5 Mei 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,(Luar kota + ongkos kirim)

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

Selasa, 5 Mei 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

UN, Tempo Hari Siswi SMA Kini Giliran Siswi SMP Hamil AJI Tetapkan Polisi Sebagai Musuh Utama Kebebasan Pers, Kata Kapolda:

Sekadau-RK. Pemkab Sekadau harus lebih serius mengantisipasi siswi hamil. Ternyata bukan hanya siswi SMA saja ditemukan sudah banyak yang hamil, tetapi juga siswi SMP. Karena malu, akhirnya mereka tidak mengikuti Ujian Nasional (UN). Pelaksanaan UN di SMP PGRI 01 Sekadau Hilir, dari 49 peserta ujian, lima diantaranya tidak hadir. Peserta yang absen itu semuanya perempuan. Satu diantaranya sudah berkeluarga. “Lima orang tidak ikut ujian, satu kita sudah tahu kalau dia sudah berkeluarga dan sudah mengundurkan diri jauh hari sebelum menjelang UN. Kalau yang empat lagi kita tidak tahu alasannya tidak ikut UN,” ungkap Apandi, Sekretaris Panitia Penyelenggara UN SMP PGRI 01 Sekadau Hilir, Senin (4/5). Apandi mengaku mendapatkan informasi satu siswi SMP dikabarkan sudah berbadan dua. Hanya saja belum ada konfirmasi resmi dari Dinas Pendidikan Sekadau terkait siswi yang hamil itu. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sekadau, Drs Djemain Burhan MM menyayangkan adanya siswi SMP yang hamil dan tidak mengikuti UN. “Pihak sekolah sudah melakukan berbagai upaya, akan tetapi masih saja tidak membuahkan hasil. Ketika para siswi itu tidak ikut UN, maka sudah di luar kemampuan sekolah,” ungkap Djemain. Berdasarkan data Dikpora Sekadau, total peserta UN SMP/sederajat 3.073 pelajar. Belum termasuk 217 peserta UN dari paket B. Djemain mengaku pelaksanaan UN tingkat SMP pada hari pertama kemarin berjalan aman, lancar dan terkendali. Halaman 7

HUBUNGAN POLRI DAN JURNALIS FINE-FINE AJA Yaelah, 5 Tahun Kasus Kekerasan Terhadap Wartawan Kalbar Mengendap, Arief Baru Mau Ngecek Pontianak-RK. Tak bisa dipungkiri, jurnalis dan polisi kadang berpelukan meski lebih sering berhadapan. Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, termasuk Pontianak, tetap menunjuk kepolisian sebagai musuh utama kebebasan pers tahun ini. Ketika ditanya ke Halaman 7

PAW Mashur Masih Samar

Alasan Perut Aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) menjadi momok bagi banyak daerah di Kalbar. Di Kabupaten Sekadau, meski sudah tidak sebanyak dahulu, aktivitas ilegal tersebut masih banyak dijumpai. Aktivitas PETI mulai marak sejak puluhan tahun terakhir. Banyak alasan yang menyebabkan warga lebih memilih Halaman 7

Sekwan Tunggu Surat DPW PPP Pontianak-RK. Niat Pengurus DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalbar yang ingin melengserkan atau Pergantian Antar Waktu (PAW) Mashur sebagai anggota DPRD K a l b a r, disikapi

Komisi II Mau Lacak Isi Si Melon

Sejak pertama kali mengumumkan anugerah Musuh Kebebasan Pers di tahun 2007, ini kali keempat polisi menjadi Musuh Kebebasan Pers #WPFD2015

Hanya ada satu kata.. Lawan!!! Segala bentuk peninda san!!#NovelMelawan #SaveNovel

KEMENPORA RI @KEMENPORA_RI Hanya dengan keberanian dan ketegasan kita harus membenahi persepakbola kita.

Soerachmat SH, Sekretaris DPRD (Sekwan) Kalbar, Senin (4/5).

Proses PAW Mashur sudah digembar-gemborkan. Namun hingga saat ini Sekretariat DPRD Kalbar belum menerima surat dari DPW PPP. Sesuai ketentuan, PAW dapat dilakukan ketika partai mengusulkan kepada ketua DPRD Kalbar. Halaman 7

DPRD Kota Pontianak: Elpiji 3 Kg Kurang

AJI Indonesia @AJIIndo

DinamismE @grobanzilla

sekretariat DPRD. “Terkait mekanisme PAW anggota DPRD Kalbar yang tersangkut masalah hukum, kami saat ini masih menunggu surat keputusan dari pihak partai,” kata Bambang S

Pontianak-RK. Lagu lama tingkah si tabung melon, membuat Komisi II DPRD Kota Pontianak mau bikin tim investigasi ke Pertamina bersama dinas terkait, termasuk agen dan pengecer di ibukota provinsi ini. “Sudah ada yang melapor ke kita dari Siantan Tengah, mereka bilang tiimbangannya tidak cukup. Saya bilang, kalau tidak cukup jangan diterima, kembalikan, laporkan saja. Ini akan kita cek dan kaji ulang nanti,” tutur anggota

Mashudi

DPRD Kota Pontianak, Mashudi,SH, kepada Rakyat Kalbar, Senin (4/5). Karena itu, Mashudi, pihaknya mau pakai gaya Sidak alias inspeksi mendadak sebelum tim investigasi dibentuk. “Kita usahakan secepatnya membentuk tim investigasi, agar keluhan masyarakat selama ini bisa diatasi dan tidak berlarut-larut,” ujar politikus Partai Gerindra ini. Dia memang tak menjelaskan Halaman 7

Trimedya dan rombongan tiba di Mapolda Kalbar. A MUNDZIRIN-RK

Seperti Apa Kinerja Polda di Mata Komisi III DPR Seperti apa sih kinerja Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat sebagaimana ditulis dalam buku Salam Zero yang didistribusikan sampai ke DPR RI oleh Kapolda Brigjen Pol Arief Sulystianto? “Polda (Kalbar), kita liat satu tahun Pak Arief seperti apa. Kita sudah dapat bukunya dan sudah mendengar juga pemberitaan yang ada di Kalbar ini,” ungkap Wakil Ketua Komisi III Trimedya Panjaitan. Dalam rangka reses, Komisi III DPR RI yang Halaman 7

Puluhan Barang Antik Diamankan Polisi

Mau Dijual ke Malaysia Melalui Badau klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Puluhan barang antik mau dijual ke Malaysia melalui Badau -- Yang jage Perbatasannye, kelakuannye jangan pulak ngikot jadi antik.

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Di Kalbar masih sering ditemukan berbagai barang antik dengan keasliannya yang terjaga. Karena nilai jualnya yang sangat mahal, maka barang antik sering kali diselundupkan ke luar negeri, khususnya Malaysia. Ada juga yang diolah mirip seperti aslinya.

Barang-barang diduga antik yang disita polisi. ABDU SYUKRI-RK

Jajaran Sat Reskrim Polres Sekadau mengamankan puluhan barang antik, Senin (4/5), sekitar pukul 18.00 Wib. Barangbarang itu diduga hendak di jual ke Malaysia melalui border Badau—Kapuas Hulu. “Barang ini diduga hendak dijual ke Malaysia melalui Kapuas Hulu,” ujar Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun SIK melalui Kasat Reskrim Polres Sekadau, AKP Kadir Poerba di kantornya tadi malam. Halaman 7

Abdu Syukri, Sekadau

HARIAN

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar

2

Selasa, 5 Mei 2015

Saleh Partaonan Daulay/Ketua Komisi VIII DPR

Biaya Ibadah Haji Tahun 2015, Turun Rp6.461.744 per Jamaah Ada penurunan signifikan sebesar 502 dolar AS atau jika dikonversikan ke rupiah sebesar Rp6.461.744 per jamaah. Bila dihitung berdasarkan nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS Rp12.500 (Asumsi Kurs di APBN-P) maka ongkos haji tahun ini sebesar Rp33.962.500. Penurunan itu dinilai memiliki implikasi sangat besar. Kalau jumlah jamaah haji reguler kita sebanyak 155.200, lalu dikali 502 dan dikali 12.500 maka nilai efiesiensi yang didapatkan adalah Rp973.880.000.000 atau hampir satu triliun rupiah. Keberhasilan menurunkan besaran BPIH tahun ini dinilai tidak lepas dari kerja keras seluruh anggota Panja BPIH DPR dan komisi VIII secara umum. Untuk mengetahui lebih jauh proses penurunan BPIH tersebut, simak wawancara dengan Ketua Komisi VIII DPR, Saleh Partaonan Daulay, politisi PAN dari dapil II Sumut berikut ini: +Apa motivasi komisi VIII menurunkan BPIH tahun ini? -Kawan-kawan di komisi VIII memiliki semangat yang sama. Yaitu meningkatkan kualitas pelayanan haji dan memberantas berbagai macam pandangan negatif dalam penyelenggaraan ibadah haji, khususnya kepada institusi DPR. Untuk memulai hal itu, target pertamanya tentu menurunkan BPIH. Kalau BPIH turun, berarti semakin kecil peluang orang untuk bermain-main. +Apa saja yang dilakukan Panja BPIH komisi VIII? -Karena hampir semua Panja BPIH adalah orang baru di komisi VIII, hal pertama yang dilakukan adalah mencari informasi sebanyak-banyaknya. Untuk itu, Panja BPIH melaksanakan rapat kerja

BPKAD Tidak Jamin

Setujui Seluruh Proposal Keuangan SPKD Jakarta-RK. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta ternyata belum juga cair. Hal ini diketahui dari penuturan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Heru Budi Hartono di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (4/5). “Segera (cair) minggu ini,” ujarnya. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sendiri sudah menyetujui APBD DKI 2015 akhir April lalu. Pernyataan semacam ini bukan kali pertama disampaikan Heru. Katanya, meski Mendagri sudah menandatangani APBD DKI, namun Heru mengaku masih butuh banyak persiapan lain yang enggan ia sebutkan. “APBD DKI istilahnya sudah launching. Tinggal administrasinya persiapan pencairan,” katanya. Bila nanti sudah cair, lanjutnya, Heru berjanji akan memprioritaskan APBD ke dinas teknis seperti Pekerjaan Umum (PU). Lebih lanjut ia jelaskan bila saat ini sudah banyak satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang mengajukan pencairan APBD. Dan Heru tidak menjamin dapat mencairkan seluruh proposal yang ia terima dalam waktu dekat ini. “Ya lumayan banyak sih (proposal yang diterima BKPAD), Kalau kelurahan sudah hampir seluruhnya, kecamatan sudah, saya pilah-pilah mana yang mesti dikeluarin,” tukasnya. (rmol)

dengan menteri agama, rapat dengar pendapat dengan dirjen PHU, RDPU dengan pertamina, Garuda, ormasormas Islam, pengamat haji, mantan-mantan pejabat di kementerian agama, BPK dan mendengarkan aspirasi dari masyarakat luas. Selain itu, Panja BPIH juga melakukan dua kali kunjungan langsung ke Saudi. Informasi yang diperoleh selanjutnya dibandingkan dengan tawaran dan argumen yang dikemukakan kementerian agama. +Berapa lama Panja BPIH bekerja? -Cukup lama. Panja BPIH dibentuk pada masa persidangan II, sekitar akhir Januari dan selesai pada akhir masa persidangan III, April bulan lalu. Selama masa itu, ada banyak rapat yang dilaksanakan secara maraton.

rapat menjadi penting. Namun, ada tiga rapat mungkin yang paling berkesan. Yaitu, rapat konsinyering bersama kementerian agama. Dalam rapat-rapat itu, seluruh komponen BPIH dibuka dan dibicarakan secara khusus. Masing-masing pihak mengajukan argumen. Argumen yang paling kuat, itulah yang diterima. +Apa betul penurunan BPIH karena upaya pemerintah? -Secara umum, penurunan BPIH itu memang hasil kerja DPR dan pemerintah. Namun perlu dicatat bahwa dari awal pemerintah hanya mengajukan penurunan yang sangat kecil. Di awal pembahasan, kementerian agama mengajukan BPIH 3.193 dolar AS. Dibandingkan tahun lalu 3.219 dolar AS, berarti penurunan yang diusulkan hanya 26 dolar AS. Kalau usulan itu diterima DPR, berarti calon jamaah haji kita akan membayar sekitar 41 juta rupiah. Tentu itu akan memberatkan. +Apa target Panja BPIH mengejar penurunan BPIH sebesar itu? -Tidak ada target. Yang ada hanyalah kesadaran bahwa anggaran penyelenggaraan ibadah haji itu murni dari setoran jamaah. Karena itu murni uang rakyat, ya harus dijaga. Tidak boleh ada ine-

+Yang paling berpengaruh dalam menurunkan BPIH, rapat dengan siapa? -Semua rapat yang dilaksanakan memiliki dua tujuan. Yaitu, menurunkan besaran BPIH dan meningkatkan kualitas pelayanan. Karena itu, semua

fisiensi. Harus digunakan sebaik mungkin dan dipertanggungjawabkan dengan baik. Mungkin berbeda kalau uangnya dari APBN. Pemerintah boleh mengalokasikannya sesuai dengan target program yang hendak dicapai. +Secara khusus, apa ada pesan dari PAN untuk menurunkan BPIH? -Sebagai anggota F-PAN, saya tentu harus merujuk pada garis perjuangan partai. Dalam hal ini, Ketua Umum DPP PAN dan juga pimpinan fraksi mengamanatkan agar seluruh anggota F-PAN yang ada di komisi VIII bekerja keras untuk menurunkan BPIH, memperbaiki pelayanan haji dan bersungguh-sungguh dalam memberikan masukan pada pemerintah dalam upaya perbaikan. Alhamdulillah, sejauh ini amanat tersebut dapat kami laksanakan. Tentu pada tempatnya, saya juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh anggota komisi VIII lintas fraksi yang ada. +Apa pekerjaan berikutnya yang akan dilakukan komisi VIII? -Penurunan besaran BPIH itu masih setengah pekerjaan. Pekerjaan berikut yang tidak boleh dilupakan adalah melakukan pengawasan terhadap seluruh proses penyelenggaraan ibadah haji. Hal itu penting mengingat pemerintah sudah berjanji dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Jangan sampai karena ada penurunan BPIH, lalu ada jamaah haji yang tidak terlayani dengan baik. Seluruh janji dan komitmen itu sudah kami catat. Tinggal kami menunggu realisasinya saja. Re-editing: Andry

Mengapa Biaya Pilkada Serentak Malah Lebih Mahal Jakarta-RK. Direktur Jenderal Keuangan Daerah (Dirjen Keuda) Kemendagri, Reydonnyzar Moenek mengatakan, anggaran pilkada di 269 daerah yang akan menggelar pilkada serentak 9 Desember mendatang, meningkat dibanding pilkada sebelumnya. Pada penyelenggaran sebelumnya, anggaran pilkada di 269 daerah hanya mencapai Rp5 triliun. Namun kini mencapai Rp6,745 triliun. Bahkan masih terbuka kemungkinan dapat bertambah lagi, karena ada daerah yang dalam anggaran pilkadanya, belum memasukkan biaya pelaksanaan kampanye. “Ini juga akan bertambah, belum pasti berapanya, ini akan terus bertambah. Karena akan bertambah lagi, perlu verifikasi,” ujar birokrat yang akrab disapa Donny tersebut, Senin (4/5). Bekas Kepala Pusat Penerangan (Kapsupen) Kemendagri ini berpendapat,

ada beberapa sebab terjadinya peningkatan anggaran pilkada. Antara lain, sesuai Undang-Undang Pilkada, kampanye kini dibiayai oleh negara, dalam hal ini APBD. Terutama terkait empat item. Baik itu debat publik terbuka pasangan calon, bahan kampanye mulai dari selebaran pamflet, poster, alat peraga, umbul-umbul dan sejumlah iklan komersil lain. “Itu wajib dibiayai oleh APBD. Cost biaya besarnya ini, iklan berapa kali, ini juga yang KPUD minta tambah lagi. Jadi ini yang menyebabkan. Padahal fiskal daerah kan terbatas, meskipun wajib,” paparnya. Menghadapi kondisi yang terjadi, Mendagri, kata Donny, sudah mengharapkan baik KPUD maupun kepala daerah dapat menempuh langkah-langkah penghematan. Namun dengan tidak mengurangi nilai dari pelaksanaan pilkada. (jpnn)

Ilustrasi

Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

Ingin Berwisata Lihat di

DISINI.....

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni, Aditya Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Selasa, 5 Mei 2015

Perbaikan Fender Feri Rampung Dewan Desak Feri Segera Beroperasi

Ilustrasi.

NET

Pontianak-RK. Meskipun tidak sesuai dengan target pengerjaannya, fender feri telah tuntas diperbaiki pihak ketiga atau PT. Jembatan Nusantara (JN) dan siap kembali beroperasi. Banyaknya laporan yang masuk ke DPRD Kota Pontianak, mulai dari PT. JN maupun Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak berkoordinasi terkait waktu operasional yang ditargetkan dalam 1 hingga 2 hari mendatang. “Saya tegaskan untuk dipercepat operasionalnya, karena pengerjaannya sudah selesai. Kalau masalah administrasi bisa diurus belakangan. Internal Pemkot dengan pihak ketiga, dahulukan kepentingan masyarakat. Itu yang terpenting dan utama. Saya minta dalam

1 hingga 2 hari ini harus sudah kembali beroperasi,” ujar Ketua Komisi II DPRD Kota Pontianak, Agus, Senin (4/5). Sejauh ini masyarakat Kota Pontianak yang ketergantungan dengan penyeberangan feri tersebut sudah sangat banyak dirugikan. Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak diharapkan supaya saling berkoordinasi. Di samping pihaknya berjanji akan mengawal masalah ini serta mendesak secepatnya feri untuk beroperasi kembali. “Saya harap Pak Walikota (Sutarmidji, red) merespon pelaksanaannya dan mempercepat. Entah melalui dinas perhubungan atau pihak manapun yang terkait agar sesegera mungkin. Karena kita sudah banyak mendapat masukan

Kemdikbud Jamin Soal UN SMP Tak Bocor

dari masyarakat yang merasa dirugikan. Lantaran membutuhkan feri penyeberangan, terlebih masyarakat di Kecamatan Pontianak Utara,” timpalnya. Tak hanya desakan supaya segera beroperasional kembali, Agus mengharapkan pengawasan intens juga perlu dilakukan secara bersama. Mulai dari DPRD Kota Pontianak dan Pemkot Pontianak supaya kejadian seperti kerusakan beberapa waktu lalu tidak kembali terjadi. “Saya minta secara keseluruhannya harus pro aktif meninjau, mengawasi masalah ini. Jangan hanya sibuk saat ada kerusakan saja, biarpun sudah diperbaiki. Mari bersama-sama kita pantau kinerja mereka agar tidak kembali terjadi hal yang serupa,” gugahnya. Karena pengerjaannya yang tidak ses-

uai yang ditargetkan, yakni hanya satu bulan dari waktu kerusakan, Agus menegaskan, supaya Pemkot Pontianak serta PT. JN secepatnya memberikan laporan pengerjaan fender tersebut. Hal itu bertujuan agar dapat mengetahui pasti terkait hasil penelitian atas penyebab pasti kerusakan dan ketahanan fender yang baru dibuat tersebut. “Saya minta hasil dari tim pengawasan pengerjaan dermaga. Kita harapkan pihak ketiga melaksanakan kewajiban ke pihak pertama untuk menyelesaikan administrasinya sekaligus menembuskan laporannya kepada DPRD Kota Pontianak,” harap.

Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry

3

Rindu Sosok Pak Walikota

Masyarakat Dukung Sutarmidji Calonkan KB 1 Pontianak-RK. “Rindu Pak Wali dan kami ingin bertatap muka langsung,” ungkapan ini disampaikan warga Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara. Bahkan, mereka menyatakan akan memberikan dukungan kepada Walikota Pontianak, H. Sutarmidji untuk maju mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Kalbar periode mendatang. “Warga Kelurahan Batu Layang rindu Pak Wali, karena sudah lama kami tidak bertatap muka langsung dengan beliau dan kami sangat merindukan sosok Pak Midji. Kalau beliau mencalonkan diri, kami dukung maju ke KB 1,” ujar salah seorang warga Kelurahan Batu Layang sekaligus Ketua RW 05, H. Sutrisno jelang pelantikan RT/RW Kelurahan Batu Layang, beberapa waktu lalu, Senin (4/5). Dengan ungkapan yang sedikit kecewa, karena pertemuan yang dinanti-nantinya itu tidak terwujud. Pasalnya Walikota Pontianak, H. Sutarmidji tidak datang, karena menghadiri kegiatan lain di tingkat provinsi. Namun kekecewaan masyarakat sedikit terobati, karena Sutarmidji mengirimkan beberapa perangkatnya serta Ibu Walikota sebagai perwakilannya. “Biarpun beliau tidak datang, tapi sudah diwakilkan ke ibu wali, sedikit terobati. Tapi kami masih tetap ingin ketemu langsung dan bertatap muka dengan beliau. Mudah-mudahan ada waktu khusus mengunjungi kami,” harapnya. Sutrisno menambahkan, “Semenjak beliau memimpin Kota Pontianak, Kecamatan Pontianak Utara yang dulunya kurang tersentuh pemerintah, tapi sekarang sudah mulai terbangun. Bahkan hampir setara dengan kecamatan lain di Kota Pontianak,”. Dalam pertemuan dengan agenda pelantikan beberapa forum, termasuk RT/RW tersebut, Hj. Zumiyati yang mewakili Walikota Pontianak sempat takjub. Lantaran baru pertama kali di tingkat kelurahan yang RT/RW-nya dilantik Walikota langsung serta dihadiri masyarakat sekitar yang jumlahnya mencapai 600-an orang. Dirinya menyatakan, hal ini adalah salah satu bukti bahwa masyarakat mencintai Walikota Pontianak dengan segala keberhasilannya. “Baru kali ini yang saya ketahui untuk se-Indonesia, RT/RW-nya dilantik Walikota. Luar biasa masyarakatnya,” paparnya. Ada pun agenda ini terdapat beberapa pelantikan sekaligus penyerahan bantuan dari Pemerintah Kota Pontianak. Baik untuk sekolah, masjid dan surau di lingkungan Kecamatan Pontianak Utara. Sementara itu, Lurah Batu Layang, Hendra Feilani menyatakan, karena permintaan masyarakat yang rindu akan Walikota Pontianak, pihaknya akan berkoordinasi dengan orang nomor satu di Kota Pontianak itu untuk mewujudkan keinginan masyarakat guna bertatap muka langsung dengan Sutarmidji. “Akan saya upayakan dan koordinasikan dengan Pak Wali. Karena masyarakat Kelurahan Batu Layang ini sangat cinta dengan beliau. Mudah-mudahan Pak Wali bisa berkunjung,” harapnya. (agn)

Pembangunan Water Fron Akan Menelan Dana Rp10 Miliar

Ilustrasi

Jakarta-RK. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Furqon menjamin tidak terjadi kebocoran naskah soal ujian nasional (UN) tingkat SMP/ sederajat. Ini lantaran, hingga menjelang dimulainya pelaksanaan UN SMP di hari pertama, tidak ada laporan kebocoran naskah UN. Kemendikbud juga telah menyiapkan naskah cadangan untuk mengantisipasi jika ada naskah soal yang rusak. “Tidak akan ada naskah soal yang bocor. Kalau yang ramerame di internet, itu soal tahun lalu. Sudah saya cek,” sergahnya saat sidak di SMPN 73, Jakarta, Senin (4/5). Ditambahkannya, kasus bo-

cornya naskah soal UN jenjang SMA/sederajat beberapa waktu lalu menjadi salah pelajaran bagi Kemdikbud untuk menutup celah kecurangan di pelaksanaan UN berikutnya. Dia berharap, seluruh tenaga pendidik, orangtua murid, siswa dan pihak lainnya menjaga integritas pelaksanaan UN. UN SMP akan berlangsung selama empat hari, pada 4-7 Mei 2015. Ada empat mata pelajaran yang diujikan. Yaitu, Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Jumlah peserta UN SMP 2015 mencapai 3.773.372 orang yang tersebar di 50.515 SMP di seluruh Indonesia. Sebanyak 42 SMP di antaranya menjalani UN berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT). ( jpnn)

Ilustrasi.

NET

Pontianak-RK. Rencana pengembangan kawasan Sungai Kapuas menjadi Water Fron yang menelan anggaran mencapai Rp10 miliar perlu disikapi serius oleh Pemerintah Kota Pontianak. Mengingat di kawasan tersebut terdapat pelabuhan sebagai tempat bersandar berbagai jenis kapal. “Plant (rencana, red) Rp10 miliar itu di belakang kantor BCA sampai ke Pelabuhan Senghie. Nah di lokasi itu sangat banyak pelabuhan bongkar muatnya. Ini harus segera diatasi terlebih dahulu sebeleum melakukan pembangunan. Karena khawatir akan ada protes kalau tidak ada sosialisasi dan proyek itu akan terhambat pengerjaannya,” Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Firdaus Zarin, (4/5). Dana Rp10 miliar yang menggunakan APBD Kota Pontianak ini dikhawatirkan akan terbuang sia-sia. Jika pelaksanaannya, baik saat pembangu-

nan dan sudah rampung nanti, namun masih tetap saja ada aktivitas pelabuhan di kawasan tersebut. Oleh karena itu, dirinya mengharapkan Pemkot Pontianak harus sudah melakukan antisipasi serta mencarikan solusi agar tidak memunculkan polemik kelak di kemudian hari. “Water fron city tidak ada perbaikan, itu yang harus betul-betul dikelola. Kalau tidak ditata dan dikelola dengan baik, sayang dana terbuang percuma serta tidak sesuai dengan fungsi dan harapan serta tujuan dibangun,” ingatnya. Menyikapi wacana ini, tentu Pemkot Pontianak harus benar-benar bijak. Yakni dengan tidak mematikan aktivitas usaha mereka yang melakukan bongkar muat di sepanjang Sungai Kapuas tersebut. Harus ada prioritas menata kawasan itu, terlebih dana yang dikucurkan bukanlah termasuk perbaikan, namun pembangunannya. “Program kerja Pemkot itu harus dioptimalkan

dan pemanfaatannya harus benar-beanr menjadi prioritas. Jangan sampai terkendala karena belum selesai sosialisasi dan pelaku usaha banyak yang tidak terima. Lantaran dilarang beraktivitas yang berujung dengan polemik. Itu sudah tidak ada lagi, sosialisasinya harus sebelum pelaksananan water fron,” paparnya. Legislator Partai Nasdem itu menilai, saat ini Pemkot Pontianak harus sudah menggandeng berbagai pihak yang ada kaitannya dengan kawasan yang akan dijadikan water fron tersebut. Baik mengenai pemindahan pelabuhan bongkar muat, angkutan dan semacamnya. “Kalau penataan bagian dari Pelindo, kalau dapat harus ada singkronisasi dengan kepentingan masyarakat dan pelaku usaha. Karena pemerintah hanya sebatas menata dan memantau operasionalnya, terlebih ini berkaitan juga dengan pajak untuk PAD Kota Pontianak,” ingatnya. (agn)


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis Minggu ke 5 Bulan April 2015 Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

Bandung-RK. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan tahun ini sebagai tahun penguatan integritas. Anggota Dewan Komisioner Bidang Audit Internal Manajemen Risiko dan Pengendalian Kualitas OJK, Ilya Avianti menjelaskan, untuk mencapai penguatan integritas tersebut, pihaknya telah melakukan beberapa terobosan di industri jasa keuangan. ‘’Milestone governance OJK sudah melalui dua tahap. Dua tahap itu telah dijalankan dan merupakan program berkesinambungan,’’ ujarnya akhir pekan lalu. Menurut dia, tahap pertama berhubungan dengan pengembangan infrastruktur, sedangkan tahap kedua tentang membangun budaya good governance di lingkungan OJK dan industri jasa keuangan lain. Milestone tersebut kini telah memasuki pelaksanaan tahapan ketiga. ‘’Yang tahap pertama beberapa waktu lalu, begitu ada audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) 2013, OJK diberi hasil wajar tanpa pengecualian (WTP). Kami harap hasil yang tahap

3.000 4.000 18.500 22.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 125.000 135.000 15.000 17.600 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 7.200 8.000

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Senin, 4 Mei 2015

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Jual 10,239.80 14,639.31 3,675.84 3,489.60 9,831.71 13,086.00

Beli 10,134.18 14,491.29 3,634.22 3,454.75 9,727.46 12,956.00

April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Equatoriana

AN

TOYOTA ANZON Angsuran Paling Ringan !!! PROSES

MUDAH DAN CEPAT

DP Paling Murah !!!

Hp. 0812 57282270 Hp. 0856 5440 0673 Pin. 28C52D11 Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, 3500watt, PDAM, KT 3, KM 2 (Kloset duduk American Standard), Keramik 60 x 60, Bak Air 6 m3 dikeramik.

L UA RJ TE ah i m un Ru p H a Si

L UA RJ

TE

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

EBITDA meningkat 9 persen dan laba bersih 11,3 persen. Pendapatan TLKM pada tiga bulan awal tahun ini, kata Alex, ditopang pendapatan data, internet dan IT service yang tumbuh 27,6 persen menjadi Rp7,06 triliun. ‘’Pertumbuhan pendapatan data, internet, dan IT service tak lepas dari kenaikan mobile digital business yang mampu tumbuh 37,4 persen. Bisnis cellular voice dan SMS masih menunjukkan pertumbuhan positif 5,6 persen dan 5,2 persen,’’ ujarnya dalam keterangan resmi kemarin (3/5). Pada kuartal I tahun ini, Telkomsel telah membangun 5.132 base transceiver station (BTS). Sebanyak 90 persen di antaranya adalah BTS 3G dan 4G untuk mendukung ketersediaan jaringan dan perkembangan layanan 4G LTE Telkomsel di lima kota di Indonesia. Yaitu, Jakarta, Bali, Bandung, Surabaya, dan Medan. Untuk kuartal I tahun 2015, TLKM sudah menggunakan Rp4,3 triliun dari capital expenditure (capex) dengan alokasi Rp2,8 triliun untuk Telkomsel serta sisanya bagi Telkom dan entitas anak lainnya. (jpnn)

HUBUNGI :

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C MENERIMA PANGGIL AN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan karyawan posisi Supervisor / Kapten (berpengalaman) Kirim lamaran ke PT. Win One, Jl Budi Karya, Villa Gamma D1-D4, Pontianak Selatan, Telp. 0561-762330

Rencana Menteri Susi Tingkatkan Ekspor Ikan Jakarta-RK. Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti berencana membangun pelabuhan besar khusus untuk perikanan. Pelabuhan itu diyakini bisa meningkatkan ekspor ikan dalam negeri. Menurut Susi, sekarang adalah momentum yang tepat membangun pelabuhan perikanan. “Pemerintah sekarang gila-gilaan soal membangun infrastruktur. Nanti akan buat pelabuhan besar, khusus untuk pelabuhan perikanan,” ungkap Susi tanpa menjabarkan lebih detail terkait rencana tersebut. Meski bakal meningkatkan ekspor ikan, Susi menegaskan akan tetap membuka peluang untuk impor ikan. Namun, hal itu akan dilakukan dengan catatan. Menteri nyentrik itu bakal menolak impor dari negara yang sudah dikenakan IIlegal Unreported and Unregulated (IUU) fishing atau terindikasi pernah melakukan pelanggaran. “Ya dilihat dulu dari negara mana impornya. Kalau AS itu wellcome saja, tapi kalau pernah melanggar IUU akan kami (KKP) tolak,” tegas bos Susi Air tersebut. (jpnn)

HP : 081345479682

Sms Warga

Sumber : inilah.com

Lagi-lagi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami kenaikan. Dalam situs esdm.go.id, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan perubahan harga BBM terhitung mulai 28 Maret 2015. Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, IGN Wiratmaja beralasan, kenaikan harga BBM untuk menjaga kestabilan perekonomian nasional, serta menjamin penyediaan BBM nasional. Harga BBM jenis premium RON 88 di wilayah luar Jawa-Madura-Bali dan jenis solar subsidi masing-masing naik sebesar Rp 500 per liter. Untuk harga minyak tanah dinyatakan tetap, yaitu Rp 2.500 per liter. Solar naik dari Rp 6.400 per liter menjadi Rp 6.900 per liter. Harga premium RON 88 naik dari Rp 6.800 per liter menjadi Rp 7.300 per liter. Sejak awal, pemerintah memang akan mengevaluasi harga solar dan premium setiap bulan, mengikuti perkembangan harga minyak dunia plus nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dua bulan sebelumnya, periode tanggal 25 sampai tanggal 24 bulan sebelumnya. Dampaknya sudah bisa dipastikan, berimbas pada banyak sendi kehidupan masyarakat Indonesia. Bahkan, saat harga BBM sempat sedikit turun beberapa waktu lalu, harga komoditi lain justru tidak ikutan turun. Makanya, saat harga BBM kembali naik, harga komoditi lain bisa dipastikan akan semakin meroket, terutama pangan dan angkutan. Salah satu yang merasakan dampaknya adalah petani karet. Sebab, hingga saat ini harga karet terus mengalami penurunan. Padahal, kebutuhan pokok seperti sembako justru semakin naik. Pemenuhan kebutuhan hidup keluarga petani karet pun semakin sulit. Menurut anda?

Alonk

berkaitan dengan program pengendalian gratifikasi, fungsi antifraud dan revitalisasi whistle blowing system (WBS). ‘’WBS merupakan salah satu langkah penting. Sebab, WBS merupakan sistem yang berkaitan dengan peningkatan efek-

tivitas pengelolaan pengaduan dan tindaklanjutnya,’’ jelasnya. Dia menyatakan, siapa pun yang merasa dirugikan pegawai OJK boleh melapor melalui sistem WBS yang bisa diakses melalui situs resmi OJK. ‘’Dengan begitu, budaya good governance bisa timbul. Sebab, masyarakat dapat ikut memonitor dan memberikan teguran langsung kepada pegawai OJK yang dirasa melakukan pelanggaran ataupun gratifikasi,’’ terangnya. Ilya menambahkan, tahun penguatan integrasi oleh OJK merupakan salah satu langkah dalam mengatasi permasalahan penerapan good governance di Indonesia yang belum menggembirakan. Hal tersebut merujuk pada data World Bank Governance Indicator yang sebelum OJK terbentuk menempatkan Indonesia di posisi skor di bawah 50 poin di antara skala 100 poin. Berdirinya OJK pada 2013 diharapkan meningkatkan kualitas good governance, khususnya di industri keuangan. ‘’OJK harus menjadi role model,’’ paparnya. (jpnn)

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

Hubungi:

ketiga ini juga baik,’’ tuturnya. Ilya mengungkapkan, kini OJK berupaya membangun budaya good governance. Tahun ini merupakan awal dari tahap ketiga dan sekaligus ditetapkan sebagai tahun penguatan integritas OJK. Tahap ketiga

Jakarta-RK. Kinerja PT Telkom Tbk (TLKM) cukup positif pada kuartal pertama tahun ini. Meski tumbuh hanya satu digit, perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia itu menunjukkan bahwa industrinya tidak terpengaruh signifikan atas terjadinya perlambatan ekonomi pada awal tahun ini. Sepanjang tiga bulan awal tahun ini, TLKM meraih pendapatan Rp23,61 triliun atau naik 11,13 persen jika dibandingkan dengan Rp21,25 triliun pada periode sama tahun lalu. Pendapatan telepon memberi kontribusi paling banyak hingga Rp10,68 triliun. Disusul pendapatan dari bisnis data, internet dan jasa teknologi sebesar Rp7,06 triliun. Sementara pendapatan dari bisnis interkoneksi menyumbang Rp1,13 trilliun; pendapatan jasa telekomunikasi lain Rp1,07 triliun dan pendapatan jaringan Rp230 miliar. Di pos bottom line, TLKM membukukan laba bersih Rp3,8 triliun pada kuartal pertama tahun ini atau naik 6,4 persen bila dibandingkan dengan Rp3,5 triliun pada periode sama tahun sebelumnya. Dirut TLKM Alex J. Sinaga menuturkan, Telkomsel selaku entitas anak perusahaan mencatat pendapatan Rp17,14 triliun atau naik 12,1 persen, ditambah

KOMODITI SAWIT

9 jt

Ilustrasi/Ist

Pendapatan Telkom Meningkat

Sumber: Bank Indonesia

“Promo kredit Terbatas !!! DP serba -an”

4

OJK Perkuat Integritas

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK

Komoditi

Selasa, 5 Mei 2015

Air PDAM Bocor Assalamualaikum pak, Saya melaporkan ada aliran pipa air PDAM yang bocor sudah ada seminggu. Sayang, airnya melimpah ke Jalan Parit Tengah depan Gang Standar, tidak jauh dari rumah POL PP. Kok dia diam-diam jak. Maaf pak, saya merasa air PDAM milik kita semua, tolong lah diperbaiki. 081258884614 29-4-2015

19.58

Bawa Kayu

Tanggapan Saat BBM disubsidi, nelayan yang berada jauh dari SPBN tidak pernah menikmati BBM bersubsidi, karena harga di pengecer sangat tinggi. Dihilangkannya subsidi BBM semakin menyengsarakan nasib nelayan.. 087818268462 2-5-2015

TENDA ADI ADI

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

MENERIMA PESANAN :

MENYEWAKAN : * Tenda Pesta, Meja, Kursi * Sarung Kursi, Karpet * Photo & Video Shooting * Air Cooler, Kipas Angin * Orgen Tunggal, Tanjidor.

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

FOTO COPY & ATK Foto Copy, ATK, Print, Press, Jilid Biasa/Spiral, Scan, dll.

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan accounting wanita, SPV, Leader Chef, Waiter. Syarat berpengalaman dibidang karaoke & café. Lamaran kirim ke Win One Jl. Budi Karya Komp. Villa Gamma D1-D4, Hub. 085240989969.

081288673500 2-5-2015

22.21

PERCETAKAN & SOUVENIR

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama, Poster, Kalender, Brosur, dll.

Setiap saat ilegal logging, kayu olahan kualitas ekspor: bengkirai, keladan penyaok dan campuran yang dibawa gunakan truk bersumber dari kawasan HL/CA Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak. Hanya satu-satu jalur transportasi yang lancar adalah jalan dari Serimbu ke Simpang Armed Ngabang. Gunakan truk tertutup terpal dan tidak bernomor plat. Truk-truk tetap aman-aman saja bawa kayu selama ini. Camat Air Besar mengharapkan agar Kemenhut dan Kepolisian konsisten, independen melakukan pengawasan serta penindakan terhadap pelaku pembabatan HL/CA di Kecamatan Air Besar sekitar puluhan tahun beroperasi. Jika benar-benar komitmen sebagai aparatur untuk mengamankan aset negara dan mencegah pembabatan HL/CA, mulai saat sekarang. Karena selama ini ada indikasi “pembiaran” untuk menghabiskan hutan-hutan di Kecamatan Air Besar, Kabupaten. Landak”. Setiap malam kayu olahan 8x16x4 meter sekitar puluhan truk selama puluhan tahun dan negara dirugikan sekitar Rp 860 miliar setiap tahun. Ibrahim Myh.

INFORMASI PEMASANGAN Segera Hubungi

(0561)768677

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

OTOMOTIF Buka Pendaftaran Lembaga Diklat / Kursus Otomotif, Study Usaha Buka Bengkel Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 0813 4570 8984

13.51

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

CARA MUDAH

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet, Foto & Video, Kipas

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak (Dekat Masjid Sirajul Munir) Hp.085103057240,085650852394 Pin BB : 2B4E3028 Diskon Khusus 15 %

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Kubu Raya

Rakyat Kalbar Selasa, 5 Mei 2015

Musywarah Kite

Jadi Tersangka Korupsi Media Center

Bupati Rusman Diminta Lengserkan Kadiskominfo

Kabid SD Tutup Usia Rusman Ali: Beliau Pekerja Keras dan Sabar Sungai Raya-RK. Kepala Bidang Sekolah Dasar (Kabid SD) Dinas Pendidikan Kubu Raya, Iskandar SPd MM tutup usia, Senin (4/5). Pejabat teras Kubu Raya ini sempat dirawat di Rumah Sakit St Antonius Pontianak, Minggu sekitar pukul 18.30 Wib. Sebelum dikebumikan, Iskandar disemayamkan di kediamannya Gang Akcaya, Jalan Adi Sucipto, Sungai Raya. Bupati Kubu Raya, H Rusman Ali SH memimpin pelayat mengantar jenazah Iskandar ke lokasi pemakamannya. Diikuti Wakil Bupati Hermanus, Plt Sekretaris Daerah (Sekda) dr Nursyam dan seluruh jajaran pejabat Pemkab Kubu Raya. Iskandar dimakamkan di pemakaman keluarga, tak jauh dari kediamannya. “Pak Iskandar adalah sosok yang baik dan ramah serta dikenal luas oleh banyak orang, tidak hanya di kalangan Dinas Pendidikan tetapi juga di Kubu Raya. Beliau dikenal sebagai tokoh yang gigih, pekerja keras, sabar, sosok pemimpin dan dekat dengan teman, staf serta keluarga, hingga beliau pun dipercaya para guruguru se Kubu Raya untuk memimpin PGRI Kubu Raya,” ujar Rusman Ali. Dikatakan Bupati Rusman. sebelum meninggal, Iskandar sempat menyusulnya ke Jakarta pada hari Kamis lalu. Saat itu Bupati Kubu Raya mengikuti beberapa kegiatan di Jakarta. “Kisah itu menjadi kisah yang tak terlupakan bagi saya,” ungkap Rusman. “Saya terkejut, ketika tadi malam diberitahukan beliau telah meninggal. Padahal waktu ingin ketemu saya Kamis lalu di Jakarta, saya mengira ada hal yang sangat penting dan mendesak. Ternyata beliau hanya ingin ketemu dan bersalaman serta meminta maaf kepada saya. Mendengar beliau sudah tiada, saya juga bingung. Soalnya saya tahu beliau sehat-sehat saja. Ternyata keinginan almarhum untuk ketemu saya dan hanya sekedar ingin bersalaman dan minta maaf merupakan firasat,” ujar Rusman Ali. (sul)

5

Bupati Kubu Raya Rusman Ali dan para kepala SKPD mengantar jenazah Iskandar di pemakamannya. SYAMSUL ARIFIN-RK

Sungai Raya-RK. Terjerat kasus dugaan korupsi pengadaan Media Center dengan anggaran Rp2 miliar lebih, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kubu Raya berinisial S harus dilengserkan dari jabatannya. Apalagi pejabat berinisial S itu sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Mempawah. Bupati Kubu Raya H Rusman Ali SH diminta tidak mempertahankan jajarannya, apalagi pejabat eselon II yang terjerat kasus hukum. “Demi berjalannya penegakan hukum, saya minta Bupati Kubu Raya menonaktifkan Kadiskominfo yang terjerat kasus dugaan korupsi Media Center,” tegas Jainal Abidin, anggota Komisi I DPRD Kubu Raya, kemarin. Dinonaktifkannya Kadiskominfo, agar bisa memaksimalkan kembali

kinerja instansi yang dipimpinnya. Jangan sampai tidak ada pejabat pembuat kebijakan di Diskominfo, sehingga membingungkan pegawai yang bertugas instansi itu. “Selaku kepala daerah, Bupati harus cepat mengambil tindakan. Apalagi statusnya sudah menjadi tersangka, kami harap Bupati Kubu Raya sebagai kepala daerah menggantinya,” kata Jainal. Menurut Jainal, kinerja Dinas Kominfo Kubu Raya tidak akan bisa maksimal, jika Bupati tidak segera mengganti kepala dinasnya. Malah dikhawatirkan akan lebih banyak lagi masalah yang muncul di instansi itu, lantaran kepala dinasnya sudah tidak fokus menjalankan tugasnya, karena lebih sibuk mengikuti proses hukum. Apalagi statusnya sudah tersangka. “Dengan kesibukan kepala dinas

saat ini, tentunya banyak pelayanan yang tertunda atau terganggu. Untuk itu Bupati perlu mengambil tindakan segera menggantinya,” papar Jainal. Karena sudah terlilit kasus hukum, mestinya kata Jainal, Kadiskominfo berinisial S itu bersikap arif dan bijaksana untuk dapat mengundurkan diri. Tujuannya agar pelayanan kepada masyarakat Kubu Raya tidak terganggu dan terkendala dengan statusnya yang sudah menjadi tersangka. “Saya minta penentuan pelaksana tugas (Plt) Diskominfo Kubu Raya ditunjuk secara selektif. Dia yang ditunjuk juga memiliki kemampuan dan bersih dari jeratan hukum. Kemudian kasus yang menjerat Kadiskominfo ini harus menjadi pelajaran bagi SKPD Kubu Raya yang lainnya,” ungkap Jainal. (sul)

Jainal Abidin

Bantuan Pemerintah untuk Petani Diduga Diselewengkan Disuruh Buka Rekening Bank, Tapi Petani Tak Menerima Buku Tabungan Sungai Raya-RK. Kelompok Tani Karya Bersama, Kubu Raya mengharapkan kejelasan pembagian bantuan untuk petani. Di Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, terindikasi manipulasi jumlah kelompok tani, sehingga bantuan pertanian itu diduga diselewengkan. “Saya memang mendengar ada penambahan jumlah kelompok tani yang menerima bantuan di Desa Mega Timur, menjadi sembilan kelompok. Padahal, kelompok tani di desa ini hanya dua,” kata Suparjo, Ketua Kelompok Tani, Karya Bersama, Desa Mega Timur di Sungai Ambawang, Senin (4/5). Para petani di Sungai Ambawang, kata Suparjo, tidak mempermasalahkan adanya penambahan jumlah kelompok tani. Namun harus jelas mengenai bantuan yang diberikan kepada kelompok tani. Apalagi bantuan itu dari pemerintah. Jangan sampai

bantuan ini diselewengkan, sehingga berkasus dan diperiksa aparatur hukum, baik polisi maupun kejaksaan. “Sampai saat ini kami tidak pernah mengetahui berapa jumlah dana yang didapat oleh setiap kelompok tani. Karena kami hanya menerima bantuan pupuk dan alat pertanian lainnya yang diberikan secara langsung. Padahal kami mendapatkan nomor rekening. Namun, kami tidak pernah memegang buku tabungan itu dan ada beberapa bantuan seperti pupuk yang tidak terdaftar,” tuturnya. Suparjo meminta Pemkab Kubu Raya melalui Dinas Pertanian dan PPL di Kecamatan Sungai Ambawang bisa lebih terbuka kepada petani. Khususnya terkait berbagai bantuan yang diberikan kepada petani. “Kita minta agar pemerintah Kubu Raya bisa lebih memerhatikan nasib kami ini. Karena yang namanya petani ini kebanyakan sudah hidup susah, jadi

jangan ditambah susah. Kalau bantuan itu menjadi hak kami, maka jangan diselewengkan lagi,” kesalnya. Sebelumnya, keluhan serupa juga disampaikan puluhan kelompok tani di Kecamatan Sungai Kakap. Mereka mempertanyakan kejelasan rekening kelompok tani, juga mengeluhkan pupuk yang disuplai tidak terdaftar dan ada yang dioplos. “Rekening kelompok tani yang belum jelas kami pertanyakan, juga keterlibatan anggota dewan dalam suplai produk pertanian, di mana pupuk yang diberikan kepada kami tidak terdaftar dan ada yang dioplos,” ujar Egi Sujana, anggota Kelompok Usaha Tani 2 Kecamatan Sungai Kakap. Para petani mengaku rekening kelompok tani sudah dibuat sejak awal tahun lalu. Namun, sampai sekarang mereka belum menerima buku tabungan. Petani semakin curiga, karena hanya diberikan slip penyaluran uang

tabungan. Seolah-olah para petani mewakilkan kepada pihak tertentu untuk pembelian peralatan pertanian. “Anehnya lagi, nomor rekening untuk pembayaran pupuk tersebut bukan atas nama CV Multi Argo Prima yang menjadi mitra kami. Tetapi atas nama salah satu anggota DPRD Kalbar yang tidak ada kaitannya dengan CV tersebut,” tutur Egi. Dia menceritakan, kejadian itu sebenarnya sudah berlangsung cukup lama. Pada tahun 2013 ada penyaluran bantuan yang bersumber dari APBN. Sehingga masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani diminta untuk membuka rekening, guna pembelian saprodi pertanian. “Kasus ini sudah kami bawa ke ranah hukum. Kita harap Kejaksaan bisa memproses ini dengan baik. Karena ini merupakan salah satu bentuk penipuan dan menggelapkan dana APBN,” tegasnya. (sul)

Kursi Rakyat Kubu Agung Laksono Akan Gugat PKPU ke MA

John Murkanto Siap Jadi Wakil Firman Muntaco

Partai Golkar kubu Agung Laksono. JPNN

Jakarta-RK. Ketua DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono, Lawrence Siburian menyambut baik keluarnya Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) mengenai keikutsertaan partai politik yang bersengketa dalam pemilihan kepala daerah serentak. Karena itu, dia berharap Putusan PTUN satu suara dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Namun menurutnya, PKPU itu berbahaya karena melawan Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2011 mengenai Perubahan UU Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik, dimana penyelesaian sengketa parpol, terutama sengketa kepengurusan dilakukan secara internal melalui Mahkamah Partai. “Dalam UU Nomor 2 Tahun 2011 sebutkan bahwa konflik internal hanya dapat diselesaikan oleh Mahkamah Partai dan putusan dari Mahkamah Partai itu sifatnya final dan mengikat atau inkracht,” kata Lawrence Siburian, di Jakarta, Senin (4/5). Dalam PKPU, kata Lawrence,

yang bisa mengikuti pilkada adalah partai yang mendapat SK Menkumham, tetapi apabila SK Menkumham itu digugat, maka KPU hanya akan berpedoman pada keputusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap atau inkracht. “Ini berbahaya. Kita akan ajukan judicial review ke Mahkamah Agung (MA). Ini tidak benar, karena UU Partai Politik sudah mengamanatkan bahwa putusan Mahkamah Partai sepanjang perselisihan kepengurusan partai bersifat final dan mengikat. Ini ikracht namanya,” katanya. Lawrence mengatakan, jika tidak mengubah putusannya, maka konsekuensinya adalah KPU akan dipidanakan, karena lembaga penyelenggara pemilu itu secara sadar melanggar UU Partai Politik dan berupaya menggagalkan dua partai yakni Partai Golkar dan PPP untuk ikut Pilkada. “Padahal sederhana saja yang dilakukan KPU yaitu menanyakan ke pemerintah bahwa partai mana saja yang berhak ikut pemilu. Lakukan itu, karena itu adalah perintah UU,” sarannya. (jpnn)

Tim sukses Jhon Murkanto menyerahkan berkas pendaftaran kepada ketua tim penjaringan Partai Golkar. M R

Nanga Pinoh-RK. Setelah mendaftar ke Partai Demokrat, Gerindra dan PKS, kini Jhon Murkanto mendaftar ke Partai Golongan Karya (Golkar), Senin (4/5). Jhon tidak mendaftar sebagai calon Bupati Melawi, dia hanya ingin menjadi pendamping atau wakilnya saja. Kehadiran Jhon di sekretariat Partai Golkar didampingi tokoh Dewan Adat Dayak (DAD), Themotius Udin dan Ormas pendukungnya. Kedatangannya disambut ketua tim penjaringan Partai Golkar, M Ridwan Saidi dan anggota penjaringan lainnya. “Malam tadi kita sudah daftar ke PKS, dan sekarang ini kita sudah menyerahkan berkas pendaftaran ke Golkar. Sebelumnya kita sudah daftar ke Gerindra dan Demokrat juga,” kata

Jhon Murkanto. Jhon mengungkapkan, keinginannya untuk maju pada pemilihan kepala daerah Melawi sudah dipersiapkan secara matang. Bahkan dia juga siap mengundurkan diri dari jabatannya saat ini sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Melawi. “Saya siap mengundurkan diri, jika itu salah satu persyaratannya,” ungkapnya. Jhon juga menyampaikan keinginannya, dalam Pilkada mendatang dirinya bisa mendampingi Firman Muntaco sebagai wakilnya. “Ya mudah-mudahan saja,” ungkapnya. Apa yang menjadi prioritas John setelah terpilih sebagai wakil bupati? Sehingga dia siap menanggalkan

jabatannya sebagai PNS sekaligus Kepala Dinas PU, padahal masih lima tahun lagi pensiun. “Saya akan lanjutkan pembangunan yang ada sampai tuntas, prioritas saya ingin memperbaiki infrastruktur,” ujarnya. Jhon mengaku sudah melakukan sosialisasi ke beberapa kecamatan. Hasilnya partisipasi masyarakat kepadanya untuk menjadi calon wakil bupati cukup baik. “Partisipasi masyarakat cukup baik, ada sekitar 60 persen,” ungkapnya. Ketua penjaringan Partai Golkar, M. Ridwan Saidi mengatakan, sudah tujuh figur yang mendaftar calon bupati dan wakil bupati, setelah dibuka sejak Rabu lalu hingga Jumat nanti. “Tujuh figur yang mengambil formu-

IDWAN SAIDI-IST

lir itu, Jhon Murkanto, Taufik, Iif Usfayadi, Gedeyun, Amri Kalam, Jumadi dan Urai Usman,” ungkapnya. Pengembalian berkas pendaftaran sendiri terbatas, hanya sampai tanggal 6 Mei 2015. Namun yang sudah menyerahkan berkas baru satu figur. “Yang sudah mengembalikan berkas pendaftaran hanya Pak Jhon Murkanto saja,” terangnya. Ridwan mengatakan, pengembalian berkas pendaftaran yang dilakukan para pendaftar, selanjutnya disampaikan ke ketua DPD Partai Golkar Melawi, Firman Muntaco untuk dimintai persetujuan. “Setelah disetujui ketua DPD, baru disampaikan ke DPP untuk dimintai persetujuan. Intinya persetujuan akhir di DPP,” jelas Ridwan. (Irawan/PK)


Rupa-rupa

Rakyat Kalbar Selasa, 5 Mei 2015

6

ROSA Camfield memeluk cicitnya, Kaylee. SARAH HAMM

Bandara Las Vegas Dipenuhi Jet Pribadi GELAR tinju antara Floyd Mayweather Jr kontra Manny “Pacman” Pacquiao di MGM Grand Arena, Las Vegas, Sabtu (2/5) malam waktu setempat berimbas pada kesibukan bandara di kota judi itu. Bandara McCarran di Las Vegas sampai dipenuhi pesawat pribadi milik orang-orang tajir yang ingin menyaksikan laga bertajuk Fight of The Century itu. Beberapa pesohor yang datang dengan jet pribadi dan mendarat di Bandara McCarran antara lain Donald Trump, penyanyi Puff Diddy hingga aktor Mark Wahlberg. Beberapa pesohor yang mendarat belakangan sampai kerepotan

mendapatkan tempat parkir untuk pesawat pribadi mereka. Foto-foto Bandara McCarran saat dipenuhi jet probed milik jutawan yang menyaksikan laga Mayweather lawan Manny pun menyebar di jejaring sosial. Salah satunya foto dari Nick Woodhouse, President of Authentic Brands Group. Ia mengunggah foto terminal jet pribadi di McCarran International Airport yang dijepret dari udara. Musisi Emilio Estefan juga mengunggah foto jepretannya berupa apron Bandara McCarran yang penuh dengan deretan jet pribadi. Musisi ketu-

runan Kuba-Amerika itu termasuk yang hadir di Las Vegas demi laga Mayweather kontra Pacman. Maklum saja, laga pertandingan Mayweather versus Pacquiao itu memang sangat dinanti. Bagi yang menyaksikan langsung di MGM Arena, tentu harus keluar banyak uang. Untuk tiket termurah di laga yang dimenangi Mayweather itu, harganya sekitar Rp 18,5 juta. Dan tentu saja tiket termurah itu ludes terjual. Sedangkan untuk tiket di dekat ring tentu saja harganya wah. Jika dikurs ke rupiah, tiket untuk kursi di sekitar ring mencapai Rp 1,14 miliar. (mirror/ara/jpnn)

Foto yang Banyak Bercerita ROSA Camfield, wanita dari Gilbert, Arizona, Amerika Serikat mendadak jadi selebriti di dunia maya. Namun sayang seribu sayang, perempuan berusia 101 tahun itu tutup usia Senin (30/3) kemarin...... Sebuah gambar nan menyentuh dari Camfield, bersama cicitnya, telah merebut hati jutaan likers di halaman Life of Dad Facebook. Foto ini diambil dan diposting oleh cucu Camfield, Sarah Hamm (33 tahun). Hamm sendiri kaget usai mengetahui postingannya dinikmati, disukai hingga dikomentari jutaan orang di internet. “Dia lucu dan memiliki banyak cerita. Dia meninggal tadi malam, jadi ini sangat pahit,” kata Hamm, seperti dilansir ABC News, Selasa (31/3). Hamm mengenang, foto itu dia ambil di rumah sakit. Dalam pelukan neneknya, tampak putri Hamm, Kaylee yang baru berumur 2 minggu. “Itu hari dimana Kaylee akan keluar dari rumah sakit. Dan kami berharap Nenek bisa bertemu dengannya,” tutur Hamm. Dan akhirnya, itulah foto terakhir Rosa Camfield. (adk/jpnn)

PBNU Kecam Keras Kontes Gambar Nabi Muhammad POLISI menutup dan berjaga di akses ke Curtis Culwell Center. REUTERS JPNN

Jakarta-RK. Kontes menggambar kartun Nabi Muhammad SAW di Curtis Culwell Center, Garland, Texas, Amerika Serikat, yang berlangsung Minggu (3/5) kemarin mendapatkan kecaman keras dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siroj dengan tergas mengatakan bahwa kontes tersebut sangat bertentangan dengan ajaran Islam. “Karena itu bentuk pelecehan terhadap agama (Islam),” kata dalam surat elektronik yang dikirim ke redaksi, Senin (4/5) malam. Meski akhirnya dibubarkan oleh aparat keamanan

setempat, Kiai Said mempertanyakan mekanisme pemberian izin berlangsungnya acara itu. “Saya mendengar sampai terjadi penembakan dan jatuh dua korban jiwa. Kejadian seperti itu seharusnya bisa dihindari jika pemerintah setempat lebih peka,” kritik Kiai Said. Kiai Said meminta kepada umat Islam dunia, khususnya di Indonesia dan warga Nahdlatul Ulama, untuk tidak terpancing membalasnya dengan tindakan bersifat anarkis. “Jangan habiskan energi kita untuk membalas hal-hal seperti itu, apalagi dengan tindakan anarkis.

Percaya, Allah tidak akan membiarkan orang-orang yang melecehkan Islam,” imbau dia. Lomba menggambar kartun Nabi Muhammad SAW diselenggarakan oleh American Freedom Defense Initiative, sebuah organisasi yang secara aktif terus menyebarkan kebencian terhadap Muslim di Amerika Serikat. Presiden lembaga tersebut, Pamela Geller, mengatakan kegiatan yang diadakannya bertujuan kebebasan berpendapat sebagai respons dari kekerasan ketika menggambar Nabi Muhammad di Charlie Hebdo. Gambar terbaik dari loma tersebut diganjar hadiah sebesar 10 ribu US Dollar. Dua Tewas Dua orang bersenjata tewas ditembak aparat keamanan di luar tempat konferensi tentang Kartun Nabi Muhammad di Curtis Culwell Center di Garland, Texas, Minggu (3/5) waktu setempat. Mereka diklaim mengeluarkan tembakan sebelum akhirnya timah panas polisi menewaskan mereka. Seorang petugas ikut terluka dalam insiden tersebut. Dilansir dari BBC, Senin (4/5), polisi sudah menutup akses ke lokasi konferensi dan meminta para peserta untuk tidak meninggalkan tempatnya. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi yang menghubungkan penembakan dengan konferensi tersebut. Diketahui secara luas, umat Islam menganggap kartun tersebut merupakan bentuk ‘serangan’ terhadap agama. Protes secara luas sudah sering terjadi termasuk pada 2006 lalu ketika koran Denmark Jyllands-Posten mempublikasikan kartun satir tentang Nabi Muhammad. Kemudian, Januari tahun ini, 12 orang tewas dalam serangan di kantor majalah Prancis magazine Charlie Hebdo. (Rmol/jpnn)

Novel Tuntut Polri Rp1 JAKARTA-RK. Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan, resmi menggugat kepolisian RI. Melalui kuasa hukum, Novel mendaftarkan gugatan praperadilan atas penangkapan dan penahanannya di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. ”Kami menuntut Pengadilan menghukum kepolisian untuk membayar ganti rugi Rp 1,” terang salah satu kuasa hukum Novel, Asfinawati setelah mendaftarkan berkas praperadilan di PN Jakarta Selatan, Senin (4/5). Menurut Isnur, gugatan praperadilan bukan untuk mencari uang, tapi untuk memberitahu Polri bahwa tindakan mereka menangkap dan menahan Novel sebagai tindakan salah. ”Selain itu, tuntutan itu juga agar menjadi pembelajaran agar tidak ada tersangka lain yang diperlakukan seperti ini (Novel),” katanya. Dikatakan dia penangkapan dan penahanan harus bertujuan untuk penegakkan hukum. Terkait penangkapan dan penahanan kliennya, Asfinawati menilai bukan untuk tujuan itu. ”Indikasi bahwa ini bukan untuk penegakkan hukum sangat kental,” tukasnya. Spanduk Permintaan Maaf Dalam gugatan praperadilan yang diajukannya, Novel Baswedan tidak hanya menuntut penangkapan dan penahanan

oleh Bareskrim Mabes Polri terhadap dirinya dinyatakan tidak sah. Dia juga meminta Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memerintahkan Polri untuk minta maaf. “Memerintahkan Termohon meminta maaf kepada Novel Baswedan dan keluarga melalui pemasangan Baliho yang berisi: “KEPOLISIAN RI MEMOHON MAAF KEPADA NOVEL BASWEDAN DAN KELUARGANYA ATAS PENANGKAPAN DAN PENAHANAN YANG TIDAK SAH” tulis anggota tim kuasa hukum Novel, Muji Kartika Rahayu dalam keterangan pers yang diterima JPNN, Senin (4/5). Gugatan praperadilan tersebut diajukan lantaran pihak Bareskrim melakukan banyak kesalahan dalam penangkapan dan penahanan Novel. Di antaranya surat perintah penangkapan yang telah kadaluarsa, serta penahanan yang dilakukan tanpa memenuhi syarat subyektif. Pihak Novel juga memiliki beberapa tuntutan lainnya, antara lain agar PN Jakarta Selatan memerintahkan Polri melakukan audit kinerja terhadap penyidik yang menangani kasus Novel dan menjatuhkan hukuman denda. “Menghukum Termohon membayar ganti kerugian sebesar Rp 1,” pungkas Muji. Novel Baswedan (Rmol/jpnn)

M Hanif Dhakiri

Pemerintah Hentikan Pengiriman PRT ke Timur Tengah JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri memutuskan penghentian pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) untuk pembantu rumah tangga atau domestic worker ke 21 negara di Timur Tengah. Dengan kebijakan yang tertuang dalam roadmap penghentian pengiriman TKI ke luar negeri itu, maka pihak yang melanggarnya akan dikenai sanksi pidana. “Dengan adanya roadmap penghentian TKI domestic worker itu maka seluruh pengiriman dan penempatan TKI PRT ke 21 negara Timur Tengah adalah terlarang dan masuk kategori tindak pidana trafficking (perdagangan orang),” kata Hanif saat menyampaikan kebijakan Roadmap Penghentian Penempatan TKI di Luar Negeri Pada Pengguna Perseorangan di kantor Kemnaker, Senin (4/5). Pelarangan penempatan TKI pada pengguna perseorangan ini berlaku untuk seluruh negara-negara Timur Tengah. Yaitu Aljazair, Arab Saudi, Bahrain, Irak, Iran, Kuwait, Lebanon, Libya, Maroko, Mauritania, Mesir, Oman, Pakistan, Palestina, Qatar, Sudan Selatan, Suriah, Tunisia, UEA, Yaman dan Yordania. Hanif mengatakan, keputusan pelarangan penempatan TKI ke Timur Tengah diambil mengingat saat ini masih didominasi tenaga kerja wanita (TKW) dan marak permasalahan. Misalnya menyangkut pelanggaran norma ketenagakerjaan maupun terjadinya human trafficking. “Kebijakan ini juga berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo pada Februari 2015 yang meminta agar penempatan TKI PRT dihentikan. Serta berdasarkan rekomendasi dari sejumlah duta besar dan KBRI di negara Timur Tengah yang minta agar penempatan TKI PRT dihentikan “ ungkapnya. Menteri dari PKB ini menambahkan, perlindungan bagi TKI di sektor domestik terutama di negara-negara Timur Tengah masih sangat kurang. Terlebih lagi, katanya, budaya di Arab juga mempersulit tindakan untuk memberikan perlindungan. Ia lantas menyebut masih berlakunya sistem kafalah (sponsorship) yang menyebabkan lemahnya posisi tawar TKI di hadapan majikan. Akibatnya, banyak TKI yang tak bisa pulang meskipun kontrak kerjanya habis karena dilarang majikan, atau dipindahkan ke majikan lainnya. Selain itu standar gaji yang diberikan, juga relatif rendah yaitu berkisar Rp 2,7 juta - Rp 3 juta per bulan. Jumlah itu setara dengan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta sebesar Rp 2,7 juta, namun lebih rendah dibandingkan UMK di Bekasi yang mencapai Rp 3,2 juta. Hanif menyebut gaji itu tidak sebanding dengan risiko meninggalkan negara dan keluarga untuk bekerja di luar negeri. “Alasan terpenting adalah karena belum adanya regulasi ketenagakerjaan yang baku dan mengikat di negara-tersebut sehingga merugikan TKI,” tegasnya. Mengenai para TKI yang sudah direkrut dan diproses, lanjutnya, pemerintah memberikan masa transisi selama tiga bulan. “Ada sekitar 4700 TKI yang sedang berproses untuk bekerja ke Timur-Tengah. Ini yang terakhir dan tidak boleh ada lagi pengiriman,” kata Hanif. (jpnn)


Sambungan

Rakyat Kalbar

Selasa, 5 Mei 2015

7

Komisi II Mau Lacak Isi si Melon kalau isi elpiji si melon hijau itu 3 kg itu berat tabungnya saja 5 kg jadi seluruhnya jadi 8 kg yang benarnya. Tabung yang karatan dan penyok sana-sini karena cara mengisinya yang manual, bias jadi membuat tabungnya berkurang berat. Belum lagi pengangkutan yang buruk dari SPBE ke agen yang tidak pernah diawasi Pertamina. “Sudah banyak warga yang melapor bahwa elpiji 3 kg sering kurang. Saya minta Pertamina mengecek kembali standar elpiji yang disuplainya itu termasuk lembaga perlindungan konsumen. Kami di Komisi II akan mengkaji ulang dan memanggil pihak perusahaan serta pihak lain untuk memeriksa langsung,” paparnya. Banyak kemungkinan yang bisa terjadi di lapangan, kata Mashudi, bisa jadi takaran yang dimasukkan pihak Pertamina memang dalam keadaan kurang. Atau bisa

juga ada oknum nakal yang memanfaatkan situasi untuk meraup keuntungan dengan kenaikan harga Elpiji 12 kg yang harganya sudah mencapai Rp156.000/tabung biru alias non subsidi. Artinya, kalau 4 tabung melon dipindah ke tabung biru, keuntungannya bisa belasan kali lipat. Menurutnya, informasi yang diperoleh dari kunjungan ke depot pengisian SPBE di kawasan Kota Pontianak beberapa waktu lalu, ternyata banyak peralatan pengisian dinyatakan ada kerusakan berupa kebocoran. Berbeda dengan pengisian secara komputerisasi yang terukur dan terisi secara otomatis. “Sehingga tabung yang diisi kerap kali tidak sesuai takaran 3 kg. Namun apapun alasannya, karena sudah terdeteksi seperti itu, maka Pertamina wajib memperingatkan depot pengisian yang kinerjanya tidak standar tersebut. Harus mengganti

pengisian secara komputerisasi agar masyarakat tidak menjadi korban teknis dari Pertamina,” ujar Mashudi. Dalam hal dugaan terjadinya pengoplosan tabung elpiji ke tabung nonsubsidi 12 kg, masih dalam investigasi. Agen yang nakal perlu diawasi baik oleh masyarakat maupun Pertamina. “Termasuk pengecernya akan kita periksa. Terlebih salah satu informasi dari Jawa pernah ditangkap sindikat tingkat pengecer yang mengurangi timbangan seperti zaman dulu ketika elpiji diangkut dengan kontainer. Kita tidak mau itu terjadi di Kota Pontianak, apa lagi kalau sampai ada oknum dari Pertamina sendiri yang terindikasi membiarkan atau main mata dengan SPBE,” cetusnya.

Laporan: Gusnadi Editor: Mohama iQbaL

UN, Tempo Hari Siswi SMA Tidak ada kendala apapun, pendistribusian naskah juga berjalan dengan baik. Tidak ada laporan tentang adanya sekolah yang kekurangan naskah ujian. Dikatakan Djemain, di SMP Santo Gabriel Sekadau, ada seorang siswa yang absen. Siswa itu bolos tanpa alasan jelas. “Dia tak ada kabar. Pihak sekolah juga sudah menghubungi orangtuanya, bahkan orangtuanya berjanji akan mengantar yang bersangkutan mengikuti UN. Tapi sampai UN berakhir, yang bersangkutan tetap tanpa kabar,” jelas Djemain. Pada ujian hari pertama kemarin. Dikpora bersama Komisi C DPRD Sekadau meninjau sekolah. Kunjungan tersebut dilakukan Ketua Komisi C, Drs Paulus Subarno MSi beserta beberapa anggota Komisi C lainnya. Mereka mengunjungi SMP St Gabriel. Dari 142 peserta UN, ada satu peserta yang tidak ikut. “Pihak sekolah sudah mencoba menghubungi orangtua siswa tentang keberadaannya sebelum UN berlangsung, agar dapat mengikuti UN. Kami menghubungi orangtuanya di Ketapang dan menghubungi kakaknya di sin, namun siswa itu juga belum datang. Namanya Lubis, kita tidak tahu alasannya tidak ikut UN itu apa,” ujar L.H Anwar, Kepala Sekolah SMP St. Gabriel. Ditegaskan Anwar, satu kali tidak hadir mengikuti UN, maka tidak bisa ikut lagi. “Kita menyayangkan ada siswa kita yang tidak ikut UN,” ujarnya. Di SMPN 1 Sekadau, peserta UN hari pertama berjalan lancar. Seluruh peserta 271 siswa/siswi mengikuti UN. “Peserta hadir semua, tidak ada yang absen. Totalnya untuk laki-laki ada 118 dan perempuan ada 153 peserta,” ujar Albinus, Kepala SMPN 1 Sekadau. Dikatakan Albinus, sebelum pelaksanaan UN, pihak sekolah telah mempersiapkan try out dan evaluasi menghadapi ujian. Dia berharap siswanya mendapatkan nilai tertinggi se-Kalbar. “Targetnya bukan seratus persen kelulusan, tetapi yang adalah meraih nilai tertinggi se-Kalbar. Kalau lulus sudah pasti seratus persen,” yakinnya. Ketua Komisi C, Paulus Subarno mengatakan, peserta yang tidak mengikuti UN sudah di luar kemampuan pihak sekolah.

Termasuk adanya siswi SMP yang hamil dan malu mengikuti UN. “Pihak sekolah sudah berusaha semaksimal mungkin agar para siswa/siswinya dapat ikut pelaksanaan UN. Itu sudah di luar keterbatasan pihak sekolah. Sekolah sudah berusaha menghubungi orangtuanya, dan dicari tapi ternyata tidak juga hadir saat ujian,” katanya. Masih ditemukannya siswi hamil, Subarno mengaku serba salah. Dia berharap pemerintah mengawasi anak-anak usia pelajar. “Itulah simalakama sekarang ini, zaman sudah modern. Jadi mesti ada tindakan dari pemerintah menangani kenakalan-kenakalan anak seperti ini. Mungkin dia juga menyimpang dari kebiasaan seperti biasanya anak yang dididik,” tegas Subarno. Legislator Sekadau ini berharap persoalan kenakalan pelajar hingga masih ditemukannya siswi hamil harus segera diatasi. Para pelajar harus diarahkan, agar tidak menyimpang dari norma-norma yang berlaku. “Ini penting, karena menyangkut masa depan pelajar itu sendiri dan masa depan Sekadau nantinya,” ungkapnya. UN Susulan Di Melawi, pelaksanaan UN SMP ditinjau langsung Bupati H Firman Muntaco SH MH. Firman meninjau pelaksanaan UN di SMP Negeri 1 Nanga Pinoh. “Kita melihat pelaksanaan ujian ini bisa dipertanggungjawabkan. Mulai dari distribusi soal hingga tingkat pelaksanaannya. Mudah-mudahan empat hari ini bisa berjalan baik,” ujar Firman. Pelaksanaan UN SMP di Melawi berlangsung lancar. Belum ada laporan seperti soal kurang dan lain sebagainya. Apalagi pendistribusian soal sudah dilakukan sepekan sebelum UN digelar. “Semoga nantinya hingga selesai UN SMP berjalan lancar. Kita sudah berupaya agar tidak terjadi persoalan dalam pelaksanaannya,” harap Firman. Untuk tingkat kehadiran peserta UN, Firman mengaku masih ada pelajar yang tidak ikut. Bahkan di SMP 1 Nanga Pinoh ada dua siswa yang tidak hadir di hari pertama UN. “Tadi ada laporan dua. Tapi saya perintahkan Disdik untuk mengecek mengapa

siswa ini tak ikut UN. Siswa ini tidak ada laporan sama sekali mengapa tak hadir, sehingga mulai dibuka ujian juga tidak datang,” timpalnya. Menurut Firman, jenjang SMP masih menjadi bagian dari pendidikan dasar sembilan tahun. Sehingga bila ada yang tak tuntas mengikuti sekolah hingga tingkat SMP, harusnya dicari apa permasalahannya. “Kita cari apa masalahnya. Karena sampai kelas IX ini kan masih diwajibkan belajar. Ini menjadi tanggungjawab pemerintah. Inilah tingkat paling dasar di Melawi. Walau kita sudah menargetkan seluruh anak bisa sampai jenjang SMA. Kok ternyata masih ada yang tidak ikut. Ini harus bisa dijelaskan nanti oleh Kepala Disdik,” tegas Firman Muntaco. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Melawi, Syafaruddin mengaku akan menindaklanjuti instruksi Bupati Melawi. Dalam pelaksanaan UN, sebenarnya diatur, apabila memang berhalangan mengikuti UN, masih bisa mengikuti pelaksanaan UN susulan. “Yang jadi permasalahan, kan memang yang tidak hadir ini memang dari awal sudah berhenti. Jadi susah dipaksakan untuk ikut UN. Kita sudah panggil pihak sekolah juga, memang yang bersangkutan yang tidak mau ikut ujian,” katanya. Syafaruddin mengatakan, sebagian besar siswa yang tidak hadir UN memang sudah berhenti beberapa bulan sebelum ujian digelar. Ada juga yang berkasus di sekolahnya. “Kalau masih kasus-kasus biasa, anakanak bisa ikut ujian. Kita minta mereka ikut ujian. Tapi terkadang mereka juga yang tidak mau. Mungkin ada juga yang hamil, kita juga tidak tahu. Tapi sekolah sudah kita instruksikan, kalau bisa ikut ujian, silakan ikut ujian,” tegas Syafruddin. Meskipun belum mengetahui berapa siswa yang tak hadir dalam UN SMP, Syafaruddin optimis pelajar yang mengundurkan diri tersebut jumlahnya tak terlalu banyak. “Tak semua sekolah ada yang tak ikut ujian dan palingan hanya satu atau dua orang saja,” katanya.

Laporan: Abdu Syukri, Sukartaji Editor: Hamka Saptono

Hubungan Polri dan Jurnalis Kepala Kepolisian Daerah Kalbar, Brigjen Pol Arief Sulystianto, jawabannya datar. Kalau ada masalah, miskomunikasi saja. “Untuk tahun 2015 ini, AJI menetapkan kepolisian sebagai musuh kebebasan pers tahun 2015. AJI menyatakan polisi telah gagal mereformasi diri sebagai pelayan dan pengayom publik,” tegas Ketua AJI Pontianak, Heriyanto Sagiya, kepada awak media yang meliput peringatan Hari Pers, di Bundaran Tugu Digulis Universitas Tanjungpura, Senin (4/5). Menurut Heriyanto, sejak pertama kali “anugerah” dari AJI itu disematkan pada tahun 2007 lalu, ini kali keempat korps baju cokelat diganjar sebutan musuh kebebasan pers. “Jelas kita minta kepada Presiden Joko Widodo melakukan reformasi besar-besaran terhadap kepolisian. Lantaran masih bebal untuk berubah,” cecarnya. Dari catatan dia, sejak 1992, sebanyak 1.123 jurnalis di seluruh dunia terbunuh karena menjalankan tugas jurnalistik. Dan, 19 diantaranya terbunuh pada tahun ini. Sementara, di Indonesia, sejak 1996 sampai saat ini ada 8 kasus kematian para pewarta yang belum diusut tuntas kepolisian. Ditambah lagi terdapat 37 kasus kekerasan yang terjadi sepanjang 3 Mei 2014-3 Mei 2015. “Sebelas dari 37 kasus kekerasan ini dilakukan oleh pihak kepolisian, enam kasus dilakukan orang tak dikenal, empat kasus dilakukan satuan pengamanan atau keamanan, empat kasus dilakukan massa, dan lainnya oleh berbagai macam profesi. Semua kasus-kasus kekerasan atas jurnalisyang dilakukan polisi tidak pernah diselesaikan sampai ke jalur hukum,” papar Heriyanto. Catatan buruk itu terus bertambah dengan penetapan tersangka Pemimpin Redaksi (Pemred) The Jakarta Post, Meidyatama Suryodiningrat, pada awal Desember 2014 atas penayangan karikatur yang sebenarnya sudah ditangani Dewan Pers. “Sampai hari ini, status tersangka Meidyatama tidak pernah dicabut meski Dewan Pers sudah melayangkan surat bahwa kasus tersebut merupakan ranah mereka,” beber Heriyanto. Belum selesai kriminalisasi tersebut, pada 4 Maret 2015, perlakuan buruk juga dilakukan kepolisian terhadap Jurnalis

Tribun Lampung, Ridwan Hardiansyah. Heriyanto menyatakan, Ridwan tiba-tiba ditangkap dan digeledah rumahnya tanpa disertai surat perintah penangkapan. “Belakangan diketahui, polisi salah orang. Namun peristiwa ini terlanjur membuat korban trauma bertemu polisi sehingga mengganggu kinerja jurnalistik Ridwan,” sesalnya. Imbuh Heriyanto, “Apalagi kasus kematian wartawan Udin. Hingga saat ini kasus sudah genap 18 tahun dan tidak ada tindak lanjut dari kepolisian”. Dikonfirmasi melalui Blackberry Messenger (BBM), Kapolda Brigjen Pol Arief Sulistyanto menyatakan, selama dia menjabat sebagai pimpinan tertinggi kepolisian di Kalbar, hubungan antara Polri dan jurnalis oke-oke saja. Jika ada persinggungan, itu merupakan miskomunikasi antarkeduanya. “Selama ini, dan selama saya jadi Kapolda Kalbar, hubungan antar jurnalis dan Polri kan ‘fine-fine’ (baik-baik, red) saja,” ujarnya. Arief berharap hubungan seperti itu terus dipertahankan. Dalam artian, menurutnya, silakan saja jika kepolisian dianggap musuh oleh jurnalis. “Ya kalau saya dianggap musuh, memangnya saya harus menolak? Yang penting saya tidak pernah musuhan,” tulisnya. Dari catatan AJI, tekanan, intimidasi, dan kekerasan terhadap jurnalis di Kalbar juga tak terelakkan. Masih ada tiga kasus kekerasan terhadap wartawan yang belum diselesaikan Polda Kalbar dan Polresta Pontianak. Antara lain korban wartawan atas nama Arief Nugroho dari harian Metro Pontianak (saat ini ia di Pontianak Post,red), Stringer Metro TV, Faisal yang kini di KCTV, serta pewarta Tribun Pontianak, Rihard Nelson Silaban. Kekerasan terhadap Arief Nugroho dan Faisal terjadi pada 2010. Hal itu terjadi ketika mereka mengambil gambar bentrok antarfakultas di Untan. Arief dikejar sekelompok oknum mahasiswa Fakultas Teknik ketika menjalankan amanah jurnalistiknya. Pasalnya, sekelompok oknum setengah orang pintar setengah preman itu ingin mengambil kamera dan menghapus gambar yang sudah diambil Arief. Dia

hanya bisa berlari dan masuk ke dalam mobil patroli kepolisian untuk menyelamatkan diri. Mirisnya, meski Arief sudah di dalam mobil polisi masih saja dirinya tak aman. Oknum kelompok mahasiswa tersebut terus memburu dan memukuli Arief menggunakan kayu berpaku. Arief yang terus melindungi kameranya mengalami luka berat sehingga harus dirawat di RS Antonius Pontianak. Sementara, kekerasan terhadap jurnalis Tribun Pontianak, Rihard dilakukan oleh calon Bupati Landak, Syahdan Anggoi, dan pendukungnya pada tahun 2011 silam. Pelanggaran atas UU Pers No. 40 Tahun 1999 terhadap Arief dan Faisal itu sudah bergulir selama 5 tahun, tetapi tidak pernah bisa diungkap kepolisian. Enam Kapolda sudah berganti pun masih tak mampu menuntaskan kasus tersebut. Begitu juga dengan kasus kekerasan terhadap Rihard yang sudah bergulir selama 4 tahun. Konfirmasi kepada Kapolda Arief Sulystianto soal 3 kasus tersebut dilakukan di tempat berbeda. Di depan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Trimedya Panjaitan, perkara kriminal yang sudah menahun itu baru akan ditengok. “Nanti dicek di Dit Reskrimum, cek di Dit Reskrimum,” jelas Arief di Mapolda Kalbar. Bernada sedikit lebih datar, ia juga mengucapkan selamat Hari Kebebasan Pers Sedunia yang jatuh pada tanggal 3 Mei. “Sebagaimana saya pernah sampaikan, media merupakan komponen yang penting dalam memberikan informasi kepada masyarakat dan memberikan kritik yang membangun kepada kami, khususnya Polda Kalbar,” ucapnya. Di Bundaran Ketua AJI Pontianak, Heriyanto Sagiya, selanjutnya menyatakan, polisi wajib mengungkap 3 kasus tersebut. “Kita minta kepolisian mengusut tuntas kasus kekerasan terhadap tiga jurnalis di Kalbar itu. Harus sampai tuntas, karena kita ketahui kasus kekerasan terhadap jurnalis yang sedang bertugas tak pernah tuntas,” pintanya.

Laporan: Ocsya Ade CP, Achmad Mundzirin Editor: Mohamad iQbaL

Mau Dijual ke Malaysia Barang antik yang diamankan polisi itu ada 14 jenis. Diantaranya senjata tajam jenis mandau dan samurai. Ada juga teko keramik, mangkuk besar dan mangkuk berukuran kecil. Kemudian ada uang bergambar Soekarno pecahan 1000, uang bergambar Soekarno pecahan 100, cincin Istambul, al-kitab Istambul bulat, buntat bawang dan kacang kulit. Polisi juga menyita buku nota dan buku kecil, serta sebuah buku agenda. Sekilas, barang-barang tersebut mirip barang antik asli. Namun polisi masih belum berani memastikan keasliannya. Disitanya barang antik itu berawal dari patroli rutin jajaran Sat Reskrim Polres Sekadau. Polisi mencurigai mobil pikap KB 8037 LA yang melintas dari arah Jalan Sanggau menuju ke daerah Sintang. Apalagi bagian bak mobil tersebut tertutup terpal. Dalam mobil itu ada empat penumpang, termasuk sopirnya. Mereka adalah AK, YM, Bd dan An. Di mobil itu juga ditemukan dua sepeda motor. Satu sepeda motor tanpa dilengkapi surat menyurat yang diakui oleh keempat pria tersebut, karena ditilang maka suratnya ada dengan polisi. Keberadaan motor inilah yang membawa polisi mengejar dan menghentikan kendaraan tersebut, karena takut hasil curian. “Saat dibuka, di dalam mobil kita menemukan barang-barang (antik) itu. Kita langsung amankan ke Mapolres Sekadau untuk dilakukan pemeriksaan,” tegas Poerba. Saat diperiksa polisi, keempat pria yang diamankan itu mengungkapkan jawaban yang berbelit-belit terkait keberadaan barang antik itu.

Ada yang mengatakan dapat setelah melakukan aktivitas pertambangan emas tanpa izin (PETI), ada juga yang mengaku membeli di kawasan Pasar Tengah, Pontianak. Terkait hal tersebut, polisi berencana meminta keterangan ahli untuk mengecek kebenaran barang antik tersebut. Polisi ingin memastikan keahliannya. “Jika terbukti itu benar barang antik, kita akan jerat mereka dengan UU tentang Barang Cagar Budaya. Untuk sementara, mereka masih berstatus terperiksa,” ujar Poerba. Diduga Penipu Meski keaslian barang antik tersebut masih diteliti, namun tidak menutup kemungkinan para terperiksa hendak melakukan penipuan penjualan barang antik. Hanya saja polisi belum bisa menjerat mereka dengan UU penipuan, karena belum ada korbannya. Kasus penipuan dengan modus barang antik ini sendiri pernah terjadi di Sekadau. Salah satunya dialami Joko. Tadi malam, korban yang merupakan warga Kampung Tebal ini sempat dipanggil ke Mapolres Sekadau untuk mengetahui apakah keempat terperiksa itu adalah pelaku penipuan terhadap dirinya beberapa waktu lalu. “Bukan mereka,” kata Joko usai melihat para terperiksa di Mapolres Sekadau, tadi malam. Joko sendiri mengalami kerugian lebih dari Rp50 juta. Ia ditipu oleh sindikat barang antik beberapa hari lalu. Ia membeli barang yang diduga antik dari sindikat penjual barang antik palsu.*

Sekwan Tunggu Surat DPW PPP Kemudian ketua DPRD Kalbar menyampaikan kepada KPU, yaitu mengklarifikasi usulan nama dari partai atau DPD partai yang bersangkutan. “Klarifikasi yang dilakukan terkait perolehan hasil suara, kemudian apakah ada permasalahan tuntutan internal partai atau persoalan hukum. Semua keputusan dilegalisasi oleh KPU, bahwa yang diusulkan oleh partai memang benar berdasarkan nomor urut perolehan suara dari calon yang digantikan,” ungkap Bambang ditemui di kantornya. Setelah surat sampai kepada KPU dan dikembalikan kepada ketua DPRD, maka lembaga DPRD menyurati Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Kalbar. Kemudian barulah diproses Kementerian Dalam Negeri. “Yang proses bisa biro pemerintahan, bisa juga Sekwan atas koordinasi. Setelah keluar surat keputusan Menteri Dalam Negeri, maka yang bersangkutan dilantik oleh ketua DPRD Kalbar dalam rapat Paripurna Istimewa. Itu mekanismenya,” jelas Sekwan. Dikatakan Bambang, hingga saat DPRD Kalbar masih menunggu keputusan partai yang meng-

ganti kadernya sebagai wakil rakyat. Bukan berarti DPRD yang aktif ingin melakukan PAW terhadap kader PPP yang terjerat kasus pemerasan serta penipuan itu. “Maka untuk proses PAW ini yang proaktif adalah yang mau dilantik, apabila ingin prosesnya cepat,” tegas Bambang. Bambang juga tidak memberikan hak Mashur sebagai anggota DPRD. “Terkait Mashur haknya putus dengan DPRD Kalbar lantaran tidak dilantik,” katanya. Sementara mengenai proses PAW terhadap Anggota DPRD Kalbar, almarhum Mijiono, persoalan internal partai terkait proses pergantiannya juga ada pada kebijakan Partai Demokrat. “Sementara untuk almarhum Mujiono, seluruh hak beliau putus dengan kita. Kita harus membayar uang satu kali representasi ,karena kurang dari satu tahun. Uang duka dan uang pengurusan jenazah berdasarkan kuitansi, itu kita bayar setelah SK menteri dalam negeri terbit, yaitu SK pemberhentian,” ungkap Bambang.

Laporan: Isfiansyah Editor: Hamka Saptono

Seperti Apa Kinerja Polda bidangnya mengurusi pejabat atau promosi di Polri, itu kunjungan kerja ke Polda Maluku Utara, Polda Sulawesi Tenggara dan Polda Kalbar. Sekalian jajaran penegak hukum seperti kejaksaan dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) disatroni juga. “Karena kita ingin melihat dan mendengar kinerja penegak hukum di Kalbar ini,” ujar Trimedya yang membawa 13 anggota Komisi III lainnya. Untuk di Polda ini, kata Trimedya sebelum pertemuan berlangsung, pujian bertaburan untuk Arief Sulistyanto. “Kita dengar dulu, dan yang kita dengar banyak ilegal sudah dihapus, pada saat ramai di Jakarta, Polda Kalbar beda prestasi yang mereka berikan. Semua temuan ini kita laporkan guna ditindaklanjuti Kapolri,” tambahnya menyangkut buku Salam Zero yang isinya banyak dari cuplikan berita koran yang positif tentang Kapolda selama setahun. Terkait wacana Komisi III yang akan mengajukan Polda Kalbar naik status menjadi tipe A, dibenarkan Trimedya dengan jawaban diplomatis orang politik. “Kita coba lihat nanti, dan memang ada wacana Polda tipe A untuk

Kalbar. Namun masih ada beberapa syarat yang belum dipenuhi dan ini kita sudah usulkan saat Kapolrinya Pak Timur Pradopo. Kalau naik tatus dari tipe B menjadi A, Kapoldanya jelas bintang 2 seperti Pangdam. Lantas persayaratan yang belum dipenuhi soal personil, dan kesiapan pembiayaan dari Mabes Polri. Sebab, untuk pemerikasan Polres saja sangat sulit. “Yang jelas memang kita yang usulkan, namun Mabes Polri yang mengecek ke lapangan, sudah kita usulkan namun masih secara lisan,” beber Trimedya. Perlunya Polda Kalbar naik menjadi Tipe A, lantaran wilayah hukumnya langsung ke perbatasan negara tetangga (Malaysia), yang begitu banyak pintu masuk. “Secara pribadi memang sudah layak. Kalbar ini potensinya banyaknya pintu masuk, sehingga perlu dilakukan peningkatan tipe. Kalau peningkatan terjadi, maka Polres harus bertambah,” katanya.

Laporan:Achmad Mundzirin Editing: Hamka Saptono

Alasan Perut menjadi penambang. Mulai dari sulitnya mencari pekerjaan hingga alasan perut. PETI dilarang, lantaran dampaknya terhadap lingkungan sangat besar. Air sungai yang bersih bisa keruh berkontaminasi dengan merkuri, hutan belantara bisa menjadi gurun pasir, bukit pun bisa menjadi kawah. Kerusakan lingkungan akibat aktivitas PETI dapat ditemui di beberapa kabupaten/kota di Kalbar. Tentu butuh puluhan atau bahkan ratusan tahun untuk mengembalikannya seperti sediakala. Belum lagi dampaknya terhadap kesehatan secara turun temurun. Aktivitas PETI kerap meninggalkan kolam tanpa kehidupan, baik ikan maupun hewan air lainnya, termasuk organisme lainnya tidak nampak sama sekali. Lantaran semuanya sirna terkena merkuri.

Parahnya lagi, air bekas aktivitas PETI itu acapkali dialirkan ke sungai. Jangan ikan, nyawa manusia pun terancam bila memanfaatkan air terkontaminasi tersebut. Meski aparat keamanan sudah berulangkali melakukan upaya penertiban, namun aktivitas PETI masih saja ditemukan. Alasan perut pun menjadi senjata ampuh bagi mereka untuk tetap melakukan aktivitas tersebut. Padahal, kalau mau jujur, nenek moyang kita tidak menjadi penambang emas pun tetap masih bisa makan. Sehingga tidak perlu berkoar-koar kalau semua itu karena takut perut kosong. Patut juga disadari, mereka yang menjadi pekerja PETI, masih juga hidup ‘biasa-biasa’ saja. Pasalnya mereka hanya pesuruh tauke-tauke besar. (Abdu Syukri)


SPORT

Mantan Gelandang Madrid Diburu Interpol Rakyat Kalbar

Selasa, 5 Mei 2015

JUVENTUS REAL MADRID

BERHARAP TUAH KANDANG J

uventus bakal berharap kepada tuah Juventus Stadium, saat menjamu Real Madrid di leg pertama Liga Champions, Rabu (06/5). Pasalnya dari total 16 pertemuan dengan Real Madrid, Juve selalu dominan di kandang sendiri. Total 16 pertemuan kedua tim termasuk partai final Liga Champions di tahun 1998 dan replay perempat final kejuaraan Eropa 1961/62 yang digelar di Paris saat Madrid menang 3-1. Total Juve sudah mencatatkan 5 kemenangan, sekali imbang dan sekali kalah saat menjamu Madrid. Sedangkan catatan Madrid saat menjamu Juve adalah 5 kali menang dan 2 kali kalah. Untuk urusan berlaga di partai final, kedua tim ini juga punya banyak pengalaman. Madrid tercatat sudah 13 kali melenggang ke laga final, Juve juga tak kalah banyak dengan sudah 7 kali bermain di partai puncak kejuaraan Eropa. Tetapi untuk urusan memaksimalkan peluang juara, Madrid jauh lebih baik dari lawan mereka kali ini. Los Blancos sudah 10 kali mengangkat trofi juara Liga Champions berbanding dengan Juventus yang baru 2 kali merasakan gelar terbaik di daratan Eropa. Juventus punya rekor mentereng menyambut tamu agung mereka. Bianconeri terbukti tangguh di kandang sendiri dengan tak terkalahkan pada 12 laga kandang terakhir di kompetisi UEFA. Juve juga mencatatkan 4 kemenangan dari total 5 laga kandang Liga Champions musim ini. Madrid juga punya bekal tak kalah apik dengan tak lagi kebobolan dalam 444 menit laga tandang pada Liga Champions musim ini. Terakhir kali mereka kebobolan gol tandang terjadi di menit ke-6 saat melakoni laga penyisihan grup B ke markas Ludogorets. Performa Madrid terbilang impresif saat melakoni laga tandang musim ini dengan 11 kemenangan, dua imbang dan berhasil menyapu bersih kemenangan kemenangan tandang di babak penyisihan grup. Terakhir kali Madrid menelan kekalahan tandang terjadi di markas Borussia Dortmund pada babak perempat final musim lalu. Sayangnya kali ini Madrid tak bisa menurunkan kekuatan terbaiknya dengan beberapa pilar dipastikan absen. Luka Modric dibekap cedera lutut yang membuatnya absen di Juventus Stadium. Karim Benzema sudah pulih dari cedera yang sama, tetapi kemungkinan tidak cukup bugar untuk tampil menjadi starter. Kabar baik bagi Real Madrid, Gareth Bale sudah pulih dari cedera betis dan punya kans tampil sebagai starter. Sebelumnya pemain asal Wales ini turun di babak kedua melawan Sevilla dan mencatatkan satu assist untuk gol ketiga Real Madrid. Juve sendiri tak bisa maksimal menyambut Real Madrid setelah tak bisa turun full team. Asamoah, Caceres, Marrone, Pogba dan Romulo masih harus absen karena dibekap cedera. Tetapi ada peluang Massimiliano Allegri bisa menurunkan Arturo Vidal yang sudah keluar dari ruang perawatan cedera. Namun sebelum itu terjadi, Vidal harus terlebih dulu mendapat persetujuan dari dokter. (ist-net)

Freddy Rincon

Rabu, 6 Mei 2015 Pukul 01.45 WIB

MANTAN gelandang Real Madrid Freddy Rincon menjadi incaran Interpol atas tuduhan yang berkaitan dengan kejahatan narkoba di Panama. Organisasi Polisi Kriminal Internasional itu mengumumkan telah memasukkan nama pria berusia 48 tahun tersebut di dalam daftar buronan mereka.

Kini, Interpol tengah berkoordinasi dengan otoritas yudisial Panama dalam upaya menangkap Rincon. Rincon disinyalir terlibat dalam dua pelanggaran yakni pencucian uang dan konspirasi kriminal terkait dengan perdagangan obat-obatan terlarang di Panama. (*)

Tahu Cara Hentikan Superstar Madrid Leonardo Bonucci mengatakan bahwa Juventus akan mengandalkan kekompakan tim dan determinasi yang tinggi untuk mematikan pergerakan superstar Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Pemain asal Portugal tersebut menjadi pusat serangan Los Blancos. Ia juga menjadi sumber gol bagi tim asuhan Carlo Ancelotti tersebut. Musim ini saja, ia sudah berhasil mencetak total 53 gol bagi El Real. Delapan di antaranya ia cetak di Liga Champions. Ketika ditanya oleh chanel Youtube resmi Juve, bagaimana cara untuk menghentikan pemain 30 tahun tersebut, Bonucci menjelaskan bahwa Ronaldo akan dihentikan dengan permainan kolektif yang penuh determinasi. “(Kami akan menghentikannya) dengan bermain sebagai sebuah tim, dengan

konsentrasi dan determinasi tinggi, dan rela bermain lebih giat demi rekan satu tim kami,” terang bek 29 tahun tersebut. “Itulah satu-satunya cara untuk mengikis jarak yang ada di antara tim kami dan Madrid. Mereka adalah tim yang kuat dari sudut pandang individual, sementara kami kuat sebagai sebuah tim,” sambungnya. (ist-net)

Fokus Bayern

Juventus 3-5-2

Real Madrid 4-3-3 Evra

Barzagli

Carvajal

Bale Vidal

James Varane

Tevez

Buffon

Chiellini

Pirlo

Casillas Chicharito

Marchisio Bonucci

Ramos Pepe

Morata Kroos Ronaldo

Lichsteiner

Coentrao

BARCELONA meluluh-lantakkan tuan rumah Cordoba 8-0 di jornada 35 La Liga 2014/15, Sabtu (2/5). Barcelona tetap perkasa di posisi puncak, sedangkan Cordoba dipastikan degradasi ke Segunda Division. Gol-gol Ivan Rakitic menit 42, Luis Suarez di penghujung babak pertama, Lionel Messi menit 46, brace Suarez menit 53, Gerard Pique menit 65, brace Messi menit 80, penalti Neymar menit 85 dan hat-trick Suarez menit 88 menjadi vonis kematian buat Cordoba. Dengan hasil ini, semakin mendekatkan Barcelona ke tangga juara La Liga Spanyol dengan raihan 87 poin. Tak sampai disitu, mereka juga punya modal bagus menghadapi Bayern Munchen di leg pertama semifinal Liga Champions Eropa tengah pekan depan. “Sepak bola adalah olahraga yang kom-

pleks, kami berada dalam performa yang bagus tetapi sebelum setiap laga Anda harus membangun kembali hal tersebut,” kata sang pelatih, Luis Enrique. “Ini adalah tiga poin kami yang vital dan saya senang mendapatkannya. Kami harus memanfaatkan hasil ini dalam pertandingan sulit menghadapi Bayern Munchen,” pungkasnya. Senada, diungkapkan Luis Suarez. Barcelona sekarang bisa fokus sepenuhnya menghadapi Bayern Munich di leg pertama semifinal Liga Champions, usai mereka menang atas Cordoba di La Liga. Pemain Uruguay tersebut mencetak hat-trick, kala timnya menang 8-0 di Nuevo Arcangel semalam. Suarez lantas menegaskan bahwa kemenangan meyakinkan itu membuat timnya makin percaya diri menyambut Bayern di Camp Nou. “Sekarang kami harus melupakan pertandingan ini dan fokus di pertandingan Liga Champions melawan Bayern Munich. Itu adalah pertandingan yang amat penting dan kami harus berusaha sekeras mungkin,” tutur Suarez. “Saya amat puas dengan performa saya. Saya berterima kasih atas dukungan dan rasa percaya yang diberikan oleh semua rekan setim. Tanpa mereka dan keluarga saya, tak mungkin saya bisa mencetak semua gol ini,” pungkasnya.(*)

Scudetto! Skuad Chelsea merayakan gelar juara liga inggris setelah mengalahkan Crystal Palace 1-0 Minggu (3/5).

Siapkan Parade Kemenangan CHELSEA merilis tanggal parade kemenangan gelar juara usai memastikan diri sebagai juara Liga Primer Inggris. Perayaan tersebut akan dilakukan 25 Mei mendatang. Chelsea memastikan diri menjadi juara Liga Primer Inggris setelah mengalahkan Crystal Palace 1-0 , Minggu (3/5) di Stamford Bridge. Gol tunggal kemenangan The Blues dicetak Eden Hazard. Meski berhasil menjadi juara, Chelsea belum bisa mengangkat trofi Liga Primer Inggris. Trofi baru akan diserahkan di laga pamungkas saat menjamu Sunderland di Stamford Bridge, 24 Mei mendatang. Satu hari usai laga tersebut,

Chelsea akan melakukan parade kemenangan gelar juara Liga Primer Inggris menggunakan bus terbuka. “Setelah memastikan diri menjuarai Liga Primer Inggris dan dengan kesepakatan dari London Borough of Hammersmith dan Fulham, Royal Borough of Kensington dan Chelsea, serta Kepolisian Metro, kami bisa mengonfirmasi bahwa parade kemenangan akan digelar Senin 25 Mei mulai pukul 12.00 siang,” bunyi pernyataan di situs resmi klub. Parade kemenangan itu tak hanya diikuti tim utama Chelsea, tapi juga tim junior The Blues yang berhasil memenangkan FA Youth Cup dan UEFA Youth League. (*)

JUVENTUS memastikan diri sebagai juara Liga Seri A Italia musim 2014-15 setelah berhasil mengalahkan tuan rumah Sampdoria dengan skor 1-0 di Stadion Luigi Feraris, Sabtu (2/5) malam WIB. Membutuhkan hasil imbang untuk memastikan gelar juara, Juventus malah tampil sedikit dominan dari tuan rumah. Unggul penguasaan bola 56 persen berbandimg 44 persen, I Bianconeri mampu melepaskan total 14 percobaan dan ada lima yang tepat ke gawang. Gol semata wayang La Vecchia Signora dicetak Arturo Vidal di babak pertama. Dengan kemenangan ini, poin Juventus sulit untuk dikejar pesaing lainnya meski masih menyisakan empat pertandingan lagi hingga akhir musim.

Bagi Juventus, ini adalah gelar scudetto keempat secara beruntun atau ke-31 sepanjang sejarah mereka. Bek Juventus, Leonardo Bonucci, mengakui gelar juara musim ini terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Di awal musim ini, banyak yang meragukan kapasitas Massimiliano Allegri sebagai suksesor Antonio Conte yang secara mengejutkan mundur karena terlibat perbedaan pandangan dengan manajemen klub. Masuknya Allegri sebagai pelatih baru mencuatkan keraguan. Pasalnya, juru taktik 47 tahun itu sempat dipecat AC Milan musim lalu karena gagal meloloskan I Rossoneri ke kancah Eropa musim ini.

Namun, dalam perjalannya Si Nyonya Tua mampu tampil luar biasa. Dari 34 pertandingan yang telah dimainkan mereka hanya menelan tiga kekalahan, tujuh imbang serta meraih 24 kemenangan. “Ini perasaan yang luar biasa meraih scudetto kali ini, karena kami memulainya dengan kekacauan dan perpisahan (Conte) yang membuat kami sangat terluka,” kata bek 28 tahun itu. “Kami memiliki pelatih yang tidak seorang pun mengharapkannya, tetapi kami memiliki pemain yang sangat membantu pelatih,” pungkasnya. Kini, fokus perhatian mereka adalah ke laga leg pertama babak semifinal Liga Champions Eropa menjamu Real Madrid. Juve ber-

ambisi mengulang sukses 12 tahun silam dimana mereka berhasil melangkah hingga ke babak final sebelum akhirnya dikalahkan AC Milan lewat adu penalti. “Kami butuh sikap seperti ini hari Selasa lusa, tapi pastinya lebih baik karena kami akan menghadapi lawan luar biasa, Real Madrid,”kata sang pelatih, Massimiliano Allegri. “Pertandingan akan berlangsung lebih dari 180 menit dan bukan hanya di Turin. Tim ini harus menyadari kami bisa melaju ke final. Tidak peduli peluang kami baik ata buruk, selama ada usaha disitu ada keyakinan,” pungkasnya. Juventus pernah menyingkirkan Madrid di semifinal UCL 2002-03. Saat itu, La Vecchia Signora menang agregat 4-3. (*)


Rakyat Kalbar Selasa, 5 Mei 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

SATPOL PP

BONGKAR KIOS LIAR DI TANRAY II Pontianak-RK. Satpol PP Kota Pontianak membongkar bangunan liar di atas parit sepanjang Jalan Tanjung Raya (Tanray) II Pontianak Timur, Senin (4/5). Halaman 15 Satpol PP Kota Pontianak membongkar bangunan liar di atas parit sepanjang Jalan Tanjung Raya II Pontianak Timur, Senin (4/5). ISFIANSYAH-RK

51 Jaksa Negatif Narkoba

Tujuh Lainnya Absen

Pontianak-RK. Tiba-tiba saja Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pontianak mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Pontianak melakukan tes urine, Senin (4/5). Kedatangan petugas BNNK ini menindaklanjuti program pemerintah tentang pencegahan dan pemberantasan Narkoba. Dari 58 Jaksa di Kejari Pontianak, hanya 51 saja yang ikut tes urine. Tujuh lainnya tidak masuk kantor. Alasannya ada yang cuti bersalin, tiga jaksa izin dan tiga jaksa lainnya sakit. Kasi Intel Kejari Pontianak, Agussalim Nasution mengatakan, tes urine merupakan permintaan dari Kajati Kalbar, Godang S Riadi. Selain itu juga permintaan Kajari Pontianak M Situmeang. “Sehingga Kasubag Bin Kejari Pontianak, Samhori pun melakukan koordinasi dengan BNNK untuk menindaklanjuti perintah Kajati dan Kajari itu,” jelas Agussalim. Tes urine ini salah satu bukti bahwa kejaksaan mendukung program pemerintah dalam pemberantasan peredaran atau penyalahgunaan Narkotika. Apalagi Narkoba juga telah masuk dalam ruang lingkup pemerintahan maupun mahasiswa atau pelajar. “Sehingga tes urine yang dilakukan di Kejari Pontianak ini perlu dilakukan. Setidaknya sebagai antisipasi peredaran Narkoba,”

ISI BBM DI SPBU MOTOR TERBAKAR Pontianak-RK. Sepeda motor Honda Astrea Prima, KB 3721 SE hangus terbakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Batu Layang, Jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara, Senin (4/5) sore. Sepeda motor itu milik Sy Mastur, 50, warga Jalan Khatulistiwa RT 01 RW 17, Pontianak Utara. Kapolsek Pontianak Utara AKP Ridwan Maliki mengungkapkan, hasil pemeriksaan sementara sepeda motor itu terbakar akibat korsleting aliran listrik di mesinnya. “Kejadiannya saat korban mengisi premium, tiba-tiba muncul percikan Halaman 15

Halaman 15 Para Jaksa di Kejari Pontianak mengikuti tes urine di kantornya. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Siap Amankan Pilkada Jangan Ada Kecurangan Sintang-RK. Jajaran Polres Sintang akan lebih peka menyikapi aksi kriminalitas. Menyikapi serius apabila muncul isu-isu meresahkan warga, tidak menutup kemungkinan berkaitan dengan perpolitikan menjelang Pilkada Sintang. Kapolres Sintang, AKBP Mahyudi Nazriansyah mengaku siap melaksanakan pengamanan Pilkada Sintang. “Siap tidak siap, kita harus siap. Karena untuk sisi pengamanan memang sudah menjadi tugas dan fungsinya kepolisian,” ujar Mahyudi, kemarin. Hingga saat ini Polres Sintang sudah mempersiapkan diri dengan

matang, khususnya anggota dan kekuatan personil. “Untuk kekuatan personil kita akan sesuaikan nanti. Karena proses dan tahapan Pilkada juga masih berlangsung saat ini,” jelas Mahyudi. Kapolres Mahyudi juga mengaku akan melakukan mapping area. Polisi akan menyelidiki tempattempat dianggap rawan kecurangan Pilkada. “Ya, mapping area tetap akan kita lakukan, sehingga segala praktik kecurangan bisa ditekan secara dini,” ujarnya. Untuk praktik money politik, Mahyudi akan menempatkan beberapa personil di beberapa wilayah yang

NIKMATI SENSASI HIGH POWER SOUND SYSTEM

win one

happy hour M.O 250 RIBU

performance at cafe win one Singer from jakarta “KUCING GARONG” Jalan budi karya no DI-D4 No. Telp. 0561- 762330

Jalan Gajah Mada No 889 Pontianak 78124, Indonesia www.ibizzaclub.com

dinilai rawan. “Kebetulan saya baru beberapa minggu menjabat di sini, tapi saya akan pelajari peta kerawanan serangan money politik itu. Dan saya juga akan kembali membuka data - data Pemilu Legislatif (Pileg) lalu. Karena dengan begitu kita akan tahu di mana saja wilayah yang menjadi sasaran para calon yang ikut bertarung pada Pilkada Sintang nantinya,” paparnya. Pelaksanaan Pilkada tidak terlepas dari berbagai aksi yang dilakukan sejumlah pihak. Namun polisi akan tetap memperkuat sistem pengamanan. Halaman 15


SAMBAS

Sambas Terigas

Warung Kopi IPM

Rakyat Kalbar

Selasa, 5 Mei 2015

10

Kata Kontingen Sambas untuk Festival Panen Sedunia,

Penuhi Empat Pilar, Pertajam Inklusi Sosial

“Bangge Rasenye Bise Wakili Indonesia dan Ziarah ke Makam Sultan Tengah”

Sejarah manusia adalah sejarah sepatu. Sejarah tentang tempat dimana ia pernah berpijak dan menjejak ̶ Stebby Julionatan, Pengarang Novel Remaja Laris LAN

Pertemuan Gapemasda, pemerintah daerah, dan masyarakat, di Sekretariat Gapemasda Kabupaten Sambas, belum lama ini. M Ridho

Sambas. Lembaga Pengembangan Masyarakat Pedesaan (Gapemasda) atau The Institute Society of Development Village kembali mengumpulkan perwakilan masyarakat dan SKPD di Sekretariat Gapemasda, Jalan Pembangunan Sambas, belum lama ini. Mereka meminta dukungan atas Program Peduli besutan Kementerian Koordinator Bidang Manusia dan Kebudayaan. Direktur Gapemasda, Syafruddin, menjelaskan bahwa pertemuan membahas teori perubahan atau Theory of Change dilaksanakan guna mempertajam pemahaman terhadap Inklusi Sosial alias upaya menempatkan martabat dan kemandirian individu sebagai modal utama untuk mencapai kualitas hidup yang ideal. “Kita berharap bagaimana semua dapat memberikan solusi bersama terhadap isu Inklusi Sosial, “ kata Syafruddin, dalam paparannya. Menurutnya, ada empat pilar dalam pemenuhan hak dasar anak, antara lain hak sipil, pendidikan, kesehatan, dan hukum. “Jika 4 pilar ini tidak terpenuhi, tentu masih terjadi eksklusi, makanya teori perubahan harus ada semangat yang sama,” jelasnya. Syafruddin melanjutkan, permasalahan di Kabupaten Sambas saat ini memang didominasi masalah infrastruktur, namun masalah sosial juga penting mendapat perhatian. “Oleh karena itu, penting bagi pemerintah daerah untuk mengajak bersama-sama stakeholder, baik swasta dan BUMN untuk mendukung program pemerintah melalui dana Corporate Sosial Responsibility (CSR),” ulasnya. Imbuh dia, “Kita berharap ini menjadi pilot project dan harapannya kedepan dapat direplikasi ke wilayah/ desa lain, apalagi bupati di beberapa pertemuan juga berharap akan mereplikasi program inklusi sosial, khususnya bagi kaum difabel/disabilitas”. (edo)

Sambas. Untuk mengingat dimana kita pernah berdiri dan menjejak di bumi ini, kontingen Kabupaten Sambas pada Festival Panen Sedunia (World Harvest Festival) di Sentubong, Sarawak, Malaysia, sempat berziarah ke makam Sultan Tengah di sana. Mereka dipimpin langsung oleh Plh. Kepala Bidang Budaya Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata, Urai Safari, dan Kabid Pariwisata, Tajili. “Kunjungan kontingen Kabupaten Sambas di Sentubong ini tidak semata-mata hanya mengikuti festival, namun memperkenalkan juga sejarah asal usul Kerajaan Sambas kepada para penari dari Rumah Budaya Mayang Sari yang merupakan pelajar,” tuturnya kepada wartawan, di Sambas, Senin

(4/5). Imbuh Safari, “Kenapa berziarah ke makam Sultan Tengah? Sebab Sultan Tengah merupakan ayahanda dari Raden Sulaiman bergelar Sultan Muhammad Tsyafiuddin 1 yang wafat dan dimakamkan di Kampung Sentubong”. Ungkap dia, sejak kontingen tiba di Sentubong, memang sudah menjadwalkan ziarah ke makam Sultan Tengah. Setakat ini, riwayat Sultan Tengah baru diketahui oleh kontingen dari cerita sejarah Kerajaan Sambas. “Tentunya, para penari ini sangat senang bisa mengikuti Festival Menuai Sedunia dan berziarah ke makam Sultan Tengah, karena tidak semua masyarakat Sambas berkesempatan berziarah ke sana,” jelas

Safari. Sebagai masyarakat Kabupaten Sambas, lanjutnya, tentu kita harus mengingat dan mengetahui sejarah Kerajaan Sambas. Sultan Tengah sendiri merupakan ayah Sultan Sambas yang merupakan pendiri kerajaan Islam pertama di Kabupaten Sambas. “Usai berziarah, seluruh kontingen selanjutnya menghadiri udangan Konsulat Jenderal Indonesia di Kuching, Malaysia, bersama kontingen Festival Panen Sedunia dari Kota Bandung, “ terang Safari. Dan memang, salah seorang peserta tari asal Kecamatan Jawai, Jemi mengaku senang bisa mengikuti festival dan berziarah ke makam Sultan Tengah. “Kame’ semue senang bisa mengikuti festival dan

Kontingen kabupaten Sambas dan Bandung berziarah ke makam Sultan Tengah di Sentubung, Sarawak, Malaysia, belum lama ini. M Ridho

berziarah ke makam Sultan Tengah di Sentubong, Malaysia. Tentunye bangge inyan rasenye. Atas name kawan-kawan, saye mengucapkan terima kasih bisa bawa nama Indonesia di Ma-

laysia dan berziarah ke makam Sultan Tengah,” ungkapnya bangga.

Laporan: Muhammad Rido Editor: Mohamad iQbaL

Kecubung Sempalai Mencuat di Festival Panen Sedunia 2015 Sambas. Batu akik tampaknya sudah jamak jadi cinderamata dalam acara-acara penting dunia setelah mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, memberikan Bacan kepada Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama. Dua malam lalu, Kecubung Karang Sempalai jenis Karang Kipas pun menjadi cinderamata dari Kabupaten Sambas untuk penyelenggara World Harvest Festival 2015 di Malaysia. Batu

akik tersebut diserahkan Kabid Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata, Tajili, kepada Organizing Chairman sekaligus General Manager Sarawak Cultural Village, Puan Jane Lian Labang. “Saat ini di Indonesia sedang booming batu permata. Hal itu tidak terlepas dari Kabupaten Sambas. Bahkan Kabupaten Sambas mempunyai batu andalan jenis Kecubung yang cukup terkenal di Indonesia. Dan

batu Kecubung Sempalai kami persembahkan sebagai kenangkenangan dari Indonesia, “ kata Tajili, sambil memasangkan batu akik tersebut kepada Jane, di depan seluruh peserta Festival Panen Sedunia 2015 di Gedung Dewan Legenda Kampung Budaya Sarawak, Malaysia, Minggu (3/5) malam. Tajili juga berterima kasih dan memuji pelaksanaan festival tersebut. Dikatakannya, festival ini mempererat silatur-

ahmi bangsa serumpun, baik Indonesia, Malaysia, maupun negara lain yang hadir. Selain itu, kegiatan ini juga dapat memperlihatkan seni dan budaya daerah negara berbahan makanan pokok padi. “Makanya tarian yang ditampilkan pada festival ini ratarata menampilkan tarian panen padi karena sesuai tema festival panen. Sambas menampilkan Tarian Beranyi dan Allo’ Galing, “ paparnya.

Gayung bersambut, Puan Jane Lian Labang berterima kasih atas oleh-oleh Kecubung Sempalai itu. “Cinderamata ini sangat berharge, saye mengucapkan terima kasih atas pemberian ini. Dan kami juga mengucapkan terima kasih atas kesediaan Kabupaten Sambas hadir ikut World Harvest Festival 2015. Tahun lepas festival ini akan kita laksanakan lagi,” ujarnya, sambil melambaikan tangan yang sudah berhiaskan Kecubung Sempalai. (edo)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari Dorong Masyarakat Konsumsi Pangan Lokal Mempawah-RK. Mengurangi impor beras dan terigu, Pemerintah Kabupaten Mempawah menggiatkan konsumsi pangan lokal. Di antara bentuk implementasi di masyarakat, Tim Penggerak PKK Kabupaten Mempawah dan kecamatan diminta selalu menyediakan konsumsi pangan lokal dalam setiap kegiatan. Seperti kegiatan rapat, arisan maupun pengajian kaum ibu. “Saya mengimbau kepada seluruh tim penggerak PKK kabupaten dan kecamatan agar dalam setiap kegiatan pertemuan. Seperti acara rapat, arisan dan pengajian ibu-ibu dapat menyediakan konsumsi pangan lokal,” ujar Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana, di Mempawah. Menurut Ramlana, pangan lokal termasuk dalam bentuk makanan ringan. Sudah saatnya pangan lokal tersebut diperkenalkan melalui warung-warung, kantin sekolah dan kelompok masyarakat. “Sekaligus membantu meningkatkan pendapatan petani serta produksi pangan lokal yang ada di Kabupaten Mempawah,” harapnya. Ramlana menyebut, Kabupaten Mempawah memiliki potensi bahan pangan lokal yang cukup melimpah. Selain murah dan mudah didapat, pangan lokal yang ada juga mengandung gizi yang dibutuhkan manusia. Sayangnya hal ini belum diketahui secara luas oleh masyarakat, baik yang ada di perkotaan terlebih pedesaan. “Meskipun potensi bahan pangan bergizi setempat cukup tersedia dan murah harganya, namun warga belum mampu memanfaatkan serta mengolah bahan pangan tersebut secara optimal,” tuturnya. Oleh karena itu, Ramlana mengimbau instansi terkait agar terus berupaya menggalakan pemanfaatan pangan lokal di masyarakat. Supaya ke depan semakin meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat untuk mengelola serta memanfaatkan pangan lokal sebagai bahan konsumsi. “Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan, PKK dan instansi lainnya harus terus giat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pengelolaan pangan lokal. Karena manfaatnya sangat besar terlebih untuk memenuhi kebutuhan makanan yang sehat dan berimbang,” tukasnya. (fia)

Masih Banyak Anak Putus Sekolah Kebijakan Sertifikasi Perlu Dievaluasi

Bupati Ria Norsan meninjau penyelenggaraan UN SMP 2015 di SMP Negeri 2 dan Madrasah Tsanawiyah Mempawah Hilir. Alfi Shandy

Mempawah-RK. Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2015 diperingati dengan menggelar upacara bendera di halaman Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Mempawah, Senin (4/5) pagi. Upacara dipimpin langsung Bupati, H. Ria Norsan yang diikuti oleh ratusan peserta. “Meski Indonesia sudah 70 tahun merdeka, namun masalah pendidikan di masyarakat masih belum tuntas. Salah satunya, masih banyak kasus anak putus sekolah lantaran keterbatasan ekonomi,” ujar Bupati Ria Norsan. Padahal, sambung Bupati dua periode itu,

sejak beberapa tahun silam, pemerintah telah merealisasikan program sekolah gratis. Bahkan, hak mendapatkan pendidikan menjadi salah satu kewajiban pemerintah yang telah diatur dalam Undang-undang. Namun, fakta di lapangan menunjukan masih ada anakanak yang tidak bisa menikmati pendidikan dibangku sekolah. “Ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk menyelesaikan permasalahan pendidikan yang masih saja terjadi di masyarakat, khususnya di Mempawah. Jangan sampai ada anak yang tidak bisa sekolah hanya karena ekonomi,” ingat Bupati Norsan.

Norsan menyebut, Pemerintah Kabupaten Mempawah sangat serius dalam sektor pendidikan. Hal itu seiring dengan visi dan misi menjadikan Kabupaten Mempawah sebagai kota pelajar di Provinsi Kalbar. Berbagai fasilitas pendidikan, mulai dari skala lokal hingga nasional mulai dibangun. “Bahkan, kita mencantumkan moto maju dengan ilmu di dalam lambang Kabupaten Mempawah yang baru. Itu mengartikan masyarakat Mempawah memiliki keinginan dan semangat membangun daerah melalui ilmu pengetahuan,” paparnya. Karenanya, Norsan mengajak semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita mulia untuk memajukan dunia pendidikan. Dia mengimbau, seluruh pendidik mengaplikasikan semangat Ki Hadjar Dewantara yang menjadikan sekolah sebagai taman siswa. “Artinya, tidak ada lagi anak-anak yang takut pergi sekolah hanya karena masih ada oknum pendidik yang melakukan hal tidak terpuji dalam proses belajar mengajar. Seperti guru yang menempeleng, bersikap kasar dan keras kepada siswa. Hal ini perlu menjadi perhatian bagi para pendidik,” pesannya. Norsan berpendapat, para pendidik itu harus mampu menciptakan suasana yang nyaman dan kondusif di lingkungan sekolah. Supaya membawa keceriaan, ketenangan dan kenyamanan bagi para siswa yang sedang menimba ilmu dibangku sekolah. Jika suasana itu dapat diwujudkan dengan baik maka para siswa akan mencintai sekolah. “Mari bersama-sama kita bekali anakanak dengan ilmu. Karena, ilmu itulah yang

nantinya akan melahirkan generasi-generasi bangsa yang bermutu dan berkualitas. Allah SWT dalam firmannya menyebutkan, orang-orang yang beriman dan berilmu akan diangkat derajatnya. “Dengan ilmu dan iman pula maka kita akan menjadi manusia yang baik dalam menjalani kehidupan dunia serta akhirat kelak,” tukasnya. Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Mempawah, Sayuti menyarankan, agar pemerintah daerah fokus melakukan pembinaan terhadap para pendidik. Supaya menghasilkan para tenaga didik yang bermutu dan berkualitas dalam mengaplikasikan sistem pendidikan di Kabupaten Mempawah. “Intinya harus meningkatkan mutu dan kualitas para pendidik itu sendiri. Artinya pemerintah harus mencetak guru yang benarbenar memiliki visi misi untuk memajukan dunia pendidikan. Bukan hanya berorientasi pada kesejahteraan saja,” ulasnya. Legislator Partai Demokrat itu menyarankan, agar pemerintah melakukan kajian ulang terhadap kebijakan sertifikasi guru. Sebab, kebijakan itu hanya membuat para guru berlomba-lomba mengejar sertifikasi. Dengan prioritas meningkatkan pendapatan materinya. “Sehingga visi misi untuk mencetak generasi yang berilmu seakan dikesampingkan. Guru lebih cenderung memprioritaskan tekad untuk mencapai sertifikasi. Harusnya sertifikasi ini memotivasi guru untuk meningkatkan kinerja mendidik anak bangsa dan bukan berorientasi pada insentif,” paparnya. (fia)

Jalan Berlubang Resahkan Pengendara Mempawah-RK. Pemeritah Kabupaten Mempawah kurang memperhatikan kerusakan infrastruktur yang ada di lingkungan masyarakat. Salah satunya, kerusakan pada badan Jalan A Djaelani, Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir. Menurut warga, sudah lebih dari dua tahun kondisi kerusakan ruas jalan tersebut tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Mempawah. “Sudah lama kerusakan badan jalan ini. Mungkin sudah lebih dari dua tahun. Tetapi sampai sekarang tak ada perbaikan sehingga lubang pada badan jalan semakin membesar,” keluh masyarakat pengendara, Albar, Senin (4/5). Albar menyebut, kerusakan badan jalan

tersebut cukup mengkhawatirkan bagi para pengendara roda dua yang melintas di wilayah tersebut. Apalagi akses Jalan A Djaelani merupakan jalur padat kendaraan yang kerap dilalui masyarakat, baik siang maupun malam. “Banyak masyarakat pengendara yang khawatir dan resah dengan kondisi kerusakan badan jalan yang berlubang seperti itu. Terutama bagi pengendara roda dua. Jika menabrak lubang pada badan jalan bisa saja terjatuh,” paparnya. Karenanya, dirinya berharap Pemerintah Kabupaten Mempawah secepatnya melakukan perbaikan terhadap kerusakan badan jalan tersebut. Jika dibiarkan berlarut maka kerusakan akan semakin parah dan mengancam keselamatan para pengguna jalan. “Kami hanya bisa berharap agar segera di-

lakukan perbaikan. Karena akses jalan ini sangat penting dan strategis bagi masyarakat dalam mendukung kelancaran aktifitas sehari-hari,” tuturnya. Lebih jauh, Albar mengungkapkan, kondisi Jalan A Djaelani yang berlubang tidak hanya terjadi pada satu titik saja. Melainkan ada beberapa titik jalan lain di jalur tersebut yang mengalami hal yang sama. “Ada sekitar lima titik lubang di Jalan A Djaelani. Diameter lubang cukup besar pada kiri dan kanan badan jalan. Hanya bagian tengah jalan yang tidak rusak. Sehingga para pengendara harus hati-hati ketika melewati lubang,” ulasnya. Lubang pada badan jalan tersebut kerap menimbulkan antrean panjang pada pengendara.

Terlebih pada jam-jam padat lalu lintas pada pagi dan sore hari. Sebab para pengendara yang datang dari arah berlawanan harus bergiliran untuk melewati bagian tengah badan jalan yang tidak mengalami kerusakan. “Kalau melewati lubang jalan, pengendara khawatir bongkahan batu aspal bisa membuat ban motor menjadi bocor. Makanya kalau jam sibuk, banyak pengendara yang antre untuk melewati titik lubang tersebut,” ucapnya. Kerusakan juga terlihat pada Jalan Raya Dusun Senggiring, Kelurahan Pasir Wan Salim. Lubang yang menganga tepat dititik tikungan tersebut sangat menimbulkan keresahan pengendara yang melintas. Jika tidak waspada para pengendara bisa saja celaka akibat menabrak lubang itu. (fia)


Rakyat Kalbar

Ketapang Bahari

Selasa, 5 Mei 2015

11

Mendagri: Dorong Potensi Daerah Hadapai MEA

Satpol PP menertibkan bangunan di Jalan D.I Panjaitan yang berada di fasilitas umum. JAIDI CHANDRA

Bangunan di Atas Fasum Ditertibkan Ketapang-RK. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ketapang menertibkan sejumlah bangunan yang hendak dibangun di fasilitas umum (Fasum), di ruas Jalan DI Panjaitan dan Jalan Jend Sudirman dan lainlain, Senin (4/5). Kepala Satpol PP Ketapang, Edy Junaidi mengatakan penertiban sesuai tugas pokok dan fungsi pihak Satpol PP, yakni sebagai penegak Peraturan Daerah (Perda) yang meyangkut masalah ketertiban umum. Saat penertiban pihaknya juga langsung mensosialisasikan Perda tersebut. “Tujuan kita agar masyarakat tahu apa yang dilarang dan apa yang dibolehkan dan yang tidak boleh di antaranya di badan jalan dan di atas parit atau drenase yang digunakan masyarakat ramai,” Katanya, Senin (4/5). Edy menjelaskan sebenarnya bangunan lama atau baru yang tidak sesuai Perda sama tidak boleh. Sebab harus mengacu pada izin mendirikan bangunan (IMB). Menurutnya dalam IMB itu sudah ditentukan aturan membangun misalnya harus sekian meter dari titik aspal atau ruas jalan. Penertiban kepada bangunan baru sengaja dilakukan demi mencegah pembangunan yang menyalahi aturan. Sedangkan untuk bangunan lama, tinggal menunggu waktu untuk ditertibkan bahkan dibongkar. Dikatakannya, penertiban bangunan baru, jangan dianggap hanya bangunan baru saja yang ditertibkan tapi bangunan lama dibiarkan. “Bangunan lama itu hanya menunggu waktu dan juga akan kita tertibkan,” jelasnya. Jika hendak ada pelebaran drenase otomatis bangunan lama itu akan dibongkar. Ia mencegah pembangunan baru agar tak salah dalam membangun, yang ujung-ujungnya dibongkar Satpol PP. (Jay)

Ketapang-RK. Menteri Dalam Negeri, Cahyo Kumolo meminta setiap daerah mendorong potensi daerahnya guna menghadapi agenda Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang diberlakukan pada Desember 2015. “Momentum regionalisasi yang ditandai dengan kebijakan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) memberikan peluang bagi setiap daerah untuk meningkatkan daya saing,” kata Mendagri dalam amanat yang dibacakan Wakil Bupati Ketapang, H.Boyman Harun SH pada upacara peringatah Hari Otonomi Derah ke XIX di halaman SMAN 2. Ia mengajak pemerintah daerah merapatkan barisan dan bahu membahu menampilkan kinerja semaksimal mungkin. Dilanjutkanya otonomi daerah menjadi faktor penguat bagi setiap daerah khususnya dalam mendorong keluarnya arus barang dan jasa dari daerah untuk bersaing di kancah regional Asia

Wabup Ketapang jadi inspektur Upacara peringatan Hari Otonomi Daerah. HUMAS

Tenggara. Meningkatanya daya saing sangat berpengaruh pada peningkatan perekonomian. Pada gilirannya akan mengurangi kemiskinan, meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan, mendorong penciptaan lapangan pekerjaan, serta meminimalisir berbagai pengaruh-pengaruh dari dalam dan luar negeri yang

memunculkan tindakan-tindakan radikalisme serta mengancam keamanan nasional. “Karena itulah, kebijakan otonomi daerah kedepan menghadapi tantangan dan tuntutan di tengah-tengah kemajemukan ditingkat lokal, regional dan nasional. Otonomi daerah dituntut untuk menumbuhkan kemandirian penyelenggaraan

tata kelola pemerintahan daerah yang aspiratif, transparan, dan akuntabel,” terangnya. Otonomi daerah dituntut pula mengharmoniskan pemanfaatan berbagai sumber daya lokal dan kearifan daerah yang merefleksikan perlunya kapasitas pengetahuan dan keterampilan masyarakat. “Terutama bagi generasi muda yang 15-20 tahun

mendatang menghadapi bonus demografi. Otonomi daerah juga ditantang untuk mengelola daerah otonom baru baik provinsi, kabupaten dan kota,” terangnya. Saat ini terdapat 542 daerah otonom yang terdiri dari 34 provinsi, 415 kabupaten dan 93 kota. Jumlah yang massif tersebut, satu sisi memerlukan berbagai pengaturan yang bersifat generik untuk menjamin sinergitas perencanaan dan pembangunan secara nasional. “Di lain sisi, karakteristik setiap daerah, tetap diakomodir termasuk bagi daerah yang bersifat khusus maupun istimewa. Sinergitas perencanaan dan pembangunan ditingkat lokal dan nasional akan menjamin upaya kita mewujudkan berbagai program jangka menengah dan jangka panjang termasuk dalam menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Reporter :Jaydi Chandra Editor : Kiram Akbar

Pemkab Buka Wawasan Hukum para Kades Ketapang-RK. Untuk membuka wawasan hukum masyarakat, Bagian Hukum Setda Ketapang bersama Kejaksaan Negeri Ketapang dan Kantor Pelayanan Terpadu Ketapang menggelar sosialiasi penyuluhan hukum terpadu di kecamatan Manis Mata, belum lama ini. Sosialisasi tersebut diikuti seluruh Kades dan BPD se-kecamatan Manis Mata. Camat Manismata, H.Darma, M.Pd berharap sosialisasi penyuluhan hukum diikuti dengan seksama. Sebab, materi yang disampaikan sangat baru dalam membuka wawasan aparat pemerintahan desa. “Apalagi, selain pihak Bagian Hukum, ada juga materi disampaikan dari Kejaksaan Negeri Ketapang dan Kantor Pelayanan Terpadu, jika ada yang tidak jelas, silakan dipertanyakan supaya lebih jelas,” katanya. Materi pertama disampaikan Adham Ardhytia Manggala SH bertema “Kenali Hukum, Jauhkan Hukuman”. Adham men-

erangkan secara singkat struktur organisasi kejaksaan negeri, kewenangan kejaksaan Republik Inodnesia dibidang perdata dan tata usaha negara. “Pengertian hukum itu sebenarnya banyak, satu yang saya kutip pengertian hukum menurut Kartohadiprodjo menyebutkan hukum adalah sesuatu yang bersangkutan dengan manusia dalam keadan hubungannya dengan manusia lain,” tegasnya. Panjang lebar ia menjelaskan pengertian hukum yang dimaksud, termasuk juga pembagian hukum dari berbagai sisi. Termasuk juga pemahaman hukum pidana, dan inti hukum pidana, baik dari sisi perbuatan pidana, pertanggungjawab pidana dan bagaimana prosedur penanganannya. Sementara itu, Rio Marisa S.STP Kasi Pengaduan Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Ketapang menyampaikan materi mengenai Peraturan Daerah Kabupaten Ketapang nomor 12 Tahun 2013

Sosialisasi penyuluhan hukum terpadu yang dilaksanakan di Kecamatan Manismata. HUMAS

tentang Izin Gangguan dan Retribusi Izin Gangguan. Secara rinci Izin Gangguan adalah pemberian Izin Tempat Usaha kepada seseorang dan atau Badan Hukum di lokasi tertentu yang dapat menimbulkan bahaya, kerugian dan gangguan tidak termasuk tempat usaha yang lokasinya telah ditunjuk Pemerintah Daerah. Termasuk juga mengenai per-

syaratan mendapatkan izin gangguan. Lebih lanjut, ia menerangkan, selain materi tertulis yang diberikan kepada peserta, bagi masyarakat yang ingin mengetahui bagaimana mengurus perizinan, dapat mengakses website kantor pelayanan terpadu Ketapang. Termasuk juga berkaitan dengan pengaduan masyarakat mengenai perizinan. Sedangkan Rahmat Rohendi

SH, Kasubbag Bantuan Hukum Bagian Hukum Setda Ketapang mengupas UU nomor 6 Tahun 2014 tentang desa. Pemahaman mengenai Undang-Undang desa yang dibahas berkaitan dengan Rancangan Peraturan Desa, Alokasi Dana Desa, Persyaratan Pemilihan Kepala Desa dan lainlain sebagaimana diatur didalam Undang-Undang. Pembahasan semakin menarik perhatian peserta terlebih lagi berkaitan dengan syarat pemilihan kepala desa. Sebelum menutup Sosialisasi Penyuluhan Hukum Terpadu, Camat Manismata berharap Kepala Desa dan BPD untuk benar-benar memperhatikan aturan-aturan yang ada di UU tentang Desa. Apalagi menyangkut pemilihan kepala desa, hendaknya disesuaikan dengan aturan yang berlaku. “Syarat tersebut sudah jelas ada di Und a n g - U n d a n g , ja d i ha r u s dipenuhi terlebih dahulu,” tegas Camat Manismata. (Jay-Humas)

Kayong Utara Padah Bertuah

Paradigma Tata Kelola Pemerintahan SUKADANA. Pemerintah sedang berupaya mereformasi birokrasi pada semua aspek manajemen penyelenggaraan pemerintahan. Ternyata reformasi birokrasi bukan hal sederhana sebagaimana definisinya, sebab menuntut H Hildi Hamid perubahan besar dalam paradigma dan tata kelola pemerintahan yang ada. “Upaya mereformasi birokrasi ini tentunya memerlukan dukungan semua pihak, termasuk kita sebagai salah satu bagian dari unsur dalam sistem pemerintahan yang ada. Reformasi birokrasi secara terus-menerus akan menunjukkan kinerja yang semakin tinggi baik,” ungkap H Hildi Hamid, Bupati Kayong Utara. Sekda memaparkan sebelum berlakunya PP 46/2011, penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai negeri sipil (PNS) diatur dalam PP 10/1979 tentang penilaian pelaksanaan pekerjaan PNS, mengingat ketentuan itu sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan dan kebutuhan hukum dalam pembinaan PNS. Maka pemerintah dalam upaya memperbaiki sistem pembinaan terhadap PNS dilakukan penyesuaian kembali terhadap peraturan tersebut dengan PP 46/2011. “Dalam rangka penyelenggaraan pembinaan PNS berdasarkan sistem prestasi kerja dan karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja. Maka penilaian prestasi kerja PNS dilaksanakan dengan berorientasi pada peningkatan prestasi kerja dan pengembangan potensi PNS,” paparnya. Dikatakannya penilaian prestasi kerja merupakan suatu proses rangkaian manajemen kinerja yang berawal dari penyusunan perencanaan prestasi kerja yang berupa sasaran kerja pegawai (SKP). Kemudian penetapan tolak ukur yang meliputi aspek kuantitas, kualitas, waktu, dan biaya dari setiap kegiatan tugas jabatan. “Pelaksanaan penilaian SKP dilakukan dengan cara membandingkan antara realisasi kerja dengan target yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, dalam melakukan penilaian dilakukan analisis terhadap hambatan pelaksanaan pekerjaan, untuk mendapatkan umpan balik serta menyusun rekomendasi perbaikan dan menetapkan hasil penilaian,” tuturnya. (lud)

RB Urat Nadi Pemberantasan Korupsi SUKADANA. Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) Deputi Pencegahan Korupsi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, Pauline Arifin menegaskan Reformasi Birokrasi (RB)merupakan urat nadi dalam pemberantasan korupsi di pemerintahan. Disampaikan Pauline A di seminar “Outlook Percepatan Reformasi Birokrasi Kabupaten Kayong Utara Tahun 2015” di Balai Praja, kompleks Kantor Bupati Kayong Utara, Senin (4/5). Seminar nasional ini menghadirkan narasumber Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid, Dwi Joko W RTR-C Kemitraan, Didid Noordiatmoko utusan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemen PANRB RI), dan perwakilan Direktorat Dikyanmas Deputi Pencegahan Korupsi KPK-RI Pauline A. Bupati Kayong Utara H Hilmi Hamid mengatakan percepatan RB ini untuk mendorong munculnya inisatif dan inovasi baru untuk pelayanan publik yang lebih nyata. Sasaran reformasi birokrasi ini untuk mewujudkan pemerintah daerah yang bersih dan bebas dari korupsi kolusi dan nepotisme (KKN). “Kemudian meningkatnya kualitas pelayanan publik kepada masyarakat, dan peningkatan kapasitas dan akuntabilitas kinerja,” kupas H Hildi Hamid. Sekda Kabupaten Kapuas Hulu, M Sukri menegaskan implemen-

Bupati H Hildi Hamid (kanan) didampingi Direktorat Dikyanmas Deputi Pencegahan Korupsi KPK-RI Pauline Arifin, Didid Noordiatmoko dari Kemen PAN-RB RI, dan Dwi Joko W dari RTR-C Kemitraan di Balai Praja Sukadana, Senin (4/5). KAMIRILUDDIN

tasi reformasi birokrasi perlu sistem yang kuat dan pemerintah pusat juga harus menjadi contoh yang baik. Jadi selain komitmen bersama, juga sistem itu sendiri harus dapat dipertanggungjawabkan ke publik. “Kalau hanya mengandalkan pemimpin yang kuat maka ketika pemimpin itu sudah menjabat lagi maka pelaksanaan reformasi birokrasi bisa rusak lagi. Diharapkan melalui reformasi birokrasi

ini bisa menghilangkan tumpang tindih kebijakan maupun dalam pelayanan publk. Namun kita akui melalui reformasi birokrasi dapat mengurangi tindak pidana korupsi di pemerintahan,” tegasnya. Didid Noordiatmoko dari Kemen PAN-RB RI, menjawab pertanyaan dari Sekda Kabupaten Kapuas Hulu M Sukri, menjelaskan jika perubahan dan perbaikan birokrasi haruslah dikuatkan

dengan sistem dan aturan. “Seperti seperti pelelangan jabatan untuk memilih pejabat adalah bagian untuk mendorong reformasi birokrasi, bukan dengan cara menunjuk peroarangan. Hal ini agar kompetensi kerja melahirkan pelayanan lebih baik untuk masyarakat,” ungkap Didid. Memang, lanjut dia, dibutuhkan pola pikir dan juga dibutuhkan manajemen pe-

rubahan. Melalui pengalaman terbaik dapat menghasilkan kebijakan yang baik pula dalam menjawab tangangan reformasi di daerah. Asmadi dari Pemerintah Kabupaten Sekadau, mengungkapkan terkait dengan RB, masih perlu perbaikan dalam aturan mainnya. Supaya masyarakat dapat merasakan pelayanan publik yang baik dari pemerintah daerah. (lud)

KKU dan Pontianak Pilot Projet RB di Kalbar SUKADANA. Program reformasi birokrasi (RB) ini sudah berlangsung cukup lama. CSO (Koalisi Masyarakat Sipil) Kalbar bersama Kemitraan dan lain-lain, mencoba mendorong sebagai pilot projet untuk melakukan percepatan RB. Di Kalimantan barat yang melakukan ini adalah di Kota Pontianak dan Kabuptaen Kayong Utara (KKU). “Dalam hal ini pemerintah

menunjuk untuk bersamasama mendorong arah reformasi birokrasi, seperti Lembaga Gemawan, Swandiri Institute (SI), PKBI, dan PPSW Borneo. Empat lembaga ini yang ikut andil dalam proses percepatan reformasi birokrasi,” ungkap DR Hermansyah, Koordinator CSO Kalbar di Balai Praja Sukadana, Senin (4/5). Dikatakannya hasil dari kerja sama ini ada beberapa pro-

gram. Pertama, sudah membuat roadmap kemana RB itu jangka panjangnya. Kedua, mendorong pemerintah daerah untuk tidak diskriminatif. Ketiga, terbentuk SOP (prosedur operasional standar) penangan dan pengajuan pelayanan publik khusus tentang pendidikan dan kesehatan. Keempat, kelompok masyarakat yang aktif melakuakn pelayanan publik, bagaimana

pmerintah melakukan ruang untuk masyarakat mengawal proses. “Besok (hari ini, red) KKU akan melakukan uji kompetensi teknis untuk eselon dua dan independen, mengoreksi dan memilih calon pejabat di pemerintahan KKU. Jabatan Sekda, Sekwan, Dinas Perikanan, Dinas Pendidikan, saya diminta untuk menjadi panitia seleksi (Pansel)-nya. Jumlah

peminatnya sangat menggembirakan dan mendapat sambutan baik dari pemerintah daerah. Bahkan pesertanya ada yang dari provinsi,” papar Hermansyah. KKU, lanjut dia, sudah menginisiasi model pemilihan ini sebelum adanya undang-undang yang diterbitkan. Pansel akan bekerja dengan baik, alat dan instrument yang jelas maka hasilnya akan jelas. (lud)


Melawi Membangun

Rakyat Kalbar

Selasa, 5 Mei 2015

12

PKL Liar Kembali Ditertibkan Laboh Ju

Pecat Kemenpora dan Kembalikan PSSI

Rudi HR. SUKARTAJI

Nanga Pinoh-RK. Ricuh Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) jelas berimplikasi terhadap dunia persepakbolaan di seantero Indonesia. Bahkan, sengkarut permasalahan tersebut akan berdampak terhadap mundurnya dunia sepakbola di daerah. Tak pelak, kondisi ini membuat pecinta bola sekaligus wasit Melawi, Rudi HR gerah. Dia menilai, Kemenpora terlalu berlebihan. Oleh karena itu, dirinya menyarankan agar Kemenpora dibubarkan saja. “Ini sudah keterlaluan, kompetisi sepakbola dalam negeri pun terganggu. Lebih baik dibubarkan saja Kemenpora, pecat saja Kemenpora dan jangan dibekukan PSSI,” tegas Rudi, kemarin.

Dia menilai, semenjak Kemenpora saat ini menjabat atau kurang lebih satu tahun, sudah ada cabang olahraga yang dirugikan, dalam hal ini PSSI. Lain halnya dengan organisasi persepakbolaan yang telah malang melintang mewadahi persepakbolaan di Indonesia. “PSSI itu sudah berumur lebih dari 50 tahun, sementara Pak menteri baru menjabat satu tahun sudah mengobok-obok organsiasi olahraga seperti PSSI. Sangat tidak masuk akal dia mengotak-atik organsiasi persepakbolaan,” ulasnya. Dia mengaku, sangat terpukul dengan keputusan sang menteri membekukan PSSI. Menurutnya, pembekuan PSSI jelas merugikan persepakbolaan secara nasional. Bukan hanya di pusat, tetapi sampai ke daerah-daerah. (aji)

Satpol PP dan Diskoperindag Kabupaten Melawi ketika memperingati seorang penjual buah yang berjualan di Jalan Juang dekat Jembatan Sungai Pinoh. S

UKARTAJI-RK

Nanga Pinoh-RK. Meskipun penyediaan kios untuk penjualan buah sudah disediakan, namun masih ada saja Pedagang Kaki Lima (PKL) penjual buah yang liar. Sehingga mengharuskan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Melawi serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Melawi melakukan penertiban. “Penertiban kali ini kita baru sebatas pemberitahuan. Ada empat PKL yang kita peringati di Jalan Juang dekat jembatan Sungai Pinoh dan tiga lagi di dekat lapangan bas-

ket. Meskipun mereka tidak begitu menerima peringatan kita. Namun kita tetap memberi batas waktu sampai Senin depan,” ujar Kasat Pol PP Kabupaten Melawi, H. Iskandar, di ruang kerjanya usai penertiban, Senin (4/5). Lebih lanjut, Iskandar menambahkan, jika PKL yang liar itu juga tidak mengindahkan peringatan yang sudah disampikan maka akan dilakukan penindakan langsung, yakni seperti pembongkaran langsung. “Jika tidak mau juga, kita akan minta mereka membuat surat kesepakatan bersedia jika tidak diberi

tempat di kios. Jangan salahkan kami jika sudah dibongkar tidak ada tempat,” ucapnya. Iskandar mengungkapkan, PKL yang diberi peringatan itu sebelumnya memang sudah mendapatkan tempat atau kios di lokasi pasar buah, namun kembali mangkir. “Jelas mereka di kios pasar buah cemburu. Jadi kita mau mereka itu kumpul di situ,” ujarnya. Iskandar berpendapat, alasan para PKL liar itu turun lagi ke tempat-tempat liar karena sepi pembeli. Namun, menurut Iskandar lokasi pasar buah akan ramai jika sudah dipusatkan di situ.

“Jika sudah dipusatkan pasti ramai, awal-awal memang sepi. Tapi kalau pembeli sudah tahu pasti akan ramai,” timpalnya. Tidak hanya dianggap membandel, bahkan ada diantara PKL liar yang membangun lapak buah di pasar serta menutupi jalur drainase. “Itu sebetulnya sudah melanggar aturan ketertiban umum. Namun kita masih banyak toleransinya dan hanya minta mereka pindah ke lokasi yang seharusnya,” harapnya.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry

Sintang Raya Jantoh Kita

UN SMP Sederajat di Sintang

KPU Sintang Launching Pemilihan Bupati 2015 Sintang-RK. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang, akan meresmikan (launching) Pemilihan Bupati (Pilbup) Sintang 2015 di Gedung Pancasila Sintang, Senin (4/5) malam. “Secara Nasional sebenarnya sudah di-launching. Namun di Sintang akan kita lakukan malam ini (tadi malam, red),” kata Supranto Aji, Ketua KPU Sintang ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Dia menjelaskan, launching ini digunakan sebagai media sosialisasi awal Pilbup Sintang 2015. “Dengan launching ini berarti tahapan Pilbup Sintang sudah dimulai,” kata Supranto. Kendati baru di-launching, KPU Sintang sudah melakukan proses seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sejak 19 April lalu hingga 19 Mei mendatang. “Kita masih menunggu pengembalian berkas pendaftaran di masing-masing panitia di 14 kecamatan di Sintang,” ujar Supranto. Syarat untuk menjadi anggota PPK tersebut di antaranya, Warga Negara Indonesia (WNI), berusia maksimal 25 tahun, berpendidikan minimal SMA, tidak pernah dijatuhi hukuman penjara minimal lima tahun, tidak ikut Partai Politik (Parpol). “Bila hasil seleksi nantinya mendapatkan tanggapan negatif, mengundurkan diri atau meninggal dunia, sehingga tidak memenuhi syarat lagi dan mengharuskan dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW), maka KPU akan menggantinya dengan daftar tunggu,” papar Supranto. (Adx)

40 Pelajar Nginap di Sekolah Sintang-RK. Lantaran jarak rumahnya sangat jauh dengan tempat Ujian Nasional (UN), 40 siswa dari tiga Madrasah Tsanawiyah (MTs) menginap di ruang MTs Negeri Sintang. “Mereka terpaksa menginap di sini, agar tidak terlambat mengikuti UN,” kata Achmad Yani, Kepala MTs Negeri Sintang ditemui di hari pertama pelaksanaan UN SMP sederajat, Senin (4/5). Pelajar yang menginap di sekolah penyelenggara UN tersebut merupakan pelajar dari MTs Miftahul Huda, A’raf, dan Al Ma’rif 2. Ketiganya merupakan sekolah milik yayasan swasta di sejumlah kecamatan. Sebenarnya, masih ada enam MTs yang menginduk ke MTs Negeri Sintang, tetapi yang paling jauh jaraknya hanya ketiga MTs tersebut, sehingga siswanya terpaksa menginap di ruang yang telah disediakan MTs induk. “Di MTs Negeri Sintang ini ada 379 pelajar mengikuti UN, mereka ditempatkan di 24 ruangan,” jelas Yani. Kendati 40 pelajar harus menginap di ruang yang telah

Ilustrasi

disediakan, pelaksaan UN di MTs Negeri Sintang tetap berlangsung lancar, tertib dan aman. Sehingga menjadi perhatian Bupati, Kepala Kantor Agama dan Kepala Dinas Pendidikan Sintang untuk berkunjung. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sintang, Marcus

Afen mengimbau, para pelajar tersebut mengikuti UN dengan konsentrasi penuh, walaupun menginap di sekolah induk. “Saya minta peserta UN tidak keluar malam, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya. Afen juga mengingatkan para peserta UN untuk tidak memer-

cayai oknum-oknum yang mengaku memiliki Kunci Jawaban. Sebab, hal itu tidak mungkin, lantaran setiap pelajar diberikan soal yang berbeda-beda. “Kalau ada menawarkan kunci jawaban dengan meminta imbalan, jangan dipercaya, sebab itu dipastikan palsu,” ujarnya. Dia mengungkapkan, dari

6.034 pelajar di Sintang yang mengikuti UN SMP sederajat, hanya satu orang yang tidak ikut, karena kecelakaan lalu lintas. “Yang tidak dapat mengiuti ujian hari ini (kemarin, red) dapat mengikuti Ujian Susulan pekan depan,” jelas Afen. Di tempat yang sama, Bupati Sintang, Milton Crosby berpesan, seluruh peserta UN diharapkan memanfaatkan waktu dengan baik untuk belajar. “Jangan lupa jaga kesehatan. Dan kepada orangtua, diharapkan turut mendukung anak-anaknya untuk belajar dengan baik. Menu dan pola makanan juga supaya dijaga,” ingatnya. Milton mengharapkan tingkat kelulusan pada tahun ini, jauh lebih baik lagi dari sebelumnya yang mencapai 99,96 persen atau dua pelajar SMP tidak lulus. “Tahun lalu, tingkat kelulusan di Sintang berada di posisi keempat di Kalbar. Nah, pada tahun ini diharapkan bisa lulus 100 persen,” pungkasnya.

Reporter: Achmad Munandar Editor: Mordiadi

Milton: PLN Mesti Perbaiki Pelayanan Sintang. RK. Seringnya listrik padam atau sengaja dipadamkan secara bergilir di sejumlah wilayah di Kabupaten Singkawang, mendapat tanggapan serius dari Bupati Sintang, Milton Crosby. Dia mengharapkan PLN memperbaiki pelayanannya dalam menyediakan listrik kepada masyarakat. “Pelayanannya harus diperbaikilah, jangan sampai kondisi ini terus berlarut tanpa adanya solusi dari pihak PLN itu sendiri,” kata Bupati Milton ditemui di ruang kerjanya, Senin (4/5). Menurut Milton, listrik yang sering padam menimbulkan dampak yang begitu besar bagi masyarakat Sintang. Di antaranya, su-

dah sering masyarakat yang mengeluhkan peralatan elektroniknya rusak sebagai akibat tidak stabilnya kondisi kelistrikan tersebut. Dampak lainnya, ungkap dia, tentunya terhadap prestasi siswa, apalagi ketika Ujian Nasional (UN) SMP sederajat seperti saat ini. “Saya minta jangan ada pemadaman saat pelaksanaan UN tingkat SMP. Anak didik kita saat ini sedang fokus untuk belajar,” harap Milton. Dalam menyediakan listrik kepada masyarakat, menurut Milton, PLN mesti mencarikan solusi yang tepat, agar listrik tidak padam. “Seharusnya, PLN segera mencari solusi, bagaimana cara agar kondisi listrik di Sintang ini bisa kembali

normal dan tidak terjadinya pemadaman di setiap menjelang malam hari,” tegas Milton. Seharusnya, tambah Milton, PLN bersikap bijak dalam mengambil langkah-langkah terkait penyediaan listrik di masyarakat. Informasikan pula segala kendala yang dihadapi, agar masyarakat tidak resah seperti sekarang. “Sekecil apapun kendala serta persoalan yang menyebabkaan pemadaman ini, saya rasa wajib bagi PLN untuk menginformasikannya ke publik, baik itu melalui media cetak, elektroni maupun lainya,” jelas Milton. Milton mengaku tidak mendapatkan informasi atau penjelasan ter-

kait seringnya listrik padam akhirakhir ini. “Kalau secara pribadi dan selaku kepala daerah, tidak ada PLN Sintang menginformasikan kepada saya,” ungkapnya. Menurut dia, semestinya menginformasikan segala kendala yang dialaminya kepada kepala daerah. “Supaya kita bisa secara bersama-sama mencari solusi yang tepat untuk mengatasinya,” ujar Milton. Terpisah, Manager PT PLN (Persero) Rayon Sintang, Andi Massualang tidak bisa menjamin listrik tidak akan padam, termasuk ketika UN SMP. Pasalnya, hingga kini perusahannya mengalami defisit daya hingga 3 megawatt. “Baik malam

ataupun siang, saya tidak bisa menjamin kondisi listrik kita saat ini,” katanya. Dia menjelaskan, kebutuhan listrik di Kabupaten Sintang mencapai 21 hingga 22 megawatt. Namun saat ini PLN hanya bisa menyuplai 19 megawatt. “Jadi, ketersedian tenaga kita hanya 19 megawatt. Dan, dengan sangat terpaksa pemadaman bergilir kita lakukan di Kabupaten Sinatang ini,” terang Andi. Kondisi tersebut diperparah dengan adanya mesin yang rusak fatal. Sehingga mau tidak mau dilakukan pemadaman listrik secara bergilir. “Kita hanya bisa menunggu kebijakan dari kantor wilayah. Kita

belum tahu sampai kapan, tetapi mudah-mudahan kondisi ini tidak terlalu berlarut-larut,” harap Andi. Dari informasi yang diterimanya, PLN Sintang tidak diperbolehkan lagi membeli atau menyewa mesin. “Sehingga kondisi ini yang masih membuat kita kebingungaan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Sintang,” ujar Andi. Terkait kondisi ini, Andi mengaku siap membicarakannya langsung ke Bupati Sintang. “Kami siap menyampaikan kendala-kendala kami jika memang itu yang diminta. Secara prosedur birokrasi kami juga sudah memberikan surat kepada Pemkab Sintang terkait pemadaman ini,” terangnya. (Adx)


Rakyat Kalbar

13 Uncak Kapuas Ningkau Nuan Warga Embaloh Hulu Masih Ditahan Malaysia Selasa, 5 Mei 2015

KAPUAS HULU

Setiap Malam, Ratusan Warga Asing Ditangkap di Malaysia Putussibau-RK. Hingga kini, empat warga Kecamatan Embaloh Hulu, Kiung, Duan, Karon dan Bujang masih ditahan Malaysia. Kantor Imigrasi Putussibau tidak bisa berbuat banyak. “Untuk pemenuhan syarat administrasi yang bermasalah di Malyasia, kami tidak bisa melakukannya. Termasuk upaya pembelaan, kami tidak bisa mengintervensi aturan di Malaysia,” kata Ade Rahmat SH, Kepala Imigrasi Putussibau ditemui di ruang kerjanya, Senin (4/5). Seperti diberitakan sebelumDr Bambang Suprianto. ARMAN HAIRIADI

DAU-DAK Kabupaten Konservasi Mestinya Diperbesar Putussibau-RK. Pemerintah Pusat (Pempus) seharusnya memperbesar Dana Alokasi Umum-Dana Alokasi Khusus (DAU-DAK) untuk kabupaten konservasi. Pasalnya, mereka sudah berkomitmen menjaga hutannya untuk Indonesia dan juga dunia. “Kita harus bangga kalau Bupati dan masyarakat Kapuas Hulu sudah mendeklarasikan diri menjadi kabupaten konservasi. Untuk itulah, Pempus harus memberi semangat dan dorongan kepada Kabupaten Kapuas Hulu berupa DAK-DAU yang lebih besar,” kata Dr Bambang Suprianto, Direktur Pemanfatan, Jasa Lingkungan dan Kawasan Konservasi Hutan Lindung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK) RI saat meresmikan Rumah Baca di Desa Mataso, Kecamatan Embaloh Hulu, kemarin. Suprianto menyatakan setuju kalau DAK-DAU untuk kabupaten konservasi diperbesar. “Kalau masyarakatnya diberikan bibit tanaman, misal karet unggul, bibitnya jangan yang jelek. Setelah tanam tiga bulan kemudian berkembang, kita evaluasi bagus, kita kasih insentif. Itu saya dukung,” paparnya. Dia mengungkapkan, saat ini terdapat 51 Taman Nasional yang tersebar di seluruh Indonesia, dua di antaranya di Kapuas Hulu. “Saat ini masih belum ada lagi pengusulan taman nasional dari Kalimantan Barat. Kalau Kalimantan Tengah ada, masih dalam proses identifikasi,” ungkap Bambang. Syarat pertama pengusulan untuk taman nasional, lanjut Bambang, ada namanya proses identifikasi dari daerah itu sendiri. Ada rekomendasi dari bupati dan gubernur untuk pengajuannya. “Tujuan pembuatan itu apa? Misal representasi ekosistem apa? Contoh kalau Danau Sentarum itu untuk representasi atau tujuan perlindungan ekosistem untuk air tawar. Kalau di Bukit 12 untuk melindungi masyarakat anak dalam. Jadi supaya tidak dirambah hutannya untuk perkebunan misalnya,” tutup Bambang. (aRm)

nya, keempat warga Embaloh Hulu tersebut ditangkap di Sibu, Serawak, Malaysia pada April lalu. Kiung dan Duan ditahan lantaran tidak mempunyai visa kerja, meskipun keduanya memiliki paspor. Sedangkan Karon dan Bujang ditahan karena tidak memiliki dokumen resmi, baik itu paspor atau pun visa kerja. Kantor Imigrasi Putussibau hanya bisa memberikan informasi tentan keadaan warga Embaloh Hulu yang ditahan Malaysia tersebut. “Kami siap membantu memfasilitasi pihak

keluarga mempetanyakan keadaan warga yang bersangkutan ke Konsulat Malaysia di pontianak,” ujar Ade. Dia menjelaskan, kalau ditahan hanya karena masalah administrasi, warga asing yang bersalah hanya ditahan selama dua hingga tigga bulan. Setelah itu dipulangkan atau dideportasi Imigrasi setempat. “Kalau ada pemulangan warga kita yang bermasalah, pihak Imigrasi Malaysia akan menyerahkan ke Imigrasi di Entikong-Sanggau. Setelah dicek kesehatan baru pihak Imigrasi

3.797 Pelajar SMP/MTs Kapuas Hulu Ikuti UN

Wabup meninjau pelaksanaan UN SMP Sederajat. ARMAN HAIRIADI

Putussibau-RK. Kendati tidak lagi menjadi “hakim tunggal” kelulusan, Ujian Nasional (UN) SMP/MTs tetap membuat tegang 3.797 pelajar dari seluruh SMP/ MTs di Kapuas Hulu. Mereka tetap serius menyelesaikan soal demi soal yang dibuat pemerintah pusat tersebut. “Dari hasil pantauan kami, pelaksaanaan UN di Putussibau berjalan dengan baik. Kita berharap suasana tetap tertib hingga akhir dan sukses,” kata Agus Mulyana SH MH, Wakil Bupati Kapuas Hulu ditemui di sela peninjauannya di beberapa sekolah penyelenggara UN, Senin (4/5) pagi. Agus berharap, kepada semua pihak, baik peserta UN, sekolah, maupun orangtua bekerja keras untuk mencapai prestasi terbaik.

“Kalau kita melihat dari proses pelaksaanaan yang berjalan dengan baik, kita yakin mencapai apa yang kita inginkan bersama, untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah kita kea rah yang lebih baik,” katanya. Khusus kepada peserta UN, Agus berharap mereka melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. “Saya yakin anak-anak sudah menyiapkan beberapa bulan lalu sebelum menempuh ujian. Setelah lulus nanti, jangan putus di sini saja, harus melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi,” ingatnya. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi SSos MSi mengungkapkan, peserta UN ta-

hun ini 3.797 pelajar. Namun dia belum mendapat laporan pelajar yang tidak hadir. “Kelulusan tetap ditentukan satuan pendidikan, dengan standar 5,5. Standar itu untuk memetakan sejauh mana mutu pendidikan di masing-masing sekolah, untuk menuju ke jenjang lanjutan,” jelas Kusnadi. Dia memastikan, pelaksanaan UN SMP sederajat tahun ini berjalan lancar. Secara teknis semua prosedur bisa dikerjakan dengan baik oleh Disdikpora hingga sekolah penyelenggara UN. “Mulai dari distribusi soal, semua aman. Demi keamanan, soal diamankan di Mapolsek masing-masing,” ujarnya. Sementara itu, kelulusan ditentuan satuan pendidikan masingmasing disambut baik Kepala SMP Karya Budi Putussibau, Wihelmus Sukur. Menurutnya, hal tersebut sangat menguntungkan sekolah dan anak didik. “Karena kita tidak dibebankan oleh standar. Selain itu sekolah yang mengetahui situasi kondisi pelajaran di sekolah, ini kebijakan yang baik,” tuturnya. Dia menilai, dengan adanya kebijakan ini, anak didiknya tidak lagi merasa terbebani. “Tetapi, kita berharap juga, pelajar itu siap mental, harus memiliki mental pejuang, itu yang kita tanamkan di sekolah. Karena kalau mental tidak kuat maka susah mencapai prestasi,” tutup Sukur. (aRm)

Entikong menyerahkannya ke Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P4TKI) Entikong, baru didata di Polsek setempat kemudian dikirim ke Dinsos Pontianak untuk selanjutnya dipulangkan ke daerah masingmasing,” papar Ade. Sementara itu, Kepala Bidang Imigrasi, Konsulat Indonesia di Malaysia, Agus Sony mengaku belum menerima pemberitahuan dari Polisi Di Raja Malaysia (PDRM) terkait penahanan warga Embaloh Hulu, Kapuas Hulu tersebut. “Kami belum

tahu, belum dapat informasinya dari police Malaysia,” ujarnya via selular. Tetapi, Agus mengungkapkan, memang saat ini Malaysia sedang melakukan pembersihan terhadap orang-orang asing yang masuk secara ilegal. Hampir setiap malam ada penangkapan sekitar 100 orang dari beberapa negara. “Karena itu saya juga harapkan WNI tidak coba-coba masuk secara ilegal ke Malaysia,” ingatnya. Reporter: Arman Hairiadi Editor: Mordiadi

Dua Pelajar SLB Negeri Ikuti UN SMP Sederajat Putussibau-RK. Dua pelajar Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Putussibau, Erman Andria Putra dan Asteria Riandini mengikuti Ujuan Nasional (UN) tahun ajaran 2014/2015. “Ada bahasa yang agak sulit mereka pahami. Ulangan umum pakai LJK, sebelum mengerjakan soal mereka diberi arahan. Namun masih ada soal yang sulit mereka dipahami,” kata Fitri Sumartini, Guru SLB Negeri Putussibau ditemui saat mengawasi UN di SLB Negeri Putussibau, Senin (4/5) pagi. Dia menjelaskan, kedua anak didiknya itu merupakan penyandang Tuna Rungu. Ketika mereka mengerjaka soal UN matapelajaran Bahasa Indonesai, terdapat kata-kata yang sulit mereka pahami, seperti kata-kata pelopor. Menurut Fitri, kondisi pelajar Kelas B terbilang mudah dibimbing dibandingkan Kelas C. Bahasa isyarat yang diberikan mudah mereka pahami. “Kalau untuk kelas B ini standarnya masih umum. Karena mereka tidak lambat berpikir,” katanya. Dia mengungkapkan, durasi mengerjakan soal UN untuk siswa SLB tidak berbeda dengan yang umum. “Setelah lulus, mereka bisa melanjutkan ke jenjang berikutnya,” kata Fitri. Perhatian Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten Kapasu Hulu terhadap SLB cukup baik, terutama dalam hal penyediaan fasilitas belajar. “Perhatian pemerintah selama ini bagus. Terutama dari pusat dan provinsi, ada kegiatan dibantu,” ungkap Fitri. Tetapi, menurut Fitri, keberadaan keberadaan SLB di Putussibau belum sepenuhnya disadari masyarakat. Masih banyak yang enggan memasukkan anaknya ke SLB. “Banyak yang malu kalau memasukkan anaknya ke SLB,” ungkapnya. Padahal di SLB, tambah Fitri, anak-anak bisa bergabung bersama komunitasnya dan mendapat bimbingan guru. “Untuk saat ini, pelajar di SLBN Putussibau mencapai 63 orang, terdiri atas berbagai jenjang pendidikan. Mulai dari SD, SMP dan SMA,” tutup Fitri. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah Perbatasan, Beranda Negara yang Terbelakang Sanggau-RK. Kepala Desa Entikong, Raden Nurdin meminta pemerintah pusat memberi perhatian khusus pada pembangunan kawasan perbatasan. Termasuk mencari solusi supaya masayarakat tidak kehilangan mata pencahariannya yang menggantungkan hidup mereka pada sektor perdagangan antar Negara. “Sebagai mana kita ketahui sampai saat ini seolaholah tidak ada jalan keluar dari pemerintah untuk mengeliatkan kembali aktivitas ekonomi di perbatasan. Keberadaan wilayah perbatasan sering disebut sebagai beranda NKRI, justru sebaliknya menjadi serambi yang terbelakang di bidang ekonomi. Semua harga barang mahal sementara lapangan kerja dan mata pencaharian masayarakat hampir tidak ada melalui sumber jalur perdagangan,” katanya, Senin (4/5). Hal ini, lanjut Raden Nurdin, disebabkan tidak adanya political will dari pemerintah pusat terhadap regulasi perdagangan antar negara wilayah batas negara ini. Pemerintah pusat sampai saat ini tidak sepenuhnya memerhatikan kondisi serta komplektitas masalah di perbatasan. “Memang saat ini sudah ada nampak untuk program pemerintah untuk pembangunan fisik, akan tetapi untuk menciptakan lapangan kerja yang bersumber dari sektor ekonomi atau perdagangan negara sepertinya belum ada dikarenakan PPLB Entikong tidak masuk dalam salah satu pintu di Indonesia yang dapat melakukan ekspor impor barang antar Negara,” ujarnya. Menurutnya, kehidupan masyarakat Indonesia di wilayah perbatasan dengan Malaysia semakin jauh tertinggal. Dengan kondisi seperti ini, tak salah jika ada sebagian warga perbatasan yang sudah mulai berpikir untuk memudar rasa nasionalisme dan cinta tanah air. “Seharusnya pemerintah serius memperhatikan wilayah perbatasan bukan hanya masalah pembangunan prasarana jalan dan rencana perluasan border, akan tetapi harus membuat kebijakan di bidang ekonomi yang berpihak ke masyarakat. Sudah banyak pejabat negara yang datang dan memberikan janji manis saja, tetapi tidak pernah terealisasi,” ungkapnya. (KiA)

Lima Permintaan Bupati Soal Pendataan Keluarga 2015 Sanggau-RK. Bupati Sanggau Paolus Hadi meminta lima hal yang harus diperhatikan terkait pencanganan pendataan keluarga tahun 2015. Hal itu ia sampaikan ketika upacara yang dihadiri seluruh pimpinan SKPD dan PNS Pemkap, Senin (4/5). Pertama, Bupati meminta kegiatan pendataan keluarga tahun 2015 yang dimulai serentak dari tanggal 1-31 Mei 2015 dilaksanakan sunguh-sungguh dengan limit waktu dan dana yang tersedia sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Kedua, Bupati meminta, pastikan semua keluarga terdata sesuai dengan kemampuan tenaga pendata dan waktu yang tersedia. Ketiga, mengingat terbatasnya waktu, tenaga dan dana yang sangat minim serta luasan wilayah dan sarana transportasi, maka secara logika mustahil rasanya data yang di peroleh bisa valid dan akurat. “Akan tetapi kesemuanya itu sebagai bukti dan bentu tanggungjawab moral kita, maka harus dilaksanakan semaksimal

mungkin,” ujarnya. Keempat, mengingat formulir pendataan sampai saat ini masih dalam proses, maka pencanangan ini tetap harus dilaksanakan sesuai dengan situasi dan kondisi sambil menunggu proses lebih lanjut dari BKKBN perwakilan Kalbar terutama masalah distribusi wilayah pendata/kader di tempat masing-masing. Dan kelima, Bupati meminta SKPD yang menangani ini berkonsultasi dan berkoordinasi dengan BKKBN perwakilan Kalbar serta mitra kerja lainnya mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan dan lurah/desa, sampai kepada kader pendataan terutama mengenai hal teknis yang berkaitan dengan proses pendataan serta hal-hal yang menyangkut keuangan. “Poin-poin ini saya minta diperhatikan betul, jangan sampai pencanangan pendataan keluarga ini tidak berjalan, koordinasi dan konsultasi dengan BKKN provinsi sangat penting dilakukan,” tegasnya. Reporter: Kiram Akbar-Hms

Bagian pinggir sungai di pasar Senggol yang dipenuhi sampah. KIRAM AKBAR

83 Calhaj Ikuti Manasik Mandiri Sanggau-RK. Sebanyak 83 calon haji (calhaj) mengikuti bimbingan manasik haji mandiri yang diselenggarakan Ikatan

Para Calhaj tampak antusias mengikuti bimbingan manasik haji yang diselenggarakan IPHI kabupaten Sanggau. HUMAS

Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Sangggau, Sabtu (2/5) di Aula Kantor Kementerian Agama. “Pemerintah Daerah saat ini sedang membangun daerah melalui seven brand image. Yang salah satunya adalah mewujudkan masyarakat Sanggau yang berbudaya dan beriman. Kegiatan ini tentu sangat sejalan dengan keingian dan program pemerintah daerah. Oleh karena itu, Bupati sebagai Kepala Daerah tentu sangat mengapresiasi kegiatan ini dan memberikan dukungan penuh atas pelaksanaan kegiatan bimbingan manasik haji ini,” kata Asisten II Pemkab Sanggau, H. Roni Fauzan mewakili Bupati.

Sekretaris panitia kegiatan, H. M. Ghundar menyampaikan kegiatan ini diikuti ke 81Calhaj merupakan perwakilan dari seluruh kecamatan se-Sanggau. Menariknya pada pelaksanaan bimbingan manasik haji kali ini, ada dua peserta dari kabupaten Demak, Jateng yang ikut serta. “Jadi total peserta yang ikut adalah 83 orang semunya, untuk yang dua orang yang dari Demak itu kebetulan memang tinggal di Semuntai tetapi karena sudah terlanjur ikut, ya kita persilakan. Untuk kegiatan bimbingan manasik haji dilaksanakan dari tanggal 2-24 Mei 2015 setiap hari Sabtu dan Minggu,” kata Ghundar.

Ghundar menambahkan, rincian JCH yang mengikuti bimbingan manasik haji dari seluruh Kecamatan di Kabupaten Sanggau adalah Kecamatan Kapuas sebanyak 46 orang, Kecamatan Mukok sebanyak 9 orang, Kecamatan Bonti sebanyak 1 orang, Kecamatan Parindu sebanyak 2 orang, Kecamatan Meliau sebanyak 3 orang, Kecamatan Tayan Hilir sebanyak 10 orang, Kecamatan Tayan Hulu sebanyak 1 orang, Kecamatan Kembayan sebanyak 1 orang, Kecamatan Sekayaman sebanyak 6 orang dan Kecamatan Entikong sebanyak 1 orang. Sementara untuk Kecamatan Toba, Noyan, Jangkang dan Kecamatan Balai tidak ada per-

wakilan. Calhaj yang tertua wanita atasnama Dayang Djamalijah binti Abang Masyhur dengan usia 75 tahun, sementara untuk pria atasnama Abdul Majid bin Hasan 82 tahun. Untuk Calhaj termuda pria atasnama Darmansyah D bin Regen Dalimunte dengan usia 38 tahun. Sementara untuk materi yang disampaikan diantaranya kebijakan pemerintah dalam penyelenggaraan Haji dan Umroh, Ta’limul Haji, Manasikul Haj (figh haji dan umroh), Bimbingan Tauhid, Akhlaqul Karimah, Proses Perjalanan Haji, Hak dan Kewajiban Jamaah dan Bimbingan dan Praktek Umroh. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja

Beras Cap Intan Siap Diproduksi

Salah satu pegawai memegang beras cap intan produksi KPN Distan. ANTONIUS

Ngabang-RK.Koperasi Pengawai Negeri (KPN) dinas pertanian landak, siap memproduksi beras cap ‘intan’ yang merupakan produk asli kabupaten Landak. Untuk sementara ini gabahnya berasal wilayah desa Senakin kecamatan Sengah Temila. “Kemarin sudah kita coba pada stand pameran naik dango ternyata sudah laris manis dibeli pengunjung. Sudah puluhan kampel beras cap ‘intan’ hasil produksi KPN Dinas Pertanian Landak, yang laku di beli pengunjung di stand pameran naik dango,” ujar Kepala Dinas Pertanian Landak, Vinsensius, Senin (5/5). Ada dua jenis beras cap ‘intan’ yang di jual. Beras merah harga perkampelnya dangan berat 5 kilogram Rp100 ribu, sedangkan beras putih Rp75 ribu. “Beras diproduksi langsung tanpa pengawet atau pemutih. Ini benar-benar asli. Maka banyak pembelinya,” katanya. Rencananya produksi beras cap ‘intan’ ini untuk membantu petani dalam meningkatkan hasil pendapatan setelah panen. Pihaknya akan memproduksi beras intan hasil asli Landak. “Petani bisa menjual gabahmya dengan koperasi, dan akan diproduksi dijual dengan kemasan. Ada ukuran beratnya 5 kilogram sampai 30 kilogram. Jadi pembeli mudah membawanya dan berasnya juga asli tanpa pengawet,” kata Vinsen.(ius)

Selasa, 5 Mei 2015

14

Soal Bahasa Indonesia Gampang-Gampang Susah Ngabang-RK. Mata pelajaran Bahasa Indonesia menjadi mata pelajaran yang pertama diujikan dalam ujian nasional (UN) tingkat SMP sederajat, Senin (5/5). Peserta mengakui jika soal yang diberikan gampang-gampang susah. “Yang membuat susah, karena dinaskah soal UN Bahasa Indonesia ini ada diagram. Tapi saya tetap tenang mengisi semua soal sebanyak 50 soal itu. Apalagi sejak jauh hari saya sudah melakukan persiapan,” kata Irma Lestari, peserta dari SMPN 1 Ngabang. Jumlah peserta UN di kabupaten Landak sendiri sebanyak 6.475 siswa. Namun tidak semua peserta didik yang terdaftar itu mengikuti UN tersebut. Seperti pelaksanaan UN disekolah penyelenggara SMPN 2 Ngabang. Dari 413 peserta didik yang mengikuti UN di SMP tersebut, ada sejumlah peserta yang tidak mengikuti UN tersebut. “Untuk di SMPN 2 Ngabang, ada enam sekolah yang melaksanakan UN bergabung di SMPN 2 Ngabang. Sekolah tersebut yakni, SMP Pelita Ngabang, SMP Panca Karya Ngabang, SMP Thakkasus Ngabang, SMPN 8 Ngabang dan SMPN 7 Ngabang. Namun

ada sejumlah peserta yang tidak mengikuti UN,” ujar Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 2 Ngabang, Emi Inen, di sekolahnya. Menurut Emi, peserta didik yang tidak mengikuti UN itu berasal dari SMP Takasus sebanyak dua orang dan SMP Pelita juga sebanyak dua orang. “Rata-rata peserta yang tidak mengikuti UN itu mengundurkan diri. Sedangkan khusus di SMPN 2 Ngabang, siswa yang mengikuti UN sebanyak 218 peserta. Puji Tuhan, semua siswa kami mengikuti UN,” katanya. Emi mengakui, memang belum ada kendala berarti dalam pelaksanaan UN hari pertama disekolah yang ia pimpin itu. “Mudah-mudahan keadaan ini bisa bertahan hingga berakhirnya UN pada Kamis mendatang,” harap Ketua Sub Rayon II ini. Pelaksanaan UN digelar dari pukul jam 07 pagi-09.30 pagi. “Di hari pertama UN, peserta mengerjakan naskah soal Bahasa Indonesia. Selasa besok (hari ini,red) bidang studi Matematika, Rabu bidang studi Bahasa Inggris dan hari terakhir mata pelajaran. IPA,” jelasnya. Sedangkang penjagaan naskah soal UN dilakukan sepanjang hari dengan melibatkan dewan guru

SMPN 2 Ngabang dan dewan guru yang bergabung di SMPN 2 Ngabang. “Namun kita telah bersepakat dalam hal pengamanan naskah soal UN ini, kita tidak melibatkan aparat kepolisian. Jadi, pengamanan naskah soal UN ini memang diserahkan ke masingmasing sekolah penyelenggara UN di Sub Rayon II. Tapi untuk pemantauan pelaksanaan UN, kita tetap melibatkan pihak kepolisian. Sebab UN tahun ini tidak dilibatkan pemantau independen. Aparat kepolisianpun tetap melakukan pemantauan distribusi naskah soal dan pengantaran lembar jawaban UN,” jelasnya. Ia menambahkan, setiap hari sekolah penyelenggara UN yang berada di Sub Rayon II diwajibkan untuk mengantarkan lembar jawaban UN ke posko Sub Rayon II di SMPN 2 Ngabang setelah peserta didik mengikuti UN. “Kalau lembar jawaban UN itu sudah terkumpul semua, barulah pada Jumat (8/5) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Landak mengambil lembar jawaban UN itu ke posko Sub Rayon II,” katanya. Untuk di Sub Rayon II sendiri ada empat sekolah penyeleng-

Peserta UN di SMPN 2 Ngabang tampak serius mengerjakan naskah soal UN Bahasa Indonesia pada hari pertama UN. ANTONIUS

gara UN. Keempat sekolah itu yakni, SMPN 2 Ngabang, SMPN 1 Air Besar, SMPN 1 Jelimpo dan SMPN 4 Engkadu dengan jumlah peserta UN yang terdaftar sebanyak 413 peserta. Pengawasanpun dilakukan secara silang murni antar sekolah dan antar guru bidang studi. Pelaksanaan UN yang berlangsung lancar juga terjadi di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Ngabang. “Ada 79 siswa yang melaksanakan UN di MTsN Ngabang ini. Mereka terdiri dari MTsN Ngabang sebanyak 75 orang dan MTs Darul Hikmah Ngabang

hanya 4 peserta. Alhamdulillah, semua peserta UN yang terdaftar mengikuti UN ini,” jelas Kepala MTsN Ngabang, Deni Irawan. Sedangkan untuk pengawas yang melakukan pengawasan UN di MTsN Ngabang berasal dari SMPN 1 Ngabang, SMPN 9 Ngabang dan SMPN 3 Ngabang. “Kita sendiri berada di bawah Sub Rayon I dengan poskonya di SMPN 1 Ngabang. Selain itu, pelaksanaan UN inipun dipantau juga Kanwil Kemenag Kalbar dan Disdikbud Kalbar,” katanya.

Reporter : Antonius Editor : Kiram Akbar

Ziarah Akbar dan Tumpang Negeri Siap Digelar Ngabang-RK. Kerabat Keraton Ismahayana Landak bersama masyarakat Kabupaten Landak kembali akan menggelar gawe adat Ziarah Akbar dan Tumpang Negeri untuk ke 15 kalinya. Gawe adat ini nantinya akan dipusatkan di Keraton Ismahayana Landak. Adapun tema yang diusung yakni, ‘dengan pergelaran seni budaya, kita kembangkan semangat masyarakat beradat dan berbudaya sebagai identitas bangsa lewat apresiasi yang kreatif’.

Ketua panitia Ziarah Akbar dan Tumpang Negeri ke 15, H. Ya’ Jayadi mengatakan, rangkaian kegiatan dari gawe adat tersebut akan dimulai Selasa (26/5) hingga Senin (8/6) mendatang. “Rangkaian gawe adat ini akan dimulai dengan prosesi adat Tumpang Negeri berupa buang telur ke air, antar bubur abang, mencuci pusaka Keraton, membuat dan mengantar tumpang, sedekah kampung, yasinan Keraton, ziarah ke makam raja pertama Landak,

Raden Abdul Kahar, makan-makan ruahan raja se-Kalbar dengan masyarakat Landak, ramah tamah raja se Kalbar dan rasulan,” jelas Jayadi yang ditemui usai memimpin rapat panitia Jumat pekan lalu di Keraton Ismahayana Landak. Gawe adat Ziarah Akbar dan Tumpang Negeri inipun juga akan diisi kegiatan seminar budaya, pagelaran seni budaya Melayu Landak, pemilihan duta wisata Keraton Ismahayana Landak dan festival seni dari berbagai etnis.

“Kita juga menggelar jajanan tradisional Melayu Landak yang diikuti oleh masyarakat dan kegiatan pasar rakyat,” katanya. Tujuan dari kegiatan gawe adat Ziarah Akbar dan Tumpang Negeri ini yaitu untuk memotivasi pembentukan sikap terhadap adat dan seni budaya. “Kemudian, untuk mempertahankan kebudayaan Melayu Landak, untuk mengembangkan semangat dalam pengembangan kesenian tradisi,” katanya. Selain itu, untuk menambah

kekreatifan pencinta adat dan seni budaya dalam melaksanakan suatu pergelaran yang menarik. “Tujuan terakhir, sebagai benteng arus globalisasi budaya asing yang masuk ke Indonesia,” jelasnya. Ia mengajak masyarakat Landak mendukung dan menyukseskan gawe adat ini. “Dukungan masyarakat bisa berupa masukan saran dan pendapat serta dari segi materi. Dengan demikian diharapkan kegiatan ini bisa berlangsung sukses,” harapnya.(ius)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu

Tujuh Lomba Meriahkan FSBM

Ketua Dewan Dapat Laporan Lagi, Dia pun Murka

Polisi, Cari Donk “Si Tukang Sunat” Duit PSKS! Sekadau. Dugaan sunat-menyunat dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di Sekadau bukan hal sepele. Jika benar terjadi, telah masuk ranah tindak pidana korupsi (Tipikor). Karena itu, Kepolisian Resort (Polres) Sekadau sudah seharusnya turun tangan. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sekadau, Albertus Pinus, meminta kepolisian segera mengusut tuntas pemotongan dana PSKS yang terjadi di beberapa desa di Sekadau beberapa waktu lalu. Bahkan, ia mengakui bahwa dirinya baru saja mendapat laporan adanya penyimpangan lagi, warga yang seharusnya

Ilustrasi/ist Sekadau. Pergelaran perdana Festival Seni dan Budaya Melayu (FSBM) Sekadau menyisakan hitungan hari. Beragam lomba akan digelar dalam kegiatan yang digelar untuk pertama kalinya di Bumi Lawang Kuari itu. “Totalnya ada 7 macam lomba yang akan kita gelar dalam ajang FSBM ini,” ujar Sunardi, Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sekadau kepada Rakyat Kalbar, Senin (4/5). Tujuh macam lomba yang akan digelar masing-masing lomba Hadrah, Qasidah, Dendang Melayu, dan Jepin. Panitia juga menggelar lomba Syair, Pantun, dan Sampan. Lomba Syair dan Pantun cukup menarik perhatian. Pasalnya. Lomba semacam itu sudah sangat jarang dilakukan di Sekadau. “Lomba-lomba itu kita lakukan dalam rangka menjaga kelestarian adat dan budaya Melayu agar tidak punah dimakan jaman,” terang Sunardi. Festival yang dimotori MABM Kabupaten Sekadau ini juga didukung Majelis Taklim Al-barjanji Maulid Tradisional (MT-AMT) Sekadau dan sejumlah elemen masyarakat. “Selain lomba, FSBM yang kita pusatkan di lapangan sepakbola EJ Lantu itu juga akan diisi dengan kegiatan makan bersama (Saprahan, red). Untuk makan Saprahan itu akan kita laksanakan di halaman Masjid Besar Al-Falah,” pungkas Sunardi. (bdu)

mendapat duit PSKS malah tidak dapat. Alhasil, politikus PDIP itu murka. “Tidak ada alasan apapun untuk pemotongan dana PSKS. Kalapun ada kesepakatan, ada tidak surat kuasa di Kantor Pos dan nilai angka dalam kesepakatan tersebut. Itu tidak benar, tidak boleh ada sesen pun pemotongan dari pihak manapun,“ tutur Pinus dengan nada geram kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (4/5). Ia meminta pihak yang memotong dana tersebut untuk menunjukkan surat kuasa, apabila dana tersebut dapat diwakilkan pengambilannya. Menurut Pinus, penerima dana PSKS tidak dapat

diwakilkan dalam mengambil haknya tersebut. “Yang mengambil harus orang yang bersangkutan, tidak ada itu namanya perwakilan,” sambungnya. Pinus juga mengatakan, oknum yang merasa sudah melakukan pemotongan dana PSKS jangan coba-coba marah ketika ada yang komentar atau menyentil soal hak para warga tersebut. “Dan oknum yang merasa, jangan marah kepada orang yang berkomentar. Kalau oknum yang memotong itu dapat dilaporkan. Sudah salah kok malah balik marah, “ kecamnya. Tak mau berlarut-larut, Pinus meminta kepolisian mengusut

tuntas pemotongan dana PSKS itu. Ia juga menyatakan siap ikut melaporkan hal tersebut ke negara. Sebab, jika dibiarkan, kebiasaan penyunatan dana PSKS ini bisa terus berlanjut. “Kalau ada perangkat desa yang meminta bayaran, jangan dikasi. Itu memang sudah tugas pemimpin utnuk mengurusnya. Kalau tidak mau mengurus, mundur saja. Jangan jadi pemimpin yang merenggut hak orang lain,” pungkasnya. Seperti diketahui, ikhwal mencuatnya dugaan pemotongan dana PSKS kepada masyarakat Sekadau ini dibeberkan Pinus bulan lalu. Saat itu, ia menyatakan banyak warga yang

SMS dia melaporkan hal tersebut. Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Sosnakertrans) Sekadau selaku pengawas program itu mengaku sudah bertindak pekan lalu. Mereka memanggil pihak Kantor Pos selaku penyalur dana tersebut. Namun, Kantor Pos yakin sudah sesuai prosedur dan tak sedikit pun menyunat duit PSKS itu. Alhasil, SKPD di bawah pimpinan Suhardi ini akan memanggil pihak aparatur desa terkait untuk mencari siapa sebenarnya “Si Tukang Sunat”.

Laporan: Abdu Syukri Editor: Mohamad iQbaL

Dewan Kritik JKN-nya BPJS

Iurannya Saja Sudah Memberatkan, Gimana Bisa Bantu Warga Miskin?

Herman A Bakar. ABDU SYUKRI

Sekadau. Keberadaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang dilaksanakan Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS), belum sepenuhnya bisa membantu masyarakat miskin saat berobat. Kondisi ini disebabkan beberapa faktor dalam mengakses layanan JKN itu sendiri. “Salah satunya adalah beratnya iuran yang harus ditanggung oleh peserta BPJS,” ujar Herman A. Bakar, Wakil Ketua Komisi C DPRD Sekadau kepada wartawan, belum lama ini.

Herman menilai, iuran BPJS tiap bulannya cukup memberatkan terutama untuk masyarakat yang benar-benar miskin. Untuk kelas 3, iuran BPJS per bulan yang harus dibayar sebesar Rp25.500 per jiwa. Kelas 2 sebesar Rp42.500 per jiwa dan kelas 1 sebesar Rp59.500 per jiwa. “Misalnya dalam satu keluarga ada 4 jiwa, minimal mereka harus mengeluarkan Rp102 ribu tiap bulan untuk bayar BPJS kelas 3. Kalau warga yang sangat miskin, iuran sebesar itu tentu sangat memberatkan,”

yakin dia. Legislator asal Desa Merapi, Kecamatan Sekadau Hilir, itu mencontohkan fakta di desanya. Di sana, banyak masyarakat miskin yang tidak mampu menanggung iuran BPJS karena keterbatasan dana. Terlebih, kondisi terkini harga barang melonjak sementara harga jual karet yang menjadi penghasilan utama petani justru menurun. “Makanya banyak warga di desa-desa yang tidak ikut BPJS karena kurang mampu,” terang Herman. Sekretaris Partai Amanat

Nasional (PAN) ini meminta pemerintah meninjau ulang program BPJS itu. Salah satu yang perlu dievaluasi adalah besaran iuran yang ditanggung peserta. “Saran saya, bila perlu untuk masyarakat yang benar-benar tidak mampu, digratiskan iuran BPJS-nya seperti jaman dulu. Tinggal bawa Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari desa bisa mendapatkan layanan pengobatan secara gratis di Puskesmas dan rumah sakit pemerintah,” ulas Herman. (bdu)


Metro SINGKAWANG

Rakyat Kalbar

Selasa, 5 Mei 2015

BENGKAYANG

15

Data Keluarga, BPMP dan KB Kerahkan 580 Petugas

Kembangkan Olahraga di Kalangan Pelajar

Ilustrasi.

NET

Singkawang-RK. Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei diharapkan menjadi momentum untuk mengembangkan dunia olahraga di kalangan pelajar. Hal ini tentunya akan sangat menguntungkan, karena industri olahraga sudah semakin maju. “Bidang olahraga bisa memberikan keuntungan. Misalnya atletnya bisa dijual. Hal ini tentunya menjadi nilai ekonomis bagi yang bersangkutan,” kata Drs H Awang Ishak MSi, Walikota Singkawang ketika membuka Piala Naga Nusantara di Stadion Kridasana, Sabtu (2/5). Olehkarenanya, jelas Awang, pembukaan Piala Naga Nusantara sengaja diselenggarakan be rtepatan dengan Hardiknas. “Momentum Hardiknas ini kita pilih sebagai awal kompetisi, harapannya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mengembangkan olahraga, khususnya para pelajar,” kata Awang. Tetapi, Awang mengingatkan, untuk mengembangkan dunia olahraga, terutama di kalangan pelajar, perlu melibatkan semua pihak, baik itu para insan olahraga, maupun pelaku bisnis atau pengusaha yang menekuni industri olahraga. Awang mengharapkan, pelajar yang sudah menorehkan prestasi di bidang olahraga, dapat terjun menjadi atlet profesional. “Jangan lantaran sudah menjadi atlet, lalu melakukan hal-hal yang merugikan, seperti bergadang, merokok apalagi mengkonsumsi Narkoba. Tetapi harus terus berlatih untuk meningkatkan kemampuan,” katanya. Untuk mendukung pengembangan olahraga di kalangan pelajar, kata Awang, Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang siap menggelar kompetisi berbagai olahraga, bukan hanya sepakbola, tetapi juga futsal, vollybal, maupun basketball.(dik)

Ilustrasi

Singkawang-RK. Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP dan KB) Kota Singkawang mengerahkan 580 petugas untuk mendata keluarga di Kota Amoy ini. “Kita melibatkan Ketua RT, karena merekalah yang mengetahui persis tentang kondisi warganya. Mereka dibantu minimal seorang relawan. Kalau ditotalkan, pendata di Singkawang sekitar 580 orang,” kata Ashari Arhap, Kepala Bidang (Kabid) KB, BPMP dan KB Kota Singkawang ditemui di ruang kerjanya, Senin (4/5). Ashari mengungkapkan, sasaran awal keluarga yang didata adalah para pejabat, seperti keluarga Walikota, Wakil Walikota, Kapolres dan lainnya. Selanjutnya seluruh keluarga di Kota Singkawang.

Dia mengungkapkan, di Kota Singkawang terdapat sekitar 66.468 Kepala Keluarga (KK) sasaran yang akan didata petugas. “Pendataan seperti berlangsung selama satu bulan sejak 1 Mei lalu, dan dilakukan serentak di seluruh Indonesia,” kata Ashari. Pendataan keluarga seperti ini, jelas Ashari, hanya dilakukan lima tahun satu keali. Tetapi setiap tahun data tersebut selalu di-update. “Hasilnya disampaikan secara berjenjang, mulai dari RT, berlanjut ke RW, Kelurahan, Kecamatan, Bupati/Walikota, kemudian ke Gubernur dan selanjutnya ke Kementerian Dalam Negeri melalui pihak terkait,” paparnya. Terkait pendataan ini, masyarakat diharapkan menyampaikan datanya dengan jelas kepada petugas, misalnya

mengenai jumlah anggota keluarga dan lainnya yang diminta petugas. Ashari menjelaskan, pendataan keluarga ini berbeda dengan input data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) atau pihak lainnya, misalnya terkait waktu pelaksanaan. “Bisa saja, karena sekarang dilaksanakan pada Mei, pada 2016 bisa juga dilaksanakan bulan yang sama namun sifatnya tidak serentak,” katanya. Pendataan keluarga ini, jelas Ashari, untuk mengetahui kondisi riil masyarakat, apakah suatu keluarga masuk keluarga miskin, pra sejahtera satu atau dua. “Data ini nantinya akan digunakan untuk penyaluran bantuan dari pemerintah pusat. Siapa yang berhak atau tidak akan bisa dilihat,” ujarnya.

Dia mengatakan, pendataan keluarga ini merupakan program pusat dan sepenuhnya dibiayai APBN. “Bagi yang telah didata, rumahnya akan ditelpel stiker dan bagi KK yang telah mengikuti program KB akan diberi warna khusus. Hasil pendataan ini nantinya, secara online terpusat. Sehingga bisa langsung di akses oleh pemerintah,” papar Ashari. Pendataan keluarga ini akan menghasilkan data by name by addres, dan disesuaikan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Selanjutnya akan diperoleh database kependudukan, tersedia basis data KB di setiap wilayah, basis data pembangunan keluarga, basis data individu anggota keluarga.

Laporan: Mordiadi

Numpang UN ke Sekolah Lain

Ilustrasi.

NET

Singkawang-RK. Sembilan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kota Singkawang menumpang ke MTs lainnya untuk mengikuti UJian Nasional (UN), yakni MTs al-Falah, Nurusyibyan, Muhammadiyah 1, Yasti Shalahuddin, al-Hidayah, Muahmmadiyah 2, Makarim, alMa’arif dan as-Shamadiyah. “Meski di antaranya harus bergabung dengan sekolah lain, diharapkan tidak mengurangi semangat pelajar untuk menjawab soal-soal UN,” kata Arnadi Arkan, Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Islam, Kementerian Agama (Kemenag) Perwakilan Kota Singkawang ditemui ketika meninjau UN di MTs Ushuluddin, Senin (4/5). Pelajar MTs al-Fatah, Nurusyibyan dan Muhammadiyah satu mengikuti UN SMP sederajat di MTs Negeri Singkawang. Sedangkan MTs Yasti Shalahuddin, alHidayah, Muhammadiyah 2, Makarim dan al-Ma’rif menumpang ke MTs Ushuluddin. Sementara MTs as-Shamadiyah Sedau menumpang ke MTs Ibnu Taimiyah. Sehingga dari 12 MTs di Kota

Singkawang, UN SMP sederajat ini hanya digelar di tiga MTs, yakni di MTs Negeri Singkawang, Ushuluddin dan Ibnu Taimiyah. “Dari 12 MTs di Kota Singkawang itu, peserta UN-nya 396 pelajar,” ungkap Arnadi. Kendati semuanya bergabung di tiga MTs, pelaksanaan UN pada hari pertama dengan matapelajaran Bahasa Indonesia, kemarin berlangsung lancar. “Kita berharap kelulusan siswa tahun ini bisa lebih baik dari tahun sebelumnya,” kata Arnadi. UN ini memang tidak sebagai penentu utama kelulusan, tetapi para pelajar diharapkan bersungguh-sungguh untuk mencapai hasil terbaik, karena ini untuk pemetaan kualitas pendidikan. “Kendati tidak lagi sebagai penentu kelulusan, pelajar diharapkan tetap mengerjakan UN dengan serius,” katanya. Arnadi juga meminta para pelajar yang menjadi peserta UN itu berlaku jujur. “Harus jujur dalam pelaksanaan ujian. Kejujuran dalam mengerjakan soal UN itu sangat penting,” ingatnya. (dik)

Sambungan 51 Jaksa Negatif Narkoba ..................................dari halaman 9 Siap Amankan Pilkada ...........................................................................dari halaman 9 ujar Agussalim. Tujuan tes urine, mewujudkan Kejari Pontianak konsisten dalam proses penegakan hukum terhadap pemberantasan tindak pidana Narkotika. Setidaknya bisa dilakukan secara berkesinambungan dengan memulai dari institusi Kejari Pontianak. “Untuk melakukan penegakan hukum terhadap pelaku Narkotika, kami harus memulainya dari tubuh kami sendiri,”

jelas Agussalim. “Jika memang ada yang terindikasi positif, tentu kami akan lakukan pembinaan dan dilakukan pengawasan terhadap yang bersangkutan. Bahkan tes urine ini tidak hanya dilakukan sekali ini saja, melainkan akan terus berkelanjutan,” tegas Kasi Intel Kejari Pontianak. Kepala BNNK Pontianak, AKBP Andi Harun AR mengatakan, tes urine dilaksanakan pada 4 Mei 2015 di kantor

Kejari Pontianak Jalan KH Ahmad Dahlan hanya mengambil sampel urine 51 Jaksa. Hasilnya seluruhnya negatif atau tidak ada yang mengonsumsi Narkoba. “Tujuan dilakukannya tes urine tersebut, terkait program pencegahan penggunaan barang haram itu masuk ke instansi pemerintah, BUMN, maupun swasta di Kalbar,” ujar Harun. (zrn/fie)

“Saya sangat mengharapkan Pilkada Sintang nanti berjalan aman dan tertib. Jika ditemukan hal-hal yang dinilai dapat membuat suasana menjadi tidak kondusif, maka pihak kepolisian akan mengambil tinda-

kan sesuai dengan protapnya,” tegas Kapolres. Kapolres Mahyudi mengimbau kepada bakal calon bupati dan wakil bupati untuk tertib dalam melaksanakan pemilihan kepala daerah.

Jangan ada aksi yang melanggar hukum saat pelaksanaan Pilkada. “Dengan suasana yang kondusif, saya rasa kita lebih tenang dalam menjalankan proses tahapan Pilkada itu,” tuturnya. (adx)

Isi BBM di SPBU Motor Terbakar ...............................................dari halaman 9 api dari bawah dan kemudian membakar. Seluruh body sepeda motor itu hangus,” jelas Ridwan. Mantan Sekretaris Staf Pribadi Pimpi-

nan (Sespripim) di Polda Kalbar ini mengatakan, kejadian ini tidak ada korban jiwa. Petugas SPBU dan warga yang melihat sigap memadamkan kobaran api.

“Tidak ada korban jiwa. Namun pemilik sepeda motor mengalami luka bakar di bagian kaki kirinya,” kata Kapolsek Pontianak Utara. (oxa)

Satpol PP Bongkar Kios Liar ................................................................................................................................................... .............................................................dari halaman 9 Ketika merobohkan bangunan, Satpol PP diprotes warga. Mereka yang sebagai besar pedagang itu meminta SAtpol PP bersikap adil. Petugas juga harus membongkar semua bangunan yang menyalahi aturan. Suryadi, pemilik bangunan kios Ponsel yang dibongkar Satpol PP sempat komplain. Dia berharap seluruh bangunan yang melanggar aturan juga dibongkar, jadi bukan

bangunannya saja. “Saya minta adil saja, kalau memang ini melanggar, dibongkar semua. Jadi tidak ada pilih kasih di mana bangunan yang satu dibongkar sedangkan bangunan di sebelah dan di depan tidak dibongkar,” kesal Suryadi. Kepala Satpol PP Kota Pontianak, Ir Haryadi S Triwibowo mengatakan, ada sekitar 60 bangun sepanjang Jalan Tanjung Raya II.

Bangunan itu berdiri di atas parit. Atas dasar itulah Satpol PP membongkar bangunan tersebut. “Terhadap pemilik bangunan sudah diberikan peringatan satu dua dan tiga. Ada yang inisiatif sendiri untuk membongkar bangunannya. Saat ini sudah hampir 30 bangunan liar yang dibongkar,” ungkapnya. Mengenai adanya protes meminta menertibkan seluruh ban-

gunan yang melanggar aturan, Haryadi malah berterima kasih. Dia janji akan menertibkan seluruh bangunan langgar aturan. “Protes yang dikemukakan warga itu sebagai dukungan. Jadi semua bangunan yang berdiri di fasilitas umum di parit sesuai Perda No 3 tahun 2004 tentang Ketertiban Umum, maka kita tertibkan semua,” ujarnya. Melalui penertiban ini, diharap-

kan ke depan Pontianak Timur tidak kumuh dan tertib aturan. “Seluruh kelurahan di Pontianak Timur dalam bulan ini akan ditertibkan. Sehingga Pontianak Timur tertib aturan. Kita tidak melarang warga berjualan, asalkan taat aturan dan tidak berjualan di atas fasilitas umum,” ungkap Haryadi. Kasi Trantib Kecamatan Pontianak Timur, Arwinda ST mengatakan, pemerintah kecamatan

akan bekerjasama dengan kelurahan. Apabila ada bangunan liar maka akan diberikan peringatan. “Kita sudah turun langsung dari pihak kecamatan hingga kelurahan, terkait pembongkaran yang akan dilakukan. Kita akan menyarankan pedagang untuk membongkar sendiri kiosnya daripada dibongkar Satpol PP,” katanya. (fie)


Bibir

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

Rakyat Kalbar Selasa, 5 Mei 2015

SANG PUTRI

KINI JADI MILYARDER Zhao ternyata sukses merambah bisnis di luar dunia entertaintment. Bersama suaminya, Huang Youlong, kini berhasil membangun peru¬sahaan yang diberi nama Gold Ocean Media.

asih ingat Vicky Zhao? Artis kondang yang di Indonesia digandrungi lewat sosoknya sebagai sang Putri Huan Zhu, Xiao Yanzi, itu tak hanya punya segudang prestasi di layar lebar. Zhao ternyata sukses merambah bisnis di luar dunia entertaintment. Bersama suaminya, Huang Youlong, kini berhasil membangun perusahaan yang diberi nama Gold Ocean Media. Setelah membeli saham Alibaba Picture sebesar HK$3,1 miliar, Desember 2014, Zhao mengantongi 9,18 persen, pemegang saham terbesar kedua di perusahaan itu. Alibaba Picture punya proyek pemembuatan film sekuel Journey to The West: Conquering The Demons, yang dibintangi Stephen Chow. Tak berhenti di situ, bintang film Mulan: Rise of a Warrio, ini juga mengolah anggur di Prancis. Bahkan artis bermata besar ini aktif berinvestasi di pasar saham. Total kekayaan Vicky mencapai HK$3,6 miliar atau setara Rp6 triliun. Kendati berenang di atas harta berlimpah, rupanya Vicky Zhao tak hendak meninggalkan dunia gemerlap perfilman. Bintang film Shaolin Soccer ini justru kian mengepakkan sayap menjadi sutradara. Debut pertamanya sebagai sutradara adalah di film So Young. Film ini pun meraih sukses besar di Tiongkok, daratan yang kini melahirkan banyak orang kaya baru yang suka menghamburkan uangnya. (rmol).

M

Z

Kepuasanku Dapat dari Situ DI TENGAH krisis ekonomi negeri pimpinan Jokowi yang kian payah kini, ternyata profesi artis tak goyang. Ambil contoh si artis seksy Roro Fitria. Nunjukin buku tabungan, harta di safety box seperti berlian, mutiara dan surat berharga lainnya, sabagai bukti. Pasalnya, job jalan terus. Seperti juga Syahrini, Bella Shofie atau Angel Lelga, perempuan cantik bernama Raden Roro Fitria Nur Utami, ini kekayaan¬nya melimpah. Pekan lalu Roro menduduki urutan teratas nama yang paling banyak dicari di Google Indonesia. Gara-garanya, dalam sebuah acara televisi, wanita berpayudara jumbo ini memamerkan buku tabun¬gan dengan saldo fantastis, mencapai Rp1 miliar dan deposito Rp20 miliar. Label pamer kekayaan pun jadi acara lantaran dia rajin menampilkan mobil, perhiasan dan gaya hidupnya yang mewah. “Halo, aku lagi sibuk nih. Syuting sana-sini, banyak deh. Dan lagi bangun rumah juga di Cilandak. Ya hampir 90 persen rampung. Sebentar lagi buat rumah pribadi aja,” ujar Roro mengawali obrolan dihubungi Rakyat Merdeka, akhir pekan lalu. Kelahiran Yogyakarta ini berkelit tak bermaksud pamer buku tabungan. Dia diminta tim produksi acara tersebut. Saat hadir sebagai bintang tamu, Roro memang ada di episode kekayaan sosialita. “Aku diminta bawa alat peraga. Ses¬uai tema atau episode, ya aku bawa toh sejumlah buku tabungan.

Entertain Entertainment

Nanti, kalau ditanya punya apa aja, uangnya berapa terus nggak bawa bukti disangka bo¬hong. Pas dibawa disangka riya. Padahal sih aku nggak maksud gitu,” kata pemain film Bangkitnya Suster Gepeng, Bang¬kit Dari Lumpur dan Misteri Petualan¬gan Ki Joko Bodo ini. Roro mengaku senang ditelepon Rakyat Merdeka agar bisa meluruskan opini. “Sekali lagi me¬mang nggak ada unsur pamer. Apa yang aku punya ya yang aku bawa. Nggak lebih-lebihin, malah sebenarnya masih banyak di safety box yang belum aku bawa, seperti diamond, mutiara serta surat-surat penting dan berharga lain¬nya,” sambung Roro. Terus terang, informasi di Wikipedia, bahwa eksistensi Roro di dunia hiburan belum lama. Judul film atau single juga bisa dihitung pakai jari. Kok bisa super kaya gitu ya? “Yang namanya kontroversi pasti ada. Ribet juga ya jadi artis ha ha ha. Tapi aku tanggepin secara positif aja, legowo. Aku lagi mempersiapkan film terbaru, karya mas Rudi Soedjarwo, Insya Allah Mei tayang. Soal single, aku udah punya empat. Yaitu Bawa Aku Melayang, Come To Baby, Jedag Je¬dug dan Culik Aku. Album masih nanti, karena prosesnya panjang. Sambil

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

nunggu ngeluarin single,” jabarnya. Namun Roro coba meyakinkan kalau hartanya itu ha¬sil kerja keras, banting tulang sampai mandi keringat. “Aku kaya dari awal sih, dari kelu¬arga. Semacam warisan dari keturunan, sementara aku single, belum ada skala prioritas, belum ada suami, ya jadi aku nikmatin (kekayaan) sendiri. Tapi, aku juga harus pintar mengolah yang aku punya. Aku investasi, pilih yang dijadikan investasi yang bernilai jangka panjang,” tutur Roro. “Terus aku punya usaha properti. Aku paham, properti itu profitnya lebih tinggi. Jadi hasil jerih payah itu buat aku konsumsi pribadi dong. Nah, kalau pendapatan dari dunia hiburan ya bukan jadi tujuan utama. Darah seni aku tuh kental banget, kalau nggak nyanyi, nggak akting ada yang kurang aja. Kepuasan batin tuh aku dapet dari situ (jadi artis),” sambungnya. Roro bias maklum kalau sering dijadikan objek cibiran. Baginya yang penting dia bisa kaya karena bekerja bukan dari hasil perbuatan yang aneh-aneh. “Aku nggak mau terpancing emosi. Toh, aku nggak bikin sensasi misalnya ada affair sama suami orang atau sejenis gitu deh. Aku hanya pekerja seni yang diminta begini-begitu, berlaku sesuai tema, syuting juga berusaha nggak me¬lenceng dari kontrak. On the track. Aku nggak nyari sensasi kan,” jelas Roro. (RM)

vidam a D h k

Bec

Roro Fitria

Dapat Miliaran Dari Keringetan

PPiilliihhaann TTeeppaatt

Hotel, Resto, Café

Roro Fitria

y k o c i a V h

Life began at fourthy. Itulah si bintang sepakbola macho, David Beckham, yang Sabtu, 2 Mei 2015 kemarin tepat berusia 40 tahun. Dan lelaki kelahiran London, 1975, itu bikin debut baru di luar lapangan hijau. Bertepatan hari lahirnya, top scorer Machester United ini meraih follower 1.000.000 lebih hanya dalam satu jam di akun Instagram. Di akun dengan keistimewaan foto itu, David Beckham mengunggah empat foto. Foto pertama yang diunggah istrinya, Victoria ini adalah fotonya yang sedang berbaring di tempat tidur tanpa mengenakan baju. Kemudian Beckham meng-upload tiga foto lainnya yang mengenakan kacamata dan topi ala cowboy. Sampai kemarin, akun Instagramnnya sudah digandrungi 1,16 juta followers. Empat foto yang diunggahnya pun mendapat ribuan likes dari pecandu sepak bola yang juga kerap menjadi bintang iklan berbagai merek produk berkelas. [rmol]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.