3 Juni 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,(Luar kota + ongkos kirim)

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

Rabu, 3 Juni 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Ardiansyah-Alwy Gandeng Tangan, Mujiono Tetap Disingkirkan

Mendung Bergeser dari Matahari Terbit Pontianak Pontianak-RK. Awan gelap yang sedikit menggelayut di tubuh partai matahari terbit Kota Pontianak telah bergeser. Pada Minggu (31/5) malam, dua figur sentral riak kecil di Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Pontianak, Ardiansyah dan Syarif Alwy Al-Muthahar, menyatakan islah. Bagi para sosok partai pemangku kepentingan, perdamaian ini dipandang sebagai momentum melupakan persoalan yang terjadi. Islah itu, akhirnya, hanya menyisakan Mujiono, Ketua DPD PAN Pontianak nonaktif, yang mendekam di Rutan Klas II A. Ia tetap menjalani proses hukum sebagai tersangka dalam kasus dugaan penggelapan dana partai, kendati DPP PAN pernah meminta indikasi korupsi Mujiono itu diselesaikan secara internal partai melalui surat PAN/A/K-WSJ/031/IV/2015. Halaman 7

Pesan Waisak PKB: Jadilah Teladan dan Hidup Sederhana

Pontianak-RK. Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam percepatan penataan pinggiran sungai sebagai wajah terdepan Kota Pontianak serta menjadikan sungai yang ada di Kota Khatulistiwa ini sebagai obyek wisata air. Bahkan kini tengah dipersiapkan untuk pembangunan waterfront yang juga menjadi program dari pemerintah pusat. “Insya Allah, kalau tidak ada halangan pekan depan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas,

Bapak Andrinof Chaniago akan hadir di Pontianak secara khusus untuk melihat kondisi pinggiran Sungai Kapuas. Dan ini merupakan program pusat untuk menata waterfront di Kota Pontianak,” ujar Walikota Pontianak, Sutarmidji, Selasa (2/6). Ia berharap, tahun ini juga sudah disiapkan feasibility study (FS) dan detail engineering design (DED) sehingga tahun depan sudah bisa dimulai kegiatan pembangunan waterfront tersebut. Kendati penurapan di wilayah Kampung Bangka sepanjang 200 meter sempat tertunda, namun tahun ini pihaknya akan melanjutkan penurapan hingga selesai. Sutarmidji mengharapkan, bangunan-bangunan yang berada di pinggir sungai, seperti cafe-cafe yang banyak berdiri di pinggir kawasan itu harus dibongkar, karena persiapan untuk pembangunan waterfront. “Saya tidak mau berspekulasi apapun. Dari pada kita yang bongkar lebih baik mereka bongkar sendiri,” tegasnya. Halaman 7

Pontianak-RK. Pada saat banyak orang melakukan segala cara untuk meraih kekuasaan dan kemewahan materi, Siddharta Gautama melepaskan seluruh kemewahan istana guna mencari jalan pembebasan bagi penderitaan manusia. “Kesederhanaan dan keteladanan menjadi kunci pembebasan. Ini harus menjadi contoh bagi setiap pemimpin untuk membawa bangsa Indonesia maju Daniel Johan dan keluar dari krisis,” kata Daniel Johan Wasekjen DPP PKB dalam rilisnya kepada Rakyat Kalbar menyambut Waisak 2559/2015. Keteladanan dan kesederhanaan adalah wujud konkrit solidaritas kita dengan mereka yang kekurangan. Pemimpin harus peduli kepada kelompok masyarakat yang miskin. Dengan memperhatikan dan memiliki kepedulian kepada kaum miskin inilah kita menjalankan amanat Buddha dan membuat Waisak menjadi hidup. Daniel menambahkan, saat ini Indonesia sedang menghadapi anomali. Halaman 7

Dominasi Incumbent Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar serentak 9 Desember 2015 diharapkan mampu memunculkan pemimpin baru yang berintegritas, sebagai bentuk regenerasi kepemimpinan. Tetapi nampaknya, harapan itu masih jauh api dari panggang. Pasalnya, dominasi petahana (incumbent) masih sangat kentara. Mereka masih tetap ingin berkuasa di daerah. Beberapa incumbent telah Halaman 7

klik! www.rkonline.id

Kubu Munas Ancol Tunjuk Plt., Firman Muntaco Bilang,

“Jangankan Besarkan Golkar, Satu Suara Kalbar Mereka Tak Punya” Pontianak-RK. Pertanyaan akan bisa kompromikah dua kubu di tubuh Beringin, menyusul islah Aburizal Bakrie dan Agung Laksono di rumah Wapres Jusuf Kalla, jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2015 memang sulit dijawab. Manuver kubu Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar di Ancol (Agung), berupa penunjukkan pelaksana tugas (Plt.) Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD), dikecam. Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Melawi, Firman Muntaco, menegaskan posisinya sebagai Ketua DPD yang dipilih berdasarkan Munas Bali (Aburizal), bukan pelaksana tugas (Plt). “Saya Ketua

Firman Muntaco

DPD Golkar Melawi hasil pemilihan, Musda (musyawarah daerah), bukan penunjukkan yang selama ini digembar-gemborkan. Persoalannya sekarang, siapa yang menandatangani. Ada informasi dari kelompok Ancol, saya tidak setuju,” tegasnya dalam konferensi pers di Jalan Hijas, Pontianak, Senin (1/6). Firman menilai, kisruh Beringin di pusat sangat berdampak di Kalbar. Sebab, menurut mekanisme, pencalonan kepala daerah harus disetujui partai. Yang menjadi permasalahan, persetujuan tersebut ditentukan seorang Plt. dari kubu Ancol. Halaman 6

Alamak! Ada Nama Menteri, Mantan Kapolda dan Bupati Terungkapnya kasus ijazah abal-abal, nama University of Berkley cabang Jakarta mendadak terkenal. Bukan karena prestasinya. Tetapi karena praktik penjualan ijazah palsu. Padahal lembaga kursus, tetapi nekat menerbitkan ijazah akademik setara sarjana, magister, hingga doktor. Di Jakarta sendiri University of Berkley berkolaborasi dengan Lembaga Manajemen Halaman 7

Di Kota Pontianak Sudah Banyak Saingan

Alwi Shihab @ShihabAlwi Selamat Hari Raya WAISAK. Penting untuk membangun pondasi yang kokoh bagi dialog memberi dan menerima saling menghormati dalam perbedaan.

M. Hanif Dhakiri @hanifdhakiri Pendidikan agama sangat penting di tengah modernitas yg mengabdi kebendaan & syahwat. Jangan sampai galau karena jiwamu kering spiritualitas.. #AyoMondok

Oriz Ketinting @BankzathLiberal Ada pejabat yg tidak mau melaporkan harta kekayaannya kepada Negara tapi Kepala Negaranya Pengecut. #NegaraPelastik

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

Bekas Anggota Dit Narkoba Polda Jual Sabu Bisnis Narkoba memang menggiurkan. Bahkan bekas anggota polisi menjalankan bisnis haram itu. Karena di Kota Pontianak sudah banyak saingan, bandar Narkoba ini pun menjadikan Kota Singkawang sebagai lokasi pasarnya.

Bekas polisi yang terakhir bertugas di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Kalbar, Warman Permana Kusuma, 44, mengedarkan Narkoba jenis sabu dan ekstasi ke Kota Singkawang. “Saya mengambil barang itu dari Lukman di Perum Satu, Jeruju, Pontianak Barat. Biasa mengambil 15 gram, per gramnya seharga Rp1 juta. Kemudian per gramnya Halaman 7 Warman Permana Kusuma dan Toton beserta barang bukti Narkoba diamankan di Mapolres Singkawang. MORDIADI-RK

Mordiadi, Singkawang

HARIAN

Rakyat Kalbar

Injet-injet

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Semut

Bappenas akan tinjau pinggir Sungai Kapuas untuk Waterfront - Haaa, jangan pulak tetengok yang ngambang dari bawah jamban tuh.

Ijazah palsu, banyak nama pejabat - Huh, ini kalik ye yang disebot bede-bede tipis pejabat dengan penjahat

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Rabu, 3 Juni 2015

2

Arief Hidayat/Ketua MK

Pertemuan MK se-Asia untuk Tingkatkan Mutu Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan MK se-Asia, 13-16 Agustus 2015. Ada 13 negara yang akan melakukan pertemuan. Yakni Indonesia selaku tuan rumah, Afghanistan, Azerbaijan, Kazakhtan, Korea, Malaysia, Pakistan, Filipina, Rusia, Tajikistan, Thailand, Turki dan Uzbekistan. Sebelum acara yang bertajuk The Association of Asian Constitusional Courts and Equivalent Institution (AACCEI) ini dihelat, Sekretaris Jenderal (Sekjen) MK se-Asia yang terdiri dari 13 negara telah berkumpul di Jakarta, 25 hingga 26 Mei 2015. Tujuannya untuk mematangkan segala persiapan terkait acara ini. Selain sebagai tuan rumah, Indonesia juga dinobatkan sebagai Ketua MK se-Asia. Apa istimewanya jabatan itu? Apa pula gunanya ada pertemuan rutin tersebut?

pakan amanat dari pertemuan MK se-Asia di Turki tahun lalu. Tidak tanggung-tanggung, Indonesia juga diganjar sebagai Presiden MK se-Asia.

Simak wawancara Rakyat Merdeka dengan Ketua MK Arief Hidayat berikut ini;

+Cuma itu? -Selain itu, Indonesia sebagai Presiden MK se-Asia juga bertanggung jawab untuk menyampaikan hasil pertemuan MK se-Asia ini ke Venice Commission. Ini semacam asosiasi MK dunia. Asosiasi ini berbasis di Venice, Italia. Di forum tersebut, masing-masing perwakilan benua menyampaikan perkembangan konstitusi, baik benua Asia, Afrika, Amerika dan Eropa.

+Kenapa ada pertemuan MK se-Asia? -Acara tersebut meru-

+Bagaimana proses pemilihannya? -Indonesia terpilih menjadi Presiden MK se-Asia berdasarkan kesepakatan dari 13 negara anggota AACCEI pada Kongres AACCEI ke-2, di Istanbul, Turki. +Apa pentingnya pertemuan MK se-Asia ini? -Pertemuan ini positif karena di forum tersebut setiap negara akan sharing atau berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait konstitusi. Ini untuk meningkatkan kapasitas MK untuk menghasilkan putusan-putusan yang bermutu.

+Apa seluruh putusan sudah tepat karena ini mengikat dan berkekuatan hukum tetap? -Sebelum memberikan putusan, setiap hakim MK pasti melakukan kajian atau studi mendalam terlebih dahulu. +Bukankah beberapa kali hakim MK berbeda pendapat ketika memberikan putusan? -Perbedaan itu bukan hal yang aneh ketika memberikan putusan. Pendapat yang berbeda ini disebut dissenting opinion. Ini terjadi bisa karena interpretasi yang berbeda dari kasus hukum, penggunaan prinsip-prinsip yang berbeda atau interpretasi yang berbeda dari fakta-fakta dan lainlain. Setiap hakim memiliki indepensi dan tidak dibenarkan untuk saling mempengaruhi sehingga wajar bila terjadi dissenting opinion, bahkan concurring opinion. Concurring opinion itu adalah majelis hakim memiliki keputusan yang sama, tapi alasan pertimbangannya berbeda. Re-editing: Andry Soe

PNS IJazah Palsu Terancam Dipecat

Pakai Skripsi atau Tidak

Terserah Kampus Saja Jakarta-RK. Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir sempat berencana mengubah aturan penulisan skripsi. Menyusun skripsi rencananya menjadi opsi. Boleh diganti dengan laporan penelitian di laboratorium atau pengabdian masyarakat. Namun akhirnya mantan rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang itu mengklarifikasi wacana soal skripsi tadi. Klarifikasi Nasir disampaikan di sela pertemuan dengan para mahasiswa Universitas Nusa Cendara (Undana), Kupang, NTT kemarin. Nasir menegaskan, skripsi adalah kewenangan kampus masing-masing. “Skripsi merupakan bagian dari otonomi akademik yang dilimpahkan ke kampus,” katanya. Sehingga kampus diberikan kewenangan apakah tetap mewajibkan skripsi atau tidak. “Jadi saya tegaskan bukan berarti tidak boleh menulis skripsi lagi dan diganti dengan yang lain,” paparnya. Nasir menuturkan perguruan tinggi yang berorientasi riset, bisa jadi tetap mempertahankan skripsi. Namun perguruan tinggi yang bersifat vokasi (politeknik) bisa jadi tidak menyusun skripsi, tetapi diganti dengan penulisan tugas akhir (TA). Nasir mencoba mengembalikan urusan penulisan skripsi ini ke ranah yang benar. Kampus-kampus yang membuka program S2 atau S3, tentu akan tetap mempertahankan tugas akhir penulisan skripsi. “Kemenristekdikti tidak mengintervensi urusan skripsi. Jadi kami tidak menghapus atau mewajibkan skripsi,” paparnya. Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Rochmat Wahab sempat keberatan jika mahasiswa jenjang S1 diberi pilihan boleh mengerjakan skripsi atau tidak. Apalagi pemicunya gara-gara maraknya praktek penjualan jasa penyusunan skripsi. “Skripsi itu adalah penelitian yang holistik atau menyeluruh atas keilmuan mahasiswa,” katanya. Mantan Mendikbud Mohammad Nuh juga tidak sependapat dengan dibukanya opsi mahasiswa boleh menulis skripsi atau menggantinya dengan yang lain. Mantan rektor ITS Surabaya itu menjelaskan bahwa di masanya dulu justru mahasiswa diwajibkan menulis skripsi yang sudah dibuat ke dalam jurnal ilmiah. Tujuannya adalah untuk mendongkrak jumlah publikasi ilmiah mahasiswa Indonesia. “Menulis skripsi itu pabriknya. Jika di pabriknya berkurang maka publikasi ilmiah mahasiswa Indonesia akan berkurang juga,” paparnya. (jpnn)

+Bisa dijelaskan bagaimana ceritanya Indonesia dinobatkan sebagai Presiden MK se-Asia? -Sebenarnya terpilihnya Indonesia sebagai Presiden MK se-Asia sudah lama. Ketika masa Pak Hamdan Zoelva menjabat sebagai Ketua MK.

+O ya, sejumlah putusan MK mengundang pro-kontra, bagaimana sikap Anda? -Pro-kontra itu adalah hal yang biasa. Pasti akan ada pihak-pihak yang tidak puas atau tidak setuju. Semua putusan juga begitu, bukan cuma putusan MK. Dari dulu juga begitu.

Surat Edaran Tentang Penanganan Ijazah Palsu Pontianak-RK. Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya menegaskan, akan memecat Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar apabila terbukti menggunakan ijazah palsu. Saat ini Pemprov Kalbar telah menerima Surat Edaran (SE) Nomor 03/2015 Tentang Penanganan Ijazah Palsu ASN/ TNI/POLRI/ dilingkungan instansi pemerintah. “Di dalam surat edaran itu juga jelas bagi PNS yang terbukti menggunakan ijazah palsu maka akan dicopot jabatannya dan diturunkan satu tingkat. Dan, tidak menutup kemungkinan juga PNS itu dipecat,” tegas Wagub Christiandy Sanjaya, Selasa (2/6). Di singgung mengenai mungkin tidak pihaknya melakukan verifikasi ulang mengenai keabsahan ijazah PNS yang ada di lingkungan Pemprov Kalbar, baik itu guru, staf dan pegawai lainnya.

di lingkungan PemWagub menprov Kalbar, menurut gatakan, hal itu bisa Wagub, PNS sudah saja terjadi. Namun, mengerti terhadap pihaknya tetap akan sanksi apa yang akan mengacu kepada pediterima. tunjuk serta arahan “Persoalan ijazah yang ada di dalam supalsu mer upakan rat edaran tersebut. persoalan serius Sebab, di dalam yang harus ditindak surat edaran itu jelas lanjuti. Karena, damapa saja yang akan pak yang ditimbulkan dilakukan serta langsangat besar bagi dukah-langkah apa saja nia pendidikan kita,” yang harus diambil lugasnya. dalam menangani Ta k h a n y a i t u , persoalan ijazah Wagub juga mengpalsu. klaim, sejak kepe“Verifikasi ijazah mimpinannya selama PNS bisa saja dilaku- Christiandy Sanjaya dua periode di Pemerkan. Dan, itu nantinya akan melalui BKD dan Dinas Pendidikan intah Provinsi Kalbar, tidak pernah menemukan adanya aparatur negara di selaku dinas teknisnya,” tuturnya. Ketika dilakukan verifikasi ijazah PNS lingkungan Pemprov Kalbar yang meng-

gunakan ijazah palsu. Pasalnya, kata Wagub, pihaknya selalu selektif dalam bidang administrasi, baik itu saat pembukaan pendaftaran CPNS maupun lainnya. “Sampai hari ini, di Kalbar tidak ada indikasi ke arah itu. Dan, mudah-mudahan hal tersebut tidak pernah terjadi,” harapnya. Dalam kesempatan tersebut, Wagub mengharapkan kepada bupati/walikota yang ada di 14 kabupten/kota di Kalbar untuk menyikapi persoalan ijazah palsu secara serius. “Kita mendapat perintah dari pemerintah pusat untuk menyikapi persoalan ijazah palsu. Nah, saya rasa sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat, kita sudah sewajibnya menjalankan apa yang menjadi kebijakannya,” ucapnya. Reporter: Isfiansyah Redaktur: Andry Soe

3 Juni, Kesiapan Anggaran Pilkada Dievaluasi Jakarta-RK. Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan kembali mengecek kesiapan 269 daerah yang akan menggelar pilkada serentak tahap pertama pada 9 Desember mendatang. Langkah ini dilakukan mengingat pelaksanaan pilkada sudah akan memasuki tahapan pemutakhiran daftar pemilih. Tahapan ini akan dilaksanakan setelah KPU menerima daftar penduduk pemilih potensial pemilu (DP4) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Rabu (3/6). Menurut Ketua KPU Husni Kamil Manik, pihaknya lewat

Pemasangan Iklan Pengumuman

Sekretariat Jenderal (Setjen) menghubungi 32 KPU Provinsi untuk memastikan kesiapan KPUD di daerahnya masingmasing. Selanjutnya, KPU akan melakukan evaluasi menyeluruh pada 3 Juni mendatang. “KPU hari ini (Senin, red) menyisir kembali kesiapan di 269 daerah yang akan ikut Pilkada dan akan dikoordinasikan ke Mendagri pada Rabu (3/6) mendatang. Kami akan evaluasi pada Rabu pagi, setelah itu sore harinya kami akan bertemu dengan Mendagri membicarakan perkembangan terakhir,” ujar

Husni, Senin (1/6). Mantan Komisioner KPU Sumatera Barat ini menegaskan, evaluasi sangat diperlukan. Mengingat beberapa waktu terakhir mengemuka persoalan anggaran. Jika tidak segera dituntaskan, dikhawatirkan dapat mengganggu proses tahapan pilkada. “Tanggal 3 Juni itu (batas akhir, red) sebagaimana surat yang kami kirimkan ke KPU provinsi dan kabupaten/kota dan juga telah diterima oleh Kemendagri, agar semua permasalahan pendanaan bisa dinyatakan tuntas,” ucap Husni. (jpnn) Husni Kamil Manik

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

Duka Cita Lelang Lowongan Kerja

577868

Ucapan Selamat

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni, Aditya Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Rabu, 3 Juni 2015

3

Jelang Ramadan dan Idul Fitri 1436 Hijriyah

Walikota: Jangan Ada Spekulan, Nanti Izin Dicabut dan Gudang Disegel Pontianak-RK. Mengantisipasi melambungnya harga sembako menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1436 Hijriah, Walikota Pontianak, H. Sutarmidji menegaskan, jangan ada permainan dari spekulan. Bahkan, Walikota mengancam akan mencabut izin serta menyegel gudang para distributor, agen dan pengeder nakal jika terindikasi bermain harga. “Dan saya minta kepada para agen, distributor dan pengecer, saya serius dan saya tidak main-main. Saya akan cabut izin mereka kalau mempermainkan harga di pasaran. Saya akan segel gudang-gudang yang menyimpan bahan kebutuhan pokok dengan tidak mendistribusikannya ke pasar,” tegas Sutarmidji, Selasa (2/6) di kediaman dinasnya. Demikian pula para pelaku usaha yang bergerak di sektor ayam ras, ayam potong dan telur supaya tidak mempermainkan harga dan tidak melakukan hal-hal yang bisa membuat panik di pasaran. Sutarmidji menuding di sektor ini terkesan ada kartel dan dikuasai oleh sekelompok kecil orang. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Provinsi Kalbar yang melaksanakan regulasi di bidang ini dinilainya seperti tutup mata terkait hal tersebut. Kendati diakuinya, kartel atau monopoli tidak selamanya jelek sepanjang mereka mampu menjaga harga itu sesuai dan tidak membuat fluktuasi harga yang berlebihan. “Bagi saya tidak ada masalah mau itu kartel, mau kelompok kecil atau pengusaha yang menguasai pasaran ayam dan telur ras di Kota Pontianak dan Kalimantan Barat. Asalkan mereka tidak mempermainkan harga,” timpal Sutarmidji. Ia mendesak, Disnakkeswan Provinsi Kalbar supaya betulbetul memperhatikan hal itu. Supaya tidak ada kepanikan di pasaran karena kenaikan harga ayam dan telur ras yang tidak wajar. “Kalau tidak, kita minta dibuka seluas-luasnya untuk usaha di bidang peternakan ayam ras. Jangan bersembunyi

di balik keterjangkitan penyakit ternak. Jangan sembunyi dibalik itu. Karena sekarang ayam anakan atau bibit ayam harganya jauh lebih mahal dibanding daerah lain. Yang seperti ini harus diberantas, tidak boleh ada lagi,” tukasnya. Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengharapkan, instansi terkait untuk serius menanganinya. Bahkan, apabila hal ini diabaikan, ia tak segan-segan mengajak investor lain yang bersedia bergerak di sektor peternakan ayam untuk berusaha di Kota Pontianak. Sutarmidji juga berencana menawarkan lahan milik Pemkot seluas 9 hektar di tiga lokasi kepada investor yang tertarik bergerak di sektor peternakan ayam potong. “Ada tiga lokasi letaknya di pinggiran Kota Pontianak dan saya akan izinkan untuk investor berusaha di lokasi tersebut. Supaya harga-harga tidak dipermainkan,” lugasnya. Walikota Sutarmidji tak main-main dalam menjaga stabilisasi harga kebutuhan pokok di pasaran. Dirinya akan mengerahkan semua unit Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kota Pontianak

untuk memantau di seluruh pasar dan gudang-gudang yang ada di Kota Pontianak. “Saya juga nanti akan berkoordinasi dengan Bupati Kubu Raya untuk memantau gudang-gudang yang ada,” imbuhnya. Kendati distribusi barang dari pelabuhan lancar dan tidak ada kendala, namun dirinya heran ada sebagian kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga. Bawang merah salah satunya. Stok cukup tersedia tapi harganya mengalami kenaikan. Untuk itu, pihaknya akan mengintegrasikan harga-harga kebutuhan pokok di seluruh pasar tradisional sehingga masyarakat melihat perbedaan harga antara pasar yang satu dengan lainnya dan memilih berbelanja di pasar yang harganya lebih terjangkau. “Jangan belanja di pasarpasar yang harganya selalu cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan pasar yang lain. Biar saja pasar yang harganya cenderung lebih tinggi tidak laku,” ungkap Sutarmidji. Ia mengancam akan mencabut izin gudang-gudang yang masih menjadikan gudangnya sebagai tempat menimbun barang kebutuhan

Innalilahi Wa Inna Ilaihi Rojiun

PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARA Beserta Seluruh Jajaran

dirinya mengimbau masyarakat Kota Pontianak untuk tidak berlebihan dalam menyediakan kesiapan selama bulan suci Ramadan dan Idul Fitri. Karena akan memicu para spekulan untuk mendapatkan keuntungan yang tidak wajar. Hal ini akan berdampak dan memicu inflasi di Kota Pontianak. “Hal yang tidak perlu dibeli jangan

pokok. Sutarmidji tidak ingin para spekulan memanfaatkan hari besar keagamaan untuk mendapatkan atau mengeruk keuntungan yang sebesar-besarnya. “Karena itu jangan coba-coba menumpuk atau menimbun barang dan membuat harga tidak wajar,” ingatnya. Dalam menghadapi bulan suci Ramadan 1436 Hijriyah yang tidak lama lagi,

Pimpinan dan Anggota

Beserta Seluruh Jajaran

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Mengucapkan Selamat Hari Raya

Waisak 2559 – 2015

Idrus

Bupati

Wakil Bupati

H. Hendri Siswanto, S.Sos

Pimpinan dan Anggota

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Wakil Bupati

H. Hendri Siswanto, S.Sos Sekda

KEJAKSAAN NEGERI KETAPANG

yang sedalam-dalamnya Atas berpulangnya ke Rahmatullah :

RAJA SAPTA SERMANDO (YAYANG) Dalam Usia 41 Tahun Putra Sulung dari: Wakil Ketua MPR RI

Wafat: 1 Juni 2015 di Rumah Sakit Tria Dipa, Jakarta Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan serta kekuatan iman dalam menghadapi cobaan ini. Amin

Kejaksaan Negeri Ketapang dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL) Pontianak akan melaksanakan Penjualan Umum (Lelang) atas Barang Rampasan, berupa: 1. 1 (satu) partai kayu olahan jenis Mengkuham total 45 batang = 1,5936 M³, dengan harga limit Rp.1.174.483,20, Uang Jaminan Rp.600.000,2. 1 (satu) partai kayu olahan jenis Perepat total 47 batang = 1,5442 M³, dengan harga limit Rp.3.432.756,60, Uang Jaminan Rp. 1.800.000,3. 1 (satu) partai kayu olahan jenis Meranti, Perepat, Bayur total 886 batang = 26,3344 M³, dengan harga limit Rp. 34.185.482,40, Uang Jaminan Rp.17.100.000,4. 1 (satu) partai kayu olahan jenis Perepat, Meranti, Punak total 280 batang = 15,0912 M³, dengan harga limit Rp.27.073.932,80, Uang Jaminan Rp.13.600.000,5. 1 (satu) partai kayu olahan jenis Perepat, Meranti, Punak total 45 batang = 4,4944 M³, dengan harga limit Rp.5.488.732,80, Uang Jaminan Rp.2.800.000,6. 1 (satu) partai kayu olahan jenis Keruing total 138 batang = 16,4424 M³, dengan harga limit Rp. 20.199.488,40, Uang Jaminan Rp. 10.000.000,7. 1 (satu) partai kayu olahan jenis Bengkirai total 32 batang = 4,7256 M³, dengan harga limit Rp. 5.805.399,60 , Uang Jaminan Rp. 3.000.000,8. A. 1 (satu) unit Truk Mitsubishi No. Pol D. 8270 VI, dengan harga limit Rp.50.000.000,-, Uang Jaminan Rp.25.000.000,B. 1 (satu) partai kayu olahan jenis Ulin total 82 batang = 4,0224 M³, dengan harga limit Rp. 8.941.795,20 , Uang Jaminan Rp. 4.500.000,9. A. 1 (satu) unit Truk Hino Dutro No. Pol KH. 8593 GJ, dengan harga limit Rp.45.000.000,-, Uang Jaminan Rp.22.500.000,B. 1 (satu) partai kayu olahan jenis Ulin total 38 batang = 2,2016 M³, dengan harga limit Rp. 4.894.156,80 , Uang Jaminan Rp. 2.500.000,10. 2.058,30 (dua ribu lima puluh delapan koma tiga puluh) Liter BBM jenis Solar., dengan harga limit Rp. 14.202.270,-, Uang Jaminan Rp. 7.000.000,11. 50 (lima puluh) liter BBM Jenis Premium, dengan harga limit Rp. 365.000,- Uang Jaminan Rp. 180.000,12. 1.357,14 (seribu tiga ratus lima puluh tujuh koma empat belas) liter BBM Jenis Solar, dengan harga limit Rp. 9.364.266,-, Uang Jaminan Rp. 4.600.000,13. 1(satu) partai kayu olahan Jenis Bengkirai, Meranti Jumlah total 119 (seratus sembilana belas) batang = 16,9664 M³, dengan harga limit Rp. 20.843.222,40 , Uang Jaminan Rp. 10.500.000,14. 1 (satu) unit Sepeda Motor Yamaha Vega ZR, dengan harga limit Rp. 200.000,-, Uang Jaminan Rp. 100.000,15. A. 1 (satu) partai kayu olahan jenis Ulin, 40 btg= 1,4976 M³, dengan harga limit Rp. 3.329.164,80 , Uang Jaminan Rp. 1.700.000,B. 1 (satu) unit Mobil Pick Up Daihatsu Grand Max No. Pol. KB. 8543 AJ, dengan harga limit Rp. 30.000.000 , Uang Jaminan Rp. 15.000.000,16. A. 1 (satu) unit Truk Mitsubishi No. Pol KB. 9649 AF, dengan harga limit Rp.45.000.000,-, Uang Jaminan Rp.22.500.000,B. 1 (satu) unit Truk Mitsubishi No. Pol KB. 9316 SA, dengan harga limit Rp.50.000.000,-, Uang Jaminan Rp.25.000.000,17. 1 (satu) unit Sepeda Motor Jupiter-Z No. Pol. KB 4062 ZP, dengan harga limit Rp. 350.000,-, Uang Jaminan Rp. 200.00018. A. 1 (satu) unit Dump Truk Hino Dutro 130 HD No. Pol KB. 9840 GL, dengan harga limit Rp.140.000.000,-, Uang Jaminan Rp.70.000.000,B. 1 (satu) partai kayu olahan jenis Ulin, 323 btg= 4,7248 M³, dengan harga limit Rp. 10.503.230,40 , Uang Jaminan Rp. 5.000.000,19. 701,151 (tujuh ratus satu koma seratus lima puluh satu) Liter BBM Jenis Premium, dengan harga limit Rp. 5.118.402,30 , Uang Jaminan Rp. 2.500.000,20. 134,42 (seratus tiga puluh empat koma empat puluh dua) Liter BBM Jenis Premium, dengan harga limit Rp. 981.266,- , Uang Jaminan Rp. 500.000,21. 50 (lima puluh ) Liter BBM Jenis Premium, dengan harga limit Rp. 365.000,- , Uang Jaminan Rp. 200.000,22. 4,591.946 (empat ribu lima ratus Sembilan puluh satu koma Sembilan ratus empat puluh enam) Liter BBM Jenis Premium dan Solar dengan harga limit Rp. 32.857.607,4, Uang Jaminan Rp. 16.500.000,23. 6,838.014 (enam ribu delapan ratus tiga puluh delapan koma empat belas) Liter BBM Jenis Solar dengan harga limit Rp. 47.182.296,6 , Uang Jaminan Rp. 23.500.000,Keterangan: Semua barang rampasan berada di Kantor Kejaksaan Negeri Ketapang Pelaksanaan lelang pada hari Selasa tanggal 09 Juni 2015, jam 10.00 Wib s/d selesai, tempat Aula Kejari Ketapang Jalan MT. Haryono No. 84 Kab. Ketapang, Kalbar. Syarat Lelang : 1. Penawaran dilakukan secara terbuka /secara lisan dengan harga naik-naik; 2. Peserta lelang kayu untuk perorangan wajib memiliki KTP dan NPWP, sedangkan peserta lelang Badan Usaha, yang bergerak dibidang Kehutanan wajib memiliki Ijin Usaha Industri Kayu & NPWP Perusahaan, Barang dijual dalam kondisi apa adanya, dan pembeli dianggap telah mengetahui keadaan dan kondisi barang. 3. Setiap peserta lelang wajib menyetorkan uang jaminan sebesar tersebut diatas ke rekening penampungan KPKNL Pontianak pada PT. BNI (Persero) Cab. Pontianak No. Rek.0076050464 paling lambat harus sudah diterima efektif pada rekening tersebut 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. 4. Pendaftaran dibuka sejak diumumkan s/d 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang ( hari Senin tanggal 08 Juni 2015 pukul 14.00 Wib), dengan menyerahkan seluruh dokumen dan bukti setoran/jaminan lelang (seluruh dokumen harus asli bukan fotocopy) kepada panitia lelang Kejari Ketapang; 5. Peserta lelang yang dinyatakan sebagai pemenang lelang wajib melunasi harga lelang, bea lelang biaya pengganti, dan membayar kewajiban lain yang diatur di bidang Kehutanan dan Pertambangan, paling lambat 5 (lima) hari jam kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila dinyatakan pemenang lelang segala resiko yang timbul setelah pelaksanaan lelang menjadi tanggungjawab pemenang lelang. Apabila tidak dinyatakan sebagai pemenang lelang, uang jaminan dikembalikan utuh. 6. Pemberian kuasa kepada fihak lain untuk mengikuti lelang secara tertulis dan bermaterai. 7. Peserta lelang yang sudah menyetor uang jaminan wajib mengajukan penawaran, pelanggaran terhadap hal tersebut akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. 8. Untuk informasi lebih lanjut silahkan menghubungi Panitia Lelang Kejaksaan Negeri Ketapang Jalan MT. Haryono No. 84 Kab. Ketapang Kalbar. Demikian untuk menjadi maklum. Ketapang, 03 Juni 2015 KEPALA KEJAKSAAN NEGERI KETAPANG TTD KUSNENDAR, SH JAKSA MADYA NIP.19640615 199103 1 005

Oesman Sapta Odang Wafat: 1 Juni 2015 di Rumah Sakit Tria Dipa, Jakarta Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan serta kekuatan iman dalam menghadapi cobaan ini. Amin

Muhammad Sukardi, SE.MM

Alias Wakil Ketua

Ketua

Tajudin

Tertanda,

Jumanti, S.Sos.MM

Wakil Ketua

Drs. Oma Zulfithansyah, M.Si Kepala Dinas

Sekretaris

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk KANTOR CABANG PONTIANAK PENGUMUMAN PELELANGAN Nomor : B- 193 /Q.1.13/Cu.3/06/2015

Kabupaten Kayong Utara Menyampaikan

Tertanda,

Bupati

KEPALA DINAS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA)

Turut Berduka Cita

RAJA SAPTA SERMANDO

Tertanda,

Idrus

Tajudin Wakil Ketua

Beserta Seluruh Jajaran

Oesman Sapta Odang

H. Hildi Hamid, BE

Ketua

Jumanti, S.Sos.MM

Innalilahi Wa Inna Ilaihi Rojiun

Dalam Usia 41 Tahun Putra Sulung dari: Wakil Ketua MPR RI

Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan serta kekuatan iman dalam menghadapi cobaan ini. Amin

Alias

Innalilahi Wa Inna Ilaihi Rojiun

(YAYANG)

Oesman Sapta Odang

Muhammad Sukardi, SE.MM

Sekretaris

yang sedalam-dalamnya Atas berpulangnya ke Rahmatullah :

Wafat: 1 Juni 2015 di Rumah Sakit Tria Dipa, Jakarta

Waisak

Sekda

Turut Berduka Cita

Dalam Usia 41 Tahun Putra Sulung dari: Wakil Ketua MPR RI

Mengucapkan Selamat Hari Raya

Wakil Ketua

Menyampaikan

(YAYANG)

Beserta Seluruh Jajaran

Tertanda,

Tertanda,

H. Hildi Hamid, BE

Beserta Seluruh Jajaran

RAJA SAPTA SERMANDO

Kabupaten Kayong Utara

2559 – 2015

Kabupaten Kayong Utara

yang sedalam-dalamnya Atas berpulangnya ke Rahmatullah :

Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry Soe

PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARA

Menyampaikan

Turut Berduka Cita

dibeli. Kalau pun itu perlu dibeli, belilah secukupnya yang bisa digunakan setelah itu habis. Ini untuk menjaga stabilisasi harga di pasaran supaya tidak ada spekulan yang mempermainkan harga,” ulasnya.

Jl. Barito No. 2 Pontianak 78123 Telp (0561) 734009 (Hunting) Facsimile : 733019, Telex : 729167, 729413

PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk Pengumuman Lelang Kedua PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Cab. Pontianak pada tanggal 24 April 2015 yang dimuat pada Surat Kabar Harian Rakyat Kalbar edisi hari Jumat Tanggal 24 April 2015 di halaman 3, Berdasarkan pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Cab. Pontianak dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Pontianak akan melakukan penjualan di muka umum/Lelang Ulang Eksekusi Hak Tanggungan, terhadap objek Jaminan atas nama debitur sebagai berikut : 1. HERMAN PRASETYO : a. Sebidang tanah SHM No. 3163, Luas 196 m², SU No 337/Sungai Bangkong/2004 tgl. 08/10/2004 a.n. Herman Prasetyo, berikut apa yang ada diatasnya berupa bangunan Rumah berlantai satu terletak di Jl. Putri Daranante Gg. Andayani I No 17 Kel. Sungai Bangkong Laut, Kec. Pontianak Kota, Kota Pontianak, Propinsi Kalimantan Barat.dengan harga limit Rp. 550.000.000,- (lima ratus lima puluh juta rupiah), Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp. 550.000.000,- (lima ratus lima puluh juta rupiah) b. Sebidang tanah SHM No. 2452, Luas 48.000 m², SU No. 1740/Punggur Kecil/2002 tgl. 31/10/2002 a.n. Herman Prasetyo, berikut apa yang ada diatasnya berupa tanah kosong terletak di Jl. Sekunder C, Desa Punggur Kecil, Kec. Sungai Kakap Kab. Kubu Raya, Propinsi Kalimantan Barat.dengan harga limit Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah), Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah) 2. TJIN NYAN / DONNY CHANG Sebidang tanah SHM No. 20604, Luas 67 m², SU No 3472/Sungai Raya/2001 tgl. 23/10/2001 a.n. Tjin Nyan / Donny Chang, berikut apa yang ada diatasnya berupa bangunan Rumah, terletak di Jl. Adi Sucipto Gg. 81 No C 6, Desa Sungai Raya, Kec. Sungai Raya, Kab. Kubu Raya, Propinsi Kalimantan Barat.dengan harga limit Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah), Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah). 3. WISNU WARDHANA : Sebidang tanah SHM No. 33, Luas 102 m², SU/GS No. 00033 tgl. 23/07/2008 a.n.Nyonya SITI AMINAH, berikut apa yang ada diatasnya berupa bangunan Ruko berlantai dua terletak di Jl. Rossana Terrace No.6, Kel. Bangka Belitung, Kec. Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Propinsi Kalimantan Barat.dengan harga limit Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah), Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah). 4. ZAINIRZAL ALIAS UJANG : Sebidang tanah SHM No. 4233, Luas 151 m², SU/GS No. 4479 tgl. 24/04/2009 a.n.Nyonya ETI SUHARTI, berikut apa yang ada diatasnya berupa bangunan Rumah Tinggal, terletak di Jl. K.H. Wahid Hasyim, Gg. Mutiara No. 26, Kel. Sungai Jawi, Kec. Pontianak Barat (sekarang Kec. Pontianak Kota), Kota Pontianak, Propinsi Kalimantan Barat.dengan harga limit Rp. 350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah), Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah). 5. HERIANTO : Sebidang tanah SHM No. 4649, Luas 147 m², SU No 1824/Saigon/2008 tgl. 24/06/2008 a.n. 1. HERIANTO, 2. Nyonya SAFALIA, berikut apa yang ada diatasnya berupa bangunan Rumah Tinggal, terletak di Jl. Tanjung Raya II Komp. Villa Damai Lestari C.3 Kel. Saigon, Kec. Pontianak Timur, Kota Pontianak, Propinsi Kalimantan Barat.dengan harga limit Rp. 425.000.000,- (empat ratus dua puluh lima juta rupiah), Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp. 425.000.000,- (empat ratus dua puluh lima juta rupiah), Lelang akan dilaksanakan pada : Hari : Rabu Tanggal : 10 Juni 2015 Pukul : 10.00 WIB s/d selesai. Tempat : Kantor PT. BRI (Persero), Tbk. Cab. Pontianak Jl. Barito No.2 Pontianak Syarat-Syarat Lelang : 1. Penawaran Lelang dilakukan secara tertulis dengan menggunakan amplop tertutup yang disediakan oleh KPKNL Pontianak. 2. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Pontianak pada PT. BNI (Persero) Cab. Pontianak Nomor Rekening : 0076050464 yang sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal pelaksanaan lelang. 3. Peserta Lelang wajib memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Kartu Identitas (KTP/SIM) yang masih berlaku. 4. Peserta lelang yang ditunjuk sebagai pemenang wajib melakukan pelunasan pembayaran Harga lelang dan Bea Lelang paling lama 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. 5. Kondisi objek lelang apa adanya dan Peminat lelang dapat melihat barang dimaksud di alamat tersebut diatas. 6. Peserta lelang dianggap telah mengetahui keberadaan dan kondisi objek lelang. 7. Objek yang akan dilelang sewaktu-waktu dapat ditunda/dibatalkan sebelum pelaksanaan lelang berdasarkan ketentuan yang berlaku, dan calon pembeli tidak diperkenankan mengajukan tuntutan apapun. 8. Peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran, dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kanwil DJKN Kalbar yaitu KPKNL Pontianak dan Singkawang. 9. Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibannya, maka dinyatakan Wanprestasi dan uang jaminan di setorkan ke Kas Negara sebagai pendapatan jasa lainnya serta peserta lelang akan dimasukkan ke dalam Daftar Hitam Lelang, yakni dikenakan sanksi tidak boleh mengikuti lelang di KPKNL Seluruh Indonesia selama 6 (enam) bulan. 10. Penjelasan lelang dan Informasi lainnya dapat menghubungi PT.BRI (Persero), Tbk. Cab. Pontianak Telp (0561) 734009. Pontianak, 03 Juni 2015 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Kantor Cabang Pontianak Ttd F. Sutaryo Pemimpin Cabang

Innalilahi Wa Inna Ilaihi Rojiun

KEPALA DINAS KESEHATAN Kabupaten Kayong Utara Beserta Seluruh Jajaran Menyampaikan

Turut Berduka Cita yang sedalam-dalamnya Atas berpulangnya ke Rahmatullah :

RAJA SAPTA SERMANDO (YAYANG) Dalam Usia 41 Tahun Putra Sulung dari: Wakil Ketua MPR RI

Oesman Sapta Odang Wafat: 1 Juni 2015 di Rumah Sakit Tria Dipa, Jakarta Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan serta kekuatan iman dalam menghadapi cobaan ini. Amin Tertanda,

Agus Rudi Suandi, SE Plt Kepala Dinas

Innalilahi Wa Inna Ilaihi Rojiun

KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM (PU) Kabupaten Kayong Utara Beserta Seluruh Jajaran Menyampaikan

Turut Berduka Cita yang sedalam-dalamnya Atas berpulangnya ke Rahmatullah :

RAJA SAPTA SERMANDO (YAYANG) Dalam Usia 41 Tahun Putra Sulung dari: Wakil Ketua MPR RI

Oesman Sapta Odang Wafat: 1 Juni 2015 di Rumah Sakit Tria Dipa, Jakarta Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan serta kekuatan iman dalam menghadapi cobaan ini. Amin Tertanda,

Ir. H Brian Sofian

H. Akhmad Husni, ST, MT

Kepala Dinas

Sekretaris


Pro Ekbis Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp) Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

Pontianak-RK. Ketua Forum Masyarakat Anti Pembodohan, Ibnu Utomo menegaskan, pengawasan lembaga yudikatif di Provinsi Kalbar terhadap Badan Usaha Milik Negara (BUMN), seperti perusahaan listrik negara (PLN) masih terbilang sangatlah lemah. Sehingga perusahaan milik negara yang satu itu terkesan berkerja sesuka hati dan terbilang tidak profesional dalam menjalankan tugasnya. Oleh karena itu, Ibnu berharap para penegak hukum di Kalbar segera melakukan action terhadap PLN. “Seluruh dinas atau instansi yang di bawah Pemerintah kota/kabupaten saja setelah melaksanakan suatu kegiatan akan diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Nah sekarang PLN siapa yang akan memeriksanya? Kan itu yang jadi pertanyaan,” ujar Ibnu Utomo, Senin (1/6). Ibnu berpendapat, harusnya lembaga yudikatif di Kalbar agresif terhadap PLN.

3.000 4.000 19.000 22.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 120.000 130.000 17.000 19.200 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 6.000 7.500

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Senin, 1 Juni 2015

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Jual 10,182.08 14,560.45 3,630.31 3,545.41 9,848.89 13,296.00

Beli 10,075.73 14,413.26 3,591.32 3,509.93 9,749.67 13,164.00

Jaringan PLN. Insert: Ibnu Utomo

Sebab peluang kecurangan dan mencuri uang negara di PLN terbilang sangat besar. “PLN sebernarnya harus ada yang mengawasi,” tegasnya. Menurutnya, PLN jangan dijadikan perusahaan yang tidak bisa tersentuh hukum. Karena sebetulnya PLN banyak menyimpan kebobrokan-kebobrokan.

Ketua Katalia Kalbar, Selasa (2/6). Ia menjelaskan, keikutsertaannya dalam rakernas, seminar dan perlombaan tingkat nasional tersebut, walaupun tidak meraih juara pertama, namun cukup membanggakan rombongan dan Kalbar khususnya. Dengan torehan prestasi juara tiga. Biarpun sudah meraih juara, pihaknya menyatakan akan lebih giat lagi dan berusaha mencari ideide baru terkait penataan pengantin. Dengan target dan harapan besar pada even-even mendatang bisa menorehkan peringkat pertama. “Katalia Kalbar juga mengikuti lomba pengantin Dyogya Putri. Pemenang juara III dari 27 peserta seIndonesia. Semoga dengan mengi-

kuti rakernas, seminar dan lomba menambah pengetahuan wawasan di bidang tata rias pengantin sekaligus untuk memotivasi peserta rias pengantin Kalbar,” harapnya. Hj. Mirna Amar menyatakan, selain dirinya sebagai ketua rombongan, turut pula didampingi anggota DPRD Provinsi Kalbar, H. Sabhan Nur yang fokus membidangi budaya. Sekaligus menunjukkan kemampuan Katalia dengan hasil yang cukup membanggakan. “Kita didampingi H. Sabhan Nur sebagai anggota DPRD Kalbar di bidang budaya. Beruntung dengan kedatangan beliau semakin menambah semangat rombongan,” paparnya. Dalam kegiatan tersebut, terdapat delapan kabupaten tergabung dalam tim. Karena antusiasnya para kelom-

pok Katalia, ditambah dengan bekal yang didapat dari kunjungannya ke Djogyakarta, semakin memicunya dan akan menyelenggarakan serangkaian kegiatan di Kalbar. Namun diharapkan, Pemerintah Provinsi Kalbar turut serta memberikan dukungannya terhadap Katalia agar bisa berkreasi lebih baik lagi di masa mendatang. “Peserta yang mengikuti yakni dari Kabupaten Ketapang, Kabupaten Sintang, Kabupaten Melawi, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Landak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Sambas, Kota Pontianak sebanyak 37 orang. Dengan adanya kegiatan ini, semoga Pemerintah Provinsi Kalbar dapat mendukung kegiatan berikutnya,” harapnya. (agn)

AN

TOYOTA ANZON Angsuran Paling Ringan !!! PROSES

MUDAH DAN CEPAT

DP 13 Jutaan !!! Paket Menyambut Idul Fitri

HUBUNGI :

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244 Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, 3500watt, PDAM, KT 3, KM 2 (Kloset duduk American Standard), Keramik 60 x 60, Bak Air 6 m3 dikeramik.

L UA RJ

TE ah i m un Ru p H a Si

L UA RJ

TE

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

Katalia, potong tulisan seminar pengantin

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

OTOMOTIF Buka Pendaftaran Lembaga Diklat / Kursus Otomotif, Study Usaha Buka Bengkel Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 0813 4570 8984

HP : 081345479682

Tanggapan

Sumber : inilah.com

Serba palsu. Itulah yang sedang marak terjadi di negeri ini. Atau bisa jadi karena kepalsuan tersebut baru terungkap sekarang. Harga barang yang terus naik, tapi tidak diikuti dengan peningkatan pendapatan, memaksa banyak orang untuk mendapatkan harga murah dengan mengabaikan kualitas produk. Kondisi ini dimanfaatkan para pelaku untuk meraup keuntungan. Dari sejumlah pemalsuan yang terjadi, diantaranya gas elpiji palsu atau oplosan, beras palsu alias beras plastik. Parahnya lagi, jika uang yang kita gunakan ternyata palsu. Rakyat pun semakin susah, terutama saat menjelang perayaan keagamaan, karena harga barang sering kali akan meroket naik dibanding hari biasa. Bahkan, saat ini marak ijazah atau gelar akademik palsu, hanya untuk mengejar kekuasaan ataupun suatu jabatan. Ada anggapan, tanpa yang asli kan ada yang palsu. Bila banyak pejabat dan akademisi berbicara asal jeplak atau membuat keputusan asal-asalan, mungkin karena banyaknya ijazah palsu dan karya ilmiah jiplakan beredar di elite politik, birokrasi, dan pendidikan. Kita pun tak bisa terlalu yakin akan ada tindakan hukum yang serius terhadap semua yang palsu tersebut, karena di kalangan elite penegak hukum sendiri juga ada yang memakai gelar PhD dari universitas bodong, Lacrosse University, Amerika Serikat. Ini adalah universitas yang hanya ada di internet, dan tidak diakui oleh otoritas pendidikan setempat. Kalau semua serba palsu, apa yang harus kita lakukan dan siapa sebenarnya yang dirugikan. Ujung-ujungnya hanya timbul konflik atau masalah lain yang berkepanjangan, karena maraknya pemalsuan dan penipuan. Sayang, gelar-gelar yang hebat itu tak diiringi dengan sikap dan cara berpikir intelektual. Salah satu dampaknya, tawuran selalu terjadi di hampir semua Pemilihan Kepala Daerah, seolah mereka semua tak pernah merasakan bangku sekolah. Palsu semua sih! Padahal, dimana-mana yang namanya asli itu lebih berkualitas. Stop berbuat curang. Jangan suka membodohi diri sendiri. Hidup secara resmi itu lebih aman, tenteram dan damai tanpa ada bumbu penipuan. Menurut anda?

MENERIMA PANGGIL AN

Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry Soe

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

Harian

“Kepolisian dan kejaksaan harus aktif untuk masuk memeriksa kinerja dan laporan PLN,” lugasnya. Ibnu menegaskan, PLN memang layak diusut. Sebab sekelas Walikota dan Gubernur saja sudah angkat tangan. ”Dari Walikota hingga Gubernur sudah merasa tidak sanggup lagi melihat kinerja PLN. PLN dinilai

Kalbar Raih Peringkat III

Equatoriana

BURSA IKLAN BARIS

tidak mau berupaya semaksimal mungkin untuk meminimalisir tingkat kepadaman. Seorang Walikota dan Gubernur saja sudah angkat tangan, apalagi rakyat kecil,” sindirnya. Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak, Yandi menyatakan, semua masyarakat berkewajiban mengawasi PLN. “Tidak ada lembaga yang kebal. Apalagi sekelas PLN. Kita semua bisa mengawasi. Di negeri ini masyarakat yang paling berkuasa,” ucap Yandi. Bicara soal PLN, kata Yandi, Komisi A sudah sangat mempertanyakan kinerjanya. Mulai dari teknik hingga administrasi. ”Malahan kita mau memimpin pengawasan secara langsung. Tidak boleh PLN dibiarkan begitu saja. Apalagi PLN perusahaan negara. Saran saya PLN harus bekerja dengan baik saja,” ingatnya.

Rakernas dan Seminar Katalia di Djogyakarta

Sumber: Bank Indonesia

Pontianak-RK. Mengembangkan bakat dan keahlian dalam merias, Asosiasi Ahli Rias Pengantin Modifikasi dan Modern Indonesia (Katalia) Kalbar ikut serta dalam rapat kerja nasional (Rakernas), seminar dan tata rias di Djogyakarta serta mendapat peringkat III se-Indonesia. Di masa mendatang, diharapkan Pemerintah Provinsi Kalbar turut mendukung rangkain kegiatan. Lantaran di samping menambah pengalaman juga membawa harum nama Kalbar. “Katalia Kalbar mengikuti rakernas, seminar dan lomba pada tanggal 26-28 Mei 2015 di Djogyakarta, di Hotel Harper. Banyak ilmu yang bisa kita dapat dari seluruh rangkaian kegiatan ini,” ujar Hj. Mirna Amar,

4

Desak PLN Wilayah dan Area supaya Diperiksa

Minggu ke 3 Bulan Mei 2015

DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Rabu, 3 Juni 2015

Forum Masyarakat Anti Pembodohan

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK

Komoditi

Rakyat Kalbar

Brxxgs kau bro, lagakmu kepala pimpinan cabang, ternyata kau pejabat yang merangkap pengusaha. Aparat yang kexxrat ternyata ijazahmu palsu. Kau telah menipu dirimu sendiri, dasar bodxh, terlalu. 085348090038 31-5-2015

13.43

Sms Warga Bakal Sulit Tampaknya kalau pak Aburizal Bakri tetap memimpin Golkar nampaknya bakal sulit naik jadi Presiden pada tahun 2019. Tapi kalau ia jadi Presiden, mungkin jejak Soeharto akan ditirunya, sekali duduk ia lupa berdiri sampai 6 periode dia bercokol di singgasana. Ia lupa Indonesia ini negara demokrasi. Dengan berbagai cara ia berusaha tetap duduk. Ini bagi Aburizal Bakri sudah mulai tampak, sekali duduk ia bertikai dengan Agung laksono. Pak Agung Laksono kepingin juga kursi itu, tapi tak dilepaskannya. 081348005786 23-5-2015

TENDA ADI ADI PERCETAKAN & SOUVENIR

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

MENERIMA PESANAN :

MENYEWAKAN : * Tenda Pesta, Meja, Kursi * Sarung Kursi, Karpet * Photo & Video Shooting * Air Cooler, Kipas Angin * Orgen Tunggal, Tanjidor.

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama, Poster, Kalender, Brosur, dll.

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

Dijual Ruko 3 Lantai Lokasi : Sei Pinyuh Jl. Seliung Fasilitas : Ledeng, Listrik, 2 Toilet Tersedia : Dapur Siap Pakai. Hubungi : Nawi 085346828777

FOTO COPY & ATK Foto Copy, ATK, Print, Press, Jilid Biasa/Spiral, Scan, dll.

INFORMASI PEMASANGAN Segera Hubungi

(0561)768677

10.43

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Dijual Ruko 6 Unit Ukuran : 4x18 m Alamat : Jl. Simpang Pontianak Depan Hotel Rindu Permai 700M dari Simpang Tanjung – Sanggau Harga : Rp. 2 Miliar Nego

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

Hubungi : 082151245557

DISCOUNT 60% GARANSI

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

CARA MUDAH

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet, Foto & Video, Kipas

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak (Dekat Masjid Sirajul Munir) Hp.085103057240,085650852394 Pin BB : 2B4E3028 Diskon Khusus 15 %

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Kubu Raya

Rakyat Kalbar

Rabu, 3 Juni 2015

4 Persen APBD Kubu Raya untuk ADD

Musywarah Kite

KKR Segera Bangun Rumah Potong Hewan

Kubu Raya. Kepada Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (PPKAD) Kubu Raya, Yusran Anizam mengatakan, tahun ini 4 persen APBD Kubu Raya atau sekitar Rp 33 miliar dianggarkan untuk Alokasi Dana Desa (ADD). “Sesuai aturan memang seharusnya dianggarkan 10 persen dari DAU ditambah PAD. Namun, tahun pertama sejak diberlakukannya Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014, Pemkab mengambil kebijakan persentase anggaran akan

ditingkatkan secara bertahap,” papar Yusran Anizam. Menurut Yusran Anizam, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan Pemkab, sehingga jumlah ADD dari APBD belum bisa maksimal seperti aturan, karena masih ada beberapa hal yang perlu disiapkan. “Kalau 10 persen alokasi dana desa sudah diberikan, maka secara tak langsung semua kegiatan SKPD tidak perlu lagi masuk ke desa, karena desa sudah memiliki anggaran yang cukup sesuai ketentuan. Namun, kami menilai

lagi hingg saat ini kami menilai masih terdapat beberapa persiapan yang harus ditingkatkan. Sehingga ke depan alokasi dana desa yang dianggarkan bisa digunakan secara maksimal dan tepat sasaran,” paparnya. Jumlah alokasi dana desa yang bersumber dari APBD Kubu Raya tahun 2015 sebesar Rp 33 miliar. Sedangaknn yang bersumber dari APBN sekitar Rp 34 miliar. “Semua alokasi dana desa ini akan dikucurkan bagi 118 desa di Kubu Raya,” kata Yusran Anizam. (sul)

sejumlah program SKPD masih diperlukan di setiap desa,” paparnya. Jika program setiap SKPD masuk ke setiap desa dan dikalkulasikan, maka jumlah anggaran yang masuk ke desa bisa mencapai sekitar Rp 200 miliar. Jumlah tersebut kata dia, jauh lebih besar dibanding ketentuan 10 persen untuk ADD dari APBD yang hanya sekitar Rp 90 miliar. “Persentase ADD akan kita optimalkan secara bertahap, karena kami tidak ingin semua program SKPD dihapus dan tidak masuk ke desa. Apa-

Lindungi Masyarakat Dari Narkoba dan AIDS

Ilustrasi.

NET

Kubu Raya. Pemkab Kubu Raya rencananya akan membangun Rumah Potong Hewan (RPH). Saat ini sedang dilakukan survei terhadap empat lokasi, yaitu Desa Kapur, Desa Mekar Baru, Desa Ambangah, dan Desa Kuala Dua. “Lokasi RPH sedang kita cari. Kami akan segera bangun tempat tersebut,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan Kubu Raya, Gandhi, Selasa (2/6). Menurutnya, fasiltas rumah potong hewan harus disiapkan secara matang. Termasuk fasilitas untuk mendeteksi hewan-hewan yang masuk RPH, karena harus memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. “Karena hewan itu akan didistribusikan kepada masyarakat. Makanya, harus sesuai standar kesehatan yang telah ditentukan oleh pemerintah,” jelasnya. Gandhi menambahkan, RPH merupakan salah satu unit yang bisa membantu penggalian sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi pemerintah daerah. “Untuk lokasi RPH masih dicari, dan disurvei dimana lokasi yang cocok dan tepat untuk dibangun RPH. Tetapi yang paling penting, RPH akan dibangun di lokasi yang banyak air,” jelasnya. Pembangunan RPH secepatnya akan direalisasikan pada lahan seluas kurang lebih 2 hektar. “Keperluan lahan memang luas, karena selain untuk RPH, di lahan itu juga akan dibangun pasar ternak,” paparnya. Diharapkan, masyarakat juga dapat melakukan transaksi jual beli daging sapi selain kegiatan RPH. “Kalaupun nanti RPH dibangun berdekatan dengan pemukiman masyarakat, maka akan lebih dulu meminta izin kepada warga sekitar sesuai Undang-undang Gangguan (UUG),” jelasnya. (sul)

5

Kubu Raya. Hampir 80 persen usia produktif terjerat penyalahgunaan narkoba. Begitu juga penyebaran HIV/AIDS yang menyerang kelompok muda. Menyamakan persepsi dan misi menjadi keharusan dalam melindungi masyarakat Kubu Raya dari narkoba dan AIDS. Wakil Bupati Kubu Raya, Drs Hermanus didampingi Plt Sekda Kubu Raya, dr Nursyam Ibrahim saat menghadiri Rapat Koordinasi Pencegahan Penularan AIDS dan Bahaya Narkoba di Kabupaten Kubu Raya, belum lama ini mengatakan, upaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya narkoba dan penularan AIDS perlu harus ada sinergisitas antara pemerintah dengan masyrakat. Termasuk, pemerintah dengan pemerhati AIDS dan narkoba, baik LSM maupun NGO, dan akademisi. “Kami berharap agar kegiatan ini membawa dampak baik bagi masyarakat Kubu Raya dalam upaya penanggulanagan dan pencegahan HIV/AIDS dan narkoba,” ujar Hermanus. Saat ini terangnya, HIV/AIDS termasuk salah satu virus yang

Ilustrasi

sangat berbahaya yang menyebabkan angka kematian relatif tinggi. Apalagi sampai saat ini

belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkannya. Untuk itu, upaya yang bisa dilakukan

adalah pencegahan. Caranya, memberikan edukasi dan pembinaan secara komunikasi in-

formasi edukasi, advokasi, dan kampanye baik melalui media elektronik maupun media massa lain. “Disamping itu, narkoba juga merupakan masalah yang sangat mengganggu kelangsungan hidup generasi muda saat ini. Masalah tersebut tidak lagi terjadi hanya di kota besar saja, melainkan sudah sampai ke desa-desa. Perlu adanya komitmen bersama untuk melakukan pencegahannya. Minimal kita menjaga keluarga kita masingmasing,” kata Hermanus. Sementara itu, Plt Sekda Kubu Raya, dr Nursyam Ibrahim mengatakan, HIV/AIDS dan narkoba tidak boleh dianggap enteng. Sebab berkaitan dengan generasi bangsa. “Manyoritas penderita dan korban narkoba adalah generasi muda. Tugas kita saat ini adalah membentengi agar jangan sampai korbannya semakin bertambah. Caranya melaui pendampingan dan edukasi yang baik bagi anak-anak kita, terutama yang dalam masa pertumbuhan, karena mereka masih labil, sehingga gampang terpengaruh oleh pergaulan,” kate Nursyam. (sul)

Kursi Rakyat Masih Ada Pejabat Tak Kembalikan Mobil Dinas

PKB Usung Dua Kader di Pilkada Pontianak-RK. Menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di tujuh Kabupaten di Kalbar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan akan mengusung dua kadernya. Ketua DPW PKB Kalbar, Mulyadi Tawik mengaku sedang melakukan persiapan. “Persiapan kita sampai saat ini memang masih di tingkat DPC tujuh kabupaten, dan mereka

berkewajiban membuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati,” ungkap Mulyadi, Selasa (2/6). Menurutnya, untuk internal partai, PKB telah melakukan rapat koordinasi. Minimal dua kabupaten diusung dari kader internal berdasarkan hasil rapat internal. Kemudian beberapa calon lainnya diusung dari eksternal partai. “Kita usung dari eksternal di beberapa wilayah yang melaksanakan

Pemilukada. Tentunya dengan melihat latar belakangnya dulu,” ujarnya. Untuk calon yang akan diusung, tentunya ada beberapa hal yang menjadi perhatian. Diantaranya figur yang tidak punya masa lalu suram atau tersangkut dengan masalah hukum. Kemudian berkepribadian baik, mampu membawa masyarakat lebih sejahtera serta kemampuan memimpin. “Ini merupakan sebagian kriteria calon

yang akan kita usung,” tegas Mulyadi. Dijelaskan Mulyadi, di tujuh kabupaten yang melaksanakan Pilkada, PKB tetap harus berkoalisi dengan partai lainnya. Dari tujuh kabupaten yang tidak mempunyai kursi hanya Sambas dan Sekadau. Namun sudah ada beberapa partai yang mengajak PKB berkoalisi. “Semua itu finalnya di DPP. Termasuk dua calon dari internal partai,” katanya. (fie)

KPU Sosialisasi Pencalonan Yodi Setiawan. A

BDU SYUKRI

Sekadau-RK. Aset daerah milik Pemkab Sekadau berupa barang bergerak maupun tak bergerak disinyalir masih banyak yang tidak jelas keberadaannya. Khususnya aset bergerak seperti kendaraan dinas. Ini disebabkan masih cukup banyak mantan pejabat daerah yang sebelumnya dipercayakan menggunakan kendaraan dinas, namun belum mengembalikan kendaraannya kepada pemerintah daerah. Hal ini mengundang kritik dari berbagai kalangan. “Kami melihat pengelolaan aset daerah belum sepenuhnya baik. Ini diukur dari cukup banyaknya kendaraan dinas yang merupakan aset daerah, belum dikembalikan kepada pemerintah,” tegas anggota DPRD Sekadau, Yodi Setiawan tanpa menyebut nama mantan pejabat bersangkutan secara rinci. Menurut Yodi, hal ini tentu merugikan daerah. Mengingat tidak sedikit anggaran yang dikucurkan untuk membeli kendaraan dinas yang rata-rata roda dua dan empat. Beda halnya jika kendaraan dinas tersebut sudah di-dum atau dilelang. “Kalau di-dum kan jelas, uangnya masuk kas daerah. Kalau berkeliaran tidak jelas keberadaannya kan rugi daerah. Bukan sedikit anggaran yang sudah dikeluarkan untuk beli mobil dinas. Nanti tahun depan beli lagi yang baru untuk pejabat baru,” timpal Yodi. Menurut Yodi, perlu ada ketegasan bagi mantan pejabat yang cenderung enggan kooperatif mengembalikan kendaraan dinasnya ke daerah. Sikap tegas, tambah politisi Gerindra, harus diberlakukan kepada siapa saja tanpa pandang bulu. “Jangan tebang pilih. Kalau tidak tegas nanti lama-lama jadi kebiasaan, pejabat lainnya bisa ikut-ikutan tidak baik,” ujar legislator termuda di DPRD Sekadau ini. Beberapa waktu lalu, DPRD telah menggelar rapat bersama SKPD yang mengurusi aset daerah. Kala itu, DPRD meminta agar aset-aset yang ada diinventarisir dan didata secermat mungkin. Termasuk kendaraan dinas yang tak diketahui di mana rimbanya. “Kalau dibiarkan terus, nanti menular ke pejabat lain,” tegas Yodi. (bdu)

Putussibau-RK. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu menggelar kegiatan sosialisasi pencalonan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu, Senin (1/6). Kegiatan yang dihadiri perwakilan partai politik dan tokoh masyarakat itu digelar di aula Hotel Merpati Putussibau. Hadir Ketua KPU Kapuas Hulu Lisma Roliza SH, beserta anggotanya Ahmad Yani SPd.I, Rita SH dan Awang Ramlan Iskandar SE. Dari jajaran sekretariat KPU Kapuas Hulu hadir Sekretaris Dahniar dan jajaran Kasubbag serta staf di lingkungan Sekretariat KPU Kapuas Hulu. Dalam sambutannya, Ketua KPU Kapuas Hulu Lisma Roliza mengatakan, sosialisasi dilakukan mengingat tahapan pencalonan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu telah berjalan. Sesuai Peraturan KPU No 2 tahun 2015 tentang Tahapan, Program Dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota, penyerahan syarat dukungan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati perseorangan tanggal 11 hingga 18 Juni 2015. “Kita telah mengumumkan terkait penyerahan syarat dukungan pada tanggal 24 Mei lalu hingga 7 Juni mendatang,” ungkap Lisma. Ditambahkan Lisma, pada tahapan pencalonan lebih awal jadwalnya, karena ada proses penyerahan syarat dukungan hingga proses verifikasi administrasi dan faktual. Sesuai jadwal penelitian jumlah minimal dukungan dan analisis dukungan ganda pada tanggal 11-18 Juni 2015. Dilanjutkan dengan penelitian administrasi dan faktual di tingkat desa/kelurahan pada tanggal 23 Juni sampai 6 Juli 2015.

Komisioner KPU Kapuas Hulu saat menggelar sosialisasi pencalonan bupati dan wakil bupati. A

RMAN HAIRIADI

“Pendaftaran pasangan calon akan di mulai 26 hingga 28 Juli 2015,” tambah Lisma. Sementara itu, Anggota KPU Kapuas Hulu, Rita SH dalam paparannya menuturkan, pencalonan berpedoman pada Peraturan KPU No 9 tahun 2015. Di mana secara umum ada dua jalur mencalonkan, yaitu melalui partai politik dan perseorangan. Untuk jalur partai politik juga terdapat dua mekanisme, yaitu menggunakan jumlah kursi dan suara sah. Partai politik yang menggunakan jumlah kursi harus memenuhi syarat 20 persen dari jumlah kursi DPRD. Untuk Kapuas

Hulu, setidaknya partai politik harus memiliki enam kursi untuk bisa mencalonkan. Karena jumlah kursi DPRD Kapuas Hulu sebanyak 30 kursi di kali 20 persen menghasilkan enam kursi. Sedangkan suara sah harus mengantongi 25 persen dari total suara sah pemilu, yaitu sebanyak 35.224 suara sah. “Sementara untuk jalur perseorangan harus memenuhi ketentuan minimal dukungan sebanyak 23.420 jiwa. Angka itu berdasarkan ketentuan berdasarkan jumlah penduduk sampai 250.000 jiwa syarat dukungan minimal 10 persen. Jumlah penduduk Kapuas Hulu bersumber dari Data Agregat Kepen-

dudukan Kecamatan dari Pemerintah Daerah 234.192 jiwa,” jelas Rita. Untuk memudahkan pemenuhan syarat calon, Rita memaparkan KPU telah menyiapkan aplikasi sistem pencalonan atau Silon. Aplikasi tersebut digunakan untuk memenuhi pengisian formulir yang harus dipenuhi. “Untuk syarat umum tidak ada perubahan berarti. Hanya untuk calon TNI, Polri dan PNS harus berhenti. Termasuk untuk penyelenggara seperti KPU dan Bawaslu. Kita harapkan dengan sosialisasi ini, partai politik dan masyarakat mengetahui mekanisme pencalonan,” ungkap Rita. (arm)


Rupa-rupa

Rakyat Kalbar Rabu, 3 Juni 2015

6

SALAH satu karya seniman Sean Yoro, di dinding pelabuhan, melukis seorang wanita sedang berenang. CNN

Menghidupkan Bangunan Usang Amerika Serikat-RK. Bagi seorang seniman kelahiran Hawaii, Sean Yoro, bangunan tua, gedung terlantar maupun dinding pelabuhan seumpama kanvas. Begitu disentuh jemarinya, bangunan-bangunan terabaikan itu akan berubah menjadi sebuah lukisan mural yang menakjubkan. Dengan sentuhan seni Yoro atau lebih dikenal dengan nama Hula ini bisa mengubah bangunan usang atau “mati” menjadi “hidup” dengan berbagai lukisan menarik. Seperti dinding tua Amerika Serikat yang terendam di dalam air berubah menjadi terlihat “hidup” dan nyata. Sambil membawa cat dan menyeimbangkan diri di atas papan selancar, Hula melukis wajah dan badan wanita pada dinding batu tersebut.

papan selancar hingga empat jam pada satu kesempatan untuk menghasilkan gambar yang tampak hidup itu. Hula juga membuat rekaman video yang menunjukkan cara dia melukis dan menambah lapisan warna untuk menjadikan wajah wanita itu seolah-olah hidup. “Saya tidak dapat memberitahu secara rinci lokasi di mana gambar itu dilukis karena saya sering kali tidak mendapatkan izin untuk melakukannya,” ujar Hula seperti dilansir dilaman CNN, kemarin. Selain menghasilkan seni mural pada dinding bangunan, Hula turut melukis di atas cebisan kanvas berskala kecil dan papan selancar. (jpnn)

Kebanyakan gambar wanita itu dilengkapi lambang dan corak khas milik suku asli pada tubuh mereka. Gambar menakjubkan yang dilukis Hula “menghidupkan” kembali dinding batu yang dibiarkan usang dan buruk selama bertahuntahun oleh pemiliknya. Bagi pengunjung, lukisan tersebut memberi mereka ketenangan. Beberapa gambar yang dilukis Hula menunjukkan kepala wanita, seakan muncul dari air dan satu gambar lainnya kelihatan seperti wanita yang sedang berenang. Hula terpaksa mengayuh papan selancarnya untuk pergi ke setiap bagian tembok batu kokoh itu sambil membawa cat dan kuas. Kadangkala Hula terpaksa mengimbangi diri di atas

Beraksi Akrobatik Dua Pesawat Tabrakan KEJADIAN sangat mengejutkan terjadi saat digelarnya airshow Italia Minggu (31/5) lalu. Seseorang merekam dua pesawat saling bertabrakan ketika sedang menujukkan aksi akrobatik. Kejadian itu terjadi di Alba Adriatica, Pantai Timur Italia. Satu pilot dikabarkan tewas sedangkan satu pilot yang lain selamat dan hanya menderita luka ringan. Rekaman itu menunjukkan pesawat sedang memperlihatkan aksi akrobatik. Yakni pada saat pesawat yang sedang bermanuver kebawah, ternyata pesawat yang satunya menabrak pesawat tersebut.. Seorang saksi yang tidak diketahui namanya menyebutkan bahwa dua pesawat itu dikendarai pilot Luigi Wilmo Franceschetti dan pilot Marco Ricci. Sebenarnya, kedua pesawat itu tidak terlalu cepat dan berada di ketinggian

Gemma Wale. IST

Terlalu Berisik Saat Bercinta, Dipenjara Birmingham City-RK. Pengadilan di Birmingham City, Inggris telah menjatuhkan hukuman penjara selama 2 minggu kepada Gemma Wale (23 tahun), gara-gara aksi bercintanya selama 10 menit. Gemma yang tinggal di Hob Moor Lane itu dilaporkan tetangganya Ghazala Bibi (40), karena dianggap mengganggu ketenangan Bibi pada pukul 5 pagi. Dalam putusan hakim, Gemma terbukti melanggar aturan perilaku sosial setempat. Gemma dituding membuat gangguan dengan musik yang terlalu keras, teriakan nakal, caci maki (seksual). “Gemma mulai berteriak-teriak saat sepertinya sedang melakukan hubungan seks. Dia membangunkan kami. Itu berlangsung selama 10 menit,” ujar Bibi dalam keterangannya, seperti dilansir Metro, Senin (1/6). Bibi mendengar dengan jelas Gemma melenguh. Kata-kata seperti tusukkan, masukkan dan lainnya berulang kali terdengar keras menggangu ketenangan Bibi. Dalam putusan pengadilan juga disebutkan, Gemma pantas dijatuhi hukuman menimbang jumlah pelanggaran yang ditemukan dan kurangnya penyesalan. Gemma oh Gemma. (jpnn)

yang rendah. “Kami berjalan di sepanjang pinggir laut dari Tortoreto, kami melihat dua pesawat terbang pada ketinggian rendah dan tidak terlalu cepat,” ungkap saksi yang berada di lokasi kejadian tersebut. Ketika mereka bentrok kami mendengar “bang”. Harus dikatakan bahwa pertolongan langsung tiba, baik melalui laut dan darat. “ tambahnya. Malang bagi nasib pilot Marco Ricci. Nyawanya tidak terselamatkan. Namun keberuntungan masih menghinggapi pilot Luigi yang bisa selamat dari kejadian yang mengerikan itu. Media Italia melaporkan bahwa polisi setempat telah mengumumkan bahwa mereka sedang menyelidiki insiden tersebut. (jpnn)

Jangankan Besarkan Golkar “Sekarang penjaringan oke, katanya harus dilakukan oleh pihak yang dikatakan harus direstui Menkumham (Menteri Hukum dan HAM), ke bawahnya bagaimana? Kader ini harus disetujui perngurus yang semuanya berbentuk Plt., Golkar sudah berapa puluh tahun dan tidak mengenal Plt. Harusnya kubu Ancol sadar itu, apalagi di Kalbar,” kesalnya. Imbuh Firman, “Saya sangat-sangat pesimis dengan gerak yang tak beraturan seperti ini. Idenya bagus dengan mengambil aspirasi kader-kader Golkar untuk maju, tapi teknisnya sampai sekarang tidak ada yang dapat diturunkan ke bawah”. Karena itu, islah tersebut diyakini justru berdampak negatif. Bahkan, perpecahan saja yang akan mencuat. Apalagi, di Kalbar dalam waktu dekat terdapat tujuh kabupaten yang akan melangsungkan Pilkada. “Tidak bisa seperti itu. Bukannya menghasilkan sesuatu yang bagus, ada kemungkinan islah ini malah membawa dampak semakin besar di daerah. Orang di Jakarta, DPP masing-masing kubu, harus lihat itu sebagai persoalan besar. Ini di Kalbar bung, tidak seperti daerah-daerah lain yang dulunya aman saja. Tapi, jangan dibikin macam-macam,” papar Firman. Kondisi seperti sekarang, dikatakan Bupati Melawi ini, menghambat pencalonannya kembali sebagai kepala daerah. “Saya Ketua DPD Golkar, tapi saya harus mendapatkan restu lewat kubu Munas Ancol, lucu. Kalau sudah begini saya pesimis dan waktu pun sudah tidak memungkinkan lagi. Sosialisasi pencalonan kepala daerah, itu yang harus dipikirkan,” tekan Firman. Semestinya, ia menjelaskan, kedua belah pihak harus menyepakati beberapa item untuk diajukan ke Menkumham, agar status dan aturan main jelas. “Menkumham untuk PPP bisa keluar lho, kepengurusan

yang diakui. Di Golkar juga harusnya begitu. Sebentar juga bisa keluar, ditandatangani surat keputusan tentang kubu Ancol. Bisa juga membentuk struktur baru yang mengambil alih proses pendaftaran. Ini saya lebih setuju,” urai Firman. Menurutnya, kubu Ancol yang main tunjuk Plt. hanya merusak nama Golkar. Dikatakan Firman, banyak yang disebut sebagai kader dari Munas Ancol yang tidak jelas kredibilitasnya di tubuh partai. “Katakanlah kalau saya mau daftar, kemana? Orangnya saja tidak dikenal pengurusnya. Siapa itu, katanya Muhammad dan yang lainnya. Jangankan pernah membesarkan Golkar, satu suara untuk Kalbar pun saya yakin mereka tidak punya. Sekarang malah mau menentukan nasib Kalbar,” tukasnya. Ada informasi yang ia dengar, bahwa kelompok yang berhak menandatangani di Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah kelompoknya Munas Ancol. Bahkan, sudah menyatakan calon kepala daerah harus berkoalisi dengan Indonesia Hebat. “Ini apa-apaan, gaya preman mau nerapkan sendiri. Tidak boleh gaya ini dilaksanakan,” ucap Firman. Yang ia khawatirkan, akan terjadi konflik besar di Beringin kalau tidak ada kejelasan. “Nanti saat orang berbalik melakukan perlawanan, dibilang kita yang melakukan penzaliman. Banyak loyalis, simpatisan, Golkar yang selama ini berdiam diri. Tapi tidak boleh ditekan seperti itu. Kita buka sajalah, masa’ seorang Ketua DPD yang mau calon juga harus nyembah pada kelompok Munas yang lain, padahal ini hasil Musda dan bukan Plt.,” beber Firman. Terkait Musda yang akan dilaksanakan kubu Munas Ancol di Kalbar dalam waktu dekat ini, Firman menyatakan, kalau Musda tersebut menyebut sebagai Musda Golkar, ia bersama simpatisan yang lain harus

dilibatkan. Sebab, dirinya dengan loyalis-loyalis partai itu adalah kader yang sudah lama membesarkan nama partai di daerah. “Saya harapkan Musda ini jangan membawa nama Golkar. Kalau mau ada Musda di Pontanak atau dimanapun di Kalbar, silakan (gunakan nama) Musda Munas Ancol. Tegaskan berani tidak. Tegaskan itu, kita tidak ganggu. Tapi kalau ini disebut Musda Golkar, kita semua kader Golkar siap mendatangi tempat Musda. Dan ingat, kalau pakai Golkar tidak boleh menolak semua kader, baik itu simpatisan maupun loyalis,” jelasnya. Firman menambahkan, “Biar kita tahu, ini benar tidak kader Golkar. Sesuatu yang berawal tidak benar, pasti hasilnya juga tidak benar. Partai ini bukan milik elit politik, tapi partai kader. Apa berani kelompok Munas membawa salah satu calon kandidatnya ke KPU tanpa ada perlawanan kelompok Munas yang lain?”. Untuk mendapat persetujuan hingga daerah atau agar kubu Ancol diakui, Firman menyarankan, seluruh daerah didatangi. “Libatkan stakeholdernya Golkar, kader, pendukung. Harusnya kelompok Munas Ancol datangi semua DPD, menyatakan siap tidak mendukung mereka. Kan begitu,” ujar dia. Sebagai penutup, posisinya kembali ditegaskan. Ia yang ditunjuk sah atas dasar Munas Bali tetap bertahan dengan hasil Munas itu bersama para pendukungnya di Kalbar. “Saya tidak akan pernah berpaling dari Munas Bali berikut pendukung saya. Dan, jangan main rampas di Kalbar, jangan coba-coba merampas sekretariat. Berhadapan dengan saya!” demikian Firman Muntaco.

Laporan: Gusnadi dan Fikri Akbar Editor: Mohamad iQbaL

Kontroversi Fotografer Perempuan Telanjang Beijing-RK. Serangkaian foto yang dibintangi model perempuan memakai baju mini bahkan tanpa pakaian di lokasi bersejarah Beijing, Forbidden City telah mengundang kontroversi para netizen di media sosial. Pemotretan itu diyakini banyak netizen hanya untuk menyenangkan fotografer. Gambar wanita tanpa celana mengangkangi kepala naga marmer kuno di istana kekaisaran resmi yang tersebar secara viral sangat dihujat banyak pengguna web di Tiongkok. Begitu pula gambar model setengah telanjang membungkuk sedikit menungging mengarah ke kamera dengan berpegangan ke beberapa batu untuk menikmati pemandangan situs ikonik. “Saya hanya melakukan pekerjaan saya dan tidak menyerang siapa saja,” ujar fotografer Wang Dong setelah pengguna web menuduhnya ‘mencemarkan’ peninggalan budaya seperti dilansir shanghaiist. Pejabat Museum Istana belum berkomentar tentang pemotretan seXXXy ini. Tetapi seorang ahli pariwisata seperti dikutip dari laporan SCMP menyarankan Wang agar mengambil foto ketika museum ditutup untuk umum. “Itu pasti akan jauh lebih baik,” ujarnya. Sehingga anak-anak tidak terkejut dan terhindar dari wanita yang bawahnya tanpa kain penutup. Tentu saja, ini bukan pertama kalinya orang-orang berfoto telanjang dengan memanfaatkan pemandangan terkenal di Tiongkok sebagai latarnya. Pada Desember tahun lalu juga ada foto telanjang pernikahan diambil pasangan di tempat bersejarah yang indah di Hunan, Tiongkok. Foto tersebut di bully dan disebut netizens sebagai Avatar “tidak bermoral” dan “menjijikkan”. (jpnn)


Sambungan

Rakyat Kalbar

Rabu, 3 Juni 2015

Bappenas akan Tinjau Pinggir Sungai Kapuas Selain persiapan pembangunan waterfront Sungai Kapuas, yang tidak kalah pentingnya serta tidak kalah menariknya sebagai obyek wisata air sekaligus wisata kuliner, yakni penyelesaian pembangunan jalan paralel Sungai Jawi. Sutarmidji memastikan, apapun hambatan yang dihadapi dalam dua tahun ke depan, pembangunan jalan paralel Sungai Jawi dari Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo hingga Gertak I sudah harus tuntas. “Saya minta kepada masyarakat di wilayah itu, bebaskan lahan yang 10 meter dari pinggir turap. Harus itu, tidak bisa tidak,” lugasnya. Ditegaskan Midji, pembangunan jalan paralel itu bukan untuk mengalihkan satu arus lalu lintas di pinggiran Sungai Jawi yang dibangun jalannya saat ini, melainkan jalan itu untuk warga sekitar mengakses jembatan, karena hampir seluruh jembatan yang ada di sungai itu akan dibongkar. “Kita akan sediakan hanya 9 jembatan dari Jalan Dr Wahidin hingga Gertak I. Kalau pun terpaksa, paling banyak 11 jembatan,” imbuhnya. Menurutnya, tahun lalu pihaknya sudah melakukan pembongkaran sebanyak 12 jembatan dari total 104 jembatan. Tahun ini ditargetkan 15 jembatan yang akan dibongkar. Kemudian tahun depan, ia akan memerintahkan untuk pembangunan Jembatan III. Sedangkan jembatan lainnya yang belum dibongkar, akan dibongkar seluruhnya sehingga hanya ada 9 jembatan yang akan dibangun Pemkot. “Itu tidak bisa ditawar-tawar lagi. Setuju atau tak setuju, apapun caranya itu harus dibongkar. Di masa jabatan saya sebagai walikota, saya ingin mewujudkan Sungai Jawi bersih, Sungai Jawi yang tertata, saya mau wujudkan Sungai Jawi yang menjadi salah satu obyek wisata air yang bisa kita andalkan. Bila perlu kita buat dua buah

paralel itu tuntas. “Jualan kuliner atau jualan apa terserah. Dengan catatan hanya boleh berjualan dari sore hingga malam hari. Paginya harus sudah dikosongkan, gerobak atau mejanya di simpan, tetapi harus diatur oleh Pemkot,” terangnya. Kebijakan ini diharapkan mendapat dukungan masyarakat di sepanjang pinggir Sungai Jawi. Ia minta masyarakat dengan kesadaran sendiri untuk segera menyerahkan lahan atau membongkar bangunanbangunan pagar yang terkena jalur 10 meter di jalan paralel tersebut. “Saya minta kerelaan masyarakat untuk membantu program ini. Saya pastikan program ini akan kita selesaikan dalam masa jabatan saya,” ujarnya. Selama masa jabatannya sebagai walikota, Sutarmidji bertekad menyelesaikan beberapa pembangunan jalan paralel. Tahun ini jalan paralel Sungai Raya Dalam akan diselesaikan secara maksimal. Selain jalan pararlel, tujuh saluran utama yang ada di Kota Pontianak, yakni Parit Sungai Serok-Jalan Tebu, Parit di Jalan Diponegoro, Sungai Jawi, Parit Tokaya, Parit Jalan Perdana – Jalan Media, Parit H Husin dan Parit Sungai Raya Dalam akan diamankan dengan penurapan. Ketujuh saluran utama tersebut harus diturap rapi dan pihaknya sudah mengajukan ke pemerintah pusat untuk pelaksanaan pembangunan turap. “Rumah-rumah di pinggiran sungai tersebut seluruhnya harus pindah, tidak boleh ada bangunan permanen termasuk di Jalan Tebu. Kita akan bicarakan dengan warga yang bermukim di pinggir sungai tersebut. Apabila Pemkot masih memiliki lahan maka kita akan berikan lahan kepada mereka. Saya berharap Pembangunan Kota Pontianak cepat demi kepentingan masyarakat Kota Pontianak sendiri,” ulasnya. (agn)

pintu air yang bisa mengatur ketinggian air Sungai Jawi itu untuk wisata air,” tutur Sutarmidji. Sementara itu, untuk menara milik navigasi yang berada di Jalan Gusti Hamzah atau pinggir Sungai Jawi, dirinya sudah membicarakan dengan Menteri Perhubungan RI, Ignasius Jonan terkait pemindahan menara tersebut, karena terkena pembangunan jalan paralel. “Saya sudah bicarakan dengan Bapak Menteri Perhubungan, beliau minta surat secara resmi terkait hal ini dan Insya Allah beliau akan merespon,” paparnya. Sutarmidji berharap, masyarakat yang bermukim di pinggir Sungai Jawi yang bangunannya terkena pembangunan jalan paralel Sungai Jawi untuk mendukung pelaksanaan pembangunan itu demi kepentingan masyarakat luas. Dengan pembangunan jalan paralel itu justru aset yang dimiliki masyarakat termasuk tanah dan bangunan nilainya akan meningkat. “Jembatan yang ada pasti kita bongkar. Suka tidak suka jembatan itu pasti kita bongkar. Anda tidak senang dengan pembongkaran ini, ya silahkan, tapi ini aturan. Bagi siapa yang tidak setuju, jembatannya tetap kita bongkar. Sehingga mau mengakses jembatan yang nanti kita bangun, mereka tidak punya jalan lain,” tukasnya. Selain itu, masyarakat juga diuntungkan. Dengan adanya jalan paralel karena pada malam hari masyarakat setempat yang lahannya dijadikan jalan paralel diperbolehkan berjualan apapun di depan rumahnya. Sutarmidji meyakinkan, masyarakat bahwa ketika jalan paralel itu jadi seluruhnya maka bangunan yang berada di pinggir jalan paralel itu akan sangat indah dan nyaman dijadikan sebagai kawasan kuliner malam. Bahkan daerah manapun akan kalah dengan Sungai Jawi bila jalan

Dominasi Incumbent menyatakan kesiapannya untuk maju dalam Pilkada mendatang, di antaranya Bupati Ketapang, Henrikus. Dia telah mendaftar sebagai Calon Bupati Ketapang ke PDI-P, partai yang dulu mengantarkannya sebagai orang nomor satu di Ketapang. Selanjutnya, Bupati Bengkayang Suryadman Gidot, Bupati Melawi Firman Montaco, Bupati Kapuas Hulu AM Nasir dan Bupati Sambas Juliarti juga menyatakan kesiapannya untuk maju kembali pada Pilkada Desember mendatang. Melihat kesiapan para incumbent ini, tidak menutup kemungkinan sejumlah

Pilkada didominasi wajah-wajah lama. Hal tersebut memang dibenarkan Undang-Undang dan mudah-mudahan dapat memajukan daerah. Tetapi dari sisi regenerasi kepemimpinan, hal ini sangat disesalkan, lantaran kesempatan pemimpin muda lebih sedikit karenanya. Mereka kalah pamor dengan orang yang sudah lima tahun memimpin suatu daerah. Fenomena getolnya incumbent maju kembali ini, menunjukkan masih kentalnya kultur semata-mata mempertahankan kekuasaan. Padahal pemimpin seyogianya

berorientasi pada bagaimana tanggungjawabnya dalam menyejahterakan masyarakat. Tidak dapat dimungkiri, para politisi kita saat ini masih beroriensi mempertahankan kekuasaan, bukan didasari keinginan luhur untuk menyelenggaraan pembangunan daerah yang berkesinambungan. Tidak mengherankan, pergantian periode kepemimpinan kerapkali hanya sebagai seremonial, tanpa memberikan “sesuatu yang beda” terhadap perjuangan untuk membangun daerah. (Jaidi Chandra)

Alamak! Ada Nama Menteri Internasional Indonesia (LMII), berkantor di daerah Menteng, Jakarta Pusat. Melalui website resminya, LMII menerbitkan daftar alumni yang memperoleh gelar PhD atau setingkat doktor. Di antara nama-nama yang ada dalam daftar itu, ada beberapa tokoh atau pejabat publik. Seperti nama Menteri Pariwisata Arief Yahya serta mantan anggota DPR dan Bupati Biak Numfor Obed Albert Sroyer. Kemudian juga ada nama Hadiman, pensiunan polisi yang juga mantan Kapolda. Menteri Pariwisata Arief Yahya pun

dari kampus yang ternyata hanya lembaga kursus itu. “Saya itu S1 Elektro ITB, S2 Telematics University of Surrey, UK, dan S2 di program doktor manajemen bisnis Unpad (Univeristas Padjadjaran Bandung),” jelasnya. Untuk memastikan bahwa gelar S3-nya didapat dari Unpad, Arief mempersilakan untuk dicek arsip promosi doktornya di internet. Dia berharap dengan klarifikasi ini, semua persoalan jadi jelas.

berkomentar tentang kemunculan namanya dalam daftar alumni University of Berkley cabang Jakarta itu. Dalam daftar alumni tadi, nama Arief Yahya diketahui masih menjabat sebagai General Manager (GM) PT Telkom Kandatel Jakarta Barat (Jakbar). Arief tercatat memang sempat menduduki jabatan ini pada 2002-2013. Menpar Arief Yahya memberikan klarifikasi secara tertulis. Dia menjelaskan, kabar dirinya masuk dalam daftar lulusan University of Berkley itu tidak benar. Termasuk kabar dirinya mendapatkan gelar PhD

Re-editing: Hamka Saptono

IDACHI SPORTS HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

0%

MUDAH

IDC 802 NEW ORBITRACK

disc up to

60 %

+ Cashback

+ Cicilan Perse n 0%

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

BIG SALE

IDC 662 (NEW) PLATINUM BIKE

3 JUNI S/D 9 JUNI 2015 TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

6.850

Hanya

23.550

Hanya

TREADMIL MOTORIZED IDC 338 RECUMBENT BIKE (NEW)

INCLINE (USB & MP3) ( NEW )

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M (4 FUNGSI ) BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

22.350

6.588 Ribu

IDC 803 ( 4 FUNGSI ) HOME GYM 13.850

18.750

Hanya

Hanya

7.588 Ribu

ELLIPTICAL BIKE

17.650

Hanya

3.888 Ribu

Hanya

IDC 838 RECUMBENT BIKE (NEW) (NEW)

2.788 Ribu

9.750

Hanya

9.588 Ribu

6.988 Ribu

7.988 Ribu

IDC 988 (NEW) GARANSI ELECTRIC BIKE

8.950

Hanya

3.588 RB

QUALITY & PRICE GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT READY STOCK

IDC 998 (NEW) GARANSI ELECTRIC BIKE

8.550

8.850

Hanya

Hanya

6.388 Ribu

6.588 Ribu

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 0878 1832 2288 HEALTHY BODY, HEALTHY SOUL

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

IDC 978 (BISA LIPAT) ELECTRIC BIKE 6.850

Hanya

4.888 Ribu

IDC 7286 ( 6 FUNGSI) ELECTRIC BIKE 9.550

Hanya

4.388 Ribu

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI :

GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI ATAS SAMPING TOKO SEPATU BATA TGL 3 JUNI SD 9 JUNI 2015

7

Mendung Bergeser dari Matahari “Mujiono tetap lanjut, karena sebentar lagi akan disidang. Kan tidak mungkin dicabut lagi,” kata Pelaksana tugas (Plt.) Ketua DPD PAN Pontianak, Deni Amirudin, kepada Rakyat Kalbar, Selasa (2/6). Dan, dengan islah tersebut, semua instruksi yang tertuang dalam surat DPP PAN dicabut dan dikembalikan ke sana. Termasuk, “pencopotan” Deni sebagai Plt. Ketua DPD dan Alwy selaku Sekretaris DPD. “Saya masih Plt. DPD (PAN) Pontianak, (Surat) sudah dicabut dan dikembalikan ke DPP,” jelasnya. Aksi mendinginkan situasi tersebut, Deni melanjutkan, difasilitasi pengurus Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PAN Kalimantan Barat. Sejumlah nama seperti Ardiansyah, Uray Samiadji, Alwy Al-Muthahar, dan H. Dedi, hadir dalam acara yang dikemas sebagai silaturahmi pengurus DPW Kalbar dengan dan DPD Pontianak itu. “Kami diundang silaturahmi. Semua pengurus harian DPD, anggota DPRD, DPC PAN se-Pontianak, diundang untuk membicarakan permasalahan yang terjadi,” ungkapnya. Inti dari acara tersebut adalah mendengar dan meminta semua kader PAN Kalbar untuk menjalankan instruksi dari DPP kepada DPW. Dikhususkan kepada DPD PAN Pontianak agar menjaga kondusifitas internal partai. “Hal-yang yang berbeda pandangan harus mengacu pada kepentingan partai, bukan pribadi atau kelompok,” terang Deni. Instruksi mengakhiri pertikaian, kata dia, tidak hanya ditujukan kepada dua kubu yang beriak. Semua kader juga. Yang tak patuh bisa terancam dicabut keanggotaannya. “Bukan antara siapa dengan siapa, semua pihak. Kalau ada persoalan diminta dibicarakan di internal, jangan beropini di media. Sanksi sangat tegas akan diberikan,” tandas Deni. Dikonfirmasi, Ardiansyah “tiarap” dengan dasar memilih mengutamakan kepentingan partai. “Saya sudah melakukan pertemuan atau islah dengan DPW, DPD, dan kecamatan. Sepakat masalah ini diselesaikan di internal partai,” ujarnya. Terkait Mujiono, Ardiansyah enggan berkomentar. “Untuk komentar yang pernah dikeluarkan itu dihentikan dan akan ikuti proses penegakan hukum,” paparnya. Bagi Sekretaris DPW PAN Kalbar, Edy Faisal, perdamaian Ardiansyah-Alwy merupakan langkah maju partai berlambang matahari terbit itu menuju kepentingan politik yang lebih besar, yakni Pilkada serentak pada Desember 2015. Meski Pontianak tidak masuk hajatan Pilkada, Edy menilai kisruh yang terjadi dalam internal DPD PAN Ibukota Provinsi Kalbar tersebut tetap berdampak besar bagi kemenangan partainya. “(Menyangkut,red) Kredibilitas partai di mata masyarakat. DPD PAN Kota Pontianak barometer bagi daerah-daerah lainnya,” ujarnya, kemarin.

Meskipun kasus dugaan penggelapan duit partai yang membawa Mujiono menjadi tersangka sebenarnya telah dibawa ke ranah publik, Edy menyayangkan kenapa permasalahan intern (Ardiansyah-Alwy) harus terjadi dan sedikit berlarut. Menurutnya, sebagai kader yang baik dapat menyelesaikan segala persoalan kepartaian di dalam. Bukan malah perang opini di media. “Jangan Kota Pontianak ini ribut, kita berharap masing-masing kader dapat menjaga kondusifitas, fokus dengan Pilkada,” kata dia. Ia tidak menuding siapa yang benar dan salah antara Ardiansyah maupun Alwy. Riak kecil yang terjadi itu, menurut Edy, hanya masalah pilihan komunikasi keduanya yang tidak tepat. “Ardiansyah juga, sebagai Ketua POK (Pengkaderan, Organisasi, dan Keanggotaan), harusnya ijin dulu ke Plt. Ketua kalau mau berkomentar ke media. Bagaimanapun kan ada mekanisme partai di situ,” sesalnya. Edy juga mengklaim bahwa islah yang dimotori pihaknya di Kantor DPW PAN Kalbar, Jalan Parit H. Husin II nomor 3-4, merupakan instruksi dari DPP serta permintaan dari kawan-kawan yang berada di DPD Pontianak sendiri. Instruksi dari DPP tersebut juga dibarengi dengan dikeluarkannya SK DPP PAN nomor PAN/A/K-WJS/034/V/2015 yang berisi tentang pencabutan SK DPP PAN nomor PAN/A/KWJS/031/IV/2015. “Artinya, Plt. Ketua DPD Pontianak dikembalikan ke Deni dan Sekretaris DPD Pontianak dikembalikan ke Alwy, begitupun posisi bendahara sebelumnya,” jelas Edy. Disinggung persoalan hukum yang menimpa Mujiono, dia menegaskan prosesnya tetap dilanjutkan. “Masalah ini sudah lama. Saya jadi sekretaris baru lima bulan dan masalah ini sudah ada, artinya sejak periode yang lalu. Dan, berita proses hukum (selama) ini mungkin tidak sampai ke DPP dengan benar,” tutur Edy. Begitupun dengan permasalahan yang mendera Alwy Al-Muthahar. Edy menyatakan, hal itu akan diputuskan oleh DPP. Alwy, yang sebelumnya dituding telah mencoreng kelembagaan DPRD Kota Pontianak dan DPD PAN Kota Pontianak, gara-gara isu dugaan perselingkuhan tetap menjalani proses penyelesaian secara internal partai. “Alwy belum disanksi. Itu urusan pribadi dia. Yang bersangkutan akan dipanggil dulu, akan kita klarifikasi apakah benar atau tidak,” tegasnya. Lebih lanjut, ia menyebut, terkait kesepakatan damai yang sudah diamini, bagi siapa saja yang melanggarnya akan mendapat sanksi serius dari pusat. “Kami di DPW tidak berhak mengeluarkan sanksi, kami hanya melaporkan ke DPP. Nanti DPP-lah yang akan memberikan sanksi seperti apa,” pungkas Edy.

Laporan: Gusnadi dan Fikri Akbar Editor: Mohamad iQbaL

Bekas Anggota Dit Narkoba Polda untung sekitar Rp100 ribu. Jadi totalnya untung Rp1,5 juta,” kata Warman ditemui di Mapolres Singkawang, Rabu (2/6). Warman mengaku memilih untuk berjualan di Kota Singkawang, karena untuk menjual di Kota Pontianak begitu banyak saingan. “Saya baru dua kali menjual barang ini di Singkawang, di kotamadya banyak saingan,” kata ayah dua anak ini. Dia tampak begitu berat menjawab pertanyaan-pertanyaan dari wartawan. Bahkan ketika ditanya pangkat terakhirnya ketika menjadi polisi, Warman bungkam. Demikian pula ketika ditanya, di mana saja tempat tugasnya. “Sudah lupa tugas di mana,” kilah Warman. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Warman diketahui pernah bertugas di Kota Singkawang selama satu tahun. Bahkan pernah pula bertugas di Dit Narkoba Polda Kalbar. Tetapi tidak diketahui mengapa dia dipecat dari kepolisian. Warman bahkan mengaku dipecat tanpa ada kesalahan. “Tidak ada salah. Waktu sidang saya tidak hadir,” katanya. Warman juga enggan menjelaskan tempat tinggalnya secara jelas. Dia hanya mengaku pernah tinggal di Blok M No.18 Kompleks Vilaria Indah, Kelurahan Tanjung Hulu, Kecamatan Pontianak Timur. “Sekarang tinggal di Kepala Pulau,” katanya. Dia datang ke Singkawang menggunakan mobil taksi, Jumat (29/5) subuh dan langsung ke rumah pelanggannya, Toton di Jalan Urai Dahlan, Kelurahan Sekiplama, Kecamatan Singkawang Tengah. Kapolres Singkawang, AKBP Agus Triatmaja SH SIK melalui Kasat Narkoba, AKP Charles Sitorus mengatakan, Warman memang sudah menjadi Target Operasi (TO) selama satu pekan. “Informasi yang diperoleh, bahwa Jumat kemarin dia datang ke Singkawang,” katanya. Setelah memastikan informasi tersebut, Charles pun memimpin satuannya untuk melakukan penggerebekan di rumah Toton sekitar pukul 08.30 Wib. “Di saku belakang celana pendeknya, bagian kiri ditemukan bungkus rokok berisi sabu,” ungkap Charles. Saat diperlihatkan barang haram dari sakunya itu, Warman seolah-olah terkejut dan menampik kalau sabu tersebut miliknya. Bahkan dia sempat berpura-pura pingsan. Setelah disergah, barulah sadar kembali dari kepura-puraannya itu. Mendapati barang haram tersebut, Sat

Narkoba Polrs Singkawang pun melakukan penggeledahan di kamar rumah Toton, yang dipakai Warman. Di dalamnya juga ditemukan barang haram lainnya. Charles mengungkapkan, barang bukti yang diamankan dari Warman terdiri satu paket besar sabu dalam plastik klip, empat paket sedang sabu, 1,5 butir ekstasi warna kuning bergambar sloki, satu pipa kaca tempat sisa sabu, satu alat pengisap sabu (bong) yang terbuat dari botol plastik putih, timbangan digital warna silver dan dua handphone. “Juga ditemukan ID Card Polri. Identitas waktu dia jadi polisi masih dibawanya,” ungkapnya. Warman disangkakan dengan Pasal 114 ayat (2) Undang-Undang No 35 tahun 2009 tentang Narkoba, karena menjadi pengedar Narkotika. Ancaman hukumannya minimal lima tahun dan maksimal 20 tahun penjara. Kemudian, dari tangan pemilik rumah, Toton, ditemukan dua paket sedang sabu-sabu dan satu unit handphone yang digunakannya untuk berkomunikasi dengan Warman yang dikenalnya sebagai Bang Kumbang. Charles mengatakan, pemilik rumah, Toton, disangkakan dengan Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang No 35 tahun 1999 dengan ancaman hukuman minimal empat tahun dan maksimal 12 tahun penjara. “Hasil tes urine yang dilakukan, keduanya positif mengonsumsi Narkoba,” katanya. Sementara itu, pemilik rumah yang juga pemakai sabu, Toton mengaku baru mengenal Warman sejak satu pekan lalu. “Saya tidak tahu di mantan polisi, namanya saja saya tidak tahu. Saya tahunya dia Bang Kumbang, karena baru kenal satu minggu, kenal di rumah adik angkat,” ungkap Toton. Ayah dua anak yang biasa menjadi juru parkir dan kuli bangunan ini menceritakan, kedatangan Warman ke rumahnya untuk mencari cewek. Lantaran di rumahnya banyak cewek mengumpul. “Jadi ngacau-ngacau ceweklah,” kata Toton. Tetapi ketika dia mengungkapkan hal tersebut, Warman langsung menyergahnya. “Bilang saja mau jual sabu, jangan bilang macam-macam, bilang cari cewek segala,” sergah Warman melototi ke Toton. Tetapi, Toton tetap bersikeras kalau Warman datang ingin mencari cewek, lalu menjual sabu. “Saya beli satu gram untuk pakai sendiri, tetapi kalau ada yang mau pakai saya jual juga,” aku Toton.*

Pesan Waisak PKB: Jadilah Teladan Keteladanan menjadi semakin langka dan berbanding terbalik dengan menguatnya kehidupan beragama. “Keyakinan hidup beragama semakin kuat, namun keteladanan semakin langka. Keserakahan, ketidaktoleransian, kebohongan semakin menguasai kehidupan dan kepemimpinan di Indonesia,” katanya. Karenanya bangsa ini butuh keteladanan dan kesederhanaan dari pemimpin. Pemimpin yang mampu memikirkan masa depan rakyat dan bangsa, yang hidupnya sederhana, tidak

serakah, dan senantiasa mengayomi segenap warga. “Ketua Umum Muhaimin Iskandar dan segenap Keluarga Besar PKB mengucapkan Selamat Waisak 2559/2015 kepada segenap Umat Buddha. PKB mohon doa dan dukungan agar persaudaraan dan solidaritas sesama anak bangsa semakin kuat sehingga secara bersama kita bisa menjadi teladan yang baik dalam memajukan Indonesia,” jelas Daniel Johan.

Laporan: Zulkifli Khafli


CR7 Ketahuan Polisi Kencing di Pinggir Jalan CRISTIANO Ronaldo sedang menjalani liburan di St Tropez, Prancis. Ronaldo pun sempat diberitakan menikmati liburan itu bersama teman-temannya di sebuah yacht mewah. Namun saat malam tiba, Ronaldo mendapatkan masalah kecil. Ronaldo meninggalkan klub malam Le Quai pada Senin dini hari waktu setempat. Di tengah jalan, Ronaldo sepertinya kebelet tak bisa menahan buang air kecil.

Ronaldo pun akhirnya memilih buang air di belakang sebuah mobil dengan satu temannya berjaga-jaga. Sayangnya, perbuatan Ronaldo itu diketahui polisi setempat dan Ronaldo pun diberi peringatan keras. Ronaldo sendiri berlibur di St Tropez atas undangan seorang konglomerat bernama Sir Philip Green. Di yacht mewah milik sang konglomerat, Ronaldo dijamu oleh putri dan istri Sir Philipp. (*)

SPORT

Rakyat Kalbar

Rabu, 3 Juni 2015

Ronaldo Raih Golden Boot ke Empat bersama Barcelona. Ronaldo masih tertinggal dua gol dari rekor sepanjang masa, yakni 50 gol, yang ditorehkan oleh Messi kala ia memenangkan gelar yang sama di tahun 2012. Striker Manchester City, Sergio Aguero, ada di posisi tiga dengan 26

Cristiano Ronaldo menutup musim ini tanpa trofi bersama Real Madrid, namun ia merebut anugrah Sepatu Emas Eropa untuk keempat kalinya, menurut laporan The Guardian. Ronaldo menutup musim dengan membuat 48 gol dari 35 penampilan. Pesaing terdekatnya, Lionel Messi, mencetak 43 gol dari 38 penampilan

gol di Premier League, sementara Jonathan Soriano dari Red Bul l Salzburg ada di posisi empat dengan 31 gol. Bintang Barcelona, Neymar, berbagai tempat di posisi lima bersama pemain

Inter Milan, Mauro Icardi, Antoine Griezmann dari Atletico Madrid, dan Luca Toni dari Hellas Verona. Penghargaan Sepatu Emas Eropa diberikan berdasarkan sistem poin, yang membuat pemain yang berlaga di liga yang levelnya lebih tinggi bisa menang meski mereka mencetak gol lebih sedikit dari pemain yang ada di liga berlevel lebih rendah. (*)

JUVENTUS V BARCELONA UEFA sudah membuat video yang menggambarkan perjalanan Juventus di Liga Champions musim ini. Juventus berhasil membuat kejutan dengan lolos ke final Liga Champions meski bukan berstatus unggulan. Musim lalu Juve bahkan tidak mampu lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Mereka terlempar ke Liga Europa dan mampu lolos hingga semifinal sebelum kemudian kalah dari Benfica. Musim ini pun Juve sebenarnya tidak mengawali kiprah mereka di Eropa dengan apik. Di fase grup, mereka bahkan sempat kalah dua kali beruntun dari Atletico Madrid dan Olympiakos. Namun Juventus berhasil bangkit dan meraih berbagai hasil positif hingga bisa lolos ke final. Juventus menghadapi Atletico, Olympiakos dan

Malmo di fase grup. Mereka lalu menyingkirkan Borussia Dortmund, AS Monaco dan Real Madrid untuk mencapai final menghadapi Barcelona. Bek Juventus Giorgio Chiellini mengingatkan rekan-rekannya agar tidak gegabah. Menurut Chiellini, Juventus akan mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum turun di laga pertaruhan treble tersebut. “Final masih cukup lama. Kami masih punya tiga sesi latihan di Turin sebelum ke Berlin. Kami tidak tertekan. Kami harus membuang jauh segala bentuk pressure dari luar yang membuat laga seolah dimainkan besok,” kata Chiellini. “Kami takkan bermain gila-gilaan. Kami tak boleh

gegabah melawan Barcelona. Namun, hasrat kami untuk menang memang besar,” tegasnya. Sementara bagi Alvaro Morata selain tentu saja Leonel Messi, pemain lain yang patut diwaspadai adalah Andres Iniesta. Ia mengaku mengetahui kehebatan Iniesta terutama karena pernah bermain bersama di timnas Spanyol. “Jika bisa memilih, saya inginnya semua pemain Barca tidak bisa bermain, bukan cuma Messi. Tapi serius, saya sangat kagum kepada Iniesta. Dia adalah pemain favorit saya dan kami sempat bermain bersama di timnas,” akunya. Jelang laga final lagi menghadapi Juventus, Messi mengenang sedikit momen-momen dia

Raksasa Perancis Raih Gelar ke Empat PARIS Saint-Germain meraih gelar keempatnya musim ini dengan menjuarai Coupe de France usai mengandaskan perlawanan Auxerre dengan skor tipis 1-0. Dalam laga final yang dihelat di Stade de France, Minggu (31/5) dini hari, PSG tampil penuh determinasi sejak awal pertandingan. Namun, disiplinnya barisan bertahan Auxerre membuat skuad asuhan Laurent Blanc kesulitan mencetak gol di babak pertama. Usaha keras para pemain PSG akhirnya berbuah hasil di menit ke-64. Edinson Cavani berhasil mencetak gol semata wayang di pertandingan tersebut. Berawal dari akselerasi Gregory van der Wiel di sisi kiri pertahanan Auxerre, kemudian pemain asal Belanda itu melakukan umpan silang yang berhasil ditanduk dengan sempurna oleh Cavani. Skor 1-0 bertahan hingga laga usai. Kemenangan ini membawa klub berjuluk Les Parisiens itu mengumpulkan empat trofi domestik dalam satu musim setelah Trophee des Champions, Coupe de la Ligue serta Ligue 1 Prancis.(*)

Incar Juara Liga Champions Musim Depan Gelandang serang Argentina, Javier Pastore mendapatkan hadiah atas kontribusinya memberi quadruple alias empat gelar domestik pada PSG di musim 2014-15. Dengan kontrak yang tinggal satu tahun lagi, pemain 25 tahun itu telah menyepakati perpanjangan masa kerja hingga 2019. “Saya sangat bahagia. Ini adalah tahun terbaik dalam karier saya. Musim ini sungguh spesial karena saya banyak bermain dan saya merasa sangat nyaman di atas lapangan hijau. “Saya sangat bangga dengan bagaimana musim ini berjalan, dan

tentu saja terhadap rekan-rekan satu tim saya karena tanpa mereka, saya tak bisa mendapatkan apa-apa.” terangnya dikutip Sky Sports. Pastore yang mencetak enam gol dalam 51 penampilan bagi PSG itu langsung mengumbar target untuk membawa Les Parisiens meraih trofi Liga Champions. “Saya harap bisa terus memenangkan gelar di sini dan bermain di Liga CHampions bersama tim ini, itu target saya saat ini. Saya rasa dalam beberapa tahun ke depan kami bisa mewujudkannya. “Itu target saya, memenangkan Liga Champions, bermain di final

Champions bersama PSG sudah menjadi fokus saya.” tandasnya. Pastore adalah pemain pertama yang direkrut PSG setelah diakusisi Qatar Sports Investments pada tahun 2011. (*)

mencetak gol dalam dua final kontra Setan Merah. Menariknya, dua final Liga Champions itu mempertemukan Barcelona melawan Manchester United. Messi juga selalu bisa mencetak gol dalam dua partai yang berlangsung di Roma dan Wembley tersebut. “Kami sudah banyak menderita untuk bisa mencapai final ini. Juventus adalah tim hebat dan mereka sangat berbahaya. Dua gol yang saya cetak di final sangat berarti bagi saya. Yang pertama memastikan kemenangan menjadi 2-0 dan yang kedua membawa kami unggul 2-1,” terang Messi. Dalam final kali ini, kedua tim sama-sama memiliki peluang untuk meraih treble. Siapa pun yang memenangkan laga nanti akan mengakhiri musim ini dengan perolehan trofi sempurna. (*)

Melo Dibidik Inter FELIPE Melo dilaporkan tengah didekati Inter Milan. Namun, ia masih menuggu restu dari Galatasaray untuk hijrah ke Giuseppe Meazza di akhir musim ini. Rencana Inter Milan untuk menggaet Yaya Toure dari Manchester City terancam batal lantaran pihak The Citizens enggan melepas pemain asal Pantai Gading itu. Sebagai penggantinyam Inter membidik Felipe Melo. Melo merupakan mantan anak asuh Roberto Mancini saat ia masih melatih Galatasaray di musim 201314. Tentunya, Don Mancio sudah tahu betul karakter permainan Melo di lini tengah. Agen Felipe Melo, Jose Rodriguez mengonfirmasi bahwa pihak I Nerazzurri telah menyampaikan minatnya untuk memboyong pemain 31 tahun itu. Namun, diakui Jose semuanya tergantung keputusan pihak Galatasaray. “Seperti semua pemain, Felipe akan senang bermain bagi tim seperti Inter, tetapi I Nerazzurri harus berbicara dengan Galatasaray karena ia masih memiliki kontrak satu musim lagi,” kata sang agen. “Belum ada yang resmi, tetapi sudah ada kontak dari Inter dan Mancini tahu apa yang Melo bisa berikan kepada tim,” tandasnya. Anjloknya performa Inter musim ini membuat mereka gagal lolos ke kompetisi Eropa musim depan. Di bursa transfer, Mancini berniat merombak skuad yang ada sekarang ini, baik menjual ataupun mendatangkan pemain. “Saya sadar fakta Inter tengah mencari satu atau dua gelandang

yang bisa menjadi pilihan pertama dan saya pikir saat ini Felipe bisa cocok main di tim utama,” pungkasnya. Liga Italia Seri A bukan hal baru bagi Felipe Melo, ia pernah memperkuat Fiorentina (2008-09) serta Juventus (20092011). (*)


Rakyat Kalbar Rabu, 3 Juni 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Mancing, Ditembak Pemuda Kejam Ketapang-RK. Andi, 20, ingin menjadi pelaku pembunuhan berdarah dingin. Pemuda tersebut tiba-tiba saja menembak dan membacok tiga wanita yang sedang memancing di pinggiran Sungai Resak, Desa Silat, Manis Mata, Ketapang, Senin (1/6). Wanita y a n g b e rnama Siska, 35, menderita

Siska dirawat di rumah sakit Fatima Ketapang. JAIDI CHANDRA-RK

BIBI DIBACOK, SEPUPU NYARIS DIPERKOSA luka tembak di pinggang kanan hingga menembus perutnya. Siswa ditembak menggunakan senjata api rakitan. Sedangkan Siduman, 40, bibi Siska menderita luka bacok, setelah berupaya menolong keponakannya. Sedangkan Nia, 17, nyaris saja menjadi korban kekejaman Andi. Beruntung dia bisa menceburkan

diri ke sungai dan ditolong warga. “Pelaku yang diketahui bernama Andi secara tibatiba datang dan langsung menembak belakang Siska yang saat sedang memancing. Bibi korban bernama Siduman yang juga sedang memancing mencoba menolong, namun malah menjadi korban bacokan parang pelaku,” jelas AKP Slamet Kusumo Widodo, Kapolsek Manis Mata, kemarin. Setelah menembak Siska dan membacok Siduman, pelaku Andi mengajak pergi sepupu korban bernama Nia. Pelaku mengancam, makanya Nia ikut dengannya. Halaman 15

Istri Pulang Kampung Suami Gantung Diri Sekadau-RK. A Bidon alias Midun, 41, karyawan peternakan ayam Hasil Alam di Jalan Sekadau-Sintang, KM 7, Desa Sungai Ringin, Sekadau Hilir ditemukan tewas gantung diri, Senin (1/6) sekitar pukul 14.40 Wib. Jasad Midun ditemukan tergantung di pohon rambutan kompleks peternakan ayam tersebut. Jasad warga Jalan Raya Sekadau-Sintang, RT 008 RW 002, Desa Mungguk, Sekadau Hilir itu ditemukan pertama kali oleh, Vita, 27, rekan kerja Midun saat hendak mengangkat jemuran tak jauh dari lokasi Midun gantung diri. Saat melihat sekitar jemuran, Vita histeris melihat seorang pria gantung diri tak jauh dari tempatnya menjemur pakaian. “Saya mau balik kan jemuran. Pas saya lihat ke belakang sudah ada orang tergantung di pohon, langsung balik ke rumah memanggil suami,” cerita Vita kepada sejumlah wartawan di lokasi kejadian. Rofil suami Vita yang dibangunkan saat sedang tidur, langsung melihat ke belakang rumahnya. Ia bersama istrinya memanggil teman-temannya dan menghubungi polisi.

Dua dari tiga tersangka yang diamankan di Mapolres Melawi. IST

Pelajar Bobol Pemkab Melawi Polisi saat melakukan penertiban dan beberapa orang yang terjaring razia berikut barang bukti tuak yang disita polisi. ABDU SYUKRI-RK

PENGHUNI INDEKOS DAN REMAJA NONGKRONG DIAMANKAN

Halaman 15

BOHONGI POLISI, KUNCI KAMAR KOS DARI LUAR

Midun, korban tewas gantung diri saat dievakuasi petugas kepolisian dan warga. ABDU SYUKRI-RK

Wabup Sekadau Prihatin Warganya Gantung Diri Sekadau-RK. Dalam sebulan sudah tiga warga Sekadau yang gantung diri. Bukan hanya karena gangguan jiwa, tetapi lebih dominan diduga karena persoalan rumah tangga. Mereka yang gantung diri, Roni, warga Dusun Amak, Desa Sungai Kunyit yang gantung dua pekan lalu, kemudian Amin, warga Sungai Ayak yang gantung pada akhir bulan lalu. Wakil Bupati (Wabup) Sekadau, Rupinus SH MSi mengaku prihatin atas ulah warganya yang mudah saja mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. “Kita sangat prihatin dengan kasus yang terjadi. Halaman 15

Diceramah Pak Haji, Buronan Serahkan Diri

Pontianak-RK. Setelah diberi diceramah (dinasihati) Pak Haji Fauzi SSos MSi, Ma, 41, menyerahkan diri ke Mapolsek Pontianak Utara, Selasa (1/6) dini hari. Ma merupakan pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) yang sudah beraksi di 14 tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu Ma juga salah seorang kawanan maling kabel Telkom di kawasan Pontianak Utara. Ketika mendatangi Mapolsek Pontianak Utara, Ma diantar H Fauzi yang juga tokoh masyarakat setempat.

Tersangka Ma

Kapolsek Pontianak Utara, AKP Ridwan Maliki mengatakan, nama Ma sebelumnya memang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) polisi. Apalagi perbuatannya kerap meresahkan masyarakat di wilayah hukum Pontianak Utara. Sebelum diserahkan warga, rumah Ma di Gang Selat Remis, Jalan Gusti Situt Mahmud, Siantan Tengah sudah digerebek jajaran Reserse Kriminal sehari sebelum dia menyerahkan diri. Sayangnya spesialis Curat itu sudah kabur duluan. Halaman 15

Protes Kinerja Koperasi Mudah Mandiri, Warga Serbu Kantor Desa

Puluhan warga menyampaikan aspirasinya di Kantor Desa Wajok Hilir. ISFIANSYAH-RK

Mempawah-RK. Tak puas dengan kinerja Koperasi Mudah Mandiri dalam proses pekerjaan bongkar-muat, puluhan warga Kecamatan Siantan mendatangi Balai Desa Wajok Hili, Senin (1/6) pagi. Warga menuntut evaluasi total kinerja pengurus Koperasi Mudah Mandiri. “Pada prinsipnya, kami sangat mendukung dibentuknya koperasi ini. Namun, seiring perjalanannya, ada oknum-oknum pengurus yang ingin menguasai manajemen bongkar-muat dermaga di Desa Wajok Hilir. Halaman 15

NIKMATI SENSASI HIGH POWER SOUND SYSTEM

Sekadau-RK. Satuan Bina Masyarakat (Bimas) Polres Sekadau kembali melanjutkan Operasi Bina Kusuma 2015. Sedikitnya 18 muda-mudi berhasil dijaring dalam razia selama dua malam terakhir, yakni Minggu (31/5) dan Senin (1/6) malam. Ke 18 orang ini terjaring di beberapa tempat dan waktu terpisah. Mereka terdiri dari tiga pasangan luar nikah yang terjaring Minggu malam saat polisi merazia indekos, kafe remang-remang, hotel dan penginapan. Sedangkan sisanya 12 orang lagi dijaring polisi saat melaksanakan operasi Senin malam dengan sasaran indekos dan tempat nongkrong para remaja. Tiga pasangan luar nikah yang terjaring itu terdiri dari YN warga Sanggau dan MN warga Sekadau. Keduanya terjaring razia saat polisi menyisir salah satu kamar indekos di kawasan Jalan Sekadau-Sintang, di sekitar kawasan Gang Karet. Halaman 15

Nanga Pinoh-RK. Jajaran Sat Reskrim Polres Melawi meringkus enam tersangka pembobolan gudang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan kantor Disdukcapil Melawi. Tiga dari enam tersangka masih pelajar. Kasat Reskrim Polres Melawi, AKP Suparjo mengatakan, kasus pencurian dan pemberatan (Curat) tersebut ada 10 pelaku. Untuk sementara ini baru enam yang diringkus. Halaman 15

win one

happy hour M.O 250 RIBU

performance at cafe win one Singer from jakarta “KUCING GARONG” Jalan budi karya no DI-D4 No. Telp. 0561- 762330


SAMBAS

Sambas Terigas

Warung Kopi IPM MU Bungkam AS Roma 4 - 3

Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH menyerahkan hadiah kepada MU sebagai Juara 1 Copa Galik yang diwakili Toton. M RIDHO

Sambas. Penyerahan hadiah dari Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH kepada tim Manchester United (MU), Minggu (31/5), menandai berakhirnya pertandingan sepakbola Copa Galik di Lapangan Gabsis Sambas. Sebelumnya, MU berhasil mengalahkan AS Roma dengan skor 4-3. Pertandingan final antara kedua tim berlangsung sengit. Kedua kesebelasan saling menyerang. MU yang dikomandoi Toton berhasil membuka gol melalui kaki gelandang serangnya, Hastomo. Beberapa menit kemudian, AS Roma bisa menyamakan kedudukan. Hingga pluit babak pertama berakhir, kedudukan sama kuat. Memasuki babak kedua, kedua tim tetap meningkatkan ritme permainan. Sampai akhirnya Hastomo berhasil menambah tiga gol. Sedang AS Roma hanya mampu membalas dua gol melalui Haryanto dan Andy. Ketua Panitia, Dedi Zulkarnaen dalam sambutannya mengatakan, pertandingan Copa Galik yang dilaksanakan sejak 14 April lalu bertujuan untuk menggiatkan kembali pertandingan sepakbola, khususnya bagi usia 30 tahun ke atas. “Istilah Galik ini merupakan bahasa Sambas yang artinya suka-suka. Disini bukan mementingkan prestasi, tapi lebih pada ajang silaturahmi antar pemain dan pengurus,” ucap Dedi. Di tempat yang sama, Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi menyambut positif ajang Copa Galik, karena menunjukkan bahwa olahraga sepakbola tidak hanya milik usia muda, tapi milik seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Sambas. “Saya dapat informasi ada peserta usianya 55 tahun yang ikut. Saya sangat bangga, karena masih ada keinginan untuk melakukan kegiatan olahraga di usia seperti itu,” tuturnya. Ke depan, Bupati berjanji untuk memperhatikan kegiatan olahraga di Kabupaten Sambas, khususnya sepakbola. “Tahun depan, Pemkab Sambas akan berupaya mengajukan anggaran ke pusat untuk membenahi lapangan sepakbola supaya lebih representatif. Sehingga Kabupaten Sambas bisa menjadi tuan rumah even-even tingkat provinsi hingga nasional,” pungkas Bupati. (edo)

Rakyat Kalbar

Rabu, 3 Juni 2015

10

Dermaga Tebas Kuala Rusak Lagi Sambas. Senin (1/6) pagi, warga dan pengguna penyeberangan Dermaga Tebas Kuala-Perigi Piai bergotongroyong memperbaiki dermaga yang rusak sejak 25 Mei lalu. Pemerintah diharapkan segera membangun dermaga yang menghubungkan Kecamatan Tebas, Tekarang, Jawai dan Jawai Selatan ini secara permanen. “Sudah enam hari dermaga ini rusak. Kami para sopir angkutan, pengguna jasa dan para pengusaha yang sering melintasi penyeberangan Tebas Kuala-Perigi Piai mengumpulkan dana secara sukarela. Kemudian, digunakan untuk membeli berbagai kebutuhan untuk memperbaiki dermaga,” kata Indra, salah satu sopir kepada wartawan di Tebas. Indra menjelaskan, dermaga ini kembali rusak akibat salah satu besi penghubung ponton patah. Akibatnya, aktivitas di Dermaga Tebas Kuala lumpuh. “Karena belum terlihat adanya upaya perbaikan oleh pihak terkait, maka kami berinisiatif memperbaiki, setelah berkoordi-

nasi dengan UPT Perhubungan,” jelas Indra. Menurutnya, pengumpulan dana secara swadaya dilakukan karena pengguna jasa berkeinginan dermaga dapat digunakan, dan tidak ada ketentuan berapa yang harus disumbangkan, seikhlasnya saja. “Sebagai pengguna jasa, tentunya kami sangat menyayangkan lambatnya penanganan perbaikan Dermaga Tebas Kuala oleh pihak berwenang. Padahal, dermaga yang melayani lintasan Tebas Kuala-Perigi Piai sangat memegang peranan menghubungkan Kecamatan Tebas dan tiga kecamatan lain,” ungkapnya. Menurut Indra, kerusakan yang terjadi di dermaga penyeberangan fery Tebas Kuala-Perigi Piai sudah terjadi berulang kali. Terakhir, kerusakan dermaga terjadi akhir tahun 2014 lalu. Hanya beberapa bulan setelah itu, sekarang kembali rusak. “Tidak itu saja, seperti kerusakan sebelumnya, berdampak pada kenaikan harga barang,” jelasnya. Dia berharap, instansi terkait

Warga pengguna jasa penyeberangan bergotongroyong memperbaiki Dermaga Tebas Kuala secara swadaya. M RIDHO

secepatnya membangun dermaga yang permanen. Informasi yang diperoleh Indra, Dermaga Tebas Kuala akan dibuat permanen mulai bulan Mei. Kenyataannya, hingga saat ini belum terlihat proyek di sekitar dermaga akan dimulai. “Kami ingin pembangunan dermaga permanen segera dilakukan. Ka-

lau mengandalkan hasil swadaya hanya dapat bertahan beberapa hari saja,” ungkapnya. Hal senada juga diungkapkan Gunawan, sopir angkutan rute Singkawang-Sentebang, Kecamatan Jawai. Jika dermaga permanen sudah dibangun seperti di Tanjung Harapan-Teluk Kalong, Kecamatan Teluk Kera-

mat, Gunawan memastikan, tidak akan ada lagi kerusakan ponton penghubung. “Pembangunan dermaga harus disegerakan, apalagi saat ini menjelang Ramadan dan Idulfitri. Jika tidak diperbaiki, tentu harga barang akan melambung tinggi. Dampaknya, masyarakat yang dirugikan,” tegasnya. (edo)

Minim Irigasi, Petani Sulit Tingkatkan Produksi

Guna meningkatkan sektor pertanian, Bupati Sambas bersilaturahmi dengan petani di Gedung Ana Kecamatan Tebas. M RIDHO

Sambas. Meski menjadi lumbung padi Kalbar, petani di Kabupaten Sambas kesulitan meningkatkan hasil panennya. Dari beragam permasalahan yang dihadapi, belum tersedianya irigasi yang memadai men-

jadi kendala utama peningkatan produksi padi. Guna mencari solusi agar pertanian di Kabupaten Sambas semakin maju, Sabtu (30/5) lalu, Gerakan Pemuda Peduli Sambas (GPPS) memfasilitasi

silaturahmi antara petani dan Bupati Sambas di gedung Anna Desa Mekar Sekuntum, Kecamatan Tebas. “Sistem pertanian Kabupaten Sambas kebanyakan menggenang. Pengairan sangat diperlukan agar tidak mengalami gagal panen. Petani sudah menanam, makanya pengairan menjadi sangat penting bagi petani,” kata Haris, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Sempalai dalam silaturahmi tersebut. Pengairan atau irigasi, ujarnya, harus bisa diupayakan. Tujuannya, agar hasil panen semakin baik. “Kita harap masalah irigasi ini segera direspon dan diatasi oleh instansi terkait, dalam upaya peningkatan produksi pertanian di Kabupaten Sambas,” ungkap Haris dihadapan Bupati Sambas, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Kepala Badan

Ketahanan Pangan, Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Sambas, serta anggota Komisi II DPRD Kalbar Guntur SP MM. Sedangkan Ketua GPPS, Ahmad Syakirin mengungkapkan, selama ini dari hasil dialog dengan para petani, memang pengairan yang menjadi masalah, karena dari hasil survei dan pendataan rata-rata petani berharap adanya pembangunan pengairan. “Dalam silaturahmi ini diharapkan ada informasi dan komunikasi, karena kebanyakan petani tidak tahu menyampaikannya. Dengan begini bisa membuka informasi bagi petani,” jelasnya. Setelah mendengarkan berbagai paparan dari petani, Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH berjanji akan mengusahakan dan memperjuang-

kan pendanaan untuk sektor pertanian hingga di tingkat pusat. “Inti permasalahan yang sangat prioritas adalah air, diantaranya bendungan. Dinas, Pemkab dan Dewan akan bersama-sama menyampaikan aspirasi petani kepada pemerintah provinsi dan pusat,” jelasnya. Bupati mengatakan, tidak lama lagi akan digelar Musrenbang pertanian. Tahun ini Kabupaten Sambas menargetkan mampu memproduski padi gabah kering lebih kurang 386 ribu ton. Sehingga petani dan penyuluh harus rajin melakukan konsultasi dengan pimpinan instansi terkait. “Agar apa yang dilakukan membuahkan hasil, karena pada intinya bagaimana ekonomi masyarakat petani meningkat,” tegasnya. (edo)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari Tradisi Malam Nisfu Syakban

BKD Pecat PNS Berijazah Palsu Tantang Eksekutif-Legislatif Publikasikan Ijazah

Jemaah menyantap makanan usai pembacaan doa. ALFI SHANDY

Tradisi unik peringatan malam Nisfu Syakban di kalangan masyarakat Muslim di Kabupaten Mempawah sudah berlangsung turun-temurun. Nisfu Syakban pada Senin (1/6) malam itu diperingati dengan pembacaan Surah Yasin dan doa bersama di masjid dan surau. Masyarakat Gang Suka Mulia Rt 06/Rw 03 Kelurahan Sungai Pinyuh misalnya, memperingati malam Nisfu Syakban yang dipusatkan di Surau Nurul Ikhawan di Jalan Pendidikan, Kecamatan Sungai Pinyuh. Masyarakat mulai dari orang tua hingga anak-anak sejak sore sudah mulai mendatangi surau. Tak lupa mereka membawa beraneka jenis makanan, minuman hingga minyak wangi sebagai bekal. “Malam Nisfu Syakban diperingati setiap pertengahan bulan Syakban. Kegiatan yang dilaksanakan usai salat Magrib berjemaah, yakni membaca Surah Yasin sebanyak tiga kali sembari menghaturkan niat yang baik kepada Allah SWT. Tradisi ini mengikuti kebiasaan ulama terdahulu dan turun-temurun sampai sekarang,” terang Ustad Umar Hasim. Usai membaca Surah Yasin dan salat Isya, sambung Umar, para jemaah saling berbagi makanan, minuman hingga minyak rambut yang telah dibawa dari rumah. Tradisi bertukar makanan itu sebagai bentuk mempererat tali silaturahmi antar masyarakat. “Dengan mempererat silaturahmi antar umat, maka tidak ada lagi dendam atau permusuhan. Karena, untuk menyambut datangnya Ramadan nanti kita harus bersih dari segala sifat permusuhan, dendam, iri dan dengki. Agar, ibadah-ibadah yang dilaksanakan selama bulan Ramadan nanti lebih khusyuk dan mendapatkan balasan pahala dari Allah SWT,” harapnya. Sementara itu, salah seorang jemaah, M Sayafii Daud menyebut, peringatan malam Nisfu Syakban telah berlangsung turun-temurun sejak dulu di lingkungan masyarakat. Di samping bertujuan meningkatkan silaturahmi antar umat, juga membiasakan jemaah untuk meramaikan masjid atau surau di lingkungan tempat tinggalnya. “Alhamdulillah setiap kali ada kegiatan keagamaan, masyarakat disini sangat antusias untuk datang ke masjid dan surau. Mudah-mudahan apa yang kita laksanakan ini dapat memberikan manfaat untuk seluruh jemaah,” singkatnya. (fia)

Mempawah. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Mempawah siap melaksanakan verifikasi terhadap 4.892 ijazah. Sanksi pemecatan sebagai PNS akan dijatuhkan tanpa pandang bulu terhadap staf maupun pejabat, jika terbukti menggunakan ijazah palsu. “Secara tertulis belum ada (instruksi), namun secara lisan kita sudah sering mendengar melalui media massa. Apabila surat tertulis MenPAN-RB sudah tiba, maka verifikasi akan kita laksanakan terhadap seluruh PNS di Mempawah. Terlepas ada atau tidaknya indikasi maupun laporan, verifikasi tetap akan dilaksanakan jika ada instruksi tertulis MenPAN-RB,” tegas Kepala BKD Mempawah, Firman Juli Purnama, Selasa (2/6). Firman mengungkapkan, verifikasi ijazah akan dilaksanakan di seluruh kalangan PNS di Kabupaten Mempawah sebanyak 4.892 orang. Verifikasi akan dilakukan dengan teliti dan cer-

mat, guna memastikan tidak ada aparatur di daerah yang menggunakan ijazah palsu. “Selama ini, BKD belum pernah menerima laporan dari pihak manapun yang mengindikasikan adanya PNS di Mempawah menggunakan ijazah palsu. Namun, jika ada yang melapor maka kita sangat terbuka. Silakan sampaikan laporannya kepada BKD, nanti akan kita proses. Asalkan laporan itu dilengkapi dengan data yang otentik dan bisa dipertanggungjawabkan,” terang Firman. Lebih jauh, Firman meyakini tidak ada PNS di Mempawah yang menggunakan ijazah palsu. Sebab, selama ini pihaknya sangat detail dalam memeriksa kelengkapan administrasi kepegawaian. Termasuk dalam pelaksanaan program izin belajar, pihaknya selalu memilih universitas yang terakreditasi. “Jika ada pegawai yang terbukti menggunakan ijazah palsu, maka sanksi tegas siap menanti. Pemerintah Kabupaten Mem-

pawah tidak memberikan toleransi bagi pelaku pengguna ijazah palsu. Baik itu staf biasa maupun pejabat pasti diberikan sanksi tegas berupa pemecatan dari Korps PNS,” ungkapnya. Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mempawah mengaku sangat selektif dalam melakukan proses administrasi. Terlebih saat penyelenggaraan pesta demokrasi rakyat, seperti pemilihan kepala daerah maupun legislatif. Mengingat, jenjang pendidikan sangat penting dan mempengaruhi kualitas kepemimpinan dimasa mendatang. “Jika menemukan ada indikasi penggunaan ijazah palsu, maka kita laksanakan tahapan-tahapan proses hukumnya. Secara prosedur, akan kita serahkan kepada aparat berwajib hingga mendapatkan putusan hukum dari pengadilan,” ujar Ketua KPU Mempawah, Kusnadi. Kusnadi menjelaskan, dalam proses seleksi administrasi tersebut, KPU hanya melakukan pem-

berkasan terhadap data-data yang disampaikan para calon. Kalau pun ada indikasi pemalsuan ijazah tentunya KPU harus menunggu laporan resmi. Selanjutnya, KPU melakukan klarifikasi kepada pihak terkait atas laporan dimaksud. “Klarifikasi akan dilakukan melalui partai politik atau instansi bersangkutan. Apalagi masalah ijazah palsu memang sudah kerap menjadi pembicaraan di masyarakat, jauh sebelum maraknya kasus itu di pusat saat ini,” tuturnya. Di lain pihak, Ketua LSM Front Pembela Kedaulatan Rakyat (FPKR) Mempawah, Sudianto Nursasi SH menantang seluruh jajaran eksekutif dan legislatif untuk mempublikasikan ijazah pendidikannya di masyarakat. Hal itu sangat penting untuk membuktikan tidak ada aparatur di Mempawah yang mengantongi ijazah palsu. “Jika berani, ayo publikasikan kepada masyarakat Mempawah terkait ijazah pendidikan yang digunakan

PNS, maupun Anggota DPRD Mempawah. BKD dan Badan Kehormatan (BK) DPRD harus bisa memastikan lembaga yang diawasi benar-benar bersih dari praktik kecurangan ijazah palsu,” pendapatnya. Sudianto menilai praktik penggunaan ijazah palsu bisa dilakukan oleh semua pihak, baik eksekutif maupun legislatif. Sebab, untuk mengantongi ijazah palsu bukan perkara sulit. Cukup dengan menyetorkan sejumlah uang, maka para pelaku dapat memiliki ijazah dengan gelar pendidikan yang diinginkan. “Peluang ijazah palsu itu selalu ada. Baik di lingkungan PNS maupun Anggota DPRD bisa saja ada oknum yang menggunakannya. Terutama di lingkungan legislatif, desas-desus masyarakat menyebut, ada beberapa oknum yang menggunakan ijazah palsu. Makanya kita menantang para pejabat membuktikannya kepada masyarakat,” pungkasnya. (fia)

Liga Pelajar Satria Buana Cup Diikuti Tujuh SSB Siantan. Liga Pelajar Satria Buana Cup 2015 U-18 dan U-15 digelar untuk meningkatkan pembinaan sepakbola usia dini. Kick off yang dimulai sejak tanggal 2 Juni itu dipusatkan di Lapangan Sepakbola Rahmad Satria Desa Wajok Hilir, Kecamatan Siantan. Sebanyak tujuh Sekolah Sepakbola (SBB) se-Kalbar berpartisipasi dalam liga tersebut. “Kami menyambut baik dilaksanakannya Liga Pelajar Satria Buana Cup 2015. Apalagi ada dua kategori, yakni U-18 dan U-15 yang dipertandingkan. Sehingga pembinaan terhadap atlet-atlet muda di Kabupaten Mempawah semakin berkualitas,” kata Ketua Exco Bidang Pembinaan Pemain PSSI Mempawah, Munir Putra disela-sela pembukaan Liga Pelajar Satria Buana Cup 2015, Selasa (2/6).

Di samping pembinaan, menurut Munir, penyelenggaraan Liga Pelajar tersebut sebagai wadah untuk mengasah skill dan kemampuan para atlet-atlet muda sepakbola. Sehingga, para atlet bisa mengukur sejauh mana tingkat kemajuan dan perkembangan dirinya dalam menimba ilmu sepakbola yang selama ini ditekuninya. “Liga Pelajar juga menjadi ajang bagi pelajar untuk menghibur diri dalam mengisi masa liburan sekolah. Melalui kegiatan yang positif, maka para pelajar tidak menghabiskan waktu libur untuk hal-hal yang tidak bermanfaat bahkan cenderung negatif,” pendapatnya. Lebih jauh, Munir menilai penyelenggaraan Liga Pelajar merupakan bentuk motivasi bagi para atlet muda untuk terus berkarir dan mengembangkan bakat sepakbola. Jangan sampai

para atlet kehilangan semangat bermain bola akibat kisruh dunia sepakbola di Indonesia pasca ditetapkannya sanksi dari FIFA. “Kita tidak ingin para atlet putus asa dan tidak mau lagi bermain sepakbola. Karena mereka merasa dunia sepakbola di Indonesia sudah tidak bisa berkembang akibat sanksi FIFA. Untuk itu, kita mengimbau para atlet dan pengurus SSB agar terus bekerja keras mencetak atlet-atlet sepakbola berkualitas, yang nantinya akan mengharumkan nama daerah dan bangsa,” serunya. Sementara itu, Ketua Panitia, Habibi didampingi Sekretaris, Zakirin menjelaskan, Liga Pelajar Satria Buana Cup 2015 diikuti tujuh SSB U-18 se-Kalbar. Mereka berasal dari beberapa daerah seperti Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya (KKR), Kabupaten Sambas, dan tuan

Ketua Exco Bidang Pembinaan Pemain PSSI Mempawah, Munir Putra menyerahkan bola kepada wasit, tanda dimulainya Kompetisi Liga Pelajar Satria Buana Cup 2015. ALFI SHANDY

rumah Kabupaten Mempawah. “Untuk U-18, pertandingan telah dimulai sejak hari ini (kemarin, red) hingga sepekan mendatang. Sedangkan untuk U-15 baru akan dilaksanakan technical meeting pada Jumat nanti. Seluruh pertandingan di dua kategori ini di-

pusatkan di Lapangan Sepakbola Rahmad Satria di Desa Wajok Hilir,” papar Habibi. Partai pembuka Liga Pelajar Satria Buana Cup 2015 diawali dengan pertandingan antara SSB Segedong versus SSB Anjongan. (fia)


Ketapang Bahari

Rakyat Kalbar Rabu, 3 Juni 2015

11

Panwaslu Bentuk 20 PPK Seleksi Dibagi Tiga Zona

Pelatihan membatik di rumah Pelangi Ketapang yang dilakukan Pokja II TP PKK Ketapang. HUMAS

Tingkatkan Keterampilan Dengan Pelatihan Membatik Ketapang-RK. Sebagai upaya mengembangkan keterampilan sekaligus melestarikan budaya bangsa, Pokja II TP. PKK Ketapang menggelar pelatihan membatik di Rumah Batik Pelangi Jalan Pangeran Kusma Jaya No.8A, Kecamatan Benua Kayong, Senin(1/6) pagi. Pelatihan yang diikuti 36 peserta dari TP PKK Kabupaten Ketapang, Delta Pawan, Muara Pawan, Benua Kayong, Matan Hilir Selatan, dan Matan Hilir Utara. Ketua TP PKK Ketapang, Ny.Riniwati Henrikus mengharapkan pelatihan membatik ini bisa membudaya. Sehingga corak khas batik Ketapang akan semakin dikenal sekaligus menjadi kebanggaan daerah. Keterampilan membatik ini diharapkan juga bisa dikembangkan bagi anggota TP PKK Kecamatan lainnya. Melalui keterampilan diharapkan dapat mewujudkan kesejahteraan anggota dan keluarga pada khususnya serta masyarakat pada umumnya melalui peningkatan kualitas sumber daya anggota, untuk mendukung tercapainya tujuan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Ia berharap pelatihan ini bisa berdampak positif bagi pembangunan daerah serta mempunyai pemikiran dan kinerja yang baik. Dengan bekal keterampilan yang difasilitasi Pokja II TP PKK Kabupaten Ketapang diharapkan dapat menunjukkan kiprahnya sebagai wanita yang mempunyai potensi serta berinovasi dan kreatif dalam memajukan organisasi. “Tidak kalah penting adalah, melalui kegiatan ini akan dapat menjalin tali silaturrahmi antara pengurus dan para anggotanya,” ujarnya. Utin Amanul Habasiah S.Sos Ketua Pokja II TP PKK Ketapang mengatakan selain dari TP PKK Kabupaten Ketapang pesertanya juga dari lima kecamatan. Ia menerangkan pelatihan membatik dilakukan sebagai upaya meningkatkan keterampilan para anggota TP PKK Ketapang. Selain itu melestarikan budaya bangsa. Dengan bekal keterampilan ini diharapkan para anggota bisa memanfaatkan waktu untuk membatik. “Dari hasil keterampilan tersebut, maka bisa menambah penghasilan bagi para anggota, sehingga dapat menyejahterakan keluarga,” katanya. Sementara Humas TP PKK Ketapang Syahran mengungkapkan, Ketua TP PKK Kabupaten Ketapang selalu mendorong pengurus untuk selalu membuat kegiatan yang bisa meningkatkan keterampilan anggota.(JayHumas)

Ketapang-RK. Panita Pengawas Pemilu (Pawaslu) Ketapang membentuk 20 Panita Pengawas Kecamatan (PPK) se-Ketapang guna mengawal proses tahapan Pemilukada Ketapang 2015. “Proses seleksi untuk tahapan tes tertulis Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) oleh Panwas Kabupaten Ketapang berlangsung hari ini Senin (1/6) di bagi menjadi tiga zona,” kata Komisioner Panwas Ketapang, Wawan Kosmanda SH, Senin (1/6). Pembentukan itu didasari Pasal 1angka (19) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas undang-Undag Nomor 1 tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-

Undang Pasal 1 angka (18). Ti g a z o n a s e l e k s i t e rdiri dari zona 1 dikoordinir Wawan Kosmanda, zona 2 di koordinir Elysabet Suryaningsih,SH dan zona 3 dikoordinir Sukardi,S.Sos. Zona 1 mencakup tujuh kecamatan yaitu: Matan Hilir Utara, Muara Pawan,Delta Pawan, Sungai Melayu Raya, Benua Kayong, Matan Hilir selatan dan Kecamatan Kendawangan. Tes tertulisnya digelar di aula Dinas Pertanian dan Perternakan, kecamatan Delta Pawan. Zona 2 juga mencakup tujuh kecamatan yaitu, Pemahan, Tumbang Titi, Jelai Hulu, Marau, Singkup, Air upas dan Manis Mata. Tes tertulis digelar di SMKN 1, kecamatan Tumbang Titi. Sedangkan zona 3 mencakup enam kecamatan, yaitu: Nanga Tayap,Sandai, Sungai Laur, Hulu Sungai, Simpang Dua dan Simpang Hulu. Tes tertulisnya dipusatkan

Kegiatan tes tertulis pembentukan Panwas Kecamatan. JAIDI CHANDRA

di aula Kantor Camat Sandai. “Pembagian zona itu agar proses tes tertulis berlangsung efektif dan lebih memudahkan bagi peserta yang berdomisili jauh dari pusat kota ketapang,” katanya. Peserta yang dinyatakan lulus seleksi tes tertulis akan mengikuti tahapan seleksi wawancara yang akan berlangsung pada 8-9 juni 2015. Tes wawancara tersebut akan menghasilkan masing-masing tiga orang Panwascam di setiap kecamatan dari

20 kecamatan se-Ketapang. Diharapkan proses penjaringan dapat menghasilkan orangorang yang siap bekerjasama dan memiliki integritas mengawal proses Pilkada Ketapang 9 Desember 2015. Sehingga proses demokrasi dapat berlangsung dengan penuh martabat dan berdaulat sesuai dengan asas Pemilu seperti terdapat pada Pasal 2 di harapkan UndangUndang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum yaitu asas mandiri,

jujur, adil, kepastian hukum, kepentingan umum, keterbukaan, proporsionalitas, profesionalitas, akuntabelitas, efisiensi, dan efektivitas. “Besar harapan kami Panwas mendapat masukan dan saran terhadap poses seleksi panwascam dari seluruh lapisan masyarakat agar menjadi bagian dari pengawasan Pilkada Ketapang tahun ini,” pintanya. Reporter: Jaydi Chandra Editor: Kiram Akbar

Wibawa adalah Senjata Satpol PP Ketapang-RK. Plt. Sekda Ketapang, HM Mansyur meminta Satpol PP terus meningkatkan kinerja untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Demikian diungkapkannya pada upacara HUT Satpol PP ke 65 dan HUT Satlinmas ke 53 di halaman Kantor Camat Benua Kayong Ketapang, Senin (1/6). Dikatakannya Satpol PP adalah pegawai negeri sipil dengan kemampuan dan kewenangan lebih yang tidak dimiliki pegawai negeri sipil lainnya. Mereka harus bangga dan menjunjung tinggi kehormatan ini dengan displin dan karir yang baik. “Bukan senjata kalian, tapi wibawa adalah senjata kalian,” kata Mansyur membacakan sambutan Bupati Henrikus. Ia mengajak seluruh anggota

Plt Sekda Drs H M Mansyur.M.Si menjadi inspektur pada Apel peringatan HUT Sat Pol PP ke 65 dirangkai dengan HUt Linmas ke 53 di halaman Kantor Camat Benua Kayong. HUMAS

Satpol PP mengerahkan seluruh daya dan upaya melaksanakan tugas membantu Kepala Daerah mewujudkan menyelenggarakan ketertiban umum dan

ketenteraman masyarakat serta perlindungan masyarakat. Meningkatkan profesionalisme dan humanisme di tiap pelaksanaan tugas juga diingatkan

Mansyur dengan senantiasa mendekatkan diri kepada masyarakat membangun jejaring komunikasi dengan Satpol pp di seluruh Indonesia.

“Menjaga kewaspadaan dini kalian agar senantiasa siap memberikan pertolongan kepada masyarakat dan situasi bencana apapun,” ingatnya. Satpol PP, lanjut Mansyur adalah perekat bangsa, karena tugas dan fungsinya tak lepas dari kepentingan nasional. Satpol PP juga bukan sekadar alat kepentingan daerah, tapi Satpol PP harus mempunyai wawasan jauh kedepan untuk memperkokoh NKRI. Pada kesempatan itu, Mansyur juga menyinggung Permendgari nomor 84 tahun 2014 tentang perlindungan masyarakat melalui peraturan tersebut posisi tugas dan peran Satuan Perlindungan Masyarakat, sehingga pelayanan terkait pertolongan pertama dalam situasi bencana dapat dilakukan secara maksimal. (jay-humas)

Kayong Utara Padah Bertuah

Dimulai dari dr Eko Sulasmono, Drs. Syahrial Solihin (Camat Sukadana mengenakan kopiah hitam), Kamiriluddin, dan Idris melakukan prosesi wisuda dan wisudawati PAUD Nurul Inayah Desa Simpang Tiga. IST

Semangat Pendidikan di Desa Simpang Tiga Tinggi Sukadana-RK. Camat Sukadana, Drs Syahrial Solihin menilai semangat pendidikan di Desa Simpang Tiga cukup tinggi. Hal ini bisa dilihat dengan antusias orangtua dalam memasukkan anaknya ke Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nurul Inayah, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara. “Saya cukup bangga melihat semangat pendidikan di Siduk, Desa Simpang Tiga ini. Karena kepedulian orangtua terhadap pendidikan anaknya sangat tinggi. Terbukti dengan dilakukannya acara seperti ini,” ungkap Syahrial Solihin pada acara pelepasan sekaligus wisudawan/wisudawati PAUD Nurul Inayah Tahun Ajaran 2014/2015, Selasa (2/6). “Sekitar tujuh tahun lalu, saya juga pernah diundang di tempat ini (Nurul Inayah). Waktu itu, daerah kita baru memisah dari Kabupaten Ketapang, kebetulan saya menjabat Kabag Kesos Setda Kayong Utara, dan saat itu dilaksanakan acara wisuda TPA Nurul Inayah, ini bukti tingginya semangat pendidikan di desa ini,” ujarnya. Dikatakan Camat Sukadana, PAUD merupakan pendidikan yang sangat mendasar dan strategis karena masa usia dini merupakan usia emas (golden age) untuk meletakkan dasar bagi pertumbuhan dan perkembangan anak di masa mendatang. “PAUD ini bertujuan untuk membantu untuk mempersiapkan anak didik dalam kesiapan belajar (akademik) ke jenjang pendidikan formal yakni Sekolah Dasar (SD),” terangnya. Secara umum, dilanjutkan Camat Sukadana, mental orangtua menekankan pendidikan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi masih rendah. Padahal, Pemkab Kayong Utara telah melakukan berbagai cara dan membuka peluang yang seluas-luasnya agar anak-anak di daerah ini dapat mengenyam pendidikan lebih tinggi. “Dalam urusan pendidikan ini Pemkab Kayong Utara telah memberikan beasiswa dan mengirim anak-anak kita untuk kuliah di Malang. Sangat disayangkan dalam perjalanannya mereka pulang kampung dan tidak menyelesaikan pendidikannya. Belum lagi program pendidikan gratis dari SD hingga SMA sederajat,” ucapnya. Camat Sukadana juga berpesan, para orangtua juga jangan mudah marah terhadap guru khususnya di PAUD. Sebab, anak yang dididik di PAUD tidak sedikit dan ketika anak-anak berkumpul maka karakter mereka masing-masing akan muncul. “Kalau ada masalah terhadap anak kita di PAUD jangan diperbesar, kita sebagai orangtua harus maklum jika ada guru yang menjewer dan sebagainya karena semua itu mereka lakukan karena untuk kebaikan anak kita,” pesannya. (lud)

Jalan Batu Barat Berderai Simpang Hilir-RK. Ruas jalan poros desa penghubung ke perkebunan sawit di desa Batu Barat kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara (KKU), rusak parah sekitar 700 meter. Ketika terjadi kubangan lumpur hitam karena hujan sebentar itu, perjalanan menggunakan sepeda motor yang seharusnya 5 menit bisa ditempuh hingga tiga jam. Uniknya jalan lumpur hitam itu ketika mengering, bukan hanya sepeda motor yang

bisa lewat, namun kendaraan roda empat juga bisa melintasinya. Akan tetapi ketika ada hujan setengah jam saja, jalan sepanjang sekitar 700 meter itu berubah menjadi bagaikan “tanah hidup”. Alasannya ketika dipijak bisa amblas mencapai setengah meter di banyak titik. Keadaan ini membuat kendaraan roda dua tidak bisa dikendarai. Terpaksa pengendara mendorong sepedamotornya masing-masing. Ketika tidak

kuat, beberapa pengguna jalan menggunakan jasa warga sekitar dengan ongkos sekitar Rp100 ribu sekali jalan. Kalau bolak-balik menggunakan jasa warga sekitar, terpaksa merogoh kocek Rp200 ribu. Jalan itu sebenarnya akses utama menuju ke perkebunan sawit, kemudian tembus ke perbatasan kabupaten Ketapang, setelah sekian jam perjalanan, sampailah ke jalan negara yang mengbungkan dengan dermaga Tayan, Kabupaten Sanggau.

Sampai saat ini Jembatan Tayan masih belum jadi. Ketika jalan itu bagus, banyak layanan taksi menggunakan rute jalan desa Batu Barat untuk menyingkat waktu perjalanan dari kabupaten Ketapang-Kayong Utara menuju ke Kota Pontianak, melalui jalan darat. “Kita dengan segala daya upaya meminta bantuan ke pemerintah daerah maupun pihak perusahaan, supaya bersama-sama selekasnya memperbaiki ruas jalan rusak parah

itu, khususnya ketika ada hujan turun. Namun dimungkinkan untuk tahun anggaran 2015 ini, perbaikan ruas jalan di daerah perbatasan Kayong Utara-Kabupaten Ketapang dulu. Semoga penderitaan masyarakat lekas teratasi. Jalan itu juga akses utama ribuan pekerja sawit menuju ke ibukota kecamatan Simpang Hilir, Teluk Melano,” ungkap Ibnu Hajan, Kepala Desa Batu Barat. Repoter: Kamiriluddin

PAUD Nurul Inayah Gelar Wisuda Perdana Sukadana-RK. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nurul Inayah, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara menggelar penamatan peserta didik yang dikemas dengan acara wisuda perdana, Selasa (2/6). Kegiatan yang dilaksanakan di kompleks halaman PAUD Nurul Inayah dan Masjid Al-Ihsan itu dihadiri Camat Sukadana, Drs Syahrial Solihin, Kepala Desa Simpang Tiga diwakili Sekretaris Desa, Lukman, Ketua BPD Simpang Tiga, Tarmizi, Kepala Puskesmas Siduk, dr Eko Sulasmono, pemuka agama, tokoh masyarakat dan para undangan lainnya. Para anak didik tersebut terlihat sangat gembira dengan acara tersebut. Betapa tidak, kehadiran anak-anak lucu itu diantar langsung orangtuanya dan mereka berpose layaknya orang dewasa yang baru saja lulus sarjana. Dalam sambutannya, Ketua Panitia Pelepasan PAUD Nurul Inayah, Irra Oktavianti, SE.Ak yang dibacakan Ita mengucapkan, jumlah anak didik yang dilakukan pelepasan sekaligus di wisuda sebanyak 17 orang. Anakanak tersebut selain dari Desa Simpang Tiga juga ada dari desa tetangga yaitu Riam Berasap Jaya dan Kuala Satong. “Kami atas nama panitia menghaturkan terimakasih atas kehadiran Bapak/Ibu dan permohonan maaf bilamana dalam acara ini terdapat kekeliruan,” ucapnya.

Wisudawan dan wisudawati PAUD Nurul Inayah Desa Simpang Tiga. KAMIRILUDDIN

Sementara Kepala PAUD Nurul Inayah, Nurjanah mengatakan, pelepasan yang dilakukan secara wisuda di PAUD Nurul Inayah baru kali ini dilakukan. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari peningkatan kualitas PAUD dalam mencerdaskan anak, dengan model pembelajaran anak usia tiga tahun hingga enam tahun. “Pada kesempatan kali ini, saya atas nama Guru yang telah mengajari anak-anak selama ini, memohon maaf kepada Ibu/Bapak wali anak, yang mana

dalam masa didikan kami di PAUD Nurul Inayah ini, telah memarahi anak-anak Ibu/Bapak sekalian. Dan mungkin anakanak Ibu/Bapak telah mengadu kepada Bapak/Ibu sekalian yang kami telah memarahi mereka, mencubit mereka, melarang mereka, dan lain sebagainya. Semua itu kami lakukan sebenarnya adalah demi kebaikan anakanak kita semua,” ucapnya. Ia berpesan, setelah melanjutkan ke jenjang Sekolah Dasar diharapkan kepada anak-anak untuk tetap rajin belajar di rumah.

“Kerjakan PR rumah, jangan lupa untuk membaca doa-doa yang sudah dihafal, serta pelajaran-pelajaran yang lainnya,” pesannya. Kepada orangtua anak-anak diharapkan pula untuk selalu mengingatkan anak-anaknya dalam hal doa atau apa saja yang telah diajarkan di PAUD Nurul Inayah Desa Simpang Tiga. “Kini anak-anak kita sudah menjadi pandai, cerdas dan rajin. Sedangkan dulunya, mereka masih belum bisa menghitung, membaca, menulis, atau membaca

doa dan bacaan salat. Semua itu tidak lepas dari dukungan dan kerjasama orangtua di rumah,” ujarnya. Ia mengaku senang sekali karena orangtua telah menyekolahkan anak-anak di PAUD Nurul Inayah. “Dan jika Bapak/Ibu masih punya anak yang siap untuk masuk PAUD, maka kami juga siap untuk memberikan ilmu yang kami miliki kepada anak Ibu/Bapak sekalian, jika Ibu dan Bapak sekalian masih mempercayai PAUD kami ini,” serunya. (lud)


Melawi Membangun

Rakyat Kalbar

Rabu, 3 Juni 2015

12

Melawi Belum Punya Tim Menggala Agni Laboh Ju

Jangan Tebang Pohon Durian, karena Bernilai Ekonomis Nanga Pinoh-RK. Terbitnya Surat Keterangan Asal Usul (SKAU) untuk kayu durian berdampak luar biasa terhadap tataran kehidupan sosial masyarakat. Upaya pemiskinan yang sistemik dan memperenggang tali siliaturahmi antara warga. Kayu durian yang ditebang rata-rata sudah di atas 50 tahunan. Dengan diameter diantara 0,5 meter hingga 1,5 meter. Kalau dijadikan balok atau papan maka jumlahnya akan banyak. Tetapi, hanya satu kali saja mendapatkan uang. Sedangkan durian, semakin tua, semakin banyak buahnya, tentu di musim berbuah. Pohon besar, kalau musim panen raya bisa saja menghasilkan ribuah buah. Kalau dijadikan uang, sebenarnya selisihnya sedikit saja. Kalau dua kali musim panen, jelas jauh lebih untung dari jual kayunya. Terpenting berkesinambungan. “Kalau dulu, buah dari Kalan ini sangat banyak, kalau kita menggunakan perahu dari Ella ke Kalan pada musim durian, bisa-bisa lebih dari 50 buah kita dapat. Kalau sekarang paling banyak belasan atau bahkan tidak sampai 10,” papar salah seorang pemilik gupung (kebun, red) durian di wilayah Desa Kalan, Dede Adut. Menurut Dede, sedikitnya buah durian lantaran berkurangnya jumlah batang durian. Banyak orang yang tertarik untuk menebang batang durian. Untuk dijadikan papan. Sebenarnya, keuntungan menjual kayu belian sebenarnya tidak seberapa besar. Apalagi kalau yang menebang kayu tersebut bukan pemilik pohon maka akan terbagi lagi. Lalu dia pun menghitung, satu batang kayu bisa dijadikan 100 keping papan. Lalu dijual dengan harga Rp20 ribu per keping. Hingga 100 keping menjadi uang sebanyak Rp2 juta. Tetapi, kalau menjual buahnya, dalam satu batang seukuran 100 keping papan. Paling sedikit menghasilkan 200 buah dalam satu kali musim panen. Harga jual di pohon sekitar Rp5 ribu satu buah. Diasumsikan hanya 100 buah terjual, sedangkan 100 lagi untuk makan sendiri dan diberikan kepada sanak family, tetangga, keluarga jauh, teman dan lainnya. Hingga didapatkan Rp500 ribu. Kedua hitungan tersebut sama-sama tidak memperhitungkan angkos produksi, tentunya produksi papan jauh lebih besar dari panen buah durian. “Artinya satu kali menebang pohon harus dibayar 4 kali panen. Tetapi berkelanjutan, akan ada penen sampai anak cucu, kalau ditebang hanya satu kali saja. Yang paling mahal, buah durian bisa berbagai ke banyak orang,” ujarnya. (aji)

Pemkab Melawi Perlu Mengusulkan Nanga Pinoh-RK. Ketua Badan Sosial Pemadam Bahaya Kebakaran (BSPBK) Kabupaten Melawi, Bakti Suci, Feby mengatakan, Melawi hingga saat ini belum memiliki pasukan pemadam kebakaran hutan atau Manggala Agni. Tak pelak, kondisi itu cukup membuat pihaknya menjadi kerepotan. Sebab tugas yang seharusnya difokuskan pada kebakaran rumah warga, namun

karena tak ada tim Manggala Agni sehingga mengharuskan mereka juga harus memadamkan api apabila terjadi kebakaran hutan. “Seharusnya Pemerintah Kabupaten Melawi tidak mengajukan adanya pasukan Manggala Agni untuk Melawi. Di Kabupaten lainnya semua sudah ada. Kami jadi kerepotan juga jadinya. Selain fokus ke kebakaran bangunan juga harus me-

madamkan kebakaran hutan,” papar Feby, belum lama ini. Menurutnya, Manggala Agni merupakan pasukan yang dilatih khusus untuk melakukan penanganan kebakaran hutan. Dengan begitu, pasukan Manggala Agni itu sangat memperhatikan bentuk-bentuk yang bisa membuat terjadinya kebakaran hutan. “Dengan adanya Manggala Agni, artinya ada pasukan yang

fokus memperhatikan masalah kebakaran hutan. Jadi kami tidak kerepotan lagi apabila terjadi kebakaran hutan. Terlebih di Melawi ini hutannya sangat luas sekali,” ulasnya. Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan di Melawi memang sangat dibutuhkan keberadaan pasukan Manggala Agni. Terlebih kawasan hutan di Kabupaten Melawi terbilang cukup luas. Dengan jarak dari hutan satu ke hutan yang lain cukup jauh. “Bagaimana tidak kerepo-

tan, hutan di Melawi luas. Jika terjadi kebakaran hutan di Manggala Kecamatan Pinoh Selatan, itu jaraknya cukup jauh. Mau tak mau kami harus turun karena tidak ada pasukan pengendalian kebakaran hutan. Jadi kita sangat berharap Pemerintah Kabupaten Melawi mengajukan adanya pasukan Manggala Agni untuk Melawi ke KSDA Kabupaten Sintang,” cetusnya.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry Soe

TK Al-Kaustar Wisuda 27 Peserta Didik

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Melawi, Ketua GOW Kabupaten Melawi dan pengurus TK Al-Kaustar mewisuda 27 peserta didik. S -RK UKARTAJI

Nanga Pinoh-RK. Al-Kaustar yang berada di bawah naungan Lembaga Harapan Melawi mewisuda 27 peserta didik, di gedung baru, Desa Manggala, Kecamatan Pinoh Selatan, Senin (1/6) lalu. Wisuda ke-6 kalinya ini mendapat apresiasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Melawi. Lantaran dianggap telah berkontribusi mewujudkan visi dan misi Melawi Pintar. Sebelum acara wisuda, 27 peserta didik menunjukan kemampuan hapalan doa dan surah-surah pendek. Bahkan, ada salah satu siswa yang bisa membaca ayat kursi. Usai wisuda, peserta didik, guru, orangtua, pengelola pawai mengelilingi jalan utama di Kecamatan Pinoh Selatan. Diikuti marching band

dari Madrasah Aliyah. “Selama 6 tahun beroperasi kita berkomitmen untuk menciptakan peserta didik yang memiliki budi pekerti, cerdas, kreatif dan mampu berkompetisi. Akhirnya bisa berprestasi,” ujar Ketua Pengelola Al-Kaustra, Sabilil Mutadin, saat acara wisuda. Menurutnya, tidak akan menyianyiakan amanah yang telah diberikan masyarakat Pinoh Selatan kepada TK Al-Kaustar. Sabilil berharap agar masyarakat terus memberikan dukungan terhadap kemajuan TK yang mengutamakan pendidikan agama ini. “Kalau dalam proses pendidikan masih ada kekurangan-kekurangan, kami menghaturkan maaf. Tapi kami akan terus berupaya untuk meningkatkan

kualitas,” ulasnya. Sabilil berpendapat, pemerintah bisa ikut membantu dalam upaya meningkatkan SDM melalui TK Al-Kaustar. Tentunya sarana dan prasarana pendidikan sangat dibutuhkan oleh sekolah ini. Apalagi saat ini proses pendidikan masih meminjam bangunan dari pihak lain. Sementara gedung baru masih belum jadi. Baru ada tiang dan atap saja. “Kita berharap bantuan dari pemerintah. Tapi tahun ini kita mendapat satu gedung baru dari pemerintah provinsi. Kita pun sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Melawi,” paparnya. Permintaan dukungan ini juga diperkuat oleh Camat Pinoh Utara, Atoy Siswanto. Ia berharap agar Dinas Pendidikan Kabupaten Melawi bisa membantu. Menurutnya, tanpa ada kerja sama dan kerja keras dari semua pihak tidak mungkin akan terwujud sekolah yang menghasilkan anak didik yang berkualitas. “Kami selaku camat, hanya bisa memberikan motivasi saja. Kalau materi kami tidak bisa membantu banyak,” ujarnya. Dia mengapreasi kerja keras pengelola Al-Kaustar yang telah bersemangat mendirikan rangka gedung baru. Apalagi dirinya melihat langsung saat pembangunan rangka gedung baru TK ini. “Kita apresiasi semua pihak yang telah berkontribusi terhadap kemajuan lembaga pendidikan ini,” ulasnya. Permintaan dukungan ini dijawab

langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Melawi, Syafaruddin. Kata dia, bila ada hal-hal bisa berkoordinasi dengan dinas pendidikan. “Kalau ada hal, silahkan saja komunikasikan kepada kita,” ujarnya. Seraya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di ibu kota Kecamatan Pinoh Selatan untuk menyekolahkan anaknya mereka ke TK Al-Kaustar. Dia mengingatkan kemajuan TK Al-Kaustar yang merupakan tanggung jawab bersama. “Kemajuan sekolah ini merupakan tanggungjawab bersama. Baik pengurus, guru, orangtua, termasuk kami selaku penanggungjawab pendidikan di Melawi. Kita sama-sama membangun sekolah ini. Kami sebagai penanggung jawab pendidikan mengapreasi pengurus yang telah mengelola sekolah ini dengan baik,” paparnya. Sementara itu, Ketua Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Melawi, Hj. Nur Baiti Eka Panji mengatakan, bukan tidak mungkin dari TK Al-Kaustar akan muncul pemimpin-pemimpin besar. Apalagi sekolah ini memberikan anak didik dengan ilmu agama yang paling dasar. Bekal ilmu agama akan menjadi pondasi untuk masa depan. “Pengaruh globalisasi tidak bisa dihindari. Contohnya anak-anak kita sudah tahu menggunakan teknologi yang ada di HP. Tapi paling penting adalah membendung pengaruh negatif dari globalisasi. Melalui pendidikan agama,” lugasnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

Promosi ke Eselon, Tes Urine Sintang-RK. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang mewacanakan untuk tes urine bagi setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang promosi jabatan. Hal ini untuk memastikan pejabat eselon bebas Narkoba. “Sebelum diangkat menjadi pejabat eselon, harus menjalani tes urine. Ini yang kita wacanakan,” kata Ignasius Juan, Wakil Bupati Sintang kepada wartawan, Sabtu (30/5). Wacana ini sudah dibicarakannya dengan Kepala Dinas Kesehatan. Pembicaraan tersebut, di antaranya menyangkut peralatan yang akan digunakan, lantaran tes urine ini harus didukung peralatan yang memadai. Tetapi bagaimana pun juga, kata Juan, pemeriksaan tes urine tetap diprioritas pada PNS yang baru lulus. Tahap selanjutnya barulah tes urine dilakukan terhadap seluruh PNS di lingkungan Pemkab Sintang. Ia berharap seluruh PNS di lingkungan Pemkab Sintang menjauhi Narkoba. Tidak terlibat sebagai pengguna apalagi pengedar. “Kalau terindikasi dan terbukti bisa disanksi administrasi. Misal ditunda kenaikan pangkat,” ingat Juan. Terpisah, Ketua Aliansi Masyarakat Anti Narkoba (AMAN) Sintang, Zulkifli mengaku, mendukug penuh langkah Pemkab mewacanakan tes urine bagi PNS yang promosi jabatan tersebut, demikian terhadap seluruh PNS. Menurut dia, program demikian dianggap bisa menjadi jembatan penting dalam penanggulangan Narkoba. “Semua kalangan bisa terperangkap kejahatan Narkoba. Tanpa terkecuali PNS,” ingat Zulkifli. (Adx)

Awas Kebakaran!!! Sintang-RK. Bupati Sintang, Milton Crosby mengimbau warga untuk mengantisipasi kebakaran. Sebab, cuaca kemarau saat ini sangat rentan terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). “Kita sudah menghadapi musim kemarau. Maka warga kita imbau untuk mengantisipasi, jangan sampai terjadi kebakaran, baik lahan maupun ujan,” ujar Milton ditemui di ruang kerjanya, Senin (1/6). Milton meminta, warga dan perusahaan tidak membuka lahan dengan cara membakar. Jika itu masih dilakukan, maka akan dijerat pidana penjara. “Tidak boleh membakar lahan, seperti masa lalu. Itu yang kita ingatkan,” imbuhnya. Dia juga meningatkan agar setiap Toko atau Rumah Toko (Ruko) mempersiapkan alat pemadam kebakaran. Sehingga ketika terjadi kebakaran, sebelum meluas sudah berhasil dipadamkan dengan alat tersebut. Bagi warga yang hendak berpergian, hendaknya terlebih dahulu mengecek rumahnya. “Persiapkan segala bahan untuk mengantisipasi kebakaran, misalnya pasir, skop dan lainnya. Pastikan juga untuk mematikan kompor listrik, obat nyamuk dan lainnya,” papar Milton. Dia juga mengatakan, setiap warga tidak diperkenankan untuk membakar sampah rumah tangga, membuang puntung rokok sembarangan dan lainnya. Lantaran hal tersebut dapat memicu kebakaran. (Adx)

PNS Berijazah Palsu

Jabatan Dicopot, Pangkat Diturunkan Sintang-RK. Bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang kedapatan dan terbukti menggunakan ijazah palsu, maka jabatannya akan dicopot dan pangkatnya diturunkan satu tingkat. “Dalam Surat Edaeran KemenPAN dan RB sangat jelas mengatur, PNS yang terbukti menggunakan ijazah palsu akan dicopot jabatanya dan pangkatnya diturunkan satu tingkat,” kata Afen, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Kabupaten Sintang ditemui di ruang kerjanya, Senin (1/6) Surat Edaran KemenPAN dan RB yang dimaksudkannya tersebut Nomor 03/2015 tentang Penanganan Ijazah Palsu ASN/TNI/POLRI/ di lingkungan intansi pemerintah. Di singgung mengenai adanya PNS yang akan memeverifikasi keabsahan ijazahnya, Afen mengatakan, hal itu bisa saja dan mungkin terjadi. Namun Disdikbud tetap mengacu pada Surat Edaran KemenPAN dan RB tersebut Sebab, jelas Afen, di dalam SE itu, jelas apa saja yang akan dilakukan serta langkah-langkah apa saja yang harus diambil dalam menangani persoalan

ijazah palsu. Tetapi, kata Afen, sejauh ini belum ditemukan PNS yang menggunaka ijazah palu, baik di lingkungan Pemkab Sintang maupun masyarakat. “Sampai hari ini, kita belum ada laporan akan persoalan ijazah palsu, mudah-mudahan tidak ada,” harapnya. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sintang, Palentinus mengaku, hingga saat ini belum menerima Suraat Edaran KemenPAN dan RB tentang Penanganan Ijazah Palsu. “Saya belum terima surat edaran itu. Mungkin, masih di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar, kemudian diturunkan ke bupati/walikota se-Kalbar nantinya,” kata Palentinus. Terpisah, Bupati Sintang, Milton Crosby mengklaim, selama dua periode menjadi orang nomor satu di Sintang, tidak ada aparaturnya yang menggunakan ijazah palsu. Pasalnya, jelas Milton, Pemkab Sintang selalu selektif dalam bidang administrasi, baik itu saat pembukaan pendaftaran CPNS maupun lain-lainya. “Sampai hari ini, di Sintang ini tidak ada indikasi ke

Ilustrasi.

NET

arah itu. Mudah-mudahan hal tersebut tidak pernah terjadi di Sintang,” harapnya. Jika ditemukan PNS yang menggunakan ijazah palsu, Milton memastikan yang bersangkutan akan dikenakan

sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. “Jelas ada sanksinya,” tegasnya.

Reporter: Achmad Munandar Editor: Mordiadi

Malaysia Kerap Curigai WNI Pelaku Kriminal Sintang-RK. Ketua Kelompok Infomasi Masyarakat Perbatasan, Ketungau Hulu, Kalbar, Ambresius Murjani mengungkapkan, Warga Negara Indonesia (WNI) di kawasan perbatasan kerap dicurigai sebagai pelaku kriminal di Malaysia. “Bila terjadi tindak kriminal di Malaysia,maka Polisi Di Raja Malaysia selalu mencurigai WNI sebagai pelakunya,” kata Murjani kepada sejumlah wartawan, Selasa (2/6). Image jelek ini, jelas Murjani, begitu kelihatan ketika perampokan di suatu rumah Kepala Desa di Kampung Goa,

Serawak, baru-baru ini. “Ada tiga orang bertopeng yang melakukan perampokan di rumah tersebut. Tetapi seperti biasa, pemerintah Malaysia kerap mencurigai warga Indonesia sebagai pelakunya,” kesalnya. Padahal, menurut Murjani, pelaku tersebut bisa saja para pekerja perkebunan sawit. Lantaran mereka kerap tidak mendapat gaji dari pemilik perkebunan sawit Malaysia. “Kebanyakan para pekerja perkebunan sawit memanfaatkan para pendatang ilegal sebagai pekerja dengan janji gaji besa. Namun setelah bekerja cukup lama,

mereka justru diancam akan ditangkap polisi Malaysia, karena mereka tidak memiliki dokumen, akibatnya pekerja hanya dimanfaatkan tenaganya namun mereka tidak di gaji,” ungkap Murjani. Kendati selalu dituding menjadi pelaku kejahatan di Malaysia, kata Murjani, WNI di kawasan perbatasan tidak serta memercayai pernyataan Pemerintah Malaysia tersebut. Lantaran pernyataan itu sangat tidak mendasar. Tudingan tersebut disertai dengan ancaman, bahwa Malaysia akan menutup jalan tikus di perbatasan. Hal ini sempat membuat masyarakat resah, lantaran

jalur tersebut sering digunakan untuk memasok kebutuhan pokok yang mayoritas didatangkan dari Malaysia. “Ancaman ini memang sering dilontarkan. Namun dipastikan tidak akan terjadi, mengingat warga Malaysia di perbatasan memiliki hubungan kekeluargaan dengan warga Malaysia,” jelas Murjani. Tetapi, bagaimana pun juga, kata Murjani, kondisi perbatasan negara, di Kalbar ini perlu perhatian pemerintah. Apalagi Pemerintah Jokowi memiliki Nawacita. “Supaya nanti warga perbatasan kita tidak dilecehkan lagi oleh bangsa lain,” tutupnya. (Adx)


KAPUAS HULU

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

Fabianus Kasim

Dewan Kembali Gulirkan Raperda Kabupaten Konservasi Putussibau-RK. Wacana pembuatan payung hukum terhadap Kabupaten Kapuas Hulu sebagai kabupaten konservasi, kembali digulirkan DPRD Kapuas Hulu. Dimulai dengan dengar pendapat publik (public hearing). “Dalam public hearing itu, kita minta masukan dari tokoh masyarakat, tokoh adat untuk memperkaya isi dari Raperda yang akan dibuat. Sehingga setelah produk hukum itu jadi, bermanfaat bagi masyarakat,” kata Fabianus Kasim SH, Anggota Badan Legislasi (Banleg) DPRD Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Senin (1/6). Public hearing yang digelar tersebut mengundang, Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK), Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan masyarakat. Menurut Kasim, produk hukum yang tertuang dalam Raperda tersebut nantinya harus mengakomodir seluruh kepentingan masyarakat, khususnya warga yang daerahnya berbatasan dengan zona konservasi. “Kita masih berharap masyarakat memberi masukannya. Kita tidak ingin, Raperda itu hanya sebagai formalitas untuk menjalankan Undang-Undang, tetapi tidak berdampak terhadap masyarakat,” tegas Kasim. Untuk mendukung Raperda tersebut, Politisi Partai Hanura ini mengatakan, DPRD Kapuas Hulu juga menyarankan pengelola Taman Nasional turut berpartisipasi menata pembangunan masyarakat kawasan taman. “Ada kompensasi jelas. Memerhatikan kebutuhan masyarakat yang riil. Bisa dengan memberikan beasiswa kepada putra-putri daerah, memberdayakan masyarakat sekitar dan sebagainya,” kata Kasim Anggota Komisi A DPRD Kapuas Hulu ini mengatakan, untuk memantapkan penyusunan Raperda Kabupaten Konservasi itu, DPRD Kapuas Hulu bisa saja studi banding ke kabupaten konservasi yang Perda-nya telah terbentuk dan sudah dijalankan. “Kita jangan mengklaim sebagai kabupaten konservasi, tetapi tidak mempunyai payung hukum yang kuat. Kita harus belajar dari daerah yang sudah ada Perda-nya,” tutup Kasim. (aRm)

Apai Ji Ongah

Rakyat Kalbar Rabu, 3 Juni 2015

Pusat Perkuat Imigrasi Perbatasan Putussibau-RK. Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) akan memperkuat keimigrasian di seluruh daerah perbatasan, termasuk di Kabupaten Kapuas Hulu. “Penguatan yang dilakukan, seperti petugas imigrasi supaya ditambah, baik SDM, peralatannya, gedung. Kalau seperti di sini gedung masih minjam. Nah, kita menginginkan yang

permanen, agar bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” kata Asep Kurnia, Direktur Lintas Batas dan Kerjasama Luar Negeri Keimigrasian, Ditjen Imigrasi, Kemenkumham saat mengunjungi Kantor Imigrasi Putussibau, Senin (1/6). Asep menjelaskan, kedatangannya ke Kapuas Hulu ini membawa misi Menkum HAM untuk mengkaji daerah perba-

tasan. Ini merupakan langkah penting untuk membuat keterpaduan pelayanan keimigrasian. Selama ini, ungkap dia, pelayanan maupun pengawasan imigrasi di daerah perbatasan terkesan masih lemah, untuk itu perlu diperkuat. “Kita sedang menginventarisir kebutuhan apa saja yang diperlukan di daerah perbatasan. Khususnya berkaitan dengan

pengawasan keimigrasian,” terang Asep. Penguatan ini, jelas Asep, selaras dengan program pemerintah saat ini yang berkomitmen membangun Indonesia dari daerah pinggiran. “Ini sama dengan program Pak Jokowi untuk membangun dari pinggiran,” katanya. Mungkin selama ini, menurut Asep, perlintasan-perlintasan yang belum bisa dideteksi dari

Kepungurusan MUI Kapuas Hulu Dikukuhkan

Pelantikan pengurus MUI Kapuas Hulu. ARMAN HAIRIADI

Putussibau-RK. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalbar, KH Hasyim Dahlan mengukuhkan kepengurusan MUI Kabupaten Kapuas Hulu masa khidmat 2014-2019 di Masjid Agung Darunnajah, Putussibau, Senin (1/6). “Ulama ini pemimpin umat, tanpa ulama, maka kita akan susah dalam menjalankan kehidupan,” kata KH Hasyim Dahlan ditemui usai pengukuhan MUI Kapuas Hulu yang juga dihadiri Bupati Kapuas Hulu, AM

Nasir tersebut. Dahlan mengharapkan, pengurus MUI Kapuas Hulu ini dapat menjalan organisasi dengan baik. Sehingga masyarakat dapat terayomi dan dibimbing dalam menjalankan syariat Islam. Masyarakat tidak bisa terputus dari Ulama, karena Ulama penegah masyarakat. “Pengurus yang telah dilantik, hendaknya tetap mempertahankan dan terus meningkatkan kreativitas dan inovasinya dalam kerangka

membangun dan mempertahankan keberadaan organisasi yang benarbenar dapat memberikan kontribusi positif bagi kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara,” imbau Dahlan. Di tempat yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kapuas Hulu, Darohman SAg MSi mengatakan, adanya pengukuhan MUI Kapuas Hulu ini diharapkan dapat terpelihara Ukhuwah Islamiyah. Sehingga mampu menjaga hubungan antarumat beragama. “MUI ini sebagai penengah dalam masyarakat dalam berbagai macam organisasi,” katanya. Keberadaan MUI, kata Darohman, harus mampu menyumbangkan pemikiran atau ide yang cemerlang serta mampu berkiprah dalam pembangunan, khususnya pembangunan moral dan akhlak. “MUI juga harus mampu memerankan fungsi atau statusnya sebagai organisasi yang menggalang persatuan dan kesatuan yang sinergis serta mampu melakukan pembinaan, penataan dan pembaharuan terutama dalam kaitannya mengantisipasi berbagai perkembangan yang terjadi di masyarakat,” papar Darohman. Para pengurus dan anggota MUI Kapuas Hulu, sambung Darohman, harus siap dan sanggup mewujudkan hal tersebut, yakni dengan konsep yang strategis yang diaplikasikan dalam kegiatan yang benar-benar memberikan manfaat kepada umat. “Dengan demikian secara tidak langsung turut pula membangun Kabupaten Kapuas Hulu,” pungkasnya. (aRm)

jarak jauh. Sehingga perlu dipastikan, mereka warga asing yang masuk membawa manfaat bagi Indonesia. “Jadi kita nantinya turut mendukung programprogram pemerintah berkaitan dengan pemeriksaan maupun pelayanan di pos perbatasan,” terangnya. Reporter: Arman Hairiadi Editor: Mordiadi

BKD akan Cek Ulang Ijazah PNS

H Sarbani

Putussibau-RK. Terungkapnya kasus ijazah palsu oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir, membuat Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kapuas Hulu bergerak, mereka tidak mau kecolongan. “Kita akan melakukan pengecekan ulang terhadap ijazah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu,” kata H Sarbani SE, Kepala BKD Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Senin (1/6). Pengecekan ulang tersebut dilakukan ke seluruh instansi di lingkungan Pemkab Kapuas Hulu, tanpa terkecuali, serta perguruan tinggi yang mengeluarkan ijazah para PNS. “Terkait jazah palsu atau tidak. Kita akan lacak, akan kita cek ulang ijazah-ijazah tersebut. Sekarang ada surat dari Badan Kepegawaian Nasional(BKN), kalau itu tidak diperbolehkan,” jelas Sarbani. Dia menyatakan, untuk PNS di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kapuas Hulu saat ini belum ada indikasi yang menggunakan ijazah palsu. “Sementara belum ada. Kita sudah menyurati ke dinas-dinas,” pungkas Sarbani. (aRm)

Bumi Daranante Ketua DPRD: Kepala PLN Itu Maunya Apa?! Sanggau-RK. Lemahnya koordinasi yang dilakukan PLN area Sanggau membuat Ketua DPRD Sanggau, Jumadi berang. Bahkan ia mendesak Manajer PLN area Sanggau, Erik segera mundur dari jabatannya. Bukan tanpa alasan, mengingat banyaknya persoalan kelistrikan yang seharusnya diselesaikan bersama-sama, tetapi pihak PLN malah tidak bisa dihubungi. “Saya beberapa kali telepon tak diangkat, saya SMS tak dibalas, jadi maunya apa?,” geram Jumadi, Senin (1/6). Kekesalannya semakin memuncak ketika setiap undangan rapat oleh DPRD, tak satupun per-

wakilan PLN yang nongol. “Sudah beberapa kali saya pantau, jarang sekali kelihatan. Padahal mereka ini kan bekerja di Sanggau, seharusnya bisa menjadi mitra Pemerintah Daerah dalam membangun Sanggau, bukan semaunya sendiri, seolah-olah Pemda ini tidak dianggap,” kesalnya. Soal unjuk rasa yang dilakukan warga dusun Tanjung Priuk desa Inggis kecamatan Mukok pada Senin (1/6) kemarin, Jumadi juga meminta PLN terbuka kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat terkait berapa sebetulnya kebutuhan PLN untuk membangun jarin-

Jumadi

gan di desa-desa di Sanggau. “Sebenarnya kita mau tahu berapa sebenarnya anggaran yang dibutuhkan PLN untuk membangun jaringan. Kalau memang bisa dianggarkan Pem-

Bupati Pulang Kampung Gusti Arman

Penegak Hukum Jangan Cari-Cari Kesalahan Sanggau-RK. Raja Sanggau, Gusti Arman meminta penegak hukum bekerja mengedepankan profesionalitas dengan tidak mencari-cari kesalahan. Karena lanjut Arman, jika dicari-cari, setiap orang pasti memiliki kesalahan, termasuk penegak hukum. “Para penegak hukum bukan malaikat, mereka juga manusia biasa. Janganlah pakai sistem target, misalnya tahun ini sekian kasus yang dibongkar, tahun depan sekian. Yang jelas mereka bukan malaikat,” kata Raja, Minggu (31/05) Ia juga meminta tak tebang pilih. Raja bergelar Pangeran Ratu Surya Negara itu mengaskan dirinya sangat mendukung pemberantasan korupsi. Hanya saja, jangan sampai langkah yang diambil penegak hukum, justeru membuat pembangunan di Sanggau terhambat. “Lihat di PU, kan banyak yang menolak melakukan lelang, karena mereka ketakutan, meski kerja mereka benar,” ujarnya. Ia juga meminta penegak hukum bisa ikut mengecek APBD sejak awal hingga akhir guna mengetahui proses pengerjaan proyek selama ini. “Mereka bisa ikut mengawasi dalam proses tender proyek misalnya. Cek semua proyek yang ada selama ini,” tuturnya. Lebih lanjut, ia berharap segala informasi dari pelapor kepada penegak hukum tidak ditelan mentah-mentah. “Jangan dapat laporan langsung main panggil-panggil. Kroscek dulu kalau benar baru dipanggil,” katanya. (KiA)

13

Pemotongan pita ketika pulang kampung. HUMAS

Sanggau-RK. Semenjak menjabat Bupati Sanggau pada 2014 lalu, Poulus Hadi rupanya belum pernah pulang kampung, di dusun Sekantot desa Jangkang Banua, kecamatan Jangkang. Di tengah-tengah kesibukannya, kesempatan itu akhirnya datang juga. Ia bersama istri dan ketiga anaknya, berkesempatan pulang kampung, minggu (31/5) sekitar jam sebelas siang. Terang saja, kedatangan orang nomor satu di Pemkab Sanggau itu disambut meriah warga yang kebanyakan sanak-keluarga PH, sapaan akrabnya, sekaligus membuka Gawai Dayak. PH beserta keluarga disambut dengan tarian

adat dan pemotongan pita. “Saya bersyukur bisa datang ke sini. Seingat saya baru dua kali datang, pertama ketika menjabat Wakil Bupati, dan kedua sekarang ini, sudah jadi Bupati,” katanya. Suasana akrab dan kekeluargaan tampak pada pertemuan itu. Terlebih warga desa merupakan kebanyakan sanak-keluarga PH. Satu persatu warga menyalami pemimpinya itu. Kepada warga bupati berpesan agar Gawai Dayak dapat terus digelar. “Ini sesuai dengan salah satu brand images Sanggau yaitu Sanggau Budiman, berbudaya dan beriman,” terangnya. Bupati juga meminta warga

menjaga bantuan alat pertanian berupa hand tracktor yang diberikan pemerintah dan proaktif dalam program peningkatan ketahanan pangan. “Kalau belum ada jalan untuk hand tracktor itu, masyarakat bisa melaporkan ke instansi pemerintah,” terangnya. Hal lainnya yang menjadi pesan bupati adalah soal menjaga kelestarian hutan sekitar yang sampai saat ini belum terjamah perusahaan. “Karena daerah kawasan hutan lindung. Dengan terus menjaga kelestarian hutan ini kedepannya juga bisa kita manfaatkan misalnya dengan arus sungai yang ada,bisa kita manfaatkan sebagai sumber listrik,” kata dia. Soal pendataan juga disinggung bupati. Ia meminta Kades mendata detail jumlah keluarga miskin. “Jangan ada yang mampu juga masuk kedalam data kelurga yang tidak mampu,” ujarnya. Pada kesempatan itu pula Ketua TP PKK Sanggau, Arita Apolina berkunjung ke rumah yang berumur sekitar 80 tahun, yang akrab disapa kakek Kok. Arita menyerahkan uang sebesar Rp5 juta kepada perwakilan yang kerap mengurus kedua pasangan lansia tersebut. Sebelumnya kedua pasangan suami-istri sudah mendapatkan bantuan bedah rumah dengan ukuran 5x4 meter. (KiA-humas)

da, kenapa tidak, bisa saja kita membangun jaringan, tetapi kan sebelumnya harus ada komunikasi dulu. Tetapi ini kita undang tidak pernah mau hadir, padahal persoalan listrik di Sanggau ini begitu banyak dan perlu kita bahas bersama,” katanya. Disemprot begitu, Manejer PLN rayon Sanggau Kota, Yuriza menjelaskan area operasional PLN Sanggau mencakup lima kabupaten. Khusus Sanggau langsung ditangani Manajer P L N a re a S a n g g a u , E r i k . “Pada tahun ini dibentuk rayon yang memang khusus untuk menanggani per kabupaten dan kebetulan saya sendiri.

Kalau kabupaten lain kan sud a h t e r b e n t u k ,” k a t a n y a. Meski mengakui selama ini PLN kurang berkoordinasi dengan Pemda Sanggau, tapi bukan berarti atasannya itu enggan berkoordinasi. “Tetapi sekarang sudah ada rayon tersendiri yang menanggani kabupaten Sanggau dan saya sendiri manajernya. Mudah-mudahan komunikasi ke depannya bisa lebih intensif antara PLN dengan Pemda Sanggau, seperti sekarang kan saya ditelpon untuk hadir, tidak perlu dengan surat,” pungkasnya. Reporter: Kiram Akbar

Kesal Kebanjiran, Jalan Negara Digali Warga Sanggau-RK. Sejumlah warga dusun Munying, desa Tanjung Merpati, kecamatan Kembayan nekat menggali gorong-gorong di ruas jalan lintas Malindo, Selasa (2/6). Warga kesal lantaran rumah mereka kerap kebanjiran. Kejadian itu dibenarkan Camat Kembayan, Inosensius Nono. Ia menceritakan, aksi tersebut berawal ketika terjadi hujan lebat yang mengakibatkan sekitar 60 rumah di dusun Munying kebanjiran dengan ketinggian 1, 5 meter. “Itu yang membuat warga melakukan aksi sebagai bentuk protes kepada pemerintah karena goronggorong yang ada terlalu kecil sehingga mengakibatkan kebanjiran,” ungkapnya, Selasa (2/6). Camat bersama Kapolsek, Danramil sudah berusaha membujuk warga untuk menghentikan aksinya, dan akhirnya sekitar jam sebelas siang warga menghentikan aksinya. “Tetapi jalan yang digali tersebut hanya disisakan sekitar satu meter dari semua badan jalan untuk kendaran roda empat dan dua lewat,” ujarnya. Camat berharap pemerintah segera memperbaiki gorong-gorong tersebut. “Saya sudah lapor ke Wakil Bupati, Dinas PU Sanggau terkait hal ini,” akunya. Terpisah, Kapolres Sanggau, AKBP Donny Charles Go saat dikonfirmasi wartawan menyampaikan perlu pertimbangan semua pihak agar dampak tergenangnya air tak merugikan masyarakat. Penegakan hukum terkait masalah ini belum tentu menyelesaikan masalah, sehingga dari Polisi akan mendata lagi lokasi-lokasi yang gorong-gorongnya tidak memadai agar diperbaiki sehingga tidak terulang lagi kejadian serupa. “Yang jelas kita dalami dulu permasalahannya, kalau tindakan pengerusakan tersebut ternyata memiliki dampak positif terhadap keselamatan masyarakat, tentu ada pertimbangan yang mendalam untuk melakukan penegakan hukum,” terangnya. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Sambut Malam Nisfu Sya ban

Ngabang-RK. Senin malam kemarin umat Islam menyambut datangnya malam Nisfu Sya’ban. Apalagi peringatan malam nisfu sya’ban ini dilakukan untuk menyambut datangnya bulan puasa. Hal itu pula yang dilakukan warga surau al-Ikhlas RT 15 jalan Munggu dusun Martalaya Desa Raja, kota Ngabang. Puluhan umat Islam dilingkungan RT tersebut memenuhi Surau Al Ikhlas. Mereka melantunkan pembacaan surah Yasin, dilanjutkan dengan pembacaan doa. Ketua RT 15, desa Raja, Devi Zulkarnain mengatakan, peringatan datangnya malam Nisfu Sya’ban ini atas kerjasama antar pengurus RT 15 bersama pengurus Surau Al Ikhlas. “Kita setiap tahun memperingati datangnya malam nisfu sya’ban ini,” ujar Devi ditemui disela-sela peringatan malam nisfu sya’ban. Peringatan menyambut malam nisfu sya’ban ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama umat Islam. “Makanya selesai pembacaan Surah Yassin dan pembacaan doa, kegiatan ini diakhiri dengan makan bersama. Masing-masing keluarga membawa makanan dari rumah. Hal ini sudah menjadi tradisi kami di lingkungan RT,” katanya. Devi sedikit mengulas soal malam nisfu sya’ban ini. Dijelaskannya, malam nisfu sya’ban memiliki keistimewaan tertentu. “Kita harus melakukan berbagai amalan-amalan keagamaan ketika malam nisfu sya’ban tiba. Jika dirujuk dalam kalender hijriyah, maka nisfu sya’ban ini jatuh tepat pada tanggal 14 Sya’ban atau bisa dipatok dengan menggunakan patokan rembulan adalah ketika matahari terbenam atau malam tiba,”” jelasnya.(ius)

14

Warga Resah, PETI Segera Ditutup

Injeh Karaja

Ilustrasi/IST

Rabu, 3 Juni 2015

Kami Cari Hidup, Bukan Cari Kaya Mandor-RK. Rencana penutupan tambang emas tanpa izin (PETI) membuat sejumlah warga Mandor kecamatan Mandor resah. Penutupan itu dinilai sama halnya menghilangkan mata pencaharian mereka. “Kalau semua dilarang, apa yang lagi kami kerjakan, kami tidak ada pekerjaan lain. Kebun karet dan kebun sawit kami tidak punya, dan lokasi yang kami kerjakan juga tidak bisa untuk pertanian,” keluh Dohaya, warga Mandor kapada Rakyat Kalbar, Selasa (2/6). Hampir sepekan ini, ia dan teman-temannya ketakutan, jika sewaktu-waktu ketika tengah bekerja dirazia aparat. “Kami mengerjakan lahan yang bekas, sudah dikerjakan tempo dulu, bukan lokasi yang baru. Berkeja hanya mencari hidup bukan mencari kaya,” katanya. Kepala Dusun (Kadus) Jamaan mengatakan, meski razia PETI

terus dilakukan tiap than, tapi tetap saja, setelah itu warga kembali menambang. Diakuinya sulit menghentikan aktivitas mata pencaharian warga itu. “Ketika ada razia, tentu masyarakat berhenti, tapi setelah itu bekerja kembali. Karena memang itulah pekerjaan masyarakat. Kalau tidak berkerja lebih sulit lagi. Untuk berkerja ke jenis lain itu sangat sulit sekali,” ungkapnya. Ia membenarkan jika lahan yangn dikerjakan warga merupakan sisa peninggalan sebelumnya. “Tidak di razia pun, mereka kalau tidak ada hasil bisa berhenti sendiri. Apalagi sekarang mencari lokasi yang ada hasilnya sangat susah. Yang berkerjapun masyarakat setempat karena tidak ada pekerjaan lain,” pungkasnya. Reporter: Antonius Editor: Kiram Akbar

Masyarakat Mandor duduk di warung kopi mengeluhkan jika perkerjaan tambang emas di tutup. A

NTONIUS

BPMPD Serahkan Draft Perbup Dana Desa Kades Tanyakan Nomenklatur RAB Ngabang-RK. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Landak telah mengusulkan sejumlah draft Peraturan Bupati (Perbup) Landak terkait dana desa kepada Bagian Hukum Setda Landak. Draft Bupati Landak tersebut yakni, Perbup tentang Anggaran Dana Desa (ADD), Perbup tentang pengalokasian dana desa, Perbup tentang SPPD desa dan Perbup tentang standar biaya umum bagi Pemerintahan Desa. Selain itu, BPMPD Landak juga mengusulkan sejumlah Surat Keputusan (SK) Bupati tentang penetapan besaran ADD yang bersumber dari APBD tahun 2015 dan SK tentang pene-

tapan penghasilan tetap (siltap) dan tunjangan aparatur Pemerintahan Desa serta Timanggong. Dijadwalkan, Perbup dan SK tersebut bisa selesai pada bulan ini. Kepala BPMPD Landak, Marsianus mengatakan, jika pengajuan Perbup dan SK tersebut selesai, secepatnya dana desa dikucurkan. “Kita akan segera mengucurkan dana desa itu. Dulukan kita masih menunggu Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) RI tentang tatacara pengalokasian, penyaluran, penggunaan, pemantauan dan evaluasi dana desa. Permenkeu itu baru keluar pada 4 mei 2015 lalu. Permenkeu inilah yang paling kita tunggu-tunggu. Kemudian ada PP No. 22 tahun 2015 tanggal 29 April

tentang dana desa,” ujar Marsianus, Senin (1/6) di kantornya. Ia mengaku BPMPD Landak memang sudah menyusun draft Perbup dan SK bupati mengenai dana desa ini. “Draftnya sudah kita naikkan ke Bagian Hukum Setda Landak. Inilah yang akan menjadi payung hukum dari penyaluran dana desa. Kalau tidak ada ini, dana desa tidak bisa dicairkan,” jelasnya. Dijelaskannya pula, Pemkab bisa disalahkan jika lebih dulu membuat Perbup tanpa ada Permenkeu. “Mudah-mudahan Juni ini juga dana desa sudah siap dicairkan. Begitu jadi Perbup, kita ke pusat. Nantinya pusat akan mentransfer dana desa ini dari APBN ke APBD

dari APBN,” jelasnya. Tapi ia juga menjelaskan dana desa tak bisa dicarikan, jika desa belum menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB). “Apalagi pihak desa yang akan menggunakan dana desa ini,” ucapnya. Besaran dana desa yang akan diterima oleh masing-masing desa juga bervariasi, mengikuti beberapa indikator dari pembagian dana desa ini. “Indikator tersebut yakni jumlah penduduk 25 persen, indeks kesulitan geografis 30 persen, penduduk miskin 35 persen dan luas wilayah 10 persen. Jadi, berapa desa yang akan mendapat dana desa, tergantung dari indikator itu,” rincinya. Menanggapi hal itu, Kades Hilir

Kantor Kecamatan Ngabang, Yohanes justeru balik bertanya kepada BPMPD Landak soal nomenklatur RAB dan RKA dari penyaluran dana desa ini. “Sampai saat ini desa masih menunggu nomenklatur dari RAB dan RKA ini. Kalau tidak ada nomenklatur, bagaimana desa mau bergerak,” ucap Yohanes. Kata dia, pihak desa bisa saja membuat RAB itu secara sembarangan. Namun hal itu juga tidak jelas kalau tidak ada nomenklaturnya dari Pemkab dan tidak berlaku. “Sebab nomenklatur pembagiannya harus jelas. Karena itu kita masih menunggu nomenklatur RAB dari Pemkab ini. Kalau itu sudah ada, kita jelas siap,” tegasnya. ( ius )

Bumi Lawang Kuari

Minol Dirazia Polisi (Lagi), Hasilnya Nol

Balai Betomu O2SN SD Provinsi Kalbar 2015,

Pelajar Nanga Taman Sumbang Emas Sekadau

Kabid Pemuda dan Olahraga Dikpora Sekadau, P. Onem. A

BDU SYUKRI

Sekadau. Satu lagi pelajar berbakat Sekadau yang sukses mengukir prestasi cukup prestisius. Dia adalah Tri Utami, pelajar SDN 02 Nanga Taman. Tri merengkuh medali emas cabang olahraga catur di event O2SN Sekolah Dasar tingkat Provinsi Kalbar 2015, akhir Mei lalu. Ia sukses menyingkirkan wakil Kota Pontianak pada babak final. Sayang, prestasi Tri tak diikuti rekan-rekannya dari cabang lain. Selain emas dari catur, kontingen Sekadau hanya memperoleh dua medali perunggu pada cabang olahraga renang putra-putri. Medali perunggu masing-masing disumbangkan oleh siswa SDN 21 Sungai Ringin dan siswa SDN Kumpang Bis. “Di cabang renang, atlit kita hanya mampu finish urutan ketiga cabang putra dan putri dan mengumpulkan dua medali perunggu. Apapun hasilnya, usaha mereka patut kita apresiasi,” Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Sekadau, P. Onem, kemarin. (Rul)

Sekadau. Polres Sekadau melalui Satuan Bina Masyarakat (Bimas) kembali melakukan razia penjual Minuman Beralkohol (Minol) di Kota Sekadau dan sekitarnya, Selasa (2/6). Sejumlah toko kecil dan mini market di daerah Simpang Empat Kayu Lapis dan di kawasan Kota Sekadau mereka datangi.

Razia melibatkan puluhan personil dan dipimpin langsung Kasat Bimas, AKP P. Sitorus. Sejumah perwira di jajaran Polres Sekadau juga ikut turun tangan. Razia dimulai di kawasan Simpang Empat Kayu Lapis. Polisi mendatangi sejumlah toko mencari keberadaan Minol. Usai dari sana, mereka

bergerak ke arah Kota Sekadau. Sesampainya di kawasan Jalan Sintang, sejumlah mini market juga diobok-obok. Kemudian, penyisiran berlanjut ke beberapa mini market dalam Kota Sekadau. Meski sudah memeriksa dengan teliti, namun tidak ditemukan toko yang menjual Minol. “Hasilnya, kita tidak men-

emukan penjual Minol,” ujar Sitorus kepada Rakyat Kalbar, kemarin. Razia tersebut dalam rangka Operasi Bina Kusuma 2015 yang sudah berlangsung sepekan terkahir. Beberapa hari lalu, polisi juga melakukan razia serupa bersama tim dari Diperindagkop dan UKM, serta Dinas Kesehatan Sekadau.

“Meskipun tidak ditemukan, namun razia ini akan terus kita lanjutkan. Karena itu, kita mengimbau pemilik toko dan mini market untuk tidak menjual Minol sebab bertentangan dengan hukum yang berlaku,” tegas Sitorus. Laporan: Abdu Syukri Editor: Mohamad iQbaL

Rajin Tongkrongi Lokasi Mesum, Kinerja Polres Sekadau Dipuji Sekadau. Polres Sekadau melalui Satuan Bina Masyarakat (Bimas) kerap melakukan razia penyakit masyarakat. Salah satu sasaran razia adalah pasangan luar nikah yang disinyalir sering berbuat mesum di berbagai tempat. Lebih kurang sepekan ini,

hampir tiap malam polisi menyisir lokasi yang diduga sering digunakan untuk mesum. Diantaranya hotel, penginapan, indekos, kafe remang-remang, hingga tempat nongkrong anak muda Sekadau. Langkah tersebut menuai pujian banyak pihak. Salah satunya

datang dari komunitas Muslim Forever, Sewak, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir. “Apa yang sudah dilakukan pihak kepolisian dengan merazia lokasi mesum itu merupakan sebuah hal yang sangat positif,” ujar Jainal, salah seorang anggota komunitas Muslim Forever, saat

bertandang ke kantor Rakyat Kalbar, di Komplek Terminal Lawang Kuari Sekadau, Selasa (2/6). Jainal menilai, saat ini aktivitas mesum sudah sangat mengkhawatirkan. Tragisnya, hal itu sering dilakukan para remaja, terutama mereka yang berusia sekolah. Selain itu, para orang tua yang su-

dah bekeluarga juga cukup sering melakukan perbuatan tersebut. “Selain bertentangan dengan agama, perbuatan mesum juga melanggar hukum. Karenya kita sangat mendukung upaya pihak kepolisian memberantas perbuatan mesum,” pungkas Jainal. (bdu)

33 Calon Panwascam Jalani Tes Wawancara Sekadau. Proses seleksi anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) terus berlanjut. Kemarin, 33 orang mengikuti tes wawancara di kantor Panwascam. Mereka merupakan peserta yang dinyatakan lolos tes menulis esai pada pekan lalu. Tiga Anggota Panwaslu Sekadau, diketuai M. Oktavianus bersama Nikodemus Bohot, dan Stefanus,

melakukan wawancara kepada para peserta secara bergantian per kecamatan. “Pada tes tertulis, dari 46 pendaftar, 38 dianggap lolos seleksi administrasi. Dan, pada saat pelaksanaan tes tertulis, 1 peserta tidak hadir sehingga yang mengikuti 37 peserta. Kemudian, 33 orang dinyatakan lolos dan mengikuti tes wawancara sebagai

tahapan akhir penjaringan calon anggota Panwascam di 7 kecamatan,” papar Oktavianus di sela pelaksanaan tes tersebut, Selasa (2/6). Materi tes wawancara calon Panwascam meliputi penguasaan materi dan strategi pengawasan Pemilu. Juga tugas dan wewenang Panwas Kecamatan serta peraturan Perundang-undangan mengenai

Pemilu. Tes juga menyangkut integritas diri, komitmen, serta motivasi. Tak cuma itu, kemampuan kepemimpinan, kerjasama tim, pengetahuan muatan lokasi, dan klarifikasi atas tanggapan dan masukan masyarakat, pun diuji. “Masing-masing kecamatan akan dipilih 3 orang anggota Panwascam,” ucap Oktavianus. (bdu)

Tes wawancara dilakukan anggota Panwas Sekadau kepada peserta tes calon Panwascam, kemarin. ABDU SYUKRI


Metro SINGKAWANG

Rakyat Kalbar

Rabu, 3 Juni 2015

BENGKAYANG

Mahasiswa Ancam Duduki Gedung DPRD Singkawang

Tempat Hiburan Malam Hanya Buka 3 Jam

Singkawang-RK. Puluhan mahasiswa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Lembaga Advokasi Mahasiswa (LAM) berunjukrasa ke DPRD Kota Singkawang untuk menagih janji penolakan terhadap sosialisasi penegasan batas SingkawangBengkayang oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar. “Kalau kesepakatan hearing beberapa waktu lalu tidak dipenuhi, berarti dewan mangkir, maka kita akan menduduki dewan,” kata Robi Wijaya, Koordinator Lapangan (Korlap) Untuk Rasa Penolakan Sosialisasi Penegara Batas Singkawang-Bengkayang di halaman DPRD Kota Singkawang, Senin (1/6). Para pengunjuk rasa yang juga melibatkan masyarakat di kawasan perbatasan Singkawang-Bengkayang tersebut berkumpul di Taman Gayung Bersambung sekitar pukul 08.00, kemudian mereka konvoi melintas Jalan Alianyang, Jalan Kom Yos Sudarso, Jalan Masjid, Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Firdaus dan masuk ke DPRD Kota Singkawang. Para pengunjuk rasa tersebut mem-

matuhi ketentuan tersebut. Saat ini, para pengusaha hiburan tersebut diharapkan mulai menertibkan diri, karena bulan puasa tidak lama lagi. “Kalau masih ada ditemukan yang melenggar ketentuan jam operasional THM itu nanti, tentunya akan diberi peringatan atau bila bila ada unsur pidananya akan diserahkan ke aparat kepolisian,” jelas Sukardi. Untuk memastikan para pengelola atau pemilik THM itu mematuhi ketentuan jam operasional selama bulan puasa itu, kata Sukardi, satuannya akan bekerjasama dengan instansi terkait untuk menggelar razia-razia. Pembatasan jam operasional THM selama bulan suci Ramadhan ini, jelas Sukardi, sebagai salah satu bentuk toleransi untuk memberikan kesempatan kepada umat Islam agar dapat menjalankan ibadah puasanya dengan khusyu’. (dik)

Singkawang-RK. Sepanjang bulan puasa Ramadhan tahun ini, Tempat-tempat Hiburan Malam (THM) hanya diperboleh beroperasi selama tiga jam setiap hari, sejak pukul 21.00 hingg 00.00. “Selebihnya tidak berkenankan untuk beroperasi, karena sejak pukul 19.00 hingga sekitar pukul 21.00, umat Islam melaksanakan Salat Tarawih, kemudian di atas 00.00 sudah siap-siap untuk sahur atau ibadah lainnya,” kata Sukardi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Singkawang ditemui di Kantor Walikota Singkawang, Senin (1/6). Terkait ketentuan waktu operasional THM tersebut, jelas Sukardi, akan dituangkan dalam Surat Edaran (SE) Dinas Pariwisata. “Surat Edaran tersebut akan segera diterbitkan dan diserahkan ke pengelola atau pemilik THM di Kota Singkawang,” katanya. Sukardi mengharapkan para pengelola atau pemilik THM me-

15

bawa kain putih sepanjang 8 meter dengan lebar 1 meter. Kain tersebut digunakan untuk menggalang tanda tangan dari para wakil rakyat Singkawang, sebagai bentuk komitmen untuk menolak sosialisasi penegara batas Singkawang-Bengkayang yang dilakukan Pemprov Kalbar beberapa waktu lalu. Selain itu, para pengunjung rasa tersebut juga membawa spandung bertuliskan penolakan terhadap sosialisasi Pemprov Kalbar terkait penegasan batas Singkawang-Bengkayang, lantaran dinilai sangat merugikan Kota Singkawang. Termasuk pula penolakan-penolakan yang ditulis di atas lembaran-lembaran kertas karton. “Jadi ini bukan permasalahan masyarakat Singkawang dengan masyarakat Bengkayang, tetapi antara masyarakat Singkawang dengan Pemprov Kalbar, karena kebijakan Pemprov itu jelas-jelas merugikan masyarakat Singkawang,” kata Robi. Dia menjelaskan, dalam menentukan batas wilayah SingkawangBengkayang, Pemprov Kalbar tidak melibatkan masyarakat setempat. Sehingga versi Pemprov Kalbar ini ber-

tentangan dengan masyarakat Singkawang. “Kalau mengikuti masyarakat tidak akan bermasalah, tetapi Pemprov tidak melibatkan masyarakat untuk menegaskan batas wilayah tersebut,” papar Robi. Setelah mendengar berbagai orasi dari para pengunjung rasa, beberapa anggota DPRD Kota Singkawang membutuhkan tandatangannya di kain putih hang dibentang pengunjung rasa. Ketua Komisi 1 DPRD Kota Singkawang, Tambok Pardede SH mengatakan, perjuangan terkait batas wilayah Singkawang-Bengkayang ini memang membutuhkan peran semua pihak. “Tanah kita sejengkal pun tidak boleh hilang. Tim akan turun ke kawasan untuk menentukan koordinat dan batas sebagaimana kesepakatan kemarin,” katanya. Hal senada juga diucapkan Anggota Komisi 1 DPRD Kota Singkawang, Suriandi. Dia mengatakan, komisi yang membidangi hukum dan pemerintahan ini sudah menindaklanjut hearing beberapa waktu lalu. “Kami sudah konfirmasi ke Bagian Kerjasama Perbatasan. Pada prinsipnya,

pimpinan Kota Singkawang juga tidak sependapat dengan sosialisasi Pemprov tersebut,” ungkapnya. Suriandi juga telah menulis surat ke Pimpinan DPRD Kota Singkawang untuk diteruskan ke Walikota Singkawang. “Isinya meminta ketegasan dari tindaklanjut dari hearing dengan masyarakat. Di mana kita sepakat sejengkal pun tanah Singkawang tidak boleh hilang,” kata Suriandi. Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang akan turun ke kawasan batas wilayah Singkawang-Bengkayang, Rabu (3/6) pagi ini. Selanjutnya tim bersama yang telah terbentuk akan ke Pontianak untuk menemui Gubernur Kalbar guna klarifikasi Tim Penegasan Batas. “Karena mereka sudah sosialisasi ke kita, lalu ke Bengkayang. Kalau tidak ada reaksi berarti kita setuju, makanya kita sangat berterima kasih kepada mahasiswa yang peduli dengan masalah ini. Sehingga mempertegas kalau Singkawang menolak batas yang ditegaskan Pemprov, seperti yang disosialisasikan beberapa waktu lalu,” papar Suriandi.

Laporan: Mordiadi

Sambungan Bohongi Polisi, Kunci Kamar Kos Menariknya, dua sejoli ini hendak mengelabui polisi dengan mengunci pintu dari luar, seolah-olah di dalam tidak ada penghuni. Namun polisi duluan curiga, kalau keduanya mau mengkadali polisi. “Mereka menggembok pintu dari luar. Sedangkan mereka masuk melalui jendela. Saat itu, lampu mereka matikan, seolah-olah penghuni kamar tidak ada di dalam,” ucap Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun SIK melalui Kasat Bimas, AKP P Sitorus kepada Rakyat Kalbar, kemarin. Polisi yang curiga tidak keha-

bisan akal. Polisi pura-pura balik kanan, padahal beberapa orang anggota tetap di-standby-kan di lokasi tersebut. “Rupanya kecurigaan kita benar. Tak beberapa lama mereka keluar dan langsung diamankan oleh anggota yang kita tinggalkan,” tegas Sitorus. Selain di indekos tersebut, pada malam itu polisi juga menyisir salah satu hotel di kawasan Terminal Lawang Kuari Sekadau. Petugas menemukan dua pasangan luar nikah, masing-masing Sm dan RFH, serta CS dan AW. “Mereka langsung kita gelandang ke Mapolres Sekadau

..........................................................dari halaman 9

untuk diberikan pendataan dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan serupa,” ulas Sitorus. Senin malam giliran indekos yang berada di Gang Amaliyah, kawasan Desa Sungai Ringin yang didatangi kepolisian. Petugas hanya mengamankan tiga wanita tanpa identitas. Di waktu yang hampir bersamaan, polisi juga mengamankan lima remaja laki-laki bersama dua gadis cantik yang nongkrong di kawasan Pasar Baru. Tragisnya, kedua gadis cantik berinisial Sr dan Cn tersebut masih di bawah umur dan baru

saja menyelesaikan pendidikan SMP. Di kawasan Kompleks Kantor Bupati Sekadau, polisi menjaring dua remaja laki-laki. Mereka terpaksa diamankan karena membawa satu botol minuman jenis tuak. Usai di data dan dimintai keterangan, mereka yang terjaring itu kemudian diperbolehkan pulang. “Kita mengimbau kepada para orangtua untuk mengawasi pergaulan anak remajanya. Jangan sampai mereka terjerumus ke pergaulan bebas dan lainnya,” tegas Sitorus. (bdu)

Protes Kinerja Koperasi Mudah Mandir .......................................dari halaman 9 Tindakan pengurus ini yang merugikan masyarakat,” sesal warga, Nasir. Kerugian yang dimaksud, sambung Nasir, tenaga kerja yang dilibatkan dalam aktivitas bongkar-muat justru bukan masyarakat Desa Wajok Hilir. Padahal, masih banyak masyarakat setempat yang membutuhkan lapangan pekerjaan. “Harusnya utamakan masyarakat setempat, agar dapat menikmati lapangan pekerjaan di lingkungan sendiri. Bukan justru merekrut orang-orang luar. Kebijakan seperti itulah yang tidak mencerminkan keadilan dan keberpihakan kepada masyarakat Desa Wajok Hilir,” tegasnya. Tidak hanya masyarakat,

menurut Nasir, pihak perusahaan dan investor pun ikut dirugikan atas kebijakan pengurus koperasi. Jika kondisi itu terus berlangsung, bukan tidak mungkin banyak perusahaan dan investor yang enggan mengembangkan usahanya di Desa Wajok Hilir. “Dampak luasnya, maka Desa Wajok Hilir yang harusnya bisa maju dan berkembang dengan kegiatan investasi, justru terpuruk akibat kebijakan yang salah. Makanya, kami menuntut agar dilakukan evaluasi total terhadap kinerja pengurus koperasi. Supaya, koperasi bisa menjadi wadah untuk mengakomodir kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Desa Wajok Hilir,” jelas Nasir.

Kedatangan puluhan warga tersebut diterima langsung Kepala Desa (Kades) Wajok Hilir, Abdul Madjid beserta jajarannya, termasuk para pengurus Koperasi Mudah Mandiri. Mereka mengakomodir tuntutan masyarakat. Kades menegaskan, agar pengurus melakukan evaluasi terhadap kinerja dan manajemen yang dijalankan. “Koperasi Mudah Mandiri unit bongkar-muat harus mengevaluasi manajemennya, agar dapat menemukan jalan keluar terbaik. Terutama bisa mengakomodir kepentingan masyarakat dan kemajuan Desa Wajok Hilir,” ujar Madjid. Madjid menyebutkan, tuntutan masyarakat terhadap evaluasi kinerja koperasi merupakan

langkah yang tepat dan strategis. Meski demikian, Madjid memaklumi kinerja kepengurusan koperasi yang baru berjalan selama satu bulan. Sehingga masih minim pengalaman mengelola manajemennya. “Memang kami tidak bisa mengatur manajemen perusahaan. Sebab, perusahaan mempunyai kebijakan tersendiri dalam menjalankan usahanya. Namun, kami berkeinginan agar keberadaan koperasi ini mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat dan daerah. Makanya harus ada komunikasi yang baik antara koperasi, masyarakat serta perusahaan. Ke depan, kami akan selalu memantau perkembangan kinerja koperasi,” tegasnya. (fia)

Wabup Sekadau Prihatin .....................dari halaman 9 Kita mengimbau masyarakat, kalau ada anggota keluarganya yang mengalami gejala depresi, segera bawa ke Puskesmas Selalong, kita sudah menyiapkan Puskesmas tersebut untuk konsultasi,” katanya. Menurutnya, kasus bunuh diri dapat terjadi dari berbagai faktor, seperti masalah pribadi, ekonomi, keluarga dan juga depresi. “Kita harus tahu apa penyebabnya seseorang bunuh diri. Apakah masalah keluarga, ekonomi, atau depresi. Kalau dia depresi, pihak keluarga terdekat yang tahu bisa lapor ke Puskesmas Selalong, kan di sana juga ada konsultasi,”

tambahnya. Pemerhati ekonomi dan Sosial Sekadua, Abang Dedy SE menilai, kasus bunuh diri ini bisa disebabkan karena beberapa faktor. “Salah satunya adalah masalah ekonomi,” ucapnya. Saat ini, kata Dedy, perekonomian masyarakat memang tengah sulit. “Jika tekanan ekonomi terus terjadi, maka bisa berbuah pada percekcokan rumah tangga yang bisa berujung pada aksi nekat, termasuk bunuh diri,” jelas Abang Dedy. (bdu)

Istri Pulang Kampung ..............................dari halaman 9 Rofil dan rekan-rekannya tidak berani menurunkan jasad Midun yang masih tergantung. Diceritakan Vita, sebelum pukul 12.00 Wib siang itu, Midun bersama Rofil masih bersama di tempat mereka bekerja. “Rofil bilang, Abidon sempat ngomong kalau malam ini mau menginap di sini (tempat kerja),” kata Vita. Vita tak menyangka Midun nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis seperti itu. Menurut Vita, dirinya terakhir kali bertemu dengan Midun seminggu lalu. Vita juga mengaku pria ini selalu berkelakuan baik dan tidak pernah terdengar bermasalah dengan rekan kerja lainnya. “Tidak pernah dengarnya berkelahi,” ulas Vita. Midun gantung diri menggunakan seutas tali tambang, tanpa mengenakan baju. Ia hanya menggunakan celana jeans pendek. Di saku celananya polisi menemukan dompet berisi sejumlah uang, surat identitas dan satu unit handphone. Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun SIK melalui Kasat Reskrim Polres Sekadau, AKP. K Poerba belum bisa memastikan penyebab kematian korban. “Secara kasat mata tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh-

nya,” ucapnya. Untuk memastikan penyebab kematian Midun, polisi membawa jenazahnya ke RSUD Sekadau. “Kita lakukan visum dulu,” jelas Poerba. Setelah dilakukan visum, hasilnya murni melakukan bunuh diri. Keluarga dan kerabat Midun yang mengetahui hal tersebut sudah ramai berada di rumah sakit. Bina, 15, anak sulung Midun histeris. Teriakan tangis Bina membuat orang-orang di sekitarnya berusaha membuatnya tenang. Akan tetapi ia terus meronta-ronta memanggil bapaknya yang sudah terbaring kaku di ruang visum.“Ngapa bapak gitu, ngapa bapak gitu,” kata-kata itu terus keluar dari mulut Bina seraya ia menangis dan meronta-ronta di lantai. Sementara itu, rumah korban terlihat di Desa Munggu tampak sepi saat disambangi polisi. Di dalam rumah petugas hanya menemukan dua anak Midun yang masih berusia sekitar 5 tahun. Midun memiliki lima anak dari perkawainannya dengan Rita. Sedangkan dari hasil keterangan tetangga dan keluarga korban, istri korban, Rita sudah lima hari berada di kampung. (bdu)

Diceramah Pak Haji .........................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 “Oleh tokoh masyarakat setempat, pelaku dibujuk. Akhirnya mau menyerahkan diri,” kata Ridwan Maliki, kemarin. Dikatakan Ridwan, sebelumnya

polisi meringkus Ha, Aa dan Mt. Ketiganya merupakan rekan Ma melakukan aksi kejahatan. “Dari hasil interogasi, tersangka mengakui sudah melakukan tindak

pidana pencurian sebanyak 14 TKP. Begitu juga Ma yang tak pernah absen saat ketiganya beraksi,” tegas Ridwan. Ma dan kawan-kawannya ini bukan hanya spesialisasi mencuri kabel Tel-

kom saja. Namun mencuri apa saja, yang penting laku dijual. Termasuk burung, kabel dan besi. Wilayah operasi para pelaku, semuanya berada di wilayah Pontianak Utara. “Salah satu

laporannya nomor LP/1264/V/2015, tertanggal 27 Mei 2015, tentang tindak pidana pencurian. Sejak ada laporan, kita berupaya menangkap yang bersangkutan. Namun, dia selalu tidak di

rumah,” ungkap Ridwan. Mempertanggungjawabkan perbuatannya, Ma dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara. (fik/oxa)

Mancing, Ditembak Pemuda Kejam ........................................................................................................................................................................................dari halaman 9 “Hanya saja saat ada celah, Nia langsung lari dan menyeburkan diri ke sungai. Tidak lama kemudian ada motor air yang lewat dan menolong Nia,” jelasnya. Slamet mengaku belum mengetahui secara pasti motif Andi menembak dan membacok para perempuan itu. Polisi masih mendalami kasus dan mengejar Andi. “Dari pengakuan para korbannya, tidak ada masalah dengan pelaku. Hanya saja, informasinya pelaku

memang suka marah kalau ada warga yang memancing di sekitar sungai situ,” jelas Slamet seraya mengatakan para korban sudah membuat laporan. Sedangkan Siswa sudah dibawa ke Rumah Sakit Fatima Ketapang. Siska yang masih terbaring lemah di ruang Fransiskus 4 Rumah Sakit Fatima, tidak menyangka dan takut untuk membayangkan kejadian yang menimpa dirinya dan dua keluarganya. Padahal awalnya Siska beserta

bibi dan sepupunya bertemu dengan pelaku Andi dan meminta izin memancing. “Aku sama saudaraku sempat ketemu pelaku. Aku kenal namanya Andi warga Desa Terusan. Jadi aku izin mau mancing di sungai, pelaku bilang mancinglah, tapi jangan mancing di kolam bapakku. Terus kami bilang, kami hanya mancing di sungai,” ungkapnya. Saat ditembak, Siska tidak sadar. Dia hanya mendengar seperti suara ledakan tidak jauh dari tempatnya

memancing. Setelah melihat Di belakang, pelaku malah membacok bibinya. “Dari situ aku tahu pelaku mau membunuh kami. Aku langsung menceburkan diri menyelam ke sungai buat lari,” ungkap Siska. Dikatakannya, setelah membacok bibinya, Andi juga mengancam mau memperkosa sepupunya. Namun Andi gagal memperkosa Nia, karena badannya lebih besar dari pelaku. “Jadi saat pelaku terpeleset, Nia

langsung terjun ke sungai untuk menyelamatkan diri,” katanya. Siska baru sadar belakangnya ditembus peluru setelah sekitar satu Km berenang dari lokasi kejadian untuk menyelamatkan diri. “Aku tidak sadar sudah ditembak. Pas aku rasa dengan tangan, di pinggangku ada darah. Baru aku sadar aku ditembak,” katanya. Siswa mengaku sempat minta tolong warga di motor air yang lewat. Tetapi tidak dihiraukan. Kemudian

dia ketemu nelayan yang sedang memasang jaring di sungai. Siska langsung berteriak minta tolong. “Aku bilang aku ditembak, dan langsung ditolong,” ujarnya. Tidak jauh dari lokasi kejadian, ada juga sepupunya memancing dan melihat kejadian itu. Sepupunya itu bergegas pergi untuk melaporkan kekejaman Andi kepada warga. Warga mengejar pelaku, namun dia kabur menggunakan perahu. (jay)

Pelajar Bobol Pemkab Melawi .........................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 “Dari enam tersangka yang kita tangkap, tiga diantaranya tidak kita tahan. Karena masih berstatus pelajar. Namun penyelidikan masih tetap kita laksanakan,” kata Suparjo, Senin (1/6). Dia mengatakan, kasus pencurian di BPBD Melawi ini dilaporkan pada 11 Mei lalu. Saat itu barang yang hilang mesin sedot air dua unit, beberapa unit peralatan dapur lengkap, serta tiga kotak sarung. Bahkan paket lauk-pauk untuk bantuan warga yang tertimpa musibah juga disikat pelaku. Setelah menerima laporan, polisi bergerak cepat menelusuri satu

persatu pelaku pencurian tersebut. Minggu (31/5) lalu, tersangka pencurian berinisial EP, 21, ditangkap saat menonton band di Dusun Tubung. Polisi juga menangkap pelaku lainnya, yakni Rn, Td, Ar, Nu dan Fj. Empat pelaku terakhir masih di bawah umur dan tiga diantaranya masih duduk di bangku SMA. Pelaku sendiri merupakan warga Nanga Pinoh, ada juga warga Dusun Mulung dan Desa Kenual. “Kita berhasil menyita beberapa peralatan dapur dan satu unit mesin sedot air milik BPBD. Sedangkan barang lainnya yang dicuri, sebagian sudah dijual. Kini polisi masih meny-

elidiki dan mengambil barang bukti lainnya,” kata Suparjo. Kasat mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap empat tersangka yang terlibat kasus pencurian. Dari pengakuan EP, perlengkapan dapur yang seharusnya ditujukan pada masyarakat yang terkena bencana tersebut dibanderol Rp200 ribu satu paketnya. “Barang ini kemudian diketahui dikreditkan lagi oleh orang yang membeli dan diketahui dijual di wilayah Desa Tanjung Tengang, Nanga Pinoh. Barang bukti lainnya masih kita cari dan kita telusuri.

Masyarakat yang telanjur membeli kita minta untuk mengembalikan dan akan diambil keterangannya,” kata Suparjo. Kasat menjelaskan, di kantor Disdukcapil tersangka Td, 16, juga melakukan pencurian. Dia menggasak satu unit laptop dan dua kamera digital yang dipakai untuk melakukan perekaman e-KTP. “Laptopnya sudah kita amankan, sedangkan untuk dua kamera digitalnya masih kita ambil. Karena sempat dijual ke daerah Menukung,” terangnya. Tidak hanya itu saja, komplotan ini ternyata juga menggasak sejumlah

acu mobil di wilayah Kecamatan Nanga Pinoh. “Kata para pelaku ada sekitar 18 unit acu yang berhasil mereka ambil. Kita hanya bisa menemukan empat saja,” kata Kasat. Sementara itu, EP yang diwawancarai wartawan mengungkapkan, untuk kasus pencurian acu, dirinya hanya mengikuti Td, anak di bawah umur, namun memiliki keahlian mengambil acu mobil. “Dia membawa kunci untuk membuka acu tersebut. Kami hanya ikut saja,” terangnya. EP pun mengakui, hasil pencurian tersebut hanya dipakai untuk berfoya-foya dan bersantai-santai.

Ia bersama anggota komplotan ini memang sering nongkrong bersama di café. Atas tindak kriminal yang dilakukan tersangka, mereka mau tak mau harus menginap di sel tahanan Mapolres Melawi. Sedangkan untuk tersangka yang masih berstatus pelajar, mereka masih diberi kesempatan untuk mengikuti ulangan di sekolah. “Kita juga panggil orangtua dan pihak sekolah. Sementara yang kita tahan yang sudah dewasa. Yang masih pelajar kita berikan kesempatan untuk sekolah,” jelas Suparjo. (aji)


Bibir

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

I

Rakyat Kalbar Rabu, 3 Juni 2015

Vitalia Shesya

mage istri simpanan atau istri muda telanjur melekat pada Vitalia Shesya sejak terbongkarnya keterlibatan Ahmad Fathanah dalam kasus suap. Kini, Vita dikabarkan telah menikah siri dengan Charly van Houten ‘Setia Band.’ Selain membantah berita tersebut, Vita mengaku seksi yang ditampilkannya selama ini adalah glamour bukan seksi yang murahan. “Vitalia Shesya, Istri Muda Charly ‘Setia Band.’” Begitu judul sebuah berita di media online, pekan lalu, yang kemudian ramai direspons netizen. Materi berita dipicu cerita Eva Sitompul, korban dugaan penipuan yang dilakukan oleh Vicky Prasetyo. Eva bilang, mobil yang dia beli dari

bekas calon suami Zaskia Gotik itu merupakan mobil milik istri siri Charly van Houten. Eva mengetahui hal tersebut langsung dari mulut Vicky. Sebelum membeli mobil BMW itu, Eva sempat bertanya kepada Vicky, mengenai kepemilikan mobil tersebut. “Vicky yang bilang kalau mobil itu milik istri muda Charly, Vitalia Shesya, yang pernah terkait kasus suap sapi, Fathanah. Mobil itu dijual karena Vita sudah punya mobil baru,” ungkap Eva. “Kenapa dijual, karena Charly sudah kebanyakan mobil,” sambung Eva sambil menirukan gaya Vicky berbicara. Bahkan, Eva mengatakan jika Shinta Regina, istri sah Charly mengetahui hal tersebut, ada kemungkinan Regina akan marah. “Kalau Regina tahu (Charly memiliki istri muda) pasti akan marah. Vicky bilang kalau Charly dan Vita nikah secara siri,” papar Eva. Lalu bagaimana respons dari Vitalia Shesya, artis dan model hot yang belakangan menyanyi dangdut ini? “Vita udah denger kabar itu. Dia kaget, sempet kesel juga dibilang gitu (istri muda). Tapi pada kenyataannya nggak bener banget,” ujar Tinot, personal manajer Vita kepada Rakyat Merdeka, akhir pekan lalu. “Ditanggepin sih ya sama Vita tapi ya gitu responsnya biasa aja. Emang nggak bener begitu. Nggak ada hubun-

gan apa-apa sama Charly kecuali teman aja,” lanjutnya. Menurut Tinot, Vita mencoba menjalin hubungan baik dengan siapa pun. Dalam rangka menghidupi diri sendiri sebagai janda dua anak. “Lagi juga, Vita udah denger langsung dari Vicky. Dia bilang nggak pernah ngomong gitu sudah klarifikasi,” ujarnya. Entah benar atau tidak. Vita tidak terganggu isu istri siri, tetap sibuk dengan tawaran menjadi bintang tamu, nge-DJ dan menyanyi. “Iya sibuk banget sekarang. Bersyukur banyak tawaran buat isi acara reality show, motret, jadi model juga,” jelas Tinot. Vita tak bisa menghindar dari masa lalunya yang ngetop sejak kasus Fathanah terkuak. Termasuk disebut-sebut masuk daftar artis yang bisa di-booking saat kasus prostitusi artis meledak. “Pernah lho mbak, ada tawaran dalam tanda kutip gitu. Langsung ke BBM (BlackBerry Messenger) aku nawarin Vita buat foto maaf ya, nude gitu. Gede sih nilainya sampe ratusan juta,” ungkap Tinot. “Saat itu dari kita langsung cut itu. Vita bukan model begitu. Vita sendiri memang nggak mau, sampe foto kayak gitu. Iya dia memang model seksi. Tapi, seksinya Vita itu seksi yang glamour, nggak yang kayak murahan gitu lah,” sambung Tinot. Apakah cukup semua job itu untuk memenuhi kebutuhan hidup Vita yang glamour termasuk anak-anaknya? “Ya karena itu dia lagi sibuk cari duit,” jawab Tinot. (RM)

GLAMOUR BUKAN MURAHAN Sebal Diusilin Terus

D

ea Ananda sebal terus-menerus diusilin oleh temantemannya. Ia berniat untuk balas dendam. Itulah gambaran karakter Hani dalam film terbarunya berjudul Halusinasi. “Pas main ke Bali, Hani bertemu pasangan yang lagi menggunakan magic mushroom, terus ada yang berhalusinasi. Aku sih bukan nyobain, tetapi mau balas dendam ke teman aku,” tuturnya menceritakan alur film yang dibintanginya. Sayangnya mantan personel Trio Kwek Kwek itu sempat grogi. Sebab, sejak tahun 2008 ia absen main film. Tujuh tahun tak berakting di depan layar kaca, begitu kembali, ternyata membuatnya harus belajar kembali. “Untung ada acting coach. Disini semuanya asyik. Aku senang banget. Jadi, aku bisa ekspresif dan bisa menyalurkan hobi aku,” ungkap Dea. Setelah lama meninggalkan dunia hiburan Tanah Air, Dea Ananda siap menggebrak dunia perfilman nasional dengan film terbarunya berjudul Halusinasi. Dalam film yang diproduseri Shanker ini, Dea menemukan tantangan tersendiri dalam come back-nya ke dunia hiburan. “Aku disini namanya Hani, anak gaul Jakarta yang tinggal di

Entertainment Entertain ment

Yuki Kato

apartemen mewah. Pekerjaannya enggak jelas, tapi dia sukses. Tapi, dia sering dijailin sama temannya,” ungkap istri Arie ’Nidji’ tersebut. Simpel, menarik, dan penuh pesan moral yang membuat Dea tertarik untuk come back bermain dalam film Halusinasi. Dalam film bergenre thriller ini, ia akan beradu akting dengan Nabel Mahadewi. Nabel akan menjadi sahabat baiknya yang malah terkena imbas balas dendam Dea. “Nabel datang ke Jakarta, tapi dia enggak ngabarin. Kemudian, dia datang ke apartemen aku. Dia makan mushroom itu. Jadi, aku menyelamatkan sahabat aku,” ceritanya. Lalu, apa yang membuat Dea akhirnya mau come back dalam film ini? “Disini, aku suka ceritanya, simpel tapi menarik. Ini enggak sekadar seram, tetapi ada pesan moral. Seperti disini aku jadi kakak, tetapi harus bisa mengurus adiknya. Enggak boleh mikirin diri sendiri,” pungkasnya. (Jp)

Untung ada acting coach. Disini semuanya asyik. Aku senang banget.

“a e D A

N A N

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

Tampil Mini Sampai Pagi

Y

uki Kato hanya mengenakan tanktop dan celana pendek sampai jam lima pagi. Akibat rela tampil minim tersebut, Yuki kerap masuk angin dan harus dipijit atau dikerok menggunakan bawang merah. “Iya masuk angin, bayangin bro syuting sampai jam lima pagi. Gimana nggak langsung dipijit sama dikerok,” terang putri Takeshi Kato, seorang Project Manager sebuah perusahaan besar di Jepang ini. Syuting film berjudul Cabe-cabean itu mermang dilakukan hingga pagi. Sesuai perannya, Yuki hanya mengenakan tanktop dan celana pendek. “Iya pakai celana pendek dan tanktop, padahal biar nggak masuk angin sudah pinjem jaket sama sarung sebelum scene aku. Ditambah aku kan nggak pede karena paha aku kayak paha sapi,” tutur Yuki tertawa. Bermain film demi hal yang tabu menjadi tantangan tersendiri. Ada keinginan menampilkan kenyataan di dalam film. Semakin dekat kenyataan, maka semakin menarik sebuah film. Itulah alasan Yuki bermain di film Cabe-cabean. “Kan kita ada fitting, terus aku dikasih celana pendek. Tapi aku bilang, nggak ada yang lebih pendek nih?” ujar Yuki. Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) ini rela tampil minim. Demi menampilkan kenyataan dunia esek-esek dengan pelaku dari kalangan ABG alias cabe-cabean. Meski begitu, Yuki sempat risih saat memakai celana pendek tersebut. Apalagi saat dirinya sedang mengambil gambar untuk kebutuhan film. “Kan pas di lokasi syuting banyak kru dan artis yang cowok. Aku sih sempat risih. Makanya aku pakai sarung atau jaket kalau nggak take,” seloroh dara 20 tahun asal Malang ini. Secara khusus, Yuki main film Cabe-cabean karena sang adik. “Fenomenanya itu kan mereka yang ikut itu umurnya belasan tahun. Nah, adik aku tuh masih seumuran dengan mereka,” jelasnya. (RM)

Aline Adita

DA

Pilihan Tepat

Hotel, Resto, Café

A

MALAH KETAGIHAN

line Adita punya hobi yang terbilang garang. Yakni, menembak dan naik gunung. Hobi naik gunung sudah lama dia tekuni, sedangkan kesukaan menembak belum lama. Minatnya muncul saat menjadi MC acara Kopassus, beberapa waktu lalu. Dia ditantang menjajal senjata api. Pertemuan pertama itu membuat Aline jatuh cinta. Dia pun sempat kepikiran untuk menekuni olahraga itu. Namun, dia tidak mengambil kursus menembak. Tidak lama setelah itu, Aline diajak Nova Eliza untuk menghadiri acara Perbakin (Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Seluruh Indonesia). “Saya datang bersama Indra Birowo. Kami diperkenalkan dengan senjata angin dan api. Setelah itu, saya jadi ketagihan dan mendaftar kursus menembak,” ungkap Aline. Dua bulan terakhir, Aline rutin mengikuti kursus senjata angin. Karena secara teknik senjata angin lebih sulit dipelajari, dia mengikuti kelas terlebih dahulu. Setelah selesai, Aline melanjutkan kursusnya ke kelas senjata api. Dia pun sempat kepikiran untuk mengikuti kejuaraan menembak setelah lulus kursus nanti. Kendati mulai ketagihan, Aline belum tertarik untuk memiliki senjata sendiri. (Jp)

Zaskia Gotik


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.