6 Januari 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,(Luar kota + ongkos kirim)

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

Selasa, 6 Januari 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Sekilas Kebiri atau Kastrasi Dinukil dari laman Wikipedia, Kebiri (juga disebut pengebirian atau kastrasi) adalah tindakan bedah atau kimia yang bertujuan untuk menghilangkan fungsi testis pada jantan atau fungsi ovarium pada betina. Pengebirian dapat dilakukan baik pada hewan ataupun manusia. Praktik pengebirian sudah dilakukan manusia jauh sebelum tercatat dalam sejarah. Kebiri kadang kala dilakukan atas dasar alasan keagamaan atau sosial dalam budaya tertentu, seperti di Eropa, Timur Tengah, Asia Selatan, Afrika, dan Asia Timur. Di masa purba, pengebirian melibatkan pemotongan

Halaman 6

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

21.765.897 Kasus Pelanggaran Hak Anak di Indonesia

Penjahat Kelamin Dikebiri dengan Suntik Impoten Komnas PA: Masih Banyak Kepala Daerah Belum Berkomitmen Polda Kalbar Siap Jadi Eksekutor

Pontianak-RK. Alamak, luar biasa besaran pelanggaran hak anak di Negara ini, termasuk di Provinsi Kalimantan Barat. Empat tahun terakhir, berdasarkan data yang dihimpun 34 Lembaga Perlindungan Anak (LPA) di tingkat Provinsi dan 179 LPA tingkat Kabupaten/Kota,

ditemukan 21.765.897 tindak pidana yang didominasi kejahatan seksual. Alhasil, Indonesia dinyatakan dalam situasi darurat kekerasan terhadap anak. Karena itu, Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) RI menggagas agar para pelanggar hak anak untuk dihukum

seberat-beratnya. Terutama, pelaku kejahatan seksual terhadap anak-anak yang dikenal secara nasional sebagai predator seksual atau bisa juga disebut penjahat kelamin. “Saya akan mendorong Halaman 7

Oknum Juru Ukur “Bermain” Terbitlah Sertifikat Ganda

TIGA JENAZAH

Terikat Sabuk Pengaman

Pangkalan Bun-RK. Tiga jenazah penumpang AirAsia QZ8501 yang ditemukan, Senin (5/1) dalam kondisi masih menggunakan sabuk pengaman kursi pesawat. “Tiga jenazah ditemukan terikat di kursi yang satu set tiga (penumpang). Korban terapung, karena dua kursi di antaranya ada busanya,” kata Direktur Operasional Badan SAR Nasional (Basarnas) SB Supriyadi di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Senin (5/1). Apabila tidak ada busa kursi, kecil kemungkinan jenazah itu akan ditemukan mengapung. Kondisi itulah yang membuat awak kapal perang Malaysia, KD Kesturi dengan mudah mengangkat kursi beserta jenazah penumpang. “Kapal Kesturi dari Malaysia melihat dan mengambil jenazah,” ujar Supriyadi. Sebelumnya, tiga jenazah yang diperkirakan sebagai penumpang AirAsia QZ8501 ditemukan oleh kapal KD Kesturi yang

Sutarmidji

Pontianak-RK. Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan kelurahan atau pemerintah desa merupakan leading sector pembuatan sertifikat tanah. Adanya dugaan penyimpangan, oknum lembaga ini yang lebih kental keterlibatannya. Harga tanah di Kota Pontianak dan sekitarnya melambung tinggi. Maka jangan heran banyak oknum yang melakukan penyimpangan, karena tergiur imbalan dari pihak tertentu yang menginginkan tanah murah. Parahnya lagi, pihak atau orang yang melakukan pengukuran atas tanah atau Prona yang “bermain” dalam kasus tumpang tindih sertifikat. “Sebenarnya kalau tumpang tindih sertifikat, itu kadang penyebabnya dari Prona. Contohnya, masih ada lahan Pemkot Pontianak belum disertifikatkan. Staf kelurahan yang degel (nakal), akhirnya keluar sertifikat dengan pengukuran yang tidak jelas. Makanya kita blokir,” tegas H Sutarmidji SH MHum, Walikota Pontianak usai melantik pejabat di lingkungan Pemkot Pontianak di Aula Sultan Syarif Abdurahman (SSA) Pontianak, Senin (5/1). Sutarmidji menjelaskan, berdasarkan pantauannya, dalam penerbitan sertifikat, juru ukur tanah yang “bermain”. Tanah yang diukur kemungkinan di luar batas tanah yang dimaksud atau bahkan mengurangi luas

Arist Merdeka Sirait

Halaman 7

Istimewa. Net

Penyebab QZ8501 Bisa Terbang Hari Minggu

Angkasa Pura I Tuding Air Nav Jakarta-RK. Sengkarut berita yang dilansir banyak media termasuk dua politikus di Senayan yang menohok Menhub Ignatius Jonan, terang sudah. Intinya, mengapa AirAsia QZ 8501 bisa terbang hari Ahad (28/12) dan akhirnya terhunjam di dasar laut.

Titik terang terkuak setelah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan investigasi awal dan hasilnya bahwa terjadi perbedaan penggunaan data untuk izin terbang. Ternyata AirAsia melanggar ketentuan sebagaimana ditegaskan Pelaksana Ttgas (Plt) Dirjen Perhubungan

Udara Djoko Murjatmodjo. “Dari investigasi awal yang kita lakukan dengan seluruh unit terkait, ternyata ada penggunaan data yang berbeda antara Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara dengan unit di Bandara yang memberikan clearance untuk mengizinkan ter-

bang ,” ungkap Djoko di kantornya, Jakarta, Senin (5/1). Kemenhub menggunakan data berupa surat izin penerbangan dengan jadwal Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu untuk rute Surabaya-Singapura periode 2014-2015. Halaman 7

Halaman 6

Musibah dan Eksistensi Tuhan

Pramono Anung @pramonoanung Kekuasaan pada prinsipnya untuk memenuhi harapan pendukungnya dan menjawab kritikan lawan politiknya #Waktunya

Hutomo Mandala Putra @TommySoeharto62 Untuk sementara, pohon beringin belum bisa di jadikan contoh, karena masih banyak hama yg berupaya buang hajat sembarangan di sekitar beringin

klik! www.rkonline.id

Joko Waluyo @jwaluyo Kalau saja akses terhadap sarana kesehatan itu mudah dan murah, tidak perlu lagi ada anak yang meninggal dunia karena #DBD

Masyarakat Indonesia bahkan dunia saat ini masih dirundung duka terkait jatuhnya pesawat Air Asia QZ 8501. Pesawat yang terbang dari Bandara Juanda Surabaya menuju Singapura itu jatuh di perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Minggu (28/12) pagi. Halaman 6

Nelayan Asing Diduga Juga Bawa Narkoba Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti mengaku, selama ini para nelayan asing tak hanya mencuri ikan di perairan Indonesia. Masih ada perilaku buruk lain yang mereka lakukan. Susi meminta Angkatan Halaman 7

Susi Pudjiastuti

Sekilas Melihat Selat Terluas di Kawasan Bahari Nusantara

Menghadang “Angin Terjun” di Selat Karimata klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Penjahat kelamin dikebiri dengan suntik impoten -- Setimpal.

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Sebagai selat terbesar di negeri kepulauan ini, Selat Karimata menjadi kekayaan bahari bagi Kayong Utara dan juga Kalbar. Selat yang melimpahkan rezeki bagi penduduk, tapi juga bisa ganas dengan ombak dan badainya, seperti diceritakan Jaidy Chandra, Ka. Biro RK Ketapang.

Tiba-tiba saja Selat Karimata jadi focus Basarnas dalam lebih sepekan ini, lewat tragedi AirAsia QZ8501. Kendati titik jatuh atau ditemukannya badan serta puing pesawat nahas Surabaya-Singapura, itu tidak persis di selat terluas di negeri bahari ini namun dunia kini tahu tentang terjangan ombaknya, terpaan angin dan badainya. Puluhan kapal, pesawat udara, helikopter dari Amerika Serikat, Rusia, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, Australia dan Indonesia sendiri dalam sepekan terakhir seliweran di Selat Karimata, Air Mati hingga Laut Jawa. Puluhan jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia sudah ditemukan dan sejak kemarin reruntuhan badan pesawat QZ8501 ditemukan oleh ratusan para awak Basarnas sejumlah Negara itu. Selat Karimata adalah bentangan luas yang diapit Pulau Kalimantan dan Sumatera. Inilah selat terluas di Nusantara yang menghubungkan Laut Halaman 7

HARIAN

Iklan/ Langganan...

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Penyesuaian Harga Eceran & Langganan Mulai Januari 2015

*Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CM Y K

0561 - 768677


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Selasa, 6 Januari 2015

2

Aji Santoso/Pelatih Timnas U-23 Aji

Aji Bingung Cari Pemain di Tiga Posisi Skuad Garuda Muda, Striker, Bek Kanan dan Bek Kiri Timnas U- akan menjalani kualifikasi Pra Piala Asia U-23 Maret nanti. Dengan waktu tak sampai tiga bulan, pelatih Aji Santoso harus menyiapkan tim demi target lolos putaran final. Sejauh ini, persiapan yang dijalani belum sesuai dengan tahapan program makro. Berikut Curhat Aji Santoso kepada JPNN.com +Sejak TC pertama, sampai sekarang apakah tahapan sudah sesuai program? -Program belum, ada yang belum terjalani rencananya. Selain itu, sampai sekarang saya masih cari pemain tambahan. Kami kurang di striker, bek kanan dan kiri. +Apa kendala mencari pemain yang cocok di posisi itu? -Mendapatkan pemain yang cukup ini sulit. Pandangan saya belum ketemu. Di posisi-posisi itu di kompetisi Indonesia memang belum ada yang bagus banget untuk U-23. Kebanyakan

Kejaksaan Agung

Lima Pegawai Kejaksaan Terlibat Korupsi

di posisi gelandang +Kenapa bisa seperti itu? Apakah karena kompetisi yang kurang mendukung? -Tidak juga, ada kompetisi U-21. Tapi usianya terpaut jauh dengan U-23. Jadinya kalau di U-21 mereka oke, tapi kalau main di level yang lebih tinggi, mereka masih kurang. +Apa kehabisan pemain bagus di usia U-23? -Sebenarnya tidak, saya yakin banyak pemain bagus di posisi itu. Tapi karena kesempatan tampil di tim senior kurang, jadi nggak kelihatan. Itu memang tergantung pelatih sih, ada yang suka pemain matang, ada yang suka beri kesempatan pemain muda. Saya sih ingin yang pemain muda diberi kesempatan. Kalau muda dan punya potensi, tapi kurang jam terbang juga pasti tenggelam nggak kelihatan. +Kriteria yang tepat untuk tiga posisi itu seperti apa ? -Saya cari kuat dengan bola, (pemain) ini pasti skillnya bagus. Agresif saat pegang bola atau kehilangan bola, visi main bolanya bagus. Kalau ada ini sudah jalan cukup. +Solusinya bagaimana? -Saya pantau terus, cari yang potensi. Saya matangkan di TC yang kami jalani. +Oke, untuk pemain sudah ada perencanaan, untuk program uji coba bagaimana? Di TC kedua ini dipastikan tak ada uji coba internasional setelah

+Jika TC kedua dilakukan Februari, bukankah bersamaan dengan jalannya kompetisi. Apa sudah ada komunikasi dengan klub? -Iya, kalau soal pemain itu saya komunikasi dengan pelatih-pelatih juga. Selain PSSI yang komunikasi. Sesuai jadwal saya, Februari harus ada uji coba penggantinya +Kapan? -Tanggal 1-15 Februari ada pemusatan lagi. Saya kan disuruh bikin program makronya (Timnas) oleh PSSI, sudah saya bikin. Tahapan-tahapan itu sudah saya bikin semua programnya. Saya serahkan BTN juga ke Pieter Huistra (direktur teknik pembinaan sepak bola PSS) . Harusnya jadwal uji coba itu bisa sesuai jadwal, yang sudah disepakati di awal dulu. +Lalu bagaimana jika gagal seperti ini, kan targetnya tiga uji coba? Gantinya bagaimana? -Ya berarti harus uji coba diganti di pemusatan latihan berikutnya. Karena kan semua sudah ada programnya. Mudah-mudahan tidak terhambat lagi persiapan Timnas U-23. Re-editing: Andry

Walikota Pontianak Berang, Alun Kapuas Jadi Tempat Dagangan

Jasman Pandjaitan

Jakarta-RK. Kejaksaan Agung menindak sedikitnya lima oknum kejaksaan yang diduga terlibat pidana korupsi di sepanjang 2014. “Dalam kurun waktu 2014, sebanyak lima orang pegawai Kejaksaan RI ditindak karena terlibat kasus korupsi,” beber Pelaksana Tugas Jaksa Agung Muda Pengawasan Kejagung, Jasman Pandjaitan, di Kejagung, Senin (5/1). Dijelaskan Jasman, pertama adalah Bendahara Khusus Penerima pada Kejaksaan Negeri Lampung, Rika Aprilia. Rika diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Surat Keputusan Jaksa Agung nomor: Kep 050/A/JA/03/2014 tanggal 25 Maret 2014. Jaksa Rika diketahui tak menyetorkan Pendapatan Negara Bukan Pajak ke kas negara pada 2012 dan 2013, yang berasal dari denda tilang dan ongkos perkara Rp 651.637.500. Serta yang berasal dari denda Pidsus dan uang pengganti Rp 727.800.000 dan memalsukan dokumen Surat Setoran PNBP melalui Bank Bukopin. “Melakukan penyelewengan dana Rp 1,4 miliar,” ungkap Jasman. Kemudian, Kepala Kejaksaan Negeri Wamena, I Putu Surjana bersama-sama dengan jaksa Firman Rachman selaku bendaharawan pengeluaran telah mencairkan uang anggaran kantor Kejari Wamena pada tahun anggaran 2013 Rp 3.175.072.627 yang penggunaanya tidak didukung bukti-bukti. Keempat, jaksa Lukman, Kasi Pidsus Kejari Soe diduga melakukan korupsi dalam penyimpangan pelaksanaan putusan Pengadilan Negeri Batam nomor: 536/Pid.B/2012/ PN.BTM tanggal 20 Desember 2012 berupa uang rampasan Rp 665.738.316 Lalu putusan nomor: 537/Pid.B/2012/ PN.BTM tanggal 17 November 2012 berupa uang rampasan Rp 101.215.030 yang semuanya tidak disetorkan ke kas negara. Selain itu, jaksa Lukman juga diduga melakukan pemerasan terhadap Dewi Wulandari sebesar Rp 240 juta. Kasus ini masih dalam pemberkasan. Kelima, Staf Tata Usaha Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Bali Nyoman Budi Permadi diduga tidak menyetorkan uang barang bukti Rp 944 juta dalam perkara tindak pidana korupsi IHDN Denpasar, tahun 2011. Yang bersangkutan juga diduga mencairkan uang barang bukti perkara tindak pidana korupsi pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bali sebesar Rp 840.431.503 pada Bank BRI Cabang Renon Bali. Perkara tersebut masih dalam pemberkasan. (jpnn)

suriah U-23 batal kan? -Ini memang di luar dugaan, karena mereka yang membatalkan. Solusinya, ya, mau tidak mau harus dimaksimalkan di TC selanjutnya. Di TC berikutnya uji coba internasional harus terlaksana, karena waktunya mepet (dengan kualifikasi pra Piala Asia Maret).

Sutarmidji

Pontianak-RK. Walikota Pontianak, Sutarmidji berang lantaran wilayah Alun-alun Kapuas (Korem) dijadikan tempat berdagang oleh sejumlah oknum. Kesal dengan tindakan tersebut Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mengerahkan Sat Pol PP Kota Pontianak untuk menertibkannya. Sebanyak 600 kuris dengan 30 meja berhasil diamankan dan Pemkot berjanji akan memagar kawasan taman karena sering dipergunakan sebagai lahan parkir. “Kuliner dengan barang dagangan lainnya, sebagian besar yang berjualan di sana adalah orang pasar tengah, mereka atur kursi sampai 600 di taman itu, sudah kita larang masih

datang lagi. Banyak preman yang sok berkuasa di situ, saya suruh ambil semua kursi mejanya dan ke depan akan kita pagar,” tegas Walikota Sutarmidji, Senin (5/1). Selain kondisi Alun-alun Kapus, yang turut menjadi sorotan Walikota yang terpilih dua periode ini adalah pada kondisi pasar tengah yang semakin semraut dan melanggar aturan Pemkot Pontianak, lantaran sudah melenceng dari tujuan pembangunan dan penataan pasar itu sendiri. “Yang di pasar tengah juga begitu sudah saya berikan waktu 1-2 bulan untuk membereskannya. Kalau masih juga tak genah maka saya bongkar dan buatkan jalan lagi. Kalau memang tidak terima

silahkan jualan di tempat lain saja,” saya tantang itu untuk diperiksa. Kalau ada aparat kita melegalkan jual beli itu tegasnya. Yang menjadi kekesalan Sutarmidji sekalian saja di bawa, kita lihat berani adalah bangunan tambahan di be- atau tidak,” tutupnya. Seementara itu, Kasat Pol PP Kota lakang pasar yang di tata beberapa waktu lalu. Atas tambahan bangunan Pontianak, Haryadi menegaskan, tengtersebut membuat toko yang berada di gang waktu 1-2 bulan yang diberikan Walikota Pontianak terhadap pihaknya belakangnya menjadi tertutup. “Di pasar tengah itu, mereka tersebut akan diberantas selama tambah-tambah lagi, sudah di tata seminggu ke depan. Yakni dengan sedemikian rupa kemudian di tambah menertibkan sejumlah tempat yang lagi, kan kasihan yang punya toko di disampaikan. “Kalau dikatakan satu bulan, saya belakanganya, maksud kita mau menyatukan antarpemilik toko supaya targetkan dalam satu minggu itu ada sinerginya. Ini tidak, toko orang selesai. Karena di 2015 ini kita tidak di buat mati begitu, kan mendzolimi lagi mengedepankan penyuluhan terhadap yang bandel, tapi bergerak orang namanya itu,” cetusnya. Midji menambahkan, berdasarkan pada penindakan hukumnya. Kalau laporan yang diterimanya, terdapat mengenai bangku dan kursi di Taman orang atau oknum yang memegang ka- Alun-alun Kapuas, sudah kita tertwasan pasar tengah, bahkan diperjual- ibkan tadi subuh (kemarin, red) dan belikan. Padahal lahan yang diberikan sekarang barang-barangnya sudah kita tersebut merupakan milik pemerintah amankan di markas Sat Pol PP Kota kota yang tidak diperbolehkan dijual Pontianak,” tegasnya. (agn) dengan alasan apapun. Atas kelakuan jual beli tempat ini, dirinya menantang penegak hukum untuk menindaknya karena dinilai sudah melanggar dan ada unsur korupsi di dalamnya. “Ada juga dijual belikan, itukan kita punya, tidak boleh dijual belikan. Mereka kita suruh tempati sementara, kalau dijual belikan kita periksa nah itu boleh kejaksaan masuk periksanya, itu korupsi namanya menjualbelikan asset pemerintah,” timpalnya. Tantangan ini merupakan bentuk kekesalan Walikota Pontianak terhadap penegak hukum, lantaran banyak laporan yang disampaikannya tidak digubris, bahkan tidak tahu apakah diselidiki atau tidak hingga saat ini. “Itu tidak berani diperiksanya, Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Yuddy Minta Laporkan Pemda yang Masih Rapat di Hotel Jakarta-RK. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi minta masyarakat maupun kalangan media untuk melaporkan daerah yang masih melakukan rapat di hotel. Jika masih kedapatan tetap melakukan kegiatan di hotel, Yuddy mengaku tidak segan-segan mengambil tindakan sesuai PP 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS. “Laporkan ke saya kalau ada daerah yang bikin acara di hotel. Saya jamin dalam dua hari, daerahnya tidak berani lagi beracara di hotel,” tegas Yuddy, di Jakarta, Senin (5/1). Kegigihan Yuddy melarang rapat di hotel lantaran dia mengaku, menerima laporan dari masyarakat kalau setiap even di hotel menjadi ajang manipulasi anggaran oleh oknum PNS. Kecurangan itu tidak hanya

577868

* Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

SANGKAL PUTUNG

CARA MUDAH PASANG IKLAN

Goen-Goen Reflexy

STPT No. 503/01/Yankes - A NPWP. 05.870.850.4-702.000

Hotline : (0561). 768677

Yuddy Chrisnandi

diungkapkan masyarakat umum, kalangan perhotelan pun menyebutkan hal sama. “Pembangunan hotel sebenarnya bukan menampung kegiatan PNS, melainkan mencari pendapatan dari swasta untuk menjadi sumber PAD,”

tandasnya. Ditambahkan Yuddy, dirinya ingin mengembalikan wibawa PNS. Itu sebabnya, PNS harus ikat pinggang dan melakukan penghematan anggaran agar dananya bisa dialihkan untuk pembangunan infrastruktur. (jpnn)

REHABILITASI, Adapun Penyakit yang HP. 0852 4541 1544 ditangani adalah : PENGOBATAN PATAH TULANG - Patah Tulang - Keseleo bisa SMS dan BBM - Saraf Kejepit - Otot Kejepit & TRAPI REFLEKSI - Maag Kronis - Stoke (PIN: Perwakilan Kota Pontianak Jl. Dr. Sutomo Gg. Karya 3 No. 10 Kota Baru Pontianak ( Hp. 0813 4962 6015 )

73F2B87C) - Diabitis

- Mandul - Beri-Beri - Jantung - Vertigo - Ambien - Migrin

- Asam Urat - Tumor - Mion - Hernia - Sakit Kepala - Sakit Pinggang/Ginjal - DLL


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Selasa, 6 Januari 2015

3

BP3TKI Tempatkan 6.539 TKI di 13 Negara

Tenaga kerja Indonesia.ILUSTRASI Pontianak-RK. Balai Pelayanan, Penempatan dan Perlindungan TKI (BP3TKI) Pontianak berhasil menempatkan sebanyak 6.539 TKI di 13 negara. “Ya, jadi ada 6.539 TKI yang kita tempatkan di 13 negara untuk bekerja. Untuk TKI asal Kalbar sebanyak 4.860 TKI yang tersebar di 13 negara,” ujar Kasi Penempatan BP3TKI Pontianak, As, Syafii, Senin (5/1). 13 negara tersebut, Malaysia, Brunei Darussalam, Hongkong, Singapura, Arab Saudi, Qatar, Amerika Serikat, Irlandia, Afrika, Liberia, Gabon, Kongo, Papua Nugini dan Solomon Island. “Di sini para TKI bekerja pada sektor formal dan informal. Di sektor formal sebanyak 6.122 orang dan sektor informal sebanyak 417 orang. Sementara

untuk jenis kelamin laki-laki sebanyak 4.865 orang dan perempuan sebanyak 1.674 orang,” terangnya. Menurutnya, dengan diberangkatkannya 4.860 TKI asal Kalbar maka bisa diartikan bahwa jumlah potensi pengangguran di wilayah Kalbar pada tahun 2014 berkurang. Mereka yang memilih berangkat ke negara asing disebabkan lapangan pekerjaan di Tanah Air sudah menyempit sehingga dengan sangat terpaksa mendaftarkan diri untuk mencari uang di negara asing. “Tujuan mereka ke luar negeri hanya untuk bekerja dan mencari suatu penghasilan dari hasil pekerjaanNya,” timpalnya Syafii. Di singung mengenai jumlah TKI asal Kalbar yang akan bekerja di luar negeri

Pengrajin Kain Tenun Sambas Perlu Perhatian

Hendra Feilani. SUKARTAJI

Pontianak-RK. Sebagai bentuk apresiasi dan upaya pengembangan, Kelurahan Batu Layang akan memberikan santunan terhadap pengrajin kain tenun Sambas, di Gang Sambas, Kecamatan Pontianak Utara. Tak hanya santunan, keberadaan belasan tahun pengrajin yang tidak tersentuh tersebut tentunya akan dikoordinasikan ke dinas terkait termasuk apa saja keluhan mereka sejauh ini. Misalnya tentang minimnya modal dan pemasaran. Padahal karya tenun mereka sudah melenggang hingga ke negeri jiran Malaysia. “Kami sebagai lurah sangat mengapresiasi dan mendukung akan hal ini. Hanya sangat disayangkan selama ini mereka belum tersentuh instansi terkait khususnya di bidang pemasaran dan modal pembuatannya. Untuk itu kelurahan akan menganggarkan pengrajinnya, karena ini sangat menarik sekali dengan tradisionalnya,” ujar Lurah Batu Layang, Hendra Feilani, Minggu (4/1). Hendra Feilani menjelaskan, warga Gang Sambas tersebut yang mayoritas penenun jumlahnya sekitar 20 orang perngrajin serta sudah mempekerjakan karyawan sebanyak delapan orang. Ke delapan itu merupakan warga sekitar, bahkan ada pula pelajar yang turut menggeluti kerajinan yang dibuat secara tradisional. “Warga Gang Sambas ini mayoritas keterampilan menenun kain Sambas. Dengan total lebih dari 20 pengrajin, sedangkan karyawannya mencapai delapan orang, bahkan ada juga pelajar di sana,” paparnya. Hendra menyayangkan sekaligus terkejut mendengar informasi yang diperolehnya, karena karya masyarakat Kota Pontianak, Gang Sambas dalam menjual karyanya hingga sampai ke negeri jiran Malaysia.

Menyikpi hal ini, pihaknya menegaskan akan melakukan pembimbingan kepada pengrajin, bahkan akan menganggarkan melalui kelurahan. Lantaran dinilai keberadaan mereka sebagai asset kelurahan dalam skup terkecil di Kota Pontianak. “Selama ini mereka sering didatangi turis, wisatawan-wisatawan mancanegara. Ini adalah asset di Kelurahan Batu Layang. Di samping ada Tugu Khatulistiwa, Makam Batu Layang, tentu sangat sayang sekali kalau tidak dikembangkan makanya kelurahan akan arahkan, kita bina dan kita anggarkan sesuai dengan kemampuan,” ulasnya. Sejauh ini, hasil kunjungannya beberapa waktu lalu ke masyarakat Gang Sambas tersebut, khususnya pengrajin, mereka mengakui keterbatasan biaya yang tidak sebanding dengan banyaknya pesanan dari masyarkat, baik lokal maupun mancanegara. Hendra berharap, tidak hanya pihaknya yang memperhatikan hal ini, melainkan harus ada dari dinas terkait juga turut melakukan tindakan yang sama supaya keberadaan mereka benar-benar diakui dan dijadikan asset Pemkot Pontianak. “Cuma keluhan mereka ini dengan modal dan pemasaran. Ke depan akan kita SK kan dan dijadikan lokasi itu adalah Kampong Tenun Gang Sambas Kelurahan Batu Layang. Akan kita koordinasikan dengan dinas pariwisata, disperindag. Mungkin tidak kalah pentingnya adalah infokom. Artinya instansi terkait yang harus mengetahui dan memberikan perhatian ke pengrajin,” harapnya. Hendra menyatakan, sempat pernah melihat hasil karya tenun yang ditunjukkan ke dirinya, yakni dengan hasil yang memuaskan. Atas dasar itulah, pihaknya memberikan kebijakan dan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) dan berharap adanya kesamaan pandangan dari pemerintah. “Memang terus terang, kalau saya lihat hasilnya sangat baik sekali dan terbukti dari mancanegara saja mau pesan ke mereka. Keberadaannya bukan baru satu atau dua tahun belakangan, tetapi sudah belasan tahun menggeluti kerajinan kain tenun itu, kalau tidak didukung, diarahkan, dibina sangat sayang sekali itu,” ujarnya. (agn)

pada tahun 2015, Syafii pun belum bisa memberikan data tersebut. Karena hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendataan mengenai berapa jumlah TKI Kalbar yang akan berangkat pada tahun ini. “Tahun 2015 masih dalam pendataan. Jadi saya tidak berani untuk mengira-ngira berapa jumlah TKI yang bakal berangkat pada tahun ini,” timpalnya. Menurutnya, untuk di sisi perlindungan TKI, saat ini tercatat sebanyak 23 kasus yang dibagi menjadi dua jenis kasus. Yakni, kasus TKI prosedural dan kasus TKI nonprosedural. “Kasus TKI prosedural sebanyak 9 kasus dan nonprosedural sebanyak 14 kasus,” timpalnya. Di singgung soal penyelesaian kasus

tersebut, Syafii menyatakan bahwa sekitar 85% kasus tersebut sudah selesai atau sekitar 19 kasus sudah selesai dan diupayakan kasus yang belum selesai bisa segera diselesaikan. Tak hanya itu, tahun 2014 pihaknya juga mendata jumlah kepulangan TKI yang bermasalah melalui PPLB Entikong, Kabupaten Sanggau sebanyak 2.449 orang. Pemulangan melalui KJRI Kuching sebanyak 198 orang. Sementara untuk hasil pencegahan aparat penegak hukum sebanyak 448 orang. Masih tingginya angka TKI bermasalah atau nonprosedural, pihaknya mengimbau agar pemerintah daerah asal TKI lebih banyak membuka lapangan pekerjaan di daerah asal atau melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang hendak bekerja ke luar negeri. “Mereka yang bekerja di luar negeri ini adalah mereka yang tidak diberikan kesempatan untuk bekerja di negaranya sendiri, bahkan daerah tempat mereka tinggal pun tidak ada membuka lapangan pekerjaan bagi para pengangguran,” lugasnya. (Adx) Awal Tahun 2015, Dinsos Kalbar Tangani 9 Orang Terlantar Pontianak.RK. Sejak tanggal 1 hingga 5 Januari 2015, Dinas Sosial Provinsi Kalbar mendapatkan 9 orang terlantar yang berasal dari Pulau Jawa. “Jadi sejak memasuki tanggal 1 hingga 5 Januari tahun 2015, kita telah mengamankan 9 orang asal Pulau Jawa terlantar di Provinsi Kalbar,” ujar Kasi Jaminan Sosial, Dinas Sosial Provinsi Kalbar, Ngadeo, Senin (5/1). Berdasarkan keterangan 9 orang terlantar tersebut, kata Ngadeo, mereka mengaku telah ditipu mentah-mentah oleh rekannya sendiri. Dimana, mereka bisa sampai di Provinsi Kalbar karena diiming-imingkan suatu pekerjaan dengan gaji yang besar sehingga membawa mereka ke Kalbar. “Ke 9 orang ini merupakan pekerja bangunan, mereka dijanjikan oleh rekannya sendiri dengan upah 100 ribu perhari dalam

melakukan pembangunan diwilayah Sambas dan Sanggau,”kata Ngadeo. Namun, kata Ngadeo, selama masa kerja sudah dua bulan, mereka tidak juga menorah hasil dari apa yang mereka kerjakan di Sambas dan Sanggau. “9 orang terlantar ini mereka bekerja terpisah-pisah. Dimana tiga orang asal dari Medan bekerja di Kabupaten Sambas dan enam lainnya bekerja di Kabupaten Sanggau,” paparnya. Meskipun demikian, Ngadeo mengatakan, Pemerintah Provinsi Kalbar tetap akan memulangkan ke-9 orang itu dalam waktu dekat. Sebab, saat ini mereka sudah menjadi tanggungjawab pemerintah, baik dari kebutuhan konsumsi dan lain-lainnya, “Saat ini kita sedang menunggu jadwal kapal untuk memulangkan mereka. Ketika kapal itu sudah siap untuk berangkat maka orang yang berasal dari Pulau jawa itu pun akan kita pulangkan ke daerahnya masingmasing,” timpalnya. Dirinya mengharapkan, kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan sebuah iming-iming penghasilan yang begitu besar. Karena, jika hal itu dipercayai maka akan semakin banyak korban orang terlantar yang terjadi. “Boleh kita percaya tetapi harus dicek dulu kebenarannya. Apa upah yang diiming-imingkan sesuai dengan yang disebutkan atau tidak. Jika tidak sesuai atau masih belum jelas maka masyarakat diminta jangan mau pergi ke provinsi lain sehingga tidak menjadi korban,” ingatnya. Saat disinggung mengenai data orang terlantar (OT) yang ditangani Dinas Sosial Provinsi Kalbar pada tahun 2014 lalu. Ngadeo menyatakan bahwa ada sekitar 200 lebih OT yang ditangani. Dari 200 OT itu terdapat dua orang yang meninggal dunia dikarenakan sakit. “Ya ada dua OT yang meninggal dunia dikarenakan sakit yang dideritanya. Sementara yang lainnya dalam konidisi sehat, bahkan saat ini mereka semua sudah kita pulangkan ke daerahnya masing-masing,” paparnya. (Adx)

Walikota: Jangan Gubris Aduan Tanpa Persetujuan Saya Pontianak-RK. Walikota Pontianak Sutarmidji menegaskan, pada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Pontianak agar jangan menggubris segala bentuk aduan sebelum proyek terselesaikan, termasuk jika ada panggilan dari aparat penegak hukum sekalipun tanpa adanya persetujuan dari Walikota Pontianak. “Pelaksanaan pembangunan apapun yang dilaporkan orang jangan digubris, baik masyararakat, polisi juga demikian, semuanya harus lapor ke saya dulu. Saya beri catatan, sepanjang tender sudah dilakukan dengan benar, aparat penegak hukum, siapapun yang lapor jangan digubris, karena arahan Jaksa Agung dan Kapolri seperti itu. Proyek biarkan jalan, kalau sudah selesai baru periksa silahkan,” tegas Walikota Sutarmidji dalam sambutannya terkait pelantikan pejabat lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Pontianak, Senin (5/1). Sutarmidji menjelaskan, di dua tubuh antara Pemkot Pontianak dengan penegak hukum di Kalbar sama-sama memiliki aturan sendiri-sendiri. Sehingga memangku dengan jabatan kepala daerah, dinilainya layak apapun yang berhubungan dengan jajaran Pemkot Pontianak harus melalui dirinya sebagai Wali Kota Pontianak. “Saya sebagai kepala daerah punya otoritas sendiri, penegak hukum punya sendiri, kalau mau masuk ada aturan mainnya,” paparnya. Kalau memang ada temuan dari pembangunan seluruh proyek yang ada, lanjutnya, tentu dalam pengumpulan alat bukti dilakukan oleh aparat terkait yang menemukannya. Dirinya mengatakan, jangan ada jajarannya ikut terlena dengan hal tersebut, bahkan membantu mencarikan alat bukti. Lantaran yang menjadi sasaran tembak adalah Pemkot, malah dibantu dengan jajaran itu sendiri. “Penegakan hukum ada aturannya. Jangan saudara yang tukang carikan bukti ketika ada laporan biarkan dia yang cari bukti. Ngapain kita yang cari bukti,” cetusnya. Midji mengatakan, pihaknya melalui SKPD terkait dalam pengembangan dan pembangunan di Kota Pontianak menargetkan atau harus digenjot/pacu. Namun selama pengerjaannya sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang ada, dirinya mengingatkan untuk tidak gentar menghadapi siapapun itu termasuk penegak hukum sekalipun. “Saya tegaskan lagi, seluruh SKPD harus lewat Wali Kota. Jangan datang kalau dipangggil. Kalau ada yang mau mengganggu pembangunannya, suruh dia yang berdiri di sana, kalau memang ada kesalahan, silahkan langsung tangkap,” lugasnya. Menurutnya, dia tidak segan-segan untuk memberhentikan segala macam proyek seluruhnya di Kota Pontianak, dikarenakan

atas kecurigaan terhadap proyek tersebut memegang proyek pembangunan yang dikerdinilainya hanya akan menghambat proyek jakan. Jikalau terdapat tindak kecurangan di dan pembangunan yang dilakukan Pemkot dalamnya akan diblacklist dengan ketentuan Pontianak. “Kalau masih diganggu hentikan selamanya tidak akan dipakai di periode berisemua kegiatan di Kota Pontianak ini, kalau kutnya. “Yang tidak becus mengurus proyek, belum selesai itu mengganggu saja pemban- kita blacklist, biar tahu itu. Agar mereka gunan yang dikerjakan, kalau salah silahkan benar-benar menyelesaikan proyeknya sessaja proses nanti setelah sudah selesai,” uai dengan ketentuan dan standarisasi yang ada,” katanya. ujarnya. Terkait penerima bansos, Midji minta agar Sejauh ini, Midji menilai banyak oknum, kelompok dan sejenisnya yang hanya mencari sesegera mungkin dirampungkan pendataankesalahan-kesalahan dari pembangunan di nya dan secepatnya dapat dilaporkan, bahkan Kota Pontianak yang terbilang cukup pesat. melalui media massa sebagai informasi ke Jikalau menjadi barang temuan, bukannya publik. Hal ini bertujuan agar tidak adanya tidak boleh untuk diproses, tetapi tunggu tanda tanya dari pihak manapun lantaran proyek yang dikerjakan rampung terlebih sudah transparansi. “Penerima bansos itu dahulu. Dengan demikian barulah akan cepat buatkan SPJ-nya, umumkan ke koran, menjadi barang temuan kemudian dilapor- saya minta minggu ini selesai. Jadi saya minta kan baru diselidiki oleh penegak hukum. saudara jangan mau jadi bulan-bulanan “Memangnya kita rampok di sini, setiap kali orang.” pintanya. (agn) gerak harus dicurigai. Kita ini kerja untuk masyarakat, kenapa PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk harus dicari-cari kesalahanDanamon Simpan Pinjam nya,” paparnya. CLUSTER PONTIANAK Pantauan yang dilakukan PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Pemkot Pontianak, terdapat ada Berdasarkan pasal 6 Undang – Undang Hak Tanggungan No.4 Tahun 1996 PT. Bank Danamon Indonesia,Tbk. Akan melaksanakan penjualan secara umum (Lelang) Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) aduan yang diberikan ke penPonƟanak Terhadap Obyek Jaminan atas nama debitur sebagai berikut : egak hukum untuk ditindaklanSUKEMI Sebidang tanah seluas 131 M2 yang diatasnya berdiri sebuah bagunan/rumah, sesuai SHM No. 9039 An. SUKEMI, terletak di Jalan Ujung juti prosesnya. Namun dalam Pandang Gg. Krismon kelurahan Paal Lima kecamatan PonƟanak Barat Kotamadya PonƟanak Propinsi Kalimantan Barat. Limit Lelang; Rp. 91.440.000,- Uang Jaminan; Rp. 25.000.000,menyelesaikan permasalahan SUSANTI Sebidang tanah seluas 120 M2 yang diatasnya berdiri sebuah bagunan/rumah, sesuai SHM No. 18479 An. CONG BUI NYAP dan tersebut tidak dilakukan di temNyonya SUSANTI, terletak di Komplek Korpri Jalan Beringin 2 No. 90 Desa Sungai Raya Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat Limit Lelang; Rp. 70.100.000,- Uang Jaminan; Rp. 20.000.000,pat yang semestinya, melainMARIA SRI LESTARI kan seperti koboi yang hidup di Sebidang tanah seluas 177 M2 yang diatasnya berdiri sebuah bagunan/rumah, sesuai SHM No. 428 An. A. BASUKI, terletak di Jalan H. Murni Gang. Jeruk II Kelurahan Tengah Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang Propinsi Kalimantan Barat. jalanan dengan dibawa untuk Limit Lelang; Rp. 179.137.500,- Uang Jaminan; Rp. 40.000.000,MIRNAYATI berdiskusi menggunakan mobil Sebidang tanah seluas 813 M2 yang diatasnya berdiri sebuah bagunan/rumah, sesuai SHM No. 7146 An. PUJANTEN, terletak di Jalan Parwasal RT.003 RW.024 Kelurahan Siantan Tengah Kecamatan PonƟanak Utara Kota PonƟanak Provinsi Kalimantan barat. di suatu tempat dan bukannya Limit Lelang; Rp. 132.240.000,- Uang Jaminan; Rp.30.000.000,HELMI JUNAIDI di kantor yang bersangkutan. Sebidang tanah seluas 4.450 M2 yang diatasnya berdiri sebuah bagunan/rumah, sesuai SHM No. 1154 An. HELMI JUNAIDI, terletak di Jalan Raya Jeruju Besar Desa Jeruju Besar Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya Propinsi Kalimantan Barat. “Tidak ada peraturan proseLimit Lelang; Rp. 330.000.000,- Uang Jaminan; Rp. 70.000.000,SUBROYO durnya ke luar kota, pakai moSebidang tanah seluas 1.288 M2 yang diatasnya berdiri sebuah bagunan/rumah, sesuai SHM No. 4065 An. SUBROYO, terletak di Jalan Paya Kumang desa Sukaharja kecamatan Matan Hilir Utara kabupaten Ketapang Propinsi Kalimantan Barat bil, kalau memang ada temuan Limit Lelang; Rp. 180.300.000,- Uang Jaminan; Rp. 35.000.000,HANIWATI semuanya harus dilakukan di Sebidang tanah seluas 366 M2 yang berupa tanah/lahan kosong, sesuai SHM No. 477 An. HANIWATI, terletak di Kelurahan Terusan Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten PonƟanak Propinsi Kalimantan Barat. kantor,” timpalnya. Limit Lelang; Rp. 125.000.000,- Uang Jaminan; Rp. 26.000.000,MUHAMMAD ALI ASWAT Berulang kali diucapkannya Sebidang tanah seluas 435 M2 yang berupa tanah/lahan kosong, sesuai SHM No. 280 An. ABU BAKAR MUHAMMAD, terletak di Gang Nelayan 2 No. 88 RT.06 RW.04 Kelurahan Sungai Pinyuh Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten PonƟanak Propinsi Kalimantan Barat. dalam pertemuan pelantikan Limit Lelang; Rp. 68.500.000,- Uang Jaminan; Rp. 20.000.000,jajaran Pemkot di Aulan SSA, AHMAD KAMAL a. Sebidang tanah seluas 4.393 M2 yang berupa tanah/lahan kosong, sesuai SHM No. 821 An. AHMAD KAMAL, terletak di Desa Sungai Kupah Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya Propinsi Kalimantan Barat. yakni sebagai bentuk pemLimit Lelang; Rp. 65.985.000,- Uang Jaminan; Rp. 15.000.000,b. Sebidang tanah seluas 13.040 M2 yang berupa tanah/lahan kosong, sesuai SHM No. 54 An. AHMAD QAMAL MUHAMMAD ALI, berian tindakan tegas pada terletak di Desa Sungai Kupah Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten PonƟanak Propinsi Kalimantan Barat. Limit Lelang; Rp. 117.360.000,- Uang Jaminan; Rp. 32.000.000,pemenang tender atau yang

R A L AT Menunjuk Pengumuman Kedua Lelang Eksekusi Hak Tanggungan terbit di Rakyat Kalbar pada tanggal 30 Desember 2014, dengan ini kami meralat sebagai berikut : Point 14. Hariyanto: BATAL Point 17. Eka Pria Saputra : BATAL Demikian kesalahan diperbaiki Pontianak, 6 Januari 2015 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Retail Risk Group

Lelang akan dilaksanakan pada : Hari / Tanggal : Selasa / 20 Januari 2015 Pukul : 09.00 WIB s.d Selesai Tempat : PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk. Danamon Simpan Pinjam Jalan HRA. Rahman, No. 118C PonƟanak Syarat-syarat Lelang : 1. Penawaran Lelang dilakukan langsung secara lisan dengan harga semakin meningkat. 2. Peserta Lelang diwajibkan menyetor uang jaminan ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL PonƟanak pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Cab. PonƟanak, Nomor Rekening : 0076050464 yang sudah harus efekƟf selambat-lambatnya 1 (hari) kerja sebelum tanggal pelaksanaan lelang. 3. Peserta Lelang wajib membawa Kartu IdenƟtas (KTP/SIM yang masih berlaku) dan Nomor Pokok Wajib Pajak khusus untuk objek tanah dan / atau bangunan . 4. Peserta Lelang yang ditunjuk sebagai pemenang wajib melakukan pelunasan pembayaran Harga lelang dan Bea Lelang secara tunai / cash atau cek/giro paling lama 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. 5. Peminat Lelang dapat melihat barang dimaksud di alamat tersebut diatas. 6. Peserta Lelang dianggap telah mengetahui keberadaan dan kondisi objek lelang. 7. Objek yang akan dilelang sewaktu-waktu dapat ditunda / dibatalkan sebelum pelaksanaan lelang berdasarkan ketentuan yang berlaku , dan calon pembeli Ɵdak diperkenankan mengajukan tuntutan apapun. 8. Peserta Lelang Ɵdak hadir atau hadir tapi namun Ɵdak melakukan penawaran , dikenakan sanksi Ɵdak diperbolehkan mengikuƟ lelang selama 3 (Ɵga) bulan di wilayah kerja Kanwil DJKN Kalbar yaitu KPKNL PonƟanak & Singkawang. 9. Apabila pemenang lelang Ɵdak melunasi kewajibannya , maka dinyatakan Wanprestasi dan uang jaminan di setorkan ke Kas Negara sebagai pendapatan jasa lainnya. Serta peserta lelang akan dimasukkan ke dalam DaŌar Hitam Lelang , yakni dikenakan sanksi Ɵdak boleh mengikuƟ lelang di KPKNL Seluruh Indonesia selama 6 (enam) bulan. 10. Penjelasan lelang dan informasi lainnya dapat menghubungi PT. Bank Danamon Indonesia Cluster PonƟanak, Jl. HR. A. Rahman No. 118 C Sungai Jawi PonƟanak Telp. (0561) 749897 , atau KPKNL PonƟanak JL. Letjen Sutoyo No. 19 PonƟanak , Telp. 0561-735269 Balikpapan, 06 Januari 2015 PT. Bank Danamon Indonesia,tbk Danamon Simpan Pinjam Ttd ALU Manager


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis

Selasa, 6 Januari 2015

4

Perdagangan RI ASEAN Defisit Jakarta-RK. Jelang penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akhir 2015, kapasitas ekonomi RI diuji. Per November 2014, Indonesia kembali mencatat defisit perdagangan dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara sebesar USD 45,8 juta. Sedangkan secara keseluruhan sejak Januari hingga November 2014, defisit RI-ASEAN mencapai USD 1,07 miliar. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin memaparkan, mayoritas ekspor Indonesia menuju negaranegara ASEAN menurun. Misalnya pada November 2014, ekspor ke Singapura hanya USD 717 juta atau

Suryamin

Per November 2014 impor dari Singapura turun 28,61 persen (mtm) dari USD 1,00 miliar ke USD 715,4 juta. Sementara itu, dengan Thailand melemah 7,7 persen ke USD 733,9 juta dari USD 795,1 juta. Sedangkan dengan Malaysia, impor drop 11,86 persen dari USD 524,4 juta ke USD 462,2 juta. “Hanya dengan negara ASEAN lainnya impor kita naik 9,95 persen (mtm) dari USD 341,6 juta ke USD 375,6 juta,” terangnya. Sebelumnya diwartakan, total perdagangan luar negeri Indonesia kembali defisit. Pada periode November 2014, neraca perdagangan defisit USD 420 juta. Angka tersebut

menjadi rapor merah mengingat pada periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy), Indonesia surplus USD 776,8 juta. Defisit pada November 2014 dipicu minusnya sektor migas yang mencapai USD 1,36 miliar. Besarnya importasi komoditas migas itu menghambat kinerja sektor nonmigas yang sebetulnya surplus USD 940 juta. Dengan demikian, secara keseluruhan kinerja perdagangan sejak Januari hingga November 2014 defisit USD 2,07 miliar. “Neraca nonmigas surplus USD 10,02 miliar, tapi migas defisit USD 12,09 miliar,” ungkapnya.

Pengusaha Menjerit Kesetrum Tarif Listrik

VALAS

Senin, 5 Januari 2015

Mata Uang

Jual

Beli

AUD EUR MYR SAR SGD USD

10,241.79 15,138.12 3,584.14 3,370.72 9,487.81 12,652.00

10,134.79 14,984.85 3,545.43 3,336.71 9,386.29 12,526.00

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

turun 11,87 persen dibandingkan Oktober (month to month/mtm) yang masih USD 813,7 juta. Begitu pula dengan negara lainnya, seperti Malaysia, ekspor nonmigas anjlok 14,35 persen (mtm) dari USD 590,7 juta menjadi USD 506,0 juta. Dengan Thailand, ekspor Indonesia juga melorot 11,84 persen (mtm) menjadi USD 371,9 juta dari posisi USD 421,8 juta. “Dengan negara ASEAN lainnya, ekspor juga anjlok 14,69 persen (mtm) dari USD 757,7 juta ke USD 646,4 juta,” jelasnya. Penurunan ekspor barang-barang nonmigas juga diikuti impor. Namun, hal itu belum bisa menekan defisit.

Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Equatoriana

Jakarta-RK. Turunnya harga bahan bakar minyak (BBM) per 1 Januari tidak akan berpengaruh pada tarif listrik 12 golongan pelanggan PT PLN nonsubsidi. Meski salah satu faktor pembentuk ongkos setrum adalah minyak, ada dua penentu lain yang membuat tarif saat ini tidak bisa berubah. Saat dihubungi, Manajer Senior Komunikasi Korporat PT PLN, Bambang Dwiyanto mengatakan, ada tiga faktor pembentuk tarif listrik. Yakni, kurs rupiah terhadap dolar Amerika, harga minyak Indonesia dan inflasi. Nah, kalau mau tarif listrik lebih ringan, ketiga faktor itu harus kompak turun. “Semua perlu dilihat. Bukan hanya satu indikator saja,” katanya dalam pesan singkat. Memang benar, saat ini harga minyak dunia terjun bebas dan berimbas pada turunnya harga BBM di Indonesia. Namun, itu tidak cukup untuk menurunkan tarif listrik karena inflasi dan nilai tukar rupiah masih tinggi. Sikap PLN yang tidak menurunkan tarif mematik reaksi asosiasi pengusaha Indonesia (Apindo). Menurut Ketua Umum Apindo, Hariyadi Sukamdani, tiga unsur pembentuk tarif listrik sebenarnya sudah tidak relevan lagi. Jadi, tidak

bisa dipaksakan ketiga faktor itu harus turun semua supaya tarif listrik bisa rendah. “Banyak pembangkit pakai BBM. Solar turun karena disubsidi, ada juga yang pakai batu bara. Kalau batu bara turun maka itu juga turun listriknya,” terangnya. Soal nilai tukar menjadi salah satu pembentuk, Hariyadi menilai tidak tepat. Sebab, komponen dari sebagian besar investasi sudah menggunakan mata uang rupiah. Jadinya, tidak ada kaitan yang mendasar dengan dolar Amerika untuk dijadikan faktor tarif listrik. Menurutnya, tarif dasar listrik perlu turun karena bisa meningkatkan daya saing. Sebab sektor energi selama ini menyerap banyak pengeluaran. Memang, besarannya tergantung pada latar belakang perusahaan. Namun, tidak ada pengusaha yang bisa hidup dengan sedikit listrik. “Untuk perhotelan, bidang yang saya geluti, energy itu mencapai 25 persen pengeluaran. Lima tahun lalu, masih 15 persen,” jelasnya pada Jawa Pos. Selama itulah para pengusaha disebutnya menanggung tarif yang tinggi. Sementara, pengusaha tidak bisa meningkatkan harga jual sembarangan kalau

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Sekadau-RK. Curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini tidak hanya berdampak pada banjir dan longsor. Hujan juga berimbas pada buruknya tingkat perekonomian warga. “Hujan itu bisa membuat tingkat perekonomian kita merosot,” kata Abang Dedy SE, pemerhati ekonomi Kabupaten Sekadau kepada Rakyat Kalbar, kemarin. Apa yang dikatakan Dedy, memang bukan isapan jempol belaka. Menurut alumnus salah satu universitas swasta di Pontianak itu, banyak kegiatan ekonomi warga yang terganggu karena hujan. “Petani karet misalnya. Mereka tentu tidak bisa bekerja kalau hujan turun. Akibatnya, jelas pemasukan mereka akan berkurang. Tingkat ekonominya juga akan menurun,” jelas Dedy. Untuk menyiasati hal itu, Dedy menyarankan agar warga tidak menyerah dengan keadaan. Salah satu solusi yang bisa ditempuh dengan mencari pekerjaan alternatif yang tidak tergantung cuaca. “Sementara musim hujan begini, kesampingkan dulu pekerjaan yang berpengaruh pada cuaca. Cari pekerjaan alternatif yang tidak bergantung pada cuaca,” katanya. (bdu)

HP : 081345479682

Sms Warga

Menutup tahun 2014 dan memulai 2015 dengan meraih keberhasilan, menjadi impian semua orang. Merasakan hidup yang lebih sejahtera, jadi harapan seluruh masyarakat Kalbar. Dimana perbaikan kehidupan itu tentunya terjadi di segala bidang. Tahun 2014, bangsa Indonesia selain memiliki presiden baru, juga wakil rakyat baru hingga periode lima tahun ke depan. Jokowi-JK dilantik menjadi presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2014. Sedangkan Kabinet Kerja dilantik seminggu kemudian. Sebanyak 560 anggota DPR dan 132 anggota DPD dilantik pada 1 Oktober 2014. Sedangkan anggota MPR gabungan dari jumlah anggota DPR dan DPD harusnya berjumlah 692 orang. Namun, khusus anggota DPR hanya 555 anggota baru yang dilantik. Sebab, lima orang yang tidak ikut dilantik tersandung kasus hukum. Sementara di tingkat daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota pelantikan wakil rakyat bervariasi. Hanya saja, umumnya pelantikan pimpinan definitif baru digelar mendekati berakhirnya tahun 2014. Dampaknya, pengesahan APBD 2015 terancam molor. Padahal, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 903/6865/SJ. Isinya, mengimbau agar para kepala daerah segera menetapkan RAPBD 2015, dan Perda terkait penjabarannya. Jika sampai 31 Desember daerah belum juga menetapkan APBD, maka selama enam bulan untuk kepala daerah, wakil kepala daerah dan seluruh anggota DPRD-nya tidak gajian. Sanksi ini mengacu pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Rakyat tentu berharap, pembangunan bisa lancar dilaksanakan. Eksekutif dan legislatif diharapkan mampu memberikan kehidupan yang lebih sejahtera. Termasuk memenuhi berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, bukan malah membebani masyarakat dengan harga barang yang terus naik. Menurut anda?

Rakyat Kalbar

Musim Hujan, Cari Pekerjaan Alternantif

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

THE NEWS LEADER REFERENCE

tidak mau ditinggal lari pembeli. Pengusaha, lanjut Hariyadi, cuma bisa berteriak karena tidak punya kekuatan untuk mendorong PLN maupun pemerintah mengubah tarif. Itulah kenapa dia pesimistis tarif itu bisa berubah dan menjadi lebih ramah kepada pengusaha. Harapan itu tidak akan terwujud selama PLN memonopoli bisnis listrik. “Susahnya karena monopoli. Kalau mereka bilang nggak, ya nggak. Bayangkan, perhotelan dan mall itu membutuhkan banyak listrik. Belanja listrik kami besar, tapi harga termahal,” ungkapnya. Dia lantas menyindir PLN kenapa tidak bisa seperti kebanyakan bisnis. Saat ada yang memborong barang atau grosir, diberi harga lebih murah ketimbang satuan. Hariyadi juga menyinggun tarif listrik di bawah 900 watt yang tidak berubah sejak 10 tahun terakhir. Ada baiknya terang Hariyadi, tarif untuk pelanggan yang masih disubsidi juga ditinjau ulang. Bagi pengusaha, ada kesan bahwa kerugian yang muncul ditimpakan ke pelanggan industri dengan membuat harga yang mahal. “Jangan semuanya ditimpa ke industri. Rumah tangga di bawah 900 watt kalau dikumpulin juga banyak,” terangnya. (jpnn)

Secara keseluruhan, ekspor Indonesia pada November 2014 mencatat USD 13,62 miliar atau turun 11,29 persen dibandingkan Oktober (mtm) sebesar USD 15,35 miliar. Dibandingkan November 2013, ekspor juga turun 14,57 persen (yoy). Suryamin membeberkan, ekspor non migas pada November 2014 mencapai USD 11,51 miliar atau melorot 10,64 persen (mtm) dari USD 12,88 miliar. Ekspor nonmigas juga melemah 12,62 persen (yoy) dari USD 13,17 miliar. Total ekspor dari Januari hingga November 2014 turun menjadi USD 161,67 miliar dari posisi USD 182,55 miliar (yoy). (jpnn)

Rakyat Bingung Kabinet Kerja Jokowi-JK, dan menterinya bikin rakyat bingung. Mendikbub, Unas diganti Enas. Ini program/wacana menyesengsarakan rakyat awan. 085245519512 27-12-2015

12.45

Cegah Korupsi Bapak Menpan-RB Yth. NCW Kalbar monitoring dan mengevaluasi tentang pencegahan korupsi di Kalbar ada tiga kepala daerah yang berani, dan tegas terhadap semua jajarannya agar berhati-hati dan jangan korupsi: 1) Drs Cornelis MH Gubernur Kalbar, 2) H Rusman Ali, Bupati Kubu Raya, 3) Bupati Landak Dr Drs Adrianus Asia Sidot MSi. Kepala daerah di Kalbar tersebut patut, pantas, diteladani dan diberikan penghargaan oleh negara karena ketiga kepala daerah di Kalbar tersebut benar-benar anti korupsi. Sikap anti korupsi ketiga pejabat penting di Kalbar tersebut, mengharapkan kepada KPK memberikan perhatian khusus, dan penghargaan karena KPK terbantu dalam percepatan pemberantasan korupsi di Kalbar, khususnya di Kabupaten Kubu Raya dan Landak sesuai dengan Inpres Nomor 5 Tahun 2004. Terimakasih. Ibrahim Myh. 081288673500 3-1-2015

09.05

Bebas Menipu Polisi nangkap hakim vonis 5 orang kasus penipuan, Iskandar Cs di Pasar Sui Pinyuh, 3 bulan bebas nipu lagi tangkap lagi. Tolong Pengadilan Mempawah/Kajati Kalbar solusinya.? 085245519512 30-12-2014

Tanggapan Manusia punya rencana, Tuhan lah yang menentukannya. Manusia, kitakita ini tidak ada puasnya. Sudah mati baru puas. Kita hidup harus belajar dari pengalaman yang sudah-sudah. 085245519512 28-12-2014

13.06

13.02

Sucikanlah diri. Persiapkanlah hati yang bersih. Dendangkanlah lagu-lagu pujian syukur kepada Tuhan. Ikatlah tali persaudaraan di dalam keluarga dan masyarakat, bangkitlah menjadi manusia baru. Lakukanlah perbuatan yang baik dan terpandang di mata Tuhan serta masyarakat. 085705588029 29-12-2015

17.52

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat

Rakyat Kalbar

Selasa, 6 Januari 2015

5

Survei: Masyarakat Ingin Pembatasan Usia Capres

Sikap

Kubu Djan Faridz Geram Romi Bantah Pecat Kader

Jakarta-RK. Wacana pembatasan usia calon presiden dan wakil presiden ternyata masih menjadi pembicaraan di kalangan masyarakat. Dari hasil survei terbaru Founding Fathers House (FFH) menunjukkan 90 persen dari 1.090 responden berkeinginan kuat agar pemimpin Indonesia di masa yang akan datang berasal dari kalangan muda. “Hanya 16,2 persen menganggap tidak perlu adanya batasan usia Capres dan Cawapres,” ucap peneliti senior FFH, Dian Permata dalam jumpa pers, di Kantor FFH, Jalan Prapanca Raya, Cipete, Jakarta Selatan, Senin (5/1). Survei ini dilakukan pada 27 November hingga 29 Desember 2014 silam di 34 provinsi. Metode yang digunakan multi-

Djan Faridz

Jakarta-RK. DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz pun angkat suara menanggapi bantahan kubu M.Romahurmuziy soal pemecatan terhadap kader-kader PPP. “PPP yang dipimpin Ketua Umum Djan Faridz hasil Muktamar VIII Jakarta, merasa geram atas pengakuan kubu Romahurmuziy yang mengaku tidak pernah melakukan pemecatan terhadap beberapa DPW & DPC PPP,” ujar Wakil Ketua Umum DPP PPP Fernita Darwis melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin (5/12). Sebelumnya PPP kubu Romahurmuziy menyatakan tidak pernah memecat pengurus PPP kubu Djan Faridz. Namun Fernita menegaskan, pihaknya memegang bukti-bukti bahwa Romahurmuziy dan loyalisnya telah melakukan pemecatan kepada kader-kader PPP di beberapa DPW dan DPC PPP. “Saya punya semua SK pemecatan yang dilakukan Romahurmuziy terhadap kader-kader PPP di beberapa DPW dan DPC,” ujar dia. Beberapa kader PPP pimpinan Djan Faridz yang dipecat antara lain Haji Lulung (Ketua DPW DKI Jakarta), Teuku Faisal (Ketua DPW Aceh), Ibnu Hajar (Ketua DPW Sumsel), Iman Santoso (Ketua DPW Lampung), Nurhasanah (Ketua DPW Kalteng), Jafar Alkatiri (Ketua DPW Sulut), Syukur Dapubeang (Sekretaris DPW NTT) masih ada juga beberapa wakil Ketua/Sekretaris DPW lainnya semuanya itu dipecat. Selain itu, menurut Fernita, Romahurmuziy juga memecat beberapa pengurus DPC tingkat kabupaten/kota di beberapa provinsi. “Silakan tanyakan kepada mereka yang dipecat oleh Romahurmuziy tentang SK pemecatan itu. Kalau mau bukti di DPP silakan datang ke kami mau bukti yang mana kami simpan semuanya ada satu bundel arsip SK pemecatannya,” jelas dia. Fernita berharap Romahurmuziy tidak lagi melakukan propaganda dengan mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang tidak sesuai dengan fakta. Saat ini PPP yang terpecah menjadi dua kubu. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, Din Syamsuddin sebelumnya menyatakan bersedia menjadi penengah dalam perdamaian internal partai berlambang kabah tersebut. (rmol)

stage random sampling, dengan margin of error sebesar 2,97 persen. Usi a 6 0 t a hu n , d e n ga n prosentase 28,1 persen adalah yang paling banyak dipilih oleh responden, sebagai batas maksimal ideal bagi calon presiden dan wakil presiden. Sedangkan usia 40 tahun dianggap bagian terbesar responden sebagai batas minimal ideal. Dalam riset ini diketahui 83,8 persen responden menilai perlu ada pembatasan usia seorang capres-cawapres. 16,2 persen responden tidak tahu. 26,3 persen responden menganggap usia 40 tahun menjadi usia minimal ideal seorang capres-cawapres. Di bawahnya 20,6 persen responden menilai usia 50 tahun. 11,3 persen responden menilai 30 tahun. 9,4

persen responden menilai 45 tahun. Usia 35 tahun sebagai syarat minimal menjadi capres-cawapres, seperti dikutip dari UU 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, hanya dijawab 5,6 persen responden. Sedangkan untuk kategori usia maksimal, 28,1 persen responden menilai 60 tahun. Kemudian, 55 tahun 14,4 persen. 50 tahun 13,8 persen. 60 tahun 13,8 persen. 70 tahun 9,4 persen. 40 tahun 1,9 persen. 45 tahun 1,9 persen. 59 tahun 0,6 persen. 16,3 persen tidak tahun. Di Pilpres 2004, SBY menjadi peserta termuda dengan usia 55 tahun. Megawati dan Wiranto 57 tahun. Agum Gumelar 59 tahun. Amien Rais 60 tahun. Siswono Yudhohusodo 61 tahun. Sholahuddin Wahid dan dan

Menteri Jokowi Lebih Baik Diam dan Kerja Jakarta-RK. Para menteri Kabinet Kerja di bawah pimpinan Joko Widodo (Jokowi) diminta untuk tidak serampangan bicara sebelum melakukan kajian atau penelitian yang baik. Pekan lalu, ketika melakukan inspeksi mendadak ke Kecamatan Tebet Jakarta Selatan, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Yuddy Chrisnandi, menyatakan bahwa gaji pegawai negeri sipil (PNS) sudah lebih dari cukup lantaran ada PNS di Kecamatan Tebet yang ditemuinya dengan gaji hampir Rp14 juta. “Pernyataan tersebut menuai berbagai kritik dan komentar di media sosial dan media online. Bagaimana mungkin seorang menteri PAN-RB tidak mengetahui standar gaji PNS dan membuat pernyataan yang sangat blunder,” ujar pengurus Badan Pengurus Daerah (BPD) Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) Sulawesi Selatan, Risfayanti Muin, dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/1). Dia mencontohkan, Indonesia bukan hanya Kecamatan Tebet. Contoh kecil saja, di Kemendikbud yang merupakan instansi vertikal, gaji PNS Golongan III cuma Rp 3,2 juta. Jika ditambah dengan tunjangan pun, take home pay (THP)-nya tidak sampai Rp 14 juta. “Yang Menteri Yuddy temui adalah

Pemerintah Mestinya Jadi Juri Baik,

Bukan Intervensi Internal Parpol

PNS DKI yang mempunyai tunjangan 3-4 kali THP, tetapi pada PNS di daerah lain tidaklah membawa THP sebanyak itu. Seyogyanya Bapak Menteri melakukan survei dan kajian menyeluruh pada seluruh instansi vertikal dan daerah sebelum berkomentar di media. Kajian yang parsial akan menyakiti hati rakyat banyak yang notabene masih hidup pas-pasan,” kata Risfayanti. Ia juga menyoroti Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel, yang mengomentari dampak turunnya harga bahan bakar minyak (BBM) terhadap harga barang yang telah terlanjur naik. Menteri tersebut menyebutkan, pada dasarnya harga BBM tidak berkaitan dengan harga bahan baku atau bahan pokok. Menurut dia, masih mahalnya harga bahan baku adalah akibat dari pedagang yang menahan barang. “Pernyataan ini pun menuai kritikan dan tertawaan dari masyarakat, bagaimana mungkin seorang menteri tidak tahu bahwa kenaikan dan penurunan BBM berdampak pada penaikan atau penurunan harga bahan kebutuhan pokok? Kebutuhan pokok dari petani dan pabrik tidak akan sampai di tangan konsumen tanpa distribusi yang di dalamnya akan termasuk ongkos BBM,” gugat Risfayanti. (rmol)

Jusuf Kalla 62 tahun. Hamzah Haz menjadi peserta tertua dengan usia 64 tahun. Rata-rata usia capres-cawapres di Pilpres 2004 itu 59,7 tahun. Di Pilpres 2009, Prabowo menjadi peserta termuda dengan usia 58 tahun. SBY 60 tahun. Megawati dan Wiranto 62 tahun. Boediono dan Jusuf Kalla menjadi peserta tertua dengan 67 tahun. Rata-rata usia caprescawapres 62,5 tahun. Di Pilpres 2014, Joko Widodo menjadi peserta termuda dengan 53 tahun. Hatta Rajasa 61 tahun. Prabowo 63 tahun. Jusuf Kalla menjadi peserta tertua dengan usia 72 tahun. Rata-rata usia capres-cawapres di Pilpres 2009 itu 62,25 tahun. Selain itu, hasil survei juga menunjukkan bahwa 90 persen responden menginginkan ad-

anya syarat minimal pendidikan. Kemudian, 66,9 persen responden menganggap pendidikan strata satu (S1) sebagai batas minimal yang paling ideal. “SMA sebanyak 15 persen. S2 sebanyak 5 persen. S3 sebanyak 2,5 persen. 10,6 persen tidak tahu,” ucapnya. Dian mengungkapkan, sejak tahun 2004 hampir semua peserta Pemilu Presiden berusia di atas 55 tahun. Joko Widodo yang ketika Pemilu Presiden 2014 lalu baru berusia 53 tahun, merupakan satu-satunya yang di bawah 55 tahun. Pembatasan usia dan latar belakang pendidikan CapresCawapres menjadi syarat yang harus diterapkan dalam pemilihan pemimpin nasional di masa mendatang. (jpnn)

Jokowi, Azwar Anas dan Ridwan Kamil Tak Bisa Dibendung Jakarta-RK. Regenerasi kepemimpinan nasional adalah keniscayaan dalam sistem politik, tidak terkecuali di Indonesia. Proses ini akan terjadi terus-menerus. Berjalan secara alamiah tanpa bisa dibendung siapa pun. Contohnya adalah kehadiran Joko Widodo (Jokowi). Dalam riset lembaga kajian publik Founding Fathers House (FFH) periode November-Desember 2014, ditemukan 57,61 persen responden menilai regenerasi kepemimpinan nasional itu sangat penting. 29,81 persen responden menilai penting. 2,11 persen responden menilai tidak penting. 10,36 persen responden tidak tahu. Sedangkan di periode Januari-Febuari 2014, terkait hal yang sama, diketahui 52,05 persen responden menilai sangat penting. 35,32 persen responden menilai penting. 2,71 persen responden menilai tidak penting. 3,83 persen responden tidak tahu. “Jika kita bandingkan dari waktu ke waktu bahwa publik tetap menilai isu tentang regenerasi kepimpinan nasional itu sangat penting dan penting,” ujar Peneliti Senior Founding Fathers House (FFH), Dian Permata, dalam keterangan persnya, Senin (5/1). Menurut Dian, masih tingginya respons publik tentang isu regenerasi kepimpinan nasional tidak lepas dari

pelajaran Pilpres 2004, 2009, dan 2014. Tokoh-tokoh yang berada di garis edar capres-cawapres masih dikuasai muka lama alias itu-itu saja. Untungnya, ada sedikit warna berbeda pada Pilpres 2014 dengan hadirnya Joko Widodo (Jokowi). Masih katanya, kehadiran Jokowi sebagai capres 2014 bak oase di peta politik nasional. Karena posisi Jokowi bukan sebagai Ketua Umum atau Ketua Dewan Pembina partai politik. Kehadirannya membedakan Pilpres 2014 dari semua Pilpres sebelumnya. Karena itu, dilanjutkan jebolan University Sains Malaysia (USM) ini, tingginya respon publik terhadap isu regenerasi kepemimpinan nasional juga terjadi pada isu pemimpin alternatif masa akan datang. 77,33 persen responden menilai itu tersebut sangat penting. 5,04 persen responden menilai penting. 3,11 persen responden menilai tidak penting. 1,19 persen responden menilai sangat tidak penting. 13,3 persen responden tidak tahu. Menurut dia, tingginya respon publik tentang regenerasi kepimpinan nasional dan pemimpin alternatif tidak bisa dilepaskan dari faktor keengganan tokoh senior dalam memberikan ruang dan kesempatan kepada tokoh-tokoh muda untuk muncul di permukaan. (rmol)

KPUD Singkawang Terima Dua Penghargaan Singkawang-RK. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Singkawang menerima dua penghargaan tingkat Provinsi Kalbar, yakni kategori Daftar Pemilih Berkualitas dan kategori Penyelenggara Pemilu Berkualitas. “Peran dari penyelenggara Pemilu di semua tingkatan hingga KPPS sangat berarti. Sehingga penghargaan ini kita dapatkan. Termasuk peran KPU Provinsi yang memberikan kepercayaan untuk melaksanakan proses Pemilu,” kata Ramdan SPdI, Ketua KPU Kota Singkawang ditemui di ruang kerjanya, Senin (5/1).

Jakarta-RK. Partai Golkar tengah mengalami turbelance internal di mana terjadi dualisme kepengurusan yang saling klaim keabsahan sehingga berujung pengadilan. “Semestinya semua perselisihan diselesaikan dalam Munas Bali kemarin, karena Munas Bali sudah berjalan sesuai the rule konstitusi, baik dalam UU Parpol itu sendiri maupun AD/ART serta UUD 1945,” tegas Djafar Ruliansyah Lubis dari Kaukus Muda Partai Golkar kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (5/1). Djafar yang mengaku tengah berada di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, menegaskan pemerintah tidak berhak mengintervensi internal parpol. Pemerintah sepantasnya bertindak sebagai juri baik dan suri tauladan bagi warga negaranya. “Biarkanlah penyelesaian konflik internal Partai Golkar itu diselesaikan dalam internalnya,” pinta Djafar. (rmol)

Untuk kategor i Daftar Pemilih Berkualitas, KPU Kota Singkawang meraih peringkat kedua se-Kalbar, lantaran memenuhi kriteria persentase pemilih ganda, DPKTB, DPK, NIK invalis, pemutakhiran data pemilih tepat waktu, penggunaan aplikasi sesuai SOP, keaktifan dalam memutakhirkan data dalam Sidalih. Sedangkan untuk kategori Penyelenggara Pemilu Berkualitas, KPU Kota Singkawang meraih peringat ketiga se-Kalbar. Beberapa indikator dipenuhinya, di antaranya tidak adanya sanksi dari DKPP terkait kode etik

penyelenggara pemilu serta tindak lanjut atas rekomendasi Bawaslu dan Panwaslu. Selain itu, tidak ada tindak pidana Pemilu yang dilakukan penyelenggara Pemilu, tidak ditemukannya penyimpangan anggaran berdasarkan hasil pemeriksaan BPKRI, soliditas penyelenggara Pemilu di segala tingkatan dan kemampuan dalam menyelesaikan masalah. Ramdan mengungkapkan, penghargaan untuk kedua kategori tersebut, diterima 15 Desember 2014 di Kota Pontianak. Hal ini tentunya tidak lepas dari peran semua pihak, mulai dari masyara-

kat, Pemkot Singkawang, sebagai Penyelenggara Pemilu Polri, TNI serta semua pihak Berkualitas. (dik) yang menyukseskan proses demokrasi di Kota SingEKO SERVICE kawang. Dengan penghargaan ini, Ramdan mengharapkan masyarakat lebih aktif lagi, terutama terkait Daftar HUB TELP. Pemilih. Hal ini demi suksesnya pesta demokrasi di negara ini. Kesuksesan yang diraih KPU Kota Singkawang ini, Fasilitas : sedikit banyak tentunya Selang baru tanpa bau berkontribusi terhadap pePengalaman 25 th di bidang WC. nyelenggaraan di Kalbar Juga menerima servis AC secara umum. Sehingga (Rumah & Kantor) KPU Kalbar meraih Juara DISCOUNT 60% GARANSI Pertama Tingkat Nasional

SEDOT WC

7089235

Iklan Baris & Paket Murah PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

Pendaftaran Diklat Buka Pendaftaran Diklat Otomotif, Study Ilmu Perbengkelan Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 081345708984

Untuk Berlangganan THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

HUBUNGI:

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

(0561) 768677 BURSA IKLAN BARIS Harian GEDUNG GRAHA PENA KALBAR Lt. 3 Jalan Supadio ( Ahmad Yani II ) Km 3,5

Kubu Raya

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

MENERIMA PESANAN : - Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

AN

TOYOTA

CARA MUDAH

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

KEBUGARAN JOGJA DEWI Jl. KH. Ahmad Dahlan/Jl.Cendana No.201

Untuk Pria dan Wanita

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Melayani : Pijat Tradisional, lulur, steam body, Facial, Totok Wajah, Perut, Payudara dan Organ Kewanitaan, Terapi Telinga, Terkilir, Salah Urat, Baby Spa, yang ditangani Tenagatenaga muda Profesional

Ditangani Pria dan Wanita

AC & FULL Luas Parkir

Bisa di tempat dan Siap Melayani Panggilan

Mami Lilis Telp. 08125568 1866 0561-763137

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN

INFORMASI PEMASANGAN

AGYA Angsuran MURAH !!! PROSES MUDAH DAN CEPAT

Segera Hubungi MENERIMA PANGGIL AN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN

(0561)768677 HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang

AVANZA DP Cuma

15 Jt

an

HUBUNGI :

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C

Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Merapatkan vagina

Jl. Komyos Sudarso Gg.Jambu Mente No.12 K Depan Hotel Jeruju Pontianak HP 0857 5018 5523

Hotline : (0561).768677 HP 081257222726

Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Sambungan

Rakyat Kalbar Selasa, 6 Januari 2015

6

Tersedak Mochi, 9 Tewas TOKYO - Sejumlah agenda perayaan tahun baru di Jepang berujung maut. Penyebabnya bukan kecelakaan maupun tewas terinjak seperti di Tiongkok, melainkan tersedak kue mochi. Jumlah korban jiwa pun tidak sedikit. Di Tokyo saja, tercatat, 18 orang dikirim ke rumah sakit karena tersedak kue berbahan dasar beras dan lengket yang memang menjadi hidangan wajib tahun baru di Jepang itu. “Tiga di antaranya meninggal,” ujar salah seorang pejabat berwenang di Departemen Pemadam Kebakaran Jepang yang juga membawahi layanan ambulans. Pada tahun baru, kue mochi tidak hanya dimakan begitu saja. Untuk merayakan pergantian tahun, keluarga di Jepang biasanya memasak sup ozouni yang berisi sayuran. Di sup itulah, dimasukkan mochi. Mayoritas korban biasanya tersedak saat makan sup

ozouni. Yomiuri Shimbun melansir bahwa sampai Jumat (2/1) sudah ada sembilan orang di berbagai penjuru Jepang yang meninggal karena tersedak mochi. Tiga di antaranya di Tokyo, tiga lagi di Chiba, dan masing-masing satu korban di Osaka, Aomori, dan Nagasaki. Selain itu, masih ada 128 orang yang dirawat di rumah sakit. Sebanyak 13 orang di antaranya kritis. Tahun lalu jumlah korban jiwa karena makan kue mochi tidak terlalu banyak. Hanya dua orang yang dilaporkan tewas. Biasanya, korban kue mochi adalah orang lanjut usia. Karena itulah, otoritas setempat mengimbau agar saat disajikan, mochi dipotong kecil-kecil lebih dulu. Selain itu, jika yang memakan adalah orang lanjut usia dan anak-anak, harus ada pengawasan khusus. Dengan begitu, diharapkan tidak ada lagi korban pada tahun-tahun selanjutnya. (jpnn)

Jaksa Agung Berharap Surat MA Pecahkan Kebuntuan Eksekusi Mati Jakarta-RK. Jaksa Agung HM Prasetyo mengapresiasi Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 7 tahun 2014 tentang peninjauan kembali (PK) hanya satu kali. Prasetyo berharap, SEMA itu memberikan jalan keluar bagi kebuntuan untuk pelaksanaan eksekusi terpidana mati terhadap sejumlah perkara. “Tetapi bagaimanapun ini langkah majulah, karena Mahkamah Agung sudah menyatakan bahwa pengajuan PK hanya diberikan satu kali,” kata Prasetyo di Kejagung, Senin (5/1). Sebelumnya diberitakan, MA mengeluarkan SEMA nomor 7 tahun 2014 tentang PK hanya satu kali. Menurut Kepala Biro Hukum dan Humas MA Ridwan Mansyur, SEMA yang ditandatangani Ketua MA Hatta Ali tersebut otomatis membuat putusan MK yang mengabulkan mengabulkan uji materi

pasal 268 ayat 3 KUHAP tidak bisa dilaksanakan. “MA menyatakan putusan MK itu non executable karena berdasarkan UU nomor 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman pasal 24 ayat 2 menyatakan tegas tidak ada PK atas PK,” kata Ridwan, Kamis (1/1). Prasetyo menegaskan, memang SEMA itu tak menggugurkan putusan MK. Namun, dia menjelaskan, mungkin yang dimaksud MA adalah kalau misalnya PK yang kedua tidak ada novum atau lebih sifatnya mengada-ada, tentunya pada saat awal diajukan di pengadilan negeri itu sah ditolak. “Kecuali kalau memang ditemukan bukti baru yang patut dipertimbangkan, itu baru akan dilanjutkan di Mahkamah Agung,” katanya. Namun, kata dia, yang mengajukan PK tetap akan ditunggu sampai selesai atau adanya putusan baru

dilaksanakan eksekusi. “Kita tentunya harus melihat itu akal-akalan si terpidana mati untuk mengulrur waktu saja. Dan kita tetap akan menunggu ketetapan-ketetapan itu,” paparnya. Jaksa Agung Muda Pidana Umum Basuni Masyarif menyatakan, pihaknya ingin mendahuluk eksekusi terhadap pidana narkoba. Sehingga dua terpidana pembunuhan yang sudah siap eksekusi ditunda. Dikatakan Basuni, rencananya nanti eksekusi akan dilakukan serentak pada waktu yang bersamaan di Lembaga Pemasyarakatan Nusa Kambangan, Cilacap, Jawa Tengah. “Kami ingin mendahulukan narkoba, apalagi (eksekusi) rencananya dilakukan serentak. Anggaran juga satu,” kata dia di Kejagung, Senin (5/1). (jpnn)

AS Keluarkan Travel Warning

Wapres: Itu Hak Mereka Jakarta-RK. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) tak mempermasalahkan travel warning yang dikeluarkan pemerintah Amerika Serikat untuk warganya yang akan berkunjung ke Surabaya, Jawa Timur. Menurutnya, pemerintah AS memiliki hak untuk membuat aturan bagi warganya. “Semua negara berhak untuk memberikan peringatan kepada warga negaranya. Terserah saja. Mungkin itu laporan intelijennya Bagi kita tak ada soal, itu hak mereka, sama seperti hak kita beri travel warning untuk masyarakat kita,” ujar JK di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (5/1). JK menegaskan, masalah pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di perairan Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalteng tidak sampai menimbulkan ketidakstabilan dalam negeri. Oleh karena itu, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. “Yang ribut paling hanya AirAsia. Yang susah saja kita laksanakan gampang, gimana yang lain. Kenapa khawatir,” tegas JK. JK mengaku saat ini ia pun terus mengikuti perkembangan penanganan pencarian pesawat dan korbannya tersebut. Namun, ia enggan mengomentarinya lebih jauh.

Re-editing: Hamka Saptono

Makam Ibu Firaun Neferefre, Khentakawess III Ditemukan Mesir-RK. Sejumlah arkeolog dari Institute of Egyptology Ceko menemukan sebuah makam kuno seorang ratu di Mesir yang sebelumnya tidak diketahui dalam sejarah. Makam itu ditemukan para arkeolog di wilayah Abu-sir Mesir. Makan tersebut diduga miliki istri atau ibu dari Firaun Neferefre yang memerintah Mesir 4.500 tahun yang lalu. Menteri Antiquities Mesir Mamdouh el-Damaty menyebut, di dinding makam yang baru ditemukan itu tertera nama Khentakawess. Ia memperkirakan, makan itu adalah milik Ratu Khentakawess III. Makam itu sendiri ditemukan di kompleks pemakaman Pharaoh Neferefre. Kepala tim arkeolog itu, Miroslav Barta menyebut, makam itu ditemukan ketika mereka tengah melakukan penelitian. Lokasi makam tersebut membuatnya yakin bahwa jasad yang dikebumikan di makan tersebut adalah istri Firaun. Selain makam, seperti dimuat BBC (Senin, 5/1) para arkeolog Ceko itu juga menemukan sekitar 30 peralatan yang terbuat dari batu kapur dan tembaga. Sementara itu Damaty menyebut bahwa penemuan itu akan membantu Mesir menjelaskan aspek-aspek tertentu yang belum terungkap dari Dinasti Kelima dan Dinasti Keempat Mesir yang menjadi saksi pembangunan piramida pertama. Abu-Sir sendiri diketahui merupakan lokasi yang digunakan sebagai kompleks pemakaman kerajaan Mesir lama, Memphis. (rmol)

Sekilas Kebiri...............................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 seluruh alat kelamin pria, baik testis sekaligus penis. Praktik ini sangat berbahaya dan kerap mengakibatkan kematian akibat pendarahan hebat atau infeksi. Sehingga, dalam beberapa kebudayaan seperti Kekaisaran Byzantium, pengebirian disamakan dengan hukuman mati. Pemotongan hanya testisnya saja mengurangi risiko kematian. Kebiri yang digunakan dalam pemidanaan pelaku kekerasan seksual terhadap

anak adalah kebiri kimiawi dengan cara penyuntikan zat yang akan membuat libido seorang laki-laki berangsur menghilang sehingga tidak memiliki hasrat untuk melakukan aktifitas seksual lagi atau bisa juga disebut impoten. Contoh negara yang telah melaksanakan hukuman kebiri adalah Negara bagian California, Amerika Serikat. California merupakan pelopor pemberlakuan hukuman kebiri secara kimiawi

bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak meskipun sempat diprotes karena dianggap melanggar hak asasi manusia. Hukuman kebiri di California diterapkan sejak tahun 1996. Sedangkan di negara bagian Florida, hukuman kebiri diberlakukan sejak tahun 1997. Negara bagian lainnya ialah Georgia, Iowa, Louisiana, Montana, Oregon, Texas dan Wisconsin.

Di beberapa negara bagian tersebut, hukuman kebiri kimiawi bisa dilakukan tergantung pada keputusan pengadilan, untuk tindak pidana pertama. Namun untuk tindak pidana kedua, hukuman kebiri diberlakukan secara paksa kepada pelaku kejahatan seks. Gunakan Luteinizing Sedangkan untuk obat yang digunakan melaksanakan hukuman kastrasi atau kebiri kepada predator anak yakni meng-

gunakan jenis obat bernama Luteinizing hormone-releasing hormone (LH-RH) agonists, yang fungsinya menghambat pembentukan hormon testosteron. Ketika kadar hormon testosteron berkurang, salah satu efeknya adalah libido atau gairah seks yang menurun, begitu juga dengan kesuburan, karena otomatis produksi sperma juga akan berkurang.

Re-editing: Mohamad iQbaL

Oknum Juru .................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 atau panjangnya. “Agar tidak kembali terjadi adanya kecurangan atau tumpang sertifikat tanah, pihak kelurahan sudah tidak boleh lagi menandatangani surat pernyataan tanah yang dulunya disebut dengan Surat Keterangan Tanah (SKT),” ujar Sutarmidji. Walikota Pontianak ini mengklaim, di wilayah kerjanya sudah tidak banyak lagi kasus tumpang tindih sertifikat. Malah dia mengaku, kasus tersebut lebih banyak terjadi di kabupaten lainnya di Kalbar. “Kita sudah ketat, sudah saya larang untuk menandatangani pernyataan tanah. Tujuannya untuk tidak sembarangan. Itu lebih parah lagi tanah milik Pemprov Kalbar di Jalan Karet, sudah dikaplingkapling dan sudah hampir keluar semua sertifikatnya. Kemudian kasus tumpang tindih sertifikat ini yang banyak terjadi itu di Kubu Raya,” tegas Sutarmidji. Maraknya tumpang tindih sertifikat tanah yang dikeluarkan BPN ditanggapi serius anggota DPRD Kota Pontianak. Dampak tumpang tindih sertifikat itu sangat besar, berupa perselisihan bahkan bisa saling

bunuh. “Kota Pontianak lahannya semakin berkurang. BPN harus memecahkan masalah tumpang tindih sertifikat dengan bijak. Tidak lagi sembarangan mengeluarkan sertifikat, sebelum benar-benar yakin akan kepemilikan tanah yang asli,” tegas Yandi SAg, Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak, kemarin. Yandi menegaskan, BPN harus mengacu pada aturan. Sehingga tidak terjadi tumpang tindih sertifikat tanah milik warga. “Saya kasihan lihat warga kita yang tanahnya diserobot, penyerobot punya sertifikatnya. Ketika di sidang, warga yang memiliki tanah tidak bisa menunjukkan bukti kepemilikan yang kuat, karena tidak memiliki sertifikat. Padahal tanah tersebut benar-benar milik warga,” jelas Yandi. Penyesuaian dan pendataan ulang harus dilakukan BPN, untuk meminimalisir perselisihan di kalangan masyarakat dengan masyarakat maupun pengusaha atau pemerintah. Jangan ada lagi yang berseteru karena sama-sama memiliki sertifikat sah dari BPN di lahan yang sama. “Supaya tidak ada lagi kisruh terkait sertifikat ganda yang

membuat masyarakat bentrok bahkan saling bunuh, kita harapkan BPN segera menginventalisir sertifikat-sertifikat ganda itu. Kemudian menyiapkan mekanisme dalam menentukan sertifikat sebenarnya,” tegas legislator Partai Gerindra ini. BPN harus bisa menentukan secara pasti sertifikat pemilik tanah yang asli. Apalagi dokumentasi serta peta lahan ada di BPN. Mestinya tidak terjadi adanya tumpang tindih sertifikat. “BPN punya satelit. Dengan satelit itu, dipastikan data yang dimiliki BPN akurat. Mestinya tidak ada lagi tumpang tindih sertifikat. BPN juga punya data induk yang bisa dikeluarkan dan di-crosscheck dengan baik,” ungkapnya. Dikatakan Yandi, pada dasarnya tidak ada yang namanya sertifikat ganda, kalau tidak ada oknum BPN atau pihak lainnya yang menginginkannya. Mereka yang sengaja menerbitkan sertifikat di tanah yang sudah bersertifikat harus diproses hukum. “Kalau memang ada oknum yang terlibat, ya harus diproses. Dia juga harus

dipecat dari pekerjaannya, kalau yang bersangkutan oknum pegawai BPN,” tegas Yandi. Yandi berjanji akan mengkaji kasuskasus sertifikat ganda di Kota Pontianak. Komisi A DPRD Kota Pontianak akan memanggil BPN untuk memberikan penjelasan, mengapa munculnya kasus tersebut. “Kita akan bertatap muka dengan BPN untuk mempertanyakan itu, agar masalah-masalah yang tidak diinginkan bisa dihindari,” katanya. Tangani 8 Kasus Kapolresta Pontianak Kombes Pol Raden Heru Prakoso melalui Kasubag Humas Iptu Harsoyo mengaku, selama 2014 menangani delapan kasus tumpang tindih sertifikat tanah di wilayah Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. “Selama satu tahun ini ada delapan laporan atau pengaduan yang kita terima. Karena untuk kasus tanah ini, khususnya penyerobotan tanah tidak bisa menjadi laporan langsung, melainkan melalui pengaduan terlebih dahulu, mengingat harus ditelaah lagi, apakah masuk unsur pidana

atau tidak,” jelas Harsoyo. Dikatakannya, ada satu kasus yang masuk tahap penyidikan, kemudian satu berkas kasus lainnya sudah dikirim ke JPU (Jaksa Penuntut Umum). Sedangkan satu kasus lagi tidak masuk unsur pidana melainkan perdata sehingga dihentikan. “Sedangkan untuk tahun 2013, terdapat tiga kasus yang dicabut laporannya pada tahun 2014, kemudian yang masuk P21 terdapat tiga kasus,” jelas Harsoyo. Dijelaskan Harsoyo, penyerobotan tanah atau mengambil lahan orang lain, melanggar pasal 385 KUHP. Pelaku diancam hukuman lima tahun penjara. Unsur penyerobotan tanah yang dimaksud, mendapat keuntungan, menyewakan kemudian memperoleh hasil dari lahan milik orang lain. “Kebanyakan penyerobotan tanah ini dilakukan, dengan cara menguasai lahan kosong, mendirikan bangunan, kemudian memanfaatkan hasil tanah dengan cara melawan hukum,” ungkap Harsoyo.

Laporan: Gusnadi, Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono

Musibah dan Eksistensi ...............................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Meski penyebab kecelakaan pesawat itu belum bisa dipastikan, lantaran kotak hitam (black box) pesawat belum ditemukan, namun sejumlah pihak memastikan, penyebabnya Comulonimbus, awan yang sangat ditakuti dalam dunia penerbangan. Sejumlah sumber menyakini ada kesamaan antara insiden Air Asia QZ8501 dengan jatuhnya pesawat maskapai Prancis Air France Penerbangan AF447 pada 2009. Penyelidikan terhadap pesawat Airbus A330 Air France itu menyimpulkan bahwa co-pilot tidak bisa membaca kecepatan pesawat karena ada icing (pembekuan atau pembentukan es) pada bagian vital pesawat.

Reaksi panik sang pilot Air France membuatnya terus saja mencoba mendaki, kendati berulang kali muncul peringatan stall. Tetapi si awak pesawat tidak menyadari situasi ini, akhirnya pesawat pun terjun ke Samudera Atlantik. Demikian juga dengan pesawat Air Asia QZ8501. Sebelum dinyatakan hilang kontak (lost contact), radar memantau pesawat itu sempat naik dari 32.000 kaki (9.753 meter). Walau pun memilukan, namun ada pelajaran yang bisa dipetik dari musibah yang menewaskan 155 penumpang dan 7 awak Air Asia itu. Salah satunya, terkait eksistensi (keberadaan) Tuhan, saat ini masih banyak meragukannya.

Bagi kita yang masih hidup, terutama yang beragama Islam, kecelakaan ini membuktikan bahwa Allah Swt memang pemilik alam semesta ini. Karena itu, kecelakaan ini harusnya bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah. Patut juga disadari, bahwa lebih dari 1.400 tahun lalu, Allah Swt telah menurunkan Alquran kepada umat manusia melalui Nabi Muhamamd Saw. Di dalamnya sudah ada peringatan tentang bahaya awan Comulonimbus, yakni pada Surat Annur ayat 43. Artinya, “Tidakkah kamu melihat bahwa Allah menjadikan awan bergerak perlahan lalu mengumpulkannya, kemudian Allah menjadikannya bertumpuk-tumpuk,

lalu engkau lihat hujan keluar dari celahcelahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (awan Cumulus Nimbus seperti) gununggunung tinggi, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dihindarkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilatnya hampir-hampir menghilangkan penglihatan”. Pakar dirgantara mengatakan dalam awan Cumulonimbus terdapat butiran es yang menyebar, dan badai petir yang mengkilat, kalau butiran es itu masuk ke engine maka dapat menyebabkan engine mati. Fakta terbaru juga menyebutkan bahwa

selain pesawat Air Asia yang mengalami kecelakaan itu, saat yang hampir bersamaan di sekitar lokasi kejadian juga ada empat pesawat lain yang melintas. Namun keempat pesawat tersebut selamat. Dari kejadian itu, sekali lagi Allah menunjukkan kebenaran Alquran melalui bukti sains. Selain ini, masih banyak kebenaran lainya, misalnya tentang penciptaan manusia dalam kandungan, perut bumi, hingga masalah galaksi. Sekarang terpulang kepada kita, apakah kejadian ini bisa meningkatkan keimanan kita atau hanya sebatas kejadian biasa saja, atau sebagai musibah yang membuat manusia terus larut dalam kepedihan?. (Abdu Syukri)


Sambungan

Rakyat Kalbar

Selasa, 6 Januari 2015

7

Menghadang ............................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 China Selatan dengan Laut Jawa. Urat nadi ekonomi internasional memanfaatkan selat ini setiap harinya, termasuk kapal-kapal nelayan asing yang paling gemar menjarah ikan. Selain jiran Asean seperti Malaysia, Singapura, Thailand , yang melayarkan kapal-kapal kargo mereka menuju Australia, Jepang dan Australia pun memanfaatkan jalur ekonomi selat ini. Zaman VOC alias Hindia Belanda menggunakan Selat Karimata sebagai jalur perdagangan dengan Tiongkok dan menuju Eropa. Lintasan ini pun juga disebut sebagai segitiga emas antara Kalimantan, Johor dan Singapura. Dan itu berlanjut hingga sekarang. Daratan dan kepulauan terdekat dengan Selat Karimata adalah Kecamatan Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara, dengan dua dua desa yakni Desa Padang dan Desa Betok yang 90 persen warganya adalah nelayan. Di selat itu pula bertebaran pulau-pulau yang termasuk wilayah Kecamatan Pulau Maya Karimata. Diantaranya pulau Serutu, Pulau Cempedak, Pulau Bawal, Pulau Iras, Pulau Gelam, Sulau Sawi, Pulau Begunung, Pulau Surunggading, Pulau Bulan, Pulau Pandan, Pulau Bakung, Pulau Lesing, Pulau Pelapis, Pulau Pene-

ki. Tapi juga ancaman saat cuaca enggan bersahabat dengan mereka. Karena itu nelayan setempat jika melaut tak terlalu jauh ke perairan Pulau Serutu. “Cuaca di Selat Karimata kadang bisa berubah ekstrim dan tak terduga. Tidak heran kalau para nelayan menamakan angin yang datang secara tiba-tiba sebagai ‘angin terjun’. Itu adalah angin barat laut yang bertiup dari balik gunung dengan kecepatan sangat tinggi,” tutur Fauzi. Angin dan Ombak Ombak di selat ini adalah tantangan bagi para pelaut dan nelayan yang sering melayarinya. Air laut yang berwarna biru kental, itu akan menggelora pada setiap penghujung tahun di bulan bulan Oktober, November dan Desember. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Ketapang kerap melaporkan ketinggian gelombang di Selat Karimata mencapai 3-4 meter. Ombak itu didorong oleh angina dari timur ke selatan dengan kecepatan berkisar 20-40 kilometer per jam. Karena itu BMKG Ketapang selalu mengimbau nelayan di wilayah itu agar mewaspadai gelombang Selat Karimata. Seperti diumumkan Sabtu (3/1/15) pukul 00.00 bahwa ketinggian ombak mencapai 3 hingga 4 meter. “Nelayan yang hendak melaut agar

bang, Pulau Antu dan Pulau Mersak. Pulau-pulau di selat itu adalah alam bahari yang menyimpan kekayaan laut luar biasa. Tidak heran kapal-kapal asing pencuri ikan paling suka dengan Selat Karimata yang ikannya tak habis-habis dikuras. Keanekaragaman biota laut bukan kepalang indahnya. Selat ini menyimpan keindahan bawah laut yang amat eksotis seperti terumbu karang, puluhan jenis ikan-ikan karang, biota laut dan kekayaan laut lainnya. Di kawasan ini juga terdapat cagar alam Pulau Maya Karimata yang menghadap samudera terbuka Laut China Selatan dan Pulau Kalimantan. Cagar alam ini meliputi hutan pantai, hutan berkarang, yang luasnya mencapai 105.000 hektare dan secara administratif merupakan wilayah Kecamatan Pulau Maya Karimata, Kabupaten Kayong Utara. Para nelayan di Kayong Utara dan Ketapang mengenal selat yang juga memiliki tanjung, yakni sebuah tikungan di perairan seperti Tanjung Kepala, Tanjung Gangsa, Tanjung Pagarantimun dan Tanjung Bengkuang. Fauzi, Kepala Desa Padang, Kecamatan Pulau Maya Karimata, yang 90 persen warganya nelayan, merasakan kalau selat di hadapan desanya adalah gudang reze-

meningkatkan kewaspadaan karena tinggi gelombang tersebut dapat membahayakan keselamatan,” jelas Setiadi, staf Kantor BMKG klas III Ketapang, Minggu (4/1). Saat ini menurut Setiadi menuturkan, arah dan kecepatan angin di perairan Selat Karimata dari Timur ke Selatan berkisar 20-40 kilometer per jam, tinggi gelombang di perairan Ketapang dan Selat Karimata rata-rata 2,5-3 meter. “Tinggi gelombang di perairan Ketapang berkisar 1,5 - 2 meter dengan arah angin dari Barat ke Selatan berkecepatan 15 – 30 km per jam,” jelasnya. Makin ke selatan, tinggi gelombang di Selat Karimata-Kendawangan berkisar 2 - 2,5 meter, arah dan kecepatan angin dari Tenggara ke Selatan berkisar 8-30 km per jam. Sementara tinggi pasang air laut di Sungai pawan, berkisar 2,33 meter. “Sebaiknya nelayan yang melaut jangan terlalu (berlayar) ke tengah. Cukup pinggir laut saja untuk menghindari kecelakaan karena gelombang yang tinggi itu,” ujarnya. Galaunya cuaca di perairan Selat Karimata saat ini pun diakui Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo. Pesawat canggih helikopter

Sea Hawk USA dan pesawat amfibi milik Rusia, Beriev BE-200, dibuat tak berdaya oleh cuaca ektrim selat itu. Padahal, selain mampu mendarat di air, kapal terbang jenis high wing itu memiliki peralatan pendeteksi sonar yang sangat canggih yang dikenal dengan nama Falcon. Alat itu diandalkan untuk mendeteksi black box. Namun, cuaca di perairan Selat Karimata kerap tak bisa diajak berdamai. Tamrin, nelayan Telok Batang KKU menuturkan, kondisi cuaca di Selat Karimata terkenal dengan ombak tinggi dan angin kencang. Apalagi saat bulan Desember seperti ini. “Perjalanan kalau dari pulau ke Selat Karimata sekitar 3 jam mengunakan motor air,” kata lelaki yang sudah lebih 20 tahun menggeluti selat. Sebagai nelayan, sejak dulu Thamrin measakan kalau riak atau alun gelombang Selat Karimata bisa mencapai 1 meter sampai 2 meter dan tidak pernah berhenti. “Kalau sedang ada badai, biasanya para nelayan atau kapal-kapal lainnya berlindung atau berteduh di Pulau Penebang dan Pelapis,” jelasnya. Laut penuh misteri. Adakah kisahkisah mistis di baliknya? “Kalau cerita mistis tentang Selat Karimata saya belum pernah dengar,” tutur Thamrin tersenyum. *

Angkasa Pura ............................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Sementara, pengelola Bandara menggunakan data slot yang diterbitkan Indonesia Slot Committe (IDSC). ”IDSC menyebutkan bahwa AirAsia memiliki slot terbang selama tujuh hari. Untuk mengubah izin penerbangan, AirAsia harus melaporkan ke Ditjen Perhubungan, namun laporan tak kunjung dilakukan,” jelasnya. Banyak hal yang terjadi akibat perbedaan tersebut. Karena itu, atas kejadian tersebut, Kemenhub akan menindak tegas pihak-pihak yang terkait atau yang dianggap lalai dalam menjalankan tugasnya. AP Mutasi Petugas Sikap tegas Kemenhub adalah, akan menindak tegas petugas yang dianggap lalai, lantaran memberikan izin terbang rute Surabaya-Singapura kepada AirAsia di hari Minggu, dinilai telah melanggar aturan. Djoko Murdiatmojo mengatakan, sebagai tahap awal Angkasa Pura (AP) I selaku operator Bandara Juanda, agar memutasi petugas operasional. “Tahap awal ini, Bapak Menteri (Ignasius Jonan) memberi instruksi Airnav dan AP I mengambil langkah awal memindahkan teman-teman operasional di lapangan, terkait dengan kejadian ini. Pemindahan untuk tidak bekerja di bagian operasional,” ujar Djoko.

menjalankan tugas? “Saya hanya jelaskan bahwa fungsi airport, AP I nggak terkait izin. (Mutasi tersebut) kami lakukan atas alasan kepentingan dinas dan perintah dari Pak Menteri. Dalam kepentingan apapun nggak harus merujuk pada lalai dan sebagainya,” terang Farid. ”Intinya hari ini kami sudah melaksanakan perintah pak menteri selaku tanggung jawab pejabat untuk memutasi bagian operasional Bandara Juanda,” tegasnya. AP I Tak Berwenang Menurut Farid, PT Angkasa Pura (AP) I menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki wewenang untuk memberikan izin kepada maskapai mengudara. Termasuk memberikan izin kepada AirAsia QZ8501 untuk mengudara pada Minggu (28/12) lalu dengan rute Surabaya-Singapura. Sebagai otoritas Bandara Juanda, perseroan hanya berwenang untuk menangani pelayanan penerbangan dan hanya menyediakan infrastruktur saja. “Masalah izin terbang bukan ada di Angkasa Pura, kami hanya menyediakan infrastruktur saja. Izin terbang bukan ada di airport,” ujar Farid di Jakarta, Senin (5/1). Fungsi pokok perseroan, lanjut Farid, hanya mencakup kebandarudaraan saja. Terkait pemberian izin rute menurutnya

Sebaliknya, lanjut Djoko, bila pihaknya (Kemenhub) yang bersalah siap ditindak dan menerima konsekuensinya. “Sesuai arahan pimpinan, jika Kemenhub ada yang salah juga akan tindak Airnav dan AP I pada anggotanya,” terangnya. Agar masalah izin terbang hari Minggu tidak menjadi polemik panjang, Kemenhub saat ini tengah menyelidiki dan melakukan investigasi. ”Investigasi kami berusaha secepat mungkin. Sekarang kita sedang selidiki airline lain. Rute yang melanggar akan kita suspend juga,” beber Djoko. Tak menunggu lama-lama, PT Angkasa Pura (AP) I langsung menindaklanjuti permintaan Menhub Ignasius Jonan. “Kami ingin meluruskan saja, pertama kami telah melaksanakan mutasi petugas operasional di Bandara Juanda. Itu kami lakukan sesuai instruksi Pak Menteri ,” ujar Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura I, Farid Indra Nugraha di Jalan Abdul Muis, Jakarta, Senin (5/1). Pihaknya sudah memutasi dua petugas di bagian operasional Bandara Juanda ke bagian lain. “Kita mutasi ke bagian keuangan dan personalia. Mereka masih tetap di Bandara Juanda. Yang penting tidak memutus rejeki mereka,” terang Farid. Dengan mutasi bukti bahwa pihak operasional Bandara Juanda lalai dalam

sepenuhnya ada pada Air Navigation (AirNav) Indonesia. Kendati begitu pihaknya tetap menunggu hasil investigasi yang tengah dilakukan Kemenhub. “Ya ada di AirNav, karena dia yang mengisi dan melakukan briefing untuk menshare jadwal penerbangan ke semuanya. Kita menghormati tim dari Perhubungan, kita tunggu saja,” ucapnya. DPR: Kemenhub yang Salah Seperti gayung bersambut, Bambang Haryo, Anggota DPR dari Fraksi Gerindra pun menuding polemik perizinan terbang AirAsia QZ 8501 yang jatuh di perairan Selat Karimata, Menhub Ignatius Jonan yang salah. “Surat kelaikan udara dan izin terbang lintas negara sebuah maskapai penerbangan ditandatangani langsung oleh Menteri Perhubungan. Jadi yang patut bertanggungjawab atas peristiwa ini adalah Menhub,” kata Bambang kepada wartawan di Jakarta, Senin (5/1). Dia menyikapi perizinan yang diributkan Menhub di saat semua pihak sedang fokus mencari dan mengevakusasi korban pesawat nahas itu. Menurutnya, Menhub tidak bisa hanya menyalahkan pihak maskapai atas insiden jatuhnya pesawat yang melayani rute SurabayaSingapura itu. “Maskapai penerbangan sifatnya pasif, yang aktif Kemenhub dalam memberikan

izinnya sesuai dengan UU Nomor 1 tahun 2009 tentang Penerbangan,” tegasnya. Dia menjelaskan, dalam UU Penerbangan pasal 122 (2) disebutkan bahwa jaringan dan rute penerbangan luar negeri ditetapkan oleh Menteri berdasarkan perjanjian angkutan antarnegara. Wakil Ketua DPR Fadli Zon ikutan menyayangkan suasana pencarian dan evakuasi korban pesawat AirAsia QZ8501 diwarnai polemik terkait izin terbang yang diributkan Kemenhub. “Pasti ada dua pihak. Kemenhub tidak bisa hanya salahkan maskapai. Kalau bisa terbang, tidak mungkin tidak ada keterlibatan Kemenhub. Ada yang bermain,” katanya di gedung DPR, Senin (5/1). Fadli menyebut pembekuan izin terbang AirAsia rute Surabaya-Singapura sah-sah saja. Tapi hal itu belum tentu menyelesaikan masalah. Yang terpenting dia mengingatkan jangan sampai ada perlakuan diskriminatif. Politikus Gerindra ini menegaskan, soal perizinan ini akan pengaruhi keluarga korban apalagi kalau sampai saling menyalahkan. ”Masalah evakuasi tuntas, baru penataan sistem penerbangan. Sekarang kelihatan grasa grusu, tambal sulam. Kemenhub harus bisa prioritaskan apa yang harus dilakukan,” tandasnya. (chi/fat/jpnn)

Tiga Jenazah..................................................................................................................dari halaman 1 Penjahat Kelamin ....................................................dari halaman 1 turut serta dalam upaya pencarian ini. Saat ini ketiga jenazah sudah diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur, untuk menjalani proses identifikasi. Hingga hari kesembilan pencarian, sudah ada 37 jenazah yang telah ditemukan. Sebanyak 13 jenazah dari 37 jenazah itu sudah dipastikan

identitasnya, setelah menjalani proses identifikasi oleh tim DVI Polri di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya, termasuk empat jenazah yang baru saja diumumkan identitasnya oleh tim DVI Polri. Pencarian korban pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di perairan Selat

Karimata terus dilakukan Tim SAR. Masih ada 25 jenazah yang belum dikenali. Perinciannya, 13 jenazah masih menjalani pemeriksaan final dan 12 jasad sudah masuk tahap rekonsiliasi.

Re-editing: Hamka Saptono

BOOM

IDACHI SPORTS Kini Semakin

MUDAH

0%

SALE

50

Dengan CICILAN 3,6 & 12 BULAN PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

+ Cashback

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345, Pontianak ELEKTRIK BIKE FS

988

(NEW) GARANSI

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M+ ( 4 FUNGSI) USB,MP3,BLUE TOOTH NEW

8.550

TREADMIL MOTORIZED

15.850

6.788 Ribu

IDC 738 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW) ELLIPTICAL BIKE

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

Hanya

6.688 Ribu

8.388 Ribu

10.988 Ribu

TREADMIL MOTORIZED FS 148 + INCLINE

8.950

23.250

Hanya

Hanya

3.388 Ribu

10.558 Ribu

9.850 Hanya

(3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

23.750

Hanya

Hanya

3 JAN S/D 9 JAN 2015 FS 4110 3M +INCLINE

FS 243+MP3 (4 FUNGSI) NEW

18.950

Hanya

+0%

disc upetor s e n P

THIN BODY SLIMMER 8.150 Hanya

3.788 Ribu

4.288 Ribu

FS 1330 D (NEW) TREADMIL Manual

FS 802 NEW ORBITRACK 9.550

6.250 Hanya

2.888 Ribu

Hanya

4.688 Ribu

FS 662 (NEW) PLATINUM BIKE 6.650 Hanya

2.788 Ribu

RECUMBENT BIKE 8.350 Hanya

3.988 Ribu

p e n e ga k a n hu ku m ya n g berkeadilan bagi koban kejahatan seksual dengan meningkatkan hukuman maksimal bagi predator kejahatan seksual yang dilakukan oleh orang dewasa, dari 15 tahun pidana penjara menjadi hukuman seumur hidup” tegas Ketua Komnas PA RI, Aris Merdeka Sirait, kepada Rakyat Kalbar, Senin (5/1). Tak cukup itu saja, dari hukuman minimal 3 tahun penjara akan diusulkan untuk didongkrak jadi dua puluh tahun penjara. “Ditambah dengan pemberatan hukuman kepada predator dengan dikebiri atau kastrasi melalui suntik kimia. Suntik kimia ini diharapkan dapat menjadi efek jera bagi pelakunya,” tegas Aris lagi, berapi-api. Ia melanjutkan, dari 21.765.897 pelanggaran hak anak, tercatat sebesar 58% adalah kasus kejahatan seks, dan sisanya kasus kekerasan fisik, penelantaran, perdagangan, penjualan, pembuangan, dan perebutan anak. “Angka itulah yang menyebabkan Indonesia dinyatakan dalam situasi darurat kekerasan terhadap anak,” terang Aris. Faktor penyebab kekerasan seks alias asusila terhadap anak di bawah umur, menurutnya, adalah pornografi dan pornoaksi yang merajalela dan sangat mudah diakses tak hanya oleh dewasa. Setakat ini, anak-anak sendiripun dengan mudah menggapai informasi yang seharusnya tak mereka dapat atau kalaupun didapat harus dengan didampingi orangtua masing-masing. “Sehingga pornografi dan situs-situs porno anak telah menjadi candu, akibatnya ketahanan keluarga menjadi runtuh, nilai-nilai dalam keluarga menjadi hancur, bahkan nilai-nilai agama sosial terdegradasi,” ujar Aris yang

begitu prihatin dengan persoalan yang menimpa anak Indonesia. Untuk hal ini, Komnas Anak mendorong pemerintah, melalui Menteri Komunikasi dan Informatika, untuk melakukan langkah-langkah strategis memblokir situs-situs pornografi terutama situs porno yang mengeksploitasi anak. Kemudian, tak cukup dengan gagasan untuk meningkatkan hukuman kepada para “predator/pemangsa” anak, langkah pencegahan juga diambil Komnas PA. Untuk meminimalisir kekerasan terhadap anak di tahun 2015, Aris mengatakan, pihaknya menginisiasi “Gerakan Nasional Memutus Mata Rantai Kekerasan Seksual Terhadap Anak” dengan mendorong pemerintah di semua tingkatan untuk mengorganisir peran serta warga. “Masyarakat harus diberikan tanggungjawab memberikan perlindungan terhadap anak yang potensial menjadi korban. Dan masyarakat juga bisa melakukan langkah-langkah pencegahan dan deteksi dini terhadap kekerasan seksual anak di sekitarnya,” pinta Aris. Hal itu dilakukan dengan membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) Perlindungan Anak di masing-masing desa, kampung, RW maupun RT di seluruh Indonesia. “Sesungguhnya, kebijakan pemerintah untuk merespon darurat kekerasan terhadap anak telah ditunjukkan dengan mengeluarkan Instruksi Presiden (INPRES) No. 05 Tahun 2014 tentang Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual Terhadap Anak,” terang Aris. Sayangnya, seraya menggeleng-gelengkan kepala, Aris menyebut bahwa gerakan nasional itu belum diikuti komitmen masing-masing

kepala daerah untuk membentuk rencana aksi daerah dalam memutus mata rantai darurat kekerasan terhadap anak. “Padahal, Komnas Anak bersama Kementerian Sosial RI pada tanggal 2 November 2014 telah mencanangkan gerakan nasional menentang kejahatan seksual terhadap anak,” tutupnya. Terpisah, Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Arief Sulystianto melalui corongnya, Kabid Humas AKBP Nowo Winarti setuju dengan pandangan bahwa hukuman suntik kimia agar impoten kepada para pelaku kejahatan seks terhadap anak di bawah umur diberlakukan. “Memang harus diberikan hukuman maksimal, mengingat selama ini hukuman begitu ringan sehingga tidak memberikan efek jera terhadap pelaku kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur,” kata Nowo. Imbuh dia, “Ini wacana yang tepat, melihat meningkatnya kasus anak atau kekerasan anak terjadi setiap tahunnya. Wacana ini jelas kita dukung”. Nowo yakin suntik kimia itu akan membuat pelaku tidak mengulangi perbuatannya lagi. “Dan orang-orang yang bukan pelaku akan menjadi takut dan tidak akan melakukan hal tersebut,” tuturnya. Mengenai eksekusi suntik kimia terhadap pelaku kejahatan seksual terhadap anak, Nowo menegaskan bahwa Polda Kalbar sangat siap menjadi eksekutor. “Biasanya, usai memberikan vonis maka selanjutnya pengadilan akan meminta kepolisian untuk mengeksekusi. Dalam hal ini, menyuntik pelaku kejahatan dengan suntikan kimia bisa dilakukan polisi bersama-sama dengan dokter,” tegasnya.

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Mohamad iQbaL

Nelayan Asing .............................................................dari halaman 1 QUALITY & PRICE GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 087818322288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

SELAMAT HARI NATAL & TAHUN BARU 2015

Laut (AL) maupun Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan koordinasi dalam menegakkan hukum. Sebab, kapal-kapal illegal fishing tersebut juga ditengarai menjadi salah satu alat untuk memasukkan barang-barang haram, seperti minuman keras

(Miras) sampai Narkoba. “Jadi mereka bukan pencuri ikan saja, lebih dari itu, makanya ini harus ditindak tegas jangan dibiarkan,” tandas bos maskapai Susi Air ini di kantornya, Jakarta, Senin (5/1). Susi menyebutkan, banyak

dari nelayan asing itu juga sering mengambil kulit buaya maupun hewan lainnya. “Seperti di Papua, nelayan asing tidak hanya mencuri ikan, tetapi membawa tanduk rusa dan kulit buaya,” ujarnya.

Re-editing: Hamka Saptono


Peter Crouch Phobia Anak Hamster

SPORT

ADA sebuah ungkapan yang berbunyi seekor tikus bisa menakuti seekor gajah. Sepertinya, ungkapan tersebut berlaku bagi penyerang Stoke City, Peter Crouch. Belakangan diketahui pemain jangkung tersebut takut dengan anak hamster. Hal tersebut diketahui setelah istri Crouch yang juga model kenamaan Inggris, Abbey Clancy mengunggah foto dirinya sedang memegang anak hamster. “Ini adalah bayi hamster kecil bernama Katie yang ditakuti suami saya !!” tulis Abbey di foto tersebut. (*)

Rakyat Kalbar

Selasa, 6 Januari 2015

VALENCIA 2:1 REAL MADRID

Awal Buruk El Real REAL Madrid mengawali tahun 2015 dengan kekalahan usai ditekuk tuan rumah Valencia dalam pertandingan La Liga Spanyol. El Real pun dipastikan gagal mengukir rekor dunia. Bertandang ke Estadio Mestalla, Minggu (4/1/2015) malam, Real Madrid yang berstatus juara Piala Dunia Antarklub 2014 sempat unggul terlebih lewat gol Cristiano Ronaldo. Namun, tuan rumah mampu berbalik unggul berkat gol Antonio Barragan dan Nicolas Otamendi. Kekalahan tersebut menghentikan rekor tak terkalahkan Los dalam 22 pertandingan. Tak sampai disitu, misi skuad asuhan Carlo Ancelotti tersebut untuk mencatata rekor dunia pupus sudah. Saat ini, rekor kemenangan beruntun terbanyak di dunia masih dipegang oleh klub asal Brasil, Curitiba. Sepanjang periode Febuari hingga Mei 2011 Curitiba mencatat 24 kemenangan beruntun yang tercatat dalam Guinness Book of Record. Meski menelan kekalahan dan rekor kemenangannya patah, sang pelatih, Carlo Ancelotti tetap memuji semangat juang anak asuhnya. “Kami tampil bagus dan tak pantas kalah. Tapi, kami kurang beruntung karena gagal mencetak banyak gol dari kesempatan yang ada. Kami tak memanfaatkan peluang yang ada. Di sepak bola, semua bisa terjadi. Kerja sama tim sudah bagus,” katanya. “Ini kekalahan yang pada akhirnya harus kami alami, tapi jangan lupa dengan pencapaian yang telah kami raih. Selamat kepada Valencia, mereka berjuang sangat keras. Secara fisik, kondisi tim bagus. Kekalahan ini tak memengaruhi kami. Musim masih panjang dan posisi cukup bagus,” pungkas mantan pelatih Chelsea itu. (*)

Mateo Kovacic

JUVENTUS VS INTER MILAN

Optimis Tundukkan

Nyonya Tua GEL ANDANG muda Inter Milan, Mateo Kovacic, ingin mengawali tahun 2015 ini dengan meraih kemenangan dari juara bertahan Liga Seri A Italia, Juventus. Ia pun optimistis I Nerazzurri bisa mewujudkannya. Usai melewati tahun 2014 dengan penampilan kurang memuaskan, La Beneamata akan berusaha bangkit di tahun baru ini. Juventus akan jadi lawan perdana skuad asuhan Roberto Mancini di tahun 2015. Meski kedua tim saat ini berbeda jauh, Kovacic yakin timnya masih punya kans untuk memberikan kekalahan kedua bagi Juve musim ini. Salah satu yang jadi tolok ukurnya adalah saat Inter bermain imbang dengan Lazio, dimana I Nerazzurri sempat tertinggal dua

REAL SOCIEDAD 1:0 BARCELONA

Akibat Cadangkan

MESSI Carlos Tevez

Hapus Duka

De Rossi

AS Roma berniat menghapus duka di akhir tahun 2014 dengan menargetkan poin maksimal kala bertandang ke markas Udinese, Selasa (06/1). Roma berharap awal yang bagus di tahun 2015 setelah di bulan Desember lalu mereka tersingkir dari Liga Champions dan gagal menyamai poin Juventus di klasemen Serie A. Ambisi Roma untuk melaju kencang di awal tahun semakin mulus jika melihat tren penampilan Udinese yang cenderung menurun. Kesuksesan Udinese membekuk Inter Milan di pekan ke-14 nyatanya bukanlah awal kebangkitan karena setelah itu mereka justru menelan kekalahan dan hasil imbang. Kehilangan pemain bintang menjadi alasan utama di balik labilnya penampilan Udinese. Andrea

Mancini adalah sosok yang akan menjadi kunci timnya saat melawan Juventus. Juventus akan menjamu Inter Milan tengah pekan nanti. Menurut Milito, kehadiran Mancini menggantikan Walter Mazzarri sebagai pelatih kepala diyakini akan memberikan sesuatu yang berbeda bagi Nerazzurri. Seperti yang dilakukan Mancini saat mengalahkan Juventus di perempat final Coppa Italia pada 2008 silam. “Setiap pertandingan berbeda. Keputusan bermain menyerang saat itu adalah keputusan tepat, dan itu mengejutkan Juventus,” kenang Milito. “Itu adalah kenangan hebat saat kami meraih tiga poin di stadion di mana tim lain tak bisa melakukannya,” ujarnya. “Inter memiliki pelatih berpengalaman di sosok Mancini, yang pasti mampu menafsirkan laga dengan baik. Inter pernah menang di Turin melawan Juventus bersama Mancini,” tandasnya.(*)

AC MILAN VS SASSUOLO

UDINESE VS AS ROMA LUIS Enrique kembali ngotot bahwa ia sudah melakukan keputusan yang tepat dengan tidak memainkan Lionel Messi, bersama beberapa bintang Barcelona lainnya, dari awal pertandingan melawan Real Sociedad (05/1). Blaugrana akhirnya kalah 0-1 di laga yang digelar di Anoeta. Selain Messi, nama-nama seperti Neymar, Dani Alves, dan Gerard Pique juga memulai pertandingan dengan duduk di bangku cadangan. “Menyesal? Menyesal tidak ada artinya sekarang. Saya membuat keputusan sehingga kami tidak harus mengambil risiko terhadap pemain tertentu. Saya pikir kami lebih baik tak mengambil resiko terhadap mereka. Apakah keputusan saya sudah benar? Kita takkan pernah tahu,” tutur Enrique pada reporter. “Keputusan yang bodoh dengan mencadangkan Messi? Saya tahu itu. Usai melihat hasil yang kami dapat, semua orang bebas mengungkapkan pendapat mereka,” katanya. Baik Messi maupun Neymar tidak masuk dalam skuat inti Barcelona di San Sebastian. Sang manajer lebih memilih untuk menurunkan Luis Suarez, Munir El Haddadi, dan Pedro Rodriguez di lini depan. “Ini bukan waktu yang tepat untuk menyesali keputusan tersebut. Saya melihat satu musim secara keseluruhan dan saya melakukan yang terbaik untuk tim. Saya pikir akan jauh lebih baik jika kami tak mengambil resiko dengan menurunkan mereka,” tutur Enrique. “Gol bunuh diri dari kami merupakan satusatunya peluang berbahaya Real Sociedad. Kami mengontrol pertandingan, terutama di babak kedua ketika kami hampir mencetak gol. Kami pantas mendapat lebih dari itu. Kami tak beruntung karena gagal mencetak gol penyeimbang. Real Sociedad memainkan laga yang komplit,” pungkasnya. (*)

gol terlebih dahulu. “Kami datang dengan modal bagus bermain imbang lawan Lazio, meskipun demikian kami layak menang,” kata pemain 20 tahun itu. “Kami berharap untuk menang dan kami tahun bisa mengalahkan Juventus, tetapi jika kami bisa bermain 100 persen. Saya bisa mengatakan kami siap dengan tantangan ini. Semua pertandingan adalah penting, tetapi melawan Milan dan Juventus adalah spesial,” tambah pemain kebangsaan Kroasia itu. La Beneamata saat ini masih berada di posisi ke-11 tabel klasemen sementara dengan mengemas nilai 21 dari 16 pertandingan. “Waspadalah Anda, hal tersebut akan jadi sesuatu yang penting jika kami mampu mengalahkan Genoa beberapa hari berselang. Apa yang kami butuhkan adalah konsistensi,” pungkasnya. Sementara itu, mantan penyerang Inter Milan, Diego Milito mengungkapkan keyakinannya bahwa Roberto

Stramaccioni harus dipusingkan dengan kondisi yang menimpa Luis Muriel, Maurizio Domizzi dan Ivan Piris. Selain itu Strama juga pasti tak bisa menurunkan Giampiero Pinzi yang masih terkena sanksi larangan bertanding serta Emmanuel Agyemang-Badu yang masih bermain di Piala Afrika. Absennya pemain tadi membuka kesempatan bagi pemain Udinese yang selama ini menjadi penghangat bangku cadangan. Molla Wague dan Igor Bubnjic punya kans untuk turun di Friulani saat menjamu Roma guna mengincar kemenangan yang akan membuat mereka lebih dekat dengan zona Eropa. Kondisi tak jauh berbeda juga tengah dialami Roma yang menutup tahun 2014 dengan pencapaian tidak maksimal. Giallorossi hanya mencatatkan 5 kemenangan di 12 laga terakhir sejak bulan Oktober setelah pembantaian oleh Bayern Munich di Stadion Olimpico. Sama halnya dengan Udinese, Roma juga takkan turun dengan kekuatan terbaiknya. Beberapa pilar mereka seperti Francesco Totti, Salih Ucan dan Lukasz Skorupski sudah dipastikan tak bisa turun karena cedera. Mattia Destro kondisinya juga diragukan sementara dua pemain bintang lainnya, Gervinho dan Seydou Keita harus absen karena berlaga di Piala Afrika. (*)

Terbuai Madrid AC Milan masih terbuai atas kemenangan dari Real Madrid di akhir 2014 lalu saat menjamu Sassuolo, Selasa (06/1) di Stadion San Siro. Moral skuat Rossoneri memang tengah terangkat berkat penampilan impresif menghentikan catatan 22 kemenangan beruntun Real Madrid. Pada laga uji coba yang digelar di Dubai, Milan berhasil meraih kemenangan meyakinkan dengan membekuk Real Madrid lewat skor 4-2. Kemenangan itu terasa lebih manis ketika Stephan El Shaarawy memberikan sinyal bangkit dengan mencetak 2 gol di laga tersebut. Tak hanya El Shaarawy, Jeremy Menez juga mampu mempertahankan performa apiknya dengan mencetak satu gol di laga tersebut. Giacomo Bonaventura, Riccardo Montolivo dan Philippe Mexes, juga tampil meyakinkan saat melawan Madrid. Tetapi sayangnya nama yang disebut terakhir tadi tak bisa bermain karena menjalani sanksi dan bakal absen bersama Daniele Bonera yang cedera. Menjamu Sassuolo juga bisa menjadi kesempatan Milan menjajal penyerang baru mereka, Alessio Cerci

yang didatangkan sebagai barter dengan Fernando Torres. Namun kemungkinan besar Cerci tak bakal langsung dimainkan sebagai starter. Tetapi kedatangan Sassuolo tak boleh dipandang sebelah mata oleh pelatih Milan, Filippo Inzaghi. Sassuolo layak diwaspadai dengan melihat penampilan mereka di penghujung 2014. Kecuali Palermo, Sassuolo selalu mampu mendapat poin dari lawan mereka di 5 laga terakhir sebelum jeda musim dingin. Bermain di markas Milan, pelatih Sassuolo, Eusebio Di Francesco diprediksi bakal mengandalkan Davide Biondini menggantikan posisi Saphir Taider di sayap kanan. Sedangkan di lini depan, kerjasama dua striker masa depan Italia, Simone Zaza dan Nicola Sansone siap menebar ancaman kepada barisan lini belakang Milan. ( *)


Rakyat Kalbar Selasa, 6 Januari 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

IRT Gadaikan 3 Mobil Rental

TKI Asal Jawa Barat Disiksa dan Tak Digaji

Ilustrasi. Net

Pontianak-RK. Di rumah penampungan Dinas Sosial (Dinsos) Kalbar terdapat dua Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Jawa Barat, Sri Asih Sukarti dan dan Nusa Tetangga Barat (NTB), Musa. Satu diantaranya terpaksa pulang ke negara asalnya, lantaran selama bekerja sebagai pembantu di salah satu warung kopi di Kuching, Malaysia tidak mendapat gaji. Sebaliknya mendapat penyiksaan oleh majikan. Sri Asih Sukarti mengaku, bekerja di Malaysia dan Kuching sejak 2005 silam sebagai pembantu rumah tangga. “Kalau di Kuching saya tidak disiksa, hanya dikasih gaji satu bulan Rp1 juta. Tapi beberapa tahun kemudian, saya dipindah kerjakan ke kedai kopi di Malaysia,” kata Sri, Senin (5/1). Halaman 15

Kelabui Polisi, Maling Motor Pura-pura Gila

POLRESTA KOORDINASI DENGAN PEMKOT PONTIANAK

Apakah THM Nakal Ditutup? Pontianak-RK. Polresta Pontianak tidak main-main untuk mencabut izin Tempat Hiburan Malam (THM) yang melanggar aturan. Khususnya beroperasional melampaui pukul 24.00 dan menjadikan lounge sebagai diskotek. Apakah ancaman ini akan direalisasikan Polresta Pontianak? “Kita segera berkoordinasi dengan

Niwan Permana menjalani pemeriksaan di RSKM Cilegon, karena mengalami luka akibat diamuk massa. JPNN

Cilegon-RK. Niwan Permana, 29, pelaku Curanmor sempat berupaya mengelabui polisi saat diinterogasi. Di hadapan petugas Unit III Satreskrim Polres Cilegon, ia sempat berpura-pura hilang ingatan alias gila. “Saya dari Jakarta, jalan kaki, terjatuh lalu dibantu oleh polisi,” ujarnya dengan terbata-bata dilansir Radar Banten (Grup JPNN.com), Senin (5/1). Setelah mendapatkan ketegasan dari penyidik, barulah warga Cikokol, Kota Tangerang itu, akhirnya mengaku bahwa aksi nekat yang ia lakukan itu lantaran terhimpit ekonomi. “Saya butuh uang, tidak ada jalan lain makanya saya mencuri. Soalnya saya nganggur,” ungkapnya. Pemeriksaan Niwan oleh aparat kepolisian itu setelah dirinya gagal melancarkan aksinya di lingkungan Kubang Sepat, Kelurahan Ramanuju, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Senin (5/1), Halaman 15

Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Kita akan melakukan kerjasama, agar Kota Pontianak ini tertib dengan aturan. Ke depan tidak ada lagi THM yang melakukan aktivitas di luar waktu yang sudah ditentukan,” tegas Kapolresta Pontianak Kombes Pol Raden Heru Prakoso melalui Kasubag Humas Iptu Harsoyo, Senin (5/1).

Ancaman menutup THM nakal merupakan tindak lanjut dari razia yang dipimpin Kapolresta Pontianak, Minggu (4/1) dini hari. Polisi menemukan banyak pelanggaran, termasuk menjadikan THM sebagai tempat pesta Narkoba. THM yang dipantau polisi meliputi Karaoke dan Lounge Invarium Garuda Halaman 15

Jaksel-RK. Seorang ibu rumah tangga (IRT) ditangkap karena menggelapkan mobil rental. Tidak tanggung-tanggung, perempuan 42 tahun itu menggadaikan tiga mobil sekaligus. Semua berjenis Toyota Vellfire yang didapat dari rental di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Menurut Kasubditresmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Didik Sugiarto, tersangka dilaporkan pemilik rental. Awalnya, Novita menyewa mobil selama dua bulan seharga Rp30 juta per bulan. Pembayaran sempat berjalan lancar. Namun, lama-lama tersangka selalu beralasan dan mengulur-ulur waktu saat diminta mengembalikan mobil. “Novita tidak kunjung menyerahkan mobil karena telah digadaikan kepada orang lain,” ujar Didik, kemarin. Agar penggadai tidak curiga, Novita melampirkan bukti kepemilikan kendaraan bermotor (BPKB) palsu. “Atas laporan korban, kami curiga ada keterkaitan dengan laporan lain dan ternyata benar. Tersangka juga masuk DPO kasus penipuan dengan modus utang,” ungkap Didik. Setelah menerima laporan, polisi segera melakukan penyergapan ke rumah tersangka yang dipimpin Kanit V Subditresmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Handik Zusen. Saat penggerebekan, tersangka bersama anaknya hampir kabur. “Mereka membawa koper besar, mungkin mau pergi,” ungkap Handik. Dari hasil pemeriksaan, Novita mengaku sudah menggadaikan tiga Toyota Vellfire tersebut. Polisi pun bergerak cepat dengan mencari mobil itu melalui GPS. “Setelah kami cek, mobil tersebut ada di Mayor Y di Bulak Rantai, Jakarta Timur. Bahkan, di rumah itu ada dua mobil lain yang ditengarai hasil penggelapan Halaman 15

Tabrakan Beruntun di Jalan Pak Kasih

Pengendara Motor Patah Kaki Pontianak-RK. Warga di kawasan Jalan Pak Kasih, Pontianak Kota terperanjat mendengar suara dentuman keras dari kendaraan yang tabrakan beruntun, Senin (5/1). Tabrakan itu melibatkan pengendara sepeda motor, truk dan mobil mini bus. Warga dan pengendara mengerumuni lokasi tabrakan. Mereka menolong pengendara sepeda motor yang tidak dapat bergerak, dikarenakan kaki sebelah

kanannya patah akibat terjepit di kendaraan yang menabraknya. Kasubag Humas Polresta Pontianak, Iptu Harsoyo mengatakan tidak ada korban jiwa, melainkan hanya luka berat dengan korban atas nama Rhamadiansyah, 27, warga Gang Tenaga Baru I, Pontianak Barat. Pria ini menderita luka di tangan, kaki kanan patah dan dada memar. “Korban dibawa ke RS Bhayangkara Pontianak,” ungkap Harsoyo.

Sedangkan sopir truk KB 9239 G bernama Jojon dan pengendara mini bus KB 1845 HS bernama Abang Ardiansyah, 43, tidak mengalami luka sedikitpun. Kecelakaan beruntun itu terjadi ketika sepeda motor KB 3931 H yang ditunggangi Rhamadiansyah dari Jalan Tanjungpura menuju Jalan Sungai Jawi, memberikan kesempatan mobil KB 1845 HS untuk keluar dari jalan lainnya dan berbelok ke kiri. “Namun saat belok

ke kiri, tiba-tiba dari belakang datang Truk KB 9239 G menabrak sepeda motor Rhamadiansyah dan mobil yang dikendarai Abang Ardiansyah,” jelas Harsoyo. “Kita sudah mengamankan sepeda motor, truk maupun mobil yang terlibat dalam tabrakan beruntun tersebut. Kita akan melakukan pemeriksaan terhadap pengendara mobil dan truk, serta saksi mata yang ada di TKP, guna proses hukum,” katanya. (zrn)

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

MAIN DEALER TVS TVS PONTIANAK

0561-766850/766851 081256263889

TVS RASAU TVS KETAPANG

085245272233 085245946118

TVS SINGKAWANG TVS SAMBAS

0562-637579 081352528273

TVS SINTANG TVS PINOH

0565-2025524 081345578321

TVS PUTUSSIBAU 082151259567 TVS NGABANG 08125744038

TVS SANGGAU TVS SEKADAU

085252263133 081345402238


Kubu Raya Musyawarah Kite

Waspada Bagian Utara Kalbar

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

Kubu Raya. Dalam sepekan ke depan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan merata terjadi di Kalimantan Barat. Prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisiska (BMKG)Supadio Pontianak harus diwaspadai untuk wilayah bagian utara, karena hujan yang turun di wilayah tersebut disertai angin kencang dan guntur petir. “BMKG Supadio Pontianak memprediksikan, dalam sepekan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan merata terjadi di seluruh wilayah Kalbar,” ungkap Dina, Prakirawan BMKG Supadio Pontianak, Senin(5/1) siang. Sementara itu, dari pantauan satelit Terra, suhu permukaan air laut di sekitar perairan Kalba saat ini masih hangat. ”Suhu berkisar antara 29 derajat Celsius hingga 31 derajat Celsius,” ujarnya. Prakirawan BMKG Supadio Pontianak, Dina menambahkan, dalam seminggu ini potensi hujan akan turun merata, dan harus diwaspadai untuk Kalbar bagian utara. Hujan yang turun akan disertai dengan angin kencang dan guntur. Sementara itu, lanjut Dina, potensi angin umumnya berkisar dari 5 sampai 20 not perjam yang bertiup dari arah barat hingga barat laut wilayah Kalbar. (sul)

Rakyat Kalbar

Selasa, 6 Januari 2015

10

Kartu Nelayan Belum Terealisasi Bustami: Wewenang DKP Kalbar Bukan Kubu Raya Kubu Raya. Nelayan di Kabupaten Kubu Raya mengeluhkan belum terealisasinya Kartu Nelayan. Tidak hanya sosialisasi program yang belum dilakukan, instansi terkait pun hingga kini belum melakukan pendataan. Salah satunya di nelayan di Kecamatan Sungai Kakap. Kenyataan itu diungkapkan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kecamatan Sungai Kakap, Kasim Bakar. Ia mengatakan, selama ini nelayan belum mendapatkan sosialisasi program tersebut. “Tidak ada sama sekali nelayan kita, khususnya di Kecamatan Sungai Kakap mendapatkan Kartu Nelayan dari pemerintah. Juga tidak ada satupun sosialisasi dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kubu Raya,” ujar Kasim. Kasim menceritakan, ketika Kabupaten Kubu Raya masih menjadi bagian dari Kabupaten Mempawah sebanyak 1.776 nelayan telah terdaftar. Namun setelah pemekaran Kabupaten Kubu Raya, belum ada pendataan ulang. “Setidaknya kita para nelayan di Kubu Raya ini didata ulang, karena

kita didata hanya waktu Kubu Raya masih Kabupaten Mempawah. Program dan bantuan dari pemerintah banyak tidak tepat sasaran,” ujarnya. Ia juga berharap, pemerintah mengawal pasokan BBM subsidi hingga ke nelayan, karena sejauh ini nelayan merasa khawatir akan terjadinya spekulan dalam pasokan BBM. “Kita minta juga masalah BBM kepada nelayan ini harus dikawal. Sehingga tidak terjadinya modus-modus yang dimanfaatkan oleh oknumoknum yang tidak bertanggungjawab, karena SPBU disini sebulan dipasok sebanyak 200 ton minyak untuk nelayan,” beber Kasim. Kasim mendesak pemerintah memprioritaskan masyarakat nelayan, khususnya di Kecamatan Sungai Kakap. “Pemerintah akan ada perpanjangan tangannya kepada masyarakat,” ucapnya. Dikonfirmasi terpisah, Kabid Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kubu Raya, Bustami menjelaskan, selama ini pihaknya terbentur minimnya anggaran untuk melakukan sosialisasi program dan bantuan Kartu Nelayan. “Masalah Kartu

Nelayan ini adalah wewenang Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Kalbar. Para nelayan sebelumnya harus mengusulkan terlebih dahulu kepada kita, maka kita akan tindaklanjuti kepada provinsi untuk meminta program untuk nelayan itu,” jelas Bustami. Bustami menuturkan, sebelumnya pengajuan dari para nelayan di Kecamatan Sungai Kakap sudah pernah melakukan pengusulan kepada DKP Kabupaten Kubu Raya. ”DKP Kubu Raya sebenarnya menginginkan target tahun 2014 kemarin program tersebut sudah dapat direalisasikan. Tapi kita tidak didukung dana dari APBD yang mengakomodir itu. Sebelumnya juga kita perlu klarifikasi kepada penerima bantuan itu, betul tidak dia sebagai nelayan, jangan sampai yang mengajukan itu memanipulasi data untuk mendapatkan sesuatu,” beber Bustami. Tentunya DKP Kubu Raya harus mengecek ke lapangan terhadap para penerima bantuan dari pemerintah. Sebab, selama ini sering terjadi manipulasi data untuk mendapatkan program ban-

Kapal Nelayan yang sandar di Dermaga Sungai Kakap. SYAMSUL ARIFIN.

tuan Kartu Nelayan. “Kita tidak mau yang petani ujung-ujungnya mendapatkan bantuan juga, itu yang jadi hambatan juga. Nantinya kalau tidak tepat sasaran, kita juga yang disalahkan. Kita sebenatnya realisasi ini ingin cepat supaya nelayan di Kubu Raya dapat teridentifikasi,” bebernya. Bustami berharap, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya tidak tanggung-tanggung dalam

memprioritaskan nelayannya. Ia juga berharap pemerintah pusat segera mengakomodir dana untuk melakukan sosialisasi. “Saya minta pemerintah pusat, dananya itu harus betulbetul untuk menganggarkan bantuan ini, karena dalam setahun anggaran sekitar Rp 60 juta khusus Kecamatan Kakap. Saya kira itu sudah cukup untuk merealisasikan program tersebut,” harapnya. (sul)

Pemdes Harus Siapkan Pengelola Keuangan Kubu Raya. Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, Suprapto menyarankan setiap pemerintah desa (Pemdes) di Kabupaten Kubu Raya memastikan pengelolaan keuangan dilaksanakan secara benar. Tentunya mengacu pada Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. “Mulai tahun ini, kalau tidak ada halangan setiap desa di Indonesia termasuk di Kubu Raya akan mendapatkan kucuran dana dari pemerintah pusat yang lumayan besar. Jika tidak dikelola dengan baik, tentu anggaran itu akan sia-

sia. Makanya, kita mengharapkan setiap pemerintah desa bisa mempersiapkan hal itu,” kata Suprapto, Senin (5/1). Menurutnya, jika manajemen pengelolaan keuangan tidak dipersiapkan sejak sekarang secara benar, nantinya kepala desa juga yang akan kelabakan. Pasalnya, mengelola dana sebesar Rp 1 miliar lebih bukan perkara mudah. Apalagi saat ini belum semua perangkat desa paham pelaporan penggunaan dana APBN. Dia mengungkapkan, sudah berapa kepala desa di

Indonesia yang masuk bui. Penyebabnya, salah menggunakan anggaran, baik ADD maupun dana bantuan lain yang bersumber dari APBN, APBD maupun pihak ketiga. “Nah, itu dana yang saya sebutkan masih kecil-kecil. Jika Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa itu disahkan, maka ke depan setiap desa akan mendapatkan dana Rp 1 miliar lebih, dan tentu itu membutuhkan pelaporan yang jelas,” tuturnya. Suprapto menjelaskan, disahkannya Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 karena

pemerintah pusat ingin memberdayakan pemerintahan dan lembaga masyarakat yang ada di desa. Hal tersebut dilatarbelakangi, beberapa waktu lalu ada kepala desa ada yang menginginkan agar desa bisa diberdayakan melalui otonomi desa. “Memang yang perlu disambut baik dari UU Desa adalah semangat otonomi desa. Namun, yang perlu diperhatikan oleh pemerintah desa dalam menggunakan anggaran yang ada adalah transparansi dan pengelolaan keuangan yang baik. Jangan sampai salah menggunakan

anggaran, malah bisa berakibat fatal bagi kepala desa itu sendiri,” kata Suprapto. Menurutnya, kepala desa harus paham penggunaan maupun pelaporan dana yang dikucurkan ke desanya, terutama dalam pengadaan barang dan jasa. Apakah pengadaannya menggunakan lelang atau tidak, karena selama ini pemerintah desa tidak mengadakan lelang pengadaan barang. “UU Desa patut disyukuri oleh para perangkat desa, namun juga harus hati-hati dalam penggunaan anggarannya,” tuturnya. (sul)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

SPDN Kuala Butuh Modal Besar

Cuti Haji, Dana Sertifikasi

Dipotong Dua Bulan Wasim: Mengacu SK Dirjen Kemenag

Gusti Ramlana

Pemerintah Kabupaten Mempawah berkomitmen memajukan sektor perikanan dan kelautan. Tahun 2015 recananya akan dilakukan penyempurnaan pembangunan Pelabuhan Perikanan Indonesia (PPI) Kuala Mempawah. Yakni dengan menambah infrastruktur pendukung Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN). “Kita upayakan pada tahun 2015 ini akan direalisasikan pembangunan SPDN atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak untuk Nelayan (SPBN) di PPI Kuala Mempawah. Namun, pembangunan ini memerlukan investasi dan modal yang besar,” ungkap Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana. Menurut Ramlana, dengan mengoptimalkan pembangunan PPI Kuala Mempawah diyakini mampu menjadi lokomotif kemajuan sektor kelautan dan perikanan di daerah itu. Sebab, PPI tersebut akan menjadi pusat atau central berbagai aktivitas yang berkaitan dengan pengembangan sektor kelautan dan perikanan. “Penyempurnaan PPI Kuala Mempawah ini merupakan bentuk pembangunan bidang kelautan dan perikanan yang menjadi prioritas pemerintah daerah. Untuk mendukung kawasan pelabuhan yang maju, maka PPI Kuala Mempawah telah dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti perbengkelan kapal, docking kapal, pabrik es, cold storage, balai pertemuan nelayan, pasar ikan, dan kios kuliner,” paparnya. Makanya, imbuh Ramlana, pihaknya akan terus melakukan penyempurnaan dengan membangun SPDN di PPI Kuala Mempawah. Namun, untuk mewujudkan pembangunan itu dibutuhkan investasi dan modal yang besar. Selain itu perlu partisipasi masyarakat dengan senantiasa menjaga lingkungan yang kondusif, agar mendukung iklim usaha yang sehat. “Rencana pembangunan bidang kelautan dan perikanan ini mendapatkan apresiasi yang besar dari pemerintah provinsi dan pusat. Terbukti, kita mendapatkan dana dari pusat dan provinsi, baik berupa Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Dekonsentrasi maupun tugas pembantuan. Anggaran ini bisa direalisasikan dalam bentuk pembangunan fisik maupun bantuan permodalan,” tukasnya. (fia)

Mempawah. Sejumlah guru agama di Kabupaten Mempawah mempertanyakan perihal pemotongan dana sertifikasi selama dua bulan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Mempawah. Dalihnya, pemotongan itu berkenaan dengan cuti guru agama ketika menunaikan ibadah haji tahun 2014 lalu. “Selama ini kita sudah berupaya meminta kejelasan dari pihak Kemenag, terkait pemotongan dana sertifikasi selama dua bulan itu. Namun, sampai saat ini tak kunjung ada niat baik dari Kemenag untuk menjelaskannya. Makanya kami berharap melalui media ini, ada kejelasan dan titik terang atas pemotongan tersebut,” harap guru agama di Kecamatan Mempawah Timur, H Muhammad Yusuf Abdullah SPdI, Senin (5/1).

Guru PNS ini menuntut kejelasan payung hukum yang menjadi pedoman Kemenag melakukan pemotongan tersebut. Sebab, sejumlah rekannya yang juga PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah justru tidak diberlakukan pemotongan dana sertifikasinya. Sebab, cuti menunaikan ibadah haji masuk dalam kategori cuti penting. “Ini yang membuat kita bingung, beberapa teman yang juga PNS di luar Kemenag bahkan tidak ada pemotongan sama sekali. Padahal, PNS dari pemerintah daerah maupun Kemenag pastinya menggunakan aturan yang sama. Dalam Peraturan Bupati (Perbup) Mempawah Nomor 42 Tahun 2013 tentang Tambahan Penghasilan PNS, maka cuti naik haji tetap dibayarkan penuh hak-haknya,” bebernya.

Apalagi, imbuh Yusuf, dirinya beserta beberapa rekannya sudah mendapatkan cuti menunaikan ibadah haji secara resmi dari Bupati Mempawah. Dalam izin tersebut, cuti diberikan selama 40 hari. Artinya, cuti tersebut telah mendapatkan izin yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan sebagaimana ketentuan yang ada. “Bahkan, setelah tiba di Mempawah kami langsung mengajar ke sekolah tanpa membuang-buang waktu di rumah. Karena sebagai PNS, kami memiliki tanggungjawab yang besar kepada masyarakat dan negara. Makanya kami mempertanyakan dasar hukum apa terhadap pemotongan sertifikasi itu,” tegasnya. Di lain pihak, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Mempawah, Firman Juli Purnama membenarkan diber-

lakukannya Perbup Mempawah Nomor 42 Tahun 2013 yang mengatur tentang komponen pengurangan atau pemotongan tambahan penghasilan bagi PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah. “Untuk PNS di lingkungan pemerintah daerah, cuti naik haji itu masuk dalam kategori cuti dengan alasan penting. Sesuai Perbup, maka cuti seperti itu tetap akan dibayarkan penuh hak-hak tambahan penghasilannya. Namun, kita tidak tahu pada institusi lain,” terang Firman. Sedangkan Kasi Pendidikan Agama Islam (Pendais) Kemenag Mempawah, Wasim Idris membenarkan adanya pemotongan dana sertifikasi kepada guru agama yang melakukan cuti ibadah haji. Pemotongan dilakukan untuk dua bulan sesuai dengan lamanya cuti haji

yakni 53 hari. “Cutinya selama 53 hari bukan 40 hari. Pemotongan sertifikasi ini dilakukan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. Salah satunya mengacu pada Surat Keputusan Dirjen Kemenag,” aku Wasim. Wasim menerangkan, dana sertifikasi tersebut dibayarkan secara bersyarat. Artinya, dana tersebut dapat diterima apabila guru yang bersangkutan melaksanakan tugasnya. Sebaliknya, jika guru tidak bertugas maka secara otomatis sertifikasi tersebut akan dipotong sesuai lamanya waktu tidak bertugas. “Jadi sertifikasi ini bukan tunjangan jabatan. Dana sertifikasi dibayarkan sesuai kinerjanya di lapangan. Sebenarnya masalah ini sudah kita berikan penjelasan kepada guru yang bersangkutan,” pungkasnya. (fia)

HET Elpiji 3 Kg Rp 16. 500 di Pangkalan Mempawah. Sales Representative LPG Pertamina Kalbar, Aditya A Andrawina mengungkapkan, Pertamina bersama Pemerintah Provinsi Kalbar telah menentukan besaran Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 kilogram (Kg) di tingkat pangkalan sebesar Rp 16.500. Penetapan HET itu telah ditetapkan melalui SK Gubernur Kalbar Nomor 653/ Ekbang/2014. “Seluruh mekanisme penentuan untuk HET LPG 3 Kg telah melewati ketentuan yang berlaku. Maka berdasarkan SK Gubernur per 31 Desember 2014 itu ditetapkanlah HET LPG 3 Kg Rp 16.500. Harga itu untuk pangkalan dalam radius 60 kilo-

meter dari SPBE,” terang Aditya, Senin (5/1). Aditya menyebut, ketentuan HET tersebut sudah baku dan wajib dipatuhi semua daerah di Kalbar. Pihaknya pun telah memberikan rincian perhitungan terhadap daerah-daerah yang berada di luar radius 60 kilometer dari SPBE, seperti Kabupaten Mempawah. Dan ketentuan itu telah disepakati bersama oleh Pertamina dan pemerintah. “Untuk perhitungan pangkalan yang berada di luar radius 60 kilometer dari SPBE, maka ditetapkan Rp 30 perkilometer pertabung. Contoh jika di Mempawah, maka HET di tingkat pangkalan bisa sekitar

Rp 17 ribu pertabung,” paparnya. Terkait keluhan masyarakat terhadap HET LPG 3 Kg di Mempawah yang mencapai Rp 20 ribu, dirinya menyarankan agar pemerintah daerah berperan aktif menindaklanjutinya. Sebab, pemerintah daerah memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan terhadap distribusi, maupun HET di wilayah kerjanya masing-masing. “Kita berharap pemerintah daerah setempat dapat menentukan HET di wilayahnya sesuai dengan acuan dan ketentuan yang telah ditetapkan dalam SK Gubernur Kalbar. Jadi aturannya sudah jelas, tinggal pemerintah daerah mengikuti saja. Dengan

dikeluarkannya HET diyakini harga jual akan sesuai ketentuan,” ujarnya. Di lain pihak, Disperindagkoptamben Kabupaten Mempawah membenarkan adanya kenaikan harga LPG 3 kg di masyarakat. Diperkirakan kenaikan berkisar antara Rp 1.500-2.000 pertabung. Meski mengetahui adanya kenaikan, namun dinas hanya melakukan pendataan semata. “Kita hanya sebatas mendata dan memastikan kebutuhan barang tersebut tetap aman di masyarakat. Meski harga jual LPG 3 kg mengalami kenaikan, namun ketersediaan tabung terbilang cukup dan tidak ada permasalahan,” tegas Kasi Bina Usaha

Disperindagkoptamben Kabupaten Mempawah, Torbiansyah. Lebih jauh, Torbiansyah mengaku tidak tahu pasti faktor yang memicu terjadinya kenaikan harga LPG 3 kg tersebut. Namun, dia memastikan kenaikan itu bukan disebabkan dari ketentuan atau kebijakan pemerintah. Apalagi, LPG 3 kg itu sendiri telah mendapatkan subsidi khusus dari pemerintah. “Kita belum tahu faktor apa yang mempengaruhi kenaikan LPG 3 kg. Apakah memang ada kebijakan baru dari Pertamina atau dari pengecer di lapangan. Menindaklanjuti kenaikan, kita akan melakukan koordinasi kepada pihak-pihak bersangkutan,” janjinya. (fia)


Rakyat Kalbar

Kayong Utara Cakap Alang

Selasa, 6 Januari 2015

11

Kaget, Ternyata Anak Pulau Pandai Bahasa Inggris Kapten Sins Shaun Fotografer Majalah Pelayaran Dunia

Yusnardi

BBM di Desa Dusun Besar Masih Rp12 Ribu Sukadana. Pemerintah sudah resmi mencabut subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium atau bensin, sehingga harganya mengikuti mekanisme pasar. Sementara BBM diesel atau Solar diberikan subsidi tetap (fixed subsidy) Rp1.000/liter, dan sisanya mengikuti harga pasar atau keekonomian. Kebijakan ini resmi diterapkan 1 Januari 2015 lalu. Namun harga BBM jenis bensin dan solar di Desa Dusun Besar, Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalbar, harga di eceran masih tinggi pada kisaran Rp12 ribu perliter. Aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) hanya menyala 12 jam di malam hari di desa Dusun Besar. Keberadaan aliran listrik di malam hari ini, membuat warga bisa menonton televisi pada waktu malam. Akhirnya dapat melihat tayangan Presiden RI Ir Joko Widodo di televisi yang mengumumkan kalau BBM jenis bensin sudah turun. Kemudian harga bensin di kota Sukadana, ibukota KKU, harga seliter bensin sudah turun menjadi Rp9 ribu yang sebelumnya dihargai Rp10 ribu. Keadaan ini membuat sebagian warga desa Dusun Besar meradang ke kepala desa (Kades)-nya yang bernama Yusnardi. Akhirnya Kades Dusun Besar, Yusnardi mengeluarkan imbauan untuk menurunkan harga minyak yang diperlukan masyarakat, guna mendukung aktivitasnya serta demi kelancaran lalulintas barang dan jasa. “Berhubung telah diturunkannya BBM beberapa hari lalu, kami meminta kepada pemilik toko atau agen BBM untuk menyesuaikan atau menurunkan harga eceran BBM. Demikian juga dengan barang kebutuhan pokok dan barang lainnya. Demikian surat edaran ini disampaikan,” kata Yusnardi yang baru berlabuh di Sukadana, Senin (5/1) siang. Keberadaan Kades Yusnardi dan perangkat desa lainnya se-KKU di Sukadana ini, untuk mengikuti kegiatan dari Pemerintah Daerah KKU di Balai Praja Sukadana, Selasa (6/1) pagi ini. (lud)

Sukadana. Bersyukur dan berterimakasih kepada masyarakat Kayong Utara dan khususnya pulau Penebang yang telah banyak membantu. Hal itulah yang disampaikan kapten Sins Shaun dan kru Heliner, dua awak kapal Australis II, ketika bertemu Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid dan istri tercintanya Hj Diah Permata Hilidi, Ahad (4/1) malam. Kru kapal layar penjelajah samudera, Hellner mengatakan masyarakat Kayong Utara sangat ramah dan bersahabat. Hellner sendiri mengaku terkejut dan tidak menyangka anak-anak di Pulau Penebang dapat berkomunikasi dengan Bahasa Inggris. “Kami sangat berterimakasih, berkat bantuan masyarakat kami berhasil selamat sampai sekarang. Penduduk Pulau Penebang telah berjasa kepada

Kapten kapal Sins Shaun, kru Heliner, Bupati H Hildi Hamid (ketiga dari kiri) dan istri tercintanya Hj Diah Permata Hildi (kedua dari kiri), Kepala BPBD KKU Triyanto (kanan), dan staf Pemda KKU berfoto bersama, Ahad (4/1) malam. IST

kami,” kata Hellner dalam Bahasa Inggris. Kapten kapal layar Sins Saun mengaku dia bekerja sebagai fotografer khusus majalah pelayaran dunia. Sejak usia sepuluh tahun, dia telah berlayar dan mengikuti berbagai kegiatan. Selama ini dia telah menjelajahi berbagai negara, namun tidak menyangka kalau

ada daerah yang sangat indah di Indonesia selain di Bali. “Kami hanya berpesan, tolong jaga lingkungan daerah ini. Mohon terus kembangkan pendidikan bagi anak-anak. Kami betul-betul sangat terbantu,” jelas Sins Shaun. Februari mendatang, Shaun menceritakan kalau dirinya diundang negara Filipina dalam

sebuah kegiatan. Usai kegiatan tersebut, dia berencana kembali lagi untuk mengunjungi Kayong Utara. Bupati H Hildi Hamid menerangkan kalau pada April atau Mei mendatang Kayong Utara akan menggelar even tingkat nasional, bernama Festival Karimata. Mendengar penuturan Bupati H Hildi Hamid, Shaun berjanji akan memberitahu rekan-rekan mereka untuk datang dan mengunjungi Kayong Utara. Selama berada di Kayong Utara, kedua wisatawan ini dibawa mengelilingi berbagai objek wisata yang ada di Sukadana. Mulai dari Pantai Pulau Datuk hingga melihat kaki gunung dari Taman Nasional Gunung Palong (TNGO) yang berada di Desa Sedahan, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalbar.

Shaun: Terimakasih Indonesia Sukadana. Kepada seluruh petugas dari berbagai kesatuan yang tertakluk di hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan rakyatnya, mendapatkan ucapan banyak terimakasih dari dua wisatawan mancanegara penjelajah samudera, kapten kapal Sins Shaun dan kru kapal Hellner yang mengendarai kapal layar yang karam di Teluk Kail, Pulau Penebang, Desa Pelapis, Kecamatan Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara (KKU), Provinsi Kalbar yang ditolong pada Jumat (2/1) lalu. Kedua wisatawan itu diinapkan di Hotel Mahkota Kayong

Sukadana, untuk mengobati pengalaman traumatis dilanda musibah kapal karam. Sekaligus dipersilakan bagi kedua wisatawan itu untuk menjadwal ulang acara melancongnya selama di Indonesia, sebab visa kunjungannya sampai dua bulan. Kemudian para petugas yang khusus datang dari Ketapang juga melaksanakan tugasnya dengan baik dan secara seksama mewancarai kapten kapal Sins Shaun dan kru Hellner, dalam suasana yang penuh keakraban dan persahabatan. Bahkan petugas dari Ketapang itu membayarkan minuman teh yang

dipesan kru Hellner. Demikian juga petugas membayar tagihan hotel selama menjalankan tugasnya. Jadwal penjelajahan samudera selama di Indonesia yang dijalankan kapten Sins Shaun dan kru Hellner, setelah melintasi selat Karimata, seharusnya menuju ke Makassar, Flores, Pulau Hill, dan kembali lagi ke Australia. Penjelajahan dengan kapal layar canggih ini, dimulai November 2014, mulai dari Australia menuju ke Bintulu (Malaysia). “Terimakasih kepada petugas dan rakyat Indonesia pada umumnya,” ungkap kapten Sins Shaun. (lud)

Senin (5/1) kemarin, keduanya berangkat menuju Jakarta. Mereka berencana ke kedutaan besar Australia. “Saya ada janji wawancara dengan wartawan kantor berita ABC Australia, setelah itu kembali Australia. Sedangkan Hellner, berencana mau ke Bali dulu. Mumpung visa wisatanya masih dua bulan,” tutur Shaun lagi. Heliner menceritakan, kalau dia pernah mengalami pengalaman buruk juga ketika berlayar. Namun tidak separah sekarang. Dia mengaku mulai belayar pada usia 23 tahun. Ketika itu, kemudi kapal mereka sempat bermasalah. Namun dapat diatasi dan berlayar kembali. “Kami kemarin sangat dekat dengan batu karang, sehingga tidak ada waktu lagi untuk membetulkan kemudi yang telah rusak,” timpalnya. (lud)

Bursa Konfercab PDI-P KKU Sukadana. Tahun 2015 ini direncanakan akan digelar Konferensi Cabang (Konfercab) Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Kayong Utara (KKU). Namun tanggal pastinya masih dalam pembahasan internal pengurus. “Bursa bakal calon ketua PDI-P KKU banyak yang akan maju. Konfercab sendiri direncanakan 2015 ini, namun tanggal pastinya masih dibahas,” kata Abdul Kadir, Ketua DPC PDI-P KKU, didampingi sekretarisnya Arianto. Menurut Abdul Kadir, beberapa nama yang bakal muncul dalam bursa bakal calon ketua seperti H Alhusaini dan Bukhori yang keduanya sekarang menjadi anggota DPRD KKU. Kemudian kalau dirinya masih dikehendaki konstituen juga akan maju. “Kalau para kader masih menghendaki saya ya insyaaallah saya bakal maju lagi,” kata Abdul Kadir, warga Teluk Batang ini. (lud)

Metro KETAPANG

Status KLB masih berlanjut

Pekan Pertama 2015: 31 Kasus DBD, Satu Meninggal Ketapang. Memasuki hari kelima pekan pertama tahun 2015, tercatat sudah 31 kasus Demam berdarah dengue (DBD), satu di antaranya, siswa SD berusia delapan tahun dilaporkan meninggal. Kepala Dinas Kesehatan melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Ketapang, Rustami membenarkan siswa delapan tahun itu meninggal akibat DBD, Sabtu (3/1) malam. “Memang ada satu orang meninggal,” katanya, Senin (5/1). Ia menjelaskan kalau hingga saat ini, status kejadian luar biasa (KLB) DBD di Kabupaten Ketapang masih terus berlanjut. Pihaknya sedang mengkaji trend terjadinya kasus untuk memastikan kapan status KLB dihentikan. “KLB belum bisa dinyatakan selesai, baru bisa kita cabut statusnya jika melihat dari trend kasus kemarin tinggi dan jika ada penurunan, untuk itu kita akan kaji dulu dalam sepekan. Walaupun trend kasusnya turun, nanti setelah dikaji baru dapat kita pastikan apakah dicabut atau tidak,” katanya. Rustami meminta masyarakat terus waspada dan berhati-hati meski nanti status KLB sudah dihentikan, mengingat DBD akan mudah muncul jika lingkungan tempat tinggal tidak bersih. Masyarakat pun diminta aktif membersihkan lingkungan rumah dan memberantas sarang nyamuk. “Kalau nyamuk tidak ada tempat berkembang biak, otomatis mereka tidak dapat berkembang,” ujarnya. Fogging yang dilakukan hanya untuk membunuh nyamuk yang terinfeksi. Terpenting bagaimana memberantas tempat berkembang biak nyamuk. Wilayah kecamatan Delta Pawan merupakan wilayah endemis dan ia meminta masyarakatnya mengurangi jumlah tempat penampungan air hujan. “Jangan terlalu banyak tempat penampungan, sebab takutnya tidak bisa diawasi semuanya, jadi tempat nyamuk berkembang biak. Kalaupun ada tempat penampungan seharusnya diberi saringan nyamuk, jadi nyamuk tidak bisa masuk,” katanya. Kurangnya respon, membuat masyarakat terkadang yang menolak fogging di tempat tinggalnya. “Kemarin saja ada yang menolak saat kita fogging, itu yangbuatusahakitatidakberhasilmaksimal.Jadikedepan kita minta masyarakat welcome jika di fogging,” jelasnya. Suyatmi, Kepala Puskesmas Kedondong, yang merupakan Puskesmas dengan penyumbang kasus DBD terbanyak pada 2014 dengan jumlah kasus sebanyak 303 kasus, mengaku terus melakukan pencegahan dan fogging di beberapa wilayah yang kedapatan memiliki kasus DBD. “Kemarinsajaadasatuyangmeninggal,padahalkitasudah coba lakukan terus abatesisasi dan fogging,” katanya. Ia mengaku hingga Senin (5/1) 2015 sudah terdapat 11 kasus dengan satu korban jiwa yang meninggal. Sedangkan selama 2014 tercatat 303 kasus dengan korban jiwa sebanyak empat orang. “Kebanyakan yang terkena DBD mereka yang tidak mau kita fogging rumahnya, kendala kita di situ,” pungkasnya. (Jay)

SINGKAWANG

BENGKAYANG

Anak Sekolah Pelopor Keselamatan Berlalulintas Bengkayang. Hari pertama masuk sekolah, Senin (5/1) dimanfaatkan Kapolres Bengkayang AKBP Vendra Riviyanto SIK memimpin upacara bendera di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Bengkayang. Siswa dan siswi pun diajak menjadi pelopor menekan tindak kejahatan dan pelopor keselamatan berlalulintas. “Pertama-tama agar semua siswa mendoakan saudarasaudara yang saat ini sedang berduka, terutama bagi para korban pesawat Airasia QZ8501 dan keluarganya,” ujar Kapolres mengawali amanatnya dalam upacara. Didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang, Dr Yan lebih jauh Vendra mengajak, para siswa bersungguh-sungguh belajar sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bengkayang meningkat. “Juga menjadi pelopor tata tertib berlalulintas, dan bisa menjadi Polisi bagi diri sendiri,” imbaunya. Vendra menegaskan, usia produktif antara 15, 17, dan 25 tahun merupakan penyumbang terbesar korban kecelakaan lalu lintas di jalan raya. “Kita harus mampu

Kapolres Bengkayang AKBP Vendra Riviyanto SIK memimpin langsung Upacara Bendera di SMKN 1 Bengkayang, Senin (5/1). KURNADI.

meminimalisir kecelakaan lalu lintas di Bengkayang,” ajaknya. Kapolres memaparkan, kasus kriminalitas di wilayah hukum Polres Bengkayang sepanjang tahun 2014 menurun dibanding tahun sebelumnya. “Itu semua karena kerjasama Polri dan masyarakat. Tentunya dengan dukungan para siswa-siswi akan semakin berkurang lagi,” ujarnya. Ia juga mengingatkan, agar tidak menyalahgunakan Un-

dang-undang ITE. Jangan menjelek-jelekan orang lain, sebab jika terbukti dapat dijerat hukuman pidana. Vendra menyarankan, jika ada masalah yang bersifat pribadi, tidak perlu disampaikan ke media sosial seperti Facebook atau Twitter. “Sebaiknya dikoordinasikan. Kalau sudah tersangkut pidana, maka masa indah usia remaja akan sirna, karena harus diakui bahwa masa-masa yang paling indah adalah saat SMA atau SMK,”

terangnya. Vendra meminta para siswa tidak silau terhadap kemajuan daerah lain, namun jadikan sebagai competitor untuk mencapai kemajuan. “Jangan tergiur ingin pergi ke daerah lain seperti Malaysia sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI), karena banyak potensi di daerah kita yang dapat kita kerjakan. Lalu kenapa harus kerja di luar negeri,” ucap Vendra. Polres Bengkayang terangnya, juga mendeklarasikan

pembangunan kamtibmas. Bagi siswa berprestasi dan memenuhi syarat, Vendra mengimbau agar mendaftarkan diri menjadi calon anggota Polri. “Penerimaan calon anggota Polri tidak ada KKN. Jadi silakan mendaftarkan diri. Semua siswa bisa berkompetisi dengan daerah lain,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang, Dr Yan menyambut baik dan mendukung berbagai upaya Polres Bengkayang dalam menjaga keamanan dan ketertiban. “Kepolisian tentunya dapat memberikan informasi langsung kepada siswa berkenaan dengan tugas dan tanggungjawab Kepolisian. Tentunya dengan dibantu oleh masyarakat, termasuk para siswa wajib membantu,” ucap Yan. Ia mengimbau para siswa kelas XII yang sebentar lagi akan menghadapi Ujian Nasional (UN), agar tidak menonton hiburan malam berupa band, karena dapat mengganggu proses belajar menghadapi UN. “Saya juga meminta agar orangtua atau wali siswa mengawasi anak-anaknya agar tidak menonton band. Diharapkan para siswa siap menghadapi ujian,” tegas Yan. (kur)

BK PNS akan Dipotong 25 Persen Singkawang. Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang yang tidak menghadiri undangan acara silaturahmi, maka tunjangan Beban Kerjanya (BK) akan dipotong 25 persen. “Saya merasa sedih, karena yang diundang cukup ramai sekitar 1.147. Namun masih banyak juga yang tidak hadir, sekitar 500 orang. Jadi ke depannya, apabila PNS yang diundang pada acara-acara tertentu namun tidak hadir, maka dipotong 25 persen uang BK-nya,” kata Awang Ishak,

Walikota Singkawang ketika Silaturahmi PNS di Balairung Kantor Walikota Singkawang, Jumat (2/1) lalu. Silaturahmi PNS Kota Singkawang yang direncanakan dihadiri ribuan PNS itu ternyata hanya dihadiri ratusan orang, lantaran hampir separuh undangan atau sekitar 500 PNS tidak memenuhi undangan Walikota Singkawang tersebut. Hal itulah yang membuat Awang sedih. “Ancaman” pemotongan BK pun keluar dari Awang ketika memberikan pengarahan kepada jajarannya tersebut. Pemotongan ini me-

mang belum ada aturannya. Tetapi, jelas Awang, hal tersebut dapat dilakukan, lantaran BK diatur dengan Peraturan Walikota (Perwako) Singkawang. “Sehingga bisa saja Perwako itu diubah, dimasukkan tentang ketidakhadiran PNS ini,” terangnya. Selain menyoroti kemalasan PNS dalam menghadiri undangan tersebut, Awang juga mengharapkan masyarakat langsung melapor ke dirinya bila menemukan oknum PNS bermasalah. Beberapa masyarakat sudah sering melaporkan tentang adanya oknum

PNS yang melakukan pelanggaran. “Masih ada masyarakat yang melapor mau buat SPT, harus bayar Rp 700 ribu, tentu itu tidak boleh,” tegas Awang. Di tempat yang sama, Wakil Walikota Singkawang, H Abdul Mutalib mengatakan, silaturahmi PNS Kota Singkawang itu sebenarnya momentum untuk memperat hubungan antara antasan dengan bawahan. Sehingga sangat disayangkan kalau ramai yang tidak hadir. Apalagi, kalau yang tidak hadir itu merupakan PNS yang memiliki bawahan, tentunya sangat memprihatinkan. ”Kita

harus menjadi pemimpin yang menjadi panutan, bawahan harus kita jaga dan lindungi. Kita juga harus berpikiran dicubit satu dan yang lain merasa sakit,” ujarnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Singkawang, Drs Syech Bandar MSi mengingatkan, apabila menemukan pelanggaran atau permasalahan yang dilakukan oknum PNS, hendaknya dilaporkan ke atasan, bukan diceritakan di luar. “Bukan tidak transparansi, namun harus ada etikanya sebagai PNS,” dalihnya. (dik)


Melawi Membangun Laboh Ju

Maksimalkan Fungsi Elemen Sekolah

Ilustrasi.

NET

Nanga Pinoh-RK. Prinsipnya semua Kepala Sekolah (Kepsek) mengharapkan agar sekolah yang dipimpinnya lebih baik dari sebelumnya. Hingga itu, Kepsek mesti bisa menjadi pemimpin yang bisa memaksimalkan fungsi elemen sekolah. Mulai guru, murid dan orangtua siswa. “Berbagai upaya dilakukan sekolah agar dapat melaksanakan tupoksinya. Yakni, sebegai agen perubahan, agen pelayanan dan agen pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Agar sekolah bisa maju,” ulas Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Nanga Pinoh, Marselius Iteng, di ruang kerjanya, kemarin. Lantas, ulasnya, Kepsek mesti mampu membuat guru tentunya tidak hanya melaksanakan learning to do but learning life together with the students. Serta merencanakan dan mampu melaksanakan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. “Sekolah yang efektif adalah sekolah yang memiliki sistem pengelolaan baik, transparan, akuntabel serta mampu memberdayakan setiap komponen sekolah yang baik secara internal maupun eksternal. Dalam rangka pencapaian visi dan misi tujuan sekolah secara efektif dan efisien,” ulasnya. Bukan hanya itu, Iteng mengatakan, kepala sekolah mesti memandang opini orang tua dan latar belakang keluarga tentang nilai pendidikan sangat berpengaruh pada prestasi pemberlajaran siswa. Ada sekolah yang konsisten menghasilkan siswa berprestasi. Sekolah tersebut memiliki kepemimpinan yang kuat. Memiliki ekspektasi yang tinggi bagi siswa, guru dan lingkungan yang kondusif. “Kepala sekolah berfungsi sebagai leader kemajuan proses belajar siswa dimonitoring serta ada dukungan dan pelibatan orang tua siswa mengembangkan pembelajaran akademik, sosial, religi serta menekankan pentingnya kemitraan sekolah dengan orang tua,” ujarnya. (aji)

Rakyat Kalbar

Selasa, 6 Januari 2015

12

Pemerintah Melawi Adopsi Proyek PNPM Nanga Pinoh-RK. Proyek fisik melalui program PNPM banyak dilalukan di beberapa desa di Melawi. Seperti membangunan jalan rambat beton. Hasilnya, jalan tersebut berkualitas dan minim kebocoran. Hendaknya proyek pembangunan di Melaw i meniru program PNPM. Sebenarnya ada juga proyek pemerintah yang polanya seperti PNPM, yakni program keserasian sosial. Bahkan, Pemkab Melawi tahun lalu juga melakukan program pengucuran dana langsung pada pihak kecamatan. Camat mengucurkan langsung

ke pada desa. Oleh pihak desa digunakan untuk pembangunan di desa dengan gotong royong. “Pembangunan jalan melalui program PNPM sangat berkualitas. Banyak jalan rembat beton yang dibangun sudah dua tahun masih belum retak. Tapi kalau dibangun dengan proyek APBD, baru satu atau 2 bulan saja sudah retak,” kata mantan Kades Desa Kebebu, M Yusli, kemarin. Dijelaskannya, sistem yang dipakai program PNPM dalam pembangunan jalan ini yang harus ditiru. Yakni

dengan pelibatan banyak masyarakat desa. Namun, jika proyek dilaksanakan dengan penunjukan langsung atau lelang hanya dilakukan oleh perusahaan atau sedikit orang saja. Menurutnya, pemerintah harus membuat aturan hingga pembangunan yang dilakukan dengan system PNPM. Misalnya untuk proyek pembangunan ukuran tertentu. Senilai proyek yang penunjukan langsung. Memang dalam sebuah pembangunan yang penting adalah partisipasi masyarakat. Partisipasi masyarakat

ini berbentuk kontrol dari masyarakat. Kontrol ini yang membuat tidak ada kebocoran dan membuat hasil bangunan berkualitas. “Bisa saja pembangunan di Melawi dilakukan dengan sistem yang dilakukan oleh PNPM. Tinggal kemaun saja. Kalau sudah ada kemauan buat aturan. Ini untuk kepentingan Melawi, baik pemerintahnya maupun masyarakat,” bebernya. Caranya, memecah proses dalam skala kecil yang bisa dilakukan penunjukan langsung. Misalnya dibawah Rp 100 juta. Dana sebenar itu

ditunjukan langsung pada warga sebuah desa. Dalam pelaksana pembangunannya, pihak desa melakukannya dengan gotong royong. Sementara dana tersebut dipakai untuk membeli bahan dan barang dalam pelaksaan. Termasuk keberluan konsumsi saat kegiatan. “Sistem ini seperti nyata melibatkan langsung masyarakat. Hingga ada tanggung jawab basar pengerjaan proyek untuk membuat proyek berkualitas bagus. Sebab, proyek tersebut digunakan juga oleh pengerja,” paparnya. (aji)

Motor Seolah Malaikat Maut bagi Siswa Nanga Pinoh-RK. Banyak anak-anak yang masih belum 17 tahun memakai kendaraan roda dua di jalan raya. Keberadaan mereka yang masih belum cukup umur di jalan raya selain membahayakan orang lain juga diri mereka sendiri. Bila ingin menyelamatkan anak-anak tersebut, semua pihak di Melawi mesti mengharapkan mereka tidak menggunakan sepeda motor. Sebab, berdasarkan dana kepolisian, kecalakaan lalu lintas di Melawi belakangan ini banyak yang melibatkan anak-anak. “Kita semua mesti belajar dari pengalaman. Belakangan banyak anak-anak yang terlibat pada kecelakaan. Oleh karena itu, seluruh masyarakat Melawi mesti melarang anakanak mengendarai sepeda motor di jalan raya. Ini demi keselamatan bersama,” kata Pemuda Melawi, Agus Salim, kemarin. Diungkapkan Agus, dirinya sering melihat anak-anak sekolah dasar menggunakan sepeda motor di jalan. Bahkan, anak yang diperkirakan kakinya masih belum sampai ke tanah bila duduk di atas motor tersebut menggonceng temannya. Bahkan, saat mereka tidak

menggunakan helm. Lebih parah lagi, mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi. Sering mendahului pengendara lain sementara keduanya bercanda di atas motor. “Waktu jalan lurus dan tidak mendahului mereka menggoyang sepeda motor. Mereka meliuk-liuk di atas motor. Mereka sangat bangga menunggang sepeda motor seperti itu,” ulasnya. Walau begitu, Agus mengatakan, anak usia SD masih jarang menggunakan sepeda motor. Tapi kalau anak SMP dan SMA sangat sering. Baru masuk jalan raya, pasti ada anak usia SMP dan SMA berkeliaran. Bahkan banyak siswa SMP dan SMA ini menggunakan sepeda motor untuk sekolah. Lihat saja di halaman SMA I Nanga Pinoh dan SMP I Nanga Pinoh. Sangat banyak motor siswa yang diparkir. “Sekarang ini memakai motor menjadi tren baru bagi siswa sekolah. Bahkan muncul rasa minder bagi mereka yang berjalan kaki ke sekolah. Bahkan kini sudah sangat jarang siswa menggunakan sepeda biasa,” timpalnya. Tren menggunakan motor ini merupakan sikap negatif.

Ilustrasi.

NET

Selain mengancam nyawa diri sendiri, juga menunjukan sifat boros. Sebab, sebenarnya siswa bisa menggunakan sepeda atau berjalan kaki. Karena letak rumah dengan sekolah masih terbilang dekat. Masih berkisar di Nanga Pinoh Memang secara psikologis, anak-anak masih belum stabil dari segi emosi. Ditambah lagi, jiwa untuk diperhatikan masih sangat tebal di diri mereka.

Memakai motor merupakan ajang untuk menujukan diri. Hingga itu, Agus meminta kepada pihak kepolisian untuk melakukan razia terhadap anak sekolah. Jangan sampai ada perlakukan khusus terhadap anak sekolah. Jika memang mereka tidak memiliki sim, maka mesti ditilang dan disidang. Jangan sampai razia kendaran bermotor hanya dilakukan pada mereka yang sudah

tua. Sementara anak-anak sekolah yang tidak memiliki sim mendapat perlakukan istimewa. “Orang tua juga mesti memahami bahwa motor bagi anak mereka itu merupakan sarana untuk mengantarkan anak mereka pada sakratul maut. Janganlah orang tua b a n g g a d e n g a n a na k n y a memakai motor. Tapi mereka mesti sadar bahwa motor adalah maut bagi anak-anak mereka,” paparnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

Banyak Kasus Kriminal Melibatkan Anak-anak Sintang-RK. Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP. Samsul Bahri mengatakan, kasus kriminal melibatkan anak remaja, bahkan di bawah umur terbilang cukup memprihatinkan. Kasat memaparkan, sepanjang 2014, dari kasus kriminal yang melibatkan anak-anak, mencaai 13 kasus yang kemudian seluruhnya diselesaikan secara diversi. “Semuanya berhasil kita diversikan. Karena memang rata-rata mereka baru pertama kali berkasus,” Kata Kasat. Dia mengatakan, memang kondisi ini sangat membutuhkan perhatian serius. Sebab hampir separuh lebih mereka yang terlibat adalah anak-anak putus sekolah. Rata-rata mereka melakukan tindak pidana pencurian serta pencurian curanmor (pencurian kendaraan bermotor). “Ada lima pelaku curanmor, sisanya curat,” paparnya. Belajar dari kasus yang ditangani terungkap bahwa rata-rata faktor utama anak-anak ini nekat dan berani berbuat kriminal, yakni pertama disebabkan oleh faktor lingkungan. Kemudian kurangnya pemantauan orangtua serta karena desakan pemenuhan kebutuhan yang tidak sesuai dengan kemampuan. “Faktor lingkungan seperti pergaulan, karena ikut-ikutan. Kemudian orangtua juga lemah mengawasi, lose kontrol, karena orangtua jauh di kampung. Nah terakhir karena memang kebutuhan tetapi tidak sesuai kemampuan,” jelasnya. Oleh karena itu, sambung dia, mengantisipasi ini Polres bersama pihak terkait telah melakukan upaya dengan meningkatkan sosialisasi, yakni satu diantaranya adalah Memorandum Of Understanding (MoU) di SMKN 1 Sintang. “Setiap minggu kita lakukan penyuluhan,” ucapnya. Sebelumnya, Sabtu (3/1) malam sejumlah remaja di bawah umur yang biasa dikenal dengan anak punk ditertibkan dalam giat rutin pencegahan tindak pidana yang digelar jajaran Polsek Sintang Kota. Kapolsek Sintang Kota, AKP. Dedy F Siregar mengatakan, walaupun aktifitas anak-anak punk dirasa tidak begitu meresahkan, namun dia menyangkan bahwa mereka itu rata-rata masih anak di bawah umur. “Bahkan ada seorang dari mereka yang berumur 11 tahun dan banyak dari mereka yang masih sekolah,” ucap Kapolsek. Remaja dan anak punk yang kedapatan nongkrong larut malam ini, sambungnya, kemudian diberikan teguran dan pembinaan di tempat. Menurutnya, masih adanya hal demikian yang disebabkan oleh lemahnya pengawasan dan kontrol dari orangtua. “Banyak dari mereka masih sekolah, menunjukan kurangnya pengawasan orangtua,” timpal Dedy. (din)

Dua Desa Ancam Golput di Pilkada Sintang 2015 Tuntut Listrik Masuk Desa Sintang-RK. Masyarakat di Desa Semajau Mekar dan Desa Nanga Sejirak, Kecamatan Ketungau Hilir mengancam tidak akan menggunakan hak pilihnya alias golongan putih (golput) pada Pemilihan Bupati Sintang mendatang apabila pemerintah tak mampu menyediakan listrik di desa setempat. Hal tersebut diungkapkan Ketua Badan Permusyawarahan Desa (BPD) Desa Semajau Mekar saat menggelar pers conference di salah satu rumah makan kawasan Jalan PKP Mujahidin Sintang, Senin (5/1). Kepada sejumlah awak media, ia menerangkan sudah berapa kali terjadi pergantian kepala daerah di Kabupaten Sintang, tetapi tak ada satu pun yang memberikan perhatian sungguh-sungguh terhadap

Desa Semajau Mekar dan Desa Nanga Sejirak. Menurutnya, dari sisi jarak, Ketungau Hilir lebih dekat dengan ibu kota kabupaten dibandingkan dengan Ketungau Tengah dan Ketungau Hulu. Namun dari sisi pembangunan dirasakan Ketungau Hilir masih jauh tertinggal. “Kami ingin mendapatkan keadilan dalam pembangunan. Kami minta agar jaringan listrik tahun ini juga bisa masuk ke desa kami,” tegasnya. Ditambahkan Endang Kuswara, Kades Semajau Mekar mengisahkan, sekitar tahun 2012 lalu, ada sekitar 150-an warganya yang tertipu dengan bujuk rayu sebuah lembaga yang tidak begitu jelas. Lembaga yang kemudian diketahui bernama Swadek ini menjanjikan akan memasukan jaringan listrik ke dua desa tersebut. Namun akhirnya masyarakat bisa mengupayakan dana yang jumlahnya sekitar Rp 300 juta kembali kepada mereka. Meski

masih ada puluhan orang yang dananya belum dikembalikan. Antara lain Juniwan, warga Semajau yang sudah setor dana sebanyak Rp5 juta lebih. “Sekarang, kami sudah mengantongi rekomendasi dari bupati dan kami sudah mendatangi PLN Rayon Sintang, Cabang Sanggau dan PLN wilayah di Pontianak. Di PLN wilayah kami sudah ketemu dengan Pak Made di bagian perencanaan dan penganggaran. Menurut beliau, PLN akan masuk ke desa kami paling lambat tahun 2016,” jelasnya. Atas dasar itulah, sekitar 500 kepala keluarga lebih dari sekitar 1710 KK telah menyetorkan biaya penyambungan (BP) ke PLN melalui PT. POS Indonesia dengan jumlah Rp868.000. “Dana itu sudah di setor sebagai bukti kami masyarakat Semajau Mekar dan Nanga Sejirak sangat berharap masuknya listrik ke desa kami,” tegas Endang Kuswara. Sementara itu, salag seorang

tokoh masyarakat Ketungau, Andre mengatakan, dana BP untuk listrik dengan daya 900 Watt tersebut diharapkan menjadi pertimbangan bagi PLN untuk memprioritaskan masuknya jaringan listrik ke desa tersebut. Masyarakat ingin agar PLN bisa memprioritaskan masuknya jaringan ke desa mereka. Mereka juga tidak mau dana BP yang sudah mereka setor melalui PT. POS dikembalikan lagi seperti kejadian sebelumnya. Ia m e na m b a h k a n , p e rsyaratan lain yang diperlukan guna penyambungan listrik akan segera dilengkapi. Termasuk surat pernyataan dari warga bahwa mereka tidak akan menunut pergantian dana apabila ada tanam tumbuh yang harus ditebang oleh pihak PLN. Begitu juga dengan upaya pengumpulan kartu identitas KTP calon pelanggan PLN. Tin Sukatra, Ketua BPD Nanga Sejirak menjelaskan, selama ini warga 2 desa tersebut meng-

gunakan penerangan listrik bertenaga diesel. Dalam satu malam, bisa puluhan juta dana menguap dari 2 desa tersebut untuk membeli BBM sebagai bahan bakar genset. “Kalau 1 liter solar bisa menghasilkan energi listrik selama 2 jam, sementara dalam semalam listrik dinyalakan minimal 5 jam kemudian dikalikan harga solar, tinggal dihitung ada berapa KK yang menggunakan genset. Kalau sudah ada listrik PLN masuk, uang yang untuk beli solar itu bisa digunakan untuk usaha lain yang bisa meningkatkan pendapatan dan perekoniman warga,” bebernya. Tin menambahkan, selain mendapat dukungan rekomendasi dari kepala daerah, warga juga sudah mengantongi rekomendasi dari anggota DPRD perwakilan dapil Binjai dan Ketungau. “Maka tidak ada pilihan lain, listrik untuk Desa Semajau Mekar dan Nanga Sejirak memang harus diprioritaskan,” lugasnya. (din)

Jalan Dusun Mengkirai Becek dan Terendam Air Sintang-RK. Kondisi jalan menuju Dusun Mengkirai, Kecamatan Kayan Hilir langsung menjadi becek dan mudah terendam air bila diguyur hujan. Infrastruktur yang belum baik menjadi penyebab. Demikian ucap Kepala Dusun Mengkirai, Apong Anja, pekan lalu. Apong mencontohkan, saat natal hingga menyambut tahun baru, akibat intensitas hujan yang tinggi membuat jalan menuju dusunnya menjadi becek. Genangan

air hujan merendami ruas jalan. Akses masyarakat menjadi amat sulit. “Jalan masih tanah. Kalau hujan pasti becek,” bebernya. Menurutnya, jalan dari simpang dak sampai ke Dusun Mengkurai terdapat lima titik kerusakan parah. Panjang kerusakan hampir satu kilometer. Kondisi ruas jalan yang rusak itu sulit dilintasi kalau hujan turun. Karena itu, warga setempat berharap kepedulian pihak terkait agar jalan menuju Dusun Mengkurai diperhatikan.

“Kami berharap bisa diaspal. Minimal sirtu atau ditimbun batu juga tidak masalah. Yang paling penting infrastruktur jalan dapat dibenahi. Ke depan kami akan mengusulkan minimal melalui musrebang disampaikan. Pemerintah diminta peduli,” ujar Apong. Apong mengatakan, seiring panas dua hari terakhir, kondisi jalan sedikit lumayan. Ruas jalan Simpang Merempit itu bisa dilalui. Namun harus tetap waspada.

Pasalnya jalan becek membuat lintasan ruas yang dilewati menjadi licin serta genangan air juga harus dihindari. Apong menambahkan, pembenahan jalan untuk sementara waktu, warga kerap berkoordinasi dengan perusahaan perkebunan. Dukungan yang diminta yaitu persoalan kerusakan jalan dapat diatasi sementara. Bantuan yang diberikan perusahaan sifatnya insidentif. Yaitu menimbun jalan yang rusak dengan tanah kuning.

“Kemarin kita sudah minta untuk ditimbun dengan sirtu. Tapi perusahaan masih menunggu material,” kata Apong. Kendati demikian, Apong tetap berharap pemerintah dapat memperhatikan jalan menuju dusunnya. Masyarakat sejak lama mengimpikan jalan di kampung mereka diaspal. Sementara bila infrastruktur jalan tetap tanah kuning tentu akan menimbulkan persoalan saat musim hujan. “Becek dan bajir,” keluhnya. (din)

Tiga Puskesmas Terima Bantuan Ambulan Sintang-RK. Guna memberikan pelayan prima terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat, khususnya untuk kebutuhan transportasi, Pemerintah Kabupaten Sintang memberikan bantuan mobil ambulan kepada tiga Puskesmas. “Ambulan ini kita ajukan pada tahun sebelumnya atas kebutuhan pelayanan kesehatan dibeberapa kecamatan yang sangat

memerlukan armada ambulan. Ambulan tipe double gardan ini disesuaikan dengan medan wilayah,” kata Bupati Sintang, Milton Crosby, Senin (5/1). Ketiga puskesmas tersebut adalah Puskesmas Tanjungpuri, Senaning dan Puskesmas Ketungau Hilir. Tiga Puskesmas tersebut memiliki jumlah penduduk yang banyak sehingga dibutuhkan mobilisasi kenda-

raan untuk memberikan pelayanan prima kepada kepentingan kesehatan masyarakat. “Hal ini juga didasari jarak dan medan tempuh puskesmas Senaning dan Ketungau Hilir yang cukup berat,” katanya. Sedangkan untuk puskesmas Tanjungpuri yang terletak di kota Sintang juga dibutuhkan ambulan untuk percepatan. Mengingat jumlah warganya

cukup banyak dan memiliki wilayah yang luas. “Dengan adanya bantuan mobil ambulan ini, diharapkan akan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat,” katanya. Dalam kesempatan itu, Milton juga mengharapkan kepada seluruh jajaran tenaga kesehatan untuk dapat bekerja

dengan semangat tinggi dan penuh dedikasi dan pengabdian yang tinggi sehingga pelayanan kesehatan yang baik dapat benar-benar terwujud demi kesejahteraan masyarakat. “Memang belum seluruh puskesmas di kecamatan memiliki ambulan, ke depannya kita akan mengajukan kembali untuk puskesmas yang lain,” ujarnya. (din)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan 2014, Polres Kapuas Hulu Tangani 208 Kasus Putussibau. Sepanjang 2014, Kepolisian Resort (Polres) Kapuas Hulu menangani 208 kasus dan sudah dilimpahkan ke Kajaksaan Negeri (Kejari) Putussibau 157 kasus, sisanya masih proses penyelidikan. “Kasus yang kita tangani ini terdiri atas 46 kasus konvensional, 10 kasus transnasional seperti Narkoba dan Perlindungan Pangan, delapan kasus kekayaan negara, tujuh kasus kontijensi, serta beberapa jenis kasus kejahatan lainnya,” terang Kompol Ilyas, Kabag Ops Polres Kapuas Hulu ditemui wartawan di Mapolres Kapuas Hulu, Senin (5/1). Ilyas menjelaskan, kasus konvensional seperti Pencurian dengan Kekerasan (Curas), Pencurian dengan Pemberatan (Curat), dan Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor), masih menjadi perkara yang menonjol. Diakuinya, penanganan kasus-kasus ini cukup menguras energi. Begitu pula kasus-kasus lainnya, seperti pemukulan atau penganiayaan. Sebab kalau tidak segera ditangani, akan merembet kemana-mana. “Tetapi, secara umum Kapuas Hulu kondusif. Ini dapat dilihat dengan menurunnya angka kriminalitas dari tahun sebelumnya. Ini menunjukkan wilayah Kapuas Hulu aman dan kesadaran masyarakat meningkat,” kata Ilyas. Polres Kapuas Hulu, kata Ilyas, akan terus bekerja ekstra menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Bumi Uncak Kapuas. “Dalam mengungkap kasus yang ditangani selama 2014, kita sangat terbantu atas kerjasama antara penegak hukum lainnya seperti Kejaksaan dan Pengadilan. Kedua lembaga ini turut andil dalam membantu kinerja kepolisian,” pungkasnya. (aRm)

Selasa, 6 Januari 2015

13

Imigrasi Putussibau Mulai Layani Pembuatan Paspor Putussibau. Kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu. Kini, Kantor Imigrasi Kelas III Putussibau telah melayani pembuatan paspor. Cetak perdananya, Senin (5/1). “Biaya pembuatan paspor Rp300 ribu dan biaya sistem keimigrasian Rp55 ribu. Uangnya ditransfer ke rekening yang ditentukan, yakni ke BNI. Setelah pembayaran dilakukan, resi setoran dari BNI dibawa ke Imigrasi Putussibau, baru dapat diambil buku paspornya,” kata Ade Rahmat SH, Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Putussibau ditemui di tempat kerjanya, kemarin. Pada cetak perdana Paspor kemarin, nampak belasan warga sudah mengantre. Mereka datang untuk mendaftar dalam pembuatan paspor perdana di Putussibau tersebut. Ade mengharapkan masyarakat yang ingin membuat paspor datang, mengurus dan mengambilnya sendiri. Sehingga dapat melihat sendiri prosesnya. Kalau melalui orang lain tentunya biayanya akan

Kepala Imigrasi Kelas III Putussibau, Ade Rahmat SH mengecek perangkat membuat Paspor. ARMAN HAIRIADI

bertambah dan tidak melihat prosesnya. “Ini harus dipenuhi dalam pengurusan Paspor. Hanya untuk pengambilan buku Paspor yang baru dibuat sementara ini masih diperkenankan dengan surat kuasa, apabila yang bersangkutan sakit atau berhalangan,” jelas Ade. Untuk membuat paspor, ungkap Ade, ada syarat autentik yakni akte kelahiran. Kalau tidak ada, bisa diganti dengan ijazah atau Surat Baptis atau Surat Nikah, pilih salah satunya.

Kemudian syarat pelengkap adalah KTP dan KK. “Paspor ini masa berlakunya lima tahun. Selain membuat paspor baru, Imigrasi Putussibau juga memroses pergantian paspor yang habis masa berlakunya dan juga paspor hilang atau rusak,” ucap Ade. Imigrasi Putussibau, tambah dia, memberlakukan sistem One Stop Service (OSS) untuk pembuatan Paspor. Dalam artian masyarakat diayomi sekaligus untuk pemenuhan persyaratan, pengambilan data,

wawancara dan pencetakan buku paspor. Sehingga tidak kerepotan. “Kalau untuk paspor hilang dan rusak, OSS tidak berlaku,” ujar Ade. Untuk sementara ini, lanjut Ade, tidak ada batasan jatah kepengurusan paspor. Pasalnya, saat ini masih dalam ujicoba, sekaligus evaluasi jumlah permintaan masyarakat selama satu bulan ke depan. Apabila sudah terlihat potensi permohonan tersebut, Imigrasi Putussibau akan memohon petunjuk dari Pusat terkait kuota pembuatan buku paspor per harinya. Tetapi, dalam pembuatan paspor belum dapat ditetapkan lama pengerjaannya. “Sebab perangkat yang dimiliki Imigrasi Putussibau yang dapat dioperasikan tergantung pada jaringan Internet dan listrik. Hal tersebut memengaruhi proses pengerjaan paspor,” kata Ade. Begitu pula terkait jam pelayanan pembuatan paspor, Ade mengatakan, sementara ini belum ada jadwal tetap. Pihaknya tetap menerima selama jam kerja. “Untuk jam pelayanan

pembuatan paspor kami perlu mengkaji dari ujicoba ini, kita perlu pikirkan masyarakat di kecamatan yang jauh dari Putussibau,” tutur Ade. Dia menambahkan, saat ini pihaknya belum dapat menerapkan sistem mobile, karena sumberdaya manusia belum cukup, demikian pula alatnya. “Saya mohon maaf kepada masyarakat Kapuas Hulu atas ketidaknyamanan pada Kantor Imigrasi Putussibau, terutama terkait fasilitas yang terbatas, baik ketiadaan ruang tunggu maupun lainnya,” ucap Ade. Dalam kesempatan tersebut, Ade jug amenjelaskan, dengan adanya pembuatan paspor di Imigrasi Putussibau ini, tidak menghapus pemberlakuan pass lintas batas. Artinya, Pass lintas batas tetap dapat digunakan masyarakat perbatasan sesuai perjanjian lintas batas Indonesia-Malaysia. “Masyarakat lima kecamatan, Puring Kencana, Empanang, Badau, Batang Lupar dan Embaloh Hulu masih bisa menggunakan pass lintas batas atau pas merah,” pungkas Ade. (aRm)

Pererat Silaturrahmi dengan Jalan Santai Putussibau. Untuk memeriahkan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-69, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kapuas Hulu menggelar Jalan Santai, Minggu (4/1) pagi. “Acara ini dilaksanakan untuk memperat silaturrahmi aparatur Kemenag, khususnya di Kapuas Hulu,” kata H Darohman SAg Msi, Kepala Kemenag Kapuas Hulu ketika membuka Jalan Sehat HAB. Jalan Sehat ini diikuti seluruh aparatur Kemenag Kapuas Hulu beserta keluarga, Satuan Kerja (Satker) Kantor Kemenag Kapuas Hulu, MA Negeri, MTs Negeri dan MI Negeri Putussibau. Secara keseluruhan peserta sekitar 500 orang. Mereka menempuh rute yang sudah ditetapkan, yakni start di halaman depan

Kantor Kemenag Kapuas Hulu-Jalan Kom Yos Sudarso-Flamboyan-Rahadi UsmanNgurah Rai dan finish di halaman belakang Kantor Kemenag Kapuas Hulu. Jalan santai ini berlangsung meriah, apalagi diakhir acara dilakukan pengundian nomor yang telah dibagikan dengan hadiah hiburan berupat alat-alat kebutuhan rumah tangga. Dalam kesempatan tersebut, Darohman mengingatkan, peringatan HAB ke-69 ini sebagai titik balik bagi mereka untuk mengenang sejarah lahirnya Kemenag, suatu institusi atau lembaga yang hanya selisih sekitar enam bulan dengan terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pasalnya, setelah Republik Indonesia diproklamirkan pada 17 Agustus 1945,

Kemenag pun didirikan pada 3 Januari 1946. “Kita patut berbangga berada di bawah naungan Kemenag dan menjadi aparatur Kemenag, kita harus mampu merefleksikan diri atas pengabdian kita untuk mewarnai masyarakat bukan justru diwarnai masyarakat,” kata Darohman. Mantan Kasubbag Perencanaan dan Keuangan Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar ini juga menyampaikan HAB ini sebagai titik awal pelaksanaan prinsip Lima Budaya Kerja yang dicanangkan Menteri Agama, yaitu menegakkan nilai-nilai intergritas, profesionalitas, inovasi, tanggungjawab dan Keteladanan. “Kelima prinsip ini sebagai ruh budaya kerja Kemenag,” pungkas Darohman. (aRm)

Kepala Kantor Kemenag Kapuas Hulu Darohman saat melepas Jalan Santai . ARMAN HAIRIADI

Bumi Daranante Apai Ji Ongah

2014, 56 Orang Tewas Kecelakaan Sanggau. Kasat Lantas Polres Sanggau, AKP I Nyoman Sarjan membenarkan adanya peningkatan angka kecelakaan lalu lintas pada 2014, sebanyak 77 kasus. Sedangkan pada 2013 sebanyak 71 kasus. “Terjadi peningkatan sebanyak enam kasus kecelakaan lalu lintas,” katanya, Senin (5/1). Dari 77 kasus tersebut, 56 di antaranya meninggal, dengan kerugian materil mencapai Rp455 juta. Sementara pada 2013, korban meninggal dunia sebanyak 43 orang. Kecelakaan lalu-lintas umumnya disebabkan kelalaian pengendara sendiri. “Penyebab kecelakaan karena kelalaian pengendara seperti menyalip kendaraan lain, keluar gang tak lihat kiri-kanan,” jelasnya. Selain itu, jalur perlintasan juga berpotensi tinggi terjadinya lakalantas. “Mengingat kepadatan arus yang tinggi, semakin banyak orang lewat semakian tinggi ancaman kecelakaan,” jelasnya. Dari segi usia, korban lakalantas didominasi usia 30-50 tahun, pada 2014 sebanyak 50 orang dan pada 2013 sebanyak 47 orang. Disusul usia 1529 tahun, pada 2014 tercatat sebanyak 49 orang meningkat dari tahun 2013 sebanyak 43 orang. Sementara itu, penyumbang kecelakaan terbesar dari tahun 2013 sampai 2014 pada kendaraan sepeda motor, tercatat pada 2013 sebanyak 87 dan pada 2014 meningkat menjadi 95 kendaraan. “Sementara daerah rawan terjadi kecelakaan seperti di kecamatan kapuas, tayan hulu dan parindu,” jelasnya. Karena itu, ia berharap semua pihak meningkatkan perhatian khusus agar mampu menekan angka kecelakaan. Selama ini upaya yang digalakkan kepolisian untuk menekan kecelakaan dengan mengimbau masyarakat tertib berlalu-lintas. “Saya berharap semua instansi terkait termasuk tokoh agama dan masyarakat memberikan sosialisasi tentang penting menjaga keselamatan berlalu-lintas. Dengan demikian akan mampu menekan angka laka lantas,” ujarnya. Selain itu, pemerintah juga perlu memperhatikan sarana pra sarana seperti jalan yang belum memadai, penerangan dan marka jalan. Faktor ini merupakan bagian dari faktor penyebab kecelakaan. Sementara itu, Bupati Sanggau, Paolus Hadi meminta Kapolres Sanggau AKBP Donny Charles Go yang baru saja menjabat, mencari solusi untuk menekan jumlah kecelakaan lalu-lintas, mengingat trendnya setiap tahun meningkat. “Saya berharap Kapolres baru mampu mengatasi masalah lakalantas yang banyak menelan korban jiwa,” ujar Paolus Hadi dalam sambutannya di acara pisah sambut Kapolres lama dengan Kapolres baru, di aula Kantor Bupati Sanggau belum lama ini. (KiA)

Wabup Sebut PKI, Teroris dan Narkoba Sebagai Bahaya Laten Sanggau. Wabup Yohanes Ontot mengingatkan warga terhadap terorisme dan narkoba yang disebutnya sebagai bahaya laten saat ini. “Kalau dulu bahaya laten adalah PKI, namun sekarang yang sangat meresahkan dan mengkhawatirkan adalah teroris dan narkoba,” kata Wabup dalam sambutannya pada acara Natal bersama umat Kristiani Paroki Entikong, Minggu (4/1) di komplek Gereja Paroki Entikong, Dikatakannya, teroris sangat berbahaya karena dapat masuk dari berbagai lini. Keberadaan mereka juga sulit terdeteksi karena membaur dengan masyarakat. Tapi itu dapat diminimalisir dengan mendata dan memantau setiap warga yang masuk. “Laporkan kepada pihak berwenang jika didapat hal hal yang mencurigakan, serta aktifkan sistem keamanan kelilimg bersama aparat setempat,” imbaunya. Terkait pencegahan nar-

Wakil Bupati ditengah-tengah umat ketika menghadiri natal bersama di Entikong. HUMAS

koba, mantan Camat Entikong itu mengatakan harus dimulai dari keluarga, dengan memberikan pencerahan dalam keluarga dan menjaga keharmonisan keluarga. Ia juga mengingatkan, usai remaja merupakan usai rentan terhadap pergaulan luar. “Mereka selalu ingin tau dan mencoba,

sehingga akhirnya mereka terjerumus. Itu yang perlu kita waspadai dan cegah bersama,” ingatnya. Terlebih Entikong merupakan satu di antara pintu masuk jaringan narkoba internasional, yang sudah tentu berdampak pada wilayah Entikong sendiri.

D a l a m k e s e m p at a n i t u Wabup juga sempat mengenang ketika sepuluh tahun lalu bertugas di Entikong sebagai Camat. Ia merasakan tantangan yang cukup berat membenahi dan membangun Entikong. Namun berkat semangat dan kegotongroyongan masayarakat Entikong, akh-

irnya keberadaan gereja Paroki Entikong dapat terwujud. “Saya ingat bagaimana kami memulai pembangunannya bersusah payah dan penuh tantangan,” kenangnya. Tapi ia juga mengingatkan dalam membangun rumah ibadah, tidak boleh tergantung kepada bantuan pemerintah. “Karena bantuan itu sifatnya perangsang. Bantuan itu tidak boleh berulang ulang hanya dapat diberikan satu kali dalam proses pembangunannya,” jelas Wabup. Untuk itu ia mengajak semua umat bahu-membahu dalam membangun rumah ibadah, karena manfaatnya akan kita rasakan bersama, di dunia maupun di akhirat. Hadir pula dalam acara tersebut, Ketua GOW, Yohana Kusbariah Ontot, Camat Entikong Drs Markus beserta untur Muspika Entikong, Pastor Joni dari Keuskupan Sanggau serta para Kades se-Entikong. (KiA-humas)

Mantan Kapolres: Penanganan Entikong Paling Berat Sanggau. Tongkat komando kepemimpinan Polres Sanggau kini dipegang AKBP Donny Charles Go. Mantan Intel di Bagian Analisa di Polda Maluku Utara ini secara resmi bertugas sejak Rabu (24/12). Sementara itu, Semuel Tandi Todingrara, Kapolres sebelumnya mendapat promosi sebagai Kabag Opsnal Densus 88 di Jakarta.

Secara seremonial pisah sambut keduanya dilakukan di aula lantai satu Kantor Bupati Sanggau, dengan dihadiri para pejabat forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para tokoh, pengusaha dan lainnya, Sabtu (1/1) pekan lalu. Dalam sambutan perpisahannya, Semuel mengakui, selama bertugas di Sanggau kurang leb-

ih 1,2 tahun, wilayah perbatasan RI-Malaysia di kecamatana Entikong paling sulit ditangani. Untuk itu tidak jarang kata dia, pihaknya terpaksa mengambil tindakan tegas, yang mungkin bagi sebagian kalangan kurang menyenangkan. “Paling berat penanganan masalah di Entikong. Senang tidak senang kita harus bisa

menghadirkan negara. Tujuan kita tidak lain untuk melindungi masyarakat, mengamankan dari berbagai barang-barang berbahaya,” katanya. ST Todingrara mengharapkan kepada penggantinya untuk lebih baik darinya dalam bekerja. Dia juga sempat meminta maaf dan berterimakasih atas dukungan semua pihak,

yang telah membantu kinerja kepolisian. S e m e n t a ra i t u , D C G o berkomitmen akan mengemban tugas sebagai Kapolres Sanggau dengan sebaik-baiknya. Dia pun berharap kepada semua pihak dapat bekerjasama membantu menciptakan keamanan di wilayah hukum Polres Sanggau. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja

Yohanes. ANTONIUS

Kantor Desa Hilir Kantor Aktif Kembali NGABANG. Kantor desa Hilir kantor akhirnya bisa kembali difungsikan paskabanjir yang melanda kantor desa tersebut beberapa hari lalu. Aparatur desa sudah mulai berkerja seperti hari biasanya. “Enam hari di akhir dan awal tahun ini curah hujan sangat tinggi sehingga kantor desa kami menjadi langganan banjir setiap tahun,” ujar Yohanes, Kades Hilir Kantor, Senin (5/1). Selama enam hari kantor tergenang air, Yohanes terpaksa memindahkan pelayanan masyarakat ke rumah pribadinya. “Waktu banjir, peralatan kantor sudah di amankan dan dibawa ke rumah untuk pelanyanan masyarakat,” katanya. Banyak penduduk desa Hilir Kantor membuat rumah Yohanes selalu ramai didatangi warga untuk mengurus administrasi. “Jika kita tidak siap atau tidak membuka kantor maka akan menumpuk pekerjaan dan masyarakat juga akan merasa sulit karena mereka sangat memerlukan,” terang Yohanes. Kemarin, merupakan hari pertama masuk kantor di tahun 2015. “Jadi masyarakat yang ada urusan dengan desa sudah bisa dilayani di kantor desa seperti biasa. Tidak lagi dilayani di rumah,” ungkapnya. Yohanes selalu berharap, kalau kantor yang pernah mereka usulkan bisa digunakan untuk kantor desa. Menurutnya, kantor desa yang ada selama ini memang sangat sulit, terlebih ketika hujan. Beberapa tahun lalu, kantor pernah terendam air hingga ketinggian dua meter. Peralatan kantor pun banyak yang rusak. “Kami tentu berharap ke depan bisa membuat kantor desa yang baru, dan memcari lokasi yang bebas dari banjir,” pungkasnya. (ius)

Selasa, 6 Januari 2015

14

Dana BOS 2015 Naik NGABANG. Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2015 naik. Dinas Pendidikan Kabupaten Landak pun mengku sudah menyosialisasikan penyalurannya ke sekolah penerima BOS di tiap satuan tingkatan. Kepala Dinas Pendidikan Landak, Aspansius menjelaskan, untuk penyaluran dana BOS tingkat Sekolah Dasar (SD) naik dari Rp500 ribu menjadi Rp700 ribu lebih. “Untuk SMP, dari Rp. 700 ribu naik menjadi Rp1 juta dan untuk SMA/SMK dari Rp1 juta naik menjadi Rp. 1,2 juta per siswa pertahun,” jelas

Aspan belum lama ini. Diungkapkannya, jika pada 2014, khusus SD dan SMP, jika siswa di suatu sekolah kurang dari 80 orang, perhitungan BOS-nya tetap 80 orang. “Demikian juga dengan SMP, apabila jumlah siswanya kurang dari 120, maka dianggap 120 orang,” katanya. Namun ada kebijakan baru pemerintah terkait penyaluran dana BOS tahun 2015. “Tapi untuk SD dan SMP tetap sama. Apabila jumlah siswanya kurang dari 60 orang, perhitungan BOS nya tetap 60 siswa. Demikian juga SMP,”

Aspansius. Antonius

terangnya. Penggunaan anggaran BOS ini masih mengacu kepada 13 item. “Ke 13 item itu di antaranya, bisa digunakan untuk biaya pelaksanaan ulangan, biaya pembelian ATK guru dan membayar tenaga honor maksimal 20 persen dari dana BOS,” katanya. Ia menambahkan, untuk pendataan BOS tetap menggunakan Data Pokok Pendidikan (Dapodik). “Sayapun mengingatkan, anggaran BOS tidak boleh dipinjamkan kepada orang lain, apalagi sampai dibungakan,” ingatnya.(ius)

PHBK Gelar Natal Oikumene NGABANG. Pengurus Hari Besar Kristiani (PHBK) kabupaten Landak, menggelar Natal Oikumene Kabupaten Landak di aula utama Kantor Bupati Landak, Senin (5/1) sore. Sub tema yang diambil pada perayaan Natal Oikumene Landak yakni, “Dengan semangat Natal, kita bangun masyarakat yang berkualitas dan berkarakter untuk mewujudkan Landak yang adil dan sejahtera”. Dijadwalkan Gubernur Kalbar, Cornelis hadir dalam perayaan Natal Oikumene tersebut. “Selain itu, Natal ini juga akan dihadiri Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot, Ketua DPRD Landak, Heri Saman, Wabup Landak, Herculanus Heriadi, Sekda Landak, Ludis dan undangan lainnya,” ujar Ketua Panitia Natal Oikumene Landak, Erani. Perayaan dimulai dengan ibadah Natal, kata-kata sambutan dan persembahan lagu rohani dari artis ibukota yakni Margareth (Mamamia) dan Billy Simpson (the voice indonesia). Sedangkan selaku pembicara, Pdt. Edi Sapto Weda dari Jakarta. “Adapun maksud dan tujuan digelarnya Natal Oikumene ini, tidak lain adalah untuk menambah serta memberi pemahaman positif tentang keimanan Kristen di tengahtengah masyarakat majemuk yang multi kultural,” jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Landak ini. (ius)

Panitia saat latihan paduan suara untuk acara Natal oikumene. ANTONIUS

Bumi Lawang Kuari Sekadau Konsisten Kembangkan Budidaya Ikan

Meski Belum bisa Penuhi Kebutuhan 80 Ton per Bulan Muhammad Jais

Yuk Bantu Polisi, Aktifkan Siskamling Sekadau. Situasi keamanan di wilayah Kota Sekadau maupun di beberapa kecamatan akhirakhir ini dinilai kurang sip. Pasalnya, intensitas aksi kejahatan pencurian sering terjadi. Mulai dari kasus pencurian kendaraan bermotor, perhiasan, maupun tindak kejahatan lainnya. Kerawanan ini terjadi seiring perkembangan Kota Sekadau dari hari ke hari. Alhasil, kita, sebagai masyarakat, tak hanya bisa menaruh beban menjaga Kamtibmas di pundak kepolisian yang minim personil. Perlu komitmen bersama untuk memelihara keamanan dan kenyamanan di lingkungan masing-masing. “Kita prihatin dengan kondisi Kamtibmas yang akhir-akhir ini sering terganggu. Tentu, hal ini mengundang kekhawatiran di masyarakat. Karena itu, perlu komitmen yang kuat untuk menjaga Kamtibmas di lingkungan masing-masing,” kata Muhammad Jais, anggota DPRD Sekadau, kemarin. Menurut Jais, Kamtibmas merupakan kewajiban bersama, tidak hanya tugas aparat keamanan saja. “Salah satu caranya yakni dengan mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (Siskamling) di wilayah masing-masing,” timpalnya. Dalam menerapkan Siskamling, unsur kebersamaan harus dikedepankan. Umumnya, Siskamling mengenal sistem piket atau ronda. Masing-masing keluarga akan mendapat giliran berjaga dengan piket yang sudah dijadwalkan. “Siskamling perlu digalakkan kembali. Dengan begitu, minimal bisa menekan potensi gangguan kamtibmas. Selain itu, Siskamling juga memupuk semangat kebersamaan dalam masyarakat,” tutur politisi PAN itu. Jais menyarankan, penerapan siskamling tidak hanya di daerah perkotaan yang relatif lebih rentan terjadi tindak kejahatan. “Di desa-desa pun perlu digalakkan. Karena yang namanya tindak kejahatan kita tidak tahu, tempat, dan kapan akan terjadi. Untuk itu, langkah antisipasi sangat perlu,” tutupnya. (bdu)

Sekadau. Sejalan dengan pemerintah pusat, upaya mengembangkan sektor perikanan terus menjadi konsentrasi Pemerintah Kabupaten Sekadau. Melalui Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distankanak), pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produksi ikan lokal. Kepala Distankanak melalui Kepala Bidang Perikanan, Dede Sunardi menjelaskan, sampai saat ini pihaknya sudah mencatat potensi alam untuk dijadikan kolam ikan sebanyak 1000 Hektar. “Selain itu, ada keramba 10.000 unit sepanjang Sungai Kapuas dan Sungai Sekadau,” ujarnya kepada Rakyat Kalbar, kemarin. Dari jumlah itu, sampai dengan tahun 2014, kolam terealisasi seluas 210,20 hektar. Sementara, jumlah keramba 257 unit. Untuk Pembibitan Perikanan ada di Balai Benih Ikan (BBI) Nanga Suri Keca-

Balai Benih Ikan (BBI) Kemawan, Desa Mungguk, Sekadau Hilir. ABDU SYUKRI

matan Nanga Mahap dan Balai Benih Ikan (BBI) Kemawan Kecamatan Sekadau Hilir. “Sedangkan kolam ikan menyebar di 7 kecamatan. Yang terbanyak sesuai dengan pengembangan perikanan

kedepan di Kecamatan Sekadau Hilir dan Sekadau Hulu, Kecamatan Nanga Taman, dan Kecamatan Nanga Mahap,” papar Dede. Kebanyakan dari kolam ikan itu dikelola petani secara

Keramba Ikan Sungai di Sungai Sekadau. Abdu Syukri

mandiri maupun oleh kelompok tani. Ikan yang dihasilkan pun beragam. “Jenis ikan yang dihasilkan petani ikan di Sekadau seperti Ikan mas, Nila, Lele, Udang, Ikan Tengadak, Jelawat, Kalui

(Gurame), Baong, Kelabau, Lais, Tapah, dan jenis ikan lain,” ungkap Dede. Diakuinya, semua itu memang belum mencukupi kebutuhan ikan di Sekadau, sebesar 80 ton per bulan. (bdu)

Masih Ada Saja Penipuan Berkedok Pejabat Daerah SE KADAU. Ka s u s p e nipuan dengan menyar u jadi pejabat daerah kembali marak di Sekadau. Penipu acap kali mencatut nama pejabat eksekutif dan aparat penegak hukum, baik kepolisian maupun kejaksaan. Modus penipuan dilakukan dengan berbagai cara. Umumnya, menggunakan telpon. Tak kurang, awak koran ini pun sempat dihubungi Si Penipu beberapa waktu lalu. Di ujung telpon, ia mengaku sebagai salah satu pe-

jabat utama di Polres Sekadau. Dia mengaku sedang mengikuti proses lelang di kejaksaan dan menawarkan sejumlah barang elektronik dengan harga murah. Si Penipu pun meminta awak koran ini untuk mentransfer sejumlah uang jika ber minat dengan barang yang akan dilelang tersebut. Aksi itu tak berhasil karena awak koran ini melakukan cross chek ke sejumlah sumber terpercaya. Kemudian, dengan gaya berlagak tidak tahu, awak

koran ini pun berpura-pura tertipu. Si Penipu kemudian mengatakan tengah berada di dalam kantor Kejaksaan dan tengah ada lelang barang sitaan kejaksaan berupa peralatan elektronik. Saat awak koran ini meminta yang bersangkutan keluar dari kantor kejaksaan, ia mengaku tidak bisa k a re n a l e l a n g d i l a ku k a n secara tertutup. Ia bahkan menyebut sedang banyak wartawan yang meliput di dalam. Sehingga tidak mungkin keluar, takut di-

curigai awak media. Lucu, lelang tertutup kok bisa dihadiri wartawan? Salah seorang pegawai kejaksaan yang dijumpai awak koran ini memastikan tidak ada pelelangan. “Ndak ada pelelangan bang. Kalau pun ada, ndak mungkin dilakukan secara tertutup,” tuturnya. Kasat Reskrim Polres Sekadau, AKP K. Poerba, selanjutnya memastikan itu adalah penipuan. “Itu seratus persen penipuan,” tegasnya. Informasi yang didapat

Rakyat Kalbar, kasus penipuan seperti itu memang cukup marak terjadi di Sekadau beberapa waktu terakhir. Bahkan beberapa waktu lalu, salah seorang anggota kepolisian yang bertugas di Polres Sekadau menjadi korban penipuan itu. Kasus penipuan itu merupakan kerja dari sindikat penipuan dari Makasar. “Kita mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya. Itu merupakan aksi penipuan,” ingat Poerba. (bdu)


SAMBAS

Sambas Terigas

Rakyat Kalbar Selasa, 6 Januari 2015

15

Enam Bulan Satgas Pamtas Temukan 68 Patok Batas Sambas. Kerja keras TNI menjaga perbatasan patut diapresiasi. Berkat patroli yang digelar Regu Patroli Kompi B Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Linud 501/Bajra Yudha dipimpin Letkol Inf Andi Kusworo, sebanyak 68 patok batas negara dari Desa Temajuk, Kabupaten Sambas hingga Desa Semunying, Kabupaten Bengkayang telah ditemukan. Danyonif Linud 501/Bajra Yudha itu mengungkapkan, kini tersisa tujuh patok batas yang belum ditemukan. Ia optimis tiga bulan sisa waktu pengabdian di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, akan mampu menemukan kembali posisi 7 patok batas yang belum ditemukan. “Dalam masa tugas enam bulan berjalan dan tersisa tiga bulan ini, kami akan berusaha mencari patok yang belum ditemukan di wilayah titik perbatasan Indonesia-Malaysia. Sisa tiga bulan ini kami akan semaksimal mungkin mencari patok dan informasi dari masyarakat setempat,” imbuh Lettu Inf Agung Yudha Nugraha, Danki Kompi B Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Linud 501/Bajra Yudha kepada wartawan, beberapa waktu lalu di Pos Pamtas Aruk, Kecamatan Sajingan Besar. Agung sapaan akrabnya menegaskan, sebelumnya sebagaimana serah terima dari Yonif 143/TWEJ kepada Yonif Linud 501/Bajra Yudha pada 27 Juni 2014 silam, ada 875 patok yang terbentang dari Se-

Regu Patroli Kompi B Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Linud 501/Bajra Yudha sebelum melaksanakan tugas menjaga kawasan perbatasan. M Ridho

munying Kabupaten Bengkayang sampai ke Temajuk Kabupaten Sambas. Dari jumlah tersebut, ada 75 patok yang belum ditemukan. “Setelah diserahkan ke Yonif Linud 501/Bajra Yudha melalui patroli yang dilakukan dari 75 patok yang belum ditemukan, menjadi hanya tersisa 7 patok

Tumpahan Salok

yang belum ditemukan,” paparnya. Makanya, kata Agung, sebelum waktu bertugas di Pamtas berakhir, jajarannya berusaha akan menemukan sisa patok yang belum ditemukan. Personilnya akan intens mengumpulkan informasi dari masyarakat, karena patok-patok yang ada

kondisinya berbeda-beda. Ada patok yang rusak, bahkan terkubur tanah. Begitu juga faktor penyebabnya, baik karena ulah manusia, faktor alam hingga pembukaan lahan tanpa melihat patok perbatasan. “Kalau yang rusak kita ganti dengan pipa ukuran besar. Setelah itu dipadatkan dan

ditandai kembali,” jelasnya. Agung mengungkapkan, patok yang telah ditemukan Yonif Linud 501/Bajra Yudha akan ditandai warna kuning hijau. Sedangkan untuk angka patok diberi warna merah dan langsung didokumentasikan sebagai bukti, bahwa patok itu ditemukan dan diperbaiki karena rusak. “Dalam pencarian patok, TNI tidak sendirian karena ada bantuan masyarakat selain menggunakan penyesuaian titik koordinat melalui GPS,” bebernya. Agar patok tetap terjaga, TNI telah melakukan berbagai kegiatan dan meminta masyarakat setempat dan perusahaan yang beraktivitas di wilayah perbatasan agar sama-sama memelihara patok batas negara. “Untuk perusahaan yang ingin membuka lahan juga diimbau agar memperhatikan batas patok antara negara. Sehingga menghindari hilangnya patok, dan tentunya ini harus menjadi perhatian bersama,” imbaunya. Dalam pengabdian tersebut, ungkapnya, pihaknya tidak hanya mencari patok batas, melainkan juga melaksanakan kegiatan sosial, seperti pembangunan sarana air bersih. Hal ini sebagai bentuk pengabdian TNI selama 9 bulan bertugas di wilayah perbatasan. “Sekarang sudah 6 bulan berjalan, dan sisa 3 bulan ini kita akan semaksimal mungkin melaksanakan pengabdian kita dengan baik,” tegasnya. (edo)

Dewan Minta Dermaga Tebas Segera Diperbaiki Berimbas Hambat Perekonomian Masyarakat

Staf Ahli Bupati Sambas, H Chifni B SSos saat menyerahkan santunan dari Pemkab Sambas kepada istri nelayan yang tenggelam, Kiting. M Ridho

Pemkab Berikan Santunan Sambas. Pemkab Sambas menyerahkan santunan untuk ahli waris Suhaimi alias Kiting, 56, warga RT 01/ RW 02 Dusun Cempaka, Desa Nibung, Kecamatan Paloh yang dinyatakan hilang saat melaut, Kamis (1/1) lalu menggunakan sampan nelayan tradisional. Bantuan diserahkan Staf Ahli Bupati Sambas, H Chifni B SSos mewakili Bupati Sambas. “Kita menyampaikan salam Bupati kepada keluarga korban, dan menyampaikan santunan dari Pemkab Sambas sebagai bentuk perhatian pemerintah. Semoga bantuan ini bermanfaat, bukan besar kecilnya nilainya,” kata mantan Asisten II Setda Sambas ini kepada wartawan, Senin (5/1) di Sambas. Melihat kondisi cuaca saat ini, kata Chifni, sangat ekstrem sehingga sangat berbahaya bagi nelayan. Saat melaut, nelayan perlu ekstra hati-hati. “Tingkatkan kewaspadaan. Kalau memang tak memungkinkan untuk melaut, sebaiknya jangan melaut,

karena saat ini sedang ombak besar disertai angin kuat sehingga sangat berbahaya. Jadi lihat cuaca dahulu sebelum melaut,” ujar Chifni. Chifni mengungkapkan, Pemkab Sambas melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sambas sejak mendapat kabar adanya korban tenggelam langsung turun ke Kecamatan Paloh untuk membantu proses pencarian jasad korban. “Alhamdulillah jasad nelayan ini berhasil ditemukan, dan Pemkab Sambas sudah melayat serta memberikan santunan kepada istri korban,” jelasnya. Terpisah, H Mayadi Satar, Kades Nibung saat dikonfirmasi Rakyat Kalbar mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang berperan aktif membantu proses pencarian jasad warganya. “Mewakili warga, kami sangat berterimakasih atas bantuan semua pihak dalam pencarian warga kami, sehingga jasad warga kami ditemukan. Juga santunan yang diberikan Pemkab Sambas,” katanya. (edo)

Sambas. Ponton di Dermaga Tebas Kuala yang ambruk tanggal 23 Desember 2014 lalu, hingga saat ini belum diperbaiki. Padahal, dermaga penghubung Tebas Kuala dengan Perigi Piyai itu sangat dibutuhkan guna menunjang aktivitas masyarakat sehari-hari. Salah satu dampak yang sangat dirasakan, adalah harga sembako di Kecamatan Jawai sontak naik. Sebab, pedagang menambah biaya angkutan untuk mengangkut barang dagangannya melalui Kecamatan Jawai. “Masyarakat Jawai banyak yang mengeluhkan lambatnya perbaikan dermaga, karena dampaknya menyebabkan harga sembako naik. Akibatnya berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat. Sehingga perlu dilakukan tindakan cepat, agar ekonomi masyarakat kembali normal,” kata Wakil Ketua DPRD Sambas, Misni Safari SP kepada wartawan, Minggu (4/1). Misni mendesak Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalbar segera memperbaiki Dermaga Tebas Kuala-Perigi Piyai yang amblas, karena fungsi dermaga tersebut untuk mendukung peningkatan ekonomi dan aktivitas masyarakat. Sehingga berdampak pada ekonomi masyarakat, tidak hanya di Kecamatan Jawai, tapi Kecamatan Jawai Selatan dan Tekarang. “Keberadaan dermaga ini sangat penting bagi ekonomi masyarakat. Dishub Kalbar harus segera memperbaikinya supaya aktivitas masyarakat tidak terganggu. Agar kejadian ini tidak berulang, sebaiknya petugas yang berada di dermaga mendata setiap angkutan bermuatan berat yang menaiki ferry penyeberangan. Jika melebihi kapasitas, segera ditegur karena berbahaya,” tegas Legislator PAN Kabupaten Sambas kelahiran Jawai ini. Misni mengingatkan, sebelum ke-

Dermaga Tebas-Perigi Piyai yang ambruk akhir Desember 2014 lalu.

jadian ponton dermaga amblas, tahun 2013 juga ada truk bermuatan berat yang amblas dan tenggelam di sungai saat menyeberang dari Tebas Kuala menuju Perigi Piyai. “Kejadian seperti ini seharusnya tidak perlu terulang. Artinya perlu ketegasan dari petugas yang berada di dermaga untuk menegur angkutan truk melebihi kapasitas. Sebab yang dirugikan masyarakat,” ingatnya.

Dok

Terkait perbaikan dermaga, ia meminta harus disegerakan, mengingat dampak ekonominya langsung dirasakan masyarakat. “Kami dari DPRD Sambas mendesak Dishub Provinsi Kalbar untuk mengambil tindakan perbaikan. Jangan dibiarkan berlarut, harus ada ketegasan agar angkutan melebihi kapasitas diberikan sanksi, sehingga kejadian ini tidak berulang,” pintanya.. (edo)

Sambungan IRT Gadaikan ......................................................dari halaman 9 Kelabui Polisi ............................................................................................................................dari halaman 9 tersangka,” jelasnya. Lantaran menyeret oknum TNI, lanjut Handik, polisi tidak bisa melakukan penyitaan. Pihaknya harus berkoordinasi dengan POM agar barang bukti tersebut bisa diambil dari rumah Mayor Y. “Biar POM yang periksa,”

ungkapnya. Kepada petugas, tambah Handik, tersangka menyatakan terpaksa menggadaikan tiga mobil tersebut, karena terlilit utang Rp400 juta kepada Mayor Y. “Mobil itu sebagai jaminan,” paparnya. (jpnn)

karena dipergoki oleh pemilik kendaraan. Sebelum menjalani pemeriksaan itu, Niwan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon, karena mengalami luka serius akibat amuk warga. “Kejadiannya itu, setelah kita mendengar

teriakan maling. Saya keluar dan saya lihat warga sudah ramai dan menghajar maling tersebut hingga babak belur. Malah sempat diceburin oleh warga ke parit,” ungkap Anto, warga setempat. Tidak lama berselang, kata Anto, polisi

datang dan mengamankan pelaku yang sudah babak belur dan kotor. “Nah, waktu polisi datang, dia langsung dilarikan ke rumah sakit. Soalnya waktu itu dia sudah berlumuran darah juga,” terangnya. (jpnn)

TKI Asal ......................................................................dari halaman 9 Apakah THM .............................................................................................................................dari halaman 9 Dia mengungkapkan, selama bekerja di kedai kopi tersebut, Sri tidak pernah mendapatkan gaji. Bahkan selalu disiksa majikannya, seperti dipukul di bagian muka menggunakan kaleng air minum, di tendang di paha. “Gaji tidak pernah diberikan, disiksa iya. Hampir tujuh tahun di sana, akhirnya saya minta pulang, karena rindu sama orangtua. Lalu oleh majikan, paspor saya ditahan dan saya dipulangkan. Hanya dikasih uang seadanya saja,” ungkapnya. Sementara Musa, TKI asal NTB itu enggan bercerita mengenai dirinya. Namun, berdasarkan informasi yang didapat Rakyat Kalbar, Musa baru saja keluar dari penjara Malaysia, bahkan pihak Dinsos Kalbar pun belum mengetahui penyebab

pria ini bisa masuk penjara. Karena hingga saat ini Musa enggan berkomentar dan lebih memilih menyendiri. Kasi Jaminan Sosial Dinas Sosial Provinsi Kalbar, Ngadio mengatakan, dua TKI yang saat ini berada di rumah penampungan akan dipulangkan ke daerah asalnya. “Mereka diantar ke sini untuk ditampung sementara sampai proses pemulangan,” kata Ngadio. Dia menuturkan, untuk proses pemulangan ke daerah asal, masih menunggu kelengkapan surat menyurat dan pengecekan paspor, identitas serta kelengkapan administrasi lainnya. “Yang jelas dasar dari pemulangannya nanti itu adalah surat kepolisian setempat,” ucapnya. (adx)

Hotel di Jalan Pahlawan, Lounge dan Karaoke Ibizza di Jalan Budi Karya. Kedua THM ini terletak di kawasan Pontianak Selatan. Kemudian Karaoke dan Lounge Kaisar di kawasan Pontianak Kota. “Kita juga akan terus melakukan pemantauan tempat hiburan malam di Kota Pontianak ini, baik karaoke keluarga maupun karaoke umum. Razia yang dipimpin Kapolresta kemarin itu, terbukti ditemukan adanya Narkoba dan operasional di luar batas waktu, kemudian dugaan lounge dijadikan diskotek,” ungkap Harsoyo. “Izin-izin THM di Kota Pontianak akan kita lakukan evaluasi, bersama-sama dengan Pemerintah Kota Pontianak, termasuk izin keramaian, khususnya batas

waktu operasional,” sambungnya. Jika ditemukan ada yang melakukan pelanggaran, maka polisi menindak tegas. “Kita akan cabut izin keramaiannya, kemudian kita akan tutup THM yang melanggar aturan itu,” tegas Harsoyo Dikatakan Harsoyo, wewenang melakukan penutupan THM ada di kepolisian. Polresta bisa mencabut izin keramaian, sehingga tidak dapat atau tidak ada lagi aktivitas di THM. “Bisa kita cabut, dan kita tutup. Sepanjang di sana terindikasi adanya peredaran Narkoba, pelanggaran batas waktu operasional, bahkan hingga sampai alih fungsi karaoke dan lounge menjadi diskotek,” tegasnya lagi. Sebelum mencabut izin keramaian maupun menutup THM, prosedurnya

kepolisian melayangkan surat peringatan terlebih dahulu kepada seluruh THM. “Kita akan berikan surat peringatan terlebih dahulu, kemudian kita pantau secara rutin. Jika masih ada yang melanggar, pasti akan kita tindak. Kita akan tutup paksa, karena aturan harus ditegakkan,” imbuhnya. Harsoyo meyakini, seluruh pengusaha THM di Kota Pontianak pasti mengetahui aturan yang sudah ditetapkan. Karena tidak mungkin tidak mengetahui. “Syarat-syarat semuanya itu diketahui pengusaha tempat hiburan malam, jadi kita minta taati aturan yang sudah ditetapkan. Kalau masih melanggar, konsekuensinya kita tutup paksa,” katanya. (zrn)


Bibir Informasi dan Gosip Selebritis

Mer

Rakyat Kalbar Selasa, 6 Januari 2015

NADINE CHANDRAWINTA Tahun ini, Nadine Chandrawinta bakal menjajal sejumlah daerah. Wanita blasteran Jerman-Indonesia itu mengaku tak pernah puas dengan penjelajahannya selama itu. Kakak kandung si kembar Mischa dan Marcell Chandrawinata itu memang dikenal sebagai wanita pemberani. Bagaimana tidak, dia sudah mengelilingi Indonesia dan mendatangi sejumlah negara entah berapa kali. Tidak sekedar traveling, melainkan juga berpetualang di alam bebas. “Ke depan schedule yang sudah masuk ada Alor, Raja Ampat, dan Medan,” akunya. Artis kelahiran Hannover, Jerman, 8 Mei 1984 itu mengaku traveling bukan lagi menjadi gaya hidup, tapi bagian dari hidup. Baginya, traveling adalah kebutuhan dalam hidup. Nadine mengaku tidak bisa tidak menolak tawaran untuk mengunjungi daerah di Indonesia. Melalui perjalanan itu, Nadine jadi semakin mengenal budaya Indonesia. Dia juga mengaku jadi lebih bangga menjadi orang Indonesia. “Buat aku tuh traveling bikin peacefull. Itu adalah spiritual life saya. Dan kenapa sampai saat ini saya tetap melakukan ini, karena saya happy,” tegasnya. Di samping kepuasan batin, Nadine juga jadi bisa belajar sekaligus mengajarkan orang yang ditemui tentang berbagai hal. Khususnya mengajak masyarakat untuk mencintai lingkungan. “Dan pastinya hidup saya lebih bernilai. Karena kita meninggal nggak bawa apa-apa juga. Jadi selama membuat saya bahagia dan tidak merugikan orang kenapa tidak?” ungkapnya terus terang. Selama ini, Nadine mengaku selalu berupaya melakukan yang terbaik dalam setiap yang dikerjakan dan berani menerima segala tantangan yang ada. “Guru terbaik itu berada di luar rumah. Pekerjaan yang paling membahagiakan dalam hidup yaitu bermain dengan alam,” ujarnya. (Jp)

KARTIKA PUTRI

Belum Percaya Diri Presenter cantik Kartika Putri kini semakin terkenal setelah membawakan sederet acara papan atas seperti Inbox, Dahsyat, dan Pesbukers. Tawaran pun banyak yang datang. Mulai dari bermain film sampai dengan menyanyi. “Iya kemarin memang ada yang nawarin bikin single, album gitu,” kata Kartika. Bintang Film Nenek Gayung ini mendapatkan tawaran menyanyi lagu-lagu pop, namun sayangnya ia melewatkan kesempatan emas tersebut. “Ya cuma masih belum percaya diri saja, nggak yakin saja dari akunya,” ungkap Kartika. Kartika juga yakin dengan keputusannya tersebut. Hal ini telah ia pertimbangkan secara matang. “Kalau yakin pasti langsung bikin saja, hajar langsung. Jangan sampai malu-maluin, ini keputusan, aku belum yakin saja,” papar wanita yang mengawali karir sebagai Presenter olahraga ini. (Jp)

JESSICA MILA

Terus Ditempel

Mischa Belakangan ini, Mischa Chandrawinata nyaris selalu mendampingi kegiatan yang dilakukan Jessica Mila. Ketika Jessica wisuda, Mischa terlihat hadir menyaksikannya. Pemandangan serupa terlihat ketika bintang sinetron Ganteng-Ganteng Serigala ini mengunjungi panti asuhan di hari Natal. Mischa kembali ikut dalam rombongan Jessica. Keduanya juga kompak mengenakan topi ala Santa Klaus. Banyak yang menduga, Mischa sedang coba mendekati Mila yang memang masih menjomblo. Saat ditanya mengenai hal tersebut, keduanya malu-malu menjawab. “Kebetulan saja sih. Karena dia sudah selesai acara Natal sama keluarga. Pertanyaannya ganti deh,” kilah Jessica. “Hahaha, iya intinya kita sebatas teman saja kok,” sahut Mischa. Akan tetapi, keduanya memang kerap bertemu terutama ketika sedang ada waktu kosong. Komunikasi Jessica dan Mischa pun bisa dibilang cukup lancar. Namun, Jessica menolak jika hubungannya dengan Mischa dianggap istimewa. “Kalau ada waktu kosong kami memang suka ketemu. Komunikasi juga ya kalau ada waktu kok,” terang Mischa. “Tapi aku banyak banget teman spesial. Dan mereka semua spesial,” jelas Jessica. Natal tahun ini terasa berbeda karena Mila dan keluarga merayakannya tanpa sosok sang ayah, Bambang Sutejo dan juga adiknya. “Tahun lalu saat merayakan Natal keluarga masih lengkap. Masih ada papa, masih ada adikku. Walaupun papa dan adikku lagi sakit, mereka tetap ikut merayakan Natal di rumah. Benar-benar ramai dan seru. Tahun ini mereka semua sudah nggak ada. (Selain Papa) adikku sudah meninggal juga. Dia sebenarnya sepupuku, tapi karena tinggal bareng aku dari kecil, jadi sudah aku anggap adik sendiri,” terang Mila. Tak cuma itu, Natal tahun ini dirayakan Mila dalam keterbatasan waktu. Natal tahun ini aku ada kesibukan. “Beda dengan tahun lalu, aku benar-benar bisa menikmati suasana Natal karena lagi nggak ada syuting,” paparnya. (RM)

Tak Pernah

PUAS NAGITA SLAVINA

Hamil Muda

Kabar bahagia datang dari pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Pasalnya, Nagita atau yang akrab disapa Gigi tengah hamil muda setelah menikah pada 17 Oktober 2014 lalu. Kehamilan Gigi dibeberkan oleh sahabatnya sesama artis, Kartika Putri. “Iya (hamil) tapi belum dites. Beberapa orang terdekatnya bilang Gigi sudah telat sekian m i n g g u ,” kata Kartika, Senin (5/1). Meski d i k a b a rkan Gigi hamil, Kartika meng a ku b a hw a Raffi yang mengalami ciri-ciri kehamilan tersebut. “(Gigi) belum muntah-muntah ya, justru yang kita lihat Raffinya yang mual. Kita bercandain ‘Fi jangan-jangan lu yang ngidam’,” ungkap Kartika. Selain itu, Kartika juga membeberkan perubahan Raffi yang dirasakan olehnya. “Lebih tertutup kalau Raffi itu, kayaknya ngisi tapi belum diperiksa enggak tahu deh kenapa,” papar Kartika. (Jp)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.