser cutting. Tiap kelopak berlubang sehingga memberi kesan ringan. Itu membuat karyanya seakan-akan melayang, seolah berada di dalam air saat sang model berjalan. Grace juga memberi detail menyerupai kerang yang dibuat dari pelat dan carving paste atau semacam pasta untuk membuat ukiran. Dia juga memakai tumbuhan laut yang dibordir plus mutiara dan swarovski. Tak ketinggalan detail rumput laut dari bahan karet dengan lukisan. ”Semua aksesori sesuai dengan tema Thalassa yang berarti mother of sea dari legenda Yunani,” tegasnya. Dia juga mempersiapkan aksesori dari logam dengan bentuk geometris untuk Melisa. Ada juga model kotak yang dipadu kristal. Sebelum membuat aksesori, Grace memastikan tema yang akan digunakan desainer dalam show. Grace menuturkan, menyelesaikan tiga order dalam satu bulan bukan perkara gampang. Dia harus ngebut dan bekerja lembur, mulai pagi sampai malam. Berkat kerja kerasnya, Grace mampu menuntaskan 50 aksesori untuk tiga desainer sesuai waktu yang ditentukan.

Dia juga menerapkan trik dengan membagi karyawannya dalam tim yang berbeda untuk menyelesaikan pesanan tersebut. Untuk setiap desainer, Grace menyiapkan delapan anggota tim. Dengan cara itu, anggota tim memiliki tanggung jawab masingmasing. ”Saya salut dengan para karyawan. Mereka semua hebat, kompak, dan memiliki rasa tanggung jawab,” tegasnya. Grace merasa bahagia dengan jalan hidup yang dipilihnya. Menjadi seorang fashion detail conceptor dan accessories designer mewakili kecintaannya pada dunia seni. Padahal, dulu Grace bercita-cita menjadi dokter. Waktu itu, putri pasangan dr Setyo Hartojo (almarhum)-Lenny Endriati itu terinspirasi papanya yang seorang dokter. ”Saya ingin sekali menjadi dokter spesialis bedah plastik,” katanya. Tapi, pada saat itu, papa Grace tidak mengizinkan untuk mengambil jurusan IPA. Alasannya, Grace adalah anak perempuan satu-satunya dan paling disayang. Papa Grace tidak tega seandainya Grace harus jaga malam atau ditempatkan di rumah sakit pedalaman. Akhirnya, Grace mengambil jurusan hukum. Namun, orang tuanya berharap Grace tidak menjadi advokat. Orang tuanya lebih suka Grace menjadi notaris. Namun, setelah menyelesaikan kuliah selama 3,5 tahun, Grace sadar tidak memiliki passion pada profesi notaris. Dia lebih suka seni. Sejak kecil dia memang senang bidang tersebut. Akhirnya, dia mengikuti kursus corsage di Surabaya. Kemudian, dia memperdalam ilmu tersebut di Legeron Paris. Pendidikan

itu tidak sia-sia. Grace menjadi ahli di bidang tersebut. Bahkan, dia berani menggabungkan corsage dengan bordir dan aksesori lain menjadi desain yang unik pada baju. Sejak 2000, dia mulai mengerjakan detail pakaian. Pada 2003, dia mengerjakan aksesori untuk rambut. Misalnya, fascinator (topi Inggris) dan headpieces untuk pengantin. Lima tahun kemudian, dia mewarisi bisnis bordir dari mertuanya, Sussy. Sejak saat itu, Grace terus berimajinasi mengembangkan teknik baru dalam membuat aksesori dan hiasan detail baju. Dia juga memanfaatkan bahan-bahan baru di sekitarnya. Akrilik, pelat, kristal, benang, kawat, hingga piring porselen dapat dibentuk Grace menjadi aksesori. ”Bekerja di bidang yang dicintai mendatangkan kebahagiaan dan hasilnya akan maksimal,” kata Grace. Terkadang, Grace tidak menyangka bisa bertemu desainer-desainer hebat. Perkenalannya pun terbilang tidak terduga. Itu berawal dari keikutsertaannya dalam Bazar Fashion Festival Oktober tahun lalu. Waktu itu, Grace mengunggah foto karyanya yang bertema Eksentrik Oriental di akun Instagram-nya. Ternyata, foto-foto karyanya mendapat banyak pujian. Karyanya bahkan menarik perhatian Ivan Gunawan dan Zaskia hingga mengajak Grace berkolaborasi. Meski sudah memamerkan karyanya di Amerika, Grace ingin terus berkarya. Dia ingin merambah negara lain untuk memperlihatkan karyanya pada dunia. (*)


Sambungan

Rakyat Kalbar

Selasa, 3 Maret 2015

7

Budi Gunawan .........................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 ”Ini awal daripada proses. Nanti kelanjutannya oleh pihak KPK ke Kejaksaan Agung,” paparnya. Ia pun membantah ada barter kasus di balik penyerahan pengusutan BG dari KPK ke Kejagung ini. ”Oh tidak ada barter-barter,” tutup Buwasi. Masih di tempat yang sama, Menteri Kordinator bidang Politik, Hukum dan HAM (Menkopolhukam), Tedjo Edhy Purdijatno menyatakan, pelimpahan itu telah melalui sejumlah tahap. Salah satunya pertemuan diantara ketiga lembaga penegak hukum, yakni Kejagung, Polri, dan KPK. ”Jadi inisiatif berempat dari kunjungan balasan yang dilakukan KPK ke Polisi dan Kejaksaan ini dukungan kami terhadap eksistensi KPK juga menjelaskan komitmen pemerintah atau bapak presiden,” tandasnya. Perjalanan kasus itu sendiri sepertinya akan dikembalikan kepada institusinya Komjen BG, Mabes Polri. Kejagung dimungkinkan melimpahkan kembali kasus tersebut ke penyidik kepolisian lantaran Bareskrim Polri pernah menangani dugaan rekening gendut perwira-perwira pada 2010 lalu. “Sesuai yang kami terima dari KPK dalam surat pengantar bahwa untuk perkara yang sama pihak Mabes Polri pun pernah melakukan penyelidikan. Ini satu bahan kajian kami apakah kasus ini tetap ditangani kejaksaan atau dikembalikan ke Mabes,” ujar Jaksa

agar Kejaksaan Agung dan Polri bisa menangani kasus itu dengan baik dan proper (tegas). ”Karena ini bukan penanganan yang berada di luar hukum,” demikian pria berusia 68 tahun itu. Sebelum hal itu diputuskan, sempat ada pertemuan antara Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung Widyo Pramono, Kepala Bareskrim Mabes Polri Komjen Budi Waseso, dan Direktur Penindakan KPK Warih Sadono, di Gedung Bundar Kejagung. “Nanti dari KPK. Saya hanya dapat undangan untuk ikut hadir dalam rangka KPK menyerahkan berkasnya Pak BG untuk ditindaklanjuti oleh Kejaksaan Agung,” kata Budi Waseso, di Gedung KPK, Jakarta. Namun, jenderal bintang tiga yang kian akrab disapa Buwas itu mengaku belum tahu kapan penyerahan akan dilakukan. Menurut dia, yang tahu pasti adalah dari pihak KPK. “Nanti secara teknis akan dilakukan oleh pihak KPK,” tegasnya. Menurut dia, tak masalah jika KPK menyerahkannya kepada Kejagung. Sebab, tegas dia, itu merupakan kewenangan KPK. “Oh tidak apa-apa. Itu kan wewenang dari KPK ya untuk menyerahkan ke kejaksaan,” ungkap mantan Kapolda Gorontalo ini. Buwas menjelaskan, pertemuan hari ini hanya membicarakan teknis penyerahan. Namun, dia tak menjelaskan detail teknis yang dimaksud.

Agung HM. Prasetyo, di Gedung KPK. Politisi Nasdem itu membantah jika pelimpahan kasus itu dari KPK terkesan ingin cepatcepat selesai. Mengingat, Sarpin Rizaldi, selaku hakim tunggal yang membatalkan status tersangka BG di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, sedang diinvestigasi atas dugaan pelanggaran kode etik oleh Komisi Yudisial. “Tidak ada istilah terburu-buru karena pengadilan sudah memutuskan penetapan tersangka Budi Gunawan tidak sah. Tapi, kalau ada kemudian pemeriksaan hakim yang menangani kita tidak terkait itu karena kita harus menyelesaikan kasus ini secepatnya,” jelas Prasetyo. Menanggapinya, pelaksana tugas Kapolri Komjen Badrodin Haiti mengaku pihaknya akan melakukan kajian terhadap berkas kasus BG. Pasalnya, penanganan perkara di KPK berbeda dengan Polri. “Nanti harus kita pelajari berkas-berkasnya sejauhmana, ini yang harus kami pelajari. Kami sendiri belum melihat berkas itu apa, bukti-bukti hasil penyelidikannya bagaimana sehingga nanti harus kita tindaklanjuti,” ujarnya. Menurut Badrodin, pihaknya juga perlu mempelajari berkas kasus BG untuk mengantisipasi jika penanganan kasus itu dilimpahkan dari Kejagung. “Tim dari Bareskrim dan Kejaksaan akan berkoordinasi terkait berkasberkas yang dilimpahkan,” ujarnya.

Apabila nanti Kejagung melimpahkan kasus itu kepada Mabes Polri maka penyidik akan melakukan gelar perkara ulang. Mengingat, putusan praperadilan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan membatalkan status tersangka BG dinyatakan telah gugur. Dengan mengulang penyelidikan dari awal, tidak dipungkiri diterbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) atas kasus BG oleh Polri. “Untuk dinaikkan ke penyidikan tentu ini berbeda-beda. Kalau nanti misalnya sudah masuk ke penyidikan bisa juga di-SP3,” tutup Badrodin. Sikap Ketua KPK (sementara) Ruqi itu sangat disayangkan Indonesia Corruptions Watch (ICW). “Sudah jatuh tertimpa tangga. Peribahasa itu tepat ditujukan terhadap KPK setelah lembaga ini menangani perkara korupsi suap dan gratifikasi terhadap Komjen Budi Gunawan calon kuat Kapolri,” kata Koordinator Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan ICW, Emerson Yuntho, saat menyambangi kantor KPK, Jakarta. Menurutnya, upaya kriminalisasi yang dilakukan Polri terhadap pimpinan, pegawai, maupun penyidik KPK, terus terjadi tanpa bisa dihentikan. Bahkan, oleh seorang presiden sekalipun. “Pelimpahan perkara korupsi Budi Gunawan ke kejaksaan merupakan gebrakan pertama kerja Pelaksana tugas Pimpinan KPK paskadilantik Presiden. Gebrakan pertama

yang sangat mengecewakan dan memberikan pesan buruk kepada publik bahwa KPK sudah melemah,” beber Emerson. KPK, masih kata dia, terlalu cepat menyerah karena belum melakukan segala upaya hukum untuk melawan putusan praperadilan. Saat ini, proses hukum kasasi yang diajukan masih berjalan. Jikapun kasasi ditolak, KPK masih dapat mengajukan upaya peninjauan kembali (PK) ke Mahkamah Agung. “Kami sendiri mulai mempertanyakan misi Plt Pimpinan KPK. Apakah ingin menyelamatkan KPK ataukah menyelamatkan kasus korupsi yang sedang ditangani oleh KPK,” sindirnya. Lebih jauh, pelimpahan kasus tersebut ke kejaksaan atau kepolisian sangat diragukan objektivitasnya. Besar kemungkinan akan dihentikan sebelum dilimpahkan ke pengadilan. Pelimpahan riskan disalahgunakan untuk kepentingan penghentian penyidikan atau penuntutan terhadap Budi Gunawan. “Berbeda dengan KPK, hanya kepolisian dan kejaksaan yang dapat menghentikan proses penyidikan terhadap suatu perkara korupsi. Sulit bagi kepolisian untuk menangani secara objektif penanganan kasus korupsi yang melibatkan jenderal polisi karena alasan konflik kepentingan dan membela semangat korps,” demikian Emerson.

Re-editing: Mohamad iQbaL

Kepala BPKAD ..............................................................................................................dari halaman 1 Syahrini: Bapak ..........................................................dari halaman 1 menunjukkan barang bukti maupun alat bukti dalam persidangan. “Hal ini tentu apa yang disidangkan tidak bisa dijadikan fakta persidangan, meskipun ada temuan BPK,” terang Slamet Kitung. Bahkan, lanjut dia, saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) juga membantah kalau mereka menerima dan menandatangani kwitansi. “Saksi malah menyebutkan nama baru yang menjadi perantara cairnya dana Bansos,” kata Slamet. Ia pun menyatakan, seharusnya JPU dapat menghadirkan saksi-saksi baru yang muncul namanya dalam persidangan. “Karena mereka itulah yang langsung sebagai penerima dana Bansos. Dana Bansos ini bukan dari wali kota, tetapi dari BPKAD,” tutup Slamet.

Tentu kita minta hadirkan yang asli. Karena barang bukti harus asli,” pintanya. Tamsil tak menampik pengguna anggaran dana Bansos memang kliennya selaku Sekda saat itu, hanya saja mekanisme pencairan dana harus dilihat terlebih dahulu. Mulai dari asisten umum yang menerima proposal dari pihak swasta, kemudian diajukan kepada wali kota untuk disetujui atau tidak. “Kalau di-acc wali kota, tentunya klien saya acc karena rekomendasi pimpinan. Setelah itu baru masuk ke BPKAD untuk diserahkan langsung kepada penerima Bansos. Ada potongan atau tidak, itu yang tahu, sekali lagi, adalah Kepala BPKAD,” timpalnya. Setakat ini, Rudy Enggano masih menjadi saksi. “Tapi, saya rasa dia harus ikut bertanggung jawab,” pungkas Tamsil. Sementara, menurut salah seorang penasehat hukum Buchari, JPU tidak dapat

“Jika dikatakan ada dana Bansos yang sudah cair, kemudian tidak sesuai diberikan kepada pihak swasta atau pemohon dana bansos tersebut, tanyakan kepada Kepala BPKAD. Klien saya tidak tahu itu, bahkan klien saya tidak pernah bertemu langsung dengan orang-orang yang memohon dana Bansos itu,” ulangnya. Imbuh Tamsil, “Karena dalam fakta persidangan, ada yang mengatakan tidak sesuai uang yang diterima dari yang sudah dicairkan oleh Pemkot. Maka dari itu, Kepala BPKAD lah yang mengetahui ini semua. Berapa dana yang dipotong, mengapa dipotong”. Mengenai bukti yang dihadirkan jaksa di persidangan atas sangkaan terhadap kliennya, kata Tamsil hanya ada dua kwitansi. Yakni, senilai Rp7.000.000 dan Rp300.000 saja. “Sementara itu memonya juga hanya satu, itu pun fotocopy, bukan yang asli.

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono

Siluman .................................................................................................................................dari halaman 1 pemerintah DKI Jakarta saat ini. Terlepas dari benar atau tidaknya Dana Siluman tersebut, persoalan tersebut cukup meresahkan. Bahkan Amerika juga bisa dikalahkan. Di Amerika mungkin hanya mampu membuat pesawat siluman, tetapi di Indonesia, justru bisa membuat Dana Siluman. Bukan suatu hal yang mustahil, Dana Siluman itu juga bisa digunakan untuk membeli Pesawat Siluman buatan Amerika Serikat. Lantaran jumlahnya sangat fantastis, untuk DKI saja suda mencapai triliuan rupiah, apalagi kalau digabungkan dengan daerah-daerah lainnya. (Abdu Syukri)

mampu mengangkut roket, peluru kendali, hingga bom yang berkekuatan besar. Dapat dibayangkan, pesawat yang “tidak terlihat” membawa senjata penghancur seperti itu. Atas dasar itu, wajar jika Amerika Serikat menjadi salah satu Negara yang paling ditakuti di dunia. Siapa pun yang akan menyerang Negara tersebut, maka dipastikan akan menerima balasan yang besar. Namun belakangan ini, Indonesia juga tidak kalah ngetop dengan Amerika terkait masalah siluman ini. Namun bukan soal pesawat atau peralatan tempur siluman, tetapi karena di Indonesia ada Dana Siluman seperti yang dihebohkan di

berteknologi canggih diciptakan Negara pemenang Perang Dunia II tersebut. Saat ini Amerika mampu menciptakan senjata yang tergolong sebagai senjata pemusnah massal. Kebanyakan peralatan tempur itu terbuat dari bahan atom atau nuklir yang daya ledaknya sangat menghancurkan. Tidak habis sampai di situ, Amerika juga memiliki kecanggihan teknologi pesawat tempur. Salah satu yang paling hebat adalah pesawat siluman, pesawat yang tidak bisa dideteksi radar musuh. Sehingga pesawat ini sulit dijinakkan dengan peralatan tempur apapun. Pesawat siluman juga memiliki kemampuan perang yang mumpuni. Pesawat itu

kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea. Hotman yang duduk di kursi depan sebelah kiri keluar duluan, kemudian membuka pintu bagian belakang kiri yang di dalamnya ada Syahrini. Setelah sang artis keluar mobil, Hotman pun membimbingnya berjalan menembus kerumunan wartawan yang sudah menyerbunya. Syahrini mengenakan kacamata cokelat, berkemeja putih, dan celana jeans biru. Ada rantai kuning melingkar di pinggangnya. Sontak ia menjadi dikerumuni wartawan. Namun, baik Syahrini maupun Hotman bungkam. Artis bernama lengkap Rini Fatimah Jaelani itu digarap sebagai saksi laporan Feriyani Lim terkait dugaan pemalsuan dokumen tersangka Abraham. Sebelumnya, Kabareskrim Komjen Budi Waseso menjelaskan, Syahrini diperiksa karena diduga sebagai teman akrab Feriyani. Bahkan, kata dia, Syahrini pernah disebut meminta bantuan kepada Samad melalui Feriyani. Hanya saja Budi tak menyebut bantuan apa yang dimaksud. ”Syahrini itu temannya Feriyani. Sementara Pak AS bilang tidak kenal sama Feriyani. Dan di sini Syahrini pernah minta bantuan melalui Feriyani ke AS,” kata Budi, Jumat 27 Feb-

ruari 2015 lalu. Syahrini sendiri membantah dijemput paksa penyidik Bareskim Mabes Polri. Dalam pemeriksaan selama tiga jam, menurut dia, penyidik hanya menanyakannya seputar fotofoto yang diposting dalam akun Instagram Feriyani. “Intinya bapak di dalam rindu saya. Pertanyaanya juga soal bulu matanya cantik, kapan nikah dan sapa pacarnya,” gurau Syahrini. Senada, Hotman Paris Hutapea menegaskan bahwa tidak ada jemput paksa terhadap kliennya itu. Ada sekitar 15 pertanyaan yang diajukan pihak penyidik kepada Syahrini. ”Tidak ada pertanyaan soal aliran uang, tidak ada pertanyaan soal Abraham Samad, dan dokumen. Pertanyaan hanya soal foto-foto,” tekan Hotman. Hotman juga membenarkan, kliennya pernah bertemu Feriyani di luar negeri. Namun itu pertemuan tidak sengaja. ”Memang pada tahun baru 2015 ada pertemuan secara tidak sengaja dengan Feri. Namun secara kebetulan dan saat itu Feriyani meminta foto dengan Syahrini lalu diupload, seolah kawan dekat. Dan kebetulan ada saya dan anak saya di Las Vegas,” bebernya. Hubungan Syahrini dan Feriyani pun disebut hanya sebatas bisnis. ”Seputar jual baku

ke artis dan salah seorang yang beli Syahrini,” jelas Hotman. Pengacara yang juga menggemari mobil mewah itu memastikan akan mensomasi Feriyani, atau siapa pun yang menjadikan foto-foto Syahrini sebagai iklan di instagramnya. ”Berbau iklan. Syahrini dijadikan model iklan di-instagramnya (Feriyani),” pungkas Hotman. Dalam kesempatan berbeda, Syahrini mengaku tak menyesal telah diperiksa Bareskrim. Ia justru menitipkan pesan kepada para wanita yang berkarir di bidang apapun untuk waspada agar tak bernasib sama dengannya. ”Barangkali sebetulnya ini pelajaran berharga untuk wanita di bidang apapun, harus hati-hati memilih teman,” terang dia dalam wawancara yang disiarkan langsung oleh TV One. Syahrini berharap keterangan yang diberikan olehnya ke polisi sudah cukup. Sebab, selain sibuk dengan pekerjaannya, dia juga ogah dipanggil kembali gara-gara orang yang hanya kebetulan saja bertemu dengannya di luar negeri. “Saya tak pernah ingin berurusan hukum dengan polisi. Mudah-mudahan ini tak terjadi lagi kepada wanita lain, selain saya,” tandasnya.

Re-editing: Mohamad iQbaL

Waw!!! Biaya ..................................................................dari halaman 1

IDACHI SPORTS disc up to

BOOM SALE

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

0%

MUDAH

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak ELEKTRIK BIKE IDC

988

(NEW) GARANSI

MINI HOME GYM IDC

IDC 7286 TREADMILL (6 FUNGSI)

65 %

+ Cashback + Cicilan 0 % P er sen s en 26 FEB S/D 4 MARET 2015 TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

9.950

Hanya

8.550

4.588 Ribu

Hanya

6.588 Ribu

16.950

9.850

Hanya

3.888 Ribu

6.788 Ribu

Hanya

IDC 738 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW) ELLIPTICAL BIKE

IDC 7294 ( 4 FUNGSI) TREADMIL MAGNETIK

9.950

8.950

Hanya

Hanya

3.588 Ribu

4.288 Ribu

RECUMBENT BIKE (TERMURAH)

TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

IDC 802 NEW ORBITRACK

8.650

Hanya

3.888 Ribu

QUALITY & PRICE GUARANTEE & SERVICE

9.750

Hanya

4.388 Ribu

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SPAREPART & DELIVERY

SMS 0878 1832 2288

EASY TO ORDER & PAYMENT

TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

23.250

Hanya

2.588 Ribu

22.850

Hanya

Hanya

9.588 Ribu

8.988 Ribu

IDC 662 (NEW) PLATINUM BIKE 6.850

TREADMIL MOTORIZED IDC 242 AM ( 3 FUNGSI)

FS 1330 D (NEW) TREADMIL MAGNETIK 7.250

Hanya

2.688 Ribu

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI DASAR TGL 26 FEB SD 8 MARET 2015 DEPAN TOKO SEPATU EVEREST (DEPAN PODIUM).

Fraksi Golkar, Senin (2/3). Menurutnya, penyajian makanan ringan di masingmasing meja anggota dewan juga memicu terjadinya pemborosan. Dikatakannya, terkadang makanan yang disajikan tersebut tidak dimakan. “Makanan ini setiap hari disajikan di masing-masing meja dewan, tentunya ini jadi pemborosan, karena belum tentu makanan tersebut dimakan. Apalagi kalau dewan sedang berada di lapangan, tentu makanan tidak dimakan,” ungkapnya. Legislator daerah pemilihan Kota Pontianak ini menilai, terjadinya pemborosan yang dilakukan Sekretariat Dewan (Sekwan), karena diketahui untuk anggaran makan seperti makanan ringan tersebut di tahun 2014 mencapai Rp2 miliar. “Ini sudah masuk kategori pemborosan, sekitar Rp2 miliar tahun 2014. Itu terungkap saat laporan pertanggungjawaban. Tentunya terkait anggaran makanan ini bukan lagi tinggi, tetapi angkanya sudah merampot (tak masuk akal),” tegas Zulkarnaen. Legislator Partai Golkar ini mempertanyakan, seperti apa pengelolaan terhadap penyediaan makanan di DPRD Kalbar? Menurutnya Gubernur pernah menyatakan dan berpesan untuk melakukan penghematan

dan pengiritan anggaran di sekretariat DPRD. “Saya mendukung dan sependapat apa yang disampaikan Gubernur, bahwa kita harus melakukan penghematan. Sama halnya dengan di dewan ini, juga harus melakukan penghematan. Terkait makanan ringan yang setiap hari disajikan, ini sudah pemborosan,” kesalnya. Zulkarnaen menegaskan dan mempertanyakan terkait bagaimana mekanisme pengadaan makan dan minum di dewan. Selain itu meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk memeriksa makan minum di dewan. “Tendernya dipertanyakan juga, bukan sedikit makanan yang disajikan setiap hari. Apalagi makanan ini terkadang tidak dimakan, seharusnya hal-hal seperti ini harus dilihat dengan jeli jangan sampai menjadi pemborosan,” tegasnya. Ketika dikonfirmasi melalui selular tadi malam, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kalbar, Bambang Soerachmat SH mengatakan, jika anggaran makanan sebesar Rp2 miliar itu telah disepakati oleh Ketua DPRD. “Itu kan anggaran makanan dewan. Jadi tidak masalah, sudah ada persetujuan Ketua DPRD kok. Kalau kami (PNS,

red) tidak boleh memakannya. Karena kami makan menggunakan anggaran khusus untuk pegawai,” jawab Bambang menyindir Zulkarnaen. Belum saja wartawan melanjutkan pertanyaan, tiba-tiba Bambang mengatakan tidak mau memberikan komentar terkait masalah ini. “Saya tidak mau ini menjadi pernyataan. Saya tidak mau ada masalah. Bisa-bisa karena berita ini menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” paparnya. Anehnya, setelah berkomentar panjang lebar dan tidak memberikan kesempatan wartawan untuk berbicara, Bambang kembali menyatakan bahwa tidak mau membicarakan anggaran pengganjal perut dewan yang nilainya spektakuler itu. “Ini saya sedang berada di depan keluarga. Saya tidak mau omongan saya ini menjadi pernyataan. Saya tidak mau ini menjadi temuan BPK,” ujar Bambang. Kemudian Bambang memutuskan pembicaraan tanpa pamitan. Ketika kembali dihubungi, nomor Ponsel Bambang 08115737xxx malah tidak aktif.

Laporan: Isfiansyah, Deska Irnansyafara Editor: Hamka Saptono

Ingin Temukan ..........................................................dari halaman 1 “Kalau ingin menemukan koruptor APBD kenapa harus menjebak? Kenapa tidak bawa ke polisi atau komisi pemberantasan korupsi?” kritik Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, saat dikontak Rakyat Merdeka Online, Senin (2/3). Prasetyo tegaskan, gubernur yang akrab disapa Ahok itu tidak konsisten dalam menghadapi persoalan APBD ini. Bagaimana tidak, sebagai gubernur, Ahok selalu memaksa masyarakat melaporkan temuan yang dinilai mencurigakan ke pihak kepolisian karena Pemprov DKI tidak bisa

bergerak tanpa ada laporan. Nyatanya, fakta yang terjadi tidak demikian. “Selama ini masyarakat dipaksa untuk lapor polisi kalau ada oknum yang jual Rusun. Sementara, gubernurnya sendiri setelah ada tekanan hak angket baru lapor. Mestinya langsung lapor dong kalau ada kecurigaan,” tegas dia. Prasetyo juga menegaskan, dia tidak akan menghalangi proses hukum apapun. Termasuk diantaranya, menangkap anggota DPRD yang diketahui bermain dalam penyusunan anggaran.

“Tangkap (DPRD) yang terlibat. Kalau ada yang terlibat silahkan,” tantang politikus PDIP ini. Di sisi lain, Prasetyo berharap Ahok juga tidak menghalangi penyelidikan terhadap eksekutif selaku penyusun anggaran. Sebab, APBD adalah tanggung jawab legislatif dan eksekutif saja. “Ahok jangan halangi penyidikan juga. Jangan tiba-tiba ada dana siluman DPRD yang jadi kambing hitam. Bagaimana dengan eksekutif?” tandasnya.

Re-editing: Mohamad iQbaL


Pamor Juve Kalahkan Raksasa La Liga JUVENTUS merupakan tim yang paling banyak dijagokan untuk menjadi juara Liga Champions di negara-negara Eropa musim ini, menurut infografis yang belum lama ini disajikan laman Forza Football. Pamor tim asal Turin itu bahkan mengalahkan dua raksasa Eropa lainnya, Barcelona dan Real Madrid. Tim Catalan hanya mendapat dukungan dari 10 negara berbeda. Sementara Madrid terbukti cuma bisa meraup suara mayoritas di Hungaria, Kroasia, Turki, dan Luksemburg. (*)

SPORT Rakyat Kalbar

2 0

Selasa, 3 Maret 2015

45’ JOHN TERRY 56’ DIEGO COSTA

C

TROFI PERTAMA

HELSEA sukses menjadi kampiun Capitan One Cup usai menaklukkan Tottenham Hotspurs 2:0 di Wembley dini hari kemarin. “Ini adalah trofi kami yang pertama. Hal tersebut amat berarti di tahun 2005 silam, ketika Jose Mourinho pertama ada di sini dan ini bisa jadi awal sesuatu yang amat bagus,” kata John Terry. Terry mampu mencetak satu gol di pertandingan tersebut. “Saya senang dengan gol saya dan bangga dengan penampilan tim. Anda harus bisa menjadikan ini sebagai modal. Anda harus membangun fondasi dan kami sudah melakukan itu. Ini trofi pertama dan saya harap kami bisa meraih yang berikutnya,” pungkasnya. Ia menilai menilai trofi tersebut menjadi awal yang bagus untuk Chelsea merebut banyak trofi lainnya di sisa musim kompetisi ini. “Ini adalah awal dari sesuatu yang bagus dan kami harus bisa terus memenangkan trofi untuk ada di level yang sama seperti tim hebat lainnya. Di tahun 2005, hal tersebut menginspirasi kami mendapat trofi lain dan saya harap tahun ini bakal sama,” tuturnya. “Sempat ada tekanan, namun itulah laga final. Di babak pertama bahkan semua berjalan berimbang. Namun kami pantas menang,” pungkasnya. Kapten The Blues itu pun meminta Chelsea segera fokus memenangkan gelar juara Premier League. “Sekarang kami harus bisa kembali fokus ke liga,

namun ini adalah trofi yang hebat,” tuturnya. Ia menegaskan Chelsea sudah berada di track yang benar. “Skuat ini bergerak ke arah yang benar, dengan adanya beberapa pemain muda yang masih lapar dan pemain senior yang punya banyak pengalaman. Kombinasi seperti ini amat ideal,” terangnya. “Ada beberapa tim yang mungkin menganggap remeh kompetisi Piala Liga, namun kompetisi ini selalu ada di hati saya. Mengangkat trofi di stadion seperti Wembley merupakan hal yang luar biasa,” kata dia. Terry pun memuji habis sang pelatih, Jose Mourinho, yang mampu meramu taktik jitu kala menaklukkan Tottenham. Absennya Nemanja Matic membuat Mourinho menurunkan pemain muda Kurt Zouma sedikit lebih ke depan. Sementara duet Gary Cahill dan Terry diturunkan di lini belakang. Keputusan itu terbukti tepat, lantaran Chelsea akhirnya jadi juara dan mencatat clean sheet. “Kami tidak terlalu sering mengasah taktik tersebut di beberapa hari belakangan, jadi manajer terus membuat semua orang bertanya-tanya dan terus siaga,” ungkapnya. “Ia (Mourinho, red) mengatakan di pertemuan tim, semua orang punya peran untuk dimainkan di kompetisi ini dan sulit ketika ada pemain yang tidak bisa tampil, namun itulah mengapa ia kemudian mampu membuat keputusan yang baik,” pungkasnya. (*)

TAK SABAR MENANTI

EL CLASSICO

REAL MADRID 1:1 VILLARREAL

MESIN GOL ‘MACET’ MESIN tempur Real Madrid tak berada dalam kondisi terbaik saat menjamu Villarreal pada jornada 25, Senin (02/3). Alhasil, Madrid hanya bisa bermain imbang 1-1 dan terpaksa berbagi satu angka. Sepanjang laga, Madrid membukukan total 25 tembakan. Namun, dari 25 shots itu, hanya 7 yang on target, sedangkan 17 lainnya off target alias melenceng dari

sasaran. Total 17 shots off target Madrid melawan Villarreal sendiri tercatat sebagai shots off target terbanyak oleh sebuah tim dalam satu pertandingan di La Liga 2014/15 sejauh ini. Pemain Madrid yang paling gencar melepas tembakan ketika melawan Villarreal adalah Cristiano Ronaldo. Forward Portugal itu mencatatkan 13 shots. Dari 13

shots Ronaldo, 6 on target dan cuma satu yang bersarang di gawang Villarreal, yaitu eksekusi penaltinya pada menit 52. Madrid unggul terlebih dahulu. Namun, Madrid gagal mengamankan poin maksimal setelah Villarreal, yang hanya memiliki 9 shots dan 4 shots on target, menyamakan kedudukan melalui Gerard Moreno pada menit 64. (*)

FULLBACK Real Madrid, Marcelo mengaku sudah tak sabar lagi menanti laga akbar El Clasico kontra Barcelona akhir bulan ini. Kedua tim yang kini terpaut dua angka di papan klasemen tersebut akan saling bentrok di Camp Nou pada tanggal 23 Maret 2015 mendatang. Sebelum laga itu, Real masih harus melalui dua pertandingan La Liga kontra Athletic Bilbao dan juga Levante, serta leg kedua babak 16 besar Liga Champions kontra Schalke. Meski demikian, hal tersebut diakui Marcelo tak mengurangi antusiasme pemain Real untuk menghitung kemungkinan saat berhadapan dengan sang musuh bebuyutan. “Kami akan terlebih dahulu menyiapkan diri menghadapi Bilbao. Selanjutnya masih ada beberapa laga lagi sebelum menghadapi Barca, kami tak tahu apakah kami masih unggul di klasemen atau tidak ketika bertandang ke Camp Nou,” ungkap Marcelo. “Sebisa mungkin kami tidak akan terlalu memikirkan hasil yang diraih klub lainnya. Bulan ini sangat penting bagi kami, namun begitu pula bulan-bulan lainnya.” (*)


Rakyat Kalbar Selasa, 3 Maret 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Izin THM di Samping RS Promedika Dipertanyakan Pontianak-RK. Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak, Ardiansyah menegaskan, berdasarkan Perda No. 23 tahun 2002 tentang minuman beralkohol (Minol), semua karaoke di Kota Pontianak ini telah melanggar aturan. Belum lagi jam operasional melewati batas waktu yang ditentukan. “Kita minta Satpol PP selaku ujung tomLANGGAR ATURAN Studio Family Karaoke tampak bersebelahan dengan RS Promedika. Kasus ini bertentangan dengan Perda Kota Pontianak, Senin (2/3). DESKA IRNANSYAFARA-RK

SATPOL PP KOTA PONTIANAK TAK SERIUS KAWAL PERDA DAN SK WALIKOTA bak penegak Perda, menertibkan THM (karaoke) yang melanggar aturan, semuanya. Jangan hanya satu atau dua saja,” tegas Ardiansyah, Minggu (1/3). Ardiansyah mengaku prihatin ada karaoke yang letaknya bersebelahan dengan Rumah Sakit Promedia. Padahal rumah sakit tersebut duluan dibangun daripada

Studio Family Karaoke yang berada di sampingnya. Mestinya Pemkot Pontianak mengkaji ulang THM tersebut dan Satpol PP melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terkait peredaran Minol-nya. “Karaoke yang ada di Kota Pontianak ini rata-rata menjual Minol, bahkan ada yang golongan B dan C. Tentunya kita minta ini tidak dibiarkan,” ungkap Ardiansyah. Dikatakannya, Perda dan SK Walikota Pontianak jelas melarang penjualan Minol, apabila masih masuk dalam radius 500 meter terdapat tempat ibadah, Halaman 15

Begal Juga Hantui Pontianak Pontianak-RK. Bukan hanya kawasan Jabotabek, Lampung dan daerah Indonesia bagian lainnya, Begal juga menghantui warga Kota Pontianak. Belum diketahui secara pasti, apakah pelakunya merupakan komplotan Lampung atau lokal (warga Kota Pontianak). Salah satu kasus Begal atau perampasan sepeda motor yang ditangani Tim Jatanras Sat Reskrim Polresta Pontianak dan Polsekta Pontianak Selatan, kasus perampasan motor di Jalan Karya Baru pada 6 Februari 2015 lalu

dengan korban atas nama Linda. Saat itu Linda hendak masuk ke salah satu Salon. Di saat memarkirkan sepeda motornya, wanita ini disergap tiga pelaku dan langsung merampas kendaraannya. “Tiga pelaku perampasan motor itu masih dilakukan pengejaran oleh pihak kami. Namun kita sudah menangkap seorang penadah sepeda motor rampasan yang dilakukan tiga pelaku tersebut,” ungkap Kompol Dudung Setyawan, Kapolsekta Pontianak Selatan, Senin (2/3). Dikatakan Kompol Dudung, penadah

sepeda motor rampasan milik korban ini ditemukan oleh Tim Jatanras Polresta Pontianak, ketika sedang melakukan razia kendaraan di Pos Lantas Pontianak Timur. “Tim Jatanras yang menangkap penadah motor rampasan tiga pelaku Begal itu, saat ini sudah ditahan di Polsekta Pontianak Selatan,” jelas Kompol Dudung seraya mengatakan pelaku perampasan atau Begal ini melanggar pasal 365 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan. Aksi Begal kembali terjadi lagi di wilayah

hukum Pontianak Selatan. Pelakunya lebih banyak lagi, jumlahnya enam orang. “Kejadian perampasan sepeda motor lainnya di Jalan Gajahmada, Gang Gajahmada 19, Pontianak Selatan,” ungkap Kompol Dudung. Enam pelaku itu merupakan kawanan atau komplotan warga yang tinggal satu kampung di Kecamatan Pontianak Timur. “Perampasan sepeda motor kali ini dilakukan dengan cara spontan oleh enam pelaku,” jelasnya lagi. Dari enam pelaku, salah satu diantaranya membawa senjata tajam (Sajam). Modus

mereka, tiga pelaku merusak Pos Satpam di Gang Gajahmada 19, dua pelaku melakukan perampasan sepeda motor dan seorangnya lagi memantau lokasi. “Kasus ini terjadi pada 16 Februari lalu, sekitar pukul 03.00 wib, di mana pelaku awalnya diteriaki dengan sebutan binatang, oleh kumpulan yang nongkrong di Pos Satpam itu. Merasa tidak terima, akhirnya pelaku membawa teman-temannya, untuk melakukan penyerangan,” ungkap Dudung. Halaman 15

PENCURIAN

MARAK

DI SUNGAI PINYUH Sungai Pinyuh-RK. Belakangan ini aksi pencurian kerap terjadi di wilayah Sungai Pinyuh. Selain menggasak harta benda, pelaku juga tak segan melukai korbannya. Dalam satu pekan ini saja, sudah ada dua rumah yang dibobol maling. Bahkan, salah seorang korban masih dirawat di rumah sakit. Pada Jumat (27/2) lalu, seorang ibu rumah tangga, Siau Lin, warga Jalan Karya Bhakti Seliung Dalam Rt 3 Rw 01 No. 71 menjadi korban pencurian. Tidak hanya hartanya yang dibawa kabur, korban juga menderita luka parah dihajar maling. Siau Lin pun terkapar bersimbah darah dengan sejumlah luka di kepala. Sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Sungai Pinyuh, korban lantas dirujuk ke salah satu rumah sakit di Pontianak. Halaman 15 Korban pencurian sedang mendapatkan perawatan di Puskesmas Sungai Pinyuh. IST

Rusak dan Membusuk Sayur Ilegal Dimusnahkan

SMP PGRI Sandai Dirusak Ketapang-RK. SMP Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) 01 Sandai dirusak orang tak dikenal, Minggu (1/3) sekitar pukul 18.00 Wib. Papan nama, portal, taman dan beberapa bagian sekolah lainnya hancur berantakan. Pengrusakan tersebut dilakukan pada saat sekolah dalam keadaan kosong. Kepala SMP PGRI 01 Sandai, Cikditiro menyayangkan pengrusakan yang terjadi di sekolahnya itu. Biasanya guru dan siswa yang berjaga di sekolah hingga

Pemusnahan barang bukti dengan cara dibakar. IST

Jungkat-RK. Polsek Siantan memusnahkan ratusan dus sayuran ilegal yang ditangkap jajarannya pada pertengahan Februari 2015 lalu. Barang bukti tersebut dimusnahkan lantaran sudah rusak dan menimbulkan bau busuk. Sayur ilegal itu dimusnahkan dengan cara dibakar, Senin (2/3) di tanah lapang Jalan Raya Pontianak-Jungkat. Pemusnahakan barang bukti tersebut dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Pontianak, AKP Prayitno didampingi Kapolsek Siantan, Lusiana Veni dan disaksikan perwakilan Kejaksaan Negeri (Kejari) Mempawah, Balai Karantina Kelas I Pontianak, Koramil Siantan, Muspika Kecamatan Siantan dan Aparatur Desa Jungkat. Barang bukti yang dibakar itu terdiri dari beberapa jenis sayuran, seperti brokoli, bunga kol, wortel, jamur, daun bawang serta kacang kapri. Proses pembakarannya dilakukan dengan cara membuat kolam dengan diameter cukup besar. Kemudian, seluruh barang bukti Halaman 15

Ugal-ugalan, Terkapar di Jalan Raya Pontianak-RK. Hujan lebat membuat kondisi Jalan Suprapto menjadi licin. Adzan Ashar dari Masjid Mujahiddin pun berkumandang dengan keras. Tetapi, M Noval, 16, dan M Rizal, 16, masih saja ugal-ugalan mengendarai motor. Akibatnya, kedua pelajar SMA Syarif Hidayatullah ini menabrak mobil dan terlempar di tengah jalan. Saksi mata, Johari mengatakan, posisi motor yang dikendarai dua pelajar yang masih duduk di kelas I SMA itu, terlalu dekat dengan mobil. Sehingga ketika mobil ngerem mendadak, sepeda motor yang ditungganginya tak dapat menghindar lagi. “Mereka naik (mengendarai) motor tidak laju. Cuma jaraknya terlalu dekat. Makanya bisa terjadi tabrakan,” ujar Johari pada Rakyat Kalbar. Diceritakan Johari, saking kerasnya benturan, sampai-sampai motor Yamaha Vixion abu-abu KB 3877 OQ yang dikendarai M Noval dan M Rizal nungging arah depan. Tak pelak, M Noval terlempar Halaman 15 M Noval (16), dievakuasi warga usai kecelakaan. DESKA-RK

pukul 18.30 Wib. “Namun pada malam itu cuaca hujan, sehingga petugas tersebut terlambat datang dan baru tiba di sekolah sekitar pukul 19.30 Wib,” katanya, Senin (2/3). Cikditiro tidak mengetahui siapa pelakunya. Dikatakannya, selama ini pihak sekolah tidak pernah mempunyai permasalahan dengan pihak manapun. “Pada saat Vinsensius Radit petugas yang menjaga keamanan sekolah datang, keadaan sekolah sudah berantakan,”

ungkapnya. Kepala sekolah yang akrab disapa Pak Cik ini menjelaskan, pada saat kejadian, di dekat SMP PGRI 01 Sandai terdapat keramaian yang dikenal dengan Pasar Malam atau Tong Edan. Lokasi tersebut selalu ramai pada saat malam menjelang. Kegiatan Pasar Malam di lokasi tersebut telah berlangsung tiga kali. Pihak sekolah sebenarnya sudah Halaman 15

Pencuri Burung Dibekuk Polisi Pontianak-RK. Curi burung murai batu dan kacir, dua pemuda berinisial Zk, 22, dan Pw, 20, ditangkap anggota Polsekta Pontianak Selatan, Sabtu (28/2) lalu. Namun kasusnya baru digelar Kapolsek, Senin (2/3). Zk dan Pw mencuri burung milik warga Jalan Purnama, Pontianak Selatan. Kesalnya kedua ekor burungnya hilang, korban pun membuat laporan. Dasar laporan dari warga tersebut, menjadi awal dari penyelidikan yang dilakukan jajaran Polsekta Pontianak Selatan. Halaman 15

Kanit Tipiter Sat Reskrim Polresta Pontianak saat mengamankan kayu meranti ilegal sebanyak 49 batang yang diselundupkan dari Ketapang ke Pontianak. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Lagi-lagi Kayu dari Ketapang Diamankan Pontianak-RK. Kayu selundupan dari Ketapang seperti tak ada habis-habisnya. Sebelumnya sudah belasan mobil yang ditangkap Polresta Pontianak, kali ini penyelundupan kayu ilegal itu kembali terjadi, namun digagalkan Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Sat Reskrim Polresta Pontianak, Senin (2/3). Sebanyak 49 batang kayu jenis Meranti berbagai ukuran diamankan dari bak truk KB 9352 GA. Di mana kayu-kayu ini hendak dipasarkan di Pontianak dan Kubu Raya. Penangkapan dilakukan Unit Tipiter Sat Reskrim Polresta Pontianak di Jalan Halaman 15


Kubu Raya Musyawarah Kite

250 Peserta Bersaing di OSN

Rakyat Kalbar

Selasa, 3 Maret 2015

Warga Kuala Dua Minta Pemekaran Desa

Bantuan Desa Tidak Merata

Bupati Kubu Raya, Rusman Ali SH membuka acara OSN SD dan SMP Tahun 2015. SYAMSUL ARIFIN.

Kubu Raya. Sebanyak 250 peserta siap mengasah kemampuannya dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat SD dan SMP se- Kabupaten Kubu Raya Tahun 2015. Senin (2/3), kegiatan tersebut dibuka Bupati Kubu Raya, Rusman Ali SH. “Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah, adanya peningkatan minat peserta didik terhadap bidang Matematika dan IPA, serta terpilihnya peserta didik yang mampu berprestasi pada perlombaan di tingkat provinsi, nasional maupun internasional,” papar Bupati Rusman Ali di Sungai Raya. OSN yang sudah dimulai sejak tahun 2003 terangnya, merupakan salah satu wahana bagi peserta didik, guna menumbuhkembangkan semangat kompetisi akademik untuk mendorong keberanian bersaing secara sehat, sekaligus meningkatkan kemampuan dalam bidang Matematika dan IPA dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan atau mutu sumber daya manusia Indonesia. Tujuan diselenggarakannya OSN, untuk memetakan kemampuan peserta didik dalam bidang matematika dan IPA sesuai standar mutu pendidikan secara nasional, mengidentifikasi para peserta didik berprestasi di setiap kecamatan dalam bidang Matematika dan IPA, serta menumbuhkembangkan kemampuan peserta didik untuk berpikir kritis, sistematis, kreatif dan inovatif sebagai bekal dalam kehidupan. Tujuan lainnya, membangkitkan minat peserta didik untuk mencintai dan memupuk kegemaran terhadap bidang Matematika dan IPA, menanamkan sifat kompetitif yang sehat sejak dini. “Juga menanamkan kesadaran dan keberanian mencoba, belajar menerapkan secara langsung, sekaligus bisa berprestasi secara optimal,” jelasnya. (sul)

10

Kubu Raya. Jumlah penduduk Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya terus meningkat hingga 21 ribu jiwa. Menyikapi hal ini, Senin (2/3), beberapa warga mendatangi Gedung DPRD Kubu Raya untuk mengusulkan pemekaran desa. Tidak hanya itu, warga juga menilai bantuan desa, dianggap tidak terjadi pemerataan dan tidak cukup untuk membangun desa. “Kami lihat sudah layak dimekarkan. Kami juga melihat di lapangan, anggaran yang disepakati

sekitar lima paket pembangunan. Namun, belum tentu disepakati semua. Bisa jadi dua sampai tiga. Padahal, daerah kami ini cukup luas,” ungkap Jamaluddin, tokoh masyarakat Desa Kuala Dua, Senin (2/3). Jamaluddin menilai, pembangunan yang dilaksanakan di Desa Kuala Dua bisa dikatakan sangat minim. Sehingga warga mengusulkan adanya pemekaran. “Kami sudah minta ke Kades untuk pemekaran, tapi belum ada tanggapan. Mudah-mudahan dengan kedatangan kami ke dewan, bisa dicarikan solusinya untuk pemekaran desa,” ungkapnya. Di tempat yang sama, Ummi Kulsum, anggota DPRD Kubu Raya mengatakan, Desa Kuala Dua dengan penduduk 21 ribu jiwa layak dimekarkan, agar anggaran desa bisa diminimalisir untuk pemban-

gunan. “Usulan ini sudah dari dari tahun sebelumnya, dari masyarakat meminta untuk dimekarkan. Dengan kedatangan ini, kami menanggapi masyarakat dan mencari solusi untuk memekarkan daerah Kuala Dua ini,” ungkapnya. Pemekaran kata Ummi, agar pembangunan lebih baik lagi dari tahun sebelumnya. Dari jumlah penduduk tersebut, ia melihat sudah layak dimekarkan. “Dengan adanya aspirasi ini, ke depan untuk membantu, kita akan berkoordinasi dengan kepala desanya. Kami nanti akan mengajukan ke kecamatan, serta tidak terlepas dari arahkan Komisi I. Intinya, kami menjadi mediator warga untuk melakukan pemekaran,” ungkap anggota Komisi III ini. Di tempat terpisah, anggota DPRD lainnya, Ikbal mengatakan, Desa Kuala

Dua sudah layak didorong dicarikan solusi terhadap beberapa persoalan, yakni kepedulian pemerintah untuk melakukan pembangunan dan memberikan porsi pemerataan desa. “Anggaran Rp 250 juta mana cukup untuk membangun desa. Apalagi anggaran itu dipotong 30 persen untuk gaji kades hingga RT,” ungkapnya. Memang ada persoalan besar di Kabupaten Kubu Raya, lanjut Ikbal, terutama dalam mengatur keuangan desa. Pemkab Kubu Raya pun mesti memberikan pelatihan, agar desa tidak terlalu mengharapkan anggaran dari Pemkab. “Dari hal yang kecil, mulai dari memimpin desa, me-manage keuangan agar memberikan pemasukan bagi kas desa. Sehingga desa mempunyai pemasukan dari desanya sendiri,” katanya. (sul)

Keinginan Gabung ke KKU Hanya Emosi Sesaat Kubu Raya. Kepala Desa (Kades) Sumber Agung, Kecamatan Batu Ampar, Arifin menegaskan, pernyataan 15 desa untuk bergabung ke Kabupaten Kayong Utara (KKU) hanya emosi sesaat, lantaran usulan dalam Musrenbangdes yang tidak terakomodir dalam APBD 2015. “Itu pernyataan emosi sesaat saja yang disampaikan saat Musrenbangcam membahas hasil Musrenbangdes. Tentunya ini menjadi pembelajaran bagi kita semua, dengan harapan pembangunan di Batu Ampar juga mendapat porsi yang sama dengan daerah lain,” ujarnya. Permasalahan itu ditanggapi dari Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya saat berkunjung ke Kecamatan Batu Ampar, menghadiri peresmian Taman Bacaan Kemala Cinta Indonesia oleh Kapolda Kalbar, akhir pekan lalu. Di hadapan para kades se-Kecamatan Batu Ampar, Bupati Kubu Raya Rusman Ali didampingi Wakil Bupati Hermanus menjelaskan, APBD 2015 merupakan terjemahan dari visi dan misi saat pencalonan dirinya menjadi kepala daerah. “Seperti jalan poros yang menghubungkan antar desa yang saat ini menjadi prioritas utama kita. Sebab, kita menginginkan adanya peningkatan penghasi-

lan dan pertumbuhan roda perekonomian dengan dibangunnya jalan poros,” tutur Bupati Rusman. Karena itu, ia menginginkan kembali pentingnya persatuan dan kesatuan di Kabupaten Kubu Raya. Apalagi sebagai aparatur pemerintah di garda terdepan dengan masyarakat, para kades harus memberikan dukungan terhadap program pemerintah. Meski beberapa waktu lalu reaksi dari kebijakan tersebut beragam, namun dirinya menegaskan, untuk desa saat ini sudah ada pendanaan yang diturunkan dari pemerintah pusat. Hanya saja, hal itu belum sepenuhnya disosialisasikan. “Nah, dari dana itulah nantinya masing-masing desa mengelola pembangunan sesuai kebutuhan yang ada. Termasuk adanya peningkatan gaji kepala desa dari Rp 1.250.000 menjadi Rp 1.800.000,” tuturnya. Ditambahkan Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus, jalan poros menjadi target pembangunan utama, mengingat berdampak bagi pengurangan yang signifikan terhadap pembangunan akses jalan lingkungan. “Karena jalan poros untuk mendongkrak aktivitas perekonomian, sosial dan lainnya. Bagaimana mungkin, jika jalan lingkungan bagus, tapi jalan porosnya susah dilewati,” ucapnya.

Sementara itu, Koordinator Forum Kades Kecamatan Batu Ampar, Effendi Senong menyatakan dukungan sepenuhnya terhadap program dan kebijakan kepala daerah. Menurutnya, kepala daerah yang memimpin merupakan ‘bapak’ dari para kades. “Sebetulnya ini hanya persoalan komunikasi dan sosialisasi yang agak kurang terkoordinir. Tidak ada niat dari seluruh kades se-Kecamtan Batu Ampar ingin memisahkan diri dari Kabupaten Kubu Raya. Kita tentu sangat sayang dengan kabupaten yang kita perjuangkan ini,” ungkap Effendi yang juga aktif dalam pemekaran Kubu Raya. Kades Padang Tikar Dua ini mengatakan, pernyataan itu sesungguhnya bukan mewakili semua kades, tetapi sebagai refleksi dari keprihatinan terhadap kondisi infrastruktur di desa, terutama Desa Sumber Agung dan Desa Tanjung Harapan yang perlu perhatian khusus. “Para kades tentu memiliki beban dan tanggungjawab terhadap masyarakat yang dipimpinnya, terkait peningkatan pembangunan di wilayah kepemimpinan mereka. Namun, ketika APBD telah disahkan, pembagian kue pembangunan dirasakan tidak adil,” ungkapnya. Namun, ia menegaskan, kades di Batu

Ampar menyatakan siap mendukung kebijakan Pemkab Kubu Raya untuk memajukan pembangunan daerah. “Kami menyesalkan pemberitaan itu dan berharap tidak dibesar-besarkan. Namun, kami tetap berharap Pemkab Kubu Raya tetap memperhatikan kondisi infrastruktur di Kecamatan Batu Ampar,” pintanya. Kades Sumber Agung, Arifin juga menyampaikan kondisi di desanya yang pada tahun anggaran 2015 ini mendapatkan porsi sangat minim dari APBD. Apalagi di desanya sampai saat ini belum teraliri listrik. Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Kayong Utara, Arifin merasa terbebani dengan kondisi desanya yang begitu minim infrastruktur. Bahkan, ada beberapa infrastruktur yang dibangun dengan biaya sendiri olehnya dan kepala desa sebelumnya. “Kita juga didesak oleh masyarakat yang menginginkan adanya pembangunan demi meningkatkan taraf hidup. Namun yang terjadi jauh dari harapan, tentu sebagai kepala desa kita bingung harus melakukan apa. Sedangkan usulan pembangunan skala prioritas selalu kita usulkan di Musrenbang, tidak sepenuhnya sesuai harapan,” bebernya. (sul)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

Rakercab Tak Sesuai AD/ART? Sungai Pinyuh. Rapat Kerja Cabang (Rakercab) DPC Partai Gerindra Kabupaten Mempawah, Sabtu (28/2) di Gedung Liong Sin Sungai Pinyuh dihujani protes dari sejumlah peserta. Beberapa pengurus PAC dan DPC menilai Rakercab tersebut cacat hukum dan tidak sesuai AD/ART. Akibatnya, Rakercab diskor hingga batas waktu yang belum ditentukan. Ketua Dewan Penasehat DPC Partai Gerindra Kabupaten Mempawah, Nur Iswan menilai, pelaksanaan Rakercab di Sungai Pinyuh tidak sah alias ilegal. Sebab, menurut dia, Rakercab tidak sesuai aturan dan prosedur yang berlaku dalam Partai Gerindra. “Sebagian pengurus tidak dilibatkan dalam kepanitiaan. Bahkan banyak pengurus yang tidak diundang. Kami pun mempertanyakan legalitas kepemimpinan DPC Partai Gerindra Kabupaten Mempawah,” sebut Nur Iswan kepada wartawan, Senin (2/3) di Mempawah. Bukan itu saja, timpal Iswan, pihaknya menyesalkan penyusunan dan pembentukan panitia Rakercab yang dilaksanakan di warung kopi. Padahal, DPC Gerindra Kabupaten Mempawah memiliki Sekretariat. Demikian pula dengan pelaksanaan Rakercab yang disebutnya tidak mengantongi izin dari pihak berwenang baik kepolisian, kecamatan hingga Kelurahan Sungai Pinyuh. “Paling tidak, panitia yang dibentuk harus diketahui pengurus-pengurus DPC yang ada. Tapi kenyataannya, mulai dari pembentukan panitia hingga pelaksanaan komite, kami sama sekali tidak diberi tahu. Bahkan, selaku Ketua Dewan Penasehat, saya pun tidak pernah dilibatkan. Karenanya, Rakercab ini cacat hukum dan tidak sesuai AD/ART partai,” tegasnya. Pendapat senada disampaikan Wakil Ketua I DPC Gerindra Kabupaten Mempawah, Erdediawan. Ia berpandangan, pelaksanaan Rakercab di Sungai Pinyuh menyalahi aturan yang telah digariskan partai, karena sebagian besar pengurus tidak diundang dan tidak diberitahukan. “Dalam rakercab ini, hampir 80 persen pengurus tidak diundang dan tidak dilibatkan. Saya melihat, ada upaya untuk mengarahkan PAC-PAC agar berpihak kepada pengurus baru dengan mengkambinghitamkan pengurus lama,” terkanya. (fia)

Program Tes Narkoba untuk PNS di Mempawah Pecandu Disarankan Lapor BNN Mempawah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah komitmen memberantas peredaran narkotika. Kali ini dicanangkan program tes narkoba bagi jajaran aparatur Pegawai Negeri Sipil (PNS). Program tersebut sebagai bentuk tindaklanjut dari instruksi Presiden untuk memerangi peredaran narkotika yang semakin meresahkan. “Sedang kita canangkan program tes narkoba untuk kalangan aparatur Pemkab Mempawah. Sebagai abdi masyarakat, kita ingin memastikan seluruh PNS di Kabupaten Mempawah bebas dari narkoba,” tegas Bupati Mempawah, H Ria Norsan ketika memimpin apel pagi di Halaman

Kantor Bupati Mempawah, Senin (2/3) pagi. Menurut Norsan, tes narkoba terhadap aparatur PNS sangat penting. Mengingat, PNS harus mampu menjadi teladan bagi masyarakat baik prilaku, sikap, tutur bahasa dan lainnya. Karenanya, Norsan menghendaki agar tidak ada PNS di lingkungan Pemkab Mempawah yang menjadi pecandu barang haram itu. “Jika kelak ditemukan ada PNS yang menggunakan narkoba, maka segera diambil langkah penanganan. Pegawai bersangkutan akan kita tangani dengan baik untuk mengikuti program rehabilitasi hingga sembuh,” tuturnya.

Supaya, sambung Norsan, pegawai bersangkutan bisa pulih dan menjalani hidup dengan normal bebas dari kecanduan narkoba. Sebab, menurut dia, kinerja aparatur tidak akan mampu berjalan dengan maksimal apabila terjerat dalam lingkaran narkoba. Bukan hanya mengganggu kinerja, dampak luasnya akan merusak masa depan kehidupan pegawai itu sendiri. “Kita harus mendukung kesungguhan Presiden untuk memerangi narkoba. Presiden tidak memberikan toleransi sedikit pun terhadap pelaku kejahatan narkoba, yakni dengan menerapkan hukuman mati. Sebab, situasinya memang sudah sangat

darutat. Dari data yang ada, 50 jiwa setiap hari yang melayang akibat narkoba. Maka dalam satu tahun ada 18 ribu jiwa yang hilang percuma,” lirihnya. Kedepan, Ria Norsan berpesan kepada PNS maupun masyarakat yang telanjur menggunakan narkoba agar segera melapor ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Mempawah. Sebab, dengan melapor maka pengguna narkoba akan menjalani rehabilitasi atau pengobatan. “Bahkan, para pemakai narkoba akan mendapat dispensasi sanksi hukum. Makanya sebelum tertangkap, lebih baik melapor dahulu. Makanya jika ada keluarga yang mengkonsumsi narkoba, jangan

malu-malu melaporkan diri. Sebelum terlambat dan demi kebaikan pengguna narkoba itu sendiri,” pesannya. Lebih jauh, Norsan menyebut peredaran narkotika semakin mengkhawatirkan. Sebab, jaringannya sudah menyasar hingga di pelosok desa dengan sasaran seluruh golongan masyarakat mulai dari kalangan umum, pelajar dan lainnya. “Bagi yang punya uang mereka akan mengonsumsi narkoba, dan yang tidak punya uang sekarang ini menghirup aroma lem atau dikenal dengan ngelem. Sejumlah titik di kota Mempawah kita tengarai menjadi tempat mereka berkumpul,” terkanya mengakhiri. (fia)

Dimeriahkan Penyanyi Luar Negeri

Imlek, Momentum Introspeksi Diri Sungai Pinyuh. Aksi panggung penyanyi asal Singapura menyemarakkan perayaan Imlek Bersama di Gedung Serbagu-

Wakil Bupati, Muspida dan pejabat Pemkab Mempawah menghadiri acara Imlek Bersama di Kecamatan Sungai Pinyuh. ALFI SHANDY

na Sungai Pinyuh, Sabtu (28/2) malam. Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana mengingatkan, agar Imlek dijadikan momentum untuk instrospeksi dan transformasi diri menuju masa depan yang lebih baik. “Selain memperingati tahun kelahiran Khong Cu atau Confucius, Imlek juga dimaknai sebagai momentum introspeksi, sekaligus melakukan transformasi menuju masa depan yang lebih bermakna,” pendapat Ramlana dalam sambutannya. Dirinya menyebut, momen Imlek dapat pula dimanfaatkan untuk membangun kebersamaan

dan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang harmonis. Secara nasional, perayaan Imlek kali ini merupakan yang ke-16 kalinya. Hal itu patut disyukuri sebagai wujud dari kepedulian negara dan pemerintah dalam menjalin hubungan yang harmonis di antara sesama warga. “Ini membuktikan kebersamaan sebagai warga yang majemuk, kebersamaan etnis Tionghoa dan etnis lain di Kabupaten Mempawah semakin harmonis. Tentunya dilandasi dengan kesadaran untuk menghormati berbagai perbedaan yang ada di

masyarakat,” tuturnya. Untuk itu, Ramlana berharap, perayaan Imlek 2566 semakin meningkatkan kepedulian sosial masyarakat kalangan atas kepada mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi. Sehingga semakin banyak masyarakat tidak mampu yang terangkat derajatnya. “Bukan karena uang, tetapi karena bentuk dukungan dari berbagai pihak, sehingga mereka semua dapat maju bersama-sama untuk mencapai kesejahteraan hidup yang lebih baik. Intinya, kebersamaan menjadi kunci untuk membangun Kabupaten Mempawah ke arah yang lebih baik dan harmonis,”

tegasnya. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Imlek Bersama, Teddy Hastono mengungkapkan, meriahnya perayaan Imlek tidak terlepas dari koordinasi yang dilakukan bersama-sama MABT, Bupati Mempawah, dan pihak terkait lainnya. “Terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bupati yang telah memberikan anggaran untuk acara ini. Begitu juga kepada anggota DPR Dapil Kalbar yang mendanai kedatangan penyanyi dari Singapura, serta seluruh pihak terkait lain yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu,” singkatnya. (fia)


Rakyat Kalbar

Ketapang Bahari

Selasa, 3 Maret 2015

11

Harga Beras Naik, Bulog Gelar Operasi Pasar Miliki Combine Harvesters, Swasembada Makin Mudah Ketapang. Satu desa yang potensial pertanian layak memiliki satu combine harvesters yakni mesin pemanen sekaligus perontok gabah secara otomatis. Sehingga program swasembada pangan di Ketapang semakin mudah dan cepat terwujud. “Karena dengan mesin ini pertanian menjadi lebih sangat efesien dan efektif,” kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultural Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Ketapang, Akhmad Humaidi, Senin (2/3). Saat ini di Ketapang baru memiliki satu mesin combine harvesters yang ditempatkan di Dem Area Percontohan Ketapang. Itu pun didapat dari bantuan Pemerintah Provinsi melalui proses panjang. Sebab awalnya Ketapang tak mendapatkan jatah mesin ini tapi di kabupaten lain. Karena alat ini ada yang tak digunakan di kabupaten lain sehingga Ketapang berusaha mengambilnya. “Sehingga kita ingin mengambilnya agar bisa bermanfaat. Kita mengambil mesin ini sudah di kelompok tani dan pihak kabupaten sebenarnya tak mengizinkan. Tapi daripada tak bermanfaat lebih baik ke kita akhirnya diberikan. Karena kita sudah siap dan bisa menggunakannya,” terangnya. Humaidi mengungkapkan ketika digunakan beberapa waktu lalu mesin ini dipastikan bisa memajukan pertanian di Ketapang. Jika mesin ini dimiliki ia memastikan petani di Ketapang akan sukses. Bahkan program swasembada pangan di Ketapang lebih mudah dan cepat terwujud. “Bayangkan satu alat ini berbanding hingga puluhan tenaga kerja. Saya tantang 20 petani memanen satu hektar selama satu hari dan petani bilang tak bisa. Tapi mesin ini mampu memanen satu hektar padi hanya dua sampai tiga jam saja, itu pun hasilnya sudah bersih,” tuturnya. Ia menegaskan perlunya mesin cangih seperti combine harvesters karena mempertimbangkan tenaga atau orang yang mau bertani saat ini semakin berkurang. Bahkan warga yang masih bertani saat ini hampir rata-rata usia 40 tahun ke atas sedangkan yang muda sudah enggan. Padahal potensi lahan pertanian di Ketapang sangat luas dan masih banyak yang belum di garap. “Lahan pertanian di Ketapang sekitar 30 ribu sampai 40 ribu hektar. Kemudian kelompok tani yang terdata sekitar 700 itu pun banyak petani yang tak masuk kelompok atau bertani sendiri-sendiri,” jelasnya. Ditambahkannya jika dilihat kondisi pertanian selama ini juga seakan-akan tak berkembang. Satu di antara penyebabnya adalah kurang tersediannya peralatan cangih seperti combine harvesters. “Kita akan ajukan agar combine harvesters ini diadakan lebih banyak lagi di Ketapang,” ucapnya. “Tapi kita hanya bisa mengajukan dan yang memutuskan itu pihak lain. Kadang yang kita ajukan dicoret sehingga tak terealisasi. Semoga pengajuan kita untuk pengadaan mesin combine harvesters bisa diwujudkan. Ini demi memajukan pertanian dan mewujudkan swasembada pangan di Ketapang,” pungkasnya (Jay)

Padah Bertuah SDM Salah Satu Faktor Keberhasilan Otonomi Daerah SUKADANA. Bupati Kayong Utara H Hildi Ha m i d m e n erangkan keberadaan sumber daya manusia (SDM) yang tepat secara kuantitas maupun kualitas, sangat dibutuhkan dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah. SDM salah satu faktor H Hildi Hamid penentu keberhasilan implementasi otonomi daerah. Karenanya diharapkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) memiliki visi dan misi yang jelas. “Keseriusan dari aparatur pemerintah sangat diperlukan bagi seluruh SKPD dalam mengevaluasi dan menyusun LPPD serta LKPj. Tingkat Pengetahuan dan Pemahaman serta pengertian dari masing-masing SKPD mengenai tugas, pokok dan fungsinya masih terlalu rendah. Terutama dalam hal penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD), LKPj, dan Standar Pelayanan Minimal (SPM),” ungkap H Hildi Hamid di acara Asistensi Penyusunan LPPD dan LKPj Bupati Kayong Utara tahun anggaran 2014 di Balai Praja Sukadana, Rabu (11/2). Di KKU, lanjut dia, SDM masih menjadi persoalan yang menjadi dasar dalam pembangunan daerah. Peningkatan SDM tidak ada perkembangan yang baik sampai saat ini. “Informasi yang disampaikan SKPD masih tidak valid serta akurat, sehingga mempengaruhi penilaian akan keberhasilan pembangunan di Kabupaten Kayong Utara. Penyusunan LPPD dan LKPj hanya dilimpahkan kepada bawahan dari masing-masing SKPD tanpa adanya pengawasan, dalam hal ini pelimpahan tugas dan wewenang. Dengan adanya data yang valid dan akurat tersebut, sangat memudahkan bagi pihak lain dalam meng-input (memasukkan, red) dan memanfaat data yang ada,” kupas H Hildi Hamid. Bupati H Hildi Hamid mengulas, sampai saat ini banyak SKPD masih belum mampu atau bisa membuat atau merumuskan visi dan misinya. Mungkin karena faktor ketidakmauan atau ketidaktahuan dari SKPD tersebut? “Orientasi SKPD lebih banyak ke arah kegiatankegiatan yang bisa mendatangkan atau menghasilkan keuntungan saja. Standar pelayanan kepada publik masih sangat rendah. Saya berharap ada niat serta kemauan yang serius dari masing-masing SKPD. Jangan hanya meng-copy paste (menyalin, red) dari kabupaten lain,” sindir H Hildi Hamid. (lud)

Ketapang. Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Ketapang, menggela operasi pasar untuk menekan harga beras yang secara nasional mengalami kenaikan. Operasi pasar dilaksanakan di Lapangan Sepakat dan di desa Padang kecamatan Benua Kayong, Senin (2/3). Operasi pasar ini sesuai Intruksi Presiden Republik Indonesia (RI), melalui fax yang baru diterima Bulog Ketapang, Jumat (27/2). Kepala Divisi Regional Subdivre Ketapang, Andin Cholid melalui Kasi Pelayanan Publik, Sudiono menjelaskan, kalau OP yang dilakukan pihaknya sesuai dengan intruksi Presiden yang meminta agar seluruh Bulog yang ada di Indonesia melakukan OP menekan kenaikan harga beras yang saat ini terjadi di sejumlah pasar di Indonesia. “Hari ini kita mulai OP, di dua lokasi yakni di Lapangan Sepakat dan di desa Padang,” katanya, kemarin. Dalam operasi pasar kali ini, Bulog menyediakn 20 ton beras yang siap di jual dengan harga murah kepada masyarakat. “Di Lapangan Sepakat kita sediakan 10 ton, kemudian di desa Padang 10 ton, harganya dijual Rp7.500 per kilonya,” jelasnya. Ia mengaku, hal seruap juga dilakukan di tempat lain seperti di desa Tuan-Tuan, di pasar Sentap serta di pedalaman. “Kita masih mencari mitra kerja untuk

Warga membeli beras dalam operasi pasar yang digelar Bulog. JAIDI CHANDRA

membantu menyalurkan dan mendistribusikan dalam operasi pasar ini. Kita sudah koordinasi kepada Pemda Ketapang dan untuk di kecamatan pedalaman, nanti kita akan koordinasi juga dengan pihak kecamatan,” akunya. Sedangkan untuk Kabupaten Kayong Utara (KKU) yang menjadi wilayah kerja Bulog Subdivre Ketapang, ia mengaku sudah menyurati Pemkab KKU dan berencana mendatangi langsung Pemkab untuk melakukan koordinasi lebih lanjut. “Mengenai lokasi dimana saja

akan kita koordinasikan kepada Pemda dan dinas terkait sambil mencari mitra kerja yang dapat dipercaya dalam penyaluran operasi pasar ini,” akunya. Sudiono, menjelaskan penyaluran beras operasi pasar dilakukan melalui pihak ke tiga yang dipercaya sebagai mitra kerja dalam melaksanakan operasi pasar. “Namun tetap kita awasi dan kita atur harga yang dijual sesuai yang kita tetapkan,” tegasnya. Saat ini stok beras yang ada di gudang Bulog Ketapang sekitar 1.900 ton yang diperkirakan cukup untuk tiga bulan ke depan.

“Termasuk Raskin yang saat ini prosesnya sudah mulai jalan. Untuk Raskin sebanyak 1.200 ton untuk 3 bulan, sisanya 700 persedian yang kita gunakan untuk operasi pasar,” jelasnya. Ia mengaku kalau operasi pasar akan dilakukan hingga kondisi harga beras kembali normal dan selama ketersedian stok masih ada. “Agar masyarakat tidak resah, dan masyarakat juga dapat membeli beras dengan harga terjangkau,” imbuhnya. Salah seorang ibu rumah tangga, Yana mengaku harga beras di pasar mencapai Rp12 ribu-Rp.13

ribu perkilonya. Tak hanya beras, harga bahan-bahan pokok lainnya juga naik. Ia berharap harga kebutuhan pokok bisa stabil serta dipantau harganya. Jangan sampai ada oknum yang menaikkan harga seenaknya, mencari keuntungan dengan menyusahkan masyarakat. Ia berharap operasi pasar dapat terus dilakukan karena saat ini harga beras yang masih tinggi di pasaran. “Kalau operasi pasar harganya terjangkau cuma Rp7.500 perkilo, kalau di pasar sekitar Rp12 ribu -Rp13 ribu perkilonya,” kata dia. (jay)

Harga Beras Lokal Tembus Rp14 Ribu Perkilo Ketapang. Pedagang di pasar tradisional Rangga Sentap, Herman mengaku kalau kenaikan harga beras ini sudah terjadi sejak sebulan terakhir ini. Beras lokal yang biasanya Rp10 ribu perkilo kini naik menjadi Rp14 ribu perkilonya. “Beras lokal seperti beras lecak dari Sukadana dan beras Kembang dari Sungai Besar,” ungkapnya, Senin (2/3). Tak hanya beras lokal yang mengalami kenaikan, ia juga mengaku beras luar seperti yang dikirim dari luar Kalimantan

juga mengalami kenaikan, seperti beras merk Sumpit, Lele dan beberapa jenis beras lainnya. “Beras ‘Sumpit’ dulu Rp10 ribu perkilonya sekarang sekitar Rp 13 ribu,” katanya. Ia mengaku menjual dengan harga yang sesuai pasaran saat ini. Ia juga mengungkapkan beras lokal sudah sepekan lebih mengalami penuruan harga. “Sekarang sudah turun lagi jadi Rp13 ribu perkilonya, yang jelas pembeli ada yang mengeluh sama kita, ada juga yang hanya pasrah,” ujarnya.

Sementara Kabid Perdagangan Disprindagkop Ketapang Razanah, membenarkan terjadi kenaikan harga beras di Ketapang seperti di beberapa daerah lainnya di Indonesia. “Naiknya harga kemungkinan karena permintaan di pasaran meningkat, akibat keterlambatan distribusi Raskin. Ditambah lagi ada yang gagal panen dan tertunda panennya, jadi pasokan berkurang. Sedangkan permintaan di pasaran meningkat karena yang biasa menggunakan beras Raskin, namun adanya keter-

lembatan juga membeli beras di pasaran,” katanya. Ia mengaku sudah melakukan koordinasi pada Bulog Ketapang, dan memang ada keterlambatan distribusi Raskin. Namun menurut informasi yang diterimanya dari Bulog, awal Maret kemungkinan distribusi Raskin bisa berjalan lancar kembali. “Kenaikan yang nampak memang pada beras lokal, sebelumnya hanya sekitar Rp11 ribu perkilonya, sekarang sudah mencapai Rp13 ribu perkilonya, untuk beras dari luar juga mengalami

kenaikan tapi tidak banyak,” akunya. Ia berharap kondisi ini segera berlalu dan harga bisa kembali normal kembali, terutama untuk beras lokal. Selain itu, ia menegaskan para pedagang tak memanfaatkan kondisi seperti ini untuk mencari keuntungan pribadi. “Kita minta kepada pedagang jangan mengambil kesempatan dengan menimbun pasokan atau menjual harga diatas pasaran, lantaran adanya kenaikan harga beras di beberapa wilayah di Indonesia,” pungkasnya. (Jay)

Kayong Utara Penguatan Berjalannya Pemerintahan Desa SUKADANA. Mulai tahun 2015 ini, Pemdes berkewajiban menyampaikan laporan realisasi pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APB) Desa kepada Bupati Kayong Utara, setiap semester (per enam bulan) pada tahun berjalan. Laporan untuk semester pertama disampaikan paling lambat pada akhir Juli tahun berjalan, sedangkan laporan semester kedua disampaikan paling lambat pada akhir Januari tahun berikutnya. “Sejalan dengan bertambahnya bantuan keuangan yang akan diterima Pemdes, maka tugas dan tanggungjawab Kades, perangkat desa, dan BPD dalam mengelola keuangan desa dan melaksanakan skala desa, juga akan

bertambah pula. Maka dari itu, untuk membantu Pemdes agar dapat mengelola keuangan dengan baik dan melaksanakan pembangunan yang bermanfaat bagi kemajuan desa, saya berharap kepada seluruh SKPD (satuan kerja perangkat daerah) dapat saling bekerjasama dalam membina terhadap jalannya pemerintahan di desa,” harap H Hildi Hamid, Bupati Kayong Utara, belum lama ini. “Sebab pembinaan yang kita lakukan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan desa dalam melaksanakan amanah UU Desa. Kepada kepala desa, ketua BPD, dan seluruh perangkat desa, saya harapkan agar dalam melaksanakan kegiatan pembangunan dan

pemberdayaan, agar selalu melibatkan masyarakat untuk ikut serta dalam tahapan proses pembangunan mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan, agar hasil yang dicapai dapat sesuai dengan harapan masyarakat,” tuturnya. Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid menerangkan dalam melaksanakan amanah undang-undang nomor 6 tahun 2014 (UU 6/2014) tentang desa, Pemerintah KKU akan menambah ADD yang diberikan ke Pemdes di tahun 2015. Besaran ADD sebagaimana dimaksud UU 6/2014, paling sedikit sepuluh persen dari dana perimbangan yang diterima kabupaten dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Dae-

rah (APBD), setelah dikurangi dana alokasi khusus (DAK). “Dengan demikian pagu ADD yang semula berjumlah Rp10 miliar rupiah maka pada tahun 2015 akan bertambah menjadi Rp44 miliar,” ungkap H Hildi Hamid, belum lama ini. Dikatakan dia, ADD itu diprioritaskan untuk memenuhi k e b u t u ha n p e m b a n g u na n skala desa yang disepakati dalam musyawarah desa, sesuai dengan prioritas pemerintah daerah kabupaten, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah pusat. Sebelum melaksanakan pembangunan, Pemdes diwajibkan membuat rencana pembangunan jangka menengah desa untuk jangka waktu enam tahun dengan

mengacu pada perencanaan pembangunan yang telah disusun Pemdes, tidak terjadi tumpang tindih dengan rencana pembangunan Pemerintah KKU. “ B e rd a s a rk a n p e d o m a n umum perhitungan dan pelaksanaan ADD KKU tahun 2014, Pemdes wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban (LPj) penggunaan ADD Tahap II tahun 2014 paling lambat 10 Januari 2015. Khusus pemerintah desa yang tidak dapat merealisasikan ADD sebesar seratus persen pada tahun 2014, saya berharap agar seluruh aparatur Pemdes dan BPD lebih bekerja maksimal lagi. Supaya kejadian serupa tidak terulang lagi,” harap H Hildi Hamid. (lud)

Pelaksanaan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah SUKADANA. Kepala daera h d i w aj i b k a n m e n y a m paikan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) akhir tahun kepada DPRD dan pelaksanaan penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD) Kabupaten Kayong Utara kepada (KKU) pemerintah. Selanjutnya dokumen LPPD beserta lampiran yang disampaikan kepada pemerintah akan dijadikan dasar, untuk melakukan pembinaan dan penyelenggaraan pemerintah daerah (Pemda). Sedangkan penyampaian dokumen LKPj yang disampaikan kepada DPRD, akan menjadi bahan bagi pihak dewan untuk mengeluarkan rekomendasi kepada kepala daerah, untuk perbaikan penyelenggaraan Pemda. “Semua ini dimaksudkan agar LKPJ dan LPPD dapat tersusun secara baik dan sistematik serta mengacu pada teknis penyusunan yang benar, maka pemerintah mengeluarkan peraturan pemerintah nomor 7 tahun 2007 (PP 7/2007) dan PP 6/2008,” tutur Agus Saragih, ,” kata Agus Saragih, Kepala

Bidang Akuntabilitas Pemda Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP) Perwakilan Kalimantan Barat di Sukadana belum lama ini. Diharapkan pula, lanjut dia, agar kebutuhan pegawai dan beban kerja sesuai dengan yang diperlukan pada keahlian dan bidangnya masingmasing. “Evaluasi kinerja penyelenggaraan Pemda atas Kota Pontianak tahun 2013 sekaligus Penyusunan LPPD Kabupaten Kayong Utara tahun 2014, bertujuan untuk mengetahui keberhasilan penyelenggaraan Pemda dalam memanfaatkan hak yang diperoleh daerah, melalui capaian keluaran dan hasil yang telah direncanakan,” papar Agus Saragih. Agus memberikan apresiasi kepada Pemda yang sudah menyampaikan LPPD tahun 2013. Sebagai bahan penetapan peringkat kinerja kabupaten/kota pada tingkat provinsi dan nasional. Kemudian memberikan rekomendasi kepala daerah untuk mendorong peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah. Sebagai

masukan kepada Kementerian ataupun Lembaga Pemerintah No n - D e p a r t e m e n ( L P N D ) untuk melakukan pembinaan lebih lanjut. Dalam rangka peningkatan kinerja daerah melalui program pengembangan kapasitas daerah, sebagaimana dimaksud dalam pasal 54 PP 6/2008 tentang pedoman LPPD. “LPPD dan LKPj yang disampaikan oleh seluruh SKPD yang ada di Kabupaten Kayong Utara sampai saat ini, tidak memiliki data yang akurat. Banyak kasus dari SKPD dalam memberikan pelaporan, data yang dicantumkan tidak sesuai dengan apa yang kita lihat di lapangan,” ulas Agus. Sebagai contoh, permasalahan di Dinas Pekerjaan Umum (PU), mengenai masalah pembangunan rumah layak huni. Di data disebutkan umpamanya ada 500 buah rumah yang tidak layak huni. “Setelah dilakukan akurasi, ternyata hal tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan,” kupas Agus. Selain itu, masih menurut dia, permasalahan di Dinas

Pendidikan, yang mana mencantumkan data tentang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Yang disajikan Dinas Pendidikan tidak begitu akurat, karena tidak mencamtumkan data mengenai berapa banyak gurunya, murid-murid di seluruh kecamatan,” sindir Agus. Dari hasil evaluasi yang telah dilakukan, lanjut dia, capaian kinerja tataran pengambil kebijakan (30 persen dari 95 persen ) Kabupaten Kayong Utara, menduduki peringkat terakhir dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kalbar, dengan skor nilai 1,3800. Hasil ini dari penilaian dari 13 aspek atau fokus yang total skornya berjumlah 1.400. Sementara itu, hasil capaian kinerja tataran pelaksana kebijakan (70 persen dari 95 persen) yang dicapai Kabupaten Kayong Utara menduduki posisi berada di atas Kabupaten Kubu raya dan Ketapang, sama dengan hasil capaian kinerja. Pelaksana kebijakan urusan wajib memiliki 26 kewajiban yang mesti dipenuhi SKPD serta delapan urusan pilihan. Dari urusan pilihan itu,

terdapat permasalahan hasil pada pencapaian kinerjanya. Urusan Pertanian, Kehutanan, ESDM, Pariwisata, Industri, Perdagangan dan Transmigrasi yang menyampaikan penyusunannya tidak memiliki data yang akurat. Urusan pertanian menyangkut padi atau bahan pangan utama lokal lainnya perhektar, kehutanan menyangkut rehabilitasi hutan dan lahan kritis serta kerusakan, kontribusi sektor pertambangan, kunjungan wisata, dan lain sebagainya. “Melihat apa yang telah dicapai Kabupaten Kayong Utara itu, saya berharap semua SKPD harus bisa menyusun LPPD dan LKPj yang bersumber dari data primer. Terutama urusan wajib dan urusan pilihan, sehingga datanya akurat dan bisa dipertanggungjawabkan. Selain itu, setiap SKPD harus sering berkoordinasi dengan pihak kecamatan dalam pengumpulan data, bersinergi bersama-sama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” saran Agus Saragih. (lud)


Melawi Membangun Laboh Ju

Rakyat Kalbar

Selasa, 3 Maret 2015

12

Partai Gerindra Kabupaten Melawi

Perbaiki Akses Desa Senempak

Warga swadaya perbaiki jalan senempak.

Nanga Pinoh-RK. Jalan yang terjal dan tanjakan yang tinggi plus kontur badan jalan yang tidak rata memang menyulitkan masyarakat yang akan menuju Desa Senempak, Kecamatan Pinoh Selatan. Belum lagi banyaknya tebing yang sangat berpotensi longsor serta kondisi jalanan yang sangat licin membuat para pengendara mesti berhati-hati saat melalui ruas jalan tersebut. “Oleh karena kondisi jalan yang tidak terlalu baik itu, kami berharap agar UPJJ bisa segera memperbaiki jalan desa kami tahun ini,” ujar Kepala Desa (Kades) Senempak, Sahidin, di kediamannya, Minggu (1/3). Menurutnya, jalan tanah tersebut saat ini memang hanya bisa dilalui bila kondisi cuaca mendukung. Bila hujan, nyaris tidak ada masyarakat yang dapat melaluinya, karena jalanan licin dan berlubang. “Bahkan, truk engkel bantuan dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal yang ada di desa tidak bisa keluar kalau sudah hujan. Jadi masyarakat harus menunggu jalan terkena panas matahari baru dapat dilalui,” ujar Sahidin. Selama ini, kata Sahidin, warganya lebih banyak bergotong-royong untuk memperbaiki jalan ke Senempak supaya bisa dilalui masyarakat. Karena bila menunggu perbaikan dari pemerintah, bisa-bisa jalan tersebut lebih dahulu hancur dan tak bisa dilalui. “Padahal itu adalah akses satu-satunya keluar menuju ibukota kecamatan atau ibukota kabupaten. Masyarakat sering swadaya untuk memperbaiki jalan,” timpalnya. Tak hanya itu, Sahidin juga mengungkapkan, banyak gorong-gorong yang kini sudah rusak dan tak berfungsi. Sehingga membuat air menggenangi jalan dan bisa dipastikan saat musim hujan seperti ini membuat lubang yang cukup dalam. “Tahun ini jalan itu tidak mendapatkan anggaran dari APBD. Makanya kami harap paling tidak bisa diperbaiki melalui UPJJ Nanga Pinoh. Paling tidak digusur dan ditimbun pada daerah yang mengalami kerusakan parah,” paparnya. Jalan Senempak ke Manggala sendiri panjangnya mencapai 6,4 kilometer. Sahidin juga mempertanyakan peran PT Lahan Cakrawala yang seharusnya bisa ikut membantu masyarakat dengan memperbaiki jalan. Karena perusahaan perkebunan tersebut juga berinvestasi di wilayahnya. (aji)

Bantu Uluran Tangan Pembangunan Masjid Baiturrahim Nanga Pinoh-RK. Laki-laki maupun perempuan saling bahu membahu membangun masjid Baiturrahim, Dusun Sungai Enau, Desa Pintas, Kecamatan Pinoh Selatan. Lantaran iba, Partai Gerindra Kabupaten Melawi pun memberikan uluran bantuan. Masing-masing bantuan diberikan Ketua Garindra Kabupaten Melawi, Iif Uspayadi, berupa semen. Sementara Ardeni yang saat ini menjadi anggota DPRD Kabupaten Melawi juga memberi bantuan berupa uang tunai. “Kesungguhan masyarakat Dusun Sungai Enau yang telah bersusah payah membangun masjid mengundang iba kita. Kita pun terpanggil untuk memberikan bantuan,” ucap Iif, di ruang kerjanya, kemarin. Bantuan tersebut diberikan pekan lalu pada saat warga Dusun Sungai Enau sedang bekerja bakti. Bukan hanya Iif dan Ardini saja yang hadir dalam pemberian bantuan tersebut. Sekretaris Partai Gerindra Kabupaten Melawi, Abang Barudin dan Bendahara Partai yang berlambangkan burung garuda ini, Sakirman turut hadiri. Proses pembangunan masjid Baiturrahim masih panjang. Pasalnya, nilai

Pengurus Gerindra Melawi bersama warga dusun sei. Enau.

Iif, bangunan itu baru mencapai sekitar 50 persen. Atap masih ada yang belum dipasang. Dinding masih banyak yang belum diberi batako. Begitu pula lantai masih belum disemen. “Masih banyak yang harus mereka kerjakan. Setiap hari mereka bergotongrotong. Mengangkut batu, mengangkut pasir, ada yang menukang. Semangat mereka sangat luar biasa,” ujarnya. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Melawi

ini pun mengapresiasi apa yang dilakukan oleh masyarakat Dusun Sungai Unau. Keinginan untuk memiliki rumah ibadah yang baik ditunjukan dengan kekompakan bekerja dalam pembangunan. Kekompakan dan kesungguhan tersebut, tegas Iif, harus ditiru oleh masyarakat lainnya. Bila ingin membangun rumah ibadah. Tinggal dikomunikasikan kepada pihak luar, khususnya kepada

mereka yang ingin menghibahkan sebagian harta mereka. “Kekompakan dan kesunggguhan ini modal utama. Ditambah lagi komunikasi dengan pihak luar. Pasti ada yang ingin mengikhlaskan sebagian kecil harta mereka untuk berkontribusi dalam membangun rumah ibadah,” paparnya.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry

Warga Harus Proaktif Pelihara Jalan Nanga Pinoh-RK. Meskipun akses Kabupaten Melawi masih belum maksimal. Namun, saat ini Pemerintah Kabupaten Melawi sedang berkonsentrasi membangun jalan daerah. Kendati begitu, warga sekitar jalan harus proaktif dalam membuat jalan yang baik ini. Jika masyarakat pasif maka yang akan merasakan dampak buruknya jalan adalah masyarakat itu sendiri. Peran aktif masyarakat ini bisa pada pemeliharaan jalan, sebelum jalan tersebut rusak berat. Caranya, gotog royong untuk menimbun kerusakan ringan. Hingga tidak ada kerusakan besar sampai menjadi kubangan danau. “Warga mesti aktif terhadap hasil

pembangunan. Sifat gorong royong untuk memperbaiki sarana yang ada di depan mata sudah hilang. Ini persoalan,” ujar pemuda Melawi, Yadi, kemarin. Menurutnya, banyak ruas jalan di Kabupaten Melawi ini yang telah dibangun gusur serta diberi pasir batu (sirtu). Namun, karena sering dilewati truk dan sering kena hujan maka jalan tersebut mulai berkubang. Kondisi jalan seperti itu harus segera diperbaiki. Warga yang selalu memakai jalan tersebut yang mesti menimbun sedikit demi sedikit. Jalan yang telah dibuka diantaranya menuju Desa Nyanggai, Kecamatan Pinoh Selatan, jalan menuju Desa Jelata,

Kecamatan Sokan, jalan menuju Desa Keluing Taja, Kecamatan Sokan dan banyak lagi yang lain. Meski demikian, jalan ini hanya dipakai masyarakat. Namun tidak pernah dijaga. Seharusnya masyarakat desa melalui Pemerintah Desa membuat kebijakan untuk memelihara jalan tersebut. Misalnya, kerja bakti setiap Jumat atau setiap Minggu. Sebab, bahan untuk menimbun titik jalan yang rusak tersebut ada di mana-mana. Lantaran jalan yang dibuat pasti di pinggir sungai. Dalam sungai sendiri pasti ada batu. “Melalui kerja bakti, warga bisa menggumpulkan banyak batu di sekitar mereka. Kemudian menimbunnya. Atau

bisa juga pemerintah desa mewajibkan kendaraan roda 4 yang melintasi jalan untuk mengangkut batu,” paparnya. Lantas, Yadi mencontohkan, ada salah satu desa di Kabupaten Sambas yang membuat Perdes setiap kendaraan roda 4 yang melintasi jalan pada saat hujan atau 4 hari setelah hujan. Maka didenda mengangkut satu truk baru untuk menimbun jalan. “Perdes yang mereka buat tersebut yang menjaga jalan. Masih banyak cara yang bisa dilakukan warga Melawi agar jalan yang mereka pergunakan selalu terjaga dengan baik. Tinggal inisiatif dan keinginan untuk melakukan saja,” paparnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sintang

Empat Birokrat dan Dua Politisi Mulai Merapat

Banyak Masyarakat Miskin Tak Punya BPJS

Ilustrasi.NET

Sintang-RK. Belum keseluruhan masyarakat miskin di Kabupaten Sintang mengetahui keberadaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Meski program kesehatan ini sudah diluncurkan sejak 1 Januari 2014, namun warga lebih mengenal kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) maupun kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dibandingkan BPJS. Demikian diungkapkan juru bicara Fraksi Partai Gerindra, Julian Sahri dalam sidang paripurna ke-5 masa persidangan ke-1. Dalam rangka pandangan umum penyampaian pandangan fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sintang terhadap 10 Raperda Pemerintah Kabupaten Sintang, Kamis (26/2). “Program BPJS ini ada iuran bulanannya. Selama ini masyarakat lebih menggunakan Jamkesmas maupun Jamkesda yang tidak ada iuran bulanannya,” papar Julian. Julian berharap, Pemerintah Kabupaten Sintang meninjau program BPJS. Pasalnya selama ini masyarakat kurang mampu banyak yang belum memiliki dan belum mengerti BPJS. “Belum semua penerima kartu Jamkesmas maupun Jamkesda memiliki kartu BPJS Kesehatan. Ini yang harus diperhatikan pemerintah,” paparnya. (din)

Sintang-RK. Partai politik di Kabupaten Sintang mulai didekati para kandidat yang ingin maju dalam pemilihan Bupati Sintang. Komunikasi antara parpol dengan calon kandidat mulai terbangun. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Sintang, Jefray Edward tidak menampik partainya telah didekati oleh kandidat yang ingin maju sebagai Bupati. Komunikasi tersebut yakni berupa harapan agar bisa diusung PDI Perjuangan. Figurnya pun beragam yang datang. “Empat dari birokrat dan dua dari partai politik,” papar Jefray. Secara resmi partai politik belum ada yang membuka pendaftaran, termasuk PDI Perjuangan. Namun masih menunggu instruksi dari Dewan Pimp-

inan Pusat (DPP) PDI Perjuangan. Menurut Jefray, pihaknya senantiasa selalu membuka ruang komunikasi terhadap siapapun yang akan maju dalam pemilihan Bupati Sintang. Calon yang akan diusung tentu harus sesuai dengan kriteria kebijakan partai. “Kita mempunyai mekanisme. Kita juga menunggu instruksi DPP maupun DPD,” paparnya. Hal senada diungkapkan Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Sintang, Sandan. Pihaknya, membuka ruang terhadap figur yang akan maju sebagai Bupati. Partai Gerindra, lanjut dia, mempunyai aturan main partai yang digariskan oleh DPP mengenai kriteria calon untuk diusung sebagai calon kepala daerah. “Memang sudah ada yang komunikasi dengan kita,”

pemilihan berlangsung. Pengerahan personil dipastikan akan dilakukan. “Beberapa waktu lalu saya ke Serawai meninjau sekaligus melihat kondisi di sana (Polsek). Saya datang dalam rangkaian persiapan pengamanan pemilihan Bupati,” ujar Kapolres Sintang, AKBP Veris Septiansyah. Kapolres menambahkan, bukan hanya Polsek Serawai yang dikunjungi. Sebagai persiapan pengamanan pemilihan Bupati. Tapi semua Polsek di jajaran Polres Sintang akan didatangi. Bila dia berhalangan maka didelegasikan ke pejabat polres. “Bisa saja nanti Kabag Ops yang datang,” terang Kapolres Sintang.

Reporter: Suhardin Redaktur: Andry

Raker Kades dan Camat se-Kabupaten Sintang

Pembangunan Pagar di Jalan Katamso Terjadi Penyimpangan?! Sintang-RK. Dugaan adanya penyimpangan dalam pembangunan pagar di Jalan Katamso dibantah Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disoperindagkop dan UKM) Kabupaten Sintang, Sudirman. Ia menegaskan, pembangunan sudah berdasarkan perencanaan yang ada. “Siapa bilang tidak sesuai bestek. Pembangunan sudah sesuai rencana,” ujar Sudirman. Namun, Sudirman tak menampik telah terjadi kerusakan di sejumlah bagian pagar yang dibangun akhir 2014. Seperti kerusakan dinding pagar yang terbuat dari kawat. “Dinding ada yang dijebol, tetapi itu masih dalam masa pemeliharaan. Nanti akan segera diperbaiki,” paparnya. Mantan Camat Sintang ini mengatakan, pembangunan pagar pembatas di Jalan Katamso sebesar Rp107 Juta. Dana tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Sintang 2014. “Dalam perencanaan memang pembangunan menggunakan kayu kelas dua, bukan kelas satu. Jadi sekali lagi kami katakan bahwa pembangunan pagar di Jalan Katamso sudah sesuai perencanaan,” ujarnya. (din)

ucap Sandan. Secara terpisah, anggota KPU Kabupaten Sintang, Ade M Iswadi mengatakan, pemilihan Bupati Sintang masuk dalam bagian pilkada serentak pada 2015. Dalam pencalonannya, yakni satu paket. Terdiri atas calon Bupati dan calon Wakil Bupati. Kemudian juga ditentukan syarat dukungan calon melalu partai atau gabungan partai. Yakni, 20 persen kursi di DPR atau 25 persen hasil suara dalam Pemilu sebelumnya. Calon independent juga diberi ruang untuk maju dalam pemilihan Bupati. Sementara kepolisian sudah bersiap dalam proses pengamanan pemilihan Bupati. Perencanaan dimatangkan guna menjamin situasi tetap kondusif. Baik menjelang maupun saat proses

Bupati Sintang Milton Crosby saat membuka Raker Kades dan Camat.

Sintang-RK. Penyelenggaraan pemerintahan desa harus disesuaikan dengan penerapan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa serta dua Peraturan Pemerintah (PP) dan tiga Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur penyelenggaraan pemerintahan desa. Demikian disampaikan Bupati Sintang, Milton Crosby saat memberikan pengarahan kepada 389 kepala desa dan 14 camat dalam rapat kerja kepala desa dan camat se-Kabupaten Sintang, di

Gedung Pancasila, Senin (2/3). “Ada perubahan mendasar dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. Yakni tujuan akhirnya adalah terwujudnya desa yang mandiri,” ucap Milton Crosby. Milton melanjutkan, berdasarkan undang-undang dan peraturan tersebut, pemerintah desa semakin kuat karena diberikan kewenangan yang besar dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat serta mewujudkan desa yang mandiri. Di dalam perundangundangan tersebut diatur juga setiap desa

akan mendapatkan dana Alokasi Dana Desa (ADD) dari APBN, APBD Propinsi dan APBD kabupaten yang semuanya masuk dalam APBDes. “Namun, tentunya akan banyak implikasi dari perubahan dan penguatan desa tersebut sehingga setiap kepala desa perlu serius mempelajari aturan-aturan yang ada,” timpalnya. Milton mengatakan, saat ini dan seterusnya pengelolaan keuangan desa harus tertib administrasi dan tertib dalam pelaksanaannya. Dalam hal perencanaan juga harus baik. Dengan mengacu pada aspirasi masyarakat. Pelaksanaannya harus bermanfaat serta dapat dipertanggungjawabkan. Sementara itu, Kepala Badan Pemerintahan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Sintang, H. Hotler Panjaitan menjelaskan, rapat kerja dilaksanakan dalam rangka menjelaskan dan menyiapkan penerapan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Supaya pemerintahan desa bisa berjalan dengan baik. “Raker ini bermakna penting karena

penjelasan pertama mengenai UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa beserta penjelasannya adalah yang pertama kalinya dilakukan dalam rangka mendorong pemerintahan desa yang kuat, mandiri dan dikelola secara baik. Kami juga akan menjelaskan secara teknis pelaksanaan pemerintahan desa, memberikan informasi terbaru mengenai perubahan peraturan dan isu aktual lainnya sehingga desa menyesuaikan diri dengan perubahan peraturan yang ada,” jelasnya. Rapat kerja seharusnya diikuti oleh 391 kepala desa. Namun hanya diikuti oleh 389 orang. Dalam perjalanan menuju Kota Sintang untuk mengikuti raker ini, salah satu kepala desa, yakni, Kepala Desa Buluk Jegara, Kecamatan Kayan Hilir, Jhon Paulus meninggal dunia, karena kecelakaan lalu lintas. Meninggalnya salah satu kepala desa tersebut membuat Bupati Sintang prihatin dan turut berduka. Bahkan, sebelum memulai sambutannya, Bupati Sintang mengajak semua peserta untuk berdiri seraya menundukan kepala dan berdoa untuk Jhon Paulus. (din)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan Tarik Biaya dari Pasien JKN Termasuk Pungli Putussibau. Seluruh biaya pasien pemegang Kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sudah ditanggung pemerintah. Apabila dokter atau rumah sakit masih meminta bayaran kepada pasien tersebut, maka termasuk Pungutan Liar (Pungli). “Pasien peserta JKN tidak boleh lagi ditarik biaya, apapun alasannya. Karena dr H Harisson MKes setiap pasien JKN pasti akan dibayar BPJS Kesehatan sesuai penyakitnya. Tidak ada alasan dokter atau rumah sakit menarik biaya-biaya lain, itu bisa dikatagorikan Pungli,” kata dr H Harisson MKes, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Senin (2/3). Harisson menyampaikan hal tersebut, lantaran masih ada pasien pemegang Kartu JKN mesti mengeluarkan sejumlah uang, misalnya untuk membayar resep obat dari luar rumah sakit atau lainnya. Dia menjelaskan, dokter harus membuatkan resep obat di rumah sakit. Bila obatnya tidak tersedia, boleh memberikan resep dari luar. Tetapi yang membayar tetap rumah sakit, bukan pasien. Nanti klaimnya ke BPJS Kesehatan. “BPJS Kesehatan sudah membayar untuk satu paket, baik biaya kamar, jasa perawat/dokter, makan, obat, alat yang dipakai, dan lain-lain. Kalau mereka mash harus bayar, jadi apa gunanya menjadi peserta JKN,” kata Harisson. Terkait masalah obat, menurut Harisson, antara Generik dengan merek dagang, pada dasarnya memiliki keampuhan yang sama. Tetapi, dokter cenderung lebih mempromosikan obat-obat merek dagang, ketimbang Generik. Namun biasa juga atas permintaan pasien itu sendiri. Ketika ditanya mengapa dokter lebih cenderung meresepkan obat merek dagang? Apakah ada kerjasama antara dokter dengan obat-obatan merek dagang? Terkait pertanyaan-pertannyaan tersebut, Harisson enggan menjelaskannya. “Untuk masalah itu, saya no comment,” ucap Harisson. Tetapi, Harisson meminta dokter atau manajemen rumah sakit di Kapuas Hulu benar-benar memerhatikan mutu pelayanannya terhadap pasien JKN. Sebab, masyarakat peserta JKN bukannya tidak membayar ketika masuk rumah sakit, tetapi sudah membayar iuran tiap bulannya. “Pelayanan berkualitas harus diperhatikan,” tegasnya. Tidak kalah penting lagi, sambung Harisson, jangan ada lagi pungutan terhadap pasien JKN. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sedang menyoroti pelayanan rumah sakit seperti ini. Pasalnya, pemerintah sudah membayar, tetapi mengapa pasien masih ditarik bayaran. “Sebenarnya dokter atau pihak rumah sakit mengetahui aturan ini. Aparat penegak hukum pun menunggu, bila memang terbukti, dokter atau manajemen rumah sakit, bisa saja kena proses,” kata Harisson mewantiwanti. (aRm)

Selasa, 3 Maret 2015

13

Jatah Raskin Kapuas Hulu 213.840 Kilogram Per Bulan Putussibau. Jatah Beras Miskin (Raskin) Kabupaten Kapuas Hulu pada 2015 ini 213.840 kilogram per bulan untuk 14.256 Rumah Tangga Sasaran (RTS). “Jatah Raskin ini akan kami distribusikan ke desa dan dusun, bahkan ke tingkat RT dan RW, selama masih bisa dijangkau kendaraan,” kata Nordin Muslim, Kepala Kantor Seksi Logistik, Badan Urusan Logistik (Bulog) Putussibau ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini. Nordi menjelaskan, jumlah penerima Raskin tersebut masih sama dengan tahun lalu, di mana penetuannya sesuai Prograam Percepatan Perlindungan Sosial (PPLS) dari Tim Nasional Percepa-

tan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Berdasarkan aturan, kata Nordin, dari Bulog ke titik distribusi yang disepakati harga Raskin ditetapkan Rp 1.600 pe kilogram. Kalau dari kecamatan ada kenaikan harga, itu bisa saja dilakukan, tergantung kesepakatan dengan masyarakat di desa. “Masalah harga Raskin tidak bisa sembarangan, harus ada kesepakatan dengan masyarakat. Kalau pihak kecamatan menaikkan harga, Bulog tidak ikut campur, sepanjang mereka sepakat dengan masyarakat itu saya rasa tidak ada masalah,” jelas Nordin. Ia pun menegaskan, tugas Bulog hanya mengantar beras ke

Nordin Muslim

titik distribusi yang telah disepakati. Untuk jatah Raskin tahun ini mungkin dalam bulan ini akan didistribusikan. “Kami belum tetapkan ke mana duluan disalurkan, tergantung kecamatan mana menyetor uang

Raskin duluan. Nanti saat distribusi kami akan siapkan spanduk bertuliskan Raskin 2015 dan dipajang di badan truk, dengan begitu masyarakat akan tahu Raskin sudah masuk ke desanya,” ungkap Nordin. Ia pun mengakui banyak lokasi sulit dalam distribusi Raskin. Di antaranya Hulu Kapuas ke Desa Kreho yang memiliki 63 RTS, Bungan Jaya 52 RTS dan Tanjung Lokang 37 RTS. Dengan jumlah RTS tersebut, berarti Raskin yang mesti didistribusikan ke Desa Kreho 945 kilogram, Bunga Jaya 780 kilogram dan Tanjung Lokang 550 kilogram. “Bulog Putussibau hanya bisa mengantar Raskin ke Desa

Nanga Erak. Sedangkan di tiga desa tersebut diambil sendiri oleh kepala desanya masing-masing. Alhamdulilah dari laporan di masing-masing desa, tidak pernah ada masalah pendistribusian,” kata Nordin. Bukan hanya dikawasan Hulu Kapuas yang sulit mendistribusikan Raskin-nya secara langsung, masih banyak desa lainnya yang juga terkendala. Lantaran tidak ada akses jalan darat, infrastrukturnya juga kurang mendukung. “Dari itu kami berharap semoga saja infrastruktur jalan dan jembatan di Kapuas Hulu tahun 2015 ini lebih baik. Karena kalau jalan rusak biaya distribusi kami meningkat,” pungkas Nordin. (aRm)

Komunitas Motor Beri Bantuan Kepada Anak Miskin Putussibau. Keberadaan komunitas motor di Kapuas Hulu terasa sangat bermanfaat bagi masyarakat. Untuk kesekian kalinya, mereka menggelar kegiatan postif. Kali ini, memberikan bantuan perlengkapan sekolah untuk anak yang kurang mampu. Bantuan tersebut diberikan kepada Alberto Naigi, murid kelas V SD, di RT 01/RW 01 Dusun Tanjung Pandan Desa Sibau Hulu Kecamatan Putussibau Utara, Minggu (1/3) sekitar pukul 16.00. Dipilihnya bocah ini, karena Naigi merupakan anak yang tidak mampu. Tidak cuma miskin, bapaknya sudah meninggal dunia dan ibunya mengalami gangguan jiwa dan sedang dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Pontianak. Saat ini, ia hanya tinggal dengan kakek dan neneknya. Penyerahan bantuan ini dihadiri puluhan bikers yang terdiri atas 14 komunitas motor di Kapuas Hulu, yaitu Putra Uncak Kapuas Tiger Club (Phukat’c), Bison Yamaha

Owner Indonesia Club (Byonic), Kapuas Hulu Jupiter Club (KHJC), Motor Club Kapuas Hulu (MCKH), Revo Club Kapuas Hulu (RCKH), dan King Costum (KC). Selain itu, Beat Star Comunity Kapuas Hulu (BSCKH), Putussibau Ninja Club (PNC), King Rattle Club, Mio West Borneo Kapuas Hulu (MWB-KH), Gabungan Motor Putussibau Club (GMPC), Club Motor Independen Putussibau (CMIP), dan Army Motor Club (AMC). Dalam penyerahan bantuan tersebut, nampak hadir Kepala Desa (Kades) Sibau Hulu, Tolomanius Saung dan beberapa masyarakat sekitarnya. “Saat penyerahan bantuan yang bersangkutan (Alberto Naigi) tidak ada di rumah, sehingga diwakilkan dengan salah satu kerabatnya,” ujar Dimas, Ketua Phukat’c. Menurut Dimas, bhakti sosial yang digelar komunitas motor ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Kegiatan bhakti sosial

Komunitas Motor di Kapuas Hulu memberi bantuan perlengkapan sekolah kepada anak kurang mampu. IST

lain pun kerap dilakukan secara bersama-sama. Ini menunjukan komunitas motor di Kapuas hulu, khususnya Putussibau begitu kompak. “Tujuan kita untuk menyambung tali silaturahmi antar sesama bikers. Kami ingin membuang minsed bahwa komunitas motor, bukan geng motor yang gemar ugal-ugalan dan meresahkan,” kata Dimas. Komunitas motor di Bumi Uncak Kapuas, akan selalu men-

dukung tertib lalu lintas, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Bahkan komunitas motor Kapuas Hulu menolak keras keberadaan geng motor dan aksi pembegalan yang saat ini marak di Indonesia. “Harapan kita, semoga kerja sama antarkomunitas motor ini terjalin terus sesama bikers dan tetap menjaga nilai-nilai brothers hood,” imbuh Dimas. “Insya Allah bila mana waktu

memungkinkan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2 Mei, kita akan melaksanakan kegiatan penyuluhan Narkoba dan lalulintas di salah satu SMP di Putussibau,” tambah Dimas. Kegiatan bahkti sosial para komunitas motor ini disambut baik oleh Kades Sibau Hulu, Tolomanius Saung. Ini menunjukan, keberadaan Komunitas Motor di Kapuas Hulu, khususnya Putussibau, memberikan manfaat bagi masyarakat. “Saya bersyukur ada penyerahan bantuan perlengkapan sekolah kepada Naigi. Ini sangat membantu, karena selain miskin, bapaknya sudah meninggal dan ibunya sedang dirawat karena sedang mengalami gangguan jiwa. Selaku Kades Sibau Hulu saya mengucapkan terima kasih, semoga kegiatan-kegiatan positif komunitas motor ini terus berlanjut di masa-masa depan,” terang Tolomanius. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah

Jalan Negara Berdebu, Mantan Ketua Panwas Terpaksa Pindah Rumah “Anak Saya Sering Sakit-sakitan”

Foto bersama setelah penyerahan bantuan. HUMAS

TP PKK dan GOW Bersihkan Rumah Warga Sanggau. Ketua Tim Penggerak PKK, Ny. Arita Apolina dan Ketua Gabungan Organisasi Wanita Sanggau, Ny, Kusbariah Ontot memimpin langsung bakti sosial di dusun Sekantot desa Jangkang Benua, kecamatan Jangkang, Sabtu (28/2). Bakti sosial tersebut berupa pembenahan dan pembersihan rumah Alon yang hidup bersama istrinya, Anyam. Usia keduanya sudah mencapai 80 tahun. Kedua pasangan suami-isteri ituhidup di rumah yang kondisinya memprihatinkan yang hanya berukuran 3x4 meter. Dikatakan Arita, kunjungan tersebut merupakan tahap awal dari rencana sesungguhnya. Dalam waktu dekat rumah tersebut direnovasi secara bergotong royong yang dikoordinir Camat Jangkang dan Kades Jangkang Benua. Arita juga menyerahkan bantuan berupa karpet, selimut kasur dan kelambu serta dilengkapi alat masak dan sembako, kepada pasangan renta itu. Selain itu juga digelar pengobatan gratis bagi masyarakat yang dilaksanakan jajaran Puskesmas Balai Sebut. “Kegiatan ini kita laksanakan sebagai sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap Lansia. Ini juga sebagai upaya mengajak masyarakat bahwa di sekeliling kita masih ada yang memerlukan uluran tangan,” kata Arita. Ditambahkannya, dukungan pemerintah terus diupayakan melalui berbagai kebijakan sebagai gerbang depan pemberdayaan masyarakat. “Saya bersama Ketua GOW mengucapkan terimakasih atas partisipasi sumbangan dan perhatiannya sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar,” pungkasnya. (KiA-Humas)

Sanggau. Ruas jalan negara yang berdebu sangat mengancam kesehatan masyarakat. Bahkan Mantan Ketua Panwaslu Sanggau, Inosensius terpaksa pindah rumah lantaran anaknya sering sakit-sakitan akibat debu tersebut. “Rumah saya awalnya di pinggir jalan raya Bodok itu, pindah agak masuk ke dalam. Jadi saya terpaksa ngontrak, padahal rumah di pinggir jalan raya Bodok itu rumah pribadi. Anak saya yang nomor dua dan tiga, yang masih usai empat dan tiga tahun sering sakit-sakitan karena menghirup debu,” ungkapnya. Sejak sebulan lalu ia pindah rumah. Selama di rumah yang lama, Ino, sapaan akrabnya, terpaksa menutup seluruh ventilasi rumahnya dengan plastik. Meski

Inosensius. KIRAM AKBAR

Usman. KIRAM AKBAR

begitu, debu tetap saja masuk melalui celah-celah dinding. Lantaran ventilasi ditutupi plastik, kondisi rumah pun panas, lantaran tak ada sirkulasi udara. “Tak ada AC. Kalau kita pakai kipas angin, debunya juga tetap

masuk. Waktu tinggal di situ (rumah yang lama, red) anak saya sakit terus. Begitu pindah, ndak pernah sakit lagi,” ungkapnya. Tak hanya dirinya, warga di pinggir jalan negara itu juga

banyak yang mengeluh. Terutama bagi para pelaku usaha. “Banyak warung dan toko yang tutup, karena debu, pembeli tak mau singgah,” ujarnya. Karena itu ia berharap, pemerintah segera memperbaiki ruas jalan tersebut. “Kalau itu diperbaiki, manfaatnya banyak. Harga barang juga bisa murah,” pungkasnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sanggau, Usman mengatakan hasil pertemuan antara Komisi C dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kalbar, pengerjaan jalan negara dilakukan bulan ini. “Keterlambatan pengerjaan dikarenakan masih ada sanggahan terkait pemenang tender,” katanya. Dari pertemuan itu juga diketahui, anggaran perbai-

kan ruas jalan negara dari Tayan hingga Sanggau sebesar Rp465.647.000.000, dengan target pengerjaan sepanjang 79.2 kilometer. Dua perusahaan pemenang tender adalah PT. Yasa Patria Perkasa dan PT. Budi Bakti Prima. “Teken kontraknya pada Januari 2015, waktu pelaksanaan pengerjaan selama 1.095 hari, dengan masa pemeliharaan selama 730 hari,” terangnya. Sebagai wakil rakyat, Usman sangat berharap pemerintah pusat segera merealisasikan janjinya memperbaiki ruas jalan tersebut. Ia pun mengaku tak dapat berbuat banyak, lantara perbaikan tersebut murni kewenangan pemerintah pusat. “Kami sudah menjalankan tugas dan tupoksi kami,” pungkasnya. (KiA)

Gusti Swandi: Oknum PNS Jual Bantuan Alat Pertanian ke Kelompok Tani Kadistankanak Ngaku Belum Dapat Laporan Sanggau. Anggota Komisi C DPRD Sanggau, Gusti Swandi menuding ada oknum PNS penyuluh pertanian yang menjual bantuan pemerintah beruupa pupuk dan hand tracktor kepada kelompok tani di kecamatan Jangkang. “Temuan ini berdasarkan laporan dari masyarakat,” kata Swandi kepada wartawan, Senin (2/3). Swandi mengaku sudah melaporkannya ke Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distankanak) Sanggau. Sepengetahuannya, ok-

num pegawai tersebut sudah dipindah tugaskan ke kecamatan Mukok belum lama ini. Tak hanya itu, Swandi juga mengatakan ada PNS yang membuat kelompok tani, tak hanya satu tapi dua kelompok tani dengan nama yang sama. “Nanti bantuannya dijual ke kelompok tani yang sebenarnya,” ujarnya. Dikonfirmasi, Kepala Ditankanak Sanggau John Hendri mengatakan sejauh ini belum mendapatkan laporan dari masyarakat terkait kejadian itu. “Saya baru dengar sekarang, kalau ada untuk

apa kita tutup-tutupi,” jelasnya Menurutnya di tiap kecamatan memang ada perpanjang tangan Distankanak Sanggau untuk menyalurkan segala bantuan dari pemerintah kepada kelompok tani yaitu melalui Balai Pelaksana Penyuluhan Pertanian Kehutanan (BP3K). Tekait soal pupuk, John menegaskan tidak ada pupuk gratis. Hanya saja selama ini kelompok tani diarahkan untuk membeli pupuk bersubsidi pemerintah. Sementara untuk membeli pupuk tersebut kelompok tani

Kadistankanak, John Hendri bersama puluhan hand tracktor yang akan dibagikan ke kelompok tani. KIRAM AKBAR

harus membuat Rencana Kerja Kelompok untuk membeli segala keperluan pertanian termasuk

di dalamnya pupuk. “Tidak ada pupuk gratis,” tegasnya singkat. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja

16 Maret, Musrenbang Kabupaten Digelar

Oktavianus Jerry. ANTONIUS

Ngabang. Kasubbid Rencana Kerja dan Litbang Bappeda Landak, Oktavianus Jerry mengatakan setelah rencana kerja (Renja) diasistensi, Musrenbang tingkat Kabupaten akan segera dilaksanakan. “Maka asistensi ini juga untuk persiapan Musrenbang Kabupaten yang direncana akan dilaksanakan pada 16 Maret 2015,” ujar Jerry. Saat ini pihaknya masih menunggu Renja dari setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hingga Kecamatan untuk diasistensi. “Rencana kerja ini tidak keluar jauh dari apa yang direncanakan. Bukan hanya rencana pada tahun ini saja, tapi juga rencana dari 2012. Dihitung dari periode pertama Kepala Daerah. Tetap dihitung dari lima tahun rencana awal pokok setelah di lantik RPJMD itu karena mengacu kepada visi misi Bupati,” jelasnya. Tujuan diasistensi Renja ini supaya program kegiatan tidak melenceng jauh. Agar pihaknya bisa mengontrol serta memonitor. “Musrenbang dari tingkat Desa dan Kecamatan merupakan salah satu kegiatan ini. Karena dari Musrenbang kita minta masukan dari desa dan kecamatan, lalu kita tampung keseluruhan,” jelasnya. Ia mengakui, minimnya anggaran menyebabkan pihaknya membagi ke program - program prioritas. “Bukannya usulan masyarakat itu tidak bisa diakomodir, tapi tetap akan diakomodir, dengan tetap melihat lagi program skala prioritasnya,” tutur Jerry.(ius)

Selasa, 3 Maret 2015

14

Warga Pertanyakan Aktivitas Kebun PT. WRM Ngabang. Warga Ngabang pertanyakan kejelasan aktivitas kebun PT Wira Rivaco Mandum (WRM) Lyman Agro yang bergerak di bidang karet di wilayah kecamatan Jelimpo kabupaten Landak yang meliputi Benua Selibong, Sengkunang, dan Belantian saat ini, dan terkesan telah ditelantarkan. “Kami masyarakat kebingungan, sementara lahan yang ada tidak bisa digarap atau dimanfaatkan masyarakat setempat,” ujar Siyus Spd MM selaku perwakilan masyarakat dari Forum Masyarakat Peduli Investasi (FMPI) Landak kepada wartawan, Senin (2/3). Kata dia, masyarakat merasa dirugikan, terutama menyangkut infrastruktur jalan, kegiatan ekonomi dan investasi yang ditanamkan di daerah tersebut. Sesuai dengan surat perjanjian PT. WRM dengan masyarakat setempat, tujuanya adalah untuk membuka lapangan pekerjaan, mengangkat pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. “Setelah masyarakat menunggu sekian lama, sejak 1987, sampai

2014. dengan jangka waktu 27 tahun dan Hak Guna Usaha (HGU) hampir berakhir. Pihak perusahaan belum melakukan kegiatan usaha atau replanting untuk mengganti tanaman itu kembali,” kata Siyus. Dijelaskan Siyus, atas kesepakatan bersama, dilakukanlah musyawarah mufakat untuk meminta kejelasan. Dimana dalam musyawarah tersebut didapatkan tiga poin yang dihadiri tokoh masyarakat, tokoh adat, pengurus kampung, para Kepala Desa di lingkungan PT WRM, dan FMPI. Kesepakatan yang pertama mendesak PT. WRM segera memberikan penjelasan tentang keberadaan perusahaan saat ini. “Kalau masih tetap meneruskan kembali atau bagaimana, karena berdasarkan ketentuan HGU yang sudah hampir habis masa berlakunya. Kalau tidak diperpanjang, lahan dikembalikan kepada masyarakat setempat,” ujarnya. Kedua, jika HGU tersebut di-

perpanjang kembali, bagimana dengan hak - hak masyarakat. Karena pada saat awal pembukaan kebun PT WRM, tanah masyarakat hanya diberikan santunan atau mata beliung sebesar Rp 15 ribu. “Ketiga, untuk tegaknya investasi yang ada di daerah khusunya tiga benua yakni Selimbong, Sengkunang, Belantian dalam wilayah Kecamatan Jelimpo, mendesak agar pihak perusahaan segera memberikan tanggapan dan jawaban,” terang Siyus. Menurut Siyus, masyarakat meminta perusahaan memberikan tanggapan dan jawaban paling selambat-lambatnya tahun ini. Jika dalam jangka waktu yang telah ditentukan belum juga ada kejelasan, masyarakat melalui Pemerintah yang ada akan menarik kembali lahan yang ada. “Kami akan mengajukan menjadi lahan pertanian atau kami ajukan kepada investor lain,” tuturnya. Siyus mengakui, dari pihak PT WRM melalui pimpinannya

sudah beberapa kali mengirim surat imbauan yang ditujukan kepada masyarakat melalui Kades, Kadus, dan tokoh masyarakat setempat. Surat tersebut sudah dikirim sebanyak empat kali pada tahun 2008, 2009, 2013, dan terakhir pada tahun 2014. Isi surat himbauan terakhir yang disampaikan kepada masyarakat setempat diwilayah PT Sinar Dinamika Kapuas 5 (eks PT WRM) adalah: Pertama, meminta kepada masyarakat untuk tidak melakukan penebangan pokok karet, sungkai, dan senentang yang berada di atas lahan milik perusahaan. Kedua, tidak melakukan kegiatan bercocok tanam atau berladang dan menanam tanaman lain di atas tanah milik perusahaan. Serta yang ketiga adalah tidak membuka lahan untuk keprlerluan pribadi atau lahan untuk dimiliki sendiri. Karena menurut perusahaan, semua tindakan tersebut tindakan yang tidak dibenarkan oleh peraturan perundang - undangan yang

berlaku. Diterangkan dalam surat tersebut, imbauan disampaikan kembali. Tiga kali surat dilayangkan agar tidak terjadi kesalah pahaman atau permasalahan antara masyarakat dengan pihak perusahaan dikemudian hari. “Jika saat ini masih ada masyarakat yang melakukan penebangan dan pembukaan lahan serta melakukan penanaman tanaman lain di atas lahan milik perusahaan. Diminta agar kegiatan tersebut dihentikan dan tidak dilanjutkan lagi,” katanya. Apabila kegiatan tersebut masih diteruskan dan perusahaan akan menggunakan lahan tersebut, pihak perusahaan tidak akan bertanggung jawab atas segala kerugian akibat kegiatan usaha yang dilakukan di atas lahan milik perusahaan. “Bahkan pihak perusahaan melalui surat imbauan tersebut menegaskan, jika diperlukan secara terpaksa pihak perusahaan akan mengambil tindakan tegas, sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” Jelas Siyus.(ius)

SMA Negeri 1 Ngabang Gelar Try Out Ngabang. Sebanyak 319 siswa SMAN 1 Ngabang mengikuti try out dihari pertama disekolah, Senin (2/3). “Pelaksanaan try out ini merupakan sebuah kegiatan uji coba dan melatih para siswa dalam mengerjakan soak- soal Ujian Nasional (UN). Karena sistem yang dipakai dalam pelaksanaan try out ini sama dengan cara UN,” ujar Kepala SMAN 1 Ngabang, Thomas Edison, ruang kerjanya.

Pelaksanaan try out guna melatih siswa saat mengikuti UN nanti. Para siswa sudah tidak kaku lagi karena aturan dan cara dalam UN. Selain itu, tujuan kegiatan ini juga adalah untuk mengetahui sejauh mana kesiapan siswa untuk mengikuti UN mendatang. “Karena kesiapan siswa ini juga akan dapat tergambar dari hasil nilai yang diperoleh, sehingga dapat diperbaiki me-

lalui bimbingan yang diberikan pihak sekolah khususnya guru mata pelajaran,” kata Thomas. Jika hasilnya tak memuaskan, bukan hanya siswa yang bakal dibimbing, gurunya juga bakal dievaluasi kegiatannya. “Bagaimana cara guru itu menyampaikan pelajarannya kepada siswa supaya bisa di terima,” tuturnya. Thomas mengakui, pelaksanaan try out yang selama ini

sudah dilaksanakan dengan cukup baik. Karena sudah mampu menciptakan siswa cerdas dan terampil dalam mengisi Lembaran Jawaban Ujian Nasional (LJUN). “Kelulusan siswa tidak hanya disebabkan ketidakmampuannya dalam mengisi soal-soal dalam pelaksanaan ujian, tapi juga keterampilan dalam mengisi di LJUN, dapat menjadi penyebab ketidak lulusan siswa,” terangnya.

Dari hasil try out ini, siswa juga sudah bisa melihat bagaimana kemampuannya dalam menghadapi UN mendatang. “Kalau belum siap artinya masih ada nilai yang kurang memuaskan, maka siswa tersebut dapat meningkatkan volume belajarnya lebih giat lagi, sehingga kedepan khususnya mengikuti UN, siswa tersebut akan dapat berhasil dengan baik,” jelas Thomas.( ius )

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu

Petani Minta Potongan Grading Diturunkan

Antonius Noman bersama sejumlah petani sawit Selimus. A

BDU SYUKRI

Sekadau. Petani sawit yang tergabung dalam KUD Prima Jaya, Dusun Selimus, Desa Seraras, Sekadau Hilir, mengeluhkan potongan grading sawit. Selama ini, masih terlalu besar bagi mereka. “Kita minta agar perusahaan menurunkan potongan grading kita,” ujar Antonius Noman, Ketua KUD Prima Jaya, kepada Rakyat Kalbar, di Selimus, belum lama ini. Menurut Noman, selama ini, potongan grading sawit yang dikenakan pihak perusahaan terlampau besar. Potongan rata-rata mencapai 0,75 persen. “Kita minta agar perusahaan menurunkan potongan itu. Kita harapkan angkanya berada di kisaran 0,3 persen,” pintanya. Besarnya potongan grading ini, jelas membuat petani sawit merugi. Pasalnya, penerimaan mereka pun menurun drastis. Penurunan pemasukkan petani ini semakin parah menyusul dengan menurunnya harga jual buah sawit. “Makanya kita berharap kepada perusahaan agar tidak memberikan potongan grading yang terlalu besar,” imbuhnya. (bdu)

Kinerja PLN Sekadau Agak-agak Sangsot Sekadau. PT PLN Ranting Sekadau kembali dikritik sejumlah warga. Mereka menilai, beberapa waktu belakangan, kinerja perusahaan berplat warna khas gincu itu agak sangsot alias merosot. “Sekarang kinerja PLN mengalami kemerosotan,” ujar Roby, salah seorang warga Jalan Sekadau-Sintang, kepada Rakyat Kalbar, Senin (2/3). Beberapa hari terakhir, kata Roby, pelayanan PLN memang seolah mengabaikan pelanggannya. Listrik yang padam kerap terjadi. Contoh nyata, Minggu lalu. Di beberapa kawasan Kota Sekadau, listrik mengalami pemadaman hingga beberapa jam. “Ini yang kita sesalkan. Mengapa bisa terjadi pemadaman hingga beberapa jam,” kata pelajar salah satu SMA di Sekadau itu. Pemadaman aliran listrik yang dilakukan PT PLN itu, dinilai Roby, telah membuat para pelanggan dirugikan. Aktivitas warga yang memerlukan aliran listrik terganggu. “Kita harapkan PLN segera memperbaiki kinerjanya. Pemadaman seperti ini tidak boleh dibiarkan berlanjut,” tegas Roby. (bdu)

Naga Fuk Ten Liung Hibur Masyarakat Kota Sekadau Sekadau. Dua ekor naga dari kelompok Fuk Ten Liung meliuk-liuk di jalan protokol Kota Sekadau, kemarin. Kehadiran dua naga itu sangat menghibur masyarakat. “Naganya panjang-panjang,” ucap Suhaimi, salah seorang warga Sekadau, kepada Rakyat Kalbar saat menyaksikan atraksi naga, di kawasan terminal Lawang Kuari Sekadau, Senin (2/3). Puluhan bahkan ratusan warga langsung menyemut mengitari naga yang tengah

beraksi. Bahkan, sejumlah anak-anak rela berjalan kaki mengikuti naga mengitari Kota Sekadau. Ketua kelompok Naga Fuk Ten Liung, Phang Bu Chung alias Edy Chandra mengatakan, dua ekor naga itu berukuran beda antara satu dengan lainnya. “Satu naga berukuran 26 meter, dan satunya lagi berukuran 36 meter,” ucap pria yang akrab disapa Achung itu. Naga yang panjangnya 26 meter didominasi warna kun-

ing. Sedangkan yang 36 meter, lebih didominasi warna merah. Pemilihan panjang naga itu pun tidak serampangan. Uniknya lagi, pemain di balik naga yang berjumlah hampir 60 orang tak hanya didominasi warga Tionghoa, warga dari Melayu dan Dayak juga ada yang ikut jadi pemainnya. “Kalau 26 melambangkan angka 8. Sedangkan 36 melambangkan angka 9. Angka 8 dan 9 merupakan angka baik dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa,” rinci Achung.

Pembuatan naga yang dilakukan di Sungai Pinyuh ini menghabiskan biaya hingga lebih dari Rp100 juta. Achung sendiri yang mensponsori melalui dua perusahaannya, yakni PT Mandiri Akses Sarana dan CV Jasa Perkasa Sarana. Naga itu mulai beratraksi usai menggelar ritual buka mata, masing-masing di Kelenteng Fuk Tet Chi Thai Pak Kung Kung Sekadau dan Pekong Thai Pak Kung Kung Penanjung. Prosesi buka mata dipimpin suhu Bun Bong Jit Khong.

Kelompok Naga Fuk Ten Liung rencananya akan menghibur masyarakat Sekadau hingga 1 hari paska Cap Go Meh atau tanggal 6 Maret mendatang. Kehadiran atraksi naga ini merupakan kali ke empat dalam 5 tahun terakhir. “Naga ini merupakan simbol untuk kemakmuran daerah. Saya harapkan tahun depan semua masyarakat bisa ikut berpartisipasi. Kita juga harapkan ada dukungan dari pemerintah daerah,” tandas Achung. (bdu)

Dihadiahi Jenggot Naga, Dibalas dengan Angpao Sekadau. Selain menghibur masyarakat Sekadau, dua ekor naga dari kelompok naga Fuk Ten Liung juga mendatangi Pendopo Bupati Sekadau. Kedatangan naga tersebut disambut langsung Bupati Simon Petrus dan istri, Ny. Scolastika Simon Petrus. Kelompok naga itu datang ke kediaman bupati menggunakan satu buah truk dan satu buah pick up. Kunjungan mereka mendapat pengawalan ketat dari sejumlah angota Sat Lantas Polres Sekadau. “Sebagai rangkaian dari penyelenggaraan Imlek, kita menyambut baik keberadaan naga ini,” ujar Simon Petrus usai menerima kehadiran Naga tersebut. Naga, menurut Simon, merupakan sebuah simbol dalam tradisi masyarakat Tionghoa. Tiap kali perayaan Imlek, naga selalu hadir. “Tidak hanya untuk warga Tionghoa, naga juga memberikan hiburan kepada masyarakat etnis lain. Banyak masyarakat yang terhibur. Saya dan keluarga juga terhibur,” aku Simon. Tak hanya beratraksi, bupati bersama istri juga dihadiahi beberapa lembar jenggot naga. Sementara, bupati dan istri membalas dengan memberikan angpao masing-masing satu buah untuk dua ekor Bupati Sekadau, Simon Petrus, beserta istri Ny. Scolastika Simon Petrus menyambut kedatangan naga dari kelompok Fuk Ten naga itu. (bdu) Liung di kediamannya, kemarin. A S BDU

YUKRI


SAMBAS

Sambas Terigas

Rakyat Kalbar

Selasa, 3 Maret 2015

15

Program Desi Andalan Tingkatkan Produktivitas Desa sangat menjanjikan bagi pemuda kreatif di Kabupaten Sambas,” jelasnya. Bahkan dalam waktu dekat, tambah Eben, PKBM Kabupaten Sambas akan menggelar Ujian Paket B dan Paket C. “Program ini sudah dilakukan pemerintah kepada 60 peserta yang akan mengikuti Ujian Paket 2016, sehingga mereka yang tidak lulus sekolah dapat mengikuti program ini,” jelasnya. Khusus ternak lele, terangnya, program ini dianggap berhasil, karena hasil panen yang dilakukan PKBM sudah dipanen dan sudah dipasarkan. Awalnya, ternak lele ini bermodalkan benih 5.000 ekor yang dibagikan kepada 5 kelompok, masing-masing kelompok mendapat 1.000 ekor. “Alhamdulillah 80 persen bantuan bibit berhasil dilakukan, artinya dari 1.000 ekor bantuan bibit, yang berhasil kita panen berjumlah sekitar 800 ekor,” ungkapnya. Ia berharap, Pemkab Sambas melalui instansi terkait dapat mendukung peternakan lele yang dilaksanakan PKBM Jeruk Manis. Sehingga hasil ternak lele bisa terus berkembang. “Kami sangat berharap dukungan Pemkab Sambas dalam pengembangan lele, sehingga hasil peternakan lele dapat meningkat,” harapnya. Sementara itu, Kabid PNFI Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas, H Syahrial mengapresiasi upaya PKBM Jeruk Manis dalam pengelolaan dan pelaporan program ini. “Jika sesuatu hal kita lakukan dengan kesungguhan, maka kita akan menerima hasilnya, dan ini sudah dibuktikan PKBM Jeruk Manis dengan memanen ikan lele bahkan pemasarannya. Kita berharap apa yang dilakukan PKBM Jeruk Manis mampu mendorong produktivitas masyarakat menuju kemandirian desa,” harapnya. Hal senada disampaikan Camat Tebas, Sugiarto. Ia mengatakan, PKBM Jeruk Manis bisa menjadi contoh bagi pemuda lain agar bisa terus berusaha dan berupaya melakukan hal bermanfaat bagi masyarakat. “Banyak dampak positif dari program peternakan lele oleh PKBM Jeruk Manis, apalagi sudah di panen dan dipasarkan,” ungkap Sugiato pada acara panen ikan lele PKBM Jeruk Manis yang dihadiri Anggota DPRD Sambas Mulyadi H Jantan, dan perwakilan DKP Sambas. (edo)

PKBM Jeruk Manis, Desa Tebas Sungai, Kecamatan Tebas menggelar panen lele perdana bersama Pemkab Sambas. M RIDHO

Sambas. Program Desa Vokasi (Desi) menjadi andalan masyarakat dalam meningkatkan produktivitas. Salah satunya, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Jeruk Manis Desa Tebas Sungai, Kecamatan Tebas yang berhasil memanen ikan lele. “Dengan Program Desi, pemuda dan masyarakat yang tergabung dalam PKBM Jeruk Manis mampu mengasah keterampilan mereka, seperti membudiyakan ikan lele dengan beternak,” kata Eben D Mukrat, Ketua PKBM Jeruk Manis Desa Tebas Sungai kepada wartawan, Senin (2/3). Eben menjelaskan, Program Desi yang diaplikasikan melalui keterampilan ternak ikan lele merupakan bantuan dari Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal (PNFI) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Tahun 2014. Program ini, kata dia, digulirkan sejak Desember 2014 lalu, PKBM Jeruk Manis merupakan lembaga pendidikan dari masyarakat oleh masyarakat yang dibentuk pemerintah pusat melalui Bidang PNFI Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas. Lembaga yang sudah memiliki akte notaris, dan ada izin operasional dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas ini sebelumnya sukses menjalankan Program Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Sekretariat PKRM Jeruk Manis, termasuk berhasil menjalankan Program Desi. “Ke depan PKBM akan mengusulkan ke Kementerian Desa, Transmigrasi dan Daerah Tertinggal untuk menyelenggarakan pendidikan keterampilan las listrik bagi peserta didik yang putus sekolah, karena keterampilan las listrik

Sambungan Begal Juga ..................................................................................................................................dari halaman 9 Pencuri Burung................................................dari halaman 9 Pada 28 Februari 2014 lalu, kedua pemuda Selatan, Timur dan Kota,” jelasnya. Zk dan Pw dijerat dengan pasal 363 KUHP ini ditangkap ketika sedang melintas di jalan raya mengendarai sepeda motor di sekitar dengan ancaman hukuman lima tahun Masjid Mujahidin. “Keduanya kita tangkap penjara. Kepada wartawan Zk mengaku menjual di jalan,” ungkap Kompol Dudung Setiawan, burung murai baru Rp400 ribu dan Kacir Kapolsekta Pontianak Selatan. Menurut Kompol Dudung, aksi pencurian Rp200 ribu. Dia mengaku bersama Pw sudah yang dilakukan kedua pemuda ini tidak hanya sembilan kali mencuri. “Sudah sembilan kali ......................................................................................................................................dari halaman 9 satu tempat, melainkan banyak TKP. “Mereka kami melakukan pencurian burung, sepeda menyampaikan keberatan. Karena selama ke- mengaku tidak mengetahui adanya kejadian kepada pihak berwajib dan minta pelakunya sudah sering melakukan aksi kejahatan, TKP dan lainnya,” ungkap Zk. (zrn) diproses hukum. Sehingga kejadian serupa nya ada di wilayah hukum Polsekta Pontianak giatan, sekolah harus bertugas ekstra menjaga pengrusakan. “Sangat disayangkan peristiwa tersebut tidak terulang kembali. Peristiwa pengrukeamanan sekolah. “Padahal sekolah tidak mendapatkan kom- terjadi. Siapa yang akan bertanggungjawab sakan tersebut juga telah diketahui pihak .........................................................dari halaman 9 pensasi apapun dari pihak penyelenggara,” atas kerugian sekolah yang diperkirakan Polsek Sandai. Kemudian telah dilaporkan via telepon kepada Pengawas SMP/SMA Dinas dan menabrak bagian belakang mobil. dak menuju ke rumah temannya di Jalan mencapai katanya. Pendidikan Ketapang. (jay) belasan juta rupiah ini,” kesal Pak Cik. Namun pada saat ditanya kepada penjaga “Setelah nabrak mobil, yang mengendarai Purnama, Pontianak Selatan. “Tapi belum gak Pihak sekolah menyerahkan kasus ini keamanan di Pasar Malam tersebut, petugas motor langsung terkapar di tengah jalan,” sampai udah kenak musibah,” sesalnya. Kedua pelajar yang tinggal di Jalan Sungai katanya. Pantauan Rakyat Kalbar, usai kejadian M Raya Dalam, Kompleks Bumi Batara I itu ................................................................................................dari halaman 9 Noval langsung dievakuasi warga ke pinggir akhirnya meminta maaf kepada Yepi, pemilik hasil mengungkap salah satu jaringan pemasok kami dalam menjalankan tugas menegakkan jalan. Wajahnya terluka, gigi depannya patah minibus pabrikan Toyota Avanza putih KB dimasukkan di dalam kolam dan dibakar. “Barang bukti ini terpaksa dimusnahkan, lan- barang ilegal. Dengan kesigapan dan siagaannya, aturan hukum,” tegasnya. serta mengeluarkan darah. Badannya terlihat 1396 HK. Kedua belah pihak sepakat menyPada Kamis (12/2) sekitar pukul 08.45 pagi, lemas tak berdaya. Tidak lama kemudian, dia elesaikan permasalahan secara damai tanpa taran kondisinya sudah rusak dan membusuk. polisi sukses mengamankan ratusan dus sayur Namun, sebelum dimusnahkan semua prosedur illegal berikut pemiliknya yang telah ditetapkan Polsek Siantan sukses menjaring ratusan dus beri minum oleh warga. ada penggantian kerusakan satu sama lain. sayuran dari negeri Jiran yang hendak diangkut telah dilakukan. Salah satunya mengajukan per- sebagai tersangka. Motor Vixion Noval terlihat ringsek di “Kawan saye (M Noval, red) nih naek motor “Karenanya, kami senantiasa mengharapkan menuju ke Kota Pontianak. Barang ilegal yang sambil berdiri, minta ambekkan HP-nye di bagian depan. Kerusakan cukup parah. Semohonan dan pemberitahuan kepada Pengadiperan aktif masyarakat agar pro aktif menyam- diangkut menggunakan empat kendaraan mobil kocek. Belum sempat saye ambekkan, eeee dangkan mobil Yepi rusak di bagian bumper lan Negeri (PN) Mempawah,” sebut Prayitno. Dalam kesempatan itu, Kasat memberikan paikan informasi-informasi kepada polisi. Sebab, itu diamankan polisi ketika melintas di jalan raya tau-tau die udah nabrak mobil. Akhernye belakang. apresiasi kepada jajaran Polsek Siantan yang ber- informasi sekecil apapun sangat bermanfaat bagi Kecamatan Siantan. (fia) “Saya mau belok, karena sudah dekat tikamek beduak terlempar,” cerita M Rizal yang kungan. Tapi, tiba-tiba dari belakang ditabrak terlihat pucat. Rizal mengungkapkan, ia dan Noval hen- sama dua bocah,” papar Yepi. (dsk) ................................................................................................................dari halaman 9 “Setelah datang menyerang, korban dan teman-temannya kabur melarikan diri. Akhirnya Pos Satpam dirusak dan sepeda motor korban dirampas,” imbuhnya. Dua dari enam pelaku perampasan

sepeda motor itu sudah diamankan di Polresta Pontianak. Karena keduanya juga terlibat kasus Curanmor di TKP lainnya. “Sedangkan untuk pelaku pengrusakan Pos Satpam sudah kita amankan dan kita lakukan pemeriksaan saat ini,” katanya.

Dari enam pelaku itu, ada dua pelaku yang belum tertangkap, masih dalam pengejaran. “Dua di Polresta, dua di sini (Polsekta Pontianak Selatan), dua lagi masih dalam pengejaran,” tegasnya. (zrn)

SMP PGRI

Ugal-ugalan

Rusak dan Membusuk

Pencurian Marak

Menurut pengakuan suami korban, A Ngan, dirinya tidak mengetahui secara pasti kronologis pencurian yang melukai istrinya tersebut. Sebab, pada saat kejadian itu dirinya sedang bekerja di pabrik kelapa yang berlokasi di Desa Nusapati. Setelah mendapatkan informasi tentang kejadian itu, A Ngan pulang dan melihat rumahnya sudah berantakan. “Waktu pulang ke rumah dan masuk ke kamar, kondisinya sudah berantakan. Kasur, baju di dalam lemari sudah diacak-acak. Bahkan saya tidak menemukan handphone yang biasa disimpan di tempatnya,” ungkapnya. Aksi maling juga terjadi pada Minggu (1/3) sekitar pukul 09.00 pagi. Kali ini korbannya Hamdan, warga Kompleks UPT Dinas Perkebunan Sungai Pinyuh. Dari rumah pria yang bekerja sebagai loper koran itu, maling membawa kabur tabung gas elpiji 3 kg dan karung beras. Meski tidak menimbulkan kerugian

yang besar, namun kejadian itu membuat trauma korban dan keluarganya. Terungkapnya aksi pencurian tersebut bermula dari kecurigaan anak Hamdan yang hendak mengambil jaket di rumahnya. Secara tidak sengaja melihat salah satu jendela rumahnya terbuka. Di bawah jendela itu tampak tabung gas, karung beras dan sandal jepit. Hamdan menyuruh anaknya mengambil jaket di dalam rumah untuk persiapan berangkat ke Segedong menjenguk orangtuanya yang sedang sakit. Korban sendiri pada saat itu sedang menyelesaikan pekerjaannya mengantarkan koran di rumah-rumah pelanggan. Ketika pulang ke rumah, putri sulung Hamdan sempat menanyakan perihal jendela yang terbuka. Kontan saja, korban menaruh curiga lantaran merasa tidak pernah mem-

buka jendela tersebut sebelum berangkat mengantarkan koran. Kecurigaan korban terbukti, ketika melihat di bagian dapur terdapat beberapa barang yang sudah tidak berada di tempatnya. “Pada saat anak mengambil jaket ke dalam rumah, saya sedang mengantarkan korban. Jadi, anak diberikan kunci untuk membuka rumah. Setelah selesai mengantar korban, barulah saya pulang ke rumah. Dari situlah terungkap ada maling yang masuk ke dalam rumah,” ujar Hamdan. “Ketika saya cek, ternyata tabung gas sudah tidak ada. Begitu juga di dalam kamar, isi lemari sudah acak-acakan. Sedangkan pintu belakang dalam posisi terbuka. Tabung gas, karung beras dan sandal yang sempat dilihat anak di bawah jendela sudah raib semua,” ungkapnya. (fia)

Lagi-lagi Kayu ....................................................dari halaman 9 Trans Kalimantan KM 26 Kecamatan Sungai Ambawang, Kubu Raya. “Kita lakukan penangkapan tepat di KM 26. Di mana saat itu truk yang membawa kayu kita hentikan, dan lakukan pemeriksaan. Saat diminta surat resmi dan dokumen, sopir tak dapat menunjukkan,” ungkap Kasat Reskrim Kompol Andi Yul Lapawsean kepada wartawan. “Karena tidak ada dokumen dan surat-surat sah, supir dan truk serta kayu ilegalnya kita amankan ke Mapolresta Pontianak, sebagai barang bukti,” imbuh Andi Yul. Menurut Kasat Reskrim, setelah melakukan pemeriksaan dan pengembangan dari pengemudi truk berinisial C, polisi langsung menetapkan C sebagai tersangka. “Hasil dari keterangan C, kita langsung melakukan pen-

angkapan terhadap MS. Sehingga tersangka penyelundupan kayu ilegal ini ada dua orang, yakni C selaku sopir dan MS yang kita duga sebagai pemilik kayu,” jelas Andi Yul. Andi Yul menuturkan, kayu meranti itu berasal dari Desa Semangkut, Kecamatan Laur, Kabupaten Ketapang dan akan dibawa ke wilayah Pontianak, sebelumnya mau digesek di sawmill di KM 26 Sungai Ambawang. “Kedua tersangka kita jerat dengan pasal 83 ayat (1) b tentang mengangkut, menguasai, atau memiliki hasil hutan kayu yang tidak dilengkapi surat keterangan sahnya. Kemudian dan Undang-Undang No. 18 tahun 2013 tentang pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan, dengan ancaman hukuman lima tahun penjara,” tegasnya. (zrn)

Izin THM ..........................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 sekolah, pemukiman warga dan rumah sakit. “Jadi jika dilihat fakta di lapangan, semuanya melanggar dan harus ditertibkan. Mereka boleh beroperasional, namun tidak boleh menjual Minol. Kalau menjual Minol tentu harus ditindak,” jelasnya. Parahnya lagi, penjualan Minol tanpa izin di karaoke tidak ada memberikan kontribusi untuk pendapatan asli daerah (PAD) Kota Pontianak. “Kita harap ini tidak dibiarkan,” katanya. “Kita dari Komisi A akan panggil Disperindag, Dinas Pariwisata, BP2T dan Bea Cukai,” tegasnya lagi. Mengapa Bea Cukai juga akan dipanggil? Karena Minol jenis apapun yang masuk di Kota Pontianak ini melalui Bea Cukai. Untuk mengetahui minuman ini ilegal atau tidak, dibutuhkan keterangan Bea Cukai. “Sumber minuman ini dari Bea Cukai. Dan Bea Cukai yang mengetahui,” ujar Ardiansyah.

Ardiansyah juga akan mempertanyakan kepada Dinas Pariwisata, Tata Ruang dan BP2T serta Disperindag. Khususnya penerbitan izin bangunan, operasional dan sebagainya. Seperti Studio Family Karaoke yang diterbitkan izinnya, padahal letaknya bersebelahan dengan Rumah Sakit Promedia. “Jika ingin melakukan penindakan atau turun ke lapangan, semuanya harus turun, baik itu Satpol PP, BP2T, Disperindag, Dinas Pariwisata, Bea Cukai serta pihak kepolisian. Sehingga semuanya bisa mengambil tindakan sesuai dengan tupoksi dan wewenang masing-masing,” katanya. Tak Serius Ternyata menegakkan peraturan daerah (Perda) hanya berlaku pada masyarakat kecil saja. Terbukti Kepala Satpol PP Kota Pontianak, Ir Haryadi S Triwibowo yang telah berjanji di media massa untuk melakukan inspeksi mendadak (Sidak)

serta menertibkan tempat hiburan malam (THM) yang menjual minuman beralkohol (Minol) tanpa izin, namun hanya omong kosong belaka. Sangat disayangkan, Satpol PP Kalbar malah tidak memiliki wewenang untuk menertibkan THM yang melanggar aturan di Kota Pontianak. Sangat banyak THM yang melanggar aturan Pemkot Pontianak, khususnya THM Studio Family Karaoke yang bersebelahan dengan Rumah Sakit Promedika di Kompleks Pontianak Mall, Pontianak Kota. “Kita tidak memiliki kewenangan untuk mencampuri segala persoalan yang terjadi di Kota Pontianak. Karena Pemkot Pontianak memiliki Perda dan Perwa (peraturan walikota) sendiri,” kata Kasatpol PP Kalbar, Widarsono, Minggu (1/3). Diakui Widarsono, Minol memang dilarang dijual secara bebas. Namun Satpol PP Kalbar tidak memiliki kewenangan untuk men-

ertibkan Minol. “Kita berharap pemerintah daerahnya yang harus mengambil sikap tegas ketika melihat hal seperti itu,” katanya. Seharusnya, kata Widarsono, Satpol PP Kota Pontianak proaktif menyikapi persoalan Minol itu. Apalagi penjualan Minol di THM itu sudah melanggar Perda dan SK Walikota Pontianak. Tugas Satpol PP untuk melaksanakan apa yang tertera di Perda dan SK Walikota, khususnya bagi pelanggar aturan tersebut. “Saya rasa semua daerah telah menetapkan Perda, Perwa serta Perbup terkait peredaran Minol,” tegas Widarsono. Jika Satpol PP Kalbar memiliki kewenangan untuk mengambil tindakan, maka akan terjun langsung ke lapangan untuk mengecek kebenaran akan keberadaan karaoke yang menjual Minol secara bebas itu. Kemudian menegakkan Perda dan SK Walikota tentang keberadaan THM di Kota Pontianak. “Kami di provinsi tidak memiliki kewenangan, jika ada kewenangan maka

kami akan bertindak tegas tanpa tebang pilih satu pun,” tegas Widarsono. Beda dengan Satpol PP Kalbar, Satpol PP Kota Pontianak tidak memiliki nyali untuk menertibkan THM nakal dan menjual Minol tanpa izin. Satpol PP tidak punya niat tulus untuk menyelamatkan warga Kota Pontianak dari bahaya Minol dan Narkoba. Padahal THM sudah jelas melanggar Perda dan SK Walikota Pontianak. Sayangnya, Satpol PP Kota Pontianak hanya berani dengan pedagang kecil atau PKL, bukannya pedagang Minol di THM. Ketika dikonfirmasi, Minggu (1/3) sekitar pukul 17.05 Wib, Kasatpol PP Kota Pontianak, Ir Haryadi S Triwibowo tidak mengangkat panggilan telepon dari wartawan Harian Rakyat Kalbar. Diduga sengaja dilakukannya, karena tiga kali dihubungi tidak juga dijawab. Bahkan di-SMS pun tak dibalasnya. (adx/zrn)


Bibir Mer T A A S M DIREKA

Rakyat Kalbar Selasa, 3 Maret 2015

Informasi dan Gosip Selebritis

15 TAHUN Video bugil mirip Chelsea Islan yang beredar sejak Rabu (25/2) lalu, disikapi ibunya, Samantha Barbara dengan melakukan klarifikasi mengenai isu yang tengah menerpa anak perempuannya tersebut. Bertempat di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Senin (2/3), Samantha menjelaskan perihal video bugil Chelsea. “Dalam kesempatan ini sebagai ibunda Chelsea hendak memberikan klarifikasi. Sejak Rabu lalu pemberitaan terus berkembang, ini pernyataan resmi kami, sehingga jika ada pernyataan yang bukan berasal dari kami itu sama sekali tidak mewakili,” kata Samantha. Sebelumnya, awak media memberitakan banyak hal mengenai wanita berusia 19 tahun itu terkait video bugil yang ada. Namun, Samantha langsung membantah beberapa hal yang telah beredar. “Chel-

sea tidak lari, Chelsea tidak diungsikan, Chelsea tidak sama sekali depresi, Chelsea masih ada terus, masih tetap beraktivitas. Komitmen Chelsea terus berjalan. Semua yang diberitakan sama sekali tidak benar,” ungkapnya. Meski membantah pemberitaan yang ada, sang ibunda pun akhirnya mengakui wanita di dalam video tersebut memang Chelsea. “Video tersebut diambil pada saat umur 15 tahun, masih di bawah umur, tanpa sepengetahuan dan izin Chelsea dan kami sudah melakukan selayaknya yang harus kami lakukan,” papar Samantha. Sebagai seorang i b u , Sa ma nt ha pun mengklaim bahwa Chelsea merupakan seorang kor-

ban dari tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh orang-orang tak bertanggungjawab. “Chelsea saat itu jadi korban, empat tahun berlalu sejak kejadian tersebut, dan Chelsea menolak untuk menjadi korban dan berhasil meraih beberapa prestasi positif,” jelasnya. Samantha pun menegaskan, bahwa kejadian yang menimpa sang anak tidak akan berdampak negatif pada kehidupan Chelsea sendiri. “Pemberitaan minggu lalu tidak akan menggoyahkan Chelsea. Justru Chelsea ingin jadi suara untuk orangorang yang menjadi korban dalam hal yang sama, pelecehan seksual. Kejadian tersebut jadi masa lalu Chelsea, tapi bukan masa depan Chelsea. Saya berterimakasih kepada semua pihak yang berkenan mendukung Chelsea,” tutup sang ibunda. (Jp)

IRMA DHARMAWANGSA

Sudah Tutup Hati Penyanyi Irma Dharmawangsa tampaknya benar-benar menutup hatinya pada Dwi Andika. Pasca putusnya hubungan mereka, bila Andika mengajak balikan sekalipun, Irma dengan tegas akan menolaknya. “Enggak, sudah cukup, no thank you,” ujar Irma Dharmawangsa, Senin (2/3). Pemilik goyang donat ini mengaku sudah patah hati dan patah arang merasakan sakit hati dengan Dwi Andhika, sehingga ia enggan untuk kembali. “Enggak deh, sudah enggak mau, sudah semua deh patah arang, patah hati,” pungkasnya. Kandasnya hubungan mereka memicu beragam rumor. Banyak yang menilai Irma dan Andhika hanya pacar rekayasa, demi mendongkrak pamor Irma sebagai penyanyi dangdut. Namun, Irma membantah. Hubungan dengan Andhika selama tiga tahun, meski mereka memiliki perbedaan usia. “Gue merasa beberapa bulan, dia enggak menjaga perasaan gue. Itu saja sih. Gue perempuan, gue punya perasaan. Hampir empat bulanan ini gue merasa Andhika berubah. Wajar dong, gue putusin dia,” ungkapnya berapi-api. (idp)

Kesal Tak Bisa Menikmati

SYAHRINI

Selfie

Dulu

Setelah mangkir dalam panggilan pertama, akhirnya Syahrini menepati janjinya untuk memenuhi panggilan dari penyidik Bareskrim Mabes Polri, Senin (2/3). Tak ada beban terlihat di wajah Syahrini. Syahrini nampak santai saat menjalani proses penyelidikan, bahkan Usai menjalani pemeriksaan, Syahrini juga sempat mengajak wartawan untuk berfoto selfie. Syahrini datang ke Bareskrim Mabes Polri pukul 11.25 WIB. Tiga jam menjalani pemeriksaan, pelantun Sesuatu itu keluar pukul 14.30 WIB. Sebelum memberi keterangan pers, Syahrini mengeluarkan smartphone-nya. “Tunggu ya, sebelum wawancara yuk kita selfie dulu,” ceplos Syahrini. Praktis, ulah wanita berambut panjang ini pun memancing gelak tawa awak media. Syahrini diperiksa dalam kaitannya dengan kasus pemalsuan dokumen identitas yang dilakukan Ketua KPK nonaktif Abraham Samad terhadap sosialita bernama Feriyani Lim. Penyidik menganggap Syahrini kenal dan akrab dengan Feriyani. Namun, Syahrini mengaku hubungannya dengan Feriyani Lim hanya sebatas jual-beli pakaian saja. (idp)

Entertainment

PRILLY LATUCONSINA

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

Kesibukannya di dunia entertain membuat Prilly Latuconsina sedikit kesal, lantaran hampir tidak bisa lagi menikmati film di bioskop. Tapi sebagai pelampiasannya, gadis cantik berambut panjang ini selalu menyempatkan menonton lewat DVD atau di laptop. “Jadi bisa menonton kapan saja dan bisa menonton film-film lama juga,” beber Prilly yang baru saja menonton beberapa film lawas, antara lain Romeo + Juliet dan Forrest Gump. Ia mengaku, bukan karena bekerja di dunia akting lantas suka menonton film. Menurut cewek 18 tahun yang melejit lewat sinetron Ganteng-ganteng Serigala (GGS), kegemarannya menonton film sudah dimulai sejak lama, jauh sebelum menjadi artis. Dikatakan Prilly, jika kesukaannya menonton film itu timbul dari Ayahnya, Rizal Latuconsina yang sangat suka nonton. “Di rumah cuma Papa yang suka (menonton film),” ujarnya. Namun dirinya tak memungkiri jika pengembangan karier sebagai aktris, berawal dari kegemarannya menonton film. Diakui Prilly, hal tersebut memberinya banyak manfaat. “Bisa menambah wawasan untuk akting dan referensi cerita,” ungkap Prilly. Ketika ditanya film jenis apa yang disukainya? Prilly pun mengatakan genre drama paling ia suka. “Kebanyakan film yang aku tonton drama sih. Kebetulan karena aku orangnya perasa,” aku Prilly yang gemar mengambil nilainilai dari film yang ditontonnya. “Jalan cerita dan akting pemainnya juga faktor penting, tapi aku lebih suka kalau bisa ada nilai yang diambil,” imbuhnya. Dari sekian banyak film yang telah ia tonton, ada lima film yang menjadi favorit Prilly. Pertama, The Notebook (2004). Film yang dibintangi Ryan Gosling dan Rachel McAdams ini dikatakan Prilly favorit, karena selain

akting pemainnya yang jempolan, film keluaran 2004 ini dinilainya sarat makna tentang cinta. “Ceritanya menyentuh banget. Mengajari kita tentang kesetiaan terhadap pasangan,” terang Prilly memuji film favoritnya tersebut. Kedua, Forrest Gump (1994). Film ini menurut Prilly betul-betul membuatnya menitikan air mata tak hentinya. Meski film ini dibuat sebelum dirinya lahir diakuinya akting Tom Hanks memainkan perannya sebagai Forrest Gump dengan apik. “Aku baru menontonnya, dan untuk kali pertama aku menangis pas nonton film. Enggak bisa berhenti. Sampai-sampai dibilang lebay,” kisahnya. “Film ini mengajarkan kita tentang berusaha. Bahwa apa pun bisa, kalau kita gigih. Selain itu ada pelajaran tentang kesetiaan juga,” sambungnya. Ketiga, The Vow (2012). Di film ini lagi-lagi Prilly menyebut bintang Rachel McAdams sebagai salah satu favorit. The Vow masuk ke dalam daftarnya karena nilai-nilai yang sangat tinggi. “Bagaimana kita mengambil jalan hidup kita sendiri walaupun harus hidup kekurangan dan mengajarkan kita untuk tidak menyerah dalam hal cinta,” papar Prilly. Keempat, Flight (2012). Prilly mengungkap alasan mengapa dia memasukkan film yang menampilkan aktor kawakan Denzel Washington sebagai favorit. “Film ini mengajari kita tentang kejujuran dan pengorbanan,” sebut Prilly. Pergolakan batin seorang pilot penyebab kecelakaan pesawat yang diduga sebagai pencandu alkohol dan obat-obatan terlarang, ternyata bisa juga menarik perhatian gadis bertubuh mungil. Sedangkan untuk film terakhir dalam daftar, Safe Haven, Prilly mengungkap alasan yang berbeda. Dia menyukai film yang menampilkan aktor ganteng Josh Duhamel, karena cerita yang alurnya seru dan tidak bisa ditebak. “Semua lengkap. Ada tegang, ada romantis, ada sedihnya juga,” tutupnya. (idp)

Pilihan Hotel, Resto, Café, Spa & Karaoke Tepat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.