4 Desember 2014

Page 1

THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar Tantang Audit Ulang PPJ

Harga Rp 2.500,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Kamis, 4 Desember 2014

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

PPJ KUBU RAYA JANUARIͳOKTOBER 2014 -

Januari: Rp1.060.894.708 Februari: Rp1.083.358.878 Maret: Rp1.077.003.868 April: Rp1.161.926.920 Mei: Rp1.166.913.330 Juni: Rp1.210.781.105 Agustus: Rp1.256.531.748 September: Rp1.273.111.691 Oktober: Rp1.314.889.075

Upah Pungut untuk PLN 5 Persen

Bantah Terima Upah Pungut Pugi: Saya Sudah Tanya Semuanya Kepada Orang di PLN, Tidak Ada

SUNGAI RAYA-RK. Pemkab Kubu Raya memastikan pajak penerangan jalan (PPJ) tidak bermasalah, apalagi dikorupsi. Alasannya, pajak yang dipungut PLN itu sudah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kalbar. Kita sudah pernah diaudit oleh BPK, bahkan hasilnya tidak ada kebocoran dana sepeser pun dari hasil audit itu. Jika ada yang mau melakukan audit ulang silakan dan saya siap akan hal tersebut, tegas Kepala DPPKAD

Halaman 6

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Pugi Wasi Jatmika

P O N T I A N A K -RK. Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam

menyebut memberikan upah pungut sebesar lima persen dari hasil PPJ ke PLN. Namun hal itu dibatah Manager PLN Area Pontianak, Pugi Wasi Jatmika. Pugi menegaskan, sama sekali tidak pernah menerima upah pungut dari Pemkab Kubu Raya. Tidak ada, kita tidak ngerti kata-kata upah atau apa itu. Kita tidak menerima apapun dari Pemkab Kubu Raya. Kami hanya memungut dan menyerahkan

Halaman 6

Setelah Nurdin Halid, DPD I dan Ormas Rapat Tertutup

Total: Rp11.838.136.588 Keterangan: Disetorkan PLN ke Bank Kalbar Nomor Rekening: 1001000059 Atas Nama Kas Daerah Pemkab Kubu Raya

ICAL TERPILIH

AKLAMASI

Sumber: PLN Area Kota Pontianak

Mantan Gubernur Soedjiman Tutup Usia

NUSA DUA-RK. Sebelum pemilihan Ketua Umum DPP Partai Golkar dilaksanakan dalam Musyawarah Nasional (Munas) IX di Nusa Dua, Bali, Rabu (3/12) petang, ketua staring committee yang juga pimpinan Munas, Nurdin Halid mengumpulkan semua pimpinan DPD I dan Ormas sayap partai berlambang pohon beringin itu dalam rapat tertutup. Terdengar teriakan setuju meski tidak diketahui apa yang mereka setujui. Dalam Munas IX Partai Golkar ini, tidak ada kader yang maju untuk menjadi ketua umum. Akhirnya Aburizal Bakrie (Ical) kembali memimpin partai Halaman 7

PONTIANAK-RK. Langit kelam yang menyelimuti Kalbar seolah turut berduka usai tersiar kabar dari Rumah Sakit Gatot Subroto, Jakarta yang mengabarkan bahwa mantan Gubernur Kalbar periode 1977-1988, Mayor Jenderal (Purn) TNI. Soedjiman, telah berpulang ke Rahmatullah, Halaman 6

Peserta Munas Golkar bersorak atas kemenangan Aburizal Bakrie. IST

RAPBD Kalbar Belum Diserahkan ke Kemendagri

Telat Sahkan APBD, Gubernur dan DPRD Tak Gajian 6 Bulan J A K A R T A -RK. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hingga Rabu (3/12) petang kemarin baru menerima 18 laporan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2015, dari 34 provinsi di Indonesia. Hingga kemarin, Kalbar belum menyerahkan Reydonnyzar Moenek

Halaman 6

Dugaan Korupsi Pembangunan Kelas SMAN 2 Pontianak

Usut Tuntas Kasusnya Seret Kontraktornya PONTIANAK-RK. Dugaan korupsi pembangunan penambahan ruang kelas di SMAN 2 Pontianak harus diusut tuntas oleh aparatur hukum, khususnya Kejaksaan. Jangan sampai kasus ini diambil alih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seperti di daerah Bangkalan, Jawa Timur, hingga menampar Halaman 7

Inilah gedung kelas bagian belakang sekolah yang tak kunjung selesai dikerjakan di SMAN 2 Pontianak, sehingga tak dapat digunakan oleh pihak sekolah dalam proses belajar mengajar. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Pelaku Kebakaran Betang Uluk Palin Divonis 4,6 Tahun klik!

www.rakyat-kalbar.com

PUTUSSIBAU-RK. Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Putussibau menjatuhkan vonis 4 tahun 6 bulan penjara terhadap Pak Gunung, 50, pelaku yang mengakibatkan terbakarnya Rumah Betang Uluk Palin di Desa Uluk Palin, Kecamatan Putussibau Utara, Rabu (3/12) siang. Vonis ini lebih rendah dari tuntutan Jaksa, selama 5 tahun. Proses sidang putusan Pak Gunung ini mendapatkan perhatian warga Desa Uluk Palin, terutama para korban rumah betang yang terbakar. Puluhan warga

Islam Indonesia Sebenarnya diskursus terkait tema ini sudah banyak dibahas, bukan hanya di luar negeri, tetapi juga dalam skop domestik. Tema ini penting diperbincangkan kembali, guna menumbuhkan kembali wawasan keberagaman dan kebangsaan kita di era modern. Akhir-akhir ini̶meski akarnya sudah lama̶terjadi fenomena yang cukup mengkristal terkait formalisasi Islam dalam politik Indonesia. Ada upaya untuk serba Islam , dalam hal apapun termasuk konstitusi negara. Contoh yang paling Halaman 7

Halaman 6 Pak Gunung (baju batik dan celana panjang putih) dikawal petugas Kejaksaan dan kepolisian usai divonis PN Kapuas Hulu. ARMAN HAIRIADI-RK klik!

Injet-injet Semut Tantang audit ulang PPJ Kubu Raya -- Wow... kayaknye nak nyeret lembaga yang laen neh.

Klik! website: www.rakyat-kalbar.com Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online HARIAN

Tamparan Bagi Jaksa

www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar

Andry Soe @soeandry

M. Yasir Anshari @MyAnshari

Politik Indonesia kini sedang demam-demamnya tandingan . Mulai dari DPR tandingan, ketum parpol tandingan serta akan banyak lagi tandingan2

Media2 kompak bangun Opini Kubu2an partai2 KMP yang coba dipecah. Setelah PPP kini Golkar. Kuno tapi efektif membodohi.

Yusril Ihza Mahendra @Yusrilihza_Mhd

Burhanuddin Muhtadi @BurhanMuhtadi

Pemerintah @Jokowih_do2 harua berpikir keras bagaimana mengatasi masalah ini. Lembaga apa yg berwenang menyelenggarakan Pilkada?

@ari_ap: Headline kompas: Aburizal calon tunggal. Maksudnya calonnya @tunggalp? ¦ Haha...Aburizal itu bapaknya @JJRizal ya? :D

JJ Rizal @JJRizal

Budiman Sudjatmiko @budimandjatmiko

Ho oh, sambelin tong @fathul_bahri: Gubenur tandingan, dpr tandingan, yg saya tau mah ketan yg ada tandingannya... bukan begituh toean porotin pelapor dan terlapor

Jd anak muda politik hrs ceria apapun kondisi masa mudanya dr pd bangun citra duluan,substansi belakangan @savicali @nukman @matahatikoe_

Tertangkapnya Fuad Amin, Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), merupakan prestasi tersendiri bagi lembaga antirasuah itu. Namun penangkapan ini tamparan bagi aparatur hukum Bangkalan, khususnya

Halaman 7 La Ode Ida

Koran penyebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar

Kamis, 4 Desember 2014

2

Nusron Wahid/ Kepala BNP2TKI

Saya Sudah Mundur dari DPR, Sekarang Harus Mengurus Negara MASIH MUDA. Tapi pria kelahiran Kota Kudus, 12 Oktober 1971 silam ini sudah matang di dunia politik, juga di organisasi kemasyarakatan (ormas). Nusron Wahid adalah Ketua Umum GP Ansor, sebuah ormas kawakan yang punya basis keanggotaan cukup mengakar. Di masa pertarungan Pilpres, politikus Partai Golkar itu juga ikut berkeringat untuk pemenangan Jokowi-JK. Tapi cukup mengagetkan tatkala dia mendapat balas jasa berupa kursi Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Maklum, kiprahnya dalam urusan TKI yang sarat masalah itu belum pernah terlihat di publik.

Apa dan bagaimana Nusron Wahid menjalankan tugas barunya, di BNP2TKI? Berikut petikan wawancara wartawan JPNN bersama Nusron Wahid, di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/11) pekan lalu. +Anda memutuskan masuk pemerintahan, lalu bagaimana dengan karir politik di parlemen? -Saya sudah harus mundur dari DPR. Pesannya Pak Jokowi, saya udah tidak boleh cawe-cawe politik. Saya harus ngurus negara. Saya sudah

kirim surat ke Pimpinan DPR. Terserah nanti partai yang mana yang mengesahkan. +Hari-hari pertama bekerja, apa rencana anda? -Dalam rangka perlindungan nanti kita akan membuat model early warning system. Yaitu bagaimana kita bisa deteksi dini day-per-day, early time kondisi TKI di luar negeri itu. Apakah dia sehat, produktif, gajinya dibayar utuh atau tidak. Saya belum bisa komentar case per case, karena baru dilantik. Secara umum dululah kita bicara soal penguatan perlindungan dengan deteksi dini. Selama ini belum ada semacam monitoring yang continue. +Bagaimana caranya perlindungan TKI dan pengawasan yang efektif? -Belum ketemu. Apakah nanti kita buat pola semua TKI laporkan nomor handphonenya dan kita kasih dengan provider di Indonesia. Tapi intinya semua harus digital. Mereka kerja di Korea, Hongkong, Arab Saudi, Taiwan semua kan sudah kenal digital semua. +Apakah untuk pemantauan itu akan dibuat tim khusus? -Enggak. Kita belum bicara tim khusus. Sudah banyak instrumen, ada Telkom, ada Menkominfo, ada apa, tinggal kita replik aja. Antara satu pemerintahan

kan harus saling koordinasi. Tidak usah membuat barang baru. +Perubahan apa lagi yang akan dilakukan untuk TKI? -Kita akan mencoba melakukan berbagai perubahan-perubahan model bisnisnya yang dalam konteks penempatan. Saat ini sama-sama kita ketahui TKI yang mau berangkat itu nasibnya kasihan sekali. Untuk berangkat itu harus datang ke 22 loket, dengan waktu yang panjang dan membutuhkan biaya yang tinggi. Nah, kita ingin bagaimana para TKI ini sebelum berangkat itu gampang prosesnya, murah biayanya. +Contohnya konkretnya bagaimana? Sebetulnya sudah ada percontohan, di Lombok one stop service pelayanan kesehatan, polisi, imigrasi itu dalam satu kanal. Nah ini akan kita replika ke berbagai tempat secara nasional. Kan ada beberapa titik itu dalam fungsifungsi pelaksanaannya. +Apa yang diharapkan dari TKI yang bekerja di luar negeri jika kembali ke Tanah Air? Syukur-syukur kalau dia balik ke Tanah Air dari luar negeri, dia enggak balik ke sana lagi. Dia bisa wiraswasta di sini. Atau dengan adanya transfer tech and culture kemudian diberlakukan di sini.

Telat Sahkan APBD, Kada dan DPRD Tak Gajian Enam Bulan Uang Perjalanan Dinas Dibatasi Rp 530 Ribu per Hari JAKARTA-RK. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hingga Rabu (3/12) petang, baru menerima 18 laporan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2015, dari 34 provinsi yang ada, di Indonesia. Dari jumlah tersebut, laporan dari 10 provinsi telah selesai dievaluasi Kemendagri dan diserahkan kembali ke daerah. Masing-masing Lampung, Nusa Tenggara Barat, Jambi, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Papua dan Gorontalo. Sementara laporan dari 8 provinsi lain saat ini tengah dievaluasi. Masingmasing Jawa Timur, Bali, Kalimantan Utara, Bangka Belitung, Sulawesi Utara, Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Atas kondisi ini, Direktur Jenderal Keuangan Daerah (Dirjen Keuda) Kemendagri, Reydonnyzar Moenek menegaskan, Mendagri Tjahjo Kumolo telah mengeluarkan surat edaran Nomor 903/6865/SJ. Isinya, mengimbau agar para kepala daerah dapat segera menetapkan RAPBD 2015 dan Perda terkait penjabarannya. Kalau sampai 31 Desember daerah belum juga menetapkan itu, maka selama enam bulan untuk kepala daerah, wakil kepala daerah dan seluruh anggota DPRD-nya tidak gajian, ujar pria yang akrab disapa Donny ini, di Gedung Kemdagri, Rabu (3/12). Sanksi ini, kata Donny, sebagaimana tertera dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Disebutkan, para kepala daerah, wakil kepala daerah dan anggota

DPRD tidak akan menerima antara lain gaji pokok, tunjangan jabatan dan tunjangan lain-lain selama enam bulan. Konsekuensi ini harus diterima, karena lalai terhadap tugas dan tanggung jawab. UU yang baru ini lebih efektif dibanding UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Kalau dahulu, sanksi bagi daerah yang terlambat menyerahkan adalah penundaan dan pemotongan DAU (Dana Alokasi Umum) yang justru tidak mendidik, karena yang salah pejabatnya, kok yang dihukum masyarakatnya. Maka kini pejabatnya yang dihukum kalau terlambat menyerahkan laporan RAPBD, lugasnya. S e b e l u m ny a , M e n d a g r i T j a h j o Ku m o l o m e n e r b i t k a n Pe r a t u r a n Mendagri (Permen) Nomor 37 Tahun 2014 tentang perlunya meningkatkan kualitas belanja APBD guna menerjemahkan kebijakan Presiden Joko Widodo supaya seluruh lembaga Negara, termasuk pemerintahan di daerah mengurangi belanja yang sifatnya pemborosan. Menurut Direktur Jenderal Keuangan Daerah (Dirjen Keuda) Kemdagri, Reydonnyzar Moenek, Permendagri itu menjadi pedoman bagi pemda dalam menerapkan kebijakan pengelolaan APBD. Dia memberi contoh, ada salah salah satu daerah yang mengalokasikan biaya perjalanan dinas per orang hingga Rp 2,5 juta per hari. Ambil contoh ada sebuah daerah yang menetapkan perjalanan dinas satu hari Rp 1,5 juta sampai Rp 2,5 juta (per orang). Begitu kita tahu itu, langsung

Dia bisa kerja di sektor-sektor formal di sini. +Terakhir, bagaimana BNP2TKI mengatur perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia swasta (PJTKS) bermasalah? Kita harus klasifikasi masalahnya. Memang idealnya PJTKS itu kita buat rating seperti bank. Ini kan ujung-ujungnya service jasa kan. Complience itu kan kalau ada rating. Nah yang tidak prudent itu masuk dalam ranah kawasan khusus. Kalau di bank itu yang berdampak sistemik. Jadi kita harus klasiďŹ kasi dulu masalahnya masing-masing.

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

CARA MUDAH PASANG IKLAN

Hotline : (0561). 768677 HP. 0852 4541 1544 bisa SMS dan BBM (PIN: 73F2B87C)

Reydonnyzar Moenek

kita ingatkan. Bahwa itu tidak dibenarkan, tegas Reydonnyzar, di Gedung Kemdagri, Rabu (3/12). Sayangnya, pria yang akrab disapa Donny ini, tidak bersedia menyebut daerah mana yang diingatkan tersebut. Ia hanya menyatakan bahwa terhadap daerah yang melakukan hal tersebut, diingatkan mematuhi ketentuan undang-undang dengan mengacu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

(APBN). Diperintahkan untuk mengikuti dan mengacu APBN, yakni Rp 430.000 hingga Rp 530.000 per hari untuk satu dinas. Bayangkan kalau Rp 1,5 juta sampai Rp 2,5 juta per hari. Lima hari nongkrong di pusat saja, itu sudah Rp 12,5 juta dia dapat. Itu per dinas, per kepala. Jadi yang sifatnya pemborosan, tidak hemat APBD itu kita pangkas, lugasnya. (jpnn)

SANGKAL PUTUNG Goen-Goen Reflexy

STPT No. 503/01/Yankes - A NPWP. 05.870.850.4-702.000

REHABILITASI, PENGOBATAN PATAH TULANG & TRAPI REFLEKSI Perwakilan Kota Pontianak Jl. Dr. Sutomo Gg. Karya 3 No. 10 Kota Baru Pontianak ( Hp. 0813 4962 6015 )

Adapun Penyakit yang ditangani adalah : - Patah Tulang - Keseleo - Saraf Kejepit - Otot Kejepit - Maag Kronis - Stoke - Asam Urat - Diabitis - Tumor - Mandul - Mion - Beri-Beri - Hernia - Jantung - Sakit Kepala - Vertigo - Sakit Pinggang/Ginjal - Ambien - DLL - Migrin

PIMPINAN & SELURUH ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI KALBAR BESERTA STAF Mengucapkan

Inna Lillahi Wainna Ilaihi Raji’un Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya:

H. SOEDJIMAN Dalam Usia 86 Tahun

(Mantan Gubernur Kalimantan Barat ke-6 Masa Jabatan Tahun 1977-1987) Semoga Almarhum Mendapatkan Tempat Terbaik di Sisi Tuhan yang Maha Esa dan Keluarga yang di Tinggalkan Dapat Diberikan Keihklasan sedalam-dalamnya Tertanda:

M. Kebing L Ketua DPRD Provinsi Kalbar

Hj. Suma Jenny Heryanti, SH,MH Wakil Ketua I

Ermin Elviani,SH Wakil Ketua II

Bambang S.Soerachman,SH Sekretaris DPRD Provinsi Kalbar

Ir.H.Suriansyah,M.MA Wakil Ketua III


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar Kamis, 4 Desember 2014

3

DBD Serang 4.209 Warga Kalbar,

54 Orang Meninggal Dunia Andy Jap: Terbanyak di Kabupaten Sintang PONTIANAK-RK. Sebanyak 54 warga Kalbar meninggal dunia dari 4.209 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada tahun 2014. Dari 14 kabupaten/ kota, korban meninggal dunia terbanyak di Kabupaten Sintang. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalbar, dr. Andy Jap, M.Kes mengatakan, angka kematian akibat DBD di Kalbar pada tahun 2014 meningkat dari tahun sebelumnya. Sebanyak 4.209 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 54 orang, katanya, kemarin. Untuk Kota Pontianak, kata Andy Jap, terdapat 290 kasus dengan korban meninggal dari sebelumnya empat orang menjadi enam orang. Dari total penderita, sebagian besar yang menjadi korban adalah anak-anak. Untuk saat ini, jumlah korban meninggal terbanyak di Kabupaten Sintang, ungkapnya. DBD disebabkan virus dengue yang menyerang sel-sel darah melewati

Upaya kita melakukan sejumlah langkah-langkah mengantisipasinya, dengan cara mengimbau masyarakat untuk memperhatikan lingkungan sekitar, terutama genangan air yang menjadi tempat sarang nyamuk, imbuhnya. Tingkat kepedulian masyarakat menyikapi bahaya DBD masih rendah. Kondisi ini membuat kasus DBD meningkat. Untuk itu, Andy Jap menegaskan, perlu adanya kerjasama dengan masyarakat menyikapi kasus DBD yang kian marak terjadi belakangan ini. Kesadaran masyarakat sangat kurang sekali dengan lingkungan. Kita juga sudah memberikan kelambu tidur agar terhindar dari nyamuk. Namun parahnya, ada masyarakat yang menolak dilakukan fogging, kesalnya. Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Hamdanu menyatakan, di wilayahnya turut mengalami peningkatan korban meninggal

penularan nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus yang hidup dan tinggal di daerah beriklim tropis suhu lembab. Bila seseorang telah terinfeksi dengan virus ini juga meng alami sakit otot, sakit kepala, sakit sendi, dan penurunan jumlah sel-sel darah putih. Satu penurunan dalam jumlah sel darah putih menyebabkan kegagalan, sehingga pasien akan menderita dengue sindrom syok. Penanganannya, setiap kabupaten/kota sudah diimbau para penyuluh kesehatan, juga sudah membagikan abate secara gratis, melakukan fogging, serta mengadakan pertemuanpertemuan tenaga medis di wilayah masing-masing, jelas mantan Direktur RSUD Sanggau ini. Pihaknya, kata Andy Jap, telah melakukan sosialisasi secara intens ke masyarakat Kalbar untuk membasmi, khususnya tempattempat yang diperkirakan menjadi sarang nyamuk.

dunia penderita DBD, yang sebelumnya empat menjadi enam korban sepekan terakhir ini. Untuk mempercepat penanganan pasien DBD, pihak Dinkes menempatkan anggota kesehatan. Mereka akan memantau seluruh rumah sakit yang ada di Kota Pontianak agar ditangani secara maksimal. Total kasus 290, korban meninggal 6 orang. Sekarang kami terus memantau pasien DBD yang dirawat di rumah sakit di Kota Pontianak, jelas Sidiq. Hingga saat ini, Pemerintah Kota Pontianak belum

menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD. Namun demikian penangananya, menurut Sidiq, sama dengan status KLB. Upaya pencegahan terus kami tingkatkan, antara lain melalui gerakan massal masyarakat, fogging (pengasapan) dan pembagian abate gratis terutama pada daerah yang ditemukan kasus DBD, ujarnya. Imbauan serupa seperti yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kalbar turut disampaikan Sidiq. Agar masyarakat jeli melihat kondisi kesehatan di sekitar mereka, mencegah keterlambatan penangan a n D B D. Ka l a u s u d a h mengetahui cirinya cepat larikan ke rumah sakit

agar cepat ditangani, jangan sampai melebihi dari empat hari setelah gejala

itu, demikian Sidiq. Laporan: Gusnadi

Pimpinan dan Anggota Beserta Staf Kesekretariatan

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Landak Mengucapkan

Selamat &Sukses Atas Peresmian Pengangkatan Pimpinan. DPRD Kabupaten Landak

Heri Saman , SH. MH Ketua DPRD Provinsi Kalbar

Oktavius, SH

Sabinus

Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar

Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar

Masa Jabatan 2014-2019 Tertanda

Drs, Asuardi Daris, MM Sekretaris Dewan

Inna Lillahi Wainna Ilaihi Raji’un PIMPINAN, STAF BESERTA SELURUH JAJARAN

Inna Lillahi Wainna Ilaihi Raji’un PIMPINAN, STAF BESERTA SELURUH JAJARAN

PEMERINTAH KABUPATEN MELAWI Menyampaikan Turut Berduka Cita Yang Mendalam Atas Wafatnya

PEMERINTAH KABUPATEN KETAPANG Menyampaikan Turut Berduka Cita Yang Mendalam Atas Wafatnya

Mayjen TNI (Purn) H. Soedjiman Mayjen TNI (Purn) H. Soedjiman

Mantan Gubernur Kalbar periode 1977-1987

Mantan Gubernur Kalbar periode 1977-1987

Ayahanda dari

Ayahanda dari

Bapak Mayjen TNI Toto Rinanto

Bapak Mayjen TNI Toto Rinanto

(Pangdam XII Tanjungpura Pontianak)

(Pangdam XII Tanjungpura Pontianak) Meninggal pada hari rabu, 3 Desember 2014, pukul 06.30 WIB di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta

Meninggal pada hari rabu, 3 Desember 2014, pukul 06.30 WIB di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Semoga amal ibadah Almarhum diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa Kepada Keluarga besar yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan iman, amin.

Tertanda, Tertanda,

Drs. Hendrikus, M.Si

H.Firman Muntaco, SH.,MH

Bupati

H. Boyman Harun, SH

Drs. HM Mansyur, M.Si

Wakil Bupati

Plt. Sekretaris Daerah

Bupati Melawi

Panji, S.Sos

Drs. Ivo Titus Mulyono

Wakil Bupati Melawi

Sekretaris Daerah

SAMBAS

PIMPINAN, STAF DAN SELURUH PEGAWAI

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS

PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU BESERTA JAJARAN

BESERTA JAJARAN Menyampaikan Turut Berduka Cita Yang Mendalam Atas Wafatnya

Mayjen TNI (Purn) H. Soedjiman Mantan Gubernur Kalbar periode 1977-1987 Ayahanda dari

Bapak Mayjen TNI Toto Rinanto (Pangdam XII Tanjungpura Pontianak) Meninggal pada hari rabu, 3 Desember 2014, pukul 06.30 WIB di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Semoga amal ibadah almarhum diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa Kepada Keluarga besar yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan iman, amin.

DR Pabali Musa MAg Wakil Bupati

Bupati

Mengucapkan

Menyampaikan Turut Berduka Cita Yang Mendalam Atas Wafatnya

Selamat Kepada:

Mayjen TNI (Purn) H. Soedjiman

Titis Kartikawati, S.Pd,

Mantan Gubernur Kalbar periode 1977-1987

Guru SD Negeri 32 Sanjan Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau Atas Keberhasilannya Meraih Juara I Tingkat Nasional Dalam Lomba Inovasi Model Pembelajaran Antikorupsi Tahun 2014 Yang Diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi

Bapak Mayjen TNI Toto Rinanto

Ayahanda dari

(Pangdam XII Tanjungpura Pontianak) Meninggal pada hari rabu, 3 Desember 2014, pukul 06.30 WIB di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Semoga amal ibadah almarhum diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa Kepada Keluarga besar yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan iman, amin.

Tertanda,

Tertanda,

dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs H Jamiat Akadol MSi MH Sekretaris Daerah

Poulus Hadi, S.IP, M.Si

Drs.Yohanes Ontot, M.Si

Tertanda,

Bupati Sanggau

Wakil Bupati Sanggau

CHRISTIANUS LUMANO, SE., M.SI Kepala Badan

A.L. Leysandri, SH Sekda Sanggau


Pro Ekbis HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK D i s tributor (Rp)

Eceran (Rp)

2.000 20.000 50.000 115.000 60.000 115.000 15.000 6.000 5.700 6.600 7.000 7.200

3.000 23.000 60.000 120.000 65.000 125.000 16.000 6.650 5.900 7.000 8.500 8.000 18.000 12.000

DOC Broiler Final Stock Broiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/Kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher Kulit Sapi Kulit Kambing

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Selasa, 11 Agustus 2014

Mata Uang AUD EUR MYR SAR SGD USD

Jual 11,592.09 16,835.96 3,786.46 3,243.39 9,873.15 12,298.00

Kamis, 4 Desember 2014

Beli 10,644.98 15,464.70 3,746.15 3,210.69 9,063.78 11,298.00 Sumber: Bank Indonesia

Mahasiswa FE UPB Lakukan Gerakan Moral PONTIANAK-RK. Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Jurusan Akutansi dan Manajemen, Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak prihatin terkait meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas Kota Pontianak. Keprihatinan itu mereka tunjukan dengan melakukan gerakan moril. Yakni, mengusung tema Saya Pelopor Keselamatan Berlalulintas . Sebanyak 64 mahasiswa turun ke Bundaran Untan mengimbau masyarakat, khususnya pengguna jalan supaya berhati-hati dan mengutamakan keselamatan dalam berlalu lintas. Kegiatan ini bentuk kepedulian kawan-kawan di Fakultas Ekonomi, Universitas Panca Bhakti terhadap permasalahan yang ada di Kalbar. Salah satunya adalah masalah kecelakaan lalu lintas. Tingkat kecelakaan lalu saat ini cukup tinggi. Oleh sebab itu kami merasa terdorong untuk melakukan sesuatu agar dapat menekan tingkat kecelakaan lalu lintas, ujar Ketua Panitia Pelaksana, Muhammad Arifudin saat bertandang ke dapur redaksi Harian Rakyat Kalbar, Selasa (2/12). Sementara itu, Steering Komite (panitia pengarah lapangan), Alfin Firmansyah menambahkan, dengan

KOMODITI SAWIT

adanya gerakan kepedulian ini diharapkan dapat menciptakan kesadaran tersendiri bagi masyarakat sehingga kondisi lalu lintas terasa aman dan nyaman bagi para pengguna jalan. Itulah harapan utama kami melakukan kegiatan ini. Sebelumnya kita terlebih dahulu mendapatkan pembekalan dari Kasat Lantas Polresta Pontianak tentang safety riding. Terus dilanjutkan oleh pabrikan sepeda motor merk Honda yang juga memberikan safety riding. Kebetulan dalam momen ini saya diikhrarkan sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas, ucap Alfin. Kegiatan moril yang digelar satu jam itu, sambung, sebagai bentuk pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat sekaligus memberitahukan masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas. Pesan ini disampaikan langsung kepada pengguna jalan agar lebih tertib berlalu lintas secara baik dan benar. Kami memberikan contoh tentang kecelakaan lalu lintas dengan cara berkostum seperti orang usai mengalami kecelakaan. Dimaksudkan supaya masyarakat dapat mengerti bahwa cukuplah Peraga berkostum saja yang menjadi korban. Jangan sampai ada orang lain jadi korban. Peraga

Harga TBS dalam Rupiah

S INGKAWANG -RK. Pada jam sibuk, Jalan Hermansyah semakin sempit, bahkan macet pun tidak terhindarkan. Lantaran di kiri dan kanan jalan dipadati Pedagang Kaki Lima (PKL), 16 lapak di kanan dan 15 lapak di kiri jalan. Mereka akan kita pindah, hanya boleh berjualan di satu sisi jalan, ucap Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kota Singkawang, Hendryan ditemui usai pertemuan dengan 31 PKL Jalan Hermanansyah, di Aula Disperindagkop dan UKM, Rabu (3/12). Terkait penggeseran PKL itulah,

Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Equatoriana

Hendryan mengumpulkan semua PKL yang mangkal di kawasan ruas jalan tersebut. Hasil kesepakatannya dari pertamuan ini, mereka setuju ditempatkan hanya di satu sisi jalan, asalkan tetap di Jalan Hermansyah, ulasnya. Tetapi, tambah Hendryan, belum dipastikan apakah semua ditempatkan di sisi kiri atau kanan jalan. PKL cenderung memilih dikumpulkan di sisi kiri jalan (di arah Jalan Soedarso). Kita akan tinjau dulu tempat yang pasnya, besok (hari ini, red) kita akan turun ke lapangan untuk menentukan sisi mana yang tepat, timpalnya. Kalau 31 PKL di Jalan Hermansyah itu ditempatkan hanya di satu sisi

THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos National Network/JPNN Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

jalan, ujarnya. Saat ini, beber Alfin, belum ada perhatian khusus dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Oleh karena itu, dirinya berharap dukungan moral tersebut mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Pontianak. Sebab kegiatan ini sangat positif, mengingat tingkat kecelakaan di Kota Pontianak sangat tinggi. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat mengurangi angka kecelakaan di jalan. Apalagi dari data, pengendara kecelakaan itu masih usia-usia produktif. Ini sangat disayangkan sekali usia produktif nyawanya hilang di jalan. Kita berharap ada dukungan moril dan materil dari Pemkot, ulasnya. Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga mengajak Dinas Perhubungan Kota Pontianak untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Namun Dishub berkelit masih terkendala dengan personil dan materil. Nah ke depan, kita akan mengevakuasi titik mana saja yang terbilang rawan kecelakaan. Mungkin itu yang kita konsentrasikan untuk melakukan imbauan, tutup Alfin. REPORTER: DESKA IRNANSYAFARA EDITOR: ANDRY

jalan, kata Hendryan, niscaya Jalan Hermansyah akan nampak lebih lapang. Para pelanggan mereka pun bisa memarkirkan kendaran di sisi lain tanpa harus menggangu arus lalu lintas. Di tempat yang sama, Kepala Seksi (Kasi) Bina Pasar, Disperindagkop dan UKM Kota Singkawang, Helmi Aswandi menambahkan, pasar tumbuh di Jalan Hermansyah itu sudah mengganggu arus lalu lintas. Kita menerima keluhan dari masyarakat, pada jam sibuk pengendara susah untuk melintas di sana, katanya. Oleh karenanya, jelas Helmi, Dispersindagkop dan UKM Kota Sing-

kawang merencanakan penataan. Ditawarkan kepada PKL Jalan Hermansyah itu untuk memilih apakah ditempatkan di kiri atau kanan jalan. PKL setuju ditempatkan di satu sisi jalan, bukan seperti sekarang yang berada di kiri dan kanan jalan. Tinggal kita tinjau, sisi mana yang tepat, akan kita ukur juga lapak-lapak mereka, ucapnya. Pemindahan PKL ke satu sisi Jalan Hermansyah ini, sambung Helmi, bukan hanya berlaku terhadap PKL, tetapi juga lapak di depan ruko. Lapak di depan ruko juga harus ikut PKL yang dipindahkan. Karena ada dua ruko yang di depannya juga ada lapak sayur, ungkapnya. (dik)

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

HARIAN

tersebut kita dandani mirip penderita kecelakaan, bebernya. Selain itu, pihaknya bersama rekanrekan juga membagikan stiker, helm dan imbauan. Sedikitnya ada 500 lembar stiker dan 6 hem ber-SNI dibagikan kepada para pengguna jalan. Striker tersebut bertuliskan, Pengendara harus menggunakan helm SNI. Menghormati pengguna jalan yang lain. Saya pelopor lalu lintas. Hidupkan lampu pada siang hari, paparnya. Menurutnya, kegiatan ini baru pertama kali digelar dan rencananya akan diadakan setiap tahun. Ke depan, ia dan kawan-kawan akan berkordinasi dengan Kasat Lantas Polresta Pontianak untuk melihat stimulasi angka kecelakaan lalu lintas. Kita terus melihat data kecelakaan. Nanti apakah ada pengurangan tingkat kecelakaan atau tidak. Kalau ada, berarti imbauan kami ini efektif. Jika tidak, kita akan terus berupaya mengimbau kepada masyarakat, timpalnya. Rencana tahun 2015 mendatang, kita akan melibatkan anak-anak SMA. Kami akan mengadakan safety riding dan pemilihan putra-putri keselamatan berlalu lintas. Agar lebih ramai lagi yang memperingatkan keselamatan saat di

PKL Hermansyah Dikumpulkan di Satu Sisi Jalan

April 2014

Belum genap sebulan Presiden Jokowi-Jusuf Kalla menjalankan pemerintahan, shock terapi jilid pertama telah diberikan kepada rakyat Indonesia, yaitu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Sejak Selasa (18/11) pukul 00.00, harga premium naik dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 per liter, dan solar yang sebelumnya harga per liter Rp 5.500 menjadi Rp 7.500. Pemerintah berdalih, kebijakan ini ditempuh untuk mengurangi beban belanja subsidi energi pada APBN 2015 yang mencapai Rp 344,7 triliun. Sektor produktif lain menjadi sasaran pengalihan subsidi, diantaranya perbaikan dan pembangunan irigasi. Targetnya dalam dua tahun Indonesia sudah bisa swasembada beras. Selain itu, dialihkan untuk pembangunan pembangkit listrik, pembiayaan program kelautan, dan pembangunan jalan baru sehingga masyarakat lebih produktif. Kenaikan harga juga diimbangi dengan tiga kartu sakti yang lebih dulu diluncurkan. Yaitu Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Indonesia Pintar. Keputusan ini menjadi yang pertama dalam sejarah Indonesia, dimana kenaikan harga BBM bersubsidi dilakukan saat harga minyak dunia justru sedang terjun bebas. Memang indikator perubahan harga BBM ada dua, selain harga minyak dunia juga karena nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Tapi ini tidak relevan, karena selisih harga minyak yang tercantum di APBN-P 2014 dengan harga minyak sekarang di kisaran US$ 74,29 per barel sebesar 30 persen. Sementara di sisi lain, pelemahan nilai tukar rupiah sebesar 5 persen. Jadi kalau di-balance-kan masih ada sisa penurunan 25 persen. Apalagi kenaikan Rp 2.000 per liter persis dengan desakan Bank Dunia. Padahal, pemerintah seharusnya memberantas mafia migas yang telah banyak merugikan rakyat dan bangsa Indonesia. Pembangunan kilang minyak (refinery) juga penting, karena pemerintah bisa menghemat biaya pengadaan BBM hingga 50 persen dari yang terjadi sekarang. Tidak perlu terkejut dan galau berkepanjangan. Warga hanya bisa manut terhadap banderol harga BBM yang ditetapkan pemerintah. Efek domino yang ditimbulkan, harga-harga akan naik dan tidak bisa ditekan. Sehingga kita tidak hanya menikmati naiknya harga BBM, tetapi juga barang dan mungkin jasa. Menurut anda?

4

Angka Laka Lantas di Pontianak Tinggi

Minggu ke : 1 (kesatu) Desember 2014 Jenis Komoditi

Rakyat Kalbar

HP : 081345479682

Sms Warga Benahi Polri

Sayembara Logo

Jokowi harapan Polri. Catatan Kompolnas, lembaga pemantau kinerja Polri. Presiden selaku kepala negara benahi Polri ke depan. 085245519512 17-11-2014

14.37

Ganti Pagar Bro, saya mewakili masyarakat Pontianak, agar segera bongkar pagar lama Masjid Mujahidin dan diganti yang baru. Untuk panitia, cobalah ditinjau kembali mengenai pagar lama, apalagi peresmiannya dilakukan oleh Presiden Jokowi. Semoga lancar dan terkendali dan tidak ada demo-demo segala, mantap. 082350687903 29-11-2014

Bapak Chairil selaku Dewan Juri Sayembara Logo Kabupaten Mempawah Yth. Jixxx kenapa ada penambahan jumlah peserta dari 272 menjadi 274 peserta di luar ketentuan yang ditetapkan oleh panitia, bahwa waktu penutupan pada tanggal 17 November 2014 yang tetapkan oleh panitia total jumlahnya 272 peserta. Berarti ada penambahan baru dua peserta lagi di luar jadwal penutupan yang ditentukan oleh panitia. Masalah ini sedang dikembangkan dan diselidiki. Terimakasih atas informasi dari Bapak Chairil selaku Dewan Juri Sayembara Logo Kabupaten Mempawah Yth. Salam dan hormat. Ibrahim. Myh. 081288673500 20-11-2014

15.19

17.28

Tanggapan Bumi kita kaya dengan minyak. Mengapa setiap ganti presiden, BBM selalu naik. Jokowi-JK ingat janji politikmu masa kampanye dulu. BBM. Naik, minyak dunia turun.? Ini jak dah tidak logika. Indonesia sibuk BBM, negara lain aman BBM, Republik BBM jak dxx! 085245519512 6-11-2014

15.02

Bro BBM naik, susu tidak terbeli. Dulu salam dua sekarang gigit jari, ancor, memang susah. 082350687903 22-11-2014

15.13

Sumber : inilah.com

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2014, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry. Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Abelnus. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin, Jalan Bintara, Kapuas Kiri Hilir, Tel. 0813-5211-2659. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Expedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan: Ahmad Jaiz (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 7.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak. Harga Eceran Pontianak-Kubu Raya: Rp 2.500, Langganan: Rp 65.000/bulan (Luar Kota tambah ongkos kirim). Harga Eceran Mempawah-Singkawang-Bengkayang-Sambas: Rp 3.000, Langganan: Rp 70.000/bulan. Harga Eceran Landak-Sanggau-Sekadau-Sintang-Melawi-Kapuas Hulu- Kayong Utara-Ketapang: Rp 3.500, Langganan: Rp 75.000. Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat

Rakyat Kalbar

Kamis, 4 Desember 2014

Bawaslu Kalbar Audensi ke DPRD Kapuas Hulu

Sikap Kubu Romy Polisikan Lulung dan Djan Faridz JAKARTA-RK. Kubu Romahurmuziy melaporkan Djan Faridz dan Abraham Lunggana ke Bareskrim Mabes Polri, Rabu (3/12), terkait pelanggaran kesepakatan penggunaan bersama Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan, di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Mardiono, perwakilan kubu Rommy menjelaskan, kesepakatan yang ditandatangani kubu Romahurmuziy yang diwakilkan dirinya dengan kubu Djan Faridz yang diwakilkan Lulung, serta disaksikan seorang polisi menyebutkan bahwa Kantor DPP PPP digunakan bersama. Iya saya melaporkan Haji Lulung dan yang memerintahkan kantor itu (Djan faridz), kata Mardiono di Bareskrim Mabes Polri, Rabu (3/12). Kesepakatan itu juga mencatat bahwa jika kedua kubu memberikan masing-masing 10 personel satuan tugas untuk menjaga kantor. Dalam perundingan itu yang mengingkari disebutkan bahwa akan dilakukan proses hukum, kata Ketua DPW PPP Banten itu. Selain itu, pihaknya juga melaporkan pesan singkat yang mengandung unsur SARA terkait pendudukan kantor DPP PPP tersebut. Ada SMS yang mengandung isu SARA, seolah-oleh (kantor) PPP dimasuki orangorang yang beda agama. Disebarkan SMS itu ke seluruh kader-kader PPP di Indonesia sejak kemarin. Isinya hasutan, kita laporkan sekalian, kata Mardiono seraya mengatakan pesan itu disampaikan oleh salah seorang Ketua DPW PPP. Seperti diberitakan, sejumlah massa diduga dari kubu Rommy mendatangi kantor DPP PPP, Selasa (2/12). Kemudian, kedua kubu melakukan perundingan. Lulung mewakili kubu Djan. Mardiono mewakili kubu Rommy. Alhasil, disepakati penggunaan kantor DPP secara bersama-sama, dengan menyiapkan penjagaan bersama. Penjagaan bersama-sama disepakati untuk mengerahkan masing-masing 10 orang dari kedua kubu menjaga bersama siang malam secara bergantian. Namun, usai massa Rommy pulang, kubu Djan membatalkan perjanjian tersebut. Alasan pembatalan karena Lulung bukan pengurus DPP sehingga dianggap tidak memiliki mandat untuk membuat kesepakatan tersebut. Meskipun dianggap melakukan kesalahan, pengacara kubu Djan, Humphrey Djemat di kantor DPP PPP, Jakarta, Selasa (2/12), memaklumi tindakan Lulung yang tiba-tiba memposisikan diri sebagai perwakilan dari pengurus DPP PPP karena mendapat tekanan. Beliau harus menghadapi 250 orangnya Rommy yang tiba-tiba datang. Dan saat itu Haji Lulung membuat kesepakatan itu dalam posisi mendapat tekanan dan ancaman sehingga kesepakatan itu batal demi hukum, kata Humphrey. (jpnn)

Ruhermansyah: Nanti Pemilihan Tidak Satu Paket lagi, yang Dipilih Hanya Bupati PUTUSSIBAU-RK. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalbar berkunjung ke DPRD Kapuas Hulu, Rabu (3/12). Kedatangan para pengawas pemilu yang dipimpin Ketua Bawaslu Kalbar, Ruhermansyah itu guna melakukan audensi terkait pelaksanaan Pilkada langsung pada September 2015 mendatang. Hadir Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kapuas Hulu, Sabni SSos dan anggotanya. Audensi itu dipimpin langsung Ketua DPRD Kapuas Hulu sementara, Rajuliansyah SPd.I dan dihadiri sejumlah anggotanya. Menurut Ruhermansyah, berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 1 tahun 2014, Pilkada akan dilaksanakan langsung. Pilkada ini akan berlangsung serentak pada September 2015. Masalah apakah Perppu Pilkada ini nanti diterima dan akhirnya dijadikan Undang-Undang kita belum tahu. Tetapi, saat ini kita menggunakan Perppu, jelasnya. Dibeberkan dia, di Kalbar pada 2015 ada enam kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada secara serentak. Berkaitan dengan itu, Banwaslu melalui Panwaslu harus mempersiapkan diri. Mulai struktural Bawaslu Kalbar hingga kabupaten, serta pelaksanaan pengawasannya. Nanti pemilihan tidak satu paket lagi, yang dipilih hanya Bupati. Setelah terpilih, baru bupati yang menentukan wakilnya. Maka, namanya bukan Pilkada lagi, tetapi pemilihan gubernur atau bupati/wali kota, terang Ruhermansyah. Sebelum seseorang bakal calon bupati ditetapkan, kata dia, akan ada uji

J AKARTA -RK. Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan enggan berspekulasi terkait indikasi penolakan Koalisi Merah Putih (KMP) terhadap Peraturan Pemerintah pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota. Menurutnya, sampai saat ini Demokrat masih yakin Perppu yang mengatur pemilihan kepala daerah tersebut akan disahkan menjadi undang-undang oleh DPR. Ya kita lihat saja nanti gimana. Apakah tetap menolak Perppu atau gimana. Tapi harapan kami secara moral, etika moral politiknya harus dijalankan, kata Syarief di Gedung DPR, Rabu (3/12). Ia hanya mengingatkan tentang kesepakatan antara pimpinan partai-partai anggota KMP dengan Partai Demokrat terkait Perppu Pilkada. Berdasarkan kesepakatan itu, KMP seharusnya mendukung pengesahan Perppu Pilkada menjadi undang-undang. Namun, Syarief juga mengakui bahwa Partai Demokrat tidak bisa berbuat apa-apa jika KMP melanggar kesepakatan. Pasalnya,

publik. Sementara calon perseorangan masih tetap diakomodir, tepi persyaratan semakin ketat. Suksesnya penyelenggaraan pemilihan ini tentu tergantung kita semua. Untuk itu, kita mohon dukungan dalam memfasilitasi pengawasan penyelenggaraan pemilihan. Untuk 2015 dana akan dibebankan ke APBD. Kalau 2019 nanti rencananya dibebankan ke APBN, terang Ruhermansyah. Bawaslu Kalbar, lanjut dia, sudah mengintruksikan ke Panwaslu-Panwaslu agar dalam pengajuan dana ditetapkan secara riil. Ini sesuai dengan kebijakan penggunaan anggaran yang efisien dan efektif. Proposal Panwaslu Kapuas Hulu sudah masuk ke bupati. Nanti pada pembahasan APBD 2015, mohon diperhatian, tentu secara proporsonal, harap Ruhermansyah. Dalam audensi itu, Ketua Fraksi Golkar DPRD Kapuas Hulu, Wan Taufikorrahman SE MAP, menegaskan, Pilkada ini awalnya dipilih melalui DPRD dan suatu kehormatan, tapi juga beban moral bagi anggota DPRD. Belum lagi UU Pilkada kemarin ada pro kontra. Tetapi UU Pilkada dimentahkan oleh Perppu. Hanya saja Perppu ini akan diuji lagi di DPR, katanya. Pada dasarnya, dikatakan Wan Taufik, Fraksi Golkar Kapuas Hulu mendukung pembiayaan pengawasan pemilu sesuai kemampuan daerah secara efesien, efektif dan proporsonal. Sehingga kita berharap nanti calon kepala daerah Kapuas Hulu yang terpilih nantinya adalah yang terbaik, ujarnya. Anggota DPRD Kapuas Hulu, Ir. Agustinus Kasmayani, MH, mengatakan, Perppu Pilkada akan diba-

JAKARTA-RK. Ketua Fraksi PPP DPR, Hasrul Azwar optimistis Partai Demokrat akan mendukung pengesahan Perppu Pilkada menjadi undang-undang. Pasalnya, partai bintang mersi itu tidak mungkin berani mempermalukan sang Ketua Umum Susilo Bambang Yudhyono (SBY). Dia yang bikin perppu itu. Bagi Demokrat ini hal penting. Citra, imejnya Demokrat tergantung pada ini, kata Hasrul di Gedung DPR, Rabu (3/12). Menurut asumsinya, dengan dukungan Demokrat, Koalisi Indonesia Hebat (KIH) bisa mengawal Perppu Pilkada saat pembahasan di DPR. Asalkan, anggota-anggota KIH sendiri bisa memastikan suara mereka solid.

dalam kesepakatan memang tidak diatur mengenai sanksi. Ini mengikat secara moral aja ya. Tetap hak masing-masing partai menentukan sikap, ucapnya. Lebih lanjut, mantan menteri itu mengatakan, apapun pilihan KMP nanti, Demokrat tetap mendukung Perppu Pilkada. Ia pun menegaskan bahwa Demokrat tidak memiliki kewajiban untuk terus sependapat dengan KMP. Kami kan penyeimbang. Tidak di KMP dan di KIH. Memang sudah jalan. Pada isu-isu tertentu kami gabung. Kalau tidak sejalan ya tidak gabung, ujarnya. Seperti diketahui, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie telah menyatakan tidak setuju dengan Perppu Pilkada. Ia pun memerintahkan anggota Fraksi Partai Golkar di DPR untuk menolak pengesahan perppu yang dibuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut. Sikap Golkar ini diprediksi bakal diikuti oleh anggota KMP lainnya. Mengingat, Golkar adalah partai terbesar dan motor penggerak KMP. (jpnn)

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, Retail Recovery & Collection Center Banjarmasin, Jalan R.Soeprapto No. 13-17 Banjarmasin 70111, akan melakukan Pelelangan Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pontianak, melalui jasa pralelang PT. Trimitra Lelang Mandiri terhadap asset jaminan debitur atas nama : PT Citra Bukit Perkasa Delapanbidang tanah seluas 1.010 M2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.10014/Sungai Jawi atas nama Satimin Mas ,seluas 232 M2 dengan SHM No. 10015/Sungai Jawi atas nama Satimin Mas, Seluas 180 M2 dengan SHM No. 3464/Sungai Jawi atas nama Satimin Mas, Seluas 360 M2 dengan SHM No. 3872/Sungai Jawi atas nama Hendra Adiminsyah, Seluas 180M2 dengan SHM No. 3874/Sungai Jawi atas nama Hendra Adiminsyah, Seluas 360 M2 dengan SHM No. 3629/Sungai Jawi atas nama Satimin Mas, Seluas 360 M2 dengan SHM No. 3630/Sungai Jawi atas nama Satimin Mas, dan Seluas 139 M2 dengan SHM No. 3271/ Sungai Jawi atas nama Satimin Mas, seluruhnya terletak di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo Gang Alhikmah Rt 01 Rw 30 Kel Sungai Jawi Kec. Pontianak Kota, Kota Pontianak dijual dapat satu paket dengan harga limit Rp. 2.600.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 780.000.000,Yang dilaksanakan pada : Hari / Tanggal : Kamis 18 Desember 2014, Jam : 14.00 WIB s/d selesai Tempat : Aula (KPKNL) Pontianak Jalan Letjen Sutoyo No. 19 Pontianak

Pendaftaran Diklat Buka Pendaftaran Diklat Otomotif, Study Ilmu Perbengkelan Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 081345708984

BURSA PEMASANGAN IKLAN BARIS Harian

Pijat Tradisional Terima panggilan dan Refleksi khusus Htl.hubungi NAELA. 085387313230. ALISHA. 082352849311 No sms

Jual Tanah LOWONGAN KAPLING TANAH di Sintang, letak strategis: Uk. 10x20=Rp 35 juta; Uk. 15x20=Rp 50 juta. Hub=082157629474.

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Pinyuh dan Mempawah Hub Mulyadi 08125639448

Yang dilaksanakan pada : Hari / Tanggal : Kamis, 18 Desember 2014, Jam : 14.00 WIB sampai dengan selesai Tempat : Ruang Lelang KPKNL Singkawang Jalan Alianyang No. 02 Singkawang Syarat-syarat lelang : 1. Penawaran dilakukan secara lisan dengan harga naik – naik, barang dijual dalam kondisi apa adanya 2. Setiap Peserta lelang harus menyetor uang jaminan sesuai dengan pengumuman lelang ke Rekening penampungan lelang KPKNL Singkawang pada PT. BNI (Persero) Cabang Singkawang Nomor Rekening : 174089479, paling lambat harus sudah diterima efektif pada rekening tersebut 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. 3. Peserta lelang pada saat mendaftar membawa asli KTP/SIM yang masih berlaku dan fotocopinya. Pemberian kuasa kepada pihak lain untuk mengikuti lelang harus secara tertulis dan dibubuhi materai secukupnya. 4. Peserta Lelang yang sudah menyetor uang jaminan harus mengajukan penawaran dengan nilai paling sedikit sama dengan Nilai Limit. Dalam hal Peserta Lelang tidak melakukan penawaran sebagaimana dimaksud dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kanwil DJKN Kalimantan Barat. 5. Pemenang lelang harus melunasi harga lelang dan bea lelang secara tunai paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. 6. Barang-barang yang dilelang dijual apa adanya pada saat pelaksanaan lelang dan semua resiko ditanggung pembeli dan Calon peserta lelang dapat melihat barang tersebut paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. 7. Objek yang akan dilelang sewaktu-waktu dapat ditunda/dibatalkan sebelum pelaksanaan lelang berdasarkan ketentuan yang berlaku, dan calon pembeli tidak diperkenankan mengajukan tuntutan apapun. 8. Penjelasan lebih lanjut dapat diminta pada : a. PT Bank Mandiri (persero), Tbk, Retail Recovery & Collection Center Banjarmasin, Jalan R Suprapto No.13-17 Banjarmasin, Telp. (0511) 3364114, 3364115. b. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Retail Recovery & Collection Floor Cabang Pontianak, Jalan Ngurah Rai No. 02 Lantai 2 Pontianak, Telp. (0561) 764539. c. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.Kantor Cabang Singkawang, Jalan Merdeka Singkawang. d. KPKNL Singkawang, Jalan Alianyang No.2 Singkawang Telp. (0562) 634803. e. PT Trimitra Lelang Mandiri 021 86902641

Pontianak, 04 Desember 2014 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Retail Risk Group

Singkawang, 4 Desember 2014 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Retail Recovery & Collection Center Banjarmasin

Informasi Pemasangan

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

7089235

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999 AN

THERAPY

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

AGYA Angsuran MURAH !!!

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

Ditangani Pria dan Wanita

AC & FULL Luas Parkir

Bisa di tempat dan Siap Melayani Panggilan

Mami Lilis Telp. 08125568 1866 0561-763137

BATA RINGAN/HEBEL, BATU BATA MERAH, GILING BOTOL AQUA, KOMPOS, BATAKO PRESS, MIXER/MOLEN, GILINGAN SAMPAH, PAVLING BLOCK, DAN MACAM-MACAM CETAKAN

Segera Hubungi REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

Melayani : Pijat Tradisional, lulur, steam body, Facial, Totok Wajah, Perut, Payudara dan Organ Kewanitaan, Terapi Telinga, Terkilir, Salah Urat, Baby Spa, yang ditangani Tenagatenaga muda Profesional

JUAL MESIN

TOYOTA IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

KEBUGARAN JOGJA DEWI Jl. KH. Ahmad Dahlan/Jl.Cendana No.201

Untuk Pria dan Wanita

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

INFORMASI PEMASANGAN

(0561)768677

I K L A N

Hotline (0561). 768677

DISCOUNT 60% GARANSI

MENERIMA PANGGIL AN

Biro LOWONGAN

harga limit Rp. 576.000.000,- Uang Jaminan Rp. 173.000.000,2. Kim Shen Sebidang tanah seluas 300 m2 berikut seluruh bangunan Rumah tinggal diatasnya dengan SHM No.99/Sungai Baru atas nama Kim Shen yang terletak di Jl. Raya Tekarang Sungai Baru Rt 015/Rw. 008 Ds. Sungai Baru Kec. Teluk Keramat, Kab Sambas dengan harga limit Rp. 293.000.000,- Uang Jaminan Rp. 88.000.000,3. Surjono a) Sebidang tanah seluas 330 m2 berikut seluruh bangunan Rumah tinggal diatasnya dengan SHM No. 223/Simpang Empat atas nama Surjono yang terletak di Jl. Raya Simpang Empat Rt 002/Rw 002 No. 51-52 Desa Simpang Empat, Kec.Teluk Kramat Kab Sambas dengan harga limit Rp. 406.000.000,- Uang Jaminan Rp. 122.000.000,b) Sebidang tanah seluas 190 m2 berikut seluruh bangunan Rumah tinggal diatasnya dengan SHM No. 227/Simpang Empat atas nama Surjono yang terletak di Jl. Raya Simpang Empat Rt 004/Rw 001 Desa Simpang Empat, Kec.Teluk Kramat Kab Sambas dengan harga limit Rp. 252.000.000,- Uang Jaminan Rp. 76.000.000,c) Sebidang tanah seluas 18.315 m2 berikut seluruh bangunan Rumah tinggal diatasnya dengan SHM No. 403/Kartiasa atas nama Hajjah Chairul Bariah yang terletak di Jl. Raya Kartiasa Rt 16/Rw 07 Desa Kartiasa, Kec.Sambas Kab Sambas dengan harga limit Rp. 733.000.000,- Uang Jaminan Rp. 219.000.000,4. Rahmat a) Sebidang tanah seluas 8396 m2 berikut seluruh bangunan Rumah tinggal diatasnya dengan SHM No. 12 & 13/ Sepinggan atas nama Haji Rahmat yang terletak di Jl. Seburing-Semparuk Rt 003/001 Desa Sepinggan, Kec.Semparuk Kab Sambas dengan harga limit Rp. 1.671.000.000,- Uang Jaminan Rp. 502.000.000,b) Sebidang tanah seluas 117 m2 berikut seluruh bangunan Rumah tinggal diatasnya dengan SHM No. 1404/Semparuk atas nama Haji Rahmat yang terletak di Jl. H.Jamhari Rt 39/ Rw 12 Desa Semparuk, Kec. Semparuk Kab Sambas dengan harga limit Rp. 395.000.000,- Uang Jaminan Rp. 119.000.000,5. Hairani a) Sebidang tanah seluas 279 m2 berikut seluruh bangunan Rumah tinggal diatasnya dengan SHM No. 107/ Sebagu atas nama Hairani yang terletak di Jl. Pasar Perigi Parit Rt 005 Rw 003 Desa Sebagu, Kec.Taluk Keramat Kab Sambas dengan harga limit Rp. 66.450.000,- Uang Jaminan Rp. 20.000.000,b) Sebidang tanah seluas 705 m2 berikut seluruh bangunan Rumah tinggal diatasnya dengan SHM No. 513/Galing atas nama Hairani yang terletak di Jl. Tanjung Pura Rt 1 Rw 1 Desa Galing, Kec.Galing Kab Sambas dengan harga limit Rp.76.230.000,- Uang Jaminan Rp. 23.000.000,c) Sebidang tanah seluas 390 m2 berikut seluruh bangunan Rumah tinggal diatasnya dengan SHM No. 57/Tanjung Mekar atas nama Hairani yang terletak di Jalan Sambas-sejangkung No.150 Rt 007 Rw 002 Desa Tanjung Mekar, Kec.Sambas, Kab Sambas dengan harga limit Rp. 593.782.000,- Uang Jaminan Rp. 179.000.000,d) Sebidang tanah seluas 197 m2 berikut seluruh bangunan Rumah tinggal diatasnya dengan SHM No. 88/ Lumbang atas nama Hairani yang terletak di Jl. Raya Sambas gang Insanak No A4 Desa Lumbang , Kec. Sambas, Kab, Sambas dengan harga limit Rp. 199.130.000,- Uang Jaminan Rp. 60.000.000,e) Sebidang tanah seluas 3789 m2 berikut seluruh bangunan Rumah tinggal diatasnya dengan SHM No. 154/ Sepadu atas nama Hairani yang terletak di Jl Raya Kartiasa-Galing Rt 02 Rw 01 Desa Sepadu Kec, Teluk Kramat, Kab. Sambas dengan harga limit Rp. 270.140.000,- Uang Jaminan Rp. 82.000.000,f) Sebidang tanah seluas 2034 m2 berikut seluruh bangunan Rumah tinggal diatasnya dengan SHM No. 139/Sepadu atas nama Hairani yang terletak di Jl. Kartiasa-Galing Rt 02 Rw 01, Desa Sepadu, Kec.Teluk Keramat Kab Sambas dengan harga limit Rp. 519.000.000,- Uang Jaminan Rp. 156.000.000,g) Sebidang tanah seluas 429 m2 berikut seluruh bangunan Rumah tinggal diatasnya dengan SHM No. 144/ Sepadu atas nama Hairani yang terletak di Jl. Kartiasa-Galing Rt 02 Rw 01, Desa Sepadu, Kec.Teluk Keramat Kab Sambas dengan harga limit Rp. 1.126.500.000,- Uang Jaminan Rp. 338.000.000,h) Sebidang tanah seluas 184 m2 berikut seluruh bangunan Rumah tinggal diatasnya dengan SHM No. 2265Lumbang atas nama Hairani yang terletak di Jalan Raya Sambas Gang Milenium, Desa Lumbag, Kec. Sambas, Kab. Sambas dengan harga limit Rp. 49.740.000,- Uang Jaminan Rp. 15.000.000,i) Sebidang tanah seluas 182 m2 berikut seluruh bangunan Rumah tinggal diatasnya dengan SHM No. 2266/ Lumbang atas nama Hairani yang terletak di Jalan Raya Sambas Gang Milenium Desa Lumbang, Kec. Sambas, Kab. Sambas dengan harga limit Rp. 49.200.000,- Uang Jaminan Rp. 15.000.000,6. Samsuri Sebidang tanah seluas 866 m2 berikut seluruh bangunan Rumah tinggal diatasnya dengan SHM No. 1387/ Sekip Lama atas nama Samsuri yang terletak di Jalan RA Kartini Gang Yasti Kel. Sekip Lama, Kec. Singkawang Tengah, Kota Singkawang dengan harga limit Rp. 266.000.000,- Uang Jaminan Rp. 80.000.000,-

Syarat-syarat lelang : 1. Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Pontianak pada PT. BNI (Persero), Tbk Cabang Pontianak No. 0076050464 dan harus sudah efektif paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. 2. Peserta lelang / kuasanya harus mendaftarkan diri pada saat tanggal pelaksanaan lelang dengan melampirkan KTP dan NPWP penyetor. 3. Pemenang lelang diwajibkan melunasi harga lelang dalam waktu 5 ( lima ) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Apabila pemenang lelang tidak melunasi harga lelang dalam tenggang waktu tersebut, maka uang jaminan akan disetor ke kas Negara dan peserta lelang akan dimasukan dalam daftar hitam lelang. 4. 1 (satu) penyetoran Uang Jaminan Penawaran Lelang hanya berlaku untuk 1 (satu) barang atau paket barang yang ditawar. 5. Penawaran secara lisan dan naik-naik atau semakin meningkat. 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran tersebut paling sedikit sama dengan Nilai Limit. Dalam hal peserta lelang tidak melakukan penawaran sebagaimana dimaksud, dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja kanwil yang membawahi KPKNL yang melaksanakan lelang. 7. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan / penundaan lelang maka peserta tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Pontianak, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk dan PT Trimitra Lelang Mandiri. 8. Informasi selanjutnya dapat ditanyakan kepada PT Trimitra Lelang Mandiri di telepon (021) 86903151/2171. Syarat-syarat lainnya akan diumumkan pada saat pelaksanaan lelang.

MENERIMA PESANAN :

TENAGA KERJA, Pria/Wanita, kelola usaha kuliner Ayam Bakar, upah memuaskan. Minat, Hub=082157629474.

has DPR RI pada Januari 2015. Jadi, dibicarakan bersama-sama dengan Perppu itu belum dapat dipastikan eksekutif, sehingga tidak sepihak. Sebab, menurut legislator PKPI diterima atau ditolak. Bila ditetapkan Pilkada langsung, ini, pada prinsipnya DPRD bukan maka tidak jadi masalah. Yang jadi pemegang dana, tapi eksekutif. Tapi, kita bisa memberikan usulan masalah, apabila ditetapkan Pilkada tidak langsung lalu bagaimana peran dan masukan. Pada prinsipnya kami pengawasan oleh Bawaslu atau mendukung, pungkas Antonius. Panwaslu, tanya Politisi Partai DeLaporan: Arman Hairiadi mokrat ini. Sementara Antonius L. Pamero Editor: Julianus Ratno menyarankan perlunya koorPENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN dinasi terkait PT Bank Mandiri (persero) Tbk, Retail Recovery & Coleection Center Banjarmasin dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang ( KPKNL ) Singkawang, akan melalukan penjualan di muka umum angg aran (lelang) Eksekusi berdasarkan pasal 6 Undang-Undang No. 4 tahun 1996, Tentang Hak Tanggungan atas Tanah beserta Benda-benda yang berkaitan dengan tanah, terhadap Objek hak tanggungan debitur : yang diajukan 1. Hartopo Panwaslu. AlSebidang tanah seluas 7690 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.469/Panjajap atas nama Hartopo yang terletak di Jl. Panjajap No. 29, Desa. Panjajap, Kec.Pemangkat, Kab Sambas dengan angkah baiknya

Meski begitu, Hasrul mengakui saat ini Fraksi PPP sendiri belum menentukan sikap terkait Perppu Pilkada. Hasrul mengatakan, saat ini pihaknya masih dalam tahap melakukan kajian. Tapi kecenderungannya PPP mendukung perppu, tuturnya. Sementara anggota Fraksi Partai NasDem Patrice Rio Capella mengatakan, sikap Golkar yang menyatakan menolak Perppu Pilkada masih sangat mungkin berubah. Apalagi, belum tentu anggota KMP lainnya akan ikut mendukung Golkar. Sesuatu kan bisa berubah kalau ada proses lobi. Kita juga belum tahu KMP yang lain. Itu kan baru bahasa elit Golkar pada peserta munas, pungkas Rio. (jpnn)

Iklan Baris & Paket Murah CHEF & COOK HELPER ACCOUNTING, Syarat: wanita berpengalaman. utk PT Win One Karaoke Jl Budi Karya Komp Villa Gamma D1-D4 HP. 085249089969

Ruhermansyah

PPP Yakin Fraksi Demokrat Dukung Perppu Pilkada jadi UU

KMP Tolak Perppu Pilkada, Demokrat Pasrah

DIBUTUHKAN SEGERA

5

PROSES MUDAH DAN CEPAT

AVANZA DP Cuma

15 Jt

an

HUBUNGI : Merapatkan vagina

Jl. Komyos Sudarso Gg.Jambu Mente No.12 K Depan Hotel Jeruju Pontianak HP. 0857 5018 5523

HP 081257222726

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C

http://anugerah-tehnik.com

0818 18 2035 0813 9610 3485


Sambungan Empat Tahun Menghilang, Ditemukan Tertelan Tembok WASHINGTON-RK. Empat tahun hilang, bocah lelaki asal Kota Jonesboro, Clayton County, Negara Bagian Georgia, Amerika Serikat (AS), ini tiba-tiba muncul. Kemarin (30/11) media Negeri Paman Sam memberitakan pertemuan penuh haru si bocah dengan ibunya. Ternyata, selama ini remaja 13 tahun tersebut tertelan tembok. Berawal dari sebuah pesan pendek, bocah yang namanya dirahasiakan itu mengabarkan keberadaannya kepada sang ibu. Ibu si bocah yang sudah empat tahun mencari-cari pun langsung mengontak polisi. Perempuan yang berstatus imigran tersebut menyatakan bahwa putranya berada di rumah sang mantan suami. Jumat waktu setempat (28/11) polisi pun langsung menggeledah kediaman Gregory Jean. Kami tidak mendapatkan apa pun dalam penggeledahan pertama. Seluruh penghuni rumah juga mengaku tidak melihat bocah yang kami maksud, kata Sersan KT Hughes kepada WXIA. Tetapi, ibu si bocah kembali meminta polisi menggeledah. Sekali lagi, polisi menyisir rumah Jean. Saat pencarian, si bocah menelepon ibunya dan menyebutkan lokasi persembunyiannya. Berkat petunjuk ibu bocah tersebut, polisi pun bisa menemukan dinding palsu yang menjadi lokasi persembunyian bocah malang tersebut. Ternyata, selama ini dia menghilang di balik dinding palsu yang sengaja ditutupi handuk. Dinding rahasia itu persis berada di atas garasi rumah, terang Hughes. Setelah mengevakuasi bocah tersebut, polisi menangkap Jean, istrinya, serta tiga orang yang lain. Pada 2010 lalu, ibu yang namanya tidak dipublikasikan tersebut melaporkan kasus raibnya sang putra ke dinas sosial. Saat itu dia memang tidak melapor polisi. Ternyata, selama ini si bocah berada di rumah ayahnya. Bocah tersebut berkunjung ke rumah sang ayah dan sejak saat itu tidak diizinkan keluar lagi. Di rumah ayah dan ibu tirinya tersebut, dia harus mengerjakan berbagai pekerjaan rumah tangga dan sering disiksa. (jpnn)

Rakyat Kalbar Kamis, 4 Desember 2014

Jomblo karena DNA

6

BERSTATUS jomblo memang tidak enak. Meski mungkin banyak teman, tetap saja kesepian. Belum lagi harus kena bully tiap hari. Padahal, usaha juga tak kurang. Sudah berupaya memperluas pergaulan, tetap saja jomblo. Mencoba-coba mencari stok lama teman alumni SMA atau kuliah yang mungkin jadi pasangan, tetap tidak ketemu. Sudah punya ďŹ nansial mapan, masih saja tidur sendiri. Sayangnya, mungkin saja nasib itu sulit diubah. Para ilmuwan asal Peking University di Beijing, Tiongkok, menemukan gen singleton, sebuah gen jomblo yang ada di DNA. Para ilmuwan yang menggunakan 600 mahasiswa sebagai sampel tersebut mengidentiďŹ kasi gen 5-HTA1 yang terdiri atas dua versi, yakni G dan C. Nah, yang punya versi G memiliki kecenderungan menjadi jomblo. Versi G hanya punya sedikit serotonin, senyawa kimia pada otak yang bikin mood positif atau bahagia. Jika serotonin sedikit, akan punya masalah dalam mendekati orang lain. Juga, mudah depresi. Namun, tetap saja kita harus percaya bahwa jodoh ada di tangan Tuhan. Dr Pam Spurr, pakar hubungan sosial Inggris, mengatakan, meskipun gen mencerminkan perilaku, manusia memiliki pilihan. Jika kesulitan dalam berhubungan, mereka bisa belajar dari kesalahan untuk bisa sukses menarik perhatian seseorang, katanya. Tetap berusaha, jomblowers! (jpnn)

Bantah Terima .............................................................................................dari halaman 1 Tantang Audit..............................................................................dari halaman 1 saja, sudah selesai, tegasnya kepada Rakyat Kalbar di ruang kerjanya, Rabu (3/12). Jadi, ditegaskan Pugi, tudingan yang disampaikan Kepala DPPKAD Kubu Raya itu tidak benar. Kalau mereka (Pemkab) memberikan sesuatu kepada saya pribadi ataupun PLN secara resmi kepada saya, buktinya kirimkan secara resmi kepada saya atau PLN, ucapnya santai. Pugi menilai, pernyataan Yusran mengambang. Statement beliah (Yusran) masih ngambang, di Undang-undangnya ada, tetapi kami dalam MoU dengan Pemkab Kubu Raya tidak ada. Sebenarnya boleh memberikan upah kepada PLN, tergantung kebijakan MoU Bupati dan PLN. Tapi kami tidak diperbolehkan menerima, setahu saya tidak ada upah yang diberikan kepada PLN, jelasnya. Saat Rakyat Kalbar ingin melihat MoU antara PLN dan Pemkab Kubu Raya tentang pemungutan PPJ, Pugi enggan memberikannya. Ia beralasan Perda yang lama itu sudah tidak valid, karena saat ini MoU terbaru sedang dilakukan revisi. Yang lama itu (Perda) sudah tidak valid lagi, yang baru ini sedang direvisi, katanya.

Bagaimana isi MoU Pemkab dan PLN itu? Pugi tidak menjelaskan poin-poin atau kesepakatan kedua belah pihak. Ia hanya menjawab isi MoU tersebut sesuai Perda tahun 2008, kemudian Perda 2011 setelah dilakukan revisi. Isi MoU sesuai Perda 2008 dan direvisi pada tahun 2011. Intinya MoU itu gak banyak berubah, terang Pugi. Namun, ia mengatakan, sesuai Perda 2008 hingga sampai direvisi pada tahun 2011, secara pribadi maupun PLN sama sekali tidak pernah menerima upah. Sejak tahun 2008 kita juga tidak terima lo (upah/fee dari Pemda Kubu Raya), tegas Pugi. Untuk besaran PPJ dari Januari-Oktober 2014, Pugi mengungkapkan, totalnya sebesar Rp11.838.136.588. Kalau ini mau dikroscek silakan. Sebetulnya ada bukti setoran rekening di bank, tapi itu tidak dapat diperlihatkan. Mohon maaf itu rahasia, gak mungkin kami buka-bukaan itu, ucapnya. Pugi pun menantang Pemkab untuk memberika data terkait siapa dan berapa fee atau upah yang diberikan Pemkab Kubu Raya ke PLN. Kalau mereka memberikan kepada saya pribadi atau PLN upah fee atau apa, kirimkan datanya.

Seingat saya, tidak ada. Saya sudah tanya semuanya kepada orang di PLN, tidak ada, imbuhnya. Disinggung penyelidikan yang dilakukan Polresta Pontianak terhadap dugaan korupsi kasus ini? Pugi mengatakan tidak bisa proaktif dalam pemeriksaan. Ah kalau pemeriksaan saya tidak proaktif, tetapi saya bersedia. Masa pemeriksaan saya harus proaktif, itukan wewenang kepolisian. Namun jika kepolisian meminta data, wajib kita berikan dan pasti akan kita berikan, janjinya. PLN, kata Pugi tidak merasa keberatan jika benar-benar dilakukan pemeriksaan. Setiap tahunnya kita juga diperiksa SPI dan BPK, kita diaudit. Ketika mereka minta data, kita berikan semuanya, namun untuk data kepada wartawan terbatas, timpalnya. Mengenai data jumlah pelanggan PLN se-Kubu Raya, Pugi belum bisa memberikannya. Ia beralasan yang memegang data tersebut sedang tidak berada di tempat. Nanti pasti saya berikan mengenai data jumlah pelanggan listrik di Kubu Raya, demikian Pugi.

Laporan: A Mundzirin Editor: Julianus Ratno

Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam kepada Rakyat Kalbar di ruang kerjanya, Rabu (3/12). Mengenai upah pungut, dibeberkan Yusran, pemerintah daerah memberikan upah pungut sebesar lima persen dari hasil PPJ itu ke PLN. Dan sah diberikan, karena sudah diatur dalam UU, Perda dan PP. Jadi soal upah pungut itu sah dan wajib kita berikan, katanya. Upah pungut sebesar lima persen itu, menurut Yusran, diberikan per bulan. Namun, untuk di Kubu Raya pencairanya pertiga bulan. Tapi jika dalam tiga bulan itu PAD tidak mencapai target kita tidak diperbolehkan melakukan pencairan. Nah, kalau dikatakan adanya kebocoran ataupun dikorupsikan saya merasa heran juga, karena saya rasa tidak ada kita bermain, karena hasil PPJ itu langsung ditransfer PLN ke Kas Daerah dan kita tidak pernah menerima cash (tunai), ucapnya. Bahkan, kata Yusran, tanda bukti upah pungut semuanya ada, sampai ke pemerintahan desa pun ada tanda bukti itu. Karena ini kan PAD secara

keseluruhan. Dan itu diatur dalam UU dan sah diberikan. Bahkan, ini sudah diaudit oleh BPK setiap tahunnya. Sementara untuk tahun ini kita juga dikawal oleh KPK khusus masalah pajak daerah, ujarnya. Dijelaskan Yusran, upah pungut sebesar lima persen itu diatur dalam UU 28 Tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah. Sementara untuk Perda juga diatur dan hal itu bisa dilihat di Perda Nomo 1 Tahun 2011. Untuk upah pungut lima persen itu lupa saya Peraturan Pemerintahnya nomor berapa. Intinya kita tidak berani menambah-nambahkan dari lima persen ke sekian persen. Karena hal itu sudah diatur dalam UU, Perda dan PP, imbuhnya. Menurut Yusran, upah pungut lima persen itu juga diterapkan di Kota Pontianak, Provinsi Kalbar, dan kabupaten/kota yang ada di Kalbar. Bahkan diterapkan di seluruh kabupaten/kota dan provinsi di seluruh Indonesia. Jadi tidak hanya Kubu Raya yang menetapkan besaran upah pungut lima persen untuk pihak PLN, tegasnya.

Untuk nilai PPJ yang ditransfer ke kas daerah, kata Yusran jumlahnya bervariasi. Karena dari tahun ke tahun hasil PPJ Kubu Raya meningkat. Dari Rp600 juta, naik Rp700 juta dan naik lagi hingga Rp800 juta. Tidak juga Rp1,2 miliar yang disebutkan oleh pihak PLN itu. Karena, besaran PPJ itu tergantung perkembangan sambungan PLN di wilayah kita. Kalau sekarang Rp1,2 miliar per bulan, ucapnya. Saat diminta data pelanggan PLN se-Kubu Raya? Yusran mengatakan DPPKAD tidak punya data pelanggan. Data pelanggan itu hanya PLN yang mengetahuinya. Kita tidak tahu jumlah pelanggan Kubu Raya yang wajib bayar PPJ. Pemkab Kubu Raya sudah pernah menyurati PLN untuk meminta data pelanggan itu, namun tidak digubrisnya. Bahkan, saat ini PLN juga ada upaya memperbaiki MoU itu dengan Pemkab, pungkasnya.

Laporan: A Munandar Editor: Julianus Ratno

Mantan Gubernur .......................................................................................dari halaman 1 Telat Sahkan ............................................................................dari halaman 1 di Rumah Sakit Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (3/12) sekitar pukul 06.50 WIB. Ibu Pertiwi kembali bersedih, karena harus merelakan kepergian salah seorang putra terbaik bangsa menuju haribaannya. Almarhum Soedjiman meninggal dunia pada usia 86 tahun dan disemayamkan di rumah duka, di Jalan Duta Raya Blok II, Nomor 18 Kemang Pratama Bekasi. Direncanakan almarhum akan dimakamkan pada hari ini juga sekitar pukul 13.00 WIB, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Saya sebagai Gubernur Kalimantan Barat mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdian Beliau sebagai Gubernur Kalimantan Barat masa bakti 1977-1988. Semoga jasa-jasa almarhum menjadi pahala dan diterima Tuhan Yang Maha Esa ujar Gubernur Cornelis. Soedjiman menjadi gubernur me-

lalui Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 98/M Tanggal 30 Agustus 1977, yang berisi memberhentikan Brigjen. TNI. Kadarusno dari jabatan sebagai Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Barat dan mengangkat Brigjen. TNI. Soedjiman sebagai Pejabat Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Barat hingga digantikan oleh Brigjen. TNI. Parjoko Surjokusumo pada 8 Januari 1988 silam. Almarhum Soedjiman, lahir di Yogyakarta, 1 Juli 1928 silam, merupakan purnawirawan tinggi angkatan darat (AD). Dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal yang telah memimpin Kalbar selama sepuluh tahun. Mantan perwira teritorial Kodam Siliwangi yang sekaligus mantan Kasdam XII/Tanjungpura serta mantan Komandan Korps Markas Pertahanan dan Keamanan (Dankorma Hankam)

itu sekaligus merupakan ayahanda Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen. TNI. Toto Rinanto Soedjiman. Semasa hidupnya, perwira tinggi TNI AD dengan dua bintang di pundaknya tersebut telah dikaruniai 4 orang anak. Yakni, 2 laki-laki dan 2 perempuan. Anak pertama bernama Wahyu Sriyono Soedjiman, anak kedua Kanthi Setiani Soedjiman, anak ketiga Etty Diani Soedjiman dan anak keempatnya adalah Mayjen. TNI. Toto Rinanto (Akmil 1984) yang menjabat sebagai Pangdam XII/Tanjungpura. Bahkan kini almarhum telah memiliki 10 cucu dan 6 cicit. Saya dan keluarga berserta jajaran Pemerintah Provinsi Kalimatan Barat merasa sedih dan turut berduka cita kepada keluarga almarhum dan berdoa semoga arwah almarhum diterima di sisi Tuhan yang Maha Esa, hatur Gubernur Cornelis. (Soe/NET)

laporan RAPBD 2015 ke Kemendagri. Dari jumlah tersebut, laporan dari 10 provinsi telah selesai dievaluasi Kemendagri dan diserahkan kembali ke daerah. Masing-masing Lampung, Nusa Tenggara Barat, Jambi, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Papua dan Gorontalo. Sementara laporan dari delapan provinsi lain saat ini tengah dievaluasi. Masing-masing Jawa Timur, Bali, Kalimantan Utara, Bangka Belitung, Sulawesi Utara, Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Atas kondisi ini, Direktur Jenderal Keuangan Daerah (Dirjen Keuda) Kemendagri, Reydonnyzar Moenek men-

gatakan, Mendagri Tjahjo Kumolo telah mengeluarkan surat edaran Nomor 903/6865/ SJ. Isinya, mengimbau agar para kepala daerah dapat segera menetapkan RAPBD 2015 dan Perda terkait penjabarannya. Kalau sampai 31 Desember daerah belum juga menetapkan itu, maka selama enam bulan untuk kepala daerah, wakil kepala daerah dan seluruh anggota DPRD-nya tidak gajian, ujar pria yang akrab disapa Donny ini di Gedung Kemdagri, Rabu (3/12). Sanksi ini, kata Donny, sebagaimana tertera dalam Undang-Undang nomor 23 tahun 2014, tentang Pemerintahan Daerah. Di sebutkan, para kepala daerah, wakil kepala daerah dan anggota DPRD

tidak akan menerima antara lain gaji pokok, tunjangan jabatan dan tunjangan lain-lain selama enam bulan. Konsekuensi ini harus diterima, karena lalai terhadap tugas dan tanggungjawab. UU yang baru ini lebih efektif dibanding UU nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Kalau dahulu, sanksi bagi daerah yang terlambat menyerahkan adalah penundaan dan pemotongan DAU (Dana Alokasi Umum) yang justru tidak mendidik, karena yang salah pejabatnya kok yang dihukum masyarakatnya. Maka kini pejabatnya yang dihukum kalau terlambat menyerahkan laporan RAPBD, ujarnya.

Re-editing: Hamka Saptono

Pelaku Kebakaran ...............................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 dan korban memenuhi ruang sidang ingin mendengarkan langsung vonis yang dijatuhkan kepada Pak Gunung. Prosesi putusan sidang ini pun mendapatkan pengamanan pihak kepolisian. Bahkan usai vonis dibacakan, salah satu warga korban kebakaran rumah betang sempat berteriak mengancam keluarga Pak Gunung yang saat itu ikut menyaksikan proses sidang. Walaupun tidak mempersalahkan vonis yang diterima Pak Gunung, warga meminta kepada keluarga Pak Gunung agar tuntutan adat yang telah ditetapkan sebelumnya, harus dibayar. Bila itu tidak dilakukan, maka mereka mengancam akan mengambil tindakan tegas kepada keluarganya. Dituntut lima tahun oleh Jaksa, tetapi diputuskan 4 tahun 6 bulan, itu tidak jadi masalah bagi kami. Cuma yang penting mereka mesti mematuhi keputusan adat yang telah ditetapkan sebelumnya. Kita sebelumnya sudah menggelar sidang adat dan telah diputuskan, tetapi mereka belum memenuhi itu. Masalah adat ini yang masih kami tunggu, kata Moses Saloh, Temenggung Tamam Baloh Apalin, usai mengikuti jalannya sidang putusan Pak Gunung. Pada sidang adat yang digelar 10 No-

vember lalu, selain diusir, seluruh harta Pak Gunung disita masyarakat Betang Panjang Uluk Palin. Bahkan keluarganya pun diusir selama 10 tahun tidak boleh kembali ke Desa Uluk Palin. Tidak sampai di situ, Pak Gunung juga dihukum adat berupa satu kaletau (perhitungan adat sesuai harga emas) ditambah satu ekor babi. Kalau diestimasi pada uang, adat tersebut berjumlah Rp2,4 juta. Nominal tersebut harus dibayarkan pada masingmasing bilik betang yang terbakar. Dimana di Betang Panjang Sungai Uluk Palin yang terbakar tersebut ada 57 bilik. Menurut Moses, atas putusan adat ada yang sudah dibayar, tetapi ada pula yang belum. Yaitu hukum adat yang mengharuskan membayar berdasarkan jumlah bilik rumah betang yang terbakar. Sebab, anaknya Pak Gunung minta tempo satu bulan. Itu ada surat perjanjiannya yang ditandatangani. Jadi tinggal tergantung mereka, apakah patuh dengan adat atau tidak, tegas Moses. Tuntutan adat yang belum dibayar ini batas waktunya sampai tanggal 10 Desember 2014 nanti. Kalau sampai tanggal 10 Desember nanti tuntutan adat belum dibayar, maka Moses mengatakan, jangan salahkan warga kalau mereka bertindak keras.

Bila mereka tidak memenuhi, mungkin kami akan memberi mereka lagi sanksi yang lebih berat. Kemarin, kami sudah memberi toleransi dengan memperlunak, tidak mengusir mereka selamanya dari kampung. Bila ini nanti mereka bertingkah, jelas warga kami tidak terima. Mungkin bukan hanya harta Pak Gunung yang kami sita, tetapi juga milik anak-anaknya yang kami sita. Bila kemarin ada batas waktu, mungkin nanti selamanya tidak boleh ke kampung, terang Moses. Dikatakan Moses, berdasarkan perhitungan instansi terkait, akibat kebakaran tersebut kerugian yang dialami masyarakat tidak kurang dari Rp100 miliar. Karena Rumah Betang Uluk Palin adalah situs nasional yang merupakan betang tertua, terpanjang dan tertinggi di Indonesia. Tidak hanya menghanguskan situs nasional, tetapi juga menghilangkan barang-barang pusaka yang ada di rumah betang. Sementara itu, korban rumah betang terbakar, kata Moses sudah ada beberapa bantuan yang mengalir. Tetapi bantuan untuk rumah sementara yang dijanjikan Kementerian Sosial belum ada, karena masih dalam proses. Sampai saat ini korban rumah betang terbakar masih terpaksa hidup menumpang dengan keluarga dan tetangga. Namun ada pula tinggal di pon-

dok dan tenda. Pemkab Kapuas Hulu sudah ada membantu, selain sembako ada pula membantu bahan bangunan berupa seng, tong air, dan lain-lain, ungkap Moses. Ketua Pengadilan Negeri Putussibau, Achmad Rasyid Purba SH MH mengatakan, majelis hakim yang diketuai Abdul Rayid serta anggotanya, Anwar dan Fredi sependapat dengan penuntut umum, bahwa terdakwa bersalah. Terdakwa sebelumnya dituntut JPU selama 5 tahun, namun diputuskan majelis hakim selama 4,6 tahun. Dalam memutuskan, tentu majelis hakim mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan. Yang meringankan, karena kondisi terdakwa lanjut usia, paparnya. Dikatakan Purba, ada keinginan masyarakat agar adanya ganti rugi kepada para korban. Hal tersebut, tentu saja tidak bisa, karena proses yang dijalani terdakwa merupakan sidang pidana. Sehingga terdakwa hanya dinyatakan pidana bersalah dan di penjara. Kalau mereka ingin menuntut ganti rugi, ajukan gugatan Perdata, tetapi harus didaftarkan terlebih dahulu dengan perincian-perincian kerugiannya, ujar Purba. Seperti diberitakan sebelumnya, Betang Uluk Palin terbakar sekitar pukul 23.00

pada Sabtu (13/9) lalu. Berdasarkan informasi, asal api muncul dari bilik milik Pak Gunung yang berada di tengah rumah betang. Saat itu, pemilik bilik sedang melakukan pengasapan atau menyalai daging di atas pembakaran. Ketika sedang mengasapi daging, ternyata Pak Gunung tertidur. Bahkan ia tidak menyadari, pengasapan yang dilakukannya mengakibatkan kebakaran. Diduga lemak dari daging yang diasapinya itu menetes di lantai, sehingga mengakibatkan terjadi kebakaran. Saat terjadi kebakaran, Pak Gunung pun dibangunkan saat sedang tertidur. Ketika itu api sudah besar dan dengan cepat merembet ke bilik-bilik lainnya. Tidak menunggu lama, api menghanguskan seluruh rumah betang yang terbuat dari kayu tersebut. Sekitar satu jam, seluruh rumah betang terbakar. Penghuni betang tidak mampu lagi menyelamatkan harta bendanya. Bahkan tidak hanya situs kebanggaan Indonesia itu saja yang terbakar, barang-barang pusaka peninggalan leluhur masyarakat Dayak yang selama ini tersimpan di betang ikut ludes. Seperti gong, tawak, bedil, pedang, keris, mandau dan lain-lain.

Laporan: Arman Hairiadi Editor: Hamka Saptono


Sambungan

Rakyat Kalbar

Kamis, 4 Desember 2014

7

Usut Tuntas .................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 APBD Kalbar, kemudian kepolisian memiliki data APBD Kota Pontianak, maka diyakini dananya dari APBD Kota Pontianak. Penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian, harus didukung penuh oleh semua pihak, tidak ada yang enggan-engganan dalam memberikan data dan sebagainya. Ketika kepolisian meminta atau membutuhkan data pihak terkait harus proaktif, tegas politikus yang akrab disapa Wan Is ini. Jika terbukti dikorupsi, maka pelakunya harus dijerat hukum. APBD ini bukan untuk mainmain, tapi untuk pembangunan yang dinikmati masyarakat, tegasnya. Anggota Komisi D (IV) DPRD Kalbar yang membidangi pendidikan ini akan mengawal proses hukum dugaan korupsi di SMAN 2 Pontianak ini. Saya kawal kasus ini, dan akan saya minta penjelasan mengenai pembangunan. Jadi apa yang harusnya bermanfaat dari APBD malah tidak bermanfaat jadinya. Pengguna anggaran maupun pelaksana pembangunan harus bertanggungjawab, jangan dibiarkan mandat sampai enam bulan seperti itu, kesal Wan Is. Anggota DPRD Kota Pontianak, Yandi yang juga dari Fraksi Gerin-

wajah Kejaksaan dan kepolisian yang tak bisa menangani berbagai kasus dugaan korupsi di daerahnya. Berhentinya pembangunan empat ruang kelas SMAN 2 Pontianak di Jalan Martadinata Kecamatan Pontianak Barat sejak enam bulan lalu itu sudah jelas ada indikasi penyimpangan. Saya minta semua pihak yang terlibat dalam pembangunan kelas itu buka-bukaan, agar semuanya jelas. Baik itu pengguna anggaran maupun pelaksana pembangunan (kontraktor), bahkan Walikota Pontianak juga harus turut serta menjelaskan maupun mengevaluasi atas pembangunan empat ruang kelas di SMAN 2 Pontianak itu. Usut tuntas kasusnya, terbukti korupsi, seret kontraktornya ke ranah hukum, maupun pihak-pihak lainnya yang terlibat, tegas Syarif H Ishak Ali Almutahar, Anggota DPRD Kalbar, Selasa (2/12). Legislator Partai Gerindra dapil Kota Pontianak itu mengatakan, anggaran yang digunakan untuk pembangunan penambahan kelas itu bukanlah dari APBD Kalbar maupun APBN, melainkan APBD Kota Pontianak. Kalau memang penjelasan dari pihak sekolah mengatakan anggarannya dari

dra dapil Selatan-Tenggara mengaku dalam waktu dekat akan melakukan investigasi dugaan penyimpangan pembangunan kelas di SMAN 2 Pontianak. Jika memang ada dugaan penyimpangan dalam pembangunan kelas di bagian belakang sekolah tersebut, kita akan mengambil sikap tegas, ungkap Yandi, Selasa (2/12). Menurut Yandi, sikap yang diambilnya tersebut, mempertanyakan langsung dengan pengguna anggaran dan pelaksana proyek (kontraktor) mengenai pengerjaannya. Kita akan datangi sekolah dan crosscheck. Kita akan melakukan investigasi di sana, melihat langsung pembangunan kelas tambahannya seperti apa, ujarnya. Tak hanya itu, anggota Komisi A DPRD Kota Pontianak yang membidangi hukum dan pemerintahan ini akan berkoordinasi dengan anggota DPRD lainnya, khususnya Komisi D. Ini bidangnya Komisi D, saya akan koordinasikan dengan anggota dewan yang direkomendasikan di Komisi D. Mengenai penegakan hukum saya apresiasi dan dukung pihak kepolisian melakukan penyelidikan, jelas Yandi. Pihak-pihak terkait, lanjut Yandi, baik Dinas Pendidikan maupun pekerjanya atau pelaksa-

na proyek harus memberikan penjelasan. Ini masih dugaan, dan wajib diberikan penjelasan mengenai pengerjaannya seperti apa, agar semuanya gamblang dan jelas. Aparat penegak hukum yang gencar melakukan pengungkapan dugaan kasus korupsi yang ada di Kota Pontianak, wajib didukung pihak mana pun, termasuk Pemkot Pontianak. Termasuk DPRD Kota Pontianak serta pihak-pihak lainnya, tegas Yandi. Dugaan penyimpangan pembangunan kelas di SMAN 2 Pontianak akan dijadikan pembahasan serius DPRD Kota Pontianak awal 2015. Kasus ini harus diungkap pihak kepolisian sampai tuntas, tambahnya. DPRD Bongkar APBD Mantan Ketua Badan Anggaran DPRD Kota Pontianak 20092014, Hartono Azas yang juga anggota DPRD Kota Pontianak dari Fraksi Demokrat mengaku akan membongkar data-data APBD yang digunakan untuk membangun kelas tambahan di SMAN 2 Pontianak. Saya tidak ingin program masa kepemimpinan saya sebagai ketua DPRD disalahgunakan. Saya harus cek lagi, anggaran kapan yang digunakan untuk membangun

kelas di SMAN 2 Pontianak ini, ungkap Hartono Azas, Rabu (3/12). Harotono mengaku bingung, apakah anggaran yang digunakan dari APBD Kota Pontianak atau tidak. Karena ada dua versi dalam pembangunan kelas tambahan di belakang sekolah tersebut. Jika memang pihak sekolah mengatakan APBD Provinsi, kemudian dari kepolisian memiliki data yang merupakan APBD Kota Pontianak, kita akan pastikan kebenarannya. Berikan saya waktu untuk meng-crosscheck pembangunan itu, apakah masuk dalam APBD Kota Pontianak atau tidak, kata mantan Ketua DPRD Kota Pontianak ini. Hartono berjanji akan memberitahukan kembali, jika sudah menemukan anggaran yang digunakan untuk membangun kelas tambahan di SMAN 2 Pontianak itu. Nanti saya kabari lagi, yang jelas tidak bisa besok. Karena kami masih kejar target pelaksanaan tugas awal DPRD Pontianak periode 2014-2019 saat ini, katanya yang saat ini bergabung di Komisi C DPRD Kota Pontianak. Seperti data sekolah satu atap (Jalan S Parman) yang dulu itu, saya cek terlebih dahulu, ada

kemudian saya berikan kan?, tegasnya Hartono memastikan kepada wartawan kalau dirinya bukanlah politikus pembohong. Kepala Dinas Pendidikan Kalbar, Drs Alexius Akim MM beserta Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kalbar saat hendak dikonďŹ rmasi terkait pembangunan kelas tambahan di SMAN 2 Pontianak, tidak dapat ditemui. Keduanya tidak berada di di kantornya. Bapak tidak ada, kalau Kabid menengah sedang keluar istirahat, jelas security di Dinas Pendidikan Kalbar. Begitu juga ketika Rakyat Kalbar hendak mengkonďŹ rmasi Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Drs Mulyadi beserta Kabid Pendidikan Menegahnya. Keduanya juga tidak berada di kantornya. Pak Mul sedang keluar, pergi ke Dinas Kesehatan, ujar staf yang ada di ruangan pintu masuk Kepala Dinas Kota Pontianak. Sedangkan staf yang ada di ruangan Kabid Menegah Disdik Kota Pontianak juga mengatakan hal yang sama, Kabid Pendidikan Menengah tidak berada di kantor.

Laporan: Achmad Mundzirin, Gusnadi Editor: Hamka Saptono

Ical Terpilih ..................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 nyelamat Golkar (PPG) pimpinan Agung Laksono menyelenggarakan Munas di Jakarta bulan Januari 2015 mendatang. Jadi Munas memutuskan siapa yang hadir ke Munas selain ini (di Bali), maka diberi wewenang kepada DPD satu atau tingkat di atasnya, atau kepada DPP untuk membekukan kepengurusan DPD tersebut, tegas Ical di lokasi Munas IX, Bali, Rabu (3/12). Rencananya Agung Laksono Cs akan melaksanakan Munas tandingan di Jakarta, karena menilai Munas di Bali tidak sah sesuai AD/ART Partai Golkar. Selain Agung, Munas itu juga diprakarsai oleh Agun Gunanjar dan Priyo Budi Santoso. Di sisi lain, Munas Bali atas Keputusan Mahkamah Partai Golkar telah memberhentikan Agung Laksono dan seluruh kader Golkar yang menentang Munas Bali dari keanggotaan partai. Keputusan ini ditetapkan Nurdin Halid selaku pimpinan Munas, Selasa (2/12) kemarin. Ical Undang KMP Ketua Umum Partai Golkar terpilih, Ical kembali mengundang para elite partai Koalisi Merah Putih (KMP) untuk merayakan kemenangannya kembali me-

Golkar periode 2014-2019, bahkan terpilih secara aklamasi. Ical ditetapkan sebagai ketua umum secara aklamasi karena MS Hidayat dan Airlangga mundur sebagai calon yang menyaingi Ical. Aburizal Bakire telah mendapatkan 100 persen dukungan dari pemegang hak suara, dengan demikian kembali menjadi ketua umum terpilih periode 2014-2019, kata Nurdin Halid, pimpinan Munas Golkar. Penetapan itu disambut riuh tepuk tangan peserta Munas yang memadati ruang sidang paripurna Munas. Sejumlah peserta Munas langsung menghampiri Ical untuk memberikan selamat. Yel yel juga diteriakkan peserta. ARB siapa yang punya, ARB siapa yang punya, yang punya kita semua, teriak peserta Munas dalam sidang paripurna yang berjalan singkat itu. Ancam DPD Pembangkang Ketua Umum Partai Golkar, Ical melontarkan ancaman terhadap perwakilan daerah (DPD) I dan II yang berencana mengikuti Musyawarah Nasional (Munas) tandingan. Hal ini ditegaskan Ical menyikapi rencana Presidium Pe-

mimpin Golkar. Ini disampaikan Ical saat konferensi pers di Mangurupa Hall Hotel Westin, Bali, Rabu (3/11). Saat itu Ical didampingi Ketua Wantim Golkar Akbar Tanjung, serta Nurdin Halid dan jajaran pimpinan Munas. Saya telah undang KMP, mudah-mudahan hadir, kata Ical. Pernyataan itu ditimpali Akbar Tanjung. Saya berbicara pada Ical, organisator KMP Insya Allah hadir, tukasnya. Saat itu ketua Presidium KMP itu juga mengaku akan langsung menggelar rapat tim formatur yang telah dibentuknya. Dari wilayah Timur, Ical menunjuk Klemen Tinao, Ketua DPD I Papua sekaligus Wagub Papua dan Nurdin Halid, Ketua DPD Sulbar. Wilayah Tengah ditunjuk Ketua DPD I Yogyakarta, Gandung Pardiman dan Ketua DPD I sekaligus Wagub Bali, Sudikerta. Untuk wilayah Barat Ical merekrut Ketua DPD Lampung, Azir Diamis Tabrani, serta Ketua DPD I, Bengkulu Kurnia Utama. Ormas, Hardia selaku Ketum Ormas Alhhidayah dan Ahmad Dolly Kurnia AMPG. Rapat formatur akan dimulai malam ini. Penutupan munas jam sepuluh besok, dapat diumumkan struktur pengurus dalam paripurna,

MUDAH

0%

SALE

60

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

+ Cashback

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345, Pontianak ELEKTRIK BIKE FS

988

ELEKTRIC BIKE IDC 889

(NEW) GARANSI BISA LIPAT

(NEW) GARANSI 7.850

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

(3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

18.750

23.750

Hanya

Hanya

7.988 Ribu

4.888 Ribu

RECUMBENT BIKE (NEW)

FS 4110 3M +INCLINE

TREADMIL MOTORIZED

Hanya

6.588 Ribu

Tgl 26 Nov s/d 2 Des 2014

FS 243+MP3 (4 FUNGSI) NEW

6.550

Hanya

9.588 Ribu

TREADMIL MOTORIZED FS 148 + INCLINE

9.950

+0%

disc upetor s e n P

Dengan CICILAN 3,6 & 12 BULAN

AIR WALKER 6.850

23.250

Hanya

Hanya

Hanya

4.588 Ribu

2.888 Ribu

9.988 Ribu

9.750 Hanya

3.988 Ribu

FS 802 NEW ORBITRACK

TREADMIL STEPPER (4 FUNGSI) NEW

9.250 Hanya

9.850

4.388 Ribu

Hanya

4.688 Ribu

FS 662 (NEW) PLATINUM BIKE

FS 729-4 (4-FUNGSI) TREADMIL MANUAL

6.250

9.950

Hanya

Hanya

2.788 Ribu

QUALITY & PRICE

4.488 Ribu

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI MEGAMALL LANTAI DASAR DEPAN TOKO BODY SHOP TGL 26 NOP SD 2 DES 2014

SMS 087818322288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

jadi lemah, ulas Firdaus. Dengan tetap berada di KMP, posisi Ical dalam peta perpolitikan nasional juga semakin kuat. Daya tawarnya cukup tinggi, imbuhnya lagi. Terkait nasib Agung, Priyo, Agun Gunanjar, Hajriyanto ke depan, Firdaus berharap mereka tidak didepak dari Golkar. Menurutnya, meskipun dukungan dari pengurus daerah kepada mereka tak terlihat, namun nama-nama itu merupakan kader Golkar yang cukup berpengalaman. Sebagai partai yang sudah kaya pengalaman, matang berpolitik, dan punya segala-galanya, saya kira mereka nantinya tetap akan dirangkul Ical, prediksinya. Tapi jika akhirnya dipecat dari partai, saya kira menjadi kontra produktif, karena mereka tokoh-tokoh potensial, imbuh Firdaus. Diibaratkan Sinetron Proses Munas IX Golkar di Bali sudah mirip sinetron. Akhir Munas sudah diketahui sejak awal, namun prosesnya sengaja dipanjang-panjangkan. Munas berjalan landai dan monoton, tidak ada hentakan-hentakan. Para pemerhati menilai, Munas Golkar kali ini sangat membo-

sankan. Ini sudah seperti sinetron. Endingnya sudah ketahuan sejak awal, jalan ceritanya monoton, dan tidak dramatis. Sehingga membuat yang nonton bosan, ucap Prof Asep Warlan Yusuf, Pengamat politik dari Universitas Parahyangan Bandung, kemarin. Menurut Asep, Munas Golkar kali ini tidak lebih dari formalitas semata. Sebab, sebelum proses Munas, pemenang sudah ketahuan. Semuanya sudah terbaca. Jadi, nggak ada yang menarik untuk disimak, katanya. Dalam prosesnya, lanjut Asep, juga membosankan. Tidak ada perdebatan dan ada pendapatan. Semuanya seragam. Yang ada malah berbalas pantun antar peserta Munas dan Ical. Memang bagus tidak ada ribut-ribut. Tapi dengan tidak ada kompetisi, jadi tidak ada yang menarik, ujar Asep. Ibarat sinetron, lanjut Asep, biaya untuk munas terlalu mahal, sedangkan retingnya sangat rendah. Sudah mahal-mahal, di hotel mewah, di Bali, jadi seperti kelas melati. Sayang betul, katanya.

Re-editing: Hamka Saptono

Islam Indonesia ..........................................................dari halaman 1

BOOM

IDACHI SPORTS Kini Semakin

tegasnya. Ical Makin Kuat Pertarungan di Munas Partai Golkar di Bali menunjukkan bahwa Ical masih cukup kuat. Indikasinya, tidak ada satu pun pengurus DPD Golkar yang berseberangan dengan dirinya. Menurut pengamat politik Firdaus Syam, nyaris perlawanan hanya dilakukan Waketum Agung Laksono dan Priyo Budi Santoso, yang tidak mendapatkan dukungan sama sekali dari pengurus daerah. Jadi sebenarnya rivalitas itu tidak ada. Ical sangat kuat untuk ditandingi Agung atau pun Mas Priyo, ujar Deputi Bidang Politik LPM Universitas Nasional, Jakarta itu kepada JPNN di Jakarta, kemarin. Dengan posisi Ical yang seperti ini, dipastikan bakal terpilih lagi menjadi Ketum Golkar, maka daya tawar partai beringin rindang itu di internal Koalisi Merah Putih (KMP) semakin kuat. Karena kepemimpinan Ical di Golkar inilah yang bisa memberikan jaminan keberlangsungan KMP. Ini karena jika bukan Ical yang memimpin Golkar, tak ada jaminan Golkar tetap di KMP. Begitu Golkar keluar dari KMP, kekuatan KMP di parlemen men-

nyata adalah Peraturan Daerah (Perda) Syariat yang diberlakukan di beberapa daerah. Tidak hanya itu, bahkan ada yang secara lantang menolak sistem demokrasi dengan alasan bahwa demokrasi bertentangan dengan ajaran Islam. Menilai Pancasila sebagai ideologi negara adalah produk kufur. Dalam konteks bernegara, fenomena serba Islam ini tentu sangat memprihatinkan, mengingat Indonesia adalah negara dengan aneka ragam suku, adat-istiadat, juga agama. Artinya setiap warga negara dengan latarbelakang apapun adalah anak kandung Ibu Pertiwi. Tidak dibenarkan satu kelompok, suku, atau agama menghegomoni yang lainnya. Tentu saja munculnya fenomena ini bukan disebabkan faktor tunggal, tidak melulu soal agama dan dalil-dalil kitab suci. Faktor ekonomi, pendidikan, dan politik merupakan penyumbang terbesar munculnya fenomena tersebut. Sentimen keagaman menjadi laris-manis di tengah minimnya kesejahteraan dan pendidikan masyarakat. Ditambah lagi ketidakmampuan pemerintahan yang hasil dari sistem demokrasi itu, untuk menyejahterakan rakyatnya.

Jadilah demokrasi sebagai produk Barat yang diseret ke meja dakwaan. Di tengah kegalauan itu, Islam Polit ik kemudian menjadi alternatif untuk segera keluar dari keterpurukan. Dari sisi dogmatis, pandangan ini beranggapan bahwa Islam harus menjadi dasar negara, syariat harus diterima konsitusi negara. Kedaulatan politik ada di tangan Tuhan. Bahwa konsep syura (musyawarah) itu berbeda dengan demokrasi yang dikenal dalam diskursus politik modern dewasa ini. Dengan kata lain, dalam konteks pandangan semacam ini, sistem politik modern di letakkan dalam posisi berlawanan dengan sistem politik Islam. Jargon yang sering didengungkan adalah Indonesia milik Allah . Sekali lagi, ini fenomena yang cukup memprihatinkan. Karenanya, jauh-jauh hari bapak-bapak pendiri bangsa kita menyepakati Pancasila sebagai dasar negara. Saya sering menyatakan bahwa Pancasila adalah ijtihad politik yang luar biasa, jalan tengah bagi kemajemukan yang ada. Tidak heran, umat Islam Indonesia pun yang ketika itu diwakili Nahdlatul Ulama (NU) serta Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) lainnya

bisa menerima Pancasila. Karena secara tidak langsung, Pancasila mengandung prinsip-prinsip Islam. Sehingga meski bukan negara Islam secara legalformal, namun ide-ide, prinsip-prinsip Islam seperti musyawarah, kesetaraan, keadilan dan humanisme dapat diakomodir. Hubungan inilah yang harusnya kita jaga bersama. Tanpa perlu melegal-formalkan Islam, ajaran-ajaran Islam dapat dilaksanakan dengan baik. Toh, Islam sendiri tidak mengemukakan suatu pola baku tentang teori negara atau sistem politik yang harus dijalankan umatnya. Bahkan istilah negara (dawlah) pun tidak terdapat dalam Alquran. Kendatipun terdapat berbagai ungkapan dalam Alquran yang merujuk atau seolah-olah merujuk pada kekuasaan politik dan otoritas, ungkapan-ungkapan ini hanyalah bersifat insidental dan tidak ada pengaruhnya bagi teori politik. Alquran dan sunnah tidak memberikan panutan yang jelas tentang model hubungan Islam dan sistem politik modern. Meski tetap percaya akan sifat Islam yang holistik, tidak memisahkan antara yang temporal dan yang transenden. (Kiram Akbar)

Tamparan Bagi Jaksa ..........................................dari halaman 1 Kejaksaan setempat. Bagi KPK, itu tentu sebuah prestasi di akhir tahun 2014. Pada saat yang sama sekaligus kembali mempermalukan jajaran Kejaksaan, karena para Jaksa di daerah itu ternyata tidak menjalankan tugasnya dengan baik, kata mantan Wakil Ketua DPD RI, La Ode Ida, Selasa (2/12).

Ida menilai Kejaksaan tidak bekerja. Apa yang dikatakan Ida ini bukan hanya terjadi di Bangkalan, tetapi di daerah lainnya juga di Indonesia. Dia berharap kejaksaan proaktif, tidak perlu KPK yang turun tangan menangkap koruptor di daerah. Apalagi KPK tidak punya instrumen langsung di daerah.

Seharusnya ke depan, di era kepemimpinan Kajagung baru, pihak kejaksaanlah yang ambil alih kasus-kasus korupsi di daerah. Sementara KPK fokus pada menyelesaikan kasus-kasus yang tersisa, yang dokumennya sudah masuk di KPK, ungkap Ida.

Re-editing: Hamka Saptono


Messi Diundang ke Korut

SPORT

Seorang pejabat organisasi sepakbola Korea Utara belum lama ini mengatakan bahwa ia ingin mengundang Lionel Messi untuk berkunjung ke akademi sepakbola anyar yang baru dibuka di negerinya. Han Un-Gyong, anggota dari komite eksekutif AFC, mengatakan bahwa anak-anak di Pyongyang International Football School merupakan penggemar berat dari mega bintang asal Argentina tersebut. (*)

Rakyat Kalbar Kamis, 4 Desember 2014

Kemenangan Susah Payah Manchester United 2:1 Stoke City

Pazzini Dilepas Liga Inggris

Manchester United harus bersusah payah meraih kemenangan atas Stoke City. Pelatih MU, Louis van Gaal, mengakui timnya tampil di bawah performa. Laga Liga Primer Inggris yang berlangsung di Old Trafford, Rabu dini hari (3/12) itu berakhir dengan skor 3-1 untuk MU. Gol Marouane Fellaini membawa MU unggul lebih dulu namun kelalaian Fellaini pula yang membuat Stoke City berhasil menyamakan kedudukan lewat Steven N Zonzi. Gol kemenangan MU tercipta pada babak kedua lewat tendangan bebas Juan Mata. Itu bukanlah penampilan terbaik kami. Kami tidak cukup agresif di babak pertama, kami tidak mempertahankan posisi kami di lapangan. Saya tak puas di babak pertama dan saya beritahu mereka. Babak kedua cukup baik, kami menciptakan lebih banyak peluang tetapi kami harus mencetak lebih banyak gol, ujar Van Gaal seperti dilansir BBC. Masuknya penyerang jangkung Stoke City, Peter Crouch, di babak kedua membuat MU semakin tertekan. Anda tahu, bola-bola lambung berdatangan dan itu selalu menyulitkan. Tetapi saya puas kami mempertahankan hasil ini. (Berada dalam situasi tertekan) menjelang akhir pertandingan sebenarnya tidak perlu. Kami harus berjuang hingga akhir pada pertandingan Liga Primer, itu wajar, pelatih berusia 65 tahun itu menegaskan. Terlepas dari kurang sempurnanya penampilan MU, tiga poin yang diraih dini hari ini memperkokoh posisi MU di empat besar. Saya senang dengan hasilnya. Besok kami akan mengadakan pesta Natal dan penting bagi kami untuk bisa menikmatinya, pungkas van Gaal. Sementara itu, Manajer Stoke City, Mark Hughes mengaku kecewa melihat cara timnya kalah dari Manchester United. Menurut Hughes, United tak mampu tampil dominan dan juga gagal menciptakan banyak peluang dalam laga tersebut. Pria asal Wales ini merasa bahwa setidaknya Stoke layak membawa pulang satu poin dari kandang MU. Saya pikir MU tak layak meraih tiga poin dalam laga ini, sejujurnya mereka hanya menciptakan sedikit sekali peluang bersih, ungkap Hughes. Sebelumnya kami menduga bahwa MU akan melancarkan serangan bergelombang ke pertahanan kami, namun hal itu sama sekali tak terjadi. Menurut saya Stoke layak membawa pulang poin, sama seperti beberapa laga kami lainnya yang berakhir mengecewakan. Dalam laga tersebut, United unggul lewat gol Juan Mata dan Marouane Fellaini. Satu-satunya gol tuan rumah dibukukan oleh Steven Nzonzi. (*)

Tersisihnya nama Giampaolo Pazzini dari skuat reguler AC Milan nampaknya membuat pemain 30 tahun tersebut akan segera dilepas pada bursa transfer Januari mendatang. Sejumlah baik dari dalam maupun luar Italia dilaporkan siap menampung jasa Pazzini, termasuk klub promosi Premier League, Burnley. Daily Mail melaporkan bahwa Burnley tengah menyiapkan proposal peminjaman untuk mendapatkan bomber yang kontraknya bersama Milan akan habis pada akhir musim ini tersebut. Tim asuhan Sean Dyche tersebut memang tengah mengincar striker anyar di bursa transfer mendatang, menyusul produktivitas mereka yang mengkhawatirkan dengan baru mencetak sepuluh gol dalam 14 pekan Premier League. Catatan tersebut menjadikan mereka tim termandul nomor dua setelah Aston Villa. Kubu Milan sendiri dilaporkan siap mempertimbangkan segala tawaran yang masuk untuk Pazzini. Eks bomber Atalanta ini memang menjadi surplus di lini depan setelah hanya tampil enam kali sebagai pemain pengganti, dengan total 86 menit bermain. Dilepasnya Pazzini akan menguntungkan dari segi ďŹ nansial karena menghemat pos pengeluaran gaji pemain. Namun kelanjutan transfer masih harus menunggu keinginan personal dari sang pemain, yang kabarnya lebih senang untuk tetap bermain di Italia.(*)

REAL MADRID 5:1 CORNELA

LEICESTER CITY 1:3 LIVERPOOL

Potensi Salip Rekor Barca

Rodgers Girang

Real Madrid belum tertahan. Rabu dini hari (3/12), El Real meraih kemenangan ke-17 beruntun. Kini, pelatih Carlo Ancelotti berpeluang besar melewati rekor kemenangan Frank Rijkaard saat menangani Barcelona. Rentetan kemenangan beruntung El Real dimulai pertengahan September lalu. Saat itu Los Blancos berhasil mengalahkan Basel di Liga Champions Eropa dengan skor telak 5-1. Kemenangan meyakinkn 5-0 atas Cornella di Piala Raja, Rabu dini hari (3/12), menjadi yang ke-17 kali secara berturut-turut di semua ajang. Madrid kini hanya berselisih satu kemenangan dari rekor yang dibukukan Frank Rijkaard saat masih melatih Barca. Pria asal Belanda itu mencatatkan 18 kemenangan beruntun di semua ajang dalam rentang Oktober 2005 hingga 22 Januari 2006. El Real berpeluang menyamai rekor tersebut saat berhadapan dengan Celta Vigo akhir pekan ini. Oleh karena itu, Carlo Ancelotti menyebutnya sebagai laga penting. Kami tidak pernah berpikir tenang rekor. Kami memiliki pertandingan penting lainnya menghadapi Celta Vigo dan kami ingin tetap berada di puncak klasemen La Liga yang jadi tujuan kami, jelas pelatih 55 tahun itu dalam situs resmi klub. Kami senang bahwa semangat kami masih hidup dan kami akan bekerja keras untuk menjaga kemenangan selama mungkin pungkasnya. Jika mampu menang dari Celta Vigo, El Real berpeluang melewati catatan kemenangan Rijkaard bersama Barca, karena tengah pekan depan mereka akan menjamu Ludogorets di Liga Champions Eropa. (*)

Stoke City di Liga Primer Inggris akhir pekan lalu dan hasil imbang lawan Ludogorets Razgard tengah pekan lalu, Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, mulai merasa optimistis. Ini adalah kemenangan besar, para pemain luar biasa. Kami harus bekerja sangat keras ttapi kualitas kami pada akhirnya muncul, ujar Rodgers. Kami seharusnya menang di Eropa. Tiga penampilan yang bagus. Saya punya kepercayaan yang besar terhadap para pemain. Kami perlu tampil sesuai standar kembali, ia menambahkan. Steven Gerrard, yang dicadangkan dalam dua pertandingan terakhir akhirnya kembali dimainkan sejak awal. Tak sia-sia, ia mencetak satu gol dan mengawali terciptanya gol ketiga Liverpool. Steven Gerrard diistirahatkan akhir pekan lalu dengan pertimbangan (untuk menghadapi laga) malam ini. Saat Anda mengistirahatkan pemain, orang-orang tanya kenapa. Saat Anda memainkan mereka terus Anda akan ditanya kenapa Anda tak mengistirahatkan mereka. Energi yang dia dapat dari istirahat akhir pekan lalu memberinya energi untuk tampil malam ini, tegas pelatih berusia 41 tahun itu. Dengan hasil ini, Liverpool naik ke peringkat kedelapan dengan 20 poin dari 14 pertandingan. (*)

Optimisme muncul di kubu Liverpool setelah berhasil mengalahkan Leicester City di King Power Stadium, Rabu dini hari (3/12). Liverpool menang 3-1 berkat gol yang dicetak Adam Lallana, Steven Gerrard dan Jordan Henderson. Leicester sempat menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri Simon Mignolet. Ditambah dengan kemenangan atas


Rakyat Kalbar Kamis, 4 Desember 2014

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Kacab Kejaksaan Pemangkat Tersangka Ilustrasi. Net

RP40,4 JUTA DUIT KUD BODOK

DIGASAK MALING SANGGAU-RK. Kantor KUD Himado yang terletak di Jalan Merdeka Bodok, dibobol maling, Senin (1/12) sekitar jam 02.00 pagi kemarin. Atas kejadian itu, KUD Himado Bodok melaporkan telah mengalami kerugian sebesar Rp40,4 juta. Pencurian di Kantor KUD Himado Jalan Merdeka Bodok dengan cara membongkr gembok pintu besi, kata Kapolres Sanggau, AKBP Semuel Tandi Todingrara melalui Kasat Reskrim Polres Sanggau, IPTU Budi Hartono, Rabu (3/12). Dikatakannya, maling tersebut berhasil membawa uang puluhan juta itu berikut dengan brankasnya. Pelaku berhasil membawa branks berisi uang, jelasnya. Budi belum dapat menjelaskan lebih jauh terkait kasus pencurian ini. Karena kasus ini sendiri masih dalam penyidikan kepolisian. Termasuk kronologis kejadian secara lengkap maupun pelaku pencurian yang saat ini masih diburu polisi. Masih lidik pelakunya, singkatnya. Budi juga belum mau membeberkan keterangan, apakah dugaan polisi turut mengarah adanya keterlibatan orang dalam. Kasus ini masih dalam lidik, katanya lagi. (kia)

Awas, Ada Polisi Gadungan Peras Keluarga Tahanan PONTIANAK-RK. Polres dan Polsek perlu diwaspadai. Karena sering adanya polisi gadungan berpangkat dengan modus mengeluarkan tahanan, kemudian memeras keluarga tahanan sebesar puluhan juta rupiah. Apabila kasusnya tidak dilanjutkan, maka bayarnya lebih besar lagi. Kapolsekta Pontianak Utara, Kompol Wisnubroto meminta masyarakat waspada tindak penipuan seperti ini yang marak di wilayah hukumnya. Apalagi sudah ada tiga kasus seperti itu dengan laporan ke Mapolsekta Pontianak Utara. Memang kita pernah mendapat laporan dari korban keluarga tahanan di Mapolsek. Modusnya mengaku sebagai polisi yang menjelaskan ke korban Halaman 15

MODUSNYA MENGAKU BISA MENGELUARKAN PELAKU KEJAHATAN DARI PENJARA

S INGKAWANG -RK. Satlantas Polres Singkawang menetapkan Kepala Cabang (Kacab) Kejaksaan Pemangkat, Ilham Wahyudi, 34, sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan yang menewaskan Cong Thui Su di Jalan Raya Padang Pasir, Kelurahan Sedau. Tersangkanya pengemudi roda empat, Ilham Wahyudi, karena pengemudi mengambil jalur orang lain

untuk menghindari genangan air, kata AKP Anton Satriadi, Kasat Lantas Singkawang ditemui di tempat kerjanya, Rabu (3/12). Anton mengatakan, kendati korban telah mengembuskan napas terakhirnya, proses hukum tetap berlanjut. Kasus ini tetap kita tangani, untuk proses hukum itu tetap jalan, katanya. Diberitakan sebelumnya Kepala

Kejaksaan Pemangkat, Ilham Wahyudi, 34, yang mengendarai Innova warna hitam KB 1361 PS menabrak sepeda motor yang dikendarai Cong Thui Su, 48, di Jalan Raya Padang Pasir, Selasa (2/12) sekitar pukul 05.15. Mobil tersebut menghindari genangan air, bersamaan itu dari arah berlawanan ada sepeda motor,

terjadilah tabrakan maut yang menewaskan Cong Thui Su itu, kata Ipda Sunaryo, Kanit Laka, Satlantas Polres Singkawang. Ilham Wahyudi yang mengendarai mobil Innova melaju dari arah Singkawang menuju Pontianak. Setibanya di dekat Pekong, tidak jauh dari Jembatan Timbang di Jalan Halaman 15

Dump truck bermuatan tanah kuning berendam di sungai. OCSYA ADE CP-RK

Nekat Melintasi Jembatan Tua

Dump Truck Nyebur ke Sungai RASAU JAYA-RK. Kecelakaan tunggal terjadi di Rasau Jaya. Dump truck bermuatan tanah kuning terpelongkeng masuk ke sungai, Rabu (3/12) sekitar pukul 08.00. Jembatan lintas di dua desa yang dilewati dump truk itu roboh. Dump truck merah KB 9813 WB itu disopiri Dedi Hartono, 34, warga Jalan Pendidikan, Desa Rasau Jaya

III. Kapolsek Rasau Jaya AKP Pujianoto mengungkapkan, dump truck yang mengangkut tanah kuning dari gunung Ambawang tersebut untuk perbaikan jalan yang putus di Dusun Rasau Karya, Desa Rasau Jaya Umum. Pada saat melintas di atas jembatan Skunder B, tiba-tiba jembatan amblas dan roboh, sehingga mobil yang digunakan ikut

terjun ke sungai, ungkapnya. Jembatan penghubung antardua desa yakni Rasau Jaya Umum dengan Rasau Jaya I itu berada tepat di belakang SMP Muhammadiyah Rasau Jaya. Kontan para pelajar maupun warga ramai mengerumuni lokasi kejadian. Selang beberapa jam, dump truck ini baru bisa dievakuasi. Diangkat

16 Ton Kayu Cendana Disita S AMBAS -RK. Kepolisian Sektor Pemangkat, Sambas menyita 449 karung berisikan kayu Mentulong atau yang dikenal dengan nama kayu Cendana, diperkirakan seberat 16 ton, Minggu (30/11) sekitar pukul 10.00 Wib. Kayu itu diamankan polisi di Dermaga Gudang Es Dusun Sutra, Desa Parit Baru, Kecamatan Salatiga, Kabupaten Sambas. Kapolres Sambas AKBP Wandy Aziz melalui Kapolsek Pemangkat Kompol Saloom Pardamean

atau ditarik menggunakan eksavator. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini. Sementara untuk kerugian atas kejadian itu, diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Kejadian ini diperkirakan karena kondisi jembatan yang sudah tua dan dipaksa dilewati dengan beban yang berat. Halaman 15

Mapolres Kubu Raya Terganjal Lahan PONTIANAK-RK. Pembangunan Mapolres Kubu Raya hingga saat ini masih terganjal lahan yang tidak memadai. Pemkab Kubu Raya telah menyiapkan tiga hektar dari lima hektar yang diperlukan di Rasau Jaya, wilayah Sekunder C. Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistiyanto mengaku, ada keluhan dari masyarakat Kubu Raya berkaitan dengan pelayanan kepolisian. Apalagi Kubu Raya belum memiliki Mapolres sendiri. Sedangkan wilayahnya sangat luas, sama seperti kabupaten/kota lainnya yang telah memiliki Mapolres. Kalau lahannya memang sudah siap, maka akan saya usulkan ke Mabes Polri. Karena syarat utama pembangunan Polres tersebut, seluas lima hektar, ungkap Arief. Halaman 15

Halaman 15 Kapolsek Pemangkat memperlihatkan barang bukti kayu Mentulong atau Cendana yang diamankan di Mapolsek Pemangkat. M RIDHO-RK

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

GRAND PRIZE

TVS DAZZ

TVS Apache

Samsung Smartphone

*Syarat dan ketentuan berlaku :

Info lebih lanjut, kunjungi

TVSMotorIndonesia

Paket Umroh PERIODE 2

PENARIKAN PERIODE AGUSTUS 2014 - JANUARI 2015

www. tvsmotor.co.id

Main Dealer : 0561-766850/766851, TVS Pontianak : 081256263889, TVS Ketapang : 0852 4945 5790, TVS Sintang : 0565-2025524, TVS Singkawang : 0562-637579, TVS Ngabang : 0812 574 4036, TVS Sanggau : 0852 5226 3133, TVS Pinoh : 0813 4557 8321, TVS Sekadau : 0813 4640 2238, TVS R asau Jaya : 0857 8722 8838. TVS Sambas : 0813 5252 8273, TVS Putussibau : 0821 5125 9567


Kubu Raya Musyawarah Kite DBD di Kubu Raya Capai 423 Kasus Wabah DBD ini terjadi di daerah endemis, seperti Kecamatan Sungai Ambawang, Sungai Kakap, Rasau Jaya dan Teluk Pakedai. Kami selalu mengimbau lewat sosialisasi kepada seluruh masyarakat dan juga melalui tokoh masyarakat, dalam setiap pertemuan untuk mengambil langkah pencegahan, - dr Berli Hamdani SUNGAI RAYA-RK. Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Kubu Raya pada tahun 20 14 ini terus meningkat. Jika ada September lalu ada 230 kasus, sekarang ini sudah tercatat 423 kasus. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kubu Raya, dr Berli Hamdani GS MPPM, mengatakan, Dinkes yang sudah mengambil berbagai langkah untuk menekan jumlah kasus DBD yang saat ini mencapai 423 kasus. Pada bulan September lalu kasus DBD di Kubu Raya sebanyak 230 kasus. Dan kami sudah mengambil langkah-langkah untuk mencegah meningkatkan kasus DBD tersebut, seperti melakukan 3M Plus, melakukan fogging serta pembagian bubuk abate kepada masyarakat melalui ketua RT, jelas Berli, Rabu (3/12). Menurutnya, Kecamatan Sungai Raya satu diantara kecamatan terbanyak kasus DBD selain 4 daerah endemis lainnya. Wabah DBD ini terjadi di daerah endemis, seperti Kecamatan Sungai Ambawang, Sungai Kakap, Rasau Jaya dan Teluk Pakedai. Kami selalu mengimbau lewat sosialisasi kepada seluruh masyarakat dan juga melalui tokoh masyarakat, dalam setiap pertemuan untuk mengambil langkah pencegahan, kata Berli. Ia menambahkan, di musim pancaroba ini kemungkinan besar wabah DBD akan terus meningkat. Bukan hanya DBD, tapi juga penyakit lainnya seperti asma, paru-paru basah, diare dan penyakit kulit yang juga mayoritas terjangkit pada anak-anak. Saya berharap kepada masyarakat hendaknya bisa menerapkan pola hidup sehat dan bersih untuk menghindari berbagai ancaman penyakit. Terutama anak-anak yang daya tahan tubuhnya lemah, para orangtua harus lebih ketat mengawasinya, pungkasnya. (sul)

Rakyat Kalbar

Kamis, 4 Desember 2014

10

Jagung dan Padi Akan Dikembangkan Berskala Besar di KTM Rasau Jaya S UNGAI R AYA -RK. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI memberikan pendampingan agribisnis dan agroindustri di Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya di Aula Kantor Dinsosnakertrans Kubu Raya, Rabu (3/12). Kasubdit Lembaga Ekonomi dan Permodalan Direktorat Pengembangan Usaha Ditjen Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Rifmayulis, mengatakan salah satu upaya yang akan dilakukan pihaknya dalam mendorong percepatan pembangunan KTM adalah mengembangkan komunitas unggulan melalui sektor agribisnis dan agroindustri. Dua sektor yang berpotensi itu, pengembangannya mulai dari hulu hingga ke

hilirnya akan kita dorong untuk ditingkatkan. Bagaimana memproduksi hingga proses pengolahan hasil dan pemasarannya. Termasuk melakukan pembenahan jika dalam pelaksanaannya masih terdapat kekurangan, katanya. Pihaknya, dikatakan Rifmayulis, akan melakukan pendampingan secara komprehensif bagi masyarakat di sekitar KTM Rasau Jaya. Berdasarkan hasil analisa dinas terkait, sejumlah komoditi yang cocok dikembangkan di KTM Rasau Jaya seperti tanaman jagung dan padi. Di tempat yang sama, Kepala Dinsosnakertrans Kubu Raya, Nursyam Ibrahim, menjelaskan saat ini telah teridentifikasi berbagai hal yang berhubungan dengan kebutuhan pendukung dalam

pengembangan KTM Rasau Jaya. Dari beberapa kali pertemuan dengan pihak terkait akan kita prioritaskan mengembangkan dua produk perkebunan skala besar seperti jagung dan padi, ujarnya. Hal utama yang diperlukan masyarakat di KTM, dibeberkan Nursyam, peningkatan infrastruktur seperti gudang, tempat pengeringan padi dan sejumlah sarana penunjang lainnya. Saat ini sejumlah bantuan dari pemerintah pusat seperti hand traktor, mesin penggilingan padi dan sejenisnya sudah kita terima. Sekarang tinggal berkoordinasi untuk menentukan di mana bantuan ini akan ditempatkan, sehingga peningkatan produktivitas dan percepatan pembangunan KTM yang

Jagung.

ILUSTRASI

mendorong pentingkatan kesejatraan masyarakat bisa segera terwujud, harapnya. Seiring dengan adanya perhatian lebih dari pemerintah, Nursyam berharap masyarakat juga proaktif

meningkatkan kualitas skill yang dimiliki, sehingga optimalisasi pembangunan KTM bisa cepat dilakukan. Laporan: Syamsul Arifin Editor: Julianus Ratno

DPRD Agam Belajar Strategi Pemekaran dan PAD ke Kubu Raya SUNGAI RAYA-RK. DPRD Kabupaten Agam, Sumatera Barat melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kubu Raya, Rabu (3/12). Kemajuan dan perkembangan yang pesat kabupaten termuda di Kalbar ini menjadi alasan para wakil rakyat Agam memilih Kubu Raya menjadi tempat belajar . Ketua DPRD Agam, Marga Indra Putra, mengatakan kunjungan ini dalam rangka peninjauan daerah yang ada di Indonesia, terutama daerah yang memiliki potensi dari segala bidang, seperti Kalbar ini. Pertimbangan kita bukan hanya dari luas wilayah saja, tapi prospek pertumbuhan pembangunannya, perkembangan masyarakatnya, dan lain sebagainya. Ini yang ingin kita ketahui di Kabupaten Kubu Raya, ujar

Kantor DPRD Kubu Raya yang masih sewa . Marga di DPRD Kubu Raya, Rabu (3/12). Pihaknya, kata dia, terus mensupport dan juga mengapreasikan perkembangan di Kalbar yang cukup pesat dalam mengundang investor asing untuk menamkan modalnya. Salah satunya di Kabupaten Kubu Raya. Menurut Marga, PAD Agam dan Kubu Raya ini kurang

lebih sama. Dan Kubu Raya termasuk cepat perkembangannya. Ini menunjukkan kerja dari eksekutif tentang pencarian PAD itu cukup bagus. Kita ingin mengetahui proses atau strategi pemekaran hingga terbentuknya Kabupaten Kubu Raya, dan juga proses dalam meningkatkan PAD (Pendapatan Anggaran Daerah), kata

politisi Partai Demokrat ini. Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kubu Raya sementara, Yohanes Tjin Tjhun Fa menuturkan, kunjungan ini penting untuk saling memberikan masukan atau bertukar pikiran mengenai strategis di daerah, terutama sejak terbentuknya Kabupaten Kubu Raya 8 tahun silam. Selama ini apa sih yang dilakukan di Kabupaten Kubu Raya ini. Karena mereka (DPRD Agam) melihat Kabupaten Kubu Raya maju. Jadi kita memberikan gambaran kabupaten baru (Kubu Raya) seperti ini, jelas politisi PDI Perjuangan ini. Mengapa Kubu Raya berkembang, kata Yohanes, karena banyak investor yang masuk untuk menanamkan modalnya di Kubu Raya. Seperti halnya pembangunan

mal dan pasar modern yang sudah banyak masuk. Seperti inilah kita jelaskan mengenai strategi di Kubu Raya untuk dapat meningkatkan pembangunan. Dan kunjungan ini memberikan banyak informasi kepada kita untuk memacu dan mendorong agar Kubu Raya terus maju dan lebih baik lagi, ujarnya. Terpenting, kata Yohanes, kekompakan legislatif dan eksekutif harus terus terjaga dan mesti ditingkatkan untuk mendorong perkembangan demi hajat hidup orang banyak. Nah, masukan ini perlu kita ambil, bagaimana hubungan eksekutif dan legislatif di Kubu Raya ditingkatkan. Karena menurut mereka keadaan ini juga sudah dikatakan maju, apalagi kita seterusnya bisa kompak, imbuhnya. (sul/aDx)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari Ritual Tolak Bale Masyarakat Mempawah

Masyarakat Kelurahan Pulau Pedalaman sedang makan saprahan bersama dalam ritual tolak bale di pinggiran Sungai Mempawah. Pada bulan Syafar dalam kalender Hijriah, masyarakat Melayu Kabupaten Mempawah menggelar ritual Tolak Bale. Ritual tersebut untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT, agar daerahnya dijauhkan dari segala marabahaya. Ritual hanya dilakukan pada setiap hari Rabu selama sebulan penuh. Puncaknya pada Rabu terakhir di bulan Syafar akan dilaksanakan ritual Robo-Robo di Muara Kuala Mempawah. Salah satu yang melaksanakan ritual tersebut adalah masyarakat Kelurahan Pulau Pedalaman, Kecamatan Mempawah Timur yang secara turun temurun melaksanakan ritual Tolak Bale. Masyarakat sekitar tampak berkumpul sejak pukul 06.00 di pinggiran Sungai Mempawah. Dalam ritual itu, setiap warga biasanya membawa bekal makanan dan minuman seperti kue maupun menu makanan lain untuk disantap bersama-sama. Setelah seluruh masyarakat berkumpul, maka salah seorang tokoh agama setempat akan memimpin ritual dengan membaca doa keselamatan bagi masyarakat dan lingkungan tempat tinggalnya. Sebab, masyarakat meyakini pada bulan Syafar merupakan bulan naas. Dimana pada bulan itu, Allah SWT lebih banyak menurunkan bala atau bencana di bumi. Usai membaca doa, maka beberapa jenis makanan yang ada akan dilarungkan atau dihanyutkan di sungai. Hal itu sebagai bentuk penghormatan masyarakat kepada makhluk gaib lain, penghuni sungai untuk berbagi makanan. Setelah itu, barulah seluruh masyarakat yang hadir dipersilakan untuk bersama-sama menikmati makanan dan minuman yang ada. Sekarang sudah memasuki Rabu kedua di bulan Syafar. Nanti puncaknya pada Rabu keempat sekitar tanggal 17 Desember akan dilaksanakan ritual Tolak Bale yang akan dipimpin langsung Raja Mempawah di Muara Sungai Kuala Mempawah, atau yang lebih dikenal dengan Robo-Robo. Sekaligus bertepatan dengan memperingati kedatangan Raja Mempawah, Opu Daeng Menambon ke Mempawah, ungkap warga Kelurahan Pulau Pedalaman, Mahendra, Rabu (3/12) pagi. (fia)

BKD Gelar Asistensi LHKPN

Bupati: Hati-hati Melaksanakan Tugas Keuangan MEMPAWAH. Saat membuka kegiatan Asistensi Pengisian dan Pengumpulan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Rabu (3/12), Bupati Mempawah H Ria Norsan mengingatkan para penyelenggara negara yang berkaitan dengan keuangan, agar bekerja secara jujur dan benar. Kegiatan yang ditujukan untuk memproteksi praktik korupsi di lingkungan penyelenggara negara itu, digelar Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Mempawah di Aula Kantor Bupati Mempawah. Kegiatan Asistensi Pengisian dan Pengumpulan LHKPN ini merupakan bentuk dukungan terhadap Komisi Pemberan-

tasan Korupsi (KPK) dalam mencegah praktik korupsi di Indonesia. Melalui pengisian LHKPN, maka para penyelenggara negara dapat bekerja secara jujur dan benar sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Dari KKN, terang Norsan. Dalam ketentuan tersebut, sambung Norsan, para penyelenggara negara diwajibkan untuk diperiksa harta kekayaannya sebelum, selama, dan sesudah menjabat. Bagi penyelenggara negara yang tidak mau melaporkan harta kekayaannya, maka akan dikenakan sanksi ses-

uai ketentuan yang berlaku, yakni Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Dengan penyampaian LHKPN, maka para penyelenggara negara dituntut dapat meningkatkan profesionalitas dalam menjalankan amanah jabatan maupun anggaran yang diberikan oleh rakyat, tegasnya. Pengisian LHKPN, timpal Bupati dua periode itu, akan berlangsung terus-menerus selama seorang PNS memegang jabatannya. Makanya, dia berpesan agar pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah dapat mempelajari dan memahami dengan baik tata cara

pengisian formulir LHKPN. Sehingga tidak terjadi kesalahan atau kekurangan dalam pelaporannya. Dokumen LHKPN ini sangat penting. Jika suatu waktu pejabat bersangkutan dilaporkan suatu pihak terkait kepemilikan harta kekayaan yang dinilai tidak wajar. Maka LHKPN itulah yang akan menjadi bahan pertimbangan aparat hukum dalam melakukan pembuktian, tuturnya. Bupati berpesan, seluruh jajaran agar berhati-hatil dalam menjalankan tugas yang berkaitan dengan keuangan negara. Tidak saja dalam urusan mengisi formulir LHKPN, tetapi juga dalam melaksanakan aturan dan peraturan

yang ada, pesannya. Sementara itu, Kepala BKD Mempawah, Firman Juli Purnama mengungkapkan, kegiatan Asistensi LHKPN yang dilaksanakan pihaknya itu terlaksana berkat kerjasama dengan BKD Provinsi Kalimantan Barat. Secara khusus, LHKPN bertujuan untuk menanamkan sifat jujur, terbuka, dan rasa tanggung jawab bagi penyelenggara negara. LHKPN merupakan upaya pencegahan terhadap praktik KKN dalam bentuk pemantauan secara berkala terhadap harta kekayaan para penyelenggara negara. Makanya, pengisian LHKPN harus dilakukan dengan baik dan benar, singkatnya. (fia)

Warga Dambakan Pembangunan Jalan dan Pagar Makam Perjuangkan Aspirasi Rakyat di APBD 2015

MEMPAWAH. Anggota DPRD Mempawah, Teddy Kurniawan SE berjanji akan bekerja maksimal memperjuangkan aspirasi rakyat pada APBD 2015 mendatang. Sejumlah aspirasi pembangunan sudah masuk di meja kerja Legislator PKS itu. Salah satunya peningkatan Jalan Family Desa Mengkacak dan Pagar Makam Muslim di Desa Kuala Secapah. Semua aspirasi masyarakat yang masuk akan kita tampung dan diseleksi untuk menentukan skala prioritasnya. Setelah itu, barulah kita berjuang semaksimal mungkin agar mendapatkan alokasi anggaran dalam APBD Ilustrasi.NET untuk direalisasikan. Segala daya dan upaya kita kerahkan untuk masyarakat, tegas Teddy kepada Rakyat Kalbar, Rabu (3/12). Legislator Dapil Mempawah Hilir-Timur itu menegaskan, dalam menentukan skala prioritas aspirasi masyarakat tersebut pihaknya mempertimbangkan berbagai aspek. Salah satunya efektifitas dan

efisiensi pembangunan itu sendiri. Jika memberikan dampak yang positif dan menunjang aktivitas masyarakat, tentu patut diperjuangkan. Pembangunan tersebut harus memberikan dampak positif di masyarakat. Misalnya membuka akses dan meningkatkan perekonomian rakyat. Jadi, kita tidak ingin pembangunan tidak memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungannya. Makanya, kita sangat selektif dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, pendapatnya. Misalnya, Teddy mencontohkan, aspirasi peningkatan Jalan Family Desa Mengkacak. Dengan jumlah penduduk yang semakin bertambah, maka akses jalan itu sangat penting dan dibutuhkan masyarakat untuk memperlancar aktivitas sehari-hari. Keberadaan jalan itu akan membuka akses masyarakat setempat dengan daerah lainnya. Demikian pula aspirasi Pagar Makam Muslim di Desa Kuala Secapah. Me-

Warga mengharapkan pagar Makam Pekuburan Muslim di Rt 02 Rw 01 Desa Kuala Secapah segera dibangun. mang perlu mendapatkan perhatian pemerintah daerah. Sebab, kondisi lingkungan makam belum tertata dengan rapi. Makam dikelilingi hutan rimbun dan semak belukar. Dengan pembangunan pagar, maka makam tersebut akan lebih baik, ujarnya. Ke depan, Teddy meng-

harapkan dukungan dan kerjasama dari masyarakat dalam merealisasikan aspirasi pembangunan tersebut. Sebab, tanpa dukungan masyarakat mustahil suatu pembangunan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Jika aspirasi ini berhasil direalisasikan nantinya, kita harap

masyarakat ikut mengawasi, menjaga dan merawat pembangunan agar memberikan dampak yang positif bagi lingkungan. Sebagai wakil rakyat, kita juga mengharapkan doa masyarakat agar aspirasi yang diperjuangkan bisa disetujui dan direalisasikan, harapnya. (fia)


Kayong Utara Cakap Alang

400-an Hektar Sawah Kebanjiran SUKADANA. Panen raya padi di desa Sedahan kecamatan Sukadana kabupaten Kayong Utara (KKU), Provinsi Kalbar, terancam gagal. Disebabkan sekitar 400-an hektar lahan padi siap panen terendam air banjir yang berlangsung selama tujuh hari, Selasa (2/12). Penyuluh Pertanian Des Sedahan Jaya, Budiman mengatakan akibat banjir tersebut, para petani yang memasuki musim panen ini terancam merugi hingga ratusan juta rupiah. Apalagi sebagian besar petani masih menanggung hutang modal saat menanam, baik pupuk atau upah tenaga kerja yang akan dibayar ketika panen tiba. Saat ini sudah ada beberapa petak lahan padi yang sudah dipanen dan sedang menunggu proses perontokan padi. Namun proses perontokan itu gagal dilakukan karena lebih dahulu terendam banjir yang ketinggian rata-rata lebih tinggi dari ujung batang padi, kata Budiman. Disebabkan ketinggian banjir lebih tinggi dari batang padi, lanjut dia, banyak buah padi yang sudah masak menjadi busuk dan bahkan di antaranya sudah berkecambah. Masyarakat sudah tidak dapat memanennya, karena jikapun dipanen, mereka kesulitan mencari tempat untuk merontok dan menjemur padi mereka, sehingga memilih pasrah dengan kondisi yang tengah dialaminya Desa Sedahan Jaya merupakan salah satu desa yang menjadi lumbung padi di Kabupaten Kayong Utara, mampu menanam padi hingga tiga kali dalam satu tahun. Namun kondisi banjir yang melanda hampir seluruh lahan pertanian di Desa Sedahan Jaya itu, dipastikan pada musim panen ini Sedahan tidak lagi menjadi lumbung padi kabupaten yang geliat membangun ini. Saat ini pihaknya hanya bisa menyampaikan kepada masyarakat untuk tetap bersabar dan berupaya memanen padi yang masih dimungkinkan untuk dipanen. Manamana padi yang mampu diselamatkan ini dapat menekan kerugian, apalagi mereka masih menanggung hutan pupuk dan tenaga kerja saat menanam, kupas dia. Dirinya sebagai penyuluh saat ini sudah meyiapkan data untuk disampaikan ke Dinas Pertanian dan instansi terkait terkait kerugian dari dampak banjir. Dengan data tersebut dapat dijadikan modal untuk mendapat bantuan dari pemerintah berupa bibit unggul baru, baik padi maupun ternak, doa Budiman. (lud)

Rakyat Kalbar Kamis, 4 Desember 2014

11

Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati SUKADANA. Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kayong Utara (KKU), Provinsi Kalbar, menggelar Seminar Kanker Serviks dengan narasumber dari Puskesmas Kecamatan Teluk Batang dr Endah Meridian. Bertempat di Gedung Pertemuan Serbaguna Kantor Camat Teluk Batang, Selasa (2/12). Seminar diikuti kaum ibuibu maupun remaja putri dari berbagai organisasi wanita yang ada di Kecamatan Teluk Batang, siswi, dan kaum wanita pada umumnya. Secara resmi kegiatan ini dibuka Ketua GOW KKU, Aprilia Junaidi. Dalam sambutannya, Aprilia Junaidi mengatakan kegiatan ini sangat baik untuk diikuti karena berkaitan dengan kesehatan para kaum wanita. Kanker serviks atau kanker mulut rahim meru-

Para peserta seminar kanker serviks dengan serius dan antusias mengikuti seminar kesehatan di Teluk Batang, Selasa (2/12). KAMIRILUDDIN

pakan penyakit kanker yang paling banyak ditakuti kaum wanita. Oleh karena itu, tema seminar dalam kesempatan ini adalah Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati ,

kata dia. Dikatakan dia, kanker serviks menyerang pada bagian organ reproduksi kaum wanita, tepatnya di daerah leher rahim atau pintu masuk

ke daerah rahim. Yaitu bagian yang sempit di bagian bawah antara kemaluan wanita dan rahim. Jadikan seminar ini sebagai bahan pengetahuan

baru, sehingga ketika menunjukkan adanya gejala penyakit seperti ini, hendaknya segera lakukan tindakan pencegahan sebelum menjadi sesuatu yang membahayakan. Saya berharap, ibuibu dan para kaum wanita lainnya agar selalu menjaga kesehatan. Mengkonsumsi makan dan minuman yang bergizi, jauhi Narkoba dan hal-hal lain yang dapat mempengaruhi kesehatan kita sebagai kaum wanita, papar Aprilia Junaidi. Ia berharap peserta seminar dapat menyampaikannya kembali informasi ini kepada ibu-ibu dan kaum wanita lainnya yang tidak berkesempatan mengikuti seminar. Karena kita sebagai kaum wanita, juga akan memberi dampak langsung terhadap perkembang an keluarg a yang kita cintai, kupas dia. (lud)

400 KK Mengungsi ke Poskesdes SUKADANA. Tujuh hari kebanjiran, warga meradang, iktikad pemerintah daerah melalui instansi terkait diharapkan. Bahkan 400 kepala keluarga (KK) warga Desa Sedahan Jaya, Kecamatan Sukadana, terpaksa mengungsi ke Pusat Kesehatan Desa (Puskesdes) dan rumah keluarganya yang berada di daerah lebih tinggi, sebab banjir yang sudah melanda selama tujuh hari tidak kunjung surut, Selasa (2/12). Sampai hari ketujuh, masyarakat yang mengungsi belum mendapatkan bantuan dari pemerintah, bahkan beberapa instansi terkait yang coba dihubungi melalui ponsel sedang di luar daerah dan tidak tahu ada musibah banjir hingga sudah tujuh hari. Menurut warga, banjir memang sering datang tiap tahun di musim penghujan. Akan tetapi banjir tahun

Ilustrasi/Ist

2014 ini lebih tinggi dan lebih lama. Ratusan hektar sawah terancam gagal panen kalau terlalu lama terendam air. Beruntung bagi rumah warga yang berada di tempat tinggi dan memiliki panggung rumah yang tinggi, sebab sedikit mengurangi peta

terdampak banjir. Sedangkan rumah warga yang harus ikhlas diterjang banjir, ketinggian airnya bervariasi. Warga yang kebanjiran mulai memindahkan barang-barang beharganya ke tempat yang lebih tinggi. Seperti alat-alat elektronik, beras, hingga padi yang be-

lum digiling, kata Kirno, korban banjir. Intensitas hujan di kecamatan Sukadana yang tinggi, membuat warga yang rumahnya belum kebanjiran juga was-was. Sementara itu dalam satu tempat pengungsian ditempati antara 5 sampai 7 KK. Uniknya warga mengungsi

pada waktu malam hari saja, sebab pada siang hari mereka akan kembali ke rumah masingmasing untuk sekadar berjagajaga dan membereskan rumah yang kebanjiran. Kejadian unik banjir di kawasan lembah ini, membuat oknum hewan lipan, kalajengking, hingga ular juga ikut mengungsi ke daratan yang lebih tinggi. Beberapa warga mengaku dibuat repot beberapa binatang melata dan berbisa itu. Kerugian warga yang kebanjiran, puluhan ekor hewan ternak seperti ayam hingga kambing terpaksa menjemput ajal karena terlambat diungsikan. Sedangkan ikan-ikan budidaya seperti ribuan lele, ikan mas, hingga nila kabur dari kolam budidaya. Beruntunglah tidak ada satupun sapi peliharaan warga yang tewas karena masih sempat diselamatkan. (lud)

Metro KETAPANG

Hari Ini, Raker Apeksi SINGKAWANG. Kota Singkawang menjadi tuan rumah Rapat Kerja (Raker) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Komisariat Wilayah (Komwil) V Kalimantan di Balairung, Kantor Walikota Singkawang, Kamis (4/12) hari ini. Raker Apeksi Komwil V Kalimantan ini bersamaan dengan kunjungan kerja Wakil Ketua MPR-RI ke Kota Singkawang, Dr Oesman Sapta Odang (OSO) yang akan memberikan pemaparan dalam Raker, kata Drs Syech Bandar MSi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Singkawang kepada wartawan, Rabu (3/12). Selain OSO yang akan memberikan pemaparan dalam Raker Apeksi tersebut, direncanakan pula pemaparan dari Staf Ahli Bidang Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. Bandar mengungkapkan, rombongan Apeksi Komwil V Kalimantan datang ke Kota Singkawang sore kemarin. Rombongan akan mengikuti beberapa agenda, dimulai dengan Malam Ramah Tamah di Tanjung Bajau, Rabu (3/12) malam. Selanjutnya, Raker pada Kamis (4/12) pagi, kunjungan ke home industry pembuatan tahu, mie sua dan Sekretariat Dekranasda Kota Singkawang. Pada malam harinya, peserta Raker diajak menyaksikan pagelaran seni budaya di Gedung Pusat Informasi Pariwisata (PIP) Singkawang. Beberapa Walikota sudah mengkonďŹ rmasi kehadirannya untuk mengikuti rangkaian kegiatan dalam Raker Apeksi Komwil V Kalimantan ini. Diantaranya Palangkaraya, Pontianak, Bondang, Samarinda dan Banjarmasin. Tarakan, Banjar Baru dan Balikpapan belum memberikan konďŹ rmasi. Selain walikota, ada juga Wakil Walikota, Asisten Pemerintahan dan Sekda, pungkas Bandar sebelum menghadiri malam ramah tamah tadi malam. (dik)

SINGKAWANG

BENGKAYANG

Jadikan Perbatasan Kalbar Gerbang Perdagangan Internasional S INGKAWANG . Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI berjanji akan mendorong daerah perbatasan di Kalbar menjadi Gerbang Perdagangan Internasional. Salah satu upayanya, dengan membangun Terminal Barang Internasional. Konsepnya dengan membangun Terminal Barang Internasional di Entikong (Sanggau) dan Badau (Kapuas Hulu), kata Sug ihardjo, Pelakasna Tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat, Kemenhub RI saat memimpin Apel Sore di Halaman Kantor UPT Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB), Dishubkominfo Kota Singkawang, Rabu (3/12). Mewujudkan wilayah perbatasan di Kalbar sebagai Gerbang Perdagangan Internasional melalui pemenuhan unsur pendukungnya di sektor perhubungan darat, jelas Sugihardjo, merupakan konsekuensi yang harus dilakukan di era persaingan bebas. Apakah bisa, kita yakin harus bisa. Terlebih melihat bagaimana sosok Menteri

Plt Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI, Sugihardjo memimpin Apel Sore di Halaman Kantor UPT PKB Dishubkominfo Kota Singkawang, Rabu (3/12). MORDIADI

Perhubungan Ignasius Jonan yang telah melakukan perubahan di sektor perkeretaapian saat menjabat sebagai Dirut PTKAI, kata Sugihardjo. Selain itu, kata bekas Staf Menteri Perhubungan ini, kekayaan wilayah perbatasan di Kalbar ini melimpah dan potensinya luar biasa.

Sumberdaya manusianya juga tidak kalah dengan di luar negeri. Secara khusus, hubungan antarnegara ada persahabatan. Tetapi yang namanya globalisasi, kata kuncinya persaingan tanpa batas, ingatnya. Dalam kesempatan tersebut, Sugihardjo juga meng-

ingatkan seluruh pegawai di Kemenhub RI di tingkat daerah, bahwa masyarakat menanti kinerja semua petugas Perhubungan. Makanya, kinerja harus diubah, sikap dan layanan harus berorientasi pada layanan, keselamatan transportasi laut, udara dan darat. Tan-

tangan kita bersama untuk bisa memperbaiki kinerja. Sehingga masyarakat bangga. Bagaimana kita memperbaiki kinerja dalam melakasanakan tugas, baik di kantor maupun di layanan umum seperti di terminal atau kantor pengujian kendaraan, kata Sugihardjo. Sesuai amanat Presiden RI Jokowi, ungkap Sugihardjo, prioritas jajaran Perhubungan meliputi beberapa aspek. Diantaranya, keselamatan dan kualitas layanan, baik secara langsung maupun operator angkutan laut, darat dan udara. Sebagai simbol terjadi perubahan perilaku, tambah dia, dalam waktu dekat di Kemenhub RI akan terjadi perubahan pakaian dinas, termasuk tanda kepangkatan agar bisa dikenal seluruh lapisan masyarakat. Perubahan pakaian dinas ini akan menjadi awal bagaimana seluruh jajaran petugas perhubungan meningkatkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, pungkas Sugihardjo. (dik)

Besok, Pimpinan DPRD Ketapang Dilantik KETAPANG. Empat unsur p i m p i n a n D P R D Ke t a p a n g yang terdiri dari satu Ketua dan tiga Wakil Ketua dilantik Jumat (5/12). Jadwal pelantikan ini lebih cepat dari yang telah ditetapkan sebelumnya yakni,Senin (8/12). Pelantikan ini direncanakan dihadiri Gubernur Kalbar, Cornelis. Kita majukan agar kita bisa mengefesien waktu. Karena

setelah pelantikan ini kita akan langsung membahas R A P B D 2 0 1 5 , k a t a Ke t u a DPRD Ketapang, Budi Mateus, Rabu (3/12). Menurut Budi, pembahasan RAPBD sebenarnya sudah bisa dilakukan. Namun akan lebih nyaman lagi jika semua unsur pimpinan sudah dilantik dan defenit if dan masing-masing komisi sudah terbentuk.

Kalau belum definitif tugastugas banyak yang belum bisa dikerjakan, katanya. Pihaknya menargetkan akan mengesahkan RAPBD 2015 pada 19 Desember 2014 mendatang. Menurutnya, tahun ini memang bukan yang tercepat untuk pengesahan RAPBD, namun hal itu sudah termasuk normal. Kalau bicara yang tercepat

itu Kabupaten Landak. RAPBD 2015 disahkan dewan periode sebelumnya, ujar Budi. Legislator PDI Perjuangan Ketapang ini mengungkapkan, semakin cepat RAPBD disahkan, maka semakin cepat pula mempersiapkan agenda pembangunan di tahun 2015. Termasuk juga tugas dan fungsi dewan yang m a s i h b a ny a k y a n g h a r u s

diselesaikan, ungkapnya. Budi mengatakan, terkait kesiapan pelantikan, semuanya sudah siap, termasuk seluruh undangan sudah disebar sekitar 400 tamu undangan akan hadir di Kantor DPRD Ketapang. Kemarin undangan ke Kantor Gubernur Kalbar juga sudah diantar, ujarnya. Empat unsur pimpinan yang akan dilant ik adalah Budi

Mateus ( PDIP) sebagai Ketua DPRD Ketapang, sementara Junaidi dari Partai Golkar, Kadarini dari PAN dan Jamhuri Amir dari Partai Hanura sebagai Wakil Ketua. Pelantikan pimpinan DPRD ini juga akan melibatkan pengamanan dari pihak kepolisian, Pol PP dan TNI, acara pelant ikan akan dimulai sekitar pukul 09.00.(Jay)


Melawi Membangun Laboh Ju Wacana Dana Pilkades Dibiayai Pemerintah Bergulir NANGA PINOH-RK. Saat ini beberapa desa yang belum melaksanakan Pilkades lantaran berbenturan dengan Pemilu 2014, sedang mempersiapkan penyelenggaraan pesta akbar demokrasi di desa. Biasanya penyelenggaran Pilkades terbentur pada pembiayaan sehingga muncul wacana supaya Pemerintah Kabupaten Melawi membantu pembiayaan Pilkades yang banyak akan digelar di masa mendatang. Atas wacana tersebut, Kepala Desa Kelakik, Rudi HR mengungkapkan, semestinya pemerintah bersamasama dengan pihak instansi terkait untuk membahas pembiayan Pilkades dan memasuknya dalam APBD. Selama ini, kata dia, pihak panitia penyelenggara Pilkades memang sering berinisiatif menggalang dana untuk menyumbang tambahan anggaran penyelenggaraan Pilkades di desa setempat yang disetorkan oleh para calon kepala desa. Sementara anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) tidaklah mencukupi untuk menyelenggarakan Pilkades dan panitia Pilkades tidak mendapatkan alokasi dana dari APBD Kabupaten Melawi. Mereka merasa dana APBDes itu minim. Maka dari itulah inisiatif warga karena prihatin dana APBDes tidak mencukupi untuk menyelenggarakan Pilkades terlebih tidak masuk dalam APBD, ulasnya. Inisiatif mencari dana ini didukung oleh Rudy. Terpenting, kata Rudy pelaksanaan Pilkades bisa berjalan lancar. Sumbangan tersebut jangan sampai mengikat pemerintah yang akan terbentuk dari hasil Pilkades tersebut. Namun tujuan akhirnya, Pilkades terselenggara dan masyarakat tidak bergejolak. Pilkades memang menjadi kewenangan panitia Pilkades tingkat desa. Kita berharap mulai tahun 2015 anggaran penyelenggaraan Pilkades masuk dalam APBD Kabupaten Melawi yang disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah, ulas Rudy. Pemerintah Kabupaten Melawi bersama DPRD bisa memikirkan wacana ini serta dibahas agar alokasi dana anggaran penyelenggaraan Pilkades bisa masuk dalam APBD atau mengalokasikan dana APBDes lebih banyak lagi. Rudy berpendapat, penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati bisa masuk dalam APBD. Bisa dibiayai oleh APBD. Oleh karena itu, sejatinya penyelenggaraan Pilkades juga bisa masuk APBD. Apalagi kepala desa notabene sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Kabupaten Melawi dalam memberikan pelayanan pada warga desa. Perpanjangan tangan ini jelas harus didukung sepenuhnya oleh pemerintah. Ke depan, Rudy berharap, Pemkab dan DPRD harus mengupayakan supaya penyelenggaraan Pilkades berjalan lancar tanpa melibatkan warga atau calon kepala desa yang akan bertarung menyetorkan uang kepada panitia sebagai biaya penyelenggaraan Pilkades. Mudah-mudahan wacana ini bisa terealisasi, harapnya. (aji)

Rakyat Kalbar

Kamis, 4 Desember 2014

12

PETI Melawi Minta Legalitas Pertambangan Pemerintah Distamben: Secara Aturan Tidak Boleh NANGA PINOH-RK. Pekerja PETI mengadukan nasib kepada wakil rakyat, di Gedung DPRD Kabupaten Melawi, Rabu (3/12). Mereka mengeluh betapa sulit menjual hasil tambang. Bahkan, para pekerja minta solusi konkret atas persoalan yang dihadapi tersebut kepada para wakil rakyat yang terhormat supaya dapur tetap mengepul. Lagi pula, kalau bisa diatur dalam Perda, setidaknya bisa menambah PAD bagi Melawi. Kalau kondisi sekarang, jangankan mau kerja, kita mau jual hasil emas saja sulit, keluh tokoh masyarakat, M Yusli dihadapan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Melawi serta beberapa anggota DPRD Kabupaten Melawi, termasuk Kepala Dinas Pertambangan Kabupaten Melawi, Sudiyanto. Yusli mengharapkan, agar setidaknya bisa dibuat Perda khusus yang mengatur pertambangan rakyat sehingga PETI yang awalnya memang ilegal setidaknya bisa menjadi legal.

Menurutnya, setidaknya ada kebijakan untuk jangka pendek agar masyarakat bisa kembali menambang emas. Ya memang menjadi persoalan saat ini adalah karena ini ilegal akhirnya banyak masyarakat yang takut-takut kerja emas. Takut ditangkap polisi. Makanya kami mengharapkan solusi dari pemerintah, harap tokoh masyarakat, M. Yusli di hadapan para wakil rakyat dan pemerintah. Masyarakat, sambung Yusli sulit untuk bekerja di sektor lain. Seperti menoreh, pasalnya harga karet yang merosot. Saat ini harga kulat (karet sadapan) hanya berkisar pada Rp 5 ribu per kilogram, sementara harga kebutuhan pokok dan BBM sudah melambung tinggi. Ini harus ada solusi. Karena masyarakat sudah dalam kondisi lapar. Kalau kerja emas ini dilarang bagaimana mereka memenuhi kebutuhan hidupnya, lugasnya. Sementara itu, perwakilan

masyarakat lain, Sudirman, dari Desa Nanga Man, Pinoh Utara dalam pertemuan tersebut juga mengutarakan, pertambangan emas yang dilakukan masyarakat bisa menampung banyak kepala keluarga. Artinya ada banyak keluarga yang mendapatkan sumber pendapatan dari pekerjaan ini. Kalau tidak ada solusi, bagaimana anak-anak mereka sekolah, bagaimana pula mereka memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, paparnya. Sudirman berharap, DPRD Kabupaten Melawi sebagai bagian dari pemerintahan bisa mencari solusi terbaik. Setidaknya bisa membuat peraturan daerah yang mengatur khusus pertambangan rakyat. Kami ini SDM-nya rendah, tidak bisa kerja kantor. Kita kerja emas hanya untuk cari makan saja. Dari pada angka kriminal bertambah karena tak bisa kerja. Jangan diberitakan PETI, seakan- akan kami ini macam pencuri, ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, masyarakat lainnya, Buyun juga minta DPRD bisa duduk satu meja dengan aparat sehingga bisa memberikan pertimbangan soal penambangan emas sembari melihat kondisi masyarakat saat ini. Kita perlu solusi jangka pendek. Bukan soal melegalkan yang ilegal, ujarnya. Sementara itu, Kluisen mengatakan, pihaknya harus melihat aturan ini terlebih dahulu dan bisa serta merta menerbitkan Perda yang mengatur soal tambang emas masyarakat. Apalagi memang sudah ada aturan yang mengatur di atasnya. Tapi nanti kita kaji lagi, siapa tahu ada celah. Mungkin dibuat dengan pengelolaan pertambangan rakyat. Kalau memang di daerah kita banyak emas dan tidak melanggar undang - undang, ujarnya. Kluisen menambahkan, izin pertambangan rakyat juga perlu dilengkapi dengan data survei sehingga jelas arah dan

peruntukkannya. Tapi memang untuk membuat legalitas PETI tidak semudah seperti yang dibicarakan, karena banyak aturan yang harus dilihat. Sementara itu, Kepala Distamben Kabupaten Melawi, Sudiyanto mengaku, prihatin dengan kondisi masyarakat Melawi saat ini dengan pendapatan yang begitu rendah. Ia pun tak bisa menjanjikan untuk memberikan solusi dalam jangka pendek seperti yang diharapkan para pekerja emas. PETI secara aturan memang tidak boleh. Zaman pak Suman dulu yang ada izin tambang emas itu hanya sebuah kebijakan saja, karena niatnya bagus untuk menolong masyarakat, paparnya. Sudiyanto menuturkan, untuk penerapan wilayah pertambangan rakyat (WPR) yang diharapkan bisa menjadi solusi alternatif pun harus dikaji. Reporter: Sukartaji Editor: Andry

Petani Sawit Impikan Pabrik Mini NANGA PINOH-RK. Kabupaten Melawi layak dibangun pabrik mini pengolahan kelapa sawit. Pasalnya, selain memiliki banyak perkebunan sawit pribadi, pabrik yang ada di Melawi sudah tidak mampu mengolah produksi buah sawit yang tersebar di seantero Kota Juang . Salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Belimbing, Daud Otemusu menyebutkan, kalau didata kebun sawit pribadi milik petani, mulai dari daerah Bonet sampai ke Nanga Pinoh, kemungkinan mencapai sekitar 1000 hektar kebun sawit yang sudah dibangun oleh petani secara pribadi.

Ini belum termasuk kebun pribadi milik warga yang ada di Kecamatan Ella Hilir, Sayan, Sokan dan Kora Baru serta kebun pribadi milik petani yang ada di Kecamatan Belimbing dan Belimbing Hulu. Karena kebun milik petani yang ada di Belimbing dan Belimbing Hulu susah dibedakan antara milik pribadi dengan kebun flasma, timpalnya. Daud Otemusu menambahkan, apabila kebun sawit di Melawi ini bila dikumpulkan tentu bisa mencapai 1000 hektar luasnnya. Tentunya sangat layak untuk dibangun pabrik mini untuk pengolahan buah kelapa

sawit. Kemampuan dari pabrik mini, minimal akan mengolah buah segar sebanyak 30 ton per jam sehingga ke depan bisa membantu pengolahan buah sawit dari kebun milik petani yang ada di Melawi, ulasnya. Menurutnya, untuk mendongkrak perekonomian masyarakat yang ada di Melawi, salah satunya melalui pembuatan pabrik mini, karena akan sangat membantu mendongkrak ekonomi petani yang memiliki kebun sawit secara pribadi. Karena pengolahan buah sawit ini berbeda dengan karet. Sebab buah sawit hasil kebun petani hanya bisa diolah di pabrik,

paparnya. Dijelaskannya, melihat dari kebun sawit pribadi yang ada di Melawi, kebanyakan dari kebun sawit pribadi tersebut sudah mulai buah pasir. Sehingga jika dibuat pabrik mini pada tahun 2015, sudah bisa mengolah buah sawit hasil produksi dari kebun milik pribadi tersebut. Dengan adanya pabrik mini, tentunya masyarakat yang sudah memiliki kebun pribadi bisa mengolah buah sawitnya di pabrik mini tersebut, jelasnya. Masih kata dia, keberadaan pabrik mini memang sangat dibutuhkan. Kalau ada pabrik mini, nantinya akan ada per-

saingan pasar sehingga pabrik yang ada di Melawi tidak akan bisa semena-mena saat menerima buah dari petani. Karena seperti pabrik di PT SDK yang ada di buil, sudah tidak mampu mengolah buah sawit milik petani. Bahkan buah sawit yang akan dimasukkan ke pabrik ada yang ditolak. Akibatnya petani merasa was-was untuk menanam sawit. Oleh karena itu, kita sangat mengharapkan ada investor yang mau membangun pabrik mini di Melawi. Masalah izin bisa kita bantu, termasuk juga masalah lahan bisa kita siapkan, ulasnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita 180 Desa Belum Usulkan 40 Persen Pencairan ADD S INTANG -RK. Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Kabupaten Sintang, Hendrika menyebut, ada sekitar 180 desa, di Kabupaten Sintang yang belum mengusulkan pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) yang tersisa sebesar 40 persen. Menurut Hendrika, penyebab belum dapat dicairkannya dana ADD tersebut lantaran desa-desa ini belum menyelesaikan Laporan Pertangungjawaban (LPj)) yang telah mereka terima sebesar 60 persen. Belum dapat dicairkannya dana 40 persen ini, karena mereka belum menyampaikan laporan pertangungjawaban 60 persen yang telah mereka terima, ucap Hendrika, Selasa (2/12). Sampai saat ini, lanjut Hendrika, pihaknya terus berkoordinasi dengan camat untuk menanyakan pada desa-desa tersebut kenapa belum menyelesaikan SPJ 60 persen sebelumnya. Dan sampai saat ini camat berupaya memfasilitasi agar desadesa tersebut segera menyelesaikan SPJ. Karena tim verifikasinya ada di kantor kecamatan. Menurutnya, penyebab utamanya adalah karena rendahnya sumber daya manusia (SDM) kepala desa, di Kabupaten Sintang sehingga mereka tidak dapat mempertangungjawabkan penggunaan ADD. Selain itu, ada pula desa yang tidak memiliki sarana pendukung pembuatan SPJ. Untuk desa-desa yang tidak mampu menyampaikan SPJ tahun sebelumnya akan diberikan sanksi dengan tidak diberikan ADD tahun berikutnya, timpalnya. Hendrika sangat menyayangkan hal tersebut. ADD, lanjut dia, bukanlah dana yang baru saja diluncurkan pemerintah. Namun telah berlangsung selama tahun ke-8. Maka sangat disayangkan bila aparatur desa tidak dapat mengelolanya dengan baik, lugasnya. Meski jumlahnya tidak terlalu banyak, Hendrika menambahkan, namun ADD ini sangat membantu untuk pembangunan desa-desa. Seperti sarana jalan dan jembatan yang selama ini masih jadi keluhan masyarakat. Kami masih memberi waktu hingga tanggal 10 Desember 2014. Bila tidak mampu menyelesaikan SPJ maka di pastikan akan mendapatkan sanksi administrasi, paparnya. (din)

Medio Januari-Oktober 2014

21 Korban Meninggal Dunia Akibat HIV/AIDS SINTANG-RK. Sekretaris KPA Kabupaten Sintang, Murjono menyampaikan, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sintang mencatat sejak Januari hingga Oktober 2014, tercatat 21 orang meninggal dunia akibat HIV/AIDS, saat memperingati Hari AIDS se-Dunia, Minggu (30/11). Memperingati hari tersebut, KPA Kabupaten Sintang menggelar talk show dan nonton bareng film HIV/AIDS di kawasan perkumpulan anak muda, Kafe Dhea. Nara sumber yang hadir dari Dinas Kesehatan, Kepala

Kementerian Agama Kabupaten Sintang. Murjono menambahkan, sejak kurun waktu 2006 hingga 2014, kasus HIV/ AIDS yang ditemukan di Voluntary Conseling and Testing (VCT) Rumah Sakit Ade Moch Djoen Sintang terus mengalami peningkatan. Dari 8.079 orang yang melakukan kunjungan VCT ke rumah sakit ditemukan 281 orang terinveksi HIV/AIDS. Menurut Murjono, bukan hanya Pekerja Seks Komersial (PSK) saja yang terkena HIV/AIDS, tetapi juga ibu rumah tangga. Dari data yang

ada justru pekerja swasta lebih banyak terserang HIV k e t i m b a n g Pe k e r j a S e k s Komersial (PSK). Dari 281 penderita HIV/ AIDS, yakni 71 orang adalah PSK, 140 orang adalah pekerja swasta, 56 orang ibu rumah tangga dan lain-lain mencapai 14 orang. Sementara jika dilihat dari kisaran umum jumlah terbanyak adalah umur yang masih produktif. Kisaran umur kurang dari 15 tahun jumlahnya mencapai 12 orang, sedangkan umur 15 sampai 24 tahun mencapai 64 orang. Jumlah tertingggi pada umur

25 hingga 49 tahun mencapai 203 orang. Sementara pada kisaran umur 50 tahun ke atas hanya ditemukan dua orang. Hal ini sangatlah disayangkan, ucap Murjono. Tingginya penemuan kasus HIV/AIDS, di Kabupaten Sintang mengundang keprihatinan Kepala Kantor Kemenag Sintang, H. Abdul Azis. Menurutnya, penyakit HIV/AIDS ini tidak terlepas dari memburuknya prilaku sosial masyarakat, banyaknya kafe remang-remang, di Kabupaten Sintang disinyalir menjadi tempat beredarnya narkoba dan berkembangnya

penyakit ini. Abdul Azis berpendapat, perlu koordinasi yang lebih intens lagi antara instansi terkait supaya pencegahan penularan HIV/AIDS dapat sama-sama dipahami oleh masyarakat. Kemenag sendiri akan merencanakan membuat regulasi agar setiap pasangan yang akan melangsungkan pernikahan harus diperiksa dahulu supaya dapat memastikan kesehatan mereka, ujar Abdul Azis. Reporter: Suhardin Editor: Andry

Pendidikan Kini Potret Indonesia Mendatang SINTANG-RK. Menjadi guru bukanlah pengorbanan. Menjadi guru adalah sebuah kehormatan. Menjadi guru berarti telah memilih jalan terhormat untuk memilih hadir bersama anak-anak yang merupakan pemilik masa depan Indonesia. Demikian disampaikan Bupati Sintang, Milton Crosby saat peringatan Hari Guru Nasional dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia, di Indoor Apang Semangai, Rabu (3/12). Diungkapkan Milton, guru telah mewakili semua pihak untuk meny iapkan masa depan Indonesia. Mewakili seluruh bangsa hadir di kelas, di lapangan, bahkan sebagian harus mengabdi dengan fasilitas ala kadarnya demi mencerahkan dan membuat masa depan yang lebih baik untuk anak-anak. Persiapan masa depan bangsa dan Negara Indonesia ini dititipkan pada ibu dan bapak guru, ucap Milton. Diakui Milton, masih banyak tanggungjawab pemerintah pada guru yang belum ditunaikan dengan tuntas. Bangsa ini belum menempatkan guru sebagaimana seharusnya. Padahal, guru

memiliki peran yang amat mulia serta amat strategis. Saya percaya bahwa cara kita memperlakukan guru hari ini adalah cermin cara kita memperlakukan persiapan masa depan bangsa ini. Kita harus mengubah diri, kita harus meninggikan dan memuliakan guru, timpalnya. Pemerintah di semua level harus menempatkan guru dengan sebaik-baiknya serta menunaikan secara tuntas semua kewajiban. Milton menambahkan, pekerjaan rumah pemerintah di semua level masih banyak. Mulai dari masalah status kepegawaian, kesejahteraan serta hal-hal lainnya yang berhubungan dengan guru harus dituntaskan. Dibalik semua permasalahan yang ada, pendidikan harus tetap berjalan dengan baik. Di pundak guru, pendidik dan tenaga kependidikan, ada wajah masa depan kita. Setiap hari ibu dan bapak guru menemui wajah masa depan Indonesia dan di ruang-ruang kelas itulah anak-anak bersiap bukan saja untuk menyongsong, tetapi juga untuk memenangkan masa depan, ulasnya.

Tak bisa dipungkiri bahwa masih banyak ruang kelas yang tak memadai, fasilitas belajar yang ala kadarnya atau suhu udara yang tidak selalu bersahabat. Namun semua sadar bahwa pendidikan adalah ikhtiar fundamental dan kunci untuk dapat memajukan bangsa. Potensi besar di republik ini akan dapat dikembangkan jika manusianya terkembangkan dan terbangunkan. Kualitas manusia adalah hulunya kemajuan dan pendidikan adalah salah satu unsur paling penting dalam meningkatkan kualitas manusia. Pada kesempatan itu, Bupati Milton mengajak semua pihak untuk melihat pendidikan bukan semata-mata urusan negara, urusan pemerintah. Saya mengajak semua warg a bangsa Indonesia untuk ikut bekerja sama demi masa depan Indonesia yang lebih baik. Ya, secara konstitusional mendidik adalah tanggung jawab negara, tetapi secara moral mendidik adalah tanggung jawab setiap orang terdidik, jelasnya. Semua kalangan diminta terlibat untuk membantu

sekolah, guru, madrasah, balai belajar dan taman belajar. Semuanya harus terlibat untuk mendorong kemajuan pendidikan. Kepada guru, kepala sekolah dan tenaga kependidikan mari kita bukakan pintu lebar-lebar. Kita mengajak dan memberi ruang kepada masyarakat untuk ikut terlibat, memikirkan dan berbuat untuk kemajuan dunia pendidikan kita, pinta Milton. Potret Indonesia hari ini adalah potret hasil dunia pendidikan di masa lalu. Potret dunia pendidikan hari ini adalah potret Indonesia masa depan. Karena itu, rumah dan sekolah harus menjadi zona berkarakter mulia. Anak-anak harus merasakan rumah yang membawa nilai kejujuran. Anak-anak harus merasakan sekolah yang guru-gurunya adalah teladan. Kepala sekolah dan seluruh tenaga kependidikan di sekolah harus sebagai figur-figur bersih dan terpuji karakternya, lugasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, Y.A.T Lukman Riberu menyampaikan, guru merupakan tugas mulia. Di-

harapkan guru bukan hanya mengajar, tapi juga mendidik. Guru memiliki peran dan andil besar dalam pembangunan, di Indoensia. Karena itu, saya minta guru harus meningkatkan kualitasnya, ujar Lukman Riberu. Diakui Lukman, hingga kini masih banyak guru yang mengajar belum sesuai standar atau kriteria guru berdasarkan kualifi kasi pendidikan. Dari sekitar 2,9 juta guru, di Indonesia hanya sekitar 27 persen yang sudah berpendidikan strata 1. Makanya sekarang bagi guru-guru yang belum strata 1 harus melanjutkan pendidikannya. Tidak bisa lagi guru hanya tamat SMA, lugasnya. Saat ini, lanjut Lukman, pemerintah tidak lagi memprogramkan wajib belajar (wajar) 9 tahun, melainkan wajib belajar 12 tahun. Artinya, kewajiban sekolah tidak lagi hanya sampai SMP, melainkan harus sampai SMA. Karena itu, program ini harus menjadi perhatian kita semua. Bukan hanya pemerintah dalam hal ini dinas pendidikan saja, tetapi juga semua elemen, baik orangtua, dan masyarakat, ulasnya. (din)


KAPUAS HULU

Uncak Kapuas

Rakyat Kalbar Kamis, 4 Desember 2014

13

Kemenperin Bekali Pengrajin Koban Bronai Kapuas Hulu

Ningkau Nuan

Ilustrasi/Ist

Siap Ditempatkan di Mana Saja P UTUSSIBAU -RK. Berkaca pada penerimaan CPNS tahun sebelumnya, ada peserta CPNS yang dinyatakan lulus namun mengundurkan diri. Penyebabnya, tidak mampu bertugas di daerah terpencil yang ada di Kapuas Hulu yang memiliki geograďŹ s sulit. Namun tidak demikian bagi beberapa CPNS yang dinyatakan lulus pada tahun 2014 ini. Mereka mengaku siap ditempatkan di mana saja di Kapuas Hulu. Di mana saja ditugaskan kita siap, kan sebelum kita mendaftar sudah membuat surat pernyataan siap ditempatkan di mana saja, kata Suhandi, salah seorang peserta tes CPNS Kapuas Huluy 2014 yang dinyatakan lulus ditemui usai menyerahkan berkas administrasi ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kapuas Hulu, Rabu (3/12). Pria berusia 27 tahun asal Kabupaten Sintang ini akan menerima keputusan pemerintah Kapuas Hulu di mana pun ia akan ditempatkan, walaupun di daerah terpencil sekalipun. Lulusan S1 Keperawatan ini merasa tak khawatir jika harus jauh dari keluarga. Karena dari awal keluarga terutama orangtuanya sudah mendukung ia untuk jadi PNS. Lagipula meskipun ditempatkan jauh dari keluarga, kita juga bisa pulang hari libur nanti, ujar Suhandi. Senada disampaikan Juraini. Dikatakan wanita berusia 22 tahun asal Kapuas Hulu ini, sebelumnya sudah melihat formasi daerah-daerah mana yang kosong dan jauh dari perkotaan yang harus diisi lulusan CPNS sesuai dengan bidangnya. Makanya dengan kelulusan saya ini, tentunya sudah siap karena sebelumnya saya sudah tahu tempat-tempat yang memerlukan tenaga kita, ucapnya. Lulusan Kebidanan ini mengatakan, meskipun menerima ditempatkan di mana pun, tetapi ia sangat berharap agar sebelum menempatkan PNS di lokasi jauh, pemerintah daerah dapat memikirkan terlebih dahulu lingkungan yang akan ditempati nanti. Misalnya lingkungan yang akan ditempati itu aman atau tidak, terutama bagi pegawai yang belum berkeluarga, harap Juraini. Ia juga berharap, tempat tugasnya nanti ada akses komunikasi atau sinyal yang baik demi menghilangkan rasa rindu dengan keluarga. Meskipun kita nantinya jarang ketemu dengan keluarga, paling tidak bisa berkomunikasi sudah cukup, ucap Juraini. (aRm)

PUTUSSIBAU -RK. Sebanyak 15 pengrajin anyaman koban bronai di Kabupaten Kapuas Hulu mendapatkan pelatihan dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI, Rabu (3/12) di Aula Kantor Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindakop) setempat. Kegiatan bertajuk Pelatihan Teknis Produksi Industri Kecil dan Menengah ini dibuka Kepala Disperindagkop Kapuas Hulu, Abang Chairul Saleh. Kami sangat mengapresiasi Kementerian Perindustrian yang telah memilih pengrajin koban bronai Kapuas Hulu.

Pelatihan ini diikuti ada 15 IKM koban bronai, mereka dibagi menjadi tiga bidang usaha, penjahit, penganyam dan pendesain, jelas Chairul di sela-sela pelatihan. Ia berharap pelatihan ini bisa menjadi momentum yang efektif dalam menghimpun berbagai pemikiran kreatif bagi masyarakat pengrajin. Dengan demikian mereka mampu menghasilkan produk berdaya saing ditingkat lokal, nasional dan internasional. Hendaknya seluruh perserta pelatihan mengikuti kegiatan dengan sebaik-baik

Abang Chairul Saleh

mungkin. Kita inginkan hasi kerajinan koban bronai kedepan bisa menyetuh pasar internasional. Ini tentu juga

m e m b a w a n a m a Ka p u a s Hulu untuk lebih baik lagi, ujar Chairul. Di tempat yang sama, Kasi Industri Sandang Subdit Kerajinan Sandang Direktorat IKM Wilayah Satu Kemenperin, Suprana mengatakan, Kapuas Hulu memang menjadi perhatian pemerintah pusat. Terlebih kerajinan tenun ikat untuk koban bronai telah dikenal dunia. Untuk itu Kementerian Perindustrian mengadakan pelatihan di Kapuas Hulu, khusus untuk koban bronai, jelasnya. Pelatihan ini, menurut Suprana juga atas usulan dari

Disprindagkop Kapuas Hulu dan Dekranasda Kapuas Hulu. Selain di ujung timur Ka l b a r i n i , Ke m e n t e r i a n Perindustrian juga telah melakukan sejumlah pelatihan lainnya di Kalbar. Diantaranya di Pontianak dan Singkawang. Khusus untuk pengrajin anyaman koban bronai kota Putussibau ini, kami bawa narasumber dari Jakarta. Sehingga pengrajin koban bronai Putussibau bisa lebih kreatif, pungkas Suprana. LAPORAN: ARMAN HAIRIADI EDITOR: JULIANUS RATNO

Dinkes Kapuas Hulu Kembangkan Desa Siaga Aktif PUTUSSIBAU -RK. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kapuas Hulu menggelar pelatihan petugas koordinator Peran Serta Masyarakat (PSM), Puskesmas dan Kader Desa Siaga di Aula Dinkes Kapuas Hulu, Rabu (3/12). Kegiatan yang dibuka Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, dr H Harisson MKes ini melibatkan 69 peserta yang terdiri dari 23 orang petugas Puskesmas, 23 kepala desa dan 23 kader desa siaga dari seluruh kecamatan. Kegiatan ini dimulai dari tanggal 1 hingga 5 Desember 2014 dengan menghadirikan narasumber dari Pemerintah Provinsi Kalbar, Nursiah S.IP dan SamďŹ dia serta narasumber dari kabupaten setempat Ahmad Kurnia, Ida Mawarni dan Kepala Dinas Kesehatan, dr H Harisson MKes. Materi pembinaan yang disampaikan diantaranya menyangkut kerja kelompok, analisis permasalahan kesehatan dilingkungan masing-masing. Maksud dan tujuan kegiatan ini agar desa-desa di Kapuas Hulu bisa mengembangkan desa siaga aktif.

Pelatihan petugas Koordinator PSM, Puskesmas dan Kader Desa Siaga yang digelar Dinkes Kapuas Hulu, Rabu (3/12). ARMAN HAIRIADI

Desa siaga aktif dalam artian mengembangkan UKBM (upaya kesehatan berbasis masyarakat) guna percepatan terwujudnya masyarakat desa dan kelurahan yang peduli, tanggap dan mampu mengenali, mencegah serta mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi secara mandiri, sehingga derajat kesehatannya meningkat, ujar Panitia

Penyelenggara, Braun, Rabu (3/12). Pelatihan tersebut digelar dengan rujukan Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 1529/MENKES/SK/X/2010 tentang pedoman umum pengembangan desa dan kelurahan siaga aktif. Selain itu, ada juga surat edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 140/1508/SJ tentang

pedoman pelaksanaan pembentukan kelompok kerja oprasional dan forum desa dan kelurahan siaga aktif. Dijelaskan Braun, ada beberapa tujuan khusus yang ingin dicapai. Pertama, untuk mengembangkan kebijakan pengembangan desa dan kelurahan siaga aktif di tingkat desa. Kedua, untuk meningkatkan akses masyarakat ter-

hadap pelayanan kesehatan dasar di desa dan kelurahan. Ketiga, kata dia, mengembangkan UKBM yang dapat melaksanakan survailans berbasis masyarakat, meliputi penyakit, kesehatan ibu, pertumbuhan anak, lingkungan dan perilaku, penanggulangan bencana dan darurat kesehatan serta penyehatan lingkungan. Selanjutnya, meningkatkan ketersediaan sumberdaya manusia yang berasal dari masyarakat desa itu sendiri. Kemudian meningkatkan perilaku hidup sehat di rumah tangga desa dan kelurahan, papar Braun. Pihaknya, lanjut dia, berharap pelatihan seperti ini bisa dilanjutkan tahun depan. Kegiatan ini mengajarkan agar tenaga kesehatan, pemerintahan desa dan masyarakatnya untuk saling terpadu dalam memperhatikan pola hidup bersih dan sehat, termasuk analisis lingkungan dan memajukan UKBM, demikian Braun juga Kepala Seksi Peran Serta Masyarakat Dinkes Kapuas Hulu ini. (aRm)

Bumi Daranante Lomba Model Pembelajaran Antikorupsi 2014

Titis Kartikawati Juara I Tingkat Nasional

Titis Kartika Wati (tengah) didampingi rekannya Wanti Sila Sakti dan Kacab Dikpora Kapuas Abang Usman. ISTIMEWA

S A N G G A U . Titis Kartikawati, Guru SD Negeri 32 Sanjan Kecamatan Kapuas berhasil mengharumkan nama kabupaten Sanggau dalam ajang lomba inovasi model pembelajaran antikorupsi tahun 2014 yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Titis berhasil meraih juara I dengan menyisihkan peserta lainnya asal pulau Jawa dan Sumatra. Ditemui wartawan, Rabu (3/12), Titis yang didampingi rekannya Wanti Sila

Sakti yang juga masuk 10 besar dalam ajang bergengsi tingkat nasional itu mengaku bersyukur atas apa yang telah diberikan Tuhan kepadanya. Saya bangganya bukan karena hadiah yang disediakan panitia, tetapi penghargaan yang diberikan KPK kepada saya yaitu dengan membuat modul yang diambil dari tulisan saya untuk diseb a r k a n K P K , k a t a ny a bangga. Titis menjelaskan, dalam lomba inovasi pembelajaran tersebut

dirinya sempat minder deng an tema yang diangkat. Ternyata wakt u d i K P K , n a s k a h ny a Wanti rekan saya yang di SD Negeri 34 Borang itu lebih dikenal dewan juri. Itulah yang awalnya membuat saya minder, tetapi karena waktu itu saya diberikan waktu untuk merevisi, saya akhirnya revisi dengan memasukan kearifan lokal budaya setempat yaitu hukum adat sebagai salah satu upaya pencegahan korupsi dilingkungan setempat, ujarnya.

Titis menambahkan, untuk mencegah sifat korupsi, nilai-nilai anti korupsi harus dimasukan dalam pembelajarn biasa sehingg diharapkan generasi muda kedepannya bisa memiliki prilaku anti korupsi. Contohnya dalam bahasa Indonesia tentang cerita Akil Mochtar yang harus berurusan dengan hukum dan malu di masyarakat, bukan bermaksud untuk menakutkan tetapi sekedar memberikan efek jera supaya tidak melakukan tindakan korupsi, pungkasnya. Titis menyampaikan, sebagai bentuk penghargaan, tanggal 9-10 Desember 2014, KPK akan mengundang pemenang juara I sebagai pembicara bersama Ketua KPK Abraham Samad dan Menteri Dikdas Anies Baswedan dalam seminar memperingati hari anti korupsi yang dilaksanakan di Yogyakarta dengan peserta para guru se Yogyakarta. Lilis yang mengangkat judul Pengintegrasian pendidikan anti korupsi pada pembelajaran tematik kurikulum 2013 Sekolah Dasar yang efektif dan menyenangkan , memfokuskan kepada hukum adat sebagai upaya pencegahan korupsi dan maze integritas dengan metode permainan yang mudah dimengert i anak-anak. (KiA)

Ratusan Warga Demo Kantor Bupati Copot Kades Semerangkai! S ANGG AU . Gerah dengan kelakuan Kadesnya, sekitar dua ratusan warga desa Semerangkai kecamatan Kapuas berdemo di kantor Bupati, Rabu (3/12) siang. Massa menuntut Kades Semerangkai, Hamdini dicopot. Aksi demonstrasi ini pun mendapat pengawalan ketat dari puluhan petugas kepolisian, TNI dan Sat Pol PP. Warga mengaku aksi itu akumulasi kekecewaan mereka terhadap berbagai persoalan yang telah dilakukan Hamdini selama ini. Satu di antaranya ketidakmampuan kepala desa mengakomodir kepentingan masyarakatnya. Di antaranya masalah batas tanah adat yang dulu punya masyarakat Semerangkai, sekarang gara-gara kepemimpinan dia dibuat RT dan masuk wilayah orang lain, di Sungai Alay. Sekarang sudah dipatok orang Sungai Alay. Itu yang membuat warga Semerangkai tidak senang, kata Joni, 24, warga yang juga Anggota Badan Pertimbangan Desa (BPD) Semerangkai. Warga juga menuding Hamdini merekayasa bantuan CSR dari perusahaan PTPN dengan cara memasukkan bantuan tersebut kedalam RKA ADD Semerangkai. Seharusnya kan itu bantuan. Kemudian sikap dia, arogansinya, saya sempat dibawakannya parang, waktu itu pemeriksaan jembatan, bersama inspektorat, masalahnya jembatan pakai kayu tiga batang, tapi dia maksa masukkan lima batang, yang dua batang untuk ganti orang, katanya. Tak cukup di situ, Hamdini juga dituding telah menjual bantuan beras miskin (raskin), yang seharusnya diberikan gratis kepada masyarakat.

Ratusan warga desa Semerangkai berdemo di kantor Bupati, kemarin. KIRAM

Bantuan raskin tahun ini. Dibagikan ke perusahaan BUMN, dijualnya ke Afdeling VI. Seharusnya masyarakat yang dapat. Memang ada yang dapat, seperti di Semerangkai dan Krosik ada dapat, yang tidak dapat itu seperti di Mapai, Sayu, Sekura sama di Sungai Rosat. Intinya tidak tepat sasaran. Kita sudah sering agar ini diselesaikan, tapi dia tidak pernah datang, katanya. Setelah melakukan aksi selama kurang lebih dua jam, ratusan pendemo akhirnya ditemui Bupati dan Wakil Bupati Sanggau, setelah sebelumnya tujuh orang dari perwakilan masyarakat diminta ke ruangannya. Bupati berjanji mengakomodir permasalahan yang disampaikan warga tersebut, sesuai dengan aturan yang berlaku. Kita punya aturan dan tatacara yang harus Bupati patuhi. Kalau Bupati main tonjok saja nanti salah, ngikuti bapak-bapak kalau tidak sesuai aturan Bupati juga salah, katanya. Bupati mengaku sudah langsung meminta pihak inspektorat dan Camat Kapuas untuk menindaklanjuti persoalan ini. Bupati mengatakan dia perlu waktu

sekitar satu minggu untuk mengambil keputusan yang terbaik untuk semuanya. Saya tidak bicara (hasil keputusannya adalah) menurunkan. Tapi nanti ada keputusan bupati. Saya tahu apa yang bapak-ibu sampaikan ke saya. Sudah saya turunkan inspektorat minta periksa, nanti saya segera rapatkan dengan mereka, besok saya sudah menugaskan supaya cek (ke lapangan) lagi dengan rombongan camat. Karena dari pihak Pak Hamdini bilang ada yang palsu tanda tangan itu. Itulah yang akan dicek, katanya. Sempat terjadi dialog disela-sela penjelasan Bupati. Beberapa warga ada yang ngotot, Hamdii dicopot hari itu juga. Kalau hari ini, saya masuk ke dalam, bapak-bapak yang putuskan, biar bapak jadi Bupati saya yang jadi rakyat. Bapak ibu harus hargai Bupati. Saya berusaha Minggu depan ini sudah ada keputusan Bupati, katanya. Beberapa warga menyela kembali Pak kalau tidak diputuskan Minggu depan, masyarakat akan ramai datang kembali, . Sip, jawab Bupati. (KiA)


14 Landak Edo’ Injeh Karaja Wabup: Landak Tadak Gak Miskin Benar Rakyat Kalbar

Kamis, 4 Desember 2014

peserta praktek menggunakan alat pemadam api. Antonius

BPBD Landak Latihan padamkan Api NGABANG. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Landak menggelar pelatihan pemadam kebakaran kepada aparatur pemerintah di kabupaten Landak. Pelatihan di buka langsung bupati Landak Adrianus Asia Sidot di aula bupati Landak, Rabu (3/12). Bupati Landak dalam sambutannya mengatakan, pencegahan lebih baik sebelum terjadi musibah. Musibah memang tidak bisa di hindari tapi kita harus waspada jangan sampai kita lalai, ujar Bupati. Di katakanya, banyak penyebab kebakaran yang bisa terjadi disekitar kita, baik dari listrik, kompor dan sebagainya. Kita juga berharap supaya ada keterampilan aparatur untuk menanggulangan pencegahan kebakaran, tindakan prenpentif itu sangat penting pada waktu terjadi kebakaran, kata bupati. Dari perilaku masyarakat bisa menimbulkan kebakaran. Karena itu aparatur yang mengikuti pelatihan ini, agar selalu mengingatkan kepada masyarakat untuk sama-sama mencegah jangan sampai terjadinya kebakaran. Kebakaran bisa terjadi dipandang dari dua sisi, musibah dan berkah. Tapi yang paling banyak menimbulkan kerugian-kerugian, harta benda materi dan nyawa. Sedangkan berkah, bisa saja kebakaran mendatangkan keuntungan. Tapi yang paling banyak itu musibah, kerugian yang paling banyak dan jarang mendatangkan keuntungan, kata Adrianus. Menurutnya, sosialisasi kepada masyarakat untuk saling mengingatkan agar tidak terjadi kebakaran. Kebakaran merupakan penyebab kemiskinan. Karena kalau sudah terjadi kebakaran orang kayapun bisa habis barangnya, dan menjadi miskin, tutur Adrianus. Sementara kepala pelaksana BPBD Landak, Theresia Limawardani, mengatakan pelatihan pemadam kebakaran ini di laksanakan selama dua hari. Pembukaan teori di aula bupati Landak, sedangkan prakteknya di lapangan belakang kantor bupati Landak. Kami punya moto, pantang pulang sebelum api padam, walaupun nyawa taruhannya, kata Dani. Ia berharap, setelah pelatihan ini, para perserta bisa mengetahui dan menanggulangi musibah kebakaran dan bencana lain seperti banjir dan lainnya. Musibah memang mudah terjadi tapi kita harus waspada untuk mencegahnya, harap Dani (ius).

N G A B A N G . Pemkab terus berupaya menekan angka kemiskinan di kabupaten Landak, dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD) di aula Bappeda Landak, Rabu (3/12) Bimtek dibuka Wakil Bupati (Wabup) Landak, Herculanus Heriadi menampilkan narasumber dari Tim Nasional Percepatan Penanggulanan Kemiskinan Sekretariat Wakil Presiden (Wapres) RI. Selain Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot, hadir sebagai peserta Bimtek, seluruh Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Landak yang tergabung dalam tim koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah Kabupaten Landak dan peserta lainnya.. Dalam arahannya, Wabup Landak, Herculanus Heriadi menganggap, Bimtek tersebut merupakan keseriusan Pemkab Landak untuk menanggulangi kemiskinan

di daerahnya. Masalah penanggulangan kemiskinan ini terus menjadi perhatian kita. Demikian juga dengan Pemerintah Pusat juga ikut memperhatikan kemiskinan di Landak, ujarnya. Menurut Heriadi, meskipun Landak disebut sebagai daerah termiskin di Kalbar, namun ia menganggap di Landak memang tidak terlalu miskin benar. Kalau data riil, saya lihat Landak ini tidak terlalu miskin. Karena itu, kami juga mau tahu bagaimana penilaian jika Landak disebut sebagai daerah miskin, katanya. Meskipun demikian, Wabup mengingatkan para Kepala SKPD terkait harus sering memberitkan data kemiskinan. Kita harus turun ke lapangan untuk mencari data kemiskinan ini. Saya juga minta supaya data ini cepat disampaikan, sehingga kita bisa mengetahui dimana letak kemiskinan di Landak ini, pintanya.(ius)

para pejabat Landak mengikuti Bimtek penyusunan Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah. ANTONIUS

Gula Enau Sebangki Tak Tembus Pasar Nasional N GABANG . Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) kabupaten Landak melakukan pembinaan terhadap pembuat gula enau di kecamatan Sebangki Kabupaten Landak. Berbagai macam pelatihan juga sudah dilakukan, termasuk masalah pemasaran gula enau. Kepala Diskoperindag Landak, Marius Baneng mengaku masyarakat pembuat gula enau di kecamatan Sebangki ini memang tidak menemui kesulitan untuk memasarkan hasil produksinya. Selain dijual di lokal Landak, gula enau produksi Sebangki ini juga dijual dipasaran Pontianak. Namun pemasarannya ini masih dalam partai kecil, ujar Baneng, kemarin. Diakuinya, pada pelaksanaan pameran di Yogyakarta beberapa waktu lalu, ada seorang pengusaha kecap asal Bandung meminta penyuplaian gula enau Sebangki sebanyak 25 ton. Tapi pembuat gula enau di Sebangki tidak sanggup memenuhi permintaan itu. Sebab, masyarakat yang memproduksi gulau enau ini hanya partai

kecil saja, katanya. Dikatakannya, tahun 2015 mendatang, Diskoperindag Landak akan melakukan pemantapan untuk pemasaran dan teknis kemasan dari gula enau ini. Kita harapkan kalau bisa pemasarannya sampai menjangkau supermarket dan minimarket. Demikian juga dengan kemasannya masih secara tradisional dengan dibungkus dari daun enau, harpa Marius. Ia menambahkan, untuk kemasan dari gula enau ini akan lebih diinovasi lagi, sehingga akan menarik minat konsumen. Namun kemasannya tetap memakai daun enau yang divariasi sedemikian rupa sehingga bisa menarik pembeli, jelasnya. Marius Baneng juga mengatakan, di kecamatan Sebangki memang sudah dibentuk kelompok pengrajin usaha produksi gula enau. Melalui kelompok tersebut, pada 2015 mendatang kita merencanakan akan melatih para pembuat gula enau untuk mengubah gula enau menjadi gula semut, tutur Marius (ius).

Marius Baneng. ANTONIUS

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu Bupati Pasang Badan untuk CPNS K2 Sekadau

Safari Natal Dimulai 8 Desember SEKADAU. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sekadau akan menggelar Safari Natal, tanggal 8 hingga 16 Desember 2014. Agenda yang sudah menjadi program kerja tahunan Pemkab Sekadau ini juga digunakan untuk melaksanakan kunjungan kerja kepala daerah. Sesuai jadwal yang disusun Sekretariat Daerah

(Setda) Kabupaten Sekadau dan ditandatangani Sekda Sekadau, Drs Yohanes Jhon MM pada 26 November 2014, jadwal Safari Natal akan dimulai di Gereja Katolik Balai Sepuak Kecamatan Belitang Hulu pada 8 Desember. Kemudian 9 Desember di GKII Nanga Mahap, 10 Desember di Gereja Katolik Setawar Kecamatan

Sekadau Hulu. Selanjutnya pada 11 Desember di Gereja Katolok SP VI Nanga Ansar Kecamatan Belitang, dan 12 Desember di Gereja Katolik Pantok Kecamatan Nanga Taman. Kegiatan kemudian dilanjutkan pada 15 Desember di Gereja Katolik Janang Ran Kecamatan Belitang Hilir, dan terakhir 16 Desember

agenda Safari Natal ditutup di Gereja GKII Kecamatan Sekadau Hilir. Agenda Safari Natal digelar tanggal 8-12 Desember bertutur turut. Kegiatan akan ditutup tanggal 16 Desember di GKII Sekadau Hilir, jelas Kabag Humas dan Protokoler Setda Pemkab Sekadau, Paulus Ugang kepada wartawan, Selasa (2/12).

S a f a r i N a t a l Pe m k a b Sekadau akan diikuti Bupati dan Wakil Bupati unsur Forkompinda mulai dari Kejari, Kapolres, Dandim 1204 Sanggau dan Sekadau, Ketua PN Sanggau, Ketua DPRD Sekadau, Sekda, Asisten dan kepala SKPD, serta pimpinan bank swasta di Sekadau dan masyarakat. (bdu)

Pesta Seni dan Budaya Dayak se-Kalimantan

Mahasiswa Sekadau Sabet Penata Musik Terbaik Sinai pun hampir tidak percaya timnya didaulat menjadi Penata Musik Terbaik dalam even bergengsi itu. Ya awalnya tidak menyangka tim kita bisa dapat Penata Musik Terbaik. Semoga prestasi ini memberikan semangat dan motivasi untuk anak-anak muda di Sekadau, kata Penata Musik Sanggar Tari Adau Benaung Sekadau ini. Victoria Tara, salah satu penari juga senang timnya

Simon Petrus SSos MSi. SEKADAU. Sebanyak 136 tenaga honorer K2 Pemkab Sekadau yang dinyatakan lolos dalam Seleksi CPNS Tahun 2014, dikumpulkan untuk menerima pengarahan dari Bupati Sekadau Simon Petrus SSos MSi, beberapa waktu lalu. Dalam arahannya, Bupati mengingatkan, agar tenaga honor K2 aktif dan benar-benar bekerja. Karena pengajuan ke Menpan merupakan tanggung jawab Bupati. Saya (Bupati, red) siap pasang badan mempertangungjawabkan pengajuan honor K2 ini, ungkap Simon. Pengarahan juga dihadiri Kepala Dinas Sosnakertrans H Suhardi SSos MSi, Kepala Dinkes dr Wirdan Mahzumi MKes, dan Kepala Badan Kepegawaian Daearah Markus Aron Apud SAp. Dikatakan Simon, banyak tenaga honor K2 ini dari tenaga guru. Untuk itu harus dipersiapkan jenjang strata untuk memenuhi syarat dengan jalan mengikuti pendidikan minimal D3/D4 dan S1 untuk bisa menjadi CPNS. Diingatkan Bupati, agar tenaga honor K2 yang tidak lama lagi menerima SK CPNS diharapkan aktif dan benar-benar bekerja, sehingga tidak mengecewakan pemerintah daerah. Keberadaan honor K2 ini merupakan hal yang luar biasa, karena massa pengabdian yang sudah lama, jika dibandingkan dengan PNS yang lolos dari seleksi CPNS tahunan. Kehadiran CPNS K2 tidak sama dengan pegawai umum, karena proses pengangkatannya panjang. Diminta setelah menjadi CPNS harus lebih aktif dan berdedikasi, pesan Simon. (bdu)

Tari berjudul Pulai Ngetau yang dipersembahkan mahasiswa-mahasiswi asal Kabupaten Sekadau berhasil membius juri. Dua ketegori disabet, yaitu menjadi penata musik terbaik dan didaulat sebagai juara ketiga tari, dalam ajang Pesta Seni Budaya Dayak se-Kalimantan ke-12 di Daerah Istimewa Jogjakarta awal November 2014. I

Regenerasi Penerus Bangsa

STIMEWA

SEKADAU. Seniman asal Kabupaten Sekadau memang tak bisa dipandang sebelah mata. Setelah memperoleh sederet prestasi tingkat nasional dan internasional tahun 2013, maka sepanjang tahun 2014 seniman asal Sekadau kembali bertubitubi mendapatkan predikat terbaik. Di ajang Pesta Seni Budaya Dayak se-Kalimantan ke12 yang dihelat di Daerah Istimewa Jogjakarta awal November 2014, mahasiswamahasiswi asal Kabupaten Sekadau meraih predikat Penata Musik Terbaik dan Juara 3 Penyaji Tari Kreasi Terbaik. Musik kita dapat penata

terbaik, dan tari dapat juara tiga, kata Yoyok, Penata Tari Tim Sekadau dihubungi Rakyat Kalbar, Rabu (3/12). D i p a p a r k a n ny a , t a h u n 2013 group perkusi musik etnik Puyang Gana asal Kabupaten Sekadau suskses mewakili Indonesia di Ukraina dalam Lawatan Pameran Seni dan Budaya tingkat Internasional. Yoyok adalah salah satu personil grup musik etnik Puyang Gana. Pria yang pernah menyabet Desainer Busana Etnik Terbaik tingkat nasional ini pernah menggarap musik bagi Tim Kesenian SMPN 1 Sekadau, yang sukses menjadi Penyaji Tari Terbaik dalam

ajang International Culture Olympiade for Wrod Unity, kategori Traditional Dancer tingkat Pelajar di India, akhir April 2014. Judul tari yang dibawakan dalam Pesta Seni Budaya Dayak se-Kalimantan ke-12 di Jogjakarta awal November 2014, Pulai Ngetau . Tari tersebut menceritakan keceriaan gadis-gadis cantik sehabis pulang memanen padi (Pulai Ngetau). Mereka bermain sambil bercerita saat akan pulang ke rumah setelah memanen padi, dan gadis-gadis cantik itu sangat gembira dengan hasil panen yang melimpah. Penata Musik Tim Sekadau,

dapat ambil bagian dalam agenda Pesta Seni Budaya Dayak se-Kalimantan ke-12 di Jogjakarta awal November 2014 lalu. Keren kan. Semoga prestasi ini terus berlanjut dan memotivasi kita. Rencananya forum mahasiswa asal Kabupaten Sekadau di Jogjakarta akan membentuk sanggar seni, tambah penari pentolan Sanggar Tari Sengalang Burong (SSB) Pontianak, Kalbar ini. (BDU)

Rupinus SH MSi. S EKADAU . Wakil Bupati Sekadau Rupinus SH MSi mengatakan, pengembangan Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak harus dipahami masyarakat, khususnya keluarga. Sebab, anak merupakan regenerasi penerus bangsa. Terutama anak dan remaja, sangat perlu dibimbing dan dibina. Apalagi remaja di kota-kota

besar kerap terjebak pada hal-hal negatif, seperti narkoba dan seks bebas. Jangan sampai terjadi hal demikian di Sekadau, kata Wabup, baru-baru ini. Sejak umur 0 hingga 17 tahun, anak perlu diberikan bimbingan ekstra dari orangtua. Bimbingan anak yang ekstra diyakini mampu membentuk kepribadian anak menjadikan mereka sebagai anak yang baik, dan patuh kepada orangtua. Oleh karena itu wajib kita (orangtua, red) membimbing dan membina. Mereka inilah generasi penerus Kabupaten Sekadau, yakin Wabup. (bdu)


SAMBAS

Sambas Terigas

Rakyat Kalbar Kamis, 4 Desember 2014

15

Disdukcapil Jemput Bola e-KTP dan Akta Lahir mengoptimalkan pelakSAMBAS. Selama Nosanaan perekaman e-KTP, vember hingga DeDisdukcapil Kabupaten sember 2014, proses Sambas bahkan melakpencetakan Kartu sanakan sistem jemput Tanda Penduduk bola terhadap wajib KTP, elektronik (e-KTP) termasuk di sekolah. Tudihentikan. Moratojuannya, supaya warga rium sesuai instruksi tergerak hatinya untuk Menteri Dalam Negmengurus KTP. Masyaraeri (Mendagri), Tjahjo kat yang sudah cukup Kumolo ini disikapi umur sudah harus menDinas Kependudukan gurus KTP, karena bandan Catatan Sipil (Disyak manfaat yang diperdukcapil) Kabupaten lukan bagi masyarakat Sambas dengan aksi dari KTP, imbaunya. jemput bola, termasuk Drs H Sunaryo Aksi jemput bola, tamke sekolah-sekolah. bahnya, tidak hanya unMeski pencetakan e-KTP dihentikan sementara. Namun, tuk e-KTP saja, tetapi juga bagi pelayanan rekam data e-KTP masih warga yang belum memiliki Akta berlangsung dan gratis di beberapa Kelahiran. Program jemput bola daerah, termasuk Kabupaten Sam- merupakan program Disdukcapil bas. Selama dua bulan proses pen- Kabupaten Sambas sejak November dataan kependudukan dalam proses 2014. Tujuannya agar pelayanan eevaluasi. Ini dilakukan Kementerian KTP maksimal, tentunya bagi mereka Dalam Negeri (Kemendagri) berkai- yang belum memiliki e-KTP maupun tan dengan adanya dugaan beredar- Akte Kelahiran, tegasnya. Sunaryo mengimbau masyarakat nya e-KTP palsu. Sekaligus adanya evaluasi pembuatan e-KTP di luar Kabupaten Sambas yang masih negeri, kata Drs H Sunaryo, Kepala belum melakukan perekaman data Disdukcapil Kabupaten Sambas ke- e-KTP agar segera melakukan perekaman data di kantor kecamatan pada wartawan, belum lama ini. Sunaryo menegaskan, saat ini Dis- masing-masing. Begitu juga bagi dukcapil Kabupaten Sambas masih anak-anak yang masih belum metetap melakukan perekaman data miliki Akta Kelahiran, agar memane-KTP. Walaupun Kemendagri telah faatkan program Disdukcapil untuk menghentikan sementara e-KTP. melengkapi identitas anak dengan Namun untuk perekaman di daerah Akta Kelahiran. Sehingga ke depan masih berlanjut. Demikian juga anak kita tidak kesulitan mengikuti dengan Kabupaten Sambas, masih berbagai aktivitas, karena akte lahir tetap melasanakan perekaman bagi diperlukan sebagai salah satu permasyarakat yang akan membuat e- syaratan penting, termasuk mengurus paspor dan lain-lain, tegasnya. KTP, jelasnya. Sunaryo menambahkan, untuk (edo)

Tumpahan Salok Pemkab Sambas Segera Bangun RPH

Seekor sapi sedang makan rumput di Dusun Sukaramai, Desa Dalam Kaum, Kecamatan Sambas. M Ridho

SAMBAS. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas akan membangun Rumah Potong Hewan (RPH) di Desa Kartiasa, Kecamatan Sambas. Lahan seluas 1 hektar telah disiapkan sebagai lokasi RPH yang dibangun tahun 2015 mendatang. Untuk keperluan lahan pembangunan RPH di Desa Kartiasa, Pemkab Sambas telah melakukan pembebasan lahan sejak tahun 2014. Kemudian akan membuat perencanaan pembangunan fisik RPH beserta izinnya pada tahun 2015, kata Makbullah, Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Sambas, Selasa (2/12). Menurutnya, pembangunan RPH mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI). Keberadaan RPH sangat penting, mengingat hingga saat ini Pemkab Sambas belum memiliki RPH. Yang ada milik swasta, sehingga Pemkab Sambas tidak bisa melakukan pengawasan secara maksimal, terutama jadwal pemotongan hewan, ujarnya. Setelah RPH dibangun, ujarnya, maka pemotongan hewan dipastikan akan tertib, dan mudah diawasi. Jika sudah ada RPH, kita akan mengajak warga agar memotong hewannya di RPH, dan membuat jadwal pemotongan hewan, ungkapnya. Saat ini Pemkab Sambas, khususnya Distanak telah mensosialisasikan kepada masyarakat agar tetap memotong hewan secara Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH). Diharapkan keberadaan RPH bisa mengatasi kebutuhan hewan ternak di Kabupaten Sambas, tegasnya. (edo)

Dua Calon Direktur PDAM Siap Jalani Uji Kelayakan SAMBAS. Hingga massa pendaftaran penerimaan Calon Direktur (Cadir) PDAM Tirta Muare Ulakan Kabupaten Sambas ditutup, Kamis (27/11) lalu, hanya dua pelamar yang mengikuti Seleksi Direktur PDAM, yaitu Ir Zainul Arifin dan Asriadi ST. Sampai pendaftaran calon Direktur PDAM ditutup, hanya dua peserta yang lolos seleksi memenuhi persyaratan untuk ikut seleksi Direktur PDAM seperti persyaratan yang diusulkan panitia, kata Suhendri, Kabag

Perekonomian Setda Sambas kepada wartawan, Selasa (2/12). Suhendri memaparkan, Ir Zainul Arifin dari riwayat pekerjaan pernah menjabat Direktur PDAM Kabupaten Pontianak (sekarang Kabupaten Mempawah). Sedangkan Asriadi ST pernah berkecimpung di dunia konsultan perencanaan di bidang sumber daya air. Yuhendri mengakui, panitia sudah maksimal mensosialisasikan pendaftaran Cadir PDAM melalui koran, website Humas bahkan ke

DPD Perpamsi. Namun, pesertanya hanya dua orang. Setelah pendaftaran ditutup, panitia langsung melakukan verifikasi atau seleksi administrasi oleh Sekretariat Tim Asistensi yang dibentuk Pemkab Sambas pada 28 November 2014, jelasnya. Yuhendri menjelaskan, berdasarkan hasil verifikasi, maka Tim Asistensi telah menggelar rapat, Senin (1/12) dan menetapkan kedua pelamar lolos dan berhak melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya. Tanggal

3 Desember 2014 (kemarin, red) kami akan melakukan tes psikotes, dan 4 Desember 2014 digelar tes kompetensi bagi kedua calon Direktur PDAM, tegasnya. Menurutnya, seleksi pemilihan Direktur PDAM dilakukan oleh tim independen yang ditunjuk langsung Bupati Sambas dan DPRD Sambas, sesuai Keputusan Bersama Nomor 500/63/ Ekon/2014 dan Nomor DPRD 170/72.A/DPRD. Jadi ranah penentuan kelayakan pelamar

bisa dianggap layak jadi seorang direktur merupakan kewenangan penuh tim independen yang ditunjuk, yaitu Lembaga Penelitian Untan. Artinya tidak ada intervensi dari Pemkab Sambas, bebernya. Kualifikasi pendidikan enam anggota tim independen, terdiri dari 4 orang bergelar doktor, dan 2 orang berkualifikasi S-2 yang salah satunya psikolog. Juga akan digelar tahapan seleksi fit and proper test bagi para calon direksi tanggal 11

Desember 2014 mendatang, untuk menyampaikan visi dan misi yang akan dilaksanakan, jelasnya. Proses seleksi melibatkan semua stakeholder, termasuk DPRD Sambas juga akan dilibatkan.. Setelah uji kepatutan dan kelayakan, ditargetkan tanggal 29 Desember 2014 sudah ada penetapan Calon Direktur PDAM terpilih, serta akan dilakukan tes kesehatan, bebas narkoba dan wawancara akhir, pungkasnya. (edo)

Sambungan Dump Truck ................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 Kepala Desa Rasau Jaya, Rajali Ahmad menegaskan, pihaknya menunggu pertanggungjawaban dari pihak sopir maupun perusahaan sawit. Memang benar, tanah kuning yang rencananya untuk

menimbun jalan yang putus itu atas iktikad baik perusahaan sawit yang ada di desa ini. Namun itukan juga untuk kepentingan mereka. Karena aset desa ini rusak, saya meminta pertanggungjawaban-

nya, mengingat jembatan ini akses untuk dua desa, tegasnya. Diakui Rajali, perusahaan sawit yang memerintahkan sopir dump truck membawa tanah itu sebelumnya tidak ada konfirmasi

ke pihak desa terlebih dahulu. Dikatakannya, jembatan yang ada di wilayahnya sangat perlu diperhatikan oleh Pemkab Kubu Raya. Mengingat hampir seluruh jembatan yang ada sudah dalam

kondisi tua renta. Di Rasau Jaya Umum ini hampir semua jembatan lintas dua desa sudah lama usianya. Sehingga perlu perhatian pemerintah agar tak roboh dan menjadi masalah

bahkan musibah yang menelan jiwa. Tapi, biasanya pemerintah kalau ada kejadian baru ada perhatian, kesal Rajali. (oxa)

Laporan: Ocsya Ade CP

16 Ton Kayu ................................................................................................dari halaman 9 Awas, Ada Polisi .........................................................................dari halaman 9 Silaban mengatakan, saat ini barang bukti dan pelaku sudah diamankan di Mapolsek Pemangkat. Kita amankan tersangka dan barang bukti 449 karung berisi kayu mentulong seberat 16 ton, termasuk kapal yang digunakan pelaku, kata Saloom, Rabu (3/12). Kapolsek menjelaskan kronologis penangkapan bermula adanya informasi yang diterima Brigadir Suriadi anggota Polsek Pemangkat ketika melaksanakan patroli. Informasi yang diterima bahwa di dermaga gudang es

di Dusun Sutra Desa Parit Baru ada kapal membawa kayu jenis Mentalong atau Cendana, sehingga kita tindak, katanya. Mendapat informasi, kita langsung melakukan pemeriksaan kapal yang bermuatan kayu berasal dari Kepulauan Natuna itu untuk dibawa ke Pontianak. Polisi mengamankan pemilik kayu dan nakhoda kapal untuk dimintai keterangan di Polsek Pemangkat. Pelaku berinisial Ef kelahiran 1973 sudah kita periksa, karena diduga

tak memiliki dokumen lengkap mengangkut kayu, katanya. Selain kayu Cendana, polisi juga mengamankan KM Putra Mandiri yang digunakan untuk mengangkut kayu ilegal tersebut. Setelah dimintai keterangan dan kita periksa, ternyata pelaku Ef warga Dusun Makraga, Desa Parit Baru, Kecamatan Salatiga, Sambas. Pelaku kita ancam UU nomor 18 tahun 2013 tentang Pencegahan Pemberantasan Perusakan Hutan, tegas Saloom. (edo)

bahwa dirinya bisa mengeluarkan tahanan atas perintahnya, ungkap Wisnu, Selasa (3/12). Ia menjelaskan, se jauh ini sudah terdapat tiga korban dalam penipuan dan pemerasan yang dilakukan pelaku dengan modus tersebut. Namun pihaknya hanya mendapat 1 laporan saja dengan modus yang sama. Sejauh ini belum ada laporan lain ke kita, baru ada satu korban saja. Yang mengaku

itu katanya polisi berpangkat dan masih dalam penyelidikan kita, paparnya. Apapun alasannya, lanjut Wisnu, sekalipun yang melakukan itu oknum perwira polisi, tidak dibenarkan sama sekali. Ia mengatakan, jikalau menemukan dan menetahuinya, segera dikoordinasikan terlebih dahulu ke Polsek terdekat. Jelas tidak dibenarkan, sekalipun itu anggota sendiri, tegasnya.

Agar tidak munculnya korban selanjutnya, Wisnu meminta masyarakat di wilayah hukumnya untuk selalu berkoordinasi ke Polsekta Pontianak Utara, terlebih jika keluarga yang bersangkutan di tahan di Mapolsek Utara. Kalau hal seperti itu, mengaku-aku, jangan percaya, koordinasikan dulu konfirmasi ke Polsek Utara biar jelas permasalahannya, imbaunya. (gun)

Kacab Kejaksaan ....................................................................................dari halaman 9 Mapolres Kubu Raya .............................................................dari halaman 9 Raya Padang Pasir, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, ada genangan air di jalan. Ilham pun bermaksud menghindari genangan air di jalan tersebut. Tetapi, di saat bersamaan, dari arah berlawanan muncul sepeda motor Suzuki Shogun warna biru KB 4423 YK yang dikendarai Cong Thui Su, warga Sedau RT 19/RWIV. Tabrakan pun tidak terelakkan, sepeda motor yang menghantam bagian depan mobil itu langsung terpental, berikut pengendaranya hingga sekitar sembilan meter, keluar dari jalan raya. Bagian

depan mobil penyok, sementara sepeda motor rusak parah. Tabrakan tersebut menimbulkan bunyi yang amat keras. Sehingga beberapa warga mulai berdatangan, ingin menyaksikan tabrakan tersebut dari dekat. Tetapi tidak tampak adanya upaya untuk memberi pertolongan terhadap korban. Akibat tabrakan tersebut, Ilham mengalami luka lecet di bagian keningnya, sedangkan pengendara sepeda motor, Cong Thui Su patah tangan kiri dan kaki kanannya. Sedangkan dari hidungnya mengalir darah segar. Korban yang menderita luka-

luka tersebut tidak diapa-apakan sekitar setengah jam. Hingga akhirnya polisi pun datang dan membawa Cong Thui Su ke RSUD Abdul Aziz, tetapi setibanya di rumah sakit, nyawanya tidak dapat diselamatkan lagi. Saya sudah berkali-kali mengimbau, agar warga jangan ragu memberikan pertolongan kepada orang yang mengalami kecelakaan. Korban tewas ini, lantaran karena lama tidak diberi pertolongan. Usai tabrakan, sekitar setengah jam korban dibiarkan, tidak dilarikan ke rumah sakit. Hal ini tentu sangat kita sayangkan, kata Sunaryo. (dik)

Bupati Kubu Raya hanya menyiapkan lahan tiga hektar. Namun mudah-mudahan 2015 mendatang pembangunan Polres sudah bisa direalisasikan. Bupati Kubu Raya, H Rusman Ali mengatakan, pembangunan Polres Kubu Raya sudah ada lahannya di Sekunder C. Lahan tersebut berdekatan dengan Markas TNI AD yang akan baru dibangun dari Kodam XII/Tpr. Lokasinya memang di sekunder C, di areal itu juga berdekatan dengan Markas TNI AD seluas lebih kurang 1200 hektar, paparnya.

Namun saat ini lanjut Rusman, lahan tersebut masih dalam tahap sosialisasi, agar nantinya tidak ada permasalahan di masyarakat. Saya minta Dandim Pontianak, agar mensosialisasikan dan dikoordinasikan dahulu kepada masyarakat, agar tidak terjadi persoalan kelak di kemudian hari, ungkap Rusman. Akses menuju areal sekunder C sudah dibangun jalan mulai dari depan kantor Bupati Kubu Raya yang lebarnya 35 meter. Rusman juga mengimbau masyarakat yang terkena dam-

pak dari pembangunan badan jalan, untuk tidak minta ganti rugi. Karena dana Pemkab sangat terbatas. Harus ada kerjasama dan tidak bisa hanya dari Pemkab saja, juga dari masyarakat dan pihak kepolisian. Saya sudah bilang, banyak orang yang lapor ke polisi, karena kantor polisi itu penting. Sedangkan ganti rugi lahan untuk Mapolres Kubu Raya, dana Pemkab tidak cukup. Saya minta kerelaan masyarakat untuk tidak minta diganti rugi, harap Rusman. (agn)


Harian Rakyat Kalbar | Halaman 16 Kamis, 4 Desember 2014

Ermin Elviani SH

M Kebing L

Ir H Suriansyah MMA

Hj Suma Jenny Heryanti SH MH

PENGUCAPAN SUMPAH JANJI JABATAN PIMPINAN DPRD PROVINSI KALBAR PERIODE 2014-2019 PONTIANAK. Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Kalbar, H Arif Supratman SH MH, Rabu (3/12), melantik empat pimpinan deďŹ nitif DPRD Provinsi Kalbar untuk masa jabatan 2014-2019. Yaitu Ketua M Kebing L dari Fraksi PDIP, Wakil Ketua I Hj Suma Jenny Heryanti SH MH dari Fraksi Golkar, Wakil Ketua II Ermin Elviani SH dari Fraksi Demokrat, dan Wakil Ketua III Ir H Suriansyah MMA dari Fraksi Gerindra. Pelantikan tersebut dihadiri Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH beserta istri, pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Kalbar dan pejabat teras, perwakilan Polri, TNI AU, TNI AD, TNI AL, serta keluarga dan kerabat ketua dan wakil ketua terpilih. Dalam pidatonya, Gubernur Kalbar Cornelis mengatakan, pelantikan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar sudah dilaksanakan sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri RI. Saya mengucapkan selamat kepada Ketua dan Wakil Ketua DPRD untuk memimpin jalannya roda parlemen lima tahun ke depan, ucap Cornelis. Ia berterimakasih kepada Pimpinan Sementara DPRD Kalbar, M Jimmy atas kinerjanya mengawal terbentuknya pimpinan definitif yang sempat berjalan alot. Saya mengapresiasi terhadap Mr Jimmy, karena telah mengawal proses pembentukan pimpinan DPRD dengan lancar, lugas Gubernur dengan ciri khas bicara lantang. Cornelis berpesan kepada Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kalbar agar menjalankan roda parlemen dengan baik, dan tidak menyalahgunakan wewenang yang telah didapat untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompok. Jangan kongkalikong nyusun APBD, ketika ketok palu lalu minta uang ke pemerintah, nanti kena tangkap Polisi, kena tangkap Jaksa, kena tangkap KPK baru tau, tegasnya. Dalam menjalankan semua fungsi DPRD ujar Cornelis, harus dijalankan sesuai undang-undang dan ketentuan yang berlaku, dan jangan pernah mencoba keluar dari ketentuan yang ada. Dua yang harus ditakuti di dunia ini. Pertama dengan Tuhan, dan yang kedua dengan undang-undang yang merupakan acuan tertinggi di negara, tegasnya lagi. Gubernur Kalbar ke-10 ini mengatakan, pengambilan sumpah bukan semata-mata seremonial belaka, namun wajib menjadi pedoman agar tetap berjalan pada arah dan sistem yang ada. Kepentingan kita, adalah kepentingan mengurus rakyat kita. Saudara dipilih rakyat Kalbar untuk menyampaikan aspirasi rakyat. Jangan pernah mengambil kesempatan untuk memperkaya diri dengan melakukan tindakan yang menyimpang, tukasnya. Dia mengingatkan, supaya berhati-hati dalam hal mengeluarkan anggaran. Tindak pidana bukan masalah besaran, namun yang mana hak dan kewajiban harus bisa dipisahkan. Dewan tidak mempunyai kewenangan untuk mengeksekusi program dengan dalih dana aspirasi. Kalau mau menolong konstituen kita, pada Musrembang itu yang harus dikawal ketat, ujarnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kalbar M Kebing L mengatakan, sebagai pimpinan DPRD Provinsi Kalbar dirinya tetap berharap dukungan dari semua kalangan, baik eksekutif, maupun seluruh jajarannya terutama kepada seluruh anggota DPRD Provinsi Kalbar. Saya mengajak seluruh anggota DPRD untuk meyakinkan rakyat dengan kinerja terbaik, dan berjalan sesuai aturan yang ada, tuturnya. Ia menegaskan, pasca acara pengucapan sumpah janji jabatan pimpinan DPRD Kalbar, pihaknya akan bekerja ekstra untuk menyelesaikan tugas kedewanan yang baru akan dimulai. Agenda di depan mata sudah harus dikejar, seperti pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), pembahasan KUA dan PPAS serta anggaran 2015 yang akan dibahas karena terbatasnya tenggat waktu. Saya berharap seluruh anggota DPRD saling bahu-membahu mengemban amanat rakyat secara sempurna, pungkasnya. (*)

Narasi: Ari Sandy Foto: Humas DPRD Provinsi Kalbar

Pengambilan Sumpah Janji Pimpinan DPRD Provinsi Kalbar masa jabatan 2014-2019

Anggota DPRD Provinsi Kalbar yang menghadiri acara Pengucapan Sumpah Janji Pimpinan DPRD

Penandatanganan berita acara sumpah janji pimpinan DPRD Provinsi Kalbar

Para tamu undangan yang hadir dalam acara Pelantikan Pimpinan DPRD Provinsi Kalbar

Penyerahan berita acara sumpah janji pimpinan DPRD Provinsi Kalbar yang diberikan oleh Gubernur Kalbar

Pidato Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.