4 April 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,(Luar kota + ongkos kirim)

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

Sabtu, 4 April 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

DP Mobil Pejabat Naik Rp94,2 Juta per Orang

Tidak ‘Bakar’ Duit untuk Rakyat, buat Pejabat Saja Istana Negara Ngeles, Berawal dari Surat Ketua DPR RI ke Presiden

Kolom

Hukum Mengkritik Pemerintah

Jakarta-RK. Berdekatan dengan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) yang menekan hidup rakyat, pemerintah justru kasi hadiah kepada pejabat negara. Kado itu berupa uang muka pembelian kendaraan yang melonjak hingga Rp94,2 juta per orang. Tanya jelas mengemuka, kok pemerintah makin tega sih? Masak iya dana subsidi BBM dialihkan untuk uang muka (Down Payment/DP) mobil pribadi pejabat? Bukankah waktu harga BBM dinaikkan, subsidi untuk rakyat disebut ‘bakar’ duit dengan percuma? Lantas kenapa kini uang itu ‘dibakar’ buat pejabat saja? Tentu, kebijakan yang dituangkan melalui Peraturan Presiden No. 39 Tahun 2015 dan ditandatangani Joko Widodo pada 20 Maret 2015 itu diprotes keras sejumlah kalangan. Kata mereka, pejabat enak di atas kesusahan rakyat. Namun, Istana Negara terkesan ngeles alias mengelak. Melalui situs Sekretariat Kabinet, mereka mengungkap bahwa Perpres itu berawal dari surat Ketua DPR RI, Setya Novanto, kepada presiden.

Oleh: Adhie M. Massardi Diperbolehkan bagi kalian mengkritik pemerintahan, bahkan mempersalahkan pemerintahan itu, sekalipun baru berjalan beberapa bulan. Bagi kalian (umat Islam), tentu paham bila jabatan atau kedudukan, lebih-lebih dalam pemerintahan, adalah merupakan amanah. Maka menjalankan pemerintahan bagi seorang Halaman 6

Hacker dan Cracker Ujian Online Meme sindiran atas Perpres DP mobil pejabat yang dikeluarkan Jokowi. TWITTER

Halaman 6

Dianggap Sudah Kecewakan Rakyat dan PDIP Tommy Soeharto @HutomoMP_9 Bayaran ada yang kontan ada yang lewat jabatan beragam tapi semua menggiurkan, Terutama bagi politisi2 Rakus bin Lupa daratan Yusril Ihza Mahendra @Yusrilihza_Mhd Semakin Jelas Menteri Hukum Tak Paham Persoalan Hukum

Alwi Shihab @ShihabAlwi Mari kita membuka diri dengan nalar kritis sehingga pikiran kita menjadi lebih produktif.

HarimauSumatera @Riau_Perantau Harga bahan pokok naik mengikuti naiknya harga BBM dan terpuruknya rupiah, tapi pejabat malah dapat subsidi DP mobil baru Rudi Valinka #70KOWI @kurawa Kelakuan pejabat di indonesia, mereka anggap mobil dinas atau rumah dinas itu hadiah dari nenek moyangnya, selesai jabat masih diklaim

Effendi Simbolon: Besok-Besok Pilih Presiden yang Memiliki Kemampuan Jakarta-RK. Politikus PDI Perjuangan, Effendi Simbolon sekarang menjelma menjadi salah satu tokoh terdepan, mengawasi gerak-gerik Presiden Jokowi. Padahal dulunya, Effendi dan Jokowi jalan bareng di partai. Saat sama-sama berjuang, Effendi sering mengkritik Jokowi. Kini, setelah

Jokowi berganti status menjadi Presiden RI, Effendi yang masih di partai, malah lebih pedas mengecam dan memberi tanggapan kepada Jokowi. Effendi menganggap alih-alih mewujudkan Nawacita dan Trisakti, banyak kebijakan yang dibuat Jokowi melanggar konstitusi. “Saya dulu masih positif mikirnya, mungkin

apa yang terjadi karena orang-orang sekelilingnya. Tapi kalau ternyata maunya dia sendiri, ini bahaya. Saya mulai curiga semuanya mau dia (Jokowi) sendiri saat mengganti kabinet Trisakti jadi Kabinet Kerja,” ujar Effendi, Jumat (3/4). Parahnya lagi, menurut Effendi, Halaman 6

Ngumpul Lagi di Bakrie Tower Bahas Hak Angketnya Yasonna Jakarta-RK. Partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) kembali menggelar pertemuan di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, tadi malam. Dinamika politik terkini dibahas termasuk persoalan yang dihadapi Golkar-nya Aburizal Bakrie alias Ical. “Iya kita melakukan pertemuan rutin dengan partai-partai KMP, untuk membahas dinamika politik terakhir. Pertemuannya jam 8,” jelas Sekjen DPP Partai Golkar kubu Ical, Idrus

Marham, saat dihubungi Rakyat Merdeka Online, Jumat (3/4). Dinamika yang dimaksud tak lain tak bukan hak angket yang akan dilayangkan sejumlah anggota DPR RI terhadap Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, menyoal pengesahan kepengurusan partai, serta putusan sela Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait kepengurusan Partai Golkar. Hasilnya, KMP mendukung upaya Golkar versi Halaman 7

Ujian Nasional secara online atau disebut Computer Base Testing (CBT) sudah mulai diberlakukan, walaupun masih bersifat percontohan (pilot project). Banyak keuntungan yang ditawarkan, di antaranya menghemat kertas. Tetapi untuk urusan keamanannya beda tipis dengan manual. Bila ujian secara manual, sisi keamanan, distribusi soal dan lainnya sudah dipahami betul oleh penyelenggara dan peserta ujian, sehingga sisi negatif ujian manual dapat diminimalisir sekuat mungkin. Halaman 7

Eksekusi Mati Lamban Jaksa Agung Dicecar Tak kunjung jelasnya eksekusi terhadap para terpidana mati kasus Narkoba, ternyata tak hanya membuat publik bertanya-tanya. Sebab, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun juga menanyakan hal serupa ke Jaksa Agung M Prasetyo, karena jaksa pula yang menjadi pelaksana dalam eksekusi. Halaman 6 Tedjo Edhy Purdijatno

Trio Paramita, Tiga Bersaudara Gemologist Indonesia

Kantongi Rekor Tentukan Keaslian Berlian dan Batu Akik klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Tidak bakar duit untuk rakyat, buat pejabat saja

-- Inilah yang namenye happy-happy diatas penderitaan rakyat.

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Gemologist termasuk profesi langka. Di Indonesia, jumlah ilmuwan batu mulia bersertifikat itu bisa dihitung dengan jari. Di antara yang sedikit tersebut, ada tiga putri Mahardi Paramita, gemologist legendaris yang sudah tutup usia pada 2009 lalu. Bagaimana liku-liku profesi itu?

Ruang tunggu Adamas Gemological Laboratory tampak penuh. Tujuh orang duduk di kursi, satu orang berdiri di pojok ruang seluas 3 x 3 meter itu. “Kami lagi antre diperiksa, dokternya di dalam,” ujar salah seorang di antara mereka. Mimik tegang tergambar di wajah orangorang tersebut. Maklum, mereka tengah menunggu hasil diagnosis dari “dokter”. Tapi, bukan penyakit yang diperiksa sang “dokter”, melainkan batu mulia yang mereka bawa. “Dokter” yang memeriksa pun bukan Halaman 7 Tiga gemologist Indonesia di laboratorium. Dari kiri, Leticia Paramita, Sumarni Paramita, dan Delfina Paramita. JAWA POS

Laporan Ahmad Baidhowi, Jakarta

HARIAN

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Sabtu, 4 April 2015

2

Anies Baswedan/Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI

Pelajar Indonesia Harus Memiliki Integritas Tinggi, Bukan Menghalalkan Segala Cara Demi Nilai Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakukan terobosan untuk meningkatkan semangat siswa untuk belajar. Kementerian yang dipimpin Anies Baswedan itu akan membekali setiap orangtua siswa materi pendidikan dan cara mendidik anak yang akan diterapkan mulai tahun ajaran baru mendatang. “Jangan mengasosiasikan orangtua itu berperan di usia dini, tapi sampai tamat. Nanti kita ingin orangtua terlibat langsung di sekolah,� ujar Anies Baswedan usai acara penutupan Rembuk Nasional, Pusbang Tendik, Depok, Jawa Barat, kemarin.

Berikut kutipan selengkapnya: +Bagaimana teknisnya orangtua diberikan materi pendidikan? Orangtua siswa akan diundang ke sekolah untuk berbagi atau bertukar cerita tentang pengalaman-pengalaman orangtua yang sukses mendidik anaknya, bahkan hingga berprestasi membanggakan. Jadi materinya adalah pengalaman-pengalaman yang baik dari orangtua-orangtua lain. Jadi kita kumpulkan praktik-praktik pengalaman mendidik anak, pengalaman-pengalaman orangtua itu dikumpulkan kemudian dibagi dalam bentuk online, ada juga dalam bentuk buku. Dititipkannya lewat siapa, wali kelas nanti menyampaikannya pada orangtua. +Banyak kalangan berpendapat, sistem Ujian Nasional (UN) harus diperbaiki? -Skema UN yang akan diterapkan tahun 2015 akan menerapkan UN berbasis komputer. Anak mengerjakannya pakai komputer. +Apa itu tidak menghambat karena penyediaan komputer

sekolah di daerah masih minim? -UN berbasis komputer dipilih, karena setiap ujian yang diikuti oleh 7,3 juta peserta membutuhkan logistik dan dana yang luar biasa besar. Penerapan UN berbasis komputer ini akan dicoba di 585 sekolah di seluruh Indonesia yang fasilitasnya telah memenuhi. Sekolah yang fasilitas komputernya belum siap, jangan dipaksakan. Nggak usah ikut, karena itu akan diverifikasi. Dan tanggal 1 April besok akan ada gladi resik. 585 sekolah ini akan latihan untuk Ujian Nasional. Mereka latihan mengerjakan dengan komputernya, karena ini berbeda dengan kertas. +Bagaimana persiapan distribusi materi UN 2015? -Persiapan untuk distribusi materi UN telah siap 100 persen untuk dikirim ke seluruh Indonesia. Kami mengutamakan distribusi ke daerah-daerah pelosok terlebih dahulu. Seperti Jabar dan Jateng, disimpan di percetakan di provinsi, karena relatif mudah mendistribusikannya. Tapi untuk pelosok-pelosok sudah jalan semua. Logistik sudah beres. +Apa fokus Anda setelah ini? -Dalam lima tahun ke depan, Kemendikbud akan memfokuskan program pada penguatan aktor pendidikan. Selama ini, unsur tersebut jarang tersentuh. Berbicara mengenai pendidikan, selama ini kita banyak berbicara bukan pada pelakunya. Padahal, kata kunci dari pendidikan adalah penguatan aktor pendidikan. +Siapa aktor pendidikan? -Ya, guru, kepala sekolah, pengawas, orangtua dan siswa. Kami akan konsentrasi pada pelakunya. Para aktor pendidikan itu merupakan komponen paling strategis dalam upaya mencerdaskan bangsa. Guru adalah kunci. Profesionalitas dan kompetensi guru yang sejatinya menentukan suasana di dalam kelas agar menyenangkan bagi siswa. Sementara orangtua adalah pendidik utama dan pertama

bagi anak. Jadi sangat penting untuk dilibatkan melalui fasilitasi rujukan pendidikan anak dan praktik baik. +Apa pesan Anda kepada guru-guru di Indonesia, terutama terkait UN ini? -Kami mengimbau agar para insan pendidikan tidak sekadar melihat pendidikan sebagai pelaksanaan program, tetapi ini sebuah gerakan. Saya minta para kepala dinas pendidikan, kepala sekolah dan guru-guru mengedepankan kejujuran dalam pelaksanaan UN. Yang kami nilai bukan hasil UN, tapi integritasnya. Dalam UN, yang utama bukan siapa yang nilainya paling tinggi. Tapi siapa yang sekolahnya paling jujur, karena yang paling diutamakan adalah integritasnya. Bukan nilai tertinggi yang bisa masuk ke dunia global, tapi orang-orang integritas tinggi. Anak-anak Indonesia akan menghadapi masalah karena tidak menomorsatukan integritas. Makanya ini harus kita tumbuhkan semangat integritas. Mulai tahun ini akan kita panggil guru-guru serta sekolah yang integritasnya tertinggi untuk menerima reward dari pemerintah. Jadi saya imbau guru-guru, kepala sekolah, kadis Diknas mari berlomba-lomba tingkatkan integritas. Kita butuh siswa berprestasi tapi paling utama yang integritasnya tinggi.

Re-editing: Andry

Hari Ini Pukul 17.16 WIB

Peserta UN

Dihantui Ulah Hacker

Ilustrasi

Sampit-RK. Para siswa peserta ujian nasional dengan sistem Computer Based Testing (CBT) kini dibikin cemas dengan munculnya hacker. Pasalnya, aksi hacker bisa mengubah nilai mereka. Karena itu, mereka mengharapkan jaminan pada penyelenggara unas agar nilai dan jawaban tak dicurangi atau dikacaukan ulah hacker. �Ya jelas khawatir, bisa saja jawaban sudah benar malah diubah dan berpengaruh terhadap nilai,� ungkap Desi Meliana, siswi SMK Negeri 2 Sampit pada Radar Sampit (JPNN Group), Kamis (2/4). Sementara itu, Brawijaya, petugas teknisi di sekolah tersebut yakin, sistem unas CBT aman dan minim kemungkinan terjadinya kecurangan. Dia menjelaskan, setiap peserta hanya dapat satu kali masuk ke dalam program. Sebelum memasuki program, peserta harus mengetahui token yang digunakan untuk masuk ke dalam program. “Token ini setiap 15 menit akan berganti. Jadi, jika ada peserta yang keluar harus tahu token yang baru,� ungkap Brawijaya. Brawijaya menambahkan, setiap soal yang dijawab peserta dipastikan aman jika terjadi kendala seperti pemadaman listrik. Peserta pun dapat lanjut mengerjakan soal tanpa harus takut jawaban sebelumnya hilang. (jpnn)

Waktu Terbaik Amati Blood Moon di Indonesia Jakarta-RK. Hari ini, Sabtu (4/4) gerhana bulan total dapat diamati dengan mata telanjang di seluruh dunia, tak terkecuali wilayah Indonesia. Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaludin mengatakan, gerhana bulan akan terjadi mulai pukul 17.16 WIB. Untuk masyarakat wilayah barat Indonesia akan menyaksikan gerhana bulan total ini sampai pukul 20.45 WIB. “Dan selisih satu jam untuk waktu Indonesia tengah dan selisih dua jam untuk waktu Indonesia Timur,� jelas Thomas seperti diberitakan RMOLJabar, Jumat (3/4). Puncak gerhana sendiri akan terjadi

pukul 18.58-19.03 WIB dan berakhir pukul 21.03 WIB yang ditandai lepasnya bayangan bumi dari piringan bulan sebelah

kanan. Saat gerhana terjadi warna bulan akan berubah menjadi semerah darah. Fenomena ini biasanya disebut sebagai blood moon. Sebelumnya, fenomena blood moon pernah terjadi di Indonesia pada Ilustrasi Oktober 2014 lalu. Blood moon atau bulan darah terjadi saat bulan melewati bayangan bumi. Bayangan tersebut dikenal sebagai umbra yang terjadi akibat

sinar matahari terhalang bumi. Sinar matahari kemudian tersebar ke berbagai arah di atmosfer dan saat mengenai bulan, mengubahnya menjadi berwarna merah. Dari peristiwa itulah kemudian bulan seperti berwarna merah darah. Dikutip dari Daily Mail, para pengamat bintang harus cepat-cepat mempersiapkan peralatannya, karena NASA mengatakan blood moon hanya akan berlangsung lima menit di AS. Yang paling beruntung adalah warga di kawasan Australia, Jepang, China dan Asia Tenggara yang dapat menyaksikan bulan darah selama 12 menit. Mulai pukul 7.54 am EDT atau 18.54 WIB. (rmol)

Alasan Pemda Harus Cairkan Tunjangan Profesi Guru Jakarta-RK. Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar Kemendikbud, Sumarna Surapranata mengatakan, kondisi guru bukan PNS sangat jauh berbeda dengan guru PNS daerah yang tersebar di 34 provinsi dan 511 kabupaten/kota, di Indonesia. Sebanyak 775.376 guru PNS daerah atau 78 persen dari 990.482 total guru yang menjadi sasaran penerbitan Surat Keputusan Tunjangan Profesi Guru PNS Daerah masih belum mendapatkan TPG PNS Daerah. “Padahal, mereka telah mendapatkan SKTP Guru PNS Daerah bersamaan dengan penerima tunjangan guru bukan PNS,� ujar Sumarna, Kamis (2/4). Menurutnya, TPG merupakan hak guru dalam melaksanakan tugas profesionalnya dengan prinsip penghargaan atas dasar

prestasi. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pasal 16, Ayat 2 menyebutkan, guru yang telah memiliki sertifikat pendidik dan memenuhi persyaratan lainnya berhak mendapatkan tunjangan profesi yang besarnya setara dengan satu kali gaji pokok. TPG memiliki dua mekanisme, yaitu mekanisme dalam APBN bagi guru bukan PNS. Kedua, mekanisme dana transfer dalam APBD bagi guru PNS Daerah. Dasar hukum penyaluran TPG PNS Daerah dan TPG Bukan PNS tahun 2015 adalah Peraturan Presiden Nomor 162 Tahun 2014 tentang Rincian APBN Tahun Anggaran 2015. Kemudian, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 250/PMK.07/2014 tentang Pengalokasian Dana Transfer ke Daerah dan Desa dan PMK Nomor 241/

PMK.07/2014 tentang Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Transfer ke Daerah dan Dana Desa. Tujuan pemberian TPG PNS Daerah untuk meningkatkan mutu guru PNSD sebagai penghargaan atas profesionalitas berdasarkan amanat UU Guru dan Dosen. Antara lain, mengangkat martabat guru, meningkatkan kompetensi guru, memajukan profesi guru, meningkatkan mutu pembelajaran dan meningkatkan pelayanan pendidikan yang bermutu. Juknis Penyaluran TPG PNS Daerah Melalui Mekanisme Transfer Daerah menjelaskan, transfer dana TPG PNS Daerah dari kas negara ke kas daerah dilakukan sebanyak empat kali dalam setahun atau setiap triwulan. Besarannya adalah 30 persen pada triwulan satu, 25 persen pada triwulan dua,

25 persen pada triwulan tiga, 20 persen pada triwulan empat. Rentang waktu pembayaran periode pertama, JanuariMaret 2015 dibayarkan di awal April 2015. Periode kedua April-Juni 2015 dibayarkan di awal Juli. Periode ketiga, Juli-September 2015 dibayarkan awal Oktober 2015. Periode keempat Oktober-Desember 2015 dibayarkan pada awal Januari 2016. Dinas Pendidikan provinsi/kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya, melaporkan penyaluran TPG PNS Daerah paling lambat di akhir April 2015 untuk laporan triwulan satu. Kemudian, laporan triwulan dua paling lambat akhir Juli 2015, laporan triwulan III paling lambat akhir Oktober 2015 dan laporan triwulan IV paling lambat akhir Desember 2015. (jpnn)

Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

PASANG IKLAN DISINI Ingin Berwisata Lihat di

DISINI.....

Space 2 Kolom x 50 mm

Harga Pas Hasil Puas

-O 7DQMXQJSXUD 1R 3RQWLDQDN


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar Sabtu, 4 April 2015

3

Ada yang Tak Beres, Perbaikan Jalan Tayan Dibatalkan Gubernur Cornelis Akan Bawa Tokoh Masyarakat Temui Menteri Pontianak-RK. Mengetahui adanya isu bahwa perbaikan Jalan Tayan Kabupaten Sanggau dibatalkan, Gubernur Cornelis merasa geram dan merencanakan akan membawa tokoh masyarakat Tayan untuk menemui Menteri PU terkait adanya pembatalan perbaikan ruas jalan tersebut. Gubernur Cornelis mengatakan, terkait permasalahan pembangunan ruas Jalan Tayan sesuai dengan keinginan Presiden Joko Widodo bahwa permasalahan jalan tersebut harus dapat diselesaikan hingga Desember

mendatang. “Proyek perbaikan Jalan Tayan ini merupakan jalan negara. Bayangkan sudah empat tahun yang lalu, kita sudah sampaikan tempo hari menggunakan ADD. Namun katanya ada yang tak beres, ada komplain, kalah tender dan macam-macam alasannya akhirnya berkepanjangan,” beber Cornelis. Gubenur menjelaskan, sesuai dengan keinginan Presiden Jokowi, Desember mendatang masalah-masalah ini semuanya harus selesai. “Tidak ada

urusan lagi. Presiden langsung berbicara dengan saya. Masalah perkara soal ribut tender tidak ada urusan bagi kita dan itu adalah urusan pusat,” tegas Gubernur. Mantan Bupati Landak itu menjelaskan, dirinya akan membawa tokoh masyarakat Tayan untuk menemui Menteri PU terkait permasalahan ruas jalan negara ini. “Nanti akan saya bawa tokoh-tokoh masyarakat di daerah Tayan tersebut untuk menemui menteri untuk mengetahui kenapa dibatalkan,”

Atas pernyataan ini, lanjut Sutarmidji, dirinya secara tegas bisa mempertanggungjawabkannya. Karena Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak atas data itu menilai hanya merusak perencanaan yang dibuat. “Kalau dia protes, saya berani panggil kepala BPS itu. Saya berani mempertanggungjawabkan ucapan saya bahwa data statistik itu tidak valid. Hampir semuanya tidak vaid dan hanya merusak perencanaan,” ujarnya bernada datar. Sutarmidji membandingkan antara statistik dengan perangkat yang dimiliki Pemkot Pontianak. Yakni, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pontianak. Menurutnya, hal ini dapat dipertanggungjawabkan. Karena memiliki alur yang jelas mengenai pendataan kependudukan melalui perangkat terkecil pemerintah, seperti RT dan RW. “Yang bagus itu data kependudukan di Dukcapil, karena perangkatnya dari RT/RW, Lurah, Camat, Capil, tetapi kalau statistik suruh siapa, mahasiswa yang hanya ingin mencapai target saja,” bebernya. (agn)

Reporter: Isfiansyah Redaktur: Andry

Cornelis

Pajak Sepuluh Persen yang Disetorkan Tidak Sesuai Pendapatan Asli

Walikota Tuding Data BPS Ngawur Pontianak-RK. Walikota Pontianak, Sutarmidji siap mempertanggungjawabkan pernyataan terkait data pendudukan yang dirangkum Badan Pusat Statistik (BPS). Bahkan, Walikota menilai data BPS ngawur dan amburadul yang hanya terkesan untuk mencapai target tanpa mementingkan akurasi data. Akibat data statistik yang dikatakan ngawur tersebut, berimplikasi terhadap Kota Pontianak. Pasalnya banyak data yang ditemukan tidak sesuai dengan kondisi di lapangan. “Data statistik masalah, yang merusak kebijakan seluruhnya menjadi semu. Nanti saat terakumulasi sehingga susah kita menanganinya akibat dari data statistik yang ngawur,” cetus Walikota Sutarmidji, Jumat (3/4). Walikota Pontianak yang akrab disapa Midji ini menambahkan, tak hanya data yang ngawur saja dalam pernyataannya, malah aut-autan turut dilontarkannya atas kinerja yang tidak dapat dipertanggungjawabkan melalui data BPS tersebut. “Banyak datanya yang ngawur. Kalau sekadar ngawur tidak apa-apa, ini udahlah ngawur, aut-autan lagi,” lugasnya.

paparnya. Menurutnya, lantaran ini merupakan ranahnya pemerintah pusat yang merupakan jalan negara maka dirinya akan menemui Menteri PU dengan membawa tokoh-tokoh masyarakat menunggu dewan. “Biar dia tahu jelas bahwa bukan urusan kita. Kalau memang dewan tidak mampu, kita bisa atasi,” lugasnya.

Pontianak-RK. Pelaku usaha khususnya rumah makan sepertinya ingin menguji nyali Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak atas pajak 10 persen yang disetorkan tidak sesuai dengan pendapatan asli mereka. Bahkan, lebih ekstrim lagi bukan hanya menunggak, melainkan tidak membayar kewajiban tersebut hingga disegel tidak bisa beroperasional. Padahal pelaku usaha mampu membayarnya dan terbukti dengan beberapa rumah makan setelah disegel kemudian melakukan pembayaran terkait kewajibannya tersebut. Walik Ketua DPRD Kota Pontianak, Firdaus Zarin mengharapkan, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Pontianak agar selalu memantau. Bahkan harus melakukan uji petik agar pelaku usaha tidak curang atas penyetoran pajak 10 persen yang tidak sesuai dengan pendapatan. Ditambah lagi disinyalir adanya permainan pajak pada sejumlah pemilik usaha rumah makan di kawasan Kota Pontianak. “Ini sangat rentan makanya harus ada pengawasan. Memang benar adanya kecurangan pelaku usaha, tetapi tidak semuanya melakukan itu. Ada juga yang tertib aturan. Kalau memang tertib, pajak dipastikan akan meningkat. Bagaimana caranya Dispenda melakukan pengawasan. Kalau perlu uji petik, karena pajak 10 persen itu tidak disetorkan secara utuh,” ucapnya. Legislator Partai Nasdem itu menilai, banyaknya temuan penunggak pajak yang tentunya berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) ini merupakan permainan yang disengaja oleh pemiliknya. Karena jika ditinjau dari sisi kemampuan dapat dipastikan pelaku usaha mampu mem-

bayar sesuai ketentuan. Hanya saja kurangnya pengawasan dari Pemkot Pontianak hingga terjadi penunggakan atau tidak mau membayar pajak yang merupakan kewajiban dari usaha yang ditekuninya. “Kalau seperti itu berarti pelaku usaha ingin menguji nyali Pemkot, karena jelas sekali. Dengan ditertibkan tidak beroperasional itu sudah sangat bagus. Tegaskan dan sebagai contoh bagi pelaku usaha lainnya agar lebih tertib membayar pajak,” paparnya. Firdaus menegaskan, karena masalah ini tercantum di dalam Peraturan Daerah (Perda), pelaku usaha yang berinvestasi dan menjalankan usahanya di Kota Pontianak merupakan kewajiban mutlak membayar pajak sesuai dengan ketentuan. Namun jika pajak yang dikenakan tidak sesuai dengan pendapatan usaha tentu dapat mengajukan keringanan. Tetapi sejauh ini pihaknya sama sekali tidak pernah mendapatkan laporan terkait keringanan pajak yang menunjukkan pelaku usaha sebenarnya mampu dan hanya saja memang bandel dan ingin melihat ketegasan Pemkot Pontianak. “Kalau itu Perda. Berati kesepakatan bersama, kalau tidak mampu pengusaha bisa mendatangi Pemkot dan minta keringanan pajak. Itu bisa dilakukan, lapor saja,” paparnya. Salah satu bukti nyata, lanjut Firdaus, dirinya sendiri pernah mengalami permasalahan yang indikasinya penggelapan pajak di beberapa rumah makan. Bentuknya, terdapat perbedaan penyajian dengan tidak mengenakan tarif pajak. “Pajak itu 10 persen. Saya berani bicara seperti ini karena saya pernah menemukan. Misalnya kalau makan hidang baru ditarik 10 persen, tapi kalau makannya per piring tidak dikenakan pajak. Saya tanya kenapa beda, seharusnya tidak seperti itu. Makanya menurut saya pajak rumah makan ini memang rentan dimanipulasi atau disalahgunakan,” ulasnya. (agn)

Pameran Batu Cincin Khas Kalbar

Gubernur Cornelis Kepincut Batu Kecubung Serat Rambut Putih

Pontianak-RK. Sebanyak 55 stand meramaikan Pameran Batu Permata Khas Kalimantan Barat, di Rumah Radakng yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Cornelis, Kamis (2/4). Pameran yang akan dilaksanakan dari 2 April-6 April 2015 tersebut menampilkan sejumlah produk kerajinan batu terbaik dari Kalbar yang diikuti oleh kabupaten/kota se- Kalbar. Pameran perdana yang diselenggararakan oleh Dekranasda Provinsi Kalbar yang bekerja sama dengan Bank Kalbar tersebut terdiri dari 50 stand batu khas Kalbar dan 5 stand kuliner. Tidak hanya batu cincin saja yang ditampilkan pada pameran yang berlangsung, di Rumah Radakng ini, namun ditampilkan juga beragam bongkahan batu yang berasal dari belahan Bumi di Borneo Barat. Gubernur Cornelis mengatakan, pameran ini untuk menggalakan sekaligus mengenalkan batu khas Kalbar yang tentunya dapat menjadi pendapatan bagi masyarakat. “Ini kita galakan menjadi pendapatan masyarakat. Kita tidak harus menggunakan alat-alat berat sehingga dapat merusak alam, namun dapat melakukan secara tradisional dan mengutamakan supaya alam tetap terjaga,” ujar Cornelis. Mengambil secara tradisional tentunya tidak merusak alam. Pasalnya batu yang diambil tersebut juga tidak terlalu ke dalam. “Barang ini tidak terlalu ke dalam-dalam. Kalau kita berikan kepada pemilik modal, ini yang berbahaya. Habis nanti sampai ke dasar-dasar bumi. Kalau tradisonal tentunya alam tetap terjaga,” paparnya. Sementara itu, Ketua Dekranasda Provinsi Kalbar, Ny. Frederika Cornelis mengatakan, untuk mempatenkan batu khas Kalbar, pihaknya akan melakukan kerja sama dengan asosiasi. “Akan dilakukan oleh pihak asosiasi untuk memantenkan. Sementara itu untuk sisa batu yang diasah limbahnya saat ini juga bekerja sama dengan asosiasi. Supaya limbahnya dapat dipergunakan dan dimanfaatkan sehingga menjadi bernilai,” ujarnya. Ia menjelaskan, semua kabupaten/kota di Kalbar tentu mempunyai batu khas masing-masing. “Yang umumnya kecubung, kalau intan hanya di Landak yang diketahui,” Beserta Seluruh Staf dan Jajarannya paparnya. Ia menambahkan, melalui even ini, pihaknya berusaha Mengucapkan memberi kesempatan dan peluang kepada para peserta pameran, baik yang berasal dari kabupaten/kota, perajin, pedagang dan asosiasi batu permata atau batu akik untuk memperkenalkan, mempromosikan, bahkan memasarkan aneka batu permata, batu akik atau batu mulia. Bagi Seluruh Umat Kristiani Usai meresmikan pameran, Gubenur Cornelis yang didamKubu Raya, 3 April 2015 pingi istri beserta sejumlah Tertanda, pejabat daerah menyempatkan diri melihat satu persatu stand Bambang Ganefo Putra,SE Ketua yang ada. Ir. Usman Suprapto, SH, MM Zakaria Idris Saat Gubernur singgah di Wakil Ketua III Wakil Ketua I Wakil Ketua II salah satu stand pameran dari Frans Randus Kabupaten Ketapang, Gubernur Sekretaris Dewan langsung melihat satu cincin dengan batu berwana putih berisi serat rambut. Ternyata batu tersebut merupakan batu asli dari Kalbar. Yaitu dari daerah Ketapang, batu kecubung serat rambut putih. Gubernur langsung minta kepada penjaga stand untuk menyimpankan batu kecubung tersebut. Gubernur merasa Mengucapkan tertarik dengan batu khas asli Kabupaten Ketapang tersebut. Apan, salah satu pengrajin batu cincin yang berasal dari Ketapang mengatakan, dirinya menggeluti kerajinan batu tersebut sekitar tiga tahun yang lalu hingga saat ini. Menurutnya, batu yang dilihat Gubernur Cornelis, yang dipesan untuk disimpankan merupakan batu asli dari Tertanda, Ketapang. Yaitu Kecubung Serat Dr. Drs, Adrianus Asia Sidot, M. Si Herculanus Heriadi SE Rambut Putih. Bupati Landak Wakil Bupati Landak “Batu cincin yang ditaksir Drs Ludis M.Si Pak Gubernur bernilai Rp1,5 Sekda Landak juta. Batu ini terdapat di daerah Ny. Maria Bernadetha Adrianus Manis Mata serta Sungai MaKetua TP-PKK kab Landak laya,” paparnya. (fie)

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KUBU RAYA

Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778

PIMPINAN DAN SELURUH ANGGOTA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD)

PROVINSI KALIMANTAN BARAT

SELAMAT HARI PASKAH Tahun 2015

PEMERINTAH KABUPATEN LANDAK Mengucapkan

SELAMAT HARI PASKAH Tahun 2015 Tertanda,

M Kebing L Ketua

Hj. Suma Jenny Heryanti, SH

Ermin Elviani, SH

Ir. H Suriansyah, SH

Wakil Ketua

Wakil Ketua

Wakil Ketua

Bambang Soerachmat, SH Sekretaris DPRD

Beserta Seluruh Jajaran

SELAMAT HARI PASKAH Tahun 2015


Rakyat Kalbar

4 Pro Ekbis Harga Elpiji 12 Kilogram Bakal Mirip Yoyo Sabtu, 4 April 2015

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Minggu ke 5 di Bulan Maret 2015

Jakarta-RK. Seperti kabar kenaikan harga BBM, kenaikan harga elpiji 12 kg tidak banyak disosialisasikan dan tahutahu sudah berlaku dua hari lalu atau Rabu, 1 April 2015. Produk gas dalam tabung biru itu naik Rp666 per kg atau Rp8.000 per tabung. Kini, harga elpiji 12 kg mencapai Rp142 ribu per tabung dari sebelumnya Rp134 ribu per tabung (harga jual di agen yang berlokasi maksimal 60 km dari stasiun pengisian). Kepada Jawa Pos, Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero), Ahmad Bambang menjelaskan, kenaikan harga epiji 12 kg harus dilakukan Pertamina untuk menghindari kerugian lebih besar. Apalagi, harga gas dari CP Aramco (bahan baku utama elpiji) yang menjadi patokan harga beranjak naik. “(Dari penjualan) BBM, sudah rugi. Jangan sampai elpiji juga rugi lagi,” katanya saat dihubungi kemarin. Seperti diberitakan, keuangan BUMN energi terbesar itu kini berada dalam posisi sulit. Usul ke pemerintah untuk

Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

Komoditi DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

3.000 4.000 19.000 22.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 125.000 135.000 15.000 17.600 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 7.200 8.000

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Kamis, 2 April 2015

Mata Uang

Jual

Beli

AUD EUR MYR SAR SGD USD

9,912.42 14,065.78 3,548.83 3,483.07 9,590.40 13,065.00

9,806.02 13,923.23 3,510.65 3,447.95 9,489.40 12,935.00

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

menjual Premium di harga keekonomian Rp8.200 per liter ditolak. Pemerintah menetapkan kenaikan harga premium Rp7.300 per liter. Akibatnya, ada kekurangan harga hingga Rp900 per liter yang harus ditanggung Pertamina. Sedangkan terkait harga elpiji, harga rata-rata gas dari CP Aramco per Maret adalah USD 477 per ton dengan kurs Rp 13.084. Padahal, satu bulan sebelumnya atau pada Februari, harga rata-rata di angka USD 467 per ton dan kurs dolar Rp12.750. “Perubahan itulah yang mendasari Pertamina harus menaikkan harga,” ujar Bambang. Soal kerugian karena jual Premium, Bambang memegang omongan Menteri ESDM Sudirman Said yang menjamin dalam satu tahun pembukuan Pertamina tidak akan mengalami kerugian. “Itu sudah dijelaskan di DPR oleh Pak Menteri (Sudirman Said, red). Ada mekanisme khusus sehingga tidak ada rugi bagi Pertamina,” imbuhnya. Sementara itu, Vice Corporate Communication Pertamina, Wianda Puspo-

negoro menegaskan, Pertamina tidak diam-diam dalam menaikkan harga epiji 12 kg. Sebab, elpiji 12 kg bukan produk bersubsidi sehingga Pertamina berhak mereview harga tersebut setiap saat. Termasuk, saat memutuskan untuk menaikkan atau menurunkan harga. “Kami sebagai badan usaha secara berkala melakukan penyesuaian,” terangnya. Tidak hanya itu, Pertamina juga berencana menerapkan pola kenaikan harga elpiji 12 kg sama dengan pola di harga Pertamax dan Pertamax Plus. Saat ini, Pertamina mereview harga Pertamax dan Pertamax Plus tiap dua minggu sekali. Supaya tidak ada prasangka, dia memastikan perubahan harga nanti langsung disampaikan melalui website Pertamina. “Faktornya sama saja seperti BBM. Kami lakukan penyesuaian harga setiap 2 minggu sekali,” tuturnya. Terkait kemungkinan terjadinya migrasi pengguna elpiji 12 kg ke tabung melon 3 kg, Wianda mengaku tidak bisa berbuat banyak.

Sebab, Pertamina tidak bisa melakukan pengawasan sendiri. Bambang berharap, Pemda melalui Dinas Perindustrian bisa ikut melakukan pengawasan. Untuk sementara ini, Pertamina hanya bisa mengingatkan kalau elpiji 3 kg untuk masyarakat tidak mampu. Peraturan juga menyebut kalau elpiji 3 kg untuk usaha mikro dan rumah tangga kecil. Dirut Pertamina, Dwi Soetjipto punya alasan sendiri kenapa kenaikan harga dilakukan mendadak. Kalau diumumkan dari jauh hari, malah dikhawatirkan ada penimbunan barang. Hal itu benarbenar dijauhi oleh Pertamina. “Kalau naik memang sebaiknya dilakukan segera mungkin,” ungkapnya. Soal kenapa dilakukan saat ini, Dwi memberikan penjelasan yang tidak jauh berbeda dengan yang disampaikan Bambang. Yakni, naiknya harga patokan di CP Aramco. Meski banyak yang bilang momennya tidak tepat, tetap harus dilakukan supaya Pertamina tidak rugi. (jpnn)

Kenaikan Tarif Listrik Rumah Tangga Ditunda Jakarta-RK. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sejak dua hari lalu atau per 1 April 2015 menaikkan tarif untuk lima golongan, mulai rumah tangga besar, bisnis, industri, gedung pemerintah hingga penerangan jalan umum. Sementara itu, tarif R-1 dan R-2 untuk golongan rumah tangga kecil dan sedang masih tetap dan direncanakan naik akhir tahun ini. Dirut PLN, Sofyan Basir mengusulkan, penundaan kenaikan tarif rumah tangga itu saat melakukan rapat dengan Kementerian BUMN semalam. Selain tidak ingin membebani rakyat dengan tarif baru, PLN berhasil melakukan berbagai efisiensi. Ada uang triliunan rupiah yang bisa dipergunakan untuk menekan kenaikan tarif. ’’Mungkin bisa kami tahan sampai Desember,’’ ujarnya Kamis (2/4). Sebelum ini, dua golongan itu direncanakan mendapat penyesuaian harga

Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Equatoriana

karena tidak lagi mendapat bantuan dan mengikuti harga nonsubsidi. Yakni, Rp1.465,89 per kWh. Namun, Presiden Jokowi sempat minta penundaan setelah ada fluktuasi harga bahan BBM awal Januari. Penundaan tersebut berlaku tiga bulan dan rencananya diterapkan bertahap pada Mei. Mantan bos Bank BRI itu mengaku, sudah menyampaikan usulan tersebut kepada Menteri ESDM, Sudirman Said dan DPR. Khusus untuk parlemen, dia yakin mendapat dukungan. ’’Itu niat PLN. DPR pasti setujulah karena konstituennya rakyat,’’ imbuhnya. Lebih, lanjut dia menjelaskan, soal efisiensi yang telah dilakukan PLN. Sofyan mencontohkan pembangkit PLTU di Medan yang beroperasi akhir April ini bisa menyediakan listrik sampai 300 MW. Pada akhir Juni, kapasitasnya diperkirakan bisa 800 MW. ’’Efisiensinya per tahun bisa Rp6 triliun–

Rp7 triliun,’’ sebutnya. Contoh lain adalah PLTU Buleleng, Bali, yang bulan depan disebutnya mulai mengalirkan listrik. Begitu berjalan sesuai rencana, pembangkit dari diesel bisa dimatikan sehingga ada penghematan konsumsi BBM. Berdasar hitungan PLN, efisiensi dari PLTU Buleleng mencapai Rp3 triliun–Rp4 triliun per tahun. Jadi, dari dua pembangkit itu saja, PLN menghemat Rp9 triliun–Rp11 triliun dalam setahun. ’’Hal-hal seperti itu yang mendukung untuk tidak menaikkan tarif bagi masyarakat kecil,’’ urainya. Namun, di luar tarif R-1 dan R-2, kenaikan tarif tetap diberlakukan. Berdasar situs resmi PLN yang diunggah kemarin, tarif listrik untuk golongan rumah tangga besar atau R-3/TR 6.600 VA ke atas serta golongan B-2/TR 6.600 VA hingga 200 kVA naik dari Rp1.426,58 menjadi Rp1.465,89. Untuk golongan bisnis besar, yakni

B-3/TR di atas 200 kVA, dan golongan industri menengah I-3/TM di atas 200 kVA, tarifnya naik dari Rp1.027,26 menjadi Rp1.055,47. Tarif listrik golongan industri besar atau I-4/TT 30.000 kVA ke atas naik dari Rp965 menjadi Rp991,60. Tarif listrik golongan gedung pemerintah besar atau P-1/TR 6.600 VA hingga 200 kVA naik dari Rp1.426,58 menjadi Rp1.465,89. Tarif listrik golongan P-2/TM di atas 200 kVA naik dari Rp1.027,16 menjadi Rp1.055,47. Tarif listrik golongan P-3/TR naik dari Rp1.426,58 menjadi Rp1.465,89. Sementara itu, tarif listrik golongan L/TR, TM serta TT naik dari Rp1.501,46 menjadi Rp1.542,84. Kepala Divisi Niaga PLN, Benny Marbun menjelaskan, kenaikan tarif tenaga listrik kali ini disebabkan kenaikan harga ICP (Indonesia crude price) dan kurs dolar AS terhadap rupiah. ”Kenaikannya karena ICP naik, kurs juga,” ucap Benny. (jpnn)

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

HP : 081345479682

Masalah kita Lagi-lagi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami kenaikan. Dalam situs esdm.go.id, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan perubahan harga BBM terhitung mulai 28 Maret 2015. Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, IGN Wiratmaja beralasan, kenaikan harga BBM untuk menjaga kestabilan perekonomian nasional, serta menjamin penyediaan BBM nasional. Harga BBM jenis premium RON 88 di wilayah luar Jawa-Madura-Bali dan jenis solar subsidi masing-masing naik sebesar Rp 500 per liter. Untuk harga minyak tanah dinyatakan tetap, yaitu Rp 2.500 per liter. Solar naik dari Rp 6.400 per liter menjadi Rp 6.900 per liter. Harga premium RON 88 naik dari Rp 6.800 per liter menjadi Rp 7.300 per liter. Sejak awal, pemerintah memang akan mengevaluasi harga solar dan premium setiap bulan, mengikuti perkembangan harga minyak dunia plus nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dua bulan sebelumnya, periode tanggal 25 sampai tanggal 24 bulan sebelumnya. Dampaknya sudah bisa dipastikan, berimbas pada banyak sendi kehidupan masyarakat Indonesia. Bahkan, saat harga BBM sempat sedikit turun beberapa waktu lalu, harga komoditi lain justru tidak ikutan turun. Makanya, saat harga BBM kembali naik, harga komoditi lain bisa dipastikan akan semakin meroket, terutama pangan dan angkutan. Salah satu yang merasakan dampaknya adalah petani karet. Sebab, hingga saat ini harga karet terus mengalami penurunan. Padahal, kebutuhan pokok seperti sembako justru semakin naik. Pemenuhan kebutuhan hidup keluarga petani karet pun semakin sulit. Menurut anda?

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Sms Warga Jangan Arogan Pantau tentang perilaku para pejabat di Kalbar mestinya jangan arogan. Xx xx baru-baru ini ada lagi berita heboh, Rabu (4/3) tentang pekan ini, dugaan korupsi mobil dinas di Setda Kalbar naik pangkat baca koran. NCW mencium bau menyengat bidadari simpanan babe penting Kalbar?. Ibrahim Myh. 081288673500 19-3-2015 18.50

Jangan Mabuk

Rakyat RI berharap kepada kubu Agung Laksono. Di mata rakyat tampak sangat melakukan tindakan anarkis. Jangan ada premanisme. Jangan berebut kekuasaan yang tampak meresahkan rakyat RI di negeri ini. Wakil rakyat jangan mabuk kekuasaan demi kepentingan tertentu. Jadilah wakil yang baik dan benar di mata rakyat. Uruslah kepentingan rakyat untuk semua wakil rakyat yang telah menerima amanah, serta sumpah janji yang diucap oleh Alquran jika tidak ingat maka pejabat. 081258383553 31-3-2015

Tanggapan Kenaikan BBM kali ini benar-benar mengejutkan karena naiknya tiba-tiba seperti disambar petir di siang bolong tanpa memprihatinkan penderitaan rakyat. Mungkin sudah merupakan program bung JJ yang saat sekarang trendnya, “Kerja, kerja, kerja, kerjaiiiiin!”. Waduh babak belur rakyat dikerjain. Bung Keto merasa heran, kok Kabinet Kerja memangnya suka mengejutkan rakyat seperti; meledakan kapal nelayan asing tiba-tiba, eksekusi mati mendadak, penghancuran partai kancai, penghancuran jenderal xx, lho Polri kehilangan jenderal bintang empat kecewakan rakyat! Memang sungguh “hebat!” walau “ngxx!” apakah memang begitu sifat Koalisi Indonesia Hebat?. Bung Keto ingatkan, waspadalah! jangan sampai rakyat jadi melarat! Koalisi Merah Putih “sudah tidak berkibar lagi!” Bung Keto berpesan, jangan becakar sesama pakar dan jangan berdendam sesama pengamat. Nanti negeri ini jadi kiamat. Salam Bung Keto. Ibrahim Myh. 081288673500 31-3-2015

17.50

Jual di Fasum Kepada Yth Bupati Sekadau. Apa Sekadau ini mau dijadikan kota PKL, makin menjamur aja. Enak benar datang dari xxc bikin gerobak jual di fasum. Jangan jadikan Sekadau kayak di xxxc.

07.13

081345342851 2-4-2015

18.00

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat Sikap

Terima Surat Mandat Palsu, Saudara Petinggi Golkar Lapor Bareskrim Jakarta-RK. Pihak keluarga almarhum Raden Bagus Mohamad Ridwan, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sumenep, Jawa Timur, melaporkan dugaan pemalsuan surat ke Bareskrim Polri, Kamis (2/4). Pelapornya adalah Raden Ajeng Murama, yang tak lain kakak dari Ridwan. Laporan Murama tertuang dalam laporan polisi nomor LP/417/IV/2015/Bareskrim tanggal 2 April 2015. Pelapor melaporkan dugaan pemalsuan surat dan penggunaan surat palsu sebagaimana pasal 263 ayat 1 dan ayat 2 KUHP. Laporan dilayangkan terkait dugaan tindak pidana membuat dan penggunaan surat palsu berupa surat mandat dari DPD PG Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Mereka tak menyebut langsung siapa pihak terlapor. Namun yang jelas, pihak pelapor membantah pelaporan ini terkait dengan kisruh internal partai Beringin kubu Agung dan Aburizal Bakrie. Mereka meminta Bareskrim mengusut kasus ini. “Klien kami melaporkan selaku pribadi, selaku individu, selaku masyarakat, keluarga. Tidak ada kaitannya dengan masalah politik dari internal Partai Golkar,” kata Hendra Heriansyah, pengacara Raden Ajeng Murama, di Bareskrim Polri, Kamis (2/4). Ridwan menjelaskan, pada 4 Desember 2014 keluarga Ridwan mendapati surat mandat untuk menghadiri Munas Golkar di Ancol, Jakarta. Ia melanjutkan, dalam surat yang dikeluarkan DPD PG Sumenep itu tertera tanda tangan Ridwan. “Padahal, secara fakta hukum Mohamad Ridwan sudah meninggal dunia sejak Oktober 2011,” kata Hendra. Ia menegaskan, surat mandat yang seolah-olah ditandatangani Ridwan untuk hadir di Munas Ancol, itu adalah surat palsu. “Bagaimana mungkin seorang yang sudah meninggal tahun 2011 bisa membuat surat dan hadir pada munas Ancol. Kami minta untuk dilakukan pengusutan,” ungkapnya. Dia mengatakan, laporan ini disampaikan karena menyangkut nama baik pihak keluarga. Menurut dia, pihak keluarga tak ingin terseret dalam kisruh politik PG. “Kami membuat laporan pidana di Bareskrim Polri karena menyangkut nama baik dari pihak keluarga yang tidak ada hubungannya dengan masalah politik,” katanya. (jpnn)

Rakyat Kalbar Sabtu, 4 April 2015

5

Angket Menteri Yasonna Melenggang ke Paripurna Jakarta-RK. Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto mengatakan Rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR akhirnya memutuskan hak angket DPR terhadap Menkumham Yasonna Laoly terkait dugaan intervensi pemerintah terhadap partai politik. Dengan disetujuinya Bamus maka penggunaan hak angket DPR akan dibawa ke forum Paripurna untuk disetujui yang akan digelar Selasa 7 Maret mendatang. “Hak angket tetap dibawa dan dibacakan di Paripurna DPR. Untuk hak angket

Agus Hermanto

sampai ke paripurna, Pimpinan DPR telah memprosesnya sesuai dengan undang-undang,” kata Agus Hermanto, usai mengikuti Rapat Bamus DPR, di kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (2/4). Keputusan Rapat Bamus DPR yang meloloskan hak angket ini lanjutnya, dalam kesempatan pertama juga telah disampaikan ke seluruh anggota Dewan untuk diproses. “Kalau Rapat Paripurna DPR pada tanggal 7 itu menyetujui hak angket sekarang digunakan, disusul dengan pembentukan

Panitia Khusus (Pansus) untuk penyelidikan kepada seluruh pihak-pihak terkait,” ungkapnya. Prosedur yang harus diawasi oleh semua pihak, menurut Agus, jangan sampai ada di antara anggota DPR mengaku belum menerima putusan Bamus DPR ini. “Secara tata kelola administrasi, kesekjenan DPR bertanggung jawab putusan ini sampai ke tangan seluruh anggota Dewan dibantu oleh fraksi-fraksi,” pungkasnya. (jpnn)

Dukung Megawati, Nggak Perlu Embel-Embel Lain Jakarta-RK. Kongres Nasional ke IV PDI Perjuangan di Denpasar, Bali, 9-12 April mendatang kemungkinan tidak akan memilih posisi wakil ketua umum. Pasalnya, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Semarang tahun 2014 lalu hanya memutuskan kembali memilih Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum periode 2015-2020 yang akan ditetapkan dalam Kongres di Denpasar. Rakernas tidak pernah membicarakan tentang pemilihan posisi wakil ketua umum. “Kalau sudah mendukung penuh Ibu Megawati sebagai ketua umum, ya harus utuh ikhlas tanpa embel-embel lain dan tanpa reserve-reserve lain,” ujar mantan Sekjen PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, Jumat (3/4). Namun begitu Tjahjo mengaku penjelasannya merupakan pendapat pribadi sebagai kader partai. Karena itu tidak tertutup kemungkinan ada

pendapat lain terkait posisi wakil ketua umum. “Pendapat saya pribadi demikian, bisa saja pendapat kader partai lain yang berbeda. Sah-sah saja, namanya pendapat,” kata Tjahjo. Sebelumnya, politikus PDIP Effendi Simbolon, mengamini kongres nantinya hanya tinggal menetapkan Megawati sebagai ketum periode 2015-2020. Namun begitu, ia mendukung jika kemudian partai menetapkan Puan Maharani sebagai wakil ketua umum. “Hal wajar saja jika ada jabatan waketum dan dijabat Mbak Puan. Kan itu memenuhi organisasi saja. Jangankan waketum, jadi ketum saja sudah layak,” ujarnya, Selasa (31/3) lalu. Bayangan Calon Sekjen Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan nonaktif Tjahjo Kumolo mengatakan, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) partai berlambang banteng moncong pu-

tih di Semarang tahun 2014 lalu, secara organisatoris telah kembali menetapkan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP periode 2015-2020. Karena itu kongres di Denpasar, Bali, 912 April mendatang hanya akan beragendakan konsolidasi beberapa agenda kerja strategis untuk membawa posisi politik PDI Perjuangan ke depan. Termasuk akan membincangkan posisi sekjen. “Siapapun kader partai mempunyai hak yang sama. Tapi setidaknya track record harus sudah teruji sebagai kader partai. Minimal sudah aktif dengan berbagai penugasan jabatan di partai di atas lima tahun kerja,” ujarnya, Jumat (3/4). Calon sekjen kata Tjahjo, juga harus sudah dikenal betul dan harus paham visi misi perjuangan ketua umum selama ini. “Apapun, Ibu Megawati adalah senior, pendiri dan penggerak partai dari masih PDI sampai menjadi PDI Perjuangan selama ini. Calon sekjen harus bisa

bekerja sama dengan Ibu Ketua Umum. Ini setidaknya persyaratan yang tidak tertulis,” kata Tjahjo. Menurut Tjahjo, syarat tersebut diperlukan karena PDI Perjuangan harus dapat mempertahankan kemenangan dalam pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2014 pada 2019 mendatang. “Saya yakin Ibu Megawati sudah mencermati nama-nama kader yang ada sekarang untuk jabatan sekjen lima tahun ke depan,” katanya. Siapapun figur calon sekjen ke depan, prinsipnya kata Tjahjo, secara idiologis harus sudah teruji dan memunyai keinginan membesarkan PDIP sebagai partai ideologis, konsisten menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI, kemajemukan bangsa dan memunyai komitmen menjaga perjuangan dan pemikiran Bung Karno selaku bapak pendiri bangsa dan pemikiran Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. (jpnn)

Metro SINGKAWANG

BENGKAYANG

Ridwan Wafat Singkawang. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, Anggota sekaligus Divisi Keuangan dan Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Singkawang, Ridwan SE tutup usia, Jumat (3/4) pukul 03.00 di Rumah Sakit Vincentius Singkawang. Jenazah pria kelahiran 5 Oktober 1971 tersebut dikebumikan di Pekuburan Muslim Baitul Huda di Gang Kelapa Mas, Kelurahan Kuala, Kecamatan Singkawang Barat sekitar pukul 13.00. Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Singkawang yang juga aktif di beberapa organisasi, dan menggemari olahraga karete ini meninggalkan satu istri dan dua anak. Sejak kabar suami dari Galuh ini meninggal dunia, pelayat terus berdatangan ke rumah duka di Kompleks Kowina 1 Jalan Kom Yos Sudarso, Kelurahan Kuala, Kecamatan Singkawang Barat. Para pelayat tersebut bukan hanya dari sesama anggota KPU Kota Singkawang, tetapi tampak pula KPU

Kalbar, Panwaslu Singkawang, Kepala Lapas Klas IIb Singkawang, Kepala Imigrasi Klas II Singkawang, TNI, Polri, Camat, Pemkot dan DPRD Kota Singkawang, Pengurus Muhammadiyah Kalbar, serta masyarakat lain. Rasa kehilangan begitu nampak di wajah para pelayat. Apalagi Ridwan merupakan sosok yang begitu familiar, baik bagi keluarga maupun masyarakat Kota Singkawang. Ketua KPU Kota Singkawang, Ramdan SPdI ditemui di rumah duka mengaku kehilangan rekan kerja yang sudah dianggapnya sebagai keluarganya tersebut. Kiprahnya di masyarakat tidak bisa dipertanyakan lagi. “Almarhum merupakan sosok yang kami banggakan, pemikir, pekerja keras dan penyabar. Sudah enam tahun kami bersama, sehingga sudah seperti keluarga. Tentunya saya pribadi maupun seluruh anggota KPU Kota Singkawang merasa kehilangan,” kata Ramdan. Sosok dengan kepribadian yang

mengagumkan itulah yang membuat Ridwan terpilih dua kali menjadi anggota KPU Kota Singkawang, periode pertama 2007-2012 dan periode kedua 2012-2017. Menurut Ketua KPU Kalbar, Umi Rifdiyawaty juga melayat ke rumah duka, menilai almarhum merupakan sosok yang cerdas. Bisa membuat suasana kerja menjadi cair. “Kami sangat merasa kehilangan, semoga alharhum diberikan tempat terbaik, kemudian keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” katanya. Hal senada juga disampaikan, Ketua DPRD Kota Singkawang, Sujianto. Menurut dia, almarhum mempunyai semangat kerja yang tinggi. Sangat sulit mencari sosok seperti dia. Ketika para pelayat mengantar Ridwan ke tempat peristirahatan terakhirnya, sebagian besar tidak sanggup membendung air matanya, terutama istri dan anak beserta keluarga besarnya. (dik)

Siapkan Generasi Muda Sehat dan Tangguh

Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot MPd saat membuka O2SN Rayon V Sanggau Ledo. KURNADI

Bengkayang. Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot MPd berharap, digelarnya Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dalam beberapa rayon akan melahirkan generasi muda yang sehat dan tangguh dimasa mendatang. “Laksanakan kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, tidak hanya sekedar melaksanakan kegiatan seremonial belaka,” ucapnya saat membuka O2SN Rayon V Sanggau Ledo di

againya,” sebutnya. Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Aladin SPd MSi berharap, tidak hanya cabang atletik yang bisa berprestasi sampai ke tingkat nasional. “Sehingga membawa harum nama Kabupaten Bengkayang yang kita cintai,” ucapnya saat mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang. (kur)

Lapangan Sepakbola Sanggau Ledo, Rabu (1/4) lalu. Sedangkan Ketua Panitia O2SN Rayon V Sanggau Ledo, Drs Plegon Sinaga MM mengatakan, selain O2SN Rayon V juga digelar seleksi Paskibraka. “O2SN Rayon V tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK meliputi Kecamatan Sanggau Ledo dan Kecamatan Tujuh Belas. Cabang yang dilombakan terdiri dari atletik, catur, bola voly, tenis meja, bola kaki dan seb-

Iklan Baris & Paket Murah AN

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

TOYOTA ANZON “Promo kredit DP serba -an”

9 jt

ADI

Angsuran Paling Ringan !!! PROSES

MUDAH DAN CEPAT

DP Paling Murah !!!

Hubungi:

Alonk

Hp. 0812 57282270 Hp. 0856 5440 0673 Pin. 28C52D11 Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, 3500watt, PDAM, KT 3, KM 2 (Kloset duduk American Standard), Keramik 60 x 60, Bak Air 6 m3 dikeramik.

L UA RJ

TE ah i m un Ru p H a Si

L UA RJ

TE

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

HUBUNGI :

JOHANES DENNY X

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B 0852 5245 2381 BB : 2ABCC69C

DP PALING MURAH !!! ANGSURAN PALING RINGAN !!!

PICK UP WAGON APV ERTIGA

12.743.000 18.450.000 45.621.000 32.000.000

3.011.000 1.069.000 3.738.000 3.628.000

-Diskon 21.500.000 -Gratis Accesories -Gratis Kaca Film

JEMY 0813 5266 8806 DANNY 0853 4992 9660

MENERIMA PANGGIL AN

THERAPY

HUB: BANG ABU

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan karyawan posisi Supervisor / Kapten (berpengalaman) Kirim lamaran ke PT. Win One, Jl Budi Karya, Villa Gamma D1-D4, Pontianak Selatan, Telp. 0561-762330

MENERIMA PESANAN : - Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

INFORMASI PEMASANGAN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN 0813 4806 2271 0856 5085 7244

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

Segera Hubungi

(0561)768677

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

Telp. (0561) 743999

DISCOUNT 60% GARANSI

CARA MUDAH

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Sambungan

Rakyat Kalbar Sabtu, 4 April 2015

6

Palsukan Kematian Demi Dapatkan Cuti SHIGENORI Natori, 60, pegawai negeri sipil pengelola taman umum di Sendai, Jepang, memalsu kematian saudara dan kerabatnya hanya untuk mendapatkan cuti berkabung. Dia melakukan itu lima tahun terakhir dan mendapat 16 hari cuti berkabung. Terdapat 12 orang yang kematiannya dia palsu. Beberapa orang di antara mereka memang kerabat Natori. Sebagian yang lain benar-benar fiktif. Namun, aksi tersebut ketahuan ketika pada Januari lalu dia mengajukan cuti berkabung untuk

kematian pamannya. Namun, dia apes. Bosnya cukup cermat dan langsung tahu bahwa nama pamannya itu pernah dia ajukan untuk cuti berkabung. Natori pun langsung diusut dan akhirnya dipecat. ’’Karena liburan sudah habis, saya mengajukan dokumen cuti berkabung. Saya minta maaf,’’ kata Natori seperti ditirukan seorang juru bicara Pemkot Sendai. Setelah dipecat, Natori mendapat pesangon pensiun, tetapi hanya setengah. (AFP/c4/ sof)

Ilustrasi:Heri Owel/Jawa Pos

Eli Thompson, Bayi Ajaib yang lahir pada 4 Maret, tanpa sebuah hidung. JPNN

Hukum Mengkritik .............dari hal 1

BAYI LAHIR TANPA HIDUNG KATA IBUNYA DIA SEMPURNA

yang menjabat atau presiden (pemimpin), merupakan ibadah. Disebut ibadah, karena tujuan (menjalankan) pemerintahan, sebagaimana dirumuskan dengan sangat cerdas oleh para pendiri negeri ini dalam pembukaan UUD 1945: “membangun masyarakat adil dan makmur”. Islam memang menghendaki terbangunnya masyarakat yang adil, menuju pencapaian kemakmuran. Baldatun tayyibatun wa rabbun ghafuur (negara yang baik dan Tuhan Yang Maha Pengampun) adalah semboyan upaya kaum muslimin membangun masyarakat yang demikian itu. Lebih tegas lagi, Islam yang dipeluk mayoritas bangsa kita, memiliki adagium yang sangat penting: “Kebijakan dan tindakan seorang pemimpin (presiden) atas rakyat yang dipimpin haruslah terkait langsung dengan kesejahteraan mereka” (tasyarruf al-imam ‘ala ar-ra’iyyah manuutun bi al-maslahah). Jadi jelas, dalam Islam digambarkan betapa langsung dan lugasnya hubungan antara sang pemimpin dan rakyat yang dipimpinnya. Oleh sebab itu, indikator keberhasilan seorang pemimpin, tiada lain kecuali diukur dengan tingkat kesejahteraan rakyatnya. Semakin tinggi tingkat kesejahteraan rakyatnya, semakin berhasil kepemimpinannya. Sebagaimana ibadah sholat yang sudah ditentukan dengan jelas arahnya (kiblat), demikian pula (kiblat) ibadah menjalankan pemerintahan. Dalam perspektif (negara) demokrasi, kiblat pemerintahan adalah janji waktu kampanye. Sebab janji kampanye itu yang membuat rakyat makmur (memilih dalam Pemilu). Dalam hal pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, kita semua tahu, Nawacita” dan Trisakti” merupakan kiblat yang dicanangkan pemerintahannya. Maka sebagaimana ibadah sholat, kita bisa langsung menegur dan meluruskannya, apabila kita melihat saudara kita salah dalam menghadap kiblat. Tidak perlu menunggu sampai atahiyatul akhir. Demikianlah dalam pemerintahan. Sudah bisa dikritik dan dipersalahkan apabila (sejak) langkah pertama mengganti kiblat dari menyejahterakan rakyat jadi memanjakan konglomerat (pemilik modal). Dari nasionalisme menjadi neo-liberalisme. Maka apabila harus ditunggu sampai atahiyatul akhir”, bukan saja kita berdosa, tapi akan lebih banyak rakyat menjadi korban akibat kebijakan-kebijakan pemerintah yang salah. (*)

Alabama-RK. Eli Thompson datang ke dunia ini, pada sore hari 4 Maret lalu di sebuah rumah sakit di wilayah Baldwin County, Alabama, Amerika Serikat. Dia sangat sehat, tetapi dengan satu perbedaan...ia tidak memiliki hidung. “Semuanya berjalan baik-baik saja,” kata sang ibu Brandi McGlathery, seperti dilansir dari ABC News, Rabu (1/4). McGlathery bercerita, ketika si buah hati lahir, dan dokter menempatkan dia di dadanya, dia melihat lebih dekat dan kemudian berkata. “Saya tahu bahwa ada sesuatu yang salah. Dia tidak punya hidung,” kata McGlathery, ibu muda berusia 23 tahun ini. “Saya menyadari kondisi ini. Maksudku, dia sempurna. Aku tidak akan mengatakan saya sedih. Saya hanya takut untuk dia, karena saya

tidak berpikir dia akan melewatinya,” imbuh McGlathery. Eli yang lahir dari kasih sayang McGlathery dan pacarnya Troy Thompson itu kini harus menggunakan trakeostomi, tabung yang akan membantu napasnya. “Saya menyadari ada yang salah. Saya tidak pernah ingin anak saya pulang dan berkata ‘mommy, seseorang mengolok-olok hidungku. Tapi saya juga tidak ingin orang lain kasihan kepadanya,” kata McGlathery. Tanggal 30 Maret kemarin, McGlathery telah membawa Eli pulang dari rumah sakit. “Dia seorang bayi yang sangat bahagia dan melakukan hal-hal lucu sepanjang waktu. Dia pasti akan memulai sesuatu dan punya tujuan dalam hidupnya,” tutur McGlathery.

Dr. Craig Brown, dokter kandungan McGlathery mengaku kasus ini memang sangat jarang terjadi. “Itu sangat, sangat jarang terjadi. Saya telah melihat kelainan wajah, bibir sumbing dan langit-langit, tapi ini adalah pertama kalinya aku melihat sebuah kasus; tidak ada hidung,” ungkap Brown. Dr. Brown mengatakan, McGlathery tidak menunjukkan tanda-tanda risiko tinggi dari kehamilannya, dan tes menunjukkan Eli memiliki tulang hidung. “Selain tidak memiliki hidung, dia baik-baik saja. Dia anak super cute dan Anda bisa mengatakan; dia bersemangat,” kata Brown. Berikut terlampir cuplikan sebuah wawancara dengan McGlathery, bersama si Ajaib Eli. (jpnn)

Eksekusi Mati ............................................................................................................................................................dari halaman 1 Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Tedjo Edhy Purdijatno di Istana Negara, Kamis (2/4). Tedjo mengatakan, Presiden Jokowi sempat bertanya ke Jaksa Agung, terkait belum adanya kejelasan soal pelaksanaan eksekusi terhadap terpidana mati kasus narkoba. “Lalu Jaksa Agung mengatakan, masih ada yang

harus diselesaikan secara hukumnya. Disebutnya harus hati-hati, jangan sampai di kemudian hari jadi masalah,” ujar Tedjo. Meski demikian, sambung Tedjo, sampai saat ini Jaksa Agung juga belum memberikan kepastian, tentang waktu pelaksanaan hukuman mati. Sebab, Jaksa Agung justru meminta semua pihak menunggu proses hukum sampai tuntas.

Tedjo justru menegaskan, sejauh ini kepastian yang ada hanyalah pelaksanaan eksekusi akan dilakukan secara serentak. Karenanya, eksekusi hukuman mati itu tinggal menunggu waktu saja. “Tinggal tunggu waktunya saja. Sejauh ini juga tidak ada arahan khusus presiden. Proses hukum berjalan saja. Diikuti saja,” ujar Tedjo.

Effendi Simbolon ................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 kabinet bentukan Jokowi kabinet kerja tanpa berpikir. Padahal semestinya, sesuai filosofi hidup, sebelum bekerja orang harus berpikir dulu, barulah bekerja. “Kalau langsung kerja tanpa mikir dan doa, ya jadinya seperti sekarang ini. Harga naik kacau balau. Ngurus Migas Minerba gaya neolib. Ini kan kabinet rasa neolib sekarang,” tegas Effendi. Tak seperti kebanyakan rekan-rekannya di PDI Perjuangan yang masih betah membela bahkan memuji Jokowi. Effendi malah menyebut Jokowi sudah melanggar konstitusi. Salah satunya menyerahkan harga BBM ke pasar dan melegalkan ekspor konsentrat. “Ini risiko kalau kita pilih presiden belum cukup umur. Wajar saja, Jokowi gak pernah berkiprah di kancah nasional, baru di daerah. Besok-besok kita pilih presiden yang benar-benar memiliki kemampuan,” ungkap Effendi. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat (PD)

Tidak Bakar

Agus Hermanto mengaku, kondisi sosial, politik dan ekonomi di bawah pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) saat ini, menimbulkan kekecewaan banyak pihak. Tidak hanya melanda partai yang bukan pendukung Jokowi, tetapi juga partai yang mengusung mantan Walikota Solo itu di Pemilu Presiden lalu. Dikatakannya, kondisi banyak hal di era pemerintahan Jokowi justru mengalami kemunduran dibandingkan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal paling mencolok adalah kemunduran di bidang sosial, politik dan ekonomi. “Tak hanya Partai Demokrat yang kecewa, karena apa yang sudah dicapai oleh pemerintahan SBY sebelumnya menjadi ditarik mundur oleh pemerintahan saat ini, tapi juga PDIP sebagai partai pendukung utama dan rakyat Indonesia. Semua pembangunan dan stabilitas di bidang sosial, politik dan ekonomi menjadi mundur,” kata Agus kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta,

Kamis (2/4). Karena itu, Agus meminta para menteri di Kabinet Kerja bentukan Jokowi menghentikan pencitraan yang tak bermanfaat untuk rakyat. Para menteri bidang ekonomi, kata Agus, sebaiknya fokus bekerja untuk rakyat. Terlebih, kenaikan kurs Dollar Amerika Serikat dan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) juga memicu melambungnya harga sembilan bahan pokok. Karenanya, para menteri sudah seharusnya bekerja untuk meringankan beban rakyat. “Jangan pencitraan terus, sementara kehidupan rakyat yang susah tidak diurus. Itu menteri kelautan dan perikanan membuat moratorium penangkapan ikan. Ini ditambah juga kenaikan harga solar membuat nelayan tak bisa melaut dan ekpsor ikan pun merosot tajam. Jangan hanya bisa mengebom kapal ikan dengan alutsista (alat utama sistem persenjataan). Itu jangan-jangan

lebih mahal bom yang digunakan daripada kapal ikannya,” tegas Agus. Salah satu contoh pencitraan yang terlihat, traktor dari Kementerian Pertanian kepada para petani yang ternyata ditarik kembali. Karenanya, politikus PD yang juga wakil ketua DPR RI itu menegaskan, jika kondisi saat ini tak kunjung membaik, maka target Presiden Jokowi untuk mencapai swasembada beras akan sulit, sepertinya tidak didukung oleh kabinetnya. “Memalukan sekali, di depan televisi terlihat Presiden Jokowi memberikan traktor ke petani. Acara selesai, traktor ditarik lagi,” ujarnya. Adik ipar SBY itu juga menyoroti langkah Menteri BUMN Rini Soemarno yang merombak jajaran direksi dan komisaris di perusahaan milik negara dengan orangorang yang kinerjanya belum jelas. Terutama para relawan dan tim sukses Jokowi di Pilpres. Padahal, kata Agus, dalam berbagai

kesempatan Jokowi menyatakan bahwa para relawannya bekerja tanpa pamrih. “Tapi mengapa jabatan komisaris dan direksi BUMN justru seperti diberikan kepada relawan oleh menteri BUMN sebagai pamrih? Ini juga bentuk-bentuk ketidaksinkronan keinginan Jokowi dan menterinya,” kata Agus. Demikian juga di bidang politik, hukum dan keamanan. Menurut Agus, Menkumham justru mengambil langkah-langkah yang membuat kacau situasi politik. “Contohnya masalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Golkar. Ini kan membuat kegaduhan yang tidak perlu. Saya harap ke depan semua menteri Jokowi mendukung program Jokowi yang pro rakyat, dan tidak mengambil langkah-langkah yang berseberangan dengan Presiden Jokowi,” sarannya.

Re-editing: Hamka Saptono

.................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1

“Dari penelusuran, menemukan fakta pada 5 Januari 2015, Ketua DPR RI, Setya Novanto, melalui surat Nomor AG/00026/ DPR RI/I/2015 meminta dilakukan revisi besaran tunjangan uang muka bagi pejabat negara dan lembaga negara untuk pembelian kendaraan perorangan, yang dalam Perpres Nomor 68 Tahun 2010 ditetapkan sebesar Rp 116.500.000,- (seratus enam belas juta lima ratus ribu rupiah) disesuaikan menjadi Rp 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah),” tulis situs milik kantor yang dipimpin oleh Seskab Andi Widjajanto itu, Kamis (2/4). Dalam surat tersebut dinyatakan alasan perlunya dilakukan revisi, yakni terus meningkatnya harga kendaraan. Dan, dalam rangka penyesuaian kendaraan dinas bagi ejabat negara/eselon I saat ini. “Terhadap surat tersebut, Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto melalui surat Nomor B.49/Seskab/01/2015 tanggal 28 Januari 2015 kepada Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyampaikan permohonan pertimbangan atas usulan Ketua DPR dimaksud,” sambung pernyataan tersebut. Pada 18 Februari 2015, Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro membalas surat Andi Widjajanto melalui surat Nomor S114/MK.02/2015. Dalam surat itu, Menkeu menyampaikan, bahwa dengan mempertim-

bangkan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan negara yaitu tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisiensi, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggungjawab, dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan, maka besaran fasilitas uang muka bagi pejabat negara pada lembaga negara untuk pembelian kendaraan perorangan adalah sebesar Rp210.890.000,- (dua ratus sepuluh juta delapan ratus sembilan puluh ribu rupiah). Berdasarkan pertimbangan dari Menkeu itulah, Jokowi menetapkan Peraturan Presiden nomor 39 tahun 2015 tentang Perubahan Atas Perpres Nomor 68 Tahun 2010 tentang Pemberian Fasilitas Uang Muka Bagi Pejabat Negara Pada Lembaga Negara Untuk Pembelian Kendaraan Perorangan pada tanggal 20 Maret 2015 dan diundangkan Menteri Hukum dan HAM pada tanggal 23 Maret 2015. “Peraturan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan,” bunyi Pasal II Perpres itu yang diundangkan oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly. Sebagai informasi, pada Pasal 1 Perpres No. 68 Tahun 2010 disebutkan, yang dimaksud dengan pejabat negara pada Lembaga Negara adalah: 1. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat; 2. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (bukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, red); 3. Hakim Agung Mahka-

mah Agung; 4. Hakim Mahkamah Konstitusi; 5. Anggota Badan Pemeriksa Keuangan; dan 6. Anggota Komisi Yudisial. “Fasilitas uang muka untuk pembelian kendaraan perorangan sebagaimana dimaksud diberikan per periode masa jabatan, dan diterimakan 6 (enam) bulan setelah dilantik,” bunyi Pasal 2 Ayat (2) Perpres No. 68/2010 itu. Periode sebagaimana dimaksud bagi Hakim Mahkamah Agung adalah per lima tahun masa jabatan, dengan ketentuan fasilitas uang muka untuk periode lima tahun kedua dan seterusnya hanya diberikan apabila sisa masa jabatan periode berikutnya tidak kurang dari 2 (dua) tahun. Maunya Apa Jokowi Ini? Kritik pun mulai bertebaran. Dalam catatan Direktur Centre For Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi, dengan adanya Perpres itu, saat ini para pejabat mendapat suntikan berupa duit uang muka membeli kendaraan perorangan. “Uang muka pembelian mobil pejabat perorangan ini, terlalu mahal dan mewah bila dibandingkan pada peraturan presiden No. 68 tahun 2010, dimana setiap pejabat negara hanya dapat untuk pembelian mobil ini sebesar Rp116 juta, dan ini kenaikan sebesar Rp94.2 juta perorang,” tuturnya. Dari catatan itu, CBA melihat adanya kenaikan fantastis dari 2006 ke 2015; tahun ini

sebesar Rp210 juta, sedangkan fasilitas kredit tahun 2006 hanya sebesar Rp70 juta. “Artinya, pertumbuhan kenaikan uang muka untuk membeli mobil pejabat dari tahun 2006 - 2010 hanya sebesar Rp46.6 juta perorang. Sedangkan pertumbuhan dari tahun 2010 - 2015 kenaikan sampai Rp94.2 juta per orang,” jelasnya. Bagi Uchok, dengan Perpres itu, seolah pemerintahan ini tak henti-hentinya memprovokasi rakyat dengan berbagai kebijakannya yang tidak merakyat. “Kenaikan BBM, listrik, gas, dan kereta api sudah sangat membebani rakyat. Sekarang, malah menambah fasilitas uang bagi para pejabat untuk membeli kendaraan. Ini provokasi namanya, ini menyakitkan hati rakyat. Maunya apa Jokowi (pemerintahan) ini!!” kata Uchok. Disebut Uchok, sangat tidak tepat jika Jokowi mengalokasikan subsidi yang tadinya dinikmati rakyat, kepada para pejabat yang sudah banyak menikmati kemewahan. Meski dikabarkan banyak melakukan blusukan, menurutnya, jelas sekali Jokowi tidak memetik pelajaran apapun dari blusukan itu. “Untuk apa dia blusukan kesana kemari kalau Jokowi tidak memetik pelajaran apapun dari blusukannya. Jokowi cuma menikmati pencitraan lewat blusukan, tanpa paham makna dari blusukan yang dia lakukan. Makin banyak blusukan, makin tidak paham Jokowi bahwa beban hidup rakyat

makin susah. Jokowi jelas sama sekali tidak punya empati,” tegasnya. Belakangan, Uchok memang vokal menyorot pemerintahan. Atas aksinya ini, cemoohan mulai berdatangan. Namun, dia tak peduli. Dia menandaskan, pendukung hanya bisa mencemooh tapi tidak bisa menghadirkan fakta. “Mereka kan cuma bisa meledek, tapi buta melihat fakta-fakta yang ada. Jelas kenaikan BBM, listrik, gas dan tarif kereta api membebani rakyat. Kemana larinya subsidi yang dicabut Jokowi? Sekarang baru kelihatan kan bahwa rakyat dibikin susah, pejabat dibuat tambah enak,” imbuhnya. Pejabat negara pada zamannya presiden Jokowi, ulang dia, cukup enak dan sangat dimanjakan. Karena, kalau penjabat negara pada masa tahun 2006-2010 untuk bentuk bantuan membeli mobil, negara hanya membantu berupa beban bunga. Sementara, pejabat negara era Jokowi mendapat bantuan berupa fasilitas uang muka mobil. “Jadi, sudah ditebak, kenaikan BBM oleh Menteri ESDM, uangnya kemungkinan hanya untuk membeli mobil pejabat saja, dan kalau ada 100 pejabat mendapat fasilitas uang muka, minimal negara harus mengeluarkan sebesar Rp21 miliar dari kenaikan harga BBM ini,” pungkas Uchok.

Re-editing: Mohamad iQbaL


Sambungan

Rakyat Kalbar

Sabtu, 4 April 2015

7

Hacker dan Cracker ...........................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 pun dalam suatu software, serta membantu administrator memperkuat jaringan. Tetapi Cracker lebih pada merusak dan melumpuhkan keseluruhan sistem komputer. Sehingga data-data pengguna jaringan rusak, hilang atau berubah. Bayangkan kalau ujian online disusupi oleh mereka ini. Sudah pasti peserta ujian akan menangis tua. Istilah peretas (Hacker dan Cracker) ini muncul sejak awal 1960-an, yakni ketika muncul organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Insti-tute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe. Kata bahasa Inggris “hacker” kali pertama muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik daripada yang telah dirancang bersama. Kemudian pada 1983, istilah hacker mulai berkonotasi negatif. Pasalnya, pada tahun tersebut, untuk kali pertama FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee, Amerika Serikat. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Labora-torium Nasional Los Alamos. Satu dari pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan. Kemudian pada perkembangan selanjutnya, muncul kelompok lain yang menyebut-nyebut diri sebagai peretas, padahal bukan. Mereka ini (terutama para pria dewasa) yang mendapat

Tetapi, ujian secara online yang baru “belajar” diterapkan untuk SMK di seluruh Indonesia ini tentunya dihadapkan pada persoalan yang jauh lebih sulit. Apalagi kalau bukan tentang keberadaan para peretas, yakni Hacker dan Cracker. Tidak mengherankan, beberapa pelajar di berbagai daerah di Indonesia yang akan mengikuti ujian online, dihantui ketakutan. Misalnya takut jawabannya dimanipulasi, bocoran jawaban soal di mana-mana dan lainnya. Penyelenggara ujian secara online memang patut berbangga dapat melaksanakan sistem tersebut di era digital ini. Tetapi, jangan sampai sombong, bahwa sistem yang baru diterapkan sangat aman dari kebocoran. Pasalnya, para peretas selalu merasa tertantang terhadap “keapikan” suatu sistem. Para peretas memang sudah lama malang melintang di dunia. Sebagian mengetahui mereka itu merupakan Hacker saja. Padahal ada juga yang disebut Cracker. Keduanya sama-sama peretas kom-puter, tetapi berbeda etika dan tujuan. Hacker merupakan orang yang mempelajari, menganalisa, memodifikasi, menerobos masuk ke dalam komputer dan jaringan komputer, baik untuk keuntungan atau termotivasi oleh tantangan. Sedangkan Cracker merupakan sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem oranglain, lebih bersifat destruktif, mem-baypass password atau lisensi program komputer, sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka website) milik orang lain, bahkan men-delete atau mencuri data oranglain. Hacker membuat teknologi internet semakin maju, kerena mereka menggunakan keahliannya dalam hal komputer untuk melihat, menemukan dan memperbaiki kelemahan sistem keamanan dalam suatu sistem komputer atau-

kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon (phreaking). Peretas sejati menyebut orang-orang ini Cracker dan tidak suka bergaul dengan mereka. Peretas sejati memandang Cracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Peretas sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi peretas. Para peretas mengadakan pertemuan tahunan, yaitu setiap pertengahan Juli di Las Vegas. Ajang pertemuan peretas terbesar di dunia tersebut dinamakan Def Con. Acara tersebut lebih kepada ajang pertukaran informasi dan teknologi yang berkaitan dengan aktivitas peretasan. Peretas memiliki konotasi negatif karena kesalahpahaman masyarakat akan perbedaan istilah tentang Hacker dan Cracker. Banyak orang memahami bahwa peretaslah yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu seperti mengubah tampilan suatu situs web (defacing), menyisipkan kode-kode virus, dan lain-lain, padahal mereka adalah cracker. Cracker-lah menggunakan celah-celah keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak (bug) untuk menyusup dan merusak suatu sistem. Atas alasan ini biasanya para peretas dipahami dibagi menjadi dua golongan, yakni White Hat Hackers, yakni hacker yang sebenarnya dan cracker yang sering disebut dengan istilah Black Hat Hackers. Hacker memiliki beberapa etika, di antaranya menghormati pengetahuan dan kebebasan informasi, ini di atas segala-galanya. Memberitahukan sistem administrator akan adanya pelanggaran keamanan atau lubang di keamanan yang dilihat. Selain itu dilarang mengambil keuntungan yang tidak fair dari hack. Tidak mendistribusikan dan mengumpulkan software bajakan. Tidak pernah mengambil risiko yang bodoh,

dan selalu menge-tahui kemampuan sendiri. Selalu bersedia untuk secara terbuka, bebas dan gratis memberitahukan dan mengajarkan berbagai informasi serta metode yang diperoleh. Tidak pernah meng-hack suatu sistem untuk mencuri uang, serta tidak pernah memberikan akses ke seseorang yang akan membuat kerusakan. Kemuidan tidak pernah secara sengaja menghapus dan merusak file di komputer yang diretas. Selain itu, menghormati mesin yang diretas, dan perlakukan dia seperti mesin sendiri. Hacker juga memiliki kelas-kelas, dari yang tertinggi hingga terendah. Kelas tertinggi disebut Elite, juga dikenal sebagai 3l33t, 3l337, 31337 atau kombinasi dari itu. Kelas Elite ini merupakan ujung tombak industri keamanan jaringan. Mereka memahami sistem operasi sisi luar dan dalam, sanggup mengkonfigurasi dan menyambungkan jaringan secara global. Sanggup melakukan pemrograman setiap harinya. Suatu anugerah yang sangat alami, mereka biasanya efisien dan terampil, menggunakan pengetahuannya dengan tepat. Mereka seperti siluman yang dapat memasuki sistem tanpa terdeteksi, walaupun mereka tidak akan menghancurkan data-data yang ditemui. Karena mereka selalu mengikuti peraturan yang ada. Kelas berikutnya Semi Elite, biasanya lebih muda dari Elite. Mereka juga mempunyai kemampuan dan pengetahuan luas tentang komputer. Mengerti sistem operasi, termasuk lubangnya (vulner-ability). Biasanya dilengkapi dengan sejumlah kecil program yang cukup untuk mengubah program eksploit. Banyak serangan yang dipublikasi dilakukan oleh hacker tingkat ini. Apesnya, oleh para Elite mereka seringkali dikategorikan Lamer. Kemudian kelas Developed Kiddie. Sebutan

ini terutama karena umur kelompok ini masih muda (ABG) dan masih sekolah. Mereka membaca tentang metode hacking dan caranya di berbagai ke-sempatan. Mereka mencoba berbagai sistem sampai akhirnya berhasil dan memproklamirkan kemenangan ke peretas lainnya. Umumnya mereka masih menggunakan Grafic User Interface (GUI) dan baru be-lajar hal dasar dari UNIX, tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi. Selanjutnya, Script Kiddie. Sama halnya dengan developed kiddie, Script Kiddie biasanya melakukan aktivitas di atas. Seperti juga Lamers, mereka hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat minimal. Biasanya tidak lepas dari GUI. Hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti dan menyusahkan hidup pengguna internet. Tingkat paling rendah, Lamer. Mereka tanpa pengalaman dan pengetahuan yang ingin menjadi peretas (wanna-be hacker). Biasanya membaca atau mendengar tentang hacker dan ingin menjadi seperti mereka. Penggunaan komputer mereka hanyalah untuk main game, IRC, tukar-menukar perangkat lunak bajakan dan mencuri kartu kredit. Hacking menggunakan perangkat lunak trojan, nuke, dan DoS. Biasanya mereka menyombongkan diri melalui IRC channel. Karena banyak kekurangan untuk mencapai Elite, dalam perkembangannya mereka hanya akan sampai tingkat Developed Kiddie atau Script Kiddie. Pemahaman tentang Hacker dan Cracker ini diharapkan tidak membuat para penyelenggara ujian online berpuas diri dengan sistem yang baru diterapkannya. Jangan sampai kesombongan pem-buat sistem malah membuat para hacker dan cracker tertantang untuk meretasnya. (mordiadi)

Kantongi Rekor .......................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 sembarang dokter, melainkan gemologist atau ahli batu mulia. Jika hasil diagnosis menyatakan batu mulia yang didiagnosis asli, mereka bisa pulang dengan wajah lega. Sebaliknya, jika batu mulia itu dinyatakan palsu atau sintetis, siap-siap saja mereka menanggung kecewa. Sumarni Paramita, gemologist senior di Adamas Gemological Laboratory, mengatakan, berdasar tren hasil tes, 40-50 persen batu mulia yang dibawa klien ke laboratorium diketahui palsu. Padahal, banyak di antara batu mulia itu dibeli dengan harga jutaan rupiah, pemberian atau hadiah, hingga warisan orangtua. “Karena itu, gemologist punya peran vital untuk menyetop siklus peredaran batu mulia palsu,” ujarnya saat ditemui Jawa Pos di kantor Adamas Gemological Laboratory, kompleks Harmoni Plaza, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Sumarni adalah putri sulung Mahardi Paramita. Bersama dua adiknya, Leticia Paramita dan Delfina Paramita, dia mengelola Adamas Gemological Laboratory yang didirikan ayahnya pada 1983, serta Institute Gemology Paramita yang mulai dibuka pada 1989. Sepeninggal sang ayah, Sumarni menjadi salah seorang gemologist paling senior dan berpengalaman di Indonesia. Sejak kecil, perempuan berusia 42 tahun itu sebenarnya familier dengan dunia batu mulia. Neneknya, Khema Gunawati, berdagang batu mulia mulai 1970-an. Usaha itu lantas dilanjutkan ayahnya, Ma-

Paramita. Meski pelajaran yang diberikan tidak se-komprehensif di GIA dan AIGS yang membutuhkan waktu belajar intensif hingga delapan bulan, Institute Gemology Paramita setidaknya bisa memberikan pengetahuan dasar bagi para pedagang dan pencinta batu mulia untuk mengenali barang asli atau palsu. Ada empat jenis utama batu mulia dengan grade atau tingkat tertinggi, yakni berlian, ruby, sapphire dan emerald. Sumarni mengatakan, mempelajari berlian lebih rumit daripada batu permata lainnya. Misalnya, untuk pengetahuan dasar tentang berlian, dibutuhkan sepuluh kali pertemuan perkuliahan, masing-masing tiga jam, untuk mempelajari faktor 4C. Yakni clarity (kejernihan), color (warna), cut (potongan) dan carat (karat). Pengetahuan dasar itu juga menjadi metode penentuan berlian asli atau palsu. Sedangkan untuk mempelajari batu permata seperti ruby, sapphire, dan emerald, dibutuhkan dalam tiga kali pertemuan, masingmasing tiga jam. Menurut Sumarni, seiring majunya teknologi, proses identifikasi batu permata juga kian sulit, karena makin banyak batu permata sintetis yang mirip sekali dengan aslinya. Misalnya, dengan penambahan serat batu, yang palsu terlihat seperti batu asli. Apalagi, banyak beredar batu palsu yang mengalami proses treatment di laboratorium untuk meningkatkan kualitasnya. “Jenis batu aspal (asli tapi palsu) ini sulit diidentifikasi,” ujarnya.

hardi. Namun, setelah meraih gelar sarjana dari Hawaii University dan gelar graduate gemologist dari Gemological Institute of America (GIA) pada 1981, Mahardi fokus pada pengembangan laboratorium dan institusi pendidikan gemologi di Indonesia. Sumarni mulai aktif menggeluti dunia batu mulia pada 1990, saat usianya masih 17 tahun. Awalnya dia mengaku sekadar ingin membantu ayahnya yang kerepotan mengelola laboratorium dan institut sekaligus. “Setelah serius menggeluti, saya jadi tertarik. Sebab, ini profesi unik dan menantang,” katanya. Selain belajar langsung dari sang ayah, pada 1994 Sumarni membekali diri dengan pendidikan formal di dua sekolah gemologi sekaligus, yakni GIA dan Asian Institute of Gemological Science (AIGS). Keduanya memiliki kampus di Bangkok, Thailand. Biaya pendidikan di dua sekolah ternama itu tidak murah, sekitar USD 20 ribu atau Rp260 juta (kurs Rp13.000 per 1 USD). Menurut Sumarni, industri batu mulia Thailand memang jauh lebih maju daripada Indonesia. Bahkan, Bangkok kini menjadi pusat perdagangan batu permata dunia. Bangkok hanya kalah oleh Hongkong yang menjadi pusat perdagangan berlian dunia. “Dibanding Thailand, industri batu mulia kita tertinggal 30 tahun,” jelas dia. Selain dari sisi perdagangan, Indonesia kalah dari sisi ilmuan atau gemologist. Apalagi, jumlah gemologist bersertifikat di Indonesia masih sedikit. Itu pula yang mendorong pengembangan Institute Gemology

IDACHI SPORTS

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

0%

MUDAH

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak ELEKTRIK BIKE IDC

988

(NEW) GARANSI

DC 738 (NEW) MAGNETIK BIKE

IDC 7286 TREADMIL MANUAL (6 FUNGSI)

BIG SALE disc up to

60 %

+ Cashback + Cicilan Perse n 0% 1 APRIL S/D 7 APRIL 2015 TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

6.788

Hanya

2.388 Ribu

6.388 Ribu

17.650

9.850

Hanya

3.888 Ribu

6.388 Ribu

Hanya

TREADMIL MOTORIZED IDC 338 RECUMBENT BIKE (NEW)

INCLINE (USB & MP3) ( NEW )

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M (4 FUNGSI ) BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

22.350

ELLIPTICAL BIKE

Hanya

7.988 Ribu

9.988 Ribu

IDC 802 NEW ORBITRACK

8.950

Hanya

3.588 RB

QUALITY & PRICE

GUARANTEE & SERVICE

SPAREPART & DELIVERY

23.550

Hanya

8.388 Ribu

IDC 838 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW)

TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

18.750

Hanya

EASY TO ORDER & PAYMENT

9.750

Hanya

4.288 Ribu

jika hasilnya dinyatakan asli, pemilik batu bisa meminta memo atau sertifikat keaslian. Biaya yang harus dikeluarkan pemilik untuk memeriksakan batu permatanya beragam, mulai Rp100 ribu hingga jutaan rupiah, bergantung jenis, berat, serta tingkat kerumitan. Sumarni mengungkapkan, dengan alat-alat canggih yang dimiliki laboratorium milik keluarganya, proses identifikasi batu hanya memakan waktu sekitar 30 menit. “Tapi, kalau agak rumit, bisa sampai tiga jam,” ujarnya. Sumarni mengatakan, sepanjang 25 tahun karirnya sebagai gemologist, rekor batu permata yang pernah ditelitinya adalah berlian 40 karat milik kolektor dari Jakarta. Meski dia tidak menanyakan harga kepada si pemilik, nilai berlian dengan spesifikasi tersebut bisa lebih dari Rp2 miliar. Sebagai gemologist, Sumarni memang tidak pernah bertanya kepada klien tentang harga batu permata milik mereka ataupun asal usulnya. “Tapi, kadang ada juga klien yang cerita-cerita sendiri,” ujarnya. Di Adamas Gemological Laboratory dan Institute Gemology Paramita, Sumarni dibantu dua orang adiknya, Leticia Paramita, 36, dan Delfina Paramita, 35. Keduanya juga lulusan GIA di Bangkok. Leticia mengakui, ketertarikan masyarakat pada gemologi makin besar. Itu terlihat dari kian banyaknya masyarakat yang mendatangi laboratorium gemologi. Selain Adamas yang menjadi pioneer, saat ini mulai bermunculan laboratorium gemologi di Jakarta dan beberapa kota besar lain. “Murid kami beragam, mulai pedagang batu permata, kolektor, pegawai pegadaian, bahkan

ada beberapa yang dari luar negeri seperti Malaysia, Singapura dan Rusia,” tutur dia. Menurut Leticia, ilmu gemologi juga terus berkembang. Karena itu, dia selalu menyempatkan ikut konferensi atau seminar tentang batu permata di berbagai negara, seperti Tiongkok dan Thailand, termasuk pendidikan lanjutan workshop advance gemology di GIA Diamond Cut Grading System for Round Brilliant Diamonds di Hongkong. Juga advanced techniques in gemology di Jepang. Delfina menambahkan, booming batu akik dalam tiga tahun terakhir membuat minat masyarakat untuk belajar gemologi kian tinggi. Bahkan, kini banyak pemerintah daerah penghasil batu akik yang menyekolahkan pegawai dinas pertambangan dan energi di daerahnya. “Batu akik kan masuk kategori batu mulia,” ujar gemologist yang memiliki spesialisasi bidang desain perhiasan tersebut. Sumarni mengakui, ilmu tentang batu akik sebenarnya sudah ada dalam materi-materi pelajaran gemologi. Namun, kini dia harus belajar lagi mengenali jenis-jenis batu akik yang memiliki beragam nama sesuai daerah asalnya. Sebab, makin banyak masyarakat dari berbagai daerah yang ingin mengetahui keaslian batu akik, karena harganya juga mencapai jutaan rupiah. Bahkan, saat ini sekitar 30 persen batu yang masuk ke Adamas Gemological Laboratory adalah batu akik. Sedangkan 70 persen lainnya jenis berlian, ruby, sapphire dan emerald. “Booming batu akik ini jadi berkah bagi kami, makin laris,” katanya, lantas tertawa. (*)

Ngumpul Lagi ............................................................dari halaman 1

Hanya

8.550

Identifikasi batu sintetis bisa dilakukan dengan alat sederhana seperti lup atau kaca pembesar dan lampu sorot. Namun, untuk batu sintetis yang diolah di laboratorium atau batu “aspal”, identifikasi dengan alat-alat standar tidak akan cukup. Itulah yang membuat batu-batu palsu kian beredar, bahkan di kalangan pedagang atau kolektor. Karena itu, dibutuhkan alatalat diagnosis yang lebih canggih. Contohnya, monochromatic light, fiber optic light, dichroscope, specific gravity balance, cairan specific grafity, hingga alat canggih terbaru semacam UV-VIS-NIR spectrophotometer dan fourier transform infrared spectrophotometer (FTIR) yang harganya miliaran rupiah. Dengan alat-alat canggih itulah, proses identifikasi batu bisa mencapai tingkat keakuratan sangat tinggi. Sumarni menyebutkan, sehebat-hebatnya batu sintetis atau batu permata asli tapi palsu yang dipoles di laboratorium, tetap akan ada cacat yang bisa dilihat. “Sebab, yang asli terbentuk ribuan tahun di alam, sedangkan yang palsu hanya dibentuk beberapa hari di laboratorium,” katanya. Meski secara tren diketahui ada 40-50 persen batu permata palsu yang ditemukan melalui identifikasi di laboratorium, persentase itu bisa melonjak. Misalnya, saat Jawa Pos diajak masuk ke laboratoium Adamas, ada enam batu permata yang baru saja selesai diidentifikasi. Hasilnya, lima batu dinyatakan palsu atau sintetis, sedangkan satu batu dinyatakan asli tapi sudah mengalami proses pemolesan alias “aspal”. Untuk batu-batu yang diketahui palsu, gemologist akan mengeluarkan memo atau catatan hasil cek laboratorium. Namun,

SIX PACK CARE

IDC 662 (NEW) PLATINUM BIKE 6.850

Hanya

2.688 Ribu

AIR WALKER IDC 126 (TERMURAH) 4.950

1.950

Hanya

1.188 Ribu

1.788 Ribu

Hanya

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI :

SMS 0878 1832 2288

GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI DASAR DEPAN HYPERMART TGL 3 APRIL S/D 9 APRIL 2015

TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

Munas Bali untuk mengajukan hak angket itu kepada Yasonna yang dianggap belum mematuhi putusan sela PTUN. Padahal, Menkumham harus mematuhi keputusan PTUN yang menjatuhkan putusan sela terkait gugatan Ical. Seperti diketahui, putusan sela itu memerintahkan penundaan pelaksanaan SK Kemenkum HAM terkait pengesahan pengurus Partai Golkar kubu Agung Laksono. Menurut Ical, hal tersebut mesti menjadi perhatian bagi Menkum HAM Yasonna Laoly sebagai pihak yang mengeluarkan keputusan. “Negara ini negara hukum. Menteri harus mematuhi untuk menunda keputusannya. Pengadilan harus dihormati,” tegasnya di Bakrie Tower, Jakarta Selatan. Dia juga menganggap kondisi perpolitikan di Indonesia saat ini tenang namun menghanyutkan. Dengan begitu, para pelaku politik saat ini harus bisa berhati-hati dengan semua persoalan yang merundung partai lantaran bisa mengganggu stabilitas kinerja pemerintahan Joko Widodo. “Semua pihak harus berhati-hati dengan masalah yang merundung saat ini. Jangan sampai mengacaukan Presiden Jokowi dengan kesulitan,” pungkasnya.

Hingga Kamis (2/4), baru tercatat 116 anggota DPR yang mendukung hak angket itu. Sebagian besar memang berasal dari partai di barisan KMP. Mereka yang mendukung beralasan langkah tersebut sebagai bentuk keprihatinan parlemen atas dualisme keputusan Kemenkumham terkait kisruh di internal Partai Beringin dan Partai Kabah (PPP). Lantas, apa tanggapan Menkumham Yasonna sendiri? Ia menyayangkan langkah DPR atas hak angket terhadapnya. Menteri asal PDI Perjuangan ini menilai langkah tersebut berlebihan. “Hak angket untuk saya itu over shoot. Terlampau tinggi tembakannya,” kata Yasonna saat dikontak Kamis (26/3). Yasonna bilang, keputusan yang diambilnya dalam menyudahi kisruh internal Golkar dan PPP dapat dijelaskan dalam rapat bersama Komisi III DPR. “Saya kira saya cukup menjelaskan di Komisi III saja. Sebab, angket itu adalah hak penyelidikan dari DPR menyangkut kebijakan pemerintah yang penting dan strategis, serta berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat dan bernegara yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan,” jelasnya. Apalagi, lanjut Yasonna,

keputusannya mengesahkan salah satu kubu di kedua partai tersebut tidak berdampak luas terhadap masyarakat. “Jadi, saya kira perbedaan pendapat dan ketidakpuasan antara dua kelompok pengurus parpol menyikapi keputusan menteri hukum dan HAM adalah soal di internal partai saja. Tidak berimplikasi luas pada masyarakat luas, tidak seperti kebijakan menaikkan BBM, menaikkan pajak,” bebernya. Imbuh dia, “Itu sebabnya saya bilang overshoot tembakan ke saya”. Kendati demikian, Yasonna mengaku siap menghadapi jika hak angket disetujui dalam parpipurna DPR. Justru, dia merasa khawatir hak angket itu kehilangan makna sesungguhnya atau melenceng dari tujuan awal. “Saya akan menghadapinya dengan senang hati. Saya justru khawatir jika hak angket digunakan untuk hal-hal yang sebenarnya masalahnya soal kepentingan kepengurusan dan perbedaan pandangan menafsirkan undang-undang. Nanti kehebatan hak angketnya menjadi kehilangan makna, hak angket menjadi sesuatu yang sepele. Makna Hak itu menjadi tergerus,” demikian Yasonna.

Re-editing: Mohamad iQbaL


Camp Nou Diancam Bom

SPORT

SEORANG remaja berusia 17 tahun di Spanyol terpaksa dijebloskan ke penjara setelah menulis akan menempatkan sebuah bom saat Barcelona bermain lawan Athletic Bilbao di final Copa del Rey, 30 Mei mendatang. Pihak kepolisian juga mengungkapkan sang remaja yang tak disebutkan namanya itu langsung menghapus akun media sosialnya 24 jam setelah ia membuat pernyataan tersebut pada tanggal 25 Maret lalu. Ia melakukannya agar tak bisa dilacak oleh pihak kepolisian. (*)

Sabtu, 4 April 2015

Head to Head

01/11/14 Napoli 2 - 0 AS Roma 10/03/14 Napoli 1 - 0 AS Roma 13/02/14 Napoli 3 - 0 AS Roma

V

AS Roma vs Napoli Sabtu 4 April 2015 17:30WIB

AS Roma (4-3-3): De Sanctis; Florenzi, Manolas, Astori, Holebas; Pjanic, De Rossi, Nainggolan; Ljajic, Iturbe, Ibarbo.

Napoli (4-2-3-1): Andujar; Maggio, Albiol, Koulibaly, Ghoulam; Gargano, Lopez; Hamsik, Gabbiadini, Callejon; Higuain.

Fokus Posisi Dua Besar

AS Roma kedatangan tamu berat, Napoli dalam upaya mereka mempertahankan posisi runner up klasemen, pada lanjutan Serie A, Sabtu (04/4). Roma layak gentar menghadapi Napoli mengingat pada 2 pertemuan terakhir di pentas Serie A mereka selalu takluk dari pasukan Rafael Benitez tersebut. Sejak pergantian tahun, Roma memang tercatat hanya sekali kekalahan. Sayangnya banyaknya hasil imbang membuat Il Lupi harus tertinggal 14 poin dari Juventus di puncak klasemen. Dengan tertinggal jauh dari Juve, fokus Roma kini beralih mempertahankan posisi dua besar.

Jika lengah, Lazio yang kini tertinggal satu poin di posisi ke-3 sudah siap menggeser posisi rival sekota mereka. Kekhawatiran Rudi Garcia terus berlanjut dengan melihat catatan kandang anak asuhnya. Francesco Totti cs belum pernah menang di Stadion Olimpico sejak bulan November lalu, bahkan dua laga kandang terakhir mereka selalu berakhir dengan kekalahan. Menjamu Napoli, Roma bakal tanpa Gervinho yang absen 3 minggu karena cedera hamstring saat membela timnas. Selain itu, Francesco Totti juga kemungkinan besar masih akan absen akibat

cedera otot. Absennya andalan di lini depan memberikan berkah kepada Victor Ibarbo untuk melengkapi formasi trisula Il Lupi. Tetapi Ibarbo bakal bersaing ketat dengan Seydou Doumbia untuk posisi starter. Sementara Napoli tak perlu risau dengan cedera pemain dengan Lorenzo Insigne sudah pulih dari cedera ligamen yang membekapnya sejak bulan November silam. Tetapi Napoli masih belum bisa menurunkan Michu yang sudah tergeletak lama karena cedera serta Gokhan Inler yang absen akibat sanksi larangan bertanding. (ist-net)

Pos

Klub

2

AS Roma

5

Napoli

P M S K G Pt

28 14 11 3 39 53 28 13 8

7 47 47

Giallorossi sudah mencetak 2 gol tiap laga pada 3 laga kandang terakhir menjamu Napoli di Serie A. Striker Napoli sudah mencatatkan 32 gol di Serie A musim ini, lebih banyak dibandingkan tim Serie A lainnya dengan striker mereka masing-masing.

Der Klasiker, Motivasi Berlebih Die Schwarzgelben Bayern Munich dan Borussia Dortmund akan bertemu di Stadion Signal Iduna Park, Sabtu (4/4). Namun berbeda dari pertemuan di musim sebelumnya, kali ini kedua tim berjuang untuk tujuan yang berbeda. Saat ini Bayern sudah unggul 10 poin dari peringkat kedua klasemen dan kemenangan akan membawa mereka semakin menjauh, sementara Dortmund masih tertatih-tatih di papan tengah klasemen. Namun begitu, beberapa perkembangan terakhir menunjukan bahwa laga ini tetap akan menyajikan pertandingan yang sangat menghibur. Badai cedera menerpa kedua tim Dortmund memang mengalami kesialan soal cedera pemain musim ini, dan badai cedera tampaknya belum mau menjauh dari mereka. Oliver Kirch dan Nuri Sahin baru saja bergabung ke ruang perawatan sementara Lukasz Piszczek, Kevin GrossKreutz, Marcel Schmelzer juga masih cedera. Bayern pun sedang bermasalah dengan cedera, dimana David Alaba kemungkinan akan absen hingga akhir musim karena cedera lutut, dan diprediksi baru pulih dalam tujuh pekan kedepan. Arjen Robben juga diperkirakan akan absen hingga akhir musim, sementara Franck Ribery, Thiago Alcantara, Javi Martinez, Medhi Benatia juga tampaknya belum akan tampil saat menghadapi Dortmund. Bayern belum pernah menang saat menghadapi klub besar

Skuad Pep Guardiola telah bertemu tiga dari lima klub di papan atas di Bundesliga usai masa liburan musim dingin dan tidak pernah menang menghadapi mereka. Jadwal pertama di tahun 2015 diawali dengan kekalahan atas tim peringkat kedua Wolfsburg disusul imbang dengan Schalke. Kekalahan atas Borussia Monchengladbach sebelum jeda internasional juga semakin menunjukan bahwa “The Bavarians� selalu kesulitan setiap menghadapi klub papan atas. Dan pertanyaan besarnya adalah: Apakah Dortmund bisa membuktikan kalau mereka tetaplah klub besar? Pemain Dortmund memiliki target yang sangat jelas untuk dicapai Berada di peringkat ke-10 saat ini usai melewati serangkaian hasil buruk di putaran pertama dimana mereka hanya meraih 15 poin dari 17 pertandingan, sungguh sulit rasanya bagi Dortmund untuk lolos ke Eropa musim depan. Dan para pemain memiliki tujuan yang jelas bahwa mereka hanya perlu menampilkan yang terbaik untuk tim. Bek sekaligus bintang mereka Mats Hummels telah mengungkapkan bahwa dirinya siap pergi dari klub, tentu saja kemungkinan karena musim depan Dortmund akan absen di Liga Champions. Kemenangan atas Bayern akan berpotensial membawa mereka hanya berselisih tiga poin dari peringkat kelima Schalke, sebuah dorongan besar yang membuat mereka bersemangat untuk lolos ke Eropa musim depan. Sehingga bisa jadi laga menghadapi Bayern akan menjadi motivasi berlebih bagi skuad Jurgen Klopp.

Dortmund vs Munchen Sabtu 4 April 2015 23:30WIB

Harga Sterling Dipatok Rp965 Milyar RAKSASA Premier League, Liverpool rupanya benar-benar serius tak ingin kehilangan bintang mudanya, Raheem Sterling di bursa transfer musim panas mendatang. Buktinya, The Reds dikabarkan sudah mematok banderol cukup tinggi jika ada klub yang menginginkan Sterling. Dilansir Telegraph, 50 juta pound sterling alias setara dengan 965 juta rupiah, hampir 1 triliun rupiah disematkan Liverpool sebagai nilai jual pemain 20 tahun tersebut. Isu kepindahan Sterling sendiri memanas dalam beberapa waktu terakhir setelah sang pemain memilih menunda pembicaraan kontrak baru hingga musim berakhir. Kabarnya Sterling masih menyimpan hasrat untuk hengkang ke klub lain demi memenuhi impiannya meraih trofi. Beberapa saingan Liverpool di Premier League seperti Arsenal, Chelsea, hingga Manchester City diisukan sangat tertarik memboyong Sterling jika sang pemain memilih meninggalkan Anfield. (*)


Rakyat Kalbar Sabtu, 4 April 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Delapan Pasangan Mesum Dibekuk Satpol PP

Dua Gadis Bawah Umur Diajak Buka Kamar di Hotel Pontianak-RK. Ternyata lokasi mesum pasangan di luar nikah di Kota Pontianak ini tidak ada habisnya. Razia Satpol PP Kota Pontianak Kamis (2/4) subuh mengamankan delapan pasangan mesum di penginapan. Petugas mendatangi empat penginapan meliputi tiga indekos dan satu hotel di Kecamatan Pontianak Kota dan Pontianak Barat.

Delapan pasangan mesum diamankan Satpol PP Kota Pontianak, kemudian tiga anak bawah umur dan enam warga tidak memiliki KTP ikut digelandang. “Ada tiga anak di bawah umur yang kita amankan, diantaranya dua gadis dan satu laki-laki. Untuk dua gadis di bawah umur kita temukan di salah satu hotel di Jalan KH.

Polisi Menyamar, Pengedar Sabu Dibekuk

Ahmad Dahlan (Jalan Penjara),” ungkap Kasi Penegakan Peraturan dan Perundang-undangan (P3) Satpol PP Kota Pontianak, Rachmat Suprayitno kepada Rakyat Kalbar. Menurut Rachmat, semua yang terjaring akan dijerat dengan tindak pidana ringan (Tipiring). Mereka semua akan mengikuti sidang di Pengadilan Negeri (PN) Pontianak.

“Pasangan mesum dan yang tidak memiliki KTP ini akan kita sidangkan di PN Pontianak, karena melanggar ketertiban umum. Ancaman maksimal denda Rp50 juta atau kurungan selama 3 bulan,” tegas Rachmat. Tak hanya para pasangan mesum atau orang yang tidak memiliki KTP yang disidang, melainkan pemilik penginapan yang di-

LAGI, KECELAKAAN BERUNTUN DI SEKADAU

SATU TEWAS, DUA LUKA BERAT Sekadau-RK. Kecelakaan beruntun kembali terjadi di ruas jalan nasional Sekadau-Sintang di KM 7, tak jauh dari pemakaman Darussalam, Desa Mungguk, Sekadau Hilir, sekitar pukul 10.00 Wib, Jumat (3/4). Kecelakaan yang melibatkan dua buah sepeda motor dan satu mobil mini bus jenis Avanza itu menewaskan seorang pengendara sepeda motor, dua lainnya luka berat, dan tiga orang luka ringan. Salah seorang saksi mata di lokasi kejadian yang enggan namanya dikorankan menceritakan, kecelakaan bermula saat mobil minibus Avanza bernomor polisi KB 1512 EB yang dikendarai Andri Sujinto, warga Sintang melaju dari arah Sekadau menuju Sintang. “Saat di lokasi, mobil tersebut hendak menyalip sebuah mobil yang ada di depannya,” kata warga tersebut. Sementara dari arah berlawanan, Ase Dominikus, warga Jalan Sekadau-Rawak yang mengendarai sepeda motor bernomor polisi KB 3197 RI juga tengah menyalip sepeda motor KB 6138 HI yang dikendarai Dominikus Ikus, warga Kota Baru, Pontianak Selatan. Halaman 15

Pontianak-RK. Satuan Reserse Narkotika (Satrestik) Polresta Pontianak meringkus pemuda yang diduga sebagai pengedar Narkoba jenis sabu, IW, 31, di indekos Jalan H Rais A Rahman, Pontianak Barat, Jumat (3/4) pukul 01.20 Wib. Penangkapan warga asal Gang Abadi, Jalan KH Wahid Hasyim, Pontianak Kota ini berawal dari laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas jual beli barang haram itu. “Dia ini masuk dalam jaringan pengedar Narkoba. Makanya penangkapan kita lakukan dengan cara anggota kita melakukan penyamaran dulu. Setelah itu, anggota lainnya menggerebek,” kata Kasat Restik Polresta Pontianak, Kompol Dhani Catra Nugraha, Jumat (3/4) sore. Setelah digerebek, terbukti bahwa IW ini memang pengedar sabu. Pasalnya, di kamar kost nomor 10 itu, ditemukan sepaket sabu, timbangan elektrik, dua tabung kaca dan dua sendok sabu, serta dua Ponsel yang digunakan untuk berkomunikasi dalam bertransaksi. Halaman 15

Polisi Tak Sadar Dinding Toilet Dijebol

Tahanan Polsek Kubu Melarikan Diri Kubu-RK. Tahanan Polsek Kubu, Kubu Raya, berinisial Pur berhasil kabur dari rumah tahanan (Rutan) Polsek tersebut, Jumat (3/4) sekitar pukul 03.00 Wib. Pria 48 tahun ini berhasil kabur dengan cara menjebol bagian pada kamar kecil (toilet) di Rutan Polsek. Alat yang digunakannya pun hanya menggunakan sepotong kayu yang dibalut dengan kain pada ujungnya. Agaknya kain itu modus tersangka untuk meredam suara pukulan potongan kayu di dinding kamar kecil Rutan tersebut. “Tersangka kabur melalui kamar kecil tahanan dengan cara menggali di dekat kloset, hingga tembus keluar. Halaman 15

Patroli Dit Pol Air Temukan Dua Kapal Pengebom Ikan Pontianak-RK. Dua unit kapal penangkap ikan di perairan Kalbar, KM. Hamtari dan KM. Surya Jaya ditangkap Dit Pol Air Polda Kalbar di Perairan Natuna, Kamis (2/4) sekitar pukul 22.00 Wib. Kedua kapal tersebut milik nelayan yang menangkap ikan menggunakan bom ikan. Ketahuannya aktivitas kapal motor itu ketika jajaran Dit Pol Air Polda Kalbar melakukan patroli pengawasan dan pengamanan laut di Perairan Natuna Kalbar. “Saat dilakukan patroli, ada dua kapal yang mencurigakan, sehingga dilakukan pemeriksaan. Saat dilakukan pemeriksaan ternyata ditemukan sejumlah alat pengeboman ikan,” jelas Halaman 15

jerat Tipiring, karena melakukan pembiaran. “Maka dari itu, kita mengimbau dan memberikan peringatan keras kepada para pemilik atau pengelola penginapan di Kota Pontianak, untuk tidak membiarkan tempat penginapan yang dimiliki atau dikelola disalahgunakan oleh tamu yang datang, Halaman 15

Foto 1. Korban terjepit badan mobil. Foto 2. Salah satu korban luka berat masih tergeletak di pinggir jalan. Foto 3. Korban luka berat lainnya tengah dievakuasi warga. FOTO-FOTO: ABDU SYUKRI-RK

Pelaku Dugaan Korupsi PNPM Ditahan Polisi Bengkayang-RK. Satuan Reserse dan Kriminal Bidang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Bengkayang mengamankan satu tersangka Korupsi Proyek PNPM (Proyek Nasional Pemberdayaan Masyarakat) Sumber dana APBD dan APBN tahun anggaran

2012-2013. “Kami sudah melakukan penahanan terhadap tersangka korupsi PNPM tahun anggaran 2012, Maurisius Septemedi alias Yosep anak Banggo, kelahiran Singkawang 22 September 1983 kini beralamat Dusun Teriak, Desa Teriak,

Kecamatan Teriak, Bengkayang,” ujar Kapolres Bengkayang AKBP Vendra Riviyanto SIK melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Harjana SH, Kamis (2/4). Tersangka Yosep ditahan karena telah diduga melakukan tindak pidana korupsi PNPM dengan kerugian negara

mencapai Rp127 juta. Pelaku dijerat pasal 2, pasal 3 Undang-Undang No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo pasal 8 Undang-Undang No 20 tahun 2001 dengan hukuman minimal 4 tahun dan maksimal 20 tahun penjara. (kur)

AKBP VERIS WAKA POLRESTA PONTIANAK Pontianak-RK. Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulystianto melakukan mutasi besar-besaran para pejabatnya. Terlihat dalam Telegram Rahasia (TR)-nya, Kapolres Sintang AKBP Veris dipromosikan sebagai Waka Polresta Pontianak menggantikan AKBP Ade Yana. Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Nowo Winarti mengatakan, mutasi yang dilakukan Kapolda Kalbar terhadap pejabat maupun jajarannya di Polres, sebagai langkah penyegaran institusi Polri di Kalbar. Halaman 15

ADA 51 LOKASI NGELEM DI KOTA SINGKAWANG Singkawang-RK. Kebiasaan anakanak menghirup aroma lem (ngelem) semakin mengkhawatirkan. Pasalnya, Badan Narkotika Kota (BNK) Singkawang telah menemukan 51 titik lokasi ngelem di Kota Amoy ini. “Bayangkan saja, jika dalam satu titik saja terdapat lima anak, berapa banyak anak yang akan menjadi korban ngelem ini,” kata Chrismas, Kepala BNK Singkawang ketika Workshop Perumusan Kebijakan Penanggulangan Narkoba di Lingkungan Sekolah atau Pendidikan Dasar se-Kota Singkawang, Halaman 15

Jajaran Sat Lantas Polres Ketapang melakukan razia di kawasan Jembatan Pawan II. JAIDI CHANDRA-RK

Operasi Simpatik Kapuas Terjunkan 40 Personil Ketapang-RK. Mewujudkan masyarakat tertib berlalu lintas, Polres Ketapang menggelar Operasi Simpatik Kapuas 2015. Target operasi ini pengendara sepeda motor dan mobil yang tidak memiliki surat-surat seperti Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan kelengkapan kendaraan lainnya. Kapolres Ketapang AKBP Hady Poerwanto melalui Kasat Lantas AKP Wahyu Jatiwibowo mengatakan, operasi simpatik

Kapuas 2015 ini digelar mulai 1- 21 April 2015. “Operasi Simpatik Kapuas ini tersebar di beberapa titik, yang ada di wilayah hukum Polres Ketapang,” jelas Wahyu, Kamis (2/4). Operasi kali ini, Polres Ketapang menurunkan 40 personil. Tindakan yang dikedepankan, pembinaan 40 persen, preventif 40 persen dan represif atau tindakan hukum 20 persen. “Meski dalam operasi simpatik ini yang dikedepankan fungsi Lantas, na-

mun fungsi yang lainnya tetap berjalan,” jelas Wahyu. Operasi Simpatik Kapuas 2015 dipimpin Aiptu Radiantoro, Kasatgasgakum (kepala satuan tugas penegakan hukum) Polres Ketapang. Dari Operasi Simpatik Kapuas 2015 ini, Sat Lantas menilang dua kendaraan roda dua yang tidak dilengkapi surat kendaraan, serta memberikan 20 teguran kepada pengendara bermotor yang melintas di jalur Ketapang-Sukadana. (jay)


Kubu Raya Musyawarah Kite

Pertanian dan Jasa Sejahterakan Masyarakat

Hermanus

Kubu Raya. Setelah industri perkayuan tidak lagi menjadi penggerak perekonomian masyarakat, Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus berjanji akan meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor pertanian dan jasa. “Dulu Kubu Raya saat masih bergabung dengan Kabupaten Mempawah memang pernah berjaya dengan sektor perkayuannya, dimana sangat banyak pabrik besar perkayuan yang ada di Kecamatan Sungai Raya dan sekitarnya. Namun, saat ini kita akan berupaya mengembalikan kejayaan tersebut dengan mengedepankan sektor pertanian,” kata Hermanus, Jumat (3/4). Menurutnya, Kubu Raya memiliki peluang besar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pertanian dan jasa, karena kabupaten ini memiliki banyak lahan tidur yang bisa dioptimalkan. Terlebih, letak geografis Kubu Raya yang berbatasan dengan Kota Pontianak, dan sebagai gerbang masuk Kalbar melalui jalur udara, sangat berpotensi bagi pengembangan sektor jasa. “Ini yang akan coba kita tangkap ke depan, agar perekonomian Kubu Raya bisa terus tumbuh. Ini sebenarnya sudah berjalan, dimana saat ini pertumbuhan perekonomian Kubu Raya lebih tinggi dibanding daerah lain di Kalbar, dimana pertumbuhan perekonomian kita berada di urutan ketiga setelah Kota Pontianak dan Kabupaten Ketapang,” tuturnya. Kondisi ini, kata Hermanus, menunjukkan geliat perekonomian di Kubu Raya akan terus berkembang. Pemkab berjanji akan terus mempertahankan potensi yang dimiliki, bahkan terus meningkatkan potensi tersebut. “Pendapatan perkapita kita dibanding daerah lain di Kalbar, kita juga berada diurutan kelima. Ini jelas menjadi pertanda yang sangat baik bagi kita, untuk terus meningkatkan sektor perekonomian yang ada,” katanya. Dia menambahkan, selain sektor pertanian dan jasa, sektor industri pengolahan juga bisa menjadi sektor penggerak petumbuhan ekonomi, termasuk sektor perdagangan. “Kita akan terus berupaya untuk menggandeng para investor untuk masuk ke Kubu Raya, agar petumbuhan ekonomi kita bisa terus meningkat nantinya,” kata Hermanus. (sul)

Rakyat Kalbar

Sabtu, 4 April 2015

10

Bupati: Kinerja Buruk, Cabut SK CPNS Kubu Raya. Bupati Kubu Raya, Rusman Ali mengingatkan 105 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2014 agar bekerja penuh tanggungjawab. Pasalnya, Surat Keputusan (SK) pengangkatan bisa dicabut jika kinerja mereka buruk. “SK yang diberikan itu tidak sertamerta langsung diangkat jadi PNS, tetapi haru menjalani tahapan selama satu tahun. Kalau dalam satu tahun kinerjanya bagus, kami akan langsung mengangkat menjadi PNS. Kalau sebaliknya, tidak bagus, kami akan cabut sebagai calon maupun haknya sebagai PNS,” ungkap Rusman Ali, Jumat (3/4) siang di Aula Kantor Bupati Kubu Raya Jalan Sukarno Hatta. Rusman Ali juga menegaskan, instansi tempat bertugas para CPNS sebagai pengawas. Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus benar-benar mengawasi kinerja PNS maupun CPNS yang telah mendapatkan SK. “Kami sudah ingatkan Inspektorat agar bekerja maksimal. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak dinginkan di kemudian hari,” katanya.

Tidak hanya kantor, dinas dan badan, lanjut Rusman Ali, masyarakat juga harus ikut membantu Pemkab dalam mengawasi kinerja jajarannya saat bertugas, baik tenaga guru, kesehatan maupun tenaga yang lain. “Kalau masyarakat melihat ada yang malas, segera laporkan ke kami atau ke dinas terkait, agar diproses sesuai kesalahannya,” ujarnya. Bupati Rusman Ali mengatakan, tuntutan masyarakat kepada para aparatur saat ini sudah sangat tinggi. Oleh karena itu, para CPNS yang telah dinyatakan lulus dan diberikan SK untuk dapat mempersiapkan diri dalam mengemban tugas pengabdian yang telah diberikan. “Saat ini kesejahteraan PNS sudah cukup baik, tentu juga harus diimbangi dengan kinerja yang baik. Minimal memiliki kreativitas dan inovasi,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kubu Raya, Kusyadi mengatakan, CPNS yang telah menerima SK harus bekerja sesuai saat mendaftar dan tidak boleh pindah tempat tugas hingga benar-benar diterima menjadi PNS. “Tempat tugas CPNS

Bupati Kubu Raya Rusman Ali menyerahkan SK kepada 105 CPNS. Syamsul Arifin

ini tidak bisa diubah dan diganggu gugat sampai 5 tahun ke depan. Itupun kami lakukan evaluasi,” katanya. Ia menambahkan, SK CPNS masih tahap pengawasan sampai kinerja mereka benar-benar sesuai aturan yang ber-

laku. “Kami sudah ingatkan CPNS yang menerima SK, jika dengan waktu yang ditentukan tidak menunjukkan kinerja yang baik, kami akan tunda SK PNS-nya. Bahkan kalau masih malas, SK CPNS-nya kami gugurkan,” katanya. (sul)

Jalan Poros Prioritas Pembangunan Kubu Raya Kubu Raya. Mulai tahun 2015 hingga beberapa tahun ke depan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya akan memprioritaskan pembangunan jalan poros. Anggaran sebesar Rp 179 miliar telah disiapkan selama empat tahun pengerjaan proyek. Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Kubu Raya, Chairil Rahmi mengatakan, panjang jalan poros yang ada di Kubu raya sekitar 529 kilometer. Dari panjang jalan tersebut, baru sekitar 37 persen yang kondisinya cukup baik. “Sisanya masih butuh perhatian serius untuk dilakukan peningkatan

kualitas,” terangnya. Sejak beberapa waktu lalu, instansinya terus berbenah untuk meningkatkan kualitas jalan poros di setiap kecamatan yang ada di Kubu Raya. “Untuk jalan poros sudah dianggarkan tahun 2015 ini. Pemicu awal dilaksanakan pada 2015 ini. Pelaksanaannya akan merata di setiap kecamatan. Namun, akan diprioritaskan pada kecamatan di ibukota kabupaten dan kecamatan di sekitarnya,” kata Chairil. Chairi menjelaskan, pembangunan jalan poros di Kubu Raya sebenarnya sudah dilaksanakan sejak beberapa

tahun sebelumnya. Hanya saja, pembangunan jalan poros saat itu tidak signifikan seperti saat ini. Untuk pembangunan jalan poros, Pemkab Kubu Raya sebelumnya telah menyiapkan alokasi anggaran sebesar Rp 166 miliar, tapi kemudian ditambah menjadi sebesar Rp 179 miliar. “Setelah ketok palu, final anggaran untuk pembangunan jalan poros menjadi Rp 179 miliar. Akan kita upayakan semua pembangunan jalan poros yang ada di setiap kecamatan bisa berjalan maksimal,” kata Chairil. Kendati demikian lanjutnya, proses pembangunan jalan po-

ros tidak dapat dilakukan sekaligus, melainkan dilaksanakan secara bertahap. Pembangunan jalan poros sudah ditentukan skala prioritas kawasan mana saja yang akan dibangun, dan ditingkatkan kualitas jalan porosnya. “Di ibukota kabupaten akan kita percepat pelaksanaannya, paling tidak tiga hingga empat tahun ke depan sesuai perencanaan sudah selesai seluruh pembangunannya,” ungkapnya. Ia mengungkapkan, kawasan yang menjadi target atau prioritas utama pembangunan jalan poros mulai tahun ini, adalah Kecamatan Sungai

Raya sebagai ibukota kabupaten. Selanjutnya, kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Sungai Raya seperti Sungai Kakap, Sungai Ambawang, dan Rasau Jaya. “Untuk daerah lain yang letaknya cukup jauh dari ibukota kabupaten seperti Batu Ampar, Terentang, dan sejumlah kawasan pesisir lain tetap kita usahakan untuk segera ditingkatkan pembangunan jalan porosnya. Namun, karena pembangunannya dilakukan secara bertahap, maka sejumlah daerah tersebut kita anggap menjadi prioritas kedua,” ujarnya. (sul)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

25 Teguran dan 4 Tilang

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

Operasi Simpatik Kapuas 2015 yang dilaksanakan Polres Pontianak di Jalan GM Taufik Mempawah, Jumat (3/4), menjaring sejumlah pengendara yang belum mematuhi aturan berlalu lintas. Pada operasi tersebut, petugas menerbitkan 25 surat teguran dan 4 surat tilang kepada pengendara yang membandel. “Ops Simpatik Kapuas 2015 tidak hanya melaksanakan kegiatan razia, melainkan juga memberikan sosialisasi dan menyampaikan informasi kepada masyarakat berkaitan dengan tata tertib berlalu lintas,” kata Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas Polres Pontianak, AKP Jonathan David. Dalam upaya penyebaran informasi tersebut, ungkap Jonathan, pihaknya melakukan beberapa upaya seperti menyebarkan brosur, memasang spanduk, menempelkan stiker, serta memberikan teguran secara langsung kepada para pengendara yang belum memenuhi kelengkapan berkendara. “Bagi pengendara yang diberikan surat teguran, kita berharap agar dapat memperbaiki diri. Yakni melengkapi keperluan berkendara, mulai dari surat menyurat hingga kelengkapan kendaraan itu sendiri. Agar, ke depan bisa lebih baik dalam berkendara,” tuturnya. Sebab, timpal Jonathan, kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan berlalu lintas tidak hanya untuk memenuhi ketentuan hukum, melainkan demi menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat itu sendiri dalam berkendara. “Kalau seluruh pengendara sudah mematuhi aturan berkendara, kita yakin angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya dapat ditekan sekecil mungkin. Makanya, kami akan terus berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat agar lebih patuh dan taat menjalankan aturan berlalu lintas,” tegasnya. Senada itu, Paur Humas Polres Pontianak, Aiptu Imam Widhiatmoko senantiasa mengimbau seluruh masyarakat pengguna jalan, agar senantiasa melengkapi segala ketentuan berlalu lintas. Sehingga, budaya tertib berlalu lintas tersebut akan tertanam dalam diri masyarakat dimasa mendatang. “Kita ingin tidak hanya pada kegiatan razia saja masyarakat memenuhi kelengkapan kendaraan. Melainkan juga kelengkapan berkendara tersebut dapat terus dijaga pada setiap kali berkendara di jalan raya,” pinta Imam. (fia)

Kunjungi Korban Kebakaran Pasar Segedong

Bupati Janji Kabulkan Keinginan Wagub Segedong. Keinginan Wakil Gubernur (Wagub) Kalbar, Christiandy Sanjaya saat mengunjungi korban kebakaran Pasar Segedong, Kamis (2/4) pagi, agar korban diberikan kemudahan mengurus perizinan, langsung disambut Bupati Mempawah, Ria Norsan. Ia berjanji menggratiskan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) bagi korban kebakaran. “Tolong pak Bupati, agar para korban ini dibantu mempermudah untuk mendapatkan perizinan. Baik itu IMB maupun dokumen seperti ijazah, sertifikat atau lainnya yang tidak bisa diselamatkan dari kebakaran, beberapa waktu lalu. Mungkin memang tidak bisa gratis, tapi hendaknya dapat dimudahkan proses penerbitannya,” pinta Christiandy dihadapan para

korban kebakaran. Wagub yang dalam kunjungannya itu didampingi Bupati Ria Norsan, Wakil Bupati Gusti Ramlana, dan Kepala BPBD Provinsi, berpesan kepada para korban kebakaran agar segera bangkit dari keterpurukan. Korban hendaknya tidak terlalu larut dalam kesedihan pasca musibah kebakaran yang telah menghanguskan 32 ruko, dan 6 rumah warga di Desa Peniti Besar itu. “Kita ambil hikmahnya saja, agar ke depan masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran. Terutama dalam penggunaan barang-barang yang dapat menjadi sumber api, seperti listrik, lilin dan lainnya,” pesannya. Selanjutnya, Christiandy ber-

harap, bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban hidup korban kebakaran. Dia pun meminta agar bantuan dimanfaatkan dengan baik sesuai kebutuhannya sehari-hari. “Bantuan ini tidak boleh diperjual-belikan. Sebab, bantuan ini untuk meringankan dan membantu kebutuhan para korban kebakaran,” tegasnya. Merespon keinginan Wagub, Bupati Mempawah, Ria Norsan langsung mengabulkan. Pihaknya berjanji akan memberikan bantuan pengurusan IMB. Di samping komitmen menyalurkan bantuan bahan makanan pokok, uang tunai, pihaknya pun menggratiskan pengurusan IMB melalui BPMP2T. “Kepada korban kebakaran, silakan lakukan pengurusan izin langsung. Kita

gratiskan sepenuhnya. Untuk pengurusan yang melibatkan selain kewenangan di daerah, kita upayakan memberikan keringanan,” tuturnya. Namun, lanjut Norsan, untuk kepengurusan IMB yang baru tetap bisa diurus secara gratis langsung di kantor Perizinan Terpadu. Hanya saja, perlu memenuhi persyaratan seperti membuat laporan kehilangan dari kepolisian. “Untuk mendapatkan semua dokumen yang telah terbakar, harus dilengkapi dulu dengan laporan kehilangan, karena surat keterangan itu sangat penting. Dan saya harap kepada pihak kepolisian juga bisa menggratiskan kepengurusan surat keterangan tersebut,” pintanya. Di tempat yang sama, per-

wakilan korban kebakaran, Tjung Meng Seng mengapresiasi tingginya perhatian dan kepedulian Pemkab Mempawah dan Pemprov Kalbar, melalui berbagai bantuan yang telah disalurkan. Baik bantuan makanan, uang hingga dokumen perizinan yang terbakar. “Kami sangat berterimakasih atas segala bantuan yang telah diberikan. Namun, kami berharap bantuan bisa terealisasi dengan perubahan bentuk bangunan yang akan dibangun nantinya. Sesuai kesepakatan, dalam pembangunan ulang ruko akan dibangun dengan bentuk berbeda dari sebelumnya. Sebab, bangunan sebelumnya tidak memiliki los, sehingga tidak ada pembatas jika terjadi bencana kebakaran,” sebutnya. (fia)

40 Atlet Ikut Seleksi Tim Persiwah Mempawah. Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mempawah melakukan seleksi pemain yang akan mengisi tim inti Persatuan Sepakbola Mempawah (Persiwah). Sebanyak 40 pemain telah diundang untuk mengikuti seleksi. Setelah rangkaian seleksi selesai, nantinya hanya 21 pemain yang akan berseragam Persiwah pada turnamen Liga Nusantara di Kota Singkawang, Mei 2015 mendatang. “Sebanyak 40 pemain yang kita undang mengikuti seleksi ini merupakan hasil pemantauan tim pada pe-

nyelenggaraan kompetisi antar klub se-Kabupaten Mempawah, beberapa waktu lalu. Undangan telah kita sampaikan dan proses seleksi segera dimulai,” kata Pengurus PSSI Mempawah, Munir Putra, Jumat (3/4) sore. Munir yang juga menjabat Ketua Exco Bidang Pembinaan Pemain itu menerangkan, dari 40 nama tersebut nantinya akan mengikuti sejumlah tahapan seleksi dari tim pelatih. Para pemain akan mendapatkan penilaian langsung dari tim pelatih. Mulai dari skill, kemampuan teknik bermain,

stamina dan faktor lainnya. “Untuk penilaian sepenuhnya menjadi kewenangan tim pelatih dalam menentukan. Yang pasti akan terpilih sebanyak 21 pemain yang akan mengisi tim Persiwah Senior. Tim inilah yang nanti kita kirim mengikuti Liga Nusantara di Singkawang,” ungkapnya. Dalam persiapan itu, Munir menyebut terdapat beberapa kendala yang dihadapi pihaknya. Seperti singkatnya waktu yang tersisa untuk proses seleksi pemain. Sehingga, tim pelatih dituntut memanfaatkan waktu

yang ada untuk mendapatkan tim terbaik, sebelum diberangkatkan mengikuti Liga Nusantara. “Di samping masalah waktu yang mepet, tidak semua pemain yang kita undang bisa mengikuti seleksi. Sebab, para pemain ini memiliki latar belakang pekerjaan yang berbeda. Sehingga, ada pemain yang tidak bisa meninggalkan pekerjaannya. Namun, kita sangat berharap semua pemain bisa hadir mengikuti seleksi,” harapnya. Terkait fasilitas, Anggota KPU

Mempawah itu menyebut sudah cukup mendukung. Termasuk lapangan sepakbola yang dinilai cukup baik untuk mendukung proses seleksi dan persiapan tim Persiwah. “Namun, kita sangat berharap dukungan anggaran dari pemerintah daerah segera direalisasikan. Supaya, seluruh proses persiapan tim berjalan dengan baik dan lancar, sesuai rencana yang telah disusun jajaran pelatih. Kita berharap Persiwah dapat memberikan prestasi terbaiknya dan mengharumkan nama daerah serta masyarakat Mempawah,” tukasnya. (fia)


Rakyat Kalbar

Ketapang Bahari

Sabtu, 4 April 2015

11

PT. PLA Bantu Masyarakat Empat Desa Mitra Komisi VII DPR RI kunjungan kerja PT.WHW di Sei Tengar Kendawangan Ketapang.HUMAS

Komisi VII DPR RI Kunjungi PT. WHW Ketapang. Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke kabupaten Ketapang, Kamis (2/4) selain melaksanakan fungsi pengawasan Anggota Komisi VII DPR RI juga ingin mengetahui progres pembangunan refinery alumina oleh PT. Well Harvest Winning (WHW) Alumina Refinery(Harita Group) dan juga meminta pejelasan terkait kondisi kelistrikan di Ketapang. Komisi VII DPR RI yang membidangi sektor energi, sumber daya mineral, riset dan teknologi, serta lingkungan hidup dipimpin oleh Wakil Ketua Dr HM Zahirullah Azhar, beserta anggota Yulian Gunhar, Merchy Chriesty Barends.ST, Supratman Andi Actas,SH.MH, Aryo PS Djojokusumo, Katherine Dendoen, H Mustafa Assegat,M,Si. H. Endre Saifoel, Dewie Yasin Limpo,SE. Kedatangan rombongan di Bandara Rahadi Oesman telah ditunggu Kepala Bepedda Drs H Mahyudin. M.Si, Kadis Pertambangan dan Energi dan langsung menuju ke lokasi PT. Well Harvest Winning Sei Tengar Kendawangan. Direktur PT Harita Erry Sofyan mengatakan PT. Well Harvest Winning Alumina Refinery, adalah perusahaan joint venture yang terdiri dari China Hongqiao Group Limited, PT. Harita Prima Abadi Mineral dan Winning. Kepada Komisi VII DPR RI Ia memaparkan progres pembangunan PT WHW yang sedang berlangsung, dan saat ini juga sedang didatang bahan material pembangunan Pabrik sebanyak 60 kapal langsung dari Bejing. Sesuai Permen ESDM No. 1 tahun 2014 tentang peningkatan nilai tambah mineral melalui kegiatan pengolahan dan pemurnian mineral di dalam negeri yang dilakukan oleh PT. Well Harvest Winning (WHW) Alumina Refinery (Harita Group) dan PT. ANTAM. Komisi VII DPR, lanjutnya ingin mengetahui langkah apa yang telah dilakukan untuk mendorong kapasitas produksi logam dalam negeri. “Kita ingin mengetahui secara detail dan komprehensif terkait ketersediaan dan cadangan biji dalam jumlah besar, kemudian apakah teknologi pengolahan atau pemurnian sudah dalam tahap teruji,” jelasnya. Dia menjelaskan, sebagai bahan baku industri strategis dalam negeri yang berbasis mineral perlu didorong pengelolaan lingkungan hidup dan program pengembangan masyarakat terpadu. “Kita juga ingin tahu apakah pembangunan Refinery alumina memiliki dampak yang beragam (multiplier effect) bagi pemerintah pusat dan daerah secara ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan. Serta bagaimana pengelolaan lingkungan hidup dan program pengembangan masayarakatnya,” katanya. (Jay-Humas)

K e ta pa n g . P T. P e r t i w i Lenggara Agromas (PL A) yang merupakan Group dari Sampoerna Agro Tbk yang mengelola usaha Perkebunan Kelapa Sawit melaksanakan program CSR untuk membantu empat Desa Mitranya yang ada di kecamatan Air Upas dan Marau. Bantuan CSR disalurkan di desa Mekar Jaya, Sukaria, Runjai Jaya dan Bantan Sari. Perusahaan membantu pengadaan pipanisasi sepanjang 1500 meter di desa Runjai Jaya, kecamatan Marau, dua sumur bor dan lapangan sepakbola di desa Bantan Sari Marau Sumur bor dua unit. Sementara di desa Mekar Jaya dan Sukaria, kecamatan Air Upas, masing-masing diberikan dua sumur gali. Manager Plantation Support, Supomo mengatakan Program CSR sudah dilakukan pada tahun - tahun sebelumnya dan akan dilanjutkan program tahun ini dan yang akan datang yang me-

Peresmian sumur gali bantuan CSR PT PLA di Desa Sukaria Kecamatan Air Upas. ISTIMEWA

nyesuaikan dengan kebutuhan di lapangan desa Mitra PT. PLA. “Kali ini sebagian dari program CSR yang ada merupakan kegiatan moral dan sosial. Hara-

pan kita program ini dapat dirasakan oleh masyarakat mitra PT. PLA,” kata Supomo kemarin. Supomo mengungkapkan, program ini berawal dari masyarakat

kekurangan air bersih terutama musim kemarau sehingga dilaksanakan pembuatan pipanisasi air bersih, pembuatan sumur bor dan sumur gali sesuai kebutuhan masyarakat. Kedepanya, program CSR lebih diarahkan pada Pemberdayaan Manusia terutama pemberdayaan Ibu-Ibu Rumah Tangga yang bisa meningkatkan pendapatan masyarakat seperti budidaya tanaman sayur-sayuran, peternakan dan kerajinan yang dapat dikerjakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan akan dilaksanakan pelatihan serta pendampingan perusahaan kepada kelompok usaha tani. Jenis bantuan sumur gali Desa Mekar Jaya dan Desa Sukaria diresmikan Camat Air Upas Drs. Sugiarto pada tanggal 31 Maret 2015 dilaksanakan di Desa Sukaria Kecamatan Air Upas. Drs Sugiarto mengatakan, Program CSR pembuatan sumur

gali ini benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat akan air bersih, dan bantuan berupa Fisik dari PT. PLA untuk dilanjutkan lagi , dan yang lebih penting adalah program pemberdayaan kepada ibu-ibu rumah tangga melalui budidaya tanaman sayur-sayuran, ternak dan lainnya seperti yang akan diprogramkan Sampoerna Fondation April 2015 sampai dengan Desember 2015 untuk Desa Sukaria dan Desa Mekar Jaya. “Kami sangat mendukung dan ikut memantau kegiatanya tersebut,” katanya. Jumian Ketua BPD Desa Sukaria mengatakan, program ini sangat pas dengan kebutuhan masyarakat, karena sebelum membuat program koordinasi terlebih dahulu dengan Desa dan semoga kedepan antara perusahaan dan masyarakat Desa Sukaria dan Desa Mekar Jaya saling membantu dan saling menguntungkan. (Jay/PK)

Letkol Asef Achmad Hidyat: Saya Minta Maaf.. Ketapang. Malam ramah tamah pisah sambut Komandan Distrik Militer 1203 Ketapang Letkol Inf Asef Achmad Hidayat setelah menjabat kurang lebih 15 bulan menjadi Dandim Ketapang, yang digantikan pejabat baru Letkol Inf Saut Edwar Tampubolon, berlangsung di Hotel Aston Ketapang, Rabu,(1/4) malam. Letkol (Inf ) Asef Achmad Hidayat dalam sambutannya menyatakan rasa syukurnya telah menjabat sebagai Dandim 1203 Ketapang meskipun dirasa masih belum banyak dapat memberikan pengabdian terbaik untuk Ketapang. “Sebagai Dandim Ketapang dengan sejuta kekurangan yang saya perbuat dan apa yang sudah saya lakukan selama melaksnakan tugas di Ketapang dan Kayog Utara begitu banyak kenangan suka dan boleh di katakan duka tidak ada,” katanya. Ia juga memberikan apresiasi yang besar kepada seluruh lapisan masyarakat Ketapang

dan Kayong Utara dalam memberikan dukugan dan suport kepadanya Selaku dan Dandim juga kepada kesatuan yang dipimpinnya selama ini. “Saya mohon maaf yang s e b e s a r- b e s a r n y a s e l a m a menjalakan tugas 15 bulan di Ketapang dan KKU dalam menjalankan tugas yang dikerjakan karena keterbatasan waktu dan keterbatasana diri saya sendiri,” ucap Letkol Asef Achmad Hidayat. Sementara itu Dandim 1203 Ketapang Letkol Inf Saut Edwar Tampubolon yan hadir ditemani isterinya Maria Santi Siahaan memohon dukungan sepenuhnya dari masyarakat Ketapang dan Kayong Utara. “Mohon ijin sepenuhnya menjadi warga Ketapang dan KKU dan mohon bimbingan demi kelancaran tugas yang diberikan,” katanya. Dandim mengatakan bahwa Ia dan keluarganya berasal dari Sumatra dan pernah bertugas dibeberapa daerah seperti Palembang, Jogjakarta

Plt Sekda Drs H Mansyur M.Si bersama Fokopimda dalam pisah sambut Dandim 1203 Ketapang. HUMAS

dan daerah-daerah lain sebelum masuk ke Ketapang menjabat Dandim 1203 Ketapang. Bupati Ketapang Drs Henrikus. M.Si melalui Plt Sekda Drs H Mansyur M.Si mengatakan, malam ramah tamah pisah sambut Dandim 1203 Ketapang ini disikapi secara positif sebagai sebuah perintah dan kewajiban yang harus dijalankan. “Kita menyadari bahwa alih tugas jabatan dilingkungan

institusi jajaran Kodim 1203 Ketapang adalah merupakan suatu hal yang wajar dan berlaku disetiap intansi,” katanya. Dengan semangat kebersamaan antara aparatur pemerintah TNI, Polri serta masyarakat tantangan tersebut dapat dilalui dengan baik, hal ini menurut Plt Sekda Mansyur merupakan modal yang sangat membesarkan hati. “Kabupaten Ketapang yang

kita cintai ini merupakan daerah yang aman dan nyaman serta Kondusif,” ujar Mansyur. Menurutnya peran aktif tokoh masyarakat tokoh agama tokoh adat tokoh pemuda sangatlah penting untuk mencegah tindakn yang dapat merugikan masyarakat. “Aparat pemerintah TNI,Polri semua tokoh masyarakat memiliki kewjiban moral untuk melindungi,menyadarkan danmenghindarkan masyarakat dari upaya provokasi yang mengadu domba dan mengarah pada kehancuran masyarakat itu sendiri,” imbau Mansyur. Ia juga berterima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Letkol Asef Achmad Hidayat yang telah menjabat sebagai dandim Ketapang, dan mengucapkan selamat datang di kota Ketapang kepada pejabat Dandim 1203 Ketapang yang baru. “Semoga keberhasilan dan kerja sama yang sudah terjalin dengan baik dapat diteruskan,” kata Mansyur. (Jay-Humas

Kayong Utara Padah Bertuah

Penting! Tapi Warga Belum Peduli Akte Kelahiran Sukadana. Kepedulian masyarakat terhadap pentingnya sebuah akte kelahiran tampaknya masih rendah. Tak heran, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kayong Utara lebih gencar mensosialisasikan betapa pentingnya akte kelahiran. Untuk lebih akurat, Dukcapil KKU melakukan sosialisasi dengan menurunkan tim khusus untuk melakukan pendataan. Hal ini membuat Dinas Dukcapil, melalui Kasi Pencatatan Kelahiran melakukan program jemput bola yang dilakukan dibeberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Kayong Utara. “Program ini kita lakukan agar masyarakat paham bagaimana mengurus Akte Kelahiran, sekarang masyarakat banyak mengurus melalui calo, jelas ada biayanya. Dan biayanya tergantung jauh dekatnya Kecamatan itu dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil disini. Jarak yang jauh juga membuat masyarakat malas untuk datang mengurusnya, sehingga kita adakan program jemput bola.“ terang Abaludin, Kasi Pencatatan Kelahiran Abaludin, di ruang kerjanya. Ia pun berharap dengan adanya program jemput bola yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di setiap Kecamatan ini, warga bisa datang langsung mengurusnya tanpa melalui calo. Bahkan menurutnya, setiap calo yang mengurus warga bisa mengeluarkan uang sekitar Rp200 ribu-Rp300 ribu. “Sayangnya tidak semua masyarakat mau hadir, hanya tokoh masyarakat sekitar saja. Jadi kita susah juga, hal tersebutlah yang akhirnya kita melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” tambahnya. Dari 6 kecamatan yang ada di Kayong Utara, baru tiga Kecamatan yang sudah dilaksanakan program jemput bola, yaitu Kecamatan Simpang Hilir,Kecamatan Telok Batang, dan Kecamatan Seponti. Sedangkan untuk Kecamatan lainnya akan segera dilaksanakan. “Saat ini baru tiga Kecamatan yang kita lakukan program ini, untuk Kecamatan lain akan menyusul, sedangkan di Kecamatan Sukadana juga belum, karena kita masih menunggu desa yang jauh dari Kecamatan Sukadana, karena kalau dekat sini sama saja, warga yang jauh juga susah datang,” jelasnya. Dari data 2007, sejak pemekaran Kabupaten Kayong Utara, baru 38.000 warga kayong Utara yang sudah memiliki Akte, dari 126.000 warga Kayong Utara yang ada. (lud)

PT KAP Abaikan Undangan DPRD Masyarakat Sungai Paduan Kecewa Sukadana. Audiensi sebanyak 31 perwakilan masyarakat Desa Sungai Paduan, Kecamatan Teluk Batang di DPRD KKU, Kamis (2/4), hanya menghasilkan kekecewaan masyarakat. Pasalnya, tidak satupun dari PT Kalimantan Agro Pusaka (PT KAP) hadir dalam pertemuan yang sudah diagendakan itu. Bukan hanya perwakilan masyarakat, Komisi III DPRD KKU dan perwakilan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi juga merasa kecewa. Terlebih, setelah mendengar kalimat yang tidak pantas dilontarkan dari pihak PT KAP yang disampaikan sebagai alasan ketidakhadiran mereka dalam rapat di gedung dewan. Perwakilan masyarakat Desa Sungai Paduan datang di gedung wakil rakyat itu untuk

mengadukan nasib mereka yang diberhentikan secara sepihak oleh PT KAP. Apalagi perusahaan yang bergerak di perkebunan kelapa sawit itu dalam memberhentikan tanpa alasan yang tepat, hanya dengandalih telah berusia lebih dari 45 tahun. Salah satu perwakilan masyarakat, Budianto mengatakan, mereka tidak terima dengan apa yang dilakukan perusahaan kepada masyarakat setempat. Dimana perusahaan tersebut beroperasi. Pada saat sosialisasi pembukaan perkebunan kelapa sawit, masyarakat di desa Sungai Paduan dijanjikan akan dipekerjakan hingga pekerja tersebut tidak mampu lagi bekerja jika masyarakat mau menyerahkan lahan milik masyarakat.

Namun nahas, janji-janji yang pernah disampaikan dulu oleh perusahaan justru berbalik, ketika masyaraat yang sudah menyerahkan lahan dan tak lagi memiliki lahan garapan justru dipecat. “Dipecat tanpa ada peringatan, alasannya juga tidak jelas, hanya disampaikan pengurangan karyawan serta usia sudah lebih dari 45 tahun, kami mempertanyakan apakah ada aturan yang demikian,” kata Budianto saat audensi. Masyarakat yang diberhentikan sepihak tersebut tanpa ada sepucuk surat selayaknya karyawan, bahkan informasi ke 57 karyawan tersebut tersebut hanya berasal dari pengumuman yang ditempel di dinding pos. Manajer Sungai Paduan Estate PT KAP, Budi Satria ketika dikonfirmasi hanya menjelas-

kan secara singkat. Dikatakannya, bahwa mereka telah kelebihan 116 karyawan dan alasan pemberhentian mereka telah berusia lebih dari 45 tahun. “Itu di PT KAP ada kelebihan karyawan 116 karyawan, siapa yang mau bayar? kalian mau bayar gitu,” kata Budi Satria saat dikonfirmasi para wartawan melalui selularnya. Selain itu, manajer PT KAP juga menuding penyelesaian masalah pemberhentian tenaga kerja bukan di DPRD. “ Ka m i ma i n nya d e n ga n kepala dinas, bukan dengan (maaf ) kucing kurap,” ujarnya. Menanggapi ketidakhadiran serta jawaban yang tidak selayaknya disampaikan seorang manajer perusahaan, Anggota DPRD KKU di Komisi III, Sahid menyatakan bahwa apa yang dis-

ampaikan tersebut tidak etis dan menunjukan tidak adanya iktikat baik dari perusahaan dalam menyelesaikan permasalahan dengan musyawarah seperti yang diagendakan DPRD Kayong Utara melalui audensi tersebut. “Ini melukai perasaan semua yang hadir disini, dan menganggap masalah bisa selesai hanya dengan lobi dengan kepala dinas, saya khawatir ada apa-apa antara perusahaan dan kepala dinas,” kata Sahid. Audensi yang sempat dibuka wakil Ketua DPRD, Tajudin dan dilanjutkan 7 anggota komisi III dan Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinsosnakertan berakhir tanpa ada penyelesaian dan akan dijadwalkan pemanggilan kembali dengan menghadirkan pihak PT KAP. (lud)

Seni bela diri masyarakat Dusun Parit Bugis, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana. kesenian ini ditampilkan dalam tiap kesempatan atau acara. KAMIRILUDDIN


Melawi Membangun Laboh Ju

Pendidikan Lingkungan untuk Selamatkan Planet Bumi

Ilustrasi.

NET

Nanga Pinoh-RK. Kabupaten Melawi merupakan salah satu kabupaten yang menjadi jantung di Provinsi Kalbar. Karenanya, pendidikan lingkungan ke sekolah-sekolah Melawi sangat penting. Supaya peserta didik bisa menjaga sisa hutan yang ada di Kabupaten Melawi. Caranya, yakni setiap memberikan materi mata pelajaran bisa dikaitkan dengan kondisi lingkungan sekitar. Saat mengajarkan ilmu pengetahuan alam (IPA), ilmu pengetahuan sosial (IPS), pendidikan moral, bahkan matematika juga bisa dikaitkan dengan lingkungan. “Hingga guru mengajarkan kepada murid berdasarkan model dan fakta-fakta ilmu pengetahuan yang ada di sekitar. Melihat kerusakan lingkungan maupun dampak dari penebangan hutan, penambangan tanpa izin. Tujuannya supaya memberikan informasi yang benar kepada seluruh peserta didik,” ujar aktivis lingkungan, Jane Ridho. Lantas, kata Ridho, pendidikan lingkungan bisa diajarkan berdasarkan norma. Masalah lingkungan penyebabnya adalah nilai dan gaya hidup yang salah. Misalnya, dengan membuang sampah bukan pada tempatnya. Perlindungan lingkungan berkaitan dengan perubahan perilaku. Yakni, membuang sampah pada tempatnya. Bisa pula pembelajaran tentang perilaku ramah lingkungan berdasarkan kaca mata ilmu. Sehingga diharapkan seluruh peserta didik yang menyetujui perubahan lingkungan dalam masyarakat. Namun tetap lestari atau berkesinambungan. Pendidikan lingkungan juga bisa dikaitkan dengan permasalahan lingkungan yang berkaitan dengan pembangunan sosial dan ekonomi. Apabila alam terus dikuras tentu akan menghasilkan nilai ekonomi. Namun, dampak dari kerusakan tersebut tentu jauh lebih besar bila dibandingkan dengan nilai ekonomis tersebut. “Dalam pendidikan pembangunan berkelanjutan, kita mendukung para murid untuk meningkatkan kemampuan dan motivasi untuk memberikan kontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan lokal dan global. Hingga pembangunan dapat dilakukan dengan tetap menjaga hutan supaya tetap lestari,” ulasnya. (aji)

Rakyat Kalbar Sabtu, 4 April 2015

12

Wartawan Gadungan Peras Orangtua Anak Gizi Buruk Nanga Pinoh-RK. Ane (28) terpaksa harus merelakan sebagian uang miliknya untuk diserahkan kepada wartawan gadungan saat menunggui anaknya Adib (2) penderita gizi buruk yang sedang dirawat di RSUD Melawi, Kamis (2/4). Menurut keterangan Ane, oknum wartawan yang mengaku bernama Sam tersebut tiba-tiba datang ke ruang perawatan anaknya. Dia kemudian minta uang sebesar Rp500 ribu sebagai kompensasi pemberitaan yang telah dilakukan sebelumnnya. “Dia bilang begini, uang ini untuk kawan-kawan wartawan lain yang meliput tadi. Karena sudah dibantu dengan pemberitaan, akhirnya banyak yang memberi sumbangan,” ucap Ane

menirukan ucapan wartawan gadungan tersebut. Ane awalnya menolak. Pasalnya dia masih membutuhkan biaya untuk keperluan berobat anaknya serta kebutuhan lain. Namun wartawan gadungan tersebut terus memaksa. Sehingga dengan berat hati, Ane pun akhirnya menyerahkan uang itu kepada wartawan gadungan Rp500 ribu, yang tidak lain merupakan sumbangan dari Pemerintah Kabupaten Melawi. “Pada malam hari sebelumnya, dia juga sudah datang kemari minta uang Rp100 ribu kepada saya, tadi dia datang lagi. Mungkin dia sudah tahu karena saya baru dapat bantuan dari pemerintah,” jelasnya. Ane menjelaskan, wartawan tersebut

badannya tinggi besar dan memiliki tato di lengan kirinya. Saat masuk ke ruangan, dia juga membawa koran harian lokal Kalimantan Barat dan mengaku sebagai wartawan Tribun. Petugas keamanan RSUD Melawi mengatakan, sebelumnya oknum wartawan tersebut juga sempat mengancam dokter di rumah sakit tersebut. Karena ditegur saat merokok di ruang pasien anak gizi buruk. “Dia bilang mau saya beritakan nanti rumah sakit ini, kalau macammacam. Di ruangan itukan tidak boleh merokok, karena ada pasien anak dan nanti mengganggu pernafasan pasien,” jelasnya. Sementara itu, Direktur RSUD Melawi, Tanjung Harapan Tampubolon

mengatakan, beberapa waktu lalu, dirinya juga ditemui oknum yang mengaku wartawan dari Pontianak. Namun, dirinya tidak terlalu menghiraukan. Apalagi bukan wartawan daerah setempat. “Kalau wartawan lokal saya masih kenal orangnya. Saat itu dia juga minta ongkos untuk pulang. Ya saya kasi saja dari pada mengganggu orang lain,” paparnya. Sebelumnya, Wakil Bupati Melawi, Panji telah menyerahkan uang sebesar Rp4,5 juta kepada Ane. Uang tersebut dimaksudkan untuk membantu meringankan bebannya. Apalagi kondisi ekonomi Ane terbilang kurang mampu.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry

Tahun Ajaran 2015-2016

SMA 1 Pinoh Utara Siap Terima Siswa Baru Nanga Pinoh-RK. Meskipun baru menerima siswa baru tahun ajaran 20152016, pengelola siap memajukan SMA Negeri 1 Pinoh Utara. Bahkan, warga Pinoh Utara juga diajak untuk berjuang bersamasama memajukan sekolah yang terletak di Dusun Liang, Desa Tekelak, Kecamatan Pinoh Utara. “Mari bersama membangun dan memajukan SMA Negeri 1 Pinoh Utara untuk yang terbaik,” ucap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pinoh Utara, Muhtar, MP saat sosialisasi kepada warga Pinoh Utara, di SMP Negeri 1 Pinoh Utara, Kamis (2/4) lalu. Keseriusan Muhtar juga ditunjukan dengan ratusan selebaran yang dibagikan kepada sekitar 50 peserta sosialiasi yang merupakan orangtua siswa kelas 9. Yang sebentar lagi akan mengikuti ujian akhir. Selain itu, ungkap Muhtar, selain guru pegawai negeri yang memang sudah ditugaskan pemerintah, pihaknya juga akan menerima guru honor dari warga Pinoh Utara. Terpenting, mereka berkomitmen bersama-sama untuk memajukan SMA 1

Pinoh Utara. “Guru-guru yang akan mengajukan di sekolah ini adalah guru-guru yang berkualifikasi baik dan tentunya mereka yang tinggal di Pinoh Utara. Siapa lagi yang akan memajukan sekolah ini, kalau tidak orangorang Pinoh Utara sendiri,” lugasnya. Dia mengimbau, supaya bagi siswa yang telah lulus tahun lalu dan akan lulus tahun ini agar mendaftarkan diri di SMA Negeri Pinoh Utara. Mulai dari warga Pinoh Utara maupun warga Nanga Pinoh bisa saja melanjutkan ke sekolah baru ini. Muhtar memaparkan, fasilitas yang ada di SMA Negeri Pinoh Utara sudah baik, selaiknya standar SMA. Sarana pendukung proses belajar, diantaranya 3 ruang kelas, kantor kepala sekolah, kantor guru dan tata usaha masing-masing satu ruangan. Ditambah lagi ruang perpustakaan dan ruang laboratorium masing-masing 1 ruang. Tentunya meja kursi guru dan siswa juga lengkap. Begitu pula meja dan kursi perpustakaan. Sekolah ini dibangun di atas lahan 2 hektar yang mulai dibangun Agustus 2014. Hingga saat ini, pekerjaan sudah

Sosialiasi SMA Negeri 1 Pinoh Utara yang siap menerima siswa tahun ajaran 2015-2016. S -RK UKARTAJI

mencapai 95 persen. Tinggal pengecetaan saja. “Listrik juga sudah ada. Sarana-sarana yang ada ini membuat kita siap untuk membangun kompetensi siswa. Baik di bidang ekstrakulikuler maupun akademik, termasuk pula olahraga,” ujarnya. Sementara itu, Pengawas Pembina SMA

Negeri 1 Pinoh Utara, Fajrulhaq berpesan kepada masyarakat Pinoh Utara apabila ada persoalan agar dibicarakan kepada dirinya atau kepada kepala sekolah. “Bila ada masalah di kemudian hari agar bisa dibicarakan serta dimusyawarahkan. Kita utamakan musyawarah untuk mufakat,” harapnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita Pelestarian Ikan Perlu Regulasi

Ilustrasi.

NET

Sintang-RK. Ketua Fishing Club Sintang, Rayendra mengatakan, perlu regulasi khusus berupa Peraturan Daerah (Perda) untuk melestarikan ikan air tawar di Kabupaten Sintang. Menurutnya, potensi ikan air tawar di perairan Sintang cukup menjanjikan. Hanya memang perlu upaya dan keseriusan untuk melestarikan serta menjaga keberadaan ikan-ikan tersebut supaya tidak punah. “Harus ada Perda khusus agar tidak ada penangkapan ikan yang menimbulkan kerusakan atau kepunahan ikan itu sendiri,” ucap Rayendra, kemarin. Ia mencontohkan, potensi ikan di sejumlah danau. Seperti Danau Semetung, Jemut dan Entawang, di daerah Ketungau. Selain itu juga di Sepauk. Potensi ikan cukup menjanjikan. Hasil tangkapan masyarakat per hari mencapai ratusan kilogram. Padahal, alat tangkap yang dipergunakan masih tradisional. Misalkan, dengan menggunakan jaring pukat, pesat dan memancing. “Bila potensi ini bisa dikelola dengan baik, bukan mustahil Sintang dapat menjadi lumbung ikan air tawar. Saya yakin ini bisa terwujud jika ada keseriusan dari semua pihak, termasuk pemerintah,” papar Rayendra. Menurutnya, masyarakat setempat sudah cukup sadar menjaga kelestarian ikan dan ekosistem di sekitarnya. Kebiasan menangkap ikan menggunakan jermal maupun racun tuba sudah mulai mereka ditinggalkan. Kini masyarakat hanya menggunakan alat tradisional untuk menangkap ikan. Dan meskipun menggunakan alat tradisional, hasil tangkapan mereka cukup banyak. “Saya yakin masyarakat setempat tidak akan menangkap ikan dengan alat-alat yang dapat merusak keberadaan ikan itu sendiri. Yang kita khawatirkan masyarakat dari luar yang sengaja datang untuk menangkap ikan di tempat tersebut,” bebernya. Rayendra menambahkan, peran pemerintah dalam mewujudkan Sintang sebagai lumbung ikan air tawar sangat diperlukan. Pemerintah bekerja sama dengan masyarakat bisa membuat sejumlah program. Misalkan, melepas benih ikan di sejumlah danau atau gencar melakukan budidaya keramba. Program tersebut dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat serta menciptakan lapangan kerja. “Pemerintah harus mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Satu diantaranya dengan mendorong masyarakat melakukan budidaya keramba,” ulasnya. (din)

Masuk Triwulan Kedua, Lelang Proyek Masih Minim Sintang-RK. Lelang proyek di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang hingga awal triwulan kedua masih minim. Bahkan kini, baru tercatat 11 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dari 30 SKPD yang telah melelang proyek pekerjaan. “Pekerjaan yang dilelang baru 25 paket. Tapi akan bertambah kalau dari SKPD sudah masuk ke Unit Layanan Pengadaan (ULP). Kalau administrasi telah lengkap segera kita tampilkan di LPSE,” ujar Sekda Sintang, Yosepha Hasnah melalui Kepala ULP, Helmi, Kamis (2/4). Menurut Helmi, jika paket proyek sudah ditayangkan LPSE berarti telah

dilelang ke publik. Semua dapat dilihat secara terbuka. Tidak ada yang ditutupi. Siapapun dapat mengajukan penawaran. Asal memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan. Ia menambahkan, ULP sudah melayangkan surat permintaan lelang kepada SKPD untuk segera mengirim paket yang akan dilelang. Yang belum menyerahkan kini tengah mempersiapkan administrasi. “Sudah lengkap, kegiatan baru dapat dijalankan,” paparnya. Sementara target dari Pemerintah Kabupaten Sintang, lanjut Helmi, paling lambat pada Juni mendatang, semua lelang proyek sudah selesai tendera. Jika dihitung sejak triwulan pertama,

yakni mulai Januari-Maret, masih tersisa beberapa bulan untuk merampungkan seluruh lelang proyek pemerintah. Oleh karena itu, Helmi menambahkan, ULP akan selalu berkoordinasi dengan SKPD yang belum menyerahkan paket proyek untuk dilelang. Pihaknya juga senantiasa melakukan evaluasi melalui rapat bersama Bupati maupun Sekda. “Pekan depan diagendakan. Kita akan kembali rapat dengan Sekda,” ujarnya. Pasalnya, tambah Helmi, pada awal April, semua paket pekerjaan dari seluruh SKPD diharapkan sudah bisa masuk ke ULP. Agar target pelelangan paling lambat pada Juni mendatang bisa tercapai.

Menurut Helmi, untuk triwulan pertama, tiga paket pekerjaan sudah selesai dilelang. Yakni, alat tulis kantor (ATK), pengadaan makanan bagi pasien dan cleaning servive di rumah sakit umum daerah (RSUD) Ade Moch Djoen Sintang. Ketiga paket tersebut memang harus cepat. Karena, menyangkut operasional rumah sakit dalam melayani pasien. “Kalau paket lain, masih menyusul. Semua kita harapkan dapat berjalan sesuai rencana. Target paling lambat Juni dapat tercapai,” ulasnya.

Reporter: Suhardin Redaktur: Andry

BLUD, Benahi Pengelolaan Keuangan RSUD Ade Moch Djoen Sintang Sintang-RK. Dewan Pengawas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade Moch Djoen Sintang kini tengah mengupayakan percepatan pembenahan pengelolaan keuangan rumah sakit. Pasalnya, kini RSUD Sintang sudah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). “Keuangan BLUD beda dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Kalau sekarang masih disamakan dengan SKPD. Padahal, status sudah BLUD,” ujar anggota Dewan Pengawas RSUD Sintang, Muhammad Hafidzin, Kamis (2/4). Menurut Hafidzin, jika keuangan

rumah sakit masih disamakan dengan SKPD tentu bisa mempengaruhi pelayanan. Sebab, pola BLUD diterapkan secara penuh dan pengelolaan keuangan bisa dilakukan dengan mandiri. Ia mengatakan, karena masih mengikut pengelolaan SKPD, anggaran di rumah sakit baru dapat berjalan efektif Maret 2015. Berbeda jika dikelola sesuai dengan sistem BLUD. Anggarannya, sudah dapat berjalan terhitung 2 Januari 2015. Menurutnya, pengadaan barang di rumah sakit seperti untuk obat-obatan. Kemudian makanan bagi pasien serta

cleaning service tidak bisa terlambat. Pasalnya terkait dengan pelayanan rumah sakit. Karena itu, keuangan harus dikelola dengan menggunakan sistem BLUD penting diterapkan. “Sudah menjadi kebutuhan bagi rumah sakit,” timpalnya. Hafidzin tidak menampik, kalau peran Dewan Pengawas dirasakan masih kurang optimal. Lantaran baru berjalan efektif sekira tiga bulan, yang terhitung sampai April. Dukungan tenaga sekretaris juga belum didapatkan Dewan Pengawas sehingga urusan teknis kini masih harus dirangkap. “Saya yang merangkap

sekretaris untuk sementara,” paparnya. Ia menambahkan, secara umum tugas dewan pengawas mengawasi manajemen rumah sakit. Sementara jika timbul persoalan antara rumah sakit dengan pihak eksternal, perannya lebih kepada mediator. Yakni, menjembatani untuk menyelesaikan persoalan. Sifatnya bukan terlibat langsung. Sementara mengenai pertanggungjawaban kinerja, menurut Hafidzin, dewan pengawas langsung kepada Bupati selaku owner rumah sakit. Dan yang dilaporkan adalah hasil pengawasan. (din)

PLTS Solusi Listrik di Pedalaman Sintang-RK. Permintaan Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kabupaten Sintang terus mengalami peningkatan. Sudah lebih dari 1000 permintaan PLTS, di Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Sintang. Kepala Seksi Bimbingan Teknis Pengembangan Pengusahaan Listrik dan Energi, Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Sintang, H. Sumarno menilai, tingginya permintaan PLTS disebabkan karena masih banyaknya masyarakat di Kabupaten Sintang, khususnya masyarakat di daerah pedala-

man yang belum menikmati listrik. “Kebutuhan akan listrik di Kabupaten Sintang sampai hari ini belum terpenuhi secara maksimal oleh PLN. Sejumlah wilayah masih banyak yang dalam keadaan gelap gulita ketika malam hari. Karena itu, masyarakat banyak mengusulkan PLTS,” ujar H. Sumarno. Sumarno berjanji, tingginya usulan PLTS di Kabupaten Sintang akan terus diperjuangkan. Ia akan mensingkronkan program yang berada di PLN. “Usulan PLTS tidak seluruhnya mampu kita

layani. Caranya kami akan koordinasi ke PLN,” paparnya. Pembangkit listrik tenaga surya adalah pembangkit listrik yang mengubah energi surya menjadi energi listrik. Pembangkitan listrik ini bisa dilakukan dengan dua cara. Yaitu, secara langsung menggunakan photovoltaic dan secara tidak langsung dengan pemusatan energi surya. Photovoltaic mengubah secara langsung energi cahaya menjadi listrik menggunakan efek fotoelektrik. Pemusatan energi surya menggunakan

sistem lensa atau cermin dikombinasikan dengan sistem pelacak untuk memfokuskan energi matahari ke satu titik. Sumarno menambahkan, daerahdarerah yang belum teraliri listrik akan terus diperjuangkan. Ia berharap sejumlah daerah yang sampai saat ini belum teraliri listrik dapat segera masuk jaringan. “Kami juga prihatin masih banyak wilayah yang belum teraliri listrik. Ke depan kami akan terus berkoordinasi dengan pihak PLN,” katanya. (din)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

Drs Alexander Rombonang MMA

Lacak Patok Batas Negara Putussibau. Tahun ini, Badan Pengelola Perbatasan (BPP) Kabupaten Hulu akan memfasilitasi pelacakan patok batas negara untuk pendataan ulang. Lantaran patok batas tersebut rawan hilang dan rentan bergeser dari koordinatnya, baik karena faktor oknum nakal maupun alam. “BPP fokus pada kewilayahan di perbatasan, seperti patok batas negara, itu rawan digeser dan hilang atau belum ditemukan,” kata Drs Alexander Rombonang MMA, Kepala BPP Kapuas Hulu ditemui di Sekretariat Daerah (Setda) Kapuas Hulu, kemarin. Menurut dia, Kapuas Hulu merupakan salah satu beranda depan NKRI, karena berbatasan langsung dengan Malaysia. Pengawasan wilayah sangat dibutuhkan, terutama terkait patok batas negara. BPP serius memerhatikan hal ini, lantaran berkaitan dengan kedaulatan NKRI. Pria yang akrab disapa Alex ini menerangkan, masalah patok batas juga menjadi prioritas utama TNIAD. Bahkan pernah ada Ekspedisi Khatulistiwa yang diadakan Kopassus untuk mendata seluruh patok di perbatasan negara, termasuk di Kapuas Hulu. “Patok itu memang ada yang tidak diketemukan dalam Ekspedisi Katulistiwa. Patok itu perlu didata ulang. Walaupun patok tersebut belum ditemukan, kita masih bisa mencarinya, karena pasti ada koordinat yang telah ditetapkan sebelumnya,” jelas Alex. Terkait fasilitas pelacakan patok batas ini, BPP akan bekerjasama dengan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BPP) RI. “Kegiatan pelacakan ini tidak pada semua tapal batas, kami pilih Putussibau Selatan terlebih dulu, mulai dari ujung timur,” ungkap Alex. Dia berharap, pelacakan patok batas negara ini membuahkan hasil positif. Lantaran pencarian sebelumnya tidak ditemukan. Semua perlu didata dulang atau bahkan dibuatkan ulang, sesuai batas koordinat Indonesia-Malaysia. (aRm)

Sabtu, 4 April 2015

13

Menkes RI ke Perbatasan Kapuas Hulu Putussibau. Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Prof Dr dr Nila F Moeloek SpM akan mengunjungi perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Kapuas Hulu pertengahan bulan ini. Rencana tersebut disambut positif masyarakat perbatasan. Persiapan teknis dan pengamanan, baik di perbatasan maupun di ibukota kabupaten terus dilakukan. Di antaranya Rapat Koordinasi (Rakor) seluruh instansi terkait beserta TNI dan Polri, Kamis (2/4) siang. “Dari segi personel sudah siap. Koordinasi dengan jajaran TNI dan Polri juga telah dilakukan,” terang Ir H Muhammad Sukri, Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Hulu ditemui usai Rakor menyambut Menkes RI tersebut. Secara keseluruhan, kata Sukri, persiapan penyambutan Menkes RI tersebut sudah final, baik dari Tim Kemenkes RI maupun Panitia di Kapuas Hulu. Tinggal menunggu Hari “H” Di tempat yang sama, Ke-

pala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kapuas Hulu dr H Harisson Mkes mengungkapkan, Menkes RI akan akan mengunjungi beberapa tempat di Putussibau. Di antaranya RSUD dr Ahmad Diponegoro Putussibau dan bertemu dengan Kepala Dinkes se-Kalbar. “Tanggal 13 April Bu Menkes di Putussibau dan 14 Aparil di perbatasan. Dari Kapuas Hulu langsung ke Kabupaten Sintang. Setelah itu langsung ke Kota Pontianak,” terang Harisson. Setelah ke Putussibau, Menkes RI akan ke Kecamatan Puring Kencana guna mengunjungi Rumah Betang dan SD Negeri 8 Sebidang untuk melihat kesiapan Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Kemudian meninjau kondisi Puskesmas Puring Kecana. Sedangkan di Kecamatan Badau, Menkes akan mengunjungi rumah sakit bergerak. Di sana ada kegiatan operasi katarak. “Bu Menkes juga ingin mengetahui kenapa ibu-ibu hamil di

dr H Harisson MKes

perbatasan memilih melahirkan di rumah sakit Malaysia,” terang Harisson. Berdasarkan data Puskesmas Puring Kencana, dari 17-19 ibu hamil setiap tahunnya ada lima hingga enam ibu hamil melahirkan ke Malaysia. Bukan hanya itu, anak yang dilahirkan di sana juga ada yang pindah kewarganegaraan agar memperoleh sekolah secara gratis di Malaysia. Atas berbagai persoalan itulah yang mendorong Menkes RI

berkunjung ke daerah perbatasan. Kendatangan bersama sekitar 80 orang. “Tim dari kementerian juga ada dan mereka sudah lebih dahulu datang untuk melihat kesiapan. Kami juga sudah melakukan koordinasi,” jelas Harisson. Berbagai alternatif dan kemungkinan terkait kunjungan Menkes juga dibahas dalam Rakor. Termasuk teknis penyambutan dan pengamanan saat di perbatasan dan Putussibau. Terpisah, Patih Desa Bajao Andai, Kecamatan Puring Kencana, Hendrikus Deraman mangatakan, memang ada anak-anak di perbatasan yang sekolah di Malaysia, baik dari Badau, Puring maupun Empanang. Tetapi Deraman mengaku tidak mengetahui seara pasti berapa jumlah pasti ibu mlahirkan di Malaysia, termasuk pula jumlah anak-anak perbatasan yang menimba ilmi di negeri jiran tersebut. “Karena masalah itu sudah berlangsung lama,”

ungkapnya. Dia mengatakan, anak-anak perbatasan yang sekolah di Malaysia di antaranya dari Desa Tangit, Merekai Pendek, Nanga Kantuk dan Kantuk Bunut. “Jika melahirkan di Malaysia begitu lahir, mereka otomatis diberikan akte. Kalau sudah 12 tahun diberi Identity Card (IC),” jelas Deraman. Jika anak tersebut mempunyai famili atau diangkat anak oleh warga Malaysia, mereka sekolah di sana dengan mudah. “Kalau orangtua tidak ada surat menyurat maka yang menjamin keluarganya yang merupakan warga negara Malaysia,” kata Deraman. Anak tersebut, sambung Deraman, begitu lahir diangkat menjadi anak angkat. Kalau ada IC bisa langsung dibuatkan surat menyurat. Jika pulang ke Indonesia, di buat akte lagi untuk sekolah di indonesia. Dengan demikian mereka bisa dekolah di Malaysia dan di Indonesia. (aRm)

Abu Bakar Direktur PT. UKM Putussibau. Setelah melalui proses penjaringan yang cukup panjang, akhirnya H Sy Abu Bakar Alqadri SIKom terpilih menjadi Direktur PT Uncak Kapuas Mandiri (UMK). “Penjaringan calon Direktur PT UKM masa bhakti 2015-2019 ini cukup lama. Sempat dua kali dilakukan penjaringan dan akhirnya terpilihlah Sy Abubakar Alqadri,” kata AM Nasir SH, Bupati Kapuas Hulu ketika melantik Abu Bakar di Aula Sekretariat Daerah (Setda) Kapuas Hulu, Kamis (2/4) pagi. Abu Bakar terpilih setelah berhasil menyisihkan saingannya, Yudi Pradesi. Setelah terpilih menjadi Direktur, Abu Bakar diharapkan bisa membawa PT UKM untuk kemajuan Kabupaten Kapuas Hulu dan lebih mandiri. Di Kapuas Hulu, kata Nasir, ada beberapa perusahaan daerah, di antaranya Bank Kalbar, PT UKM dan PDAM. Tetapi sampai saat ini, yang bisa memberikan keuntungan hanya Bank Kalbar. Sebab di Bank Kalbar, Pemkab Kapuas Hulu menyertakan modalnya.

Bupati menandatangani pelantikan Direktur PT UKM. ARMAN HAIRIADI

Jika dikelola sendiri belum tentu juga bisa untung. Sementara, PDAM dan PT UKM selalu merugi. Sehingga terus disubsidi oleh Pemkab Kapuas Hulu. “Saya berharap bila sampai waktunya PT UKM bisa mandiri, tidak harus disub-

sidi terus oleh Pemkab, tetapi sebaliknya bisa menambah PAD Kapuas Hulu,” harap Nasir. Dia berharap direktur terpilih bisa mengevaluasi kekurangan dan kelemahan PT UKM. Kemudian dapat menghasilkan program yang bisa menguntungkan

perusahaan. “Bidang usahanya harus jelas. Jangan sampai terus jadi sorotan DPRD,” tegas Nasir. Demikian juga dengan pengelolaan keuangan, ingat Nasir, mesti hati-hati, jangan sampai bermasalah dengan hukum. Pengelolaan keuangan mesti efektif

dan efisien. “Kelolalah keuangan sebaik mungkin. Ingat PT UKM ini bukan milik pribadi, sehingga butuh pertanggungjawaban pada akhirnya,” imbaunya. Nasir juga berharap PT UKM bisa lebih mandiri sesuai dengan namanya. Sehingga Pemkab tidak perlu mensubsidinya setiap tahun. “Sebaliknya, PT UKM ini memberi kontribsusi yang besar pagi daerah ini. Terutama dalam hal PAD,” tutup Nasir. Sementara itu, Direktur PT UKM Sy Abu Bakar mengatakan, pihaknya akan berupaya bekerja sesuai visi dan misi PT UKM, yakni menyejahterakan masyarakat dan berkontribusi bagi pembangunan di Kapuas Hulu. Usaha yang akan digarap di antaranya pembangunan SPBU dan perhotelan. Untuk target pembangunan SPBU paling cepat Mei mendatang sudah terealisasi, selanjutnya pembangunan hotel. “Untuk SPBU sudah ada yang mau jual. Tetapi itu mesti diaudit BPKP atau BPK. Mesti sesuai prosedur. Untuk hotel lokasinya masih di survei,” tutup Abu Bakar. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah

Wakil Bupati Yohanes Ontot ketika memimpin apel di halaman Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sanggau. HUMAS

Wabup: PNS Harus Berikan Pelayanan Prima Sanggau. Wakub Bupati Sanggau, Yohanes Ontot tak bosan-bosan memantau dan meninjau langsung kesiapan dan pelaksanaan pekerjaan di SKPD. Pada Selasa (2/4) ia kembali menyidak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sanggau. Dalam kesempatan itu, orang nomor dua di hierarki Pemkab Sanggau itu langsung memimpin apel pagi. Kepada para aparatur negara itu, Wabup berpesan agar mereka menjalankan pekerjaannya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Wakil Bupati Sanggau berharap sebagai lembaga yang khusus menangani PNS harus memberi contoh atau menjadi pamong terhadap PNS lainnya. “Harus dapat bersikap lebih bijaksana terhadap hal-hal yang berkaitan dengan pembinaan PNS dan dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal ketimbang SKPD lainnya,” kata Wabup. (KiA-humas)

“Jangan-Jangan ADB Tu Akal-Akalan Jak”

Raja Sanggau Siap Diajak Demo ke Jakarta Sanggau. Raja Sanggau, Gusti Arman tak mampu menyembunyikan kekecewaannya terkait batalnya perbaikan ruas jalan negara di kabupaten Sanggau. Kecurigaannya pun timbul, lantaran sejak dulu yang menjadi alasan adalah tender melulu. Termasuk ada tidaknya anggaran Asian Development Bank (ADB) yang disebut-sebut sebagai sumber dana memperbaiki sepanjang 78 kilo meter itu. “Ada tidak sebenarnya dana itu, jangan-jangan dari awal dana itu tidak ada. Hanya akal-akalan pemerintah pusat saja, tender ke tender saja terus digaungkan ke masyarakat, agar masyarakat berharap,” kata dia. Pertanyaan lain yang juga kerap mengganggu adalah, mengapa hanya Sanggau--yang jalan

negaranya tak kunjung diperbaiki, sementara tetangga-tetangga sebelahnya, seperti Landak, Sekadau, bahkan Sintang lumayan bagus jalan negaranya? Sementara yang katanya jelasjelas sudah tender pun masih dibatalkan. “Seharusnya instansi terkait bisa menjelaskan ini sedetil-detilnya, apa sebab sering digugurkan, biar clear. Kalau pemerintah berani, mana? eksposekan surat legalitas formal-nya, atau MoU kalau ada ADB memberikan bantuan itu. Ada atau tidak?,” tantangnya. Karena itu ia menilai wajar jika masyarakat marah, seperti rencana demontrasi pemblokiran jalan. Hal itu sebagai bentuk kekecewaan rakyat terhadap pemimpinnya. “Ini karena ulahnya

Gusti Arman. KIRAM AKBAR

janji pemerintah pusat yang tidak mau menepati janji. Masyarkat Sanggau habis terus dibohongi.

Bupati Buka Standing Cup 2015 Sanggau. Bupati Sanggau, Poulus Hadi resmi membuka turnamen volley ball Standing Cup di desa Tanding kecamatan Kapuas, Selasa (1/4). Dalam sambutannya, ia berharap turnamen itu dapat dilakukan secara kontinyu. “Untuk memupuk bakat dan kemampuan khususnya para atlet olahraga terutama volley ball,” kata Bupati. Ia juga menyambut baik lantaran turnamen bola voli sangat jarang digelar. Selain itu, adanya turnamen ini diharapkan dapat menghidarkan generasi muda terhadap penyalahgunaan obat-obatan terlarang yang sudah dalam kondisi mengkhawat- Bupati Sanggau menerima Mandau untuk digunakan sebagai pemancung buluh irkan. muda dalam pembukaan open turnamen volley ball standing cup. HUMAS

Ketua Panitia, Ramli mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan guna memelihara semangat kebersamaan serta memelihara tingkat kesegaran mental dan kebugaran fisik. Juga sesuai dengan 7 brand images Kabupaten Sanggau. Open turnament ini diikuti 41 tim putra dan 28 tim putri dengan memperebutkan hadiah total sebesar Rp. 5.250.000, beserta tropy untuk 4 (empat) juara. Pembukaan open turnament ini juga dihadiri Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sanggau, Camat Kapuas, Kapolsek Kapuas dan Anggota DPRD Kabupaten Sanggau serta Kepala Desa Standing. (KiA-humas)

Ini kan bukan sekali-dua kali, sudah berkali-kali. Siapa lagi yang dipakai omongannya,” katanya. Soal rencana Sekda Kalbar, M Zeet Hamdy Assovie bakal berdemo ke Jakarta, sang Raja pun mengaku siap jika diajak. Bahkan kalau perlu dia akan menyiapkan massa berapapun yang dibutuhkan. “Kalau mampu biayai, seratus, seribu orang pun mampu bawa. Jangan hanya pandai tinggal ngomong jak. Omongan pemimpin harus bisa dipegang,” katanya. Selain itu, Arman juga mempertanyakan janji Gubernur Kalbar, Cornelis yang ketika kampanye dulu berjanji membereskan masalah jalan negara. “Masyarakat Sanggau juga menagih janji gubernur, saat

kampanye yang menjanjikan untuk memperbaiki jalan negara. Lounching ke lounching, tender ke tender jak,” kesalnya. Masih soal janji, Jokowi saat berkunjung ke perbatasan Sanggau-Malaysia di Kecamatan Entikong, menjanjikan dua hal kepada masyarakat Sanggau yaitu perbaikan jalan negara dan pembangunan wilayah perbatasan. “Border (perbatasan, red) masih sanksi juga. Yang namanya pemimpin, kalau janjinya dijejer mau sampai ke langit sana, dari presiden Megawati, SBY, sampai sekarang belum juga terealisasi. Masalah hutan lindung, ini mau serius tidak? Lain kata jokowi, lain kata menterinya, koordinasinya seperti tidak nyambung pemerintahan sekarang ini,” geramnya. (KiA)

Gawai Dayak Digelar 7-9 Juli 2015 Sanggau. Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot memimpin langsung rapat kegiatan fasilitasi seni budaya daerah, Selasa (2/4) di aula lantai 1 kantor Bupati Sanggau. Ada tiga kegiatan seni yang dibahas, yaitu: Pekan Gawai Dayak Kalbar,Pesta Seni Budaya Se-Kalimantan Di Yogyakarta,Gawai Dayak Sanggau. Khusus Gawai Dayak kabupaten Sanggau rencananya digelar pada 7-9 Juli 2015 di rumah Betang Dori Mpulor. Tema yang diusung adalah ‘Melalui Gawai Dayak Nosu Minu Podi Kabupaten sanggau Kita Dukung 7 Brand Image’ dengan sub tema ‘Dengan Masyarakat Dayak Beradat dan Berbudaya Kita Sukseskan Program Pemerintah Kabupaten Sanggau Maju dan Terdepan’. Beberap lomba yang digelar antara lain; tari kreasi, menyumpit, pangkak gasing, pencak silat, souvenir motif Dayak, menumpuk padi dan menampik padi, lagu daerah, pantun, lomba mendongeng, busana daerah anak-anak,dan lomba membuat kue tradisional. (KiA-humas)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja Empat Kecamatan Belum Terima Raskin Ngabang. Empat kecamatan di Kabupaten Landak sampai saat ini belum mengambil jatah Beras Miskin (Raskin) tahun 2015. Keempat kecamatan tersebut yakni Ngabang, Air Besar, Jelimpo dan Menyuke. Sementara Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda Landak, Anem sendiri belum mengetahui bagaimana kesiapan dari empat kecamatan itu. “Tapi katanya keempat kecamatan ini akan mengambil jatah Raskin dengan sistem pengambilan tiga bulan sekali,” ujar Anem, Jumat (3/4) via telepon. Di kabupaten Landak jumlah masyarakat miskin yang akan menerima Raskin sebanyak 28.473 Rumah Tangga Sasaran (RTS). “Masing-masing RTS akan mendapat jatah Raskin sebanyak 15 kilogram. Sedangkan harga Raskin dari Bulog sebesar Rp1.600,” jelasnya. Sementara itu di desa Raja kecamatan Ngabang, Kamis (2/4) menggelar musyawarah penyaluran Raskin tahun 2015 di Kantor Desa Raja. Musyawarah dihadiri Kepala Desa (Kades) Raja, Zulkarnain, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Raja, Efendi Arsyad, Sekretaris Desa (Sekdes) Raja, Arman, para Kepala Dusun (Kadus) se Desa Raja dan para Ketua RT/RW. Musyawarah dipimpin langsung Kades Raja. Menurut Kades Raja, Zulkarnain pada 23 Maret 2015 para Kades se Kecamatan Ngabang menghadiri pertemuan dengan Camat Ngabang selaku koordinator tingkat kecamatan, membahas penyaluran Raskin. “Hasil musyawarah tersebut, harga jual Raskin untuk Kecamatan Ngabang dipatok paling tinggi Rp3000 per kilo. Di atas itu, tidak diperkenankan,” ujar Zulkarnain. Hasil dari musyawarah tersebut, disepakati harga jual Raskin untuk Desa Raja sebesar Rp2.800 per kilo. Harga tersebut berlaku untuk dusun Raja, dusun Martalaya dan dusun Rayi. “Sedangkan untuk dusun Pesayangan dipatok seharga Rp3000 per kilo. Hal ini dikarenakan medan yang sulit untuk menuju dusun tersebut dan harus nyebrang sungai,” jelasnya. Ia menambahkan, jumlah RTS penerima Raskin di Desa Raja ini ada dua pilihan. “Pada pendataan yang lalu, jumlah masyarakat miskin di Desa Raja sebanyak 49 KK. Sedangkan data yang baru sebanyak 300 KK lebih. Jadi terserah masing-masing dusun, boleh pakai data yang lama atau pakai data yang baru. Terpenting penyaluran Raskin ini bisa berjalan efektif dan tidak ada permasalahan. Laporan pertanggungjawaban penyaluran Raskin inipun harus jelas sesuai dengan realita dilapangan,” harapnya.( ius)

Sabtu, 4 April 2015

14

Bupati: Panitia Naik Dango Jangan Main-Main!

Suasana rapat persiapan panitia naik dango di aula bupati Landak. ANTONIUS

Ngabang. Pemkab Landak, terus bersiap untuk pelaksanaan persiapan naik dango ke-30 yang

akan digelar pada 27-29 April 2015 di Ngabang. Rapat yang dipimpin Kepala

Dinas Pemuda Olahraga dan Ekonomi Kreatif, Lukas Kanoh itu dihadiri Bupati Landak Adrianus

Asia Sidot, Sekda Landak Ludis, SKPD dan seluruh panitia kabupaten dan kecamatan, di aula Kantor Bupati Landak, Kamis (2/4). Bupati menegaskan, penanggung jawab acara atau seksi acara harus sungguh-sungguh mempersiapkan acara dalam pelaksanaan. Jangan mengangap acara remeh. Semua harus tepat dan sungguh-sungguh. Tanpa keseungguhan, acara bakal kacau. “Dan yang bertugas sebagai MC harus yang profesional, jangan MC nya malah bingun tapi dia harus menjiwai acara itu. Bukan pembawa acara jadi komentator, misalnya, pembawa acara suka mengulang apa yang sudah dilaksanakan. Jangan sampai MC menjadi komentator,” tegas Adrianus. Ia juga berharap peran serta masyarakat menyukseskan acara tahunan ini. Terpenting inti pros-

esi Naik Dango, bisa berjalan dengan baik dan semua sudah siap, semua sudah di atur dengan baik. Kedepan kabupaten Landak, pelaksanaan Naik Dango di tetapkan di Ngabang. Meski diakuinya banyak protes dari kecamatan yang meminta daerahnya mendapat giliran sebagai pelaksana. Namun lantaran banyak kendala, akhirnya ditetapkan ibukota kabupaten. Bupati berharap, semua acara sudah diatur sebaik mungkin, agar tidak ada terjadi kesalahan pada pelaksanaannya. Termasuk lalu lintas agar tidak macet. “Gunakan satu jalur masuk dan keluarnya. Dengan dipusatkan naik dango ini di Ngabang agar prosesi Naik Dango ini bisa lebih baik lagi, tidak hanya asal dilaksanakan. Karena kita akan menuju ke yang lebih baik lagi,” pungkas Adrianus.( ius )

Perjamuan Kudus, Peringatan Kesengsaraan Yesus Mandor. Gereja Persekutuan Pemberitaan Injil Kristus (GPPIK) Getsemani Mandor, mengadakan perjamuan kudus dalam rangka Paskah di gereja, Jumat (3/4). Perjamuan kudus sebagai peringatan kesengsaraan Yesus ketika mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia. “Perjamuan kudus dalam kekristenan merupakan upacara yang sakral. Maka tidak sembarang orang mengikuti dan melakukannya. Perjamuan kudus salah satu sakramen dalam gereja yang waktu pelaksanaannya tidak sama antara denominasi yang satu dengan lainnya,” kata pendeta Y. Nurdin. Dijelaskannya, makna perjamuan

kudus, bukan pada seberapa banyak atau seberapa sering perjamuan kudus itu dilakukan dan ikuti. Tetapi bagi Yesus, bagaimana umat-Nya memberi makna mendalam terhadap perjamuan kudus itu sendiri. “Perintah untuk mengingat Yesus Kristus meskipun sebagai orang Kristen tidak melupakan apa yang telah dilakukan oleh Yesus untuk selamatkan kita, namun perjamuan kudus penting bagi kita. Kepentingannya ialah supaya menyegarkan ingatan kita akan Yesus Kristus dan menguatkan serta meneguhkan keyakinan kita kepada dia,” tutur Nurdin. Dikatakannya, ketika memakan roti dan meminum anggur,

umat kristiani dibawa untuk mengenang, membayangkan dan mengingat tubuh Yesus yang dikorbankan. Darah-Nya yang ditumpahkan untuk menyucikan kita dari segala dosa dan kejahatan. “Perjamuan kudus yang kita ikuti selain mengingat pengorbanan Yesus bagi kita, juga membantu kita untuk mengingat saat secara pribadi menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita. Di sinilah nilai dan makna yang mendasar bagi kita ketika mengikuti perjamuan kudus,” jelas Nurdin. Jemaat GPPIK Mandor , Saleki mengatakan perjamuan kudus ini dilakukan oleh orang yang sudah dewasa atau yang sudah

Petugas gereja melakukan perjamuan kudus. ANTONIUS

di baptis dan yang benar-benar mengakui Tuhan Yesus sebagai juru selamatnya. “Bagi anak-anak dan pemuda

yang belum sungguh-sungguh percaya atau belum di baptis, itu tidak boleh melakukan perjamuan kudus,” ujar Saleki. (ius)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu Jalan untuk Plasma Rusak Parah,

Petani Akan Blokir Kebun Inti PT MJP II Sekadau. Puluhan petani plasma Perkebunan Sawit PT Multi Jaya Perkasa (MJP) II di Desa Nanga Mantrap dan beberapa dusun sekitarnya, pada akhir bulan lalu mendatangi camp sekaligus kantor managemen perkebunan sawit yang saat ini di bawah Gunas Group tersebut. Kedatangan mereka untuk menyampaikan tuntutan terkait amburadulnya jalan plasma perkebunan warga selama beberapa bulan terakhir. Sahdi, salah seorang petani, mengatakan jalan perkebunan yang menjadi akses petani dan masyarakat Desa Nanga Mantrap menuju Ibukota Kabupaten Sekadau, kini dalam kondisi rusak parah tapi tanpa ada upaya perbaikan berarti oleh PT MJP II. “Akibat kerusakan jalan, banyak anak sekolah dan guru yang tidak bisa ke sekolah sehingga proses belajar mengajar tidak efektif,” ujarnya kepada Rakyat Kalbar, Jumat (3/4). Selain itu, jika tidak segera ditanggulangi, tak menutup kemungkinan kerusakan akses ini berimbas pada perekonomian masyarakat di Desa Nanga Mantrap dan beberapa dusun sekitarnya. “Jalan yang rusak hanya diperbaiki dengan ditambal tanah kuning tanpa batu oleh perusahaan. Untuk mengatasi tersendatnya angkutan buah sawit plasma milik petani, perusahaan hanya menyiapkan alat berat berupa zonder dan excavator untuk menarik mobil yang terbenam. Hal ini dirasakan petani bukan solusi yang baik,” papar Sahdi. Menurut Divisi Manager (DM) PT MJP II, David, penanganan oleh perusahaan saat ini memang hanya bersifat sementara, karena dana perbaikan sedang diajukan ke kantor pusat di Jakarta. “Jika dana sudah diturunkan oleh kantor di Jakarta, maka akan dilakukan perbaikan dengan menurunkan gleder untuk pengerasan badan jalan,” beber pria yang menemui perwakilan petani tersebut. Akhirnya, petani memberikan waktu kepada perusahaan selama seminggu kedepan untuk perbaikan jalan perkebunan plasma petani. Jika batas waktu dilewati, mereka akan melakukan pemagaran jalan blok inti perkebunan PT MJP II. (bdu)

Perindagkop Tera SPBU di Sekadau

Hasilnya, Tak Ada yang Curi-curi Takaran BBM Petugas melakukan pengukuran di SPBU 64.786.10 Jalan Merdeka Barat, Sekadau Hilir. ABDU SYUKRI

Sekadau. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Perindagkop-UKM) Kabupaten Sekadau bersama UPT Meterologi Dinas Perindagkop Kalimantan Barat, melakukan pengukuran Teralogi kepada sejumlah SPBU dan AKR di Kabupaten Sekadau, kemarin. Titik fokus sukat tersebut dilakukan kepada SPBU 64.786.10 di Jalan Merdeka Barat, Sekadau Hilir. Pemeriksaan, dijelaskan Kadis Perindagkop-UKM Sekadau melalui Kasi Perdagangan dan

Pengembangan Usaha, Jihon, adalah berdasarkan laporan konsumen kepada pihaknya yang mencurigai ada kejanggalan dalam takaran penjualan BBM. Menanggapi laporan tersebut, ia menyurati Perindagkop Kalbar dan meminta peneraan atau pengukuran kepada nozzel penjualan SPBU–SPBU di Sekadau. “Kita tidak ada alat ukur. Yang ada di UPT Teralogi Perindagkop Provinsi,” tuturnya, Jumat (3/4). Hasilnya, didapati penjualan BBM di SPBU dan AKR sudah

standar. “Serta segel tangki mobil Pertamina yang mengantarkan DO BBM ke SPBU dalam keadaan bersegel,” lanjut Jihon. Jadi, laporan masyarakat kepada dinasnya mengenai kecurigaan kekurangan takaran pada penjualan BBM di SPBU tidak terbukti. Hal itu diamini Triman dari UPT Teralogi Perindagkop Kalbar. Ditegaskannya, hasil pemeriksaan kepada SPBU 64.786.10 yang dilaporkan konsumen, volume BBM dalam penjualan di nozzel dalam kondisi

standar atau tidak kurang dari minus 100. Sehingga, dapat dikatakan tidak menyalahi aturan penjualan. Ia melanjutkan, pengecekan tidak hanya kepada SPBU yang dilaporkan, namun dilakukan kepada semua SPBU dan AKR di Sekadau. “Pemeriksaan secara rutin oleh UPT Teralogi Dinas Perindagkop Kalbar dilakukan sebanyak sekali dalam setahun ke semua SPBU dan AKR di provinsi ini,” papar Triman. (bdu)

25 Pelajar Sekadau Ikut Tes Pramugara dan Pramugari

Pimpinan Universitas Sampai Jauh-jauh Datang dari Surabaya Sekadau. Tamat SMA sederajat, kemana pelajar Sekadau melanjutkan pendidikan? Pilihan banyak. Salah satunya menjadi ‘pelayan’ di udara atau pramugari/pramugara. Sejak 11 Februari lalu, salah satu sekolah di Surabaya yang khusus menempa calon pramugari/ pramugara itu sudah menyebarkan brosur ke sekolah-sekolah. Dengan difasilitasi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Sekadau, Direktur Universitas Pramugariku Janiar Sudianto Sinaga melakukan rekrutmen ke Bumi Lawang Kuari secara langsung. Kamis (2/4), Janiar menyeleksi 25 lulusan dari sembilan sekolah SMA/SMK/sederajat yang memasukkan lamaran di aula Kantor Dikpora Sekadau. “Kita sudah lakukan rekrutmen calon-calon pramugari dan pramugara dari putra-putri berpotensi di Kabupaten Sekadau

sejak tahun 2015,” jelas Janiar kepada wartawan, Jumat (3/4). Ia mengklaim, kurun dua tahun terakhir, terhitung sudah 20-an putra-putri dari Kabupaten Sekadau sudah menjadi pramugari dan pramugara di beberapa maskapai penerbangan domestik maupun internasional. Dijelaskannya, dalam rekrutmen, penilaian yang menjadi prioritas adalah postur fisik. Hanya saja, kemauan serta daya juang si calon dalam mengejar citacitanya sebagai pramugari maupun pramugara juga tak kalah penting. “Fisik utama, tapi tak kalah penting Si Anaknya punya kemauan dan tekad yang kuat, serta daya juang,” terangnya. Menurut Janiar, 20-an rekrutan yang saat ini sudah menjadi pramugari-pramugara rata-rata justru berlatar belakang keluarga dengan kemampuan ekonomi standar. “Tidak mesti anak dari

kalangan keluarga mampu, bahkan kebanyakan dari keluarga biasa. Tetapi anaknya memiliki kemauan untuk belajar dan tekad yang kuat,” tegas dia. Dikatakannya, kemauan dan tekad yang kuat dari anak-anak yang ingin menjadi “pelayan” di udara itu semua berawal dari mimpi. Selanjutnya, diwujudkan dalam bentuk keseriusan belajar. “Saya sebagai instruktur merasa punya tantangan sendiri jika harus mengajar atau menempa anak-anak yang bisa dikatakan mulai dari 0 (nol). Jika mereka berhasil, ada kepuasan batin sebagai instruktur sekaligus direktur sekolah ini,” papar Janiar. Tahun 2015, pihaknya menargetkan 20 siswa-siswi Kalimantan Barat diboyong ke Surabaya untuk ditempa dengan kuota 10 dari Sekadau, 5 dari Sintang dan 5 dari Singkawang.

Anak-anak yang mengikuti tes masuk sekolah pramugara/pramugari. ISTIMEWA

Tercatat, siswa-siswi yang memasukkan lamaran dan menjalani tes pada penerimaan tahun ini berasal dari SMA Nanga Mahap, Nanga Taman, SMA PGRI 05 Sekadau Hulu, SMA 1 Sekadau, SMA Karya, SMA Belitang Hilir, dan SMK Amaliyah. Kemudian, SMA 4 Timpuk, SMA Belitang Hulu, serta SPP Karya. Dari jumlah ini, 8 diantaranya calon pramugara, 17 lainnya calon pramugari. “Tahapan seleksi selanjutnya, tes

kesehatan di RS setempat dengan kategori kesehatan paru-paru, urine, dan darah. Anak-anak hanya mengirim hasil tes kesehatan ke kita,” papar Janiar. Pengumuman kelulusan akan dilakukan pada 13 April dengan pemberitahuan resmi ke sekolah. “Akhir Mei, anak-anak yang lulus akan diberangkatkan. Awal Juni, anak-anak sudah mulai memasuki bangku kuliah,” pungkasnya. (bdu)


SAMBAS

Sambas Terigas

Warung Kopi IPM

Target Lulus UN 100 Persen

Solihini. M Ridho Sambas. SMPN 1 Sambas menargetkan kelulusan Ujian Nasional (UN) siswanya mencapai 100 persen seperti tahun sebelumnya. Selain itu, kata Kepala SMPN 1 Sambas, Solihin target nilai yang dicapai lebih tinggi dari tahun lalu. Solihin mengungkapkan, agar target lulus 100 persen bisa tercapai, SMPN 1 Sambas sejak 5 Januari 2015 telah menyampaikan surat edaran kepada orangtua siswa menginformasikan pelaksanaan UN SMP. Selain itu juga disampaikan kepada siswa dan orangtua tentang kisi-kisi soal UN. “Ini dilakukan agar bersama-sama menyukseskan hasil UN,” kata Solihin kepada Rakyat Kalbar, Jumat (3/4) di Sambas. Guna merealisasikan terget tersebut, ungkapnya, pihaknya telah membuat jadwal tryout sebanyak dua kali. Sedangkan untuk meningkatkan mutu pendidikan, pihak sekolah melaksanakan jadwal belajar tambahan di sekolah sejak Februari 2015 lalu. Termasuk meningkatkan hasil Ujian Sekolah (US) yang dilaksanakan dari tanggal 30 Maret sampai 4 April. “Kita berikan penguatan pendidikan intensif empat mata pelajaran yang membahas soal-soal UN tahun lalu, seperti Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA,” ungkapnya. Selain itu, upaya pembinaan pendidikan dan menjaga agar anak jangan sampai capek atau stres menghadapi pelajaran, maka mereka diberikan pembinaan olahraga dan agama. Sehingga siswa bisa lebih santai dalam belajar. “Menghadapi UN tahun 2015, SMPN 1 sudah siap mencapai target, yaitu kelulusan sama seperti tahun lalu mencapai 100 persen. Namun, diupayakan untuk peningkatan nilai lebih tinggi,” tegasnya. Peningkatan mutu pendidikan merupakan program Pemkab Sambas untuk mendorong kemajuan pendidikan, menekan angka putus sekolah, dan meningkatkan prestasi pendidikan. “Dari semua capaian ini, selanjutnya kita menargetkan peningkatan pendidikan yang merupakan indikator dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Sehingga IPM Kabupaten Sambas bisa jauh lebih baik,” harapnya. (edo)

Rakyat Kalbar Sabtu, 4 April 2015

15

Polres Jawara Busana Kerja Tenun Sambas

Sambas. Perwakilan Polres Sambas berhasil meraih Juara 1 Busana Kerja Motif Tenun Sambas. Lomba yang diikuti 61 peserta perwakilan instansi pemerintahan dan kecamatan se-Kabupaten Sambas ini digelar Diskumindag bersama Dekranasda Sambas di Pasar Tradisional Modern Sambas, Kamis (2/4). Ketua TP PKK Kabupaten Sambas yang juga Ketua Dekranasda Kabupaten Sambas, Dra Wafida Pabali Musa MPd mengatakan, lomba ini digelar untuk memasyarakatkan kain tenun Sambas melalui busana kerja. Selain itu, menjaga keberlangsungan tenun Sambas, dan meningkatkan ekonomi masyarakat dari hasil kerajinan yang ada. Wafida mengungkapkan, motif kain tenun Sambas, baik cual maupun lunggi merupakan satu budaya yang perlu dilestarikan. Apalagi kain tenun Sambas telah merambah hingga tingkat nasi-

onal dan internasional, seiring dengan peningkatan kualitas. “Pengembangan tenun Sambas merupakan salah satu program kegiatan yang dilakukan oleh Dekranasda Kabupaten Sambas,” ujar , ”kata istri Wakil Bupati Sambas ini usai Lomba Busana Kerja Tenun Sambas. Menurutnya, pelestarian kain tenun Sambas saat ini lebih difokuskan pada bagaimana memasyarakatkan tenun Sambas dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga keberlangsungan tenun Sambas tetap terjaga. “Saat ini tenun Sambas telah dikenal di tingkat nasional maupun internasional, terlebih setelah tenun Sambas mendapatkan tiga penghargaan UNESCO pada tahun 2012 dan 2014,” ungkapnya. Dalam kreasinya, jelas Wafida, tenun Sambas memiliki keunikan sendiri, diantaranya kaya dan beranekaragam motif yang ada,. Bahkan motif tenun sambas

yang didaftarkan ke HAKI sebanyak 22 motif. “Agar lebih banyak kreasi, tahun 2015 Dekranasda Kabupaten Sambas akan melakukan inventarisir motif-motif tenun yang ada dan dibukukan. Sehingga Kabupaten Sambas memiliki bukti tertulis akan keragaman motif tenun yang ada,” tegasnya. Sementara itu, Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg dalam sambutannya sangat mengapresiasi pelaksanaan Lomba Busana Kerja Tenun Sambas. Menurutnya, lomba ini merupakan upaya memperkenalkan kekayaan daerah. “Saya mengucapkan terimakasih kepada peserta dan panitia pelaksana yang telah turut mempromosikan busana daerah. Harapan kita dari kegiatan ini dapat memperkenalkan kain tenun Sambas, dan meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya pengrajin tenun,” harapnya. Dari penampilan beberapa peserta,

terlihat berbagai kreasi busana kerja telah ditampilkan. Semua kreasi pakaian kerja sangat menarik dan baik, bahkan ada beberapa camat yang ikut serta mempromosikan ikon daerah ini. “Oleh karena itu, diharapkan tenun Sambas dapat dikenakan dalam busana kerja di instansi maupun di lembaga lain. Sehingga lebih memasyarakatkan kembali tenun Sambas,” ujarnya. Di tempat yang sama, Kepala Diskumindag Kabupaten Sambas, Drs H Uray Tajuddin MSi mengapresiasi kreasi peserta dalam menentukan model dan motif busana kerja. “Insya Allah, tahun depan kegiatan serupa akan kembali digelar di Kabupaten Sambas. Diharapkan peserta yang mengikuti lomba saat ini agar ikut kembali tahun depan. Kepada para juara diucapkan selamat, dan yang belum berhasil jangan berkecil hati, tahun depan ikut lagi lomba ini,” ajaknya. (edo)

Tunggakan PBB Capai Rp 4,7 Miliar Sambas. Hingga tahun 2014, hanya Rp 182 juta yang telah direalisasikan dari Rp 4,7 miliar tunggakan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kabupaten Sambas. Mengaktifkan mobil pelayanan PBB keliling untuk menyisir sampai ke kecamatan dan desa, merupakan salah satu terobosan yang dilakukan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sambas. Begitu penegasan Kadispenda Kabupaten Sambas, Heryanto SSos kepada wartawan ditemui usai kegiatan peresmian gedung UPT PBB-P2, belum lama ini. Dikatakannya, mobil PBB keliling merupakan upaya untuk menjaring tunggakan atau piutang PBB tahun sebelumnya yang belum terbayarkan. Bahkan, Dispenda juga akan menerapkan ketentuan bagi wajib pajak yang akan melunasi PBB tahun 2015, maka wajib melunasi tunggakan PBB tahun 2013 dan 2014 yang belum dibayarkan. “Utang PBB kita sampai

tahun 2014 sebesar Rp 4,7 miliar, dan baru terealisasi Rp 182 juta. Piutang PBB ini adalah hasil pengalihan dari KPP Pratama Singkawang per 1 Januari 2014 lalu kepada Kabupaten Sambas,” jelasnya. Ia mengungkapkan, penerimaan PBB Kabupaten Sambas setelah pengalihan PBB menjadi pajak daerah tahun 2014 sebesar Rp 3,1 miliar, dan telah direalisasikan sebesar Rp 2,048 miliar atau 66 persen dari target penerimaan. “Jika melihat hasil ini, maka tahun 2014 terjadi peningkatan target penerimaan dibanding tahun sebelumnya sebesar 55 persen, dan realisasi penerimaan PBB sampai Desember 2014 dibanding tahun 2013 terjadi peningkatan lebih kurang 10 persen,” jelasnya. Sedangkan tahun 2015, tegasnya, jumlah Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) berjumlah 176.502 lembar dengan nilai target sebesar Rp 3,2 miliar lebih, atau meningkat

Kepala Dispenda Kabupaten Sambas, Heryanto SSos menjelaskan program pelayanan pajak di Aula Dispenda Sambas. M Ridho

lebih kurang Rp 100 juta dari tahun lalu. “Jumlah wajib pajak meningkat sekitar 1.000 wajib pajak, khususnya di Kecamatan Sambas, Sajad, Sejangkung dan Sebawi,” ujarnya. Heryanto merinci, Kecamatan Sambas jumlah SPPT sebanyak 20.628 lembar senilai Rp 546.587.727, Kecamatan Sajad jumlah SPPT 5.084 lembar dengan nilai Rp 52.581.381, Kecamatan Sejangkung jumlah SPPT seban-

yak 4.509 lembar dengan nilai Rp 51.581.381, dan Kecamatan Sebawi jumlah SPPT sebanyak 4.872 lembar dengan nilai Rp 62.349.551. “Jumlah SPPT empat kecamatan ditotalkan sebesar Rp 712.787.220 atau sebesar 22 persen dari target SPPT seluruh Kabupaten Sambas. Ditargetkan tahun 2015, penerimaan dari PBB sebesar Rp 2,3 miliar atau bertambah Rp 200 juta dari tahun lalu,” ungkapnya. (edo)

Sambungan Tahanan Polsek .........................................................................................dari halaman 9 Polisi Menyamar, .................................................................dari halaman 9 Baru ketahuan sekitar pukul 06.15 Wib, pada saat anggota piket Polsek Kubu mengecek tahanan,” jelas sumber Rakyat Kalbar, Jumat (3/4) sore. Pur merupakan warga Desa Air Putih, Kecamatan Kubu. Dia resmi ditahan sejak Rabu (1/4) lalu, dalam kasus tindak pidana penipuan, serangkaian kebohongan dan atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau orang lain, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 81 Ayat ( 1 ) & ( 2 ) Yo Pasal 76 huruf d Undang-Undang RI No 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas UndangUndang No 23 tahun 2002 tentang

Perlindungan Anak. Polisi menduga Pur kabur ke arah Desa Olak-Olak Kubu yang jaraknya tak jauh dari Polsek tersebut. Pasalnya saat bersamaan juga telah hilang perahu milik warga setempat, Mutarum. Perahu itu kemudian ditemukan di Dermaga penyeberangan Olak-Olak Kubu. Informasi di lapangan belum lengkap mengenai bagaimana cara tahanan Polsek Kubu itu kabur. Kemudian dari mana tahanan itu mendapat potongan kayu tersebut. Dikonfirmasi, telepon Kapolsek Kubu, Iptu Tukiman sempat tersam-

bung beberapa kali. Namun sambungan telepon menjadi gangguan ketika ditanya mengenai hal kaburnya tahanan tersebut. Kendati demikian Tukiman membenarkan tahanannya kabur. Namun, dia tak bisa memberikan keterangan mendalam. “Benar. Namun harus izin dulu dengan Kapolres Mempawah jika dirilis,” katanya membalas pesan singkat Rakyat Kalbar. Hingga saat ini anggota Polsek Kubu diback-up Polsek Rasau Jaya serta Polres Mempawah masih melakukan pencarian Pur. (oxa)

Satu Tewas .......................................................................................................dari halaman 9 Korban berboncengan dengan F. Asmawadi Celo. Adu banteng antara mobil dan sepeda motor yang dikendarai Ase Dominikus pun tak dapat dihindarkan. “Korban (Ase Dominukus) langsung terkapar dan mengalami luka berat,” kata warga tersebut. Nahasnya, akibat kerasnya benturan, ban kiri mobil pun pecah. Mobil langsung oleng ke sebelah kanan. Mobil kemudian menghantam sepeda motor yang dikendarai Dominikus Ikus dan rekannya, F. Asmawadi Celo. Mobil yang terguling menyeret tubuh Dominikus Ikus beberapa meter sehingga membuat korban tewas di tempat, dengan posisi kepala hingga pinggang tertimpa mobil. Sementara

rekannya yang dibonceng sempat terpental dan mengalami luka berat. Sopir mobil Avanza, Andri Sujinto mengakui jika ban mobilnya langsung pecah saat kecelakaan terjadi. “Mobil saya dihantam sepeda motor yang pertama dan langsung oleng,” kata Andri. Mengetahui adanya kecelakaan, warga langsung menyemut ke lokasi. Sebagian warga langsung menghubungi pihak kepolisian dan RSUD Sekadau untuk mengevakuasi korban luka. Kasat Lantas Polres Sekadua, AKP Heri Edrino Sihombing melalui Kanit Laka, Bripka Winarto menjelaskan, dua kali kecelakaan antara mobil dan dua unit sepeda motor yang berbeda. “Mobil pertama bertabrakan dengan

motor yang dikendarai Ase. Kemudian menghantam mobil yang di belakang,” ujar Winarto. Akibat kerasnya hantaman, lanjut Winarto, satu orang langsung meninggal di tempat dan dua orang luka berat. “Kami masih melakukan pemeriksaan. Kendaraan dan sopir mobil Avanza sudah diamankan di Mapolres untuk dimintai keterangan,” ujar Winarto. Selain menyebabkan satu korban meninggal dan dua orang luka berat, kecelakaan itu juga menyebabkan sang pemilik mobil bersama istrinya, Reka dan satu orang anaknya mengalami luka ringan. Bahkan sang istri terlihat shock. (bdu)

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, IW dipersangkakan pasal 114 ayat 1 subsider pasal 112 ayat 2 Undang-undang Narkotika. “Tersangka

terancam dipenjara minimal lima tahun, maksimal 20 tahun,” tegas Dhani. (oxa)

AKBP Veris ....................................................................................dari halaman 9 “Ini merupakan suatu penyegaran, dan ini merupakan hal yang lumrah atau wajar di institusi Polri,” jelas AKBP Nowo, Jumat (3/4). Menurutnya, pejabat Polda Kalbar dan jajaran Polres yang dimutasi meliputi Kasat Brimob Polda Kalbar Kombes Pol Eko Siswanto yang diganti perwira dari Polda Sulawesi Tegah. Kemudian Waka Polresta Pontianak AKBP Ade Yana digantikan oleh Kapolres Sintang, AKBP Veris. “AKBP Ade Yana diberikan jabatan baru sebagai Irbid Itwasda Polda Kalbar, dan yang menggantikannya sebagai Waka Polresta Pontianak adalah AKBP Veris,” ungkap AKBP Nowo. Menggantikan posisi AKBP Veris dengan jabatan Ka-

polres Sintang adalah AKBP Mahyudi, Kapolres Kapuas Hulu. “Kapolres Kapuas Hulu AKBP Mahyudi kini diberikan kepercayaan oleh Kapolda Kalbar sebagai Kapolres Sintang menggantikan AKBP Veris,” terangnya. Sedangkan jabatan Kapolres Kapuas Hulu diisi Perwira Menengah (Pamen) dari Dit Reskrimsus Polda Kalbar yang sebelumnya menjabat Kasubdit 3, AKBP Sudarmin. Dalam waktu dekat ini Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulystianto akan melantik. “Dalam waktu dekat Kapolda Kalbar akan menggelar serah terima jabatan dan pelantikan Perwira Polda Kalbar yang diberikan jabatan yang baru itu,” ungkapnya. (zrn)

Patroli Dit Pol Air .................................................................dari halaman 9 Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Nowo Winarti, Jumat (3/4). Menurut AKBP Nowo, dari dua kapal yang ditangkap itu, ada sembilan nelayan yang diamankan Dit Pol Air Polda Kalbar. mereka terdiri dari Soplan, Joni, Ahmad, Lakiama, Aswar, Lasahelode, Hidayat dan Suryadi. “Sembilan orang ini sudah kita tetapkan sebagai tersangka, karena sudah melakukan aktivitas ilegal, penangkapan ikan dengan cara yang berbahaya (bom),” jelasnya. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa ikan hasil tangkapan menggunakan bom, kemudian alat penegeboman atau peledak ikan, serta dua unit kapal. “Saat ini Dit Pol Air Polda Kalbar sedang menuju ke dermaga Pol Air di Siantan, mengamankan kapal dan

barang bukti tersebut,” ujar AKBP Nowo. Mantan Kapolres Melawai ini mengatakan, tersangka dan barang bukti kapal akan tiba di dermaga Pol Air Sabtu (4/4) hari ini. “Saat ini masih dalam perjalanan, kemungkinan besok (hari ini) akan tiba di dermaga Pol Air, baik itu tersangka maupun barang buktinya,” ungkap AKBP Nowo. Ditegaskannya, atas penangkapan ikan yang dilakukan secara ilegal serta menggunakan alat peledak atau bom, sembilan tersangka itu dijerat UU RI No 45 tahun 2009 tentang perubahan atas UU RI No 31 tahun 2004 tentang perikanan. “Tersangka dijerat pasal 84 dan 85 dengan ancaman hukuman enam tahun penjara atau denda Rp200 juta dan dilakukan penahanan,” tegas AKBP Nowo. (zrn)

Ada 51 Lokasi ..........................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 di Aula Dinas Pendidikan Kota Singkawang, Kamis (2/4). Melihat temuan tersebut, Chrismas pun berharap para orangtua dan guru selalu mengawasi dan mewaspadai. Jangan sampai anak-anak dan pelajar terjerumus dalam kebiasaan ngelem. “Barang ini (lem) begitu murah dan begitu mudah untuk didapatkan. Itu selalu disalahgunakan anak-anak pelajar untuk ngelem yang mana usianya dimulai dari

tingkat Sekolah Dasar,” ungkap Chrismas. Menurut dia, berbagai upaya perlu dilakukan untuk mengantisipasi anak-anak ngelem. Di antaranya mendorong peran pihak-pihak terkait dalam Pemberantasan Penggunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), termasuk zat-zat berbahaya seperti yang terkandung dalam lem. BNK Singkawang pun terus berupaya untuk mengantisipasi peredaran dan penyalahgunaan Narkoba dan zat berbahaya

tersebut. Di antaranya melalui wokshop. Melalui workshop yang dihadiri puluhan kepala sekolah dari tingkat SD hingga SMP di Kota Singkawang, diharapkan dapat melaksanakan P4GN di sekolah masingmasing. Chrismas menjelaskan, workshop ini digelar untuk menindaklanjuti Seminar P4GN yang sudah digelar beberapa waktu lalu. Tujuan akhirnya, jangan sampai ada lagi korban dari Narkoba tersebut. “Apalagi

yang selalu menjadi korban penyalahgunaan narkotika itu berasal dari berbagai kalangan, baik dari segi usia, maupun pekerjaan,” ujarnya. Umumnya, kata Chrismas, korban penyalahgunaan Narkoba itu dari kalangan pelajar. “Kita minta para kepala sekolah bisa mensosialisasikan kepada siswa siswinya agar tidak menjadi korban penyalahgunaan Narkoba,” harapnya. Kalaupun ada siswa siswi yang sudah

telanjur menjadi korban, kata Chrismas, diharapkan untuk segera diinformasikan ke BNK Singkawang guna direhabilitasi. “Sesuai amanah Presiden RI, tahun ini BNN harus bisa merehabilitasi 100 ribu pecandu Narkotika se-Indonesia. Sedangkan untuk di Kalbar, mendapat kuota 450 orang untuk Kota Singkawang, Kabupaten Mempawah, Kota Pontianak, Kabupaten Sanggau dan Bengkayang,” jelas Chrismas. (dik)

Dua Gadis .....................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 salah satunya yakni untuk berbuat mesum,” tegasnya. “Sudah ada satu bukti aksi tegas kita, di mana kita menutup indekos di Gang Cendana V Kecamatan Pontianak Kota, karena ditemukan anak bawah umur, pasangan mesum, Miras dan Narkoba,” imbuhnya. Sedangkan tiga anak bawah umur tidak dikenakan Tipiring, melainkan dipulangkan ke rumah mereka masing-masing. “Kita koordinasikan ini dengan Dinas

Sosial, dan Dinas Sosial lah yang mengantar anak-anak ini, kemudian didata dan diberikan surat peringatan baik kepada si anak maupun orangtuanya,” ungkapnya. Dua gadis bawah umur, sebut saja Kembang dan Bunga mengaku bisa menginap di salah satu hotel di Jalan Penjara di kamar 04 Kecamatan Pontianak Kota itu, setelah diajak pria dewasa yang sudah dikenalnya. “Kami jalan berempat, sama dua cowok. Tapi cowok satunya pergi, karena hari hujan. Akhirnya cowok yang

satunya ini, mengajak buka kamar (BK) di hotel,” ungkap Kembang yang masih berusia 15 tahun memasuki usia 16 tahun itu. Dikatakan Kembang, dirinya dan Bunga tidak mau, karena takut dirazia polisi atau Satpol PP. “Kami tidak mau, takut dirazia. Tapi kata cowok yang bukakan kamar itu, aman tidak mungkin, karena sudah sering BK di hotel itu,” bebernya. “Karena aman katanya, kami berdua mau saja. Hari pun hujan, jadi tak bisa pulang. Di hotel kami tidak diapa-apakan.

Tapi cowok itu bilang, kamar jangan dikunci, nanti kalau dia datang, nyaman, tinggal masuk saja, gitu katanya. Eh tahutahunya pagi-pagi ada polisi sama Satpol PP menangkap kami berdua,” sambung Bunga teman Kembang. Terlihat Kembang dan Bunga sangat khawatir, mengingat ingin cepat pulang atau keluar dari markas Satpol PP. Bahkan Bunga sempat menangis, ketika Satpol PP hendak mengirimnya kepada Dinas Sosial dan diantar pulang dengan mobil

dinas. “Alamak.. malu lah ni. Kalau diantar pakai mobil dinas,” celetuk Kembang ketika mendengar dirinya dan bunga akan diantar pulang menggunakan mobil Dinas Sosial. Saat ditanya kenapa orangtuanya tidak datang, Kembang dan Bunga mengatakan orangtuanya sudah tidak mau menjemputnya. “Tak mau mama kami. Mama kami bilang, bilang biarkan saja, biar tau rasa,” tuturnya. (zrn)


Bibir

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

Rakyat Kalbar Sabtu, 4 April 2015

G N A L I H A Y N T WAJAH IMU Tampil CITA CITATA

Mengenakan floral jumpsuit dan rambut pony tail, Marshanda atau Caca, 25, terlihat segar saat hadir di acara pembukaan Celebrity Garage Sale di Grand Indonesia, Kamis (2/4). Sudah beberapa lama tak tampil di jagat hiburan, penampilan Caca banyak berubah. Rambut berwarnanya kini berubah menjadi hitam. Kemana

Rela Dibayar Murah

SYAHRINI

Sapa Fans dengan Bahasa Korea

Meski tak memiliki bayaran selangit, tak pernah menyurutkan semangat pelawak Nuri Sarinuri alias Mpok Nori yang tutup usia pada usia 84 tahun di Rumah Sakit Pasar Rebo, Jumat (3/4) pukul 08.10, atau tepat 7 hari wafatnya Olga Syahputra. Ia meninggal dunia karena asma MPOK NORI dan penyakit lambung yang dideritanya sejak lama. Sosok komedian gaek ini tak akan mudah dilupakan. Meski tak bergelimang harta, rumah pun sederhana berdiri dalam sebuah gang sempit yang hanya muat satu mobil, sang legenda tetap bersahaja. “Emak memang mau keluarganya, cucu-cucunya saat ini meneruskan apa yang sudah ia lakukan. Makanya sengaja buat sanggar di rumah. Anak-anak pada nari, ngelenong,” kata Engkar Kamila Sari, anak bungsu dari enam anak mendiang Mpok Nori. Kepergian Mpok Nori untuk selamanya meninggalkan sejarah dalam bidang kesenian, bahkan dia disebut legenda pelawak Betawi. Tapi di balik itu semua, kerja kerasnya selama ini tak begitu dihargai dari segi pendapatan saat beraksi melawak di banyak stasiun televisi. “Emak mah pelawak paling murah bayarannya kalau manggung. Tapi, emak enggak pernah ngeluh, dia juga punya kebon di Cakung Khayangan,” ungkapnya. (Jp)

Entertainment Entertain ment

saja Caca selama ini? Dia menjawab menghilang sementara untuk fokus kuliah. “Lagian aku nggak merasa harus selalu tampil di televisi kali. Gila aja,” tutur Caca. Apa yang dia ucapkan memang benar. Setelah tertunda cukup lama, akhirnya mantan istri Ben Kasyafani itu bisa menyandang gelar sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Pelita Harapan. Caca lulus dan Juni nanti wisuda. Dia sangat puas bisa menyelesaikan kuliah yang tertunda, karena melahirkan dan kesibukan sinetron stripping saat itu. (Jp)

Marshanda

Segar

C

ita Citata tak lagi bisa memperlihatkan ekspresi kegembiraan. Wajah imutnya hilang entah kemana. Itu terjadi setelah Cita Citata menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya. Cita diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan penghinaan kepada etnis Papua. “Ya kalau takut ya takut. Cita kaget tapi Cita serahin ke Allah. Banyak berdoa dan pasrah,” ucap Cita usai pemeriksaan, Kamis (2/4). Untuk menghalau ketakutan, tak banyak yang bisa dilakukannya. Pelantun tembang ’Sakitya Tuh Disini’ itu berusaha bersikap kooperatif dengan pihak penyidik. Dia akan hadir setiap ada panggilan dalam kasus ini. “Tapi Cita kembali ingin jadi warga negara yang baik, kooperatif dan menghormati. Semua lancar. Jauh di balik lubuk hati Cita enggak ada maksud begitu,” sambungnya. Kini, mantan istri Galih Purnama itu telah introspeksi diri. Diakui kesalahan dugaan penghinaan warga, merupakan kesalahan yang tak patut diulang di kemudian hari. “Setelah masalah ini mencuat, Cita lebih berhati-hati, dan menjaga. Tapi namanya manusia ya ada khilaf dan salah. Tapi ini harus tetap dijalani,” tutupnya. (idp)

Artis sensasional kembali beraksi, Syahrini yang kerap sekali menyapa penggemarnya dengan gayanya yang kemayu. Namun kali ini, Syahrini tak menyia-nyiakan kesempatan ini ketika sedang berada di Korea. Wanita yang baru saja membuat videoklip sambil jalan-jalan di pasar ini mengunggah videonya saat menyapa penggemarnya dari Jeju. “Anyang yongseo, sarang hae yo, khamsa hamida from Seongsan Illchubong, Jeju, Korea,” teriak Syahrini sambil menari-nari di antara bunga-bunga berwarna kuning. Wanita 32 tahun ini memang sangat bersemangat. Syahrini berlari-lari di antara taman bunga itu dan berhenti di depan sebuah rumah batu dengan atap jerami, serta pohon besar seperti pohon jeruk di sampingnya. Dengan menggunakan rok putih dan jaket hitam. Ia juga memegang beberapa helai batang dan bunga yang sama di tangannya. Video yang diberi nama Sarangheyo part 1 tersebut ditunjukkan via Instagram pada Senin (30/3). Syahrini juga tampak mengunggah fotonya bersama dengan ibunda. Terlihat kemesraan keduanya di taman bunga yang sama. Ada juga ketika keduanya sedang berpose di lambang love. Syahrini menuliskan, “I love you mama to the moon and back. (idp)

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

Pilihan Hotel, Resto, Café, Spa & Karaoke Tepat

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

Jalan Gajah Mada No 889 Pontianak 78124, Indonesia www.ibizzaclub.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.