5 April 2014

Page 1

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,(Luar kota + ongkos kirim)

Klik! website: www.rakyat-kalbar.com

THE NEW

Sabtu, 5 April 2014

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

70 Ribu Massa Hadiri Kampanye PDI Perjuangan di Landak

Cornelis: Menangkan

PDIP dan Jokowi PONTIANAK-NGABANG. Kampanye akbar hari terakhir Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan berlangsung di Kota Ngabang, Kabupaten Landak hari ini, Sabtu (5/4/2014). Sekitar 70 ribu lebih massa banteng moncong putih ini dari seluruh kecamatan akan tumpah-ruah di Halaman 7

Tekad Erwin TPL Tobing, Caleg DPR RI PDIP Nomor Urut 5

Bela Kalbar Menuju Indonesia Sejahtera PONTIANAK-RK. Sosok mantan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Barat (Kalbar), Drs. Erwin TPL Tobing, sudah tak asing bagi rakyat provinsi ini. Pensiunan Halaman 7

Injet-injet Semut

Erwin TPL Tobing saat membaur bersama komunitas nelayan di Kalbar. OCSYA ADE CP/ RAKYAT KALBAR

Nyoblos Wakil Rak yat 5 Hari La gi

Bela Kalbar menuju Indonesia sejahtera -- Semue bermule dari niat, usahe, dan kesempatan. Bang Meng

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Drs. Cornelis, MH Gubernur Kalimantan Barat

Drs. Christiandy Sanjaya,SE,MM Wakil Gubernur Kalimantan Barat

MARI SUKSESKAN PEMILU YANG AMAN, DAMAI DAN BERMARTABAT BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI KALIMANTAN BARAT


2

RAKYAT KALBAR Sabtu, 5 April 2014

Julian Aldrin Pasha, Juru Bicara Presiden

SBY Yakin Siapa Pun Presiden Yang Terpilih, Indonesia Bakal Lebih Baik MESKI sibuk menjalankan tugas kenegaraan dan berkampanye, Presiden SBY masih tetap memantau perkembangan elektabilitas para capres. Dalam diskusi internal kami, Pak SBY ikut memantau apa yang menjadi perhatian masyarakat, termasuk elektabilitas para capres, kata Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, kepada Rakyat Merdeka, pekan lalu. SBY, lanjut Julian, berharap siapa pun yang menjadi presiden hasil Pilpres 2014 hendaknya bisa melanjutkan program sosial yang berguna bagi masyarakat.

Berikut kutipan selengkapnya; +Apa strategi SBY agar pemimpin selanjutnya memiliki kesamaan visi? -Sebagai Presiden selama 10 tahun tentu ada yang dicapai. Beliau pun berharap, ingin kondisi yang sudah baik tetap terjaga dan berjalan. Itu bukan kepentingan pribadi Pak SBY, tapi kepentingan bangsa dan negara. Program-program sosial untuk rakyat agar diteruskan. Siapa pun presiden mendatang, Pak SBY pasti mendukung. Beliau akan membantu bila pandangannya atau sarannya diperlukan.

Ilustrasi : M. Reza Setiawan

+Bagaimana kalau Presiden mendatang memiliki perbedaan cara pandang? -Pak SBY selalu berpikir positif. Beliau selalu melihat masa depan

bangsa kita akan lebih baik. Saya kira Pak SBY percaya, siapa pun pemimpin kita selanjutnya, dia akan membawa Indonesia menjadi lebih baik. Dalam posisi sebagai bekas presiden, Pak SBY akan menempatkan diri sebagai warga negra biasa. Namun beliau selalu siap untuk bekerja sama atau membantu pemimpin selanjutnya jika diminta. +Dalam musim kampanye ini, Presiden begitu sibuk, apa tidak terganggu kesehatannya? -Masa kampanye terbuka membuat Presiden SBY bekerja ekstra. Selain menyelesaikan tugastugas negara, Pak SBY melakukan serangkaian tugas sebagai ketua umum Partai Demokrat untuk berkambanye di berbagai daerah. Namun, situasi tersebut tak membebani kondisi ďŹ sik dan psikis presiden. Kalau dari luar, orang melihat atau membayangkan Pak SBY sangat capek dan lelah. Tapi, saya pastikan, kondisi Presiden dalam keadaan baik. Beliau sudah terbiasa untuk berada dalam situasi berpikir dan bekerja berat. Situasi begitu sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Sepengetahuan saya, waktu istirahat Pak SBY kurang dari 6 jam per hari. Beliau juga terbiasa bekerja di hari libur. Jadi, situasi kampanye tak menggangu dan mempengaruhi kesehatan beliau. +Bukannya saat kampanye, suara SBY sempat serak? -Itu cuma sekadar masuk angin dan kelelahan. Tak berselang lama, kondisi kesehatan Pak SBY kembali pulih. Tim dokter hanya meminta beliau tak memporsir kinerjanya. +Sejumlah kalangan mengkritik, SBY tidak bisa membedakan sebagai ketum dan Presiden saat kampanye, ini bagaimana? -Yang saya tahu, saat bertugas sebagai ketum

Hari Ini Kampanye Rapat Umum Terakhir PONTIANAK-RK. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalbar, Umi Rifdawaty kembali mengigatkan, hari ini, Sabtu (5/4) merupakan hari terakhir dilakukannya kampanye rapat umum bagi peserta Pemilu 2014 dalam pemilihan calon anggota DPR RI, DPD, DPRD provinsi maupun DPRD kabupaten/kota. Sabtu (hari ini, red) merupakan hari terakhir bagi para

peserta Pemilu 2014 untuk melakukan kampaye rapat umum, ujar Umi, Jumat (4/4) di Pontianak. Terkait hal ini, Umi mengigatkan agar para peserta pemilihan legislatif untuk memperhatikan dengan cermat, karena pada Minggu (6/4) sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan merupakan masa tenang. Tiga hari sebelum pencob-

losan adalah merupakan masa tenang. Jadi pada masa tenang ini semua aktiďŹ tas kampaye harus ditiadakan dan dilarang, tegas Umi. Apabila pada masa tenang para peserta masih melakukan kampaye, serta tidak menertibkan segala atribut kampayennya masing-masing yang tersebar, maka hal itu akan mendapatkan sangsi tegas. Ya mereka akan mendapat-

kan sangsi sesuai undang-undang dan peraturan tentang penyelengaraan Pemilu seperti yang telah ditetapkan, katanya. Untuk itu, kata Umi, pihaknya mengigatkan kepada seluruh peserta untuk memperhatikan hal ini dengan seksama. Kita lebih baik mencegah agar jangan sampai pelanggaran Pemilu ini terjadi, tegasnya. (oxa)

Banyak dan DPR 2014 Tak Berkualitas

JAKARTA-RK. Kualitas Caleg DPR dan DPD yang bertarung dalam Pileg 2014 ini diragukan. Dilihat dari tema-tema kampanye para Caleg DPR dan DPD terse-

but, rata-rata tidak menyentuh aspirasi masyarakat yang merindukan peningkatan kesejahteraan. Padahal masih banyak orang miskin, tapi sayang-

nya para Caleg tidak memusatkan perhatian kepada persoalan kemiskinan, kata dosen STIA LAN, Muhammad Nur Syadiq pada dialog Perspektif Indonesia ber-

tema Warna-Warni Kampanye Pemilu di Gedung DPD Senayan, Jakarta, Jumat (4/4). Selain Syadiq, pembicara lainnya yakni koordinator JPPR, Muhammad Affidunuddin dan calon senator, Ramdansyah. Kemiskinan di Indonesia merupakan persoalan serius. Pengangguran, bagian dari kemiskinan yang berpotensi menjadi konflik sosial. Penting disampaikan saat kampanye, ujarnya lagi. Cara berkampanye para calon wakil rakyat tersebut, Syadiq memastikan jika sosok-sosok yang lolos ke gedung Senayan nanti tidak berkualitas. Memaknai pesta demokrasi t idak semata dilihat dari banyaknya orang yang memilih, tapi kualitas dari pemilih itu sendiri. Kalau pemilih tak berkualitas, maka orang yang dipilih pun bisa saja tak berkualitas, tegas Syadiq. (rmol)

Partai Demokrat, beliau selalu menempatkan diri sebagai warga negara biasa, sebagai seorang SBY. Beliau tidak melihat atau mereeksikan diri sebagai Presiden. Publik perlu tahu, meski Pak SBY tak menempatkan diri sebagai Presiden saat menjalankan tugas partai, tapi negara tetap berkewajiban untuk melindunginya. Posisi itu tidak bisa lepas dalam kondisi apa pun. +Bisakah Presiden menolak fasilitas itu? -Ini bukan mau atau tidak mau, suka atau tidak suka, keinginan atau bukan keinginan Pak SBY. Ini adalah amanat undang-undang yang harus dijalankan. Ketika beliau melakukan fungsi sebagai ketum pengawalan dan pengamanan melekat harus tetap dilakukan, meski beliau tidak mau. Sebab, Paspamres member pengamanan merupakan perintah undang-undang. +Selain Paspampres, fasilitas apa saja yang terus melekat kepada Presiden? -Perlindungan atau hak kesehatan yang diberikan negara untuk Presiden juga terus melekat. +Bagaimana dengan biaya perjalanan Presiden saat kampanye? -Mengenai biaya, Presiden sudah berkali-kali memberi penjelasan. Beliau membaca peraturan pemerintah tentang pelaksanaan atau cara berkampanye dan beliau mentaati itu. Ketika ini bergulir di masyarakat, apakah saat SBY pergi berkampanye menggunakan fasilitas negara, beliau menyampaikan, kami mengundang BPK untuk melakukan audit. Silakan diaudit, nanti kita lihat. Lagi pula, presiden sebelum Pak SBY, juga melakukan hal sama. Tidak pernah beliau mengambil sesuatu yang bukan haknya. Re-editing: : Hamka Saptono

Satu Kursi Untuk Seniman

Oleh Dwi Agus Prianto Bermula Bismillahirrahmaanirrahiim pendahulu kalam, memuji kehadirat Allah khaliqul a lam. Adalah saya Dwi Agus Prianto SE me-

nyampaikan salam, semoga kesejahteraan bagi segenap rakyat Kota Pontianak di segala aqidah iman dan faham. Menjadi putra Pontianak nan terzahir 38 tahun nan lalu, mencintai kebudayaan dan seni sejak dahulu, mengabdikan diri pada aktivitas kesenian guru berguru, membaktikan diri untuk sejarah negeriku, agar senantiasa berdiri tegak di masa depan seluruh generasiku. Maka sekali ini memohonkan berkah dan rahmat dari Tuhanku, mengharapkan keikhlasan dan keridhaan saudara, handai taulan, juga seluruh ayah beserta ibu, saya mendedikasikan untuk mencalonkan diri menjadi anggota legislasi DPRD Provinsi Kalimantan Barat dari Partai Keadilan Sejahtera, nomor urut 8 (nomor terakhir). Setahun telah berlalu dari

mulai ditetapkannya saya sebagai Caleg, sampai masa berakhirnya kampanye hari ini, banyak tempat banyak cerita, banyak saudara banyak kisah, tapi dengan segala keterbatasan saya sebagai manusia, memohon maaf kepada saudara, sahabat atau pun yang bersimpati terhadap perjuangan satu kursi untuk seniman karena saya tak mampu hadir bertatap muka, maka melalui tulisan ini sekali lagi saya memohon doa restu dan memohon dukungan di tanggal 9 April 2014, jam 7 pagi hingga jam 1 siang, untuk memilih saya di kertas surat suara berwarna biru (DPRD Provinsi Kalbar), mencoblos saya di kolom gambar partai PKS dan mencoblos nomor dan nama saya 8, Dwi Agus Prianto SE. Insya Allah terwujud 1 kursi untuk seniman . Wassalam. (*)

Pendistribusian Surat Suara Sudah Mulai ke Kecamatan PONTIANAK-RK. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak kini sudah mulai mendistribusikan surat suara ke tingkat kecamatan. Ditargetkan H-2 sebelum pelaksanaan Pemilu Legislatif distribusi surat suara sudah tiba di kecamatan. Kemudian H-1 sudah ILUSTRASI berada di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS), losan surat suara yang sudah kata Sujadi, Ketua KPU Kota dikemas di dalam kotak suara, Pontianak, Jumat (4/4). ungkap Sujadi. Sujadi menjelaskan, distribuMenurut dia, proses pendissi surat suara itu dilakukan di tribusian surat suara dikawal enam kecamatan yang memi- oleh aparat kepolisian dan liki sebanyak 1.370 TPS di 29 Panwascam, hingga ke gedung kelurahan. Selain mendistri- penyimpanan di tingkat kecabusikan surat suara, kami juga matan. Selain itu, KPU Kota mendistribusikan sebanyak Pontianak juga sudah menyal5.480 logistik penunjang un- urkan sebanyak 1.370 lembar tuk pencoblosan, seperti tinta, alat bantu surat suara berhuruf paku untuk sarana pencob- braille (aksara khusus bagi

penyandang tunanetra), untuk pemilihan calon anggota DPD RI asal Kalbar yang akan digelar 9 April 2014. Ada sekitar dua juta lembar surat suara yang didistribusikan ke tingkat kecamatan atau disebar ke 1.370 TPS, katanya. Sujadi menambahkan, seluruh surat suara yang disebar ke Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) akan dijaga oleh dua petugas kepolisian. Nantinya setelah proses pencoblosan, hanya diperbolehkan satu hari saja bermalam di tingkat KPPS. Hal itu dilakukan guna mencegah praktik kecurangan yang rentan terjadi jelang hari pencoblosan, ujarnya. (oxa)


metro

RAKYAT KALBAR PONTIANAK - SINGKAWANG - BENGKAYANG

Sabtu, 5 April 2014

Tulang Belakang Fani Bersimpai Besi

3

Musim Hujan, Awas DBD

Sudah Setahun Tidak Sekolah

Walikota Singkawang, Drs H Awang Ishak MSi menyempatkan diri melihat langsung Julita yang terbaring di rumahnya, karena kelainan tulang belakang yang dideritanya. MORDIADI/ RAKYAT KALBAR

SINGKAWANG. Julita atau akrab disapa Fani terbaring tak berdaya di rumahnya di Gang Amal Jalan Gunung Merapi, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat. Siswi Kelas XII SMK Pratiwi Kota Singkawang yang menderita kelainan pada tulang belakang (Kyfosis) ini dikenal mengantongi banyak prestasi. Tetapi, sudah satu tahun dia tidak bisa bersekolah. Orangtua angkatnya, Suparni, 54, dan Dulaswi, 60, sudah berupaya maksimal untuk mengobati Julita. Tetapi, tidak membuahkan hasil. Bahkan kondisinya semakin parah. Sewaktu dia masih berusia empat tahun, saya ambil jadi anak. Dia semata wayang, karena kedua orangtuanya meninggal akibat kecelakaan. Hanya dia yang selamat dari kecelakaan itu, cerita sang bunda, Suparni tatkala ditemui wartawan di kediamannya, Jumat (4/4) Ketika memasuki usia sekolah, Julita pun disekolahkan oleh orangtua angkatnya. Saat itu, dia belum merasakan keluhan sama sekali di tulang belakangnya. Selama duduk di bangku SD, dia selalu mendapat penghargaan karena prestasi yang diraihnya. Julita terus mengukir prestasi

di sekolah. Ketika duduk di Kelas III SMP Negeri 7 Singkawang, dia sudah mewakili Kalbar untuk mengikuti Cerdas Cermat di Jakarta pada 2010. Tatkala masuk SMK Pratiwi Singkawang, Julita mengeluhkan sakit pada pinggangnya. Sekitar dua tahun dia merasakan sakit yang luar biasa di bagian tulang belakangnya. Sudah dibawa berobat kampung, tetapi tidak membuahkan hasil, ujar Suparni berurai air mata. Dalam keadaan sakit yang diduga akibat kecelakaan di waktu kecil itu, Julita masih bisa bersekolah dan mengukir prestasi. Bahkan dia juga akan mewakili Kalbar dalam lomba desain di Yogyakarta. Tetapi karena sakit, akhirnya batal berangkat ke Yogya, kata Suparni. Belum sempat naik ke Kelas III SMK Pertiwi, Julita sudah tidak sekolah akibat sakitnya. Tetapi, karena dia merupakan siswa berprestasi, Kepala SMK Pratiwi bersedia menaikkannya ke Kelas III. Tetapi sudah setahun ini, bahkan dekat UN, dia tidak bisa sekolah, ungkap Suparni. Selama sakit, Suparni berupaya keras untuk mengobati

Julita. Pernah dibawa ke RS Harapan Bersama (RS Viktor) dan menjalani operasi tulang belakang kali pertama pada 22 Oktober 2013. Selanjutnya, Julita juga pernah dibawa ke Serukam. Tetapi karena mendengar akan dilakukan pengeboran, Suparni tidak setuju. Julita pun dipindahkan ke RSUD Soedarso Pontianak. Di RSUD Soedarso dirawat inap satu minggu, saya tanya ke dokternya bisa ditangani atau tidak, kalau tidak sanggup akan saya bawa pulang saja, katanya. Akhirnya, dokter pun mempersilakan Suparni untuk membawa Julita pulang. Tetapi sempat mendapat saran untuk dirujuk ke Jakarta. Bermodalkan kartu Jamkesmas, Suparni pun mengurus surat keterangan dari lurah, camat dan sempat ke Walikota untuk meminta bantuan. Selanjutnya, Julita mendapat bantuan dari Yayasan Budha Suci untuk berangkat ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Berangkat ke Jakarta pakai pesawat dibiayai yayasan, berangkatnya Subuh. Disana juga menginap di asrama Yayasan Budha Suci di Cengkareng, kata Suparni. Julita dirawat selama seki-

Kalbar Kembangkan Lumbung Pangan Desa dan Masyarakat PONTIANAK-RK. Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar Ir. Anggraito mengatakan, upaya Pemprov Kalbar untuk mengatasi krisis pangan yaitu melalui pengembangan lumbung pangan desa dan masyarakat. Dengan melakukan pembinaan dan pemantauan cadangan pangan daerah serta pemberdayaan 106 desa mandiri pangan dan pembinaan kader penyuluh desa model, kata Anggraito di Pontianak, Jumat (4/4). Ketersedian pangan pokok

utama beras sampai dengan Desember 2013 sebesar 835.385 ton. Sedangkan kebutuhan termasuk konsumsi sebesar 695.026 ton. Dengan demikian, ketersediaan pangan utama (beras) di Kalbar tahun 2013, mencapai 120,34 persen. Anggraito melanjutkan, ketersediaan pangan bagi masyarakat didukung oleh produksi komoditas pertanian. Seperti produksi padi Kalbar sebesar 1,5 juta ton, dengan rincian luas panen seluas 478.943 hektar dan produktivitas sebesar 31,62

kuintal per hektar. Kalbar salah satu provinsi dengan produksi padi terbesar kedua, setelah Kalimantan Selatan di pulau Kalimantan, kata dia. Menurut Anggraito, kenaikan produksi padi tidak serta merta diikuti oleh kenaikan produksi sumber tanaman pokok lainnya, seperti produksi jagung yang mencapai 161.632 ton Di wilayah Kalimantan, Kalbar masih sentra jagung. Dan mampu menyumbang produksi jagung sebesar 57,23 persen, pungkasnya. (dRe)

tar sebelas bulan di RSCM Jakarta. Suparni pun harus berjuang keras meminta bantuan kesana kemari untuk makan dan minumnya selama di Jakarta. Selain itu, selama di RSCM Jakarta, Julita yang sakitnya semakin parah dan tulang belakangnya harus dipasangi pen, juga merasakan pelayanan yang tidak menyenangkan dari pihak rumah sakit. Bahkan sebelum dioperasi, ada perawatnya yang bilang kalau anak saya tidak akan selamat, malah dia bilang, Jamkesmas yang kami pakai hanya merugikan uang negara, kata Suparni sambil menitikkan air mata. Setelah tulang belakangnya dipasang besi gif, Julita disuruh pulang oleh dr Gani. Tetapi ditahan oleh dr Ayu Salim. Akhirnya, Julita pun dibawa pulang ke Singkawang. Dulu sebelum dioperasi, kondisinya belum seperti ini, kata Suparni seraya menunjukkan tulang belakang anaknya yang bengkok dan berbingkai besi. Suparni mengaku menunggu telepon dari RSCM Jakarta kapan anaknya disuruh datang lagi. Tetapi, untuk berangkat dari Singkawang ke Jakarta, dia tidak memiliki uang sama sekali. Sementara luka Julita akibat operasi di tulang belakangnya, sudah mengeluarkan bau yang tidak sedap. Kondisi Julita itu pun mengundang keprihatinan dan air mata dari orang-orang yang melihatnya. Termasuk dari kalangan Calon Legislatif (Caleg), lembaga perlindungan konsumen, lembaga swadaya masyarakat dan lainnya.

Tidak beberapa lama, petugas kesehatan dari Puskesmas Alianyang, Kecamatan Singkawang Barat pun langsung datang memeriksa kondisi dan mengganti perban di tulang belakang Julita. Walikota Singkawang, Drs H Awang Ishak MSi pun menyempatkan diri untuk melihat langsung Julita yang terbaring di rumahnya. Bahkan Awang juga ikut membujuk agar siswi berprestasi ini mau dibawa ke rumah sakit. Memang orangtua, dokter dan lainnya berupaya keras untuk membujuk Julita agar mau dibawa ke RSUD Abdul Aziz. Tetapi Julita tidak mau, karena dia trauma dengan pelayanan di RSCM. Bahkan, dia sempat meronta-ronta sampai membuat infus yang terpasang di badannya lepas. Ambulans RSUD Abdul Aziz yang sudah datang pun terpaksa pulang tanpa pasien, karena Julita tetap enggan dibawa ke rumah sakit. Dia bahkan semakin marah ketika mendengar akan dibawa ke rumah sakit. Tidak berhasil membujuk Julita agar bersedia dibawa ke rumah sakit, akhirnya Awang menyerahkan sepenuhnya penanganan terhadap Julita itu kepada dr Barita dari RSUD Abdul Aziz. Barita yang langsung datang setelah mendapat informasi tentang kondisi Julita mengatakan, rencana untuk membawa Julita ke rumah RSUD dibatalkan, karena yang bersangkutan tidak mau. Tetapi bujukan terus dilakukan sampai pasien bersedia. Kalau dia bersedia, langsung dibawa pakai ambulan. (dik)

Achmad Kismed. MORDIADI/ RAKYAT KALBAR

SINGKAWANG. Hujan yang mengguyur Kota Singkawang akhir-akhir ini menuntut warga untuk waspada terhadap beberapa penyakit yang mungkin muncul, terutama Demam Berdarah Dengue (DBD). Yang perlu diwaspadai diantaranya DBD, diare serta batuk dan pilek, kata Drs Achmad Kismed MKes, Kepala Dinas Kesehatan ditemui di ruang kerjanya, Kamis (3/4). Kismed menjelaskan, beberapa penyakit tersebut patut diwaspadai, karena ketika memasuki musim hujan, daya tubuh manusia melemah. Harus ada tindakan antisipasi, agar penyakit-penyakit tersebut tidak mewabah saat musim hujan tiba, katanya. Salah satu upaya untuk mengantisipasi penyakit-penyakit tersebut, kata Kismed, menjaga daya tahan tubuh dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Menjaga kesehatan tubuh dan kebersihan lingkungan merupakan kunci utama, ingatnya. Kismed juga mengharapkan warga Singkawang untuk memprioritaskan tindakan Menguras, Menutup dan Min-

imbun (3M). Gerakan 3M, baik secara individu maupun kolektif, merupakan cara praktis dan efektif untuk mencegah DBD. Ini penting, tegasnya. Apabila sudah merasakan gejala-gejala penyakit seperti kurang enak badan dan lainnya, warga diharapkan segera berobat ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Rumah Sakit (RS) atau dokter keluarga. Agar tindakan pencegahan atau pengobatan dapat dilakukan sedini mungkin, jelas Kismed. Dia mengatakan, Dinas Kesehatan Kota Singkawang, baik Puskesmas maupun Kader Kesehatan akan responsif, cepat turun ke lapangan bila mendapatkan laporan adanya gejala-gejala wabah penyakit. Puskesmas juga membagikan bubuk abate secara gratis, kata Kismed. Tetapi, Dinas Kesehatan ataupun Puskesmas dan petugas lainnya, tidak bisa bekerja sendiri. Mereka juga membutuhkan peran semua pihak, diantaranya perangkat pemerintahan di tingkat kecamatan, kelurahan atau RT. Terutama dalam menggalakkan gerakan 3M dan PHBS di masyarakat. (dik)

Peluang Petahana Lebih Besar SINGKAWANG. Kepala Bidang (Kabid) Sosial dan Politik Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol dan Linmas) Kota Singkawang, Sigit Bintaro menilai, peluang Calon Legislatif (Caleg) petahana lebih besar ketimbang caleg pendatang baru. Ada peluang bagi caleg pendatang baru, tetapi caleg yang sekarang duduk di kursi Dewan Kota Singkawang, peluangnya lebih besar, kata Sigit

Bintaro tatkala ditemui di ruang kerjanya, baru-baru ini. Seperti diketahui, dari 25 Anggota DPRD Kota Singkawang saat ini, hanya empat orang yang tidak lagi mencalonkan diri dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun ini, yakni Julwind Fransiskus, Johnny Sun, Alnizam dan R Suhartoyo. Sigit menilai, peluang caleg petahana lebih besar, karena mereka sudah memiliki massa atau pendukung yang sangat loyal, dikenal pula dengan

pendukung fanatik. Apalagi kalau selama duduk di kursi dewan, mereka terus melakukan pembinaan terhadap konstituennya. Pembinaan terhadap konstituen itu biasanya dilakukan melalui program-program yang dananya bersumber dari dana aspirasi dan lainnya. Tetapi, kalau selama duduk di kursi dewan tidak membina konstituen, maka ini akan menjadi kelemahannya pada Pileg kali ini. Kalau caleg pen-

datang baru bisa memanfaatkan kelemahan caleg petahana ini, maka ia akan meraih keuntungan. Pasalnya, ada pengalaman tidak baik yang dirasakan masyarakat terhadap caleg petahana. Sehingga mereka jera untuk memilihnya lagi, papar Sigit. Tetapi, bagaimanapun juga, banyaknya caleg petahana, menjadi penghalang bagi caleg pendatang baru. Salah satunya dari segi popularitas di masyarakat dan lainnya. (dik)

Kapendam XII/Tpr: Pangkat Bukan Hadiah

M Zeet: Masalah Sosial di Kalbar Cenderung Meningkat

M Zeet Hamdy Assovie.DOK

PONTIANAK-RK. Pembangunan bidang Kesejahteraan Sosial (Kessos) di Kalbar masih dihadapkan dengan berbagai tantangan. Belum lagi beban permasalahan sosial yang semakin tahun cenderung meningkat. Permasalahan ini seperti kemiskinan, kecacatan, keterlantaran, tuna sosial, korban bencana alam dan keterpencilan, ujar M Zeet Hamdy

Assovie, Sekda Kalbar pada Rakornis Pembangunan Kessos, belum lama ini. Menurut M Zeet, tingkat angka kemiskinan di Provinsi Kalbar pada 2012 sebesar 7,96 persen dari total penduduk, sedangkan, angka tingkat kemiskinan nasional sebesar 11,37 persen. Meskipun, angka kemiskinan di Provinsi Kalbar dibawah angka kemiskinan nasional, namun, dilihat dari aspek IPM Kalbar masih menunjukan angka dibawah ratarata nasional yakni 69,66 persen, sementara nasional 72,77 persen, terangnya. Kondisi ini lanjut M Zeet tentu saja memerlukan perhatian dan komitmen bersama, baik pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, maupun seluruh komponen masyarakat, agar sungguhsungguh menangani dan mengatasinya Dalam upaya mengatasi masalah tersebut, diperlukan

sinergitas program yang berkesinambungan sesuai arah kebijakan Pemprov Kalbar dalam RPJMD 20132018 yang difokuskan pada persoalan untuk mengatasi pembangunan Infrastruktur dan pelayanan dasar masyarakat serta peningkatan IPM Kalbar, jelasnya. M Zeet mengakui, pemerintah menyadari sepenuhnya persoalan kedepan semakin berat. Pada satu sisi anggaran yang tersedia terbatas, sementara disisi lain, masalah sosial semakin berkembang sejalan dengan dinamikanya. Dalam menyusun Rencana Kerja Tahun 2015, hendaknya memperhatikan dengan seksama agar memperhitungkan sumber pembiayaan dan sumber daya manusia yang ada, kata M Zeet. Diharapkan kedepan ada suatu rumusan program dan kegiatan yang menjadi skala prioritas, serta menggali sumber pembiayaan lain, terutama dari sektor swasta. Itu dilakukan melalui program CSR (corporate social responsibility) di masingmasing daerah yang menjadi kewajibannya, tutup M Zeet. (dRe)

SUNGAI RAYA-RK. Penerangan Kodam XII/Tanjungpura melaksanakan acara Korp Raport Kenaikan Pangkat yang langsung diterima oleh Kapendam XII/Tpr Kolonel Arm I Ketut Sumerta, S.IP, MM, menerima laporan Korp Raport Kenaikan Pangkat dari anggota Pendam XII/Tpr di Kantor Pendam XII/Tpr Jln. Arteri No I Kubu Raya, Jumat (4/4). Berdasarkan surat perintah Kapendam XII/Tpr Nomor Sprin/47/IV/2014, Sprin/48/ IV/2014 dan Sprin/46/ IV/2014 tanggal 2 April 2014

telah dinaikan pangkatnya lebih tinggi dari Serma (K) Fourida Wati menjadi Pembantu Letnan Dua (Pelda), sedangkan Sertu Prasetya Mardani menjadi Sersan Kepala (Serka), dan Praka Arip Andoyo dinaikan pangkatnya menjadi Kopral Dua. Dalam sambutan Kapendam mengatakan, pangkat itu bukan hadiah, melainkan hasil kinerja yang dia lakukan selama menjalankan tugas sehar-hari, juga pangkat maupun gelar bagi seseorang bukanlah merupakan suatu hadiah atau

pemberian semata, melainkan sebuah NAMA , yang mempunyai arti, pangkat akan dibawa bahkan disematkan hingga akhir hayat, katanya. Lanjut Kapendam, kenaikan pangkat tak semudah apa yang dibayangkan namun ada tanggungjawab yang harus dilakukan atau dipikul masingmasing dan dipertanggungjawabkan dalam tugas sehari-sehari sesuai dengan pangkat dan jabatan yang diembannya. Kepada yang mengikuti acara korp raport kenaikan pangkat, ia berpesan agar bekerja

dengan baik, ikuti aturan yang telah ditentukan sesuai dengan pangkat dan jabatannya agar mempunyai Nama yang lebih baik atau yang dipakai masingmasing sekarang. Dalam acara korp raport dihadiri oleh Wakil Kepala Penerangan (Wakapen) Kodam XII/Tpr Letnan Kolonel Inf Drs. Rolando Mangatas, SE, Kasipenum XII/Tpr, Kasipensus XII/Tpr, Kasilistra XII/Tpr, Ketua dan Wakil Ketua Persit Ranting 3 Pen Cabang I Sinteldam XII/Tpr, serta Ibu-ibu Persit Ranting 3. (dsk)


Pro EKBIS HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Minggu ke 1 April 2014 Jenis Komoditi

DOC Broiler Final Stock Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer PakanPedagingStarter PakanPedagingFinisher Kulit Sapi Kulit Kambing

Distributor (Rp)

Eceran (Rp)

3.500 19.000 50.000 110.000 50.000 100.000 13.000 6.000 5.700 6.600 7.000 7.200

4.000 22.000 60.000 115.000 60.000 110.000 15.000 6.650 5.900 7.000 8.500 8.000 18.000 12.000

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Selasa, 4 April 2014

Mata Uang

AUD EUR MYR SAR SGD USD

Jual

Beli

10,504.24 15,589.84 3,462.38 3,030.96 8,995.73 11,367.00

10,392.15 15,431.24 3,425.57 3,000.40 8,904.80 11,253.00 Sumber: Bank Indonesia

PASAR GLOBAL Selasa, 2 April 2014

Index Dow Jones Industrial Average Nasdaq Composite Shanghai Composite Hangseng Index Kuala Lumpur Stock Exchange Nikkei 225 Osaka Straits Times Singapore Korea Composite FTSE 100 London

Nilai 16532.61 4268.04 2058.99 22523.94 1852 14946.32 3192.78 1997.25 6666.21

%+0.46 1.64 0.56 0.34 0.23 1.04 -0.18 0.26 0.2

Sumber: Mega Capital Indonesia

KOMODITI SAWIT Maret 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks “K” (%) 90,58 CPO (Rp/Kg) 8.558,53 Inti Sawit (Rp/Kg) 5.275,25 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1.399,28 4 tahun 1.517,32 5 tahun 1.627,94 6 tahun 1.674,41 7 tahun 1.736,27 8 tahun 1.790,01 9 tahun 1.839,16 10-20 tahun 1.902,03 Rata-rata Prosentase Naik

RAKYAT KALBAR

4

Sabtu, 5 April 2014

Harga BBM Subsidi Dirancang Fluktuatif JAKARTA-RK. Wacana untuk membenahi sistem subsidi bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia kembali bergulir. Di tengah rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM tahun ini, muncul kembali usul untuk menerapkan subsidi BBM tetap. Usul yang diungkapkan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) itu dimaksudkan agar tidak ada lagi alokasi dana subsidi BBM yang jebol. Sekretaris BPH Migas Djoko Siswanto mengatakan, usul tersebut sebenarnya merupakan wacana dari Kementerian Keuangan. Dalam skema yang sebetulnya tidak baru tersebut, pemerintah ingin mematok subsidi per liter. Jadi, subsidi itu tidak lagi membayar sisa dari harga yang ditetapkan pemerintah. Namun, subsidi tersebut bakal mengurangi harga pasar dengan jumlah yang disetujui. Tentu saja kami sebagai BPH Migas harus setuju dengan keputusan pemerintah, jelasnya

kepada Jawa Pos, Kamis (3/4). Dengan begitu, pemerintah tidak perlu lagi khawatir soal kurs dolar yang biasanya membuat anggaran bengkak. Lihat saja pada 2013, anggaran subsidi BBM yang ditetapkan Rp 200 triliun masih saja jebol. Padahal, secara volume, konsumsi subsidi di Indonesia untuk kali pertama tidak melebihi kuota 48 juta kiloliter (kl) setelah harga dinaikkan. Kalau subsidi tetap, kan tidak perlu khawatir lagi soal anggaran, katanya. Soal subsidi yang ideal, dia menyatakan harus berkisar Rp 1.000Rp 2.000 per liter. Hal tersebut sekaligus menghilangkan peluang penyalahgunaan BBM di Indonesia. Menurut dia, dengan selisih itu, oknum penggelap BBM bakal berpikir dua kali untuk melakukan aksi penimbunan. Nanti marginnya tak cukup untuk mengambil untung. Tapi, pemerintah tetap menunaikan kewajibannya dalam memberikan subsidi, jelasnya. Sebelumnya, Menteri Keuangan

Chatib Basri mengungkapkan, skema subsidi tetap atau harga BBM subsidi fluktuatif adalah satu di antara beberapa opsi yang dipertimbangkan pemerintah untuk mengurangi beban subsidi. (Kementerian) ESDM kan menyiapkan distribusi tertutup (pembatasan konsumsi, Red), kita siapkan skema subsidi tetap, ujarnya. Menurut Chatib, pemerintah memang masih mengkaji berapa besaran subsidi tetap per liter yang diberikan untuk BBM subsidi. Namun, dia menyebut bahwa idealnya selisih harga antara BBM subsidi dan BBM nonsubsidi adalah Rp 1.000 per liter. Misalnya, jika harga pertamax Rp 10.000 per liter, idealnya premium Rp 9.000 per liter. Tapi, bagaimana perhitungan teknisnya itu nanti di (kementerian) ESDM, katanya. Laman: JPNN Re-editing: Mohamad Qadhafy

OJK Dapat Bebaskan Pungutan JAKARTA-RK. Kebijakan pungutan terhadap industri keuangan di tanah air tidak berlaku mutlak. Sebab, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan keringanan pembayaran kepada perusahaan yang dinilai sedang mengalami kesulitan keuangan. Kemudahan tersebut termasuk penyesuaian pungutan hingga nol persen. Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Rahmat Waluyanto menyatakan, meski ada diskon pungutan, kriteria perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan akan sangat ketat. Sebab, bila tidak selektif, kebijakan tersebut justru akan merugikan OJK. Sebab, upaya pungutan itu didasarkan pada semangat kemandirian agar OJK tidak lagi membebani APBN. Karena itu, dalam mempertimbangkan tarif nol persen, OJK meminta perusahaan untuk berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan. Kami hindari risiko pungutan berkurang. Karena nantinya peran APBN menjadi lebih besar, katanya dalam sosialisasi aturan pelaksanaan pungutan OJK di Jakarta, Kamis

EQUATORIANA

(3/4). Beberapa persyaratan kesulitan keuangan tersebut diterapkan pada masing-masing industri. Misalnya untuk bank umum, BPR, dan BPRS. Pada jenis industri keuangan itu, penerima keringanan adalah yang dalam pengawasan khusus; dalam likuidasi, dan dalam upaya penyehatan. Ada pula kriteria yang bila bank dipungut akan mengakibatkan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) di bawah ketentuan. Emiten dan perusahaan publik yang dapat disesuaikan pungutannya adalah yang selama tiga tahun terakhir berturut-turut mempunyai modal kerja bersih negatif. Juga, mempunyai kewajiban melebihi 80 persen dari aset perusahaan. Untuk asuransi jiwa, asuransi umum, dan reasuransi disebut mengalami kesulitan keuangan bila risk based capital (RBC) kurang dari 100 persen pada tahun terakhir. Penyesuaian tarif pungutan ini tak hanya bagi institusi, namun juga individu, ujarnya. Pertimbangan untuk membebaskan pungutan itu sejatinya tidak hanya diterapkan pada kondisi kesulitan keuangan, tetapi juga un-

tuk industri keuangan yang kini dinilai perlu dikembangkan oleh OJK. Lembaga keuangan mikro mungkin bisa masuk dalam penyesuaian, paparnya. Sejak 12 Februari 2014, pemerintah merilis Peraturan Pemerintah No 11 Tahun 2014 tentang Pungutan OJK. Kebijakan tersebut ditindaklanjuti melalui pembentukan peraturan OJK (POJK) No 3 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Pungutan oleh OJK. Selain itu, OJK mengeluarkan Surat Edaran (SE) No 4 Tahun 2014 tentang Mekanisme Pembayaran Pungutan oleh OJK. Deputi Komisioner Bidang Manajemen Strategis II OJK yang membidangi keuangan Harti Haryani menerangkan, total pungutan yang dikenakan OJK terhadap pelaku industri keuangan tahun ini diperkirakan mencapai Rp 1,83 triliun. Sebanyak 65-70 persen pungutan akan berasal dari perbankan. Pungutan tahun ini akan digunakan untuk anggaran tahun depan yang totalnya lebih dari Rp 3 triliun, jelasnya. Laman: JPNN Re-editing: Mohamad Qadhafy

Pengusaha Tambang Masih Ngemplang Pajak Rp 628 M Koordinasi Antar Lembaga Lemah, Ditjen Pajak Terlalu Bergantung Sama WP JAKARTA-RK. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mencatat, terdapat kekurangan pembayaran pajak di sektor pertambangan sebesar Rp 628 miliar sepanjang 2013. Hal itu lantaran tidak semua penambang taat bayar pajak. Berdasarkan hasil audit lingkungan BPK, terdapat 16 perusahaan tambang besar dan 45 perusahaan tambang kecil yang masih menunggak pajak Rp 628 miliar selama 2013, kata anggota BPK Ali Masykur Musa, kemarin. Sayangnya, Ali tidak menyebut nama perusahaan-perusahaan tambang besar yang masih menunggak pajak. Datanya belum resmi karena belum disampaikan ke DPR, kata dia. Menurut Ali, jumlah kekurangan pajak tersebut bisa lebih besar mengingat jumlah perusahaan yang diaudit BPK hanya segelintir dari 10.500 Izin Usaha Pertambangan (IUP). Menurut data Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, penerimaan pajak dari sektor pertambangan dan penggalian per September 2013 turun 25,7 persen menjadi Rp 37,1 triliun dari Rp 49,9 triliun periode yang sama tahun 2012. pajak tambang menyumbang 6 persen realisasi penerimaan pajak tahun 2013 sebesar Rp 616,080 triliun per September 2013. Dirjen Pajak Fuad Rahmany mengaku kesulitan menggenjot setoran pajak di sektor pertambangan mineral dan batubara (minerba). Ada keterbatasan kemampuan untuk menghitung surat pemberitahuan (SPT) pa-

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

jak pelaku usaha pertambangan minerba. Fuad mengatakan, ada kewajiban dalam peraturan perundangan yang menegaskan, provinsi, kabupaten/kota wajib menyampaikan data ke pemerintah pusat. Selain itu, ada kewajiban pelaku usaha lapor ke pemberi IUP. Yang lebih parah kita menggantungkan diri pada wajib pajak (WP) ini. Padahal mereka memberikan informasi bohong, cetusnya. Untuk itu, pihaknya meyakini pelaku usaha dalam hal ini selaku wajib pajak selalu berupaya tidak bayar pajak yang sebenarnya. Tantangan Ditjen Pajak dalam hal ini membuktikan kebenaran data tersebut. Tidak cukup mengatakan mereka wajib melapor, tegas Fuad. Direktur Utama PT Surveyor Indonesia M Arif Zainuddin mengaku siap jika mendapatkan penugasan untuk melakukan penilaian atas data hasil tambang. Sejauh ini, pihaknya sudah berkerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyangkut ekspor hasil tambang. Kita sudah siapkan alatnya, meski alat ukur itu masih terbatas. Nanti akan disesuaikan sesuai permintaan, kata Arif. Anggota Komisi VII DPR Muhamad Idris Lutfi berharap, pemerintah memberikan sanksi tegas kepada perusahaan tambang yang menunggak pajak. Pasalnya, tunggakan pajak perusahaan tambang akan berdampak pada penerimaan negara. Laman: RMOL Re-editing: Mohamad Qadhafy

HP : 081345479682

Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita Deklarasi Kampanye Damai menandai dimulainya umbar janji dan pesona disisipi mimpi manis oleh peserta pesta demokrasi. Dipastikan tebar materi dalam berbagi cara dan bentuk juga dilakukan para calon legislatif (Caleg), selama masa kampanye melalui rapat umum, iklan media massa cetak dan elektronik tanggal 16 Maret sampai 5 April. Sebelum pemungutan suara digelar 9 April, berlaku masa tenang pada 6 April sampai 8 April. Pelanggaran mungkin saja terjadi. Panwaslu dan KPU tentu harus berani, jeli dan tegas dalam melakukan pengawasan. Begitu pula meningkatkan angka partisipasi pemilih dengan menekan Golput. Selain hiruk-pikuk pemilu, perlu juga menjadi perhatian bersama adalah digelarnya Ujian Nasional (UN), yang bedanya hanya lima hari dari pemungutan suara. Untuk SD kini lebih banyak proporsi soal dari sekolah hingga berubah nama menjadi Ujian Sekolah/Madrasah (USM), tanggal 19-21 Mei. UN SMP tanggal 5-8 Mei, dan UN SMA pada 14-16 April. Pendidik tentu harus fokus menyiapkan anak didiknya untuk mengikuti ujian, dan sebaiknya tidak terlibat dalam kampanye. Begitu pula orangtua harus mengawasi

anak-anaknya agar tidak terpengaruh dengan hingar bingar masa kampanye, termasuk ikut-ikutan konvoi. Bagi pelajar yang sudah memiliki hak suara, gunakanlah hak itu dengan sebaik-baiknya sebagai warga negara. Menurut Anda?

Tanggapan Memang betul bro, masyarakat Kalbar jangan Golput, tapi kan tergantung orangnya. Ingat bro, sekarang bukannya zaman Soeharto, ada duit coblos, gak ada duit tidur, bangun tidur, tidur lagi, gak usah pusing-

pusing RSJ sudah menantimu. 085348090038 3-4-2014

Sms Warga ,QMQYK FCP $WU 6TCPU ,CMCTVC Saya merasa prihatin, Jokowi menghadapi masalah besar kasus korupsi dalam pengadaan bus Trans Jakarta, 310 bus gandeng dan 346 busway yang bernilai Rp 1

HARIAN

14.50

Saya pilih Golput daripada milih. Saya dari dulu ndak berubah. Caleg lagi cari sasaran, janji sesaat buat orang bosan. Lebih baik kerja.

triliun. Menurut Fitra (Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran) mengatakan, DPRD, Dinas Perhubungan dan pengambil kebijakan seperti Joko Widodo harus bertanggungjawab dan ndak bisa lari dari tanggungjawab pengadaan bus Trans Jakarta. Seharusnya, Jokowi bisa mendatangkan lebih 300 bus Mercedes Benz buatan Jerman, yang kualitasnya lebih baik dan terjamin. Kenyataannya, bus yang diimpor dari Cina oleh Jokowi berkualitas buruk dengan mesin berkarat dan harga mahal. Majalah Tempo, 23 Maret

085245519512 4-4-2014

10.22

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

2014 bahwa perusahaan dengan proyek bernilai ratusan miliar itu ternyata berkantor di ruko dengan seorang atau pegawai saja. Dan begitu dominannya peran Michael Bimo Putranto (Wakil Ketua DPD PDI P Jateng) juga pedagang mebel dari Solo juga, mewakili Jokowi dalam kunjungan ke Cina. 081258069295 3-4-2014

13.18

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno Jawa Pos Media Group

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Kantor Pusat: Graha Pena Kalbar Jalan Arteri Supadio (d/a Ahmad Yani 2) Km 3,5 Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Telepon: 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: redaksi@equator-news.com

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono Dewan Redaksi: Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH MH, Pracetak/Tata Wajah: Dennis (Manajer), Defri, Yudi, Roby, Bobby. Illustrator: Reza Setiawan Pemasaran Koran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abubakar, Heru Prayitna (Distribusi), Jenggo, Susanto Iklan: Ahmad Jaiz (Manajer), Rosadi Jamani. Divisi Event: Mohamad Qadhafy Website & IT: Hendra Ramawan. Keuangan: Nurbani (Manajer), Julianovita. Umum/Administrasi: Adidharma. Kota Pontianak:Samsul Arifin, Andreas, Biro Kubu Raya:Arisandy. Biro Mempawah: Alfi Shandy, Jl. Teratai Blok A No 3, Telp. 0561-691326. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho, Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Dalam Kaum, Sambas, Telp. 0562-392738. Biro Sanggau: Kiram Akbar, Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau. Biro Landak: Antonius, Jl. Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal 2 Ngabang. Biro Kayong Utara: Kamiriludin, Jl. Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana. Biro Ketapang: Jaidi Chandra. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi, Jl. M Yasin, Putussibau Utara No 3, Telp. 0567-22877. Biro Melawi: Sukartaji, Jl Juang Nanga Pinoh Telp. 0568-22069. Biro Sintang: Suhardin. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828. Tarif iklan per milimeter kolom Hitam putih: 8.000,00. Spot color: 10.500,00. Full color: 15.000,00. Iklan baris: 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris) Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) Bank Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas.


KURSI RAKYAT KURS k untu

RAKYAT KALBAR Sabtu, 5 April 2014

5

Hari Ini, Bobby Chrisnawan Kampanye Anti Money Politic Keluar-Masuk Desa Himpun Aspirasi Susah-Senang Masyarakat Disuarakan Lantang Imam Muhadi, DPD RI Dapil Kalbar Nomor Urut 13

PONTIANAK-RK. Bukan lagi rahasia umum, pada masa tenang Pemilu Legislatif (Pileg) dimanfaatkan oleh oknum Caleg untuk mendulang suara dengan money politic (membagi-bagikan uang kepada pemilih). Kasus ini selalu saja terjadi, karena para Caleg ingin instan mendapatkan suara tanpa berkampanye atau memaparkan program kerja. Mengantisipasi praktik politik uang atau transaksional, Caleg DPR RI dari Partai Demokrat, Dapil Kalbar Nomor Urut 10, H Bobby Cahrisnawan SH menggelar kampanye anti money politic. Ini kampanye yang unik dan belum pernah dilakukan oleh Caleg lain di Kalbar, bahkan mungkin di tingkat nasional. Malam ini saya sudah mulai melakukan kampanye anti money politic di kediaman saya dengan mengundang tokoh

masyarakat. Kampanye money politic akan berlanjut besok (hari ini, red) dengan melibatkan sekitar 50-an mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Pontianak, kata Bobby kepada Rakyat Kalbar, Jumat (4/4).Kampanye yang melibatkan mahasiswa itu akan digelar pada beberapa titik persimpangan lampu merah di Kota Pontianak. Selain mensosialisasikan anti money politic, Bobby dan para mahasiswa juga membagibagikan bunga sebagai simbol anti politik uang. Tujuannya mengajak seluruh masyarakat, agar tidak terpengaruh dengan iming-iming atau praktik politik uang yang dilakukan Caleg tertentu. Warga kita harus menjadi pemilih yang cerdas. Jangan memilih calon wakil rakyat yang menghamburkan uangnya. Saya

Caleg DPR-RI Dapil Kalbar dari Partai Demokrat nomor urut 10, H Bobby Chrisnawan SH melakukan kampanye anti money politic di kediamannya di Kompleks Griya Kelapa Gading, Sungai Raya Dalam, tadi malam-ist yakin, masyarakat Kalbar masih memiliki hati nurani untuk memilih Caleg, bukan berdasarkan uangnya, yakin Bobby.Wakil Ketua I DPD Partai Demokrat Kalbar itu mengatakan, tujuan lainnya dari kampanye money politic tersebut, juga memberikan pendidikan politik kepada

para pemilih pemula. Sebab pemilih pemula seringkali belum memahami tentang dampak negatif praktik politik uang. Kita berharap, pemilih pemula ini tetap menjaga idealismenya. Hal ini penting, untuk mewujudkan Pemilu yang berkualitas dan berintegritas,

ujar Bobby. Sebelumnya, Pengamat Politik dan Pemerintahan Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Jumadi SSos MSi, dalam forum diskusi Ngopi Yok Harian Rakyat Kalbar, Jumat (21/2) lalu mengatakan, tahapan Pemilu yang sangat berpotensi terjadinya konflik, ada pada masa tenang, yakni tiga hari sebelum pencoblosan. Masa tenang, kadang disebut politik transaksional. Kalau tidak diawasi, sangat menentukan menang atau tidaknya kontestan. Sebab tiga hari masa tenang (6-8 April), pemilik modal biasanya memanfaatkan moment tersebut untuk melakukan politik uang, jelas Dosen Fisipol Untan ini. Laporan: Andreas Editor: Hamka Saptono

Menang Gugatan, Calon DPD RI Zakarias Tetap Jadi Peserta Pemilu Imam Muhadi bersama tim pemenangannya.

PONTIANAK-RK. Untuk menjadi wakil rakyat, harus mau turun langsung ke masyarakat hingga lapisan paling bawah. Naif, jika hanya melontarkan ide-ide atau program tanpa realisasi di masyarakat. Itulah yang wajib dilakukan oleh wakil rakyat, apalagi untuk mewakili daerah sebagai Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Imam Muhadi, calon anggota DPD RI daerah pemilihan Kalimantan Barat dengan nomor urut 13, telah mengelilingi banyak desa di provinsi ini untuk mendengarkan langsung aspirasi dan kondisi masyarakat sesungguhnya. Sehingga dirinya dapat menyuarakan dengan lantang apa saja permasalahan yang ada di masyarakat Kalbar. Alhamdulillah, hatam sudah saya keliling Kalbar. Saya sudah keliling Kalimantan Barat sampai ujung kampung. Dari masalah pertanahan, jalan, banyaknya desa yang belum mendapat penerangan, sarana dan prasarana pendidikan yang masih minim, sarana ibadah yang kondisinya memprihatinkan, serta banyaknya warga transmigrasi yang belum mendapatkan lahan usaha, ungkap Imam yang juga Ketua DPD Perhimpunan Anak Transmigran Indonesia Provinsi Kalbar. Permasalahan tersebut, lanjut Imam, adalah amanah masyarakat Kalbar sesungguhnya. Bagaimana masyarakat di kota dapat menikmati jalan mulus, sementara masih ada jalan yang terputus di banyak desa. Bagaimana anak-anak di kota menikmati sarana dan prasarana pendidikan yang modern, tapi masih banyak anak di desa masih ada yang tak bisa sekolah. Bagaimana masyarakat di kota dapat berobat hingga ke luar negeri, sementara pengobatan di desa masih ala kadarnya, bahkan pusat pelayanan kesehatan jaraknya jauh dari desa.

DPD itu pengejawantahan dari suara rakyat. Jadi seorang DPD harus mau turun ke masyarakat di lapisan paling bawah. Harus mau mendengar suara masyarakat. Kesusahan dan kesedihan masyarakat harus disuarakan dengan lantang. Bukan hanya sekedar adu program tanpa realisasi, seru Imam yang juga Wakil Ketua Paguyuban Jawa Kota Pontianak. Dalam perjalanannya keliling Kalbar, sejumlah daerah atau lebih tepatnya desa telah dikunjungi. Diantaranya Mentebah, Boyan Tanjung, Nanga Kalis, Nanga Silat. Wilayah Sintang hampir semua desa saya masuk, kecuali Serawai, Merakai dan Nanga tebidah. Kemudian, saya juga ke Sekadau, Belitang Hulu, Hilir dan Sekadau Hulu, terutama di wilayah transmigrasi. Sanggau, Mukok, Meliau, Kuala Behe, Sompak Karangan, Sanggau Ledo, Subah, Sabung Sambas, Pemangkat, Pamilang, Seluang. Lalu Kubu Raya ada 50 desa, mulai Radak 1, Radak 2, Terentang, Teluk Empening, Teluk Bayur, Olak-olak Kubu, Seponti Jaya, Rantau Panjang, Medan Jaya, Simpang Hilir Kayong Utara. Ketapang, Sei Besar, Pelang, Sei Melayu, Singkup, Marau Air Upas, Nanga Tayap, hingga Sandai. Mengelilingi sekian banyak desa di Kalbar semakin mempertajam hati saya untuk peduli dan memperjuangkan suara masyarakat tersebut, ulas Imam. Sebenarnya, kegiatan keluar-masuk desa tersebut sudah dilakukan Imam Muhadi selama beberapa tahun lalu. Sebab, sebagai Ketua DPD Patri Kalbar yang mengurusi aspirasi masyarakat transmigran, mengharuskan Imam untuk keluar-masuk desa, menghimpun aspirasi dan memperjuangkannya kepada pihak-pihak terkait, serta menyalurkan bantuan-bantuan yang diperoleh ke masyarakat desa, khususnya wilayah transmigran. Dengan memohon keridhaan Allah Swt, izinkan saya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan, bersama ini pula saya memohon kepada masyarakat Kalimantan Barat pada 9 April 2014 nanti, mencoblos surat suara DPD RI daerah pemilihan Kalimantan Barat nomor urut 13, Imam Muhadi. Suara yang diberikan, adalah amanah yang harus diperjuangkan, ujarnya. (dvy/*)

Calon Anggota DPD RI Dapil Kalbar Nomor Urut 34, Zakarias SH (Nomor 4 dari kiri) bersama Tim Pemenangannya di Bengkayang---Kurnadi Bengkayang-RK. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengabulkan permohonan sengketa Pemilu yang diajukan Calon Anggota DPD RI Dapil Kalbar, Zakarias SH, untuk tetap menjadi peserta Pe- milu 2014 yang

sebelumnya dibatalkan oleh keputusa KPU. Dicoretnya anggota DPD RI Nomor Urut 34 itu sebelumnya karena dianggap terlambat melaporkan keuangan Dana Kampanye sesuai dengan batas waktu

Biro

Eka Kusumawati---DESKA IRNAN PONTIANAK -RK. Caleg DPRD Kota Pontianak Nomor Urut 5 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Eka Kusumawati S.Sos M.Si siap memperjuangkan aspirasi masyarakat Kota Pontianak, khususnya kaum perempuan di Pontianak Kota, Komitmen itu disampaikan Caleg Daerah Pemilihan (Dapil) Pontianak Kota ini saat acara pengajian bersama 10 kelompok pengajian ibu-ibu di kediamannya, di Jalan Pangeran Natakusuma, Gang Sama Rukun, No 47, RT 02/RW 43, Jumat (4/4) lalu. Sebagai perempuan, tentunya saya sangat mengerti dengan permintaan dan keinginan saudara-saudara saya di sini. Sudah saatnya perempuan juga memperjuangkan kaumnnya di kancah politik, ujar Eka di hadapan ratusan ibu-ibu yang hadir dalam pengajian tersebut. Selama ini, kata dia, keterwakilan perempuan di parlemen

sangat minim sekali. Padahal keberadaan kaum perempuan di parlemen sangat penting untuk memperjuangkan program yang berhubungan dengan pemberdayaan perempuan, sehingga lebih mendapat skala prioritas dari berbagai program pemerintah. Melalui pengajian ini saya sangat berharap kaum perempuan lebih menyatu lagi di Kota Pontianak, ucap Eka. Ia menegaskan akan terus mendorong kegiatan pengajian di Kota Pontianak, apalagi partai berlambang Ka bah tempatnya bernaung adalah satu-satunya partai Islam. Saya akan terus mendorong kegiatan pengajian di Kota Pontianak. Akan saya bina terus dan bila perlu kita fasilitasi. Dan memang 90 persen komunitas saya adalah kaum perempuan. Saya memang sangat konsisten membina dan meningkatkan apa yang menjadi keinginana mereka, kata Eka. Sementara itu, salah seorang anggota pengajian Syarifah Hadijah Yahya (51) berharap kaum perempuan dapat merapatkan barisan, mendukung dan memenangkan Eka Kusumawati pada Pileg 9 April nanri. Saya berharap, Bu Eka bisa mewakili kita untuk memperjuangkan aspirasi kaum perempuan di parlemen. Dan kita yakin beliau tetap istiqomah dengan janjijanjinya untuk membangun Kota

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Pinyuh Hub : Mulyadi 08125639448 Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Melawi Hub Sukartadji: 0852 45084541 Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Pemangkat Hub Agus: 085386731285 Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Sintang. Hub : 081345184340 Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Sanggau Hub : 085328879844 Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Singkawang Hub: 081256056477 Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Sambas. Hub Edo: 085245698977 Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Kubu Raya. Hub Arie : 081346577220 Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Sekadau. Hub Bedu: 085652347489

HUB : 05610561-77 6 8 6 7 7

Rp.5000/baris

Biro

EKO SERVICE

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Ketapang. Hub Jaidi : 082159486599

SEDOT WC

ngin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Kayong Utara. Hub Lud : 0852 4518 7777

7089235

HUB TELP.

MENERIMA PANGGIL AN

PEMIJATAN TRADISIONAL HUB: BANG ABU

0812 574 6667 0856 5085 7244

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

Pasang Iklan Anda !!! di

yakni tanggal 2 Maret 2014, Pukul 18.00 WIB. Gugatan yang saya ajukan dikabulkan sesuai Keputusan Sengketa Bawaslu RI Nomor : 007/SP-2/Set.Bawaslu/ III/2014, kata Zakarias kepada Rakyat Kalbar, Jumat (4/4). Dalam putusan itu, Bawas-

lu mengabulkan permohonan Pemohon (Zakarias, SH) untuk sebagian, memerintahkan kepada pemohon untuk menyampaikan laporan dana kampanye yang meliputi rekening khusus dana kampanye, sumbangan dana kampanye, dan laporan awal dana kampanye secara lengkap paling lambat hari Kamis, tanggal 3 April 2014 Pukul 23.59 WIB kepada KPU Provinsi Kalbar. Dalam putusan itu juga, Bawaslu meminta kepada KPU untuk memulihkan hak konstitusional pemohon setelah memenuhi kewajibannya sebagaimana dimaksud pada angka 2 (dua) surat keputusan ini, dan menolak permohonan

pemohon untuk selebihnya. Atas keluarnya putusan itu, saya berharap kepada semua tim sukses, sahabat, teman, keluarga, simpatisan dan konstituen yang selama ini mendukung saya. Mari kita berjuang kembali, mengusung serta memenangkan saya menjadi anggota DPD RI. Ayo kita teruskan perjuangan, ajak Zakarias. Ayo kita sukseskan Pemilihan Umum anggota DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota pada tanggal 9 April 2014. Jangan lupa pilih saya Zakarias SH, Calon Anggota DPD RI Dapil Kalbar dengan Nomor Urut 34. Sukses Indonesia, sukses juga masyarakat Kalbar, ujar dia. (Kur/*)

Eka Kusumawati Siap Perjuangkan Aspirasi Kaum Perempuan

Pasang Iklan Anda !!!

iklanbaris baris

Atas keluarnya putusan itu, saya berharap kepada semua tim sukses, sahabat, teman, keluarga, simpatisan dan konstituen yang selama ini mendukung saya. Mari kita berjuang kembali, mengusung serta memenangkan saya menjadi anggota DPD RI. Ayo kita teruskan perjuangan, ZAKARIAS

Harian

THE NEW

HUBUNGI :

0561-7 6 8 6 7 7 iklanrakyatkalbar@gmail.com

Pontianak, ucapnya. Menurut Syarifah, kemampuan Eka Kusumawati tidak diragukan lagi terutama di dunia pemerintahan. Bu Eka sangat aktif di dunia pemerintahan. Saya rasa kita tidak perlu ragu lagi memilih beliau sebagai wakil rakyat. Dan saya melihat pribadi Bu Eka ini bagus, perhatian dengan kawan-kawan,

Eka Kusumawati bersama ibu-ibu pengajian di kediamannya. DESKA IRNAN dan masyarakat umumnya. Ya mudah-mudahan saja beliau dapat duduk mewakili kita

kaum perempuan di DPRD Kota Pontianak periode selanjutnya, pungkasnya. (dsk/*)

Jl. Tanjung Sari No.168 (A.Yani), Pontianak, Telp. (0561) 582829, 0816 4997 885

minimax max

Iklan MINI Hasil MAKSIMAL

CETAK UNDANGAN TENDA & SOUVENIR Menerima Pesanan :

• Cetak undangan lebih 2000 Model Undangan • Yain Spanduk, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama Dll • Lebih 200 Contoh Souvenir • Kawinan/khitanan (ready&stock) • Penyewaan Tenda & Kursi • Photo dan Video Shooting • Orgen Tunggal KUNJUNGI:

ANUGRAH WEDDING/ ADI Jl. H. Rais A. Rahman Jl. Gunung Sahari No.21 Pontianak (Belakang Supermarket Garuda Mitra)

Telp. 7183366, 081282587257

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA PONTIANAK Jl. Kom Yos Sudarso

SEDOT WC Hub: Telp. (0561) 7186955 085210738368 (Lita)

Fasilitas: 1 Unit instalasi pengolahan IPLT 2 Unit kendaraan jenis vacuum truck

Rp. 950.000,-


6

RAKYAT KALBAR Sabtu, 5 April 2014

Busyro: Rano Karno Segera Diinterogasi JAKARTA-RK. Kesaksian bendahara pribadi Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Yayah Rodiah yang menyebut pernah mengeluarkan uang dalam bentuk cek untuk Wakil Gubernur Banten, Rano Karno berbuntut panjang. Rano dipastikan segera diinterogasi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas menyatakan, pemanggilan akan dilakukan untuk mengkonfirmasi benar atau tidaknya penerimaan uang tersebut. Meski pada kenyataannya, Rano Karno sudah membantah. Lah iya nanti akan dikonfirmasi, walaupun dia sudah membantah tapi akan kita konfirmasi, tegas Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Jumat (4/4). Busyro mengatakan, sejauh ini pengakuan Yayah sedang didalami oleh pihaknya. Pendalaman untuk mencari tahu benar atau tidaknya pengakuan yang dikeluarkan oleh staf keuangan PT. Bali Pasific Pragama itu. Nanti kita lihat perkembang annya. Kita lihat juga persidangan dong, demikian Busyro. Informasi pemberian uang Rp1,25 miliar melalui cek kepada Wakil Gubernur Banten, Rano Karno tersebut terungkap dalam sidang kasus dugaan suap dengan t e r d a k w a Tu b a g u s Chaeri Wardana alias Wawan di PN Tipikor, Jakarta, Kamis (3/4). Bohong KPK Tidak Tahu

Busyro Muqoddas. IST

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto mengaku sudah mengetahui konteks pemberian uang kepada Wakil Gubernur Banten Rano Karno sebesar Rp1,25 miliar. Namun demikian, Bambang enggan membeberkannya. Kalau dibilang KPK tidak tahu, bohong. Tapi jelas ini bukan konsumsi publik, karena bisa membuka dan membangun alibi dari pihak yang diduga menjadi bagian dari kasus, makanya tidak mungkin dibuka di publik detail dan rinciannya, kata Bambang di KPK, Jakarta, Jumat (4/4). Apakah pemberian Rp1,25 miliar itu merupakan mahar politik untuk Pilkada Banten saat Rano berduet dengan Ratu Atut? Bambang mengaku KPK tidak dalam kapasitas untuk menyimpulkannya. KPK belum bisa menyimpulkan itu, dan kebutuhannya kan bukan untuk menyimpulkan itu mahar politik atau bukan. Bagaimana hubungannya dengan suap menyuap tindak pidana dan lainnya. Mahar politik kan tidak ada hubungannya dengan kompetensi dan kewenangan KPK, ujar Bambang. Komisioner KPK yang membidangi penindakan itu memastikan penyidik akan mendalami soal penerimaan uang itu. Pasti ada pengembangan-pengembangan penyidikan lebih lanjut, kalau memang itu diperlukan, ada berbagai jalan. Nah proses itu tidak satu arah, atau satu jalan, ucap Bambang. Bambang menjelaskan, jika sudah ada putusan pengadilan dalam perkara dugaan korupsi yang menjerat adik kandung Atut, TB Chaeri Wardana maka KPK akan melihat pertimbangan hukum yang dikeluarkan majelis hakim Pengadilan Tipikor. Dalam pertimbangannya akan menjelaskan sejauh mana orang itu memang secara factual, menurut hakim terlibat dan bisa dikualifikasikan sebagai pihak yang bisa didorong ke tahapan selanjutnya. Itu nanti bisa kelihatan, jelasnya. Mengancam Citra PDIP Elektabilitas PDIP dapat melorot bila pengakuan staf keuangan di PT Bali Pasific

MENJAGA Megabiodiversitas Sumber Daya Alam Indonesia

Pragama perusahaan milik Tubagus Chaeri Wardana, Yayah Rodiah, tentang transfer uang sekitar Rp1,25 miliar kepada Wakil Gubernur Banten yang juga kader PDIP, Rano Karno, adalah benar adanya. Jadi sekarang terg antung media massa. Kalau media konsisten beritakan dugaan korupsi Rano Karno terus menerus, elektoral PDIP bisa menurun, tegas Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi, kepada wartawan usai memaparkan hasil survei di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Jumat (4/4). Menurut Burhan, isu korupsi di Indonesia selalu mendapat sorotan publik. Tingginya perhatian publik tersebut juga langsung berimplikasi pada penurunan dukungan politik untuk pihak yang terlibat. Isu korupsi itu seksi dan punya efek elektoral yang tinggi, kata Burhan Burhan mengambil contoh saat Partai Demokrat digempur oleh pemberitaan sejumlah elite partai yang tersandung korupsi selama bertahun-tahun. Dalam waktu sekejap, Demokrat terus dipersepsikan publik sebagai partai politik paling korup. Sekarang banyak Parpol yang tidak menjadikan isu pemberantasan korupsi sebagai tagline utama. Parpol tidak bisa menjamin kadernya bersih dari korupsi. Sekalinya korupsi, punishment publik sangat berpengaruh, seperti kasus Demokrat, kata Burhan. Dalam persidangan kasus dugaan suap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lebak dengan terdakwa Wawan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis kemarin (3/4), Yayah mengaku pernah mentransfer uang sekitar Rp 1,25 miliar kepada Rano. Transfer uang itu dilakukan sekitar November 2011. Namun, Yayah mengaku tidak tahu berkaitan dengan hal apa uang Rp1,25 miliar itu ditransfer kepada Rano. Yayah yang juga menjadi bendahara pribadi Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah itu mengaku dipercaya Atut dan Wawan untuk memegang uang perusahaan. (jpnn)

Mantan Menteri Resmi Tersangka JAKARTA-RK. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan mantan Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan atau buffer stock untuk kejadian luar biasa (KLB) Kementerian Kesehatan tahun 2005. Setelah melakukan gelar perkara dan ekspose penyidik telah menemukan dua alat bukti yang cukup menyimpulkan SFS (Siti Fadillah Supari) menkes 2004-2009 sebagai tersangka, kata Juru Bicara KPK Johan Budi SP di KPK, Jakarta, Jumat (4/4). Johan menjelaskan, Siti Fadillah diduga melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 jo Pasal 15 Undang-undang Nomor 31 ta-

hun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 56 ayat (2) KUHP. Ia menyatakan, surat perintah penyidik (sprindik) atas nama Siti Fadillah tertanggal 3 April. Menurut Johan, kasus yang menjerat Siti Fadillah merupakan pelimpahan dari Mabes Polri. Ini berkaitan dengan kasus yang pernah ditangani KPK mengenai alkes, tandasnya. Seperti diberitakan, KPK mengambilalih kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan atau buffer sto ck untuk KLB, Kementerian Kesehatan tahun 2005 atas nama tersangka mantan Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari

dari Mabes Polri. Kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan atau buffer stock untuk KLB, Kementerian Kesehatan tahun 2005, di-

duga merugikan keuangan negara senilai Rp 6.148.638.000. Dalam kasus itu, Siti Fadillah dituding telah menyalahgunakan kewenangannya dengan

metoda penunjukkan langsung yang dilaksanakan Kepala Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan pada tahun 2005. (jpnn)

INDONESIA merupakan salah satu negara yang kaya akan megabiodiversitas sumber daya alamnya. Di mana Indonesia memiliki hutan tropis yang luasnya kedua setelah Negara Brazil. Namun sayangnya kekayaan tersebut belum dikelola dengan baik. Pengelolaan yang terjadi saat ini cenderung berprinsip memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam sebanyak-banyaknya, tanpa diikuti dengan perilaku yang bijak. Perilaku tersebut cenderung merusak alam. Banyak faktor yang menyebabkan kondisi tersebut, hal yang paling mendasar adalah kurangnya kesadaran masyarakat serta stakeholder akan pentingnya memanfaatkan sumber daya alam dengan baik dan bijak. Kurangnya kesadaran tersebut disebabkan, masih sedikitnya pengetahuan masyarakat tentang dampak pengelolaan lingkungan yang salah. Faktor lainnya adalah peranan pemerintah yang masih belum optimal dalam regulasi pemanfaatan sumber daya alam yang baik. Banyaknya kebijakan lokal dan nasional yang tanpa disadari berkontribusi dalam perusakan lingkungan. Selain itu peranan stakeholder yang cenderung mengeksploitasi sumber daya alam yang tidak bertanggungjawab, berorientasi pada kapitalisme. Di mana hal ini tidak terlepas dari kepentingan pihak eksternal (negara asing) terhadap sumber hayati yang ada di Indonesia. Adapun faktor lainnya, sosial politik dan ekonomi yang secara komprehensif memengaruhi perilaku yang tidak bijak terhadap lingkungan. Banyaknya faktor yang memengaruhi terhadap perusakan sumber daya alam, maka perlu dieksplorasi alternative solusi yang dapat dilaksanakan. Terdapat beberapa alternative solusi, diantaranya peningkatan kesadaran masyarakat melalui edukasi yang terus-menerus. Edukasi dapat dilaksanakan baik secara formal maupun non-formal. Edukasi tentang pemanfaatan lingkungan yang bijak bisa dilakukan sedini mungkin melalui studi formal. Sedangkan edukasi non-formal dapat dilakukan melalui penyuluhan, promosi dan edukasi melalui media. Adapun alternative solusi lainnya adalah komitmen multi stakeholder dalam pemanfaatan sumber daya alam yang baik dan bijak. Adanya corporate social responsibilities (CSR) menjadi bentuk implementasinya. Hal lain yang sangat penting, tentunya peranan pemerintah dalam menentukan regulasi, kebijakan, serta peraturan dalam pengelolaan sumber daya alam yang baik dan bijak. Semua alternative solusi harus berjalan secara komprehensif, sehingga sumber daya alam dapat terjaga keseimbangannya. HARDI PRATAMA KURNIAWAN MAGISTER ILMU LINGKUNGAN UNTAN

Saksi Akil: Muhtar Ependy Makelar Kasus di MK

Mencari MH370 di Bawah Laut HAMP IR satu bulan keberadaan Malaysia Airlines MH370 masih menjadi misteri. Meski penerbangan pesawat yang mengangkut 239 orang itu dipastikan berakhir di Samudra Hindia, tapi hingga hari ini (4/4) bangkai atau puingnya belum juga ditemukan. Pencarian yang melibatkan puluhan pesawat dan kapal untuk menyusuri lautan tak kunjung mendapat petunjuk. Nah, kini, beberapa negara pun mulai mencari pesawat itu di bawah laut. Dua kapal selam yang dilengkapi perlengkapan canggih bawah air milik Inggris HMS Echo dan Tireless sudah tiba di Australia untuk membantu pencarian. Dua kapal itu juga akan dibantu Australia Ocean Shield.

Kapal-kapal canggih itu akan mencari keberadaan MH370 di area seluas 240 km yang berada di 1.700 km dari Perth, Australia. Area pencarian (bawah laut) itu didasarkan pada analisa terbaru dari semua informasi yang ada, kata Ketua Tim Pencarian (Joint Agency Coordination Centre) Marsekal (purn) Angus Houston di Australia seperti dikutip The West Australian. Menurutnya area itu memiliki kemungkinan terbesar dimana pesawat MH370 berada. Menurutnya, pesawat tersebut diduga sudah berada di dalam air. Pencarian bawah laut dimulai, kata dia. Kapal Ocean Shield sudah dilengkapi pendeteksi bunyi ping yang dikeluarkan dari kotak hitam pesawat. (jpnn)

JAKARTA-RK. Sidang lanjutan kasus suap sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan terdakwa Akil Mochtar yang berlangsung hari ini (Jumat, 4/4) di Pengadilan Tipikor Jakarta, menguatkan fakta bahwa Muhtar Ependy adalah makelar kasus di MK. Kesaksian bekas bekas kepala gudang PT Promic, Sri Dewi Koryani yang mengungkapkan hal itu. Sri mengaku tahu Muhtar makelar dari cerita rekannya, Miko. Adapun PT Promic diketahui merupakan milik dari Muhtar Ependy. Setahu saya beliau (Muhtar) makelar kasus di MK. Karena setahu saya dari Miko, dia sering meminta uang kepada orangorang yang akan dimenangkan, kata Sri. Sri mengaku coba menasehati Muhtar untuk tidak lagi menjadi makelar kasus. Lebih baik kerja biasa-biasa saja. Tapi waktu itu sempat dibantah sama Muhtar, terang wanita berhijab itu. Keterangan Sri tersebut sempat dipotong oleh pihak kuasa hukum Akil Mochtar yang menilai hanya didasari katanya . Minta Duit Rp20 M Karyawan PT Promic, Dicky buka-bukaan soal sepak terjang Muhtar Ependy dalam perkara sengketa pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Empat Lawang di Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam kesaksiannya, Dicky me-

nuturkan bahwa Muhtar pernah meminta uang dari calon bupati Empat Lawang, Budi Antoni AlJufri sebesar Rp 20 miliar untuk menang dalam sengketa Pilkada Empat Lawang. Kejadiannya sekitar bulan Juli 2013 lalu. Ketika itu ia pernah menengar Muhtar berbincang dengan Budi melalui sambungan telepon. Abang Budi, begitu panggilan Muhtar. Jadi kita keluar apartemen pak Muhtar di MOI (Mall of Indonesia, Kepala Gading, Jakarta Utara). Pak Muhtar yang bawa mobil saya duduk disampingnya. Dia kemudian menelpon, trus dia bicara tentang Pilkada Empat Lawang, kata dia saat bersaksi dalam sidang terdakwa Akil

Mochtar di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (4/4). Pak Muhtar kayak minta uang sama Bang Budi. Jumlah uangnya tidak memungkinkan lah. Menyebutkan sekitar Rp 20 miliar, sambung Dicky. Menurut Dicky lagi, pembicaraan antara Muhtar dan Budi berlangsung sekitar 15 menit. Dia mendengarnya dari speaker phone akhirnya Budi menyanggupi permintaan duit Rp 20 miliar dari Muhtar. Saya dengar uangnya supaya Bang Budi menang (Pilkada Empat Lawang, red), terang dia. Setelah pembicaraan keduanya berakhir, Muhtar kemudian menelepon seseorang lagi. Dicky

menduga orang yang ditelepon itu adalah lawan dari Budi dalam sengketa Pilkada Empat Lawang di MK. Minta uang juga Rp 10 M tapi orangnya nolak, dia bilang nggak percaya. Trus orang itu nutup telpon, tutur Dicky. . Dalam dakwaan Akil Mochtar disebutkan menerima uang suap Rp 10 miliar dari Bupati Empat Lawang, Budi Antoni Aljufri dan pasangannya Syahril Hanafiah. Budi mengajukan gugatan melalui Muhtar Ependy. Namun dalam pelaksanaannya, Muhtar meminta Budi untuk menyiapkan sejumlah uang agar gugatan permohonannya dikabulkan MK. Budi kemudian melalui

istrinya, Suzanna pada Juli 2013, menyerahkan uang Rp10 miliar ke Akil melalui Muhtar di BPD Kalimantan Barat cabang Jakarta Pusat. Uang itu lalu dititipkan Muhtar kepada Iwan Sutaryadi selaku wakil pimpinan BPD Kalimantan Barat Cabang Jakarta. Beberapa hari kemudian Muhtar Ependy menelepon Iwan Sutaryadi agar menerima titipan uang yang akan diserahkan oleh Budi Antoni Al Jufri untuk terdakwa, kata JPU saat membacakan dakwaan Akil di Pengadilan Tipikor, Jakarta Kamis (20/2). Beberapa hari kemudian, Budi kembali menyerahkan uang sebesar 150 ribu dolar AS dan sebesar 350 ribu dolar AS yang dititipkan kepada Iwan melalui Suzanna. Selanjutnya, Muhtar menyerahkan uang tunai Rp5 miliar dan 500 ribu dolar AS kepada Akil di rumah dinasnya di Widya Chandra III, Jakarta Selatan. Sedangkan sisanya sebesar Rp 5 miliar disetorkan ke rekening tabungan pribadi Muhtar Ependy di BPD cabang Jakarta atas persetujuan terdakwa, tukas JPU. Dalam Pilkada Empat Lawang diketahui, KPU Kabupaten Empat Lawang menetapkan kemenangan pasangan Joncik Muhamad dan Ali Halimi, namun merasa tak terima pasangan incumbent Budi dan Syahril lalu mengajukan gugatan ke MK. (rmol)


SAMBUNGAN

RAKYAT KALBAR

Jangan Pilih Caleg yang Tidak Memberi Manfaat JAKARTA-RK. Pengamat Politik dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) Muhammad Nur Sadiq berharap, pemilik suara pada Pemilu 2014 ini jangan sampai salah pilih calon anggota Legislatif dan partai politik peserta Pemilu. Pemilik suara jangan sampai salah memilih. Jangan pilih para caleg dan partai politik yang tidak memberi manfaat, kata Muhammad Nur Sadiq, dalam Dialog Perspektif Indonesia, bertema Warna-warni Pemilu 2014 , di gedung DPD RI, Jumat (4/4). Agar tidak terjadi salah pilih lanjut Sadiq, kuncinya ketahui terlebih dahulu track record caleg dan parpol sejelas-jelasnya, disamping menentukan pilihan karena program yang ditawarkannya. Mengetahui track record Caleg dan parpol serta program yang ditawarkan adalah cara yang paling rasional untuk menentukan pilihan, tegasnya. Demikian juga halnya dengan strategi memilih calon anggota legislatif yang menuju Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Menurut Sadiq, di samping mengetahui track recordnya, pemilih hendaknya juga mengetahui kadar integritas mereka terhadap daerah yang akan diwakilinya.

Warna-Warni Kampanye Pemilu (Dari kanan ke kiri) Calon anggota DPD 2014-2019 dapil DKI Jakarta Ramdansyah, Pengamat Pemerintahan Daerah serta Akademisi Sekolah Tinggi Administrasi Negera Lembaga Administrasi Negara (STIA LAN) Jakarta Muhammad Nur Sadiq, dan Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Mochammad Afifuddin menjadi pembicara dalam diskusi Perspektif Indonesia di Gedung Parlemen Jakarta (Jumat, 4/4). Diskusi tersebut mengangkat tema Warna-warni Kampanye Pemilu dan mengelaborasi berbagai macam cara yang dilakukan caleg peserta Pemilu 2014 untuk menarik simpati pemilih termasuk memanfaatkan media sosial dan membuat berbagai alat peraga untuk sosialisasi dirinya. RMOL Bagi petahana caleg DPD malah lebih mudah lagi. Senator itu wakil daerah. Ukurannya adalah kenaikkan tingkat kesejahteraan daerah yang diwakilinya. Kalau tidak ada kenaikan tingkat kesejahteraan

daerah yang diwakilinya, saran saya, jangan pilih lagi mereka, usulnya. Dikatakannya, senator yang baik itu harus selalu datang dan menanyakan aspirasi ke konstituennya serta memberi-

kan laporan secara berkala kepada daerah yang diwakilinya. Kalau petahana caleg DPD itu hadir di konstituennya hanya diwaktu kampanye, sebaiknya diabaikan, saran Muhammad Nur Sadiq. (jpnn)

Clinton: Tak Ada Alien di Area 51 WASHINGTON-Mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton tidak mempercayai mitos yang beredar sejak tahun 60-an, yang mengatakan bahwa di Area 51 tersimpan makhluk luar angkasa atau alien. Pembatasan akses maupun informasi tentang Area 51 menurut dia, sengaja dilakukan karena pemerintah AS kala itu tengah mengembangkan teknologi pesawat yang tak bisa dideteksi radar seperti pesawat siluman Stealth . Orang-orang berpikiran seperti itu (ada alien) sebab mereka yang bekerja disana harus mengenakan pakaian khusus dan istirahat dalam waktu tertentu. Itu karena kita sedang mengembangkan Stealth yang akhirnya kita tahu sekarang, ucap Clinton saat tampil sebagai bintang tamu talk show Jimmy Kimmel Live seperti diberitakan softpedia, Jumat (4/4) Meski begitu, presiden yang memerintah selama tahun 1993-2001 meyakini manusia bukanlah makhluk hidup berin-

telegensi satu-satunya di jagat raya. Dia juga tak membantah kemungkinan suatu saat nanti bumi akan dikunjungi alien, seiring dengan terus majunya teknologi eksplorasi ruang angkasa. Area 51 atau terkadang disebut Paradise Ranch atau The Ranch, terletak di negara bagian Nevada, sekitar 125 mil dari kota judi Las Vegas. Pertengahan 90-an namanya mencuat lagi seiring dengan

kesuksesan ďŹ lm Independence Day garapan sutradara Roland Emmerich. Dalam salah satu adegan, digambarkan Area 51 menjadi basis pembuatan senjata mutaklhir yang teknologinya didapat dari pesawat alien yang jatuh di Rosswell. Karena sangat dirahasiakan sejak dibangun, instalasi militer yang sengaja dibuat menjorok ke bawah tanah itu, kerap memunculkan teori sekaligus misteri apa yang sedang dilaku-

IDACHI SPORTS

0 60

PROMO disc up to Persen

+ %

Kini Semakin dengan CICILAN 3,6 & 12 BULAN PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak MR. JACKIE (NEW) ELECTRIC SCOOTER

4.950 Hanya

3.588 Ribu

TREADMIL MOTORIZED FS 148 + INCLINE 19.850 Hanya

kan para pegawainya. Sekarang dengan menggunakan Googel Maps kita bisa melihat bagian permukaan areal sangat rahasia tersebut. Namun penjelasan suami mantan Menlu AS, Hillary Clinton ini tak percayai oleh Jimmy. Dia (Clinton) seperti anak kecil yang punya banyak uang menemukan jalan ke toko permen tanpa sepengetahuan orang tuanya, seloroh Jimmy. (jpnn)

BIG

0%

MUDAH

FS 388 (NEW) SPINNING BIKE

+ Cashback

Tgl 2 s/d 7 April 2014 TS 3688 (NEW) 3 fungsi TREADMILL MOTORIZED

10.750

18.850

Hanya

Hanya

4.688 Ribu

7.988 RB

9.988 RB

BONUS

TREADMIL MOTORIZED

FS 729-4 (4-FUNGSI) TREADMIL MAGNETIK

9.950

8.650

Hanya

Hanya

5.288 Ribu

4.588 Ribu

FS 23556 (NEW) ELLIPTICAL BIKE

8.250 Hanya

4.188 RB

FS 802 NEW ORBITRACK

FS 243+MP3 (NEW) TREADMIL MOTORIZED

FS 1330 D (NEW) TREADMIL Manual

9.850

5.450

Hanya

Hanya

6.288 Ribu

FS 1022 (NEW) MAGNETIC BIKE

7.850 Hanya

3.988 Ribu

2.588 Ribu

FS 805 SIX PACK (NEW) 6 FUNGSI

5.550 Hanya

2.788 Ribu

1.850 Hanya

1.388 Ribu QUALITY & PRICE GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT

BURUAN !!! STOCK TERBATAS PEMBELIAN DI ATAS 5 JUTA BONUS LANGSUNG DR. STRONG MASSAGER

SMS 087818322288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI MEGA MALL LANTAI DASAR DPN TOKO BODY SHOP

Kampus Utamakan Nilai Nasionalisme LOMBOK-RK. Calon Presiden Konvensi Partai Demokrat Ali Masykur Musa menilai, saat ini menurut telah terjadi intrusi bahkan invasi nilai-nilai dari luar yang bertentangan dengan nilai-nilai nasionalisme. Untuk itu, generasi muda perlu mengokohkan jiwa nasionalismenya. Paham liberalisme dan individualisme dengan mudahnya menjadi santapan mahasiswa, bahkan tak jarang dasar-dasar paham tersebut dikuliahkan di kampus-kampus. Kampus tidak boleh melakukan pembiaran terhadap nilai-nilai yang bertentangan dengan Pancasila. Nasionalisme harus diperkokoh, ujar Ali Masykur saat memberikan kuliah umum di IAIN Mataram Lombok, Jumat (4/4). Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI ini menjelaskan, kampus adalah tempat penggodokan generasi muda yang memiliki kualitas kepemimpinan dan integritas tinggi kepada bangsa. Sehingga kelak, ketika mereka terjun ke masyarakat, mereka dapat menjadi agen sekaligus pelopor menebar semangat dan sikap nasionalisme, tegas Ali Masykur. Menurutnya, sejarah mencatat, lembaga pendidikan seperti kampus telah melahirkan banyak tokoh nasionalis. Para

Bela Kalbar

pelajar dan mahasiswa yang digodok di kampus-kampus merombak zaman mengikrarkan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Semangat nasionalisme dipupuk dan disemai dalam diri para pelajar dan mahasiswa kala itu, jelasnya. Ali Masykur mengatakan, dalam nasionalisme terkandung makna persatuan dan cinta tanah air. Dengan semangat nasionalisme, kita dituntut benar-benar mengutamakan kepentingan nasional tanpa mengabaikan tanggung jawab global. Kampus adalah ujung tombak pengaderan generasi nasionalis. Ketajaman intelektual, sikap kritis, dan gairah berorganisasi mahasiswa bisa menjadi wahana meningkatkan integritas dan memupuk sikap nasionalisme sebagai generasi muda, terang Cak Ali begitu Ali Masykur akrab disapa. Ketua Umum Ikatan Sarjana NU ini menilai, masih banyak cara bagi kampus untuk menanamkan semangat dan sikap nasionalisme, diantaranya, memasukkan kurikulum pendidikan karakter.

Ali Masykur. IST Harapan saya, jika pendidikan karakter sudah dilakukan, nasionalisme akan tumbuh dan bersemi. Mengangkat martabat bangsa bukan hanya kewajiban pemerintah, tetapi perjuangan semua. Mahasiswa harus disadarkan tentang tanggung jawab intelektualnya terhadap bangsa, harap Capres yang mengusung visi Indonesia Adil, Makmur, berMartabat (Indonesia AMM) ini. (rmol)

...........................................................................dari halaman 1

polisi dengan pangkat terakhir bintang dua, Inspektur Jenderal Polisi, ini merintis karir di institusi kepolisian sejak tamat dari pendidikan SMA di Medan. Terlahir 61 tahun lalu di sebuah desa kecil, Parbubupea, Tarutung, Sumatera Utara, Erwin menyelesaikan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1975. Selama bertugas menjadi Kapolda Kalbar, Erwin melihat pembangunan 5 tahun terakhir cukup pesat, hal ini tentu tidak lepas dari kepemimpinan Gubernur Kalimantan Barat saat ini yang mempunyai visi sangat jelas, berani, tegas, dan mengayomi semua elemen masyarakat. Terlepas dari itu, suami dari Ny. N. Dewi Y br Hutabarat ini melihat perhatian pemerintah pusat masih kurang dalam memberi kontribusi terhadap pembangunan di Kalbar, terutama wilayah perbatasan. Padahal, Kalbar punya devisa yang cukup besar bagi Negara. Sewaktu saya bertugas di Kalbar, saya sudah keliling kemana-mana. Di sini saya melihat, pemerintah pusat memberi Kue sangat kecil pada Kalbar. Padahal, Kalbar ini merupakan daerah yang luas, yang memiliki potensi yang besar dan menghasilkan devisa yang besar bagi Negara, tutur Erwin kepada Rakyat Kalbar, Jumat (4/4). Itulah titik awal munculnya keinginan Erwin untuk berkontribusi terhadap pembangunan Provinsi Kalbar. Ibarat gayung bersambut, Gubernur Drs. Cornelis MH, yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar, memberi kesempatan untuknya berkiprah di partai berlambang banteng dengan moncong putih itu sebagai Wakil Ketua Bidang Hukum, HAM dan Advokasi. Kemudian, Erwin diberi kepercayaan maju sebagai calon legislatif (Caleg) DPR RI daerah pemilihan Kalimantan Barat nomor urut 5 dari PDI Perjuangan. Saya melihat perlu ada suatu kekuatan besar, 10 anggota

DPR dan 4 anggota DPD ini harus kuat dan solid. Kita jangan terpecah-pecah. Ada kalanya kita harus bersatu. Kalbar harus bisa mendapatkan Kue yang lebih besar lagi. Dengan catatan, kita harus memiliki argumentasi yang kuat, jangan asal terima. Sehingga percepatan pembangunan di kalbar ini bisa tuntas, terangnya. Dikatakan dia, siapapun calon, baik itu DPR RI maupun DPD RI yang nantinya terpilih dan duduk di Senayan, bisa memperjuangkan Kalbar untuk lebih baik lagi. Dari 4 anggota DPD RI, saya berharap Oesman Sapta menjadi salah satunya. Karena beliau adalah sosok yang bisa menyatukan kekuatan DPR RI dan DPD. Beliau juga memiliki hubungan yang luas, baik di kalangan pemerintah, swasta maupun pengusaha. Dia adalah sosok yang terkenal baik skala nasional maupun internasional. Untuk itu saya berharap masyarakat tidak Golput dan memilih sesuai dengan hati

nurani, pinta dia. Erwin memulai perjalanan tugas di Polda Riau. Setelah itu, ditugaskan ke Polda Metro Jaya dan Mabes Polri. Selanjutnya, perintah untuk bertugas di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Sumatera Selatan pun dia lakoni. Dipercaya sebagai Kapolwil Bangka Belitung pada 2001-2003, mendudukkan dirinya sebagai Kapolda pertama Polda Bangka Belitung pada 2004. Selama perjalanan karirnya, Erwin pernah mengikuti pendidikan PTIK, Seskopol, Sespim Pol, Sesko Gab, dan mengikuti Senior Officer Course di Bramshill, Inggris (UK). Setelah bertugas di Akpol Semarang tahun 2004 hingga tahun 2009, selanjutnya, Erwin mengemban tugas sebagai Kapolda di provinsi ini sejak Januari 2009 hingga tahun 2010. Laporan: Ocsya Ade CP Editor: Mohamad iQbaL

BIODATA: Nama Pangkat/NRP Jabatan Tempat/Tanggal Lahir

: Erwin TPL Tobing : Irjen Pol/53060046 : Analis Utama Lemdikpol : Tarutung, 13 Juni 1953

TANDA JASA - Satya Lencana Kesetiaan 8,16, 24 tahun - Satya Lencana Dwiya Sistha - Satya Lencana Ksatria Tamtama - Satya Lencana Karya Bhakti - Satya Lencana Bintang Bhayangkara Nararya RIWAYAT JABATAN - 1976-1989 Polda Riau - 1990-1994 Polda Metro Jaya - 1994-1997 Serse Mabes Polri - 1997-1999 Polda DIY - 1999-2001 Kapolda Sumsel - 2001-2003 Kapolwil Babel - 2003-2004 Kapolda Babel - 2004-2009 Akpol - 2009-2010 Kapolda Kalbar - 2010 Lemdikpol - 2011 Pensiun

Cornelis: Menangkan ..............................................dari halaman 1

CARRY BAG FS 4000 P

7

Sabtu, 5 April 2014

Lapangan Bardan. Mereka bertekad memenangkan Pemilu legislatif dan mengantar Joko Widodo ke kursi Presiden RI. Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar, Conelis menginstruksikan segenap kader dan simpatisan PDI-Perjuangan di Kalbar umumnya dan Landak khususnya agar mencoblos PDI-Perjuangan dan Jokowi. Datang ke TPS, coblos, dan menangkan PDI-Perjuangan. Setelah itu kita menangkan Jokowi sebagai Presiden RI, katanya di Pontianak, Jumat (4/4/2014). Cornelis optimis, PDI-Perjuangan akan memenangkan kontestasi politik pada Pemilu 2014 di Kalbar yang akan dihelat pada 9 April mendatang. Oleh karenanya, ia juga minta setelah pertarungan di Pemilu legislatif selesai maka tugas selanjutnya adalah memenangkan Jokowi. Kita bertekad memerjuangkan kemandirian pangan bagi masyarakat. Kita tak boleh lagi menjadi penonton di rumah sendiri. Kita harus menjadi pelaku utama dalam meng-

gerakkan roda ekonomi daerah. Semua itu bermuara pada kesejahteraan rakyat, papar Cornelis. Di sisi lain, berdasarkan pantauan lapangan, sepanjang jalan protokol dari Anjungan Kabupaten Pontianak, simbolsimbol PDI-Perjuangan sudah memerah hingga ke Simpang Tanjung Kabupaten Sanggau. Segala persiapan sudah dilakukan matang termasuk koordinasi dengan pihak keamanan. Kampanye dihadiri juru kampanye nasional PDI-Perjuangan, Cornelis, dan dihibur artis Ibukota Trio Macan, Juwita Bahar, dan Janita Janet. Semarak kampanye akbar terakhir dimerahkan oleh puluhan ribu kader dan simpatisan, lengkap dengan atribut PDI-Perjuangan. Ketua Harian Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIPerjuangan Kalbar dr. Karolin Margret Natasa, juga sudah menginstruksikan kader dan simpatisan partai banteng moncong putih itu agar kampanye

terbuka mengerahkan kekuatan penuh. Massa dan simpatisan datang dari 13 kecamatan masing-masing 10 truk dengan kekuatan 1 truk diperkirakan 50 orang. Belum lagi masingmasing caleg membawa minimal 2 truk massa ke Ngabang. Kampanye dimulai pada pukul 14.00-17.00 WIB. Karolin mengimbau massa dan simpatisan untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban. Massa dan simpatisan harus tetap menjaga keamanan dan ketertiban masing-masing sesuai perintah Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar Bapak Cornelis, sehingga kampanye terbuka berjalan aman dan lancar sampai selesai, katanya. Terkait persiapan kampanye akbar tersebut, beberapa Pimpinan Anak Cabang dan Anak Ranting PDI-Perjuangan se-Kabupaten Landak, bahkan masyarakat umum sudah memersiapkan berbagai atribut dan alat peraga. Bahkan, ada yang menyiapkan replika banteng sebagai lambang PDI-Perjuangan. (LC)



PATROLI

Rakyat Kalbar Sabtu, 5 April 2014

Langganan : 0561768677 (Hunting) 081254660990 (Davy) / 081345479786 (Santo)

Hukum dan Keadilan

Anggota DPRD Indehoi dengan Perawat

MUARA BULIAN-RK. Menjelang pemilihan umum legislatif (Pileg), anggota DPRD Batanghari, berinisial Jum mempermalukan lembaganya. Caleg partai Golkar Dapil Mersam-Muarasebo Ulu ini ketangkap polisi, saat berada di dalam mobil bersama wanita idamannya. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Jambi Ekspress (Grup JPNN), sekitar pukul 09.00 kemarin, anggota Satlantas Mapolres Batanghari secara tidak sengaja mendapati sepasang kekasih yang sedang bermesraan di mobil. Mobil yang digunakannya Avanza hitam bernopol B 2596 TO. Sedangkan kekasihnya berinisial SS berusia 24 tahun merupakan seorang perawat. Kejadian ini bermula saat anggota Satlantas yang sedang berpatroli tepat di jalan AMD kelurahan Muara Bulian, persis mengarah ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. Anggota kepolisian menemukan satu unit mobil minibus yang sedang terparkir. Karena mencurigai mobil tersebut bergoyang, anggota langsung menghampiri. Akan tetapi ketika anggota turun dari mobil patroli, mobil Avanza tersebut langsung melarikan diri. Sehingga sempat terjadi kejar-kejaran dengan mobil Halaman 15

Tamsil Sjoekoer

Makanya Jangan Heran Kalbar Surganya Penyelundup

Terbukti Jadi Calo Penerimaan Polisi Aiptu Asep Dieksekusi PANDEGLANG-RK. Aiptu Asep terbukti bersalah. Akibat ulahnya menjadi calo penerimaan polisi, dia diganjar hukuman 1,6 tahun penjara. Jumat (4/4), tim dari Kejaksaan Negeri Pandeglang mengeksekusi Aiptu Asep ke rumah tahanan (Rutan) setempat untuk menjalani putusan PN Tipikor Serang. Proses eksekusi mendapat pengawalan ketat aparat Kepolisian. Kepala Kejaksaan Negeri Pandeglang, Sitti Ratnah mengatakan, pihaknya hanya menjalankan tugas sesuai dengan putusan Pengadilan Negeri Tipikor Serang Nomor 32/Pid. Sus/TPK/2013/PN Serang tertanggal 13 Februari 2014. Putusan itu berkekuatan hukum tetap pada tanggal 20 Maret 2014. Putusan PN Tipikor Serang yaitu hukuman penjara 1,6 tahun atau 18 bulan dikurangi masa tahanan dan denda Rp 50 juta, kata Sitti, Jumat (4/4). Diceritakannya, pada tahun 2007 ‒ 2008, Polri membuka pendaftaran anggota Bintara polisi baru. Aiptu Asep berupaya menjanjikan bisa meloloskan calon anggota Bintara polisi baru itu, dengan jaminan sejumlah uang. Suandi, warga Kampung Rancailat Rt.01/04, Desa Cibungur Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang, yang menjadi korban. Korban saat itu ingin memasukkan anaknya Sarnim, sebagai salah seorang calon Bintara Halaman 15

Si ‘Selembe’ Terancam

Hukuman Mati P ONTIANAK -RK. Nanang, 16, dan Ucok, 16, pembunuh Putri Wulandari, 16, terancam hukuman mati. Pembunuhan yang dilakukannya masuk kategori berencana. Kalau melakukan pembunuhan berencana ini, tetap terancam hukuman mati. Siapapun pelakunya, dewasa maupun anak di bawah

umur, ungkap HM Tamsil Sjoekoer SH MH, praktisi hukum Kalbar, Jumat (4/4). Menurut Tamsil, pembunuhan yang dilakukan Nanang dan Ucok, di lahan kosong Jalan Arteri Supadio, Sungai Raya̶Kubu Raya, Sabtu (29/3), dapat dikatakan berencana. Ada rentang waktu atau jarak, bahkan memi-

liki suatu kronologis yang sudah direncanakan. Sudah memikirkan cara melakukan pembunuhan terhadap si korban. Ini terjadi seperti apa yang dilakukan oleh Nanang dan Ucok terhadap Putri, jelas Tamsil. Salah satu unsur pembunuhan berencana itu, jelas Tamsil, me-

nyiapkan alat yang digunakan untuk mengeksekusi Putri. Yakni membawa sebuah sangkur. Sangkur itu sudah diambil dari rumah, usai sepulang sekolah. Kemudian dengan sengaja menjemput Ucok rekannya, untuk membawa Putri ke TKP (tempat kejadian Halaman 15

Polisi Musnahkan 125 Gram Sabu Tangkapan dari Jaringan Internasional PONTIANAK -RK. Satuan Reserse Narkoba Polda Kalbar memusnahkan 125 gram sabu hasil tangkapan dari AA dan KM, jaringan peredaran Narkoba internasional di halaman Mapolda Kalbar, Jumat (4/4). Kedua tersangka ditangkap, Sabtu (8/3) lalu di Hotel Merpati, Jalan Imam Bonjol. Polisi mengamankan 250 gram sabu. Polda hanya memusnahkan 125

gram, separuhnya dijadikan barang bukti untuk persidangan. Kedua tersangka ini merupakan jaringan internasional, karena hasil keterangannya, barang haram ini mereka ambil dari Malaysia. Tidak hanya Narkotika, tetapi pihak kami juga mengamankan barang bukti berupa paspor serta uang ringgit, ungkap Dir Narkoba Polda Kalbar Kombes Pol Hendi Handono. Hendi Handono mengatakan, Halaman 15

Dua tersangka, AA dan KM didampingi pensihat hukumnya serta pemusnahan sabu oleh Dit Restik Polda Kalbar di halaman Polda Kalbar. SYAMSUL ARIFIN/ RAKYAT KALBAR

PONTIANAK-RK. Penyelundupan barang-barang ilegal dari Malaysia ke Kalbar terus saja terjadi hingga saat ini. Diduga banyak permainan yang dilakukan oleh aparatur penegak hukum di Kalbar. Makanya jangan heran, kata HM Tamsil Sjoekoer SH MH, praktisi hukum Kalbar, Jumat (4/4). Penyelundupan yang terjadi di Kalbar ini sudah sejak lama terjadi. Aneh, jika aparat mengatakan, semuanya sudah ditindak dengan serius, ujar Tamsil. Pengacara mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) HM Akil Mochtar ini mengatakan, melakukan penyelundupan atau memasukkan barang ilegal ke Indonesia, seperti yang terjadi setiap tahunnya di Kalbar, tentunya sangatlah sulit dilakukan pengusaha gelap. Asalkan aparatur penegak hukum di Kalbar, seperti kepolisian, TNI serta Bea Cukai serius menyikapinya. Saya yakin, menggagalkan penyelundupan itu, bukan saat sampai di Kota Pontianak, Halaman 15

Aparat ‘Bermain Mata’ di Balik Penyelundupan


10

KUBU RAYA

RAKYAT KALBAR Sabtu, 5 April 2014

KPU Kubu Raya Sosialisasi Pileg 9 April di Lapas “Warga binaan ini tetap memberikan empat hak suratnya yakni pemilihan DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/ kota. Untuk Caleg DPRD kabupaten, karena letaknya berada pada daerah pemilihan Kubu Raya 1, maka mereka nantinyan akan memilih Caleg untuk Dapil Kubu Raya 1,” ==Gustiar==

Komisioner KPU Kabupaten Kubu Raya menjelaskan tata cara pencoblosan kepada warga binaan Lapas Klas 2A Pontianak. ARI SANDY

SUNGAI RAYA-RK. Sebanyak 620 warga binaan Lapas Klas 2A Pontianak mengikuti sosialisasi Pemilu 2014 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu

Raya, Jumat (4/4). Mereka diberikan penjelasan terkait tata cara pencoblosan pada Pileg 9 April nanti. Ketua KPU Kabupaten Kubu Raya, Gustiar mengatakan

meski warga binaan Lapas Klas 2A Pontianak berasal dari berbagai daerah, namun karena letak lapas tersebut berada di Kubu Raya, maka proses pemilihannya ditangani oleh KPU Kubu Raya. Warga binaan ini tetap memberikan empat hak suratnya yakni pemilihan DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota. Untuk Caleg DPRD kabupaten, karena letaknya berada pada daerah pemilihan Kubu Raya 1, maka mereka nantinyan akan memilih Caleg untuk Dapil Kubu Raya 1, jelas Gustiar kepada wartawan usai sosialisasi, di Sungai Raya, kemarin.

Ia menambahkan, KPU melakukan jemput bola dalam sosialisasi Pemilu ini agar warga binaan dilapas tersebut tetap bisa menggunakan hak pilihnya, dan mengetahui tentang cara pencoblosan. Dalam sosialisasi ini kami lebih menekankan kepada tentang tata cara pemberian hak suara yang benar, agar tidak terjadi kesalahan dalam memilih nantinya, kata Gustiar. Sementara itu, Kepala Lapas Klas 2A Pontianak, Sunarto menyambut baik sosialisasi tersebut. Kita sangat menyambut baik sosialisasi yang dilaksanakan oleh KPU Kubu Raya ini. Setidaknya kegiatan

Warga binaan Lapas Klas 2A Pontianak tengah mengikuti sosialisasi Pileg 9 APril 2014 yang digelar KPU Kabupaten Kubu Raya. ARI SANDY

ini juga menjadi komitmen bagi kita dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilu yang akan berlangsung 9 April nanti, ucapnya. Menurut Sunarto, walaupun warga binaan tersebut merupakan para narapidana

yang menjalankan masa hukumannya, sebagai warga negara Indonesia mereka masih memiliki hak suara untuk ikut memilih wakil mereka di DPR, DPD, DPRD provinsi dan kabupaten/kota. Dengan adnya sosialisasi ini, kita

harapkan warga binaan di sini bisa memahami cara pencoblosan dan bisa menggunakan hak suaranya dengan baik, pungkasnya.

Laporan: Ari Sandy Editor: Julianus Ratno

Telur Turun, Harga Sawi Meroket Hingga Rp 15 Ribu per Kilogram SUNGAI RAYA-RK. Sejak sepekan terakhir, harga telur di pasaran tradisional seperti di Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya mengalami penurunan dari sebelumnya Rp 1.500 per butir saat ini di kisaran Rp 900 ‒ Rp 1.200 per butir. Namun tidak untuk sayuran seperti sawi yang merangkak naik hingga Rp 15.000 dari sebelumnya

hanya Rp 7 ribu per kilogram. Menurut salah seorang pedagang telur, Abui, banyaknya pasokan telur berbagai jenis di pasaran yang menyebabkan harga telur menjadi turun. Mau tidak mau para pedagang harus menjualnya dengan harga yang murah kepada pembeli dan ini juga berimbas pada omset yang dihasilkan, katanya saat

ditemui Rakyat Kalbar, Jumat (4/4). Ia menuturkan, turunya harga telur ini mulai dari telur ayam kampung, ayam australi dan lainnya. Ketika barang yang dijual di pasaran membludak, ya hukum ekonomi pastinya berlaku dan berimbas kepada para pedagang yang dengan sangat terpaksa menjualnya

dengan harga yang cukup murah dari harga biasanya, ucap Abui. Kondisi itu ternyata membuat Abui merasa khawatir. Karena hal ini akan berdampak pada pendapatannya. Pasokan telur yang sudah disimpan sebelumnya terpaksa harus dijual di bawah harga pada saat memasok telur-telur tersebut.

Semuanya harus tetap harus kita jual, keluhnya. Sementara itu, pada beberapa jenis sayur mayur mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Salah satunya sawi yang saat ini naik setengah harga dari harga sebelumnya. Meroketnya harga sawi itu karena terjadi kelangkaan. Semenjak dua bulan terakhir

ini sawi berbagai jenis sangat sulit didapat. Saat ini harga sawi naik setengah harga dari harga sebelumnya. Kondisi itu terjadi semenjak kemarau yang berkepanjangan sehingga pasokan sayuran jenis sawi sangat susah. Kalaupun ada tidak seberapa sehingga harganya pun terpaksa naik, kata Sukardi,

salah satu penjual sayuran. Menurutnya sebelum kemarau yang berkepanjangan, harga sawi dan sejenisnya hanya berkisar di atas Rp 7 ribu hingga Rp 8 ribu per kilogram. Namun saat ini harganya naik hingga Rp 15 ribu per kilogram. Mudah-mudahan kelangkaan ini tidak berlangsung lama, harap Sukardi. (asy)

GEMA KABUPATEN MEMPAWAH Hanura: Disinyalir Ada Kepentingan Politik Jelang Pemilu

DERAP BESTARI

DPT Pemilu 2014 Semrawut? Ketua Front Pembela Kedaulatan Rakyat (FPKR), Sudianto Nursasi SH memastikan Daftar Pemilih Tetap (DPT ) Pemilu Legislatif 2014 di Kabupaten Pontianak semrawut. Pasalnya, dirinya mendapatkan sejumlah pemilih yang telah memiliki hak pilih, tetapi tidak mendapatkan undangan pe- Sudianto Nursasi. A S milihan. Contohnya hak pilih di keluarga saya yang harusnya mendapatkan lima undangan pemilihan, tetapi hanya mendapatkan tiga undangan saja. Artinya, ada dua orang anggota keluarga saya yang hilang hak pilihnya. Kita menduga kasus serupa terjadi pada masyarakat lainnya, sesal Sudianto sembari menunjukkan bukti undangan pemilihan yang diterimanya dari KPU, Jumat (4/4). Bukti tersebut, sambung Sudianto, menunjukkan ketidakberesan kinerja KPU Kabupaten Pontianak dalam penyusunan DPT Pemilu 2014. Padahal, KPU selalu berkoar-koar di media massa jika persiapan telah dilakukan dengan baik dan maksimal sesuai prosedur dan mekanisme yang ada. Jika kinerja KPU sudah benar, tidak mungkin muncul kesalahan dan permasalahan seperti ini. Artinya, KPU Kabupaten Pontianak tidak profesional dalam melaksanakan kinerjanya mempersiapkan penyelenggaraan Pemilu 2014 mendatang, tuturnya. Lebih jauh, Sudianto menilai, kesalahan dalam penentuan DPT tersebut merupakan permasalahan yang fatal dan tidak dapat ditoleransi. Karena, kesalahan dalam penetapan DPT sama artinya dengan menghilangkan hak pilih masyarakat dalam berdemokrasi sebagaimana amanat konstitusi. Jika alasannya dapat menggunakan KTP, tidak berlaku dalam kasus ini. Karena pemilihnya berada di tempat dan siap menyalurkan hak pilih. Terkecuali, jika pemilih berada di daerah yang jauh dan tidak dapat pulang ke rumah hingga sangat masuk akal menggunakan KTP untuk menyalurkan hak suaranya. Ini jelas merupakan bukti kelalaian KPU dalam bekerja, tegasnya. Karenanya, Sudianto mengaku kecewa atas kinerja KPU Kabupaten Pontianak dalam mempersiapkan penyelenggaraan pesta demokrasi masyarakat. Dia berharap, ke depan kesalahan-kesalahan seperti itu tidak terulang kembali. Tentu saja kita sangat menyesalkan lemahnya kinerja KPU terkait penyusunan DPT. Kasihan masyarakat yang kehilangan hak pilihnya, dan tidak dapat memilih pemimpinnya hanya karena kesalahan KPU, tukasnya. (fia) LFI

HANDY

Ribuan Pelajar Belum 17 Tahun Kantongi e-KTP MEMPAWAH. Menjelang Pemilu 2014, ditemukan adanya pelajar yang masih berusia di bawah 17 tahun di Kabupaten Pontianak yang telah mengantongi e-KTP. Diduga ada kesengajaan untuk kepentingan politik. Karenanya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dituntut menarik kembali e-KTP yang telah diterbitkan tersebut. Kita mendapatkan beberapa pelajar di bawah usia 17 tahun yang telah mendapatkan e-KTP. Kita mensinyalir masih ada ribuan pelajar lainnya yang mengantongi e-KTP. Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Kita menuntut pihak-pihak yang berkompeten bertanggungjawab dalam permasalahan ini, tegas politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Taufik Urochman sembari menunjukkan temuan e-KTP atas nama salah satu pelajar di Kota Mempawah yang notabene kelahiran 18 Juli 1998. Taufik yang juga Ketua DPC Hanura Kabupaten Pontianak itu menerangkan, sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku, warga negara yang berhak mengantongi KTP harus telah berusia 17 tahun. Jika ada masyarakat yang mengantongi KTP di bawah usia tersebut, maka telah melanggar aturan yang

Taufik Urochman. ALFI SHANDY

berlaku. Pihak yang berwenang yakni Dinas Dukcapil harus mempertanggungjawabkan permasalahan ini. Bagaimana mungkin pelajar yang baru berusia 16 tahun bisa mendapatkan e-KTP. Jika terbukti ada unsur kesengajaan, maka oknum pelakunya harus diberikan sangsi tegas, pinta Taufik. Selain melanggar aturan dan ketentuan perundang-undangan, Taufik menilai kepemilikan eKTP bagi masyarakat di bawah umur tersebut berpotensi memicu terjadinya kecurangan

dalam proses Pemilu Legislatif 9 April mendatang. Karena, dengan mengantongi KTP maka yang bersangkutan dapat menggunakan hak suaranya. Kita mengindikasikan adanya kepentingan politik pihak tertentu yang mencari keuntungan mendapatkan suara pemula pada Pemilu. Dengan kasus ini, maka kita mendesak KPU mengingatkan kepada jajaran KPPS untuk selektif terhadap pemilih yang menggunakan KTP, tuturnya. Selanjutnya, Caleg Hanura DPRD Provinsi Kalbar itu menuntut agar Dinas Dukcapil secepatnya menarik kembali peredaran e-KTP bagi masyarakat yang berusia di bawah 17 tahun tersebut. Sebab, pelanggaran terhadap ketentuan perundangundangan tersebut tidak dapat ditolerir. Dan dalam rangka pelaksanaan Pemilu, permasalahan ini bisa menciderai pesta demokrasi. Hanura secara tegas mengutuk kesalahan ini. Hanura akan meningkatkan pengawasan menjelang Pemilu ini khususnya di TPS, tutupnya. Dikonfirmasi terkait persoalan itu, Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Pontianak, Drs Jailani tidak membantah. Jailani menerangkan, perekaman program e-KTP bagi pelajar yang mendekati

Drs Jailani. ALFI SHANDY

usia 17 merupakan instruksi pemerintah pusat. Namun, dia mengaku ada kesalahan teknis dalam pendisribusiannya. Memang perekaman terhadap warga yang masih di bawah 17 tahun alias pelajar ini kita lakukan sesuai instruksi pusat. Namun, teknisnya e-KTP tersebut tidak boleh diberikan sebelum yang bersangkutan berusia 17 tahun. Kesalahannya ketika pemerintah pusat telah mencetak e-KTP dan langsung mengirim ke kecamatan. Dan

kami tidak bisa mengawasi pihak kecamatan dalam pendistribusiannya, terang Jailani. Padahal, sambung Jailani, dirinya selalu mengingatkan jajaran kecamatan agar tidak memberikan e-KTP tersebut sebelum yang bersangkutan berusia 17 tahun. Saya sudah instruksikan kepada staf agar segera menyurati kecamatan untuk menahan e-KTP masyarakat yang di bawah 17 tahun. Sedangkan untuk eKTP di bawah 17 tahun yang telah didistribusikan, akan kita lacak kembali dan akan ditarik, janjinya. Terkait kekhawatiran kecurangan Pemilu dengan menggunakan e-KTP tersebut, Jailani mengaku telah berkoordinasi dengan KPU agar menginstruksikan kepada jajaran KPPS untuk tidak memberikan hak pilih kepada masyarakat yang menggunakan e-KTP di bawah usia 17 tahun tersebut. Kita minta petugas KKPS lebih teliti memeriksa masyarakat yang akan menyalurkan hak pilih dengan menggunakan KTP. Jika tertera usianya di bawah 17 tahun, maka tidak bisa memberikan hak pilih. Sedikitnya ada ribuan pelajar di bawah usia 17 tahun yang telah kita rekam dalam program eKTP, ungkapnya. (fia)

Semangka Emas Antarkan Aiswarya Raih Juara

Kepala Perpusda Kabupaten Pontianak, Johana Sari Margiani menyerahkan piala kepada pemenang Lomba Bercerita 2014 tingkat Kabupaten Pontianak. ALFI SHANDY

MEMPAWAH. Membawakan cerita rakyat berjudul Semangka Emas , Aiswarya Zatil Aqmar, siswa Kelas IV SDN 02 Mempawah Hilir berhasil tampil sebagai Juara Pertama Lomba Bercerita 2014 tingkat Kabupaten Pontianak. Aiswarya sukses memikat dewan juri dengan mengumpulkan nilai tertinggi 1.690 poin. Sementara itu, tampil sebagai runner-up dalam lomba bercerita tingkat SD/MI tersebut yakni, Syarif Akbar Nugraha, siswa SDN 9 Mempawah Timur dengan cerita rakyat Mempawah Buaya Kuning dengan raihan nilai 1.687 poin. Serta, juara ketiga

disematkan kepada Della Rizky, siswi SDN 07 Sungai Kunyit dengan raihan nilai 1.603 poin. Dengan keberhasilan itu, maka Aiswarya dan Syarif Akbar dipastikan akan menjadi wakil Kabupaten Pontianak pada lomba bercerita tingkat Provinsi Kalimantan Barat bulan Juni mendatang. Alhamdulillah, setelah melalui seleksi dan penilaian yang ketat akhirnya dewan juri menetapkan para pemenang lomba. Penetapan pemenang ini cukup ketat karena penampilan para peserta yang sangat baik dan mumpuni dalam membawakan ceritanya, kata Johana disela-sela penyerahan piala.

Johana Sari Margiani menjelaskan, dalam pelaksanaan lomba bercerita tersebut pihaknya memberikan kebebasan kepada peserta untuk memilih salah satu dan sejumlah judul cerita rakyat yang telah ditetapkan oleh pihaknya. Para peserta juga dituntut untuk membawakan cerita dengan gaya dan caranya masing-masing. Ada beberapa kriteria yang menjadi tolak ukur juri dalam memberikan penilaian kepada peserta lomba. Diantaranya dari segi penampilan, teknik bercerita, penguasaan materi, dan kemampuan atau keterampilan bercerita peserta, bebernya. Karenanya, Johana meyakini

hasil penilaian terhadap peserta telah dilakukan dengan baik dan objektif sesuai dengan kemampuan para peserta di atas panggung. Dia pun optimis para pemenang mampu menunjukkan prestasi yang lebih baik di tingkat provinsi mendatang. Khusus kepada juara satu dan dua yang akan mewakili Kabupaten Pontianak pada Lomba Cerita tingkat Provinsi Kalbar, kita minta agar segera berkonsultasi dengan kami untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan lomba. Supaya, dapat tampil dengan baik dan maksimal nantinya, harap Johana. (fia)


GELIAT KAYONG UTARA

Sabtu, 5 April 2014

11

Terumbu Karang Aman, Ikan Napoleon Terjaga

PEMPADAHAN

Perkuat Realisasi UU 29/2007

P E L A P I S . Bagi warga Pulau Pelapis kecamatan Kepulauan Karimata, sebagian besar tidak menyangka kalau ikan Napoleon atau Suumay di bahasa ibu warga Pelapis, begitu mahal di pasaran. Tiap 1 kg harganya Rp1 juta di Pontianak. Sebanding karena susahnya menangkap ikan Napoleon atau Suumay. Kalau warga Pulau Pelapis menyebut ikan Napoleon sebagaimana orang Pontianak menyebutnya, Suumay. Ingat di lafaz u sedikit panjang dan agak menyerupai lafaz o mirip di penyebutan makanan Somai.

Kemudian menarik minat kaum muda untuk ikut program transmigrasi, ROOSARI. SEPONTI. Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi (P2MKT) Kemenakertrans-RI Ir Roosari Tyas Wardani MMA berusaha memperkuat realisasi undang-undang nomor 29 tahun 2007 (UU 29/2007) tentang perubahan UU 15/1997 tentang ketransmigrasian. UU 29/2007 mengamanatkan tujuan penyelenggaraan transmigrasi ada tiga. Yaitu, meningkatkan kesejahteraan transmigrasi dan masyarakat sekitar, peningkatan dan pemerataan pembangunan, serta memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa, kata Roosari di kompleks pabrik pengolahan padi (RMP) di kompleks Kota Terpadu Mandiri Gerbang Kayong di kecamatan Seponti, belum lama ini. Roosari mengatakan upaya mencapai tujuan itu terus dilakukan meski sesungguhnya bukan perkara mudah. Perlu kesungguhan dan kerja keras semua pihak. Namun dengan terjalinnya dukungan lintas sektor dengan baik, kawasan transmigrasi lambat laun akan menjadi pusat pertumbuhan baru dan masyarakat sekitar lebih sejahtera. Telah banyak keberhasilan yang dicapai dalam pembangunan transmigrasi selama ini. Terbukti beberapa kawasan transmigrasi telah berkembang menjadi pusat-pusat pertumbuhan baru, maupun pusat-pusat produksi pertanian. Namun proses itu membutuhkan 25 sampai 30 tahun. Tidak dipungkiri, masih terdapat pula kawasan-kawasan transmigrasi telah dibangun tapi belum berkembang karena beberapa kendala, timpal Roosari. Mempercepat tumbuhnya pusat-pusat pertumbuhan baru maupun pusat-pusat produksi pertanian, Roosari mengupas, perlu menata kembali kawasan transmigrasi yang belum berkembang. Kemudian menarik minat kaum muda untuk ikut program transmigrasi, ajak dia. (lud)

KETAPANG

RAKYAT KALBAR

Ikan Suumay masih banyak dijumpai di terumbu karang di kawasan Pulau Pelapis dan sekitarnya. Demikian juga di karang-karang Karimata. Memang susah menangkap ikan ini, sebab pandai lari ke celah-celah karang, ungkap Mahmud, tokoh masyarakat Pulau Pelapis saat bertandang ke Sukadana, Selasa (2/4). Mahmud sendiri sedianya akan menjadi satu di antara informan bagi lokakarya ekowisata Suaka Alam Laut (SAL) Karimata. Warga pulau Pelapis masih banyak tidak tahu kalau jenis ikan Napoleon

atau Suumay hampir terancam punah di dunia. Saking tidak pahamnya tentang jenis ikan Suumay ini, kadang kala ditangkap hanya untuk dibelah dan dijadikan ikan asin. Padahal di Pontianak dan kotakota hawa tropis lain di dunia, ikan ini santapan lezat nan mahal sekali. Ikan Suumay ini biasa makan terumbu karang yang besar. Sebab ikan ini besarannya mampu mencapai 2 meter dengan berat sekitar 190 kg. Bagi wisatawan yang beruntung, dapat melihat ikan ini ketika menyelam di

Derita Perpustakaan Sekolah SUKADANA. Kepala Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi (KPAD) Kabupaten Kayong Utara (KKU) Susi Suanti SSos, mengakui memperkuat perpustakaan di sekolah masih berat. Namun dengan kerjasama

berbagai pihak, perpustakaan sekolah akan kuat dan berdayaguna. Berbagai alasan klasik menyertai layanan perpustakaan sekolah, menyangkut t idak adanya anggaran dari sekolah,

ruang perpustakaan yang hanya dijadikan gudang buku semata, sumber daya manusia (SDM) atau pustakawan yang tidak mempunyai ilmu perpustakaan, tumpang tindih kewenangan guru dan pustakawan, dan

terumbu-terumbu karang kawasan SAL Karimata yang jernih airnya, sehingga kadang kala dapat dilihat secara kasat mata dari luar air. Di wajah ikan dan badan ikan ini, biasa ditemukan relief-relief mirip batik yang indah dan sedap di mata. Wisatawan dalam negeri biasa melihat ikan-ikan kita yang banyak jenisnya. Kalau wisatawan mancanegara biasanya ingin melihat yang ikan bentuk aneh-aneh. Ikan Suumay masih boleh dijumpai di daerah kita. Boleh juga nanti makan hewan laut yang biasa disebut Kimak.

Ini bukan umpatan ya, maaf. Memangnya hewan Kimak. Bentuknya dua lempengan besar bisa mirip tampah beras agak lonjong, dua lempengan merekah ke atas dan di tengahnya ada dagingnya. Mirip kerang. Daging Kimak yang nyaman kalau masih kecil-kecil. Kalau sudah besar macam tampah, rasanya tidak enak lagi. Yakin saja pemerintah itu, adat warga Pulau Pelapis dan sekitarnya sangat menghargai terumbu-terumbu karang. Sebab itu tempat hidup ikan-ikan yang biasa kita makan juga, kata Mahmud. (lud)

lain-lain, kupas Susi, belum lama ini. Kondisi ini, lanjutnya, menjadi ironi proses pendidikan di sekolah yang sejatinya menciptakan generasi penerus yang cerdas, unggul, dan berbudaya. Perpustakaan sekolah hanya menjadi penunjang yang menyediakan berbagai macam sumber rujukan ilmu penge-

tahuan. Perpustakaan sekolah itu mitra guru dan siswa dalam proses belajar-mengajar. Yang perlu dilaksanakan penguatan peran perpustakaan sekolah dengan mengubah paradigma bentuk layanan dan manajemen, sesuai dengan visi dan misi tempat belajar sepanjang hayat, tegasnya. (lud)

metro

PEMPADAHAN

Masa Tenang, APK Parpol Harus Steril KETAPANG. Ketua Pengawas Pemilu (Panwaslu) Ketapang Sukardi S.Sos menegaskan, pada masa tenang tidak boleh ada lagi Alat Peraga Kampaye (APK) Parpol yang terpasang. Pihaknya akan membongkar APK saat masa tenang. APK Parpol tidak boleh ada lagi saat masa tenang, harus sudah steril, tegas Sukardi. Sukardi mengatakan, pada masa tenang, APK partol-parpol harus sudah stril di semua di Kecamatan-Kecamatan maupun Kota Ketapang, terutama di jalan-jalan protokol. Pemantauan akan terus kita lakukan terhadap APK parpol tersebut, ujarnya. Menurut Sukardi, untuk di Kecamatan-Kecamatan banyak APK parpol seperti Baliho, Biner maupun Spanduk dan alat peraga kampaye lainya yang dipasang diwilayah privat, seperti rumahrumah pribadi, namun pada saat masa tenang tidak boleh ada lagi APK yang masih terpasang. Sukardi mengatakan, sementara untuk kegiatan kampaye terbuka yang sedang berlangsung saat ini, dari pantauan dan pengawasan Panwaslu, sejauh ini belum ada laporan maupun temuan pelangaran oleh Parpol yang sifatnya signiďŹ kan. Tidak ada money politik, maupun fasilitas Negara yang digunakan pada saat Kampanye itu, kata Sukardi. Sukardi menjelaskan, adanya mobil milik pemerintah seperti mobil pemadaman kebakaran dan Ambulance yang stanbay di saat partai sedang melakukan kampaye, itu diberlakukan porsi yang sama kepada 12 Parpol, bukan hanya berlaku pada satu parpol saja. Kampaye atau rapat umum, para simpatisan, kader Parpol agar jangan melakukan nonvoi dijalanan, karena itu berbahaya bagi keselamatan, imbaunya. Menurutnya, saat ini tahapan sosialisasi Parpol maupun para caleg terus berjalan, namun pada batasan-batasan pertemuan di rumah warga, dimana para caleg hanya menyampaikan program kerja mereka kepada konstituenya. Pertemuan itu maksimal boleh dihadiri 250 orang saja, dan tidak diperbolehkan adanya hiburan seperti musik yang bisa mengundang orang datang lebih banyak lagi, jelasnya. Sukardi menuturkan, untuk pola pengamanan kampaye terbuka itu berada dipihak kepolisian. Jika pada tahapan sosialisasi ditemukanya adanya parpol ataupun caleg yang mengunakan hiburan seperti musik, polisi mempunyai hak untuk membubarkan pertemuan itu. Batas waktu sosialisasinya paling lama hanya pukul 22.00 malam saja, ucapnya.(Jay)

Tinjau Rumah Adat dan Silaturahmi dengan Masyarakat Bupati Kunker ke Kemuning Biutak KETAPANG. Meninjau hasil pembangunan dan memotivasi masyarakat, kembali Bupati Henrikus melakukan kunjungan kerja ke Kemuning Biutak, Kamis (3/4). Selama di desa yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Tumbang Titi dan Sungai Melayu Rayak ini, Bupati meninjau rumah adat serta melakukan silaturahmi denganmasyarakat. Kehadiran Bupati didampingi pihak perusahaan, Kepala Desa, tokoh adat, bersama Camat dan Kepala SKPD. Rumah adat yang tinjau tersebut dibangun PT. Arrtu Plantation Green Eagle Group Kalbar, dengan dana Rp230 juta. Rumah adat dengan struktur kayu itu dibangun pada 10 Januari 2013 sampai 10 Maret 2013.

Selain melihat pembangunan secara langsung, ia juga sempat mempertanyakan jenis-jenis kayu yang dipergunakan dan lain-lain. Selain itu Bupati Ketapang juga melakukan bicara dengan tokoh masyarakat. Ia menginformasikan rencana pembangunan maupun memotivasi masyarakat dalam peran serta pembangunan. Kunjungan kerja Bupati Ketapang ke desa yang terlihat cukup bersih ini disambut antusias warga. Antusiasnya warga menyambut kunjungan Orang nomor satu di Pemkab Ketapang ini tidak hanya terlihat ket ika kedatan-

gan, tetapi juga tampak dalam silaturahmi pada sore harinya. Kehadiran semakin semar a k

dengan hiburan lagu-lagu dangdut dari Pendopo Entertaiment yang dibina Bupati tujuannya untuk menyegarkan kembali perjalanan panjang rombongan Bupati ketapang menempuh desa yang berbatasan dengan Kecamatan Tumbang Titi ini. Masyarakat memadati lapangan, bahkan ber-

Bupati Ketapang bersama tokoh masyarakat foto bersama didepan rumah adat- Humas

Tanamkan Kebiasaan Cuci Tangan Sejak Dini KETAPANG. Cuci tangan sebelum makan perlu dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari dan harus dibiasakan sejak dini. Karena itu, Bunda PAUD, Riniwati Henrikus mengajak anak-anak SDN 16 Kemuning Biutak membiasakan mencuci tangan sebelum makan. Tangan yang tidak bersih menularkan kuman-kuman yang dapat menjadi penyebab penyakit, katanya di SDN 16 Kemuning Biutak. Ketua TP PKK Kabupaten Keta-

pang menjelaskan jik tak membiasakan cuci tangan, membuat anak-anak rentan penyakit. Apalagi anak-anak merupakan penderita tertinggi dari penyakit diare dan penyakitpernapasan. Semakin luas budaya mencuci tangan dengan sabun akan membuat kontribusi signifikan untuk memenuhi target Millenium Development Goals (MDGs), mengurangi tingkat kematian anak-anak.

j o g e t b e r s a m a . Apalagi, pada malam hiburan rakyat, selain Lulu Chika dan Indra yang menyanyikan lagu dangdut. Tampil pula penyanyi pendopo entertaiment dan artis yang dibawa oleh Camat Matan Hilir Selatan untuk menghibur warga. Hiburan bersama yang dilakukan itu, disampaikan Mochtar sebagai MC tidak ada hubungannya dengan kegiatan politik. Bahkan, Bupati Ketapang dalam beberapa kesempatan dengan warga, menyebutkan kehadirannya di Desa Kemuning Biutak dalam rangka kunjungan kerja pemerintahan. (Jay/PK)

Riniwati Henrikus juga memperagakan cara cuci tangan pakai sabun. Dengan menggunakan sabun, maka dapat meluruhkan lemak dan kotoran yang mengandung kuman. Dengan penggunaan yang benar, semua sabun memiliki efektivitas yang sama dalam meluruhkan kuman-kuman penyebab penyakit. Setelah melakukan peragaaan mencuci tangan pakai sabun, selanjutnya siswa SDN Kemun-

ing Biutak diajak makan KFC bersama. Makanan siap saji tersebut adalah sumbangan pribadi Bupati Ketapang untuk para murid SDN 16 Kemuning Biutak. Sementara Bupati Henrikus didampingi Kepala Dinas Kesehatan Ketapang, menegaskan sosialisasi cara mencuci tangan pakai sabun sudah berulang kali dilakukan Bunda PAUD. Ia menyontohkan sosialisasi ini pernah dilakukan di SDN 07 Ketapang.

Pada saat itu juga anak-anak sekolah diajarkan cara mencuci tangan pakai sabun kemudian makan KFC bersama. Bupati berharap seluruh masyarakat membiasakan diri cuci tangan pakai, karena bersih adalah pangkal sehat. Dengan mencuci tangan menggunakan sabun secara benar kit harapkan dapat dan menurunkan angka kematian dan kesakitan akibat penyakit-penyakit yang berkaitan dengan air, sanitasi, serta perilaku hidup bersih dan sehat. (Jay)


12

RAKYAT KALBAR Sabtu, 5 April 2014

MELAWI MEMBANGUN

PAUD Perkuat Pondasi Pendidikan

APAI KATO KITO

Apelles Itang. SUKARTAJI

Perusahaan Perkebunan Wajib Punya Koperasi NANGA PINOH. Salah satu kewajiban perusahaan perkebunan adalah membentuk koperasi. Kewajiban ini mesti dipenuhi perusahaan. Demikian ditegaskan Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Melawi, Apelles Itang, Jumat (4/4). Sekarang baru ada satu perusahaan yang sudah membentuk koperasi, bahkan sudah terdaftar di Diskoperindag Melawi, kata Apelles. Kewajiban membentuk koperasi di setiap perusahaan perkebunan terang Apelles, karena keberadaan koperasi tersebut untuk memudahkan pengelolaan lahan milik petani plasma. Di setiap wilayah kerja perusahaan harus ada koperasi yang bermitra dengan perusahaan, tuturnya. Dijelaskannya, keberadaan koperasi harus jelas, apakah sebagai mitra kerja perusahaan atau berada di bawah naungan perusahaan. Sebaiknya memang koperasi hanya menjadi mitra kerja perusahaan, bukannya di bawah naungan perusahaan, supaya keberadaan koperasi tersebut lebih mudah untuk memperjuangkan hakhak anggota koperasi. Sebab kalau koperasi di bawah naungan perusahaan, tentu dalam pengelolaan koperasi akan ada campur tangan dari pihak perusahaan, jelasnya. Lantaran koperasi di wilayah perkebunan baru satu koperasi yang sudah terbentuk, makanya dia mengimbau semua perusahaan yang belum membentuk koperasi supaya segera merencanakan pembentukan koperasi di wilayah perkebunannya masing-masing. Sebab, keberadaan koperasi untuk mempermudah kerja perusahaan, dan anggota koperasi serta masyarakat itu sendiri. Jangan sampai setelah ada permasalahan, baru memikirkan untuk membentuk koperasi, pungkasnya. (aji)

NANGA PINOH. Saat melantik Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Desa se-Kecamatan Nanga Pinoh di Aula kantor Camat Nanga Pinoh, Jumat (4/4), Bunda PAUD Kecamatan Nanga Pinoh, Endang Susilawati menegaskan, PAUD merupakan dasar atau pondasi pendidikan bagi anak-anak sebelum memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Karena itu, semua pihak diharapkan bisa bergandengan tangan menjalin sinergi untuk mewujudkan pembinaan PAUD, jelasnya. Acara pelantikan yang dihadiri Bunda PAUD Kabupaten Melawi, Ketua GOW Melawi dan para kepala desa se-Kecamatan Nanga Pinoh kata Endang, guna memotivasi pengurus PKK dan PAUD. Momen ini akan memberikan motivasi dan menggelorakan semangat para pengurus hingga kader PKK dan PAUD, agar tetap giat melaksanakan tugas dan fungsi yang diembannya, kata Endang Menurutnya, sebagai organisasi yang sudah besar seperti PKK, PAUD tentu memiliki pengalaman panjang dan telah membuktikan diri dalam berperan aktif terhadap lingkungannya, khususnya terkait dengan emansipasi wanita, kesejahteraan keluarga, bidang pendidikan, keagamaan dan kesehatan. Berarti organisasi ini telah berperan besar dan strategis dalam membantu masyarakat dan keluarga, terutama pada upaya mencerdaskan kehidupan masyarakat, tuturnya.

Ilustrasi/IST

Selain itu, PAUD harus mampu menumbuhkan kesadaran dan kepedulian masyarakat agar peduli terhadap terwujudnya generasi emas bangsa. Perbaikan kualitas layanan PAUD serta kualitas para pengajar di jenjang PAUD perlu ditingkatkan secara terus-menerus dan berkesenambungan. Untuk itu perlu perhatian dari semua pihak baik pemerintahan desa, tokoh masyarakat desa, maupun ibu-ibu pemerhati atau pecinta PAUD dan pelaku PAUD itu sendiri, harapnya. Sementara itu, Camat Nanga Pinoh, Aimolnija mengatakan, bagaimanapun PAUD merupakan cikal bakal awal dari pendidikan anak yang harus dikonsep dengan baik. Karena usia dini merupakan usia emas. Karena itu perlu pembinaan dari Bundabunda PAUD, hingga pada Bunda PAUD yang berada di tingkat

desa, ucapnya. Menurut Aimol, untuk mencapai target pada tahun 2014, bunda PAUD desa memang harus melakukan koordinasi dengan pengurus PAUDNI, baik yang berada di kecamatan maupun di kabupaten. Karena itu diperlukan dukungan dari para kepala desa untuk bisa memfasilitasi bunda-bunda PAUD desa tersebut, tuturnya. Bunda PAUD Kabupaten Melawi, Henny Dwi Rini Firman mengatakan, tugas bunda PAUD bukan pekerjaan, tetapi hanya membuat laporan. Sebab bunda PAUD itu tidak bekerja di lapangan, namun hanya memantau dan men-support perkembangan PAUD di desanya, terutama untuk pendidikan. Jadi kenapa istri kepala desa dilantik menjadi bunda PAUD, karena bunda PAUD adalah predikat yang diberikan kepada istri kepala pemerintahan baik

itu presiden, gubernur, bupati, camat dan kepala desa atas peran sertanya dalam mengembangkan program PAUD di wilayahnya. Jadi tugasnya hanya mengembangkan, ungkapnya. Dalam pengembangan PAUD di desa, bunda PAUD desa bekerjasama dengan para pengawas dan UPT Pendidikan. Tugas bunda PAUD mencatat di desa masingmasing adakah PAUD. Jika ada PAUD, dilaporkan kepada PKK kecamatan. Nah kalau untuk kades, itu ada pelaporan tersendiri. Jumlah PAUD berapa, SD berapa dan sebagainya, ucapnya. Henny menjelaskan mengenai tata cara pendirian PAUD. Sebelum menggelar PAUD biasanya didirikan dulu tempat belajar dan pengurus PAUD-nya. Makanya, kepala desa disarankan bekerjasama dan berkoordinasi dengan PNPM, agar dibangun gedung PAUD minimal

satu lokal. Satu lokal tersebut bisa digunakan untuk posyandu, karena PAUD berdampingan dengan posyandu. Nanti akan ada pekerjaan PKK. Kita harus membentuk PAUD terpadu, disitu ada posyandunya, disitu ada PAUD-nya, dan yang lainnya, jelasnya. Makanya PAUD harus dibangun lebih dulu, baru kemudian mendapatkan bantuan. Artinya, cari rumah yang tidak terpakai, dan bisa dipinjam untuk dijadikan tempat bagia kegiatan PAUD. Sebelumnya dilihat dulu apakah banyak anak-anak usia 0 hingga 6 tahun. Kalau banyak, PAUD harus didirikan, ucapnya. Jika lokal untuk PAUD sudah didirikan oleh PNPM Mandiri, tetapi tidak digunakan oleh PAUD, maka bisa digunakan untuk TK. Jika tidak dipakai untuk TK, bisa digunakan untuk TPA atau posyandu. Tapi prioritaskan dulu untuk posyandu dan PAUD, supaya bisa digunakan menjadi PAUD terpadu. Sebenarnya PAUD itu tidak setiap hari, PAUD itu minimal dalam satu minggu tiga kali pertemuan, jelasnya. Henny menegaskan, kegiatan pendidikan di PAUD diarahkan mengajak anak-anak untuk bersosialisasi. Jika memang PAUD memberikan pelajaran, tidak apa-apa. Namun, berikan pelajaran yang mendasar. Tapi untuk berhitung kalau bisa jangan. Kalau memang mau tidak apa-apa. Karena seusia itu tidak harus belajar berhitung dan sebagainya, pungkasnya. (aji)

Tanamkan Karakter Bangsa di Sekolah NANGA PINOH. Budaya dan karakter bangsa harus ditanamkan pada generasi muda. Makanya, materi pengembangan diri dan budaya terintegrasi dalam seluruh mata pelajaran yang diajarkan di sekolah. Guru dan sekolah perlu mengintegritaskan nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sudah ada, kata

Dosen STKIP Melawi, Muhtar SPd MPd, Jumat (4/4). Ia menegaskan, prinsip pembelajaran yang digunakan dalam pengembangan pendidikan mengupayakan agar peserta didik mengenal dan menerima nilai budaya. Nilai budaya menjadi milik mereka dan bertanggungjawab atas keputusan yang diambil. Tentunya, melalui tahapan mengenal pilihan, menilai pilihan, menentukan pendirian dan selanjutnya menjadi suatu nilai sesuai dengan keyakinan diri. Dengan prinsip ini, peserta

didik belajar melalui proses berpikir, bersikap dan berbuat. Tiga proses ini paparnya, dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dalam melakukan kegiatan sosial dan mendorong peserta didik untuk melihat diri sendiri sebagai makhluk sosial. Meski begitu ulas Muhtar, dalam mengembangkan pendidikan nilai di sekolah mesti menganut prinsip berkelanjutan. Lantaran proses pembentukan karakter merupakan proses panjang. Dimulai dari peserta didik ma-

suk ke sekolah sampai selesai menjalani proses pendidikan. Sejatinya, proses di mulai dari kelas 1 sampai kelas 9 saat SMP. Kemudian, dilanjutkan lagi hingga SMA. Pengembangannya melalui semua mata pelajaran yang diajarkan, melalui pengembangan diri dan budaya sekolah. Bisa dilakukan setiap kali guru memberi mata pelajaran, setiap kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler, ulasnya. Ditegaskan Muhtar, prinsip lain yang mesti dipatuhi adalah nilai tidak diajarkan tapi dikem-

bangkan. Artinya, nilai bukan menjadi bahan ajar, seperti halnya konsep, teori, prosedur atau fakta. Seperti halnya mata pelajaran agama IPA, IPS dan P K n , g u r u h a ny a m e n g e m bangkan materi mate pelajaran untuk proses penanaman karakter. Terpenting, pendidikan karakter ini dilakukan secara aktif dan menyenangkan pada peserta didik. Peserta didik diajar untuk berpikir, sambil mengembangkan imajinasi dan mengungkapkan pendapat mereka, pungkasnya. (aji)

SINTANG RAYA

Penanganan Tanggap Darurat Bencana Terkendala Birokrasi

APAI JI KITAK

Ilustrasi/IST

Kalbar Krisis Figure Pemimpin Berhati Mulia SINTANG. Pusat Paguyuban Warga Jawa (Puspawaja) Kabupaten Sintang meminta warga Jawa di Kabupaten Sintang untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu. Tentukan pilihan sesuai hati nurani, bukan karena uang. Pilih sesuai hati nurani. Jangan golput, kata Ketua Puspawaja Kabupaten Sintang, H Sumarno. Sumarno menegaskan, Puspawaja Kabupaten Sintang bersifat netral. Jika ada isu-isu Puspawaja memihak ke satu calon itu tidak benar. Puspawaja sifatnya netral, ucapnya. Diakui Sumarno, warga Jawa di Kabupaten Sintang jumlahnya cukup banyak. Dari data yang ada jumlah warga Jawa mencapai lebih dari 35 ribu Kepala Keluarga (KK). Jumlah tersebut tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang. Warga Jawa ini bermacam-macam agama, bukan hanya satu. Sehingga kami mengharapkan warga Jawa untuk memilih sesuai hati nurani, ajak Sumarno. Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak terlena dengan performa serta orasi seremonial belaka yang disampaikan oleh para Caleg. Saat ini, kata dia, Kalbar mengalami masalah krisis ďŹ gure pemimpin yang berhati mulia. Sehingga diperlukan ďŹ gur-ďŹ gur yang bersih. Rakyat diharapkan tidak memilih Caleg yang diibaratkan membeli Kucing dalam karung . Rakyat mesti cerdas dan teliti seperti apa rekam jejak, kredibilitasnya Caleg tersebut. Yang lebih penting yang bersangkutan diyakini mampu memperjuangkan kepentingan masyarakat. Pilihlah pemimpin yang amanah. Jangan pilih pemimpin karena uangnya, tapi harus dilihat rekam jejaknya, tegas Sumarno. (din)

SINTANG-RK. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang, Askiman menyatakan penanganan tanggap darurat bencana terkendala mekanisme dan birokrasi. Sehingga pemberian atau penanganan terhadap suatu bencana kerap terlambat. Prosedurnya bila ada bencana, maka kita harus cek ke lapangan, membuat perhitungan dengan sajian data yang lengkap. Kemudian kita harus membuat telaah staf kepada bupati, jika disetujui maka akan diserahkan kepada DPKAD

untuk pencairan dananya, kata Askiman belum lama ini. Proses itu sendiri menurutnya memerlukan waktu yang tidak singkat. Sehingga pencairan dana umumnya baru terjadi ketika bencana atau kebutuhan mendesak masyarakat korban telah bergeser. Beruntung, pimpinan BPBD sebelumnya berani mengambil tindakan dengan meminjam dana dari pihak lain. Setelah dana yang diajukan cair, barulah dikembalikan, ujarnya.

Dicontohkannya, kasus banjir yang kerap melanda Sintang. Masyarakat korban banjir seharusnya mendapatkan uluran bantuan, saat kondisi rumah mereka tergenang. Karena prosedur dan birokrasi yang harus ditempuh sangat panjang, bantuan baru keluar setelah banjir reda. Kemudian kerusakan infrastruktur akibat banjir tersebut harus dihitung dan disajikan oleh BPBD. Namun pengerjaan sejumlah infrastruktur tersebut masuk ranah PU (Pekerjaan Umum).

Agar penanganan suatu bencana bisa lebih cepat, sebaiknya memang harus ada dana yang di standby-kan di badan. Tapi terkendala lagi ketika kita ditanya tentang program kerja, karena tidak terekam dalam program kerja sebagaimana SKPD lainnya, papar Askiman. Menurutnya, bencana tidaklah mungkin bisa direncanakan. Jika pun dana penanggulangan bencana ada yang di standby kan di rekening BPBD, maka dalam pelaporan mesti dibuat jelas

digunakan untuk apa saja dana tersebut. Jika selama ini penanganan bencana di Sintang terkesan lambat itulah persoalannya. Apalagi tidak ada dana yang dicadangkan khusus untuk bencana. Selain itu, BPBD ini adalah lembaga yang sifatnya koordinatif. Action di lapangan dilakukan oleh instansi terkait. Misalnya rawan pangan karena kemarau yang panjang, maka action-nya dilakukan oleh dinas pertanian dan badan penyuluh, jelasnya. (din)

Ingin Bangun Daerah Jangan Golput S INTANG -RK. Imbauan untuk tidak Golput dalam Pemilu Legislatif 9 April mendatang terus disuarakan. Kali ini disampaikan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sintang. MUI Sintang mengingatkan masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif dan tidak Golput. MUI menilai golput bukan mencerminkan sikap yang baik warga negara . Bagaimanapun warga Indonesia harus salurkan hak pilihnya. Ini menentukan pembangunan Kabupaten Sintang lima tahun ke depan, kata Ustadz Endang Syamsudin, Unsur Pimpinan MUI Sintang. Endang mengajak semua stakeholder baik itu partai politik, maupun masyarakat untuk menjadikan Pemilu Legislatif 9 April mendatang sebagai Pemilu yang berkualitas. Ingin bangun daerah jangan Golput, ucapnya. Sesuai dengan asas pemilu, Jujur, Adil, Langsung, Bebas dan Rahasia, Endang juga berharap partai politik dan simpatisan untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketenteraman. Perbedaan pilihan janganlah dijadikan ajang permusuhan. Beda pilihan dalam berdemokrasi hal yang wajar. Jangan

Ilustrasi/IST

sampai terjadi gesekan-gesekan yang dapat menimbulkan kenyamanan warga, pesannya. MUI Sintang, ditegaskan En-

dang bersifat netral. MUI tidak memihak kepada salah satu calon. Endang meminta masyarakat untuk memilih pemimpin yang baik.

Pemimpin yang dapat menyuarakan aspirasi masyarakat. Pemimpin yang diharapkan masyarakat adalah pemimpin

yang jujur. Dalam Islam harus sesuai dengan sifat Nabi, yakni Shidik, Amanah, Fathonah dan Tabliq, ungkapnya. (din)


KAPUAS HULU

UNCAK KAPUAS NINGKAU NUAN

Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir saat meninjau perangkat PLTS Terpadu di Dusun Penyeluang---Arman Hairiadi

74 Rumah di Dusun Penyeluang Teraliri Listrik BIKA-RK. Sebanyak 74 rumah di Dusun Penyeluang Desa Penyeluang Kecamatan Bika akhirnya bisa menikmati listrik setelah mendapatkan bantuan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terpadu dari Kementerian Sumber Daya Energi dan Mineral RI. Penggunaan PLTS di dusun yang berada di bantaran sungai Kapuas ini diresmikan langsung oleh Bupati Kapuas Hulu AM Nasir SH, Kamis (3/4). Atas nama warga dusun, Kades Penyeluang, Ekodemus Ramli menuturkan PLTS ini sangat membantu masyarakat. Pasalnya selain belum memiliki jalan darat, daerahnya juga belum memiliki listrik. Kami sangat berterimakasih karena PLTS ini tentu sangat membantu masyarakat. Bagi masyarakat Dusun Penyeluang, PLTS ini hadiah yang sangat berharga, karena kami berada di daerah yang tidak ada jalan dan terisolir dari listrik, ucapnya. Masyarakat Dusun Penyeluang, lanjut Kades sudah berkomitmen untuk terus menjaga PLTS ini. Sebuah organisasi masyarakat sudah dibentuk agar dapat mengontrol operasional PLTS. Kami sudah bentuk Surya Bersinar. Ini sebuah organisasi untuk menjaga kelangsungan PLTS terpadu di Dusun Penyeluang, jelas Ekodemus. Sementara itu Camat Bika, Aji Warsito menambahkan PLTS ini sudah dinikmati masyarkat sejak sebulan lalu. Ada 74 rumah yang teraliri listrik. Masing-masing rumah diberikan daya listrik sebesar 260 watt. Sehingga setiap rumah hanya bisa menyalakan tiga bohlam lampu, sementara untuk menonton televisi belum bisa. Listrik yang dialiri kerumah wargapun hanya bisa 17 jam dalam satu hari. Sebetulnya PLTS ini hanya diperbolehkan untuk 50 rumah saja, dengan kapasitas masingmasing rumah 500 wat. Tapi agar merata dinikmati masyarakat jadi kapasitas watt diturunkan, ungkap Warsito. Pada kesmepatan itu Bupati mengatakan Desa Penyeluang sudah menoreh sejarah baru dengan hadirnya PLTS terpadu tersebut, sebab selama ini Dusun Penyeluang selalu gelap gulita. Hanya dengan langkah seperti ini lah Pemerintah berusaha mengatasi keterbatasan PLN yang masuk ke pedalaman. (aRm)

RAKYAT KALBAR Sabtu, 5 April 2014

13

Bupati: Kades Harus Mampu Meminimalisir Permasalahan di Desanya 11 Kades Dilantik PUTUSSIBAU-RK. Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH melantik dan mengambil sumpah jabatan 11 Kepala Desa (Kades) periode 2014-2019 di aula Kantor Bupati, Jumat (4/4). Para Kades baru itupun diminta untuk menyukseskan Pileg 9 April 2014. Mengingat Pileg sebentar lagi, Kades harus mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 9 April nanti. Selain itu ajarkan juga cara memilih yang tepat, ujar Bupati dalam arahannya. Orang nomor satu di Bumi Uncak Kapuas ini juga meminta Kades melakukan pengawasan terhadap orang asing yang masuk ke desa. Jangan dibiarkan orang asing masuk tanpa ada melapor. Kalau lengah bisa saja menimbulkan hal yang tidak baik untuk masyarakat, Kades, camat dan juga bupati, tegas Nasir mengingatkan. Kades, kata Bupati juga harus mampu meminimalisir segala per-

masalahan di desanya masing-masing. Karena ketika diangkatnya sebagai Kades, artinya sudah dianggap warga memiliki kemampuan meminimalisir permasalah yang terjadi dalam lingkup sosial pada desanya. Apa yang dilakukan hari ini mempunyai makna khusus, karena saudara semua sudah menyatakan mampu memikul tanggung jawab sebagai Kades. Anda dipilih masyarakat karena dianggap mampu memimpin, termasuk meminimalisir permasalahan, ujar Nasir. Salah satunya dari segi kewilayahan, lanjut Bupati ada beberapa desa yang masih belum tuntas. Bupati mencontohkan masalah batas desa, profile desa dan peta desa. Bahkan selama ini sampai pergantian Kades baru ada yang belum tuntas, ungkapnya. Nasir menambahkan, seorang Kades mesti jeli melihat per-

Bupati Kapuas Hulu AM Nasir melantik 11 Kepala Desa di aula Kantor Bupati, Jumat (4/4)---Arman Hairiadi masalahan yang ada di sosial masyarakatnya. Beg itu pula dengan pembangunan apa yang dibutuhkan desa perlu diperhatikan. Termasuk permasalahanpermasalahan lain seperti upaya menekan pengangguran dan lainnya. Hendaknya saudara sekalian harus ada solusi yang

direncanakan dari permasalahan yang anda ketahui di desa masingmasing, pesan Bupati. Sebagai Kades juga harus mampu memberdayakan aparatur desa termasuk jajaran lainnya yang bersinergis langsung dalam pemerintahan di tingkat desa. Guna mengoptimalkan kepengurusan di

desa tidak perlu mengganti semua aparatur yang sudah ada. Namun perhatikan saja fungsi yang optimal selama ini, jangan pada kepemimpinan baru lalu semuanya dirombak, pungkas Nasir. Laporan: Arman Hairiadi Editor: Julianus Ratno

DPPKAD Gandeng BPKP Kalbar Benahi Aset PUTUSSIBAU-RK. Pembenahan aset terus dilakukan Pemkab Kapuas Hulu. Salah satunya melalui kerjasama antara Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kapuas Hulu dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalbar. Untuk aset ini kita ada kerjasama dengan BPKP untuk melakukan kegiatan pembenahan. Awalnya ini sudah kita sampaikan, paling tidak ini merupakan upaya kita agar semua SKPD tahu terutama bagian yang mengurus barang. Sehingga nanti ada sinkronisasi antara kita

dengan SKPD yang ada, ujar Drs Mohd Zaini MM, Kepala DPPKAD Kapuas Hulu, Jumat (4/4). Menurutnya, tim pembenahan akan melakukan rekon dengan semua SKPD. Menurut Zaini diupayakan secara berkala, mungkin per triwulan. Tidak hanya berkenaan dengan aset, tapi juga masalah pengelolaan keuangan. Tapi memang aset ini menjadi masalah kita yang cukup rumit, katanya. Permasalahan aset itu, kata Zaini, karena dulu di bawah naungan departemen masingmasing. SD, SMP, SMA, Pustu, Polindes dan lainnya dulunya

tidak memiliki sertifikat. Misalnya ada tanah, belum tentu itu betul-betul merupakan aset daerah. Sementara bangunan atau gedung milik Pemda, status tanah tidak jelas apakah ada sertifikat atau belum. Ini yang terus kita upayakan. Karena permasalahan aset saat ini memang status lahannya yang sebagaian besar belum genah, ungkapnya. Kemudian, lanjut Zaini adanya masalah dobel pencatatan. Belum lagi masalah perhitungan nilai seperti aset tanah, walaupun ada sertifikat tapi perhitungannya masih belum jelas. Sehingga untuk dinilai pakai rupiah ini mesti

ada tim penilai dari provinsi yang berkompeten untuk menilai itu, jadi kita tidak bisa mengira-mengira, kecuali kalau memang dia sudah ada dasar sertifikat tanah yang sudah ada PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), maka itu mudah, tutur Zaini. DPPKAD, sambung Zaini tentu memiliki target agar masalah aset ini dapat digenahkan, tapi dilakukan secara bertahap, mengingat luasnya Kapuas Hulu. Hanya saja ada beberapa kecamatan yang akan diupayakan untuk diselesaikan. Kita berupaya maksimal untuk membenahi masalah aset ini, karena itu termasuk salah

Mohd Zaini satu penilaian mempengaruhi opini pengelolaan keuangan, tutup Zaini. (aRm)

BUMI DARANANTE APAI JI KITAK

Warga Diminta Tak Apatis SANGGAU. Sebanyak 38 perwakilan anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) yang tersebar di 19 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kelurahan Ilir Kota mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) Pemilu Legislatif 2014 di ruang pertemuan keluarahan Ilir Kota, Kamis (3/4) kemarin. Lurah Ilir Kota, Ade Imran meminta seluruh panitia baik yang tergabung dalam PPS maupun dalam KPPS dapat bekerja dengan baik sesuai aturan yang berlaku. Saya minta bekerja dengan baik, patuhi aturan yang berlaku, jangan melanggar aturan kalau tidak mau berhadapan dengan hukum, katanya. Kepada seluruh KPPS, Lurah meminta memberikan sosialisasi pada masyarakat di lingkungan KPPS masing-masing untuk menggunakan hak pilihnya. Jangan Golput, sebab menurutnya nasib bangsa ke depan tergantung dari kualitas dan peran serta masyarakat dalam menentukan figur-figur pemimpin ke depan melalui ajang pemilu 2014. Menurut saya ini penting, kalau tidak digunakan sebaik-baiknya, jangan harap bangsa kita semakin baik kalau masyarakatnya lebih memilih apatis terhadap pemilu, nah ini yang tidak kita inginkan, katanya. Sementara itu, Ketua PPS Kelurahan Ilir Kota, Alfian Lando menyampaikan, pihaknya telah siap menyukseskan Pemilu legislatif 2014. Ia juga menjamin seluruh KPPS bisa netral dalam melaksanakan tugasnya. Kan kami sampaikan juga kepada seluruh anggota KPPS terkait konsekuensi hukum apabila ada anggota KPPS yang berani bermain curang, tegasnya. Kepada seluruh anggota KPPS, Alfian meminta mempelajari buku panduan pemilu 2014 agar tidak salah dalam menjalankan tugas sebagai anggota KPPS. Jangan hanya disimpan, saya minta pelajari bersama-sama, kalau ada yang kurang jelas, tanyakan ke kami, kalau tidak bisa kami jawab akan kita tanyakan ke PPK dan KPU sesuai jenjangnya, kata pria penggila bola ini. (KiA)

Ratusan Massa ‘Serbu’ Kantor Camat Parindu SANGGAU. Ratusan warga kecamatan Parindu menyerbu halaman kantor Camat Parindu, Rabu (2/4). Tapi tunggu dulu. Mereka bukannya mau demo atau unjuk rasa, tapi menghadiri pengobatan massa penyakit filariasis atau kaki gajah yang digelar Pemkab Sanggau yang resmi dibukan Bupati Poulus Hadi. Bupati berharap masyarakat benar-benar memanfaatkan kesempatan pengobatan yang digelar secara gratis tersebut, dan menyampaikan pada warga yang belum sempat hadir untuk segera ke Puskesmas terdekat guna mendapatkan pelayanan pencegahan penyakit kaki gajah ini. Terpenting adalah menggerakan seluruh lapisan masyarakat agar meningkatkan kegotongroyongan membersih lingkungan tempat tinggal terutama selokan parit parit dan genangan air lainnya, sebab di situlah tempat nyamuk-nyamuk berkembang biak, imbaunya. Kepada para Camat, Kades, Kadus dan tokoh masyarakat serta petinggi desa maupun dusun agar turut menggerakkan seluruh masyarakat meningakat budaya gotong royong. Bahwa penyakit kaki gajah ini termasuk penyakit berbahaya yang penanganannya perlu mendapat perhatian karena penderitanya dapat mengalami cacat seumur hidup. Penyakit ini juga menimbulkan masalah sosial dan hambatan psikologis bagi penderita juga kerugian ekonomi dan menurunkan sumber daya manusia, paparnya. Guna menyukseskan program eliminasi filariasi di Sanggau tersebut, Bupati mengharapkan seluruh perangkat pemerintah dan swasta di tingkat kecamatan di daerah endemis filariasis dapat menjaga

Kesibukan petugas melayani pengunjung yang membludak---istimewa keberlangsungan program ini selama lima tahun kedepan. Kita harapkan lima tahun ke depan tidak ada lagi warga yang susah untuk berobat dikarenakan tenaga medis yang kurang, ketersediaan obat yang terbatas serta sarana puskesmas yang kurang, ujarnya. Hadir dalam kesempatan itu para Kepala SKPD, Muspika Parin-

du para kepala desa dan masyarakat Kecamatan Parindu. Kepala Dinas Kesehatan Sanggau, dr Jones Siagian menjelaskan, penyakit menular kaki gajah ini disebabkan cacing filaria dan ditularkan berbagai jenis nyamuk. Cacing ini katanya hidup di kelenjar dan saluran getah bening terutama di daerah pangkal paha dan ketiak dan dapat pula di daerah lain di

dalam tubuh. Untuk itu perlu pencegahan sejak dini dengan meminum obat sekali dalam setahun selama lima tahun berturut-turut yang tersedia di puskesmas di masing masing kecamatan atau petugas kesehatan, katanya. Jones berpesan, terpenting dari menghadapi penyakit adalah bagaiman masyarakat dapat

mencegah diri agar tidak digigit nyamuk dan memberantas sarangnya. Adapun sasaran pengobatan massal adalah semua penduduk yang tinggal di daerah endemis filariasis kecuali bagi anak berusia kurang dari dua tahun, ibu hamil, ibu menyusui penderita gangguan fungsi hati dan hypertensi, tambahnya. (KiA)

Tak Ada Laporan Bukan Berarti Tak Ada Pelanggaran S ANGGAU . Sejauh ini, banyak indikasi pelanggaran yang dilakukan beberap aknum Caleg maupun Parpol, namun tak dilaporan warga dengan alasan takut. Demikian diungkapkan Ketua LSM Citra Hanura Sanggau, Zaenuri SH. Karena itu ia

meminta Panwaslu dapat menjamin rasa aman bagi para. Kalau Panwaslu mengaku selama ini belum ada menerima laporan pelanggaran (secara resmi), bukan berarti tidak ada pelanggaran. Indikasinya ada, tapi banyak saksi yang men-

getahui hal itu mungkin takut melapor, kata dia. Zaenuri meminta pada pimpinan Parpol, mengingatkan anak buahnya untuk tidak melakukan cara-cara curang dalam Pemilu. Supaya komitmen yang telah disepakati bersama dalam per-

janjian Kesepakatan Pemilu Damai yang sudah ditandatangni seluruh parpol dapat ditaati, katanya. Upaya preventif lainnya, Zaenuri juga meminta kepada KPU dapat memberikan sosialisasi guna melakukan penekanan

kembali kepada Caleg, Parpol khususnya kepada masyarakat agar tidak terjebak ke dalam politik tidak santun tersebut. terutama masyarakat sebagai pemilih sadar, untuk tidak tergoda dengan bujuk rayu, pungkasnya. (KiA)


14

LANDAK EDO’

RAKYAT KALBAR Sabtu, 5 April 2014

“Adil Ka’ talino bacuramin Ka’ Saruga Basengat Ka’ Jubata”

GUNAKAN HAK PILIH ANDA DALAM PEMILIHAN ANGGOTA DPR, DPD, DAN DPRD TAHUN 2014

INGAT RABU,

Kabupaten Landak

9

April 2014

SUARA ANDA MENENTUKAN MASA DEPAN BANGSA

Bukan Jamannya Lelang Proyek Sembunyi-sembunyi sanakan pengadaan barang dan jasa Pemerintah yang harus diikuti, katanya. Ia menambahkan, pelaksanaan pengadaan barang dan jasa Pemerintah diatur dalam Perpres No. 54 tahun 2010 dan Perpres No. 70 tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya. Bagi anggota pokja unit lay-

Adrianus Asia Sidot. ANTONIUS

Maju-Mundurnya Kabupaten Tergantung Desa NGABANG. Pemerintahan desa diminta melaksanakan tugas di bidang pemerintahan, pembangunan pelayanan serta pembinaan pada masyarakat. Maju mundurnya suatu desa sangat mempengaruhi suatu daerah. Jika di daerah kabupaten tersebut banyak desa yang miskin maka di daerah kabupaten itu di kategorikan miskin, kata Bupati Landak Adrianus Asia Sidot saat melantik kepala desa, kemarin. Adrianus berharap, Kades yang baru di lantik, harus mampu mengelola adminstrasi pemerintah desa. Mampu memimpin perangkat desa dan mengatur kantor desa. Bagi desa yang mempunyai kantor maka setiap hari kerja, perangkat desa berkerja di kantor desa, artinya kantor harus di buka sesuai jam kerja Senin -Jumat dalam rangka melayani masyarakat di kantor, ujarnya. Menurutnya, Kades harus mampu melaksanakan tugas pembangunan, mulai dari perencanaan melalui mekanisme

penyusunan rancangan APBDes pada awal tahun sampai pada pelaksanaannya, serta pertanggungjawaban LKPJ desa. Kades berserta perangkatnya juga harus mampu melaksanakan pelayanan kepada masyarakatnya, melaksanakan mekanisme dan sistem manajemen pemerintah desa. Dikatakannya lagi, seorang pemimpin di desa harus mampu bertindak sebagai pelayan yang baik, jujur dan transparan, berwibawa yang di dukung sikap mental serta berprilaku terpuji yang tercermin dalam kehidupan sehari ‒hari, baik di lingkungan masyarakat maupun dalam keluarga. Melaksanakan tertib administrasi dan tertib penggunaan keuangan, pengisian register desa, laporan bulanan dan laporan tahunan desa. Rencana tahunan desa, menyusun APBDES, membuat peraturan desa bersama-sama BPD dan mempertanggungjawabkan keuangan seperti alokasi dana desa setiap tahap dalam tahun berjalan, bebernya. (ius)

anan pengadaan (ULP) dan pejabat pengadaan yang telah memenuhi syarat dan telah ditugaskan serta melaksanakan tender melalui LPSE, saya minta agar betul-betul memahami dan menguasai regulasi yang ada, sehingga secara langsung memacu percepatan pelaksanaan pembangunan, pintanya. (ius)

Sekda Landak, Ludis saat menyampaikan arahan dari Bupati Landak pada pembukaan Bimtek. ANTONIUS N G ABANG . Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Landak, Ludis, membuka kegiatan Bimtek evaluasi pelelangan bagi Pokja unit layanan pengadaan barang/ jasa dan pejabat pengadaan di lingkungan Pemkab Landak, di aula besar Kantor Bupati Landak.kamis (3/4) Bimtek yang menampilkan narasumber dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (LKPP) Jakarta.

Dalam arahannya, Sekda mengatakan kegiatan Bimtek ini merupakan tekad Pemkab Landak untuk pelaksanaan kegiatan pengadaan barang dan jasa Pemerintah. Hal ini sesuai dengan ketentuan bahwa penyelenggaranya wajib mempunyai sertifikasi keahlian pengadaan barang dan jasa Pemerintah serta memahami aturanaturan yang berlaku, sehingga proses pengadaan berjalan efektif, transparan dan dapat

dipertanggungjawabkan kepada publik, ujar Sekda membaca arahan Bupati. Ia menegaskan, bukan masanya lagi dalam melaksanakan pengadaan penyedia barang dan jasa Pemerintah dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan tidak transparan. Akibatnya dapat menimbulkan berbagai penafsiran dan hal-hal yang merugikan Pemerintah. Apalagi Pemerintah telah mengeluarkan berbagai aturan untuk melak-

NGABANG. Mobil angkutan umum dari Plasma II Ngabang menuju desa Sidas penuh berisi anak sekolah.Siswa pulang sekolah, tampa memikirkan risiko yang akan terjadi , yang penting sampai tujuan, tak hanya laki-laki tapi perempuan pun ikut bergantungan dan naik di atas dek mobil. ANTONIUS

BUMI LAWANG KUARI BALAI BETOMU

Sertifikat Prona 2014, Desa-desa Diminta Bersabar

Jatah 800 Persil, Usulan 1500-an SEKADAU-RK. Tahun 2014 ini, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sekadau diberi jatah untuk menerbitkan sertifikat Prona sebanyak 800 persil. Namun, saking banyaknya minat masyarakat untuk membuat sertifikat, usulan yang masuk ke otoritas pertanahan itu sudah jauh melampaui target. Masyarakat diminta bersabar. Kepala BPN Kabupaten Sekadau, Syahrannur mengatakan, u s u l a n p e n e rbitan sertifikat Prona tahun 2014 dari sepuluh Desa di Kabupaten Sekadau yang sudah masuk ke BPN mencapai 1.500-an bidang. Namun, BPN Sekadau ini hanya memasang target 800 bidang sertifikat tahun 2014. Usulan penerbitan sertifikat prona dari desa secara keseluruhan sudah melampaui Syahrannur. ABDU SYUKRI target kita. Dan, kita hanya boleh menerbitkan sesuai yang ditargetkan, tutur dia kepada sejumlah wartawan, di ruang kerjanya, Jum at (4/4). Kendati tak mampu mengakomodir semua usulan penerbitan sertifikat prona dari desa, Syahran mengharapkan agar desa-desa yang belum dapat diakomodir tidak berkecil hati. Kita tidak bisa melayani penerbitan di luar target yang sudah ditentukan. Jadi, bagi yang belum dapat diakomodir kami harapkan bersabar. Mungkin bisa kita prioritaskan untuk tahun 2015, ucapnya. Untuk tahun 2014 ini, BPN akan melayani penerbitan sertifikat Prona di sepuluh Desa yang terdiri dari tiga Kecamatan. Masing-masing Desa Merapi, Seraras, Bokak Sebumbun, Mungguk, Engkersik, Sungai Ringin, dan Sungai Kunyit untuk Kecamatan Sekadau Hilir. Kemudian, di Kecamatan Belitang Hilir ada dua desa, yaitu Sei Ayak I dan Desa Tapang Pulau. Sementara, di Kecamatan Nanga Taman hanya Desa Nanga Mongko yang mendapat jatah. Tahun ini kita ploting di 10 desa yang tersebar di tiga Kecamatan, tambah Syahran. Tahun 2013 lalu, BPN Sekadau ditargetkan menerbitkan seribu persil sertifikat Prona. Hingga Desember 2013, seratus persen sudah tercapai. (bdu)

Kebakaran Nanga Mahap Hanguskan 9 Bangunan

Tak Mau Warga Kesusahan, Bupati Langsung Kirim Bantuan DATA KEBAKARAN NANGA MAHAP NO NAMA PEMILIK JUMLAH UNIT 1. HAMZAH 1 2. SRI WAHYUNI 1 3. H. SADIO 3 4. LIN JANTO 2 5. HASIN 1 6. TONO 1 DATA : ABDU SYUKRI, ST S EKADAU -RK. Kebakaran yang melanda sejumlah Ruko dan rumah di ruas Jalan Sudirman, Kecamatan Nanga Mahap, Kamis (3/4) petang, menimbulkan kerugian materi cukup besar. Informasi terakhir, sedikitnya 9 bangunan permanen milik warga ludes dilahap si jago merah. Bupati Sekadau, Simon Petrus S Sos M Si, sangat prihatin dengan musibah yang menimpa rakyatnya. Kemarin, pria yang juga menjabat Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sekadau itu langsung mengirimkan bantuan.

Pak Bupati melalui BPBD Sekadau sudah mengirimkan bantuan kepada korban kebakaran itu, ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau, Ir Akhmad Suryadi MT, kepada Rakyat Kalbar, Jumat (4/4) malam. Imbuh dia, Total yang terbakar ada 9 bangunan . Rumah tinggal yang terbakar antara lain; satu unit milik Hamzah dan satu unit lagi milik Sri Wahyuni. Sementara, ruko yang terbakar masing-masing tiga pintu milik H. Sadio, 2 pintu milik

KETERANGAN RUMAH TINGGAL RUMAH TINGGAL RUKO RUKO RUKO RUKO SUMBER : BPBD KAB. SEKADAU Lin Janto, serta Hasin dan Tono masing-masing satu pintu. Jadi ada enam KK dengan 20 jiwa yang kehilangan tempat tinggal akibat kasus kebakaran ini, ulas Akhmad. Dilanjutkan Akhmad, Simon Petrus, selaku orang nomor satu di Pemkab Sekadau, tidak mau ada warganya yang kesusahan. Karena itu, ia berharap bantuan yang diberikan bisa meringankan beban korban kebakaran di Nanga Mahap itu. Menurut Akhmad, untuk saat ini, bantuan yang sudah didrop

Ir Akhmad Suryadi MT. ABDU SYUKRI ke Nanga Mahap berupa bantuan peralatan dapur, kebutuhan sandang seperti kain panjang, sarung, handuk, tenda gulung dan matras. Kemudian ada juga berupa makanan cepat siap saji

seperti sarden, gula pasir, mie instan, minyak goreng, susu, kecap manis, air mineral, biskuit dan lain-lain. Bantuan ini kita harapkan bisa membantu para korban dalam dua atau tiga hari kedepan, tandas Akhmad. Dikonfirmasi, Camat Nanga Mahap, Hermanto menyatakan, api mulai menjalar sekitar pukul 18.00 sore menjelang adzan Maghrib. Delapan bangunan yang posisinya berderet, ludes dilahap api. Sementara, rumah tinggal Hamzah sebagian mengalami kerusakan. Namun demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Terpisah, Kapolres Sekadau melalui Kasat Reskrim AKP Gede Prasetia Adi S menyatakan, pihaknya saat ini masih dalam proses penyelidikan terkait penyebab terjadinya kebakaran hebat tersebut. Belum, kita masih selidiki, kata Gede, lewat sambungan telpon. Gede juga belum dalam mengkonfirmasi perkiraan kerugian materil akibat musibah itu. (bdu)

Distribusi Logistik Pemilu ke Belitang Hulu

Sedikit Terkendala Infrastruktur SEKADAU-RK. Menghitung hari, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sekadau mulai menyebar logistik Pemilu 2014. Kemarin, Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) Belitang Hulu mendistribusikan sejumlah logistik ke 60 TPS yang ada di wilayah itu. Hari ini (kemarin) kita sudah mulai mendistribusikan logistik ke PPS ke 60 TPS, kata Nazur Yardana, anggota PPK Belitang Hulu melalu

telepon seluler, Jumat (4/4). Nazur, karib disapa Joy, mengakui ada sedikit kendala dalam pendistribusian logistik Pemilu tersebut, yakni sulitnya medan yang harus ditempuh menggunakan kendaraan. Kendala kita membawa kotak suara ke TPS karena medan jalan menuju TPS yang sulit dijangkau, jelasnya. Joy menambahkan, PPK Kecamatan Belitang Hulu pun sudah

melakukan bimbingan teknis soal kegiatan Pemilu kepada ketua KPPS di 60 TPS. Oleh karena itu, PPK yakin KPPS mampu bekerja professional selama proses pemilu berlangsung. Sebelumnya telah diberikan bimtek ke PPS dan bimtek KPPS tanggal 2 dan 3 april lalu, jadi kami yakin petugas PPS dan KPPS bisa bekerja dengan baik, sebutnya. (bdu)

Ilustrasi/IST


SAMBAS

SAMBAS TERIGAS TUMPAHAN SALOK

RAKYAT KALBAR Sabtu, 5 April 2014

15

Tingkatkan Kekompakan Pedagang Aktivitas Pasar Rakyat Meningkat

Ketua PPK Pemangkat, Rusli Zattu memperlihatkan alat bantu coblos untuk tuna netra.

Alat Bantu Coblos untuk Tuna Netra SAMBAS. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sambas menyiapkan template atau alat bantu mencoblos gambar calon wakil rakyat tingkat kabupaten/kota, provinsi dan pusat bagi pemilih tuna netra sebanyak 1.288 buah, sesuai jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) seKabupaten Sambas. Kami menyiapkan alat bantu di semua TPS, meskipun nantinya tak semua alat dipakai. Itu untuk membantu warga penyandang tuna netra agar dapat menggunakan hak pilihnya pada 9 April mendatang, ungkap Ketua KPU Sambas, Suaib SPd kepada wartawan, belum lama ini. Ketua KPU Sambas mengungkapkan, alat bantu tersebut berupa kertas dengan lubang berbentuk persegi tepat pada gambar calong anggota DPD. Di bagian atas lubang pada gambar pasangan calon terdapat tulisan angka dengan huruf Braille, sedangkan di bagian bawah kotak ada tulisan nama calon anggota DPD. Untuk memudahkan pemilih tuna netra, petugas TPS yang akan membantu memasangkan surat suara ke dalam template, agar tidak salah coblos. Setelah letaknya pas, maka pemilih tuna netra akan dipersilakan mencoblos calon yang diinginkan. Kartu suara kemudian akan dilepas dari alat, dilipat dan dimasukkan dalam kotak suara. Jadi penyandang tuna netra tak perlu datang ke TPS khusus, katanya. Saat ini, logistik pileg mulai dari bilik suara, kotak suara, alat coblos dan blangko-blangko untuk pembuatan berita acara pileg sudah dikirim ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Sosialisasi kepada masyarakat juga sudah dilakukan KPU Sambas. Diharapkan semua pihak dapat mengawal proses Pileg 2014, harapnya. (edo)

SAMBAS. Kamis (3/4), Pengurus Pasar Tradisional Modern Kartiasa, Kecamatan Sambas atau dikenal sebagai Pasar Rakyat menggelar rapat. Selain untuk meningkatkan kekompakan antar pedagang, rapat juga membahas program pelayanan, mulai dari kebersihan, keamanan hingga perpakiran bagi kepentingan pembeli yang datang. Semakin hari semakin ramai masyarakat yang berkunjung ke pasar rakyat. Maka dari itu, sangat perlu dibahas aktivitas program pasar, terutama untuk meningkatkan pelayanan agar pengunjung puas selama berada di pasar rakyat, kata Sekretaris Pengurus Pasar Rakyat, Saini dalam pertemuan bersama pengurus pasar, pedagang dan perwakilan Dinas Koperasi, UMKM, Industri dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sambas. Saini menegaskan, perlu kerjasama seluruh pengurus pasar agar pelayanan bisa semakin baik. Selain itu, perlu juga ada agenda agar pengunjung semakin ramai datang ke pasar rakyat, diantaranya dengan mengagendakan program hiburan. Pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan

Pengurus Pasar Tradisional Modern Sambas menggelar rapat pemantapan aktivitas pasar dipimpin Kasi Perdagangan Dalam Negeri Diskumindag Kabupaten Sambas, Risian. antara pengurus dan Diskumindag selaku pembina, agar suasana semakin semarak, jelasnya. Sementara itu, Ketua Pengurus Pasar Rakyat M Ridho SSos menegaskan, agar suasana pasar semakin semarak, diharapkan pedagang yang telah mendapatkan kios atau los yang belum membuka tempatnya agar segera membuka kios dan losnya. Ramainya pedagang berjualan akan semakin memudahkan pembeli untuk berbelanja. Kalau

suasana pasar semarak, tentunya pengunjung akan senang memilih apa yang diinginkannya, dan ini termasuk pelayanan, jelasnya. Kasi Perdagangan Dalam Negeri Diskumindag Kabupaten Sambas, Risian dihadapan pedagang dan pengurus Pasar Rakyat meminta para pedagang menjaga kebersamaan, terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Apa yang dilakukan pengu-

rus dan pedagang Pasar Rakyat melalui pertemuan membahas program dan aktivitas pasar sangat baik. Apalagi tujuannya untuk memberikan pelayanan kepada pengunjung pasar, tegasnya. Ia berharap, kebersamaan seperti ini dapat terus terjalin. Sehingga aktivitas pasar dapat memberikan keamanan dan kenyamanan pengurus, terutama kebersihan, keamanan dan perparkiran di lokasi pasar. Pemkab Sambas

STAI Sambas Tambah Doktor

Dr Eni Dewi Kurniawati MPd

Sambas. Eni Dewi Kurniawati, salah satu dosen STAI Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas berhasil meraih gelar Doktor dengan predikat Cumlaude pada Program Studi S3 Pendidikan Bahasa Indonesia Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Ketua STAI Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas, Drs H Jamiat Akadol MSi MH mengaku bangga dengan prestasi akademi yang telah diraih Eni. Saya sangat bangga sekali, karena sudah ada yang berhasil meraih gelar

Doktor di Kabupaten Sambas. Mudah-mudahan 11 Doktor baru akan segera menyelesaikan pendidikannya, harapnya. Jamiat menambahkan, saat ini 95 persen dosen STAI Sambas sudah menyandang gelar S2 (Magister), dimana 11 orang diantaranya sedang melanjutkan pendidikannya pada program Doktoral (S3). Hal tersebut dalam rangka memenuhi persyaratan perubahan status STAI menjadi Institut Agama Islam (IAI) Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas, sekaligus pembukaan empat pro-

gram studi baru, yaitu S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, S1 Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, S1 Komunikasi Penyiaran Islam, dan S1 Bimbingan Konseling Islam. Program studi baru tersebut akan divisitasi oleh Tim Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama RI, terang Sekda Sambas ini. Lebih jauh Jamiat mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sambas saat ini sedang gencar-gencarnya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam rangka meningkatkan Indeks

melalui Diskumindag berharap pedagang yang telah mendapat kios, tapi masih belum membuka usahanya agar segera membuka kiosnya. Saat ini sudah sekitar 65 persen yang buka, namun sudah memperlihatkan ramainya suasana pasar. Maka dari itu, pasar yang sudah dilengkapi fasilitas canggih, seperti CCTV, infokus TV, musala, timbangan tera dapat dimanfaatkan pedagang dengan baik, pungkasnya. (edo)

Pembangunan Manusia (IPM). Salah satu buktinya, yaitu Dr Eni Dewi Kurniawati MPd, guru SMA Negeri 2 Sambas dan juga dosen STAI Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas yang telah berhasil meraih gelar Doktor. Saat Sidang Promosi Doktor tanggal 2 April di Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Eni mengangkat disertasi berjudul, Pengembangan Model Bahan Ajar Berbicara Secara Tematis Dengan Pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) di SMA Kabupaten Sambas. Selaku Promotor I yaitu Prof Dr St Y Slamet MPd, dan Promotor II yaitu Prof Andayani MPd. (edo)

Makanya Jangan ......................................................................................................................dari halaman 9 Terbukti Jadi Calo ...............................................................dari halaman 9 melainkan penggagalan itu dilakukan aparat saat di perbatasan. Untuk menggagalkan barang ilegal masuk ke Pontianak, bersihkan dulu aparat yang ada di perbatasan. Jangan banyak main mata, ujarnya lagi. Lanjut Tamsil, barangbarang ilegal yang masuk dari Malaysia ke Kalbar, masih banyak yang lolos sampai ke daerah Pontianak dan daerah perkotaan yang berada di Kalbar. Mengapa ini bisa terjadi? Tentu ada pertanyaan. Mengapa dan bagaimana sampai bisa lolos? Padahal barang itu ilegal, tanya Tamsil. Tidak hanya itu, lanjutnya lagi, masuknya barang-barang ilegal ke Kalbar, tentunya menciptakan indikasi negatif atas penegakan hukum yang ada. Seperti aparat telah melakukan permainan, yakni main

Si Selembe

mata dengan para pengusaha gelap. Sehingga bisa lolos dan barang ilegal itu sampai ke seluruh kota/kabupaten di Kalbar, katanya. Dikatakan praktisi hukum senior di Kalbar itu, barang ilegal seperti gula, Minol (minuman beralkohol), makanan dan lain-lainnya, diangkut menggunakan puso, ataupun tronton beserta kontainer. Tapi mengapa barang yang diangkut dalam jumlah banyak ini bisa lolos? Padahal kita memiliki pos yang banyak di perbatasan, di situlah dugaan penyimpangan yang dilakukan aparat. Jadi saya ingin katakan, jika aparat ingin membasmi penyelundupan barang ilegal, bersihkan dulu internal aparat itu sendiri. Kalau tidak, Kalbar akan terus seperti ini, tegas Tamsil. Indikasi atau dugaan

penyimpangan yang dilakukan aparat di perbatasan, ini menunjukkan bahwa mental aparat di Kalbar sudah tidak bagus. Kalau bagus, tidak akan seperti ini jadinya. Kalbar selalu saja dijadikan tempat sarang penyelundupan barang-barang ilegal, tambahnya. Sementara itu kasus penangkapan ribuan botol Minol yang dilakukan Dit Reskrimsus Polda Kalbar, sampai saat ini tidak ada kabarnya atau perkembangannya. Terutama mengenai siapa tersangka dan perusahaan mana yang menampung Minol luar negeri secara ilegal masuk ke Kalbar tersebut. Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Mukson Munandar saat dikonfirmasi, apakah tersangka Minol sudah datang ke Polda Kalbar menjalani pemeriksaan, setelah dilakukan pemanggilan be-

berapa waktu yang lalu, dirinya mengatakan belum mengetahui perkembangannya terkait kasus Minol itu. Sedangkan berita sebelumnya Anggota Komisi A DPRD Kota Pontianak, Harry Adrianto yang kerap disapa Harry Daya mengatakan, Dit Reskrimsus Polda Kalbar harus memberikan keterangan resmi kepada awak media terkait perusahaan yang menampung Minol ilegal tersebut. Hal ini perlu dilakukan Polda Kalbar, guna menghindari indikasi-indikasi. Penyelundupan Minol ini kerap kali terjadi setiap tahunnya. Jadi perlu diumumkan terkait kasus Minol itu, mengingat pada 2010 lalu juga ada kasus serupa, tetapi kepolisian tak mampu mengungkapnya, ujar Harry Daya beberapa waktu lalu kepada wartawan. (sul)

....................................................................................................................................dari halaman 9

perkara). Itu jelas berencana, jelas Tamsil. Pembunuhan berencana ini sudah diatur dalam KUHP, pasal 340. Pembunuhan berencana ancaman maksimal hukuman mati. Pasal 340 KUHP dapat disangkakan terhadap Nanang dan Ucok. Namun tergantung dari penyidiknya lagi seperti apa? Apakah hanya 338 KUHP tentang pembunuhan biasa atau 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, katanya. Tamsil menambahkan, untuk pembunuhan yang dilakukan secara spontanitas atau pembunuhan biasa, sebagaimana yang dia-

tur dalam pasal 338 KUHP, bahwa pelaku sama sekali tidak berniat atau sengaja, serta tidak merencanakan menghilangkan nyawa seseorang. Melainkan secara spontinas. Misalnya, si A sedang berjalan kemudian bersenggolan dengan si B, sehingga terjadi cekcok mulut atau keributan terhadap keduanya, dengan tangan kosong atau alat yang ditemukan di TKP oleh si A. Mereka berkelahi atau dengan tangan kosong atau alat di TKP tersebut untuk berkelahi atau berduel dengan si B, sehingga si B meninggal. Ini dapat dikatakan pembunuhan

biasa atau penganiayaan yang menyebabkan seseorang meninggal dunia. Beda dengan pembunuhan berencana, semuanya sudah dipersiapkan dan dipikirkan secara matang oleh pelaku untuk menghabisi nyawa korban, jelasnya. Selain itu dirinya juga mengomentari terkait banyaknya pembunuhan yang terjadi di Kalbar di awal 2014 ini. Terhitung dari Januari hingga saat ini, khususnya di wilayah hukum Polresta Pontianak. Sekarang orang seenaknya main bunuh atau menghilangkan nyawa seseorang. Tentu di sini ada yang salah, apakah itu proses hukum-

nya atau latar belakang dari si pelaku, ujar Tamsil. Dikatakan Tamsil, adanya kesalahan dalam proses hukum terhadap pelaku, dapat diartikan dari vonis yang diberikan hakim terhadap pelaku. Misalnya tidak memberikan hukuman semaksimal mungkin kepada terdakwa atau tersangkanya. Padahal dengan motif yang sepele, misalnya cemburu dan sakit hati, jadi perlunya vonis maksimal, sehingga menjadi pelajaran bagi si terdakwa dan masyarakat lain, guna kasus pembunuhan tidak terulang lagi, katanya. (sul)

Polri. Total uang yang diterimanya mencapai Rp 48 juta, dengan cicilan tahap awal sebanyak Rp30 juta dan tahap kedua sebesar Rp18 juta. Namun yang bersangkutan tak kunjung lolos atau diterima sebagai anggota Bintara polri. Tahun 2010, korban melaporkan kasus itu ke Mapolda Banten. Kemudian diproses sesuai prosedur hukum serta perundang-undangan yang berlaku, termasuk oknum polisi itu juga mendapatkan sanksi

kode etik Polri sesuai dengan PP nomor 1 tahun 2003 dan PP nomor 2 tahun 2003, tambahnya. Informasi yang dihimpun, terpidana sempat menutupi kerugian korban dengan dipotong gajinya selama 1 tahun untuk mengembalikan uang senilai Rp48 juta itu, dengan total nilai sekitar Rp 10 juta. Jadi sisa yang belum ditutupi sebesar Rp 38 juta lagi. Kapolres Pandeglang AKBP Anwar Sunarjo, mengakui jika

Aiptu Asep Mulyana adalah anggota Polres Pandeglang. Pihaknya menyerahkan kasus yang menimpa anggotanya itu kepada jalur hukum, sesuai prosedur dan ketetapan perundang-undangan yang berlaku. Benar, yang bersangkutan anggota Satsabhara Polres Pandeglang. Polres sangat konsen terhadap Gakkum, walaupun menyangkut anggota sendiri, kata Anwar melalui pesan singkat. (jpnn)

Polisi Musnahkan ...............................................................dari halaman 9 ke depannya dia meminta jajaran serta instansi terkait memperketat perbatasan dan mengawasi masuknya barangbarang ilegal. Kami juga dengan anggota terus mengawasi perbatasan, karena di perbatasan sangat rentan masuknya Narkoba dari Malaysia, katanya. Nakrkoba yang masuk ke Indonesia diangkut oleh bandar atau jaringan internasional melalui jalan yang kurang terawasi. Apalagi jalan tikus

antarnegara semakin banyak hingga mempermudah masuknya barang-barang ilegal. Di perbatasan, sekitar puluhan jalan tikus, sehingga mudah masuk ke Indonesia. Begitu juga perbatasan sangat minim alat untuk mendeteksi Narkoba, hanya mengandalkan manual, katanya.Tidak hanya aparat dan instansi terkait yang harus mengawasi, peran serta masyarakat sangat penting mengawasi lingkungan dari peredaran Narkoba. Jika ada orang yang

mencurigakan, segera laporkan ke aparat kepolisian, agar cepat diambil tindakan dan diproses sesuai hukum, pintanya. Penangkapan yang dilakukan pihak kepolisian, Hendi menambahkan, banyak dibantu masyarakat. Sehingga pihak kepolisian melakukan penyisiran lokasi yang diinformasikan itu. Kejahatan apapun, semua harus melibatkan masyarakat untuk melakukan pengungkapan serta pencegahan, tegasnya. (sul)

Anggota DPRD .......................................................................dari halaman 9 yang membawa sepasang kekasih tersebut. Menurut informasi ia masih dalam keadaan telanjang dada, ujar Kanit Pidum Mapolres Batanghari, Ipda Edi Januar. Tepat di Simpang Empat lampu merah depan kejaksaan negeri (Kejari) Muarabulian, mobil Avanza tersebut terpergok dengan lampu merah. Sehingga anggota kepolisian langsung menghentikan mobil tersebut. Ternyata saat diperiksa di dalam mobil didapatkan sepasang kekasih. Yang nangkap adalah anggota Satlantas yang sedang berpatroli. Anggota kita sempat melepaskan tembakan untuk menghentikan laju mobil mereka, ungkap Edi. Sudah Gelar Koran di Mobil SS, kelahiran 1990, warga RT 01 kelurahan Sungai Rengas merupakan alumni akper YPSBR Muarabulian. Salah satu sumber menyebutkan SS juga tercatat sebagai perawat di Puskesmas di Desa Sungai Rengas. Sementara

itu SS ketika dikonfirmasi hanya bungkam. Sambil menutupi wajah dari kejaran para wartawan. Dak usah la bang, dak usah, ungkapnya sambil menutupi wajahnya. Ditambahkan oleh Edi dari pengakuan wanita tersebut, mereka belum lama berada di TKP (tempat kejadian perkara). Selain itu menurut Edi bahwa SS sudah mengetahui kalau Jum sudah memiliki istri. Ditambahkannya sepasang kekasih diluar nikah tersebut sempat sudah nyusun koran di mobil. Sementara belum diketahui apa yang dilakukan mereka saat berada didalam mobil, berdasarkan pengakuan si perempuan mereka baru sekitar 10 menit berada di TKP, imbuh Edi. Jum dan perawat berinisial SS, langsung dibawa ke BNN Kabupaten Batanghari untuk dites urine. Ini untuk memastikan apakah mereka menggunakan Narkoba atau tidak. Dan setelah itu mereka berdua setelah di-

minta keterangan di Mapolres langsung pulang ke rumah masing-masing. Kita mencurigai dari raut wajahnya, sehingga kita lakukan cek Narkoba, kata Ipda Edi Januar. Sementara itu, Jum, ketika dikonfirmasi enggan berkomentar begitu juga dengan SS. Mereka berdua berusaha menghindar dari para awak media. Terutama SS selalu menghindar dan sempat enggan digiring petugas saat menuju kantor BNNK Batanghari, karena merasa keberatan ketika dikonfirmasi.Keterangan di secarik kertas catatan milik penyidik Mapolres Batanghari yang enggan disebutkan namanya, berdasarkan pengakuan sepasang kekasih yang menjalani hubungan terlarang tersebut, saat di dalam mobil sedang bermesraan layaknya suami istri. Pada saat itu SS sudah telanjang dada. Sedangkan Jum masih menggunakan pakaian lengkap. (jpnn)



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.